pengembangan macromedia flashsebagai ...eprints.ums.ac.id/81815/1/naskah publikasi.pdfmacromedia...

15
PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SURAT SETORAN PAJAK DI SMK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: ANISA YULIANA A210150225 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN MATERI SURAT SETORAN

PAJAK DI SMK

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan

Oleh:

ANISA YULIANA

A210150225

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

i

Page 3: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

ii

Page 4: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

iii

Page 5: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

1

PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN MATERI SURAT SETORAN PAJAK DI SMK

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis

Macromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi

Pajak kompetensi dasar Surat Setoran Pajak (SSP) kelas XI SMK Muhammadiyah

2 Klaten Utara. Metode penelitian menggunakan model pengembangan R&D

(Research and Development) dengan pendekatan kuantitatif. Prosedur

pengembangan media pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini

mengadaptasi dari modelpengembangan ADDIE yaitu Analysis(analisis),

Design(desain), Development(pengembangan), Implementation(implementasi)

dan Evaluation (evaluasi). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis

statistika deskriptif dengan pengujian mean ideal dan standar deviasi ideal

berdasarkan uji kelayakan melalui lembar validasi penilaian dari ahli materi, ahli

media, praktisi pembelajaran maupun angket respon peserta didik. Berdasarkan

hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash

serta hasil kelayakan uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata skor 104

termasuk kategori Sangat Layak, uji coba lapangan diperoleh rata-rata skor 99,85

termasuk dalam kategori Sangat Layak, ahli media diperoleh skor 92 termasuk

kategori Layak, ahli materi diperoleh skor 76 termasuk kategori Layak, praktisi

pembelajaran diperoleh skor 84 termasuk kategori Sangat Layak. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis

Macromedia Flash pada administrasi pajak kompetensi surat setoran pajak kelas

XI di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara yang dikembangkan Sangat Layak

digunakan sebagai media pembelajaran.

Kata kunci: media pembelajaran, macromedia flash 8, administrasi pajak, SMK

Abstract

This study aims to develop Macromedia Flash-based learning media and

determine the feasibility of these media in the subject of Tax Administration basic

competency in Tax Deposit (SSP) class XI students of SMK Muhammadiyah 2

Klaten Utara. This type of research is research and development (R&D) with a

quantitative approach.This type of research is research and development (R&D)

with a quantitative approach. The learning media development model used in this

study is the ADDIE development model, namely Analysis, Design, Development,

Implementation, and Evaluation. Data analysis techniques using descriptive

statistical data analysis techniques based on the feasibility test through a

questionnaire from media experts, material experts, learning practitioners and

students' responses. Based on the research results of Macromedia Flasht-based

learning media development and the results of the feasibility of small group trials

obtained an average score of 104 including the Very Eligible category, field trials

obtained an average score of 99,85 including the Very Eligible category, media

Page 6: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

2

experts obtained a score of 92 including the Eligible category, material expert

obtained a score of 76 including the category Eligible, Learning practitioners

obtained a score of 84 including the Very Eligible category. Thus it can be

concluded that the development of learning media based on Macromedia Flash to

get to know the basis of class XI Tax Administration basic competency in Tax

Deposit (SSP) companies SMK Muhammadiyah 2 Klaten which was developed is

very feasible as a learning medium.

Keywords: learning media, macromedia flash 8, tax administration, SMK.

1. PENDAHULUAN

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini ternyata

berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan di sekolah. Terutama pada

penggunaan alat-alat atau media pembelajaran.Hamruni (2012) seperti yang telah

diketahui bahwa dalam paradigma baru pendidikan tidak lagi berpusat pada guru

(teacher center) melainkan berubah menjadi berpusat pada siswa (student center).

Meskipun begitu pengelolaan pembelajaran yang baik akan tetap menjadi tugas

dan tanggung jawab pengajar yang mana untuk menciptakan pengajaran yang baik

tersebut, seorang guru harus menerapkan metode pembelajaran yang berdasarkan

karakteristik pembelajar.Hamalik (2017) adapun dalam pengaplikasian suatu

metode pembelajaran seorang guru membutuhkan suatu media pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat membantu

mengatasi sikap pasif peserta didik.

Media merupakan bentuk jamak dari kata medium, secara harifah berarti

perantara atau pengantar. Media pembelajaran merupakan suatu sarana yang dapat

digunakan sebagai alat bantu dalam menyampaikan informasi. Sadirman (2012)

menjelaskan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Hamalik (2017)

mengemukakan bahwa dalam mengunakan media pengajaran untuk proses belajar

mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan

motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Berdasarkan pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar

mengajar dapat meningkatkan keinginan belajar siswa serta siswa dapat tertarik

dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Page 7: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

3

Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis.

Menurut Arsyad (2015), pengelompokkan berbagai jenis media pembelajaran

sebagai berikut: media berbasis manusia, media berbasis cetak, media berbasis

audio visual. Kemendikbud (2013), mengemukakan klasifikasi jenis media

sebagai berikut: media cetak, media yang dipamerkan (displayed media),

overhead transparency (OHP), rekaman suara dan film strip, presentasi multi

gambar, video dan film salah satu media pembelajaran yang termasuk kelompok

multimedia adalah media pembelajaran berbasis komputer. Komputer sebagai alat

bantu proses pembelajaran yang memberikan beberapa keuntungan. Komputer

memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya

dalam memperoleh pengetahuan dan memahami informasi yang didapatkan

(Candriyana & Richardo, 2016).

Media pembelajaran berbasis komputerini semakin banyak digunakan

dalam pembelajaran adalah Macromedia flash. Menurut Setiawan, Corebima &

Zubaidah (2013) Macromedia Flash adalah software yang tepat untuk membuat

sajian visual yang dapat menginteprestasikan berbagai media seperti video,

animasi, gambar dan suara untuk menarik perhatian peserta didik dalam

pembelajaran administrasi pajak agar lebih mudah memahami, mengingat materi

yang diajarkan serta menjawab soal-soal latihan. Masykur, Nofrizal & Syazali

(2017) media berbasis Macromedia flash digunakan agar peserta didik dapat

melihat langsung simulasi yang menyerupai kejadian sebenarnya. Macromedia

flash adalah program untuk membuat animasi dan aplikasi web professional dan

banyak digunakan untuk membuat game, animasi kartun, dan aplikasi multimedia

interaktif sebagai pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru mata

pelajaran administrasi pajak pada tanggal 19 Maret 2019 di SMK Muhammadiyah

2 Klaten Utara, terdapat adanya permasalahan dalam proses pembelajaran, yaitu

kurangnya perhatian peserta didik ketika guru sedang menyampaikan materi,

siswa juga kurang tertarik dalam memperhatikan pembelajaran di kelas dan

peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran.Pembelajaran di SMK

Muhamamadiyah 2 Klaten Utara masih didominasi oleh peran guru sebagai

Page 8: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

4

sumber utama pengetahuan. Guru belum memanfaatkan media pembelajaran yang

ada pada sekolah secara optimal dan siswa menginginkan proses pembelajaran

yang menarik.Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka perlu

dikembangkan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa, kreatif,

inovatif sehingga dapat membantu dan mempermudah peserta didik dalam

mempelajari administrasi pajak baik pada saat proses pembelajaran di kelas

maupun diluar kelas dengan tujuan untuk mengembangkan media pembelajaran

berbasis Macromedia Flash 8 serta untuk mengetahui kelayakan media tersebut.

2. METODE

Model pengembangan yang digunakan pada penelitian dan pengembangan

(Research and Development) atau R&D dengan pendekatan kuantitatif. Tahap

produk ADDIE meliputi: Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan

(Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi

(Evaluation)(Mulyatiningsih, 2012:199). Subjek uji coba penelitian

pengembangan ini adalah 20 peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK

Muhammadiyah 2 Klaten Utara, ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran

administrasi pajak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah angket, yaitu angket respon peserta didik uji coba kelompok kecil dan uji

coba lapangan serta lembar validasi penilaian kelayakan dari ahli materi, ahli

media, dan praktisi pembelajaran administrasi pajak SMK Muhammadiyah 2

Klaten Utara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik

analisis data statistika deskriptif. Sukardjo (2015) dengan penguji mean ideal dan

standar deviasi ideal.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses pengembangan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8

meliputi5 tahapan ADDIE sebagai berikut:

Pertama, Tahap Analisis (Analysis), pengembangan media pembelajaran

berbasis Macromedia Flash 8 dimulai dari tahap analisis terhadap kurikulum yang

digunakan SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utaramelalui wawancara pada tanggal

Page 9: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

5

19 Maret 2019. Berdasarkan hasil wawancara dan telaah silabus dapat diketahui

bahwa SMK menggunakan kurikulum 2013 edisi revisi. Oleh karena itu peneliti

perlu melihat lebih dalam materi pembelajaran Administrasi Pajak yang sesuai

dengan kurikulum 2013 edisi revisi. Selain melakukan analisis terhadap

kurikulum, peneliti juga melakukan analisis terhadap kebutuhan peserta didik dan

analisis mata pelajaran.

Kedua, Tahap Perancangan (Design),Tahap ini dilakukan perancangan

instrumen yang digunakan untuk penilaian kelayakan media pembelajaran

berbasis Macromedia Flash 8 berupa angket kelayakan. Penilaian kelayakan

media pembelajaran berbasis Macromedia Flash dari ahli materi, ahli media,

praktisi pembelajaran Administrasi Pajak, dan respon peserta didik. Aspek

kelayakan untuk ahli materi, ahli media dan praktisi pembelajaran terdiri dari

aspek materi, aspek soal, aspek bahasa, aspek perangkat lunak dan aspek

komunikasi visual.Sedangkan angket untuk respon peserta didik terdiri dari aspek

perangkat lunak, aspek desain pembelajaran dan aspek komunikasi visual.Tahap

perancangan ini peneliti menyusun materi, soal dan jawaban serta pengumpulan

simbol, background, backsound dan animasi.

Ketiga,Tahap Pengembangan (Development), tahap pengembangan dalam

penelitian ini pertama, pembuatan media pembelajaran berbasis Macromedia

Flash dilakukan pada bulan Oktober 2019 sampai November 2019. Berikut adalah

tampilan dari media pembelajaran berbasis Macromedia Flash.

a. Halaman Awal

Pada tampilan ini layar menapilkan

gambar media berbasis Macromedia

Flash yang mengangkat tema mata

pelajaran Administrasi Pajak

kompetensi dasar surat setoran

pajak.

Page 10: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

6

b. Halaman Petunjuk

Halaman petunjuk adalah halaman

yang digunakan untuk melihat

petunjuk sebelum menjalankan

media berbasis Macromedia Flash.

c. Tampilan Menu

Pada tampilan menu media ini

terdapat beberapa menu yaitu

KI/KD, Materi, Video, Kuis,

Referensi, Petunjuk dan Profil. Dari

beberapa menu tersebut guru dapat

memilih untuk menjalankan media

berbasis Macromedia Flash ini.

Gambar 1. Hasil Pengembangan Produk

Untuk mengetahui kelayakan media, tahap selanjutnya adalah validasi oleh para

ahli.Para validator yaitu dosen ahli materi, dosen ahli media, dan praktisi

pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Hasil Kelayakan Validasi oleh ahli materi, ahli media dan praktisi

pembelajaran

No Tahapan Penilaian Jumlah Skor Rerata Skor Kategori

1 Ahli Materi 76 68-84 Layak

2 Ahli Media 92 82-101 Layak

3 Praktisi Pembelajaran 84 X > 84 Sangat Layak

Sumber: Data Penelitian yang Diolah

Keempat, Tahap Implementasi (Implementation), Media pembelajaran berbasis

Macromedia Flash diimplementasikan kepada subjek uji coba kelompok kecil dan

uji coba lapangan di kelas XI Akuntansi 3 SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

Untuk uji coba kelompok kecil dengan 7 peserta didik dan uji coba lapangan 20

peserta didik dengan kemampuan akademik yang berbeda.Masing-masing uji

coba telah dianalisis dan dihitung tingkat kelayakannya.Berikut perbandingan

kelayakan uji coba.

Page 11: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

7

Tabel 2. Perbandingan Kelayakan Tahapan Uji Coba

No. Aspek Uji Coba

Kelompok Kecil Lapangan

1 Aspek Perangkat Lunak

728 1997 2 Aspek Desain Pembelajaran

3 Aspek Komunikasi Visual

Rata-Rata Skor 104 99,85

Kategori Sangat Layak Sangat Layak

Sumber: Data Penelitian yang Diolah

Kelima, Tahap Evaluasi (Evaluation), Kelayakan media pembelajaran diperoleh

berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, praktisi pembelajaran dan peserta

didik pada setiap tahapan uji coba. Penilaian kelayakan media berdasarkan ahli

media meliputi aspek perangkat lunak dan aspek komunikasi visual. Aspek yang

dinilai dari ahli materi antara lain aspek materi, aspek soal, dan aspek bahasa.

Praktisi pembelajaran perusahaan manufaktur juga memberikan penilaian untuk

media pembelajaran berbasis Macromedia Flash dari aspek materi, aspek soal,

dan aspek bahasa. Uji coba pada peserta didik menilai aspek perangkat lunak,

aspek desain pembelajaran, dan aspek komunikasi visual. Kelayakan media

tersebut dari setiap tahapan dapat dilihat dari setiap tahapan ujicoba.

Tabel 3. Kelayakan Media Pembelajaran dari Setiap Tahapan

No. Tahapan Penilaian Jumlah

Skor

Rerata

Skor Kategori

1 Ahli Materi 76 68-84 Layak

2 Ahli Media 92 82-101 Layak

3 Praktisi Pembelajaran 84 X > 84 Sangat Layak

4 Uji Coba Kelompok Kecil 728 104 Sangat Layak

5 Uji Coba Lapangan 1997 99,85 Sangat Layak

Rata-rata Skor 596 91,17 Sangat Layak

Sumber: Data Penelitian yang Diolah

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Fariz & Ekawati (2016)

menyatakan produk pembelajaran berbasis macromedia flash yang telah

dikembangkan mempunyai kategori sangat layak digunakan sebagai media

pembelajaran. Muna, Nizaruddin & Murtianto (2017) menyatakan bahwa produk

macromedia flash layak digunakan di SMK I Bae Kudus sebagai proses

pembelajaran. Masykur, Nofrizal & Syazali (2017) menyatakan bahwa

Page 12: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

8

pengembangan produk medianya berbasis macromedia flash sangat layak

digunakan. Hansen & Rohayati (2017) menyatakan bahwa produk media

pembelajarannya dengan software macromedia flash menunjukkan hasil yang

sangat layak digunakan untuk proses pembelajaran.

Handayani, Yetri & Putra (2018) menyatakan bahwa produk media

pembelajarannya macromedia flash layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Bulan (2018) menyatakan bahwa produk media pembelajarannya macromedia

flash sangat layak digunakan untuk pembelajaran di SMK Negeri 1 Bantul. Trisna

& Nasution (2018) menyatakan bahwa media macromedia flash layak digunakan

untuk pembelajaran. Feriandi & Indrakusuma (2019) menyatakan bahwa media

yang dikembangkan di SMK Negeri 1 Bandung dengan software macromedia

flash sangat layak digunakan. Reffiane & Bayutama (2019) menyatakan dengan

menggunakan media berbasis macromedia flash mendapatkan hasil sangat layak.

Idriani & Anna (2019) menyatakan bahwa produk media pembelajarannya

macromedia flash layak digunakan untuk pembelajaran. Berdasarkan penelitian

beberapa ahli, maka dapat disimpulkan bahawa pengembangan media berasis

Macromedia Flash sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahawa media pembelajaran

berbasis macromedia flash sangat layak digunakan ditingkat SMA/SMK sebagai

media pembelajaran.

4. PENUTUP

Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengembangan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 melalui lima

tahap yaitu: Analysis, Design, Development,Implementation, Evaluation. Tingkat

kelayakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 diketahui

berdasarkan penilaian kelayakan dari satu dosen ahli materi, satu dosen ahli media

dan satu praktisi pembelajaran Administrasi Pajak SMK pada aspek relevansi

materi, evaluasi/latihan soal, bahasa, rekayasa perangkat lunak dan komunikasi

visual. Penilaian kelayakan oleh ahli materi diperoleh skor 76 (Layak). Penilaian

kelayakan oleh ahli media diperoleh skor 92 (Layak).Penilaian kelayakan oleh

Page 13: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

9

praktisi pembelajaran Administrasi Pajak SMK diperoleh skor 84 (Sangat Layak).

Respon peserta didik kelas XI AKL 3 sangat layakdengan uji coba kelompok kecil

diperoleh rata-rata skor 104 (Sangat Layak). Pada uji coba lapangan diperoleh

rata-rata skor 99,85 (Sangat Layak).

Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi pendidik untuk menggunakan

media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 pada proses pembelajaran

karena Macromedia Flash 8 sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran

peserta didik, serta menciptakan inovasi atau pembaharuan berupa suasana baru

dalam proses pembelajaran. Dalammelaksanakan penelitian dan pengembangan

mengenai media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 Kompetensi Dasar

Surat Setoran Pajak (SSP) terdapat beberapa keterbatasan. Beberapa keterbatasan

tersebut antara lain: pertama, keterbatasan waktu penelitian, kedua, diujicobakan

terbatas di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara hanya untuk program keahlian

Akuntansi Keuangan kelas XI AK 3, ketiga,hanya dapat digunakan menggunakan

komputer atau laptop.

Beberapa saran pemanfaatan dan pengembangan produk lebih lanjut yang

dibutuhkan adalah dapat digunakan sebagai salah satu variasi media dalam proses

pembelajaran oleh semua guru tidak hanya guru Administrasi Pajak, dapat

dikembangkan lebih lanjut dengan mata pelajaran yang berbeda dan

pengembangan media jenis lain yang lebih kompleks, dapat dikembangkan lebih

lanjut agar dapat diakses melalui handphone dan dapat diakses oleh peserta didik

tidak hanya saat jam pelajaran Administrasi Pajak saja, namun dapat diakses

kapanpun dan dimanapun.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Bulan, I., S. (2018). Development Of Macromedia Flash Professional 8 on

Exposition Text of Senior High School Class X. International Conference on

Interdisciplinary Language, Literature and Education, 29(7), 148-151.

Candriyana, R., A., & Richardo, R. (2016). Karakteristik Media Pembelajaran

Berbasis Komputer Untuk Siswa SMP. Journal of Mathematics Education,

Page 14: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

10

2(2), 1-10. http://10.30595/alphamath.v2i2.1167.

Dick, W. & Carey, L. (1996).The Systematic Design of intruction (4nd Ed).

Glecview, Illionis: Scot, Foresman and Company.

Fariz, M., N. & Ekawati, R. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis

CAI (Computer Assisted Instruction) Menggunakan Macromedia Flash 8

dan Geogebra Pada Materi Lingkaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan

Matematika, 3(5), 290-299.

Feriandi, Y & Indrakusuma, H., A. (2019).Pengembangan Media Pembelajaran

Interaktif Dengan Aplikasi Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran

Komputer dan Jaringan Dasar Siswa Kelas X. Journal of Computer and

Information Technology, 3(1), 7-

11.http://doi.org/10.25273/doubleclick.v3i1.4948.

Hamalik, O. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika.

Hamruni.(2012). Strategi Pembelajaran.Yogyakarta : Insan Madani.

Handayani, H., Yetri & Putra, F. G. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis Macromedia Flash. Jurnal Pemikiran dan Peneleitian Pendidikan,

16(2), 187-189. http://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasaqif.

Hansen, D., P & Rohayati, S. (2017). Pengembangan Media Video Sebagai

Media Pengamatan Menggunakan Software Pada Materi Pajak Penghasilan

Pasal 21. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK),5(1), 1-5.

https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/18459.

Idriani, S & Anna, S. (2019). Designing a Learning Media of English for Spesific

Purpose based on Interactive Multimedia (Macromedia flash 0.8) for Argo-

Industry Students. Journal International Arbiter, 6(2), 137-146.

https://doi.org/10/25077/ar.6.2.137-146.2019.

Kemendikbud. 2013. Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/PTP/Konten%20Materi/91%A

nas%20Sabasya/diklat%201171/modul%201280/Buku/Modul%20Media_K

B2.pdf diakses pada tanggal 13 November 2019.

Masykur, R., Nofrizal, N., & Syazali, M. (2017). Pengembangan Media

Pembelajaran Matematika dengan Macromedia Flash. Jurnal Pendidikan

Matematika, 8(2), 177-186.https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i2.2014. Di

akses pada tanggal 8 Agustus 2019.

Muna, H., Nizaruddin & Murtianto, Y., N. (2017). Pengembangan Video

Pembelajaran Matematika Berbantuan Macromedia Flash 8 Dengan

Page 15: PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASHSEBAGAI ...eprints.ums.ac.id/81815/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfMacromedia Flashdan kelayakan media tersebut pada mata pelajaran Administrasi Pajak kompetensi

11

Pendekatan Kontekstual Pada Materi Program Linear Kelas XI. Jurnal

Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(2), 9-12.

http://dx.doi.org/10.26877/aks/v8i2.1686.

Reffiane, F.,& Bayutama, L. (2019). Interactive Media Development Based

Macromedia Flash 8 on Themeliving Matter of Primary Class IV.

International Journal of Active Learning, 4(1), 18-23.

Sadirman.(2012). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Setiawan, D. C., Corebima, A. D., & Zubaidah, S. (2013). Pengaruh Strategi

Pembelajaran Reciprocal Teaching (RT) Pemberdayaan Berpikir Melalui

Pertanyaan (PBMP) terhadap Kemampuan Metakognitif Biologi Siswa SMA

Islam Al. Ma'arif Singosari Malang.Skripsi S1. Program Pendidikan Biologi

Pacasarjana Universitas Negeri Malang, 1-7.

https://doi.org/1016/j.jped.2017.06.007. Di akses pada tanggal 8 Agustus

2019

Trisna, A & Nasution, R., S. (2018). Developing Macromedia FlashFor Teaching

Speaking Materials For Students. Annual International Conference on

Languange and Literature, 1(1), 18-19. http://doi.org.10/30743.aicll.v1i1.3.