pengembanan indikator

28
Pengembangan Indikator Pengembangan Indikator Indang Trihandini

Upload: agmi-dimas

Post on 14-Apr-2016

221 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kikij

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembanan Indikator

Pengembangan IndikatorPengembangan IndikatorIndang Trihandini

Page 2: Pengembanan Indikator

Kebutuhan InformasiKebutuhan InformasiInformasi Inti dari pengambilan keputusan Informasi berbeda sejalan dengan level

dan kebutuhan Hirarki Perspektif dari pengguna

MUTLAK

Page 3: Pengembanan Indikator

Kualitas Informasi Kualitas Informasi

a. Relevansi (relevancy) b. Akurasi (accuracy) 1.Kelengkapan(completeness)

informasi. 2.Kebenaran

(correctness)informasi. 3.Keamanan (security) informasi.

c.Tepat waktu (timeliness)

Transformasi data

PENILAIAN KEBUTUHAN

Page 4: Pengembanan Indikator

SIKLUS PENGELOLAAN SIKLUS PENGELOLAAN DATA INFORMASIDATA INFORMASI

PENILAIAN KEBUTUHAN

TEKNOLOGI

Transformasi data

Page 5: Pengembanan Indikator

Data Data yg tepat utk hasilkan informasi Issues:

Identifikasi dataBagaimanakan informasi yang dibutuhkan?

Data yang AkuratGIGOApa yang ditulis dan Apa yang dibacaHati-hati pada kelemahan sumber data

Data yang cukupInformasi tidak boleh overload

Data validData terukur (analisis)

Page 6: Pengembanan Indikator

Pengumpulan DataPengumpulan Data

Alat Ukur/InstrumenBesar & Metode SampelMetode Pengumpulan DataTenaga Pengumpul Data

6

Page 7: Pengembanan Indikator

Alat Ukur/InstrumenAlat Ukur/Instrumen Tipe Instrumen

Kuesioner Register kkuster Daftar Tilik

Kelompok Sasaran Tipe Pertanyaan:

Pertanyaan tertutup Pertanyaan terbuka Pertanyaan kombinasi

Pengkodean: Tanpa kode Prekoding Numerik/angka Huruf

Tampilan Fisik Uji Coba Kuesioner

7

Page 8: Pengembanan Indikator

VariabelVariabel

Variabel adalah Nilai yang bervariasi Karakteristik yang diamati

Nilainya selalu berubahHarus ada nama dan definisiPunya satuan yang jelasPunya cara pengukuran yang jelas

8

Page 9: Pengembanan Indikator

Skala Pengukuran VariabelSkala Pengukuran Variabel

Skala CIRI

Membedakan

Tingkatan Besar Beda

Kelipatan

Nominal + - - -

Ordinal + + - -

Interval + + + -

Rasio + + + +

9

Page 10: Pengembanan Indikator

Skala Pengukuran Variabel Skala Pengukuran Variabel Skala Nominal: hanya bisa membedakan

Contoh: Sex (laki - perempuan)Agama (Islam, kristen, Budha, Hindu)Warna rambut, agama, suku bangsa

Skala Ordinal: bisa melihat tingkat/gradasiContoh: Pendidikan (SD - SLP - SLA), tingkat sosial

Interval: Ada jarak, tapi tidak bisa dibandingkan Contoh: Suhu (…. 0C ), Indeks prestasi

Ratio: Ada kelipatan, bisa dibandingkan (ada nilai mutlak)Contoh: Tinggi Badan ….. Cm

10

Page 11: Pengembanan Indikator

Besar & Metode SampelBesar & Metode Sampel

Besar Sampel◦Sensus vs survei◦Sampel survei representative

Metode Pengambilan Sampel◦Random◦Non Random

11

Page 12: Pengembanan Indikator

Metode Pengumpulan DataMetode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)Wawancara:

◦Wawancara mendalam◦Diskusi Kelompok Terarah (DKT)◦Ground Research

12

Page 13: Pengembanan Indikator

Tenaga Pengumpul DataTenaga Pengumpul DataPedoman InstrumenPelatihan Pengumpul Data

13

Tenaga Penganalisis DataTenaga Penganalisis DataKemampuan analitikal dan komputer

N.B : Pada penyajian terdapat 2 (dua) kelompok besar penggolongan nilai pengamatan, yaitu penggolongan nilai dari variabel dengan data kategorik dan numerik.

Page 14: Pengembanan Indikator

PENYAJIAN TABULAR:Judul tabel lengkapBadan tabel terdiri dari .Variabel/konsep .Distribusi frek .Distribusi proporsi .Uji statistik (bila perlu)Hindari tabel yg kompleksDesimal seperlunyaHindari duplikasi (tabel kemudian diikuti oleh teks dan/atau grafik)

PENYAJIAN TEKSTULARMenggunakan bahasa yg benarRingkas tetapi efektifMenghindari bahasa berbungaParagraf mengandung: Tema Data/fakta pendukung tema Pendapat/opini

PENYAJIAN GRAFIKALHistogramDiagram Bar/batangDiagram Pie/lingkarDiagram Line/GarisDiagram Scatter/TebarDiagram Box-plot

Page 15: Pengembanan Indikator

CONTOH TEKSTULAR(ALINEA YANG BAIK)

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi bila dibandingkan dengan negara tetangga. Data Bank Dunia tahun 1995 menunjukkan bahwa AKI di Indonesia adalah 600 per 100.000 kelahiran, sedang Thailand hanya sebesar 100 per 100.000 kelahiran; Singapura 50/100.000 kelahiran.. dst. Data SKRT 1995 juga menunjukkan tingkat AKI yang relatif sama, yaitu 550/100.000 kelahiran . Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia masih memprihatinkan.

TEMA

DATA

OPINI

Page 16: Pengembanan Indikator

Variables Frequency %1. Sex Male Female

77173

30.869.2

2. Education Illiterate Elementary Junior High Senior High Graduate

177461899

6.829.624.435.63.6

3. Type of Employment Unemployed Civil Servant Public company Military Private company Other

13091179

120

0.412.03.64.431.648.0

TAMPILAN TABULARData Kategorik

Tabel No X:Frekuensi Distribusi Variabel Karakteristik Responden

Lainnya ?

Page 17: Pengembanan Indikator

Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 2004

Tabel Distribusi FrekuensiTabel Distribusi Frekuensi

Berat Badan Bayi (kg)

Jumlah Bayi(frekuensi)

Persentase(frekuensi relatif)

3,0 – 4,0 –5,0 –6,0 –

7,0 – 8,0

27

1051

8 %28 %40 %20 %4 %

Jumlah 25 100 %

Page 18: Pengembanan Indikator

PENDIDIK= Pendidikan Valid CumValue Label Value Frequency Percent Percent PercentButa Huruf 0 17 6.8 6.8 6.8Tamat SD 1 74 29.6 29.6 36.4Tamat SLTP 2 61 24.4 24.4 60.8Tamat SLTA 3 89 35.6 35.6 96.4Tamat PT 4 9 3.6 3.6 100.0

------- ------- ------- Total 250 100.0 100.0

Valid cases 250 Missing cases 0

STATISTIK DESKRIPTIF

Jangan langsung mengcopy print out komputer untuk disajikan, harus diketik ulang yg rapi

Page 19: Pengembanan Indikator

LAMARAWT=Lama hari rawat Valid Cum

Value Label Value Frequency Percent Percent Percent 2 23 9.2 9.2 9.2 3 72 28.8 28.8 38.0 4 44 17.6 17.6 55.6 5 34 13.6 13.6 69.2 6 25 10.0 10.0 79.2 7 18 7.2 7.2 86.4 8 7 2.8 2.8 89.2 9 2 .8 .8 90.0 10 6 2.4 2.4 92.4 13 2 .8 .8 93.2 14 9 3.6 3.6 96.8 15 2 .8 .8 97.6 20 1 .4 .4 98.0 21 1 .4 .4 98.4 22 1 .4 .4 98.8 23 1 .4 .4 99.2 25 1 .4 .4 99.6 75 1 .4 .4 100.0

------- ------- ------- Total 250 100.0 100.0

Valid cases 250 Missing cases 0

?

Buat pengelompokkan data numerik sebelum disajikan

Hati-hati dengan data yang tdk logis

Page 20: Pengembanan Indikator

TAMPILAN TABULAR (Data Numerik)

Variabel n Min-Max Mean Median SD 95% CI Mean

Umur ibuBerat ibuBerat bayi

189189189

14—4536—1121.0—4.9

23.2458.394.90

23.024.02.9

5.3013.76

0.7

22.48—24.056.42—60.37

2.84—3.04

Page 21: Pengembanan Indikator

Grafik: HistogramGrafik: HistogramDistribusi Umur Ibu, Survei Cepat KIA

Cianjur, 1995

05

10152025303540

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

Umur (tahun)

Pers

en

Page 22: Pengembanan Indikator

Grafik Batang (Bar)Grafik Batang (Bar)

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di Kabupaten Cianjur 1995

Pernah periksa Periksa > 4 kali Periksa > 4 kali+ sesuai 5 T

Periksa > 4 kali+ sesuai 5 T+ pil Fe > 90

Page 23: Pengembanan Indikator

Grafik Batang dengan KelompokGrafik Batang dengan Kelompok

Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di Jawa Barat 1995

0102030405060708090

100

Cirebon Cianjur Lebak Tangerang

Per

sen

Pernah periksa Periksa >= 4 kali Periksa >= 4 kali dan dapat 5T Periksa >= 4 kali, dapat 5T dan pil Fe >= 90

Page 24: Pengembanan Indikator

Box-plot Perbandingan Lama Hari Box-plot Perbandingan Lama Hari Rawat Antar DokterRawat Antar Dokter

Nomor dokter

87654321

Lam

a pe

raw

atan

(har

i)

16

14

12

10

8

6

4

2

Page 25: Pengembanan Indikator

Diagram Tebar (scatter plot)Diagram Tebar (scatter plot)

Beginning Salary

100000800006000040000200000

Cur

rent

Sal

ary

140000

120000

100000

80000

60000

40000

20000

0

Page 26: Pengembanan Indikator

Diagram Garis (Line) :Diagram Garis (Line) :Jumlah Kasus DBD Menurut Bulan di RSJumlah Kasus DBD Menurut Bulan di RS

Sigma level: 3

Jum

lah

kasu

s

50

40

30

20

10

0

Kasus DBD

Batas atas = 33.9

Rata-rata = 20.4

Batas bawah = 6.9

Page 27: Pengembanan Indikator

Pareto Chart Pareto Chart Penyebab Kematian di Rumah Penyebab Kematian di Rumah SakitSakit

Penyebab kematian

Jum

lah

kasu

s

140

120

100

80

60

40

20

0

Persen

100

90

80

70

60

50

40

30

20

1001010

1825

3640

Page 28: Pengembanan Indikator

Diagram lingkar (PIE)Diagram lingkar (PIE)

Tidak sekolahSekolah DasarTamat SLTPTamat SLTA+

Distribusi Pendidikan PendudukDistribusi Pendidikan Penduduk Jakarta UtaraJakarta Utara

Jakarta UtaraJakarta Utara

50,4%50,4%

14%14% 26%26%9,6%9,6%