pengaruh solvabilitas dan likuiditas terhadap audit …
TRANSCRIPT
PENGARUH SOLVABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP
AUDIT DELAY DENGAN PROFITABILIAS SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN
PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA TAHUN
2017-2019
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Calvin Eka Saputra
1721210020
STIE MULTI DATA PALEMBANG
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PALEMBANG
2021
vii
STIE MULTI DATA PALEMBANG
Program Studi Akuntansi
Skripsi Sarjana Ekonomi
Semester Gasal Tahun 2020/2021
PENGARUH SOLVABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP AUDIT
DELAY DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING PADA SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019
Calvin Eka Saputra
1721210020
Abstrak
Solvabilitas dan Likuiditas merupakan informasi yang bisa dijadikan
sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan oleh investor karena,
Solvabilitas dan Likuiditas merupakan salah satu informasi bagi investor dalam
menilai seberapa besar perusahaan dapat melunasi hutang agar tidak terjadi
kebangkrutan dan memiliki pengaruh terhadap profit dari perusahaan tersebut.
Kemudian semakin tingginya tingkat Solvabilitas dan Likuiditas, waktu yang
digunakan oleh auditor akan lebih lama karena auditor akan melakukan
pengecekan secara lebih mendetail. apabila laporan audit dipublikasikan lebih
cepat tentu hal ini diyakini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan Investor,
karena tentu investor dapat lebih meyakini laporan keuangan perusahaan yang
telah diaudit.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Sektor Property dan Real
Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Pemilihan
sampel dilakukan dengan purposive sampling. Diuji dengan menggunakan analisis
regresi linier berganda dan analisis jalur. Hasil uji regresi berganda secara parsial
menunjukkan bahwa Solvabilitas berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas,
sedangkan Likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. serta Solvabilitas
dan Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Audit Delay, dan sedangkan
Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap Audit Delay. Hasil dari uji Analisis
Jalur menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung Solvabilitas terhadap Audit
Delay melalui Profitabilitas dan Likuiditas terdapat pengaruh tidak langsung
terhadap Audit Delay melalui Profitabilitas.
Kata kunci : Solvabilitas, Likuiditas, Profitabilitas, dan Audit Delay.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan menjadi salah satu informasi yang berperan penting
dalam bisnis investasi di pasar modal, serta membantu investor dalam
mengambil keputusan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Pihak–
pihak seperti manajemen, investor, kreditor, pemerintah, dan lainnya
memiliki kepentingan terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan
perusahaan yang lengkap meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba
rugi dan laporan hasil komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas,
laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, dan informasi komperatif.
Laporan keuangan yang disampaikan adalah laporan keuangan
yang telah diaudit. Proses penyelesaian audit juga memiliki pengaruh pada
kualitas laporan keuangan tersebut, karena semakin lamanya penyelesaian
audit maka laporan keuangan tersebut akan semakin tidak relevan dan
tidak tepat waktu untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
No.29/POJK04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan
Publik mewajibkan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan
keuangan tahunan mereka kepada pihak OJK paling lambat 4 (empat)
bulan setelah tahun buku berakhir.
2
Menurut Gita Septia Hasanah (2019), Audit delay adalah rentang
waktu antara tanggal penutupan tahun buku yaitu 31 Desember hingga
tanggal dikeluarkannya opini audit dalam laporan audit. Semakin pendek
jangka waktu antara tanggal berakhirnya tahun fiskal dengan tanggal
publikasi laporan keuangan, semakin besar pula manfaat yang diperoleh
para pengguna laporan keuangan. Sebaliknya, keterlambatan dalam
mempublikasikan laporan keuangan akan mendorong ketidakpastian
dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang terkandung
dalam laporan keuangan.
Berbagai kendala yang dapat mempengaruhi ketepatan penyajian
laporan audit dapat berasal dari internal perusahaan dan eksternal
perusahaan. Kemampuan yang dimiliki sumber daya manusia juga
merupakan hal penting dalam menyusun laporan keuangan. Jika waktu
yang digunakan untuk menyelesaikan laporan keuangan tersebut semakin
lama, maka waktu yang digunakan auditor untuk menyelesaikan auditnya
akan semakin lama juga.
Perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan secara
tepat waktu maka akan dikenakan sanksi administrasi dan denda, sesuai
dengan keputusan yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, dari tahun
ke tahun tetap saja ada perusahaan yang terlambat dalam menyampaikan
laporan keuangan tahunannya.
Keterlambatan dalam melaporkan laporan keuangan dapat
mengakibatkan turunnya rasa kepercayaan pihak eksternal khususnya para
3
investor dalam relevansi laporan keuangan. Para investor menganggap
keterlambatan pelaporan laporan keuangan merupakan pertanda buruk
bagi kesehatan perusahaan tersebut.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba
yang berhubungan dengan penjualan, total aktiva maupun dari modal
sendiri. Pada umumnya profitabilitas diukur dengan menggunakan Return
On Asset (ROA). Semakin tingginya tingkat profitabilitas suatu
perusahaan maka audit delay yang dialami akan semakin pendek,
sedangkan perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang rendah maka
akan mengakibatkan waktu penyelesaian audit semakin lama. Menurut
penelitian Gita Septia Hasanah (2019) menunjukkan bahwa variabel
profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan
menurut Karyadi, Muhamad (2017) menunjukkan bahwa variabel
profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay.
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua
kewajibannya, baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek.
Semakin rendah tingkat solvabilitas suatu perusahaan maka audit delay
akan semakin pendek, sebaliknya semakin tinggi tingkat solvabilitas maka
audit delay yang dilakukan oleh auditor akan semakin panjang.
Solvabilitas perusahaan dapat diukur dengan cara membandingkan jumlah
aktiva (total aset) dengan jumlah utang (baik jangka pendek maupun
jangka panjang). Berdasarkan hasil penelitian I Ketut Alit Sukadana dan
Nyoman Triaryati (2018) menunjukkan bahwa variabel solvabilitas
4
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan menurut Debby
Ayu Puspita dan Ulil Hartono (2018) menunjukkan bahwa variabel
solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Kemudian
menurut Gita Septia Hasanah (2019) menunjukkan bahwa variabel
solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan
menurut Karyadi, Muhamad (2017) menunjukkan bahwa solvabilitas tidak
berpengaruh signifikan terhadap audit delay.
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan
kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas perusahaan dapat diukur dengan
cara membandingkan antara rasio aktiva lancar dengan kewajiban jangka
pendek. Rasio ini dapat diukur dengan menggunakan current ratio atau
quick ratio. Menurut Debby Ayu Puspita dan Ulil Hartono (2018)
menunjukkan bahwa variabel likuiditas berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas, sedangkan menurut Julinta Paulina (2019) mengemukakan
bahwa variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas. Kemudian menurut Karyadi, Muhamad (2017)
mengemukakan bahwa variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan
terhadap audit delay.
Berdasarkan informasi dari www.cnbcindonesia.com , 01 July 2019,
Emiten Properti PT. Bakrieland Development Tbk (ELTY) kembali
mendapatkan peringatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) karena belum
menyerahkan laporan keuangan tahunan 2018, sekaligus belum membayar
denda keterlambatan pelaporan.
5
Alhasil, BEI memutuskan untuk kembali menghentikan sementara
perdagangan saham ELTY hari ini (1/7/2019), dan memberikan tambahan
denda sebesar Rp 150 juta. Uniknya, meskipun belum menyerahkan
laporan keuangan tahun lalu, perusahaan sudah memasukkan agenda
pengesahan laporan keuangan 2018 dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) yang diagendakan pada 18 Juli 2019.
Untuk diketahui, ELTY merupakan salah satu anak usaha Bakrie yang
cukup gemar menyelesaikan masalah pembayaran utangnya dengan
restrukturisasi utang. Agenda restrukturisasi utang terakhir yang belum
mampu dijalankan terkait pelunasan kewajiban pada PT. Geo Link
Indonesia (GLI) atas pinjaman sebesar Rp 313,5 miliar yang jatuh tempo
pada Desember 2018.
ELTY menawarkan metode restrukturisasi utang dengan dikonversi
menjadi kepemilikan saham. Namun pihak GLU mengajukan persyaratan
bahwa perusahaan harus menggabungkan saham terlebih dahulu agar
nilainya lebih baik. Perusahaan akhirnya merencanakan untuk melakukan
penggabungan saham atau reverse stock split dengan skala 10:1.
Contoh kasus likuiditas yang terdapat di Indonesia yaitu pada PT.
Agung Podomoro Land, Tbk (APLN). Berdasarkan
www.cnbcindonesia.com PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ikut
menurunkan peringkat PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjadi
BBB dengan outlook credit wacth dengan implikasi negatif. Penurunan ini
disebakan karena kondisi likuiditas perusahaan yang terbatas untuk
6
melakukan pembiayaan kembali (refinancing) utang yang akan jatuh
tempo 12 bulan ke depan.
Analis Pefindo Yogie Perdana mengatakan faktor lainnya yang
menurunkan outlook perusahaan menjadi credit watch sebab salah satu
bank yang tergabung dalam sindikasi pinjaman memilih untuk menarik
diri (pull out).
"Apabila menggunakan fasilitas perbankan, fasilitasnya sama siapa,
sampai mana, apa sudah commited, availability periode-nya sampai kapan.
Karena kan bisa saja mereka sudah in place fasilitas kreditnya tapi tiba-
tiba salah satu bank yang sudah commited itu pull out dan itu yang terjadi
pada Agung Podomoro," kata Yogie di kantornya, Kamis (15/8/2019).
Namun, rencana penggabungan saham tersebut ditolak kuorum. Hal ini
sungguh wajar lantaran harga saham ELTY selalu stagnan di level Rp
50/unit saham. Apabila dilakukan reverse stock menjadi Rp 500/unit
saham, bisa saja nilainya langsung turun. Dipihak lain, tentu rencana ini
tidak dapat dijalankan jika suspense BEI belum dicabut. Perusahaan harus
melaporkan laporan keuangannya terlebih dahulu dan membayar denda
keterlambatan yang mencapai Rp 300 Juta.
Lebih lanjut, kasus restrukturisasi utang ELTY lainnya terkait obligasi
konversi senilai US$ 155 juta yang diterbitkan anak usaha ELTY yang
berbasis di Singapura BLD Investment Ltd (BLDI). Perusahaan bahkan
sempat digugat oleh kreditor karena telat membayar kewajibannya.
7
Namun per kuartal III-2018, utang perusahaan berhasil dilunasi
melalui melalui penerbitan waran dan penyerahan 37,9% atau setara 8,56
miliar saham milik Entitas Anak dalam PT Graha Andrasentra Propertindo
Tbk (JGLE).
Melansir laporan keuangan kuartal III-2018 total utang yang masih
dimiliki perusahaan mencapai Rp 4,17 triliun. Proporsi pinjaman terbesar
berasal dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk dan GLI dengan nilai
masing-masing sebesar Rp 671,48 miliar dan Rp 313,5 miliar.
Perusahaan tampaknya sudah mengambil langkah antisipasi pelunasan
utang dengan menyisihkan aset, termasuk kepemilikan saham yang siap
dijual, diantaranya hak milik perusahaan atas PT Bakrie Nirwana Semesta
dan PT Dwi Makmur Sedaya. Dia menjelaskan, kekhawatiran kondisi
keuangan perusahaan ini karena dalam waktu 12-18 bulan ke depan
perusahaan masih harus membayarkan sejumlah obligasi senilai Rp 2,6
triliun. Agung Podomoro sebenarnya memiliki fasilitas pinjaman sindikasi
dari enam bank, dimana ada dua bank asing senilai Rp 1,3 triliun yang
memiliki jangka waktu hingga Juni 2020.
Lalu perseroan juga tengah dalam pembicaraan dengan calon kreditor,
yakni tiga bank. "Fasilitas kredit kedua ini diharapkan akan men-trigger
percepatan pelunasan atas fasilitas kredit sindikasi yang pertama yang
original due date-nya Juni 2020 menjadi Juni 2019," kata dia.
Dari sindikasi 3 bank tersebut, Agung Podomoro sudah menarik
fasilitas pinjaman pertama. Namun ditengah jalan salah satu bank
8
memutuskan untuk mundur sehingga membuat perusahaan tak lagi
memiliki dana untuk melakukan pelunasan sindikasi dari enam bank
sebelumnya.
Perusahaan memutuskan untuk memperpanjang pinjaman tersebut
hingga September 2019. "Kami melihat ada potensi gagal bayar terhadap
sindikasi yang jatuh tempo pada September 2019 ini," tambah Yogie.
Untuk itu, hingga satu atau dua bulan ke depan jika kondisi keuangan
perusahaan tak juga membaik dan perusahaan masih belum dapat
mengatasi masalah refinancing perusahaan maka Pefindo akan
menurunkan kembali peringkat perusahaan lebih dari satu tingkat, alias
jadi sampah (junk).
Contoh kasus leverage yang terdapat di Indonesia yaitu PT
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Semen
Indonesia Tbk (SMGR) dari sebelumnya id AA+ menjadi AA. Penurunan
peringkat ini juga termasuk untuk penawaran umum berkelanjutan (PUB)
obligasi I tahun 2017 dan 2019. Alasannya, leverage keuangan SMGR
diperkirakan bakal tetap tinggi, yang berasal dari akuisisi PT Holcim
Indonesia yang kini berubah nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia
(SBI). Pada semester I 2019, leverage SMGR yang diukur dengan debt to
EBITDA naik menjadi 5,4 kali. Sedangkan EBITDA to interest SMGR
juga melemah menjadi 2,1 kali. Sehingga, rasio itu tidak sepadan untuk
peringkat AA+. (kontan.co.id, 2019).
9
Solvabilitas, likuiditas, dan profitabilitas memiliki persamaan maupun
keterkaitan, yakni semua variabel tersebut terkandung dalam laporan
keuangan. Jika variabel solvabilitas dan likuiditas meningkat maupun
menurun, maka variabel profitabilitas pun juga akan berpengaruh.
Kemudian setiap variabel dapat mempengaruhi waktu dalam pemeriksaan
audit. Semakin tingkat rasio variabel independen, maka waktu dalam
pemeriksaan audit juga akan semakin lama.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka saya tertarik untuk
melakukan penelitian tentang integritasnya sebuah laporan keuangan
dengan judul “PENGARUH SOLVABILITAS DAN LIKUIDITAS
TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN PROFITABILITAS
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN
PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI
TAHUN 2017-2019”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam
penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Apakah solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas?
b. Apakah likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas?
c. Apakah solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay?
d. Apakah likuiditas berpengaruh signifikan terhadap audit delay?
e. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay?
10
f. Apakah solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay
dengan profitabilitas sebagai variabel intervening?
g. Apakah likuiditas berpengaruh signifikan terhadap audit delay dengan
profitabilitas sebagai variabel intervening?
1.3 Ruang Lingkup penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka ruang lingkup penelitian
ini adalah sebagai berikut:
a. Objek penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan property dan
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-
2019.
b. Periode penelitian ini adalah tahun 2017 – 2019.
c. Penelitian ini dibatasi pada dua variabel yang diduga
mempengaruhi audit delay yaitu leverage dan likuiditas, serta
profitabilitas sebagai variabel intervening.
1.4 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas.
b. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas.
c. Untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap audit delay.
d. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap audit delay.
e. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap audit delay.
11
f. Untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap audit delay melalui
profitabilitas.
g. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap audit delay melalui
profitabilitas.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.5.1 Bagi Peneliti
1. Sebagai sarana pembelajaran metode penelitian yang didukung
dengan kondisi fakta dan teori-teori yang telah dipelajari terkait
dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2. Dapat memperluas pemahaman mengenai pengaruh solvabilitas
dan likuiditas terhadap audit delay dengan profitabilitas sebagai
variabel intervening.
1.5.2 Bagi Mahasiswa
1. Mempunyai pemahaman tentang bagaimana pengaruh
solvabilitas dan likuiditas terhadap audit delay dengan
profitabilitas sebagai variabel intervening.
2. Memiliki pengetahuan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi audit delay.
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi referensi yang dapat
digunakan untuk melakukan penelitian yang terkait dengan
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
12
1.6 Sistematika penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi penjelasan mengenai landasan teori yang mendasari
penelitian, tinjauan umum mengenai variabel dalam
penelitian, pengembangan kerangka pemikiran serta
hipotesis penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi uraian variabel penelitian dan definisi
operasionalnya, populasi dan sampel, jenis dan sumber
data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penulis akan membahas tentang pengolahan data, hasil
pengujian serta pembahasan yang berhubungan dengan
pembahasan masalah yang diteliti. Bab ini terdiri dari
gambaran umum, hasil penelitian serta pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Penulis memaparkan kesimpulan dari hasil pengolahan data
13
yang dilakukan sebelumnya dan juga saran yang peneliti
berikan kepada beberapa pihak yang mungkin memerlukan
data maupun hasil yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Alfiani, Dhita dan Putri Nurmala. 2020. Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Solvabilitas dan Reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap
Audit Delay. Jurnal of Technopreneurship on Economics and Business
Review, Vol. 1 No. 2 2020.
Arifin, Dedy Samsul, dkk. 2019. Pengaruh Likuiditas, Leverage, Ukuran
Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas (Studi
Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2013-2017. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 11
No. 2 Desember 2019.
Arma, Endra UIkri. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan
Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Studi Empiris
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Padang: Universitas Negeri Padang.
Dewi, Ni Made Wulan Paramita dan I Dewa Nyoman Wiramatja. 2017. Pengaruh
Profitabilitas dan Solvabilitas Pada Audit Delay Dengan Ukuran
Perusahaan Sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana, Vol.20 No.1 Juli (2017).
Eksandy, Arry. 2017. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas
dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Properti dan
Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2015.
Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 1 No.2 Juli-Desember
(2017).
Ferdina, Ni Wayan Ajeng dan Dewa Gede Wirama. 2017. Pengaruh
Profitabilitas, Leverage, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Pada
Ketepatwaktuan Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana, Vol. 19 No.3 Juni (2017) : 2293-2318.
Freeman, R. E. 1984. Strategic Management: A Stakeholder Approach, Boston,
Pitman.
Ghozali, Imam. 2013, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 21,
Edisi 7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Godfrey, Jayne.,et al. 2010. Accounting Theory. 7th Edition. Australia: John
Wiley & Sons, 2010.
Gudono, 2015. Teori Organisasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Harahap, Sofyan Syafri. 2015. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Cetakan
ke 12, Jakarta: Rajawali Pers
Hasanah, Gita Septia. 2018. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Sektor Property Dan
Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Medan. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Herry, 2015. Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: Grasindo.
IAI. (2019). Standar Akuntansi Keuangan Efektif Per 1 Januari 2019. Jakarta:
Dewan Standar Ikatan Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
Istiqomah, Dyah Febriantina. 2010. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas,
Likuiditas, dan Kepemilikan Publik terhadap Keterlambatan Publikasi
Laporan Keuangan Studi Empiris pada Perusahaan Nonmanufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Surakarta: Program Sarjana
Universitas Sebelas Maret.
Jensen, Michael C. dan W.H. Meckling. 1976. Theory of The Firm: Managerial
Behavior, Agency Cost and Ownership empirical analysis. Journal of
Financial Economics 20.293-315.
Karyadi, Muhamad. 2017. Analisis Pengaruh Likuiditas Profitabilitas dan
Solvabilitas terhadap Audit Delay (Studi Kasus pada Perusahaan Sub
Sektor Keramik, Porselin dan Kaca yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Periode Tahun 2012-2016). Journal Ilmiah
Rinjani_Universitas Gunung Rinjani, Vol. 5 No. 2 Tahun 2018.
Kasmir. (2015). Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Pertama Cetakan Kedua.
Jakarta: Kencana.
Lubis, Reza Hanafi, dkk. 2019. Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas,
Profitabiltias, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada
Perusahaan LQ 45. Jurnal Akuntansi dan pembelajaran Vol.8 No.2 Juli
2019.
Lupiyoadi, Hamdani. 2015. Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat,
Jakarta.
Monica, L. 2017. Struktur Modal dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai
Perusahaan. EJurnal Ekonomi dan Bisnis 1(2): 221-230.
Oktamawati, M. (2017). Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukura
Perusahaan, Leverage, Pertumbuhan Penjualan dan Profitabilitas terhadap
Tax Avoidance . Jurnal Akuntansi Bisnis, Vol. 15, No. 1, Maret 2017.
Pashah, Anikatun, dkk. (2018). Journal Of Accounting 2018.
Priyatno, Duwi. (2014). SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yoyakarta:
Penerbit Andi.
Puspita, Dewi Ayu dan Ulil Hartono. 2018. Pengaruh Perputaran Modal Kerja,
Ukuran Perusahaan, Leverage dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas
Perusahaan Animal Feed Di BEI Periode 2012-2015. Jurnal Ilmu
Manajemen Volume 6 Nomor 1 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Surabaya 2018.
Rahmah, Amrita Maulidia, dkk. (2016). Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Dan
Aktivitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014. E-Journal Bisma Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen Vol. 4 2016.
Santoso, S. (2015). SPSS20 Pengolahan Data Statistik di Era Informasi, Jakarta,
PT. Alex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.
Sanusi, Anwar. 2013, Metodologi Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.
Septiani, Gita Risdha. 2019. Pengaruh Total Aset, Solvabilitas, dan Opini Audit
pada Audit Delay (Studi Kasus Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2014-2017.
Sudana, Made. I. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
PT Alfabet.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Methods), Alfabeta, Bandung.
Sukadana, I Ketut Alit dan Nyoman Triaryati. 2018. Pengaruh Pertumbuhan
Penjualan, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada
Perusahaan Food And Beverage BEI. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 7,
No. 11, 2018: 6239-6268.
Susiyanti dan Bahtiar Effendi. 2019. Struktur Modal, Ukuran Perusahaan,
Likuiditas, dan Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI.
Riset & Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 02, 2019.
Ulfa, Ratrynda dan Nora Hilmiah Primasari. 2017. Pengaruh Laba Akuntansi,
Opini Audit, Solvabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2015). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 6, No.
02, Oktober 2017.
Verya, Endi. 2017. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Good
Corporate Governance terhadap Integritas Laporan Keuangan. JOM Fekon
Vol.4 No.1 Febuari 2017.
Wardhani, Widya Kusuma dan Yuli Chomsatu Samrotun. 2020. Pengaruh
Kepemilikan Instutisional, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan,
dan Leverage terhadap Integritas Laporan keuangan. Jurnal Manajemen
Vol.15 No.01 Mei 2018.
Wahyuni, Asri Nur. 2018. Analisis Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas
Perusahaan terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur. JOM
Fekon Vol.4 No.1 Febuari 2017.
Wiguna, Aghnia Yolanda, dkk. 2020. Faktor – Faktor Integritas Laporan
Keuangan dalam Audit. Akuntansi I.
www.google.com
www.idx.co.id