pengembangan instrumen pengaruh sosial terhadap akses pangan
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGARUH SOSIAL TERHADAP AKSES PANGAN
SISTEM INFORMASI DATA AKSES PANGAN
Oleh Antasena Wiyono/Udin Wiratno
OUTLINE
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
TUJUAN, MANFAAT & OUTPUT
RUANG LINGKUP KEGIATAN
LANDASAN TEORI & KERANGKA KONSEPTUAL DEFINISI AKSES PANGAN
MODEL MEKANISME AKSES PANGAN
METODE PENGOLAHAN DATA
METODE PENGOLAHAN DATA PENGUMPULAN DATA
PENYUSUNAN INSTRUMEN VARIABEL TERPILIH
METODE PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
Latar Belakang PENDAHULUAN
Peraturan Perundang-undangan PeraturanPemerintah RI Nomor 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan Pangan
Peraturan Presiden RI Nomor 83 Tahun 2006 Tentang Dewan Ketahanan Pangan
Rencana Program Ketahanan Pangan Pengembangan sistem ketahanan pangan
Pengembangan basis data
Pengembangan alat analisis
Akses Pangan dalam Ketahanan Pangan Sebagai penentu dasar kerjasama partisipatif
Sebagai tolak ukur kapasitas sosial ekonomi masyarakat
Sebagai masukan atas kebijakan sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap akses
pangan.
Tujuan, Manfaat & Output
Tujuan Pokok Penelitian: Menyusun data dasar Sosial Ekonomi terpilih yang dapat diolah sebagai dasar analisis
Akses Pangan.
Mengembangkan instrumen berupa sistem data dan informasi akses pangan terpilih sebagai
alat pemantauan dan evaluasi serta sebagai dasar perumusan kebijakan yang berbasis model
analisis simultan dan analisis indikator.
Manfaat Penelitian: Adanya data dasar sosial ekonomi yang mempengaruhi terhadap akses pangan.
Adanya instrumen yang menyediakan informasi sebagai alat pemantauan evaluasi dan
dasar pengambilan kebijakan akses pangan.
Output Laporan penelitian berupa kesimpulan dan saran dari analisis aspek sosial ekonomi
terhadap akses pangan.
Aplikasi sistem informasi data dasar sosial ekonomi terpilih dan analisisnya yang
berpengaruh terhadap akses pangan.
PENDAHULUAN
Ruang Lingkup Kegiatan
Fokus pada penyusunan instrumen dan pengembangan sistem informasi data sosial
ekonomi terpilih yang berpengaruh terhadap akses pangan.
Hasil akhir berupa aplikasi sistem data dan informasi akses pangan.
Ruang Lingkup Kegiatan
Data Sosial Ekonomi Terpilih Sampel yang digunakan untuk uji coba aplikasi sistem informasi data akses pangan, yang mempunyai
karakteristik kuat berpengaruh terhadap akses pangan.
Penelitian Pengembangan Sistem Pengujian
Ruang Lingkup Wilayah Kegiatan pengembangan sistem data dasar sosial ekonomi terpilih dilaksanakan di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk awal dilakukan percontohan di 4 sampai 5 daerah terpilih.
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI & KERANGKA KONSEPTUAL
Definisi Akses Pangan
FAO 2006
Food access: Access by individuals to adequate resources (entitlements) for
acquiring appropriate foods for a nutritious diet. Entitlements are defined as the
set of all commodity bundles over which a person can establish command given the
legal, political, economic and social arrangements of the community in which they
live (including traditional rights such as access to common resources).
USAID
“ When individuals have adequate incomes or other resources to purchase or
barter to obtain levels of appropriate foods needed to maintain consumption of an
adequate diet/nutrition level.”
Definisi Akses Pangan:
Kemampuan individu dengan sumber daya yang memadai untuk mendapatkan
makanan yang sehat dan bergizi.
Sumber daya yang memadai disini mencakup: sosial, ekonomi, hukum dan politik.
LANDASAN TEORI & KERANGKA KONSEPTUAL
Model Mekanisme Akses Pangan
Dalam lingkup sosial ekonomi terdapat suatu proses
dasar yang terjadi secara berulang-ulang yang
membentuk mekanisme akses pangan.
Dimulai dari faktor ekonomi yang berpengaruh
terhadap harga dan daya beli akses pangan di
pasar.
Produksi, distribusi dan lokasi atau tempat
makan/makanan sosial ekonomi akses pangan.
Manfaat Makanan
(Status Nutrizi dan Gizi)
Kualitas merawat
anak-anak
Pemenuhan rasa
lapar
Perawatan
kesehatan
Pengetahuan dan perawatan kesehatan dan nutrisi
Akses Pangan
Produksi pangan PasarTempat makan/
makananDistribusi
Harga Pangan Daya beli
Pembangunan
ekonomi
Keadaan ekonomi
makroKebijakan ekonomi
Keadaan ekonomi
mikro
Ketersediaan pangan
Impor
Keadaan Ekonomi Makro: variabel-variabel
ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Keadaan Ekonomi Mikro: variabel-variabel
ekonomi dalam lingkup kecil.
Kebijakan Ekonomi & terkait: Langkah-langkah
pemerintah yg mempengaruhi ekonomi dan akses
pangan (langsing/tidak langsung).
Pembangunan Ekonomi: Langkah riil
pemerintah untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat.
A. Analisis Desktiptif
B. Analisis Regresi
1. Pengujian asumsi MKT (Metode Kua- drat Terkecil)
2. Pengujian koevisien regresi.
3. Determinasi.
4. Pengujian variabel bebas
C. Analisis Korelasi
1. Pembentukan matrik korelasi
2. Keiser-Meyers-Oklin (KMO) Measure of Sampling Adequacy
3. Ekstraksi faktor
4. Matrik rotasi faktor
5. Penamaan
D. Koefisien Determinasi
E. Koefisien Korelasi
F. Pemodelan Dynamic System
LANDASAN TEORI & KERANGKA KONSEPTUAL
Metode Pengolahan Data
• Metode Pengumpulan Data – Studi Kepustakaan dan Literatur, digunakan untuk mendapatkan data awal tentang data
dasar sosial ekonomi.
– Observasi: untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian.
• Sumber Data – Literatur dan pengamatan langsung terhadap variabel sosial ekonomi terpilih yang
berpengaruh terhadap akses pangan.
• Populasi dan Sampel – Populasi dalam penelitian ini mencakup keseluruhan variabel sosial ekonomi.
– Sampel dalam penelitian ini adalah variabel terpilih dalam kurun waktu 10 tahun.
• Jenis Sumber Data – Data dan informasi yang diperoleh dari dokumen, publikasi, laporan penelitian dari
instansi/dinas maupun sumber data lainnya yang menunjang
METODOLOGI PENELITIAN Pengumpulan Data
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan cara diidentifikasi, dikelompokkan, dan disusun
berdasarkan masing-masing indikator dan dimensinya agar membentuk suatu alur yang terjalin satu
sama lain.
• Penyusunan Instrumen Sosial Ekonomi Terpilih yang berpengaruh terhadap Akses Pangan – Data dasar akses pangan
adalah data yang berkaitan dengan faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi kemampukembangan akses pangan, seperti pada gambar disamping.
METODOLOGI PENELITIAN
Penyusunan Instrumen Variabel Terpilih
Akses Pangan
Daya Beli
Produksi
Harga
Tingkat Bunga
Pupuk
Krus
Inflasi Listik
Lokasi
Ekspor-Impor
Money Supply
BBM
Investasi
Impor
Modal Kerja
Cost of Money
Distribusi
Iklim Binsis
Subsidi
Tenaga Kerja
Pajak/Cukai
APBN
Infrastruktur
Infrastruktur
BibitPembangunan
Daerah
Pendapatan
• Berdasarkan instrumen data dasar berupa parameter sosial ekonomi terpilih, selanjutnya dibangun software aplikasi Food Accessibility Mechanism System. Pengolahan dan analisis data yang dihasilkan dari software aplikasi data ini berupa: – Perhitungan rekapitulasi, rata-rata, prosentase, dispersi distribusi frekuensi, angka
indeks, analisis time series.
– Analisis regresi dan korelasi untuk melihat pengaruh suatu variabel terhadap variabela lain yang telah ditentukan dan didefinisikan sebelumnya.
– Data yang siap diolah menggunakan sistem dinamik.
METODOLOGI PENELITIAN Metode Pengolahan & Analisis Data