pengelolaan ruang psb

10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat akan dapat berpengaruh besar terhadap kegiatan pembelajaran baik di sekolah maupun pendidikan luar sekolah. Sekolah seharusnya merupakan suatu pusat belajar bagi para siswa dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada. Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan belajar tak bisa kita pungkiri lagi. Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di sekolah selama ini, umumnya belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, berbagai sumber belajar tersebut hanya akan berdaya guna jika sudah dikelola dan difungsikan secara maksimal dan terorganisir. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka sekolah sudah saatnya mengoptimalkan pengelolaan berbagai sumber belajar secara sistematis dan melembaga dalam bentuk Pusat Sumber Belajar (PSB) atau Learning Resources Centre (LRC).

Upload: lavanter-simamora

Post on 24-Jun-2015

666 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan Ruang PSB

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan

informasi yang semakin pesat akan dapat berpengaruh besar terhadap kegiatan

pembelajaran baik di sekolah maupun pendidikan luar sekolah.  Sekolah seharusnya 

merupakan suatu pusat belajar bagi para siswa dengan memanfaatkan  berbagai sumber

belajar yang ada. Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan belajar tak bisa kita pungkiri

lagi.  Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di sekolah   selama ini, umumnya

belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, berbagai sumber belajar

tersebut hanya akan berdaya guna jika sudah dikelola dan difungsikan secara maksimal

dan terorganisir.  Dengan memperhatikan hal tersebut, maka sekolah sudah saatnya

mengoptimalkan pengelolaan berbagai sumber belajar secara sistematis dan melembaga

dalam bentuk Pusat Sumber Belajar (PSB) atau Learning Resources Centre (LRC).

Pusat Sumber Belajar berfungsi melakukan pengadaan, pengembangan, produksi,

pelatihan dan pelayanan dalam pemanfaatan sumber belajar (terutama bahan dan alat)

untuk kegiatan pendidikan dan pembelajaran dibandingkan dengan perpustakaan yang

hanya berfungsi melakukan pengadaan dan pelayanan pemanfaatan sumber belajar dalam

rangka kegiatan pendidikan dan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam makalah ini adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan ruang PSB ?

2. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan layanan PSB ?

Page 2: Pengelolaan Ruang PSB

3. Bagaimana pengelolaan ruang dan layanan PSB ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengelolaan ruang PSB

2. Untuk mengetahui pengelolaan layanan PSB

3. Dapat menjelaskan pengelolaan ruang dan layanan PSB

D. Manfaat Penulisan

Ada beberapa manfaat dari penulisan ini, diantaranya adalah :

1. Memberikan manfaat teoritisnya tentang pengelolaan ruang dan layanan PSB

2. Memberikan manfaat praktisnya tentang pengelolaan ruang dan layanan PSB

Page 3: Pengelolaan Ruang PSB

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengelolaan

Menurut Charles (1989) pengelolaan didefenisikan sebagai sebuah kegiatan pekerjaan

dengan orang-orang secara pribadi maupun kelompok untuk mencapai tujuan organisasi,

sedangkan Burhanuddin (1994) mendefenisikan pengelolaan sama dengan manajemen

sebagai sebuah usaha pencapaian tujuan yang diinginkan dengan membangun suatu

lingkungan atau suasana yang dinamis dan harmonis terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh

orang-orang dalam kelompok terorganisasi. Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan

bahwa pengelolaan atau manajemen adalah merupakan usaha untuk mencapai tujuan melalui

orang lain dengan menciptakan situasi kerja yang kondusif. Dengan kata lain bahwa

pengelolaan atau manajemen adalah sebuah perilaku organisasi yang dilakukan oleh seorang

pimpinan terhadap sumber daya yang ada.

B. Pengelolaan ruang dan layanan PSB

Tidak sedikit orang yang mengartikan pengelolaan sama dengan arti manajemen. Karena

antara manajemen dan pengelolaan memiliki tujuan yang sama yaitu tercapainya tujuan

organisasi lembaga. Pengelolaan merupakan sebuah bentuk bekerja dengan orang-orang

secara pribadi dan kelompok demi tercapainya tujuan organisasi lembaga. satu yang perlu

diingat bahwa pengelolaan berbeda dengan kepemimpinan. Bila pengelolaan terjadi bila

terdapat kerjasama dengan orang pribadi maupun kelompok, maka seorang pemimpin bisa

mencapai tujuan yang diharapkan tanpa perlu menjadi seorang manajer yang efektif.

Page 4: Pengelolaan Ruang PSB

Sedangkan secara khusus pusat sumber belajar bertujuan untuk :

a. Menyediakan berbagai macam pilihan komunikasi untuk menunjang kegiatan kelas

tradisional.

b. Mendorong penggunaan cara-cara belajar baru yang paling cocok untuk mencapai

tujuan program akademis dan kewajiban-kewajiban instruksional lainnya.

c. Memberikan pelayanan dalam perencanaan, produksi, operasional, dan tindakan

lanjutan untuk pengembangan sistem instruksional.

d. Melaksanakan latihan untuk para tenaga pengajar mengenai pengembangan sistem

instruksional baik integrasi teknologi dalam proses belajar mengajar 

e. Memajukan usaha penelitian yang perlu tentang penggunaan media pendidikan.

f. Menyebarkan informasi yang akan membantu memajukan penggunaan berbagai

macam sumber belajar dengan lebih efektif dan efisien.

g. Menyediakan pelayanan produksi bahan pengajaran.

h. Memberikan konsultasi untuk modifikasi dan desain fasilitas sumber belajar.

i. Membantu mengembangkan standard penggunaan sumber-sumber belajar.

j. Menyediakan pelayanan pemeliharaan atas berbagai macam peralatan.

k. Membantu dalam pemilihan dan pengadaan bahan-bahan media dan peralatannya.

l. Menyediakan pelayanan evaluasi untuk membantu menentukan efektifitas berbagai

cara pengajaran (Mudhoffir, 2001)

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pusat sumber belajar, yaitu :

manajemen, desentralisasi, control dan standart.

1. Manajemen 

Aspek yang paling menentukan dari manajemen ada tiga aspek, yaitu : servis

Page 5: Pengelolaan Ruang PSB

(layanan), kepemimpinan (Leadership), dan struktur administrasi universitas

(university administrative structure).

2. Desentralisasi (decentralization)

Sebuah PSB dengan klien yang banyak dan bervariasi harus siap untuk beradaptasi

dengan kebijakan dan standar umum. Namun, sebaliknya kebijakan umum juga bisa

menghambat prestasi institusi secara keseluruhan. Mengingat sebuah instituasi harus

mampu untuk fleksibel dan tantangan-tantangan khusus. Untuk itu PSB harus

memikirkan dalam sistem yang memingkinkan desentralisasi fisik dan desentralisasi

administrasi.

3. Kontrol dan Standar (Controls and Standards)

Control dan standar diperlukan, agar menjamin efektivitas dan efisiensi kegiatan.

Unsur-unsur yang menyebabkan terjadinya pelayanan di PSB antara lain adalah :

1. Koleksi, dibina untuk dilayankan, bukan untuk hiasan atau pajangan, bagaimana

pengembangan serta pengaturannya

2. Fasilitas, bagaimana ragam layanan, sistem, aturan layanan, lokasi penempatan

gedung dan lainnya

3. Pelayan/petugas, sebagai jembatan penghubung dapat berupa seorang ahli, teknisi,

ataupun asisten teknisi

4. Pemakai, perorangan yang memanfaatkan layanan, dapat seorang ahli, pelajar,

mahasiswa atau umum

Ketiadaan salah satu komponen di atas, atau masing-masing berdiri sendiri dtanpa kerja sama

yang baik, maka pelayanan tidak dapat tercipta sebgaimana mestinya. Untuk itu diperlukan

pelayanan dengan karakteristik berikut :

Page 6: Pengelolaan Ruang PSB

1) Mudah dimengerti, menggunakan cara yang mudah dimengerti oleh

pengunjung/pemakai maupun oleh petugas itu sendiri 

2) Efisiensi dan ekonomis, menggunakan bahan pelengkap dengan variasi sedikit

mungkin

3) Kelambatan yang minimal, mengusahakan tidak ada keterlambatan dalam pelayanan

pengunjung

Fungsi PSB sebagai pengembangan bahan instruksional secara umum adalah menolong

jurusan, staff pengajar secara individual di dalam membuat rancangan dan pemilihan untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar, hal ini meliputi : 

1. perencanaan kurikulum

2. identifikasi pilihan program instruksional

3. seleksi peralatan dan bahan

4. perkiraan biaya

5. penataran tentang pengembangan sistem instruksional bagi staf pengajar

6. perencanaan program

7. prosedur evaluasi

8. revisi program

Pengembang instruksional yang bekerja di PSB hendaknya memiliki kompetensi dalam

bidang pengelolaan dan telah memperoleh pendidikan dan latihan khusus, memiliki

pengalaman yang cukup, pengetahuan yang luas, penampilan yang meyakinkan dan

menguasai bidang evaluasi. Apabila dirinci, secara garis besar kompetensi yang harus

dimiliki oleh pengembang instruksional antara lain adalah : memilih proyek pengembangan

instruksional, menggali analisis kebutuhan, merncanakan, menspesifikasi strategi

instruksional, sampai memiliki kemampuan untuk menyebarluaskan pengembangan

instruksional.

Page 7: Pengelolaan Ruang PSB

BAB III

SIMPULAN

A. SIMPULAN

Pengembang instruksional yang bekerja di PSB hendaknya memiliki kompetensi dalam

bidang pengelolaan dan telah memperoleh pendidikan dan latihan khusus, memiliki

pengalaman yang cukup, pengetahuan yang luas, penampilan yang meyakinkan dan

menguasai bidang evaluasi. Apabila dirinci, secara garis besar kompetensi yang harus

dimiliki oleh pengembang instruksional antara lain adalah : memilih proyek pengembangan

instruksional, menggali analisis kebutuhan, merncanakan, menspesifikasi strategi

instruksional, sampai memiliki kemampuan untuk menyebarluaskan pengembangan

instruksional.

B. SARAN

Semoga isi dari makalah ini dapat menambah khazanah bagi kita semua dan dapat

diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.