faktor-faktor yang mempengaruhi usaha ......terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya...

101
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA MIKRO,KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada UMKM Kuliner di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur) SKRIPSI Oleh NETI NOVIYANTI NIM 105730522915 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHAMIKRO,KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM

MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI

(Studi Kasus Pada UMKM Kuliner di Kecamatan

Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur)

SKRIPSI

Oleh

NETI NOVIYANTI

NIM 105730522915

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA MIKRO,KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM MENGGUNAKAN

INFORMASI AKUNTANSI

(Studi Kasus Pada UMKM Kuliner di Kecamatan BajawaKabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur)

NETI NOVIYANTI

105730522915

Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memeperoleh gelarSarjana Ekonomi (S1)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

2020

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

ii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahhirabbil’alamin

Kupersembahkan dengan segenap cinta dan doa

Karya yang sederhana ini untuk :

kepada yang terkasih kedua orang tua Bapak (Jamaludin) dan Ibunda (Nur

Lena) tercinta yang tak pernah lelah membesarkanku. Terimakasih atas tetesan

keringat, yang selalu mendoakan dan menyemangati aku, tempat keluh kesahku.

Kakak-kakakku, (Nur Atika & Mirwan) yang selalu mendukungku.

Terimakasih atas doa dan dukungan kepadaku selama ini.

MOTTO

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau

menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau

harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah

apabila dibelanjakan. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap (QS.Al-Insyirah;6-8)

Berubalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi

manusia yang berguna. (Albert Einstein)

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

iv

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

v

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

vi

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur bagi Allah SWTyang telah melimpahkan segala

rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) Dalam Menggunakan Informasi Akuntansi (Studi Kasus

Pada UMKM Kuliner di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara

Timur)”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

kedua orang tua bapak JAMALUDIN dan ibu NURLENA yang senantiasa

memberi harapan, semangat, perhatian kasih sayang dan doa tulus tak pamrih.

Dan saudara saudara tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan

semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala

pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan

penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada

penulis menjadi ibadah dan cahaya penerangan kehidupan di dunia dan di

akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

viii

yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat

kepada :

1. Bapak Prof Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE., MM Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE, MM Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE, M.Si,AK,CA,CSP selaku ketua program studi

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Ansyarif Khalid, SE.,M.Si.Ak.CA selaku pembimbing I yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga skripsi dapat diselesaikan.

5. Ibu Sitti Zulaeha, S.Pd., M.Si selaku pembimbing II yang telah berkenan

membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Para staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Muhammadiyah

Makassar.

8. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

angkatan 2015 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya

dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu

yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

ix

Kepada mereka semua penulis tidak akan sanggup membalasnya dalam

bentuk apapun, hanya doa yang penulis panjatkan semoga Allah SWT

membalas jasa dan budi baik mereka atas penulis, penulis bersyukur atas

kenikmatan dan karuniannya yang telah Allah berikan kepadapenulis termasuk

menghindari orang-orang yang baik seperti mereka semua.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih

sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya

para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan

kritikan demi kesempurnaan skripsi ini.

Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiya

Makassar.

Billahi fisabilil haq fastabiqul khairat, Wassalamualaikum Wr. Wb

Makassar, 1 Januari 2020

NETI NOVIYANTI

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

x

ABSTRAK

NETI NOVIYANTI,2019 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) Dalam Menggunakan Informasi Akuntansi (StudiKasus Pada UMKM Kuliner di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada NusaTenggara Timur), skripsi program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbbing I Bapak Dr.Ansyarif Khalid dan Pembimbing II Ibu Sitti Zulaeha.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pendidikanpemilik, skala usaha, umur perusahaan dan omzet usaha terhadap penggunaaninformasi akuntansi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yangdigunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Responden adalah 61manajer/pemilik UMKM kuliner Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada yangterlibat dalam proses penggunaan informasi akuntansi. metode pengumpulansata dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakandalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan pemilik berpengaruhterhadap penggunaan infomasi akuntansi, umur perusahaan berpengaruhterhadap penggunaan informasi akuntansi, omzet usaha berpengaruh terhadappenggunaan informasi akuntansi. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwaskala usaha tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi.

Kata kunci : Latar belakang pendidikan pemilik, skala usaha, umur perusahaan,omzet usaha, penggunaan informasi akuntansi, UMKM.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

xi

ABSTRACT

NETI NOVIYANTI, 2019 Factors Affecting Micro, Small and MediumEnterprises (MSMEs) in Using Accounting Information (Case Study on CalunaryMSMEs in Bajawa Regency Ngada Nusa Tenggara Timur). Thesis Faculty ofEconomics and Business Depertment of Accounting Muhammadiyah Universityof Makassar. Guided by Supervisor I Mr. Asyarif Khalid and Advisor II Mrs. SittiZulaeha.

This study aims to determine the educational background of the owner,business scale, company age, and business turnover on the use of accountinginformation. This type of research is quantitative research. The data used in thisstudy is the primary data. Respondents are 61 employees of Calunary at BajawaNgada Regency who are involved that accounting information statments. Methodof data affect collections used is questionnaire. Data anaysis method used in thisresearch is Multiple Linear Regression.

The results of this study indicate that analyze wether the educationalbackground of MSMEs owner affect significantly the use of accountinginformation. The results of this study indicate the firm age affect significantlysales influence the use of accounting information. The results of this study alsoshows that business scale has no significantly effect on use of accountinginformation.

Keyboard : education background of MSMEs owners, business scale, firm age,sales influence, use of accounting information.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

ABSTRAK..................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................. viii

DAFTAR ISI.................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 1

B. RUMUSAN MASALAH...................................................................... 7

C. TUJUAN PENELITIAN ...................................................................... 8

D. MANFAAT PENELITIAN ................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 10

A. LANDASAN TEORI........................................................................... 10

B. TINJAUAN UMUM TENTANG UMKM............................................... 19

C. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)

UNTUK UMKM.................................................................................. 26

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI....................................... 28

E. PENELITIAN TERDAHULU............................................................... 29

F. KERANGKA PIKIR............................................................................ 38

G. HIPOTESIS......................................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 44

A. WAKTU DAN WILAYAH PENELITIAN .............................................. 44

B. JENIS PENELITIAN .......................................................................... 44

C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN........................................... 45

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

xiii

D. DATA DAN SUMBER DATA ............................................................. 45

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ...................................................... 45

F. VARIABEL PENELITIAN................................................................... 46

G. OPERASIONAL VARIABEL .............................................................. 46

H. METODE ANALISIS DATA .............................................................. 49

I. UJI HIPOTESIS ................................................................................ 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 54

A. HASIL PENELITIAN.......................................................................... 54

B. UJI STATISTIK DESKRIPTIF............................................................ 59

C. PENGUJIAN DAN HASIL ANALISIS DATA....................................... 60

D. PEMBAHASAN HASIL ANALISIS DATA........................................... 69

BAB V PENUTUP......................................................................................... 72

A. KESIMPULAN .................................................................................. 72

B. SARAN ............................................................................................. 73

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 74

LAMPIRAN

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

xiv

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 PENELITIAN TERDAHULU........................................................ 31

TABEL 4.1 RINGKASAN PENGIRIMAN DAN PENGEMBALIAN

KUEISIONER............................................................................. 57

TABEL 4.2 DEMOGRAFI RESPONDEN ...................................................... 58

TABEL 4.3 HASIL STATISTIK DESKRIPTIF ................................................ 59

TABEL 4.4 UJI VALIDITAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI....... 61

TABEL 4.5 UJI REALIBILTAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI .. 62

TABEL 4.6 UJI NORMALITAS...................................................................... 62

TABEL 4.7 UJI MULTOKOLONEARITAS..................................................... 63

TABEL 4.8 UJI HETEROSKEDASTISITAS .................................................. 64

TABEL 4.9 UJI F .......................................................................................... 65

TABEL 4.10 UJI KOEFISIEN DETERMINASI................................................. 65

TABEL 4.11 UJI REGRESI LINEAR BERGANDA .......................................... 66

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

xv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR KERANGKA PEMIKIRAN............................................................... 39

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Krisis ekonomi di Indonesia tahun 1997 telah mengakibatkan jatuhnya

perekonomian nasional. Dampak lainnya adalah jumlah pengangguran dan

tingkat kemiskinan yang semakin meningkat. Di tengah keterpurukan akibat

krisis moneter pada berbagai sektor ekonomi, UMKM dapat bertahan bahkan

dapat menjadi pemulih perekonomian. Sektor UMKM telah mampu

menunjukkan kinerja yang lebih kuat dalam menghadapi masa krisis. UMKM

merupakan potensi yang sangat strategis bagi perekonomian nasional. Hal

ini disebabkan oleh menyebarnya UMKM hingga ke pelosok pedesaan serta

jumlahnya yang begitu banyak (Salamah, 2010).

Sejarah telah menunjukkan bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

(UMKM) di Indonesia masih eksis dan berkembang dengan krisis ekonomi

yang melanda sejak tahun 1997, bahkan menjadi penyelamat pemulihan

ekonomi bangsa karena kemampuan mereka untuk memberikan kontribusi

yang signifikan terhadap Gross Domestic Produk (GDP) dan kesempatan

kerja (Murti, 2015).

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan suatu peran

yang sangat vital dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Sebab

selain memberi kontribusi terhadap pembangunan dan pertumbuhan

ekonomi nasional juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang

besar. Dengan mampu menampung jumlah tenaga kerja yang cukup banyak

jumlahnya baik di pedesaan maupun diperkotaan, maka permasalahan

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

2

ekonomi bangsa yang berupa jumlah pengangguran dapat berkurang

(Kusuma, 2014).

Pemerintah dalam upaya untuk mengurangi pengangguran berharap

pada peranan UMKM yang dianggap mampu dalam menangani masalah-

masalah tersebut. UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri

yang dapat mengurangi pengangguran dan akan berkaitan dengan

pengurangan jumlah kemiskinan serta pemerataan pendapatan (Kusuma,

2014).

UMKM dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi

nasional, meskipun rata-rata produktivitasnya relatif masih rendah. Struktur

UMKM yang khas, maka pembangunan UMKM melalui sentra/klaster

dianggap menjadi salah satu langkah strategis. Hal tersebut dapat dilakukan

melalui proses pengembangan sentra UMKM, disertai dengan memberikan

bantuan, baik dalam bentuk finansial ataupun non finansial. Mengingat peran

UMKM yang begitu besar dalam perekonomian nasional, maka upaya

peningkatan kinerja UMKM mutlak untuk dilakukan supaya terjaga stabilitas

perekonomian nasional, salah satunya melalui penerapan sistem informasi

akuntansi (Indralesmana, 2014).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2016 terdapat 55,2

juta UMKM di Indonesia. Seluruh usaha tersebut memberikan kontribusi

dalam Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 57,9 persen dan

kontribusi penyerapan tenaga kerja sebesar 97,2 persen. Selain itu, di

kawasan ASEAN, lebih dari 96 persen perusahaan di ASEAN adalah UMKM

dan kontribusi terhadap PDB sebesar 30 - 50 persen.

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

3

Informasi akuntansi sangat bermanfaat bagi UMKM, karena merupakan

alat yang digunakan oleh pengguna informasi untuk pengambilan keputusan.

Informasi akuntansi dapat digunakan untuk mengukur dan

mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan yang sangat

diperlukan oleh pihak manajemen dalam merumuskan berbagai keputusan

untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Selain itu informasi

akuntansi juga berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi,

misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di masa yang akan datang,

mengontrol biaya, mengukur dan meningkatkan produktivitas dan

memberikan dukungan terhadap proses produksi (Wahyudi, 2009).

Menurut Kusuma (2014), menyatakan bahwa UMKM telah memahami

informasi akuntansi, tetapi dalam hal penerapannya belum cukup terpenuhi.

Biasanya para pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan akuntansi hanya

melihat beberapa uang yang masuk dan berapa uang yang keluar kemudian

disisihkan yang menghasilkan laba atau rugi, tanpa melihat pengeluaran

uang itu untuk usaha atau non usaha. Para pelaku seringkali mengatakan

usahanya berhasil jika dalam penerimaan lebih besar daripada jumlah yang

dikeluarkannya dalam satu periode, dan jika penerimaan tahun ini lebih

besar daripada penerimaan tahun kemarin.

Menurut Sitoresmi (2013), menyatakan bahwa salah satu sistem

informasi yang sangat dibutuhkan adalah sistem informasi akuntansi.

Keterbatasan UMKM dalam menggunakan dan menghasilkan informasi

akuntansi mengakibatkan kegagalan dalam pengembangan usaha.

Pemerintah telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan

informasi akuntansi pada UMKM. Hal ini tertuang dalam Undang-undang

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

4

UMKM No. 9 Tahun 1995 dan Undang-undang PerpajakanNo. 2 Tahun 2007

tentang Pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi. Hanya saja

banyak pengusaha kecil dan menengah kurang menyadari akan pentingnya

hal ini.

Adapun beberapa variabel yang digunakan antara lain; Skala usaha,

Skala usaha merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola

usahanya dengan melihat berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan dan

besarnya pendapatan yang diperoleh perusahaan selama suatu periode

tertentu. Selain itu, tingkat produktivitas perusahaan sangat tergantung pada

jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan, semakin banyak jumlah tenaga kerja

yang dipekerjakan menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat produktivitas

perusahaan khususnya untuk perusahaan mikro, kecil dan menengah,

sehingga kebutuhan perusahaan akan informasi yang dibutuhkan juga akan

semakin meningkat (Wahyudi, 2009).

Skala usaha berhubungan positif terhadap tingkat penggunaan informasi

akuntansi. Hal ini dapat dipahami bahwa semakin besar perusahaan, maka

semakin kompleks kebutuhan perusahaan akan informasi yang dibutuhkan.

Tingkat informasi akuntansi yang disediakan tergantung pada skala usaha,

apabila skala usaha meningkat, maka proporsi perusahaan dalam

penyediaan informasi akuntansi juga meningkat (Wahyudi, 2009).

Umur perusahaan adalah lamanya perusahaan beroperasi. Semakin

lama perusahaan beroperasi, maka kebutuhan informasi semakin kompleks.

Hal ini disebabkan tuntutan dari perkembangan yang dialami oleh

perusahaan (Wahyudi, 2009). Umur perusahaan juga memiliki pengaruh

terhadap tingkat penggunaan informasi akuntansi. Perusahaan yang

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

5

memiliki usia kurang dari 10 tahun akanlebih banyak menyediakan informasi

akuntansi statutori, informasi akuntansi anggaran, dan informasi tambahan

yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.

Pendidikan pemilik juga memiliki peran penting dalam penyiapan dan

penggunaan informasi akuntansi, karena kemampuan dan keahlian pemilik

mempengaruhi pelaksanaan teknis akuntansi dalam usaha tersebut. Tingkat

pendidikan yang rendah diduga dianggap sebagai salah satu penyebab

kelemahan dalam kapasitas pemilik UMKM dan penggunaan informasi

akuntansi. Faktor lain adalah bahwa kesadaran UMKM kuliner tentang

pentingnya keberadaan informasi akuntansi masih rendah. Sebagian besar

UMKM kuliner berpendapat bahwa akuntansi adalah sesuatu yang sulit dan

itu menjadi beban.

Hasil dari penelitian Julia (2016) menyatakan bahwa semakin tinggi

omzet usaha yang didapatkan perusahaan, akan menyebabkan peningkatan

penerapan informasi akuntansi dalam perusahaan. Berdasarakan teori yang

ada dan penelitian terdahulu yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan

sementara yaitu omzet usaha mempengaruhi penerapan informasi akuntansi

yang ada dalam usaha mikro,kecil dan menengah.

Handayani (2011) mengungkapkan faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap penggunaan informasi akuntansi pada usaha mikro, kecil dan

menengah di Indonesia, menyatakan bahwa variabel signifikan yang

berpengaruh adalah masa memimpin perusahaan, pendidikan pemilik, umur

perusahaan dan pelatihan akuntansi yang diikuti pemilik.

Wahyudi (2009) mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi pada

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

6

perusahaan mikro, kecil dan menengah di Indonesia, menyatakan bahwa

variabel yang signifikan berpengaruh antara lain pendidikan pemilik atau

manajer, skala usaha, masa memimpin perusahaan, umur perusahaan.

Dalam penelitian ini peneliti memilih UMKM Kuliner di Kecamtan Bajawa

Kabupaten Ngada, karena salah satu pendapatan Kabupaten Ngada adalah

berasal dari UMKM Kuliner. UMKM Kuliner di Kecamatan tersebut masih

tergolong usaha yang sedang berkembang pesat, tetapi UMKM Kuliner di

Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada masih jarang menggunakan informasi

akuntansi, maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti di tempat tersebut.

Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan

kontribusi yang nyata pada perusahaan tersebut.

Penelitian ini merujuk pada penelitian Murti, Sumarni, dan Juwita (2015)

yang relatif mendorong penelitian tentang penggunaan informasi akuntansi

pada UKM. Peneliti ini menggunakan variabel skala usaha, umur

perusahaan, pendidikan pemilik dan omzet usaha, berbeda dengan

penelitian Murti, Sumarni, dan Juwita (2015) yang hanya menggunakan

variabel skala usaha, umur perusahaan, dan pendidikan manjer/pemilik

perusahaan.

Untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian Murti, Sumarni, dan

Juwita (2015) maka, peneliti menambahkan variabel independen yaitu omzet

usaha. Hal ini dikarenakan, dalam penelitian Julia (2016) menyatakan

bahwaomzet usaha berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan

informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah obyek

dalam penelitian ini merupakan UMKM yang mempunyai bidang usaha yang

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

7

sama yaitu UMKM Kuliner sedangkan penelitian terdahulu obyek dalam

penelitian yang berbeda. Adanya karakteristik yang sama terhadap obyek

penelitian akan memperkecil munculnya variabel-variabel lain yang

berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi.

Sementara penelitian yang dilakukan oleh Julia (2016), Sitoresmi (2013)

dan Murti, Sumarni, dan Juwita (2015) mengambil obyek penelitian yang

bervariatif. Kondisi ini menyebabkan beragamnya karakteristik UMKM yang

diteliti, sehingga mungkin adanya variabel lain yang mempengaruhi

penggunaan informasi akuntansi dan variabel tersebut antara satu UMKM

dengan UMKM yang lain berbeda.

Berdasarkan uraian diatas, maka menarik untuk dilakukan penelitian

mengenai bagaimana penggunaan informasi akuntansi di UMKM, apakah

skala usaha, umur perusahaan, pendidikan pemilik dan omzet usaha dapat

mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi oleh UMKM. Maka, penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam

Menggunakan Informasi Akuntansi”. (Studi Kasus pada Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM) Kuliner di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada

NTT)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah pendidikan pemilik berpengaruh terhadappenggunaan informasi

akuntansi pada UMKM kuliner di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada

Nusa Tenggara Timur?

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

8

2. Apakah skala usaha berpengaruh terhadappenggunaan informasi

akuntansi pada UMKM kuliner Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada

Nusa Tenggara Timur ?

3. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap penggunaan informasi

akuntansi pada UMKM kuliner Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada

Nusa Tenggara Timur ?

4. Apakah omzet usaha berpengaruh terhadap penggunaan informasi

akuntansi pada UMKM kuliner Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada

Nusa Tenggara Timur ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh pendidikan pemilik terhadap penggunaan

informasi akuntansi pada UMKM kuliner Kecamatan Bajawa Kabupaten

Ngada Nusa Tenggara Timur.

2. Untukmenganalisis pengaruh skala usaha terhadap penggunaan

informasi akuntansi pada UMKM kuliner Kecamatan Bajawa Kabupaten

Ngada Nusa Tenggara Timur.

3. Untuk menganalisis pengaruh umur perusahaan terhadap penggunaan

informasi akuntansi pada UMKM kuliner Kecamatan Bajawa Kabupaten

Ngada Nusa Tenggara Timur ?

4. Untuk menganalisi pengaruh omzet usaha terhadap penggunaan

informasi akuntansi pada UMKM kuliner Kecamatan Bajawa Kabupaten

Ngada Nusa Tenggara Timur ?

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh atau diharapkan dari hasil penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran tentang informasi

akuntansi yang sering digunakan oleh UMKM.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

9

2. Bagi Akademisi

Sebagai bahan kajian dan pengujian terhadap penggunaan informasi

akuntansi pada UMKM dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3. Bagi Praktisi

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambilan

kebijakan dan keputusan terkait penggunaan informasi akuntansi dan

sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang ingin mendirikan

UMKM.

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

a. Informasi

Menurut George dan William informasi merupakan data yang diolah

sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan. Dalam bisnis,

informasi itu mempunyai pengertian yang lebih penting yaitu sebgai dasar

pengambilan keputusan. Informasi usaha membantu dalam memilih jalan

keluar sekarang atau masa datang untuk mencapai tujuan perusahan. Oleh

karena itu pemprosesan data dibutuhkan untuk memberikan perubahan

terhadap data yang ada untuk menghasilkan informasi yang berguna.

Pemprosesan data untuk menghasilkan informasi membutuhkan tiga

operasi, yaitu data input, data tranformation dan information output. Pada

bagian output ini, membutukan aktivitas sebelum data tersebut

ditransformasikan yaitu : recording, coding, stroring dan selecting. Data yang

telah diseleksi kemudian akan ditransformasikan dengan aktivitas pertama

dan seterusnya adalah calculating, summarizing, classifying. Setelah

aktivitas klasifikasi dilakukan maka informasi dapat dihasilkan, apakah akan

ditampilkan, diproduksi kembali atau dikomunikasikan jarak jauh George dan

William (2010) dalam Wulandari (2016).

Perusahaan membutuhkan informasi yang akurat, cepat dan tepat

dalam menjalankan segala kegiatan didalamnya, baik dalam pengambilan

keputusan oleh pihak manajemen maupun kegiatan yang bersifat

operasional. Bahkan informasi yang cepat dan akurat juga dibutuhkan oleh

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

11

pihak luar manajemen seperti investor untuk pengambilan keputusan. Yang

menjadi sumber dari informasi adalah data, didalam menguraikan informasi

harus dikaitkan dengan pengertian data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-

kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia

usaha, kejadian-kejadian yeng sering terjadi adalah perubuhaan suatu nilai

yang disebut transaksi.

Pengertian informasi menurut para ahli :

Menurut Bodnar (2010);

“Informasi merupakan suatu data yang diorganisasi yang dapat

mendukung ketepatan pengambilan keputusan”.

Menurut Suryantara (2014);

“Informasi adalah data yang diolah dan berguna bagi sipemakai”.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah

diolah atau diorganisasi sehingga bermanfaat bagi penerimanya untuk

pengambilan keputusan.

b. Akuntansi

a) Pengertian Akuntansi

Pengertian akuntansi menurut Manurung (2011 : 1) didefinisikan

beberapa pakar, ilmu akuntansi (accounting) sebagai “proses

mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan mengkomunikasikan atau

melaporkan transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu organisasi kepada

pihak-pihak yang berkepentingan”. Transaksi yang dimaksud disini adalah

kejadian-kejadian yang bersifat keuangan dan mempengaruhi posisi

keuangan perusahaan. Dengan kata lain, akuntansi atau pekerjaan

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

12

akuntansi adalah proses mencatat semua kejadian yang bersifat keuangan

(disebut transaksi) dan melaporkannya dalam bentuk yang lazim disebut

laporan keuangan untuk dikomunikasikan kepada para pengguna.

Pengertian Akuntansi menurut Rudianto (2009 : 4) adalah sebuah

sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak –

pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu

perusahaan. Sedangkan pengertian akuntansi menurut Jusup (2003: 4)

dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pemakai jasa

akuntansi, dan dari sudut proses kegiatannya. Dari sudut pemakainya

akuntansi didefiniskan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi

yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan

mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.

b) Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi menurut Tunggal bahwa akuntansi seringkali

dinyatakan sebagai Bahasa perusahaan (language of business) yang

berguna untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam proses

pengambilankeputusan. Informasi ini merupakan data yang

disajikan/diperoleh perusahaan yang bersifat keuangan dan dinyatakan

dalam istilah – istilah moneter.

Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang

perusahaannya, antara lain perlu mengetahui:

a. Berapa nilai perusahaannya; dan

b. Berapa laba atau ruginya.

Kedua informasi itu berguna untuk :

a. Mengetahui besar modal yang tertanam dalam perusahaan;

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

13

b. Mengetahui maju mundurnya perusahaan;

c. Dasar perhitungan pajak;

d. Menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memerlukan kredit

dari bank atau pihak lain ;

e. Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditumpuk;

f. Menarik para peminat saham, jika perusahaannya berbentuk

perseroan terbatas.

c) Akuntansi sebagai suatu proses

Sistem akuntansi semakin berkembang menjadi suatu yang penting, hal

ini karena adanya penerapan konstitusi dengan ke-13 pasal yang

memberikan wewenang kepada negara untuk memungut pajak

pendapatan. Sebuah persoalan yang cukup serius muncul sehingga

keperluanakuntansi semakain meningkat. Karena aktivitas perusahaan

selalu berubah, maka prosedur diusun tanpa adanya perdebatan dan

diskusi secara luas. Sehingga pada saat itu akuntansi dikatakan sebagai

suatu proses karena para akuntan menyusun dan menggembangkan

metode guna memenuhi kebutuhan masing-masing perusahaan dengan

memberikan dan menghasilkan prosedur yang berbeda antar perusahaan

walaupun mempunyai aktivitas sama.

d) Akuntansi sebagai suatu sistem informasi

Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis,

mengolah data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada

para pengambil keputusan.Akuntansi adalah “bahasa bisnis” karena

dengan akuntansi sebagian besar informasi bisnis

dikomunikasikan.Perusahaan mendistribusikan laporan akuntansi yang

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

14

meringkas kinerja keuangan perusahaan kepada pemilik, kreditur,

pemerintaha, dan calon investor. Semakin baik anda menguasai bahasa

bisnis, akan semakin baik pula anda mengelola perusahaan.

c. Informasi Akuntansi

Belkaoui mendefinisikan informasi akuntansi informasi kuantitatif tentang

entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi

dalam menentukan pilihan-pilihan diantara alternatif-alternatif tindakan.

Penggunaan informasi akuntansi itu untuk perencanaan strategis,

pengawasan manajemen dan pengawasan operasional.

Informasi akuntansi pada dasarnya bersifat keuangan dan terutama

digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan, pengawasan dan

implementasi keputusan-keputusan perusahaan. Agar data keuangan dapat

dimanfaatkan dengan baik oleh pihak internal maupun eksternal

perusahaan, maka data tersebut harus disusun dalam bentuk-bentuk yang

sesuai. Informasi akuntansi digolongkan menjadi tiga jenis yaitu informasi

operasi, informasi akuntansi manajemen, dan informasi akuntansi keuangan.

d. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi (accounting information system) adalah

suatu system yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah

data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Sistem ini

meliputi orang, prosedur, dan intsruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur

teknologi informasi, serta pengendalian internal dan ukuran keamanan

(Romney, 2015: 10).

Sistem informasi akuntansi adalah sebuah system yang memproses

data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

15

merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan. Untuk dapat

menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan,

system informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut

(Krismiaji, 2015 : 5)

1. Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkannya ke dalam

system

2. Memproses data transaksi

3. Menyimpan data untuk keperluan di masa mendatang

4. Menghasilkan informasi yang diperlukan dengan memproduksi laporan,

atau memungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang

tersimpan dikomputer

5. Mengendalikan seluruh proses sedemikian rupa sehingga informasi yanag

dihasilkan akurat dan dapat dipercaya

Menurut Widjajanto menjelaskan bahwa Sistem informasi akuntansi

adalah susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk computer

dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya, dan

laporan yang terkoordinasikan secara erat yang didesain untuk

mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan

manajemen.

e. Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan adalah tahapan dasar yang ditetapkan berdasarkan

tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan

kemampuan yang dikembangkan (UU No.20 Tahun 2003 Bab 1, Pasal 1,

Ayat 8).

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

16

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Latar belakang

pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus. Pengertian latar belakang

adalah latar belakang pendidikan formal.

Undang-undang Sisdiknas tahun 2003 menjelaskan, pendidikan

nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Sariningtyas (2011) menyatakan bahwa pendidikan adalah proses

pengalaman pribadi, baik lahiriah maupun batiniah. Keberhasilan seorang

manajer tergantung pada pendidikan dan kemampuan belajarnya dalam

lingkungan usaha, seorang manajer dituntut untuk menguasai aneka

keterampilan teknis dan kemampuan yang tinggi untuk belajar dan

beradaptasi dengan lingkungannya.Pendidikan pemilik dapat diukur

berdasarkan pendidikan formal. Pendidikan formal meliputi : SD, SMP, SMA,

Diploma, dan S1.

Tingkat pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rata –

rata pendidikan dari pemilik perusahaan usaha mikro, kecil dan menengah

yang berada di wilayah Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Tingkat

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

17

pendidikan tersebut dimulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga sarjana

(S1).

f. Skala Usaha

Handayani menyatakan skala usaha merupakan kemampuan

perusahaan dalam mengelola usahanya dengan melihat berapa jumlah

karyawan yang dipekerjakan dan berapa besar pendapatan yang diperoleh

perusahaan dalam satu periode akuntansi. Perusahaan yang skala

usahanya besar dalam arti jumlah karyawannya banyak pasti cenderung

untuk menggunakan informasi akuntansi yang baik daripada perusahaan

yang skala usahanya lebih kecil.

Jumlah pendapatan atau penjualan yang dihasilkan perusahaan dapat

menunjukkan perputaran aset atau modal yang dimiliki oleh perusahaan,

sehingga semakin besar pendapatan atau penjualan yang diperoleh

perusahaan maka semakin besar pula tingkat kompleksitas perusahaan

dalam menggunakan informasi akuntansi. Jumlah karyawan dapat

menunjukkan berapa kapasitas perusahaan dalam mengoprasionalkan

usahanya, semakin besar jumlah karyawan semakin besar tingkat

kompleksitas perusahaan, sehingga informasi akuntansi sangat dibutuhkan.

g. Umur Perusahaan

Umur perusahaan adalah usia atau lamanya perusahaan tersebut

beroperasi. Umur perusahaan atau Lama usaha dalam hal ini adalah

lamanya suatu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berdiri dari

UMKM semenjak usaha tersebut berdiri sampai pada saat penulis

melakukan penelitian ini.

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

18

Dengan asumsi bahwa semakin lama usaha tersebut berjalan maka

akan mengakibatkan adanya perkembangan usaha yang signifikan kearah

yang positif atau negatif. Perkembangan dari usaha tersebut tergantung dari

iklim perdagangan dan persaingan yang terjadi didunia usaha. Dan biasanya

usaha yang lebih lama berdiri cenderung lebih berkembang karena sudah

memiliki banyak pengalaman dalam menjalankan usahanya. Dan juga usaha

yang memiliki umur yang bisa dibilang mapan lebih dapat bersaing dengan

usaha/pelaku UMKM lainnya.

Handayani menjelaskan jika sebuah perusahaan semakin lama

beroperasi, maka kebutuhan informasi semakin komplek, dan akan

mendorong penggunaan informasi akuntansi yang sesuai standar. Variabel

umur perusahaan ini diukur didasarkan pada lamanya perusahaan berdiri

(dalam tahun) sejak awal pendirian perusahaan sampai dengan penelitian ini

dilakukan.

h. Omzet Usaha

Omzet dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi III adalah

jumlah uang penjualan barang (dagangan) tertentu selama suatu masa jual.

Jumlah pendapatan atau penjualan yang dihasilkan perusahaan dapat

menunjukkan perputaran aset atau modal yang dimiliki oleh perusahaan,

sehingga semakin besar pendapatan atau penjualan yang diperoleh

perusahaan maka semakin besarpula tingkat komplektisitas perusahaan

dalam menggunakan informasi akuntansi. Dengan semakin besarnya

penggunaan informasi akuntansi maka penerapan informasi akuntansi

sangat dibutuhkan di perusahaan.

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

19

B. TINJAUAN UMUM TENTANG UMKM

a. Definisi UMKM dan Penggolongan UMKM

Pada dasarnya terdapat beberapa definisi UMKM yang di peroleh dari

beberapa instansi yang berbeda. Berikut adalah definisi mengenai UMKM

tersebut :

a) Definisi menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah :

“Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro. Usaha

kecil adalah usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

perseorangan atau badan usaha bukan merupakan anak cabang

perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung

maupun tidak langsung dari usaha menengah atau besar yang memenuhi

kriteria usaha kecil. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif

yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan

usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan

yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dengan Usaha kecil atau Usaha besar dengan jumlah kekayaan

bersih atau hasil penjualan tahunan.”

b) Definis menurut Kementrian Koperasi dan UMKM tahun 2014 :

“Usaha Kecil (UK), termasuk Usaha Mikro (UMI), adalah entitas usaha

yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000, tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan memiliki penjualan

tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000. Sementara itu, Usaha

Menengah (UM) merupakan entitas usaha milik warga negara Indonesia

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

20

yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp.200.000.000 s.d

Rp.10.000.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan.”

c) Definisi tentang UMKM menurut Bank Indonesia tahun 2014 :

“Usaha Kecil adalah usaha produktif milik warga negara Indonesia, yang

berbentuk badan usaha orang perorangan, badan usaha yang tidak

berbadan hukum, atau badan usaha berbadan usaha hukum seperti

koperasi, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang yang dimiliki,

dikuasai atau berafiliasi, baik langsung maupun tidak langsung dengan

usaha menengah atau besar. Memiliki kekayaan bersih paling banyak

Rp.200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan, atau memiliki hasil

penjualan paling banyak Rp.200.000.000 per tahun, sedangkan usaha

menengah, merupakan usaha yang memiliki kriteria aset tetapnya dengan

besaran yang dibedakan antara industri manufaktur (Rp.200.000.000 s.d

Rp.5.000.000.000) dan non-manufaktur (Rp.200.000.000 s.d

Rp.600.000.000)

Definisi UMKM menurut para ahli :

a) Menurut Rudjito (2003), pengertian UMKM adalah usaha yang punya

peranan penting dalam perekonomian negara Indonesia, baik dalam

lapangan kerja yang tercipta maupun dari sisi jumlah usahanya.

b) Menurut Ina Primiana (2009), pengertian UMKM adalah pengembangan

empat kegiatan ekonomi utama yang menjadi motor penggerak

pembangunan Indonesia.

c) Menurut M. Kwartono (2007), pengertian UMKM adalah kegiatan ekonomi

rakyat yang punya kekayaan bersih maksimal Rp.200.000.000,- dimana

tanah dan bangunan tempat usaha tidak diperhitungkan, atau mereka

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

21

yang punya omset penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000,-

dan milik warga negara Indonesia.

Dilihat dari beberapa definisi diatas dapat dikatakan bahwa Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang digerakan

oleh orang perorangan, atau badan usaha namun dengan modal usaha

tertentu dan keterbatasannya dalam mengembangkan usaha, serta bukan

anak perusahaan atau afiliasi yang dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan

atau koperasi.

b. Kriteria, Ciri-Ciri dan Jenis-Jenis UMKM

Sehubungan dengan perkembangan lingkungan perekonomian yang

semakin dinamis dan global, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang

Usaha Kecil yang hanya mengatur usaha kecil perlu diganti agar Usaha

Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia dapat memperoleh jaminan

kepastian dan keadilan usaha (UU RI Nomor 20 Tahun 2008). Selanjutnya

menurut Undang-Undang UMKM Tahun 2008 (UU RI Nomor 20 Tahun

2008) Bab IV Pasal 6 menyebutkan tentang Kriteria dari Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah adalah sebagai berikut :

1. Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut :

a). Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.50.000.000,- (lima puluh

juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

b). Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.300.000.000,- (tiga

ratus juta rupiah).

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

22

2. Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut :

a). Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah) sampai paling banyak Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

b). Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.300.000.000,- (tiga ratus

juta rupiah) sampai paling banyak Rp.2.500.000.000,- (dua miliyard

lima ratus juta rupiah).

3. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut :

a). Memilki kekayaan bersih lebih dari Rp.500.000.000,- (lima ratus juta

rupiah) sampai paling banyak Rp.10.000.000.000,-(sepuluh milyard

rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

b). Memilki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.2.500.000.000,- (dua

milyard lima ratus juta rupiah) sampai paling banyak

Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah).

Ciri-Ciri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

1). Jenis komodit atau barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau

bisa berganti sewaktu-waktu.

2). Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu.

3). Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi

dan keuangan usaha masih disatukan.

4). Sumber daya manusia (SDM) di dalamnya belum punya jiwa wirausaha

yang mumpuni.

5). Biasanya tingkat pendidikan SDMnya masih rendah.

6). Biasanya pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan, namun

sebagian telah memiliki akses ke lembaga keuangan non bank.

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

23

7). Pada umumnya belum punya surat ijin usaha atau legislatif, termasuk

NPWP.

Jenis-Jenis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Seperti yang dijelaskan pada pengertian UMKM yang tertuang dalam

Kappres RI No. 19 Tahun 1998 sebagai kegiatan ekonomi rakyat pada skala

kecil yang perlu dilindungi dan dicegah dari persaingan yang tidak sehat.

Pada dekade terakhir ini mulai marak bermunculan bisnis UMKM mulai dari

skala rumahan hingga skala yang lebih besar. Berikut ada 3 jenis usaha

yang termasuk UMKM :

1. Usaha Kuliner

Salah satu bisnis UMKM yang paling banyak digandrungi bahkan hingga

kalangan muda sekalipun. Berbekal inovasi dalam bidang makanan dan

modal yang tidak terlalu besar, bisnis ini terbilang cukup menjanjikan

mengingat setiap hari semua orang membutuhkan makanan.

2. Usaha Fashion

Selain makanan, UMKM di bidang fashion ini juga sedang diminati. Setiap

tahun mode tren fashion baru selalu hadir yang tentunya meningkatkan

pendapatan pelaku bisnis fashion.

3. Usaha Agribisnis

Siapa bilang usaha agribisnis di bidang pertanian harus bermodalkan

tanah yang luas. Anda bisa memanfaatkan perkarangan rumah yang

disulap menjadi lahan agribisnis yang menguntungkan.

c. Kondisi dan Potensi Perkembangan UMKM

Melihat sejarah perkembangan serta ketangguhan sektor UMKM dalam

menghadapi berbagai krisis keuangan yang pernah melanda Indonesia

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

24

maupun global. Pantas rasanya jika UMKM sering disebut sebagai sektor

usaha yang tangguh dan berperan bagi perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data yang diperoleh mengenai kondisi UMKM di Indonesia

hingga tahun 2012 menyebutkan bahwa jumlah UMKM telah mencapai

56.534.592 unit usaha atau meningkat sekitar 2,41% dibandingkan dengan

tahun 2011. dan jika di kelompokan berdasarkan skala usaha yang ada di

Indonesia menjadi sebagai berikut :

2009 jumlah UMKM 52.764.750 unit dengan pangsa 99,99%

2010 jumlah UMKM 54.114.821 unit dengan pangsa 100,53%

2011 jumlah UMKM 55.206.444 unit dengan pangsa 99,99%

2012 jumlah UMKM 56.534.592 unit dengan pangsa 99,99%

2013 jumlah UMKM 57.895.721 unit dengan pangsa 99,99%

Maka di perkirakan dari 2014-2016 jumlah UMKM lebih dari 57.900.000

unit dan pada tahun 2017 jumlah UMKM diperkirakan berkembang sampai

lebih dari 59.000.000 unit. Pada tahun 2016, Presiden RI menyatakan

UMKM yang memiliki daya tahan tinggi akan mampu untuk menopang

perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global. Pada November

2016 Presiden Joko Widodo menerima para pelaku usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) di Istana Merdeka untuk dimintai pendapatnya. Jokowi

sangat berharap pelaku UMKM menjadi grada terdepan dalam membangun

ekonomi rakyat. Dari data diatas diketahui bahwa sebenarnya jumlah pelaku

sektor UMKM jauh lebih besar dari pada sektor usaha besar. Besarnya

pelaku usaha ini ternyata masih menyimpan potensi yang jauh lebih besar

dari yang telah dikontribusikan oleh sektor UMKM saat ini.

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

25

Salah satu wujud kontribusi besar UMKM pada perekonomian Indonesia

adalah besarnya peran UMKM dalam penciptaan Product Domesic Bruto

(PDB) Indonesia. Ditahun 2011 saja UMKM mampu memberikan kontribusi

sebesar Rp.1.165,7652 triliun atau sekitar 56,1%, selanjutnya ditahun 2012

UMKM memberikan kontribusi sebesar Rp.1.214,7235 triliun atau sekitar

56,6%. Kontribusi usaha Mikro, Kecil dan Menengah terhadap PDB

meningkat dari 57,84% menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir ini.

Sarapan tenaga kerja pada sektor ini juga meningkat, dari 96,99% menjadi

97,22% pada periode yang sama. Meskipun indikator kontribusi terhadap

pembentukan PDB dan sarapan tenaga kerja naik, akses sektor usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke rantai pasok produksi global sangat

minim. Kontribusi UMKM di Indonesia terhadap rantai pasok global hanya

0,8 persen.

Basri dan Nugroho (2009) menyebutkan bahwa pada dasarnya kondisi

UMKM saat ini sedang menghadapi tiga kategori permasalahan yang sering

kali mendera UMKM yaitu :

1. Permasalahan yang bersifat klasik dan mendasar (basic problems) yaitu

permasalahan modal, bentuk badan hukum yang umumnya non formal,

sumber daya manusia, pengembangan produk dan akses pemasaran.

2. Permasalahan lanjutan (advance problems) yang berupa pengenalan dan

penetrasi pasar ekspor belum optimal, keterbatasan pengetahuan terkait

prosedur kontrak penjualan serta peraturan di negara tujuan ekspor.

3. Permasalahan antara (intermediate problems) yakni permasalahan dari

instansi terkait untuk menyelesaikan masalah dasar agar mampu

menghadapi persoalan lanjutan secara lebih baik. Permasalahan lain

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

26

tersebut antara lain manajemen keuangan, pengajuan kredit, pelatihan

kewirausahaan, dan lain-lain.

Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha UMKM

sedikit banyak mempengaruhi potensi pengembangan usaha mereka

kedepan. Pada dasarnya UMKM Indonesia memiliki potensi untuk

berkembang yang sangat besar yakni dengan mulai berlakunya

perdagangan bebas antar negara Asia Tenggara dengan Cina (ACFTA)

seharusnya dipandang sebagai suatau potensi untuk mengembangkan

ekspor UMKM Indonesia di negara lain, selain itu semakin banyaknya

kehadiran pasar swalayan dan supermarket dan swalayan dibanyak daerah

membuka kesempatan juga bagi UMKM untuk dapat mengakses pasar yang

baru. Kemudian dengan makin banyaknya pihak-pihak yang makin peduli

dengan perkembangan UMKM, saat ini banyak lembaga-lembaga nirlaba

yang bersedia mewadahi dan membantu UMKM untuk dapat mengatasi

permasalahan usaha mereka. Sehingga dengan potensi pengembangan

usaha yang dimiliki tersebut diharapkan UMKM dapat semakin

meningkatkan peran dan kontribusinya bagi perekonomian Indonesia seperti

dalam peningkatan Pendapatan Domestic Bruto dan penurunan angka

tingkat pengangguran.

C. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) UNTUK

UMKM

Indonesia merupakan Negara yang masuk dalam anggota G-20.

Anggota G-20 merupakan Negara yang tergolong dalam perekonomian

besar. Dengan kata lain, laporan keuangan di Indonesia harus mengacu

pada Internasional Financial Report Standar (IFRS) agar lajur modalantar

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

27

negara pada Indonesia dapat berjalan lancar. IFRS sendiri mengacu pada

PSAK,dan hingga pada saat ini Indonesia berhasil menerapkan IFRS hingga

mencapai 90%. Diketahui bahwa perusahaan besar di Indonesia sudah

menerapkan IFRS dengan cukup baik, sedangkan UMKM di Indonesia

masih kurang baik menerapkan standar akuntansi ETAP (Entitas Tanpa

Akuntanbilitas Publik).

Dalam rangka mewujudkan UMKM Indonesia yang maju, mandiri, dan

moderen Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI telah

mengesahkan Exposure Draft Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro,

Kecil, dan Menengah (“ED SAK EMKM”) dalam rapatnya pada tanggal 18

Mei 2016. Dengan disahkan ED SAK EMKM ini, maka standar akuntansi

keuangan indonesia nantinya akan menjadi lengkap dengan tiga pilar

standar akuntansi keuangan, yakni SAK umum yang berbasis IFRS, SAK

ETAP, dan SAK EMKM. Masing-masing pilar utama tersebut merupakan

dukungan infrasturktur dalam konteks standar akuntansi keuangan yang

dapat mencerminkan esensi dari entitas dunia usaha Indonesia, yaitu :

1. SAK Umum yang berbasis IFRS merupakan standar akuntansi yang

mengatur perlakuan akuntansi untuk transaksi-transaksi yang dilakukan

oleh entitas dengan akuntabilitas publik signifikan .

2. SAK ETAP merupakan stndar akuntansi keuangan yang dimaksudkan

untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan

namun menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi

penggunanya.

3. ED SAK EMKM yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelaporan

keuangan entitas mikro, kecil dan menengah.

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

28

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI

AKUNTANSI

a. Pendidikan Manajer atau Pemilik

Kemampuan dan keahlian pemilik atau manajer UMKM ditentukan dari

pendidikan formalyang pernah ditempuh. Tingkat pendidikan manajer atau

pemilik menentukan pemahaman manajer atau pemilik terhadap pentingnya

penggunaan informasi akuntansi. pendidikan pemilik atau manajer

perusahaan akan diukur berdasarkan pendidikan forma; yang pernah diikuti.

Apabila pemilik atau manajer perusahaan mempunyai pendidikan SMA

berarti pemilik atau manajer tersebut telah menempuh pendidikan selama

kurang lebih 12 tahun.

b. Skala Usaha

Skala usaha juga berhubungan positif terhadap tingkat penyediaan

informasi akuntansi. Hal ini dapat dipahami bahwa semakin besar

perusahaan, maka semakin kompleks kebutuhan perusahaan akan informasi

yang dibutuhkan. Tingkat informasi akuntansi yang disediakan tergantung

pada skala usaha, apabila skala usaha meningkat, maka proporsi

perusahaan dalam penyediaan informasi akuntansi juga meningkat.

Pengukuran skala usaha dalam penelitian ini dengan menggunakan angka0

untuk perusahaan yang memiliki tenaga kerja 1 sampai 19 orangsan angka 1

untuk perusahaan yang memiliki tenaga kerja lebih dari 20 orang.

c. Umur Perusahaan

Umur perusahaan adalah lamanya perusahaan beropersi. Semakin

lama perusahaan beroperasi, maka kebutuhan informasi semakin kompleks.

Hal ini disebabkan tuntutan dari perkembangan yang dialami oleh

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

29

perusahaan. Umur perusahaan adalah usia atau lamanya perusahaan

tersebut beroperasi. Variabel ini diukur didasarkan pada lamanya

perusahaan berdiri (dalam tahun) sejak awal pendirian perusahaan sampai

dengan penelitian ini dilakukan.

d. Omzet Usaha

Omzet usaha adalah jumlah uang penjualan barang (dagangan) tertentu

selama suatu masa jual. Jumlah pendapatan atau penjualan yang dihasilkan

perusahaan dapat menunjukan perputaran aset atau modal yang dimiliki

oleh perusahaan, sehingga semakin besar pendapatan atau penjualan yang

diperoleh perusahaan maka semakin besar pula tingkat komlektisitas

perusahaan dalam menggunakan informasi akuntansi. Dengan semakin

besarnya penggunaan informasi akuntansi maka penerapan informasi

akuntansi sangat dibutuhkan di perusahaan.

E. PENELITIAN TERDAHULU

Masa memimpin perusahaan, umur perusahaan dan pelatihan

Penelitian mengenai penggunaan informasi akuntansi telah dilakukan oleh

peneliti-peneliti sebelumnya yang digunakan oleh penulis sebagai rujukan.

Beberapa penelitian terdahulu diantaranya sebagai berikut :

Muhammad Wahyudi (2009), melakukan penelitian tentang analisis

faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi pada

usaha kecil dan menengah (UKM) di Yogyakarta. Hasil penelitian

menunjukan bahwa pendidikan manajer/pemilik, skala usaha, berpengaruh

terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UKM Yogyakartaakuntansi

manajer/pemilik tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi

akuntansi pada UKM di Yogyakarta.

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

30

Rudiantoro (2010), melakukan penelitian tentang Analisis Kualitas

Laporan Keuangan, Besaran Kredit, Serta Prospek Implementasi SAK

ETAP. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ukuran Usaha, Jenjang

Pendidikan dan Latar Belakang Pendidikan berpengaruh terhadap secara

signifikan terkait persepsi pengusaha terkait pentingnya Laporan Keuangan.

Nahar dan Widiastuti (2011), melakukan penelitian tentang penggunaan

informasi akuntansi pada industri menegah di kabupaten Jepara, penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan akuntansi, skala

usaha, pengalaman usaha dan jenis usaha terhadap penggunaan informasi

akuntansi dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderating.

Dari hasil penelitian menunjukan skala usaha, jenis usaha dan pengetahuan

akuntansi berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi.

Handayani (2011), meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

penggunaan informasi akuntansi usaha kecil dan menengah. Hasil penelitian

ini menunjukan bahwa masa memimpin perusahaan, pendidikan pemilik,

umur perusahaan dan pelatihan akuntansi yang diikuti pemilik berpengaruh

signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi, sedangkan skala

usaha dan ketaatan terhadap aturan akuntansi tidak berpengaruh signifikan

terhadap penggunaan informasi akuntansi.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

31

Tabel 1.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu

No

Nama

Penelitian

dan Tahun

Penelitian

Judul

Penelitian

Variabel

PenelitianHasil Penelitian

1 Muhammad

Wahyudi

(2009)

Analisis faktor-

faktor yang

mempengaruhi

penggunaan

informasi

akuntansi

Variabel (X)

dalam

penelitian ini

yaitu,

pendidikan

manajer, skala

usaha, lama

usaha, umur

perusahaan

dan

pengetahuan

akuntansi

Pendidikan

manajer/pemilik,

skala usaha,

berpengaruh

terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi dan

masa pemimpin

perusahaan,

umur

perusahaan dan

pelatihan

akuntansi

manajer/pemilik

tidak

berpengaruh

terhadap

penggunaan

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

32

informasi

akuntansi

2 Rudiantoro

(2010)

Analisis

kualitas

laporan

keuangan,

besaran kredit,

serta peospek

implementasi

SAK ETAP

Variabel (X)

latar belakang

pendidikan,

pendidikan

terakhir, skala

usaha dan

lama usaha

Variabel (Y)

yaitu persepsi,

jumlah kredit

yang diterima,

pemahaman

SAK ETAP

Ukuran usaha,

jenjang

pendidikan dan

latar belakang

pendidikan

berpengaruh

terhadap

persepsi

pengusaha

terkait

pentingnya

laporan

keuangan

3 Candra

Cristian

(2010)

Pengaruh

skala usaha,

umur

perusahaan,

pendidikan

pemilik

terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi

Variabel bebas

: skala usaha,

umur

perusahaan,

pendidikan

manajer/pemilik

Variabel terkait

: penggunaan

informasi

Skala usaha,

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi. Umur

perusahaan

berpengaruh

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

33

pada usaha

kecil

menengah di

kabupaten

blora

akuntansi signifikan

terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi.

Pendidikan

pemilik/manajer

berpengaruh

signifikan

terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi. Skala

usaha, umur

perusahaan, dan

pendidikan

manajer atau

pemilik secara

simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi.

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

34

4 Nahar dan

Widiastuti

(2011)

Penggunaan

informasi

akuntansi

pada industri

menengah di

kabupaten

Jepara

Pengetahuan

akuntansi,

skala usaha,

pengalaman

usaha dan

jenis usaha

Skala usaha,

jenis usaha dan

pengetahuan

akuntansi

berpengaruh

positif terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi

5 Handayani

(2011)

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

penggunaan

informasi

akuntansi

usaha kecil

dan menengah

Masa

memimpin,

pendidikan

pemilik, dan

umur usaha

Menunjukan

bahwa masa

memimpin

perusahaan,

pendidikan

pemilik, umur

perusahaan dan

penelitian

akuntansi

berpengaruh

signifikan

terhadap

penggunaan

informasi

6 Permana

(2013)

Pengaruh

penggunaan

Variabel bebas

: latar belakang

Latar belakang

pendidikan,

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

35

sistem

informasi

akuntansi bagi

usaha kecil

dan menengah

di wilayah

sidoarjo

pendidikan,

pengalaman

memimpin,

jenis ukm,

skala usaha

Variabel terikat

: penggunaan

sistem

informasi

akuntansi

pengalaman

memimpin, dan

skala usaha

berpengaruh

terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi pada

usaha kecil dan

menengah di

wilayah Sidoarjo.

Sedangkan jenis

UKM tidak

berpengaruh

terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi pada

usaha kecil dan

menengah di

wilayah Sidoarjo

7 Kusuma

(2014)

Faktor yang

berpengaruh

pada

pemahaman

Variabel bebas

: masa

memimpin,

pendidikan

Pendidikan dan

pelatihan

akuntansi pemilik

berpengaruh

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

36

UKM dalam

menggunakan

informasi

akuntansi

pemilik, skala

usaha, umur

perusahaan,

pelatihan

akuntansi

Variabel terikat

: penggunaan

informasi

akuntansi

signifikan

terhadap

pemahaman

informasi

akuntansi.

pemilik lama

waktu dalam

mengelola,

ukuran bisnis,

dan lama waktu

dalam operasi

tidak secara

signifikan

mempengaruhi

pemahaman

informasi

akuntansi

8 Sitoresmi

(2013)

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

penggunaan

informasi

akuntansi

pada usaha

kecil dan

Variabel bebas

: pendidikan

pemilik, skala

usaha, umur

perusahaan,

pelatihan

akuntansi

Dari empat faktor

yang diteliti

terbukti bahwa

pendidikan

pemilik, skala

usaha, umur

perusahaan dan

pelatihan

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

37

menengah Variabel terikat

: penggunaan

informasi

akuntansi

akuntansi

berpengaruh

positif terhadap

penggunaan

informasi

akuntansi

9 Murti (2015) Faktor yang

mempengaruhi

aplikasi

informasi

akuntansi di

perusahaan

suci

Variabel bebas :

ukuran

perusahaan,

umur

perusahaan dan

pendidikan

pemilik

Variabel terikat :

aplikasi

informasi

akuntansi

Ukuran

perusahaan,

umur

perusahaan dan

pendidikan

pemilik

berpengaruh

positif terhadap

aplikasi

informasi

akuntansi dalam

usaha kecil dan

menengah

10 Fransiska

Ade Julia

(2016)

Pengaruh

tingkat

pendidikan,

umur

perusahaan,

omzet usaha,

Variabel bebas :

tingkat

pendidikan,

umur

perusahaan,

omzet usaha,

Tingkat

pendidikan dan

pelatihan

akuntansi

berpengaruh

secara

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

38

skala usaha,

dan pelatihan

akuntansi

terhadap

penerapan

informasi

akuntansi para

pelaku ukm

skala usaha,

dan pelatihan

akuntansi

Variabel terikat :

penerapan

informasi

akuntansi

signifikan

terhadap

penerapan

informasi

akuntansi,

omzet bisnis

dan ukuran

bisnis tidak

mempengaruhi

penerapan

informasi

akuntansi pada

usaha kecil dan

menengah

F. KERANGKA PIKIR

Kerangka berfikir digunakan untuk mempermudah jalan pemikiran

terhadap masalah yang akan dibahas. Dalam penelitian ini skala usaha, umur

perusahaan, pendidikan pemilik dan omzet usaha merupakan variabel

yangberpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi. Adapun

kerangka berfikir yang digunakan dalam penelitian ini digambarkan dalam

diagram berikut:

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

39

Gambar 1.1

Skema kerangka pemikiran

G. HIPOTESIS

a. Pengaruh Pendidikan Pemilik Terhadap Penggunaan Informasi

Akuntansi

Pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu proses

perubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam

usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Kemampuan serta keahlian pemilik sangat mempengaruhi penerapan

informasi akuntansi, dan kemampuan serta keahlian dari pemilik perusahaan

ini sangat ditentukan dari pendidikan formal yang pernah ditempuhSemakin

tinggi wawasan yang dipunyai pemilik didapatkan dari pendidikan yang telah

ditempuh, dan semakin tinggi pendidikan manajer atau pemilik maka

mendorong pemilik untuk memikirkan kelangsungan usahanya,

berlangsungnya usaha dengan jangka lama salah satunya dengan

pengelolaan manajerial yang baik dan manajerial yang baik salah satunya

Pendidikan pemilik (X1)

Skala Usaha (X2)

Umur Perusahaan (X3)

Omzet Usaha (X4)

Penggunaan Informasi

Akuntansi (Y)

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

40

dengan melakukan pengelolaan keuangan yang baik. Penerapan informasi

akuntansi dalam perusahaan merupakan salah satu bentuk dari pengelolaan

keuangan.

Hasil penelitian Sitoresmi (2013) menyatakan bahwa terdapat pengaruh

positif antara pendidikan pemilik dengan penggunaan informasi akuntansi

pada usaha kecil dan menengah. Hal ini berarti semakin tinggi pendidikan

yang ditempuh oleh pemilik akan menyebabkan peningkatan penggunaan

informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah.

Berdasarakan teori yang ada dan penelitian terdahulu yang telah

dilakukan dapat ditarik kesimpulan sementara yaitu tingkat pendidikan pemilik

atau manajer UMKM mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi dalam

perusahaan.

H1 : Pendidikan Pemilik berpengaruh terhadap Penggunaan Informasi

Akuntansi.

b. Pengaruh Skala Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi

Skala usaha Menurut Kushnir (2010) dalam Murti (2014) skala usaha

didasarkan pada jumlah pekerja yang bekerja di perusahaan. Menurut

Sitoresmi (2013) menyatakan bahwa perusahaan yang telah maju

membutuhkan jumlah tenaga kerja yang lebih besar lagi, seiring dengan

bertambahnya aktivitas perusahaan. Semakin besar pendapatan yang

diperoleh maka jumlah tenaga kerjayang dibutuhkan akan meningkat,

sehingga tingkat kompleksitas perusahaan dalam menggunakan informasi

akuntansi juga semakin besar.

Skala usaha berhubungan positif terhadap tingkat penggunaan informasi

akuntansi. Hal ini dapat dipahami bahwa semakin besar perusahaan, maka

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

41

semakin kompleks kebutuhan perusahaan akan informasi yang dibutuhkan.

Tingkat informasi akuntansi yang disediakan tergantung pada skala usaha,

apabila skala usaha meningkat, maka proporsi perusahaan dalam

penyediaan informasi akuntansi juga meningkat (Wahyudi, 2009).

Berdasarakan teori yang ada dan penelitian terdahulu yang telah

dilakukan dapat ditarik kesimpulan sementara yaitu skala usaha

mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi yang ada dalam usaha kecil

dan menengah.

H2 : Skala usaha berpengaruh terhadap penggunaan informasi

akuntansi.

c. Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Penggunaan Informasi

Akuntansi

Menurut Kusuma (2014) menyatakan bahwa umur perusahaan adalah

usia atau lamanya perusahaan beroperasi. Pengukuran usia perusahaan

didasarkan sejak perusahaan berdiri sampai sekarang. Jika perusahaan

sudah lama beroperasi pasti akan lebih maju dari awal berdirinya, salah

satunya dalam penggunaan informasi akuntansi.

Menurut Sitoresmi (2013) menyatakan bahwa umur perusahaan

mengakibatkan perubahan pola pikir dan tingkat kemampuan pemilik

perusahaan dalam pengambilan keputusan atas setiap tindakan-tindakan.

Pemilik perusahaan yang telah lama mengoperasikan usahanya telah

banyak belajar dari pengalamanmereka daripada yang dilakukan oleh

pemilik perusahaan yang baru mengoperasikan usahanya.

Menurut Julia (2016) menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan

antara umur perusahaan dengan penyiapan dan penggunaan informasi

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

42

akuntansi perusahaan mikro, kecil dan menengah. Artinya, semakin lama

umur usaha menyebabkan peningkatan penyiapan dan penggunaan

informasi akuntansi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Berdasarakan teori yang ada dan penelitian terdahulu yang telah

dilakukan dapat ditarik kesimpulan sementara yaitu umur perusahaan

mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi yang ada dalam usaha kecil

dan menengah.

H3 : Umur Perusahaan berpengaruh terhadap Penggunaan Informasi

Akuntansi

d. Pengaruh Omzet Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntnasi

Omzet dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi III adalah

jumlah uang penjualan barang (dagangan) tertentu selama suatu masa jual.

Jumlah pendapatan atau penjualan yang dihasilkan perusahaan dapat

menunjukkan perputaran aset atau modal yang dimiliki oleh perusahaan,

sehingga semakin besar pendapatan atau penjualan yang diperoleh

perusahaan maka semakin besar pula tingkat komplektisitas perusahaan

dalam menggunakan informasi akuntansi (Hadiyahfitriyah, 2006 dalam Julia,

2016). Dengan semakin besarnya penggunaan informasi akuntansi maka

penerapan informasi akuntansi sangat dibutuhkan di perusahaan.

Hasil dari penelitian Julia (2016) menyatakan bahwa terdapat perbedaan

antara penerapan informasi dengan omzet usaha kurang dari dua puluh lima

juta rupiah, dua puluh lima juta rupiah sampai dengan tujuh puluh lima juta

rupiah, dan lebih dari tujuh puluh lima juta rupiah. Dengan demikian semakin

tinggi omzet usaha yang didapatkan perusahaan, akan menyebabkan

peningkatan penerapan informasi akuntansi dalam perusahaan.

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

43

Berdasarakan teori yang ada dan penelitian terdahulu yang telah

dilakukan dapat ditarik kesimpulan sementara yaitu omzet usaha

mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi yang ada dalam usaha

mikro, kecil dan menengah.

H4 : Omzet Usaha berpengaruh terhadap Penggunaan Informasi

Akuntansi.

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan WilayahPenelitian

Waktu penelitian yang digunakan dimulai dari penyusunan proposal,

yakni pada bulan agustus 2019 sampai oktober 2019 selesai. Adapun rincian

tabel waktu penelitian adalah :

no ket Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Acc Judul √

2 Pembuatan

Proposal ᷃√

3 Bimbingan √ √

4 Ujian

Proposal

5 Revisi √

6 Penelitian √ √ √

Wilayah penelitian dilaksanakan pada usaha Kuliner di Kecamtan

Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Tempat ini dipilih karena

usaha Kuliner yang berada di wilayah tersebut masih tergolong usaha yang

sedang berkembang pesat, sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan

mampu memberikan kontribusi yang nyata pada perusahaan tersebut.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui

pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis

data dengan menggunakan prosedur statistik (Indiantoro dan Supomo, 2014:

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

45

12). Didalam penelitian ini faktor yang diteliti meliputi pendidikan pemilik, skala

usaha, umur perusahaan dan omzet usaha.

C. Populasi

Populasi yaitu sekelompok orang atau segala sesuatu yang memiliki

karakteristik tertentu (Indiantoro dan Supomo, 2014): populasi dalam

penelitian ini adalah pemilik usaha kuliner di Kecamtan Bajawa Kabupaten

Ngada Nusa Tenggara Timur yang terdaftar di Dinas Perdagangan dan

Perindustrian.

D. Data dan Sumber Data

a. Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

dari sumber asli (tidak melalui media perantara) (Indiantoro dan Supomo,

2014: 147). Data berupa kuesioner yang dibagikan ke responden pemilik

usaha UMKM Kuliner di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa

Tenggara Timur.

b. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang

dibagikan ke responden pemilik usaha kuliner di Kecamatan Bajawa

Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode

survei langsung dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan tanggungjawab

kepada responden dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

46

F. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang dapat

diberi berbagai macam nilai. Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut

yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai. Penelitian ini

menggunakan dua variabel yaitu :

a. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau yang

mempengaruhi variabel independen atau variabel lainnya. Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah Penggunaan Informasi Akuntansi.

b. Variabel Independen

Variabel independen adalah tipe variabel yang dijelaskan dan

dipengaruhi oleh variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah pendidikan pemilik (X1), skala usaha (X2), umur perusahaan (X3),dan

omzet usaha (X4).

G. Operasional Variabel

Variabel adalah construct yang diukur dengan berbagai macam nilai

untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena-

fenomena. Variabel operasional adalah penentuan construct sehingga

menjadi variabel yang dapat diukur.

a. Penggunaan Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi merupakan informasi yang digunakan sebagai dasar

evaluasi kinerja sehingga dapat dijadikan tolok ukur dalam memberikan

reward atas kinerja manajerial. Konsep informasi akuntansi menurut Wibowo

(2015) inilah yang akan digunakan dalam penelitian ini. Oleh karena itu,

penggunaan informasi akuntansi mencakup penggunaan informasi operasi,

informasi akuntansi manajemen dan informasi akuntansi keuangan yang

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

47

bermanfaat untuk memenuhi peraturan yang ada, melakukan perencanaan,

penilaian dan pengambilan keputusan, serta untuk meningkatkan efektifitas

pengambilan keputusan manajer.

Dalam penelitian ini responden diminta untuk merespon pernyataan

mengenai penggunaan informasi akuntansi, dengan menggunakan skala

likert dalam lima poin, Responden diminta untuk memilih jawaban alternatif

mulai dari skala 1 (tidak pernah) sampai skala 5 (sangat sering). Setiap

skema memerlukan jawaban responden untuk menunjukkan apakah

tindakan yang dinyatakan dalam skema itu menggunakan informasi

akuntansi atau tidak menggunakan informasi akuntansi, dan kemudian

skema melakukan tindakan yang sama dengan skema.

Semua item pertanyaan variabel ini diukur dengan menggunakan skala

likert 1-5 poin, yaitu :

Tidak Pernah = 1

Sekali-kali = 2

Kadang-kadang = 3

Sering = 4

Sangat Sering = 5

b. Pendidikan Pemilik

Pendidikan pemilik adalah tingkatan pendidikan pemilik atau manajer

usaha mikro, kecil dan menengah sangat mempengaruhi penggunaan

informasi akuntansi keuangan manajemen. Tiongkat pendidikan formal yang

rendah (SD sampai SMP), maka pemilik atau manajer akan rendsah dalam

penggunaan informasi akuntansi dibandingkan dengan tingkat pendidikan

yang tinggi. Pendidikan formal yang dimaksud adalah pendidikan yang

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

48

diperoleh dibangku sekolah formal antara lain SD, SMP, SMA, DIII, dan SI.

Indikator yang digunakan untuk mengukur pendidikan pemilik adalah :

SD (6 tahun) = 1

SMP (9 tahun) = 2

SMA (12 tahun)= 3

DII (15 tahun) = 4

SI (16 tahun) = 5

c. Skala Usaha

Skala Usaha adalah banyaknya jumlah karyawan yang dimiliki

perusahaan (Badan Pusat Statistik). Skala usaha adalah kemampuan

perusahaan dalam mengelola usahanya dengan melihat berapa jumlah

karyawan yang dipekerjakan perusahaan (Julia, 2016). Indikator yang

digunakan untuk mengukur skala usaha , adalah:

Semua item pertanyaan variabel ini diukur dengan menggunakan skala

Ordinal 1-5 poin, yaitu :

<5 orang = 1

6-10 orang = 2

11-15 orang = 3

16-20 orang = 4

>20 orang = 5

d. Umur Perusahaan

Umur perusahaan adalah berapa lamanya perusahaan berdiri dan

beroperasi. Studi ini menyatakan bahwa semakin muda usia usaha, maka

terdapat kecenderungan untuk menyatakan informasi akuntansi yang

ekstendif dengan tujuan membuat keputusan dibandingkan dengan usaha

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

49

yang usianya lebih tua (Sitoresmi, 2013). Indikator yang digunakan untuk

mengukur umur perusahaan (Sitoresmi, 2013), adalah :

Semua item pertanyaan variabel ini diukur dengan menggunakan skala

Ordinal 1-5 poin, yaitu :

<5 tahun = 1

6-10 tahun = 2

11-15 tahun = 3

16-20 tahun = 4

>20 tahun = 5

e. Omzet Usaha

Omzet usaha merupakan hasil atau jumlah pendapatan yang diperoleh

perusahaan (Julia, 2016). Dalam penelitian ini pengukuran omzet usaha

diukur dari pendapatan perusahaan per tahun.

Indikator yang digunakan untuk mengukur omzet usaha, adalah

Omzet usaha per tahun (Julia, 2016).

Semua item pertanyaan variabel ini diukur dengan menggunakan skala

Ordinal 1-5 poin, yaitu :

< Rp. 300.000.000 = 1

Rp. 300.000.000 – Rp. 1.000.000.000 = 2

Rp. 1.000.000.000 – Rp. 10.000.000.000 = 3

Rp. 10.000.000.000 – Rp. 50.000.000.000 = 4

> Rp. 50.000.000.000 = 5

H. Metode Analisis Data

Setelah data-data yang penulis perlukan terkumpul, maka langkah

selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis data yang penulis gunakan

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

50

pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data

dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.

a. Instrumen Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui survei

lapangan dengan menggunakan kueioner yang diserahkan secara

langsung kepada responden. Instrumen penelitian dalam penelitian ini

berupa kuesioner yang berhubungan dengan indikator masing-masing

variabel penelitian. Untuk menunjukan kuesioner yang akan digunakan

harus memiliki unsur valid dan relliabel maka dilakukan uji validitas dan

uji reabilitas.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan seusatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut dengan yang diharapkan oleh

peneliti.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel yang digunakan dalam

penelitian. Suatu kuesioner dikatakan reliabel dan handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adlah kuesioner atau stabil

dari waktu ke waktu.

b. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi

normal atau tidak normal. Dalam penelitian ini penguji normalitas

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

51

data dilakukan dengan uji statistik. Uji statistik yang digunakan

adalah uji statistik non parametik kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika

nilai signifikan >0,05 maka model regresi memenuhi distribusi

normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah metode

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel

independen. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dapat dilihat

dari nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan nilai Tolerance, jika nilai

Tolerance >0,10 atau sama dengan VIF <10 berarti tidak terjadi

multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu

pengamatan ke pengamtan yang lain. Regresi yang baik adalah

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian

heteroskedastisitas adalah menggunakan uji Glejser. Uji Glejser

dilakukan dengan cara meregresikan nilai absolut dari

unstandardized residual sebagai variabel dependen dengan variabel

bebas. Syarat model dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas

adalah jika signifikan seluruh variabel bebas >0.05.

c. Uji Ketepatan Model

1. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji F pada dasarnya menguji apakah semua variabel independen

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

52

dependen. Apabila > atau nilai signifikan <0,05 yang

berarti variabel independen secara bersama-sama atau simultan

mempengaruhi variabel dependen.

2. Uji Koefisien Determinan ( )

Uji koefisien determinan untuk menunjukan besarnya kontribusi

seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai

koefisien determinan adalah antara nol dan satu. Nilai yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen sangat terbatas. Sedangkan, nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen.

d. Analisi Regresi Linear Berganda

Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh

partisipasi anggaran, penekanan anggaran dan informasi asimetri terhadap

kesenjangan anggaran dengan keadilan prosedural dan iklim kerja etis.

Y = + + + + +Keterangan :

Y : penggunaan infomasi akuntansi

: konstanta

, , , : koefisien regresi

X : pendidikan pemilik

X : skala usaha

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

53

X : umur perusahaan

X : latar belakang

I. Uji Hipotesis

Uji signifikan parameter Individu (uji t) pada dasarnya untuk mengetahui

apakah variabel independen secara individual mempunyai pengaruh terhadap

variabel dependen.

Kriteria pengujian

a. t hitung > t tabel berarti variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen.

b. t hitung < t tabel berarti variabel independensecara individual tidak

mempengaruhi variabel dependen.

Uji t juga bisa dilihat pada tingkat singnifikan 5% :

a. Jika tingkat signifikan <0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

b. Jika tingkat signifikan >0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

a. Gambaran Umum UMKM Kuliner Kota Bajawa

Profil UMKM kuliner

Pendirian usaha ini dilatar belakangi oleh melimpahnya hasil pertanian

dan peternakan di kecamatan Bajawa Kbupaten Ngada. Sebegaian pendiri

UMKM Kuliner di kecamatan Bajawa menyayangkan jika potensi daerah

yang luar biasa itu tidak di manfaatkan secara optimal, sehingga para pendiri

UMKM berinisiatif untuk mengoptimalkan potensi daerah tersebut dengan

ide-ide kreatifnya. Sehingga hasil pertanian tersebut dapat diolah menjadi

makanan yang bisa dinikmati masyarakat dengan bentuk dan rasa yang

berbeda, sekaligus dapat di jadikan sebagai tambahan penghasilan.

Letak Geografis UMKM Kuliner

Menjadi salah satu bagian di Provinsi Nusa Tenggara Timur, kabupaten

Ngada yang beribukota di daerah Bajawa ini memiliki potensi bisnis yang

sangat beragam. UMKM Kuliner berada di pusat kota bajawa, kabupaten

Ngada memiliki kondisi tanah berupa pegunungan, perbukitan, dan dataran

di bagian tengahnya. Melihat potensi daerahnya yang cukup melimpah,

pemerintah setempat terdorong untuk mengembangkan potensi yang ada

menjadi peluang usaha. Salah satu wujud kontribusinya adalah dengan

memperhatikan dan membentuk UMKM Kuliner sesuai dengan potensi

penghasilan yang ada disekitarnya.

Visi, Misi, Tujuan dan Struktur Organisasi UMKM Kuliner

Visi, Misi dan Tujuan UMKM Kuliner

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

55

Menurut kamus besar bahasa Indonesia visi sendiri adalah wawasan

atau kemampuan untuk melihat pada inti persoalan. Sedangkan Misi adalah

implementasi lebih lanjut untuk mewujudkan visi. Dalam sebuah organisasi

di perlukan adanya visi dan misi untuk mencapai tujuan dari organisasi.

Menurut Para pendiri UMKM Kuliner Visi mereka adalah “bekerja

dengan tekun untuk mendapatkan berkah” sedangkan Misi mereka adalah

“menjaga kehalalan produk, mengutamakan kualitas rasa serta menjaga

kualitas pelayanan”.

Setiap perusahaan yang bergerak baik di bidang industri, produksi

maupun jasa, padaumummnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk

memperoleh keuntungan. Tujuan dari para pendiri UMKM Kuliner tidak

hanya berorientasi pada laba saja, akan tetapi bertujuan untuk

memanfaatkan hasil pertanian yang cukup melimpah sehingga dapat

memperbaiki perekonomian keluarga serta memperbaiki perekonomian

masyarakat sekitar, dengan adanya lapangan pekerjaan yang tercipta.

Struktur Organisasi UMKM Kuliner.

Struktur organisasi pada umumnya digambarkan dalam suatu bagan

yang disebut bagan organisasi. Bagan organisasi adalah gambar struktur

organisasi yang formal. Dalam gambar tersebut ada garis-garis yang

menunjukan kewenangan dan hubungan komunikasi.

b. Manfaat Informasi Akuntansi Dalam Mempengaru UMKM

Informasi akuntansi mempunyai peran penting untuk mencapai

keberhasilan usaha, termasuk bagi UMKM. Infomasi akuntnasi dapat

menjadi dasar yang andal bagi pengambilan keputusan dalam pengelolaan

UMKM, antara lain untuk keputusan penetapan harga, pengembangan

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

56

pasar, termasuk untuk keputusan investasi. Namun dalam kenyataannya,

pada umumnya pamilik UMKM tidak menyelenggarakan dan menggunakan

informasi akuntansi dalam pengelolaan usahanya, sehingga kualitas laporan

keuangan pada UMKM masih rendah dan praktek akuntansi, khususnya

akuntnasi keuangan pada UMKM di indonesia banyak memiliki kelemahan.

c. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan pada UMKM kuliner di Kecamatan Bajawa

Kabupaten Ngada. Pada penelitian ini jumlah kuesioner yang disebar

sebanyak 82 kuesioner yang dilakukan dari tanggal 9 september 2019

sampai tanggal 18 september 2019 dan kuesioner yang kembali sebanyak

61 kuesioner artinya presentase tingkat pengembalian kuesioner tersebut

sebesar 74,4%.

Responden dalam penelitian ini adalah pemilik/manager industri kuliner

pada usaha tersebut. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner

yang dikirim langsung oleh peneliti ke seluruh perusahaan industri Kuliner di

Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.

Langkah-langkah penyebaran kuesioner dimulai dari pembuatan surat

ijin penelitian dari kampus yang ditunjukkan kepada Kepala Kesatuan

Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) yang akan ditandatangani oleh Dekan

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, dalam proses ini membutuhkan waktu 2 hari.

Surat ijin penelitian dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di kirim ke

kesbangpol untuk membuatkan surat ijin penelitian yang ditujukan kepada

Bapak Camat Bajawa Kabupaten Ngada. Proses ini hanya sebentar yaitu

menggadakan surat tersebut sesuai dengan tembusan yang diberikan.

Setelah itu meminta cap dan tanda tangan dari Kepala Kesbangpol, proses

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

57

ini tidak membutuhkan waktu yang lama selanjutnya bisa langsung

menyebarkan kuesioner.

Langkah penyebaran kuesioner dilakukan selama 1 minggu dengan

memberikan secara langsung kepada Responden/manager/pemilik UMKM

kuliner di Kecamtan Bajawa Kabupaten Ngada. Kuesioner diserahkan ke

responden secara langsung. Hal ini dilakukan untuk memperjelas isi dari

kuesioner, karena ada beberapa responden yang meminta untuk bertemu

agar lebih mudah dalam pengisian kuesioner.

Kemudian sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, kuesioner

diambi kembali. Pengambilan kuesioner dilakukan dua kali, sebab saat

pertama pengambilan masih ada kuesioner yang belum selesai diisi oleh

responden. Berikut adalah ringkasan pengiriman dan pengembalian

kuesioner.

Tabel 4.1

Ringkasan Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner

Kuesioner Jumlah Presentase %

Kuesioner yang dibagikan 82 100%

Kuesioner yang tidak kembali 7 8,5%

Kuesioner yang tidak diisi lengkap 14 17,1%

Kuesioner yang dapat diolah 61 74,4%

Sumber : Data Premier Diolah, 2019

d. Deskripsi Responden

Karakteristik demografi responden dalam penelitian ini merupakan profil

dari 61 responden dari pemilik UMKM kuliner yang ada di Kecamatan

Bajawa Kabupaten Ngada yang menjadi responden dalam pengisian

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

58

kuesioner ini. Karakteristik responden ini meliputi jenis kelamin, umur,

pendidikan terakhir. Demografi responden dapat dilihat pada tabel 4.2

berikut ini.

Tabel 4.2

Demografi Responden

No Kriteria Jumlah Presentase %

1 Umur

- 20-30 tahun 8 13,1%

- 31-40 tahun 22 36,1%

- 41-50 tahun 21 34,4%

- >50 tahun 10 16,4%

Jumlah 61 Responden 100%

2 Status

- Menikah 58 95%

- Belum Menikah 3 5%

Jumlah 61 Responden 100%

3 Jenis Kelamin

- Laki-laki 58 95%

- Perempuan 3 5%

Jumlah 61 Responden 100%

Sumber : Data Yang Diolah,2019

Berdasarakan tabel 4.2 di atas, umur responden didominasi umur lebih

dari 31-40 tahun dengan jumlah 22 orang (36,1%) dan 41-50 tahun dengan

jumlah 21 orang (34,4%) selanjutnya disusul dengan umur responden >50

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

59

tahun dengan jumlah 10 orang (16,4%) dan kemudian umur 20-30 tahun

berjumlah 8 orang (13,1%).

Pengelompokan responden berdasarakan status menikah dan/atau

belum menikah didominasi oleh status menikah yaitu 58 orang (95%),

kemudian status belum menikah sebnayak 3 orang (5%). Responden

dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 3 orang (5%) dan laki-laki

berjumlah 58 orang (95%).

B. Uji Statistik Deskriptif

Uji statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran secara

umum mengenai data yang digunakan dalam penelitian dari masing-masing

variabel. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji statistik deskriptif.

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif

Variabel N Minimal Maksimal Mean Std.

Deviation

Pendidikan Pemilik 61 1 5 2,93 1,153

Skala Usaha 61 1 5 2,41 0,973

Umur Perusahaan 61 1 5 2,82 1,336

Omzet Usaha 61 1 5 2,79 0,968

Penggunaan

Informasi Akuntansi

61 16 48 36,57 6,684

Pada variabel pendidikan pemilik terdiri dari 1 item pertanyaan. Para

responden memiliki jawaban yang bervariasi dengan nilai minimal jawaban

adalah 1 dan maksimal jawaban adalah 5 dengan rata-rata jawaban 2,93

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

60

serta dan standar deviasi 1,153. Kemudian variabel skala usaha 1 item

pertanyaan memiliki nilai jawaban minimal adalah 1dan maksimal adalah 5

dan rata-rata jawaban 2,41 serta dengan standar deviasi 0,973.

Variabel umur perusahaan dengan 1 item pertanyaan dengan total

jawaban minimal adalah 1 dan total jawaban maksimal adalah 5 kemudian

memiliki rata-rata total jawaban adalah 2,82 dan standar deviasi 1,336.

Variabel omzet usaha dengan 1 item pertanyaan memiliki total jawaban

minimal adalah 1, maksimal adalah 5, rata-rata adalah 2,79 dan standar

deviasi 0,968. Dan yang terakhir variabel penggunaan informasi akuntansi

dengan 10 item pertanyaan memiliki total jawaban minimal adalah 16

maksimal adalah 48, rata-rata adalah 36,57 dan standar deviasi 6,684.

C. Pengujian Dan Hasil Analisis Data

a. Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Validitas Data

Tujuan pengujian validitas adalah untuk mengetahui sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Suatu instrumen pengukur dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat

ukur tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud

dilakukannya pengukuran tersebut. Uji yang menghasilkan data yang tidak

relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai uji yang memiliki

validitas rendah.

Nilai dihitung dengan menggunakan analisis df (degree of

freedom) yaitu dengan rumus df = n – 2 dengan n adalah jumlah responden.

Dengan demikian , df = 59 (61-2). Berdasarkan tabel rproduct

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

61

momentdiperoleh nilai sebesar 0,2518. Hasil pengujian validitas

ditampilkan dalam tabel-tabel berikut.

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Penggunaan Informasi Akuntansi

Item Pertanyaan Kesimpulan

1 ,557 0,2518 Valid

2 ,669 0,2518 Valid

3 ,553 0,2518 Valid

4 ,763 0,2518 Valid

5 ,670 0,2518 Valid

6 ,638 0,2518 Valid

7 ,471 0,2518 Valid

8 ,576 0,2518 Valid

9 ,553 0,2518 Valid

10 ,396 0,2518 Valid

Tabel-tabel diatas menunjukkan nilai untuk setiap item

pertanyaan dari masing-masing variabel lebih besar dari nilai . Tingkat

signifikan untuk semua item berada pada level 0,05. Hal ini berarti bahwa

semua indikator/item pertanyaan yang mengukur variabel penggunaan

informasi akuntansi adalah valid.

2. Hasil Uji Reliabilitas Data

Pengujian reliabilitas data dilakukan dengan uji statistic Cronbach’s

Alpha. Hasil pengujian reliabilitas kuesioner ditampilkan dalam tabel berikut

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

62

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas Penggunaan Informasi Akuntansi

Variabel Cronbach’s

Alpha

Kesimpulan

Penggunaan Informasi

Akuntansi

0,867 Reliabel

Tabel di atas menunjukan bahwa nilai Cronbach’s alpha untuk variabel

Penggunaan Informasi Akuntansi adalah 0,867. Angka ini > 0,70. Hal ini

berarti bahwa konstruk pertanyaan yang disusun untuk mengukur

Penggunaan Informasi Akuntansi adalah Reliabel.

b. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model penelitian variabel

terdistribusi secara normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini

menggunakan penguji one-sample kolmogorov smirnov test yang terdapat

dalam program SPSS 22. Data dikatakan terdistribusi dengan normal apabila

residual terdistribusi dengan normal yaitu memiliki tingkat signifikasi diatas 5%

(Ghozali 2016).

Tabel 4.6

Hasil Uji Normalitas

Uji Sig. Alpha Kesimpulan

Kolmogorov Smirnov 0,200 0,05 Terdistribusi normal

Tabel diatas menunjukan bahwa pengujian terhadap residual

persamaan regresi memberikan nilai signifikasi diatas 0,05 yaitu sebesar

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

63

0,200. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini telah

terdistribusi dengan normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui korelasi antar variabel

independen. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terdapat

korelasi antara variabel independen atau korelasi antar variabel

independennya rendah. Keberadaan multikolinieritas dideteksi dengan varians

inflating factor (VIF) < 10 dan nilai tolerance > 0,10. Hasil uji multikolonoeritas

tersaji pada tabel berikut ini :

Tabel 4.7

Hasil Uji Multikolineritas

Variabel Tolerance VIF Kesimpulan

Pendidikan pemilik ,671 1,489 Tidak Ada

Multikolinearitas

Skala usaha ,736 1,358 Tidak Ada

Multikolinearitas

Umur perusahaan ,584 1,713 Tidak Ada

Multikolinearitas

Omzet usaha ,686 1,457 Tidak Ada

Multikolinearitas

Dilihat dalam nilai tolerance setiap variabel lebih kecil dari nilai tolerance

yaitu <10. VIF setiap variabel juga >10. Kesimpulan dari uji multikolinearitas

adalah bahwa terjadi kolerasi antar variabel independen.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji

Glejser. Uji Glesjer dilakukan dengan cara meregresikan nilai absolute dari

unstandardized residual sebagai variabel dependen dengan variabel

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

64

bebas. Apabila tingkat signifikasi variabel pendidikan pemilik, skala usaha,

umur perusahaan, omzet usaha kurang dari 0,05, maka dapat dikatkan

mengandung heteroskedastisitas. Hasil dalam penelitian ini tersaji dalam

tabel sebagai berikut ini :

Tabel 4.8

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig. Alpha Kesimpulan

Pendidikan pemilik ,475 0,05 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Skala usaha ,163 0,05 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Umur perusahaan ,093 0,05 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Omzet usaha ,217 0,05 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Dari hasil Uji Glejser diperoleh nilai signifikan dari pendidikan pemilik

,475, skala usaha,163, umur perusahaan ,093 dan komitmen omset usaha

yaitu ,217. Apabila pendidikan pemilik, skala usaha, umur perusahaan dan

omzet usaha < 0,05, maka dapat dikatakan mengandung heteroskedastisitas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa keempat data tidak mengandung

heteroskedastisitas.

c. Uji Ketepatan Model

1. Uji Signifikasi Simultan (Uji F)

Uji F merupakan pengujian bersama-sama variabel independen yang

dilakukan untuk melihat variabel independen secara keseluruhan terhadap

variabel dependen. Dengan menggunakan signifikasi 5%. Hasil uji F dilihat

tabel berikut :

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

65

Tabel 4.9

Hasil Uji F

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

Regression

1 Residual

Total

1220,334

1460,574

2680,918

4

56

60

305,086

26,082

11,697 ,000Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa signifikasinya adalah

0,000 kurang dari 0,05. Nilai F hitung 11,697 > F tabel yaitu 2,533 (df N1=4 -1

dan df N2=61-4). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang

digunakan sudah tepat atau fit.

2. Uji Koefisien Determinasi (Ajusted )

Hasil uji koefisien determinasi antara pendidikan pemilik, skala

usaha, umur perusahaan dan omzet usaha terhadap penggunaan informasi

akuntansi dapat dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut :

Tabel 4.10

Hasil Uji Koefisisen Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Esimate

1 ,675 ,455 ,416 5,107

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa nilai Adjust R Square

sebesar 0,416. Sehingga dapat disimpulkan pengaruh pendidikan pemilik,

skala usaha, umur perusahaan, dan omzet usaha dalam menggunakan

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

66

informasi akuntansi sebesar 41% dan sisanya 59% dipengaruhi oleh faktor

lain diluar model penelitian.

d. Uji Regresi Linear Berganda

Uji regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh pendidikan pemilik (X1), skala usaha (X2), umur perusahaan (X3),

dan omzet usaha (X4) terhadap penggunaan informasi akuntansi (Y). Dengan

menggunakan SPSS, maka hasil uji regresi linear berganda dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 4.11

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Variabel B Sig. Alpha

Konstanta 25,365 7,895 2,002 ,000 0,05

Pendidikan Pemilik 2,200 3,175 2,002 ,002 0,05

Skala Usaha 1,082 1,379 2,002 ,173 0,05

Umur Perusahaan -1,421 -2,267 2,002 ,027 0,05

Omzet Usaha 2,357 2,888 2,002 ,006 0,05

Berdasarkan data tabel diatas, dapat diketahui persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut :

KA = 25,365+2,200PP+1,082SU – 1,42UP+2,357OU+e

Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa nilai

koefisien regresi dari variabel pendidikan pemilik, skala usaha, umur

perusahaan, dan omzet usaha adalah sebagai berikut :

1. Konstanta ( )

Nilai konstanta adalah sebagai 25,365 yang berarti bahwa apabila

keempat variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata nilai

penggunaan informasi akuntansi adalah 25,365.

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

67

2. Pendidikan Pemilik (PP)

Nilai koefisien PP sebesar 2,200 yang berarti bahwa setiap kenaikan nilai

pendidikan pemilik sebesar 1 satuan maka akan menaikkan nilai pengguna

akuntansi sebesar 2,200.

3. Skala Usaha

Nilai koefisien SU sebesar 1,082 yang berarti bahwa setiap kenaikan nilai

skala usaha sebesar 1 satuan maka akan menaikkan nilai penggunaan

informasi akuntansi sebesar 1,082.

4. Umur Perusahaan

Nilai koefisien UP sebesar -1,421 yang berarti bahwa setiap menaikkan

nilai umur perusahaan sebesar 1 satuan maka akan menurunkan nilai

penggunaan akuntansi sebesar -1,421.

5. Omzet Usaha

Nilai koefisien OU sebesar 2,357 yang berarti bahwa setiap kenaikkan nilai

umur perusahaan sebesar 1 satuan maka akan menaikkan nilai

penggunaan informasi akuntansi sebesar 2,357.

e. Uji Hipotesis (Uji t)

Uji Signifikasi Parameter Individu (Uji t) pada dasarnya untuk

mengetahui apakah variabel independen secara individual mempunyai

pengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian :

1. Jika t >t atau p-value (sig) signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak dan

Ha diterima. Sehingga variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen.

2. Jika t <t atau p-value (sig) signifikasi > 0,05 maka Ho diterima

dan Ha ditolak. Sehingga variabel independen secara individual tidak

mempengaruhi variabel dependen.

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

68

Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, hasil uji t

dapat dilihat pada tabel 4.10 pada kolom t dan sig. Dan nilai tabel t adalah

2,002 (df = 57 (n – k = 61 – 4). Berdasarakan tabel 4.10 diatas dapat

dijelaskan menggunakan uji signifikasi sebagai berikut :

1. Nilai signifikasi pendidikan pemilik terhadapa penggunaan informasi

akuntansi sebesar 0,002 sehingga signifikasi kurang dari 0,05. Nilai t3,175 >t 2,002, maka H1 diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel pendidikan pemilik berpengaruh terhadap

penggunaan informasi akuntansi.

2. Nilai signifikasi skala usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi

sebesar 0,173 sehingga signifikasi kurang dari 0,05. Nilai t 1,379

> t 2,002, maka H2 diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel skala usaha tidak berpengaruh terhadap

penggunaan informasi akuntansi.

3. Nilai signifikasi umur perusahaan terhadap penggunaan informasi

akuntansi sebesar 0,027 sehingga signifikasi lebih dari 0,05. Nilai t -

2,267 <t 2,002, maka H3 diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel umur perusahaan berpengaruh terhadap

penggunaan informasi akuntansi.

4. Nilai signifikasi omzet usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi

sebesar 0,006 sehingga signifikasi kurang dari 0,05. Nilai t 2,888

> t 2,002, maka H4 diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel omzet usaha berpengaruh terhadap

penggunaan informasi akuntansi.

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

69

D. Pembahasan Hasil Analisis Data (Pembuktian Hipotesis)

a. Pengaruh Pendidikan Pemilik Terhadap Penggunaan Informasi

Akuntansi

Berdasarkan analisis statistik dalam penelitian ini ditemukan bahwa Hditerima dan disimpulkan bahwa pendidikan pemilik berpengaruh terhadap

penggunaan informasi akuntansi. hal ini dapat dilihat dari nilai signifikasi

pendidikan pemilik sebesar 0,002 berarti tingkat signifikasinya dibawah dari

0,05. Nilai t 3,175 >t 2,002. Jika nilai probabilitas kurang dari 0,05

dan t >t , maka H diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sitoresmi (2013) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara

pendidikan pemilik dengan penggunaan informasi akuntansi pada usaha

mikro, kecil dan menengah. Hal ini berarti semakin tinggi pendidikan yang

ditempuh oleh pemilik akan menyebabkan peningkatan penggunaan informasi

akuntansi pada usaha kecil dan menengah.

Berdasarakan hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan pemilik pada

UMKM Kuliner di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada diakui sudah

berkompeten sehingga dalam mengelola usahanya dan dalam menyusun

laporan keuangan menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Jadi

apabila pendidikan pemilik lebih tinggi, maka dalam mengelola usaha dan

menyusun laporan keuangan yang dihasilkan akan baik.

b. Pengaruh Skala Usaha Terhadap Penggunaan Inforamsi Akuntansi

Berdasarkan analisis statistik dalam penelitian ini ditemukan bahwa Hditolak dan dapat disimpulkan bahwa variabel skala usaha tidak berpengaruh

terhadap penggunaan informasi akuntansi. hal ini dapat dilihat dari nilai

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

70

signifikasi diatas 0,05 sedangkan nilai t 1,379 > t 2,002. Nilai

probabilitas lebih kecil dari 0,05 dan t >t , maka H ditolak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Julia

(2016) yang menyatakan bahwa skala usaha tidak berpengaruh terhadap

penggunaan informasi akuntansi. Penelitian ini juga sejalan dengan

Cristian(2010) yang menyatakan bahwa skala usaha tidak berpengaruh

signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi.

Berdasarkan fakta yang ada dilapangan, pelaku UMKM yang memiliki

jumlah karyawan lebih dari 20, ada yang jarang menggunakan informasi

akuntansi dalam usahanya. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan informasi

akuntansi, tidak dapat diukur berdasarkan banyaknya jumlah karyawan yang

dimiliki oleh para pelaku UMKM.

c. Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Penggunaan Informasi

Akuntansi

Berdasarkan analisis statistik dalam penelitian ini ditemukan bahwa Hditerima dan dapat disimpulkan bahwa variabel umur perusahaan

berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi. Hal ini dapat dilihat

dari nilai signifikasi umur perusahaan terhadap penggunaan informasi

akuntansi sebesar 0,027 sehingga signifikasidibawah 0,05 sedangkan nilait -2,267 > t 2,002. Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 dant >t , maka H diterima.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa perusahaan yang berdiri selama

5-10 tahun menyediakan lebih banyak informasi akuntansi, karena pemilik

perusahaan memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dibandingkan

dengan perusahaan yang berdiri lebih dari 10 tahun, karena pemilik

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

71

perusahaan yang berdiri dari 10 tahun memiliki jenjang pendidikan lebih

rendah dibandingkan dengan perusahaan yang berdiri selama 5-10 tahun.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sitoresmi

(2013) dan Julia (2016) yang menyatakan bahwa umur perusahaan

berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi.

d. Pengaruh Omzet Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi

Berdasarkan analisis statistik dalam penelitian ini ditemukan bahwa Hditerima dan dapat disimpulkan bahwa variabel omzet usaha berpengaruh

terhadap penggunaan informasi akuntansi. hal imi dapat dilihat dari nilai

signifikasi omzet usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi sebesar

0,006 sehingga signifikasi dibawah 0,05 sedangkan nilai t 2,888 >t2,002. Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 dan t > t , maka Hditerima.

Berdasrakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi III omzet

usaha adalah jumlah uang penjualan barang (dagangan) tertentu selama

suatu masa jual. Jumlah pendapatan atau penjualan yang dihasilkan

perusahaan dapat menunjukan perputaran aset atau modal yang dimiliki oleh

perusahaan, sehingga semakin besar pula tingkat komplektisitas perusahaan

dalam menggunakan informasi akuntansi . dengan semakin besarnya

penggunaan informasi akuntansi maka penerapan informasi akuntansi sangat

dibutuhkan diperusahaan.

Penelitian ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh Julia (2016) yang

menyatakan bahwa omzet usaha yang diukur dengan besarnya pendapatan

atau penjualan dari sebuah perusahaan berpengaruh terhadap penggunaan

informasi akuntansi.

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan mengenai Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dalam

Menggunakan Informasi Akuntansi pada UMKM Kuliner di Kecamatan Bajawa

Kabupaten Ngada sebagai berikut :

1. Hipotesis pertama (H ) diterima dan disimpulkan bahwa pendidikan pemilik

berpengaruh terhadap panggunaan informasi akuntansi dengan di tunjukan

oleh nilai signifikasi 0,002 yang berarti tingkat signifikasi dibawah dari 0,05.

2. Hipotesis kedua (H ) ditolak dan disimpulkan bahwa skala usaha tidak

berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi dengan

menunjukan nilai signifikasi 0,173 yang artinya tingkat signifikasi diatas

0,05.

3. Hipotesis ketiga (H ) diterima dan disimpulkan bahwa umur perusahaan

berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi dengan

menunjukan nilai signifikasi 0,027 yang artinya tingkat signifikasi dibawah

dari 0,05.

4. Hipotesis keempat (H ) diterima dan disimpulkan bahwa omzet usaha

berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi dengan

menunjukan nilai signifikasi 0,006 yang artinya tingkat signifikasi dibawah

dari 0,05.

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

73

B. Saran

Dalam penelitian ini penulis memiliki saran penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian ini dilakukan pada UMKM Kuliner di Kecamatan Bajawa

Kabupaten Ngada. Berdasarkan data UMKM di Kabupaten Ngada masih

ada UMKM kuliner yang ada di kecamatan-kecamatan lain yang ada di

Kabupaten Ngada. Sehingga UMKM Kuliner yang belum diteliti adalah se-

Kabupaten Ngada .

2. Penelitian yang berasal dari persepsi responden yang disampaikan secara

tertulis dan dengan bentuk instrumen kuesioner mungkin mempengaruhi

validitas hasil. Persepsi responden belum tentu mencerminkan keadaan

yang sebenarnya.

3. Penelitian ini hanya menggunakan variabel pendidikan pemilik/manager,

skala usaha, umur perusahaan dan omzet usaha sehingga dimungkinkan

adanya variabel lain yang mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi,

misalnya pemahaman akuntansi, pelatihan akuntansi, dan lain-lain.

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

74

DAFTAR PUSTAKA

Baas dan Schrooten, 2006. “Relation Banking and SMEs : A Theoretical

Analysis, Small Business Economic Vol 27”.

Basri, Yusnawar Zainul dan Nugroho Mahendro. 2009. Ekonomi Kerakyatan :

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Jakarta : Universitas Trisakti.

Belkaoui, Riahi Ahmed. 2010. Teori Akuntansi Buku 1. Salemba Empat : Jakarta.

George H. Bodnar dan William S. Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi.

Terjemahan Jusuf A. A. Edisi Keenam, Penerbit Salemba. Jakarta.

Ina, Primana. 2009. Menggerakan Sektor Riil UKM & Industri. Penerbit alvabeta.

Bandung.

Kusuma, Nifsu Alim. 2014. Faktor Yang Berpengaruh Pada Pemahaman UKM

dalam Menggunakan Informasi Akuntansi. Jurusan akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

M. Kwartono Adi. 2007. Analisis Usaha Kecil dan Menengah. Penerbit CV Andi

Offset. Yogyakarta.

Murti, Galuh Tresna dkk. 2015. Faktors Influence The Accounting Information

Application In Suci T-Shirt Centre Bandung, West Java, Indonesia.

Muliyadi. 2001. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat, dan Rekayasa.

Yogyakarta : Penerbit STIE YKPN.

Muliyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga. Yogyakarta : Salemba Empat.

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

75

Murniati. 2002. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyiapan dan

Penggunaan Informasi Akuntansi pada Pengusaha Kecil dan Menengah

di Jawa Tengah. Semarang : Universitas Diponegoro.

Permana. 2013. Pengharuh Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Bagi

Usaha Kecil dan Menengah diwilayah Sidoarjo. Universitas

Pembangunan Nasional Veteran.

Rosita. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Penggunaan

Sistem Informasi Akuntansi Pada UMK. STIE Surakarta.

Rudjito. 2003. Peran Lembaga Keuangan Mikro dalam Otonomi Daerah Guna

Menggerakan Ekonomi Rakyat dan Menanggulangi Kemiskinan, Studi

Kasus: Bank Rakyat Indonesia. Ekonomi Rakyat, Th. II- NO. 1-Maret

2003.

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Jakarta : CV. Alvabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : CV. Alvabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

CV. Alvabeta.

Umara, Husen. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Raja

Grafindo. Jakarta.

Wahyudi, Muhamad. 2009. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah

(UKM) di Yogyakarta”. Universitas Diponegoro Semarang.

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

DAFTAR UMKM KULINER DI KECAMTAN BAJAWA

KABUPATEN NGADA

No Nama UMKM Kuliner Alamat1 Warung Padang Jalan Gajah Mada2 RM Rizky Ngedukelu3 RM Garuda Jalan Basuki Rahmat Bajawa4 Warung Solo Jln. Nangaruda5 Warung Sate Ngedukelu6 RM Ampera Honda Jln. Letjen Soeprapto Bajawa7 RM Dadi Mulyo Kota Bajawa8 RM Familinda Kota Bajawa9 RM Istana Minang Jln. Gajah Mada

10 RM Lalapan Jln. Lhajoko11 Warung Sate Rahma Ngedukelu12 RM Gantoragam Kota Bajawa13 RM Sinar Minang Kota Bajawa14 RM Putra Minang Ngedukelu15 RM Serbarasa Jln. Gajah Mada16 RM Sari Bundo Ngedukelu17 RM Sari Ratu Jln. Letjen Soeprapto Bajawa18 RM Sinar Jaya Kota Bajawa19 Restoran Sederhana Jln. Basuki Rahmat Bajawa20 RM Simpang Raya Jln. Basuki Rahmat Bajawa21 RM Padang Express Jln Letjen Soeprapto Bajawa22 RM Indah Jaya Minang Kota Bajawa23 RM Surya Kota Bajawa24 RM Ayam Bebek Mafia Kota Bajawa25 RM Taman Laut Ngedukelu26 RM Ikan Kuah Asam Kota Bajawa27 RM Dapur Nakamese Jln. Gajah Mada28 Max Coffee Jln. Gajah Mada29 Bakso Solo Ngedukelu30 Bakso Favorit Jln. Lhajoko31 Sate Madura Kota Bajawa32 RM Bubur Ayam Kota Bajawa33 RM Nasi Kuning Kota Bajawa34 RM Nasi Uduk Jln. Basuki Rahmat Bajawa35 UM Gorengan Jln. Basuki Rahmat Bajawa36 UM Kue Tradisional Jln. Basuki Rahmat Bajawa37 UM Roti Bakar Ngedukelu38 UM Martabak Mini Ngedukelu39 Usaha Warteg Jln. Lhajoko40 UM Asinan Sayuran Jln. Gajah Mada41 Usaha Makanan Ringan Kota Bajawa42 Usaha Makanan Seblak Kota Bajawa43 UM Kripik Buah Jln. Gajah Mada

Page 93: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

44 UM Aneka Baso Jln. Gajah Mada45 UM Aneka Mie Jln. Basuki Rahmat Bajawa46 UM Ayam Goreng Jln. Basuki Rahmat Bajawa47 UM Nasi Goreng Ngedukelu48 Usaha Makan Pecel Ngedukelu49 Usaha Catering Kota Bajawa50 UM Olahan Ikan Jln. Gajah Mada51 Usaha Makan Pempek Jln. Gajah Mada52 Usaha Kripik Tempe Kota Bajawa53 Usaha Kripik Singkong Kota Bajawa54 UM Tahu Kribo Kota Bajawa55 Usaha Bakso Goreng Malang Kota Bajawa56 Usaha Kripik Pisang Coklat Ngedukelu57 UM Bebek Goreng Jln. Gajah Mada58 RM Soto Sapi Basuki Jln. Gajah Mada59 Warung Makan Suramadu Kota Bajawa60 RM Barokah Ngedukelu61 Warung Makan Bu Desi Kota Bajawa

Page 94: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

DATA HASIL KUESIONERN

O

Variabel X Variabel YX1 X2 X3 X4 Penggunaan Informasi AkuntansiP

P

S

U

U

P

O

U

PIA

1

PIA

2

PIA

3

PIA

4

PIA

5

PIA

6

PIA

7

PIA

8

PIA

9

PIA1

0

JM

L

1 2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 4 5 4 5 39

2 5 2 1 3 4 4 3 4 5 2 2 3 5 4 36

3 3 2 3 4 5 4 5 5 4 4 2 3 4 3 39

4 5 3 1 2 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 45

5 4 4 5 5 3 4 4 3 5 5 3 4 5 5 41

6 3 4 5 5 5 4 2 3 1 5 4 4 5 5 38

7 3 2 5 2 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 38

8 4 1 1 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 37

9 3 2 3 3 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 44

10 3 2 4 4 4 4 5 4 2 3 4 4 4 5 39

11 2 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32

12 2 2 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 1 2 27

13 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 36

14 1 1 4 2 1 1 1 2 2 1 3 2 1 2 16

15 2 2 3 2 3 4 4 4 4 5 3 4 4 3 38

16 2 2 3 3 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 45

17 2 1 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 36

18 2 2 4 4 4 4 5 5 4 2 2 2 4 4 36

19 3 3 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 40

20 2 2 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 43

21 2 2 1 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 36

22 3 2 3 2 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 42

23 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 29

24 1 5 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 35

25 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 37

26 2 2 4 2 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 39

27 1 2 5 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 33

28 1 2 5 3 2 1 2 2 2 1 2 3 3 4 22

29 5 2 1 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 44

30 4 2 2 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 44

31 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 43

Page 95: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

32 4 2 2 2 4 3 1 2 3 4 3 4 4 4 32

33 5 2 1 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 47

34 3 1 1 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 34

35 4 2 2 2 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 40

36 5 3 1 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 46

37 3 2 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 30

38 4 2 2 2 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 34

39 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 35

40 3 1 3 1 2 3 1 2 3 3 4 3 3 3 27

41 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 4 3 28

42 2 3 5 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 34

43 4 2 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 39

44 4 2 2 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 40

45 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 39

46 4 3 2 3 4 4 3 5 5 4 4 5 4 5 43

47 2 2 5 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 29

48 1 3 5 3 2 2 2 2 2 1 1 1 4 4 21

49 2 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 42

50 1 1 5 2 2 3 2 1 1 1 2 3 3 3 21

51 1 1 2 1 2 2 2 2 3 4 2 2 4 5 28

52 5 5 5 3 5 4 4 4 4 2 2 2 5 5 37

53 4 2 2 2 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 38

54 2 2 5 2 4 4 3 5 5 4 3 4 4 3 39

55 3 4 2 2 4 5 5 3 3 2 1 2 4 5 34

56 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 41

57 3 3 4 2 3 4 5 4 5 4 3 3 5 5 41

58 3 4 5 3 3 2 1 3 5 4 5 5 5 5 38

59 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48

60 2 5 5 4 3 4 4 5 3 5 1 2 4 5 36

61 3 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 41

Page 96: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

KUESIONER PENELITIAN

Makassar, September 2019

Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa

Program Strata Satu (S1) Universitas Muhammadiyah Makassar, saya :

Nama : Neti Noviyanti

NIM : 105730522915

Fak/Jur/Smtr : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi/X

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi

dengan judul :

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA MIKRO,KECIL DANMENENGAH (UMKM) DALAM MENGGUNAKAN INFORMASIAKUNTANSI(Studi Kasus Pada UMKM Kuliner di KecamatanBajawaKabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur).

Untuk itu, saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadiresponden dengan mengisi lembaran kuesioner secara lengkap dan sebelumnyasaya mohon maaf telah mengganggu waktu bekerja anda. Data yang diperolehhanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian, mohon diisi denganlengkap dan sebenar-benarnya.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan

menjawab semua pertanyaan dalam penelitian ini, saya sampaikan terima kasih.

Hormat saya

Peneliti

(Neti Noviyanti)

Page 97: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

KUESIONER PENELITIAN PETUNJUK UMUM PENELITIAN:

Agar tidak ada kesulitan dalam analisis dan penafsiran data, maka kami mohon

dengan hormat kepada Bapak/Ibu/Sdr/i untuk :

1. Menjawab semua pertanyaan dibawah ini dengan cara melengkapi isinya

dan/atau memberikan tanda centang (√) pada tempat yang tersedia.

2. Satu jawaban untuk satu pertanyaan.

3. Jika menurut Bapak/Ibu/Sdr/i tidak ada jawaban yang tepat, harap memilih

jawaban yang paling sesuai atau mendekati dengan keadaan Bapak/Ibu/Sdr/i.

A. DATA RESPONDEN

Sebelum menjawab pertanyaan dalam kuesioner ini, silahkan Bapak/Ibu/Sdr/i

mengisi identitas diri terlebih dahulu (Jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan

akan diperlakukan secara rahasia).

1. Nama Bapak/ ibu :..................................................(boleh tidak diisi)

2. Alamat Bapak/Ibu :..............................................................................

3. Nama Usaha :..............................................................................

4. Umur Bapak/Ibu :.............Tahun

5. Status : Menikah Belum Menikah

6. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

B. DAFTAR PERTANYAAN

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan memberi tanda centang (√) pada

kolom yang mewakili pilihan Bapak/Ibu/Sdr/i sebagai berikut :

1. Pendidikan Bapak/Ibu :

SD

SMP

Page 98: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

SMA

D3

S1

2. Skala Usaha/ Jumlah Karyawan :

< 5 orang

6 -10 orang

11 – 15 orang

16 – 20 orang

>20 orang

3. Umur Perusahaan/ Lama Usaha :

< 5 tahun

6 -10 tahun

11 – 15 tahun

16 – 20 tahun

>20 tahun

4. Total Omzet Perusahaan per Tahun :

< Rp. 300.000.000

Rp. 300.000.000 – Rp. 1.000.000.000

Rp. 1.000.000.000 – Rp. 10.000.000.000

Rp. 10.000.000.000 – Rp. 50.000.000.000

>Rp. 50.000.000.000

Page 99: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

Petunjuk Pengisian :

Bacalah baik-baik pernyataan berikut dan pilihlah salah satu jawaban yang

sesuai dengan memberi tanda (√) pada kolom yang mewakili pilihan

Bapak/Ibu/Sdr/i dengan petunjuk sebagai berikut :

1 = Tidak Pernah

2 = Sekali-kali

3 = Kadang-kadang

4 = Sering

5 = Sangat Sering

Penggunaan Informasi Akuntansi

No Keterangan 1 2 3 4 5

Penggunaan Informasi Operasi

1 Saya menggunakan informasi

akuntansi untuk mengetahui

jumlah produksi yang dihasilkan

setiap harinya

2 Saya menggunakan informasi

akuntansi untuk mengetahui

jumlah pemakaian bahan baku

kuliner

3 Saya menggunakan informasi

akuntansi untuk mengetahui

jumlah pembelian bahan baku

kuliner

4 Saya menggunakan informasi

akuntansi untuk mengetahui

penggajian/upah ke karyawan

5 Saya menggunakan informasi

akuntansi untuk mengetahui

penjualan kuliner setiap harinya

Page 100: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen

1 Saya menggunakan informasi

akuntansi untuk merencanakan

kegiatan usaha

2 Saya menggunakan infomasi akuntansi

untuk

mengimplementasikan/menjalankan

usaha kuliner

3 Saya menggunakan informasi

akuntansi untuk mengendalikan usaha

kuliner

Penggunaan Informasi Keuangan

1 Saya menggunakan informasi

akuntansi untuk mengetahui

keuntungan usaha kuliner setiap

tahunnya

2 Saya menggunakan infomasi akuntansi

untuk mengetahui kenaikan atau

penurunan modal yang saya miliki

setiap tahunnya

Page 101: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA ......Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

BIOGRAFI PENULIS

Nama Neti Noviyanti, lahir di Kaburea pada tanggal 21 maret

1997, anak ke tiga dari 3 bersaudara dari pasangan suami istri Bapak

Jamaluddin dan Ibu Nurlena, jenis kelamin perempuan, agama islam,

berkewarganegaraan Indonesia, alamat di Kaburea Kabupaten Nagekeo Nusa

Tenggara Timur

Pendidikan yang telah di tempuh oleh penulis yaitu Sekolah Dasar di SDN

Kaburea lulus pada tahun 2009, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di

SMPN 1 Wolowae lulus tahun 2012, Pendidikan Sekolah Menengah Atas di

SMAN 1 Wolowae lulus tahun 2015, dan mulai tahun 2015 mengikuti program S1

di Universitas Muhammadiyah Makassar, Program Studi Akuntansi, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis.