pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja gurudigilib.unila.ac.id/21377/3/skripsi tanpa bab...

74
PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU (Studi pada Guru Tersertifikasi di SD Negeri 2 Tanjung Senang, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung) (Skripsi) Oleh LESY GUSTINA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: voliem

Post on 04-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU(Studi pada Guru Tersertifikasi di SD Negeri 2 Tanjung Senang, Kelurahan

Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung)

(Skripsi)

Oleh

LESY GUSTINA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

i

ABSTRACT

EFFECT OF TEACHER CERTIFICATION ON TEACHERPERFORMANCE

By

LESY GUSTINA

This study aims to determine the effect of teacher certification on teacherperformance. The study was conducted on teachers in the public elementaryschool 2 Tanjung Senang, District Tanjung Senang, Village Tanjung Senang,Bandar Lampung in which all respondents in this study were teachers who havepassed the certification. Through certification has been obtained, is expected togive effect to the better performance of the respondents to produce professionaleducators. This type of research is explanatory with quantitative approach. Thesample in this study amounted to 21 respondents. Data collection techniques inthis study using questionnaires, interviews, and documentation, while theinfluence of the test performed using simple linear regression. The results ofcalculation of correlation between the variables showed that there is a significantrelationship between teacher certification with the performance of teachers. Theoverall direction of the relationship between the two variables is positive. thissuggests that the higher the value of the certification, the higher the value ofteacher performance. The magnitude of the correlation between the variables ofteacher certification with the variable performance of teachers was 0,816. Theamount of influence between the variables of teacher certification to teacherperformance variable is equal to 0.678 or 67.8%. It can be concluded that there aresignificant among the certification of teachers on teacher performance.

Keywords: certification, performance of teachers

Page 3: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

ii

ABSTRAK

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJAGURU

Oleh

LESY GUSTINA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sertifikasi guru terhadapkinerja guru. Penelitian dilakukan pada guru-guru di Sekolah Dasar Negeri 2Tanjung Senang, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang,Bandar Lampung dimana keseluruhan responden dalam penelitian ini adalah guru-guru yang telah lulus sertifikasi. Melalui sertifikasi yang telah didapatkan,diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap kinerja responden yangsemakin baik sehingga menghasilkan tenaga pendidik yang profesional. Tipepenelitian ini adalah eksplanatory dengan pendekatan secara kuantitatif. Sampeldalam penelitian ini berjumlah 21 responden. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi, sedangkanuji pengaruh dilakukan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil perhitungankorelasi antarvariabel menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikanantara sertifikasi guru dengan kinerja guru. Secara keseluruhan arah hubunganantara kedua variabel tersebut positif. hal ini menunjukkan bahwa semakin tingginilai sertifikasi guru maka semakin tinggi pula nilai kinerja guru. Besarnyakorelasi antara variabel sertifikasi guru dengan variabel kinerja guru adalah 0,816.Besarnya pengaruh antara variabel sertifikasi guru terhadap variabel kinerja guruadalah 0,678 atau sama dengan 67,8%. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh antara sertifikasi guru terhadap kinerja guru.

Kata kunci: sertifikasi, kinerja guru

Page 4: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

PENGARUH PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJAGURU

(Studi pada Guru Tersertifikasi di SD Negeri 2 Tanjung Senang, KelurahanTanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung)

Oleh

LESY GUSTINA

SkripsiSebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA SOSIOLOGI

Pada

Jurusan SosiologiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 5: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran
Page 6: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran
Page 7: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

vi

Page 8: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Lesy Gustina atau yang biasa dipanggil

dengan nama Lesy. Penulis lahir di Tanjung Senang pada tanggal

15 Agustus 1992 yang merupakan anak pertama dari tiga

bersaudara pasangan Bapak Wasito dan Ibu Sudini.

Riwayat pendidikan formal yang telah ditempuh oleh penulis,

antara lain:

1. TK Melati Puspa, diselesaikan pada tahun 1998

2. SD Negeri 2 Tanjung Senang, diselesaikan pada tahun 2004

3. SMP Negeri 20 Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2007

4. SMA Gajah Mada Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2010

Setelah penulis menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA, kemudian penulis

melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung melalui jalur undangan PKAB

(Penelurusan Kemampuan Akademik dan Bakat) di Jurusan Sosiologi, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik angkatan 2010. Selama menjadi mahasiswi

Universitas Lampung, penulis pernah mendapatkan beasiswa Bidik Misi selama 8

semester. Pada bulan Januari 2013, penulis mengikuti KKN Tematik yang pada

tahun tersebut bertema Harmonisasi Sosial dengan penempatan di Pekon Tanjung

Jaya, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Page 9: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

viii

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat serta karunianya,saya dapat menyelesaikan karya tulis kecil ini yang akan sayapersembahkan kepada:

Kedua Orangtua saya yang telah mendukung dan menerima segalakelemahan daripada kelebihan saya dalam menempuh pendidikan ini.Terima kasih atas segala doa dan kesabaran yang telah diberikankepada saya serta dukungan secara moral maupun materil. Kalianlahyang terbaik yang kumiliki.

Adik-adikku tersayang, Reda Yulina Bahti (Reda) dan Risky MelinaSari (Melin). Terima kasih sudah menjadi kompor dan gas yangselalu memanaskan suasana agar mbaknya bisa cepat wisuda. Akumasih mencoba jadi kakak yang baik buat kalian.

Almamater tercinta, Universitas Lampung. Terima kasih ataskesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menuntut ilmudi jenjang Sarjana ini, semoga almamater Universitas Lampungsemakin tumbuh dan berkembang menjadi Universitas kebangsaanIndonesia.

Page 10: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

ix

MOTO

When life puts you in Though situations, don’t say

“why me?”. Just say “Try Me!”

(Bong Chandra)

Kamu hanya punya satu kehidupan. Namun apabila kamu

melakukan yang terbaik, maka satu itu cukup.

“Ketika segala sesuatu dalam hidupmenjadi sangat rumit, maka hanya butuh

beberapa hari untuk mengubahnya”[Bruno Mars]

Page 11: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

x

SANWACANA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya di setiap perjalanan hidup dalam

menempuh pendidikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru” sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik di Universitas Lampung.

Dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan bimbingan,

motivasi serta dukungan kepada penulis. Atas segala bantuan yang diterima,

dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Drs. Hi. Agus Hadiawan, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Susetyo, M.Si., selaku Ketua Jurusan Sosiologi

3. Ibu Dra. Yuni Ratnasari, M.Si., selaku Pembimbing Akademik.

Terimakasih banyak atas segala saran dan bimbingan dalam akademik

selama penulis menjadi mahasiswa.

Page 12: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xi

4. Ibu Dewi Ayu Hidayati, M.Si., selaku pembimbing utama, terimakasih

atas segala bimbingan, motivasi dan saran serta kesabaran yang telah Ibu

berikan selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Drs. I Gede Sidemen, M.Si., selaku dosen pembahas, terimakasih

atas semua masukan serta saran-saran yang telah diberikan dalam proses

penyempurnaan skripsi ini.

6. Terimakasih banyak kepada seluruh dosen-dosen sosiologi yang telah

banyak memberikan ilmu dan inspirasi besar dalam hidup penulis, Ibu

Anita, Ibu Paraswati, Ibu Erna, Ibu Vivit, Ibu Endry, Pak Fahmi, Pak

Syani, Pak Sus, Pak Hartoyo, Pak Bintang, Pak Suwarno, serta Bung Pay.

Terimakasih untuk setiap pengetahuan dan motivasi baru yang penulis

peroleh setiap harinya selama kuliah.

7. Seluruh staff dan karyawan FISIP Universitas Lampung yang telah

membantu keperluan administrasi selama penulis menjadi mahasiswi di

FISIP Universitas Lampung.

8. Seluruh keluarga besarku yang tiada henti-hentinya memberikan semangat

dan dukungan, Bapak dan Ibuku tercinta (terimakasih atas segala doa dan

kasih sayangmu yang selalu menjadi kekuatanku), Reda dan Melin

(terimakasih dukungannya).

9. Sahabat-sahabatku Desi Ratnasari (yang selalu jadi tempatku berbagi

karena kesamaan pola pikir kita), Delsi Alfianita (yang selalu bikin aku

jadi orang bijaksana karena permasalahanmu), Indria Gita Ningrum, Nora

Laras V, Hanif Fadillah, Herlin Desy, Dian Retno P (mama muda), Rara

Hayunintyas, Andria Neferi (teman awal dan akhir kuliahku). Terima

Page 13: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xii

kasih untuk setiap kebersamaan, kebahagiaan, canda, tawa, suka, duka,

tempatku berbagi, tempatku meminta bantuan, walau jujur kadang-kadang

ada salah paham diantara kita, tapi terimakasih sudah menjadi bagian yang

lengkap dalam perjalanan menuju kesuksesan kita, Aamiin.. selalu ada

cerita yang bisa aku kenang tentang kalian.

10. Sosiologi 2010, teman-teman yang mungkin tidak pernah aku sapa, tapi

aku senang dan bangga menjadi bagian dari Sosiologi 2010. Kita masuk

kuliah bersama sebagai Sosiologi 2010, dan pada akhirnya kita keluar

secara terpisah satu-persatu dari kampus ini untuk memulai hidup baru dan

mengarungi dunia luar. Terimakasih telah mewarnai hidupku di dunia

kampus.

11. Teman-teman KKN Tanjung Jaya yang sangat menyenangkan, Ali Imron,

A. Citra Varika, Bang Budi Raharjo, Farid Anfasa, Indra Karisma, Indra

Saputra (kordes), Mbak Ivana Astria Rani, Maya Utami, dan Rizni

Fitriana, bahagia rasanya jadi bagian dari kalian. Terimakasih untuk setiap

kebahagiaan, kebersamaan, kekompakkan, keslahpahaman, suka, duka,

tawa yang kalian berikan selama 40 hari kita bersama. Empat puluh hari

tersebut akan selalu menjadi hari-hari yang paling kukenang dan

kurindukan untuk bisa bersama kalian secara utuh lagi.

12. Seluruh pihak yang berperan besar dalam perjalanan penulis mencapai

semua ini, penulis ucapkan terimakasih sebesar-besarnya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis

mohon maaf dan semoga skripsi ini dapat diterima di masyarakat. Harapan

Page 14: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xiii

penulis semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi untuk

seluruh pihak. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya dan senantiasa

menjadi orang-orang yang istiqomah berada di jalan-Nya. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandar Lampung, Februari 2016Penulis,

Lesy Gustina

Page 15: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ................................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. v

PERNYATAAN ..................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP .................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. viii

MOTTO .................................................................................................... ix

SANWACANA ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xvii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

D. Kegunaan Penelitian ................................................................... 8

Page 16: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xv

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan tentang Sertifikasi Guru ............................................. 9

1. Definisi Sertifikasi Guru ...................................................... 9

2. Dasar Hukum Pelaksanaan Sertifikasi .................................. 10

3. Tujuan dan Manfaat Sertifikasi ............................................ 11

4. Mekanisme Pengujian Sertifikasi Guru ............................... 12

5. Tunjangan Profesi Guru ....................................................... 16

6. Sertifikasi dan Profesionalisme Guru ................................... 20

B. Tinjauan tentang Guru ............................................................... 22

1. Definisi Guru ........................................................................ 22

2. Tugas-tugas Guru ................................................................. 22

C. Tinjauan tentang Kinerja Guru ................................................. 27

1. Definisi Kinerja Guru ........................................................... 27

2. Indikator Kinerja Guru ......................................................... 28

D. Kerangka Pemikiran .................................................................... 30

E. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 33

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian ............................................................................ 34

B. Lokasi Penelitian ......................................................................... 34

C. Definisi Konseptual ..................................................................... 34

D. Definisi Operasional dan Indikator Variabel .............................. 35

E. Populasi dan Sampel ................................................................... 37

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 38

Page 17: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xvi

G. Teknik Pengolahan Data ............................................................. 39

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 40

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya SDN 2 Tanjung Senang ............................... 41

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah .................................................. 41

C. Keadaan Sekolah, Jumlah Guru dan Karyawan, serta Jumlah

Murid di SDN 2 Tanjung Senang ........................................... 43

1. Keadaan Sekolah .................................................................. 43

2. Jumlah Guru dan Karyawan ................................................. 44

3. Jumlah Murid ........................................................................ 46

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 49

1. Identitas Responden ............................................................. 49

2. Tabel Tunggal Distribusi Frekuensi Jawaban Responden

Variabel X dan Variabel Y ........................................ 51

B. Pembahasan .............................................................................. 69

1. Hubungan Antarvariabel yang Diteliti 69

2. Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru .............. 71

3. Interpretasi terhadap Hasil Penelitian .................................. 75

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 78

B. Saran ........................................................................................... 79

Page 18: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xvii

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 19: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Keadaan Gedung dan Lokal Sekolah ........................................... 43

2. Jumlah Guru dan Karyawan ........................................................ 45

3. Jumlah Murid di SDN 2 Tanjung Senang ................................... 47

4. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 50

5. Distribusi Responden Berdasarkan Usia ...................................... 50

6. Distribusi Responden Berdasarkan Kualifikasi Akademik .............. 52

7. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Keikutsertaan

Pendidikan dan Pelatihan ................................................................. 53

8. Distribusi Pengalaman Mengajar Responden .................................... 54

9. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Penyusunan RPP ......... 55

10. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Penilaian dari Atasan

............................................................................................................ 56

11. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Peningkatan Mutu

Profesi ............................................................................................... 57

12. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Keikutsertaan Dalam

Forum Ilmiah ..................................................................................... 58

13. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Keikutsertaan Dalam

Organisasi ......................................................................................... 59

14. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Prestasi Akademik dan

Penghargaan Yang Relevan ............................................................... 60

15. Distribusi Jawaban Responden pada Perumusan Tujuan

Pembelajaran ...................................................................................... 61

16. Distribusi Jawaban Responden pada Penentuan Metode

Pembelajaran ...................................................................................... 62

Page 20: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xvi

17. Distribusi Jawaban Responden pada Penguasaan Materi

Pembelajaran ...................................................................................... 63

18. Distribusi Jawaban Responden pada Penggunaan Media/Alat Bantu

Pembelajaran ...................................................................................... 64

19. Distribusi Jawaban Responden pada Pelaksanaan Evaluasi secara

Rutin .................................................................................................. 65

20. Distribusi Jawaban Responden pada Pemberian Nilai secara

Objektif ........................................................................................... 66

21. Distribusi Jawaban Responden pada Pelaksanaan Tugas Sekolah

dengan Baik ....................................................................................... 67

22. Distribusi Jawaban Responden pada Pelaksanaan Peraturan Sekolah

dengan Baik ...................................................................................... 68

23. Korelasi Rank Spearman Antarvariabel yang Diteliti ....................... 71

24. Nilai R Square Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru .... 72

25. Hasil Regresi Antarvariabel .............................................................. 73

26. Kategorisasi pada Variabel yang Diteliti ........................................... 74

Page 21: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema Alur Pemikiran ....................................................................... 32

Page 22: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak awal kehidupan seorang manusia, tentulah tidak terlepas dari proses

sosialisasi. Berger (dalam Sunarto, 2004) mendefinisikan sosialisasi sebagai “a

procces by which a child learns to be a participant member of society”, yaitu

proses dimana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang

berpartisipasi dalam masyarakat. Dalam proses sosialisasi ini terdapat agen-

agen sosialisasi, yaitu dimulai dari keluarga, teman bermain, sekolah, dan

media massa. Dalam keluarga, orang tua yang mengajarkan anak-anak cara

bersosialisasi dengan lingkungan keluarga, kemudian setelah dapat berpergian,

seorang anak akan memperoleh agen sosialisasi lainnya, yaitu teman bermain,

baik yang terdiri atas kerabat, tetangga, dan teman sekolah. Kemudian sekolah

menjadi agen sosialisasi berikutnya yang akan membentuk kepribadian seorang

anak, dan yang terakhir adalah media massa sebagai agen sosialisasi yang

mampu membentuk perilaku khalayaknya melalui perkembangan teknologi

(Sunarto, 2004).

Sekolah merupakan agen sosialisasi dalam bentuk sistem pendidikan formal.

Ketika seorang anak masuk ke sekolah, maka akan bertemu dengan teman-

teman yang baru dan tentu saja guru-guru yang akan membimbing anak ketika

Page 23: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

2

berada di sekolah. Guru adalah seorang administrator, informator, dan

konduktor yang memiliki peranan penting di sekolah. Sebagai pendidik dan

pembangun generasi baru, diharapkan guru dapat bertingkahlaku yang

bermoral tinggi karena apa yang dilakukan guru akan menjadi contoh bagi

anak muridnya.

Menurut Djamarah (dalam Saniyah, 2008) guru adalah pemegang posisi dan

peranan penting, bukan hanya di sekolah tetapi juga di dalam dunia

pendidikan. Guru merupakan cermin pribadi yang mulia bagi anak didiknya,

yakni guru yang rela menyisihkan waktunya demi kepentingan anak didiknya,

dari membimbing, mendengarkan keluhan, menasehati, bersenda gurau, dan

membantu anak didiknya dalam menghadapi kesulitan yang dapat menghambat

aktivitas belajarnya. Sebagai tenaga pengajar/pendidik, guru merupakan salah

satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Itulah sebabnya

dalam setiap inovasi pendidikan, khususnya dalam perbaikan kurikulum, selalu

bermuara pada faktor guru. Guru merupakan ujung tombak dalam

pembangunan pendidikan nasional, utamanya dalam membangun dan

meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan formal. Guru

mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada jalur

pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan

(UU SISDIKNAS, dalam Saniyah, 2008).

Sebagai tenaga professional, sedikitnya terdapat dua kompetensi yang harus

dimiliki oleh guru, yaitu (1) kompetensi profesional yang berkaitan dengan

Page 24: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

3

kemahiran merancang, melaksanakan dan menilai tugas, dan (2) kompetensi

personal yang meliputi etika, moral, pengabdian, serta kemampuan sosial dan

spiritual. Guru profesional tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang ilmu,

bahan ajar, metode pembelajaran, memotivasi peserta didik, memiliki

keterampilan tinggi dan wawasan yang luas terhadap dunia pendidikan, tetapi

juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang hakikat manusia,

hakikat ini akan melandasi pola pikir dan budaya kerja guru, serta loyalitasnya

terhadap profesi pendidikan (Saniyah, 2008).

Peran guru sebagai tenaga profesional bukan hanya untuk mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik, tetapi

juga berkaitan dengan kepribadian yang dapat menjadi pemicu keberhasilan

peserta didik. Kepribadian guru dapat mempengaruhi suasana kelas/sekolah,

yaitu kepribadian guru yang dapat memberikan kebebasan yang dinikmati anak

didik dalam mengeluarkan buah pikirannya maupun mengembangkan

kreatifitasnya. Namun kebebasan guru juga terbatas oleh pribadi atasannya

(Kepala Sekolah, Pengawas, Kakanwil, sampai Mendikbud). Keseluruhannya

dipengaruhi, dibatasi, serta diarahkan pada tujuan pendidikan nasional

(Gunawan, 2010).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk melaksanakan tujuan pendidikan

nasional adalah perbaikan yang dilakukan melalui manajemen pendidikan

dengan cara meningkatkan kinerja guru, hal ini karena tantangan di dunia

pendidikan saat ini adalah untuk menghasilkan kualitas sumberdaya manusia

yang mampu bersaing di era global. Sebagai upaya dalam peningkatan prestasi

Page 25: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

4

kerja, tentu saja diperlukan motivasi yang dapat mendorong para guru tersebut

untuk berprestasi. Tanpa adanya motivasi, tentu saja usaha tersebut terasa sulit

karena tidak adanya dorongan yang bisa membuat para guru termotivasi.

Kemampuan guru yang dilandasi motivasi, akan mendorong guru untuk

menunjukkan perilaku yang kuat sehingga dapat diarahkan untuk mencapai

tujuan tertentu. Orientasi ini tentu mengarah pada peran guru untuk bertindak

secara professional. Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan

semangat atau dorongan dalam bekerja (Dzulfadhli, 2010). Guru menjadi

seorang pendidik karena adanya motivasi untuk mendidik, apabila tidak ada

motivasi, maka hasil kinerjanya tidak akan maksimal. Pada dasarnya motivasi

bisa datang dari mana saja, baik dari dalam diri sendiri, maupun dari luar.

Pemerintah saat ini telah memberikan perhatian yang lebih dalam masalah

pendidikan, khususnya masalah kesejahteraan guru. Dahulu, menjadi seorang

guru dapat dikatakan masih sangat sulit untuk mendapatkan kesejahteraan, dan

satu-satunya yang bisa membuat para guru bertahan dari sulitnya menjalani

kehidupan menjadi guru adalah karena label “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”

yang diberikan kepada mereka. Seiring dengan pembaharuan dalam sistem

pendidikan Indonesia, memperbaiki kesejahteraan guru adalah tujuan utama

pemerintah saat ini dengan maksud agar tujuan pendidikan Nasional yaitu

menghasilkan guru yang berkompetensi dalam bidangnya dan menghasilkan

sumberdaya manusia yang mampu bersaing di era global dapat tercapai. Salah

satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan guru adalah dengan

pemberian sertifikasi bagi guru. Sertifikasi bagi guru ini diadakan dengan

Page 26: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

5

tujuan untuk menghasilkan guru-guru yang berkompeten dalam bidang

tugasnya masing-masing dan meningkatkan kesejahteraan guru.

Sertifikasi guru adalah program tunjangan sertifikasi yang ditujukan kepada

para guru yang telah lulus dalam tes sertifikasi. Program ini ternyata dapat

dikatakan sebagai salah satu motivasi seorang guru untuk dapat meningkatkan

kinerjanya dalam bekerja. Pelaksanaan program sertifikasi guru dilaksanakan

sejak tahun 2007 setelah diterbitkannya Peraturan Mendiknas Nomor 18 Tahun

2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan. Program sertifikasi ini

dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai

tenaga pendidik yang profesional. Melalui sertifikasi ini guru dituntut agar

bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya sebagai guru dan mengerahkan

segala pemikiran serta kreatifitasnya bagi pendidikan. Program sertifikasi

diberlakukan untuk para guru yang memiliki masa kerja minimal 5 tahun

dengan usia maksimal 50 tahun (KEMDIKBUD, 2013).

Sertifikasi merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah atas pencapaian

kinerja guru. Program sertifikasi menuntut para guru untuk dapat

melaksanakan kewajibannya sebagai tenaga pendidik yang professional. Jika

para guru tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka secara otomatis

pemerintah akan memberhentikan tunjangan sertifikasinya. Sertifikasi guru

sebagai upaya peningkatan mutu guru diharapkan dapat meningkatkan mutu

pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan. Melalui

program sertifikasi yang diadakan oleh pemerintah ini, para guru akhirnya

lebih termotivasi untuk meningkatkan profesionalismenya dalam bekerja.

Page 27: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

6

Syarat utama untuk mengikuti program sertifikasi adalah guru harus memiliki

kualifikasi akademik yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setelah lulus dari

uji kompetensi program sertifikasi, apabila guru lulus dalam persyaratan dan

ujian sertifikasi, maka guru akan mempunyai sertifikat sebagai bukti

keprofesionalannya sebagai tenaga pengajar. Manfaat yang diharapkan dengan

diadakannya program sertifikasi adalah memunculkan keinginan para guru

untuk meningkatkan kualitas dirinya sebagai tenaga profesional.

Sebuah situs berita online pada tanggal 14 November 2014 yang ditulis oleh

Tok Suwarto manuliskan berita dengan judul “Kompetensi Profesional Guru

Pasca Sertifikasi Masih Lemah”. Berita ini menyatakan bahwa kompetensi

profesional guru SMA secara nasional ternyata masih lemah. Penyebab

lemahnya kompetensi profesional guru disebabkan oleh lemahnya penguasaan

guru terhadap ilmu pengetahuan. Data berita tersebut didapatkan melalui hasil

penelitian seorang pakar pendidikan dan mantan Dekan FKIP Universitas

Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif yang melakukan penelitian

pada guru biologi di SMA se-wilayah Surakarta. Menurut pengamatan Sofyan

Anif, penyebab menurunnya kinerja guru, antara lain karena guru memahami

Undang-undang No. 14 Tahun 2005 secara parsial dan pragmatis. Undang-

undang tersebut dipahami hanya pada pasal-pasal yang terkait dengan

tunjangan sertifikasi. Sedangkan pragmatis, karena pemahaman para guru

terhadap PLPG hanya untuk mendapatkan sertifikat sebagai pendidik

professional, sehingga menurut Sofyan Anif perlu diadakan pembaruan sistem

uji kompetensi awal (berita online Pikiran Rakyat, 2014).

Page 28: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

7

Fakta tersebut memperlihatkan bahwa selama berjalannya sertifikasi saat ini,

ternyata belum menunjukkan adanya perubahan secara nyata kearah yang lebih

baik, sehingga untuk selanjutnya perlu diadakan perbaikan sistem sertifikasi

agar dapat menunjukkan hasil yang lebih nyata. Seperti harapannya bahwa

tujuan utama diadakan program sertifikasi adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, kinerja, kreatifitas, serta mampu menjalankan fungsi-fungsi

lainnya yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Berdasarkan latar

belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk mengungkapkan fenomena ini

kedalam sebuah bentuk penelitian. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah

untuk mengetahui apakah sertifikasi yang telah didapatkan guru berpengaruh

terhadap kinerja guru.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini ialah, adakah pengaruh sertifikasi guru terhadap

kinerja guru?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh sertifikasi guru terhadap

kinerja guru.

Page 29: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

8

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna baik secara teoritis maupun praktis:

1. Kegunaan Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya

untuk memperkaya khasanah keilmuan dan dapat digunakan sebagai bahan

referensi untuk penelitian selanjutnya.

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan tentang

pengaruh program sertifikasi terhadap kinerja guru.

Page 30: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan tentang Sertifikasi Guru

1. Definisi Sertifikasi Guru

Istilah sertifikasi dalam makna kamus berarti surat keterangan dari lembaga

berwenang yang diberikan kepada jenis profesi dan sekaligus pernyataan

terhadap kelayakan profesi untuk melaksanakan tugas. Sertifikasi secara

yuridis menurut ketentuan pasal 1 ayat (11) UUGD adalah proses pemberian

sertifikat pendidik untuk guru atau dosen. Adapun yang berkaitan dengan

sertifikasi guru, dijelaskan dalam pasal 1 ayat (7), bahwa sertifikasi adalah

proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru. Sertifikasi guru merupakan

pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi profesional. Proses

sertifikasi dipandang sebagai bagian esensial dalam upaya memperoleh

sertifikat kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

(Baruningsih, 2011).

Menurut Mulyasa (dalam Saniyah, 2008), yang dimaksud dengan sertifikasi

guru adalah proses uji kompetensi yang dirancang untuk mengungkapkan

penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan pemberian sertifikat

pendidik. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang tentang Guru dan Dosen

No. 14 Tahun 2005 pada Pasal 1 ayat 11 yang dimaksud dengan sertifikasi

Page 31: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

10

adalah pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen. Kemudian pada

ayat 12, sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang

diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional (Haryanto dan

Aziz, 2009).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sertifikasi adalah proses

pemberian sertifikat pendidik sebagai bentuk profesionalisme kerja guru yang

telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

2. Dasar Hukum Pelaksanaan Sertifikasi

Secara yuridis dasar hukum kewajiban sertifikasi bagi guru adalah Undang-

Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang disyahkan pada

tanggal 30 Desember 2005. Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki

kualifikasi akademik, kompetensi sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani,

serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan pendidikan nasional. Pasal 11

ayat (1) menyatakan sertifikat pendidik hanya diberikan kepada guru yang

telah memenuhi persyaratan. Adapun persyaratan untuk memperoleh sertifikat

pendidikan menurut pasal 9 adalah guru tersebut harus memiliki kualifikasi

pendidikan tinggi minimal program Strata Satu (S-1) atau program Diploma

Empat (D-4).

Landasan hukum lainnya adalah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) dan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan yang

ditetapkan pada tanggal 4 Mei 2007. Pasal yang mengatakannya adalah pasal 1

Page 32: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

11

ayat (1) yang berbunyi sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah pemberian

sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan, dan (2) sertifikasi sebagaimana

yang dimaksud pada ayat (1) dapat diikuti oleh guru dalam jabatan yang telah

memiliki kualifikasi akademik Strata Satu (S-1) atau Diploma Empat (D-4)

(Saniyah, 2008).

3. Tujuan dan Manfaat Sertifikasi

Undang-Undang Guru dan Dosen Tahun 2005 menyatakan bahwa sertifikasi

sebagai bagian dari peningkatan mutu guru dan peningkatan kesejahteraannya.

Oleh karena itu lewat sertifikasi ini diharapkan guru menjadi pendidik yang

profesional, yaitu yang berpendidikan minimal D-4/S-1 dan berkompetensi

sebagai agen pembelajaran yang dibuktikan dengan pemilikan sertifikat

pendidik setelah dinyatakan lulus uji kompetensi. Atas profesinya itu, guru

berhak mendapatkan imbalan (reward) berupa tunjangan profesi dari

pemerintah. Setiap pelaksanaan kegiatan akan mempunyai tujuannya masing-

masing, demikian juga dengan diadakannya program sertifikasi. Adapun tujuan

dari diadakannya program sertifikasi yaitu:

a. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen

pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

b. Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.

c. Meningkatkan martabat guru.

d. Meningkatkan profesionalitas guru (Mulyasa dalam Saniyah, 2008).

Page 33: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

12

Lebih lanjut dikemukakan bahwa sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan

mempunyai manfaat sebagai berikut:

a. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten yang

dapat merusak citra profesi guru.

b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak

berkualitas dan tidak profesional.

c. Menjaga lembaga penyelanggaraan pendidikan dan tenaga kependidikan

(LPTK) dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang menyimpang

dari ketentuan-ketentuan yang berlaku (Kunandar dalam Sri Lestari, 2010).

4. Mekanisme Pengujian Sertifikasi Guru

Menurut Trianto dan Titik (dalam Baruningsih, 2011) mekanisme sertifikasi

guru, dapat dilakukan melalui dua bentuk: sertifikasi bagi calon guru untuk

menjadi guru profesional dan sertifikasi bagi guru yang sudah memiliki jabatan

(sertifikasi dalam jabatan). Sertifikasi bagi calon guru dapat ditempuh setelah

yang bersangkutan memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4 baik

berlatar belakang kependidikan maupun non-kependidikan dengan syarat

bahwa kesarjanaan tersebut relevan dengan jenjang dan jenis pendidikan serta

mata pelajaran yang akan diampu. Mekanisme pengujian terdiri atas dua

tahapan, yaitu tes tertulis dan tes kinerja yang dipadukan dengan self appraisal,

portofolio dan dilengkapi dengan peer appraisal didasarkan pada indikator

esensial kompetensi guru sesuai tuntutan minimal sebagai agen pembelajaran.

Page 34: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

13

1. Tes Tertulis

Tes tertulis digunakan untuk mengungkap pemenuhan standar minimal yang

harus dikuasai guru dalam kompetensi pedagogic dan kompetensi professional.

Tes tulis merupakan alat ukur berupa satu set pertanyaan untuk mengukur

perilaku kognitif yang diberikan juaga secara tertulis.

2. Tes Kinerja

Tes kinerja menurut pendapat para ahli adalah jenis tes yang paling baik untuk

mengukur kinerja seseorang dalam melaksanakan suatu tugas/profesi tertentu.

Secara umum tes kinerja ini digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan

gambaran menyeluruh dari akumulasi kemampuan guru dari kemampuan

dasar. Tes kinerja merupakan gambaran dari kemampuan guru dalam proses

pembelajaran mulai dari penilaian persiapan pembelajaran, penilaian dalam

melaksanakan pembelajaran dan penilaian dalam menutup pembelajaran

beserta aspek-aspeknya.

3. Self Appraisal dan Portofolio

Cara lain untuk menilai kompetensi guru dalam sertifikasi, selain tes tertulis

dan tes kinerja adalah penilaian diri sendiri (Self Appraisal). Penilaian ini

dilakukan oleh guru sendiri setelah ia melakukan refleksi diri, apa saja yang

telah dikuasai dan yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran dan di luar

pembelajaran. Untuk menyakinkan bahwa jawaban atas pertanyaan yang ada

dalam self appraisal, diperlukan adanya bukti pendukung dalam bentuk

portofolio.

Page 35: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

14

Portofolio ini dapat berupa hasil karya guru yang monumental selama

mengelola pembelajaran, surat keterangan/sertifikat/piagam penghargaan/

karya ilmiah ataupun hasil kerja siswa dalam periode waktu tertentu. Sebagai

instrumen penilaian portofolio terdiri dari sepuluh unsur yang merupakan

komponen dari portofolio yaitu: 1. kualifikasi akademik, 2. pendidikan dan

pelatihan, 3. pengalaman mengajar, 4. perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran, 5. penilaian dari atasan dan pengawas, 6. karya pengembangan

profesi, 7. keikutsertaan dalam forum ilmiah, 8. pengalaman organisasi di

bidang pendidikan dan sosial dan 9. prestasi akademik dan penghargaan yang

relevan dengan bidang pendidikan.

Fungsi portofolio dalam sertifikasi guru (khususnya guru dalam jabatan) adalah

untuk menilai kompetensi guru dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai

agen pembelajaran. Kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dinilai,

antara lain melalui dokumen penilaian dari atasan dan pengawas. Kompetensi

profesional dinilai, antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik,

pendidikan dan pelatihan pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran dan prestasi akademik. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional RI Nomor 18 Tahun 2007 (dalam Baruningsih, 2011) tentang

sertifikasi bagi guru dalam jabatan, komponen-komponen portofolio meliputi:

a. Kualifikasi Akademik, yaitu tingkat pendidikan formal yang telah dicapai

sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (S-1, S-2

atau S-3) maupun nongelar ( D-4 atau Post Graduate diploma ) baik di

dalam maupun di luar negeri. Bukti fisik yang terkait dengan komponen ini

dapat berupa ijazah atau sertifikat diploma.

Page 36: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

15

b. Pendidikan dan Pelatihan, yaitu pengalaman dalam mengikuti kegiatan

pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan dan/ atau

peningkatan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Bukti

fisik komponen ini dapat berupa sertifikat, piagam atau surat keterangan

dari lembaga penyelenggara diklat.

c. Pengalaman Mengajar, yaitu masa kerja guru dalam melaksanakan tugas

sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan surat tugas

dari lembaga yang berwenang (dapat dari pemerintah, dan/ atau kelompok

masyarakat penyelenggara pendidikan). Bukti fisik dari komponen ini dapat

berupa surat keputusan/ surat keterangan yang sah dari lembaga yang

berwenang.

d. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran, yaitu persiapan mengelola

pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kelas pada setiap tatap muka.

e. Penilaian dari Atasan dan Pengawas, yaitu kegiatan guru dalam mengelola

pembelajaran di kelas dan pembelajaran individual. Bukti fisik yang

dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian oleh kepala sekolah dan atau

pengawas tentang pelaksanaan pembelajaran yang dikelola oleh guru.

f. Karya Pengembangan Profesi, yaitu suatu karya yang menunjukkan adanya

upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan oleh guru.

g. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah, yaitu partisipasi dalam kegiatan ilmiah

yang relevan dengan bidang tugasnya. Bukti fisik yang dilampirkan berupa

Page 37: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

16

makalah dan sertifikat/piagam bagi narasumber dan sertifikat atau piagam

bagi peserta.

h. Pengalaman Organisasi Dibidang Kependidikan dan Sosial, yaitu

pengalaman guru menjadi pengurus organisasi kependidikan, organisasi

sosial, atau mendapat tugas tambahan. Bukti fisik yang dilampirkan adalah

surat keputusan atau surat keterangan dari pihak yang berwenang.

i. Prestasi akademek merupakan penilaian atasan terhadap kepribadian sosial.

Melalui prestasi akademik, maka guru juga berhak mendapatkan

penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan guru. Penghargaan

yang relevan dengan bidang pendidikan yaitu penghargaan yang diperoleh

karena menunjukkan dedikasi yang baik dalam melaksanakan tugas.

4. Peer Appraisal

Merupakan bentuk penilaian sejawat yang terkait dengan kompetensi guru

secara umum. Terutama berkaitan dengan pelaksanaan tugas mengajar sehari-

hari dalam interval waktu tertentu. Sebagai penilai dalam Peer Appraisal dapat

dilakukan oleh kepala sekolah atau guru senior sejenis yang ditunjuk. Peran

peer appraisal sebagai pendukung informasi yang diperoleh melalui alat ukur

tes tertulis, tes kinerja, self appraisal dan portofolio (Baruningsih, 2011).

5. Tunjangan Profesi Guru

Dalam UU RI No 14/2005 pasal 16 disebutkan bahwa pemerintah akan

memberikan tunjangan profesi kepada guru yang besarnya setara dengan 1

(satu) kali gaji pokok pada tingkat, masa kerja dan kualifikasi yang sama.

Page 38: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

17

Tunjangan profesi direncanakan akam diberikan kepada guru yang memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

a. Memenuhi persyaratan akademik sebagai guru sesuai UU No.14/2005

tentang Guru dan Dosen.

b. Memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik yang telah diberi satu nomor

regristasi unik oleh Departemen.

c. Melaksanakan tugas sebagai guru tetap yang diangkat oleh Pemerintah,

Pemerintah Daerah, atau satuan pendidikan yang diselenggarakan

masyarakat dan bertugas sebagai guru pada satuan pendidikan yang

memiliki ijin operasional dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah.

d. Tidak terikat sebagai tenaga kerja tetap pada instansi lain mengajar sebagai

guru mata pelajaran dan/atau guru kelas pada satuan pendidikan yang sesuai

dengan peruntukan sertifikat pendidik yang dimilikinya.

f. Terdaftar pada Departemen sebagai guru tetap.

Berdasarkan UU Guru dan Dosen (dalam Baruningsih, 2011), peningkatan

kesejahteraan guru besarnya dapat mencapai lebih dari dua kali lipat

penghasilan guru saat ini. Pasal 15 ayat (1) UU Guru dan Dosen menentukan,

bahwa guru akan mendapatkan kesejahteraan profesi yang berasal dari

beberapa sumber keuangan, antara lain: gaji pokok, tunjangan gaji, tunjangan

profesional, tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan yang

terkait dengan tugasnya sebagai guru yang ditetapkan dengan prinsip

penghargaan atas dasar prestasi.

Page 39: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

18

1. Gaji, hakekatnya adalah balas jasa atau penghargaan atas hasil kerja

seseorang. Adapun menurut pasal 1 ayat (15) UU Guru dan Dosen

menyebutkan, bahwa gaji adalah hak yang diterima oleh guru atas

pekerjaannya dari penyelenggaraan pendidikan atau satuan pendidikan

dalam bentuk keuangan secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

2. Gaji Pokok, yaitu satuan penghasilan yang ditetapkan berdasarkan pangkat,

golongan, ruang penggajian dan masa kerja guru yang bersangkutan. Gaji

pokok pegawai tersebut tertuang dalam daftar skala gaji yang ditetapkan

dalam peraturan perundang-undangan. Besarnya gaji pokok yang diangkat

oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah diatur

berdasarkan peraturan pemerintah nomor 88/2005 tentang Gaji Pegawai

Negeri Sipil.

3. Tunjangan yang Melekat pada Gaji, selain gaji pokok selaku pegawai untuk

menunjang kehidupan guru beserta keluarganya, diberikan tunjangan

keluarga, yaitu tunjangan yang melekat pada gaji.

4. Tunjangan Jabatan Fungsional, Guru dan Dosen pada dasarnya merupakan

jabatan fungsional, yaitu kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggungjawab, wewenang dan hak seorang pagawai dalam suatu satuan

organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian,

ketrampilan serta bersifat mandiri. Tunjangan jabatan fungsional guru

ditentukan berdasarkan golongan yaitu: Golongan II, golongan III dan

golongan IV. Berdasarkan pasal 15 RPP Guru, bahwa pemerintah dan

Page 40: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

19

pemerintah daerah memberikan tunjangan fungsional kepada guru yang

diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan

pemerintah daerah sebesar 50% dari gaji pokok.

5. Tunjangan Profesi, yaitu tunjangan yang diberikan kepada guru/dosen yang

memiliki sertifikasi pendidik sebagai penghargaan atas profesionalitasnya.

Tunjangn profesi hanya dapat diterima guru yang telah memiliki sertifikasi

pendidik. Untuk guru/dosen yang belum memiliki sertifikasi tetap

mendapatkan tunjangan fungsional dan tunjangan lain. Tunjangan profesi

diberikan kepada guru yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan

dan/atau satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Tunjangan profesi guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang

diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa

kerja dan kualifikasi yang sama ditentukan besarnya setara dengan 1 (satu)

kali gaji pokok.

6. Tunjangan Khusus, diberikan bagi guru/dosen yang bertugas di daerah

khusus dan sebagai kompensasi atas kesulitan hidup yang dihadapi bagi

yang melaksanakan tugas di daerah khusus. Besarnya tunjangan khusus bagi

guru/doesn yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan

pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja dan kualifikasi

yang sama ditentukan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok.

7. Tunjangan Kemaslahatan Tambahan dan Penghasilan Lain. Maslahat

tambahan yaitu tambahan kesejahteraan yang diperoleh dalam bentuk

asuransi, pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain, atau

Page 41: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

20

penghasilan lain terkait dengan tugasnya sebagai guru yang ditetapkan

dengan penghargaan atas dasar prestasi.

8. Tunjangan kehormatan, yaitu tunjangan yang hanya diberikan kepada dosen

yang memangku jabatan profesor (guru besar). Tunjangan kehormatan

diberikan karena sumbangsih yang sangat besar terhadap ilmu pengetahuan

dan akademik. Tunjangan kehormatan professor yang diangkat oleh

penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan tinggi setara dengan 2

(dua) kali gaji pokok profesor yang diangkat oleh Pemerintah pada tingkat,

masa kerja dan kualifikasi yang sama.

6. Sertifikasi dan Profesionalisme Guru

Berdasarkan Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

dalam Pasal 1 ayat 11 menyatakan bahwa sertifikasi adalah pemberian

sertifikat pendidik bagi guru dan dosen, kemudian pada ayat 12 disebutkan

bahwa sertifikat pendidik merupakan bukti formal sebagai pengakuan yang

diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. Profesionalisme

adalah sebutan yang mengacu pada sikap mental dalam bentuk komitmen dari

para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan

kualitas profesionalnya. Untuk mewujudkan sikap profesional guru, maka

diaturlah ketentuan dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen pada Pasal 8 menyebutkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi

akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Page 42: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

21

Pasal 9 Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 menyatakan

bahwa kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh

melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat. Pasal

10 menyatakan bahwa kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam

Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Pertama, kompetensi pedagogik, adalah kemampuan mengelola pembelajaran

peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan

dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan mengembangkan

peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya

(Haryanto dan Aziz, 2009).

Kedua, kompetensi kepribadian, adalah kemampuan guru dalam menguasai

pengetahuan yang akan diajarkannya kepada peserta didik secara benar dan

bertanggung jawab, serta kemampuan guru untuk dapat memiliki pengetahuan

penunjang tentang kondisi fisiolagis, psikologis, dan pengolahan pembelajaran

dari peserta didik yang dihadapinya (Suryati, 2011)

Ketiga, kompetensi sosial, adalah kemapuan pendidik untuk memperlakukan

peserta didiknya secara wajar guna tercapai optimalisasi potensi pada diri

masing-masing peserta didik. Memahami dan menerapkan prinsip belajar yang

beranggapan bahwa keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan yang ada

pada diri peserta didik. Kompetensi sosial yang dimiliki seorang pendidik juga

berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi pendidik dengan peserta didik

dan lingkungan mereka (Suryati, 2011).

Page 43: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

22

Keempat, kompetensi profesional, adalah kemampuan pendidik dalam

menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh tujuan

pembelajaran yang diharapkan (Haryanto dan Aziz, 2009).

Berdasrakan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang

guru yang memiliki sikap profesionalisme tinggi, dibutuhkan usaha-usaha yang

nyata seperti yang diharapkan bagi kemajuan peserta didik maupun pendidikan

Nasional. Melalui sertifikasi, guru dituntut untuk menjadi profesional karena

guru-guru yang telah bersertifikasi berarti telah memenuhi kompetensi serta

telah menunjukkan usaha-usaha nyata seperti yang diharapkan.

B. Tinjauan tentang Guru

1. Definisi Guru

Definisi guru diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 (Pasal 1

ayat 1) tentang Guru dan Dosen. Guru adalah pendidik profesional dengan

tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada jalur pendidikan formal

(Haryanto dan Aziz, 2009).

2. Tugas-tugas Guru

Guru memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, maka akan

Page 44: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

23

dijelaskan tentang rincian dari tugas utama guru tersebut (Haryanto dan Aziz,

2009).

a. Tugas Mendidik

Mendidik adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa

oleh manusia yang telah dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya

sampai tercapainya kedewasaan, baik secara rohaniah maupun jasmaniah.

Arti dari dewasa disini adalah anak didik tersebut sudah mampu menyadari

dirinya, berdiri sendiri, serta bertanggungjawab. Guru bertindak sebagai

penuntun peserta didik dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai

peserta didik menamatkan pendidikannya, hal ini terutama bagi anak didik

pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD).

Tugas mendidik mengarah pada pembentukan sikap dan nilai-nilai, sehingga

peserta didik berperilaku sesuai dengan norma sekolah (tata tertib), norma

masyarakat (adat istiadat), norma Negara (Pancasila), dan norma Tuhan

(agama).

b. Tugas Mengajar

Tugas mengajar adalah tugas yang paling dominan bagi guru. Sebagian

waktu di sekolah digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran. Guru

mewariskan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kepada peserta didik.

Kegiatan mengajar mengarah pada pengembangan aspek intelektual

(kognitif) peserta didik. Pelaksanaan tugas ini diawali dengan perancangan

berbagai program. Setelah program-program tersebut selesai dirancang,

barulah guru mulai melaksanakan program pembelajaran. Guru berinteraksi

Page 45: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

24

dengan peserta didik melalui pengkajian materi pembelajaran, dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran, yaitu dikuasainya kompetensi-kompetensi

tertentu oleh peserta didik.

c. Tugas Melatih

Tugas melatih mengarah pada penguasaan keterampilan, baik keterampilan

fisik maupun keterampilan intelektual. Melalui tugas melatih, guru

memberikan stimulus agar muncul respon dari peserta didik.

d. Tugas Mengarahkan

Tugas mengarahkan bisa terjadi pada saat guru sedang melaksanakan tugas

mengajar, membimbing, melatih, maupun mendidik. Dalam tugas

mengarahkan ini guru dituntut untuk dapat mengarahkan peserta didik

ketika sedang mengalami kesulitas didalam proses belajar mengajar.

e. Tugas Menilai

Menilai adalah proses membuat pertimbangan berdasarkan informasi yang

tersedia dan mengarah pada pengambilan keputusan. Pelaksanaannya

diawali dengan pembuatan alat-alat penilaian, selanjutnya alat-alat tersebut

digunakan untuk mengukur aspek-aspek kepribadian peserta didik yang

sudah direncanakan. Setelah kegiatan ini, maka diperoleh informasi berupa

hasil tes atau non tes ditambah hasil portofolio yang dikembangkan peserta

didik. Melalui hasil tersebut maka guru akan membuat pertimbangan data

yang ada, kemudian akan didapatkan keputusan akhir berupa pernyataan

apakah yang dipertimbangkan itu baik atau buruk, naik atau tidak naik, lulus

atau tidak lulus.

Page 46: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

25

f. Tugas Mengevaluasi Peserta Didik

Tugas mengevaluasi peserta didik ini dilakukan dengan tujuan untuk

melihat perkembangan akhir dari hasil pembelajaran. Biasanya dilakukan

diakhir semester, guru akan mengevaluasi hasil belajar siswa apakah ada

kemajuan atau tidak dari kegiatan belajar mengajar yang diikuti oleh peserta

didiknya.

Selain tugas-tugas pokok guru tersebut, kemudian Muhtar (1992) juga

menyatakan bahwa guru memiliki peran sebagai berikut:

a. Fasilitator Perkembangan Siswa

Kemampuan dan potensi yang dimiliki siswa tidak mungkin dapat

berkembang dengan baik apabila tidak mendapat rangsangan dari

lingkungannya. Ketika berada di sekolah, guru dan siswa secara individual

diharapkan telah mempunyai kemampuan dan potensi itu. Peranan guru

sebagai fasilitator dalam mengantarkan siswa kearah hasil pendidikan yang

tinggi mutunya.

b. Agen Pembaharuan

Kehidupan manusia merupakan serangkaian perubahan-perubahan yang

nyata. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi

ini mengalami kepesatan. Guru dituntut untuk tanggap terhadap perubahan

dan bertugas sebagai agen pembaharuan yang mampu menularkan

kreatifitas dan kesiapan mental siswa.

Page 47: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

26

c. Pengelola Proses Belajar Mengajar

Guru dalam hal ini bertugas mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Dalam menyajikan materi pelajarannya,

guru berperan dan bertugas sebagai pengelola proses belajar mengajar

dimana segala proses belajar mengajar mulai dari menyajikan materi,

memberikan tes-tes tertentu, dan memberikan nilai menjadi tanggungjawab

guru agar segala kegiatan dapat berjalan secara baik dan pada akhirnya

peserta didik mampu mencapai kompetensi yang diharapkan.

d. Pengganti Orang Tua di Sekolah

Guru dalam hal ini harus dapat menggantikan orang tua siswa apabila siswa

sedang berada di sekolah. Dalam melaksanakan tugas sebagai pengganti

orang tua, guru-guru harus mampu menghayati hubungan kasih sayang

seorang bapak atau seorang ibu terhadap anaknya serta mampu mengenal

suasana siswa di rumah atau dalam keluarganya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

guru adalah seorang pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah pada jalur pendidikan formal. Selain memiliki tugas-

tugas pokok seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, guru juga memiliki

tugas untuk mengembangkan kemampuan peserta didik, menularkan

kreatifitasnya dalam mengembangkan ilmu penegtahuan dan teknologi bagi

peserta didik, mengelola proses belajar mengajar agar para pesera didik mampu

Page 48: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

27

mencapai kompetensi belajar seperti yang diharapakan, serta dapat menjadi

pengganti orang tua peserta didik di sekolah, yaitu siap memberikan segala

kasih sayang dan perhatian bagi peserta didiknya.

C. Tinjauan tentang Kinerja Guru

1. Definisi Kinerja Guru

Istilah kinerja berasal dari kata job performance/actual performance yang

dapat diartikan sebagai prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai

oleh seseorang. Guru dapat mencapai kinerja yang maksimal jika guru mau

berusaha untuk mengembangkan seluruh kompetensi yang dimilikinya dan

juga memanfaatkan serta menciptakan situasi yang ada di lingkungan sekolah

sesuai dengan aturan yang berlaku.

Anwar Prabu Mangkunegara mendefinisikan kinerja (prestasi kerja) sebagai

hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

Kemudian menurut Ivor K. Davies mengatakan bahwa ada empat ciri

seseorang yang memiliki pekerjaan sebagai guru, ciri-ciri tersebut adalah

(Musarofah, 2008):

1. Merencanakan, yaitu pekerjaan seorang guru menyusun tujuan belajar.

2. Mengorganisasikan, yaitu pekerjaan seorang guru untuk mengatur dan

menghubungkan sumber-sumber belajar sehingga dapat mewujudkan tujuan

belajar dengan cara yang paling efektif, efesien, dan seekonomis mungkin.

Page 49: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

28

3. Memimpin, yaitu pekerjaan seorang guru untuk memotivasi, mendorong,

dan menstimulasikan murid-muridnya sehingga peserta didik siap

mewujudkan tujuan belajar.

4. Mengawasi, yaitu pekerjaan seorang guru untuk menentukan apakah

fungsinya dalam mengorganisasikan dan memimpin di atas telah berhasil

dalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Jika tujuan belum dapat

diwujudkan, maka guru harus menilai dan mengatur kembali situasinya.

2. Indikator Kinerja Guru

Ada beberapa indikator yang dapat dilihat sebagai peran guru dalam

meningkatkan kemampuan peserta didik agar dapat menerima materi

pembelajaran dengan baik melalui proses belajar-mengajar yang diadakannya.

Indikator-indikator kinerja tersebut adalah:

1. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru dituntut menyusun

rencana pembelajaran, fungsi perencanaan pembelajaran ialah untuk

mempermudah guru dalam melaksanakan tugas selanjutnya, Sehingga proses

belajar mengajar akan benar-benar terskenario dengan, efektif dan efesien.

Kemapuan merencanakan kegiatan belajar mengajar ini meliputi:

a. Menguasai Garis-garis Besar Penyelenggaraan Pendidikan.

b. Menyesuaikan Analisa Materi Pelajaran.

c. Menyusun Program Semester.

d. Menyusun Program Pembelajaran.

Page 50: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

29

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Setelah menyusun rencana pembelajaran, tugas guru selanjutnya adalah

melaksanakan pembelajaran yang merupakan aktivitas utama di sekolah. Guru

harus menunjukkan penampilan yang terbaik bagi para siswanya, penjelasan

materi harus mudah dipahami, penguasaan keilmuannya benar, menguasai

metodologi, dan seni pengendalian siswa. Seorang guru juga harus bisa menjadi

teman belajar yang baik bagi para siswanya sehingga siswa merasa senang dan

termotivasi belajar bersamanya. Kemampuan melaksanakan kegiatan belajar

mengajar ini meliputi:

a. Tahap Pre instruksional.

b. Tahap Instruksional.

c. Tahap Evaluasi.

3. Evaluasi Hasil Pembelajaran

Langkah guru berikutnya adalah mengevaluasi hasil pembelajaran. Segala

sesuatu yang terencana harus dievaluasi agar dapat diketahui apakah yang telah

direncanakan sesuai dengan realisasinya dan tujuan yang ingin dicapai, serta

untuk mengetahui apakah siswa telah dapat mencapai standar kompetensi yang

di tetapkan, juga dapat mengetahui apakah metode ajarannya telah tepat

sasaran. Dalam melakukan kegiatan evaluasi, seorang guru harus

memperhatikan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan serta harus

memperhatikan soal-soal evaluasi yang digunakan agar dapat dapat mengukur

kemampuan siswa. Kemampuan mengevaluasi hasil pembelajaran ini

meliputi:

Page 51: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

30

a. Evaluasi Normatif.

b. Evaluasi Formatif.

c. Laporan Hasil Evaluasi.

d. Pelakanaan Program Perbaikan.

4. Ketaatan guru pada disiplin tugas. Setiap lembaga pendidikan telah dibuat

aturan-aturan yang harus diindahkan oleh para guru maupun tenaga pendidikan

lainnya, bahkan sebagai pegawai negeri. Aturan-aturan tersebut telah dibakukan

menjadi aturan kepegawaian. Hal ini untuk menjadikan kelancaran pada

jalanya proses belajar mengajar maupun citra baik dari masyarakat yang ingin

memanfaatkan jasa lembaga tersebut (Sukadi, dalam Musarofah, 2010).

Berdasarkan uaraian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

kinerja guru adalah hasil kerja yang tampak secara nyata yang dicapai melalui

usaha-usaha tertentu. Kinerja seorang guru diukur berdasarkan indikator yang

telah ditetapkan pemerintah. Melalui indikator tersebut dapat dilihat apakah

tujuan pembelajaran telah tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

D. Kerangka Pemikiran

Guru merupakan tenaga pendidik yang memiliki tugas utama untuk

membimbing, mendidik, dan membina para peserta didik bukan hanya dalam

proses belajar mengajar, tetapi lebih luas dalam hal membentuk moral dan

kepribadian yang baik kepada para peserta didik. Peranan guru sangat penting

dalam dunia pendidikan yang pada akhirnya adalah untuk menghasilkan SDM

yang berkualitas dan memajukan pendidikan nasional. Memegang tugas utama

untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan memajukan pendidikan

Page 52: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

31

nasional tersebut, maka segala perubahan dalam hal pendidikan selalu

dilakukan. Perubahan tersebut diutamakan kepada guru sebagai tenaga

pendidik yang akan menentukan hasil dari proses pendidikan tersebut.

Salah satu perubahan dalam bidang pendidikan yang mengutamakan pada

pembangunan kualitas pendidik adalah diadakannya sertifikasi guru. Apabila

kita melihat kehidupan para guru sebelum adanya program sertifikasi ini, dapat

dikatakan bahwa guru kurang mendapatkan kesejahteraannya sebagai

“pahlawan tanpa tanda jasa”. Setelah diadakannya program sertifikasi,

kehidupan para guru menjadi lebih baik. Selain mendapatkan sertifikat sebagai

pendidik profesional, para guru yang telah memiliki sertifikat juga

mendapatkan tunjangan sertifikasi dari pemerintah. Tunjangan sertifikasi inilah

yang pada akhirnya dapat memperbaiki kehidupan para guru. Profesi sebagai

seorang guru bukanlah profesi yang mudah untuk dijalani siapapun. Untuk

menjadi seorang guru haruslah ada panggilan dari hatinya agar dapat

menjalankan dan mendedikasikan seluruh tenaga, pemikiran, dan waktu untuk

anak didiknya.

Guru-guru yang telah mendapatkan sertifikasi adalah guru-guru yang telah

memiliki keahlian pada bidang pendidikannya masing-masing sehingga disebut

sebagai guru profesional. Guru yang telah memiliki sertifikat diharapkan untuk

dapat meningkatkan keprofesionalannya melalui berbagai kegiatan yang

diadakan oleh pemerintah. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh guru yang

telah bersertifikasi merupakan bentuk komitmen guru untuk terus dapat

meningkatkan mutu dirinya. Komitmen guru untuk meningkatkan mutu dirinya

Page 53: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

32

dapat ditunjukkan melalui peningkatan kinerja yang konsisten atau kearah yang

lebih baik sesuai dengan harapan dan tujuan pendidikan Nasional.

SKEMA ALUR PEMIKIRAN

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru

(X)SERTIFIKASI GURU

1. Kualifikasi Akademik2. Pendidikan dan Pelatihan3. Pengalaman Mengajar4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas6. Karya Pengembangan Profesi7. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah8. Pengalaman Organisasi Dibidang Kependidikan dan Sosial9. Prestasi Akademik dan Penghargaan yang Relevan

(Y)KINERJA GURU

1. Perencanaan Program Pembelajaran.

2. Pelaksanaan Program Pembelajaran.

3. Evaluasi Pembelajaran

4. Disiplin Tugas

Page 54: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

33

E. Hipotesis Penelitian

Teori yang digunakan dalam penelitian kuantitatif akan mengidentifikasikan

hubungan antar variabel. Hubungan antar variabel ini bersifat hipotesis.

Hipotesis merupakan suatu proposisi yang akan diuji keberlakuannya, atau

merupakan suatu jawaban sementara atas pertanyaan penelitian (Prasetyo dan

Jannah, 2012). Hal tersebut dikarenakan jawaban yang diberikan baru

berdasarkan tori-teori yang relevan, belum melalui fakta-fakta empiris melalui

pengumpulan data. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengujian hipotesis pada

penelitian yang bersangkutan.

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian

adalah:

a. Hipotesis Nol (Ho)

Ho : “tidak ada pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru”.

b. Hipotesis Kerja (Hi)

Hi : “ada pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru”.

Page 55: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah explanatory, dimana tujuan dari penelitian ini adalah

untuk memberikan gambaran mengenai hubungan sebab akibat dari suatu

fenomena sosial dan untuk menguji hipotesa terhadap variabel-variabel

penelitian (Singarimbun dan Effendi, 1989).

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Tanjung Senang yang

beralamat di Jalan Ratudibalau, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan

Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Adapun alasan peneliti memilih SDN

2 Tanjung Senang sebagai tempat penelitian ini dikarenakan lokasi ini

memiliki kriteria penelitian yang dibutuhkan dalam proses penelitian, yaitu

terdapat guru-guru yang telah lulus program sertifikasi sehingga dapat

dijadikan responden dalam penelian ini.

C. Definisi Konseptual

Konseptualisasi merupakan proses menjelaskan konsep yang abstrak untuk

kemudian mendefinisikannya menjadi definisi konseptual dengan berdasar

Page 56: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

35

pada literatur (Martono dalam Sakwati, 2015). Definisi konseptual dalam

penelitian ini adalah:

1. Sertifikasi Guru

Sertifikasi Guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru

yang telah memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi. Standar

kualifikasi akademik guru minimal D4/S1, serta telah memiliki pengalaman

mengajar minimal selama 6 tahun. Tujuan utama sertifikasi guru adalah

untuk meningkatkan kualitas pendidik yang ada di Indonesia, serta

meningkatkan kesejahteraan para pendidik itu sendiri.

2. Kinerja Guru

Kinerja guru didefinisikan sebagai hasil kerja yang tampak secara nyata

yang dicapai melalui usaha-usaha yang telah ditetapkan dan dilakukan

berdasarkan kompetensi diri seorang guru, dan dilakukan berdasarkan

ukuran-ukuran yang telah ditetapkan. Kinerja guru di dalam penelitian ini

diukur sebagai bentuk dari perwujudan profesionalisme guru terhadap

kinerjanya yang ditunjukkan melalui usaha-usaha nyata.

D. Definisi Operasional dan Indikator Variabel

Untuk melihat operasionalisasi suatu variabel, maka variabel tersebut harus

diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang dapat memperjelas

variabel yang dimaksud. Definisi operasional juga dapat dikatakan sebagai

petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel

(Singarimbun dan Effendi, 1989). Definisi operasional akan bermanfaat

sebagai pembatas permasalahan. Setiap penelitian harus memiliki definisi

Page 57: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

36

operasional agar penelitian tersebut dapat diukur. Ukuran dalam konsep

penelitian inilah yang akan menentukan nilai dalam suatu penelitian. Definisi

operasional dan indikator variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Sertifikasi Guru (Variabel X)

a. Kualifikasi akademik, dilihat dari pendidikan terakhir responden ketika

mengikuti sertifikasi.

b. Pendidikan dan pelatihan, keikutsertaan guru dalam pendidikan dan

pelatihan kompetensi serta sertifikasi.

c. Pengalaman mengajar, dilihat dari lamanya responden menjadi guru.

d. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dilihat dari responden

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis.

e. Penilaian dari atasan dan pengawas, dilihat dari apakah responden

mendapat penilai dari atasan dan pengawas ketika di kelas dan

lingkungan sekolah.

f. Karya pengembangan profesi, dilihat dari apakah yang dilakukan

responden dalam mengembangkan mutunya sebagai tenaga pendidik.

g. Keikutsertaan dalam forum ilmiah, dilihat dari apakah responden pernah

mengikuti forum ilmiah.

h. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dilihat dari

tingkat keikutsertaan responden dalam organisasi pendidikan dan sosial.

i. Prestasi dan penghargaan yang relevan dalam bidang akademik, dilihat

dari pernah atau tidaknya responden berprestasi dan mendapatkan

penghargaan yang relevan dengan bidak akademiknya.

Page 58: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

37

2. Kinerja Guru (Variabel Y)

a. Perencanaan Proses Pembelajaran, dilihat dari:

1. Guru menyusun rumusan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

2. Guru menentukan metode atau cara mencapai tujuan pembelajaran

b. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas, dilihat dari:

1. Guru menguasai materi pembelajaran yang diberikan

2. Menggunakan media/alat bantu pembelajaran

c. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran, dilihat dari:

1. Guru melaksanakan kegiatan evaluasi secara rutin

2. Guru memberikan nilai kepada siswa secara objektif

d. Kedisiplinan dalam Melaksanakan Tugas, dilihat dari:

1. Guru melaksanakan tugas dari sekolah dengan baik

2. Guru melaksanakan peraturan sekolah dengan baik

E. Populasi dan Sampel

Menurut Palte (dalam Singarimbun dan Effendi, 1989) yang dimaksud dengan

populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diteliti, sedangkan

yang disebut sebagai sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini diketahui bahwa jumlah guru secara keseluruhan yang ada

di SDN 2 Tanjung Senang adalah 27 guru. Dua puluh tujuh guru tersebut

dibagi menjadi 21 guru kelas dan seorang Kepala Sekolah yang telah PNS

sedangkan 5 lainnya adalah guru honor yang belum PNS. Diantara 22 guru

PNS, 21 guru telah tersertifikasi dan 1 guru lainnya belum tersertifikasi.

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa yang akan dijadikan sampel

dalam penelitian ini adalah 21 guru yang telah tersertifikasi. Alasan peneliti

Page 59: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

38

mengambil 21 guru yang telah tersertifikasi sebagai responden dalam

penelitian ini adalah untuk memfokuskan penelitian pada pengaruh program

sertifikasi yang telah didapatkan guru terhadap kinerja guru sebagai tenaga

pendidik, sehingga guru yang belum tersertifikasi tidak dijadikan responden

dalam penelitian ini.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang benar-benar akurat dan sesuai dengan yang

diharapkan, maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data

sebagai berikut:

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan

angket pertanyaan yang diajukan secara tertulis untuk dijawab oleh

responden. Tujuan dari penyebaran kuesioner ini adalah untuk

mendapatkan informasi mengenai pengaruh program sertifikasi terhadap

kinerja guru. Penyeberan kuesioner dilakukan terhadap 21 guru tersertifikasi

di SDN 2 Tanjung Senang sebagai responden dalam penelitian ini.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu

dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana untuk

mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan penelitian guna

mendapatkan kelengkapan informasi.

Page 60: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

39

3. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dilakukan dengan

cara mencari literatur dan referensi dari buku-buku bacaan yang

mengandung teori, keterangan atau laporan yang berhubungan dengan

penelitian ini (Burhanuddin, 2013).

4. Pengumpulan Data Sekunder (Dokumentasi)

Pengumpulan data sekunder yaitu teknik pengumpulan data dengan

memanfaatkan sumber data yang telah ada di lapangan yang kemudian

digunakan untuk melengkapi data penelitian sesuai dengan kebutuhan

penelitian (Basrah, 2014). Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini

bisa didapat melalui dokumentasi yang ada di sekolah, seperti daftar hadir

guru, laporan gaji guru, laporan kegiatan guru, dan sebagainya.

G. Teknik Pengolahan Data

1. Tahap Editing

Pada tahap ini penulis melakukan pengecekan terhadap kuesioner yang telah

diisi oleh para responden untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut diisi

dengan benar atau tidak oleh responden.

2. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini data yang telah didapatkan melalui tahap editing, kemudian

diolah menggunakan komputer, yaitu dengan menggunakan program SPSS.

Setelah didapatkan hasil dari pengolahan data yang berupa tabel SPPS,

Page 61: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

40

maka pada tahap selanjutnya barulah data diinterpretasikan dan ditarik

kesimpulannya.

3. Tahap Interpretasi

Pada tahap ini data yang telah diperoleh dan diolah, kemudian

diinterpretasikan kedalam bentuk kalimat dengan tujuan agar lebih mudah

untuk dipahami pembaca, yang kemudian dapat dilakukan penarikan

kesimpulan.

H. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih

mudah dibaca dan dipahami serta diinterpretasikan melalui kalimat

(Singarimbun, 1989). Pada penelitian ini, analisa data yang digunakan adalah

analisa data kuantitatif yakni analisa eksplanatif (explanatory). Untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan

statistik inferensial. Statistik inferensial digunakan untuk menemukan dan

menjawab permasalahan penelitian yang dikaji. Rumus yang digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan antaravariabel yang diteliti menggunakan

uji korelari Rank Spearman. Selanjutnya untuk mengetahui nilai pengaruh

antara variabel yang diteliti menggunakan regresi linier sederhana.

Perhitungan kedua variabel ini diolah menggunakan program olah data

statistik yaitu SPSS.

Page 62: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

41

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya SDN 2 Tanjung Senang

Sekolah Dasar Negeri 2 Tanjung Senang, atau yang sering disebut SDN 2

Tanjung Senang telah didirikan sejak tahun 1975 yang dahulu disebut sebagai

SD Inpres. SDN 2 Tanjung Senang beralamat di Jalan Ratudibalau Gang

Kenanga No. 10 Kecamatan Tanjung Senang, Kelurahan Tanjung Senang,

Bandar Lampung dengan status sekolah adalah sekolah negeri dan terakreditasi

B. Akreditasi ini telah dicatat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pemerintah

No. Dd. 045604 tanggal 11 November 2011 oleh Badan Lembaga Akreditasi

Sekolah. SDN 2 Tanjung Senang memiliki luas bangunan seluas 1650 m2.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah ini diadakan setiap pagi dan siang hari.

Dimana pembagian kelasnya adalah kelas pagi dipakai untuk kelas 1, 2 dan 6,

kemudian kelas 3, 4, dan 5 masuk pada siang harinya.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Seperti lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya, sebagai suatu lembaga

pendidikan formal SDN 2 Tanjung Senang memiliki visi, misi serta tujuan

yang ingin dicapai dari setiap kegiatan pendidikan tersebut.

Page 63: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

42

Adapun yang menjadi visi, misi, serta tujuan dari SDN 2 Tanjung Senang

adalah sebagai berikut:

1. Visi

Mewujudkan SDN 2 Tanjung Senang sebagai sekolah dasar yang berkualitas,

unggul dan terpercaya.

2. Misi

Untuk mencapai visi diatas, maka misi SDN 2 Tanjung Senang adalah:

1. Membentuk siswa yang bertaqwa, cerdas, berbudi luhur, dan kreatif

2. Menciptakan peserta didik yang disiplin, mandiri, dan berkualitas

3. Mengembangkan minat dan bakat siswa

4. Menciptakan lingkungan dan iklim kerja yang harmonis sesama warga

sekolah

5. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan sekolah

negeri yang favorit

3. Tujuan Sekolah

Tujuan dari didirikannya SDN 2 Tanjung Senang adalah untuk:

1. Menghasilkan lulusan yang aktif, kreatif, inovatif, berbudi luhur, serta

beriman dan bertaqwa.

2. Ikut serta dalam mensukseskan wajib belajar sembilan tahun sesuai dengan

potensi, dan imajinasi peserta didik.

Page 64: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

43

C. Keadaan Sekolah, Jumlah Guru dan Karyawan, serta Jumlah Murid di

SDN 2 Tanjung Senang.

1. Keadaan Sekolah

Tabel di bawah ini akan disajikan tabel keadaan sekolah berdasarkan jumlah

gedung dan lokal yang dipakai sebagai ruang kelas maupun kegiatan

penunjang lainnya, serta keadaan dari lokal-lokal tersebut.

Tabel 1. Keadaan Gedung dan Lokal Sekolah di SDN 2 Tanjung SenangTahun 2016

JumlahGedung

JumlahLokal

PenggunaanLokal

Keadaan WC dantempatwudhu

Keadaan

3 unit 10 lokal 7 lokal ruangkelas

Baik 2 wc guru Rusakringan

1 lokal ruangguru

Baik 2 wc murid Rusakringan

1 lokal ruangkepala sekolah

Baik 1 tempatwudhu

Baik

1 lokal ruangperpustakaan

Baik

Sumber: Data Sekunder 2016.

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa keadaan bangunan yang ada

di SDN 2 Tanjung Senang yang berjumlah 3 unit gedung dengan 10 lokal,

secara umum kondisinya sudah cukup baik. Akan tetapi, untuk sarana

penunjang kegiatan sekolah lainnya seperti wc untuk guru dan murid

berdasarkan data, kondisinya masih rusak ringan dan harus dilakukan

perbaikan, serta menurut penulis wc untuk murid harus ditambah dan

dipisahkan antara wc untuk laki-laki dan perempuan agar lebih nyaman.

Page 65: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

44

Kemudian dalam tabel diatas juga dapat dilihat bahwa masih kurangnya

beberapa lokal untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar lainnya seperti

perlu adanya lokal untuk laboratorium IPA yang diperlukan untuk kegiatan

praktik. Menurut guru, apabila ada praktik IPA biasanya kegiatan praktik

akan dilaksanakan di dalam kelas seperti belajar seperti biasanya. Apabila

ada laboratorium IPA akan mempermudah siswa dan guru karena tidak

perlu memindahkan peralatan lab yang disimpan di kantor guru ke dalam

kelas.

2. Jumlah Guru dan Karyawan

Tabel 2 akan menunjukkan jumlah guru dan karyawan yang bekerja di SDN

2 Tanjung Senang. Tabel 2 dapat memberikan informasi tentang jumlah

guru tetap dan honor mengajar di SDN 2 Tanjung Senang. Tabel tersebut

juga dapat memberikan gambaran mengenai jumlah guru yang telah ada

dengan jumlah guru yang diharapkan ada untuk menambah kegiatan belajar

mengajar. Selanjutnya melalui tabel juga dapat dilihat jumlah karyawan

yang mendukung kegiatan sekolah mulai dari staf PU, penjaga

perpustakaan, hingga penjaga sekolah.

Page 66: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

45

Tabel 2. Jumlah Guru dan Karyawan di SDN 2 Tanjung Senang Tahun 2016

Sumber: Data Sekunder, 2016

Keterangan:

GU: Guru UmumGA: Guru AgamaGO: Guru OlahragaGBing: Guru Bahasa InggrisGBL: Guru Bahasa Lampung

No. 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan Jumlah

Keterangan Kepsek

Jumlah GuruSeharusnya

Jumlah Guruyang Ada

Jumlah Guru Honor Jumlah KaryawanKepsek 1

Guru PNS 21

GU

GA

GO

GU

GA

GO

GU

GBing

GO KTK

GBL

StafTU

Perpus

Penjaga

Guru Honor 5

Staf TUHonor

1

Jumlah 1 17 3 2 17 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Perpus Honor 1

PenjagaHonor

1

Total 30

Page 67: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

46

Berdasarkan tabel 2 tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah guru yang ada di SDN 2

Tanjung Senang berjumlah 27 orang dimana 21 guru kelas dan seorang kepala sekolah

telah PNS. Selain guru PNS di SDN 2 Tanjung Senang juga terdapat 5 guru honor

untuk membantu kegiatan belajar mengajar karena di sekolah ini masih kekurangan

tenaga pengajar pada beberapa bidang pelajaran. Jumlah guru yang ada di sekolah

dengan jumlah guru yang seharusnya masih belum sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Kekurangan guru tersebut ada pada guru olahraga yang hanya ada 1 guru saja, sehingga

untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar tetap berjalan dibantu oleh guru

honor. Kemudian untuk guru mata pelajaran bahasa inggris dan bahasa lampung juga

masih kekurangan sehingga dibantu oleh guru honor. Data di atas dapat disimpulkan

bahwa SDN 2 Tanjung Senang masih kekurangan tenaga pengajar, jadi perlu ada

penambahan guru tetap yang sesuai dengan bidang ilmu yang dibutuhkan di SDN 2

Tanjung Senang agar kegiatan belajar mengajar jadi lebih baik dan tidak terhambat

karena masalah kurangnya tenaga pendidik.

3. Jumlah Murid di SDN 2 Tanjung Senang

Tabel 3 berikut akan disajikan jumlah murid yang bersekolah di SDN 2 Tanjung

Senang pada periode pendidikan 2015-2016. Murid-murid di SDN 2 Tanjung Senang

dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan pembagian kelas masing-masing.

Page 68: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

47

Tabel 3. Jumlah Murid di SDN 2 Tanjung Senang Tahun 2016

No. KelasJumlah Murid

JumlahPersentase

(%)Laki-laki Persentase (%) Perempuan Persentase (%)

1. I 51 19,8 40 17,3 91 18,6

2. II 55 21,4 38 16,4 93 19,1

3. III 38 14,8 30 13,0 68 13,9

4. IV 45 17,5 39 17,0 84 17,2

5. V 46 17,9 43 18,6 89 18,2

6. VI 22 8,6 41 17,7 63 13,0

Jumlah 257 100 231 100 488 100

Sumber: Data Sekunder 2016

Page 69: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

48

Berdasarkan tabel 3 tersebut, maka dapat dilihat bahwa jumlah murid terbanyak laki-

laki terdapat di kelas II dengan jumlah 55 murid dengan persentase sebesar 21,4%.

Kemudian untuk jumlah murid terbanyak perempuan terdapat di kelas V dengan jumlah

43 murid dengan persentase 18,6%. Sedangkan untuk jumlah murid terbanyak laki-laki

dan perempuan terdapat di kelas II dengan jumlah 93 murid dengan persentase sebesar

19,1%. Berdasarkan tabel 3, juga dapat dilihat bahwa jumlah keseluruhan murid laki-

laki dari kelas I sampai VI adalah 257 murid dan jumlah keseluruhan murid perempuan

adalah dari kelas I sampai VI adalah 231. Maka secara keseluruhan jumlah murid laki-

laki dan perempuan dari kelas I sampai VI di SDN 2 Tanjung Senang adalah 488 murid

dengan jumlah murid laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah murid perempuan.

Data pada tabel 3 tersebut berdasarkan pada julah murid yang masih aktif belajar di

SDN 2 Tanjung Senang pada tahun ajaran 2015-2016.

Page 70: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan permasalahan pada penelitian yang telah dilakukan,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh antara sertifikasi guru terhadap kinerja guru, artinya Ho

ditolak dan Hi diterima. Hasil ini didapatkan melalui pengisian kuesioner

yang kemudian datanya diolah menggunakan SPSS serta ditambah dengan

hasil wawancara terhadap 21 responden.

2. Hasil perhitungan yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang tinggi

antara variabel sertifikasi guru terhadap kinerja guru. Pengaruh kedua

variabel yang diteliti ini menunjukkan nilai sebesar 0,678 atau sebesar

67,8%. Angka tersebut mempunyai arti bahwa 67,8% variabilitas kinerja

guru yang terjadi dapat dijelaskan dengan variabel sertifikasi guru.

3. Adapun hasil korelasi antarvariabel menunjukkan bahwa kedua variabel

yang diteliti memiliki hubungan yang positif yaitu sebesar 0,816 dengan

tingkat signifikansi 0,000 (< 0,05). Arah positif ini menunjukkan bahwa

Page 71: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

79

semakin tinggi nilai sertifikai guru maka akan berdampak pada tingginya

tingkat kinerja guru.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka saran dari

penulis adalah:

1. Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang mulia karena melalui guru

anak-anak mendapatkan pengetahuan diluar lingkungan keluarganya. Oleh

sebab itu, diharapkan bagi para guru agar dapat selalu mencintai profesinya

agar dapat menularkan ilmu-ilmu dan kreatifitas kepada murid sehingga

kemajuan pendidikan nasional dapat terwujud.

2. Sertifikasi guru adalah suatu program pendidikan yang telah lama dinanti

tenaga pendidik untuk membantu kesejahteraan guru karena pada

kenyataannya memang kesejahteraan guru belum terjamin sebelum adanya

sertifikasi guru. Kesejahteraan yang kini telah terjamin diharapkan dapat

dibarengi dengan peningkatan kinerja para pendidik agar pendidikan di

Indonesia semakin baik. Menggunakan tiap kesempatan yang ada sebagai

bahan untuk mengembangkan diri, meningkatkan kedisiplinan, dan

bertanggungjawab terhadap profesi guru adalah salah satu cara untuk

meningkatkan kualitas diri sebagai tenaga pendidik.

3. Salah satu tujuan utama diadakannya program sertifikasi adalah

meningkatkan mutu pendidik, maka pemerintah juga harus memberikan

konsentrasi pada perbaikan mutu pendidik dengan mengawasi kinerja setiap

Page 72: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

80

guru yang telah tersertifikasi agar semakin baik dalam mengajar.

Memberikan kesempatan bagi guru yang belum tersertifikasi agar dapat

menunjukan kualitas dirinya sebagai tenaga profesional melalui kebijakan-

kebijakan tertentu.

4. Mendorong tenaga pendidik dan pemerintah dalam meningkatkan

pendidikan nasional adalah tugas bersama bagi masyarakat. Memberikan

dukungan moral bagi guru agar dapat meningaktkan mutu sebagai pendidik,

menunjukkan dukungan dan memberikan tanggapan dengan cara yang baik

pada setiap kebijakan yang akan diputuskan untuk kebaikan bersama.

Page 73: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

DAFTAR PUSTAKA

Baruningsih, Palupi. 2011. Pengaruh Sertifikasi Profesi Guru Terhadap KinerjaGuru Akuntansi di Smk Se-Kabupaten Sragen. Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Semarang. Semarang. Http://lib.unnes.ac.id.pdf. Diunduh tanggal 16Februari 2016

Basrah, Hendryadi. 2014. Metode Pengumpulan Data.Http://teorionline.wordpress.com. Diunduh tanggal 27 Februari 2014.

Burhanuddin, Afid. 2013. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian.Http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/pengumpulan-data-dan-instrument-penelitian. Diunduh tanggal 15 Januari 2014.

Depdiknas. 2009. Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2013.Http://psg15.um.ac.id/leaflet-sertifikasi.pdf. Diunduh tanggal 19 Oktober 2014.

Fahmi, Teuku. 2014. Perbedaan Tingkat Perceived Risk, Fear Of Crime danMekanisme Coping pada Masyarakat Yang Beraktivitas di Wilayah RawanTindak Kejahatan. Lampung. Universitas Lampung.

Gunawan, Ary H. 2010. Sosiologi Pendidikan: Suatu Analisis Sosiologi tentangPelbagai Problem Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta.

Haryanto, Zeni dan Abdul Aziz. 2009. Sertifikasi Profesi Keguruan. Jakarta.Poliyama Widyapustaka.

Hasibuan, Indah Julita. 2015. Pengaruh Rasa Takut (Fear) Masyarakat TerhadapMekanisme Coping Terkait dengan Maraknya Kasus Kekerasan SeksualTerhadap Anak di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Lampung.Universitas Lampung.

Kemdikbud. 2013. Panduan Penetapan Peserta Program Sertifikasi Tahun 2013.Hhtp://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pdf. Diunduh tanggal 15 Januari 2014.

Page 74: PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURUdigilib.unila.ac.id/21377/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU ... motivasi dan saran

Lestari, Sri. 2010. Pengaruh Program Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru diMTs N Mlinjon Trucuk Klaten. Yogyakarta. Universitas Islam Negeri SunanKalijaga. Http//:digilib.uin-suka.ac.id/4351/1/BAB%20I,IV.pdf skripsipengaruh program sertifikasi guru terhadap kinerja guru. Diunduh tanggal 31Januari 2014.

Musarofah. 2008. Kinerja Guru di MTs Al-Wathoniyah I Cilungup Duren Sawit -Jakarta Timur. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.Http//:www.idb4.wikispaces.com/file/view/fz4015kinerja+guru.pdf.definisikinerja guru. Diunduh tanggal 28 Februari 2014.

Muhtar. 1992. Pengertian Guru Menurut Para Ahli dan Tugas Pokok Guru.Http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-guru-html/.Diunduh tanggal 29Agustus 2013.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. 2012. Metode PenelitianKuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta. Rajawali Pers.

Sakwati, Monalia. 2015. Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadapKeberhasilan Rural Infrastructure Support To Program PemberdayaanMasyarakat (RIS-PNPM) Mandiri. Lampung. Universitas Lampung.

Saniyah. 2008. Motivasi Guru dalam Mengikuti Program Sertifikasi Guru diMadrasah Aliyah Negeri (Man) Model Bangkalan). Malang. Universitas IslamNegeri Malang. Http//:www.lib.uin.malang.ac.id/04110017.pdf. Diunduhtanggal 25 Juli 2013.

Sardin. Pengertian Pendidikan Menurut Undang-undang. Http://file.upi.edu/pdf.Diunduh tanggal 15 Januari 2014.

Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS (Edisi 1).Yogyakarta. ANDI

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey (EdisiRevisi). Jakarta. LP3ES.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi (Edisi Revisi). Jakarta. LembagaPenerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Suryati, Wawat. 2011. Profesi Kependidikan. Bandar Lampung. LembagaPenerbit STKIP Bandar Lampung.

Suwarto, Tok. 2014. Kompetensi Profesional Guru Pasca-sertifikasi MasihLemah. Pikiran Rakyat. http://www.pikiran-rakyat.com/. Diunduh tanggal 7Januari 2015.