pengembangan perangkat pembelajaran terpadu … · smp ada chaa, elma, eufra dan kerabat yang tidak...

162
i PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE WEBBED UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR MENGACU KURIKULUM 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Ruswita Beti Purba Sari NIM. 141134155 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hatuong

Post on 08-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

i

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE

WEBBED UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR MENGACU

KURIKULUM 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Ruswita Beti Purba Sari

NIM. 141134155

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Yang selalu melindungi dan menguatkan saya dalam keadaan apapun

Kedua orangtuaku tercinta

Bapak Mardi Budianto dan Ibu Nunik Iswarini

Yang selalu mendukung saya dan selalu memberikan yang terbaik kepada saya

untuk menyelesaikan pendidikan strata 1 ini

Kakak dan adikku tercinta

Kakak Petra Nanda dan Adik Darmawan Putra

Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk saya serta selalu

menghibur di saat saya kesal dan lelah

Teman-teman terkasih

Teman-teman PGSD angkatan 2014 atas dinamika bersama selama perkuliahan

berlangsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

v

Sahabat dan kerabat yang terkasih

Semua anggota “ember”; Rina, Mia, Intan, Rianti, Vita, Erna. Sahabat-sahabat

SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu

Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk saya supaya cepat

menyelesaikan tugas akhir ini

Yang terkasih

Yose Christian Sabhatani

Yang selalu membantu, mendukung, memberikan motivasi, dan menemani saya

saat proses menyelesaikan tugas akhir ini

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

vi

MOTTO

Jadilah dirimu sendiri untuk selalu berkarya di dalam hidup

Selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap proses

Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-

senang kemudian

Iman tanpa perbuatan ialah mati

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil

-Lukas 1:37-

Ora Et Labora

-Bunda Teresa-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

ix

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU

TIPE WEBBED UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

MENGACU KURIKULUM TAHUN 2013

Ruswita Beti Purba Sari

Universitas Sanata Dharma

2018

Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan dari waktu ke

waktu. Hal signifikan yang dapat dilihat yaitu perubahan kurikulum yang dipakai

pada pendidikan dasar di Indonesia. Terakhir kali perubahan kurikulum terjadi

pada tahun 2006 yaitu kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

ke kurikulum SD tahun 2013. Perubahan ini menyebabkan sebagian guru

kesulitan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran terutama pada

pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Oleh karena itu,

peneliti melakukan penelitian ini supaya dapat membantu guru dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum SD tahun

2013 terutama pada tipe webbed yang digunakan pada kurikulum 2013 ini.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan

perangkat pembelajaran ini menggunakan prosedur pengembangan yang

dikemukakan oleh Borg and Gall dan dikombinasi dengan prosedur

pengembangan yang dikemukakan oleh Dick and Carey. Prosedur pengembangan

yang dihasilkan lebih sederhana dan digunakan untuk landasan pada penelitian

ini. Prosedur pengembangan yang digunakan pada penelitian ini meliputi 7

langkah yaitu, (1) potensi masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk,

(4) evaluasi formatif, (5) revisi produk, (6) evaluasi sumatif, (7) revisi produk.

Berdasarkan validasi dengan dua orang pakar pembelajaran terpadu

menghasilkan skor 3,94 dengan kategori “baik” dan skor 3,54 dengan kategori

“baik”. Lalu berdasarkan validasi dengan dua orang guru kelas I SD

menghasilkan skor 4,89 dengan kategori “sangat baik” dan skor 4,70 dengan

kategori “sangat baik”. Dari uraian tersebut perangkat pembelajaran ini mendapat

rerata skor 4,26 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian perangkat

pembelajaran terpadu yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai

perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed yang mangacu kurikulum SD 2013.

Kata Kunci : Kurikulum 2013, perangkat pembelajaran, pembelajaran terpadu

tipe webbed

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

x

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF WEBBED-TYPED INTEGRATED LEARNING

DEVICE FOR THE FIRST GRADER OF PRIMARY SCHOOL BASED ON

CURRICULUM 2013

Ruswita Beti Purba Sari

Sanata Dharma University

2018

The education system in Indonesia has always been shifting from time to

time. The salient significance is the change of applied curriculum for primary

education. The last change was on 2006 from school-based curriculum changed

into curriculum 2013. This change makes the teachers in Indonesia find it diffcult

to develop learning devide especially developing lesson plan. This the researcher

conducted this research in order to help teachers developing the learning device

based on primary education curriculum 2013 on webbed-type.

The reseach is research and development in nature. The development of

learning device here used the development 10 procedure proposed by Borg and

Gall which combinatied by applying the development 10 procedure proposed by

Dick and Carey. The development procedure produced was much simple and was

used for the fundamen of this research. The procedure comprised 7 steps, namely:

(1) potential problem, (2) data collection, (3) product design, (4) formative

evaluation, (5) product revision, (6) summative evaluation, (7) product revision.

Based on the validation results of two integrated learning experts results

in a score of 3.94 with the category of “good” and score of 3.54 with the category

“good”. Then the validation result of two first grade teachers resulted in a score

of 4.89 with category “very good” and score of 4.70 with category “very good”.

The learning device earns an average score of 4.26. Thus the learning devide

developed is to be used as an integrated learning device based on curriculum

2013.

Keywords : Curriculum 2013, learning device, integrated learning of webbed-type

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Perangkat Pembelajaran terpadu Tipe Webbed Untuk Siswa

Kelas I Sekolah Dasar Mengacu Kurikulum 2013 dapat penulis selesaikan dengan

baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengungkapkan

terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD.

4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

6. Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, M.T.,M.Sc. selaku validator Pakar

Pembelajaran Terpadu yang telah memberikan bantuan dalam penelitian

ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

xii

7. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Pembelajaran

Terpadu yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan

melakukan validasi produk penelitian.

8. Drs. Abu Yamin selaku kepala sekolah SDN Dayuharjo yang telah

memberikan bantuan selama penelitian di sekolah.

9. Tutiyatmi, S.Pd.SD. selaku guru kelas I SDN Dayuharjo yang telah

membantu peneliti dalam melakukan validasi uji coba produk penelitian.

10. Drs. Sumar selaku kepala sekolah SDN Panggang Bantul yang telah

memberikan ijin untuk peneliti melakukan validasi uji coba produk

penelitian.

11. Marissa Dwi Riyanti, S.Pd. selaku guru kelas I SDN Panggang Bantul

yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi uji coba produk

penelitian.

12. Bapak dan Ibuku tercinta yang setia memberikan dukungan dan selalu

memanjatkan doa untuk sayasaat proses penyelesaian tugas akhir ini.

13. Kakak dan adikku tersayang, Petra Nanda dan Darmawan yang selalu

memberi motivasi supaya cepat lulus dan menghibur saya disaat saya

lelah.

14. Partner saya, Ari Mia Dwi Anggraeni yang mendukung dan dapat

berusaha bersama dalam proses penyelesaikan tugas akhir ini.

15. Sahabat dan kerabat terkasih yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu

yang telah membantu saya dalam penyelesaian tugas akhir saya ini.

16. Yang terkasih, Yose Christian Sabhatani yang selalu mendukung,

membantu, dan memberi motivasi saya saat proses penyelesaian tugas

akhir ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

xiii

17. Teman-teman satu payung saya yang saling mendukung dan memberi

motivasi saat proses penyusunan tugas akhir ini.

18. Teman-teman PGSD angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma.

19. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungan selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari

berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga

bermanfaat bagi kita semua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

xiv

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv

MOTTO ............................................................................................................................. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................................ viii

ABSTRAK ......................................................................................................................... ix

ABSTRACT ........................................................................................................................ x

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 6

E. Batasan Istilah ......................................................................................................... 7

F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan ............................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................... 13

A. Kajian Pustaka ...................................................................................................... 13

1. Kurikulum 2013 ................................................................................................ 13

2. Perangkat Pembelajaran .................................................................................... 22

3. Pembelajaran Terpadu....................................................................................... 30

4. Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed ................................................................ 42

B. Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 49

C. Kerangka Pikir ...................................................................................................... 53

D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................ 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

xv

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 56

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 56

B. Prosedur Pengembangan ....................................................................................... 65

C. Uji Coba Terbatas ................................................................................................. 71

1. Subjek Uji Coba Terbatas ................................................................................. 71

2. Instrumen Penelitian ......................................................................................... 71

3. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 72

4. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................. 76

A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................... 76

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .............................................................. 76

2. Pembahasan Analisis Wawancara Kebutuhan .................................................. 78

B. Deskripsi Awal Produk ......................................................................................... 79

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ....................................................... 80

C. Data Hasil Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu dan Revisi Produk .................. 82

D. Data Uji Coba Terbatas ......................................................................................... 85

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................................. 88

1. Kajian Produk Akhir ......................................................................................... 88

2. Pembahasan ....................................................................................................... 90

BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 96

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 96

B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................................ 97

C. Saran ..................................................................................................................... 97

DAFTAR REFERENSI .................................................................................................... 99

LAMPIRAN .................................................................................................................... 101

LAMPIRAN FOTO ........................................................................................................ 143

DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................................ 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel kata kerja afektif menurut Bloom ............................................. 26

Tabel 2.2 Tabel kata kerja kognitif menurut Bloom ........................................... 27

Tabel 2.3 Tabel kata kerja psikomotorik menurut Bloom .................................. 28

Tabel 2.4 Tahap perkembangan menurut Piaget ................................................. 33

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................. 70

Tabel 3.2 Konversi nilai skala lima..................................................................... 73

Tabel 3.3 Kriteria skor skala nilai ....................................................................... 75

Tabel 4.1 Komentar pakar pembelajaran terpadu ............................................... 85

Tabel 4.2 Komentar guru kelas I pelaksana kurikulum 2013 ............................. 88

Tabel 4.3 Rekapitulasi validasi .......................................................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta konsep pembelajaran terpadu tipe webbed ................................. 46

Gambar 2.2 Peta konsep tipe webbed menurut penelitian ..................................... 47

Gambar 2.3 Penelitian relevan ............................................................................... 52

Gambar 2.4 Kerangka berpikir ............................................................................... 54

Gambar 3.1 Langkah pengembangan Borg and Gall ............................................. 57

Gambar 3.2 Langkah pengembangan Dick and Carey ........................................... 60

Gambar 3.3 Prosedur pengembangan penelitian .................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Instrumen Pedoman Wawancara ....................................................................... 101

Rangkuman Wawancara.................................................................................... 102

Instrumen Validasi RPP .................................................................................... 104

Instrumen Validasi Uji Coba ............................................................................. 107

Hasil Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu I .................................................. 111

Hasil Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu II ................................................. 118

Hasil Validasi Uji Coba SDN Dayuharjo.......................................................... 125

Hasil Validasi Uji Coba SDN Panggang ........................................................... 132

Surat Ijin Penelitian SDN Dayuharjo ................................................................ 139

Surat Ijin Penelitian SDN Panggang ................................................................. 140

Surat Keterangan Penelitian SDN Dayuharjo ................................................... 141

Surat Keterangan Penelitian SDN Panggang .................................................... 142

Lampiran Foto Kegiatan ................................................................................... 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak Indonesia merdeka kurikulum telah mengalami beberapa kali

perubahan secara berturut-turut yaitu tahun 1947, tahun 1952, tahun 1964, tahun

1968, tahun 1984, tahun 1994, dan tahun 2004. Namun pada tahun 2006

kurikulum pendidikan di Indonesia berubah lagi. Perubahan kurikulum itu

menunjukkan bahwa sistem pendidikan itu dinamis. Setelah kurikulum 2006 atau

kurikulum KTSP memasuki usia ke-7 maka dengan adanya peraturan pemerintah

yang baru lahirnya kurikulum 2013 yang diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014.

Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian

pendidikan. Orientasi pada kurikulum 2013 ini diharapkan terjadi peningkatan dan

keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan

pengetahuan (knowlegde). Secara konseptual kurikulum 2013 diharapkan mampu

mencetak generasi masa depan yang cerdas dengan pengetahuan yang luas.

Permendikbud nomor 22 (2016 : 3) menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran

pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dilakukan dengan pendekatan

tematik-terpadu, kecuali untuk mata pelajaran matematika dan PJOK sebagai mata

pelajaran yang berdiri sendiri untuk kelas IV, V, dan VI.

Pembelajaran terpadu itu sendiri mempunyai beberapa karakteristik

(Kurniawan, 2014 : 92) yaitu : (1) Berpusat pada anak, yaitu anak menjadi subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

2

pembelajaran dan siswa mendapat pengetahuannya dari dirinya sendiri tidak

hanya bersumber pada guru (2) Memberi pengalaman langsung, yang berarti

siswa mendapat pengetahuan dari pengalamannya sendiri (3) Pemisahan mata

pelajaran yang tidak terlihat, (4) Penyajian berbagai konsep mata pelajaran dalam

satu proses pembelajaran, (5) Fleksibel, (6) Hasil belajar dapat berkembang sesuai

minat dan kebutuhan anak karena pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik

siswa.

Majid & Chaerul (2014 : 24) menyatakan bahwa dari sudut pandang

psikologis, peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar (SD) belum mampu berpikir

abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas atas

(IV, V, dan VI) sudah mulai mampu untuk berpikir abstrak. Hal ini terlihat saat

siswa kelas bawah belum mampu memahami materi pembagian. Siswa akan lebih

paham jika diberi materi pembagian dengan aktivitas jual-beli seperti dikehidupan

sehari-hari siswa.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kurikulum dengan pendekatan

tematik-terpadu idealnya digunakan di jenjang Sekolah Dasar (SD). Hal ini dapat

dilihat dari karakteristik pembelajaran terpadu yang memungkinkan dapat

diimplementasikan kepada para peserta didik di jenjang Sekolah Dasar.

Kurikulum 2013 ini menggunakan pendekatan tematik-terpadu yang

berarti memadukan beberapa mata pelajaran yang memiliki kesamaan pada

konsepnya. Pada pembelajaran terpadu diharapkan terjadi pengalaman belajar

yang bermakna. Pengalaman yang bermakna berarti siswa mendapat

pengetahuannya dari pengalamannya sendiri dengan melihat hubungan kaitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

3

antar konsep mata pelajaran. Hal ini tentunya akan meningkatkan peluang

terjadinya pembelajaran yang lebih efektif karena pada dasarnya pembelajaran

tematik-terpadu bertujuan agar pembelajaran di sekolah dasar lebih efektif.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa alasan penggunaan kurikulum 2013 ini

salah satunya ingin mewujudkan pembelajaran yang efektif dan bermakna

Pembelajaran terpadu sendiri mempunyai sepuluh tipe pembelajaran

(Trianto, 2010 : 42-45) yaitu, Model Terpisah (Fragmented), Model Keterhubung

(Connected), Model Sarang (Nested), Model Satu Rangkaian (Sequenced), Model

Terbagi (Shared), Model Jaring Laba-laba (Webbed), Model Satu Alur

(Threaded), Model Terpadu (Integrated), Model Immersed, Model Jejaring

(Networked).

Dari kesepuluh tipe pembelajaran terpadu di atas, Daryanto (2014 : 43)

menyatakan bahwa ada 3 tipe yang cocok untuk dikembangkan dan mudah

dilaksanakan pada pendidikan formal Sekolah Dasar (SD) yaitu; tipe connected,

webbed, dan integrated. Pembelajaran terpadu tipe webbed dirasa yang sesuai

untuk diterapkan di Sekolah Dasar karena menunjukkan pendekatan tematik yang

memadukan konsep dari beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema.

Pembelajaran terpadu tipe webbed mengembangkan pembelajarannya

dimulai dengan menentukan tema. Setelah terbentuk tema, maka harus

dikembangkan menjadi sub-sub tema dengan memperhatikan kaitan dengan

muatan-muatan pelajarannya. Dari sub tema ini akan dikembangkan menjadi

aktivitas belajar yang harus dilakukan siswa. Pengalaman belajar lebih

menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual akan peningkatan bagi terjadinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

4

pembelajaran yang lebih efektif. Dengan kata lain, pembelajaran terpadu tipe ini

bertujuan agar pembelajaran di sekolah dasar menjadi lebih efektif.

Dengan demikian kurikulum 2013 dengan pembelajaran tipe webbed

berusaha memadukan dua atau lebih mata pelajaran kedalam satu tema ideal di

jenjang sekolah dasar. Pembelajaran terpadu tipe dikatakan webbed ideal

diimplementasikan untuk jenjang sekolah dasar karena pada tipe ini peserta didik

dapat memilih tema pembelajaran yang mereka sukai.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran terpadu tipe

webbed yang mengacu kurikulum 2013dapat diterapkan pada jenjang sekolah

dasar. Namun apakah implementasi pembelajaran terpadu tipe webbed yang

mengacu kurikulum 2013 di sekolah sudah baik? Berikut akan dibahas hasil

wawancara peneliti untuk mengetahui sejauh mana implementasi kurikulum 2013

di Sekolah Dasar.

Peneliti melakukan wawancara di 2 Sekolah Dasar Negeri di Yogyakarta

yang telah menerapkan kurikulum 2013. Peneliti melakukan wawancara pada

tanggal 10 dan 13 April 2017. Narasumber yang dipilih peneliti yaitu guru SD

kelas I. Dari wawancara ini diketahui bahwa di sekolah dasar ini sudah

menggunakan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2016/2017. Narasumber juga

mengetahui bahwa kurikulum 2013 harus menggunakan pembelajaran terpadu

pada aktivitas pembelajarannya. Narasumber juga mengatakan bahwa pemerintah

sudah memfasilitasi pelatihan kurikulum 2013 dengan KKG.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

5

Saat ditanya mengenai 10 tipe pembelajaran terpadu, salah satu

narasumber mengetahui hanya dua tipe yaitu Webbed dan Integrated. Namun

narasumber lainnya mengatakan bahwa belum mengetahui 10 tipe pembelajaran

terpadu. Pada pertanyaan selanjutnya mengenai kesulitan saat merencanakan dan

melaksanakan pembelajaran terpadu, narasumber mengatakan bahwa ada

kesulitan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu. Namun

hal ini sedikit terbantu dengan adanya buku guru dan buku siswa. Lalu pada

pertanyaan terakhir mengenai kebutuhan contoh perangkat pembelajaran terpadu

tipe Webbed yang mengacu kurikulum 2013, para narasumber mengatakan sangat

membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu tipe Webbed yang mengacu

kurikulum 2013. Contoh perangkat ini akan membantu guru dalam merencanakan

dan mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu tipe Webbed mengacu

kurikulum 2013.

Kesimpulan dari hasil wawancara yang telah dilakukan yaitu, Guru

membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu tipe Webbed yang mengacu

kurikulum 2013 karena selama ini guru hanya mempunyai referensi berupa buku

pegangan guru dan buku siswa untuk menunjang keberlangsungan proses

pembelajaran. Hal ini tentunya akan menjadi referensi guru dalam merencanakan

dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan terpadu tipe Webbed

yang mengacu kurikulum 2013.

Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa guru membutuhkan

contoh perangkat pembelajaran terpadu tipe Webbed mengacu kurikulum 2013.

Tipe webbed dipilih karena merupakan pembelajaran terpadu yang dapat sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

6

dengan karakteristik peserta didik di jenjang Sekolah Dasar (SD). Selain itu tipe

webbed juga merupakan tipe pembelajaran terpadu yang sudah mengacu pada

kurikulum 2013 dan juga sudah diterapkan oleh beberapa sekolah di Indonesia.

Hal ini dapat dilihat dari wawancara yang dilakukan dengan beberapa guru SD

Negeri yang telah menerapkan kurikulum 2013. Oleh karena itu, pada penelitian

ini peneliti akan membantu memberikan solusi terhadap guru berupa pembuatan

perangkat pembelajaran terpadu tipe Webbed untuk siswa kelas I Sekolah Dasar

(SD) mengacu kurikulum 2013.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe Webbed

untuk siswa kelas I Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe

Webbed untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

Dalam penelitian ini peneliti memperoleh wawasan dan

pengalaman tentang pembuatan perangkat pembelajaran terpadu

tipe Webbed untuk kelas I Sekolah Dasar.

2. Bagi guru

Penelitian ini dapat menjadi acuan guru membuat perangkat

pembelajaran terpadu selanjutnya dan dapat menjadi contoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

7

pembuatan perangkat pembelajaran terpadu khususnya tipe

Webbed.

3. Bagi sekolah

Sekolah dapat memperoleh perangkat pembelajaran tipe Webbed

untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

4. Bagi Prodi PGSD

Dapat menambah acuan dan menambah pustaka PGSD terkait

dalam mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu tipe

Webbed.

E. Batasan Istilah

1. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang pembelajarannya

dilakukan secara tematik-terpadu dengan mencakup kompetensi

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2. Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran dengan

menggunakan tema yang diambil dari persamaan konsep

beberapa mata pelajaran dan menjadi pusat pembelajaran,

pendekatan dengan menghubungkan konsep beberapa mata

pelajaran, pembelajaran yang dilakukan secara individu dan

berkelompok, pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk

aktif mencari, menggali, dan menemukan konsepnya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

8

3. Pembelajaran Terpadu tipe Webbed

Pembelajaran terpadu tipe webbed ialah pembelajaran terpadu

dengan pendekatan tematik-terpadu yang pengembangnya dengan

menentukan tema, lalu sub tema, dan dapat menjadi aktivitas

belajar. Pada pembelajran ini akan memadukan dua atau lebih

mata pelajaran

4. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran ialah perangkat yang digunakan untuk

mendukung proses pembelajaran. Salah satu perangkat yang

mendukung proses pembelajaran ialah Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

Perangkat pembelajaran yang divalidasi ialah RPP. RPP

berisi Satuan Pendidikan, kelas/semester, tema/subtema,

pertemuan ke-, alokasi waktu, Kompetensi Inti, Kompetensi

Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran,

Pendekatan, dan Metode, Kegiatan Pembelajaran, LKS, Sumber

dan Bahan, Teknik Penilaian, Instrumen Penilaian, dan refleksi.

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana kegiatan pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi

dasar yang telah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

9

F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan

Spesifikasi produk yang akan dihasilkan sebagai berikut :

1. Cover produk

Cover produk terdiri dari judul dari pengembangan perangkat

pembelajaran terpadu yaitu perangkat pembelajaran terpadu tipe

webbed; gambar yang mencerminkan pembelajaran terpadu tipe

webbed, nama penulis, dan logo Universitas Sanata Dharma,

keterangan yang berisi program studi yaitu Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, jurusan yaitu Ilmu Pendidikan, fakultas yaitu

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan universitas yaitu

Sanata Dharma.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar terdiri dari ucapan syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa, penjelasan kerangka berpikir seputar pembelajaran

terpadu tipe webbed, penjelasan spesifikasi produk yang

dikembangkan, ucapan terimakasih kepada pihak yang membantu

dalam penyusunan produk, dan kesediaan penulis dalam menerima

kritik dan saran.

3. Datar isi

Daftar isi terdiri dari garis besar isi buku beserta nomor

halamanannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

10

4. Penjelasan pembelajaran terpadu tipe webbed

Pembelajaran terpadu tipe webbed terdiri dari pengertian,

karakteristik, langkah-langkah pengembangan, dan kelebihan serta

kelemahan pembelajaran terpadu tipe webbed.

5. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator pembelajaran

terpadu tipe webbed.

Peneliti memberi 3 contoh pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dan

Indikator pembelajaran terpadu tipe webbed.

6. Komponen RPP yang disusun lengkap.

Komponen RPP yang mengacu kurikulum 2013 terdiri dari, Satuan

Pendidikan, kelas/semester, tema/subtema, pertemuan ke-, alokasi

waktu, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan

Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Pendekatan, dan Metode,

Kegiatan Pembelajaran, LKS, Sumber dan Bahan, Teknik Penilaian,

Instrumen Penilaian, dan refleksi.

7. RPP yang dikembangkan mengandung karakteristik Kurikulum SD

2013.

RPP yang dikembangkan mengadung karakteristik Kurikulum SD

2013 yaitu, Pembelajaran terpadu, pendekatan saintifik,

mengembangkan pendidikan karakter, kemampuan berpikir tinggi,

dan penilaian yang otentik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

11

8. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa tingkat tinggi.

Pada kurikulum 2013 ini mengembangkan keterampilan menalar,

mengkomunikasikan, dan mencipta. Siswa diharapkan mampu

untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dan mampu

memecahkan masalah, memiliki kemampuan berkomunikasi dan

berkerjasama, siswa diharapkan memiliki kemampuan menciptakan

karya dan membaharui, memiliki kemampuan literasi teknologi

informasi dan komunikasi, memiliki kemampuan belajar

kontekstual, dan memiliki kemampuan informasi dan literasi

media.

9. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran terpadu tipe Webbed

yaitu, terpusat pada siswa, pemberian pengalaman langsung,

menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dan

menjadikannya sebuah tema, dan yang terakhir bersifat fleksibel.

10. Perangkat pembelajaran praktis (mudah dilaksanakan) dan

fungsional (banyak manfaat sebagai pedoman pembelajaran).

Perangkat pembelajaran yang dibuat merupakan perangkat

pembelajaran yang mudah dilaksanakan karena mengacu kurikulum

2013 sehingga sudah sering digunakan leh guru dan mampu sebagai

referensi pedoman untuk guru dalam melaksanaka pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

12

11. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Penyusunan RPP memperhatikan Ejaan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar dimana penyusunanya memperhatikan huruf kapital,

nama orang, dan kata penghubung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kurikulum 2013

a. Pengertian Kurikulum 2013

Daryanto (2014 : 1 ) menyatakan secara konseptual kurikulum adalah

suatu respon pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat dan bangsa dalam

membangun generasi masa depan. Kurikulum secara pedagogis merupakan

rancangan pendidikan yag memberi kesempatan untuk peserta didik

mengembangkan potensi dirinya dalam suatu suasana belajar yang menyenangkan

dan sesuai dengan kemampuan supaya memiliki kualitas yang diinginkan oleh

masyarakat sekitarnya. Secara yuridis, kurikulum merupakan suatu kebijakan

publik yang didasarkan kepada dasar filosofi bangsa dan keputusan yuridis di

bidang pendidikan.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada

tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum ini merupakan pengembangan dari

Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

kurikulum 2013 ini lebih menekankan pada peningkatan dan keseimbangan soft

skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Fadlillah (2014 : 16) menyatakan bahwa kurikulum 2013 ini

pembelajaran yang dilakukan lebih bersifat tematik dalam semua mata

pelajarannya. Hidayat (2013 : 113) menyatakan bahwa Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

14

melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis

pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan secara terpadu. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang pembelajarannya dilakukan secara

tematik-terpadu dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

b. Karakteristik Kurikulum SD 2013

Dalam pembelajaran di Kurikulum 2013 terdapat karakteristik yang

menjadi ciri khas pembeda dengan kurikulum-kurikulum yang telah digunakan

oleh Indonesia. Adapun karakteristik Kurikulum 2013 ialah sebagai berikut:

a) Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu merupakan suatu model

pembelajaran yang memadukan beberapa konsep mata pelajaran

atau bidang studi kedalam satu sajian pembelajaran. Daryanto

(2014 : 43) menyatakan bahwa ada tiga model yang cocok

dikembangkan dan mudah dilaksanakan pada pendidikan formal

Sekolah Dasar (SD) yaitu, tipe connected, webbed, dan integrated.

Dari ketiga tipe pembelajaran terpadu tersebut tipe jaring

laba-laba (webbed) dirasa yang paling tepat untuk diterapkan

disekolah. Tipe ini menunjukkan adanya pendekatan tematik. Pada

pendekatan tematik guru dapat membuat tema untuk

mengintegrasikan antar konsep mata pelajaran yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

15

b) Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran kurikulum

2013 ini ialah pendekatan scientific. Fadlillah (2014 : 175)

menyatakan pendekatan scientific ialah pendekatan yang

digunakan dalam pembelajaran yang dilakukan melalui proses

ilmiah. Segala sesuatu yang dipelajari peserta didik melalui indra

dan akal pikirannya sendiri merupakan proses mendapatkan

pengetahuan dari pengalamannya sendiri. Melalui pendekatan ini

peserta didik diharapkan mampu mengahadapi dan memecahkan

masalah yang dihadapi dengan baik. Pendekatan scientific ini

merupakan pendekatan pembelajaran yang dilakukan melalui

proses 5M yaitu, menanya, mengamati, menalar, mencoba, dan

mengkomunikasikan. Kegiatan ini dapat membentuk sikap,

pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dengan maksimal.

(Majid & Chaerul. 2014 : 69) Pendekatan saintifik

merupakan pendekatan yang mengembangkan aktivitas siswa

yaitu, mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji,

menalar, dan mencipta. Tujuh aktivitas belajar tersebut merupakan

aktivitas dalam mengembangkan keterampilan berpikir untuk

mengembangkan keingintahuan siswa. Pendekatan saintifik

dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik

dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

16

pendekatan ilmiah, bahwa informasi sebagai sumber pengetahuan

bisa berasal dari mana saja dan tidak hanya bersumber pada guru.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan

saintifik merupakan pendekatan yang digunakan pada kurikulum

2013 yang pembelajarannya melalui proses ilmiah. Pada

pendekatan saintifik ini mengembangkan aktivitas belajar

menanya, mengamati, menalar, mencoba, dan

mengkomunikasikan.

Selain pendekatan saintifik juga ada pendekatan tematik

yang digunakan pada Kurikulum 2013 ini. Fadlilah (2014: 179)

menyatakan bahwa Pendekatan menggunakan tematik ialah

pendekatan yang saat melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan tema dan mengacu karakteristik peserta didik serta

dilaksanakan secara integrasi/perpaduan antar tema satu dengan

yang lainnya maupun mata pelajaran satu dengan mata pelajaran

yang lainnya. Disini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam

mengintegrasikan tema satu dengan yang lainnya maupun mata

pelajaran satu dengan mata pelajaran yang lainnya.. Dengan

demikian, akan terjadi keterpaduan yang seimbang dan

menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap, pengetahuan,

serta keterampilan yang mumpuni. Pendekatan tematik ini

mengharapkan peserta didik diharapkan mampu menghadapi

tantangan global dimasa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

17

c) Mengembangkan Pendidikan Karakter

Mulyasa (2013 : 7) menyatakan Pada Kurikulum 2013 ini

lebih menekankan pada pendidikan karakter terutama pada tingkat

dasar sebagai fondasi bagi tingkat berikutnya. Melalui

pengembangan pendidikan karakter di Kurikulum 2013

diharapkan siswa dapat menjadi generasi yang bermartabat dan

mempunyai nilai tambah. Oleh karena itu, Kurikulum 2013 ini

harus benar-benar diimplementasikan karena dapat menghasilkan

generasi yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter.

Pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013 memiliki

tujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan. Hal

ini dapat membentuk budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik

secara utuh, terpadu, dan seimbang sehingga dapat terwujud dalam

perilaku sehari-hari.Pendidikan karakter pada Kurikulum 2013 ini

tertuang pada Kompetensi Inti (KI) 1 tetang sikap Ketuhanan dan

Kompetensi Inti (KI) 2 tentang sikap sosial. Pada implementasi

kurikulum 2013 pendidikan karakter diharapkan mampu

diintegrasikan pada seluruh pembelajaran disetiap bidang studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

18

d) Kemampuan berpikir tingkat tinggi

Yani (2014 : 73-77) menyatakan Karakteristik kurikulum

2013 ini peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan

menalar/menganalisis, mengkomunikasikan, dan mencipta. Dalam

mencapai kemampuan ini peserta didik perlu dibina

kemampuannya dalam literasi teknologi informasi dan komunikasi,

kemampuan belajar konstektual, dan kemampuan menggunakan

berbagai media komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan

pendapatnya.

Pada kurikulum 2013 pendidikan tidak hanya sekedar

memberikan pengetahuan saja namun harus memberikan ilmu

ilmiah supaya para peserta didik dapat berpikir logis,

inovatif,konsisten, dan adaptif. Selain itu pendidikan juga dituntut

mampu menanamkan nilai-nilai luhur untuk diterapkan peserta

didik di kehidupan sehari-hari. Harapan dari karakteristik

Kurikulum 2013 ini supaya peserta didik dapat memiliki

kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, memiliki

kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama, memiliki

kemampuan mencipta dan membaharui, memiliki literasi teknologi

informasi dan komunikasi, memiliki kemampuan belajar

konstektual, dan memiliki kemampuan informasi dan literasi

media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

19

Kurikulum 2013 ini menyiapkan peserta didik untuk siap

menghadapi tantangan zaman globalisasi ini. Nantinya peserta

didik dituntut untuk memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif

dan kritis, memiliki karakter yang bertanggung jawab, sosial,

toleran, produktif, adaptif, dan percaya diri, serta didukung oleh

kemampuan dalam memanfaatkan informai dan berkomunikasi.

Oleh karena itu Kurikulum 2013 ini akan membentuk peserta didik

cerdas yang memiliki karakter yang dijiwai oleh sikap spiritual,

intelektual, sikap sosial, terampil, kinestetik, dan berbudaya.

e) Penilaian Otentik

Kurikulum 2013 ini menggunakan proses penilaian

pembelajaran yang otentik. Fadlillah (2014 : 179) menyatakan

bahwa Penilaian otentik merupakan penilaian secara utuh, meliputi

kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar. Penilaian otentik

ini dapat lebih mudah membantu guru dalam mengetahui

pencapaian kompetensi peserta didik meliputi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.

Daryanto (2014 : 113) mengemukakan penilaian otentik

ialah pengukuran yang bermakna atas hasil belajar peserta didik di

ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian otentik

dikatakan lebih bermakna karena pada penilaian ini pendidik

menerapkan kriteria yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

20

telah dipilihnya. Dari kedua uraian tersebut dapat disimpulkan

bahwa penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan

secara utuh untuk mengukur hasil belajar peserta didik di ranah

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

c. Analisis Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan

Pembelajaran

Permendikbud no.21 (2016 : 2) menyatakan bahwa standar isi untuk

Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya disebut Standar Isi dari tingkat

Kompetensi dan Kompetensi Inti yang sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan

tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan

keterampilan.

Fadlilah (2014 : 48) menyatakan Kompetensi Inti adalah tingkat

kemampuan untuk mencapai standar kompetensi kelulusan yang harus dimiliki

seseorang peserta didik dan menjadi landasan dalam pengembangan kompetensi

dasar. Kompetensi Inti ini berfungsi sebagai unsur pengorganisasian kompetensi

dasar dan menjadi pengikat untuk organisasi secara vertikal dan horizontal

Organisasi vertikal kompetensi dasar meliputi keterkitan antar kompetensi dasar

antar jenjang pendidikan. Jadi kompetensi dasar di kelas I harus berkelanjutan

dengan kompetensi dasar yang ada di kelas II. Lalu organisasi horizontal pada

kompetensi dasar merupakan keterkaitan antar konsep kompetensi dasar satu mata

pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya dalam satu minggu pertemuan.

Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 ini mencakup aspek sikap spiritual, sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

21

sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasian

muatan pembelajaran.

Lalu, Fadlilah (2014 : 54) menyatakan bahwa Kompetensi Dasar adalah

kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik

melalui pembelajaran. Kompetensi dasar berisi pokok materi yang harus dipelajari

oleh peserta didik. Kompetensi dasar mencakup aspek sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, kompetensi dasar merupakan hal

yang paling penting dalam melaksanakan pembelajaran karena kompetensi dasar

itu nantinya akan diturunkan menjadi indikator hasil belajar.

Indikator hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang harus dicapai

oleh siswa dalam setiap pembelajaran yang berlangsung. Indikator hasil belajar

harus dapat dilihat dan dapat diukur. Indikator hasil belajar diturunkan dari

kompetensi dasar. Kurniawan (2014 : 147) menyatakan bahwa indikator hasil

belajar mempunya karateristik meliputi :

a. Harus mendukung pencapaian kompetensi dasar.

b. Meliputi seluruh aspek kemampuan afektif, kognitif, dan

psikomotorik.

c. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan diamati.

Setelah indikator hasil belajar berhasil dikembangkan dan disusun langkah

selanjutnya ialah menerjemahkan indikator hasil belajar menjadi tujuan

pembelajaran . Tujuan pembelajaran ini mengharapkan kemampuan yang dimiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

22

siswa setelah mengikuti proses belajar. Tujuan belajar yang baik memuat unsur A

(audience), B (behavior), C (condition), dan D (degree)

2. Perangkat Pembelajaran

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2016 tentang

Standar Nasional Pendidikan salah satu standar yang harus dikembangkan adalah

standar proses. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai

kompetensi kelulusan. Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan

proses pembelajaran.

Trianto (2010 : 96) menyatakan bahwa perangkat yang digunakan dalam

proses pembelajaran disebut dengan perangkat pembelajaran. Perangkat

pembelajaran yang diperlukan untuk mengelola proses pembelajaran berupa: buku

silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS),

instrumen evaluasi, dan media yang digunakan dalam pembelajaran.

Pada penelitian ini hanya dibatasi pada pengembangan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saja dan tidak mengembangkan silabus dengan

alasan pembelajaran terpadu tipe webbed yang dikembangkan peneliti

dilaksanakan hanya untuk satu hari saja atau 6 Jam Pertemuan (JP). Selain itu

pada pengembangan RPP terpadu tipe webbed, peneliti menggunakan Kompetensi

Dasar yang lintas pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan

pemilihan KD yang dapat dipadukan dengan tema yang telah dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

23

Selain itu Sa‟dun (2013: 7) menyatakan bahwa pada sistem pengelolaan

pendidikan yang tersentralisasi seperti Indonesia, dalam penyusunan silabus

dilakukan oleh pemerintah pusat yang mengurusi pendidikan. Jadi silabus sudah

dibuat oleh pemerintah pusat yang mengurusi bidang pendidikan. Oleh karena itu,

penelitian ini dibatasi pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaaran (RPP).

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Permendikbud no.22 (2016: 6) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah

rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RRP

dilaksanakan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran pesera didik dalam

upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). RPP disusun berdasarkan KD atau

subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.

Trianto (2010 : 108) menyatakan bahwa rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) adalah rencana yang berisi prosedur dan manajemen

pembelajaran dalam mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan

menurut kompetensi inti. Dari kedua uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran

untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditentukan.

Dalam menyusun rencana pelaksaan pembelajaran (RPP) harus

memperhatikan beberapa komponen yang ada di dalam RPP. Komponen RPP

terdiri atas :

a) Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

24

b) Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

c) Kelas/semester;

d) Materi pokok;

e) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk

pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan

jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang

harus dicapai;

f) Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan

diukur. Kata kerja operasional mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan

hasil belajar yang bisa dicapai oleh peserta didik sesuai dengan

KD. Biasanya tujuan pembelajaran hanya diturunkan dari indikator

hasil belajar yang sudah dibuat.

Namun pada tujuan pembelajaran ini harus mengandung

unsur Audience yang penulisannya menggunakan subjek siswa itu

sendiri, Behavior harus mengandung kemampuan spesifik

operasional yang ditulis dalam bentuk kata kerja operasional,

Condition merupakan kondisi perilaku atau tingkah laku yang

diharapkan dan Degree menjelaskan kriteria keberhasilannya

(Harjanta, 2008 : 89)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

25

g) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi; Indikator

hasil belajar merupakan ciri-ciri yang nampak, dapat dilihat, dan

dapat diukur sebagai penunjuk bahwa peserta didik telah mampu

memahami materi yang telah diajarkan. Kurniawan menjelaskan

(2014 : 147) Karakteristik membuat indikator hasil belajar yang

baik, yaitu :

a. Indikator yang disusun meliputi aspek pengetahuan, motorik,

sikap, dan keterampilan.

b. Harus mendukung pencapaian kompetensi dasar.

c. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan

diukur.

Kurniawan (2014 : 10) menyatakan bahwa hasil belajar

menurut Bloom dibedakan menjadi tiga bagian yaitu a) sikap

(afektif), b) pengetahuan (kognitif), dan c) keterampilan

(psikomotorik).

a) Hasil belajar afektif

Hasil belajar afektif merujuk pada hasil belajar yang

berupa kepekaan rasa dan emosi. Jenis hasil belajar ranah

ini terdiri dari lima jenis tahapan. Kelima jenis ranah afektif

beserta beberapa contoh kata kerja kunci meliputi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

26

Rendah Tinggi

Penerimaan Partisipasi Penilaian dan

Penentuan Sikap

Organisasi Pembentukan pola hidup

Menanyakan,

mengikuti,

memberi,

menahan,

mengendalikan

diri ,

mengidentifikasi

memperhatikan,

menjawab

Memilih

Menyajikan

mempresentasikan

melaporkan

menceritakan

menulis,

menginterpretasi

menyelesaikan,

mempraktekkan.

Menunjukkan

mendemonstrasi

memilih,

membedakan

mengikuti,

meminta,

memenuhi

menjelaskan

membentuk,

berinisiatif

melaksanakan

memprakarsai,

menjustifikasi

mengusulkan

melaporkan.

Mentaati,

Mematuhi

Merancang

mengatur,

mengidentifikasi

mengkombinasi,

mengorganisir,

merumuskan

menyamakan,

mempertahankan

menghubungkan,

mengintegrasikan.

Melakukan

Melaksanakan

memperlihatkan

membedakan

memisahkan

menunjukkan,

mempengaruhi

mendengarkan

memodifikasi,

mempraktekkan.

Tabel 2.1. Tabel kemampuan afektif menurut Bloom (Kurniawan, 2014 : 12)

b) Hasil belajar kognitif

Hasil belajar kognitif yaitu hasil belajar yang

berkaitan dengan kemampuan berpikir atau intelektual.

Jenis hasil belajar pada ranah ini mempunyai enam

tingkatan. Keenam jenis ranah beserta beberapa contoh kata

kerja kunci meliputi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

27

Rendah Tinggi

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta

Mendefinisikan,

menyusun daftar,

menjelaskan,

mengingat,

mengenali,

menemukan

kembali,

menyatakan,

mengulang.

Memperkirakan

Menjelaskan

Mengkategorikan

Mencirikan

Merinci

Mengasosiasikan

Membandingkan

Menghitung

Mengkontraskan

Mengubah

Mempertahankan

Mengurutkan

Menentukan

Menerapkan

Menyesuaikan

Mengkalkulasi

Memodifikasi

Mengklasifikasi

Menghitung

Membangun

Mengurutkan

Menganalisis

Mengaudit

Memecahkan

Menegaskan

Mendeteksi

Mendiagnosis

Menyeleksi

Memerinci

Menominasikan

Mendiagramkan

Mengkorelasikan

Merasionalkan

Menguji

Menyimpulkan

Menilai

Mengarahkan

Mengkritik

Menimbang

Memutuskan

Memisahkan

Memprediksi

Memperjelas

Menugaskan

Mengabstraksi

Mengatur

Menganimasi

Mengumpulkan

Mengkategorikan

Mengkode

Mengkombinasi

Menyusun

Mengarang

Membangun

Menanggulangi

Menghubungkan

Tabel 2.2 Tabel kemampuan kognitif menurut Bloom (Kurniawan, 2014 : 11)

c) Hasil belajar psikomotorik

Hasil belajar psikomotorik berupa kemampuan

keterampilan tertentu. Kemampuan keterampilan ini

bertingkat mulai dari gerak sederhana, gerak kompleks

terbimbing, hingga gerak dengan menggunakan kreatifitas

tingkat tinggi. Jenis hasil belajar ranah ini mempunyai tujuh

tingkatan. Ketujuh jenis ranah beserta beberapa contoh kata

kerja kunci meliputi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

28

Rendah Tinggi

Persepsi Kesiapan Gerakan

terbimbing

Gerakan

terbiasa

Gerakan kompleks Adaptasi Kreativitas

Mendeteksi,

mempersiapkan

diri

memilih,

menghubungkan

menggambarkan

mengidentifikasm

engisolasi

membedakan

menyeleksi.

Memulai,

mengawali,

memprakarsai

Membantu

memperlihatkan

mempersiapkan

diri, menunjukkan,

mendemonstrasikan

Meniru,

Mentrasir

Mengikut

mencoba,

mempraktekkan

mengerjakan

membuat,

memperlihatkan

memasang,

bereaksi,

menanggapi.

Mengoperasika

membangun

memasang,

membongkar

memperbaiki

melaksanakan

mengerjakan

menggunakan

merakit.

Mengoperasikan

membangun,

memasang,

membongkar,

memperbaiki,

melaksanakan

mengerjakan,

menggunakan,

merakit.

Mengubah

mengadaptasi

memvariasi

merevisi

mengatur kembali

merancang.

Merancang

Membangun

menciptakan

mendisain

memprakarsai

mengkombinasi

kan

Tabel 2.3. Tabel kemampuan psikomotorik menurut Bloom (Kurniawan, 2014 :

13)

Dari paparan taksonomi Bloom dapat diketahui bahwa indikator hasil

belajar yang baik harus menghasilkan suatu perubahan tingkah laku atau yang

disebut hasil belajar. Indikator hasil belajar yang baik dibuat dengan

menggunakan kata kerja kunci yang dapat diamati dan diukur seperti yang telah

dipaparkan pada bagan penjelasan diatas. Bagan bagian paling kiri menunjukkan

tingkatan kata kerja kunci yang paling rendah sedangkan semakin kekanan maka

kata kerja kunci meningkat dan semakin tinggi. Indikator hasil belajar yang baik

menggunakan kata kerja yang tingkatannya semakin tinggi.

h) Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur

yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan

rumusan indikator ketercapaian kompetensi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

29

i) Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik

dan KD yang akan dicapai peserta didik;

j) Media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk

menyampaikan materi pelajaran;

k) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak, dan elektronik,

alam sekitar, atau sumber belajar yang relevan;

l) Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan

pendahuluan, inti, dan penutup;

m) Penilaian hasil pembelajaran.

Dari paparan di atas bisa disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) merupakan rencana aktivitas pembelajaran untuk mencapai

satu KD atau gabungan KD tertentu apabila model pembelajaran terpadu tertentu

yang digunakan. RPP pada pembelajaran terpadu waktunya lebih singkat karena

pada aktivitas pembelajaran guru dapat memilih KD tertentu yang akan dicapai.

Pembuatan RPP inilah untuk menghindari terjadinya proses pembelajaran yang

acak karena RPP telah disusun secara sistematis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

30

3. Pembelajaran Terpadu

a. Hakikat Pembelajaran Terpadu

Kurniawan (2014 : 59) menyatakan bahwa pembelajaran terpadu adalah

pembelajaran yang dalam pembahasan materinya saling mengaitkan berbagai

mata pelajaran atau bidang studi secara terpadu dalam suatu fokus tertentu. (Joni

dalam Margunayasa dkk, 2014 : 3) mengemukakan bahwa pembelajaran terpadu

merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara

individual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali, dan menemukan

konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik.

Margunayasa dkk (2014 : 6) mengemukakan bahwa pembelajaran terpadu

merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara

individual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali, dan menemukan

konsep serta prinsip keilmuwan secara holistik, bermakna, dan autentik.

Pembelajaran terpadu dapat beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat

perhatian atas gejala-gejala dan konsep lain, baik yang berasal dari mata pelajaran

yang bersangkutan maupun dari mata pelajaran lainnya.

Dari uraian pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran terpadu ialah :

a) Pendekatan yang menghubungkan konsep beberapa mata

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

31

b) Pembelajaran yang dilakukan secara individu maupun

berkelompok

c) Pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk aktif

mencari, menggali, dan menemukan konsepnya sendiri.

b. Landasan Pembelajaran Terpadu

a) Teori Konstruktivis

Margunayasa dkk (2014 : 7) menyatakan konstruktivis

adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa

pengetahuan adalah konstruksi kita sendiri. Teori konstruktivis

menyebutkan bahwa hendaknya seseorang memperoleh

pengetahuan dari pengalamannya. Jika diterapkan pada siswa

sekolah maka siswa bertanggung jawab atas hasil belajarnya

sendiri. Siswa membuat penalaran atas sesuatu yang dipelajarinya

dengan mencari makna dari pengalamannya sendiri. Guru hanya

menjadi fasilitator untuk siswa.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa siswa mendapat

pengetahuan dari pengalamannya sendiri dengan menalar atas

sesuatu hal yang telah dipelajarinya. Pengetahuan tidak diperoleh

dari sumber guru saja. Disini guru hanya menjadi fasilitator belajar

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

32

b) Teori Psikologi Gestalt

Teori Psikologi Gestalt dalam Margunayasa (2014 : 8)

menganggap bahwa segala pengindraan dan kesadaran merupakan

suatu keseluruhan. Teori ini menjelaskan bahwa pada proses

pengamatan terhadap sesuatu diawali dengan pengamatan

keseluruhan supaya dapat mengamati lebih detail. Setelah berhasil

mengenal dan memahami sesuatu secara menyeluruh maka timbul

keinginan siswa untuk mengetahui bagian-bagian dengan

melakukan analisis yang ingin mereka ketahui.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, setiap siswa

mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang mata pelajaran

yang dipelajarinya dan dari apa yang mereka lihat. Dari

pengindaraan itulah timbul minta siswa untuk mengamati suatu

kejadian lebih detail. Oleh karena pengindraan yang mereka lihat

itu maka timbullah keinginan siswa untuk lebih memahami dan

mengenalnya.

c) Teori Perkembangan Kognitif

Setiap anak mengalami perkembangan kognitif yang

berbeda-beda bergantung pada umur dan lingkungannya.

Margunayasa (2014 : 9) berpendapat bahwa teori kognitif ini

menggambarkan bahwa belajar merupakan suatu proses

perkembangan yang terjadi antara anak-anak dengan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

33

fisik dan sosial yang ada di sekitarnya. Anak-anak mempunyai rasa

ingin tahu yang tinggi. (Piaget dalam Margunayasa, 2014 : 10)

Perkembangan kognitif terjadi melalui empat tahap yaitu tahap

sensoria, pra-operasional, operasi konkrit, dan operasi formal.

Berikut ini akan dijelaskan melalui tabel.

Tahap Perkiraan Usia Kemampuan Utama

Sensorimotor Lahir sampai

2 tahun

Pengetahuan individu

berkembang melalui interaksi

indera fisik dengan lingkungan.

Stimulus atau informasi hanya

diperoleh melalui respon alat

indranya.

Praoperasional 2 sampai 7

tahun

Individu mulai berusaha

mengenal beberapa keteraturan

dan melakukan klasifikasi atau

mengelompokkan objek-objek

yang dapat direspon oleh alat

indra berdasarkan kemampuan

atau mengikuti pola tertentu.

Operasi Konkret 7 sampai 11

tahun

Mampu berpikir logis dan

konkrit memperhatikan lebih

dari satu dimensi sekaligus dan

juga dapat menghubungkan

dimensi satu sama lain namun

belum bisa berpikir abstrak.

Operasi Formal 11 tahun

sampai

dewasa

Mengklasifikasi dengan detail,

generalisasi, konversi logis,

serial ordering berdasarkan

kriteria nampak ataupun abtrak,

memahami sifat abstrak,

aksioma.

Tabel 2.4 Tahap-tahap perkembangan menurut Piaget.

Usia anak Sekolah Dasar (SD) ialah usia 7-12 tahun yang

mana menurut tahap perkembangan Piaget berada pada tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

34

operasi konkret. Pada tahap ini siswa dapat berpikir secara konkret

dan logis. Pada tahap ini siswa belum mampu melakukan proses

berpikir yang abstrak. Padahal pada usia ini siswa memiliki

keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu yang dilihatnya.

Berdasarkan teori perkembangan Piaget pembelajaran untuk anak

sekolah dasar diarahkan pada pembelajaran yang disesuaikan

dengan perkembangan kognitif siswa.

Dari teori perkembangan kognitif dapat disimpulkan bahwa

setiap anak memiliki perkembangan kognitif yang berbeda-beda.

Lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak.

Pada tahap perkembangan yang dikemukakan Piaget, umur 7-12

tahun merupakan tahap operasional konkret yang notabene umur 7-

12 itu ada pada jenjang sekolah dasar. Dengan demikian, pada

jenjang sekolah dasar lebih cocok menggunakan metode

pembelajaran yang konkret.

d) Filsafat Progresivisme

Filsafat progresivisme merupakan pendekatan yang tepat

digunakan dalam pembelajaran karena pendekatan ini yang

berpusat pada anak. Margunayasa (2014 : 13) mengatakan anak

akan memperoleh kesempatan melakukan aktivitas belajar secara

alami dan mengalami secara langsung sehingga seluruh aktivitas

belajar lebih bermakna. Dengan melakukan aktivitas tertentu dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

35

suatu pembelajaran, siswa dapat memperoleh pengalaman secara

langsung. Para siswa diberikan kesempatan untuk berusaha

mencoba, mencari, dan menemukan. Siswa juga dituntut untuk

dapat memanfaatkan berbagai sumber pengetahuan disekitarnya.

Dengan demikian, siswa diharapkan dapat berpikir kritis.

Dari uraian teori filsafat progresivisme dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran terpadu memberikan kesempatan pada siswa

untuk berperan aktif dalam mencari pengetahuannya. Teori ini juga

mempunyai pendekatan yang berpusat pada anak. Anak akan

memperoleh kesempatan melakukan aktivitas belajar secara

langsung sehingga aktivitas belajarnya lebih bermakna.

c. Karakteristik Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa

karakteristik yaitu : holistik, bermakna, otentik, dan aktif (Trianto, 2010 : 61-63).

a) Holistik

Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa untuk memahami

suatu fenomena dari segala sisi karena fenomena yang diamati dari

harus diamati dari beberapa sudut pandang. Hal ini akan membuat

peserta didik menjadi lebih bijak dan arif dalam menyikapi sesuatu

yang menimpa dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

36

b) Bermakna

Holistik memungkinkan terbentuknya jalinan antar konsep-konsep

yang berhubungan karena siswa diminta untuk melihat dari

berbagai sudut pandang. Keterkaitan konsep-konsep akan

menambah kebermaknaan konsep yang sudah dipelajari. Hal ini

akan berdampak pada kebermaknaan materi yang dipelajari dan

mengakibatkan pembelajaran yang fungsional. Peserta didik akan

mampu menerapkan perolehan pelajaran untuk memecahkan

permasalahan sehari-hari.

c) Otentik

Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memahami secara

langsung konsep yang dipelajarinya melalui kegiatan belajar

melalui pengalamannya sendiri. Para peserta didik memahami

hasil belajarnya sendiri bukan sekedar pemberitahuan dari guru

karena guru disini bertugas hanya sebagai fasilitator. Informasi

dan pengetahuan yang diperoleh sifatnya menjadi lebih otentik

atau asli dari pengalamannya sendiri.

d) Aktif

Pembelajaran terpadu menekankan keaktifan siswa dalam kegiatan

pembelajarannya, baik secara fisik, mental, intelektual, maupun

emosional yang berguna untuk mencapai hasil belajar yang

optimal dengan mempertimbangkan minat, dan kemampuan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

37

Hal ini akan membuat siswa termotivasi dan semangat untuk

belajar terus-menerus.

Adapun dari sumber lain pembelajaran terpadu sebagai suatu proses

mempunyai beberapa karakteristik (Kurniawan, 2014 : 92) yaitu :

a) Berpusat pada anak

Pada proses pembelajaran, anak menjadi pertimbangan utama

dalam proses pembelajaran.

b) Memberi pengalaman langsung

Pada saat pembelajaran peserta didik diupayakan untuk

diberikan pengalaman yang langsung atas materi belajar

melalui kegiatan pembelajaran.

c) Pemisahan mata pelajaran yang tidak terlihat

Integrasi sejumlah mata pelajaran yang dibahas sesuai dengan

kebutuhan dan tema.

d) Penyajian berbagai konsep mata pelajaran dalam satu proses

pembelajaran

Adanya tema dan pembahasan memerlukan penjelasan dari

berbagai sudut pandang, maka dengan sendirinya akan terjadi

penyajian konsep yang bersamaan dari beberapa mata

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

38

e) Fleksibel

Fleksibel disini berarti tidak mengikutin pola bahasan yang

ada pada struktur mata pelajaran, penggunaan tema yang bisa

bervariasi, dan dalam pemilihan serta penggunaan media dan

metode pembelajaran.

f) Hasil belajar dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan

anak karena pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik

siswa.

Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran terpadu

mempunyai beberapa karateristik yaitu :

a) Proses pembelajarannya berpusat pada anak.

b) Proses pembelajarannya memberikan pengalaman langsung

sehingga aktivitas belajarnya lebih bermakna.

c) Mengajak siswa untuk melihat fenomena pengetahuan secara

luas tidak terkotak-kotak.

d) Antar mata pelajaran mempunyai hubungan yang relevan.

e) Dalam proses pembelajaran mengajak siswa untuk berperan

aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

39

d. Keunggulan Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu dalam kenyataannya memiliki beberapa kelebihan.

Trianto (2010 : 61) Kelebihan pembelajaran terpadu di antaranya :

a) Pengalaman dan kegiatan belajar anak relevan dengan tingkat

perkembangannya.

b) Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan

anak.

c) Kegiatan belajar bermakna bagi anak sehingga hasilnya dapat

bertahan lama.

d) Keterampilan berpikir anak berkembang dalam proses

pembelajaran terpadu.

e) Kegiatan belajar bersifat pragmatis sesuai lingkungan anak.

f) Keterampilan sosial anak berkembang dalam proses

pembelajaran terpadu diantaranya : kerjasama, komunikasi,

dan mau mendengarkan pendapat orang.

e. Tipe-tipe Pembelajaran Terpadu

Trianto (2010 : 42-45) mengemukakan bahwa terdapat sepuluh model

pembelajaran terpadu, yaitu :

a) Model Terpisah (Fragmented)

Fragmented merupakan pengintegrasian konsep yang sama

dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda dan terpisah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

40

b) Model Keterhubung (Connected)

Model Connected ini mengintegrasikan topik-topik dalam

satu disiplin ilmu yang berhubungan satu dengan yang

lainnya.

c) Model Sarang (Nested)

Model pembelajaran terpadu tipe Nested mengintegrasikan

tiga kemampuan yaitu keterampilan sosial, pengetahuan,

dan konten (skill) yang harus dicapai di salah satu mata

pelajarannya.

d) Model Satu Rangkaian (Sequenced)

Sequenced merupakan model pembelajaran terpadu yang

mengintegrasikan persamaaan yang diajarkan secara

bersamaan meskipun termasuk ke dalam mata pelajaran

yang berbeda. Pada intinya satu mata pelajaran membawa

serta pelajaran lain dan sebaliknya.

e) Model Terbagi (Shared)

Model pembelajaran terpadu tipe Shared mempunyai

perencanaan atau pengintegrasian pengajaran yang

melibatkan dua disiplin yang difokuskan pada konsep,

keterampilan, dan sikap-sikap yang sama.

f) Model Jaring Laba-laba (Webbed)

Webbed adalah model pembelajaran terpadu yang

menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

41

pengembangannya dimulai dengan menentukan tema

sebagai dasar pembelajaran dari berbagai disiplin mata

pelajaran. Setelah tema disepakati, kemudian

dikembangkan sub-sub tema dengan memperhatikan kaitan

dengan bidang-bidang studi lainnya. Dari sub-sub tema ini

dikembangkan aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa.

g) Model Satu Alur (Threaded)

Pembelajaran terpadu tipe Threaded ini mengintegrasikan

keterampilan-keterampilan sosial berpikir berbagai jenis

kecerdasan dan keterampilan belajar yang direntangkan

melalui berbagai disiplin ilmu.

h) Model Terpadu (Integrated)

Integrated adalah model pembelajaran yang menggunakan

pendekatan antar bidang studi. Model ini diusahakan

dengan cara menggabungkan bidang studi dengan cara

menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan

keterampilan, konsep, prinsip, dan sikap saling tumpang

tindih di dalam beberapa bidang studi.

i) Model Immersed

Model pembelajaran tipe ini mengharapkan pelajar dapat

memadukan apa yang sudah dipelajari dengan cara

memandang seluruh pengajaran melalui perspektif bidang

yang disukai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

42

j) Model Jejaring (Networked)

Model pembelajaran pada tipe ini mengharapkan pelajar

melakukan proses pemaduan topik yang dipelajari melalui

pemilihan jejaring pakar dan sumber daya.

Daryanto (2014 : 43) menyatakan bahwa ada tiga model yang cocok

dikembangkan dan mudah dilaksanakan pada pendidikan formal Sekolah Dasar

(SD) yaitu, tipe connected, webbed, dan integrated. Pada penelitian ini, peneliti

akan membahas lebih detail mengenai pembelajaran terpadu tipe Webbed atau

jaring laba-laba.

4. Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed

a. Pengertian dan karakteristik pembelajaran terpadu tipe webbed

Trianto (2010 : 41) mengemukakan bahwa pembelajaran terpadu tipe

Webbed adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik.

Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu.

Setelah tema disepakati maka dapat dikembangkan menjadi sub-sub tema. Dari

sub tema ini dapat dikembangkan menjadi aktivitas pembelajaran.

Margunayasa (2014 : 26) mengungkapkan bahwa pembelajaran terpadu

tipe Webbed ialah pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik

dengan memadukan beberapa mata pelajaran. Pendekatan ini pengembangannya

dimulai dengan menentukan tema tertentu.

Fogarty (2009 : 66) menyatakan tipe Webbed adalah suatu pola belajar

mengajar dalam pembelajaran terpadu yang menggunakan topik atau tema untuk

memadukan dan mengaitkan beberapa konsep yang saling terkait menjadi satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

43

paket pembelajaran. Tema sentral dapat diambil dari kehidupan sehari-hari yang

menarik dan menantang kehidupan siswa untuk memicu minat belajarnya,

cakupannya harus luas dan memberi bekal bagi siswa untuk belajar lebih lanjut.

Istilah „jaring laba-laba‟ atau Webbed digunakan karena bentuk rancangannya

jaring yang dibuat oleh laba-laba. Tema yang ditentukan sebagai pusat jaring laba-

laba. Tipe Webbed lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam

pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung. Melalui

pengalaman langsung akhirnya siswa akan memahami konsep-konsep yang telah

mereka pelajari dan dapat menghubungkan dengan konsep lainnya.

Dari uraian di atas dapat disimpulakan bahwa pembelajaran terpadu tipe

Webbed ialah pembelajaran terpadu dengan pendekatan tematik yang memadukan

dua atau lebih mata pelajaran. Pada pengembangnya dapat menentukan tema

terlebih dahulu dan dapat dikembangkan lagi menjadi sub tema hingga menjadi

aktivitas belajar. Aktivitas pembelajaran tipe Webbed ini lebih melibatkan siswa

sehingga siswa mendapat pengetahuannya dari pengalamannya sendiri dan secara

langsung.

Pada pengembangan tipe Webbed dimulai dengan menetukan tema yang

akan dipakai. Pusat tema diambil dari kehidupan sehari-hari siswa. Setelah

menentukan tema maka dapat dikembangkan menjadi sub-sub tema dan pada

akhirnya sub tema tersebut dapat dikembangkan menjadi aktivitas belajar siswa.

Sebagai suatu tipe pembelajaran terpadu, Daryanto (2014 : 5-6)

menyatakan tipe webbed memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

44

a) Berpusat pada siswa

Pembelajaran terpadu tipe webbed berpusat pada siswa, hal

ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih

banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar,

sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator.

b) Pemberian pengalaman langsung

Pembelajaran terpadu tipe webbed dapat memberikan

pengalaman langsung kepada siswa dengan menekankan

keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar. Harapannya

siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar

untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

c) Pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran ini pemisahan antar mata pelajaran

menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan

kepada pembahasan tema-tema yang berkaitan dengan

kehidupan siswa.

d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran yaitu

mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh.

Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam

memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam

kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

45

e) Bersifat fleksibel

Pembelajaran ini bersifat luwes dimana guru dapat

mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan

mata pelajaran lainnya dan dapat mengaitkan dengan

keadaan lingkungan siswa.

f) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan

siswa

Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi

yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

g) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan berbasis

menyenangkan.

b. Langkah-langkah Pengembangan Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed

Penentuan tema (Hadisubroto dalam Trianto, 2010 : 45) ada tiga pilihan

yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi: (1) tema sudah ditentukan guru pada

tahap perencanaan kemudian dikembangkan dalam sub-sub tema, (2) tema

ditentukan bersama-sama antara guru dan siswa, dan (3) tema ditentukan oleh

siswa. Pada pengembangan perangkat pembelajaran terpadu tipe Webbed ini, cara

penentuan tema yang dipilih yaitu tema sudah ditentukan guru pada tahap

perencanaan kemudian di kembangkan dalam sub-sub tema.Setelah menjadi sub-

sub tema maka dapat dikembangkan menjadi aktivitas belajar menurut sub tema

yang telah dipilih. Mata pelajaran dipilih berdasarkan kesamaan konsep yang

dapat menunjukkan dengan keterkaitan tema atau sub tema yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

46

Berikut contoh peta konsep model pembalajaran terpadu tipe webbed yang

dikemukakan oleh Fogarty (2009 : 71).

Gambar 2.1. Contoh peta konsep pembelajaran terpadu tipe webbed menurut

Fogarty.

Dengan contoh peta konsep di atas, peneliti dapat membuat peta konsep

pembelajaran terpadu tipe Webbed sesuai dengan perangkat pembelajaran yang

telah dibuat. Berikut merupakan contoh peta konsep yang dibuat oleh peneliti:

Harmony :

Live and Let Live

Art

Drawing posters

Language Arts

literature (books or stories with ahrmony as

underlying theme)

Science

How all living things depend on

one another

Sosial Studies

Cultural practice, traditions

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

47

Gambar 2.2. Peta konsep pembelajaran terpadu tipe Webbed sesuai dengan

perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti.

c. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed

Setiap pembelajaran terpadu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan

dalam perencanaan maupun pada saat pelaksanaannya. Trianto (2010 : 42)

Menyatakan beberapa kelebihan serta kekurangan dari tipe pembelajaran terpadu

tipe Webbed yaitu :

Kelebihan model pembelajaran terpadu tipe Webbed :

a) Penyeleksian tema sesuai dengan minat akan memotivasi anak

untuk belajar.

b) Lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.

c) Memudahkan perencanaan.

d) Pendekatan tematik dapat memotivasi siswa.

Gemar Menggambar

PJOK

"mempraktekkan gerak non lokomotor

Bahasa Indonesia

"memilih cara duduk yang tepat

untuk menulis dan

menggambar"

SBdP

"menggambar dengan teknik

mencetak"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

48

e) Memberikan kemudahan bagi anak didik dalam melihat kegiatan

dan ide-ide berbeda yang terkait.

Kekurangan tipe pembelajaran terpadu tipe Webbed yaitu :

a) Sulit dalam menyeleksi tema.

b) Cenderung untuk merumuskan tema yang dangkal.

c) Saat pembelajaran, guru lebih memusatkan perhatian kepada

kegiatan daripada pengembangan konsep.

Daryanto (2014 : 89) mengungkapkan beberapa kelebihan dan kekurangan

pembelajaran tipe Webbed. Kelebihan pembelajaran terpadu tipe Webbed yaitu,

a) Dapat memotivasi siswa.

b) Membantu siswa untuk melihat keterhubungan antar gagasan.

c) Pembelajaran tipe Webbed lebih mudah dilakukan oleh guru yang

belum berpengalaman.

d) Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena

materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.

e) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan

berkesan.

Sedangkan untuk kekurangan pembelajaran terpadu tipe Webbed yaitu,

a) Tema yang digunakan harus dipilih baik-baik secara selektif.

b) Tema yang digunakan harus relevan.

c) Cenderung untuk merumuskan suatu tema yang dangkal.

Dari dua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terpadu tipe

Webbed mempunyai kelebihan yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

49

a) Pembelajaran terpadu tipe Webbed ini dapat menumbuhkan

motivasi siswa.

b) Membantu siswa dalam melihat keterhubungan antar mata

pelajaran

c) Pembelajaran ini lebih mudah dilakukan untuk guru yang belum

berpengalaman.

d) Siswa lebih merasakan makna belajar karena materi disajikan

dalam konteks tema yang jelas.

e) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan

berkesan.

Sedangkan untuk kekurangannya ada beberapa poin yaitu,

a) Guru kesulitan dalam menyeleksi tema yang akan digunakan.

b) Kecenderungan untuk merumuskan suatu tema yang dangkal.

B. Penelitian yang Relevan

Sebuah penelitian baik jika didukung oleh penelitian lain yang relevan.

Ada dua penelitian yang peneliti anggap relevan dan dapat digunakan sebagai

salah satu dasar penelitian. Berikut ini penjabaran mengenai penelitian yang

relevan yang dipilih peneliti :

Armania. 2015. Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru akan

ketersediaan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013. Penelitian ini

bertujuan untuk memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran

mengacu kurikulum 2013 siswa kelas I SD dan untuk mendeskripsikan kualitas

produk pengembangan perangkat pembelajaran. Jenis penelitiannya ialah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

50

penelitian pengembangan. Pengambilan data kebutuhan dilakukan dengan

wawancara dengan guru kelas I di SD Muhammadiyah Demangan. Lalu ada

kuisioner digunakan untuk validasi kualitas perangkat pembelajaran oleh pakar

kurikulum. Hasil penelitian merupakan hasil validasi dua pakar kurikulum, dua

guru kelas I SD dan dua teman sejawat. Skor yang didapat dari dua pakar

kurikulum adalah 4,48 dan 4,44. Guru kelas I adalah 4,17 dan 4,71. Dan dari dua

teman sejawat 4,61 dan 4,41

“Pengembangan perangkat pembelajaran Membaca dan Menulis Teks

Percakapan untuk siswa kelas V SD” adalah judul penelitian Nur

Hasanah,Dawud, & Nurhadi (2012). Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan isi, penyajian, bahasa, dan tampilan perangkat pembelajaran

membaca dan menulis teks percakapan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

Perangkat pembelajaran yang telah dibuat, diuji cobakan kepada ahli, praktisi, dan

siswa. Hasil uji coba perangkat pembelajaran membaca dan menulis teks

percakapan layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran membaca dan

menulis teks percakapan.

Penelitian pengembangan Wijayanti (2013) berjudul “Pengembangan

Perangkat Pembelajaran yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk

Keterampilan Menulis pada Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas I

Semester Gasal”. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat

pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan

menulis pada muatan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas I SD semester gasal.

Berdasarkan hasil validasi oleh pakar pendidikan karakter, pakar Bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

51

Indonesia, dua orang guru dan siswa kelas I SDN Jolosutro Piyungan, perangkat

pembelajaran memperoleh skor rata-rata 4,15 dengan kategori “baik” sehingga

perangkat pembelajaran layak digunakan untuk pembelajaran.

Dari ketiga penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pentingnya

perangkat pembelajaran untuk menunjang keberhasilan dalam penerapan

pembelajaran terpadu di kelas khususnya untuk tipe Webbed. Oleh karena itu,

penelitian ini dibuat dengan judul “PENGEMBANGAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN TERPADU TIPE WEBBED UNTUK SISWA KELAS I

SEKOLAH DASAR MENGACU KURIKULUM 2013”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

52

Berikut bagan penelitian yang relevan yang telah dibuat oleh peneliti,

Gambar 2.3 Bagan Penelitian yang Relevan

Armania. 2013.

“Pengembangan

Perangkat

Pembelajaran

Mengacu Kurikulum

2013”.

Nur Hasanah,

Dawud & Nurhadi.

2012.

“Pengembangan

Perangkat

Pembelajaran

Membaca dan

Menulis Teks

Percakapan untuk

Siswa Kelas V SD”.

Wijayanti. 2013.

“Pengembangan

Perangkat

Pembelajaran yang

Terintegrasi dengan

Pendidikan Karakter

untuk Keterampilan

Menulis pada

Muatan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

SD Kelas I

Semester Gasal”.

Ruswita Beti Purba Sari “ Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed

untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar Mengacu

Kurikulum 2013”. 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

53

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan hasil wawancara bersama guru ditemukannya masalah

pada penerapan Kurikulum 2013 karena kurangnya pengetahuan tentang

pembelajaran terpadu yang harus diterapkan. Kurangnya pengetahuan tentang

pembelajaran terpadu yang harus diterapkan pada Kurikulum 2013 membuat para

guru kurang menguasai dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang

harus digunakan saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Hal

itu menyebabkan kurang optimalnya pelaksanaan pembelajaran terpadu di kelas.

Keuntungan dalam menerapkan pembelajaran terpadu dalam sistem

pendidikan ini yaitu, siswa mendapat pengetahuan dari pengalamannya sendiri.

Pembelajaran terpadu juga menggunakan penilaian yang mengasah kemampuan

siswa dari segi afektif (sikap), kognitif (pengetahuan), dan psikomotorik

(keterampilan). Pengetahuan akan pengembangan perangkat pembelajaran terpadu

sangat membantu guru dalam menerapkan pembelajaran terpadu di kelas.

Hal itu juga di ungkapkan oleh Armania, 2015 yang membuat

penelitian karena adanya kebutuhan perangkat pembelajaran terpadu untuk guru di

kelas I. Kebutuhan perangkat pembelajaran di dapatkan dari hasil wawancara

dengan 2 orang guru SD kelas I di Yogyakarta. Guru mengungkapkan bahwa

membutuhkan contoh perangkat pembelajaran untuk mendukung terlaksananya

pembelajaran terpadu di dalam kelas. Berikut ini bagan kerangka berpikir yang

dibuat oleh peneliti :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

54

Gambar 2.4 Bagan kerangka berpikir pada penelitian ini.

Potensi Masalah

1. Kurang optimalnya penerapan

pembelajaran terpadu di dalam kelas

karena kurangnya pengetahuan akan

perangkat pembelajaran pada tipe

webbed.

Pengumpulan Data

1. Wawancara yang dilakukan dengan

dua guru SD di Yogyakarta

2. Kuisioner untuk mengetahui kualitas

perangkat pembelajaran

Desain Produk

1. Kelengkapan komponen Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

2. Mengandung karakteristik Kurikulum SD 2013

(terpadu antar konsep/muatan pelajaran, saintifik,

otentik).

3. Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi

pada siswa.

4. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran terpadu

tipe Webbed yaitu, terpusat pada siswa, pemberian

pengalaman langsung, menyajikan konsep dari

berbagai mata pelajaran dan menjadikannya sebuah

tema, dan yang terakhir bersifat fleksibel.

5. Perangkat pembelajaran praktis (mudah

dilaksanakan) dan fungsional (banyak manfaat

sebagai pedoman pembelajaran).

6. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan

benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

55

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe

Webbed untuk siswa kelas I Sekolah Dasar menurut pakar atau

ahli pembelajaran terpadu?

2. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe

Webbed untuk siswa kelas I Sekolah Dasar menurut guru SD

melalui uji coba terbatas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

56

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III dalam metode ini akan membahas tentang jenis penelitian, prosedur

pengembangan, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan instrumen

penelitian.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian

pengembangan digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji

keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010: 407). Peneliti memilih jenis

penelitian ini karena peneliti akan mengembangkan produk berupa perangkat

pembelajaran terpadu tipe Webbed yang mengacu kurikulum 2013 pada jenjang

Sekolah Dasar. Peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian Borg and Gall

dan Dick and Carey yang akan dikombinasi oleh peneliti.

Berikut ini penjelasan langkah-langkah penelitian Borg and Gall dalam

Sugiyono (2010: 408-426). Langkah-langkah penelitian Borg and Gall akan

ditunjukkan pada bagan dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

57

Gambar 3.1 Langkah pengembangan menurut Borg and Gall

1. Potensi dan masalah

Potensi merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan

dan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah ialah sesuatu

hal yang terjadi dan dianggap dapat menjadi suatu hambatan.

Potensi dan masalah didapatkan dari pengamatan secara langsung.

Potensi dan

Masalah

Pengumpul-

an Data

Desain Produk

Validasi

Desain

RevisiDesain Uji Coba

Produk

Revisi

Desain

Uji Coba

Pemakaian

Potensi dan

Masalah

Pengumpul-

an Data

Desain Produk

Validasi

Desain

Revisi

Produk

Produksi

Masal

RevisiDesain Uji Coba

Produk

Revisi

Desain

Uji Coba

Pemakaian

Potensi dan

Masalah

Pengumpul-

an Data

Desain Produk

Validasi

Desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

58

2. Mengumpulkan informasi

Setelah potensi dan masalah didapatkan maka langkah

selanjutnya ialah mengumpulkan informasi yang dapat digunakan

sebagai bahan untuk perencanaan suatu produk dan diharapkan

dapat mengatasi masalah yang telah dikemukakan.

3. Desain produk

Desain produk dibidang pendidikan yaitu produk yang

dihasilkan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas

pendidikan. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa desain produk

tentang rencana metode pembelajaran yang baru.

4. Validasi desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai

suatu rancangan produk. Validasi desain ini dapat dilakukan

dengan menghadirkan pakar atau ahli yang sudah berpengalaman

untuk menilai produk yang telah dirancang.

5. Perbaikan desain

Setelah desain produk telah divalidasi oleh pakar atau ahli

maka dapat diketahui kelemahan produk yang telah dibuat.

Kelemahan tersebut harus di perbaiki oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

59

6. Uji coba produk

Setelah dilakukan validasi desain dan perbaikan desain

maka dapat dilakukan uji coba produk. Uji coba dapat dilakukan

pada kelompok terbatas yang telah ditentukan.

7. Revisi produk

Pengujian efektivas metode mengajar baru pada sampel

yang terbatas menunjukkan bahwa metode mengajar lebih efektif

dari metode lama. Namun dari hasil pengujian terlihat bahwa

kreativitas siswa yang mendapat perlakuan tidak maksimal. Oleh

karena itu perlu dilakukannya revisi produk.

8. Uji coba pemakaian

Setelah revisi produk dilakukan maka produk sudah siap

diujicobakan pada lembaga pendidikan yang lebih luas.

9. Revisi produk

Revisi produk ini dilakukan apabila dalam uji coba

pemakaian terdapat kekurangan pada produk yang telah dibuat.

10. Pembuatan produk masal

Apabila produk dinyatakan efektif dan sudah layak untuk

digunakan secara masal maka produk dapat diterapkan pada setiap

lembaga pendidikan secara masal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

60

Selain itu, berikut akan dijelaskan langkah-langkah penelitian Dick and

Carey dalam (Abidin, 2014:45-52) mengungkapkan bahwa langkah

pengembangan Dick and Carey dapat dijelaskan sebagai berikut:

Gambar 3.2 Langkah pengembangan menurut Dick and Carey

1. Menganalisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan

pembelajaran

Langkah pertama yang dilakukan ialah mengidentifikasi

tujuan pembelajaran dengan melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengidentifikasi suatu

Step 10

Design

and

conduct

summative evaluation

Step 3 Analysis

learners

and

context

Step 8

Design

and

conduct

formative

evaluation

ifinstructi

on

Step 4

Write

performan

ces

objectives

Step 6

Develop

instructio

nalstreate

gy

Step 5

Delevop

assessmen

t

intrument

Step 7

Develop

and select

instructio

nalmateria

l

Step 9

Revise Instructio

n

Step 1

Assess

needs to identify

goal (s)

Step 2

Conduct

instructio

nal

analysis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

61

permasalahan dan nantinya dapat membuat desain sistem

pembelajaran.

2. Melakukan analisis pembelajaran

Analisis pembelajaran adalah suatu prosedur yang

diterapkan pada tujuan pembelajaran dan akan menghasilkan

identifikasi untuk mencapai tujuan utama.

3. Menganalisa siswa dan konteks pembelajaran

Tahap ini ialah menganalisis peserta didik pada konteks

pembelajaran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peserta

didik dalam belajar yaitu mencakup pengetahuan individu,

motivasi, sifat kognitif, dan preferensi belajar peserta didik.

4. Merumuskan tujuan performasi

Tujuan performasi adalah sebuah gambaran detail tentang

apa yang akan di dapat oleh siswa setelah menyelesaikan

pembelajaran. Penyusunan tujuan diperlukan kata kerja operasional

yang terukur untuk menunjukkan hasil yang diperoleh setelah

proses pembelajaran dilakukan.dari masing-masing ranah (kognitif,

psikomotor, dan afektif).

Unsur-unsur pada tujuan instruksional khusus terkait

dengan lingkungan pembelajaran ABCD (Audience, Behavior,

Condition, dan Degree) yaitu, (a) audience adalah murid yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

62

akan belajar, (b) behavior ialah perilaku spesifik yang akan

ditampilkan murid setelah menyelesaikan proses belajar dalam

suatu pelajaran, (c) condition adalah kondisi murid serta alat yang

digunakan murid saat tes bukan saat belajar, (d) degree ialah

tingkatan keberhasilan murid dalam mencapai tujuan hasil belajar.

5. Mengembangkan instrumen penilaian

Pengembangan instrumen penilaian hendaknya dilakukan

sebelum proses pembelajaran karena penilaian harus benar-benar

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

6. Mengembangkan strategi pembelajaran

Pengembangan strategi pembelajaran merupakan model-

model pembelajaran yang relevan dan ingin dicapai serta

dikembangkan sesuai dengan penilaian otentik yang digunakan.

7. Mengembangkan materi pembelajaran

Materi pembelajaran merupakan suatu program yang

disusun guru untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan,

dan sikap siswa sesuai kompetensi yang telah ditetapkan.

8. Merancang dan mengembangan evaluasi formatif

Tujuan evaluasi formatif adalah untuk mengumpulkan data

yang terkait dengan kelebihan dan kelemahan desain sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

63

pembelajaran yang dikembangkan. Hasil dari proses evaluasi

formatif digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki desain

pembelajaran yang dikembangkan.

9. Merevisi pembelajaran

Data yang digunakan untuk merevisi desain sistem

pembelajaran adalah data evaluasi formatif. Prosedur evaluasi

formatif dilakukan pada semua aspek program pembelajaran

dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas program

tersebut.

10. Mengembangkan evaluasi sumatif

Evaluasi sumatif dilakukan setelah program selesai

dievaluasi secara formatif dan direvisi sesuai dengan standar yang

digunakan oleh perancang.

Dari uraian kedua sumber di atas peneliti dapat menentukan langkah

pengembangan perangkat yang dikombinasi dari langkah pengembangan dari

Borg and Gall dan Dick and Carey. Peneliti memilih tujuh langkah pengembangan

hasil mengkombinasi dari Borg and Gall dan Dick and Carey. Ketujuh langkah

tersebut ialah (1) potensi masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk,

(4) evaluasi formatif, (5) revisi produk, (6) evaluasi sumatif, (7) revisi produk.

Alasan peneliti memilih untuk mengkombinasikan langkah pengembangan

Borg and Gall dan Dick and Carey akan dibahas berikut ini. Sanjaya (2013 : 129-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

64

130) menjelaskan bahwa penggunaan research and development merupakan

model penelitian yang banyak digunakan untuk pengembangan pendidikan.

langkah pengembangan penelitian Borg and Gall merupakan proses

pengembangan dan validasi produk pendidikan. Produk pendidikan yang

dimaksud ialah metode mengajar atau metode mengorganisasi pembelajaran. Jadi

bukan sebatas produk pendidikan berupa teks buku atau film pendidikan.

Tung (2017: 12) memaparkan tentang desain instruksional model Dick and

Carey merupakan suatu proses dalam mendesain pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran dengan mengatasi masalah rencana pembelajaran, metode,

dan evaluasi pengajaran yang tersusun secara sistematis sesuai dengan kondisi

belajar yang ada dilapangan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada penelitian

pengembangan menurut Borg and Gall digunakan untuk pengembangan dan

validasi produk dibidang pendidikan. Sedangkan, model Dick and Carey

digunakan pada proses dalam mendesain pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran dengan mengatasi masalah rencana pembelajaran, metode, dan

evaluasi pengajaran.

Dari uraian kesimpulan tersebut menjadi alasan peneliti memilih langkah-

langkah pengembangan dari Borg and Gall dan Dick and Carey yang selanjutnya

dikombinasi oleh peneliti. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang sedang

dikembangkan oleh peneliti yang mengembangkan perangkat pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

65

B. Prosedur Pengembangan

Pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran

terpadu tipe Webbed menggunakan langkah-langkah penelitian menurut Borg and

Gall dan Dick and Carey yang telah dikombinasi oleh peneliti sesuai kebutuhan

peneliti sendiri. Berikut ini penjelasan langkah-langkah yang peneliti akan

ditunjukkan pada bagan berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

66

Gambar 3.3 Prosedur penelitian dan pengembangan yang akan diterapkan

peneliti.

Potensi dan Masalah

Analisis Kebutuhan

(Wawancara)

Pengumpulan Data

Hasil Wawancara

Desain Produk

1. Mengembangkan instrumen penilaian produk

2. Analisis kurikulum (KI, KD, Indikator, dan Tujuan

Pembelajaran) mengacu pada Taksonomi Bloom

3. Peta konsep jaringan KD dan indikator

pembelajaran

4. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Validasi Desain

Evaluasi Formatif

Revisi Desain

Revisi Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

Uji Coba Produk

Evaluasi Sumatif

Revisi Produk

Revisi Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

67

Langkah 1 : Potensi Masalah

Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah dengan

melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan

wawancara dengan guru kelas I SDN Jetis dan SDN Dayuharjo.

Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui adanya fakta dan masalah

yang terjadi dilapangan yang menyangkut ketersediaan perangkat

pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan (RPP) terpadu

tipe webbed yang digunakan untuk mencapai pembelajaran di kelas.

Langkah 2 : Pengumpulan Informasi

Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai data untuk

mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan terkait dengan kebutuhan

perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru. Setelah dapat

menganalisis apa yang diinginkan dan dibutuhkan berupa Rencana

Perangkat Pembelajaran (RPP) terpadu tipe webbed maka peneliti

menentukan produk yang menjadi kebutuhan dari hasil wawancara.

Langkah 3 : Desain Produk

Desain awal RPP dimulai dengan mengembangkan instrumen

penilaian untuk menilai produk yang peneliti buat. Setelah itu peneliti

melakukan analisis kurikulum yaitu analisis terkait Kompetensi Inti (KI),

Kompetensi Dasar (KD), dan indikator dengan mengacu pada kurikulum

2013 dan disesuaikan dengan tingkat berpikir menurut tingkatan

Taksonomi Bloom. Selanjutnya peneliti membuat jaringan pemetaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

68

Kompetensi Dasar (KD) dan indikator pembelajaran menurut tipe Webbed

supaya memudahkan peneliti untuk membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) tipe Webbed. Langkah selanjutnya dengan

menganalisis dan membuat pemetaan KD yang telah dipilih dan indikator

yang dibuat untuk RPP terpadu tipe webbed, peneliti membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terpadu tipe Webbed.

Pada langkah ini peneliti masih mengumpulkan bahan yang akan

digunakan untuk materi ajar bahan ajar. Selanjutnya, peneliti menyusun

instrumen evaluasi untuk mengukur ketuntasan indikator yang sudah

dibuat dan ketuntasan penguasaan siswa terhadap materi sesuai dengan

tujuan pembelajaran. Peneliti juga akan menentukan strategi pembelajaran

dan kegiatan belajar yang akan digunakan pada perangkat pembelajaran

tipe Webbed. Setelah semua bahan ajar terkumpul, langkah berikutnya

ialah menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan rancangan RPP

dan urutan isi yang telah ditentukan.

Langkah 4 : Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi desain sebagai evaluasi formatif

terhadap desain produk yang sudah jadi. Validasi desain dilakukan dengan

validasi pakar atau ahli. Produk yang telah dikembangkan akan divalidasi

oleh dua validator ahli yang menguasai bidang pembelajaran terpadu.

Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta

penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

69

tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan

dikembangkan sebagai perbaikan terhadap RPP yang telah dibuat peneliti.

Langkah 5 : Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah mendapat kritik dan saran dari

validator pakar atau ahli. Peneliti melakukan revisi dari produk yang

dibuat berdasarkan hasil validasi pakar atau ahli. Revisi dilakukan untuk

memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh validator

ahli. Hasil validasi ini akan menjadi desain produk yang akan diuji

cobakan di SD yang telah peneliti tentukan.

Langkah 6 : Uji Coba Produk

Peneliti melakukan evaluasi sumatif berupa uji coba produk yang

dilakukan di kelas I SD dengan menggunakan dua SD yang telah

ditentukan oleh peneliti. Dua SD tersebut harus memiliki akreditasi yang

setara. Peneliti memilih SDN Dayuharjo dan SDN Panggang Bantul.

Evaluasi sumatif dilakukan oleh dua validator dari guru SD kelas

I.Evaluasi sumatif ini digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang

telah dibuat peneliti.

Langkah 7 : Revisi Produk

Revisi produk berupa revisi RPP dilakukan setelah mendapat

masukan kritik dan saran dari validator dua guru kelas I SD. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

70

validasiini akan menjadi desain produk final perangkat pembelajaran

terpadu tipe Webbed untuk kelas I SD.

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 10 bulan yaitu dari bulan

April 2017 sampai dengan bulan Januari 2018. Adapun jadwal penelitian

dapat dilihat pada tabel berikut .

N

o

Kegiatan Bulan

Apr. Mei Juni Juli Agt. Sep. Okt. Nov. Des. Jan.

1 Analisis

Kebutuhan

2 Menyusun

Proposal

3 Pengemba

ngan

Bentuk

awal

Produk

4 Validasi

Produk

5 Revisi

Produk

6 Uji Coba

Produk

7 Revisi

Produk

8 Ujian

Skripsi

9 Revisi

Produk

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

71

C. Uji Coba Terbatas

1. Subjek Uji Coba Terbatas

Peneliti subjek dalam penelitian ini yaitu menggunakan

guru kelas I SDN Dayuharjo dan SDN Panggang Bantul.

2. Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen

penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuisioner.

Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk menganalisis

kebutuhan terhadap bahan ajar khususnya pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terpadu tipe Webbed untuk kelas

I SD. Daftar pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran

halaman 101.

Lalu untuk lembar kuisioner berisi pernyataan yang disusun

berdasarkan indikator RPP yang baik untuk melakukan validasi

RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Ada dua macam lembar

kuisioner yaitu lembar validasi kualitas produk untuk validator ahli

atau pakar dan lembar validasi uji coba produk yang akan

digunakan untuk memvalidasi produk RPP oleh guru. Lembar

kuisioner bisa dilihat pada lembar terlampir. Selanjutnya hasil

validasi melalui kuisioner yang telah dilakukan digunakan sebagai

masukan untuk melakukan revisi atas RPP yang telah dibuat dapat

di lihat pada lampiran halaman 104.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

72

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian

ini ialah wawancara dan kuisioner. Wawancara dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui kebutuhan di lapangan. Peneliti

melakukan wawancara kepada guru kelas I di SDN Jetis dan SDN

Dayuharjo. Data yang didapat dianalisis untuk mendapat informasi

mengenai kebutuhan guru akan perangkat pembelajaran terpadu

tipe Webbed. Sedangkan teknik pengumpulan data berupa

kuisioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti

dalam melakukan revisi atas perangkat pembelajaran yang telah

dibuat.

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini

ialah kualitatif dan kuantitatif.

a. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa kritik dan saran yang dikemukakan oleh

dua validator ahli pakar Pembelajaran Terpadu dan dua guru kelas

I Sekolah Dasar (SD). Data tersebut kemudian dianalisis sebagai

dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang

dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

73

b. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian dua validator ahli dan dua

guru kelas I Sekolah Dasar (SD). Data yang dianalisis sebagai

dasar dari hasil penilaian kuisioner yang diubah menjadi interval.

Langkah awal yang akan peneliti lakukan yaitu menghitung rata-

rata hasil instrumen yang telah dinilai dengan rumus:

Rata-rata =

Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang

dikembangkan yaitu skor 5 (sangat baik), skor 4 (baik), skor 3 (cukup

baik), skor 2 (kurang baik), dan skor 1 (sangat kurang baik). Skor yang

sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala

lima dengan acuan (Sukardjo, 2008 : 101) sebagai berikut :

Interval Skor Kategori

X> i + 1,80 Sbi Sangat baik

i +0,60 SBi< X ≤ i + 1,80 Sbi Baik

i - 0,60 SBi< X ≤ i + 0,60 Sbi Cukup

i - 1,80 SBi< X ≤ i - 0,60 Sbi Kurang

X ≤ i - 1,80 Sbi Sangat Kurang

Tabel 3.2 Konversi Nilai Skala Lima

Keterangan :

Rerata ideal ( x i ) :

(skor maksimal ideal + skor

minimal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal – skor

minimal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

74

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi diatas perhitungan data-data

kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kuantitatif dengan

menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kuantitatif

pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut :

Diketahui :

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( x i ) :

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal :

(5-1) = 0,67

Ditanyakan : interval skor kategori sangat baik,

baik, cukup, kurang baik, sangat kurang baik.

Jawaban :

Kategori sangat baik = X > x i + 1,80SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = x i + 0,60SBi< X ≤ x i + 1,80 SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40< X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = x i – 0,60SBi< X ≤ x i + 0,60 SBi

= 3- (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

75

= 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40)

= 2,60< X ≤ 3,40

Kategori kurang baik = x i – 1,80SBi< X ≤ x i – 0,60 SBi

= 3 – (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 – (0,60 . 0,67)

= 3 – (1,21) < X ≤ 3 – (0,40)

= 1,79< X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik= X ≤ x i – 1,80SBi

= X ≤ 3 – (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 – (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut:

Interval skor Kriteria

4,22 -5,00 Sangat baik

3,41 - 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup

1,78 – 2,60 Kurang

1,00 – 1,79 Sangat kurang

Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima

Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan

dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data

kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera

pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

76

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peneliti pada penelitian pengembangan

perangkat pembelajaran tipe Webbed ini adalah melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan peneliti sesuai dengan langkah-langkah

pengembangan yang telah dijabarkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis

kebutuhan dengan melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan guru

kelas I SDN Jetis yaitu dengan Ibu Diana Peggy pada tanggal 13 April 2017 pukul

08.00 WIB dan di SDN Dayuharjo 10 April pukul 08.00 WIB dengan Ibu

Tutiyatmi. Wawancara ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui permasalahan

yang ada dilapangan tentang penerapan kurikulum 2013 sesuai dengan tipe

Webbed. Permasalahan yang dimaksud ialah yang berkaitan dengan ketersediaan

perangkat pembelajaran dengan tipe Webbed untuk mencapai proses

pembelajaran. Dari hasil wawancara ini akan dijadikan sebagai acuan dalam

pengembangan perangkat pembelajaran tipe Webbed untuk Sekolah Dasar kelas I

yang mengacu pada Kurikulum 2013.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara yang dilakukan berpedoman pada 7 butir pertanyaan untuk

melakukan analisis kebutuhanperangkat pembelajaran tipe Webbed yang mengacu

kurikulum SD. Berikut hasil data wawancara dengan Ibu Peggy guru kelas I SDN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

77

Jetis dan dengan Ibu Tutiyatmi guru kelas I SDN Dayuharjo yang akan dijelaskan

pada setiap butir.

Butir pertanyaan pertama yaitu mengenai penerapan Kurikulum 2013 di

SDN Jetis. Guru memberikan jawaban bahwa SDN Jetis Yogyakarta ini sudah

menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2016/2017. Sedangkan untuk SDN

Dayuharjo juga sudah menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2016/2017.

Butir pertanyaan kedua yaitu mengenai pemahaman kurikulum 2013 yang

sejatinya harus menggunakan pembelajaran terpadu. Ibu Peggy memberikan

jawaban bahwa beliau sudah mengetahui bahwa di dalam proses pembelajaran

kurikulum 2013 harus menggunakan pembelajaran terpadu dan Ibu Tutiyatmi

mengatakan bahwa beliau sudah mengetahui pada kurikulum 2013 menggunakan

pembelajaran terpadu yang pembelajarannya menggunakan tema

Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai keterlibatan guru dalam mengikuti

pelatihan kurikulum 2013. Ibu Peggy mengatakan bahwa pernah satu kali

mengikuti pelatihan kurikulum 2013 yaitu pada saat KKG tahun 2016. Sedangkan

Ibu Tutiyatmi lebih sering mengikuti pelatihan kurikulum 2013 yaitu 4 sampai 5

kali pelatihan Kurikulum 2013 saat KKG dan dari dinas sudah satu kali.

Butir pertanyaan keempat yaitu mengenai penguasaan dan mengenal

terhadap 10 model pembelajaran terpadu. Ibu Peggy mengatakan bahwa beliau

mengenal 2 tipe pembelajaran terpadu yaitu tipe Webbed dan Integrated. Namun

guru belum menguasai kedua tipe tersebut. Sedangkan Ibu Tutiyatmi mengatakan

bahwa belum mengetahui dan mengenal 10 jenis pembelajaran terpadu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

78

Butir pertanyaan kelima yaitu mengenai kesulitan dalam merencanakan

pembelajaran terpadu. Ibu Peggy memberikan jawaban bahwa ada kesulitan

dalam merencanakan pembelajaran terpadu terutama pada penyusunan penilaian.

Sedangkan untuk Ibu Tutiyatmi mengatakan bahwa beliau tidak menemui

kesulitan saat merencanakan pembelajaran terpadu karena terbantu dengan buku

guru dari pemerintah.

Butir pertanyaan keenam yaitu mengenai kesulitan dalam melaksanakan

pembelajaran terpadu. Guru kelas I Jetis mengatakan bahwa belum ada kesulitan

yang ditemuinya karena sampai saat ini terbantu dengan buku guru dan buku

siswa yang diberikan oleh pemerintah. Sedangkan guru kelas I SDN Dayuharjo

mengatakan bahwa.

Butir pertanyaan ketujuh yaitu mengenai ada kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran terpadu terlebih saat pengintegrasian mata pelajaran

bahasa indonesia dan matematika kebutuhan contoh perangkat pembelajaran tipe

Webbed untuk membantu proses belajar mengajar. Kedua guru tersebut kompak

memberikan jawaban bahwa beliau membutuhkan contoh perangkat pembelajaran

tipe Webbed untuk digunakan sebagai referensi terutama pada cara penilaian dan

supaya tidak bergantung pada buku guru dan buku siswa dari pemerintah.

2. Pembahasan Analisis Wawancara Kebutuhan

Berdasarkan penjabaran wawancara di atas, peneliti dapat menarik

kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap pembelajaran terpadu dan

perangkat pembelajaran terpadu masing kurang dan hanya sebatas informasi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

79

pemerintah saja yaitu, berupa buku guru dan buku siswa. Guru hanya mengikuti

aktivitas pembelajaran dari buku guru dan buku siswa saja. Pemahaman guru

terhadap pendekatan tematik-integratif masih kurang dan belum mendalam.

Kesulitan yang dialami berupa perangkat pembelajaran berupa Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Guru juga masih belum memahami kesepuluh tipe pembelajaran terpadu

terutama tipe Webbed yang memadukan dua atau lebih mata pelajaran kedalam

sebuah tema. Sedangkan pada Kurikulum 2013 ini menggunakan tema dalam

setiap aktivitas pembelajarannya. Guru masih membutuhkan peragkat

pembelajaran terpadu yang baik dan benar. Alasannya karena guru masih merasa

kesulitan dalam membuat RPP pembelajaran terpadu terutama dalam cara

penilaiannya.

B. Deskripsi Awal Produk

Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan perangkat

pembelajaran terpadu ini. Langkah awal yaitu membagi kelompok yang terdiri

dari dua dan empat orang. Setiap kelompok mendapat satu tipe pembelajaran

terpadu dari 10 tipe pembelajaran terpadu yang ada. Selanjutnya setiap kelompok

mendapat satu jenjang kelas yaitu kelas I atau kelas IV yang digunakan.

Peneliti mendapat kelas I untuk pembuatan perangkat pembelajaran

terpadu tipe Webbed. Setelah itu peneliti membuat pemetaan kompetensi dasar

yang mengacu Kurikulum 2013 pada semester gasal ini. Langkah selanjutnya

peneliti membuat tema sentral lalu diturunkan menjadi sub tema untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

80

mengelompokkan kompetensi dasar yang dapat di padukan beberapa mata

pelajaran tersebut. Setelah itu peneliti membuat indikator dengan mengacu kata

kerja dari Taksonomi Bloom. Setelah Langkah selanjutnya yaitu merancang

perangkat pembelajaran terpadu berupa RPP dengan tipe Webbed berdasarkan

kompetensi dasar dan indikator yang telah di padukan dari beberapa mata

pelajaran.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP disusun dengan sistematis menggunakan pendekatan terpadu-tematik.

Dalam RPP terdapat beberapa komponen yaitu: (1) identitas sekolah yang

mencakup satuan pendidikan, kelas, semester, tema, sub tema, muatan

pembelajaran terkait, pembelajaran ke, dan alokasi waktu, (2) Kompetensi Inti, (3)

Kompetensi Dasar dan indikator, (4) tujuan pembelajaran, (5) materi

pembelajaran, (6) pendekatan dan metode pembelajaran, (7) media, alat dan

sumber belajar, (8) langkah-langkah kegiatan pembelajaran, (9) penilaian setiap

muatan pelajaran, dan (10) lampiran-lampiran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun untuk kegiatan

pembelajaran dalam sehari. Pembelajaran ini memiliki alokasi waktu 6 jam

pertemuan (6 X 35 menit). Dalam kegiatan pembelajaran terdapat 2 penggalan

kegiatan dimana terdapat kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Setiap pembelajaran menggunakan pendekatan terpadu-saintifik yang

memungkinkan siswa aktif sehingga guru tidak hanya memberi materi saja namun

guru berperan sebagai fasilitator. LKS, materi ajar, dan instrumen penilaian

merupakan lampiran dalam RPP ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

81

Materi ajar berisi tentang ringkasan materi yang akan diajarkan. Materi

dijelaskan secara singkat dan mencakup semua materi yang disampaikan pada

satu hari kegiatan pembelajaran. Daftar pustaka atau sumber belajar disertakan

dalam komponen RPP.

Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan peneliti ialah LKS untuk

siswa kelas I SD yang mengacu pada kurikulum 2013 yang berisi pendekatan

terpadu-saintifik. LKS berisi materi pokok yang dapat memungkinkan siswa

untuk memahami hal yang sudah diajarkan oleh guru sesuai dengan kompetensi

dan tujuan pembelajaran. LKS dibuat dengan memperhatikan langkah-langkah

kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam RPP. Komponen yang terdapat pada

LKS yaitu: (1) tujuan pembelajaran, (2) petunjuk pengerjaan, (3) kegiatan belajar,

(4) refleksi untuk siswa.

Instrumen penilaian memuat penilaian panduan penilaian setiap muatan

pelajaran dengan menggunakan penilaian otentik. Penilaian untuk aspek

pengetahuan menggunakan soal (tes tertulis dan pilihan ganda) dan kunci

jawaban. Tes lisan dilakukan dengan pengajuan pertanyaan secara lisan oleh guru

dan rubrik penilaian dan penugasan dilakukan dengan pemberian tugas rumah.

Aspek keterampilan berisi penilaian kerja dan rubrik penilaian kinerja. Aspek

sosial berisi penilaian pengamatan guru terkait sikap siswa selama pembelajaran

berlangsung sesuai indikator yang akan dicapai dan kriteria-kriteria yang

digunakan guru untuk menilai siswa. Aspek sikap spiritual berisi penilaian diri

yang dilakukan oleh setiap siswa untuk mengukur sejauh mana kepercayaan dan

rasa syukur siswa terhadap penciptanya melalui kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

82

C. Data Hasil Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu dan Revisi

Produk

Produk awal yang telah dibuat oleh peneliti berupa RPP, materi ajar,

instrumen penilaian, dan LKS yag kemudian diberikan kepada dua orang pakar

pembelajaran terpadu. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan

kekurangan, serta kualitas dari perangkat pembelajaran yang dibuat. Peneliti akan

diberi masukan-masukan untuk memperbaiki perangkat pembelajaran sehingga

layak untuk digunakan. Validasi dilakukan dengan menggunakan instrumen

validasi.

Pakar pembelajaran terpadu yang menjadi validator adalah dua orang

dosen PGSD yaitu Ibu A dan Ibu K. Validasi dilakukan sebanyak satu kali.

Terdapat beberapa aspek penilaian terhadap komponen RPP dalam instrumen

validasi yang digunakan peneliti sebagai berikut: (1) identitas RPP, (2) perumusan

indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5)

sumber belajar, (6) media pembelajaran, (7) metode pembelajaran, (8) skenario

pembelajaran, (9) Implementasi pembelajaran terpadu tipe webbed, (10) penilaian,

(11) Lembar Kerja Siswa (LKS), (12) bahasa yang digunakan.

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan dengan validator pakar

pembelajaran terpadu dengan Ibu A, maka validator memberikan rerata skor 3,94

dengan kategori “baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk

digunakan/diuji cobakan dilapangan dengan revisi sesuai saran yang telah

diberikan. Validator pakar pembelajaran terpadu Ibu A memberikan komentar

untuk beberapa komponen yaitu: (1) Skenario pembelajaran sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

83

langkah-langkah metode pembelajaran yang dipilih dan kondisi/proses yang

dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, (2) Kesesuaian teknik, bentuk, dan

instrumen penilaian dengan indikator yang akan dicapai, (3) Rumusan petunjuk

umum LKS sederhana dan mudah dipahami siswa.

Komentar yang diberikan yaitu: (1) Skenario pembelajaran belum

sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dan dalam tujuan yang dipilih, (2)

Instrumen penilaian tidak sesuai indikator, (3) Kalimat rumusan petunjuk LKS

sulit dipahami siswa.

Berdasarkan hasil validasi oleh pakar pembelajaran terpadu, yaitu

Ibu K, peneliti memperoleh rerata skor 3,54 dengan kategori “baik”. Perangkat

pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan atau diuji cobakan di lapangan

dengan revisi sesuai dengan saran yang diberikan. Ibu K selaku validator

pembelajaran terpadu memberikan komentar pada beberapa komponen yaitu: (1)

Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree) dalam

rumusan tujuan pembelajaran, (2) Kesesuaian materi ajar dengan indikator/tujuan

pembelajaran, (3) Keterkaitan/keterpaduan antara 2 mata pelajaran atau lebih pada

pembelajaran terpadu tipe webbed nampak jelas dalam proses pembelajaran, (4)

Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya indikator/tujuan

pembelajaran.

Komentar yang diberikan oleh Ibu K yaitu: (1) Rumusan tujuan

belum lengkap ABCD, (2) Materi ajar harus sesuai dengan indikator dan tujuan

pembelajaran yang telah dibuat, (3) Belum tampak di skenario pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

84

karena skenario kurang spesifik (LKS tentang), (4) LKS diperbaiki sehingga

mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Ibu K memberikan komentar umum

dan saran perbaikan secara umum sebagai berikut: (1) kegiatan perlu dirangkai

supaya sesuai tema, menarik untuk siswa dan bermakna (tidak sekedar rutinitas

teknis), (2) materi perlu lebih diarahkan pada tema, (3) LKS diperbaiki sehingga

dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, (4) instrumen penilaian tidak

sesuai indikator.

Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh dua validator

pakar atau ahli direvisi sesuai saran dan komentar yang diberikan. Komentar dan

revisi dijabarkan dalam tabel berikut:

No Aspek yang diamati Komentar Revisi

C. Perumusan Tujuan Pembelajaran

2 Kelengkapan komponen

ABCD (Audience,

Behaviour, Condition,

Degree) dalam rumusan

tujuan pembelajaran.

Rumusan tujuan

belum lengkap

ABCD.

Melengkapi rumusan

tujuan pembelajaran

dengan

memperhatikan

komponen ABCD.

D. Pemlihan Materi Ajar

1 Kesesuaian materi ajar

dengan indikator/tujuan

pembelajaran.

Materi ajar harus

sesuai dengan

indikator dan tujuan

pembelajaran yang

telah dibuat.

Materi ajar direvisi

dengan

memperhatikan

indikator dan tujuan

pembelajaran yang

telah dibuat.

H. Skenario Pembelajaran

5 Skenario pembelajaran

sesuai dengan langkah-

langkah metode

pembelajaran yang

dipilih dan

kondisi/proses yang

Skenario

pembelajaran belum

sesuai dengan

langkah-langkah

pembelajaran dan

dalam tujuan yang

Merevsi skenario

pembelajaran

dengan

menyambungkan

antara tujuan

pembelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

85

dirumuskan dalam

tujuan pembelajaran.

dipilih. metode yang

digunakan, dan

skenario

pembelajaran yang

dilakukan.

I. Implementasi Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed

2 Keterkaitan/keterpaduan

antara 2 mata pelajaran

atau lebih pada

pembelajaran terpadu

tipe webbed nampak

jelas dalam proses

pembelajaran.

Belum tampak di

skenario

pembelajaran karena

skenario kurang

spesifik (LKS

tentang).

Memunculkan

keterpaduan antar

mata pelajaran di

skenario

pembelajaran yang

dibuat lebih spesifik

lagi terutama pada

LKS.

J. Penilaian

2 Kesesuaian teknik,

bentuk, dan instrumen

penilaian dengan

indikator yang akan

dicapai

Instrumen penilaian

tidak sesuai

indikator.

Memperbaiki

instrumen penilaian

supaya sesuai

dengan indikator

yang ingin dicapai.

K. Lembar Kerja Siswa (LKS)

2 Rumusan petunjuk

umum LKS sederhana

dan mudah dipahami

siswa.

Kalimat rumusan

petunjuk LKS sulit

dipahami siswa.

Membenahi kalimat

untuk petunjuk LKS

supaya dapat mudah

dipahami siswa.

5 Kegiatan pembelajaran

dalam LKS

memungkinkan

tercapainya

indikator/tujuan

pembelajaran.

LKS diperbaiki

sehingga

mendukung

tercapainya tujuan

pembelajaran.

LKS direvisi dengan

memperhatikan

tujuan pembelajaran

sehingga dapat

mendukung

tercapainya tujuan

pembelajaran.

Tabel 4.1 Komentar Pakar Pembelajaran Terpadu dan Revisi

D. Data Uji Coba Terbatas

Peneliti juga melakukan validasi produk perangkat pembelajaran

dalam penelitian ini dengan dua orang guru kelas I sebagai pelaksana kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

86

2013. Kedua guru tersebut iala Ibu T dari SDN Dayuharjo dan Ibu M dari SDN

Panggang Bantul. Validasi dilakukan pada tanggal 16 dan 18 Oktober 2017

masing-masing sebanyak satu kali. Terdapat beberapa aspek penilaian terhadap

komponen RPP dalam instrumen validasi yang digunakan peneliti sebagai berikut:

(1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran,

(4) pemilihan materi ajar, (5) sumber belajar, (6) media pembelajaran, (7) metode

pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) implementasi pembelajaran terpadu

tipe webbed, (10) penilaian, (11) Lembar Kerja Siswa (LKS), (12) bahasa yang

digunakan.

Berdasarkan hasil validasi dari Ibu T guru SD kelas I SDN

Dayuharjo, perangkat pembelajaran yang di buat peneliti mendapat rerata skor

4,89 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak

digunakan uji coba lapangan tanpa revisi namun guru tetap memberikan beberapa

komentar dan saran untuk peneliti. Ibu T memberikan komentar pada beberapa

komponen perangkat pembelajaran yaitu: (1) Rumusan petunjuk umum LKS

sederhana dan mudah dipahami siswa, (2) Kegiatan pembelajaran dalam LKS

memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran. Komentar yang

diberikan oleh Ibu T yaitu: (1) Petunjuk umum yang dibuat masih kurang dapat

dipahami oleh siswa, (2) Beberapa kegiatan dalam LKS belum mendukung

tercapainya proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil validasi dari Ibu M guru SD kelas I SDN

Panggang Bantul ini perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti mendapat

rerata skor 4,70 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

87

dinyatakan layak digunakan uji coba lapangan tanpa revisi namun guru tetap

memberikan beberapa komentar dan saran untuk peneliti. Ibu M memberikan

komentar pada beberapa komponen perangkat pembelajaran yaitu: (1)

Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree) dalam

rumusan tujuan pembelajaran, (2) Kesesuaian media belajar dengan karakteristik

peserta didik.

Komentar yang diberikan oleh Ibu M yaitu: (1) Komponen ABCD

dalam tujuan pembelajaran masih kurang, (2) Media belajar yang digunakan

masih kurang dalam menunjang keberlangsung pembelajaran. Komentar umum

yang diberikan oleh Ibu M yaitu: (1) RPP sudah bagus dan sudah memenuhi

seluruh komponen penyusunan RPP, (2) sudah layak digunakan untuk penelitian.

Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh dua guru SD kelas

I direvisi sesuai saran dan komentar yang diberikan. Komentar dan revisi

dijabarkan dalam tabel berikut:

No Aspek yang diamati Komentar Revisi

C. Perumusan Tujuan Pembelajaran

2 Kelengkapan

komponen ABCD

(Audience,

Behaviour, Condition,

Degree) dalam

rumusan tujuan

pembelajaran.

Komponen ABCD

dalam tujuan

pembelajaran masih

kurang.

Melengkapi rumusan

tujuan pembelajaran

dengan

memperhatikan

komponen ABCD.

F. Media Pembelajaran

3 Kesesuaian media

belajar dengan

karakteristik peserta

didik.

Media belajar yang

digunakan masih

kurang dalam

menunjang

Menambah media

pembelajaran yang

sesuai dengan

pembelajaran dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

88

keberlangsung

pembelajaran.

karakteristik siswa.

K. Lembar Kerja Siswa (LKS)

2 Rumusan petunjuk

umum LKS sederhana

dan mudah dipahami

siswa.

Petunjuk umum yang

dibuat masih kurang

dapat dipahami oleh

siswa.

Memperbaiki kata-

kata dalam petunjuk

umum LKS yang

sederhana dan dapat

dipahami siswa.

5 Kegiatan

pembelajaran dalam

LKS memungkinkan

tercapainya

indikator/tujuan

pembelajaran.

Beberapa kegiatan

dalam LKS belum

mendukung

tercapainya proses

pembelajaran.

Kegiatan dalam LKS

disesuaikan dengan

tujuan pembelajaran

yang telah dibuat.

Tabel 4.2 Komentar Guru Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir diperoleh dari saran perbaikan yang diberikan oleh

kedua validator pakar pembelajaran terpadu dan dua orang guru kelas I SD

sebagai pelaksana Kurikulum SD 2013. Peneliti melakukan revisi pada produk

awal yang dihasilkan. Revisi dilakukan sesuai dengan saran perbaikan yang

diberikan oleh para validator. Revisi bertujuan untuk menghasilkan produk akhir

yang lebih baik dari produk awal. Produk akhir dikemas menjadi satu jilid

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tematik-terpadu beserta lampiran-

lampirannya untuk kelas I SD.

1. Kajian Produk Akhir

Produk akhir yang dihasilkan pada RPP yaitu telah direvisi sesuai

dengan saran perbaikan yang diberikan oleh validator. Peneliti menambahkan dan

memperbaiki RPP beserta penilaian sesuai dengan saran yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

89

Komponen yang terdapat pada RPP yaitu: (1) identitas sekolah yang mencakup

satuan pendidikan, kelas, semester, tema, sub tema, muatan pembelajaran terkait,

pembelajaran ke, dan alokasi waktu, (2) Kompetensi Inti, (3) Kompetensi Dasar

dan indikator, (4) tujuan pembelajaran, (5) materi pembelajaran, (6) pendekatan

dan metode pembelajaran, (7) media, alat dan sumber belajar, (8) langkah-langkah

kegiatan pembelajaran, (9) penilaian setiap muatan pelajaran, dan (10) lampiran-

lampiran.

Berikut akan dijelaskan lebih detail yaitu, (1) identitas RPP berisikan nama

satuan instansi, kelas/semester, muatan pelajaran, tema/subtema, pembelajaran ke-

, dan alokasi waktu, (2) Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran mengenai

kompetensi yang harus dipelajari dalam aspek spritual, sikap sosial, pengetahuan,

dan keterampilan, (3) Kompetensi dasar dan indikator. Kompetensi Dasar

merupakan kemampuan khusus yang mencakup spiritual,sikapsosial,

pengetahuan, dan keterampilan dan disusun dengan urutan demikian. Penyusunan

indikator pun sesuai urutan kompetensi dasar yang mencakup spiritual, sikap

sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan

karakter siswa dan digunakan sebagai alat untuk penilaian.

Lalu ke-(4) tujuan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi dasar

dan menggunakan kata kerja yang operasional sehingga dapat diukur dan diamati.

Tujuan pembelajaran harus mengandung unsur ABCD yaitu, Audience, Behavior,

Condition, dan Degree, (5) Materi pembelajaran hanya dituliskan materi pokok

yang digunakan saat pembelajaran, (6) Pendekatan dan metode pembelajaran.

Pendekatan yang digunakan pada RPP ini ialah terpadu-saintifik. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

90

metode pembelajaran dituliskan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan saat

pembelajaran, (7) Media, alat, dan sumber belajar yang digunakan pada setiap

pembelajaran disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

Lalu yang ke-(8) ada langkah-langkah kegiatan pembelajaran yaitu

skenario pembelajaran mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, (9)

Penilaian berisi teknik penilaian, bentuk instrumen, dan pedoman dalam

penskoran, dan yang terkahir (10) Lampiran-lampiran yang memuat setiap muatan

pelajaran, LKS yang dibuat semenarik mungkin baik dalam kegiatan maupun

tampilannya. Pada LKS ini juga tersedia refleksi. Refleksi digunakan sebagai

sarana siswa untuk menuangkan apa yang dirasakan setelah mengikuti proses

pembelajaran. Selain itu pada juga terdapat evaluasi. Evaluasi dilakukan pada

akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa

terkait dengan materi yang telah diterima siswa. Pada akhir pembelajaran juga

terdapat kerjasama dengan orangtua yang berupa kegiatan yang dilakukan siswa

dirumah dengan dibantu oleh orangtuanya.

2. Pembahasan

Peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed

berdasarkan spesifikasi produk yang yang telah dibuat yaitu:

Cover produk yang berisi judul dari pengembangan perangkat

pembelajaran terpadu yaitu perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed; gambar

yang mencerminkan pembelajaran terpadu tipe webbed, nama penulis, dan logo

Universitas Sanata Dharma, keterangan yang berisi program studi yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

91

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, jurusan yaitu Ilmu Pendidikan, fakultas yaitu

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan universitas yaitu Sanata Dharma.

Cover produk dapat dilihat di lembar pertama pada buku produk yang telah dibuat

peneliti.

Kata pengantar yang berisi ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,

penjelasan kerangka berpikir seputar pembelajaran terpadu tipe webbed,

penjelasan spesifikasi produk yang dikembangkan, ucapan terimakasih kepada

pihak yang membantu dalam penyusunan produk, dan kesediaan penulis dalam

menerima kritik dan saran. Cover produk dapat dilihat di lembar kedua dan ketiga

pada buku produk yang telah dibuat oleh peneliti.

Daftar isi yang menunjukkan garis besar isi buku beserta nomor

halamanannya. Daftar isi dapat dilihat di lembar keempat pada buku produk yang

telah dibuat oleh peneliti.

Penjelasan pembelajaran terpadu tipe webbed yang menunjukkan

penjelasan dari pengertian, karakteristik, langkah-langkah pengembangan, dan

kelebihan serta kelemahan pembelajaran terpadu tipe webbed. Bagian ini dapat

dilihat di halaman 1 pada buku produk yang telah dibuat oleh peneliti.

Berikutnya ialah contoh pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

pembelajaran terpadu tipe webbed. Pada bagian ini peneliti memberikan 3 contoh

pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator pembelajaran terpadu tipe

webbed yang sudah dibuat oleh peneliti. Pemetaan ini dapat dilihat di halaman 7

pada buku produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

92

Selanjutnya, Komponen RPP yang mengacu kurikulum 2013 terdiri dari,

Satuan Pendidikan, kelas/semester, tema/subtema, pertemuan ke-, alokasi waktu,

Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran, Materi

Pembelajaran, Pendekatan, dan Metode, Kegiatan Pembelajaran, LKS, Sumber

dan Bahan, Teknik Penilaian, Instrumen Penilaian, dan refleksi. Bagian ini dapat

dilihat di halaman 9 pada produk yang telah dibuat oleh peneliti.

RPP yang dikembangkan mengadung karakteristik Kurikulum SD 2013

yaitu, Pembelajaran terpadu, pendekatan saintifik, mengembangkan pendidikan

karakter, ,mengembangkan kemampuan berpikir siswa tingkat tinggi, dan

penilaian yang otentik.

Rencana Pelakanaan Pembelajaran ini sesuai dengan karakteristik

pembelajaran terpadu tipe Webbed yaitu, terpusat pada siswa, pemberian

pengalaman langsung, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dan

menjadikannya sebuah tema, dan yang terakhir bersifat fleksibel.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat praktis (mudah

dilaksanakan) dan fungsional (banyak manfaat sebagai pedoman

pembelajaran).Perangkat pembelajaran yang dibuat merupakan perangkat

pembelajaran yang mudah dilaksanakan karena mengacu kurikulum 2013

sehingga sudah sering digunakan oleh guru dan mampu sebagai referensi

pedoman untuk guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Perangkat pembelajaran ini menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan

benar. Hal ini dapat dilihat dari penyusunan RPP memperhatikan Ejaan Bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

93

Indonesia yang baik dan benar dimana penyusunanya memperhatikan huruf

kapital, nama orang, dan kata penghubung.

Selanjutnya, berdasarkan hasil validasi dari dua pakar pembelajaran

terpadu dan dua orang guru kelas I SD sebagai pelaksana kurikulum 2013

diperoleh bahwa perangkat pembelajaran ini masuk dalam kategori “sangat baik”

dengan skor rerata yaitu 4,26. Hasil tersebut peneliti jabarkan pada tabel berikut

ini:

No Validasi Perangkat Pembelajaran

Skor Kategori

1. Pakar Pembelajaran

Terpadu

3,94 Baik

2. Pakar Pembelajaran

Terpadu

3,54 Baik

3. Guru kelas I SD 4,89 Sangat Baik

4. Guru kelas I SD 4,70 Sangat Baik

Jumlah 17,07

Rerata 4,26

Kategori Sangat Baik

Tabel 4.3 Rekapitulasi Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu dan

Guru SD kelas I sebagai Pelaksana Kurikulum SD 2013.

Hasil validasi tersebut berpedoman pada 12 aspek yaitu: (1) identitas RPP,

(2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan

materi ajar, (5) sumber belajar, (6) media pembelajaran, (7) metode pembelajaran,

(8) skenario pembelajaran, (9) implementasi pembelajaran terpadu tipe webbed,

(10) penilaian, (11) Lembar Kerja Siswa (LKS), (12) bahasa yang digunakan.

Pada validasi perangkat pembelajaran, Pakar Pembelajaran Terpadu Ibu A

memberi skor 3,94 dengan kategori “baik”. Pakar Pembelajaran Terpadu Ibu K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

94

memberi skor 3,54 dengan kategori “baik”. Pada guru kelas I SD yaitu Ibu T

memberi skor 4,89 dengan kategori “sangat baik”. Pada guru kelas I SD yaitu Ibu

M memberi skor 4,70 dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil

validasi tersebut didapatkan nilai rerata dengan skor 4,26 dengan kategori “sangat

baik”.

Perangkat pembelajaran dikategorikan “sangat baik” karena sudah

memenuhi semua aspek RPP. Dalam RPP yang dibuat memuat (1) identitas RPP

lengkap, (2) perumusan indikator yang sudah sesuai dengan KI dan KD

yangsudah menggunakan kata kerja operasional berpikir tingkat tinggi dari

taksonomi Bloom, (3) perumusan tujuan pembelajaran sudah mengandung ABCD

yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree, (4) pemilihan materi ajar sudah

sesuai dengan kegiatan pembelajaran, (5) pemilihan sumber belajar sudah relevan,

(6) media pembelajaran yang dipilih sudah menarik dan sesuai, (7) metode

pembelajaran sudah menggunakan pendekatan terpadu-saintifik yaitu

pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar

sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna untuk siswa.

Pendekatan saintifik yang digunakan dalam pembelajarannya juga

melibatkan siswa secara aktif saat memahami materi dengan langkah mengamati,

menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan (5M), (8) skenario

pembelajaran sudah mencerminkan kegiatan saintifik dalam proses

pembelajarannya, (9) implementasi pembelajaran terpadu tipe Webbed sudah

nampak jelas dalam proses pembelajaran, (10) penilaian sudah menggunakan

penilaian otentik yaitu penilaian secara keseluruhan dalam proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

95

dengan menggunakan instrumen penilaian, (11) lembar kerja siswa (LKS) sudah

dibuat menarik dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran, (12) bahasa yang

digunakan sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa dengan menerapkan

pembelajaran terpadu tipe Webbed ini peserta didik akan menemukan kaitan-

kaitan antar mata pelajaran yang bertujuan supaya peserta didik dapat menemukan

pengetahuan dari pengalaman langsung. Hal ini akan menjadikan kebermaknaan

pengalaman untuk siswa. Pembelajaran yang bermakna ini bertujuan supaya

peserta didik dapat memecahkan permasalahan sehari-hari.

Pada pembelajaran tipe Webbed ini juga mengedepankan peserta didik

sebagai subjek pembelajaran sehingga peserta didik mendapat sumber

pengetahuannya bukan dari guru saja melainkan juga dari sekitar lingkungannya.

Selain itu pembelajaran dengan menggunakan tema juga memicu motivasi belajar

peserta didik karena tema di sesuaikan oleh lingkungan dan kehidupan sehari-hari

peserta didik. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan

memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat

pembelajaran terpadu yang mengacu kurikulum 2013 untuk kelas I SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

96

BAB V

PENUTUP

Bab ini memaparkan (A) kesimpulan, (B) keterbatasan pengembangan, dan (C)

saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat

menyimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan validasi yang telah dilakukan dengan pakar pembelajaran

terpadu, peneliti mendapat skor 3,94 dengan kategori “baik” dan

mendapat skor 3,54 dengan kategori “baik” juga.

2. Berdasarkan validasi yang telah dilakukan dengan guru sebagai pakar

kurikulum SD 2013, validator pertama memberikan skor 4,89 dengan

kategori “sangat baik” dan validator kedua memberikan skor 4,70 denga

kategori “sangat baik”.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa produk yang telah dibuat peneliti

memiliki rerata skor 4,26 dengan kategori “sangat baik”. Dari rerata skor

yang diperoleh disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran terpadu tipe

Webbed untuk kelas I Sekolah Dasar mengacu Kurikulum 2013 ini layak

untuk digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

97

B. Keterbatasan Pengembangan

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki

beberapa keterbatasan. Keterbatasan itu dapat dilihat dari paparan berikut ini:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan dua orang

guru SD kelas I.

2. Perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed ini hanya memuat sub-tema

gemar menggambar.

3. Sumber buku yang digunakan pada buku produk bagian Lembar Kerja

Siswa (LKS) masih kurang bervariasi.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan

perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed yang mengacu Kurikulum 2013

untuk kelas I SD adalah sebagai berikut:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada

beberapa guru SD kelas I sehingga data yang dihasilkan lebih jelas dalam

mengetahui kesulitan yang dialami oleh guru SD kelas I dengan lebih

mendalam.

2. Pengembangan pembelajaran terpadu tipe webbed ini dikembangkan

peneliti pada sub-tema gemar menggambar, sehingga peneliti

menyarankan bagi siapa saja yang akan membuat perangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

98

pembelajaran terpadu tipe webbed dapat menggunakan sub-tema yang

lain.

3. Pada buku produk bagian Lembar Kerja Siswa dapat menggunakan

sumber buku yang lebih bervariasi supaya LKS dapat dibuat lebih

menarik dan bervariasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

99

DAFTAR REFERENSI

Abidin,Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum

2013. Bandung: PT. Refika Aditama.

Daryanto. (2014). Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto. (2014). Pembelajaran tematik, terpadu, terintegrasi (kurikulum

2013). Yogyakarta: Gava Media.

Fadlillah. (2014). Impelementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran

SD/MI, SMP/MTS, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Fogarty, R (editor Heidi Hayes Jacobs). (2009). Integrate curricula. Corwin.

USA.

Harjanta. (2008). Perencanaan pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayat, S. (2013). Pengembangan kurikulum baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran terpadu tematik. Bandung: Alfabeta.

Majid, A. (2005). Perencanaan pembelajaran. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya.

Majid, A & Chaerul, R. (2014). Pendekatan ilmiah dalam implementasi

kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Margunayasa, I dkk. (2014). Pembelajaran tematik, terpadu, terintegrasi

(kurikulum 2013). Yogyakarta: Gaya Media.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan.

Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan dan

Menengah.

Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013.

Sa‟dun, A. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

100

Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan jenis, metode, dan prosedur.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,

kualitatif, dan R&D. Bandung: Aflabeta.

Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta:

Prodi Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.

Trianto. (2010). Mengembangkan model pembelajaran tematik. Jakarta:

Prestasi Pustakarya.

Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Tung, K. (2017). Desain instruksional-perbandingan model dan

implementasinya. Yogyakarta: Andi Offset.

Yani, A. (2014). Mindset kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

101

LAMPIRAN

Instrument Pedoman Wawancara

No Instrument Wawancara

1. Sejak kapan sekolah ini menerapkan kurikulum

2013?

2. Apakah Bapak/Ibu sudah tahu bahwa kurikulum 2013

harus menggunakan pembelajaran terpadu?

3. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan

kurikulum 2013?

4. Ada 10 jenis pembelajaran terpadu, apakah

Bapak/Ibu mengenal dan menguasai 10 jenis itu?

5. Apakah ada kesulitan dalam merencanakan

pembelajaran terpadu?

6. Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan

pembelajaran terpadu?

7. Salah satu jenis tipe pembelajaran terpadu ialah tipe

Webbed yang memadukan dua atau lebih muatan

pelajaran menjadi satu tema. Apakah Bapak/Ibu

membutuhkan contoh perangkat pembelajaran

terpadu tipe Webbed?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

102

Hasil wawancara analisis kebutuhan di SDN Jetis dan SDN Dayuharjo

No Instrumen Wawancara SDN Jetis Yogyakarta SDN Dayuharjo

1 Sejak kapan sekolah

ini menerapkan

kurikulum 2013?

SDN Jetis menerapkan

kurikulum 2013 pada

tahun ajaran 2016/2017.

SDN Dayuharjo

menerapkan

kurikulum 2013 pada

tahun ajaran

2016/2017.

2 Apakah Bapak/Ibu

sudah tahu bahwa

kurikulum 2013 harus

menggunakan

pembelajaran terpadu?

Guru menjawab sudah

mengetahui jika

kurikulum 2013 harus

menggunakan

pembelajaran terpadu.

Guru menjawab sudah

mengetahui jika

kurikulum 2013

menggunakan

pembelajaran terpadu

yang pembelajarannya

menggunakan tema.

3 Apakah Bapak/Ibu

pernah mengikuti

pelatihan kurikulum

2013?

Guru pernah, 1 kali saat

KKG tahun 2016

Guru pernah

mengikuti yaitu, 4

sampai 5 kali

pelatihan kurikulum

2013 saat KKG dan

dari dinas sudah satu

kali

4 Ada 10 jenis

pembelajaran terpadu,

apakah Bapak/Ibu

mengenal dan

menguasai 10 jenis

itu?

Guru mengenal dua

jenis pembelajaran

terpadu yaitu tipe

webbed dan integrated

tapi belum menguasai.

Guru belum

mengetahui dan

mengenal 10 jenis

pembelajaran terpadu.

5 Apakah ada kesulitan

dalam merencanakan

pembelajaran terpadu?

Guru mengalamai

kesulitan terutama

kesulitan dalam

penyusunan penilaian.

Guru tidak menemui

kesulitan saat

merencanakan

pembelajaran terpadu

karena terbantu

dengan buku guru dari

pemerintah.

6 Apakah ada kesulitan

dalam melaksanakan

pembelajaran terpadu?

Dalam pelaksanaan

guru belum ada

kesulitan karena

terbantu dengan buku

guru dan buku siswa

yang diberikan oleh

pemerintah.

Dalam pelaksanaan

pembelajaran guru ada

kesulitan dalam

melaksanakan

pembelajaran terpadu

terlebih saat

pengintegrasian mata

pelajaran bahasa

indonesia dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

103

matematika

7 Salah satu jenis tipe

pembelajaran terpadu

ialah tipe Webbed

yang memadukan dua

atau lebih muatan

pelajaran menjadi satu

tema. Apakah

Bapak/Ibu

membutuhkan contoh

perangkat

pembelajaran terpadu

tipe Webbed?

Guru membutuh,

sebagai referensi dalam

pembuatan perangkat

pembelajaran

khususnya cara

penilaian.

Guru membutuh,

sebagai referensi

dalam pembuatan

perangkat

pembelajaran

khususnya cara

penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

104

Instrumen validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

NO. KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1 Kelengkapan unsur identitas RPP (Satuan pendidikan,kelas,

semester, pembelajaran terpadu tipe tertentu, alokasi waktu)

2 Kesesuaian rumusan indikator dengan KI, dan KD

3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan

kompetensi yang diukur

4 Kesesuaian dengan aspek (sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan, dan keterampilan)

5 Rumusan indikator menunjukkan kemampuan berpikir

tingkat tinggi

6 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar dan

indikator

7 Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour,

Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran

8 Menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan diukur

9 Rumusan tujuan hanya mengandung satu (1) jenis tingkah

laku

10 Kesesuaian materi ajar dengan indikator/tujuan pembelajaran

11 Kesesuaian materi ajar dengan lingkungan (kontekstual) dan

karakteristik peserta didik

12 Kesesuaian materi ajar dengan alokasi waktu

13 Sumber belajar seusai dan mutakhir

14 Sumber belajar yang digunakan beragam

15 Sumber belajar yang dikutip ditulis dengan tata tulis baku

16 Kesesuaian media pembelajaran dengan indikator/tujuan

pembelajaran.

17 Kesesuaian media pembelajaran untuk mengimplementasikan

pendekatan scientific.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

105

NO. KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

18 Kesesuaian media belajar dengan karakteristik peserta didik

19 Kesesuaian metode pembelajaran dengan indikator/tujuan

pembelajaran

20 Kesesuaian metode pembelajaran dengan pendekatan

Scientific

21 Menampilkan kegiatan pendahuluan dengan jelas (apersepsi,

motivasi, orientasi)

22 Menampilkan kegiatan inti sesuai dengan pendekatan

scientific (mengamati, menanya, menalar,

mencoba/mempraktikkan, mengomunikasikan)

23 Menampilkan kegiatan penutup dengan jelas (menyimpulkan,

posttest, refleksi, tindak lanjut)

24 Materi pembelajaran disajikan dengan skenario yang

sistematis

25 Skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah

metode pembelajaran yang dipilih dan kondisi/proses yang

dirumuskan dalam tujuan pembelajaran

26 Keterpaduan antar konsep/muatan pelajaran tertata dengan

baik sehingga perpindahan antar konsep/muatan pelajaran

berjalan landai

27 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk

memberdayakan siswa

28 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk terciptanya

pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna

29 Pengaturan skenario pembelajaran dengan alokasi waktu

proporsional

30

Pembelajaran tipe Webbed potensial untuk menekankan pada

keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa

memperoleh pengalaman langsungdalam proses pembelajaran

31

Keterkaitan/keterpaduan antara 2 mata pelajaran atau lebih

pada pembelajaran terpadu tipe Webbed nampak jelas dalam

proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

106

NO. KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

32

Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran menjadi 1

subtema pada pembelajaran terpadu tipe Webbed nampak jelas

dalam proses pembelajaran

33

Subtema yang diambil sebagai pusat pembelajaran dijabarkan

dalam beberapa kegiatan pembelajaran terpadu harian tipe

Webbed nampak jelas dalam proses pembelajaran

34

Subtema yang dibuat berkaitan dengan kehidupan siswa dan

lingkungan dimana mereka berada pada pembelajaran terpadu

tipe Webbed nampak jelas dalam proses pembelajaran

35 Pembelajaran tipe Webbed potensial untuk memberikan

pembelajaran yang bermakna bagi siswa

36 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed memiliki sifat praktis

dan fungsional

37 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed potensial untuk

memberdayakan siswa

38 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed menciptakan suasana

pembelajaran yang bermakna (menyenangkan)

39 RPP Pembelajaran terpadu mampu mngembangkan keutuhan

perkembangan pribadi siswa

40 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan

beragam teknik penilaian) meliputi (sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan, dan keterampilan)

41 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumen penilaian dengan

indikator yang akan dicapai

42 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal

43 Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian

44 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian

45 Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan

belajar, dan refleksi)

46 Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah

dipahami siswa

47 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat,

sederhana, dan mudah dipahami siswa

48 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut

49 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan

tercapainya indikator /tujuan pembelajaran

50 Kegiatan pembelajaran dalam LKS menunjukkan karakteristik

pembelajaran terpadu tipe Webbed

51 Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan

scientific

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

107

NO. KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

52 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

53 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi

54 Tampilan LKS indah dan menarik

55 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

(sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI))

Instrumen Validasi Uji Coba

NO. KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1 Kelengkapan unsur identitas RPP (Satuan pendidikan,kelas,

semester, pembelajaran terpadu tipe tertentu, alokasi waktu).

2 Kesesuaian rumusan indikator dengan KI, dan KD.

3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan

kompetensi yang diukur.

4 Kesesuaian dengan aspek (sikapspiritual, sikap sosial,

pengetahuan, dan keterampilan).

5 Rumusan indikator menunjukkan kemampuan berpikir

tingkat tinggi.

6 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar dan

indikator.

7 Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour,

Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran.

8 Menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan diukur.

9 Rumusan tujuan hanya mengandung satu (1) jenis tingkah

laku.

10 Kesesuaian materi ajar dengan indikator/tujuan pembelajaran.

11 Kesesuaian materi ajar dengan lingkungan (kontekstual) dan

karakteristik peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

108

NO. KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

12 Kesesuaian materi ajar dengan alokasi waktu.

13 Sumber belajar sesuai dan mutakhir.

14 Sumber belajar yang digunakan beragam.

15 Sumber belajar yang dikutip ditulis dengan tata tulis baku.

16 Kesesuaian media pembelajarandengan indikator/tujuan

pembelajaran.

17 Kesesuaian media pembelajaran untuk mengimplementasikan

pendekatan scientific.

18 Kesesuaian media belajar dengan karakteristik peserta didik.

19 Kesesuaian metode pembelajaran dengan indikator/tujuan

pembelajaran.

20 Kesesuaian metode pembelajaran dengan pendekatan

Scientific.

21 Menampilkan kegiatan awal dengan jelas (apersepsi,

motivasi, orientasi).

22 Menampilkan kegiatan inti sesuai dengan pendekatan

scientific(mengamati, menanya, menalar,

mencoba/mempraktikkan, mengomunikasikan).

23 Menampilkan kegiatan akhir dengan jelas (menyimpulkan,

posttest, refleksi, tindak lanjut).

24 Materi pembelajaran disajikan dengan skenario yang

sistematis.

25 Skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah

metode pembelajaran yang dipilih dan kondisi/proses yang

dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.

26 Keterpaduan antar konsep/muatan pelajaran tertata dengan

baik sehingga perpindahan antar konsep/muatan pelajaran

berjalan landai.

27 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk

memberdayakan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

109

NO. KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

28 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk terciptanya

pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

29 Pengaturan skenario pembelajaran dengan alokasi waktu

proporsional.

30

Pembelajaran tipe Webbed potensial untuk menekankan pada

keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa

memperoleh pengalaman langsungdalam proses pembelajaran

31

Keterkaitan/keterpaduan antara 2 mata pelajaran atau lebih

pada pembelajaran terpadu tipe Webbed nampak jelas dalam

proses pembelajaran

32

Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran menjadi 1

subtema pada pembelajaran terpadu tipe Webbed nampak jelas

dalam proses pembelajaran

33

Subtema yang diambil sebagai pusat pembelajaran dijabarkan

dalam beberapa kegiatan pembelajaran terpadu harian tipe

Webbed nampak jelas dalam proses pembelajaran

34

Subtema yang dibuat berkaitan dengan kehidupan siswa dan

lingkungan dimana mereka berada pada pembelajaran terpadu

tipe Webbed nampak jelas dalam proses pembelajaran

35 Pembelajaran tipe Webbed potensial untuk memberikan

pembelajaran yang bermakna bagi siswa

36 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed memiliki sifat praktis

dan fungsional

37 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed potensial untuk

memberdayakan siswa

38 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed menciptakan suasana

pembelajaran yang bermakna (menyenangkan)

39 RPP Pembelajaran terpadu mampu mngembangkan keutuhan

perkembangan pribadi siswa

40 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan

beragam teknik penilaian) meliputi (sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan, dan keterampilan).

41 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumenpenilaian dengan

indikator yang akan dicapai.

42 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

110

NO. KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

43 Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian.

44 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian.

45 Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan

belajar, dan refleksi).

46 Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah

dipahami siswa.

47 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat,

sederhana, dan mudah dipahami siswa.

48 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut.

49 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan

tercapainya indikator/tujuan pembelajaran.

50 Kegiatan pembelajaran dalam LKS menunjukkan karakteristik

pembelajaran terpadu tipe Webbed.

51 Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan

scientific.

52 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa.

53 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.

54 Tampilan LKS indah dan menarik.

55 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

(sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

143

LAMPIRAN FOTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … · SMP ada Chaa, Elma, Eufra dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk

144

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI

Ruswita Beti Purba Sari lahir di Bantul pada tanggal

2 Maret 1996. Pendidikan Dasar peneliti ditempuh di

SDN Bantul Timur dan tamat pada tahun 2008.

Pendidikan Menengah Pertama peneliti

menempuhnya di SMPN 1 Bantul dan tamat pada

tahun 2011. Pada Pendidikan Menengah Atas,

peneliti menempuhnya di SMAN 2 Bantul dan tamat pada tahun 2014. Saat ini

peneliti sedang menempuh pendidikan Strata 1 di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Penulis dengan mengambil program studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar (PGSD). Saat ini peneliti sedang menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan

judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed untuk

Siswa Kelas I Sekolah Dasar Mengacu Kurikulum 2013”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI