pengembangan berorientasi penggunaan ulang...

21
Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang Agi Putra Kharisma, S.T., M.T.

Upload: trinhnga

Post on 17-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang

Agi Putra Kharisma, S.T., M.T.

Paradigma Yang Dipelajari Deklaratif, khususnya yang berbasis logika (logic-

based) (silahkan coba bahasa PROLOG)

Prosedural/fungsional (silahkan coba bahasa ML)

Berorientasi Objek (silahkan gunakan bahasa Java)

Paradigma dan Usability Usability dari suatu komponen atau artifak PL

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

Konstruksi dari bahasa atau notasi yang digunakan unuk merepresentasikan artifak.

“Kebijaksanaan” dalam menggunakan konstruksi tersebut untuk mengemas artifak yang dapat digunakan ulang.

Abstraksi dan Komposisi Abstraksi: membuat representasi yang lebih sintetik

atas suatu program atau dasar pengetahuan, dimana pada umumnya bertujuan untuk mengurangi kompleksitas dan detail, tetapi di sisi lain juga dapat mengurangi fleksibilitas dalam penggunaannya.

Komposisi: Menggabungkan dua program atau dasar pengetahuan (knowledge base) dalam rangka memperoleh perilaku gabungan dari keduanya.

Abstraksi (Penghalusan) dan Komposabilitas Dihaluskan dulu kemudian dikomposisikan atau dikomposisikan dulu

kemudian dihaluskan?

Interaksi Antar Komponen Tingkat Rendah dan Agregat

Batasan Abstraksi Hipotesis:

“Ada suatu batasan yang optimal yang diperoleh dari tingkat granulatitas tertentu, dimana tidak ada batasan lainnya (pada tingkat granularitas yang berbeda) yang lebih baik dalam mengisolasi bagian yang tetap (fixed/constant parts) dari bagian yang bervariasi (variable parts) pada suatu sistem.”

Contoh Abstraksi Yang Baik

Contoh Abstraksi Yang “Buruk”

Paradigma Pemodelan: Representasi Apa teknik representasi yang terbaik? Deklaratif atau

Prosedural?

Deklaratif: Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk pernyataan dan proposisi, didukung oleh mesin inferensi umum yang mendefinisikan tugas – tugas yang bersifat kognitif.

Prosedural: Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk prosedur, baik pengetahuan yang berupa keahlian (skill) maupun proposisional.

Deklaratif vs Prosedural

Pemodelan Berorientasi Objek Kelas/Objek = State variable + operations yang

memanipulasi state variable tersebut.

Interaksi antar objek dilakukan melalui pertukaran pesan.

Komposisi dan Abstraksi (Paradigma Deklaratif – 1) Komposisi diperoleh secara effortless, mesin inferensi

secara otomatis dapat mengambil kesimpulan dari pengetahuan yang digabungkan.

Abstraksi dilakukan dengan dua macam cara, yaitu proseduralisasi dan closure, dalam rangka mengubah pengetahuan deklaratif yang bersifat umum tetapi kurang efisien, menjadi pengetahuan yang lebih spesifik tetapi kurang fleksibel.

Abstraksi dilakukan untuk menyembunyikan detail komponen yang tidak dibutuhkan oleh pengguna ulang aset. Tetapi bagi pengembang aset, detail tersebut tidak disembunyikan, sehingga tetap dapat digunakan untuk membuat abstraksi lainnya.

Komposisi dan Abstraksi (Paradigma Deklaratif – 2) Contoh komposisi secara effortless:

Misal suatu aturan dasar (rule base) menyatakan sibling(x,y) dan aturan dasar lainnya menyatakan brother(x,y) serta sister(x,y). Maka, kita dapat membuat komposisi dengan menambahkan aturan yang menghubungkan keduanya, yaitu (contoh dengan bahasa PROLOG):

sibling(x,y) :- brother(x,y)

sibling(x,y) :- sister(x,y)

Consequences Antecedents

Komposisi dan Abstraksi (Paradigma Deklaratif – 3) Contoh lain:

Consequences Antecedents

Komposisi dan Abstraksi (Paradigma Deklaratif – 4) Contoh proseduralisasi dan closure.

Komposisi dan Abstraksi (Paradigma Prosedural – 1) Melakukan dekomposisi untuk mengurangi

kompleksitas dengan cara mendistribusikannya sebagai komponen yang lebih mudah dikelola, kemudian menggunakan ulang komponen – komponen tersebut.

Abstraksi dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu:

Abstraksi/parameterisasi data

Abstraksi fungsional

Komposisi dan Abstraksi (Paradigma Prosedural – 2) Contoh Abstraksi Data

Komposisi dan Abstraksi (Paradigma Prosedural – 3) Contoh abstraksi fungsional

Komposisi dan Abstraksi (Paradigma Berorientasi Objek)

Menuju Pengembangan Multi-Paradigma