pengaruh sosialisasi pemerintah, kepemimpinan …
TRANSCRIPT
i
PENGARUH SOSIALISASI PEMERINTAH, KEPEMIMPINAN KEPALA
DESA DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ANTARA WAJIB
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI
KABUPATEN KLATEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Peminatan :
Akuntansi Perpajakan
Diajukan oleh:
FARINDA
NIM.1422100817
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN
2018
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH SOSIALISASI PEMERINTAH, KEPEMIMPINAN KEPALA
DESA DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ANTARA WAJIB
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI
KABUPATEN KLATEN
Diajukan oleh:
FARINDA
NIM.1422100817
Telah disetujuhi pembimbing untuk dipertahankan dihadapan
Dewan Penguji Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma
Pada tanggal…………………………….
Pembimbing I
Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Akt., CA.
NIDN. 0619076801
Pembimbing II
Tri Utami, S.E., M.Sc.
NIDN. 0610108901
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi
Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Akt., CA. NIDN. 0620017001
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH SOSIALISASI PEMERINTAH, KEPEMIMPINAN KEPALA
DESA DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ANTARA WAJIB
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI
KABUPATEN KLATEN
Diajukan oleh:
FARINDA
NIM.1422100817
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma
dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Pada tanggal…………………
Ketua
Dr. Sutrisno Badri, M.Sc.
NIDN. 0207055601
Sekertaris
Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Akt., CA.
NIDN. 0620017001
Anggota
Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Akt., CA.
NIDN. 0619076801
Anggota
Tri Utami, S.E., M.Sc.
NIDN. 0610108901
Disahkan
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. Sutrisno Badri, M.Sc.
NIDN. 0207055601
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Farinda
NIM : 1422100817
Jurusan/Program Studi : Akuntansi/S-1
Fakultas : Ekonomi
Dengan ini menyatakan dengan seseungguhnya bahwa skripsi dengan
Judul : Pengaruh Sosialisasi Pemerintah, Kepemimpinan
Kepala Desa dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak dalam membayar Pajak bumi dan
Bangunan antara Wajib Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Klaten.
Adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang
bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukan
dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan gelar yang saya
peroleh dari skripsi ini.
Klaten, April 2018
Yang membuat pernyataan
(Farinda)
v
MOTTO
➢ Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani
(Ki Hajar Dewantara)
➢ Sebaik–baik manusia adalah orang yang paling banyak bermanfaat bagi
orang lain. (H.R.Dailami)
➢ Orang yang pintar adalah orang yang merasa bodoh sehingga mau
belajar, orang yang baik bukan mengatakan dirinya baik, akan tetapi
orang yang baik adalah orang yang berusaha memperbaiki
kekurangannya sehingga menjadi baik. (Wira)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur kepada ALLAH SWT, atas segala karunia-NYA skripsi ini
kupersembahkan kepada :
Romo Hartono dan Simbok Rani tercinta yang telah memberikan pendidikan
terbaik dalam hidupku dan membimbing dalam meniti perjalanan hidup ini. My dad
is my super hero and my mom is wonder women.
Keluarga yang selalu menjagaku disini kakung dan uti Harso, Tante Yatmi, Om Sukar,
dan Dua keponakanku tersayang Adi dan Apri.
Adik ku tersayang, Risqi terima kasih senyuman manis, canda serta kenakalanmu yang
telah membuatku semangat. Serta kakak-kakak ku yang Is The Best, Aan, Indah, Tutik,
Ceria dan Rian.
Teman seperjuanganku Sari Wulandari yang telah membantu, memberikan
motivasi dan semangatnya.
Teman-teman Pengurus BEM Universitas Widya Dharma tahun 2017 terimakasih
atas pengalaman organisasi dan kekeluargaan yang selalu kompak dan semangat.
Teman-teman Jurusan Akuntansi Angkatan 2014 yang telah memberikan dukungan
dan memberikan semangat yang luar biasa.
Teman-teman Grup Trataahkan yang selalu membuat hari berwarna (Sari, Retri,
Anggun, Eva, April, Rere, Wafa, Rizky, Pandega, dan Iqbal).
Teman-teman KKN Kelompok I Desa Jetis tahun 2016 yang telah menjadi keluarga
kecil yang selalu memberikan semangat dan motivasi.
Teman-teman Grup Kamar Tengah yang sama-sama berjuang memperoleh gelar
Sarjananya (Daniel, Kuatno, Riski, Sari, Lala, Reta, Katrin, Pinto, Hari, Bondan,
Zaka) terima kasih atas kekompakan, ke-Glambredtan, kemesraan dan
paseduluran yang akan selalu terjaga.
Para lelaki hebatku terima kasih telah mengajarkan arti kedewasaan dan
penyemangat terhebat.
Almamater
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia, rahmat, serta hidayah-Nya yang
telah telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Sosialisasi Pemerintah, Kepemimpinan Kepala Desa dan Sanksi Pajak
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak bumi dan Bangunan antara
Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Klaten”.
Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma
Klaten.
Pada kesempatan ini penulis ingin penyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu baik dalam dukungan, doa, dan
motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung sampai selesainya skripsi ini.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten.
2. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Ibu Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku dosen pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Tri Utami, S.E., M.Sc., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan ini.
5. Ibu Cahaya Nugrahani, S.E., M.Si.; Ibu Susyanti, S.E., M.Si.; Ibu Rizky Windar
viii
Amelia, S.E., M.Acc., Ak., CA.; Ibu Titik Purwanti, S.E., M.Si., Ak., CA.; Bapak
Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Ak., CA. yang telah memberi bekal ilmu
pengetahuan.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu kelancaran
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran bagi penyusunan penelitian selanjutnya.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya.
Klaten, April 2018
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN ...................................................................................... iv
MOTTO ................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv
ABSTRAK ............................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 10
A. Landasan Teori …………………………………………………..
1. Theory of Planned Behavior (TPB)……………………………….
2. Teori Kepemimpinan…………………………………………
3. Pajak Bumi dan Bangunan……………………………………
10
10
11
13
x
4. Kepatuhan Wajib Pajak…………………………………………
5. Sosialisasi Pemerintah…………………………………………..
6. Kepemimpinan Kepala Desa……………………………………
7. Sanksi Pajak…………………………………………………….
8. Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota…………………………
B. Pengembangan Hipotesis…………………………………………...
1. Sosialisasi Pemerintah, Kepemimpinan Kepala Desa, Sanksi
Pajak dan Kepatuhan Pajak…………………………………..
2. Sosialisasi Pemerintah dan Kepatuhan Pajak………………...
3. Kepemimpinan Kepala Desa dan Kepatuhan Pajak…………..
4. Sanksi Pajak dan Kepatuhan Pajak……………………………
C. Model Penelitian………………………………………………….
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 35
A. Ruang Lingkup Penelitian………………………………………...
B. Jenis Penelitian……………………………………………………
C. Sumber Data……………………………………………………...
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel……………...
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel…………...
F. Instrumen Penelitian………………………………………………
G. Metode Analisis Data……………………………………………..
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 50
A. Gambaran Umum Penelitian………………………………………
B. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian…………………………...
C. Analisis Data………………………………………………………
15
17
18
21
23
24
24
25
27
30
33
35
35
36
36
40
43
44
50
51
53
xi
D. Uji Asumsi Klasik…………………………………………………
E. Pengujian Hipotesis……………………………………………….
F. Uji BedaT-Test……………………………………………………
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 68
A. Kesimpulan……………………………………………………….
B. Saran………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 70
LAMPIRAN
55
57
68
69
66
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Klaten tahun 2015-
2017 ...................................................................................................... 2
Tabel 2.1 Perbedaan Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan ............................. 23
Tabel 3.1. Jumlah Wajib Pajak PBB di Kabupaten Klaten tahun 2017 ............. 37
Tabel 3.2. Desa/Kelurahan Yang Menjadi Sampel ............................................ 39
Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ............................................. 51
Tabel 4.2. Uji Validitas Variabel Sosialisasi Pemerintah, Kepemimpinan Kepala
Desa, Sanksi Pajak, dan Kepatuhan Pajak ....................................... 53
Tabel 4.3. Uji Reliabilitas Variabel Sosialisasi Pemerintah, Kepemimpinan Kepala
Desa, Sanksi Pajak, dan Kepatuhan Pajak ....................................... 54
Tabel 4.4. Uji Normalitas Perdesaan dan Perkotaan .......................................... 55
Tabel 4.5. Uji Multikolinieritas Perdesaan dan Perkotaan ................................. 56
Tabel 4.6. Uji Heteroskedastisitas Perdesaan dan Perkotaan ............................. 57
Tabel 4.7. Uji Regresi Berganda dan Uji t Perdesaan dan Perkotaan ................ 58
Tabel 4.8. Uji Simultan (Uji F) Perdesaan dan Perkotaan ................................. 64
Tabel 4.9. Uji Koefisien Determinasi Perdesaan dan Perkotaan ....................... 65
Tabel 4.10. Uji Beda T-Test Variabel Sosialisasi Pemerintah ............................. 66
Tabel 4.11. Uji Beda T-Test Variabel Kepemimpinan Kepala Desa ................... 67
Tabel 4.12. Uji Beda T-Test Variabel Sanksi Pajak ............................................ 67
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Penelitian .............................................................................. 34
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Statistik Descriptif
Lampiran 2. Uji Validitas Data
Lampiran 3. Uji Reliabilitas Data
Lampiran 4. Uji Normalitas
Lampiran 5. Uji Multikolinieritas
Lampiran 6. Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 7. Analiais Regresi Berganda
Lampiran 8. Uji Beda T-Test
Lampiran 9. Tabulasi Data Penelitian
Lampiran10. Angket
Lampiran 11. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 12. Surat Telah Melaksanakan Penelitian
xv
ABSTRAK
Farinda. 2018. “Pengaruh Sosialisasi Pemerintah, Kepemimpinan Kepala
Desa dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) Antara Wajib Pajak Perdesaan dan Perkotaan di
Kabupaten Klaten”. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma
Klaten. Pembimbing I: Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA. Pembimbing II: Tri
Utami, S.E., M.Sc.
Tujuan penelitian yaitu untuk menguji perbedaan dan menguji pengaruh
sosialisasi pemerintah, kepemimpinan kepala desa dan sanksi pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan antara wajib pajak
perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Klaten.
Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak bumi dan bangunan perdesaan
dan perkotaan di Kabupaten Klaten. Pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling yang dihitung dengan rumus Slovin, sehingga diperoleh sampel sebanyak 110
orang wajib pajak perdesaan dan perkotaan. Data dikumpulkan melalui metode survey
menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi
linier berganda dan uji beda t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi pemerintah berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak perdesaan, sedangkan sosialisasi pemerintah tidak berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak perkotaan, sehingga terdapat perbedaan pengaruh
sosialisasi pemerintah terhadap kepatuhan wajib pajak perdesaan dan perkotaan. Ada
pengaruh kepemimpinan kepala desa dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak
perdesaan dan perkotaan, sehingga tidak terdapat perbedaan pengaruh kepemimpinan
kepala desa dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak perdesaan dan perkotaan di
Kabupaten Klaten.
Kata kunci : Sosialisasi, Kepemimpinan, Sanksi, Kepatuhan Pajak, Perdesaan,
Perkotaan.
xvi
ABSTRACT
Farinda. 2018. “ The Effect of Government Socialization, Village Leadership and
Tax Penalties to Tax payers Compliance in paying Land and Building Tax Between Rural
and Urban Tax Payers in Klaten District”. Accounting Departement Economy Faculty
Klaten Widya Dharma Universty. Guidance Dozen I : Dandang Setyawanti, S.E., M.Si.,
AK., CA. Guidance Dozen II: Tri Utami, S.E., M.Sc.
The purpose of this study is to examine the differences and examine the effect
of government socialization, village head leadership and tax penalties on taxpayer
compliance in paying taxes on land and buildings between rural and urban taxpayers in
Klaten District.
The population in this study is rural and urban tax payers in Klaten District.
Sampling using simple random sampling is calculated with Slovin formula, so that the
sample obtained as much as 110 people rural and urban tax payers. Data collected
through survey method using questionnaire, while data analysis used is multiple linear
regression analysis and test of different t-test.
The result of the research shows that the socialization of the government does
not affect the compliance of the urban taxpayers, while the government socialization
affects the compliance of rural taxpayers, so there are differences in the effect of
government socialization on the compliance of rural and urban tax payers. There is
influence of head of village leadership and tax penalties to compliance of rural and
urban taxpayer, so there is no difference of influence of head of village leadership and
tax penalties to compliance of rural and urban taxpayer in Klaten.
Keywords: Socialization, Leadership, Penalties, Tax Compliance, Rural, Urban.
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan nasional merupakan titik tumpu dalam kemajuan sebuah
bangsa, di mana dana yang dibutuhkan dalam pembangunan tersebut berasal
dari hasil kekayaan alam, iuran atau sumbangan dari masyarakat. Salah satu
iuran yang diberikan oleh masyarakat adalah pajak yang memiliki peran besar
dalam pembangunan nasional karena merupakan devisa negara. Salah satu
jenis pajak adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dimana Pajak Bumi dan
Bangunan mempunyai peranan yang cukup penting dalam pembiayaan
pembangunan. Karena sebagian besar pajak ini dikembalikan ke daerah untuk
pembangunan daerah dan otonomi daerah yang lain, dalam hal ini adalah 90%
dari PBB keseluruhan, dan yang 10% tetap diberikan pusat.
Menurut data statistik tahun 2017, Kabupaten Klaten terdiri atas 26
kecamatan, yang dibagi lagi atas 401 desa/kelurahan dengan luas wilayah
655,56 km2 dengan jumlah wajib pajak 560.698. Ibukota kabupaten ini berada
di Kota Klaten, yang terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten
Tengah, dan Klaten Selatan. Data ini dapat digunakan Pemerintah Daerah
dalam mengoptimalkan penerimaan daerah, khususnya dari Pajak Bumi dan
Bangunan.
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan mulai tahun 2009
sudah diberlakukan UU No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
1
2
2
Daerah. Selanjutnya, terjadi pengalihan kegiatan pendataan, penilaian, proses
penetapan, kegiatan administrasi hingga pemungutan dan penagihan dan
pelayanan PBB-P2 yang kemudian diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
(Kabupaten/Kota). Pemerintah mengalihkan pajak bumi dan bangunan
menjadi pajak daerah supaya tercipta kemudahan dalam pelayanan pajak
sehingga dapat meningkatkan penerimaan pajak.
Tabel 1.1 Penerimaan PBB Kabupaten Klaten
Tahun 2015 – 2017
Tahun Potensi PBB Realisasi %
2015 23.470.872.969 18.691.082.777 79,6%
2016 23.832.152.952 19.853.903.777 83,3%
2017 30.113.670.010 22.718.671.395 75,4%
Sumber : DPPKAD Kabupaten Klaten, 2017
Tabel 1.1 menunjukan bahwa realisasi pajak masih berada dibawah
potensi pajak yang sudah ditentukan. Tahun 2016 potensi PBB sebesar
23,832,152,952 dengan realisasi pajak 19,853,903,777, namun pada tahun
2017 terjadi penurunan dengan potensi pajak sebesar 30,113,670,010 dan
realisasinya 22,718,671,395 atau turun sebesar 7,9%.
Upaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak bumi dan bangunan
yaitu dengan cara meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Berbagai cara
dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan warga negaranya
untuk memenuhi kewajibannya melunasi pajak bumi dan bangunan yang
terhutang baik dengan mempermudah pelayanan, memberikan penyuluhan-
penyuluhan tentang pentingnya pajak (Supriyanto, 2013). Kepatuhan
membayar pajak adalah masalah pola pikir yang mempengaruhi kemauan si
pembayar pajak untuk memenuhi dan melaksanakan kewajiban perpajakannya.
3
3
Kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya dipengaruhi oleh
beberapa faktor salah satunya yaitu sosialisasi pajak.
Pujiastuti selaku pengelola pajak bumi dan bangunan di Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
Kabupaten Klaten, menyadari bahwa sosialisasi pajak cukup penting perannya,
mereka melakukan sosialisasi dibeberapa kecamatan di Kabupaten Klaten
untuk mendongkrak realisasi pajak bumi dan bangunan agar bisa sesuai dengan
potensi pajak yang dimiliki DPPKAD. Sosialisasi yang dilakukan antara lain
dengan cara mendatangi tiap kecamatan dengan memberikan pengertian dan
penjelasan kepada masyarakat untuk membayar PBB sebagai kewajiban sesuai
batas waktu yang ditentukan. Bentuk sosialisasi yang lain yaitu pemasangan
reklame di sejumlah tempat yang strategis, seperti alun-alun, serta wilayah
pinggiran seperti prambanan, pedan, trucuk dan lain-lain. DPPKAD Klaten
berharap dengan pemasangan reklame tersebut bisa menyadarkan serta
meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk segera membayar PBB.
Wijayanto (2016) menjabarkan pengaruh sosialisasi perpajakan
terhadap kepatuhan wajib pajak adalah semakin tinggi sosialisasi perpajakan
maka semakin tinggi juga kepatuhan wajib pajak karena semakin sering
sosialisasi perpajakan diadakan akan meningkatkan pemahaman wajib pajak
dalam pengetahuan perpajakan serta memahami peraturan perpajakan
sehingga menimbulkan kesadaran wajib pajak akan manfaat pajak yang
membuat wajib pajak secara sukarela menjalankan kewajiban pajaknya.
Faktor lain yang dapat disinyalir dapat meningkatkan kepatuhan wajib
4
4
pajak PBB dalam memenuhi perpajakannya yaitu kepemimpinan kepala desa.
Yanuar (2017) menyimpulkan bahwa kepemimpinan kepala desa berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB atau dengan kata lain
semakin tinggi tingkat perilaku kepemimpinan kepala desa maka semakin
patuh pula masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan.
Kepemimpinan merupakan suatu interaksi antara anggota suatu kelompok
sehingga pemimpin merupakan agen pembaharu, agen perubahan, orang yang
perilakunya akan lebih mempengaruhi orang lain dari pada perilaku orang lain
yang mempengaruhi mereka, dan kepemimpinan itu sendiri timbul ketika satu
anggota kelompok mengubah motivasi kepentingan anggota lainnya dalam
kelompok (Bernards, 1990).
Faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan pajak bumi dan bangunan
adalah sanksi pajak. Pengenaan sanksi perpajakan diterapkan sebagai akibat
tidak terpenuhinya kewajiban perpajakan oleh wajib pajak sebagaimana
diamanatkan dalam undang-undang perpajakan. Pengenaan sanksi perpajakan
kepada wajib pajak dapat menyebabkan terpenuhinya kewajiban perpajakan
oleh wajib pajak sehingga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak itu
sendiri. Wajib pajak akan patuh (karena tekanan) karena mereka berfikir
adanya sanksi berat akibat tindakan ilegal dalam usahanya untuk
menyelundupkan pajak (Devano dan Rahayu, 2006). Sanksi pajak dapat
meningkatkan kepatuhan wajib pajak, karena sanksi pajak merupakan alat
pencegah agar wajib pajak tidak melanggar norma perpajakan.
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia
5
5
yang mempunyai keragaman bentuk geografis, sosial, budaya, ras, serta
agama. Karakteristik yang telah dibentuk dari penduduk di berbagai wilayah
tersebut mengakibatkan perbedaan cara berfikir dan berperilaku dalam
kehidupan sehari-hari. Perbedaan antara masyarakat pedesaan dan perkotaan
menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan
pendidikan dan kesejahteraan antara masyarakat desa dan kota.
Menurut Bintaro (2010) mengatakan bahwa desa merupakan
perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultur yang
terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara
timbal balik dengan daerah lain. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas
dasar sistem kekeluargaan. Di sisi lain, perkotaan memiliki keseharian yang
lebih padat dan heterogen, sehingga tidak kesehariannya lebih individualis.
Wirth (2009) mengatakan bahwa kota adalah suatu pemilihan yang cukup
besar, padat, permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan
sosialnya.
Berdasarkan penjelasan diatas, masyarakat desa dan masyarakat kota
mempunyai karakteristik berbeda yang dapat mempengaruhi cara berperilaku
dalam kehidupan sehari-hari, selain itu dapat mengakibatkan respon
masyarakat yeng beragam bila dihadapkan pada sesuatu di luar diri mereka.
Misalnya dengan adanya aturan yang memaksa masyarakat untuk melakukan
sesuatu. Aturan yang dibentuk oleh pihak diluar individu tersebut dapat
bersifat memaksa sehingga masyarakat harus mematuhi aturan tersebut. Salah
satu peraturan yang ditetapkan kepada seluruh masyarakat adalah peraturan
6
6
mengenai pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Berdasarkan penjelasan
diatas, kemudian penulis ingin melakukan penelitian terhadap kepatuhan
pembayaran pajak bumi dan bangunan antara masyarakat desa dan kota.
Penelitian ini merupakan penggabungan, replikasi dan pengembangan
dari penelitian yang dilakukan oleh Wijayanto (2016), Yanuar (2017) dan
Yusnindar (2015). Persamaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah pada
variabel dependen yang sama-sama menggunakan kepatuhan pajak, dan
mengambil variabel sosialisasi dari penelitian Wijayanto (2016). Selain itu,
penelitian ini mengambil variabel kepemimpinan kepala desa dari penelitian
Yanuar (2017) dan sanksi pajak dari penelitian Yusnindar (2015). Perbedaan
penelitian ini adalah penulis mengembangkan penelitian tersebut dengan
melakukan komparasi atau perbandingan kepatuhan pajak antara wajib pajak
yang tinggal di desa dan wajib pajak yang tinggal di kota di Kabupaten Klaten.
Berdasarkan uraian di atas, Penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan dengan melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Sosialisasi
Pemerintah, Kepemimpinan Kepala Desa, dan Sanksi Pajak terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
antara Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di
Kabupaten Klaten”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut ini.
7
7
1. Apakah sosialisasi pemerintah, kepemimpinan kepala desa, dan sanksi
pajak berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
membayar pajak bumi dan bangunan antara wajib pajak perdesaan dan
perkotaan di Kabupaten Klaten?
2. Apakah sosialisasi pemerintah berpengaruh secara parsial terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan antara
wajib pajak perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Klaten?
3. Apakah kepemimpinan kepala desa berpengaruh secara parsial terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan antara
wajib pajak perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Klaten?
4. Apakah sanksi pajak berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan antara wajib pajak
perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Klaten?
5. Apakah ada perbedaan pengaruh sosialisasi pemerintah, kepemimpinan
kepala desa dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
membayar pajak bumi dan bangunan antara wajib pajak perdesaan dan
perkotaan di Kabupaten Klaten?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan diatas maka tujuan
dari penelitian ini adalah.
1. Untuk mengetahui apakah sosialisasi pemerintah, kepemimpinan kepala
desa, dan sanksi pajak berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan
8
8
wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan antara wajib pajak
perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Klaten.
2. Untuk mengetahui apakah sosialisasi pemerintah berpengaruh secara
parsial terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan
bangunan antara wajib pajak perdesaan dan perkotaan di Kabupaten
Klaten.
3. Untuk mengetahui apakah kepemimpinan kepala desa berpengaruh secara
parsial terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan
bangunan antara wajib pajak perdesaan dan perkotaan di Kabupaten
Klaten.
4. Untuk mengetahui apakah sanksi pajak berpengaruh secara parsial
terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan
bangunan antara wajib pajak perdesaan dan perkotaan di Kabupaten
Klaten.
5. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh sosialisasi pemerintah,
kepemimpinan kepala desa dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan antara wajib pajak
perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Klaten.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut ini.
1. Bagi peneliti
Sebagai wahana penelitian pengembangan dalam bidang penelitian
dan penerapan teori yang didapatkan di bangku kuliah dan menambah
9
9
pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian dan menulis
karya ilmiah.
2. Bagi pemerintah
Memberikan bahan sumbangan pemikiran untuk mengevalusi
kebijakan mengenai masalah perpajakan secara umum dan juga mengenai
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak khususnya pada wajib
pajak PBB Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Klaten.
3. Bagi masyarakat
Penelitian tersebut diharapkan sebagai bahan untuk menambah
pengetahuan bagi masyarakat mengenai arti pentingnya pajak dan peran
serta masyarakat dalam pembangunan sehingga diharapkan masyarakat
akan terdorong untuk segera memenuhi kewajiban perpajakannya.
68
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut ini.
1. Sosialisasi pemerintah, kepemimpinan kepala desa, dan sanksi pajak
berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
membayar Pajak Bumi dan Bangunan antara wajib pajak perdesaan dan
perkotaan di Kabupaten Klaten.
2. Terdapat perbedaan pengaruh sosialisasi pemerintah terhadap kepatuhan
wajib Pajak Bumi dan Bangunan antara perdesaan dan perkotaan di
Kabupaten Klaten, karena sosialisasi pemerintah di perdesaan berpengaruh
signifikan terhadap kepatuhan pajak, sedangkan sosialisasi pemerintah di
perkotaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib Pajak
Bumi dan Bangunan.
3. Tidak terdapat perbedaan pengaruh kepemimpinan kepala desa terhadap
kepatuhan wajib Pajak Bumi dan Bangunan antara perdesaan dan perkotaan
di Kabupaten Klaten, karena kepemimpinan kepala desa sama-sama
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak perdesaan dan
perkotaan.
4. Tidak terdapat perbedaan pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib
Pajak Bumi dan Bangunan antara perdesaan dan perkotaan di Kabupaten
Klaten, karena sanksi pajak sama-sama berpengaruh signifikan terhadap
68
69
69
kepatuhan wajib pajak perdesaan dan perkotaan.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut ini.
1. Diharapkan pemerintah dalam memberikan pengetahuan/sosialisasi tentang
manfaat, sanksi dan peraturan pajak, khususnya PBB dilakukan secara
merata diseluruh wilayah Kabupaten Klaten melalui media masa, spanduk,
buku panduan perpajakan dan sarana lainnya. Selain itu, sosialisasi juga
dapat dilakukan melalui ceramah pada saat acara yang dihadiri oleh massa
seperti arisan, PKK, ataupun diskusi langsung kepada wajib pajak dan
tokoh masyarakat, sehingga pemerintah mengetahui secara langsung apa
yang menjadi alasan masyarakat kurang berperan dalam pembayaran pajak.
2. Berdasarkan hasil penelitian ini yang menunjukan bahwa kepemimpinan
kepala desa berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak perdesaan dan
perkotaan, diharapkan pihak aparat desa di Kabupaten Klaten proaktif
dalam mensosialisasikan tentang manfaat, sanksi dan peraturan pajak,
khususnya PBB, dengan harapan wajib pajak mempunyai kesadaran yang
tinggi dalam hal membayar pajak.
3. Diharapkan wajib pajak sebaiknya dapat tepat waktu dalam melakukan
pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, karena berkaitan dengan
pembiayaan kebutuhan bersama sebagai warga negara, baik untuk
kebutuhan negara, untuk pembiayaan pembangunan maupun untuk
kemakmuran masyarakat itu sendiri.
70
70
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 1997. Analisis regresi, teori, kasus dan solusi. Edisi 1. BPEF. UGM.
Yogyakarta
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Bina Aksara, Yogyakarta.
Astuti, P.T. 2017. Pengaruh sosialisasi, pengetahuan pajak, dan kualitas pelayanan
terhadap tingkat kepatuhan pajak bumi dan bangunan dengan kesadaran
sebagai variabel intervening (studi pada wajib pajak bumi dan bangunan di
Kabupaten Sukoharjo). Skripsi Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Bagariang, R.E. 2011. Pengaruh kepemimpinan lurah terhadap peningkatan
kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) di
sebelas kelurahan di Kota Padang. repository Universitas Andalas.
Bernard, Bass M. 1990. Bass and Stogdill’s Hand Book of Leadership, New York :
Free Pass.
Bintaro. 1977. Geografi Desa. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Bintaro. 1983. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia,
Jakarta.
Devano, dan Rahayu. 2006. Perpajakan: Konsep, Teori dan Isu. Kencana Prenada
Media Group. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gusar, H.S. 2015. Pengaruh sosialisasi pemerintah, pengetahuan perpajakan, sanksi
pajak, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan
wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan
(KecamatanBengkong). Jom FEKON Vol.2 No.2 Hal 1-15 Oktober 2015.
Harlina, I.W. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi wajib pajak dalam
melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan
(studi empiris pada wajib pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan
di DIY). Skripsi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
70
71
71
Hasibuan, Malayu S.P, 2004. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan
Produktivitas. Bumi Aksara, Jakarta.
Indriantoro, N., Supomo, B., 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi
dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Jatmiko, A.N. 2006. Pengaruh sikap wajib pajak pada pelaksanaan sanksi denda,
pelayanan fiskus dan kesadaran perpajakan terhadap keptuhan wajib pajak
(Studi Empiris terhadap WPOP di Kota Semarang). Tesis. Program Pasca
Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1995. Balai Pustaka, Jakarta.
Kartono. 1994. Pemimpin dan Kepemimpinan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kerlinger, 2006. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Klatennesia. 2016. “Daftar Kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah”.
http://klatennesia.blogspot.co.id/2016/03/daftar-kecamatan-di-kabupaten-
klaten.html Diakses 8 Desember 2016.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Miftah, Toha. 1987. Prospektif Perilaku Birokrasi, Rajawali Press : Jakarta.
Nurmantu, Safri. 2003. Pengantar Perpajakan, edisi dua. Jakarta: Granit.
Oktaliana, F. 2009. Pengaruh kepemimpinan lurah terhadap peningkatan kesadaran
masyarakat dalam membayar PBB (di lingkungan 2 kelurahan kota matsum
3 kecamatan medan kota). Skripsi Universitas Sumatera Utara.
Polpin, D.E. 1972. Communities A Survey of Theories and Methods of Research.
New York: The Macmillan Company.
Purwono, Herry. 2010. Dasar-dasar Perpajakan dan Akuntansi Pajak. Erlangga,
Jakarta.
Puspita, E. 2016. Analisis jalur pengaruh sosialisasi terhadap kepatuhan wajib pajak
bumi dan bangunan kota Kediri dengan kesadaran sebagai variabel
intervening. Jurnal Akuntansi & Ekonomi FE UN PGRI Kediri. Vol.1
Nomor:1. ISSN: 2541-0180.
Putri, A.A. 2017. Pengaruh sosialisasi pemerintah dan kepemimpinan lurah
terhadap kesadaran masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan di
72
72
Kota Dumai. Jurnal Akuntansi & Ekonomika, Vol.7 No.1 Hal 64-71 Juni
2017.
Rohmawati, L. 2013. Pengaruh sosialisasi dan pengetahuan perpajakan terhadap
tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak (studi pada wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas pada KPP
Pratama Gresik Utara).
Samudra, H.D. 2015. Pengaruh SPPT, sanksi, pendapatan wajib pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Semarang Barat
Kota Semarang. Skripsi Univeritas Dian Nuswantoro Semarang.
Santi, A.N. 2012. Analisis pengaruh kesadaran perpajakan, sikap rasional,
lingkungan, sanksi denda dan sikap fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak
(Studi Empiris pada WPOP di wilayah KPP Pratama Semarang). Tesis.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.
Sudrajat, A. 2015. Pengaruh pemanfaatan teknologi, sosialisasi pajak dan
pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kanwil
DJP Jakarta Selatan. Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan JRAP Vol.2
No.2 Des 2015 hal 193-202. ISSN. 2339-1545.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Bandung.
Sunindhia, Y.W. dan Widiyanti, Ninik. 1993. Kepemimpinan dalam Masyarakat
Modern. Bina Aksara, Jakarta.
Supriyanto. 2013. Pengaruh pengetahuan tentang pajak, mutu pelayanan, dan
kepercayaan masyarakat terhadap kepatuhan membayar pajak bumi dan
bangunan (di Desa Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
tahun 2013). Journal of Economic Education.
Suyatmin. 2004. Pengaruh sikap wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
pembayaran pajak bumi dan bangunan (studi empiris di wilayah KP.PBB
Surakarta). Semarang: Universitas Diponegoro, Program Pasca Sarjana.
Terry, George R. 1998. Principel of Management Sadaran Drs Sujai, Penerbit
Grafika Bandung.
Tjahjono. Achmad dan Husein Fakhri. 2009. Perpajakan. Edisi Tahun 2009.
Penerbit: Akademi Perusahaan YKPN. Yogyakarta.
UU No 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
73
73
Wahono, Sugeng. 2012. Teori dan Aplikasi: Mengurus Pajak itu Mudah. Gramedia
Direct. Mojokerto.
Waluyo. 2005. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.
Waluyo. 2008. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Wijayanto, G.J. 2016. Pengaruh sosialisasi perpajakan dan pemahaman prosedur
perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban
pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) di Kota
Magelang tahun 2015. Jurnal Profita kajian ilmu akuntansi Vol.5 No.1
Tahun 2017.
Wikipedia Bahasa Indonesia. “Kabupaten Klaten”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Klaten Diakses 8 Desember 2016.
Wirth, L. 1945. “The Problem of Minority Groups”, The Science of Man in the
World Crisis, L. Linton (ed), New York: Columbia Press.
Yanuar, K.N. 2017. Pengaruh kepemimpinan kepala desa, kesadaran wajib pajak
terhadap kepatuhan wajb pajak dalam membayar PBB di Desa Candirejo,
Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten.
Yusnindar, J. 2015. Pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib
pajak dalam melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan
dan perkotaan (studi pada wajib pajak PBB P2 kecamatan jombang
kabupaten jombang). Jurnal perpajakan (JEJAK) Vol.1 No.1 Hal.1-10
Januari 2015.
Zainuddin Ali. 2011. Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Sinar Grafika.