pengaruh stres oksidatif terhadap penyembuhan luka

Upload: lilaning

Post on 01-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Pengaruh Stres Oksidatif Terhadap Penyembuhan Luka

    1/8

    REFERAT

    Pengaruh Stres Oksidatif terhadap Penyembuhan Luka

  • 7/26/2019 Pengaruh Stres Oksidatif Terhadap Penyembuhan Luka

    2/8

    BAB I PENDA!L!AN

    Masih banyak tanda tanya yang muncul dalam pembahasan stres oksidatif dan

    penyembuhan luka. Majunya penelitian biologi molekuler telah meningkatkan

    pemahaman kita mengenai mekanisme penyembuhan luka dan bagaimana stres

    oksidatif dapat mempengaruhinya. Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana stres

    oksidatif dapat berpengaruh pada penyembuhan luka dan apa saja penelitian yang telah

    dilakukan untuk mengatasinya.

    2

  • 7/26/2019 Pengaruh Stres Oksidatif Terhadap Penyembuhan Luka

    3/8

    BAB II PE"BAASAN

    II#$ Stres Oksidatif

    Istilah stres oksidatif atau oxidative stress pertama kali dikemukakan oleh

    Helmut Sies dan secara umum diartikan sebagai gangguan keseimbangan prooksidan

    dan antioksidan sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan (Wlaschek Scharffetter!

    "ochanek 2##$%. Stres oksidatif diperantarai oleh spesies oksigen reaktif atau reactive

    oxygen species(&'S% yang alaupun secara fisiologis terlibat dalam pengaturan ini)

    dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen seluler.

    "erusakan serius ini diperantarai &'S baik radikal maupun non radikal seperti

    anion superoksida dan radikal hidroksil. Hidrogen peroksida mudah melintasi membran

    sel dan bersama ion logam transisional seperti besi atau tembaga dapat menghasilkan

    radikal hidroksil yang sangat toksik dan dapat menginisiasi peroksidasi lipid di

    membran sel.

    Stres oksidatif telah terbukti berperan pada gagal ginjal kronis) penyakit paru

    obstruktif kronis dan fibrosis idiopatik pada paru) dan berbagai penyakit

    neurodegeneratif (&obbins *hao 2##+%. ,engaruh stres oksidatif pada penyembuhan

    luka) khususnya luka kronis akan dijelaskan di baah.

    II#% Spesies Oksigen dan Nitr&gen Oksida Reaktif

    Setiap organisme aerobik memproduksi &'S sementara ada juga perkembangan

    perhatian lain terhadap spesies nitrogen oksida reaktif atau reactive nitrogen oxide

    species(&-'S% (&obbins *hao 2##+%. Metabolit oksigen ('2% yang secara parsial

    direduksi membentuk &'S. Dibentuk dari satu! atau dua! reduksi elektron dari '2dan

    radikal hidroksil ('H%) &'S yang terbentuk adalah anion superoksida ('2!% danhidrogen peroksida (H2'2%.

    Superoksida adalah radikal bebas) yaitu atom atau kelompok atom yang

    memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Walaupun merupakan radikal

    bebas) '2! tidak dapat memasuki membran lipid dan dengan demikian terbatas pada

    kompartemen intraseluler di mana molekul tersebut dibuat. /tamanya) '2! diproduksi

    di mitokondria akibat kebocoran elektron dari rantai transpor elektron.

    0

  • 7/26/2019 Pengaruh Stres Oksidatif Terhadap Penyembuhan Luka

    4/8

    1nim antioksidan dismutase superoksida atau superoxide dismutase (S'D%

    secara cepat mengubah '2! menjadi H2'2. ,ada sel eukaryota) terdapat tiga isoform

    S'D) yaitu S'D mangaan (MnS'D%) S'D tembaga!seng (3u*nS'D%) dan S'D

    ekstraseluler (13!S'D% (&obbins *hao 2##+%.

    Sementara itu) H2'2bukanlah radikal bebas. Walaupun merupakan agen oksidan

    yang lebih lemah daripada '2!) H2'2penting dibahas karena kemampuannya dalam

    menerobos membran biologis. Senyaa hidrogen peroksida berperan sebagai senyaa

    antara pada pembentukan &'S yang lebih reaktif seperti misalnya asam hipoklor

    melalui myeloperoksidase di fagosom neutrofil (&obbins *hao 2##+%. Seperti telah

    disebut di atas) dengan adanya ion logam transisional) hidrogen peroksida dapat

    membentuk &'S yang paling reaktif dan toksik yaitu 'H melalui reaksi 4enton.

    ,ada konsentrasi yang sangat tinggi) hidrogen peroksida dikon5ersi menjadi air

    dan oksigen melalui enim katalase yang terutama berada di peroksisom sel mamalia.

    Di konsentrasi yang rendah) hidrogen peroksida diubah menjadi air oleh glutation

    peroksidase yang mengandung selenium (6,7% (&obbins *hao 2##+%.

    8imbul perhatian yang lebih terhadap peran penting radikal bebas diatomik

    nitrat oksida (-'% dan &-'S) yang terbentuk dari reaksi -' dengan oksigen

    molekuler atau '2!. ,eran tersebut ada dalam mekanisme fisiologis maupun

    patofisiologis. ,ada konsentrasi fisiologis) -' berfungsi sebagai pembaa pesan

    intraseluler) dapat menerobos membran sel dan mentransmisikan sinyal ke sel yang lain.

    Selain itu) -' juga berfungsi sebagai antioksidan yang baik. Sebagai contoh adalah

    inhibisi reaksi oksidasi yang diperantarai katalis besi.

    ,ada sel normal) &'S9&-'S dipercaya memainkan peran penting dalam sinyal

    intraseluler) ekspresi gen) dan berbagai fungsi fisiologis. Di baah kondisi normal)

    pembentukan &'S9&-'S diseimbangkan oleh pertahanan antioksidan sel."etidakseimbangan antara pembentukan dan destruksi &'S9&-'S akan menimbulkan

    stres oksidatif (&obbins *hao 2##+%.

    II#' Stres Oksidatif pada Penyembuhan Luka (r&nis

    Dalam proses penyembuhan luka) &'S terlibat dalam setiap tahapnya yaitu

    migrasi) adesi) proliferasi) neo5askularisasi) remodelling) dan apoptosis (Wlaschek

    Scharffetter!"ochanek 2##$%. Stres oksidatif) di pihak lain) dapat menyebabkan

    +

  • 7/26/2019 Pengaruh Stres Oksidatif Terhadap Penyembuhan Luka

    5/8

    gangguan penyembuhan luka. "onsentrasi &'S yang meningkat pada luka kronis dapat

    menimbulkan efek yang merugikan melalui berbagai tahap yang berakhir pada keadaan

    luka yang tidak kunjung menyembuh.

    Sebagian besar &'S dikeluarkan oleh neutrofil dan makrofag) dan sampai batas

    tertentu oleh fibroblas dan sel endotel. ,ada luka kronis) terdapat berbagai sumber &'S.

    Inflamasi yang memanjang dengan migrasi neutrofil ke jaringan yang rusak

    menimbulkan anion superoksida radikal pada reaksi ledakan oksidatif) hipoksia) dan

    reperfusi iskemia merupakan mekanisme!mekanisme penting yang mengakibatkan stres

    oksidatif. "arena fase inflamasi yang tidak selesai pada luka kronis) timbulnya &'S

    yang terus menerus menyebabkan kerusakan berlanjut dan inflamasi yang timbul terus

    menerus (Wlaschek Scharffetter!"ochanek 2##$%.

    II#) "enekan Stres Oksidatif "endukung Penyembuhan Luka (r&nis

    Menggunakan pemodelan luka kronis pada diabetes) penelitian!penelitian

    mengenai penekanan stres oksidatif dengan faktor!faktor seperti ekspresi berlebihan

    endothelium-specific GTP cyclohydrolase I (GTPCH I)) polisakarida Ganoderma

    lucidum) caffeic acid phenethyl ester (3:,1%) dan heme oxygenase-1 (H'!;% dapat

    mempercepat penyembuhan luka (8ie et al. 2##=

    3hen et al. 2#;?%.

    Sebuah penelitian menemukan baha o5erekspresi 68,3H I yang diarahkan

    pada endotelium mempercepat penyembuhan luka pada diabetes tipe I dengan cara

    menekan stres oksidatif dan meningkatkan kadar @H+pada kulit. ,enemuan ini dapat

    menjadi dasar untuk strategi potensial dalam memerangi disfungsi endotelial dan

    penyembuhan luka yang terhambat pada diabetes (8ie et al. 2##

  • 7/26/2019 Pengaruh Stres Oksidatif Terhadap Penyembuhan Luka

    6/8

    lebah madu. Dikatakan baha 3:,1 memiliki efek antiinflamasi) imunomodulasi)

    antioksidan) dan juga menekan peroksidasi lipid. Sebuah penelitian menunjukkan

    baha 3:,1 dapat mempercepat penyembuhan luka dengan efek antioksidan yang

    dimilikinya dan efek menghilangkan &'S (Serarslan et al. 2##>%.

    Hiperglikemia meningkatkan produksi &'S dan tentu meningkatkan stres

    oksidatif. Hal ini adalah salah satu yang mendasari mengapa terjadi penundaan

    penyembuhan luka pada diabetes. Induksi H'!; dapat mempercepat penutupan luka

    kronis pada diabetes dengan cara mengurangi sitokin inflamasi seperti 8-4!A)

    interleukin!?) meningkatkan antioksidan) dan memperbaiki angiogenesis (3hen et al.

    2#;?%.

    ?

  • 7/26/2019 Pengaruh Stres Oksidatif Terhadap Penyembuhan Luka

    7/8

    BAB III PEN!T!P

    Studi pustaka yang telah dilakukan membaa pada dua kesimpulan. "esimpulan

    pertama) stres oksidatif dapat menyebabkan luka tidak kunjung menyembuh dan

    menjadi luka kronis. "esimpulan kedua) penekanan stres oksidatif dengan berbagai

    mekanisme yang saat ini tengah banyak diteliti berpotensi mempersingkat aktu

    penyembuhan luka kronis.

    >

  • 7/26/2019 Pengaruh Stres Oksidatif Terhadap Penyembuhan Luka

    8/8

    DAFTAR P!STA(A

    3hen) B.!C. et al.) 2#;?. Heme '7ygenase!; ,romotes Delayed Wound Healing in

    Diabetic &ats. ournal of !ia"etes #esearch) 2#;?) pp.;;#. :5ailable atE

    httpE99.hindai.com9journals9jdr92#;?92?$#09.

    &obbins) M.1.3. *hao) W.) 2##+. 3hronic o7idati5e stress and radiation!induced late

    normal tissue injuryE a re5ie.International $ournal of radiation "iology) F#(+%)

    pp.2$;#2.

    Serarslan) 6. et al.) 2##>. 3affeic acid phenetyl ester accelerates cutaneous ound

    healing in a rat model and decreases o7idati5e stress. Clinical and %xperimental

    !ermatology) 02(?%) pp.>#;$.

    8ie) G. et al.) 2##