pengaruh total asset turnover (tato), inventory...

16
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY TURNOVER (ITO), DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER-SHARE (EPS) TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO (DPR) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011) ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: IKE IDA WAHYU ARIYANTI B 100 100 166 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: dohuong

Post on 02-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY TURNOVER

(ITO), DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER-SHARE (EPS)

TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO (DPR)

(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2009-2011)

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Manajemen

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:

IKE IDA WAHYU ARIYANTI

B 100 100 166

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini telah membaca Skripsi dengan judul :

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY TURNOVER

(ITO), DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER-SHARE (EPS)

TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO (DPR)

(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2009-2011)

Yang ditulis oleh :

IKE IDA WAHYU ARIYANTI

B100100166

Penandatangan berpendapat bahwa Usulan Penelitian tersebut telah memenuhi syarat

untuk diterima.

Surakarta,28 Februari 2014

Pembimbing

(Muzakar Isa, SE, M.si.)

Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Triyono, SE M.Si)

Page 3: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY TURNOVER

(ITO), DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER-SHARE (EPS)

TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO (DPR)

(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2009-2011).

Disusun Oleh:

Ike Ida Wahyu Ariyanti

B100100166

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Total Assets

Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Debt to Equity Ratio (DER), dan

Earning Per-Share (EPS) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.

Populasi dalam penelitian ini sejumlah 140 perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2009-2011. Teknik sampling yang digunakan adalah

purposive sampling dengan kriteria: (1) perusahaan yang selalu menyajikan laporan

keuangan periode 2009-2011, dan (2) perusahaan yang secara kontinyu membagikan

deviden setiap periode 2009-2011. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian

Capital Market Directory (ICMD 2011). Teknik analisis yang digunakan adalah

regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan Total Assets Turnover (TATO), Inventory

Turnover (ITO), dan Debt to Equity Ratio (DER) memberikan pengaruh yang positif

dan signifikant terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan Earning Per-

Share (EPS) memberikan pengaruh negatif terhadap Deviden Payout Ratio (DPR).

Kami menyarankankepada para investor di Bursa Efek Indonesia agar memberi

perhatian lebih terhadap informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam membuat

keputusan investasi mereka.

Kata Kunci: Total Assets Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Debt to

Equity Ratio (DER), Earning Per-Share (EPS) dan Dividend Payout Ratio (DPR).

Page 4: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

PENDAHULUAN

Investasi merupakan salah satu aktifitas yang sangat menarik di masa

sekarang ini. Di negara yang sedang berkembang terutama, investasi dapat menjadi

aktifitas yang menguntungkan bagi siapa saja yang melakukan kegiatan investasi.

Kegiatan investasi diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi

peningkatan keuntungan terutama dari modal yang telah dikeluarkan untuk investasi

tersebut di masa yang akan datang. Namun, investasi juga merupakan suatu aktifitas

yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang sulit untuk

diprediksi oleh para pelaku investasi atau investor.

Maka dari itu diperlukan ilmu dan pengetahuan yang baik mengenai investasi

agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan investasi dan kerugian yang akan

terjadi di masa yang akan datang. Tujuan para investor menginvestasikan dananya

kepada suatu perusahan adalah untuk memaksimalkan return (tingkat pengembalian)

tanpa mengabaikan resiko yang akan dihadapinya.

Hardinugroho, (2012) menjelaskan bahwa return tersebut dapat berupa

pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual

saham terhadap harga belinya (capital gain). Hal ini bergantung kepada kebijakan

manajemen perusahaan dalam membagikan keuntungannya Kebijakan dividen suatu

perusahaan melibatkan dua pihak yang saling bertentangan, yaitu kepentingan para

pemegang saham yang mengharapkan dividen dengan kepentingan perusahaan

terhadap laba ditahan.

Dividen merupakan jumlah laba bersih yang telah dikurangi dengan laba

ditahan yang dibutuhkan untuk membantu mendanai investasi baru. Dividen ini untuk

dibagikan kepada para pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan.

Apabila perusahaan penerbit saham mampu menghasilkan laba yang besar maka ada

kemungkinan pemegang sahamnya akan menikmati keuntungan dalam bentuk

dividen yang besar pula.

Page 5: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

Kebijakan dividen merupakan keputusan yang ditetapkan oleh perusahaan

terutama untuk menentukan besarnya laba yang dibagikan dalam bentuk dividen.

Kebijakan dividen mempunyai arti penting bagi perusahaan.

Dividend payout ratio (DPR) merupakan dividen tahunan yang dibagi dengan

laba tahunan atau dividen perlembar saham dibagi dengan laba perlembar saham.

Kebijakan dividen ini merupakan hal yang penting, karena dapat berpengaruh

terhadap nilai perusahaan dimasa yang akan datang. Peningkatan nilai perusahaan

merupakan tujuan utama perusahaan.

Pembayaran dividen yang lebih besar cenderung akan meningkatkan harga

saham yang berarti meningkatnya nilai perusahaan, tetapi pembayaran dividen yang

semakin besar akan mengakibatkan semakin berkurangnya sisa dana yang tersedia

untuk investasi dan hal ini akan menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan yang

pada akhirnya akan menurunkan harga saham.

Penelitian ini akan membahas faktor financial yang diukur dengan

menggunakan unsur-unsur kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan

perusahaan mampu memberikan gambaran baik kepada manajemen maupun para

investor mengenai pertumbuhan dan perkembangan perusahaan serta kondisi

keuangan perusahaan pada periode tertentu.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan empat variabel independend yaitu

variabel Total Asset Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Debt To Equity

Rasio (DER), Earning Per-Share (EPS) yang digunakan untuk memprediksi tingkat

pengembalian dividen atau Dividen Payout Ratio (DPR). untuk mengukur jumlah

utang atau dana dari luar perusahaan terhadap modal sendiri ( shareholder equity).

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini mengangkat topik

tentang kebijakan dividen dengan judul “ Pengaruh Total assets turnover (TATO),

Inventory turnover (ITO), Debt to equity ratio (DER), Dan Earning per-share

(EPS) Terhadap Deviden Payout Ratio (DPR) (Studi kasus Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011) ”.

Page 6: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

TINJAUAN PUSTAKA

A.Pasar Modal

Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa pasar modal (capital

market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang

bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas, instrumen derivatif maupun

instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan

maupun institusi (pemerintah) dan sarana kegiatan untuk berinvestasi.

Sunariyah, (2003) menjelaskan bahwa, pasar modal yang efisien

menunjukkan hubungan antara harga pasar dan bentuk pasar. Pengertian harga pasar

dalam hal ini adalah harga saham yang ditentukan dan dibentuk oleh mekanisme

pasar modal. Efisiensi pasar modal ditentukan oleh seberapa besar pengaruh

informasi yang relevan dan akan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

B. Laporan keuangan

Menurut Baridwan (2010) Laporan Keuangan merupakan suatu ringkasan dari

transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggung

jawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Di

samping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan

lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak diluar perusahaan.

Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan

Akuntan Indonesia, 2009), laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan

keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba-

rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara,

misalnya: sebagai arus kas atau laporan arus dana), catatan, dan laporan lain serta

materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

C. Analisis Rasio Keuangan

Menurut Munawir (2004) Hasil dari diadakan analisis laporan keuangan

terdiri dari, analisis terhadap pos-pos neraca akan diketahui gambaran tentang posisi

Page 7: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

keuangannya, sedangkan analisa terhadap laporan rugi laba akan memberikan

gambaran tentang hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan

Rasio keuangan meliputi dua jenis perbandingan yaitu :

a. analisis dapat memperbandingkan rasio sekarang dengan yang lalu dan

yang akan datang untuk perusahaan yang sama (perbandingan

internasional).

b. perbandingan meliputi rasio perusahaan dengan perusahaan lainnya

yang sejenis atau dengan rata-rata industry pada satu titik yang sama.

Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Rasio Total Asset Turnover

Rasio ini merupakan efektivitas penggunaan seluruh harta perusahaan

dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan berapa rupiah

penjulan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan

dalam bentuk harta perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik.

Total assets turn over merupakan perbandingan antara penjualan dengan

total aktiva suatu perusahaan dimana rasio ini menggambarkan kecepatan

perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu.

b. Rasio Inventory Turnover

Rasio perputaran persediaan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan

barang dagangan. Rasio ini merupakan indikasi yang cukup populer untuk

menilai efisiensi operasional, yang memperlihatkan seberapa baiknya

manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan. inventory dapat

dicari dengan cara menjumlahkan persediaan awal dan persediaan akhir

kemudian dibagi dua. Semakin besar rasio ini semakin baik, karena dianggap

bahwa kegiatan penjualan berjalan baik.

c. Debt Equity Ratio

Page 8: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

Rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar liabilitas

dengan modal sendiri pemilik perusahaan. Debt equity ratio merupakan rasio

hutang terhadap modal. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai

oleh hutang, dimana semakin tinggi nilai rasio ini menggambarkan gejala yang

kurang baik bagi perusahaan.

d. Earning Per-share

Menurut Baridwan (1992) laba bersih per saham adalah Jumlah

pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang

beredar, dan akan dipakai oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan

besarnya dividen yang akan dibagikan. EPS atau laba per lembar saham adalah

tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar sahamnya yang mampu diraih

perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Laba per lembar saham atau

EPS di peroleh dari laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi

dengan jumlah rata – rata saham biasa yang beredar.

D. Deviden

Menurut Gitosudarmo dan Basri (1995) Deviden adalah pembagian laba yang

diperoleh oleh perusahaan emiten. Dividen diputuskan dalam RUPS (Rapat Umum

Pemegang Saham) untuk menentukan besarnya porsi laba yang akan dibagikan dan

yang akan ditahan sebagai retained earning. Besar kecilnya jumlah yang dibagi

sebagai dividen dan yang ditahan tergantung pada kondisi perusahaan pada waktu

tertentu.

Deviden payout ratio merupakan rasio hasil perbandingan antara dividen

dengan laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa. DPR banyak digunakan

dalam penilaian sebagai cara pengestimasian dividen untuk periode yang akan

datang, sedangkan kebanyakan analis mengestimasikan pertumbuhan dengan

menggunakan laba ditahan lebih baik daripada dividen.

Page 9: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian eksplanasi, yaitu

penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel yang diteliti serta

hubungan satu variabel dengan variabel yang lain.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity ratio

(DER), Total Assets Turnover (TATO), dan Earning Per-Share (EPS) Ukuran dari

rasio-rasio tersebut akan menjadi tolak ukur untuk memprediksi atau memperkirakan

Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI).

B. Variabel Dan Devinisi Operasional Variabel

Davis (1998), menjelaskan bahwa variabel diidentifikasikan sebagai “something

that may vary or differ” . Definisi lain yang lebih detil mengatakan bahwa variable “is

simply symbol or a concept that can assume any one of a set of value”. Definisi

pertama menyatakan bahwa variable adalah suatu yg berbeda atau bervariasi,

penekanan kata sesuatu diperjelas dengan definisi kedua yaitu symbol atau konsep

yang diasumsikan sebagai seperangkat nilai-nilai. Adapun variable yang digunakan

dalam penelitian ini adalah :

a. Total Asset Turnover (TATO)

b. Inventory Turnover (ITO)

c. Dept To Equity Ratio (DER)

d. Earning Per-Share (EPS)

e. Deviden Payout Ratio (DPR)

1. Variable Independen (X)

Merupakan variabel-variabel yang diduga mempengaruhi variabel terikat

(deviden payout ratio) perusahaan yang diteliti. Variabel independen dalam penelitian

ini terdiri dari variabel-variabel berikut :

Page 10: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

1. Rasio Aktivitas adalah rasio keuangan yang mengukur bagaimana

perusahaan mengelola aktiva-aktivanya. Dapat diukur dengan:

a. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover/ITO)

ITO = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑅𝑎𝑡𝑎 −𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

b. Perputaran Aktiva Total (Total Assets Turnover/TATO)

TATO = 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

2. Rasio Leverage/Hutang adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada

kreditur. Dapat diukur dengan :

a. Rasio Hutang terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER)

DER = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

3. Rasio Nilai Pasar memberikan suatu indikasi kepada manajemen mengenai apa

yang dipikirkan oleh para investor ekuitas tentang kinerja masa lalu perusahaan

dan prospeknya dimasa yang akan datang. Dapat diukur dengan:

a. Rasio Laba per Lembar Saham (Earning Per Share/EPS)

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Deviden Payout Ratio

merupakan dividen tahunan yang dibagi dengan laba tahunan atau dividen perlembar

saham dibagi dengan laba perlembar saham.

1. Rasio Pembayaran Dividen (Dividen Payout Ratio/DPR)

DPR = Total Deviden

Laba Bersih (EAT)

Page 11: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yaitu

metode pengumpulan data yang berasal dari sumber tertulis, majalah ilmiah,

dokumen pribadi dan resmi, dan sebagainya. Data yang digunakan dalam penelitian

ini diperoleh dari Pusat Referensi Bursa Efek Jakarta (BEJ) melalui Pojok BEJ

Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan

www.idx.co.id sebagai website resmi Bursa Efek Jakarta (BEJ).

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan- perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2009, 2010 dan 2011.

Diperoleh 140 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan,

dalam penelitian ini menggunakan sampel yang diambil secara acak untuk melakukan

pembuktian penelitian ini. Data tersebut menggunakan data time series dan data cross

section. Setelah dilakukan pengolahan data secara outlier maka diperoleh 30 sampel

perusahaan selama 3 periode.

B. Pengujian Asumsi Klasik

Adalah untuk mengetahui parameter hubungan antara variabel-variabel dengan

menggunakan uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji

heteroskedastisitas. Sehingga dapat meyakinkan bahwa dalam model regresi berganda

tersebut bebas dari penyimpangan-penyimpangan daru uji asumsi klasik dengan

menggunakan alat hitung computer program SPSS 16.0.

C. Pengujian Hipotesis

Page 12: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

Pengujian ini digunakan untuk melihat berpengaruh atau tidaknya variabel-

variabel bebas (independen) yaitu TATO (X1), ITO (X2), DER (X3), dan EPS (X4)

terhadap variabel terikat (dependen) Deviden Payout Ratio. Dalam penelitian ini data

diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0 dengan menggunakan metode linier

berganda. Metode ini yang nantinya akan menyatakan bahwa data yang diteliti

berpengaruh atau tidak terhadap variabel Deviden payout ratio.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh

pemahaman bahwa rasio keuangan berupa Totak assets turnover, Inventory turnover,

Debt equity ratio dan Earning per-share mempunyai pengaruh terhadap kebijakan

dividen yang ditetapkan perusahaan. Rasio keuangan sebagai salah satu alat analisis

kinerja keuangan perusahaan dapat dijadikan sebagai faktor-faktor financial yang

perlu dipertimbangkan dalam menetapkan kebijakan dividen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat empat variabel yang

berpengaruh secara signifikan terhadap DPR yaitu TATO, ITO, DER dan EPS.

Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan bahwa TATO dan ITO berpengaruh

positif terhadap DPR, sedangkan DER dan EPS berpengaruh negatif terhadap DPR.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Model regresi yang dihasilkan:

Y = -0,625 + 0,507 X1 + 0,461 X2 + 1,249 X3 – 5,424 X4

2. Hasil uji F diperoleh, besarnya Fhitung sebesar 49,595 dengan sig. 0,000 lebih

kecil dari 0,05 ( 0,000 < 0,05) , Jadi keempat variabel tersebut secara

signifikan berpengaruh terhadap deviden payout ratio.

3. Hasil analisis uji t, diperoleh :

Page 13: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

a. Variabel TATO nilai thitung = 1,899 dengan nilai sig. 0,069 yang berarti

nilai signifikansinya lebih besar dari taraf signifikan (0,05) maka Ha

diterima, artinya variabel TATO tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel DPR.

b. Variabel ITO nilai thitung = 11,827 dengan nilai sig. 0.000 yang berarti nilai

signifikansinya lebih kecil dari taraf signifikan (0,05) maka Ha ditolak,

artinya variabel ITO berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

DPR.

c. Variabel DER nilai thitung = 2,350 dengan nilai sig. 0,027 yang berarti nilai

signifikansinya lebih kecil dari taraf signifikan (0,05) maka Ha ditolak,

artinya variabel DER berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

DPR.

d. Variabel EPS nilai thitung = -1,092 dengan nilai sig. 0,285 yang berarti

signifikansinya lebih kecil dari taraf signifikan (0,05) maka Ha ditolak,

artinya variabel EPS berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

DPR.

4. Hasil nilai R2

sebesar 0,892 hal ini dapat dinyatakan bahwa variasi dari

variabel Deviden Payout Ratio dijelaskan oleh variasi dari variabel TATO,

variabel ITO, variabel DER, dan variabel EPS sebesar 89,2% dan sisanya

dipengaruhi oleh factor-faktor lain sebesar 10,8% (100 – 89,2%).

B. Saran

Dari kesimpulan-kesimpulan diatas dapat diperoleh bahwa :

1. Dalam analisis ini, investor memperhatikan ITO berpengaruh secara

signifikan terhadap kebijakan deviden. Hendaknya menjadi perhatian bagi

perusahaan dalam menetapkan kebijakan dividennya sehingga untuk

meningkatkan dividen maka perusahaan membutuhkan efisiensi operasional,

Page 14: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

yang memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang

ada pada persediaan.

2. Penelitian berikutnya sebaiknya menambahkan variabel independennya bagi

yang ingin menggunakan judul yang sama karena masih banyak variabel yang

berpengaruh terhadap penetapan kebijakan deviden.

3. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian masih terbatas pada

perusahaan manufaktur sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

dengan menggunakan sampel penelitian yang berbeda misalnya jenis

perusahaan yang berbeda seperti retail, perbankan, dan sebagainya.

Daftar Pustaka

Agnes Sawir, 2005, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

perusahaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Baridwan, Zaki, 2000, Intermediate Acoounting, Edisi Ketujuh, BPFE,

Yogyakarta.

Baridwan, Zaki. 2010. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. Cetakan

Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Brigham dan Houston. 2009. ”Dasar-dasar Manajemen Keuangan”. Edisi 10.

Salemba Empat.

Djarwanto. 2004. Pokok-pokok Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.

Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Eugene F.Brigham dan Joel F.Houston. 2001. ”Manajemen Keuangan”. Edisi 8.

Erlangga.

Fabrurrozi, 2007. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Kebijakan

Pembagian Deviden Pada Perusahaan Manufactur Di Bursa Efek Jakarta.

Jurnal Tepak Manajerial Magister Manajemen UNRI, Vol.10.

Page 15: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

Hanafi, Mamduh H dan A. Halim. 2007. Analisis Laporan Keuangan, edisi 3.

Yogyakarta : Penerbit UPP STIM YKPN.

H.Abd.Azis Sangkala. 2009. “Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio

Profitabilitas Pada Perusahaan Pabrik Roti Tony Bakery Pare-Pare”. jurnal

ekonomi balance fekon Unismuh Makasar.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) No. 1: Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

James C.Van Horne dan John M. Wachowicz. 2005. “Fundamentals Of Financial

Manajemen,Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan”. Buku 1 Edisi 12.

Salemba Empat.

Kamaliah, Nasrizal Akbar, dan Lexinta Kinanti. 2009. “Analisis Pengaruh Rasio

Aktivitas, Leverage Keuangan, Ukuran, Dan Umur Perusahaan Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Wholesale And Retail Trade Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia ”. Jurnal Ekonomi Vol.17 Nomor 3 Desember 2009 .

Jurusan Akuntasi Fakultas Ekonomi Universitas Riau.

Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Edisi

Kedua. Yogyakarta : UPP AMP-YKPN.

Prihantoro. 2003. Estimasi pengaruh Deviden Payout Ratio pada perusahaan

public di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, No.1, Jilid 8.

R. Agus Sartono, 1998, Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, Edisi Ketiga,

BPFE, Yogyakarta.

Sartono A. 2000, Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Sunariyah. 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi 3. Yogyakarta.UPP-

AMP YKPN.

S. Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Liberty.

Yogyakarta.

Weygant, J. J. dan P. D. Kimmel 2002. Akuntasi Intermediate. Edisi 10. Jakarta.

Yana Ulfah. 2012. ” Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Rentabilitas Dalam

Menilai Kinerja Keuangan Pada Perum Damri Setasiun Samarinda “. Skripsi

sarjana. fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda.

Page 16: PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY …eprints.ums.ac.id/29220/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Darmadji dan Fakhruddin, (2006) menjelaskan bahwa ... Deviden adalah pembagian

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya

Nama : IKE IDA WAHYU ARIYANTI

NIM : B100100166

Fakultas/jurusan : EKONOMI DAN BISNIS / MANAJEMEN

Jenis : SKRIPSI

Judul : PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO),

INVENTORY TURNOVER (ITO), DEBT TO EQUITY RATIO (DER),

DAN EARNING PER-SHARE (EPS) TERHADAP DEVIDEN PAYOUT

RATIO (DPR) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011)

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk

1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan

karya ilmiah saya, demi mengebangkan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak penyimpanan, mengalih mediakan/mengalihformatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya,

serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis

kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak

perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hokum yang timbul atas

pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat semoga dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

Surakarta, 28 Februari 2014

Yang menyatatakan

IKE IDA WAHYU ARIYANTI