indikator kinerja

Upload: hasan-basrie

Post on 11-Jul-2015

379 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DRAFT 19-SEPTEMBER-2008

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR TENTANG RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008-2013

BUKU IITABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008-2013

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008

TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008-2013PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2008-2013NO. KEBIJAKAN 2 PROGRAM 3 SASARAN PROGRAM 4 INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 7 2009 8 2010 9 2011 10 2012 11 2013 12

1

Misi 1 : Mewujudkan sumber daya manusia Jawa Barat yang produktif dan berdaya saing1.a.

URUSAN PENDIDIKANMenetapkan kebijakan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu Program Wajib Pendidikan dasar Belajar 1. 2. 3. 4. 5. Meningkatnya APK PAUD formal Meningkatnya APM SD/MI Sederajat Meningkatnya APK SMP/MTs Sederajat Meningkatnya APM SMP/MTs Sederajat Meningkatnya angka melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs Terpenuhinya kebutuhan ruang kelas SMP Meningkatnya pelayanan pendidikan di daerah khusus Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi Siswa SMP/MTs Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi Siswa SMA/SMK Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu Terbangunnya sekolah unggulan percontohan bertaraf internasional Meningkatnya jumlah SBI Meningkatnya jumlah SSN Berkurangnya angka buta aksara Meningkatnya angka APK PAUD non formal Meningkatnya angka partisipasi Paket B Meningkatnya angka partisipasi Paket C Meningkatnya Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) Prosentase APK Prosentase APM Prosentase APK Prosentase APM Prosentase melanjutkan angka 37,25 96,65 88,90 79,00 80,00 42,25 97,15 93,90 82,00 83,50 47,25 97,65 98,90 85,00 86,50 52,25 98,15 103,90 88,00 89,50 57,25 98,65 108,90 91,00 92,50 62,25 99,15 113,90 94,00 94,00 67,25 99,00 115,00 95,00 95,00

6. 7. 8.

Rasio rombel ruang kelas Prosentase sarana memadai Prosentase jumlah siswa penerima beasiswa Prosentase jumlah siswa penerima beasiswa Jumlah mahasiswa penerima beasiswa Jumlah sekolah percontohan bertaraf internasional Jumlah SD Jumlah SMP Jumlah SD Jumlah SMP Prosentase angka buta aksara Prosentase APK Angka Partisipasi Peserta Paket B Angka Partisipasi Peserta Paket C Jumlah peserta/prosentase terlayani

1,35 60,00 70%

1,3 65,50 75%

1,25 71,00 80%

1,2 76,50 85%

1,15 82,00 90%

1,10 87,50 95%

1,05 93,00 100%

Program Pendidikan Menengah dan Tinggi

1.

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2. 3.

2500 0

3500 1

4500 1

5500 1

6500 1

7500 1

8500 1

4. 5. Program Pendidikan Non Formal 1. 2. 3. 4. Program Pendidikan Luar Biasa 1.

3 10 52 26 4,19% 15% 4,26% 1,42% 70%

7 21 97 52 3,75% 20% 4,76% 1,92% 72%

11 32 123 78 3,25% 25% 5,26% 2,42% 74%

15 43 149 104 3,00% 30% 5,76% 2,92% 76%

19 54 175 130 2,50% 35% 6,26% 3,42% 78%

23 65 201 156 2,00% 40% 6,76% 3,92% 80%

27 76 227 182 1,5% 45% 7,26% 4,42% 82%

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

1

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3 2.

SASARAN PROGRAM 4 Meningkatnya mutu PBM PK dan PLK 3. Meningkatnya kompetensi guru PK dan PLK Terlaksananya alokasi anggaran pendidikan minimal 20 % dengan mengutamakan implementasi pendidikan murah Meningkatnya kompetensi guru dan penyelenggara pendidikan

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 Prosentase terserapnya kurikulum Prosentase peningkatan kompetensi guru Alokasi anggaran pendidikan minimal 20 %

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 70% 50% Anggaran pendidikan 11,62 % 7 72% 55% alokasi anggaran pendidikan 15 % 2009 8 74% 65% alokasi anggaran pendidikan 20 % 2010 9 76% 70% alokasi anggaran pendidikan 20 % 2011 10 78% 75% alokasi anggaran pendidikan 20 % 2012 11 80% 80% alokasi anggaran pendidikan 20 % 2013 12 82% 85% alokasi anggaran pendidikan 20% 468 468 1800 635 780 780 780 635 4000 1000 560 237

1

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Pengelola TK/SD satu atap Gugus TK Gugus SD TK Pembina Jumlah guru/pendidik PMR Jumlah guru/pendidik OSIS Jumlah guru/pendidik UKS Jumlah guru/pendidik PKLH Jumlah penambahan ruang kelas baru (RKB) Jumlah ruang kelas yang direhabilitasi Jumlah SMP Terbuka Jumlah SD SSN

23 36 2.515 22 2.769 5.053 16.848 200 2.000 560 560 97

78 78 300 260 130 130 130 260 2500 760 560 122

156 156 600 335 260 260 260 335 2800 810 560 147

234 234 900 410 390 390 390 410 3100 860 560 162

312 312 1200 485 520 520 520 485 3400 910 560 187

390 390 1500 560 650 650 650 560 3700 960 560 212

b.

Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan

Program Wajib Pendidikan Dasar

Belajar

1. 2. 3. 4.

5. 6.

7.

Meningkatnya daya tampung SMP/MTs Meningkatnya kualitas SMP/MTs Meningkatnya daya tampung SMP Terbuka Meningkatnya jumlah dan kualitas SD berstandar nasional Meningkatnya jumlah dan kualitas SMP SBI Tersedianya pedoman penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan budi pekerti Tersedianya buku teks pelajaran KTSP

Jumlah SMP SBI Jumlah buku pedoman

32 0

57 480

82 584

107 688

132 792

157 896

182 1000

Rasio Buku : Murid = 1 : 1 jenjang SD Rasio Buku : Murid = 1 : 1 jenjang SMP Jumlah penambahan ruang kelas baru (RKB) SMA Jumlah penambahan ruang kelas baru (RKB) SMK Jumlah Lab IPA Jumlah Lab Bahasa Jumlah Lab Multimedia Jumlah Perpustakaan Jumlah Peralatan Jumlah Pendidik Jumlah siswa kejuruan listrik, mesin, elektronik, otomotif, bangunan

2 matpel 2 matpel 75 75 75 65 30 70 45 97 3500

2 matpel 2 matpel 58 150 80% 70% 35% 75% 196 120 4560

3 matpel 4 matpel 64 200 85% 75% 40% 80% 196 240 8560

4 matpel 6 matpel 71 250 90% 80% 45% 85% 196 360 12560

5 matpel 8 matpel 78 300 95% 85% 50% 90% 196 480 16560

6 matpel 10 matpel 86 350 100% 90% 55% 95% 196 600 20560

6 matpel 11 matpel 95 400 100% 95% 60% 100% 196 720 24560

Program Pendidikan Menengah dan Tinggi

1. 2. 3.

Meningkatnya daya tampung SMA Meningkatnya daya tampung SMK Meningkatnya sumber dan media belajar SMA/SMK

4. 5. 6.

Meningkatnya kelengkapan SSN dan SBI SMA/SMK Meningkatnya kompetensi SDM SSN dan SBI SMA/SMK Meningkatnya kompetensi siswa SMK

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

2

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3 Manajemen Pendidikan Pelayanan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

SASARAN PROGRAM 4 Meningkatnya kesejahteraan guru Meningkatnya kompetensi pendidik Meningkatnya jumlah sekolah terakreditasi meningkatnya jumlah guru berkualifikasi S1 meningkatnya kesiapan guru mngikuti sertifikasi tersedianya buku laporan pendidikan Meningkatnya pemahaman penyelenggaran pendidikan tentang MBS

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 Prosentase guru penerima Jumlah guru dan siswa penerima penghargaan Prosentase sekolah terakreditasi prosentase guru memenuhi kualifikasi prosentase dokumen portofolio yang benar Prosentase siswa penerima buku raport prosentase sekolah yang mengimplementasikan prosentase pendidik prosenatse layanan kebutuhan prosentase aspek penanganan UN/USBN prosentase sekolah memiliki perpustakaan Prosentase APK Prosentase APM Prosentase melanjutkan angka

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 70% 100% 40% 70% 70% 100% 40% 7 72% 100% 50% 75% 75% 100% 50% 2009 8 74% 100% 60% 80% 80% 100% 60% 2010 9 76% 100% 70% 85% 85% 100% 70% 2011 10 78% 100% 80% 90% 90% 100% 80% 2012 11 80% 100% 90% 95% 95% 100% 90% 2013 12 82% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1

8.

Meningkatnya wawasan pendidik tentang kurikulum 9. meningkatnya pelayanan terhadap data/informasi 10. Meningkatnya mutu pelaksanaan UN/USBN 11. Meningkatnya peran perpustakaan c. Mencanangkan wajib belajar dua belas tahun bagi kabupaten/kota se Jawa Barat Program Pendidikan Menengah dan Tinggi 1. 2. 3. Meningkatnya APK SMA/MA/SMK Sederajat Meningkatnya APM SMA/MA/SMK sederajat Meningkatnya angka melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK Terpenuhinya kebutuhan ruang kelas SMA/MA/SMK Tercapainya rasio SMK:SMA = 60:40 Meningkatnya jumlah lembaga penyelenggara PAUD di perdesaan dan daerah terpencil Meningkatnya jumlah tenaga pendidik dan kependidikan PAUD Meningkatnya penanganan penduduk usia sekolah yang tidak tertangani dengan pendidikan formal Meningkatnya jumlah dan kualitas PKBM Meningkatnya kualitas lembaga kursus Meningkatnya kegiatan pendidikan keterampilan bagi

100% 70% 70% 100% 51,83 36,98 60,00

100% 75% 75% 100% 57,33 42,48 65,00

100% 80% 80% 100% 62,83 47,98 70,00

100% 85% 85% 100% 68,33 53,48 75,00

100% 90% 90% 100% 73,83 58,98 80,00

100% 95% 95% 100% 79,33 64,48 85,00

100% 100% 100% 100% 84,83 69,98 90,00

4. 5. d. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta tenaga PAUD di daerah perdesaan dan daerah terpencil Program Pendidikan Non Formal 1.

rasio rombel ruang kelas Rasio SMK:SMA Jumlah lembaga PAUD di perdesaan dan daerah terpencil Jumlah TK/PAUD guru/pendidik

1,2 49 : 51 7.250

1,15 50 : 50 7.975

1,10 52 : 48 8.773

1,05 54 : 46 9.650

1,00 56 : 44 10.615

1,00 58 : 42 11.676

1,00 60 : 40 12.844

2.

150

200

400

600

800

1000

1200

e.

Mengembangkan pelayanan pendidikan non formal dan Informal

Pendidikan Non Formal

1.

2. 3.

4.

Prosentase penanganan penduduk usia sekolah yang tidak tertangani dengan pendidikan formal Prosentase PKBM yang terbina Prosentase pengelola/peserta kursus yang terbina Jumlah sasaran peserta pendidikan keterampilan

50%

55%

60%

65%

70%

75%

80%

50% 50%

55% 55%

60% 60%

65% 65%

70% 70%

75% 75%

80% 80%

100

200

400

600

800

1000

1200

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

3

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3

SASARAN PROGRAM 4 masyarakat

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 masyarakat Jumlah SMK berbasis agrobisnis dan bisnis kelautan Jumlah assesor Jumlah modul jumlah guru Prosentase siswa terserap dunia kerja Tersedianya model pembelajaran TIK dan jarak jauh

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 7 2009 8 2010 9 2011 10 2012 11 2013 12

1

f.

Mengembangkan sekolah kejuruan sesuai kompetensi daerah

Program Pendidikan Menengah dan Tinggi

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tersedianya SMK berbasis agrobisnis dan bisnis kelautan Meningkatnya kompetensi assesor Meningkatnya ketersediaan sumber belajar SMK Meningkatnya kompetensi pendidik SMK Meningkatnya relevansi SMK dengan DUDI Meningkatnya pemanfaatan TIK dalam PBM SMK

3 50 2000 0 20% 10%

5 150 2160 960 25% 20%

7 200 2160 1020 30% 30%

9 250 2160 1080 40% 40%

11 300 2160 1140 50% 50%

13 350 2160 1200 60% 60%

15 400 2160 1260 70% 70

2.a.

URUSAN PERPUSTAKAANMeningkatkan kemampuan dan budaya baca masyarakat Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan Meningkatnya kelembagaan teknis perpustakaan desa/kelurahan di Jawa Barat Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan desa.kelurahan di jawa Barat Meningkatnya koleksi bahan perpustakaan di perpustakaan desa/kelurahan di Jawa Barat Prosentase ketersediaan kelembagaan teknis perpustakaan desa/ kelurahan di Jawa Barat Prosentase peningkatan jumlah SDM pengelola perpustakaan desa/kelurahan Prosentase peningkatan koleksi bahan perpustakaan di perpustakaan desa/ kelurahan Prosentase peningkatan pemanfaatan perpustakaan desa/kelurahan Prosentase peningkatan pemberdayaan perpustakaan umum Kabupaten/Kota berbasis TIK Prosentase peningkatan pemberdayaan layanan perpustakaan keliling berbasis TIK 28% 41% 58% 68% 79% 89% 100%

14%

20%

36%

52%

68%

84%

100%

29%

40%

55%

66%

77%

89%

100%

Meningkatnya pemanfaatan perpustakaan desa/kelurahan di Jawa Barat b. Meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan berbasis teknologi informasi Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan Meningkatnya pemberdayaan perpustakaan umum Kabupaten/Kota berbasis TIK di Jawa Barat Meningkatnya pemberdayaan layanan perpustakaan keliling berbasis TIK di Jawa Barat

12,89%

12,97%

13,05%

13,13%

13,21%

13,29%

13,37%

27%

31%

54%

77%

100%

100%

100%

7,7%

15,4%

23,1%

30,8%

38,5%

46,2%

53,9%

3.a.

URUSAN KESEHATANMeningkatkan pelayanan kesehatan terutama Ibu dan Anak Program Upaya Kesehatan 1. Meningkatnya komitmen dan kemampuan Kabupaten/Kota untuk mencapai Desa Siaga dan PHBS Meningkatnya Keluarga Mandiri. Meningkatnya persentase desa siaga dari 56,74% menjadi 80% Meningkatnya persentase 11,21 20 10% 20% 30% 40% 50%

35

50

65

80

80

44%

51%

58%

65%

70%

75%

80%

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

4

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3

SASARAN PROGRAM 4

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 Posyandu Purnama Meningkatnya Rumah Tangga yang ber PHBS % PHBS di pesantren Desa/keluarga dengan KLB Gizi buruk dilaporkan dalam waktu < 24 jam75 Meningkatnya persentase balita naik timbangannya Meningkatnya persentase balita yang mendapat kapsul Vitamin A 2 kali/tahun Meningkatnya persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe Gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar Balita (6-24 bulan) BGM Gakin dapat MPASI Menurunnya AKB dari 40.26/1000 KH menjadi 20/1000 KH tahun 2013 Menurunnya AKABA dari 50.000/1000 KH menjadi 30/1000 KH tahun 2013 Menurunnya AKI dari 321.15/ 100.000 /1000 KH menjadi 150/100.000 KH tahun 2013 Menurunnya prevalensi balita gizi buruk dari 1,08 % menjadi 0,5 % tahun 2013 Meningkatnya jumlah Kab/Kota dengan Prevalensi Gizi buruk kurang dari 0,9% Meningkatnya jumlah Kab/Kota dengan Prevalensi Gizi buruk = atau kurang dari 0.5% Menurunya prevalensi Ibu Hamil Anemia dari 51,7 % menjadi 20 % tahun 2013 Meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan Meningkatnya pelayanan kesehatan antenatal (K4) Meningkatnya cakupan Kunjungan Neonatal (N2) Meningkatnya cakupan kunjungan Bayi

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 44% 7 51% 2009 8 58% 20% 100 80 90 2010 9 65% 40% 100 80 100 2011 10 72% 50% 100 85 100 2012 11 80% 60% 100 90 100 2013 12 80% 70% 100 100 100

1

2.

Meningkatnya Sadar Gizi

Keluarga

90 75 80

95 75 85

80

85

90

100

100

100

100

85 90

90 95

95 100

100 100

100 100

100 100

100 100

3.

Meningkatnya perlindungan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, anak dan masyarakat resiko tinggi

40,26/1000 KH 50/1000 KH

39,5/1000 KH 48/1000 KH

39/1000 KH 45/1000 KH

35/1000 kh 40/1000 KH

30/1000 KH 47/1000 KH

25/1000 KH 44/1000 KH

20/1000 KH 30/1000 KH

262/100.000 KH

150/100.000 KH 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5

1,1

1,00

11

14

17

19

21

23

26

2

4

6

8

10

12

14

51,7 %

46 %

41 %

36 %

31 %

25 %

20 %

82,6

84,5

87

90

93,3

96,3

100

82,6 82,6 70

85,1 85,1 75

87,6 87,6 80

90 90 85

93 93,3 90

96 96,3 95

100 100 100

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

5

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3

SASARAN PROGRAM 4

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 Meningkatnya cakupan peserta KB Aktif Cakupan penjaringan anak sekolah Cakupan pelayanan kesehatan pada usia lanjut Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin secara cuma Cuma di Puskesmas dan jaringannya Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bagi keluarga msikin secara cuma-cuma di kelas III RS Meningkatnya cakupan pemeriksaan sarana produksi dalam rangka sertifikasi skala provinsi Meningkatnya penggunaan obat rasional di RS dan Puskesmas Meningkatnya kemampuan kab/kota yang mampu memfasilitasi pelaksanaan PIO di Puskesmas dan RS serta Apotik Meningkatnya persentase peredaran produk pangan yang memenuhi syarat meningkatnya peresentase produk farmasi (Alkes dan PKRT) yang memenuhi syarat Tertanggualanginya masalah kesehatan akibat bencana dan antisipasi global warningTerbentuknya BSB Kesehatan

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 74 92,5 70 N/A 7 76 95 70 85 % 2009 8 78 97,5 80,5 90% 2010 9 80 100 71 90% 2011 10 82 100 71,5 90% 2012 11 84 100 72 100% 2013 12 86 100 72,5 100%

1

4.

Menjamin setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan atau rujukan /spesialistik yang bermutu

N/A

85 %

90%

95%

95%

100%

100%

5.

Meningkatnya penggunaan obat obat yang rasional dan pemakaian obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta disetiap jenjang

N/A

85 %

90%

95%

95%

100%

N/A

85 %

90%

95%

95%

100%

N/A

85 %

90%

95%

95%

100%

6.

Meningkatnya pengawasan dan pengendalian peredaran sediaan makanan dan sediaan perbekalan farmasi terutama napza,narkoba dan batra Tertanggulanginya masalah kesehatan pada saat dan pasca bencana dan antisipasi global warning

N/A

50 %

60 %

70 %

80 %

85 %

N/A

50 %

60 %

70 %

80 %

85 %

7.

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

8.

Meningkatnya derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat melalui aktifitas fisik dan olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur. Meningkatnya Kualifikasi RS Provinsi menjadi Center Of Excellent Rujukan Spesifik berbasis Masalah Kesehatan

Pelatihan Siaga Bencana Periodik di seluruh Kab/Kota Semua masyarakat melaksanakan aktivitas fisik dan olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur

25 25 %

50 % 25 %

75 % 25 %

100 % 50 %

100 % 75 %

100 % 100 %

100 % 100 %

N/A

40 %

45 %

50 %

55 %

60 %

b.

Mengembangkan kesehatan

sistem

Program Manajemen Pelayanan Kesehatan

1.

RS Al Ikhsan sebagai CoE Stroke dan CVD klasifikasi internasional.

N/A

10 %

20 %

30 %

50 %

75 %

100 %

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

6

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3

SASARAN PROGRAM 4 Jawa Barat (stroke, penyakit jantung, gerontology dll) yang mempunyai kualitas tingkat Nasional / Dunia.

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 RS Jiwa sebagai CoE penyakit Jiwa dan geriatri dengan klasifikasi internasional sebagai pusat rujukan medis dan rujukan KAP Jumlah RSD BLUD BPLK sebagai CoE pelayanan penunjang diagnostic bertaraf internasional CoE Laboratorium Kesehatan di 5 wilayah Jejaring / rujukan pelayanan kesehatan regional untuk penyakit TB Paru RS Rujukan Malaria dan pengembangan Iptek Malaria Di Jabar Selatan RS Rujukan HIV/AIDS Prov Jabar RS Rujukan Flu Burung di 5 Wilayah RS Emmergency

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 N/A 7 2009 8 10 % 2010 9 30 % 2011 10 50 % 2012 11 75 % 2013 12 100 %

1

2.

Terwujudnya system rujukan pelayanan kesehatan dan penunjangnya (Laboratorium Diagnostik Kesehatan) regional Jawa Barat (HIV,Flu Burung dll)

2 N/A

6

31 60 %

70 %

80 %

90 %

100 %

N/A N/A

20 % 20

40 % 40

60 % 60

80 % 80

100 % 100 %

N/A

25 %

50 %

75 %

100 %

N/A

40 %

50 %

70 %

90 %

100 %

N/A N/A N/A N/A

40 %

50 % 25 %

70 % 50 % 100 %

90 % 75 % 100 %

100 % 100 % 100 %

3.

Tersedianya Anggaran/ pembiayaan kesehatan di Provinsi dan Kab/Kota dengan jumlah mencukupi, teralokasi sesuai dengan besaran masalah dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna dan diutamakan untuk Upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan (Preventif dan Promotif)

1)

2)

3)

4)

Anggaran Kesehatan/ Kapita minimal sesuai dengan WHO dan komitmen Bupati Walikota se Indonesia % Dana Pusat (APBN) utk pembiayaan kesehatan yang sesuai dengan standar WHO % Dana APBD Prov untuk pembiayaan kesehatan yang sesuai dengan standar WHO % Dana APBD Kab/Kota utk pembiayaan kesehatan yang sesuai dengan standar WHO

50 %

75 %

N/A

20 %

20 %

20 %

20 %

20 %

N/A

30 %

30 %

30 %

30 %

30 %

N/A

50 %

50 %

50 %

50 %

50 %

4.

Terciptanya System Pembiayaan Kesehatan Masyarakat Skala Provinsi

% kepesertaan jamkesmas Model Jaminan Kesehatan Daerah Provinsi Perda Jamkesda % Kepersertaan semesta Terakreditasinya 53 Institusi pendidikan tenaga kesehatan

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

100 % 1 dokumen

100 %

100 %

100 %

100 %

45 % 22.64

100 % 50 % 45.28

60 % 67.92

80 % 86.79

100 % 100

5.

Tersedianya berbagai kebijakan, standar pelayanan kesehatan Provinsi, SPM

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

7

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3

SASARAN PROGRAM 4 bidang kesehatan Provinsi, pedoman dan regulasi kesehatan

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 Tersedianya Sistem Kesehatan Provinsi Tersedianya SKK Tersedianya Pergub pedoman operasional SKP Tersedianya Yankes terpadu berbasis dokter keluarga Tersedianya SPM bidang Kesehatan Provinsi Tersusunnya Kebijakan kesehatan Provinsi atau petunjuk operasional kebijakan pusat di Provinsi Perda/Pergub bidang kesehatan Tersedianya Standar Pelayanan Kesehatan Skala Provinsi Terbentuknya Provinsi SIK di

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 N/A 4 SKK N/A N/A N/A N/A 7 2009 8 1 dokumen SKP 12 SKK 2010 9 1 dokumen Perda SKP 15 SKK 2011 10 2012 11 2013 12

1

8 SKK

20 SKK 2 dokumen 604

24 SKK 2 dokumen 604

26 SKK 2 dokumen 604

604 1 dokumen 1 dokumen

604

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

N/A N/A

1 dokumen 5 standar

1 dokumen 5 standar

1 dokumen 5 standar

1 dokumen 5 standar

1 dokumen 5 standar

6.

Terwujudnya system informasi dan Surveilance Epidemiologi Kesehatan yang evidence base, akurat diseluruh Kab / Kota, Provinsi Jawa Barat dan on line dengan Nasional

N/A N/A

80 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Terbentuknya SIK di Kab / Kota Sistem Informasi Kesehatan yang on line dengan seluruh kab / kota Tersusunnya mekanisme Jejaring informasi dan komunikasi PHBS dan pembangunan kesehatan Terbentuknya Jejaring informasi dan komunikasi PHBS dan pembangunan kesehatan Frekwensi penyebaran informasi PHBS & pembangunan kesehatan Stakeholder/dunia usaha yang menyebarkan informasi PHBS dan pembangunan kesehatan Di setiap lintas batas provnsi, kabupaten kota, kecamatan dan desa terpasang biilboard 8 langkah mencapai umur panjang dan sehat serta PHBS

N/A N/A

60 % 100 %

80 % 100 %

100 % 100 %

100 % 100 %

100 % 100 %

7.

Terwujudnya mekanisme dan jejaring untuk terselenggaranya komunikasi dan terbentuknya pemahaman publik tentang PHBS, pembangunan kesehatan dan masalah kesehatan global, nasional dan lokal

N/A N/A

24 x

24 x

24 x

24 x

24 x

N/A

100 %

N/A

24 x

24 x

24 x

24 x

24 x

N/A

10

20

30

40

50

N/A

10 %

50 %

80 %

100 %

100 %

8.

Pelayanan

kesehatan

di

Terbentuknya Tim Jaminan Mutu Provinsi

N/A N/A

1 Tim

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

8

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3

SASARAN PROGRAM 4 setiap Rumah sakit, Puskesmas dan Jaringannya memenuhi standar mutu

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 Terbentuknya Tim Jaminan Mutu Kabupaten / Kota Tersusunnya Klasifikasi Puskesmas sesuai standar mutu % Puskesmas memenuhi Klasifikasi Standar Mutu % RS memenuhi Klasifikasi standar mutu RS Klasifikasi B dengan pendidikan % RS memenuhi Klasifikasi standar mutu RS Klasifikasi B % RS memenuhi Klasifikasi standar mutu RS Klasifikasi C Terbentuknya Dewan Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 N/A N/A N/A N/A 7 2009 8 26 Tim 1 dokumen 10 % 20 % 20 % 40 % 30 % 60 % 40 % 80 % 2010 9 2011 10 2012 11 2013 12

1

N/A N/A

10 % 10 %

20 % 20 %

30 % 30 %

40 % 40 %

N/A N/A N/A 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

1 provinsi dan 5 kab/kota

8 kab/kota

8 kab/kota

5 kab/kota

9.

Terwujudnya Akuntabilitas dan pencapaian Kinerja program pembangunan kesehatan yang baik

Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Tersusunnya LAKIP Diskes Provinsi Tersusunnya Laporan Kinerja Diskes Provinsi Terusunnya LKPJ Diskes Prov Tersusunnya AMJ Diskes Prov Jumlah RS yang melaksanakan PONEK Jumlah Rumah Sakit Daerah yang terakreditasi Jumlah RS yang melaksanakan rujukan flu burung Jumlah Bank Darah yang terbentuk di RS Jumlah RS rujukan HIV / AIDS jumlah UTDC sesuai standar berfungsi Meningkatnya Puskesmas terakreditasi Meningkatnya Puskesmas mampu PONED dan PPGD Meningkatnya Puskesmas Ramah penderita cacat dan lansia Pembangunan Puskesmas baru untuk meemenuhi ratio jumlah Puskesmas

90 % 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

92,50 % 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

95 % 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

97,50 % 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

100 % 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan

1.

Peningkatan Kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan Rumah Sakit

12 24 4

14 26 5

17 27 7

19 28 8

21 29 9

23 30 10

25 31 11

8 6 21

11 11 22

14 11 23

17 17 23

20 22 23

23 25 23

26 27 23

2.

Peningkatan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya

N/A 65 N/A 97

8 122 5%

26 151 10 %

42 302 20 %

84 453 40 %

165 604 80 %

N/A

25

25

25

25

Rancangan RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

9

NO.

KEBIJAKAN 2

PROGRAM 3

SASARAN PROGRAM 4

INDIKATOR KINERJA PROGRAM 5 terhadap jumlah penduduk 1 : 25.000 COE UPTD Kesehatan Provinsi Dinas

Target Pencapaian Eksisting 2007 2008 6 7 2009 8 2010 9 2011 10 2012 11 2013 12

1

3.

Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana Dinas Kesehatan dan UPT Kesehatan

N/A

50 %

75 %

100 %

BLUD UPTD Provinsi c. Meningkatkan upaya pencegahan, pemberantasan dan pengendalian penyakit menular serta tidak menular Program Pencegahan dan penanggulangan Penyakit menular 1. Meningkatnya jumlah % Desa mencapai Universal Child Immunization (UCI)

Kesehatan

N/A

100 %

Cakupan Desa UCI Cakupan Campak Cakupan DPT III Jumlah Kab/Kota pengelolaan program immunisasi berkualitas jumlah Kab/Kota logistik immunisasi sesuai kebutuhan jumlah Kab/Kota Pengelolaan limbah immunisasi dengan baik Adanya jejaring komunikasi kewaspadaan dini terhadap peningkatan dan penyebaran penyakit akibat situasi global (Global Warming) Meningkatnya

84.52 % 83.22 % N/A

79.33 % 78.90 %

98 % 84 % 83 % 26

98 % 88 % 87 % 26

98 % 92 % 92 % 26

98 % 94 % 94 % 26

98 % 95 % 95 % 26

N/A N/A

26 26

26 26

26 26

26 26

26 26

2.

Meningkatnya system kewaspadaan dini terhadap peningkatan dan penyebaran penyakit akibat situasi global (Global Warming)

N/A

1 dokumen kesepakatan, 1 SK tim

3.

Meningkatnya upaya pengendalian, penemuan dan tatalaksana kasus HIV/AIDS, TBC, DBD, Malaria, Penyakit Cardio Vasculer (Stroke, MI), Penyakit Metabolisme (DM) dan penyakit Jiwa, peny. Gimul, peny. Mata dan Telinga, peny. Akibat kerja

Detection Rate TB

Case

80

80

80

80

80

80

80

2 per 100 ribu anak usia kurang dari 15 tahun; Cakupan Penemuan ISPA Persentasi angka kesakitan demam berdarah (DMD) yang ditemukan dan ditangani persentase angka kematian (DBD) yang ditemukan dan ditangani Persentase kasus DBD ditangani : a. penyelidikan epid b. Penanggulangan fokus sesuai proses c. angka bebas jentik DBD Menurunnya Case Fatality Rate Diare saat KLB Menurunnya prevalensi HIV dan Sifilis pada kelompok risiko tinggi

Menurunnya angka Acute Flaccid Paralysis menjadi

76 74/100.000

76 50/100.000

86 40/100.000

90 35/100.000

90 30/100.000

95 25/100.000

100