pengembangan tes hasil belajar matematika … · 2017-06-08 · pengembangan tes hasil belajar...

246
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Agdyah Eka Ning Ndaru NIM: 131134037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: haphuc

Post on 28-Jun-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK

SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Agdyah Eka Ning Ndaru

NIM: 131134037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur skripsi saya persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi.

2. Kedua orang tua saya, Bapak Agus Surojo dan Ibu Bandiyah yang telah

membimbing, memberikan doa, dukungan, perhatian, dan kasih sayang

yang tulus.

3. Adikku Windy Dwiarini yang selalu memberikan motivasi.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

MOTTO

Man jadda wajada “Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil”

“ Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu

sebelum kebahagian yang sempurna datang kepadamu ”

(RA Kartini)

“Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan)

ketetapan Tuhanmu” (Ai-Insaan:24)

“Ora kabeh wong seneng karo apa sing dewek lakoni.

Ora papa, sing penting dewek niate apik lan nglakoni sing bener”

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 April 2017

Penulis

Agdyah Eka Ning Ndaru

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agdyah Eka Ning Ndaru

Nomor Mahasiswa : 131134037

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar

Melakukan Operasi Perkalian dan Pembagian untuk Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar”

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 12 April 2017

Yang menyatakan

Agdyah Eka Ning Ndaru

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

ABSTRAK

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN

PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Oleh:

Agdyah Eka Ning Ndaru

NIM:131134037

Universitas Sanata Dharma 2017

Penelitian ini dilakukan karena adanya potensi dan masalah yang berkaitan

dengan pembuatan tes hasil belajar. Masalah yang dihadapi oleh guru kelas adalah

kesulitan dalam membuat tes hasil belajar yang berkualitas baik. Penelitian ini

merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan (1) untuk

mengembangkan tes hasil belajar dan (2) mendeskripsikan kualitas produk tes

hasil belajar untuk kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian

untuk siswa kelas IV SD. Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini

peneliti memodifikasi langkah-langkah pengembangan menurut Borg dan Gall

yang meliputi tujuh langkah pengembangan. Subjek pada penelitian ini adalah

siswa kelas IV SD N Jetis yang berjumlah 66 siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah penelitian

pengembangan yaitu (a) potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain

produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk, (g) revisi produk,

(2) hasil analisis butir soal pada 60 butir soal tes diperoleh (a) soal valid sebanyak

29 butir soal (b) hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa soal reliabel serta

termasuk ke dalam kategori tinggi, (c) analisis daya pembeda diperoleh hasil soal

97% dengan kategori baik dan 3% soal dengan kategori baik sekali, (d) analisis

tingkat kesukaran diperoleh hasil 72% mudah, 28% sedang, (e) analisis pengecoh

diperoleh hasil sebanyak 25 option tidak berfungsi dan telah direvisi.

Kata kunci: pengembangan, tes hasil belajar, dan matematika

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT

TEST BASIC COMPETENCE MULTIPLICATION AND DIVISION

OPERATION FOR THE FOURTH GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY

SCHOOL

Agdyah Eka Ning Ndaru

131134037

Sanata Dharma University 2017

This research begin with potential and problem related with achievement

test. The problem that faced by the teacher is feels difficult to make an

achievement test that has a good quality. Type of this research is Research and

Development (R&D) that head for (1) develop achievement test and (2) describe

the quality product of this research for multiplication and division for the fourth

grade elementary school students basic competence. The procedur of this

research use steps that developed by Borg and Gall that consist of 7 steps. Subject

of this research are fourth grade students of SD N Jetis totaly 66 students.

Result of this research shows that (1) the steps of this development research

are (a) potential and problems (b) collect data (c) product design (d) design

validation (e) design revision (f) product experiment (g) product revision,

(2)Result of analysis 60 questions are (a) total of valid question are 29 questions

(b) analysis of reliability shows that questions included to high category (c)

analysis of the distinguishing result are 97% incluided to good category and 3%

included to very good category (d)analysis of the difficulties result are 72% easy

and 28% medium, (e) analysis of the distaction result are 25 options did not work

and had revision.

Keywords: development, achievment test, and mathematic

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala berkat dan kasihNya sehingga penulis telas menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar

Melakukan Operasi Perkalian dan Pembagian Untuk Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan dalam program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa

bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan

ini peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, yang selalu memberikan nikmat kesehatan serta kelancaran

selama kegiatan penelitian hingga penyelesaian laporan skripsi.

2. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin kepada peneliti

sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan lancar.

3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang

bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakaprodi PGSD

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan arahan dan bimbingan

yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberikan dukungan sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membimbing dan memberikan dukungan sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

7. Drs. Suharyana selaku Kepala Sekolah SD N Jetis yang telah memberikan

izin dan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di SD N

Jetis.

8. Mukinah, S.Pd. selaku Guru Kelas IV SD N Gadingharjo 1 yang telah

memberikan kritik dan saran pada produk tes hasil belajar serta membantu

pelaksanaan penelitian ini.

9. Kartika Widodo, S.Pd. selaku Guru Kelas IV SD N Jetis yang telah

memberikan kritik dan saran pada produk tes hasil belajar serta membantu

pelaksanaan penelitian ini.

10. Widyahrini, S.Pd. selaku Guru Kelas IV SD N Gondangan yang telah

memberikan kritik dan saran serta penilaian pada produk tes hasil belajar

sehingga produk tersebut menjadi lebih baik dan layak digunakan dalam

penelitian ini.

11. Subagiyono, S.Pd. selaku Guru Kelas IV SD N Jetis yang telah memberikan

kritik dan saran serta penilaian pada produk tes hasil belajar sehingga

produk tersebut menjadi lebih baik dan layak digunakan dalam penelitian

ini.

12. Siswa kelas IV SD N Jetis yang telah bersedia membantu selama proses

penelitian.

13. Kedua orang tua tercinta, Agus Surojo dan Bandiyah yang selalu

memberikan dukungan baik moril maupun materiil kepada peneliti.

14. Muhty Prasetyo yang selalu memberikan perhatian, semangat disetiap

waktu, dan yang selalu mendengarkan keluhkesahku.

15. Teman-teman mahasiswa PGSD angkatan 2013 yang selalu membantu dan

saling mendukung dalam penyusunan skripsi ini.

16. Teman-teman PPL SD N Jetis yang tidak sengaja dipersatukan selama tiga

bulan di PPL sehingga saling memberi dukungan dan semangat dalam

penyusunan skripsi.

17. Teman-teman cluster dan payung R&D THB yang saling membantu dalam

suka maupun duka, berjuang bersama dan bekerja sama selama beberapa

bulan ini hingga terselesainya laporan skripsi.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

18. Almamater Universitas Sanata Dharma.

19. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk

bantuan dan dukungan dalam pelaksanaan penelitian hingga penyelesaian

skripsi ini.

Peneliti menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam

penulisan tugas akhir ini oleh karena itu penulis membutuhkan saran dan kritik

yang membangun penulis di masa depan. Akhirnya, semoga penulisan tugas akhir

ini bermanfaat bagi siapa saja yang berkepentingan.

Yogyakarta, 12 April 2017

Peneliti,

Agdyah Eka Ning Ndaru

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS........................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR TABEL............................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ....................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 7

E. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7

F. Definisi Operasional ........................................................................................ 8

G. Spesifikasi Produk .......................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 11

A. Kajian Pustaka ............................................................................................ 11

1) Tinjauan tentang Tes Hasil Belajar .......................................................... 11

a. Definisi Tes .......................................................................................... 11

b. Definisi Belajar .................................................................................... 12

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

c. Definisi Hasil Belajar ........................................................................... 13

d. Definisi Tes Hasil Belajar .................................................................... 14

e. Tes Hasil Belajar .................................................................................. 15

f. Bentuk Tes Hasil Belajar ...................................................................... 17

g. Tes Pilihan Ganda ................................................................................ 22

h. Kelebihan dan Kekurangan Tes Tipe Pilihan Ganda ........................... 23

i. Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda .......................................... 25

2) Konstruksi Tes Hasil Belajar .................................................................... 28

a. Validitas ............................................................................................... 28

b. Reliabilitas ........................................................................................... 33

c. Karakteristik Butir Soal........................................................................ 34

1) Daya Pembeda ......................................................................... 34

2) Tingkat Kesukaran .................................................................. 35

3) Analisis Pengecoh ................................................................... 36

3) Pengembangan Tes Hasil Belajar ............................................................. 36

4) Matematika ............................................................................................... 42

5) Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Perkalian dan Pembagian .......... 43

a. Kompetensi Dasar ................................................................................ 43

b. Perkalian .............................................................................................. 44

c. Pembagian ............................................................................................ 44

6) Taksonomi Tes Hasil Belajar ................................................................... 45

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 47

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 52

D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................ 53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 55

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 55

B. Setting Penelitian .......................................................................................... 60

C. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 61

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 66

E. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 69

F. Tenik Analisis Data ....................................................................................... 73

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 86

A. Hasil penelitian ........................................................................................... 86

1. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Tes Hasil Belajar ............... 86

2. Kualitas Perangkat Tes Hasil Belajar ....................................................... 92

B. Pembahasan............................................................................................... 101

1. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Tes Hasil Belajar ............. 101

2. Kualitas Perangkat Tes Hasil Belajar ..................................................... 107

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 119

A. Kesimpulan ................................................................................................. 119

B. Keterbatasan Pengembangan ...................................................................... 121

C. Saran ........................................................................................................... 121

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 123

LAMPIRAN ........................................................................................................ 126

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pedoman wawancara analisis kebutuhan ............................................... 70

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner ................................................................................. 71

Tabel 3.3 Indikator Soal Tes .................................................................................. 72

Tabel 3.4 Kualifikasi skor validator ahli ................................................................ 74

Tabel 3.5 Kriteria Validitas .................................................................................... 76

Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas ................................................................................ 78

Tabel 3.7 Kriteria Daya Pembeda .......................................................................... 80

Tabel 3.8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ............................................................... 82

Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Validator Ahli .................................................... 88

Tabel 4.2 Komentar Validator dan Revisi Desain.................................................. 89

Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi ................................................. 91

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ............................................................. 92

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B .............................................................. 93

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 94

Tabel 4.7 Daya Pembeda Soal Tipe A ................................................................... 95

Tabel 4.8 Daya Pembeda Soal Tipe B.................................................................... 96

Tabel 4.9 Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ............................................................. 97

Tabel 4.10 Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ........................................................... 98

Tabel 4.11 Hasil Analisis Pengecoh Tipe Soal A .................................................. 99

Tabel 4.12 Hasil Analisis Pengecoh Tipe Soal B ................................................ 100

Tabel 4.13 Analisis Hasil Validasi Ahli ............................................................... 103

Tabel 4.14 Revisi Pengecoh ................................................................................ 105

Tabel 4.15 Pembahasan Validitas Soal Tipe A ................................................... 108

Tabel 4.16 Pembahasan Validitas Soal Tipe B .................................................... 108

Tabel 4.17 Pembahasan Hasil Uji Analisis Reliabilitas Soal Tipe A ................... 109

Tabel 4.18 Pembahasan Hasil Uji Analisis Reliabilitas Soal Tipe B ................... 110

Tabel 4.19 Pembahasan Hasil Uji Analisis Daya Pembeda Soal Tipe A ............. 110

Tabel 4.20 Pembahasan Hasil Uji Analisis Daya Pembeda Soal Tipe B ............. 111

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

Tabel 4.21 Pembahasan Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ...... 112

Tabel 4.22 Pembahasan Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ...... 113

Tabel 4.23 Pembahasan Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe A ..................... 114

Tabel 4.24 Pembahsan Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe B ....................... 116

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan ............................................ 51

Gambar 3.1 Bagan Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan Borg dan Gall.57

Gambar 3.2 Bagan Pengembangan Tes Hsil Belajar ............................................. 62

Gambar 3.3 Hasil validitas Pada Program TAP .................................................... 77

Gambar 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Pada Program TAP ......................................... 79

Gambar 3.4 Hasil Uji Daya Pembeda Pada Program TAP ................................... 81

Gambar 3.5 Hasil Tingkat Kesukaran Pada Program TAP ................................... 83

Gambar 3.6 Hasil Analisis Pengecoh Pada Program TAP .................................... 85

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian .......................................................................... 127

Lampiran 2 Surat Ijin Validasi Instrumen ............................................................ 128

Lampiran 3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian .......................................... 129

Lampiran 4 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 130

Lampiran 5 Tabel Spesifikasi Produk .................................................................. 133

Lampiran 6 Hasil Validasi Butir Soal Tipe A ...................................................... 165

Lampiran 7 Hasil Validasi Butir Soal Tipe B ...................................................... 166

Lampiran 8 Hasil Validasi Ahli ........................................................................... 168

Lampiran 9 Soal Uji Coba Tipe A ....................................................................... 184

Lampiran 10 Soal Uji Coba Tipe B ..................................................................... 192

Lampiran 11 Jawaban Siswa Soal Tipe A............................................................ 200

Lampiran 12 Jawaban Siswa Soal Tipe B ............................................................ 201

Lampiran 13 Hasil Uji Analisis TAP Soal ........................................................... 202

Lampiran 14 Hasil Uji Analisis Pengecoh ........................................................... 209

Lampiran 15 rtabel Validitas ................................................................................ 225

Lampiran 16 Dokumentasi Uji Coba Produk ....................................................... 226

Lampiran 17 Curriculum Vitae ........................................................................... 228

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi uraian latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk diharapkan, dan definisi

operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan peran tenaga pendidik

sangat penting. Pendidikan sendiri merupakan usaha sadar untuk menyiapkan

siswa melalui bimbingan pengajaran dan atau latihan bagi peranannya di

masa yang akan datang (Simanjuntak, 1993: 40). Pendidikan berperan

penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan

mampu berkompetisi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

sehingga pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk

memperoleh hasil maksimal. Oleh sebab itu pendidikan hendaknya dikelola,

baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut dapat dicapai dengan

terlaksananya pendidikan yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran

(Simanjuntak, 1993:41).

Proses pembelajaran yang dilakukan guru hendaknya mampu memotivasi

dan meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Mengajar

tidak hanya dinilai dari hasilnya saja, tetapi yang terpenting adalah

perkembangan pribadi anak. Walaupun mempelajari hal yang baik, akan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

2

memberikan pengalaman dan membangkitkan bermacam-macam sifat dan

sikap dari diri anak, maka guru harus bisa memilih metode dan media

pembelajaran yang cocok agar anak dapat berkembang dengan baik.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari siswa

mulai dari jenjang pendidikan dasar. Bagi sebagian siswa matematika

bukanlah mata pelajaran yang menyenangkan, bahkan ada yang menganggap

matematika adalah pelajaran yang menakutkan. Oleh karena itu, agar siswa

menyukai pelajaran matematika pembelajaran harus dibuat menarik dan

menyenangkan dengan menggunakan metode inovatif yang mudah dipahami.

Namun fakta di lapangan sangat berbeda, pembelajaran lebih didominasi oleh

guru. Guru biasanya mengajar dengan menjelaskan dan dilanjutkan

memberikan tugas. Hal tersebut dapat membuat pembelajaran menjadi

menjenuhkan, siswa menjadi tidak semangat, keaktifan siswa kurang, serta

prestasi belajar siswa menjadi rendah.

Matematika di dalamnya mencangkup penjumlahan, pengurangan,

perkalian dan pembagian. Perkalian pada siswa sekolah dasar umunnya wajib

menghafalkan perkalian dari 1 sampai 10. Hal ini akan sangat membantu

siswa di dalam penyelesaian penghitungan yang akan melibatkan perkalian.

Akan tetapi, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan di dalam

mengerjakan soal hitung perkalian dikarenakan mereka belum hafal perkalian

1 sampai 10 yang menjadi dasar perkalian. Hal ini dikarenakan banyak faktor

penyebab, diantaranya guru selama ini hanya menggunakan metode ceramah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

3

tanya jawab, latihan, dan tugas. Guru di sini tidak menggunakan alat peraga

yang membantu saat pembelajaran berlangsung sehingga pembelajaran

terkesan monoton saja. Selain itu, guru juga tidak menggunakan metode

berhitung yang membantu siswa untuk mempermudah dalam pembelajaran

perkalian dan pembagian. Siswa di sini terbebani oleh ingatannya untuk

menghafalkan perkalian maupun pembagian, kebanyakan mereka terpaksa

sehingga pembelajaran di sini terasa sangat membosankan. Pastinya sangat

bertentangan dengan dunia mereka yang masih penuh dengan suasana

bermain melainkan harus menghafal perkalian dan pembagian.

Pembelajaran ini juga terjadi di SD Negeri Jetis, Sumberagung, Jetis,

Bantul. Pembelajaran di sini masih didominasi oleh guru saja. Guru di sini

hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, latihan, dan tugas. Dalam

pembelajaran perkalian dan pembagian guru memberikan tugas kepada

siswanya untuk menghafalkan perkalian dan pembagaian tanpa memberikan

teknik berhitung yang dapat mempermudah siswa dalam belajar perkalian dan

pembagian. Cara ini nantinya membuat suasana pembelajaran akan menjadi

jenuh. Serta suasana ini akan membuat suasana pembelajaran menjadi jenuh.

Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan peningkatan kualitas

pembelajaran dan peningkatan kualitas penilaian. Kualitas pembelajaran itu

dapat dilihat dari hasil penilaiannya atau hasil assessment. Suraparanata,

(2012 : 148) memaparkan bahwa penilaian adalah suatu prosedur sistematis

dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

4

menginterprestasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat suatu

kesimpulan mengenai karakteristik seseorang atau obyek. Hasil penilaian

didapatkan dari penguji menggunakan alat bantu ukur berupa tes maupun

non-tes. Semakin baik alat ukur yang digunakan akan semakin baik pula data

yang akan dihasilkannya.

Untuk yang baik digunakan adalah valid dan reliabel. Tes dapat dikatakan

valid jika tes itu benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.

Tes dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat dipercaya, di mana hasil yang

akan dicapai nantinya itu tetap atau konstan maka tes tersebut dapat dikatakan

reliabel. Alat ukur yang digunakan pun harus memiliki tingkat kesukaran

yang proprosional dengan kategori dari sedang, mudah, dan sukar. Serta

tingkat kesukaran, ada daya pembeda yang harus dilihat dalam menyusun tes

hasil belajar. Sulistyorini (2009 : 173) memaparkan bahwa daya pembeda

harus dimiliki oleh alat ukur yang baik untuk membedakan kemampuan

peserta tes yang pandai dengan peserta tes yang kurang pandai. Alat ukur

pada pilihan ganda, terdapat juga pengecoh yang harus diperhatikannya.

Pengecoh di sini berperan ketika peserta tes memilih jawaban yang salah.

Jadi, alat ukur yang dikatakan baik jika di dalam soal tes terdapat daya

pembeda, tingkat kesukaran, serta analisis pengecoh.

Peneliti telah melakukan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri

Bantulan di Kabupaten Bantul. Wawancara yang dilaksanakan pada tanggal

20 Juni 2016 ini memperoleh informasi (1) bahwa guru kelas membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

5

waktu yang cukup lama, serta saat mengoreksi soal uraian membutuhkan

waktu yang lebih lama pula, (2) guru tau mengenai konstruksi tes yang baik

tetapi belum maksimal, (3) guru membutuhkan prototype soal matematika

yang berkualitas baik (valid dan reliabel serta diketahui karakteristik butir

soal seperti daya beda, pengecoh, dan indeks kesukaran yang baik) salah

satunya pada materi perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV SD

dikarenakan siswa masih kesulitan dalam memahami materi tersebut.

Berdasarkan dari hasil analisis kebutuhan di atas, peneliti terdorong untuk

melakukan pengembangan tes hasil belajar dengan melakukan penelitian dan

pengembangan Research and Development. Tes hasil belajar yang

dikembangkan oleh peneliti menggunakan dimensi kognitif dari Taksonomi

Bloom yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis,

mengevaluasi, dan mencipta. Penelitian yang dikembangkan berjudul:

“Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Melakukan

Operasi Perkalian Dan Pembagian Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.

B. Pembatasan Masalah

Peneliti melakukan pembatasan masalah pada penelitian ini yang meliputi:

1. Alat ukur yang dikembangkan mengukur ranah kognitif.

2. Alat ukur untuk mata pelajaran matematika pada standar kompetensi

memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam

pemecahan masalah, kompetensi dasar 1.3 melakukan operasi perkalian

dan pembagian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

6

3. Materi yang digunakan adalah perkalian dan pembagian untuk kelas IV

SD.

4. Tes yang dilakukan ialah bentuk tes pilihan ganda dengan 4 pilihan

jawaban.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dirumuskan sebagai

berikut.

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan

operasi hitung perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV SD ?

2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan

operasi hitung perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV SD?

D. Tujuan Penelitian

1. Mengembangkan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar

melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV

SD sesuai langkah-langkah.

2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar kompetensi dasar

melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV

SD.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini mencakup 2 hal yaitu manfaat teoritis dan

manfaat praktis. Adapun manfaat tersebut sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

7

1. Manfaat Teoritis

Mampu menambah pengetahuan dan dapat menggali kemampuan

siswa yang berdasarkan kompetensi dasar melakukan operasi hitung

perkalian dan pembagian.

2. Manfaat Praktis :

a. Bagi Peneliti

Mendapatkan pengalaman membuat dan mengembangkan tes hasil

belajar siswa kompetensi dasar melakukan operasi hitung perkalian

dan pembagian dan melakukan analisis butir soal untuk mengetahui

kualitasnya.

b. Bagi Guru

Dapat memberikan contoh soal tes hasil belajar pada kompetensi

dasar melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian matematika

untuk siswa kelas IV SD yang sudah diketahui kualitasnya.

c. Bagi Siswa

Siswa mendapatkan pengalaman dalam mengerjakan soal

matematika ranah kognitif dari level mengingat (C1) sampai dengan

mencipta (C6).

d. Bagi Sekolah

Memberikan contoh soal tes hasil belajar yang baik pada

kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian

matematika untuk siswa kelas IV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

8

F. Definisi Operasional

1. Tes hasil belajar adalah alat ukur untuk menilai dan mengukur hasil

belajar siswa terutama pada ranah kognitif.

2. Kompetensi dasar adalah kompetensi minimal yang harus dicapai oleh

siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah memahami standar

kompetensi yang telah ditetapkan, kompetensi dasar merupakan

penjabaran dari standar kompetensi.

3. Kompetensi dasar adalah kemampuan yang harus dicapai siswa dalam

setiap standar kelulusan.

4. Perkalian adalah penjumlahan secara berulang. Oleh karena itu,

kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari

perkalian adalah penguasaan penjumlahan.

5. Pembagian adalah pengurangan berulang sampai habis. Kemampuan

prasyarat yang harus dimiliki siswa dalam mempelajari konsep

pembagian adalah pengurangan dan perkalian.

6. Validitas adalah ketepatan alat penilaian dalam menilai apa yang harus

dinilai.

7. Reliabilitas adalah keajegan alat penelitian dalam menilai.

8. Daya pembeda adalah kesanggupan soal untuk dapat membedakan

siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan

rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

9

9. Tingkat kesukaran adalah proporsi peserta tes yang menjawab dengan

benar.

10. Pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci

jawaban.

G. Spesifikasi Produk

1. Instrumen tes hasil belajar untuk mengukur ranah kognitif pada

kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian.

2. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan SK-KD, indikator, soal

option jawaban, kunci jawaban, ranah kognitif yang diukur, dan

tingkat kesukaran.

3. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas atas dasar taraf signifikan

5% .

4. Instrumen pilihan ganda variabel dengan kategori cukup.

5. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda kategori baik dan

berkategori baik sekali.

6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukarannya mudah,

sedang, dan sukar.

7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecoh. Pengecoh dapat

dikatakan berfungsi apabila dipilih oleh 5% dari pengikut tes.

8. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia yang

baku dan sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Penyusunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

10

instrumen pilihan ganda harus memperhatikan EYD yang meliputi

penggunaan huruf kapital, tanda baca, kata depan, dan imbuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang

relevan, kerangka berfikir, dan pertanyaan penelitian.

A. Kajian Pustaka

Kajian pustaka pada penelitian ini membahas mengenai teori-teori yang

mendukung penelitian yaitu, tes hasil belajar, bentuk tes pilihan ganda,

konstruksites hasil belajar, dan pengembangan tes hasil belajar.

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes

Arikunto (1984: 43) memaparkan bahwa tes merupakan alat

atau prosedur yang dipergunakan. Untuk mengerjakan tes ini

tergantung dari petunjuk yang diberikan misalnya: melingkari salah

satu huruf di depan pilihan jawaban, menjelaskan, mencoret jawaban

yang salah, melakukan tugas atau suruhan, menjawab secara lisan

dan sebagainya.

Nurkancara dan Sumartana (1983: 39), tes adalah suatu cara

untuk melakukan penilaian yang terbentuk tugas-tugas yang harus

dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilai dan prestasi

siswa tersebut yang dapat dibandingkan dengan yang dicapai kawan-

kawannya atau nilai standar yang ditetapkan. Oleh karena itu, perlu

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

12

diingat dan dipahami bahwa tes yang disusun hendaklah mewakili

aspek-aspek yang akan diukur. Djemari (dalam Putro, 2012: 57) tes

merupakan salah satu cara untuk menaksirkan besarnya kemampuan

seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang

terhadap stimulus atau pertanyaan. Heaton (dalam, Arifin 2011:

226), misalnya, membagi tes menjadi empat bagian, yaitu tes

prestasi belajar (achievement test), tes penguasaan (proficiency test),

tes bakat (aptitude tes), dan tes diagnostik (diagnostic tes).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa tes adalah alat bantu atau prosedur dalam bentuk sebuah

pertanyaan yang disusun dengan sistematis. Alat bantu tes digunakan

dalam rangka pengukuran dan penilaian. Setiap peserta tes harus

mendapat item-item yang sama dan dalam kondisi yang sama pula.

b. Definisi Belajar

Belajar merupakan salah satu kegiatan yang ada di dalam

dunia pendidikan. Bell Gretler (dalam Muhlisrarini 1986: 11) adalah

proses yang dilakukan oleh manusia dalam upaya mendapatkan

aneka ragam kompetensi, skill, dan sikap. Ketiganya itu diperoleh

secara bertahap dan berkelanjutan dari mulai masa bayi sampai

dengan masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.

Pendidikan formal, informal, dan non formal merupakan sarana yang

berperan dalam proses belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

13

Sedangkan menurut Hudojo (1981: 2), belajar adalah suatu

proses mendapatkan pengetahuan atau pengalaman sehingga mampu

mengubah tingkah laku manusia dan tingkah laku ini menjadi tetap,

tidak akan berubah lagi dengan modifikasi yang sama.

Menurut Meier (dalam Yamin, M. 2007: 75), belajar adalah

suatu proses mengubah pengalaman menjadi pengetahuan,

pengetahuan menjadi pengalaman, pemahaman menjadi kearifan, dan

kearifan menjadi keaktifan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah pengetahuan atau pengalaman serta

mendapatkan aneka ragam kompetensi, skill, dan sikap.

c. Definisi Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Purwanto (2009: 34) merupakan

perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku ini

diupayakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang dapat berupa

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Susanto ( 2013: 5) hasil belajar yaitu perubahan-perubahan

yang terjadi pada diri siswa baik yang menyangkut aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Menurut Sudjana (2010: 22) hasil belajar merupakan

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

14

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa

akibat dari pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat digunakan

oleh guru untuk memberikan informasi tentang kemajuan siswa atas

pengalaman pembelajaran baik dari aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

d. Definisi Tes Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Yusuf (2015: 181) bahwa belajar

merujuk kepada tingkat pencapaian dan kemajuan peserta di dalam

belajar. Tingkat pencapaian ini akan tercermin dalam berbagai aspek

antara lain (1) konitif, (2) afektif, dan (3) psikomotor.

Sementara menurut Gronund (dalam Yusuf 2015: 183)

mengemukakan tes hasil belajar mensupport dan memperkuat

komponen-komponen yang lain dalam proses pembelajaran.

Sementara Hill (dalam Yusuf 2015: 184) berpendapat bahwa

tes hasil belajar (Achievement test) dirancang untuk mengukur apa

yang telah dipelajari dalam bidang studi/ mata pelajaran yang bersifat

formal.

Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah instrumen pengukuran

dan penilaian untuk menentukan tingkat penyampaian peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

15

dalam belajar sesuai dengan karakteristik individualitas masing-

masing.

e. Ciri-ciri Hasil Belajar

Suwarto (2013: 93) mengemukakan beberapa ciri-ciri tes

hasil belajar yang baik, yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran

butir, dan daya beda butir .

1. Validitas

Validitas merupakan pertimbangan yang paling pokok di

dalam mengembangkan dan mengevaluasi tes.

2. Reliabilitas

Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau

dapat dipercaya, jika alat ukur itu mantap, dalam pengertian

bahwa alat ukur stabil, dapat diandalkan, dan dapat digunakan

untuk meramalkan. Reliabilitas diartikan sebagai tingkat

konsistensi suatu alat ukur.

3. Tingkat Kesukaran Butir

Merupakan rerata dari suatu distribusi skor kelompok dari

suatu tes. Karena tingkat kesukaran dihitung atas dasar rata-rata,

maka tingkat kesukaran tersebut juga dinamakan kesukaran rata-

rata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

16

4. Daya beda butir

Sebagai pembeda antara peserta tes yang berkemampuan

tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah, Arikunto

(2013: 72) mengatakan bahwa sebuah tes dapat dikatakan baik

alat ukur, harus memenuhi persyaratan tes yaitu ada validitas,

reliabilitas, objektivitas, praktibilitas, dan ekonomi.

a. Validitas

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut tepat saat

mengukur apa yang seharusnya diukur.

b. Reliabilitas

Tes dapat dikatakan dapat dipercaya jika memberikan

hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali. Sebuah tes

dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan

ketetapan.

c. Objektivitas

Sebuah tes dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam

melaksanakan tes itu tidak ada faktor subjektif yang

mempengaruhi.

d. Praktibilitas

Sebuah tes dikatakan memiliki praktibilitas yang tinggi

apabila tes tersebut bersifat praktis dan mudah

pengadministrasiannya. Tes yang baik adalah yang mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

17

dilaksanakan, mudah pemeriksaannya, dan dilengkapi dengan

petunjuk-petunjuk yang jelas.

e. Ekonomi

Yang dimaksud ekonomis adalah bahwa dalam

pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos atau biaya

yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur, apabila

memenuhi persyaratan tes yaitu validitas, reliabilitas,

objektivitas, praktibilitas, dan ekonomis.

f. Bentuk Tes Hasil Belajar

Yusuf (2015: 205) memaparkan bahwa dilihat dari bentuk soalnya,

tes hasil belajar ini dibedakan menjadi dua macam yaitu tes esai dan

tes objektif. Tes esai lebih banyak digunakan untuk mengukur

kemampuan yang lebih tinggi dalam kawasan kognitif, seperti

menggunakan, menganalisis, menilai dan berfikir kreatif, sebab

melalui tes tipe ini peserta didik diajak untuk dapat menerangkan,

mengungkapkan, menciptakan, membandingkan, maupun menilai

suatu ojek evaluasi. Dan tes uraian dibedakan menjadi dua, yaitu tes

esai bebas dan tes esai terbatas.

Tes esai bebas adalah tes yang membuka kesempatan kepada setiap

pengikut tes untuk mengeluarkan pendapatnya sesuai dengan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

18

dia ketahui. Bebas beragumentasi, berkenaan dengan suatu butir soal,

dan menurut pandangan masing-masing. Tes esai terbatas adalah tes

yang sedikit lebih mengikat peserta ujian, tetapi lebih membantu

pada sebagian orang lain dan juga pada waktu menilai ujian.

Macam tes hasil belajar yang kedua adalah tes objektif. Tes

objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-

butir soal yang dijawab oleh peserta tes dengan jalan memilih salah

satu atau lebih diantara beberapa jawaban yang telah disediakan. Tes

objektif dibedakan menjadi tujuh yaitu,

1. Tes objektif betul-salah (True-False)

Tes objektif bentuk betul-salah digunakan untuk menguji

kemampuan mengidentifikasi kebenaran pernyataan suatu

fakta, definisi istilah, maupun pernyataan prinsip. Tes objektif

bentuk betul-salah untuk mengukur kemampuan belajar tingkat

rendah, terutama yang berhubungan dengan pengenalan atau

meningkatkan fakta/ pengetahuan, kemampuan membedakan

fakta dari pendapat, atau untuk mengenal relasi sebab-akibat.

2. Tes objektif pilihan ganda

Tes objektif pilihan ganda adalah terbagi dalam dua bagian.

Bagian pertama adalah pertanyaan atau pernyataan yang

menampilkan masalah tertentu. Pertanyaan tersebut bisa berupa

pertanyaan yang lengkap atau berupa pertanyaan/ pernyatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

19

yang belum selesai. Serta bagian kedua adalah option di sini

adalah jawaban yang telah disediakan.

3. Tes objektif menjodohkan

Tes objektif menjodohkan ini terdiri dua bagian, yaitu

pokok persoalan dan kemungkinan jawaban. Biasanya kedua

bagian itu ditempatkan sejajar atau pokok persoalan di sebelah

kanan dan jawaban di sebelah kiri.

4. Tes objektif bentuk kecuali

Tes objektif bentuk kecuali yaitu membuat salah satu

pilihan jawaban menjadi “bukan salah satu di atas” atau

merubah butir soal menjadi bentuk kecuali. Perbedaannya

terletak pada alternatif jawabannya. Ada empat alternatif

jawaban, maka terdiri dari tiga jawaban benar dan satu jawaban

salah. Maka bentuk kecuali menunjukkan pada jawaban yang

salah itu.

5. Tes objektif pilihan ganda

Tes objektif pilihan ganda adalah prinsipnya bentuk ini

sama dengan pilihan ganda dengan lima pilihan. Pertanyaan

yaitu jawaban benar dapat berjumlah satu, dua, tiga, atau

empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

20

6. Tes objektif melengkapi

Tes objektif melengkapi yaitu soal bentuk melengkapi ini

dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu jawaban pendek dan

isian. Jika persoalan disajikan, dan apabila disajikan dalam

bentuk pertanyaan yang belum selesai, maka ia adalah

melengkapi isian.

7. Tes objektif analisis hubungan

Tes objektif analisis hubungan dapat dilihat dari benar

tidaknya hubungan antara pernyataan dengan unsur sebab

akibat yang menyertainya. Dengan kata lain, untuk dapat

menjawab soal ini dengan benar diperlukan suatu pola berpikir

yang sistematis dan logis.

Suwarto (2013: 34) mengemukakan bahwa tes digolongkan

menjadi dua macam yaitu tes objektif dan tes uraian. Tes

objektif sendiri digolongkan menjadi empat tipe, yaitu tipe

benar-salah, tipe pilihan ganda, tipe menjodohkan, dan tipe

melengkapi.

a. Tipe benar-salah, tes objektif tipe benar-salah adalah

bentuk tes yang butir-butirnya berupa pernyataan.

Pernyataan tersebut terdiri dari pernyataan benar dan

pernyataan salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

21

b. Tipe tes objektif pilihan ganda, butir pilihan ganda adalah

suatu pernyataan yang belum lengkap. Untuk melengkapi

pernyataan tersebut disediakan beberapa statement

sambungan.

c. Tipe tes objektif menjodohkan, tipe menjodohkan yaitu

suatu bentuk tes yang terdiri dari dua kolom yang paralel

dimana masing-masing kolom berisi uraian-uraian dan

keterangan-keterangan.

d. Tipe objektif tipe melengkapi, butir melengkapi terdiri

dari suatu pernyataan yang belum sempurna, dimana

peserta tes disuruh melengkapi pernyataan atau kalimat

tersebut dengan satu atau beberapa perkataan pada titik-

titik yang disediakan.

e. Berdasarkan dua teori di atas dapat disimpulkan bahwa

berdasarkan bentuk soalnya, tes digolongkan menjadi dua

yaitu tes objektif dan tes subjektif. Tes objektif dibedakan

menjadi empat jenis yaitu tipe benar- salah, tipe tes

objektif pilihan ganda, tipe tes objektif menjodohkan dan

tipe tes objektif melengkapi. Sedangkan tes uraian

dibedakan menjadi dua tipe yaitu, uraian bebas dan tes

uraian terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

22

g. Tes Pilihan ganda

Sukardi (2008: 125) menjelaskan bahwa item tes pilihan ganda

merupakan jenis objektif yang paling banyak digunakan oleh para

guru. Tes ini dapat mengukur pengetahuan yang luas dengan tingkat

domain yang bervariasi. Item tes pilihan ganda memiliki semua

persyaratan sebagai tes yang baik, yakni dilihat dari segi objektivitas,

reliabilitas, dan daya pembeda antara siswa yang berhasil dengan

siswa yang gagal atau bodoh.

Suwandi (2010: 48) mengungkapkan bahwa tes objektif disebut

juga tes jawaban singkat (short answer test). Sesuai dengan namanya,

tes jawaban menurut siswa hanya dengan memberikan jawaban

singkat, bahkan hanya dengan memilih kode-kode tertentu yang

mewakili alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Menurut

Suwarto (2013: 37) memaparkan bahwa butir pilihan ganda adalah

suatu butir yang terdiri dari suatu statemen yang belum lengkap.

Untuk melengkapi statemen tersebut disediakan beberapa statemen

sambungan. Satu diantaranya adalah merupakan sambungan yang

benar, sedang yang lain adalah sambungan yang tidak benar.

Pilihan ganda menurut Arikunto (1984: 129) Multiple Choice

Test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu

pengertian yang belum lengkap. Untuk melengkapinya harus

memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

23

disediakan. Multiple Choice Test yang terdiri atas bagian keterangan

(stem) dan bagian kemugkinan jawaban atau alternatif (options).

Kemungkinan jawaban (options) terdiri atas satu jawaban benar

yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh (distractor).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tes

bentuk pilihan ganda ialah salah satu jenis tes objektif dimana

jawabannya harus memilih jawaban yang telah disediakan. Di dalam

pilihan jawaban itu terdapat jawaban yang benar dan yang lain

merupakan jawaban pengecoh.

h. Kelebihan dan Kekurangan bentuk Soal Pilihan Ganda

Tes tipe pilihan ganda menurut Sukardi (2008: 125)

mempunyai beberapa kelebihan yang secara ringkas dapat dicermati

dalam uraian berikut: (1) tes pilihan ganda memiliki karakteristik

yang baik untuk alat pengukuran hasil belajar siswa, (2) item tes

pilihan ganda yang dikonstruksikan dengan intensif dapat

mencangkup hampir seluruh bahan pembelajaran yang diberikan

oleh guru kelas, (3) item tes pilihan ganda adalah tepat untuk

mengukur penguasaan informasi para siswa yang hendak dievaluasi,

(4) item tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan intelektual

atau kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (5) dengan

menggunakan kunci jawaban yang sudah disiapkan secara terpisah

jawaban siswa dapat dikoreksi dengan lebih mudah, (6) hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

24

jawaban siswa yang diperoleh dari tes pilihan ganda dapat dikoreksi

bersama, baik oleh guru maupun siswa dengan situasi yang lebih

kondusif, (7) item tes pilihan ganda yang sudah dibuat terpisah

antara lembar soal dan lembar jawaban, dapat dipakai secara

berulang-ulang.

Sukardi (2008: 126) juga mengemukakan bahwa kelemahan

dari tes tipe pilihan ganda ada empat yaitu, (1) konstruksi item tes

pilihan lebih sulit serta membutuhkan waktu yang lebih lama

dibanding dengan penyusunan item tes bentuk objektif lainnya, (2)

tidak semua guru senang menggunakan tes pilihan ganda untuk

mengukur hasil pembelajaran yang telah diberikan dalam waktu

tertentu, misalnya satu semester atau satu kuartal, (3) item tes

pilihan ganda kurang dapat mengukur kecakapan siswa dalam

mengorganisasi materi hasil pembelajaran, (4) item tes pilihan

ganda memberi peluang pada siswa untuk menerka jawaban.

Putro (2012: 74) mengemukakan delapan kelebihan dari tes

pilihan ganda, yaitu (1) untuk mengukur segala level tujuan

pembelajaran, mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang

paling kompleks, kecuali tujuan yang berupa kemampuan

mendemonstrasikan, ketrampilan menyatakan sesuatu secara

ekspresif, (2) menuntut waktu mengerjakan sangan minimal, maka

setiap perangkat tes yang menggunakan butir soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

25

sebagai alat ukur dapat menggunakan jumlah butir soal yang relatif

banyak dan karena itu penarikan sampel pokok bahasa yang diujikan

dapat lebih luas, (3) penskoran hasil tes dapat dilakukan secara

okjektif, (4) tipe butir soal dapat disusun sedemikian rupa sehingga

menuntut kemampuan peserta tes untuk membedakan berbagai

tingkatan kebenaran sekaligus, (5) jumlah pilihan yang disediakan

melebihi dua, (6) butir soal dapat dengan dilakukan uji coba terlebih

dahulu, (7) tingkat kesukaran soal dapat diatur, dengan hanya

mengubah tingkat homogenitas alternatif jawaban.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa bentuk tes soal pilihan ganda mempunyai kelemahan dan

kelebihan. Kelebihannya antara lain adalah soal yang diujikan dapat

mencakup sebagian besar materi, jawaban siswa dapat dikoreksi

dengan mudah dan cepat, dan penilaiannya bersifat objektif.

Sedangkan kelemahannya antara lain adalah proses berpikir siswa

tidak dapat dilihat dengan nyata dan proses penyusunan soal

membutuhkan waktu yang lama.

i. Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda

Sukardi (2008: 127) memaparkan bahwa untuk dapat

mengonstruksikan item tes pilihan ganda yang efektif dan

bermanfaat juga diperlukan aturan penyusunan yang perlu

diperhatikan oleh para guru ada 9, yaitu: (a) pokok soal sebaiknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

26

mengandung permasalahan atau problem yang dinyatakan dalam

satu paragraf atau dalam satu pertanyaan, (b) Item tes pilihan ganda

dengan empat jawaban, banyak digunakan untuk mengukur hasil

pelajaran siswa, (c) Jawaban benar dalam satu tes, direkomendasikan

untuk diatur secara random pada semua item, (d) Kata-kata yang

tidak relevan, sebaiknya dihilangkan dari stem, agar ruang untuk

pertanyaan atau pernyataan pada setiap item menjadi lebih jelas, (e)

Hindari kata-kata pada item yang mengandung petunjuk (clues) yang

mengarah pada jawaban benar, baik yang tersirat maupun tersurat.

(f) Penataan jawaban sebaiknya diatur dengan posisi dalam bentuk

kolom, tidak dalam bentuk paragraf, (g) Kalimat pada stem

sebaiknya mengandung kalimat positif, kecuali jika guru atau

evaluator sangat perlu menggunakan kalimat negatif, (h) Semua

pilihan jawaban sebaiknya dirancang, memiliki panjang atau jumlah

kata yang sama, dan tidak mengandung petunjuk jawaban benar, (i)

Jangan menggunakan item tes pilihan ganda, ketika ada jenis tes lain

yang lebih tepat.

Yusuf (2015: 216) mengemukakan beberapa pedoman dalam

penyusunan soal bentuk pilihan jamak, adalah:

a. Stem hendaknya dirumuskan atau dinyatakan dengan jelas

sebagai suatu masalah atau pernyataan yang perlu dijawab.

b. Masukkan sebanyak mungkin hal ke dalam stem (pertanyaan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

27

c. Jangan dibebani stem dengan pernyataan yang tidak berarti atau

arti yang tidak jelas.

d. Masalah yang ditampilkan dalam stem harus sedemikian rupa,

sehingga benar-benar hanya ada satu jawaban yang benar.

e. Stem hendaknya dinyatakan dengan bahasa yang jelas.

f. Hindari memakai kalimat yang panjang, karena cenderung

memberi petunjuk. Diusahakan panjang kalimat semua alternatif

jawaban tidak berbeda jauh.

g. Gunakan pernyataan yang bersifat positif, kecuali untuk maksud

tertentu.

h. Semua kemungkinan jawaban yang diberikan hendaknya masuk

akal.

i. Hindari adanya hubungan asosiasi verbal antara stem dan

kemungkinan jawaban.

j. Pilihan jawaban yang diberikan janganlah menunjukkan kunci

jawaban. Usahakan alternatif jawaban hampir sama, tetapi hanya

satu jawaban yang paling tepat.

k. Pilihan jawaban yang benar jangan diletakkan secara sistematis,

tetapi letakkanlah secara acak (random) dalam keseluruhan soal.

l. Jangan gunakan pilihan jamak, kalau bentuk soal lain dapat

digunakan dan lebih baik hasilnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

28

m. Hindarkan menggunakan susunan kalimat seperti yang terdapat

dalam buku pelajaran.

n. Usahakan alternatif jawaban yang disajikan agak homogen, baik

ditinjau dari isi maupun bentuknya.

o. Jangan gunakan kata-kata yang memberi petunjuk seperti selalu,

kadang-kadang, biasanya, jarang, dan pada umumnya.

p. Bahasa yang dipakai hendaknya sederhana dan mudah dipahami

peserta didik/ peserta ujian.

q. Petunjuk yang diberikan harus jelas, sehingga peserta ujian tidak

ragu-ragu dalam mengerjakannya.

r. Kalimat-kalimat pokok dalam satu soal hendaknya tidak

tergantung pada butir soal lain, sehingga tidak memberi petunjuk

jawaban pada soal lainnya.

2. Kontruksi Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar yang baik diskonstruksi dengan memenuhi

validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal yaitu daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh.

a. Validitas

Validitas adalah tingkat suatu tes mampu mengukur apa yang

hendak diukur Arikunto (dalam Prijowuntato 2016: 130). Validitas

adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah

mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas sebuah tes selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

29

dibedakan menjadi dua macam yaitu validitas logis dan validitas

empiris.

Messick (dalam Surapranata 2004: 51 ) mengemukakan bahwa

validitas senantiasa berkaitan dengan penemuan sains untuk

memaknai skor. Nunaly ( dalam Surapranata 2004: 50) menyatakan

bahwa pengertian validitas senantiasa dikaitkan dengan penelitian

empiris dan pembuktian-pembuktiannya bergantung kepada macam

validitas yang digunakan. Menurut Anastasi (dalam Surapranata

2004: 50) validitas adalah sutu tingkatan yang menyatakan bahwa

suatu alat ukur telah sesuai dengan apa yang diukur.

Sedangkan menurut Gronlund (dalam Surapranata 2004: 50)

mengatakan bahwa validitas berkaitan dengan hasil suatu alat ukur,

menunjukkan tingkatan, dan bersifat khusus sesuai dengan tujuan

pengukuran yang akan dilakukan.

Berdasarkan ketiga teori yang dipaparkan para ahli di atas

dapat disimpulkan bahwa validitas adalah alat ukur yang digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Surapranata (2004 : 50) mengungkapkan bahwa suatu konsep

yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang

seharusnya diukur. Validitas sebuah tes:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

30

1. Validitas isi (content validity)

Salah satu cara yang digunakan untuk mengukur validitas

adalah dengan mengkaji isi tes itu. Menurut Guion (dalam

Surapranata 2004: 51) validitas isi sangat bergantung kepada

dua hal yaitu tes itu sendiri dan proses yang mempengaruhi

dalam merespon tes. Salah satu cara untuk memperoleh

validitas isi adalah dengan melihat soa-soal yang membantu tes

itu. Keseluruhan soal nampak mengukur apa yang seharusnya

tes itu digunakan, tidak diragukan lagi bahwa validitas isi

sudah terpenuhi.

2. Validitas Konstruk (Construct validity)

Validitas konstruk adalah sesuatu yang berkaitan dengan

fenomena dan objek yang abstrak, tetapi gejalanya dapat

diamati dan diukur. Validitas konstruk mengandung arti

sebagai alat ukur dikatakan valid apabila telah cocok dengan

konstruksi teoritik dimana tes itu dibuat. Tes dikatakan

memiliki validitas konstruksi apabila soal-soalnya mengukur

setiap aspek berfikir seperti yang diuraikan dalam standar

kompetensi, kompetensi dasar, maupun indikator yang terdapat

dalam kurikulum. Konstruk yang dimaksud valid berupa rekaan

psikologis yang berkaitan dengan aspek-aspek ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sistematis, dan evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

31

3. Validitas Prediksi (Predictive validity)

Validitas prediksi menunjukkan kepada hubungan antara

tes skor yang diperoleh peserta tes dengan keadaan yang akan

terjadi di waktu yang akan datang.

4. Validitas Konkuren (Concurrent validity)

Validitas Concurrent atau validity menunjukkan pada

hubungan antara tes skor dengan yang dicapai dengan keadaan

sekarang. Sebuah tes dikatakan memiliki Concurrent validity

apabila hasilnya sesuai dengan pengalaman.

Azwar (2016: 111) menjelaskan bahwa jenis validitas

instrumen dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Validitas Isi

Ley (dalam Azwar, 2016: 111) bahwa validitas isi

adalah sejauh mana kelayakan suatu tes sebagai sempel dari

domain item yang hendak diukur. Validitas ini, merupakan

pengertian ini, menjadi penting terutama dalam bidang

pengukuran prestasi belajar. Sedangkan menurut Haynes

dkk (dalam Azwar, 2016: 111) mengatakan bahwa makna

validitas isi bab adalah sejauh mana elemen-elemen dalam

suatu instrumen ukur benar-benar relevan dan merupakan

representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan

pengukuran. Pengertian ini mengaitkan pentingnya validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

32

isi dalam pengembangan skala non kognitif dan tes kognitif

yang mengukur atribut psikologis yang bersifat laten.

2. Validitas Konstrak

Validitas konstrak membuktikan apabila hasil

pengukuran yang diperoleh melalui item-item tes

berkorelasi tinggi dengan konstrak teoretik yang mendasari

penyusunan tes tersebut. Cronbach & Meehl (dalam Azwar,

2016: 116) mengatakan bahwa menguji validitas konstrak

melibatkan paling tidak tiga langkah, yaitu a)

mengartikulasikan serangkaian konsep teoretik dan

interelasi, b) mengembangkan cara untuk mengukur

konstrak hipotetik yang diteorikan, dan c) menguji secara

empiris hubungan hipotetik di antara konstrak tersebut dan

manifestasinya yang nampak.

3. Validitas Berdasarkan Kriteria

Validitas berdasarkan kriteria adalah tes yang akan

diestimasi validitas hasil ukuranya disebut sebagai

prediktor. Statistik yang digunakan dalam pendekatan

validitas ini adalah statistik korelasi antara distribusi skor

tes sebagai prediktor dan distribusi skor suatu kriteria yang

relevan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

33

b. Reliabilitas

Reliabilitas adalah keandalan berkaitan dengan estimasi sejauh

mana suatu pengukur bebas dari kesalahan acak atau tidak stabil

Cooper dan Emory (dalam Prijowuntato, 2016: 142).

Reliabilitas suatu tes juga dapat didefinisikan sebagai tingkat

kemampuan instrumen/ alat tes untuk mengumpulkan informasi dari

peserta didik Hadari dan Martini (Prijowuntato, 2016: 143). Instrumen

yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi cenderung menghasilkan data

yang sama, jika diulangi pada waktu yang berbeda pada sekelompok

individu yang sama.

Arikunto (2013: 100) mengungkapkan bahwa reliabilitas adalah

ketetapan hasil tes. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat

dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Ajeg

atau tetap tidak diartikan selalu sama, tetapi mengikuti perubahan

secara ajeg.

Sugiyono (2011: 168) memaparkan bahwa instrumen yang

reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Berdasarkan teori para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

reliabilitas merupakan taraf kemampuan sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, ajeg, dan dapat dipercayakan

menghasilkan data yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

34

c. Karakteristik Butir Soal

1) Daya Pembeda

Supranata (2004: 23) mendefinisikan indeks daya pembeda

adalah indeks yang digunakan dalam membedakan antara peserta

tesyang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang

berkemampuan rendah. Daya pembeda adalah kemampuan butir

soal tes hasil belajar dalam membedakan siswa yang mempunyai

kemampuan tinggi dan rendah (Purwanto, 2009: 102). Masidjo

(1995: 196) menyatakan bahwa daya pembeda adalah taraf

jumlah jawaban benar siswa yang tergolong kelompok (pandai =

upper group) berbeda dari siswa yang tergolong kelompok bawah

(kurang pandai = lower group) untuk suatu item.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa daya pembeda merupakan kemampuan setiap butir soal

untuk dapat membedakan antara siswa yang tergolong pandai

dengan siswa yang tergolong kurang pandai.

2) Tingkat Kesukaran

Sudjana (2009: 135) tingkat kesukaran soal dilihat dari

kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya, dan

bukan dilihat dari sudut pandang guru sebagai pembuat soal.

Widoyoko (2014: 132), tingkat kesulitan (difficulty index,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

35

difficulty level) butir soal adalah proporsi peserta tes menjawab

dengan benar terhadap suatu soal.

Arikunto (2012: 222) mengungkapkan bahwa soal yang

baik adalah soal yang tingkat kesukarannya tidak terlalu mudah

namun juga tidak terlalu sukar. Widoyoko (2014: 165)

mengungkapkan bahwa tingkat kesukaran yang baik pada suatu

tes adalah 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa tingkat kesukaran suatu soal adalah proporsi siswa yang

menjawab benar dalam suatu tes yang dapat digunakan untuk

mengukur kesulitan soal. Nantinya akan diketahui kemampuan

siswa dalam menjawab suatu tes yang nantinya akan masuk ke

dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi yang dapat diketahui

dari banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar. Proporsi

soal dengan tingkat kesukaran yang baik pada suatu tes yaitu 25%

mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

3) Analisis Pengecoh

Arikunto (2012: 234) memaparkan bahwa pengecoh dapat

berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai

daya tarik bagi peserta tes yang kurang memahami materi.

Purwanto (2009: 75) memaparkan bahwa pengecoh (distractor)

adalah pilihan yang bukan merupakan kunci jawaban. Surapranata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

36

(2004: 43) menyatakan bahwa pengecoh berfungsi sebagai

pengidentifikasi peserta tes yang berkemampuan tinggi.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa pengecoh merupakan kemungkinan jawaban yang tidak

benar dan berfungsi untuk mengidentifikasi peserta tes yang

berkemampuan tinggi.

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar

Djemari Mardapi (dalam Suwarto, 2013: 133) menyatakan bahwa

untuk menyusun tes, langkah-langkah yang perlu ditempuh: (1)

menyusun spesifikasi tes, (2) menulis soal tes, (3) menelaah soal tes, (4)

melakukan uji coba tes, (5) menganalisis butir soal, (6) memperbaiki tes,

(7) merakit tes, (8) melaksanakan tes, dan (9) menafsirkan hasil tes.

1. Menyusun Spesifikasi Tes

Menetapkan spesifikasi tes, yaitu berisi tentang uraian yang

menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki

suatu tes. Spesifikasi yang jelas akan mempermudah dalam

menulis soal, dan siapa saja yang menulis soal akan

menghasilkan tingkat kesulitan yang relatif sama. Penyusun

spesifikasi tes mencakup kegiatan berikut: (a) menentukan

tujuan tes, (b) menyusun kisi-kisi tes, (c) memilih bentuk tes,

dan (d) menentukan panjang tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

37

a. Menentukan tujuan tes

Ditinjau dari tujuannya, ada empat macam tes yang

banyak digunakan di lembaga pendidikan, yaitu tes

penempatan, tes diagnostik, tes formatif, dan tes

sumatif.

Tes penempatan dilaksanakan pada awal pelajaran,

digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan yang

telah dimiliki siswa. Tes diagnostik berfungsi untuk

mengetahui kesulitan belajar yang dihadapi siswa,

termasuk kesalahan pemahaman konsep. Tes diagnostik

dilakukan apabila diperoleh informasi bahwa sebagian

besar siswa gagal dalam mengikuti proses pembelajaran

pada mata pelajaran tertentu.

Tes formatif bertujuan untuk memperoleh masukan

tentang tingkat keberhasilan pelaksanaan proses

pembelajaran. Masukan ini berguna untuk memperbaiki

strategi mengajar.

Tes sumatif diberikan di akhir suatu pelajaran, atau

akhir semester. Hasilnya untuk menetukan keberhasilan

belajar siswa. Tingkat keberhasilan ini dinyatakan

dengan skor atau nilai, pemberian sertifikat, dan

sejenisnya. Tingkat kesukaran soal pada tes sumatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

38

bervariasi, sedang materinya harus mewakili bahan yang

diajarkan.

b. Menyusun kisi-kisi

Kisi-kisi berisi spesifikasi soal-soal yang anak

dibuat. Kisi-kisi soal terdiri dari kolom dan baris.

Kolom menyatakan standar kompetensi, kompetensi

dasar, uraian materi, dan indikator. Untuk melengkapi

kisi-kisi tersebut diperlukan silabus mata pelajaran atau

kurikulum yang berlaku, dan buku teks sebagai

pengendali supaya tidak keluar dari materi pelajaran.

c. Memilih bentuk tes

Pemilihan bentuk tes yang tepat ditentukan oleh

tujuan tes, jumlah peserta tes, waktu yang tersedia untuk

memeriksa lembar jawaban tes, cakupan materi, dan

karakteristik mata pelajaran yang diujikan. Bentuk tes

objektif pilihan ganda sangat tepat digunakan bila

jumlah peserta banyak, waktu koreksi singkat, dan

cakupan materi yang diujikan banyak. Kelebihan tes

objektif bentuk pilihan adalah lembar jawaban dapat

diperiksa dengan komputer sehingga objektivitas

penskoran dapat dijamin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

39

d. Menentukan panjang tes

Penentuan panjang tes berdasarkan pada cakupan

materi yang diujikan dan kelelahan tes. Penetuan

panjang tes berdasarkan pengalaman saat melakukan

tes. Untuk mengatasi agar jawaban soal tidak perlu

panjang, sebaiknya jawaban dibatasi dengan beberapa

kata atau beberapa halaman. Untuk keperluan tes

diagnostik panjang tes akan terkait dengan seberapa

banyak miskonsepsi yang ada, seberapa banyak cakupan

materi yang akan diujikan, dan akan dipertimbangkan

peserta tes.

2. Menulis Soal Tes

Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator

menjadi pernyataan-pernyataan yang karakteristiknya sesuai

dengan perincian standar kompetensi dan kompetensi dasar

pada kisi-kisi yang telah dibuat. Pernyataan perlu

dikembangkan dan dibuat dengan jelas dan simpel. Langkah-

langkah untuk membuat tes uraian yang mencakup uraian

objektif dan non-objektif telah diuraikan di depan, yaitu dalam

menyusun butir tes uraian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

40

3. Menelaah Soal Tes

Setelah butir soal dibuat, kemudian dilakukan penelitian

pada butir-butir soal tertentu. Hal ini dilakukan memperbaiki

soal jika ternyata dalam pembuatan masih ditemukan

kekurangan atau kesalahan.

4. Melakukan Uji Coba Tes

Maksud uji coba adalah untuk meneliti apakah tes

diagnostik itu sudah dapat berfungsi dengan baik seperti yang

diharapkan. Uji coba juga untuk memperbaiki atau memilih

butir soal yang terbaik untuk dijadikan bentuk akhir sesuai

dengan tujuan pengembangan tes diagnostik yang dilakukan.

Tujuan uji coba adalah mengidentifikasi taraf kesukaran butir

soal, daya pembeda butir soal, menentukan alokasi waktu yang

layak, dan reliabilitas tes.

5. Menganalisis Butir Soal

Analisis butir soal dilakukan untuk masing-masing butir,

sehingga dapat diketahui: tingkat kesulitan butir soal, dan daya

pembeda butir soal. Pemilihan butir-butir tes yang baik perlu

diperhatikan, dalam teori tes klasik dua parameter yang paling

banyak digunakan, yaitu tingkat kesukaran butir tes daya

pembeda butir tes Suryabrata (dalam Suwarto, 2013: 131).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

41

6. Memperbaiki Tes

Selanjutnya dilakukannya perbaikan-perbaikan tentang

bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

Ada kemungkinan beberapa soal sudah baik sehingga tidak

perlu direvisi, beberapa butir mungkin perlu direvisi, dan

beberapa yang lain mungkin harus dibuang karena tidak

memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

7. Merakit Tes

Setelah semua butir soal dianalisis dan diperbaiki, langkah

berikutnya adalah merakit butir-butir soal tersebut menjadi

kesatuan tes. Serta diperlukan pengelompokan-pengelompokan

butir soal yang mengungkap konsep-konsep yang sama. Untuk

tes diagnostik urutan butir-butir perlu diurutkan pada materi

atau konsep yang sama.

8. Melaksanakan Tes

Tes yang disusun diberikan kepada siswa untuk diuraikan.

Pelaksanaan tes dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat,

karena bila waktu tidak tepat maka miskonsepsi yang ada pada

siswa yang mengalami kesulitan belajar akan tetap ada

dikarenakan proses perbaikan pembelajaran berikutnya tidak

dapat berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

42

9. Menafsirkan Hasil Tes

Skor ini kemudian ditafsirkan sehingga dapat memberikan

keputusan pada peserta tes tentang kelemahan-kelemahan yang

dimilikinya. Untuk keperluan penafsiran tersebut diperoleh

acuan penilaian kriteria, karena tujuan diadakan tes diagnostik

adalah untuk mengetahui konsep-konsep yang lemah dan apa

penyebabnya.

4. Matematika

Soedjadi (dalam Heruman, 2007: 1) matematika adalah hal yang

memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola

pikir yang deduktif.

Menurut Ruseffendi (dalam Heruman, 2013: 1) mengemukakan

bahwa “matematika adalah bahasa simbol; ilmu deduktif yang tidak

menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan, dan

struktur yang terorganisasi, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke

dalilnya” terbagi dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri.

Menurut Susanto (2013: 185) matematika adalah salah satu disiplin

ilmu pasti yang mengungkapkan ide-ide abstrak yang berisi simbol-

simbol yang terdapat aktivitas berhitung dan mampu meningkatkan

kemampuan berpikir dan berpendapat dalam memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

43

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

matematika adalah objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan

pola pikir yang deduktif.

5. Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Perkalian Dan Pembagian

a. Kompetensi Dasar

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

22 tahun 2006 (2006: 37) mengemukakan bahwa kompetensi dasar

merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik

dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun

indikator kompetensi. Hamzah dan Muhlisrarini (2014: 79)

kompetensi dasar merupakan uraian dari standar kompetensi

sedangkan indikator kompetensi merupakan bagian dari kompetensi

dasar.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kompetensi dasar merupakan uraian dari standar kompetensi yang

merupakan sejumlah kemampuan harus dimiliki peserta didik dalam

mata pelajaran.

b. Perkalian

Sunar (2008: 55) perkalian merupakan operasi penjumlahan dari

bilangan yang sama secara berulang. Pada prinsipnya, perkalian sama

dengan penjumlahan secara berulang. Oleh karena itu, kemampuan

prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari perkalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

44

adalah penguasaan penjumlahan. Perkalian termasuk topik yang sulit

untuk dipahami sebagian oleh siswa. Ingin dilihat dari banyaknya

siswa yang duduk di tingkatan tinggi SD sebelum menguasai topik

perkalian ini, sehingga mereka banyak mengalami kesulitan dalam

mempelajari topik matematika yang lebih tinggi. Melalui penggunaan

media pembelajaran yang efektif berikut serta bimbingan guru,

diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari perkalian ini.

c. Pembagian

Sunar (2008: 89) pembagian adalah adalah kebalikan dari

perkalian. Pembagian merupakan lawan dari perkalian. Pembagian

disebut juga pengurangan berulang sampai habis. Kemampuan

prasyarat yang harus dimiliki siswa dalam mempelajari konsep

pembagian adalah pengurangan dan perkalian. Pembagian termasuk

topik yang sulit untuk dimengerti siswa. Oleh karena itu, banyak

ditemukan kasus ketika siswa di kelas tinggi SD bahkan sampai

SMP, kurang memiliki keterampilan dalam pembagian. Hal ini

merupakan penyebab mengapa siswa banyak mengalami kesulitan

dalam mempelajari matematika atau mata pelajaran lain yang

berkaitan dengan pembagian. Penggunaan media pembelajaran yang

efektif berikut ini, serta tentunya dengan bimbingan guru, diharapkan

dapat membantu siswa dalam mempelajari topik pembagian tersebut.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

45

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar

Menurut Anderson & Krathwohl (dalam Suwarto2013: 18) tujuan

pendidikan dideskripsikan menjadi enam kategori proses yaitu:

mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan

mencipta. Berikut uraian dari proses kognitif di atas:

a. Mengingat

Proses mengingat adalah untuk mengembangkan proses

daya ingat mengenai materi yang dipelajari dalam bentuk yang

sama pada saat materi tersebut diajarkan, maka kategori proses

kognitif yang relevan adalah mengingat. Kategori mengingat

merupakan kategori dimana terjadi aktivitas menarik kembali

pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang seorang

siswa. Kategori proses kognitif mengingat meliputi menyadari

dan mengingat kembali.

b. Memahami

Proses memahami adalah berupa komunikasi dalam bentuk

lisan, tertulis, dan grafik (gambar) dalam cara penyajian apa

pun juga (bisa berupa penyajian dalam suatu perkuliahan,

penyajian dalam buku, maupun penyajian melalui layar

komputer). Kategori proses kognitif memahami meliputi

menginterprestasikan, mencontohkan, mengklasifikasi,

merangkum, menduga, membandingkan, dan menjelaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

46

c. Menerapkan

Proses menerapkan adalah suatu permasalahan atau

persoalan merupakan jenis tugas dimana para siswa memang

belum pernah mengetahui prosedur apakah yang harus

digunakan, jadi para siswa harus menemukan prosedur yang

tepat untuk memecahkan proses kognitif, yaitu proses

melaksanakan dan proses mengimplementasikan. Kategori

proses kognitif menerapkan meliputi melaksanakan dan

mengimplementsikan.

d. Menganalisis

Proses menganalisis adalah usaha mengurai suatu materi

menjadi bagian-bagian penyusunannya dan menentukan

hubungan antara bagian-bagian tersebut dan hubungan antara

bagian-bagian tersebut dengan materi tersebut secara

keseluruhan. Kategori proses kognitif menganalisis meliputi

membeda, mengorganisasi, dan menghubungkan.

e. Mengevaluasi

Proses mengevaluasi diartikan sebagai tindakan membuat

suatu penilaian yang didasarkan pada kriteria dan standar

tertentu. Kriteria yang yang paling sering digunakan dalam

mengevaluasi adalah kualitas, efisiensi, dan konsistensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

47

Kategori proses kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa

dan mengkritik.

f. Mencipta

Proses mencipta adalah proses mengumpulkan sejumlah

elemen tertentu menjadi satu kesatuan yang koheren dan

fungsional. Kategori proses kognitif mencipta meliputi

memunculkan, merencanakan, dan menghasilkan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian terdahulu yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini

masih relevan untuk dilaksanakan terutama terkait dengan pengembangan

tes hasil belajar adalah sebagai berikut:

Pertama, peneliti pengembangan yang berjudul “Pengembangan

Materi Pembelajaran Bilangan Berdasarkan Pendidikan Matematika

Realistik untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar” oleh Diba Farah, dkk

(2009). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan materi pembelajaran

matematika pada materi bilangan yang berdasarkan PMR dalam bentuk

buku siswa yang valid, praktis, dan mempunyai potensial efek untuk siswa

kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

penelitian pengembangan yang terdiri dari analisis, desain, evaluasi dan

revisi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis dokumen,

wawancara, dan tes. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V C SD

Negeri 117 Palembang yang berjumlah 41 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

48

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sangat antusias

dan senang dalam belajar, siswa juga memberikan sikap positif terhadap

pembelajaran matematika yang dilihat dari komentar mereka, serta tes

kemampuan mereka yang menunjukkan hasil baik dengan rata-rata 79,79

dimana 34 orang siswa (82,93%) memperoleh nilai ≥66. Oleh karena itu,

prototype ketiga buku siswa yang peneliti desain menghasilkan materi

pembelajaran bilangan yang valid, praktis, dan mempunyai potensial efek

untuk siswa kelas V SD Negeri 117 Palembang dan dapat digunakan

sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran bilangan.

Kedua, peneliti pengembangan yang berjudul “Pengembangan

Media Travel Game untuk Pembelajaran Perkalian dan Pembagian

Bilangan Pecahan Matematika Sd Kelas V” oleh Indrawati Delia, dkk

(2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media travel game

sehingga diketahui: (1) kelayakan media travel game untuk pembelajaran

matematika kelas V SD materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan,

(2) keefektifan penerapan media travel game untuk pembelajaran

matematika kelas V SD materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and

Development (R&D) adaptasi Dick and Carey. Subjek pada penelitian ini

adalah siswa kelas V SD N Lempuyangan I Yogyakarta. Pengumpulan

data dilakukan dengan lembar validasi ahli, lembar komentar siswa,

lembar observasi guru, dan tes. Data dari instrumen dianalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

49

menggunakan analisis deskriptif skala lima dan analisis Uji T. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa media travelgame layak digunakan untuk

pembelajaran matematika kelas V SD materi perkalian dan pembagian

bilangan pecahan.

Hasil kelayakan media travel game oleh ahli materi, media, dan

praktisi mendapatkan penilaian “baik”. Hasil kelayakan media travel game

oleh siswa dalam tahap one to one evaluation mendapatkan penilaian

“baik”, tahap small group evaluation mendapatkan penilaian “baik”, dan

tahap field evaluation mendapatkan penilaian “baik sekali”. Media travel

game efektif digunakan untuk pembelajaran matematika kelas V SD

materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan perolehan hasil t

hitung = -9,764.

Ketiga, peneliti pengembangan yang berjudul “Pengembangan

Media Pembelajaran Papan Hitung Pembagian Pada Mata Pelajaran

Matematika Sekolah Dasar Kelas 2” oleh Suharmanto (2014). Penelitian

ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran papan hitung

pembagian kelas 2 sekolah dasar. Penelitian dilakukan berdasarkan fakta

dasar di lapangan diketahui bahwa pemahaman mengenai pembagian

masih rendah dan kurangnya media pembagian yang mendukung. Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian yang berlangsung dalam 3

tahapan. Subjek penelitian adalah siswa Sekolah Dasar Negeri Perumnas

Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta yang berjumlah 70 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

50

terdiri dari 10 siswa untuk tahap uji coba lapangan awal, dan 20 orang

pada uji coba lapangan utama dan 40 orang pada uji lapangan operasional.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang cara

penelitiannya dengan diberikannya sebuah angket penilaian kepada siswa

setelah penggunaan terhadap media papan hitung.

Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media

pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi kreteria baik dan

layak sehingga dapat diujicobakan kepada siswa kelas 2 sekolah dasar.

Berdasarkan hasil dari total sampel penelitian, 90% siswa menerima dan

merasakan manfaat terhadap media pembelajaran papan hitung

pembagian. Manfaat utama yang diperoleh siswa adalah papan hitung

pembagian mempermudah dan mempercepat proses berhitung pembagian.

Berdasarkan ketiga peneliti tersebut, dapat disimpulkan bahwa

peneliti yang dilakukan oleh peneliti berbeda dibandingkan dengan

peneliti terdahulu. Dalam peneliti di atas belum ada yang meneliti atau

mengembangkan produk tes hasil belajar matematika untuk kelas IV SD.

Maka peneliti mengambil judul penelitian Pengembangan Tes Hasil

Belajar Matematika Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Perkalian dan

Pembagian Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Literature Map dari

ketiga penelitian yang relevan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

51

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir

Tes hasil belajar merupakan alat ukur untuk mengetahui

kemampuan seseorang dalam menerima suatu pengalaman. Dibidang

pendidikan khususnya Sekolah Dasar, tes hasil belajar bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana siswa dalam memahami pelajaran yang selama

ini mereka terima. Adapun macamnya tes hasil belajar yaitu jenis objektif

dan uraian. Berdasarkan wawancara dengan guru SD, saat ini masih

banyak guru yang membuat tes hasil belajar tanpa memperhatikan

prosedur pembuatan tes yang baik. Masih banyak pula guru yang hanya

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Melakukan

Operasi Perkalian dan Pembagian untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

(2017)

“Pengembangan Media Travel Game untuk

Pembelajaran Perkalian dan Pembagian

Bilangan Pecahan Matematika Sd Kelas V”

oleh Indrawati Delia, dkk (2013).

“Pengembangan Materi

Pembelajaran Bilangan

Berdasarkan Pendidikan

Matematika Realistik untuk Siswa

Kelas V Sekolah Dasar” oleh Diba

Farah, dkk (2009).

“Pengembangan Media Pembelajaran Papan

Hitung PembagianPada Mata Pelajaran

Matematika Sekolah Dasar Kelas 2” oleh

Suharmanto (2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

52

mengutip soal yang tertera di buku paket saja. Tes yang baik dibuat

menurut prosedur yang telah ditentukan, yakni menilai Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar kemudian diturunkan menjadi

indikator, dan melalui indikator tersebut dibuatlah soal. Pembuatan tes

hendaknya juga harus memperhatikan proses dimensi kognitif siswa agar

tes tersebut menjadi alat ukur yang efektif.

Bentuk dari tes hasil belajar beraneka ragam bentuknya dan salah

satunya adalah pilihan ganda. Tes bentuk pilihan ganda adalah salah satu

jenis tes objektif dimana jawabannya harus dipilih dari beberapa

kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Tes bentuk pilihan ganda

mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya antara lain adalah

soal yang diujikan dapat mencakup sebagian besar materi, jawaban siswa

dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat, dan penilaiannya bersifat

objektif. Sedangkan kelemahannya antara lain adalah proses berpikir siswa

tidak dapat dilihat dengan nyata dan proses penyusunan soal

membutuhkan waktu yang sangat lama.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar KD melakukan operasi

perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV SD?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

53

2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar KD melakukan operasi perkalian

dan pembagian untuk siswa kelas IV SD berdasarkan penilaian ahli?

3. Bagaimana validitas tes hasil belajar KD melakukan operasi perkalian

dan pembagian untuk siswa kelas IV SD berdasarkan hasil uji coba

empiris?

4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar KD melakukan operasi

perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV SD berdasarkan hasil

uji coba empiris?

5. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar KD melakukan operasi

perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV SD berdasarkan hasil

uji coba empiris?

6. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar KD melakukan operasi

perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV SD berdasarkan hasil

uji coba empiris?

7. Bagaimana hasil analisis tes hasil belajar KD melakukan operasi

perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV SD berdasarkan hasil

uji coba empiris?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini membahas enam hal, yaitu jenis penelitian, setting penelitian,

prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan

teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian dan

pengembangan atau Research and Development (R&D). Sugiyono (2016:

297) mengatakan penelitian dan pengembangan (Research and

Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development

(R&D) adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk

memperbaiki praktik. Yang dimaksud dengan penelitian dan

pengembangan (Research and Development ) adalah rangkaian proses

atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru

atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat

dipertanggungjawabkan. (Trianto, 2010: 206).

Menurut Seel & Richey (dalam Setyosari, 2010: 195) penelitian

pengembangan sebagaimana diberikan dengan pengembangan

pembelajaran yang sederhana, didefinisikan sebagai kajian secara

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

56

sistematik untuk merancang, mengembangkan dan mengevaluasi program-

program, proses, dan hasil-hasil pembelajaran yang harus memenuhi

kriteria konsistensi dan keefektifan secara internal.

Berdasarkan pendapat-pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa penelitian dan pengembangan merupakan sebuah kajian atau

penelitian yang mengembangkan produk baru atau menyempurnakan

produk yang telah ada dengan disertai pertanggungjawaban. Produk yang

dikembangkan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar matematika

kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian yang dapat

digunakan untuk kelas IV Sekolah Dasar.

Pengertian penelitian pengembangan menurut Brog & Gall (dalam

Setyosari, 2010: 194) adalah suatu proses yang dipakai untuk

mengembangkan dan divalidasi produk pendidikan. Penelitian ini

mengikuti langkah-langkah secara siklus. Langkah-langkah dalam

penelitian dan pengembangan yaitu: (1) potensi dan masalah; (2)

pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain;

(6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian; (9) revisi

produk; dan (10) produksi masal. Langkah-langkah penelitian dan

pengembangan ditunjukkan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

57

3.1 Langkah-langkah Metode Research and Development (R & D ).

Penjelasan mengenai sepuluh langkah penelitian dan pengembangan

menurut Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2016: 298-311) adalah sebagai berikut.

1. Potensi masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah.

Potensi adalah sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai

tambahan. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan

yang terjadi. Masalah ini dapat diatasi melalui R&D dengan cara meneliti

sehingga dapat ditemukan suatu model, pola, atau sistem penanganan

terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah

tersebut. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi

bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan

kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

58

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan

berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk

perencanaan produk tertentu yang diharapkan pada mengatasi masalah

tersebut. Metode yang digunakan untuk penelitian tergantung

permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. Maka peneliti akan

membuat sistem kerja baru yang diharapkan dapat meningkatkan

produktivitas kerja. Sistem baru tersebut, adalah produk yang akan

dihasilkan oleh peneliti.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and

Development bermacam-macam. Desain produk harus diwujudkan dalam

gambar atau bagan sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk

menilai dan membuatnya. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah berupa

desain sistem yaitu Rancangan Sistem Kerja Baru. Penelitian ini nantinya

akan menghasilkan desain produk yang berupa tes hasil belajar siswa.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan

lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan

dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

59

berpengalaman untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat

diketahui kelemahan dan kekuatannya.

5. Revisi Desain

Desain produk nantinya akan divalidasi melalui diskusi dengan

pakar dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya.

Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara

memperbaiki desain. Kelemahan tersebut yang bertugas memperbaiki

desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk tahap awal dilakukan dengan simulasi

menggunaan sistem kerja tersebut. Selanjutnya diujicobakan pada

kelompok yang terbatas. Uji coba bertujuan untuk mendapatkan informasi

apakah sistem kerja yang baru lebih efektif dan efisien dibandingkan

sistem lama atau yang lain. Uji coba ini nantinya dilakukan di lapangan

pada subjek penelitian.

7. Revisi Produk

Setelah melakukan uji coba, maka desain produk yang peneliti buat

akan nampak kelemahannya saat digunakan. Kelemahan itu akan segera

diperbaiki agar dapat diproduksi masal, atau digunakan pada sistem kerja

yang lebih luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

60

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah dilakukan revisi terhadap produk berhasil, dan mungkin

ada revisi produk yang tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk

yang berupa sistem kerja baru atau uji coba produk tersebut diterapkan

dalam kondisi nyata untuk lingkungan yang lebih luas.

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan, apabila dalam pemakaian kondisi

nyata terdapat kekurangan dan kelemahan saat digunakan di lapangan.

Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada, maka digunakannya

revisi produk saat penyempurnaan dan pembuatan produk baru lagi.

10. Produksi Masal

Hasil dari revisi terakhir adalah tahapan di mana produk yang telah

jadi dan sempurna. Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk

yang telah diuji coba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian ini

meliputi tempat, waktu, subjek, dan objek.

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Jetis Bantul yang beralamat

di Jalan Imogiri Barat Km.11, Kertan, Sumberagung, Jetis, Bantul,

Yogyakarta. Telp. 02742810160.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

61

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama sembilan bulan, terhitung dari

bulan Juni 2016 sampai Maret 2017.

3. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Jetis tahun

pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari tiga kelas paralel yaitu kelas A

sampai C. Peneliti mengambil dua kelas yaitu kelas IV A terdiri 33

siswa dan kelas B terdiri dari 33 siswa. Sehingga total subjek dalam

penelitian ini adalah 66 siswa.

4. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar

matematika Kompetensi Dasar melakukan operasi perkalian dan

pembagian untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

C. Prosedur Pengembangan

Peneliti memodifikasikan langkah-langkah penelitian dan

pengembangan dari Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012: 298) untuk

membuat sebuah pengembangan tes hasil belajar. Langkah-langkah

penelitian dan pengembangan tersebut dimodifikasi hingga tahap ketujuh

dikarenakan peneliti memiliki keterbatasan waktu untuk mengembangkan

produk. Dari ketujuh tahapan tersebut yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

62

(6) uji coba produk, dan (7) revisi produk. Bagan pengembangan tes hasil

belajar dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini:

Gambar 3.2 Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

63

Berikut ini adalah penjabaran dari tujuh langkah penelitian dan

pengembangan yang akan dilakukan peneliti:

1. Potensi Dan Masalah

Potensi dan Masalah merupakan tahapan awal dari penelitian yang

menggunakan metode Research and Development. Dipenelitian ini,

masalah yang ditemukan peneliti dengan melakukan analisis

kebutuhan kepada guru kelas IV di SD Negeri Bantulan. Analisis

kebutuhan tersebut berupa wawancara yang dilakukan kepada guru.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui kebutuhan guru terkait

dengan adanya contoh tes hasil belajar yang sudah diuji dan diketahui

kualitasnya. Potensi dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar yang

akan dikembangkan oleh peneliti.

2. Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara kepada

guru kelas IV di SD Negeri Bantulan. Peneliti juga mengumpulkan

data menggunakan lembar kuesioner untuk menguji kelayakan desain

produk tes hasil belajar. Selain itu, data akan diperoleh melalui hasil

tes uji coba desain produk yang diberikan kepada siswa kelas IV SD

Negeri Jetis.

3. Desain Produk

Penyusunan tes hasil belajar diawali dengan menentukan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar atau SK-KD pada mata pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

64

matematika kelas IV SD semester ganjil. Selanjutnya peneliti membuat

indikator berdasarkan SK-KD tersebut kemudian membuat kisi-kisi

soal yang sesuai dengan indikator yang telah dibuat. Soal dibuat

sebanyak 60 butir dengan menggunakan dimensi proses kognitif

(mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, dan

mencipta). Dalam pembuatan soal ini peneliti juga memperhatikan

karakteristik butir soal (tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis

pengecoh). Tes hasil belajar dibuat oleh peneliti ini sesuai dengan

kebutuhannya yang ada di lapangan.

4. Validasi Desain

Validasi desain produk ini menggunakan validitas isi melalui

validasi ahli guru (expert judgement). Validasi ini bertujuan untuk

memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang

dikembangkan oleh peneliti. Produk yang telah divalidasi kemudian

akan dianalisis oleh peneliti berdasarkan kritik dan saran yang telah

diberikan oleh para ahli.

5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah desain produk tes hasil belajar

divalidasi oleh ahli. Validasi tersebut akan tampak kelemahan dari

produk yang dikembangkan oleh peneliti. Oleh karena itu, kelemahan

tersebut sebisa mungkin dikurangi dengan cara merevisi sesuai dengan

kritik dan saran dari para ahli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

65

6. Uji Coba Produk

Sebelum melakukan uji coba produk, desain produk yang sudah

direvisi dari para ahli kemudian dibagi menjadi 2 tipe soal, yaitu tipe

soal A dan tipe soal B. Pembagian dilakukan dengan cara membagi

sama rata sesuai dengan indikator dan jumlah butir soal yang dibuat.

Setelah produk tes hasil belajar selesai disusun dan siap, maka tahapan

selanjutnya adalah uji coba produk lapangan terbatas pada sampel

siswa kelas IV di SD N Jetis. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui

kualitas dari produk tes hasil belajar yang dibuat oleh peneliti. Pada

saat kegiatan uji coba produk, peneliti akan membagikan dua tipe soal

kepada seluruh peserta tes.

7. Revisi Produk

Sebelum dilakukan revisi, peneliti akan melakukan analisis

validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal (daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh) terlebih dahulu. Revisi produk tes

hasil belajar pada penelitian ini dilakukan dengan mengambil soal

terbaik dari 60 soal yang sudah diujicobakan. Soal terbaik ditentukan

berdasarkan validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal yang

sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Tahapan

ketujuh ini merupakan revisi terakhir sebelum menghasilkan bentuk

soal yang diakui keefektifannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

66

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik di sini menggunakan dua teknik pengumpulan data. Kedua

teknik tersebut adalah tes dan non-tes. Kedua teknik ini pengumpulan data

akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Tes

Brown (2015: 93) menjelaskan bahwa pada prinsipnya suatu tes

merupakan suatu prosedur sistematis untuk mengukur sampel tingkah

laku seseorang. Namun perlu disadari bahwa tiap-tiap aspek dalam

tingkah laku yang akan diukur sangat luas, sedangkan tes terbatas

pada butir-butir yang dapat dirangkai untuk itu. Daien (1984: 25)

suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk

memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan

tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.

Nurkancana dan Sumartana (1983: 39) mengatakan tes adalah

suatu cara untuk melakukan penilaian yang terbentuk tugas-tugas yang

harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilai dan

prestasi siswa tersebut yang dapat dibandingkan dengan yang dicapai

kawan-kawannya atau nilai standar yang ditetapkan. Bentuk tes

mengacu pada pengertian bentuk-bentuk pertanyaan, tugas, atau

latihan yang harus dikerjakan oleh siswa. Secara garis besar, dapat

dibedakan dua macam bentuk tes, yaitu tes subjektif dan tes objektif.

Tes subjektif disebut juga tes essai adalah suatu bentuk pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

67

pertanyaan yang menuntut jawaban siswa dalam bentuk uraian dengan

mempergunakan bahasa sendiri. Sedangkan tes objektif di sini juga

disebut sebagai tes jawaban singkat (short answer test). Sesuai dengan

namanya, tes jawaban singkat menurut siswa hanya dengan

memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan memilih kode-

kode tertentu yang mewakili alternatif-alternatif jawaban yang telah

disediakan.

Jadi tes terdiri dari dua macam yaitu tes subjektif dan tes objektif.

Tes subjektif disebut juga sebagai tes essai sedangkan tes objektif

adalah tes jawaban singkat.

2. Non-Tes

Ada tipe instrumen/ inventori yang dapat digunakan untuk semua

komponen dalam bidang pendidikan, tetapi ada yang tepat digunakan

untuk komponen tertentu saja, sesuai dengan tujuan yang dirumuskan.

Adapun tipe-tipe inventori yang banyak digunakan untuk menilai

masing-masing komponen pendidikan adalah:

a. Kuesioner

Kuesioner menurut Yusuf (2015: 103) merupakan suatu

rangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan objek yang

dinilai, dengan maksud untuk mendapatkan data/ informasi.

Melalui kuesioner (sering juga disebut dengan angket) dapat

dikumpulkan: (a) informasi yang relevan sesuai dengan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

68

asesmen, dan (b) informasi yang valid dan reliabel. Menurut

Arikunto (1984: 20) merupakan sebuah daftar pertanyaan yang

harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). Widoyoko

(2015: 33), angket atau kuesioner merupakan metode

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa kuesioner merupakan rangkaian pertanyaan dan

pernyataan yang harus diisi oleh responden.

b. Wawancara

Wawancara (Interview) menurut Arikunto (1984: 23) adalah

metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari

responden dengan jalan tanya-jawab sepihak. Dikatakan sepihak

karena dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan

sama sekali untuk menjatuhkan pertanyaan. Pertanyaannya hanya

diajukan oleh subjek evaluasi. Sedangkan wawancara menurut

Yusuf (2015: 108) wawancara adalah proses interaksi antara

pewawancara (interviewer) dan yang diwawancarai (interviewee)

secara langsung; atau dapat juga dikatakan sebagai proses

percakapan tatap muka antara interviewer dan interviewee di mana

pewawancara bertanya tentang suatu aspek yang dinilai dan telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

69

dirancang sebelumnya. Menurut Widoyoko (2015: 40), wawancara

merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara

pewawancara (interviewer) dengan responden atau orang yang

diwawancara (interview) dengan tujuan untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan peneliti.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa wawancara merupakan metode atau cara proses interaksi

antara pewawancara (interviewer) dan yang diwawancarai

(interview) secara langsung proses tanya jawab atau dialog secara

lisan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2016: 102). Secara

spesifikasi semua fenomena ini disebut variabel penelitian.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif ini berupa hasil dari wawancara guru kelas IV SD.

Wawancara dilakukan dalam oleh peneliti dengan tujuan untuk

memperoleh sebuah informasi tentang kebutuhan guru dalam membuat

soal matematika SD kelas IV. Berikut pedoman wawancara analisis

kebutuhan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

70

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara Analiss Kebutuhan

Pengembangan Tes Hasil Belajar

No Kisi-kisi wawancara

1 Apakah Bapak/ Ibu dalam 1 semester, tes diadakan berapa

kali?

2 Soal apa yang pernah Bapak/ Ibu buat? (soal UTS/ UAS/

Ulangan harian)

3 Apakah Bapak/ Ibu mengalami kendala dalam pembuatan

soal?

4 Apakah Bapak/ Ibu mengetahui konstruksi tes yang baik?

5 Bagaimana langkah-langkah pembuatan soal yang

Bapak/Ibu lakukan?

6 Dalam membuat soal tersebut, apakah Bapak/ Ibu

memperhatikan karakteristik butir soal ?

7 Bagaimana tingkat kesukaran soal yang telah Bapak /Ibu

buat ?(taksonomi bloom)

8 Bagaimana cara menguji validitas dan reabilitas soal

sebelum diujikan kepada siswa?

9 Apakah Bapak/ Ibu memerlukan prototype bentuk tes yang

sudah dikatakan “baik” ?

10 Materi apa yang Bapak/ Ibu perlukan saat ini ?

2. Data Kuantitatif

a. Kuesioner

Kuesioner pada validitas ahli yang memuat 15 pertanyaan

dan menggunakan empat skala yaitu 1, 2, 3, 4. Kuesioner ini

diberikan kepada empat validator. Berikut ini kisi-kisi kuesioner

untuk validasi para ahli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

71

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner

No Indikator Keterangan No

item

1

Kesesuaian

Soal dengan

Materi

Setiap butir soal sesuai dengan

SK, KD 1

Setiap butir soal sesuai dengan

indikator. 2

Kesesuaian setiap butir soal

dengan materi. 3

2

Bentuk Soal

Instruksi soal jelas dan mudah

dipahami. 4

Kalimat pokok dalam setiap

butir soal menghindari

penggunaan bentuk negatif.

5

Penyusunan kalimat soal sudah

menggunakan susunan kalimat

yang benar dan sesuai EYD.

6

Kalimat soal menghindari

pengulangan kata. 7

Soal disajikan secara sistematis,

runtut, dan alur logika berpikir

sudah sesuai dengan urutan sub

materi yang disampaikan.

8

Tingkat kesukaran soal sesuai

dengan perkembangan siswa. 9

Pada setiap soal ada satu

jawaban yang benar atau paling

benar.

10

Penyusunan alternatif jawaban

berdasarkan urutan besarnya

angka dan alphabet.

11

Setiap option jawaban panjang

pendeknya sama atau seragam. 12

3

Penggunaan

Bahasa

Pengecoh dalam alternatif

jawaban tidak terlalu tampak. 13

Pilihan jawaban tidak

memungkinkan siswa untuk

menebak langsung.

14

Waktu yang ditetapkan untuk

mengerjakan soal sesuai dengan

jumlah soal pilihan ganda.

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

72

b. Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam uji coba lapangan

terbatas berupa tes hasil belajar matematika kompetensi dasar

melakukan operasi perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV

SD. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui pada setiap butir

soal. Berikut ini adalah kisi-kisi soal tes hasil belajar.

Tabel 3.3 Indikator Soal Tes

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Nomor

Soal

1. Memahami

dan

menggunakan

sifat-sifat operasi hitung

bilangan

dalam

pemecahan

masalah

1.3 Melakukan

operasi

perkalian

dan pembagian

1.3.1 Memahami konsep

operasi perkalian dalam

pemecahan masalah

1,2,3,4

1.3.2 Menjelaskan konsep

perkalian 5,6,7,8

1.3.3 Memahami operasi

hitung perkalian dalam

pemecahan masalah

9,10,11 ,12,13,

14,15

1.3.4 Menjelaskan operasi

hitung pembagian

16,17,1 8,19,20

, 21,22,

1.3.5 Melakukan operasi

hitung pembagian 23,24, 25,26

1.3.6 Membuktikan

operasi hitung

pembagian

27,28,2 9,30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

73

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh akan dianalisis secara

kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara

serta masukan maupun saran dari validator produk tes hasil belajar.

Sedangkan data kuantitatif dalam penelitian ini berupa validasi produk

oleh ahli, dan hasil analisis dari butir soal.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif berasal dari analisis kebutuhan berupa wawancara

terhadap guru kelas IV. Data kualitatif juga diperoleh hasil validasi

produk berupa komentar maupun saran yang dikemukakan oleh empat

validator ahli dan satu guru kelas IV SD. Data dianalisis dengan cara

membuat kesimpulan dari hasil wawancara. Data kualitatif ini

gunakan sebagai acuan untuk memperbaiki mengenai kekurangan dari

produk.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan dari tes hasil

belajar. Data kuantitatif berupa skor penilaian dari empat validator

ahli. Hasil data kuantitatif juga diperoleh dari analisis butir soal yang

mencakup validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan

pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

74

a. Hasil Validator Ahli

Data kuantitatif berupa angket yang nantinya akan

disajikan berbentuk skor dari penilaian pengembangan tes hasil

belajar. Tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh para ahli yang

nantinya akan dihitung hasil keseluruhan dan dicari skor rata-rata

dari penilaian para ahli tersebut. Skor yang sudah didapat

selanjutnya dirata-rata ke dalam data kuantitatif dengan acuan

Widoyoko (2015: 69) sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kualifikasi skor validator ahli

Interval skor

pencapaian

Kategori

3,25 < M ≤4,00 Sangat Baik

2,50 < M ≤3,25 Baik

1,75 < M ≤2,50 Kurang Baik

0,00 < M ≤1,75 TidakBaik

Keterangan :

M = rata-rata skor pada setiap yang dinilai.

b. Analisis Butir Soal

Data kuantitatif uji coba produk tes hasil belajar

selanjutnya akan diolah menggunakan aplikasi TAP. Seterusnya

akan dilakukan analisis validasi, reliabilitas soal serta daya beda,

tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

75

1. Validitas

Azwar (2016: 40) menyatakan bahwa validitas

mengacu pada aspek ketepatan dan kecermatan hasil

pengukuran. Pengukuran itu sendiri dilakukan untuk

mengetahui seberapa banyak (dalam arti kuantitatif) suatu

aspek psikologis terdapat dalam diri seseorang, yang

dinyatakan oleh nilai pada instrumen pengukur yang

bersangkutan. Tes yang dapat dianggap valid ialah tes yang

mampu mengacu pada aspek ketepatan dan kecermatan hasil

pengukuran. (Arikunto, 1986: 70). Rumus mencari korelasi

biserial adalah sebagai berikut:

rpbi =

Keterangan:

rpbi = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item

yang dicari validitasnya.

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

(p = )

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 - p)

Analisis validitas pada penelitian ini dapat dilihat dari

koefisien validitas, pada hasil TAP dilihat dari hasil point biserial.

Soal yang dinyatakan valid jika besar rhitung melapai besarnya rtabel..

besar rhitung dari hasil uji validitas menggunakan program TAP akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

76

dibandingkan dengan besar rtabel taraf signifikan 5% yang sesuai

dengan jumlah peserta didik.

Sugiyono (2010: 258), mengemukakan bahwa untuk jumlah

siswa sebanyak 33 siswa yaitu 0,344. Jika point biserial lebih besar

dari 0,344 maka butir soal tersebut valid. rtabel product moment

dapat dilihat pada lampiran 15. Hasil penghitungan di atas

digunakan peneliti dalam menghitung hasil uji validitas tersebut..

Berdasarkan Masidjo (1995: 243) interpretasi validitas

dibagi menjadi 5yaitu:

Tabel. 3.5 KriteriaValiditas

Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91 –1,00 Sangat Tinggi 0,71 –0,90 Tinggi 0,41 –0,70 Cukup 0,21-0,40 Rendah

negatif –0,20 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

77

Hasil validitas yang dianalisis menggunakan teknik point

bisserial pada program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.3 Hasil validitas pada program TAP

2. Reliabilitas

` Arikunto (2013: 100), menjelaskan bahwa reliabilitas tes

berhubungan dengan masalah kepercayaan jika tes tersebut

dapat diberikan hasil yang tepat. Dalam penelitian ini, uji

reliabilitas yang digunakan peneliti adalah dengan metode

belah dua atau Split-half Method dengan cara membelah atas

item genap dan item ganjil atau belahan ganjil genap. Langkah

pertama menggunakan rumus product moment dengan angka

kasar adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

78

rxy =

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan.

Langkah kedua menggunakan formula Spearman-

Brown sebagai berikut :

r11 =

Keterangan :

r11 = Korelasi reliabilitas yang

sudah disesuaikan

= Korelasi antara skor-skor pada setiap

belahan tes

Berdasarkan pendapat Masidjo (1995: 209)

interpretasi reliabilitas dibagi menjadi 5 yaitu:.

Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Peneliti menetapkan item yang lolos yaitu item yang

mencapai minimum r= 0,41 atau dalam kategori cukup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

79

Hasil analisis reliabilitas pada TAP dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 3.4 Hasil uji reliabilitas pada program TAP

3. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal

dapat membedakan antara siswa yang telah menguasai materi

yang ditanyakan dan siswa yang belum menguasai materi yang

diujikan. (Kusaeri dan Suprananto, 2012: 175). Daya pembeda

dalam suatu tes bertujuan untuk membedakan siswa yang

pandai dengan siswa yang kurang pandai. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan indeks daya pembeda menurut Kusaeri

dan Suprananto (2012: 176) dengan perhitungan sebagai

berikut:

Keterangan :

D = indeks daya pembeda soal (Indeks Diskriminasi)

BA = jumlah jawaban benar pada kelompok atas

BB = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah

N = jumlah peserta tes

DP =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

80

Arikunto (2012: 232) menjelaskan klasifikasi daya

pembeda sebagai berikut:

Tabel 3.7 Kriteria Daya Pembeda

No. Rentan Nilai Kategori 1 0,00 –0,20 Jelek 2 0,21 –0,40 Cukup 3 0,41 –0,70 Baik 4 0,71 –1,00 BaikSekali

Berdasarkan kriteria daya pembeda di atas, peneliti

menggunakan kriteria baik (0,41-0,70) dan kriteria baik sekali

(0,71- 1,00) untuk menyatakan soal tersebut dikatakan dapat

membedakan siswa kelompok atas dengan siswa kelompok

bawah.

Daya pembeda pada analisis program TAP dapat dilihat

dalam gambar berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

81

Gambar 3.4 hasil uji daya pembeda pada program TAP

4. Tingkat Kesukaran

Arikunto (2012: 222) soal yang baik adalah soal yang

tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu

mudah akan membuat siswa tidak berusaha untuk

memecahkan soal tersebut. Soal yang terlalu sulit akan

menyebabkan siswa menjadi tidak berminat dalam

menyelesaikan soal tersebut.

Bilangan yang menunjukkan sulit dan mudahnya suatu

soal disebut dengan indeks kesukaran (difficulty index).

Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0.

Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

82

yang dibuat terlalu sukar, sedangkan indeks 1,0 menunjukkan

bahwa soal yang dibuat terlalu mudah. (Arikunto, 2012: 223).

0, 0 1, 0

Sukar Mudah

Rumus mencari tingkat kesukaran menurut Arikunto (2012: 223)

adalah sebagai berikut:

Keterangan :

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Arikunto (2012: 225), secara umum indeks kesukaran

diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran

No. Rentan Nilai Kategori 1 0,00 -0,30 Sukar

2 0,31 -0,70 Sedang 3 0,71 -1,00 Mudah

Tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.3

melakukan operasi perkalian dan pembagian menggunakan

proporsi jumlah soal menurut Widoyoko (2014: 165) yang

menyatakan bahwa tingkat kesukaran yang baik pada suatu tes

adalah 25% “mudah”, 50% “sedang”, dan 25% “sukar”. Tingkat

kesukaran pada tes hasil belajar yang dibuat ini diharapkan sesuai

P =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

83

dengan kurva normal yaitu25%“ mudah”, 50%“sedang”, dan 25%

“sukar”.

Hasil analisis tingkat kesukaran pada program TAP dapat

dilihat dalam gambar berikut:

Gambar 3.5 Hasil tingkat kesukaran pada program TAP

5. Pengecoh

Arikunto (2012: 234) berpendapat bahwa distraktor

dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh

paling sedikit dipilih 5% dari pengikut tes. Pengecoh pada tes

hasil belajar yang diharapkan oleh peneliti ialah pengecoh

yang dapat berfungsi semua dengan baik. Jika ada pengecoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

84

yang tidak berfungsi maka peneliti akan melakukan revisi pada

pengecoh yang tidak berfungsi.

Peneliti menyimpulkan bahwa suatu pengecoh dapat

dikatakan berfungsi dengan baik apabila dipilih oleh

setidaknya 5% dari peserta tes yang berasal dari kelompok

siswa yang belum memahami materi. Skor 5% ini jika diubah

ke dalam bentuk desimal, maka skornya adalah 0,05.

Rumus menghitung indeks pengecoh adalah sebagai

berikut:

Keterangan :

PPJ = penyebaran jawaban untuk pilihan jawaban tertentu

JPJ = banyak siswa yang memilih pilihan jawaban tertentu

n = banyak siswa (Zulaiha, 2008: 21)

Pada penelitian ini peneliti menggunakan skor 5% atau 0,0

untuk menentukan batas minimal kriteria pengecoh yang baik.

Adapun hasil analisis pengecoh pada program TAP dapat

dilihat pada gambar berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

85

Gambar 3.6 Hasil analisis pengecoh pada program TAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV peneliti membahas hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan sebagai

berikut.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini berisi tentang hasil dari langkah-langkah pengembangan

tes hasil belajar dan kualitas tes yang telah dilakukan.

1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan

Pengembangan tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan

operasi perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV sekolah dasar

dikembangkan berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan

Brog and Gall. Langkah-langkah pengembangan ini meliputi tujuan

langkah yang dijabarkan di bawah ini:

a. Potensi dan Masalah

Masalah yang ditemukan oleh peneliti dengan cara melakukan

analisis kebutuhan yang berupa wawancara kepada guru kelas IV SD

Negeri Bantulan pada tanggal 20 Juni 2016. Hasil wawancara

menunjukkan bahwa terdapat potensi untuk mengembangkan tes hasil

belajar matematika. Dalam wawancara terdapat 10 butir pertanyaan

yang dijawab oleh responden. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti

terkait mengenai pembuatan tes hasil belajar matematika yang telah

dilakukan oleh guru selama ini. Hasil wawancara ini menunjukkan

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

87

bahwa guru membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi

kepada siswanya.

Guru membuat soal sendiri secara terencana tetapi belum memuat

dimensi kognitif mulai dari mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, menilai, dan mencipta. Guru membuat soal hanya

sampai tingkat 3 dari dimensi kognitif yaitu menerapkan. Pada saat

membuat soal, guru tidak membuat kisi-kisi soal terlebih dahulu tetapi

guru membuat soal lalu menyusun kisi-kisi. Guru kesulitan dalam

membuat tes hasil belajar yang baik, memiliki keterbatasan waktu, dan

terdesak berbagai pekerjaan sehingga terkadang guru hanya

mengambil soal dari bank soal maupun dari berbagai buku yang

dimiliki guru. Ketika membuat soal guru tidak melakukan uji validitas

dan reliabilitas serta menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran,

dan pengecoh. Guru membutuhkan soal matematika untuk evaluasi

pembelajaran yang sudah valid, reliabel, mempunyai daya beda,

pengecoh, dan indeks kesukaran.

b. Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara

kepada guru kelas IV SD Negeri Bantulan. Peneliti juga

mengumpulkan data menggunakan lembar kuesioner untuk menguji

kelayakan desain produk tes hasil belajar. Selain itu, data diperoleh

melalui hasil tes uji coba yang diberikan kepada siswa kelas IV SD N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

88

Jetis. Tes tersebut dibagi menjadi dua tipe yaitu soal tipe A dan soal

tipe B.

c. Desain Produk

Peneliti membuat desain produk diawali dengan menentukan SK-

KD matematika kelas IV SD. Langkah selanjutnya peneliti menyusun

indikator yang mengacu pada tingkat taksonomi bloom. Peneliti di sini

juga membuat tingkatan kesulitan pada soal yaitu mudah, sedang, dan

sulit dengan presentase 25%, 50%, dan 25%. Setelah menyusun

indikator, peneliti merumuskan soal sebanyak 60 butir soal yang dibagi

menjadi dua tipe yaitu soal tipe A dan soal tipe B.

d. Validasi Desain

Validasi desain yang sudah dibuat peneliti selanjutnya divalidasi

oleh empat guru kelas I V SD dengan expert judgement untuk menilai

kelayakan desain produk tersebut. Peneliti memberikan lembar

kuesioner penilaian produk tentang aspek matematika, aspek bahasa

Indonesia dan aspek evaluasi pembelajaran. Berikut hasil kuesioner

dari hasil rekapitulasi penilai dari validator:

Tabel 4.1 Rekapitulasi PenilaianValidator

No Validasi Hasil Skor

1 Guru Kelas IV SD N Gadingharjo I 3,60

2 Guru Kelas IVA SD N Jetis 2,93

3 Guru Kelas IV SD N Kaligondang 3,60

4 Guru Kelas IVB SD N Jetis 3,20

Rata-rata 3,33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

89

Berdasarkan BAB III pada (tabel 3.4 halaman 76) menunjukkan

bahwa hasil skor validasi yang diperoleh termasuk dalam kategori

“sangat baik” yaitu interval skor 3,25 < M ≤ 4,00. Kualifikasi Baik (B)

dan Kurang Baik (KB) memperbaiki sesuai saran para ahli, peneliti tidak

memperbaiki soal dalam kualifikasi Sangat Baik (SB) dan peneliti

mengganti soal yang masuk dalam kualifikasi Tidak Baik (TB) menurut

komentar dan saran para ahli.

e. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi desain berdasarkan saran dan komentar

hasil validasi oleh keempat guru.

Tabel 4.2 Saran Validator dan Revisi Desain

Validasi Saran Revisi

Guru Kelas IV SD

N Gadingharjo I

Memperbaiki soal yang

terlalu mudah.

Memperbaiki soal yang

terlalu mudah agar soal

lebih sulit sesuai

dengan kelasnya .

Guru Kelas IVA

SD N Jetis

Memperbaiki struktur

penulisan kalimat

efektif.

Memperbaiki struktur

penulisan kalimat

efektif.

Guru Kelas IV SD

N Kaligondang

Memperbaiki ketelitian

dalam penulisan angka

maupun kalimat

matematikanya.

Memperbaiki ketelitian

dalam penulisan angka

maupun kalimat

matematikanya.

Guru Kelas IVB

SD N Jetis

Memperbaiki beberapa instruksi soal sesuai saran guru.

Memperbaiki beberapa instruksi soal sesuai saran guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

90

f. Uji Coba Produk

Peneliti melakukan penelitian di kelas IV SD Negeri Jetis.

Penelitian dilakukan pada tanggal 16 dan 17 November 2016. Jumlah

siswa yang mengikuti tes uji coba produk ini terdiri dari siswa kelas A

dan B adalah 66 orang. Siswa yang berjumlah 66 tersebut terbagi ke

dalam dua kelas yaitu kelas IV A dan kelas I V B. Tes hasil belajar

dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe soal A dan tipe soal B yang dibagi

dengan cara membagi sama rata sesuai dengan indikator dan jumlah

butir soal. Masing-masing tipe berjumlah 30 butir soal. Soal dibagikan

dengan urutan A-B A-B sesuai dengan tempat duduk siswa. Soal tipe

A dibagikan kepada 33 siswa dan soal tipe B juga dibagikan kepada 33

siswa.

Peneliti memberikan dua tipe soal kepada masing-masing kelas.

Jadi pada kelas IV A, setengah dari jumlah siswa mendapatkan soal

tipe A dan setengahnya lagi mendapat soal tipe B hal yang sama juga

dilakukan di kelas IV B. Hasil uji coba produk tes hasil belajar

kemudian dianalisis menggunakan progam TAP (Test Analysis

Program).

g. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan setelah melakukan uji coba produk

menggunakan program TAP (Test Analysis Program). Agar diketahui

validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh.

Revisi produk dilakukan pada pengecoh yang tidak berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

91

Selanjutnya peneliti melakukan revisi pada pengecoh-pengecoh yang

tidak berfungsi dengan baik. Daftar pengecoh yang tidak berfungsi dan

perlu perbaikan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Daftar pengecoh yang tidak berfungsi

Tipe Soal Nomor Soal Pengecoh yang Tidak

Berfungsi

A 4 Option D

6 OptionA Option D

18 Option C

19 Option A Option B

20 Option A Option B

23 Option B

28 Option D

30 Option A

B 6 Option D

11 Option B Option D

12 Option D

13 Option D

14 Option B

17 Option B

18 Option D

19 Option A

21 Option C

23 Option D

25 Option A

29 Option A

30 Option B

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

Kualitas tes hasil belajar dilihat melalui proses analisis data uji coba

produk pada program TAP. Kualitas tes meliputi validitas, reliabilitas,

tingkat kesukaran, daya pembeda, dan analisis pengecoh. Berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

92

merupakan data hasil pengelolaan dengan menggunakan program TAP

untuk soal tipe A dan tipe B.

a. Hasil Uji Validitas

Berikut adalah penjabaran hasil dari analisis uji validitas soal tipe A

dan tipe B.

Tabel 4.4 Hasil Validitas Soal Tipe A

Item Point Biserial

Item 1 0,10

Item 2 0,12

Item 3 0,22

Item 4 0,62

Item 5 0,31

Item 6 0,54

Item 7 0,47

Item 8 0,40

Item 9 0,45

Item 10 0,62

Item 11 0,56

Item 12 0,34

Item 13 0,69

Item 14 0,81

Item 15 0,67

Item 16 0,36

Item 17 0,18

Item 18 0,59

Item 19 0,44

Item 20 0,58

Item 21 0,43

Item 22 0,58

Item 23 0,56

Item 24 0,57

Item 25 0,40

Item 26 0,66

Item 27 0,42

Item 28 0,66

Item 29 0,41

Item 30 0,64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

93

Keterangan:

Point Biserial = Hasil Analisis validitas pada program TAP

Tabel 4.5 Hasil Validitas Soal Tipe B

Item Point Biserial

Item 1 0,20

Item 2 0,53

Item 3 0,35

Item 4 0,50

Item 5 0,41

Item 6 0,54

Item 7 0,38

Item 8 0,40

Item 9 0,33

Item 10 0,37

Item 11 0,56

Item 12 0,57

Item 13 0,53

Item 14 0,50

Item 15 0,18

Item 16 0,37

Item 17 0,72

Item 18 0,63

Item 19 0,63

Item 20 0,40

Item 21 0,58

Item 22 0,79

Item 23 0,50

Item 24 0,47

Item 25 0,50

Item 26 0,75

Item 27 0,67

Item 28 0,70

Item 29 0,42

Item 30 0,56

Keterangan:

Point Biserial = Hasil Analisis validitas pada program TAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

94

Hasil validitas pada soal tipe A dan tipe B di Bab III, hasil taraf

signifikan 5% untuk jumlah 33 siswa yaitu 0,344. Jika lebih besar dari

0,344 maka butir soal tersebut valid dapat dilihat pada (tabel 3.5

halaman 78).

b. Hasil Uji Reliabilitas

Berikut ini merupakan hasil analisis uji reliabilitas pada soal tipe

A dan tipe B berdasarkan analisis menggunakan software TAP version

14.7.4.

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Tipe A dan Tipe B

Reliabilitas Tipe Soal A Tipe Soal B

Split-Half (Odd/Even) Reliability 0,762 0,752

With Spearman-Brown 0,865 0,859

Dari data tabel di atas, dapat diketahui bahwa tipe soal A dan tipe

soal B menggunakan reliabilitas Spearman-Brown. Hasil dari

reliabilitas soal tipe A adalah 0,865, sedangkan reliabilitas soal tipe B

adalah 0,859. Instrumen pilihan ganda sudah diuji reliabilitasnya

dengan memperoleh hasil uji reliabilitas soal tipe A dan tipe B

termasuk dalam kategori “Tinggi” karena pada rentang skor 0,71 –

0,90 dapat dilihat pada (tabel 3.6 halaman 79).

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Hasil analisis uji daya beda terdiri dari daya pembeda soal tipe A

dan daya pembeda soal tipe B dengan menggunakan TAP (Test

Analysis Program) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

95

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A

Item Discrimination

Index

Item 1 0,00

Item 2 0,10

Item 3 0,30

Item 4 0,50

Item 5 0,30

Item 6 0,60

Item 7 0,60

Item 8 0,40

Item 9 0,30

Item 10 0,70

Item 11 0,70

Item 12 0,10

Item 13 0,50

Item 14 0,80

Item 15 0,40

Item 16 0,30

Item 17 0,20

Item 18 0,50

Item 19 0,50

Item 20 0,60

Item 21 0,50

Item 22 0,60

Item 23 0,60

Item 24 0,40

Item 25 0,30

Item 26 0,70

Item 27 0,30

Item 28 0,50

Item 29 0,20

Item 30 0,50

Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B

Item Discrimination

Index

Item 1 0,11

Item 2 0,33

Item 3 0,33

Item 4 0,33

Item 5 0,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

96

Item 6 0,56

Item 7 0,56

Item 8 0,24

Item 9 0,24

Item 10 0,24

Item 11 0,56

Item 12 0,56

Item 13 0,67

Item 14 0,44

Item 15 0,24

Item 16 0,26

Item 17 0,67

Item 18 0,67

Item 19 0,56

Item 20 0,35

Item 21 0,57

Item 22 0,67

Item 23 0,56

Item 24 0,35

Item 25 0,56

Item 26 0,89

Item 27 0,89

Item 28 0,89

Item 29 0,44

Item 30 0,46

Discrimination Index merupakan angka yang menunjukkan

besarnya daya pembeda setiap butir soal. Kategori daya pembeda pada

soal tipe A dan tipe B di atas, dapat dilihat pada (tabel 3.7 halaman

81).

d. Hasil Tingkat Kesukaran

Berikut hasil uji tingkat kesukaran pada tipe soal A dan tipe sola B

menggunakan software TAP version 14.7.4, peneliti mendapatkan

hasil sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

97

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

Item Item

Difficulty

Item 1 0,24

Item 2 0,94

Item 3 0,88

Item 4 0,82

Item 5 0,85

Item 6 0,73

Item 7 0,67

Item 8 0,73

Item 9 0,79

Item 10 0,79

Item 11 0,73

Item 12 0,91

Item 13 0,85

Item 14 0,73

Item 15 0,88

Item 16 0,52

Item 17 0,94

Item 18 0,82

Item 19 0,82

Item 20 0,79

Item 21 0,70

Item 22 0,67

Item 23 0,67

Item 24 0,85

Item 25 0,88

Item 26 0,64

Item 27 0,85

Item 28 0,82

Item 29 0,91

Item 30 0,82

Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

Item Item

Difficulty

Item 1 0,94

Item 2 0,91

Item 3 0,88

Item 4 0,88

Item 5 0,61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

98

Item 6 0,76

Item 7 0,64

Item 8 0,85

Item 9 0,85

Item 10 0,88

Item 11 0,82

Item 12 0,76

Item 13 0,64

Item 14 0,79

Item 15 0,73

Item 16 0,79

Item 17 0,79

Item 18 0,70

Item 19 0,82

Item 20 0,70

Item 21 0,73

Item 22 0,64

Item 23 0,76

Item 24 0,88

Item 25 0,79

Item 26 0,64

Item 27 0,64

Item 28 0,64

Item 29 0,79

Item 30 0,76

Item Difficulty merupakan bilangan yang menunjukkan sukar

dan mudahnya suatu soal. Kategori tingkat kesukaran pada soal tipe A

dan tipe B di atas, dapat dilihat pada (tabel 3.8 halaman 82).

e. Hasil Analisis Pengecoh

Berikut hasil uji analisis pengecoh pada tipe soal A dan tipe soal

B menggunakan software TAP version 14.7.4, peneliti mendapatkan

hasil sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

99

Tabel 4.11 Hasil Analisis Pengecoh Tipe Soal A

Item Hasil pengecoh

A B C D

Item 1 (0,727) *(0,242) (0,030) (0,000)

Item 2 (0,030) (0,030) *(0,939) (0,000)

Item 3 (0,000) *(0,879) (0,091) (0,030)

Item 4 *(0,818) (0,091) (0,091) (0,000)

Item 5 (0,000) *(0,848) (0,121) (0,030)

Item 6 (0,030) (0,212) *(0,727) (0,030)

Item 7 (0,152) *(0,667) (0,121) (0,061)

Item 8 (0,061) (0,182) (0,030) *(0,727)

Item 9 (0,061) (0,091) (0,061) *(0,788)

Item 10 (0,091) (0,091) *(0,788) (0,030)

Item 11 *(0,727) (0,121) (0,121) (0,030)

Item 12 *(0,909) (0,030) (0,061) (0,000)

Item 13 (0,030) (0,091) *(0,848) (0,030)

Item 14 (0,091) (0,121) (0,061) *(0,727)

Item 15 (0,091) (0,000) *(0,879) (0,030)

Item 16 (0,030) *(0,515) (0,121) (0,333)

Item 17 (0,000) (0,030) (0,030) *(0,939)

Item 18 (0,091) *(0,818) (0,030) (0,061)

Item 19 (0,000) (0,030) *(0,818) (0,152)

Item 20 (0,030) (0,030) *(0,788) (0,152)

Item 21 (0,182) (0,091) *(0,697) (0,030)

Item 22 *(0,667) (0,091) (0,091) (0,152)

Item 23 (0,182) (0,030) *(0,667) (0,121)

Item 24 (0,000) (0,091) *(0,848) (0,061)

Item 25 (0,061) *(0,879) (0,030) (0,030)

Item 26 (0,061) *(0,636) (0,182) (0,121)

Item 27 (0,030) (0,030) *(0,848) (0,091)

Item 28 (0,061) (0,091) *(0,818) (0,030)

Item 29 (0,000) (0,061) (0,030) *(0,909)

Item 30 (0,000) (0,091) (0,091) *(0,818)

Keterangan : *merupakan kunci jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

100

Tabel 4.12 Hasil Analisis Pengecoh Tipe Soal B

Item Hasi Pengecoh

A B C D

Item 1 *(0,939) (0,061) (0,000) (0,000)

Item 2 (0,030) (0,000) *(0,909) (0,061)

Item 3 (0,030) *(0,879) (0,061) (0,030)

Item 4 (0,030) (0,061) *(0,879) (0,030)

Item 5 (0,152) *(0,606) (0,182) (0,061)

Item 6 *(0,758) (0,152) (0,061) (0,030)

Item 7 (0,152) (0,121) (0,091) *(0,636)

Item 8 *(0,848) (0,061) (0,061) (0,030)

Item 9 (0,121) (0,030) *(0,848) (0,000)

Item 10 *(0,879) (0,061) (0,030) (0,030)

Item 11 *(0,818) (0,030) (0,121) (0,030)

Item 12 (0,182) (0,061) *(0,758) (0,000)

Item 13 *(0,636) (0,091) (0,242) (0,030)

Item 14 (0,152) (0,000) *(0,788) (0,061)

Item 15 (0,061) *(0,727) (0,182) (0,030)

Item 16 (0,000) (0,152) (0,061) *(0,788)

Item 17 (0,091) (0,000) *(0,788) (0,121)

Item 18 (0,091) (0,182) *(0,697) (0,030)

Item 19 (0,030) (0,061) *(0,818) (0,091)

Item 20 (0,061) (0,152) (0,091) *(0,697)

Item 21 *(0,727) (0,091) (0,030) (0,152)

Item 22 (0,121) *(0,636) (0,061) (0,182)

Item 23 (0,091) (0,121) *(0,758) (0,030)

Item 24 (0,030) (0,061) *(0,879) (0,030)

Item 25 (0,030) *(0,788) (0,091) (0,091)

Item 26 (0,030) *(0,636) (0,212) (0,121)

Item 27 (0,121) (0,061) *(0,636) (0,182)

Item 28 (0,152) *(0,636) (0,061) (0,152)

Item 29 (0,030) (0,091) (0,091) *(0,788)

Item 30 (0,152) (0,030) (0,061) *(0,758)

Keterangan : *merupakan kunci jawaban

Berdasarkan hasil analisis pengecoh pada soal tipe A dan

tipe B di atas, dapat diketahui distractor (pengecoh) dikatakan

dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh paling sedikit

dipilih 5% dari pengikut tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

101

B. Pembahasan

Pembahasan ini berisi langkah-langkah penelitian dan pengembangan Brog

and Gall. Langkah-langkah pengembangan meliputi tujuh langkah dari sepuluh

yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain,

revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Pembahasan ini juga berisi

tentang kualitas tes hasil belajar.

1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan

Pada langkah-langkah peneliti dan pengembangan, peneliti akan

membahas tentang ketujuh langkah yang digunakan oleh peneliti untuk

mengembangkan tes hasil belajar. Berikut adalah langkah-langkah

pengembangan tes hasil belajar :

a. Potensi dan Masalah

Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan yang telah

peneliti lakukan, diperoleh keterangan bahwa masalah guru ketika beliau

membuat soal membutuhkan waktu yang lama. Selain itu saat

mengoreksi soal uraian membutuhkan waktu yang lebih lama. Guru

sudah mengetahui langkah-langkah penyusunan tes yang baik. Tetapi

guru terkendala dalam masalah waktu, sehingga penyusunan tes tersebut

belum maksimal. Guru juga memperhatikan karakteristik butir soal

(tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis pengecoh). Selain itu, guru

sudah menggunakan dimensi proses kognitif menurut Taksonomi Bloom

yang sudah direvisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

102

Berdasarkan keterangan hasil analisis kebutuhan tersebut

diperoleh kesimpulan bahwa guru kelas IV membutuhkan contoh soal

yang berkualitas baik. Soal yang berkualitas baik tersebut digunakan

oleh guru sebagai pedoman pembuatan soal selanjutnya.

b. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data

dengan menggunakan tiga cara. Pertama, peneliti melakukan

pengumpulan data dengan melakukan analisis kebutuhan. Berdasarkan

keterangan hasil analisis kebutuhan diperoleh kesimpulan bahwa guru

membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika yang memiliki

kualitas baik.

c. Desain Produk

Desain produk yang digunakan dalam penelitian ini diawali

dengan menentukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian. Kelas

yang akan dijadikan subjek penelitian yaitu kelas IV SD. Peneliti

menentukan jenis tes yang akan menjadi produk yaitu tes pilihan ganda.

Peneliti memilih tes pilihan ganda karena jenis tes ini banyak digunakan

di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Peneliti membuat tabel

spesifikasi produk dengan menentukan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD). Standar Kompetensi yang dipilih yaitu 1.

Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam

pemecahan masalah. Kompetensi Dasar (KD) yang dipilih yaitu 1.3

Melakukan operasi perkalian dan pembagian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

103

Tabel spesifikasi produk dapat dilihat pada (lampiran 5 &

lampiran 6). Setelah menentukan SK dan KD, peneliti membuat

indikator sesuai dengan ranah kognitif taksonomi bloom yang telah

direvisi, mulai dari mengingat, memahami, mengaplikasikan,

menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Peneliti juga menentukan

jumlah butir soal yang dibuat. Jumlah butir soal yang dibuat yaitu 60

butir soal berdasarkan tingkat kesukaran soal sebesar 25% mudah, 50%

sedang, dan 25% sukar. Dalam membuat soal, peneliti memperhatikan

karakteristik setiap butir soal yaitu tingkat kesulitan, daya pembeda, dan

analisis pengecoh.

d. Validasi Desain

Analisis hasil validasi ahli dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.13 Analisis Hasil Validasi Ahli

No Validator Rata-rata

Skor

Keterangan

1 Guru Kelas IV SD N

Gadingharjo I 3,60

Sangat Baik

2 Guru Kelas IVA SD N

Jetis 2,93

Baik

3 Guru Kelas IV SD N

Kaligondang 3,60

Sangat Baik

4 Guru Kelas IVB SD N

Jetis 3,20

Baik

3,33 Sangat Baik

Berdasarkan tabel 3.4 dalam bab III didapatkan hasil validasi

Guru Kelas IV SD N Gadingharjo I skor 3,60, dan masuk dalam kategori

sangat baik. Hasil validasi Guru Kelas IVA SD N Jetis skor 2,93, dan

masuk dalam kategori baik. Hasil validasi Guru Kelas IV SD N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

104

Kaligondang skor 3,60, dan masuk dalam kategori sangat baik. Hasil

validasi Guru Kelas IVB SD N Jetis skor 3,20, dan masuk dalam

kategori baik. Berdasarkan skor keempat validator di atas didapatkan

rata-rata nilai 3,33. Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain produk tes

hasil belajar matematika yang telah dibuat oleh peneliti termasuk dalam

kategori sangat baik. Produk tes tersebut sudah dianggap layak sebagi tes

hasil belajar dengan perbaikan sesuai saran.

e. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi berdasarkan kritik dan saran dari para

ahli. Peneliti melakukan revisi dengan memperbaiki beberapa soal yang

terlalu mudah, memperbaiki struktur kalimat, memperbaiki penulisan

angka maupun kalimat matematika, serta beberapa instruksi soal.

f. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan di kelas IV SD Negeri Jetis. Penelitian

dilakukan pada tanggal 16 & 17 November 2016. Tes hasil belajar

matematika dibagi menjadi dua tipe soal yaitu soal tipe A dan soal tipe

B. Setiap tipe soal berjumlah 30 soal dengan waktu pengerjaan selama

90 menit. Jumlah siswa yang mengikuti tes uji coba produk ini terdiri

dari siswa kelas A dan B adalah 66 orang. Siswa yang berjumlah 66

tersebut terbagi ke dalam dua kelas yaitu kelas I V A dan kelas I V B.

Masing-masing tipe berjumlah 30 butir soal. Soal dibagikan dengan

urutan A-B A-B sesuai dengan tempat duduk siswa. Soal tipe A

dibagikan kepada 33 siswa dan soal tipe B juga dibagikan kepada 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

105

siswa. Hasil uji coba produk tes hasil belajar matematika dianalisis

dengan menggunakan aplikasi TAP.

g. Revisi Produk

Berdasarkan hasil analisis uji coba produk, peneliti kemudian

memilih soal-soal yang mempunyai validitas dan daya beda sesuai

dengan kategori yang ditentukan oleh peneliti. Selanjutnya peneliti

merevisi soal-soal pengecoh tidak berfungsi.

Tabel 4.14 Revisi Pengecoh

Tipe

Soal

Nomor

Soal

Pembahasana

A 4 Soal item 4 pengecoh yang tidak berfungsi option D 3.555 diubah menjadi 3.155, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga dari option D diubah

menjadi option C.

6 Soal item 6 pengecoh yang tidak berfungsi option A

41.886 diubah menjadi 41.148, karena option

diurutkan dari angka kecil sehingga option tidak

diubah. Soal item 6 pengecoh yang tidak berfungsi option D

41.814 diubah menjadi 41.184, karena option

diurutkan dari angka kecil sehingga dari option D

diubah menjadi option B.

18 Soal item 18 pengecoh yang tidak berfungsi option C

14 diubah menjadi 17, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga option tidak diubah.

19 Soal item 19 pengecoh yang tidak berfungsi option A

16 diubah menjadi 20, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga dari option A diubah menjadi

option C. Soal item 19 pengecoh yang tidak berfungsi option B

17 diubah menjadi 22, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga dari option B diubah menjadi

option D.

20 Soal item 20 pengecoh yang tidak berfungsi option A

17 diubah menjadi 18, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga option tidak diubah. Soal item 20 pengecoh yang tidak berfungsi option B

19 diubah menjadi 20, karena option diurutkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

106

angka kecil sehingga option tidak diubah.

23 Soal item 23 pengecoh yang tidak berfungsi option B

71 diubah menjadi 51, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga dari option B diubah menjadi

option A.

28 Soal item 28 pengecoh yang tidak berfungsi option D 407 diubah menjadi 507, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga option tidak diubah.

30 Soal item 30 pengecoh yang tidak berfungsi option A 1.110 diubah menjadi 1.100, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga option tidak diubah.

B 6 Soal item 6 pengecoh yang tidak berfungsi option D 29.250 diubah menjadi 29.020, karena option

diurutkan dari angka kecil dari option D diubah

menjadi option B.

11 Soal item 11 pengecoh yang tidak berfungsi option B 360 diubah menjadi 350, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga option tidak diubah.

12 Soal item 12 pengecoh yang tidak berfungsi option A 345 diubah menjadi 380, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga dari option A diubah

menjadi option C.

13 Soal item 13 pengecoh yang tidak berfungsi option D

9.750 diubah menjadi 9.700, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga option tidak diubah.

14 Soal item 14 pengecoh yang tidak berfungsi option B 5.200 diubah menjadi 5.300, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga option tidak diubah.

17 Soal item 17 pengecoh yang tidak berfungsi option

B 22 diubah menjadi 13, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga dari option B diubah menjadi

option C.

18 Soal item 18 pengecoh yang tidak berfungsi option

D 66 diubah menjadi 76, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga option tidak diubah.

19 Soal item 19 pengecoh yang tidak berfungsi option A

70 diubah menjadi 68, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga option tidak diubah.

21 Soal item 21 pengecoh yang tidak berfungsi option

C 360 diubah menjadi 364, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga option tidak diubah.

23 Soal item 23 pengecoh yang tidak berfungsi option

D 60 diubah menjadi 62, karena option diurutkan dari

angka kecil sehingga option tidak diubah.

25 Soal item 25 pengecoh yang tidak berfungsi option A 36 diubah menjadi 37, karena option diurutkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

107

angka kecil sehingga dari option A diubah menjadi option D.

29 Soal item 29 pengecoh yang tidak berfungsi option A

850 diubah menjadi 950, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga dari option A diubah

menjadi option D.

30 Soal item 30 pengecoh yang tidak berfungsi option B

868 diubah menjadi 862, karena option diurutkan

dari angka kecil sehingga dari option B diubah

menjadi option C.

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

Kualitas tes yang berdasarkan pengolahan dari aplikasi TAP. Berikut

pembahasan kualitas tes hasil belajar soal tipe A dan soal tipe B.

1) Analisis Uji Validitas

Hasil validitas pada program TAP yang nantinya dapat dilihat

pada point biser. Hasil analisis soal tipe A dengan rtabel signifikan 5%

yang sesuai dengan analisis hasil validitas rtabel untuk siswa kelas IV

yang berjumlah 33 siswa yaitu 0,344 atau 0,34. Hasil perbandingan

terhadap 18 soal lebih dari 0,34 sehingga dikatakan valid, sedangkan soal

yang validitasnya kurang dari 0,34 atau tidak valid ada 12 soal.

a. Soal tipe A

Berikut ini adalah analisis validitas soal tipe A.

Tabel 4.15 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A

Kriteria Nomor soal

Valid 4, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 22, 23, 24,

26, 28, dan 30

Tidak

valid 1, 2, 3, 5, 8, 12, 16, 17, 21, 25, 27, dan 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

108

Dari hasil uji validitas dengan menggunakan TAP (Test Analysis

Program) pada soal tipe A dapat diketahui 18 soal dinyatakan valid yaitu

soal nomor 4, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 26, 28,

dan 30. Nomor soal yang dinyatakan tidak valid pada soal tipe A

berjumlah 12 soal yaitu pada soal nomor 1, 2, 3, 5, 8, 12, 16, 17, 21, 25,

27, dan 29. Sedangkan soal tipe B diketahui terdapat 27 soal dinyatakan

valid yaitu nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Berdasarkan hasil analisis

uji validitas menggunakan TAP maka dapat diketahui jika hasil point

biserial lebih besar dari 0,34 maka soal tersebut valid. Sehingga, pada

soal A terdapat 18 butir soal yang dinyatakan valid dapat dilihat pada

(tabel 3.5 halaman 78).

b. Soal Tipe B

Tabel 4.16 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B

Kriteria Nomor soal

Valid

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30

Tidak

valid 1, 9, dan 16

Soal tipe B pada soal tipe A dapat diketahui 27 soal dinyatakan

valid yaitu soal nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18,

19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Serta yang dinyatakan

tidak valid berjumlah 3 soal yaitu pada soal nomor 1, 9, dan 15.

Berdasarkan hasil analisis uji validitas menggunakan TAP maka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

109

diketahui jika hasil point biserial lebih besar dari 0,34 maka soal tersebut

valid. Sehingga, pada soal B terdapat 27 butir dinyatakan valid dapat

dilihat pada (tabel 3.5 halaman 78).

2) Analisis Uji Reliabilitas

Hasil uji analisis reliabilitas soal tipe A menggunakan TAP (Test

Analysis Program) dapat dilihat dari sebagai berikut:

Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Soal Tipe A

Reliabilitas

Split-Half (odd/ even)

Reliability

with Spearman-

Brown

0,762 0,865

Soal tipe A memiliki reliabilitas sebesar 0,865. Hasil uji

reliabilitas pada soal tipe A dapat dilihat pada (3.6 halaman 79) termasuk

dalam kriteria “tinggi”. Sedangkan pada soal tipe B hasil uji analisis

menggunakan TAP dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.18 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Soal Tipe B

Reliabilitas

Split-Half (odd/ even)

Reliability

with Spearman-

Brown

0,752 0,752

Soal tipe B memiliki reliabilitas sebesar 0,752. Hasil uji

reliabilitas soal tipe B dapat dilihat pada (3.6 halaman 79) termasuk

dalam kriteria “tinggi”.

3) Hasil Uji Analisis Uji Daya Pembeda

Berdasarkan tabel 3.7 pada klasifikasi daya pembeda dikatakan

jelek jika memiliki rentan nilai 0,00 –0,20, dikatakan cukup jika

memiliki rentang 0,21 –0,40, dikatakan baik jika memiliki rentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

110

nilai 0,41 –0,70, dikatakan baik sekali jika memiliki rentang nilai

0,71 –1,00.

1) Soal Tipe A

Analisis daya pembeda soal tipe A dapat dilihat pada

(tabel 4.7). Berikut ini adalah analisis daya pembeda dan

kategorinya:

Tabel 4.19 Hasil Uji Analisis Daya Pembeda Soal Tipe A

Kriteria Nomor Soal

Jelek 1, 2, 12, 29

Cukup 3, 5, 8, 9, 13, 15, 16, 17, 24, 25, 27

Baik 4, 6, 7, 10, 11, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 26, 28, dan 30

Baik Sekali 14

Dari tabel 4. 18 dapat dilihat antara soal yang dimiliki kriteria

jelek, cukup, baik, dan baik sekali. Soal tipe A yang memenuhi kriteria

“Jelek” sebanyak 4 butir soal atau 13,33% yaitu pada nomor 1, 2, 12, 29.

Soal dengan kategori “Cukup” sebanyak 11 butir soal atau 36,67% yaitu

pada nomor 3, 5, 8, 9,13, 15, 16, 17, 24, 25, dan 27. Soal dengan kategori

“Baik” sebanyak 14 butir soal atau 46,67% yaitu pada nomor 4, 6, 7, 10,

11, 13, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 26, 28, dan 30. Serta soal dengan kategori

“Baik Sekali” sebanyak 1 butir soal atau 3,33% yaitu pada nomor 14,

dapat dilihat pada (3.7 halaman 81). Soal yang memiliki daya pembeda

0,00-0,40 tidak digunakan peneliti sebagai soal tes hasil belajar karena

kurang dapat membedakan siswa yang memiliki daya beda 0,41-1,00

akan digunakan penelitian sebagai soal tes hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

111

2) Soal Tipe B

Tabel 4.20 Hasil Uji Analisis Daya Pembeda Soal Tipe B

Kriteria Nomor Soal

Jelek 1

Cukup 2, 3, 4, 8, 9, 10, 15, 16, 20, dan 24

Baik 5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 29, dan 30

Baik Sekali 26, 27, dan 28

Dari tabel 4. 19 dapat dilihat antara soal yang dimiliki kriteria

jelek, cukup, baik, dan baik sekali. Soal B dengan kategori “Jelek”

sebanyak 1 butir soal atau 3,33% yaitu pada nomor 1. Soal dengan

kategori “Cukup” sebanyak 10 butir soal atau 33,33 yaitu pada nomor 2,

3, 4, 8, 9, 10, 15, 16, 20, dan 24. Soal dengan kategori “Baik” sebanyak

16 butir soal atau 53,33% yaitu pada nomor 5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 17,

18, 19, 21, 22, 23, 29, dan 30. Serta soal dengan kategori “Baik Sekali”

sebanyak 3 butir soal atau 10% yaitu pada nomor 26, 27, dan 28, dapat

dilihat pada (3.7 halaman 81). Soal yang memiliki daya pembeda 0,00-

0,40 tidak digunakan peneliti sebagai soal tes hasil belajar karena kurang

dapat membedakan siswa yang memiliki daya beda 0,41-1,00 akan

digunakan penelitian sebagai soal tes hasil belajar

4) Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran

Menurut Arikunto (2012: 225), secara umum tingkat kesukaran

diklasifikasikan ke dalam 3 kategori yaitu sukar, sedang, dan mudah.

Kategori sukar 0,00-0,30, kategori sedang berada pada rentang nilai

0,31-0,70, dan kategori mudah berada pada rentang 0,71-1,00. Tipe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

112

soal A dan tipe soal B yang akan dianalisis tingkat kesukarannya

merupakan soal yang dikategorikan ke dalam soal yang valid dan

memiliki daya pembeda 0,41-1,00. Tipe soal A yang valid dan

memiliki daya pembeda 0,41-1,00 berjumlah 18 sedangkan soal tipe

B berjumlah 27 soal.

a. Soal Tipe A

Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A

beserta kategorinya.

Tabel 4.21 Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

Kriteria Nomor soal Jumlah

Sukar 1 1

Sedang 16, 22, 23, dan 26 4

Mudah 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 27, 28,

29, dan 30

25

Soal yang termasuk kategori mudah sebanyak 25 butir soal. Soal

kategori mudah ini terdapat pada nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 27, 28, 29, dan 30. Soal dalam

kategori sedang sebanyak 4 butir soal. Soal dalam kategori sedang ini

terdapat pada nomor 16, 22, 23, dan 26. Sedangkan soal dalam kategori

sukar sebanyak 1 butir soal yang terdapat pada nomor 1. Persentase soal

dengan kategori sukar yaitu 3,33% dari 1 butir soal. Proporsi soal dengan

kriteria sukar, sedang, mudah adalah 3, 33%, 13, 33%, dan 83, 33%. Soal

tersebut akan digunakan peneliti sebagai soal tes hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

113

b. Soal Tipe B

Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B

beserta kategorinya.

Tabel 4.22 Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

Kriteria Nomor Soal Jumlah

Sukar - -

Sedang 5, 7, 13, 22, 26, 27, dan 28. 7

Mudah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 29,

dan 30

23

Soal yang termasuk kategori mudah sebanyak 23 butir soal. Soal

kategori mudah ini terdapat pada nomor 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14,

15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 29, dan 30. Soal dalam kategori

sedang sebanyak 7 butir soal. Soal dalam kategori sedang ini terdapat

pada nomor 5, 7, 13, 22, 26, 27, dan 28. Sedangkan soal dalam kategori

sukar tidak ada. Persentase soal dengan kategori mudah yaitu 76,67%

dari 23 butir soal. Proporsi soal dengan kriteria mudah, sedang, dan

sukar adalah 76,67%, 23,33%, dan 0%. Soal tersebut akan digunakan

peneliti sebagai soal tes hasil belajar.

5) Hasil Uji Analisis Pengecoh

Analisis pengecoh diperoleh atas dasar Arikunto (2012: 234),

yang menyatakan bahwa sebuah pengecoh (distractor) dapat dikatakan

berfungsi baik jika paling sedikit dipilih 5% dari pengikut tes. Butir soal

yang baik pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta tes yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

114

menjawab salah. Peneliti menganalisis pengecoh pada soal dengan hasil

pengecoh pada tiap option lebih dari 5% dari pengikut tes maka

pengecoh tersebut dikatakan berfungsi. Peneliti menganalisis pengecoh

hanya pada butir soal yang dikategorikan ke dalam soal valid dan

memiliki daya pembeda 0,41-1.00. Berikut ini adalah analisis pengecoh

soal tipe A dan tipe B.

a) Soal Tipe A

Berikut ini adalah hasil analisis pengecoh pada soal A.

Tabel 4.23 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe A

Nomor

Soal

Option Berfungsi Option Tidak

Berfungsi

1 AB CD

2 C ABD

3 BC AD

4 ABC D

5 BC AD

6 BC AD

7 ABCD -

8 ABD C

9 ABCD -

10 ABC D

11 ABC D

12 AC BD

13 BC AD

14 ABCD -

15 AC BD

16 BCD A

17 D ABC

18 ABD C

19 CD AB

20 CD AB

21 ABC D

22 ABCD -

23 ACD B

24 BCD A

25 AB CD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

115

26 ABCD -

27 CD AB

28 ABC D

29 BD AC

30 BCD A

Pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila dipilih

oleh setidaknya 5% atau 0,05 peserta tes. Dari 30 soal tipe A, 25 soal

yang pengecohnya tidak berfungsi dengan baik. Masing-masing pada

nomor 1 option CD, 2 option ABD, 3 option AD,4 option D,5 option

AD, 6 option AD, 8 option C, 10 option D, 11 option D, 12 option BD,

13 option AD, 15 option BD, 16 option A, 17 option ABC, 18 option C,

19 option AB, 20 option AB, 21 option D, 23 option B, 24 option A, 25

option CD, 27 option AB, 28 option D, 29 option AC, dan 30 option A.

Pengecoh yang tidak berfungsi ini akan direvisi oleh peneliti sehingga ke

depannya dapat diujikan kembali.

b) Soal Tipe B

Berikut ini adalah hasil analisis pengecoh pada soal B.

Tabel 4.24 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe B

Nomor

Soal

Optin Berfungsi Option Tidak

Berfungsi

1 AB CD

2 CD AB

3 BC AD

4 BC AD

5 ABCD -

6 ABC D

7 ABCD -

8 ABC D

9 AC BD

10 AB CD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

116

11 AC BD

12 ABC D

13 ABC D

14 ACD B

15 ABC D

16 BCD A

17 ACD B

18 ABC D

19 BCD A

20 ABCD -

21 ABD C

22 ABCD -

23 ABC D

24 BC AB

25 BCD A

26 BCD A

27 ABCD -

28 ABCD -

29 BCD A

30 ACD B

Pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila dipilih

oleh setidaknya 5% atau 0,05 peserta tes. Dari 30 soal tipe A, 24 soal

yang pengecohnya tidak berfungsi dengan baik. Masing-masing pada

nomor 1 option CD, 2 option AB, 3 option AD, 4 optionAD, 6 option D,

8 optionD, 9 option BD, 10 option CD, 11 option D, 12 option D, 13

option D, 14 option B, 15 option D, 16 option A, 17 option B, 18 option

D, 19 option A, 21 option C, 23 option D, 24 option AB, 25 option A,

26 option A, 29 option A, dan 30 option B. Pengecoh yang tidak

berfungsi ini akan direvisi oleh peneliti sehingga ke depannya dapat

diujikan kembali.

6) Hasil Soal Berkualitas Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

117

Soal berkualitas baik adalah soal yang valid, reliabel, mempunyai

daya beda 0,30-1,00 (diterima), tingkat kesukaran, dan pengecoh yang

berfungsi dengan baik. Berdasarkan hasil uji analisis dengan TAP (Test

Analysis Program) terdapat 13 soal tipe A yang berkualitas baik yaitu

pada soal nomor 4, 6, 7, 10, 14, 18, 19, 20, 22, 23, 26, 28, dan 30. Pada

soal tipe B terdapat 16 soal yang berkualitas baik yaitu pada soal nomor

5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 29, dan 30. Sehingga

total dari soal yang berkualitas baik berjumlah 29 butir soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini peneliti akan memaparkan kesimpulan, keterbatasan

penelitian, dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dijabarkan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Tes hasil belajar untuk kompetensi dasar 1.3 melakukan operasi

perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar

dikembangkan berdasarkan dikembangkan dengan prosedur penelitian

dan pengembangan Borg and Gall. Ada pun langkah pengembangan

adalah (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk,

(4) validasi desain, (5) uji coba pemakaian, (6) revisi produk, dan (7)

uji coba produk, hingga menghasilkan desain produk final yang berupa

tes hasil belajar kompetensi dasar 1.3 melakukan operasi perkalian dan

pembagian untuk siswa kelas IV SD dengan kualitas baik.

2. Peneliti telah membuat soal tes hasil belajar matematika kompetensi

dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan

pembagian untuk kelas IV SD sejumlah 60 butir soal yang dibagi

menjadi tipe soal A dan tipe soal B. Soal-soal tersebut telah diujikan

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

120

kepada 66 siswa kelas IV di SD N Jetis. Hasil uji coba tersebut telah

dilakukan analisis yang meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh. Peneliti telah membuat soal tes hasil

belajar matematika kompetensi dasar 1.3 melakukan operasi perkalian

dan pembagian untuk kelas IV SD sejumlah 60 butir soal yang dibagi

menjadi tipe soal A dan tipe soal B. Soal-soal tersebut telah diujikan

kepada 66 siswa kelas IV di SD N Jetis. Hasil uji coba tersebut telah

dilakukan analisis yang meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh. Berdasarkan analisis tersebut,

didapatkan sebanyak 29 soal dinyatakan berkualitas baik. Sebanyak 29

soal valid, serta mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi. Dari 29

soal tersebut, 28 soal atau sebesar 97% mempunyai daya pembeda

dengan kategori baik, serta 1 soal atau 3% mempunyai daya pembeda

dengan kategori baik sekali. Sedangkan proporsi tingkat kesukaran

dari 29 soal tersebut adalah 72% mudah, 28% sedang. Serta ditinjau

dari analisis pengecoh, sebanyak 25 option tidak berfungsi dan telah

direvisi. Soal-soal dengan kualitas baik ini kemudian dijadikan produk

akhir berupa prototype tes hasil belajar matematika kompetensi dasar

1.3 melakukan operasi perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV

SD. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa soal yang

berkualitas baik yang sudah teruji validitas, reliabilitas, daya pembeda,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

121

tingkat kesukaran, dan pengecoh berjumlah 29 butir soal yang akan

dijadikan buku.

B. Keterbatasan Pengembangan

Peneliti menyadari bahwa peneliti yang telah dilaksanakan tidak

sempurna, produk yang peneliti kembangkan mempunyai beberapa

keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:

1. Pengumpulan data melalui wawancara pada satu guru kelas IV SD.

2. Prosedur penelitian dan pengembangan tes hasil belajar menurut teori Borg

and Gall hanya terlaksana hingga langkah ke 7.

3. Produk tes hasil belajar matematika yang sudah baik tetapi perlu revisi

pengecoh tidak diujicobakan kembali oleh peneliti sehingga revisi

pengecoh tersebut belum diketahui apakah berfungsi atau tidak berfungsi.

4. Hasil analisis tingkat kesukaran belum sesuai dengan kriteria kurva normal

dalam yaitu 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

C. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya yang akan mengembangkan alat

ukur tes hasil belajar adalah sebagai berikut:

1. Peneliti sebaiknya penelitian pengembangan tes hasil belajar dilakukan

10 langkah sesuai dengan teori Borg and Gallagar produk yang

dihasilkan dapat menguji keaktifan produk tersebut.

2. Peneliti sebaiknya melakukan wawancara pada dua atau lebih

narasumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

122

3. Dalam penyusunan butir soal harus lebih teliti lagi agar tidak terdapat

kesalahan.

4. Pengecoh yang sudah direvisi selanjutnya dilakukan uji coba kembali

agar revisi dari pengecoh dapat diketahui berfungsi dan tidaknya.

5. Soal yang kurang baik sebaiknya diperbaiki dan diujicobakan kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

123

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1984. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:

PT. Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:

Bumi Aksara.

Arikunto. 1984. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: PT. Bina

Aksara.

Arikunto. 1986. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Daen, Amir. 1984. Dasar-dasar Evaluasi Pebelajaran. Yogyakarta: PT. Bina

Aksara.

Diba Farah, dkk. 2009. Pengembangan Materi Pembelajaran Bilangan

Berdasarkan Pendidikan Matematika Realistik Untuk Siswa Kelas V

Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 3, No1, Januari 2009.

Hamzah Ali dan Muhlisrarini dan. 2014. Perencanaan Strategi Pembeajaran

Matematika. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.

Bandung: Rosdakarya.

Heruman. (2013). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Indrawati Delia dan Siti Partini Surdiman. 2013. Pengembangan Media Travel

Game Untuk Pembelajaran Perkalian Dan Pembagian Bilangan Pecahan

Matematika Sd Kelas V. Jurnal Prima Edukasi. Vol 1- Nomor 2, 2013.

Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

124

Prijowuntato, S.W. 2016. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan

Edisi Ketiga. Jakkarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.

Slameto. 2013. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rinek Cipta.

Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sudjono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.

Bandung: Alfabet.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suharmanto. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Papan Hitung

Pembagian Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar Kelas 2.

Jurnal Teknologi Pendidikan. Tahun ke 2014.

Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan & Operasionalnya. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Sumarna, Surapranata. 2004. Analisis, validitas, reliabilitas daninterpretasihasil

tes implementasi kurikulum 2004. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Suwandi, Sarwiji. 2010. Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta:

Yuma Pressindo.

Suwarto. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran (Panduan

Bagi Pendidik dan Calon Pendidik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suwarto. 2013. Pengembangan tes diagnostik dalam pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

125

Suwarto. 2013.Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan dan Tenaga Pendidik. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Widoyoko, Eko Putro. 2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: PustakaPelajar.

Widoyoko, Eko Putro. 2016. Teknik Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widoyoko,S.E.2014.Penilaian Hasil Pembelajarandi Sekolah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Winkel. 2004. Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Yamin, martinus. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada

Pres.

Yusuf, Muri. 2015. Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Fajar

Interpratama Mandiri.

Yusuf. 2015. Asesmen dan evaluasi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

LAMPIRAN 1

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

LAMPIRAN 2

Surat Ijin Validasi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

LAMPIRAN 3

Surat Keterangan Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

Nama Narasumber : Ajeng Anugraheni Pamungkas, S. Pd.

Waktu : 20 Juni 2016

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah Bapak/ Ibu dalam

1 semester, tes diadakan

berapa kali? Kapan saja,

bentuknya bagaimana,

membuat sendiri soal tes

hasil belajar? Jika tidak

siapa yang membuatkan

soal tersebut?

Tes diadakan berapa kali, yaitu:

- Ulangan Harian : Setiap

akhir BAB

- UTS : Setiap pertengahan

semester

- UAS : Setiap akhir

semester

2 Soal apa yang pernah

Bpak/ Ibu buat? (soal

UTS/ UAS/ Ulangan

harian) Bentuk soal?

Bentuk soal yang dibuat :

- Ulangan Harian : Pilihan

Ganda, Isian Singkat,

Uraian

- UTS : Pilihan Ganda, Isian

Singkat, Uraian

- UAS : Pilihan Ganda, Isian

Singkat, Uraian

3 Apakah Bapak/ Ibu

mengalami kendala dalam

pembuatan soal?

Ya, yaitu pada waktunya membuat

soal membutuhkan waktu yang

agak lama. Selain itu juga ketika

mengoreksi soal uraian

Lampiran 4

Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

130

membutuhkan waktu yang lebih

lama pula.

4 Apakah Bapak/ Ibu

mengetahui konstruksi tes

yang baik?

Tahu, tapi dalam pelaksanaanya

belum maksimal.

5 Bagiaman langkah-

langkah pembuatan soal

yang Bapak/Ibu lakukn?(

Jika membuat sendiri).

Jika soal dibuatkan pikah

lain, apakah Bapak/Ibu

mengetahui proses

pembuatan soal?

Langkah-langkah membuat soal:

- Menentukan indikator dari

setiap KD

- Menentukan tingkat

kesukaran soal yang akan

dibuat.

- Merumuskan pertanyaan

berdasarkan tingkat

kesukaran.

6 Dalam membuat soal

tersebut, apakah Bapa/ Ibu

memperhatikan

karakteristik butir soal ?

Ya, memeperhatikan karena untuk

menentukan mana soal yang sulit,

mudah, dan sedang.

7 Bagaimana tingkat

kesukaran soal yang telah

Bapak /Ibu buat

?(taksonomi bloom)

- Soal yang mudah 30%

- Soal yang sedang 40%

- Soal yang sulit 30%

8 Bagaimana cara menguji

validitas dan reabilitas soal

sebelum diujikan kepada

siswa?

Dengan berdiskusi bersama guru

kelas IV yang lain.

9 Apakah Bapak/ Ibu

memerlukan prototype

Perlu, sebagai pedoman dalam

pembuatan soal tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

131

bentuk tes yang sudah

dikatakan “baik” ?

10 Materi apa yang Bapak/

Ibu perlukan saat ini ?

Para siswa masih kesulitan pada

KD 1.3 (Melakukan Oprasi

Perkalian dan Pembagian).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

132

FORMAT VALIDITAS AHLI

Yth

Mohon Bapak/ Ibu berkenana untuk menilai dengan cara memberikan tanda checklist (√) pada salah satu tabel skor 1, 2, 3, atau

4 serta memberi komentar dari setiap komponen pada kolom yang telah tersedia.

Identitas Validator

Nama :

Pekerjaan :

Ahli :

Judgemen Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : 1 (Satu)/ Ganjil

Kelas : IV (Empat) SD

Bentuk soal : Pilihan Ganda

Lampiran 5

Tabel Spesifikasi Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

128

Dimensi Proses Kognitif

Menginat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Mencipta

25 % = 15 Soal

50 % = 30 Soal

25 % = Soal

Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat oprasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian

Keterangan

Skor 1 = soal sangat kurang baik

Skor 2 = soal kurang baik

Skor 3 = soal baik

Skor 4 = soal sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

129

Kolom soal set A

Indikator Materi Aspek

yang

diukur

Soal Skor Komentar

1.3.1 Memahami

konsep oprasi

perkalian dalam

pemecahan masalah

Perkalian (C1) 1. Jika perkalian adalah penjumlahan

berulang, maka bentuk perkalian dari

7+7+7+7+7 adalah . . . .

a. 7 x 5

b. 5 x 7

c. 6 x 7

d. 7 x 1

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Mudah

2. Hasil dari 15 x 6 adalah . . . .

a. 900

b. 190

c. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

130

d. 19

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Mudah

3. Hasil dari 37 x 18 adalah . . . .

a. 703

b. 666

c. 629

d. 592

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Mudah

4. Hasil dari 35 x 35 adalah . . . .

a. 1225

b. 1260

c. 1295

d. 1260

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Mudah

1.3.2 Menjelaskan

konsep perkalian

Perkalian (C2) 5. Hasil dari 124 x 17 adalah . . . .

a. 2.232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

131

b. 2.108

c. 1.984

d. 1.860

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Mudah

6. Hasil dari 234 x 177 adalah . . . .

a. 41886

b. 41.652

c. 41.418

d. 41.184

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Mudah

7. Hasil dari 365 x 285 adalah . . . .

a. 102. 405

b. 104. 025

c. 105. 204

d. 150. 204

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

132

8. Hasil dari 350 x 240 adalah . . . .

a. 81.000

b. 82.000

c. 83.000

d. 84.000

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Mudah

1.3.3 Memahami

oprasi hitung

perkalian dalam

pemecahan masalah

Pekalian (C3) 9. Bu Diyah mengemas 4 kantong plastik

buah mangga. Tiap kantong plastik

berisi 19 mangga. Maka jumlah

mangga yang dikemas Bu Diyah

adalah . . . .

a. 46 buah

b. 56 buah

c. 66 buah

d. 76 buah

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Sedang

10. Dalam gudang terdapat 215 karung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

133

tepung gandum. Masing – masing

karung beratnya 25kg. Maka berat

seluruh tepung gandum yang ada di

dalam gudang adalah . . . .

a. 1. 075 kg

b. 1. 505 kg

c. 5. 375 kg

d. 5. 575 kg

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

11. Di sekolah Dita ada 18 ruang kelas.

Setiap ruang terdapat 45 buah kursi.

Maka jumlah kursi yang ada di seluruh

kelas adalah . . . .

a. 810 buah

b. 855 buah

c. 900 buah

d. 945 buah

Jawaban : A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

134

Estimasi Kesulitan : Sedang

12. Mia membeli 36 dus donat. Setiap dus

berisi 12 donat. Maka banyak donat

yang di beli Mia adalah . . . .

a. 432 donat

b. 444 donat

c. 456 donat

d. 460 donat

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Sedang

13. Ibu membeli 28 karung kelapa untuk

acara pesta. Setiap karung berisi 25

butir kelapa. Maka jumlah butir kelapa

yang digunakan Ibu adalah . . . .

a. 650 butir kelapa

b. 675 butir kelapa

c. 700 butir kelapa

d. 725 butir kelapa

Jawaban : C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

135

Estimasi Kesulitan : Sedang

14. Dalam gudang terdapat 450 karung

tepung garam. Masing – masing

karung beratnya 25kg. Maka jumlah

berat seluruh garam yang ada di dalam

gudang adalah . . . .

a. 9. 900kg

b. 10. 350kg

c. 10. 800kg

d. 11. 250kg

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Sedang

15. Dito mempunyai 6 petak tambak yang

akan ditebari bibit udang. Tiap petak

akan ditebari bibit udang sebanyak 978

ekor. Maka jumlah ekor bibit yang

harus disediakan untuk tambak Dito

adalah . . . .

a. 3. 912 ekor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

136

b. 4. 890 ekor

c. 5. 868 ekor

d. 6. 846 ekor

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

16. Sebuah perusahaan tas setiap harinya

membuat 560 buah tas. Maka jumlah

tas yang dihasilkan oleh perusahan itu

dalam satu minggu adalah . . . .

a. 3. 384 buah

b. 3. 948 buah

c. 4. 512 buah

d. 5. 070 buah

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Sedang

1.3.4 Menjelaskan

oprasi hitung

pembagian

Pembagian (C4) 17. Hasil dari 58 : 2 adalah . . . .

a. 23

b. 25

c. 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

137

d. 29

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Sedang

18. Hasil dari 120 : 5 adalah . . . .

a. 22

b. 24

c. 26

d. 28

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Sedang

19. Hasil dari 216 : 6 adalah . . . .

a. 16

b. 26

c. 36

d. 46

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

20. Hasil dari 504 : 9 adalah . . . .

a. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

138

b. 55

c. 56

d. 57

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

21. Hasil dari 3. 066 : 7 adalah . . . .

a. 440

b. 439

c. 438

d. 437

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

22. Hasil dari 8. 208 : 18 adalah . . . .

a. 456

b. 546

c. 645

d. 564

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

139

23. Sebanyak 648 karung tepung tapioka

yang akan diangkut oleh 8 truk. Jika

muatan setiap truk sama, maka umlah

karung muatan tiap truk adalah . . . .

a. 61 buah

b. 71 buah

c. 81 buah

d. 91 buah

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

1.3.5 Melakukan

oprasi hitung

pembagian

(C5) 24. Siswa SD N Jetis berjumlah 594 siswa.

Jumlah siswa di setiap kelas sama

banyak. Jika jumlah siswa di setiap

kelas terdapat 18 kelas. Maka jumlah

setiap kelasnya adalah . . . .

a. 31 siswa

b. 32 siswa

c. 33 siswa

d. 34 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

140

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sulit

25. Affi memiliki es krim sebanyak 145

buah. Akan diberikan kepada 5

adiknya sama banyak. Setiap adiknya

akan menerima . . . bagian.

a. 28 buah

b. 29 buah

c. 30 buah

d. 31 buah

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Sulit

26. Satu dus kapur tulis berisi 450 biji.

Dibagikan kepada 6 kelas dengan

jumlah yang sama. Maka jumlah kapur

tulis yang diterima setiap kelas adalah

. . . .

a. 65 biji

b. 75 biji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

141

c. 85 biji

d. 95 biji

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Sulit

1.3.6 Membuktikan

oprasi hitung

pembagian

(C6) 27. Sebanyak 7.200 peserta ujian akan

menempati 90 ruangan. Setiap ruangan

berisi peserta dengan jumlah yang

sama. Maka jumlah peserta setiap

ruangan adalah . . . .

a. 60 peserta

b. 70 peserta

c. 80 peserta

d. 90 peserta

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sulit

28. Seorang peternak ikan memiliki 2.456

ekor bibit ikan lele. Semua bibit lele

tersebut dimasukkan ke dalam 8 kolam

sama banyak. Maka jumlah isi ekor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

142

bibit ikan lele pada setiap kolam

adalah . . . .

a. 107 bibit ikan lele

b. 207 bibit ikan lele

c. 307 bibit ikan lele

d. 407 bibit ikan lele

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sulit

29. Windy memiliki 5.400 buah Apel.

Apel itu dimasukkan kedalam 8

karung sama banyak. Maka jumlah isi

setiap karung adalah . . . .

a. 1. 800 buah

b. 1. 340 buah

c. 1. 080 buah

d. 675 buah

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Sulit

30. Dina memiliki 5.700 buah salak. Salak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

143

tersebut dimasukkan kedalam 5 karung

sama banyak.Maka jumlah isi disetiap

karung adalah . . . .

a. 1. 110 buah

b. 1. 120 buah

c. 1. 130 buah

d. 1. 140 buah

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

144

Kolom soal set B

Indikator Materi Aspek

yang

diukur

Soal Skor Komentar

1.3.1 Memahami

konsep oprasi

perkalian dalam

pemecahan masalah

Perkalian (C1) 1. Jika perkalian adalah penjumlahan

berulang, maka bentuk perkalian dari

8+8+8+8+8+8 adalah . . . .

a. 6 x 8

b. 8 x 5

c. 5 x 8

d. 8 x 1

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Mudah

2. Hasil dari 14 x 9 adalah . . . .

a. 130

b. 128

c. 126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

145

d. 124

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Mudah

3. Hasil dari 49 x 15 adalah . . . .

a. 784

b. 735

c. 686

d. 637

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Mudah

1.3.2 Menjelaskan

konsep perkalian

Perkalian (C2) 4. Hasil dari 35 x 38 adalah . . . . .

a. 1400

b. 1365

c. 1330

d. 1295

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Mudah

5. Hasil dari 148 x 48 adalah . . . .

a. 7.252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

146

b. 7.104

c. 6956

d. 6808

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Mudah

6. Hasil dari 234 x 122 adalah . . . .

a. 28. 548

b. 28. 782

c. 29. 016

d. 29. 250

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Mudah

7. Hasil dari 250 x 280 adalah . . . .

a. 62. 500

b. 65. 000

c. 67. 500

d. 70. 000

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

147

1.3.3 Memahami

oprasi hitung

perkalian dalam

pemecahan masalah

Pekalian (C3) 8. Bu Dinia mengemas 6 kantong plastik

buah jeruk. Tiap kantong plastik berisi

28 mangga. Maka jumlah buah jeruk

yang dikemas Bu Dinia adalah . . . .

a. 168 buah

b. 203 buah

c. 210 buah

d. 217 buah

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Sedang

9. Dalam gudang terdapat 145 karung

gula. Masing – masing karung

beratnya 25kg. Maka berat seluruh

tepung gandum yang ada di dalam

gudang adalah . . . .

a. 3. 575 kg

b. 3. 600 kg

c. 3. 625 kg

d. 3. 650 kg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

148

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

10. Di sekolah Chundy ada 18 ruang

kelas. Setiap ruang terdapat 35 buah

kursi. Maka jumlah kursi yang ada di

seluruh kelas adalah . . . .

a. 630 buah

b. 648 buah

c. 666 buah

d. 684 buah

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Sedang

11. Mila membeli 29 dus donat. Setiap

dus berisi 12 donat. Maka banyak

donat yang di beli Milla adalah . . . .

a. 348 donat

b. 360 donat

c. 372 donat

d. 384 donat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

149

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Sedang

12. Ibu membeli 25 karung kelapa untuk

acara pesta. Setiap karung berisi 15

butir kelapa. Maka jumlahbutir kelapa

yang digunakan Ibu adalah . . . .

a. 345 butir kelapa

b. 360 butir kelapa

c. 375 butir kelapa

d. 390 butir kelapa

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

13. Dalam gudang terdapat 360 karung

gula. Masing – masing karung

beratnya 25kg. Maka jumlah berat

seluruh garam yang ada di dalam

gudang adalah . . . .

a. 9. 000 kg

b. 9. 250 kg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

150

c. 9. 500 kg

d. 9. 750 kg

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Sedang

14. Dilla mempunyai 9 petak tambak yang

akan ditebari bibit udang. Tiap petak

akan ditebari bibit udang sebanyak

650 ekor. Maka jumlah ekor bibit

yang harus disediakan untuk tambak

Dito adalah . . . .

a. 4. 550 ekor

b. 5. 200 ekor

c. 5. 850 ekor

d. 6. 500 ekor

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

15. Sebuah perusahaan bolla setiap

harinya membuat 460 buah bolla.

Maka jumlah bolla yang dihasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

151

oleh perusahan itu dalam satu minggu

adalah . . . .

a. 2. 760 buah

b. 3. 220 buah

c. 3. 680 buah

d. 4. 140 buah

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan :

1.3.4 Menjelaskan

oprasi hitung

pembagian

Pembagian (C4) 16. Hasil dari 60 : 2 adalah . . . .

a. 24

b. 26

c. 28

d. 30

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan :

17. Hasil dari 130 : 5 adalah . . . .

a. 22

b. 24

c. 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

152

d. 28

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

18. Hasil dari 336 : 6 adalah . . . .

a. 36

b. 46

c. 56

d. 66

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

19. Hasil dari 648 : 9 adalah . . . .

a. 70

b. 71

c. 72

d. 73

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sedang

20. Hasil dari 820 : 5 adalah . . . .

a. 158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

153

b. 160

c. 162

d. 164

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Sedang

21. Hasil dari 3. 560 : 10 adalah . . . .

a. 356

b. 358

c. 360

d. 362

Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Sedang

22. Hasil dari 6. 000 : 15 adalah . . . .

a. 300

b. 400

c. 500

d. 600

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

154

1.3.5 Melakukan

oprasi hitung

pembagian

(C5) 23. Sebanyak 464 karung tepung terigu

yang akan diangkut oleh 8 truk. Jika

muatan setiap truk sama, maka jumlah

karung muatan tiap truk adalah . . . .

a. 54 buah

b. 56 buah

c. 58 buah

d. 60 buah

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sulit

24. Siswa SD N Pelita berjumlah 576

siswa. Jumlah siswa di setiap kelas

sama banyak. Jika jumlah siswa di

setiap kelas jika terdapat 12 kelas.

Maka jumlah setiap kelasnya adalah .

. . .

a. 44 siswa

b. 46 siswa

c. 48 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

155

d. 59 siswa

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sulit

25. Ardan memiliki es krim sebanyak 175

buah. Akan diberikan kepada 5

adiknya sama banyak. Setiap adiknya

akan menerima . . . bagian.

a. 28 buah

b. 29 buah

c. 30 buah

d. 31 buah

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Sulit

26. Satu dus kapur tulis berisi 336 biji.

Dibagikan kepada 6 kelas dengan

jumlah yang sama. Maka jumlah

kapur tulis yang diterima setiap kelas

adalah . . . .

a. 55 biji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

156

b. 56 biji

c. 57 biji

d. 58 biji

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Sulit

1.3.6 Membuktikan

oprasi hitung

pembagian

(C6) 27. Sebanyak 4.000 peserta ujian akan

menempati 80 ruangan. Setiap

ruangan berisi peserta dengan jumlah

yang sama. Maka jumlah peserta

setiap ruangan adalah . . . .

a. 30 peserta

b. 40 peserta

c. 50 peserta

d. 60 peserta

Jawaban : C

Estimasi Kesulitan : Sulit

28. Seorang peternak bebek memiliki

1.248 ekor bebek. Semua bebek

tersebut dimasukkan ke dalam 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

157

kandang sama banyak. Maka jumlah

isi ekor bebek pada setiap kandang

adalah . . . .

a. 155 bibit ikan lele

b. 156 bibit ikan lele

c. 157 bibit ikan lele

d. 158 bibit ikan lele

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Sulit

29. Nina memiliki 4.400 buah Alpukat.

Alpukat itu dimasukkan kedalam 8

karung sama banyak. Maka jumlah isi

setiap karung adalah . . . .

a. 850 buah

b. 750 buah

c. 650 buah

d. 550 buah

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

158

30. Amma memiliki 8.640 ikat rambutan.

Rambutan tersebut dimasukkan

kedalam 10 karung sama banyak.

Maka jumlah isi disetiap karung

adalah . . . .

a. 870 ikat

b. 868 ikat

c. 866 ikat

d. 864 ikat

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

159

Nomor

Soal

Guru 1 Guru 2 Guru 3 Guru 4 Rerata Kategori

1 3 3 4 3 3,25 Baik

2 4 4 4 4 4 Sangat Baik

3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

4 3 4 4 4 3,75 Sangat Baik

5 4 4 4 4 4 Sangat Baik

6 4 3 3 4 3,5 Sangat Baik

7 4 3 4 3 3,5 Sangat Baik

8 3 4 4 3 3,5 Sangat Baik

9 4 4 4 4 4 Sangat Baik

10 4 3 4 3 3,5 Sangat Baik

11 4 2 4 2 3 Baik

12 4 4 4 3 3,75 Sangat Baik

13 4 4 4 3 3,75 Sangat Baik

14 4 3 4 4 3,75 Sangat Baik

15 4 4 4 4 4 Sangat Baik

16 3 4 4 4 3,75 Sangat Baik

17 3 3 4 4 3,5 Sangat Baik

18 3 4 4 4 3,5 Sangat Baik

19 4 4 4 3 3,75 Sangat Baik

20 4 4 4 4 4 Sangat Baik

21 4 3 3 3 3,25 Baik

22 4 4 4 4 4 Sangat Baik

Lampiran 6

Hasil Validasi Butir Soal Tipe A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

169

23 4 4 4 4 4 Sangat Baik

24 4 4 4 3 3,75 Sangat Baik

25 4 4 4 4 4 Sangat Baik

26 3 3 4 4 3,5 Sangat Baik

27 4 4 4 3 3,75 Sangat Baik

28 4 4 4 4 4 Sangat Baik

29 4 4 4 3 3,75 Sangat Baik

30 4 4 4 4 4 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

161

Nomor

Soal

Guru 1 Guru 2 Guru 3 Guru 4 Rerata Kategori

1 3 4 4 3 3,5 Sangat Baik

2 4 4 4 4 4 Sangat Baik

3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

4 3 4 3 4 3,5 Sangat Baik

5 4 4 4 4 4 Sangat Baik

6 4 3 4 4 3,5 Sangat Baik

7 4 4 4 3 3,5 Sangat Baik

8 3 4 4 4 3,5 Sangat Baik

9 4 4 4 4 4 Sangat Baik

10 4 2 4 4 3,5 Sangat Baik

11 4 4 4 3 3,75 Sangat Baik

12 4 4 4 4 4 Sangat Baik

13 4 4 4 3 3,75 Sangat Baik

14 4 3 4 4 3,75 Sangat Baik

15 4 4 4 4 4 Sangat Baik

16 3 4 4 4 3,75 Sangat Baik

17 3 3 4 4 3,5 Sangat Baik

18 3 4 4 4 3,5 Sangat Baik

19 4 4 4 3 3,5 Sangat Baik

20 4 4 4 4 4 Sangat Baik

21 4 4 4 4 4 Sangat Baik

Lampiran 7

Hasil Validasi Butir Soal Tipe B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

162

22 4 4 4 4 4 Sangat Baik

23 4 4 4 4 4 Sangat Baik

24 4 4 4 4 4 Sangat Baik

25 4 3 4 4 3,75 Sangat Baik

26 4 4 4 4 4 Sangat Baik

27 4 4 4 3 4 Sangat Baik

28 4 4 4 4 4 Sangat Baik

29 4 4 4 4 4 Sangat Baik

30 4 4 4 4 4 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

163

Lampiran 8

Hasil Validasi Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

179

PETUNJUK UMUM

1. Isilah identitas kamu ke dalam Lembar Jawaban Ujian yang tersedia.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Kamu mengerjakannya, pastikan

setiap lembar soal memiliki kode paket yang sama dengan kode paket

yang tertera pada kover/sampul.

3. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang

jelas, rusak, atau tiidak lengkap.

4. Berilah tanda sialng di depan nama mata pelajaran yang Kamu kerjakan.

5. Jumalah soal sebanyak 30 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat)

pilihan ganda. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda

silang (X) pada pilihan jawaban A, B, C, atau D.

6. Tersedia waktu 70 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

7. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat

bantu hitung lainnya.

8. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

Lampiran 9

Soal Uji Coba Tipe A

MATA PELAJARAN

Mata pelajaran : Matematika

Jenjang : SD

WAKTU PELAJARAN

Hari/ tanggal : Rabu, 16 November 2016

Jam : 07.00 – 09.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

180

1. Jika perkalian adalah penjumlahan berulang, maka bentuk perkalian dari

7+7+7+7+7 adalah . . . .

a. 7 x 5

b. 5 x 7

c. 6 x 7

d. 7 x 1

2. Hasil dari 15 x 9 adalah . . . .

a. 13.500

b. 1.350

c. 135

d. 13

3. Hasil dari 37 x 18 adalah . . . .

a. 703

b. 666

c. 629

d. 592

4. Hasil dari 35 x 89adalah . . . .

a. 3.115

b. 3.151

c. 3.551

d. 3.555

5. Hasil dari 124 x 17 adalah . . . .

a. 2.232

b. 2.108

c. 1.984

d. 1.860

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

181

6. Hasil dari 234 x 177 adalah . . . .

a. 41.886

b. 41.688

c. 41.418

d. 41.814

7. Hasil dari 365 x 285 adalah . . . .

a. 102. 405

b. 104. 025

c. 105. 204

d. 150. 204

8. Hasil dari 350 x 240 adalah . . . .

a. 18.000

b. 82.000

c. 48.000

d. 84.000

9. Bu Diyah mengemas mangga 9 kantong plastik. Tiap kantong plastik

berisi 19 mangga. Maka jumlah mangga yang dikemas Bu Diyah . . . buah.

a. 166

b. 161

c. 177

d. 171

10. Dalam gudang terdapat 219 karung tepung gandum. Masing – masing

karung beratnya 25kg. Maka berat seluruh tepung gandum yang ada di

dalam gudang ada . . . . kg.

a. 5.045

b. 5.450

c. 5.475

d. 5.754

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

182

11. Di sekolah Dita 18 ruang kelas. Masing –masing ruang terdapat 45 kursi.

Jumlah kursi pada sekolah Dita . . . buah.

a. 810

b. 855

c. 900

d. 945

12. Mia membeli donat sebanyak 36 dus donat. Setiap dus berisi 12 donat.

Maka donat yang di beli Mia sebanyak . . . donat

a. 432

b. 444

c. 456

d. 460

13. Ibu membeli kelapa sebanyak 28 kelapa untuk acara pesta. Setiap karung

berisi 25 butir kelapa. Maka jumlah butir kelapa yang digunakan Ibu

sebanyak . . . butir.

a. 650

b. 675

c. 700

d. 725

14. Dalam gudang terdapat 450 karung tepung. Masing – masing karung

beratnya 25kg. Maka jumlah berat seluruh tepung yang ada di dalam

gudang sebanyak . . . kg.

a. 9. 900

b. 10. 350

c. 10. 800

d. 11. 250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

183

15. Dito mempunyai 6 petak tambak yang akan ditebari bibit udang. Setiap

petak akan ditebari bibit udang sebanyak 978 ekor. Maka jumlah setiap

petak terdapat . . . ekor.

a. 3. 912

b. 4. 890

c. 5. 868

d. 6. 846

16. Sebuah perusahaan tas setiap harinya membuat 560 buah tas. Maka

jumlah tas yang dihasilkan oleh perusahan itu dalam satu minggu ada . . .

buah.

a. 3. 384

b. 3. 948

c. 4. 512

d. 5. 070

17. Hasil dari 68 : 4 adalah . . . .

a. 61

b. 16

c. 71

d. 17

18. Hasil dari 120 : 8 adalah . . . .

a. 16

b. 15

c. 17

d. 13

19. Hasil dari 216 : 12adalah . . . .

a. 16

b. 17

c. 18

d. 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

184

20. Hasil dari 504 : 24 adalah . . . .

a. 17

b. 19

c. 21

d. 23

21. Hasil dari 3.066 : 14 adalah . . . .

a. 218

b. 281

c. 219

d. 291

22. Hasil dari 8.208 : 18 adalah . . . .

a. 456

b. 546

c. 645

d. 564

23. Sebanyak 648 karung tepung tapioka yang akan diangkut oleh 8 truk. Jika

muatan setiap truk sama, maka umlah karung muatan tiap truk sebanyak . .

. karung.

a. 61

b. 71

c. 81

d. 91

24. Siswa SD N Jetis sebanyak 594 siswa. Setiap kelas mempunyai jumalah

siswa yang sama banyak. Jika di sekolah terdapat 18 kelas, maka setiap

kelas terdapat . . . siswa.

a. 31

b. 32

c. 33

d. 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

185

25. Affi memiliki es krim sebanyak 145 buah. Akan diberikan kepada 5

adiknya sama banyak. Setiap adiknya akan menerima . . . bagian.

a. 28

b. 29

c. 30

d. 31

26. Satu dus kapur tulis berisi 450 batang. Dibagikan kepada 6 kelas dengan

jumlah yang sama. Maka jumlah kapur tulis yang diterima setiap kelas

sebanyak . . . batang.

a. 65

b. 75

c. 85

d. 95

27. Sebanyak 7.200 peserta ujian akan menempati 90 ruangan. Setiap ruangan

berisi peserta dengan jumlah yang sama. Maka jumlah peserta setiap

ruangan . . . peserta.

a. 60

b. 70

c. 80

d. 90

28. Seorang peternak ikan memiliki lele 2.456 ekor. Semua bibit lele tersebut

dimasukkan ke dalam 8 kolam sama banyak. Maka jumlah isi ekor bibit

ikan lele pada setiap kolam sebanyak . . . ekor.

a. 107

b. 207

c. 307

d. 407

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

186

29. Windy memiliki 5.400 buah Apel. Apel itu dimasukkan kedalam 8 karung

sama banyak. Maka jumlah isi setiap karung berisi . . . buah.

a. 1. 800

b. 1. 340

c. 1. 080

d. 675

30. Dina memiliki 5.700 buah salak. Salak tersebut dimasukkan kedalam 5

karung sama banyak.Maka setiap karung berisi . . . buah.

a. 1. 110

b. 1. 120

c. 1. 130

d. 1. 140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

187

PETUNJUK UMUM

1. Isilah identitas kamu ke dalam Lembar Jawaban Ujian yang tersedia.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Kamu mengerjakannya, pastikan

setiap lembar soal memiliki kode paket yang sama dengan kode paket

yang tertera pada kover/sampul.

3. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang

jelas, rusak, atau tiidak lengkap.

4. Berilah tanda sialng di depan nama mata pelajaran yang Kamu kerjakan.

5. Jumalah soal sebanyak 30 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat)

pilihan ganda. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda

silang (X) pada pilihan jawaban A, B, C, atau D.

6. Tersedia waktu 70 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

7. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat

bantu hitung lainnya.

8. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

Lampiran 10

Soal Uji Coba Tipe B

MATA PELAJARAN

Mata pelajaran : Matematika

Jenjang : SD

WAKTU PELAJARAN

Hari/ tanggal : Kamis, 17 November 2016

Jam : (07.00 – 09.00)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

188

1. Jika perkalian adalah penjumlahan berulang, maka bentuk perkalian dari

8+8+8+8+8+8 adalah . . . .

a. 6 x 8

b. 8 x 5

c. 5 x 8

d. 8 x 1

2. Hasil dari 14 x 9 adalah . . . .

a. 130

b. 128

c. 126

d. 124

3. Hasil dari 49 x 15 adalah . . . .

a. 784

b. 735

c. 686

d. 637

4. Hasil dari 38 x 8 adalah . . . . .

a. 403

b. 430

c. 304

d. 340

5. Hasil dari 148 x 48 adalah . . . .

a. 7.252

b. 7.104

c. 6.956

d. 6.808

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

189

6. Hasil dari 234 x 122 adalah . . . .

a. 28. 548

b. 28. 782

c. 29. 016

d. 29. 250

7. Hasil dari 220 x 280 adalah . . . .

a. 62. 060

b. 62.600

c. 61.060

d. 61.600

8. Bu Dinia mengemas jeruk 6 kantong plastik. Tiap kantong plastik berisi

28 jeruk. Maka jumlah buah jeruk yang dikemas Bu Dinia adalah . . .

buah

a. 168 buah

b. 203 buah

c. 210 buah

d. 217 buah

9. Dalam gudang terdapat 145 karung gula. Masing – masing karung berisi

25kg. Maka berat seluruh tepung gula dalam gudang ada . . . kg.

a. 3. 575

b. 3. 600

c. 3. 625

d. 3. 650

10. Di sekolah Chundy terdapat 18 ruang kelas. Masing- masing kelas terdapat

35 kursi. Maka jumlah di seluruh kelas ada . . . buah.

a. 630

b. 648

c. 666

d. 684

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

190

11. Mila membeli donat 29 dus. Setiap dus berisi 12 donat. Maka donat yang

di beli Milla sebanyak . . . donat.

a. 348

b. 360

c. 372

d. 384

12. Ibu membeli kelapa sebanyak 25 karung untuk acara pesta. Setiap karung

berisi 15 butir kelapa. Maka jumlah kelapa yang digunakan Ibu . . . buah.

a. 345

b. 360

c. 375

d. 390

13. Dalam gudang terdapat 360 karung garam. Masing – masing karung berisi

25kg garam. Maka jumlah berat seluruh garam dalam gudang . . . kg.

a. 9. 000

b. 9. 250

c. 9. 500

d. 9. 750

14. Dilla mempunyai 9 petak tambak bibit udang. Tiap petak akan ditebari

bibit udang sebanyak 650 ekor. Maka jumlah ekor bibit yang harus

disediakan untuk tambak Dito . . . ekor.

a. 4. 550

b. 5. 200

c. 5. 850

d. 6. 500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

191

15. Sebuah perusahaan bolla setiap harinya memproduksi 460 buah bolla.

Maka jumlah bolla yang dihasilkan oleh perusahan itu dalam satu minggu

sebanyak . . . buah.

a. 2. 760

b. 3. 220

c. 3. 680

d. 4. 140

16. Hasil dari 69 : 3 adalah . . . .

a. 42

b. 24

c. 32

d. 23

17. Hasil dari 132 : 12 adalah . . . .

a. 33

b. 22

c. 11

d. 10

18. Hasil dari 336 : 6 adalah . . . .

a. 36

b. 46

c. 56

d. 66

19. Hasil dari 648 : 9 adalah . . . .

a. 70

b. 71

c. 72

d. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

192

20. Hasil dari 820 : 5 adalah . . . .

a. 158

b. 160

c. 162

d. 164

21. Hasil dari 3. 560 : 10 adalah . . . .

a. 356

b. 358

c. 360

d. 362

22. Hasil dari 6. 000 : 15 adalah . . . .

a. 300

b. 400

c. 500

d. 600

23. Sebanyak 464 karung tepung terigu yang akan diangkut oleh 8 truk. Jika

muatan setiap truk sama, maka jumlah karung muatan tiap truk adalah . . .

karung.

a. 54

b. 56

c. 58

d. 60

24. Siswa SD N Pelita berjumlah 576 siswa. Jumlah siswa di setiap kelas sama

banyak. Jika jumlah siswa di setiap kelas jika terdapat 12 kelas. Maka

banyak siswa kelas . . . siswa.

a. 44

b. 46

c. 48

d. 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

193

25. Ardan memiliki es krim sebanyak 175 buah. Akan diberikan kepada 5

adiknya sama banyak. Maka setiap anak akan menerima . . . bagian.

a. 36

b. 35

c. 34

d. 33

26. Satu dus kapur tulis berisi 336 batang. Dibagikan kepada 6 kelas dengan

jumlah yang sama. Maka jumlah kapur tulis yang diterima setiap kelas

sebanyak . . . batang.

a. 55

b. 56

c. 57

d. 58

27. Sebanyak 4.000 peserta ujian akan menempati 80 ruangan. Setiap ruangan

berisi peserta dengan jumlah yang sama. Maka setiap ruangan berisi . . .

peserta.

a. 30

b. 40

c. 50

d. 60

28. Seorang peternak bebek memiliki 1.248 ekor bebek. Semua bebek

tersebut dimasukkan ke dalam 8 kandang sama banyak. Maka jumlah isi

ekor bebek pada setiap kandang . . . ekor.

a. 155

b. 156

c. 157

d. 158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

194

29. Nina memiliki 4.400 buah Alpukat. Alpukat itu dimasukkan kedalam 8

karung sama banyak. Maka jumlah isi setiap karung . . . buah.

a. 850

b. 750

c. 650

d. 550

30. Amma memiliki 8.640 ikat rambutan. Rambutan tersebut dimasukkan

kedalam 10 karung sama banyak. Maka jumlah isi disetiap karung

sebanyak . . . ikat.

a. 870

b. 868

c. 866

d. 864

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

195

PAKET A

1. Rosyid : BCBABCBDCCAACDCCDBCCCACCBBCCDD

2. Zulaikha : ACBABCDDDBAACCCBDACDCCDBCADDDC

3. Indah : ACBABCBDDCAACDCBDBCCCACCBBCCDD

4. Nathalia : ACBACBBDDCAACDCDDBCCCACCBBCCDD

5. Nadya : ACBABCBCDCAACDCDDBCCAACCBCDBDD

6. Dimas : ACBABCBDDCAACDCBDBCCCACCBBCCDD

7. Adit : ACBCDBBDBCAACAADDADDCDDDADDCDB

8. Neisya : ACDCCABDDACABBCCDADBBACCBBCCDD

9. Gita : ACBABCCDDCAACDCBDBDCDCBCBCCCDD

10. Febian : ACBABCAADCAACDCBDBCCADACBBCCDD

11. Annisa : BCCABBDBDABACDCBDBCACDACBBCCDD

12. Rifai : BCBABCBDDCACCDCBDBCCCACCBBCCDD

13. Saffana : BCBABCBDDCAACDCBDDCCCACCBBCCDD

14. Aidil : BACACBCBDBDCBADADBCCCACCBCCADD

15. Faneza : ACBABCBDDCAACDCBDBCCCACCBBCCDD

16. Hisrina : ACBABCBDDCAACDCBDBCCCACCBBCCDD

17. Adi : ACBABCBDDCAACDCBDBCCCACCBBCCDD

18. Dini : ACBCBCADACBACDCBDBCCCBCCBBCCDD

19. Alifia : ACBABCBDDCAACDCBDBCCCACCBBCCDD

20. Rizka : ACBABCBDDACACDCDCBDDBACCBBCCDD

21. Azarin : ACBABCBBDCAACBCDDBCCCACCBBCCDD

22. Fatur : ACBABCBDDCAACDCDDBCCCACCBBCCDD

23. Nabila : BCBABCBDDCAACDCCDBCCCACDBDCCDD

24. Zaskia : BCBABCADCCAACDCBDBCCADACBBCCDD

25. Anugrah : ACBABCAADCAACDCBDBCCABACBBBCDD

26. Putri : ACBABCBDDCAACDCDDBCCCACCBBCCDD

27. Ulil : ACBABCBDDCAACDCDDBCCCACCBBCCDD

28. Femi : BCBABCBDDCBACDCBDBCCCACCBBCCDD

29. Dycki : BCBABBBBDCAACDCDDBCDCDACBCCCDD

30. Lanang : ACBABCBBBCBADBCDDDCCADACBCAACC

31. Rani : ACBBBBCBABCBBAACDCCDABABBDCABC

32. Dava : ACBBBDCDDDAACBCBDBDCBABDBDCBDB

33. Elza : ACBBBCADBCCAACADBBBCCCCCBCCCDD

Lampiran 11

Jawaban Siswa Soal Tipe A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

196

PAKET B

1. Adam : ACBCBABACAABBCBDCCCDDDBCBBCBDD

2. Nurul :ACCCCADACACCCCCCCBCDABCCBBCDDD

3. Rahma :ACBCBADAAAACAAADDACDBAACBBCADD

4. Naila : ACBCCADACAACACCDCCCDABCCBBCBDD

5. Firlya : ACCCCADACAACCCCDCBCDABCCBBCBDD

6. Indah :ACBCCADACDACACBDCCCDABCCBBCBDD

7. Saputra :ACBDBBAACAAABABCDAADDAABCCDDBA

8. Burhani :BCDDABDCCBCADCBDBACCBAACBCABDB

9. Feli :ACBABADACAACACBDCCCDABCCBCBCBD

10. Devan :ACDCCBCACAAABCBDCCCDABCCDBCBDD

11. Tektonia :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDD

12. Bariq :ADBBBBDBBBCBCABBCBCBACBCBCCDDA

13. Ganis :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDD

14. Fadhil :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDD

15. Septian :ACBCBADACAAACDBDCCCDABCCBBDDCA

16. Idris :ACBCBACACAACCDCDCBCCCBCCBBCBDD

17. Devi :ACBCBADACACCCCCDCBCDABCCBBCBDD

18. Nova :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDA

19. Bintang :BCBCDCCBCAACACBDCCCDABCCBBCBDD

20. Dini :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDD

21. Saras :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDD

22. Eka :AABCCDADCADCCCDBADDBDACCCCDDBA

23. Danang :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDD

24. Ardiyan :ACACAAAAAAAAAAADABDDADDAAAAADD

25. Fyan :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDD

26. Iqbal :ADBCDABAACBCACBDACDADCCCBDACDD

27. Fatimah :ACBCBABACAACACCDCCCDABBCDBCBDD

28. Nur :ACBCABAACAACACBDDCCDADCBBBDACC

29. Wafiq :ACBCBCAACAACACBDCCCBABCCBCDBDD

30. Virginie :ACBCAADACAAACABDCCBDDDCDDDAACD

31. Riska :ACBCAABACAACACBDCCCBCDCCBDCBAC

32. Karin :ACBCBADACAACACBDCCCDABCCBBCBDD

33. Safira :ACBCBADACAACACBBCCBAADBCBDDADD

Lampiran 12

Jawaban Siswa Soal Tipe B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

197

TITLE: Kelas 4 paket A

COMMENT: KD 3.1

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~

TITLE: Kelas 4 paket A

COMMENT: KD 3.1

****************************************************************** *********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----

Item 01 (2 )# 8 0,24 0,00 2 (0,20) 2 (0,20) 0,10 0,03

Item 02 (3 ) 31 0,94 0,10 10 (1,00) 9 (0,90) 0,12 0,08

Item 03 (2 ) 29 0,88 0,30 10 (1,00) 7 (0,70) 0,22 0,17

Item 04 (1 ) 27 0,82 0,50 10 (1,00) 5 (0,50) 0,62 0,57

Item 05 (2 ) 28 0,85 0,30 10 (1,00) 7 (0,70) 0,31 0,25

Item 06 (3 ) 24 0,73 0,60 10 (1,00) 4 (0,40) 0,54 0,48

Item 07 (2 ) 22 0,67 0,60 10 (1,00) 4 (0,40) 0,47 0,40

Item 08 (4 ) 24 0,73 0,40 10 (1,00) 6 (0,60) 0,40 0,33

Item 09 (4 ) 26 0,79 0,30 9 (0,90) 6 (0,60) 0,45 0,39

Item 10 (3 ) 26 0,79 0,70 10 (1,00) 3 (0,30) 0,62 0,57

Lampiran 13

Hasil Uji Analisis TAP Soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

198

Item 11 (1 ) 24 0,73 0,70 10 (1,00) 3 (0,30) 0,56 0,51

Item 12 (1 ) 30 0,91 0,10 9 (0,90) 8 (0,80) 0,34 0,29

Item 13 (3 ) 28 0,85 0,50 10 (1,00) 5 (0,50) 0,69 0,65

Item 14 (4 ) 24 0,73 0,80 10 (1,00) 2 (0,20) 0,81 0,78

Item 15 (3 ) 29 0,88 0,40 10 (1,00) 6 (0,60) 0,67 0,64

Item 16 (2 ) 17 0,52 0,30 6 (0,60) 3 (0,30) 0,36 0,28

Item 17 (4 ) 31 0,94 0,20 10 (1,00) 8 (0,80) 0,18 0,14

Item 18 (2 ) 27 0,82 0,50 10 (1,00) 5 (0,50) 0,59 0,54

Item 19 (3 ) 27 0,82 0,50 10 (1,00) 5 (0,50) 0,44 0,38

Item 20 (3 ) 26 0,79 0,60 10 (1,00) 4 (0,40) 0,58 0,53

Item 21 (3 ) 23 0,70 0,50 10 (1,00) 5 (0,50) 0,43 0,36

Item 22 (1 ) 22 0,67 0,60 10 (1,00) 4 (0,40) 0,58 0,52

Item 23 (3 ) 22 0,67 0,60 10 (1,00) 4 (0,40) 0,56 0,50

Item 24 (3 ) 28 0,85 0,40 10 (1,00) 6 (0,60) 0,57 0,53

Item 25 (2 ) 29 0,88 0,30 10 (1,00) 7 (0,70) 0,40 0,35

Item 26 (2 ) 21 0,64 0,70 10 (1,00) 3 (0,30) 0,66 0,61

Item 27 (3 ) 28 0,85 0,30 10 (1,00) 7 (0,70) 0,42 0,37

Item 28 (3 ) 27 0,82 0,50 10 (1,00) 5 (0,50) 0,66 0,62

Item 29 (4 ) 30 0,91 0,20 10 (1,00) 8 (0,80) 0,41 0,37

Item 30 (4 ) 27 0,82 0,50 10 (1,00) 5 (0,50) 0,64 0,60

========================================================== ================

# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0, adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==========================================================

================

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

199

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,773

Mean Discrimination Index = 0,433

Mean Point Biserial = 0,480

Mean Adj. Point Biserial = 0,428

KR20 (Alpha) = 0,888

KR21 = 0,870

SEM (from KR20) = 1,927

High Grp Min Score (n=10) = 28,000

Low Grp Max Score (n=10) = 21,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 1

defined as: difficulty <= 0,20(0)

or: difficulty >= 0,95(0)

or: D index <= 0,00(1)

or: AdjPtBiserial <= 0,00(0)

------------------------------------------

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 7,000 = 23,3%

Maximum Score = 29,000 = 96,7%

Mean Score = 23,182 = 77,3%

Standard Deviation = 5,760

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

200

Contact: [email protected]

------------------------------------------

Number of Examinees = 33

Mean Score = 23,182 = 77,3%

Standard Deviation = 5,760

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

201

TITLE: Kelas 4 paket B

COMMENT: KD 3.1

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~

TITLE: Kelas 4 paket B

COMMENT: KD 3.1

******************************************************************

*********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----

Item 01 (1 ) 31 0,94 0,11 11 (1,00) 8 (0,89) 0,20 0,16

Item 02 (3 ) 30 0,91 0,33 11 (1,00) 6 (0,67) 0,53 0,50

Item 03 (2 ) 29 0,88 0,33 11 (1,00) 6 (0,67) 0,35 0,30

Item 04 (3 ) 29 0,88 0,33 11 (1,00) 6 (0,67) 0,50 0,46

Item 05 (2 ) 20 0,61 0,60 9 (0,82) 2 (0,22) 0,41 0,34

Item 06 (1 ) 25 0,76 0,56 11 (1,00) 4 (0,44) 0,54 0,48

Item 07 (4 ) 21 0,64 0,56 11 (1,00) 4 (0,44) 0,38 0,32

Item 08 (1 ) 28 0,85 0,24 10 (0,91) 6 (0,67) 0,40 0,35

Item 09 (3 ) 28 0,85 0,24 10 (0,91) 6 (0,67) 0,33 0,28

Item 10 (1 ) 29 0,88 0,24 10 (0,91) 6 (0,67) 0,37 0,32

Item 11 (1 ) 27 0,82 0,56 11 (1,00) 4 (0,44) 0,56 0,51

Item 12 (3 ) 25 0,76 0,56 11 (1,00) 4 (0,44) 0,57 0,52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

202

Item 13 (1 ) 21 0,64 0,67 11 (1,00) 3 (0,33) 0,53 0,48

Item 14 (3 ) 26 0,79 0,44 11 (1,00) 5 (0,56) 0,50 0,45

Item 15 (2 ) 24 0,73 0,24 10 (0,91) 6 (0,67) 0,18 0,11

Item 16 (4 ) 26 0,79 0,26 9 (0,82) 5 (0,56) 0,37 0,31

Item 17 (3 ) 26 0,79 0,67 11 (1,00) 3 (0,33) 0,72 0,68

Item 18 (3 ) 23 0,70 0,67 11 (1,00) 3 (0,33) 0,63 0,59

Item 19 (3 ) 27 0,82 0,56 11 (1,00) 4 (0,44) 0,63 0,59

Item 20 (4 ) 23 0,70 0,35 10 (0,91) 5 (0,56) 0,40 0,34

Item 21 (1 ) 24 0,73 0,56 11 (1,00) 4 (0,44) 0,58 0,53

Item 22 (2 ) 21 0,64 0,89 11 (1,00) 1 (0,11) 0,79 0,75

Item 23 (3 ) 25 0,76 0,44 11 (1,00) 5 (0,56) 0,50 0,45

Item 24 (3 ) 29 0,88 0,44 11 (1,00) 5 (0,56) 0,47 0,43

Item 25 (2 ) 26 0,79 0,56 11 (1,00) 4 (0,44) 0,50 0,45

Item 26 (2 ) 21 0,64 0,89 11 (1,00) 1 (0,11) 0,75 0,71

Item 27 (3 ) 21 0,64 0,89 11 (1,00) 1 (0,11) 0,67 0,62

Item 28 (2 ) 21 0,64 0,89 11 (1,00) 1 (0,11) 0,70 0,65

Item 29 (4 ) 26 0,79 0,44 11 (1,00) 5 (0,56) 0,42 0,36

Item 30 (4 ) 25 0,76 0,46 10 (0,91) 4 (0,44) 0,56 0,51

========================================================== ================

These results have been sorted by item number

==========================================================

================

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,765

Mean Discrimination Index = 0,499

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

203

Mean Point Biserial = 0,501

Mean Adj. Point Biserial = 0,452

KR20 (Alpha) = 0,900

KR21 = 0,893

SEM (from KR20) = 1,989

High Grp Min Score (n=11) = 28,000

Low Grp Max Score (n=9) = 20,000

------------------------------------------

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 9,000 = 30,0%

Maximum Score = 30,000 = 100,0%

Mean Score = 22,939 = 76,5%

Standard Deviation = 6,276

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

------------------------------------------

Number of Examinees = 33

Mean Score = 22,939 = 76,5%

Standard Deviation = 6,276

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

204

TITLE: Kelas 4 paket A

COMMENT: KD 3.1

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~

TITLE: Kelas 4 paket A

COMMENT: KD 3.1

****************************************************************** *********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 24 (0,727) 8*(0,242) 1 (0,030) 0 (0,000)

High 8 (0,800) 2 (0,200) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 8 (0,800) 2 (0,200) 0 (0,000) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

2 TOTAL 1 (0,030) 1 (0,030) 31*(0,939) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 0 (0,000) 9 (0,900) 0 (0,000)

Lampiran 14

Hasil Analisis Pengecoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

205

Diff -1(-0,100) 0 (0,000) 1 (0,100) 0 (0,000)

3 TOTAL 0 (0,000) 29*(0,879) 3 (0,091) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 7 (0,700) 2 (0,200) 1 (0,100)

Diff 0 (0,000) 3 (0,300) -2(-0,200) -1(-0,100)

4 TOTAL 27*(0,818) 3 (0,091) 3 (0,091) 0 (0,000)

High 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 5 (0,500) 3 (0,300) 2 (0,200) 0 (0,000)

Diff 5 (0,500) -3(-0,300) -2(-0,200) 0 (0,000)

5 TOTAL 0 (0,000) 28*(0,848) 4 (0,121) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 7 (0,700) 2 (0,200) 1 (0,100)

Diff 0 (0,000) 3 (0,300) -2(-0,200) -1(-0,100)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 1 (0,030) 7 (0,212) 24*(0,727) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 4 (0,400) 4 (0,400) 1 (0,100)

Diff -1(-0,100) -4(-0,400) 6 (0,600) -1(-0,100)

7 TOTAL 5 (0,152) 22*(0,667) 4 (0,121) 2 (0,061)

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

206

Low 1 (0,100) 4 (0,400) 3 (0,300) 2 (0,200)

Diff -1(-0,100) 6 (0,600) -3(-0,300) -2(-0,200)

8 TOTAL 2 (0,061) 6 (0,182) 1 (0,030) 24*(0,727)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)

Low 0 (0,000) 4 (0,400) 0 (0,000) 6 (0,600)

Diff 0 (0,000) -4(-0,400) 0 (0,000) 4 (0,400)

9 TOTAL 2 (0,061) 3 (0,091) 2 (0,061) 26*(0,788)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,100) 9 (0,900)

Low 1 (0,100) 3 (0,300) 0 (0,000) 6 (0,600)

Diff -1(-0,100) -3(-0,300) 1 (0,100) 3 (0,300)

10 TOTAL 3 (0,091) 3 (0,091) 26*(0,788) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,300) 3 (0,300) 3 (0,300) 1 (0,100)

Diff -3(-0,300) -3(-0,300) 7 (0,700) -1(-0,100)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 24*(0,727) 4 (0,121) 4 (0,121) 1 (0,030)

High 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,300) 2 (0,200) 4 (0,400) 1 (0,100)

Diff 7 (0,700) -2(-0,200) -4(-0,400) -1(-0,100)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

207

12 TOTAL 30*(0,909) 1 (0,030) 2 (0,061) 0 (0,000)

High 9 (0,900) 0 (0,000) 1 (0,100) 0 (0,000)

Low 8 (0,800) 1 (0,100) 1 (0,100) 0 (0,000)

Diff 1 (0,100) -1(-0,100) 0 (0,000) 0 (0,000)

13 TOTAL 1 (0,030) 3 (0,091) 28*(0,848) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 3 (0,300) 5 (0,500) 1 (0,100)

Diff -1(-0,100) -3(-0,300) 5 (0,500) -1(-0,100)

14 TOTAL 3 (0,091) 4 (0,121) 2 (0,061) 24*(0,727)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)

Low 3 (0,300) 3 (0,300) 2 (0,200) 2 (0,200)

Diff -3(-0,300) -3(-0,300) -2(-0,200) 8 (0,800)

15 TOTAL 3 (0,091) 0 (0,000) 29*(0,879) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,300) 0 (0,000) 6 (0,600) 1 (0,100)

Diff -3(-0,300) 0 (0,000) 4 (0,400) -1(-0,100)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 1 (0,030) 17*(0,515) 4 (0,121) 11 (0,333)

High 0 (0,000) 6 (0,600) 1 (0,100) 3 (0,300)

Low 1 (0,100) 3 (0,300) 2 (0,200) 4 (0,400)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

208

Diff -1(-0,100) 3 (0,300) -1(-0,100) -1(-0,100)

17 TOTAL 0 (0,000) 1 (0,030) 1 (0,030) 31*(0,939)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)

Low 0 (0,000) 1 (0,100) 1 (0,100) 8 (0,800)

Diff 0 (0,000) -1(-0,100) -1(-0,100) 2 (0,200)

18 TOTAL 3 (0,091) 27*(0,818) 1 (0,030) 2 (0,061)

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,300) 5 (0,500) 1 (0,100) 1 (0,100)

Diff -3(-0,300) 5 (0,500) -1(-0,100) -1(-0,100)

19 TOTAL 0 (0,000) 1 (0,030) 27*(0,818) 5 (0,152)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 1 (0,100) 5 (0,500) 4 (0,400)

Diff 0 (0,000) -1(-0,100) 5 (0,500) -4(-0,400)

20 TOTAL 1 (0,030) 1 (0,030) 26*(0,788) 5 (0,152)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 1 (0,100) 4 (0,400) 4 (0,400)

Diff -1(-0,100) -1(-0,100) 6 (0,600) -4(-0,400)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 6 (0,182) 3 (0,091) 23*(0,697) 1 (0,030)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

209

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 3 (0,300) 5 (0,500) 0 (0,000)

Diff -2(-0,200) -3(-0,300) 5 (0,500) 0 (0,000)

22 TOTAL 22*(0,667) 3 (0,091) 3 (0,091) 5 (0,152)

High 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,400) 1 (0,100) 2 (0,200) 3 (0,300)

Diff 6 (0,600) -1(-0,100) -2(-0,200) -3(-0,300)

23 TOTAL 6 (0,182) 1 (0,030) 22*(0,667) 4 (0,121)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,300) 0 (0,000) 4 (0,400) 3 (0,300)

Diff -3(-0,300) 0 (0,000) 6 (0,600) -3(-0,300)

24 TOTAL 0 (0,000) 3 (0,091) 28*(0,848) 2 (0,061)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 3 (0,300) 6 (0,600) 1 (0,100)

Diff 0 (0,000) -3(-0,300) 4 (0,400) -1(-0,100)

25 TOTAL

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 7 (0,700) 1 (0,100) 1 (0,100)

Diff -1(-0,100) 3 (0,300) -1(-0,100) -1(-0,100)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

210

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 2 (0,061) 21*(0,636) 6 (0,182) 4 (0,121)

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 3 (0,300) 3 (0,300) 3 (0,300)

Diff -1(-0,100) 7 (0,700) -3(-0,300) -3(-0,300)

27 TOTAL 1 (0,030) 1 (0,030) 28*(0,848) 3 (0,091)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 0 (0,000) 7 (0,700) 2 (0,200)

Diff -1(-0,100) 0 (0,000) 3 (0,300) -2(-0,200)

28 TOTAL 2 (0,061) 3 (0,091) 27*(0,818) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 2 (0,200) 5 (0,500) 1 (0,100)

Diff -2(-0,200) -2(-0,200) 5 (0,500) -1(-0,100)

29 TOTAL 0 (0,000) 2 (0,061) 1 (0,030) 30*(0,909)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)

Low 0 (0,000) 1 (0,100) 1 (0,100) 8 (0,800)

Diff 0 (0,000) -1(-0,100) -1(-0,100) 2 (0,200)

30 TOTAL 0 (0,000) 3 (0,091) 3 (0,091) 27*(0,818)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)

Low 0 (0,000) 2 (0,200) 3 (0,300) 5 (0,500)

Diff 0 (0,000) -2(-0,200) -3(-0,300) 5 (0,500)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

211

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

212

TITLE: Kelas 4 paket B

COMMENT: KD 3.1

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~

TITLE: Kelas 4 paket B

COMMENT: KD 3.1

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 31*(0,939) 2 (0,061) 0 (0,000) 0 (0,000)

High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 8 (0,889) 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000)

Diff 3 (0,111) -1(-0,111) 0 (0,000) 0 (0,000)

2 TOTAL 1 (0,030) 0 (0,000) 30*(0,909) 2 (0,061)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 0 (0,000) 6 (0,667) 2 (0,222)

Diff -1(-0,111) 0 (0,000) 5 (0,333) -2(-0,222)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

213

3 TOTAL 1 (0,030) 29*(0,879) 2 (0,061) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111)

Diff -1(-0,111) 5 (0,333) -1(-0,111) -1(-0,111)

4 TOTAL 1 (0,030) 2 (0,061) 29*(0,879) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 6 (0,667) 1 (0,111)

Diff 0 (0,000) -2(-0,222) 5 (0,333) -1(-0,111)

5 TOTAL 5 (0,152) 20*(0,606) 6 (0,182) 2 (0,061)

High 0 (0,000) 9 (0,818) 2 (0,182) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 2 (0,222) 2 (0,222) 1 (0,111)

Diff -4(-0,444) 7 (0,596) 0(-0,040) -1(-0,111)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 25*(0,758) 5 (0,152) 2 (0,061) 1 (0,030)

High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000) 1 (0,111)

Diff 7 (0,556) -4(-0,444) 0 (0,000) -1(-0,111)

7 TOTAL 5 (0,152) 4 (0,121) 3 (0,091) 21*(0,636)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000)

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 0 (0,000) 4 (0,444)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

214

Diff -4(-0,444) -1(-0,111) 0 (0,000) 7 (0,556)

8 TOTAL 28*(0,848) 2 (0,061) 2 (0,061) 1 (0,030)

High 10 (0,909) 0 (0,000) 1 (0,091) 0 (0,000)

Low 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111) 1 (0,111)

Diff 4 (0,242) -1(-0,111) 0(-0,020) -1(-0,111)

9 TOTAL 4 (0,121) 1 (0,030) 28*(0,848) 0 (0,000)

High 1 (0,091) 0 (0,000) 10 (0,909) 0 (0,000)

Low 2 (0,222) 1 (0,111) 6 (0,667) 0 (0,000)

Diff -1(-0,131) -1(-0,111) 4 (0,242) 0 (0,000)

10 TOTAL 29*(0,879) 2 (0,061) 1 (0,030) 1 (0,030)

High 10 (0,909) 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,091)

Low 6 (0,667) 2 (0,222) 1 (0,111) 0 (0,000)

Diff 4 (0,242) -2(-0,222) -1(-0,111) 1 (0,091)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 27*(0,818) 1 (0,030) 4 (0,121) 1 (0,030)

High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 3 (0,333) 1 (0,111)

Diff 7 (0,556) -1(-0,111) -3(-0,333) -1(-0,111)

12 TOTAL 6 (0,182) 2 (0,061) 25*(0,758) 0 (0,000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

215

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 4 (0,444) 0 (0,000)

Diff -4(-0,444) -1(-0,111) 7 (0,556) 0 (0,000)

13 TOTAL 21*(0,636) 3 (0,091) 8 (0,242) 1 (0,030)

High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 1 (0,111) 4 (0,444) 1 (0,111)

Diff 8 (0,667) -1(-0,111) -4(-0,444) -1(-0,111)

14 TOTAL 5 (0,152) 0 (0,000) 26*(0,788) 2 (0,061)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 0 (0,000) 5 (0,556) 0 (0,000)

Diff -4(-0,444) 0 (0,000) 6 (0,444) 0 (0,000)

15 TOTAL 2 (0,061) 24*(0,727) 6 (0,182) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 10 (0,909) 1 (0,091) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111)

Diff -1(-0,111) 4 (0,242) 0(-0,020) -1(-0,111)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 0 (0,000) 5 (0,152) 2 (0,061) 26*(0,788)

High 0 (0,000) 2 (0,182) 0 (0,000) 9 (0,818)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 2 (0,222) 5 (0,556)

Diff 0 (0,000) 0(-0,040) -2(-0,222) 4 (0,263)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

216

17 TOTAL 3 (0,091) 0 (0,000) 26*(0,788) 4 (0,121)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 0 (0,000) 3 (0,333) 3 (0,333)

Diff -3(-0,333) 0 (0,000) 8 (0,667) -3(-0,333)

18 TOTAL 3 (0,091) 6 (0,182) 23*(0,697) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,222) 3 (0,333) 3 (0,333) 1 (0,111)

Diff -2(-0,222) -3(-0,333) 8 (0,667) -1(-0,111)

19 TOTAL 1 (0,030) 2 (0,061) 27*(0,818) 3 (0,091)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 1 (0,111) 4 (0,444) 3 (0,333)

Diff -1(-0,111) -1(-0,111) 7 (0,556) -3(-0,333)

20 TOTAL 2 (0,061) 5 (0,152) 3 (0,091) 23*(0,697)

High 0 (0,000) 1 (0,091) 0 (0,000) 10 (0,909)

Low 1 (0,111) 2 (0,222) 1 (0,111) 5 (0,556)

Diff -1(-0,111) -1(-0,131) -1(-0,111) 5 (0,354)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 24*(0,727) 3 (0,091) 1 (0,030) 5 (0,152)

High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

217

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 0 (0,000) 4 (0,444)

Diff 7 (0,556) -1(-0,111) 0 (0,000) -4(-0,444)

22 TOTAL 4 (0,121) 21*(0,636) 2 (0,061) 6 (0,182)

High 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 1 (0,111) 2 (0,222) 3 (0,333)

Diff -3(-0,333) 10 (0,889) -2(-0,222) -3(-0,333)

23 TOTAL 3 (0,091) 4 (0,121) 25*(0,758) 1 (0,030)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,222) 1 (0,111) 5 (0,556) 1 (0,111)

Diff -2(-0,222) -1(-0,111) 6 (0,444) -1(-0,111)

24 TOTAL

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 2 (0,222) 5 (0,556) 1 (0,111)

Diff -1(-0,111) -2(-0,222) 6 (0,444) -1(-0,111)

25 TOTAL 1 (0,030) 26*(0,788) 3 (0,091) 3 (0,091)

High 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 4 (0,444) 3 (0,333) 1 (0,111)

Diff -1(-0,111) 7 (0,556) -3(-0,333) -1(-0,111)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

218

26 TOTAL 1 (0,030) 21*(0,636) 7 (0,212) 4 (0,121)

High 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 1 (0,111) 5 (0,556) 2 (0,222)

Diff -1(-0,111) 10 (0,889) -5(-0,556) -2(-0,222)

27 TOTAL 4 (0,121) 2 (0,061) 21*(0,636) 6 (0,182)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 1 (0,111) 3 (0,333)

Diff -4(-0,444) -1(-0,111) 10 (0,889) -3(-0,333)

28 TOTAL 5 (0,152) 21*(0,636) 2 (0,061) 5 (0,152)

High 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 1 (0,111) 1 (0,111) 4 (0,444)

Diff -3(-0,333) 10 (0,889) -1(-0,111) -4(-0,444)

29 TOTAL 1 (0,030) 3 (0,091) 3 (0,091) 26*(0,788)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 2 (0,222) 5 (0,556)

Diff 0 (0,000) -2(-0,222) -2(-0,222) 6 (0,444)

30 TOTAL 5 (0,152) 1 (0,030) 2 (0,061) 25*(0,758)

High 1 (0,091) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (0,909)

Low 3 (0,333) 1 (0,111) 1 (0,111) 4 (0,444)

Diff -2(-0,242) -1(-0,111) -1(-0,111) 6 (0,465)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

219

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

220

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

Lampiran 15

rtabel Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

221

Lampiran 16

Dokumentasi Uji Coba Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2017-06-08 · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS

223

CURRICULUM VITAE

Agdyah Eka Ning Ndaru lahir di Bantul, 16 April 1995 anak

pertama dari dua bersaudara. Pendidikan awal dimulai di TK

20 Sangkeh lulus pada tahun 2000. Pendidikan dasar

diperoleh di SD N Sangkeh lulus pada tahun 2006. Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama (SMP) diperoleh di SMP N 2

Sanden lulus pada tahun 2009 dan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)

diperoleh di SMA N 1 Kretek. Pada tahun 2013 peneliti melanjutkan pendidikan

di Universitas Sanata Dharma (USD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(FKIP), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selama

menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti kegiatan diluar perkuliahan

seperti menjadi anggota devisi keamanan Parade Gamelan Anak 2014 Se-

Yogyakarta dan Jawa Tengah. Peneliti mengakhiri studi S1 dengan menulis

skripsi berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar

1.3Melakukan operasi perkalian dan pembagianuntuk kelas IV Sekolah Dasar.

Lampiran 17

Curriculum Vitae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI