pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf ·...

154
i PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Erni Sulastri NIM 7101407122 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Upload: trandan

Post on 04-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

i

PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA

KABUPATEN PATI

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Erni Sulastri

NIM 7101407122

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke sidang

panitia ujian skripsi pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 19 Mei 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Y. Titik Haryati, M.Si. Kusumantoro, S.Pd.,M.Si.

NIP. 195206221976122001 NIP. 197805052005011001

Mengetahui:

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dr. Partono Thomas, M.S.

NIP.195212191982031002

Page 3: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di dalam Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 10 juni 2011

Penguji

Dra. Margunani, M.P.

NIP. 195703181986012001

Anggota I Anggota II

Dra. Y. Titik Haryati, M.Si. Kusumantoro, S.Pd.,M.Si.

NIP. 195206221976122001 NIP. 197805062005011001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono, M.Si.

NIP. 196603081989011001

Page 4: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini

adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi sesuai dengan ketentuan berlaku.

Semarang, Mei 2011

Erni Sulastri

NIM 7101407122

Page 5: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Do the best for all, and be the best of all

Ilmu itu di hiasi dengan amal, bukan dengan berbangga-bangga dan berharap-

harap.

Hidup pemuda/i itu demi Allah harus dengan ilmu dan taqwa, apabila

keduanya tidak ada, maka tak berarti hidup bagi dirinya.

Persembahan

1. Bapak, Ibu dan keluargaku tercinta

yang telah memberikan kasih sayang,

perhatian, dorongan dan doanya yang

tiada henti.

2. Keluarga besar Prodi Koperasi

angkatan 2007 terimaksih atas

semangat dan motivasinya.

3. Almamater UNNES tercinta.

Page 6: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq

dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

”PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA, KABUPATEN PATI”. Skripsi

ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana

pendidikan jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Koperasi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Selama mengadakan penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis telah

mendapatkan banyak bantuan dan dorongan dari semua pihak yang sangat besar,

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang tak ternilai kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si Rektor Universitas Negeri

Semarang.

2. Drs. S. Martono, M.Si Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

3. Dr. Partono Thomas, M.S., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

4. Dra. Y Titik Haryati, M.Si.,dan Kusumantoro, S.Pd., M.Si., selaku Dosen

Pembimbing I dan II, yang penuh perhatian dan kesabaran dalam memberikan

bimbingan dan arahan dari awal sampai akhir penyelesaian skripsi ini.

5. Dra. Margunani, M.P., selaku dosen penguji atas segala saran dalam

penyempurnaan skripsi ini.

Page 7: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

vii

6. Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd., Kepala LP3 Universitas Negeri Semarang

dan Prof. Dr. Sunandar, M.Si, Ketua Penyelenggara Sertifikasi IKIP PGRI

Semarang, yang telah berkenan memberikan data dokumentasi nilai portofolio

sertifikasi guru SMA Negeri 1 Juwana Kabupten Pati.

7. Drs. Sumaryo, M.Pd, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Juwana, yang telah

memberikan ijin penelitian.

8. Guru SMA Negeri 1 Juwana yang telah memberikan bantuan dalam penelitian.

9. Semua pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga bantuannya merupakan amal shalih dihadapan Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan kemampuan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari siapa saja untuk perbaikan selanjutnya.

Akhirnya penulis mengharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis dan pembaca pada umumnya. Amin.

Semarang, Mei 2011

Penulis

Page 8: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

viii

SARI

Sulastri, Erni. 2011. ”Pengaruh Sertifikasi Guru dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Guru SMA Negeri 1 Juwana, Kabupaten Pati”. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing I. Dra. Y Titik Haryati, M.Si. II. Kusumantoro, S.Pd, M.Si.

Kata kunci : Kinerja Guru, Sertifikasi Guru, Motivasi Kerja

Kualitas pendidikan akan terwujud jika proses belajar mengajar di kelas

berlangsung dengan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya

komponen yang mendukung, salah satunya adalah kinerja guru yang profesional.

Kinerja guru dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya motivasi dan

sertifikasi. Guru yang memiliki motivasi kerja yang tinggi maka akan

menghasilkan kinerja yang tinggi, dan seorang guru yang yang memiliki

penghasilan yang bagus, maka kinerjanya juga akan bagus. Oleh karena itu,

permasalahan yang diangkat adalah : (1) adakah pengaruh sertifikasi guru dan

motivasi kerja terhadap kinerja guru, (2) seberapa besar pengaruh sertifikasi guru

dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

(1) adakah pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru, (2)

seberapa besar pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten Pati.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru yang sudah tersertifikasi, yang

berjumlah 37 orang, karena semua guru yang tersertifikasi dijadikan objek dalam

penelitian, maka disebut penelitian populasi. Variabel bebas yang dikaji dalam

penelitian ini adalah sertifikasi guru ( ) dan motivasi kerja ( ) sedangkan

variabel terikatnya adalah kinerja guru (Y). Pengumpulan data dilakukan dengan

cara dokumentasi dan angket. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis

dengan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi baik parsial maupun

simultan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa, variabel kinerja guru sertifikasi secara

umum dalam kriteria sangat tinggi, variabel sertifikasi guru dalam kriteria cukup

tinggi, dan variabel motivasi kerja guru dalam kriteria tinggi. Berdasarkan

pengujian hipotesis secara parsial, variabel sertifikasi guru berpengaruh terhadap

kinerja guru, dan variabel motivasi kerja juga berpengaruh terhadap kinerja guru.

Berdasarkan pengujian hipotesis secara simultan, variabel sertifikasi guru dan

motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru.

Kesimpulan yang diambil sebagai berikut: ada pengaruh variabel

sertifikasi guru terhadap kinerja guru, ada pengaruh variabel motivasi kerja

terhadap kinerja guru dan ada pengaruh antara sertifikasi guru dan motivasi kerja

terhadap kinerja guru. Adapun saran yang disumbangkan adalah, kepada Diknas

Kabupaten Pati untuk mengupayakan pendidikan dan pelatihan secara rutin guna

meningkatkan kompetensi guru, kepada Pemerintah Daerah agar meningkatkan

frekuensi momen lomba-lomba di kalangan guru, dan kepada pihak sekolah agar

menanamkan budaya menulis dan meneliti dikalangan guru yang dapat

dimanfaatkan untuk perbaikan mutu proses pembelajaran.

Page 9: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iii

PERNYATAAN ............................................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vi

SARI ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 10

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 10

1.4 Kegunaan Penelitian.................................................................... 10

BA B II LANDASAN TEORI

2.1 Kinerja Guru................................................................................ 12

2.2 Sertifikasi Guru ........................................................................... 24

2.3 Motivasi Kerja ............................................................................. 32

2.4 Kerangka Berfikir........................................................................ 40

2.5 Hipotesis ...................................................................................... 41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 43

3.2 Variabel Penelitian ...................................................................... 44

3.3 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 45

Page 10: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

x

3.4 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian .......................... 47

3.5 Metode Analisis Data .................................................................. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 64

4.2 Pembahasan ................................................................................. 83

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 92

5.2 Saran ........................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 94

LAMPIRAN .................................................................................................. 97

Page 11: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

xi

DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 Target Peningkatan Kualifikasi dan Sertifikasi Guru Secara Nasional .. 7

1.2 Data Kinerja Guru sebelum tersertifikasi dalam Supervisi Kunjungan Kelas 9

3.1 Populasi Penelitian ................................................................................. 43

3.2 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Kerja ............................................. 48

3.3 Hasil Uji Validitas Angket Kinerja Guru ................................................ 48

3.4 Kategori Skor Variabel Kinerja Guru ..................................................... 52

3.5 Kategori Skor Kualifikasi Akademik ...................................................... 53

3.6 Kategori Skor Pendidikan dan Pelatihan ................................................ 53

3.7 Kategori Skor Pengalaman Mengajar ..................................................... 54

3.8 Kategori Skor Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran ................... 54

3.9 Kategori Skor Penilaian dari Atasan dan Pengawas ............................... 55

3.10 Kategori Skor Prestasi Akademik ........................................................... 55

3.11 Kategori Skor Karya Pengembangan Profesi .......................................... 56

3.12 Kategori Skor Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah ................................. 56

3.13 Kategori Skor Pengalaman Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial 57

3.14 Kategori Skor Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan.. 57

3.15 Kategori Skor Variabel Motivasi Kerja .................................................. 58

4.1 Ketenagaan Menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Pendidikan

Terakhir ................................................................................................... 64

4.2 Distribusi Kinerja Guru Sertifikasi ......................................................... 65

4.3 Distribusi Kinerja Guru Sertifikasi untuk Indikator Perencanaan Program

Kegiatan Pembelajaran............................................................................ 65

4.4 Distribusi Kinerja Guru Sertifikasi untuk Indikator Pelaksanaan Kegiatan

Pembelajaran ........................................................................................... 66

4.5 Distribusi Kinerja Guru Sertifikasi untuk Indikator Evaluasi/ Penilaian

Pembelajaran ........................................................................................... 67

4.6 Distribusi Kualifikasi Akademik............................................................. 67

4.7 Distribusi Pendidikan dan Pelatihan ....................................................... 68

Halaman

Page 12: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

xii

4.8 Distribusi Pengalaman Mengajar ............................................................ 69

4.9 Distribusi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran ......................... 70

4.10 Distribusi Penilaian dari Atasan dan Pengawas ...................................... 70

4.11 Distribusi Prestasi Akademik .................................................................. 71

4.12 Distribusi Karya Pengembangan Profesi ................................................ 72

4.13 Distribusi Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah ........................................ 73

4.14 Distribusi Pengalaman Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial . 74

4.15 Distribusi Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan ........ 75

4.16 Distribusi Motivasi Kerja ........................................................................ 76

4.17 Distribusi Motivasi Kerja per Indikator .................................................. 76

4.18 Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................... 77

4.19 Hasil Perhitungan Uji F ........................................................................... 79

4.20 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi ............................................... 80

4.21 Hasil Perhitungan Uji Multikolinieritas .................................................. 80

4.22 Hasil Perhitungan Uji Normalitas ........................................................... 83

Page 13: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Kerangka Berfikir.................................................................................... 41

4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 81

4.2 Histogram Hasil Uji Nurmalitas ............................................................. 82

4.3 Normal P-P Plot Uji Normalitas ............................................................. 82

Halaman

Page 14: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Daftar Nama Guru Sertifikasi SMA Negeri 1 Juwana ......................... 98

2. Data Sertifikasi Guru SMA Negeri 1 Juwana Tahun 2008-2010 ........ 99

3. Data Sertifikasi Guru Tahun 2008 ....................................................... 100

4. Data Sertifikasi Guru Tahun 2009-2010 .............................................. 101

5. Keterangan Simbol Komponen Sertifikasi........................................... 102

6. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ............................................................. 104

7. Angket Uji Coba Penelitian ................................................................. 105

8. Angket Penelitian ................................................................................. 111

9. Analisis Validitas-Reliabilitas Motivasi Kerja..................................... 117

10. Analisis Validitas-Reliabilitas Kinerja Guru ....................................... 118

11. Perhitungan Validitas Instrumen .......................................................... 119

12. Perhitungan Reliabilitas Instrumen ...................................................... 121

13. Tabulasi Data Motivasi Kerja .............................................................. 123

14. Tabulasi Data Kinerja Guru ................................................................. 124

15. Penentuan Kriteria dalam Analisis Deskriptif...................................... 125

16. Deskripsi Data Motivasi Kerja ............................................................. 129

17. Deskripsi Data Kinerja Guru ................................................................ 131

18. Tabulasi Data Supervisi Kunjungan Kelas .......................................... 132

19. Deskripsi Data Supervisi Kunjungan Kelas ......................................... 134

20. Surat Permohonan Pinjam Data Sertifikasi ke LP3 Unnes .................. 135

21. Surat Permohonan Pinjam Data Sertifikasi ke IKIP PGRI .................. 136

22. Surat Tembusan dari IKIP PGRI.......................................................... 137

23. Surat Ijin Penelitian di SMA Negeri 1 Juwana .................................... 138

24. Surat Keterangan Penelitian ................................................................. 139

25. Surat Rekomendasi............................................................................... 140

Halaman

Page 15: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi yang sangat dinamik dewasa ini, kita sungguh sangat

sedih melihat kenyataan bahwa anak-anak bangsa yang bisa mengisi

kesempatan yang terbuka luas diseluruh dunia hanya terbatas dalam bidang-

bidang yang memberi nilai tambah yang relatip rendah. Salah satu sebabnya

adalah karena sumber daya manusia yang kita miliki kualitasnya masih rendah.

Banyak kesempatan lewat begitu saja karena sumber daya yang jumlahnya

melimpah tidak ada yang cocok, atau bahkan tidak pernah dipersiapkan untuk

itu.

Rendahnya kualitas sumber daya manusia akan menjadi penghambat

dalam era globalisasi, karena era globalisasi merupakan era persaingan mutu.

Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang

ingin maju. Dengan keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang

pembangunan di segala bidang. Oleh karena itu, pendidikan perlu mendapat

perhatian yang besar agar kita dapat mengejar ketertinggalan di bidang Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi untuk mempererat pembangunan dewasa ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya komponen yang

mendukung, yang salah satunya adalah kinerja guru yang profesional. Guru

merupakan faktor yang dominan dan penting dalam pendidikan formal, karena

keberadaan guru sangat berpengaruh terhadap semua sumber daya pendidikan

yang ada. Guru profesional harus memiliki persepsi filosofis dan ketanggapan

Page 16: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

2

yang bijaksana agar lebih mantap dalam menyikapi dan melaksanakan

pekerjaannya (Sardiman, 2007:133). Menurut Kariman dalam Uno (2008:18),

profesionalisme seorang guru merupakan suatu keharusan dalam mewujudkan

sekolah berbasis pengetahuan, yaitu pemahaman tentang pembelajaran,

kurikulum, dan perkembangan manusia termasuk gaya belajar.

Secara formal, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang–Undang Republik Indonesia

Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa guru

adalah tenaga profesional. Sebagai tenaga profesional, guru dipersyaratkan

memiliki kualifikasi akademik S-1 (strata satu) atau D-4 (diploma empat) dalam

bidang yang relevan dengan mata pelajaran yang diampunya dan menguasai

kompetensi sebagai agen pembelajaran. Pemenuhan persyaratan kualifikasi

akademik S-1/D-4 dibuktikan dengan ijazah yang diperolehnya dari lembaga

pendidikan tinggi sedangkan persyaratan relevansinya dibuktikan dengan

kesesuaian antara bidang pendidikan yang dimiliki dengan mata pelajaran yang

diampu di sekolah. Sementara itu, persyaratan penguasaan kompetensi sebagai

agen pembelajaran (yang meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi

pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial) dibuktikan dengan

sertifikat sebagai pendidik.

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur

pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 17: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

3

Lebih lanjut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

tersebut mendefinisikan bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang

dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang

memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu

atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Adapun tugas keprofesionalan guru dalam Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 pasal 20 (a) Tentang Guru dan Dosen adalah

merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu,

serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Tugas pokok guru yang

diwujudkan dalam kegiatan belajar mengajar serta tugas-tugas guru dalam

kelembagaan merupakan bentuk kinerja guru. Apabila kinerja guru meningkat,

maka berpengaruh pada peningkatan kualitas keluaran atau outputnya.

Menurut Journal Education Leadership dalam Aqib (2009:2) ada empat

ukuran seorang guru itu dinyatakan profesional: (1) memiliki komitmen pada

siswa dan proses belajarnya, (2) secara mendalam menguasai bahan ajar dan cara

mengajarkannya, (3) bertanggung jawab memantau kemampun belajar siswa

melalui berbagai teknik evaluasi, (4) seyogianya menjadi bagian dari masyarakat

belajar dalam lingkungan profesinya. Malcolm Allerd dalam Aqib (2009:3),

mengatakan bahwa selain keempat aspek tersebut, sifat dan kepribadian seorang

guru sangat penting bagi proses pembelajaran adalah adaptabilitas, antusiasme,

kepercayaan diri, ketelitian, empati dan kerjasama yang baik.

Pada dasarnya terdapat seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh

guru terkait dengan profesinya sebagai pengajar, yakni (1) tugas dalam bidang

Page 18: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

4

profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih peserta didik, (2) tugas dalam

bidang kemanusiaan meliputi bahwa guru di sekolah harus dapat menjadi orang

tua kedua, dapat memahami peserta didik, membantu peserta didik dalam

mentransformasikan dan mengidentifikasikan diri peserta itu sendiri, (3) tugas

dalam bidang kemasyarakatan meliputi membantu masyarakat untuk dapat

memperoleh ilmu pengetahuan dan mencerdaskan bangsa Indonesia seutuhnya

berdasarkan Pancasila, (Uzer dalam Uno, 2008:20)

Banyak hadist yang mengungkap keutamaan guru. Pahala yang dijanjikan

Allah dan Rasul-Nya sangat menggiurkan. Ketika sistem rantai penjualan yang

sekarang populer dengan nama MLM (Multi Lavel Marketing), maka sistem

pahala guru juga demikian. Bahkan ketika model tunai jadi primadona, sistem ini

juga berlaku untuk guru. Sebagaimana Hadist Rasulullah saw.

Barang siapa mengajak kepada kebaikan maka baginya pahalanya seperti

pahala yang diperoleh dari mereka yang mengerjakannya tanpa mengurangi

pahalanya sedikitpun. Dan barang siapa menunjukkan/mengajak kesesatan maka

diapun akan mendapatkan dosa seperti dosa yang akan ditanggung mereka yang

melakukannya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun. (HR. Muslim dalam Aqib,

2009:4).

Kinerja guru SMA (Sekolah Menengah Atas) akan berbeda dengan kinerja

guru TK, SD/MI maupun SMP/MTs. Hal ini dapat terlihat pada alokasi waktu jam

kerja dalam kegiatan pembelajaran di kelas, pada jenjang TK satu jam tatap muka

dilaksanakan selama 30 menit, pada jenjang SD 35 menit, pada jenjang SMP 40

menit, sedangkan pada jenjang SMA selama 45 menit.

Page 19: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

5

Kinerja guru dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: faktor kemampuan dan

faktor motivasi (Sutemeister dalam Soekarno, 2009). Motivasi merupakan daya

penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas

tertentu demi mencapai suatu tujuan (Sardiman, 2007:73), bila motivasi kerjanya

tinggi maka akan berpengaruh pada kinerja yang tinggi dan sebaliknya jika

motivasinya rendah maka akan menyebabkan kinerja yang dimiliki tersebut

rendah.

Sekolah merupakan organisasi yang terdiri dari kumpulan orang-orang

yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Agar kerjasama

dapat berjalan baik, maka semua unsur dalam organisasi terutama sumber daya

manusia harus dapat terlibat secara aktif dan memiliki dorongan untuk bersama-

sama mencapi tujuan. Pimpinan dalam hal ini berperanan penting untuk

menggerakkan bawahan termasuk juga dirinya sendiri.

Agar sumber daya manusia dapat digerakkan dalam rangka mencapai

tujuan organisasi maka perlu dipahami motivasi mereka dalam bekerja terutama

untuk para guru adalah penekanan pada motivasi kerja mereka. Pemberian

motivasi kepala sekolah kepada guru maupun motivasi yang timbul dari diri guru

sendiri untuk bekerja sambil berprestasi akan mampu mencapai kepuasan

kerjanya, tercapainya kinerja organisasi yang maksimal dan tercapainya tujuan

organisasi. Guru yang mempunyai motivasi kerja tinggi maka ia akan bekerja

dengan keras, tekun, senang hati dan dengan dedikasi tinggi sehingga hasilnya

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Page 20: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

6

Guru memiliki peran yang strategis dalam bidang pendidikan, bahkan

sumber daya yang lain yang memadai sering kali kurang berarti apabila tidak

disertai dengan kualitas guru yang memadai. Apabila guru yang berkualitas

kurang ditunjang oleh sumber daya pendukung lain yang memadai, juga dapat

mengakibatkan kurang optimal kinerjanya.

Peningkatan mutu guru lewat program sertifikasi sebagai upaya

peningkatan mutu pendidikan. Rasionalnya adalah apabila kompetensi guru bagus

diikuti dengan penghasilan bagus, diharapakan kinerjanya juga bagus. Apabila

kinerja guru bagus maka KBM-nya juga bagus. KBM yang bagus diharapkan

dapat membuahkan pendidikan yang bermutu. Pemikiran itulah yang mendasari

bahwa guru perlu disertifikasi (Muslich, 2007:8).

Program sertifikasi merupakan program pemberian sertifikat bagi guru

yang telah memenuhi sejumlah persyaratan menuju guru profesional. Guru yang

telah memperoleh sertifikat profesi akan mendapatkan sejumlah hak yang antara

lain berupa tunjangan profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok

guru tersebut. Program sertifikasi ini menjadi suatu keharusan bagi bangsa

Indonesia di samping karena konsekuensi dari produk hukum di atas, juga secara

hakiki karena tekad yang mendalam dari seluruh komponen bangsa yang ingin

memperbaiki mutu pendidikan di negeri ini.

Secara garis besar, program sertifikasi ini ditujukan kepada: (1) guru

dalam jabatan (guru yang telah ada), (2) mahasiswa calon guru. Program

sertifikasi bagi guru dalam jabatan maksudnya adalah program pemberian

sertifikat bagi seluruh guru di Indonesia yang telah ada baik guru negeri maupun

Page 21: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

7

guru swasta yang jumlahnya hampir 2,7 juta (Sarimaya, 2008:9). Berikut

disajikan rencana program Depdiknas dalam upaya peningkatan kualifikasi dan

sertifikasi guru dalam jabatan.

Tabel 1.1 Target Peningkatan Kualifikasi dan Sertifikasi Guru Secara Nasional

Kegiatan Tahun Persentase (%)

Kualifikasi

2009 40% pendidik memenuhi kualifikasi minimum

(S1/D4)

2008 37,5% pendidik memenuhi kualifikasi minimum

(S1/D4)

2007 34% pendidik memenuhi kualifikasi minimum

(S1/D4)

2006 32% pendidik memenuhi kualifikasi minimum

(S1/D4)

2005 30% pendidik memenuhi kualifikasi minimum

(S1/D4)

Sertifikasi

2009 40% pendidik memiliki sertifikasi pendidik

2008 25% pendidik memiliki sertifikasi pendidik

2007 12,5% pendidik memiliki sertifikasi pendidik

2006 5% pendidik memiliki sertifikasi pendidik

2005 0% pendidik memiliki sertifikasi pendidik

Sumber: Depdiknas dalam Sarimaya, 2008:10

Program sertifikasi bagi mahasiswa calon guru maksudnya adalah program

yang dirancang untuk mempersiapkan calon-calon guru melalui serangkaian

pendidikan formal (Sarimaya, 2008:11). Program ini dilaksanakan untuk

memenuhi kebutuhan guru akibat adanya kekurangan guru ataupun untuk

mengganti guru yang telah memasuki usia pensiun.

Pelaksanan uji sertifikasi tenaga pengajar/guru adalah untuk menilai

kemampuan minimal yang harus dimiliki guru agar dapat melaksanakan tugas

seorang guru dengan baik.

Menurut Sarimaya (2008:12) program sertifikasi guru bertujuan untuk (1)

menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen

Page 22: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

8

pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (2) peningkatan

proses dan mutu hasil pendidikan, dan (3) peningkatan profesionalisme guru.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa keberhasilan

pendidikan ditentukan oleh kinerja guru. Dalam dunia pendidikan guru

memikul tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan, selain guru mendidik

pintar anak muridnya secara akal, (mengasah kecerdesan IQ Intelligence

Quotient), guru juga mendidik siswanya untuk santun dalam budi pekertinya.

Menjadi guru yang profesional tidak cukup dengan penguasaan materi saja, akan

tetapi mampu mengayomi murid, menjadi contoh atau teladan bagi murid, selalu

mendorong murid untuk berbuat lebih baik dan maju, serta menjaga kode etik

guru, seperti filosofi Ki Hajar Dewantoro “ing ngarso sung tuladha, ing madya

mangun karso, tut wuri handayani”.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sukardi, diperoleh kesimpulan

ada pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi SMA dan

SMK Negeri se Kota Semarang sebesar 59,7%. Kemudian pada tahun 2010, Nurul

Khotimah dalam penelitiannya menerangkan bahwa ada pengaruh sertifikasi guru

terhadap kinerja guru IPS SMP Negeri se Kecamatan Pati sebesar 41,3%.

Penelitian yang dilakukan oleh Joko Widodo dan Eka Yuliana menunjukkan ada

pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 20,66%.

SMA Negeri 1 Juwana merupakan salah satu lembaga pendidikan formal

pada jenjang menengah, yang diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan

pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat

yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan

Page 23: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

9

lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan

kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi.

SMA Negeri 1 Juwana bernaung di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten

Pati. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pendidikan, kurikulum yang digunakan

adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang dijabarkan menjadi

Kurikulum 2006, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan

materi umum oleh Tim Departemen Pendidikan Nasional.

Berdasarkan survei pendahuluan di sekolah yang akan dijadikan objek

penelitian, diketahui bahwa kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana sebelum

tersertifikasi dalam supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah dapat dilihat

pada tabel di bawah ini. (Tabulasi dan deskripsi data pada lampiran 18 dan 19).

Tabel 1.2 Data Kinerja Guru sebelum tersertifikasi dalam Supervisi Kunjungan

Kelas

Interval Skor Interval % Kriteria frekuensi %

81 ≤ skor ≤ 100 81 ≤ % ≤ 100 Sangat Tinggi - -

61 ≤ skor ≤ 80 61 ≤ % ≤ 80 Tinggi 27 72,97

41 ≤ skor ≤ 60 41 ≤ % ≤ 60 Cukup 10 27,03

21 ≤ skor ≤ 40 21 ≤ % ≤ 40 Rendah - -

skor ≤ 20 % ≤ 40 Sangat Rendah - -

Jumlah 37 100%

Sumber: data observasi, di olah (2011)

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul ”PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI

KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA,

KABUPATEN PATI”.

Peneliti berharap hasil penelitian ini nantinya dapat menjadi masukan bagi

guru dan lembaga terkait untuk lebih memperhatikan kinerja guru agar lebih

Page 24: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

10

ditingkatkan. Dengan kinerja guru yang optimal maka pada akhirnya dapat

meningkatkan prestasi siswa dan mutu pendidikan juga semakin baik.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Adakah pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru

SMA Negeri 1 Juwana baik secara parsial maupun simultan?

2) Seberapa besar pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja

guru SMA Negeri 1 Juwana baik secara parsial maupun simultan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1) Adakah pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru

SMA Negeri 1 Juwana baik secara parsial maupun simultan.

2) Seberapa besar pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja

guru SMA Negeri 1 Juwana baik secara parsial maupun simultan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1) Manfaat Teoritis

Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu

pengetahuan tentang pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja

guru serta dapat digunakan sebagai bahan acuan di bidang penelitian yang sejenis.

Page 25: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

11

2) Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bekal nanti dalam

melaksanakan tugas keseharian sebagai guru, untuk bekerja dengan sungguh-

sungguh dan dengan kinerja yang tinggi, sehingga akan mencapai hasil yang

optimal.

b. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk melaksanakan

kegiatan belajar mengajar yang lebih efisien dan kondusif dalam rangka

membentuk kader-kader masa depan dengan kualitas yang membanggakan, serta

membantu guru untuk meningkatkan kinerjanya lebih profesional sebagai staf

pendidik.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang baik

pada sekolah itu sendiri dalam rangka memperbaiki kualitas siswa pada

khususnya dan kualitas sekolah pada umumnya.

d. Bagi Penyelenggara Sertifikasi

Hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai bahan kajian

mengenai pelaksanaan sertifikasi serta evaluasi dan identifikasi kekurangan

selama pelaksanaan sertifikasi.

Page 26: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kinerja Guru

2.1.1 Definisi Kinerja

Simamora (2002:423) memberi batasan kinerja, kinerja merupakan

terjemahan dari bahasa Inggris, performance atau job performance tetapi dalam

bahasa Inggrisnya sering disingkat menjadi performance saja. Kinerja dalam

bahasa Indonesia disebut juga prestasi kerja. Kinerja atau prestasi kerja

(performance) diartikan sebagai ungkapan kemampuan yang didasari oleh

pengetahuan, sikap, keterampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu.

Prestasi kerja (performance) diartikan sebagai suatu pencapaian persyaratan

pekerjaan tertentu yang akhirnya secara langsung dapat tercermin dari output yang

dihasilkan baik kuantitas maupun mutunya. Pengertian di atas menyoroti kinerja

berdasarkan hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan pekerjaan.

Menurut Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam Sedarmayanti

(2001:50) mengemukakan, performance diterjemahkan menjadi kinerja, juga

berarti prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja atau hasil kerja/unjuk

kerja/penampilan kerja. Fattah dalam Joko Widodo (2007:341) “prestasi kerja

atau penampilan kerja (performance) diartikan sebagai ungkapan kemampuan

yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan ketrampilan, serta motivasi dalam

menghasilkan sesuatu”.

Dari berbagai pengertian tentang kinerja di atas dapat disimpulkan bahwa

kinerja adalah kemampuan seseorang yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan

Page 27: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

13

ketrampilan serta motivasi untuk mencapai persyaratan pekerjaan tertentu yang

tercermin dari output yang dihasilkan baik kuantitas maupun mutunya.

2.1.2 Kinerja Guru

Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan

tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran,

pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran (Utami,

2006:13). Kinerja guru yang dicapai harus berdasarkan standar kemampuan

profesional selama melaksanakan kewajiban sebagai guru di sekolah.

Guru merupakan profesi profesional dimana ia dituntut untuk berupaya

semaksimal mungkin menjalankan profesinya sebaik mungkin. Sebagai seorang

profesional maka tugas guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih hendaknya

dapat berimbas kepada siswanya. Dalam hal ini guru hendaknya dapat

meningkatkan terus kinerjanya yang merupakan modal bagi keberhasilan

pendidikan.

Kinerja Guru yang baik tentunya tergambar pada penampilan mereka, baik

dari penampilan kemampuan akademik maupun kemampuan profesi menjadi

guru, artinya mampu mengelola pengajaran di dalam kelas dan mendidik siswa di

luar kelas dengan sebaik-baiknya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja atau prestasi

kerja guru adalah keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar untuk mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi yang tertuang dalam

perumusan skema strategis suatu sekolah. Tugas mengajar merupakan tugas

utama guru dalam sehari-hari di sekolah. Kita tidak bisa menyamakan kinerja

Page 28: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

14

guru dengan kinerja pegawai/karyawan, walaupun sama-sama berkedudukan

sebagai pegawai negeri sipil.

Kinerja guru SMA, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 74 tentang Guru

Pasal 52 ayat (2) menyatakan bahwa beban kerja guru paling sedikit memenuhi 24

(dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap

muka dalam 1 (satu) minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan yang

memiliki izin pendirian dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah. Alokasi waktu

tatap muka pada jenjang SMA selama 45 menit. Sedangkan sesuai dengan

Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, menyatakan bahwa

jumlah jam tatap muka di SMA dilakukan dengan menata/merencanakan jumlah

peserta didik per rombongan belajar sebanyak 32 peserta didik/kelas (PMPTK,

Depdiknas:2009).

2.1.3 Penilaian Kinerja Guru

Handoko (1992:785) mendefinisikan penilaian kinerja atau prestasi kerja

(performance appraisal) adalah proses suatu organisasi mengevaluasi atau

menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat mempengaruhi keputusan-

keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para karyawan tentang

pelaksanaan kerja mereka. Adapun kegunaan penilaian kinerja adalah sebagai

berikut:

1) mendorong orang atau pun karyawan agar berperilaku positif atau

memperbaiki tindakan mereka yang di bawah standar.

2) sebagai bahan penilaian bagi manajemen apakah karyawan tersebut telah

bekerja dengan baik.

Page 29: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

15

3) memberikan dasar yang kuat bagi pembuatan kebijakan peningkatan

organisasi.

Evaluasi kinerja adalah salah satu bagian dari manajemen kinerja, yang

merupakan proses dimana kinerja perseorangan dinilai dan dievaluasi (Soekarno

2009). Ronald T.C. Boyd dalam Soekarno (2009), mengemukakan bahwa evaluasi

kinerja guru didesain untuk melayani dua tujuan, yaitu : (1) untuk mengukur

kompetensi guru dan (2) mendukung pengembangan profesional.

Dalam melaksanakan tugasnya guru tidak berada dalam lingkungan yang

kosong. Ia bagian dari sebuah “mesin besar” pendidikan nasional, dan karena itu

ia terikat pada rambu-rambu yang telah ditetapkan secara nasional mengenai apa

yang mesti dilakukannya. Namun dalam konteks profesionalisme guru dimana

mengajar dianggap sebagai pekerjaan profesional, maka guru dituntut untuk

profesional dalam melaksanakan tugasnya.

Jika kinerja adalah kuantitas dan mutu pekerjaan yang diselesaikan oleh

individu, maka kinerja merupakan output pelaksanaan tugas (dalam journal

guruvalah). Kinerja untuk tenaga guru umumnya dapat diukur melalui:

1) kemampuan membuat rencana pelajaran.

2) kemampuan melaksanakan rencana pelajaran.

3) kemampuan melaksanakan evaluasi.

4) kemampuan menindaklanjuti hasil evaluasi.

Adapun dimensi dari kinerja guru adalah dapat dilihat pada :

1) loyalitas yang tinggi pada tugas mengajar.

2) menguasai dan mengembangkan metode.

Page 30: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

16

3) menguasai bahan pelajaran dan menggunakan sumber belajar.

4) bertanggung jawab memantau hasil belajar mengajar.

5) kedisiplinan dalam mengajar dan tugas lainnya.

6) kreativitas dalam pelaksanaan pengajaran.

7) melakukan interaksi dengan murid untuk menimbulkan motivasi.

8) kepribadian yang baik, jujur dan obyektif dalam membimbing siswa.

9) guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya.

10) pemahaman dalam administrasi pengajaran.

2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Kinerja guru dipengaruhi oleh faktor-faktor yang melingkupinya dan

masing-masing individu berbeda satu sama lain. Secara garis besar perbedaan

kinerja ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu : faktor individu dan situasi kerja.

Faktor individu menentukan bagaimana ia dapat mengaktualisasikan dirinya

dalam lingkungan pekerjaan, sementara faktor situasi kerja mempengaruhi

bagaimana individu dapat mengaktualisikan diri sesuai dengan lingkungan

sekitarnya.

Menurut Gibson dalam Soekarno (2009), ada tiga perangkat variabel yang

mempengaruhi perilaku dan prestasi kerja atau kinerja, yaitu:

1) Variabel individual, terdiri dari:

a. kemampuan dan ketrampilan, mental dan fisik

b. latar belakang: keluarga, tingkat sosial, penggajian

c. demografis: umur, asal-usul, jenis kelamin

Page 31: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

17

2) Variabel organisasional, terdiri dari:

a. sumberdaya

b. kepemimpinan

c. imbalan

d. struktur

e. desain pekerjaan

3) Variabel psikologis, terdiri dari:

a. persepsi

b. sikap

c. kepribadian

d. belajar

e. motivasi

Menurut Tiffin dan Me. Cormick dalam Soekarno (2009), ada dua variabel

yang dapat mempengaruhi kinerja, yaitu:

1) Variabel individual, meliputi: sikap, karakteristik, sifat-sifat fisik, minat dan

motivasi, pengalaman, umur, jenis kelamin, pendidikan, serta faktor individual

lainnya.

2) Variabel situasional:

a. Faktor fisik dan pekerjaan, terdiri dari: metode kerja, kondisi dan desain

perlengkapan kerja, penataan ruang dan lingkungan fisik (penyinaran,

temperatur, dan fentilasi)

Page 32: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

18

b. Faktor sosial dan organisasi, meliputi: peraturan-peraturan organisasi, sifat

organisasi, jenis latihan dan pengawasan, sistem upah dan lingkungan

sosial.

Sutemeister dalam Soekarno (2009), mengemukakan pendapatnya, bahwa

kinerja dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

1) Faktor kemampuan, meliputi :

a. pengetahuan : pendidikan, pengalaman, latihan dan minat

b. ketrampilan: kecakapan dan kepribadian

2) Faktor motivasi, meliputi :

a. kondisi sosial : organisasi formal dan informal, kepemimpinan

b. serikat kerja kebutuhan individu : fisiologis, sosial dan egoistik.

c. kondisi fisik : lingkungan kerja.

Dari paparan di atas dapat dilihat bahwa banyak faktor dan variabel yang

mempengaruhi kinerja guru. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari dalam diri,

dan juga dapat berasal dari luar atau faktor situasional. Disamping itu, selain

kinerja guru dipengaruhi oleh motivasi juga dipengaruhi oleh uji sertifikasi.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Pasal 32 Ayat (2), menyatakan bahwa pendidik merupakan

tenaga profesional. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional mempunyai visi

terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip

profesionalitas untuk memenuhi hak yang sama bagi setiap warga negara dalam

memperoleh pendidikan yang bermutu.

Page 33: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

19

Berdasarkan visi tersebut, kedudukan guru sebagai tenaga profesional

berfungsi untuk meningkatkan martabat guru serta perannya sebagai agen

pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Sejalan dengan fungsi tersebut, kedudukan guru sebagai tenaga

profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan

mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi

warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Untuk meningkatkan penghargaan terhadap tugas guru, kedudukan guru

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah perlu di kukuhkan dengan

pemberian sertifikat pendidik. Dalam melaksanakan tugasnya, guru harus

memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum sehingga memiliki

kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya secara professional

(UUGD No.14 dalam Sarimaya, 2008:154).

Guru merupakan suatu jabatan atau profesi yang menuntut suatu keahlian

khusus, karena harus didukung dengan komponen-komponen yang menunjang

profesi tersebut, seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Karena untuk menjadi guru

dibutuhkan keahlian khusus, maka ia harus lulus pendidikan keguruan atau

pendidikan profesi dan harus lulus ujian sertifikasi, baik ujian tertulis, kinerja

maupun portofolio (Sudiyanto, 2010).

Page 34: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

20

2.1.5 Indikator Kinerja Guru

Berkenaan dengan kepentingan penilaian terhadap kinerja guru, Georgia

Departemen of Education telah mengembangkan teacher performance

assessment instrument yang kemudian dimodifikasi oleh Depdiknas menjadi Alat

Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Dharma (2008:22) mengemukakan, alat

penilaian kemampuan guru, meliputi: (1) rencana pembelajaran (teaching plans

and materials) atau disebut dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran),

(2) prosedur pembelajaran (classroom procedure), dan (3) hubungan antar pribadi

(interpersonal skill). Adapun indikator penilaian menurut Dharma (2008:22)

terhadap kinerja guru dilakukan terhadap tiga kegiatan pembelajaran di kelas

yaitu:

1) Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran

Tahap perencanaan dalam kegiatan pembelajaran adalah tahap yang

berhubungan dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar. Kemampuan guru

dapat dilihat dari cara atau proses penyusunan program kegiatan pembelajaran

yang dilakukan oleh guru, yaitu mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). Unsur/komponen yang ada dalam silabus terdiri dari:

a. Identitas Silabus

b. Stándar Kompetensi (SK)

c. Kompetensi Dasar (KD)

d. Materi Pembelajaran

e. Kegiatan Pembelajaran

f. Indikator

Page 35: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

21

g. Alokasi waktu

h. Sumber pembelajaran

2) Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti penyelenggaraan pendidikan

yang ditandai oleh adanya kegiatan pengelolaan kelas, penggunaan media dan

sumber belajar, dan penggunaan metode serta strategi pembelajaran. Semua tugas

tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang secara optimal dalam

pelaksanaanya menuntut kemampuan guru.

a. Pengelolaan Kelas

Kemampuan menciptakan suasana kondusif di kelas guna mewujudkan

proses pembelajaran yang menyenangkan adalah tuntutan bagi seorang guru

dalam pengelolaan kelas. Kemampuan guru dalam memupuk kerjasama dan

disiplin siswa dapat diketahui melalui pelaksanaan piket kebersihan, ketepatan

waktu masuk dan keluar kelas, melakukan absensi setiap akan memulai proses

pembelajaran, dan melakukan pengaturan tempat duduk siswa.

Kemampuan lainnya dalam pengelolaan kelas adalah pengaturan ruang/

setting tempat duduk siswa yang dilakukan bergantian, tujuannya memberikan

kesempatan belajar secara merata kepada siswa.

b. Penggunaan Media dan Sumber Belajar

Kemampuan lainnya dalam pelaksanaan pembelajaran yang perlu dikuasai

guru di samping pengelolaan kelas adalah menggunakan media dan sumber

belajar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan (materi pembelajaran), merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

Page 36: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

22

kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses pembelajaran (Ibrahim dan

Sayodih, 1993:78).

Sedangkan yang dimaksud dengan sumber belajar adalah buku pedoman.

Kemampuan menguasai sumber belajar di samping mengerti dan memahami buku

teks, seorang guru juga harus berusaha mencari dan membaca buku-buku atau

sumber-sumber lain yang relevan guna meningkatkan kemampuan terutama untuk

keperluan perluasan dan pendalaman materi, serta pengayaan dalam proses

pembelajaran.

Kemampuan menggunakan media dan sumber belajar tidak hanya meng-

gunakan media yang sudah tersedia seperti media cetak, media audio, dan

media audio visual. Tatapi kemampuan guru di sini lebih ditekankan pada

penggunaan objek nyata yang ada di sekitar sekolahnya.

Dalam kenyataan di lapangan guru dapat memanfaatkan media yang sudah

ada (by utilization) seperti globe, peta, gambar dan sebagainya, atau guru dapat

mendesain media untuk kepentingan pembelajaran (by design) seperti membuat

media foto, film, pembelajaran berbasis komputer, dan sebagainya.

c. Penggunaan Metode Pembelajaran

Kemampuan berikutnya adalah penggunaan metode pembelajaran. Guru

diharapkan mampu memilih dan menggunakan metode pembelajaran sesuai

dengan materi yang akan disampaikan. Menurut Ibrahim dan Sayodiah

(1993:74), ”Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan

dilihat dari berbagai sudut, namun yang penting bagi guru metode manapun yang

digunakan harus jelas tujuan yang akan dicapai”.

Page 37: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

23

Karena siswa memiliki interes yang sangat heterogen idealnya seorang

guru harus menggunakan multi metode, yaitu memvariasikan penggunaan

metode pembelajaran di dalam kelas seperti metode ceramah dipadukan dengan

tanya jawab dan penugasan atau metode diskusi dengan pemberian tugas dan

seterusnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan siswa, dan

menghindari terjadinya kejenuhan yang dialami siswa.

3) Evaluasi/Penilaian Pembelajaran

Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk

mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses

pembelajaran yang telah dilakukan. Pada tahap ini seorang guru di tuntut memiliki

kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan

alat-alat evaluasi, pengolahan, dan penggunaan hasil evaluasi.

Pendekatan atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi/

penilaian hasil belajar adalah melalui Penilaian Acuan Norma (PAN) dan

Penilaian Acuan Patokan (PAP).

PAN adalah cara penilaian dimana keberhasilan seorang siswa ditentukan

oleh posisinya diantara siswa yang mengikuti evaluasi. Siswa yang mendapat skor

paling besar di kelasnya, adalah siswa yang memiliki kedudukan tertinggi di

kelasnya. Sedangkan PAP adalah cara penilaian dimana keberhasilan atau

kegagalan siswa dalam mengikuti pelajaran ditentukan berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan sebelum penilaian diselenggarakan. Nilai tertinggi adalah nilai

sebenarnya berdasarkan jumlah soal tes yang dijawab dengan benar oleh siswa

(Soedarno, dkk 2007:70-71).

Page 38: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

24

Kemampuan lainnya yang perlu dikuasai guru pada kegiatan evaluasi/pe-

nilaian hasil belajar adalah menyusun alat evaluasi. Alat evaluasi meliputi: tes

tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan. Seorang guru dapat menentukan alat tes

tersebut sesuai dengan materi yang disampaikan.

Bentuk tes tertulis yang banyak dipergunakan guru adalah ragam benar/

salah, pilihan ganda, menjodohkan, melengkapi, dan jawaban singkat.

Tes lisan adalah soal tes yang diajukan dalam bentuk pertanyaan lisan

dan langsung dijawab oleh siswa secara lisan. Tes ini umumya ditujukan untuk

mengulang atau mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang

telah disampaikan sebelumnya.

Tes perbuatan adalah tes yang dilakukan guru kepada siswa. Dalam hal ini

siswa diminta melakukan atau memperagakan sesuatu perbuatan sesuai dengan

materi yang telah diajarkan seperti pada mata pelajaran kesenian, ketrampilan,

olah raga, komputer, dan sebagainya.

2.2 Sertifikasi Guru

2.2.1 Definisi Sertifikasi

Sertifikasi menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 butir 11 adalah proses pemberian sertifikat

pendidik untuk guru dan dosen. Menurut Muslich (2007:2), sertifikasi adalah

proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi

persyaratan tertentu, yaitu memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sehat

jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional, yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan yang

Page 39: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

25

layak. Menurut Sarimaya (2008:9), program sertifikasi merupakan program

pemberian sertifikat bagi guru yang telah memenuhi sejumlah persyaratan menuju

guru profesional.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, sertifikasi adalah suatu

program pemberian sertifikat kepada guru yang telah memenuhi berbagai

persyaratan tertentu dan dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan yang layak.

2.2.2 Dasar Pelaksanaan Sertifikasi

Dasar utama pelaksanaan sertifikasi adalah Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) yang disahkan tanggal 30

Desember 2005.

Pasal yang menyatakannya adalah Pasal 8: guru wajib memiliki kualifikasi

akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasal

lainnya adalah Pasal 11, ayat (1) menyebutkan bahwa sertifikat pendidik

sebagaimana dalam pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhi

persyaratan.

Landasan hukum lainnya adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan yang

ditetapkan pada tanggal 4 Mei 2007, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun

2008 tentang Guru, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun

2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.

Page 40: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

26

2.2.3 Kompetensi Guru dalam Sertifikasi

Kompetensi menurut Kepmendiknas No. 045/U/2002 dalam Muslich

(2007:12) adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu. Jadi, kompetensi guru

dapat difahami sebagai tindakan kebulatan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap

yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan

tugas sebagai agen pembelajaran.

Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen No.14/2005 Pasal 10 dan

Peraturan Pemerintah No.19/2005 Pasal 28 dinyatakan bahwa kompetensi guru

meliputi kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial. Keempat

jenis kompetensi guru diuraikan sebagai berikut:

1) Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang

mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa,

menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.

2) Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap peserta didik,

perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya.

3) Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran

secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata

Page 41: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

27

pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta

penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.

4) Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan

bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali

peserta didik dan masyarakat sekitar.

2.2.4 Komponen Portofolio Sertifikasi

Dalam Buku 1 Panduan Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam

Jabatan Tahun 2007 yang disusun oleh Tim Sertifikasi Pusat (2007), sertifikasi

adalah bukti fisik (dokumen) yang menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi

yang dicapai dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval waktu

tertentu.

Adapun fungsi portofolio dalam sertifikasi guru antara lain:

1) untuk menilai kompetensi guru dalam menjalankan tugas dan perannya

sebagai agen pembelajaran.

2) wahana guru untuk menampilkan dan/atau membuktikan unjuk kerjanya yang

meliputi produktivitas, kualitas dan relevansi melalui karya-karya utama dan

pendukung.

3) informasi/data dalam memberikan pertimbangan tingkat kelayakan

kompetensi seorang guru, bila dibandingkan dengan standar yang telah

ditetapkan.

4) dasar menentukan kelulusan seorang guru yang mengikuti sertifikasi (layak

menadapatkan sertifikasi pendidik atau belum)

Page 42: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

28

5) dasar memberikan rekomendasi bagi peserta yang belum lulus untuk

menentukan kegiatan lanjutan sebagai representasi kegiatan pembinaan dan

pemberdayaan guru.

Pada sertifikasi guru, uji kompetensi terhadap empat komponen

kompetensi (kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial) dilakukan dalam

bentuk penilaian portofolio, yaitu penilaian terhadap kumpulan dokumen yang

diarahkan pada sepuluh komponen. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional RI Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan,

komponen portofolio meliputi:

1) Kualifikasi Akademik

Kualifikasi akademik, yaitu tingkat pendidikan formal yang telah dicapai

sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (S-1, S-2, atau S-

3) maupun nongelar (D-4 atau Post Graduate diploma), baik di dalam maupun di

luar negeri. Bukti fisik dalam komponen ini dapat berupa ijazah atau sertifikat

diploma.

2) Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan, yaitu pengalaman dalam mengikuti kegiatan

pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan

kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Bukti fisik dalam

komponen ini dapat berupa sertifikat, piagam, atau surat keterangan dari lembaga

penyelenggara diklat.

Page 43: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

29

3) Pengalaman Mengajar

Pengalaman mengajar, yaitu masa kerja guru dalam melaksanakan tugas

sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan surat tugas dari

lembaga yang berwenang. Bukti fisik dalam komponen ini dapat berupa surat

keputusan/surat keterangan yang sah dari lembaga yang berwenang.

4) Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran, yaitu persiapan mengelola pembelajaran yang

akan dilaksanakan dalam kelas pada setiap tatap muka. Bukti fisik dalam

komponen ini dapat berupa dokumen perencanaan pembelajaran (RP/

RPP/SP/RPI) yang diketahui dan disahkan oleh atasan.

Pelaksanaan pembelajaran, yaitu kegiatan guru dalam mengelola

pembelajaran di kelas dan pembelajaran individual. Bukti fisik yang dilampirkan

berupa dokumen hasil penilaian oleh kepala sekolah dan/atau pengawas tentang

pelaksanaan pembelajaran yang dikelola oleh guru.

5) Penilaian dari Atasan dan Pengawas

Penilaian dari atasan dan pengawas, yaitu penilaian atasan terhadap

kompetensi kepribadian dan sosial, yang meliputi aspek-aspek ketaatan

menjalankan ajaran agama, tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan, keteladanan,

etos kerja, inovasi dan kreativitas, kemampun menerima kritik dan saran,

kemampuan berkomunikasi dan kemampuan bekerjasama.

6) Prestasi Akademik

Prestasi akademik, yaitu prestasi yang dicapai guru, utamanya yang terkait

dengan bidang keahliannya yang mendapat pengakuan dari lembaga/panitia

Page 44: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

30

penyelenggara. Bukti fisik yang dilampirkan berupa surat penghargaan, surat

keterangan, atau sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga/panitia penyelenggara.

7) Karya Pengembangan Profesi

Karya pengembangan profesi, yaitu suatu karya yang menunjukkan

adanya upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan oleh guru. Bukti

fisik yang dilampirkan berupa surat keterangan dari pejabat yang berwenang

tentang hasil karya tersebut.

8) Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

Keikutsertaan dalam forum ilmiah, yaitu partisipasi dalam kegiatan ilmiah

yang relevan dengan bidang tugasnya. Bukti fisik yang yang dilampirkan berupa

makalah dan sertifikat/piagam bagi narasumber, dan sertifikat/piagam bagi

peserta.

9) Pengalaman Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial

Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, yaitu

pengalaman guru menjadi pengurus organisasi kependidikan, organisasi sosial,

dan/atau mendapat tugas tambahan. Bukti fisik yang dilampirkan adalah

keputusan atau surat keterangan dari pihak yang berwenang.

10) Pengahargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan

Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan, yaitu penghargaan

yang diperoleh karena guru menunjukkan dedikasi yang baik dalam melaksanakan

tugas dan memenuhi kriteria kuantitatif, kualitatif dan relevansi. Bukti fisik yang

dilampirkan berupa foto kopi sertifikat, piagam, atau surat keterangan.

Page 45: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

31

2.2.5 Manfaat Sertifikasi

Undang-Undang Guru dan Dosen menyatakan bahwa sertifikasi sebagai

bagian dari peningkatan mutu guru dan peningkatan kesejahteraannya. Oleh

karena itu, lewat sertifikasi ini diharapkan guru menjadi pendidik yang

profesional, yaitu yang berpendidikan minimal S-1/D-4 dan berkompetensi

sebagai agen pembelajaran yang dibuktikan dengan pemilikan sertifikat pendidik

setelah dinyatakan lulus uji kompetensi. Atas profesinya itu, ia berhak

mendapatkan imbalan (reward) berupa tunjangan profesi dari pemerintah sebesar

satu kali gaji pokok.

Menurut Muslich (2007:9), manfaat uji sertifikasi antara lain sebagai

berikut:

1) melindungi profesi guru dari praktik layanan pendidikan yang tidak kompeten

sehingga dapat merusak citra profesi guru itu sendiri.

2) melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan

profesional yang akan menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan

dan penyiapan sumber daya manusia di negeri ini.

3) menjadi wahana penjamin mutu bagi lembaga penyelenggara pendidikan

tenaga kependidikan (LPTK) yang bertugas mempersiapkan calon guru dan

juga berfungsi sebagai kontrol mutu bagi pengguna layanan pendidikan.

4) menjaga lembaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan

eksternal yang potensial dapat menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

Sedangkan menurut Sarimaya (2008:13), manfaat uji sertifikasi guru dapat

dirinci sebagai berikut:

Page 46: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

32

1) melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang dapat

merusak citra profesi guru.

2) melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas

dan tidak profesional.

3) menjaga (LPTK) dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang

menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.

2.3 Motivasi Kerja

2.3.1 Devinisi Motivasi Kerja

Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya potensi

bawahan agar mau bekerja secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan

tujuan yang telah ditentukan. Motivasi menurut Wikipedia Bahasa Indonesia

adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu

untuk mencapai tujuannya. Menurut Suhaimin (2010) dalam artikel yang

ditulisnya (Definisi, Pengertian dan Takrifan Motivasi, scribd.com) motivasi

memiliki beberapa arti, antara lain:

1) Motivasi adalah sesuatu yang menggerakkan dan mengarahtujukan seseorang

dalam tindakan-tindakannya sama ada secara negatif atau positif.

2) Motivasi adalah suatu bentuk dorongan minat dan hati yang menjadi

penggerak utama seseorang, sebuah keluarga atau organisasi untuk mencapai

apa yang diinginkan.

3) Motivasi adalah darjah atau tahap kesungguhan yang ditempuh seseorang

untuk mencapai tujuan atau matlamat.

Page 47: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

33

4) Motivasi adalah stimulasi atau semangat akibat rangsangan atau kegairahan

terhadap sesuatu yang benar-benar diingini.

5) Motivasi adalah sesuatu yang menimbulkan dan menyemarakkan keinginan,

keberanian dan kesungguhan untuk mencapai sesuatu matlamat yang benar-

benar diingini serta diyakini.

Menurut Hasibuan (2003:95), motivasi berasal dari kata dasar motif, yang

mempunyai arti suatu perangsang, keinginan dan daya penggerak kemauan

bekerja seseorang. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan

kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerjasama dengan efektif dan

terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

Menurut Sardiman (2007:73), kata “motif” diartikan sebagai daya upaya

yang mendorong seorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari kata “motif”

tersebut, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak dari dalam dan di

dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu

tujuan. Mc. Donald dalam Hamalik (2008:158), motivation is an energy change

within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal

reaction. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang

ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.

Kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental untuk mengerjakan suatu

pekerjaan (Hasibuan, 2003:94). Menurut Fattah (2003:19), kerja merupakan

kegiatan dalam melakukan sesuatu.

Motivasi kerja adalah suatu kekuatan potensial yang ada dalam diri

seorang manusia, yang dapat dikembangkan oleh sejumlah kekuatan luar yang

Page 48: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

34

pada intinya berkisar sekitar imbalan moneter, dan imbalan non moneter yang

dapat mempengaruhi hasil kinerjanya secara positif atau secara negatif, yang

mana tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang yang bersangkutan

Winardi (2002:6). Amirullah dkk, (2002:146), motivasi kerja adalah kondisi yang

berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang

berhubungan dengan lingkungan kerja.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud motivasi

kerja adalah sesuatu yang dapat menimbulkan semangat atau dorongan bekerja

individu atau kelompok terhadap pekerjaan guna mencapai tujuan. Motivasi kerja

guru adalah kondisi yang membuat guru mempunyai kemauan atau kebutuhan

untuk mencapai tujuan tertentu melalui pelaksanaan suatu tugas.

2.3.2 Teori Motivasi Kerja

Tahun 1950an merupakan periode perkembangan konsep-konsep motivasi.

Teori-teori yang berkembang pada masa ini adalah hierarki teori kebutuhan, teori

X dan Y, dan teori dua faktor. Teori-teori kuno dikenal karena merupakan dasar

berkembangnya teori yang ada hingga saat ini yang digunakan oleh manajer

pelaksana di organisasi-organisasi di dunia dalam menjelaskan motivasi

(Wikipedia.org)

1) Teori Motivasi Klasik

a. Teori Hierarki Kebutuhan

Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik

Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia

terdapat hierarki dari lima kebutuhan. Tingkat kebutuhan yang paling rendah

Page 49: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

35

adalah kebutuhan fisiologis dan tingkat kebutuhan yang tertinggi adalah

kebutuhan realisasi diri. Maslow mengemukakan lima tingkatan kebutuhan, yaitu:

(1) Kebutuhan Fisiologis

Kebutuhan ini merupkan kebutuhan tahap pertama, karena manusia

membutuhkan ini dan ditempatkan pada urutan yang paling dasar. Pangan,

sandang dan papan adalah salah satu kebutuhan fisiologis yang harus segera

dipenuhi dalam hidupnya.

(2) Kebutuhan Akan Keselamatan dan Keamanan

Pada tahap kedua ini, manusia memerlukan keselamatan dan keamanan

disegala bidang. Mereka ingin bebas dari rasa ketakutan dan memperoleh

keamanan terhadap harta benda dan dirinya. Dalam penampilannya, manusia

ingin aman dan ada kepastian hidupnya di hari tua dalam pekerjaannya, dalam

pengalaman di masyarakat dan sebagainya. Rasa keamanan dan keselamatan ini

merupakan kebutuhan untuk kelanjutan kehidupannya.

(3) Kebutuhan Rasa Kemasyarakatan (Sosialisasi)

Manusia ingin diakui sebagai anggota masyarakat. Manusia merasakan

kemanusiaannya bilamana berada di tengah-tengah masyarakat.

(4) Kebutuhan Ingin di Hargai

Kebutuhan tahap keempat ini masih berkaitan dengan kebutuhan

kemasyarakatan. Manusia ingin dihormati dan diakui oleh orang lain, rasa

dihormati ini menumbuhkan berbagai perasaan positif, seperti rasa percaya diri

dan wibawa. Mungkin pada orang-orang tertentu, rasa kehormatan ini tumbuh

menjadi perbuatan yang negatif. Untuk menarik perhatian masyarakat, dia

Page 50: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

36

membuat keonaran dalam pergaulan hidup atau membuat hal-hal yang aneh,

sekedar ingin mendapat perhatian dan pengakuan dari masyarakat.

(5) Kebutuhan Untuk Mengembangkan Diri

Apabila keempat tahap sudah dapat dipenuhi, maka timbul kebutuhan

untuk mengembangkan diri dan berbuat sendiri. Kebutuhan mengembangkan diri

tidak terbatas pada motorik saja, tapi meliputi semua aspek, seperti perasaan dan

pengetahuan.

b. Teori X dan Y

Douglas McGregor menemukan teori X dan teori Y setelah mengkaji cara

para manajer berhubungan dengan para karyawan. Kesimpulan yang didapatkan

adalah pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa

kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku

mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.

Ada empat asumsi yang dimiliki manajer dalam teori X, yaitu:

(1) karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin

berusaha untuk menghindarinya.

(2) karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dipakai,

dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.

(3) karyawan akan mengindari tanggung jawab dan mencari perintah formal.

(4) sebagian karyawan menempatkan keamanan di atas semua faktor lain terkait

pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi.

Page 51: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

37

Bertentangan dengan pandangan-pandangan negatif mengenai sifat

manusia dalam teori X, ada pula empat asumsi positif yang disebutkan dalam teori

Y, yaitu:

(1) karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan, seperti halnya

istirahat atau bermain.

(2) karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai

berbagai tujuan.

(3) karyawan bersedia belajar untuk menerima, mencari, dan bertanggung jawab.

(4) karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovatif yang diedarkan ke

seluruh populasi, dan bukan hanya bagi mereka yang menduduki posisi

manajemen.

2) Teori Motivasi Kontemporer

a. Teori Kebutuhan McClelland

Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan

teman-temannya. Teori kebutuhan McClelland berfokus pada tiga kebutuhan yang

didefinisikan sebagai berikut:

(1) kebutuhan pencapaian (Need for Achievement / n Ach): dorongan untuk

melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.

(2) kebutuhan kekuatan (Need for Power / n Pow): kebutuhan untuk membuat

individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan

berperilaku sebaliknya.

(3) kebutuhan hubungan (Need for Affiliation / n Aff): keinginan untuk menjalin

suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.

Page 52: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

38

b. Teori Evaluasi Kognitif

Teori evaluasi kognitif adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian

penghargaan-penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan

secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan. Teori

evaluasi kognitif telah diteliti secara ekstensif dan ada banyak studi yang

mendukung.

c. Teori Penentuan Tujuan

Teori penentuan tujuan adalah teori yang mengemukakan bahwa niat

untuk mencapai tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. Artinya,

tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa

banyak usaha yang harus dikeluarkan.

d. Teori Penguatan

Teori penguatan adalah teori dimana perilaku merupakan sebuah fungsi

dari konsekuensi-konsekuensinya, jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin

individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia

melakukan tindakan.

e. Teori Keadilan

Teori keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-

masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil

pekerjaan orang lain, dan kemudian merespon untuk menghilangkan

ketidakadilan.

Page 53: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

39

f. Teori Harapan

Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak

dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan

tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu

terhadap individu tersebut.

2.3.3 Fungsi Motivasi

Adanya motivasi yang baik dalam bekerja akan menunjukkan hasil yang

baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari

adanya motivasi, maka seseorang yang bekerja akan dapat melahirkan prestasi

dan kinerja yang baik.

Sehubungan dengan hal tersebut, ada tiga fungsi motivasi menurut

Sardiman (2007:85), antara lain:

1) mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor untuk

melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari

setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2) menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan

demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan

sesuai dengan rumusan tujuannya.

3) menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-

perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Sedangkan fungsi motivasi menurut Hamalik (2008:161) adalah sebagai

berikut:

Page 54: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

40

1) mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan.

2) motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan

kepencapaian tujuan yang diinginkan.

3) motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin. Besar

kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

2.4 Kerangka Berfikir

Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa

yang ingin maju. Dengan keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat

menunjang pembangunan disegala bidang. Karena itu, pendidikan yang bermutu

perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Untuk mewujudkan mutu pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas

tidak hanya bergantung pada satu komponen saja, tetapi semua komponen, yang

meliputi siswa, materi, media, sarana dan prasarana, kurikulum, dan biaya/dana.

Namun semua komponen pendidikan tidak dapat dimanfaatkan secara optimal

bagi peningkatan mutu proses dan hasil belajar tanpa didukung oleh keberadaan

guru yang secara kontinyu berupaya mewujudkan gagasan, ide dan pemikiran

dalam bentuk perilaku dan sikap yang terunggul dalam tugasnya sebagai pendidik.

Seorang guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya perlu

didukung adanya kinerja yang optimal, karena guru sebagai komponen yang

utama dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Kinerja guru mempunyai

spesifikasi/kriteria tertentu. Kinerja guru dapat dilihat dan diukur berdasarkan

spesifikasi/kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru.

Page 55: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

41

Dengan demikian kinerja guru sangat menentukan keberhasilan proses

belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga tujuan pendidikan dapat

tercapai dan terwujud dari prestasi siswa yang baik.

Hubungan sertifikasi guru dan motivasi kerja dengan kinerja guru dapat

dinyatakan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

2.5 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang

kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1) Ada pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana,

Kabupaten Pati.

G

U

R

U

Sertifikasi Guru

(1) Kualifikasi akademik, (2) Pendidikan

dan pelatihan, (3) Pengalaman mengajar,

(4) Perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran, (5) Penilaian dari atasan

dan pengawas, (6) Prestasi akademik, (7)

Karya pengembangan profesi, (8)

Keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9)

Pengalaman organisasi di bidang

pendidikan dan sosial, (10) Penghargaan

yang relevan dengan bidang Pendidikan.

Motivasi Kerja

(1) Penghargaan, (2) Bakat dan minat,

(3) Kerjasama/sosialisasi, (4)

Pengembangan diri, (5) Berorientasi

masa depan

KINERJA GURU

(1)Merencanakan

pembelajaran

(2)Melaksanakan

pembelajaran

(3)Megevaluasi hasil

belajar

Page 56: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

42

2) Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana,

Kabupaten Pati.

3) Ada pengaruh antara sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru

SMA Negeri 1 Juwana, Kabupaten Pati.

Page 57: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006:130).

Menurut Sudjana (2005:6), populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin,

hasil menghitung ataupun pengukuran , kuantitatif maupun kualitatif mengenai

karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang

ingin dipelajari sifat-sifatnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian BK sekolah, diketahui

jumlah guru SMA Negeri 1 Juwana secara keseluruhan adalah 63 orang. Adapun

jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

Data/Dokumentasi Jenis Kelamin

Persentase (%) L P

Guru sertifikasi jalur portofolio 17 3 31,75

Guru sertifikasi jalur PLPG 8 9 26,98

Guru non sertifikasi 9 17 41,27

Jumlah Guru Keseluruhan 63 100,00

Sumber : Data diolah (2011)

Dalam penelitian ini jumlah guru yang tersertifikasi sebanyak 37 orang.

Karena populasi guru di SMA Negeri 1 Juwana yang tersertifikasi hanya

berjumlah 37 orang, maka seluruh guru yang tersertifikasi di SMA Negeri 1

Juwana dijadikan objek dalam penelitian ini.

Page 58: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

44

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian (Arikunto, 2006:118). Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti

adalah variabel bebas dan variabel terikat.

3.2.1 Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah gejala/faktor/unsur yang mempengaruhi ada atau

munculnya gejala atau faktor atau unsur yang lain (Nawawi dalam Muslikhah,

2007:211). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sertifikasi guru ( ) adalah

proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi

persyaratan tertentu, yaitu memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sehat

jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional, yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan yang

layak.

Indikator sertifikasi guru ( ) antara lain: (a) kualifikasi akademik, (b)

pendidikan dan pelatihan, (c) pengalaman mengajar, (d) perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran, (e) penilaian dari atasan dan pengawas, (f) prestasi

akademik, (g) karya pengembangan profesi, (h) keikutsertaan dalam forum ilmiah,

(i) pengalaman organisasi di bidang pendidikan dan sosial, (j) penghargaan yang

relevan dengan bidang pendidikan.

Variabel motivasi kerja ( ) adalah sesuatu yang dapat menimbulkan

semangat atau dorongan bekerja individu atau kelompok terhadap pekerjaan guna

mencapai tujuan.

Page 59: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

45

Indikator motivasi kerja ( ) antara lain: (a) penghargaan, (b) bakat dan

minat, (c) kerjasama/sosialisasi, (d) pengembangan diri, (e) berorientasi masa

depan.

3.2.2 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah sejumlah gejala/faktor/unsur yang ada atau muncul

dipengaruhi oleh adanya variabel bebas (Nawawi dalam Muslikhah, 2007:212).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja guru (Y) adalah

suatu hasil atau taraf kesuksesan yang dicapai oleh seorang guru dalam

melaksanakan tuga-tugas yang diembannya, baik tugas pembelajaran maupun

tugas kelembagaan lainnya serta akan dievaluasi oleh orang-orang tertentu.

Indikator kinerja guru (Y) antara lain: (a) perencanaan program kegiatan

pembelajaran, (b) pelaksanaan kegiatan pembelajaran, (c) evaluasi/penilaian

pembelajaran.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan

data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar (Arikunto,

2006:222). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

3.3.1 Metode Dokumentasi

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur sertifikasi

guru dalam penelitian ini adalah nilai portofolio yang didapat dari data

dokumentasi hasil uji sertifikasi yang dilaksanakan oleh (Lembaga Pengembangan

Page 60: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

46

Pendidikan dan Profesi) LP3 UNNES dan (Lembaga Pengabdian kepada

Masysrakat) LPM IKIP PGRI sebagai lembaga yang ditunjuk menjadi pelaksana

ujian sertifikasi guru di Jawa Tengah. Adapun data untuk objek penelitian tentang

guru dan latar belakang pendidikan didapat dari dokumentasi profil sekolah.

3.3.2 Metode Angket

Angket (kuesioner atau daftar pertanyaan) merupakan cara pengumpulan

data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi

(Soeratno dan Arsyad, 1993:96). Menurut Arikunto (2006:151), kuesioner adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dari responden mengenai

motivasi dan kinerja guru di SMA Negeri 1 Juwana.

Angket yang digunakan adalah angket tertutup, dimana responden tinggal

memilih jawaban yang telah disediakan. Untuk setiap pertanyaan terdiri lima

alternatif jawaban dengan skor sebagai berikut:

a) Skor 5 untuk jawaban a

b) Skor 4 untuk jawaban b

c) Skor 3 untuk jawaban c

d) Skor 2 untuk jawaban d

e) Skor 1 untuk jawaban e

Page 61: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

47

3.4 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

3.4.1 Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006:168). Sebuah instrumen

dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengukur

data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen

menunjukkan sejauh mana data terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

tentang variabel yang dimaksud.

Validitas eksternal adalah apabila data yang dihasilkan dari instrumen

sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang

dimaksud. Untuk mengukur validitas digunakan rumus korelasi product moment :

rxy =

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N : jumlah responden

∑X : jumlah skor butir soal

∑Y : jumlah skor total

∑XY : jumlah perkalian skor butir soal

∑X² : jumlah kuadrat skor butir soal

∑Y² : jumlah kuadrat skor total (Arikunto, 2006:170)

Untuk menentukan valid tidaknya instrumen adalah dengan cara

mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien korelasi dengan tabel nilai

koefisien korelasi (r) pada taraf signifikansi 5% atau taraf kepercayaan 95%, jika

Page 62: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

48

nilai rxy > atau jika nilai probabilitas korelasi { sig. (2-tailed)} ≤ derajat

signifikansi 0,05 (α = 5%), maka instrumen tersebut dinyatakan valid.

Berdasarkan hasil uji validitas angket uji coba penelitian dengan

menggunakan program SPSS 16.00, diketahui setiap item dari instrumen motivasi

kerja dan kinerja guru mempunyai nilai > dan nilai probabilitas korelasi

{ sig. (2-tailed)} ≤ derajat signifikansi 0,05 (α = 5%). Lebih lengkapnya dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Kerja ( )

No Kriteria No Kriteria

1 0,616 0,444 Valid 9 0,594 0,444 Valid

2 0,529 0,444 Valid 10 0,606 0,444 Valid

3 0,577 0,444 Valid 11 0,533 0,444 Valid

4 0,620 0,444 Valid 12 0,620 0,444 Valid

5 0,473 0,444 Valid 13 0,635 0,444 Valid

6 0,144 0,444 Tidak Valid 14 0,568 0,444 Valid

7 0.728 0,444 Valid 15 0,477 0,444 Valid

8 0,717 0,444 Valid

Sumber: Data diolah (2011)

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Angket Kinerja Guru ( )

No Kriteria No Kriteria

1 0,509 0,444 Valid 10 0,671 0,444 Valid

2 0,418 0,444 Tidak Valid 11 0,754 0,444 Valid

3 0,540 0,444 Valid 12 0,549 0,444 Valid

4 0,449 0,444 Valid 13 0,521 0,444 Valid

5 0,565 0,444 Valid 14 0,786 0,444 Valid

6 0,689 0,444 Valid 15 0,508 0,444 Valid

7 0,725 0,444 Valid 16 0,618 0,444 Valid

8 0,558 0,444 Valid 17 0,566 0,444 Valid

9 0,485 0,444

Sumber: Data diolah (2011)

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa variabel motivasi kerja

memiliki 1 (satu) butir soal yang tidak valid yaitu pada soal nomor 6 (enam),

Page 63: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

49

sedangkan pada variabel kinerja guru soal yang tidak valid adalah soal nomor 2

(dua). Kedua soal yang tidak valid tersebut dihilangkan/dibuang karena sudah

terwakili oleh soal lain dalam setiap indikatornya.

3.4.2 Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178). Instrumen yang sudah dapat

dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.

Dalam penelitian ini untuk mencari reliabilitas instrumen menggunakan

rumus Alpha, karena instrumen ini berbentuk angket yang skornya merupakan

rentangan 1 sampai 5. Adapaun rumus Alpha adalah sebagai berikut:

rıı =

Keterangan :

rıı : reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir pertanyaan atau butir soal yang valid

: jumlah varians butir

σ²t : varians total (Arikunto, 2006:197)

Untuk memperoleh varians butir dicari terlebih dahulu setiap butir,

kemudian dijumlahkan. Rumus yang digunakan untuk mencari varians adalah:

σ² =

Keterangan:

σ² : varians butir

ΣX : jumlah skor

N : jumlah responden (Arikunto, 2006:110)

Page 64: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

50

Untuk menentukan reliabel tidaknya instrumen dapat dilakukan dengan

dua cara, yaitu (1) mengkonsultasikan dengan . Setelah diperoleh koefisien

reliabilitas kemudian dikonsultasikan dengan nilai r pada taraf signifikansi 5%

atau taraf kepercayaan 95%. Apabila > maka instrumen dinyatakan

reliabel dan dapat digunakan untuk mengambil data penelitian, (2) dengan

melihat nilai Cronbach Alpha. Rule of Thumb-nya, jika nilai Cronbach Alpha >

0,60 maka reliabilitas pertanyaan dapat diterima.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas untuk instrumen motivasi kerja sebesar

0,828 dan kinerja guru sebesar 0,854. Kedua nilai Cronbach Alpha tersebut lebih

besar dari pada nilai Cronbach Alpha 0,60, yang berarti kedua instrumen tersebut

reliabel.

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk

mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan

(Arikunto,2006:235). Dalam penelitian ini, metode analisis data yang diambil

untuk mengetahui bagaimana hubungan atau pengaruh sertifikasi guru dan

motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana adalah:

3.5.1 Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan

masing-masing variabel bebas, yaitu variabel sertifikasi guru ( ) dan motivasi

kerja ( ), dan variabel terikat yaitu kinerja guru (Y).

Langkah langkah yang ditempuh dalam penggunaan analisis data ini

adalah sebai berikut:

Page 65: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

51

a) menetapkan jumlah responden

b) menetapkan jumlah butir soal

c) menetapkan jumlah skor maksimal (tertinggi), yang diperoleh dari hasil

perkalian antara skor tertinggi, jumlah item dan jumlah responden.

d) menetapkan jumlah skor minimal (terendah), yang diperoleh dari hasil

perkalian antara skor terendah, jumlah item dan jumlah responden.

e) menentukan persentase maksimal

f) menentukan persentase minimal

g) menentukan rentang skor, yang diperoleh dari skor tertinggi dikurangi skor

terendah

h) menentukan rentang skor persentase, yang diperoleh dari persentase maksimal

dikurangi persentase minimal

i) menentukan jenjang kriteria, dalam penelitian ini ditetapkan lima jenjang

kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah.

j) menentukan interval kelas skor, yang diperoleh dari hasil pembagian rentang

skor dengan jenjang kriteria

k) menentukan interval kelas persentase, yang diperoleh dari hasil pembagian

rentang persentase dengan jenjang kriteria

l) berdasarkan langkah-langkah di atas dapat diketahui kriteria setiap variabel

m) setelah didapatkan skor jawaban responden dan skor ideal, dimasukkan rumus

sebagai berikut:

P (%) =

Page 66: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

52

Keterangan :

P : persentase sub variabel

n : nilai yang diperoleh

N : jumlah seluruh nilai (Ali 1996:188)

Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang

diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif persentase dikonsultasikan dengan

tabel kriteria.

Penyusunan tabel kriteria masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi Variabel Kinerja Guru (Y)

Untuk menentukan kategori deskriptif persentase (DP) yang diperoleh,

maka dibuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut:

a. Persentase maksimal = x 100% = x 100% = 100 %

b. Persentase minimal = x 100% = x 100% = 20%

c. Rentang persentase = 100% - 20% = 80%

d. Interval kelas persentase = 80% : 5 = 16%

Angket penelitian kinerja guru dengan 16 butir pertanyaan, maka memiliki

skor tertinggi 80 (16 x 5) dan skor terendah 16 (16 x 1). Rentang skor 64 (80 –

16). Interval skor 12,8 (64 : 5).Dengan demikian tabel kategori untuk variabel

kinerja guru (Y) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kategori Skor Variabel Kinerja Guru

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 67,2 ≤ skor ≤ 80 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 54,4 ≤ skor < 67,2 68% ≤ % < 84% Tinggi

3 41,6 ≤ skor < 54,4 52% ≤ % < 68% Cukup

4 28,8 ≤ skor < 41,6 36% ≤ % < 52% Rendah

5 16 ≤ skor < 28,8 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Page 67: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

53

2. Deskripsi Varibel Sertifikasi Guru ( )

a. Kualifikasi Akademik

Data kualifikasi akademik didapat dari data dokumentasi hasil uji

sertifikasi yang dilaksanakan oleh LP3 UNNES dan LPM IKIP PGRI. Kriteria

penilaian kualifikasi akademik guru yaitu dengan nilai maksimum sebesar 525

(jika guru memiliki S1, S2, S3 kependidikan dan yang relevan) dan nilai terendah

50 (jika guru hanya memiliki Diploma). Rentang skor 475 (525 – 50). Interval

skor 95 (475 : 5). Data kualifikasi akademik guru dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 3.5 Kategori Skor Kualifikasi Akademik

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 430 ≤ skor ≤ 525 81,90% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 335 ≤ skor < 430 63,81% ≤ % < 81,90% Tinggi

3 240 ≤ skor < 335 45,71% ≤ % < 63,81% Cukup

4 145 ≤ skor < 240 27,62% ≤ % < 45,71% Rendah

5 50 ≤ skor < 145 9,52% ≤ % < 27, 62% Sangat Rendah

b. Pendidikan dan Pelatihan

Data tentang pendidikan dan pelatihan dengan nilai maksimum 680 dan

dengan nilai minimal 3. Rentang skor 677 (680 – 3). Interval skor 135,4 (677 : 5).

Data pendidikan dan pelatihan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.6 Kategori Skor Pendidikan dan Pelatihan

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 544,6 ≤ skor < 680 80,09% ≤ % ≤100% Sangat Tinggi

2 409,2 ≤ skor < 544,6 60,18% ≤ % < 80,09% Tinggi

3 273,8 ≤ skor < 409,2 40,26% ≤ % < 60,18% Cukup

4 138,4 ≤ skor < 273,8 20,35% ≤ % < 40,26% Rendah

5 3 ≤ skor < 138,4 0,4% ≤ % < 20,35% Sangat Rendah

Page 68: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

54

c. Pengalaman Mengajar

Data tentang pengalaman mengajar dengan nilai maksimum 160 (jika

memiliki pengalaman mengajar > 25 tahun) dan dengan nilai minimal 40 (jika

memiliki pengalaman mengajar 2 - 4 tahun). Rentang skor 120 (160 – 40).

Interval skor 24 (120 : 5). Data pendidikan dan pelatihan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 3.7 Kategori Skor Pengalaman Mengajar

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 136 ≤ skor ≤ 160 85% ≤ % < 100% Sangat Tinggi

2 112 ≤ skor < 136 70% ≤ % < 85% Tinggi

3 88 ≤ skor < 112 55% ≤ % < 70% Cukup

4 64 ≤ skor < 88 40% ≤ % < 55% Rendah

5 40 ≤ skor < 64 25% ≤ % < 40% Sangat Rendah

d. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

Data perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan nilai maksimum

160 (jika semua butir aspek mencapai maksimum) dan dengan nilai minimum 32

(jika semua butir aspek hanya minimum). Rentang skor 128 (160 – 32). Interval

skor 25,6 (128 : 5). Data perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.8 Kategori Skor Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 134,4 ≤ skor ≤ 160 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 108,8 ≤ skor < 134,4 68% ≤ % < 84% Tinggi

3 83,2 ≤ skor < 108,8 52% ≤ % < 68% Cukup

4 57,6 ≤ skor < 83,2 36% ≤ % < 52% Rendah

5 32 ≤ skor < 57,6 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Page 69: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

55

e. Penilaian dari Atasan dan Pengawas

Data tentang penilaian dari atasan dan pengawas dengan nilai maksimum

50 (jika semua butir aspek mencapai maksimum) dan dengan nilai minimal 10

(jika semua butir aspek hanya minimum). Rentang skor 40 (50 – 10). Interval skor

8 (40 : 5). Data penilaian dari atasan dan pengawas dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 3.9 Kategori Skor Penilaian dari Atasan dan Pengawas

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 42 ≤ skor ≤ 50 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 34 ≤ skor < 42 68% ≤ % < 84% Tinggi

3 26 ≤ skor < 34 52% ≤ % < 68% Cukup

4 18 ≤ skor < 26 36% ≤ % < 52% Rendah

5 10 ≤ skor < 18 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

f. Prestasi Akademik

Data tentang prestasi akademik guru dengan nilai maksimum 285 dan

dengan nilai minimal 0. Rentang skor 285 (285 – 0 ). Interval skor 57 (285 : 5).

Data prestasi akademik guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.10 Kategori Skor Prestasi Akademik

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 228 ≤ skor ≤ 285 80% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 171 ≤ skor < 228 60% ≤ % < 80% Tinggi

3 114 ≤ skor < 171 40% ≤ % < 60% Cukup

4 57 ≤ skor < 114 20% ≤ % < 40% Rendah

5 0 ≤ skor < 57 0% ≤ % < 20% Sangat Rendah

Page 70: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

56

g. Karya Pengembangan Profesi.

Data tentang karya pengemabangan profesi dengan nilai maksimal 330

dan dengan nilai minimal 0. Rentang skor 330 (330 – 0). Interval skor 66 (330 :

5). Data karya pengembangan profesi dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.11 Kategori Skor Karya Pengembangan Profesi

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 264 ≤ skor ≤ 330 80% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 198 ≤ skor < 264 60% ≤ % < 80% Tinggi

3 132 ≤ skor < 198 40% ≤ % < 60% Cukup

4 66 ≤ skor < 132 20% ≤ % < 40% Rendah

5 0 ≤ skor < 66 0% ≤ % < 20% Sangat Rendah

h. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

Data tentang keikutsertaan dalam forum ilmiah dengan nilai maksimum 76

dan dengan nilai minimum 0. Rentang skor 76 (76 – 0). Interval skor 15,2 (76 : 5).

Data keikutsertaan dalam forum ilmiah dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.12 Kategori Skor Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 60,8 ≤ skor ≤ 76 80% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 45,6 ≤ skor < 60,8 60% ≤ % < 80% Tinggi

3 30,4 ≤ skor < 45,6 40% ≤ % < 60% Cukup

4 15,2 ≤ skor < 30,4 20% ≤ % < 40% Rendah

5 0 ≤ skor < 15,2 0% ≤ % < 20% Sangat Rendah

i. Pengalaman Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial

Data tentang pengalaman orgnisasi di bidang kependidikan dan sosial

dengan nilai maksimum 56 dan dengan nilai minimal 0. Rentang skor 56 (56 – 0).

Interval skor 11,2 (56 : 5). Data pengalaman organisasi di bidang kependidikan

dan sosial dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 71: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

57

Tabel 3.13 Kategori Skor Pengalaman Organisasi di Bidang Kependidikan dan

Sosial

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 44,8 ≤ skor ≤ 56 80% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 33,6 ≤ skor < 44,8 60% ≤ % < 80% Tinggi

3 22,4 ≤ skor < 33,6 40% ≤ % < 60% Cukup

4 11,2 ≤ skor < 22,4 20% ≤ % < 40% Rendah

5 0 ≤ skor < 11,2 0% ≤ % < 20% Sangat Rendah

j. Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan

Data tentang penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan dengan

nilai maksimum 50 (jika mendapat 1 x penghargaan nasional, 3 x penghargaan

provinsi) dan dengan nilai minimum 0 (jika tidak pernah mendapat penghargaan

baik nasional maupun provinsi). Rentang skor 50 (50 – 0). Interval skor 10 (50 :

5). Data penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 3.14 Kategori Skor Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 40 ≤ skor ≤ 50 80% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 30 ≤ skor < 40 60% ≤ % < 80% Tinggi

3 20 ≤ skor < 30 40% ≤ % < 60% Cukup

4 10 ≤ skor < 20 20% ≤ % < 40% Rendah

5 0 ≤ skor < 10 0% ≤ % < 20% Sangat Rendah

3. Deskripsi Variabel Motivasi Kerja ( )

Angket penelitian motivasi kerja dengan 14 butir pertanyaan, maka

memiliki skor tertinggi 70 (14 x 5) dan skor terendah 14 (14 x 1). Rentang skor 56

(70 – 14). Interval skor 11,2 (56 : 5).Dengan demikian tabel kategori untuk

variabel motivasi kerja ( ) adalah sebagai berikut:

Page 72: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

58

Tabel 3.15 Kategori Skor Variabel Motivasi Kerja

No Interval Skor Interval Persentase Kriteria

1 58,8 ≤ skor ≤ 70 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

2 47,6 ≤ skor < 58,8 68% ≤ % < 84% Tinggi

3 36,4 ≤ skor < 47,6 52% ≤ % < 68% Cukup

4 25,2 ≤ skor < 36,4 36% ≤ % < 52% Rendah

5 14 ≤ skor < 25,2 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

3.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui hubungan

antara variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu antara sertifikasi guru ( )

dan motivasi kerja ( ) terhadap kinerja guru (Y).

1. Mencari Persamaan Garis Regresi

Mencari persamaan garis regresi berganda menggunakan rumus:

Υ = α + + +

Dimana:

Y : variabel kinerja guru

α : konstanta

: koefisien regresi yang dicari

: variabel sertifikasi guru

: variabel motivasi kerja

: variabel gangguan (Ghozali, 2009:89)

2. Uji hipotesis

Pengujian hipotesa adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel

yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesa merupakan suatu pernyataan

yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesa tersebut tidak wajar

dan oleh karena itu harus ditolak (Suharyadi, dkk 2004:391).

Page 73: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

59

Pada hipotesis nol (Ho) menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara X

dengan Y sehingga bisa di formulasikan dengan Ho : ρ = 0. Sedangkan pada

hipotesis alternatif (Ha) menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara X dengan Y,

dengan formulasi Ha : ρ ≠ 0 (Sugiyono, 2009:229)

a. Uji Parsial (Uji t)

Pengaruh dan terhadap Y secara parsial (uji t):

(1) Ho : ρ = 0, artinya dan secara parsial (sendiri-sendiri) tidak signifikan

berpengaruh terhadap Y.

(2) Ha : ρ ≠ 0, artinya dan secara parsial (sendiri-sendiri) signifikan

berpengaruh terhadap Y.

Nilai t dapat ditentukan dengan formula sebagai berikut:

t =

Keterangan:

r : koefisien korelasi

n : banyaknya sampel (Sudjana, 2005:380)

Untuk mencari besarnya , dimana adalah koefisien determinasi, atau

secara matematis dapat ditulis dengan formula sebagai berikut:

r² =

Keterangan:

r² : besarnya koefisien determinasi

Y : nilai variabel Y

: nilai estimasi Y

Page 74: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

60

Ȳ : nilai rata-rata varians Y (Sudjana, 2005:368)

Pengambilan keputusan:

(1) jika Sig < Sig α 5% (0,05), maka Ho ditolak, (signifikan).

(2) jika Sig > Sig α 5% (0,05), maka Ho diterima, (tidak signifikan).

b. Uji Simultan (Uji F)

Pengaruh dan terhadap Y secara simultan (uji F):

(1) Ho : ρ = 0, artinya dan secara simultan (bersama-sama) tidak signifikan

berpengaruh terhadap Y

(2) Ha : ρ ≠ 0, artinya dan secara simultan (bersama-sama) signifikan

berpengaruh terhadap Y

Nilai F hitung dapat ditemukan dengan formula:

F =

Keterangan :

R² : koefisien determinasi

n : banyaknya sampel

k : banyaknya variabel independen (Sugiyono, 2009:266)

Pengambilan keputusan:

(1) jika Sig < Sig α 5% (0,05), maka Ho ditolak, (signifikan).

(2) jika Sig > Sig α 5% (0,05), maka Ho diterima, (tidak signifikan).

Page 75: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

61

3. Evaluasi Ekonometri

Evaluasi ekonometri dimaksudkan untuk mengetahui apakah model

regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini

memenuhi asumsi klasik atau tidak.

a. Uji Multikolinieritas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antar variabel

bebas (independen). Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di dalam

model regresi dapat diketahui sebagai berikut:

(1) Jika nilai R², nilai F hitungnya tinggi, sementara nilai t statistiknya banyak

yang tidak signifikan, maka kemungkinan ada multikolinieritas.

(2) Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance value dan Variance Inflation

Factors (VIF). Batas tolerance value adalah 0,10 dan VIF adalah 10.

Perumusan Hipotesa:

Ho : tidak terjadi multikolinieritas

Ha : ada multikolinieritas

Pengambilan keputusan:

(1) Jika VIF > 10, maka Ho ditolak, Ha diterima, (terjadi multikolinieritas).

(2) Jika VIF < 10, maka Ho diterima, Ha ditolak, (tidak terjadi multikolinieritas).

b. Uji Heteroskedastisitas

Masalah heteroskedastisitas ini muncul apabila residual dari model regresi

yang kita amati memiliki varians yang tidak konstan dari satu observasi ke

observasi lain. Satu asumsi penting dalam model OLS adalah bahwa varians

bersifat homoskedastisitas.

Page 76: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

62

Perumusan hipotesa:

Ho : tidak terjadi heteroskedastisitas

Ha : terjadi heteroskedastisitas

Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah

dengan mendeteksi pola residual melalui sebuah grafik. Cara membaca grafik:

jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang

teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji ini dilakukan untuk melihat distribusi variabel pengganggu atau

residualnya di dalam model. Asumsi yang dipakai bahwa nilai residual harus

berdistribusi normal. Ada dua cara untuk melihat distribusi residual.

1) Metode Grafik

Normalitas residual dapat dilihat melalui grafik histogram yaitu dengan

membandingkan data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal. Metode yang lebih cermat untuk melihat kenormalan distribusi residual

adalah dengan melihat probability plot. Distribusi normal akan membentuk satu

gurus lurus diagonal, dan plotting data residual yang diperoleh akan dibandingkan

dengan garis diagonal. Jika distribusinya normal, maka garis yang

menggambarkan data yang sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

Page 77: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

63

Perumusan hipotesa:

Ho : berdistribusi normal

Ha : tidak berdistribusi normal

Pengambilan keputusan:

(1) Berdistribusi normal, jika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonalnya.

(2) Tidak berdistribusi normal, jika data menyebar jauh dari garis diagonal.

2) Analisis Statistik

Untuk lebih menguatkan metode grafik, akan lebih baik jika dilakukan

analisis secara statistik. Hal ini disebabkan karena pengamatan secara visual dari

metode grafis dapat menyesatkan. Uji statistik untuk melihat normalitas data,

adalah dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorof-Smirnov (K-S).

Perumusan hipotesa:

Ho : data residual berdistribusi normal

Ha : data residual tidak berdistribusi normal

Pengambilan keputusan:

(1) Jika asymp. Sig. (2-tailed) > sig α 5% (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak

(data berdistribusi normal).

(2) Jika asymp. Sig. (2-tailed) < sig α 5% (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima

(data tidak berdistribusi normal).

Page 78: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

SMA Negeri 1 Juwana berlokasi di Jl. Ki Hajar Dewantoro No. 54, Desa

Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Sekolah ini memiliki jumlah

tenaga pendidik sebanyak 63 orang yang terdiri dari kepala sekolah, 46 guru tetap,

6 guru tidak tetap, 3 guru wiyata bhakti, dan 7 guru calon PNS.

Tabel 4.1 Ketenagaan Menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan

Pendidikan Terakhir.

Status

Kepegawaian Jabatan

Golongan Pendidikan

Terakhir

Pendidikan

Terakhir Guru

Tersertifikasi

I II III IV D3 S1 S2 S1 S2

Tetap Kepala Sekolah 1 1 1

Guru tetap 21 25 45 1 35 1

Tidak tetap

Guru tidak tetap 2 4

Guru wiyata bhakti 3

GCPNS 7 7

Jumlah 2 59 2 35 2

Sumber: Dokumentasi Profil SMA N 1 Juwana.

4.1.1 Deskripsi Variabel Kinerja Guru ( Y )

Data tentang kinerja guru sertifikasi diperoleh dari angket penelitian

dengan jumlah pertanyaan sebanyak 16 butir. Masing-masing butir pertanyaan

memiliki 5 alternatif jawaban, yaitu jawaban a dengan poin 5, jawaban b dengan

poin 4, jawaban c dengan poin 3, jawaban d dengan poin 2 dan jawaban e dengan

poin 1. Untuk angket penelitian ini mempunyai skor tertinggi 80 (16 x 5), dan

skor terendah 16 (16 x 1). Kriteria penilaian skor untuk variabel kinerja guru ada

5 alternatif yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah. Data

tentang kinerja guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 79: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

65

Tabel 4.2 Distribusi Kinerja Guru Sertifikasi

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 67,2 ≤ skor ≤ 80 84%≤ % ≤ 100% 22 59,46 Sangat Tinggi

2 54,4 ≤ skor < 67,2 68% ≤ % < 84% 15 40,54 Tinggi

3 41,6 ≤ skor < 54,4 52% ≤ % < 68% - - Cukup

4 28,8 ≤ skor < 41,6 36% ≤ % < 52% - - Rendah

5 16 ≤ skor < 28,8 20% ≤ % < 36% - - Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa, kinerja guru sertifikasi dalam

kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 59,46% atau sejumlah 22 guru,

dan sisanya sebesar 40,54% atau 15 guru dalam kategori tinggi. Dari hasil ini

menunjukkan bahwa secara umum kinerja guru sertifikasi SMA Negeri 1 Juwana

Kabupaten Pati dalam kategori sangat tinggi.

Secara lebih rinci variabel kinerja guru dibagi menjadi 3 indikator, yaitu:

1. Indikator Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran

Data tentang perencanaan program pembelajaran diperoleh dari hasil

angket penelitian dengan jumlah pertanyaan sebanyak 4 butir. Adapun hasil

distribusinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.3 Distribusi Kinerja Guru Sertifikasi untuk Indikator Perencanaan

Program Kegiatan Pembelajaran

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 16,8 ≤ skor ≤ 20 84% ≤ % ≤ 100% 30 81,08 Sangat Tinggi

2 13,6 ≤ skor < 16,8 68% ≤ % < 84% 7 18,92 Tinggi

3 10,4 ≤ skor < 13,6 52% ≤ % < 68% - - Cukup

4 7,2 ≤ skor < 10,4 36% ≤ % < 52% - - Rendah

5 4 ≤ skor < 7,2 20% ≤ % < 36% - - Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa, guru memiliki kemampuan

dalam merencanakan program pembelajaran dalam kriteria sangat tinggi dengan

Page 80: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

66

persentase sebesar 81,08% atau sejumlah 30 guru, sedangkan sisanya sebesar

18,92% atau sejumlah 7 guru dalam kriteria tinggi.

2. Indikator Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Data tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran diperoleh dari hasil

angket penelitian dengan jumlah pertanyaan sebanyak 8 butir. Adapun hasil

distribusinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4 Distribusi Kinerja Guru Sertifikasi untuk Indikator Pelaksanaan

Kegiatan Pembelajaran

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 33,6 ≤ skor ≤ 40 84% ≤ % ≤ 100% 18 48,65 Sangat Tinggi

2 27,2 ≤ skor < 33,6 68% ≤ % < 84% 12 32,43 Tinggi

3 20,8 ≤ skor < 27,2 52% ≤ % < 68% 7 18,92 Cukup

4 14,4 ≤ skor < 20,8 36% ≤ % < 52% - - Rendah

5 8 ≤ skor < 14,4 20% ≤ % < 36% - - Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa, guru memiliki kemampuan

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam kriteria sangat tinggi dengan

persentase sebesar 48,65% atau sejumlah 18 guru, sebesar 32,43% atau sejumlah

12 guru dalam kriteria tinggi, dan sisanya sebesar 18,92% atau sejumlah 7 guru

dalam kriteria cukup tinggi.

3. Indikator Evaluasi/Penilaian Pembelajaran

Data tentang evaluasi/penilaian pembelajaran diperoleh dari hasil angket

penelitian dengan jumlah pertanyaan sebanyak 4 butir. Adapun hasil distribusinya

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 81: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

67

Tabel 4.5 Distribusi Kinerja Guru Sertifikasi untuk Indikator Evaluasi/ Penilaian

Pembelajaran

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 16,8 ≤ skor ≤ 20 84% ≤ % ≤ 100% 26 70,27 Sangat Tinggi

2 13,6 ≤ skor < 16,8 68% ≤ % < 84% 11 29,73 Tinggi

3 10,4 ≤ skor < 13,6 52% ≤ % < 68% - - Cukup

4 7,2 ≤ skor < 10,4 36% ≤ % < 52% - - Rendah

5 4 ≤ skor < 7,2 20% ≤ % < 36% - - Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa, guru memiliki kemampuan

dalam mengevaluasi kegiatan pembelajaran dalam kriteria sangat tinggi dengan

persentase sebesar 70,27% atau sejumlah 26 guru, sedangkan sisanya sebesar

29,73% atau sejumlah 11 guru dalam kriteria tinggi.

4.1.2 Deskripsi Variabel Sertifikasi Guru

1. Kualifikasi Akademik

Data tentang kualifikasi akademik diperoleh dari data dokumentasi hasil

uji sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari hasil perhitungan

analisis deskriptif persentase, komponen variabel kualifikasi akademik guru

sertifikasi SMA Negeri 1 Juwana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.6 Distribusi Kualifikasi Akademik Guru

No Interval Skor Interval Persentase frek % Kriteria

1 430≤skor≤525 81,90% ≤ % ≤ 100% - - Sangat Tinggi

2 335≤skor<430 63,81%≤% < 81,90% - - Tinggi

3 240≤skor<335 45,71%≤% < 63,81% 1 2,70 Cukup

4 145≤skor<240 27,62%≤% < 45,71% 33 89,19 Rendah

5 50≤skor < 145 9,52%≤ % < 27, 62% 3 8,11 Sangat Rendah

Sumber : Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kualifikasi akademik guru dalam

kategori rendah dengan persentase sebesar 89,19% atau sejumlah 33 guru, sisanya

Page 82: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

68

sebesar 2,7% atau sejumlah 1 guru memiliki kualifikasi akademik cukup dan

sebesar 8,11% atau sejumlah 3 guru memiliki kualifikasi akademik sangat rendah.

Besarnya rata-rata skor kualifikasi akademik adalah 151,49 poin. Hal ini

menunjukkan bahwa guru memiliki tingkat pendidikan formal yang masih rendah.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Data tentang pendidikan dan pelatihan diperoleh dari data dokumentasi

hasil uji sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari hasil

perhitungan analisis deskriptif persentase, komponen variabel pendidikan dan

pelatihan guru sertifikasi SMA Negeri 1 Juwana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.7 Distribusi Pendidikan dan Pelatihan

No Interval Skor Interval Persentase frek % Kriteria

1 544,6≤skor≤680 80,09%≤ % ≤100% - - Sangat Tinggi

2 409,2≤skor<544,6 60,18%≤%<80,09% 2 5,40 Tinggi

3 273,8≤skor<409,2 40,26%≤%< 60,18% 3 8,11 Cukup

4 138,4≤skor<273,8 20,35%≤%< 40,26% 23 62,16 Rendah

5 3 ≤ skor < 138,4 0,4% ≤ % < 20,35% 9 24,32 Sangat Rendah

Sumber : Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kondisi pendidikan dan pelatihan

secara umum dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 62,16% atau

sejumlah 23 guru, sebesar 5,40% atau sejumlah 2 guru dalam kategori tinggi,

8,11% atau sejumlah 3 guru dalam kategori cukup, dan 24,32% atau sejumlah 9

guru dalam kategori sangat rendah. Besarnya rata-rata skor pendidikan dan

pelatihan adalah 206,27 poin. Hal ini menunjukkan bahwa guru belum melakukan

pendidikan dan pelatihan secara maksimal.

Page 83: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

69

3. Pengalaman Mengajar

Data tentang pengalaman mengajar diperoleh dari data dokumentasi hasil

uji sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari hasil perhitungan

analisis deskriptif persentase, komponen variabel pengalaman mengajar guru

sertifikasi SMA Negeri 1 Juwana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.8 Distribusi Pengalaman Mengajar

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 136 ≤ skor ≤ 160 85% ≤ % < 100% 19 51,35 Sangat Tinggi

2 112 ≤ skor < 136 70% ≤ % < 85% 13 35,14 Tinggi

3 88 ≤ skor < 112 55% ≤ % < 70% 3 8,11 Cukup

4 64 ≤ skor < 88 40% ≤ % < 55% 2 5,40 Rendah

5 40 ≤ skor < 64 25% ≤ % < 40% - - Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kondisi pengalaman mengajar

secara umum dalam kategori sangat tinggi, dengan persentase sebesar 51,35%

atau sejumlah 19 guru, sebesar 35,14% atau sejumlah 13 guru dalam kategori

tinggi, 8,11% atau sejumlah 3 guru dalam kategori cukup, dan 5,40% atau

sejumlah 2 guru dalam kategori rendah. Besarnya rata-rata skor pengalaman

mengajar adalah 135,95 poin. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah menempuh

masa kerja rata-rata di atas 20 tahun.

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

Data tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran diperoleh dari

data dokumentasi hasil uji sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun 2010.

Dari hasil perhitungan analisis deskriptif persentase, komponen variabel

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru sertifikasi SMA Negeri 1

Juwana disajikan dalam tabel berikut:

Page 84: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

70

Tabel 4.9 Distribusi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 134,4≤skor≤160 84% ≤ % ≤ 100% 36 97,30 Sangat Tinggi

2 108,8≤skor<134,4 68% ≤ % < 84% 1 2,70 Tinggi

3 83,2≤skor< 108,8 52% ≤ % < 68% - - Cukup

4 57,6≤skor< 83,2 36% ≤ % < 52% - - Rendah

5 32≤ skor < 57,6 20% ≤ % < 36% - - Sangat Rendah

Sumber : Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kondisi perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran secara umum dalam kategori sangat tinggi, dengan

persentase sebesar 97,30% atau sejumlah 36 guru, dan sisanya sebesar 2,70% atau

sejumlah 1 guru dalam kategori tinggi. Besarnya rata-rata skor perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran adalah 146,92 poin. Hal ini menunjukkan bahwa guru

mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik.

5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas

Data tentang penilaian dari atasan dan pengawas diperoleh dari data

dokumentasi hasil uji sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari

hasil perhitungan analisis deskriptif persentase komponen variabel penilaian dari

atasan dan pengawas masing-masing guru disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.10 Distribusi Penilaian dari Atasan dan Pengawas

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 42 ≤ skor ≤ 50 84% ≤ % ≤ 100% 36 97,30 Sangat Tinggi

2 34 ≤ skor < 42 68% ≤ % < 84% 1 2,70 Tinggi

3 26 ≤ skor < 34 52% ≤ % < 68% - - Cukup

4 18 ≤ skor < 26 36% ≤ % < 52% - - Rendah

5 10 ≤ skor < 18 20% ≤ % < 36% - - Sangat Rendah

Sumber : Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa penilaian dari atasan dan pengawas

secara umum dalam kategori sangat tinggi, dengan persentase sebesar 97,30%

Page 85: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

71

atau sejumlah 36 guru, dan sisanya sebesar 2,70% atau sejumlah 1 guru dalam

kategori tinggi. Besarnya rata-rata skor penilaian dari atasan dan pengawas adalah

46,73 poin. Hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki kompetensi kepribadian

dan sosial yang tinggi.

6. Prestasi Akademik

Data tentang prestasi akademik diperoleh dari data dokumentasi hasil uji

sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari hasil perhitungan

analisis deskriptif persentase, komponen variabel prestasi akademik guru

sertifikasi SMA Negeri 1 Juwana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.11 Distribusi Prestasi Akademik

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 228 ≤skor ≤ 285 80% ≤ % ≤ 100% 1 2,70 Sangat Tinggi

2 171 ≤skor < 228 60% ≤ % < 80% 5 13,52 Tinggi

3 114 ≤skor < 171 40% ≤ % < 60% 4 10,81 Cukup

4 57 ≤skor < 114 20% ≤ % < 40% 12 32,43 Rendah

5 0 ≤skor < 57 0% ≤ % < 20% 15 40,54 Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa prestasi akademik guru dalam

kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 2,70% atau sejumlah 1 guru,

dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 13,52% atau sejumlah 5 guru,

dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 10,81% atau sejumlah 4 guru,

dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 32,43% atau sejumlah 12 guru

dan sisanya dengan persentase sebesar 40,54% atau sejumlah 15 guru dalam

kategori sangat rendah. Besarnya rata-rata skor prestasi akademik adalah 79,3

poin. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi yang dicapai guru, utamanya yang

terkait dengan bidang keahliannya masih rendah.

Page 86: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

72

7. Karya Pengembangan Profesi

Data tentang karya pengembangan profesi diperoleh dari data dokumentasi

hasil uji sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari hasil

perhitungan analisis deskriptif persentase, komponen variabel karya

pengembangan profesi guru SMA Negeri 1 Juwana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.12 Distribusi Karya Pengembangan Profesi

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 264 ≤skor ≤ 330 80% ≤ % ≤ 100% - - Sangat Tinggi

2 198 ≤skor < 264 60% ≤ % < 80% - - Tinggi

3 132 ≤skor < 198 40% ≤ % < 60% 2 5,41 Cukup

4 66 ≤skor < 132 20% ≤ % < 40% 2 5,41 Rendah

5 0 ≤ skor < 66 0% ≤ % < 20% 33 89,18 Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa komponen karya pengembangan

profesi guru dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 5,41% atau

sejumlah 2 guru, sebesar 5,41% atau sejumlah 2 guru dalam kategori rendah, dan

sebesar 89,18% atau sejumlah 33 guru dalam kategori sangat rendah, Besarnya

rata-rata skor karya pengembangan profesi adalah 30,7 poin. Hal ini membuktikan

bahwa karya yang menunjukkan adanya upaya hasil pengembangan profesi yang

dilakukan oleh guru masih sangat rendah.

8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

Data tentang keikutsertaan dalam forum ilmiah diperoleh dari data

dokumentasi hasil uji sertifikasi guru tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari

hasil perhitungan analisis deskriptif persentase, komponen variabel keikutsertaan

dalam forum ilmiah guru SMA Negeri 1 Juwana disajikan dalam tabel berikut:

Page 87: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

73

Tabel 4.13 Distribusi Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

No Interval Skor Interval Persentase frek % Kriteria

1 60,8 ≤ skor ≤ 76 80% ≤ % ≤ 100% 1 2,70 Sangat Tinggi

2 45,6 ≤ skor < 60,8 60% ≤ % < 80% 4 10,81 Tinggi

3 30,4 ≤ skor < 45,6 40% ≤ % < 60% 7 18,92 Cukup

4 15,2 ≤ skor < 30,4 20% ≤ % < 40% 10 27,03 Rendah

5 0 ≤ skor < 15,2 0% ≤ % < 20% 15 40,54 Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa komponen keikutsertaan guru

dalam forum ilmiah dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar

2,70% atau sejumlah 1 guru, sebesar 10,81% atau sejumlah 4 guru dalam kategori

tinggi, sebesar 18,92% atau sejumlah 7 guru dalam kategori cukup, sebesar

27,03% atau sejumlah 10 guru dalam kategori rendah, dan sebesar 40,54% atau

sejumlah 15 guru dalam kategori sangat rendah. Besarnya rata-rata skor

keikutsertaan dalam forum ilmiah adalah 23,74 poin. Hal ini menunjukkan bahwa

partisipasi guru dalam kegiatan ilmiah yang relevan dengan bidang tugasnya

masih rendah.

9. Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang Pendidikan dan Sosial

Data tentang pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang

pendidikan dan sosial diperoleh dari data dokumentasi hasil uji sertifikasi guru

tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari hasil perhitungan analisis deskriptif

persentase, komponen variabel pengalaman menjadi pengurus organisasi di

bidang pendidikan dan sosial guru SMA Negeri 1 Juwana disajikan dalam tabel

berikut:

Page 88: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

74

Table 4.14 Distribusi Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang

Pendidikan dan Sosial

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 44,8 ≤ skor ≤ 56 80% ≤ % ≤ 100% 12 32,43 Sangat Tinggi

2 33,6 ≤ skor < 44,8 60% ≤ % < 80% 7 18,92 Tinggi

3 22,4 ≤ skor < 33,6 40% ≤ % < 60% 7 18,92 Cukup

4 11,2 ≤ skor < 22,4 20% ≤ % < 40% 6 16,22 Rendah

5 0 ≤ skor < 11,2 0% ≤ % < 20% 5 13,51 Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa komponen pengalaman guru

menjadi pengurus organisasi di bidang pendidikan dan sosial dalam kategori

sangat tinggi dengan persentase sebesar 32,43% atau sejumlah 12 guru, sebesar

18,92% atau sejumlah 7 guru dalam kategori tinggi, sebesar 18,92% atau sejumlah

7 guru dalam kategori cukup, sebesar 16,22% atau sejumlah 6 guru dalam

kategori rendah, dan sebesar 13,51% atau sejumlah 5 guru dalam kategori sangat

rendah. Besarnya rata-rata skor pengalaman menjadi pengurus organisasi di

bidang pendidikan dan sosial adalah 31,65 poin. Hal ini menunjukkan bahwa

pengalaman guru menjadi pengurus organisasi kependidikan dan organisasi sosial

dalam kategori cukup tinggi.

10. Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan

Data tentang penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

diperoleh dari data dokumentasi hasil uji sertifikasi guru tahun 2007 sampai

dengan tahun 2010. Dari hasil perhitungan analisis deskriptif persentase,

komponen variabel penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan guru

SMA Negeri 1 Juwana disajikan dalam tabel berikut:

Page 89: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

75

Tabel 4.15 Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 40 ≤ skor ≤ 50 80% ≤ % ≤ 100% - - Sangat Tinggi

2 30 ≤ skor < 40 60% ≤ % < 80% - - Tinggi

3 20 ≤ skor < 30 40% ≤ % < 60% 4 10,81 Cukup

4 10 ≤ skor < 20 20% ≤ % < 40% 3 8,11 Rendah

5 0 ≤ skor < 10 0% ≤ % < 20% 30 81,08 Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa komponen penghargaan yang

relevan dengan bidang pendidikan guru SMA Negeri 1 Juwana dalam kategori

cukup dengan persentase sebesar 10,81% atau sejumlah 4 guru, sebesar 8,11%

atau sejumlah 3 guru dalam kategori rendah, dan sebesar 81,08% atau sejumlah 30

guru dalam kategori sangat rendah. Besarnya rata-rata skor penghargaan yang

relevan dengan bidang pendidikan adalah 3,58 poin. Hal ini menunjukkan bahwa

penghargaan yang diperoleh karena guru menunjukkan dedikasi yang baik dalam

melaksanakan tugas masih tergolong sangat rendah.

4.1.3 Deskripsi Variabel Motivasi Kerja

Data tentang motivasi kerja diperoleh dari angket penelitian dengan

jumlah pertanyaan sebanyak 14 butir. Masing-masing butir pertanyaan memiliki 5

alternatif jawaban, yaitu jawaban a dengan poin 5, jawaban b dengan poin 4,

jawaban c dengan poin 3, jawaban d dengan poin 2 dan jawaban e dengan poin 1.

Untuk angket penelitian ini mempunyai skor tertinggi 70 (14 x 5), dan skor

terendah 14 (14 x 1). Kriteria penilaian skor untuk variabel motivasi kerja guru

ada 5 alternatif yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah.

Page 90: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

76

Tabel 4.16 Distribusi Motivasi Kerja

No Interval Skor Interval Persentase Frek % Kriteria

1 58,8 ≤ skor ≤ 70 84%≤ % ≤ 100% 6 16,22 Sangat Tinggi

2 47,6 ≤ skor < 58,8 68% ≤ % < 84% 26 70,27 Tinggi

3 36,4 ≤ skor < 47,6 52% ≤ % < 68% 4 10,81 Cukup

4 25,2 ≤ skor < 36,4 36% ≤ % < 52% 1 2,70 Rendah

5 14 ≤ skor < 25,2 20% ≤ % < 36% - - Sangat Rendah

Sumber: Data diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa, motivasi kerja guru dalam kategori

sangat tinggi dengan persentase sebesar 16,22% atau sejumlah 6 guru, 70,27%

atau 26 guru dalam kategori tinggi, 10,81% atau 4 guru dalam kategori cukup dan

2,70% atau 1 guru dalam kategori rendah. Dari hasil ini menunjukkan bahwa

secara umum motivasi kerja guru SMA Negeri 1 Juwana dalam kategori tinggi.

Secara lebih rinci variabel motivasi kerja dibagi menjadi 5 indikator, yaitu

Penghargaan, bakat dan minat, kerjasama/sosialisasi, pengembangan diri,

berorientasi masa depan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif

persentase, variabel motivasi kerja per indikator diperoleh hasil seperti pada tabel

berikut:

Tabel 4.17 Distribusi Motivasi Kerja per Indikator

No Indikator Rata-rata % Kriteria

1 Penghargaan 15,14 60,54 Cukup

2 Bakat dan minat 4,32 86,49 Sangat Tinggi

3 Kerjasama/sosialisasi 11,59 77,32 Tinggi

4 Pengembangan diri 8,78 87,84 Sangat Tinggi

5 Berorientasi masa depan 13,89 92,49 Sangat Tinggi

Sumber: Data diolah (2011)

Berdasarkan tabel di atas, indikator penghargaan dalam mempengaruhi

motivasi seseorang dengan persentase sebesar 60,54%, bakat dan minat sebesar

Page 91: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

77

86,49%, kerjasama/sosialisasi sebesar 77,32%, pengembangan diri sebesar

87,84% dan berorientasi masa sebesar 92,49%.

4.1.4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

1. Persamaan Garis Regresi

Tabel 4.18 Analisis Regresi Linier Berganda antara Sertifikasi Guru dan Motivasi

Kerja dengan Kinerja Guru

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 19.525 7.957 2.454 .019

Motivasi .711 .121 .670 5.899 .000

Sertifikasi .521 .224 .264 2.320 .026

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber : Data penelitian diolah (2011)

Υ = α + + +

Y = 19,525 + 0,521 + 0,711 +

Arti persamaan garis regresi di atas adalah sebagai berikut:

a. Konstanta sebesar 19,525 menyatakan bahwa jika variabel independen

(sertifikasi guru dan motivasi kerja) dianggap konstan, maka rata-rata kinerja

guru sebesar 19,525 poin/skor.

b. Koefisien regresi sertifikasi guru sebesar 0,521 menyatakan bahwa setiap

peningkatan nilai sertifikasi sebesar 10 poin/skor akan meningkatkan kinerja

guru sebesar 5,21%.

Page 92: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

78

c. Koefisien regresi motivasi kerja sebesar 0,711 menyatakan bahwa setiap

peningkatan motivasi sebesar 10 poin/skor akan meningkatkan kinerja guru

sebesar 7,11%.

2. Uji Hipotesis

Dalam rangka pengujian hipotesis yang telah diajukan dilakukan dengan

menggunakan alat uji statistik yaitu uji t dan uji F.

c. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk menguji

seberapa besar pengaruh dari masing-masing variabel bebas yaitu sertifikasi guru

( ) dan motivasi kerja ( ) terhadap kinerja guru (Y).

1) Pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru

Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.18 di atas,

menunjukkan bahwa, untuk variabel sertifikasi guru di peroleh sebesar

2,320 (nilai 2,320 > 2,030) dengan probabilitas 0,026. Karena

nilai probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t

yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel sertifikasi guru

( ) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru (Y).

2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru

Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.18 di atas,

menunjukkan bahwa, untuk variabel motivasi kerja di peroleh sebesar 5,899

(nilai 5,899 > 2,030) dengan probabilitas 0,000. Karena nilai

probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang

Page 93: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

79

diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel motivasi kerja ( )

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru (Y).

d. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan perhitungan analisis regresi

berganda menggunakan program komputasi SPSS for Windows release 16.00,

hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 929.799 2 464.899 22.533 .000a

Residual 701.499 34 20.632

Total 1631.297 36

a. Predictors: (Constant), Sertifikasi, Motivasi

b. Dependent Variable: Kinerja

Sumber : Data penelitian diolah (2011)

Dari uji ANOVA atau F test di atas, didapat nilai sebesar 22,533

dengan probabilitas 0,000. Karena nilai (22,533 > 3,32) dan nilai

probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi kinerja guru atau dapat dikatakan bahwa sertifikasi guru dan

motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru.

e. Koefisien Determinasi (R²)

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan perhitungan analisis regresi

berganda menggunakan program komputasi SPSS for Windows release 16.00,

nilai R² dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 94: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

80

Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .755a .570 .545 4.542

a. Predictors: (Constant), Sertifikasi, Motivasi

Sumber : Data penelitian diolah (2011)

Dari tampilan output SPSS model summary di atas, besarnya adjusted R²

adalah 0,545, hal ini berarti 54,5% variabel kinerja guru dapat dijelaskan oleh

variabel sertifikasi guru dan motivasi kerja. Sedangkan sisanya (100% - 54,5% =

45,5%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model (kepemimpinan kepala sekolah,

iklim sekolah, kepuasan kerja, dan lain sebagainya). Secara parsial besarnya

pengaruh variabel sertifikasi terhadap kinerja guru adalah 10,5%, sedangkan

pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja guru adalah 48,8%.

3. Evaluasi Ekonometri

a. Uji Multikolinieritas

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi,

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 19.525 7.957 2.454 .019

Motivasi .711 .121 .670 5.899 .000 .979 1.021

Sertifikasi .521 .224 .264 2.320 .026 .979 1.021

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber: Data penelitian diolah (2011)

Page 95: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

81

Berdasarkan tampilan output di atas, hasil perhitungan nilai Tolerance

menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang

dari 0,10. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga

menunjukkan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang memiliki

nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas

antar variabel independen dalam model regresi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas di dalam model

regresi, dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dari grafik Scatterplot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara

acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Page 96: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

82

c. Uji Normalitas

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan

melihat grafik histogram, berikut disajikan hasil uji normalitas dengan

menggunakan grafik:

Gambar 4.2 Histogram Hasil Uji Normalitas

Gambar 4.3 Normal P-P Plot Hasil Uji Normalitas

Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik normal plot

dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang

Page 97: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

83

normal (tidak menceng/skewness). Sedangkan pada grafik normal plot terlihat

titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya.

Uji lain yang digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

berdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan kolmogorof smirnov.

Apabila signifikansi yang diperoleh > 0,05 maka data berdistribusi normal.

Dari perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS for

windows release 16.00 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 37

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 4.41430327

Most Extreme Differences Absolute .094

Positive .094

Negative -.080

Kolmogorov-Smirnov Z .569

Asymp. Sig. (2-tailed) .902

a. Test distribution is Normal.

Sumber :Data Penelitian diolah (2011)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,902

lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Variabel Kinerja Guru ( Y )

Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel kinerja guru, menunjukkan

bahwa kinerja guru sertifikasi rata-rata dalam kriteria sangat tinggi, hal ini

Page 98: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

84

dikarenakan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan

pembelajaran sudah baik.

Guru merupakan faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan

pada umumnya, karena guru memegang peranan dalam proses pembelajaran, di

mana proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara

keseluruhan. Tugas guru dalam kegiatan pembelajaran meliputi: perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan mengevaluasi kegiatan

pembelajaran.

Perencanaan pembelajaran adalah membuat persiapan pembelajaran. Hal

ini didasarkan pada asumsi bahwa jika tidak mempunyai persiapan pembelajaran

yang baik, maka peluang untuk tidak terarah terbuka lebar, bahkan mungkin

cenderung untuk melakukan improvisasi sendiri tanpa acuan yang jelas. Mengacu

pada hal tersebut, guru di SMA Negeri 1 Juwana dapat melakukan persiapan

pembelajaran, baik menyangkut materi pembelajaran maupun kondisi psikis dan

psikologis yang kondusif bagi berlangsungnya proses pembelajaran.

Tugas guru yang berikutnya adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran,

pada kegiatan ini guru di SMA Negeri 1 Juwana lebih memperhatikan pada hal-

hal seperti: (1) pengaturan alokasi waktu seperti pengantar 10%, materi pokok

80%, dan untuk penutup 10%, (2) lebih sering memberikan dorongan kepada

siswa agar tumbuh semangat untuk belajar, sehingga minat belajar tumbuh

kondusif dalam diri siswa, (3) melaksanakan diskusi dalam kelas, (4) mengajukan

pertanyaan dan memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan siswa, (5)

berupaya menggunakan alat peraga sebagai alat bantu komunikasi pendidikan

Page 99: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

85

dengan sebaik-baiknya, dan (6) guru menguasai materi, struktur, konsep, dan pola

pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh guru di SMA Negeri 1 Juwana

secara umum adalah dengan bentuk ragam penilaian tes tertulis, adapun untuk tes

lisan maupun terstruktur dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi, evaluasi

terhadap hasil belajar dilakukan setiap selesai membahas materi per KD

(Kompetensi Dasar). Hampir sebagian besar guru melakukan analisis hasil

evaluasi pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui dan menentukan

ketuntasan siswa terhadap mata pelajaran yang diampunya.

4.2.2 Variabel Sertifikasi Guru ( )

Kinerja guru dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang

mempengaruhi kinerja guru yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah

sertifikasi guru dan motivasi kerja. Sepuluh komponen penilaian dalam uji

sertifikasi guru dalam jabatan diantaranya adalah kualifikasi akademik,

pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran, penilaian dari atasan dan pengawas, prestasi akademik, karya

pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman organisasi

di bidang pendidikan dan sosial, dan penghargaan yang relevan dengan bidang

pendidikan.

Dengan uji sertifikasi, guru diharapakan akan mampu meningkatkan

kinerjanya, karena selain sebagai tuntutan Undang-Undang, sertifikasi guru juga

sebagai syarat bagi guru untuk mendapatkan tunjangan profesi sebesar satu kali

gaji pokok.

Page 100: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

86

1. Kualifikasi Akademik

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel kualifikasi

akademik guru, menunjukkan bahwa kualifikasi akademik guru SMA Negeri 1

Juwana secara umum masih rendah. Hal ini disebabkan guru hanya sekedar

memenuhi syarat minimal untuk menjadi seorang guru (D-4/S-1).

Seorang guru yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi (S-2

dan S-3) serta sesuai dengan ranah bidang kajian ilmu yang ditekuni (ijazah yang

dimiliki relevan dengan mata pelajaran yang diampu di sekolah tempat dinasnya),

maka dia akan memiliki kemampuan yang tinggi pula. Jadi dalam melaksanakan

pekerjaannya sebagai seorang pendidik profesional akan lebih baik, teliti dan

berhati-hati yang pada akhirnya akan berujung pada kinerja yang lebih baik.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel pendidikan

dan pelatihan guru, menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan guru SMA

Negeri 1 Juwana secara umum masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan: (1)

guru kurang menyadari arti pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk

meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru,

(2) guru mengikuti diklat namun materi diklat tidak mendukung pelaksanaan

tugas keprofesionalan guru, dan (3) guru hanya mengikuti diklat dalam waktu

yang minimal dan hanya diselenggarakan oleh tingkat terendah . Oleh karena itu,

perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pendidikan dan pelatihan di

setiap daerah dan para guru perlu dimotivasi dan difasilitasi untuk dapat

berpartisipasi di dalamnya.

Page 101: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

87

Melalui pendidikan dan pelatihan, kemampuan guru akan ilmu dan

pengetahuan akan semakin meningkat, dengan meningkatnya kemampuan guru

tersebut, maka dengan sendirinya akan berdampak pada hasil kerja guru dalam

mengelola pembelajaran, dan akhirnya akan meningkatkan kinerja guru yang

bersangkutan.

3. Pengalaman Mengajar

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel pengalaman

mengajar, menunjukkan bahwa pengalaman mengajar guru SMA Negeri 1 Juwana

secara umum tergolong sangat tinggi. Hal ini disebabkan guru memiliki

pengalaman mengajar lebih dari 15 tahun. Dengan pengalaman mengajar yang

dimiliki, maka kinerja guru dalam pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran

akan lebih baik jika dibandingkan dengan guru yang yang kurang memiliki

pengalaman mengajar.

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel perencanaan

dan pelaksanaan pembelajaran, menunjukkan bahwa perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru SMA Negeri 1 Juwana

secara umum tergolong sangat tinggi. Hal ini dikarenakan guru mampu mengelola

dengan matang dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di kelas.

Inti dari tugas guru adalah pelaksanaan pembelajaran, jadi dengan perencanaan

yang matang maka akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan yang

telah ditetapkan.

Page 102: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

88

5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel penilaian dari

atasan dan pengawas, menunjukkan bahwa penilaian dari atasan dan pengawas

terhadap guru SMA Negeri 1 Juwana secara umum tergolong sangat tinggi. Hal

ini dikarenakan guru memiliki kompetensi kepribadian dan sosial yang tinggi.

Adapun subkomponen yang dinilai dari kompetensi kepribadian dan sosial adalah

aspek-aspek ketaatan menjalankan ajaran agama, tanggung jawab, kejujuran,

kedisiplinan, keteladanan, etos kerja, inovasi dan kreativitas, kemampun

menerima kritik dan saran, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan

bekerjasama.

6. Prestasi Akademik

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel prestasi

akademik, menunjukkan bahwa guru masih memiliki prestasi akademik yang

rendah. Hal ini dikarenakan: (1) guru belum pernah mengikuti lomba bidang

akademik, (2) guru belum pernah menemukan karya monumental baik dalam

bidang pendidikan maupun nonpendidikan, dan (3) guru belum pernah menjadi

pembimbing baik terhadap teman sejawat ( sebagai instruktur, tutor/pemandu)

maupun siswa dalam berbagai lomba. Oleh karena itu, para guru perlu dimotivasi

untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dengan aktif mengikuti

even yang dilombakan, serta membiasakan berpikir dan bertindak kreatif dengan

cara berkarya atau menciptakan sesuatu yang terkait dengan profesi, yang selama

ini belum banyak dipikirkan orang lain.

Page 103: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

89

7. Karya Pengembangan Profesi

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel karya

pengembangan profesi, menunjukkan bahwa karya pengembangan profesi guru

SMA Negeri 1 Juwana secara umum dalam kategori sangat rendah. Hal ini

dikarenakan: (1) masih banyak guru yang belum menghasilkan karya seperti

membuat buku, dan artikel, (2) kurangnya keaktifan guru dalam menghasilkan

karya teknologi/seni, membuat bahan ajar, membuat media pembelajaran, dan

melaksanakan penelitian pendidikan, (3) penanaman budaya menulis dikalangan

guru masih jarang, padahal kesemuanya itu dapat menambah kemampuan guru

dalam melaksanakan pembelajaran serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

perbaikan mutu proses pembelajaran guru yang bersangkutan. Oleh karena itu,

budaya menulis dan meneliti harus ditanamkan di kalangan guru, dan untuk

lembaga pendidikan dapat berperan sebagai fasilitator dalam hal ini.

8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel keikutsertaan

dalam forum ilmiah, menunjukkan bahwa keikutsertaan guru SMA Negeri 1

Juwana dalam forum ilmiah merata dalam semua kategori, tetapi secara umum

40,54% guru masih dalam kategori sangat rendah dalam keikutsertaannya di

forum ilmiah. Hal ini disebabkan karena masih banyak guru yang belum

mengikuti seminar, workshop dan pertemuan ilmiah baik di tingkat kabupaten,

provinsi maupun nasional. Oleh karena itu, guru harus berupaya untuk terlibat

aktif dalam berbagai forum ilmiah secara periodik dalam level apa pun.

Page 104: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

90

9. Pengalaman Organisasi di Bidang Pendidikan dan Sosial

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel pengalaman

organisasi di bidang pendidikan dan sosial, menunjukkan bahwa pengalaman guru

SMA Negeri 1 Juwana di bidang organisasi dan sosial merata dalam semua

kategori. Hal ini dikarenakan guru banyak yang pernah/sedang menjadi pengurus

organisasi kependidikan atau sosial dan merangkap tugas tambahan sebagai

kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, wakil kepala

kesiswaan, ketua jurusan, ketua laboratorium, pembina kegiatan ekstra, dan lain

sebagainya.

10. Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan

Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel penghargaan

yang relevan dengan bidang pendidikan, menunjukkan bahwa penghargaan

terhadap guru SMA Negeri 1 Juwana secara umum dalam kategori sangat rendah .

Hal ini karena hampir sebagian besar guru jarang mendapatkan penghargaan baik

tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional. Oleh karena itu,

guru harus bekerja secara profesional, kreatif, inovatif dan penuh pengabdian,

agar atasan atau instansi tempat bekerja memberikan penghargaan.

Guru yang lulus uji sertifikasi adalah guru yang mempunyai kemampuan

memadai untuk dapat menjalankan tugas pokok sebagai seorang guru.

4.2.3 Variabel Motivasi Kerja ( )

Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel motivasi kerja,

menunjukkan bahwa motivasi kerja guru SMA Negeri 1 Juwana secara umum

dalam kategori tinggi. Hal ini karena guru SMA Negeri 1 Juwana memiliki

Page 105: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

91

motivasi yang tinggi terhadap pekerjaan guna mencapai tujuan. Dengan adanya

usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang

bekerja akan dapat melahirkan prestasi dan kinerja yang baik.

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis deskriptif persentase terhadap

indikator yang mempengaruhi motivasi kerja guru SMA Negeri 1 Juwana,

menunjukkan bahwa indikator penghargaan memiliki kriteria cukup tinggi.

Melalui penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya yang diberikan kepada guru

atas dedikasinya dalam dunia pendidikan, maka motivasi kerja seorang guru akan

semakin meningkat

Indikator bakat dan minat dalam mempengaruhi kinerja guru dalam

kategori sangat tinggi, karena profesi yang ditekuni saat ini sesuai dengan bakat

dan minat yang dimiliki, keinginan mereka untuk berkontribusi mencerdaskan

kehidupan bangsa sangat besar, dengan harapan agar kemampuan dan potensi

peserta didik menjadi bermartabat dan bermutu sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional. Indikator kerjasama/sosialisasi dalam kategori tinggi, hal ini

dikarenakan para guru mampu menjalin hubungan dan kerjasama, baik di

lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Indikator pengembangan

diri dalam kategori sangat tinggi, karena guru diberi kesempatan untuk

mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, sedangkan indikator

berorientasi masa dalam kategori sangat tinggi, karena guru memiliki orientasi

dan cita-cita yang tinggi untuk masa depan yang lebih baik.

Page 106: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

92

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data seperti yang diuraikan pada

bab IV, penelitian dengan judul pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja

terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten Pati, sampai pada suatu

kesimpulan yaitu:

1. Ada pengaruh variabel sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 1

Juwana Kabupaten Pati.

2. Ada pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1

Juwana Kabupaten Pati.

3. Ada pengaruh antara sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru

SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten Pati.

4. Secara parsial besarnya pengaruh variabel sertifikasi guru adalah 10,5%, dan

variabel motivasi kerja adalah 48,8%. Sedangkan secara simultan pengaruh

sertifikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru adalah 54,5%.

5.2 Saran

Sebagai akhir dari pembahasan ini, peneliti ingin memberikan sumbangan

pikiran berupa saran sebagai bahan masukan bagi pihak yang berkepentingan

yaitu:

1. Komponen pendidikan dan pelatihan guru masih rendah, hal ini dikarenakan

guru belum melakukan pendidikan dan pelatihan secara maksimal. Oleh

karena itu, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pati agar meningkatkan

Page 107: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

93

kuantitas dan kualitas kegiatan pendidikan dan pelatihan secara rutin untuk

meningkatkan kompetensi guru.

2. Komponen prestasi akademik masih rendah, hal ini dikarenakan banyak guru

yang jarang atau bahkan tidak pernah mengikuti lomba baik dalam karya

akademik maupun pembimbingan terhadap teman sejawat/siswa. Oleh karena

itu, kepada Pemerintah Daerah agar meningkatkan frekuensi momen lomba-

lomba di kalangan guru untuk menghasilkan guru yang berprestasi dan

kompeten.

3. Komponen karya pengembangan profesi masih sangat rendah, hal ini

dikarenakan masih banyak guru yang belum menghasilkan karya serta belum

berkembangnya budaya meneliti dan berinovasi di kalangan guru. Oleh karena

itu, kepada pihak sekolah agar menanamkan budaya menulis dan meneliti di

kalangan guru yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan mutu proses

pembelajaran guru yang bersangkutan.

4. Komponen penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan masih sangat

rendah, hal ini dikarenakan guru jarang mendapatkan penghargaan baik

tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional. Oleh karena

itu, guru harus termotivasi untuk bekerja secara profesional, inovatif dan

penuh pengabdian, serta apabila memperoleh tugas di daerah khusus, harus

dilaksanakan dengan tulus.

Page 108: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

94

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1996. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:

Angkasa.

Amirullah, dan Hanafi, Rindyah. 2002. Pengantar Manajemen. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Aqib, Zainal. 2009. Menjadi Guru Profesional Berstandar Nasional. Bandung:

Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara

Dharma, Surya. 2008. Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Direktorat Tenaga

Kependidikan Ditjen PMTK Depdiknas.

Fattah, Nanang. 2003. Landasan Kependidikan. Bandung: PT. Remaja

Rodaskarya.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Handoko, T. Hani. 1992. Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hasibuan. 2007. Orgnisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hubungan Antara Kepemimpinan Situasional dan Motivasi Berprestasi. Journal

Guruvalah. http://www.guruvalah.tk (1 Februari 2011. Pukul 09.28)

Ibrahim, dkk. 1993. Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Khotimah, Nurul. 2010. Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru IPS

SMP Negeri seKecamatan Pati. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi

UNNES.

Motivasi. http://id.wikipedia.org/wiki/motivasi (28 Januari.2011 Pukul 09.19

WIB).

Page 109: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

95

Mukhlis. 2009. Profesionalisme Kinerja Guru Menyongsong Masa Depan.

http://muhlis.wordpress.com/penelitian.profesionalisme-kinerja-guru-masa-

depan (31 Januari. 2011 Pukul 10.07 WIB).

Muslich, Masnur. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik.

Jakarata: PT Bumi Aksara.

Muslikah, Septi. 2007. Pengaruh Komunikasi Intern Terhadap Semangat Kerja

Guru Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam Jurnal Dinamika Pendidikan

Volume 2 No. 2. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Neo Ease. 2010. Definisi Motivasi Kerja http://teorionline.wordpress.com/

2010/10/25/definisi-motivasi-kerja/ (28 Januari.2011 Pukul 09.15 WIB).

Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru. 2009. http://sertifikasiguru.unm.ac.id/

buku&pedoman/pedoman-pelaksanaan-tugas-guru-dan-pengawas.pdf. (12

Juni 2011. Pukul 11.14 WIB).

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

2008. Bandung: Diperbanyak oleh Fokusmedia.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Sarimaya, Farida. 2008. Sertifikasi Guru Apa, Mengapa dan Bagaimana ?.

Bandung: Yrama Widya.

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja, Bandung:

Mandar Maju.

Simamora, H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BP YKPN.

Soedarno, dkk. 2007. Pendidikan Ilmu Sosial. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial

UNNES.

Soekarno, Puji R. 2009. Kinerja Guru dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.

http://cindoprameswari.blogspot.com/2009/02/kinerja-guru-dan-faktor-faktor-

yang-mempengaruhinya.html (28 Januari. 2011 Pukul 08.53 WIB).

Soeparwoto. 2005. Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT UNNES Press.

Soeratno, dkk. 1993. Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis.

Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sudiyanto, Toto. 2010. Peranan Sertifikasi Guru dalam Meningkatkan

Profesionalisme Kinerja Guru. http//smkn1bongas tkj.blogspot.com/2010/10/

Page 110: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

96

peranan-sertifikasi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-kinerja-

guru.(13 Juni 2011. Pukul 08.42)

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Transito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suhaimin, Taidin. 2010. Definisi, Pengertian dan Takrifan Motivasi

http://www.scribd.com/do/13574422/pengertian-motivasi (28 Januari.2011

Pukul 09.16 WIB).

Suharyadi, dkk. 2004. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta:

Salemba Empat.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen. 2008. Bandung: Diperbanyak oleh Fokusmedia.

Uno, Hamzah B. 2008. Profesi Kependidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Utami, Mutammimah Retno. 2006. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan

Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri 8 Semarang. Skripsi.

Semarang: FE UNNES.

Widodo, Joko. 2007. Pengaruh Kemampuan Intelektual dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Guru Mata Diklat Produktif Penjualan di SMK Bisnis dan

Manajemen. Dalam Jurnal Dinamika Pendidikan Volume 2 No. 2 Hal 337-

361 Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Winardi. 2002. Interaksi dan Permotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Page 111: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

97

Page 112: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

98

DAFTAR NAMA GURU SERTIFIKASI SMA N 1 JUWANA

TAHUN 2011

NO NAMA NIP GOL

1 Drs. Sumaryo, M.Pd. 196303121992031006 IVA

2 Drs. Bambang Purwanto 195606071984031010 IVA

3 Drs. Satriyo Adi Nurcahyo 195905301986031014 IVA

4 Drs. Basuki 195711261981031008 IVA

5 Dra. Luarlin 196008031986032006 IVA

6 Drs. Pujianto 196206141988031009 IVA

7 Suparno Hariwinoto, S.Pd. 195209111978031004 IVA

8 Drs. Nugroho Sediawarman 196101111978031004 IVA

9 Drs. Agus Suhartono 196211141985021002 IVA

10 Dra. Sri Widarini 195604041979032005 IVA

11 Drs. Suprianto 196010261986011004 IVA

12 H. Samudi, S.Pd. 196403151988031014 IVA

13 Dra. Rinti Astuti 196403241987032004 IVA

14 Edy Hartono, S.Pd. 196309291986031017 IVA

15 Drs. Kunarto 196708071996021003 IVA

16 Sunarto, S.Pd. 195601241986031003 IVA

17 Bambang Priyanta, S.Pd. 196605181990031004 IVA

18 Drs. Dwi Yulianto, M.Pd. 196607031994121001 IVA

19 Semiati, S.Pd. 196308221986022005 IVA

20 Drs. Ismail 196604121995121003 IVA

21 Susi, S.Pd. 197101111997021002 IVA

22 Abdul Afif, S.Pd. 196805041990011002 IVA

23 Masturi, S.Pd. 196703231997021003 IIID

24 Shofiatu Rohmah, S.Pd. 197612202000122001 IIIC

25 Hety Tri Mulyani, S.Pd. 197310192001122003 IIIC

26 Tri Astuti, S.Pd. 197808172003122011 IIIC

27 Dra. Purwaningsih 196607132003122001 IIIC

28 Budi Handono, S.Pd. 197107212005011014 IIIB

29 Suharno, S.Pd. 196907162005011014 IIIB

30 Drs. Supriyadi 196702032006041002 IIIA

31 Jumiati, S.Pd. 197103262006042004 IIIA

32 Ali Muhtar, S.Pd. 196902262006041001 IIIA

33 Muh. Majdudin, S.Pd. 197409152006041011 IIIA

34 Pudjiyanto, S.Pd. 196611112007012008 IIIA

35 Agus Sugeng, S.Pd. 196808012008011010 IIIA

36 Nining Sugiharti, S.Pd. 197607072008012014 IIIA

37 Novida Tjahyoningtyas,S.Pd 197411272007012008 IIIA

Lampiran 1

Page 113: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

99

DATA SERTIFIKASI GURU SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI

TAHUN 2008 - 2010

NO RES

KOMPONEN

Σ a b c d e f g h i j

1 R 01 295 265.5 160 149.5 45 61.5 81.5 42 10 15 1125

2 R 02 150 70 145 150 45 200 33 58 50 20 921

3 R 03 150 185 130 141 45 3 0 0 0 0 654

4 R 04 150 252 160 149.5 45 40 2.5 11 49.5 20 879.5

5 R 05 150 67.5 160 145.5 45 85 3 40 28.5 0 724.5

6 R 06 150 115 160 142.5 45 114 0 22 44.5 12.5 805.5

7 R 07 150 422.5 160 137.5 41 0 30 48 25 0 1014

8 R 08 150 225 160 141 43 85 15 9.5 46 2.5 877

9 R 09 150 412.5 145 144 45 260 8.5 20 32 2.5 1219.5

10 R 10 150 140 160 148 45 30 0 19 12.5 0 704.5

11 R 11 150 247.5 160 150.5 45 150 0 0 55.5 0 958.5

12 R 12 150 220 160 145 47 112.5 0 36 12.5 0 883

13 R 13 150 175 160 146 45 7.5 0 3 7 0 693.5

14 R 14 120 115 115 145 44 192,5 15 4 34,5 0 785

15 R 15 150 315 130 155 49 97.5 49 30.5 39 25 1040

16 R 16 120 322.5 115 150.5 49 46 0 14 50 0 867

17 R 17 150 245 145 154 49 77.5 0 8 48 0 876.5

18 R 18 150 229 145 149 48 58 12.5 56 56 5 908.5

19 R 19 120 60 160 142.5 45 0 5 8 23 0 563.5

20 R 20 150 327.5 130 149 47 40 98 38 52.5 0 1032

21 R 21 150 235 115 148 48 201 65.5 28 50.5 0 1041

22 R22 150 220 160 153 49 98 21.5 25.5 39 0 916

23 R23 150 222.5 115 151.5 48 0 60 6 25.5 0 778.5

24 R24 150 213 100 150 48 85 19.5 30 41.5 0 837

25 R25 150 172.5 100 148.5 48 4 38 32 16 0 709

26 R26 150 202.5 100 150.5 48 84.5 25 18 37.5 0 816

27 R27 150 225 130 135.5 49 62.5 0 63 56 0 871

28 R28 150 197.5 130 152 48 136.5 11 5 8.5 0 838.5

29 R29 150 237.5 140 154 50 144 177 12 31 20 1115.5

30 R30 150 72.5 130 137.5 47 15 20 8 18.5 10 608.5

31 R31 150 207.5 85 148 48 36.75 16 6 12.5 0 709.75

32 R32 150 190 130 153 47 213 4 22 34 0 943

33 R33 150 137.5 115 148 48 105.5 45.5 15 45.5 0 810

34 R34 150 123.5 85 116 48 56.5 31 17 8.5 0 635.5

35 R35 150 153.5 145 152 48 33.5 197.5 31 52 0 962.5

36 R36 150 172.5 115 149.5 48 173 24.5 17 31.5 0 881

37 R37 150 238 115 154 47 18 27 46 21 0 816

Σ X 5605 7632 4970 5436 1729 2934.3 1136 848.5 1171 132.5 31820.8

RATA-RATA 151.49 206.27 134.32 146.92 46.73 79.31 30.7 22.93 31.65 3.58 860.02

Lampiran 2

Page 114: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

100

Lampiran 3

Page 115: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

101

DATA SERTIFIKASI GURU SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI TAHUN 2009-2010

Nomor Peserta Nama Peserta

Asesor I Asesor II

Komponen A Komponen B Komponen C Komponen A Komponen B Komponen C

A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3

09031815410883 Bambang Priyanta 150 145 155 245 49 80 0 8 48 0 150 145 153 245 49 75 0 8 48 0

09031818010923 Dwi Yulianto 150 145 151 220 48 56 15 52 54 5 150 145 147 238 48 60 10 60 58 5

09031821010862 Sunarto 120 175 148 325 49 41 0 12 90 0 120 175 153 320 49 51 0 16 88 0

09031821410908 Suharno 150 140 153 235 50 140 179 12 132 20 150 140 155 240 50 148 175 12 130 20

09031881010938 Purwaningsih 150 130 130 230 49 65 0 90 60 0 150 130 141 220 49 60 0 96 65 0

09031818710909 Abdul Afif 150 160 152 220 49 88 24 28 40 0 150 160 154 220 49 108 19 23 38 0

10031815710932 Masturi 150 115 152 225 48 0 60 6 28 0 150 115 151 220 48 0 60 6 23 0

10031818710929 Agus Sugeng 150 145 152 155 48 30 200 30 50 0 150 145 152 152 48 37 195 32 54 0

10031822010938 Ali Muhtar 150 130 155 190 47 4 215 22 35 0 150 130 151 190 47 4 211 22 33 0

10031815610939 Budi Handono 150 130 152 200 48 137 10 4 7 0 150 130 152 195 48 136 12 6 10 0

10031815610944 Jumiati 150 85 148 210 48 33.5 15 8 13 0 150 85 148 205 48 40 17 4 12 0

10031818410937 Hety Tri Mulyani 150 100 149 170 48 2 36 32 14 0 150 100 148 175 48 6 40 32 18 0

10031815410930 Ismail 150 130 151 335 47 40 96 36 49 0 150 130 147 320 47 40 100 40 56 0

10031821010931 Kunarto 150 130 155 305 49 100 66 32 38 15 150 130 155 325 49 95 32 29 40 35

10031815710935 Muh Majduddin 150 115 148 140 48 106 46 18 43 0 150 115 148 135 48 105 45 12 48 0

10031815610942 Nining Sugiharti 150 115 148 175 48 174 22 16 30 0 150 115 151 170 48 172 27 18 33 0

10031820410934 Novida Tjahyoningtyas 150 115 151 238 47 18 27 46 25 0 150 115 157 238 47 18 27 46 17 0

10031819010943 Pudjiyanto 150 85 116 124 48 55 32 18 10 0 150 85 116 123 48 58 30 16 7 0

10031818010936 Shofiatu Rohmah 150 100 149 215 48 82 18 32 42 0 150 100 151 211 48 88 21 28 41 0

10031821010940 Supriyadi 150 130 130 90 47 10 20 8 21 10 150 130 145 55 47 20 20 8 16 10

10031818410933 Susi 150 115 149 240 48 202 66 30 50 0 150 115 147 230 48 200 65 26 51 0

10031818010941 Tri Astuti 150 100 152 205 48 85 24 18 38 0 150 100 149 200 48 84 26 18 37 0

Lampiran 4

Page 116: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

102

KETERANGAN SIMBOL KOMPONEN SERTIFIKASI

Keterangan simbol komponen sertifikasi pada lampiran 2

a. Komponen kualifikasi akademik f. Komponen prestasi akademik

b. Komponen pendidikan dan

pelatihan

g. Komponen karya pengembangan

profesi

c. Komponen pengalaman mengajar h. Komponen keikutsertaan dalam

forum ilmiah

d. Komponen perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran

i. Komponen pengalaman organisasi di

bidang pendidikan dan sosial

e. Komponen penilaian dari atasan

dan pengawas

j. Komponen pengahargaan yang

relevan dengan bidang pendidikan

Keterangan simbol komponen sertifikasi pada lampiran 3 dan 4

A1. Komponen Kualifikasi Akademik B3. Komponen prestasi akademik

A2. Komponen Pengalaman Mengajar B4. Komponen karya pengembangan

profesi

A3. Komponen Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembelajaran

C1. Komponen keikutsertaan dalam

forum ilmiah

B1. Komponen pendidikan dan

pelatihan

C2. Komponen pengalaman organisasi

di bidang pendidikan dan sosial

B2. Komponen penilaian dari atasan

dan pengawas

C3. Komponen pengahargaan yang

relevan dengan bidang pendidikan

Contoh perhitungan nilai sertifikasi guru untuk Responden 01 (R 01)

Komponen a =

=

= 295

Komponen f =

=

= 61,5

Komponen b =

=

= 265,5

Komponen g =

=

= 81,5

Komponen c =

=

= 160

Komponen h =

=

= 42

Komponen d = Komponen i =

Lampiran 5

Page 117: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

103

=

= 149,5

=

= 10

Komponen e =

=

= 45

Komponen j =

=

= 15

Page 118: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

104

Kisi – Kisi Instrumen

No Variabel Indikator Butir Jumlah Item Valid Jumlah

1 Kinerja

Guru (Y)

1. Perencanaan Program

Kegiatan Pembelajaran

1, 2, 3, 4, 5 5 1, 3, 4, 5 4

2. Pelaksanaan Kegiatan

Pembelajaran

a. Pengelolaan Kelas

b. Penggunaan Media

dan Sumber Belajar

c. Penggunaan Metode

Pembelajaran

6, 7, 8, 9

10, 11,12

13

4

3

1

6, 7, 8, 9

10, 11, 12

13

4

3

1

3. Evaluasi / Penilaian

Pembelajaran

14, 15, 16,

17

4 14, 15, 16,

17

4

2 Motivasi

Kerja

(X2)

1. Penghargaan 1, 2, 3, 4, 5 5 1, 2, 3, 4,

5

5

2. Bakat dan minat 6, 7 2 7 1

3. Kerjasama /Sosialisasi 8, 9, 10 3 8, 9, 10 3

4. Pengembangan diri 11, 12 2 11, 12 2

5. Berorientasi masa depan 13, 14,15 3 13, 14,15 3

Jumlah 32 30

Lampiran 6

Page 119: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

105

ANGKET UJI COBA PENELITIAN

PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA, KABUPATEN PATI

Identitas responden

Nama :

NIP :

Mapel :

Petunjuk Pengisian :

Sebelum menjawab pertanyaan tulis nama, NIP, dan mata pelajaran yang

diampu

Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan teliti.

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan perasaan, keinginan, dan keadaan

bapak/ibu guru yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.

Berilah tanda (X) pada jawaban yang di anggap paling sesuai.

MOTIVASI KERJA

1. Berapa persen pengaruh gaji yang di peroleh bapak/ibu terhadap pemenuhan

kebutuhan keluarga?

a. 81% - 100 % c. 41% - 60% e. ≤ 20%

b. 61% - 80% d. 21% - 40%

2. Apakah selama bekerja menjadi seorang guru, bapak/ibu pernah mendapatkan

penghargaan dari instansi lain?

a. Pernah, lebih dari 6 kali c. 3 – 4 kali e. Tidak pernah

b. 5 – 6 kali d. 1 – 2 kali

3. Apakah bapak/ibu pernah di undang pada suatu pertemuan khusus, yang karena

keistimewaannya, bapak/ibu mendapat imbalan materi yang sepantasnya?

a. Pernah, lebih dari 6 kali c. 3 – 4 kali e. Tidak pernah

b. 5 – 6 kali d. 1 – 2 kali

Lampiran 7

Page 120: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

106

4. Menurut bapak/ibu penghargaan yang paling sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab selama menjadi seorang guru adalah……

a. Kenaikan pangkat/jabatan

b. Imbalan /materi

c. Pemberian tanda kenang-kenangan

d. Pengakuan

e. Pujian

5. Dalam 1 bulan, berapa kali bapak/ibu memanfaatkan waktu luang untuk

berekreasi dari pekerjaan yang menumpuk?

a. 4 kali c. 2 kali e. Tidak pernah

b. 3 kali d. 1 kali

6. Apakah tugas dan pekerjaan bapak/ibu saat ini sesuai dengan bakat dan minat?

a. 76% - 100% sesuai c. 26% - 50% sesuai e. Tidak sesuai

b. 51% - 75% sesuai d. 1% - 25% sesuai

7. Seberapa besar minat bapak/ibu untuk menjadi seorang guru?

a. Sangat tinggi c. Cukup tinggi e. Sangat rendah

b. Tinggi d. Rendah

8. Apakah bapak/ibu setuju, jika semangat saling menghargai dan kebersamaan

dengan rekan kerja akan membuat bapak/ibu termotivasi untuk lebih giat dalam

bekerja?

a. Sangat setuju d. Tidak setuju

b. Setuju e. Sangat tidak setuju

c. Kurang setuju

9. Pada awal masuk menjadi seorang guru, butuh waktu berapa lama bapak/ibu

bersosialisasi dengan lingkungan tempat bekerja?

a. 1 minggu c. 3 minggu e. > 1 bulan

b. 2 minggu d. 1 bulan

10. Seberapa sering bapak/ibu ikut berpartisipasi dalam organisasi dan kegiatan di

lingkungan tempat tinggal?

a. 4 kali dalam sebulan c. 2 kali dalam sebulan e.Tidak pernah

b. 3 kali dalam sebulan d. 1 kali dalam sebulan

Page 121: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

107

11. Dari pilihan berikut ini, manakah yang menjadi prioritas utama bapak/ibu yang

sesuai dengan profesi saat ini?

a. Mengaktualisasikan diri dengan kemampuan, ketrampilan dan potensi untuk

berprestasi

b. Harga diri, pengakuan status dan perhatian

c. Teman, di cintai dan mencintai, serta di terima dalam pergaulan

d. Keamanan dan perlindungan dari gangguan fisik dan emosi

e. Sandang, pangan, dan papan

12. Sudah berapa lama bapak/ibu bekerja menjadi seorang guru?

a. Lebih dari 17 tahun d. 3 – 7 tahun

b. 13 – 17 tahun e. 2 tahun

c. 8 – 12 tahun

13. Apakah target utama bapak/ibu menjadi seorang guru?

a. Mendapatkan penghargaan dan pengakuan dengan berprestasi

b. Memperoleh gaji untuk memenuhi kebutuhan

c. Mencari keuntungan

d. Mencari kesibukan

e. Mencari kesenangan

14. Bagaimana usaha bapak/ibu untuk bekerja agar lebih profesional, sebagai bekal

masa depan?

a. Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

b. Mengikuti diklat

c. Mengikuti pendidikan non formal

d. Mencari informasi dari rekan kerja

e. Hanya berdiam diri saja

15. Menurut bapak/ibu, apakah profesi saat ini dapat memberikan masa depan

yang lebih baik di banding bekerja di tempat yang lain?

a. Ya, karena selain mendapatkan pensiun, juga mendapat kedudukan di

masyarakat

b. Ya, karena hanya mendapatkan pensiun saja

c. Ya, karena hanya mendapatkan kedudukan saja

Page 122: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

108

d. Tidak, karena ada profesi lain yang lebih menjanjikan

e. Tidak sama sekali

KINERJA GURU

1. Guru menyiapkan persiapan dan kelengkapan perangkat pembelajaran

a. Pada awal semester d. Hanya pada saat ada supervisi saja

b. Pada pertengahan semester e. Tidak pernah

c. Pada akhir semester

2. Guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

a. Setiap tatap muka d. Menggunakan RPP terdahulu

b. Setiap 1 semester sekali e. Tidak pernah

c. Setiap 1 tahun sekali

3. Guru menyampaikan materi sesuai dengan langkah-langkah yang di

rencanakan dalam RPP

a. Selalu c. Kadang-kadang e. Tidak pernah

b. Sering d. Jarang

4. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang di

rencanakan

a. Selalu, setiap tatap muka

b. 6 – 10 kali yang sesuai dengan alokasi waktu

c. 1 – 5 kali yang sesuai dengan alokasi waktu

d. Hanya pada materi tertentu saja yang sesuai dengan alokasi waktu

e. Tidak pernah

5. Guru menguasai bahan ajar/materi pelajaran

a. 81% - 100% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

b. 61% - 80% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

c. 41% - 60% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

d. 26% - 40% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

e. ≤ 20% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

6. Guru melakukan setting/pengaturan tempat duduk siswa secara bergantian

a. Setiap tatap muka

b. Di sesuaikan dengan materi yang di sampaikan

Page 123: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

109

c. Ketika ada tugas saja

d. Ketika ulangan saja

e. Tidak pernah

7. Guru melakukan presensi siswa

a. Setiap tatap muka sebelum KBM di mulai

b. Hanya pada materi tertentu saja

c. Setiap mengadakan ulangan saja

d. 1 semester sekali

e. Tidak pernah

8. Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa

a. Setiap tatap muka sebelum materi di mulai

b. Tiap-tiap materi per KD

c. Tiap-tiap materi per SK

d. Hanya pada materi tertentu saja

e. Tidak pernah

9. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

a. Selama KBM berlangsung d. Hanya pada materi yang di ujiankan

b. Setiap akhir pembelajaran e. Tidak pernah

c. Hanya pada materi yang sulit

10. Guru mempersiapkan media dan sumber pembelajaran

a. Setiap akan mengajar d. 1 tahun sekali

b. Hanya pada materi tertentu e. Tidak pernah

c. 1 semester sekali

11. Guru memiliki ketrampilan dalam penggunaan media

a. Sangat baik c. Cukup baik e. Sangat rendah

b. Baik d. Rendah

12. Guru menggunakan media dan sumber belajar yang sesuai dengan materi dan

kebutuhan siswa

a. Selalu c. Kadang-kadang e. Tidak pernah

b. Sering d. Jarang

Page 124: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

110

13. Guru menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi

a. Setiap tatap muka e. Tidak pernah

b. Hanya pada materi tertentu

c. Hanya pada materi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi

d. Hanya pada materi yang ditugaskan

14. Guru melaksanakan penilaian dalam proses belajar

a. Setiap selesai membahas materi per KD d. Hanya setiap akhir semester

b. Setiap selesai membahas materi per SK e. Tidak pernah

c. Hanya setiap tengah semester

15. Guru dalam melakukan evaluasi menggunakan bentuk ragam penilaian

a. Tes tertulis c. Tes terstruktur e. Tidak pernah

b. Tes lisan d. Tes campuran

16. Guru menganalisis hasil penilaian dari proses belajar untuk mengetahui dan

menentukan ketuntasan siswa dalam pembelajaran

a. Selalu c. Kadang-kadang e. Tidak pernah

b. Sering d. Jarang

17. Guru menyampaikan dan membagikan hasil penilaian

a. Selalu, setiap selesai ulangan baik ulangan harian, Mid semester, maupun

akhir semester

b. Hanya mid dan akhir semester saja

c. Hanya ulangan harian saja

d. Di bagikan jika nilainya baik

e. Tidak pernah

Page 125: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

111

ANGKET PENELITIAN

PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA, KABUPATEN PATI

Identitas responden

Nama :

NIP :

Mapel :

Petunjuk Pengisian :

Sebelum menjawab pertanyaan tulis nama, NIP, dan mata pelajaran yang

diampu

Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan teliti.

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan perasaan, keinginan, dan keadaan

bapak/ibu guru yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.

Berilah tanda (X) pada jawaban yang di anggap paling sesuai.

MOTIVASI KERJA

1. Berapa persen pengaruh gaji yang di peroleh bapak/ibu terhadap pemenuhan

kebutuhan keluarga?

a. 81% - 100 % c. 41% - 60% e. ≤ 20%

b. 61% - 80% d. 21% - 40%

2. Apakah selama bekerja menjadi seorang guru, bapak/ibu pernah mendapatkan

penghargaan dari instansi lain?

a. Pernah, lebih dari 6 kali c. 3 – 4 kali e. Tidak pernah

b. 5 – 6 kali d. 1 – 2 kali

3. Apakah bapak/ibu pernah di undang pada suatu pertemuan khusus, yang karena

keistimewaannya, bapak/ibu mendapat imbalan materi yang sepantasnya?

a. Pernah, lebih dari 6 kali c. 3 – 4 kali e. Tidak pernah

b. 5 – 6 kali d. 1 – 2 kali

Lampiran 8

Page 126: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

112

4. Menurut bapak/ibu penghargaan yang paling sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab selama menjadi seorang guru adalah……

a. Kenaikan pangkat/jabatan d. Pengakuan

b. Imbalan /materi e. Pujian

c. Pemberian tanda kenang-kenangan

5. Dalam 1 bulan, berapa kali bapak/ibu memanfaatkan waktu luang untuk

berekreasi dari pekerjaan yang menumpuk?

a. 4 kali c. 2 kali e. Tidak pernah

b. 3 kali d. 1 kali

6. Seberapa besar minat bapak/ibu untuk menjadi seorang guru?

a. Sangat tinggi c. Cukup tinggi e. Sangat rendah

b. Tinggi d. Rendah

7. Apakah bapak/ibu setuju, jika semangat saling menghargai dan kebersamaan

dengan rekan kerja akan membuat bapak/ibu termotivasi untuk lebih giat dalam

bekerja?

a. Sangat setuju d. Tidak setuju

b. Setuju e. Sangat tidak setuju

c. Kurang setuju

8. Pada awal masuk menjadi seorang guru, butuh waktu berapa lama bapak/ibu

bersosialisasi dengan lingkungan tempat bekerja?

a. 1 minggu d. 1 bulan

b. 2 minggu e. lebih dari 1 bulan

c. 3 minggu

9. Seberapa sering bapak/ibu ikut berpartisipasi dalam organisasi dan kegiatan di

lingkungan tempat tinggal?

a. 4 kali dalam sebulan c. 2 kali dalam sebulan e.Tidak pernah

b. 3 kali dalam sebulan d. 1 kali dalam sebulan

10. Dari pilihan berikut ini, manakah yang menjadi prioritas utama bapak/ibu yang

sesuai dengan profesi saat ini?

a. Mengaktualisasikan diri dengan kemampuan, ketrampilan dan potensi

untuk berprestasi

Page 127: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

113

b. Harga diri, pengakuan status dan perhatian

c. Teman, di cintai dan mencintai, serta di terima dalam pergaulan

d. Keamanan dan perlindungan dari gangguan fisik dan emosi

e. Sandang, pangan, dan papan

11. Sudah berapa lama bapak/ibu bekerja menjadi seorang guru?

a. Lebih dari 17 tahun d. 3 – 7 tahun

b. 13 – 17 tahun e. 2 tahun

c. 8 – 12 tahun

12. Apakah target utama bapak/ibu menjadi seorang guru?

a. Mendapatkan penghargaan dan pengakuan dengan berprestasi

b. Memperoleh gaji untuk memenuhi kebutuhan

c. Mencari keuntungan

d. Mencari kesibukan

e. Mencari kesenangan

13. Bagaimana usaha bapak/ibu untuk bekerja agar lebih profesional, sebagai bekal

masa depan?

a. Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

b. Mengikuti diklat

c. Mengikuti pendidikan non formal

d. Mencari informasi dari rekan kerja

e. Hanya berdiam diri saja

14. Menurut bapak/ibu, apakah profesi saat ini dapat memberikan masa depan

yang lebih baik di banding bekerja di tempat yang lain?

a. Ya, karena selain mendapatkan pensiun, juga mendapat kedudukan di

masyarakat

b. Ya, karena hanya mendapatkan pensiun saja

c. Ya, karena hanya mendapatkan kedudukan saja

d. Tidak, karena ada profesi lain yang lebih menjanjikan

e. Tidak sama sekali

Page 128: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

114

KINERJA GURU

1. Guru menyiapkan persiapan dan kelengkapan perangkat pembelajaran

a. Pada awal semester d. Hanya pada saat ada supervisi saja

b. Pada pertengahan semester e. Tidak pernah

c. Pada akhir semester

2. Guru menyampaikan materi sesuai dengan langkah-langkah yang di

rencanakan dalam RPP

a. Selalu c. Kadang-kadang e. Tidak pernah

b. Sering d. Jarang

3. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang di

rencanakan

a. Selalu, setiap tatap muka

b. 6 – 10 kali yang sesuai dengan alokasi waktu

c. 1 – 5 kali yang sesuai dengan alokasi waktu

d. Hanya pada materi tertentu saja yang sesuai dengan alokasi waktu

e. Tidak pernah

4. Guru menguasai bahan ajar/materi pelajaran

a. 81% - 100% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

b. 61% - 80% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

c. 41% - 60% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

d. 26% - 40% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

e. ≤ 20% menguasai setiap materi yang akan di sampaikan

5. Guru melakukan setting/pengaturan tempat duduk siswa secara bergantian

a. Setiap tatap muka

b. Di sesuaikan dengan materi yang di sampaikan

c. Ketika ada tugas saja

d. Ketika ulangan saja

e. Tidak pernah

6. Guru melakukan presensi siswa

a. Setiap tatap muka sebelum KBM di mulai

b. Hanya pada materi tertentu saja

Page 129: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

115

c. Setiap mengadakan ulangan saja

d. 1 semester sekali

e. Tidak pernah

7. Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa

a. Setiap tatap muka sebelum materi di mulai

b. Tiap-tiap materi per KD

c. Tiap-tiap materi per SK

d. Hanya pada materi tertentu saja

e. Tidak pernah

8. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

a. Selama KBM berlangsung d. Hanya pada materi yang di ujiankan

b. Setiap akhir pembelajaran e. Tidak pernah

c. Hanya pada materi yang sulit

9. Guru mempersiapkan media dan sumber pembelajaran

a. Setiap akan mengajar d. 1 tahun sekali

b. Hanya pada materi tertentu e. Tidak pernah

c. 1 semester sekali

10. Guru memiliki ketrampilan dalam penggunaan media

a. Sangat baik c. Cukup baik e. Sangat rendah

b. Baik d. Rendah

11. Guru menggunakan media dan sumber belajar yang sesuai dengan materi dan

kebutuhan siswa

a. Selalu c. Kadang-kadang e. Tidak pernah

b. Sering d. Jarang

12. Guru menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi

a. Setiap tatap muka

b. Hanya pada materi tertentu

c. Hanya pada materi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi

d. Hanya pada materi yang ditugaskan

e. Tidak Pernah

Page 130: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

116

13. Guru melaksanakan penilaian dalam proses belajar

a. Setiap selesai membahas materi per KD

b. Setiap selesai membahas materi per SK

c. Hanya setiap tengah semester

d. Hanya setiap akhir semester

e. Tidak pernah

14. Guru dalam melakukan evaluasi menggunakan bentuk ragam penilaian

a. Tes tertulis c. Tes terstruktur e. Tidak pernah

b. Tes lisan d. Tes campuran

15. Guru menganalisis hasil penilaian dari proses belajar untuk mengetahui dan

menentukan ketuntasan siswa dalam pembelajaran

a. Selalu c. Kadang-kadang e. Tidak pernah

b. Sering d. Jarang

16. Guru menyampaikan dan membagikan hasil penilaian

a. Selalu, setiap selesai ulangan baik ulangan harian, Mid semester, maupun

akhir semester

b. Hanya mid dan akhir semester saja

c. Hanya ulangan harian saja

d. Di bagikan jika nilainya baik

e. Tidak pernah

Page 131: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

117

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja (X2)

NO RES

ITEM SOAL

JUMLAH Y² 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UC 01 5 3 3 4 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4356

2 UC 02 5 2 2 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4356

3 UC 03 4 2 1 5 2 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 59 3481

4 UC 04 5 1 1 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 61 3721

5 UC 05 5 2 2 2 2 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 60 3600

6 UC 06 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 73 5329

7 UC 07 5 3 3 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 67 4489

8 UC 08 2 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 45 2025

9 UC 09 5 3 2 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 4489

10 UC 10 5 2 2 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4356

11 UC 11 5 2 2 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 64 4096

12 UC 12 5 1 1 5 1 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 57 3249

13 UC 13 5 1 1 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 63 3969

14 UC 14 5 1 1 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 63 3969

15 UC 15 5 2 2 5 2 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 62 3844

16 UC 16 5 2 1 2 3 5 4 4 3 2 2 5 5 5 5 53 2809

17 UC 17 5 1 1 2 1 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 56 3136

18 UC 18 5 1 1 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 62 3844

19 UC 19 5 2 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 67 4489

20 UC 20 4 2 3 5 1 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 61 3721

validitas Σ X 95 40 38 88 53 89 97 96 89 89 89 97 96 90 92 1238 77328

rxy 0.616 0.529 0.577 0.62 0.473 0.144 0.728 0.717 0.594 0.606 0.533 0.62 0.635 0.568 0.477

sig.(2-tailed) 0.004 0.016 0.008 0.004 0.035 0.544 0,000 0,000 0.006 0.005 0.015 0.004 0.003 0.009 0.034

Ket valid valid valid valid valid tdk val valid valid valid valid valid valid valid valid valid

Reliabilitas Nilai Cronbach Alpha > 0,60 = 0,828 > 0,60

ket Reliabel

Lampiran 9

Page 132: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

118

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Guru (Y)

No RES

Nomor Butir Soal

Y Y² 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UC 01 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84 7056

2 UC 02 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 3 4 5 5 2 5 5 75 5625

3 UC 03 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 77 5929

4 UC 04 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 78 6084

5 UC 05 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 76 5776

6 UC 06 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85 7225

7 UC 07 4 4 4 5 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 2 4 4 66 4356

8 UC 08 3 4 3 4 3 2 3 5 4 5 3 4 5 4 3 2 3 60 3600

9 UC 09 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 80 6400

10 UC 10 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 79 6241

11 UC 11 5 4 3 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 74 5476

12 UC 12 5 5 4 4 5 2 5 4 5 4 4 5 5 4 3 5 5 74 5476

13 UC 13 5 4 3 5 5 2 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 75 5625

14 UC 14 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 83 6889

15 UC 15 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 78 6084

16 UC 16 4 5 5 4 4 2 5 5 4 4 4 4 4 5 2 4 5 70 4900

17 UC 17 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 2 5 5 78 6084

18 UC 18 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 81 6561

19 UC 19 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 2 5 5 78 6084

20 UC 20 5 4 3 4 5 3 3 2 4 3 3 4 2 4 2 4 5 60 3600

validitas Σ X 94 91 82 92 95 71 96 96 88 93 79 89 89 96 72 91 97 1511 115071

rxy 0.509 0.418 0.54 0.449 0.565 0.689 0.725 0.558 0.485 0.671 0.754 0.549 0.521 0.786 0.508 0.618 0.566

sig.(2-tailed) 0.022 0.066 0.014 0.047 0.009 0.001 0,000 0.011 0.03 0.001 0,000 0.012 0.019 0,000 0.022 0.004 0.009

Ket valid tdk val valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid

Reliabilitas Nilai Cronbach Alpha > 0,60 = 0,854 > 0,60

ket Reliabel

Lampiran 10

Page 133: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

119

PERHITUNGAN VALIDITAS INSTRUMEN

Rumus :

rxy =

Butir soal valid jika rxy >

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal nomor 1 untuk variabel motivasi ( ).

No soal no 1(X) skor total (Y) X² Y² XY

1 5 66 25 4356 330

2 5 66 25 4356 330

3 4 59 16 3481 236

4 5 61 25 3721 305

5 5 60 25 3600 300

6 5 73 25 5329 365

7 5 67 25 4489 335

8 2 45 4 2025 90

9 5 67 25 4489 335

10 5 66 25 4356 330

11 5 64 25 4096 320

12 5 57 25 3249 285

13 5 63 25 3969 315

14 5 63 25 3969 315

15 5 62 25 3844 310

16 5 53 25 2809 265

17 5 56 25 3136 280

18 5 62 25 3844 310

19 5 67 25 4489 335

20 4 61 16 3721 244

Σ 95 1238 461 77328 5935

Lampiran 11

10

Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh hasil :

rxy =

rxy = 0.616

hasil perhitungan bahwa nilai rxy adalah 0.616, karena rxy > (0.616 > 0,444),

maka soal no 1 valid.

Page 134: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

120

berikut ini contoh perhitungan pada butir soal nomor 1 untuk variabel kinerja (

No soal no 1(X)

skor total

(Y) X² Y² XY

1 5 84 25 7056 420

2 5 75 25 5625 375

3 4 77 16 5929 308

4 5 78 25 6084 390

5 4 76 16 5776 304

6 5 85 25 7225 425

7 4 66 16 4356 264

8 3 60 9 3600 180

9 5 80 25 6400 400

10 5 79 25 6241 395

11 5 74 25 5476 370

12 5 74 25 5476 370

13 5 75 25 5625 375

14 5 83 25 6889 415

15 5 78 25 6084 390

16 4 70 16 4900 280

17 5 78 25 6084 390

18 5 81 25 6561 405

19 5 78 25 6084 390

20 5 60 25 3600 300

Σ 94 1511 448 115071 7146

Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh hasil :

rxy=

rxy = 0.509

hasil perhitungan bahwa nilai rxy adalah 0,509, karena rxy > (0,509 > 0,444),

maka soal no 1 valid.

Page 135: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

121

PERHITUNGAN RELIABILITAS INSTRUMEN

Rumus Alpha :

rıı =

σ²ᵢ =

=

Butir soal reliabel jika >

Hasil perhitungan untuk variabel Motivasi Kerja ( )

σ²ᵢ = + + ……. +

= 0,4875 + 0,9 + ……+ 0,34

= 8,2525

=

= 34,79

rıı =

= 0,828

Pada α = 5% dengan n : 20 dan df : 18, diperoleh = 0,444

Lampiran 12

Page 136: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

122

Karena > (0,828 > 0,444), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut

reliabel.

Rumus Alpha :

rıı =

σ²ᵢ =

=

Butir soal reliabel jika >

Hasil perhitungan untuk variabel Kinerja Guru (Y).

σ²ᵢ = + + ……. +

= 0,36 + 1,49 +……+ 0,2275

= 9,43

=

= 45,7475

rıı =

= 0,854

Pada α = 5% dengan n : 20 dan df : 18, diperoleh = 0,444

Karena > (0,854 > 0,444), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut

reliable.

Page 137: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

123

TABULASI DATA MOTIVASI KERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA

KABUPATEN PATI

NO RES

2-a 2-b 2-c 2-d 2-e

1 2 3 4 5 Σ 6 Σ 7 8 9 Σ 10 11 Σ 12 13 14 Σ

1 R 01 5 3 3 4 2 17 4 4 5 5 5 15 5 5 10 5 5 4 14

2 R 02 5 3 2 5 3 18 4 4 5 5 3 13 5 5 10 5 5 4 14

3 R 03 5 2 1 5 2 15 5 5 4 5 5 14 1 5 6 4 4 5 13

4 R 04 5 1 1 5 2 14 5 5 5 5 5 15 5 5 10 5 4 4 13

5 R 05 5 3 2 2 2 14 4 4 5 5 4 14 5 4 9 5 5 4 14

6 R 06 5 5 5 5 5 25 5 5 5 1 5 11 5 5 10 5 5 4 14

7 R 07 5 3 3 5 3 19 4 4 5 5 3 13 5 4 9 5 5 4 14

8 R 08 5 3 2 3 3 18 4 4 4 3 3 10 3 5 8 2 2 5 9

9 R 09 5 3 2 5 3 18 4 4 5 5 3 13 5 5 10 5 5 4 14

10 R 10 5 1 2 5 3 16 4 4 5 5 3 13 5 5 10 5 5 5 15

11 R 11 5 1 2 5 3 16 4 4 5 4 3 12 5 4 9 5 4 5 14

12 R 12 4 1 1 5 1 12 4 4 4 1 2 7 5 5 10 5 5 5 15

13 R 13 5 1 1 5 3 15 5 5 5 4 3 12 5 4 9 5 4 5 14

14 R 14 5 1 1 5 3 15 4 4 5 1 2 8 5 5 10 5 5 5 15

15 R 15 5 2 2 5 2 16 4 4 5 5 3 13 5 5 10 5 4 5 14

16 R 16 3 5 1 2 3 14 4 4 4 1 3 8 5 5 10 5 5 5 15

17 R 17 5 1 1 2 1 10 5 5 5 4 2 11 5 4 9 5 4 5 14

18 R 18 5 2 1 5 3 16 4 4 5 5 3 13 5 5 10 5 5 5 15

19 R 19 5 2 2 5 5 19 4 4 5 5 2 12 5 5 10 5 4 5 14

20 R20 5 2 3 5 1 16 4 4 5 5 3 13 5 4 9 5 5 5 15

21 R21 4 1 1 5 1 14 3 3 4 1 1 6 1 4 5 4 1 5 10

22 R22 5 1 1 5 2 14 5 5 5 2 2 9 5 5 10 5 4 5 14

23 R23 5 2 2 2 2 13 5 5 5 5 3 13 5 4 9 5 4 5 14

24 R24 5 1 2 2 2 12 4 4 5 1 2 8 5 3 8 5 2 5 12

25 R25 5 2 1 5 3 16 4 4 5 4 4 13 5 4 9 5 4 5 14

26 R26 3 1 1 2 4 11 4 4 5 4 2 11 5 3 8 5 5 5 15

27 R27 5 1 1 5 3 15 5 5 5 4 3 12 5 4 9 5 5 5 15

28 R28 5 1 3 5 4 18 5 5 5 5 3 13 5 3 8 5 4 5 14

29 R29 3 1 4 2 2 12 5 5 4 5 5 14 3 5 8 5 4 5 14

30 R30 5 2 2 5 3 17 5 5 5 5 3 13 4 3 7 5 5 5 15

31 R31 5 2 1 2 1 11 4 4 5 2 2 9 5 3 8 5 5 5 15

32 R32 4 2 2 3 3 14 5 5 5 2 2 9 1 3 4 4 4 5 13

33 R33 5 2 2 5 3 17 4 4 5 5 3 13 5 4 9 5 5 5 15

34 R34 5 3 3 3 2 16 5 5 5 5 2 12 5 4 9 4 4 5 13

35 R35 3 1 1 5 5 15 5 5 5 4 5 14 5 5 10 5 4 5 14

36 R36 2 1 1 2 3 9 3 3 5 5 2 12 4 3 7 5 4 5 14

37 R37 5 1 1 5 1 13 4 4 5 1 2 8 5 4 9 5 4 5 14

Lampiran 13

Page 138: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

124

TABULASI DATA KINERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN

PATI

NO RES

1-a 1-b 1-c

1 2 3 4 Σ 5 6 7 8 9 10 11 12 Σ 13 14 15 16 Σ

1 R 01 5 5 5 5 20 4 5 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 20

2 R 02 5 5 5 5 20 2 5 5 4 5 3 4 5 33 5 2 5 5 17

3 R 03 5 4 5 5 19 4 5 5 5 5 5 5 4 38 5 2 5 5 17

4 R 04 5 3 5 5 18 4 5 5 5 5 4 4 5 37 5 2 5 5 17

5 R 05 5 4 5 4 18 4 5 5 4 5 4 4 4 35 5 5 4 5 19

6 R 06 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 20

7 R 07 5 4 4 4 17 2 5 5 4 4 3 4 4 31 4 2 4 4 14

8 R 08 5 3 4 3 15 2 3 5 4 5 3 5 5 32 4 3 2 3 12

9 R 09 5 4 5 5 19 5 5 5 4 5 4 3 4 35 5 5 5 5 20

10 R 10 5 3 4 5 17 5 5 5 4 5 5 3 4 36 5 5 5 5 20

11 R 11 5 3 4 5 17 4 5 5 4 4 3 3 4 32 5 5 5 5 20

12 R 12 5 4 5 5 19 2 5 4 5 4 4 3 5 32 4 3 5 5 17

13 R 13 5 3 4 5 17 2 5 5 4 5 3 4 5 33 5 5 5 5 20

14 R 14 5 5 5 5 20 4 5 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 20

15 R 15 5 4 5 5 19 4 5 5 5 4 4 4 5 36 5 5 3 5 18

16 R 16 5 5 5 4 19 2 5 5 4 4 4 3 4 31 5 2 4 5 16

17 R 17 5 5 4 5 19 4 5 5 5 5 4 5 4 37 5 2 5 5 17

18 R 18 5 5 4 5 19 4 5 5 4 5 4 4 5 36 5 5 5 5 20

19 R 19 5 5 4 5 19 5 5 5 4 5 4 5 5 38 5 2 5 5 17

20 R20 5 3 4 5 17 3 3 2 4 3 3 5 2 25 4 2 4 5 15

21 R21 5 3 2 5 15 1 5 5 5 4 4 3 4 31 5 5 5 5 20

22 R22 5 3 4 4 16 4 5 5 5 5 3 4 5 36 5 2 3 5 15

23 R23 5 3 4 4 16 1 5 3 4 3 4 3 3 26 4 2 4 4 14

24 R24 5 3 2 5 15 4 5 5 5 4 4 2 4 33 4 2 3 5 14

25 R25 4 3 4 5 16 1 5 5 4 5 3 4 5 32 4 5 4 5 18

26 R26 5 4 3 5 17 2 3 5 4 4 2 3 4 27 4 2 3 5 14

27 R27 4 5 5 5 19 1 5 5 4 5 3 3 2 28 4 5 4 4 17

28 R28 4 4 5 4 17 1 3 5 4 4 3 3 1 24 5 2 4 5 16

29 R29 5 4 4 5 18 4 5 5 5 4 4 4 4 35 5 5 3 5 18

30 R30 4 2 2 4 12 1 5 5 4 5 3 4 4 31 5 5 4 5 19

31 R31 5 4 4 5 18 4 5 5 5 5 3 5 5 37 5 2 3 5 15

32 R32 5 5 5 4 19 4 5 4 5 3 3 5 5 34 5 2 5 5 17

33 R33 4 4 5 4 17 1 5 4 3 3 3 4 4 27 5 5 4 5 19

34 R34 5 3 5 4 17 2 5 4 4 3 3 4 2 27 4 2 4 4 14

35 R35 5 5 4 5 19 4 5 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 20

36 R36 5 5 4 5 19 2 5 4 4 3 3 3 3 27 5 5 5 5 20

37 R37 5 5 5 4 19 4 5 5 5 5 4 5 4 37 5 2 5 5 17

Lampiran 14

Page 139: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

125

PENENTUAN KRITERIA DALAM ANALISIS DESKRIPTIF

Kinerja Guru (Y)

Jumlah skor maksimal: 16 x 5 = 80

Jumlah skor minimal : 16 x 1 = 16

Range : 80 – 16 = 64

Panajang kelas interval: 64 : 5 = 12,8

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

67,2 ≤ skor ≤ 80 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

54,4 ≤ skor < 67,2 68% ≤ % < 84% Tinggi

41,6 ≤ skor < 54,4 52% ≤ % < 68% Cukup

28,8 ≤ skor < 41,6 36% ≤ % < 52% Rendah

16 ≤ skor < 28,8 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Indikator 1 (Perencanaan program kegiatan pembelajaran)

Jumlah skor maksimal: 4 x 5 = 20

Jumlah skor minimal : 4 x 1 = 4

Range : 20 – 4 = 16

Panajang kelas interval: 16 : 5 = 3,2

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

16,8 ≤ skor ≤ 20 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

13,6 ≤ skor < 16,8 68% ≤ % < 84% Tinggi

10,4 ≤ skor < 13,6 52% ≤ % < 68% Cukup

7,2 ≤ skor < 10,4 36% ≤ % < 52% Rendah

4 ≤ skor < 7,2 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Indikator 2 (Pelaksanaan kegiatan pembelajaran)

Jumlah skor maksimal: 8 x 5 = 40

Jumlah skor minimal : 8 x 1 = 8

Range : 40 – 8 = 32

Panajang kelas interval: 32 : 5 = 6,4

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

33,6 ≤ skor ≤ 40 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

27,2 ≤ skor < 33,6 68% ≤ % < 84% Tinggi

20,8 ≤ skor < 27,2 52% ≤ % < 68% Cukup

14,4 ≤ skor < 20,8 36% ≤ % < 52% Rendah

8 ≤ skor < 14,4 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Lampiran 15

Page 140: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

126

Indikator 3 (Evaluasi/penilaian pembelajaran)

Jumlah skor maksimal: 4 x 5 = 20

Jumlah skor minimal : 4 x 1 = 4

Range : 20 – 4 = 16

Panajang kelas interval: 16 : 5 = 3,2

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

16,8 ≤ skor ≤ 20 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

13,6 ≤ skor < 16,8 68% ≤ % < 84% Tinggi

10,4 ≤ skor < 13,6 52% ≤ % < 68% Cukup

7,2 ≤ skor < 10,4 36% ≤ % < 52% Rendah

4 ≤ skor < 7,2 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Motivasi Kerja

Jumlah skor maksimal: 14 x 5 = 70

Jumlah skor minimal : 14 x 1 = 14

Range : 70 – 14 = 56

Panajang kelas interval: 56 : 5 = 11,2

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

58,8 ≤ skor ≤ 70 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

47,6 ≤ skor < 58,8 68% ≤ % < 84% Tinggi

36,4 ≤ skor < 47,6 52% ≤ % < 68% Cukup

25,2 ≤ skor < 36,4 36% ≤ % < 52% Rendah

14 ≤ skor < 25,2 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Indikator 1 (Penghargaan)

Jumlah skor maksimal: 5 x 5 = 25

Jumlah skor minimal : 5 x 1 = 5

Range : 25 – 5 = 20

Panajang kelas interval: 20 : 5 = 4

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

21 ≤ skor ≤ 25 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

17 ≤ skor < 21 68% ≤ % < 84% Tinggi

13 ≤ skor < 17 52% ≤ % < 68% Cukup

9 ≤ skor < 13 36% ≤ % < 52% Rendah

5 ≤ skor < 9 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Page 141: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

127

Indikator 2 (Bakat dan Minat)

Jumlah skor maksimal: 1 x 5 = 5

Jumlah skor minimal : 1 x 1 = 1

Range : 5 – 1 = 4

Panajang kelas interval: 4 : 5 = 0,8

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

4,2 ≤ skor ≤ 5 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

3,4 ≤ skor < 4,2 68% ≤ % < 84% Tinggi

2,6 ≤ skor < 3,4 52% ≤ % < 68% Cukup

1,8 ≤ skor < 2,6 36% ≤ % < 52% Rendah

1 ≤ skor < 1,8 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Indikator 3 (Kerjasama/Sosialisasi)

Jumlah skor maksimal: 3 x 5 = 15

Jumlah skor minimal : 3 x 1 = 3

Range : 15 – 3 = 12

Panajang kelas interval: 12 : 5 = 2,4

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

12,6 ≤ skor ≤ 15 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

10,2 ≤ skor < 12,6 68% ≤ % < 84% Tinggi

7,8 ≤ skor < 10,2 52% ≤ % < 68% Cukup

5,4 ≤ skor < 7,8 36% ≤ % < 52% Rendah

3 ≤ skor < 5,4 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Indikator 4 (Pengembangan Diri)

Jumlah skor maksimal: 2 x 5 = 10

Jumlah skor minimal : 2 x 1 = 2

Range : 10 – 2 = 8

Panajang kelas interval: 8 : 5 = 1,6

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

8,4 ≤ skor ≤ 10 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

6,8 ≤ skor < 8,4 68% ≤ % < 84% Tinggi

5,2 ≤ skor < 6,8 52% ≤ % < 68% Cukup

3,6 ≤ skor < 5,2 36% ≤ % < 52% Rendah

2 ≤ skor < 3,6 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Page 142: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

128

Indikator 5 (Berorientasi Masa Depan)

Jumlah skor maksimal: 3 x 5 = 15

Jumlah skor minimal : 3 x 1 = 3

Range : 15 – 3 = 12

Panajang kelas interval: 12 : 5 = 2,4

Interval Skor Interval Persentase Kriteria

12,6 ≤ skor ≤ 15 84% ≤ % ≤ 100% Sangat Tinggi

10,2 ≤ skor < 12,6 68% ≤ % < 84% Tinggi

7,8 ≤ skor < 10,2 52% ≤ % < 68% Cukup

5,4 ≤ skor < 7,8 36% ≤ % < 52% Rendah

3 ≤ skor < 5,4 20% ≤ % < 36% Sangat Rendah

Page 143: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

129

DESKRIPSI DATA MOTIVASI KERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI

NO RES

2-a 2-b 2-c 2-d 2-e TOTAL

SKOR % KRIT SKOR % KRIT SKOR % KRIT SKOR % KRIT SKOR % KRIT SKOR % KRIT

1 R 01 17 68 T 4 80 T 15 100 ST 10 100 ST 14 93 ST 60 85.71 ST

2 R 02 18 72 T 4 80 T 13 87 ST 10 100 ST 14 93 ST 59 84.29 ST

3 R 03 15 60 C 5 100 ST 14 93 ST 6 60 C 13 87 ST 53 75.71 T

4 R 04 14 56 C 5 100 ST 15 100 ST 10 100 ST 13 87 ST 57 81.43 T

5 R 05 14 56 C 4 80 T 14 93 ST 9 90 ST 14 93 ST 55 78.57 T

6 R 06 25 100 ST 5 100 ST 11 73 T 10 100 ST 14 93 ST 65 92.86 ST

7 R 07 19 76 T 4 80 T 13 87 ST 9 90 ST 14 93 ST 59 84.29 ST

8 R 08 18 72 T 4 80 T 10 67 C 8 80 T 9 60 C 47 67.14 C

9 R 09 18 72 T 4 80 T 13 87 ST 10 100 ST 14 93 ST 59 84.29 ST

10 R 10 16 64 C 4 80 T 13 87 ST 10 100 ST 15 100 ST 58 82.86 T

11 R 11 16 64 C 4 80 T 12 80 T 9 90 ST 14 93 ST 55 78.57 T

12 R 12 12 48 R 4 80 T 7 47 R 10 100 ST 15 100 ST 48 68.57 T

13 R 13 15 60 C 5 100 ST 12 80 T 9 90 ST 14 93 ST 55 78.57 T

14 R 14 15 60 C 4 80 T 8 53 C 10 100 ST 15 100 ST 52 74.29 T

15 R 15 16 64 C 4 80 T 13 87 ST 10 100 ST 14 93 ST 57 81.43 T

16 R 16 14 56 C 4 80 T 8 53 C 10 100 ST 15 100 ST 51 72.86 T

17 R 17 10 40 R 5 100 ST 11 73 T 9 90 ST 14 93 ST 49 70 T

18 R 18 16 64 C 4 80 T 13 87 ST 10 100 ST 15 100 ST 58 82.86 T

19 R 19 19 76 T 4 80 T 12 80 T 10 100 ST 14 93 ST 59 84.29 ST

20 R20 16 64 C 4 80 T 13 87 ST 9 90 ST 15 100 ST 57 81.43 T

21 R21 14 56 C 3 60 C 6 40 R 5 50 R 10 67 C 36 51.43 R

22 R22 14 56 C 5 100 ST 9 60 C 10 100 ST 14 93 ST 52 74.29 T

23 R23 13 52 C 5 100 ST 13 87 ST 9 90 ST 14 93 ST 54 77.14 T

24 R24 12 48 R 4 80 T 8 53 C 8 80 T 12 80 T 44 62.86 C

25 R25 16 64 C 4 80 T 13 87 ST 9 90 ST 14 93 ST 56 80 T

26 R26 11 44 R 4 80 T 11 73 T 8 80 T 15 100 ST 49 70 T

27 R27 15 60 C 5 100 ST 12 80 T 9 90 ST 15 100 ST 56 80 T

Lampiran 16

Page 144: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

130

28 R28 18 72 T 5 100 ST 13 87 ST 8 80 T 14 93 ST 58 82.86 T

29 R29 12 48 R 5 100 ST 14 93 ST 8 80 T 14 93 ST 53 75.71 T

30 R30 17 68 T 5 100 ST 13 87 ST 7 70 T 15 100 ST 57 81.43 T

31 R31 11 44 R 4 80 T 9 60 C 8 80 T 15 100 ST 47 67.14 C

32 R32 14 56 C 5 100 ST 9 60 C 4 40 R 13 87 ST 45 64.29 C

33 R33 17 68 T 4 80 T 13 87 ST 9 90 ST 15 100 ST 58 82.86 T

34 R34 16 64 C 5 100 ST 12 80 T 9 90 ST 13 87 ST 55 78.57 T

35 R35 15 60 C 5 100 ST 14 93 ST 10 100 ST 14 93 ST 58 82.86 T

36 R36 9 36 R 3 60 C 12 80 T 7 70 T 14 93 ST 45 64.29 T

37 R37 13 52 C 4 80 T 8 53 C 9 90 ST 14 93 ST 48 68.57 T

Rata-Rata 15.14 60.54 C 4.32 86.49 ST 11.59 77.32 T 8.78 87.84 ST 13.89 92.49 ST 53.62 76.59 T

Distribusi Frekuensi

Sangat Tinggi 1 14 18 26 34 6

Tinggi 9 21 9 8 1 26

Cukup 20 2 8 1 2 4

Rendah 7 0 2 2 0 1

Sangat Rendah 0 0 0 0 0 0

Distribusi Persentase

Sangat Tinggi 2.7 37.84 48.65 70.27 91.89 16.22

Tinggi 24.32 56.76 24.32 21.62 2.7 70.27

Cukup 54.05 5.4 21.62 2.7 5.4 10.81

Rendah 18.93 0 5.4 5.4 0 2.7

Sangat Rendah 0 0 0 0 0 0

Page 145: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

131

DESKRIPSI DATA KINERJA GURU SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI

NO RES

1-a 1-b 1-c Total

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

1 R 01 20 100% ST 39 97.5 ST 20 100 ST 79 98.75 ST

2 R 02 20 100% ST 33 82.5 T 17 85 ST 70 87.5 ST

3 R 03 19 95% ST 38 95 ST 17 85 ST 74 92.5 ST

4 R 04 18 90% ST 37 92.5 ST 17 85 ST 72 90 ST

5 R 05 18 90% ST 35 87.5 ST 19 95 ST 72 90 ST

6 R 06 20 100% ST 40 100 ST 20 100 ST 80 100 ST

7 R 07 17 85% ST 31 77.5 T 14 70 T 62 77.5 T

8 R 08 15 75% T 32 80 T 12 60 T 59 73.75 T

9 R 09 19 95% ST 35 87.5 ST 20 100 ST 74 92.5 ST

10 R 10 17 85% ST 36 90 ST 20 100 ST 73 91.25 ST

11 R 11 17 85% ST 32 80 T 20 100 ST 69 86.25 ST

12 R 12 19 95% ST 32 80 T 17 85 ST 68 85 ST

13 R 13 17 85% ST 33 82.5 T 20 100 ST 70 87.5 ST

14 R 14 20 100% ST 39 97.5 ST 20 100 ST 79 98.75 ST

15 R 15 19 95% ST 36 90 ST 18 90 ST 73 91.25 ST

16 R 16 19 95% ST 31 77.5 T 16 80 T 66 82.5 T

17 R 17 19 95% ST 37 92.5 ST 17 85 ST 73 91.25 ST

18 R 18 19 95% ST 36 90 ST 20 100 ST 75 93.75 ST

19 R 19 19 95% ST 38 95 ST 17 85 ST 74 92.5 ST

20 R 21 17 85% ST 25 62.5 C 15 75 T 57 71.25 T

21 R 22 15 75% T 31 77.5 T 20 100 ST 66 82.5 T

22 R 23 16 80% T 36 90 ST 15 75 T 67 83.75 T

23 R 24 16 80% T 26 65 C 14 70 T 56 70 T

24 R 25 15 75% T 33 82.5 T 14 70 T 62 77.5 T

25 R 27 16 80% T 32 80 T 18 90 ST 66 82.5 T

26 R 28 17 85% ST 27 67.5 C 14 70 T 58 72.5 T

27 R 29 19 95% ST 28 70 T 17 85 ST 64 80 T

28 R 30 17 85% ST 24 60 C 16 80 T 57 71.25 T

29 R 31 18 90% ST 35 87.5 ST 18 90 ST 71 88.75 ST

30 R 32 12 60% T 31 77.5 T 19 95 ST 62 775 T

31 R 33 18 90% ST 37 92.5 ST 15 75 T 70 87.5 ST

32 R 34 19 95% ST 34 85 ST 17 85 ST 70 87.5 ST

33 R 35 17 85% ST 27 67.5 C 19 95 ST 63 78.75 T

34 R 36 17 85% ST 27 67.5 C 14 70 T 58 72.5 T

35 R 37 19 95% ST 39 97.5 ST 20 100 ST 78 97.5 ST

36 R 38 19 95% ST 27 67.5 C 20 100 ST 66 85 ST

37 R 40 19 95% ST 37 92.5 ST 17 85 ST 73 91.25 ST

Rata-rata 17.77 89% ST 33.14 82.84 T 17.38 86.89 ST 68.27 85.34 ST

Distribusi Frekuensi

Sangat Tinggi 30 18 26 22

Tinggi 7 12 11 15

Cukup 0 7 0 0

Rendah 0 0 0 0

Sangat Rendah 0 0 0 0

Distribusi Persentase

Sangat Tinggi 81.08 48.65 70.27 59.46

Tinggi 18.92 32.43 29.73 40.54

Cukup 0 18.92 0 0

Rendah 0 0 0 0

Sangat Rendah 0 0 0 0

Lampiran 17

Page 146: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

132

TABULASI DATA SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

NO KEGIATAN/KONDISI Rentang Nilai

Perolehan Nilai

R01 R02 R03 R04 R05 R06 R07 R08 R09 R10 R11 R12 R13

I PERSIAPAN

Pengembangan Silabus 8 7 6 5 4 4 5 6 5 6 4 6 7 4

Pengembangan Penilaian 7 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3

Program Tahunan dan Program Semesteran 5 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2

Rencana Pembelajaran KD yang disajikan 5 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 3 2 2

Buku Tagihan Nilai (Kognitif, Afektif, Psikomotorik) 5 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

30 20 20 16 19 15 19 20 18 20 15 20 20 13

II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. PENDAHULUAN

Penampilan Guru 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4

Apersepsi dan Motivasi 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4

Menuliskan/melisankan SK dan KD 2 1 1 1 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1

10 9 9 6 9 7 9 8 8 9 9 7 8 9

B. KEGIATAN INTI

Pengusaan Materi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Pengaturan Kegiatan Proses Pembelajaran 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 2

Penggunaan metode dan pendekatan sesuai KD 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2

Penggunaan alat peraga/alat bantu mengajar (Guru) 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3

Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3

Bimbingan kepada siswa 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3

Pengelolaan kelas 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2

Pengembangan ketrampilan siswa 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 2 3 4 2

Menghubungkan KD dengan Life skill,IPTEK,lingkungan 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3

Pelaksanaan Evaluasi proses 5 4 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 5 3

Pencapaian Kompetensi Dasar 5 4 4 2 4 3 4 4 3 4 2 3 5 2

50 42 43 32 41 30 43 42 45 43 30 44 44 33

C. PENUTUP

Memberikan simpulan/penegasan 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2

Memberi tugas/PR 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 1

Pelaksanaan sesuai dengan waktu 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1

Mengakhiri pembelajaran dengan baik 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1

10 9 8 6 9 8 9 9 8 8 6 8 7 5

JUMLAH 100 80 80 60 78 60 80 79 79 80 60 79 79 60

Lampiran 18

Page 147: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

133

Perolehan Nilai

R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37

4 6 5 6 6 4 6 7 7 4 6 4 6 6 6 6 4 4 5 5 6 6 5 6

4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 6 5 5

2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3

2 3 3 4 5 2 3 2 3 2 3 2 3 4 5 3 2 2 3 4 4 3 4 3

2 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3

14 19 18 20 21 14 22 20 22 15 20 15 19 20 21 19 15 15 20 21 20 22 21 20

3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4

3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4

2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1

8 9 8 7 7 7 7 8 7 7 9 8 8 9 8 8 7 6 8 8 7 8 9 9

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

2 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3

3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4

3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3

3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4

3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3

2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2

2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 4

3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4

3 4 4 5 3 3 5 4 3 2 4 3 5 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 4

2 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 5 3 3 3 3 5 3 4 4

33 43 45 43 40 34 41 40 40 32 40 30 43 42 43 45 34 35 42 40 43 40 40 42

2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 3 3

1 3 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 3 2 3 2 2 3

1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1

1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1

5 9 9 7 7 5 8 8 8 6 8 7 8 7 6 8 4 4 8 8 9 8 8 8

60 80 80 77 75 60 78 76 77 60 77 60 78 78 78 80 60 60 78 77 79 78 78 79

Page 148: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

134

DESKRIPSI DATA SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

NO RES

KEGIATAN/KONDISI

Σ % Krit

Persiapan Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup

1 R01 20 9 42 9 80 80 T

2 R02 20 9 43 8 80 80 T

3 R03 16 6 32 6 60 60 C

4 R04 19 9 41 9 78 78 T

5 R05 15 7 30 8 60 60 C

6 R06 19 9 43 9 80 80 T

7 R07 20 8 42 9 79 79 T

8 R08 18 8 45 8 79 79 T

9 R09 20 9 43 8 80 80 T

10 R10 15 9 30 6 60 60 C

11 R11 20 7 44 8 79 79 T

12 R12 20 8 44 7 79 79 T

13 R13 13 9 33 5 60 60 C

14 R14 14 8 33 5 60 60 C

15 R15 19 9 43 9 80 80 T

16 R16 18 8 45 9 80 80 T

17 R17 20 7 43 7 77 77 T

18 R18 21 7 40 7 75 75 T

19 R19 14 7 34 5 60 60 C

20 R20 22 7 41 8 78 78 T

21 R21 20 8 40 8 76 76 T

22 R22 22 7 40 8 77 77 T

23 R23 15 7 32 6 60 60 C

24 R24 20 9 40 8 77 77 T

25 R25 15 8 30 7 60 60 C

26 R26 19 8 43 8 78 78 T

27 R27 20 9 42 7 78 78 T

28 R28 21 8 43 6 78 78 T

29 R29 19 8 45 8 80 80 T

30 R30 15 7 34 4 60 60 C

31 R31 15 6 35 4 60 60 C

32 R32 20 8 42 8 78 78 T

33 R33 21 8 40 8 77 77 T

34 R34 20 7 43 9 79 79 T

35 R35 22 8 40 8 78 78 T

36 R36 21 9 40 8 78 78 T

37 R37 20 9 42 8 79 79 T

Lampiran 19

Page 149: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

135

Lampiran 20

Page 150: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

136

Lampiran 21

Page 151: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

137

Lampiran 22

Page 152: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

138

Lampiran 23

Page 153: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

139

Lampiran 24

Page 154: PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/7597/1/10456.pdf · PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA ... ”PENGARUH

140

Lampiran 25