pengembangan e-learning portal badan diklat...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN E-LEARNING PORTAL BADAN DIKLAT ESDM BIDANG
GEOLOGI DENGAN STANDAR CBT (COMPUTER BASE TRAINING)
MENGGUNAKAN MOODLE 2.0.9 BERBASIS WEB
1Heni Purwanti (12108344)
2 Dr. Edi Sukirman, SSi., MM.
1Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma
2 Ka.Bag. Sidang Ujian
ABSTRAK
Dewasa ini pendidikan dan pelatihan sangat dibutuhkan demi meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, Badan Diklat ESDM sebagai salah satu unit organisasi di
bawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang mempunyai tugas untuk
melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang energi dan sumber daya mineral
dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para peserta diklat khususnya
dan masyarakat umumnya. untuk membantu meningkatkan kualitas layanan diklat bagi
peserta diklat jarak jauh maka dibuatlah E-learning Diklat Teknis Energi dan Sumber
Daya Mineral bidang Geologi dengan standar CBT (Computer Base Training)
menggunakan moodle 2.0.9 berbasis web. E-learning Diklat Teknis Energi dan Sumber
Daya Mineral bidang Geologi ini berisi konten-konten berbasis CBT (Computer Base
Training) yang sudah berstandar, E-learning ini dilengkapi pula dengan Sertifikat
Elektronik
Kata kunci : E-learning, Moodle, Diklat ESDM
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan suatu Negara.
Perkembangan pendidikan sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu negara
dalam segala aspek, baik Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, Pertahanan keamanan,
teknologi dan aspek yang lainnya (Sirait, 2009).
Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral adalah salah
satu unit organisasi di bawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang
mempunyai tugas untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang energi dan
sumber daya mineral. Pendidikan dan pelatihan ini diberikan kepada aparatur
pemerintah dan tenaga kerja industri bidang energi dan sumber daya mineral seluruh
Indonesia.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral terdiri atas:
Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Mineral dan Batubara dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi merupakan salah satu pusat diklat
setingkat Eselon II dari empat pusat diklat lainnya yang bertanggung jawab langsung
kepada Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Geologi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang geologi.
Penerima Pendidikan dan Pelatihan Geologi ini tersebar di seluruh Indonesia,
sehingga untuk mengikuti suatu pendidikan dan pelatihan cukup jauh jarak yang harus
ditempuh, untuk membantu meningkatkan kualitas layanan diklat bagi peserta diklat
jarak jauh maka dibuatlah E-learning Diklat Teknis Energi dan Sumber Daya Mineral
bidang Geologi dengan standar CBT (Computer Base Training) menggunakan moodle
2.0.9 berbasis web.
E-learning Diklat Teknis Energi dan Sumber Daya Mineral bidang Geologi ini
berisi konten-konten berbasis CBT (Computer Base Training) yang sudah berstandar, E-
learning ini dilengkapi pula dengan Sertifikat Elektronik.
Tujuan dari penulisan ini adalah membuat sebuah Website E-learning diklat
teknis energi dan sumber daya mineral bidang Geologi menggunakan moodle 2.0.9,
guna menyediakan akses bahan ajar diklat bagi pengguna jarak jauh, meningkatkan
kualitas layanan diklat kepada pengguna/pelanggan, penyampaian sumberdaya
pembelajaran dan program diklat secara cepat, memperluas dan mengembangkan
jejaring komunitas diklat bidang ESDM.
LANDASAN TEORI
1. E-Learning
E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang
memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning
memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-
masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-
Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang
bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.
2. Internet
Secara umum Internet merupakan jaringan global yang terbentuk dari jaringan
komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-
komputer yang terhubung ke jaringan tersebut dengan menggunakan berbagai macam
media seperti jalur telepon, satelit, leased-line, ADSL (Asymmentric Digital Subscriber
Line), dan kabel serat optik.
Berikut ini beberapa istilah yang pada umumnya sering digunakan dalam
berhubungan dengan Internet, diantaranya:
World Wide Web (www)
Salah satu layanan aplikasi di Internet adalah www, pelayanan yang
dikembangkan di Internet dan menjadi layanan aplikasi yang paling popular digunakan
pemakai jaringan Internet. WWW atau yang biasa disebut web saja, bekerja dengan
teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu
protocol aplikasi yang disebut HTTP ( Hyper Tect Transfer Protokol ).
bersamaan dengan pustaka pihak ketiga lainnya.
3. Xampp
Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi.
Xampp merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL
database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl. Nama Xampp merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,
MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan
bebas. Xampp merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis.
4. UML
UML atau Unified Modelling Language adalah sebuah bahasa untuk menspesifikasi,
memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifacts (bagian dari
informasi yang digunakan atau dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak,
artifact tersebut dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari sistem
perangkat lunak.
a. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan
bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi
antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,
misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan
sebagainya. Berbagai lambang di use case diagram.
b. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi
class, package dan object serta hubungan satu sama lain seperti containment,
pewarisan, asosiasi, lain-lain. Class diagram terdiri dari relasi beberapa
class, dalam class itu sendiri terdiri dari atributte dan operation yang
menggambarkan keadaan suatu sistem juga menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
5. Moodle
MOODLE (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah
paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs
web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. Moodle merupakan
salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan
teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-
learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open
source) di bawah lisensi GNU.
Di dunia e-learning Indonesia, Moodle lebih dikenal fungsinya sebagai Course
Management System atau "Learning Management System" (LMS). Dengan tampilan
seperti halaman web pada umumnya, Moodle memiliki fitur untuk menyajikan kursus
(course), dimana pengajar bisa mengunggah materi ajar, soal dan tugas. Murid bisa
masuk log ke Moodle kemudian memilih kursus yang disediakan atau di-enroll
untuknya. Aktivitas murid di dalam Moodle ini akan terpantau progress dan nilainya. Di
Indonesia sendiri, diketahui bahwa Moodle telah dimanfaatkan untuk sekolah
menengah, perguruan tinggi dan perusahaan.
Fitur – Fitur yang Terdapat di Moodle
Sebagai LMS, Moodle memiliki fitur yang tipikal dimiliki LMS pada umumnya
ditambah beberapa fitur unggulan. Fitur-fitur tersebut adalah:
1. Assignment submission
2. Forum diskusi
3. Unduh arsip
4. Peringkat
5. Chat
6. Kalender online
7. Berita
8. Kuis online
9. Wiki
METODE PENELITIAN
Dalam melakukan pengembangan system ini, metode yang digunakan adalah
metode SDLC (System Development Life Cycle) atau sering juga disebut sebagai Water
Fall Method, di mana metode ini pada teorinya mengembangkan suatu sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada, berikut beberapa tahapan yang digunakan :
1. Fase Perencanaan
Mendefinisikan permasalahan yang dialami oleh Badaan Pendidikan dan
Pelatihan Energi Sumber Daya Mineral bidang Geologi dengan melakukan
wawancara dengan kepala bagian proyek.
Membuat jadwal kerja proyek
Memulai proses pengembangan proyek
2. Fase Analisis
Mengumpulkan informasi yang terkait dengan system yang akan dibuat maupun
dengan system yang sedang berjalan
Mendefinisikan kebutuhan – kebutuhan yang harus dipenuhi oleh system baru
3. Fase Perancangan
Desain Level Tinggi
Desain sistem global
Rancangan ini merupakan gambaran sistem baru yang akan dibuat secara
global.
Desain arsitektur aplikasi
Desain Level Rendah
Desain user interface
Rancangan ini menggambarkan rancangan user interface, rancangan halaman
antarmuka pengguna ( struktur navigasi ).
Desain sistem interface
Rancangan sistem ini menggunakan use case diagram.
Desain dan integrasi database
Unutk rancangan database digunakan class diagram.
Prototype desain secara lengkap
Berupa rancangan design, perhalaman yang akan dibuat.
4. Fase Implementasi
1. Menginstall Xampp dan Moodle
2. Membangun E-learning menggunakan moodle yang disesuaikan dengan
kebutuhan sistem serta mengunggahnya.
3. Melakukan verifikasi dan pengujian terhadap website e-learning yang telah
dibuat.
4. Melakukan training dan mendemonstrasikan system baru yang telah dibuat
kepada user.
PEMBAHASAN
1. Definisi Masalah
Dewasa ini pendidikan dan pelatihan sangat dibutuhkan demi meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, kebutuhan akan peningkatan kualitas pelayanan yang
lebih baik bagi peserta diklat mutlak dibutuhkan, demi tercapainya peningkatan kualitas
sumber daya manusia yang lebih baik. Selain itu pusat pendidikan dan pelatihan harus
terus berinovasi demi memenuhi tuntutan kebutuhan peserta, seperti kebutuhan akan
penyampaian sumberdaya pembelaajaran dan program diklat secara cepat, serta
perluasan dan pengembangan jejaring komunitas diklat, hal ini diharapkan akan
menjaga dan meningkatkan motivasi peserta dalam mengikuti diklat sehingga tujuan
diklat terpenuhi.
Maka demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada para peserta diklat
khususnya dan masyarakat umumnya maka pengembangan sistem untuk meningkatkan
kualitas pelayanan diklat sangat dibutuhkan.
2. Analisa Fakta Studi
Sistem diklat yang sedang berjalan masih bersifat offline, di mana diklat
dilakukan di tempat dan waktu yang telah ditentukan, sehingga seluruh peserta yang
akan mengikuti diklat tersebut harus datang ke tempat yang telah ditentukan.
Dari segi ekonimi, sistem ini menghabiskan banyak biaya, dari segi
penyelenggara, pemborosan biaya terletak pada biaya penyediaan tempat diklat, dari sisi
peserta terletak pada biaya transportasi untuk menuju tempat diklat dan pemborosan
waktu.
Berdasarkan fakta diatas maka sistem yang sedang berjalan ini belum
memberikan layanan yang maksimal kepada para peserta diklat, oleh karena itu
dibutuhkan sistem baru yang lebih fleksible yang dapat membantu meningkatkan
kualitas layanan diklat bagi peserta diklat jarak jauh, sehingga akan menghemat biaya
dan waktu, namun sistem baru ini tidak menggantikan sistem yang sedang berjalan,
sistem ini hanya bersifat membantu sistem yang sedang berjalan guna meningkatkan
kualitas layanan diklat kepada peserta diklat.
3. Analisis Kebutuhan
Dalam bidang pendidikan, analisis kebutuhan adalah suatu proses untuk
menentukan apa yang seharusnya diajarkan. Kebutuhan pelatihan dapat diketahui
sekiranya terjadi ketimpangan antara kondisi (pengetahuan, keahlian dan
perilaku), yang senyatanya ada dengan tujuan-tujuan/kinerja yang diharapkan tercipta
pada suatu organisasi.
Berikut adalah kebutuhan pengembangan sistem yang didefinisikan oleh user
berdasarkan kekurangan sistem yang sedang berjalan dan berdasarkan kebutuhan saat
ini.
Tujuan (Business Need) :
1. Penyediaan akses bahan ajar diklat bagi pengguna jarak jauh
2. Meningkatkan kualitas layanan diklat kepada pengguna/pelanggan
3. Pengembangan dan penyediaan bahan ajar elektronik yang standard
4. Penyediaan layanan diklat kepada karyawan dan pengguna eksternal
5. Penyampaian sumberdaya pembelaajaran dan program diklat secara cepat
6. Memperluas dan mengembangkan jejaring komunitas diklat bidang ESDM
4. Pertimbangan Pemilihan Software yang akan Digunakan
No Nama Software/Bahasa
Pemrograman
Kelebihan Kekurangan
1 Php & MySql - System dapat
dibuat sesuai
kebutuhan dan
keinginan
- Membuat
system dari 0
- Butuh banyak
wakru
- Butuh banyak
sumber daya
manusia
2 Moodle - Open source
- Mudah diinstall
- Dapat
menyajikan
materi dengan
format SCORM,
AICC atau IMS
- Tampilan user
friendly
- Pengaturan hak
akses
- Memiliki
banyak
modul/plugin
- Terbatas pada
paket yang
disediakan
3 Atutor - Open source
- Mudah diinstal
- Tampilan user
friendly
- Pengaturan hak
akses
- Terbatas pada
paket yang
disediakan
- Referensi masih
sedikit
- Tampilan
standar
- Terbatas pada
paket yang
disediakan
-
Dari beberapa pertimbangan di atas, maka diputuskan untuk menggunakan
Moodle untuk membuat system ini, pertimbangan kelebihan yang mampu
mencangkup seluruh kebutuhan sistem dan pertimbangan waktu menjadi
pertimbangan yang sangat dipertimbangkan karena keterbatasan waktu
pengerjaan sistem ini.
5. Rancangan Sistem
Gambar 1. Rancangan Sistem Secara Global
Gambar 2. Diagram UML Sistem
Sistem Peserta Admin
Database Instruktur
Rancangan halaman awal
Gambar 3. Rancangan Halaman Awal
Latar Belakang Pertimbangan Design
Pemilihan warna : warna yang dipilih adalah warna abu-abu, hal ini dikarenakan Warna
abu-abu adalah warna alam, warna abu-abu ini merupakan warna permanen seperti
warna batu atau karang, hal ini sangat cocok untuk menggambarkan e-learning geologi.
Pertimbangan tataletak : tataletak dibuat seperti web pada umumnya, hal ini dilakukan
agar peserta lebih mudah dalam menggunakan e-learning ini, form login ditempatkan di
kanan atas, hal ini dilakukan agar form tersebut lebih menonjol disbanding form lainnya.
Logo
You are not logged in Teks
Upcoming Events List of Courses
Calender
log
o
Welcome
Form Login
Language
Footer
Navigation
Login Link
Gambar 4. Halaman Awal
SIMPULAN DAN SARAN
Website E-Learning Portal Badan Diklat ESDM Bidang Geologi Menggunakan
Moodle 2.0.9 ini telah berhasil dibuat dengan menu-menu yang telah ditentukan
sebelumnya, namun website ini belum dapat diupload dan
diimplementasikan/digunakan karena pihak user masih mereview website ini. Untuk
pengembangan lebih lanjut pengembangan tersebut diharapkan dapat menyunting scrip
perangkat lunak Moodle ini agar dapat menambahkan menu menu sesuai kebutuhan,
penyuntingan ini tidak menyalahi aturan mengingat Moodle ini bersifat open source.
DAFTAR PUSTAKA
1. Valade Janet, PHP 5 For Dummies , Canada 2004.
2. Ridwan Sanjaya & Marlon Leong, Mudah Membangun E-learning, Univ.Atma
Jaya, Yogyakarta, 2008.
3. Scott Kendall & Fowler Martin, UML Distilled Second Edition A Brief Guide to
the Standard Object Modeling Language, Addison-Wesley, Canada, 2000
4. URL: http://korpri.dephan.go.id/modules.php?name=Feedback&op=
printpage&opid =5213, 05 Juli 2012
5. URL : yuti_dewita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2858/PTSI-
internet.doc, 05 Juli 2012
6. URL : http://docs.moodle.org, 16 Juli 2012
7. URL : http://www.w3schools.com/css/default.asp, 27 juli 2012
8. URL : http://www.pusdiklat-geologi.esdm.go.id/index.php/diklat/modul-diklat,
12 Agustus 2012
9. URL : http://blog.unnes.ac.id/masmunawar/2009/10/09/scorm, 29 Agustus 2012