pengenalan penyusunan pdrb provinsi jawa timur

PENGENALAN PENYUSUNAN PDRB PROVINSI JAWA TIMUR

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

1

2

Pertumbuhan Ekonomi: Indikator untuk melihat

perubahan riil (naik atau turun) produksi barang dan jasa di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.

Indikator ini biasanya dihitung berdasarkan data PDRB atas dasar harga konstan (Saat ini BPS menggunakan tahun dasar 2010).

Untuk level nasional dan provinsi, waktu pengukurannya sudah tersedia per triwulanan, sementara kabupaten/kota hanya tahunan.

INFORMASI PERTUMBUHAN EKONOMI DI MEDIA

APA ITU PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO?

3

• Jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah pada waktu tertentu

Konsep

• Produksi (P): jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi

• Pengeluaran (E): Jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi akhir dikurangi impor

• Pendapatan (I): Jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor produksi

Pendekatan Penghitungan

• Tahunan • Triwulanan

Waktu

Kompensasi TK + Konsumsi Barang

Modal Tetap + Surplus Usaha + Pajak kurang

Subsidi atas produksi

NTB Pertanian

+ … + NTB Jasa-Jasa + Pajak - subsidi

atas produk

Peng Kons RT

+ Peng Kons LNPRT + Peng Kons

Pemerintah + PMTB + Perub Inventori + Ekspor Barang dan

Jasa – Impor Barang dan

Jasa

Tiga Pendekatan Penghitungan

PDRB P = PDRB E = PDRB I

Saat ini BPS baru menyusun PDRB P dan PDRB E

VALUASI HARGA DALAM PDRB

4

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)

PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)

Penghitungan nilai barang dan jasa menggunakan harga yang berlaku pada periode berjalan

PDRB yang dihasilkan disebut PDRB Nominal

Penghitungan nilai barang dan jasa menggunakan harga yang berlaku pada periode tertentu (tahun dasar)

PDRB yang dihasilkan disebut PDRB Riil

APA YANG DIINFORMASIKAN OLEH PDRB?

5

Indeks Implisit/ deflator Laju Implisit (inflasi PDRB)

Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan/

source of growth

Nilai Tambah Bruto (NTB)/Komponen

Distribusi/Peranan lapangan usaha

PDRB Perkapita

PDRB ADHB

PDRB ADHK

PDRB ADHB ADHK

MANFAAT MASING-MASING VARIABEL

6

• mengetahui potensi ekonomi suatu daerah dalam mengelola SDA dan SDM-nya

Nilai Tambah/ Komponen

• Mengetahui kontribusi masing-masing lapangan usaha/komponen dalam perekonomian

Distribusi/ Peranan

• menggambarkan perubahan harga barang dan jasa

Indeks Implisit/ Laju Implisit

• mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum

PDRB Perkapita

Struktur Ekonomi

Laju Implisit Tahun 2013-2015

MANFAAT MASING-MASING VARIABEL(2)

7

q-to-q

•Merupakan pertumbuhan dibanding triwulan sebelumnya

•Menggambarkan pertumbuhan yang dipengaruhi oleh faktor musiman

y-on-y

•Merupakan pertumbuhan dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya

•Menggambarkan pertumbuhan yang tidak dipengaruhi musiman

c-to-c

•Merupakan pertumbuhan kumulatif sampai triwulan tertentu dibanding tahun sebelumnya

•Menggambarkan kinerja yang telah dicapai sampai dengan waktu tertentu

Mengetahui perkembangan masing-masing lapangan usaha/komponen pengeluaran indikator keberhasilan pembangunan

Untuk PDRB TRIWULANAN Terdapat 3 Jenis Pertumbuhan

Laju Pertumbuhan PDRB Triwulanan

MANFAAT MASING-MASING VARIABEL(3)

8

Mengetahui peranan masing-masing lapangan usaha dalam penciptaan laju

pertumbuhan ekonomi

Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Triwulan III/2017

MENUMBUHKAN EKONOMI

9

• Pilihan – 1. Kegiatan ekonomi yang berskala terbesar di wilayah – 2. Kegiatan ekonomi yang bertenaga kerja banyak – 3. Kegiatan yang memiliki linkage yang banyak. Contoh Industri Mebel 1. Linkage ke depan : Perdagangan mebel, Konsumsi

rumahtangga, konsumsi hotel, konsumsi industry, ekspor, transportasi, dll

2. Linkage ke belakang : Penyediaan kayu, plamir, pelitur, peralatan pertukangan, perdagangan kayu, designer mebel, transportasi, dll

BEBERAPA PENGGUNAAN DATA PDRB

10

Non-pemerintah: Bahan penyusunan rencana bisnis; Bahan kajian/riset

Lembaga internasional: Dasar pengklasifikasian negara (maju-berkembang-

terbelakang); Bahan analisis kebijakan internasional

Pemerintah: Bahan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi

pembangunan; Pertimbangan alokasi anggaran; Salah satu alokator DAU (PDRB); Penyusunan target penerimaan pajak;

PENDEKATAN PENGUKURAN PDRB ADHB

11

∑=

=jasa

ianperiNTBPDRB

tan

Output b,t = Produksit x Hargat NTBb,t = Outputb,t – Konsumsi Antarab,t

Dimana : Output b,t = Ouput/nilai produksi bruto atas dasar harga berlaku tahun t NTBb,t = Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku tahun ke t Produksit = Kuantum produksi/indikator produksi tahun ke t Hargat = Harga produksi /indikator harga tahun ke t

Pendekatan Produksi

Pendekatan Pengeluaran

∑−

−=

=eksporNet

RTPKiKomponenPDRB

Pendekatan Pendapatan ∑=

=Surplus

UpahiIncomePDRB

PENDEKATAN PENGUKURAN PDRB ADHK

12

Terdapat empat pendekatan dalam mengukur PDRB ADHK, yaitu:

1. Metode Revaluasi 2. Metode Ekstrapolasi 3. Metode Deflasi 4. Metode Double Deflasi

PDRB ADHK hanya disusun untuk PDRB Produksi dan PDRB

Pengeluaran (Tidak ada PDRB Pendapatan ADHK, karena kompleksitas penyusunan deflator income)

METODE REVALUASI

13

Output Konstant = Produksit x Harga0 NTB Konstant = Output Konstant – Konsumsi Antarakt

Contoh :Tabel 2. Penghitungan Output dan NTB Padi (Revaluasi)

Rincian 2010 2011 2012 2013 1. Produksi (Kg) 200 210 225 230 2. Harga (Rp/Kg) 20 3. Output Konstan (Rp) { 1 x 2 th 2010} 4,000 4,200 4,500 4,600 4. konsumsi antara (Rp) Rasio KA 2010 : 15% 600 630 675 690 5. NTB Konstan (Rp) { 3 - 4 } 3,400 3,570 3,825 3,910

Produksi thn t

Harga thn 0

x = Output konstan thn t

Konsumsi antara konstan thn t

-

NTB Konstan

thn t

=

METODE EKSTRAPOLASI

Output Konstant = Output BerlakuO x Indeks Produksit NTB Konstant = Output Konstant – Konsumsi Antarakt

Contoh :Tabel 3. Penghitungan Output dan NTB Padi (Ekstrapolasi)

Rincian 2010 2011 2012 2013 1. Produksi (Kg) 200 2. Indeks Produksi (%) - Ekstrapolator 100 105 113 115 3. Harga (Rp/Kg) 20 4. Output Konstan (Rp) { 1 th 2010 x 2 / 100 } 4,000 4,200 4,500 4,600 5. KonsumsiAntara (Rp) Rasio KA 2010 : 15% 600 630 675 690 6. NTB Konstan (Rp) { 3 - 4 } 3,400 3,570 3,825 3,910

Indeks Produksi thn t

x = Output thn 0


-

NTB Konstan

thn t

=

Output Konstan thn t

METODE DEFLASI

15

Output Konstant = Output Berlakut / Indeks Hargat NTB Konstant = Output Konstant – Konsumsi Antarakt

Contoh :Tabel 4. Penghitungan Output dan NTB Padi (Deflasi)

Rincian 2010 2011 2012 2013 1. Produksi (Kg) 200 210 225 230 2. Harga (Rp/Kg) 20 22 24 26 3. Output Berlaku (Rp) { 1 x 2 } 4,000 4,620 5,400 5,980 4. Indeks Harga (%) - Deflator 100 110 120 130 5. Output Konstan (Rp) { 3 : 4 / 100 } 4,000 4,200 4,500 4,600 4. Biaya Antara (Rp) Rasio BA th 2010 : 15% 600 630 675 690 5. NTB Konstan (Rp) { 3 - 4 } 3,400 3,570 3,825 3,910

Indeks harga thn t

:

= Output berlaku Thn t

Konsumsi antara Berlaku thn t

- NTB Berlaku

thn t

= NTB

konstan thn t

METODE DEFLASI BERGANDA

16

Contoh :Tabel 5. Penghitungan Output dan NTB Padi (Double Deflasi)

Rincian 2010 2011 2012 2013 1. Output Berlaku (Rp) 4,000 4,620 5,400 5,980 2. Indeks Harga (%) - Deflator Output 100 110 120 130 3. Output Konstan (Rp) { 1 : 2 / 100 } 4,000 4,200 4,500 4,600

4. Biaya Antara Berlaku (Rp) 600 693 810 897 5. Indeks Harga (%) - Deflator Biaya Antara 100 110 120 130 6. konsumsi Antara Konstan (Rp) { 4 : 5 / 100 } 600 630 675 690

5. NTB Konstan (Rp) { 3 - 6 } 3,400 3,570 3,825 3,910

Indeks harga Output thn t

:

Indeks harga KA thn t

:

=

Output berlaku Thn t

Konsumsi antara Berlaku thn t

-

NTB konstan

thn t

= =

Output konstan Thn t


-

KLASIFIKASI & SUMBER DATA PDRB SEKTORAL

17

KLASIFIKASI (KBLI 2009)

• A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan • B. Pertambangan dan Penggalian • C. Industri Pengolahan • D. Pengadaan Listrik & Gas • E. Pengadaan Air • F. Konstruksi • G.Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor • H. Transportasi & Pergudangan • I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum • J. Informasi dan Komunikasi • K. Jasa Keuangan & Asuransi • L. Real Estat • M,N. Jasa Perusahaan • O. Adimistrasi Pemerintah • P. Jasa Pendidikan • Q. Jasa Kesehatan dan kegiatan Sosial • RSTU. Jasa Lainnya

SUMBER DATA •Data Survei (Bisnis dan Rumah Tangga)

•Data IBS (Industri Besar Sedang) •Data produksi padi •Data Susenas

•Data Administratif

•Data Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas ESDM, Dinas Perindutrian, BPM, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, Perhutani, BI, Pelindo, Angkasapura, dll. •Data Pajak/APBD •Data produksi dan penjualan listrik: PLN •Data penjualan Gas Kota : PGN

•Sumber lainnya •Survei khusus Neraca Produksi (sampel perusahaan) •Laporan-laporan dari perusahaan di wilayah Jawa Timur

PRASYARAT MENGHASILKAN PDRB YG BERKUALITAS

18

Cakupan data lengkap, baik data produksi/indikator produksi, harga/idikator harga

Data yang dibutuhkan tersedia tepat waktu: Untuk penghitungan PDRB triwulanan maka pada masa penyusunan harus sudah tersedia. Triwulan 1: April Triwulan 2: Juli Triwulan 3: Oktober Triwulan 4: Januari tahun berikutnya

Data konsisten dari periode ke periode. Konsisten baik dalam hal konsep/definisi, maupun series data bisa dipertanggungjawabkan.

KENDALA YANG DIHADAPI

19

Beberapa data produksi di subject matter/dinas provinsi tidak tersedia dalam laporan triwulanan. Solusi menggunakan data produksi/indikator produksi dari BPS-RI

Pada periode penghitungan PDRB triwulanan data produksi dari dinas belum tersedia, sehingga

Ada beberapa data tidak konsisten (yg mengalami kenaikan/penurunan produksi secara ekstrim), hal menimbulan keraguan dalam penghitungan.

Minimnya informasi fenomena yang mendukung/menjelaskan kenaikan/penurunan produksi (terutama yang ekstrem).

HASIL PENGHITUNGAN PDRB PROVINSI JAWA TIMUR


1

2017

Ekonomi Jawa Timur Tahun 2018 Tumbuh 5,50 Persen

5,50%

Rp 2.189,78 triliun (ADHB)

Rp 1.563,76 triliun (ADHK)

Rp 2.012,92 triliun (ADHb)

Rp 1.482,3 triliun (ADHk)

21

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur 2018

2018 2016

5,46%

Pertumbuhan Ekonomi Prov. Jawa Timur 2018

5,50% Laju Pertumbuhan PDRB Jawa Timur 2010-2018

Struktur PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Tahun 2018

23

Industri Pengolahan Perdagangan

Pertanian Konstruksi

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi

Pertambangan dan Penggalian Transportasi dan Pergudangan

Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Pendidikan

Administrasi Pemerintahan Real Estat

Jasa lainnya Jasa Perusahaan

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Pengadaan Listrik dan Gas

Pengadaan Air

Struktur PDRB (%) Pertumbuhan Ekonomi (%)

4,18 -2,19

7,61 7,15

4,98 6,24

4,20 5,43

4,72 6,56

2,38 6,75

7,63 6,61

-2,10 6,29

7,55

TAHUN 2018 PERTUMBUHAN TERTINGGI DISTRIBUSI TERBESAR

Pertumbuhan positif terjadi di 15 kategori ekonomi

Penyediaan Makanan dan Minuman (7,63 persen)

Jasa Kesehatan (7,61 persen)

Industri Pengolahan (7,55 persen)

Industri Pengolahan (29,73 persen)

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (18,19 persen)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (11,90 persen)

0,09 0,31 0,62 0,83

1,36 1,62

2,31 2,59 2,71

3,43 4,28 4,53

5,79 9,71

11,90 18,19

29,73

Pertumbuhan dan Share PRDB Tertinggi Menurut Lapangan Usaha Tahun-2018

24

Pertumbuhan Tertinggi (%)

Jasa Kesehatan

Akomodasi dan Makan Minum

Kontributor Tertinggi (%)

Industri Pengolahan

Industri Pengolahan

Jasa Kesehatan

Akomodasi dan Makan

Minum Pertanian Perdagangan

Industri Pengolahan

25 Sumber: BPS-RI

PDRB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA


1

27

HILIGHT PDRB DAN PERUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TAHUN 2017

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota tahun 2017

28

495,

0417

4,28

124,

9811

8,62

116,

0689

,18

72,2

570

,86

67,4

864

,89

62,3

656

,50

35,8

734

,94

34,3

733

,74

31,6

530

,58

29,9

928

,70

22,8

921

,67

17,8

117

,76

17,7

117

,55

17,1

616

,42

16,3

416

,12

14,6

414

,35

13,8

112

,14

9,68

7,13

5,85

5,80

KOTA

SU

RA

BA

YAKA

B.

SID

OA

RJO

KAB

. PA

SUR

UA

NKA

B.

GR

ESIK

KOTA

KED

IRI

KAB

. M

ALA

NG

KAB

. B

AN

YUW

AN

GI

KAB

. M

OJO

KER

TOKA

B.

JEM

BER

KAB

. B

OJO

NEG

OR

OKO

TA M

ALA

NG

KAB

. TU

BA

NKA

B.

KED

IRI

KAB

. JO

MB

AN

GKA

B.

LAM

ON

GA

NKA

B.

TULU

NG

AG

UN

GKA

B.

BLI

TAR

KAB

. SU

MEN

EPKA

B.

PRO

BO

LIN

GG

OKA

B.

LUM

AJA

NG

KAB

. N

GA

NJU

KKA

B.

BA

NG

KALA

NKA

B.

NG

AW

IKA

B.

PON

OR

OG

OKA

B.

SAM

PAN

GKA

B.

SITU

BO

ND

OKA

B.

BO

ND

OW

OSO

KAB

. M

AD

IUN

KAB

. M

AG

ETA

NKA

B.

TREN

GG

ALE

KKA

B.

PAM

EKA

SAN

KOTA

BA

TUKA

B.

PAC

ITA

NKO

TA M

AD

IUN

KOTA

PR

OB

OLI

NG

GO

KOTA

PA

SUR

UA

NKO

TA M

OJO

KER

TOKO

TA B

LITA

R

Triliun Rp


Share PDRB Kabupaten/Kota terhadap Total PDRB Kabupaten/Kota se Jawa Timur

29

24,3

08,

556,

135,

825,

704,

383,

553,

483,

313,

193,

062,

771,

761,

721,

691,

661,

551,

501,

471,

411,

121,

060,

870,

870,

870,

860,

840,

810,

800,

790,

720,

700,

680,

600,

480,

350,

290,

28

KOTA

SU

RA

BA

YAKA

B.

SID

OA

RJO

KAB

. PA

SUR

UA

NKA

B.

GR

ESIK

KOTA

KED

IRI

KAB

. M

ALA

NG

KAB

. B

AN

YUW

AN

GI

KAB

. M

OJO

KER

TOKA

B.

JEM

BER

KAB

. B

OJO

NEG

OR

OKO

TA M

ALA

NG

KAB

. TU

BA

NKA

B.

KED

IRI

KAB

. JO

MB

AN

GKA

B.

LAM

ON

GA

NKA

B.

TULU

NG

AG

UN

GKA

B.

BLI

TAR

KAB

. SU

MEN

EPKA

B.

PRO

BO

LIN

GG

OKA

B.

LUM

AJA

NG

KAB

. N

GA

NJU

KKA

B.

BA

NG

KALA

NKA

B.

NG

AW

IKA

B.

PON

OR

OG

OKA

B.

SAM

PAN

GKA

B.

SITU

BO

ND

OKA

B.

BO

ND

OW

OSO

KAB

. M

AD

IUN

KAB

. M

AG

ETA

NKA

B.

TREN

GG

ALE

KKA

B.

PAM

EKA

SAN

KOTA

BA

TUKA

B.

PAC

ITA

NKO

TA M

AD

IUN

KOTA

PR

OB

OLI

NG

GO

KOTA

PA

SUR

UA

NKO

TA M

OJO

KER

TOKO

TA B

LITA

R

Persen


Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Tahun 2017

30

10,2

66,

566,

135,

935,

885,

835,

805,

785,

745,

725,

695,

655,

525,

475,

455,

435,

425,

365,

265,

145,

115,

105,

095,

085,

075,

075,

075,

055,

045,

035,

025,

004,

984,

904,

694,

463,

532,

86

KAB

. B

OJO

NEG

OR

OKO

TA B

ATU

KOTA

SU

RA

BA

YAKO

TA M

AD

IUN

KOTA

PR

OB

OLI

NG

GO

KAB

. G

RES

IKKA

B.

SID

OA

RJO

KOTA

BLI

TAR

KAB

. M

OJO

KER

TOKA

B.

PASU

RU

AN

KOTA

MA

LAN

GKO

TA M

OJO

KER

TOKA

B.

LAM

ON

GA

NKO

TA P

ASU

RU

AN

KAB

. B

AN

YUW

AN

GI

KAB

. M

ALA

NG

KAB

. M

AD

IUN

KAB

. JO

MB

AN

GKA

B.

NG

AN

JUK

KOTA

KED

IRI

KAB

. JE

MB

ERKA

B.

PON

OR

OG

OKA

B.

MA

GET

AN

KAB

. TU

LUN

GA

GU

NG

KAB

. B

LITA

RKA

B.

NG

AW

IKA

B.

SITU

BO

ND

OKA

B.

LUM

AJA

NG

KAB

. PA

MEK

ASA

NKA

B.

BO

ND

OW

OSO

KAB

. TR

ENG

GA

LEK

KAB

. TU

BA

NKA

B.

PAC

ITA

NKA

B.

KED

IRI

KAB

. SA

MPA

NG

KAB

. PR

OB

OLI

NG

GO

KAB

. B

AN

GKA

LAN

KAB

. SU

MEN

EP

Persen


PDRB perkapita Kabupaten/Kota Tahun 2017

31

Juta Rp


408,

6617

2,21

92,3

179

,81

77,8

572

,39

70,3

568

,94

64,4

552

,16

48,5

645

,94

45,0

241

,53

41,4

536

,04

34,6

132

,73

28,9

228

,28

27,8

827

,77

27,6

927

,44

25,9

925

,96

25,9

324

,96

24,1

223

,25

22,9

722

,32

22,3

121

,83

21,4

620

,42

18,4

816

,96

KOTA

KED

IRI

KOTA

SU

RA

BA

YAKA

B.

GR

ESIK

KAB

. SI

DO

AR

JOKA

B.

PASU

RU

AN

KOTA

MA

LAN

GKO

TA B

ATU

KOTA

MA

DIU

NKA

B.

MO

JOKE

RTO

KAB

. B

OJO

NEG

OR

OKA

B.

TUB

AN

KOTA

MO

JOKE

RTO

KAB

. B

AN

YUW

AN

GI

KOTA

PR

OB

OLI

NG

GO

KOTA

BLI

TAR

KOTA

PA

SUR

UA

NKA

B.

MA

LAN

GKA

B.

TULU

NG

AG

UN

GKA

B.

LAM

ON

GA

NKA

B.

SUM

ENEP

KAB

. JO

MB

AN

GKA

B.

JEM

BER

KAB

. LU

MA

JAN

GKA

B.

BLI

TAR

KAB

. M

AG

ETA

NKA

B.

PRO

BO

LIN

GG

OKA

B.

SITU

BO

ND

OKA

B.

PAC

ITA

NKA

B.

MA

DIU

NKA

B.

TREN

GG

ALE

KKA

B.

KED

IRI

KAB

. B

AN

GKA

LAN

KAB

. B

ON

DO

WO

SOKA

B.

NG

AN

JUK

KAB

. N

GA

WI

KAB

. PO

NO

RO

GO

KAB

. SA

MPA

NG

KAB

. PA

MEK

ASA

N


Terima Kasih www.jatim.bps.go.id

Jl. Raya Kendangsari Industri No. 43-44 Surabaya 60292

(031) 8439343 Badan Pusat Statistik (Page)

@bps_statistics

[email protected]

(031) 8494007

pengenalan penyusunan pdrb provinsi jawa timur

Documents