bidang ii akses penyediaan pangan beragam, … · bidang ii . akses penyediaan pangan beragam,...
TRANSCRIPT
BIDANG II AKSES PENYEDIAAN PANGAN BERAGAM, BERGIZI
DAN TERJANGKAUDIREKTUR LOGISTIK
DITJEN PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Disampaikan pada Diskusi Bidang II Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) XI
di Hotel Bidakara Jakarta tanggal 3 Juli 2018
OUTLINE
1
Visi dan Misi (KKP)
Program Prioritas KKP
Akses Pangan Untuk Penurunan Stunting
2
1
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Usulan Program/Kegiatan Peningkatan Akses Pangan
3
4
2
Misi - 1
KEDAULATAN
Misi - 2
KEBERLANJUTAN
Misi - 3
KESEJAHTERAAN
Berdaulat di Laut untuk Mencegah IUU Fishing
Melakukan Konservasi untuk Menjaga Produktivitas SDA
Meningkatkan Indikator Produksi, Konsumsi, Ekspor, Pendapatan, dan Terbentuknya Pulau-Pulau Mandiri
Visi
Visi Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan
Indonesia Yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
“LAUT ADALAH MASA DEPAN BANGSA”
Presiden Joko Widodo, Pidato Kenegaraan 20 Oktober 2014
4
Potensi Laut Indonesia Besar, Namun Belum Teroptimalkan
PERIKANAN
PRODUKSI SUMBER DAYA IKAN12,5 Juta Ton/Tahun
LAHAN BUDIDAYA 17,91 Juta Hektar
SPESIES BIOTA LAUT UNTUK OBAT
35.000 Spesies
PARIWISATA PERTAMBANGAN
MIGAS222,85 Miliar Barel
PASIR LAUTRp 4.136,77 Miliar /Tahun
MINERAL25 pulau berpotensi mineral
INDUSTRI MARITIM
TERUMBU KARANG6 Lokasi dari 10 Lokasi Ekosistem Terbaik
Dunia
PANTAI95.181 KM
DIVE SITESCoral Triangle terbesar,235 Titik di 11 Lokasi
PERKAPALANDipercaya membangun 126 Unit Kapal
/586.000 GT nilai kontrak 10 Triliun
PERHUBUNGANKebutuhan transportasi antar pulau
yang besar
JASA KELAUTAN LAINNYABMKT
700 – 800 Titik BMKT
ENERGI
PASANG SURUTPasang surut air laut NTB mencapai
5 m, berpotensi menjadi energi
PANAS LAUTPotensi 240.000 MW
ANGINRata- rata kecepatan angin 3 m/detik yg dpt
menghasilkan 100 KW
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
“Indonesia dengan luas laut 70% dari total luas wilayah, namun kontribusi sektor kelautan terhadapPDB nasional masih di bawah 30% (Presiden Jokowi, 2016)
Potensi
• 2/3 Luas Wilayah Indonesia adalah Lautan• Garis Pantai Terpanjang Kedua di Dunia
(6,32 Km2) • Terdiri dari 17.504 Pulau
666
Sumber : One Data KKP 2017
PRODUKSI PERIKANAN
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
* 2016 - angka sementara** 2017 - angka sangat sementara***2018 - angka sangat sangat sementara
14.4
6
15.6
3
16.6
8
17.2
2
6.48 6.68 6.58 6,93
20.94 22.31 23.26 24,15
0
5
10
15
20
25
30
2014 2015 2016 * 2017 **
Juta
Ton
Perikanan Budidaya Perikanan Tangkap Total Produksi
Produksi Perikanan s.d. TW 1 Tahun 2018***: 6,37 ton• Perikanan Tangkap: 1,81 ton• Perikanan Budidaya: 4,56 ton
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
ANGKA KONSUMSI IKAN PER KAPITA PER TAHUN 1. Konsumsi ikan meningkat sebesar21.9 % periode 2014-2017 denganpreferensi produk yang dikonsumsi: Ikan segar 76%, Kelompok Ikandalam Makanan Jadi (KIMJ) 19 %, Ikan Asin Diawetkan 15 %
2. Rata-rata konsumsi ikan meningkat di setiap provinsi
3. Ikan semakin digemari
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017* Angka sangat sementara 2017, Ditjen PDS
7
DISPARITAS SENTRA PRODUKSI DENGAN INDUSTRI DAN PASAR
DISPARITAS INDUSTRI PERIKANAN (UPI)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaTantangan
Sumber : PDSPKP (diolah)9
INEFISIENSI RANTAI PASOK
BANDUNG
BIMA
BITUNG
DENPASAR
JAKARTA
LAMPUNG SELATAN
MANADO
MERAUKE
MEDAN
SEMARANG SURABAYA
YOGYAKARTA
MAKASSAR BAU-BAU
PONTIANAK
SERUIBANGGAI
BANYUWANGI
BERAU
MALUKU TENGGARA
MAMUJU
MELONGUANE
PALU
TARAKAN
PALEMBANG JAYAPURA
TIMIKA
TERNATE
NABIRE
MANOKWARI
KAIMANAAMBON
MUNA
KENDARI
MATARAM
SORONGBANGGAI KEP.
MALUKU UTARA BIAK
SUMBAWA BESAR
DISTRIBUSI IKAN DOMESTIK YANG MASUK KE PAPUA
BANDUNG
BIMADENPASAR
JAKARTA UTARA
KUPANG
MAKASSAR
MANADO
MERAUKE
MEDAN
PANGKAL PINANG
SEMARANG
SORONG
SURABAYAYOGYAKARTA
BIAK
NABIRE
TIMIKA
JAYAPURA
SERUI
KENDARI PUNCAK JAYA
TANJUNG PINANG
WAMENAAMBON
BAU-BAU
MANOKWARI
PONTIANAK
DISTRIBUSI IKAN DOMESTIK YANG KELUAR DARI PAPUA
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaTantangan
Sumber : BKIPM diolah oleh PDSPKP10
INEFISIENSI BIAYA LOGISTIK
ANGKUT IKAN ANTAR PULAU (Rp.)
ANGKUT IKAN ANTAR NEGARA (Rp.)
Sumber : Perusahaan Logistik (data diolah)
“ANTAR PULAU RELATIF LEBIH MAHAL DIBANDING ANTAR NEGARA”
RUTE BIAYA KONTAINER JARAK TEMPUH (Km)
BIAYA ANGKUT(Rp/Kg/Km)
(asumsi 15 ton per container)
Jakarta - China 27.30 juta/kontainer 3467 0.52Jakarta - Busan 18.85 juta/kontainer 5258 0.24Jakarta - Singapura 18.20 juta/kontainer 972 1.25Jakarta - Haiphong 27.95 juta/kontainer 3089 0.60Jakarta - Taiwan 30.00 juta/kontainer 3624 0.55
RUTE BIAYA KONTAINER JARAK TEMPUH (Km)
BIAYA ANGKUT(Rp/Kg/Km)
(asumsi 15 ton per container)
Bitung - Jakarta 19 juta/container 2549 0.50Makasar - Jakarta 12 juta/container 1454 0.55Kendari - Jakarta 35 juta/container 1930 1.21Kendari - Surabaya 25 juta/container 1306 1.28Luwuk - Jakarta 36.5 juta/container 2200 1.11Bau bau – Jakarta 29.5 juta/container 1852 1.06Ambon - Jakarta 21 juta/kontainer 2430 0.58
Sewa kontainer
reefer14%
Trucking di ambon
4%
TAC/bongkar muat di ambon
5%
Pengurusan karantina
ikan1%
Surat keterangan
membawa ikan (SKMI)
9%
Biaya pelayaran
43%
trucking di surabaya
6%
Bongkar Muat di Surabaya
6%Jasa Ekspedisi
12%
PERSENTASE BIAYA LOGISTIKRUTE AMBON - SURABAYA
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaTantangan
11
KUALITAS
Catatan :• Nilai losses produk perikanan di Asia Tenggara cukup tinggi• % losses terbesar pada produk perikanan terjadi di sektor
produksi dan distribusi
“LOSSES PADA PRODUK PERIKANAN TINGGI”
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaTantangan
Sumber : FAO
12
MINIMNYA SARPRAS LOGISTIKKETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN COLD STORAGE
Kebutuhan Cold Storage: 1,32 juta ton/tahun (2015) & 1,7 juta ton (2017)dihitung berdasarkan kebutuhan bahan baku untuk industri dan konsumsi dalam negeri
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaTantangan
Sumber : PDSPKP (diolah)
13
2 PROGRAM KKP DALAM PENINGKATAN AKSES PENYEDIAAN PANGAN
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
1414
Membangun industri baru berbasis kawasan di pulau-pulau terluar, mendekatkan dengan gateway eksporRencana Lokasi 12 SKPT di 2017 & Rute Tol Laut 2017
Lokasi 12 SKPT Tahun 2017
1. Natuna2. Saumlaki3. Merauke4. Mentawai5. Nunukan6. Talaud7. Morotai8. Biak Numfor9. Mimika10. Rote Ndao11. Sumba Timur12. Sabang
Sumber: - Rute Tol Laut: Kementerian
Perhubungan, 2016- SKTP 2017: KKP, 2016
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Program Sentra Kelautan & Perikanan Terpadu (SKPT)
Program Prioritas
15
155 bantuan Kapal untuk Nelayan1.441 paket Alat Tangkap19.284 bidang Sertifikat Hak atas Tanah Nelayan11 lokasi Pemasangan Sistem Informasi Nelayan Pintar30 lokasi Sentra KampungNelayan97 lokasi Bantuan Sekaya Maritim (31 Balai Sekaya Maritim, 31 mobil nelayan pintar, 100 motor bengkel nelayan, 5 jettymini dan sarana tambat labuh)7.726 unit Sarpras Penangkapan (mesin tempel, long tail, lampu, bengkel kontainer stationary, GPS, fish finder, winch, lacuba, dan life jacket) 603 paket Bantuan PUMM Perikanan Tangkap
754 bantuan Kapal untuk Nelayan Kapal 3 GT 371 unit Kapal 5 GT 185 unit Kapal 10 GT 120 unit Kapal 20 GT 60 unit Kapal 30 GT 18 unit
7.012 paket Alat Tangkap409.498 orang penerima AsuransiNelayan22.843 bidang Sertifikat Hak atas Tanah Nelayan10 Paket diversifikasi untuk wanita nelayanRp. 4,864 M realisasi kredit hasilfasilitasi permodalan melaluiGerai Permodalan Nelayan(Gemonel)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
PROGRAM BANTUAN NELAYAN
2015 2016 2017988 bantuan Kapal untuk Nelayan
Kapal 3 GT 449 unit Kapal 5 GT 384 unit Kapal 10 GT 134 unit Kapal 20 GT 15 unit Kapal 30 GT 6 unit
5.275 paket Alat Tangkap500.000 orang penerima Asuransi Nelayan20.000 bidang Sertifikat Hak atas Tanah Nelayan23 lokasi pengembangan TPI Higienis5 lokasi penataan kampungnelayan10 lokasi Kedai NelayanRp. 7,790 M realisasi kredit hasilfasilitasi permodalan melaluiGemonel
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaProgram Prioritas
16
2015 2016258 unit KJA di 212 Kab/Kota, 22 provinsi dan 98UPT DJPB,1.295 paket bantuan PUMM Perikanan Budidaya39 unit Ekskavator di 21kab/kota dan 9 UPT DJPB,146 paket bantuan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) di 59 Kab/Kota, 14 provinsi91 unit Mesin Pelet untuk program PakanMandiri78 Peralatan Tepung Ikan3.750 ton Bahan Baku Pakan Mandiri untuk 378 kelompok di 134 Kab/Kota, 19 Provinsi378 unit Kendaraan Roda Tiga Pengangkut Bahan Baku dan Produksi Pakan di 134 Kab/Kota, 19 Provinsi440 unit Kebun Bibit Rumput Laut di 22 sentra kawasan budidaya rumput laut24 ha Percontohan Mina Padi di 14 Kab/Kota58 Biofloc Lele, Nila, dan Patin di 43 Kab/Kota, 22 Provinsi
181 juta ekor bantuan benih ikan185 Kawasan (1.850 unit) KebunBibit Rumput Laut888 paket Sarana Budidaya RumputLaut410 unit kincir air84 paket Pakan Mandiri202 Karamba Jaring Apung60 paket Budidaya Kekerangan39 unit Excavator159 paket Bantuan Input ProduksiBudidaya di 15 SKPT100 hektar Minapadi710 Bantuan Sarpras Produksi24 Biofloc234 paket bantuan PengelolaanIrigasi Partisipatif (PITAP)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
2017100 juta bantuan benih ikan75 paket bantuan Sarpras Budidayaberbasis kelembagaan835 bantuan Sarana Budidayakelompok pembudidaya ikan3.300 ha Asuransi usaha budidaya2.246 Alih usaha penggantipenangkap benih lobster450 revitalisasi KJA12 lokasi Revitalisasi tambak/kolam1 lokasi Revitalisasi rawa/perairanumum200 unit Sarana pakan mandiri203 paket Biofloc72 unit Excavator210 paket minapadi3 Budidaya Ikan Laut (offshore) termasuk di lokasi SKPT
PROGRAM BANTUAN PEMBUDIDAYA IKAN
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaProgram Prioritas
17
2015 2016
11 Unit Ice Flake Machine23 Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan15 Pusat promosi dan pemasaran hasil perikanan44 Unit Cold Storage27 Sentra pengolahan hasil perikanan15 Lokasi pengembangan produk non pangan di sentra perikanan terpadu22 unit mobil ATI (Alih Teknologi dan Informasi)113 unit sarana distribusi berupa 47 truk berpendingin dan 66 bak terbuka5 Sentra kuliner132 paket bantuan peralatan pengolahan ikan dan Sistem Rantai Dingin800 paket bantuan PUMP Poklahsar di 102 Kab/Kota di 20 Provinsi15 paket peralatan pengolahan rumput laut78 paket peralatan tepung ikan di 38 Kab/Kota di 16 provinsi11 pabrik tepung ikan
113 Paket Ice Flake Machine:- 13 kapasitas 10 ton/hari-100 kapasitas 1,5 ton/hari
17 Paket single cold storage16 Paket Integrated Cold Storage:
- 5 skala 100-200 ton- 11 skala 30-100 ton
6 Unit Pabrik Rumput Laut6 Unit Gudang Rumput Laut4 Sentra Kuliner3 Unit Pabrik Tepung Ikan1 Unit Pasar Ikan Terintegrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
2017
PROGRAM BANTUAN PENGOLAH/PEMASAR
270 unit Ice Flake Machinekapasitas 1,5 ton11 unit Integrated Cold Storage (9 pusat 2 TP)15 Unit Single Cold Storage 150 unit Chest Freezer75 unit kendaraan roda 6 berpendingin55 unit kendaraan roda 4 berpendingin10 unit Sentra Kuliner10 Unit Pasar Ikan Bersih6 Unit Revitalisasi Pasar IkanBersih2 Unit Pabrik rumput laut (Carry Over dan Lanjutan) 1 Unit Pabrik tepung ikan (Carry Over)25 Paket Peralatan Pengolahan12 Marine and Fisheries Business Forum1 Kerjasama dengan OJK untukpembiayaan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaProgram Prioritas
18
15 kab/kota PUGARLokasi: Cirebon, Indramayu, Brebes, Demak,Rembang, Pati, Tuban, Lamongan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Bima, Kupang Jeneponto, Pangkep
Bantuan :Integrasi lahan, kolam penampungan, saluran air, pompa, geomembran, jalan produksi, timbangan, kendaraan roda 4, conveyor, mini hydranrt, dan Gudang Garam Nasional Lokasi Gudang Garam Nasional : Brebes, Demak, Rembang, Tuban, Sampang, Kupang
30 kab/kota PUGARLokasi: Cirebon, Indramayu, Karawang, Rembang, Demak, Pati, Jepara, Brebes, Lamongan, Tuban, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan, Pasuruan, Kota Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, Lombok Barat, Bima, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Pangkep, Taka
Bantuan :Geoisolator dan Kendaraan roda 3
30 kab/kota PUGARLokasi: Pidie, Aceh Timur, Aceh Besar, Karawang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Tuban, Lamongan, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Buleleng, Bima, Lombok Barat, Lombok Timur, Kupang, Jeneponto, Pangkep, Takalar, Sumbawa, Pohuwato, Bangkalan
Bantuan : Geoisolator, Jalan produksi, pembangunan/perluasan gudang, kendaraan roda 2, 3 & 4, mesin pengolahgaram, mesin pompa, hand traktor, rehab tanggul & saluran air, kincir angin
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
PROGRAM BANTUAN PETAMBAK GARAM
2015
2017
2016
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaProgram Prioritas
19
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
EUSULAN KKP UNTUK AKSES PENYEDIAAN PANGAN DALAM UPAYA PENURUNAN STUNTING3
20
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaUSULAN KKP
1. PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN DENGAN SISTEM BIOFLOK DI LAHAN PEKARANGAN
21
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaUSULAN KKP
2. KERJASAMA DENGAN BUMN PERIKANAN (OPERATOR UTAMA SISTEM LOGISTIK IKAN NASIONAL) DAN PELAKU LAINNYA UNTUK MENYEDIAKAN IKAN DENGAN HARGA TERJANGKAU
22
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaUSULAN KKP
3. DIVERSIFIKASI PANGAN DENGAN
MENGGUNAKAN SUMBER DAYA LOKAL 4. PENGEMBANGAN PANGAN LOKAL TERMASUK
IKAN DENGAN TEKNOLOGI TEPAT
GUNA MELALUI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
5. AGAR PENYEDIAAN PANGAN MEMILIKI GIZI
SEIMBANG PERLU DILAKUKAN FORTIFIKASI TERHADAP PANGAN YANG DIBERIKAN DALAM
BANTUAN SOCIAL ATAU PEMBERIAN
MAKANAN TAMBAHAN (PMT)
23
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaUSULAN KKP
6. IDENTIFIKASI SASARAN PROGRAM PENURUNAN STUNTING (JUMLAH REMAJA PUTRI, CALON IBU, IBU HAMIL, IBU MENYUSUI)
24
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaUSULAN KKP
Sebaran Mobil Berpendingin KKP
7. MEMETAKAN KEBUTUHAN PANGAN &
KETERSEDIAANNYA 8. MENYEDIAKAN SARANA DAN
PRASARANA RANTAI DINGIN DI
DAERAH DAERAH STUNTING AGAR
MUTU IKAN TETAP TERJAGA SAMPAI KE
RUMAH TANGGA (COLD STORAGE,
FREEZER, MOBIL BERPENDINGIN)
9. MENGEMBANGKAN BUFFER STOK UNTUK MENJAMIN KETERSEDIAAN
PANGAN SEPANJANG TAHUN
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaUSULAN KKP
26
10. MEREKOMENDASIKAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN UNTUK MENYEDIAKAN TRANSPORTSI/ ANGKUTAN PANGAN DENGAN BIAYA YANG RELATIVE MURAH KE DAERAH-DAERAH STUNTING
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaUSULAN
11. MEREKOMENDASIKAN KEMENTERIAN SOSIAL UNTUK MEMBERIKAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI DI DAERAH-DAERAH STUNTING DENGAN PILIHAN PANGAN YANG BERAGAM, BERGIZI DAN SEIMBANG TERMASUK MEMASUKAN PANGAN DARI IKAN
2016
SUBSIDIRASTRA
15,5 juta
SUBSIDI RASTRA14,3 juta
BPNT1,2 juta
BANSOS RASTRA
BPNT
2017 2018*
BNPT : Bantuan Pangan Non Tunai
USULAN KKP : Memasukkan ikan sebagai bagian dari komoditi Bantuan LangsungNon Tunai (BLNT) dan bantuan bencana. Namun demikian perlu dipersiapkansarpras pendukung karena sifat ikan sebagai perishable products.
27
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaUSULAN
12.MEREKOMENDASIKAN KEMENTERIAN PUPR UNTUK MENYEDIAKAN SARANA AIR BERSIH DAN MCK
28