pengembangan media pembelajaran monopoli ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem...

186
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI POP UP PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII SMP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Gregoria Maharani Prasetya NIM : 161434028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 17-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI POP UP

PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII SMP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Gregoria Maharani Prasetya

NIM : 161434028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI POP UP

PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII SMP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Gregoria Maharani Prasetya

NIM : 161434028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

iv

2 TAWARIKH 15: 7

Kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena

ada upah bagi usahamu

Ku persembahkan buat:

Kedua Orang Tuaku Bapak

Felicianus Wido Prsetyo dan

Ibu Yenni Susilowati

Sahabat dan teman-teman

yang selalu mendukung

Almamaterku Universitas

Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

ix

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI POP UP

PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII SMP

Gregoria Maharani Prasetya

Universitas Sanata Dharma

2020

ABSTRAK

Beberapa sekolah di Provinsi Yogyakarta dalam proses pembelajaranya masih

mengunakan media pembelajaran yang kurang menarik terutama pada materi

sistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan

prosedur pengembangan media pembelajaran monopoli pop up sistem pencernaan

manusia untuk siswa kelas VIII SMP, 2) mengetahui kualitas media pembelajaran

monopoli pop up sistem pencernaan manusia untuk siswa kelas VIII SMP.

Penelitian ini merupakan jenis research and development. Analisis

kebutuhan media pembelajaran dilakukan berdasarkan informasi hasil wawancara

yang dilakukan di SMP Negeri 1 Kalasan Yogyakarta, SMP Negeri 1 Berbah

Yogyarta, SMP Taman Dewasa Yogyakarta dan SMP Kanisius Sleman

Yogyakarta. Penelitian research and development dilakukan pada bulan November

2019 – Maret 2020. Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan seuah

media pembelajaran berupa Monopoli Pop Up untuk uji coba secara terbatas.

Dalam pengembangan monopoli Pop Up, dilakukan 5 tahapan dari 10 yang

dikembangkan oleh Borg and Gall. Kelima tahap tersebut terdiri atas analisis

masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi, dan perbaikan produk.

Produk yang dikembangkan divalidasi berdasarkan kelayakan materi dan media

pembelajaran para validator yang terdiri dari dua ahli media pembelajaran dan dua

guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VIII SMP. Validasi

produk dilakukan untuk menentukan kelayakan produk untuk diuji coba secara

terbatas.

Hasil dari penelitian ini menunjukan rata-rata penilaian dari ahli media

pembelajaran yaitu 4 dengan kriteria “Sangat Baik”. Rata-rata hasil validasi materi

mendapatkan nilai 3,3 dengan kriteria “Sangat Baik”. Secara umum nilai yang

didapatkan menunjukan bahwa Monopoli Pop Up dapat diujicobakan secara

terbatas pada materi sistem pencernaan manusia semester gasal kelas VIII SMP.

Kata kunci: R&D, Monopoli Pop Up, sistem pencernaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

x

DEVELOPMENT OF MEDIA MONOPOLY POP UP LEARNING MEDIA IN

DIGESTIVE SYSTEM MATERIAL OF CLASS VIII JUNIOR HIGH SCHOOL

Gregoria Maharani Prasetya

Universitas Sanata Dharma

2020

ABSTRACT

Some schools in the Yogyakarta Province in the learning process still use

monotouns learning media that are less attractive to the material of the human

digestive system. The purpose of the research was to: 1) describe the procedure of

developing a media monopoly pop up the digestive system of class VIII junior high

school, 2) know the quality of the media monopoly pop up the digestive system of

class VIII junior high school.

This type of research was a research and development. The analysis of learning

media needs is carried out based on information from interviews conducted at SMP

Negeri 1 Kalasan Yogyakarta, SMP Negeri 1 Berbah Yogyakarta, Taman Dewasa

Yogyakarta and SMP Kanisius Sleman Yogyakarta. The study was conducted in

November 2019- Maret 2020. This research and development method was used to

produce a learning media in the form of Monopoly Pop Up for limited trials. In the

development of the Pop Up monopoly, five stages out of 10 were developed by Borg

and Gall. The five stages consist of problem analysis, information gathering,

product design, validation, and product improvement. The product developed was

validated based on the feasibility of the material and learning media of the

validators consisting of two learning media experts and two Natural Sciences (IPA)

class VIII junior high school teachers. Product validation was done to determine

the feasibility of the product for limited testing.

The results of this study indicate average assessment result of learning media

experts is 4 with the criteria of "Very Good". The average results of the validation

of the material get a value of 3.3 with the criteria of "Very Good". In general, the

values obtained show that Pop Up Monopoly can be tried limited to the material of

the digestive system of the odd semester VIII class of junior high school.

Keywords: R&D, Monopoly Pop Up, Disgestive system

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………............i

HALAMAN PENGESAHAN..…………………………………………………...ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................ Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...... Error! Bookmark

not defined.

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK .... Error! Bookmark

not defined.

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT .............................................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

D. Batasan Masalah........................................................................................... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8

A. Belajar dan Pembelajaran ............................................................................. 8

B. Hasil Belajar ................................................................................................. 9

1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................................... 9

2. Faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar ................................................ 9

C. Media Pembelajaran ................................................................................... 10

1. Pengertian Media Pembelajaran ............................................................. 10

2. Fungsi Media Pembelajaran ................................................................... 11

3. Klasifikasi Media Pembelajaran ............................................................. 13

D. Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) ............. 14

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 14

2. Pengertian Teams Games Tournament (TGT) ....................................... 16

3. Langkah-Langkah Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) .... 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

xii

E. Monopoli .................................................................................................... 22

1. Pengertian Monopoli .............................................................................. 22

2. Peralatan Permainan Monopoli .............................................................. 23

F. Pop Up ....................................................................................................... 27

1. Pengertian Pop Up .................................................................................. 27

2. Macam-Macam Teknik Pembuatan Pop Up .......................................... 27

G. Pengelompokan Warna .............................................................................. 30

1. Prinsip Pemilihan Huruf ......................................................................... 34

I. Materi Sistem Pencernaan Manusia ........................................................... 37

J. Penelitian Relevan ...................................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 43

A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian ................................................ 43

B. Prosedur Pengembangan ............................................................................ 44

D. Teknik pengumpulan Data ......................................................................... 49

E. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................... 50

F. Metode Analisis Data ................................................................................. 51

G. Indikator Keberhasilan ............................................................................... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 53

A. Analisis Kebutuhan .................................................................................... 53

B. Deskripsi Produk Awal .............................................................................. 62

C. Data Hasil Validasi .................................................................................... 81

1. Hasil Validasi oleh Ahli Media Pembelajaran ....................................... 81

2. Hasil Validasi Oleh Ahli Materi Media Pembelajaran…………………95

D. Produk Akhir .............................................................................................. 86

F. Kajian Produk Akhir .................................................................................. 99

1. Tinjauan Produk Akhir .......................................................................... 99

2. Pembahasan .......................................................................................... 100

F. Kendala atau Keterbatasan ....................................................................... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 106

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 107

LAMPIRAN ........................................................................................................ 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kriteria Penghargaan............................................................................ 20

Tabel 2. 2 Ketpatan Warna latar Belakang dan Tulisan........................................ 33

Tabel 3. 1 Instrumen Pengumpulan data dan Pengolahan Data Pengembangan

Media Pembelajaran Monopoli Pop Up Sistem Pencernaan Manusia

Kelas VIII SMP………………………………………………………50

Tabel 3. 2 Skala Likers.......................................................................................... 52

Tabel 4. 1 Hasil Wawancara………………………………………………….......54

Tabel 4. 2 Kelengkapan Permainan Monopoli ...................................................... 74

Tabel 4. 3 Hasil Validasi Media Pembelajaran Monopoli Pop Up oleh Ahli Media

Pembelajaran ........................................................................................ 81

Tabel 4. 4 Komentar dan Saran Perbaikan dari Ahli Media ................................. 83

Tabel 4. 5 Hasil Validasi Materi Media Monopoli Pop Up oleh Guru IPA Kelas

VIII SMP……………………………………………………………....93

Tabel 4. 8 Revisi Produk Hasil Validasi ............................................................... 87

Tabel 4. 9 Desain Produk Awal dan Produk Akhir Hasil Revisi Media ............... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Papan Monopoli ............................................................................... 26

Gambar 2. 2 V-Folding Pop Up ............................................................................ 27

Gambar 2. 3 Internal Stand Pop Up ...................................................................... 28

Gambar 2. 4 Rotary Pop Up .................................................................................. 28

Gambar 2. 5 Mounth Pop Up ................................................................................ 29

Gambar 2. 6 Parallel slide Pop Up ........................................................................ 29

Gambar 2. 7 Lingkaran Warna .............................................................................. 32

Gambar 2.8 Penelitian Monopoli Pop Up………………………………………..39

Gambar 2.9 Kerangka Berpikir…………………………………………………..41

Gambar 3.1 Alur Research and Development……………………………………45

Gambar 4. 1 Satu Set Media Monopoli Pop Up Sistem Pencernaan Manusia.........65

Gambar 4. 2 Sampul Monopoli ............................................................................. 65

Gambar 4. 3 Papan Monopoli ............................................................................... 66

Gambar 4. 4 Peraturan Permainan ........................................................................ 68

Gambar 4. 5 kelengkapan Permainan.................................................................... 73

Gambar 4. 6 Kartu Pertanyaan .............................................................................. 75

Gambar 4. 7 Kartu Kesempata .............................................................................. 76

Gambar 4. 9 Pion atau Bidak Pemain ................................................................... 78

Gambar 4. 10 Uang-Uangan ................................................................................. 79

Gambar 4. 11 Rumah-Rumahan ............................................................................ 79

Gambar 4. 12 Dadu ............................................................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ............................................................................................. 110

Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia

............................................................................................................................. 112

Lampiran 3 LKS Praktium Uji Kandungan Makanan......................................... 130

Lampiran 4 LKS Organ Pencernaan Manusia .................................................... 134

Lampiran 5 Kisi-Kisi Ulangan Harian ................................................................ 136

Lampiran 6 Soal Ulangan Harian ........................................................................ 137

Lampiran 7 Rubrik Penilaian Ualangan Harian .................................................. 142

Lampiran 8 Rubrik Penilaian LKS Praktikum Uji Kandungan Makanan........... 144

Lampiran 9 Rurik Penilaian LKS Organ Pencernaan Manusia .......................... 145

Lampiran 10 Kisi-Kisis Panduan Pertanyaan Anlisis kebutuhan ....................... 150

Lampiran 11 Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan ................................. 151

Lampiran 12 Kisi-kisi Validasi Media dan Materi Media Pembelajaran Monopoli

Pop Up .......................................................................................... 152

Lampiran 13 Instrumen Validasi Media Monopoli Pop Up .............................. 153

Lampiran 14 Instrumen Validasi Materi Monopoli Pop Up ............................... 155

Lampiran 15 Rubrik Penilaian Validasi Media Monopoli Pop Up..................... 157

Lampiran 16 Rubrik Penilaian Validasi Materi Monopoli Pop Up .................... 159

Lampiran 17 Lembar Validasi Media oleh Ahli Media ...................................... 161

Lampiran 18 Lembar Validasi Media oleh Ahli Media ...................................... 163

Lampiran 19 Lembar Validasi Media oleh Guru IPA ......................................... 165

Lampiran 20 Lembar Validasi Media oleh Guru IPA ......................................... 167

Lampiran 21 Lembar Validasi Materi oleh Guru IPA ........................................ 169

Lampiran 22 Lembar Validasi Materi oleh Guru IPA ........................................ 171

Lampiran 23 Surat Ijin Validasi di SMP Taman Dewasa Yogyakarta ............... 173

Lampiran 24 Surat Ijin Validasi di SMP Kanisius Selamn Yogyakarta ............. 174

Lampiran 25 Surat Ijin Validasi Ahli Media....................................................... 175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang berkaitan

dengan alam atau memiliki sangkut paut dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di

alam. Menurut Trianto (2012), IPA adalah mata pelajaran yang mempelajari alam

semesta, benda-benda yang ada di permukaan maupun di dalam perut bumi dan di

luar angkasa, baik yang dapat diamati indera maupun yang tidak dapat diamati oleh

indera manusia. Sejalan dengan pengertian tersebut Darmono (1992) menguraikan

bahwa IPA adalah pengetahuan yang rasional dan bersifat objektif tentang alam

semesta dengan segala isinya.

IPA termasuk salah satu mata pembelajaran pokok dalam kurikulum

pendidikan di Indonesia, dari jejang sekolah dasar (SD) sekolah menengah pertama

(SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA). Pembelajaran IPA bertujuan untuk

mengarahkan siswa agar dapat memahami serta menganalisis alam sekitar. Oleh

karena itu pembelajaran IPA tidak hanya menghafal teori saja, tetapi harus

menekankan pada pemahaman tentang fakta-fakta yang siswa lihat dalam

lingkungan dan kegiatan yang mereka alami.

Pembelajaran IPA di SMP masih bersifat umum, yang mencakup fisika, kimia,

dan biologi. Materi IPA yang disampaikan pada jenjang SMP juga masih bersifat

sederhana dan berkaitan dengan cara mencari tahu tentang konsep hidup dan

kehidupan secara sistematik. Materi biologi dalam pembelajaran IPA memiliki

cakupan yang luas mengenai bagaimana mengenal diri sendiri, makhluk hidup lain,

mengetahui interaksi antar makluk hidup dengan makluk hidup lain dan interaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

2

dengan lingkunganya. Pembelajaran IPA bertujuan untuk mengarahkan siswa agar

dapat memahami serta menganalisis alam sekitar.

Proses pembelajaran IPA selama ini sering terjadi permasalahan. Antara lain

materi IPA yang banyak hafalanya membuat siswa kesulitan dalam mengingat dan

memahami materi yang disampaikan oleh guru, terbatasnya penggunaan media

pembelajaran, baik konvensional maupun IT (Information Technology). Selain itu,

dalam proses pembelajaran guru masih sering menggunakan media yang sama di

setiap materi. Kondisi tersebut menyebabkan siswa kurang mampu

mengembangkan daya imajinasi dalam proses pembelajaran, serta membuat siswa

sulit memahami materi IPA yang disampaikan oleh guru. Masalah tersebut dapat

diatasi dengan memberikan pengajaran yang lebih menarik dan variatif sehingga

siswa dapat memahami fakta dan materi pembelajaran IPA.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Kalasan

Yogyakarta, SMP Negeri 1 Berbah Yogyakarta, SMP Taman Dewasa Yogyakarta,

dan SMP Kanisius Sleman Yogyakarta ditemukan fakta bahwa keempat sekolah

masih menggunakan media pembelajaran konvensional yang belum dimodifikasi.

Dalam pembelajaran guru menggunakan modul pembelajaran, LKS, pengamatan

langsung di lingkungan sekolah serta gambar atau alat peraga. Dalam pembelajaran

guru juga memanfaatkan media berbasis IT seperti Power Point, dan video. Namun

penggunaan media IT tidak membantu banyak dalam menambah pemahaman siswa

terkait pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain itu terdapat dua sekolah

yang belum memanfaatkan media IT secara maksimal dikarenakan keterbatasan

sarana serta prasarana pendukung media IT di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

3

Pembelajaran IPA juga sering dianggap sulit oleh siswa karena banyak hafalan

dan pemahaman di setiap materinya. Salah satu materi yang sulit dipahami oleh

siswa adalah sistem pencernaan manusia. Berdasarkan hasil wawancara dengan

guru, kebanyakan siswa masih merasa bingung dengan materi sistem pencernaan

manusia karena bersifat abstrak dan sulit dipahami. Selain itu siswa tidak dapat

melihat secara langsung organ dan proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh.

Permasalahan yang lain adalah banyak siswa yang tidak mau atau tidak berani

bertanya dengan guru jika ada submateri yang belum dipahami hal ini

mengakibatkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu,

dibutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami

pembelajaran, meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran,membantu siswa

memahami materi sistem pencernaan manusia serta dapat membantu siswa

mengetahui bagaimana proses pencernaan terjadi.

Dalam praktik langsungnya guru sering menggunakan media pembelajaran

buku paket, LKS, dan powerpoint dalam menyampaikan materi sistem pencernaan

manusia. Penggunaan buku paket, dan LKS dirasa kurang efektif karena ilustrasi

gambar yang diberikan terbatas serta terlalu monoton. Sedangkan penggunaan

powerpoint kurang efektif digunakan pada sekolah yang belum memiliki sarana dan

prasaran IT yang mendukung. Penggunaan powerpoint yang terus menerus akan

menimbulakan rasa bosan pada siswa. Oleh karena itu diperlukan modifikasi atau

inovasi baru pada media yang guru gunakan.

Media pembelajaran permainan bisa menjadi solusi terhadap permasalahan

yang terjadi di sekolah khususnya dalam pembelajaran IPA. Media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

4

permainan dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran yang

kompleks dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Menurut

Yusuf dan Auliya (2011) media pembelajaran edukatif adalah alat permainan yang

bersifat mendidik atau digunakan dalam pembelajaran.

Media pembelajaran permainan memungkinkan siswa menjadi aktif dalam

proses pembelajaran di kelas, pembelajaran juga menjadi lebih menarik, serta

meningkatkan kualitas hasil belajar siswa (Rasyid, Rohani, 2018). Media

pembelajaran permainan mempunyai kemampuan untuk melibatkan siswa dalam

pembelajaran secara aktif. Dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan media

permainan, peran guru tidak begitu terlihat tetapi interaksi antar siswa menjadi

menonjol. Dengan adanya media pembelajaran permainan ini siswa menjadi

sumber belajar bagi siswa yang lain. Siswa dapat bekerja sama dalam memecahkan

suatu masalah. Siswa juga menjadi lebih aktif dan dapat memahami materi dengan

baik karena pembelajaran dikemas secara menyenangkan dan tidak membosankan.

Seperti pada penelitian Rismurdiyati (2012) menujukkan adanya peningkatan

pemahaman siswa dalam memahami organ tubuh manusia khususnya organ

pencernaan dengan menggunakan media pembelajaran charta.

Salah satu media pembelajaran permainan yang dapat digunakan adalah

permainan monopoli pop up. Media pembelajaran permainan monopoli pop up ini

merupakan media pembelajaran visual yang terdiri atas papan permainan, kartu

kesempatan, kartu pertanyaan, kartu kesempatan, kartu dana umum, pion, dadu,

rumah-rumahan, dan uang-uangan . Sedangkan media gambar Pop Up merupakan

gambar 3 dimensi, dimana jika halaman buku atau kartu dibuka maka gambar akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

5

timbul. Media monopoli pop up yang dikemas dengan baik dan menarik akan

meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran serta membantu siswa

berimajinasi dalam proses pembelajaran khususnya dalam materi sistem

pencernaan manusia.

Pemilihan materi sistem pencernaan manusia dalam penerapan media monopoli

pop up dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Selain itu dari hasil wawancara

materi ini dianggap sulit oleh siswa. Siswa tidak dapat melihat langsung proses

pencernaan yang terjadi, dan banyak hafalan yang harus siswa hafal serta pahami.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti terdorong untuk mengembangkan media

pembelajaran IPA, khususnya pada materi sistem pencernaan manusia pada siswa

kelas VIII SMP. Penelitian ini dibatasi sampai tahapan pembuatan media

pembelajaran IPA yang telah di validasi oleh ahli media, dan guru pelajaran IPA

sebagai ahli materi dan calon pengguna.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran monopoli pop up

sistem pencernaan manusia untuk kelas VIII SMP?

2. Bagaimana kualitas media pembelajaran monopoli pop up sistem

pencernaan manusia untuk kelas VIII SMP yang telah di buat?

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan prosedur pengembangan media pembelajaran monopoli

pop up sistem pencernaan manusia untuk siswa kelas VIII SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

6

2. Mengetahui kualitas media pembelajaran monopoli pop up sistem

pencernaan manusia untuk siswa kelas VIII SMP yang telah dibuat.

D. Batasan Masalah

1. Analisis kebutuhan sekolah dilakukan di SMP yang berada di Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Penelitian yang dilakukan hanya sampai pada tahap revisi satu dan hasil

revisi.

E. Manfaat Penelitian

1. Untuk Peneliti

Peneliti mendapatkan pengalaman dalam mengembangkan media

pembelajaran monopoli pop up IPA SMP untuk materi sistem pencernaan

manusia. Media pembelajaran yang dikembangkan juga dapat memberikan

pandangan baru bagi peneliti tentang pentingnya media pembelajaran dalam

mendukung proses belajar mengajar.

2. Untuk Guru

Guru memiliki pemahaman akan pentingnya penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Guru juga dapat memperoleh

pengalaman tentang cara mengembangkan media pembelajaran IPA yang

inovatif yaitu media monopoli pop up melalui menduplikasi atau

memodifikasi media pembelajaran monopoli pop up yang sudah ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

7

3. Untuk Siswa

Siswa mendapatkan pengalaman baru dalam proses pembelajaran yang

aktif, kreatif, dan menyenangkan dengan menggunakan media

pembelajaran IPA monopoli pop up. Selain itu, media pembelajaran yang

dikembangkan dapat membantu siswa dalam memahami materi IPA

khususnya materi sistem pencernaan manusia.

4. Untuk Sekolah

Sekolah memperoleh wawasan baru tentang pengembangan media

pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA, sehingga sekolah

memiliki pertimbangan untuk melakukan pengembangan media

pembelajaran IPA, atau mata pelajaran lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran

Menurut Sanjaya (2008) belajar merupakan proses perubahan tingkah laku

seseorang yang di peroleh dari interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Belajar

dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh

perubahan atau perbaikan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalaman diri sendiri dalam interaksi dengan lingkungan sekitarnya.

Sedangkan menurut Djamarah dan Zain (2010) belajar adalah suatu proses

perubahan tingkah laku yang diperoleh dari pengalaman dan latihan. Perubahan

yang terjadi berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan serta sikap. Dari

pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah proses

pengubahan tingkah laku individu yang didapat dari pengalaman dan latihan

melalui kegiatan pembelajaran.

Sagala (2011) menyatakan bahwa Pembelajaran adalah pengubahan

potensi siswa menjadi kompetensi. Kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan

lancar tanpa ada orang lain yang membantu atau mendampingi proses

pembelajaran. Menurut Aunurrahman (2013) pembelajaran adalah proses mengatur

dan mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa yang dapat memberikan

dorongan untuk melakukan proses belajar. Dari pengertian tersebut dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan interaksi siswa dengan guru yang

terjadi di lingkungan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

9

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Asmawi (2005) menyampaikan bahwa hasil belajar adalah peruahan perilaku

yang diperoleh siswa setelah melakukan pembelajaran dan mengalami aktivitas

belajar. Sedangkan menurut Sumantri dan syaodin (2007) hasil belajar merupakan

perubahan perilaku yang berasal dari interaksi siswa dengan lingkunganya. Dari

beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan

perubahan perilaku siswa yang berasal dari proses belajar yang terjadi di

lingkunganya.

2. Faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar memiliki peran penting dalam proses pembelajaran karena akan

membantu guru melihat perkembangan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran

yang sudah terlaksana. Hasil belajar juga membantu guru dalam menyusun kegiatan

pembelajaran. Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

siswa menurut Usman dan setiawati (2006):

a. Faktor Internal

1) Faktor Fisiologis. Kesehatan yang kurang baik pada siswa,

kelelahan atau kondisi siswa yang sehat secara jasmani pasti

akan mempengaruhi siswa dalam menerima materi

pembelajaran yang disampaikan.

2) Faktor Psikologi. Faktor psikologi meliputi intelegensi (IQ),

perhatian, minat, bakat, motivasi, kognitif dan daya nalar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

10

Oleh karena itu setiap siswa memiliki kondisi psikologi yang

berbeda-beda.

b. Faktor Ekternal

1) Keadaan lingkungan keluarga

2) Keadaan lingkungan sekolah

3) Keadaan lingkungan masyarakat

Untuk memaksimalkan hasil pembelajaran faktor yang harus diperhatikan

adalah pemilihan media pembelajaran yang tepat, dan model pembelajaran yang

sesuai agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu contoh adalah

penggunaan model pembelajaran kooperatif, maka media pembelajaran yang

digunakan adalah media permainan yang dapat memfasilitasi pembelajaran secara

berkelompok. Seperti yang disebutkan dalam penelitian Megawati (2017)

penggunaan model dan media pembelajaran yang bervariasi akan membantu siswa

menemukan makna dari materi yang disampaikan sehingga minat, pemahaman

konsep serta prestasi siswa akan meningkat terutama di pembelajaran biologi.

C. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari Bahasa Latin “medius” yang dapat diartikan sebagai

perantara atau pengantar. Prastati dan Irawan (2005) berpendapat bahwa media

adalah segala hal yang berfungsi sebagai penyalur informasi dari sumber informasi

ke penerima informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

11

Aunurrahman (2013) menyampaikan bahwa kedudukan media dalam

pembelajaran sangat penting sehingga media tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan

pembelajaran. Oleh karena itu media pembelajaran harus ada dalam setiap kegiatan

pembelajaran. Secara umum media dalam pembelajaran dibagi menjadi empat

bagian yaitu, alat bantu, alat penyalur pesan, alat penguat, dan sebagai wakil guru

dalam menyampaikan informasi menjadi lebih teliti, jelas, dan menarik.

Berdasarkan pengertian dan kedudukan media di dalam pembelajaran dapat

disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat

meningkatkan kemampuan pemikiran, perhatian, dan minat siswa dalam proses

belajar.

2. Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Arsyad (2011) media pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat

bantu mengajar yang dapat mempengaruhi kondisi dan lingkungan belajar yang

diciptakan oleh pengajar. Media pembelajaran juga berfungsi sebagai alat

peningkat motivasi siswa dalam proses belajar mengajar dan dapat memberikan

pengaruh psikologis terhadap siswa.

Menurut Sadiman, dkk (2011) media pembelajaran memiliki beberapa

kegunaan yaitu:

a. Memperjelas penyampaian pesan dari guru agar tidak terlalu bersifat

verbalistis.

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

12

c. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat

mengurangi sikap pasif siswa.

d. Memberikan rangsangan belajar pada siswa.

e. Menyamakan pengalaman antar guru dan siswa ataupun siswa dengan siswa

yang lain.

f. Menimbulkan persepsi yang sama antar guru dan siswa.

Menurut Arsyad (2011) selain fungsi media pembelajaran yang sudah

disebutkan di atas, terdapat pula manfaat praktis media pembelajaran dalam hal

mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu antara lain:

a. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di dalam

ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio atau

model.

b. Objek yang terlalu kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia dapat

disajikan dengan menggunakan mikroskop, film, slide, atau gambar.

c. Pristiwa langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan

tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, slide, foto di samping

secara verbal.

d. Peristiwa yang berlangsung dengan cepat dapat diperlambat sehingga

mudah untuk diamati dan dipelajari contohnya, replikasi virus.

e. Peristiwa yang berlangsung dapat diperlambat sehingga waktu

pembelajaran dapat dipersingkat contohnya, proses kehamilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

13

3. Klasifikasi Media Pembelajaran

Menurut Hatiningrum (2016) secara umum media pembelajaran dibagi menjadi

tiga macam antara lain:

a. Media audio : media pembelajaran yang memanfaatkan suara.

b. Media visual : media pembelajaran yang memanfaatkan gambar.

c. Media audiovisual : media pembelajaran yang memanfaatkan suara

dan gambar.

Susilana,dkk (2008) mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi tujuh

kelompok media penyajian yang terdiri atas media objek dan media interaktif,

yaitu:

a. Kelompok pertama : grafis, bahan cetak, dan gambar diam

b. Kelompok kedua : media proyeksi diam

c. Kelompok ketiga : media audio

d. Kelompok keempat : media Visual

e. Kelompok kelima : media gambar hidup atau film

f. Kelompok keenam : media televisi

g. Kelompok ketujuh : multimedia

Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow dalam Arsyad

(2011) membagi media tradisional menjadi beberapa jenis:

1) Visual diam yang diproyeksikan (proyeksi aqaque, proyeksi

overhead, slides, filmstrips).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

14

2) Visual yang tak diproyeksikan (gambar, poster, foto, charts, grafik,

diagram, pameran, papan info, papan-bulu).

3) Audio yang direkam (piringan, pita kaset, reel, cartridge).

4) Penyajian multimedia (slide dan suara).

5) Visual dinamis yang diproyeksikan (film, televisi, video).

6) Media cetak (buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah

ilmiah, lembar lepas).

7) Permainan (teka-teki, simulasi, permainan papan).

8) Media realita (model, contoh, peta)

Pengertian media pembelajaran menurut Prastati dan Irawan (2005) adalah

segala hal yang berfungsi sebagai penyalur informasi dari sumber informasi ke

penerima informasi. Menurut Aunurrahman (2013) bahwa kedudukan media dalam

pembelajaran sangat penting sehingga media tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan

pembelajaran. Dari dua pengertian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa media

pembelajaran sangat penting sebagai alat bantu dalam menyampaikan

pembelajaran. Dengan demikian peneliti memilih media monopoli pop up sebagai

media pembelajaran yang akan dikembangkan sebagai media pembelajaran.

D. Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT)

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang

dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditentukan. Menurut Sanjaya (2014) dalam pembelajaran

kooperatif terdapat empat unsur penting, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

15

a. Adanya peserta dalam kelompok.

b. Adanya aturan dalam kelompok.

c. Adanya upaya belajar setiap anggota kelompok.

d. Adanya tujuan yang harus dicapai.

Menurut Johnson (2002), pembelajaran kooperatif adalah penerapan

pembelajaran terhadapa kelompok kecil sehingga siswa dapat bekerja sama dalam

kelompok untuk memaksimalkan pembelajarannya sendiri serta memaksimalkan

pembelajaran antar anggota kelompok. Sedangkan Taniredja (2012), menyatakan

bahwa pembelajaran kooperatif merupakan kegiatan pengajaran yang memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama antar anggota kelompok dalam

menyelesaikan masalah sehingga ada interaksi secara terbuka dan hubungan yang

bersifat independensi efektif di antara anggota kelompok. Dari dua pengertian

tersebut dapat disimpulkan pembelajaran kooperatif adalah suatu model

pembelajaran yang mengutamakan kerja sama antar siswa untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditentukan. Dalam model pembelajaran siswa dapat

menggali informasi melalui sumber pelajaran yang ada termasuk dari teman

kelompok. Hal ini dikarenakan pembelajaran kooperatif tidak menjadikan guru

sebagai sumber ilmu satu-satunya dalam proses pembelajaran.

Sanjaya (2014) menyebutkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki dua

komponen utama yaitu tugas dan struktur insentif kooperatif. Komponen tugas

merupakan komponen kooperatif yang berkaitan dengan hal-hal menyelesaikan

tugas kelompok, sedangkan struktur insentif kooperatif merupakan komponen yang

berkaitan dengan hal-hal yang dapat meningkatkan motivasi individu untuk saling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

16

bekerja sama antar anggota kelompok untuk mencapai tujuan yang sudah

ditentukan.

Pengertian pembelajaran kooperatif menurut Johnson (2002) adalah penerapan

pembelajaran terhadapa kelompok kecil sehingga siswa dapat bekerja sama dalam

kelompok untuk memaksimalkan pembelajarannya sendiri serta memaksimalkan

pembelajaran antar anggota kelompok. Menurut Taniredja (2012), pembelajaran

kooperatif merupakan kegiatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bekerja sama antar anggota kelompok dalam menyelesaikan masalah.

Sanjaya (2014) menyebutkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki dua

komponen utama yaitu tugas dan struktur insentif kooperatif. Dari pengertian

pembelajaran kooperatif menurut ketiga para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa

pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang memfasilitasi siswa

dalam bekerja secara bekelomok untuk menyelesaikan tugas atau masalah yang

diberikan oleh guru.

2. Pengertian Teams Games Tournament (TGT)

Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu model pembelajaran

kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang

terdiri atas empat sampai lima orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis

kelamin, dan suku yang berbeda Rusman (2011). Menurut Robert (2010), Teams

Games Tournament (TGT) merupakan permainan yang menggunakan turnamen

akademik serta menggunakan kuis-kuis serta sistem skor setiap individu, di mana

para siswa berlomba sebagai wakil kelompok mereka dengan anggota kelompok

lain yang kinerja akademiknya setara seperti mereka. Dari pengertian tersebut dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

17

disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament

(TGT) merupakan salah satu model pembelajaran yang mengandung unsur

permainan dan melibatkan aktivitas siswa dengan menggunakan pendekatan

kelompok.

Pendekatan yang digunakan pada tipe Teams Games Tournament (TGT) adalah

pendekatan secara kelompok. Pembentukan kelompok ini akan membuat siswa

menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006) Ciri

dari pendekatan secara kelompok dapat dilihat dari segi

a. Tujuan pengajaran

Tujuan pembelajaran dalam kelompok yaitu, memberi kesempatan kepada

siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahakan masalah secara rasional,

mengembangkan sikap sosial dan semangat bekerja sama, membuat siswa

berdinamika dalam kegiatan kelompok belajar sehingga setiap kelompok merasa

memiliki tanggung jawab, serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan

dalam kelompok belajar.

b. Siswa dalam pembelajaran

Untuk membuat semua siswa aktif dalam pembelajaran diharapkan setiap

siswa sadar diri menjadi anggota kelompok, siswa sebagai anggota kelompok

memiliki rasa tanggung jawab, setiap anggota kelompok harus kompak agar dapat

mendorong timbulnya semangat tim, dan kelompok dapat bekerja dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

18

c. Guru dalam pembelajaran

Peran guru dalam pembelajaran antara lain adalah membentuk kelompok

belajar, merencanakan tugas kelompok, melaksanakan pembelajaran, serta

mengevaluasi hasil belajar kelompok.

Menurut Rusman (2011) Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu

model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-

kelompok belajar yang heterogen. Menurut Robert (2010), Teams Games

Tournament (TGT) merupakan permainan yang menggunakan turnamen akademik

di mana para siswa berlomba sebagai wakil kelompok. Dari pengertian para ahli

tersebut peneliti menyimpulkan bahwa model Teams Games Tournamen (TGT)

adalah model pembelajaran turnamen atau perlombaan antar kelompok siswa yang

hetergen.

3. Langkah-Langkah Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

Menurut Slavin (2005) model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

terdiri dari lima komponen utama. Deskripsi dari masing-masing komponen adalah

sebagai berikut:

a. Presentasi di kelas

Guru melakukan pengajaran seperti biasa di depan kelas. Presentasi dapat

dilakukan dengan diskusi, atau menggunakan presentasi audiovisual.

Presentasi harus benar-benar terfokus pada TGT.

b. Tim

Tim terdiri dari tiga sampai lima siswa yang heterogen. Setiap siswa

memastikan bahwa setiap anggota kelompok sudah siap melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

19

permainan. Skor permainan yang diperoleh setiap kelompok dipengaruhi oleh

skor setiap siswa.

c. Permainan (Game)

Permainan dirancang sesuai dengan materi yang telah guru sampaikan

pada presentasi kelas yang bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

pengetahuan siswa tentang materi tersebut. Permainan dilakukan di atas meja

atau tempat yang datar dengan tiga sampai lima orang siswa. Setiap siswa

mengambil kartu soal dan menjawab pertanyaan yang ada pada kartu tersebut.

d. Turnamen.

Adalah susunan beberapa game yang dipertandingkan di meja turnamen.

Pada turnamen pertama guru akan membagi siswa menjadi empat kriteria,

siswa dengan kemampuan tinggi dari setiap kelompok akan ditempatkan pada

meja turnamen 1. Siswa yang memiliki kemampuan sedang di meja turnamen

2 atau 3, dan siswa dengan kemampuan rendah pada meja turamen 4. Setelah

turnamen pertama selesai siswa bertukar meja sesuai kinerja mereka pada

turnamen terakhir. Pemenang pada tiap meja akan lanjut ke meja berikutnya

yang lebih tinggi dan yang skornya paling rendah “diturunkan”.

e. Penghargaan Tim.

Tim yang mencapai skor rata-rata berdasarkan kriteria tertentu akan

mendapat penghargaan atau hadiah, seperti sertifikat atau menempelkan foto

anggota tim mereka di ruang kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

20

Tabel 2. 1 Kriteria Penghargaan

Kriteria (rata-rata tim) Penghargaan

30 – 40 Good Team

40 – 45 Great Team

45 – ke atas Super Team

(Sumber: Triyanto, 2010)

Menurut Triyanto (2010) langkah pembelajaran TGT secara urut adalah

sebagai berikut:

a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dimana setiap kelompok

beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat

prestasi, jenis kelamin, dan suku (heterogen).

b. Guru menyiapkan pelajaran, dan kemudian siswa bekerja di dalam

kelompok masing-masing untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim

telah menguasai materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh guru.

c. Seluruh siswa dikenai kuis, pada saat kuis dimulai mereka tidak bisa saling

membantu satu sama lain.

4. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

Sebelum menggunakan model pembelajaran TGT dalam pengajaran di kelas,

ada baiknya untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan model TGT agar

pembelajaran di kelas dapat berlangsung dengan baik. Berikut adalah kelebihan dan

kekuragan model pembelajaran TGT menurut Taniredja dan Tukira (2012).

Taniredja dan Tukira (2012) menyebutkan kelebihan dari model pembelajaran

TGT adalah siswa memiliki kebebasan untuk beriteraksi dan menggunakan

pendapatnya di dalam kelas, meningkatkan rasa percaya diri siswa. Kelebihan lain

dari model pembelajaran TGT adalah perilaku mengganggu antar siswa menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

21

lebih kecil, menambah motivasi belajar siswa, meningkatkan kebaikan budi,

kepekaan, toleransi antar siswa dan siswa dengan guru, kerjasama antar siswa akan

membuat interaksi belajar dalam kelas menajadi hidup dan tidak membosankan.

Kelebihan dari segi materi adalah materi pembelajaran dapat dipahami dengan

mudah dan mendalam oleh siswa,.

Kekurangan dari model pembelajaran TGT menurut Taniredja dan Tukira

(2012) adalah tidak semua siswa dapat ikut serta dalam menyumbang pendapatnya,

kekurangan waktu untuk proses pembelajaran, kemungkinan terjadi kegaduhan jika

guru tidak mampu mengelola kelas dengan baik.Untuk mengatasi beberapa

kekurangan model pembelajaran TGT maka saat pembelajaran guru dapat meminta

siswa untuk melakukan penilaian kelompok dan penilaian sesama teman kelompok

agar semua siswa dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Guru juga perlu

melakukan pengawasan terhadap setiap kelompok agar tidak terjadi kegaduhan dan

waktu yang tersedia dapat digunakan secara efektif. Selain itu guru juga harus

memilih model permainan yang mudah dan sederhana agar siswa dapat melakukan

permainan dengan mudah serta waktu yang dibutuhakan tidak terlalu banyak.

Berbagai variasi model pembelajaran TGT dapat diterapkan pada berbagai

materi pembelajaran IPA yang dikemas dalam satu betuk permainan monopoli pop

up. Permainan monopoli pop up dapat menjadi salah satu alternatif media

pembelajaran yang menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

22

E. Monopoli

1. Pengertian Monopoli

Menurut Husna (2010) monopoli adalah salah satu permainan papan yang

sudah terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak

di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem

ekonomi yang disederhanakan.

Dalam mata pelajaran IPA, permainan monopoli digunakan sebagai media

pembelajaran untuk membuat suasana pembelajaran tidak monoton. Monopoli

menyajikan aturan yang menarik dan menyenangkan, sehingga dapat

mempermudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Berbagai

komponen dalam monopoli dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pembelajaran

sehingga monopoli dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan.

Penggunaan media pembelajaran monopoli pernah diterapkan oleh Ramadhan

(2016) dalam pembelajaran IPA materi fisika kelas VIII SMP. Dengan penggunaan

media pembelajaran monopoli dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar

siswa. Penggunaan media monopoli juga membuat kegiatan pembelajaran menjadi

aktif.

Dalam permainan monopoli IPA ini, petak yang biasanya berupa gambar dan

nama negara, diganti menjadi gambar organ pencernaan manusia. Kartu pada

permainan monopoli digunakan sebagai kartu pertanyaan yang harus dijawab oleh

setiap siswa. Kartu dana umum pada monopoli dimodifikasi menjadi kartu

penjelasan materi sebagai bantuan siswa untuk menjawab pertanyaan. Sedangkan

kartu kesempatan berisi aturan lain yang berkaitan dengan jalannya permainan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

23

(misal: maju satu langkah, mundur 6 langkah, dan sebagainya). Hal ini bertujuan

untuk membuat permainan menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

2. Peralatan Permainan Monopoli

Husna (2010) menyebutkan bahwa permainan monopoli memerlukan beberapa

peralatan, yaitu:

a. Bidak untuk mewakili pemain.

b. Dua buah dadu.

c. Kartu untuk setiap property. Kartu ini diberikan kepada pemain yang membeli

property tersebut. Di atas kartu terdapat harga property, harga sewa, harga

gadai, harga rumah dan hotel.

d. Papan permainan dengan petak-petak :

1) 22 tempat, dibagi menjadi 8 kelompok warna dengan masing-masing

dua atau tiga tempat.

2) 4 stasiun kereta.

3) 2 perusahaan, yaitu perusahaan listrik dan perusahaan air.

4) Petak dana umum dan kesempatan.

5) Uang-uangan monopoli.

6) 32 rumah dan 12 hotel dari kayu atau plastik. Rumah biasanya memiliki

warna hijau, hotel berwarna merah.

7) Kartu dana umum dan kesempatan.

3. Aturan Permainan Monopoli

Permainan monopoli ini dimainkan secara berkelompok. Kelompok yang

paling banyak mengumpulkan poin dinyatakan sebagai pemenang. Poin didapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

24

dari jumlah jawaban yang benar dari setiap kelompok. Dengan demikian, melalui

permainan ini diharapkan siswa mampu menguasai dan memahami materi

pembelajaran yang sudah disampaikan oleh guru untuk memperoleh poin yang

maksimal. Adapun aturan permainan monopoli IPA sebagai berikut:

1) Permainan dilakukan secara berkelompok.

2) Setiap pemain diberikan modal awal sebanyak 100 poin.

3) Pemain memulai permainan dari kotak “START”.

4) Pemain yang berhak memulai terlebih dahulu adalah pemain yang

mendapatkan lemparan angka dadu terbesar.

5) Setelah tertata urutan bermain, pemain pertama berhak melempar dadu

pertama kali dan melangkah sesuai jumlah angka dadu yang muncul.

Kemudian diikuti dengan urutan pemain berikutnya.

6) Pemain yang berhenti pada kotak yang berisi gambar bisa membeli kotak

tersebut atau tidak.

7) Jika pemain membeli kotak, maka pemain harus menjawab petanyaan yang

ada di kartu sesuai dengan nomor yang ada. Jika pemain bisa menjawab

pertanyaan dengan benar, maka pemain akan mendapat poin yang terdapat

di kotak tersebut. Sedangkan jika pemain salah menjawab pertanyaan, maka

point akan dikurangi sejumlah jumlah poin yang tertera pada kotak.

8) Jika pemain berhenti pada kotak “STOP”, maka pemain mendapat hukuman

dengan tidak boleh bermain sebanyak satu kali putaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

25

9) Jika pemain berhenti pada kotak “Dana Umum”, maka pemain berhak

mengambil kartu dana umum dan menyimpan kartu tersebut, karena kartu

tersebut berisi materi pelajaran yang bisa membantu menjawab pertanyaan.

10) Jika pemain berhenti di kotak “kesempatan”, maka pemain berhak untuk

mengambil kartu kesempatan yang berisi aturan permain. Aturan main

dalam kartu kesempatan bersifat menguntungkan atau merugikan.

11) Tiap pemain akan mendapat poin 10 jika melewati kotak START pada

putaran kedua dan seterusnya.

12) Jika pemain berhenti di kotak yang sudah dibeli oleh pemain lain, maka si

pemilih kotak tersebut harus memberikan pertanyaan kepada pemain yang

berhenti di kotaknya. Jika lawan main tidak dapat menjawab pertayaan,

maka lawan main harus masuk ke dalam kotak stop dan pemberi pertanyaan

medapatkan poin 20. Jika lawan main bisa menjawab pertanyaan, maka

lawan main akan mendapat poin 10, dan pemberi pertanyaan mendapatkan

bonus 10 poin.

13) Pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang berhasil

mengumpulkan point terbanyak.

4. Kelebihan dan Kekurangan Monopoli

Menurut Arif Susanto, dkk (2011) menyebutkan bahwa permainan monopoli

memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki permainan monopoli

antara lain adalah proses pembuatan sederhana, tidak membutuhkan ruangan yang

besar dalam menyimpanan, perawatan yang mudah, mudah dibawa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

26

dipindahkan, dapat melatih ketelitian dan kesabaran siswa untuk merapikan

kembali setelah digunakan, tidak membosankan karena memiliki warna dan gambar

yang menarik, dapat dimainkan secara kelompok, serta mudah dioperasikan.

Sedangkan kekurangan dari permainan monopoli adalah tidak dapat dimainkan

secara perorangan (minimal 3 orang), hanya dapat digunakan untuk melatih

pemahaman konsep tentang materi pembelajaran, dan memerlukan waktu yang

relatif lama untuk memulai permainan.

Sumber: filmaatikko.fi

Gambar 2. 1 Papan Monopoli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

27

F. Pop Up

1. Pengertian Pop Up

Pop up berasal dari Bahasa inggris yang berarti “muncul-keluar”. Mufidah

(2015), menyatakan bahwa pop up adalah menambahkan sejumlah dimensi baru

untuk buku, kartu ucapan atau box. Sementara itu, Dzuada (2011) menjelaskan

pengertian pop up merupakan bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur tiga

dimensi serta memberikan visualisasi cerita yang lebih menarik, mulai dari

tampilan gambar yang dapat bergerak ketika halaman dibuka baik berupa buku,

kartu ucapan, atau box. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

pop up adalah gambar tiga dimensi yang mengandung unsur interaktif yang

menarik, serta dapat bergerak ketika dibuka seolah-olah ada sebuah benda yang

muncul dari tiap halamanya.

2. Macam-Macam Teknik Pembuatan Pop Up

Dzuada (2011) menjelasakan 5 teknik pembuatan pop up, yaitu :

a. V-Folding, Menambahkan panel lipat pada sisi gambar yang akan

ditempelkan. Panel ini terletak di sisi dalam kartu sehingga tidak tampak

dari luar.

Sumber : technologystudent.com

Gambar 2. 2 V-Folding Pop Up

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

28

b. Internal Stand, biasanya digunakan sebagai sandaran kecil, sehingga pada

saat dibuka, gambar akan berdiri. Dibuat dengan cara potongan kertas yang

dilipat tegak lurus dan diberi panel untuk ditempelkan pada kartu.

Sumber : technologystudent.com

Gambar 2. 3 Internal Stand Pop Up

c. Rotary, membuat dua bagian secara terpisah dan disatukan oleh poros di

tengahnya. Harus diperhatikan ketepatan porosnya sehingga dapat diputar.

Sumber : technologystudent.com

Gambar 2. 4 Rotary Pop Up

d. Mounth, teknik yang biasanya digunakan untuk gerakan mulut suatu

karakter. Teknik ini merupakan gambaran dari teknik single slit yang

berhadapan. Dengan satu potongan di bagian yang dilipat, lalu satu sisi

dilipat ke atas dan satu ke bawah dengan sudut tertentu. Lalu dua sisi yang

dilipat dibuka kembali dan dilipat ke bagian dalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

29

Sumber : technologystudent.com

Gambar 2. 5 Mounth Pop Up

e. Parallel slide, biasanya digunakan untuk memungkinkan gerakan secara

segaris. Cara membuatnya dengan membuat lubang secukupnya sebagai

lintasan, kemudian tempelkan gambar dan panel dengan posisi gambar kartu

panel, sehingga kartu terletak di lapisan tengah. Dengan demikian gambar

dapat digerakaan.

Sumber : technologystudent.com

Gambar 2. 6 Parallel slide Pop Up

3. Kelebihan dan Kekurangan

Menurut Indriana (2008) dan Dzuanda (2011) kelebihan media pop up dapat

mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

30

lebih menarik perhatian siswa karena unik, dapat mempermudah penjelasan gambar

yang kompleks, meningkatkan antusias membaca, memperkuat kesan yang ingin

disampaikan.

Di samping memiliki kelebihan media pop up juga memiliki kelemahan.

Menurut Indriana (2008) kelemahan media pop up adalah proses pembuatan yang

lama, mudah rusak jika menggunkan bahan yang kurang baik. Kekurangan pop up

yang lain adalah ketelitian yang cukup tinggi, dan membutuhkan keterampilan

khusus dalam membuatnya.

Menurut Mufidah (2015) menyebutkan bahwa pop up adalah penambahan

dimensi baru pada kartu ucapan, buku, atau box. Pengertian pop up menurut Dzuada

(2011) adalah gambar dengan unsur tiga dimensi yang dapat bergerak serta

memiliki visualisasi cerita yang lebih menarik, karena gambar dapat bergerak

ketika halaman buku, kartu ucapan atau box di buka. Dari pengertian tersebut

peneliti dapat menyimpulkan bahwa pop up menurpakan gambar tiga dimensi yang

dapat bergerak ketika buku, kartu ucapan atau box di buka. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan metode internal stand, karena proses pembuatan yang

sederhana namun tetap menarik.

G. Pengelompokan Warna

Warna memiliki peran penting dalam pengembangan media pembelajaran.

Penggunaan warna yang sesuai dapat meningkatkan motivasi, rasa ingin tahu,dan

kesadaran siswa dalam proses belajar. Oleh karena itu pemilihan warna yang tepat

dalam pembuatan media pembelajaran sangat penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

31

Warna termasuk salah satu unsur visual, di samping terdapat titik, garis,

bidang, ruang, dan tekstur. Warna merupakan unsur visual yang sangat tajam untuk

meningkatkan kepekaan penglihatan sehingga mampu menstimulasi perasaan, dan

minat seseorang (Kusrianto, 2007).

Menurut Pujiriyanto, 2005 warna terbagi menjadi 3 macam yaitu:

a. Warna pokok (Primer) terdiri dari warna merah, kuning, dan biru. Warna

primer ini digunakan sebagai pedoman dalam memilih warna.

b. Warna sekunder, merupakaan pencampuran warna primer:

1) Merah + Biru = Ungu/ Violet

2) Merah + Kuning = Jingga

3) Kuning + Biru = Hijau

c. Warna tersier, merupakan perpaduan antara warna sekunder dan primer:

1) Merah + Ungu = Merah Ungu

2) Ungu + Biru = Ungu Biru

3) Biru + Hijau = Biru Hijau

4) Hijau + Kuning = Kuning Hijau

5) Kuning + Jingga = Jingga kuning

Selain itu warna dapat di kelompokan menjadi empat (Nugroho, 2008)

yaitu:

a. Warna netral, adalah warna yang bukan termasuk dalam warna primer

maupun sekunder. Contoh warna netral adalah putih, abu-abu, dan hitam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

32

b. Warna kontras, adalah warna yang berlawanan satu dengan lainya.

Contohnya adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu, dan biru

dengan jingga.

c. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di

dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi

simbol riang, semangat, marah dan sebagainya.

d. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di

dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini

menggambarkan kelembutan, sejuk, dan nyaman.

Sumber: http://mmnovita.blogspot.com

Gambar 2. 7 Lingkaran Warna

Warna memiliki daya tariknya sendiri dalam segi penggunaanya. Saat memilih

warna untuk media pembelajaran, perlu memperhatikan tanggapan emosional siswa

yang diinginkan, yaitu aktif, dinamis, perasaan semangat, dan pemikir. Warna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

33

hangat digunakan sebagai penanda karena warna hangat dapat membuat tanda-

tanda tersebut tampak jelas. Warna dingin dapat digunakan sebagai latar belakang.

Tabel 2. 2 Ketepatan Warna Latar Belakang dan Tulisan

Latar Belakang Gambar dan Teks di

Atas Latar Belakang

Warna yang Harus

Dihindari

Biru Kuning, jingga, putih,

biru muda

Jingga, merah terang,

dan hitam

Hijau Tua Merah muda, putih Jingga, merah terang,

dan hitam

Kuning Pucat

Biru sedang hingga tua,

ungu sedang hingga tua,

hitam

Putih dan semua warna

terang

Hijau Pucat Hitam, hijau tua Merah, kuning, putih,

dan semua warna yang

terang

Putih Hitam, dan warna-warna

gelap

Warna terang,

khususnya kuning

Sumber: Tim Pengembang Software Pembelajaran, 2006

Menurut Kusrianto (2007) warna merupakan unsur visual yang berutujuan

untuk meningkatkan kepekaan penlihatan sehingga dapat menstimulasi perasaan,

dan minat seseorang. Warna dikelompokan kedalam beberapa macam, seperti yang

disampaikan oleh Pujitriono (2005) warna dibagi menjadi warna primer, warna

sekunder dan warna tersier. Sedangkan Nugroho (2008) membagi warna menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

34

warna netral, warna sekunder, warna kontras, warna panas dan warna dingin. Dari

pemaparan para ahli tersebut, peneliti memilih menggunakan warna dingin dan

panas pada media yang dikembangkan karena warna panas dan dingin mencakup

semua unsur warna yang disampaikan oleh para ahli.

H. Pemilihan Huruf dalam Media Pembelajaran

1. Prinsip Pemilihan Huruf

Dalam mendesain media pembelajaran hal yang juga penting untuk

diperhatikan adalah pemilihan jenis huruf, karena jenis huruf yang digunakan dapat

membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Menurut Purnama

(2015) terdapat dua prinsip dalam memilih jenis huruf yaitu:

a. Readability (Keterbacaan)

Merupakan tingkatan seberapa mudah sebuah susunan huruf dapat dibaca.

Keterbacaan semua tulisan juga sangat dipengaruhi oleh resolusi. Resolusi

merupakan ukuran grafik yang digunakan untuk menggambarkan apa yang

dapat dicetak oleh printer, serta dapat dipindai oleh scanner, dan dapat

ditampilkan oleh monitor.

Untuk memenuhi keterbacaan sebuah media pembelajaran dalam media

cetak diperlukan resolusi tertentu. Resolusi pada produk pada umumnya diukur

dengan satuan inci atau dots per inci (dpi), yang merupakan jumlah pixel dalam

satu inci. Media pembelajaran seperti buku, modul, poster, dan brosur besar

resolusi minimal adalah 300 dpi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

35

b. Legibility (Kejelasan)

Adalah tingkat keterbacaan huruf berdasarkan kualitasnya, yaitu bagaimana

sebuah huruf dapat dibedakan dengan huruf yang lainnya (Sihombing, 2001).

Sedangkan menurut Kusrianto (2004) menyebutkan bahwa legibility memiliki

tingkatan yang mutlak, atau dapat diartikan suatu huruf dikatakan jelas, maka

huruf tersebut mudah dibaca pada ukuran berapapun. Hal yang perlu

diperhatikan dalam memenuhi kejelasan susunan huruf (Purnama, 2015) yaitu,

tulisan harus sederhana, memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil,

hindari penggunaan teks dalam banyak kolom, dan menyama ratakan ukuran

huruf dan bisa di baca. Judul dengan ukuran lebih besar diperbolehkan.

Dalam desain grafis, legability merupakan permasalahan yang komplek. Hal

ini dikarenakan kondisi majemuk dari pembaca yang memiliki kondisi pisikologi

dan fisiologi yang dapat mempegaruhi dalam proses membaca serta memahami isi

sebuah naskah (Sihombing, 2001)

2. Pemilihan Jenis Huruf

Dalam media pembelajaran yang dicetak seperti buku, modul, poster, dan LKS

harus benar-benar cermat. Karena media pembelajaran tersebut akan dibaca oleh

siswa dalam jarak yang dekat. Selain itu pembeca akan melihat visual huruf

sebelum memahami isi materi yang disampaikan.

Huruf dikelompokan menjadi 6 kelompok sesuai dengan kemiripan anatominya

(Sihombing, 2001) yaitu:

a. Huruf Roman, yaitu huruf yang memiliki ketebalan huruf yang tidak

sama. Dimana ada bagain yang dibuat tebal, sedangkan bagian yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

36

dibuat lebih tipis. Contohnya: Time New Roman, Charlesworth,

Bremen, dan Optima.

b. Huruf Gothic, yaitu memiliki ketebalan huruf yang sama baik dibagian

lengkung, garis, maupun ekor dan barnya. Contohnya: AvantGarde

Gothic, Century Gothic, Arial, Courier.

c. Huruf text, adalah jenis huruf yang memiliki ketebalasn garis yang

ringan serta ukuran yang tidak terlalu besar. Seperti: Century

Schoolbook, Gill Sans, Humanist 521 Lt BT. Huruf text ini biasanya

digunakan untuk badan text.

d. Huruf Blok, yaitu huruf yang memiliki ketebalan sangat mencolok.

Biasanya huruf ini digunakan untuk penulisan judul, dan huruf display.

Contohnya: Arial Black, Boton,dan Eras Ultra.

e. Huruf Script, adalah jenis huruf yang diambil dari tulisan tangan.

Contohnya: Brush Script, Staccato, Amazoe BT.

f. Huruf Italic, merupakan huruf yang memiliki derajat kemiringan ke

kanan. Contohnya: Eras Demi, Bazooka, dan Tubular.

Menurut Kusrianto (2004) huruf yang memiliki tingkat keterbacaan yang

paling baik dan sesuai digunakan dalam media cetak adalah Time New Roman,

Garamond, Book Antiqua, Palantino Linotype, dan Century. Huruf-huruf tersebut

akan lebih jelas dibaca pada ukuran 12 poin ke atas, dan akan kurang baik dibaca

pada ukuran 9 poin ke bawah.

Purnama (2015) menyampaikan dua prinsip dalam pemilihan jenis huruf yang

pertama dalah unsur keterbacaan dan unsur kejelasan. Sihombing (2001) membagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

37

huruf menjadi 6 kelompok sesuai dengan kemiripan anatominya. Dengan

mempertimbangkan paparan para ahli terkait jenis huruf peneliti memilih

menggunakan jenis huruf Time New Roman, Garamond, Palantino Linotype, dan

Century dengan ukuran huruf berkisar anatara 12-36 poin. Hal ini didukung juga

dengan pendapat Kusrianto (2004) yang menyampaikan bahwa jenis huruf yang

peneliti pilih baik digunakan pada media cetak dengan ukuran huruf diatas 9 poin.

I. Materi Sistem Pencernaan Manusia

Materi sistem pencernaan manusia merupakan materi yang diajarkan di kelas

VIII pada semester Ganjil. Kompetensi dasar materi sistem pencernaan manusia

yaitu:

3.6 mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitanya dengan sistem

pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan.

4.6 melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada

makanan.

Pokok bahasan dari materi ini terdiri dari :

a. Jenis-jenis bahan makanan, kandungan dalam bahan makanan.

b. Fungsi bahan makanan bagi tubuh.

c. Organ-organ pencernaan manusia.

d. Fungsi organ pencernaan manusia.

e. Proses pencernaan dalam tubuh manusia

f. Kelainan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

38

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pelajaran IPA, materi sistem

pencernaan manusia merupakan materi yang memiliki cakupan yang luas dan

proses pencernaan yang tidak dapat diamati secara langsung oleh karena itu siswa

kurang termotivasi dan kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Sehingga media pembelajaran yang dibuat harus menarik agar siswa dapat

memahami materi sistem pencernaan manusia dengan mudah.

J. Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan adalah penelitian yang sudah diuji oleh peneliti

sebelumnya dan judul yang bersangkutan dengan judul penelitian penulis. Berikut

ini adalah hasil penelitian yang relevan:

1. Zuhri, (2014) dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran

Monopoli IPA Materi Sistem Pencernaan Makanan untuk Siswa Kelas VIII

di SMP Negeri 4 Malang”. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan

media pembelajaran monopoli pada materi pecernaan manusia untuk siswa

kelas VIII SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

empat tahap yaitu: Defie, Design, Develop dan Disseminate. Untuk melihat

valid atau tidaknya produk dilakukan dengan cara validasi produk media

oleh ahli media, ahli materi, praktisi lapangan dan siswa. Hasil dari

penelitian tersebut mengahasilkan produk yang layak digunakan untuk

membantu siswa belajar materi sistem pecernaan makanan.

2. Prayoga (2017) dengan judul “Pengembangan Permainan Monopoli

sebagai Media Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas II SDN

Langensari 02 Kecamatan Ungaran Barat”. Tujuan penelitian ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

39

mengembangkan model media permainan monopoli pada mata pelajaran

matematika siswa kelas II SD sekaligus mampu untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Metode yang dilakukan

peneliti adalah Research and Development (R&D). Hasil validitas produk

oleh ahli media dan ahli materi menunjukan bahwa media permainan

monopoli memenuhi kriteria layak digunakan dalam pembelajaran di kelas.

Penerapan media permainan monopoli mampu meningkatkan hasil belajar

siswa.

3. Baiduri, dkk (2019) dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran

Pop-Up Book Berbasis Audio pada Materi Bangun Datar Segiempat di

SMP” tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pop up book

berbasis audio dan mendeskripsikan keefektifan media pembelajaran pop

up book berbasis audio. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah

Research and Development (R&D) dengan menggunakan model

bimbingan kepada siswa untuk berfikir tentang masalah-masalah umum

dan tujuan-tujuan pembelajaran atau bisa disebut model Kemp (Sugiyono,

2015). Hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran rata-rata

88,16% dengan kriteria sangat valid, sehingga media yang dihasilkan layak

untuk digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu media

Pop-Up Book Berbasis Audio dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa pada pelajaran matematika materi bangun datar segiempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

40

Berikut ini adalah bagan penelitian monopoli dan pop up yang serupa :

K. Kerangka Berfikir

J. Kerangka Berpikir

Hasil belajar seorang siswa ditentukan oleh bagaimana proses pembelajaran

tersebut berlangsung. Ketika proses pembelajaran berlangsung dengan baik maka

hasil yang diperoleh akan baik dan tujuan dari pembelajaran tersebut akan tercapai.

Proses pembelajaran tidak lepas dari metode dan media pembelajaran sebagai alat

untuk menyampaikan materi terutama ketika materi tersebut sulit untuk dipahami

Gregoria (2019)

Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya antara lain:

➢ Pengembangan media pembelajaran berupa perpaduan permainan

monopoli dan pop up.

➢ Pengembangan media pembelajaran pada tingkat SMP.

➢ Mata pelajaran IPA

➢ Materi sistem pencernaan manusia.

Zuhri, Dkk ( 2014)

➢ Pengembangan

Media

Pembelajaran

Monopoli pada

Tingkat SMP

➢ Mata Pelajaran

IPA

➢ Materi Sistem

Pencernaan

Makanan

Prayoga (2017)

➢ Pengembangan

Permainan

Monopoli pada

Tingkat SD

➢ Mata Pelajaran

Matematika

Baiduri, Dkk

(2019)

➢ Pengembangan

Media Pop Up

Book Berbasis

Audio pada

Tingkat SMP

➢ Mata Pelajaran

Matematika

➢ Materi Bangun

Datar

segiempat.

Gambar 2.8 Bagan Penelitian Monopoli Pop Up

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

41

oleh siswa. Materi sistem pencernaan manusia termasuk materi yang sulit untuk

dipahami oleh siswa. Hal tersebut dikarenakan siswa tidak dapat mengamati secara

langsung organ pencernaan yang memproses makanan dalam tubuh. Dalam

penyampaian materi guru kurang memvariasikan media yang ada sehingga siswa

belum bisa memahami secara keseluruhan materi yang disampaikan oleh guru.

Media yang sering guru gunakan dalam menyampaikan materi adalah media Power

Point dan video proses pencernaan makanan. Selain itu guru juga melakukan

praktikum terkait kandungan bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh siswa

sehari-hari. Namun penggunaan media Power Point, video, dan praktikum belum

membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap organ dan bagaimana

makanan diproses di dalam tubuh. Kendala yang sering terjadi adalah fasilitas

sekolah kurang memadahi menyebabkan beberapa guru hanya menggunakan buku

paket sebagai media pembelajaran.

Berdasarkan alasan tersebut maka peneliti mencoba untuk mengembangkan

media pembelajaran khusus untuk materi sistem pecernaan manusia kelas VIII

SMP. Media pembelajaran yang dikembangkan berupa monopoli pop up yang

berisi soal-soal terkait materi yang dipadukan dengan gambar pop up sehingga

dapat meningkatakan pemahaman siswa terhadap materi sistem pencernaan

manusia. Monopoli pop up yang dikembangkan menggunakan prosedur penelitian

Reseach and development model Borg and Gall.

Berikut adalah bagan kerangka berfikir penelitian pengembangan media

pembelajaran monopoli pop up untuk materi sistem pencernaan manusia :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

42

Fakta di lapangan

Permasalahan yang ditemui :

1. Materi sistem pencernaan

manusia yang sulit

dipahami oleh siswa,

karena siswa tidak dapat

mengamati secara

langsung organ

pencernaan yang

memproses makanan.

2. Kurangnya variasi media

pembelajaran yang guru

gunakan (power point dan

video)

Pembelajaran IPA sesuai KD

Teori dan penelitian

yang relevan

Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran

Monopoli Pop Up pada Materi Sistem

Pencernaan Manusia Kelas VIII SMP

Merancang desain dan membuat media

permainan monopoli pop up mata pelajaran

sistem pencernaan manusia kelas VIII SMP

Validasi ahli materi dan media I

Revisi produk I

Produk akhir

Gambar 2.9 kerangka berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Reseach and Development (R&D). Menurut Sujadi

(2003), Reseach and Development adalah suatu proses untuk mengembangkan, atau

penyempurnakan produk yang sudah ada, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Produk tersebut dapat berbentuk buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas

maupun laboratorium, bisa juga berupa program komputer untuk pengolahan data,

pembelajaran di dalam kelas, perpustakaan ataupun laboratorium.

Penelitian pengembangan media monopoli pop up sebagai media pembelajaran

kooperatif pada materi sistem pencernaan manusia hanya dilakukan sampai tahap

pengembangan produk hasil revisi tahap 1. Penelitian pengumpulan informasi

terkait media pembelajaran dilakukan di empat sekolah yang berada di Provinsi

Yogyakarta antara lain SMP Negeri 1 Kalasan Yogyakarta, SMP Negeri 1 Berbah

Yogyakarta, SMP Taman Dewasa Yogyakarta, SMP Kanisius Sleman Yogyakarta.

Penelitian ini Penelitian berlangsung dari bulan November 2019 - Maret 2020.

Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara wawancara

dengan guru pelajaran IPA kelas VIII. Wawancara bertujuan untuk mendapatkan

informasi terkait masalah penggunaan media pembelajaran oleh guru di sekolah.

metode pengolahan data dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif hasil

validasi ahli media dan ahli materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

44

B. Prosedur Pengembangan

Berikut ini merupakan prosedur pengembangan media pembelajaran monopoli

pop up sebagai media pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT)

melalui desain R&D menurut sugiyono:

1) Potensi dan Masalah

Peneliti menggali potensi dan masalah dengan melakukan analisis

kebutuhan terkait dengan media monopoli dan pop up. Analisis kebutuhan

dilakukan di 4 Sekolah Menengah Pertama yang ada di Provinsi Yogyakarta

yaitu SMP Negeri 1 Kalasan, SMP Negeri 1 Berbah,SMP Kanisius Sleman,

dan SMP Taman Dewasa Yogyakarta. Kegiatan analisis kebutuhan

dilakukan dengan cara wawancara terstruktur dengan guru IPA kelas VIII

yang dimulai pada bulan September-November 2019. Wawancara

dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara yang telah direvisi

sebelumnya.

2) Mengumpulkan Informasi

Tahapan berikutnya yaitu pengumpulan informasi. Pengumpulan

informasi dilakukan dengan mencatat informasi hasil wawacara guru IPA

kelas VIII di keempat sekolah serta merangkumnya sebagai bahan

perencanaan dan dasar pertimbangan untuk penentuan dan pembuatan

produk. Produk tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah yang

ditemukan. Untuk menunjang informasi hasil wawancara peneliti juga

menggunakan literatur dari buku, jurnal, dan hasil penelitian serupa sebagai

dasar teori untuk pengembangan produk akhir yaitu monopoli pop up.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

45

3) Desain Produk

Setelah informasi sudah terkumpul maka tahap selanjutnya adalah

mendesain produk. Produk yang dihasilkan melalui penelitian R&D ini

berupa media pembelajaran monopoli pop up yang dapat meningkatkan

produktivitas pendidikan. Desain produk dimulai dari menentukan desain

awal pengembangan monopoli pop up. Selajutnya menentukan materi IPA

yang akan digunakan dalam media monopoli pop up. Media ini

menggunakan kertas ukuran 50x50 cm. Dalam monopoli pop up terdapat

kotak-kotak yang berada di pinggiran papan permainan dengan ukuran 7x4

cm. Kotak tersebut bergambar organ pencernaan secara urut meliputi mulut,

krongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Pada bagian

tengah papan permainan diberi gambar sistem organ pencernaan manusia

secara utuh. Bagian tengah papan juga akan digunakan sebagai tempat kartu

pertayaan, kartu kesempatan dan kartu dana umum monopoli. Setiap organ

memiliki jumlah kartu pertanyaan 3-10 kartu. Sedangkan untuk kartu

kesempatan dan dana umum masing-masing berjumlah 10 kartu. Permainan

monopoli pop up ini juga menggunakan kartu pertanyaan yang disertai

dengan gambar pop up untuk mewakili organ-organ pencernaan, dadu, pion

(penanda pemain) dan peraturan permainan.

4) Validitas Desain

Validitas produk yang telah dikembangkan dilakukan dengan meminta

para ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk. Penilaian dari

validator bertujuan untuk menentukan keefektifan dan kelayakan dari

produk yang telah dibuat. Setiap ahli akan diminta menilai produk baik dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

46

sisi kekurangan dan kelebihanya. Penilaian tersebut kemudian menjadi

dasar dalam perbaikan produk yang dikembangkan guna untuk

penyempurnaan produk akhir yang telah dihasilkan (Sugiyono, 2012).

Berikut merupakan uraian mengenai validasi produk media

monopoli pop up sebagai media pembelajaran kooperatif tipe teams games

tournament (TGT). Desain awal monopoli pop up yang dibuat divalidasi

oleh dua ahli media pembelajaran dan dua guru IPA kelas VIII SMP sebagai

ahli materi:

a. Validitas Ahli Media Pembelajaran

Validitas pengembangan media pembelajaran dilakukan oleh dua ahli

media pembelajaran. Para ahli akan menilai desain produk dan memberikan

saran atau kritik atas produk yang dihasilkan. Penilaian desain produk ini

menjadi dasar perbaikan produk guna menghasilkan media monopoli pop

up yang berkualitas dan layak untuk digunakan.

b. Validisi Ahli Materi

Validasi juga dilakukan oleh ahli materi hal ini bertujuan untuk

mengetahui kesesuaian materi sistem pencernaan manusia dengan media

pembelajaran monopoli pop up. Penilaian dari guru juga digunakan sebagai

dasar untuk memperbaiki produk akhir agar dapat digunakan secara

maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

47

5) Revisi Desain

Setelah melakukan validasi oleh para ahli, tahap selanjutnya adalah revisi

desain atau memperbaiki kekurangan yang terdapat pada produk awal. Revisi

desain dilakukan dengan dasar hasil penilaian, kritik dan saran validator melalui

kuisioner yang telah disediakan. Dari hasil validasi peneliti selanjutnya

menyaring komentar serta saran perbaikan dari validator. Tidak semua

komentar dan saran validator digunakan sebagai perbaikan produk, namun perlu

mempertimbangkan biaya dan waktu serta literatur yang peneliti miliki.

Dari penjelasan langkah-langkah penelitian RnD dapat dilihat pada bagan dibawah

ini:

Sumber: https://ainamulyana.blogspot.com/

Gambar 3. 1 Alur Reseach and Development

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

48

Pada penelitian ini tahapan yang digunakan hanya sampai pada revisi

(perbaikan) produk tahap pertama berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan

ahli materi. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya yang dimiliki oleh

peneliti.

C. Spesifikasi Produk

Berikut ini merupakan spesifikasi produk yang dikembangkan:

1. bahan dasar kertas karton, kertas HVS, kertas lipat, dan kertas buffalo.

2. Ukuran yang dugunakan setiap komponen media berbeda seperti papan

monopoli dengan bahan kertas karton dan buffalo memiliki ukuran 50 x

50 cm, kartu dana umum dan peraturan berukuran 21,6 x 33 cm, kartu

pertanyaan dan kartu kesempatan berukuran 8,8 x 5,3 cm. sedangkan

ukuran perlengkapan permainan 10 x 15 cm.

3. papan monopoli dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian permainan

monopoli, dan bagian area kartu pertanyaan dan kartu kesempatan.

4. Dalam monopoli pop up terdapat kotak-kotak yang berada di pinggiran

papan permainan dengan ukuran 7x4 cm. Kotak tersebut bergambar

organ pencernaan secara urut meliputi mulut, krongkongan, lambung,

usus halus, usus besar, dan anus.

5. Pada bagian tengah papan permainan diberi gambar sistem organ

pencernaan manusia secara utuh. Bagian tengah papan akan digunakan

sebagai tempat kartu pertayaan, kartu kesempatan dan kartu dana umum

monopoli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

49

6. Setiap organ memiliki jumlah kartu pertanyaan 3-10 kartu. Sedangkan

untuk kartu kesempatan dan dana umum masing-masing berjumlah 10

kartu.

7. Permainan monopoli pop up ini juga menggunakan kartu pertayaan yang

disertai dengan gambar pop up untuk mewakili organ-organ pencernaan,

dadu, pion (penanda pemain) dan peraturan permainan.

D. Teknik pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui permasalahan dan mengumpulkan

informasi terkait analisis kebutuhan pengembangan media monopoli pop up sebagai

media pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada materi

sistem pencernaan manusia untuk kelas VIII SMP. Kuesioner bertujuan untuk

memudahkan para ahli memberikan masukan dan penilaian terhadap produk yang

sudah dikembangkan.

Peneliti juga mempersiapakan instrument berupa daftar pertanyaan wawancara

dan kuesioner sebelum melakukan analisis kebutuhan dan validasi produk. Daftar

pertanyaan digunakan untuk mewawancarai guru guna memperoleh informasi

terkait analisis kebutuhan. Kuesioner berisi beberapa aspek penilaian produk

sebagai panduan para ahli dan guru untuk menilai media yang dikembangkan. Dari

hasil validitas maka akan terlihat kekurangan dan kelebihan produk yang

dikembangkan, hal ini akan mempermudah penyempurnaan produk akhir monopoli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

50

pop up sebagai media pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament

(TGT).

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument pengumpulan data dan pengolahan data penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Instrumen Pengumpulan data dan Pengolahan Data

Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Pop Up Sistem Pencernaan

Manusia Kelas VIII SMP

Teknik pengambilan data Instrument pengambilan data

Analisis Kebutuhan 1. Kisi-kisi dan daftar pertanyaan

wawancara analisis kebutuhan.

2. Kisi-kisi validasi media

pembelajaran monopoli pop up

sistem pencernaan manusia kelas

VIII SMP.

Validasi Media 3. Kisi-kisi validasi materi

pembelajaran monopoli pop up

sistem pencernaan manusia kelas

VIII SMP.

4. Lembar validasi media

pembelajaran monopoli pop up

sistem pencernaan manusia kelas

VIII SMP.

5. Lembar validasi materi

pembelajaran monopoli pop up

sistem pencernaan manusia kelas

VIII SMP.

6. Rubrik penilaian validasi media

pembelajaran monopoli pop up

sistem pencernaan manusia kelas

VIII SMP.

7. Rubrik penilaian validasi materi

pembelajaran monopoli pop up

sistem pencernaan manusia kelas

VIII SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

51

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara kualitatif

dan kuantitatif. Adapun penjelasaanya sebagai berikut:

1. Analisis kualitatif

Berupa komentar atau informasi yang diperoleh dari ahli media

pembelajaran dan ahli materi yaitu guru IPA kelas VIII SMP. Komentar dan

informasi yang didapat kemudian dianalisis untuk mengetahui kualitas dan

kelayakan media monopoli pop up yang dihasilkan dan selanjutya direvisi.

2. Analisis kuantitatif

Berupa perolehan skor yang didapat dari instrumen penilaian yang

dilakukan oleh ahli media pembelajaran dan ahli materi atau guru IPA kelas

VIII SMP. Perolehan skor dihitung menggunakan skala Likert. Kategori

penilaian media monopoli pop up sebagai media pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT) untuk materi sistem pencernaan manusia pada kelas VIII

adalah cukup baik (4), Baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1).

Berikut merupakan rumus skala Likert untuk mengetahui interval penilaian

skala numerik menurut Arikunto (2009) :

Rumus:

𝑅𝑆 =𝑚 − 𝑛

b

RS = Rentang Skala

m = Angka tertinggi dalam pengukuran

n = Angka tertendah dalam pengukuran

b = banyaknya kategori yang dibentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

52

Tabel 3. 2 Skala Likers

Kategori Interval Skor

Sangat Baik 3,25 ≤ x ≤ 4

Baik 2,5 ≤ x ≤ 3,25

Kurang Baik 1,75 ≤ x < 2,5

Sangat Kurang Baik 1 ≤ x < 1,75

Untuk menentukan kategori skor hasil validasi perlu dilakukan perhitungan

rata-rata skor dengan rumus sebagai berikut:

𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑𝑎𝑠𝑖

banyak pernyataan

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah:

1. Hasil validasi menunjukan kriteria “Minimal Baik”

2. Media yang dikembangkan layak untuk diujicoba secara terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

53

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian Research and Development

(R&D) ini adalah analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman guru tentang penggunaan media

pembelajaran, ketersediaan media pembelajaran di sekolah, serta masalah terkait

media pembelajaran pada materi sistem pencernaan manusia kelas VIII SMP.

Analisis kebutuhan dilakukan dengan metode wawancara pada guru IPA kelas VIII

SMP di sekolah yang sudah ditentukan. Sebelum melakukan wawancara peneliti

mempersiapakan daftar pertanyaan agar saat proses wawacara menjadi terstruktur.

Adapun 4 sekolah yang dipilih untuk analisis kebutuhan adalah SMP Negeri 1

Kalasan Yogyakarta, SMP Taman Dewasa Yogyakarta, SMP Negeri 1 Berbah

Yogyakarta dan SMP Kanisius Sleman Yogyakarta.

Tahapan wawancara dilakukan untuk mengetahui fakta dan permasalahan yang

terjadi di sekolah terkait media pembelajaran. Masalah tersebut dapat berupa

pemahaman siswa terkait media pembelajaran, ketersedian media pembelajaran,

masalah penggunaan media pembelajaran pada materi sistem pencernaan manusia

dan kendala yang dialami guru ataupun siswa dalam proses pembelajaran. Hasil

yang didapat selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan media

monopoli Pop Up sebagai media pembelajaran pada materi sistem pencernaan

manusia kelas VIII SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

54

Pada penelitian ini terdapat 15 butir pertanyaan. Dengan uraian sebagai berikut; 1 pertanyaan terkait model pembelajaran, 4

pertanyaan terkait media pembelajaran di sekolah, 2 pertanyaan terkait materi sistem pencernaan manusia, dan 6 pertanyaan terkait

media monopoli Pop Up. Berikut merupakan hasil wawancara analisis kebutuhan di 4 sekolah yang ada di Yogyakarta:

Tabel 4. 1 Hasil Wawancara

Aspek SMP Negeri 1 Kalasan SMP Negeri 1 Berbah SMP Taman Dewasa SMP Kanisius Sleman

Model

Pembelajaran

yang digunakan.

Discovery Learning,

observasi di lingkungan

sekolah, Promblem Base

Learning. Praktikum pada

materi tertentu.

Discovery Learning,

eksperimen, observasi

langsung di lingkungan

sekolah.

Discovery Learning, diskusi

kelompok dan penayangan

gambar, serta pengamatan

langsung di lingkungan

sekolah.

Promblem Base Learning,

praktikum, observasi di

lingkungan sekolah,diskusi

kelompok, dan presentasi

Media

pembelajaran

(pengertian,

Pentingnya

media

pembelajaran,

Jenis media

pembelajaran)

- Media pembelajaran

adalah alat bantu untuk

menyampaikan materi

pembelajaran, serta

membantu siswa dalam

memahami materi

pembelajaran.

- Sangat penting karena

media pembelajaran dapat

memudahkan siswa

memahami materi dan

memudahkan guru dalam

menyampaikan materi

pembelajaran

- Elektronik misalnya:

PPT, video, internet. Non

- Media pembelajaran

merupakan alat yang

digunkaan guru untuk

menyampaikan materi

pembelajaran sehingga

tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

- Penting karena dengan

pemilihan media

pembelajaran yang sesuai

dapat meningkatkan

motivasi siswa dan rasa

ingin tahu siswa sehingga

siswa akan lebih tertarik

pada materi yang

disampaikan.

- Media pembelajaran

adalah alat atau bahan

yang dapat memantu guru

dalam proses pembelajaran

baik untuk menyampaikan

materi pembelajaran

maupun meningkatkan

motivasi siswa.

- Penting karena jika tidak

ada media pembelajaran

guru akan kesulitan dalam

menyampaikan materi

kepada siswa.

- Media pembelajaran ada

media permainan seprti

jigsaw, puzzle, media

- Media pemelajaran adalah

media yang membantu

guru dalam proses

pembelajaran.

- Media pembelajaran sangat

iperluakan agar guru dapat

menyampaikan materi

pembelajaran dan dapat

memudahkan siswa

memahami materi.

- Media pembelajaran yang

diketahui media

pembelajaran berasis

elektronik ( video,PPT,

Film) dan konveksional

(modul,LKS,permainan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

55

Aspek SMP Negeri 1 Kalasan SMP Negeri 1 Berbah SMP Taman Dewasa SMP Kanisius Sleman

elektronik misalnya:

Buku, modul, alat peraga,

lingkungan sekitar siswa.

- Media modern berbasis

teknologi dan

konvensional. Media

modern contohnya: PPT,

internet, video, game

pembelajaran berbasis

internet. Media

konvensional misalnya:

modul, alat peraga,

lingkungan, game papan,

atau permainan kartu.

pembelajaran cetak seperti

buku, ada juga media

elektronik seperti

PPT,video, silde gambar.

Media

pembelajaran

yang digunkaan

oleh guru.

- Media pembelajaran yang

digunakan adalah PPT,

alat peraga, alat

praktikum, modul, dan

lingkungan sekitar siswa

- Media pembelajaran yang

sering digunakan adalah

PPT, alat peraga, LKS,

dan lingkungan sekolah

- Media pembelajaran yang

paling sering digunakan

adalah PPT, video, alat

peraga, dan LKS

- Media pembelajaran yang

paling sering guru gunakan

adalah PPT,dan alat

peraga.

Materi sistem

pencernaan

manusia.

- Materi sistem pencernaan

sebenarnya mudah namun

siswa masih kesulitan

dalam menyebutkan dan

memahami peran enzim

pada sistem pencernaan

manusia.

- Media yang digunakan

guru adalah modul,PPT

LKS, dan alat peraga.

- Materi ini cukup sulit

untuk siswa karena siswa

tidak dapat melihat

langsung proses

pencernaan yang terjadi.

Dan siswa sering terbalik-

balik dalam menentukan

fungsi organ maupun

enzim di sistem

pencernaan manusia.

- Media yang guru gunakan

adalah PPT, video, alat

peraga, buku paket siswa

dan guru.

- Materi ini masih sulit

dipahami oleh siswa

karena siswa tidak dapat

melihat langsung proses

pencernaan makanan itu

seperti apa.

- Media yang guru gunakan

adalah PPT, buku paket,

LKS, alat peraga.

- Materi sistem pencernaan

sedikit sulit untuk

dipahami oleh siswa

karena siswa tidak dapat

melihat langsung proses

pencernaan makanan

secara langusng. Dan ada

beberapa siswa yang masih

binggung dalam

menentukan fungsi organ

pencernaan manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

56

Aspek SMP Negeri 1 Kalasan SMP Negeri 1 Berbah SMP Taman Dewasa SMP Kanisius Sleman

Monopoli Pop

Up

- Permainan monopoli

sudah tahu, namun belum

pernah menerapkanya.

Untuk Pop Up belum

tahu. Jika media

diterapkan dalam

pembelajaran akan

menarik karena siswa

dapat belajar sambil

bermain, dan akan

meningkatkan motivasi

siswa.

- Untuk permainan

monopoli dan gambar

Pop Up sudah tahu,

namun untuk penerapan

di pembelajaran belum

pernah. Sepertinya

menarik jika diterapkan

dalam materi sistem

pencernaan manusia

ditambah lagi jika

pemilihan gambar atau

animasi yang pas dan

sesuai dengan

perkembangan anak SMP.

- Gambar Pop Up belum

tahu, namun untuk

permainan monopoli sudah

tahu, ingin mencoba

menerapkan namun masih

bingung dalam mengatur

siswa saat permainan. Jika

diterapkan dalam

pembelajaran sangat

berguna karena akan

meningkatkan rasa ingin

tahu siswa serta

meningkatan motivasi

belajar siswa.

- Permainan monopoli sudah

tahu,untuk gambar Pop Up

belum pernah melihat.

Untuk penerapan media

pembelajaran monopoli

Pop Up sepertinya

menarik, karena menjadi

inovasi baru dan dapat

memfasilitasi siswa dalam

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

57

57

Keempat sekolah yang menjadi objek penelitian ini menerapkan model

pembelajaran yang hampir sama. Guru IPA SMP Negeri 1 Kalasan Yogyakarta

dalam kegiatan pembelajaran menggunakan metode Discovery Learning, observasi

di sekitar lingkungan sekolah, Promblem Based Learning yang melibatkan siswa

untuk melakukan diskusi dalam kelompok-kelompok kecil selain itu guru juga

melakukan praktikum pada materi tertentu. Metode yang digunakan guru IPA di

SMP Berbah Yogyakarta tidak jauh berbeda dengan SMP Negeri 1 Kalasan yaitu

Discovery Learning, observasi di sekitar lingkungan sekolah, dan melakukan

eksperimen pada materi yang memungkinkan untuk siswa melakukan kegiatan

praktikum.

Model pembelajaran yang digunakan guru IPA SMP Taman Dewasa

Yogyakarta adalah Discovery Learning dengan melakukan observasi di lingkungan

sekolah, selain itu guru juga menampilkan gambar untuk memberikan visualisai

kepada siswa terkait materi yang disampikan, dan diskusi kelompok. Sedangkan di

SMP Kanisius Sleman Yogyakarta guru IPA menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning dengan cara mendiskuikan LKS yang sudah guru siapkan,

melakukan observasi di lingkungan sekolah, dan presentasi hasil diskusi. Guru juga

mengajak siswa untuk praktikum pada materi-materi tertentu.

Wawancara terkait model pembelajaran merupakan pertanyaan pengantar yang

bertujuan untuk memunculkan masalah pokok yaitu media pembelajaran. Dari hasil

wawancara terkait model pembelajaran yang digunakan oleh guru di empat sekolah

ini dapat mempermudah peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran. Hal

tersebut dikarenakan model pembelajaran yang digunakan oleh guru hampir sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

58

satu dengan yang lainnya. Selain itu media pembelajaran yang akan dibuat akan

memberikan inovasi baru dari segi model pembelajaran. Model pembelajaran yang

digunakan adalah pembelajaran kooperatif yang jarang digunakan guru di empat

sekolah tersebut.

Berhubungan dengan media pembelajaran guru IPA di empat sekolah sudah

mengetahui dan menjelaskan dengan benar mengenai pengertian media

pembelajaran itu sendiri. Menurut para guru, media pembelajaran adalah sebuah

alat atau bahan yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi,

menstimulasi siswa, meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa sehingga

materi yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu

dalam penggunaan media pembelajaran perlu disesuaikan dengan model dan

pendekatan yang dipakai. Semua guru berpendapat bahwa media pembelajaran

sangat diperlukan dalam proses pembelajaran. Jika dalam proses pembelajaran

tidak menggunakan media pembelajaran akan mempersulit guru dalam

menyampaikan materi kepada siswa, selain itu penggunaan media pembelajaran

akan membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa. Oleh karena itu media

pembelajaran sangat perlu entah itu berupa gambar, video, ataupun kartu konsep

yang berhubungan dengan materi pelajaran IPA.

Jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru di 4 sekolah berbeda-beda.

Guru di SMP Negeri 1 Kalasan Yogyakarta lebih sering menggunakan PPT dan

observasi di lingkungan sekolah. Guru di SMP Taman Dewasa Yogyakarta lebih

sering menggunakan LKS, tampilan gambar dan video serta PPT. dalam praktiknya

guru masih menemukan beberapa kendala dalam penggunaan media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

59

Kendala yang dialami guru ketika menggunakan media pembelajaran elektronik

adalah ketika listrik mati maka guru harus menggunakan media pengganti. Apabila

hendak melakukan observasi di luar kelas dan cuaca tidak mendukung maka guru

harus mencari media atau kegiatan pengganti, tentunya hal tersebut dapat

menghambat proses pembelajaran. Selain itu kendala yang lain adalah tidak semua

sekolah memiliki fasilitas yang mendukung untuk menampilkan PPT dan alat

peraga yang kurang lengkap. Oleh karena itu, diperlukan tambahan media

pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran.

Semua guru berpendapat bahwa penggunaan media permainan dan gambar

dalam pembelajaran IPA sangatlah diperlukan. Adanya media permainan dan

gambar akan membantu siswa dalam memahami materi terutama pada objek yang

tidak dapat diamati langsung oleh siswa. Gambar akan memudahkan siswa dalam

membangun konsep yang benar dan sama misalnya dalam hal bentuk dan warna.

Selain itu media permainan juga mampu memberikan kesan menyenangkan dalam

pembelajaran. Media pembelajaran permainan juga dapat meningkatkan motivasi

siswa dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan.

Dalam proses pembelajaran guru belum pernah menggunakan monopoli dan

gambar Pop Up. Guru lebih sering menggunakan media gambar saat pembelajaran

baik gambar yang ada pada buku, foto atau gambar yang di tampilan dalam Power

Point,karena lebih mudah dan dapat menghemat waktu bila dibandingkan dengan

media konvensional. Dalam penggunaan media permainan guru sangat jarang

sekali menggunakanya karena terkendala waktu pembelajaran yang kurang serta

sulit untuk mengkontrol kelas. Kendala yang dialami guru jika menggunakan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

60

konvensional adalah memerlukan waktu dalam proses pembuatanya. Guru juga

menyarankan sebaiknya media konvensional yang dibuat tahan lama dan dapat

digunakan berkali-kali.

Variasi media permainan sangat diperlukan dalam proses pembelajaran agar

siswa tidak bosan dan lebih termotivasi dalam pembelajaran. Selain itu media

permainan dapat membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.

Media permainan harus disesuaikan dengan materi pembelajaran karena tidak

semua materi dapat disampaikan melalui media permainan.

Terkait materi sistem pencernaan manusia guru mengatakan bahwa materi ini

cukup mudah, banyak hafalan namun ada beberapa guru yang mengatakan bahwa

materi ini menarik namun banyak nama dan fungsi enzim yang hampir sama yang

membuat siswa sedikit sulit untuk memahami materi. Oleh karena itu diperlukan

media yang dapat membantu dalam menyampaikan materi sistem pecernaan

manusia. Media yang sering diguakan oleh guru adalah video, penampilan gambar

dalam Power Point, serta alat peraga. Namun terdapat kendala yang ditemui yaitu

tidak semua sekolah memiliki alat peraga yang lengkap sehingga ada beberapa

organ yang dijelaskan mengunakan gambar saja, kendala yang lain adalah anak

merasa bosan dan saat penayangan gambar atau video siswa tidak memperhatikan,

guru juga kesulitan dalam hal membuat media pembelajaran yang dapat

meningkatkan motivasi serta rasa ingin tahu siswa.

Mengenai permainan monopoli semua guru sudah mengetahu, namun untuk

gambar Pop Up ada guru yang mengetahu ada pula yang belum mengetahu. Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

61

menjelaskan bahwa permainan monopoli merupakan permainan menyewa dan

membeli tanah. Sedangkan untuk gambar Pop Up guru yang sudah mengetahu

menyebutkan bahwa gambar Pop Up adalah gambar yang dapat timbul. Guru

berpendapat bahwa media akan lebih menarik jika pemilihan gambar dan warna

sesuai dengan anak SMP. Selain itu juga guru berpendapat bahwa media permainan

ini dapat menjadi inovasi baru dalam proses pembelajaran, karena pastinya siswa

akan lebih tertarik dengan sesuatu yang baru sehingga siswa menjadi bersemangat

dalam proses pembelajaran.

Semua guru yang diwawancarai menyebutkan bahwa perlu jika materi sistem

pencernaan manusia disampaikan menggunakan media permainan monopoli Pop

Up. Permainan ini akan menambah variasi dalam pembelajaran agar siswa tidak

bosan, dan menambah rasa ingin tahu siswa terhadap materi sistem pencernaan

manusia. Selain itu media monopoli Pop Up dapat menjadi solusi bagi kendala-

kendala yang guru alami saat menyampaikan materi kepada siswa, seperti

kelengkapan alat peraga yang ada di sekolah.

Berdasarkan analisis kebutuhan di 4 sekolah, dapat ditarik kesimpulan bahwa

pemahaman guru tentang media pembelajaran sudah cukup baik. Guru juga

menyadari pentingnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Dalam

pembelajaran media berupa gambar dan permainan sangat diperlukan untuk

membantu siswa memahami dan membentuk sebuah konsep dari materi yang

disampaikan. Dalam penggunaan media guru masih mengalami beberapa kendala

seperti guru masih kesulitan dalam membuat media khususnya media konvensional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

62

yang menarik, dapat meningkatkan motivasi siswa dan keteratasan waktu dalam

pengaplikasikan media pembelajaran.

Terkait media pembelajaran monopoli Pop Up guru tertarik untuk mencoba

dan mengembangkan terutama pada materi yang sifatnya komplek sehingga dengan

adanya media pembelajaran monopoli Pop Up diharapkan dapat menjadi inovasi

baru dalam proses pembelajaran, meningkatan motivasi dan rasa ingin tahu siswa

terhadapat materi pembelajaran yang disampaikan, serta siswa menjadi lebih aktif

dalam proses pembelajaran.

B. Deskripsi Produk Awal

Dalam pengembangan produk monopoli Pop Up sebagai media pembelajaran

Team Games Tournament (TGT), maka peneliti mengikuti langkah-langkah

penelitian dan pengembangan media pembelajaran. Langkah awal yang dilakukan

peneliti adalah menentukan materi IPA kelas VIII pada semester gasal sesuai

dengan hasil wawancara analisis kebutuhan di 4 sekolah. Adapun materi yang

dipilih adalah materi Sistem Pencernaa manusia. Peneliti selanjutnya membuat

indikator berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditentukan.

Selanjutnya peneliti menyususun rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

dilengkapi dengan soal pilihan gada, uraian serta Lembar Kerja Siswa (LKS) yang

berisi soal-soal untuk meningkatkan penguasan materi siswa dan instrument

penilaian untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Peneliti

selanjutnya merancang media pembelajaran monopoli Pop Up yang memuat

permainan dan gambar terkait sistem pencernaan manusia berdasarkan RPP yang

sudah dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

63

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Merupakan rancangan

kegiatan pembelajaran yang di dalamnya menjelaskan tentang prosedur atau

langkah-langkah pembelajaran secara terperinci dan sistematis untuk mencapai

kompetensi dasar (KD), dan indikator dan tujuan pembelajaran yang digunakan.

Terdapat beberapa komponen yang terdapat dalam RPP yang dirancang yaitu:

1) Identitas RPP yang berisi nama satuan pendidikan atau nama

sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, materi, alokasi waktu

pembelajaran.

2) Kompetensi inti.

3) Kompetensi dasar dan indikator.

4) Tujuan pembelajaran.

5) Materi pembelajaran.

6) Pendekatan, model, dan metode pembelajaran.

7) Media pembelajaran.

8) Sumber belajar.

9) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

10) Penilaian

11) Lampiran-lampiran (soal ulangan harian dan LKS)

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran dibuat untuk materi sistem

pencernaan mansusia kelas VIII SMP semester gesal dengan alokasi waktu

7x45 menit. RPP yang dirancang oleh peneliti bertujuan untuk mendukung

pembelajaran kooperatif yang meningkatkan keaktifan dan kerja sama antar

siswa, karena dalam permainan siswa dituntut untuk menemukan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

64

ataupun informasi terkait materi dengan bekerja sama. RPP juga dilengkapi

dengan LKS yang memuat soal-soal diskusi yang dapat meningkatkan

pemahaman siswa. Instrument penilaian juga dibuat untuk mengukur

ketercapaian aspek yang dinilai seperti aspek kognitif, psikomotorik, dan afktif.

Berikut gambaran produk awal media pembelajaran monopoli Pop Up pada

materi sistem pencernaan manusia:

1. Media Pembelajaran Monopoli Pop Up

Media pembelajaran monopoli Pop Up sebagai media pembelajaran

Team Games Tournament (TGT) dikembangkan oleh peneliti untuk materi

sistem pencernaan manusia kelas VIII SMP yang dipelajari di semester

gasal. Media ini dikembangkan berdasarkan RPP yang telah dibuat. Adapun

dalam media monopoli Pop Up terdapat kartu pertanyaan dan kartu materi

yang terkait dengan materi sistem pencernaan manusia. Selain itu media

monopoli Pop Up juga memuat gambar timbul tentang materi sistem

pencernaan manusia. Berikut merupakan gambaran produk awal media

monopoli Pop Up:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

65

Gambar 4. 1 Satu Set Media Monopoli Pop Up Sistem Pencernaan Manusia

a. Sampul

Gambar 4. 2 Sampul Monopoli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

66

Bagian sampul Monopoli Pop Up brisi informasi judul, materi, kelas, dan nama

pembuat. Dalam sampul juga berisi informasi universitas penulis. Selain itu sampul

dilengkapi dengan gambar yang mewakili materi sistem pencernaan manusia

dengan ukuran kertas A3

b. Papan Monopoli

Gambar 4. 3 Papan Monopoli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

67

Papan monopoli berisi petak-petak terkait materi sistem pencernaan manusia

dengan umuran papan A2 ( 50 x 42 cm). di bagain atas papan terdapat area bermain

monopoli dan pada bagian bawah papan terdapat area kartu yang digunakan untuk

meletakan kartu-kartu pertanyaan sesuai dengan kode kartu. Kode kartu disamakan

dengan kode organ yang terdapat pada papan monopoli. Kode yang terdapat pada

papan monopoli antara lain:

1) A1 : untuk mewakili mulut

2) A2 : untuk mewakili gigi

3) B1 : untuk mewakili kerongkongan

4) C1-C5 : untuk mewakili kandungan makanan

5) D1 : untuk mewakili pankreas

6) D2 : untuk mewakili hati

7) E1 : untuk mewakili lambung

8) F1 : untuk mewakili usus halus

9) F2-F3 : untuk mewakili usus besar dan anus

10) G1-G5 : untuk mewakili gangguan sistem pencernaan manusia

c. Peraturan Permainan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

69

Gambar 4. 4 Peraturan Permainan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

70

Pada peraturan permainan berisi tentang aturan-aturan permainan yang harus

diikuti oleh pemain, aturan tersebut antara lain:

1. Permainan dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-

5 siswa.

2. Permainan dilakukan selama 60 menit.

3. Setiap kelompok diberikan modal awal sebanyak Rp.150.000 dibagi

dengan berbagai nilai :

Rp.50.000 = 1 lembar

Rp.20.000 = 2 lembar

Rp.10.000 = 3 lembar

Rp.5.000 = 5 lembar

Rp.500 = 7 lembar

Rp.100 = 5 lembar

4. Pemain memulai permainan dari kotak “START”.

5. Pemain yang berhak memulai terlebih dahulu adalah pemain yang

mendapatkan lemparan angka dadu terbesar.

6. Setelah tertata urutan bermain, pemain pertama berhak melempar dadu

pertama kali dan melangkah sesuai jumlah angka dadu yang mucul.

Kemudian diikuti dengan urutan pemain berikutnya.

7. Pemain yang berhenti pada kotak yang berisi gambar bisa membeli

kotak tersebut atau tidak.

8. Jika pemaian tidak membeli kotak maka pemain harus menjawab satu

pertanyaan di kotak tersebut. Jika jawaban benar pemain mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

71

Rp.1000 dari bank dan jika salah maka akan membayar denda Rp.500 ke

bank.

9. Jika pemain membeli kotak maka pemain harus menjawab dua

pertanyaan :

a) Dua jawaban benar = Rp.50.000 dan mendapatkan kotak

b) Satu jawaban benar = membayar denda Rp10.000 ke bank dan

tidak mendapatkan kotak.

c) Dua jawaban salah = denda Rp.20.000 ke bank dan tidak

mendapatkan kotak.

d) Pemain yang sudah membeli kotak akan mendapat sebuah rumah

berwarna sesuai warna bidak (hijau atau merah) sebagai penanda

jika kotak tersebut adalah kotak milik pemain.

10. Jika pemain berhenti pada kotak “Dana Umum”, maka pemain berhak

mengambil kartu dana umum dan menyimpan kartu tersebut, karena

kartu tersebut berisi materi pelajaran yang bisa membantu menjawab

pertanyaan dan memuat kesimpula di akhir pembelajaran.

11. Jika pemain berhenti di kotak “kesempatan”, maka pemain berhak

untuk mengambil kartu kesempatan yang berisi aturan permain. Aturan

main dalam kartu kesempatan bersifat menguntungkan atau merugikan.

12. Pemain yang mendapatkan kartu bebas penjara dapat mempergunakan

kartu tersebut untuk membebaskan teman satu kelompok atau

membebaskan diri jika masuk dalam kotak penjara pada putaran

berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

72

13. Tiap pemain akan mendapat Rp.50.000 jika melewati kotak START

pada putaran kedua dan seterusnya

14. Jika pemain berhenti di kotak yang sudah dibeli oleh pemain lain, maka

si pemilik kotak tersebut harus memberikan pertanyaan kepada pemain

yang berhenti di kotaknya.Pertayaan bisa berasal dari kartu pertanyan

atau soal yang dibuat oleh siswa sendiri di pertemuan sebelumnya. Jika

lawan main tidak dapat menjawab pertayaan, maka lawan main harus

membayar Rp.1000 kepada lawan dan masuk ke dalam kotak penjara,

Sedangkan pemberi pertanyaan medapatkan Rp. 30.000 dari bank.

15. Jika lawan main bisa menjawab pertanyaan, maka lawan main akan

mendapat Rp.15000 dan pemberi pertanyaan mendapatkan bonus

Rp.15000 dari bank.

16. Guru berperan sebagai fasilitator dan juri dalam permainan, yang

bertugas untuk menentukan jawaban pemain benar atau salah.

17. Guru dapat memberikan klarifikasi atau penjelasan atas jawaban siswa.

18. Setiap tahapan permainan dilakukan secara bersama-sama oleh setiap

kelompok bermain

19. Setiap kali menjawab pertanyaan, jawaban tersebut harus disampaikan

kepada guru yang berperan sebagai juri untuk menentukan jawaban

benar atau salah.

20. Pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang berhasil

mengumpulkan uang terbanyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

73

21. Dalam penyamapain jawaban harus urut dari kelompok bermain satu,

dua, dan seterusnya.

22. Di akhir pembelajaran setiap kelompok harus menyampaikan

kesimpulan dari permainan monopoli dan sekaligus menjelaskan kartu

dana umum yang didapat.

d. Daftar Perlengkapan Permainan

Gambar 4. 5 kelengkapan Permainan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

74

Dalam daftar perlengkapan permainan berisi tentang informasi peralatan yang

digunakan dalam permainan beserta dengan jumlahnya. Berikut daftar peralatan

permainan Monopoli Pop Up:

Tabel 4. 2 Kelengkapan Permainan Monopoli

1. Papan Monopoli 1 Buah

2. Peraturan Permainan 1 Buah

a. Untuk siswa

b. Untuk guru

3. Bidak Pemainan (Pion)

a. Bidak merah

b. Bidak hijau

2 Buah

a. 1 Buah

b. 1 Buah

4. Dadu 2 Buah

5. Kartu Dana Umum 10 Buah

6. Kartu Kesempatan 20 Buah

7. Kartu Pertanyaan 60 Lembar

8. Rumah-Rumahan

a. Rumah Merah

b. Rumah Hijau

40 Buah

a. 20 Buah

b. 20 Buah

9. Uang-Uangan

a. Uang Rp 100

b. Uang Rp 200

c. Uang Rp 500

d. Uang Rp 1000

e. Uang Rp 2000

f. Uang Rp 5000

g. Uang Rp 10.000

h. Uang Rp 20.000

i. Uang Rp 50.000

225 Lembar

a. 30 Lembar

b. 30 Lembar

c. 30 Lembar

d. 25 Lembar

e. 25 Lembar

f. 25 Lembar

g. 20 Lembar

h. 20 Lembar

i. 20 Lembar

e. Kartu Pertanyaan

Kartu pertanyaan tediri dari 7 jenis kartu yang diberi simbol huruf dan angka.

Kartu A1 berisi pertanyaan terkait mulut, A2 berisi pertanyaan tentang gigi dan

lidah. Untuk kartu B1 memuat tentang pertanyaan organ kerongkongan, C1-C5

memuat pertanyaan tentang kandungan makanan, D1 berisi pertanyaan tentang

organ pankreas, sedangkan kartu D2 berisi pertanyaan tentang organ hati. Kartu E1

berisi pertanyaan terkait organ lambung. Kartu F1-F3 berisi tentang organ usus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

75

halus, usus besar, dan anus. Kartu G1-G3 berisi pertanyaan tentang gangguan dan

cara menjaga kesehatan organ pencernaan.

Gambar 4. 6 Kartu Pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

76

f. Kartu Kesempatan

Berisi peraturan permainan yang bersifat menguntungkan dan merugikan

bagi pemain monopoli Pop Up.

Gambar 4. 7 Kartu Kesempata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

77

g. Kartu Dana Umum

Gambar 4.7 Kartu Dana Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

78

78

Kartu dana umum berisi tentang materi sistem pencernaan. Mulai dari organ

seperti mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, usus halus, usus besar dan

anus. Selain itu dalam kartu dana umum juga berisi materi kandungan makanan dan

gangguan sistem pencernaan. Dana umum ini dilengkapi dengan gambar pop up

yang sesuai dengan materi yang dijelaskan di dalamnya. Kartu ini dapat digunakan

untuk membantu pemain untuk menjawab pertanyaan yang ada.

h. Bidak Pemain

Digunakan sebagai penanda pemaian dalam permainan.

Gambar 4. 8 Pion atau Bidak Pemain

i. Uang-uangan

Digunakan untuk pemain membayar denda dan penentu poin bagi pemain.

Uang mainan terdiri dari besaran uang 100 – 50.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

79

Gambar 4. 9 Uang-Uangan

j. Rumah-rumahan

Digunakan untuk penanda petak yang sudah dibeli oleh pemain.

Gambar 4. 10 Rumah-Rumahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

80

k. Dadu

Digunakan sebagai penentu banyak langkah pemain.

Gambar 4. 11 Dadu

Desain monopoli Pop Up dibuat menarik dengan penambahan gambar yang

berkaitan dengan materi sistem pencernaan. Penggunaan warna yang berbeda-beda

bertujuan agar siswa lebih tertarik dan termotivasi pada pembelajaran. Dengan

adanya media pembelajaran monopoli Pop Up ini akan membantu guru dalam

menyampaikan materi dan membantu siswa dalam memahami materi sistem

pencernaan manusia yang disampaikan oleh guru, serta dapat membuat siswa

menjadi lebih aktif dan mampu bekerja sama dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

81

C. Data Hasil Validasi

1. Hasil Validasi oleh Ahli Media Pembelajaran

Validasi dilakukan oleh ahli media pemebelajaran monopoli Pop Up sebagai

media pembelajaran materi sistem pencernaan manusia untuk siswa kelas VIII SMP

adalah Ibu M.E.W, Ibu V.S, Ibu S.Y dan Bapak T.B. Produk yang dikembangkan

divalidasi sebanyak satu kali dan dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahun

2020 di Yogyakarta. Aspek yang divalidasi oleh ahli media meliputi:

1) Aspek Modifikasi Media.

2) Aspek komunikasi visual.

3) Aspek Penggunaan.

Berikut ini adalah hasil rekapitulasi data validasi dari ahli media pembelajaran:

Tabel 4. 3 Hasil Validasi Media Pembelajaran Monopoli Pop Up oleh Ahli

Media Pembelajaran

Aspek yang dinilai Hasil Perolehan Skor

Validator

(M.E.W)

Validator

(T.B)

Validator

(V.S)

Validator

(S.Y)

Rata-

rata

Modifikasi Media 16 13 16 15 14,5

Komunikasi Visual 16 15 16 16 113,5

Penggunaan 12 9 12 12 16,5

Total Skor

Keseluruhan

44 37 44 44 15,3

Jumlah 11 11 11 11 11

Rerata 4 3,36 4 4 4

Kriteria Sangat

Baik

Sangat

Baik

Sangat

Baik

Sangat

Baik

Sangat

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

82

Hasil validasi media pembelajaran oleh Ibu M.E.W didapatkan rerata 4 yang

termasuk kriteria “Sangat Baik”. Media pembelajaran Monopoli Pop Up yang

dikembangkan dinyatakan layak digunakan atau diuji coba dengan revisi sesuai

dengan komentar dan saran validator. Perhitungan rata-rata sesuai dengan rumus

yang dijelaskan pada bab III.

Hasil validasi oleh Bapak T.B menunjukan skor rerata 3,36 yang masuk

kriteria “Sangat Baik”. Media pembelajaran Monopoli Pop Up yang

dikembangkan dinyatakan layak digunakan atau diuji coba dengan revisi sesuai

dengan komentar dan saran validator. Jumlah skor yang diperoleh yaitu 37. Skor

kemudian dirata-ratakan sesuai dengan rumus pada bab III.

Hasil validasi media pembelajaran oleh Ibu V.C dan S.Y didapat hasil rata-

rata 4 dengan kriteria “Sangat Baik”. Pada validasi media oleh guru IPA terdapat

komentar dan saran dari Ibu V.C dan Ibu S.Y. yaitu media Monopoli Pop Up

dapat digunakan dalam KD IPA yang lainya.

Pada validasi media, ahli media pembelajaran yaitu Ibu M.E.W dan Bapak T.B

memberikan komentar dan saran perbaikan pada aspek penggunaan dan aspek

komunikasi visual. Adapun komentar tersebut adalah sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

83

83

Tabel 4. 4 Komentar dan Saran Perbaikan dari Ahli Media

No Aspek

Penilaian

Komenta

r/ Nama

Validator

Foto

Ibu

M.E.W

Aspek Penggunaan

1. Kejelasan

penggunaan

media.

Lengkapi

dengan

cara

bermain

yang lebih

lengkap

dan jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

84

No Aspek

Penilaian

Komentar/

Nama

Validator

Foto

Bapak T.B

Aspek Komunikasi Visual

1. Ketepatan

pemilihan

warna.

Kurang

berani

dalam

pemilihan

warna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

85

85

2. Data Hasil Validasi Materi

Produk yang telah dibuat dan dikembangkan oleh peneliti yaitu media

pembelajaran monopoli Pop Up divalidasi oleh 2 guru IPA kelas VIII SMP.

Kegiatan validasi bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang

dikembangkan oleh peneliti. Ahli materi media pemebelajaran monopoli Pop Up

sebagai media pembelajaran materi sistem pencernaan manusia untuk siswa kelas

VIII SMP adalah, Ibu V.S dan Ibu S.Y. Produk yang dikembangkan divalidasi

sebanyak satu kali dan dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahu 2020 di

Yogyakarta. Aspek yang divalidasi oleh ahli media meliputi:

1) Aspek ketepatan materi dengan media pembelajaran.

2) Aspek kelengkapan soal.

Berikut hasil validasi materi oleh guru IPA kelas VIII SMP:

Tabel 4. 5 Hasil Validasi Materi Media Monopoli Pop Up oleh Guru IPA

Kelas VIII SMP

Aspek Penilaian Skor Hasil Perolehan Skor

Validator

(V.S)

Validator

(S.Y)

Rata-

rata

Aspek ketepatan materi dengan media

pembelajaran.

11 10 15,5

Aspek kelengkapan soal. 7 8 11

Total Skor Keseluruhan 18 18 16,5

Jumlah 5 5 5

Rerata 3,6 3,6 3,3

Kriteria Sangat

baik

Sangat

Baik

Sangat

Baik

Berdasarkan hasil validsi yang dilakukan oleh Ibu V.S media pembelajaran

Monopoli Pop Up menunjukan skor rata-rata 3,6 sehingga termasuk dalam kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

86

“Sangat Baik”. Media Monopoli Pop Up dapat dinyatakan layak digunakan atau

diujicoba.

Jumlah skor dari penjumlahan keempat aspek yaitu 18, sehingga untuk

memperoleh rata-rata maka digunakan rumus seperti di bab III. Dari hasil

perhitungan tersebut diperoleh rata-rata 3,6 dengan kriteria “Sangat Baik”

Hasil validasi dari Ibu S.Y pada media pembelajaran Monopoli Pop Up

menunjukan rata-rata 3,6 sehingga termasuk kedalam kriteria “Sangat Baik”. Media

Monopoli Pop Up dapat dinyatakan layak digunakan atau diujicobakan. Ibu S.Y.

memerikan saran yaitu dalam media Monopoli Pop Up dapat ditambahkan soal

mengenai uji makanan.

D. Produk Akhir

Pada penelitian ini produk akhir yang dihasilkan adalah Monopoli Pop Up

sebagai media pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berdasarkan dengan

hasil revisi 4 validator sesuai dengan komentar dan saran yang telah diberikan.

Komentar dan saran beserta revisi ahli media dan guru IPA kelas VIII adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

87

87

Tabel 4. 5 Revisi Produk Hasil Validasi

No Komentar/Saran Perbaikan

1.

Pemilihan warna yang kurang berani. Mengubah sampul menjadi lebih cerah dan banyak gambar menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

88

2.

Peraturan permainan yang kurang lengkap dan jelas Memisahkan peraturan permainan untuk siswa dan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

89

No Komentar/Saran Perbaikan

3.

Sebaiknya terdapat kartu pertanyaan terkait uji kandungan makanan. Penambahan 4 kartu pertanyaan uji kandungan makanan pada kartu soal C2-

C5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

90

Tabel 4. 6 Desain Produk Awal dan Produk Akhir Hasil Revisi Media

Nama Produk Awal Produk Akhir

Sampul

Monopo

li Pop

Up

Produk awal:Berisi informasi monopoli Pop Up (judul, kelas, nama pembuat,

identitas kampus, dan gambar yang mewakili materi sistem pencernaan manusia.

Produk akhir:

Perubahan warana yang lebih terang dan penambahan gambar yang

berhubungan dengan permainan monopoli pop up dan permainan

monopoli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

91

Nama Produk Awal Produk Akhir

Papan

Monopo

li Pop

Up

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

92

Nama Produk Awal Produk Akhir

Peratura

n

Permain

an

Produk awal:Petunjuk penggunaan media Monopoli secara umum. Produk akhir:Menghilangkan kelengkapan permainan dan membagi

peraturan menjadi dua yaitu untuk guru dan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

93

Nama Produk Awal Produk Akhir

Kelengk

a-pan

Permain

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

94

Nama Produk Awal Produk Akhir

Kartu

Pertanya

an

A1,A2,

B1,D1,

D2,E1,F

1-F3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

95

Nama Produk Awal Produk Akhir

Kartu

Pertanya

an C1-

C5

Produk awal:Berisi pertanyaan terkait kandungan makanan.

Produk akhir: menambah 4 pertanyaan terkait uji kandungan makanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

96

Nama Produk Awal Produk Akhir

Kartu

Pertanya

an G1-

G3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

97

Nama Produk Awal Produk Akhir

Kartu

Kesemp

atan

Kartu

Dana

Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

98

Nama Produk Awal Produk Akhir

Perlengk

apan

penduku

ng

(uang,

rumah,

dadu,

dan

pion)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

99

99

F. Kajian Produk Akhir

1. Tinjauan Produk Akhir

Pada penelitian ini, produk akhir berupa prototype hasil revisi oleh dua ahli

media pembelajaran dan dua guru IPA. Revisi dilakukan berdasarkan komentar dan

saran dari validator terkait produk awal media monopoli Pop Up. Terdapat

beberapa perubahan pada produk awal media monopoli Pop Up berdasarkan

komentar dan saran validator. Perubahan tersebut terdapat pada aspek komunikasi

visual, aspek penggunaan, dan aspek kelengkapan soal.

Pada bagian aspek komunikasi visual peneliti melakukan perbaikan pada sampul

papan monopoli yang mengganti warna yang lebih cerah dan bervariasi baik pada

tulisan maupun latar yang digunakan. Selain mengganti warna peneliti juga

mengganti gambar sistem pencernaan dengan gambar yang lebih menarik. Tujuan

dari revisi tersebut agar media lebih berwarna dan lebih menarik minat serta rasa

ingin tahu siswa.

Pada aspek penggunaan peneliti membuat peraturan permainan menjadi dua

bagian yaitu untuk guru dan untuk siswa. Hal ini bertujuan agar peraturan

permainan lebih mudah dipahami oleh guru maupun siswa sehingga tidak terjadi

kebingungan saat permainan berlangsung.

Pada aspek kelengkapan soal peneliti menambahkan soal terkait uji makanan.

Soal yang ditambahkan termasuk ranah kognitif C1 dan C2. Penambahan soal ini

bertujuan agar materi yang dimuat dalam soal lebih lengkap dan bervariasi.

Revisi pada ketiga aspek tersebut didasarkan pada komentar dan saran yang

diberikan oleh validator, akan tetapi tidak semua komentar terkait produk dirubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

100

oleh peneliti. Saran yang dipilih oleh peneliti juga berdasarkan faktor biaya dan

waktu untuk memperbaiki produk terbatas.

2. Pembahasan

Aspek kemudahan penggunaan dan keringkasan penyimpanan media

pembelajaran Monopoli Pop Up sudah baik. Hal tersebut dikarenakan media

Monopoli Pop Up sudah termasuk media yang mudah di simpan, mudah di bawa,

dan mudah di rawat seperti yang disampikan oleh arif susanto, dkk (2001) dalam

kelebihan permainan monopoli.

Inovasi yang di berikan pada media Monopoli Pop Up ini adalah penggabungan

permainan monopoli dengan gambar Pop Up. Dengan permainan monopoli dapat

memberikan sesuatu yang baru dan dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa.

Sedangkan penambahan gambar Pop Up dapat menjadikan media lebih

menyenangkan serta menarik bagi siswa, hal tersebut sejalan dengan yang

disampaikan oleh Dzuada (2011).

Teknik yang dipilih dalam pembuatan gamabar Pop Up adalah teknik internal

stand. Teknik tersebut dipilih karena mudah untuk diterapkan, tidak membutuhkan

bahan yang banyak serta membuat gambar lebih kokoh dikarenakan penyangga

yang dibuat lebih kuat.

Dalam pemilihan jenis dan ukuran huruf pada media pembelajaran penulis

berpedoman pada dua prinsip pada pemilihan jenis huruf menurut Purnama (2015)

yaitu keterbacaan dan kejelasan sebuah huruf ketika dibaca. Sebuah huruf dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

101

dibaca dengan baik di resolusi minimal 300 dots per inci (dpt). Kejelasan

keterbacaan sebuah huruf juga dipengaruhi kondisi pisikologis seseorang hal ini

dikemukaan oleh Sihombing (2011). Oleh karena itu huruf yang dipilih dalam

media pembelajaran hanya yang memiliki keterbacaan paling bagus, yaitu Time

New Roman, Garamod, century, dan Palantino. Peneliti memilih ukuran huruf 12-

36 poin. Hal ini didukung juga dengan pendapat Kusrianto (2004) yang

menyampaikan bahwa jenis huruf yang peneliti pilih baik digunakan pada media

cetak dengan ukuran huruf diatas 9 poin.

Keterbatasan medium peletakan gambar menyebabkan gambar yang ada pada

media Monopoli Pop Up ukuranya tidak terlalu besar. Namun peneliti tetap

membuat gambar dapat dilihat dengan nyaman oleh pengguna dengan cara memilih

gamabar dengan resolusi tinggi sehingga walaupun ukuranya kecil tetap dapat

dilihat dengan baik. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil validasi yang menunjukan

hasil penilaian validator yaitu “baik” dan “ sangat baik” pada aspek tata letak

gambar.

Pemilihan warna pada media juga disesuaikan dengan komposisi warna yang

dijelasakan pada bab II. Peneliti memilih penggunaan warna pastel dikarenakan

mengandung warna hangat dan warna dingin (Nugroho,2008) karena dapat

mempermudah siswa dalam menggunakan media. Warna hangat dapat

mempermudahkan siswa dalam membaca symbol, selain itu warna hangat dapat

meningkatkan semangat dan emsional siswa saat belajar. Penggunaan warna dingin

dapat membuat siswa menjadi nyaman saat menyimak atau menggunakan media

pembelajaran. Selain itu pemilihan warna hangat dan dingin yang seimbang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

102

mewakili emosional siswa yang berbeda-beda dalam mengartikan warna dalam

media pembelajaran.

Dalam aspek penggunaan media Monopoli Pop Up memperhatikan

penggunaan Bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahsa yang mudah dimengerti

oleh siswa, dan jika terdapat istilah dalam Bahasa asing terdapat penjelasan yang

menjelaskan maksud kata dalam Bahasa asing tersebut. Media ini juga dilengkapi

dengan petunjuk penggunaan yang dapat mempermudah siswa dan guru dalam

menggunakan media Monopoli Pop Up. Media ini juga dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa karena dilengkapi dengan soal-soal yang harus dijawab

untuk mendapatkan poin tertinggi.

Dari segi materi media pembelajaran Monopoli Pop Up sudah menyesuaikan

dengan KI dan KD pembelajaran IPA Materi sistem pencernaan manusia. Media

berisi materi yang meliputi organ pencernan, proses pencernaan, kandungan

makanan, gangguan dan cara menjaga kesehatan organ pencernaan manusia. Media

pembelajaran juga sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang ada pada

rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). Materi lebih banyak terdapat pada

kartu soal dan kartu dana umum. Sedangkan pada papan monopoli hanya berisi sub-

sub materi saja.

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa media

pembelajaran Monopoli Pop Up dapat digunakan sebagai alat bantu siswa dalam

memahami dan menguasai materi pembelajaran, selain itu media Monopoli Pop Up

ini dapat menjadi inovasi yang baru bagi guru dalam memodifikasi media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

103

pembelajaran. Media ini dapat memfasilitasi materi IPA kelas VIII SMP KD 3.5

tentang menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan

yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan

sistem pencernaan. Serta KD 4.5 tentang menyajikan hasil penyelidikan tentang

pencernaan mekanis dan kimiawi. Diharapkan pada penelitian selanjutnya Media

pembelajaran Monopoli Pop Up dapat dikembangkan pada materi IPA lainya.

Madia pembelajaran Monopoli Pop Up juga dilengkapi dengan soal-soal yang

harus dikerjakan oleh siswa. Dalam pembuatan soal peneliti menyesuaikan dengan

tingkatan soal yang ada pada taksonomi bloom revisi. Tingkatan soal yang ada pada

kartu soal terdiri dari C2-C4. Soal juga dibuat untuk mengaja siswa berfikir kreatif

dengan mengnadalkan pengetahuan dari sumber-sumber materi yang didapat.

Selain itu tingkatan soal juga ditentukan berdasarkan kesulitan materi. Kesulitan

soal juga dibuat sesuai dengan kemampuan siswa kelas VIII SMP namun tidak

menutup kemungkinan soal dapat digunakan oleh siswa kelas VII ataupun siswa

kelas XI SMP.

Namun dalam penilaian validator yang baik masih terdapat masukan dan saran

revisi. Saran yang diberikan bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan media

pembelajaran, menambah daya tarik dan mempermudah siswa serta guru dalam

penggunaan media pembelajaran. Melalui saran dan masukan yang diberikan

validator, peneliti memutuskan untuk melakukan revisi di tiga bagaian media yaitu

pembagian peraturan permainan untuk guru dan untuk siswa, mengubah sampul

papan monopoli menjadi lebih menarik, dan penambahan soal pada kartu

pertanyaan C1-C5. Tidak semua masukan dan saran yang diberikan oleh validator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

104

diperbaiki oleh peneliti dikarenakan keterabatasan waktu, biaya, dan alasan lainya

yang berkaitan dengan landasan teori yang ada pada bab II.

Salah satu komentar dari ahli media yang tidak diperbaiki oleh peneliti

adalah mengubah warna pada papan monopoli menjadi lebih cerah. Tidak

dilakukanya perbaikan dikarenakan menurut peneliti perpaduan warna pada papan

monopoli sudah pas antara warna panas yang menjadi simbol semangat serta warna

dingin yang mensimbolkan kelembentuan dan kenyamanan (Nugroho,2008).

Dengan demikian peran warna di media pembelajaran dapat dimaksimalkan sebagai

peningkat motivasi, dan rasa ingin tahu siswa terhadap pembelajaran. Pemilihan

warna pada media pembelajaran juga perlu memperhatikan kondisi emosional

siswa yang pastintnya setiap siswa berbeda-beda, oleh karena itu perlu adanya

keseimbangan antara warna hangat dan warna dingin.

F. Kendala atau Keterbatasan

Dalam mengembangkan media pembelajaran monopoli Pop Up sebagai media

pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada materi sistem pencernaan

manusai untuk kelas VIII SMP, peneliti mengalami beberapa kendala atau

keterbatasan. Kendala tersebut antara lain adalah:

a. Produk yang dikembangkan hanya sampai pada tahap revisi tahap satu dan

tidak dilakukan uji coba kepada siswa baik dalam kelompok kecil maupun

kelompok besar karena keterbatasan waktu dan biaya. Biaya yang harus

dikeluarkan untuk membuat satu set permainan monopoli Pop Up adalah

Rp.200.000,00. Dengan biaya yang tidak begitu tinggi media ini dapat di

duplikasi oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

105

b. Produk yang dikembangkan hanya sebatas hasil analisis kebutuhan dari

guru IPA di 4 SMP sehingga belum cukup untuk mengatasi masalah yang

ada.

c. Gambar yang dimuat dalam media masih terbatas dan belum bervariasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

106

BAB V

KESIMULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian pengembangan media monopoli Pop Up materi sistem

pencernaan manusia kelas VIII SMP, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa:

1. Pengembangan media Monopoli Pop Up media pembelajaran kooperatif tipe

Teams Games Tournament (TGT) pada materi sistem pencernaan manusia

semester gasal kelas VIII SMP dikembangkan melalui lima tahapan yaitu

analisis kebutuhan, mengumpulkan informasi, mendesain produk, validasi, dan

perbaikan produk.

2. Media pembelajaran monopoli Pop Up pada materi sistem pencernaan manusia

dikembangkan melalui penelitian dan pengembangan (Research and

Development) mendapatkan Hasil rata-rata untuk validasi media adalah 4

dengan kriteria “Sangat Baik”, dan rata-rata untuk validasi materi adalah 3,3

dengan kriteria “Sangat Baik”. Dengan hasil yang diperoleh media monopoli

Pop Up layak di ujicoba secara terbatas.

B. Saran

Setelah peneliti melakukan pengembangan media Monopoli Pop Up sebagai

media pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) penelti

memberikan saran untuk penelitian berikutnya untuk:

1. Dalam penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan tahapan uji coba pada

kelompok besar atau kecil yang melibatkan siswa sehinggaa produk yang

dihasilkan layak dan berkualitas digunakan serta dapat diproduksi dalam sekala

besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

107

2. Dalam penelitian selanjutnya sebaikanya peneliti menambah jumlah sekolah

sebagai analisis kebutuhan, sehingga dapat mengatasi masalah yang ada secara

akurat.

3. Dalam penelitian selanjutnya peneliti dapat menambah jenis gambar yang ada

pada media pembelajaran agar media menjadi lebih menari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

107

DAFTAR PUSTAKA

A.Husna M. 2010. 100+ Permaian Tradisional Indonesia: untuk Kreativitas

Ketangkasan dan Keakraban.Jakarta: Rineka Cipta

Anonim. 2018. Hause Rule pada Permaian Monopoli,

https://m.kaskus.co.id/thread/5afaaed15074100e5f8b456a/house-rule-

pada-permainan-monopoli/. Diakses pada tanggal 1 November 2019

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pedekatan Praktik.Jakarta: Rineka

Cipta

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Asmawi, Zainul. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan

Baiduri, Marhan T, Lutfia E. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up

Book Berbasis Audio pada Materi Bangun Datar Segiempat di SMP.

Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: PT Rineka Cipta

Dina Indriana. 2008. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran.Jogjakarta: Diva Press

Djamarah, Bahri dan Zain. 2010. Stategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta

Dzuada. 2011. Design Pop Up Child Book Puppet Figures Series Gatotkaca. Jurnal

Library ITS ,http://library.its.undergraduate.ac.id. Diakses pada tanggal 2

November 2019

Emzir. 2012. Metodologi penelitian pendidikan Kualitatif dan Kuntitatif.Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada

Indriana, Dian. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva Perss

Johnson E.B. 2002. Contextual Teaching and Learning, What is and why it’s here

to stay. California: Crowin Press, Inc.

Megawati. R. 2017. Keterkaitan Metode dan Media Bervariasi dengan Minat Siswa

Dalam Pembelajaran Biologi Tingkat SMP. Universitas Pelita Harapan.

Vol 2. 134-142

Mufidah, U.T. 2015. Pengembangan Media Pop Up Book pada Pembelajaran IPS

untuk Kelas V Sekolah Dasar. Skripsi S1 PGSD. Universitas

Muhammadiyah Malang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

108

Mulyani, Sumantri dan Syaodin (2007). Perkembangan Peserta Didik. Bandung:

Universitas Terbuka

Nugroho, Eko. 2008. Pengenalan Teori Warna.Yogyakarta: Andi Offet

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi

Offset

Kusrianto, Adi. 2004. Tipografi Komputer untuk Desainer Grafis, Yogyakarta:

Andi Offset

Prasasti dan Prasetya, Irawan. 2005. Media Sederhana. Jakarta: PAUD Dirjen Dikti

Depdiknas

Purnama, Sigit. 2015. Huruf dalam Media Pembelajaran.

https://www.kompasiana.com/insyira/5500fd33a33311bb7451299f/huruf-

dalam-mendesain-media-pembelajaran. (di akses pada tanggal 1 Februari

2020)

Ramadhan. N. 2016. Pengembangan Media Education Game “Monopoli Fisika

Asik (MOSIK)” pada Mata Pelajaran IPA di SMP. Jurnal Pembelajaran

Fisika. 5 (3)

Rasyid I. Rohani. 2018. Manfaat Media Dalam Pembelajaran. AXIOM. 7 (3).

93-95

Rismurdiyanti. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan

Media Pembelajaran Beruapa Charta Untuk Materi Sistem Pencernaan

Pada Manusia Siswa Kelas VIII-3 SMPN 270 Jakarta.Jurnal Formatif.

2(3). 235-245

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Ryan, V.2016. Pop-Up Card Mechanisme,

http://www.technologystudent.com/designpro/popup2.htm, diakses pada

tanggal 1 November 2019

Prayoga, A. 2017. Pengembangan Permainan Monopoli Sebagai Media

Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas II SD Langensari 02

Kecamatan Ungaran Barat. Skripsi S1 PGSD: Universitas Negeri

Semarang

Pujiriyanto. Desain Grafis Komputer; Teori Grafis Komputer.Yogyakarta: Andi

Offset

Sadiman.Arief, Rahardjo, Haryono, dan Rahardjito. 2011. Media

Pendidikan.Jakarta: Rajawali Pres

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

109

Sagala,S. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Salvin, Robert.E. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik.Bandung:

Nusa Media

Sanjaya, W. 2014. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group

Sihombing, Danton. 2001. Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Banung:

CV.Alfabeta

Sujadi. 2003. Metedologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Rineka Cipta

Suprihartiningrum. 2016. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Susanto Arif. 2011. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan,dan

Pemanfaatanya.Jakarta: Rajawali Press

Susilana Rudi, dan Riana Cepi. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana

Prima

Taniredja, Tukira. 2012. Model-Model Pembelajara Inovatif. Bandung: Alfabeta

Triyanto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Usman,Moh Uzer dan Lilis Setiawati. 2001. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Mengajar.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Yusuf. Y, Aulia. 2011. Sirkuit Pintar: Melejitkan Kemampuan Menghafal

Matematika dan Bahasa Inggris dengan Metode Ular Tangga. Jakarta:

Visimedia

Zuhri. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli IPA Materi Sistem

Pencernaan Makanan Untuk Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Malang.

Skripsi S1 S.Pd. Universitas Negeri Malang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

110

LAMPIRAN

Lampiran 1

SILABUS

Status Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / semester : IX/ Gasal

Materi Pokok : Sistem Pencernaan Manusia

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung ab, perduli, (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dana lam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dalam kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengelola, dan menguji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai,merangkai,memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca, menghitung,menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

111

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Model

Pemelajaran

Nilai

Karakter

Penilaian Alokasi

Waktu

JP

Sumber dan Bahan Ajar

3.5 Menganalisis sistem

pencernaan pada

manusia dan memahami

gangguan

yang berhubungan dengan sistem

pencernaan, serta upaya menjaga

kesehatan sistem pencernaan.

4.5 Menyajikan hasil

penyelidikan

tentang pencernaan mekanis dan

kimiawi

• Nutrisi

• Organ pencernaan

• Proses penernaan

makanan.

• Gangguan dan kelainan

pada organ sistem

pencernaan.

• Upaya menjaga

kesehatan organ

pencernaan.

• Uji kandungan

makanan.

• Pencernaan kimiawi

dan mekanik

• Mengidentifikasi jenis

dan kandungan bahan

makanan.

• Mejelaskan fungsi dari

bahan makanan.

• Menjelaskan fungsi-

fungsi organ pencernaan

• Menjelaskan proses

pencernaan dalam tubuh

manusia.

• Mengidentifikasi penyakit

pada sistem pencernaan

manusia.

• Menyebutkan cara

menrawat organ

pencernaan.

• Melakukan uji nutrisi

bahan makaan.

• Melakukan penyidikan

penceranaan mekanis dan

kimiawi.

Kooperatif tipe

Teams Games

Taournament

(TGT)

Kerja

tim

Jujur

Disiplin

Teliti

Pengetahuan

Tes tertulis

pengamatan

7 buku Ilmu Pengetahuan

Alam kelas VIII Semester 1

Edisi Revisi, Jakarta:

kementrian pendidikan dan

kebudayaan, 2017 , modul

pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

112

Lampiran 2

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Tahun Ajaran 2019/2020

Statut Sekolah : SMP

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/ Waktu : VII/ Satu

Materi Pokok : Sistem Pencernaan Manusia

Alokasi Waktu : 7 JP ( 4 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggug

jawab, perduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinterasksi secara efektif dalam lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaanya

KI 3 : memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dalam kejadia tampak mata.

KI 4 : mencoba, mengelola, dan menguji dalam ranah kongret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abtrak (menulis, membaca, meghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

113

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis sistem pencernaan

pada manusia dan memahami

gangguan

yang berhubungan dengan sistem

pencernaan, serta upaya menjaga

kesehatan sistem pencernaan.

3.5.1 Menganalisis nutrisi yang

terkandung dalam bahan makanan.

3.5.2 Menyebutkan organ dan kelenjar

pada sistem pencernaan

3.5.3 Menjelaskanan fungsi organ dan

kelenjar pada sistem pencernaan.

3.5.4 Mengalanalisis proses

pencernaan mekanik dan kimiawi

pada manusia.

3.5.5 Mendiagosis gangguan dengan

upaya menjaga kesehatan organ

pencernaan.

4.5 Menyajikan hasil penyelidikan

tentang pencernaan mekanis dan

kimiawi

4.5.1 Menyelidiki kandungan bahan

makanan dengan melakukan

praktikum.

4.5.2 Membuat hasil laporan hasil

praktikum uji makanan.

4.5.3 Membuat presentasi terkait

proses pencernaan secara kimiawi dan

mekanik.

C. Karakter yang Dikembangkan

1. Jujur

2. Gotong Royong

3. Disiplin

4. Teliti

D. Tujuan

Melalui kegiatan pembelajaran, diskusi dan praktikum siswa diharapkan

mampu melakukan hal – hal berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

114

Pertemuan ke-1 :

1. Melalui kegiatan diskusi dan praktikum siswa diharapkan dapat

menganalisis kandungan nutrisi pada bahan makanan dan membuat

laporan hasil praktikum uji kandungan makanan dengan baik.

Pertemuan ke-2 :

1. Melalui kegiatan diskusi siswa diharapkan dapat menyebutkan dan

menjelaskan organ serta kelenjar pecernaan manusia dengan tepat.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa diharapkan dapat menjelaskan

fungsi organ serta kelenjar pencernaan manusia dengan tepat.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa diharapkan dapat mejelaskan

proses pencernaan mekanik dan kimiawi pada tubuh manusia dengan

tepat.

Pertemuan ke-3 :

1. Melalui kegiatan diskusi dan presentasi siswa diharapkan dapat

mendiagnosis penyakit pada sistem pencernaan manusia dengan tepat.

2. Melalui kegiatan diskusi dan presentasi siswa diharapkan dapat

menjelaskan cara menjaga kesehatan organ pencernaan manusia dengan

baik.

Pertemuan ke-4 :

1. Siswa diharpakan dapat menyimpulkan materi sistem penceraa manusia

melalui permainan monopoli pop up dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

115

E. Materi

Faktual :

6 Jenis Nutrisi pada Bahan Makanan:

1. Karbohidrat : bahan makanan yang mengandung unsur karbon ( C ),

hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ) yang tersusun pada suatu susunan

tertentu. Karbohidrat yang biasanya dikonsumsi biasanya berupa gula,

tepung (amilum), dan serat (selulosa). Karbohidart dapat diperoleh dari

tumbuh-tumbuhan. Kabohidat berfungsi sebagai sumber energi.

2. Lemak : dibedakan menjadi lemak jenuh (berasal dari daging, susu,

keju, minyak kelapa) dan tidak jenuh ( berasal dari biji-bijian ). Fungsi

lemak adalah sebagai cadangan energi, ketika kita kelebihan energi pada

makanan maka energi tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak.

3. Protein : dibedakan menjadi dua yaitu nabati (berasal dari tumbuhan

seperti kacang-kacangan) dan hewani (berasal dari hewan daging, susu,

dan keju). Protein berfungsi sebagai penghasil energi, untuk

pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, membuat enzim

dan hormon dalam tubuh.

4. Vitamin : berfungsi sebagai pengatur fungsi tubuh dan mencegah

penyakit. contoh vitamin yang dibutuhkan tubuh vitamin B, dan C (larut

dalam air) vitamin A,D,E, dan K (larut dalam lemak)

5. Mineral : beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh adalah kalsium,

pospor, potasiun, sodium, besi, dan yodium. Fungsi mineral adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

116

membangun sel-sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen

ke seluruh tubuh, serta membantu dalam pembentukan tulang.

6. Air : sel makhluk hidup tersusun atas 60 – 70 % air. Fungsi air adalah

pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat

makanan, membantu proses pencernaan.

Konseptual :

Organ dan Kelenjar Pencernaan

1. Mulut : terdiri dari gigi, lidah, dan kelenjar air liru (saliva). Air liur

mengandung mukosa, senyawa ati bakteri, enzim amilasi.

2. Kerongkongan (esophagus): sebagai penghubung mulut ke

lambung.

3. Lambung : mengandung asam klorida atau HCL (sebagai pengasam

makanan), enzim pepsin, enzim renin

4. Usus halus : terdiri dari usus dua belas jari (duodenum) , usus tengah

( jejunum), dan usus penyerapan (ileum)

5. Usus besar (kolon) : memiliki panjang kurang lebih satu meter dan

terdiri dari kolon ascendens, kolon tranversum, dan kolon

decendens. Diantara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu.

Fungsi usus besar adalah sebagai pengatur kadar air pada sisa

makanan. Sisa makanan kemudian akan dikeluarkan melalui anus.

6. Cairan pankreas mengandung enzim lipase (mencerna lemak),

amilase (mencerna amilum) dan tripsin ( mengubah protein mejadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

117

polipeptida). Pankreas juga menghasilkan hormone insulin yang

berfungsi menurunkan kadar gula darah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

118

Prosedural :

Proses pencernaan dimulai dari mulut. Dalam mulut makanan

diproses secara mekanik dan kimiawi. Secara mekanik makanan

dihaluskan degan gigi dan lidah, sedangkan proses kimiawi dengan

bantuan air liur serta enzim amilase. Selanjutnya makanan akan

melewati kerongkongan untuk menuju ke lambung, gerakan mendorong

makanan oleh dinding kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.

Dalam lambung makanan mengalami proses pencernaan kimiawi oleh

asam klorida atau HCL, enzim pepsin, dan enzim renin. Setelah

lambung kemudian makanan akan menuju usus halus, di usus halus ini

terjadi proses penyerapan sari-sari makanan atau pencernaan secara

mekanik. Sisa- sisa makanan selanjutnya akan menuju ke usus besar, di

usus besar inilah terjadi proses pembusukan yang dibantu oleh bakteri

e.coli. sisa makanan yang sudah dibusukan (feses) selanjutnya

dikeluarkan melalui anus.

Metakognitif :

Gangguan Pencernaan :

1. Parotitis (gondok) : disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar

air liur di bawah telinga yang menyebabkan kelenjar tersebut

membengkak.

2. Xerostomia : penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan

rendahnya produksi air liur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

119

3. Tukak lambung : luka pada dinding lambug bagian dalam.

4. Infeksi usus buntu : dapat meluas sampai usus besar dan

menyebabkan radang selaput rongga perut.

5. Diare : disebabkan oleh infeksi bakteri protozoa pada usus besar

yang menyebabkan feses menjadi encer.

6. Sembelit : disebabkan oleh penyerapan air dalam usus besar terjadi

secara berlebihan, akibatnya feses menjadi sangat padat dan keras

sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Usaha Menjaga Kesehatan :

1. Makan dengan teratur.

2. Makan makanan yang mengandung gizi seimbang dan banyak

mengandung serat.

3. Menjaga kebersihan mulut (gosok gigi dengan teratur).

4. Minum air putih dengan cukup.

F. Model Pembelajaran

Pendekatan : Scientific dan kooperatif learning

Metode : Diskusi (pertemuan 1-4) dan Eksperimen (pertemuan 1)

Model : Discovery learning (petemuan 1 – 3) dan kooperatif

(pertemuan 4)

G. Media , Alat, dan Sumber Belajar

Media : papan tulis, laptop, LCD, satu set permainan monopoli pop

up, LKS, PPT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

120

Alat dan bahan : pisau, piring, garpu, alat tulis, plat tetes, kertas minyak,

buah apel, buah pir, nasi, telur goreng, larutan lugol,

benedict, biuret.

Sumber belajar : buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII Semester 1

Edisi Revisi, Jakarta: kementrian pendidikan dan

kebudayaan, 2017 , modul pembelajaran, sumber lain

yang relevan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1 (2x45 menit) ( model pembelajaran : Discovery)

Tahapan

Kegiatan

Tahapan

Discovery

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Pendahulauan Stimulasi ✓ Guru mengucapkan

salam pembuka dan doa

sebelum memulai

pembelajaran.

✓ Guru mengecek

kesiapan siswa dan

presensi siswa

✓ Guru memberikan

apersepsi dan motivasi

belajar kepada siswa(

menanyakan materi

pembelajaran minggu

lalu)

✓ Guru menyampaikan

garis besar tujuan

pembelajaran.

✓ Menyampaikan cakupan

materi dan penjelasan

uraian kegiatan

pembelajaran.

10

Inti Pembahasan

tugas dan

✓ Guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

121

identifikasi

masalah

Observasi

Pengumpulan

data

Pengolahan data

dan analisis

Verivikasi

generalisasi

✓ Secara berkelompok

siswa melakukan

identifikasi bahan

makan yang sudah

dibawa oleh setiap

siswa.

✓ Guru membimbing

siswa melakukan uji

nutrisi makanan,

mengngikuti langkah-

langkah yang ada pada

buku siswa

✓ Setelah melakukan uji

nutrisi makanan siswa

secara berkelompok

diminta untuk

berdiskusi untuk

membuat kesimpulan.

✓ Guru berkeliling

mengecek pekerjaan

setiap kelompok, dan

menanyakan apakah ada

kesulitan dalam

pengerjaan tugas.

✓ Siswa melakukan

presetasi dan diskusi

tentag hasil

pengamatan.

✓ Guru memberikan

penguatan materi.

Penutup ✓ Guru dan siswa

melakukan refleksi

untuk mengevaluasi

hasil pembelajaran.

✓ siswa menanggapi

proses dan hasil

pembelajaran.

✓ Guru memberikan tugas

terkait materi pertemuan

yang akan datang.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

122

Pertemuan ke-2 (2x45 menit) ( model pembelajaran : Discovery)

Tahapan

Kegiatan

Tahapan

Discovery

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Pedahuluan Stimulasi ✓ Guru mengucapkan

salam pembuka dan doa

sebelum memulai

pembelajaran.

✓ Guru mengecek kesiapan

siswa dan presensi siswa

✓ Guru memberikan

apersepsi dan motivasi

belajar kepada peserta

didik ( menayakan organ

apa saja yag termasuk

dalam sistem pencernaan)

✓ Guru menyampaikan

garis besar tujuan

pembelajaran.

✓ Menyampaikan cakupan

materi dan penjelasan

uraian kegiatan

pembelajaran.

5

Inti Pembahasan

tugas dan

identifikasi

masalah

Observasi

Pengumpulan

data

Pengolahan data

dan analisis

Verivikasi

generalisasi

✓ Guru membagi siswa

mejadi 5 kelompok dan

membagi organ

pencernaan yang harus

didiskusikan.

✓ Secara berkelompok

siswa mendiskusikan

fungsi organ dan proses

pencernaan apa terjadi

pada organ tersebut.

✓ Guru berkeliling

mengecek pekerjaan

setiap kelompk, dan

menanyakan apakah ada

kesulitan dalam

pengerjaan tugas.

✓ Setelah melakukan

diskusi, setiap kelompok

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

123

mempresetasikan hasil

diskusi di depan kelas.

✓ Guru memberikan

penjelasan ulang terkait

hasil presetasi setiap

kelompok secara singkat.

Penutup ✓ Guru dan siswa

melakukan refleksi untuk

mengevaluasi hasil

pembelajaran.

✓ siswa menanggapi proses

dan hasil pembelajaran.

✓ Guru memberikan tugas

terkait materi pertemuan

yang akan datang.

✓ Salam penutup

10

Pertemuan ke-3 ( 1x 45 menit) ( model pembelajaran : Discovery)

Tahapan

Kegiatan

Tahapan

Discovery

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Pendahuluan Stimulasi ✓ Guru mengecek kesiapan

siswa dan presensi siswa

✓ Guru memberikan

apersepsi dan motivasi

belajar kepada siswa (

menanyakan apakah

siswa pernah mengalami

sakit diare atau sembelit,

dan menanyakan apa

penyebab penyakit

tersebut)

✓ Guru menyampaikan

garis besar tujuan

pembelajaran.

✓ Menyampaikan cakupan

materi dan penjelasan

uraian kegiatan

pembelajaran.

5

Inti Pembahasan

tugas dan

✓ Guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok.

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

124

identifikasi

masalah

Observasi

Pengumpulan

data

Pengolahan data

dan analisis

Verivikasi

generalisasi

✓ setiap kelompok diminta

untuk mencari 3 penyakit

terkait sistem pencernaan

manusia.

✓ Siswa berdiskusi terkait

penyebab, akibat dan

cara mencegah penyakit

pada sistem organ

pecernaan.

✓ Guru berkeliling

mengecek pekerjaan

setiap kelompk, dan

menanyakan apakah ada

kesulitan dalam

pengerjaan tugas.

✓ Perwakilan kelompok

mempresetasikan hasil

diskusi di depan kelas.

✓ Guru memberika

penguatan dan informasi

tambahan terkait hasil

diskusi kelompok.

Penutup ✓ Guru dan siswa

melakukan refleksi untuk

mengevaluasi hasil

pembelajaran.

✓ siswa menanggapi proses

dan hasil pembelajaran.

✓ Guru memberikan tugas

terkait materi pertemuan

yang akan datang.

✓ Salam penutup

5

Pertemuan ke-4 (2x45 menit) ( model pembelajaran : kooperatif)

Tahapan

Kegiatan

Tahapan

TGT

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Pendahuluan Menyampaikan

tujuan dan

motivasi siswa

✓ Guru mengucapkan

salam pembuka dan doa

sebelum memulai

pembelajaran.

✓ Guru mengecek

kesiapan siswa dan

presensi siswa

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

125

✓ Guru memberikan

apersepsi dan motivasi

belajar kepada siswa (

menayakan materi

sistem pencernaan yang

sudah dipelajari)

✓ Guru menyampaikan

garis besar tujuan

pembelajaran.

✓ Menyampaikan cakupan

materi dan penjelasan

uraian kegiatan

pembelajaran.

Inti Meyajikan materi

pembelajaran

Pembentukan

kelompok

Turnamen

Evaluasi

penghargaan

✓ Guru menyampaikan

materi sistem

pencernaan manusia

secara singkat

menggunakan power

point

✓ Guru membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok yang terdiri

dari 4-5 orang.

✓ Guru membagikan

papan monopoli di setiap

kelompok

✓ Setiap kelompok

memainkan monopoli

satu kali putaran atau

sampai informasi yang

didapat sudah cukup

(kartu dana umum

habis).

✓ Siswa menjelaskan

kesimpulan dari

permainan.

✓ Guru memberikan

penghargaan kepada

kelompok yang

mendapatkan hasil

tertinggi.

75

✓ Guru dan siswa

melakukan refleksi

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

126

untuk mengevaluasi

hasil pemelajaran.

✓ siswa menanggapi

proses dan hasil

pembelajaran.

✓ Guru memberikan tugas

terkait materi pertemuan

yang akan datang.

✓ Salam penutup

I. Penilaian

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar pengamatan sikap

Tes unjuk kerja Lembar penilaian kinerja

Tes tertulis Tes pilihan ganda dan uraian

2. Contoh Instrumen

a. Lembar pengamatan perilaku ilmiah

No Aspek yang diamati 1 2 3 Keterangan

1. Ranah ingin tahu

2. Keterampilan dalam melakukan kerja

individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja

kelompok.

4. Tanggung jawab dalam bekerja secara

individu maupun kelompok.

5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam

diskusi kelompok.

Rubrik penilaian perilaku ilmiah

No Aspek yang diamati Rubrik

1. Menunjukan rasa ingin tahu. Skor 1 : tidak menunjukan rasa ingin tahu, tidak

antusias, pasaif

Skor 2 : menunjukan rasa ingi tahu, tidak

antusias, pasif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

127

Skor 3 : menunjukan rasa ingin tahu yang besar,

antusias, aktif.

2. Keterampilan dalam

melakukan kerja individu.

Skor 1 : melakukan pekerjaan tidak sesuai

prosedur, bekerja dengan tergesa-gesa, hasil

tidak tepat.

Skor 2 : melakukan pekerjaan sesuai prosedur,

hati-hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.

Skor 3 : melakukan pekerjaan sesuai prosedur,

hati-hati dalam bekerja, hasil tepat.

3. Ketelitian dan kehati-hatian

dalam kerja kelompok.

Skor 1 : melakukan kerja dengan tergesa-gesa

secara besama-sama dengan teman sekelompok,

dengan hasil yang tidak tepat.

Skor 2 : melakukan kerja secara hati-hati dengan

teman sekelompok, hasil tidak tepat.

Skor 3 : melakukan kerja dengan hati-hati secara

bersama dengan teman sekelompok , dengan

hasil yang tepat.

4. Tanggung jawab dalam

bekerja secara individu

maupun kelompok.

Skor 1 : tidak bersungguh-sungguh dalam

menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil.

Skor 2 : tekun dalam menjalankan tugas, tidak

mendapatkan hasil yang baik.

Skor 3 : tekun dalam mejalankan tugas,

mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu.

5. Ketekunan saat

berkomunikasi dalam

diskusi kelompok.

Skor 1 : tidak aktif bertanya, tidak mengemukaan

gagasan, menghargai pendapat orang lain.

Skor 2 : aktif bertanya, tidak mengemukaan

gagasan, menghargai pendapat orang lain.

Skor 3 : aktif bertanya, aktif mengemukaan

gagasan, menghargai pendapat orang lain.

Lembar pengamata perilaku ilmiah

No Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah

skor

nilai

1 2 3

skor akhir =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

128

b. Penilaian hasil praktikum

No Aspek yang didahului Tingkat kemampuan

1 2 3 4

1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum

2. Menggunakan alat dan sesuai fungsi

3. Melakukan pengamatan dengan benar

4. Menyusun data hasil pengamatan

5. Membereskan peralatan

Jumlah

Rubrik penilaian praktikum :

Aspek penilaian Skor yang diperoleh

Meyiapkan alat dan bahan

praktikum

Skor 1 : jika siswa tidak menyiapkan alat dan bahan

praktikum dengan lengkap sesuai dengan panduan

Skor 2 : jika siswa hanya menyiapkan alat praktikum

dengan lengkap namun tidak menyiapkan bahan

praktikum dengan lengkap.

Skor 3 : jika siswa menyiapkan alat dan bahan

praktikum namun tidak lengkap.

Skor 4 : jika siswa menyiapkan alat dan bahan

praktikum secara lengkap dan benar.

Menggunakan alat dan sesuai

fungsi

Skor 1 : jika siswa tidak bisa menggunakan alat lab

tidak sesuai dengan kegunaanya.

Skor 2 : jika siswa bertanya ke teman terkait kegunaan

dan fungsi alat lab yang digunakan untuk praktikum.

Skor 3 : jika siswa bertanya ke guru kegunaan dan

fungsi alat lab yang dignakan untuk praktikum.

Skor 4 : jika siswa mengetahu penggunaan dan fungsi

alat lab yang digunakan untuk praktikum.

Melakukan pengamatan dengan

benar

Skor 1 : jika siswa tidak melakukan pengamatan

secara langsung dan tidak sesuai dengan waktu yang

di tetapkan.

Skor 2 : jika siswa hanya melakukan pengamatan

tanpa melihat waktu

Skor 3 : jika siswa melakukan pengamatan namun

waktu yang ditentukan kurang tepat dengan prosedur.

Skor 4 : jika siswa melakukan pengamatan dengan

batas waktu yang sesuai dengan prosedur.

Menyusun data hasil

pengamatan

Skor 1 : jika siswa tidak menyusun data hasil

pengamata bersama dengan kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

129

Skor 2 : jika siswa menyusun data hasil pengamatan

tidak sesuai dengan fakta yang diamati Skor 3 : jika

peserta didik tidak hanya menyusun data hasil

pengamatan tidak secara keseluruhan.

Skor 4 : jika siswa menyusun data hasil pengamatan

sesuai fakta dan bersama dengan anggota kelompok

lain.

Membereskan peralatan Skor 1 : jika siswa meninggalkan peralatan begitu saja

setelah praktikum.

Skor 2 : jika siswa tidak membersihkan alat-alat yang

sudah di gunakan.

Skor 3 : jika siswa sudah membersihkan namun tidak

mengembalikan alat ketempat semula

Skor 4 : jika siswa membersihkan dan mengembalikan

alat-alat lab ketempat semula.

Lembar perilaku keterampilan praktikum

No Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah

skor

nilai

1 2 3 4

1.

2.

3.

Nilai =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

130

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA 1

UJI KANDUNGAN NUTRISI MAKANAN

Tahun Ajaran 2019/2020

Nama Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

A. Tujuan

Mengidentifikasi kandungan amilum, glukosa , protein, dan lemak pada bahan

makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari.

B. Alat dan Bahan

Alat :

1. Pipet tetes

2. Cawan petri

3. Mortal

4. Spatula

5. Biuret

6. Penjepit tabung reaksi

7. Kertas buram

8. Korek api

9. Tisu

Bahan :

1. Roti

2. Kedelai

3. Putih telur rebus

4. Pisang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

131

5. Margarin

6. Larutan Lugol

7. Laruta Benedit

8. Larutan NaOH dan CuSO4

C. Cara kerja

1. Uji Glukosa

a. Siapkan 6 tabung reaksi beserta raknya.

b. Ambil 6 buah makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,

kedelai, putih telur rebus, pisang dan margarin.

c. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat.

d. Masukan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi.

e. Beri label untuk masing-masing bahan makanan

f. Beri 5 tetes benedict pada setiap bahan makanan.

g. Panaskan di atas busen dan diamkan sampai panas.

h. Amatilah perubahan warna dan catatat hasilnya.

2. Uji Protein

a. Siapkan 6 tabung reaksi beserta raknya.

b. Ambil 6 buah makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,

kedelai, putih telur rebus, pisang dan margarin.

c. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat.

d. Masukan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi.

e. Beri 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan CuSO4 pada setiap bahan

makanan

f. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

3. Uji Amilum

a. Siapkan 6 tabung reaksi beserta raknya.

b. Ambil 6 buah makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,

kedelai, putih telur rebus, pisang dan margarin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

132

c. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat.

d. Letakan bahan makanan pada cawan petri

e. Beri label untuk masing-masing bahan makanan

f. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

4. Uji Lemak

a. Persiapkan kertas buram

b. Oleskan bahan makanan yang sudah disiapkan pada kertas buram.

c. Beri nomor tingkat transparansi kertas buram no 1 untuk kertas buram

yang paling transparan.

D. Hasil Pengamatan

a. Tabel Data Pengamatan

No Bahan Makanan Perubahan Warna setelah di tetesi

Benedict Lugol Biuret Kertas

buram

1 Roti

2 Kedelai

3 Putih telur

4 Pisang

5 Margarin

b. Pembahasan

1. Bahan apa sajakah yang memiliki kandungan amilum paling tinggi dan

apa buktinya ?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

2. Bahan apa sajakah yang memiliki kandungan glukosa paling tinggi dan

apa buktinya ?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

133

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

3. Bahan apa sajakah yang memiliki kandungan protein paling tinggi dan

apa buktinya ?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

4. Bahan apa sajakah yang memiliki kandungan lemak paling tinggi dan

apa buktinya ?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

Kesimpulan

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

134

Lampiran 4

LEMBAR KERJA SISWA 2

ORGAN PENCERNAAN MANUSIA

Tahun Ajaran 2019/2020

Nama Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

A. Tujuan

Mengidentifikasi fungsi organ dan kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan

manusia.

B. Alat dan bahan

1. Alat tulis

2. LKS

C. Lengkapilah gambar di bawah ini dengan penjelasan yang tepat!

https://quizizz.com/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

135

Nama

Organ

Keterangan

1. Jelaskan proses pecernaaan manusia secara kimiawi dan mekanik

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

136

Lampiran 5

KISI-KISI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII IPA

TERPADU

TAHUN AJARAN 2019/2020

Status pendidikan : SMP

Mata pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : VII/ satu

Jumlah soal : 15 soal

Alokasi Waktu : 20 menit

Kopetensi Dasar Materi Indikator soal Jenis

soal

No

soal

Ranah

kognitif Kunci

jawaban 3.5 Menganalisis

sistem pencernaan

pada manusia dan

memahami gangguan

yang berhubungan

dengan sistem

pencernaan, serta

upaya menjaga

kesehatan sistem

pencernaan.

Nutrisi

kandungan

makanan

3.5.1 menghubungkan

kandungan zat makanan

dengan proses

pencernaan kimia dan

mekanik.

PG,

Uraian

8, 10

1

C4

C4

Organ dan

kelenjar

pencernaan

manusia

3.5.2 mengkarakteristikan

organ dan kelenjar pada

sistem pencernaan

3.5.3 membuat garis

besar fungsi organ dan

kelenjar pada sistem

pencernaan.

PG

Uraian

2,3

2

C4

C4

Proses

pecernaan

kimiawi dan

mekanik

3.5.4 mengkorelasikan

proses pencernaan

mekanik dan kimiawi

pada manusia.

PG

Uraian

5,7

3,4

C4

C4

Gangguan

dan cara

menjaga

kesehatan

organ

pencernaan

3.5.5 mendiagnosis

gangguan dengan upaya

menjaga kesehatan organ

pencernaan.

PG

Uraian

1,4

5,6

5

C4

C4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

137

Lampiran 6

SOAL ULANGAN HARIAN

A. Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Rongga mulut yang terlalu asam dapat menyebabkan lubang gigi

karena…

a. Membuat gusi iritasi

b. Menyebabkan bau nafas menjadi tidak sedap

c. Menyebabkan karang gigi

d. Mengkorosi gigi

2. Berikut merupakan bagian dari struktur gigi

1) Email

2) Dentin

3) Gusi

4) Pulpa dentis

Jika gigi terkena karies maka bagian gigi mana yang akan terkena

terlebih dahulu…

a. 4

b. 1 dan 2

c. 3 dan 4

d. 1

3. Perhatikan gambar sistem pencernaan berikut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

138

Nama dan fungsi organ nomor 2 adalah…

a. Hati untuk sintesis lemak

b. Pankreas berperan dalam ekskresi dan sekresi

c. Lambung untuk menyimpanan makanan sementara

d. Usus untuk menghasilkan enzim maltase

4. Seorang siswa harus menjalani oprasi untuk memotong umbai

cacingya dikarenakan terjadi peradangan yang disebabkan oleh infeksi

bakteri. Gangguan pencernaan yang ditandai dengan infeksi pada

umbai cacing disebut…

a. Sembelit

b. Kolik

c. Gastrin

d. Apendiksitis

5. Berikut yang terjadi pada usus besar saat proses pencernaan makanan

adalah…

a. Membunuh kuman yang masuk dengan makanan

b. Pencernaan karbohidrat dan lemak

c. Penyerapan air

d. Pelarutan vitamin yang larut dalam air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

139

6. Kurangnya konsumsi air minum dapat menyebabkan feses menjadi

lebih keras sehingga sering sulit untuk dikelurkan. Hal ini disebabkan

terganggunya proses…

a. Gerak peristaltik di esofagus yang melambat

b. Kurangnya asam lambung yang disekresikan

c. Penyerapan sari-sari makanan di usus halus

d. Penyerapan air di usus besar yang semakin intens

7. Saat makan dengan tergesa-gesa kita bisa tersedak disertai batuk-batuk

, hal ini disebabkan oleh…

a. Makanan belum terkunyah dengan baik

b. Terlalu banyak makanan dalam esofagus

c. Epligotis belum menutup tenggorokan dengan sempurna

d. Epligotis belum menutup kerongkongan dengan sempurna

8. Andhito mengalami gangguan pencernaan dengan gejala sulit buang

air besar, gangguan yang dialami andhito adalah …

a. Kolik

b. Diare

c. Konstipasi

d. Apendistis

e. Peritonitis

9. Hasil pencernaan makanan di lambung akan menghasilkan “ bubur

makanan” yang disebut kim dan bersifat asam. Sifat asam ini dalam

lambung akan dinetralkan oleh…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

140

a. Empedu yang dihasilkan hati

b. Renin yang dihasilkan lambung

c. Nuclease yang dihasilkan dinding usus halus

d. Laktase yang dihasilkan dinding usus halus

10. Zat-zat makanan berikut akan diserap oleh pemuluh darah kapiler

dalam jonjot usus halus menuju hati melalui vena prortal, kecuali…

a. Protein

b. Asam amino

c. Air

d. Glukosa

B. Uraian

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat dan benar!

1. Evan sangat lapar. Iya makan nasi dengan sayur dan lauk yang dibawa

dari rumah. Adi suka sosis kecil yang dijual di toko-toko. Dia merasa

tidak begitu lapar dan satu buah sosis cukup untuknya. Pada saat

pelajaran olahraga,anak mana yang paling kuat ? mengapa? Jelaskan

makanan mana yang lebih sehat mana yang tidak!

2. Makanan yang dikonsumsi oleh kita dapat mengandung bakteri. Untuk

membunuh bakteri yang masuk bersama makanan, organ apa yang

berperan? Bagaimana cara kerja organ tersebut?

3. Sebutkan urutan saluran pencernaan dari awal sampai akhir! Mengapa

waktu yang diperlukan untuk mencerna makanan pada tiap organ

berbeda? Jelaskan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

141

4. Apabila seseorang mengkonsumsi daging sapi, organ apakah yang

paling berperan untuk mencerna bahan makanan tersebut secara

kimiawi?

5. Noni sedang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badanya.

Diet yang dilakukan noni adalah diet coklat dimana noni hanya boleh

memakan coklat saja. Menurtut mu apakah diet coklat baik untuk

dilakukan? Jelaskan! Apa dampak yang akan ditimbulkan dari diet

coklat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

142

Lampiran 7

RUBRIK PENILAIAN

ULANGAN HARIAN

a. Pilihan Ganda

Nomor Soal Jawaban Skor Keterangan

1. D 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

2. D 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

3. B 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

4. D 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

5. C 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

6. D 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

7. C 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

8. B 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

9. A 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

10. A 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

b. Uraian

No

soal

Jawaban Skor Keterangan

1. • Evan

• karena evan memakan makanan yang memiliki

energi yang kompleks sehingga dapat membantu

dia beraktifitas.

3

2

1

Jawaban benar dan

lengkap

Jawaban benar tidak

lengkap

Jawaban salah

2. • Lambung 3

2

Jawaban benar dan

lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

143

• Karena lambung memiliki HCL yang berperan

dalam membunuh bakteriyang masuk bersamaan

dengan makanan.

1

Jawaban benar tidak

lengkap

Jawaban salah

3. • Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,

usus besar, rektum, anus.

• waktu yang diperlukan makanan untuk dicerna

pada tiap organ pencernaan berbeda-beda karena

ukuran panjang setiap organ berbeda,enzim yang

membantu pencernaan kimiawi dihasilkan oleh

organ yangberbeda pula

3

2

1

Jawaban benar dan

lengkap

Jawaban benar tidak

lengkap

Jawaban salah

4. • Daging ayam mengandung protein. Organ yang

berperan melakukan pencernaan protein yaitu

lambung.

• Lambung menghasilkan enzim pepsin yang

mengubah protein menjadi pepton . Usus halus,

tripsinogen yang dihasilkan pankreas masuk ke

usus halus. Tripsinogen mengubah protein

menjadi polipeptida. Dinding usus halus

menghasilkan enzim enterokinase yang

mengubah tripsinogen menjadi tripsin.

3

2

1

Jawaban benar dan

lengkap

Jawaban benar tidak

lengkap

Jawaban salah

5. • Tidak baik, karena tubuh memerlukan zat

makanan lain untuk menjalankan aktivitas sehari-

hari seperti protein, vitamin, mineral.

• Merasa lemas, daya tahan tubuh menurun, sulit

berkonsentrasi.

3

2

1

Jawaban benar dan

lengkap

Jawaban benar tidak

lengkap

Jawaban salah

Jumlah 25

Nilai =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

144

Lampiran 8

RUBRIK PENILAIAN

LKS PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN MAKANAN

Indikator Keterangan Skor

Praktikum Melakukan praktikum sesuai dengan prosedur

dan mencatat hasil pengamatan yang relevan

dengan kegiatan pengamatan.

1

Melakukan praktikum sesuai prosedur tetapi

tidak mencatat hasil pengamatan yang relevan

dengan kegiatan pengamatan

2

Melakukan praktikum tetatpi tidak mencatat

hasil pengamatan.

1

Hasil dan Pembahasan Menyajikan data secara lengkap dan akurat

digunakan untuk memecahkan masalah yang

diteliti.

3

Menyajikan data secara lengkap tetapi tidak

disusun untuk memecahkan masalah yang

diteliti.

2

Menyajikan data yang tidak lengkap tetapi

digunakan untuk menyelesaikan masalah yang

diteliti.

1

Menarik Kesimpulan Merumuskan kesimpulan dengan jelas

berdasarkan data yang akurat dari pengamatan

dan bukan pendapat pribadi.

3

Merumuskan kesimpulan dengan menjelaskan

data dari pengamatan tetapi memasukan

pendapat pribadi.

2

Merumuskan kesimpulan tidak berdasarkan

data yang akurat dari pengamatan, merupakan

opini.

1

Jumlah Nilai = jumlah skor

jumlah skor maksimal 𝑥 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

145

Lampiran 9

RUBRIK PENILAIAN

LKS ORGAN PENCERNAAN MANUSIA

No Jawaban Keterangan Skor

1. Mulut

Dalam mulut terdapat lidah, gigi, dan

kelenjar air liur.

Makanan akan dicerna pertama kali

baik secara mekanik oleh gigi

maupun secara kimiawi oleh enzim

amilasi (ptyalin) yang menguraikan

amilium (polisakarida) menjadi

maltosa (disakarida).Didalam rongga

mulut terdapat gigi, lidah, dan

kelenjar ludah. Gigi merupakan

bagian yang berperan untuk

mengunyah makanan saat kita

makan.

Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

3

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

2. Kerongkongan

Kerongkongan merupakan organ

yang berperan sebagai tempat

jalannya makanan menuju lambung.

Tidak ada proses pencernaan

makanan di kerongkongan.

Kerongkongan itu relatif lurus dan

cukup panjang sekitar 25 sentimeter,

berbentuk tabung dengan diamater 2

sentimeter. Kedua ujung

kerongkongan ditutup oleh

penyempitan otot dibagian atas dan

bawah. Dinding kerongkongan

terdapat otot –otot yang bisa

mengembang dan mengempis saat

mendorong makanan yang berbentuk

gumpalan menuju lambung. Gerakan

otot yang demikian disebut

peristaltik.

Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

3

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

146

3. Hati

Hati terletak didalam rongga perut

sedikit ke kanan di bawah diafragam.

Hati merupakan kelenjar yang paling

besar dalam tubuh manusia, terdiri

atas dua lobus. Ada beberapa fungsi

hati, yakni: Menghasilkan empedu

sebagai kelenjar eksokrin

Menyimpan cadangan lemak,

glikogen, vitamin A, B12,D, dan

albumin Fungsi utama hati biasanya

dikaitkan dengan detoksifikasi zat–

zat beracun dalam pencernaan.

Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

3

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

4. Lambung

Dalam lambung ada tiga bagian,

yakni bagian atas (kardiak), bagian

tengan (fundus), dan bagian bawah

(pylorus). Pada kedua ujung

lambung terdapat dua klep, yaitu

spingter esophangeal yang

berbatasan antara kerongkongan, dan

berfungsi untuk menjaga

makanantetap dilambung dan akan

terbuka jika ada makanan yang

masuk. Kemudian klep (spingter)

pylorus berbatasan dengan usus dua

belas jari. Dalam lambung terjadi

proses pencernaan mekanik oleh

dinding lambung dan kimiawi oleh

enzim. Enzim yang ada pada

lambung yaitu pepsin (mengubah

protein menjadi pepton) Renin

(mengubah protein susu menjadi

kasein), dan terdapat HCL sebagai

pengasam makanan.

Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

3

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

5. Pankreas Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

147

Pankreas menghasilkan enzim

pencernaan (getah pankreas) dan

hormon insulin dan glukagon.

Pankreas itu terletak dibagian

belakang bawah lambung, kelenjar

berwarna keputihan. Pengeluaran

getah pankreas dipengaruhi oleh

hormon yang disekresikan oleh

dinding usus dua belas jari. Jika

masuk ke usus dua belas jari maka

sel-sel tertentu dari usus tersebut

akan mengeluarkan hormon sekretin

dan kolesistokinin ke dalam darah.

Saat hormon sekretin sampai di

pankreas maka akan merangsang

produksi dan pengeluaran getah

pankreas, sedangkan hormon

kolesistokinin akan merangsang

kantung empedu mengeluarkan

bilus, yang berfungsi

mengemulsikan lemak.

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

6. Usus Halus

Usus halus memiliki panjang sekitar

8,25 meter. Pada usus halus terdiri

atas usus dua belas jari, usus kosong,

dan usus penyerapan. Baca juga:

Mengenal CAFs, Penyebab Awal

Kanker Usus Besar Menyebar Di

dalam usus tersebut, makanan akan

kembali diproses dengan enzim

pencernaang yang diproduksi

pankreas, dinding usus halus, dan

cairan empedu dari kantong empedu.

Ketiga usus tersebut akan bekerja

bersama-sama untuk menyelesaikan

pencernaan makanan agar menjadi

unit-unit kecil yang diserap ke dalam

pembuluh darah usus.

Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

3

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

7. Usus Besar

Pada usus besar berdiri dari enam

bagian, seperti sekum, kolon

asenden, kolon transversum, kolon

desenden, kolon sigmoid, dan akhiri

Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

148

rektum. Tugas utama usus besar itu

menyerap air dan mineral dari sisa

makanan. Sehingga membuatnya

menjadi padat dan membentuk tinja.

Gerak peristaltik lalu akan

mendorong tinja menuju rektum

hingga dikeluarkan melalui anus.

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

8. Usus Buntu

Merupakan bagian dari usus besar

yang belum diketahui fungsinya. Jika

tidak menjaga kesehatan usus untu

dapat menyebabkan infeksi dan

terjadi pembusukan.

Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

3

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

9. Anus

Bagian dari usus besar, yang

berfungsi sebagai saluran

pembuangan zat sisa atau feses.

Menjelaskan stuktur, fungsi

,secara jelas dan lengkap

dengan memasukan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

3

Menjelaskan struktur organ,

fungsi secara jelas namun

tidak menyertakan enzim dan

proses pencernaan yang

terjadi.

2

Hanya menyebutkan nama

organ tanpa ada penjelasan

struktur, fungsi, maupun

enzim dan proses pencernaan

yang terjadi

1

2. Proses pencernaan manusia:

Proses pencernaan dimulai dari

mulut, dalam mulut makanan

Menjelaskan proses

pencernaan manusia secara

lengkap disertai organ , enzim

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

149

diproses secara mekanik dan

kimiawi. Secara mekanik makanan

dihaluskan degan gigi dan lidah,

sedangkan proses kimiawi dengan

bantuan air liur serta enzim amilase.

Selanjutnya makanan akan melewati

kerongkongan untuk menuju ke

lambung, gerakan medorong

makanan oleh dinding kerongkongan

ini disebut gerakan peristaltik.

Dalam lambung makanan mengalami

proses pencernaan kimiawi oleh

HCL, enzim pepsin, dan enzim

renin. Setelah lambung kemudian

makanan akan menuju usus halus, di

usus halus ini terjadi proses

penyerapan sari-sari makanan atau

pencernaan secara mekanik. Sisa-

sisa makana selanjutnya akan

menuju ke usus besar, di usus besar

inilah terjadi proses pembusukan

yang dibantu oleh bakteri e-coli . sisa

makanan yang sudah dibusukan

(feses) selanjutnya dikeluarkan

melalui anus.

dari makanan masuk sampai

feses keluar.

Menjelaskan proses

pencernaan manusia secara

lengkap disertai organ , enzim

namun tidak secara urut.

2

Menjeaskan proses pencernaan

tanpa menyebutkan organ

ataupun enzim secara lengkap

dan penjelasan tidak urut dari

awal makanan masuk sampai

feses keluar.

1

Jumlah Nilai = jumlah skor

jumlah skor maksimal 𝑥 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

150

Lampiran 10

Kisi-Kisi Pertanyaan Analisis Kebutuhan

No Aspek Pertanyaan Analisis Kebutuhan Nomor Pertanyaan

1 Model pembelajaran 3

2 Media pembelajaran 4

3 Penggunaan media pembelajaran di sekolah 5,6,7

4 Materi sistem pencernaan manusia 11,12

5 Monopoli dan pop up 8,9,10,13,14,15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

151

Lampiran 11

Daftar Pertanyaan Wawanara Analisis Kebutuhan

No Pertanyaan Jawaban

1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar

pelajaran IPA?

2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar

pelajaran IPA di kelas VIII?

3. Model pembelajaran apa yang sering bapak/ibu

terapkan dalam pemelajaran IPA?

4. Menurut bapak/ibu apa yang dimaksud dengan

media pembelajaran?

5. Apakah dalam pembelajaran perlu adanya media

pembelajaran?

6. Jenis media pembelajaran apa saja yang

bapak/ibu sering gunakan?

7. Apakah dalam pembelajaran IPA perlu adanya

media?

8. Apakah dalam pembelajaran IPA bapak/ibu

pernah menggunakan media pembelajaran

monopoli pop up?

9 Jika bapak/ibu sudah menggenal media

pembelajaran monopoli, bagaimana variasi dari

monopoli yang diketahui?

10 Menurut bapak/ibu apakah perlu adanya media

monopoli pop up dalam menyampaikan

pembelajaran ?

11 Bagaimana menurut bapak/ibu mengenai sifat

materi “sistem pencernaan manusia”?

12. Media pembelajaran apa saja yang bapak/ibu

gunakan dalam menyampaikan materi “sistem

pencernaan manusia”?

13. Materi apakah yang dapat dikemas dalam

bentuk monopoli pop up selain materi “ sistem

penernaan manusia”?

14. Apakah dengan adanya media monopoli pop up,

dapat meningkatkan minat siswa dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran IPA khususya

pada materi “sistem penernaan manusia”?

15. Apakah bapak/ibu bersedia untuk dibantu dalam

hal mengembangkan media pembelajaran

monopoli dikombinasi dengan pop up

khususnya dalam materi “sistem penercernaan

manusia”?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

152

Lampiran 12

Kisi-Kisi Validasi Media Monopoli Pop Up sebagai Media Pembelajaran

Kooperatif pada Materi Sistem Penceraan Manusia untuk Kelas VIII SMP

No. Aspek yang dinilai Nomor soal

Aspek Modifikasi Media

1. Kemudahan penggunaan media pembelajaran. 1

2. Keringkasan penyimpanan media pembelajaran 2

3. Ketepatan antar media dan KD pembelajaran. 3

4. Inovasi baru media pembelajran. 4

Aspek Komunikasi dan Visual Media

5. Tata penulisan 5

6. Tata letak gambar 6

7. Pemilihan warna 7

8. Kerapihan desain 8

Aspek Penggunaan

9. Komunikatif 9

10. Petunjuk kegunaan media 10

11. Peningkatan 11

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Validasi Materi Monopoli Pop Up Sebagai Media

Pembelajaran Kooperatif pada Materi Sistem Penceraan Manusia untuk

Kelas VIII SMP

No. Aspek yang Dinilai Nomor Soal

Aspek Ketepatan Materi Dengan Perangkat Pembelajaran

1. Ketersesuan materi dengan perangkat

pembelajaran.

1,2,3

Aspek Kelengkapan Soal

2. Kelengkapan dan tingkat kesulitan soal dalam

media.

4,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

153

Lampiran 13

Instrumen Validasi Media Monopoli Pop Up sebagai Media Pembelajaran

Kooperative pada Materi Sistem Pencernaan Manusia

A. Identitas Responden :

Nama Ahli Media :

Jabatan :

B. Petunjuk :

Beri tanda pada bagian yang Anda anggap sesuai dengan kriteria berikut:

1= Sangat Kurang baik

2= Kurang Baik

3= Baik

4= Sangat Baik

No Aspek Penilaian Skor Penilaian Komentar

4 3 2 1

Asepek Modifikasi Media

1. Kemudahan dalam penggunaan

media pembelajaran

2. Keringkasan penyimpanan media

pembelajaran

3. Kesesuaian media dengan

kompetensi dasar (KD) sistem

pencernaan manusia.

4 Inovasi penambahan gambar Pop-

up pada media pembelajaran.

Aspek Konumikasi Visual

5. Tata penulisan dan pemilihan huruf.

6. Tata letak gambar

7. Ketepatan pemilihan warna

8. Kerapihan desain

Aspek Penggunaan

9. Bahasa yang digunakan baik dan

benar

10. Kejelasan pengguanan media

11. Peningkatan motivasi siswa

Jumlah Skor

Rata-rata Skor (Skor Final)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

154

Kategori hasil validasi :

Jumlah skor yang didapat = skor tiap nomor ditambahkan

Rata-rata (Skor final) = jumlah skor yang didapat

Jumlah soal = 11

Keterangan:

Kategori Interval Skor

Sangat Baik 3,25 ≤ x ≤ 4

Baik 2,5 ≤ x < 3,25

Kurang Baik 1,75 ≤ x < 2,5

Sangat Kurang Baik 1 ≤ x < 1,75

Saran

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Lingkari nomor yang sesuai dengan hasil penilaian Anda

1. Monopoli pop up layak untuk diujicobakan

2. Monopoli pop up layak untuk diujicobakan dengan perbaikan sesuai saran.

3. Monopoli pop up tidak layak untuk diujicobakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

155

Lampiran 14

Instrumen Validasi Materi Monopoli Pop Up sebagai Media Pembelajaran

Kooperative Learning pada Materi Sistem Pencernaan Manusia untuk Kelas

VIII SMP

(Modifikasi dari Irwan, 2017)

A. Identitas Responden :

Nama Ahli Materi :

Jabatan :

B. Petunjuk :

Beri tanda pada bagian yang Anda anggap sesuai dengan kriteria berikut:

1= Sangat Kurang baik

2= Kurang Baik

3= Baik

4= Sangat Baik

No. Aspek Yang Dinilai Skor Penilaian Komentar

4 3 2 1

Aspek Ketepatan Materi Dengan Perangkat Pembelajaran

1. Kesesuaian materi dengan

kompetensi inti (KI) dan

kompetensi dasar (KD)

pembelajaran.

2. Kesesuaian materi dengan

indikator pembelajaran.

3. Kesesuaian materi dengan

tujuan pembelajaran.

Aspek Kelengkapan Soal

4. Kelengkapan variasi jenis soal

sesuai dengan materi.

5. kesulitan soal sesuai dengan

tingkatan kelas VIII SMP

Jumlah Soal

Rata-rata Skor (Skor Final)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

156

Kategori hasil validasi :

Jumlah skor yang didapat = skor tiap nomor ditambahkan

Rata-rata Skor (Skor final) = jumlah skor yang didapat

Jumlah soal = 5

Keterangan:

Kategori Interval Skor

Sangat Baik 3,25 ≤ x ≤ 4

Baik 2,5 ≤ x < 3,25

Kurang Baik 1,75 ≤ x < 2,5

Sangat Kurang Baik 1 ≤ x < 1,75

Saran

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Lingkari nomor yang sesuai dengan hasil penilaian Anda

1. Monopoli pop up layak untuk diujicobakan

2. Monopoli pop up layak untuk diujicobakan dengan perbaikan sesuai saran.

3. Monopoli pop up tidak layak untuk diujicobakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

157

Lampiran 15

Rubrik Penilaian Media Monopoli Pop Up

No Aspek Penilaian Indikator Skor

Aspek Modifikasi Media

1. Kemudahan dalam penggunaan media

pembelajaran :

1. Mudah digunakan.

2. Tulisan mudah dibaca.

3. Mudah dibawa.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

2. Keringkasan penyimpanan media

pembelajaran :

1. Dapat disimpan dengan mudah.

2. Dapat digunakan berulang-ulang.

3. Bahan yang digunakan tahan

lama.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

3. Kesesuaian media dengan kompetensi

dasar (KD) sistem pencernaan manusia :

1. Media berisi materi organ

pencernaan manusia.

2. Media berisi materi proses

pencernaan manusia.

3. Media berisi materi kandungan

makanan.

4. Media berisi materi gangguan

sistem penernaan manusia dan

solusinya.

Memenuhi 4 - 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

4 Inovasi penambahan gambar Pop-up

pada media pembelajaran :

1. Baru dengan penambahan Pop

Up.

2. Menarik dalam pemilihan gambar

Pop Up.

3. Kreatif dalam penggabungan

monopoli dengan Pop Up.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

Aspek Komunikasi Visual

5. Tata penulisan dan pemilihan huruf :

1. Ketepatan pemilihan jenis huruf.

2. Ketepatan ukuran huruf.

3. Ketepatan warna huruf.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

158

No Aspek Penilaian Indikator Skor

Tidak memenuhi semua

aspek

1

6. Tata letak gambar :

1. ketepatan penempatan gambar.

2. Kesesuaian gambar dengan

materi.

3. Kesesuaian proposi gambar

dengan teks.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

7. Ketepatan pemilihan warna :

1. Warna yang digunakan bervariasi

2. Warna kontras sehingga menarik.

3. Pemilihan warna yang cerah dan

sepadan antara monopoli dan pop

up.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

8. Kerapihan desain :

1. Menggunakan kertas yang tebal

dan tidak mudah rusak.

2. Tekstur papan monopoli dan pop

up halus.

3. Penambahan hiasan menarik.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

Aspek Penggunaan

9. Bahasa yang digunakan baik dan benar :

1. Kalimat dalam media mudah

dipahami.

2. Kalimat dalam media sederhana.

3. Kalimat dalam media tidak

menimbulkan makna ganda.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

10. Kejelasan pengguanan media :

1. Petunjuk permainan singkat.

2. Petunjuk permainan mudah

dipahami.

3. Petunjuk permainan tidak

menimbulkan makna ganda.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

11. Peningkatan motivasi siswa :

1. Papan dan kartu monopoli

dikemas secara menarik.

2. Gambar pop up pada kuis unik.

3. Pertanyaan yang menantang.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

159

Lampiran 16

Rubrik Penilaian Materi Monopoli Pop Up

No. Aspek Yang Dinilai Indikator Skor

Aspek Ketepatan Materi Dengan Perangkat Pembelajaran

1. Kesesuaian materi dengan kompetensi inti

(KI) dan kompetensi dasar (KD)

pembelajaran :

1. KI 2 Dalam aspek kerjasama

2. KD 3.5 Menganalisis sistem

pencernaa pada manusia dan

memahami gangguan yang

berhubungan dengan sistem

pencernaan, serta upaya menjaga

kesehatan sistem pecernaan.

3. KD 4.5 Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok terkait proses

pencernaan manusia.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

2. Kesesuaian materi dengan indikator

pembelajaran :

Terdiri atas 5 Indikator:

1. (3.5.1) Mengklasifikasi organ

pencernaan manusia

2. (3.5.2) Mejelaskan fungsi organ

pencernaan manusia.

3. (3.5.3) Menjelaskan proses pecernaan

mausia mekanis dan kimiawi.

4. (3.5.4) Mengidentifikasi kandungan

berbagai jenis makanan.

5. (3.5.5) Menjelaskan gangguan dan

upaya menjaga kesehatan organ

pencernaan.

Memenuhi 4-5 aspek 4

Memenuhi 3-2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek 1

3. Kesesuaian materi dengan tujuan

pembelajaran :

Terdiri atas 5 tujuan :

Memenuhi 4-5 aspek 4

Memenuhi 3-2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

160

No. Aspek Yang Dinilai Indikator Skor

1. (3.5.1) Dapat mengklasifikasi organ

pencernaan manusia

2. (3.5.2) Dapat menjelaskan fungsi

organ pencernaan manusia.

3. (3.5.3) Dapat menjelaskan proses

pecernaan mausia mekanis dan

kimiawi.

4. (3.5.4) Dapat mengidentifikasi

kandungan berbagai jenis makanan.

5. (3.5.5) Dapat menjelaskan gangguan

dan upaya menjaga kesehatan organ

pencernaan.

Tidak memeuhi semua

aspek 1

Aspek Kelengkapan Soal

4. Kelengkapan dan kesulitan soal sesuai

dengan materi :

1. Soal terdiri dari soal tingkat C2

sampai C4.

2. Soal mengajak untuk berfikir

kreatif

3. Soal dibuat sesuai dengan

kesulitan materi.

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

5. Kesulitan soal sesuai dengan tingkatan

kelas VIII SMP :

1. Kesulitan soal sesuai dengan

tingkatan kelas VIII SMP.

2. Kesulitan soal sesuai untuk

tingkatan di atas kelas VIII SMP.

3. Kesulitaan soal lebih sesuai untuk

tingkatan di bawah kelas VIII

SMP.

Memenuhi aspek 3 4 Memenuhi aspek 2 3 Memenuhi aspek 1 2

Tidak memenuhi semua

aspek

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

161

Lampiran 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

163

Lampiran 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

165

Lampiran 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

167

Lampiran 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

169

Lampiran 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

171

Lampiran 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

173

Lampiran 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

174

Lampiran 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI ...repository.usd.ac.id/37438/2/161434028_full.pdfsistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan

175

Lampiran 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI