pdrb 2009.pdf

61
Kerja sama BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MELAWI Dengan BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI KATALOG BPS: 9206.61.10

Upload: agustinus-joko

Post on 12-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PDRB 2009.pdf

Kerja sama BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MELAWI

Dengan BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI

KATALOG BPS: 9206.61.10

Page 2: PDRB 2009.pdf

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MELAWI GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF MELAWI REGENCY 2000 – 2008 No. Publikasi / Publication Number : 61100.0209 Katalog BPS / BPS catalogue : 9206.61.10 Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : 49 halaman / pages Naskah / Manuscript : Seksi Statistik Neraca dan Analisis Wilayah Diterbitkan oleh / Published by : BPS Kabupaten Melawi Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya. May be cited with reference to the source.

Page 3: PDRB 2009.pdf

ii

KATA SAMBUTAN

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah

diterbitkannya publikasi PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008. Publikasi ini

memberikan informasi mengenai beberapa indikator ekonomi antara lain laju pertumbuhan

ekonomi, struktur ekonomi, inflasi dan pendapatan per kapita

Publikasi ini dapat digunakan sebagai alat evaluasi hasil pembangunan yang telah

dilakukan Kabupaten Melawi sejak pemekaran dari Kabupaten Sintang hingga Tahun 2008.

Data PDRB juga dapat digunakan sebagai alat pendukung perencanaan dimasa yang akan

datang, yaitu untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap pembangunan

perekonomian Kabupaten Melawi

Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengolah dan Penyusunan Publikasi ini

yang merupakan kerjasama BAPPEDA Kabupaten Melawi dan BPS Kabupaten Melawi atas

hasil yang telah dicapai dan diharapkan agar di masa yang akan datang senantiasa

mengusahakan peningkatan baik kualitas maupun kuantitas informasi yang di sajikan.

Untuk itu dimohon kepada semua instansi baik Pemerintah maupun Swasta di

Kabupaten Melawi agar dapat selalu bekerja sama dalam menyediakan data dan informasi

yang akurat sehingga mutu publikasi ini dapat terus ditingkatkan untuk kepentingan bersama

di masa yang akan datang.

Nanga Pinoh, Oktober 2009

BUPATI MELAWI

Drs. A SUMAN KURIK, MM

Page 4: PDRB 2009.pdf

iii

KATA PENGANTAR

Pentingnya kebutuhan akan data dan informasi yang akurat, realible dan up to date

merupakan faktor penting dalam sebuah aktivitas pembangunan. Melalui publikasi PDRB

Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008 disajikan beberapa variabel maupun indicator

perekonomian yang dapat digunakan sebagai alat ukur dalam pembangunan , utamanya dalam

hal perekonomian.

Publikasi yang merupakan terbitan tahun ini menyajikan tabel-tabel yang berisikan

angka PDRB Kabupaten Melawi tahun 2000 – 2008, baik atas dasar harga berlaku maupun

atas dasar harga konstan 2000. Data-data tersebut meliputi :

Produk Domestik Reginal Bruto menurut Lapangan Usaha

Distribusi Persentase Produk Domestik Reginal Bruto

Angka-angka indeks yang menunjukkan perkembangan baik sektoral maupun

agregat

Selain itu disajikan gambaran tentang Perekonomian Kabupaten Melawi serta

beberapa konsep dan definisi dasar PDRB. Diharapkan saran dan kritik dari para konsumen

data untuk perbaikan PDRB periode yang akan datang.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu

hingga terselesaikannya publikasi ini.

Nanga Pinoh, September 2009

BADAN PUSAT STATISTIK KEPALAKABUPATEN MELAWI,

LEILA AYU ZANARIA, SENIP. 196609051993032001

Page 5: PDRB 2009.pdf

iv

DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN ………………………………………………………………… ii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… . iv

DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………………….. . v

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………….…… vi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….… vii

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1

1.1. Latar Belakang …………………………………………….....…......... 1

1.2. Maksud, Tujuan dan Kegunaan Data .…………………….………… 1

1.3. Konsep dan Definisi ………………….…………………....………… 3

1.4. Metode Perhitungan …………………………………………………. 5

BAB II. URAIAN SEKTORAL ……………………………………....……... …….. 9

2.1. Sektor Pertanian ……………………….……………....…...………… 9

2.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian ….…………………….…......... 11

2.3. Sektor Industri Pengolahan …………….……………………............... 11

2.4. Sektor Listrik, Gas dan Air Minum ………………….……………...... 12

2.5. Sektor Bangunan …………………………………………………...... . 12

2.6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran …………………...……...... . 13

2.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi ……………………...…...….... 14

2.8. Sektor Keuangan, Persewaan Bangunan dan Jasa Perusahaan...…….... 16

2.9. Sektor Jasa – Jasa ………………………………….......….…............... 18

BAB III. PERKENOMIAN KABUPATEN MELAWI ……………………….....…... 20

3.1. Pembangunan Ekonomi ………………………………………............. 20

3.2. Pertumbuhan Ekonomi ……………………………………….............. 21

3.3. Struktur Perekonomian …………………………………...…............... 23

3.4. Laju Inflasi …………………………………………………..………... 24

3.5. Perbandingan dengan Kalimantan Barat ……………………....……… 25

3.6. Perkembangan PDRB Per Kapita ……………………………….......... 26

Page 6: PDRB 2009.pdf

v

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 : Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008 …….…………………….……. …22

Grafik 2 : Struktur Perekonomian Kabupaten Melawi Tahun 2008…..……….…....... 23

Grafik 3 : Laju Inflasi Kabupaten Melawi dan Propinsi Kalimantan Barat

Tahun 2008……………………………………….…………………...... ….24

Grafik 4 : Indeks LQ Kabupaten Melawi dan Propinsi Kalimantan Barat

Tahun 2008……………………………………….…………………...…... 26

Page 7: PDRB 2009.pdf

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Melawi Menurut Sektor Produksi

Tahun 2000 – 2008………………………………………………………..… 21

Tabel 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Penduduk Kabupaten Melawi

Tahun 2000 – 2008………………………………………………………..… 22

Tabel 3. Struktur Ekonomi Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008 ………………… 22

Tabel 4. Indeks Harga Implisit dan Laju Inflasi Kabupaten Melawi dan

Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008….………………………………….. 23

Tabel 5. Location Quotient (LQ) Kabupaten Melawi Terhadap Propinsi

Kalimantan Barat Tahun 2008………………………………………………. 25

Tabel 6. Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Melawi Tahun 2008 ……….......27

Page 8: PDRB 2009.pdf

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku…………………………………………….. 29

Tabel 2. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000………………………………...…..... 31

Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku…………………....... 33

Tabel 4. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 .………............ 35

Tabel 5. Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku..……………………37

Tabel 6. Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000……………… 39

Tabel 7. Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ………………………...…41

Tabel 8. Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000...…………………... 43

Tabel 9. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto...…………………... 45

Tabel 10. Perkembangan Pendapatan Regional dan Angka Perkapita...………………. 47

Tabel 11. Indeks Perkembangan Pendapatan Regional dan Angka Perkapita.………… 48

Tabel 12. Indeks Berantai Pendapatan Regional dan Angka Perkapita.……………...... 49

Page 9: PDRB 2009.pdf

BAB

pendahuluan

Page 10: PDRB 2009.pdf

PENDAHULUAN

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pesatnya pembangunan disegala bidang di seluruh kawasan negara ini memerlukan

adanya data statistik di setiap tingkat wilayah administrasi untuk perencanaan dan evaluasi

hasilnya. Pemerintah Daerah maupun Pusat tertarik untuk terus mengembangkan sistem data

untuk memantau perkembangan disegala bidang tersebut, khususnya dibidang ekonomi, baik

untuk skala nasional maupun regional, mulai dari tingkat Provinsi bahkan hingga tingkat

Kecamatan. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional. Terlebih lagi dengan adanya otonomi daerah, tuntutan

akan tersedianya data statistik ekonomi makro sebagai cermin pembangunan daerah yang

bersangkutan semakin besar pula.

Perencanaan pembangunan ekonomi sebagai dasar pembentukan strategi dan

kebijakan pemerintah setempat merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan untuk

mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat, dan bukan hanya peningkatan taraf

hidupnya saja. Diharapkan dengan meratanya kesejahteraan masyarakat tersebut maka

kegiatan ekonomi dapat lebih dtingkatkan lagi, dari sekedar level primer bergeser ke level

sekunder bahkan tersier. Hal tersebut otomatis akan menunjang tingkat pendapatan nasional.

Angka-angka pendapatan nasional/regional secara berkala dapat dijadikan sebagai bahan

evaluasi dari proses dan hasil pembangunan yang telah dilakukan baik oleh pemerintah

pusat/daerah maupun perusahaan/swasta. Untuk itu, pendapatan nasional dan indikator

ekonomi lain yang terdapat dalam perhitungan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)

sudah tentu menjadi kebutuhan yang krusial.

Dalam setiap dialog ekonomi, PDRB hampir selalu dijadikan dasar atau pedoman,

sehingga dapat dikatakan bahwa PDRB sebagai alat ukur yang akurat dan up to date dengan

berbagai ragam maupun cakupannya merupakan pangkal dari keberhasilan pembangunan

Page 11: PDRB 2009.pdf

PENDAHULUAN

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

2

1.2. Maksud, Tujuan dan Kegunaan Data Pendapatan Regional

Secara umum maksud dan tujuan penyajian statistik pendapatan regional secara berkala

adalah :

Tingkat pertumbuhan ekonomi baik secara agregat maupun sektoral.

Penyajian angka pendapatan regional atas dasar harga konstan akan menunjukkan laju

pertumbuhan ekonomi suatu daerah, baik secara menyeluruh maupun sektoral.

Tingkat kemakmuran daerah

Melalui angka Pendapatan perkapita dapat diketahui rata-rata jumlah pendapatan yang

diperoleh per kepala penduduk di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Dengan

demikian, tingkat kemakmuran daerah tersebut dapat digambarkan baik secara berkala

maupun secara regional.

Tingkat inflasi dan deflasi

Penyajian pendapatan regional atas dasar harga berlaku bersama-sama dengan harga

konstan dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat tingkat inflasi/ deflasi setiap

tahunnya sebagai salah satu wujud kestabilan ekonomi daerah tersebut.

Gambaran struktur perekonomian

Berdasarkan angka-angka yang disajikan secara sektoral, bisa dilihat struktur

perekonomian suatu daerah, sehingga dapat diketahui kekuatan masing-masing sektor

dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi sekaligus dapat dijadikan sebagai skala

prioritas pembangunan ekonomi untuk sektor-sektor yang potensial disesuaikan dengan

kondisi ekonomi daerah tersebut.

Dari keterangan diatas, maka sedikit banyak angka PDRB mampu menggambarkan

kegiatan ekonomi yang berlangsung di suatu daerah pada saat tertentu. Kegiatan itu baik

menyangkut struktur ekonomi beserta keterkaitannya dengan komponen-komponennya

maupun gambaran perekonomian masa lalu. Dengan demikian sajian angka pendapatan

regional juga berguna sebagai :

Dasar pembuatan proyeksi dan perencanaan ekonomi di masa yang akan datang.

Alat bantu untuk mengukur keberhasilan pembangunan.

Page 12: PDRB 2009.pdf

PENDAHULUAN

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

3

Umpan balik terhadap perencanaan yang telah dibuat.

Bahan masukan pembuatan evaluasi pembangunan baik sektoral maupun regional.

Penghitungan Pendapatan Regional Kabupaten tidak dapat dipisahkan dengan

Pendapatan Regional Provinsi. Oleh karena itu, berbagai penyesuaian penghitungan

pendapatan regional telah dan akan selalu diselaraskan dengan Pendapatan Regional Provinsi.

Berbagai penyesuaian tersebut antara lain meliputi konsep, definisi, metodologi, cakupan dan

sumber data. Hal ini dilakukan agar informasi yang disajikan semakin baik, serta untuk

menjaga kelayakan dan konsistensi hasil penghitungan baik antar kabupaten, maupun antara

kabupaten dengan provinsi.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi senantiasa melakukan perbaikan penghitungan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Perbaikan tersebut banyak menyangkut masalah

sumber data. Dengan diadakannya berbagai macam kegiatan survei maupun sensus oleh BPS

maupun instansi lain yang bekerjasama dengan BPS, maka dapat dihasilkan data-data terbaru

dan akurat.

1.3. Konsep dan Definisi

1.3.1. Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

Penghitungan PDRB atas dasar harga berlaku didasarkan pada penggunaan harga

tahun berjalan/berlaku. Nilai produksi bruto yang diihitung disini adalah hasil perkalian

antara produksi dengan harga pada tahun berjalan. Angka pertumbuhan yang diperoleh

berdasarkan penghitungan ini selain menggambarkan kenaikan produksi juga

menggambarkan kenaikan harga. Oleh karena itu, selain dihitung berdasarkan harga berlaku

angka PDRB juga dihitung berdasarkan harga pada tahun tertentu, hasilnya merupakan

PDRB atas dasar harga konstan.

1.3.2. Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan

Selain dihitung atas dasar harga berlaku, pendapatan regional juga dapat dihitung

atas dasar harga konstan. Penghitungan atas dasar harga konstan ini berguna untuk

Page 13: PDRB 2009.pdf

PENDAHULUAN

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

4

mengukur perubahan volume produksi atau perkembangan produktivitas secara riil, dengan

sendirinya perubahan faktor harga sudah tidak berpengaruh lagi. Kegunaan lain dari

penghitungan pendapatan regional atas dasar harga konstan ini adalah untuk menilai

pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun sektoral. Dari PDRB atas dasar harga

berlaku dan atas dasar harga konstan dapat diturunkan agregat pendapatan regional.

1.3.3. PDRB Harga Pasar

Dinamakan PDRB harga pasar karena angka PDRB yang diperoleh masih mengandung

komponen pajak tak langsung. Komponen pajak tak langsung ini merupakan salah satu faktor

pembentukan harga. Jika komponen pajak tak langsung ini dihilangkan atau dengan kata

lain PDRB harga pasar, baik atas dasar harga berlaku maupun harga konstan dikurangi

dengan besarnya pajak tak langsung akan menghasilkan PDRB biaya faktor produksi.

1.3.4. PDRN Harga Pasar

Perbedaan antara konsep neto dan konsep bruto diatas adalah karena pada konsep bruto

faktor penyusutan masih terkandung dalam nilai tambah. Sedangkan pada konsep neto faktor

penyusutan telah dikeluarkan. Jadi PDRB harga pasar dikurangi penyusutan akan

menghasilkan PDRN harga pasar.

1.3.5. PDRN Biaya Faktor Produksi

Perbedaan antara konsep biaya faktor produksi dengan konsep harga pasar diatas adalah

adanya pajak tak langsung yang dipungut pemerintah dan subsidi yang diberikan pemerintah

kepada unit-unit produksi. Pajak tak langsung ini meliputi pajak penjualan, bea ekspor, cukai,

dan lain-lain, kecuali pajak pendapatan dan pajak perseroan. Pajak tak langsung dari unit-unit

produksi ini biasanya mengakibatkan kenaikan harga. Jadi pajak tak langsung dan subsidi

mempunyai pengaruh terhadap harga barang-barang, yang satu berpengaruh menaikkan

sedangkan yang lain menurunkan harga. Jika pajak tak langsung dikurangi subsidi maka akan

menghasilkan pajak tak langsung neto. Selanjutnya PDRN harga pasar dikurangi dengan

pajak tak langsung neto akan diperoleh PDRN biaya faktor produksi.

Page 14: PDRB 2009.pdf

PENDAHULUAN

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

5

1.3.6. Pendapatan Regional

Konsep yang pertama kali perlu diuraikan adalah konsep domestik dalam penghitungan

pendapatan regional. Maksudnya adalah penjumlahan seluruh nilai tambah semua

sektor/lapangan usaha yang melakukan usahanya di wilayah Kabupaten Melawi. Pemilikan

faktor-faktor produksi yang melakukan kegiatan tersebut tidak diperhatikan. Dengan

demikian PDRB Kabupaten Melawi secara agregatif menggambarkan kemampuan daerah

untuk menghasilkan pendapatan atau balas jasa kepada faktor produksi yang berpartisipasi

dalam proses produksi di wilayah Kabupaten Melawi. Apabila angka PDRB yang diperoleh

dikurangi dengan penyusutan dan pajak tak langsung neto akan dihasilkan PDRN atas dasar

biaya faktor produksi. Secara teori, jika angka PDRN tersebut dijumlahkan dengan selisih

antara pendapatan/ keuntungan yang berasal dari luar wilayah, maka hasil penjumlahan

tersebut merupakan gambaran sebenarnya pendapatan yang diterima penduduk Kabupaten

Melawi.

Namun dalam prakteknya sulit untuk menghitung angka tersebut pada tingkat regional.

Karena sampai saat ini belum ada survey/penelitian indikator-indikator yang menggambarkan

besarnya pendapatan/ keuntungan yang masuk dan yang keluar pada suatu wilayah.

Dengan demikian, penghitungan PDRN belum termasuk keluar masuknya pendapatan dari

daerah lain.

Konsep lain yang sering ditemui adalah nilai tambah. Nilai tambah merupakan nilai

yang ditambahkan kepada barang dan jasa yang dipakai oleh unit produksi dalam proses

produksi sebagai input antara.

Nilai yang ditambahkan ini sama dengan balas jasa atas ikut sertanya faktor produksi

dalam proses produksi.Dengan demikian, nilai tambah adalah gabungan dari komponen faktor

pendapatan yang terdiri atas upah dan gaji, bunga, sewa tanah, keuntungan, penyusutan, serta

pajak tak langsung.

1.4. Metode Penghitungan 1.4.1. Metode Langsung

Page 15: PDRB 2009.pdf

PENDAHULUAN

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

6

Metode ini terdiri dari 3 (tiga) pendekatan, yaitu :

a. Pendekatan produksi

Pada pendekatan ini PDRB merupakan penjumlahan seluruh nilai tambah dari barang dan

jasa yang diproduksi oleh semua kegiatan ekonomi di wilayah Kabupaten Melawi selama

kurun waktu setahun.

b. Pendekatan Pendapatan

Menurut metode ini PDRB dihitung dari jumlah seluruh balas jasa yang diberikan kepada

faktor produksi yang turut serta dalam proses produksi di wilayah Kabupaten Melawi

selama satu tahun. Dalam pengertian ini maka nilai tambah bruto adalah penjumlahan

dari upah dan gaji, surplus usaha (bunga, sewa tanah dan keuntungan), penyusutan, dan

pajak tak langsung. Metode ini banyak diterapkan pada sektor yang produksinya berupa

jasa seperti sektor pemerintahan dan pertahanan.

c. Pendekatan Pengeluaran.

Pendekatan dari sisi ini bertitik tolak pada penggunaan akhir barang dan jasa yang sudah

dihasilkan. Penggunaan akhir barang dan jasa hasil produksi meliputi konsumsi rumah

tangga, konsumsi pemerintah, konsumsi lembaga swasta nirlaba,pembentukan modal tetap

domestik bruto, perubahan strock dan ekspor neto (ekspor dikurangi impor).

1.4.2. Metode tidak langsung.

Maksud dari metode ini adalah menurunkan nilai tambah dari kelompok kegiatan

tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Untuk mengalokasikannya

dibutuhkan suatu alokator, yaitu suatu indikator yang paling besar pengaruhnya atau yang

berhubungan erat dengan jenis kegiatan ekonomi yang bersangkutan. Metode ini

digunakan seandainya data tidak tersedia atau ada data tetapi tidak memungkinkan dilakukan

penghitungan langsung. Oleh karena itu, metode ini merupakan alternatif terakhir.

Pemakaian metode langsung ataupun metode tidak langsung pada dasarnya saling

berkaitan dan saling menunjang. Metode langsung menghasilkan angka yang lebih mendekati

keadaan dan karakteristik sebenarnya. Dan memang pada gilirannya penggunaan metode

langsung bisa mendorong peningkatan mutu atau kualitas data. Hal ini bukan berarti

Page 16: PDRB 2009.pdf

PENDAHULUAN

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

7

penggunaan metode tidak langsung tidak berguna sama sekali. Metode tidak langsung dapat

berfungsi sebagai pengecek atau koreksi terhadap hasil hitungan metode langsung.

1.5. Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan.

Penghitungan nilai tambah atas dasar harga konstan dapat dilakukan dengan dua cara

dan masing-masing cara bisa dilakukan dengan 2 (dua) metode tergantung dari data yang ada.

Kedua cara tersebut adalah :

a. Single (Tunggal)

b. double (ganda)

Single disini berarti bahwa penghitungan dititikberatkan pada salah satu komponen

yakni nilai produksi saja. Sedangkan untuk biaya antara digunakan ratio tetap dari hasil suatu

sensus atau survei. Ratio tetap untuk biaya antara tersebut dihitung dari hasil pengurangan

antara nilai produksi bruto dengan nilai ratio biaya antara.

Penghitungan dengan cara double mengandung pengertian bahwa baik nilai produksi

bruto maupun biaya antara masing-masing dihitung tidak dengan suatu ratio tertentu. Dalam

konsep ini, selain nilai produksi bruto komponen biaya antara juga dihitung tersendiri.

Di dalam kedua cara diatas terdapat 3 (tiga) metode yang dapat digunakan untuk

menghitung nilai produksi bruto dan biaya antara, yaitu :

a. Revaluasi.

Revaluasi berarti penilaian kembali. Jadi revaluasi disini berarti menilai kembali nilai

produksi dan biaya antara masing-masing dengan harga pada tahun dasar. Dalam hal ini

adalah tahun 2000.

Nilai produksi yang dihitung dengan menggunakan harga tahun dasar ini akan

menghasilkan angka nilai produksi atas dasar harga konstan. Demikian pula halnya dengan

biaya antara. Selisih kedua nilai tersebut merupakan nilai tambah atas dasar harga konstan.

Dalam prakteknya seringkali ditemui tidak tersedianya data harga pada tahun dasar untuk

setiap komponen input yang cukup banyak. Jalan keluar yang dapat diambil adalah dengan

Page 17: PDRB 2009.pdf

PENDAHULUAN

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

8

mengalikan output atas dasar harga konstan masing-masing tahun dengan ratio tetap biaya

antara terhadap output pada tahun dasar.

b. Ekstrapolasi.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan ekstrapolatornya. Nilai

tambah

atas dasar harga konstan diperoleh melalui perkalian antara nilai tambah pada tahun dasar

dengan ekstrapolatornya. Ekstrapolator yang biasa dipakai adalah indeks produksi dari

masing-masing hasil produksi atau indeks dari beberapa jenis indikator produksi yang sesuai.

Indikator-indikator yang sesuai antara lain: jumlah tenaga kerja, banyaknya perusahaan,

kapasitas produksi dan sebagainya. Selain cara di atas, ekstrapolasi bisa juga dilakukan

melalui penghitungan output atas dasar harga konstan. Cara yang sama juga dilakukan untuk

biaya antara, jika ingin menerapkan double ekstrapolasi.

c. Deflasi.

Pada cara ini, nilai tambah atas dasar harga konstan dihasilkan dengan mendeflate atau

membagi nilai produksi bruto dan biaya antara pada tahun berlaku dengan indeks harga

barang yang sesuai. Indeks harga yang digunakan dapat berupa IHPB, IHP dan sebagainya,

tergantung indeks mana yang paling cocok untuk digunakan.

Jika nilai tambah atas dasar harga berlaku diperoleh dari perkalian antara nilai tambah

atas dasar harga konstan dengan indeks harga, maka fungsi indeks harga tersebut disebut

inflator.

Page 18: PDRB 2009.pdf

BAB

URAIAN SEKTORAL

Page 19: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

9

BAB II URAIAN SEKTORAL

Dalam perhitungan PDRB untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang

kondisi perekonomian suatu daerah, maka kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

perekonomian tersebut perlu dikelompokkan/diklasifikasikan sesuai dengan kesamaan dan

kebiasaan satuan ekonomi dalam hal proses, teknologi dan organisasi dalam berproduksi, serta

sifat dan jenis produk yang dihasilkan. Dengan adanya konsep/ definisi yang seragam dalam

klasifikasi tersebut maka dapat dibandingkan perbedaan antar wilayah, antar waktu, serta antar

karakteristik. Untuk itu, dalam bab ini akan diurai sektor-sektor produksi yang diklasifikasikan

secara ekonomi. 2.1. Sektor Pertanian

Sektor pertanian mencakup segala pengusahaan yang diperoleh dari alam dimana

hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri ataupun dalam usaha mencari

penghasilan, diantaranya seperti: bercocok tanam, memelihara ternak, menangkap ikan,

menebang kayu ataupun hasil laut dan hutan lainnya. 2.1.1. Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan

Sub sektor ini mencakup komoditi tanaman bahan makanan seperti padi, jagung, ketela

pohon, ketela rambat, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedele, sayur-sayuran dan buah-

buahan serta tanaman pangan lainnya. Termasuk didalam komoditi ini adalah produksi

ikutannya.

Data produksi diperoleh dari pengolahan hasil survei pertanian daftar SP-IA, SP-IB, SP-

II dan SP-III. Sedangkan data harga seluruhnya bersumber dari data harga yang dikumpulkan

oleh BPS Kabupaten Melawi dari daftar HP.2 dan HPB. Nilai tambah bruto atas dasar harga

berlaku diperoleh dengan cara pendekatan produksi dengan masing-masing komoditas, yaitu

dengan mengalikan produksi dengan harga, kemudian hasilnya dikurangi dengan biaya antara.

Biaya antara terhadap output diperoleh dari hasil survey pertanian.

Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi yaitu

mengalikan produksi masing-masing tahun dengan harga pada tahun dasar (2000), kemudian

dikurangi lagi dengan biaya antara atas dasar harga konstan.

Page 20: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

10

2.1.2. Tanaman Perkebunan

Sub sektor ini mencakup semua jenis kegiatan tanaman perkebunan baik yang

diusahakan oleh rakyat maupun oleh perusahaan yang berbadan hukum. Komoditi yang dicakup

dalam sub sektor ini diantaranya karet, kelapa, kopi, lada dan hasil perkebunan lainnya. Data

produksi perkebunan yang diusahakan oleh rakyat diperoleh dari dan Dinas Kehutanan

Perkebunan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Melawi dan Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Melawi sedangkan data harganya didasarkan pada harga produsen yang

dikumpulkan oleh BPS. Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung dengan

pendekatan produksi. Sedangkan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung

dengan cara revaluasi. Adapun rasio biaya antara serta penyusutannya diperoleh dari hasil

survey khusus pendapatan regional (SKPR).

2.1.3. Peternakan dan Hasil-Hasilnya.

Sub sektor ini mencakup ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil-hasilnya seperti

susu segar dan telur. Produksi ternak diperkirakan sama dengan jumlah ternak yang dipotong

ditambah perubahan stok populasi ternak dan ekspor netto. Data mengenai jumlah ternak yang

dipotong, populasi ternak, produksi susu dan telur diperoleh dari Dinas Pertanian, Perikanan

dan Peternakan Kabupaten Melawi dan Dinas Pertanian Kabupaten Melawi. Sedangkan data

harga diperoleh dari pengolahan harga BPS Kabupaten Melawi. Nilai tambah bruto diperoleh

dengan mengurangkan biaya antara dari output. Biaya antara dihitung berdasarkan rasio dari

hasil SKPR. Sedangkan untuk harga Konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi.

2.1.4. K e h u t a n a n.

Sub sektor kehutanan mencakup tiga jenis kegiatan, yaitu penebangan kayu,

pengambilan hasil hutan lainnya dan perburuan. Kegiatan penebangan kayu menghasilkan kayu

gelondongan, kayu bakar, bambu, sedangkan hasil kegiatan pengambilan hasil hutan berupa

rotan, damar dan sebagainya. Perburuan menghasilkan binatang-binatang liar seperti babi, rusa,

penyu, buaya, ular, madu dan sebagainya.

Seperti sub sektor lainnya dalam sektor pertanian, output sektor kehutanan dihitung

dengan cara mengalikan produksi dengan harga masing-masing. Data harga didapat dari BPS

Page 21: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

11

Kabupaten Melawi. Nilai tambah bruto dihitung dengan menggunakan rasio nilai tambah

terhadap output, yang angka rasionya diperoleh dari Survey Khusus Pendapatan Regional

2.1.5. P e r i k a n a n.

Komoditi yang dicakup dalam sub sektor ini adalah semua hasil dari kegiatan perikanan

laut, perairan umum, budidaya serta pengolahan sederhana dari usaha perikanan seperti;

pengeringan dan pengeraman ikan. Data mengenai produksi perikanan diperoleh dari Dinas

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Melawi dan Dinas Pertanian kabupaten

Melawi. Nilai Produksi dihitung dengan cara mengalikan antara Produksi dengan harga

produsen. Harga Produsen diperoleh dari survey harga yang dilakukan secara rutin oleh BPS

Kabupaten Melawi. Untuk sampai pada nilai tambah bruto, nilai produksi yang diperoleh

dikurangi dengan biaya antara, dimana rasio biaya antaranya didapat dari SKPR. Nilai produksi

atas dasar harga konstan dihitung dengan menggunakan metode revaluasi.

2.2. Pertambangan dan Penggalian.

Kegiatan pertambangna dan penggalian mencakup penggalian, pemboran, penyaringan,

pencucian, pemilihan dan pengambilan segala macam barang tambang, mineral dan banrang

galian yang tersedia di alam, baik berupa benda padat , cair maupun gas.

2.2.1. Pertambangan Migas.

Pertambangan Migas (minyak dan gas Bumi) meliputi kegiatan pencarian kandungan

minyak dan gas bumi, penyiapan pengeboran, penambangan, penguapan, pemisahan serta

penampungan untuk dapat dijual atau dipasarkan. Hasil kegiatan ini adalah minyak bumi,

kondensat dan gas bumi.

Kegiatan sub sektor pertambangan migas hingga sekarang masih dalam tahap eksplorasi.

Kegiatan eksplorasi yang selama ini dilakukan juga belum dapat dihitung nilai tambahnya

karena data dari Pemda maupun dari pihak peneliti tidak tersedia.

2.2.2. Pertambangan Tanpa Migas.

Pertambangan tanpa migas meliputi pengambilan dan persiapan pengolahan lanjutan

benda padat baik dibawah maupun di atas permukaan bumi serta seluruh kegiatan lainnya yang

Page 22: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

12

bertujuan untuk memanfaatkan bijih logam dan hasil tambang lainnya. Hasil dari kegiatan ini

adalah batubara, pasir besi, biji timah, biji nikel, fero nikel, biji bauksit, biji tembaga, biji

emas dan perak, biji mangan, belerang, yodium, fosfat, aspal serta komoditi lainnya.

Pertambangan non migas Kabupaten Melawi masih berupa pertambangan yang dilakukan secara

kecil-kecilan oleh rakyat.

2.3. Industri Pengolahan.

Kegiatan industri adalah kegiatan untuk merubah bentuk, baik secara mekanis maupun

kimiawi dari bahan organik atau anorganik menjadi produk lain yang lebih baik mutunya.

Sektor industri pengolahan terbagi menjadi sub sektor Industri Migas dan sub sektor

Industri tanpa Migas. Industri Migas meliputi industri pengilangan minyak bumi dan industri

gas alam cair. Industri tanpa Migas meliputi semua kegiatan industri besar dan sedang, serta

industri kecil dan rumahtangga, penyajiannya didasarkan pada kode ISIC 2 digit. Sedangkan

kegiatannya adalah merubah bentuk secara mekanis dan kimiawi, dari bahan organik menjadi

produk baru yang lebih tinggi nilainya. Besarnya nilai tambah sub sektor ini dihitung

menggunakan pendekatan produksi. Nilai tambahnya berdasarkan hasil survei industri besar /

sedang yang hasilnya disajikan secara lengkap setiap tahunnya.

Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode deflasi, yaitu

mendeflet nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dengan indeks harga perdagangan besar

barang industri.

2.4. Listrik dan Air Minum. Kegiatan ini mencakup pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik dan air minum. Data

produksi yang disajikan dalam sektor ini adalah data dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan

Wilayah V Ranting Melawi dan Non PLN serta PDAM Kabupaten Melawi.

2.4.1. L i s t r i k.

Nilai Produksi diperoleh dengan jalan mengalikan produksi dengan rata-rata KWH

listrik yang terjual. Nilai produksi setelah dikurangi dengan biaya antara, pemakaian sendiri

oleh PLN dan yang hilang di transmisi, didapat nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku.

Sedangkan nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara ekstrapolasi.

Page 23: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

13

2.4.2. A i r M i n u m.

Penghitungan nilai produksi air minum atas dasar harga berlaku didapat dengan cara

mengalikan banyaknya air minum yang terjual dengan tarif masing-masing tahun. Nilai tambah

bruto sub sektor ini diperoleh dengan pendekatan produksi, yaitu dengan mengeluarkan biaya

antara dari nilai produksinya.

Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi, yaitu

mengalikan produksi air minum pada tiap tahun dengan tarip pada tahun 2000. Yang selanjutnya

dikurangi dengan biaya antara sehingga didapat nilai tambah bruto atas dasar harga konstan

2000.

2.5. B a n g u n a n. Sektor ini meliputi semua kegiatan pembangunan fisik konstruksi, baik berupa gedung,

jalan, jembatan, terminal, pelabuhan, dam, irigasi, jaringan listrik, air, telepon dan sebagainya.

Output sektor konstruksi didasarkan pada data konstruksi AKI dan non AKI, ditambah dengan

perkiraan non AKI, ditambah dengan perkiraan pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga.

2.6. Perdagangan, Hotel dan Restoran. 2.6.1. P e r d a g a n g a n.

Sub sektor perdagangan mencakup kegiatan perdagangan barang-barang produk

domestik serta luas lokasi yang dipasarkan di wilayah Kabupaten Melawi. Langkah pertama

dalam melakukan penghitungan sektor ini adalah membagi ke dalam beberapa kelompok

kegiatan perdagangan sebagai berikut :

1. Perdagangan barang/komoditi produksi Kabupaten Melawi yang meliputi :

- Barang-barang hasil pertanian,

- Barang-barang hasil pertambangan dan penggalian,

- Barang-barang hasil industri.

2. Perdagangan barang import.

3. Perdagangan antar pulau.

Page 24: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

14

Pada prinsipnya dalam menghitung pendapatan regional sub sektor perdagangan ini

dipergunakan pendekatan produksi. Namun karena terlalu sulit mendapatkan kelengkapan

datanya, maka dalam penghitungan nilai produksi menggunakan cara yang didasarkan pada

rasio marketing surplus dan trade margin. Rasio tersebut digunakan untuk memperoleh output

kelompok barang dagangan produksi Kabupaten Melawi. Setelah ditambah dengan nilai-nilai

dan perdagangan antar pulau diperoleh output sub sektor perdagangan dengan menggunakan

biaya antara dan penyusunan akan diperoleh nilai tambah neto atas dasar harga berlaku. Nilai

tambah atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan mendeflate nilai tambah atas dasar

harga berlaku.

2.6.2. H o t e l.

Sub sektor ini mencakup semua hotel, baik berbintang maupun melati, serta jenis

penginapan lainnya. Output hotel dihitung dengan cara mengalikan jumlah malam kamar dan

tarif per malam kamar. Data mengenai jumlah malam kamar dan tarifnya diperoleh dari survei

hotel. Sedangkan rasio nilai tambah diperoleh dari SKPR.

Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan dihitung dengan cara ekstrapolasi,

dengan indeks jumlah malam kamar sebagai ekstrapolatornya.

2.6.3. R e s t o r a n.

Karena data restoran secara lengkap belum tersedia, maka nilai tambah bruto sub sektor

ini dihitung berdasarkan indikator pertumbuhan konsumsi makanan jadi di luar rumah.

Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan

indeks harga konsumen makanan (IHK) jadi sebagai deflator.

2.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi.

Sektor ini mencakup pengangkutan darat, pengangkutan laut, sungai dan danau,

pengangkutan udara, jasa penunjang pengangkutan, dan komunikasi. Pengangkutan meliputi

kegiatan pemindahan penumpang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan

menggunakan alat angkut taua kendaraan baik bermotor maupun tidak bermotor.

2.7.1. Sub Sektor Pengangkutan Darat.

Page 25: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

15

Kegiatan pengangkutan darat meliputi kegiatan pengangkutan barang dan penumpang

dengan melalui jalan raya umum, menggunakan kendaraan bermotor dan tidak bermotor.

Jenisnya meliputi bus, taxi, truck/pick-up, becak dan lain-lain.

Besarnya output pada sub sektor angkutan darat dihitung menggunakan pendekatan

produksi, yaitu mengalikan rata-rata output per jenis kendaraan dengan jumlah kendaraan

umum. Sumber data mengenai output dan struktur ongkos per jenis kendaraan diperoleh dari

Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR). Sedangkan jumlah kendaraan umum, datanya

didapat dari Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Melawi dan Dinas Perhubungan

kabupaten Melawi. Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode

ekstrapolasi, yakni menggunakan indeks kendaraan sebagai ekstrapolatornya.

2.7.2. Sub Sektor Pengangkutan Laut.

Kegiatan pengangkutan laut ini meliputi pengangkutan barang dan penumpang yang

beroperasi di laut maupun di pinggir laut, dengan menggunakan kapal laut yang diusahakan oleh

perusahaan pelayaran. Kegiatan pelayaran dibagi atas pelayaran samudera, nusantara, antar

pulau, lokal dan pelayaran rakyat.

Metode penghitungan untuk memperoleh output pada sub sektor pengangkutan laut

adalah menggunakan pendekatan produksi. Indikator produksi yang dipergunakan adalah jumlah

barang dan penumpang yang diangkut. Sedangkan indikator harganya adalah rata-rata output per

ton barang dan rata-rata output per penumpang.

Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode ekstrapolasi

yakni menggunakan indeks kuantum barang-barang yang dimuat sebagai ekstrapolatornya.

2.7.3. Sub Sektor Pengangkutan Sungai.

Kegiatan pengangkutan sungai meliputi pengangkutan barang dan penumpang yang

beroperasi di sungai, baik menggunakan perahu bermotor maupun tidak bermotor yang dapat

melayani umum.

Metode yang digunakan untuk menghitung besarnya output pada sub sektor angkutan

sungai adalah menggunakan pendekatan produksi,yaitu mengalikan rata-rata output per jenis

kendaraan/armada dengan jumlah kendaraan. Rasio struktur struktur biaya diperoleh dari hasil

Page 26: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

16

Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR). Sedangkan Jumlah Armada berasal dari Dinas

Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Melawi dan Dinas Perhubungan kabupaten Melawi

Dinas. Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode ekstrapolasi,

yaitu indeks per jenis kendaraan sebagai ekstrapolatornya.

2.7.4. Sub Sektor Pengangkutan Udara.

Kegiatan pengangkutan ini meliputi kegiatan pengangkutan barang dan penumpang

melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang yang diusahakan oleh perusahaan

nasional. Kemudian nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode

ekstrapolasi dengan menggunakan ekstrapolator jumlah penumpang dan barang yang dimuat.

2.7.5. Jasa Penunjang Angkutan.

Jenis kegiatan ini bersifat menunjang dan memperlancara uasaha pengangkutan meliputi

pelayanan jasa terminal dan parkir, keagenan, ekspedisi, bongkar maut, pergudangan, jalan

bebas hambatan, dan kegiatan lain yang belum tercakup diatas. Jasa penunjang angkutan seperti

bongkar/muat muatan kapal laut, outputnya ditaksir menggunakan pendekatan produksi.

Indikator produksi yang digunakan adalah jumlah ton bongkar/muat barang yang dilayani.

Sedangkan indikator harganya adalah rata-rata output per unit indikator produksi. Kemudian

untuk ekspedisi muatan kapal laut nilai outputnya telah tercakup dalam kegiatan pelayaran

karena dalam tarip pelayaran termasuk pula tarip EMKL.

Khusus mengenai pelabuhan laut pendekatannya dilakukan secara establishment yang

outputnya meliputi uang labuh, uang tambat, uang pandu, uang dermaga, sewa gudang dan

lapangan, sewa tanah beserta bangunan dapat diperoleh langsung dari Administrator Pelabuhan

Laut. Kemudian nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode

ekstrapolasi, yakni menggunakan indeks kuantum bongkar / muat barang sebagai

ekstrapolatornya. 2.7.6. Pos dan Komunikasi.

Kegiatan komunikasi meliputi kegiatan dari pos dan giro serta telekomunikasi. Kegiatan

pos dan giro meliputi kegiatan pemberian jasa kepada pihak lain dalam pengiriman surat, wesel

Page 27: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

17

dan paket pos. Termasuk pula di sini kegiatan jasa giro, jasa tabungan dan sebagainya.

Sedangkan kegiatan komunikasi meliputi kegiatan pembelian jasa dan pengiriman berita

melalui telegram, telepon dan telex.

2.7.7. Jasa Penunjang Komunikasi.

Berkembangnya dunia Komunikasi merangsang bermunculannya kegiatan usaha

komunikasi.Kegiatan komunikasi ini meliputi ; radio panggil, SSB, dan Kegiatan sejenisnya. 2.8. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

Sektor ini meliputi kegiatan bank, asuransi, koperasi simpan pinjam dan lembaga

keuangan lainnya, serta persewaan bangunan dan kegiatan jasa perusahaan.

2.8.1. Sub Sektor Bank.

Perhitungan output dan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh langsung

dari Bank Indonesia, sedangkan perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000

diperoleh dengan cara ekstrapolasi, yakni menggunakan indeks jumlah nilai kredit riil sebagai

ekstrapolatornya. Nilai kredit riil diperoleh dengan cara mendeflate nilai kredit pada tahun

berjalan dengan indeks umum harga perdagangan besar.

2.8.2. Sub Sektor Lembaga Keuangan Tanpa Bank.

Lembaga keuangan tanpa bank meliputi kegiatan usaha asuransi, koperasi simpan

pinjam, pegadaian dan sebagainya. Perhitungan output dan nilai tambah bruto asuransi atas

dasar harga berlaku diperoleh dari hasil SKPR yang dilakukan terhadap seluruh perusahaan

asuransi. Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara mendeflasi

nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dengan indeks harga konsumen kelompok aneka.

Sedangkan untuk kegiatan pegadaian dan koperasi simpan pinjam, penghitungan nilai

tambahnya berdasarkan data hasil survey khusus pendapatan regional. 2.8.3. Sub Sektor Jasa Penunjang Keuangan.

Kegiatan sub sektor ini meliputi money changer, leasing, bursa valuta asing dan jasa

penunjang keuangan lainnya. Untuk kegiatan money changer, penghitungan nilai tambahnya

Page 28: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

18

berdasarkan data hasil survey khusus pendapatan regional. Sedangkan untuk kegiatan usaha

lainnya masih menggunakan rasio dari nilai tambah kegiatan perbankan.

2.8.4. Sub Sektor Sewa Bangunan.

Mencakup semua kegiatan jasa yang berhubungan dengan proses penggunaan

rumah/bangunan sebagai tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, tanpa memperhatikan

apakah rumah itu milik sendiri atau yang disewakan.

Untuk sewa bangunan tempat tinggal, perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga

konstan 2000 didasarkan pada data pengeluaran konsumsi rumah tangga hasil SUSENAS

khususnya pengeluaran mengenai sewa rumah. Sedangkan untuk harga berlakunya didasarkan

pada elastisitas yang diperoleh dari data SUSENAS dikalikan dengan estimasi jumlah penduduk

pertengahan tahun. Dan untuk sewa bangunan bukan tempat tinggal, penghitungan nilai

tambahnya masih menggunakan rasio dari nilai tambah kegiatan perbankan.

2.8.5. Sub Sektor Jasa Perusahaan.

Sub sektor ini mencakup kegiatan advokat, notaris, pengolahan data, periklanan, sewa

menyewa mesin dan alat-alat usaha sejenisnya. Perkiraan nilai tambah bruto dan nilai tambah

neto subsektor jasa perusahaan ini dihitung dengan menggunakan metode pendekatan produksi

yang outputnya diperoleh dengan cara tidak langsung, yakni dengan mengalikan jumlah tenaga

kerja sub sektor jasa perusahaan dengan rata-rata output per tenaga kerja. Perkiraan jumlah

tenaga kerja diperoleh dari hasil registrasi yang dilakukan oleh petugas BPS. Dari hasil SKPR

diperoleh rata-rata output per tenaga kerja.

Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode ekstrapolasi,

yakni indeks tenaga kerja sektor jasa perusahaan sebagai ekstrapolatornya.

2.9. Sektor Jasa-jasa.

Kegiatan dari sektor ini dibagi dalam dua kelompok, yaitu pemerintahan umum dan

swasta.

2.9.1. Sub Sektor Pemerintahan Umum.

Page 29: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

19

Rincian sub sektor pemerintahan umum meliputi administrasi pemerintahan dan

pertahanan, serta kegiatan jasa pemerintahan. Komponen pembentukan nilai tambah

administrasi pemerintahan dan pertahanan terdiri atas upah dan gaji pegawai pemerintah pusat

dan daerah, perkiraan komponen upah dari belanja pembangunan yang dianggap pengeluaran

rutin ditambah dengan perkiraan penyusutan sebesar lima persen. Data yang dipakai didasarkan

pada data realisasi pengeluaran yang diperoleh dari hasil survey Keuangan Pemerintahan

Kabupaten(K2) dan Pemerintahan Desa(K3). Sedangkan perkiraan nilai tambah bruto atas dasar

harga konstan 2000 dihitung dengan cara ekstrapolasi, yakni menggunakan indikator indeks

jumlah pegawai negeri sebagai ekstrapolatornya.

Penghitungan nilai tambah jasa pemerintahan didasarkan pada komponen nilai tambah

kegiatan usaha. Dan kegiatan usaha dari jasa ini adalah sekolah, rumah sakit, puskesmas, panti

asuhan dan sejenisnya yang milik pemerintah. 2.9.2. Sub Sektor Jasa Kemasyarakatan.

Sub sektor jasa sosial kemasyarakatan meliputi rumah sakit/bersalin, dokter praktek,

tukang gigi, sekolah swasta pondok pesantren, penitipan anak dan kegiatan usaha jasa sosial

kemasyarakatan lainnya.

Perkiraan nilai tambah bruto dan neto sub sektor ini atas dasar harga berlaku dihitung

dari banyaknya indikator produksi di sub sektor ini dikalikan dengan rata-rata nilai output per

indikator masing-masing tahun diperoleh nilai produksi bruto atas dasar harga berlaku masing-

masing tahun Indikator produksi yang digunakan dalam penghitungan ini adalah banyaknya

kamar/tempat tidur rumah sakit/bersalin, dokter praktek, tukang gigi yang datanya diperoleh

dari survey khusus pendapatan regional.

Indikator pondok pesantren adalah banyaknya murid/santri datanya diperoleh dari

Kantor Departemen Agama setempat. Rata-rata output per indikator diperoleh dari Survei

Khusus Pendapatan Regional. Kemudian untuk memperoleh perkiraan rata-rata output per

indikator digunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) masing-masing kelompok.

2.9.3. Sub Sektor Jasa Hiburan.

Jasa hiburan ialah kegiatan yang bertujuan memberikan hiburan kepada

perorangan/rumah tangga maupun masyarakat. Sub sektor jasa hiburan dan kebudayaan ini

Page 30: PDRB 2009.pdf

URAIAN SEKTORAL

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008

20

mencakup kegiatan seperti bioskop, tempat-tempat rekreasi, kebun binatang, museum dan

sejenisnya.

Output dari sub sektor ini ialah segala jenis pendapatan yang diterima atas jasa yang

diberikan pada pihak lain. Sumber data masing-masing kegiatan tersebut adalah dari publikasi

Statistik Bioskop dan SKPR.

2.9.4. Sub Sektor Jasa Perorangan dan Rumahtangga.

Jasa perorangan dan rumah tangga, yaitu kegiatan jasa yang sebagian besar usahanya

ditujukan untuk mencukupi kebutuhan perorangan dan rumah tangga seperti tukang foto, tukang

binatu, tukang jahit, tukang reparasi/bengkel, pembantu rumah tangga dan sebagainya.

Seperti halnya sub sektor jasa yang lain, sub sektor jasa perorangan dan rumah tangga

perkiraan nilai tambahnya dihitung dengan menggunakan pendekatan produksi yang nilai

outputnya diperoleh dari hasil kali jumlah tenaga kerja dengan rata-rata output per tenaga kerja

hasil survey khusus pendapatan regional.

Data banyaknya tenaga kerja dari SP'00 sedangkan rata-rata output per tenaga kerja,

struktur biaya diperoleh dari hasil SKPR. Untuk memperoleh perkiraan rata-rata output per

indikator tenaga kerja digerakkan dengan indeks harga konsumen kelompok masing-masing.

Perkiraan nilai tambah atas harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode ekstrapolasi

dengan indeks tenagakerja sebagai ekstrapolatornya.

Page 31: PDRB 2009.pdf

BAB

Perekonomian

Page 32: PDRB 2009.pdf

PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 20

BAB III PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk sebagai hasil pembangunan

membutuhkan perencanaan ekonomi yang baik dengan didukung oleh data yang akurat dan

dapat dipercaya sebagai indikator kemajuan pembangunan ekonomi di suatu wilayah pada

periode tertentu. Oleh karena itu, dalam bab ini akan dibahas indikator-indikator ekonomi

tersebut sebagai potret pembangunan ekonomi Kabupaten Melawi tahun 2008.

3.1 Pertumbuhan Ekonomi

Untuk mengukur angka pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari angka

PDRB atas dasar harga konstan yang memperhitungkan perkembangan produksi yang

menghilangkan faktor perubahan harga/ inflasi. Dengan demikian dapat diperoleh angka

produktivitas secara riil.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Melawi tahun 2008 mengalami pertumbuhan yang

lebih lambat dibandingkan tahun 2007 sebesar 0,32 persen akibat dampak krisis ekonomi

global. Namun demikian, beberapa subsektor tidak terlalu terpengaruh krisis tersebut seperti

subsektor perdagangan besar dan eceran serta subsektor tanaman bahan makanan sehingga

pergerakan pertumbuhan ekonimi secara umum masih positif yaitu sebesar 5,11 persen. Tidak

seperti tahun lalu pertumbuhan terbesar disumbang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran;

dilanjutkan oleh sektor jasa-jasa; sementara sektor lainnya hanya memberikan pertumbuhan

dibawah 6 (enam) persen.

Namum demikian, diantara rend positif tadi, masih ada beberapa sektor yang mengalami

penurunan output, diantaranya: subsektor kehutanan, angkutan udara dan jasa penunjang

angkutan. Kendati demikian, surutnya laju pertumbuhan sektor pertanian tersebut ternyata tidak

mengurangi laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Melawi, karena beberapa sektor lainnya

dapat menjadi penyeimbang bahkan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi dengan adanya

kenaikan laju pertumbuhan yang sangat berarti dibandingkan tahun sebelumnya, seperti: sektor

keuangan, bertambahnya jumlah bank seperti: BRI cabang Nanga Pinoh dan bank Danamon

Page 33: PDRB 2009.pdf

PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 21

secara otomatis akan meningkatkan pula transaksi dengan kata lain output dalam sektor

keuangan tersebut.

Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Melawi Menurut Sektor Produksi Tahun 2000 – 2008

No. Sektor Pertumbuhan Ekonomi (%)

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Pertanian 100 -0.76 1.64 3.31 2.42 -1.91 -0.08 -1.39 1,332 Pertambangan dan Penggalian 100 4.97 3.60 2.65 2.44 4.90 7.78 4.23 4,813 Industri pengolahan 100 19.46 11.12 9.71 8.24 6.09 5.61 10.04 5,604 Listrik dan Air Bersih 100 5.41 4.25 3.14 4.32 8.43 6.70 8.90 5,795 Bangunan 100 4.37 4.02 4.61 5.69 3.38 9.80 16.86 5,136 Perdagangan, Hotel dan Restoran 100 0.23 0.17 0.46 3.22 9.47 7.54 8.08 8,747 Pengangkutan dan Komunikasi 100 -1.48 -0.78 -2.62 -0.10 9.18 5.61 3.19 2,59

8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 100 4.83 5.21 3.56 4.26 4.16 10.72 22.46 3,77

9 Jasa-jasa 100 8.18 5.86 5.03 5.97 5.28 7.48 6.74 6,44PDRB - 2.14 2.48 3.06 3.64 3.70 4.67 5.44 5.11

Grafik 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

-

2,14

2,48

3,06

3,64 3,70

4,67

5,445,11

-

1,19

1,86

1,221,07

1,72

2,54

0,74

1,58

-

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Tahun

Pers

en

Ekonomi

Penduduk

Peningkatan pembangunan ekonomi secara riil di Kabupaten Melawi juga dapat

dibuktikan dari angka pertumbuhan ekonomi yang nilainya masih lebih tinggi dibandingkan

dengan angka pertumbuhan penduduknya dari tahun ke tahun. (lihat Tabel 2)

Page 34: PDRB 2009.pdf

PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 22

Tabel 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Penduduk Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008 (2000 = 100)

Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%)

Pertumbuhan Penduduk (%)

(1) (2) (3) 2000 - - 2001 2,14 1,19 2002 2,48 1,86 2003 3,06 1,22 2004 3,64 1,07 2005 3,70 1,72 2006 4,67 2,54 2007 5,44 0,74 2008 5,11 1,58

3.2 Struktur Perekonoian

Pertumbuhan ekonomi di Kab. Melawi dibentuk oleh pertumbuhan sektor-sektor

produksi yang utamanya adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran; serta sektor jasa. Hal

ini dilihat dari besarnya nilai distribusi PDRB atas dasar harga Berlaku tiap sektornya terhadap

nilai PDRB agregatnya yang masing-masing berada diatas enam persen (lihat Tabel 3).

Tabel 3. Struktur Ekonomi Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008

No. Sektor Struktur Ekonomi (%)

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Pertanian 41,39 41,29 41,92 42,45 42,75 40,38 34,96 35,50 33,33 2 Pertambangan dan Penggalian 3,81 3,84 3,83 3,80 3,67 3,74 3,90 3,89 3,91 3 Industri pengolahan 6,91 7,68 8,28 9,06 9,47 9,78 10,30 10,88 10,94 4 Listrik dan Air Bersih 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,22 0,23 5 Bangunan 4,46 4,43 4,42 4,36 4,33 4,19 4,34 6,16 6,26

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 32,06 31,13 29,90 28,92 28,57 30,69 31,63 32,22 34,31

7 Pengangkutan dan Komunikasi 1,85 1,78 1,71 1,62 1,55 1,64 1,61 1,59 1,52

8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 0,06 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,05 0,05 2,52

9 Jasa-jasa 6,15 6,51 6,65 6,61 6,56 6,49 6,49 6,47 6,99 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 35: PDRB 2009.pdf

PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 23

Hal lain yang dapat dijadikan perhatian adalah untuk sektor pertanian, meskipun secara

pertumbuhan mangalami kondisi yang menurun, namun sektor ini tetap menjadi leading sector

atau dengan kata lain sebagai sektor pemimpin bagi sektor-sektor produksi lainnya tiap

tahunnya dalam menyumbang perekonomian Kabupaten Melawi.

Grafik 2. Struktur Ekonomi Kabupaten Melawi Tahun 2008

33,33

3,91

10,940,236,26

34,31

1,52 2,526,99

Pertanian Pertambangan dan PenggalianIndustri pengolahan Listrik dan Air BersihBangunan Perdagangan, Hotel dan RestoranPengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa PerusahaanJasa-jasa

3.3 Laju Inflasi

Tabel 4. Indeks Harga Implisit Dan Laju Inflasi Kabupaten Melawi dan

Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008

Tahun Melawi Kalimantan Barat

Indeks Harga Laju Inflasi Indeks Harga Laju Inflasi Implisit (%) Implisit (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

2000 100,00 - 100,00 -

2001 106,89 6,89 107,67 7,67

2002 113,78 6,45 115,29 7,08

2003 120,00 5,47 121,47 5,36

2004 128,66 7,22 132,32 8,93

2005 135,5 5,32 143,89 8,74

2006 142,36 5,06 152,27 5,82

2007 149,69 5,15 161,76 6,23

2008 159,08 6,27 174,89 8,12

Page 36: PDRB 2009.pdf

PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 24

Keberhasilan pembangunan ekonomi merupakan wujud dari peningkatan kesejahteraan

masyarakatnya yang digambarkan oleh peningkatan hasil pembangunan ekonomi disertai

peningkatan pemerataan pendapatan. Dengan kata lain, yang diharapkan bukan hanya

peningkatan produktivitas riilnya saja, melainkan juga dengan menjaga kestabilan ekonomi itu

sendiri. Untuk itu, faktor harga sebagai faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah sasaran

yang penting untuk dapat dikendalikan agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi yang semakin

besar dalam masyarakat.

Grafik 3. Laju Inflasi Kabupaten Melawi dan Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008

0,00

6,896,45

5,47

7,22

5,325,06 5,15

6,27

0,00

7,677,08

5,36

8,93 8,74

5,826,23

8,12

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

9,00

10,00

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Tahun

Persen

Melawi Kalimatan Barat

Inflasi menjadi salah satu indikator untuk melihat kestabilan ekonomi suatu daerah,

karena dapat menggambarkan naik turunnya harga. Suatu daerah dikatakan memiliki

perekonomian yang lebih stabil jika tingkat inflasinya lebih rendah dibandingkan daerah lain

dalam kurun waktu tertentu. Tingginya tingkat inflasi dapat mengakibatkan penurunan daya

beli masyarakat yang pada akhirnya juga mengakibatkan penurunan pendapatan dan

kesejahteraan masyarakat.

Lebih kecilnya laju inflasi Kabupaten Melawi tahun 2008 yaitu sebesar 6,27 persen

dibandingkan dengan laju inflasi Kalimantan Barat yang besarnya 8,12 persen menggambarkan

bahwa perekonomian Kabupaten Melawi lebih stabil jika dibandingkan secara umum di

Propinsi Kalimanatan Barat.

Page 37: PDRB 2009.pdf

PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 25

3.4 Perbandingan Perekonomian Kabupaten Melawi dengan Propinsi Kalimantan

Barat

Kendati menunjukkan trend yang positif, pertumbuhan aktivitas-aktivitas ekonomi

belum sepenuhnya ditunjukkan oleh semua sektor produksi di Kabupaten Melawi, hal tersebut

dikarenakan keterbatasan Kabupaten Melawi dalam hal stok modal untuk pembangunan sektor-

sektor tersebut. Padahal disisi lain, perekonomian dituntut untuk terus berkembang sebagai

salah satu bukti keberhasilan kinerja pembangunan di kabupaten yang definitifnya baru berdiri

selama empat tahun ini. Oleh karena itu, diperlukan skala prioritas dalam perencanaan dan

pengembangan pembangunan daerah agar pencapaian output lebih efisien dan efektif.

Tabel 5. Location Quotient ( LQ ) Kabupaten Melawi Terhadap Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008

No. Sektor Peran sektoral *) LQ Kalimantan Barat Melawi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pertanian 26,51 33,33 1,262 Pertambangan dan Penggalian 1,43 3,91 2,733 Industri pengolahan 18,33 10,94 0,604 Listrik dan Air Bersih 0,55 0,23 0,425 Bangunan 8,64 6,26 0,726 Perdagangan, Hotel dan Restoran 23,44 34,31 1,467 Pengangkutan dan Komunikasi 6,86 1,52 0,228 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 4,68 2,52 0,549 Jasa-jasa 9,56 6,99 0,73

Indeks Location Quotient (LQ) merupakan salah satu alat ukur untuk melihat sektor-sektor

potensial yang diduga berpotensi untuk diprioritaskan dikembangkan lebih lanjut dalam

kegiatan ekonomi Kabupaten Melawi. Adapun katagori kriteria analisis angka indeks LQ, yaitu:

− Jika indeks LQ < 1, maka sektor tersebut bukan spesialisasi daerah dan tidak terkonsentrasi

di Kabupaten Melawi

Page 38: PDRB 2009.pdf

PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 26

− Jika indeks LQ = 1, maka sektor tersebut kontribusinya sama dengan kontribusi dalam

lingkup Propinsi Kalimantan Barat

− Jika indeks LQ >1, maka sektor tersebut merupakan spesialisasi daerah dan terkonsentrasi

di Kabupaten Melawi

Berdasarkan grafik 4 dapat diketahui bahwa sektor yang merupakan spesialisasi daerah

dan terkonsentrasi di Kabupaten Melawi terdiri dari sektor pertanian; pertambangan dan

penggalian; serta sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sedangkan sektor lain (LQ < 1)

masih ada yang masuk dalam kategori tertinggal dan bukan merupakan spesialisasi daerah,

terutama sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor listrik dan air bersih. Utamanya

dapat ditunjukkan oleh minimnya sarana dan prasarana transportasi (seperti: angkutan kota,

Grafik 4. Indeks LQ Kabupaten Melawi terhadap Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008

0.00

1.00

2.00

3.00

Pertan

ian

Pertam

bang

an da

n Pen

gg...

Indust

ri pen

golah

an

Listrik

dan A

ir Bers

ih

Bangu

nan

Perdag

anga

n, Hote

l dan

...

Penga

ngku

tan da

n Kom

u...

Keuan

gan,

Persew

aan da

...

Jasa-j

asa

indeks LQ

terminal bis, transaksi bandara, dsb.) serta ketersediaan pasokan listrik di kabupaten ini jika

dibandingkan dengan lingkup umum Propinsi Kalimantan Barat.

3.5 Perkembangan PDRB Per Kapita

Seperti yang selalu ditekankan sebelumnya, bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi

diwujudkan oleh tingkat kemakmuran masyarakat yang dapat dilihat melalui angka PDRB per

Page 39: PDRB 2009.pdf

PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008

PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 27

Tabel 6. Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Melawi Tahun 2008

Tahun PDRB adh Berlaku

Penduduk Pertengahan Tahun

PDRB per Kapita (Rp.) Pertumbuhan

(juta Rp) (jiwa) PDRB per Kapita (1) (2) (3) (4) (5)

2000 361.736,44 149.528 2.419.188,63 - 2001 394.949,18 151.313 2.610.147,07 0,08 2002 430.859,51 154.132 2.795.392,99 0,07 2003 468.284,34 156.012 3.001.591,83 0,07 2004 520.339,99 157.682 3.299.932,68 0,10 2005 568.266,82 160.395 3.542.921,01 0,07 2006 624.924,27 164.462 3.799.809,48 0,07 2007 692.849,62 165.683 4.181.778,55 0,10 2008 773.953,76 168.308 4.598.437,13 0,10

kapita. Komponen penghitungannya terdiri dari nilai PDRB atas dasar harga berlaku yang

dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Selama kurun waktu tujuh tahun terakhir,

kemakmuran masyarakat Kabupaten Melawi secara umum selalu meningkat tiap tahunnya.

Untuk tahun 2008, rata-rata pendapatan yang dihasilkan per kepala penduduk Kabupaten

Melawi sebesar Rp. 4.598.437,13.

Page 40: PDRB 2009.pdf

lampiran

Page 41: PDRB 2009.pdf

TABEL / Table 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU

Gross Domestic Regional Product at Current Market Prices(JUTAAN RUPIAH / Million Rupiahs )

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]

1. PERTANIAN 149.736,60 163.064,03 180.608,05 198.770,24 222.428,49 229.478,63 242.212,02 245.960,31 257.920,17 AGGRICULTURE

a. Tanaman Bahan Makanan / 56.675,77 63.009,06 67.248,45 71.776,96 74.512,53 83.119,97 87.660,42 80.086,42 85.661,30 Farm Food Crops

b. Tanaman Perkebunan / 28.025,63 33.149,78 40.966,36 50.097,02 64.482,40 69.574,71 75.003,82 85.031,43 90.295,11 Plantation Crops

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 11.247,84 12.295,19 13.683,71 15.044,82 16.831,73 17.595,89 19.362,32 21.306,83 23.002,15 Livestock And Products

d. Kehutanan / Forestry 48.169,21 48.766,82 52.535,81 55.209,18 59.433,88 50.821,63 51.382,62 49.628,65 47.921,23 e. Perikanan / Fishery 5.618,15 5.843,18 6.173,72 6.642,26 7.167,95 8.366,43 8.802,84 9.906,99 11.040,37

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 13.783,48 15.154,51 16.519,72 17.783,71 19.106,23 21.275,95 24.365,33 26.976,09 30.236,37 G GG 3 83, 8 5 5 ,5 6 5 9, 83, 9 06, 3 5,95 365,33 6 9 6,09 30 36,3MINING AND QUARRYING

a. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Petroleum and Natural Gas

b. Pertambangan Tanpa Migas / 8.458,65 9.210,39 10.117,53 11.061,58 11.882,12 13.191,96 15.184,98 16.867,68 17.906,22 Non Petroleum and Natural Gas

c. Penggalian / Quarrying 5.324,83 5.944,12 6.402,19 6.722,13 7.224,11 8.083,98 9.180,35 10.108,40 12.330,15

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 25.010,32 30.346,52 35.682,53 42.444,06 49.265,54 55.592,06 64.362,74 75.364,37 84.680,26 MANUFACTURING INDUSTRIES

a. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Crude Petroleum & Natural Gas

b. Industri Tanpa Migas / 25.010,32 30.346,52 35.682,53 42.444,06 49.265,54 55.592,06 64.362,74 75.364,37 84.680,26 Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 722,83 811,74 900,81 1.000,11 1.111,41 1.209,41 1.334,80 1.504,82 1.772,47 ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY

L i t i k / El t i ita. L i s t r i k / Electricity 590,04 696,44 784,81 884,71 995,90 1.090,38 1.215,18 1.353,35 1.595,86 b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00c. Air Bersih / Clean Water 132,79 115,30 116,00 115,40 115,51 119,03 119,61 151,48 176,61

5. B A N G U N A N 16.137,82 17.490,94 19.036,47 20.422,62 22.509,97 23.822,36 27.143,06 42.654,39 48.461,44 CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 115.956,77 122.949,77 128.817,00 135.428,09 148.646,41 174.390,74 197.671,04 223.267,47 265.520,09 TRADE, RESTAURANT AND HOTELTRADE, RESTAURANT AND HOTEL

a. Perdagangan Besar dan Eceran 114.754,57 121.597,70 127.321,05 133.807,15 146.874,35 172.505,11 195.570,87 220.547,52 262.492,74 Wholesale and Retail Trade

b. Hote l / Hotel 96,90 106,01 113,81 125,88 136,06 157,63 182,62 208,62 221,13 c. Restoran / Restaurant 1.105,30 1.246,06 1.382,14 1.495,06 1.636,00 1.728,00 1.917,55 2.511,32 2.806,22

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 28

Page 42: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]

Lanjutan Tabel 1. / Continued Table 1.

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 6.700,91 7.043,53 7.367,95 7.585,96 8.056,38 9.332,14 10.073,35 11.001,12 11.768,16 TRANSPORT AND COMMUNICATIONa. Pengangkutan / Transportation 6.483,45 6.790,04 7.093,82 7.283,46 7.709,67 8.956,66 9.543,39 10.242,53 10.904,47 1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 958,62 1.118,08 1.225,94 1.318,63 1.451,91 2.666,50 2.830,06 3.294,80 3.844,17 3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00

4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 4.392,62 4.541,27 4.661,61 4.671,12 4.813,26 4.684,86 4.945,75 5.108,73 5.321,99 Inland Water Transport

5) Angkutan Udara / Air Transport 107,84 96,41 100,07 101,57 104,03 131,58 145,38 158,80 99,65

6) Jasa Penunjang Angkutan / 1.024,38 1.034,28 1.106,20 1.192,14 1.340,47 1.473,72 1.622,20 1.680,20 1.638,66 Service Allied To Transport

b. Komunikasi / Communication 217,46 253,49 274,13 302,50 346,71 375,48 529,96 758,60 863,69

1) Pos dan Telekomunikasi / 217,46 253,49 274,13 302,50 346,71 375,48 529,96 758,60 863,69 Post And Telecomunication Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHA 9.775,18 10.585,35 11.368,97 11.891,95 12.959,95 14.086,66 14.825,87 18.485,27 19.484,13 FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICEa. Bank / Banking 217,77 219,02 236,12 242,66 249,92 314,57 334,81 352,41 400,20

b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 1.209,56 1.337,13 1.443,07 1.526,26 1.664,05 1.785,92 1.940,15 2.087,54 2.295,42 Non Bank Financial Intermediariesc. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 Services Allied To Financed. Sewa Bangunan / Leasing 8.347,85 9.029,20 9.689,78 10.123,03 11.045,98 11.986,18 12.550,91 16.045,32 16.788,52 e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00

9. JASA-JASA 23.912,52 27.502,79 30.558,01 32.957,60 36.255,60 39.078,86 42.936,06 47.635,78 54.110,67 SERVICESa. Pemerintahan Umum / Public Administration 22.262,50 25.723,20 28.657,18 30.954,62 34.152,59 36.859,56 40.532,49 44.801,23 50.920,55

1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 22.262,50 25.723,20 28.657,18 30.954,62 34.152,59 36.859,56 40.532,49 44.801,23 50.920,55 Public Administration And Defence

2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Other Public Servicesb. Swasta / Private 1.650,02 1.779,59 1.900,83 2.002,98 2.103,01 2.219,31 2.403,57 2.834,55 3.190,12 1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 982,02 1.027,21 1.071,23 1.108,69 1.140,52 1.185,48 1.293,40 1.571,63 1.814,98

2) Hiburan dan Rekreasi / 28,84 30,79 32,44 33,24 34,41 36,02 37,30 39,99 43,86 Entertaiment and Recreation

3) Perorangan dan Rumah Tangga / 639,16 721,59 797,16 861,05 928,08 997,81 1.072,87 1.222,94 1.331,28 P l A d H h ld Personal And Household

361.736,44 394.949,18 430.859,51 468.284,34 520.339,99 568.266,82 624.924,27 692.849,61 773.953,76

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)

PDRB / GRDP

29

Page 43: PDRB 2009.pdf

TABEL / Table 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

Gross Domestic Regional Product at Constant 2000 Market Prices(JUTAAN RUPIAH / Million Rupiahs )

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]

1. PERTANIAN 149.736,60 148.597,44 151.027,80 156.024,44 159.797,74 156.740,27 156.617,36 154.439,63 156.498,88 AGGRICULTUREa. Tanaman Bahan Makanan / 56.675,77 58.080,42 56.407,45 55.647,30 53.506,77 55.724,23 56.325,40 47.694,07 50.446,32 Farm Food Cropsb T P k b / 28 025 63 30 180 34 34 158 32 39 784 27 45 753 23 46 682 02 48 777 15 53 016 77 55 390 59 b. Tanaman Perkebunan / 28.025,63 30.180,34 34.158,32 39.784,27 45.753,23 46.682,02 48.777,15 53.016,77 55.390,59 Plantation Cropsc. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 11.247,84 11.529,45 12.075,31 12.605,22 12.831,13 13.226,33 13.438,55 14.360,61 14.918,44 Livestock And Productsd. Kehutanan / Forestry 48.169,21 43.059,94 42.534,18 41.963,74 41.432,74 34.028,68 30.345,97 30.850,15 27.107,70 e. Perikanan / Fishery 5.618,15 5.747,29 5.852,54 6.023,91 6.273,87 7.079,01 7.730,29 8.518,02 8.635,82

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 13.783,48 14.468,07 14.988,42 15.385,73 15.760,75 16.533,08 17.819,72 18.574,32 19.467,73 MINING AND QUARRYINGMINING AND QUARRYINGa. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Petroleum and Natural Gasb. Pertambangan Tanpa Migas / 8.458,65 8.804,61 9.156,62 9.400,11 9.633,24 10.109,65 10.999,91 11.549,91 11.896,41 Non Petroleum and Natural Gasc. Penggalian / Quarrying 5.324,83 5.663,46 5.831,80 5.985,62 6.127,51 6.423,43 6.819,81 7.024,41 7.571,32

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 25.010,32 29.877,80 33.201,68 36.426,46 39.429,32 41.830,22 44.176,36 48.611,74 51.335,91 MANUFACTURING INDUSTRIESMANUFACTURING INDUSTRIESa. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 Crude Petroleum & Natural Gasb. Industri Tanpa Migas / 25.010,32 29.877,80 33.201,68 36.426,46 39.429,32 41.830,22 44.176,36 48.611,74 51.335,91 Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 722,83 761,94 794,33 819,27 854,70 926,75 988,81 1.076,85 1.139,17 ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLYa L i s t r i k / Electricity 590 04 647 42 682 03 708 64 745 26 815 61 868 88 946 82 1 001 18 a. L i s t r i k / Electricity 590,04 647,42 682,03 708,64 745,26 815,61 868,88 946,82 1.001,18 b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00c. Air Bersih / Clean Water 132,79 114,52 112,30 110,63 109,44 111,14 119,93 130,03 137,99

5. B A N G U N A N 16.137,82 16.843,77 17.520,90 18.328,33 19.371,22 20.025,82 21.987,47 25.694,72 27.012,86 CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 115.956,77 116.227,14 116.424,43 116.964,68 120.736,70 132.172,35 142.136,75 153.622,77 167.050,46 TRADE RESTAURANT AND HOTELTRADE, RESTAURANT AND HOTELa. Perdagangan Besar dan Eceran 114.754,57 114.917,97 115.034,61 115.519,19 119.261,73 130.660,50 140.572,57 152.036,75 165.420,96 Wholesale and Retail Tradeb. Hote l / Hotel 96,90 100,95 104,18 111,09 117,36 127,04 137,51 154,01 157,71 c. Restoran / Restaurant 1.105,30 1.208,22 1.285,64 1.334,40 1.357,61 1.384,81 1.426,67 1.432,01 1.471,79

.

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 30

Page 44: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]

Lanjutan Tabel 2. / Continued Table 2.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 6.700,92 6.601,75 6.549,93 6.378,21 6.371,63 6.956,80 7.347,19 7.581,23 7.777,83 TRANSPORT AND COMMUNICATIONa. Pengangkutan / Transportation 6.483,46 6.355,35 6.286,32 6.097,88 6.074,17 6.645,74 7.014,84 7.178,82 7.367,63 1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 958,62 1.020,27 1.062,67 1.082,11 1.140,75 1.863,41 1.954,06 2.065,16 2.227,40 3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4) Angk tan S ngai Dana & Pen ebrangan / 4 392 62 4 223 48 4 069 17 3 775 61 3 644 63 3 398 45 3 588 69 3 604 68 3 720 41 4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 4.392,62 4.223,48 4.069,17 3.775,61 3.644,63 3.398,45 3.588,69 3.604,68 3.720,41 Inland Water Transport 5) Angkutan Udara / Air Transport 107,84 89,01 89,92 90,20 91,31 111,55 119,38 128,51 77,38 6) Jasa Penunjang Angkutan / 1.024,38 1.022,59 1.064,56 1.149,96 1.197,48 1.272,33 1.352,71 1.380,46 1.342,44 Service Allied To Transportb. Komunikasi / Communication 217,46 246,40 263,61 280,33 297,46 311,06 332,35 402,41 410,20 1) Pos dan Telekomunikasi / 217,46 246,40 263,61 280,33 297,46 311,06 332,35 402,41 410,20 Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHA 9.775,18 10.247,35 10.780,74 11.164,31 11.639,50 12.123,21 13.423,15 16.437,40 17.056,74 FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICEa. Bank / Banking 217,77 216,81 227,21 233,52 240,25 253,72 272,94 284,25 311,60 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 1.209,56 1.258,16 1.322,97 1.390,40 1.505,49 1.554,55 1.787,07 1.959,25 2.068,74 Non Bank Financial Intermediariesc. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Services Allied To Financed Sewa Bangunan / Leasing 8 347 85 8 772 38 9 230 56 9 540 39 9 893 76 10 314 94 11 363 14 14 193 90 14 676 40 d. Sewa Bangunan / Leasing 8.347,85 8.772,38 9.230,56 9.540,39 9.893,76 10.314,94 11.363,14 14.193,90 14.676,40 e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9. JASA-JASA 23.912,52 25.867,69 27.383,16 28.761,48 30.477,47 32.087,57 34.487,21 36.812,05 39.181,43 SERVICESa. Pemerintahan Umum / Public Administration 22.262,50 24.106,93 25.579,76 26.910,57 28.557,24 30.101,34 32.389,15 34.507,07 36.680,63 1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 22.262,50 24.106,93 25.579,76 26.910,57 28.557,24 30.101,34 32.389,15 34.507,07 36.680,63 Public Administration And Defence 2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Other Public Servicesb. Swasta / Private 1.650,02 1.760,76 1.803,40 1.850,91 1.920,23 1.986,24 2.098,06 2.304,97 2.500,80 1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 982,02 1.008,87 1.032,00 1.034,40 1.055,07 1.073,96 1.175,49 1.310,17 1.463,82 2) Hiburan dan Rekreasi / 28,84 30,79 32,24 32,59 33,01 34,54 34,91 36,54 37,19 Entertaiment and Recreation 3) Perorangan dan Rumah Tangga / 639,16 721,10 739,16 783,92 832,15 877,74 887,66 958,27 999,79 Personal And Household

361.736,44 369.492,95 378.671,39 390.252,91 404.439,03 419.396,07 438.984,02 462.850,69 486.521,01

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)

PDRB / GRDP

31

Page 45: PDRB 2009.pdf

TABEL / Table 3.DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU

Percentage Distribution of GRDP at Current Market Prices

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

1. PERTANIAN 41,39 41,29 41,92 42,45 42,75 40,38 34,96 35,50 33,33 AGGRICULTUREa. Tanaman Bahan Makanan / 15,67 15,95 15,61 15,33 14,32 14,63 15,43 11,56 11,07 Farm Food Cropspb. Tanaman Perkebunan / 7,75 8,39 9,51 10,70 12,39 12,24 13,20 12,27 11,67 Plantation Cropsc. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 3,11 3,11 3,18 3,21 3,23 3,10 3,41 3,08 2,97 Livestock And Productsd. Kehutanan / Forestry 13,32 12,35 12,19 11,79 11,42 8,94 9,04 7,16 6,19 e. Perikanan / Fishery 1,55 1,48 1,43 1,42 1,38 1,47 1,55 1,43 1,43

2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3 81 3 84 3 83 3 80 3 67 3 74 3 90 3 89 3 91 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3,81 3,84 3,83 3,80 3,67 3,74 3,90 3,89 3,91 MINING AND QUARRYINGa. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Petroleum and Natural Gasb. Pertambangan Tanpa Migas / 2,34 2,33 2,35 2,36 2,28 2,32 2,43 2,43 2,31 Non Petroleum and Natural Gasc. Penggalian / Quarrying 1,47 1,51 1,49 1,44 1,39 1,42 1,47 1,46 1,59

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,91 7,68 8,28 9,06 9,47 9,78 10,30 10,88 10,94 MANUFACTURING INDUSTRIESa. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Crude Petroleum & Natural Gasb. Industri Tanpa Migas / 6,91 7,68 8,28 9,06 9,47 9,78 10,30 10,88 10,94 Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,22 0,23 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,22 0,23 ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLYa. L i s t r i k / Electricity 0,16 0,18 0,18 0,19 0,19 0,19 0,19 0,20 0,21 b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00c. Air Bersih / Clean Water 0,04 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

5. B A N G U N A N 4,46 4,43 4,42 4,36 4,33 4,19 4,34 6,16 6,26 CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 32,06 31,13 29,90 28,92 28,57 30,69 31,63 32,22 34,31 TRADE, RESTAURANT AND HOTELa. Perdagangan Besar dan Eceran 31,72 30,79 29,55 28,57 28,23 30,36 31,30 31,83 33,92 Wholesale and Retail Tradeb. Hote l / Hotel 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 c. Restoran / Restaurant 0,31 0,32 0,32 0,32 0,31 0,30 0,31 0,36 0,36

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 32

Page 46: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

Lanjutan Tabel 3. / Continued Table 3.

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1,85 1,78 1,71 1,62 1,55 1,64 1,61 1,59 1,52 TRANSPORT AND COMMUNICATIONa. Pengangkutan / Transportation 1,79 1,72 1,65 1,56 1,48 1,58 1,53 1,48 1,41 1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 0,27 0,28 0,28 0,28 0,28 0,47 0,45 0,48 0,50 3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4) A k t S i D & P b / 1 21 1 15 1 08 1 00 0 93 0 82 0 79 0 74 0 69 4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 1,21 1,15 1,08 1,00 0,93 0,82 0,79 0,74 0,69 Inland Water Transport 5) Angkutan Udara / Air Transport 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 6) Jasa Penunjang Angkutan / 0,28 0,26 0,26 0,25 0,26 0,26 0,26 0,24 0,21 Service Allied To Transportb. Komunikasi / Communication 0,06 0,06 0,06 0,06 0,07 0,07 0,08 0,11 0,11 1) Pos dan Telekomunikasi / #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! 0,11 P t A d T l i ti Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,70 2,68 2,64 2,54 2,49 2,48 2,37 2,67 2,52 FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICEa. Bank / Banking 0,06 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,05 0,05 0,05 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 0,33 0,34 0,33 0,33 0,32 0,31 0,31 0,30 0,30 Non Bank Financial Intermediaries

J P j K / 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Services Allied To Financed. Sewa Bangunan / Leasing 2,31 2,29 2,25 2,16 2,12 2,11 2,01 2,32 2,17 e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9. JASA-JASA 6,61 6,96 7,09 7,04 6,97 6,88 6,87 6,88 6,99 SERVICESa. Pemerintahan Umum / Public Administration 6,15 6,51 6,65 6,61 6,56 6,49 6,49 6,47 6,58 , , , , , , , , , 1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 6,15 6,51 6,65 6,61 6,56 6,49 6,49 6,47 6,58 Public Administration And Defence

2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Other Public Servicesb. Swasta / Private 0,46 0,45 0,44 0,43 0,40 0,39 0,38 0,41 0,41 1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 0,27 0,26 0,25 0,24 0,22 0,21 0,21 0,23 0,23 2) Hiburan dan Rekreasi / 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 2) Hiburan dan Rekreasi / 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 Entertaiment and Recreation 3) Perorangan dan Rumah Tangga / 0,18 0,18 0,19 0,18 0,18 0,18 0,17 0,18 0,17 Personal And Household

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 *) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB / GRDP

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 33

Page 47: PDRB 2009.pdf

TABEL / Table 4.DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

Percentage Distribution of GRDP at Constant 2000 Market Prices

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

1. PERTANIAN 41,39 40,22 39,88 39,98 39,51 37,37 35,68 33,37 32,17 AGGRICULTUREa. Tanaman Bahan Makanan / 15,67 15,72 14,90 14,26 13,23 13,29 12,83 10,30 10,37 Farm Food Cropsb. Tanaman Perkebunan / 7,75 8,17 9,02 10,19 11,31 11,13 11,11 11,45 11,39 Plantation Cropsc. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 3,11 3,12 3,19 3,23 3,17 3,15 3,06 3,10 3,07 Livestock And Productsd. Kehutanan / Forestry 13,32 11,65 11,23 10,75 10,24 8,11 6,91 6,67 5,57 e. Perikanan / Fishery 1,55 1,56 1,55 1,54 1,55 1,69 1,76 1,84 1,78

2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3 81 3 92 3 96 3 94 3 90 3 94 4 06 4 01 4 00 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3,81 3,92 3,96 3,94 3,90 3,94 4,06 4,01 4,00 MINING AND QUARRYINGa. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 Petroleum and Natural Gasb. Pertambangan Tanpa Migas / 2,34 2,38 2,42 2,41 2,38 2,41 2,51 2,50 2,45 Non Petroleum and Natural Gasc. Penggalian / Quarrying 1,47 1,53 1,54 1,53 1,52 1,53 1,55 1,52 1,56

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,91 8,09 8,77 9,33 9,75 9,97 10,06 10,50 10,55 MANUFACTURING INDUSTRIESa. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Crude Petroleum & Natural Gasb. Industri Tanpa Migas / 6,91 8,09 8,77 9,33 9,75 9,97 10,06 10,50 10,55 Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21 0,22 0,23 0,23 0,23 ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLYa. L i s t r i k / Electricity 0,16 0,18 0,18 0,18 0,18 0,19 0,20 0,20 0,21 b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00c. Air Bersih / Clean Water 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03

5. B A N G U N A N 4,46 4,56 4,63 4,70 4,79 4,77 5,01 5,55 5,55 5. B A N G U N A N 4,46 4,56 4,63 4,70 4,79 4,77 5,01 5,55 5,55 CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 32,06 31,46 30,75 29,97 29,85 31,51 32,38 33,19 34,34 TRADE, RESTAURANT AND HOTELa. Perdagangan Besar dan Eceran 31,72 31,10 30,38 29,60 29,49 31,15 32,02 32,85 34,00 Wholesale and Retail Tradeb. Hote l / Hotel 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 , , , , , , , , ,c. Restoran / Restaurant 0,31 0,33 0,34 0,34 0,34 0,33 0,32 0,31 0,30

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 34

Page 48: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

Lanjutan Tabel 4. / Continued Table 4.

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1,85 1,79 1,73 1,63 1,58 1,66 1,67 1,64 1,60 TRANSPORT AND COMMUNICATIONa. Pengangkutan / Transportation 1,79 1,72 1,66 1,56 1,50 1,58 1,60 1,55 1,51 1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 0,27 0,28 0,28 0,28 0,28 0,44 0,45 0,45 0,46 3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4) A k t S i D & P b / 1 21 1 14 1 07 0 97 0 90 0 81 0 82 0 78 0 76 4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 1,21 1,14 1,07 0,97 0,90 0,81 0,82 0,78 0,76 Inland Water Transport 5) Angkutan Udara / Air Transport 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,02 6) Jasa Penunjang Angkutan / 0,28 0,28 0,28 0,29 0,30 0,30 0,31 0,30 0,28 Service Allied To Transportb. Komunikasi / Communication 0,06 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,08 0,09 0,08 1) Pos dan Telekomunikasi / 0,06 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,08 0,09 0,08 P t A d T l i ti Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,70 2,77 2,85 2,86 2,88 2,89 3,06 3,55 3,51 FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICEa. Bank / Banking 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 0,33 0,34 0,35 0,36 0,37 0,37 0,41 0,42 0,43 Non Bank Financial Intermediaries

J P j K / 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Services Allied To Financed. Sewa Bangunan / Leasing 2,31 2,37 2,44 2,44 2,45 2,46 2,59 3,07 3,02 e. Jasa Perusahaan / Business Services

9. JASA-JASA 6,61 7,00 7,23 7,37 7,54 7,65 7,86 7,95 8,05 SERVICES

P i t h U / P bli Ad i i t tia. Pemerintahan Umum / Public Administration 6,15 6,52 6,76 6,90 7,06 7,18 7,38 7,46 7,54 1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 6,15 6,52 6,76 6,90 7,06 7,18 7,38 7,46 7,54 Public Administration And Defence

2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Other Public Servicesb. Swasta / Private 0,46 0,48 0,48 0,47 0,47 0,47 0,48 0,50 0,51 1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 0,27 0,27 0,27 0,27 0,26 0,26 0,27 0,28 0,30 2) Hiburan dan Rekreasi / 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 Entertaiment and Recreation 3) Perorangan dan Rumah Tangga / 0,18 0,20 0,20 0,20 0,21 0,21 0,20 0,21 0,21 Personal And Household

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB / GRDP

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 35

Page 49: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

1. PERTANIAN 100,00 108,90 120,62 132,75 148,55 153,25 161,76 164,26 172,25

AGGRICULTURE

a. Tanaman Bahan Makanan / 100,00 111,17 118,65 126,64 131,47 146,66 154,67 141,31 151,14

Farm Food Crops

b. Tanaman Perkebunan / 100,00 118,28 146,17 178,75 230,08 248,25 267,63 303,41 322,19

Plantation Crops

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 100,00 109,31 121,66 133,76 149,64 156,44 172,14 189,43 204,50

Livestock And Products

d. Kehutanan / Forestry 100,00 101,24 109,07 114,62 123,39 105,51 106,67 103,03 99,49

e. Perikanan / Fishery 100,00 104,01 109,89 118,23 127,59 148,92 156,69 176,34 196,51

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 100,00 109,95 119,85 129,02 138,62 154,36 176,77 195,71 219,37

MINING AND QUARRYING

a. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00

Petroleum and Natural Gas

b. Pertambangan Tanpa Migas / 100,00 108,89 119,61 130,77 140,47 155,96 179,52 199,41 211,69

Non Petroleum and Natural Gas

c. Penggalian / Quarrying 100,00 111,63 120,23 126,24 135,67 151,82 172,41 189,84 231,56

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 100,00 121,34 142,67 169,71 196,98 222,28 257,34 301,33 338,58

MANUFACTURING INDUSTRIES

TABEL / Table 5.

INDEKS PERKEMBANGAN PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU

Index of GRDP at Current Market Prices

(2000 = 100)

MANUFACTURING INDUSTRIES

a. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Crude Petroleum & Natural Gas

b. Industri Tanpa Migas / 100,00 121,34 142,67 169,71 196,98 222,28 257,34 301,33 338,58

Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 100,00 112,30 124,62 138,36 153,76 167,32 184,66 208,18 245,21

ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY

a. L i s t r i k / Electricity 100,00 118,03 133,01 149,94 168,79 184,80 205,95 229,37 270,47

b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. Air Bersih / Clean Water 100,00 86,83 87,35 86,91 86,99 89,64 90,07 114,07 133,00

5. B A N G U N A N 100,00 108,38 117,96 126,55 139,49 147,62 168,20 264,31 300,30

CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 100,00 106,03 111,09 116,79 128,19 150,39 170,47 192,54 228,98

TRADE, RESTAURANT AND HOTEL

a. Perdagangan Besar dan Eceran 100,00 105,96 110,95 116,60 127,99 150,33 170,43 192,19 228,74

Wholesale and Retail Trade

b. Hote l / Hotel 100,00 109,40 117,45 129,91 140,41 162,68 188,46 215,30 228,21

c. Restoran / Restaurant 100,00 112,74 125,05 135,26 148,01 156,34 173,49 227,21 253,89

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 36

Page 50: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 100,00 105,11 109,95 113,21 120,23 139,27 150,33 164,17 175,62

TRANSPORT AND COMMUNICATION

a. Pengangkutan / Transportation 100,00 104,73 109,41 112,34 118,91 138,15 147,20 157,98 168,19

1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 100,00 116,63 127,89 137,56 151,46 278,16 295,22 343,70 401,01

3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 100,00 103,38 106,12 106,34 109,58 106,65 112,59 116,30 121,16

Inland Water Transport

5) Angkutan Udara / Air Transport 100,00 89,40 92,79 94,19 96,47 122,01 134,81 147,25 92,41

6) Jasa Penunjang Angkutan / 100,00 100,97 107,99 116,38 130,86 143,86 158,36 164,02 159,97

Service Allied To Transport

b. Komunikasi / Communication 100,00 116,57 126,06 139,11 159,44 172,67 243,70 348,84 397,17

1) Pos dan Telekomunikasi / 100,00 116,57 126,06 139,11 159,44 172,67 243,70 348,84 397,17

Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 100,00 108,29 116,30 121,65 132,58 144,11 151,67 189,10 199,32

FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE

a. Bank / Banking 100,00 100,57 108,43 111,43 114,76 144,45 153,74 161,83 183,77

b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 100,00 110,55 119,31 126,18 137,57 147,65 160,40 172,59 189,77

Non Bank Financial Intermediaries

c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Services Allied To Finance

d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 108,16 116,08 121,27 132,32 143,58 150,35 192,21 201,11

Lanjutan Tabel 5. / Continued Table 5.

d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 108,16 116,08 121,27 132,32 143,58 150,35 192,21 201,11

e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9. JASA-JASA 100,00 115,01 127,79 137,83 151,62 163,42 179,55 199,21 226,29SERVICES

a. Pemerintahan Umum / Public Administration 100,00 115,54 128,72 139,04 153,41 165,57 182,07 201,24 228,73

1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 100,00 115,54 128,72 139,04 153,41 165,57 182,07 201,24 228,73Public Administration And Defence

2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Other Public Services

b. Swasta / Private 100,00 107,85 115,20 121,39 127,45 134,50 145,67 171,79 193,34

1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 100,00 104,60 109,08 112,90 116,14 120,72 131,71 160,04 184,82

2) Hiburan dan Rekreasi / 100,00 106,76 112,48 115,26 119,31 124,88 129,33 138,65 152,09

Entertaiment and Recreation

3) Perorangan dan Rumah Tangga / 100,00 112,90 124,72 134,72 145,20 156,11 167,86 191,33 208,29

Personal And Household

100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)

PDRB / GRDP

37

Page 51: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

1. PERTANIAN 100,00 99,24 100,86 104,20 106,72 104,68 104,60 103,14 104,52

AGGRICULTURE

a. Tanaman Bahan Makanan / 100,00 102,48 99,53 98,19 94,41 98,32 99,38 84,15 89,01

Farm Food Crops

b. Tanaman Perkebunan / 100,00 107,69 121,88 141,96 163,25 166,57 174,04 189,17 197,64

Plantation Crops

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 100,00 102,50 107,36 112,07 114,08 117,59 119,48 127,67 132,63

Livestock And Products

d. Kehutanan / Forestry 100,00 89,39 88,30 87,12 86,01 70,64 63,00 64,05 56,28

e. Perikanan / Fishery 100,00 102,30 104,17 107,22 111,67 126,00 137,59 151,62 153,71

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 100,00 104,97 108,74 111,62 114,35 119,95 129,28 134,76 141,24

MINING AND QUARRYING

a. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00

Petroleum and Natural Gas

b. Pertambangan Tanpa Migas / 100,00 104,09 108,25 111,13 113,89 119,52 130,04 136,55 140,64

Non Petroleum and Natural Gas

c. Penggalian / Quarrying 100,00 106,36 109,52 112,41 115,07 120,63 128,08 131,92 142,19

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 100,00 119,46 132,75 145,65 157,65 167,25 176,63 194,37 205,26

MANUFACTURING INDUSTRIES

Index of GRDP at Constant 2000 Market Prices

(2000 = 100)

TABEL / Table 6.

INDEKS PERKEMBANGAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

MANUFACTURING INDUSTRIES

a. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Crude Petroleum & Natural Gas

b. Industri Tanpa Migas / 100,00 119,46 132,75 145,65 157,65 167,25 176,63 194,37 205,26

Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 100,00 105,41 109,89 113,34 118,24 128,21 136,80 148,98 157,60

ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY

a. L i s t r i k / Electricity 100,00 109,72 115,59 120,10 126,31 138,23 147,26 160,47 169,68

b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. Air Bersih / Clean Water 100,00 86,24 84,57 83,31 82,42 83,70 90,32 97,92 103,91

5. B A N G U N A N 100,00 104,37 108,57 113,57 120,04 124,09 136,25 159,22 167,39

CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 100,00 100,23 100,40 100,87 104,12 113,98 122,58 132,48 144,06

TRADE, RESTAURANT AND HOTEL

a. Perdagangan Besar dan Eceran 100,00 100,14 100,24 100,67 103,93 113,86 122,50 132,49 144,15

Wholesale and Retail Trade

b. Hote l / Hotel 100,00 104,18 107,51 114,64 121,11 131,10 141,91 158,93 162,76

c. Restoran / Restaurant 100,00 109,31 116,32 120,73 122,83 125,29 129,08 129,56 133,16

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 38

Page 52: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 100,00 98,52 97,75 95,18 95,09 103,82 109,64 113,14 116,07

TRANSPORT AND COMMUNICATION

a. Pengangkutan / Transportation 100,00 98,02 96,96 94,05 93,69 102,50 108,20 110,73 113,64

1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 100,00 106,43 110,85 112,88 119,00 194,38 203,84 215,43 232,36

3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 100,00 96,15 92,64 85,95 82,97 77,37 81,70 82,06 84,70

Inland Water Transport

5) Angkutan Udara / Air Transport 100,00 82,54 83,38 83,64 84,67 103,44 110,70 119,17 71,75

6) Jasa Penunjang Angkutan / 100,00 99,83 103,92 112,26 116,90 124,20 132,05 134,76 131,05

Service Allied To Transport

b. Komunikasi / Communication 100,00 113,31 121,22 128,91 136,79 143,04 152,83 185,05 188,63

1) Pos dan Telekomunikasi / 100,00 113,31 121,22 128,91 136,79 143,04 152,83 185,05 188,63

Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 100,00 104,83 110,29 114,21 119,07 124,02 137,32 168,15 174,49

FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE

a. Bank / Banking 100,00 99,56 104,33 107,23 110,32 116,51 125,33 130,53 143,09

b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 100,00 104,02 109,38 114,95 124,47 128,52 147,75 161,98 171,03

Non Bank Financial Intermediaries

c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Services Allied To Finance

d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 105,09 110,57 114,29 118,52 123,56 136,12 170,03 175,81

Lanjutan Tabel 6. / Continued Table 6.

d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 105,09 110,57 114,29 118,52 123,56 136,12 170,03 175,81

e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00

9. JASA-JASA 100,00 108,18 114,51 120,28 127,45 134,19 144,22 153,94 163,85

SERVICES

a. Pemerintahan Umum / Public Administration 100,00 108,28 114,90 120,88 128,28 135,21 145,49 155,00 164,76

1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 100,00 108,28 114,90 120,88 128,28 135,21 145,49 155,00 164,76Public Administration And Defence

2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Other Public Services

b. Swasta / Private 100,00 106,71 109,30 112,18 116,38 120,38 127,15 139,69 151,56

1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 100,00 102,73 105,09 105,33 107,44 109,36 119,70 133,42 149,06

2) Hiburan dan Rekreasi / 100,00 106,76 111,79 113,00 114,46 119,75 121,05 126,69 128,95

Entertaiment and Recreation

3) Perorangan dan Rumah Tangga / 100,00 112,82 115,65 122,65 130,19 137,33 138,88 149,93 156,42

Personal And Household

100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)

PDRB / GRDP

39

Page 53: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [8] [10] [11]

1. PERTANIAN - 108,90 110,76 110,06 111,90 103,17 105,55 101,55 104,86

AGGRICULTURE

a. Tanaman Bahan Makanan / - 111,17 106,73 106,73 103,81 111,55 105,46 91,36 106,96

Farm Food Crops

b. Tanaman Perkebunan / - 118,28 123,58 122,29 128,72 107,90 107,80 113,37 106,19

Plantation Crops

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / - 109,31 111,29 109,95 111,88 104,54 110,04 110,04 107,96

Livestock And Products

d. Kehutanan / Forestry - 101,24 107,73 105,09 107,65 85,51 101,10 96,59 96,56

e. Perikanan / Fishery - 104,01 105,66 107,59 107,91 116,72 105,22 112,54 111,44

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN - 109,95 109,01 107,65 107,44 111,36 114,52 110,72 112,09

MINING AND QUARRYING

a. Pertambangan Migas / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Petroleum and Natural Gas

b. Pertambangan Tanpa Migas / - 108,89 109,85 109,33 107,42 111,02 115,11 111,08 106,16

Non Petroleum and Natural Gas

c. Penggalian / Quarrying - 111,63 107,71 105,00 107,47 111,90 113,56 110,11 121,98

TABEL / Table 7.

INDEKS BERANTAI PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU

Link Index of GRDP at Current Market Prices

(Tahun Sebelumnya / Years Before = 100)

c. Penggalian / Quarrying - 111,63 107,71 105,00 107,47 111,90 113,56 110,11 121,98

3. INDUSTRI PENGOLAHAN - 121,34 117,58 118,95 116,07 112,84 115,78 117,09 112,36

MANUFACTURING INDUSTRIES

a. Industri Migas / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Crude Petroleum & Natural Gas

b. Industri Tanpa Migas / - 121,34 117,58 118,95 116,07 112,84 115,78 117,09 112,36

Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH - 112,30 110,97 111,02 111,13 108,82 110,37 112,74 117,79

ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY

a. L i s t r i k / Electricity - 118,03 112,69 112,73 112,57 109,49 111,45 111,37 117,92

b. Gas Kota / City Gas - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. Air Bersih / Clean Water - 86,83 100,60 99,49 100,10 103,04 100,49 126,64 116,59

5. B A N G U N A N - 108,38 108,84 107,28 110,22 105,83 113,94 157,15 113,61

CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN - 106,03 104,77 105,13 109,76 117,32 113,35 112,95 118,92

TRADE, RESTAURANT AND HOTEL

a. Perdagangan Besar dan Eceran - 105,96 104,71 105,09 109,77 117,45 113,37 112,77 119,02

Wholesale and Retail Trade

b. Hote l / Hotel - 109,40 107,36 110,61 108,09 115,86 115,85 114,24 106,00

c. Restoran / Restaurant - 112,74 110,92 108,17 109,43 105,62 110,97 130,96 111,74

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 40

Page 54: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI - 105,11 104,61 102,96 106,20 115,84 107,94 109,21 106,97

TRANSPORT AND COMMUNICATION

a. Pengangkutan / Transportation - 104,73 104,47 102,67 105,85 116,17 106,55 107,33 106,46

1) Angkutan Rel / Railway Transport - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport - 116,63 109,65 107,56 110,11 183,65 106,13 116,42 116,67

3) Angkutan Laut / Sea Transport - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / - 103,38 102,65 100,20 103,04 97,33 105,57 103,30 104,17

Inland Water Transport

5) Angkutan Udara / Air Transport - 89,40 103,80 101,50 102,42 126,48 110,49 109,23 62,76

6) Jasa Penunjang Angkutan / - 100,97 106,95 107,77 112,44 109,94 110,07 103,58 97,53

Service Allied To Transport

b. Komunikasi / Communication - 116,57 108,14 110,35 114,61 108,30 141,14 143,14 113,85

1) Pos dan Telekomunikasi / - 116,57 108,14 110,35 114,61 108,30 141,14 143,14 113,85

Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN- 108,29 107,40 104,60 108,98 108,69 105,25 124,68 105,40

FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE

a. Bank / Banking - 100,57 107,81 102,77 102,99 125,87 106,44 105,26 113,56

b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / - 110,55 107,92 105,76 109,03 107,32 108,64 107,60 109,96

Non Bank Financial Intermediaries

c. Jasa Penunjang Keuangan / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Lanjutan Tabel 7 / Continued Table 7.

c. Jasa Penunjang Keuangan / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Services Allied To Finance

d. Sewa Bangunan / Leasing - 108,16 107,32 104,47 109,12 108,51 104,71 127,84 104,63

e. Jasa Perusahaan / Business Services - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9. JASA-JASA - 115,01 111,11 107,85 110,01 107,79 109,87 110,95 113,59

SERVICES

a. Pemerintahan Umum / Public Administration - 115,54 111,41 108,02 110,33 107,93 109,96 110,53 113,66

1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / - 115,54 111,41 108,02 110,33 107,93 109,96 110,53 113,66

Public Administration And Defence

2) Jasa Pemerintah Lainnya / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Other Public Services

b. Swasta / Private - 107,85 106,81 105,37 104,99 105,53 108,30 117,93 112,54

1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community- 104,60 104,29 103,50 102,87 103,94 109,10 121,51 115,48

2) Hiburan dan Rekreasi / - 106,76 105,36 102,47 103,52 104,67 103,56 107,20 109,70

Entertaiment and Recreation

3) Perorangan dan Rumah Tangga / - 112,90 110,47 108,01 107,78 107,51 107,52 113,99 108,86

Personal And Household

- 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)

PDRB / GRDP

41

Page 55: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

1. PERTANIAN - 99,24 101,64 103,31 102,42 98,09 99,92 98,61 101,33

AGGRICULTURE

a. Tanaman Bahan Makanan / - 102,48 97,12 98,65 96,15 104,14 101,08 84,68 105,77

Farm Food Crops

b. Tanaman Perkebunan / - 107,69 113,18 116,47 115,00 102,03 104,49 108,69 104,48

Plantation Crops

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / - 102,50 104,73 104,39 101,79 103,08 101,60 106,86 103,88

Livestock And Products

d. Kehutanan / Forestry - 89,39 98,78 98,66 98,73 82,13 89,18 101,66 87,87

e. Perikanan / Fishery - 102,30 101,83 102,93 104,15 112,83 109,20 110,19 101,38

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN - 104,97 103,60 102,65 102,44 104,90 107,78 104,23 104,81

MINING AND QUARRYING

a. Pertambangan Migas / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Petroleum and Natural Gas

b. Pertambangan Tanpa Migas / - 104,09 104,00 102,66 102,48 104,95 108,81 105,00 103,00

Non Petroleum and Natural Gas

c. Penggalian / Quarrying - 106,36 102,97 102,64 102,37 104,83 106,17 103,00 107,79

TABEL / Table 8.

INDEKS BERANTAI PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

Link Index of GRDP at Constant 2000 Market Prices

(Tahun Sebelumnya / Years Before = 100)

c. Penggalian / Quarrying - 106,36 102,97 102,64 102,37 104,83 106,17 103,00 107,79

3. INDUSTRI PENGOLAHAN - 119,46 111,12 109,71 108,24 106,09 105,61 110,04 105,60

MANUFACTURING INDUSTRIES

a. Industri Migas / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Crude Petroleum & Natural Gas

b. Industri Tanpa Migas / - 119,46 111,12 109,71 108,24 106,09 105,61 110,04 105,60

Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH - 105,41 104,25 103,14 104,32 108,43 106,70 108,90 105,79

ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY

a. L i s t r i k / Electricity - 109,72 105,35 103,90 105,17 109,44 106,53 108,97 105,74

b. Gas Kota / City Gas - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. Air Bersih / Clean Water - 86,24 98,06 98,51 98,92 101,56 107,91 108,42 106,12

5. B A N G U N A N - 104,37 104,02 104,61 105,69 103,38 109,80 116,86 105,13

CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN - 100,23 100,17 100,46 103,22 109,47 107,54 108,08 108,74

TRADE, RESTAURANT AND HOTEL

a. Perdagangan Besar dan Eceran - 100,14 100,10 100,42 103,24 109,56 107,59 108,16 108,80

Wholesale and Retail Trade

b. Hote l / Hotel - 104,18 103,20 106,63 105,64 108,24 108,24 112,00 102,40

c. Restoran / Restaurant - 109,31 106,41 103,79 101,74 102,00 103,02 100,37 102,78

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 42

Page 56: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI - 98,52 99,22 97,38 99,90 109,18 105,61 103,19 102,59

TRANSPORT AND COMMUNICATION

a. Pengangkutan / Transportation - 98,02 98,91 97,00 99,61 109,41 105,55 102,34 102,63

1) Angkutan Rel / Railway Transport - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport - 106,43 104,16 101,83 105,42 163,35 104,86 105,69 107,86

3) Angkutan Laut / Sea Transport - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / - 96,15 96,35 92,79 96,53 93,25 105,60 100,45 103,21

Inland Water Transport

5) Angkutan Udara / Air Transport - 82,54 101,02 100,31 101,23 122,16 107,02 107,65 60,21

6) Jasa Penunjang Angkutan / - 99,83 104,10 108,02 104,13 106,25 106,32 102,05 97,25

Service Allied To Transport

b. Komunikasi / Communication - 113,31 106,98 106,34 106,11 104,57 106,84 121,08 101,93

1) Pos dan Telekomunikasi / - 113,31 106,98 106,34 106,11 104,57 106,84 121,08 101,93

Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN- 104,83 105,21 103,56 104,26 104,16 110,72 122,46 103,77

FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE

a. Bank / Banking - 99,56 104,80 102,78 102,88 105,61 107,57 104,14 109,62

b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / - 104,02 105,15 105,10 108,28 103,26 114,96 109,63 105,59

Non Bank Financial Intermediaries

c. Jasa Penunjang Keuangan / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Lanjutan Tabel 8 / Continued Table 8.

c. Jasa Penunjang Keuangan / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Services Allied To Finance

d. Sewa Bangunan / Leasing - 105,09 105,22 103,36 103,70 104,26 110,16 124,91 103,40

e. Jasa Perusahaan / Business Services - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9. JASA-JASA - 108,18 105,86 105,03 105,97 105,28 107,48 106,74 106,44

SERVICES

a. Pemerintahan Umum / Public Administration - 108,28 106,11 105,20 106,12 105,41 107,60 106,54 106,30

1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / - 108,28 106,11 105,20 106,12 105,41 107,60 106,54 106,30

Public Administration And Defence

2) Jasa Pemerintah Lainnya / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Other Public Services

b. Swasta / Private - 106,71 102,42 102,63 103,75 103,44 105,63 109,86 108,50

1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community- 102,73 102,29 100,23 102,00 101,79 109,45 111,46 111,73

2) Hiburan dan Rekreasi / - 106,76 104,71 101,09 101,29 104,62 101,08 104,66 101,79

Entertaiment and Recreation

3) Perorangan dan Rumah Tangga / - 112,82 102,50 106,06 106,15 105,48 101,13 107,95 104,33

Personal And Household

- 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)

PDRB / GRDP

43

Page 57: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

1. PERTANIAN 100,00 109,74 119,59 127,40 139,19 146,41 154,65 159,26 164,81

AGGRICULTURE

a. Tanaman Bahan Makanan / 100,00 108,49 119,22 128,99 139,26 149,16 155,63 167,92 169,81

Farm Food Crops

b. Tanaman Perkebunan / 100,00 109,84 119,93 125,92 140,94 149,04 153,77 160,39 163,02

Plantation Crops

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 100,00 106,64 113,32 119,35 131,18 133,04 144,08 148,37 154,19

Livestock And Products

d. Kehutanan / Forestry 100,00 113,25 123,51 131,56 143,45 149,35 169,32 160,87 176,78

e. Perikanan / Fishery 100,00 101,67 105,49 110,26 114,25 118,19 113,87 116,31 127,84

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 100,00 104,74 110,22 115,59 121,23 128,69 136,73 145,23 155,32

MINING AND QUARRYING

a. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Petroleum and Natural Gas

b. Pertambangan Tanpa Migas / 100,00 104,61 110,49 117,68 123,35 130,49 138,05 146,04 150,52

Non Petroleum and Natural Gas

c. Penggalian / Quarrying 100,00 104,96 109,78 112,30 117,90 125,85 134,61 143,90 162,85

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 100,00 101,57 107,47 116,52 124,95 132,90 145,69 155,03 164,95

MANUFACTURING INDUSTRIES

a. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Crude Petroleum & Natural Gas

b. Industri Tanpa Migas / 100,00 101,57 107,47 116,52 124,95 132,90 145,69 155,03 164,95

TABEL / Table 9.

INDEKS HARGA IMPLISIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Implicit Index of Gross Domestic Regional Products

(2000 = 100)

b. Industri Tanpa Migas / 100,00 101,57 107,47 116,52 124,95 132,90 145,69 155,03 164,95

Non Crude Petroleum & Natural Gas

4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 100,00 106,54 113,40 122,07 130,04 130,50 134,99 139,74 155,59

ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY

a. L i s t r i k / Electricity 100,00 107,57 115,07 124,85 133,63 133,69 139,86 142,94 159,40

b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. Air Bersih / Clean Water 100,00 100,68 103,29 104,32 105,55 107,09 99,73 116,50 127,99

5. B A N G U N A N 100,00 103,84 108,65 111,43 116,20 118,96 123,45 166,00 179,40

CONSTRUCTION

6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 100,00 105,78 110,64 115,79 123,12 131,94 139,07 145,33 158,95

TRADE, RESTAURANT AND HOTEL

a. Perdagangan Besar dan Eceran 100,00 105,81 110,68 115,83 123,15 132,03 139,12 145,06 158,68

Wholesale and Retail Trade

b. Hote l / Hotel 100,00 105,01 109,24 113,31 115,93 124,08 132,80 135,46 140,22

c. Restoran / Restaurant 100,00 103,13 107,51 112,04 120,51 124,78 134,41 175,37 190,67

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 44

Page 58: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 100,00 106,69 112,49 118,94 126,44 134,14 137,10 145,11 151,30

TRANSPORT AND COMMUNICATION

a. Pengangkutan / Transportation 100,00 106,84 112,85 119,44 126,93 134,77 136,05 142,68 148,01

1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 100,00 109,59 115,36 121,86 127,28 143,10 144,83 159,54 172,59

3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 100,00 107,52 114,56 123,72 132,06 137,85 137,82 141,73 143,05

Inland Water Transport 106,54 108,00

5) Angkutan Udara / Air Transport 100,00 108,31 111,29 112,61 113,93 117,96 121,78 123,57 128,79

6) Jasa Penunjang Angkutan / 100,00 101,14 103,91 103,67 111,94 115,83 119,92 121,71 122,07

Service Allied To Transport

b. Komunikasi / Communication 100,00 102,88 103,99 107,91 116,56 120,71 159,46 188,51 210,55

1) Pos dan Telekomunikasi / 100,00 102,88 103,99 107,91 116,56 120,71 159,46 188,51 210,55

Post And Telecomunication

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 100,00 103,30 105,46 106,52 111,34 116,20 110,45 112,46 114,23

FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE

a. Bank / Banking 100,00 101,02 103,92 103,91 104,02 123,98 122,67 123,98 128,43

b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 100,00 106,28 109,08 109,77 110,53 114,88 108,57 106,55 110,96

Non Bank Financial Intermediaries

c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Services Allied To Finance

d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 102,93 104,98 106,11 111,65 116,20 110,45 113,04 114,39

e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9. JASA-JASA 100,00 106,32 111,59 114,59 118,96 121,79 124,50 129,40 138,10

SERVICES

a. Pemerintahan Umum / Public Administration 100,00 106,70 112,03 115,03 119,59 122,45 125,14 129,83 138,82

Lanjutan Tabel 9. / Continued Table 9.

a. Pemerintahan Umum / Public Administration 100,00 106,70 112,03 115,03 119,59 122,45 125,14 129,83 138,82

1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 100,00 106,70 112,03 115,03 119,59 122,45 125,14 129,83 138,82

Public Administration And Defence

2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Other Public Services

b. Swasta / Private 100,00 101,07 105,40 108,22 109,52 111,73 114,56 122,98 127,56

1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 100,00 101,82 103,80 107,18 108,10 110,38 110,03 119,96 123,99

2) Hiburan dan Rekreasi / 100,00 100,00 100,62 101,99 104,24 104,29 106,85 109,44 117,94

Entertaiment and Recreation

3) Perorangan dan Rumah Tangga / 100,00 100,07 107,85 109,84 111,53 113,68 120,86 127,62 133,16

Personal And Household

100,00 106,89 113,78 120,00 128,66 135,50 142,36 149,69 159,08

- 6,89 6,45 5,46 7,22 5,32 5,06 5,15 6,27

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)

Inflasi Harga Produsen

PDRB / GRDP

45

Page 59: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

ATAS DASAR HARGA BERLAKU

AT CURRENT MARKET PRICES

1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / 361.736,44 394.949,18 430.859,51 468.284,34 520.339,99 568.266,82 624.924,27 692.849,61 773.953,76

GRDP at Current Market Prices

2. Penyusutan / Depreciation 24.995,99 27.290,99 29.772,39 32.358,45 35.955,49 39.267,24 43.182,27 47.875,91 53.480,20

3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / 336.740,45 367.658,20 401.087,12 435.925,90 484.384,49 528.999,58 581.742,00 644.973,71 720.473,55

NRDP at Current Market Prices

4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes 5.498,98 6.003,86 6.549,76 7.118,67 7.910,00 8.638,57 9.499,85 10.532,43 11.765,34

5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi 331.241,47 361.654,33 394.537,36 428.807,22 476.474,49 520.361,01 572.242,15 634.441,28 708.708,21

NRDP at Cost of Production

6. Penduduk Pertengahan Tahun / 149.528,00 151.313,00 154.132,00 156.012,00 157.682,00 160.395,00 164462 165.683,00 168.308,00

Mid Year Population

7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / 2.419.188,63 2.610.147,07 2.795.392,99 3.001.591,83 3.299.932,68 3.542.921,01 3.799.809,48 4.181.778,55 4.598.437,13

GRDP Per Capita (Rupiahs)

8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / 2.215.247,14 2.390.107,48 2.559.736,87 2.748.552,81 3.021.743,05 3.244.247,08 3.479.479,43 3.829.247,89 4.210.781,49

Regional Income Per Capita (Rupiahs)

ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

AT CONSTANT 2000 MARKET PRICES

1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / 361.736,44 369.492,95 378.671,39 390.252,91 404.439,03 419.396,07 438.984,02 462.850,69 486.521,01

GRDP at Current Market Prices

2. Penyusutan / Depreciation 24.995,99 25.531,96 26.166,19 26.966,48 27.946,74 28.980,27 30.333,80 31.982,98 33.618,60

3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / 336.740,45 343.960,99 352.505,20 363.286,43 376.492,29 390.415,80 408.650,22 430.867,71 452.902,41

NRDP at Current Market Prices

TABEL / Table 10.

PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PERKAPITA

Trend of Regional Income and Per Capita Figure

(JUTAAN RUPIAH / Million Rupiahs )

NRDP at Current Market Prices

4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes 5.498,98 5.616,89 5.756,41 5.932,47 6.148,12 6.375,49 6.673,26 7.036,07 7.395,90

5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / 331.241,48 338.344,10 346.748,78 357.353,96 370.344,17 384.040,31 401.976,96 423.831,64 445.506,51

NRDP at Cost of Production

6. Penduduk Pertengahan Tahun / 149.528,00 151.313,00 154.132,00 156.012,00 157.682,00 160.395,00 164462 165.683,00 168.308,00

Mid Year Population

7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / 2.419.188,65 2.441.911,47 2.456.799,30 2.501.428,80 2.564.902,97 2.614.770,21 2.669.212,46 2.793.591,95 2.890.658,84

GRDP Per Capita (Rupiahs)

8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / 2.215.247,16 2.236.054,41 2.249.687,17 2.290.554,33 2.348.677,53 2.394.340,88 2.444.193,56 2.558.087,66 2.646.971,65

Regional Income Per Capita (Rupiahs)

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 46

Page 60: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

ATAS DASAR HARGA BERLAKU

AT CURRENT MARKET PRICES

1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96

GRDP at Current Market Prices

2. Penyusutan / Depreciation 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96

3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96

NRDP at Current Market Prices

4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96

5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96

NRDP at Cost of Production

6. Penduduk Pertengahan Tahun / 100,00 101,19 103,08 104,34 105,45 107,27 109,99 110,80 112,56

Mid Year Population

7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / 100,00 107,89 115,55 124,07 136,41 146,45 157,07 172,86 190,08

GRDP Per Capita (Rupiahs)

8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / 100,00 107,89 115,55 124,07 136,41 146,45 157,07 172,86 190,08

Regional Income Per Capita (Rupiahs)

ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

TABEL / Table 11.

INDEKS PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PERKAPITA

Index of Regional Income and Per Capita Figure

(2000 = 100)

ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

AT CONSTANT 2000 MARKET PRICES

1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50

GRDP at Current Market Prices

2. Penyusutan / Depreciation 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50

3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50

NRDP at Current Market Prices

4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50

5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50

NRDP at Cost of Production

6. Penduduk Pertengahan Tahun / 100,00 101,19 103,08 104,34 105,45 107,27 109,99 110,80 112,56

Mid Year Population

7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / 100,00 100,94 101,55 103,40 106,02 108,08 110,34 115,48 119,49

GRDP Per Capita (Rupiahs)

8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / 100,00 100,94 101,55 103,40 106,02 108,08 110,34 115,48 119,49

Regional Income Per Capita (Rupiahs)

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 47

Page 61: PDRB 2009.pdf

NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

ATAS DASAR HARGA BERLAKU

AT CURRENT MARKET PRICES

1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71

GRDP at Current Market Prices

2. Penyusutan / Depreciation - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71

3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71

NRDP at Current Market Prices

4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71

5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71

NRDP at Cost of Production

6. Penduduk Pertengahan Tahun / - 101,19 101,86 101,22 101,07 101,72 102,54 100,74 101,58

Mid Year Population

7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / - 107,89 107,10 107,38 109,94 107,36 107,25 110,05 109,96

GRDP Per Capita (Rupiahs)

8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / - 107,89 107,10 107,38 109,94 107,36 107,25 110,05 109,96

Regional Income Per Capita (Rupiahs)

ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

Link Index of Regional Income and Per Capita Figure

(Tahun Sebelumnya / Years Before = 100)

TABEL / Table 12.

INDEKS BERANTAI PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PERKAPITA

ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

AT CONSTANT 2000 MARKET PRICES

1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11

GRDP at Current Market Prices

2. Penyusutan / Depreciation - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11

3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11

NRDP at Current Market Prices

4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11

5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11

NRDP at Cost of Production

6. Penduduk Pertengahan Tahun / - 101,19 101,86 101,22 101,07 101,72 102,54 100,74 101,58

Mid Year Population

7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / - 100,94 100,61 101,82 102,54 101,94 102,08 104,66 103,47

GRDP Per Capita (Rupiahs)

8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / - 100,94 100,61 101,82 102,54 101,94 102,08 104,66 103,47

Regional Income Per Capita (Rupiahs)

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 48