PENGENALAN JASAD PENGGANGGU TANAMAN PADI DAN

CARA PENGENDALIANNYA

PENGENALAN JASAD PENGGANGGU TANAMAN PADI DAN

CARA PENGENDALIANNYA

OPT, adalah semua organisme yang merusak secara langsung maupun tidak langsung ter-hadap tanaman atau hasil tanaman yang dibu-didayakan.

OPT, adalah semua organisme yang merusak secara langsung maupun tidak langsung ter-hadap tanaman atau hasil tanaman yang dibu-didayakan.

PENGGUNAAN BIBIT UNGGULPENGGUNAAN BIBIT UNGGUL

PERSYARATAN BUDIDAYA TANAMAN PADI

PERSYARATAN BUDIDAYA TANAMAN PADI

PENGOLAHAN TANAHPENGOLAHAN TANAHPENGAIRANPENGAIRANPEMUPUKAN BERIMBANGPEMUPUKAN BERIMBANGPENGENDALIAN JASAD/ORGANISME PENG-GANGGU TANAMAN (OPT)PENGENDALIAN JASAD/ORGANISME PENG-GANGGU TANAMAN (OPT)

HAMA, ADALAH ORGANISME DARI GOLONGAN SERANGGA ATAU BINATANG LAINNYA YANG MERUSAK TANAMAN ATAU HASIL DARI TA-NAMAN YANG DIBUDIDAYAKAN.

HAMA, ADALAH ORGANISME DARI GOLONGAN SERANGGA ATAU BINATANG LAINNYA YANG MERUSAK TANAMAN ATAU HASIL DARI TA-NAMAN YANG DIBUDIDAYAKAN.

PENYAKIT, ADALAH GANGGUAN FISIOLOGISATAU KERUSAKAN PADA TANAMAN YANG DI-SEBABKAN OLEH CENDAWAN, BAKTERI, VIRUS, DLL.

PENYAKIT, ADALAH GANGGUAN FISIOLOGISATAU KERUSAKAN PADA TANAMAN YANG DI-SEBABKAN OLEH CENDAWAN, BAKTERI, VIRUS, DLL.

GULMA ATAU TUMBUHAN PENGGANGGU, ADA-LAH TUMBUHAN YANG KEBERADANNYA DA-PAT MENGGANGGU ATAU MERUGIKAN TANAM-AN YANG DIBUDIDAYAKAN.

GULMA ATAU TUMBUHAN PENGGANGGU, ADA-LAH TUMBUHAN YANG KEBERADANNYA DA-PAT MENGGANGGU ATAU MERUGIKAN TANAM-AN YANG DIBUDIDAYAKAN.

PHT (PENGENDALIAN HAMA TERPADU), ADA-LAH PENGENDALIAN HAMA DENGAN MEMAN-FAATKAN SELURUH TEKNIK ATAU CARA PE-NGENDALIAN HAMA SECARA HARMONIS UN-TUK MENEKAN POPULASI HAMA SAMPAI DI-BAWAH AMBANG EKONOMI.

PHT (PENGENDALIAN HAMA TERPADU), ADA-LAH PENGENDALIAN HAMA DENGAN MEMAN-FAATKAN SELURUH TEKNIK ATAU CARA PE-NGENDALIAN HAMA SECARA HARMONIS UN-TUK MENEKAN POPULASI HAMA SAMPAI DI-BAWAH AMBANG EKONOMI.

PESTISIDA, ADALAH SEMUA BAHAN KIMIAATAU BAHAN LAIN YANG DIGUNAKAN UNTUKMENGENDALIKAN ORGANISME PENGGANGGUTANAMAN

EMPAT JENIS HAMA WERENG YANG MENYERANG TANAMAN PADI, ADALAH :EMPAT JENIS HAMA WERENG YANG MENYERANG TANAMAN PADI, ADALAH :

1. WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens)1. WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens)

3. WERENG PUNGGUNG PUTIH (Sogatella furcifera)3. WERENG PUNGGUNG PUTIH (Sogatella furcifera)

4. WERENG ZIG ZAG (Recilia dorsalis)4. WERENG ZIG ZAG (Recilia dorsalis)

2. WERENG HIJAU (Nephotettix virescens)2. WERENG HIJAU (Nephotettix virescens)

HAMA WERENGHAMA WERENG

WERENG COKLAT(Nilaparvata lugens)WERENG COKLAT

(Nilaparvata lugens)

Telur Nimfa

Ganti kulitDewasa

BENTUK WERENG COKLAT DEWASABENTUK WERENG COKLAT DEWASA

Wereng sayap panjang Wereng sayap panjang

Wereng sayap pendek Wereng sayap pendekjantanjantan

jantanjantan betinabetina

betinabetina

KERUSAKAN AKIBAT WERENG COKLAT

KERUSAKAN AKIBAT WERENG COKLAT

Hopper burn

Kerdil rumput

CARA PENGENDALIAN HAMAWERENG COKLAT

CARA PENGENDALIAN HAMAWERENG COKLAT

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan

TeknisTeknis

MekanisMekanis

BiologisBiologis

Penggunaan insektisidaPenggunaan insektisidaApplaud 10 WPApplaud 10 WP Bassa 50 ECBassa 50 EC

Mipcin 50 WPMipcin 50 WP

MUSUH ALAMIMUSUH ALAMI

CARA PENYEMPROTAN YANG BENAR PADA SERANGAN WERENG COKLAT

CARA PENYEMPROTAN YANG BENAR PADA SERANGAN WERENG COKLAT

BENARBENAR SALAHSALAH

BASSA 50 ECBASSA 50 ECMIPCIN 50 WPMIPCIN 50 WP

APPLAUD 10 WPAPPLAUD 10 WP

Wereng hijau

WERENG HIJAUWERENG HIJAU

Telur

Serangan wereng hijau

Tungro

Wereng punggung putihWereng punggung putih

Wereng zig-zag

WERENG ZIG-ZAG DAN PUNGGUNG PUTIHWERENG ZIG-ZAG DAN PUNGGUNG PUTIH

HAMA PENGGEREK BATANG PADI

HAMA PENGGEREK BATANG PADI

Telur

LarvaPupa

Ngengat

Beluk

Sundep

KERUSAKAN AKIBAT HAMA PENGGEREKKERUSAKAN AKIBAT HAMA PENGGEREK

Larva

CARA PENGENDALIAN HAMAPENGGEREK BATANG PADI

CARA PENGENDALIAN HAMAPENGGEREK BATANG PADI

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkunganTeknisTeknisMekanisMekanisBiologisBiologisPenggunaan insektisidaPenggunaan insektisida

Petrofur 3 GPetrofur 3 G

Puru

PupaSeranggadewasa

HAMA GANJUR (Orseolia oryzae)HAMA GANJUR (Orseolia oryzae)

PuruPuru

CARA PENGENDALIAN HAMAGANJUR

CARA PENGENDALIAN HAMAGANJUR

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan

TeknisTeknis

MekanisMekanis

Penggunaan insektisidaPenggunaan insektisidaPetrofur 3 GPetrofur 3 G

WALANG SANGIT(Leptocorisa oratorius)

WALANG SANGIT(Leptocorisa oratorius)

CARA PENGENDALIAN HAMAWALANG SANGIT

CARA PENGENDALIAN HAMAWALANG SANGIT

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan

TeknisTeknis

MekanisMekanis

Penggunaan insektisidaPenggunaan insektisida

Bassa 50 ECBassa 50 EC Mipcin 50 WPMipcin 50 WP

Tetrin 30 ECTetrin 30 EC Exocet 50 ECExocet 50 EC

kepompong

ngengat

ulat

ULAT GRAYAK(Spodoptera mauritia)

ULAT GRAYAK(Spodoptera mauritia)

CARA PENGENDALIAN HAMAULAT GRAYAK

CARA PENGENDALIAN HAMAULAT GRAYAK

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan

TeknisTeknis

MekanisMekanis

BiologisBiologis

Penggunaan insektisidaPenggunaan insektisidaTetrin 30 ECTetrin 30 EC Exocet 50 ECExocet 50 EC

Serangan tikus pada fasegeneratip

Serangan tikus pada fasegeneratip

TIKUS SAWAH (Rattus argentiventer)TIKUS SAWAH (Rattus argentiventer)

CARA PENGENDALIAN HAMATIKUS

CARA PENGENDALIAN HAMATIKUS

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan

TeknisTeknis

MekanisMekanis

BiologisBiologis

Penggunaan rodentisidaPenggunaan rodentisida

Petrokum 0.005 % RMBPetrokum 0.005 % RMB

PENYAKIT BLASPENYAKIT BLAS

PENYAKIT TOTOL (Helmintosporium oryzae)

PENYAKIT TOTOL (Helmintosporium oryzae)

CARA PENGENDALIAN PENYAKITBLAS DAN TOTOL

CARA PENGENDALIAN PENYAKITBLAS DAN TOTOL

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan

TeknisTeknis

MekanisMekanis

Penggunaan fungisidaPenggunaan fungisida

Topsin 70 WP & 500 FTopsin 70 WP & 500 F

PENYAKIT BAKTERI Xanthomonas oryzae

Rumput jawan

TimunanTimunan

Rumput BentaRumput Benta

GULMA RUMPUTGULMA RUMPUT

GU

LM

A T

EK

IG

UL

MA

TE

KI

GU

LA

MA

DU

AN

LE

BA

RG

UL

AM

AD

UA

N L

EB

AR

Sunduk welut Sriwit Babawangan

WewehanWewehan Gunda Gratiola juncea

CARA PENGENDALIAN GULMAPADI SAWAH

CARA PENGENDALIAN GULMAPADI SAWAH

Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan

TeknisTeknis

MekanisMekanis

Penggunaan herbisidaPenggunaan herbisidaSaturn D 6 G & 600 ECSaturn D 6 G & 600 ECKimiru 45 WPKimiru 45 WP

SEKIANTERIMA KASIH

SEKIANTERIMA KASIH