sosialisasi peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang

Upload: pustaka-perumahan-dan-kawasan-permukiman-piv-pkp

Post on 14-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    1/39

    bhk-djpr

    Disampaikan oleh:DR. Dadang Rukmana

    Denpasar, 15 Desember 2010

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    2/39

    bhk-djpr 2

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    3/39

    Kemacetan

    Banjir

    Permukiman Kumuh

    Timbunan Sampah

    Alih Fungsi Lahan

    P E R M A S A L A H A N

    A. PERKOTAAN (URBAN)

    bhk-djpr 3

    Sumber:http://beworosi darkasih.wordpres s.com/2010/06/29/beberapa-

    ide-untuk-mengatasi-kemacetan-lalu-lintas-jalan-ra ya-1/

    Sumber:http://ndyteen.com/2010/11/semarang-banjir.h tml

    Sumber:http://ecoso c-monitor2.blogspot.com/2009/05/20-persen-

    wilayah-jakarta-permukiman.html

    Sumber:http://shendiary.wordpres s.com/2008/09/12/bandung-lautan-

    sampah/

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    4/39

    P E R M A S A L A H A N

    B. WILAYAH (REGIONAL)

    Kesenjangan Antar dan

    di dalam Wilayah

    Tidak Menarik untuk

    Investasi

    Disintegrasi NKRI

    bhk-djpr 4

    Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Kawasa n_perkotaan

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    5/39

    Global Warming

    Perkembangan Teknologi

    AFTA, NAFTA, WTO

    Ancaman Bencana

    T A N T A N G A N

    bhk-djpr5

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    6/39

    UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2007TENTANG PENATAAN RUANG

    Untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman,produktif, dan berkelanjutan

    S O L U S I

    PERATURAN PEMERINTAH NO. 15/2010

    TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG

    operasionalisasi

    bhk-djpr 6

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    7/39

    bhk-djpr7

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    8/39

    Prosedur Penyusunan danPenetapan RTR Kriteria danTata Cara Peninjauan Kembali RTR

    Pengaturan Zonasi

    Perizinan Pemberian Insentif dan Disinsentif Pengenaan Sanksi

    Pengaturan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,

    dan Pemerintah Daerah Kabupaten/KotaP

    E

    N

    Y

    EL

    N

    G

    G

    A

    R

    A

    A

    N

    BAB II

    PENGATURAN PENATAAN RUANG

    BAB IVPELAKSANAAN PERENCANAAN

    TATA RUANG

    Bentuk danTata Cara Pembinaan Penataan Ruang

    Penyusunan dansinkronisasi program Pembiayaan program Pelaksanaan program

    BAB I KETENTUAN UMUM

    BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN

    BAB IX KETENTUAN PENUTUP

    SISTEMATIKA PP 15/2010

    BAB III

    PEMBINAAN PENATAAN RUANG

    BAB V

    PELAKSANAAN PEMANFAATAN

    RUANG

    BAB VI

    PELAKSANAAN PENGENDALIAN

    PEMANFAATAN RUANG

    BAB VII

    PENGAWASAN PENATAAN RUANG

    Pemantauan, evaluasi, pelaporan, pengawasanteknis,

    pengawasan khusus

    bhk-djpr 8

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    9/39

    BAB I KETENTUAN UMUMPen ge r t ian d asa r da la m pe n ye le n gg a r aan p en a t aan r u an g

    Pasal 1

    I st i l a h y a n g d id e f in is ik a n

    Ruang

    Tata ruang

    Struktur ruang

    Pola ruang

    Penataan ruang

    Penyelenggaraan

    penataan ruang

    Pemerintah pusat

    Pemerintah daerah

    Pengaturan penataan

    ruang Pembinaan penataan

    ruang

    Pelaksanaan

    penataan ruang

    Pengawasan

    penataan ruang

    Perencanaan tata

    ruang

    Pemanfaatan ruang

    Pengendalian

    pemanfaatan ruang

    Pengaturan Zonasi

    Peraturan zonasi

    Izin pemanfaatanruang

    Rencana tata ruang

    Wilayah

    Kawasan

    Kawasan lindung

    Kawasan budi daya

    Kawasan perdesaan Kawasan agropolitan

    Kawasan perkotaan

    Kawasan metropolitan

    Kawasan megapolitan

    Kawasan strategis

    nasional, provinsi,

    kabupaten/kota Orang

    Masyarakat

    Menteri

    bhk-djpr 9

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    10/39

    BAB II PENGATURAN PENATAAN RUANGM em b er i k an k e pa st i an h u k u m b a g i se l u r u h p em a n g k u k e p en t in ga n

    da la m p en ye le n gg a ra an p en a t aan r u an g

    Pasal 2

    Pengaturan oleh:

    Pemerintah

    Pemerintah daerah

    provinsi

    Pemerintah daerah

    kabupaten/kota

    Penyusunan dan penetapan

    PP (RTRWN & Peraturanpelaksanaan UU ttg PR)

    Perpres (RTR Pulau/Kepulauan& RTR KSN

    Permen (Pedoman PR)

    Perda Provinsi (RTRWP, RTRKSP, arahan PZ sistem provinsi)

    Pergub (Ketentuan perizinan,bentuk & besaran insentif-

    disinsentif, sanksi adm, juklak)

    Perda Kabupaten/Kota(RTRWK, RTR KSK, RDTR+PZKab/Kota)

    Perbup/wali (Ketentuan

    perizinan, bentuk & besaraninsentif disinsentif, sanksiadm)

    Per-

    aturanlain

    bidang

    Pena-

    taan

    Ruang

    sesuaike-

    wena-

    ngan

    Pasal 4 ayat (1)

    Pasal 5 ayat (1)

    bhk-djpr

    Pasal 4 ayat (2)

    Pasal 4 ayat (3)

    10

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    11/39

    BAB III PEMBINAAN PENATAAN RUANGPe n in gk a t an k u a l i t as da n e fe k t i v i t as pe n ye le ng ga r aa n pe n a t aan ru an g

    Pasal 6

    Ruang lingkup pembinaan

    penataan ruangBentuk dan Tata Cara

    P e m e r i n t a h

    Pemda

    Provinsi

    Pemda

    Kab. / Kota

    M a s y a r a k a t

    Pasal 7-8

    koordinasi penyelenggaraan

    penataanruang;

    sosialisasi peraturanperundang-

    undanganbidang penataanruang;

    pemberian bimbingan, supervisi,

    dankonsultasi pelaksanaan

    penataanruang;

    pendidikan danpelatihan;

    penelitiandanpengembangan;

    pengembangan sistem informasi dan

    komunikasi penataanruang;

    penyebarluasaninformasi penataan

    ruang kepada masyarakat; dan

    pengembangan kesadaran dan

    tanggungjawabmasyarakat.

    Pasal 9 - 17

    melalui

    d

    e

    k

    o

    n

    bhk-djpr 11

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    12/39

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    Koordinasi penyelenggaraanPR Tata cara koordinasidiatur dengan perpres

    Sosialisasi peraturan Per-UU-an Bid. PR Melalui media tatap muka dan media elektronik

    Pemberian bimbingan, supervisi, dan

    konsultasi pelaksanaan PR

    Mendampingi, mengawasi, dan memberikan penjelasan kepada

    pemangku kepentingan dalam pelaksanaan PR

    Pendidikan danpelatihan

    PengembanganIPTEK bidang PRPenelitiandanpengembangan

    Penyediaanbasis data & informasi PR dan pengembanganjaringan

    sistemelektronik

    Pengembangan sistem informasi dan

    komunikasi PR

    Publikasi berbagai aspek PR melalui media yang mudahdiakses

    masyarakat

    Penyebarluasan informasi PR kepada

    masyarakat

    Penyuluhan, debat publik, pembentukan kelompok masyarakat,

    penyediaan unit pengaduan

    Pengembangan kesadaran dan tanggung

    jawab masyarakat

    Penyelenggaraan dan fasilitasi diklat, penyusunan program diklat,

    penerapan sistem sertifikasi

    BAB III Lanjutan

    Bentuk dan Tata Cara Pembinaan Penataan RuangPasal 9 - 17

    T A T A C A R AB E N T U K

    bhk-djpr 12

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    13/39

    BAB IV PELAKSANAAN PERENCANAAN TATA RUANGPr os ed u r p en y u su n a n d an p e n e t a pa n RTR y a n g d i t in j a u

    Pasal 19

    Penetapan

    Rencana Umum Tata Ruang

    R T R W N

    R T R W P

    RTRW Kabupaten/Kota

    - RTR Pulau/Kepulauan- RTR KSN

    Peninjauan

    KembaliRTR KSP

    - RDTR

    - RTR KSKab/KSK

    Rencana Rinci Tata Ruang

    Penyusunan

    JangkaWaktu:

    paling lama24 bulan

    RENCANA TATA RUANGPasal 24 Pasal 39

    P R O S E D U R

    KRITERIA &

    TATA CARAPasal 81 -92

    Pasal 20 Pasal 24

    bhk-djpr 13

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    14/39

    Proses penyusunan RTR

    Pelibatan peranmasyarakat dalamperumusan konsepsi RTR

    Pembahasan rancanganRTR oleh pemangkukepentingan

    Persiapan penyusunan RTR

    Pengumpulan data

    Pengolahan dan analisisdata

    Perumusan konsepsi RTR

    Penyusunan rancanganperaturan perUUan ttg RTR

    BAB IVLanjutan

    Prosedur Penyusunan RTRPasal 20

    Pasal 21 ayat (1)

    bhk-djpr 14

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    15/39

    BAB IVLanjutan

    Prosedur Penetapan Rencana Tata RuangPasal 22

    JENIS RENCANA PROSEDUR PENETAPAN

    RTRW Nasional

    RTR Pulau/Kepulauan

    RTR KSN

    N a s i o n a l

    P P

    P e r p r e s

    N a s i o n a l

    P r o v i n s i

    RTRW Provinsi

    RTR KSP

    Kabupaten/Kota

    RTRW Kabupaten/Kota

    RTR KS K/K

    PeraturanZonasi

    P r o v i n s i

    P e r d a P r o v i n s i

    K a b u p a t e n / K o t a

    Perda

    Kabupaten/Kota

    Pembahasanantar-instansi RTR kewenanganPemerintah

    Pusat

    Pembahasan antar-

    instansidan antarpemerintah daerahdengan DPRD RTRkewenangan pemerintah

    daerah

    bhk-djpr 15

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    16/39

    BAB IVLanjutan

    BAGIAN WILAYAH KAB/KOTA YANG PERLU DISUSUN RDTR

    KotaKabupaten

    R T R W

    Disusun pada bagian wilayah kab/kota yang ditetapkan dalam

    RTRW (paling lama disusun 36 bulan setelah RTR ditetapkan)

    Dapat disusun pada prioritas pembangunan baru (paling lama

    24 bulan setelah ditetapkan)

    R D T R

    Pasal 59

    Pasal 60

    R T B Ldisusun pada zona-zona yang penanganannya diprioritaskan

    dalam RDTR

    Pasal 59 ayat (5)

    bhk-djpr 16

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    17/39

    BAB IVLanjutan

    ILUSTRASI BAGIAN WILAYAH KAB/KOTA YANG PERLU DISUSUN RDTR

    RDTR

    Keterangan:

    RTBL

    Bagian baru dariwilayah kab/kotayang perlu disusun

    RDTR

    17

    Kab/Kota

    Untuk wilayah kota yang seluruh

    wilayahnya bersifat perkotaan

    (urbanized), rencana detail tata ruang

    disusun untuk seluruh wilayah kota.

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    18/39

    BAB IVLanjutan

    Peninjauan Kembali Rencana Tata RuangPasal 81 - 92

    Kriteria PK RTR

    Pasal 82

    1 x dalam 5 thn

    Lebih dari1 x dalam 5 thn

    Perubahan

    lingkunganstrategis: bencana alam

    skala besar; perubahan batas

    teritorial negara;atau

    perubahan bataswilayah daerah.

    Tata Cara PK RTR

    Pasal 83

    PenetapanPelaksanaan PK

    RTR

    Pelaksanaan PKRTR

    Rekomendasihasil PK RTR

    Tidakperlurevisi

    Revisi

    Krit eria Revisi

    Pasal 88

    R T R W N

    a. pe rubahan kebijakan

    nasional yangmempengaruhipenataan ruang wilayah

    nasional; dan/ataub. terdapat dinamika

    pem bangunan nasional

    R T R W P

    a. te rjadi perubahankebijakan nasional

    yang mempengaruhipenataan ruang wilayah

    provinsi; dan/ataub. terdapat dinamika

    pem bangunan provinsi

    R T R W K a b / K o t a

    a. terjadi perubahankebijakan nasional yangmempengaruhi penataanruang wilayah kab/kota;dan/atau

    b. terdapat dinamikapembangunan kab/kota

    Tat a Cara Revisi Sesuai prosedur penyusunanRTR

    Materi

    perubahan

    RTR 20%

    Materi

    perubahan

    RTR > 20%

    Pasal 90

    bhk-djpr

    Penetapanperubahan

    peraturan

    perUUan

    ttg RTR

    (amandem

    en perda)

    Penyusunan RTRbaru

    18

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    19/39

    BAB V PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANGPe la k sa na an p em a n f aa ta n ru a n g m e r u pa k an p e la k san aa n pe m b a n g u na n

    sek t o r a l d an pe n ge m ba n ga n w i l ay ah

    Pasal93 - 146

    PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANG

    PENYUSUNAN DANSINKRONISASIPROGRAM

    PEMBIAYAANPROGRAM

    PELAKSANAANPROGRAM

    MEWUJUDKAN RENCANA TATA RUANG DAN

    PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SECARA TERPADU

    bhk-djpr 19

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    20/39

    berdasarkan indikasi

    program utama

    dalam RTR

    a.Perumusan kebijakan

    strategis

    operasionalisasi RTR

    b.Perumusan program

    sektoral dankewilayahan

    c. Pelaksanaan

    pembangunan sektoral

    dan pengembangan

    wilayah

    Menghasilkanprogram jangka

    panjang,

    menengah, dan

    tahunan

    Memperhatikanrencana

    pembangunan

    pengembangan

    wilayah

    Penyusunan Sinkronisasi

    Dilakukan melalui

    sinkronisasiprogram sektoral

    dan kewilayahan

    Dilaksanakan

    melalui berbagaiforum dan rapat

    koordinasi

    BAB VLanjutan

    bhk-djpr 20

    PENYUSUNAN DAN SINKRONISASI PROGRAM

    Pasal 96

    Pasal 95

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    21/39

    BAB VLanjutan

    bhk-djpr

    PerkiraanBiaya

    Pelaksanaan

    Sumber

    Pembiayaan

    Jangka

    Waktu

    Pembiayaan

    PEMBIAYAAN PROGRAM PEMANFAATAN RUANG

    Pasal 100

    21

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    22/39

    BAB VLanjutan

    Pelaksanaan Pemanfaatan RuangPasal 93 - 146

    Penyusunan dan

    Sinkronisasi ProgramPembiayaan Program Pelaksanaan Program

    Programjangka

    panjang,menengah,dan tahunan

    indikasiprogramutamadalam RTR

    Sinkronisasiprogramsektoral dankewilayahan

    Memperhatikan

    rencanapembangunanpengembanganwilayah

    Melaluiberbagaiforum danrapatkoordinasi

    Penyusunan Sinkronisasi

    Perkiraan biayapelaksanaan

    Sumber pembiayaan Jangka waktu

    pembiayaan

    Dapatberasal dariPemerintah,pemerintah daerah,dan/atau masyarakat

    Dapat disusun Rencana

    Induk Masing-MasingSektor

    Dilakukan olehpemerintah danmasyarakat melaluiKerjasama

    Pasal 96 Pasal 100 Pasal 98 -99

    Berlakuuntuk

    Pemanfaatan Ruang Wilayah

    PemanfaatanRuang Kaw. Strategis

    PemanfaatanRuang Kaw. Perkotaan

    Pemanfaatan Ruang Kaw.Perdesaan

    bhk-djpr 22

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    23/39

    PEMBERIAN

    INSENTIF

    DAN

    DISINSENTIF

    PERIZINANPENGATURAN

    ZONASI

    tert ib tata ruang

    PENGENAAN

    SANKSI

    BAB VI PELAKSANAAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANGPe la k sa n a an p en g e nd al ia n p em a nf a at an r u a n g d ise le n g ga r ak an u n t u k m e n j am i n t er w u j u dn y a t a t a

    r u an g s es u a i d en g a n r en ca n a t a t a r u a n g .

    bhk-djpr

    Pasal 147

    Pasal 148

    PENGENDALIAN

    PEMANFAATAN RUANG

    23

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    24/39

    Arahan Peraturan ZonasiSistem Nasional

    Arahan Peraturan Zonasi

    Sistem Provinsi

    Ketent uan zonasi sektoral pada sist em nasional

    Ditetapkan dengan perda kab/ kota

    Ketentuan zonasi sektoral pada sistem provinsi

    INDIKASI ARAHAN

    PERATURAN ZONASISISTEM PROVINSI(Dalam RTRWP)

    INDIKASI ARAHANPERATURAN ZONASISISTEM NASIONAL

    (Dalam RTRWN)

    KETENTUAN UMUM

    PERATURAN ZONASIKAB/KOTA

    (Dalam RTRWK/K)

    Ditetapkan olehmasing-masingmenterisesuai kewenangan

    Ditetapkan dengan perda prov

    Dasar dalam pemberian insentif dan disinsentif, izin, dan

    pengenaan sanksi

    Bab VI la n ju t an

    PENGATURAN ZONASISISTEM PERENCANAAN

    berdasarkan

    bhk-djpr

    Pasal 151 ayat (1)

    Pasal 152 ayat (1)

    Peraturan Zonasi

    Kabupaten/Kota

    24

    RTR KSK/RDTR

    Pasal 153 ayat (1)

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    25/39

    bhk-djpr

    Bila RTRW sdh skala

    detail

    RDTR tidakdibut uhkan, PZ tetap

    harus ada. Perda

    terpisah.

    Ska la 1 : 5 .00 0

    RDTR ada, PZ

    melengkapi. Perda

    PZ terpisah,

    dit etapkan paling

    lama 2 tahun sejak

    Perda RDTR

    RDTR & PZ dalam

    satu dokumen Perda.

    (Efi siensi wakt u dan

    dana). Apabila RDTR

    direvisi maka PZ

    tetap berlaku dan

    diadopsi dalam RDTR

    baru

    1

    PENETAPAN PERATURAN ZONASI (PZ) UNTUK WILAYAH KAB/KOTA

    RTRWKab/Kota

    RDTR

    (Map)Peraturan

    Zonasi(Text)

    Ska l a 1 : 5 .000

    Ska l a 1 : 50 .000 /

    1 : 25.0 00

    BabVI lanjutan

    RTRWKab/Kota Ska l a 1 : 50 .000 /

    1 : 25.0 00

    RDTR

    Peraturan Zonasi(Text & Map)

    Ska la 1 : 5 .00 0

    RTRW

    Kab/Kota

    Peraturan Zonasi

    (Text & Map)

    Ska la 1 : 5 .00 0

    Ska l a 1 : 5 .000

    Pasal 158

    2

    3

    25

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    26/39

    Contoh Peraturan Zonasi Kab/Kota (zoning map dan zoning text)

    BabVI lanjutan

    26

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    27/39

    bhk-djpr

    Jenis Izin Pemanfaatan Ruang

    Diberikan berdasarkanRTRW Kab/Kota

    Izin prinsip belum dapat dijadikan dasar untuk

    pelaksanaan kegiatan

    Izin lokasi diperlukan untuk pemanfaatan ruang > 1 Ha

    untuk non-pertanian dan> 25 Ha untuk pertanian

    Izin penggunaan pemanfaatan tanah merupakan dasar

    untukpermohonanmendirikan bangunan

    Dasarmendirikan bangunan dalam rangka pemanfaatanruang

    Diberikan berdasarkanperaturan zonasi

    Sebagai suratbukti dari Pemda untuk mendirikan

    bangunan sesuai fungsi yang telah ditetapkan

    IZINMENDIRIKANBANGUNAN

    Bentuk izin lain yang dikeluarkan oleh masing-masing

    sektor dan/atauinstansi yang berwenang

    IZIN LAINBERDASARKAN

    PERATURAN

    PER-UU-AN

    RDTR Kab/Kota

    PZ

    DasarPemberian Izin

    RTR

    Jenis Izin Penjelasan

    Pasal 160 Pasal 167

    BabVI lanjutan

    IZINPRINSIP

    IZIN

    LOKASI

    IZINPENGGUNAANPEMANFAATAN

    TANAH

    RTRW Kab/Kota

    27

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    28/39

    bhk-djpr

    Uanga

    b

    c

    d

    e

    Bentuk Penggantian

    Perubahan

    Rencana

    Tata

    Ruang

    Setiap orangdapatmengajukan

    penggantian yang

    layak terhadap

    kerugian

    akibat perubahan

    RTR

    Ruang pengganti

    Permukiman

    kembali

    Kompensasi,

    dan/atau

    Urun saham

    berupa

    Tata Cara Penggantian yang Layak (diatur lebih lanjut dgn Perpres)

    Bab VI l a n j u t a n

    Pasal 168

    28

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    29/39

    bhk-djpr

    BENTUK

    Pemda 1

    Pemerintah

    dan/atau Pemda

    Bentuk dan Tata Cara Pemberian Insentif

    Pemerintah

    Pemda 2

    Masyarakat

    Pemda

    Fiskal Non Fiskal

    Pemberiankeringanan

    pajakPengurangandistribusi

    Pemberiankompensasi

    Subsidi silangKemudahan

    perizinan

    ImbalanSewa ruangUrun saham

    Penyedian

    prasarana &

    sarana

    Penghargaan,dan/atau

    Publikasidanpromosi

    BabVI lanjutan

    TA

    TA

    CARA

    oleh kepada

    Pasal 170-171

    29

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    30/39

    BabVI lanjutan

    bhk-djpr

    BENTUK

    Pemda 1

    Pemerintah

    dan/atau

    Pemda

    Pemerintah

    Pemda 2

    Masyarakat

    Pemda

    TATA

    CARA

    oleh kepada

    a. subsidi silang;

    b. kemudahan perizinan bagi kegiatan pemanfaatan ruang yang

    diberikan oleh Pemerintah;

    c. penyediaan prasarana dan sarana di daerah;

    d. penghargaan dan fasilitasi; dan/atau

    e. publikasi atau promosi daerah.

    a. pemberian kompensasi dari pemda penerima manfaat kepada

    daerah pemberi manfaat;

    b. kompensasi pemberian penyediaan sarpras;

    c. kemudahan perizinan yang diberikan oleh pemda penerima

    mafaat kepada investor yang berasal dari daerah pemberi

    manfaat; dan/atau

    d. publikasi atau promosi daerah.

    a. pemberian keringanan pajak;

    b. pemberian kompensasi;

    c. pengurangan retribusi;

    d. imbalan;

    e. sewa ruang;

    f. urun saham;

    g. penyediaan prasarana dan sarana; dan/atau

    h. kemudahan perizinan.

    30

    Bentuk dan Tata Cara Pemberian Insentif (l a n j u t a n )

    Pasal 172-174

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    31/39

    bhk-djpr

    BENTUK

    Pemda 1

    Pemerintah

    dan/atau Pemda

    Bentuk dan Tata Cara Pemberian Disinsentif

    Pemerintah

    Pemda 2

    Masyarakat

    Pemda

    Fiskal Non Fiskal

    Pengenaanpajak yang

    tinggi

    Kewajibanmemberi

    kompensasiPersyaratan

    khusus dalam

    perizinan

    Kewajibanmeberi imbalan,

    dan/atau

    Pembatasanpenyediaan

    prasarana dan

    sarana

    BabVI lanjutan

    TATA

    CARA

    oleh kepada

    Pasal 176-177

    31

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    32/39

    BabVI lanjutan

    bhk-djpr

    BENTUK

    Pemda 1

    Pemerintah

    dan/atau

    Pemda

    Pemerintah

    Pemda 2

    Masyarakat

    Pemda

    TATA

    CARA

    oleh kepada

    a. pensyaratan khusus dalam perizinan bagi kegiatan

    pemanfaatan ruang yang diberikan oleh

    Pemerintah;

    b. pembatasan penyediaan prasarana dan sarana di

    daerah; dan/atauc. pemberian status tertentu dari Pemerintah.

    a. pengajuan pemberian kompensasi dari pemda pemberi

    manfaat kepada daerah penerima manfaat;

    b. pembatasan penyediaan sarana dan prasarana; dan/atau

    c. pensyaratan khusus dalam perizinan bagi kegiatan

    pemanfaatan ruang yang diberikan oleh pemda pemberi

    manfaat kepada investor yang berasal dari daerah penerima

    manfaat.

    a. kewajiban memberi kompensasi;

    b. pensyaratan khusus dalam perizinan bagi kegiatan

    pemanfaatan ruang yang diberikan oleh Pemerintah dan

    pemda;

    c. kewajiban memberi imbalan;

    d. pembatasan penyediaan sarana dan prasarana; dan/atau

    e. pensyaratan khusus dalam perizinan.

    32

    Bentuk dan Tata Cara PemberianDisinsentif (l a n j u t a n )

    Pasal 178-180

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    33/39

    bhk-djpr

    Bentuk dan Tata Cara Pengenaan Sanksi AdministratifBab VI l a n j u t a n

    29

    KRITERIAPENGENAAN

    SANKSIBENTUK TATA CARA

    Besaratau

    kecilnya

    dampak yangditimbulkan

    Nilai manfaat

    pemberian

    sanksiyang

    diberikan

    Kerugian

    publik yang

    ditimbulkan

    a. Peringatan tertu lis Penerbitan suratperingatan tertulis

    b. Penghentian sementara kegiatanPenerbitan surat keputusan penghentian kegiatan,

    setelah peringatan tertulis diabaikan

    c. Penghentian sementara

    pelayanan umum

    Penerbitan surat keputusan penghentian sementara

    pelayanan umum kpd pelanggar, setelah peringatan

    tertulis diabaikan

    d. Penutupan lokasiPenerbitan surat keputusan penutupan lokasi, setelah

    peringatan tertulis diabaikan

    e. Pencabutan izinPenerbitan surat keputusan pencabutan izin, setelah

    peringatan tertulis diabaikan

    f. Pembatalan izinPenerbitan surat keputusan pembatalan izin, setelah

    peringatan tertulis diabaikan

    g. Pembongkaran bangunanPenerbitan surat keputusan pembongkaran bangunan,

    setelah peringatan tertulis diabaikan

    h. Pemulihan fungsi ruangPenerbitan surat perintah pemulihan fungsi ruang,

    setelah surat peringatan diabaikan

    i. Denda administratifDapat dikenakan bersama dengan sanksi lain atau

    tersendiri

    Pasal 182-197

    33

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    34/39

    Bab VII PENGAWASAN PENATAAN RUANGMenjamin t e r ca pa in ya t u ju a n p e ny e le ng g ar a a n pe n at a a n r u a n g, t e r la k sa na ny a p en e ga k anh u k umbidang penataan ruang dan m en i ng k a t k an k u a l i t aspenyelenggaraan penataan ruang.

    Pengawasanpenataan ruang dapat dilakukanoleh:- Pemerintah

    - Pemerintah daerah

    - Masyarakat

    Kegiatan Pengawasan:Pengaturan, pembinaan,dan pelaksanaan

    penataan ruang

    Fungsidan manfaat

    penataan ruang

    Pemenuhan standarpelayananminimal

    bidang penataan ruang

    Melalui

    penilaian

    terhadap

    kinerja

    bhk-djpr

    Pasal 198

    Pasal 201

    Pasal 199

    Pasal 200

    Pemantauan

    EvaluasiPelaporan

    34

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    35/39

    bhk-djpr

    SISTEM PENGAWASAN

    Pengawasan Teknis

    (keseluruhan proses PPR secaraberkala)

    Pengawasan Khusus

    (permasalahankhusus PPR sesuaikebutuhan)

    Penyelenggaraan Penataan Ruang

    sesuai dengan Peraturan PerUUan

    Penyelenggaraan Penataan Ruangtidak sesuai dengan PeraturanPerUUan

    Penyampaian hasil pengawasan kepada pemangku kepentingan; Penyampaian hasil pengawasan yang berindikasi tindak pidana kepada PPNS; Pelaksanaanhasil pengawasan.

    BabVII la n j u t a n

    Bentuk

    Kegiatan

    Mengawasi masukan, prosedur, serta fungsidan manfaatkeluaran , dalam aspekpengaturan, pembinaan ,dan pelaksanaanpenataan ruang;

    Mengawasi ketersediaan dan pemenuhanSPM

    bidang penataan ruang

    Memeriksa data dan informasi sertamelakukan kajian teknis terhadappermasalahan khususpenyelenggaraan penataan ruang

    Hasil

    Laporan

    Rekomendasi

    Untuk mendukung peningkatankinerja penyelenggaraan penataanruang

    Untuk dilakukan penyesuaian dengan

    ketentuan peraturan perundang-undangan

    dan/atau dilakukan penertiban dan

    pengenaan sanksi

    TindakLanjut

    Pasal 202 Pasal 206

    Pasal 202

    Pasal 203

    Pasal 204

    Pasal 20535

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    36/39

    BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN

    semua ketentuan yang berkaitan dengan penyelenggaraan penataan ruangdinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan atau belum

    diganti dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini

    BAB IX KETENTUAN PENUTUP

    Peraturan Pemerintah ini berlaku pada tanggal diundangkan.

    (28 Januari 2010)

    Pasal 207

    Pasal 209

    36

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    37/39

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    38/39

    bersama menata ruang untuk semua

    bhk-djpr 38

  • 7/30/2019 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    39/39

    39