pengaruh variasi bentuk dan ukuran goresan coating...

76
PENGARUH GORESAN LAPIS LINDUNG DAN SALINITAS AIR LAUT TERHADAP ARUS PROTEKSI SISTEM IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION (ICCP) PADA PIPA API 5 L GRADE B Teknik Material dan Metalurgi FTI-ITS

Upload: hoangkien

Post on 18-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

PENGARUH GORESAN LAPIS LINDUNG DAN SALINITAS AIR LAUT TERHADAP ARUS PROTEKSI SISTEM

IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION (ICCP) PADA PIPA API 5 L GRADE B

Teknik Material dan Metalurgi

FTI-ITS

Page 2: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Batasan Masalah

Manfaat Penelitian

Page 3: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Latar Belakang

Jaringan Pipa Bawah

Laut

Air Laut Lingkungan

Korosif

Korosi pada

Pipeline

Pemberian Lapis Lindung

(Coating)

“Meski telah dilakukan pelapisan pada pipa, tetap ada kemungkinan lapisan rusak atau cacat pada saat shipping atau instalasi.“

“Bahaya korosi masih tetap mengancam”

Coating Rusak/Cacat

Page 4: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh goresan lapis lindung terhadap arus proteksi sistem ICCP pada pipa API 5 L grade B

2. Bagaimana pengaruh salinitas air laut terhadap arus proteksi sistem ICCP pada pipa API 5 L grade B

Rust

Page 5: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Tujuan Penelitian

Memahami pengaruh goresan lapis lindung terhadap arus proteksi sistem ICCP pada pipa API 5 L grade B

Memahami pengaruh salinitas air laut terhadap arus proteksi sistem ICCP pipa API 5 L grade B

Page 6: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Batasan Masalah B

atas

an M

asal

ah

•Material baja karbon rendah API 5L grade B homogen.

•Diasumsikan spesimen berada pada kondisi atmosfer yang sama (konsentrasi O2 sama).

•Perubahan temperatur dan pH pada lingkungan diabaikan.

•Lapis lindung yang digunakan menutup permukaan spesimen dengan sempurna, selain goresan yang sengaja dibuat

Page 7: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Manfaat Penelitian

*Menjadi referensi untuk menentukan arus proteksi yang harus diberikan agar sesuai dengan kondisi pipeline dengan kondisi coating yang memiliki goresan

*Mengembangkan keilmuan mengenai proteksi katodik khususnya ICCP dalam aplkasinya di industri minyak dan gas.

Page 8: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi
Page 9: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Fessler (2008)

• Proteksi katodik tidak dapat berdiri sendiri tanpa pelapisan karena struktur tanpa pelapisan membutuhkan proteksi arus yang besar dan juga biaya yang sangat tinggi. Pelapisan dibutuhkan untuk mengurangi jumlah permukaan yang terbuka seminimal mungkin.

Chen, dkk (2009)

• rusaknya coating akibat terkelupasnya lapisan merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi pada pipeline, ketika lapis lindung masih memiliki ketahanan yang tinggi.

Penyebab Kegagalan Pipa Gas Alam dan Cairan Berbahaya pada Onshore dan Offshore Pipeline. (Sumber: PHMSA filtered Incident Files)

Page 10: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Runs

• disebabkan oleh terlalu banyaknya cat yang menempel ke permukaan

Pinholing

•berupa lubang saat penyelelesaian akhir, atau lubang pada dempul, atau primer yang disebabkan oleh thinner, udara, kelembaban atau kondisi permukaan kurang baik.

Solvent Pop

cacat berupa luka atau lecetnya lapisan cat yang disebabkan oleh pengencer yang terjebak dalam lapisan atas atau lapisan bawah, terlebih lagi apabila dipengaruhi oleh pengeringan yang tidak tepat

Peeling

disebabkan oleh hilangnya daya rekat antara cat dengan substrat, topcoat dengan primer atau cat lama serta primer dengan substrat

Mottling

Cacat yang sering terjadi pada cat jenis metalik, dimana serpihan metal mengapung sehingga membentuk garis atau mirip dengan jerawat.

Matting

cacat berupa menghilangnya kilap setelah lapisan cat mengering

Lifting

Perubahan pada lapisan cat dalam bentuk kerutan ketika lapisan cat diaplikasikan atau saat dikeringkan

Blistering

Gelembung atau jerawat yang nampak pada lapisan cat atas.

Cracking

Serangkaian retak yang tidak beraturan, muncul seperti pada lumpur yang mengering. Hal ini bisa terjadi pada lapisan cat atau lapisan bawah

Fish Eyes

Cacat pengecatan berupa kawah yang membuka seperti mata ikan setelah aplikasi cat warna

Srinkage

Kerusakan cat karena penyusutan yang cepat setelah mongering, membentuk pulau dan mengkerut

Polishing Marks

terjadi ketika selesai melakukan poles, dengan bagian cat yang tidak seragam atau timbulnya perubahan warna selesai poleshing.

Page 11: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Salinitas didefinisikan sebagai jumlah total dari material padat (dalam gram) yang terkandung dalam satu kilogram air laut ketika semua halida telah digantikan oleh klorida ekivalen. (Pierre, 2000).

laju korosi optimum pada konsentrasi 3-3.5% NaCl. Lebih dari itu, ion klorida tidak mampu bereaksi lagi karena larutan semakin jenuh (pekat) dan timbul endapan sehingga depasifasi semakin berkurang.

Gambar 2.2 Pengaruh Konsentrasi NaCl terhadap Laju Korosi (Jones, D.A., 1992)

Material padat >>> garam klorida

Kandungan klorida

(ion Cl-)

Depasifasi Potensi

Korosi Naik

Optimum

Page 12: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Gambar 2.4 Peta Salinitas Air Laut di Dunia (The Chemical Composition of Seawater by Dr. J. Floor

Anthony, 2006)

Gambar 2.5 Profil Salinitas vs. Kedalaman Air Laut pada Samudera

Atlantik Selatan

Page 13: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Material Pipeline dan Coating

Material Pipa:

Baja Karbon Rendah-API 5 L grade B

Good adhesion, Compact

Tough abrassion and chemical resistance

Working Temperature -40°C to 110°C.

Elemen Kadar (%)

Carbon 0.22

Mangan 1.2

Phospor 0.025

Sulfur 0.015

Titanium 0.04

Tabel 2.1 Komposisi Kimia Pipa API 5 L Grade B (Sumber: Specification for Line Pipe)

Page 14: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Mekanisme Korosi pada Pipeline di Lingkungan Laut

Reaksi Kimia

Arus Listrik

Proses

Elektrokimia

Aliran e- dari

anoda ke ketoda

Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)

interaksi ion klorida yang terkandung dalam

garam NaCl

Page 15: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Steel Pipe (Fe)

½O2 + H2O + 2e- → 2OH-

Cathode 2e- 2e-

Anode

Cathode

Sea water (electrolyte)

Korosi pada Besi di Lingkungan Air

Fe2+

½O2 + H2O + 2e- → 2OH-

2Fe → 2Fe2+ + 4e-

Fe2+ O2 H2O

OH- OH-

O2 H2O

OH- OH-

Fe(OH)2

Fe2O3 . 2H2O Produk Korosi (Karat)

Page 16: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Proteksi Katodik Arus Paksa (Impressed Current)

Proteksi katodik berarti menjadikan struktur

menjadi katoda

Struktur akan terproteksi jika diberikan pasokan

elektron (reaksi reduksi)

Sumber arus DC akan memberikan supply

elektron menuju sistem selama bekerja (proteksi)

Gambar 2.4 Rangkaian Sistem ICCP (Pierre, 2000)

Page 17: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Transformer

rectifier

Anoda Inert

Junction Box

Kabel Koneksi

Page 18: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Pengukuran Arus Proteksi

Half-Cell Potensial Electrode

Potensial korosi = Potensial antara Anoda

dan Katoda

Perbedaan antara Potensial Elektroda Kerja

dengan Potensial Elektroda Refference

Indikator Tingkat Korosi Sistem

Terproteksi/Tidak

Page 19: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi
Page 20: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi
Page 21: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

• API 5L Specification for Line Pipe • NACE Standard TM-0169-95 Laboratory Corrosion Testing of

Metals

• Digital multimeter • Avometer • Gergaji • Container box plastik • Kaca bening untuk sekat antar

spesimen • Analytical Balance Mettler

Toledo New Classic M5

• Rectifier • Lakban • Lem Tembak • Mur-Baut • Kuas • Kabel • Elektroda Acuan Kalomel • Mesin bor

Page 22: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi
Page 23: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi
Page 24: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11

1 2 3 4

Page 25: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Gambar Spesimen Katoda (API 5 L Grade B)

Gambar Ilustrasi Spesimen Katoda Setelah dilakukan Coating dan Pemberian Goresan

60,3 mm

100 mm

47.3 mm

94.7 mm

118.4 mm

80 mm

60 mm

(d)

(e)

(f)

40 mm

100 mm

(g)

132.5 mm

20 mm

28.35 mm

47.25 mm

20 mm

20 mm

(a)

(b)

(c)

9.45 mm

Page 26: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

3.2% NaCl 3.5% NaCl 3.8% NaCl

Gambar Larutan NaCl 3.2%-3.5%-3.8% sebagai Media Korosi

20 mL per 1 cm2 luasan material yang diimersi --Standard NACE TM 0169-95--

“Laboratory Corrosion Testing of Metals”

mcampuran = ρcampuran x Velektrolit

ρcampuran = ρ air + ρ NaCl

mNaCl = NaCl% x mcampuran *Velektrolit = 22500 mL

Page 27: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Perhitungan Volume Larutan Luas Permukaan Katoda SA = π.OD.L SA = 3.14 x 60.3 x 100 SA = 18934.2 mm2 = 189.342 cm2 Berdasarkan NACE Standard TM 0169-95, rasio minimum yang dianjurkan untuk volume larutan (elektrolit) terhadap luas permukaan spesimen adalah 20 mL/cm2 -Volume larutan minimum untuk 1 spesimen: Velektrolit = 20 mL/cm2 x 189.342 cm2 = 3786.84 mL = ± 3.8 L - Volume larutan minimum untuk 5 spesimen (1 elektrolit): Velektrolit = 5 x 3.8 L = 19 L Dalam percobaan ini, volume elektrolit yang digunakan sebesar 4.5 liter untuk setiap spesimen. Sehingga untuk satu box yang berisi 5 spesimen, dibutuhkan volume elektrolit sebanyak: V = 5 x 4.5 L = 22.5 L

Page 28: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

(1) Perhitungan 3.2 % NaCl ρcampuran = ρ air + ρ NaCl = (0.968 x 1) gr/ml + (0.032 x 2.165) gr/ml = 1.0372 gr/ml mcampuran = ρcampuran x Velektrolit = 1.0372 gr/ml x 22500 ml mcampuran = 23337 gr mNaCl = 3.2% x 23337 gr = 746.784 gr

(2) Perhitungan 3.5% NaCl ρcampuran = ρ air + ρ NaCl = (0.965 x 1) gr/ml + (0.035 x 2.165) gr/ml = 1.040775 gr/ml mcampuran = ρcampuran x Velektrolit = 1.040775 gr/ml x 22500 ml = 23417 gr mNaCl = 3.5% x 23417 gr = 819.6 gr

(3) Perhitungan 3.8% NaCl ρcampuran = ρ air + ρ NaCl = (0.962 x 1) gr/ml + (0.038 x 2.165) gr/ml = 1.04427 gr/ml mcampuran = ρcampuran x Velektrolit = 1.04427 gr/ml x 22500 ml = 23496 gr mNaCl = 3.8% x 23496 gr = 892.85 gr

Page 29: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Gambar 3.10 Skema Rangkaian Sistem ICCP dalam Penelitian

Page 30: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Gambar 3.11 Skema Rangkaian Sistem ICCP untuk 15 spesimen

Page 31: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Kodefikasi spesimen

0 0 P01189 1 P1A568 3 P1B

946.7 5 P1C1880 10 P1D5640 30 P1E9440 50 P1F

13250 70 P1G18934.2 100 P0A

SalinitasLuas Goresan

(mm2)Kodefikasi

3.2%

Prosentase Goresan (%)

0 0 P02189 1 P2A568 3 P2B

946.7 5 P2C1880 10 P2D5640 30 P2E9440 50 P2F13250 70 P2G

18934.2 100 P0B

3.5%

SalinitasLuas Goresan

(mm2)Prosentase

Goresan (%)Kodefikasi

0 0 P03189 1 P3A568 3 P3B

946.7 5 P3C1880 10 P3D5640 30 P3E9440 50 P3F13250 70 P3G

18934.2 100 P0C

Kodefikasi

3.8%

Salinitas Luas Goresan (mm2)Prosentase

Goresan (%)

Page 32: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Tabel Rencana Pengukuran Arus Proteksi

Gambar Pengukuran Potensial Korosi dengan Elektroda Referen

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Elektroda Reference Aturan Pemasangan: • Kutub (+) Avometer ke Struktur yang diproteksi • Kutub (-) Avometer ke Elektroda Referen Kalomel

Elektrolit

01-Nov-13 02-Nov-13 03-Nov-13 dst.

1

2

3

average1

2

3

average1

2

3

average1

2

3

average1

2

3

average1

2

3

dst.

P2C

Pengujian ke-Kode Pipa Potensial korosi (volt)Waktu Pengujian Nilai Potensial

P1A

P1B

P1C

P2A

P2B

Data yang diambil: Arus yang tercatat pada avometer untuk mencapai potensial sebesar -850 mV vs. SCE

Page 33: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Pengukuran Half cell Potential • ASTM C876 - 09

• Standard Test Method for Corrosion Potentials of Uncoated Reinforcing Steel in Concrete

Page 34: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi
Page 35: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Gambar 4.1 Grafik Potensial Awal Imersi Pipa dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan 3.8% NaCl

Pengkondisian Awal • Dengan cara imersi pipa dalam

lingkungan elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan 3.8% NaCl

• Waktu: 8 hari • Tujuan: untuk mengetahui

perbandingan nilai potensial sebelum dan sesudah instalasi ICCP

• Dilakukan dengan menggunakan avometer dan elektroda referen kalomel

• Open Circuit

Page 36: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

• Arus proteksi => arus keluaran dari rectifier. Arus ini diatur dan dipantau selama 15 hari selama proses imersi.

1. Avometer (1) digunakan sebagai acuan untuk nilai potensial -850 mV vs. elektroda referen kalomel (SCE-Saturated Calomel Electrode)

2. Avometer kedua digunakan untuk mengukur arus yang diberikan untuk mencapai nilai potensial proteksi sebesar -850 mV.

Pengukuran arus proteksi dilakukan dengan menggunakan dua avometer.:

• Katoda: Pipa API 5 L Grade B

• Anoda: Grafit

• Rectifier

• Elekrode Referen Kalomel

• Avometer/Digital Multitester

Page 37: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Hasil Pengukuran Arus Proteksi ICCP dalam Elektrolit 3.2% NaCl

189 568 946.7 1880 5640 9440 13250 Tanpa Goresan Tanpa Coating1 0.323 0.340 0.520 1.010 1.780 2.230 2.490 0.283 3.9072 0.143 0.223 0.353 0.710 0.700 0.763 1.143 0.133 2.8233 0.213 0.243 0.403 0.246 0.556 0.703 0.796 0.150 2.4574 0.173 0.240 0.280 0.626 0.460 0.530 0.936 0.173 1.8105 0.140 0.197 0.310 0.233 0.440 0.553 1.176 0.110 1.4106 0.153 0.176 0.170 0.166 0.567 0.697 1.003 0.150 1.8607 0.140 0.193 0.186 0.330 0.497 0.590 1.193 0.120 1.0008 0.127 0.207 0.230 0.396 0.576 0.796 0.913 0.137 1.3639 0.130 0.140 0.223 0.463 0.523 0.770 0.887 0.123 1.02010 0.143 0.173 0.220 0.577 0.710 0.817 1.153 0.103 1.35711 0.127 0.127 0.197 0.613 0.670 0.867 1.040 0.077 1.27712 0.153 0.200 0.187 0.703 0.807 0.817 1.167 0.143 1.08713 0.100 0.167 0.210 0.603 0.787 0.817 1.023 0.100 1.38014 0.147 0.200 0.227 0.553 0.670 0.880 1.060 0.130 1.28015 0.113 0.163 0.270 0.617 0.577 0.730 1.137 0.107 1.400

avg 0.155086667 0.199268889 0.265737778 0.52 0.687935556 0.837224444 1.141111111 0.135995556 1.695337778

Pengujian Hari ke-

Arus Proteksi pada Luas Goresan (mm2)

Page 38: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Hasil Pengukuran Arus Proteksi ICCP dalam Elektrolit 3.5% NaCl

189 568 946.7 1880 5640 9440 13250 Tanpa Goresan Tanpa Coating1 0.354 0.380 0.540 1.240 1.576 2.170 2.443 0.320 4.5702 0.160 0.163 0.310 1.463 0.976 1.820 2.000 0.150 3.3473 0.277 0.273 0.407 0.590 0.620 1.146 0.690 0.247 2.2234 0.183 0.280 0.333 0.406 0.423 0.770 1.106 0.193 2.2505 0.170 0.233 0.273 0.406 0.423 0.706 1.253 0.160 1.8336 0.173 0.190 0.197 0.477 0.497 0.757 0.893 0.087 1.7237 0.140 0.223 0.260 0.543 0.677 0.870 1.280 0.157 1.2338 0.187 0.227 0.243 0.640 0.630 1.130 1.393 0.130 1.5639 0.160 0.180 0.230 0.513 0.650 0.850 1.237 0.107 2.18710 0.160 0.143 0.207 0.687 0.857 1.183 1.320 0.140 2.07711 0.137 0.110 0.283 0.727 0.757 0.980 1.170 0.090 1.98312 0.207 0.213 0.217 0.740 0.877 1.140 1.390 0.160 1.56013 0.120 0.167 0.273 0.950 1.137 1.173 1.290 0.113 1.62714 0.210 0.223 0.253 0.840 0.997 1.240 1.423 0.163 1.38015 0.123 0.197 0.303 0.967 1.170 1.270 1.350 0.120 1.420

avg 0.184002222 0.213551111 0.28864 0.745888889 0.817648889 1.147024444 1.34922 0.155777778 2.065046667

Pengujian Hari ke-

Arus Proteksi pada Luas Goresan (mm2)

Page 39: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Hasil Pengukuran Arus Proteksi ICCP dalam Elektrolit 3.8% NaCl

189 568 946.7 1880 5640 9440 13250 Tanpa Goresan Tanpa Coating1 0.467 0.470 0.590 1.653 1.576 1.996 2.846 0.550 6.5132 0.183 0.220 0.363 1.190 1.340 1.716 1.526 0.330 3.8533 0.320 0.417 0.583 0.856 1.076 0.923 1.200 0.323 3.0374 0.193 0.233 0.390 0.753 0.430 0.790 1.800 0.230 3.4605 0.310 0.313 0.427 0.620 0.830 0.850 1.330 0.257 2.5036 0.193 0.243 0.160 0.527 0.647 0.790 1.200 0.153 2.0077 0.247 0.277 0.310 0.560 0.837 1.083 1.137 0.200 2.2208 0.193 0.233 0.273 0.633 0.820 1.223 1.373 0.150 2.7339 0.260 0.220 0.283 0.717 0.953 1.333 1.260 0.180 2.68310 0.213 0.237 0.280 0.670 1.163 1.403 1.287 0.170 2.81711 0.177 0.197 0.270 0.873 1.027 1.273 1.330 0.110 2.58012 0.237 0.223 0.237 0.720 1.140 1.237 1.403 0.180 2.23313 0.140 0.200 0.297 0.830 1.160 1.350 1.477 0.120 2.48714 0.240 0.243 0.280 0.933 1.273 1.253 1.333 0.170 2.61715 0.150 0.220 0.330 0.810 1.230 1.333 1.420 0.133 2.223

avg 0.234886667 0.263108889 0.338222222 0.823 1.033 1.237 1.461 0.217086667 2.931091111

Pengujian Hari ke-

Arus Proteksi pada Luas Goresan (mm2)

Page 40: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen Tanpa Goresan (0 mm2)

Gambar 4.20 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa Tanpa Goresan dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan 3.8% NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 41: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dengan Luas Goresan 189 mm2

Gambar 4.21 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa dengan Luas Goresan 189 mm2 dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan 3.8%

NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 42: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dengan Luas Goresan 568 mm2

Gambar 4.22 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa dengan Luas Goresan 568 mm2 dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan 3.8%

NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 43: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dengan dengan Luas Goresan 946.7 mm2

Gambar 4.23 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa dengan Luas Goresan 946.7 mm2 dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan

3.8% NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 44: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dengan dengan Luas Goresan 1880 mm2

Gambar 4.24 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa dengan Luas Goresan 1880 mm2 dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan

3.8% NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 45: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dengan dengan Luas Goresan 5640 mm2

Gambar 4.25 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa dengan Luas Goresan 5640 mm2 dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan

3.8% NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 46: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dengan dengan Luas Goresan 9440 mm2

Gambar 4.26 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa dengan Luas Goresan 9440 mm2 dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan

3.8% NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 47: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dengan dengan Luas Goresan 13250 mm2

Gambar 4.27 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa dengan Luas Goresan 13250 mm2 dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan

3.8% NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 48: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen Tanpa Coating

Gambar 4.28 Grafik Perbandingan Arus Proteksi Pipa Tanpa Coating dalam Elektrolit 3.2% NaCl, 3.5% NaCl, dan 3.8% NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 49: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Pengukuran dalam Salinitas 3.2%

Gambar 4.29 Arus Proteksi Pipa dalam Elektrolit 3.2% NaCl

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 50: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Gambar 4.30 Arus Proteksi Pipa dalam Elektrolit 3.5% NaCl

Pengukuran dalam Salinitas 3.5%

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 51: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Gambar 4.31 Arus Proteksi Pipa dalam Elektrolit 3.8% NaCl

Pengukuran dalam Salinitas 3.8%

Hasil Pengukuran Arus Proteksi Pipa

Page 52: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Grafik Pengaruh Goresan terhadap Arus Proteksi

Gambar 4.32 Grafik Pengaruh Goresan terhadap Arus Proteksi dalam Bentuk Persamaan Linier

Page 53: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Grafik Pengaruh Salinitas terhadap Arus Proteksi

Gambar 4.33 Grafik Pengaruh Salinitas terhadap Arus Proteksi dalam Bentuk Persamaan Linier

Page 54: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Salinitas Luas Goresan (mm2)

Rata-rata Arus Proteksi (mA)

3.2%

0 0.136 189 0.155 568 0.199

946.7 0.263 1880 0.465 5640 0.688 9440 0.837

13250 1.099 18934.2 1.695

Salinitas Luas Goresan (mm2)

Rata-rata Arus Proteksi (mA)

3.5%

0 0.156 189 0.184 568 0.214

946.7 0.291 1880 0.748 5640 0.842 9440 1.148

13250 1.349 18934.2 2.065

Salinitas Luas Goresan (mm2)

Rata-rata Arus Proteksi (mA)

3.8%

0 0.217 189 0.235 568 0.270

946.7 0.338 1880 0.823 5640 1.010 9440 1.230

13250 1.460 18934.2 2.931

Page 55: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Semakin BESAR luasan pipa yang kontak dengan lingkungan

Semakin BESAR arus yang dibutuhkan untuk melindungi pipa agar tetap berada pada level terproteksi.

Pengukuran Arus Proteksi dalam Salinitas yang Sama

prosentase (%) goresan

Arus Proteksi

Fe

Coating e- e- e- e- e- e- e- e- e- e- e- e-

Fe Fe

Coating

>>Oleh sebab itu, arus proteksi yang diberikan juga harus lebih besar karena arus proteksi berbanding lurus dengan arus elektron.

Page 56: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Pengukuran Arus Proteksi pada Pipa dengan Goresan Coating yang Sama

Ketika konsentrasi NaCl mencapai nilai 3 hingga 3.5% maka kelarutan oksigen akan maksimum di dalam larutan NaCl. Namun semakin pekat konsentrasi NaCl maka akan terjadi penurunan kelarutan agen pereduksi sehingga laju korosi akan berkurang. (Jones D.A., 1992).

Gambar 2.7 Pengaruh Konsentrasi NaCl terhadap Laju Korosi (Jones, 1992)

Salinitas (%NaCl)

Arus Proteksi

=

Salinitas (%NaCl)

Oksigen Terlarut

Page 57: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Namun, bila logam pasif itu kontak dengan media yang menghasilkan ion-ion agresif seperti ion klorida (Cl-) maka korosi dapat terjadi. Ada tiga teori modern untuk menjelaskan efek ion klorida terhadap korosi pada baja.

The Oxide Film Theory

• Teori ini mnunjukkan bahwa ion klorida dapat menembus lapisan film oksida lebih mudah dibandingkan ion lainnya seperti sulfat (SO4

-).

The Adsorbtion Theory

• Ion klorida teradsorbsi ke permukaan logam berkompetisi dengan oksigen terlarut atau ion hidroksil. Ion klorida mendorong proses hidrasi ion ferrous dan menyebabkan korosi pada baja terjadi.

The Transitory Complex Theory

• Ion klorida tergabung dalam lapisan pasif menggantikan beberapa ion hidrokisa sehingga mengakibatkan naiknya konduktivitas dan kelarutan ion tersebut. Sehingga lapisan ini kehilangan kemampuan memproteksinya.

Fe

Sumbat Produk Korosi

Lapisan Pasif

Page 58: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Saat ion Cl- ditambahkan maka akan terjadi kompetisi antara oksigen dengan

ion klorida untuk teradsorbsi pada permukaan material. Jika oksigen yang

teradsorbsi maka akan terbentuk lapisan pasif. Jika yang teradsorbsi

adalah ion klorida, maka lapisan pasif tidak terjadi. (Uhlig, 1991).

Menurut Febrianto, 2009, pada penelitian yang dilakukan pada

spesimen baja karbon dalam elektrolit NaCl, semakin besar konsentrasi Cl-

maka semakin besar kemungkinan ion Cl- teradsorbsi pada permukaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa konsentrasi NaCl atau ion klorida

berbanding lurus dengan laju korosi.

Page 59: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Gambar 4.42 Grafik Kelarutan Beberapa Garam Vs. Temperatur

Ini menunjukkan bahwa NaCl seluruhnya terurai menjadi ion Na+ dan Cl-. >>Ion Cl- yang terurai akan lebih banyak jumlahnya dibandingkan pada elektrolit dengan 3.2% NaCl dan 3.5% NaCl.

NaCl Solubility: 36 gr per 100 gr air.

Dalam Penelitian: Sebanyak 896 gr NaCl dilarutkan dalam 22500 mL air

Hasil perhitungan: Angka ini setara dengan 0.04 gr NaCl per 100 gr air. >>>NaCl secara keseluruhan akan terlarut sempurna dalam air.

Page 60: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Saat pengukuran arus didapatkan nilai arus yang cenderung tinggi dan tidak stabil di awal, selanjutnya semakin menurun dan stabil seiring bertambahnya waktu

• Pada awal imersi dilakukan, selaput oksida besi dari produk korosi yang terbentuk secara natural masih dalam proses pembentukan. Karena adanya ion klorida dalam larutan maka akan menghalangi terbentuknya lapisan tipis tersebut. Sehingga arus akan fluktuatif akibat lapisan pasif masih dalam proses pembentukan. (Ion Competitive Theory)

Ion Competitive

• Penelitian mengenai pengaruh konsentrasi larutan garam (3%, 4%, dan 5%) terhadap laju korosi, terbukti bahwa semakin pekat konsentrasi larutan NaCl menyebabkan laju korosi semakin meningkat. Dari hasil uji weight loss juga terjadi kecenderungan penurunan laju korosi seiring bertambahnya waktu pencelupan meskipun pada beberapa spesimen uji kehilangan beratnya semakin banyak. Hal ini disebabkan adanya passivasi yang terjadi pada permukaan spesimen uji. (Abdul Latif, 2012)

Passivasi

Overprotecting

Page 61: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Perbandingan Arus Proteksi Pipa dengan Coating dan Tanpa Coating

Salinitas Pipa Tanpa

Goresan Pipa Tanpa

Coating Kenaikan

3.2% 0.135 mA 1.695 mA 11 x

3.5% 0.155 mA 2.065 mA 12.26 x

3.8% 0.217 mA 2.93 mA 12.5 x

Dari ketiga variasi salinitas, arus proteksi spesimen tanpa

coating nilainya 11-13 kali lipat dari spesimen tanpa goresan

Coating yang diapliaksikan pada pipa menjadi pilihan utama dalam upaya pengendalian korosi

Penggunaan coating memberikan efek yang signifikan dalam memberikan perlindungan baja dari serangan korosi

Page 62: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Kebutuhan arus proteksi untuk pipeline baja karbon rendah (API 5 L Grade B) pada salinitas yang berbeda dapat ditentukan dengan cara membagi rata-rata arus proteksi masing-masing spesimen dengan luas permukaan spesimen yaitu sebesar 0.01884 m2

Tabel 4.3 Kebutuhan Arus Proteksi Pipa API 5 L Grade B pada Salinitas Air Laut yang Berbeda

*hasil arus proteksi di atas dapat dibandingkan dengan kebutuhan arus proteksi baja dalam air laut:

Baja telanjang : 100-110 mA/m2 Baja dengan lapis lindung : 20-30 mA/m2

Page 63: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Analisis Statistika Hasil Pengukuran Arus Proteksi

•untuk meramalkan pengaruh nilai arus proteksi apabila diketahui variabel salinitas dan prosentase goresan

Regresi Berganda

•untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan linier dari salinitas dan prosentase goresan

Uji Korelasi Pearson

•untuk mengukur tingkat keeratan hubungan antara variabel salinitas dan prosentase goresan

Uji Korelasi Berganda

•Untuk menunjukkan apakah variabel salinitas dan prosentase goresan yang dipilih mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap kebutuhan arus

Uji Signifikan Simultan

Page 64: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Tabel 4.3 Data Salinitas, Goresan, dan Arus Proteksi untuk Analisis Statistika

0.032 0 7.18 0.001024 0 51.585 0.22983173 0 0

0.032 189 8.19 0.001024 35721 67.084 0.26209504 1547.998859 6.048

0.032 568 10.52 0.001024 322624 110.760 0.33677557 5977.76637 18.176

0.032 946.7 13.88 0.001024 896240.89 192.645 0.44414868 13139.8612 30.2944

0.032 1880 24.55 0.001024 3534400 602.613 0.78554151 46150.56353 60.16

0.032 5640 36.34 0.001024 31809600 1320.331 1.16276368 204937.0979 180.48

0.032 9440 44.21 0.001024 89113600 1954.146 1.41458314 417302.0249 302.08

0.032 13250 58.04 0.001024 175562500 3369.004 1.85737977 769071.3101 424

0.032 18934.2 89.54 0.001024 358503929.6 8016.766 2.86516462 1695300 605.8944

0.035 0 8.23 0.001225 0 67.682 0.28794193 0 0

0.035 189 9.72 0.001225 35721 94.439 0.34012934 1836.69845 6.615

0.035 568 11.28 0.001225 322624 127.207 0.39475071 6406.240057 19.88

0.035 946.7 15.39 0.001225 896240.89 236.705 0.53848239 14565.17948 33.1345

0.035 1880 39.49 0.001225 3534400 1559.412 1.38212863 74240.05239 65.8

0.035 5640 44.47 0.001225 31809600 1977.563 1.55644284 250809.646 197.4

0.035 9440 60.62 0.001225 89113600 3674.841 2.12171626 572257.1854 330.4

0.035 13250 71.26 0.001225 175562500 5077.603 2.49400556 944159.2462 463.75

0.035 18934.2 109.06 0.001225 358503929.6 11894.500 3.81716682 2065000 662.697

0.038 0 11.46 0.001444 0 131.429 0.4356421 0 0

0.038 189 12.41 0.001444 35721 153.886 0.47139251 2344.557467 7.182

0.038 568 14.25 0.001444 322624 202.999 0.54141501 8092.729558 21.584

0.038 946.7 17.86 0.001444 896240.89 319.084 0.67879076 16910.82137 35.9746

0.038 1880 43.47 0.001444 3534400 1889.321 1.65172017 81716.68198 71.44

0.038 5640 53.34 0.001444 31809600 2845.436 2.02701989 300852.4258 214.32

0.038 9440 64.96 0.001444 89113600 4220.037 2.46854897 613239.5348 358.72

0.038 13250 77.11 0.001444 175562500 5945.820 2.93014756 1021696.19 503.5

0.038 18934.2 154.80 0.001444 358503929.6 23964.444 5.88257228 2931100 719.4996

∑ 0.945 152543.7 1111.618377 0.033237 1979335847 80067.33913 39.3782975 12058653.81 5339.0295

Rata-rata 0.035 5649.766667 41.17

Salinitas (X1)Luas Goresan

(X2)Arus Proteksi (Y) X1

2 X22

Y2 X1Y X2Y X1X2

Page 65: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Persamaan Regresi Berganda

b1 = 363.75 b2 = 0.0051 a = --0.437

*Hasil Perhitungan:

Y = -0.437+ 363.75X1 + 0.0051 X2

Keterangan: X1 = Salinitas X2 = Luas Goresan (mm2)

Page 66: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Uji Korelasi Pearson

Korelasi (r):

Tabel 4.4 Hasil Uji Korelasi Menggunakan Metode Pearson

Tabel 4.5 Interval Kekuatan Korelasi (r)

Hubungan 2 variabel Signifikan jika harga Sig. (2-tailed) < 0.05

Page 67: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Uji Korelasi Berganda

ry1,2 =

Keterangan: ry1.2 : koefisien linier 2 variabel ry1 : koefisien korelasi y dan X1 ry2 : koefisien korelasi variabel y dan X2 r1.2 : koefisien korelasi variabel X1 dan X2

ry1,2 = 0.954

“salinitas dan presentase goresan, secara bersama-sama mempengaruhi arus proteksi sebesar 0.954”

*Kontribusi secara simultan kedua variabel tersebut adalah

(0.954)2x 100% = 91%

Page 68: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Uji Signifikan Simultan

)1/()1(/

2

2

knR

kRF =

Keterangan: R : koefisien korelasi ganda (0,954) k : banyaknya variabel independen (2) n : banyaknya anggota sampel (12)

tabel F; dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 24. Didapatkan F= 121,3 > F tabel (4,26) artinya signifikan

Page 69: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Kondisi Awal Spesimen

Gambar 4.31 Kondisi Pipa Awal Sebelum Imersi

Page 70: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dalam Salinitas 3.2%

Gambar 4.31 Kondisi Pipa dalam Elektrolit 3.2% NaCl Setelah Imersi Selama 15 hari

Page 71: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dalam Salinitas 3.5%

Gambar 4.31 Kondisi Pipa dalam Elektrolit 3.5% NaCl Setelah Imersi Selama 15 hari

Page 72: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Spesimen dalam Salinitas 3.8%

Gambar 4.31 Kondisi Pipa dalam Elektrolit 3.8% NaCl Setelah Imersi Selama 15 hari

Page 73: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

V.1 Kesimpulan Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Dalam salinitas yang sama, asrus proteksi semakin meningkat seiring meningkatnya luas

goresan. Arus proteksi terbesar terdapat pada pipa dengan luas goresan 18934.2 mm2 sebesar 89.54 mA/m2 dalam salinitas 3.2%, 109.06 mA/m2 dalam salinitas 3.5%, dan 154.8 mA/m2 dalam salinitas 3.8%. Sedangkan arus proteksi terendah pada pipa tanpa lapis lindung sebesar 7.23 mA/m2 dalam salinitas 3.2%, 8.23 mA/m2 dalam salinitas 3.5%, dan 11.46 mA/m2 dalam salinitas 3.8%.

2. Untuk luas goresan yang sama, arus proteksi sistem ICCP semakin meningkat seiring meningkatnya salinitas air laut dari 3.2%, 3.5%, hingga 3.8%.

3. Arus protkesi (Y) dapat ditentukan melalui persamaan regresi ganda dari nilai salinitas (X1) dan luas goresan (X2) dengan persamaan Y = -0.437 + 363.75 X1 + 0.0051 X2 untuk salinitas 3.2% hingga 3.8% dengan X2 dalam satuan mm2

V.2 Saran 1. Menggunakan spesimen berbentuk pelat untuk mengurangi kemungkinan air masuk ke

dalam seperti jika menggunakan pipa. 2. Menggunakan variasi salinitas dengan rentang yang lebih besar untuk mengetahui efek bila

angka salinitas melampaui kelarutan maksimum NaCl dalam air. 3. Menambah jumlah sampel agar bisa dilakukan analisis data dengan distribusi normal

Page 74: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Abdul Latif Murabbi (2012), Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Laju Korosi dengan Metode Polarisasi dan Uji kekerasan Serta Uji Tekuk pada Plat Bodi Mobil. Tugas Akhir Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Aditya Fakhri Yahya (2012), Pengaruh Lebar Goresan pada Lapis Lindung Polietilena dan ph Tanah terhadap Proteksi

Katodik Anoda Tumbal pada Baja AISI 1045 di Lingkungan Tanah Rawa. Tugas Akhir Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Ambat R., Aung N.N., and Zhou W. Oct.1999. “Studies on the Influence of Chloride ion and pH on the Corrosion and Electrochemical Behaviour of AZ91D Magnesium Alloy”. Journal of Applied Electrochemistry 30 (2000) 865-874

API Specification 5L. Forty Second Edition. 2000. STD API/PETRO Spec 5L-ENGL 2000-0732290 0618044970. ASM Metal Handbook Vol.13 9th ed. Corrosion. ASM International Handbook Committee

A,W,Peabody. 2001. Control of Pipeline Corrosion. Edited by Ronald L Bianchetti. Texas: NACE International the Corrosion Society.

Callister, William. D. Jr,. 2001. Fundamentals of Materials Science and Engineering. Fifth Edition. USA: John Wiley & Sons.Inc

Febrianto.2009. “Analisis Fluktuasi Arus Korosi Saat Hancurnya Lapisan Pasif dan Repasifasi oleh Ion Klorida”. Proceeding

Seminar Nasional ke-15 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas Nuklir. Surakarta 17 Oktober 2009. Ferg, Michel B, and Kalnins John M. Plastic-Lined Piping for Corrosion Resistance.

Fessler, Raymond R, Ph.D. 2008. Pipeline Corrosion. USA: Michael Baker Jr., Inc.

Fontana, Mars G. 1978. Corrosion Engineering 2nd Edition. Singapore: McGraw-Hill International. Forte, Howard A.1967. “The Effect of Environment on The Corrosion of Metals in Sea Water”. Naval Civil Engineering

Laboratory: Fort Hueneme, California. AD820155

G. Wranglen, B. Sjodin, and B. Wallen. A New test method for graphite anodes in alkali chloride electrolysis. Electrochimica Acca, Vol. 7, pp.577 to 587

Page 75: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

Heldtberg M., Macleod I.D., and Richard V.L. 2004. “Corrosion and Cathodic Protection of Iron in Seawater: a Case Stdy of the James Matthews (1841)”. Proceedings of Metal 2004. National Museum of Australia Canberra ACT.

James B. Bushman, P. E. Impressed Current Cathodic Protection System Design. Medina Ohio USA: Bushman & Associates, Inc.

Jones, D.A. 1992. Principles and Prevention of Corrosion. New York: University of Nevada-Maximillan Publishing Company

Kenneth R., Trethewey, BSc., Ph.D, CChem., MRSC, MICorr.ST. 1991. CORROSION, for Students of Science and

Engineering. Alih bahasa Alex Tri Kantjono Widodo. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Milosev I., and Metikos-Hukovic M. Apr 1998. “Effect of Chloride Concentration Range on The Corrosion Resistance of Cu-xNi Alloys”. Journal of Applied Electrochemistry 29 (1999) 393-402.

Parker, Marshall, E,. Edward, G, Peattie,. 1999. Pipeline Corrosion and Cathodic Protection. Third Edition. USA: Elsevier Science.

Ramachandran V.S. dan J.J. Beaudoin. 2000. Handbook of Analytical Techniques in Concrete Science and

Technology. USA: Elseiver Science

Roberge, Pierre, R,. 2000. Handbook of Corrosion Engineering. USA: The Mc.Graw-Hill Companies Inc. Schweitzer . P.E., Philip A. 1994. Corrosion-Resistant Piping Systems. USA: Marcel Dekker Inc. Shreir, L.L. 1993. Corrosion Vol.2 Corrosion control. Great Britain: Butterworth-Heinemann

Shreir, L.L. 1994. Corrosion Vol.1 3rd edition. Metal/Environment Reactions. Great Britain: Butterworth-Heinemann

Soeren Nyborg Rasmussen.Corrosion Protection of Offshore Structures. Hempel A/S: Denmark Sperling, L H, Willey. 2006. Introduction to Physical Polymer Science. USA: John Willey and Sons, Inc.

Page 76: Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Goresan Coating ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31829-2710100072-presentation.pdf · merupakan jenis kegagalan yang paling sering terjadi

TERIMA KASIH

Jurusan Teknik Material dan Metalurgi FTI-ITS

2013