sosialisasi peraturan pemerintah …bpfkjakarta.or.id/.../22-sosialisasi-pp-64-tahun-2019.pdfsebelum...
TRANSCRIPT
SOSIALISASI
PERATURAN PEMERINTAH NO.64/2019
TENTANG JENIS DAN TARIF PNBP YANG
BERLAKU PADAKEMENTERIAN KESEHATAN
SEBELUM MENJADI
PENJELASANNo.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
1 (1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada Kementerian Kesehatan
meliputi penerimaan yang berasal dari
pelayanan pada:
1 (1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada Kementerian Kesehatan berasal
dari:
berubah
Pasal 1 ayat 2 tetap
a. Sekretariat Jenderal; a. Sekretariat Jenderal;
b. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak;b. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat;
c. Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan;c. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;
d. Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan;
d. Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit;
e. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
dan Alat Kesehatan;
e. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan;
f. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan; dan
f. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan; dan
g. Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
g. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan.
1 (2) Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian Kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran Peraturan
Pemerintah ini.
1 (2) Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian
Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan dalam Lampiran Peraturan
Pemerintah ini.
SEBELUM MENJADI
PENJELASANNo.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
2
(1) Selain jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)
Kementerian Kesehatan dapat:
Pasal
2
(1) Selain jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 ayat (1) Kementerian
Kesehatan dapat:
a. melaksanakan jasa pelayanan
pengambilan dan pemeriksaan
sampel kualitas lingkungan pada
Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan berdasarkan kontrak
kerjasama;
Hapus
a. melaksanakan jasa pelayanan
pada Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan berdasarkan kontrak kerja
sama;
Baru
b. melaksanakan jasa pelayanan
penelitian dan pengembangan
kesehatanpada Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan
berdasarkan kontrak kerjasama;
b. melaksanakan jasa pelayanan
penelitian dan pengembangan
kesehatan, serta alih teknologi hasil
penelitian dan pengembangan
kesehatan pada Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
berdasarkan kontrak kerja sama;
Berubah
SEBELUM MENJADI
PENJELASANNo.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
2
(1) c. menyelenggarakan Pendidikan
dan Pelatihan Kepemimpinan
Tingkat III dan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV
bagi Pegawai Negeri Sipil dan
Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil di luar Kementerian
Kesehatan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
dan
Pasal
2
(1) c. menyelenggarakan Pendidikan
dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat
III dan Tingkat IV bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan I, Golongan II,
dan Golongan III bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil di luar Kementerian
Kesehatan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
Tetap
d. menyelenggarakan jasa pendidikan
tenaga kesehatan dan pelatihan
dengan pihak lain di bidang
pendidikan dan pelatihan
berdasarkan kebutuhan pengguna
jasa melalui kontrak kerja sama pada
satuan kerja di lingkungan Badan
Pengembangan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Baru
SEBELUM MENJADIPENJELASAN
No.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal2
(2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a dan huruf b
sebesar nilai nominal yang tercantum
dalam kontrak kerjasama.
Pasal2
(2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf
d sebesar nilai nominal yang tercantum
dalam kontrak kerja sama.
Tetap
(3) Tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c mengacu pada
Peraturan Pemerintah mengenai jenis
dan tarif atas jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku
pada Lembaga Administrasi Negara.
(3) Tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c mengacu pada
Peraturan Pemerintah mengenai jenis
dan tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga
Administrasi Negara.
Tetap
SEBELUM MENJADIPENJELASAN
No.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal3
(1) Dalam hal alih teknologi hasil
penelitian dan pengembangan
kesehatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b telah
dilindungi sebagai Kekayaan
Intelektual, terhadap pengguna alih
teknologi yang mengembangkan
secara komersial dikenakan royalti.
Baru
Besaran royalti sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
berdasarkan kontrak kerja sama.
SEBELUM MENJADIPENJELASAN
No.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal3
(1)Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berasal dari:Pasal
4(1)
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berasal dari:
a. jasa kalibrasi, jasa kalibrasi dan
proteksi radiasi, jasa pengujian, jasa
pengujian dan kalibrasi, dan/atau
jasa pengujian, kalibrasi dan
proteksi radiasi pada Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan;
a. jasa kalibrasi, jasa kalibrasi dan
proteksi radiasi, jasa pengujian, jasa
pengujian dan kalibrasi, dan/atau
pengukuran paparan radiasi dan proteksi
radiasi pada Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan;
Tetap
b. jasa pelayanan poliklinik,
jasa pemeriksaan penunjang
medik, dan jasa pemeriksaan
kesehatan lingkungan pada
Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan;
dan
b. jasa pelayanan kekarantinaan
kesehatan dan jasa pelayanan
laboratorium lingkungan, kalibrasi,
praktik mahasiswa, dan penelitian pada
Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit; dan
Tetap
c. jasa Pelayanan Klinik Saintifikasi
Jamu pada Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
c. jasa pelayanan klinik saintifikasi
jamu, pelayanan klinik Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium (GAKI), dan
pelayanan pada laboratorium manajemen
data pada Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan,
Penambahanlayanan yang dikenakan tarifNol rupiah padaSes Litbangkes
yang dilakukan dalam kondisi tertentu
atau situasi khusus dapat dikenakan
tarif sebesar Rp 0,00 (nol rupiah).
yang dilakukan dalam kondisi tertentu
dapat dikenakan tarif sebesar Rp 0,00
(nol rupiah).
Tetap
SEBELUM MENJADIPENJELASAN
No.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal3
(2) Ketentuan mengenai kondisi tertentu
atau situasi khusus sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Menteri Kesehatan.
Pasal4
(2) Ketentuan mengenai kondisi tertentu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan Peraturan Menteri
Kesehatan setelah mendapat persetujuan
dari Menteri Keuangan.
Tetap
SEBELUM MENJADIPENJELASAN
No.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
4 (1)
Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak berupa:Pasal
5(1)
Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak berupa:Tetap
a. jasa pengujian dan/atau jasa
kalibrasi pada Direktorat Jenderal
Bina Upaya Kesehatan;
b. jasa pengujian, jasa kalibrasi,
dan/atau jasa pemeriksaan pada
Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan dan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
a. jasa kalibrasi, jasa kalibrasi dan proteksi
radiasi, jasa pengujian, jasa pengujian
dan kalibrasi, dan/atau pengukuran
paparan radiasi dan proteksi radiasi
pada Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan; dan
b. jasa pelayanan kekarantinaan
kesehatan dan jasa pelayanan
laboratorium lingkungan dan kalibrasi
pada Direktorat Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
yang dilaksanakan diluar kantor
Kementerian Kesehatan tidak termasuk
biaya akomodasi, uang harian dan
transportasi
yang dilaksanakan diluar kantor
Kementerian Kesehatan tidak termasuk
biaya akomodasi, uang harian dan
transportasi
(2)
Biaya akomodasi, uang harian,
dan transportasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibebankan kepada wajib
bayar sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
(2)
Biaya akomodasi, uang harian, dan
transportasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (l) dibebankan kepada Wajib Bayar
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
SEBELUM MENJADIPENJELASAN
No.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
5(1) Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang berasal dari Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan untuk jenis
kapal negara Republik Indonesia,
kapal tamu negara, dan kapal rakyat
kurang dari 7 (tujuh) Gross Tonnage
dikenakan tarif sebesar Rp0,00 (nol
rupiah) untuk pelayanan:
Pasal
6(1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berasal dari Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
untuk jenis kapal negara Republik
Indonesia, kapal tamu negara, kapal
wisata (yacht) dan kapal rakyat kurang
dari 7 (tujuh) Gross Tonnage dikenakan
tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah) untuk
pelayanan:
Berubaha. penerbitan sertifikat izin
karantina;
b. penerbitan sertifikat sanitasi
kapal;
c. penerbitan Buku Kesehatan
Kapal;
d. penerbitan Port Health;
e. penerbitan sertifikat pertolongan
pertama pada kecelakaan;
a. jasa pemeriksaan kapal dalam
karantina;
b. jasa pengawasan tindakan sanitasi
kapal;
c. penerbitan Buku Kesehatan Kapal
(Health Book);
d. jasa pemeriksaan kesehatan
keberangkatan kapal; dan
e. jasa pemeriksaan obat-obatan dan
alat kesehatan dalam rangka
penerbitan sertifikat;
SEBELUM MENJADIPENJELASANNo.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
6
(2) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berasal dari Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
untuk feri (angkutan penyeberangan)
dikenakan tarif sebesar Rp0,00 (nol
rupiah) untuk pelayanan jasa
pemeriksaan kapal dalam karantina
dan/atau jasa pemeriksaan kesehatan
keberangkatan kapal.
Baru
(3) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berasal dari Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan
guna legalisasi International Certificate of
Vaccination (ICV) bagi calon jemaah haji
dikenakan tarif sebesar Rp0,00 (nol
rupiah).
Baru
(4) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ayat (2), dan ayat (3) dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Baru
SEBELUM MENJADIPENJELASAN
No.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
7(1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berasal dari Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit untuk pelayanan Jasa
Pemeriksaan Kesehatan bagi
masyarakat pelabuhan/bandara/Pos
Lintas Batas Darat dan pelaku
perjalanan dan Jasa Pemeriksaan
Dokumen untuk Pengangkutan
Jenazah dan Orang Sakit dikenakan
tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).
Baru
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai
pengenaan tarif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Menteri Kesehatan setelah
mendapat persetujuan dari Menteri
Keuangan
Baru
SEBELUM MENJADIPENJELASAN
No.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
6
(1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berasal dari Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan bagi
mahasiswa tidak mampu yang
berprestasi dan/atau mahasiswa dalam
kondisi tertentu dikenakan tarif sebesar
Rp0,00 (nol rupiah) untuk biaya :
a. sumbangan penyelenggaraan
pendidikan untuk kelas reguler dan
non reguler;
b. dana pengembangan pendidikan
untuk kelas reguler dan non
reguler;
c. ujian akhir program/uji kompetensi;
d. wisuda; dan
e. praktek kerja lapangan
Pasal
8
(1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang berasal dari satuan kerja di
lingkungan Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan bagi mahasiswa tidak mampu
dan/atau mahasiswa dalam kondisi
tertentu dikenakan tarif sebesar Rp0,00
(nol rupiah).
Berubah
(2)
Ketentuan mengenai kriteria
mahasiswa tidak mampu yang
berprestasi dan/atau mahasiswa
dalam kondisi tertentu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Menteri Kesehatan.
(2)
Ketentuan mengenai kriteria mahasiswa
tidak mampu dan/atau mahasiswa dalam
kondisi tertentu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Menteri Kesehatan setelah mendapat
persetujuan dari Menteri Keuangan.
Tetap
SEBELUM MENJADI
PENJELASANNo.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
9
Bagi peserta Jaminan Kesehatan
Nasional berlaku tarif yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang sistem
jaminan sosial nasional.
Baru
Pasal
7
Seluruh Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang berlaku pada
Kementerian Kesehatan wajib
disetor langsung secepatnya ke Kas
Negara.
Pasal
10
Seluruh Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang berlaku pada Kementerian
Kesehatan wajib disetor langsung
secepatnya ke Kas Negara.
Tetap
SEBELUM MENJADI
PENJELASANNo.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
8
1. Peraturan Pemerintah Nomor 4
Tahun 2007 tentang Jenis dan
Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku
pada Sekretariat Konsil
Kedokteran Indonesia, Departemen
Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
4694); dan
Pasal
11
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai
berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 21
Tahun 2013 tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang Berlaku pada Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5408), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Tetap
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif
atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang Berlaku pada
Departemen Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 26, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4975);
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
SEBELUM MENJADI
PENJELASANNo.
PasalAyat PP No. 21 Tahun 2013
No.
PasalAyat PP No. 64 Tahun 2019
Pasal
9
Peraturan Pemerintah ini mulai
berlaku 60 (enam puluh) hari sejak
tanggal diundangkan.
Pasal
12
Peraturan Pemerintah ini mulai
berlaku setelah 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak tanggal diundangkan.
Berubah
Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan
Peraturan Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.
Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan
Peraturan Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.
Tetap
TARIF LOKA DAN BALAI PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN DALAM
PERATURAN PEMERINTAH NO. 64 TAHUN 2019
1 TARIF TETAP 2 JENIS TARIF
2 TARIF BARU 41 JENIS TARIF
3 TARIF NAIK 167 JENIS TARIF
JUMLAH TARIF 210 JENIS TARIF
TARIF LOKA DAN BALAI PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN DALAM
PERATURAN PEMERINTAH NO. 64 TAHUN 2019
1 Kalibrasi
2 Kalibrasi dan Proteksi Radiasi
3 Pengujian
4 Pengujian dan Kalibrasi
5 Pelayanan Penggantian Alat
6 Pelayanan Uji Kesesuaian
7 Inspeksi
8 Uji Produk
9 Pengukuran Paparan Radiasi dan Proteksi Radiasi
10Jasa Evaluasi Hasil Pengujian dan/atau Kalibrasi yang Dilakukan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lain di Luar BPFK
11 Praktek Kerja/Magang 18
SistemInformasiPNBP Online (Simponi)P e m b a y a r a n d a n P e n y e t o r a n P N B P S e c a r a O n l i n e
Apa itu Simponi ?
Simponi
20
Sistem Informasi PNBP Online, atau SIMPONI, adalah
sistem informasi yang dikelola oleh Ditjen Anggaran
Kemenkeu, dalam rangka memfasilitasi pengelolaan
PNBP, yaitu : sistem perencanaan PNBP, sistem
billing, dan sistem pelaporan PNBP.
Simponi dapat diakses melalui alamat :
www.simponi.kemenkeu.go.id
21
www.simponi.kemenkeu.go.id
Dasar Hukum
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 32/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM PENERIMAAN NEGARA SECARA ELEKTRONIK
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA
UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANGPENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN NOMOR PER-5/AG/2017TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN/PENYETORAN PNBPDAN PENERIMAAN NON ANGGARAN SECARA ELEKTRONIK
22
Sistem Billing Simponi
Apa itu Billing?
Sistem billing adalah sistem yang memfasilitasi penerbitan
kode billing dalam rangka pembayaran atau penyetoran
penerimaan negara .
Billing PNBPBilling yang digunakan untuk penyetoran PNBPbaik fungsional/umum.
Billing Non Anggaran
Billing yang digunakan untuk penyetoranpenerimaan negara, berupa penerimaan nonanggaran (selain PNBP)
23
BILLING MIGAS
BILLING BUMN
BILLING SDA NON MIGAS
BILLING K/LBILLING NON ANGGARAN
BILLING PNBP
24
Mekanisme Billing
PENDAFTARAN/REGISTRASI
PEREKAMAN DATA PEMBAYARAN ATAU PENYETORAN PNBP
PENERBITAN KODE BILLING
WAJIB BAYAR
WAJIB SETOR
TELLER/OVER THE COUNTER
ATM
E-BANKING
EDC/ELECTRONIC DATA CAPTURE
BUKTI SETOR DENGAN NTB/NTP DAN NTPN
BANK/POS PERSEPSIwww.simponi.kemenkeu.go.id
25
Kode Billing SIMPONI
8 2 0 1 7 1 1 1 6 0 0 0 0 2 3
Jenis Penerimaan
Negara
Tanggal Penerbitan Kode Billing(YYYY – MM – DD)
Nomor Urut Billing
Merupakan kode identifikasi dengan format numerik yang terdiri dari 15 digit.Diterbitkan oleh sistem billing dalam Simponi.
Mewakili data rincian setoran penerimaan Negara dalam rangka melakukanpembayaran atau penyetoran penerimaan Negara.
Memiliki masa berlaku (valid) selama 7 hari sejak penerbitan kode billing.
Pembuatan Billing
26
01
03
04
02
MenuPilih Billing, >>
Kementerian/Lembaga >> Pembuatan Billing (KL)
Entri Wajib Bayar, Volume, Ket.Jumlah dihitung otomatis by sistem
PP / Referensi Tarif
Pastikan Kembali Data EntriCek Ulang Data
Klik SimpanUnuk memperoleh bukti tagihan
Pilih Jenis Penerimaan
Pembuatan Billing KL
27
28
Pembayaran/penyetoranpenerimaan negara ke KasNegara dilakukan melaluisaluran-saluran pembayaranyang disediakan oleh Bank/PosPersepsi dengan menggunakankode billing.
Atas pembayaran/penyetorantersebut, Bank/Pos Persepsiakan menerbitkan BuktiPenerimaan Negara (BPN), yangditera NTB (Nomor TransaksiBank) atau NTP (NomorTransaksi Pos) dan NTPN (NomorTransaksi Penerimaan Negara),sebagai bukti yang sahditerimanya pembayaran direkening Kas Negara.
BPN dimaksud dapat berupadokumen fisik (hardcopy)maupun dokumen elektronik(softcopy dari sistem e banking).
29
Notifikasi Simponi
Secara otomatis, SIMPONI akan
menyampaikan notifikasi atau
pemberitahuan ke alamat email Wajib
Bayar atau Wajib Setor PNBP yang direkam
saat proses pendaftaran/registrasi.
Notifikasi Simponi
Saat Proses Pendaftaran
Pembayaran/Penyetoran PNBP berhasil dilakukan
Penerbitan Kode Billing
Notifikasi yang disampaikan oleh sistem akan ditujukan kepada e-mail yang digunakan pada saat pendaftaran
Daftar Bank
30
Daftar Bank
31
TERIMA KASIH
Diskusi