pengaruh tingkat suku bunga kredit, bagi hasil,...

167
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN PEMBIAYAAN BAGI HASIL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2015-2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : Desy Dwi Apriliana NIM. 63010150132 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT,

BAGI HASIL, DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN

NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP

PROFITABILITAS (ROA) DENGAN PEMBIAYAAN

BAGI HASIL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2015-2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

Desy Dwi Apriliana

NIM. 63010150132

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK
Page 3: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

i

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT,

BAGI HASIL, DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN

NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP

PROFITABILITAS (ROA) DENGAN PEMBIAYAAN

BAGI HASIL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2015-2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

Desy Dwi Apriliana

NIM. 63010150132

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

ii

Page 5: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

iii

Page 6: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

iv

Page 7: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

v

Page 8: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

vi

MOTTO

“ Jika kamu pernah berfikir bahwa hidupmu tidak lebih bahagia dari orang lain

disekitarmu, lihat lagi orang yang lebih susah dari kamu. Sesusah dan sedih

apapun ujian yang sedang kamu hadapi, masih banyak orang diluar sana yang

ujiannya lebih berat dari kamu alami. Hanya saja, orang lain mungkin senantiasa

sabar dan menampakkan wajah bahagia karena mereka percaya Allah selalu

bersamanya. Mereka percaya Allah tidak akan pernah memberikan ujian diluar

batas kemampuannya.

“ Jangan Lupa Bersyukur “

Page 9: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya ,

skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Ayahanda tercinta Amin Santoso dan Ibunda tercinta Siti Suliyah beliau

adalah malaikatku, terimakasih atas perjuangannya dengan cucuran

keringat, kerja keras dan kasih sayangnya.

2. Kakakku tersayang Ike Sulistiani yang telah memberikan motivasi kepada

penulis dalam menimba ilmu selama dalam perkuliahan maupun dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Teman spesialku Yoga Eka Rivandi yang selalu memberi motivasi,

mendukung serta menyemangatiku.

4. Teman-teman senasib seperjuangan terlebih untuk sahabatku Ade Aprilia

Utami, Anita Rahmawati, Siti Nurhayati, Fitria Septiani dan Tri Anggun.

5. Sahabat-sahabat PS S1 angkatan 2015, yang tidak bisa penulis sebutkan

satu persatu.

6. Teman-teman KKN kelompok 12, Dusun Karang, Desa Karanglangu,

Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.

7. Sahabatku dari SMA N 1 BRINGIN Anita, Diyan, Fajar dan Nita.

Page 10: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya sehingga penulisan

skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan

kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang kita tunggu-tunggu

syafaatnya diyaumul qiyamah nanti. Dengan segala kerendahan hati, penulis

sampaikan bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan

dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit, Bagi

Hasil, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF)

Terhadap Profitabilitas dengan Pembiayaan Bagi Hasil Sebagai Variabel

Intervening Pada Bank Umum Syariah Tahun 2015 - 2018 ” ini disusun untuk

melengkapi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana (S1) Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Salatiga, meskipun bentuknya masih

sederhana serta banyak kekurangan.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Selaku Rektor IAIN

Salatiga.

Page 11: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

ix

2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam dan selaku Pembimbing Skripsi yang telah sabar

membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Ari Setiawan, M.M. Selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Bapak Dr. Mochlasin, M.Ag. selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak atau Ibu Dosen yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingan

selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini.

6. Ayahanda Amin Santoso dan Ibunda tercinta Siti Suliyah, serta Kakak

tercinta Ike Sulistiani yang telah mencurahkan kasih sayang, memberikan

motivasi dan tidak pernah bosan mendoakan penulis dalam menempuh

studi dan mewujudkan cita-cita.

7. Sahabat-sahabat PS S1 angkatan 2015

8. Yang tercinta teman-teman serta semua pihak yang telah memberikan

motivasi dan bantuan selama menempuh studi, khususnya dalam proses

penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih perlu penyempurnaan baik dari isi

maupun metodologi. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang

konstruktif dari semua pihak guna kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 28 Agustus 2019

Penulis

Page 12: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

x

ABSTRAK

Apriliana, Desy Dwi. 2019. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil,

Dana Pihak Ketiga(DPK) dan Non Performing Financing (NPF)

Terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Pembiayaan Bagi Hasil Sebagai

Variabel Intervening pada Bank Umum Syariah Tahun 2015-2018.

Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan

Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawono, S.E,. M.Si.

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui Pengaruh

Tingkat Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non

Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Pembiayaan

Bagi Hasil Sebagai Variabel Intervening Pada Bank Umum Syariah Tahun 2015-

2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan

menggunakan path analysis sebagai analisis data. Penelitian ini menggunakan

data sekunder berbentuk time series data laporan keuangan. Data yang telah

diperoleh kemudian dianalisis menggunakan alat bantu aplikasi Eviews 9.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Suku Bunga Kredit

berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil. Bagi hasil, DPK, NPF tidak

berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil. Tingkat suku bunga kredit, bagi

hasil dan DPK berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA). NPF dan Pembiayaan

Bagi Hasil tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA). Hasil analisis jalur

menyatakan bahwa Pembiayaan Bagi Hasil tidak mampu memediasi Dana Pihak

Ketiga (DPK) terhadap Profitabilitas (ROA).

Kata Kunci : Tingkat Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga, Non

Performing Financing (NPF), Profitabilitas (ROA), Pembiayaan

Bagi Hasil

Page 13: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

xi

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 8

E. Sistematika Penelitian .............................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 11

A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 11

B. Kerangka Teori ....................................................................................... 17

C. Kerangka Penelitian ............................................................................... 28

D. Hipotesis ................................................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 40

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 40

Page 14: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

xii

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 40

C. Populasi dan Sampel .............................................................................. 41

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 43

E. Skala Pengukuran ................................................................................... 44

F. Definisi Konsep dan Operasional ........................................................... 44

G. Instrumen Penelitian ............................................................................... 48

H. Alat Analisis ........................................................................................... 57

BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 58

A. Statistik Deskriptif .................................................................................. 58

1. Variabel Tingkat Suku Bunga Kredit (X1) ................................................... 59

2. Variabel Bagi Hasil (X2) ............................................................................... 59

3. Variabel Dana Pihak Ketiga (X3).................................................................. 60

4. Variabel Non Performing Financing (X4) .................................................... 61

5. Variabel Profitabilitas (ROA) ....................................................................... 61

6. Variabel Pembiayaan Bagi Hasil ................................................................... 62

B. Analisis Data .......................................................................................... 63

1. Uji Stasioner .................................................................................................. 63

2. Uji Statistik .................................................................................................... 64

3. Uji Asumsi Klasik ......................................................................................... 79

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 91

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 115

A. Kesimpulan ........................................................................................... 115

B. Saran ..................................................................................................... 116

C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................117

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 118

Page 15: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 12

Tabel 3.1 Daftar Sampel Bank Umum Syariah ..................................................... 42

Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Durbin Watson .............................................. 55

Tabel 4.1 Statistik Variabel Suku Bunga Kredit ................................................... 59

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Bagi Hasil................................................ 59

Tabel 4.3 Statistik Variabel Dana Pihak Ketiga ................................................... 60

Tabel 4.4 Statistik Variabel NPF .......................................................................... 61

Tabel 4.5 Statistik Variabel ROA ......................................................................... 61

Tabel 4.6 Statistik Variabel Pembiayaan Bagi Hasil ............................................ 62

Tabel 4.7 Hasil uji Augmented Dickey-Fuller ...................................................... 63

Tabel 4.8 Uji Statistik Pembiayaan bagi hasil ...................................................... 64

Tabel 4.9 Uji Statistik pembiayaan bagi hasil setelah penyembuhan ................... 68

Tabel 4.10 Uji Statistik ROA ................................................................................ 72

Tabel 4.11 Uji Statistik ROA setelah Penyembuhan ............................................ 76

Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas Pembiayaan bagi hasil ....................................... 83

Tabel 4.13 Uji Multikolinieritas Pembiayaan Bagi hasil setelah penyembuhan .. 84

Tabel 4.14 Uji Multikolinieritas ROA .................................................................. 85

Tabel 4.15 Uji Heteroskedastisitas Pembiayaan Bagi Hasil ................................. 86

Tabel 4.16 Uji Heteroskedastisitas ROA .............................................................. 87

Tabel 4.17 Uji Autokorelasi Pembiayaan Bagi Hasil ...........................................88

Tabel 4.18 Uji Autokorelasi ROA ........................................................................89

Tabel 4.19 Analisis Jalur Path ............................................................................. 106

Page 16: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

xiv

Tabel 4.20 Uji Sobel ...........................................................................................108

Tabel 4.21 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................113

Page 17: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 27

Gambar 4.1 Uji Normalitas Pembiayaan Bagi Hasil ............................................ 78

Gambar 4.2 Uji normalitas pembiayaan bagi hasil setelah penyembuhan ........... 78

Gambar 4.3 Uji Normalitas ROA.......................................................................... 79

Gambar 4.4 Uji Normalitas ROA setelah penyembuhan ...................................... 80

Gambar 4.5 Analisis Jalur ................................................................................... 102

Page 18: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian, Statistik Deskriptif dan Uji Stasioner

Lampiran 2 Uji Statistik

Lampiran 3 Uji Asumsi Klasik

Lampiran 4 Lembar Konsultasi

Lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 6 Pernyataan Publikasi Skripsi

Page 19: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank syariah yaitu lembaga keuangan yang usaha pokoknya

memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lain dalam pembayaran serta

peredaran uang yang dioperasionalnya disesuaikan dengan prinsip syariat

islam. Bank syariah di Indonesia tumbuh semakin pesat semenjak tahun

1999, hal ini disebabkan pada tahun 1998. Pemerintah melalui UU No. 10

tahun 1998 mulai mengenali dan memberikan perhatian atas praktik

perbankan yang tidak menggunakan instrumen bunga. Begitu pula halnya

dengan diterbitkan UU No. 23 tahun 1999, Bank Indonesia memiliki hak

sebagai bank sentral untuk menyediakan fasilitas dan kewenangan untuk

mengatur dan mendorong perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia.

Dalam perekonomian Indonesia, permasalahan suku bunga kredit

merupakan indikator makro yang sangat penting. Indikator ini mempunyai

faktor-faktor penyebab dan dampak negatif yang sangat parah terhadap

perekonomian bila tidak segera diatasi. Perekonomian kita mempunyai

budaya penyerapan suku bunga tinggi. Pertumbuhan kredit Bank Swasta

Nasional Devisa cenderung masih mengalami kenaikan dan penuruan, hal

ini dapat dilihat dari tren pertumbuhan kredit dari tahun 2010 sampai

tahun 2015. Bank yang sehat cenderung mengalami kenaikan dalam

Page 20: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

2

menyaluran kreditnya tetapi dalam kenyataannya tidak banyak bank yang

mengalami kenaikan pertumbuhan kredit. Menurut Bastian dan

Suhardjono (2006: 294), menyatakan bahwa tingkat suku bunga kredit

merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan bagi

bank. Peningkatan suku bunga kredit menandakan bahwa pendapatan

bunga dari penyaluran kredit juga meningkat, dengan meningkatnya

pendapatan bunga maka profitabilitas mengalami peningkatan. Di sisi lain

tingkat suku bunga kredit yang diberikan akan mengurangi minat calon

nasabah dalam melakukan kredit, hal tersebut akan mengakibatkan

penurunan penjualan yaitu kredit sehingga akan mempengaruhi

keuntungan atau penurunan profitabilitas (Arta, 2014).

Pada tahun 2014, kinerja perbankan syariah mengalami

peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari total asset,

pembiayaan yang disalurkan maupun dana dari pihak ketiga. Melihat

kinerja perbankan syariah yang semakin meningkat tersebut seharusnya

berdampak baik juga terhadap profitabilitas. Namun pada kenyataannya,

fenomena yang terjadi justru laba bank syariah anjlok per April 2014 yaitu

sebesar Rp 1,03 triliun. Jumlah itu menunjukan penurunan 24,26%

dibanding April 2013. Adapun laba bersih yang di raih bank syariah di 1

semester lalu mencapai Rp 1,36 triliun (Tribunnews.com, 4 September

2014).

Tantangan bank syariah dalam perekonomian di Indonesia masih

cukup besar. Untuk itu, perbankan syariah dalam mencapai daya saing

Page 21: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

3

yang tinggi, perlu memperhatikan peningkatan kemampuan bank-bank

tersebut untuk menjadi bank yang sehat, antara lain dengan menjaga

tingkat profitabilitas. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat

untuk mengukur kinerja suatu bank. Faktor- faktor yang mempengaruhi

profitabilitas bank dapat bersumber dari berbagai kinerja profitabilitas

yang ditunjukkan beberapa indikator. Rasio profitabilitas yang terpenting

bagi bank adalah Return On Assets (ROA).

Menurut Mamduh dan Abdul (2012: 157) Return On Assets sering

diterjemahkan sebagai rentabilitas ekonomi mengukur kemampuan

perusahaan menghasilkan laba di masa lalu, analisis ini kemudian

diproyeksikan ke masa depan untuk mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan laba dengan menggunakan total asset yang dimiliki

perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai asset

tersebut. Biaya-biaya pendanaan yang dimaksud adalah bunga yang

merupakan biaya pendanaan dengan utang. Tingkat ROA digunakan untuk

mengukur profitabilitas bank karena Bank Indonesia sebagai pembina dan

pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank

yang di ukur dari aset yang sebagian besar dananya berasal dari simpanan

masyarakat, sehingga ROA lebih mewakili dalam mengukur tingkat

profitabilitas perbankan.

Salah satu indikator utama dalam mengalokasikan dana bank dapat

dilihat dari besarnya jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh bank

kepada nasabah. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank syariah antara

Page 22: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

4

lain pembiayaan jual beli, bagi hasil dan sewa. Pembiayaan bagi hasil

umumnya dapat dilakukan berdasarkan dua jenis akad yaitu pembiayaan

mudharabah dan pembiayaan musyarakah. Dimana kedua komponen

pembiayaan tersebut menggunakan sistem profit loss sharing (bagi hasil)

dengan membagi porsi pendapatan hasil usaha masing-masing yaitu

shahibul maal dan mudharib.

Sebagai lembaga keuangan yang mempunyai fungsi intermediasi

keuangan, bank syariah melakukan penghimpunan dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan yang disebut Dana Pihak Ketiga (DPK) dan

menyalurkan kembali dana yang diperoleh dari masyarakat yang kelebihan

dana (surplus) kepada masyarakat yang membutuhkan dana (deficit). Pada

bank syariah, kegiatan ini dikenal dengan istilah pembiayaan (financing).

Penyaluran pembiayaan dilakukan melalui skim pembiayaan baik

pembiayaan yang menggunakan prinsip jual beli, sewa, bagi hasil maupun

akad pelengkap (Karim, 2008).

Pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah dapat menimbulkan

kemungkinan tidak terbayarkan kembali pembiayaan tersebut atau dengan

kata lain terjadinya kredit macet yang kemungkinannya lebih besar.

Pembiayaan bermasalah di dalam perbankan syariah dapat dilihat dari

tingkat Non Performing Financing (NPF). Besar kecilnya presentase NPF

menunjukkan kinerja bank dalam pengelolaan dana yang disalurkan,

semakin besar presentase NPF maka hal tersebut dapat menurunkan

pendapatan yang diperoleh bank sehingga dapat mempengaruhi tingkat

Page 23: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

5

profitabilitas bank syariah. Meskipun resiko dalam menyalurkan

pembiayaan tinggi akan tetapi potensi untuk mendapatkan keuntungan

juga tinggi. Untuk itu, bank harus meningkatkan volume pembiayaan

dengan menaikkan modal sendiri ataupun menghimpun dana dari

masyarakat.

Dalam penelitian ini tingginya suku bunga kredit, bagi hasil, dana

pihak ketiga dan NPF akan berpengaruh pada kegiatan usaha yang

dilakukan oleh bank, yang tentunya hal tersebut akan berpengaruh

terhadap tingkat profitabilitas yang akan didapatkan oleh bank. Sedangkan

kegiatan usaha bank yang paling utama dan paling besar adalah

pembiayaan, bisa berupa pembiayaan bagi hasil. Oleh karena itu, pada

penelitian ini pembiayaan bagi hasil dijadikan sebagai variabel intervening

untuk mengetahui pengaruh tidak langsung suku bunga kredit, bagi hasil,

dana pihak ketiga dan NPF terhadap profitabilitas melalui pembiayaan

bagi hasil yang disalurkan oleh bank.

Berdasarkan Latar Belakang tersebut penulis mengambil judul “

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga

(DPK) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas

(ROA) dengan Pembiayaan Bagi Hasil sebagai Variabel Intervening pada

Bank Umum Syariah Tahun 2015 - 2018 “

Page 24: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

6

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh tingkat suku bunga kredit terhadap

profitabilitas (ROA)?

2. Bagaimana pengaruh bagi hasil terhadap profitabilitas (ROA)?

3. Bagaimana pengaruh dana pihak ketiga (DPK) terhadap

profitabilitas (ROA)?

4. Bagaimana pengaruh non performing financing (NPF) terhadap

profitabilitas (ROA)?

5. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil terhadap profitabilitas

(ROA)?

6. Bagaimana pengaruh Tingkat Suku Bunga Hasil terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil?

7. Bagaimana pengaruh Bagi Hasil terhadap Pembiayaan Bagi Hasil?

8. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil?

9. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil?

10. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi tingkat

suku bunga kredit terhadap profitabilitas (ROA)?

11. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi tingkat

bagi hasil terhadap profitabilitas (ROA)?

12. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi dana pihak

ketiga (DPK) terhadapp profitabilitas (ROA)?

Page 25: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

7

13. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi non

performing financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA)?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini

bertujuan untuk :

1. Menganalisis dan meneliti pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit

terhadap Profitabilitas (ROA).

2. Menganalisis dan meneliti pengaruh Bagi Hasil terhadap

Profitabilitas (ROA).

3. Menganalisis dan meneliti pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK)

terhadap Profitabilitas (ROA).

4. Menganalisis dan meneliti pengaruh Non Performing Financing

(NPF) terhadap Profitabilitas (ROA).

5. Menganalisis dan meneliti pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil

terhadap Profitabilitas (ROA).

6. Menganalisis dan meneliti pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit

terhadap Pembiayaan Bagi Hasil.

7. Menganalisis dan meneliti pengaruh Bagi Hasil terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil.

8. Menganalisis dan meneliti pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil.

9. Menganalisis dan meneliti pengaruh Non Performing Financing

(NPF) terhadap Pembiayaan Bagi Hasil.

Page 26: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

8

10. Menganalisis dan meneliti pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil

memediasi Tingkat Suku Bunga Kredit.

11. Menganalisis dan meneliti pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil

memediasi Bagi Hasil.

12. Menganalisis dan meneliti pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil

memediasi Dana Pihak Ketiga (DPK).

13. Menganalisis dan meneliti pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil

memediasi Non Performing Financing (NPF).

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna bagi :

1. Bagi Penulis

Sebagai gambaran tentang pengaruh tingkat suku bunga kredit, bagi

hasil, dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF)

terhadap profitabilitas (ROA) dengan pembiayaan bagi hasil sebagai

variabel intervening.

2. Bagi Perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan masukan dalam

memperbaiki dan meningkatkan kinerja dalam bank umum syariah dalam

hal profitabilitas (ROA) dan pembiayaan bagi hasil.

3. Bagi Institusi dan peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan sarana untuk memperluas wawasan dan

pengetahuan mengenai pengaruh tingkat suku bunga kredit, bagi hasil,

dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF) terhadap

Page 27: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

9

profitabilitas (ROA) dengan pembiayaan bagi hasil sebagai variabel

intervening, serta dapat dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan bertujuan menggambarkan alur pemikiran

penulis dari awal hingga akhir. Sistematika penulisan dalam skripsi terdiri

dari lima bab.

BAB I merupakan pendahuluan yang menjelaskan latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan. Pada bab ini dijelaskan alasan mengapa penelitian

ini perlu untuk diteliti.

BAB II menjelaskan telaah pustaka, landasan teori, kerangka

pemikiran dan pengembangan hipotesis. Pada bab ini akan menjelaskan

tentang teori yang mendasari penelitian, penelitian terdahulu, kerangka

penelitian dan hipotesis penelitian. Pada bab ini juga dipaparkan

penelitian-penelitian terdahulu yang dijadikan acuan dalam penelitian ini.

BAB III berisi penjelasan mengenai metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini. Pada bab ini dijelaskan jenis penelitian,

sumber data, definisi konsep dan operasional, metode pengumpulan data,

uji instrumen penelitian dan alat analisis data.

BAB IV menjelaskan analisis data dan pembahasan. Pada bab ini

menjelaskan tentang deskripsi penelitian dan analisis data meliputi analisis

terhadap tiap variabel, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil uji

hipotesis.

Page 28: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

10

BAB V merupakan penutup. Pada bab ini dipaparkan kesimpulan

dari penelitian yang telah dilakukan dan saran yang berkaitan dengan

penelitian.

Page 29: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Hasil penelitian dari Aji (2017) menyatakan bahwa Tingkat Suku

Bunga Kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Menurut Garniwa (2015) menyatakan bahwa Tingkat suku bunga kredit

berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan menurut Widiyama

dan Lukman menyatakan bahwa Tingkat suku bunga kredit berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Untuk pengaruh Bagi Hasil terhadap pengungkapan profitabilitas

menyatakan bahwa Bagi Hasil tidak berpengaruh signifikan positif

terhadap profitabilitas (ROA). Hasil penelitian Afrizal (2017) menyatakan

bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif terhadap

profitabilitas (ROA). Menurut Sudarmin dan Tyahya (2018) menyatakan

bahwa Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif signifikan terhadap

Profitabilitas (ROA). Menurut Fachrurohman (2018) menyatakan bahwa

Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas (ROA).

Untuk pengaruh pembiayaan bagi hasil terhadap pengungkapan

profitabilitas menurut Arim, dkk (2016) menyatakan bahwa Pembiayaan

Bagi Hasil berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA). Telah

Page 30: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

12

banyak penelitian yang membahas mengenai faktor yang mempengaruhi

profitabilitas bank. Berikut research gap penelitian mengenai pengaruh

hubungan antara Pembiayaan bagi hasil terhadap Profitabilitas yang akan

dijelaskan pada tabel 2.1 sebagai berikut :

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

GAP Variabel Peneliti Hasil Penelitian

Isu : Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga (DPK),

Non Performing Financing (NPF), Profitabilitas (ROA) dan Pembiayaan Bagi Hasil

Research Gap :

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan

Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Pembiayaan

Bagi Hasil sebagai Variabel Intervening.

Tingkat Suku

Bunga Kredit

terhadap

pengungkapan

profitabilitas

(ROA)

Suku Bunga

Kredit

Tri Widiantoro

Aji, dkk (2017)

Tingkat Suku Bunga

Kredit tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

profitabilitas

(ROA).

Muhamad

Garniwa, (2015)

Tingkat suku bunga

kredit berpengaruh

terhadap

profitabilitas

(ROA).

Fagit Widiyama dan

Lukman Hidayat,

(2015)

Tingkat suku bunga

kredit berpengaruh

signifikan terhadap

Page 31: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

13

profitabilitas (ROA).

Bagi Hasil

terhadap

pengungkapan

profitabilitas

(ROA)

Bagi Hasil Dila Anggraini,

(2018)

Bagi Hasil tidak

berpengaruh

signifikan positif

terhadap

profitabilitas

(ROA).

Dana Pihak

Ketiga (DPK)

terhadap

pengungkapan

profitabilitas

(ROA)

Dana Pihak

Ketiga

(DPK)

Dila Anggraini,

(2018)

Dana Pihak Ketiga

(DPK) berpengaruh

signifikan positif

terhadap

profitabilitas

(ROA).

Ulin Nuha Aji S

dan Astiwi

Andriani, (2016)

Dana Pihak Ketiga

(DPK) berpengaruh

positif terhadap

profitabilitas

(ROA).

Afrizal, (2017) Dana Pihak Ketiga

(DPK) berpengaruh

positif terhadap

profitabilitas

(ROA).

Sudarmin dan

Tyahya, (2018)

Dana Pihak Ketiga

berpengaruh positif

signifikan terhadap

Profitabilitas

(ROA).

Yoli Lara Sukma

(2013)

Bahwa dana pihak

ketiga tidak

Page 32: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

14

berpengaruh dan

sangat signifikan

Non Performing

Financing

terhadap

pengungkapan

profitabilitas

(ROA)

Non

Performing

Financing

(NPF)

Dila Anggraini,

(2018)

Non Performing

Financing (NPF)

berpengaruh

signifikan terhadap

profitabilitas

(ROA).

Ian Azhar dan

Arim, (2016)

Non Performing

Financing (NPF)

berpengaruh negatif

terhadap

profitabilitas

(ROA).

Ulin Nuha Aji S

dan Astiwi

Andriani, (2016)

Non Performing

Financing (NPF)

berpengaruh negatif

terhadap

profitabilitas

(ROA).

M. Hidayat

Fachrurohman,

(2018)

Non Performing

Financing (NPF)

berpengaruh

signifikan terhadap

profitabilitas

(ROA).

Pembiayaan Bagi

Hasil terhadap

Profitabilitas

(ROA)

Pembiayaan

Bagi Hasil

Dila Anggraini,

(2018)

Pembiayaan Bagi

Hasil berpengaruh

negatif signifikan

terhadap

Page 33: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

15

profitabilitas

(ROA).

Ian Azhar dan

Arim, (2016)

Pembiayaan Bagi

Hasil berpengaruh

negatif terhadap

profitabilitas

(ROA).

Cecep Yuda

Suhendar dan

Heraeni

Tatuatmodjo,

(2014)

Pembiayaan Bagi

Hasil berpengaruh

terhadap

profitabilitas

(ROA).

M. Hidayat

Fachrurohman,

(2018)

Pembiayaan Bagi

Hasil tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

profitabilitas

(ROA).

Tingkat Suku

Bunga Kredit

terhadap

pengungkapan

Pembiayaan Bagi

Hasil

Suku Bunga

Kredit

Herni Ali dan

Miftahurrohman,

(2015)

Tingkat Suku Bunga

Kredit berpengaruh

negatif terhadap

Pembiayaan Bagi

Hasil.

Bagi Hasil

terhadap

pengungkapan

Pembiayaan Bagi

Hasil

Bagi Hasil Dila Anggraini,

(2018)

Bagi Hasil tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi

Hasil.

Dita Andrraeny Tingkat bagi hasil

Page 34: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

16

(2011) berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap volume

pembiayaan

berbasis bagi hasil

pada bank syariah.

Dana Pihak

Ketiga terhadap

pengungkapan

Pembiayaan Bagi

Hasil

Liliani dan

Khairunnisa,

(2015)

Dana Pihak Ketiga

berpengaruh

signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi

Hasil.

Dila Anggraini,

(2018)

Dana Pihak Ketiga

tidak berpengaruh

terhadap

Pembiayaan Bagi

Hasil.

Herni Ali dan

Miftahurrohman,

(2015)

Dana Pihak Ketiga

berpengaruh positif

terhadap

Pembiayaan Bagi

Hasil.

Non Performing

Financing (NPF)

terhadap

pengungkapan

Pembiayaan Bagi

Hasil

Non

Performing

Financing

(NPF)

Liliani dan

Khairunnisa,

(2015)

Non Performing

Financing (NPF)

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi

Hasil.

Dila Anggraini,

(2018)

Non Performing

Financing (NPF)

tidak berpengaruh

Page 35: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

17

signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi

Hasil.

Herni Ali dan

Miftahurrohman,

(2015)

Non Performing

Financing (NPF)

tidak berpengaruh

terhadap

Pembiayaan Bagi

Hasil.

Pembiayaan Bagi

Hasil sebagai

Variabel

Intervenig

Pembiayaan

Bagi Hasil

Dila Anggraini,

(2018)

Pembiayaan bagi hasil

tidak dapat memediasi

variabel Suku Bunga

Kredit terhadap

profitabilitas.

Pembiayaan

berpengaruh

Negatif terhadap

ROA. .

B. Kerangka Teori

1. Syariah Enterprise Theory

Syariah Enterprise Theory menjelaskan bahwa Allah SWT,

merupakan sebagai pusat segala sesuatu dan menjadi tempat

kembalinya manusia dan alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa

harta adalah milik Allah dan hanya titipan untuk manusia dan harus

dikelola sebaik mungkin. Harta yang dimiliki ini tidak boleh ditimbun

dan harus dikelola dengan baik agar harta tersebut dapat berputar dan

menjadi harta yang produktif yang bermanfaat untuk orang lain. Peran

Page 36: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

18

perbankan syariah yang menjalankan segala kegiatannya berdasarkan

Al Quran dan Al Hadits, sehingga perlu untuk bank syariah

menyalurkan dana yang dihimpun sebagai pembiayaan kepada pihak

lain yang membutuhkan (Wulandari, 2013: 438).

Berdasarkan kondisi ini, sebenarnya sangat ironi dan sangat

disayangkan karena ternyata perbankan syariah justru didominasi

dengan transaksi dengan prinsip jual beli dibandingkan dengan

transaksi pembiayaan berbasis bagi hasil. Karena idealnya, jika kita

mengacu berdasarkan Syariah Enterprise Theory, pembiayan bagi

hasil seharusnya lebih besar daripada jenis akad transaksi yang

lainnya, karena produk ini dinilai lebih memiliki spirit dan nilai-nilai

islam di bandingkan transaksi lainnya. Prinsip bagi hasil diharapkan

akan lebih dapat menggerakan sektor riil dan perekonomian, karena

konsep dari akad ini menutup kemungkinan untuk dilakukan

pembiayaan untuk hal konsumtif melainkan ditunjukkan untuk

kepentingan produktif. Dengan demikian kemaslahatan umat akan

lebih besar dirasakan.

2. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan salah satu tujuan dari perbankan, karena

dari profitabilitas ini dapat diketahui sejauh mana kinerja dari

perbankan itu sendiri. Bila profitabilitas baik maka dapat dikatakan

kinerja dari perbankan tersebut baik pula, begitu juga sebaliknya.

Pengertian profitabilitas menurut (Riyanto, 2008) adalah kemampuan

Page 37: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

19

suatu perusahaan untuk menghasilkan laba dari aktivitas operasi yang

dihasilkan dari kegiatan usahanya selama periode tertentu.

Indikator yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja

profitabilitas bank adalah Return On Assets (ROA). Return On Assets

(ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang

digunakan. Return On Assets merupakan perbandingan antara laba

sebelum bunga dan pajak (EBIT) dengan total aktiva yang dimiliki

perusahaan. Return On Assets (ROA) yang positif menunjukkan bahwa

dari total aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan

mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya apabila Return

On Assets yang negatif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang

dipergunakan, perusahaan mendapatkan kerugian. Jadi jika suatu

perusahaan mempunyai ROA yang tinggi maka perusahaan tersebut

berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan, tetapi jika total

aktiva yang digunakan perusahaan tidak memberikan laba, maka

perusahaan akan mengalami kerugian dan akan menghambat

pertumbuhan.

Menurut Bank Indonesia, ROA merupakan rasio antara Laba

Sebelum Pajak dengan Total Aktiva. Untuk Bank Umum Syariah

berikut rumusnya :

ROA =

Page 38: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

20

3. Suku Bunga Kredit

Menurut Kasmir (2013:114) pengertian suku bunga pinjaman atau

bunga kredit adalah suku bunga yang diberikan kepada para peminjam

atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank.

Menurut SEBI No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 2013 bahwa

indikator suku bunga kredit adalah SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit)

diperlukan sebagai indikator besaran suku bunga kredit yang akan

diberikan kepada nasabah yang mengajukan kredit kepada bank.

SBDK merupakan suku bunga terendah yang mencerminkan

kewajaran biaya yang dikeluarkan oleh bank termasuk ekspektasi

keuntungan yang akan diperoleh. Komponen dalam menentukan

SBDK adalah :

a. Harga Pokok Dana untuk Kredit yang timbul dari kegiatan

penghimpunan dana

b. Biaya Overhead yang dikeluarkan oleh bank berupa beban

operasional bukan harga yang dikeluarkan untuk kegiatan

penghimpunan dana dan penyaluran kredit termasuk biaya

pajak yang harus dibayar.

c. Profit Margin (Margin Keuntungan) yang ditetapkan bank

dalam kegiatan penyaluran kredit.

Page 39: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

21

4. Bagi Hasil

Bagi hasil merupakan sistem pembagian hasil usaha di mana

pemilik modal bekerjasama dengan pemilik modal untuk melakukan

kegiatan usaha. Apabila kegiatan usaha menghasilkan keuntungan

maka dibagi berdua dan ketika mengalami kerugian ditanggung

bersama pula. Sistem bagi hasil menjamin adanya keadilan dan tidak

ada pihak yang tereksploitasi. Bagi hasil merupakan pendapatan dari

pembiayaan investasi mudharabah dan musyarakah berupa bagi hasil

usaha dari pembiayaan pengadaan barang murabahah, baitsaman ajil,

dan ijarah berupa mark up dan sewa dari pemberian pinjaman berupa

biaya administrasi, dan dari penggunaan fasilitas berupa fee. Terdapat

dua pendekatan atau pola untuk menghitung bagi hasil yaitu:

a. Revenue sharing

Perhitungan bagi hasil didasarkan kepada total seluruh

pendapatan yang diterima sebelum dikurangi dengan biaya-

biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan

tersebut. Revenue sharing mengandung kelemahan, karena

apabila tingkat pendapatan bank sedemikian rendah maka

bagian bank setelah pendapatan didistribusikan oleh bank tidak

mempunyai kebutuhan operasionalnya (yang lebih besar

daripada pendapatan fee) sehingga merupakan kerugian bank

dan membebani para pemegang saham sebagai penanggung

kerugian.

Page 40: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

22

b. Profit & loss sharing

Profit & loss sharing berarti keuntungan dan atau kerugian

yang mungkin timbul dari kegiatan ekonomi atau bisnis

ditanggung bersama-sama. Dalam atribut nisbah bagi hasil

tidak terdapat suatu fixed and certain return sebagaimana

bunga, tetapi dilakukan profit and loss sharing berdasarkan

produktifitas nyata dari produk tersebut. Pada saat akad terjadi,

wajib disepakati sistem bagi hasil yang digunakan, apakah

revenue sharing, profit & loss sharing, atau gross profit. Jika

tidak disepakati, akad itu menjadi gharar.

Pembayaran imbalan bank syariah kepada deposan (pemilik

dana) dalam bentuk bagi hasil besarnya sangat tergantung dari

pendapatan yang diperoleh oleh bank sebagai mudharib atas

pengelolaan dana mudharabah tersebut, apabila bank syariah

memperoleh hasil usaha yang besar maka distribusi hasil usaha

didasarkan pada jumlah yang besar, sebaliknya apabila bank

syariah memperoleh hasil usaha yang sangat kecil, maka

distribusi hasil usaha didasarkan pada jumlah yang kecil.

5. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana pihak ketiga adalah dana yang dimiliki bank yang bersumber

dari pihak luar atau masyarakat yang bertujuan untuk menyimpan

sebagian harta atau uangnya dibank agar aman dan dapat ditarik

apabila dibutuhkan oleh masyarakat yang bertindak sebagai nasabah.

Page 41: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

23

Dana pihak ketiga ini merupakan sumber dana yang terpenting bagi

kegiatan operasional suatu bank. Meskipun jenis produk simpanan di

bank syariah mirip dengan bank konvensional, namun dalam bank

syariah terdapat perbedaan-perbedaan prinsipil (Antonio, 2001). Jenis-

jenis Dana Pihak Ketiga pada Bank Syariah :

1. Simpanan Giro

2. Simpanan Tabungan

3. Simpanan Deposito

Macam-macam akad dalam dana pihak ketiga :

1. Wadiah

Wadiah dapat diartikan sebagai titipan mutni dari satu pihak ke

pihak lain, baik individu maupun badan hukum, yang harus dijaga

dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendak.

2. Mudharabah

Mudharabah merupakan pemilik harta (shahibul mal)

menyerahkan modal kepada pengusaha untuk berdagang dengan

modal tersebut dan laba dibagi diantara keduanya berdasarkan

persyaratan yang disepakati. Sedangkan prinsip mudharabah

dalam pengaplikasiannya di bank adalah penyimpan atau deposan

bertindak sebagai shahibul mal (pemilik modal) dan bank sebagai

mudharib (pengelola).

Page 42: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

24

Dana dari masyarakat atau dana pihak ketiga merupakan sumber

dana terbesar yang diandalkan oleh bank yang mencapao 80% - 90%

dari seluruh dana yang dikelola oleh bank. Sumber dana pihak ketiga

merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi suatu bank

dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika bank mampu membiayai

operasinya dari sumber dana ini (Kasmir, 2004). Dengan demikian

semakin tingginya dana yang dihimpun dari masyarakat, bank

memiliki kesempatan lebih dalam menyalurkan dananya pada aset-aset

produktif seperti penyaluran kredit atau pembiayaan, penempatan dana

pada bank lain, penempatan pada surat berharga dan kegiatan usaha

lainnya. Hal tersebut tentunya akan menambah perolehan laba yang

didapat oleh bank. Maka dari itu peningkatan dana pihak ketiga

memiliki pengaruh positif terhadap perolehan laba atau profitabilitas.

6. Non Performing Financing (NPF)

Non Performing Financing merupakan suatu indikator untuk

mengukur seberapa besar pembiayaan bermasalah dalam suatu

pembiayaan. Rasio ini juga berfungsi sebagai kemampuan suatu

manajemen bank dalam mengelola pembiayaan yang disalurkan

kepada investor. Pembiayaan yang dimasukkan kategori pembiayaan

bermasalah adalah pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga

tidak termasuk pembiayaan kepada bank lain.

Menurut Ismail (2011), kredit bermasalah merupakan kredit yang

telah disalurkan oleh bank dan nasabah tidak dapat melakukan

Page 43: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

25

pembayaran atau melakukan angsuran sesuai dengan perjanjian yang

telah ditandatangani oleh bank dan nasabah. Penilaian atas

penggolongan kredit baik kredit tidak bermasalah maupun bermasalah

tersebut dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif. Penilaian

secara kuantitatif terlihat dari kemampuan debitur dalam melakukan

pembayaran angsuran kredit baik angsuran secara kualitatif dapat

dilihat dari prospek usaha dan kondisi keuangan debitur.

Rivai (2010) menyatakan bahwa pembiayaan bank menurut

kualitasnya pada hakikatnya didasarkan atas risiko kemungkinan

menurut bank terhadap kondisi dan kepatuhan nasabah pembiayaan

dalam memenuhi kewajiban-kewajiban untuk membayar bagi hasil,

mengangsur serta melunasi pembiayaan kepada bank jadi, unsur utama

dalam menentukan kualitas tersebut meliputi waktu pembiayaan bagi

hasil, pembayaran angsuran maupun pelunasan pokok pembiayaan dan

diperinci sebagai berikut :

a. Pembiayaan lancar (pass)

Meliputi pembayaran angsuran pokok atau bunga tepat waktu,

memiliki mutasi rekening yang aktif dan bagian dari pembiayaan

yang dijamin dengan agunan tunai (cash collateral).

b. Perhatian khusus (special mention)

Meliputi terdapat tunggakan angsuran pokok atau bunga yang

belum melampaui 90 hari, kadang-kadang terjadi cerukan, mutasi

Page 44: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

26

rekening relatif aktif, jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak

yang diperjanjikan dan didukung oleh pinjaman baru.

c. Kurang lancar (substandard)

Meliputi terjadi tunggakan angsuran pokok, sering terjadi cerukan,

frekuensi mutasi rekening relatif rendah, terjadi pelanggaran

terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90 hari, terdapat

indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur, dan dokumentasi

pinjaman yang lemah.

d. Diragukan (doubtful)

Meliputi tunggakan angsuran pokok, terjadi cerukan yang bersifat

permanen, terjadi wanprestasi lebih dari 180 kali, terjadi

kapitalisasi bunga dan dokumentasi hukum yang lemah, baik untuk

perjanjian pembiayaan maupun peningkatan jaminan.

e. Macet (loss)

Meliputi tunggakan angsuran pokok, kerugian operasional ditutup

dengan pinjaman baru dan dari segi hukum maupun kondisi pasar,

jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar.

Rasio non performing financing dapat dirumuskan :

NPF =

7. Pembiayaan Bagi Hasil

Pembiayaan bagi hasil adalah akad kerjasama antara bank sebagai

pemilik modal dengan nasabah sebagai pengelola modal untuk

memperoleh keuntungan dan membagi keuntungan yang diperoleh

Page 45: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

27

berdasarkan kesepakatan atau nisbah yang disepakati (Nurhayati,

2009: 198). Pembiayaan bagi hasil terdiri dari akad mudharabah dan

akad musyarakah.

a. Pembiayaan Mudharabah

Menurut Sjahdeini (2010: 266) mudharabah adalah dimana

terdapat dua pihak yang berjanji melakukan kerja sama dalam

suatu ikatan kemitraan. Pihak yang satu merupakan pihak yang

menyediakan dana untuk diinvestasikan ke dalam kerja sama

kemitraan tersebut, yang disebut shahib al-mal, sedangkan pihak

yang lain menyediakan pikiran, tenaga dan waktunya untuk

mengelola usaha kerja sama tersebut, yang disebut mudharib.

Mereka bersepakat untuk membagi hasil usaha yang berupa

keuntungan saja berdasarkan pembagian yang porsi pembagian

keuntungan tersebut telah disepakati di awal perjanjian, sedangkan

dalam hal terjadi kerugian dipikul seluruhnya oleh shahib al-mal.

b. Pembiayaan Musyarakah

Menurut Sjahdeini (2010: 298-299), musyarakah adalah produk

finansial syariah yang berbasis kemitraan sebagaimana halnya

mudharabah. Pada metode pembiayaan musyarakah, bank dan

calon nasabah bersepakat untuk bergabung dalam suatu kemitraan

(partnership) dalam jangka waktu tertentu. Hasil keuntungan dan

kerugian dari musyarakah juga diatur, seperti halnya pada

mudharabah, sesuai dengan prinsip pembagian keuntungan dan

Page 46: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

28

kerugian (profit and loss sharing principle). Keuntungan dibagi

menurut proporsi yang harus ditentukan sebelumnya.

C. Kerangka Penelitian

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

Keterangan :

X1 : Suku Bunga Kredit

X2 : Bagi Hasil

X3 : Dana Pihak Ketiga (DPK)

X4 : Non Performing Financing (NPF)

Y : Return On Asset (ROA)

Z : Pembiayaan Bagi Hasil

SUKU BUNGA

KREDIT (X1)

BAGI HASIL (X2)

DANA PIHAK

KETIGA (X3)

NON

PERFORMING

FINANCING (X4)

ROA (Y) PEMBIAYAAN

BAGI HASIL (Z)

Page 47: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

29

D. Hipotesis

1. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Profitabilitas

(ROA)

Kenaikan Bank Indonesia rate (nilai Bank Indonesia) Menuju

ketatnya likuiditas bank, sehingga bank mengalami kesulitan

mendapatkan dana murah dari pihak ketiga seperti giro, tabungan, dan

deposito yang menyebabkan peningkatan atau biaya dana yang lebih

tinggi kepada bank. Akibatnya, ketika ada peningkatan bunga kredit

yang tinggi, nilai bisnis klien tidak akan sebanding dengan pembiayaan

yang diberikan.“Apabila nasabah sudah mulai keberatan dengan

adanya suku bunga yang tinggi maka akan menaikkan kemungkinan

kredit macet” (Wibowo, 2013: 5).

Menurut Bastian (2006: 294) menyatakan bahwa tingkat suku

bunga kredit adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap

pendapatan bagi bank. Peningkatan suku bunga kredit menandakan

bahwa pendapatan bunga dari penyaluran kredit juga meningkat,

dengan meningkatnya pendapatan bunga maka profitabilitas

mengalami peningkatan. hasil yang sama mengenai pengaruh tingkat

suku bunga kredit terhadap profitabilitas ditemukan oleh Suarmi, dkk

(2014) yaitu tingkat suku bunga kredit memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap profitabilitas. Sementara hasil penelitian yang

dilakukan oleh Baakeel dan Alrashidi (2012) menyatakan bahwa

tingkat suku bunga yang tinggi berdampak pada penurunan

Page 48: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

30

profitabilitas perusahaan kecil dan menengah. Tingkat suku bunga

kredit yang tinggi berdampak pada keuntungan usaha kecil dan

menengah yang lebih sedikit yang dikarenakan oleh semakin tingginya

biaya untuk membayar bunga pinjaman, di mana usaha kecil dan

menengah bergantung pada modal asing atau pinjaman modal dari

lembaga keuangan atau bank.

H1 : Tingkat Suku Bunga Kredit berpengaruh positif terhadap

profitabilitas

2. Pengaruh Bagi Hasil Terhadap Profitabilitas (ROA)

Dalam penentuan tingkat nisbah bagi hasil untuk bank syariah

dilakukan oleh Dewan Syariah dengan mempertimbangkan unsur-

unsur dalam pengelolaan dana seperti biaya operasional, laba

perusahaan dan pembagian keuntungan kepada pemilik. Ada dua

faktor yang dapat mempengaruhi perhitungan bagi hasil, yaitu faktor

langsung dan faktor tidak langsung. Adapun yang dimaksud dengan

faktor langsung adalah invesment rate yaitu jumlah dana yang tersedia

dan nisbah bagi hasil yang merupakan prosentase aktual dana yang

diinvestasikan dari total dana.Jika bank menentukan investment rate

80% hal ini berarti 20% dari total dana akan dialokasikan untuk

memenuhi likuiditas. Jumlah dana yang tersedia merupakan jumlah

dana dari berbagai sumber dana yang tersedia untuk diinvestasikan.

Bukti empiris dari penelitian Prawira (2013) tingkat bagi hasil

yang cenderung turun mengakibatkan perolehan profitabilitas yang

Page 49: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

31

tercermin dengan Return On Asset (ROA) turun, begitu juga

sebaliknya apabila tingkat bagi hasil meningkat maka mengakibatkan

profitabilitas yang meningkat pula. Berdasarkan hasil penelitian

terdahulu, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H2 : Bagi Hasil berpengaruh positif terhadap profitabilitas

3. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Profitabilitas (ROA)

Menurut teori yang diungkapkan Sinungan (1997:56) semakin

meningkat pangsa pasar Dana Pihak Ketiga, semakin meningkat kredit

yang diberikan. Meningkatnya kapasitas kredit menyebabkan

perolehan pendapatan bunga meningkat sehingga laba yang diperoleh

bank juga meningkat. Bukti empris Afrizal (2017) Dana Pihak Ketiga

(DPK) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA). Berdasarkan

kajian teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H3 : Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif tehadap profitabilitas

pada perbankan Syariah.

4. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) Terhadap

Profitabilitas (ROA)

Menurut Ali (2004) apabila porsi pembiayaan bermasalah

membesar maka dapat berpengaruh pada kemungkinan terjadinya

penurunan pendapatan yang diperoleh bank, maka hal ini akan mampu

mempengaruhi besarnya perolehan laba bank syariah. Dan pada

akhirnya, akan mempengaruhi besarnya profitabilitas yang tercermin

Page 50: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

32

dengan Return On Asset (ROA) yang diperoleh bank syariah. Bukti

empiris Wibowo (2013) menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio

NPF maka akan semakin rendah profitabilitas bank umum syariah.

Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian terdahulu, maka

dirumuskan hipotesis sebagai berikut. Sedangkan penelitian dari

Rahman (2000) menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio NPF maka

akan semakin tinggi profitabilitas bank umum syariah syariah yang

diproksikan dengan Return On Asset (ROA).

H4 : Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif

terhadap profitabilitas perbankan Syariah

5. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Profitabilitas (ROA)

Pembiayaan bagi hasil merupakan salah satu komponen

penyusunan asset pada perbankan syariah. Menurut (Muhammad:

2005) dari pengelolaan pembiayaan bagi hasil, bank syariah

memperoleh pendapatan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang telah

disepakati. Pendapatan yang diperoleh akan mempengaruhi besarnya

laba yang diperoleh bank dan mampu mempengaruhi profitabilitas

yang dicapai. Penelitian Aulia (2013) serta Wicaksana (2011)

menunjukkan bahwa semakin tinggi Pembiayaan mudharabah dan

musyarakah maka semakin tinggi profitabilitas perbankan syariah

yang diproksikan dengan Return On Asset. Sedangkan menurut Maya

(2009) menunjukkan bahwa semakin tinggi pembiayaan mudharabah

dan musyarakah maka semakin rendah profitabilitas bank umum yang

Page 51: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

33

diproksikan dengan net profit margin dan gross profit margin.

Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian terdahulu, maka

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H5 : Pembiayaan bagi hasil berpengaruh positif terhadap

profitabilitas perbankan syariah

6. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil

Penelitian yang dilakukan oleh Hilmi (2006) yang melakukan

penelitian yang bertujuan mengetahui apakah pembiayaan mudharabah

dan kredit modal kerja bersifat substitusi atau tidak. Hasil penelitian

ini menemukan bahwa, dengan tersegmentasinya nasabah pembiayaan

bank syariah dengan debitur di bank konvensional hal ini dibuktikan

dengan korelasi parsial antara variabel bunga kredit dengan variabel

pembiayaan mudharabah yang menunjukan hubungan yang negatif.

Dengan kata lain, kredit modal kerja di bank konvensional bukan

merupakan substitusi dari pembiayaan mudharabah bank syariah. Yang

artinya setiap penurunan volume KMK bank konvensional akibat

adanya kenaikan bunga kredit, tidak serta merta menaikan volume

pembiayaan bagi hasil, bahkan justru sebaliknya, hal tersebut di

karenakan antara bank konvensional dan bank syariah memiliki

segmentasi debitur yang berbeda.

H6 : Suku Bunga Kredit berpengaruh positif terhadap

pembiayaan bagi hasil.

Page 52: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

34

7. Pengaruh Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil

Hasil penelitian Badruzaman (2009), Palupi (2015) menunjukkan

bahwa tingkat bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap volume

pembiayaan pada bank syariah, sedangkan menurut penelitian Syam

(2012), Prasasti (2014) dan Andraeny (2011) menghasilkan

kesimpulan tingkat bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan

terhadap volume pembiayaan berbasis bagi hasil pada bank syariah.

Pembiayaan berbasis bagi hasil yang terdiri dari mudharabah dan

musyarakah bersifat Natural Uncertainty Contract (NUC) yang

cenderung memiliki tingkat resiko tinggi dibandingkan dengan jenis

pembiayaan lainnya yang juga disalurkan oleh bank. Oleh karena itu

ketika tingkat bagi hasil yang diperoleh tinggi maka bank akan

cenderung memberikan pembiayaan berbasis bagi hasil dibandingkan

dengan produk pembiayaan lainnya. Berdasarkan tinjauan di atas,

hipotesis yang diuji yaitu :

H7 : Tingkat Bagi Hasil berpengaruh positif signifikan terhadap

pembiayaan berbasis bagi hasil pada perbankan syariah di

Indonesia.

8. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil

Penelitian Purwidianti dan Hidayah (2014), Badruzaman (2009),

Palupi (2015), Pratami (2011), dan Andraeny (2011) menunjukkan

bahwa Third Party Funds (DPK) berpengaruh positif signifikan

terhadap volume pembiayaan. Menurut Andraeny (2011) kegiatan

Page 53: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

35

penghimpunan dan penyaluran dana merupakan fokus utama kegiatan

bank syariah. Oleh karena itu untuk dapat menyalurkan dana secara

optimal, bank harus memiliki kemampuan dalam menghimpun Third

Party Funds karena DPK ini merupakan sumber utama pembiayaan

bank. Maka, semakin besar Third Party Funds yang dapat dihimpun

oleh bank, semakin besar pula volume pembiayaan yang dapat

disalurkan termasuk pembiayaan berbasis bagi hasil.Berdasarkan

tinjauan di atas, maka hipotesis yang diuji yaitu :

H8 : Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif terhadap pembiyaan

berbasis bagi hasil pada perbankan syariah

9. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) Terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil

Non Performing Financing merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam mengelola pembiayaan

bermasalah. Menurut (Siamat : 2005) NPF adalah rasio bank yang

digunakan untuk mengetahui besarnya pembiayaan bermasalah

dikarenakan adanya pembiayaan yang tidak dapat tertagih. Rasio NPF

dikatakan wajar ketika berada disekitar 3% - 5% dari total pembiayaan

yang diberikan, untuk itu bank harus mampu menjaga rasio NPF nya.

Rasio NPF yang tinggi menunjukkan bahwa bank belum mampu

mengelola pembiayaan yang disalurkan secara baik dalam arti masih

banyak pembiayaan bermasalah yang terjadi dalam manajemen bank,

sehingga diperlukan pengendalian dalam pembuatan kebijakan untuk

Page 54: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

36

memperketat aturan pengelolaan penyaluran pembiayaan. Semakin

banyak jumlah pembiayaan bermasalah maka akan semakin ketat

pengendalian dalam penyaluran pembiayaan sehingga mengakibatkan

rendahnya pembiayaan yang diberikan (Prasasti : 2014). Berdasarkan

tinjauan di atas, hipotesis yang diuji yaitu :

H9 : Non Performing Financing berpengaruh negatif terhadap

pembiayaan berbasis bagi hasil pada perbankan syariah.

10. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi tingkat

suku bunga kredit terhadap profitabilitas (ROA) ?

Suku bunga kredit berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil

dengan arah hubungan positif, yang artinya dengan adanya kenaikan

suku rata-rata bunga kredit investasi pada bank umum maka akan

berdampak kepada peningkatan volume pembiayaan bagi hasil,

dikarenakan dengan adanya kenaikan suku bunga rata-rata kredit bank

umum menyebabkan investor akan beralih untuk mencari sumber dana

atau sumber pembiayaan lainnya salah satu nya dengan pembiayaan

bagi hasil mudharabah atau dengan kata lain pembiayaan bagi hasil

dengan kredit bank konvensional memiliki hubungan substitusi.

Pembebanan besarnya suku bunga kredit dibedakan kepada jenis

kreditnya. Jumlah bunga yang dibayar akan mempengaruhi angsuran

perbulannya (Kasmir, 2012:119). Menurut Bastian dan Suhardjono

(2006: 294) menyatakan bahwa tingkat suku bunga kredit merupakan

faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan bagi bank.

Page 55: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

37

Peningkatan suku bunga kredit menandakan bahwa pendapatan bunga

dari penyaluran kredit juga meningkat, dengan meningkatnya

pendapatan bunga maka profitabilitas mengalami peningkatan ( Arta,

2014). Disisi lain tingkat suku bunga kredit yang diberikan akan

mengurangi minat calon nasabah dalam melakukan kredit, hal tersebut

akan mengakibatkan penurunan penjualan yaitu kredit sehingga akan

memengaruhi keuntungan atau penurunan profitabilitas.

H10 : Bagi Hasil berpengaruh positif terhadap profitabilitas

dengan dimediasi pembiayaan.

11. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi tingkat

bagi hasil terhadap profitabilitas (ROA) ?

Pemberian kredit atau pembiayaan yang disalurkan akan

menghasilkan pendapatan bank dimana salah satu sumber pendapatan

berasal dari tingkat bagi hasil, menurut Mulyono (1995: 217) besarnya

keuntungan yang diinginkan merupakan salah satu acuan bank dalam

menentukan besarnya volume kredit yang akan disalurkan. Dimana

dapat disimpulkan bahwa semakin besar volume kredit yang akan

disalurkan maka akan semakin tinggi peluang perusahaan untuk

meningkatkan profitabilitas perusahaan.

H11 : Bagi Hasil berpengaruh positif terhadap profitabilitas

dengan dimediasi pembiayaan.

Page 56: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

38

12. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi dana

pihak ketiga (DPK) terhadapp profitabilitas (ROA) ?

Menurut Kasmir (2004) menyatakan, jika bank tidak menyalurkan

kredit sementara dana yang terhimpun dari simpanan banyak maka

akan menyebabkan bank tersebut rugi. Dengan demikian, apabila

terjadi peningkatan dana pihak ketiga yang dihimpun, akan diimbangi

oleh bank dengan meningkatkan jumlah pembiayaannya sehingga aset

yang dimiliki oleh bank menjadi produktif dan menghasilkan

keuntungan. Maka dari itu dana pihak ketiga berpengaruh positif

terhadap pembiayaan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Arisandi

(2008) dan Oktaviani (2012) yang menyatakan hal serupa. Semakin

tingginya pembiayaan yang disalurkan oleh bank yang disebabkan oleh

tingginya dana pihak ketiga yang dihimpun tentunya akan

meningkatkan profitabilitas bank. Hal tersebut sesuai dengan

penelitian Masood dan Ashraf (2012), dan Gul et.al (2011).

H12 : Dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap

profitabilitas dengan dimediasi pembiayaan.

13. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi non

performing financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) ?

Semakin besarnya rasio NPF suatu bank menandakan semakin

besarnya kredit bermasalah yang dihadapi oleh bank. Menurut

Dendawijaya (2003), besarnya kredit bermasalah menimbulkan

hilangnya kesempatan untuk memperoleh income dari kredit yang

Page 57: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

39

diberikan, sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk

bagi rentabilitas bank. Hal tersebut merupakan sebuah kerugian yang

harus ditanggung oleh bank, karena tidak akan menerima keuntungan

dari pembiayaan. Oleh sebab itu, pada periode selanjutnya bank akan

lebih berhati-hati dan cenderung mengurangi pembiayaannya untuk

mengurangi risiko kredit yang mungkin terjadi kembali pada periode

selanjutnya. Dengan demikian, NPF periode sebelumnya memiliki

pengaruh negatif terhadap pembiayaan yang disalurkan oleh bank. Hal

tersebut sesuai dengan penelitian Arisandi (2008) dan Muklis (2011).

Menurunnya jumlah pembiayaan yang disalurkan akibat tingginya

nilai NPF periode sebelumnya, tentunya juga akan berpengaruh

terhadap profitabilitas bank tersebut yang juga akan mengalami

penurunan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Masood dan Ashraf

(2012), dan Gul et.al (2011).

H13 : NPF berpengaruh negatif terhadap profitabilitas dengan

dimediasi pembiayaan

Page 58: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang

menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan

menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari

kuantitatif (pengukuran), (Sujarweni, 2015: 39). Pendekatan kuantitatif

memusatkan perhatian pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik

tertentu di dalam kehidupan manusia yang dinamakan sebagai variabel.

Data yang digunakan mengenai semua variabel dalam penelitian

ini merupakan skala pengukuran data rasio dengan desain uji hipotesis

data sekunder berbentuk time series. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa data sekunder yaitu

berupa laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan dan

perhitungan rasio keuangan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Karena ini menggunakan data sekunder, maka tidak ada lokasi

penelitian. Peneliti mengambil data di website masing-masing perusahaan

perbankan syariah yang digunakan sebagai sampel penelitian. Penelitian

Page 59: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

41

ini dilakukan pada Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia. Waktu

penelitian ini dilakukan pada Tahun 2015-2018.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan

Syariah yang terdaftar di Publikasi Laporan Keuangan Bank Indonesia

periode 2015 – 2018. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 11 x

4 = 44 populasi.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan

untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus

benar-benar valid dan mewakili (Sugiyono, 2015: 81).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang atau kesempatan sama bagi semua unsur atau

Page 60: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

42

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dengan metode

sampling purpose. Sampling purpose adalah teknik penetuan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015: 84-85). Sampel dalam

penelitian ini adalah 44 data. Berikut kriteria penentuan sampel

sebagai berikut:

a. Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia periode 2015 - 2018

yang terdaftar di OJK.

b. Bank Umum Syariah yang memliki laporan yang baik dan lengkap

sesuai variabel yang diteliti periode 2015 - 2018.

Berdasarkan pada kriteria tersebut, maka yang dapat dijadikan

sampel dalam penelitian ini yang berjudul Pengaruh Tingkat Suku

Bunga Kredit, Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non

Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas (ROA) dengan

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai Variabel Intervening periode 2015 -

2018 yang berjumlah 11 bank umum syariah. Berikut ini adalah daftar

BUS yang dijadikan sampel dalam penelitian ini:

Tabel 3.1 Daftar Sampel Bank Umum Syariah

No Nama Bank Umum Syariah

1 Bank BRI Syariah

2 Bank Syariah Mandiri

3 Bank BNI Syariah

4 Bank BCA Syariah

Page 61: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

43

5 Bank Maybank Syariah

6 Bank Bukopin Syariah

7 Bank Mega Syariah

8 Bank Victoria Syariah

9 Bank Panin Syariah

10 Bank Aceh Syariah

11 Bank BJB Syariah

Sumber: www.ojk.co.id

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku,

dan majalah yang berupa laporan keuangan publikasi perusahaan,

laporan pemerintah, artikel, buku-buku sebagai teori, majalah, dan lain

sebagainya. Data yang diperoleh dari data sekunder ini tidak perlu

diolah lagi. Sumber yang tidak langsung memberikan data pada

pengumpul data (Sujarweni, 2015: 89).

2. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah awal yang paling

strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah

data sumber sekunder, sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

Page 62: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

44

langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2015:

224-225).

Adapun data yang diperoleh peneliti melalui studi pustaka yang

dilakukan dengan mengkaji buku-buku literatur, jurnal, dan artikel

untuk memperoleh landasan teoritis tentang bank syariah umum

syariah serta mengeksplorasi laporan-laporan keuangan dari bank

berupa laporan tahunan yang bersumber dari web masing-masing.

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat

ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2015: 92). Skala yang digunakan

dalam penelitian ini adalah skala rasio. Pengukuran rasio biasanya dalam

bentuk perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dengan

lainnya (Sarwono, 2008: 24).

F. Definisi Konsep dan Operasional

1. Suku Bunga Kredit

Menurut Kasmir (2013: 114) pengertian suku bunga pinjaman atau

bunga kredit adalah suku bunga yang diberikan kepada para peminjam

atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank.

Menurut SEBI No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 2013 bahwa

indikator suku bunga kredit adalah SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit)

diperlukan sebagai indikator besaran suku bunga kredit yang akan

Page 63: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

45

diberikan kepada nasabah yang mengajukan kredit kepada bank.

SBDK merupakan suku bunga terendah yang mencerminkan

kewajaran biaya yang dikeluarkan oleh bank termasuk ekspektasi

keuntungan yang akan diperoleh.

2. Bagi Hasil

Bagi hasil merupakan sistem pembagian hasil usaha di mana

pemilik modal bekerjasama dengan pemilik modal untuk melakukan

kegiatan usaha. Apabila kegiatan usaha menghasilkan keuntungan

maka dibagi berdua dan ketika mengalami kerugian ditanggung

bersama pula. Sistem bagi hasil menjamin adanya keadilan dan tidak

ada pihak yang tereksploitasi. Bagi hasil merupakan pendapatan dari

pembiayaan investasi mudharabah dan musyarakah berupa bagi hasil

usaha dari pembiayaan pengadaan barang murabahah, baitsaman ajil,

dan ijarah berupa mark up dan sewa dari pemberian pinjaman berupa

biaya administrasi, dan dari penggunaan fasilitas berupa fee.

3. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana pihak ketiga adalah dana yang dimiliki bank yang bersumber

dari pihak luar atau masyarakat yang bertujuan untuk menyimpan

sebagian harta atau uangnya di bank agar aman dan dapat ditarik

apabila dibutuhkan oleh masyarakat yang bertindak sebagai nasabah.

Dana pihak ketiga ini merupakan sumber dana yang terpenting bagi

kegiatan operasional suatu bank. Meskipun jenis produk simpanan di

Page 64: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

46

bank syariah mirip dengan bank konvensional, namun dalam bank

syariah terdapat perbedaan-perbedaan prinsipil (Antonio, 2001).

4. Non Performing Financing (NPF)

Non Performing Financing merupakan suatu indikator untuk

mengukur seberapa besar pembiayaan bermasalah dalam suatu

pembiayaan. Rasio ini juga berfungsi sebagai kemampuan suatu

manajemen bank dalam mengelola pembiayaan yang disalurkan

kepada investor. Pembiayaan yang dimasukkan kategori pembiayaan

bermasalah adalah pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga

tidak termasuk pembiayaan kepada bank lain. Yang termasuk

pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan yang kurang lancar,

diragukan dan pembiayaan macet.

Rasio non performing financing dapat dirumuskan :

NPF =

5. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan salah satu tujuan dari perbankan, karena

dari profitabilitas ini dapat diketahui sejauh mana kinerja dari

perbankan itu sendiri. Bila profitabilitas baik maka dapat dikatakan

kinerja dari perbankan tersebut baik pula, begitu juga sebaliknya.

Indikator yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja profitabilitas

bank adalah Return On Assets (ROA). Return On Assets (ROA)

merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur

Page 65: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

47

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang

digunakan. Menurut Bank Indonesia, ROA merupakan rasio antara

Laba Sebelum Pajak dengan Total Aktiva. Untuk Bank Umum Syariah

berikut rumusnya :

ROA =

6. Pembiayaan Bagi Hasil

Pembiayaan bagi hasil adalah akad kerjasama antara bank sebagai

pemilik modal dengan nasabah sebagai pengelola modal untuk

memperoleh keuntungan dan membagi keuntungan yang diperoleh

berdasarkan kesepakatan atau nisbah yang disepakati (Nurhayati,

2009: 198). Pembiayaan bagi hasil terdiri dari akad mudharabah dan

akad musyarakah.

a. Pembiayaan Mudharabah

Menurut Sjahdeini (2010: 266) mudharabah adalah dimana

terdapat dua pihak yang berjanji melakukan kerja sama dalam

suatu ikatan kemitraan. Pihak yang satu merupakan pihak yang

menyediakan dana untuk diinvestasikan ke dalam kerja sama

kemitraan tersebut, yang disebut shahib al-mal, sedangkan pihak

yang lain menyediakan pikiran, tenaga dan waktunya untuk

mengelola usaha kerja sama tersebut, yang disebut mudharib.

Mereka bersepakat untuk membagi hasil usaha yang berupa

keuntungan saja berdasarkan pembagian yang porsi pembagian

Page 66: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

48

keuntungan tersebut telah disepakati di awal perjanjian, sedangkan

dalam hal terjadi kerugian dipikul seluruhnya oleh shahib al-mal.

b. Pembiayaan Musyarakah

Menurut Sjahdeini (2010: 298-299), musyarakah adalah produk

finansial syariah yang berbasis kemitraan sebagaimana halnya

mudharabah. Pada metode pembiayaan musyarakah, bank dan

calon nasabah bersepakat untuk bergabung dalam suatu kemitraan

(partnership) dalam jangka waktu tertentu. Hasil keuntungan dan

kerugian dari musyarakah juga diatur, seperti halnya pada

mudharabah, sesuai dengan prinsip pembagian keuntungan dan

kerugian (profit and loss sharing principle). Keuntungan dibagi

menurut proporsi yang harus ditentukan sebelumnya.

G. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto dalam Sujarweni (2015: 97), instrumen

pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut

menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Pembuatan instrumen harus

mengacu pada variabel penelitian, definisi operasional, dan skala

pengukurannya. Instrumen dalam penelitian ini berupa laporan keuangan

yang yang dapat diakses langsung melalui situs Bank Indonesia

(www.bi.go.id), Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id) dan website

masing-masing bank dan juga Bank Indonesia.

Page 67: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

49

Teknik analisis data yang digunakan dalam menganilisis penelitian

ini adalah Analisis jalur (Path Analysis) yang dioperasikan melalui

program Eviews. Penelitian ini menguji pengaruh variabel Suku Bunga

Kredit, Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga dan Non Performing Financing

(NPF) sebagai variabel independen terhadap Profitabilitas (ROA) dengan

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening. Sebelum melakukan

pengujian hipotesis, data diuji terlebih dahulu dengan menggunakan

statistik deskriptif, uji stasioner, uji statistik, uji asumsi klasik yang terdiri

dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji

autokorelasi. Selanjutnya, pengujian hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan pengujian secara simultan ( Uji F ), pengujian secara parsial

( Uji F ) dan Koefisien Determinasi ( ). Kemudian, pengujian mediasi

menggunakan analisis jalur dan uji sobel.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, variasi,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan swekness

(kemencengan distribusi).

2. Uji Stasioner

Menurut Winarno (2015:78) uji stasioner digunakan untuk menguji

data time series agar data yang digunakan bersifat flat, tidak

mengandung komponen trend, dengan keragaman konstan dan tidak

Page 68: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

50

terjadi fluktuasi periodik. Uji yang digunakan adalah uji Unit Root Test

yang dikembangkan oleh Dickey-Fuller. ‘

Pengambilan keputusan dalam uji ini yaitu apabila nilai

probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka data stasioner, dan sebaliknya

apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0.05 maka data tidak

stasioner.

3. Uji statistik

a. Uji F

Koefisien regresi diuji secara serentak dengan menggunakan

regresi linier berganda, untuk mengetahui apakah keserempakan

tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model. Uji

ini dilakukan untuk membandingkan pada nilai signifikansi (α =

5%) pada tingkat derajat 5%. Digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama-sama atau simultan

mempengaruhi variabel dependen. Uji F dapat dilihat pada tabel

regresi linier berganda. Pada penelitian ini persamaan 1 dengan

variabel independen Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil, DPK dan NPF

terhadap variabel pembiayaan bagi hasil sebagai variabel

dependen. Pada persamaan 2 dengan variabel independen Suku

Bunga Kredit, Bagi Hasil, DPK, NPF dan Pembiayaan Bagi Hasil

terhadap variabel Profitabilitas (ROA) sebagai variabel dependen.

Page 69: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

51

b. Uji T

Digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh variabel independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Signifikansi yang digunakan adalah 0,05 atau 5%. Pada persamaan

1 menguji pengaruh Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil, DPK dan NPF

terhadap Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel dependen. Lalu

pada persamaan 2 menguji pengaruh Suku Bunga Kredit, Bagi

Hasil, DPK dan NPF dan Pembiayaan Bagi Hasil terhadap

Profitabilitas (ROA).

c. Koefisien determinasi

Koefisien determinasi (goodness of fit) yang dinotasikan dengan

R2 merupakan ikhtisar yang menyatakan bahwa seberapa baik garis

regresi sampel mencocokkan data. Koefisien determinasi bertujuan

untuk mengukur proporsi variasi dalam varabel tidak bebas yang

dijelaskan oleh regresi. Nilai R2 berkisar antara 0 sampai 1, bila R

2

= 0 berarti tidak ada hubungan yang sempurna. Sedangkan apabila

nilai R2 = 1 maka ada hubungan antara variasi Y dan X atau variasi

dari Y dapat diterangkan oleh X secara keseluruhan.

Page 70: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

52

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Winarno (2015: 54) uji ini bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Seperti seperti diketahui

bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil, salah satu

pengujian dalam Eviews untuk melakukan pengujian asumsi

normalitas data tersebut dilakukan dengan menggunakan pengujian

Jarque Berra(JB). Jarque Berra(JB) adalah uji statistik untuk

mengetahui apakah data berdistribusi normal. Uji ini mengukur

perbedaan skewness dan kurtosis data dan dibandingkan dengan

apabila datanya bersifat normal, dengan kriteria jika :

1. Jika nilai J-B tidak signifikan lebih kecil dari 2 maka data

berdistribusi normal.

2. Bila probabilitas lebih besar dari 5% bila menggunakan tingkat

signifikansi ini maka data berdistribusi normal (hipotesis nolnya

adalah data berdistribusi normal).

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2013: 105) uji multikolinieritas bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

Page 71: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

53

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Menurut Winarno (2015: 52) uji ini bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (dependen). Dalam uji ini menggunakan uji auxiliary regresi

ini dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau

lebih variabel independen yang secara bersama-sama (misalnya X2

dan X3) mempengaruhi satu variabel independen yang lain

(misalnya X1). Kita harus menjalankan beberapa regresi, masing-

masing dengan memberlakukan satu variabel independen

(misalnya X1) sebagai variabel dependen dan variabel independen

lainnya tetap diperlakukan sebagai variabel independen.

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Winarno (2015: 58) uji ini bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain.

Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi

heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun data yang

mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar). Cara

mengetahui ada atau tidaknya gejala heteroskedastisitas pada

Page 72: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

54

penelitian ini dengan melakukan pengujian dengan white

heteroskedasticity cross term. Jika signifikansi dari nilai

probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka model tersebut mengandung

heteroskedastisitas, dan apabila signifikansi dari nilai probabolitas

lebih besar dari 0,05 maka model tersebut tidak mengandung

heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Menurut Winarno (2015: 53) uji ini bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi nya ada korelasi antara

kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu

pada periode t-1 (sebelumnya), jika terjadi korelasi maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Dalam uji ini menggunakan

uji durbin-watson uji ini merupakan salah satu uji yang banyak

dipakai untuk mengetahui ada tidaknya korelasi, hampir semua

program statistik sudah menyediakan fasilitas untuk menghitung

nilai d yang mengambarkan koefisien DW. nilai ini akan berada di

kisaran 0 hingga 4.

Untuk mengetahui adanya autokorelasi dalam penelitian ini

digunakan uji Durbin-watson. Uji Durbin-watson memperhatikan

besarnya nilai Durbin-Watson pada tabel model summary yang

tertera pada ouput. Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya

autokorelasi dapat dilihat pada tabel 3.2.

Page 73: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

55

Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Durbin Watson

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0< d < dl

Tidak ada autokorelasi positif No decision dl ≤ d ≤ du

Tidak ada korelasi negatif Tolak 4-dl < d <4

Tidak ada korelasi negatif No decision 4-du ≤ d ≤ 4-dl

Tidak ada autokorelasi positif atau

negatif

Tidak ditolak du < d < 4-du

e. Uji Path Analysis

Menurut Ghozali (2013: 249) Analisis jalur atau path

analysis digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening

digunakan metode analisis jalur yang merupakan perluasan dari

analisis regresi linier berganda, atau analisis jalur adalah

penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas

antar variabel (model casual) yang telah ditetapkan sebelumnya

berdasarkan teori dan menentukan pola hubungan atara tiga atau

lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi

atau menolak hipotesis.

Y= a + p2 + p2 + p2 + p2 4 + e

Z = a + p1 + p1 + p1 + pX4+ p3Y+e2

Page 74: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

56

Keterangan:

Z : Pembiayaan Bagi Hasil

X1 : Suku Bunga Kredit

X2 : Bagi Hasil

X3 : Dana Pihak Ketiga

X4 : Non Performing Financing

Y : ROA

Nilai koefisien untuk variabel independen terhadap variabel

dependen intervening akan memberikan nilai p1.Nilai koefisien untuk

variabel independen terhadap variabel intervening akan memberikan

nilai p2 dan nilai koefisien untuk variabel intervening terhadap

variabel akan memberikan nilai p3. Pengambilan keputusan untuk

menjelaskanpengaruh langsung atau tidak langsung serta pengaruh

total yaitu dengan kriteria:

1. Dengan melihat nilai p1 yaitu pengaruh langsung

2. Pengaruh tidak langsung = p2 x p3

3. Total pengaruh memediasi yang di tunjukan dengan rumus

= Pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung = p1 +(p2 x

p3)

Page 75: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

57

H. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi

dan Path Analysis menggunakan Eviews 9. Eviews adalah progam

komputer yang digunakan untuk mengolah data statistik dan data

ekonometrika. Progam ini dapat dijalankan pada sistem operasi Ms

Windows, sejak versi XP atau sesudahnya, baik versi 32 maupun 64 bit.

Eviews merupakan kelanjutan dari progam MicroTSP, yang dikeluarkan

pada tahun 1981. Progam Eviews dibuat oleh QMS (Quantitative icro

Software) yang berkedudukan di Irvine, California, Amerika Serikat.

Alamat situsnya ada di www.eviews.com. Kini QMS sudah diambilalih

oleh perusahaan lain, yaitu IHS Global, Inc pada tahun 2010 lalu

(Winarno, 2015: 11).

Page 76: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

58

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Statistik Deskriptif

Penelitian ini berjudul Pengaruh Suku Bunga Kredit, Bagi Hasil,

Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) terhadap

Profitabilitas (ROA) dengan Pembiayaan Bagi Hasil sebagai Variabel

Intervening pada Bank Umum Syariah Tahun 2015-2018. Penelitian

ini menggunakan data annual report sesuai tahun 2015 sampai 2018

yang diperoleh dari laporan tahunan perbankan syariah yang

dipublikasikan melalui website masing-masing bank. Data laporan

yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data dari Bank Umum

Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki

kelengkapan data sesuai dengan kinerja yang telah ditentukan. Jumlah

Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

sebanyak 13 bank, namun hanya 11 bank saja yang sesuai dengan

kriteria.

Page 77: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

59

1. Variabel Tingkat Suku Bunga Kredit (X1)

Tabel 4.1 Statistik Variabel Suku Bunga Kredit

X1

Mean 11.14614

Maximum 15.42000

Minimum 0.130300

Std. Deviation 2.189283

Observations 44

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Dari tabel 4.1 diketahui nilai rata-rata suku bunga kredit sebesar

11.14614. Nilai tertinggi sebesar 15.42000 sedangkan nilai terendah

sebesar 0.130300 dan standar deviasi sebesar 2.189283.

2. Variabel Bagi Hasil (X2)

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Bagi Hasil

X2

Mean 11.32295

Maximum 17.00000

Minimum 2.410000

Std.deviation 2.921000

Observation 44

Sumber: data sekunder diolah, 2019

Page 78: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

60

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata bagi hasil

sebesar 11.32295. Nilai tertinggi sebesar 17.00000, sedangkan nilai

terendah sebesar 2.410000 dan standar deviasi sebesar 2.921000.

3. Variabel Dana Pihak Ketiga (X3)

Tabel 4.3 Statistik Variabel Dana Pihak Ketiga

X3

Mean 50.64045

Maximum 713.3840

Minimum 1.128000

Std. Deviation 128.4166

Observations 44

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata dana

pihak ketiga sebesar 50.64045. Nilai tertinggi sebesar 713.3840,

sedangkan nilai terendah 1.128000 dan standar deviasi sebesar

128.4166.

Page 79: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

61

4. Variabel Non Performing Financing (X4)

Tabel 4.4 Statistik Variabel NPF

X4

Mean 2.617500

Maximum 4.970000

Minimum 0.000000

Std . deviation 1.701686

Observations 44

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai rata-rata NPF

sebesar 2.617500. Nilai tertinggi sebesar 4.970000, sedangkan nilai

terendah sebesar 0.000000 dan standar deviasi sebesar 1.701686.

5. Variabel Profitabilitas (ROA)

Tabel 4.5 Statistik Variabel ROA

Y

Mean 2.423864

Maximum 20.10000

Minimum 0.020000

Std.deviation 3.717031

Observations 44

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Page 80: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

62

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai rata-rata ROA

sebesar 2.423864. Nilai tertinggi sebesar 20.10000, sedangkan nilai

terendah sebesar 0.020000 dan standar deviasi sebesar 3.717031.

6. Variabel Pembiayaan Bagi Hasil

Tabel 4.6 Statistik Variabel Pembiayaan Bagi Hasil

Z

Mean 131.6138

Maximum 987.1590

Minimum 1.009000

Std . deviation 320.0259

Observation 44

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai rata-rata

pembiayaan bagi hasil sebesar 131.6138. Nilai tertinggi sebesar

987.1590, sedangkan nilai terendah sebesar 1.009000 dan standar

deviasi sebesar 320.0259.

Page 81: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

63

B. Analisis Data

1.Uji Stasioner

Tabel 4.7 Hasil uji Augmented Dickey-Fuller

Variabel Probabilitas Keterangan

Suku Bunga Kredit 0.0000 Stasioner

Bagi Hasil 0.0000 Stasioner

Dana Pihak Ketiga 0.0000 Stasioner

NPF 0.0000 Stasioner

ROA 0.0000 Stasioner

Pembiayaan Bagi

Hasil

0.0000 Stasioner

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Dari tabel 4.7 diketahui semua variabel Suku bunga kredit, Bagi hasil,

DPK , NPF, ROA dan Pembiayaan Bagi Hasil pada pengujian

stasioneritas level/ normal dengan probabilitas masing-masing variabel

bersifat stasioner.

Page 82: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

64

2. Uji Statistik

1) Uji statistik Pembiayaan Bagi Hasil

Tabel 4.8 Uji Statistik Pembiayaan bagi hasil

Dependent Variable: Z(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 20:30

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 41 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -559.4845 302.8413 -1.847451 0.0729

X1(-3) 26.53681 21.86398 1.213723 0.2328

X2(-3) 31.08577 19.39878 1.602460 0.1178

X3(-3) -0.330872 0.357860 -0.924587 0.3613

X4(-3) 14.42800 28.44564 0.507213 0.6151

R-squared 0.157465 Mean dependent var 117.3837

Adjusted R-

squared 0.063850 S.D. dependent var 302.0200

S.E. of

regression 292.2191 Akaike info criterion 14.30673

Sum squared

resid 3074112. Schwarz criterion 14.51571

Log likelihood -288.2880 Hannan-Quinn criter. 14.38283

F-statistic 1.682044 Durbin-Watson stat 1.064731

Prob(F-

statistic) 0.175501

Sumber : data sekunder diolah,2019

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut :

Pemb.Bagi Hasil = - 559.4845 + 26.53681 SUKUBUNGAKREDIT +

31.08577 BAGIHASIL + (-0.330872) DPK + 14.42800 NPF(-3)

Page 83: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

65

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Nilai konstanta = - 559.4845

Diartikan bahwa ketika variabel independen kosntan atau sama

dengan 0, maka nilai Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

penurunan sebesar -559.4845 dengan asumsi cateris paribus.

2) Nilai koefiien regresi variabel Suku Bunga Kredit (X1) =

26.53681

Diartikan bahwa ketika variabel suku bunga kredit meningkat

sebesar 1 satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan

mengalami peningkatan sebesar 26.53681 dengan asumsi

cateris paeribus.

3) Nilai koefisien regresi variabel Bagi Hasil (X2) = 31.08577

Diartikan bahwa ketika variabel bagi hasil menigkat sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

peningkatan sebesar 31.08577 dengan asumsi cateris paribus.

4) Nilai koefisien regresi variabel DPK (X3) = -0.330872

Diartikan bahwa ketika variabel DPK menurun sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

penurunan sebesar - 0.330872 dengan asumsi cateris paribus.

5) Nilai koefisien regresi variabel NPF (X4) = 14.42800

Diartikan bahwa ketika variabel NPF meningkat sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

peningkatan sebesar 14.42800 dengan asumsi cateris paribus.

Page 84: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

66

a. Uji T test ( uji secara parsial )

1) Pengaruh Suku Bunga Kredit (X1) terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

suku bunga kredit sebesar 0.2328, karena nilai probabilitas

lebih besar dari 0,05 (α) maka suku bunga kredit secara

parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil, sehingga H1 ditolak.

2) Pengaruh Bagi Hasil (X2) terhadap Pembiayaan Bagi Hasil

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

bagi hasil sebesar 0.1178, karena nilai probabilitas lebih

besar dari 0,05 (α), sehingga bagi hasil secara parsial

berpengaruh tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi

Hasil, sehingga H2 ditolak.

3) Pengaruh DPK (X3) terhadap Pembiayaan Bagi hasil

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

DPK sebesar 0.3613, karena nilai probabilitas lebih besar

dari 0.05 (α), sehingga DPK secara parsial berpengaruh

tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil, sehingga

H3 ditolak.

Page 85: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

67

4) Pengaruh NPF (X4) terhadap Pembiayaan Bagi hasil

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

NPF sebesar 0.6151, karena nilai probabilitas lebih besar

dari 0.05 (α), sehingga NPF secara parsial berpengaruh

tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil, sehingga

H4 ditolak.

b. Uji F test (uji secara simultan )

Berdasarkan uji pada tabel tersebut diketahui bahwa F hitung

(1.6820 < 2.58) dan besarnya sig. 0.1755 > 0.05, hal ini

menunjukkan bahwa variabel suku bunga kredit (X1), bagi hasil

(X2), DPK (X3) dan NPF (X4) secara simultan berpengaruh tidak

signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil.

c. Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel di atas nilai sebesar 0.157, hal ini

menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen menjelaskan

atau mempengaruhi variabel independen sebesar 15.7% ,

sedangkan sisanya sebesar 84.3% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar model.

Page 86: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

68

2) Uji statistik Pembiayaaan Bagi Hasil setelah Penyembuhan

Tabel 4.9 Uji Statistik pembiayaan bagi hasil setelah penyembuhan

Dependent Variable: LOGZ(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 20:40

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 39 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.696152 3.370035 -0.800037 0.4292

LOGX1(-3) 0.460330 0.425106 1.082860 0.2865

LOGX2(-3) 1.746713 1.289551 1.354512 0.1845

LOGX3(-3) -0.231565 0.216041 -1.071859 0.2913

LOGX4(-3) 0.259861 0.222444 1.168212 0.2508

R-squared 0.169191 Mean dependent var 2.168159

Adjusted R-squared 0.071449 S.D. dependent var 1.959968

S.E. of regression 1.888652 Akaike info criterion 4.228812

Sum squared resid 121.2782 Schwarz criterion 4.442090

Log likelihood -77.46184 Hannan-Quinn criter. 4.305334

F-statistic 1.730998 Durbin-Watson stat 1.156639

Prob(F-statistic) 0.165931

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut :

Pemb.Bagi Hasil = -2.696152 + 0.460330 SUKUBUNGAKREDIT +

1.746713 BAGIHASIL + (-0.231565) DPK + 0.259861 NPF

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 87: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

69

1) Nilai konstanta = - 2.696152

Diartikan bahwa ketika variabel independen kosntan atau sama

dengan 0, maka nilai Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

penurunan sebesar - 2.696152dengan asumsi cateris paribus.

2) Nilai koefiien regresi variabel Suku Bunga Kredit (X1) =

0.460330

Diartikan bahwa ketika variabel suku bunga kredit meningkat

sebesar 1 satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan

mengalami peningkatan sebesar 0.460330 dengan asumsi

cateris paeribus.

3) Nilai koefisien regresi variabel Bagi Hasil (X2) = 1.746713

Diartikan bahwa ketika variabel bagi hasil menigkat sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

peningkatan sebesar 1.746713 dengan asumsi cateris paribus.

4) Nilai koefisien regresi variabel DPK (X3) = -0.231565

Diartikan bahwa ketika variabel DPK menurun sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

penurunan sebesar - 0.231565 dengan asumsi cateris paribus.

5) Nilai koefisien regresi variabel NPF (X4) = 0.259861

Diartikan bahwa ketika variabel NPF meningkat sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

peningkatan sebesar 0.259861 dengan asumsi cateris paribus.

Page 88: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

70

a. Uji T test ( uji secara parsial )

1) Pengaruh Suku Bunga Kredit (X1) terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

suku bunga kredit sebesar 0.2865, karena nilai probabilitas

lebih besar dari 0,05 (α) maka suku bunga kredit secara

parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil, sehingga H1 ditolak.

2) Pengaruh Bagi Hasil (X2) terhadap Pembiayaan Bagi

Hasil

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

bagi hasil sebesar 0.1845, karena nilai probabilitas lebih

besar dari 0,05 (α), sehingga bagi hasil secara parsial

berpengaruh berpengaruh tidak signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil, sehingga H2 ditolak.

3) Pengaruh DPK (X3) terhadap Pembiayaan Bagi hasil

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

DPK sebesar 0.2913, karena nilai probabilitas lebih besar

dari 0.05 (α), sehingga DPK secara parsial berpengaruh

tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil, sehingga

H3 ditolak.

Page 89: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

71

4) Pengaruh NPF (X4) terhadap Pembiayaan Bagi hasil

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

NPF sebesar 0.2508, karena nilai probabilitas lebih besar

dari 0.05 (α), sehingga NPF secara parsial berpengaruh

tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil, sehingga

H4 ditolak.

b. Uji F test (uji secara simultan )

Berdasarkan uji pada tabel tersebut diketahui bahwa F hitung

(1.73099 < 2.58) dan besarnya sig. 0.1659 > 0.05, hal ini

menunjukkan bahwa variabel suku bunga kredit (X1), bagi hasil

(X2), DPK (X3) dan NPF (X4) secara simultan berpengaruh tidak

signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil.

c. Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel diatas nilai sebesar 0.169, hal ini

menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen menjelaskan

atau mempengaruhi variabel independen sebesar 16.9% ,

sedangkan sisanya sebesar 83.1% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar model.

Page 90: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

72

3) Uji statistik Profitabilitas (ROA)

Tabel 4.10 Uji Statistik ROA

Dependent Variable: Y(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 20:50

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 41 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -1.918278 2.174467 -0.882183 0.3837

X1(-3) 0.252485 0.153076 1.649410 0.1080

X2(-3) 0.010300 0.137786 0.074751 0.9408

X3(-3) 0.024293 0.002485 9.777074 0.0000

X4(-3) -0.025494 0.195898 -0.130141 0.8972

Z(-3) 8.09E-05 0.001144 0.070744 0.9440

R-squared 0.742499 Mean dependent var 2.251951

Adjusted

R-squared 0.705714 S.D. dependent var 3.696513

S.E. of

regression 2.005291 Akaike info criterion 4.363914

Sum

squared

resid 140.7417 Schwarz criterion 4.614681

Log

likelihood -83.46023 Hannan-Quinn criter. 4.455229

F-statistic 20.18441 Durbin-Watson stat 1.920384

Prob(F-

statistic) 0.000000

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut :

ROA = -1.918278 + 0.252485 SUKU BUNGA KREDIT +

0.010300 BAGI HASIL + 0.024293 DPK + (-0.025494) NPF + 8.90E-05

Pembiayaan bagi hasil

Page 91: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

73

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Nilai konstanta = - 1.918278

Diartikan bahwa ketika variabel independen kosntan atau sama

dengan 0, maka nilai Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

penurunan sebesar - 1.918278 dengan asumsi cateris paribus.

2) Nilai koefiien regresi variabel Suku Bunga Kredit (X1) =

0.252485

Diartikan bahwa ketika variabel suku bunga kredit meningkat

sebesar 1 satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan

mengalami peningkatan sebesar 0.252485 dengan asumsi

cateris paeribus.

3) Nilai koefisien regresi variabel Bagi Hasil (X2) = 0.010300

Diartikan bahwa ketika variabel bagi hasil menigkat sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

peningkatan sebesar 0.010300 dengan asumsi cateris paribus.

4) Nilai koefisien regresi variabel DPK (X3) = 0.024293

Diartikan bahwa ketika variabel DPK meningkat sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

peningkatan sebesar 0.02493 dengan asumsi cateris paribus.

5) Nilai koefisien regresi variabel NPF (X4) = -0.025494

Diartikan bahwa ketika variabel NPF menurun sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

penurunan sebesar -0.025494 dengan asumsi cateris paribus.

Page 92: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

74

6) Nilai koefisien regresi variabel Pembiayaan Bagi Hasil (Z) =

8.09E-05

Diartikan bahwa ketika variabel Pembiayaan bagi hasil

meningkat sebesar 1 satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan

mengalami peningkatan sebesar 8.09E-05 dengan asumsi

cateris paribus.

a. Uji T test ( uji secara parsial )

1) Pengaruh Suku Bunga Kredit (X1) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

suku bunga kredit sebesar 0.1080, karena nilai probabilitas

lebih besar dari 0,05 (α) maka suku bunga kredit secara

parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA,

sehingga H5 ditolak.

2) Pengaruh Bagi Hasil (X2) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

bagi hasil sebesar 0.9408, karena nilai probabilitas lebih

besar dari 0,05 (α), sehingga bagi hasil secara parsial

berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA, sehingga H6

ditolak.

3) Pengaruh DPK (X3) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

DPK sebesar 0.0000, karena nilai probabilitas lebih kecil

Page 93: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

75

dari 0.05 (α), sehingga DPK secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap ROA, sehingga H7 diterima.

4) Pengaruh NPF (X4) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

NPF sebesar 0.8972, karena nilai probabilitas lebih besar

dari 0.05 (α), sehingga NPF secara parsial berpengaruh

tidak signifikan terhadap ROA, sehingga H8 ditolak.

5) Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil (Z) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

Pembiayaan Bagi Hasil sebesar 0.9440, karena nilai

probabilitas lebih besar dari 0.05 (α), sehingga Pembiayaan

bagi hasil secara parsial berpengaruh tidak signifikan

terhadap ROA, sehingga H9 ditolak.

b. Uji F test (uji secara simultan )

Berdasarkan uji pada tabel tersebut diketahui bahwa F hitung

(20.1844 > 2.58) dan besarnya sig. 0.00000 < 0.05, hal ini

menunjukkan bahwa variabel suku bunga kredit (X1), bagi hasil

(X2), DPK (X3) dan NPF (X4) secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap ROA.

c. Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel di atas nilai sebesar 0.742, hal ini

menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen menjelaskan

atau mempengaruhi variabel independen sebesar 74.2% ,

Page 94: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

76

sedangkan sisanya sebesar 25.8% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar model.

4) Uji statistik ROA setelah Penyembuhan

Tabel 4.11 Uji Statistik ROA setelah Penyembuhan

Dependent Variable: LOGY(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 20:54

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.022207 0.143166 -0.155116 0.8777

LOGX1(-3) 0.992275 0.018211 54.48810 0.0000

LOGX2(-3) -0.013347 0.055730 -0.239495 0.8122

LOGX3(-3) 0.019430 0.009246 2.101368 0.0436

LOGX4(-3) 0.021272 0.009651 2.204068 0.0348

LOGZ(-3) 0.008315 0.007210 1.153281 0.2573

R-squared 0.989887 Mean dependent var 2.310931

Adjusted R-

squared 0.988306 S.D. dependent var 0.732067

S.E. of

regression 0.079164 Akaike info criterion -2.090655

Sum squared

resid 0.200541 Schwarz criterion -1.832089

Log

likelihood 45.72245 Hannan-Quinn criter. -1.998659

F-statistic 626.4198 Durbin-Watson stat 1.497836

Prob(F-

statistic) 0.000000

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut :

Page 95: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

77

LOGROA = - 0.02207 + 0.992275 SUKU BUNGA KREDIT + (-

0.013347) BAGIHASIL + 0.019430 DPK + 0.021272 NPF + 0.008315

PEMBIAYAAN BAGI HASIL

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Nilai konstanta = - 0.022207

Diartikan bahwa ketika variabel independen kosntan atau sama

dengan 0, maka nilai Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

penurunan sebesar - 0.022207 dengan asumsi cateris paribus.

2) Nilai koefiien regresi variabel Suku Bunga Kredit (X1) =

0.992275

Diartikan bahwa ketika variabel suku bunga kredit meningkat

sebesar 1 satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan

mengalami peningkatan sebesar 0.992275 dengan asumsi

cateris paeribus.

3) Nilai koefisien regresi variabel Bagi Hasil (X2) = - 0.013347

Diartikan bahwa ketika variabel bagi hasil menurun sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

penurunan sebesar - 0.013347 dengan asumsi cateris paribus.

4) Nilai koefisien regresi variabel DPK (X3) = 0.019430

Diartikan bahwa ketika variabel DPK meningkat sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

peningkatan sebesar 0.019430 dengan asumsi cateris paribus.

5) Nilai koefisien regresi variabel NPF (X4) = 0.021272

Page 96: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

78

Diartikan bahwa ketika variabel NPF meningkat sebesar 1

satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan mengalami

peningkatan sebesar 0.021272 dengan asumsi cateris paribus.

6) Nilai koefisien regresi variabel Pembiayaan Bagi Hasil (Z) = -

0.008315

Diartikan bahwa ketika variabel Pembiayaan bagi hasil

meningkat sebesar 1 satuan, maka Pembiayaan Bagi Hasil akan

mengalami peningkatan sebesar 0.008315 dengan asumsi

cateris paribus.

a. Uji T test ( uji secara parsial )

1) Pengaruh Suku Bunga Kredit (X1) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

suku bunga kredit sebesar 0.0000, karena nilai probabilitas

kurang dari dari 0,05 (α) maka suku bunga kredit secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA, sehingga H5

diterima.

2) Pengaruh Bagi Hasil (X2) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

bagi hasil sebesar 0.8122, karena nilai probabilitas lebih

besar dari 0,05 (α), sehingga bagi hasil secara parsial

berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA, sehingga H6

ditolak.

Page 97: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

79

3) Pengaruh DPK (X3) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

DPK sebesar 0.0436, karena nilai probabilitas lebih kecil

dari 0.05 (α), sehingga DPK secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap ROA, sehingga H7 diterima.

4) Pengaruh NPF (X4) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

NPF sebesar 0.0348, karena nilai probabilitas lebih kecil

dari 0.05 (α), sehingga NPF secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap ROA, sehingga H8 ditolak.

5) Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil (Z) terhadap ROA

Dari hasil pengujian regresi diperoleh nilai probabilitas

Pembiayaan Bagi Hasil sebesar 0.2573, karena nilai

probabilitas lebih besar dari 0.05 (α), sehingga Pembiayaan

bagi hasil secara parsial berpengaruh tidak signifikan

terhadap ROA, sehingga H9 ditolak

b. Uji F test (uji secara simultan )

Berdasarkan uji pada tabel tersebut diketahui bahwa F hitung

(626.4198 > 2.58) dan besarnya sig. 0.000000 < 0.05, hal ini

menunjukkan bahwa variabel suku bunga kredit (X1), bagi hasil

(X2), DPK (X3) dan NPF (X4) secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap ROA.

Page 98: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

80

c. Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel di atas nilai sebesar 0.989, hal ini

menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen menjelaskan

atau mempengaruhi variabel independen sebesar 98.9% ,

sedangkan sisanya sebesar 1.1% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar model.

3. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

a. Uji normalitas Pembiayaan Bagi Hasil

Uji normalitas pembiayaan bagi hasil

0

2

4

6

8

10

12

14

-400 -200 0 200 400 600 800

Series: ResidualsSample 4 44Observations 41

Mean -1.26e-13Median -82.90688Maximum 834.8644Minimum -380.4299Std. Dev. 277.2234Skewness 1.826707Kurtosis 5.686562

Jarque-Bera 35.13196Probability 0.000000

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Gambar 4.1 Uji Normalitas Pembiayaan Bagi Hasil

Dari gambar 4.1 diketahui semua variabel persamaan regresi

nilai probability persamaan variabel regresi independen

terhadap Pembiayaan bagi hasil sebesar 0.000000. Nilai

menunjukkan lebih kecil dari 0.05, maka data berdistribusi

tidak normal.

Page 99: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

81

b. Uji normalitas Pembiayaan Bagi Hasil setelah

Penyembuhan

Uji normalitas Pembiayaan Bagi Hasil setelah Penyembuhan

0

2

4

6

8

10

-1.25 -1.00 -0.75 -0.50 -0.25 0.00 0.25 0.50 0.75 1.00

Series: ResidualsSample 4 44Observations 39

Mean 1.14e-16Median 0.082786Maximum 0.907428Minimum -1.200558Std. Dev. 0.489881Skewness -0.513926Kurtosis 2.673715

Jarque-Bera 1.889780Probability 0.388722

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Gambar 4.2 Uji normalitas pembiayaan bagi hasil setelah

penyembuhan

Dari gambar 4.2 diketahui setelah dilakukan penyembuhan

model regresi dengan (log) semua variabel persamaan regresi

nilai probability persamaan variabel regresi independen

terhadap Pembiayaan bagi hasil sebesar 0.388722. Nilai

menunjukkan lebih besar dari 0.05, maka data berdistribusi

normal.

Page 100: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

82

c. Uji normalitas Profitabilitas (ROA)

Uji normalitas ROA

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20

Series: ResidualsSample 4 44Observations 38

Mean -5.93e-16Median -0.021738Maximum 0.223924Minimum -0.106297Std. Dev. 0.073172Skewness 1.501930Kurtosis 5.328406

Jarque-Bera 22.87070Probability 0.000011

Sumber : data sekunder diolah,2019

Gambar 4.3 Uji Normalitas ROA

Dari gambar 4.3 diketahui semua variabel persamaan regresi

nilai probability persamaan variabel regresi independen

terhadap Pembiayaan bagi hasil sebesar 0.000011. Nilai

menunjukkan lebih kecil dari 0.05, maka data berdistribusi

tidak normal.

d. Uji normalitas ROA setelah Penyembuhan

Uji normalitas ROA setelah Penyembuhan

0

2

4

6

8

10

12

14

-0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10

Series: ResidualsSample 4 44Observations 38

Mean 2.14e-16Median -0.004418Maximum 0.097334Minimum -0.151217Std. Dev. 0.050783Skewness -0.502888Kurtosis 4.361835

Jarque-Bera 4.538121Probability 0.103409

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Page 101: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

83

Gambar 4.4 Uji Normalitas ROA setelah penyembuhan

Dari gambar 4.4 diketahui setelah dilakukan penyembuhan

model regresi dengan (log) semua variabel persamaan regresi

nilai probability persamaan variabel regresi independen

terhadap ROA sebesar 0.103409. Nilai menunjukkan lebih

besar dari 0.05, maka data berdistribusi normal.

2) Uji Multikolinieritas

Dalam penelitian ini untuk menguji multikolinieritas menggunakan

teknik uji auxiliary dengan melihat koefisien korelasi antara

masing-masing variabel. Metode auxiliary adalah teknik regresi

antar variabel independen untuk mendapatkan r2 , kemudian

dibandingkan dengan R2 persamaan utama (Bawono,2006:120).

Jita terdapat niai r2 > R2 dapat dikatakan terdapat masalah

multikolinieritas.

a. Uji multikolinieritas Pembiayaan Bagi Hasil

Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas Pembiayaan bagi hasil

NO r-Squared pada

persamaan utama

= 0.19425

Kesimpulan

1 Suku Bunga Kredit (X1) =

1.00000 Lebih besar Ada Korelasi

2 Bagi Hasil (X2) = 0.1083 Lebih Kecil Tidak Ada Korelasi

3 DPK (X3) = 0.1399 Lebih Kecil Tidak Ada Korelasi

4 NPF (X4) = 0.2332 Lebih besar ada Korelasi

5. ROA (Y) = 0.9894 Lebih besar ada korelasi

Sumber : Data diolah, 2019

Page 102: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

84

Berdasarkan tabel di atas nilai R-squared Suku Bunga

Kredit, Bagi Hasil dan DPK lebih kecil dari nilai persamaan

pada persamaan utama sebesar 0.19421, sehingga tidak terdapat

gejala multikolinieritas atau tidak ada korelasi. Sedangkan suku

bunga kredit,NPF, dan ROA lebih besar dari nilai persamaan

pada persamaan utama sebesar 0.19421, sehingga terdapat

multikolinieritas, maka dari itu untuk mengatasi masalah

multikolinieritas, maka variabel tingkat suku bunga kredit, NPF

dan ROA perlu dihilangkan. Hasil yang diperoleh sebagai berikut :

b. Uji multikolinieritas regresi variabel Pembiayaan Bagi Hasil

setelah penyembuhan

Tabel 4.13 Uji Multikolinieritas Pembiayaan Bagi hasil setelah

penyembuhan

NO r-Squared pada

persamaan

utama = 0.10748

Kesimpulan

1. Bagi Hasil (X2) =

0.010523 Lebih Kecil

Tidak Ada

Korelasi

2. DPK (X3) = 0.010523 Lebih Kecil Tidak Ada

Korelasi

Sumber : Data diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas nilai R-squared Bagi Hasil dan

DPK lebih kecil dari nilai persamaan pada persamaan

utama sebesar 0.10748, sehingga tidak terdapat gejala

multikolinieritas atau tidak ada korelasi.

Page 103: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

85

c. Uji multikolinieritas ROA

Tabel 4.14 Uji Multikolinieritas ROA

Berdasarkan tabel di atas nilai R-squared Bagi Hasil, DPK

dan lebih kecil dari nilai persamaan pada persamaan utama

sebesar 0.98946, sehingga tidak terdapat gejala multikolinieritas

atau tidak ada korelasi.

3) Uji Heteroskedastisitas

Dalam penelitian ini untuk menguji gejala heteroskedastisitas

menggunakan teknik White heteroskedasticity no cross term. Jika

signifikansi dari prob*R < 0.05 maka model tersebut mengandung

heteroskedastisitas, dan apabila signifikansi dari prob*R > 0.05

maka model tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas

(Supriyanto, 2017:63).

NO r-Squared

pada

persamaan

utama =

0.98946

Kesimpulan

1 Suku Bunga Kredit

(X1) = 0.0076 Lebih Kecil

Tidak Ada

Korelasi

2 Bagi Hasil (X2) =

0.1002 Lebih Kecil

Tidak Ada

Korelasi

3 DPK (X3) = 0.0409 Lebih Kecil Tidak Ada

Korelasi

4 NPF (X4) = 0.0809 Lebih Kecil Tidak ada

Korelasi

Sumber : Data diolah, 2019

Page 104: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

86

a. Uji heteroskedastisitas Pembiayaan Bagi Hasil

Tabel 4.15 Uji Heteroskedastisitas Pembiayaan Bagi Hasil

Uji Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 1.338869 Prob. F(4,34) 0.2756

Obs*R-

squared 5.307102 Prob. Chi-Square(4) 0.2572

Scaled

explained SS 6.214440 Prob. Chi-Square(4) 0.1837

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 09/02/19 Time: 18:27

Sample: 4 44

Included observations: 39

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -12.44361 9.852095 -1.263042 0.2152

LOGX1(-3)^2 2.405356 1.652873 1.455258 0.1548

LOGX2(-3)^2 0.228436 0.797049 0.286603 0.7762

LOGX3(-3)^2 -0.063882 0.099447 -0.642366 0.5249

LOGX4(-3)^2 0.257702 0.340391 0.757075 0.4542

R-squared 0.136080 Mean dependent var 3.109697

Adjusted R-

squared 0.034442 S.D. dependent var 5.530081

S.E. of

regression 5.434014 Akaike info criterion 6.342442

Sum squared

resid 1003.969 Schwarz criterion 6.555719

Log

likelihood -118.6776 Hannan-Quinn criter. 6.418964

F-statistic 1.338869 Durbin-Watson stat 2.042860

Prob(F-

statistic) 0.275627

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Page 105: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

87

Berdasarkan tabel di atas nilai Prob. F 0.2756, dan Prob.

Chi Square 0.2572, 0.1837 lebih besar dari 0.05, maka

dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

b. Uji heteroskedastisitas ROA

Tabel 4.16 Uji Heteroskedastisitas ROA

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.781334 Prob. F(5,32) 0.5706

Obs*R-

squared 4.134425 Prob. Chi-Square(5) 0.5302

Scaled

explained SS 6.345209 Prob. Chi-Square(5) 0.2741

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 09/02/19 Time: 18:30

Sample: 4 44

Included observations: 38

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.019869 0.021562 0.921490 0.3637

LOGX1(-3)^2 -0.003689 0.003661 -1.007676 0.3212

LOGX2(-3)^2 0.000687 0.001691 0.406125 0.6874

LOGX3(-3)^2 0.000249 0.000208 1.197279 0.2400

LOGX4(-3)^2 0.000415 0.000702 0.591810 0.5581

Z(-3)^2 -1.14E-09 6.92E-09 -0.164659 0.8702

R-squared 0.108801 Mean dependent var 0.005213

Adjusted R-

squared -0.030449 S.D. dependent var 0.010992

S.E. of

regression 0.011158 Akaike info criterion -6.009416

Sum squared

resid 0.003984 Schwarz criterion -5.750850

Log

likelihood 120.1789 Hannan-Quinn criter. -5.917421

F-statistic 0.781334 Durbin-Watson stat 2.118389

Prob(F- 0.570607

Page 106: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

88

statistic)

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas nilai Prob. F 0.5706, dan Prob.

Chi Square 0.5302, 0.2741 lebih besar dari 0.05, maka

dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

4) Uji Autokorelasi

a. Uji autokorelasi Pembiayaan Bagi Hasil

Tabel 4.17 Uji Autokorelasi Pembiayaan Bagi Hasil

Dependent Variable: LOGZ(-3)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG -

BHHH)

Date: 09/03/19 Time: 08:07

Sample: 4 44

Included observations: 39

Convergence achieved after 26 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -4.063799 4.085149 -0.994774 0.3273

LOGX1(-3) 0.233131 0.626175 0.372309 0.7121

LOGX2(-3) 2.459326 1.187224 2.071493 0.0465

LOGX3(-3) -0.164536 0.413729 -0.397689 0.6935

LOGX4(-3) 0.173011 0.239764 0.721587 0.4758

AR(1) 0.449453 0.186454 2.410532 0.0218

SIGMASQ 2.480629 0.745859 3.325869 0.0022

R-squared 0.337258 Mean dependent var 2.168159

Adjusted R-

squared 0.212994 S.D. dependent var 1.959968

S.E. of

regression 1.738754 Akaike info criterion 4.116723

Page 107: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

89

Sum

squared

resid 96.74451 Schwarz criterion 4.415311

Log

likelihood -73.27610 Hannan-Quinn criter. 4.223854

F-statistic 2.714039 Durbin-Watson stat 1.942346

Prob(F-

statistic) 0.030288

Inverted AR

Roots .45

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Nilai d pada tabel menunjukkan angka 1.942346 yang mana

lebih besar dari nilai du = 1.7777 dan kurang dari 2.2222, maka

dapat disimpulkan bahwa data tidak mengandung autokorelasi.

b. Uji autokorelasi ROA

Tabel 4.18 Uji Autokorelasi ROA

Dependent Variable: LOGY(-3)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/03/19 Time: 08:16

Sample: 4 44

Included observations: 38

Convergence achieved after 6 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.007097 0.282795 -0.025095 0.9801

LOGX1(-3) 0.995614 0.088021 11.31114 0.0000

LOGX2(-3) -0.022679 0.085937 -0.263904 0.7937

LOGX3(-3) 0.017883 0.011375 1.572098 0.1264

LOGX4(-3) 0.025353 0.017083 1.484094 0.1482

LOGZ(-3) 0.009763 0.012664 0.770926 0.4468

AR(1) 0.238206 0.228655 1.041771 0.3058

SIGMASQ 0.005060 0.001415 3.575780 0.0012

R-squared 0.990303 Mean dependent var 2.310931

Page 108: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

90

Adjusted R-

squared 0.988041 S.D. dependent var 0.732067

S.E. of

regression 0.080058 Akaike info criterion -2.022947

Sum squared

resid 0.192278 Schwarz criterion -1.678192

Log

likelihood 46.43599 Hannan-Quinn criter. -1.900286

F-statistic 437.6886 Durbin-Watson stat 1.926222

Prob(F-

statistic) 0.000000

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Nilai d pada tabel menunjukkan angka 1.926222 yang mana

lebih besar dari nilai du = 1.7777 dan kurang dari 2.2222, maka

dapat disimpulkan bahwa data tidak mengandung autokorelasi.

Page 109: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

91

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Suku Bunga Kredit terhadap ROA

Nilai koefisien variabel suku bunga kredit diperoleh sebesar

0.995614 dengan arah koefisien positif, nilai probabilitas 0.0000, nilai

koefisien AR(1) 0.238206 dan SIGMASQ 0.00506. Karena nilai

probabilitas lebih kecil dari 0.05 (α), maka H1 diterima atau dengan kata

lain suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil

penelitian ini didukung oleh penelitian Widiyama dan Hidayat, (2015)

yang menyatakan bahwa Tingkat suku bunga kredit berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Hasil penelitian oleh Muhamad

Garniwa, (2015) Tingkat suku bunga kredit berpengaruh terhadap

profitabilitas (ROA). Hasil penelitian oleh Suarmi, dkk (2014) yaitu

tingkat suku bunga kredit memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap profitabilitas. Sementara hasil penelitian yang dilakukan oleh

Baakeel dan Alrashidi (2012) menyatakan bahwa tingkat suku bunga yang

tinggi berdampak pada penurunan profitabilitas perusahaan kecil dan

menengah. Tingkat suku bunga kredit yang tinggi berdampak pada

keuntungan usaha kecil dan menengah yang lebih sedikit yang

dikarenakan oleh semakin tingginya biaya untuk membayar bunga

pinjaman, di mana usaha kecil dan menengah bergantung pada modal

asing atau pinjaman modal dari lembaga keuangan atau bank.

Page 110: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

92

2. Pengaruh Bagi Hasil Terhadap Profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel bagi hasil diperoleh sebesar 0.022679 dengan

arah koefisien negatif, nilai probabilitas 0.7937, nilai koefisien AR(1)

0.238206 dan SIGMASQ 0.00506. Karena nilai probabilitas lebih besar

dari 0.05 (α), maka H2 ditolak atau dengan kata lain bagi hasil

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian

ini didukung oleh Anggraini, (2018) yang menyatakan bahwa Bagi Hasil

tidak berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas (ROA). Dalam

penentuan tingkat nisbah bagi hasil untuk bank syariah dilakukan oleh

Dewan Syariah dengan mempertimbangkan unsur-unsur dalam

pengelolaan dana seperti biaya operasional, laba perusahaan dan

pembagian keuntungan kepada pemilik. Ada dua faktor yang dapat

mempengaruhi perhitungan bagi hasil, yaitu faktor langsung dan faktor

tidak langsung. Jumlah dana yang tersedia merupakan jumlah dana dari

berbagai sumber dana yang tersedia untuk diinvestasikan. Bukti empiris

dari penelitian Prawira (2013) tingkat bagi hasil yang cenderung turun

mengakibatkan perolehan profitabilitas yang tercermin dengan Return On

Asset (ROA) turun, begitu juga sebaliknya apabila tingkat bagi hasil

meningkat maka mengakibatkan profitabilitas yang meningkat pula.

Page 111: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

93

3. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel dana pihak ketiga (DPK) diperoleh sebesar

0.017883 dengan arah koefisien positif, nilai probabilitas 0.1264, nilai

koefisien AR(1) 0.238206 dan SIGMASQ 0.00506. Karena nilai

probabilitas lebih besar dari 0.05 (α), maka H3 ditolak atau dengan kata

lain dana pihak ketiga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

ROA. Hasil penelitian didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Yoli

Lara Sukma (2013) yang menyatakan bahwa dana pihak ketiga tidak

berpengaruh dan sangat signifikan. Menurut teori yang diungkapkan

Sinungan (1997:56) semakin meningkat pangsa pasar Dana Pihak Ketiga,

semakin meningkat kredit yang diberikan. Meningkatnya kapasitas kredit

menyebabkan perolehan pendapatan bunga meningkat sehingga laba yang

diperoleh bank juga meningkat. Penelitian yang dilakukan Sulastri (2005)

dan Irianti (2013) menunujukkan bahwa Third Party Funds berpengaruh

positif terhadap profitabilitas. Menurut teori yang diungkapkan Sinungan

(1997:56) semakin meningkat pangsa pasar Third Party Funds, semakin

meningkat kredit yang diberikan. Meningkatnya kapasitas kredit

menyebabkan perolehan pendapatan bunga meningkat sehingga laba yang

diperoleh bank juga meningkat. Hasil penelitian ini didukung dengan

penelitian sebelumnya Tenrilau (2012) yang menyimpulkan bahwa Dana

pihak ketiga berpengaruh positif.

Page 112: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

94

4. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) Terhadap

Profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel Non Performing Financing (NPF)

diperoleh sebesar 0.025353 dengan arah koefisien positif, nilai probabilitas

0.1482, nilai koefisien AR(1) 0.238206 dan SIGMASQ 0.00506. Karena

nilai probabilitas lebih besar dari 0.05 (α), maka H4 ditolak atau dengan

kata lain NPF berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan

Fachrurohman, (2018) yang menyatakan bahwa Non Performing

Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Menurut Ali (2004) apabila porsi pembiayaan bermasalah membesar maka

dapat berpengaruh pada kemungkinan terjadinya penurunan pendapatan

yang diperoleh bank, maka hal ini akan mampu mempengaruhi besarnya

perolehan laba bank syariah. Dan pada akhirnya, akan mempengaruhi

besarnya profitabilitas yang tercermin dengan Return On Asset (ROA)

yang diperoleh bank syariah. Bukti empiris Wibowo dan Syaichu (2013)

menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio NPF maka akan semakin rendah

profitabilitas bank umum syariah. Sedangkan penelitian dari Rahman

(2000) menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio NPF maka akan semakin

tinggi profitabilitas bank umum syariah yang diproksikan dengan Return

On Assets (ROA).

Page 113: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

95

5. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel Pembiayaan Bagi Hasil diperoleh sebesar

0.009763 dengan arah koefisien positif, nilai probabilitas 0.4468, nilai

koefisien AR(1) 0.238206 dan SIGMASQ 0.00506. Karena nilai

probabilitas lebih besar dari 0.05 (α), maka H5 ditolak atau dengan kata

lain Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap ROA. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang

dilakukan Fachrurohman, (2018) yang menyatakan bahwa Pembiayaan

Bagi Hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Menurut (Muhammad: 2005) dari pengelolaan pembiayaan bagi hasil,

bank syariah memperoleh pendapatan bagi hasil sesuai dengan nisbah

yang telah disepakati. Pendapatan yang diperoleh akan mempengaruhi

besarnya laba yang diperoleh bank dan mampu mempengaruhi

profitabilitas yang dicapai. Penelitian Aulia dan Ridha (2013) serta

Wicaksana (2011) menunjukkan bahwa semakin tinggi Pembiayaan

Mudharabah dan Musyarakah maka semakin tinggi profitabilitas

perbankan syariah yang diproksikan dengan Return On Asset. Sedangkan

menurut Maya (2009) menunjukkan bahwa semakin tinggi pembiayaan

mudharabah dan musyarakah maka semakin rendah profitabilitas bank

umum yang diproksikan dengan net profit margin dan gross profit margin.

Page 114: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

96

6. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil

Nilai koefisien variabel Suku Bunga Kredit diperoleh sebesar

0.233131 dengan arah koefisien positif, nilai probabilitas 0.7121, nilai

koefisien AR(1) 0.44945 dan SIGMASQ 2.48062. Karena nilai

probabilitas lebih besar dari 0.05 (α), maka H6 ditolak atau dengan kata

lain Suku Bunga Kredit berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang

dilakukan Ali dan Miftahurrohman, (2015) yang menyatakan bahwa

Tingkat Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil. Penelitian yang dilakukan oleh Hilmi (2006) yang melakukan

penelitian yang bertujuan mengetahui apakah pembiayaan mudharabah

dan kredit modal kerja bersifat substitusi atau tidak. Hasil penelitian ini

menemukan bahwa, dengan tersegmentasinya nasabah pembiayaan bank

syariah dengan debitur di bank konvensional hal ini dibuktikan dengan

korelasi parsial antara variabel bunga kredit dengan variabel pembiayaan

mudharabah yang menunjukkan hubungan yang negatif. Dengan kata lain,

kredit modal kerja di bank konvensional bukan merupakan substitusi dari

pembiayaan mudharabah bank syariah. Yang artinya setiap penurunan

volume KMK bank konvensional akibat adanya kenaikan bunga kredit,

tidak serta merta menaikan volume pembiayaan bagi hasil, bahkan justru

sebaliknya, hal tersebut dikarenakan antara bank konvensional dan bank

syariah memiliki segmentasi debitur yang berbeda.

Page 115: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

97

7. Pengaruh Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil

Nilai koefisien variabel Bagi Hasil diperoleh sebesar 2.45932

dengan arah koefisien positif, nilai probabilitas 0.0465, nilai koefisien

AR(1) 0.44945 dan SIGMASQ 2.48062. Karena nilai probabilitas lebih

kecil dari 0.05 (α), maka H7 diterima atau dengan kata lain Bagi Hasil

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil. Hasil

penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Andraeny (2011)

yang menyatakan bahwa Tingkat bagi hasil berpengaruh positif dan

signifikan terhadap volume pembiayaan berbasis bagi hasil pada bank

syariah. Hasil penelitian menurut Syam (2012), Prasasti (2014) dan

Andraeny (2011) menghasilkan kesimpulan tingkat bagi hasil berpengaruh

positif dan signifikan terhadap volume pembiayaan berbasis bagi hasil

pada bank syariah. Pembiayaan berbasis bagi hasil yang terdiri dari

mudharabah dan musyarakah bersifat Natural Uncertainty Contract

(NUC) yang cenderung memiliki tingkat resiko tinggi dibandingkan

dengan jenis pembiayaan lainnya yang juga disalurkan oleh bank. Oleh

karena itu ketika tingkat bagi hasil yang diperoleh tinggi maka bank akan

cenderung memberikan pembiayaan berbasis bagi hasil dibandingkan

dengan produk pembiayaan lainnya. Hasil penelitian Badruzaman (2009),

Palupi (2015) menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil tidak berpengaruh

signifikan terhadap volume pembiayaan pada bank syariah

Page 116: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

98

8. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil

Nilai koefisien variabel DPK diperoleh sebesar 0.164536 dengan

arah koefisien negatif, nilai probabilitas 0.06935, nilai koefisien AR(1)

0.44945 dan SIGMASQ 2.48062. Karena nilai probabilitas lebih besar dari

0.05 (α), maka H8 ditolak atau dengan kata lain DPK berpengaruh negatif

dan tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil. Hasil penelitian ini

didukung oleh penelitian yang dilakukan Anggraini, (2018) yang

menyatakan bahwa Dana Pihak Ketiga tidak berpengaruh terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil. Penelitian Purwidianti dan Hidayah (2014),

Badruzaman (2009), Palupi (2015), Pratami (2011), dan Dita Andraeny

(2011) menunjukkan bahwa Third Party Funds (DPK) berpengaruh positif

signifikan terhadap volume pembiayaan. Menurut Andraeny (2011)

kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana merupakan fokus utama

kegiatan bank syariah. Oleh karena itu untuk dapat menyalurkan dana

secara optimal, bank harus memiliki kemampuan dalam menghimpun

Third Party Funds karena DPK ini merupakan sumber utama pembiayaan

bank. Maka, semakin besar Third Party Funds yang dapat dihimpun oleh

bank, semakin besar pula volume pembiayaan yang dapat disalurkan

termasuk pembiayaan berbasis bagi hasil. Dari hasil penelitian ini

menunjukan bahwa dana pihak ketiga (DPK) merupakan salah satu faktor

penting yang mempengaruhi jumlah volume pembiayaan berbasis bagi

hasil yang disalurkan oleh perbankan syariah kepada masyarakat.

Page 117: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

99

9. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) Terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil

Nilai koefisien variabel NPF diperoleh sebesar 0.173011 dengan

arah koefisien positif, nilai probabilitas 0.4758, nilai koefisien AR(1)

0.44945 dan SIGMASQ 2.48062. Karena nilai probabilitas lebih besar dari

0.05 (α), maka H9 ditolak atau dengan kata lain NPF berpengaruh positif

dan tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil. Hasil penelitian ini

didukung oleh penelitian yang dilakukan Liliani dan Khairunnisa, (2015)

yang menyatakan bahwa Non Performing Financing (NPF) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil. Non Performing

Financing merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

bank dalam mengelola pembiayaan bermasalah. Menurut (Siamat, 2005)

NPF adalah rasio bank yang digunakan untuk mengetahui besarnya

pembiayaan bermasalah dikarenakan adanya pembiayaan yang tidak dapat

tertagih. Rasio NPF dikatakan wajar ketika berada disekitar 3% - 5% dari

total pembiayaan yang diberikan, untuk itu bank harus mampu menjaga

rasio NPF nya. Rasio NPF yang tinggi menunjukkan bahwa bank belum

mampu mengelola pembiayaan yang disalurkan secara baik dalam arti

masih banyak pembiayaan bermasalah yang terjadi dalam manajemen

bank, sehingga diperlukan pengendalian dalam pembuatan kebijakan

untuk memperketat aturan pengelolaan penyaluran pembiayaan. Semakin

banyak jumlah pembiayaan bermasalah maka akan semakin ketat

Page 118: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

100

pengendalian dalam penyaluran pembiayaan sehingga mengakibatkan

rendahnya pembiayaan yang diberikan (Prasasti, 2014).

10. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi tingkat

suku bunga kredit terhadap profitabilitas (ROA) ?

Hasil perhitungan analisis jalur (path) menunjukkan coefficient

beta pengaruh suku bunga kredit terhadap ROA secara langsung sebesar

0.995614, sedangkan coefficient beta pengaruh suku bunga kredit melalui

Pembiayaan sebagai variabel intervening sebesar 0.995614 x 0.009763 =

0.009972. Pengaruh total variabel suku bunga kredit adalah 0.995614 +

0.009972 = 1.005586. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut pengaruh

suku bunga kredit secara langsung lebih besar dibandingkan pengaruh

suku bunga kredit melalui Pembiayaan bagi hasil sebagai variabel

intervening sebesar (1.005586 > 0.09972), maka dapat disimpulkan H10

ditolak, suku bunga kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA

melalui Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

Suku bunga kredit berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil

dengan arah hubungan positif, yang artinya dengan adanya kenaikan suku

rata-rata bunga kredit investasi pada bank umum maka akan berdampak

kepada peningkatan volume pembiayaan bagi hasil, dikarenakan dengan

adanya kenaikan suku bunga rata-rata kredit bank umum menyebabkan

investor akan beralih untuk mencari sumber dana atau sumber pembiayaan

lainnya salah satunya dengan pembiayaan bagi hasil mudharabah atau

Page 119: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

101

dengan kata lain pembiayaan bagi hasil dengan kredit bank konvensional

memiliki hubungan substitusi.

Menurut Bastian dan Suhardjono (2006:294) menyatakan bahwa

tingkat suku bunga kredit merupakan faktor yang paling berpengaruh

terhadap pendapatan bagi bank. Peningkatan suku bunga kredit

menandakan bahwa pendapatan bunga dari penyaluran kredit juga

meningkat, dengan meningkatnya pendapatan bunga maka profitabilitas

mengalami peningkatan ( Arta, 2014). Disisi lain tingkat suku bunga kredit

yang diberikan akan mengurangi minat calon nasabah dalam melakukan

kredit, hal tersebut akan mengakibatkan penurunan penjualan yaitu kredit

sehingga akan memengaruhi keuntungan atau penurunan profitabilitas.

11. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi tingkat

bagi hasil terhadap profitabilitas (ROA) ?

Hasil perhitungan analisis jalur (path) menunjukkan coefficient

beta pengaruh bagi hasil terhadap ROA secara langsung sebesar -

0.022679, sedangkan coefficient beta pengaruh suku bunga kredit melalui

Pembiayaan sebagai variabel intervening sebesar -0.022679 x 0.009763 =

0.000221. Pengaruh total variabel bagi hasil adalah -0.022679 + 0.000221

= -0.022458. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut pengaruh bagi hasil

secara langsung lebih besar dibandingkan pengaruh suku bunga kredit

melalui Pembiayaan bagi hasil sebagai variabel intervening sebesar (-

0.022458 > 0.000221), maka dapat disimpulkan H11 ditolak, bagi hasil

Page 120: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

102

tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui Pembiayaan Bagi

Hasil sebagai variabel intervening.

Pemberian kredit atau pembiayaan yang disalurkan akan

menghasilkan pendapatan bank dimana salah satu sumber pendapatan

berasal dari tingkat bagi hasil, menurut Mulyono (1995: 217) besarnya

keuntungan yang diinginkan merupakan salah satu acuan bank dalam

menentukan besarnya volume kredit yang akan disalurkan. Dimana dapat

disimpulkan bahwa semakin besar volume kredit yang akan disalurkan

maka akan semakin tinggi peluang perusahaan untuk meningkatkan

profitabilitas perusahaan.

12. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi dana

pihak ketiga (DPK) terhadapp profitabilitas (ROA) ?

Hasil perhitungan analisis jalur (path) menunjukkan coefficient

beta pengaruh DPK terhadap ROA secara langsung sebesar 0.017883,

sedangkan coefficient beta pengaruh DPK melalui Pembiayaan sebagai

variabel intervening sebesar 0.017883 x 0.009763 = 0.000174. Pengaruh

total variabel bagi hasil adalah 0.017883 + 0.000174 = 0.018057.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut pengaruh bagi hasil secara

langsung lebih besar dibandingkan pengaruh suku bunga kredit melalui

Pembiayaan bagi hasil sebagai variabel intervening sebesar (-0.018057 >

0.000174), maka dapat disimpulkan H12 ditolak, bagi hasil tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui Pembiayaan Bagi Hasil

sebagai variabel intervening.

Page 121: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

103

Menurut Kasmir (2004) menyatakan, jika bank tidak menyalurkan

kredit sementara dana yang terhimpun dari simpanan banyak maka akan

menyebabkan bank tersebut rugi. Dengan demikian, apabila terjadi

peningkatan dana pihak ketiga yang dihimpun, akan diimbangi oleh bank

dengan meningkatkan jumlah pembiayaannya sehingga aset yang dimiliki

oleh bank menjadi produktif dan menghasilkan keuntungan. Maka dari itu

dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap pembiayaan. Hal tersebut

sesuai dengan penelitian Arisandi (2008) dan Oktaviani (2012) yang

menyatakan hal serupa. Semakin tingginya pembiayaan yang disalurkan

oleh bank yang disebabkan oleh tingginya dana pihak ketiga yang

dihimpun tentunya akan meningkatkan profitabilitas bank. Hal tersebut

sesuai dengan penelitian Masood dan Ashraf (2012), dan Gul et.al (2011).

13. Bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil memediasi Non

Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) ?

Hasil perhitungan analisis jalur (path) menunjukkan coefficient

beta NPF terhadap ROA secara langsung sebesar 0.025353, sedangkan

coefficient beta pengaruh suku bunga kredit melalui Pembiayaan sebagai

variabel intervening sebesar 0.025353 x 0.009763 = 0.000024. Pengaruh

total variabel bagi hasil adalah 0.025353 + 0.000024 = 0.025377.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut pengaruh bagi hasil secara

langsung lebih besar dibandingkan pengaruh suku bunga kredit melalui

Pembiayaan bagi hasil sebagai variabel intervening sebesar (-0.025377 >

0.000024), maka dapat disimpulkan H13 ditolak, bagi hasil tidak

Page 122: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

104

berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui Pembiayaan Bagi Hasil

sebagai variabel intervening. Semakin besarnya rasio NPF suatu bank

menandakan semakin besarnya kredit bermasalah yang dihadapi oleh

bank. Menurut Dendawijaya (2003), besarnya kredit bermasalah

menimbulkan hilangnya kesempatan untuk memperoleh income dari kredit

yang diberikan, sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh

buruk bagi rentabilitas bank. Hal tersebut merupakan sebuah kerugian

yang harus ditanggung oleh bank, karena tidak akan menerima keuntungan

dari pembiayaan. Oleh sebab itu, pada periode selanjutnya bank akan lebih

berhati-hati dan cenderung mengurangi pembiayaannya untuk mengurangi

risiko kredit yang mungkin terjadi kembali pada periode selanjutnya.

Dengan demikian, NPF periode sebelumnya memiliki pengaruh negatif

terhadap pembiayaan yang disalurkan oleh bank. Hal tersebut sesuai

dengan penelitian Arisandi (2008) dan Muklis (2011). Menurunnya jumlah

pembiayaan yang disalurkan akibat tingginya nilai NPF periode

sebelumnya, tentunya juga akan berpengaruh terhadap profitabilitas bank

tersebut yang juga akan mengalami penurunan. Hal tersebut sesuai dengan

penelitian Masood dan Ashraf (2012), dan Gul et.al (2011).

Page 123: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

105

SU

Gambar 4.5 Analisis Jalur

SUKU BUNGA

KREDIT (X1)

BAGI HASIL (X2)

DPK (X3)

NPF (X4)

PEMBIAYAAN

BAGI HASIL (Z)

ROA (Y)

H1

H2

H3

H4

H5

H6

H7

H8

H9

0.23313

2.45932

-0.16453

0.17301

H10 H11,

H12, H13

0.00976

0.99561

0.02535

-0.02267

0.01788

Page 124: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

106

Tabel 4.19 Analisis Jalur Path

( X ke Y )

( Z ke Y

)

(std.

Error X

ke Y)

(std.error

Z ke Y )

x

(

Koefisien)

Suku Bunga

Kredit

melalui

Pembiayaan

Bagi Hasil ke

ROA

0.995614 0.009763 0.088021 0.012664 0.009720

Bagi Hasil

melalui

Pembiayaan

Bagi Hsil ke

ROA

-

0.022679

0.009763 0.085937 0.012664 -0.000221

DPK melalui

Pembiayaan

Bagi Hasil ke

ROA

0.017883 0.009763 0.011375 0.012664 0.000174

NPF melalui

Pembiayaan

Bagi Hasil ke

ROA

0.025353 0.009763 0.017083 0.012664 0.000247

Sumber : data sekunder diolah, 2019

Hitung standar eror dari koefisien SP2P3

(Suku Bunga Kredit )

=

=

=

=

=

Page 125: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

107

= 0.012686

Bagi Hasil

=

=

=

=

=

= 0.001637

DPK

=

=

=

=

=

= 0.000282

NPF

=

Page 126: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

108

=

=

=

=

= 0.001053

Berdasarkan hasil diatas dapat dihitung bahwa t statistic pengaruh mediasi

variabel independen terhadap ROA sebagai berikut :

1. t1 =

=

= 0.76619

2. t2 =

=

= -0.13500

3. t3 =

=

= 0.61702

4. t4 =

=

= 0.23456

Tabel 4.20 Uji Sobel

Model Koefisien Uji Sobel

Test (T

Hitung)

T Table Keterangan

Suku Bunga Kredit

melalui Pembiayaan Bagi

Hasil ke ROA

0.009720 0.76619 1.68023 Ditolak

Bagi Hasil melalui

Pembiayan Bagi Hasil ke

ROA

-0.000221 -0.13500 1.68023 Ditolak

DPK melalui

Pembiayaan Bagi Hasil

ke ROA

0.000174 0.61702 1.68023 Ditolak

NPF melalui Pembiayaan

Bagi Hasil ke ROA

0.000247 0.23456 1.68023 Ditolak

Sumber : data sekunder diolahh, 2019

Page 127: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

109

1) H1 : Suku bunga kredit berpengaruh terhadap ROA

Hasil penelitian menunjukkan variabel suku bunga kredit pada

koefisien alpha 5% nilai coefficient 0.0000 < 0.05, sehingga H1

diterima, suku bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap ROA .

2) H2 : Bagi Hasil berpengaruh terhadap ROA

Hasil penelitian menunjukkan variabel bagi hasil pada koefisien alpha

5% nilai coefficient 0.7937 > 0.05, sehingga H2 ditolak, bagi hasil

tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

3) H3 : DPK berpengaruh terhadap ROA

Hasil penelitian menunjukkan variabel DPK pada koefisien alpha 5%

nilai coefficient 0.1264 > 0.05, sehingga H3 ditolak DPK tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA.

4) H4 : NPF berpengaruh terhadap ROA

Hasil penelitian menunjukkan variabel NPF pada koefisien alpha 5%

nilai coefficient 0.1482 > 0.05, sehingga H4 ditolak, NPF tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA.

5) H5 : Pembiayaan bagi hasil berpengaruh terhadap ROA

Hasil penelitian menunjukkan variabel Pembiayaan bagi hasil pada

koefisien alpha 5% nilai coefficient 0.4468 > 0.05, sehingga H5

ditolak, Pembiayaan bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROA.

Page 128: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

110

6) H6 : Suku Bunga Kredit berpengaruh terhadap Pembiayaan bagi

hasil

Hasil penelitian menunjukkan variabel suku bunga kredit pada

koefisien alpha 5% nilai coefficient 0.7121 > 0.05, sehingga H6

ditolak, Suku bunga kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil.

7) H7 : Bagi hasil berpengaruh terhadap Pembiayaan bagi hasil

Hasil penelitian menunjukkan variabel bagi hasil pada koefisien alpha

5% nilai coefficient 0.0465 < 0.05, sehingga H7 diterima, Bagi Hasil

berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil.

8) H8 : DPK berpengaruh terhadap Pembiayaan bagi hasil

Hasil penelitian menunjukkan variabel DPK pada koefisien alpha 5%

nilai coefficient 0.6935 > 0.05, sehingga H8 ditolak, DPK tidak

berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil.

9) H9 : NPF berpengaruh terhadap Pembiayaan bagi hasil

Hasil penelitian menunjukkan variabel NPF pada koefisien alpha 5%

nilai coefficient 0.4758 > 0.05, sehingga H9 ditolak, NPF tidak

berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil.

10) H10 : Suku Bunga Kredit berpengaruh terhadap ROA melalui

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

Hasil perhitungan analisis jalur (path) menunjukkan coefficient beta

pengaruh suku bunga kredit terhadap ROA secara langsung sebesar

0.995614, sedangkan coefficient beta pengaruh suku bunga kredit

melalui Pembiayaan sebagai variabel intervening sebesar 0.995614 x

Page 129: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

111

0.009763 = 0.009972. Pengaruh total variabel suku bunga kredit

adalah 0.995614 + 0.009972 = 1.005586. Berdasarkan hasil

perhitungan tersebut pengaruh suku bunga kredit secara langsung lebih

besar dibandingkan pengaruh suku bunga kredit melalui Pembiayaan

bagi hasil sebagai variabel intervening sebesar (1.005586 > 0.09972),

maka dapat disimpulkan H10 ditolak, suku bunga kredit tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui Pembiayaan Bagi Hasil

sebagai variabel intervening.

11) H11Bagi Hasil berpengaruh terhadap ROA melalui Pembiayaan

Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

Hasil perhitungan analisis jalur (path) menunjukkan coefficient beta

pengaruh bagi hasil terhadap ROA secara langsung sebesar -0.022679,

sedangkan coefficient beta pengaruh suku bunga kredit melalui

Pembiayaan sebagai variabel intervening sebesar -0.022679 x

0.009763 = 0.000221. Pengaruh total variabel bagi hasil adalah -

0.022679 + 0.000221 = -0.022458. Berdasarkan hasil perhitungan

tersebut pengaruh bagi hasil secara langsung lebih besar dibandingkan

pengaruh suku bunga kredit melalui Pembiayaan bagi hasil sebagai

variabel intervening sebesar (-0.022458 > 0.000221), maka dapat

disimpulkan H11 ditolak, bagi hasil tidak berpengaruh signifikan

terhadap ROA melalui Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel

intervening.

Page 130: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

112

12) H12 : Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap ROA melalui

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

Hasil perhitungan analisis jalur (path) menunjukkan coefficient beta

pengaruh DPK terhadap ROA secara langsung sebesar 0.017883,

sedangkan coefficient beta pengaruh DPK melalui Pembiayaan sebagai

variabel intervening sebesar 0.017883 x 0.009763 = 0.000174.

Pengaruh total variabel DPK adalah 0.017883 + 0.000174 = 0.018057.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut pengaruh DPK secara langsung

lebih besar dibandingkan pengaruh DPK melalui Pembiayaan bagi

hasil sebagai variabel intervening sebesar (-0.018057 > 0.000174),

maka dapat disimpulkan H12 ditolak, DPK tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROA melalui Pembiayaan Bagi Hasil sebagai

variabel intervening.

13) H13 : NPF berpengaruh terhadap ROA melalui Pembiayaan Bagi

Hasil sebagai variabel intervening.

Hasil perhitungan analisis jalur (path) menunjukkan coefficient beta

NPF terhadap ROA secara langsung sebesar 0.025353, sedangkan

coefficient beta pengaruh NPF melalui Pembiayaan sebagai variabel

intervening sebesar 0.025353 x 0.009763 = 0.000024. Pengaruh total

variabel NPF adalah 0.025353 + 0.000024 = 0.025377. Berdasarkan

hasil perhitungan tersebut NPF secara langsung lebih besar

dibandingkan pengaruh NPF melalui Pembiayaan bagi hasil sebagai

variabel intervening sebesar (-0.025377 > 0.000024), maka dapat

Page 131: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

113

disimpulkan H13 ditolak, NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROA melalui Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

Tabel 4.21

Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Hasil

H1 Suku bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap ROA. Diterima

H2 Bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Ditolak

H3 DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Ditolak

H4 NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Ditolak

H5 Pembiayaan bagi hasil tidak berpengaruh signifikan

terhadap ROA.

Ditolak

H6 Suku bunga kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil.

Ditolak

H7 Bagi Hasil berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil.

Diterima

H8 DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil.

Ditolak

H9 NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan

Bagi Hasil.

Ditolak

H10 Suku bunga kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROA melalui Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel

intervening.

Ditolak

Page 132: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

114

H11 Bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA

melalui Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel

intervening.

Ditolak

H12 DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

Ditolak

H13 NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening

Ditolak

Page 133: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

115

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan pembahasan

mengenai pengaruh langsung maupun tidak langsung Suku Bunga Kredit,

Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing

(NPF) terhadap Profitabilitas (ROA) Pembiayaan Bagi Hasil Sebagai

Variabel Intervening pada Bank Umum Syariah Tahun 2015-2018 sebagai

berikut :

1. Suku bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap ROA .

2. Bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

3. DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

4. NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

5. Pembiayaan bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROA.

6. Suku bunga kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap

Pembiayaan Bagi Hasil.

7. Bagi Hasil berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bagi

Hasil.

8. DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bagi

Hasil.

Page 134: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

116

9. NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bagi

Hasil.

10. Suku bunga kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA

melalui Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

11. Bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

12. DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

13. NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai variabel intervening.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan serta kesimpulan pada

penelitian ini, saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini

sebagai berikut:

1. Bagi Perbankan Syariah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan masukan dalam

memperbaiki dan meningkatkan kinerja dalam bank umum syariah

dalam hal profitabilitas (ROA) dan pembiayaan bagi hasil.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Adapun Adapun penelitian ini masih banyak kekurangan yang perlu

diperbaiki, dikembangkan dan ditambah variabel. Untuk itu, bagi

peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian.

Page 135: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

117

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang mempengaruhi

hasil penelitian. Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Terdapat beberapa bank umum syariah yang tidak

mempublikasikan laporan keuangannya.

2. Terbatasnya sampel dikarenakan ada beberapa bank yang tidak

mempublikasikan pembiayaan bagi hasil dalam laporan

keuangannya.

3. Terbatasnya jurnal yang membahas suku bunga kredit terhadap

pembiayaan bagi hasil dan bagi hasil terhadap profitabilitas.

Page 136: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

118

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, 2017. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Quick Ratio, Current Assets dan Non

Performance Finance terhadap Profitabilitas PT Bank Syariah Mandiri

Indonesia. Jurnal Valuta Vol. 3 No 1, April 2017.

Aji, 2017. Pengaruh Suku Bunga Kredit, Risiko Kredit dan Kecukupan Modal

Terhadap Profitabilitas ( Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Umum

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2013-2016 ). E-

jurnal Riset Manajemen Fakultas Ekonomi Unisma.

Ali, H. Masyhud. (2004). Asset Liability Management. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Anggraini, Dila. 2018. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing,

Tingkat Bagi Hasil dan Modal Sendiri terhadap Profitabilitas dengan

Pembiayaan Bagi Hasil dan Modal Sendiri terhadap Profitabilitas dengan

Pembiayaan Bagi Hasil sebagai Variabel Intervening pada Perbankan

Syariah. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, Vol.1, No.1, Januari

2018.

Antonio, Syafi’i, 2001. Bank Syariah Dari Teori Kepraktik. Jakarta : Gema Insani

Press.

Azhar, Arim. 2016. Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil dan

Non Performing Finance terhadap Profitabilitas ( Studi Kasus pada Bank

Umum Syariah di Indonesia Periode 2012 – 2014 ). JURNAL ASET

(AKUNTANSI RISET), 8 (1), 2016, 61-76.

Bambang, Riyanto. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:

Penerbit GPFE.

Bastian, Indra dan Suhardjono. 2006. Akuntansi Perbankan. Edisi Pertama.

Jakarta: Selemba Empat.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Dendawijaya, Lukman. (2001). Manajemen Perbankan Cetakan Pertama. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Garniwa, Muhamad. 2015. Pengaruh Suku Bunga Kredit Terhadap Profitabilitas.

Univ Komputer Indonesia.

Page 137: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

119

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam IBM SPSS

21 Edisi Tujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

______, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS

EdisiVIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gul, Sehrish, Faiza Irshad and Khalid Zaman. 2011 Factors Affecting Bank

Profitability in Pakistan.“The Romanian Economic Journal”

Hilmi. 2006. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan

Mudharabah pada Bank Syariah (studi kasus pada Bank Syariah

Mandiri). Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Ismail. (2011). Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:

Kencana.

Karim, Adiwarman A. 2005. Islamic Banking Fiqh and Financial Analysis.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

______, Adiwarman A. (2008). Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Edisi 3.

Jakarta: PT Grafindo Persada.

Kasmir, (2004). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT. Raja.

Grafindo Persada.

______. Analisis Laporan Keuangan. (2012). Rajawali Pers : Jakarta.

______. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. ( 2013). Edisi Revisi. Cetakan ke

12. Jakarta : Rajawali Pers.

Mamduh M Hanafi, Abdul Halim.2012. Analisis Laporan Keuangan. Edisi

Keempat, Cetakan Kedua. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Masood, dll. 2012. Bank Specific and Macroeconomic Profitability Determinants

of Islamic Banks. Qualitative Research in Financial Markets, Vol 4

No.2/3.

Muhammad (2005). Manajemen pembiayaan bank syariah. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Mulyono, Teguh Pudjo. (1995). Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan,

Edisi revisi III. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Muthaher, Osmad. (2012). Akuntansi Perbankan Syariah. Edisi Pertama.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2011. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta:

Salemba Empat.

Page 138: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

120

Rahman, Aulia Fuad. 2000. Peran Karakteristik Informasi Broad Scope dan

Aggregation Sistem Akuntansi Manajemen pada Kondisi Ketidakpastian

Lingkungan dan Desentralisasi serta Peningkatan Kinerja Manajerial.

Jurnal Ekuitas.

Rivai, Veitzal, dan Arviyan, Arifin. (2010). Islamic Banking Sebuah Teori,

Konsep, dan Aplikasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Setiawan, dkk. 2016. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy

Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas

Bank Syariah dengan Pembiayaan sebagai Variabel Intervening.

Diponegoro Journal Of Management Volume 5.

Siamat, Dahlan. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Keempat. Jakarta:

Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sinungan, Muchdarsyah. (1997). Manajemen Dana Bank. Jakarta: Bumi Aksara.

Sjahdeini, Sutan Remi. (2010). Perbankan Syariah: Produk-produk dan Aspek-

aspek Hukumnya. Jakarta: PT. Jayakarta Agung Offset.

Suarmi, Ni Luh dkk. 2014. Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Tingkat

Pertumbuhan Jumlah Nasabah Kredit terhadap Profitabilitas Jumlah

Nasabah Desa (LPD) (Studi Kasus pada Lembaga Perkreditan Desa,

Sekecamatan Buleleng yang sudah terdaftar di LPLPDK di Buleleng

Periode 2010-2013). E-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi S1 (Volume 2 No 1)

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Hh

Bandung: Alfabeta.

Wayan Joni Arta, I Ketut Wijaya Kesuma. Pengaruh Tingkat Perputaran Kas,

Tingkat Suku Bunga Kredit, dan Pertumbuhan Kredit Terhadap

Profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) diKecamatan

Tegallalang, Gianyar. e-journal manajemen universitas udayana vol 3

No. 4 (2014) ISSN 2302-8912.

Wibowo, Edhi Satriyo dan M.Shyaichu. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga,

Inflasi, CAR,BOPO, NPF, terhadap profitabilitas Bank Syariah.

Fak.Ekonomika dan\Bisnis Univ.Diponegoro.

Wicaksana. 2011. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah dan

Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.

Skripsi. Malang : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas

Negeri Mlang.

Page 139: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

121

Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistik dengan

Eviews, Edisi 4. Yogyakarta: UPP STI YKPN.

Wulandari, Wahyuli Ambarwati dan Kiswanto. 2013. “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Profit and Loss

Sharing)”. Jurnal Review Akuntansi dan Keuangan, Vol. 3 No. 2 ,

Oktober 2013.

www.bi.go.id

www.ojk.co.id

Page 140: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

122

LAMPIRAN 1

A. DATA PENELITIAN

Tahun Bank

Suku Bunga Kredit Bagi Hasil DPK NPF ROA PEMB.BAGI HASIL

2015 BANK BRI SYARIAH 10,25% 13,03% 19.648.782 3,89% 0,07% 6.068.912

2016 BANK BRI SYARIAH 10.25% 12,89% 22.045.058 3,19% 0,95% 6.457.375

2017 BANK BRI SYARIAH 10,98 13,61% 26.373.417 4,75% 0,51% 6.288.972

2018 BANK BRI SYARIAH 9,90% 12,89% 20.993.528 4,97% 0,43% 7.882.255

2015

BANK SYARIAH MANDIRI 11,00% 11,80% 62.113.000 4,05% 0,56% 13.111.451

2016

BANK SYARIAH MANDIRI 10,25% 9,11% 69.950.000 3,13% 0,59% 16.086.672

2017

BANK SYARIAH MANDIRI 10,78% 8,79% 77.903.000 2,71% 0,59% 20.628.438

2018

BANK SYARIAH MANDIRI 10,25% 5,21% 87.472.000 1,56% 0,88% 23.849.276

2015 BANK BNI SYARIAH 11,00% 11,18% 19.322.756 1,46% 1,43% 3.448.754

2016 BANK BNI SYARIAH 10,50% 12,05% 24.233.010 1,64% 1,44% 4.211.156

2017 BANK BNI SYARIAH 11,10% 12,73% 29.379.290 1,50% 1,31% 5.475.003

2018 BANK BNI SYARIAH 10,50% 12,57% 35.496.520 1,52% 1,42% 8.274.741

2015 BANK BCA SYARIAH 10,25% 9,50% 3.255.200 0,50% 1,09% 1.348.175

2016 BANK BCA SYARIAH 10,00% 9,25% 3.842.300 0,20% 1,10% 1.646.643

2017 BANK BCA SYARIAH 11,50% 8,50% 4.736.400 0,04% 1,20% 2.059.992

2018 BANK BCA SYARIAH 9,90% 9,40% 5.506.100 0,28% 1,20% 2.674.887

2015 BANK MAYBANK 10,75% 13,00% 713.384.000 4,93% 20,10% 8.672.388

Page 141: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

123

SYARIAH

2016

BANK MAYBANK SYARIAH 9,75% 13,25% 429.372.000 4,60% 9,51% 13.980.610

2017

BANK MAYBANK SYARIAH 9,50% 13,00% 286.705.000 0,00% 5,50% 20.691.497

2018

BANK MAYBANK SYARIAH 9,75% 13,25% 131.649.000 0,00% 6,86% 23.704.304

2015

BANK BUKOPIN SYARIAH 13,02% 12,00% 4.756.303 2,74% 0,79% 2.100.583

2016

BANK BUKOPIN SYARIAH 11,97% 12,00% 5.442.609 4,66% 1,12% 2.527.173

2017

BANK BUKOPIN SYARIAH 12,48% 12,00% 5.498.425 4,18% 0,02% 2.753.373

2018

BANK BUKOPIN SYARIAH 9,53% 12,00% 4.543.665 3,65% 0,02% 2.698.851

2015 BANK MEGA SYARIAH 14,00% 17,00% 4.354.546 3,16% 0,30% 4.211.473

2016 BANK MEGA SYARIAH 13,00% 13,80% 4.773.546 2,81% 2,63% 4.714.812

2017 BANK MEGA SYARIAH 13,50% 13,19% 5.103.100 2,75% 0,93% 4.641.539

2018 BANK MEGA SYARIAH 11,50% 10,30% 5.723.208 1,96% 1,56% 5.718.619

2015

BANK VICTORIA SYARIAH 12,25% 17,00% 1.128.908 4,82% 2,36% 712.541

2016

BANK VICTORIA SYARIAH 12,25% 15,00% 1.204.681 4,35% 2,19% 949.606

2017

BANK VICTORIA SYARIAH 13,50% 13,00% 1.512.008 4,08% 0,36% 932.212

2018

BANK VICTORIA SYARIAH 12,08% 12,60% 1.491.441 3,46% 0,32% 987.159

2015 BANK PANIN SYARIAH 12,61% 13,69% 5.928.345 1,94% 1,14% 5.197.772

2016 BANK PANIN SYARIAH 11,48% 13,11% 6.899.008 1,86% 0,37% 5.321.601

Page 142: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

124

2017 BANK PANIN SYARIAH 13,75% 10,32% 7.525.232 4,83% 10,77% 5.555.883

2018 BANK PANIN SYARIAH 10,20% 9,22% 6.905.806 3,84% 0,26% 5.675.102

2015 BANK ACEH SYARIAH 12,61% 6% 14.151.719 0,81% 2,83% 1.714.243

2016 BANK ACEH SYARIAH 12,57% 12,00% 13.724.839 0,07% 2,48% 978.446

2017 BANK ACEH SYARIAH 12,60% 10,11% 17.583.520 0,04% 2,51% 1.009.932

2018 BANK ACEH SYARIAH 12,62% 13,70% 17.423.850 0,04% 2,38% 1.270.002

2015 BANK BJB SYARIAH 10,93% 7,00% 4.563.559 4,45% 0,25% 1.112.650

2016 BANK BJB SYARIAH 10,56% 2,41% 5.118.972 4,94% 8,09% 1.054.188

2017 BANK BJB SYARIAH 15,42% 7,00% 5.359.578 2,85% 5,69% 975.965

2018 BANK BJB SYARIAH 10,73% 8,75% 4.099.867 1,96% 0,54% 1.258.274

B. STATISTIK DESKRIPTIF

Date: 08/17/19

Time: 17:21 Sample: 1 44

X1 X2 X3 X4 Y Z Mean 11.14614 11.32295 50.64045 2.617500 2.423864 131.6138

Median 10.99000 12.00000 6.902000 2.780000 1.130000 5.515000 Maximum 15.42000 17.00000 713.3840 4.970000 20.10000 987.1590 Minimum 0.130300 2.410000 1.128000 0.000000 0.020000 1.009000 Std. Dev. 2.189283 2.921000 128.4166 1.701686 3.717031 320.0259 Skewness -2.663914 -0.773095 3.960217 -0.195743 3.033821 2.165706 Kurtosis 15.85664 3.903323 18.96814 1.709045 13.33317 5.762721

Jarque-Bera 355.0779 5.878938 582.4771 3.336348 263.2496 48.38855 Probability 0.000000 0.052894 0.000000 0.188591 0.000000 0.000000

Sum 490.4303 498.2100 2228.180 115.1700 106.6500 5791.007 Sum Sq. Dev. 206.0972 366.8863 709105.3 124.5166 594.1018 4403914.

Observations 44 44 44 44 44 44

Page 143: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

125

C. UJI STASIONER

1. SUKU BUNGA KREDIT

Null Hypothesis: D(X1) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.573651 0.0000

Test critical values: 1% level -3.600987

5% level -2.935001

10% level -2.605836

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(X1,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/19 Time: 23:12

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 41 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(X1(-1)) -2.239033 0.261153 -8.573651 0.0000

D(X1(-1),2) 0.452248 0.152794 2.959858 0.0053

C 0.096534 0.362055 0.266627 0.7912

R-squared 0.809253 Mean dependent var -0.132195

Adjusted R-squared 0.799214 S.D. dependent var 5.166395

S.E. of regression 2.315019 Akaike info criterion 4.587068

Sum squared resid 203.6539 Schwarz criterion 4.712452

Log likelihood -91.03490 Hannan-Quinn criter. 4.632726

F-statistic 80.60845 Durbin-Watson stat 2.064666

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 144: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

126

2. BAGI HASIL

Null Hypothesis: D(X2) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.598796 0.0000

Test critical

values: 1% level -3.610453

5% level -2.938987

10% level -2.607932

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(X2,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/19 Time: 23:16

Sample (adjusted): 6 44

Included observations: 39 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(X2(-1)) -2.641697 0.471833 -5.598796 0.0000

D(X2(-1),2) 1.205684 0.378415 3.186146 0.0031

D(X2(-2),2) 0.935037 0.307512 3.040648 0.0045

D(X2(-3),2) 0.373063 0.192624 1.936744 0.0611

C -0.300242 0.431535 -0.695753 0.4913

R-squared 0.717357 Mean dependent var 0.072821

Adjusted R-

squared 0.684105 S.D. dependent var 4.730481

S.E. of

regression 2.658745 Akaike info criterion 4.912795

Sum squared

resid 240.3435 Schwarz criterion 5.126072

Log likelihood -90.79950 Hannan-Quinn criter. 4.989317

F-statistic 21.57328 Durbin-Watson stat 1.978787

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 145: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

127

3. DANA PIHAK KETIGA

Null Hypothesis: D(X3) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.613081 0.0000

Test critical

values: 1% level -3.596616

5% level -2.933158

10% level -2.604867

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(X3,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/19 Time: 23:18

Sample (adjusted): 3 44

Included observations: 42 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(X3(-1)) -1.183326 0.155433 -7.613081 0.0000

C -0.489656 19.34036 -0.025318 0.9799

R-squared 0.591666 Mean dependent var -0.087071

Adjusted R-

squared 0.581458 S.D. dependent var 193.7393

S.E. of

regression 125.3394 Akaike info criterion 12.54637

Sum squared

resid 628398.3 Schwarz criterion 12.62912

Log likelihood -261.4739 Hannan-Quinn criter. 12.57670

F-statistic 57.95900 Durbin-Watson stat 2.035544

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 146: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

128

4. NON PERFORMING FINANCING

Null Hypothesis: D(X4) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.771013 0.0000

Test critical

values: 1% level -3.610453

5% level -2.938987

10% level -2.607932

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(X4,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/19 Time: 23:20

Sample (adjusted): 6 44

Included observations: 39 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(X4(-1)) -2.243766 0.388799 -5.771013 0.0000

D(X4(-1),2) 1.245976 0.308737 4.035720 0.0003

D(X4(-2),2) 0.554400 0.229291 2.417892 0.0211

D(X4(-3),2) 0.416784 0.171943 2.423974 0.0208

C -0.086798 0.228899 -0.379200 0.7069

R-squared 0.667381 Mean dependent var 0.000769

Adjusted R-

squared 0.628250 S.D. dependent var 2.335970

S.E. of

regression 1.424272 Akaike info criterion 3.664407

Sum squared

resid 68.97068 Schwarz criterion 3.877684

Log likelihood -66.45594 Hannan-Quinn criter. 3.740929

F-statistic 17.05480 Durbin-Watson stat 2.092100

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 147: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

129

5. PROFITABILITAS (ROA)

Null Hypothesis: D(Y) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.637410 0.0000

Test critical

values: 1% level -3.596616

5% level -2.933158

10% level -2.604867

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(Y,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/19 Time: 23:23

Sample (adjusted): 3 44

Included observations: 42 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(Y(-1)) -1.413596 0.146678 -9.637410 0.0000

C 0.045581 0.655255 0.069563 0.9449

R-squared 0.698976 Mean dependent var -0.143571

Adjusted R-

squared 0.691450 S.D. dependent var 7.641480

S.E. of

regression 4.244633 Akaike info criterion 5.775636

Sum squared

resid 720.6764 Schwarz criterion 5.858382

Log likelihood -119.2884 Hannan-Quinn criter. 5.805966

F-statistic 92.87966 Durbin-Watson stat 2.174599

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 148: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

130

6. PEMBIAYAAN BAGI HASIL

Null Hypothesis: D(Z) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.707839 0.0000

Test critical values: 1% level -3.596616

5% level -2.933158

10% level -2.604867

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(Z,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/19 Time: 23:34

Sample (adjusted): 3 44

Included observations: 42 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(Z(-1)) -1.412628 0.162225 -8.707839 0.0000

C 9.404950 52.41383 0.179436 0.8585

R-squared 0.654656 Mean dependent var -23.21657

Adjusted R-squared 0.646022 S.D. dependent var 569.4694

S.E. of regression 338.8117 Akaike info criterion 14.53521

Sum squared resid 4591735. Schwarz criterion 14.61796

Log likelihood -303.2395 Hannan-Quinn criter. 14.56554

F-statistic 75.82645 Durbin-Watson stat 1.985360

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 149: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

131

LAMPIRAN 2

1. UJI STATISTIK

A. Uji Statistik regresi terhadap Pembiayaan Bagi Hasil

Dependent Variable: Z(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 20:30

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 41 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -559.4845 302.8413 -1.847451 0.0729

X1(-3) 26.53681 21.86398 1.213723 0.2328

X2(-3) 31.08577 19.39878 1.602460 0.1178

X3(-3) -0.330872 0.357860 -0.924587 0.3613

X4(-3) 14.42800 28.44564 0.507213 0.6151

R-squared 0.157465 Mean dependent var 117.3837 Adjusted R-squared 0.063850 S.D. dependent var 302.0200

S.E. of regression 292.2191 Akaike info criterion 14.30673 Sum squared resid 3074112. Schwarz criterion 14.51571

Log likelihood -288.2880 Hannan-Quinn criter. 14.38283

F-statistic 1.682044 Durbin-Watson stat 1.064731

Prob(F-statistic) 0.175501

B. Penyembuhan Uji statistik variabel terhadap pembiayaan bagi hasil

Dependent Variable: LOGZ(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 20:40

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 39 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -2.696152 3.370035 -0.800037 0.4292

LOGX1(-3) 0.460330 0.425106 1.082860 0.2865

LOGX2(-3) 1.746713 1.289551 1.354512 0.1845

LOGX3(-3) -0.231565 0.216041 -1.071859 0.2913

LOGX4(-3) 0.259861 0.222444 1.168212 0.2508

Page 150: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

132

R-squared 0.169191 Mean dependent var 2.168159

Adjusted R-squared 0.071449 S.D. dependent var 1.959968

S.E. of regression 1.888652 Akaike info criterion 4.228812

Sum squared resid 121.2782 Schwarz criterion 4.442090

Log likelihood -77.46184 Hannan-Quinn criter. 4.305334

F-statistic 1.730998 Durbin-Watson stat 1.156639

Prob(F-statistic) 0.165931

C. Uji statistik variabel independen terhadap Profitabilitas (ROA)

Dependent Variable: Y(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 20:50

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 41 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -1.918278 2.174467 -0.882183 0.3837

X1(-3) 0.252485 0.153076 1.649410 0.1080

X2(-3) 0.010300 0.137786 0.074751 0.9408

X3(-3) 0.024293 0.002485 9.777074 0.0000

X4(-3) -0.025494 0.195898 -0.130141 0.8972

Z(-3) 8.09E-05 0.001144 0.070744 0.9440

R-squared 0.742499 Mean dependent var 2.251951 Adjusted R-squared 0.705714 S.D. dependent var 3.696513 S.E. of regression 2.005291 Akaike info criterion 4.363914 Sum squared resid 140.7417 Schwarz criterion 4.614681

Log likelihood -83.46023 Hannan-Quinn criter. 4.455229

F-statistic 20.18441 Durbin-Watson stat 1.920384 Prob(F-statistic) 0.000000

D. Penyembuhan Uji statistik regresi variabel terhadap ROA

Dependent Variable: LOGY(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 20:54

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.022207 0.143166 -0.155116 0.8777

Page 151: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

133

LOGX1(-3) 0.992275 0.018211 54.48810 0.0000

LOGX2(-3) -0.013347 0.055730 -0.239495 0.8122

LOGX3(-3) 0.019430 0.009246 2.101368 0.0436

LOGX4(-3) 0.021272 0.009651 2.204068 0.0348

LOGZ(-3) 0.008315 0.007210 1.153281 0.2573

R-squared 0.989887 Mean dependent var 2.310931

Adjusted R-

squared 0.988306 S.D. dependent var 0.732067

S.E. of

regression 0.079164 Akaike info criterion -2.090655

Sum

squared

resid 0.200541 Schwarz criterion -1.832089

Log

likelihood 45.72245 Hannan-Quinn criter. -1.998659

F-statistic 626.4198 Durbin-Watson stat 1.497836

Prob(F-

statistic) 0.000000

LAMPIRAN 3

1) UJI ASUMSI KLASIK

1. UJI NORMALITAS

a. Uji normalitas regresi pembiayaan bagi hasil

0

2

4

6

8

10

12

14

-400 -200 0 200 400 600 800

Series: ResidualsSample 4 44Observations 41

Mean -1.26e-13Median -82.90688Maximum 834.8644Minimum -380.4299Std. Dev. 277.2234Skewness 1.826707Kurtosis 5.686562

Jarque-Bera 35.13196Probability 0.000000

Page 152: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

134

b. Penyembuhan Uji normalitas regresi Pembiayaan Bagi Hasil

0

2

4

6

8

10

-1.25 -1.00 -0.75 -0.50 -0.25 0.00 0.25 0.50 0.75 1.00

Series: ResidualsSample 4 44Observations 39

Mean 1.14e-16Median 0.082786Maximum 0.907428Minimum -1.200558Std. Dev. 0.489881Skewness -0.513926Kurtosis 2.673715

Jarque-Bera 1.889780Probability 0.388722

c. Uji normalitas regresi variabel independen terhadap ROA

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20

Series: ResidualsSample 4 44Observations 38

Mean -5.93e-16Median -0.021738Maximum 0.223924Minimum -0.106297Std. Dev. 0.073172Skewness 1.501930Kurtosis 5.328406

Jarque-Bera 22.87070Probability 0.000011

d. Penyembuhan Uji normalitas regresi terhadap ROA

0

2

4

6

8

10

12

14

-0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10

Series: ResidualsSample 4 44Observations 38

Mean 2.14e-16Median -0.004418Maximum 0.097334Minimum -0.151217Std. Dev. 0.050783Skewness -0.502888Kurtosis 4.361835

Jarque-Bera 4.538121Probability 0.103409

Page 153: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

135

2. Uji Multikolinieritas

a. Uji Multikolinieritas Pembiayaan Bagi Hasil

Dependent Variable: LOGZ(-3)

Method: Least Squares

Date: 09/03/19 Time: 14:24

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

LOGX1(-3) -4.527231 4.121741 -1.098378 0.2800

LOGX2(-3) 0.839075 0.442086 1.897993 0.0665

LOGX3(-3) -0.373809 0.215873 -1.731615 0.0927

LOGX4(-3) 0.194015 0.240939 0.805244 0.4264

LOGY(-3) 4.949730 4.122095 1.200780 0.2384

R-squared 0.194252 Mean dependent var 2.180092

Adjusted R-

squared 0.096585 S.D. dependent var 1.984841

S.E. of

regression 1.886555 Akaike info criterion 4.229461

Sum squared

resid 117.4499 Schwarz criterion 4.444933

Log

likelihood -75.35976 Hannan-Quinn criter. 4.306124

Durbin-

Watson stat 1.236885

Dependent Variable: LOGX1(-3)

Method: Least Squares

Date: 09/03/19 Time: 14:33

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 3.83E-14 6.76E-15 5.669383 0.0000

LOGX1(-3) 1.000000 8.25E-15 1.21E+14 0.0000

LOGX2(-3) -1.35E-14 2.59E-15 -5.233758 0.0000

LOGX3(-3) -7.95E-16 4.55E-16 -1.746292 0.0904

LOGX4(-3) 5.06E-16 4.89E-16 1.033650 0.3090

LOGY(-3) 0.000000 8.24E-15 0.000000 1.0000

Page 154: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

136

R-squared 1.000000 Mean dependent var 2.307868

Adjusted R-

squared 1.000000 S.D. dependent var 0.731419

S.E. of

regression 3.76E-15 Sum squared resid 4.53E-28

F-statistic 2.79E+29 Durbin-Watson stat 1.547989

Prob(F-

statistic) 0.000000

Dependent Variable: LOGX2(-3)

Method: Least Squares

Date: 09/03/19 Time: 14:29

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 2.457243 0.155184 15.83434 0.0000

LOGX1(-3) 0.006898 0.555201 0.012424 0.9902

LOGX3(-3) -0.033321 0.030083 -1.107645 0.2760

LOGX4(-3) 0.049053 0.031799 1.542588 0.1325

LOGY(-3) 0.006469 0.554329 0.011670 0.9908

R-squared 0.108313 Mean dependent var 2.428702

Adjusted R-

squared 0.000230 S.D. dependent var 0.253375

S.E. of

regression 0.253346 Akaike info criterion 0.213955

Sum squared

resid 2.118073 Schwarz criterion 0.429427

Log

likelihood 0.934849 Hannan-Quinn criter. 0.290619

F-statistic 1.002124 Durbin-Watson stat 1.623896

Prob(F-

statistic) 0.420406

Page 155: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

137

Dependent Variable: LOGX3(-3)

Method: Least Squares

Date: 09/03/19 Time: 14:30

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 4.805004 2.446397 1.964115 0.0580

LOGX1(-3) -5.598605 3.000281 -1.866027 0.0709

LOGX2(-3) -1.075747 0.971202 -1.107645 0.2760

LOGX4(-3) -0.025998 0.187024 -0.139010 0.8903

LOGY(-3) 5.709672 2.988711 1.910413 0.0648

R-squared 0.139926 Mean dependent var 2.454294

Adjusted R-

squared 0.035675 S.D. dependent var 1.465869

S.E. of

regression 1.439484 Akaike info criterion 3.688526

Sum squared

resid 68.37976 Schwarz criterion 3.903998

Log

likelihood -65.08199 Hannan-Quinn criter. 3.765189

F-statistic 1.342201 Durbin-Watson stat 0.887596

Prob(F-

statistic) 0.275111

Dependent Variable: LOGX4(-3)

Method: Least Squares

Date: 09/03/19 Time: 14:30

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.559760 2.364130 -1.082749 0.2868

LOGX1(-3) -6.800535 2.686063 -2.531786 0.0163

LOGX2(-3) 1.371149 0.888862 1.542588 0.1325

LOGX3(-3) -0.022510 0.161932 -0.139010 0.8903

LOGY(-3) 6.679425 2.690235 2.482841 0.0183

R-squared 0.233276 Mean dependent var 0.456058

Adjusted R-

squared 0.140339 S.D. dependent var 1.444644

S.E. of 1.339443 Akaike info criterion 3.544464

Page 156: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

138

regression

Sum squared

resid 59.20557 Schwarz criterion 3.759936

Log

likelihood -62.34482 Hannan-Quinn criter. 3.621128

F-statistic 2.510060 Durbin-Watson stat 0.862424

Prob(F-

statistic) 0.060563

Setelah penyembuhan dihilangkan suku bunga dan npf

Dependent Variable: LOGZ(-3)

Method: Least Squares

Date: 09/03/19 Time: 14:59

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 41 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -3.166378 3.029986 -1.045014 0.3026

LOGX2(-3) 2.346854 1.201847 1.952706 0.0582

LOGX3(-3) -0.128324 0.191870 -0.668808 0.5077

R-squared 0.107488 Mean dependent var 2.213501

Adjusted R-

squared 0.060514 S.D. dependent var 1.921126

S.E. of

regression 1.862092 Akaike info criterion 4.151634

Sum squared

resid 131.7607 Schwarz criterion 4.277017

Log

likelihood -82.10849 Hannan-Quinn criter. 4.197291

F-statistic 2.288228 Durbin-Watson stat 1.041288

Prob(F-

statistic) 0.115257

Page 157: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

139

Dependent Variable: LOGX2(-3)

Method: Least Squares

Date: 09/03/19 Time: 15:00

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 41 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 2.475772 0.076215 32.48398 0.0000

LOGX3(-3) -0.016376 0.025429 -0.644005 0.5233

R-squared 0.010523 Mean dependent var 2.433505

Adjusted R-

squared -0.014849 S.D. dependent var 0.246274

S.E. of

regression 0.248096 Akaike info criterion 0.097548

Sum squared

resid 2.400513 Schwarz criterion 0.181137

Log

likelihood 0.000260 Hannan-Quinn criter. 0.127987

F-statistic 0.414742 Durbin-Watson stat 1.265456

Prob(F-

statistic) 0.523342

Dependent Variable: LOGX3(-3)

Method: Least Squares

Date: 09/03/19 Time: 15:01

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 41 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 4.144607 2.440080 1.698554 0.0974

LOGX2(-3) -0.642543 0.997730 -0.644005 0.5233

R-squared 0.010523 Mean dependent var 2.580975

Adjusted R-

squared -0.014849 S.D. dependent var 1.542628

S.E. of

regression 1.554039 Akaike info criterion 3.767142

Sum squared

resid 94.18646 Schwarz criterion 3.850731

Log

likelihood -75.22642 Hannan-Quinn criter. 3.797581

F-statistic 0.414742 Durbin-Watson stat 0.581717

Prob(F- 0.523342

Page 158: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

140

statistic)

b. Uji multikolinieritas Profitabilitas ROA

Dependent Variable: LOGY(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 22:42

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.043355 0.142695 -0.303827 0.7632

LOGX1(-3) 0.996237 0.017973 55.42954 0.0000

LOGX2(-3) 0.000638 0.054666 0.011670 0.9908

LOGX3(-3) 0.017441 0.009129 1.910413 0.0648

LOGX4(-3) 0.023565 0.009491 2.482841 0.0183

R-squared 0.989466 Mean dependent var 2.310931

Adjusted R-

squared 0.988189 S.D. dependent var 0.732067

S.E. of

regression 0.079559 Akaike info criterion -2.102563

Sum squared

resid 0.208877 Schwarz criterion -1.887091

Log

likelihood 44.94870 Hannan-Quinn criter. -2.025900

F-statistic 774.9414 Durbin-Watson stat 1.517324

Prob(F-

statistic) 0.000000

Dependent Variable: LOGX1(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 22:44

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 39 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 2.050747 1.294384 1.584342 0.1221

LOGX2(-3) 0.095038 0.512500 0.185439 0.8540

LOGX3(-3) 0.022388 0.085819 0.260880 0.7957

Page 159: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

141

LOGX4(-3) -0.041534 0.088169 -0.471076 0.6405

R-squared 0.007608 Mean dependent var 2.315898

Adjusted R-

squared -0.077454 S.D. dependent var 0.723471

S.E. of

regression 0.750967 Akaike info criterion 2.362004

Sum squared

resid 19.73829 Schwarz criterion 2.532626

Log

likelihood -42.05908 Hannan-Quinn criter. 2.423222

F-statistic 0.089438 Durbin-Watson stat 1.100319

Prob(F-

statistic) 0.965376

Dependent Variable: LOGX2(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 22:46

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 39 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 2.458207 0.149930 16.39573 0.0000

LOGX1(-3) 0.010328 0.055694 0.185439 0.8540

LOGX3(-3) -0.032126 0.027792 -1.155916 0.2555

LOGX4(-3) 0.046699 0.028069 1.663742 0.1051

R-squared 0.100282 Mean dependent var 2.426276

Adjusted R-

squared 0.023163 S.D. dependent var 0.250477

S.E. of

regression 0.247559 Akaike info criterion 0.142582

Sum squared

resid 2.144997 Schwarz criterion 0.313203

Log

likelihood 1.219657 Hannan-Quinn criter. 0.203799

F-statistic 1.300359 Durbin-Watson stat 1.591068

Prob(F-

statistic) 0.289716

Page 160: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

142

Dependent Variable: LOGX3(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 22:47

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 39 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 4.967111 2.499481 1.987257 0.0548

LOGX1(-3) 0.086685 0.332281 0.260880 0.7957

LOGX2(-3) -1.144617 0.990225 -1.155916 0.2555

LOGX4(-3) 0.108106 0.173079 0.624604 0.5363

R-squared 0.040975 Mean dependent var 2.443113

Adjusted R-

squared -0.041228 S.D. dependent var 1.448137

S.E. of

regression 1.477687 Akaike info criterion 3.715748

Sum squared

resid 76.42456 Schwarz criterion 3.886369

Log

likelihood -68.45708 Hannan-Quinn criter. 3.776965

F-statistic 0.498460 Durbin-Watson stat 0.609272

Prob(F-

statistic) 0.685756

Dependent Variable: LOGX4(-3)

Method: Least Squares

Date: 08/29/19 Time: 22:48

Sample (adjusted): 4 44

Included observations: 39 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -3.220952 2.502282 -1.287206 0.2065

LOGX1(-3) -0.151692 0.322011 -0.471076 0.6405

LOGX2(-3) 1.569431 0.943313 1.663742 0.1051

LOGX3(-3) 0.101971 0.163258 0.624604 0.5363

R-squared 0.080960 Mean dependent var 0.484745

Adjusted R-

squared 0.002186 S.D. dependent var 1.436722

S.E. of

regression 1.435151 Akaike info criterion 3.657332

Sum squared 72.08803 Schwarz criterion 3.827953

Page 161: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

143

resid

Log

likelihood -67.31797 Hannan-Quinn criter. 3.718549

F-statistic 1.027744 Durbin-Watson stat 0.912438

Prob(F-

statistic) 0.392191

3. Uji Heteroskedastisitas

a. Uji heteroskedastisitas regresi variabel Pembiayaan Bagi Hasil

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 1.338869 Prob. F(4,34) 0.2756

Obs*R-

squared 5.307102 Prob. Chi-Square(4) 0.2572

Scaled

explained SS 6.214440 Prob. Chi-Square(4) 0.1837

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 09/02/19 Time: 18:27

Sample: 4 44

Included observations: 39

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -12.44361 9.852095 -1.263042 0.2152

LOGX1(-3)^2 2.405356 1.652873 1.455258 0.1548

LOGX2(-3)^2 0.228436 0.797049 0.286603 0.7762

LOGX3(-3)^2 -0.063882 0.099447 -0.642366 0.5249

LOGX4(-3)^2 0.257702 0.340391 0.757075 0.4542

R-squared 0.136080 Mean dependent var 3.109697

Adjusted R-

squared 0.034442 S.D. dependent var 5.530081

S.E. of

regression 5.434014 Akaike info criterion 6.342442

Sum squared

resid 1003.969 Schwarz criterion 6.555719

Log

likelihood -118.6776 Hannan-Quinn criter. 6.418964

F-statistic 1.338869 Durbin-Watson stat 2.042860

Page 162: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

144

Prob(F-

statistic) 0.275627

b. Uji heteroskedastisitas regresi variabel ROA

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.781334 Prob. F(5,32) 0.5706

Obs*R-

squared 4.134425 Prob. Chi-Square(5) 0.5302

Scaled

explained SS 6.345209 Prob. Chi-Square(5) 0.2741

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 09/02/19 Time: 18:30

Sample: 4 44

Included observations: 38

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.019869 0.021562 0.921490 0.3637

LOGX1(-3)^2 -0.003689 0.003661 -1.007676 0.3212

LOGX2(-3)^2 0.000687 0.001691 0.406125 0.6874

LOGX3(-3)^2 0.000249 0.000208 1.197279 0.2400

LOGX4(-3)^2 0.000415 0.000702 0.591810 0.5581

Z(-3)^2 -1.14E-09 6.92E-09 -0.164659 0.8702

R-squared 0.108801 Mean dependent var 0.005213

Adjusted R-

squared -0.030449 S.D. dependent var 0.010992

S.E. of

regression 0.011158 Akaike info criterion -6.009416

Sum squared

resid 0.003984 Schwarz criterion -5.750850

Log

likelihood 120.1789 Hannan-Quinn criter. -5.917421

F-statistic 0.781334 Durbin-Watson stat 2.118389

Prob(F-

statistic) 0.570607

Page 163: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

145

4. Uji Autokorelasi

a. Uji autokorelasi regresi variabel pembiayaan bagi hasil

Dependent Variable: LOGZ(-3)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/03/19 Time: 08:07

Sample: 4 44

Included observations: 39

Convergence achieved after 26 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic

C -4.063799 4.085149 -0.994774

LOGX1(-3) 0.233131 0.626175 0.372309

LOGX2(-3) 2.459326 1.187224 2.071493

LOGX3(-3) -0.164536 0.413729 -0.397689

LOGX4(-3) 0.173011 0.239764 0.721587

AR(1) 0.449453 0.186454 2.410532

SIGMASQ 2.480629 0.745859 3.325869

R-squared 0.337258 Mean dependent var

Adjusted R-

squared 0.212994 S.D. dependent var

S.E. of

regression 1.738754 Akaike info criterion

Sum squared

resid 96.74451 Schwarz criterion

Log

likelihood -73.27610 Hannan-Quinn criter.

F-statistic 2.714039 Durbin-Watson stat

Prob(F-

statistic) 0.030288

Inverted AR

Roots .45

Page 164: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

146

b. Uji autokorelasi regresi variabel ROA

Dependent Variable: LOGY(-3)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/03/19 Time: 08:16

Sample: 4 44

Included observations: 38

Convergence achieved after 6 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.007097 0.282795 -0.025095 0.9801

LOGX1(-3) 0.995614 0.088021 11.31114 0.0000

LOGX2(-3) -0.022679 0.085937 -0.263904 0.7937

LOGX3(-3) 0.017883 0.011375 1.572098 0.1264

LOGX4(-3) 0.025353 0.017083 1.484094 0.1482

LOGZ(-3) 0.009763 0.012664 0.770926 0.4468

AR(1) 0.238206 0.228655 1.041771 0.3058

SIGMASQ 0.005060 0.001415 3.575780 0.0012

R-squared 0.990303 Mean dependent var 2.310931

Adjusted R-

squared 0.988041 S.D. dependent var 0.732067

S.E. of

regression 0.080058 Akaike info criterion -2.022947

Sum squared

resid 0.192278 Schwarz criterion -1.678192

Log

likelihood 46.43599 Hannan-Quinn criter. -1.900286

F-statistic 437.6886 Durbin-Watson stat 1.926222

Prob(F-

statistic) 0.000000

Page 165: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

147

LAMPIRAN 4

Page 166: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

148

Page 167: PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6354/1/SKRIPSI APRIL FIX.pdf · PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, BAGI HASIL, DANA PIHAK

149