pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam … · mendorong perkembangan sektor lain melalui...

11
REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH Muhammad Cholifihani, Ph D Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas Sekretaris Manajemen Eksekutif KNKS Solo, 23 Agustus 2019

Upload: others

Post on 13-Jan-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

REPUBLIK

INDONESIA

PENGEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH

Muhammad Cholifihani, Ph DDirektur Jasa Keuangan dan BUMN

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / BappenasSekretaris Manajemen Eksekutif KNKS

Solo, 23 Agustus 2019

REPUBLIK

INDONESIA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJMN) 2020 - 2024

Tema dan Agenda Pembangunan Nasional 2020 – 2024“Indonesia Berpenghasilan Menengah – Tinggi yang Sejahtera, Adil,

dan Berkesinambungan”

2

7 Agenda Pembangunan RPJMN IV tahun 2020 - 2024

Sumber: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024

REPUBLIK

INDONESIA

3

Empat Pilar RPJMN IV tahun 2020 - 2024

Sumber: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024

REPUBLIK

INDONESIA

4

Sasaran Makro Pembangunan 2020-2024

Perbaikan transformasi struktural didorong oleh revitalisasi industri pengolahan, dengan tetapmendorong perkembangan sektor lain melalui modernisasi pertanian, hilirasi pertambangan,

pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan transformasi sektor jasa.

Sumber: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024

REPUBLIK

INDONESIA

5

5

Tema RKP 2020

Rencana Kerja Pemerintah 2020

Sumber: Rencana Kerja Pemerintah 2020

Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas

REPUBLIK

INDONESIA

Upaya Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Percepatan pengembangan sektor keuangan syariah

Melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai keuangansyariah

Meningkatkan peran lembaga keuangan syariah dalam pelaksanaanprogram pemerintah dan sistem pembayaran

Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia

Mendorong perbaikan dalam transparansi, akuntabilitas, kepemilikan,dan profesionalisme dalam pengelolaan dana sosial keagamaan danmengoptimalkan pemanfaatannya bagi pelaksanaan pembangunan

Mendorong peran keuangan syariah dalam pengembangan sektor riil

6

REPUBLIK

INDONESIA

Potensi Pengembangan Industri Halal (1)

1,84 Milyar jiwa(2017)

• Pada tahun 2030 jumlah muslim di duniaakan mencapai 27,5% dari total jiwa populasidunia, hal ini meningkatkan permintaanproduk halal secara signifikan

• Tahun 2018, Muslim Indonesiamerepresentasikan 12% umat Muslim Global

• Indonesia merupakan negara tercepat dalammengembangan E-commerce di tingkat AsiaTenggara.

Sumber: Bank Syariah Mandiri 7

REPUBLIK

INDONESIA

Potensi Pengembangan Industri Halal (2)

Perkembangan Ekspor Produk Halal Indonesia

2014-2017 (USD Thousand)

32.952.839

30.328.374

29.744.574

35.444.720

26.000.000

27.000.000

28.000.000

29.000.000

30.000.000

31.000.000

32.000.000

33.000.000

34.000.000

35.000.000

36.000.000

2014 2015 2016 2017

Potensi perkembangan Industri Halal, dapat menjadi sektor yang menjanjikan. Keuangan Syariah dapat menyokong pertumbuhan sektor Industri ini.

Sumber : Comtrade, diolah

8

REPUBLIK

INDONESIA

Kondisi Indonesia Sebagai Konsumen Produk Halal Global

Sumber: Indonesia Halal Economy and Strategy Roadmap, 2019 (diolah)

• Indonesia telah menghabiskan218.8 Milyar USD atau setaradengan 3,073 Trilyun Rupiah untukkebutuhan produk halal.

9

REPUBLIK

INDONESIA

Integrasi Sektor Riil, Industri Halal Dan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Sumber Data: Indonesia Halal Economy & Strategy Roadmap 2018/2019

Input

Penyediaan BahanBaku Produksi

Manufacturing/Production

Pengolahan BahanBaku Produksi

Marketing & Distribution

1. Distributor2. Wholesale3. Retail

Consumption

Pembelian produkoleh konsumen

Potensi Pembiayaan dan Investasi*1. Industri Makanan dan Minuman Halal Rp368,51T2. Industri Tekstil Halal Rp34,91T3. Industri Farmasi dan Kosmetik Halal Rp121,27T4. Industri Media dan Rekreasi Halal Rp179,11T

*Diukur pada emiten ISSI berdasarkan batas maksimal debt-to-equity ratio (4:1) yang masih dapat diperoleh melalui produk keuangan syariah

Potensi Pertumbuhan Letter of Credit EksporPerbankan Syariah*1. Industri Makanan dan Minuman Halal

US$7,37M2. Industri Tekstil Halal US$0,04M3. Industri Farmasi dan Kosmetik Halal

US$0,06M4. Industri Media dan Rekreasi Halal

US$0,03M

*Berdasarkan ekspor Indonesia ke OIC Countries tahun 2017

Potensi Transaksi melalui PerbankanSyariah*1. Industri Makanan dan Minuman

Halal US$170,2M2. Industri Tekstil Halal US$20,1M3. Industri Farmasi dan Kosmetik

Halal US$9,1M4. Industri Media dan Rekreasi

Halal US$9,6M

*Berdasarkan spending Indonesia tahun 2017

Sumber Data: OJK (diolah)

10

REPUBLIK

INDONESIA

11

TERIMA KASIH