pengaruh quality of work life dan stres kerja …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/wulan...

182
PENGARUH QUA TERHADAP KINE ORGANISASION (STUDI KASUS PA Diajukan K Untuk Memen PROGR FAKUL INSTITUT ALITY OF WORK LIFE DAN STRES K ERJA KARYAWAN MELALUI KOM NAL SEBAGAI VARIABEL INTERVE ADA BANKBTN SYARIAH KC SEMA SKRIPSI Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam nuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperole Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh WULAN SARI NIM 213-14-275 RAM STUDI PERBANKAN SYARIAH LTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM T AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018 KERJA MITMEN ENING ARANG) eh

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN

ORGANISASIONAL

(STUDI KASUS PADA

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

PROGRAM STUDI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT

QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN

ONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PADA BANKBTN SYARIAH KC SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

WULAN SARI

NIM 213-14-275

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN

INTERVENING

SEMARANG)

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Page 2: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES
Page 3: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN

ORGANISASIONAL

(STUDI KASUS PADA BANK BTN SYARIAH KC

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

i

QUALITY OF WORK LIFE DAN STRESKERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN

ONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(STUDI KASUS PADA BANK BTN SYARIAH KC

SEMARANG)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

WULAN SARI

NIM 213-14-275

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN

INTERVENING

(STUDI KASUS PADA BANK BTN SYARIAH KC

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Page 4: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

ii

Page 5: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

iii

Page 6: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

iv

Page 7: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

v

Page 8: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

vi

MOTTO

“Patience, Persistence And Perspiration Make An Unbeatable Combination

For Success”

(Napoleon Hill)

“Always Aim High, Work Hard, And Care Deeply About What You Believe

It”

(Hillary Clinton)

Page 9: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini selesai atas ridho ALLAH SWT, dan saya persembahkan kepada:

Allah SWT yang selalu memberikan kemudahan di segala urusan.

Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Mulyono dan Ibu Sumarti yang

selalu mendoakan, menyemangati, menasehati, memotivasi, dan

mencurahkan segala usaha dan doanya dengan ikhlas serta kasih

sayang tanpa mengenal lelah dan bosan demi masa depan penulis.

Adik saya Dwi Pinasti dan yang selalu mendukung dan membantu dalam

hal apapun.

Sahabat-sahabat saya Iqo, Tifa, Qisma, Isna, Anang, , Ulim dan Muhrodi

yang selalu menemani saya dalam perjuangan pembuatan skripsi.

Teman-teman PS-S1 angkatan tahun 2014.

Page 10: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Bank BTN Syariah

Semarang). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

studi program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama

Islam Negeri Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya doa,

dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat

terwujud. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Page 11: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

ix

4. Bapak Abdul Aziz N. P, S.Ag.,M.M selaku pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu, memberi motivasi, bimbingan, dan arahan

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Agung Guritno, M.Pd selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan nasihat, arahan, dan motivasi selama perkuliahan di IAIN

Salatiga.

6. Seluruh Dosen IAIN Salatiga yang telah banyak memberikan ilmu dan

wawasan kepada penulis.

7. Pihak Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang atas

kesempatan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis untuk

mengadakan penelitian guna mendapatkan data sebagai bahan penulisan

skripsi.

8. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Mulyono dan Ibu Sumarti yang

selalu mendoakan, menyemangati, menasehati, memotivasi, dan

mencurahkan segala usaha dan doanya dengan ikhlas serta kasih sayang

tanpa mengenal lelah dan bosan demi masa depan penulis.

9. Adik saya Dwi Pinasti dan yang selalu mendukung dan membantu dalam

hal apapun.

10. Sahabat-sahabat saya Iqo, Tifa, Qisma, Isna, Anang, Muhrodi, dan Ulim

yang selalu menemani saya dalam perjuangan pembuatan skripsi.

11. Teman-teman PS-S1 angkatan tahun 2014.

Page 12: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

x

12. Keluarga semasa KKN Juwangi (Pak Lis, Bu Novi, Pak Samsul, Afra,

Mira, Dwi, Risti, Faisal, Imron, dan Ardan).

13. Semua pihak yang telah membantu saya, yang tidak bisa saya sebutkan

satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian berikan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran penulisan skripsi ini. Akhirnya

tiada ucapan selain rasa syukur atas rahmat dan karunia serta ridho Allah SWT.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada

umumnya.Wassalamualaikum Wr.Wb.

Salatiga, 17 September 2018

Penulis,

Wulan Sari

Page 13: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

xi

ABSTRAK

Sari, Wulan. 2018. Pengaruh Quality of Work Life dan Stres Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel

Intervening (Studi pada BTN Syariah Semarang). Skripsi. IAIN Salatiga.

Pembimbing: Abdul Aziz NP, S.Ag., M.M

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui pengaruh quality of work

lifeterhadap kinerja karyawan. 2). Mengetahui pengaruh stres kerja terhadap

kinerja karyawan. 3). Mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap

kinerja karyawan. 4). Mengetahui pengaruh quality of work life terhadap

komitmen organisasional. 5).Mengetahui pengaruh stres kerja terhadap komitmen

organisasional. 6). Mengetahui pengaruh quality of work life terhadap kinerja

karyawan melalu komitmen organisasional sebagai variabel intervening. 7).

Mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasional sebagai variabel intervening.

Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner yang dibagikan

kepada karyawan BTN Syariah Semarang. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini sebanyak 70 responden dengan teknik pengambilan sampel jenuh.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa1). Quality of work life berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. 2). Stres kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. 3). Komitmen organisasional berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 4). Quality of work life

berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. 5). Stres

kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen

organisasional6).Quality of work life berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan melalui komitmen organisasional sebagai variabel intervening.

7). Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

melalui komitmen organisasional sebagai variabel intervening pada BTN Syariah

Semarang.

Kata kunci: quality of work life, stres kerja, komitmen organisasional, dan kinerja

karyawan

Page 14: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL .............................................................................................................. i

SAMPUL .............................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................ Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN................................................... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............ Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN.............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

ABSTRAK ......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

BAB 1 ................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

E. Sistematika Penulisan ............................................................................ 9

BAB II ............................................................................................................... 11

A. Telaah Pustaka ..................................................................................... 11

B. Kerangka Teori .................................................................................... 17

C. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 41

D. Hipotesis: ............................................................................................ 41

BAB III ............................................................................................................. 48

Page 15: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

xiii

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 48

B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................ 48

C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 48

D. Teknik pengumpulan data .................................................................... 49

E. Skala Pengukuran ................................................................................ 50

F. Definisi Konsep dan Operasional ............................................................ 51

G. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 57

H. Alat Analisis ........................................................................................ 58

BAB IV ............................................................................................................. 63

A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................................. 63

B. Identitas Responden ............................................................................. 71

C. Analisis Data ....................................................................................... 73

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian .......................................................... 73

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 76

3. Analisis Regresi ............................................................................... 81

3. Uji Analisis Jalur (Path Analysis) ..................................................... 85

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 97

BAB V............................................................................................................. 107

A. Kesimpulan ....................................................................................... 107

B. Saran ................................................................................................. 108

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 108

Page 16: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Research Gap ...................................................................................... 5

Tabel 2. 1 Variabel, Definisi, Indikator.................................................................39

Tabel 2. 2 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 47

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden.....................................................................72

Tabel 4. 2 Pendidikan Responden ...................................................................... 72

Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas ............................................................................. 74

Tabel 4. 4 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 75

Tabel 4. 5 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................ 76

Tabel 4. 6 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dengan Model Uji White ..................... 78

Tabel 4. 7 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 79

Tabel 4. 8 Hasil Uji Linearitas ........................................................................... 80

Tabel 4. 9 Hasil Uji Linearitas Model Kuadrat ................................................... 80

Tabel 4. 10 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) ............................................... 82

Tabel 4. 11 Hasil Uji Statistik F ......................................................................... 83

Tabel 4. 12 Hasil Uji Statistik T ......................................................................... 84

Tabel 4. 13 Hasil Uji Model Summary 1 ............................................................ 86

Tabel 4. 14 Hasil Uji Koefisien 1 ....................................................................... 86

Tabel 4. 15 Hasil Uji Model Summary 2 ............................................................ 88

Tabel 4. 16 Hasil Uji Koefisien 2 ....................................................................... 89

Tabel 4. 17 Hasil Penelitian ............................................................................. 106

Page 17: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 41

Gambar 3. 1 Indikator Quality of Work Life..........................................................52

Gambar 3. 2 Indikator Stres Kerja ...................................................................... 53

Gambar 3. 3 Indikator Komitmen Organisasi ..................................................... 55

Gambar 3. 4 Indikator Kinerja Karyawan ........................................................... 56

Gambar 4. 1Struktur Organisasi............................................................................65

Gambar 4. 2 Model Analisis Jalur ...................................................................... 91

Page 18: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia sangatlah penting bagi kegiatan organisasi,

setiap perusahaan perlu memperhatikan karyawannya untuk meningkatkan

kinerja agar lebih baik. Menurut Kiswuryanto (2014) masalah sumber daya

manusia masih menjadi sorotan bagi perusahaan untuk tetap bertahan di era

globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran penting dalam setiap

kegiatan perusahaan, walaupun kegiatan didukung dengan sarana dan

prasarana serta sumber daya yang berlebih, tetapi tanpa didukung sumber

daya yang handal, maka kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan

dengan baik.

Menurut direktur utama Bank Syariah Mandiri, Agus Sudiarto,

industri perbankan syariah mengalami penurunan. Faktor yang menghambat

pertumbuhan perbankan syariah salah satunya adalah kurangnya sumber

daya manusia. Lulusan perguruan tinggi dengan program studi perbankan

syariah tidak sebanding dengan banyaknya pertumbuhan perbankan syariah.

Selain masalah kuantitas, faktor penghambat tumbuhnya industri perbankan

syariah adalah mengenai kualitas. Menurut beliau, tidak semua program

studi perbankan syariah sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga

yang terjadi justru hanyalah tingkat kinerja yang rendah serta perpindahan

karyawan dari satu tempat ke tempat lain (Sari, 2016).

Page 19: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

2

Kemampuan seorang karyawan dapat dilihat dari hasil kinerjanya.

Menurut Mangkunegara (2008) kinerja adalah pencapaian hasil kerja

karyawan berupa kualitas maupun kuantitas sebagai prestasi kerja dalam

periode waktu tertentu yang telah disesuaikan dengan tugas serta tanggung

jawabnya. Karyawan dapat bekerja dengan baik apabila mempunyai tingkat

kinerja yang tinggi, sehingga akan menghasilkanoutput yang baik.

Keberhasilan suatu organisasi dalam meningkatkan kinerjanya sangat

bergantung pada sumber daya manusia yang bersangkutan. Peran sumber

daya manusia ini sangat penting dalam memberikan masukan maupun

keputusan sehingga bisa meningkatkan kinerja organisasi.

Banyak faktor yang bisaberpengaruh pada kinerja karyawan, antara

lain motivasi, kepemimpinan, lingkungan kerja, disiplin kerja, budaya kerja,

komunikasi, komitmen, kualitas kehidupan kerja, stres kerja, kepuasan

kerja, dan masih banyak lagi. Faktor-faktor tersebut berpengaruh tergantung

pada fakta yang terjadi, ada yang dominan ada pula yang tidak (Wahyuddin,

2006). Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan difokuskan pada variabel kualitas kehidupan kerja, stres kerja,

dan komitmen organisasi saja.

Kinerja adalah keberhasilan karyawan dalam menyelesaikan tugas dan

tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Namun terkadang selama kegiatan kerja, karyawan

Page 20: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

3

mungkinsaja mengalami gejala fisik, psikologis dan sosial karena

banyaknya beban kerja yang harus diselesaikan sehingga bisa menyebabkan

stres selama bekerja.

Dengan berbagai beban kerja dan tugas yang harus dikerjakan ini

justru menjadikan para karyawan merasa tertekan, sehingga mereka merasa

terbebani dan mengalami stres kerja.. Stres bisa dialami siapa saja dalam

berbagai situasi maupun kondisi yang berbeda-beda, serta kekuatan mental

seseorang dalam menghadapi beban kerja tersebut.

Menurut Mangkunegara (2008:157) stres kerja adalah perasaan

tertekan yang dialami para karyawan dalam menghadapi pekerjaan mereka.

Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya

ketidakseimbangan fisik maupun psikis, yang memengaruhi emosi, proses

berpikir, dan kondisi seorang karyawan. Untuk meningkatkan kinerja

karyawan maka perlu dihindari terjadinya stres bagi karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Hidayati (2008) menyatakan bahwa

ada pengaruh negatif dan signifikan antara stres kerja dengan kinerja

karyawan. Penelitian lain oleh Rahmawati (2009) menyatakan bahwa tidak

ada pengaruh antara stres kerja dengan kinerja karyawan.

Selain stres kerja, faktor lain yang perlu diperhatikan dalam

meningkatkan kinerja karyawan adalah tingkat quality of worklife. Quality

of work life merupakan permasalahan yang harus diperhatikan sebuah

Page 21: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

4

perusahaan karena QWL dianggap mampu untuk meningkatkan rasa

komitmen pada diri karyawan, yang nantinya akan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Quality of work lifemerupakan masalah yang penting bagi

kelangsunganorganisasi guna mencapai suatu keunggulan yang kompetitif,

hal ini disebabkan oleh pandangan bahwa quality of work life dianggap

mampu untuk meningkatkan peran serta kontribusi para anggota organisasi.

Seringkali perusahaan mengabaikan masalah kenyamanan bekerja para

karyawan, seperti ketidaksesuaian penempatan kerja, perpindahan jabatan,

keamanan kerja, pemberian upah yang tidak tepat waktu dan masih banyak

lagi, sehingga masalah ini perlu diteliti apakah QWL sudah diterapkan

dengan baik atau belum (Setiyadi, 2016).

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah komitmen

organisasi. Komitmen organisasi adalah keterikatan seorang karyawan

secara psikologis yang ditandai dengan kepercayaan pada suatu organisasi,

serta keinginan yang kuat untuk bertahanpadaposisi organisasi dimana dia

bergabung. Namun komitmen organisasi tidak hanya sekedar ingin

mepertahankan posisimelainkan juga peran aktif dari seluruh anggota

organisasinya. Bagi kehidupan berorganisasi komitmen merupakan syarat

mutlak yang harus dimiliki untuk menjaga keharmonisan organisasi. Dalam

hal ini komitmen yang dibutuhkan yaitu komitmen dari seluruh anggota

Page 22: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

5

untuk kepentingan organisasinya. Dengan kondisi tersebut maka unsur-

unsur dalam komitmen organisasi menjadi pondasi yang sangat penting bagi

anggota organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam melaksanakan setiap

tugas dan tanggung jawab (Sopiah, 2008).

Komitmen organisasi menjadi perhatian yang sangat penting dalam

berbagai penelitian karena bisa memberikan dampak yang signifikan

terhadap perilaku kerja seperti kinerja, kepuasan kerja, absensi dan juga

perpindahan. Dengan adanya rasa komitmen yang tinggi pada diri karyawan

dalam perusahaan maka akan memberikan dampak yang sangat baik bagi

perusahaan, yakni karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi akan

lebih berorientasi pada pekerjaan.

Tabel 1. 1

Research Gap

NO PENELITI

DAN

TAHUN

VARIABEL HASIL

Variabel

Independen

(X)

Variabel

Dependen (Y)

Isu : Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Kinerja Karyawan

1 Ikhsan

(2013)

Quality of

work life

Kinerja

karyawan

- / tidak

signifikan

2 Putri

(2016)

Quality of

work life

Kinerja

karyawan

- / tidak

signifikan

3 Suneth

(2012)

Quality of

work life

Kinerja

karyawan

+ / signifikan

4 Setiyadi

(2016)

Quality of

work life

Kinerja

karyawan

+/ signifikan

5 Ageng

(2015)

Quality of

work life

Kinerja

karyawan

+/ tidak

signifikan

Page 23: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

6

Isu : Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

1 Hidayati

(2008)

Stres kerja Kinerja

karyawan

-/ signifikan

2 Sari

(2012)

Stres kerja Kinerja

karyawan

-/ signifikan

3 Ahirudin

(2011)

Stres kerja Kinerja

karyawan

+/ signifikan

4 Rochmanasar

i (2013)

Stres kerja Kinerja

karyawan

+/ signifikan

5 Wartono

(2017)

Stres Kerja Kinerja

Karyawan

+/ signifikan

Independen

(X)

Intervening

(Z)

Isu: Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Komitmen Organisasi

1 Imanni

(2014)

Quality of

work life

Komitmen

organisasi

+/ signifikan

2 Harefa

(2015)

Quality of

work life

Komitmen

organisasi

+/ signifikan

3 Ahmad

(2015)

Quality of

work life

Komitmen

organisasi

-/ tidak

signifikan

4 Ariani

(2017)

Quality of

work life

Komitmen

organisasi

-/ tidak

signifikan

Isu : Pengaruh Stres Kerja Terhadap Komitmen Organisasi

1 Bytyqi et al

(2010)

Stres kerja Komitmen

organisasi

+/ signifikan

2 Yuliana

(2017)

Stres kerja Komitmen

organisasi

+/ signifikan

3 Lee

(2004)

Stres kerja Komitmen

organisasi

-/ signifikan

4 Khatibi

(2009)

Stres kerja Komitmen

organisasi

-/ signifikan

5 Hakim

(2018)

Stres kerja Komitmen

organisasi

-/ tidak

signifikan

Variabel

Intervening

(Z)

Variabel

Dependen (Y)

Isu : Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

1 Setyorini Komitmen Kinerja +/ signifikan

Page 24: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

7

(2012) organisasi karyawan

2 Riyadi

(2016)

Komitmen

organisasi

Kinerja

karyawan

+/ signifikan

3 Murty

(2012)

Komitmen

organisasi

Kinerja

karyawan

+/ tidak

signifikan

4 Mekta

(2017)

Komitmen

organisasi

Kinerja

karyawan

-/ tidak

signifikan

5 Siregar

(2013)

Komitmen

organisasi

Kinerja

karyawan

-/ tidak

signifikan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka topik yang akan diambil

dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Quality of Work life dan Stres Kerja

terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variabel

Intervening (Studi Kasus pada BankBTN SyariahKC Semarang)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini yakni:

1. Bagaimana pengaruh quality of work life terhadap komitmen

organisasional?

2. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap komitmen organisasional?

3. Bagaimana pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja

karyawan?

4. Bagaimana pengaruh quality of worklife terhadap kinerja karyawan?

5. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan?

6. Bagaimana pengaruh quality of work life terhadap kinerja karyawan

melalui komitmen organisasional sebagai variabel intervening?

Page 25: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

8

7. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui

komitmen organisasional sebagai variabel intervening?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh quality of work life terhadap komitmen

organisasional.

2. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap komitmen

organisasional.

3. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja

karyawan

4. Untuk mengetahui pengaruh quality of worklife terhadap kinerja

karyawan

5. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan

6. Untuk mengetahui pengaruh quality of work life terhadap kinerja

karyawan melalui komitmen organisasional sebagai variabel

intervening.

7. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan

melalui komitmen organisasional sebagai variabel intervening.

D. Manfaat Penelitian

1. Peneliti

a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti terutama yang

berhubungan dengan bidang kajian yang ditekuni selama kuliah.

Page 26: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

9

b. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperoleh

di bangku kuliah.

c. Menambah pengalaman dan sarana latihan dalam memecahkan

masalah-masalah yang ada di masyarakat.

d. Sebagai syaratkelulusan

2. IAIN Salatiga

a. Memperkayaliteraturpenelitian mengenai pengaruhquality of worklife

dan stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasional sebagai variabel intervening

b. Menambahwawasanbagi mahasiswakhususnya FEBI IAIN Salatiga

3. ObyekPenelitian

a. Bahanpertimbangandalampenentuankebijakan

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian

ini.

Page 27: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

10

BAB II : TELAAH PUSTAKA

Dalam bab ini membahas mengenai teori serta telaah

pustaka terkait variabel penelitian, penelitian terdahulu,

kerangka pemikiran, hubungan antar variabel dan

hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang lokasi dan waktu

penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,

skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, serta

metode analisis data

BAB IV : PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisis

penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari gambaran

umum responden terkait variabel dan obyek penelitian.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan atas

hasil analisis yang telah dilakukan dalam pembahsan

sebelumnya disertai dengan keterbatasan dan saran yang

bermanfaat untuk penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 28: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Di dalam tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang hasil penelitian-

penelitian terdahulu yang sejenis dengan penelitian yang akan dilakukan

sebagai pembanding untuk mencari perbedaan-perbedaan.

Penelitian oleh Jofreh (2012) tentang the relationship between quality

of work life with staff performance of Iranian gas engineering and

development company, dimana terdapat hubungan yang positif dan

signifikan diantara quality of work life dengan kinerja karyawan.

Nurbiyati (2014) juga melakukan penelitian tentang pengaruh quality

of work life terhadap kinerja karyawan dengan disiplin dan kepuasan kerja

sebagai variabel intervening. Dari analisis data diperoleh hasil secara parsial

QWL berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai

namun tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja. Secara simultan QWL,

disiplin kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu ada pengaruh tidak langsung

(QWL terhadap kinerja melalui disiplin kerja) lebih kecil dibandingkan

pengaruh langsung terhadap kinerja. Kemudian ada pengaruh tidak langsung

(QWL terhadap kinerja melalui kepuasan kerja) lebih besar dibandingkan

pengaruh langsung (QWL terhadap kinerja).

Page 29: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

12

Setiyadi dan Wartini (2016) melakukan penelitian tentang pengaruh

kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja

sebagai variabel intervening pada Honda Semarang Center Setiabudi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas kehidupan kerja

berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja; variabel kualitas kehidupan

kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan; variabel kepuasan

kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan; dan variabel kualitas

kehidupan kerja berpengaruh secara tidak langsung melalui kepuasan kerja

terhadap kinerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Putri (2012) mengenai pengaruh

kualitas kehidupan kerja (Quality of Work Life) terhadap kinerja karyawan

badan koordinasi penanaman modal. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa kualitas kehidupan kerja yang terdiri dari pengembangan karir,

penyelesaian konflik, kesehatan kerja dll berpengaruh negatif terhadap

kinerja karyawan. Hal ini berarti bahwa apabila faktor-faktor tersebut

meningkat maka kinerja karyawan akan menurun.

Pada penelitian Ageng (2015) mengenai pengaruh quality of work life

dan motivasi terhadap kinerja karyawan BMT Bina Ihsanul Fikri

menunjukkan bahwa quality of work life tidak berpengaruh terhadap kinerja

karyawan dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Page 30: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

13

Sari dkk (2012) melakukan penelitian mengenai pengaruh

kepemimpinan, motivasi, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan pada

bank syariah mandiri kantor cabang Makasar dengan hasil bahwa nilai

koefisien pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai adalah -0,229

dengan tingkat signifikasi 0,040. Ini berarti bahwa variabel stres kerja

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian serupa dilakukan oleh Hidayati (2008) mengenai

kecerdasan emosi, stres kerja, dan kinerja karyawan. Hasil analisis R²= -

0.391, p < .01 yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara

stres kerja dengan kinerja. Semakin tinggi stres kerja maka semakin rendah

kinerja karyawan.

Penelitian oleh Ahirudin (2011) tentang pengaruh konflik dan stres

terhadap kinerja karyawan CV Bina Cipta Nusa Perkasa Bandar Lampung

menyatakan bahwa hasil perhitungan regresi diperoleh nilai t hitung untuk

variabel konflik dan stres kerja sebesar 3,023 lebih besar dari nilai t tabel

sebesar 2,042, berarti bahwa konflik dan stres kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Wartono (2017) meneliti tentang pengaruh stres kerja terhadap kinerja

karyawan(studi pada karyawan majalah mother and baby) yang

menunjukkan dari analisis korelasi didapat korelasi antara stres kerja dengan

kinerja karyawan sebesar 0.880. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi

pengaruh yang sangat kuat antara stres kerja dengan kinerja karyawan. Dan

Page 31: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

14

stres kerja berpengaruh positif karena semakin tinggi tingkat stres kerja

semakin baik kinerja karyawan.

Penelitian oleh Imanni (2014) menyatakan bahwa pengaruh kualitas

kehidupan kerja terhadap komitmen organisasi berpengaruh positif dan

signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja

yang baik dapat meningkatkan komitmen organisasi yang baik juga untuk

karyawan dalam perusahaan atau organisasi. Berdasarkan hasil estimasi

inner weight untuk pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap komitmen

organisasi menunjukkan nilai t-statistic sebesar 10,816052. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap komitmen organisasi.

Harefa (2015) yang meneliti tentang pengaruh quality of work life

terhadap komitmen karyawan pada PT Surya Mustika Andalas Medan.

Penelitian ini menunuukkan ada pengaruh yang positif QWL terhadap

komitmen karyawan pada PT. Surya Mustika Andalas Medan. Hasil

penelitian ini menunjukkan R (koefisien korelasi) QWL dengan komitmen

karyawan sebesar 0,607 dan R Square atau koefisien determinasi = 0,368.

Ariani (2017) tentang pengaruh quality of work life dan budaya kaizen

terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja sebagai variabel

intervening di BSM Kendal.Dalam penelitian ini menunjukan bahwa nilai

ttest variabel quality of work life (X1) terhadap komitmen organisasi (Y)

Page 32: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

15

menunjukkan nilai sebasar -0,947 dengan signifikansi sebesar 0,350 dimana

nilai ini lebih besar dari 0,05, sehingga menunjukkan bahwa variabel quality

of work life (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

komitmen organisasi (Y) karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Kendal.

Penelitin oleh Khatibi et al (2009) mengenai the relationship between

job stress and organizational commitment in national olympic and

paralympic academy, menyatakan bahwa terdapat hubungan yang negatif

antara stres kerja dengan komitmen organisasi (komitmen afektif dan

normatif), tetapi tidak ada hubungan yang signifikan antara stres kerja

dengan continuance commitment.

Hakim (2018) yang meneliti tentang The Effect of Job Stress and Job

Satisfaction on Organizational Commitment, menyatakan bahwa variabel

stres kerja memiliki nilai koefisien sebesar -0,011 dan nilai signifikasi

sebesar 0,853. Sehingga stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap

komitmen organisasi.

Penelitian oleh Yuliana (2017) mengenai pengaruh keadilan

prosedural dan stres kerja terhadap turnover intension dengan komitmen

organisasional sebagai variabel mediasi pada PT BJB Services menyatakan

bahwa stres kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi pada

karyawan produksi.

Page 33: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

16

Pada penelitian Dr. Hueryren Yeh (2012), the mediating effect of

organizational commitment on leadership type and job performance

menunjukkan bahwa tipe kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap

komitmen organisasi, dan komitmen organisasi secara positif dan signifikan

berpengaruh terhadap kinerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Yuwono (2014) dengan judul

Pengaruh konflik peran, stres kerja, motivasi kerja dan ambiguitas peran

terhadap komitmen organisasi (studi empiris pada KAP di semarang)

menunjukkan bahwa stres kerja tidak memiliki pengaruh terhadap

komitmen oraganisasi di KAP Semarang.

Setyorini (2012) melakukan penelitian tentang pengaruh komitmen

organisasi, budaya organisasi, dan keterlibatan kerja terhadap kinerja

karyawan BMT di kabupaten Banyumas dan Cilacap. Hasil regresi

menunjukkan nilai t hitung sebesar 7,259 dengan tingkat signifikasi sebesar

0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel komitmen organisasi

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

Murty (2012) juga melakukan penelitian tentang pengaruh

kompensasi, motivasi dan komitmen organisasional terhadap kinerja

karyawan bagian akuntansi (studi kasus pada perusahaan manufaktur di

Surabaya). Hasil yang didapat menunjukkan komitmen organisasional

berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

Page 34: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

17

Selain perbedaan-perbedaan diatas, yang membedakan penelitian ini

dengan penelitian lain yaitu pada penelitian ini menggunakan populasi dan

sampel karyawan Bank BTN Syariah Semarang untuk mengukur kinerja

karyawan dengan teknik sampel jenuh. Selain itu perbedaan lain yang ada

pada penelitian ini yaitu menggabungkan pengaruh variabel quality of work

life dan stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi

sebagai variabel intervening.

B. Kerangka Teori

1. Kinerja Karyawan

a. Pengertian Kinerja Karyawan

Menurut Dessler (2006) kinerja karyawan merupakan prestasi

kerja, yaitu suatu pembanding antara hasil kerja yang nyata dengan

standar kerja yang telah ditetapkan organisasi. Kemudian Robbins (2008)

mendefinisikan kinerja sebagai suatu hasil yang dicapai oleh karyawan

dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu

pekerjaan (Tampi, 2014).

Menurut Mangkunegara (2008:67) istilah kinerja berasal dari kata

Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi

sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja adalah

hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang telah dicapai oleh

seorang karyawan dalam mengerjakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Page 35: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

18

jawab yang sudah diberikan kepadanya. Kinerja adalah keluaran yang

dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan

atau suatu profesi dalam kurun waktu tertentu.

Kinerja juga dapat digunakan untuk menunjukkan keluaran

perusahaan, alat, fungsi-fungsi menajemen (produksi, pemasaran,

keuangan), atau keluaran seorang karyawan. Kinerja merupakan hasil

dari suatu pekerjaan yang mempunyai hubungan erat dengan tujuan

utama organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada

ekonomi. Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang

dicapai dari pekerjaan tersebut (Hamali, 2016:98). Kinerja karyawan

menurut Kaswan (2012:187) adalah yang mempengaruhi seberapa

banyak atau besar mereka memberi kontribusi untuk organisasi.

Kinerja dapatberpengaruh pada berlangsungnya kegiatan suatu

organisasi perusahaan, semakin baik kinerja yang dihasilkan oleh

pegawai atau karyawan akan sangat berkontribusi dalam perkembangan

organisasi atau perusahaan. Kinerja pegawai atau karyawan adalah yang

mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada

organisasi (Setiyadi, 2016).

Dari uraian pengertian kinerja tersebut dapat disimpulkan bahwa

kinerja adalah hasil output yang dicapai oleh seorang karyawan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan nilai-nilai

Page 36: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

19

yang berlaku dengan semaksimal mungkin guna mendapatkan hasil yang

memuaskan.

b. Indikator Kinerja Karyawan

Indikator kinerja karyawan menurut Bernadine (dalam Mas’ud,

2004)antara lain sebagai berikut:

1) Kualitas

Tingkat dimana hasil aktifitas yang dilakukan hampir mendekati

sempurna, dalam artian menyesuaikan beberapa cara ideal dari

penampilan aktifitas ataupun memenuhi tujuan yang diharapkan dari

suatu aktifitas.

2) Kuantitas

Jumlah yang dihasilkan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus

aktifitas yang diselesaikan.

3) Ketepatan Waktu

Tingkat suatu aktifitas yang dikerjakan dapat selesai pada waktu

awal yang diinginkan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil

output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktifitas lain.

4) Efektifitas,

Tingkat penggunaan sumber daya manusia organisasi

dimaksimalkan dengan tujuan menaikan keuntungan

Page 37: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

20

sertamengurangi kerugian dari setiap unit dalam penggunaan

sumberdaya.

5) Kemandirian,

Tingkat dimana seorang karyawan dapat melakukan fungsi

kerjanya tanpa meminta bantuan bimbingan dari pengawas atau

meminta turut campurnya pengawas untuk menghindari hasil yang

merugikan.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut A Dale Timple dalam Mangkunegara (2008) faktor-faktor

yang mempengaruhi kinerja adalah:

1) Faktor Internal

Faktor internal yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat

seseorang baik disebabkan karena mempunyai kemampuan tinggi

dan orang tersebut merupakan pekerja keras, atau seseorang yang

mempunyai kinerja buruk yang disebabkan kemampuannya yang

rendah serta tidak ada usaha-usaha yang dia lakukan.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

seseorang yang berasal dari lingkungannya. Seperti perilaku, sikap,

dan tindakan-tindakan rekan kerja, fasilitas kerja, serta iklim

organisasi.

Page 38: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

21

2. Quality Of Work life

a. Pengertian Quality of Work Life

Istilah kualitas kehidupan kerja (QWL) diperkenalkan pertama

kalinya oleh Louis Davis pada tahun 1970-an (Lokanadha Reddy M &

Mohan Reddy P., 2010). Konferensi pertama mengenai QWL dilakukan

di Toronto tahun 1992 dan pada waktu itu dibentuk International

Councilfor QWL. Menurut William B. Werther, Jr. & Keit Davis (1993)

quality of work life means having good supervision, good working

conditions, good pay and benefits, and an interesting challenging, and

rewarding job(Wirawan, 2015:97).

Nadler dan Lawler (1983) menyatakan bahwa QWL terdiri dari dua

elemen utama: pertama, adanya perhatian tentang dampak pekerjaan pada

pekerja dan efektivitas organisasional. Kedua, adanya gagasan pertisipasi

dalam pemecahan masalah organisasional dan pembuatan keputusan

(Annatan & Ellitan, 2007:67)

Sheel dkkdalam Rokhman (2013) mendifinisikan quality of work

life sebagai suatu proses dimana organisasi merespon tentang kebutuhan

para anggota dengan melibatkan mereka dalam mendesain kehidupan

kerja atau dengan definisi lain, merupakan kondisi kerja yang nyaman

yang mendukung dan meningkatkan kepuasan karyawan dengan

Page 39: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

22

menyediakan reward, keamanan kerja, serta kesempatan untuk

berkembang.

Menurut Wayne dalam Mahardikawanto (2013) pada teori quality

of work life disebutkan bahwa para manajer memberikan kesempatan

bagi para anggota untuk menciptakan pekerjaan mereka tentang apa yang

dibutuhkan dalam menghasilkan produk atau jasa agar mereka dapat

bekerja secara maksimal. Karena dengan penerapan kualitas kehidupan

kerja karyawan yang semakin tinggi, maka kinerja karyawan akan

meningkat.

Menurut Zin (2004) penerapan quality of work life yang baik bagi

karyawan yaitu dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk

mengembangkan diri melalui pelatihan-pelatihan dan ikut serta dalam

pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan mereka,

pastinyaakan meningkatkan komitmen organisasinya.

b. Aspek Kualitas Kehidupan Kerja

Aspek-aspek dalam kualitas kehidupan kerja menurut Walton

(dalam Sajjad dan Abbasi, 2014) antara lain:

1) Kompensasi yang adil dan memadai, yang mencakup upah, bonus,

tunjangan dan fasilitas yang diberikan oleh organisasi sebagai hasil

balas jasa atas kinerja yang dihasilkan pegawai, dimana hal tersebut

diharapkan sesuai dan adil. Ini berarti perusahaan memberikan gaji

Page 40: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

23

dan upah sesuai dengan standar untuk para karyawannya dengan

tingkatan yang sama.

2) Lingkungan kerja, mencakup hal-hal yang berhubungan dengan

kondisi fisik di tempat kerja, seperti keamanan, kebersihan, serta

tersedianya lingkungan kerja yang kondusif, termasuk di dalamnya

penetapan jam kerja, peraturan yang berlaku, dan kepemimpinan.

3) Kesempatan terus berkembang dan keamanan kerja, berhubungan

dengan bagaimana suatu perusahaan bisa menyediakan fasilitas-

fasilitas yang berkaitan dengan kebutuhan fisik dan emosional dari

karyawan dalam bekerja seperti kejelasan dalam berkarir, promosi

jabatan, serta rasa aman bahwa mereka dapat terus bekerja di

perusahaan tersebut.

4) Pengembangan kemampuan manusia, hal ini berhubungan dengan

bagaimana organisasi dapat memberikan kesempatan bagi

karyawannya untuk terus mengembangkan karir dan menggunakan

kemampuan yang dimilikinya dalam menyelesaikan tugas melalui

kegiatan pelatihan, training, dan sebagainya.

5) Integrasi sosial, yaitu hubungan yang terjalin antara karyawan

dengan rekan kerja mapun dengan perusahaan, dimana karyawan

memiliki hubungan yang baik dan dapat bekerja sama dengan rekan

Page 41: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

24

kerja maupun atasan, serta memiliki rasa keterikatan dengan

perusahaan.

6) Hak-hak karyawan dalam perusahaan, yaitu tersedianya lingkungan

perusahaan yang demokratis bagi karyawan, serta kebebasan dan

kesamaan dalam segala hal.

7) Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan, mencakup perihal

bagaimana pengaruh pekerjaan dengan peran-peran pribadi

karyawan, dimana harus ada keseimbangan antara pekerjaan,

keluarga, dan kehidupan pribadi.

8) Tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu mencakup perihal

mengenai tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan

dan masyarakat sekitar, serta karyawan yang bekerja di perusahaan

tersebut. Seperti penilaian karyawan mengenai penyediaan produk

dengan kualitas tinggi, hubungan dengan masyarakat sekitar, dan

lain sebagainya yang sudah dilakukan oleh perusahaan, serta rasa

bangga karyawan terhadap perusahaan.

c. Dampak dari Penerapan Quality of Work Life

Cascio dalam Nafi’ah (2016) menjelaskan bahwa penerapan

quality of work life yang baik pada karyawan biasanya akan berdampak

positif pada kinerjanya, yaitu keuntungan perusahaan akan meningkat.

Selain itu penerapan quality of work life juga akan meningkatkan

Page 42: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

25

semangat kerja dan motivasi kerja, sehingga akan berdampak pada

kuatnya rasa komitmen karyawan yang bekerja di suatu perusahaan. Hal

tersebut terjadi karena quality of work life yang baik dianggap mampu

mengurangi tingkat absensi dan kemangkiran kerja. Kemudian apabila

kebutuhan karyawan terpenuhi,maka akan memperkuat rasa komitmen

mereka untuk tetap tinggal, dan tentunya hal tersebut akan berdampak

langsung dengan peningkatan kinerja.

d. Quality of Work Life Dalam Islam

Rasulullah SAW telah memberikan teladan kepada kita bagaimana

memperlakukan seorang pekerja, kemudian beliau bersabda: “janganlah

kalian membebani mereka dengan sesuatu yang mereka tidak mampu.

Jika kalian membebankan sesuatu kepada mereka, maka bantulah.”(HR

Bukhori Muslim). Dari hadis tersebut dijelaskan bagaimana seharusnya

suatu organisasi memberikan tugas sesuai dengan kemampuan karyawan

sehingga mereka tidak merasa terbebani.

Quality of work life memperlihatkan bagaimana seorang pimpinan

memberikan imbalan yang baik bagi setiap karyawannya. Allah

berfirman dalam QS At-Taubah 105 yang artinya: “Dan katakanlah

“bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga

rasulnya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada

Page 43: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

26

(Allah) yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-

Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS At-Taubah: 105).

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada

kita untuk giat bekerja dan akan membalas apa yang sudah kita kerjakan.

Selain itu seharusnya seorang muslim bekerja dengan penuh semangat

dan keuletan yang tinggi sehingga bisa ikut berpartisipasi pada

perusahaan tersebut.

e. Indikator Quality of Work Life

Quality of work life adalah pandangan-pandangan karyawan bahwa

mereka ingin merasa aman, merasa puas, serta mendapat kesempatan

untuk dapat tumbuh dan berkembang di perusahaan tersebut (Wayne,

1992 dalam Noor Arifin, 2012). Indikator quality of work life antara lain:

1) Partisipasi karyawan

Perusahaan memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk

ikut berpartisipasi dan menyampaikan ide, kritik dan saran untuk

kemajuan perusahaan.

2) Penyelesaian konflik

Perusahaan mampu menyelesaikan konflik baik antar karyawan

maupun dengan atasan.

Page 44: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

27

3) Komunikasi

Didalam perusahaan terdapat suatu komunikasi yang terjalin dengan

baik antar semua karyawan maupun atasan.

4) Kesehatan kerja

Perusahaan mampu memberikan jaminan kesehatan baik itu

kesehatan jasmani maupun rohani yang memuaskan untuk setiap

karyawan sehingga diharapkan karyawan tidak berpaling dari

perusahaan.

5) Keselamatan kerja

Keselamatan dan antisipasi keselamatan kerja diperhatikan oleh

perusahaan yaitu dengan menyediakan alat-alat penanggulangan

pertama ketika terjadi kecelakaan kerja.

6) Keamanan kerja

Perusahaan menyediakan berbagai alat-alat pendukung untuk

menciptakan suasana kerja yang aman.

7) Kompensasi yang layak

Kompensasi dalam hal ini adalah kompensasi berupa material dan

imaterial yang diberikan oleh perusahaan bagi setiap karyawan

sebagai balas jasa atau reward atas kinerja karyawan.

Page 45: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

28

8) Rasa bangga

Yaitu karyawan merasa bangga karena organisasi memiliki citra baik

dimata masyarakat.

9) Pengembangan karir

Kesempatan pelatihan, pendidikan dan peningkatan karir yang

diberikan oleh perusahan pada setiap karyawan.

3. Stres Kerja

a. Pengertian Stres Kerja

Menurut Mangkunegara (2008:157) stres kerja merupakan perasaan

tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Stres kerja

ini tampak dari Simptom, antara lain emosi tidak stabil, perasaan tidak

tenang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok yang berlebihan, tidak bisa

rileks dll. Stres kerja merupakan suatu kondisi ketegangan yang

menimbulkan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang

memengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan.

Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk

menghadapi lingkungan. Sebagai hasilnya, pada diri karyawan

berkembang berbagai macam gejala stres yang dapat mengganggu

pelaksanaan kerja mereka. Orang-orang yang mengalami stres bisa

menjadi nervous dan merasakan kekhawatiran kronis (Zainal dkk,

2014:724).

Page 46: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

29

Menurut Salleh, Bakar dan Keong (2008) dalam Irvianti dkk (2015)

stres kerja dilambangkan sebagai kekuatan, tekanan, kecenderungan atau

upaya seseorang dalam kekuatan mental pada pekerjaannya. Secara

umum, seseorang mengalami stres pada pekerjaan akan menampilkan

gejala-gejala yang meliputi tiga kategori umum, yaitu:

1) Gejala Fisiologis. Gejala fisiologis merupakan gejala awal yang bisa

diamati, terutama pada penelitian medis dan ilmu kesehatan. Stres

cenderung berakibat pada perubahan metabolisme tubuh,

meningkatnya detak jantung dan pernafasan, peningkatan tekanan

darah, timbulnya sakit kepala, serta yang lebih berat lagi terjadinya

serangan jantung.

2) Gejala Psikologis. Dari segi psikologis, stres dapat menyebabkan

ketidakpuasan. Hal itu merupakan efek psikologis yang paling

sederhana dan paling jelas. Namun bisa saja muncul keadaan

psikologis lainnya, misalnya ketegangan, kecemasan, mudah marah,

kebosanan dan suka menunda-nunda pekerjaan. Bukti menunjukkan

bahwa ketika orang ditempatkan dalam pekerjaan dengan tuntutan

yang banyak dan saling bertentangan atau dimana ada ketidakjelasan

tugas, wewenang, dan tanggung jawab pemegang jabatan, maka stres

maupun ketidakpuasan akan meningkat.

Page 47: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

30

3) Gejala Perilaku. Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku

meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, absensi,

kemangkiran, dan tingkat keluarnya karyawan, juga perubahan

dalam kebiasaan makan, merokok dan konsumsi alkohol, bicara

cepat, gelisah, dan gangguan tidur(Robbins dan Judge, 2008)dalam

Irvianti dkk (2015).

b. Penyebab Stres Kerja

Penyebab stres kerja antara lain beban kerja yang dirasa terlalu

berat, waktu kerja yang mendesak, kualitas pengawasan yang rendah,

iklim kerja yang tidak sehat, otoritas kerja yang tidak memadai yang

berhubungan dengan tanggung jawab, konflik kerja, perbedaan nilai

antara karyawan dengan pemimpin yang frustasi dalam bekerja

(Mangkunegara, 2008:157).

Stres yang dialami oleh karyawan di lingkungan kerjanya

seringkali diciptakan oleh hal-hal yang berasal dari dalam diri individu

dan dari luar yang membawa konsekuensi berbeda bagi masing-masing

individu tergantung bagaimana mereka merespon penyebab stres.

Faktor-faktor penyebab stres menurut Annatan dan Ellitan

(2007:58) meliputi:

1) Stressor dari luar organisasi yang meliputi perubahan sosial dan

teknologi yang mengakibatkan perubahan gaya hidup masyarakat,

Page 48: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

31

perubahan ekonomi dan finansial mempengaruhi pola kerja

seseorang yang pada kondisi kurang menguntungkan menuntut

seseorang untuk mencari pekerjaan lain, serta faktor lain yaitu

kondisi masyarakat relokasi dan kondisi keluarga.

2) Stressordari dalam organisasi yang meliputi kondisi kebijakan dan

strategi administrasi, struktur dan desain organisasi, proses

organisasi, dan kondisi lingkungan kerja.

3) Stressor dari kelompok dalam organisasi timbul akibat kurangnya

kesatuan dalam pelaksanaan tugas kerja terutama terjadi pada level

bawah, kurangnya dukungan dari atasan dalam melaksanakan tugas

yang diberikan, munculnya konflik antar individu, interpersonal, dan

antar kelompok.

4) Stressor dari dalam diri individu yang muncul akibat ambiguitas

perandan konflik peran, beban kerja yang terlalu berat, serta

kurangnya pengawasan dari pihak perusahaan.

c. Dampak Terjadinya Stres Kerja

Menurut Nasir dan Muhith (2011) terdapat dua jenis stres yaitu distres

dan eustres. Stres melibatkan perubahan fisiologis yang kemungkinan

dapat dialami sebagai perasaan yang baik atau buruk (Ambarwati,2014):

1) Eustres (stres yang baik) adalah stres yang berdampak positif. Stres

dikatakan berdampak baik apabila seseorang mencoba untuk memenuhi

Page 49: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

32

tuntutan untuk menjadikan orang lain maupun dirinya sendiri

mendapatkan sesuatu yang baik dan berharga.

2) Distres ( stres yang buruk) atau stres yang bersifat negatif. Distres

dihasilkan dari sebuah proses memaknai sesuatu yang buruk, di mana

respon yang digunakan selalu negatif dan ada indikasi mengganggu

integritas diri sehingga bisa diartikan sebagai sebuah ancaman.

Stres bisa menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak

negatif ditinjau dari efek stres terhadap kesehatan yaitu dapat

menimbulkan berbagai gangguan, baik mental maupun fisik. Selain itu

stres memberi dampak negatif pada karir karena apabila stres

berdampak pada penurunan daya tahan tubuh maka kinerja akan

menurun. Namun disisi lain stres kerja juga bisa menjadikan

perkembangan karir karena stressor bisa digunakan sebagai motivator

dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Suatu contoh adalah dengan adanya stressor yaitu beban dan

tanggung jawab yang besar serta berbagai masalah yang berhubungan

dengan keluarga, dapat memicu seseorang untuk berprestasi lebih baik

dari sebelumnya, sehingga jenjang karirpun meningkat. Dengan

demikian efek stres terhadap individu, apakah memberikan dampak

negatif atau positif adalah tergantung dari respon individu dalam

menghadapi masalah yang ada (Annatan dan Ellitan, 2007:82).

Page 50: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

33

d. Pendekatan Stres Kerja

Terdapat 4 pendekatan terhadap stres kerja, yaitu dukungan sosial,

meditasi, biofeedback, dan program kesehatan pribadi. Pendekatan

tersebut sesuai dengan pendapat Keith Davis dan John W Newstrom

yang mengemukakan bahwa “four approaches that of ten involve

employee and management cooperation for stress management are social

support, meditation, biofeedback, and personal wellness programs”.

1) Pendekatan Dukungan Sosial

Pendekatan ini dilakukan melalui aktifitas yang bertujuan untuk

memberikan kepuasan sosial kepada karyawan. Misalnya, bermain

game, lelucon, dan makan bersama.

2) Pendekatan Melalui Meditasi

Pendekatan ini perlu dilakukan karyawan dengan cara berkonsentrasi

ke alam pikiran, mengendorkan kerja otot, dan menenangkan emosi.

Meditasi ini bisa dilakukan dalam dua periode waktu yang masing-

masing 15-20 menit. Meditasi bisa dilakukan di ruangan khusus.

Karyawan yang beraga islam bisa melakukannya setelah sholat

melalui doa dan dzikir kepada Allah SWT.

Page 51: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

34

3) Pendekatan Melalui Biofeedback

Pendekatan ini dilakukan melalui bimbingan medis. Melalui

bimbingan dokter, psikiater, dan psikolog, sehingga diharapkan

karyawan dapat menghilangkan stres yang dialaminya.

4) Pendekatan Kesehatan Pribadi

Pendekatan ini merupakan pendekatan preventif sebelum terjadinya

stres. Dalam hal ini karyawan secara periode waktu yang kontinu

memeriksa kesehatan, merelaksasi otot, pengaturan gizi, dan

olahraga secara teratur (Mangkunegara, 2008:157)

e. Indikator Stres Kerja

Menurut Hasibuan (2006) dalam Fikriadi (2013) faktor-faktor

penyebab stres adalah sebagai berikut:

1) Beban kerja yang sulit dan berlebihan

2) Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar

3) Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai

4) Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja

5) Balas jasa yang terlalu rendah

6) Masalah-masalah keluarga

Page 52: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

35

4. Komitmen Organisasional

a. Pengertian Komitmen Organisasional

Robbin dalam Imanni (2014) mendefinisikan komitmen sebagai

suatukeadaaan dimana seorang karyawan berpihak pada suatu perusahaan

atau organisasitertentu dan pada tujuan organisasi tersebut dan berniat

untuk tetap menjagakeanggotannya dalam organisasi. Seseorang yang

memiliki komitmen tinggi akan selalu mendukung untuk kepentingan

organisasi, bersungguh-sungguh mencapai tujuan organisasi dan selalu

menjadi anggota yang fanatik.

Komitmen organisasi didefinisikan sebagai dorongan dari dalam diri

seseorang untuk melakukan sesuatu agar bisa mencapai keberhasilan

organisasi sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkansertamendahulukan

kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadinya (Wiener dalam

Darlis, 2002).

Mowday, Porter, dan Steers (1982) dalam Chairy (2002) mengatakan

bahwa karyawan yang memiliki rasa komitmen organisasi yang tinggi

akan lebih semangat untuk hadir dalam organisasi dan berusaha mencapai

tujuan organisasi. Komitmen organisasional sebagai kekuatan relatif dari

identifikasi seseorangserta keterlibatan dalam organisasi khusus, meliputi

kepercayaan, dukungan terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, serta

keinginan yang kuat untuk bersungguh-sungguh demi tercapainya tujuan

Page 53: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

36

organisasi, serta keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian dari

anggota organisasi tersebut.

b. Indikator Komitmen Organisasi

Mowday, Porter, dan Steers (1982) mendefinisikan komitmen

organisasi sebagai: the relative strength of an individual's identification

with and involvement in a particular organization.Definisi menunjukkan

bahwa komitmen organisasi memiliki arti lebih dari sekedar loyalitas yang

pasif, tetapi melibatkan peran aktif dan keinginan karyawan untuk

memberikan kontribusi yang berarti pada organisasinya.

Komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Mowday. et .al ini

bercirikan adanya:

1) Keyakinan dan penerimaan yang kuat oleh individu terhadap tujuan

dan nilai organisasi

2) Kesediaan untuk bekerja keras demi mencapai tujuan organisasi;

3) Keinginan yang kuat untuk bertahan dalam organisasi.

Komitmen ini tergolong komitmen afektif karena berkaitan dengan

sejauhmana seseorang merasa nilai dan tujuan pribadinya sesuai dengan

nilai dan tujuan organisasi. Komitmen afektif didefinisikan sebagai

kesediaan melakukan usaha secara terus-menerus guna mencapai

kesuksesan organisasi. Ciri-ciri komitmen afektif antara lain kepercayaan

yang kuat dan keterterimaan nilai dan tujuan organisasi. Semakin besar

Page 54: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

37

kecocokan antara nilai dan tujuan individu dengan nilai dan tujuan

organisasi maka semakin tinggi pula rasa komitmen karyawan pada

organisasi (Chairy, 2002).

Pada penelitian ini komitmen organisasi diukur dengan

menggunakan instrumen daftar pertanyaan yang dikembangkan oleh

Mowday et al. (1979) dalam Nurcahyani (2010) yaitu:

1) Usaha keras untuk menyukseskan organisasi

2) Kebanggan bekerja pada organisasi tersebut

3) Kesediaan menerima tugas demi organisasi

4) Kesamaan nilai individu dengan nilai organisasi

5) Kebanggan menjadi bagian dari organisasi

6) Organisasi merupakan inspirasi untuk melaksanakan tugas

7) Senang atas pilihan bekerja di organisasi tersebut

8) Anggapan bahwa organisasinya adalah organisasi yang terbaik

9) Perhatian terhadap nasib organisasi.

c. Dampak Komitmen Organisasi

Luthans (2006) menjelaskan bahwa adanya komitmen yang kuat

akan berpengaruh pada kinerja karyawan yang tinggi, tingkat turn

overyang rendah, serta tingkat absensi karyawan rendah. Apabila ditinjau

dari segi organisasi maka karyawan dengan tingkat komitmen yang rendah

akan berdampak pada tingkat turn over, absensi serta keuletan dalam

bekerja (Sopiah, 2008). Jika rasa komitmen yang dimiliki karyawan

Page 55: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

38

rendah maka akan memunculkankinerja karyawan yang kurang baik salah

satunya adalah pendapatan perusahaan yang menurun.

Bila ditinjau dari sudut pandang karyawan, rasa komitmen yang

tinggi akan berujung pada perkembangan karir para karyawan itu sendiri.

Biggart dan Hamilton dalam Sopiah (2008) menjelaskan bahwa suatu

organisasi tentunya akan memberikan imbalan kepada karyawan atas

pengorbanan yang sudah dia lakukan demi kemajuan perusahaan.

d. Komitmen dalam Pandangan Islam

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Fusshilat ayat 30 yang

artinya sebagai berikut:“sesungguhnya orang-orang mengatakan bahwa

Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka

maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:

“janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih: dan gembirakanlah

mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS

Fusshilat:30).

Ayat di atas menjelaskan bahwa dengan adanya keteguhan hati yang

kuat maka hal tersebut akan mendorong karyawan untuk tetap konsisten

dalam menjalani pekerjaan dengan perusahaan hingga tercapainya tujuan

yang diinginkan. Kesungguhan untuk tetap bertahan hingga akhir ini

disebut dengan istiqomah. Imbalan untuk orang yang istiqomah adalah

tempat yang paling baik.

Page 56: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

39

Tabel 2. 1 Variabel, Definisi, Indikator

Variabel Definisi Indikator

Quality of

work life

(QWL)

(X1)

QWL adalah suatu cara pikir

tentang orang-orang,

pekerjaan, dan organisasi.

Nadler dan Lawler (1983)

mengemukakan bahwa QWL

terdiri dari dua elemen utama:

pertama, adanya perhatian

tentang dampak pekerjaan pada

pekerja dan efektivitas

organisasional. Kedua, adanya

gagasan pertisipasi dalam

pemecahan masalah

organisasional dan pembuatan

keputusan (Annatan & Ellitan,

2007:67)

1. Partisipasi karyawan

2. Penyelesaian konflik

3. Komunikasi

4. Kesehatan kerja

5. Keselamatan kerja

6. Keamanan kerja

7. Kompensasi yang

layak

8. Rasa bangga

9. Pengembangan karir

(Wayne, 1992 dalam

Noor Arifin, 2012)

Stres Kerja

(X2)

Stres kerja adalah suatu kondisi

ketegangan yang menciptakan

adanya ketidakseimbangan

fisik dan psikis, yang

memengaruhi emosi, proses

berpikir, dan kondisi seorang

karyawan. (Mangkunegara,

2008:157)

1. Beban kerja yang

sulit dan berlebihan

2. Tekanan dan sikap

pimpinan yang kurang

adil dan wajar

3. Waktu dan peralatan

kerja yang kurang

memadai

4. Konflik antara

pribadi dengan

pimpinan atau

kelompok kerja

5. Balas jasa yang

terlalu rendah

6. Masalah-masalah

keluarga

Menurut Hasibuan

Page 57: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

40

(2006) dalam Fikriadi

(2013)

Komitmen

organisasi

(Z)

Konsep komitmen muncul dari

studi yang mengeksplorasi

kaitan/hubungan antara

karyawan dan orang. Motivasi

untuk melakukan studi

terhadap komitmen didasari

pada suatu keyakinan bahwa

karyawan yang berkomitmen

akan menguntungkan bagi

perusahaan karena kemampuan

potensialnya dan mengurangi

turn over dan meningkatkan

kinerja

(Mowday, 1998 dalam Chairy,

2002)

1. Usaha keras untuk

menyukseskan

organisasi

2. Kebanggaan berkerja

pada organisasi tersebut

3. Kesediaan menerima

tugas demi organisasi

4. Kesamaan nilai

individu dengan nilai

organisasi

5. Kebanggan menjadi

bagian dari organisasi

6. Organisasi

merupakan inspirasi

untuk melaksanaan

tugas

7. Senang atas pilihan

bekerja di organisasi

tersebut

8. Anggapan

bahwaorganisasinya

adalah organisasi yang

terbaik

9. Perhatian terhadap

nasib

organisasi.

(Mowday, 1979 dalam

Nurcahyani, 2010)

Kinerja

karyawan

(Y)

Kinerja adalah hasil kerja

secara kualitas dan kuantitas

yang dicapai oleh seorang

pegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan

1. Kualitas

2. Kuantitas

3. Ketepatan waktu

4. Efektifitas

5. Kemandirian

Page 58: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

41

tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.

(Mangkunegara, 2008).

(Bernadine dalam

Mas’ud, 2004)

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran teoritis yang akan dikembangkan dalam

penelitian ini mengacu pada telaah berbagai pustaka yang telah dilakukan.

Berdasarkan hasil telaah pustaka tersebut diatas, maka kerangka pemikiran

teoritis yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah seperti pada

gambar berikut ini:

Gambar 2. 1

Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis:

1) Quality Of Worklife Terhadap Komitmen Organisasional

Menurut pendapat Cascio dalam Nafi’ah (2016) penerapan quality

of work life yang baik pada karyawan akan meningkatkan komitmen

organisasinya. Komitmen dilakukan di perusahaan untuk dihadapkan

pada nilai dasar dalam proses quality of worklife. Quality of worklife

sangat berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Menurut penelitian

Quality of

Work life

(X1) Komitmen

organisasi

onal (Z)

Kinerja

karyawan

(Y) Stres kerja

(X2)

Page 59: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

42

yang dilakukan oleh Imanni (2014) menunjukkan adanya pengaruh

yang positif dan signifikan antara quality of work life dengan komitmen

organisasi. Selain itu penelitian Sajjad (2014) juga menunjukkan

adanya hubungan positif antara quality of work life dengan komitmen

organisasi. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan adalah:

H1 : adanya pengaruh positif dan signifikan quality of worklife

terhadap komitmen organisasional

2) Stres Kerja Terhadap Komitmen Organisasional

Stres merupakan kondisi mental dan fisik yang berhubungan secara

langsung dan memberikan pengaruh negatif terhadap produktivitas

individu, keefektifan, kesehatan personal, dan kualitas kerja (Gill

2006). Dalam penelitian Adinata (2013) telah menunjukkan adanya

pengaruh negatif antara stres kerja dengan komitmen organisasi.

Kemudian penelitian yang dilakukan Lee (2003) juga menunjukkan

adanya pengaruh negatif antara stres kerja dengan komitmen organisasi,

ini berarti bahwa semakin rendah tingkat stres maka tingkat komitmen

akan semakin tinggi. Dari penelitian tersebut maka hipotesis yang

diajukan yaitu:

H2 : adanya pengaruh negatif dan signifikan antara stres kerja dengan

komitmen organisasional

Page 60: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

43

3) Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan

Menurut Luthans (2006) adanya rasa komitmen yang kuat akan

berpengaruh terhadap tingginya kinerja karyawan. Dalam penelitian

Taurisa (2012) membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang searah

antara komitmen organisasional dan kinerja karyawan. Ketika seorang

karyawan merasa menjadi bagian dari sebuah organisasi tempat mereka

bekerja , maka ketika itu pula mereka dapat memberikan kontribusi dan

berperan dalam mencapai tujuan organisasi yang akan mempengaruhi

kinerjanya. Setyorini (2012) juga meneliti pengaruh komitmen

organisasi terhadap kinerja karyawan BMT dan hasilnya menunjukkan

adanya pengaruh positif dan signifikan. Oleh karena itu hipotesis yang

diajukan yaitu:

H3 : adanya pengaruh positifdan signifikan komitmen organisasional

terhadap kinerja karyawan

4) Quality Of Worklife Terhadap Kinerja Karyawan

Kualitas kehidupan kerja merupakan masalah utama yang harus

mendapat perhatian khusus organisasi. Hal ini mengindikasikan pada

sebuah pemikiran bahwa quality of worklife dianggap mampu untuk

meningkatkan peran serta tanggung jawab para anggota terhadap

organisasi (Setiyadi, 2016). Dalam penelitianAstuti (2017) quality of

Page 61: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

44

work life berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

Bank BNI Syariah Palembang. Penerapan quality of work life mampu

menumbuhkan keinginan karyawan untuk terus bertahan di dalam

sebuah organisasi. Suneth (2012) juga meneliti pengaruh quality of

work life terhadap kinerja karyawan di Bank Sulsel dan hasilnya

menunjukkan adanya pengaruh yang positif antara keduanya.Selain itu

penelitian yang dilakukan oleh Setiyadi (2016) juga menunjukkan hasil

yang sama, dimana penerapan quality of work life yang baik akan

mampu meningkatkan kinerja karyawan. Sehingga hipotesis yang

diambil yaitu:

H4 : adanya pengaruh positif dan signifikan quality of worklife

terhadap kinerja karyawan

5) Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Penelitian yang dilakukan oleh Hidayati (2008) menunjukkan

terdapat pengaruh negatif antara stres kerja dengan kinerja karyawan.

Selain itu penelitian dari Zainur (2006) menujukkan adanya pengaruh

negatif antara stres kerja dengan kinerja karyawan di Bank Pemerintah

kota Malang. Sehingga hipotesis yang diajukan adalah:

H5 : adanya pengaruh negatif dan signifikan antara stres kerja dengan

kinerja karyawan

Page 62: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

45

6) Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Kinerja Karyawan dengan

Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Husnawati (2006) tentang

analisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan

dengan komitmen dan kepuasan kerja sebagai intervening variabel.

Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh

yang searah antara kualitas kehidupan kerja dengan kinerja karyawan,

yang dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,041 (signifikan pada level

5%). Hal ini merujuk pada pemikiran bahwa kualitas kehidupan kerja

dipandang mampu untuk meningkatkan peran serta dan sumbangan para

anggota atau karyawan terhadap organisasi.

Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa ada

pengaruh yang searah antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen

organisasi, yang dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 (signifikan

pada level 5%). Penelitian ini dilakukan sebagai usaha untuk melihat

pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan baik secara

langsung maupun secara tidak langsung melalui variabel intervening

komitmen dan kepuasan kerja. Dari penelitian yang telah dilakukan

diperoleh dukungan yang signifikan bahwa kualitas kehidupan kerja secara

langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada kinerja karyawan.

Page 63: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

46

Sehingga hipotesis yang diajukan yaitu:

H6 : Quality of Work Life berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kinerja Karyawan melalui Komitmen Organisasional

7) Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen

Organisasional Sebagai Variabel Intervening

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nursyamsi (2012) mengenai

pengaruh kepemimpinan, pemberdayaan, dan stres kerja terhadap

komitmen organisasional serta dampaknya pada kinerja dosen, yang

menyatakan bahwa hasil analisis didapatkan variabel stres terhadap

kinerja dosen melalui komitmen organisasional sebesar -0,045, jadi ada

pengaruh negatif secara tidak langsung antara variabel stres kerja

terhadap kinerja dosen melalui komitmen organisasional. Hubungan

antara stres kerja terhadap komitmen organisasional melalui kinerja

dosen dapat dimaknai jika ada peningkatan 1 unit stres kerja mampu

menurunkan -0,045 unit kinerja dosen secara tidak langsung melalui

komitmen organisasional.

H7 : stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja

Karyawan melalui Komitmen Organisasional.

Page 64: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

47

Tabel 2. 2

Hipotesis Penelitian

H1 Quality of work life berpengaruh positif dan signifikan

terhadap komitmen organisasional

H2 Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

komitmen organisasional

H3 Komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan

H4 Quality of work life berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan

H5 Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan

H6 Quality of work life berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional

sebagai variabel intervening

H7 Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan melalui komitmen organisasional sebagai

variabel intervening

Page 65: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh quality of work life dan stres

kerja terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi sebagai

variabel intervening. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif,

karena penelitian ini disajikan dalam bentuk angka dan penghitungannya

menggunakan metode statistik. Menurut Sugiyono (2016) analisis

kuantitatif adalah bentuk analisa yang menggunakan angka-angka dan

perhitungan dengan menggunakan metode statistik, sehingga data tersebut

harus diklarifikasi ke dalam kategori tertentu menggunakan tabel-tabel

tertentu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Bank BTN Syariah Semarang. Waktu

pelaksanaan penelitian yaitu pada tanggal 20 sampai 30 Agustus 2018.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

Page 66: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

49

kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi obyek dan

benda-benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada

pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu (Sugiyono,

2016:148). Berdasarkan definisi tersebut, populasi dalam penelitian ini

adalah karyawan Bank BTN Syariah Semarang yang berjumlah 70

orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan metode sampel jenuh, yaitu sebanyak

70 orang karyawan. Menurut Sugiyono (2016) sampel jenuh adalah

teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel.

D. Teknik pengumpulan data

Menurut Noor Arifin (2011) teknik pengumpulan data merupakan cara

pengumpulan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah

penelitian. Dalam penelitian ini akan digunakan metode pengumpulan data

field research yaitu pengumpulan data langsung dari lapangan, yaitu melalui

angket atau kuisioner.Kuisioner adalah pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi beberapa pertanyaan kepada responden.

Page 67: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

50

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat

ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2016:167). Peneliti menggunakan

skala interval dalam penelitian ini. Menurut Bawono (2006) skala interval

adalah memberi rangking terhadap responden, yang dirangking dapat berupa

preferensi, perilaku dan sebagainya. Skala interval digunakan kalau jawaban

untuk berbagi hal atau pertanyaan yang bisa ditangkap dengan skala 5 butir,

7 butir, atau 10 butir dan kemudian dapat dirata-ratakan untuk seluruh hal

atau variabel (Suprapto, 2003).

Dalam penelitian ini, kuisioner dibuat dengan menggunakan skala 0-

10 untuk mendapatkan data yang bersifat interval. Hal ini dikarenakan untuk

memudahkan responden dalam memberikan penilaian atau pendapat dari

sangat tidak setuju sampai sangat setuju, dengan kata lain mengukur

tanggapan baik buruknya dalam suatu pertanyaan dalam bentuk nilai angka

0-10.

Berikut ini adalah bentuk rentang penilaian dalam skala interval yang

menunjukkan skor 0-10.

Sangat Tidak

Setuju0 9 10 Sangat Setuju1 2 3 4 5 6 7 8

Page 68: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

51

F. Definisi Konsep dan Operasional

1. Quality of Work Life (QWL)

Sheel, Sindhwani, Goel, dan Pathak (2012) mendefinisikan quality

of work life sebagai suatu proses dimana organisasi merespon terhadap

kebutuhan karyawan dengan mengembangkan mekanisme dengan

melibatkan mereka dalam mendesain kehidupan kerja atau dengan

definisi lain, merupakan kondisi kerja yang menyenangkan yang

mendukung dan meningkatkan kepuasan karyawan dengan

menyediakan reward, keamanan kerja, serta kesempatan untuk

berkembang.

Indikator dalam kualitas kehidupan kerja antara lain: partisipasi

karyawan, penyelesaian konflik, komunikasi, kesehatan kerja,

keselamatan kerja, keamanan kerja, kompensasi yang layak, rasa

bangga dan pengembangan karir (Wayne, 1992 dalam Noor Arifin,

2012).

Page 69: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

52

Gambar 3. 1

Indikator Quality of Work Life

2. Stres Kerja

Mangkunegara (2008) mendefinisikan stres kerja sebagai suatu

kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik

dan psikis, yang memengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi

seorang karyawan. Menurut Salleh, Bakar dan Keong (2008) stres kerja

Page 70: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

53

dilambangkan sebagai kekuatan, tekanan, kecenderungan atau upaya

seseorang dalam kekuatan mental pada pekerjaannya.Menurut Hasibuan

(2006) dalam Fikriadi (2013) penyebab stres kerja adalah sebagai

berikut:

a. Beban kerja yang sulit dan berlebihan

b. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar

c. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai

d. Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja

e. Balas jasa yang terlalu rendah

f. Masalah-masalah keluarga

Gambar 3. 2

Indikator Stres Kerja

Page 71: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

54

3. Komitmen Organisasional

Robbin dan Timothy (2008) mendefinisikan komitmen sebagai

suatu keadaaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu

perusahaan atau organisasi tertentu dan pada tujuan organisasi tersebut

serta berniat untuk memelihara keanggotannya dalam organisasi.

Indikator komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Mowday

(1979) antara lain:

a) Usaha keras untuk mensukseskan organisasi

b) Kebanggaan berkerja pada organisasi tersebut

c) Kesediaan menerima tugas demi organisasi

d) Kesamaan nilai individu dengan nilai organisasi

e) Kebanggan menjadi bagian dari organisasi

f) Organisasi merupakan inspirasi untuk melaksanaan tugas

g) Senang atas pilihan bekerja di organisasi tersebut

h) Anggapan bahwaorganisasinya adalah organisasi yang terbaik

i) Perhatian terhadap nasiborganisasi.

Page 72: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

55

Gambar 3. 3

Indikator Komitmen Organisasi

4. Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan menurut Kaswan (2012:187) adalah yang

mempengaruhi seberapa banyak atau besar mereka memberi kontribusi

untuk organisasi. Kinerja adalah suatu hasil prestasi kerja optimal yang

dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok ataupun badan usaha.

Page 73: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

56

Pengukuran kinerja secara tradisional adalah pengukuran kinerja yang

berorientasi kepada bidang keuangan dan kemampuan untuk

mendapatkan laba. Suatu perusahaan dikatakan mempunyai kinerja

yang baik kalau dalam laporan keuangannya mendapat keuntungan,

sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi,

2001).

Indikator kinerja karyawan menurut Bernadine (dalam Mas’ud,

2004) antara lain kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektifitas dan

kemandirian.

Gambar 3. 4

Indikator Kinerja Karyawan

Page 74: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

57

G. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuisioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Metode yang digunakan untuk

menguji validitas adalah dengan melakukan korelasi antar skor butir

pertanyaan dengan total skor variabel. Item kuisioner dikatakan valid

apabila nilai pearson correlation memiliki bintang dua dengan tingkat

signifikan pada level 5% dan memiliki satu bintng dengan tingkat

signifikan pada level 1% (Bawono, 2006:68)

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konstan atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2013:47).

Menurut Nunally dalam Bawono (2006:68) suatu variabel

dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (a) > 0,60, sehingga data

tersebut bisa dikatakan reliabel untuk dijadikan pengukuran dalam

penelitian selanjutnya.

Page 75: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

58

H. Alat Analisis

1. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan analisis regresi berganda terlebih dahulu

dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik terdiri

darimultikolineritas, dan heteroskedastisitas,normalitas,dan linearitas.

a. Uji Multikolineritas

Menurut Ghozali (2013:105) uji multikolonieritas bertujuan

untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antara

variabel bebas (independen). Multikolonieritas dapat dilihat dari

nilai toleranceserta variance inflation factor (VIF). Nilai Tolerance

≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.

b. Uji Heteroskedastisidas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika residual satu

pengamatan, dan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas (Ghozali,

2013:139). Uji yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan uji white. Secara manual uji ini

dilakukan dengan meregres residual kuadrat (Ui²) dengan variabel

Page 76: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

59

bebas dan perkalian variabel bebas. Setelah kita mendapat nilai R

Square maka kita bisa menghitung besarnya X², dimana X² = n*R².

Apabila X² hitung <X² tabel maka tidak terjadi heteroskedastisitas

(Bawono, 2006:145).

c. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013:160) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu residual

memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Pada pengujian ini analisa yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov (K-S), konsep pada uji ini adalah dengan membandingkan

distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi

normal buku uji normalitas dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed) >0,05 data berdistribusi

normal.

2) Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed) <0,05 data tidak berdistribusi

normal.

d. Uji Linieritas

Uji Linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang

Page 77: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

60

digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear,

kuadrat atau kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi

model empiris tersebut (Ghozali, 2013:166). Ada beberapa metode

dalam pengujian linearitas, salah satunya dengan uji Durbin-

watson, uji ini digunakan untuk melihat ada tidaknya autokorelasi

dalam model (Bawono, 2006:179).

2. Analisis Regresi

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai

ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih

variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk

mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-

rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang

diketahui. Tujuan dari analisis regresi, selain mengukur kekuatan

hubungan antar dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah

hubungan antar variabel dependen dengan variabel independen

(Ghozali, 2013: 95).

a. Koefisien Determinasi (R-Square)

Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen digunakan koefisien

determinasi (R2). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu. Ketika nilai R2 kecil maka kemampuan variabel-variabel

Page 78: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

61

independen dalam menjelaskan variasi variabel sangat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Secara matematis jika nilai

R² = 1, maka adjusted R² = R² = 1 sedangkan jika nilai R² = 0,

maka adjusted R² = (1 – k)(n – k). Jika k > 1, maka adjusted R²

akan bernilai negatif (Ghozali, 2013:97-98).

b. Uji F Statistik

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen (terikat). Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik

F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

1) Nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan H1 ditolak.

2) Nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1 diterima.

c. Uji t-Statistik

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen(Ghozali, 2013:98). Untuk menguji hipotesis ini

digunakan statistik t dengan kriteria pengambilan keputusan

sebagai berikut :

Page 79: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

62

1) Nilai signifikan> 0,05, H0 diterima dan H1 ditolak.

2) Nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1 diterima.

3. Analisis Jalur

Menurut Ghozali (2013:246) analisis jalur digunakan untuk

menguji pengaruh variabel intervening, yang merupakan perluasan dari

analisis regresi linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan

analisis regresi untuk menaksirkan hubungan kausalitas antara variabel

(model causal) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori.

Apa yang dimaksud oleh analisis jalur adalah menentukan pola

hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat

digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas

imajiner.

Page 80: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

63

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya BTN Syariah

Bank BTN Syariah merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT

Bank Tabungan Negara (Persero) yang menjalankan bisnis dengan prinsip

syariah. Tujuan dari pendirian UUS Bank BTN adalah untuk memenuhi

kebutuhan nasabah akan produk dan layanan perbankan sesuai prinsip

syariah dan memberi manfaat yang setara, seimbang dan dalam

pemenuhan kepentingan nasabah.

Bank BTN Syariah sebagai bagian dari Bank BTN yang merupakan

Bank BUMN, menjalankan fungsi intermediasi dengan menghimpun dana

masyarakat melalui produk-produk Giro, Tabungan, dan Deposito, dan

menyalurkan kembali ke sektor riil melalui berbagai produk pembiayaan

KPR, Multiguna, Investasi, dan Modal Kerja. Pengembangan unit syariah

di Bank BTN ini dimaksud untuk mendukung kebijakan pemerintah di

bidang ekonomi dan pembangunan nasional terutama pembiayaan rumah.

Bank BTN Syariah mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari 2005

melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta. Jaringan

UUS Bank BTN sampai dengan saat ini telah memiliki jaringan yang

tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah 22 Kantor Cabang Syariah, 21

Kantor Cabang Pembantu Syariah, dan 240 Kantor Layanan Syariah.

Page 81: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

64

a. Visi dan Misi BTN Syariah

Visi dan Misi BTN Syariah sejalan dengan Visi Bank BTN yang

merupakan Strategic Bussiness Unit (SBU) dengan peran untuk

meningkatkan pelayanan dan pangsa pasar sehingga Bank BTN tumbuh

dan berkembang di masa yang akan datang. BTN Syariah juga sebagai

pelengkap dari bisnis perbankan dimana secara konvensional tidak dapat

terlayani. Adapun Visi-Misi, Slogan dan Nilai-Nilai Perusahaan pada Bank

BTN Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang sebagai berikut :

a) Visi

Terdepan dan terpercaya dalam memfasilitasi sector perumahan

dan jasa layanan keuangan keluarga.

b) Misi

1) Berperan aktif dalam mendukung sector perumahan, baik dari sisi

penawaran maupun dalam sisi permintaan yang terintegrasi dalam

perumahan di Indonesia.

2) Memberi layanan unggul dalam pembiayaan kepada sector

perumahan dan kebutuhan keuangan keluarga.

3) Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi

pengembangan produk, jasa dan jaringan berbasis digital.

4) Menyiapkan dan mengembangkan human capital yang berkualitas

professional dan memiliki banyak integritas tinggi.

Page 82: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

65

5) Meningkatkan shareholder value dengan focus kepada peningkatan

pertumbuhan profitabilitas sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan

good corporate governance.

6) Memedulikan kepentingan masyarakat sosial dan lingkungan

secara berkelanjutan,

2. Struktur Organisasi

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi

Page 83: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

66

3. Penjabaran Tugas dan Wewenang Masing-Masing Bagian

Berikut ini adalah penjelasan secara singkat mengenai tugas setiap

jabatan padaBank Tabungan Negara Syariah Kantor Cabang Semarang:

a. Kepala Bagian:

1) Mengkoordinasikan, mengarahkan dan memantau rencana kerja dan

anggaran tahunan di wilayah kerja kantor cabang.

2) Bertanggung jawab atas kerja, baik dari bisnis maupun operational

unit kerja dibawahnya.

3) Menjaga hubungan baik, dari internal, eksternal dan stakeholder unit

kerja di bawahnya.

b. Consumer & Commercial Analyst

Consumer & Commercial Analyst merupakan bagian untuk

menganalisis dengan tepat pembiayaan yang diajukan ke BTN Syariah

apakah pembiayaan tersebut akan disetujui atau tidak. Salah satu produk

pembiayaan unggulan di BTN Syariah adalah pembiayaan KPR BTN

Platinum. Dalam proses pemberian pembiayaan, pertama nasabah harus

mengajukan pembiayaan ke BTN Syariah terlebih dahulu lalu akan

dianalisis oleh analis kemudian akan diputuskan apakah pengajuan

pembiayaan disetujui atau tidak. Beberapa hal yang mempengaruhi

keputusan pemberian pembiayaan antara lain:

1) Pemenuhan kelengkapan persyaratan umum.

2) Ketentuan wajib bangunan yang harus dipenuhi.

3) Verifikasi dukungan KPR.

Page 84: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

67

4) Analisa Repayment Capacity baik melalui isian formulir, dokumen

penghasilan, wawancara, On The Spot, Usaha, maupun konfirmasi

penghasilan.

c. Accounting and Controlling

Tugas dari bagian ini menyangkut 2 lingkup yaitu :

Eksternal

1) Laporan Bulanan Umum Syariah (LBUS)

Aset, utang maupun modal dilaporkan setiap bulan ke Bank

Indonesia maksimal tanggal 5, apabila tidak melaporkan tepat

waktu maka akan didenda Rp 1.000.000,00.

2) Sistem Informasi Debitur (SID)

Pelaporan pembiayaan ke Bank Indonesia setiap bulan maksimal

tanggal 12, jika jatuh pada hari libur maka pelaporan maju sebelum

tanggal 12 dan saat hari kerja. Laporan terlambat lebih dari 1 hari

akan dikenakan denda Rp 1.000.000,00.

3) IDI Historis

Pengecekan kolektibilitas calon debitur.

Internal

1) Kinerja Bulanan

Evaluasi kinerja bulanan tiap awal bulan maksimal tanggal 10

meliputi pencapaian target aset, pembiayaan maupun DPK.

2) Compliance Control System (CCS)

Page 85: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

68

Kepatuhan terhadap SOP tiap unit kerja dilaporkan ke Kantor Pusat

maksimal tanggal 20.

3) Stock Opname

Cek kelengkapan materai, cek, bilyet giro, bilyet deposito.

4) Akrual

Berapakah pengakuan pendapatan yang akan diterima bulan depan.

5) Amortisasi

Penyusutan per bulan.

6) Penyisihan Penyusutan Aktiva Produktif (PPAP).

7) Checker Maploeg

Checklist daftar transaksi dengan bukti transaksi.

8) Prognosa Bulanan.

9) Perkiraan Bulanan.

d. Financing and Administration

Tugas dari bagian ini meliputi:

1) Pemasteran pembiayaan

input data pembiayaan yang sudah melakukan realisasi.

2) Pemasteran kolateral

input data jaminan misal: biaya administrasi, notaris, apraisal,

asuransi jiwa, dan kebakaran, asuransi jiwa dan kehilangan

kendaraan.

3) Pencairan biaya notaris yaitu membuat memo pencairan.

4) Memo jurnal koreksi.

Page 86: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

69

5) Melakukan OTS (On The Spot: survey kebenaran usaha pemohon

pengajuan pembiayaan).

6) Membuat laporan penilaian akhir (LPA) atau penilaian prestasi

proyek.

7) Menyusun dokumen pokok pembiayaan dan dokumen dossier A.

e. Customer Service

Customer Service merupakan bagian dari sebuah bank umum

maupun unit usaha syariah yang langsung berhadapan dengan

nasabah/calon nasabah yang ingin menggunakan jasa dari perusahaan

tersebut. Sebagai seorang Customer Service harus mampu:

1) Melakukan fungsi pelayanan sebagai petugas customer service.

2) Melakukan fungsi maintenance data nasabah.

3) Melakukan fungsi pemasteran data.

4) Melakukan fungsi maintenance pemindahbukuan standing

instruction.

5) Melakukan pelayanan administrasi seluruh jenis tabungan syariah.

6) Melakukan penawaran kembali produk kepada nasabah dan debitur

yang akan melakukan penutupan rekening.

7) Melakukan pelayanan pemantauan saldo rekening.

f. Teller

Teller berfungsi melakukan fungsi pelayanan transaksi loket tunai

dan non tunai. Aktivitas utama dari teller pada BTN Syariah antara lain:

1) Menerima kas awal hari.

Page 87: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

70

2) Melakukan penyetoran uang ke kas besar (tutup kas).

3) Melakukan pencetakan laporan akhir hari.

4) Melakukan penyesuaian antara fisik uang, bukti transaksi dan hasil

entry transaksi.

5) Menyerahkan kas akhir hari beserta bukti transaksi.

6) Melakukan penyortiran uang.

7) Melayani transaksi nasabah.

1. Produk-Produk Bank BTN Syariah Semarang

a. Pendanaan (Funding)

Adapun produk dan jasa unggulan BTN Syariah selengkapnya

adalah sebagai berikut:

1) Giro BTN iB

2) Tabungan BTN Prima iB

3) Tabungan BTN Haji iB

4) Deposito BTN iB

5) Tabunganku iB

b. Pembiayaan (Financing)

Berikut ini merupakan jenis-jenis Pembiayaan dari BTN syariah

Semarang:

1) KPR BTN Platinum iB

2) KPR BTN Indent iB

3) Kendaraan Bermotor BTN iB

Page 88: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

71

4) Modal Kerja BTN iB

5) Pembiayaan Kontruksi BTN iB

6) Investasi BTN iB

7) Gadai Syariah

8) Pembiayaan Bangun Rumah BTN iB

B. Identitas Responden

Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian pada BTN Syariah

Semarang dengan responden karyawan yang berjumlah 70 orang. Setiap

responden memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penulis melakukan

pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Karakteristik yang digunakan

dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, dan pendidikan.

Berikut ini hasil pengelompokan responden berdasarkan kuisioner yang

telah disebar:

1. Jenis Kelamin Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin

dalam dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui

proporsi jenis kelamin dengan jelas dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah

ini:

Page 89: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

72

Tabel 4. 1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequenc

y

Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 38 54,3 54,3 54,3

Perempuan 32 45,7 45,7 100,0

Total 70 100,0 100,0

Sumber: data responden yang diolah, 2018

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden karyawan BTN

Syariah Cabang Semarang berdasarkan jenis kelaminnya adalah sebanyak

38 orang laki-laki, sedangkan jumlah karyawan perempuan sebanyak 32

orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden atau karyawan pada

BTN Syariah Cabang Semarang adalah lebih banyak yang berjenis

kelamin laki-laki.

2. Pendidikan Responden

Tabel 4. 2

Pendidikan Responden

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SMA 15 21,4 21,4 21,4

Diploma

III 16 22,9 22,9 44,3

Strata 1 37 52,9 52,9 97,1

Strata II 2 2,9 2,9 100,0

Total 70 100,0 100,0

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Page 90: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

73

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden atau karyawan

BTN Syariah Cabang Semarang berdasarkan pendidikan terakhir adalah

yang berpendidikan SMA sebanyak 15 orang, Diploma III sebanyak 16

orang, Strata Satu sebanyak 37 orang, dan Strata Dua sebanyak 2 orang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden atau

karyawan BTN Syariah Cabang Semarang mayoritas adalah berpendidikan

terakhir sarjana.

C. Analisis Data

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuisioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Cara mengukur validitas

dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total

skor, signifikansi atau tidaknya penelitian ini dapat dilihat dari kolom

atau baris total score, jika pada kolom atau baris tersebut masing-

masing memiliki tanda bintang, berarti data tersebut valid (Bawono,

2006:68).

Page 91: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

74

Hasil uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 4. 3

Hasil Uji Validitas

No Variabel Item

Pertanyaan

Total Score

Correlation

Keterangan

1 Quality of

Work Life

QWL 1 0,718** Valid

QWL 2 0,782** Valid

QWL 3 0,740** Valid

QWL 4 0,734** Valid

QWL 5 0,670** Valid

QWL 6 0,700** Valid

QWL 7 0,740** Valid

QWL 8 0,744** Valid

QWL 9 0,777** Valid

2 Stres Kerja Stres Kerja

10

0,888** Valid

Stres Kerja

11

0,904** Valid

Stres Kerja

12

0,819** Valid

Stres Kerja

13

0,863** Valid

Stres Kerja

14

0,851** Valid

Stres Kerja

15

0,793** Valid

Stres Kerja

16

0,855** Valid

3 Komitmen

Organisasi

KO 17 0,846** Valid

KO 18 0,858** Valid

KO 19 0,888** Valid

KO 20 0,827** Valid

KO 21 0,857** Valid

Page 92: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

75

KO 22 0,901** Valid

KO 23 0,842** Valid

KO 24 0,855** Valid

KO 25 0,888** Valid

4 Kinerja

Karyawan

KK 26 0,861** Valid

KK 27 0,914** Valid

KK28 0,856** Valid

KK 29 0,898** Valid

KK 30 0,900** Valid

Sumber: data primer yang diolah, 2018

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konstan atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2013:47).

Menurut Nunally dalam Bawono (2006:68) suatu variabel

dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (a) > 0,60, sehingga data

tersebut bisa dikatakan reliabel untuk dijadikan pengukuran dalam

penelitian selanjutnya.. Adapun hasil dari uji reliabilitas yaitu:

Tabel 4. 4

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan

Quality of Work Life 0,892 Reliabel

Stres Kerja 0,938 Reliabel

Komitmen Organisasi 0,956 Reliabel

Kinerja Karyawan 0,931 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah 2018

Page 93: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

76

Berdasarkan tabel 4.4 diatas nilai Cronbach Alpha untuk semua

variabel > 0,60, sehingga variabel yang digunakan dalam penelitian

ini reliable untuk pengukuran dan penelitian selanjutnya.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah regresi

ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen). Dalam

penelitian ini, uji multikolonieritas dilakukan dengan cara melihat

nilai tolerance dan nilai VIF. Multikolonieritas akan terjadi apabila

nilai tolerance Nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥

10 (Ghozali, 2013:106). Hasil uji multikolonieritas yang diperoleh

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 5

Hasil Uji Multikolonieritas

No Variabel Tolerence VIF Keterangan

1 Quality of Work

Life

0,925 1,081 Tidak terdapat

multikolonieritas

2 Stres Kerja 0,746 1,340 Tidak terdapat

multikolonieritas

3 Komitmen

Organisasi

0.699 1,431 Tidak terdapat

multikolonieritas

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa hasil perhitungan

nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel yang nilainya kurang

dari 0,10. Dan hasil perhitungan nilai VIF juga tidak ada variabel yang

Page 94: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

77

memiliki nilai lebih dari 10. Sehingga dalam uji ini tidak terdapat

multilonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika residual satu pengamatan,

dan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang homoskedastisitas (Ghozali, 2013:139).

Uji yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dalam penelitian ini adalah dengan uji white.

Secara manual uji ini dilakukan dengan meregres residual kuadrat

(Ui²) dengan variabel bebas dan perkalian variabel bebas. Setelah kita

mendapat nilai R Square maka kita bisa menghitung besarnya X²,

dimana X² = n*R². Apabila X² hitung < X² tabel maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Bawono, 2006:145). Hasil pengujian adalah

sebagai berikut:

Page 95: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

78

Tabel 4. 6

Hasil Uji Heteroskedastisitas Dengan Model Uji White

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,510a ,260 ,176 25,60707

a. Predictors: (Constant), X12, Z_2, X1_2, X2_2, x2, z,

X1

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Dari tabel 4.6 dapat diketahui nilai R Square sebesar 0,272

sehingga kita bisa mengetahui besarnya X² hitung yaitu sebesar

0,260*70 = 18,2. Sedangkan besarnya X² tabel adalah 90,5312, karena

X² hitung < X² tabel maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013:160) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu residual

memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Pada pengujian ini analisa yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov (K-S). Konsep pada uji ini adalah dengan membandingkan

distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi

normal buku uji normalitas dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed) >0,05 data berdistribusi normal.

Page 96: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

79

2) Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed) <0,05 data tidak berdistribusi

normal.

Tabel 4. 7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 70

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation 4,36186701

Most Extreme

Differences

Absolute ,088

Positive ,088

Negative -,062

Kolmogorov-Smirnov Z ,733

Asymp. Sig. (2-tailed) ,656

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Hasil uji diatas menyatakan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed)

sebesar 0,656 sedangkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah

0,05. Hasil menunjukkan bahwa data yang digunakan adalah data

yang berdistribusi normal, karena nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih

besar dari 0,05.

Page 97: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

80

d. Uji Linearitas

Uji Linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang

digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear,

kuadrat atau kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi

model empiris tersebut (Ghozali, 2013:166). Dalam penelitian ini

digunakan metode Durbin-Watson, uji ini digunakan untuk melihat

ada tidaknya autokorelasi dalam model (Bawono, 2006:179). Hasil uji

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 8

Hasil Uji Linearitas

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,678a ,460 ,435 4,45990 1,768

a. Predictors: (Constant), TOTALKO, TOTALQWL, TOTALSK

b. Dependent Variable: TOTALKK

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Tabel 4. 9

Hasil Uji Linearitas Model Kuadrat

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,719a ,518 ,472 4,31261 1,760

a. Predictors: (Constant), Z_2, X1_2, TOTALSK, X2_2, TOTALKO,

TOTALQWL

b. Dependent Variable: TOTALKK

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Page 98: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

81

Berdasarkan hasil output diatas, maka dapat diketahui besarnya

nilai Durbin-Watson keduanya yaitu untuk persamaan linear sebesar

0,1768 sedangkan persamaan kuadrat sebesar 0,1760. Nilai tabel

Durbin Watson dapat diketahui dengan menghitung jumlah sampel

sebanyak 70 responden, jumlah variabel independen (k) = 3, dengan

asumsi derajat kepercayaan 5%, nilai tabel dL = 1,52, nilai tabel dU =

1,70, nilai 4 – dU = 2,3, karena kedua nilai persamaan DW test diatas

berada diantara dU dan 4 – dU, maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat kesalahan spesifikasi model atau keduanya layak dipakai.

3. Analisis Regresi

a. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen digunakan koefisien

determinasi (R2). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu. Ketika nilai R2 kecil maka kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel sangat terbatas. Nilai

yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen. Secara matematis jika nilai R² = 1, maka adjusted

R² = R² = 1 sedangkan jika nilai R² = 0, maka adjusted R² = (1 – k)(n

Page 99: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

82

– k). Jika k > 1, maka adjusted R² akan bernilai negatif (Ghozali,

2013:97-98). Hasil uji dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 10

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,678a ,460 ,435 4,45990

a. Predictors: (Constant), TOTALKO, TOTALQWL,

TOTALSK

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Dari tabel 4.10, koefisien korelasi (R) sebesar 0,678 yang berarti

antara variabel independen (quality of work life, stres kerja, dan

komitmen organisasi) dengan variabel dependen (kinerja karyawan)

mempunyai hubungan yang kuat. Koefisien determinasi Adjusted R

Square adalah sebesar 0,435 hal ini berarti 43,5% variabel dependen

(kinerja karyawan) dapat dijelaskan oleh kontribusi variabel

independen (quality of work life, stres kerja, dan komitmen

organisasi). Sedangkan sisanya (100% - 43,5% = 56,5%) dijelaskan

oleh faktor-faktor lain di luar model.

b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

Page 100: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

83

dependen (terikat) (Ghozali, 2013:98). Untuk menguji hipotesis ini

digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai

berikut:

1. Nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan H1 ditolak.

2. Nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1 diterima.

Hasil uji F bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 11

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 1116,414 3 372,138 18,709 ,000b

Residual 1312,786 66 19,891

Total 2429,200 69

a. Dependent Variable: TOTALKK

b. Predictors: (Constant), TOTALKO, TOTALQWL, TOTALSK

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Dengan uji ANOVA atau Ftest didapat nilai Fhitung sebesar 18,709

dengan probabilitas nilai signifikasi 0,000. Karena probabilitas berada

di bawah 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi kinerja karyawan, atau bisa dikatakan bahwa quality of

work life, stres kerja dan komitmen organisasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 101: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

84

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik T)

Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas/ independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen( Ghozali,2013: 98).Untuk

menguji hipotesis ini digunakan statistic t dengan kriteria

pengambilan keputusan sebagai berikut :

1) Nilai signifikan> 0,05, H0 diterima dan H1 ditolak.

2) Nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1 diterima.

Hasil uji statistik t yang diperoleh dari penelitian ini sebagai

berikut:

Tabel 4. 12

Hasil Uji Statistik T

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2,942 4,899 ,601 ,550

TOTALQ

WL ,254 ,077 ,308 3,276 ,002

TOTALSK ,197 ,081 ,254 2,425 ,018

TOTALK

O ,198 ,059 ,362 3,341 ,001

a. Dependent Variable: TOTALKK

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Page 102: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

85

Berdasarkan tabel 4.12, dapat disimpulkan bahwa:

1) Variabel quality of work life dengan nilai Thitung 3,276 dengan

nilai signifikansi 0,002 dimana nilai signifikasinya lebih kecil dari

0,05 maka dapat dikatakan variabel quality of work life

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

2) Variabel stres kerja dengan nilai Thitung 2,425 dengan nilai

signifikansi 0,018 dimana nilai signifikansinya lebih kecil dari

0,05 maka dapat dikatakan variabel stres kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

3) Variabel komitmen organisasi dengan nilai Thitung 3,341 dengan

nilai signifikansi 0,001 dimana nilai signifikansinya lebih kecil

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel komitmen

organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

3. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode

analisis jalur (Path Analysis). Menurut Ghozali (2013) analisis jalur

merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda atau analisis

jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan

kausalitas antar variabel (model casual) yang telah ditetapkan sebelumnya

berdasarkan teori. Apa yang dimaksud oleh analisis jalur adalah

Page 103: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

86

menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak

dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis

kasualitas imajiner (Ghozali, 2013: 249).

a. Regresi Model 1

Y= βo + β1X1 + β2X2 + e

Tabel 4. 13

Hasil Uji Model Summary 1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,549a ,301 ,280 9,20957

a. Predictors: (Constant), TOTALSK, TOTALQWL

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Tabel 4. 14

Hasil Uji Koefisien 1

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 11,225 10,022 1,120 ,267

TOTALQW

L ,334 ,155 ,222 2,161 ,034

TOTALSK ,680 ,146 ,479 4,668 ,000

a. Dependent Variable: TOTALKO

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Page 104: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

87

Berdasarkan tabel diatas maka diperoleh model persamaan regresi

sebagai berikut:

Y= 11, 225 + 0, 334 X1+ 0,680 X2 + e

Dari model 1 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:

1) Konstanta 11,225 mengandung arti apabila variabel quality of work

life (X1) dan stres kerja (X2) konstanta (X1 dan X2 = 0), maka

komitmen organisasi (Z) berada pada angka 11,225.

2) Koefisien regresi quality of work life (X1) sebesar 0,334

mengandung arti bahwa setiap tambahan satu poin quality of work

life (X1) akan meningkatkan komitmen organisasi (Z) sebesar

0,334 kali.

3) Koefisien regresi stres kerja (X2) sebesar 0,680 mengandung arti

bahwa setiap tambahan satu poin stres kerja (X2) akan

meningkatkan komitmen organisasi (Z) sebesar 0,680 kali.

Berdasarkan tabel diatas juga dapat disimpulkan bahwa pada tabel

coefficient diketahui bahwa nilai signifikansi dari kedua variabel yaitu

quality of work life sebesar 0,034 < 0,05 yang berarti quality of work

life berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Stres kerja

sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti stres kerja berpengaruh signifikan

terhadap komitmen organisasi.

Page 105: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

88

Besarnya nilai R² yang terdapat pada tabel Model Summary

adalah sebesar 0,301, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh

quality of work life dan stres kerja terhadap komitmen organisasi

sebesar 30,1% sementara sisanya 69,9% merupakan kontribusi dari

variabel-variabel lain di luar model. Sementara itu untuk menghitung

nilai e1 dengan menggunakan rumus e1 = √ (1-0,301) = 0,836.

b. Regresi Model 2

Y = βο + β1X1 + β2X2 + β3Z + e

Tabel 4. 15

Hasil Uji Model Summary 2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,678a ,460 ,435 4,45990

a. Predictors: (Constant), TOTALKO, TOTALQWL,

TOTALSK

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Page 106: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

89

Tabel 4. 16

Hasil Uji Koefisien 2

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 2,942 4,899 ,601 ,550

TOTALQ

WL ,254 ,077 ,308 3,276 ,002

TOTALSK ,197 ,081 ,254 2,425 ,018

TOTALK

O ,198 ,059 ,362 3,341 ,001

a. Dependent Variable: TOTALKK

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.15 dan 4.16 maka diperoleh model

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 2,942 + 0,254 + 0,197 + 0,198 + e

Dari model 2 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

1) Konstanta 2,942 mengandung arti apabila variabel quality of work

life (X1), stres kerja (X2) dan komitmen organisasi (Z) konstanta

(X1, X2 dan Z = 0), maka kinerja karyawan (Y) berada pada angka

2,942.

2) Koefisien regresi quality of work life (X1) sebesar 0,254

mengandung arti bahwa setiap tambahan satu poin quality of work

Page 107: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

90

life (X1) akan meningkatkan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,254

kali.

3) Koefisien regresi stres kerja (X2) sebesar 0,197 mengandung arti

bahwa setiap tambahan satu poin stres kerja (X2) akan

meningkatkan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,197 kali.

4) Koefisien regresi komitmen organisasi (Z) sebesar 0,198

mengandung arti bahwa setiap tambahan satu poin komitmen

organisasi (Z) akan meningkatkan kinerja karyawan (Y) sebesar

0,198 kali.

Berdasarkan tabel 4.16 dapat disimpulkan bahwa dilihat dari tabel

coefficient diketahui bahwa nilai signifikansi dari ketiga variabel yaitu

quality of work life = 0,002 < 0,05 yang berarti quality of work life

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Stres kerja sebesar

0,018 < 0,05 yang berarti stres kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan. Komitmen organisasi memiliki nilai sig sebesar

0,001< 0,05 yang berarti komitmen organisasi berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan.

Besarnya nilai R² yang terdapat pada tabel Model Summary

adalah sebesar 0,460, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh

quality of work life, stres kerja dan komitmen organisasi terhadap

kinerja karyawan adalah sebesar 46% sementara sisanya 54%

Page 108: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

91

merupakan kontribusi dari variabel-variabel lain di luar model.

Sementara itu untuk menghitung nilai e2 dengan menggunakan rumus

e2 = √ (1-0,460) = 0,734.

Berdasarkan tabel diatas , kemudian menghasilkan model:

Gambar 4. 2

Model Analisis Jalur

c. Pengujian dengan Sobel Test

Pengujian dengan sobel test adalah sebagai berikut:

Keterangan :

P3 : Koefisien variabel mediasi (intervening)

Page 109: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

92

P2 : Koefisien variabel bebas

Sp2 : Standar error koefisien 1

Sp3 : Standar error koefisien 2

1) Pengaruh quality of work life (X1) terhadap kinerja karyawan

(Y) yang dimediasi oleh Komitmen Organisasi (Z)

a) Pengaruh langsung

Diketahui pengaruh langsung yang diberikan quality of work

life (X1) terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,254.

b) Pengaruh tidak langsung

Pengaruh tidak langsung quality of work life (X1) terhadap

kinerja karyawan (Y) malalui komitmen organisasi (Z) didapat

dari perkalian antara variabel nilai beta quality of work life

(X1) terhadap kinerja karyawan (Y) malalui komitmen

organisasi (Z) yaitu:

Pengaruh tidak langsung = P2 X P3

= 0,334 x 0,198

= 0,066

c) Pengaruh total

Pengaruh total yang diberikan komitmen organisasi (Z)

terhadap kinerja karyawan (Y) adalah pengaruh langsung

ditambah dengan pengaruh tidak langsung, yaitu:

Page 110: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

93

Pengaruh total = P1 + (P2 X P3)

=0,254 + 0,066

=0,320

d) Pengaruh mediasi dengan sobel test

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien

(P2 X P3) untuk X1 sebesar 0,066, signifikasi atau tidak nya

harus diuji menggunakan sobel test:

Berdasarkan sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus:

Karena nilai t hitung = 1,78 lebih besar dari t tabel = 1,29

maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas juga dapat diketahui

bahwa nilai pengaruh langsung sebesar 0,254 dan pengaruh

tidak langsung 0,066. Sedangkan pengaruh total sebesar 0,320.

Page 111: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

94

Hasil ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung quality of

work life mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja karyawan. Hal ini diperkuat oleh hasil dari t hitung >

t tabel, yaitu 1,78 > 1,29 dengan tingkat signifikasi 0,05.

Dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,066

signifikan, yang berarti ada pengaruh mediasi. Maka hasil ini

menunjukkan bahwa secara tidak langsung quality of work life

mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan melalui

komitmen organisasi. Hal ini membuktikan bahwa komitmen

organisasi dapat memediasi quality of work life terhadap

kinerja karyawan.

2) Pengaruh stres kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) yang

dimediasi oleh komitmen organisasi (Z)

a) Pengaruh langsung

Diketahui pengaruh langsung yang diberikan stres kerja (X2)

terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,197.

b) Pengaruh tidak langsung

Pengaruh tidak langsung stres kerja (X2 terahadap kinerja

karyawan (Y) melalui komitmen organisasi (Z) didapat dari

perkalian antara nilai beta stres kerja (X2) terhadap komitmen

organisasi (Z) terhadap kinerja karyawan (Y) yaitu:

Page 112: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

95

Pengaruh Tidak Langsung = P2 x P3

= 0,680 x 0,198

= 0,134

c) Pengaruh total

Pengaruh total yang diberikan komitmen organisasi (Z)

terhadap kinerja karyawan adalah pengaruh langsung ditambah

dengan pengaruh tidak langsung, yaitu :

Pengaruh Total = P1 + (P2 x P3)

= 0,197 + 0,134

= 0,331

d) Pengaruh Mediasi dengan Sobel Test

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian

koefisien (P2 x P3) untuk X2 sebesar 0,134 signifikasi

atau tidak itu diuji menggunakan Sobel test sebagai berikut:

Page 113: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

96

Berdasarkan sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus:

Karena nilai t hitung = 2,68 lebih besar dari t tabel = 1,29

maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas juga dapat diketahui

bahwa nilai pengaruh langsung sebesar 0,197 dan pengaruh

tidak langsung 0,134. Sedangkan pengaruh total sebesar 0,331.

Hasil ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung stres kerja

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

karyawan. Hal ini diperkuat oleh hasil dari t hitung > t

tabel, yaitu 2,68 > 1,29 dengan tingkat signifikasi 0,05.

Dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,134

signifikan, yang berarti ada pengaruh mediasi. Maka hasil ini

menunjukkan bahwa secara tidak langsung stres kerja

mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan melalui

komitmen organisasi. Hal ini membuktikan bahwa komitmen

organisasi dapat memediasi stres kerja terhadap kinerja

karyawan.

Page 114: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

97

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Komitmen Organisasional

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilaittest variabel quality of

work life terhadap komitmen organisasi sebesar 2,161 dengan nilai

signifikansi 0,034 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel quality of work life (X1) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap komitmen organisasi (Z), sehingga H1 dapat

diterima.

Penelitian ini menunjukkan apabila quality of work life yang

didapat oleh karyawan BTN Syariah Semarang tinggi, maka akan

semakin meningkatkan komitmen organisasional. Apabila aspek-aspek

dalam kualitas kehidupan kerja dipenuhi maka dapat meningkatkan rasa

komitmen terhadap bank.

Menurut Zin (2004) penerapan quality of work life yang baik pada

karyawan yaitu dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk

mengembangkan diri melalui pelatihan-pelatihan serta ikut berpartisipasi

dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan

mereka tentu akan meningkatkan komitmen organisasinya. Hasil ini

mendukung penelitian dari Sajjad (2014) yang menunjukkan adanya

pengaruh yang positif dan signifikan antara quality of work life dan

komitmen organisasi, selain itu penelitian yang dilakukan oleh Imanni

Page 115: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

98

(2014) juga menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan

antara quality of work life dengan komitmen organisasi.

2. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Komitmen Organisasional

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilaittest variabel stres kerja

terhadap komitmen organisasi sebesar 4,668 dengan nilai signifikansi

0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel stres kerja(X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap komitmen organisasi (Z), sehingga H2 ditolak.

Analisis stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

komitmen organisasional adalah bisa saja pada tingkat stres tertentu

justru dapat menjadi tantangan bagi karyawan Bank BTN Syariah

Semarang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan mereka, sehingga

mereka merasa puas dengan hasil yang dicapai dan membuat mereka

tetap berkomitmen untuk tetap tinggal di bank tersebut.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliana

(2017) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara stres kerja dengan komitmen organisasi. Selain itu

penelitian oleh Bytyqi et al (2010) menyatakan bahwa stres kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, tingkat

stres kerja yang rendah bukan jaminan memiliki komitmen organisasi

yang tinggi.

Page 116: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

99

3. Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilaittest variabel komitmen

organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 3,341 dengan nilai

signifikansi 0,001 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel komitmen organisasi(Z) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga H3 diterima.

Menurut Luthans (2006) adanya komitmen yang kuat akan

berpengaruh terhadap tingginya kinerja karyawan. Dampak jika

karyawan mempunyai komitmen untuk perusahaan tempat ia bekerja,

karyawan akan bekerja dengan semaksimal mungkin untuk menjalankan

program-program yang ada di perusahaan. Dengan demikian ketika

karyawan Bank BTN Syariah Semarang memiliki komitmen yang tinggi

maka kinerja mereka juga akan tinggi.

Hal ini sejalan dengan penelitian Setyorini (2012) yang

menyatakan bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan BMT. Selain itu penelitian

yang dilakukan oleh Riyadi (2016) juga menyatakan adanya pengaruh

yang positif dan signifikan antara komitmen organisasi dengan kinerja

pegawai. Apabila komitmen organisasi membaik maka kinerja pegawai

juga akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya jika komitmen

Page 117: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

100

organisasi semakin menurun maka kinerja pegawai juga akan semakin

rendah.

Adanya pengaruh yang positif antara komitmen organisasi dengan

kinerja karyawan menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki

komitmen tinggi pada Bank BTN Syariah Semarang, maka akan muncul

rasa memiliki terhadap bank tersebut sehingga dia akan merasa senang

dan akan bekerja dengan baik.

4. Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilaittest variabel quality of

work life terhadap kinerja karyawan sebesar 3,276 dengan nilai

signifikansi 0,002 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel quality of work life (X1) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga H4 diterima.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja baik yang ditunjukkan

karyawan bergantung pada apa yang perusahaan berikan. Semakin baik

penerapan quality of work life di perusahaan maka akan meningkatkan

kinerja karyawan, begitu pula sebaliknya. Menurut Cascio (2011) apabila

perusahaan peka terhadap kebutuhan karyawan dengan memberikan

quality of work life yang baik maka akan berdampak positif pada kinerja

karyawan, dimana laba perusahaan akan meningkat.

Page 118: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

101

Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suneth

(2012) yang meneliti pengaruh quality of work life dengan kinerja

karyawan di Bank Sulsel dan hasilnya menunjukkan adanya pengaruh

yang positif dan signifikan diantara keduanya. Selain itu penelitian yang

dilakukan oleh Setiyadi (2016) juga menunjukkan hasil yang sama,

dimana penerapan quality of work life yang baik akan mampu

meningkatkan kinerja karyawan.

5. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilaittest variabel stres kerja

terhadap kinerja karyawan sebesar 2,425 dengan nilai signifikansi 0,018

dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel stres kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan (Y), sehingga H5 ditolak.

Analisis stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawanBTN Syariah Semarang adalah hal ini mungkin saja

kebanyakan dari mereka memiliki motivasi serta semangat yang tinggi.

Sehingga pada saat mereka merasa terbebani dengan pekerjaan, justru

menjadikan tantangan tersendiri untuk segera menyelesaikan pekerjaan

mereka.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wartono

(2017) dimana terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara stres

Page 119: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

102

kerja dengan kinerja karyawan. Menurut beliau stres kerja dan kinerja

karyawan digambarkan seperti huruf U terbalik (inverted U). Pada

tingkat stres yang rendah kinerja karyawan rendah. Pada titik ini

karyawan tidak memiliki tantangan dan justru timbul rasa bosan karena

understimulation. Namun apabila tingkat stres kerja naik maka kinerja

akan semakin baik. Kondisi demikian disebut tingkat stres yang optimal,

dimana kondisi ini akan memunculkan berbagai ide yang inovatif,

antusiasme, dan output yang konstruktif.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Ahirudin (2011)

menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan stres kerja terhadap

kinerja karyawan. Penelitian oleh Rochmanasari (2013) juga

menyebutkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara stres

kerja dengan kinerja karyawan BPR kabupaten Demak.

Menurut Selye dalam Adi (2000) stres dapat bersifat positif

maupun negatif. Stres kerja yang bersifat positif disebut eustres, dimana

karyawan akan lebih tertantang untuk menyelesaikan pekerjaannya serta

termotivasi untuk berprestasi. Sebaliknya, tingkat stres yang berlebihan

dan bersifat merugikan disebut dengan distress, yang mana tingkat stres

ini menimbulkan berbagai gejala seperti semangat kerja menurun, sering

membolos, gangguan kesehatan, dll.

Page 120: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

103

6. Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Kinerja Karyawan

Melalui Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening

Berdasarkan pengujian analisis jalur dengan sobel test di peroleh T

hitung sebesar 1,78 lebih besar dari T tabel 1,29 dengan tingkat

signifikansi 0,05. Dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,066

signifikan, yang berarti ada pengaruh mediasi. Hasil ini juga

menunjukkan bahwa secara tidak langsung quality of work life memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasi, sehingga H6 dapat diterima.

Menurut Husnawati (2006) apabila program-program quality of

work life dijalankan dengan baik maka akan berpengaruh terhadap

peningkatan komitmen organisasi dan selanjutnya akan berdampak pada

kinerja karyawan. Semakin kuat rasa komitmen pada diri karyawan maka

akan semakin baik kinerjanya. Hal tersebut juga dialami oleh karyawan

BTN Syariah Semarang, mereka merasa kualitas kehidupan kerja yang

diberikan sudah cukup baik sehingga mereka merasa nyaman dan tetap

ingin bekerja di BTN Syariah Semarang, dan dampaknya adalah semakin

baik kinerja mereka.

Hasil ini di dukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Husnawati

(2006) tentang analisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap

kinerja karyawan dengan komitmen dan kepuasan kerja sebagai

Page 121: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

104

intervening variabel pada Perum Pegadaian Kanwil VI Semarang. Selain

itu penelitian oleh Baihaqi (2010) tentang pengaruh gaya kepemimpinan

terhadap kepuasan kerja dan kinerja dengan komitmen organisasi sebagai

variabel intervening, yang menyatakan bahwa koefisien mediasi yang

dihasilkan positif dan signifikan, yang berati komitmen organisasi

memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja

karyawan.

7. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui

Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening

Berdasarkan pengujian analisis jalur dengan sobel test di peroleh T

hitung sebesar 2,68 lebih besar dari T tabel 1,29 dengan tingkat

signifikansi 0,05. Dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,134

signifikan, yang berarti ada pengaruh mediasi. Hasil ini juga

menunjukkan bahwa secara tidak langsung stres kerja memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi,

sehingga H7 ditolak.

Penelitian oleh Nursyamsi (2012) mengenai pengaruh

kepemimpinan, pemberdayaan, dan stres kerja terhadap komitmen

organisasional serta dampaknya pada kinerja dosen, yang menyatakan

bahwa hasil analisis didapatkan variabel stres terhadap kinerja dosen

melalui komitmen organisasional sebesar -0,045 jadi ada pengaruh

Page 122: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

105

negatif secara tidak langsung antara variabel stres kerja terhadap kinerja

dosen melalui komitmen organisasional. Nilai signifikasi yang didapat

adalah 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga koefisien analisis jalur

adalah signifikan, dan variabel komitmen organisasi mampu memediasi

variabel kepemimpinan, pemberdayaan, dan stres kerja terhadap kinerja

dosen.

Menurut Annatan dan Ellitan (2007) stres bisa menimbulkan

dampak positif dan negatif. Stres memberi dampak negatif pada karir

karena apabila stres berdampak pada penurunan daya tahan tubuh maka

kinerja akan menurun. Namun disisi lain stres kerja juga bisa memicu

perkembangan karir karena stressor bisa digunakan sebagai motivator

dan meningkatkan kinerja karyawan.

Dalam penelitian ini pengaruh stres kerja terhadap kinerja

karyawan melalui komitmen organisasi adalah signifikan namun

memiliki pengaruh yang positif. Dalam hal ini bisa saja pada tingkat stres

tertentu karyawan BTN Syariah Semarang mampu menangani sebab-

sebab timbulnya stres kerja, sehingga dampak negatif dari adanya stres

kerja dapat dihindari.

Menurut Wartono (2017) stres kerja dan kinerja karyawan

digambarkan seperti huruf U terbalik (inverted U). Pada tingkat stres

yang rendah kinerja karyawan rendah. Pada titik ini karyawan tidak

Page 123: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

106

memiliki tantangan dan justru timbul rasa bosan karena understimulation.

Namun apabila tingkat stres kerja naik maka kinerja akan semakin baik.

Kondisi demikian disebut tingkat stres yang optimal, dimana kondisi ini

akan memunculkan berbagai ide yang inovatif, antusiasme, dan output

yang konstruktif.

Tabel 4. 17

Hasil Penelitian

No Hipotesis Kesimpulan

1 Quality of work life berpengaruh positif

dan signifikan terhadap komitmen

organisasional

Diterima

2 Stres kerja berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap komitmen

organisasional

Ditolak

3 Komitmen organisasional berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan

Diterima

4 Quality of work life berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan

Diterima

5 Stres kerja berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan

Ditolak

6 Quality of work life berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan

melalui komitmen organisasional sebagai

variabel intervening

Diterima

7 Stres kerja berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan

melalui komitmen organisasional sebagai

variabel intervening

Ditolak

Page 124: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

107

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh

quality of work life dan stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui

komitmen organisasional sebagai variabel intervening, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan quality of work life (X1)

terhadap komitmen organisasional (Z). Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi penerapan quality of work life maka akan semakin tinggi

pula komitmen organisasi karyawan BTN Syariah Semarang.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan stres kerja (X2) terhadap

komitmen organisasional (Z). Hal ini menunjukkan bahwa tingginya

tingkat stres kerja tidak menjamin rendahnya rasa komitmen yang

dimiliki karyawan BTN Syariah Semarang, namun hal ini justru

membuat acuan untuk giat bekerja dan memilih untuk tetap bekerja di

bank tersebut.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan komitmen organisasional (Z)

terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa semakin

tinggi komiten yang dimiliki karyawan BTN Syariah Semarang maka

akan membuat kinerja mereka menjadi semakin baik.

Page 125: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

108

4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan stres kerja (X2) terhadap

kinerja karyawan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa mungkin saja

kebanyakan dari mereka memiliki motivasi serta semangat yang tinggi.

Sehingga pada saat mereka merasa terbebani dengan pekerjaan, justru

menjadikan tantangan tersendiri untuk segera menyelesaikan pekerjaan

mereka.

5. Terdapat pengaruh positif dan signifikan quality of work life (X1)

terhadap kinerja karyawan (Y) malalui komitmen organisasi (Z) sebagai

variabel intervening. Hal ini menunjukkan bahwa mereka merasa

kualitas kehidupan kerja yang diberikan sudah cukup baik sehingga

mereka merasa nyaman dan tetap ingin bekerja di BTN Syariah

Semarang, dan dampaknya adalah semakin baik kinerja mereka.

6. Terdapat pengaruh positif dan signifikan stres kerja (X2) terhadap

kinerja karyawan (Y) melalui komitmen organisasi (Z) sebagai variabel

intervening. Hal ini menunjukkan bahwa tigginya stres kerja tidak

menjadikan rendahnya tingkat komitmen dan kinerja.

B. Saran

1. Saran untuk BTN Syariah Semarang

Penerapan quality of work life sudah dilakukan dengan cukup baik dan

untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi supaya karyawan merasa lebih

diperhatikan oleh pihak manajemen bank, sehingga mereka bisa

Page 126: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

109

memberikan kinerja yang lebih baik lagi bagi kesejahteraan BTN Syariah

Semarang.

2. Saran untuk peneliti selanjutnya

Bagi peneliti yang tertarik melakukan penelitian yang sejenis

diharapkan untuk mengobservasi lebih jauh mengenai kinerja karyawan

BTN Syariah Semarang dengan menambahkan variabel lain, sehingga

peneliti bisa mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Page 127: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

DAFTAR PUSTAKA

Adi, W.A. 2000. Analisis Stres dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pengusaha

Industri Kecil (Studi Kasus pada Sentra Industri Konveksi di Kecamatan

Wedi Kabupaten Klaten). KOGNISI Majalah Ilmiah Psikologi Vol 4 10-19.

Adinata, Irwanto. 2013. Pengaruh Konflik Peran, Stres Kerja dan Self Efficacy

Terhadap Komitmen Organisasional (Studi Empiris pada KAP di

Semarang). Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik

Soegijapranata.

Ageng, Sani Asmara. 2015. Pengaruh Quality of Work Life dan Motivasi

Terhadap Kinerja Karyawan BMT Bina Ihsanul Fikri. Skripsi. UIN Sunan

Kalijaga.

Ahirudin. 2011. Pengaruh Konflik dan Stres Terhadap Kinerja Karyawan CV

Bina Cipta Nusa Perkasa Bandar Lampung. Jurnal Organisasi dan

Manajemen, Vol 1 No 1.

Ambarwati, Diah. 2014. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Perawat IGD

Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating. Skripsi, Universitas

Diponegoro Semarang.

Anatan, Lina & Lena Ellitan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam

Bisnis Modern. Bandung: Alfabeta.

Ariani, Dwi. 2017. Pengaruh Quality of Work Life dan Budaya Kaizen Terhadap

Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening

di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Arifin, Noor. 2012. Analisis Kualitas Kehidupan Kerja, Kinerja, dan Kepuasan

Kerja pada CV. Duta Senenan Jepara. Jurnal Economi, Volume 8, Nomor 1.

Baihaqi, Muhammad Fauzan. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap

Kepuasan Kerja dan Kinerja Dengan Komitmen Organisasi Sebagai

Variabel Intervening. Skripsi Fakultas Ekonomi Undip.

Page 128: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Bawono, Anton. 2006. Multi Variate Analisis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Bytyqi, F Vllaznim, R. Vyrty H. 2010. Work Stres, Job Satisfacion and

Organizational Commitment Among Public Employees Before

Privatization. European Journal Of Social-Sciences. Vol 18 No 2.

Casio, Wayne F dan Boudreau, Jhon W. 2011. Financial Impact of Human

Reseource Initiatives. New Jersey: FT Press

Darlis, Edfan. 2002. Analisis Pengaruh Komitmen Organisasional dan

Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran

dengan Senjangan Anggaran. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 5, No.

1.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hakim, Lukmanul & Agi Syarif Hidayat. 2018. The Effect of Job Stress and Job

Satisfaction on Organizational Commitment. Indonesian Journal of

Business and Economics Vol 1 No 1.

Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: CAPS.

Harefa, Demen Sanjaya Putra. 2015. Pengaruh Quality of Work Life Terhadap

Komitmen Karyawan pada PT Surya Mustika Andalas Medan. Skripsi.

Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nommensen Medan.

Hidayati, R. Yadi P & Susatyo Y. 2008. Kecerdasan Emosi, Stres Kerja, dan

Kinerja Karyawan di PT BRI Cabang Kebumen. Jurnal Psikologi Vol 29

No 1.

Hidayati, Reni. Purwanto, Yadi & Yuwono, Susatyo. 2008. Kecerdasan Emosi,

Stres Kerja, dan Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi. Vol 2 No 1.

Ikhsan, Muh Ryan Rizaldhy. 2013. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Kualitas

Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Taspen (Persero)

Page 129: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

KCU Makasar. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanudin Makasar.

Imanni, Ritfy Nur & Witjaksono, Andre Dwijanto. 2014. Pengaruh Kualitas

Kehidupan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Motivasi. Jurnal

Ilmu Manajemen Vol 2 No 3.

Irvianti, Laksmi Sito Dwi & Renno Eka Verina. 2015. Analisis Pengaruh Stres

Kerja, Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intension

Karyawan Pada PT XL Axiata TBK Jakarta. Binus Business Review Vol 6

No 1.

Jofreh, Manouchehr. Khodabakhsh Daghgarzadeh & Fatemeh Khoshbeen (2012).

The Relationship Between Quality Of Work Life With Staff Performance

Of Iranian Gas Enginering And Development Company. Journal Of Applied

Sciences, Enginering And Technology.Vol 4 No 15.

Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing

organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Khatibi et al. 2009. The Relationship Between Job Stres and Organizational

Commitment in National Olympic and Paralympic Academy. World Journal

of Sport Sciences Vol 2 No 4.

Kiswuryanto, Aditya. 2014. Analisis Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai

Variabel Intervening. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UNDIP.

Lee, Byung Hee & Maqbul Jamil. 2003. An Empirical Study ff Organizational

Commitment: A Multi-Level Aproach. The Journal Behavioral And Applied

Management, Winter Vol 4 No 3.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi, Alih Bahasa V.A Yuwono.

Yogyakarta: Andi.

Mahardikawanto, 2013. Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Kualitas

Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Dr M Ashari

Pemalang. Skripsi Universitas Negeri Semarang.

Page 130: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan.Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mas’ud, Fuad. 2004. Survei Diagnosis Organisasional (Konsep dan Aplikasi), BP

Universitas Diponegoro, Semarang.

Mekta, Hendrawan Qonit. 2017. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Indra Kelana Yogyakarta.

Jurnal Profita Edisi 2.

Murty, Windy Aprilia & Gunasti Hudiwinarsih. 2012. Pengaruh Kompensasi,

Motivasi dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan

Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di Surabaya).

The Indonesian Accounting Review Vol 2 No 2.

Nafi’ah, Siti Imamatun. 2016. Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap

Komitmen Karyawan BTN Syariah Cabang Malang. Skripsi Fakultas

Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Nurbiyati, Titik.2014.Pengaruh Quality of Work Life (Qwl)

TerhadapKinerjaPegawaiDenganDisiplin dan

KepuasanKerjaSebagaiVariabelIntervening.Jurnal Siasat Bisnis Vol 18 No

2

Nurcahyani, Kunwaviyah. 2010. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja

Manajerial Melalui Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi Sebagai

Variabel Intervening. Skripsi Fakultas Ekonomi Undip.

Nursyamsi, Idayanti. 2012. Pengaruh Kepemimpinan, Pemberdayaan, Dan Stres

Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Serta Dampaknya Pada Kinerja

Dosen. Conference In Business, Accounting, And Management Unissula

Semarang.

Pradana Muhammad Fikriadi. 2013. Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen

Organisasi, Stres Kerja dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

Industri Jasa. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 131: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Putri, Maharani Puspita. 2016. Pengaruh Faktor-Faktor Quality of Work Life

Terhadap Kinerja Karyawan Badan Koordinasi Penanaman Modal. Skripsi.

Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Rahmawati, Siti. 2009. Analisis Stres Kerja Karyawan Pada PT BRI Cabang

Bogor. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 3

Riyadi, Slamet, Emiliana Sri Pujiarti & Nurchayati. 2016. Peran Komitmen

Organisasi Sebagai Mediasi Hubungan Kepemimpinan Transformasional

dan Sistem Reward Terhadap Kinerja Karyawan. Media Ekonomi Dan

Manajemen Vol 31 No 2.

Rochmanasari, Dian & Mudiantono, H. 2013. Analisis Pengaruh Stres Kerja

dengan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Perusahaan Daerah

Bank Perkreditan Rakyat BKK Kabupaten Demak. Diponegoro Journal Of

Accounting Vol 1 No 1.

Rokhman, Wahibur. 2013. Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Kepuasan

Kerja, Komitmen Organisasi, Turmover Intension dan Stres Kerja (Studi

Pada BMT Di Kudus). STAIN Kudus Vol 1 No 2.

Sajjad, K.N & Abbasi .B. 2014. Studying The Relationship Between Quality of

Work Life and Organizational Commitment. Journal of Recent Sciences Vol

3.

Salleh, A. L., Bakar, R. A., Keong, W. K. 2008. How Detrimental is Job Stress? :

A Case Study OfExecutives in the Malaysian Furniture Industry.

International Review of Business ResearchPapers, Vol 4(5).

Sari, Dwi Maya. 2016. Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Skripsi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Sari, Rahmila, Mahlia Muis & Hamid Nurdjannah. 2012. Pengaruh

Kepemimpinan, Motivasi, dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada

Bank Sayariah Mandiri Kantor Cabang Makassar. Jurnal Analisis Vol 1 No

1.

Page 132: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Setiyadi, Yusuf Wildan & Sri Wartini. 2016. Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel

Intervening. Management Analysis Journal Vol 5 No 4.

Setyorini, Christina Tri, Siti Maghfiroh & Yusriyati Nur Farida. 2012. Pengaruh

Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Keterlibatan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan BMT. Media Riset Akuntansi Vol 2 No 1.

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Penerbit CV Andi Offset.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Suneth, Masharfan. 2012. Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Kinerja

Karyawan PT Bank Sulsel. Jurnal jurusan management fakultas ekonomi

dan bisnis Universitas Hasanudin Makasar.

Tampi, Bryan Johannes. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi

Terhadap Kinerja Karyawan pada BNI Manado. Journal Acta Diurna Vol 3

No 4.

Taurisa, Chaterina Melina & Intan Ratnawati. 2012. Analisis Pengaruh Budaya

Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional dalam

Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT Sido Muncul Semarang).

Jurnal Bisnis Dan Ekonomi Vol 19 No 2.

Wahyuddin. 2006. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, Dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air

Minum Kota Surakarta. Tesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wartono, Tri. 2017. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi

Pada Karyawan Majalah Mother And Baby). Jurnal Ilmiah Prodi

Manajemen Universitas Pamulang Vol 4 No 2.

Wirawan. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, Teori, Psikologi,

Hukum Ketenagakerjaan, Aplikasi dan Penelitian: Aplikasi Dalam

Organisasi Bisnis, Pemerintahan dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Yuliana, Ayu Wulansari. 2017. Pengaruh Keadilan Prosedural Dan Stres Kerja

Terhadap Turnover Intension dengan Komitmen Organisasi Sebagai

Page 133: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Variabel Mediasi pada PT BJB Services. Skripsi. Fakultas Bisnis

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Zainal, Veithzal Rivai, Mansyur Ramli, Thoby Mutis & Willy Arafah. 2014.

Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori Ke

Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Zin, Razali Mat. 2004. Perception of Professional Engineers Toward Quality of

Work Life and Organizational Commitment. Gajah Mada International

Journal of Business. Vol 6 No 3.

Page 134: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

LAMPIRAN

Page 135: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Kuisioner Penelitian

Pengaruh Quality Of Work Life Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Melalui Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening

(Studi Kasus pada BTN Syariah KC Semarang)

Kepada Yth,

Bapak/Ibu/Sdr(i) karyawan Bank BTN Syariah KC Semarang

Di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan hormat, dalam rangka penulisan skripsi sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Program Studi Perbankan Syariah IAIN Salatiga,

maka kami:

Nama : Wulan Sari

NIM : 213-14-275

Jurusan : Perbankan Syariah S1

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Bermaksud melakukan penelitian serta menggali informasi dari

Bapak/Ibu/Sdr(i). Saya memohon dengan sangat kepada Bapak/Ibu/Sdr(i)

karyawan Bank BTN Syariah KC Semarang untuk mengisi kuisioner yang telah

disediakan. Semua jawaban yang diberikan adalah benar, dan jawaban yang

diminta adalah sesuai dengan kondisi yang dirasakan oleh Bapak/Ibu/Sdr(i)

selama ini. Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang tidak ternilai

harganya bagi penelitian ini, atas perhatian dan bantuannya, kami mengucapkan

terima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu/Sdr(i), Amin.

Wassalamualaikum Wr Wb

Salatiga, 7 Agustus 2018

hormat kami,

Page 136: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

A. Identitas Responden

1. Nama : ....................................................................

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Usia : < 20 th 20 – 29 th

30 – 39 th 40 – 49 th

> 50 th

4. Pendidikan Terakhir : SLTP SLTA

Diploma S1

S2

5. Lama Bekerja : 0 – 5 th 6 – 10 th

11 – 15 th 16 – 20 th

>20 th

Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang sesuai dengan

Bapak/Ibu/Saudara/i

B. Petunjuk Pengisian

1. Isilah jawaban berikut sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/I,

dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia. Adapun

bobot yang tersedia adalah 0-10.

2. Jika bapak/Ibu/Saudara/I menyetujui pernyataan pada kuisioner, maka

tandailah angka yang menunjukkan nilai yang semakin tinggi sebelah

kanan. Semakin mendekati angka 10 maka Bapak/Ibu/Saudara/I semakin

setuju dengan pernyataan kuisioner.

3. Jika Bapak/Ibu/Saudara/I tidak meyetujui pertanyaan pada kuesioner,

maka tandailah angka yang menunjukkan nilai yang semakin rendah

sebelah kiri. Semakin mendekati angka 0 maka Bapak/Ibu/Saudar/i

semakin tidak setuju dengan pertanyaan kuesioner.

Page 137: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Variabel X1 Quality Of Work Life (QWL)

No Pernyataan Sangat tidak setuju Sangat setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Perusahaan

memberikan

kesempatan untuk ikut

berpartisipasi dan

menyampaikan ide

guna mencapai tujuan

bank

2 Perusahaan mampu

menyelesaikan konflik

yang terjadi antar

karyawan maupun

atasan

3 Adanya komunikasi

yang terjalin dengan

baik antar karyawan

maupun atasan

4 Adanya jaminan

kesehatan yang

diberikan oleh bank

5 Adanya fasilitas

keselamatan kerja

yang disediakan oleh

bank seperti tangga

darurat, tabung

pemadam kebakaran,

dll

6 Adanya fasilitas

keamanan yang

disediakan seperti

satpam dan cctv

7 Upah yang diberikan

sesuai dengan posisi

jabatan serta beban

kerja yang ditanggung

Page 138: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

8 Saya merasa bangga

dengan bank ini karena

memiliki citra yang

baik di masyarakat

9 Adanya kesempatan

training dan

peningkatan karir yang

disediakan oleh bank

Variabel X2 Stres Kerja

No Pernyataan Sangat tidak setuju Sangat setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya terhindar dari

stres kerja karena

beban kerja yang

diberikan pada saya

terasa adil dan wajar

2 Saya terhindar dari

stres kerja karena

sikap pimpinan saya

yang adil dan wajar

3 Saya terhindar dari

stres kerja karena

waktu yang diberikan

untuk menyelesaikan

pekerjaan saya terasa

adil dan wajar

4 Saya terhindar dari

stres kerja karena

peralatan kerja yang

disediakan memadai

dan membantu

menyelesaikan

pekerjaan saya

Page 139: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

5 Saya terhindar dari

stres kerja karena saya

tidak memiliki konflik

dengan atasan atau

rekan kerja saya

6 Saya terhindar dari

stres kerja karena balas

jasa yang saya terima

terasa adil

7 Saya tidak stres di

tempat kerja karena

saya tidak mempunyai

masalah pribadi

dengan

keluarga saya

Variabel Z Komitmen Organisasional

No Pernyataan Sangat tidak setuju Sangat setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya siap bekerja

melebihi dari yang

biasa diharapkan

pimpinan untuk

membantu kesuksesan

organisasi.

2 Saya membanggakan

kepada orang lain

bahwa organisasi

tempat saya bekerja

adalah organisasi yang

bagus.

3 Saya siap menerima

semua tipe tugas yang

dibebankan kepada

saya untuk terus

bekerja demi

organisasi.

Page 140: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

4 Saya berpendapat

bahwa nilai-nilai yang

ingin saya capai dan

nilai-nilai organisasi

adalah sama atau

serupa.

5 Saya bangga untuk

menceritakan kepada

orang lain bahwa saya

adalah bagian dari

organisasi.

6 Organisasi tempat saya

bekerja benar-benar

menimbulkan inspirasi

bagi saya untuk

berprestasi.

7 Saya sangat senang

telah memilih

organisasi ini untuk

tempat bekerja

dibandingkan

organisasi lainnya,

ketika saya pertama

kali memutuskan

bergabung dengan

organisasi ini.

8 Bagi saya, inilah

organisasi terbaik

untuk tempat bekerja.

9 Saya sangat peduli

dengan nasib

organisasi ini.

Variabel Y Kinerja Karyawan

No Pernyataan Sangat tidak setuju Sangat setuju

Page 141: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kualitas hasil

pekerjaan sesuai

dengan kemampuan

yang saya miliki

2 Tingkat pencapaian

volume kerja yang

saya hasilkan telah

sesuai dengan harapan

perusahaan

3 Pekerjaan yang saya

kerjakan terselesaikan

dengan tepat waktu

4 Saya dapat

memanfaatkan waktu

setiap menyelesaikan

suatu pekerjaan

5 Saya termasuk

karyawan yang

mempunyai inisiatif

dan kreatifitas sendiri

dalam menyelesaikan

pekerjaan

Page 142: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

NO GENDER PENDIDIKAN QWL1 QWL2 QWL3 QWL4 QWL5 QWL6 QWL7 QWL8 QWL9 X1

1 Laki-laki SMA 7 8 7 6 8 7 6 7 6 62

2 Laki-laki SMA 6 5 4 4 5 6 5 3 5 43

3 Laki-laki SMA 4 6 5 6 5 4 5 6 5 46

4 Laki-laki SMA 7 7 5 6 6 7 7 6 7 58

5 Perempuan Strata 1 6 4 7 5 5 4 5 6 4 46

6 Perempuan Strata 1 7 5 5 5 7 7 7 7 6 56

7 Perempuan Strata 1 7 7 8 7 6 5 7 6 7 60

8 Perempuan Diploma III 6 7 6 6 5 6 7 6 7 56

9 Laki-laki Strata 1 7 6 6 7 6 7 6 8 7 60

10 Perempuan Strata 1 6 6 7 6 5 5 6 7 6 54

11 Perempuan Strata 1 8 7 7 8 7 7 6 7 8 65

12 Perempuan Strata 1 6 4 6 4 6 4 5 6 4 45

13 Perempuan Strata 1 6 6 7 6 5 5 5 6 6 52

14 Perempuan Diploma III 8 6 8 7 6 7 8 7 7 64

Page 143: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

15 Perempuan Strata 1 6 5 4 6 6 5 5 6 6 49

16 Perempuan Diploma III 4 6 5 5 5 6 6 5 6 48

17 Perempuan Strata 1 7 6 5 6 5 5 6 6 7 53

18 Perempuan Diploma III 7 5 6 6 7 5 7 7 8 58

19 Perempuan Diploma III 4 5 4 5 5 4 5 5 5 42

20 Perempuan Strata 1 6 5 5 6 5 5 4 6 4 46

21 Perempuan Strata 1 6 6 5 6 4 6 7 5 5 50

22 Laki-laki Diploma III 5 3 4 3 4 5 4 5 4 37

23 Laki-laki Strata 1 7 5 5 6 5 6 5 6 6 51

24 Laki-laki Strata 1 7 5 4 5 5 4 5 4 5 44

25 Laki-laki Diploma III 6 8 6 5 6 5 6 6 5 53

26 Laki-laki SMA 3 5 6 4 5 6 4 5 4 42

27 Laki-laki Strata 1 6 7 7 5 5 6 7 7 6 56

28 Laki-laki SMA 7 7 6 7 6 6 7 6 7 59

29 Perempuan Diploma III 6 6 7 7 6 7 6 5 6 56

Page 144: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

30 Laki-laki SMA 5 3 5 4 5 3 4 4 3 36

31 Perempuan Strata 1 7 7 7 6 6 6 7 6 7 59

32 Laki-laki Strata 1 6 5 5 5 4 5 6 6 4 46

33 Laki-laki SMA 7 7 7 5 6 7 6 7 7 59

34 Laki-laki SMA 7 7 8 7 8 7 7 8 7 66

35 Laki-laki Diploma III 5 4 6 5 6 5 6 6 5 48

36 Perempuan Diploma III 6 7 5 7 5 7 6 5 6 54

37 Perempuan Diploma III 5 6 6 6 6 6 5 6 6 52

38 Perempuan SMA 6 7 5 5 6 6 5 6 6 52

39 Perempuan Strata 1 5 5 6 6 6 5 6 6 6 51

40 Perempuan Strata 1 7 6 6 7 5 6 5 7 7 56

41 Laki-laki SMA 7 7 7 7 6 7 6 6 7 60

42 Perempuan Strata 1 6 6 5 4 4 6 5 6 6 48

43 Laki-laki Strata 1 7 7 6 5 5 7 5 7 6 55

44 Laki-laki SMA 6 7 6 6 6 6 5 6 7 55

Page 145: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

45 Laki-laki Strata 1 4 5 4 5 3 5 3 4 5 38

46 Perempuan Strata 1 6 7 7 6 7 6 7 7 7 60

47 Laki-laki Strata 1 6 6 5 7 6 7 6 5 6 54

48 Laki-laki Diploma III 6 7 5 6 5 6 5 6 7 53

49 Perempuan Diploma III 6 7 7 6 7 7 7 7 6 60

50 Laki-laki Diploma III 5 7 6 7 6 6 7 6 5 55

51 Perempuan Strata 1 6 7 7 6 5 7 7 6 6 57

52 Laki-laki Diploma III 7 7 6 5 7 6 5 5 6 54

53 Laki-laki SMA 8 7 7 7 7 7 7 7 7 64

54 Laki-laki Strata 1 6 6 7 6 6 6 6 7 6 56

55 Perempuan Strata 1 6 6 5 6 7 5 7 6 6 54

56 Perempuan Strata 2 8 7 8 6 6 7 6 7 7 62

57 Perempuan Strata 1 7 8 7 6 6 8 8 7 7 64

58 Laki-laki Strata 2 6 5 5 6 6 6 5 5 6 50

59 Laki-laki Strata 1 6 7 6 5 5 4 7 6 7 53

Page 146: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

60 Laki-laki Strata 1 6 7 6 5 6 5 4 6 6 51

61 Laki-laki Strata 1 5 4 5 6 3 6 5 6 5 45

62 Laki-laki SMA 6 6 5 6 7 5 4 6 5 50

63 Laki-laki Strata 1 6 5 5 4 3 5 3 4 5 40

64 Laki-laki Strata 1 4 3 4 3 5 5 4 5 6 39

65 Laki-laki Diploma III 6 5 4 6 4 5 6 4 6 46

66 Laki-laki Strata 1 4 4 6 4 6 5 6 4 6 45

67 Laki-laki SMA 6 5 6 5 4 6 5 4 5 46

68 Laki-laki Strata 1 6 4 7 6 5 6 4 6 6 50

69 Perempuan Strata 1 6 4 4 5 3 5 4 6 5 42

70 Perempuan Strata 1 6 4 5 6 7 6 3 5 7 49

Page 147: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

NO SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 X2

1 7 6 6 6 7 6 7 45

2 8 8 7 8 8 8 8 55

3 8 8 8 7 7 7 7 52

4 8 7 8 7 7 8 8 53

5 4 4 5 4 4 4 5 30

6 7 7 6 7 6 7 7 47

7 6 5 6 5 6 6 5 39

8 6 7 6 7 7 6 6 45

9 5 6 6 5 5 6 6 39

10 6 7 6 6 6 5 7 43

11 7 7 7 7 6 6 6 46

12 7 7 6 7 7 6 7 47

13 6 6 6 6 6 6 6 42

14 7 8 7 6 7 8 7 50

15 8 8 7 8 8 7 7 53

16 7 6 7 7 8 6 7 48

17 5 6 6 6 5 6 5 39

18 8 7 7 8 7 7 7 51

19 7 6 5 5 7 8 6 44

20 7 8 8 7 7 8 8 53

21 5 5 6 6 5 6 6 39

22 8 7 7 8 6 8 7 51

23 7 8 8 7 8 8 7 53

Page 148: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

24 8 8 7 8 7 9 8 55

25 8 8 8 8 8 8 8 56

26 6 6 6 7 7 6 7 45

27 8 9 8 7 9 8 9 58

28 7 8 8 7 9 7 8 54

29 8 6 8 8 6 8 7 51

30 6 8 7 7 6 7 7 48

31 6 9 8 8 9 7 10 57

32 8 8 9 9 8 8 9 59

33 7 8 7 8 6 8 9 53

34 8 8 5 8 8 7 8 52

35 8 9 8 9 8 9 8 59

36 6 7 7 6 7 6 6 45

37 8 8 8 7 7 8 7 53

38 6 8 6 7 8 5 7 47

39 6 7 6 8 8 8 8 51

40 7 8 6 7 8 8 8 52

41 6 6 6 5 6 6 6 41

42 9 8 8 9 8 8 7 57

43 4 5 5 5 6 5 5 35

44 8 7 7 8 8 8 8 54

45 6 7 6 6 6 7 6 44

46 6 7 7 6 7 7 7 47

47 6 5 5 6 3 7 4 36

Page 149: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

48 6 6 7 6 7 6 6 44

49 4 5 5 4 5 5 6 34

50 7 8 8 6 6 7 7 49

51 8 7 6 8 6 6 8 49

52 8 7 6 8 7 8 7 51

53 7 7 6 6 6 6 7 45

54 6 6 5 4 5 6 7 39

55 8 7 7 7 9 8 7 53

56 5 6 6 4 5 6 7 39

57 7 7 7 6 7 5 6 45

58 7 8 8 6 8 6 8 51

59 8 8 8 7 7 8 8 54

60 7 7 7 8 7 7 7 50

61 2 3 4 3 3 4 3 22

62 6 7 7 4 6 7 4 41

63 3 4 4 5 5 7 5 33

64 6 6 6 6 6 6 6 42

65 5 5 5 5 5 4 5 34

66 6 6 6 6 6 6 6 42

67 6 6 5 4 5 6 7 39

68 7 5 5 7 7 7 6 44

69 4 4 5 5 3 5 5 31

70 6 6 7 7 7 7 7 47

Page 150: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

NO KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9 Z

1 6 6 6 7 6 6 6 7 6 56

2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 63

3 6 6 5 5 4 4 5 5 5 45

4 7 7 8 8 7 8 9 7 7 68

5 6 7 5 6 5 6 7 7 7 56

6 8 8 7 8 7 7 9 7 8 69

7 6 5 4 6 6 4 5 5 7 48

8 5 4 3 5 5 4 5 6 5 42

9 8 8 9 9 8 9 8 8 10 77

10 5 6 4 6 6 4 5 6 5 47

11 7 6 6 5 6 5 4 5 6 50

12 8 8 8 7 7 8 7 7 8 68

13 8 7 8 7 7 6 6 8 7 64

14 7 7 8 7 9 7 8 6 7 66

15 6 7 6 7 6 7 7 6 6 58

16 6 8 6 6 9 7 7 8 6 63

17 5 6 6 5 5 6 4 6 6 49

18 8 8 9 7 7 8 7 8 8 70

19 8 7 8 7 8 8 7 7 7 67

20 8 8 9 9 8 7 7 7 9 72

Page 151: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

21 7 8 6 8 8 6 6 8 7 64

22 8 6 7 8 8 6 7 8 7 65

23 8 7 7 9 9 9 8 8 10 75

24 6 6 5 5 6 4 6 6 6 50

25 6 6 6 5 6 6 6 5 6 52

26 6 7 7 6 6 6 6 6 6 56

27 8 8 8 9 8 9 8 8 9 75

28 9 8 7 8 8 8 7 8 8 71

29 5 5 6 6 5 6 6 5 5 49

30 6 5 6 5 7 6 7 7 7 56

31 9 8 8 9 8 8 8 9 8 75

32 7 9 8 7 8 9 9 9 9 75

33 7 7 8 8 7 8 7 7 8 67

34 8 8 7 8 7 6 9 8 9 70

35 9 8 8 6 6 7 8 8 9 69

36 7 7 8 6 7 7 8 7 8 65

37 7 9 7 8 8 8 8 9 8 72

38 6 4 5 6 3 5 6 6 4 45

39 8 8 9 9 8 8 8 8 8 74

40 6 5 6 6 5 5 6 6 4 49

41 4 5 4 5 4 5 5 6 5 43

42 8 8 9 7 8 9 8 7 9 73

43 6 6 6 6 7 6 6 7 7 57

44 7 8 8 9 7 6 7 7 8 67

Page 152: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

45 6 6 3 6 5 5 3 4 4 42

46 7 7 8 7 8 8 7 6 7 65

47 7 7 8 8 7 7 6 6 7 63

48 6 8 7 6 6 6 6 6 6 57

49 7 8 7 7 7 8 8 8 7 67

50 7 7 8 8 8 8 7 7 7 67

51 8 8 8 6 9 9 7 9 9 73

52 9 6 7 8 9 8 8 7 7 69

53 7 8 8 8 8 7 7 8 7 68

54 6 8 6 7 7 6 7 6 5 58

55 7 6 6 7 7 6 6 6 6 57

56 7 8 7 7 6 8 7 7 8 65

57 8 9 8 7 9 8 8 9 8 74

58 7 9 8 7 9 8 8 9 7 72

59 7 6 8 7 7 8 9 7 7 66

60 6 6 6 6 7 7 7 7 7 59

61 3 3 4 3 4 3 4 3 3 30

62 6 6 5 5 5 6 6 6 6 51

63 7 6 7 6 7 7 7 7 7 61

64 6 6 6 6 6 6 6 6 6 54

65 6 5 5 4 5 4 6 4 3 42

66 6 6 6 6 6 6 6 6 6 54

67 7 6 6 5 7 5 5 7 4 52

68 4 5 5 6 5 6 5 6 7 49

Page 153: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

69 5 4 3 5 4 5 5 5 3 39

70 4 6 6 6 6 5 6 6 4 49

Page 154: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

NO KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 Y

1 7 8 8 8 7 38

2 7 6 7 8 7 35

3 6 6 6 6 6 30

4 8 8 7 7 7 37

5 5 6 5 5 5 26

6 8 9 8 8 9 42

7 8 7 7 6 7 35

8 6 7 7 6 7 33

9 9 8 6 9 9 41

10 7 6 6 6 6 31

11 6 5 5 5 6 27

12 7 8 7 6 7 35

13 6 6 7 7 7 33

14 8 8 9 8 8 41

15 7 9 7 8 8 39

16 9 9 8 9 10 45

17 9 7 8 9 9 42

18 9 9 9 9 8 44

19 7 8 8 7 8 38

20 9 9 8 9 8 43

21 7 8 9 8 9 41

22 6 7 7 7 6 33

23 9 9 9 9 9 45

Page 155: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

24 9 9 8 9 9 44

25 6 5 5 6 6 28

26 9 9 8 8 9 43

27 8 8 9 9 8 42

28 8 8 9 9 8 42

29 5 7 8 8 9 37

30 6 5 4 5 4 24

31 9 9 8 9 9 44

32 8 9 8 9 9 43

33 8 8 8 10 9 43

34 9 9 9 8 8 43

35 8 8 8 8 8 40

36 8 9 9 8 8 42

37 8 8 9 7 8 40

38 6 5 7 6 5 29

39 9 8 8 8 8 41

40 9 8 8 7 8 40

41 9 9 9 8 9 44

42 8 7 6 7 8 36

43 6 7 6 5 7 31

44 7 8 9 8 8 40

45 5 4 4 4 5 22

46 8 9 7 8 8 40

47 7 8 7 6 8 36

Page 156: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

48 6 6 8 6 7 33

49 8 8 6 8 8 38

50 8 9 8 7 8 40

51 7 8 9 8 9 41

52 8 7 9 9 8 41

53 9 9 8 8 9 43

54 9 9 7 8 8 41

55 9 9 9 8 9 44

56 7 8 7 8 7 37

57 8 8 8 8 7 39

58 8 7 9 8 7 39

59 9 8 8 9 7 41

60 9 9 8 9 8 43

61 6 5 5 4 5 25

62 7 9 8 7 9 40

63 6 4 5 5 6 26

64 6 6 6 6 6 30

65 5 5 4 6 6 26

66 6 6 6 6 6 30

67 6 6 7 7 6 32

68 6 6 8 8 7 35

69 6 8 8 7 6 35

70 7 7 7 8 8 37

Page 157: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

DATA RESPONDEN

Jenis Kelamin

Frequenc

y

Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 38 54,3 54,3 54,3

Perempuan 32 45,7 45,7 100,0

Total 70 100,0 100,0

Pendidikan

Frequenc

y

Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

SMA 15 21,4 21,4 21,4

Diploma

III 16 22,9 22,9 44,3

Strata 1 37 52,9 52,9 97,1

Strata II 2 2,9 2,9 100,0

Total 70 100,0 100,0

Page 158: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

VALIDITAS

1. Quality of Work Life

Correlations

QWL1 QWL2 QWL3 QWL4 QWL5 QWL6 QWL7 QWL8 QWL9 X1

qwl1

Pearson Correlation 1 ,475** ,446** ,514** ,389** ,470** ,428** ,502** ,570** ,718**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

qwl2

Pearson Correlation ,475** 1 ,510** ,522** ,422** ,549** ,568** ,481** ,567** ,782**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

qwl3

Pearson Correlation ,446** ,510** 1 ,445** ,480** ,427** ,516** ,609** ,434** ,740**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

qwl4 Pearson Correlation ,514** ,522** ,445** 1 ,405** ,479** ,477** ,472** ,578** ,734**

Page 159: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

qwl5

Pearson Correlation ,389** ,422** ,480** ,405** 1 ,347** ,423** ,482** ,471** ,670**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,001 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

qwl6

Pearson Correlation ,470** ,549** ,427** ,479** ,347** 1 ,427** ,418** ,547** ,700**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

qwl7

Pearson Correlation ,428** ,568** ,516** ,477** ,423** ,427** 1 ,484** ,504** ,740**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

qwl8

Pearson Correlation ,502** ,481** ,609** ,472** ,482** ,418** ,484** 1 ,496** ,744**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Page 160: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

qwl9

Pearson Correlation ,570** ,567** ,434** ,578** ,471** ,547** ,504** ,496** 1 ,777**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X1

Pearson Correlation ,718** ,782** ,740** ,734** ,670** ,700** ,740** ,744** ,777** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. Stres Kerja

Correlations

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 X2

sk1

Pearson Correlation 1 ,757** ,686** ,779** ,688** ,712** ,672** ,888**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70

Page 161: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

sk2

Pearson Correlation ,757** 1 ,768** ,687** ,764** ,642** ,790** ,904**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70

sk3

Pearson Correlation ,686** ,768** 1 ,620** ,643** ,590** ,631** ,819**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70

sk4

Pearson Correlation ,779** ,687** ,620** 1 ,680** ,671** ,694** ,863**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70

sk5

Pearson Correlation ,688** ,764** ,643** ,680** 1 ,559** ,722** ,851**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70

sk6 Pearson Correlation ,712** ,642** ,590** ,671** ,559** 1 ,595** ,793**

Page 162: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70

sk7

Pearson Correlation ,672** ,790** ,631** ,694** ,722** ,595** 1 ,855**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70

x2

Pearson Correlation ,888** ,904** ,819** ,863** ,851** ,793** ,855** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 163: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

3. Komitmen Organisasi

Correlations

KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9 Z

ko1

Pearson Correlation 1 ,679** ,744** ,697** ,708** ,697** ,659** ,681** ,732** ,846**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

ko2

Pearson Correlation ,679** 1 ,742** ,671** ,717** ,729** ,660** ,755** ,726** ,858**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

ko3

Pearson Correlation ,744** ,742** 1 ,691** ,728** ,811** ,733** ,664** ,752** ,888**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

ko4 Pearson Correlation ,697** ,671** ,691** 1 ,673** ,698** ,651** ,648** ,709** ,827**

Page 164: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

ko5

Pearson Correlation ,708** ,717** ,728** ,673** 1 ,744** ,664** ,731** ,693** ,857**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

ko6

Pearson Correlation ,697** ,729** ,811** ,698** ,744** 1 ,763** ,732** ,794** ,901**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

ko7

Pearson Correlation ,659** ,660** ,733** ,651** ,664** ,763** 1 ,714** ,708** ,842**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

ko8

Pearson Correlation ,681** ,755** ,664** ,648** ,731** ,732** ,714** 1 ,744** ,855**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Page 165: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

ko9

Pearson Correlation ,732** ,726** ,752** ,709** ,693** ,794** ,708** ,744** 1 ,888**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

z

Pearson Correlation ,846** ,858** ,888** ,827** ,857** ,901** ,842** ,855** ,888** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4. Kinerja Karyawan

Correlations

KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 Y

kk1

Pearson Correlation 1 ,776** ,610** ,731** ,714** ,861**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70

Page 166: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

kk2

Pearson Correlation ,776** 1 ,729** ,732** ,805** ,914**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70

kk3

Pearson Correlation ,610** ,729** 1 ,740** ,705** ,856**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70

kk4

Pearson Correlation ,731** ,732** ,740** 1 ,774** ,898**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70

kk5

Pearson Correlation ,714** ,805** ,705** ,774** 1 ,900**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70

y

Pearson Correlation ,861** ,914** ,856** ,898** ,900** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

Page 167: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

N 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 168: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

RELIABILITAS

1. Quality Of Work Life

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

,892 ,893 9

2. Stres Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

,938 ,938 7

3. Komitmen Organisasi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

,956 ,957 9

Page 169: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

4. Kinerja Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

,931 ,932 5

MULTIKOLONIERITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constan

t) 2,942 4,899

,601 ,550

X1 ,254 ,077 ,308 3,276 ,002 ,925 1,081

x2 ,197 ,081 ,254 2,425 ,018 ,746 1,340

z ,198 ,059 ,362 3,341 ,001 ,699 1,431

a. Dependent Variable: y

Page 170: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

HETEROSKEDASTISITAS

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,510a ,260 ,176 25,60707

a. Predictors: (Constant), X12, Z_2, X1_2, X2_2, x2, z,

X1

NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 70

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation 4,36186701

Most Extreme

Differences

Absolute ,088

Positive ,088

Negative -,062

Kolmogorov-Smirnov Z ,733

Asymp. Sig. (2-tailed) ,656

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 171: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

LINEARITAS DENGAN DURBIN WATSON

Persamaan Linear

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,678a ,460 ,435 4,460 1,768

a. Predictors: (Constant), z, X1, x2

b. Dependent Variable: y

Persamaan Kuadrat

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,719a ,518 ,472 4,313 1,760

a. Predictors: (Constant), Z_2, X1_2, x2, X2_2, z, X1

b. Dependent Variable: y

Page 172: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

ANALISIS REGRESI

1. R

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,678a ,460 ,435 4,460

a. Predictors: (Constant), z, X1, x2

2. F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 1116,414 3 372,138 18,709 ,000b

Residual 1312,786 66 19,891

Total 2429,200 69

a. Dependent Variable: y

b. Predictors: (Constant), z, X1, x2

3. T

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant

) 2,942 4,899

,601 ,550

Page 173: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

X1 ,254 ,077 ,308 3,276 ,002

x2 ,197 ,081 ,254 2,425 ,018

z ,198 ,059 ,362 3,341 ,001

a. Dependent Variable: y

ANALISIS JALUR

1. Regresi Model 1

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,549a ,301 ,280 9,210

a. Predictors: (Constant), x2, X1

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant

) 11,225 10,022

1,120 ,267

X1 ,334 ,155 ,222 2,161 ,034

x2 ,680 ,146 ,479 4,668 ,000

a. Dependent Variable: z

Page 174: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

2. Regresi Model 2

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,678a ,460 ,435 4,460

a. Predictors: (Constant), z, X1, x2

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant

) 2,942 4,899

,601 ,550

X1 ,254 ,077 ,308 3,276 ,002

x2 ,197 ,081 ,254 2,425 ,018

z ,198 ,059 ,362 3,341 ,001

a. Dependent Variable: y

Page 175: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES
Page 176: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES
Page 177: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES
Page 178: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES
Page 179: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES
Page 180: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES
Page 181: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES
Page 182: PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7729/1/Wulan Sari edit (21314275... · FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT DAN STRES

DAFTAR RIWAYAH HIDUP

Nama : Wulan Sari

NIM : 213 14 275

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Ngabeyan 03/03, Koripan, Susukan, Semarang

Tanggal Lahir : 24 Januari 1996

Agama : Islam

E-mail : [email protected]

Kontak : 085713134509

Riwawat Pendidikan :

2002-2008 : SD N Koripan 03

2008-2011 : SMP N 2 Susukan

2011-2014 : SMA N 1 Tengaran

2014-2018 : S1 Perbankan Syariah, FEBI, IAIN Salatiga

Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 17 September 2018

Wulan Sari