pengembangan obat herbal sebagai anti kanker
DESCRIPTION
farmasiTRANSCRIPT
Pengembangan Obat Herbal Sebagai Antikanker
FARMASI BAHAN ALAMUNIVERSITAS PADJADJARAN
Definisi
Kanker merupakan kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh secara terus-menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berfungsi fisiologis (Panji, 2011).
Kanker terjadi karena timbul dan berkembang biaknya jaringan sekitarnya (infiltratif) sambil merusaknya (dekstrutif), dapat menyebar kebagian lain tubuh, dan umumnya fatal jika dibiarkan. Pertumbuhan sel-sel kanker akan menyebabkan jaringan menjadi besar dan disebut sebagai tumor. Tumor merupakan istilah yang dipakai untuk semua bentuk pembengkakan atau benjolan dalam tubuh (Hadi, 2011).
Tinjauan umum
Obat antikanker adalah senyawa kemoterapeutik yang digunakan untuk pengobatan tumor / kanker.
Tujuan utama kemoterapi kanker adalah merusak secara selektif sel tumor yang berbahaya tanpa mengganggu sel normal.
Obat antikanker sering disebut juga sebagai sitotoksik, sitostatik atau antineoplasma.
Obat antikanker dibagi menjadi : senyawa pengalkilasi, antimetabolit, antikanker produk alam, hormon, dan golongan lain-lain.
INISIASI
PROMOSI
PROGRESI
METASTASIS
Karsinogenesis
Kompleks Cyclin-cdk p5
3
Mutasi
Sel memperbaiki diri
Perbaikan gagal
Kematian Sel
Apoptosis
FragmenFragmensel
Apoptosisgagal
MenghambatSiklus sel
7
Inisiasi promosi progresi
PenyebabKanker
Metabolisme di HEPAR
Sel normal Transformed cell Transformed
cellKanker
Blocking agent
Suppressing agent
6
CH3
CH3
Mekanisme kerja obat antikanker
Purin / Pirimidin
Nukleotida
DNA
Enzim
Ribosom
antagonis asam folat
antagonis purin / pirimidin
senyawa pengalkilasi / Mitomisin C
steroid RNA
massenger
daktinomisin
RNA transferalkaloid
Vinca asam amino
Antikanker produk alam
Antikanker produk alam adalah senyawa yang dihasilkan dari produk alam dan berkhasiat sebagai antikanker.
Antikanker produk alam dibagi menjadi : antibiotika antikanker (mitomisin, daktinomisin, doksorubisin, bleomisin, mitramisin), antikanker produk tanaman (vinbalstin, vinkristin, etoposida), dan antikanker produk rekayasa genetika (antineoplaston, interferon a-2a, interferon a-2b, avaron).
NH
H3CO
N
COOCH3
RN
CH2CH3C
C
O
H3CO
O
H3CO
NOHCH2CH3
R
CH3 V inblastin
CHO V inkristin
Alkaloida vinca, seperti vinblastin dan vinkristin diisolasi dari tanaman Vinca rosea Linn.
Mekanisme kerjanya dengan mengikat tubuli dan menghambat pembentukan komponen mikrotubuli pada kumparan mitosis sehingga metafase berhenti.
Vinkristin memiliki aktivitas lebih besar dibandingkan vinblastin karena memiliki kemampuan penetrasi ke dalam sel kanker yang lebih baik.
Daftar Pustaka
Hadi, T. 2011. Kanker Tulang. Diakses pada tanggal 20 Juni 2012. Dari: http://tentangkanker.com/2011/kanker-tulang/.
Panji, A. 2011. Jenis-Jenis Kanker. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara.