pengembangan batik modern melalui pendidikan formal

3
Pengembangan Batik Modern Melalui Pendidikan Formal Batik adalah produk kebudayaan (artefac). kain batik yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canti cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini bukan kain batik. telah ditetapkan oleh United Nations ducational, !cientific and "ultural #rgani$ation (UN!"#) sebagai budaya yang berasal d %ndonesia dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa %ndonesia. Batik adalah kera&inan yang memiliki nilai seni t telah men&adi bagian dari budaya %ndonesia (khususnya 'awa) lama. Namun pada era global ini, perkembangan batik khususnya batik modern men&adi se pesat. Baik dari segi motif yang lebih mengacu pada motif batik kont pembuatannya yang mulai memprmoduksi secara masal dengan mesin. al tersebut disebabkan oleh adanya permintaan pasar yang menghendaki adanya perkembangan dal dunia seni batik, tidak hanya terbatas pada corak maupun warna akan tetapi &uga fungsi serta dalam proses produksinya. 'adi mode batik tidak hanya monoton dan t seperti berupa kain &arit ataupun keme&a akan tetapi berkembang sesuai dengan pe &aman. !ehingga batik modern %ndonesia mampu bersaing tidak hanya di negeri namun &uga di pasaran internasional. Untuk batik tradisional atau yang dikenal dengan batik tulis yang harganya lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik men&adi pilihan bagi masyarakat menengah ke atas sedangkan batik printing akan m alternatif pilihan bagi masyarakat menengah ke bawah karena harganya yang relati murah. Pengertian Batik Tradisional dan Batik Modern Batik tradisional adalah sebuah seni membuat garis dan titik yang akan membentuk suatu motif yang susunan motifnya terikat dengan suatu aturan dan dengan isen-isen tertentu. Memang banyak aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi dalam pembuatan susunan motif tradisional tertentu. Selain itu pengerjaannya memang lebih rumit dan memakan waktu yang lebih banyak. Beberapa macam batik tradisional adalah batik Becak, Batik Radioan, Batik Pekalongan, dll. Sedangkan batik modern memiliki cara pengerjaan yang lebih tidak terikat oleh aturan tertentu baik dalam hal pembuatan susunan motif maupun warna yang digunakan. Batik ini cenderung lebih mudah ditemui di pasaran dibandingkan keberadaan batik tradisional.

Upload: poppy

Post on 04-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wirausaha

TRANSCRIPT

Pengembangan Batik Modern Melalui Pendidikan FormalBatik adalah produk kebudayaan (artefac). kain batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini bukan kain batik. Batik telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai budaya yang berasal dari Indonesia dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama.

Namun pada era global ini, perkembangan batik khususnya batik modern menjadi semakin pesat. Baik dari segi motif yang lebih mengacu pada motif batik kontemporer dan teknik pembuatannya yang mulai memprmoduksi secara masal dengan mesin. Hal tersebut disebabkan oleh adanya permintaan pasar yang menghendaki adanya perkembangan dalam dunia seni batik, tidak hanya terbatas pada corak maupun warna akan tetapi juga mode, fungsi serta dalam proses produksinya. Jadi mode batik tidak hanya monoton dan tradisional seperti berupa kain jarit ataupun kemeja akan tetapi berkembang sesuai dengan perubahan jaman. Sehingga batik modern Indonesia mampu bersaing tidak hanya di pasaran dalam negeri namun juga di pasaran internasional.Untuk batik tradisional atau yang dikenal dengan batik tulis yang harganya relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik akan menjadi pilihan bagi masyarakat menengah ke atas sedangkan batik printing akan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat menengah ke bawah karena harganya yang relatif lebih murah.

Pengertian Batik Tradisional dan Batik Modern

Batik tradisional adalah sebuah seni membuat garis dan titik yang akan membentuk suatu motif yang susunan motifnya terikat dengan suatu aturan dan dengan isen-isen tertentu. Memang banyak aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi dalam pembuatan susunan motif tradisional tertentu. Selain itu pengerjaannya memang lebih rumit dan memakan waktu yang lebih banyak. Beberapa macam batik tradisional adalah batik Becak, Batik Radioan, Batik Pekalongan, dll. Sedangkan batik modern memiliki cara pengerjaan yang lebih tidak terikat oleh aturan tertentu baik dalam hal pembuatan susunan motif maupun warna yang digunakan. Batik ini cenderung lebih mudah ditemui di pasaran dibandingkan keberadaan batik tradisional.Perbedaan Batik Tradisional dan Batik Modern

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang mencolok dalam hal pengerjaannya. Dalam segi motif dan aturan yang berlaku memang batik tradisional terkesan lebih terikat. Batik tradisional dalam pengerjaan motifnya terikat pada aturan dan isen-isen tertentu. Sedangkan batik modern lebih mudah di dalam teknik pengerjaan dan terkesan lebih bebas karena tidak ada suatu aturan yang membatasinya. Batik ini memang lebih menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Banyak yang lebih menonjolkan sisi keindahan dan menyesuaikannya dengan model baju yang lebih modern agar tidak terlihat terlalu kuno. Perbedaan cara pengerjaan ini tentu saja berdampak pada sisi eksklusif dari batik ini. Batik tradisional cenderung memiliki sisi eksklusif yang lebih tinggi dan memang batik tradisional cenderung memiliki harga yang lebih mahal bila dijumpai di pasaran.

Fungsi batik dapat kita golongkan menjadi dua kelompok yaitu :1. Sebagai Busana seperti : daster, kemeja, jarik, sarung, selendang, kerudung dan sebagainya.

2. Sebagai benda kerajinan seperti : Taplak meja, seprei, hiasan dinding, gorden, tas atau sapu tangan dan sebagainya.No Sebagai Busana Sebagai Benda Kerajinan

1.

Daster

Taplak Meja

2.

Kemeja

Sprei

3.

Jarik/ Tapih

Hiasan dinding

4.

Selendang

gorden

5.

Kerudung

Tas