pengaturan suhu tubuh

32
PENGATURAN PENGATURAN SUHU TUBUH SUHU TUBUH dr. dr. Agie W N Agie W N

Upload: defan-dapat-titik-terang

Post on 26-Jul-2015

275 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaturan Suhu Tubuh

PENGATURAN PENGATURAN SUHU TUBUHSUHU TUBUH

dr. dr. Agie W NAgie W N

Page 2: Pengaturan Suhu Tubuh

1. KESETIMBANGAN PANAS1. KESETIMBANGAN PANASPengaturan temperatur atau regulasi termal ialah suatu Pengaturan temperatur atau regulasi termal ialah suatu pengaturan secara kompleks dari suatu proses fisiologis pengaturan secara kompleks dari suatu proses fisiologis dimana terjadi kesetimbanan antara produksi panas dan dimana terjadi kesetimbanan antara produksi panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan secara konstan.secara konstan.

Burung atau mammalia secara fisiologis digolongkan dalam Burung atau mammalia secara fisiologis digolongkan dalam “Worm-Blooded” atau Homotermal. Organisme homotermal “Worm-Blooded” atau Homotermal. Organisme homotermal ini secara umum dapat dikatakan temperatur tubuh tetap ini secara umum dapat dikatakan temperatur tubuh tetap konstan walaupun suhu lingkungan berubah. Hal ini oleh konstan walaupun suhu lingkungan berubah. Hal ini oleh karena ada interaksi secara berantai antara heat produksi karena ada interaksi secara berantai antara heat produksi (pembentukan panas) dan heat loss (kehilangan panas). (pembentukan panas) dan heat loss (kehilangan panas). Kedua proses ini dalam keadaan tertentu aktifitasnya diatur Kedua proses ini dalam keadaan tertentu aktifitasnya diatur oleh susunan syaraf pusat yang mana mengatur oleh susunan syaraf pusat yang mana mengatur metabolisme, sirkulasi (peredaran darah), perspirasi metabolisme, sirkulasi (peredaran darah), perspirasi (penguapan) dan pekerjaan otot-otot skeletal.(penguapan) dan pekerjaan otot-otot skeletal.

Page 3: Pengaturan Suhu Tubuh

2. TOPOGRAFI TEMPERATUR BADAN DAN 2. TOPOGRAFI TEMPERATUR BADAN DAN KULITKULIT

Temperatur 37Temperatur 37°°C diterima sebagai temperatur normal C diterima sebagai temperatur normal tubuh manusia. Untuk mengukur rata-rata temperatur tubuh manusia. Untuk mengukur rata-rata temperatur badan dan kulit terdapat banyak kesukaran. Di klinik sering badan dan kulit terdapat banyak kesukaran. Di klinik sering dipakai lokasi pengukuran pada ketiak (aksila), sub lingual dipakai lokasi pengukuran pada ketiak (aksila), sub lingual (di bawah lidah) atau rektal (dubur). Temperatur liang (di bawah lidah) atau rektal (dubur). Temperatur liang dubur (rektal) 0,3 sampai 0,5 dubur (rektal) 0,3 sampai 0,5 °°C lebih tinggi daripada C lebih tinggi daripada temperatur aksila. Daerah tubuh maupun kepala temperatur aksila. Daerah tubuh maupun kepala mempunyai temperatur kulit lebih tinggi daripada anggota mempunyai temperatur kulit lebih tinggi daripada anggota badan. Untuk mengetahui rata-rata temperatur kulit banyak badan. Untuk mengetahui rata-rata temperatur kulit banyak metoda yang digunakan untuk menghitungnya. Tetapi metoda yang digunakan untuk menghitungnya. Tetapi metoda yang lazim dipakai untuk menghitung temperatur metoda yang lazim dipakai untuk menghitung temperatur kulit rata-rata ialah : kulit rata-rata ialah :

Page 4: Pengaturan Suhu Tubuh

0,07T0,07Tkepalakepala + 0,14T + 0,14Tlenganlengan + 0,07T + 0,07Tkakikaki + +

0,13T0,13Tbetisbetis + 0,09T + 0,09Tpahapaha + 0,35T + 0,35T batang tubuhbatang tubuh

Dengan mengetahui temperatur kulit rata-Dengan mengetahui temperatur kulit rata-rata tersebut dapat menghitung temperatur rata tersebut dapat menghitung temperatur tubuh rata-rata : Mean body temperature = tubuh rata-rata : Mean body temperature = (0,69 x temp. Rektal + (0,33 x tempt. Kulit (0,69 x temp. Rektal + (0,33 x tempt. Kulit rata-rata)rata-rata)

Page 5: Pengaturan Suhu Tubuh

2. MENGATUR TEMPERATUR TANPA UMPAN 2. MENGATUR TEMPERATUR TANPA UMPAN BALIK DAN DENGAN UMPAN BALIKBALIK DAN DENGAN UMPAN BALIK

a. Pengaturan temperatur tanpa umpan balika. Pengaturan temperatur tanpa umpan balik

Yang dimaksud dengan pengaturan temperatur berarti Yang dimaksud dengan pengaturan temperatur berarti mengatur heat loss dan heat produksi. Untuk manusia mengatur heat loss dan heat produksi. Untuk manusia hal ini dapat terjadi bagi benda-benda mati tidak, oleh hal ini dapat terjadi bagi benda-benda mati tidak, oleh karena benda mati tidak produksi panas sehingga karena benda mati tidak produksi panas sehingga umpan balik tidak pernah terjadi. umpan balik tidak pernah terjadi.

b. Pengaturan temperatur dengan umpan balikb. Pengaturan temperatur dengan umpan balik

tubuh selalu berikhtiar agar temperatuir tetap konstan tubuh selalu berikhtiar agar temperatuir tetap konstan walaupun lingkungan ada peruahan temperatur. walaupun lingkungan ada peruahan temperatur. Pengaturan fisik panas secara implisit adalah Pengaturan fisik panas secara implisit adalah sejumlah total dari proses fisiologi dimana terjadi sejumlah total dari proses fisiologi dimana terjadi peningkatan dan penurunan panas dari tubuh kita.peningkatan dan penurunan panas dari tubuh kita.

Page 6: Pengaturan Suhu Tubuh

Lanjutan ...Lanjutan ...

Panas dapat hilang dan masuk ke dalam lingkungan Panas dapat hilang dan masuk ke dalam lingkungan dengan cara koveksi, radiasi dan evaporasi; konduksi dengan cara koveksi, radiasi dan evaporasi; konduksi tidak pernah terjadi. Kehilangan panas melalui radiasi tidak pernah terjadi. Kehilangan panas melalui radiasi dapat terjadi apabila temperatur udara berhubungan dapat terjadi apabila temperatur udara berhubungan langsung dengan tubuh dan temperatur sekeliling langsung dengan tubuh dan temperatur sekeliling objek tersebut sangat rendah. Kehilangan panas objek tersebut sangat rendah. Kehilangan panas melalui konveksi apabila temperatur sekeliling objek melalui konveksi apabila temperatur sekeliling objek lebih rendah daripada suhu tubuh. Kehilangan panas lebih rendah daripada suhu tubuh. Kehilangan panas akibat evaporasi adalah hubungan antara output dari akibat evaporasi adalah hubungan antara output dari evaporasi kulit dan pernapasan dari paru-paru. Pada evaporasi kulit dan pernapasan dari paru-paru. Pada temperatur 15-20 temperatur 15-20 °°C sekitar 0,4 – 0,5 liter penguapan C sekitar 0,4 – 0,5 liter penguapan melalui kulit disebut perspirasi insensibilismelalui kulit disebut perspirasi insensibilis..

Page 7: Pengaturan Suhu Tubuh

Lanjutan......Lanjutan......Dikatakan penguapan 0,7 – 1 liter cairan seimbang dengan Dikatakan penguapan 0,7 – 1 liter cairan seimbang dengan kehiangan panas sekitar 400 – 600 kalori besar. Pada kehiangan panas sekitar 400 – 600 kalori besar. Pada temperatur 10 temperatur 10 °°C 70 – 80 % panas akan hilang melalui proses C 70 – 80 % panas akan hilang melalui proses konveksi dan radiasi.konveksi dan radiasi.Peristiwa konveksi, radiasi dan evaporasi ini semuanya dikontrol oleh Peristiwa konveksi, radiasi dan evaporasi ini semuanya dikontrol oleh susunan syaraf pusat agar mencapai kesetimbangan termal. Di kulit susunan syaraf pusat agar mencapai kesetimbangan termal. Di kulit terdapat “Krause’s end bulb” dan “Meismer’s Corpuscle” mengatur terdapat “Krause’s end bulb” dan “Meismer’s Corpuscle” mengatur temperatur panas dan dingin. Melalui syarat motor somatis dan temperatur panas dan dingin. Melalui syarat motor somatis dan syarat visero motoris via hipofise anterior dan kelenjar endokrin maka syarat visero motoris via hipofise anterior dan kelenjar endokrin maka produksi panas dan pelepasan panas dapat diatur. Di kulit ada produksi panas dan pelepasan panas dapat diatur. Di kulit ada “Counter current” dimana terjadi pembesaran pembuluh darah pada “Counter current” dimana terjadi pembesaran pembuluh darah pada satu bagian sedangkan pada bagian lain terjadi konstruksi satu bagian sedangkan pada bagian lain terjadi konstruksi penguncupan dan ini pula diatur oleh susunan syaraf pusat. penguncupan dan ini pula diatur oleh susunan syaraf pusat. Pada keadaan kritis misalnya panas atau dingin yang menyengat, Pada keadaan kritis misalnya panas atau dingin yang menyengat, keadaan ini langsung mempengaruhi fisiologis termostat yaitu keadaan ini langsung mempengaruhi fisiologis termostat yaitu hipotalamus dan preoptik. Hipotalamus posterior mengatur suhu hipotalamus dan preoptik. Hipotalamus posterior mengatur suhu dingin yang kritis.dingin yang kritis.

Page 8: Pengaturan Suhu Tubuh

Untuk mengetahui mekanisme pengaturan suhu tubuh dengan umpan Untuk mengetahui mekanisme pengaturan suhu tubuh dengan umpan balik, lihat daftar di bawah ini :balik, lihat daftar di bawah ini :

Mekanisme aktifitas oleh dingin :Mekanisme aktifitas oleh dingin :Menggigil Menggigil Kelaparan Kelaparan Peningkatan Peningkatan Peningkatan aktifitas otot bergaris Peningkatan aktifitas otot bergaris Produksi Produksi Peningkatan sekresi norefeneprin Peningkatan sekresi norefeneprin PanasPanasdan efeneprin dan efeneprin

Penyempitan pembuluh darah kutaneusPenyempitan pembuluh darah kutaneus PenurunanPenurunanKulit mengkerut Kulit mengkerut kehilangan panaskehilangan panas

Mekanisme aktifitas oleh panas :Mekanisme aktifitas oleh panas :Pelebaran pembuluh darah kulit Pelebaran pembuluh darah kulit Peningkatan Peningkatan Berkeringat Berkeringat kehilangan kehilangan Peningkatan pernafasan Peningkatan pernafasan panaspanas

Nafsu makan berkurangNafsu makan berkurang PenurunanPenurunanLesu dan lembam Lesu dan lembam produksi panasproduksi panas

Page 9: Pengaturan Suhu Tubuh

TRANSFER PANAS (ALIH PANAS)TRANSFER PANAS (ALIH PANAS)

Sesuai dengan seluruh reaksi kimia, rata-rata reaksi Sesuai dengan seluruh reaksi kimia, rata-rata reaksi kimia di dalam tubuh tergantung pada temperatur. kimia di dalam tubuh tergantung pada temperatur. Menurut reaksi kimia tubuh, seiring dengan Menurut reaksi kimia tubuh, seiring dengan menurunnya temperatur (hukum Vantt Hoff).menurunnya temperatur (hukum Vantt Hoff).

Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit ada empat cara :tubuh melalui kulit ada empat cara :

a.a. Konduksi (conduction) Konduksi (conduction) b.b. Konveksi (convection)Konveksi (convection)c.c. Radiasi (radiation)Radiasi (radiation)d.d. Evaporasi (evaporation)Evaporasi (evaporation)

Page 10: Pengaturan Suhu Tubuh

a.a.KonduksiKonduksi

Konduksi ialah pemaparan panas dari objek yang Konduksi ialah pemaparan panas dari objek yang suhunya lebih tinggi ke objek lain dengan jalan suhunya lebih tinggi ke objek lain dengan jalan kontak langsung.kontak langsung.

Kecepatan pemaparan panas secara konduksi Kecepatan pemaparan panas secara konduksi tergantung kepada besar perbedaan temperatur dan tergantung kepada besar perbedaan temperatur dan konduktivitas termal dari bahan.konduktivitas termal dari bahan.

Beberapa material seperti logam merupakan Beberapa material seperti logam merupakan konduktor/penghantar yang bali, sedangkan yang konduktor/penghantar yang bali, sedangkan yang lain seperti udara merupakan penghantar yang lain seperti udara merupakan penghantar yang jelek.jelek.

Page 11: Pengaturan Suhu Tubuh

b. Konveksi (convection) b. Konveksi (convection) Apabila seceret kopi diletakkan di atas kompor listrik yang Apabila seceret kopi diletakkan di atas kompor listrik yang panas maka energi di dalam ceret akan meningkat yang panas maka energi di dalam ceret akan meningkat yang disebabkan oleh konduksi. Bila seceret kopi panas disebabkan oleh konduksi. Bila seceret kopi panas diletakkan di atas meja maka tampak ada peningkatan diletakkan di atas meja maka tampak ada peningkatan energi di daerah yang ditempatkan seceret kopi tersebut.energi di daerah yang ditempatkan seceret kopi tersebut.

Tranfer panas ini disebut konduksi yang sangat berbeda Tranfer panas ini disebut konduksi yang sangat berbeda dengan konduksi. Aliran konveksi dapat terjadi dikarenakan dengan konduksi. Aliran konveksi dapat terjadi dikarenakan massa jenis udara panas sangat ringan dibandingkan massa jenis udara panas sangat ringan dibandingkan udara dingin. Konveksi secara alam dapat terjadi apabila udara dingin. Konveksi secara alam dapat terjadi apabila angin secukupnya mengalir melewati tubuh. Pertukaran angin secukupnya mengalir melewati tubuh. Pertukaran panas dan gaya konveksi adalah berbanding lurus panas dan gaya konveksi adalah berbanding lurus perbedaan temperatur antara kulit dan udara dan perbedaan temperatur antara kulit dan udara dan kecepatan udara.kecepatan udara.

Page 12: Pengaturan Suhu Tubuh

c. Radiasi (radiation)c. Radiasi (radiation)Umumnya teori kwantum membawa pengertian tentang Umumnya teori kwantum membawa pengertian tentang

menyusutnya radioaktif, bom atom dan lain-lain manifestasi menyusutnya radioaktif, bom atom dan lain-lain manifestasi yang dramatis. Ada beberapa pandangan mengenai yang dramatis. Ada beberapa pandangan mengenai fenomena atom yang memberi pengertian tentang energi fenomena atom yang memberi pengertian tentang energi radiasi. Sebuah permukaan objek akan memberi dalam radiasi. Sebuah permukaan objek akan memberi dalam bentuk radiasi elektromagnetis dan radiasi yang bentuk radiasi elektromagnetis dan radiasi yang dipancarkan dalam bentuk paket kwantum oleh karena dipancarkan dalam bentuk paket kwantum oleh karena distribusi energi sangat khas dari tiap-tiap objek. distribusi energi sangat khas dari tiap-tiap objek.

Radiasi adalah suatu tranfer energi panas dari suatu Radiasi adalah suatu tranfer energi panas dari suatu permukaan objek ke objek lain tanpa mengalami kontak permukaan objek ke objek lain tanpa mengalami kontak dari kedua objek tersebut.dari kedua objek tersebut.

Du Bois dalam eksperimennya didapat bahwa lingkungan Du Bois dalam eksperimennya didapat bahwa lingkungan mempunyai temperatur 23mempunyai temperatur 23ooC, sebagian besar tubuh akan C, sebagian besar tubuh akan kehilangan panas secara radiasi. Sedangkan pada suhu kehilangan panas secara radiasi. Sedangkan pada suhu 3434ooC dimana praktis tubuh tidak melakukan radiasi. C dimana praktis tubuh tidak melakukan radiasi.

Page 13: Pengaturan Suhu Tubuh

d. Evaporasi (evaporation)d. Evaporasi (evaporation)Evaporasi adalah peralihan panas dari bentuk cairan menjadi Evaporasi adalah peralihan panas dari bentuk cairan menjadi uap. Manusia kehilangan sekitar 9 x 10uap. Manusia kehilangan sekitar 9 x 1033 kalori/gram melalui kalori/gram melalui penguapan paru-paru. Dengan suatu latihan yang berat atau penguapan paru-paru. Dengan suatu latihan yang berat atau lingkungan panas seseorang akan minum air 4 liter/jam, ini lingkungan panas seseorang akan minum air 4 liter/jam, ini merupakan suatu proses pertukaran energi termal.merupakan suatu proses pertukaran energi termal.

Kehilangan panas lewat evaporasi dapat terjadi apabila :Kehilangan panas lewat evaporasi dapat terjadi apabila :a.a. Perbedaan tekanan uap air antara keringat pada kulit dan Perbedaan tekanan uap air antara keringat pada kulit dan

udara ambien.udara ambien.b.b. Temperatur lingkungan rendah dari normal sehingga Temperatur lingkungan rendah dari normal sehingga

evaporasi dari keringat dapat terjadi dan dapat menghilangkan evaporasi dari keringat dapat terjadi dan dapat menghilangkan panas dari tubuh; dan itu dapat terjadi apabila temperatur panas dari tubuh; dan itu dapat terjadi apabila temperatur basah kering di bawah temperatur kulit.basah kering di bawah temperatur kulit.

c.c. Adanya gerakan angin.Adanya gerakan angin.d.d. Adanya kelembaban.Adanya kelembaban.

Du Bois dan Haris telah melakukan eksperimen di Du Bois dan Haris telah melakukan eksperimen di laboratorium pada temperatur 70-80laboratorium pada temperatur 70-80ooF kehilangan panas F kehilangan panas akibat radiasi sebesar 60-65% dari total kehilangan panas dan akibat radiasi sebesar 60-65% dari total kehilangan panas dan evaporasi berkisar antara 20-30% dari total kehilangan panas.evaporasi berkisar antara 20-30% dari total kehilangan panas.

e. Transfer panas seluruh tubuh e. Transfer panas seluruh tubuh

Page 14: Pengaturan Suhu Tubuh

ENERGI PANAS DALAM BIDANG ENERGI PANAS DALAM BIDANG KEDOKTERANKEDOKTERAN

Sejak beribu-ribu tahun, energi panas telah banyak digunakan dalam Sejak beribu-ribu tahun, energi panas telah banyak digunakan dalam bidang kedokteran.bidang kedokteran.

Romans (600 SM) memakai minyak panas untu memijat.Romans (600 SM) memakai minyak panas untu memijat.Tahun 1774 Tuan Faure mempergunakan “hotsbrichs” dalam Tahun 1774 Tuan Faure mempergunakan “hotsbrichs” dalam

pengobatan nyeri yang disebabkan oleh rheumatik.pengobatan nyeri yang disebabkan oleh rheumatik.Roebireiner (1816) membicarakan pemakaian sinar dalam bidang Roebireiner (1816) membicarakan pemakaian sinar dalam bidang

pengobatan.pengobatan.Seabad kemudian tepatnya 1913 penggunaan sinar ungu ultra oleh Seabad kemudian tepatnya 1913 penggunaan sinar ungu ultra oleh

Reyn dalam irradiasi tubuh manusia.Reyn dalam irradiasi tubuh manusia.Dan sejak diketemukan piezo elektrik generator oleh Langevin pada Dan sejak diketemukan piezo elektrik generator oleh Langevin pada

tahun 1917 mulailah para klinisi mempergunakan ultrasonik dalam tahun 1917 mulailah para klinisi mempergunakan ultrasonik dalam pengobatan.pengobatan.

Sepuluh tahun kemudian Schliepluke melaporkan hasil pengobatan Sepuluh tahun kemudian Schliepluke melaporkan hasil pengobatan dengan mempergunakan short wave diathermy.dengan mempergunakan short wave diathermy.

Dan hingga kini masih banyak orang bahkan di klinik masih Dan hingga kini masih banyak orang bahkan di klinik masih mempergunakan air panas atau dingin sebagai bahan kompres. mempergunakan air panas atau dingin sebagai bahan kompres.

Page 15: Pengaturan Suhu Tubuh

EFEK PANASEFEK PANASSukar dikatakan secara pasti efisiensi panas apabila ada energi panas mengenai salah Sukar dikatakan secara pasti efisiensi panas apabila ada energi panas mengenai salah

satu bagian tubuh.satu bagian tubuh.Tetapi jelas apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh akan menaikkan Tetapi jelas apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh akan menaikkan

temperatur daerah tersebut.temperatur daerah tersebut.Efek panas dapat dibagi tiga group :Efek panas dapat dibagi tiga group :a. Fisik a. Fisik

Panas menyebabkan zat cair, padat dan gas mengalami pemuaian segala arah. Panas menyebabkan zat cair, padat dan gas mengalami pemuaian segala arah. Sebuah logam berbentuk kubuh mengalami pemuaian isi.Sebuah logam berbentuk kubuh mengalami pemuaian isi.

b. Kimiab. KimiaKecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan peningkatan temperatur.Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan peningkatan temperatur.Hal ini terlihat pada reaksi oksidasi. Pada reaksi oksidasi akan meningkat Hal ini terlihat pada reaksi oksidasi. Pada reaksi oksidasi akan meningkat dengan peningkatan suhu, ini sesuai dengan hukum Vant Hoff.dengan peningkatan suhu, ini sesuai dengan hukum Vant Hoff.Permeabilitas membran sel akan meningkat sesuai dengan peningkatna suhu, Permeabilitas membran sel akan meningkat sesuai dengan peningkatna suhu, pada jaringan akan terjadi peningkatan metabolisme seiring dengan peningkatan pada jaringan akan terjadi peningkatan metabolisme seiring dengan peningkatan pertukaran antara zat kimia tubuh dengan cairan tubuh. pertukaran antara zat kimia tubuh dengan cairan tubuh.

c. Biologisc. BiologisEfek panas terhadap biologis merupakan sumasi dari efek panas terhadap fisk Efek panas terhadap biologis merupakan sumasi dari efek panas terhadap fisk dan kimia.dan kimia.adanya peningkatan sel darah putih secara total dan fenomena reaksi adanya peningkatan sel darah putih secara total dan fenomena reaksi peradangan serta adanya dilatasi (pelebaran) pembuluh darah yang peradangan serta adanya dilatasi (pelebaran) pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan sirkulasi (peredaran) darah serta peningkatan mengakibatkan peningkatan sirkulasi (peredaran) darah serta peningkatan tekanan kapiler. Tekanan Otekanan kapiler. Tekanan O22 dan CO dan CO22 di dalam darah akan meningkat di dalam darah akan meningkat sedangkan pH darah akan mengalami penurunan. sedangkan pH darah akan mengalami penurunan.

Page 16: Pengaturan Suhu Tubuh

PENGGUNAAN ENERGI PANAS PENGGUNAAN ENERGI PANAS DALAM PENGOBATANDALAM PENGOBATAN

Telah dibicarakan bahwa hamparan energi panas dapat Telah dibicarakan bahwa hamparan energi panas dapat melalui konduksi, konveksi dan evaporasi.melalui konduksi, konveksi dan evaporasi.

Dengan mengetahui sifat hamparan energi panas ini Dengan mengetahui sifat hamparan energi panas ini diusahakan agar dengan cara apa saja dapat diusahakan agar dengan cara apa saja dapat menstranferkan panas tersebut serta bagaimanakah agar menstranferkan panas tersebut serta bagaimanakah agar energi panas tersebut dapat mencapai tubuh. Energi panas energi panas tersebut dapat mencapai tubuh. Energi panas mula-mula akan penetrasi ke dalam jaringan kulit dalam mula-mula akan penetrasi ke dalam jaringan kulit dalam bentuk berkas cahaya (dalam bentuk radiasi atau bentuk berkas cahaya (dalam bentuk radiasi atau konduksi). Kemudian akan menghilang di daerah jaringan konduksi). Kemudian akan menghilang di daerah jaringan yang lebih dalam berupa panas. Panas tersebut kemudian yang lebih dalam berupa panas. Panas tersebut kemudian diangkut ke jaringan lain dengan cara konveksi yang diangkut ke jaringan lain dengan cara konveksi yang diangkut ke jaringan seluruh tubuh melalui cairan tubuh. diangkut ke jaringan seluruh tubuh melalui cairan tubuh.

Page 17: Pengaturan Suhu Tubuh

a. Metoda Konduksia. Metoda Konduksi

Metoda ini merupakan dasar dari sifat kedua Metoda ini merupakan dasar dari sifat kedua benda. Apabila terdapat perbedaan temperatur benda. Apabila terdapat perbedaan temperatur antara kedua benda maka panas akan antara kedua benda maka panas akan ditransfer secara konduksi yaitu dari benda ditransfer secara konduksi yaitu dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.

Pemindahan energi panas total tergantung Pemindahan energi panas total tergantung kepada :kepada :- Luas daerah kontakLuas daerah kontak- Perbedaan temperaturPerbedaan temperatur- Lama melakukan kontak Lama melakukan kontak - Material konduksi panasMaterial konduksi panas

Page 18: Pengaturan Suhu Tubuh

Melalui metoda konduksi ini dapat berupa :Melalui metoda konduksi ini dapat berupa :1. Kantong air panas/botol berisi air panas 1. Kantong air panas/botol berisi air panas

Cara ini sangat efisien dalam pengobatan penderita nyeri. Cara ini sangat efisien dalam pengobatan penderita nyeri. Misalnya nyeri daerah abdomen (perut).Misalnya nyeri daerah abdomen (perut).

2. Handuk panas2. Handuk panasCara ini sangat berhasil apabila pengobatan dilakukan pada Cara ini sangat berhasil apabila pengobatan dilakukan pada daerah otot yang sakit. Misalnya spasme otot, fase akut daerah otot yang sakit. Misalnya spasme otot, fase akut poliomyelitis.poliomyelitis.

3. Turkish batsh (mandiuap)3. Turkish batsh (mandiuap)Mandi uap ini sangat populer dalam masyarakat. Tetapi manfaat Mandi uap ini sangat populer dalam masyarakat. Tetapi manfaat dari metode ini belum diketahui dengan pasti. Hanya dikatakan dari metode ini belum diketahui dengan pasti. Hanya dikatakan sebagai penyegar atau dikatakan mempunyai efek relaksasi otot.sebagai penyegar atau dikatakan mempunyai efek relaksasi otot.

4. Mud packs (lumpur panas)4. Mud packs (lumpur panas)Lumpur panas dapat mengkonduksi panas ke dalam jaringan Lumpur panas dapat mengkonduksi panas ke dalam jaringan serta dapat pula mencegah kehilangan panas tubuh (heat loss).serta dapat pula mencegah kehilangan panas tubuh (heat loss).

Page 19: Pengaturan Suhu Tubuh

5. Wax bath (parafin bath)5. Wax bath (parafin bath)Dengan cara ini sangat efesien untuk mentransfer panas Dengan cara ini sangat efesien untuk mentransfer panas pada tungkai bawah terutama pada orang tua.pada tungkai bawah terutama pada orang tua.Wax diletakkan di dalam bak dan dipanaskan sampai Wax diletakkan di dalam bak dan dipanaskan sampai temperatur 115temperatur 115°° sampai 120 sampai 120°°F. Lama merendam kaki F. Lama merendam kaki berkisar antara 30 menit sampai 1 jam.berkisar antara 30 menit sampai 1 jam.

6. Electric pad6. Electric padCaranya dengan melingkari kawat elemen panas yang Caranya dengan melingkari kawat elemen panas yang dibungkus asbes atau plastik. Untuk amannya dilengkapi dibungkus asbes atau plastik. Untuk amannya dilengkapi dengan termostat. Output berkisar antara 8-10 Watt/foot.dengan termostat. Output berkisar antara 8-10 Watt/foot.

Dikatakan dengan metode konduksi (1 s/d 6) ini dapat Dikatakan dengan metode konduksi (1 s/d 6) ini dapat melakukan pengobatan terhadap penyakit :melakukan pengobatan terhadap penyakit :

- NeuritisNeuritis- SprainsSprains- StrainStrain- ContusioContusio- SiausitisSiausitis- Low back pain Low back pain

Page 20: Pengaturan Suhu Tubuh

b. Metoda radiasi b. Metoda radiasi Metoda ini dipergunakan untuk pemanasan permukaan Metoda ini dipergunakan untuk pemanasan permukaan tubuh serupa dengan pemanasan dengan sinar matahari tubuh serupa dengan pemanasan dengan sinar matahari atau nyala api.atau nyala api.

Sumber radiasi berasal dari :Sumber radiasi berasal dari :

1) Electric fire, ada dua tipe :1) Electric fire, ada dua tipe :

a) Old type firea) Old type fire

Mempunyai daya 750 Watt dengan range antara Mempunyai daya 750 Watt dengan range antara merah dan mendekati infra red serta panjang merah dan mendekati infra red serta panjang

gelombang lebih pendek dari 15.000 Agelombang lebih pendek dari 15.000 A°°. Ini sering . Ini sering dipergunakan pada home treatment.dipergunakan pada home treatment.

b) Pensil bar tiperb) Pensil bar tiper

Ini mempergunakan reflektor rektangular danIni mempergunakan reflektor rektangular dan

““shape shape like acoustic typelike acoustic type””..

Page 21: Pengaturan Suhu Tubuh

2) Infra merah 2) Infra merah Untuk mendapat infra red maka dipakai lampu pijar Untuk mendapat infra red maka dipakai lampu pijar

berkisar antara 250 W s/d 1.000 W serta diberi filter merah. berkisar antara 250 W s/d 1.000 W serta diberi filter merah. Gelombang infra ref yang dipergunakan antara 800 s/d Gelombang infra ref yang dipergunakan antara 800 s/d 40.000 nm (1 nm = 1040.000 nm (1 nm = 10-9-9m). Penetrasi energi/gelombang m). Penetrasi energi/gelombang pada kulit pada kulit 3 mm dan meningkat di permukaan kulit. Bila 3 mm dan meningkat di permukaan kulit. Bila kita pergunakan large lamp maka radiasi yang diperoleh kita pergunakan large lamp maka radiasi yang diperoleh mendekati infra red, tetapi kualitas emisi gelombang mendekati infra red, tetapi kualitas emisi gelombang panjang radiasi lebih dari pada redient infra red heat lamp. panjang radiasi lebih dari pada redient infra red heat lamp. Lampu radient infra red berkisar antara 7.500 s/d 12.000 ALampu radient infra red berkisar antara 7.500 s/d 12.000 A°° tetapi kenyataan maksimal 40.000 Atetapi kenyataan maksimal 40.000 A°°. Kalau memakai . Kalau memakai silikon yang mengandung chlorium resistant element silikon yang mengandung chlorium resistant element didalamnya maka benda ini memproduksi cahaya serupa didalamnya maka benda ini memproduksi cahaya serupa dengan sinar tampak. Metode radiasi dengan infra merah dengan sinar tampak. Metode radiasi dengan infra merah ini (radient infra red) secara umum serupa dengan metode ini (radient infra red) secara umum serupa dengan metode konduksi panas, namun lebih efektif bila dibandingkan konduksi panas, namun lebih efektif bila dibandingkan dengan metode konduksi. Oleh karena penetrasi energi dengan metode konduksi. Oleh karena penetrasi energi panas ke jaringan lebih dalam.panas ke jaringan lebih dalam.

Page 22: Pengaturan Suhu Tubuh

c. Metoda elektromagnetisc. Metoda elektromagnetis

Ada dua metoda yang dipakai untuk transfer panas ke Ada dua metoda yang dipakai untuk transfer panas ke dalam jaringan tubuh :dalam jaringan tubuh :1. Short wave diathermy (Diatermi gelombang pendek)1. Short wave diathermy (Diatermi gelombang pendek)2. Micro wave diathermy (Diatermi gelombang mikro).2. Micro wave diathermy (Diatermi gelombang mikro).

c.1. Short wave diathermyc.1. Short wave diathermy Agar supaya energi panas dapat ditransfer ke dalam Agar supaya energi panas dapat ditransfer ke dalam tubuh maka dapat dilakukan 2 cara : tubuh maka dapat dilakukan 2 cara : 1) Tehnik kondensor (Conductor technique)1) Tehnik kondensor (Conductor technique) 2) Inductothermy (Diatermi metode induksi)2) Inductothermy (Diatermi metode induksi) Bagian tubuh yang akan dipanasi dililitkan dengan Bagian tubuh yang akan dipanasi dililitkan dengan kabel kemudian dialiri listrik, dengan cara ini kabel kemudian dialiri listrik, dengan cara ini

jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit tetapi tetapi terletak dalam medan magnet dari suatu koil. terletak dalam medan magnet dari suatu koil.

Page 23: Pengaturan Suhu Tubuh

Aliran bolak balik di dalam koil akan menimbulkan Aliran bolak balik di dalam koil akan menimbulkan

medan magnet yang bolak balik di dalam jaringan. medan magnet yang bolak balik di dalam jaringan.

Sebagai konsekwensinya timbul arus Eddy yang Sebagai konsekwensinya timbul arus Eddy yang memproduksi panas didaerah bersangkutan. memproduksi panas didaerah bersangkutan. Frekuensi yang digunakan pada short wave Frekuensi yang digunakan pada short wave diathermy 1 MHz sudah cukup untuk memanas diathermy 1 MHz sudah cukup untuk memanas jaringan. jaringan.

Kegunaan short wave diathermy pada keadaan Kegunaan short wave diathermy pada keadaan kram otot (muscle spasm), nyeri pada kram otot (muscle spasm), nyeri pada invertebraldisk, penyakit degenerative pada invertebraldisk, penyakit degenerative pada

persendian dan bursitis (radang bursa).persendian dan bursitis (radang bursa).

Page 24: Pengaturan Suhu Tubuh

c.2. Micro wave diathermyc.2. Micro wave diathermy

Penggunaan micro wave diathermy lebih mudah dari pada Penggunaan micro wave diathermy lebih mudah dari pada

short wave diathermy. Micro wave diathermy termasuk short wave diathermy. Micro wave diathermy termasuk gelombang radio dengan ossilasi pada frekwensi yang sangat gelombang radio dengan ossilasi pada frekwensi yang sangat tinggi. Energinya terletak antara short wave diathermy dan infra tinggi. Energinya terletak antara short wave diathermy dan infra merah.merah.

Pada tahun 1940, frekwensi ossilasi yang dipakai 2.450 MHz. Pada tahun 1940, frekwensi ossilasi yang dipakai 2.450 MHz. Ternyata pada penelitian selanjutnya frekwensi 900 M Ternyata pada penelitian selanjutnya frekwensi 900 M

Hz lebih efektif. Untuk memperoleh frekwensi 900 M Hz Hz lebih efektif. Untuk memperoleh frekwensi 900 M Hz

dipakai magnetron. Penyakit-penyakit yang memerlukan dipakai magnetron. Penyakit-penyakit yang memerlukan

pengobatan dengan micro wave diathermy :pengobatan dengan micro wave diathermy :-Patah tulang (fracture)Patah tulang (fracture)-Sprains dan strainsSprains dan strains-BursitisBursitis-Radang tendonRadang tendon-ArthritisArthritis

Page 25: Pengaturan Suhu Tubuh

Ada pula metode lain yang dipergunakan untuk Ada pula metode lain yang dipergunakan untuk memperoleh energi panas yaitu : gelombang ultrasonik.memperoleh energi panas yaitu : gelombang ultrasonik.

d. Gelombang ultrasonikd. Gelombang ultrasonik Gelombang ultrasonik ini sangat berbeda dengan Gelombang ultrasonik ini sangat berbeda dengan gelombang elektro magnetis. Gelombang ultrasonik gelombang elektro magnetis. Gelombang ultrasonik diperoleh dari gelombang bunyi (audible sound) dengan diperoleh dari gelombang bunyi (audible sound) dengan frekwnsi mendekati 1 M Hz.frekwnsi mendekati 1 M Hz.

Pada waktu penggunaan ultrasonik maka piezo electric Pada waktu penggunaan ultrasonik maka piezo electric transduser diletakkan langsung pada jaringan yang akan transduser diletakkan langsung pada jaringan yang akan diobati. Intensitas yang dipergunakan sekitar 5 watt/cmdiobati. Intensitas yang dipergunakan sekitar 5 watt/cm22. . Penggunaan ultrasonik lebih efektif pada tulang Penggunaan ultrasonik lebih efektif pada tulang dibandingkan pada soft tissue oleh karena tulang lebih dibandingkan pada soft tissue oleh karena tulang lebih banyak menyerap panas.banyak menyerap panas.

Ultrasonik selain dipergunakan untuk terapi (pengobatan) Ultrasonik selain dipergunakan untuk terapi (pengobatan) juga dipergunakan untuk diagnostik.juga dipergunakan untuk diagnostik.

Page 26: Pengaturan Suhu Tubuh

4. ENERGI DINGIN (COLD ENERGY) DALAM 4. ENERGI DINGIN (COLD ENERGY) DALAM KEDOKTERANKEDOKTERAN

Kriogenik adalah pengetahuan dan teknologi yang Kriogenik adalah pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan dan menggunakan suhu yang sangat menghasilkan dan menggunakan suhu yang sangat rendah. Dalam mempelajari efek suhu rendah pada bidang rendah. Dalam mempelajari efek suhu rendah pada bidang biologi dan kedokteran, ilmu ini disebut Kriobiologi. Pada biologi dan kedokteran, ilmu ini disebut Kriobiologi. Pada kriobiologi akan timbul efek fatologis pada jaringan yang kriobiologi akan timbul efek fatologis pada jaringan yang terkena temperatur di bawah titik beku. Efek patologis terkena temperatur di bawah titik beku. Efek patologis yang dimaksud :yang dimaksud :a. Krioadhesia (menghasilkan adhesi)a. Krioadhesia (menghasilkan adhesi)b. Krionekrosis (merusakkan jaringan)b. Krionekrosis (merusakkan jaringan) Melalui :Melalui : - Pecahnya membran sel- Pecahnya membran sel - Dehidrasi intraseluler- Dehidrasi intraseluler - Denaturasi protein - Denaturasi protein - Hipometabolisme seluler- Hipometabolisme seluler - Iskemik lokal- Iskemik lokal - Respon imunologik- Respon imunologik

Page 27: Pengaturan Suhu Tubuh

c. Efek hemostasisc. Efek hemostasis

d. Efek anastesiad. Efek anastesia

Penggunaan temperatur rendah sudah dikenal sejak 2.500 Penggunaan temperatur rendah sudah dikenal sejak 2.500 tahun sebelum masehi. Pada tahun 1840 John Gorrie telah tahun sebelum masehi. Pada tahun 1840 John Gorrie telah berhasil mendinginkan udara yang dipakai sebagai berhasil mendinginkan udara yang dipakai sebagai ““air air conditioningconditioning”” bagi penderita malaria. Beliau telah berhasil bagi penderita malaria. Beliau telah berhasil membuat es dengan menggunakan efek pendinginan udara membuat es dengan menggunakan efek pendinginan udara serta berhasil mencairkan udara (-196serta berhasil mencairkan udara (-196°°C) pada tahun 1877 C) pada tahun 1877 dan pada tahun 1908 mencairkan Helium pada temperatur -dan pada tahun 1908 mencairkan Helium pada temperatur -269269°°C. C.

James Dewar (1982) telah berhasil membuat termos untuk James Dewar (1982) telah berhasil membuat termos untuk penyimpanan material dalam keadaan panas atau dingin. penyimpanan material dalam keadaan panas atau dingin. Tetapi penggunaan temperatur rendah untuk operasi Tetapi penggunaan temperatur rendah untuk operasi (Cryosurgery) mulai berkembang pada abad XX tepatnya pada (Cryosurgery) mulai berkembang pada abad XX tepatnya pada tahun 1961 yaitu mula-mula dilakukan Cooper (putra Amerika tahun 1961 yaitu mula-mula dilakukan Cooper (putra Amerika ahli bedah syaraf) yang mempergunakan dasar kriobiologik ahli bedah syaraf) yang mempergunakan dasar kriobiologik untuk mengontrol gerakan-gerakan pada penderita parkinson. untuk mengontrol gerakan-gerakan pada penderita parkinson.

Page 28: Pengaturan Suhu Tubuh

Penggunaan temperatur rendah pada bidang Penggunaan temperatur rendah pada bidang kedokteran :kedokteran :

1. Penyimpanan darah (Bank darah)1. Penyimpanan darah (Bank darah)

2. Penyimpanan sperma (Bank sperma)2. Penyimpanan sperma (Bank sperma)

3. Penyimpanan bone marrow (sumsum tulang)3. Penyimpanan bone marrow (sumsum tulang)

4. Penyimpanan jaringan tubuh lainnya4. Penyimpanan jaringan tubuh lainnya

5. Penyimpanan obat-obatan 5. Penyimpanan obat-obatan

6. Pengobatan edema yang diakibatkan rudapaksa6. Pengobatan edema yang diakibatkan rudapaksa

mendadak (trauma akut) dan sakit kepala. Untuk inimendadak (trauma akut) dan sakit kepala. Untuk ini

biasanya dipakai ice bag/kantong es.biasanya dipakai ice bag/kantong es.

7. Pengobatan nyeri dan bengkak yang lokal, biasanya7. Pengobatan nyeri dan bengkak yang lokal, biasanya

dipakai kompres dingin.dipakai kompres dingin.

8. Operasi jaringan kanker8. Operasi jaringan kanker

Page 29: Pengaturan Suhu Tubuh

Agar supaya penyimpanan darah dapat bertahan lama dipakai Agar supaya penyimpanan darah dapat bertahan lama dipakai 2 teknik :2 teknik :

a. Thin walled container/wadah berdinding tipisa. Thin walled container/wadah berdinding tipis

Wadah dibuat/dikonstruksi dari metal tipis yang terdiri Wadah dibuat/dikonstruksi dari metal tipis yang terdiri dari dua dinding sehingga volume darah terletak di antara dua dari dua dinding sehingga volume darah terletak di antara dua dinding tersebut. Setelah darah dimasukkan, dengan segera dinding tersebut. Setelah darah dimasukkan, dengan segera masukkan Liquid Nitrogen, sehingga terbentuk darah masukkan Liquid Nitrogen, sehingga terbentuk darah Frozen/darah beku. Darah ini kemudian disimpan pada Frozen/darah beku. Darah ini kemudian disimpan pada Nitrogen cair (-196Nitrogen cair (-196ººC).C).

b. Blood sand methodb. Blood sand method

Darah disemprot pada permukaan cairan Nitrogen sehingga Darah disemprot pada permukaan cairan Nitrogen sehingga terbentuk butir-butir. Butir-butir darah ini kemudian dikumpulkan terbentuk butir-butir. Butir-butir darah ini kemudian dikumpulkan lalu disimpan di wadah khusus.lalu disimpan di wadah khusus.

Page 30: Pengaturan Suhu Tubuh

5. TERMOGRAFI5. TERMOGRAFI

A. A. DASAR TERMOGRAFIDASAR TERMOGRAFI

A. Slonim telah melukiskan distribusi temperatur A. Slonim telah melukiskan distribusi temperatur permukaan kulit dari satu titik ke titik yang permukaan kulit dari satu titik ke titik yang berbeda-beda. Variasi ini tergantung kepada faktor berbeda-beda. Variasi ini tergantung kepada faktor fisik luar dan metabolik internal serta proses fisik luar dan metabolik internal serta proses sirkulasi yang dekat dengan kulit.sirkulasi yang dekat dengan kulit.

Telah diketahui pula bahwa setiap objek Telah diketahui pula bahwa setiap objek akan memancarkan radiasi. Besar kecilnya radiasi akan memancarkan radiasi. Besar kecilnya radiasi tergantung kepada perbedaan temperatur yang tergantung kepada perbedaan temperatur yang ada.ada.

Max Planck (1901) telah meletakkan basis Max Planck (1901) telah meletakkan basis mengenai besarnya radiasi tubuh manusia.mengenai besarnya radiasi tubuh manusia.

Page 31: Pengaturan Suhu Tubuh

B. PENGGUNAAN TERMOGRAFI UNTUK B. PENGGUNAAN TERMOGRAFI UNTUK DIAGNOSISDIAGNOSIS

Hal-hal yang dapat didiagnosis denganHal-hal yang dapat didiagnosis denganmempergunakan teknik termografi antara lain :mempergunakan teknik termografi antara lain :a.a. Carcinoma mammia (kanker mamma)Carcinoma mammia (kanker mamma)b.b. Vascular disease (penyakit pembuluh darah)Vascular disease (penyakit pembuluh darah)c.c. Untuk follow up pada penderita post operatif oleh Untuk follow up pada penderita post operatif oleh

karena diabetes (penyakit kencing manis)karena diabetes (penyakit kencing manis)d.d. Untuk cerebral vascular diseaseUntuk cerebral vascular diseasee.e. Arthritis acutaArthritis acutaf.f. Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)g.g. Primary erythemalgiaPrimary erythemalgia

Page 32: Pengaturan Suhu Tubuh

C. SKEMA SISTEM TERMOGRAFIC. SKEMA SISTEM TERMOGRAFI

Syarat yang perlu diperhatikan pada waktu akanmelakukan Syarat yang perlu diperhatikan pada waktu akanmelakukan

termografi :termografi :

a.a. Pakaian penderita harus dilepaskan sebelum melakukan Pakaian penderita harus dilepaskan sebelum melakukan termografi.termografi.

b.b. Penderita sebelumnya harus ditempatkan dalam Penderita sebelumnya harus ditempatkan dalam ruangan yang suhunya 21ruangan yang suhunya 21ººC selama 20 menit, dengan C selama 20 menit, dengan tujuan agar penderita adaptasi terlebih dahulu sehingga tujuan agar penderita adaptasi terlebih dahulu sehingga pada waktu melakukan termografi akan tampak kontras pada waktu melakukan termografi akan tampak kontras yang jelas. Untuk memperoleh gambaran termografi yang jelas. Untuk memperoleh gambaran termografi yang jelas tidak cukup dengan termografi yang yang jelas tidak cukup dengan termografi yang monokromatis sebaiknya pakai color monokromatis sebaiknya pakai color termografi/termografi yang berwarna.termografi/termografi yang berwarna.