pengembangan media pembelajaran berbasis sparkol ...eprints.ums.ac.id/78223/13/naskah...

15
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN PEMBANGUNAN EKONOMI KD 1.1 MENDESKRIPSIKAN KETENAGAKERJAAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 01 BRINGIN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh : MALINDA KUSASI A 210 150 197 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

SPARKOL VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN

PEMBANGUNAN EKONOMI KD 1.1 MENDESKRIPSIKAN

KETENAGAKERJAAN SISWA KELAS XI

SMA NEGERI 01 BRINGIN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan

Oleh :

MALINDA KUSASI

A 210 150 197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

i

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

ii

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

iii

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL

VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN PEMBANGUNAN

EKONOMI KD 1.1 MENDESKRIPSIKAN KETENAGAKERJAAN

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 01 BRINGIN

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil pengembangan media

pembelajaran sparkol videoscribe dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas

XI IPS SMA Negeri 01 Bringin. Metode penelitian menggunakan Research and

Development (R&D) dengan desain posttest-only control group design yang

dikembangkan melalui model ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development or

Production, Implementation or Delivery and Evaluations. Subjek penelitian ini

adalah siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 3. Metode analisis data penelitian adalah

deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Media pembelajaran berbasis Sparkol

Videoscribe ini telah di uji oleh ahli materi dan ahli media. Hasil analisis data

menunjukkan media yang dikembangkan layak digunakan, dilihat dari validasi

ahli materi 91,67% (sangat baik), ahli materi guru mata pelajaran ekonomi

91,67% (sangat baik) dan ahli media 87,5% (sangat. baik). Uji post-test

diterapkan kepada kelas control dan kelas eksperimen selaku subjek

pengembangan. Data dianalisis dengan uji T-test, diperoleh hasil bahwa thitung =

38,883 > ttabel = 2,074. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang

signifikan terhadap hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga

media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

Kata kunci : media pembelajaran, sparkol videoscribe, hasil belajar

Abstract

The purpose of this study was to describe the results of the development of spark

videoscribe learning media in improving student learning outcomes in class XI

IPS SMA Negeri 1 Bringin. The research method uses Research and Development

(R&D) with a posttest-only control group design that was developed through the

ADDIE model, namely Analysis, Design, Development or Production,

Implementation or Delivery and Evaluations. The subjects of this study were

students of class XI IPS 1 and XI IPS 3. The method of analyzing research data

was descriptive qualitative and quantitative. Sparkol Videoscribe based learning

media has been tested by material experts and media experts. The results of the

data analysis showed that the developed media was feasible to use, seen from the

validation of the material experts 91.67% (very good), expert subject teacher in

economics 91.67% (very good) and the media expert 87.5% (very good). Post-test

test is applied to the control class and the experimental class as the subject of

development. Data were analyzed by T-test, the results showed that t = 38.883> t

table = 2.074. The conclusion of this study is there are significant differences in

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

2

the results of the post-test experimental and control classes. So that Sparkol

Videoscribe based learning media can improve student learning outcomes.

Keywords : learning media, sparkol videoscribe, learning outcomes.

1. PENDAHULUAN

Peningkatan mutu pendidikan menjadi perhatian penting dalam meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan pendidikan dipandang sebagai

suatu proses dimana seseorang memperoleh pengetahuan. Upaya peningkatan

mutu pendidikan tersebut tentunya menjadi tanggung jawab bersama, terlebih bagi

tenaga kependidikan. Guru sebagai salah satu tenaga kependidikan memiliki peran

yang cukup penting dalam meningkatkan mutu pendidikan karena pada dasarnya

guru merupakan komponen pendidikan yang berhubungan dengan siswa secara

langsung. Namun, dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan tentunya

banyak hal yang menjadi kendala guru, salah satunya adalah menumbuhkan minat

belajar pada diri siswa.

Proses pembelajaran pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan

kreatifitas dan potensi yang ada pada diri siswa. Proses pembelajaran erat kaitanya

dengan hasil belajar. Proses pembelajaran yang aktif diharapkan dapat

memberikan hasil yang baik pula, sehingga dapat memajukan pendidikan di

Indonesia. Hasil belajar merupakan salah satu indikator dalam pencapaian

pembelajaran. Hasil belajar memuat kemampuan siswa setelah menerima proses

pembelajaran. Hasil belajar digunakan sebagai kriteria/ukuran dalam pencapaian

tujuan pendidikan. Majunya teknologi yang semakin pesat memberikan

kesempatan untuk Indonesia lebih maju. Hal tersebut dapat tercapai apabila siswa

telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1

Bringin, kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS guru sudah menggunakan

kurikulum 2013 yang sesuai peraturan pemerintah, hanya saja dalam pemanfaatan

media pembelajaran guru belum mampu menggunakannya secara maksimal.

Peneliti juga menemukan bahwa SMA Negeri 1 Bringin telah memiliki sarana dan

prasarana yang sudah cukup memadai, salah satunya ketersediaan LCD proyektor.

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

3

Namun hal ini tidak diimbangi dengan pemanfaat yang sesuai, tentu saja ini

menjadi sesuatu yang disayangkan.

Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Nurrohmah, dkk (2018) dalam jurnal

ilmiah pendidikan Vol.8 No.3 dengan judul “Development of Sparkol Video

Scribe Assisted Learning Media” menyimpulkan bahwa pengembangan video

pembelajaran matematika berbantuan Sparkol Videoscribe pada materi penugasan

(program linear) pada tahap awal adanya analisis kebutuhan dan analisis

karakteristik mahasiswa bahawasannya mahasiswa membutuhkan adanya

pembahauan terhadap media pembelajaran pada materi penugasan (program

linaer) ini sehingga peneliti menggunakan Sparkol Videoscribe ini sebagai alat

bantu dalam pembuatan media berbentuk video. Video tersebut dibuat dengan

menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik dari mahasiswa itu sendiri. Video

pembelajaran tersebut divalidasi oleh ahli materi dan ahli media dengan

memperoleh kriteria valid dengan rata-rata mencapai skor 3,37 untuk validasi ahli

materi dan mencapai skor 3,56 serta hasil uji coba pada uji coba kelas kecil dan

uji coba kelas besar rata-rata mecapai skor 3,55 dengan kriteria sangat menarik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran

berbantuan Sparkol Videoscribe pada materi penugasan (program linear) adalah

layak dan menarik untuk digunakan bagi mahasiswa.

SMA Negeri 1 Bringin merupakan salah satu sekolah di kabupaten Semarang

yang memiliki kualitas baik dan telah terakreditasi “A”. SMA Negeri 1 Bringin

ini menjadi subjek penelitian oleh peneliti, khususnya kelas XI IPS, setelah

dilaksanakan observasi dan wawancara terhadap guru mata pelajaran ekonomi,

peneliti ingin memberikan variasi model pembelajaran bagi siswa yang dapat

digunakan dalam pembelajaran, karena menggunakan metode pembelajaran

konfensional cenderung kurang menarik minat belajar siswa, sehingga siswa

kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar, dan sulit memahami materi yang

disampaikan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan penambahan variasi

model pembelajaran sebagai solusi untuk permasalahan tersebut, yaitu dengan

mengembangkan media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe.

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

4

Pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe ini diharapkan dapat membantu siswa

memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Media audio visual adalah berbagai macam media yang mengandung suara

yang bisa didengar serta mengandung gambar yang bisa dilihat, contohnya slide

suara, berbagai ukuran film, rekaman video dan lainnya. Media ini dianggap lebih

menarik dan lebih baik karena mengandung kedua komponen media yang pertama

dan kedua (Wina Sanjaya, 2011). Penerapan media audio visual pada

pembelajaran dinilai sangat optimal karena dapat meningkatkan motivasi dan

minat belajar siswa serta dapat memperjelas materi yang disampaikan. Metode

media audio visual dengan menggunakan Sparkol Videoscribe untuk penyajian

informasi serta meningkatkan efektifitas pembelajaran (Dilla Octavianingrum,

2016). Sparkol Videoscribe memiliki kelebihan karena videoscribe merupakan

aplikasi online dan bernuansa multimedia serta dapat berupa foto, gambar, teks,

musik, dan background yang dapat dipilih sesuai keinginan (Dilla

Oktavianingrum, 2016).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketepatan materi

pembangunan ekonomi KD 1.1 mendeskripsikan ketenagakerjaan pada media

pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe berdasarkan penilaian ahli materi, ahli

media, dan praktisi pembelajaran, mendeskripsikan tampilan media pembelajaran

pada model pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe, dan mendeskripsikan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran pembangunan ekonomi KD 1.1

mendeskripsikan ketenagakerjaan menggunakan media pembelajaran berbasis

Sparkol Videoscribe. Hipotesis dalam penelitian ini adalah; H1 : pengembangan

media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe dapat meningkatkan hasil

belajar siswa terhadap materi pelajaran ketenagakerjaan. H0 : pengembangan

media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe tidak dapat meningkatkan hasil

belajar siswa terhadap materi pelajaran ketenagakerjaan.

2. METODE

Penelitian ini merupakan jenis penelitian berupa penelitian dan pengembangan

(Research and Development). Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2015:

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

5

407) jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu kemudian

menguji keefektifan dari produk tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh

Endang Mulyatiningsih (2013: 161) bahwa penelitian dan pengembangan

(Research and Development) bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui

beberapa proses pengembangan. Desain eksperimen dalam penelitian dan

pengembangan ini menggunakan teknik posttest-only control group design, yaitu

dengan membandingkan kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sugiyono (2012:

76) menyatakan bahwa terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara

random. Kelompok pertama akan diberi perlakuan (X) dan kelompok lain tidak.

Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok

yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Model pengembangan

dalam penelitian ini adalah ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development or

Production, Implementation or Delivery, and Evaluation. Subjek uji coba dalam

penelitian dan pengembangan ini adalah siswa/siswi kelas XI IPS 1 sebagai kelas

eksperimen, dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi yaitu dengan

cara mengamati pembelajaran secara langsung di kelas; wawancara dilakukan

dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru pembangunan

ekonomi mengenai proses pembelajaran dan bahan ajar yang biasa digunakan

guru dalam pembelajaran; Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan

dokumen dan foto yang dapat membantu proses penelitian ini; Teknik tes

dilakukan dengan cara memberikan lembaran soal-soal kepada kelas XI IPS 1

(sebagai kelas eksperimen) dan XI IPS 3 (sebagai kelas kontrol) yang berisi

tentang materi yang telah diajarkan, teknik tes ini bertujuan untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa setelah dijelaskan dengan model pembelajaran berbasis

Sparkol Videoscibe.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisi deskriptif kuantitatif, yaitu dengan menganalisis angket hasil uji produk

oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi dalam penelitian ini berjumlah 2

orang, yaitu guru mapel pembangunan ekonomi SMA Negeri 1 Bringin dan dosen

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

6

ekonomi akuntansi FKIP UMS. Ahli media dalam penelitian ini adalah dosen

pendidikan akuntansi FKIP UMS yang ahli di bidang pembuatan bahan ajar dan

media pembelajaran. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi, wawancara, dokumentasi, teknik tes, uji validitas, uji reabilitas, uji

normalitas, uji homogenitas, dan juga uji T-test.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Produk media dikembangkan oleh peneliti menggunakan pengembangan berbasis

Sparkol Videoscibe dengan model pengembangan ADDIE. Peneliti memilih

model pengembangan tersebut karena menjelaskan model pengembangan ADDIE

dikembangkan secara sistematis dan berpijak pada landasan teoritis desain

pembelajaran. Peneliti dalam menentukan media pembelajaran yang akan dibuat

ini berawal dari hasil analisis kebutuhan guru dan siswa terhadap media seperti

apa yang diinginkan dan dibutuhkan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara

menyebarkan instrumen angket kepada guru dan siswa. Hasil dari analisis

kebutuhan guru tersebut menunjukkan bahwa guru belum menggunakan media

pembelajaran yang menarik terutama pada mata pelajaran pembangunan ekonomi

untuk KD 1.1 yaitu mendeskripsikan ketenagakerjaan siswa kelas XI SMA Negeri

1 Bringin. Guru hanya menggunakan media berupa buku dan gambar saja.

Kemudian hasil analisis kebutuhan siswa menunjukkan bahwa siswa

menginginkan media lain yang lebih menarik, seperti video pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1

Bringin, kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS guru sudah menggunakan

kurikulum 2013 yang sesuai peraturan pemerintah, hanya saja dalam pemanfaatan

media pembelajaran guru belum mampu menggunakannya secara maksimal.

Peneliti juga menemukan bahwa SMA Negeri 1 Bringin telah memiliki sarana dan

prasarana yang sudah cukup memadai, salah satunya ketersediaan LCD proyektor.

Namun hal ini tidak diimbangi dengan pemanfaat yang sesuai, tentu saja ini

menjadi sesuatu yang disayangkan. Hasil wawancara dengan guru menyatakan

bahwa pola pembelajaran yang digunakan masih konvensional. Hal ini

dikarenakan guru tidak memiliki cukup kemampuan dalam membuat media

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

7

pembelajaran yang lebih inovatif, ditambah lagi dengan keterbatasan waktu yang

dimiliki guru dalam membuat media pembelajaran. Media pembelajaran yang

kurang kreatif juga menjadi salah satu faktor yang membuat kurang berminatnya

peserta didik dalam belajar ekonomi. Selama observasi ditemukan proses

pembelajaran yang berlangsung masih menggunakan metode konvensional,

sehingga menyatakan minat belajar yang dimiliki siswa cukup rendah. Setelah di

observasi lebih lanjut kebanyakan siswa mengaku bosan dan sering mengantuk di

kelas, dengan menggunakan metode konvensional menyebabkan penggunaan

media pembelajaran kurang optimal sehingga menjadikan proses pembelajaran

menjadi monoton dan kurang menarik. Akibatnya siswa lebih memilih bercerita

sendiri atau tidur di dalam kelas.

Media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscibe telah di uji oleh ahli materi

dan ahli media, sebelum pada akhirnya dapat digunakan penelitian. Peneliti juga

melakukan revisi terhadap media pembelajaran interaktif berbasis Sparkol

Videoscribe sehingga diperoleh media yang layak untuk di uji cobakan kepada

subjek uji coba Lapangan sesuai dengan saran dan masukan dari para ahli. Ahli

materi disini ialah guru mata pelajaran pembangunan ekonomi dan dosen ekonomi

akuntansi. Penilaian dari ahli media, menunjukkan bahwa kelayakan media

berdasarkan aspek kesesuaian materi dan aspek media. Pada aspek kesesuaian

materi mendapat persentase yaitu 91,67% sehingga termasuk dalam kategori

sangat baik untuk diaplikasikan dalam mata pelajaran pembangunan ekonomi.

Aspek media mendapatkan persentase sebesar 81,25% yang termasuk dalam

kategori sangat baik.

Penelitian ahli materi (dosen akuntansi FKIP UMS). Penilaian dari ahli

media, menunjukkan bahwa kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis

Sparkol Videoscribe ditinjau dari dua aspek yaitu aspek media dan aspek

kesesuaian materi, nilai tertinggi yaitu pada aspek media yang mendapat

persentase sebesar 96,43% dibanding aspek kesesuaian materi yaitu 91,67%.

Namun demikian, kedua aspek tersebut termasuk kategori “Sangat Baik” untuk

kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Sparkol Videoscribe.

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

8

Ahli media dalam penelitian ini adalah dosen akuntansi FKIP UMS yang ahli

dalam bidang pembuatan bahan ajar dan media pembelajaran. Penilaian dari ahli

media, menunjukkan bahwa Kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis

Sparkol Videoscribe ditinjau dari dua aspek yaitu aspek teknis dan aspek media.

Untuk aspek teknis mendapat persentase yaitu 87,5%. Ditinjau dari aspek media,

mendapat persentase yaitu 81,25%. Sehingga berdasarkan penilaian ahli media,

media pembelajaran interaktif berbasis Sparkol Videoscribe dengan materi

ketenagakerjaan ini layak untuk diujicobakan dan digunakan sebagai media

pembelajaran siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bringin.

Setelah media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe dinyatakan layak

digunakan oleh ahli materi dan ahli media, maka selanjutnya media pembelajaran

berbasis Sparkol Videoscribe digunakan untuk penelitian. Penelitian

pengembangan ini, peneliti hanya mengambil ukuran siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Bringin di kelas XI IPS 3 yaitu 23 responden pada kelompok kontrol

dan kelas XI IPS 1 yaitu 23 responden pada kelompok eksperimen. Pada

kelompok kontrol pembelajaran dilakukan tanpa media pembelajaran interaktif

berbasis Sparkol Videoscribe. Sedangkan pada kelompok eksperimen,

pembelajaran dilakukan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis

Sparkol Videoscribe. Butir soal untuk post-test di validasi oleh guru mapel

ekonomi akuntansi selanjutnya akan di bagikan kepada seluruh siswa kelas

kontrol maupun kelas eksperimen. Hasil post-test siswa menunjukkan nilai rata-

rata untuk kelas eksperimen adalah 0,750 (sangat baik) dan untuk kelas kontrol

adalah 0,523 (baik). Data dianalisis menggunakan uji T-test, diperoleh hasil

bahwa kelas kontrol memiliki taraf signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 dan hasil

thitung > t tabel , yaitu, thitung = 35,344 > t-tabel = 2,074. Kemudian kelas

eksperimen memiliki taraf signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 dan hasil thitung > t

tabel, yaitu, thitung = 38,883 > t tabel = 2,074. Maka dapat disimpulkan

kelompok tersebut memang berbeda secara signifikan dan dapat disimpulkan juga

H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara

pengembangan yang menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

9

Sparkol Videoscribe dengan yang tidak menggunakan media yang dikembangkan

yaitu media pembelajaran interaktif berbasis Sparkol Videoscribe.

Selaras dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Asih Nur Azizah

(2018) dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Sparkol Videoscribe dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Ekonomi Materi Perdagangan Internasional di SMA Batik 2 Surakarta”

menyimpulkan bahwa (1) Media pembelajaran sparkol videoscribe dianggap

layak untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Hal ini dikarenakan media

pembelajaran Sparkol Videoscribe telah melewati tahap pengembangan yang

sesuai dengan prosedur dan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Skor

validasi yang diperoleh dari ahli media adalah 85% dilihat dari mutu teknis yang

dimiliki media, dan 91,35% dilihat dari aspek media. Sedangkan skor yang

diperoleh dari ahli materi adalah 88,90% dilihat dari aspek media, dan 93,75%

dilihat dari kesesuaian isi materi. Berdasarkan uraian tersebut maka media

termasuk dalam kategori sangat baik menurut ahli media, dan termasuk dalam

kategori sangat baik menurut ahli materi. (2) Penggunaan media pembelajaran

sparkol videoscribe berhasil meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dapat

dilihat dari hasil angket minat belajar yang diberikan kepada siswa dan guru.

Minat belajar siswa terbukti mengalami peningkatan dengan nilai n-gain sebesar

0,76 dimana jika dimasukkan ke dalam kategori faktor gain tergolong tinggi.

Sedangkan menurut pengakuan guru, minat belajar siswa mengalami peningkatan

dengan nilai n- gain sebesar 0,75, angka tersebut juga tergolong kedalam kategori

tinggi. Respon siswa sangat baik terhadap media pembelajaran berbasis Sparkol

Videoscribe pembelajaran menjadi aktif, menarik dan tidak membosankan.

Berdasarkan analisis data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

pengembangan media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe layak dan dapat

digunakan sebagai model pembelajaran dengan varian yang lebih menarik minat

belajar siswa. Setelah dilakukannya uji coba telah diperoleh hasil pengembangan

media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

10

4. PENUTUP

Pengembangan media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe ini dibuat

dengan bantuan aplikasi Sparkol Videoscribe, tampilan yang lebih berwarna,

terdapat suara dan gambar/ilustrasi yang dapat membantu siswa dalam memahami

materi. Pengembangan media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe layak

dan dapat digunakan sebagai model pembelajaran dengan varian yang lebih

menarik minat belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan media yang

dikembangkan layak digunakan, dilihat dari validasi ahli materi 91,67% (sangat

baik), ahli materi guru mata pelajaran ekonomi 91,67% (sangat baik) dan ahli

media 87,5% (sangat. baik). Hasil post-test siswa menunjukkan nilai rata-rata

untuk kelas eksperimen adalah 0,750 (sangat baik) dan untuk kelas kontrol adalah

0,523 (baik). Data dianalisis dengan uji T-test, diperoleh hasil bahwa thitung =

38,883 > ttabel = 2,074. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang

signifikan terhadap hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga

media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

Saran yang dapat peneliti berikan kepada guru dan sekolah adalah sebagai

berikut; Guru harus lebih inovatif dalam melakukan proses pembelajaran; Guru

hendaknya memberikan variasi bahan ajar bagi siswa seperti halnya media

pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe, sehingga siswa lebih semangat untuk

belajar. Pihak sekolah sendiri hendaknya menghimbau kepada guru agar

menggunakan varian bahan ajar kepada siswa, sehingga dapat membantu

meningkatkan keaktifan, kemandirian serta hasil belajar siswa.

PERSANTUNAN

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Harsono, SU yang telah

membimbing serta memberikan banyak nasehat dan masukan kepada peneliti

selama penyusunan naskah publikasi ini. Seluruh Bapak/Ibu guru SMA Negeri 1

Bringin. Serta semua teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi 2015.

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL ...eprints.ums.ac.id/78223/13/NASKAH PUBLIKASI.pdf · telah memahami materi dan diikuti perubahan tingkah laku yang baik. Berdasarkan

11

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, Asih Nur. (2018) Pengembangan Media Pembelajaran Sparkol

Videoscribe dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Ekonomi Materi Perdagangan Internasional di SMA Batik 2

Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mulyatiningsih, Endang. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Nurrohmah, F., Putra, F. G., & Farida, F. (2018). Development of Sparkol Vedio

Scribe Assisted Learning Media. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan

MIPA, 8(3).

Octavianingrum, D. (2016). Pengembangan media audio visual sparkol Video

Scribe dalam pembelajaran mengelola pertemuan/rapat di lembaga

pendidikan profesi (lpp) ipmi kusuma bangsa Surakarta jurusan

administrasi perkantoran (PhD Thesis). UNS (Sebelas Maret University).

Sugiyono. (2012).Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan RnD. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta : Kencana Prenada Media