REDAKTUR :

J abatan adalah amanah,

tetapi orang lebih me-

mahami jabatan dan

pangkat sebagai suatu

penghargaan, penghorma-

tan, dan hal yang prestisius

dibandingkan sebagai ama-

nah dan tanggung jawab.

Seseorang diberi jabatan

kerena ia memiliki kemam-

puan, pikiran, keimanan,

perasaan, dan empati.

Sepatutnyalah amanah ini

dijalankan dengan penuh

tanggung jawab. (ak)

PELATIHAN

KEPEMIMPINAN

BAGI PARA

PEJABAT

STRUKTURAL

POLITEKNIK

NEGERI

BANDUNG

1

SOSIALISASI

PERPRES

NO. 16/2018 DAN

PELATIHAN

APLIKASI LPSE

VERSI 4.3

2

KERJA SAMA

POLBAN DENGAN

UNIVERSITE

POLYTECHNIQUE

HAUTS-

DE –FRANCE

2

PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI PARA PEJABAT STRUKTURAL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Edisi : April, 2019

POLITEKNIK NEGERI

BANDUNG Volume : 4, Tahun ke-3

Tim Redaktur : Penanggung Jawab : Direktur; Pengarah : Pembantu Direktur Bidang Akademik; Pembantu Direktur

Bidang Administrasi Umum dan Keuangan; Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan; Pembantu Direktur Bidang

Perencanan dan Pengembangan; Ketua Unit Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Pimpinan Redaksi : Andi

Kari, Sekretariat : Ratna Sundari, Editor Bahasa Indonesia : Hazma, Desain Grafis : Adhitya Listyani, Photografer :

Eko Budi S.

Alamat Redaksi : Humas-Politeknik Negeri Bandung

Gedung Direktorat lantai-1 Telp : (022) 2013789– 2007651

Facs : (022) 2013889 E-mail : humas@polban.ac.id

Humas : Direktur Politeknik Negeri

Bandung, Dr. Ir. Rachmad Imbang

Tritjahjono, MT. membuka acara

pelatihan kepemimpinan bagi para

pejabat struktural Polban, di Hotel

Santika Garut, Jawa Barat tanggal 14-

16 Maret 2019. Acara pelatihan ini

diikuti oleh 74 orang, yang terdiri atas

60 orang pejabat struktural dan 14

orang panitia. Direktur dalam sam-

butannya berharap kepada para pe-

serta pelatihan agar memanfaatkan

kesempatan ini dengan sebaik-

baiknya untuk menyerap wawasan

dan pengetahuan yang disampaikan

oleh para narasumber sebagai dasar

untuk menjalankan tugas sebagai

pejabat. Apalagi, di antara para peser-

ta pelatihan ada tenaga pendidik

(dosen) yang baru pertama kali di-

tugaskan dan mungkin pengalaman

pertama kal i sebagai pejabat

struktural di Polban. Pelatihan ini

dapat dimanfaatkan sebagai media

transfer wawasan dan knowledge dari

para senior yang sudah berpengala-

man sebagai pejabat struktural di Pol-

ban. Direktur memberi ucapan

selamat bertugas dan berharap dapat

bekerja sama dalam memajukan Pol-

ban pada masa depan. Para nara sum-

ber pengisi acara pelatihan adalah pa-

ra pakar seperti Prof. Dr. Ir. Ichsan

Setya Putra (ITB), Adi Sulityo, S.H.,

M.H., dan Diego, S.H. (Biro Kepega-

waian Kemenristekdikti), Meidyah In-

dreswari, Ph.D. (Inspektorat Jenderal

Kemenristekdikti), dan beberapa nara-

sumber dari Polban seperti Paula Santi

Rudati, Muhamad Umar Mai, Angki

Apriliandi Rahmat, Nurjannah Syakra-

ni, dan Ediana Sutjiredjeki. (ak)

TERAKREDITASI “A”

OLEH BAN-PT

HUMAS

Humas - Direktur Politeknik Negeri Bandung, Dr. Ir.

Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T. menandatangani

dokumen International Cooperation Master Agreement

dengan Universite Polytechnique Hauts-de-France.

Pimpinan Universite Polytechnique Hauts-de-France

diwakili oleh Prof. El Hadj Dogheche. Perjanjian ini

menyatakan keinginan kedua belah pihak untuk

berkolaborasi dalam bidang penelitian dan pengem-

bangan, hasil pendidikan dan pelatihannya, dan ber-

kontribusi untuk penyebaran pengetahuan dan bu-

daya. Secara rinci, kerja sama berupa proyek

penelitian, kegiatan ilmiah, pertukaran informasi,

dokumen dan publikasi ilmiah, pertukaran tenaga

pengajar, peningkatan kompetensi dan pendidikan

doktoral bagi dosen. Selanjutnya, Direktur Politeknik

Negeri Bandung juga melakukan penandatanganan

dokumen Nota Kesepahaman antara Politeknik

Negeri Bandung dengan PT Daikin Airconditioning

Indonesia yang diwakili oleh Manager Recruitment &

Training, David Firdaus HP Panjaitan, dan di-

dampingi oleh Kepala PT Daikin Airconditioning Ban-

dung, Merdyan Komarudin, dan Senior Officer

Recruitment & Training Dept. Human Resources PT

Daikin Airconditioning Indonesia, Catherine Surya.

Proses penandatanganan dilakukan pada hari Kamis,

28 Februari 2019 di Ruang Auditorium lantai 3 Ge-

dung Direktorat Polban. Bentuk kerja sama se-

bagaimana tercantum dalam dokumen nota kesepa-

haman adalah pemberian beasiswa kepada tiga orang

mahasiswa dari Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata

Udara sebanyak Rp 10.000.000 per tahun. Ketiga ma-

hasiswa tersebut adalah Dhiranty Nafina, Neni Emri-

na Panjaitan, dan Hana Nuraini. Menurut Direktur

PT Daikin Airconditioning Indonesia, para mahasiswa

yang menerima beasiswa ini adalah mahasiswa yang

benar-benar berprestasi di bidang akademik dan ber-

hasil melewati beberapa seleksi yang dilakukan oleh

PT Daikin Airconditioning Indonesia. Semoga pem-

berian beasiswa ini dapat meningkatkan motivasi pa-

ra mahasiswa untuk lebih berprestasi lagi dan men-

jadikan mereka sebagai inspirator bagi para maha-

siswa lainnya untuk berprestasi. Direktur PT Daikin

Airconditioning Indonesia berharap pada tahun depan

lebih banyak lagi mahasiswa Polban yang berprestasi.

Selamat……!!! (ak).

SOSIALISASI PERPRES NOMOR 16

TAHUN 2018 DAN PELATIHAN APLIKASI LPSE VERSI 4.3

KERJA SAMA POLBAN DENGAN

UNIVERSITE POLYTECHNIQUE

HAUTS-DE-FRANCE

Humas – Unit Layanan Pengadaan Polban me-

nyelenggarakan acara Sosialisasi Peraturan Presi-

den (Perpres) No. 16/2018, tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) dan Pelatihan

Aplikasi LPSE Versi 4.3. Acara sosialiasi diseleng-

garakan tanggal 4-5 Maret 2019, bertempat di lan-

tai 3 Gedung P2T Polban. Perpres No. 16/2018 ini

merupakan perubahan dari Perpres No. 54/2010.

Acara sosialiasi ini dibuka secara resmi oleh Pem-

bantu Direktur Bidang Administrasi Umum dan

Keuangan, Drs. Benny Barnas, MBA. Sebagai nara-

sumber adalah Dr. Hermawan, S.E., M.M., CIPM.

dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah (LKPP). Menurut narasumber, ada be-

berapa hal yang melatarbelakangi perubahan Pera-

turan Presiden ini seperti : (1). PBJP mempunyai

peran penting dalam pelaksanaan pembangunan

nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan

pengembangan perekonomian nasional dan daerah,

(2). Perlu pengaturan yang memberikan pemenuhan

nilai manfaat yang sebesar-besarnya (value of mon-

ey) dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan

produk dalam negeri, peningkatan peran usaha

mikro, usaha kecil, dan usaha menengah serta

pembangunan berkelanjutan, (3). Arahan presiden

untuk melakukan deregulasi dan percepatan pem-

bangunan dalam rangka memaksimalkan penye-

rapan anggaran yang salah satunya terkait pera-

turan PBJP, (4). Keputusan Presiden No. 11/2016,

tentang Program Penyusunan Perpres Tahun 2016,

mengamatkan perubahan perpres tentang PBJP

harus diselesaikan pada tahun 2016. (5). Tindak

lanjut hasil Rapat Terbatas Kabinet pada tanggal 29

Desember 2016 yang membahas mengenai Revisi

Peraturan tentang RBJP. Lebih lanjut menurut

narasumber, pokok perubahan terjadi pada

strukturnya yang lebih simplikasi (hanya mengatur

hal yang bersifat normatif, menghilangkan bagian

penjelasan, standar dan prosedur diatur dalam per-

aturan LKPP) dan peraturan kementerian sektoral

terkait), dan best practice (menerapkan praktek-

praktek terbaik dalam melaksanakan pengadaan

barang/jasa pemerintah. Perpres No. 16/2018

terdiri dari 15 BAB dan 94 Pasal. Sedangkan Per-

pres No. 54/2010 terdiri dari 19 BAB dan 139 pasal

penjelasan. (ak)

HUMAS HUMAS