provinsi jawa timur · sumber: badan pusat statistik jawa timur struktur pdrb jawa timur menurut...

108

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi
Page 2: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

D a t a

dinamisPROVINSI JAWA TIMUR

TRIWULAN I 2016

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPROVINSI JAWA TIMUR

Page 3: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Page 4: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

kata pengantarPerencanaan pembangunan adalah sebuah proses penting penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu wilayah.

Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 391 ayat (1) menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri atas informasi pembangunan daerah dan informasi keuangan daerah.

Penggunaan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan sebagai bahan acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Dengan basis data dan informasi yang valid dan terukur, akan memudahkan melakukan evaluasi, pemetaan potensi, serta identifikasi permasalahan dalam proses pelaksanaan pembangunan.

Saya mengharapkan agar buku “Data Dinamis Provinsi Jawa Timur Triwulan I 2016” ini dapat bermanfaat tidak saja bagi pemerintah tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai alat monitoring hasil pelaksanaan pembangunan. Tanpa data dan informasi yang benar, pembangunan akan kehilangan pijakan dan arah.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak terutama SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, instansi vertikal, swasta, dan masyarakat yang telah mendukung dalam penyediaan data. Kritik dan saran serta untuk kesempuranaan publikasi buku ini sangat diharapkan.

Surabaya, Maret 2016Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Jawa Timur

ttd.

Dr. Ir. H. rB. FattaH JaSIn, MS.Pembina Utama Madya

NIP. 19620425 198711 1 001

i

Page 5: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Daftar ISI

Kata pengantar i

DaFtar ISI ii

1. InDIKator KInerJa UtaMa

1.1. Pertumbuhan Ekonomi 2

1.2. Kemiskinan 6

1.3. Indeks Pembangunan Manusia 8

1.4. Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia 9

1.5. Tingkat Pengangguran Terbuka 10

1.6. Indeks Pembangunan Gender 11

1.7. Indeks Gini 12

1.8. Lingkungan Hidup 13

2. eKonoMI Dan perDagangan

2.1. Inflasi 16

2.2. Nilai Tukar Petani 18

2.3. Nilai Tukar Nelayan 20

2.4. Industri 21

2.5. Perdagangan 22

2.6. Ekspor 24

2.7. Impor 30

2.8. Investasi 36

ii

Page 6: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

2.9. Koperasi 38

2.10. Pendapatan Daerah 39

2.11. Perbankan 40

2.12. Perkebunan 44

2.13 Peternakan 50

2.14 Perikanan dan Kelautan 56

2.15. Ketahanan Pangan 60

2.16. Pertanian 62

2.17 Pariwisata 65

3. SoSIaL Dan KepenDUDUKan

3.1. Pendidikan 70

3.2. Ketenagakerjaan 78

3.3. Kesehatan 80

3.4. Keamanan dan Ketertiban 84

4. InFraStrUKtUr

4.1. Tenaga Listrik 90

4.2. Lalu Lintas Angkutan Udara 93

4.3. Lumpur Sidoarjo 94

4.4. Jalan dan Jembatan 96

4.5. Pemukiman 98

iii

Page 7: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Page 8: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

1data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1INDIKATOR KINERJAUTAMA

Page 9: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

2 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Uraian 2013 2014 2015

Pertumbuhan Ekonomi (c to c)

Jawa Timur 6,08 5,86 5,44

DKI Jakarta 6,11 5,91 5,88

Jawa Barat 6,06 5,09 5,03

Jawa Tengah 5,81 5,3 5,4

DI Yogyakarta 5,4 5,18 4,94

Banten 5,86 5,47 5,37

Nasional 5,78 5,02 4,79

Kontribusi PDRB Jawa Timur terhadap Nasional (%)

14,99 14,16 14,36

Pertumbuhan ekonomi secara kumulatif (c to c) Jawa Timur Tahun 2015 mencapai 5,44 persen sedikit melambat dibanding tahun 2014 sebesar 5,86 persen dan merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah Provinsi DKI Jakarta di Pulau Jawa dan lebih tinggi 0,65 poin dibandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional (4,79 persen). Dengan begitu, Jawa Timur mampu memberikan kontribusi terhadap 33 Provinsi (Nasional) sebesar 14,36 persen.

1.1. Pertumbuhan Ekonomi

KONDIsI PEREKONOMIAN PROvINsI sE-JAwA DAN NAsIONAlTAhUN DAsAR 2010

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 10: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

3data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Uraian 2013 2014 2015

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Miliar Rupiah)

1.382.434,9 1.540.696,5 1.689.882,40

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (jiwa)

38.363.195 38.610.202 38.847.561

PDRB Per Kapita (Ribu Rupiah) 36.035,45 39.903,87 43.500,35

PDRB per kapita penduduk Jawa Timur setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 PDRB perkapita Jawa Timur mencapai Rp. 36,04 juta, kemudian meningkat menjadi Rp. 39,90 juta pada tahun 2014. Selanjutnya pada tahun 2015 PDRB per kapita Jawa Timur meningkat kembali menjadi Rp. 43,50 juta. Ini juga mengartikan bahwa dari total PDRB Jawa Timur, dapat dimaknai setiap penduduk mempunyai kontribusi terhadap geliat ekonomi sebesar Rp. 43,50 juta, suatu angka yang sangat membanggakan.

Peningkatan PDRB per kapita tersebut disebabkan karena perekonomian Jawa Timur tumbuh cukup baik, bahkan lebih tinggi daripada Nasional. Dengan meningkatnya PDRB per kapita tersebut, maka secara umum tingkat kesejahteraan masyarakat Jawa Timur semakin baik.

PDRB PER KAPITA JAwA TIMUR ATAs DAsAR hARgA BERlAKUTAhUN DAsAR 2010

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Uraian 2013 2014 2015

Jawa Timur 1.382.434,85 1.540.696,53 1.689.882,40

DKI Jakarta 1.547.037,78 1.761.407,06 1.983.420,53

Jawa Barat 1.258.914,48 1.385.959,44 1.525.150,00

Jawa Tengah 83.2953,58 925.662,69 1.014.072,20

DI Yogyakarta 84.924,66 93.449,86 101.396,12

Banten 380.172,81 432.763,96 477.940,00

Nasional 9.612.506,5 10.699.877,63 11.540.800,00

PDRB ATAs DAsAR hARgA BERlAKU PROvINsI sE-JAwATAhUN DAsAR 2010

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 11: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

4 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN 2014 2015

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,61 13,75

Pertambangan dan Penggalian 5,17 3,79

Industri Pengolahan 28,95 29,27

Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es 0,36 0,34

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 0,09 0,09

Konstruksi 9,47 9,5

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

17,29 17,64

Transportasi dan Pergudangan 3,25 3,36

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,19 5,41

Informasi dan Komunikasi 4,54 4,56

Jasa Keuangan dan Asuransi 2,68 2,75

Real Estate 1,57 1,63

Jasa Perusahaan 0,79 0,8

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

2,32 2,31

Jasa Pendidikan 2,73 2,72

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,63 0,63

Jasa Lainnya 1,38 1,43

sTRUKTUR PDRB JAwA TIMUR MENURUT lAPANgAN UsAhA (PERsEN)TAhUN DAsAR 2010

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Struktur perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha tahun 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu kategori industri pengolahan (29,27persen); kategori pertanian, kehutanan dan perikanan (13,75 persen) dan kategori perdagangan besar eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor (17,64 persen).

Page 12: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

5data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN 2014 2015

Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 62,05 60,62

Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,21 1,18

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,37 6,52

Pembentukan Modal Tetap Bruto 27,3 27,51

Perubahan Inventori 3,57 2,53

Ekspor Luar Negeri 15,85 14,48

Dikurangi Impor Luar Negeri 22 18,76

Net Ekspor Antar Daerah 5,65 5,91

sTRUKTUR PDRB JAwA TIMUR MENURUT PENgElUARAN (PERsEN)TAhUN DAsAR 2010

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumahtangga yang mencapai lebih dari separuh PDRB Jawa Timur (60,62persen). Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2015, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga mempunyai sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 2,09 persen.

Page 13: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

6 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Uraian2013 2014 2015

Mar Sep Mar Sep Mar Sep

Persentase Penduduk Miskin Terhadap Jumlah Penduduk Se-Jawa

Jawa Timur 12,55 12,73 12,42 12,28 12,34 12,28

DKI Jakarta 3,55 3,72 3,92 4,09 3,93 3,61

Jawa Barat 9,52 9,61 9,44 9,18 9,53 9,57

Jawa Tengah 14,56 14,44 14,46 13,58 13,58 13,32

DI Jogjakarta 15,43 15,03 15 14,55 14,91 13,16

Banten 5,74 5,89 5,35 5,51 5,90 5,75

Nasional 11,37 11,47 11,25 10,96 11,22 11,13

Jumlah Penduduk Miskin Se-Jawa (ribu Orang)

Jawa Timur 4.771,26 4.865,82 4.786,79 4.748,42 4.789,12 4.775,97

DKI Jakarta 354,19 375,7 393,98 412,79 398,92 368,67

Jawa Barat 4.297,04 4.382,65 4.327,07 4.238,96 4.435,70 4.485,65

Jawa Tengah 4.732,95 4.704,87 4.836,45 4.561,83 4.577,04 4.506,00

DI Jogjakarta 550,19 535,18 544,87 532,59 550,22 485,56

Banten 656,24 682,71 622,84 649,19 702,4 690,67

Nasional 28.066,55 28.553,93 28.280,01 27.727,78 28.590,00 28.510,00

1.2. Kemiskinan

KONDIsI KEMIsKINAN sE-PUlAU JAwA DAN NAsIONAl

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 14: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

7data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Garis kemiskinan merupakan harga yang dibayar oleh kelompok acuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sebesar 2.100 kkal/kapita/hari dan kebutuhan non pangan esensial seperti perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, transportasi dan lainnya.

Garis kemiskinan di Jawa Timur baik di perkotaan dan pedesaan per September 2015 Rp 316.464 per kapita/bulan atau meningkat 3,70 persen dibandingkan per Maret 2015. Peranan terbesar berasal dari komoditi makanan mencapai Rp 231.914 perkapita/bulan, sedangkan dari komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan) hanya sebesar Rp 84.549 perkapita/bulan.

Indeks kedalaman kemiskinan (p1) per September 2015 sebesar 2,126 poin, nilai ini lebih tinggi 0,063 poin dibandingkan p1 per Maret 2015, sedangkan Indeks keparahan kemiskinan (p2) per September 2015 sebesar 0,613 poin, nilai ini lebih tinggi 0,09 poin dibandingkan (p2) per Maret 2015. Peningkatan kedua nilai yaitu p1 dan p2 memberikan indikasi rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menjauhi garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin juga semakin melebar.

Uraian2013 2014 2015

Mar Sep Mar Sep Mar Sep

Garis Kemiskinan Jawa Timur

Makanan 188,306 201,683 208,116 213,043 223,641 231,914

Bukan Makanan 69,205 72,075 74,681 76,902 81,53 84,549

Total 257,51 273,758 282,796 289,945 305,171 316,464

Indeks Kedalaman Kemiskinan Jawa Timur (p1)

1.840 2.071 1.853 1.857 2.063 2.126

Indeks Keparahan Kemiskinan Jawa Timur (p2)

0,432 0,503 0,440 0,454 0,525 0,613

KONDIsI KEMIsKINAN sE-PUlAU JAwA DAN NAsIONAl

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 15: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

8 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.3. indeks Pembangunan Manusia (iPM)

PERKEMBANgAN IPM JAwA TIMUR

Uraian 2013 2014 2015 **)

Indeks Pembangunan Manusia 67,55 68,14 68,66

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur**) data tahun 2015 merupakan angka sangat sementara

Selama tiga tahun terakhir, pembangunan manusia di Jawa Timur yang ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan tren yang menggembirakan. Kondisi itu ditunjukkan oleh angka IPM pada tahun 2013 sebesar 67,55 meningkat terus tiap tahun, hingga mencapai 68,14 pada tahun 2014. Pada tahun 2015, angka IPM Jawa Timur meningkat kembali menjadi 68,66 (angka sangat sementara). Meningkatnya IPM ini mengindikasikan pembangunan sosial ekonomi berimplikasi pada peningkatan kualitas masyarakat di Jawa Timur.

Page 16: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

9data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.4. Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia

PERKEMBANgAN PEMERATAAN PENDAPATAN DI JAwA TIMUR

TAHUN 40 % BAWAH 40 % MENENGAH 20 % ATAS

2013 19,82 34,55 45,63

2014 18,63 35,22 46,15

2015 18,77 36,05 45,18

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Berdasarkan skala kesenjangan yang telah ditetapkan, pada tahun 2015 penduduk yang berpendapatan 40 persen terbawah menikmati hasil kegiatan ekonomi sebesar 18.77 persen, maka ketimpangan pendapatan yang terjadi di Jawa Timur masuk kategori sedang.

Page 17: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

10 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

PERKEMBANgAN TINgKAT PENgANggURAN TERBUKA DI JAwA TIMUR

Uraian 2013 2014 2015

Tingkat Pengangguran Terbuka 4,30 4,19 4,47

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2015 yang diakukan oleh BPS Provinsi Jawa Timur, jumlah Angkatan Kerja di Jawa Timur mencapai sebanyak 20,274 juta orang atau bertambah sebesar 124,69 ribu orang dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja tahun 2014 sebesar 20,149 juta orang. Dari angkatan kerja, yang terserap dalam lapangan kerja sekitar 95,53 persen atau 19,37 juta. Sementara pencari kerja yang tidak/belum terserap di pasar kerja (TPT) sebesar 4,47 persen atau 906,90 ribu orang pada tahun 2015, relatif meningkat dibandingkan kondisi tahun 2014 yang mencapai 4,19 persen atau 843,49 ribu orang.

Page 18: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

11data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.6. indeks Pembangunan Gender (iPG)

PERKEMBANgAN INDEKs PEMBANgUNAN gENDER DI JAwA TIMUR

Uraian 2013 2014 2015 **)

Indeks Pembangunan Gender 90,22 90,83 91,29

Tingkat keberhasilan pembangunan yang sudah mengakomodasi persoalan gender dapat diukur, salah satunya adalah dengan IPG (Indeks Pembangunan Gender), IPG adalah ukuran pembangunan manusia yang merupakan komposit dari empat indikator, yang lebih menekankan status gender, khususnya dalam mengukur kemampuan dasar. Diharapkan dari angka IPG ini mampu memberikan sebagian penjelasan mengenai program-program pembangunan yang sudah mengakomodasi kesetaraan dan keadilan gender. Angka Indeks pembangunan gender (IPG) di Jawa Timur menunjukan perbaikan tiap tahunnya. Pada tahun 2015 Indeks pembangunan gender (IPG) sebesar 91,29, kondisi tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 sebesar 90,22.

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur**) data tahun 2015 merupakan angka sangat sementara

Page 19: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

12 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.7. indeks Gini

PERKEMBANgAN INDEKs gINI DI JAwA TIMUR

Uraian 2013 2014 2015

Indeks Gini 0,36 0,37 0,41

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Indeks Gini Rasio digunakan untuk mengukur ketimpangan pendapatan masyarakat. Koefisien gini merupakan suatu ukuran kemerataan yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan sempurna). Bila mengacu pada nilai gini rasio, tingkat ketimpangan rata-rata konsumsi per kapita di Jawa Timur 2013-2015 masih masuk dalam kategori sedang (antara 0,3 – 0,5).

Selama tahun 2013-2015 nilai gini rasio di Jawa Timur menunjukkan tren ke arah peningkatan. Pada tahun 2014 sebesar 0,37 di tahun 2014 dan meningkat menjadi 0,41 pada tahun 2015. Kenaikan tersebut menggambarkan bahwa kondisi ketimpangan pendapatan masyarakat masih cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari distribusi pengeluaran penduduk Jawa Timur. Pengeluaran penduduk kelompok 40 % terendah dan 20 % teratas menunjukkan perbedaan yang nyata.

Page 20: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

13data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.8. Lingkungan Hidup

PERKEMBANgAN BOD DAN COD DI JAwA TIMUR

Uraian 2013 2014 2015

BOD (Biological Oxygen Demand) 3,60 4,27 4,14

COD (Chemichal Oxygen Demand) 10,92 12,45 11,88

Sumber: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Sesuai perkembangan ekonomi dan pertumbuhan industri di DAS Brantas, pada saat ini potensi industri terdapat+ 1.004 buah dengan jumlah industri potensi pencemar + 483 buah, dikali Surabaya 65 industri dan DAS Brantas 33 industri. Umumnya sumber pencemar berasal dari limbah domestik sebesar 50%, limbah industri sebesar 40 %, limbah pertanian dan sebagainya sebesar 10%.

Selama periode 2014-2015, menunjukan perbaikan dengan indikator penurunan konsentrasi BOD dari 4,27 mg/l menjadi 4,14 mg/l dan COD dari 12,45 mg/l menjadi 11,88 mg/l. Dengan demikian pada tahun 2015 terdapat kenaikan kualitas air.

Page 21: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

14 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Page 22: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

15data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

2EKONOMI danPERDAgANgAN

Page 23: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

16 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

infLaSi 2011 2012 2013 2014 2015

Jawa Timur 4,09 4,5 7,59 7,77 3,08

Nasional 3,79 4,3 8,38 8,36 3,35

Tingkat inflasi di Jawa Timur tahun 2015 sebesar 3.08 persen masih lebih rendah 0,27 persen dibanding tingkat inflasi Nasional yang mencapai 3.35 persen. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat dua kali Jawa Timur mengalami inflasi yang nilainya diatas inflasi Nasional yaitu pada tahun 2011 sebesar 4,09 persen atau lebih tinggi 0,30 persen dan pada tahun 2012 sebesar 4,50 persen atau lebih tinggi 0,20 persen.

2.1. inflasi

INflAsI JAwA TIMUR DAN NAsIONAl (TAhUN KAlENDER)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 24: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

17data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

BULan2014 2015 2016

infLaSi (%) iHK infLaSi (%) iHK infLaSi (%) iHK

Januari 1,06 110,72 0,20 118,31 0,65 121,71

Pebruari 0,28 111,03 -0,52 117,69 -0,10 122,50

Maret 0,23 111,29 0,31 118,05

April 0,01 111,3 0,39 118,51

Mei 0,21 111,53 0,41 118,99

Juni 0,36 111,93 0,45 119,52

Juli 0,48 112,47 0,51 120,13

Agustus 0,37 112,89 0,36 120,56

September 0,33 113,26 0,24 120,85

Oktober 0,44 113,76 -0,19 120,62

Nopember 1,38 115,33 0,06 120,69

Desember 2,38 118,07 0,85 121,71

Selama bulan Januari hingga Desember tahun 2015. Jawa Timur mengalami inflasi dengan poin tertinggi terjadi di bulan Desember 2015 sebesar 0.85 persen dengan IHK sebesar 121.71 poin. Maka secara kumulatif (Januari – Desember 2015), inflasi Jawa Timur mencapai 3.08 persen dan lebih rendah dibanding tahun 2014.

INflAsI JAwA TIMUR DAN NAsIONAl (TAhUN KAlENDER)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 25: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

18 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

infLaSi 2012 2013 2014 2015

Indeks yang Diterima (It) 101,03 109,62 117,67 130,04

Indeks yang Dibayar (Ib) 97,3 104,8 112,34 122,28

Nilai Tukar Petani (NTP) 103,83 104,59 104,75 104,83

Rata-rata Nilai Tukar Petani Jawa Timur tahun 2015 sebesar 104,83 poin atau naik 0,08 persen dibanding tahun 2014. Kenaikan tersebut didorong oleh tingginya rata-rata indeks harga yang diterima petani terhadap rata-rata indeks yang dibayar petani sebesar 122,28 poin.

2.2. nilai Tukar Petani

PERKEMBANgAN NIlAI TUKAR PETANI JAwA TIMUR

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

BULan

2014 2015

indeks yang

Diterima (it)

indeks yang

Dibayar (ib)

nilai Tukar Petani (nTP)

indeks yang

Diterima (it)

indeks yang

Dibayar (ib)

nilai Tukar Petani (nTP)

Januari 115,16 109,84 104,84 124,24 118,07 105,23

Pebruari 115,46 110,31 104,67 124,65 117,39 106,18

Maret 115,17 110,67 104,07 123,27 118,16 104,32

April 115,15 110,51 104,19 121,89 118,55 102,82

Mei 115,73 110,93 104,32 122,17 119,19 102,50

Juni 116,54 111,74 104,29 123,32 119,67 103,05

Juli 117,08 112,23 104,32 123,32 120,44 103,87

Agustus 117,76 112,6 104,58 127,23 121,01 105,04

September 118,99 113 105,3 129,06 121,28 106,42

Oktober 120,20 113,32 106,08 128,21 121,23 105,76

Nopember 121,50 114,76 105,88 129,55 121,57 106,56

Desember 123,35 118,15 104,41 130,53 122,99 106,13

NIlAI TUKAR PETANI INDEKs yANg DITERIMA DAN INDEKs yANg DIBAyARBUlANAN DI JAwA TIMUR 2015 (2012 = 100)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 26: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

19data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

SUB SEKTOr2015 2016

Jan fEB Jan fEB

Tanaman Pangan 101,57 102,47 105,44 104,09

Indeks yang Diterima (It) 122,18 122,49 134,29 132,77

Indeks yang Dibayar (Ib) 120,29 119,53 127,37 127,55

Holtikultura 104,63 105,49 104,60 104,00

Indeks yang Diterima (It) 124,14 124,47 130,78 130,20

Indeks yang Dibayar (Ib) 118,64 117,99 125,02 125,02

Tanaman Perkebunan Rakyat 103,29 104,14 99,76 100,50

Indeks yang Diterima (It) 122,58 122,92 124,55 124,55

Indeks yang Dibayar (Ib) 118,68 118,03 124,85 124,85

Peternakan 110,80 111,94 110,40 110,03

Indeks yang Diterima (It) 127,14 127,80 132,52 132,26

Indeks yang Dibayar (Ib) 114,74 114,18 120,03 120,20

Perikanan 105,32 106,14 104,90 105,76

Indeks yang Diterima (It) 128,31 127,61 133,49 134,33

Indeks yang Dibayar (Ib) 121,84 120,23 127,25 127,01

Nilai Tukar Petani 105,23 106,18 105,90 105,32

Indeks yang Diterima (It) 124,24 124,65 131,63 131,11

Indeks yang Dibayar (Ib) 105,23 117,39 124,31 124,48

PERKEMBANgAN NIlAI TUKAR PETANI PER sUB sEKTOR DI JAwA TIMUR

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 27: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

20 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Februari 2016 naik sebesar 1,85 persen dari 106,33 pada bulan Januari 2016 menjadi 108,30 pada bulan Februari 2016. Kenaikan NTN ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 1,40 persen sementara indeks harga yang dibayar nelayan mengalami penurunan sebesar 0,44 persen.

Adapun perkembangan NTN bulan Februari 2016 terhadap bulan Februari 2015 (year-on-year Februari 2016) mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 5,09 persen sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan hanya mengalami kenaikan sebesar 4,00 persen.

2.3. nilai Tukar nelayan

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

NIlAI TUKAR NElAyAN INDEKs yANg DITERIMA DAN INDEKs yANg DIBAyARBUlANAN DI JAwA TIMUR 2015 (2012 = 100)

BULan

2015 2016

indeks yang

Diterima (it)

indeks yang

Dibayar (ib)

nilai Tukar

nelayan (nTn)

indeks yang

Diterima (it)

indeks yang

Dibayar (ib)

nilai Tukar

nelayan (nTn)

Januari 129,56 122,26 105,97 132,96 125,04 106,33

Pebruari 128,29 119,70 107,18 134,82 124,49 108,30

Maret 127,13 120,69 105,33

April 128,00 122,59 104,41

Mei 130,00 123,26 105,47

Juni 132,68 123,41 107,52

Juli 134,96 124,06 108,79

Agustus 134,94 124,60 108,30

September 134,20 124,80 107,54

Oktober 134,74 124,97 107,82

Nopember 133,93 125,15 107,01

Desember 132,74 126,53 104,91

Page 28: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

21data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian SaTUan 2012 2013 2014 2015

1 Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga

Unit Usaha Unit 779.090 785.906 789.837 790.991

Tenaga Kerja Orang 1.784.284 1.806.045 1.815.076 1.821.406

Nilai Produksi Milyar 69.025 73.057 73.423 73.850

Nilai Investasi Milyar 27.211 27.783 27.922 28.096

2 Industri Menengah

Unit Usaha Unit 16.387 16.484 16.566 19.146

Tenaga Kerja Orang 944.506 951.666 956.424 961.122

Nilai Produksi Milyar 54.292 54.811 55.085 55.655

Nilai Investasi Milyar 17.875 18.883 18.977 19.160

3 Industri Besar

Unit Usaha Unit 1.060 1.064 1.075 1.136

Tenaga Kerja Orang 357.524 357.970 361.549 368.693

Nilai Produksi Milyar 82.108 83.291 84.124 84.552

Nilai Investasi Milyar 19.247 20.170 20.372 20.446

4 Total Industri

Unit Usaha Unit 796.537 803.454 807.478 811.273

Tenaga Kerja Orang 3.086.314 3.115.681 3.133.049 3.151.221

Nilai Produksi Milyar 205.425 211.159 212.632 214.057

Nilai Investasi Milyar 64.333 66.836 67.271 67.702

5 Dagang Kecil Menengah

Unit Usaha Unit 310.329 310.509 311.338 313.102

6 Perusahaan

Perusahaan Dagang Besar

Unit 15.800 16.270 17.027 19.370

7 Sarana Perdagangan

Pasar Tradisional Buah 1.647 1.647 1.730 1.732

Pasar Modern, Super Maket, Mall, Plasa, Departemen strore dll

Buah 2.935 2.935 3.376 3.588

2.4. industri

PERKEMBANgAN PENDAyAgUNAAN INDUsTRI DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur

Page 29: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

22 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 PERTUMBUHAN (%)

Ekspor (FOB Ribu USD) 18.767.262,21 17.120.185,38 -8,78

Migas 783.285,62 624.190,98 -20,31

Non Migas 17.983.976,59 16.495.994,41 -8,27

Impor (CIF Ribu USD) 25.210.956,79 19.280.179,33 -23,52

Migas 7.301.927,72 3.630.646,74 -50,28

Non Migas 17.909.029,07 15.649.532,59 -12,62

2.5. Perdagangan

PERKEMBANgAN EKsPOR IMPOR JAwA TIMUR 2014 s/D 2015

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Total nilai ekspor untuk perdagangan luar negeri Jawa Timur mencapai 17.120,19 juta USD atau mengalami penurunan 8,78 persen tahun 2015. Begitu juga dengan nilai impornya minus hingga 23,52 persen dan lebih tinggi 14,74 persen dibanding ekspor. Tingginya minus pada impor didukung oleh impor migas yang mengalami minus hingga 50,28 persen.

URAIAN JAN - FEB 2015 JAN - FEB 2016 PERTUMBUHAN (%)

Ekspor (FOB Ribu USD) 3.275.599,40 3.174.132,09 -3,10

Migas 58.982,39 99.441,09 68,59

Non Migas 3.216.617,01 3.074.691,00 -4,41

Impor (CIF Ribu USD) 3.395.884,23 2.878.664,11 -15,23

Migas 624.932,39 300.979,07 -51,84

Non Migas 17.909.029,07 15.649.532,59 -12,62

PERKEMBANgAN EKsPOR IMPOR JAwA TIMUR 2015 s/D 2016

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 30: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

23data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN JAN - DES 2012

JAN - DES 2013

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

JAN - FEB2016

Ekspor 16.249.221,76 15.508.414,14 18.767.262,21 17.120.185,38 3.174.132,09

Impor 24.477.248,31 25.046.102,83 24.602.990,98 19.280.179,33 2.878.664,11

Defisit (8.228.026,55) (9.537.688,69) (5.835.728,77) (2.159.993,95) 295.467,98

NERACA PERDAgANgAN lUAR NEgERI JAwA TIMUR (RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Neraca perdagangan luar negeri Jawa Timur mengalami penurunan defisit sebesar 7.377.694,74 ribu USD dari periode Januari – Desember 2013 hingga periode yang sama tahun 2015. Namun pada tahun ini merupakan defisit terendah selama kurun waktu empat tahun terakhir yaitu sebesar 2.159.993,95 ribu USD. Kemudian, di periode Januari - Februari 2016 mengalami surplus perdagangan sebesar 295,47 juta USD.

URAIAN JAN - DES 2012

JAN - DES 2013

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

JAN - FEB2016

Net Ekspor Antar Daerah

61.958,05 71.852,21 100.169,88 99.831,59 -

NERACA PERDAgANgAN ANTAR DAERAh JAwA TIMUR (MIlyAR RP)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Surplus perdagangan antar daerah di Jawa Timur mencapai Rp 99.831,59 milyar. Namun dibanding tahun 2014, mengalami penurunan surplus mencapai 0,34 persen.

Page 31: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

24 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

NEGARA JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL EKSPOR

NON MIGAS JAN - DES

2015

Asean 3.061.015,99 2.818.534,46 -7,92 17,09

Malaysia 1.039.425,89 980.791,56 -5,64 5,95

Singapura 742.924,46 657.653,99 -11,48 3,99

Thailand 521.675,96 404.107,46 -22,54 2,45

Asean Lainnya 756.989,69 775.981,45 2,51 4,70

Uni Eropa 1.861.356,95 1.693.063,90 -9,04 10,26

Belanda 458.961,68 352.001,51 -23,30 2,13

Inggris 246.392,17 241.552,92 -1,96 1,46

Jerman 293.267,56 274.343,97 -6,45 1,66

Uni Eropa Lainnya 862.735,55 825.165,50 -4,35 5,00

Negara Utama Lainnya 8.896.692,54 8.211.014,22 -7,71 49,78

Jepang 2.810.221,37 2.478.161,72 -11,82 15,02

Amerika Serikat 2.005.924,20 1.881.027,67 -6,23 11,40

Tiongkok 1.911.475,48 1.495.791,25 -21,75 9,07

India 518.196,87 502.191,01 -3,09 3,04

Australia 405.675,49 392.524,47 -3,24 2,38

Korea Selatan 502.357,24 433.050,48 -13,80 2,63

Taiwan 742.841,89 1.028.267,63 38,42 6,23

Total 13 Negara Tujuan 13.819.065,48 12.722.612,58 -7,93 77,13

Lainnya 4.164.911,10 3.773.381,82 -9,40 22,87

Total Ekspor Non Migas 17.983.976,59 16.495.994,41 -8,27 100

EKsPOR NON MIgAs MENURUT NEgARA TUJUAN KUMUlATIf JANUARI - DEsEMBER 2015 (fOB RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

2.6. Ekspor

Page 32: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

25data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

NEGARA JAN - FEB 2015

JAN - FEB 2016

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL EKSPOR

NON MIGAS JAN - FEB

2016

Asean 530.324,55 607.203,09 14,50 19,75

Malaysia 194.242,33 139.510,38 -28,18 4,54

Singapura 119.980,38 279.327,97 132,81 9,08

Thailand 93.537,82 56.687,81 -39,40 1,84

Asean Lainnya 122.564,02 131.676,93 7,44 4,28

Uni Eropa 301.586,03 290.493,40 -3,68 9,45

Belanda 67.513,41 63.409,69 -6,08 2,06

Inggris 43.330,11 35.621,16 -17,79 1,16

Jerman 43.221,74 44.455,85 2,86 1,45

Uni Eropa Lainnya 147.520,77 147.006,70 -0,35 4,78

Negara Utama Lainnya 1.497.333,00 1.244.398,26 -16,89 40,47

Jepang 448.732,72 438.387,81 -2,31 14,26

Amerika Serikat 316.517,93 293.497,01 -7,27 9,55

Tiongkok 250.962,00 215.672,73 -14,06 7,01

India 70.051,76 77.949,78 11,27 2,54

Australia 58.750,71 56.662,16 -3,55 1,84

Korea Selatan 72.106,62 59.221,93 -17,87 1,93

Taiwan 280.211,28 103.006,85 -63,24 3,35

Total 13 Negara Tujuan 2.329.243,58 2.142.094,74 -8,03 69,67

Lainnya 887.373,44 932.596,26 5,10 30,33

Total Ekspor Non Migas 3.216.617,01 3.074.691,03 -4,41 100

EKsPOR NON MIgAs MENURUT NEgARA TUJUAN KUMUlATIf JANUARI - fEBRUARI 2016 (fOB RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 33: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

26 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN JAN - DES2014

JAN - DES2015

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL EKSPOR

NON MIGAS JAN - DES

2015

Perhiasan/permata 2.929.915,55 3.290.014,18 12,29 19,94

Kayu, barang dari kayu 1.076.092,47 1.074.994,84 -0,10 6,52

Lemak, minyak hewan/nabati 1.666.900,02 1.206.516,73 -27,62 7,31

Ikan dan udang 970.020,24 988.597,52 1,92 5,99

Kertas/karton 925037,5 880.068,68 -4,86 5,34

Bahan kimia organik 1.395.668,05 865.977,90 -37,95 5,25

Tembaga 882.924,40 636.336,96 -27,93 3,86

Perabot, penerangan rumah 567.663,79 554.427,15 -2,33 3,36

Alas kaki 580.850,91 523.921,46 -9,80 3,18

Daging dan ikan olahan 603.582,19 520.703,17 -13,73 3,16

Jumlah 10 kelompok barang 11.598.655,11 10.541.558,60 -9,11 63,90

Lainnya 6.385.321,48 5.954.435,80 -6,75 36,10

Total ekspor non migas 17.983.976,59 16.495.994,41 -8,27 100

EKsPOR NON MIgAs BERDAsARKAN sEPUlUh KElOMPOK BARANg JAwA TIMUR KUMUlATIf JANUARI - DEsEMBER 2015 (fOB RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 34: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

27data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN JAN - FEB2015

JAN - FEB2016

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL EKSPOR

NON MIGAS JAN - FEB

2016

Perhiasan/permata 971.345,20 1.009.434,02 3,92 32,83

Kayu, barang dari kayu 218.816,87 223.302,71 2,05 7,26

Lemak, minyak hewan/nabati 158.430,38 174.562,02 10,18 5,68

Ikan dan udang 153.649,00 145.758,65 -5,14 4,74

Kertas/karton 148.456,68 131.512,36 -11,41 4,28

Bahan kimia organik 139.965,30 127.825,10 -8,67 4,16

Tembaga 188.473,15 105.529,85 -44,01 3,43

Perabot, penerangan rumah 94.827,92 91.093,26 -3,94 2,96

Alas kaki 83.999,65 83.919,17 -0,10 2,73

Daging dan ikan olahan 81.107,74 81.356,27 0,31 2,65

Jumlah 10 kelompok barang 2.239.071,88 2.174.293,40 -2,89 70,72

Lainnya 977.545,13 900.397,60 -7,89 29,28

Total ekspor non migas 3.216.617,01 3.074.691,00 -4,41 100,00

EKsPOR NON MIgAs BERDAsARKAN sEPUlUh KElOMPOK BARANg JAwA TIMUR KUMUlATIf JANUARI - fEBRUARI 2016 (fOB RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 35: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

28 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

SEKTOR JAN - DES2014

JAN - DES2015

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL EKSPOR

NON MIGAS JAN - DES

2015

Migas 783.285,62 624.190,98 -20,31 3,65

non Migas 17.983.976,59 16.495.994,41 -8,27 96,35

Pertanian 1.544.197,55 1.450.265,51 -6,08 8,47

Industri 16.416.247,89 15.009.373,19 -8,57 87,67

Pertambangan dan lainnya 23.531,15 36.355,71 54,50 0,21

Total 18.767.262,21 17.120.185,38 -8,78 100

EKsPOR JAwA TIMUR MENURUT sEKTORKUMUlATIf JANUARI - DEsEMBER 2015 (fOB RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 36: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

29data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

SEKTOR JAN - FEB2015

JAN - FEB2016

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL EKSPOR

NON MIGAS JAN - FEB

2016

Migas 58.982,39 99.441,09 68,59 3,13

non Migas 3.216.617,01 3.074.691,00 -4,41 96,87

Pertanian 225.073,78 202.612,63 -9,98 6,38

Industri 2.986.351,80 2.867.057,63 -3,99 90,33

Pertambangan dan lainnya 5.191,43 5.020,74 -3,29 0,16

Total 3.275.599,40 3.174.132,09 -3,10 100

EKsPOR JAwA TIMUR MENURUT sEKTORKUMUlATIf JANUARI - fEBRUARI 2016 (fOB RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 37: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

30 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

NEGARA JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL IMPOR

NON MIGAS JAN - DES

2015

Asean 2.927.822,31 2.909.426,39 -0,63 18,59

Malaysia 588.074,58 510.265,68 -13,23 3,26

Thailand 1.022.531,33 863.259,57 -15,58 5,52

Singapura 871.145,54 1.129.981,10 29,71 7,22

Asean Lainnya 446.070,86 405.920,05 -9,00 2,59

Uni Eropa 2.110.383,10 1.511.870,31 -28,36 9,66

Belanda 110.668,09 181.941,12 64,40 1,16

Jerman 757.509,34 477.069,20 -37,02 3,05

Inggris 96.405,39 102.908,60 6,75 0,66

Uni Eropa Lainnya 1.145.800,29 749.951,39 -34,55 4,79

Negara Utama Lainnya 9.263.815,33 7.984.163,29 -13,81 51,02

Jepang 1.047.334,54 903.300,48 -13,75 5,77

Amerika Serikat 1.477.303,66 1.291.357,97 -12,59 8,25

Tiongkok 4.341.082,13 3.865.447,20 -10,96 24,70

Australia 565.630,22 555.476,16 -1,80 3,55

Korea Selatan 682.874,68 566.784,01 -17,00 3,62

India 637.255,09 439.625,03 -31,01 2,81

Taiwan 512.335,02 362.172,45 -29,31 2,31

Total 13 Negara Tujuan 14.302.020,74 12.405.459,99 -13,26 79,27

Lainnya 3.607.008,33 3.244.072,60 -10,06 20,73

Total Impor Non Migas 17.909.029,07 15.649.532,59 -12,62 100

IMPOR NON MIgAs JAwA TIMUR MENURUT NEgARA TUJUANKUMUlATIf JANUARI - DEsEMBER 2015 (CIf RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

2.7. impor

Page 38: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

31data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

NEGARA JAN - FEB 2015

JAN - FEB 2016

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL IMPOR

NON MIGAS JAN - FEB

2016

Asean 610.850,87 481.810,97 -21,12 18,69

Malaysia 100.215,87 76.979,13 -23,19 2,99

Thailand 139.291,03 199.557,38 43,27 7,74

Singapura 298.483,36 90.955,54 -69,53 3,53

Asean Lainnya 72.860,60 114.318,92 56,90 4,43

Uni Eropa 271.755,37 319.460,46 17,55 12,39

Belanda 15.556,34 74.547,52 379,21 2,89

Jerman 111.479,13 74.999,08 -32,72 2,91

Inggris 10.646,65 17.270,99 62,22 0,67

Uni Eropa Lainnya 134.073,26 152.642,87 13,85 5,92

Negara Utama Lainnya 1.381.894,90 1.282.457,25 -7,20 49,75

Jepang 202.534,39 142.615,35 -29,58 5,53

Amerika Serikat 182.173,02 146.338,11 -19,67 5,68

Tiongkok 661.824,71 708.594,79 7,07 27,49

Australia 104.878,78 83.404,56 -20,48 3,24

Korea Selatan 95.726,36 87.932,43 -8,14 3,41

India 62.938,68 68.253,04 8,44 2,65

Taiwan 71.818,96 45.318,98 -36,90 1,76

Total 13 Negara Tujuan 2.264.501,14 2.083.728,68 -7,98 80,84

Lainnya 506.450,70 493.956,37 -2,47 19,16

Total Impor Non Migas 2.770.951,84 2.577.685,05 -6,97 100

IMPOR NON MIgAs JAwA TIMUR MENURUT NEgARA TUJUANKUMUlATIf JANUARI - fEBRUARI 2016 (CIf RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 39: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

32 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN JAN - DES2014

JAN - DES2015

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL IMPOR

NON MIGAS JAN - DES

2015

Mesin/peralatan mekanik 2.436.455,84 1.902.918,10 -21,90 12,16

Besi dan baja 1.578.144,47 1.294.250,80 -17,99 8,27

Gandum-ganduman 966.614,01 904.528,73 -6,42 5,78

Plastik dan barang dari plastik 1.257.163,37 1.068.935,47 -14,97 6,83

Bungkil industri makanan 1.344.862,35 1.040.677,29 -22,62 6,65

Pupuk 699.867,99 922.472,61 31,81 5,89

Buah buahan 464.374,50 358.545,56 -22,79 2,29

Senjata/amunisi 95.898,76 60.658,72 -36,75 0,39

bahan kimia organik 656.895,14 576.732,83 -12,20 3,69

mesin/peralatan listrik 786.859,75 558.812,05 -28,98 3,57

Jumlah 10 kelompok barang 10.287.136,17 8.688.532,16 -15,54 55,52

Lainnya 7.621.892,90 6.961.000,43 -8,67 44,48

Total impor non Migas 17.909.029,07 15.649.532,59 -12,62 100,00

IMPOR NON MIgAs JAwA TIMUR BERDAsARKAN sEPUlUh KElOMPOK BARANg KUMUlATIf JANUARI - DEsEMBER 2015 (CIf RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 40: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

33data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN JAN - FEB2015

JAN - FEB2016

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL IMPOR

NON MIGAS JAN - FEB

2016

Mesin/peralatan mekanik 158.305,36 279.052,50 76,27 10,83

Besi dan baja 363.720,64 307.379,67 -15,49 11,92

Gandum-ganduman 176.885,77 166.499,91 -5,87 6,46

Plastik dan barang dari plastik 268.592,88 200.796,09 -25,24 7,79

Bungkil industri makanan 180.784,68 127.350,12 -29,56 4,94

Pupuk 142.875,44 118.713,89 -16,91 4,61

Buah buahan 64.809,84 84.976,99 31,12 3,30

Senjata/amunisi 97.612,43 85.785,89 -12,12 3,33

bahan kimia organik 54.757,36 80.843,76 47,64 3,14

mesin/peralatan listrik 102.243,00 81.016,43 -20,76 3,14

Jumlah 10 kelompok barang 1.610.587,40 1.532.415,23 -4,85 59,45

Lainnya 1.160.364,45 1.045.269,82 -9,92 40,55

Total impor non Migas 2.770.951,84 2.577.685,05 -6,97 100

IMPOR NON MIgAs JAwA TIMUR BERDAsARKAN sEPUlUh KElOMPOK BARANg KUMUlATIf JANUARI - fEBRUARI 2016 (CIf RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 41: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

34 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

SEKTOR JAN - DES2014

JAN - DES2015

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL IMPOR

JAN - DES 2015

Barang Konsumsi 1.856.214,94 1.759.278,84 -5,22 9,12

Bahan Baku/Penolong 20.893.316,20 15.524.739,31 -25,70 80,52

Barang Modal 2.461.425,64 1.996.161,18 -18,90 10,35

Total 25.210.956,79 19.280.179,33 -23,52 100

IMPOR JAwA TIMUR MENURUT gOlONgAN PENggUNAAN BARANgKUMUlATIf JANUARI - DEsEMBER 2015 (CIf RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 42: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

35data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

SEKTOR JAN - FEB2015

JAN - FEB2016

PERTUMBUHAN (%)

% PERAN THD

TOTAL IMPOR

JAN - FEB 2016

Barang Konsumsi 256.753,02 424.898,16 65,49 14,76

Bahan Baku/Penolong 2.837.846,10 2.165.292,37 -23,70 75,22

Barang Modal 301.285,11 288.473,58 -4,25 10,02

Total 3.395.884,23 2.878.664,11 -15,23 100

IMPOR JAwA TIMUR MENURUT gOlONgAN PENggUNAAN BARANgKUMUlATIf JANUARI - fEBRUARI 2016 (CIf RIBU UsD)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 43: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

36 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN

2014 2015

PROYEKNILAI

INVESTASI(TRILYUN RP)

TENAGA KERJA

(ORANG)PROYEK

NILAI INVESTASI

(TRILYUN RP)

TENAGA KERJA

(ORANG)

PMA 183 74,91 24.720 223 130,26 25.688

PMDN 514 35,72 37.832 535 42,31 32.067

Total 697 110,63 62.552 758 172,57 57.755

PERKEMBANgAN NIlAI IzIN PRINsIP DI JAwA TIMUR

Sumber: Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur

2.8. investasi

Iklim investasi di Jawa Timur pada tahun 2015 menunjukkan progres yang cukup baik. Tercatat, proyek usaha Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan izin prinsip meningkat 21,86 persen dengan total investasi mencapai Rp 130,26 trilyun atau meningkat 73,89 persen.

Sedangkan usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total investasi mencapai Rp 42,31 trilyun atau meningkat 13,45 persen.

Total tenaga kerja yang terserap 57, 76 ribu orang dengan komposisi tenaga kerja dari usaha PMDN lebih besar dari PMA.

Page 44: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

37data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

URAIAN

2014 2015

PROYEKNILAI

INVESTASI(TRILYUN RP)

TENAGA KERJA

(ORANG)PROYEK

NILAI INVESTASI

(TRILYUN RP)

TENAGA KERJA

(ORANG)

PMA 245 19,29 36.725 247 32,42 22.699

PMDN 192 42,55 41.203 309 35,49 39.988

P2T Provinsi124.714 83,19 413.325

146 16,46 20.310

Kab/Kota 121.630 95,77 870.379

Jumlah 125.151 145,03 491.253 122.332 180 953.376

REAlIsAsI INvEsTAsI PMA, PMDN DAN DAERAh NON PMA/PMDN DI JAwA TIMUR

Sumber: Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur

Realisasi investasi di Jawa Timur meningkat 24,11 persen dengan total proyek 122.332 dan total tenaga kerja yang terserap mencapai 953,38 ribu orang.

Peningkatan tersebut didukung oleh peningkatan pada investasi usaha PMA sebesar 68,07 persen, total proyek usaha PMDN sebesar 60,94 persen dan peningkatan di atas 100 persen pada tenaga kerja usaha daerah Non PMA/PMDN.

Page 45: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

38 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur

2.9. Koperasi

Total usaha koperasi di Jawa Timur tahun 2015 mencapai 31.171 unit, dengan catatan, total koperasi aktif mencapai 27.476 unit atau meningkat 1,12 persen , volume usaha meningkat lebih dari 100 persen, total asset meningkat 65,37 persen, modal sendiri meningkat 13,95 persen dan jumlah anggota meningkat 1,32 persen

URAIAN SATUAN 2014 2015

Total Koperasi Unit 30.866 31.171

Koperasi Aktif Unit 27.156 27.461

Koperasi Tidak Aktif Unit 3.710 3.710

Anggota Orang/Koperasi 7.522.356 7.621.510

RAT Koperasi 22.788 11.288

Manager Orang 6.903 7.846

Karyawan Orang 148.410 149.047

Modal Sendiri Rp. 000 13.294.708.784 15.149.391.529

Modal Luar Rp. 000 19.806.772.409 39.590.073.540

Total Asset Rp. 000 33.101.481.193 54.739.465.069

Volume Usaha Rp. 000 34.890.780.679 113.979.364.348

S H U Rp. 000 4.457.066.560 98.642.457.787

PERKEMBANgAN KERAgAAN KOPERAsI DI JAwA TIMUR

Page 46: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

39data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Sumber: Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur(per tanggal 5 Februari 2016 un-audited)

2.10. Pendapatan Daerah

Total Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2015 mencapai 22.236,02 milyar rupiah. dibandingkan tahun lalu, pendapatan daerah Jawa Timur naik 7,05 persen. kenaikan tersebut didorong oleh naiknya pos lain-lain pendapatan daerah yang sah mencapai 30,32 persen, dari pos pendapatan asli daerah naik 6,70 persen.

Tingginya kenaikan pada pos lain-lain pendapatan yang sah berasal dari dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar 3,667,11 milyar rupiah. Retribusi daerah pada tahun 2015 mengalami peningkatan 18,79 persen dan memberikan sumbangan terhadap pad sebesar 4,77 persen. Namun, kontribusinya yang tidak terlalu besar dibandingkan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah (62,19 persen).

NO URAIAN 2014 2015

1 Pendapatan asli Daerah 14.442.216.534.958,90 15.410.219.109.261,60

Pajak Daerah 11.517.684.926.168,60 12.497.151.899.551,00

Retribusi Daerah 148.638.035.645,33 176.560.147.695,33

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

342.920.271.075,28 352.223.333.471,28

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

2.432.973.302.069,73 2.384.283.728.543,97

2 Dana Perimbangan 3.485.336.767.166,00 3.118.189.357.031,87

Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak/Cukai

1.516.912.612.166,00 1.462.318.221.152,00

Dana Alokasi Umum 1.866.548.185.000,00 1.587.261.707.000,00

Dana Alokasi Khusus 101.875.970.000,00 68.609.428.879,87

3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

2.844.930.590.606,00 3.707.613.196.440,00

Pendapatan Hibah 45.478.647.460,00 40.499.137.959,00

Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus

2.799.451.943.146,00 3.667.114.058.481,00

Jumlah Pendapatan Daerah 20.772.483.892.730,90 22.236.021.662.733,40

REAlIsAsI PENDAPATAN DAERAh PROvINsI JAwA TIMUR

Page 47: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

40 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Sumber: Bank Indonesia

2.11. Perbankan

Total Aset Bank Umum pada tahun 2014 triwulan keempat tumbuh 12,95 persen (yoy), DPK juga tumbuh 14,31 persen (yoy), dan kredit tumbuh 13,25 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK mempengaruhi LDR menjadi 89,86 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 1,82 persen.

Pertumbuhan total aset bank umum pada triwulan keempat tahun 2015 sebesar 11,73 persen (yoy). DPK juga tumbuh 10,27 persen (yoy) dan kredit tumbuh 9,01 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK mempengaruhi LDR menjadi 88,83 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 1,82 persen.

URAIAN2014 2015

q1 q2 q3 q4 q1 q2 q3 q4

Total Aset (Triliun Rp) 421,51 442,61 465,12 474,97 483,57 501,8 519,16 530,68

Pertumbuhan (yoy %) 16,34 16,64 14,31 12,95 14,72 13,37 11,62 11,73

Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp)

332,45 350,74 371,46 383,29 390,84 398,37 411,58 422,66

Pertumbuhan (yoy %) 15,51 19,38 18,42 14,31 17,56 13,58 10,8 10,27

Kredit (Triliun Rp) 304,41 318,6 327,06 344,41 341,05 353,89 362,25 375,45

Pertumbuhan (yoy %) 24,14 20,07 15,02 13,25 12,03 11,08 10,76 9,01

LDR (%) 91,57 90,83 88,05 89,86 87,26 88,84 88,01 88,83

NPL (%) 2,07 2,12 2,08 1,82 2,07 2,22 2,19 1,82

PERKEMBANgAN BANK UMUM DI JAwA TIMUR

Page 48: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

41data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Sumber: Bank Indonesia

Total Aset BPR pada tahun 2014 triwulan keempat tumbuh 8,14 persen (yoy), DPK juga tumbuh 15,34 persen (yoy), dan kredit tumbuh 13,14 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK menyebabkan capaian LDR mengalami penurunan dari tiwulan ketiga yaitu sebesar 124 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 4,83 persen.

Pada triwulan empat tahun 2015, indikator Bank Perkreditan Rakyat, seperti total aset, DPK, Kredit masing-masing mengalami pertumbuhan. Total aset tumbuh 10,17 persen (yoy), DPK tumbuh 11,70 persen (yoy) dan kredit tumbuh 5,16 persen (yoy). LDR mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya menjadi 116,91 persen kemudian diikuti NPL sebesar 6,56 persen disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK.

URAIAN2014 2015

q1 q2 q3 q4 q1 q2 q3 q4

Total Aset (Triliun Rp) 9,46 9,46 9,73 10,23 10,35 10,75 11,03 11,27

Pertumbuhan (yoy %) 10,39 5,46 3,62 8,14 9,41 13,64 13,36 10,17

Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp)

5,41 5,41 5,91 6,24 6,33 6,47 6,77 6,97

Pertumbuhan (yoy %) 8,63 6,29 11,51 15,34 17 19,59 14,55 11,7

Kredit (Triliun Rp) 6,85 6,85 7,74 7,75 7,98 8,48 8,37 8,15

Pertumbuhan (yoy %) 10,66 2,24 11,85 13,14 16,5 23,8 8,14 5,16

LDR (%) 127 127 131 124 125,97 131,1 123,61 116,91

NPL (%) 4 4 4,94 4,83 5,75 5,98 6,42 6,56

PERKEMBANgAN BANK PERKREDITAN RAKyAT (BPR) DI JAwA TIMUR

Page 49: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

42 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Sumber: Bank Indonesia

Total Aset BPR pada tahun 2014 triwulan keempat tumbuh 8,14 persen (yoy), DPK juga tumbuh 15,34 persen (yoy), dan kredit tumbuh 13,14 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK menyebabkan capaian LDR mengalami penurunan dari tiwulan ketiga yaitu sebesar 124 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 4,83 persen.

Pada triwulan empat tahun 2015, indikator Bank Perkreditan Rakyat, seperti total aset, DPK, Kredit masing-masing mengalami pertumbuhan. Total aset tumbuh 10,17 persen (yoy), DPK tumbuh 11,70 persen (yoy) dan kredit tumbuh 5,16 persen (yoy). LDR mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya menjadi 116,91 persen kemudian diikuti NPL sebesar 6,56 persen disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK.

URAIAN2014 2015

q1 q2 q3 q4 q1 q2 q3 q4

Total Aset (Triliun Rp) 25,97 23,05 23,42 24,98 24,06 24,04 24,25 26,15

Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp)

16,27 16,59 17,36 19,04 18,73 16,94 17,85 19,75

- Giro 0,84 1,29 1,18 1,44 1,9 1,32 1,31 1,38

- Tabungan 6,23 6,44 6,85 7,73 7,39 7,25 7,72 8,22

- Deposito 9,19 8,86 9,32 9,86 9,44 8,37 8,82 10,16

Pembiayaan (Triliun Rp) 15,79 18,42 18,73 19,08 18,98 19,85 19,94 20,58

- Modal Kerja 7,44 6,73 7,69 8,03 7,73 8,24 8,37 8,98

- Investasi 2,98 3,32 3,16 3,36 3,61 3,77 3,9 4,1

- Konsumsi 5,36 8,37 7,87 7,68 7,64 7,84 7,66 7,5

NPF (%) 3,74 3,35 3,67 3,83 4,63 4,47 4,22 3,19

FDR (%) 97,05 111,03 107,92 100,23 101,37 117,2 111,68 104,16

PERKEMBANgAN BANK syARIAh DI JAwA TIMUR

Page 50: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

43data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Sumber: Bank Indonesia

URAIAN2014 2015

q1 q2 q3 q4 q1 q2 q3 q4

Kredit UMKM (Triliun Rp) - Bank Pelapor

84,99 92,29 91,13 92,88 94,19 98,67 100,21 103,93

NPL UMKM Gross (%) 3,72 4,16 4,23 3,78 4,2 4,42 4,47 3,67

PERKEMBANgAN KREDIT UMKM DI JAwA TIMUR

Pada triwulan keempat tahun 2014 perkembangan kredit UMKM yang disalurkan masih stabil dari total kredit nominal sebesar Rp 92,88 triliun pada periode laporan. Pertumbuhan kredit UMKM sebesar 11,55 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada periode sebelumnya (Triwulan ketiga 2014 terhadap triwulan keiga 2013) yang tercatat sebesar 13,39 persen. Sedangkan Non Performing Loan (resiko kredit) UMKM juga semakin menurun pada triwulan keempat 2014 menjadi 3.78 persen dari triwulan sebelumnya 4,23 persen.

Di triwulan keempat 2015, pertumbuhan penyaluran kredit UMKM kembali menguat menjadi 11,90 % (yoy) dari triwulan sebelumnya (9,96%). Menguatnya kinerja UMKM juga tercermin dari menurunnya rasio NPL yang mencapai 3,67 % (triwulan sebelumnya 4,47%).

Page 51: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

44 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO KOMODiTi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Tebu 197.762 203.484 217.843 224.201 207.138

Gula Kristal 192.587 198.278 212.661 219.111 201.973

Gula Merah 5.175 5.206 5.182 5.090 5.165

2 Tembakau 130.824 154.141 95.824 119.209 108.524

3 Kopi 99.122 100.847 102.162 102.213 104.106

Kopi Arabika 18.370 20.086 17.766 18.256 20.090

Kopi Robusta 80.752 80.761 84.893 83.957 84.016

4 Kakao 61.169 63.040 65.431 52.600 52.980

5 Kelapa 297.207 297.632 295.362 287.334 287.854

6 Jambu Mete 51.234 52.903 52.243 48.626 48.126

7 Cengkeh 43.876 46.902 47.064 45.084 44.805

8 Lain-lain 147.514 141.623 146.352 146.692 147.057

Jumlah 1.028.708 1.060.572 1.022.778 1.025.960 1.000.590

Total luas areal tanaman perkebunan pada tahun 2015 mencapai 1 juta 590 Ha. dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan luas areal sebesar 2,47 persen. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan luas areal pada tanaman tebu (7,61 persen), tanaman tembakau (8,96 persen), tanaman jambu mete (1,03 persen) dan tanaman cengkeh (0,62 persen).

2.12. Perkebunan

REAlIsAsI lUAs AREAl KOMODITI PERKEBUNAN (hA)

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Page 52: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

45data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO KOMODiTi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Tebu 1.088.188 1.289.138 1.280.219 1.295.990 1.243.157

Gula Kristal 1.051.872 1.252.788 1.244.284 1.260.632 1.207.333

Gula Merah 36.316 36.350 35.935 35.358 35.824

2 Tembakau 114.816 136.620 73.996 108.137 100.415

3 Kopi 37.397 54.239 56.984 58.135 60.914

Kopi Arabika 5.307 8.811 8.607 9.311 11.764

Kopi Robusta 32.090 45.427 48.377 48.824 49.150

4 Kakao 27.522 32.912 33.311 30.300 32.482

5 Kelapa 268.328 277.119 269.275 252.672 271.250

6 Jambu Mete 12.360 12.719 13.744 12.849 13.426

7 Cengkeh 6.807 11.699 10.784 9.804 11.525

8 Lain-lain 107.945 105.326 108.232 98.539 100.868

Jumlah 1.663.363 1.919.771 1.846.545 1.866.426 1.834.037

Total produksi tanaman perkebunan pada tahun 2015 mencapai 1,83 juta ton dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan produksi sebesar 1,74 persen. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan produksi pada tanaman tebu (4,08 persen) dan tanaman tembakau (7,14 persen).

REAlIsAsI PRODUKsI KOMODITI PERKEBUNAN (TON)

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Page 53: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

46 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO KOMODiTi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Tebu 6.240 6.651 6.393 6.350 6.390

Gula Kristal 5.462 6.318 5.851 5.753 6.027

Gula Merah 7.018 6.983 6.935 6.947 6.752

2 Tembakau 878 940 887 912 929

3 Kopi 526 752 749 739 771

Kopi Arabika 496 746 735 718 768

Kopi Robusta 556 759 763 761 774

4 Kakao 547 898 978 1.078 875

5 Kelapa 853 1.456 1.410 1.377 1.302

6 Jambu Mete 725 708 679 706 685

7 Cengkeh 252 396 417 406 411

Realisasi produktivitas tanaman kakao pada tahun 2015 mengalami penurunan tertinggi dibandingkan tanaman perkebunan lainnya yaitu sebesar 18,84 persen. penurunan produktivitas berbanding terbalik dengan luas areal dan produksinya yang justru meningkat nyata. Berbeda dengan tanaman kakao, produktivitas tanaman kopi mengalami peningkatan tertinggi yaitu mencapai 4,26 persen. peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan produksi dan luas arealnya

REAlIsAsI PRODUKTIvITAs KOMODITI PERKEBUNAN (Kg/hA)

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Page 54: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

47data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

Luas Areal (Ha) 192.970 198.278 212.661 219.111 201.973

Produksi Tebu (Ton ) 16.300.000 15.556.635 17.547.620 16.482.567 14.367.419

Rendemen (% ) 6,07 8,05 7,09 7,65 8,47

Produksi Gula (Ton ) 1.014.274 1.252.788 1.244.284 1.260.632 1.207.333

Produktivitas Tebu (ton/ha )

73,17 78,46 80,52 75,22 71,14

Produktivitas Gula (ton/ha )

5,46 6,32 5,71 5,75 6,03

PERKEMBANgAN KOMODITI TEBU DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Produksi tebu pada tahun 2015 mengalami penurunan 12,83 persen. Hal itu berdampak pada produksi gula (hablur tebu) yang menurun 4,23 persen. Tentunya faktor penyebab penurunan produksi tebu yakni minusnya produktivitas tanaman tersebut sebesar 5,43 persen. selain minusnya produktivitas, berkurangnya luas areal tanaman tersebut sebesar 7,82 persen juga juga menjadi penyebab .

Page 55: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

48 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO KOMODiTi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Tebu 314 2.086 33.600 53.753 20.535

2 Tembakau 8.700 12.790 12.526 12.000 14.000

Jumlah 9.014 14.876 46.126 65.753 34.535

Luas areal intensifikasi tanaman semusim juga menurun 47,48 persen pada tahun ini. faktor penyebab penurunan tersebut berasal dari berkurangnya luas areal intensifikasi tanaman semusim jenis tebu hingga mencapai 61,80 persen.

Penurunan juga terlihat pada pengembangan tanaman tahunan yaitu sebesar 62,25 persen. hampir keseluruhan pengembangan tanaman tahunan mengalami penurunan terkecuali tanaman nilam yang melonjak naik lebih dari 100 persen.

lUAs AREA INTENsIfIKAsI TANAMAN sEMUsIM DI JAwA TIMUR (hA)

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

nO KOMODiTi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Kakao 5.650 5.025 5.050 6.800 4.110

2 Kopi 110 2.000 2.300 2.850 2.150

3 Jambu Mete 1.900 2.750 2.700 2.660 25

4 Cengkeh 50 6.180 6.425 1.970 410

5 Kelapa 770 1.675 3.965 3.935 200

6 Cabe Jamu 75 40 125 150 25

7 Nilam 14 13 2 13

Jumlah 8.555 17.684 20.578 18.367 6.933

PENgEMBANgAN/REhABIlITAsI TANAMAN (TAhUNAN) PERKEBUNAN DI JAwA TIMUR (hA)

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Page 56: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

49data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Kebutuhan pupuk jenis SP36/Superphose naik tajam mencapai 97,07 persen tahun ini, diikuti pupuk jenis ZA yang penggunaannya naik 44,92 persen. Sedangkan penggunaan pupuk organik mengalami penurunan mencapai 25,18 persen.

nO PUPUK 2011 2012 2013 2014 2015

1 Urea 57.262 76.358 56.251 48.697 44.000

2 SP36/Superphose 40.687 55.885 30.000 28.163 55.500

3 ZA 178.204 192.160 142.849 118.959 172.400

4 NPK 125.908 150.870 128.300 105.516 99.900

5 Organik 120.100 74.179 47.415 40.095 30.000

PERKEMBANgAN KEBUTUhAN PUPUK UNTUK KOMODITI PERKEBUNAN DI JAwA TIMUR (TON)

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Page 57: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

50 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO TErnaK 2011 2012 2013 2014 2015

1 Sapi Potong 4.727.298 4.957.478 3.949.097 4.125.333 4.268.495

2 Sapi Perah 296.350 308.841 237.673 245.246 256.178

3 Kerbau 32.675 33.498 28.118 28.507 28.093

4 Kuda 11.439 11.632 10.581 10.536 10.727

5 Kambing 2.830.915 2.879.369 2.937.980 3.090.159 3.206.840

6 Domba 942.915 1.088.602 1.185.472 1.221.758 1.301.648

7 Babi 34.465 37.312 46.090 41.875 44.538

8 Ayam Buras 29.310.251 32.143.678 33.806.963 34.539.123 35.389.762

9 Ayam Ras Petelur 37.047.861 40.268.631 43.066.361 41.156.842 43.666.117

10 Ayam Ras Pedaging - 155.945.927 162.296.157 179.830.682 36.520.462

11 Itik 3.884.269 3.853.128 4.213.379 4.912.393 4.962.568

12 Entok 829.815 875.135 946.323 1.261.425 1.304.621

Populasi sapi potong di Jawa Timur mengalami peningkatan 3,47 persen pada tahun 2015. meskipun populasinya terhitung tinggi, namun peningkatan populasinya masih dibawah populasi domba (6,54 persen). Berbeda halnya dengan populasi kuda yang terhitung rendah, tahun ini mengalami peningkatan populasi 1,81 persen, untuk ayam ras pedaging populasinya mengalami penurunan tajam hampir 80 persen. Sedangkan ayam ras petelur yang memiliki populasi tertinggi di Jawa Timur, saat ini mengalami peningkatan 6,10 persen.

2.13. Peternakan

PERKEMBANgAN POPUlAsI TERNAK DI JAwA TIMUR (EKOR)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Page 58: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

51data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO TErnaK 2011 2012 2013 2014 2015

1 Sapi 540.944 547.921 500.823 455.531 433.004

2 Kerbau 1.954 527 571 707 682

3 Kuda 70 61 63 192 175

4 Babi 39.789 41.811 54.659 55.027 53.176

5 Kambing 1.128.204 1.125.576 1.033.277 1.033.925 1.056.072

6 Domba 336.310 349.237 356.096 362.892 370.316

7 Unggas 195.693.214 203.243.068 214.080.788 239.052.372 235.497.513

Hampir keseluruhan pemotongan hewan ternak di Jawa Timur mengalami penurunan pada tahun 2015, kecuali pada kambing (2,14 persen) dan domba (2,05 persen).

PERKEMBANgAN PEMOTONgAN TERNAK DI JAwA TIMUR (EKOR)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

nO TErnaK 2011 2012 2013 2014 2015

1 Kebun Bibit 132 133,5 135 135 135

2 Kebun Rumput 23 25 27 27 27

3 Lain-lain 153 155 158 158 158

Jumlah 308 313,50 320 320 320

PERKEMBANgAN AREAl PENANAMAN RUMPUT DI JAwA TIMUR (hA)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Page 59: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

52 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO TErnaK 2011 2012 2013 2014 2015

1 Daging Sapi 112.446 110.762 100.707 97.907 92.892

2 Daging Kerbau 410 111 119 158 154

3 Daging Kuda 13 12 12 36 34

4 Daging Babi 2.283 2.399 3.136 3.159 3.051

5 Daging Kambing 16.923 16.884 15.499 16.621 16.475

6 Daging Domba 5.044 5.239 5.341 6.782 5.777

7 Daging Ayam Bukan Ras 38.389 38.502 38.576 37.199 3.214

8 Daging Ayam Ras Petelur 7.074 11.155 18.551 25.726 32.982

9 Daging Ayam Ras Pedaging 159.821 162.845 162.891 198.016 201.676

10 Daging Itik 2.480 2.849 4.854 5.647 5.846

11 Daging Entok 483 676 921 866 682

12 Daging Burung Dara - - - 112 109

13 Daging Kelinci - - - 50 43

14 Daging Puyuh - - - 131 129

Jumlah 347.377 353.446 350.613 391.418 391.972

Total produksi daging di Jawa Timur tahun 2015 mengalami peningkatan relatif rendah yaitu 0,14 persen. Hal ini disebabkan penurunan produksi daging hampir keseluruhan pada hewan ternak dan hanya beberapa yang mengalami peningkatan produksi, berikut daging ayam ras petelur (28,20 persen), daging ayam ras pedaging (1,85 persen) dan daging itik (3,52 persen).

PERKEMBANgAN PRODUKsI DAgINg DI JAwA TIMUR (TON)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Page 60: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

53data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO TErnaK 2011 2012 2013 2014 2015

1 Ayam Bukan Ras 18.437 18.941 18.548 19.246 19.641

2 Ayam Ras Petelur 235.831 270.700 293.532 291.399 384.994

3 Itik 26.579 26.476 26.589 32.132 32.552

4 Entok 4.719 1.555 1.561 2.311 1.794

5 Burung puyuh - - - 3.325 3.381

Jumlah 285.567 317.672 340.232 348.414 442.312

Total produksi telor Jawa Timur 442,31 ribu ton pada tahun 2015 dengan produksi telor terbesar dari ayam ras petelur mencapai 384,99 ribu ton dibanding tahun 2014, produksi telor dari ayam ras petelur meningkat 32,12 persen.

PERKEMBANgAN PRODUKsI TElUR DI JAwA TIMUR (TON)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

nO TErnaK 2011 2012 2013 2014 2015

1 Sapi Perah Rakyat 566.746 554.312 416.418 426.253 448.589

2 Kambing Perah Rakyat 14.085 14.163 4.573 4.983 4.988

Jumlah 580.831 568.475 420.991 431.237 453.577

Produksi susu di Jawa Timur mencapai 453,58 ribu ton, dengan komposisi produksi susu sapi perah rakyat mencapai 448,59 ribu ton atau meningkat 5,24 persen, sisanya dari susu kambing perah rakyat.

PERKEMBANgAN PRODUKsI sUsU DI JAwA TIMUR (TON)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Page 61: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

54 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Daging 340.517 353.082 327.731 332.705 369.961

2 Telur 266.084 273.739 338.402 330.993 426.175

3 Susu 545.704 560.951 424.751 409.675 417.291

Perkembangan ketersediaan daging, telur dan susu di Jawa Timur mengalami peningkatan pada tahun 2015. dengan peningkatan tertinggi pada ketersediaan telur (28,76 persen).

PERKEMBANgAN KETERsEDIAAN DAgINg, TElUR, DAN sUsU DI JAwA TIMUR (TON)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Perusahaan Pembibitan Ayam 8 8 8 9 9

2 Perusahaan Penggemukan Sapi Potong

4 4 4 4 4

3 Pabrik Makanan Ternak 17 19 19 19 19

4 Industri Pengolahan Susu 10 10 10 10 10

5 Koperasi Peternakan 51 52 52 54 54

6 Rumah Potong Hewan 122 122 125 126 128

Industri peternakan, khususnya rumah potong hewan mengalami pertambahan unit pada tahun ini yaitu mencapai 128. Sedangkan perusahaan pembibitan ayam, perusahaan penggemukan sapi potong, pabrik makanan ternak, industri pengolahan susu dan koperasi peternakan tidak mengalami pertambahan unit.

JUMlAh INDUsTRI PETERNAKAN JAwA TIMUR (UNIT)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Page 62: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

55data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Distribusi semen beku (Sapi Potong)

Dosis 1.301.768 .430.885 1.212.709 1.436.201 1.436.201

2 Pelaksanaan IB (Sapi Potong)

Dosis 1.263.526 1.188.735 - - 1.436.201

3 Akseptor IB (Sapi Potong)

Ekor 1.079.705 1.031.287 1.022.928 1.238.377 1.116.249

Distribusi semen beku (sapi potong) tidak mengalami perubahan dibanding tahun 2014, pelaksanaan inseminasi buatan tahun 2015 mencapai 1,44 juta dosis dan jumlah akseptor inseminasi buatan (sapi potong) mencapai 1,12 juta ekor.

hAsIl PElAKsANAAN PElAyANAN INsEMINAsI BUATAN (IB) PADA TERNAKDI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Sapi Potong 966.590 832.538 801.661 854.100 862.406

2 Sapi Perah 73.802 69.266 57.763 50.245 54.284

3 Kambing 3.009 2.547 2.210 4.577 4.663

Jumlah 1.043.401 904.351 861.634 908.922 921.353

Jumlah kelahiran pedet hasil inseminasi buatan pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan 1,37 persen menjadi 921,35 ribu ekor. dengan komposisi terbesar dari jenis sapi potong mencapai 862,41 ribu ekor.

KElAhIRAN PEDET hAsIl INsEMINAsI BUATAN (IB) DI JAwA TIMUR (EKOR)

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Page 63: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

56 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Benih ikan air payau Ribu ekor 5.444,19 5.140,00

2 Udang Ribu ekor 8.361.402,13 8.444.402,13

3 Benih ikan air tawar Ribu ekor 18.007.844,67 17.869.547,19

Produksi benih ikan air payau Jawa Timur turun 5,59 persen tahun 2015, benih udang naik 0,99 persen menjadi 8,44 juta ekor dan benih ikan air tawar turun 0,77 persen.

2.14. Perikanan dan Kelautan

PERKEMBANgAN PRODUKsI BENIh IKAN DI JAwA TIMUR (RIBU EKOR)

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Keramba jaring apung (laut) Ha 130.176,72 130.257

2 Tambak Ha 51.088 51.089

3 Kolam Ha 16.203,61 16.140

4 Sawah tambak Ha - -

5 Mina padi Ha 26.876,20 26.800

6 Keramba m2 6.931,65 6.830

7 Jaring apung m2 2.525.477 2.520.000

Tahun 2015, luas areal budidaya ikan Jawa Timur dengan keramba jaring apung (laut) naik 0,06 persen menjadi 130,26 ribu hektar, sedangkan keramba turun 1,47 persen menjadi 6,83 ribu m² .

PERKEMBANgAN lUAs AREAl BUDIDAyA IKAN DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Page 64: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

57data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Total produksi perikanan Jawa Timur 1,48 juta ton, meningkat 2,24 persen dibanding tahun 2014. Peningkatan tersebut ditunjang oleh peningkatan produksi ikan dengan cara penangkapan (0,34 persen) dan cara budidaya (2,96 persen).

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Penangkapan : Ton 399.372,24 400.725,63

Laut Ton 385.856,14 387.616,67

Perairan Umum Ton 13.516,10 13.108,96

2 Budidaya : Ton 1.043.885,45 1.074.815,62

Laut Ton 601.413,00 607.525,00

Tambak Ton 191.610,30 222.340,60

Kolam Ton 192.565,70 186.691,72

Sawah Tambak Ton 0,00 0,00

Mina Padi Ton 46.010,70 47.696,00

Karamba Ton 591,50 1.077,30

Jaring Apung Ton 11.694,25 9.485,00

3 Ikan hias Ribu ekor 644.838,00 450.402,70

PERKEMBANgAN PRODUKsI PERIKANAN DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Kapal Motor Unit 25.084 25.084

2 Motor Tempel Unit 25.459 25.459

3 Perahu Tanpa Motor Unit 3.522 3.522

Jumlah Unit 54.065 54.065

PERKEMBANgAN JENIs ARMADA PERIKANAN DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Page 65: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

58 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO KOMODiTi

2014 2015 *)

VOLUME(TON)

NILAI(RIBU USD)

VOLUME(TON)

NILAI(RIBU USD)

1 Udang 52.661,53 721.894,94 65.101,93 354.080,19

2 Tuna 94.571,24 227.889,37 47.976,36 121.573,58

3 Teri 9.088,57 28.759,27 2.316,53 13.950,95

4 Ikan lain 95.827,75 204.204,02 44.682,33 79.017,09

5 Rumput laut 13.726,60 7.658,57 5.204,30 3.918,55

6 Paha katak 7.628,89 17.084,91 3.389,06 11.736,36

7 Bekicot 5.087,18 8.694,63 1.522,73 4.117,05

8 Kepiting/rajungan 30.643,71 130.355,11 11.315,20 73.853,62

9 Cumi 21.783,40 53.097,25 8.046,40 16.460,91

10 Kerang 3.095,40 4.501,34 1.535,02 2.966,43

11 Ikan hias 234,65 90,28

12 Value added 3.656,34 10.276,48 7.164,46 31.603,89

13 Lain-lain 17.317,35 22.891,49 19.639,71 39.240,04

Jumlah 355.322,61 1.437.397,66 217.894,03 752.518,66

Volume ekspor komoditi perikanan Jawa Timur turun 38,68 persen dibanding tahun 2014 dan berbanding lurus dengan nilai ekspornya menurun 47,65 persen.Penurunan volume dan nilai ekspor komoditi perikanan Jawa Timur disebabkan oleh penurunan pada hampir seluruh jenis komoditi perikanan.

PERKEMBANgAN EKsPOR KOMODITI PERIKANAN DI JAwA TIMUR

*) Data tahun 2015 sampai dengan triwulan IIISumber: UPT Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Surabaya

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Nelayan Orang 233.251 233.251

2 Petani Ikan Orang 284.704 284.000

Jumlah Orang 517.955 517.251

PERKEMBANgAN JUMlAh TENAgA KERJA PERIKANAN DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Page 66: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

59data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Konsumsi ikan per kapita Kg/Kapita/Tahun 27,70 30,20

2 Pencapaian terhadap target nasional Persen 72,89 73,84

PERKEMBANgAN KONsUMsI IKAN DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Perkembangan konsumsi ikan per kapita Jawa Timur naik 0,93 persen menjadi 30,20 Kg/Kapita/Tahun dengan pencapaian terhadap target nasional 73,84 persen atau naik 1,29 persen dibanding tahun 2014.

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Luas Perairan Pantai Utara Km 65.537,00 65.537,00

2 Potensi Laut Pantai Utara Ton 214.970,80 214.970,80

3 Luas Perairan Pantai Selatan Km 142.560 142.560

4 Potensi Laut Pantai Selatan Ton 403.448,00 403.448,00

PERKEMBANgAN lUAs DAN POTENsI lAUT DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian 2014 2015

1 TPI (Tempat Pendaratan Ikan)Milik Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat

87 91

2 PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan)Milik Kabupaten/kota dan Provinsi

77 77

3 PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai)Milik Provinsi

8 12

4 PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara)Milik Pusat

2 2

PERKEMBANgAN sARANA DAN PRAsARANA PERIKANAN DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Sarana dan prasarana perikanan di Jawa Timur pada tahun 2015 berikut Tempat Pendaratan Ikan naik 4,60 persen, Pelabuhan Perikanan Pantai naik 50 persen, sedangkan Pangkalan Pendaratan Ikan dan Pelabuhan Perikanan Nusantara tidak mengalami pertambahan.

Page 67: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

60 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

NO KOMODITI PRODUKSI KETERSEDIAAN KONSUMSI SURPLUS/DEFISIT

1 Beras 8.058.082 7.407.895 3.451.752 3.956.144

2 Jagung 5.737.382 5.075.010 162.163 4.912.847

3 Kedelai 355.464 325.964 432.434 -106.470

4 Kacang tanah 188.491 173.399 15.444 157.955

5 Kacang hijau 60.310 54.832 7.722 47.110

6 Ubi kayu 3.635.454 3.485.310 359.075 3.126.235

7 Ubi jalar 312.421 274.930 115.831 159.100

8 Daging 391.419 371.848 254.827 117.020

9 Telur 348.415 330.994 320.465 10.529

10 Susu 431.238 406.657 73.359 333.298

11 Ikan 1.068.616 1.036.558 548.265 488.293

12 Gula 1.260.632 1.248.278 378.380 869.898

2.15. Ketahanan Pangan

KETERsEDIAAN PANgAN DI JAwA TIMUR TAhUN 2014 (TON)

Sumber: Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur

Keterangan : Data olahan belum memperhitungkan ekspor, impor dan kebutuhan industriJumlah penduduk tahun 2014 sebanyak 38.610.200 jiwa (proyeksi BPS)

Page 68: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

61data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

NO KOMODITI PRODUKSI KETERSEDIAAN KONSUMSI SURPLUS/DEFISIT

1 Beras 8.190.400 7.439.770 3.472.975 3.966.795

2 Jagung 6.038.433 5.342.606 163.160 5.179.446

3 Kedelai 350.066 321.056 435.093 -114.037

4 Kacang tanah 193.703 178.325 15.539 162.786

5 Kacang hijau 66.348 60.329 7.770 52.559

6 Ubi kayu 3.458.614 3.315.773 361.283 2.954.491

7 Ubi jalar 314.792 277.017 116.543 160.474

8 Daging *) 434.613 412.882 192.296 220.586

9 Telur *) 601.158 496.436 241.826 254.610

10 Susu *) 661.906 624.177 55.358 568.820

11 Ikan *) 897.430 870.508 413.727 456.781

12 Gula *) 536.334 531.078 285.530 245.548

KETERsEDIAAN PANgAN DI JAwA TIMUR TAhUN 2015 (TON)

Sumber: Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur

Keterangan : Data olahan belum memperhitungkan ekspor, impor dan kebutuhan industriJumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 38.847.600 jiwa (proyeksi BPS)Produksi palawija menggunakan Angka Ramalan II 2015*) Produksi sampai dengan bulan September tahun 2015

Produksi beras Jawa Timur tahun 2015 naik 1,64 persen dan merupakan yang tertinggi dari bahan pangan lainnya, tercatat ketersediaannya mencapai 7,44 juta ton, konsumsi sebesar 3,47 juta ton, dengan demikian surplus beras tahun ini mencapai 3,97 juta ton.

Kacang hijau merupakan bahan pangan dengan produksi terendah tahun ini, yaitu mencapai 66,35 ribu ton. Meski demikian, bahan pangan ini mengalami kenaikan produksi mencapai 10,01 persen dengan konsumsinya 7,7 ribu ton dan mengalami surplus 52,56 ribu ton.

Page 69: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

62 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO KOMODiTi 2013 (aTaP) 2014 (aTaP) 2015 (aSEM)

1 Padi 12.049.342 12.397.049 13.154.967

2 Jagung 5.760.959 5.737.382 6.131.163

3 Kedelai 329.461 355.464 344.998

4 Kacang tanah 207.971 188.491 191.579

5 Kacang hijau 57.686 6.031 67.821

6 Ubi kayu 3.601.074 3.635.454 3.161.573

7 Ubi jalar 393.199 312.421 350.516

2.16. Pertanian

PERKEMBANgAN PRODUKsI KOMODITI PERTANIAN DI JAwA TIMUR (TON)

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

nO KOMODiTi 2013 (aTaP) 2014 (aTaP) 2015 (aSEM)

1 Padi 2.037.026 2.072.630 2.152.070

2 Jagung 1.199.544 1.202.300 1.213.654

3 Kedelai 210.618 21.488 208.067

4 Kacang tanah 150.017 139.893 139.544

5 Kacang hijau 48.845 50.529 56.191

6 Ubi kayu 168.194 157.111 146.787

7 Ubi jalar 19.139 13.483 12.782

PERKEMBANgAN lUAs PANEN KOMODITI PERTANIAN DI JAwA TIMUR (hA)

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Page 70: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

63data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO KOMODiTi 2013 (aTaP) 2014 (aTaP) 2015 (aSEM)

1 Padi 59,15 59,81 61,13

2 Jagung 48,03 47,72 50,52

3 Kedelai 15,64 16,54 16,58

4 Kacang tanah 13,86 13,47 13,73

5 Kacang hijau 11,81 12,00 12,07

6 Ubi kayu 214,10 231,39 215,39

7 Ubi jalar 205,44 231,71 274,23

PERKEMBANgAN PRODUKTIvITAs KOMODITI PERTANIAN DI JAwA TIMUR (KUINTAl/hA)

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Angka Sementara (ASEM) tahun 2015 produksi ubi kayu sebesar 3,16 juta ton dalam bentuk umbi basah atau mengalami penurunan sebesar 473,88 ribu ton (-13,03 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi ubi kayu karena turunnya luas panen sebesar 10,32 ribu hektar (-6,57 persen) dan juga produktivitas sebesar 16 kuintal/hektar (-6,91 persen). Sedangkan produksi kacang tanah, kacang hijau dan ubi jalar mengalami peningkatan.

Produksi kedelai ASEM 2015 Jawa Timur sebesar 345 ribu ton biji kering atau mengalami penurunan sebesar 10,47 ribu ton (-2,94 persen) dibanding produksi kedelai tahun 2014. Penurunan produksi kedelai tahun 2015 terjadi karena turunnya luas panen sebesar 6,81 ribu hektar (-3,17 persen) meskipun produktivitas mengalami kenaikan sebesar 0,04 kuintal/hektar (0,24 persen). Sedangkan produksi padi dan jagung mengalami peningkatan.

Page 71: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

64 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO KOMODiTi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Padi

Produksi Jatim 10.576.543 12.198.707 12.049.342 12.398.312 13.154.967

Produksi Nasional 65.740.946 68.985.819 71.291.494 70.831.753 75.361.248

% 16,09 17,68 16,90 17,50 17,46

2 Jagung

Produksi Jatim 5.443.705 6.295.301 5.760.959 5.737.382 6.131.163

Produksi Nasional 17.629.033 19.378.383 18.506.287 19.032.677 19.611.704

% 30,88 32,49 31,13 30,14 31,26

3 Kedelai

Produksi Jatim 366.999 361.986 329.461 355.464 344.998

Produksi Nasional 843.838 850.500 780.163 953.956 963.099

% 43,49 42,56 42,23 37,26 35,82

4 Kacang Tanah

Produksi Jatim 211.416 213.831 207.971 188.491 191.579

Produksi Nasional 690.949 712.517 701.585 638.258 605.127

% 30,60 30,01 29,64 29,53 31,66

5 Kacang Hijau

Produksi Jatim 80.329 63.809 57.686 60.130 67.821

Produksi Nasional 341.097 284.931 204.648 244.516 271.470

% 23,55 22,39 28,19 24,67 24,98

6 Ubi Kayu

Produksi Jatim 4.032.081 4.245.984 3.601.074 3.635.170 3.161.573

Produksi Nasional 24.009.624 23.660.267 23.824.008 23.458.128 21.790.956

% 16,79 17,95 15,12 15,50 14,51

7 Ubi Jalar

Produksi Jatim 217.545 411.781 393.199 312.449 350.516

Produksi Nasional 2.192.242 2.470.518 2.384.842 2.382.025 2.261.124

% 9,92 16,67 16,49 13,12 15,50

KONTRIBUsI JAwA TIMUR TERhADAP PRODUKsI PANgAN NAsIONAl (TON)

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Page 72: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

65data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO aSaL nEGara Jan - DES 2014 Jan - DES 2015

1 Malaysia 47.825 44.024

2 Singapura 23.378 21.769

3 Tiongkok 13.585 16.638

4 Taiwan 8.077 8.828

5 Amerika 4.015 5.333

6 Korea Selatan 7.157 3.581

7 Thailand 5.919 4.278

8 Jepang 3.817 5.999

9 India 3.835 4.726

10 Hongkong 3.903 3.650

Jumlah 10 Negara 121.511 118.826

Lainnya 95.682 81.831

Jumlah wisatawan 217.193 200.657

2.17. Pariwisata

PERKEMBANgAN JUMlAh wIsATAwAN MANCANEgARA MElAlUI PINTU MAsUK JUANDA MENURUT KEBANgsAAN

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 73: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

66 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

BULanBinTanG 4 BinTanG 5

2014 2015 2016 2014 2015 2016

Januari 59,24 65,79 70,43 54,90 48,36 69,04

Februari 48,49 50,79 59,07 39,54

Maret 55,40 59,17 53,57 59,14

April 55,38 60,30 52,95 57,02

Mei 60,38 60,99 55,12 54,92

Juni 54,55 59,58 55,22 48,93

Juli 50,84 58,61 40,12 49,90

Agustus 55,43 60,36 54,36 64,12

September 58,18 71,26 68,70 62,09

Oktober 54,32 64,59 57,96 67,64

Nopember 62,05 76,14 54,95 56,94

Desember 56,62 69,01 59,18 59,62

TINgKAT PENghUNIAN KAMAR (TPK) hOTEl BERBINTANg DI JAwA TIMURBERDAsARKAN KlAsIfIKAsI BINTANg

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 74: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

67data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

BULanrLMT aSinG rLMT inDOnESia

2014 2015 2016 2014 2015 2016

Januari 3,86 2,76 3,79 2,03 2,11 1,76

Februari 3,40 2,29 1,92 1,95

Maret 2,42 3,60 1,68 1,98

April 2,26 2,63 2,26 2,04

Mei 2,79 2,79 1,82 2,35

Juni 3,13 2,72 1,73 2,31

Juli 3,51 2,65 1,93 1,97

Agustus 2,86 2,98 1,90 2,28

September 2,42 3,04 1,78 2,03

Oktober 2,48 3,30 1,63 2,10

Nopember 3,08 3,16 1,79 1,75

Desember 2,94 5,51 1,65 1,78

RATA-RATA lAMA MENgINAP (RlMT) AsINg DAN INDONEsIADI JAwA TIMUR

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Page 75: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

68 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Page 76: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

69data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

3sOsIAl danKEPENDUDUKAN

Page 77: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

70 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

3.1. Pendidikan

PERKEMBANgAN JUMlAh sEKOlAh DI JAwA TIMUR (UNIT)

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Taman Kanak-Kanak/TK 17.353 17.691 18.217 20.170 20.908

Negeri 126 138 151 152 152

Swasta 17.227 17.553 18.066 20.018 20.756

2 Sekolah Luar Biasa (SLB) 672 708 716 722 813

Negeri 52 58 58 67 91

Swasta 620 650 658 655 722

3 Sekolah Dasar (SD) 19.590 19.734 19.734 19.629 19.532

Negeri 18.230 18.370 18.370 18.113 17.932

Swasta 1.360 1.364 1.364 1.516 1.600

4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3.731 3.983 3.983 4.198 4.296

Negeri 1.592 1.698 1.698 1.728 1.728

Swasta 2.139 2.285 2.285 2.470 2.568

5 Sekolah Menengah Akhir (SMA) 1.313 1.285 1.285 1.347 1.347

Negeri 421 418 418 416 416

Swasta 892 867 867 931 931

6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1.202 1.349 1.349 1.614 1.808

Negeri 244 271 271 280 289

Swasta 958 1.078 1.078 1.334 1.519

Jumlah gedung sekolah TK meningkat 3,66 persen pada tahun 2015, SLB naik 12,6 persen, SD menurun 0,49 persen, SMP naik 2,33 persen, SMK naik 12,02 persen.

Page 78: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

71data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN JUMlAh sIswA DI JAwA TIMUR (ORANg)

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Taman Kanak-Kanak 808.947 754.094 754.094 1.410.571 1.168.269

Negeri 10.026 10.535 10.535 29.094 12.112

Swasta 798.921 743.559 743.559 1.381.477 1.156.157

2 Sekolah Luar Biasa 3.394.645 3.384.692 3.384.692 3.578.885 3.269.487

Negeri 3.137.480 3.128.082 3.128.082 3.238.560 2.957.779

Swasta 257.165 256.610 256.610 340.325 311.708

3 Sekolah Dasar 1.335.936 1.343.764 1.343.764 1.306.672 1.294.949

Negeri 942.614 949.705 949.705 919.144 866.372

Swasta 393.322 394.059 394.059 387.528 428.577

4 Sekolah Menengah Pertama 505.939 495.317 495.317 438.140 432.429

Negeri 314.927 299.446 299.446 269.935 178.806

Swasta 191.012 195.871 195.871 168.205 253.623

5 Sekolah Menengah Akhir 577.641 561.430 561.430 657.469 706.140

Negeri 226.926 230.690 230.690 274.124 149.921

Swasta 350.715 330.740 330.740 383.345 556.219

6 Sekolah Menengah Kejuruan 1.202 1.349 1.349 1.614 1.808

Negeri 244 271 271 280 289

Swasta 958 1.078 1.078 1.334 1.519

Jumlah murid TK menurun 17,18 persen pada tahun 2015, SD turun 8,65 persen, SMP turun 0,90 persen, SMK naik 7,40 persen, SMA turun 1,30 persen.

Page 79: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

72 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN JUMlAh gURU DI JAwA TIMUR (ORANg)

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Taman Kanak-Kanak 64.431 70.121 70.121 70.418 75.941

Negeri 1.266 1.034 1.034 1.055 5.626

Swasta 63.165 69.087 69.087 69.363 70.315

2 Sekolah Luar Biasa 2.892 2.973 2.973 3.889 4.157

Negeri 905 454 454 693 889

Swasta 1.987 2.519 2.519 3.196 3.268

3 Sekolah Dasar 244.370 215.393 215.393 220.478 232.192

Negeri 223.444 195.701 195.701 201.854 209.927

Swasta 20.926 19.692 19.692 18.624 22.265

4 Sekolah Menengah Pertama 95.973 98.806 98.806 101.896 107.243

Negeri 57.030 57.785 57.785 59.614 61.258

Swasta 38.943 41.021 41.021 42.282 45.985

5 Sekolah Menengah Akhir 38.699 39.236 39.236 40.350 41.035

Negeri 19.838 20.509 20.509 20.459 21.067

Swasta 18.861 18.727 18.727 19.891 19.968

6 Sekolah Menengah Kejuruan 42.085 45.289 45.289 54.123 71.957

Negeri 14.779 16.156 16.156 23.854 30.054

Swasta 27.306 29.133 29.133 30.269 41.903

Jumlah tenaga pengajar di jenjang TK naik 7,84 persen pada tahun 2015, SLB naik 6,89 persen, SD naik 5,31 persen, SMP naik 5,25 persen, SMK naik 32,95 persen, SMA naik 1,70 persen.

Page 80: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

73data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN PUTUs sEKOlAh, MENgUlANg DAN lUlUsAN DI JAwA TIMUR (ORANg)

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 SD/MI :

Putus Sekolah 7.348 5.698 4.848 4.352 3.927

Mengulang Sekolah 105.061 89.894 82.659 75.726 68.117

Lulusan 636.517 645.296 634.412 631.898 634.646

2 SLTP/MTs. :

Putus Sekolah 7.171 7.243 6.858 6.414 6.175

Mengulang Sekolah 3.416 2.825 2.816 2.424 2.096

Lulusan 533.224 579.604 492.895 582.867 672.997

3 SMA/MA/SMK :

Putus Sekolah 9.978 10.321 9.248 8.492 8.128

Mengulang Sekolah 2.298 2.415 2.350 2.030 1.814

Lulusan 381.775 384.974 359.992 410.959 459.290

Jumlah murid SD/MI yang putus sekolah Jawa Timur turun 9,77 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 10,05 persen. Total murid SD/MI yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 0,43 persen.

Jumlah murid SMP/MTs yang putus sekolah Jawa Timur turun 3,73 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 13,53 persen. Total murid SMP/MTs yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 15,46 persen.

Jumlah murid SMA/MA/SMK yang putus sekolah Jawa Timur turun 4,29 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 10,64 persen. Total murid SMA/MA/SMK yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 11,76 persen.

Page 81: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

74 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

RAsIO PENDIDIKAN sD/MI DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Rasio Murid/Sekolah 1: … 163 159 159 166 156

2 Rasio Murid/Guru 1: … 13 14 14 15 15

3 Rasio Murid/Kelas 1: … 23 23 23 24 24

RAsIO PENDIDIKAN slTP/MTs DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Rasio Murid/Sekolah 1: … 284 265 265 252 244

2 Rasio Murid/Guru 1: … 12 12 12 12 12

3 Rasio Murid/Kelas 1: … 35 30 30 30 30

RAsIO PENDIDIKAN sMA/MA/sMK DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Rasio Murid/Sekolah 1: … 355 331 331 314 300

2 Rasio Murid/Guru 1: … 12 13 13 12 12

3 Rasio Murid/Kelas 1: … 36 33 33 33 33

Page 82: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

75data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

RAsIO sMK DIBANDINg sMU DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Jumlah sekolah Unit 1.202 1.349 1.349 1.614 1.808

Jumlah murid Orang 577.641 561.430 561.430 657.469 706.140

Jumlah guru Orang 42.085 45.289 45.289 54.123 71.957

Jumlah kelas Unit 11.982 14.237 14.237 18.642 21.221

2 Sekolah Menengah Umum (SMU)

Jumlah sekolah Unit 1.263 1.285 1.285 1.347 1.347

Jumlah murid Orang 505.939 495.317 495.317 438.140 432.429

Jumlah guru Orang 38.699 39.236 39.236 40.350 41.035

Jumlah kelas Unit 13.368 14.406 14.406 14.782 15.410

3 Rasio murid SMU dibanding SMK

Persen 44,56 : 55,44

46.87 : 53.13

43,57 : 56,43

39,99 : 60,01

37,98 : 62,02

Jumlah gedung sekolah SMK di Jawa Timur meningkat 12,02 persen tahun 2015, dan variabel lainnya seperti jumlah murid, jumlah guru, dan jumlah kelas juga meningkat. Pada jenjang sekolah SMU, hanya variabel jumlah murid yang mengalami penurunan 1,30 persen sedangkan jumlah guru dan jumlah kelas mengalami peningkatan signifikan.

Page 83: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

76 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN PENDIDIKAN NON fORMAl DI JAwA TIMUR

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Kejar Paket A (setara SD)

Kelompok Belajar 159 471 335 394 378

Warga Belajar 4.795 9.427 9.062 6.070 5.821

2 Kejar Paket B (setara SMP)

Kelompok Belajar 649 1.541 929 941 825

Warga Belajar 38.538 38.358 42.873 22.067 19.316

3 Kejar Paket C (setara SMA)

Kelompok Belajar 742 1.671 772 755 779

Warga Belajar 41.127 41.853 48.877 27.001 27.895

Pendidikan non formal di Jawa Timur pada tahun 2015 tercatat, kejar paket C (setara SMA) mengalami peningkatan, baik pada kelompok belajar (3,18 persen) dan warga belajar (3,31 persen). sedangkan kejar paket A (setara SD) serta kejar paket B (setara SMP ) mengalami penurunan, berikut komponen pendukungnya.

PERKEMBANgAN PENINgKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAgA KEPENDIDIKAN

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah dan berkualifikasi guru menurut ijazah ≤ D3

SD/MI orang 139.878 115.670 102.875 130.659 59.319

SMP/MTs orang 26.642 23.173 22.151 14.638 12.875

SMA/SMK/MA orang 9.419 8.731 9.950 6.647 5.317

2 Jumlah dan berkualifikasi guru menurut ijazah ≥ D4/S1

SD/MI orang 184.693 205.791 242.734 221.076 259.098

SMP/MTs orang 128.308 133.192 139.258 150.449 170.365

SMA/SMK/MA orang 99.278 105.622 112.841 127.054 155.024

Jumlah kualifikasi guru menurut ijazah ≥ D4/S1 pada semua jenjang pendidikan di Jawa Timur mengalami peningkatan, tercatat pada jenjang SMA/SMK/MA mengalami peningkatan tertinggi 22,01 persen.

Page 84: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

77data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN PERsENTAsE KONDIsI fAsIlITAs sEKOlAh DI JAwA TIMUR

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Baik)

TK n/a 80,15 80,24 n/a n/a

SD/MI 63,02 60,01 63,31 94,32 94,32

SMP/MTs 47,52 81,22 85,53 90,66 91,71

SMA/SMK/MA 89,20 87,65 89,32 91,32 92,23

2 Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Rusak Ringan)

TK n/a 5,63 5,60 n/a n/a

SD/MI 21,45 23,53 20,61 2,80 2,80

SMP/MTs 9,69 16,15 10,12 6,42 4,18

SMA/SMK/MA 8,46 8,38 14,70 6,44 4,99

3 Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Rusak Berat)

TK n/a 14,22 14,20 n/a n/a

SD/MI 15,53 16,46 16,41 2,89 2,69

SMP/MTs 52,55 6,11 6,02 2,92 2,10

SMA/SMK/MA 2,34 2,45 2,40 2,24 2,02

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Kondisi ruang kelas baik, pada jenjang SMP/MTs naik 1,16 persen, SMA/SMK/MA juga naik 1 persen. Kondisi ruang kelas rusak ringan, pada jenjang SMP/MTs turun 34,89 persen, SMA/SMK/MA juga turun 22,52 persen. Kondisi ruang kelas rusak ringan, pada jenjang SMP/MTs turun 34,89 persen, SMA/SMK/MA juga turun 22,52 persen

Page 85: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

78 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

3.2. Ketenagakerjaan

PERKEMBANgAN PENEMPATAN TENAgA KERJA MENURUT JENIs ANTAR KERJA DI JAwA TIMUR (ORANg)

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Antar Kerja Lokal (AKL) 2.890 5.292 5.642 5.297 272.505

2 Angkatan Kerja Antar Daerah (AKAD)

109.418 259.091 319.562 314.100 8.871

3 Angkatan Kerja Antar Negara (AKAN)

104.755 96.088 64.045 40.964 25.024

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

PERKEMBANgAN TKI (TENAgA KERJA INDONEsIA) DI JAwA TIMUR (ORANg)

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pria 17.050 17.184 14.958 10.780 6.071

2 Wanita 50.102 50.819 37.613 30.182 19.139

Jumlah 67.152 68.003 52.571 40.962 25.210

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

AKL (Antar Kerja Lokal) Jawa Timur pada tahun 2015 mencapai 272.505, mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Berbanding terbalik dengan AKL, AKAD (Angkatan Kerja Antar Daerah) di Jawa Timur tahun 2015 mengalami penurunan yang cukup tinggi, sama halnya dengan AKAD yang pada tahun ini mengalami penurunan, namun penurunan AKAN (Angkatan Kerja Antar Negara) Jawa Timur masih di bawah 100 persen.

TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dari Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 38,46 persen tahun 2015, dengan catatan jumlah TKI wanita sebanyak 19.139 orang dan TKI pria sebanyak 6.071 orang.

Page 86: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

79data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN TKI fORMAl - INfORMAl KE lUAR NEgERI MElAlUI EMBARKAsI BANDARA JUANDA (ORANg)

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Formal 20.220 20.981 18.660 15.169 8.320

2 Informal 46.932 47.022 33.911 30.378 16.890

Jumlah 67.152 68.003 52.571 45.547 25.210

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

Tenaga kerja Indonesia dari Jawa Timur yang bekerja pada sektor formal mengalami penurunan mencapai 45,15 persen pada tahun 2015. Sama halnya dengan sektor formal, jumlah TKI pada sektor informal juga menurun sebesar 44,40 persen. Prosentase TKI dari sektor informal mencapai 67 persen dari jumlah TKI melalui embarkasi bandara juanda.

PERKEMBANgAN KEPEMIlIKAN KTP DI JAwA TIMUR (ORANg)

nO Uraian 2014 2015

1 Wajib Memiliki KTP 344.282.469 352.003.798

2 Memiliki KTP 283.387.952 296.415.284

3 Belum Memiliki KTP 60.895.449 55.588.978

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

PERKEMBANgAN KEPEMIlIKAN KTP DI JAwA TIMUR (ORANg)

nO Uraian 2014 2015

1 Wajib Memiliki Akta Kelahiran 54.965.154 175.299.425

2 Memiliki Akta Kelahiran 36.687.040 142.621.433

3 Belum Memiliki Akta Kelahiran 26.939.416 31.558.993

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

Page 87: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

80 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

3.3. Kesehatan

PERKEMBANgAN JUMlAh sARANA KEsEhATAN DI JAwA TIMUR

nO Uraian 2014 2015

1 Rumah Sakit Umum

Pemerintah 56 56

Swasta 149 162

2 Rumah Sakit Khusus

Pemerintah 9 14

Swasta 91 100

3 RS TNI/Polri 27 27

4 RS BUMN 15 15

5 Puskesmas 960 960

6 Puskesmas Pembantu 2.273 2.273

7 Puskesmas Pembantu Gawat Darurat 70 70

8 Puskesmas Rawat Inap 588 588

9 Puskesmas Plus 50 50

10 Puskesmas Keliling n/a n/a

11 Posyandu 46.179 46.267

12 Polindes 5.390 n/a

13 Ponkesdes 3.213 3.213

14 Desa Siaga 8.489 8.489

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Rumah sakit khusus merupakan sarana kesehatan yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi mencapai 55,56 persen pada tahun ini, sedangkan sarana kesehatan yang lain jumlahnya cenderung tetap.

Page 88: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

81data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN TIPE RUMAh sAKIT PROvINsI DAN KAB/KOTA DI JAwA TIMUR

nO Uraian 2014 2015

1 Rumah Sakit Tipe A 5 5

2 Rumah Sakit Tipe B 35 39

3 Rumah Sakit Tipe B Pendidikan 4 4

4 Rumah Sakit Tipe C 99 125

5 Rumah Sakit Tipe D 75 103

6 Rumah Sakit belum ditentukan Tipe (Proses/Belum)

143 98

7 Balai 3 0

8 UPT 9 12

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Rumah Sakit Tipe D meningkat 37,33 persen yang tersebar di Kabupaten/Kota, untuk balai pengobatan ditiadakan pada tahun ini, sedangkan Rumah Sakit yang belum ditentukan tipe mengalami penurunan 31,47 persen.

Page 89: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

82 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN JUMlAh DOKTER DAN TENAgA KEsEhATAN DI JAwA TIMUR

nO Uraian 2014 2015

1 Dokter Umum 6.032 8.368

2 Dokter Spesialis 3.776 3.873

3 Dokter Gigi 3.132 3.139

4 Perawat 31.830 32.046

5 Bidan 16.652 16.909

6 Ahli Kesehatan Masyarakat 1.279 1.448

7 Apoteker 1.730 1.864

8 Ahli Gizi 1.717 1.776

9 Analis Lab 1.880 2.297

10 Ahli Rontgent 459 725

11 Fisioterapis 552 -

12 P. Anastesi 181 -

13 Sanitarian 1.375 1.765

14 Surveillans - -

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Jumlah ahli rontgent meningkat cukup tinggi sebesar 57,95 persen, berikut ahli medis yang meningkat diatas 20 persen yaitu sanitarian meningkat 28,36 persen, dokter umum naik 38,73 persen dan analis lab naik 22,18 persen.

Page 90: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

83data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANgAN PElAKsANAAN PROgRAM gIzI DI JAwA TIMUR

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Jumlah kader posyandu aktif orang 223.651 223.651

2 Cakupan program (K/S) Persen 91.8 92.7

3 Kelangsungan penimbangan (D/K) Persen 84.7 84.08

4 Hasil penimbangan (N/D) Persen 79.4 79.02

5 Partisipasi (D/S) Persen 77.8 78.7

6 Balita dengan gizi buruk Persen 2 2.2

7 Balita dengan gizi kurang Persen 10.3 15.5

8 Kurang Energi Protein (KEP) Persen 10.5 17.7

9 Balita Bawah Garis Merah (BGM ) Persen 2 2.2

10 Cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium

Persen 88.6 88.3

11 Cakupan balita yang dapat VIT A Persen 90.93 92.3

12 Cakupan ibu hamil yang dapat kapsul Fe-1 Persen 92.8 96.7

13 Cakupan ibu hamil yang dapat kapsul Fe-3 Persen 86 89

14 Stunting Persen 29 26.2

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

PERKEMBANgAN CAKUPAN KEsEhATAN IBU DAN ANAK DI JAwA TIMUR

nO Uraian SaTUan 2014 2015

1 Cakupan K1 Persen 96.19 98.75

2 Cakupan K4 Persen 88.66 91.24

3 Cakupan kunjungan bayi Persen 95.42 96.98

4 Cakupan bayi yang diberi ASI ekslusif Persen 72.99 73.87

5 Cakupan maternal komplikasi yang ditangani Persen 91.48 97.83

6 Cakupan Linakes Persen 92.45 95.81

7 Cakupan KN1 Persen 99.49 100.41

8 Cakupan KN2 Persen n/a n/a

9 Cakupan KN lengkap Persen 97.41 97.81

10 Cakupan neonatal resiko tinggi/komplikasi yang ditangani

Persen 80.75 82.91

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Page 91: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

84 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Curat 5.125 3.129 1.468 1.060 3163

2 Anirat 1.451 745 429 403 1545

3 Curas 887 536 411 243 643

4 Curanmor 3.540 3.018 1.564 1.237 2886

5 Pembakaran 38 25 20 19 30

6 Kebakaran 173 40 69 7 142

7 Pembunuhan 52 49 10 9 88

8 Pemerasan 284 204 86 39 173

9 Pemerkosaan 193 89 58 36 103

10 Narkoba 894 223 2.544 2.577 0

11 Perjudian 3.830 1.737 1.468 1.314 3310

12 Upal 35 27 12 10 0

13 Tanah 35 27 24 15 0

14 Pengerusakan 293 182 89 74 186

15 Surat palsu 230 209 109 101 368

16 Penculikan 20 18 9 11 37

17 Penipuan 2.963 1.463 1.184 1.047 3542

18 Penggelapan 1.528 734 599 509 1525

19 Merk 44 9 2 3 0

20 Senpi/Handak 207 80 96 23 423

21 Curi Kayu 613 300 144 128 0

22 Curi Hewan 0 0 0 0 0

23 Curatpon 187 61 16 11 0

Jumlah 22.622 12.905 10.411 8.876 18.164

3.4. Keamanan dan Ketertiban

KAsUs KEJAhATAN DI JAwA TIMUR (KAsUs TERlAPOR)

Sumber: POLDA Jawa Timur

Dalam kurun waktu lima tahun, kasus kriminalitas di Jawa Timur mengalami penurunan yang cukup kentara. Pada interval tahun 2011-2012 mengalami penurunan tajam, yaitu mencapai 42,32 persen. Pada interval tahun berikutnya (2012-2013) menurun 37,51 persen. Namun penurunan pada tahun-tahun berikutnya tidak sebesar yang terjadi pada interval tahun 2011-2012.

Page 92: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

85data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Mahasiswa/Pelajar 122 157 155 167 183

2 Buruh/Karyawan 114 126 156 152 175

3 Masyarakat/LSM 250 305 416 409 336

4 Sopir 4 9 10 28 36

5 Partai Politik 0 0 33 0 9

Jumlah 490 597 770 756 739

PERKEMBANgAN UNJUK RAsA DI JAwA TIMUR (KAsUs)

Sumber: POLDA Jawa Timur

Kasus unjuk rasa mencapai 739 kasus pada tahun 2015 atau turun 2,25 persen, dimana pada tahun sebelumnya ( interval tahun 2012-2013) sempat naik mencapai 28,99 persen. Pada tahun ini, kasus unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat/lsm menempati posisi teratas, dengan persentase mencapai 45,47 persen, meskipun kasus unjuk rasa dari kalangan masyarakat/LSM mengalami penurunan tertinggi 17,85 persen.

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Kecelakaan Lantas 22.103 24.521 19.989 18.896 29.531

2 Korban Meninggal 5.515 4.460 5.266 4.954 5.288

3 Korban Luka Berat 3.952 3.737 2.104 1.820 1.488

4 Korban Luka Ringan 25.108 31.651 25.262 24.288 26.281

5 Pelanggaran Lantas 1.065.655 921.890 766.551 823.056 977.878

PERKEMBANgAN DATA lAlU lINTAs DI JATIM (KAsUs)

Sumber: POLDA Jawa Timur

Data perkembangan lalu lintas di Jawa Timur menunjukkan jumlah kecelakaan lantas pada tahun 2015 mencapai 29.531 kasus atau meningkat 56,28 persen. Sedangkan korban meninggal sebanyak 5.288 kasus atau meningkat 6,74 persen, korban luka berat menurun 18,24 persen, korban luka ringan meningkat 8,21 persen. Pelanggaran lalu lintas mencapai 977.878 kasus atau meningkat 18,81 persen.

Page 93: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

86 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah Kasus Narkoba

3.039 2.603 2.544 2.577 3.467

2 Jumlah Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

3.801 3.159 2.562 3.232 4.265

3 Kekerasan Dalam Rumah Tangga

673 476 278 223 771

JUMlAh KAsUs DAN TERsANgKA PENyAlAhgUNAAN NARKOBA DAN KDRT (KEKERAsAN DAlAM RUMAh TANggA) DI JAwA TIMUR

Sumber: POLDA Jawa Timur

Jumlah kasus penyalahgunaan narkoba meningkat 34,54 persen pada akhir semester 2 tahun 2015, tercatat jumlah tersangka penyalahgunaan narkoba mencapai 4.265 orang atau meningkat 31,96 persen.

Untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga pada tahun ini meningkat tajam yaitu melebihi 100 persen. setelah turun 19,78 persen pada periode sebelumnya. sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada interval tahun 2012-2013 yaitu mencapai 41,60 persen

Page 94: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

87data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Page 95: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

88 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Page 96: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

89data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

4INfRAsTRUKTUR

Page 97: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

90 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian 2014 2015

1 Jumlah Daya Tersambung 15.380 16.407

2 Jumlah Penjualan 30.523.986 30.824.807

Perumahan/Rumah Tangga 11.585.259 12.127.225

Sosial 839.435 908.545

Perdagangan Usaha 4.014.222 3.831.191

Pelayanan Masyarakat (Umum) 857.950 876.967

Industri 13.227.120 13.080.879

3 Jumlah Pelanggan 9.642.010 10.111.801

Perumahan/Rumah Tangga 8.927.359 9.317.449

Sosial 226.195 243.213

Perdagangan Usaha 427.042 482.783

Pelayanan Masyarakat (Umum) 47.789 52.084

Industri 13.625 16.272

4 Jumlah Rupiah Penjualan 27.472.110.813.710 30.788.155.919.536

Perumahan/Rumah Tangga 7.947.148.504.032 8.923.417.245.554

Sosial 664.596.161.362 720.451.522.714

Perdagangan Usaha 4.997.990.111.491 4.951.611.469.731

Pelayanan Masyarakat (Umum) 1.011.185.681.448 1.271.977.949.026

Industri 12.851.190.355.377 14.920.697.732.511

4.1. Tenaga Listrik

PERKEMBANgAN TENAgA lIsTRIK DI JAwA TIMUR

Sumber : PT. PLN Persero

Jumlah daya tersambung di Jawa Timur pada tahun 2015 mencapai 16.407 MVA atau tumbuh 6,68 persen dibanding tahun lalu. Dalam kurun waktu lima tahun, pertumbuhan tertinggi daya tersambung terjadi pada interval tahun 2011-2012 yaitu mencapai 10,89 persen. Jumlah penjualan daya listrik terbesar yaitu pada sektor Industri mencapai 13.080.879 MVA. Pada Tahun 2015, jumlah penjualan daya listrik dari sektor ini turun 1,11 persen. berbanding terbalik dari sektor industri, jumlah penjualan daya listrik pada sektor rumah tangga terus mengalami pertumbuhan signifikan yaitu mencapai 4,68 persen.

Begitupun dengan jumlah pelanggan listrik PLN, pelanggan dari sektor rumah tangga terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun ini, tercatat pertumbuhannya telah mencapai 4,37 persen. Penerimaan dari penjualan daya listrik PLN pada tahun 2015 tumbuh 12,07 persen. Tercatat, penerimaan terbesar penjualan daya listrik PLN berasal dari sektor industri yaitu mencapai 14.920,70 milyar rupiah.

Page 98: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

91data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian SaTUan 2013 2014 2015

1 Desa Yang Berlistrik Desa 8.473 8.474 8.474

2 Desa Yang belum Berlistrik Desa 33 32 32

3 Jumlah keluarga yang menggunakan listrik (PLN)

KK 8.434.763 8.976.516 9.317.451

4 Jumlah keluarga yang menggunakan listrik (Non PLN)

KK 39.981 49.420 7.045

PERKEMBANgAN JANgKAUAN PElAyANAN ENERgI lIsTRIK DI JAwA TIMUR

Sumber : PT. PLN Persero

Jangkauan pelayanan energi listrik di Jawa Timur, tercatat pada tahun 2015 desa yang berlistrik mencapai 8.474 desa, desa yang belum berlistrik sebanyak 32 desa. Jumlah keluarga yang menggunakan listrik PLN mencapai 9.317.451 KK atau turun dibandingkan tahun 2014 yaitu mencapai 3,80 persen. Sedangkan keluarga yang menggunakan listrik non PLN mencapai 7.045 KK.

Page 99: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

92 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian 2014 2015

sumber Energi listrik

1 PLTM/PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro/Bayu)

Jumlah 2 2

Kapasitas Terpasang 1.850 1.850

Daya Mampu 1.800 1.800

Produksi kWh 1.377.273

2 PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

Jumlah 56 58

Kapasitas Terpasang 21.581 19.923

Daya Mampu 16.510 15.200

Produksi kWh 41.558.921

3 Gas

Jumlah 1 3

Kapasitas Terpasang 1.065 1.065

Daya Mampu 1.065 1.065

Produksi kWh 2.163.143 4.030.687

Pembelian/Produksi Energi listrik Dari satuan /Pihak lain

1 PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali (PLTA Lodoyo) dan terima dari Dist Jateng

32.438.015.294 32.860.840.528

2 PT PLN (Persero) PJB (PLTM/A Ampel Gading, Wonorejo, Kalimaron)

45.543.419 43.269.105

Jumlah 32.485.721.856 32.951.076.514

PERKEMBANgAN sUMBER ENERgI lIsTRIK DAN PRODUKsI ENERgI lIsTRIK DI JAwA TIMUR

Sumber : PT. PLN Persero

Page 100: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

93data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO UraianinTErnaSiOnaL DOMESTiK

TOTaLDTG BrK DTG BrK

1 Pesawat (a/c movt)

Tahun 2014 6.409 6.387 59.202 59.210 136.195

Tahun 2015 6.109 6.089 61.412 61.499 137.051

2 Penumpang (pax movt)

Tahun 2014 861.556 878.864 7.789.840 6.998.919 17.285.070

Tahun 2015 851.666 835.387 7.731.353 6.821.775 17.143.911

3 Bagasi

Tahun 2014 3.911.719 8.448.191 50.616.501 52.298.164 125.274.575

Tahun 2015 13.583.099 8.173.348 50.415.690 55.230.072 127.402.209

4 Kargo

Tahun 2014 1.590.754 10.555.176 30.418.096 45.955.512 98.519.538

Tahun 2015 11.065.475 9.292.498 25.109.098 45.178.370 90.645.441

4.2. Lalu Lintas angkutan Udara

PERgERAKAN lAlU lINTAs ANgKUTAN UDARAMElAlUI BANDARA JUANDA

BERDAsARKAN TOTAl BUlANAN PERIODE TAhUN 2014 DAN 2015

Sumber : PT. Angkasa Pura

Total pesawat yang melintas di bandara juanda pada tahun 2015 mencapai 137.051 a/c movt meningkat 0,63 persen dibanding tahun sebelumnya. tercatat, pesawat di jalur domestik meningkat 5,44 persen, sedangkan di jalur internasional turun 4,67 persen.

Peningkatan jumlah pesawat yang melintas di bandara juanda tidak berbanding lurus dengan jumlah penumpang yang justru menurun 0,82 persen. Meskipun jumlah penumpang dengan penerbangan domestik naik 4,52 persen tidak mampu memberikan dampak positif.

Berbeda halnya dengan jumlah penumpang yang menurun di tahun 2015, total aktifitas bagasi meningkat 1,70 persen dengan komposisi aktifitas bongkar muat domestik naik 2,65 persen.

Page 101: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

94 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Bantuan sosial warga di luar Peta Area Terdampak (PAT)

jiwa 2.334 15.987 15.993 6.136 612

2 Jual beli tanah dan bangunan

berkas 1,706 3,527 5,012 328 145

3 Pemberdayaan masyarakat

orang 450 400 420 400 240

4 Penyaluran air bersih m3 13.314 12.295 1.875 2.388 1.295

5 Pelayanan kesehatan keg 1 1 1 0 0

6 Operasional satgas bencana

orang 90 90 90 10 60

4.3. Lumpur Sidoarjo

PENANgANAN MAsAlAh sOsIAl KEMAsyARAKATAN DI lUAR PETA AREA TERDAMPAK (PAT)

Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS )

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Relokasi Jalan dan Jembatan :

Pembebasan Tanah m2 129,406 36,980 0 0 0

Pembangunan Jalan Arteri

KM 6.488 2.125 3,50 11,00 0

2 Penanaman Pohon Pelindung

batang 0 3.123 0 0 0

3 Relokasi Pipa PDAM km 0 0 11,00 0 2,56

PEMBANgUNAN RElOKAsI INfRAsTRUKTUR

Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS )

Page 102: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

95data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pengaliran Lumpur ke Kali Porong

m3 41.969.220 18.370.495 30.348.427 21.106.003 40.006.807

2 Pembuatan Tanggul Pengaman Luapan Lumpur

m3/km 355.157,88 0 0 47.600 0,6

3 Penanganan Lingkungan :

Penelitian dan Pemantauan

keg 6 6 6 6 6

Pembangunan Jalan Lingkungan

m 6.172 0 0 0 0

Pembangunan Drainase Lingkungan

m 2.167 0 0 0 0

Penanaman Pohon Penghijauan

batang 12.578 0 0 0 6.000

Penanganan Banjir Desa (Operasional Pompa)

jam 12.727 5.852 7,28 4.815 2.000

PENANggUlANgAN lUAPAN lUMPUR

Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS )

TaHUn niLai (rP)

2011 572.176.807.324

2012 1.066.252.811.140

2013 1.801.678.470.246

2014 210.430.150.901

2015 401.318.085.065

REAlIsAsI ANggARAN PENANggUlANgAN lUMPUR sIDOARJO

Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS )

Page 103: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

96 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Baik 338,53 649,85 717,55 1.185,38 727,14

2 Sedang 1.037,75 859,79 839,07 358,55 847,68

3 Rusak 335,81 211,57 181,79 199,59 135,99

4 Rusak Berat 48,83 39,70 22,50 17,40 50,10

Jumlah 1.760,91 1.760,91 1.760,91 1.760,91 1.760,91

Mantap 1.376,28 1.509,64 1.556,62 1.543,93 1.574,82

Tidak Mantap 384,64 251,27 204,29 216,99 186,09

4.4. Jalan dan Jembatan

PERKEMBANgAN KONDIsI JAlAN PROvINsI DI JAwA TIMUR (KM)

Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur

Kondisi jalan provinsi dalam keadaan baik mengalami penurunan 41,29 persen tahun 2015, lonjakan tajam terjadi pada jalan sedang sebesar 48,14 persen, sedangkan jalan provinsi yang rusak turun 7,72 persen. Total panjang jalan provinsi 1.760,91 km, jumlah mantap 1.544,82 km, tidak mantap 186,09 km.

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Arteri - - - - -

2 Kolektor 1.760,91 1.760,91 1.760,91 1.760,91 1.760,91

Jumlah Panjang 1.760,91 1.760,91 1.760,91 1.760,91 1.760,91

PANJANg JAlAN DI JAwA TIMUR BERDAsARKAN fUNgsI (KM)

Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur

Page 104: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

97data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah JembatanBeton Buah 893,00 893,00 838,00 838,00 838,00 Composite Buah 215,00 215,00 234,00 234,00 234,00 Baja Buah 49,00 49,00 48,00 48,00 48,00 Gelagar Besi Buah 51,00 51,00 37,00 37,00 37,00 Lain-lain Buah 106,00 106,00 49,00 49,00 49,00 Jumlah Buah 1.314,00 1.314,00 1.206,00 1.206,00 1.206,00

2 Panjang Jembatan

Beton Meter 8.103,00 8.103,00 8.070,97 8.070,97 8.070,97 Composite Meter 1.995,88 1.995,88 2.397,79 2.397,79 2.397,79 Baja Meter 3.142,42 3.142,42 3.169,99 3.169,99 3.169,99 Gelagar Besi Meter 1.076,90 1.076,90 755,10 755,10 755,10 Lain-lain Meter 761,99 761,99 559,05 559,05 559,05 Jumlah Meter 15.080,19 15.080,19 14.952,90 14.952,90 14.952,90

3 Kondisi JembatanBaikBeton Meter 7.549,27 7.549,27 7.507,55 7.096,81 7.058,01 Composite Meter 1.877,68 1.877,68 2.298,49 2.233,47 2.233,47 Baja Meter 3.142,42 3.142,42 2.958,69 2.945,44 2.945,44 Gelagar Besi Meter 1.050,30 5,00 728,50 918,40 918,40Lain-lain Meter 685,90 685,90 472,75 552,96 552,96 Jumlah Meter 14.305,57 13.260,27 13.965,98 13.747,08 13.708,28 RusakBeton Meter 543,23 543,23 563,42 512,24 512,24 Composite Meter 112,40 112,40 99,30 99,30 99,30 Baja Meter 26,60 26,60 170,30 170,30 170,30 Gelagar Besi Meter 26,60 26,60 26,60 26,60 26,60 Lain-lain Meter 76,00 48,00 86,30 86,30 86,30 Jumlah Meter 784,83 756,83 945,92 894,74 894,74 Rusak BeratBeton Meter - - - - 38,80 Composite Meter - - - - -Baja Meter - - 41,00 41,00 41,00 Lain-lain Meter 89,40 89,40 - - -Jumlah Meter 89,40 89,40 41,00 41,00 79,80

PERKEMBANgAN KONDIsI JAlAN PROvINsI DI JAwA TIMUR

Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur

Page 105: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

98 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

nO Uraian SaTUan 2011 2012 2013 2014 2015

1 Backlog Rumah unit 510.750 490.568 479.521 468.361 459.209

2 Realisasi Perbaikan RTLH

unit 15.000 11.400 9.400 7.660 12.141

3 Realisasi Rusunawa

unit 9.172 10.902 15.907 21.003 1.689

4 Realisasi RTS/RSH unit 127.833 148.015 159.062 170.222 9.457

5 Jalan Lingkungan meter 57.203 36.246 18.578,07 13.732,61 2.059,84

6 Saluran Gorong-gorong

meter 15.871 1.605 2.476,72 5.824,10 1.138,41

4.5. Pemukiman

PERKEMBANgAN PEMUKIMAN DI JAwA TIMUR

Sumber : Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur

Rusunawa yang direalisasikan pada tahun 2015 adalah sebanyak 1.689 unit, sehingga selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2011 hingga tahun 2015 rusunawa yang telah direalisasikan total sebanyak 58.673 unit.

Sedangkan untuk perbaikan RTLH (Rumah Tangga Layak Huni) pada tahun 2015 terealisasi sebanyak 12.141 unit, sehingga sejak tahun 2011 hingga tahun 2015, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan perbaikan RTLH sebanyak 55.601 unit.

Page 106: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

99data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Page 107: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi

100 data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Page 108: PROVINSI JAWA TIMUR · Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi