pengemb obat uji toksikolg

Upload: akhyy-nagg-twins-jumadilazharr

Post on 02-Mar-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiSkrining Toksikologi

    Oleh

    Heny Ekowati

    Laboratorium Farmasi KlinisJurusan Farmasi FKIK UNSOED

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiToxicological studyToxicological screening

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiTOXICOLOGICAL SCREENINGAcute toxicity testSubacute toxicity testChronic toxicity testSpecial toxicity test Teratogenicity test Carcinogenicity test Mutagenicity test

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiOBAT dari ZAT SINTETIKDi Amerika Serikat (1970) :

    703.900 zat yang diteliti

    1.013 zat sampai uji klinik

    16 zat yang layak dibuat obat(satu macam zat menghabiskan US$.300 juta / Rp.2,50 M)

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiToxicity test :1. Uji toksisitas akut (sel bakteria, sel tubuh biakan, hewan uji rendah dan tinggi)2.Uji toksisitas subakut - kronis.3.Uji mutagenesis.Uji karsinogenesisUji teratogenesis.

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiAcute toxicity tests ?

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUJI TOKSISITAS AKUTMaksud dan tujuanmengetahui :tingkat toksisitas (teba dosis toksik)dosis mematikan (LD50) : mode of death.gejala keracunanorgan atau sistem biologis sasaranmechanism of death (penyebab mematikan)

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUJI TOKSISITAS AKUTSebagai dosis tunggalpengamatan gejala keracunankematianhasil otopsi (segera)pemeriksaan patologik anatomikSelama 24 jamdilanjutkan 7 hari

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUJI TOKSISITAS SUBAKUTHewan ujiLama pemberian bahan ujiCara pemberian bahan ujiPengamatan gejala keracunanmakan dan minum dalam 24 jam, kencingperubahan berat badansistem hematologisfungsi hepar dan ginjalotopsi dan mikroskopik organ

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUJI TOKSISITAS SUBAKUTLama pemberian bahan ujiPenggunaanPercobaan dosis tunggal2 minggu sampai 4 minggu 13 - 26 minggu > dari 4 minggu> 26 minggu

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUJI TOKSISITAS KRONIKLama pemberian bahan uji relatif lama (dibanding umur hewan uji).PenggunaanPercobaan dosis tunggaltidak diperlukan kurang 1 minggu minimal 6 bulan > dari 4 mingguminimal 1 tahun

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUJI TOKSISITAS KRONIKPengamatan sama dengan uji toksisitas subakut.Pemerisaan jumlah makan, minum, urin paling tidak 1 minggu sekaliPemeriksaan sistem hematologi paling tidak 3 kali (sebelum, tengah dan akhir percobaan)

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUJI EFEK TERATOGENIKPada embryogenesis (induk hamil)Dosis berulang selama kehamilan : organogenesisOrganogenesis

    rat6 - 1522 mice6 - 1519 kelinci6 - 1833marmot10 - 1866 manusia16 - 56267masa organogenesis hari ke : lahir hari ke :

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUji TERATOGENESIS pada ratDilakukan pada janin yang sedang tumbuh (pada induk hamil : masa embriogenesis)- mengetahui saat hamil*memeriksa siklus estrus (epitel pada prep. usap)*mengawinkan (mengumpulkan dengan pejantan)*memeriksa adanya sperma pada vulva- saat ditemukan sperma dianggap hari 1 hamil - kandangkan tersendiri, beri bahan uji selama diperlukan

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUji TERATOGENESIS pada rat-bahan uji diberikan dalam dosis berulang- selama embriogenesis atau selama kehamilan- induk tidak boleh melahirkan (janin lahir cacat akan dimakan induknya)-kehamilan diterminasi pada hari ke 21- setelah induk dibunuh kemudian diotopsi

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUji TERATOGENESIS pada ratYang diperiksa :- keadaan rahim- janin (jumlah, berapa yang normal, berapa yang malformasi, berapa yang mati, berapa yang sudah maserasi dan sebagainya) - bekas persarangan (material gland)

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiJanin tikus (difiksasi dengan etanol absolut 2 hari)

    isi rongga dada dan perut dikeluarkan

    rendam dan aliri dengan KOH 10% 2 hari(tiap hari larutan KOH diganti 2 kali)

    daging dan kulit mengelupas (transparan)

    masukkan ke dalam larutan alizarin S 0,1% dalam KOH 1%(selama 5-10 menit ---- tampak warna skeleton)

    masukkan ke dalam campuran KOH-gliserin 3:1, 2:2, 1:3 @ 1 hari

    masukkan ke dalam gliserin murni (siap diperiksa)

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining Toksikologi

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining Toksikologi

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiMUTAGENESIS- mutasi gena - perubahan isi kode / isyarat genetik yang ada pada DNA- bukan diakibatkan oleh proses rekombinasi- dapat pada sel somatik atau sel kelamin

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiMUTAGENESIS- interaksi material genetik - zat mutagen- kronis- kerusakan materian genetik (gen)- material genetik berubahaberasi kromosomal

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiUJI EFEK MUTAGENESISPada lalat DrosophiliaPada bakteri : Salmonella typhimuriumDiamati chromosom dan susunan genSangat berkembang pesat

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiKARSINOGENESISTerjadi interaksi zat karsinogen dengan DNA ; RNAterjadi kerusakan DNA-RNAtimbul mekanisme repairkendali repair terganggu (proliferasi dan defrensiasi)

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi

  • *Ngatidjan, Skrining ToksikologiKarsinogenesisZat karsinogen

    activated carcinogen

    change DNA-RNA

    sel neoplasma

    neoplasma awal

    kankeraktivasiTahap progresiTahap promosiTahap konversineoplastik

    Ngatidjan, Skrining Toksikologi