pengaruh persepsi dan motivasi terhadap minat …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/dewi...

120
PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH UNTUK BERKARIR DI BIDANG PAJAK (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Syariah) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: DEWI SETYA NIM. 13.22.2.1.003 JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2017

Upload: lehanh

Post on 27-Jun-2019

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

i

PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT

MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

UNTUK BERKARIR DI BIDANG PAJAK

(Studi Empiris Pada Mahasiswa

Akuntansi Syariah)

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

DEWI SETYA

NIM. 13.22.2.1.003

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

ii

PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT

MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

UNTUK BERKARIR DI BIDANG PAJAK

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

DEWI SETYA

NIM. 13.22.2.1.003

Surakarta, 10 November 2017

Disetujui dan disahkan oleh :

Dosen Pembimbing Skripsi

Indriyana Puspitosari, SE., M.Si., Ak

NIP. 19840126 201403 2 001

Page 3: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

iii

PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT

MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

UNTUK BERKARIR DI BIDANG PAJAK

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

DEWI SETYA

NIM. 13.22.2.1.003

Surakarta, 10 November 2017

Disetujui dan disahkan oleh :

Biro Skripsi

Dita Andra Eny, M.Si.

NIP. 19880628 201403 2 005

Page 4: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

iv

SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang bertandatangan dibawah ini :

NAMA : DEWI SETYA

NIM : 132221003

PRODI : AKUNTANSI SYARIAH

JURUSAN : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Menyatakan bahwa penelitian skripsi yang berjudul “PENGARUH

PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA JURUSAN

AKUNTANSI SYARIAH UNTUK BERKARIR DI BIDANG PAJAK (Studi

Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Syariah).

Benar-benar bukan merupakan plagiasi dan belum pernah diteliti

sebelumnya. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa skripsi ini merupakan

plagiasi, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian surat ini dibuat dengan sesungguhnya dan untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 19 Oktober 2017

Dewi Setya

Page 5: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

v

Indriyana Puspitosari, SE., M.Si., Ak

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Surakarta

NOTA DINAS

Hal : Skripsi

Sdr : Dewi Setya

Kepada Yang Terhormat

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam NegeriSurakarta

Di Surakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan bahwa setelah menelaah

danmengadakan perbaikan seperlunya, kami memutuskan bahwa skripsi saudari

Dewi Setya NIM: 132221003 yang berjudul :

PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT

MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH UNTUK BERKARIR DI

BIDANG PAJAK (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Syariah).

Sudah dapat dimunaqasahkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Syariah dalam bidang Akuntansi Syariah.

Oleh karena itu kami mohon agar skripsi tersebut segera dimunaqasahkan

dalam waktu dekat.

Demikian, atas dikabulkannya permohonan ini disampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 10 November 2017

Dosen Pembimbing Skripsi

Indriyana Puspitosari, SE., M.Si., Ak

NIP. 19840126 201403 2 001

Page 6: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

vi

PENGESAHAN

PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT

MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

UNTUK BERKARIR DI BIDANG PAJAK

Oleh:

DEWI SETYA

NIM. 13.22.2.1.003

Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah

Pada hari Selasa tanggal 05 Desember 2017/16 Rabiul Awal 1439 H dan

dinyatakan telah memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Dosen Penguji :

Penguji I (Merangkap Ketua Sidang):

Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, SE., M.Si

NIP 19850327 201403 2 003 _______________________

Penguji II:

Anim Rahmayati, SE., M.Si

NIP 19841008 201403 2 005 ______________________

Penguji III:

Marita Kusuma Wardani, SE., M.Si., Ak

NIP 1974030 20000 3 003 ______________________

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Surakarta

Drs. H. Sri Walyoto, MM., Ph.D

NIP. 19561011 198303 1 002

Page 7: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

vii

MOTTO

∞∞∞

“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6)

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan

kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)

“Man Jadda Wa Jada”

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil, Insya Allah”

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaumhingga mereka

mengubah diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d : 11)

“Apabila kamu bersyukur niscaya akan aku tambahkan nikmat-Ku. Dan apabila

kamu kufur maka adzab-Ku sangat pedih.”(QS. Ibrahim : 7)

“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi

kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu

tidak mengetahui “ (Q.S. Al-Baqarah:216)

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal

kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang

beriman.” (Q.S. Al-Imran: 139)

∞∞∞

Page 8: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

Ibu dan Bapakku tercinta atas dukungan, nasihat, doa, dan kasih sayang yang tak

pernah putus untukku

Separuh agamaku, misuaku tersayang yang telah membimbing dan membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini

Kakak-kakak dan adikku yang telah memberikan dukungannya dalam proses belajar dan

mencari ilmu selama ini

Sahabat sehidup sesurga yang telah menemani suka duka selama masa kita merantau dalam mencari ilmu

Teman-teman organisasi yang telah memberiku banyak pengalaman dalam kegiatan

bermasyarakat

Page 9: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan pada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat taufiq dan hidayahnya. Sholawat dan salam, semoga tetap

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang kita nanti-nantikan syafaatnya

di yaumul akhir nanti. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam skripsi ini, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Persepsi dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Jurusan

Akuntansi Syariah untuk Berkarir di Bidang Pajak (Studi Empiris pada

Mahasiswa Akuntansi Syariah)”. Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi

Jenjang Strata 1 (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Akuntansi

Syariah IAIN Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-

pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan bantuan, dukungan,

semangat dan doa kepada penulis, yaitu :

1. Bapak Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Surakarta.

2. Bapak Drs. H. Sri Walyoto, MM., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.

3. Ibu Marita Kusuma Wardani, SE., MSi., Ak selaku Kajur Akuntansi

Syariah sekaligus pembimbing akademik yang telah memberikan

kesempatan dan ijin kepada penulis untuk menyusun skripsi.

4. Ibu Indriyana Puspitosari, SE., M.Si., Ak selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah membimbing penulis dalam proses pengerjaan skripsi

selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada

Program Studi Akuntansi Syariah.

5. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Surakarta yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis selama

menempuh studi.

Page 10: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

x

6. Bapak Satimin dan Ibu Warikem selaku orang tua penulis yang telah

memberikan doa, cinta, kasih sayang serta pengorbanan yang tiada henti-

hentiya kepada penulis.

7. Separuh agamaku Anwar Nuris yang telah membimbingku dan

mendampingi serta memberikan semangat untuk menyelesaikan tugas

akhir ini.

8. Kakak Supriyadi, Sutardi dan Triyono serta adik Rini Sri Rejeki yang telah

memberikan dukungan untuk menuntut ilmu sampai sarjana.

9. Sahabat S3 yang telah menemai dalam suka dan duka cerita kehidupan di

kampus dari awal sampai akhir, serta teman-teman lainnya yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu.

10. Semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu-persatu atas bantuan dan

doa kalian dalam terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Semoga amal

kebaikan kalian dibalas Allah SWT dan mendapatkan ridho-Nya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan masukan yang

membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 19 Oktober 2017

Penulis

Page 11: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xi

ABSTRACT

This study aimed to know and analyze the influence of perception and

motivation toward the interest of students majoring in sharia accounting for

career in tax field. This study uses 88 students from firts to seventh semesters.

This research was conducted by survey method toward students majoring in

accounting sharia faculty of economics and Islamic business of surakarta with

multiple linear regression.

The first stage examines the validity and reliability of each variable

question. The second stage is to regress the variables of perception and

motivation on the interest of the students in the tax career. The results showed

that the variable perception value significance of 0.048. While the value of

significance of the motivation variable of 0.837. This means that self-perception

has an affect to the interest of career while motivation does not influence in the

interest of students majoring in sharia accounting for a career in the tax field.

Keywords: Perceptions, motivation, interests career in taxation

Page 12: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh persepsi dan motivasi terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi

syariah untuk berkarir di bidang pajak. Penelitian ini menggunakan 88 orang

mahasiswa dari semester satu sampai dengan semester tujuh. Penelitian ini

dilakukan dengan metode survey terhadap mahasiswa jurusan akuntansi syariah

fakultas ekonomi dan bisnis islam negeri surakarta dengan regresi linier berganda.

Tahap pertama menguji validitas dan reliabilitas pertanyaan setiap variabel.

Tahap kedua melakukan regresi variabel persepsi dan motivasi terhadap minat

mahasiswa berkarir di bidang pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

persepsi nilai signifikansinya sebesar 0,048. Sedangkan nilai signifikansi dari

variabel motivasi sebesar 0,837. Artinya bahwa persepsi berpengaruh terhadap

minat karir sedangkan motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap minat

mahasiswa jurusan akuntansi syariah untuk berkarir di bidang pajak.

Kata kunci: persepsi, motivasi, minat karir di bidang pajak

Page 13: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN BIRO SKRIPSI .................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI ............................................. iv

HALAMAN NOTA DINAS .................................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ vi

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

ABSTRACT ............................................................................................................... x

ABSTRAK ............................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ivx

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vx

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah................................................................................ 10

1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 11

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 12

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 12

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 12

Page 14: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xiv

1.7 Jadwal Penelitian .................................................................................... 13

1.8 Sistematika Penulisan Skripsi ................................................................. 13

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 15

2.1 Kajian Teori ............................................................................................ 15

2.1.1 Karir di Bidang Pajak .......................................................................... 15

2.1.2 Pengertian Minat .................................................................................. 19

2.1.3 Pengertian Persepsi .............................................................................. 28

2.1.4 Pengertian Motivasi ............................................................................. 34

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................ 42

2.3 Kerangka Berfikir ................................................................................... 44

2.4 Hipotesis ................................................................................................. 45

2.4.1 Pengaruh Persespi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah untuk

Berkarir di Bidang Pajak .............................................................. 45

2.4.2 Pengaruh Motivasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah untuk

Berkarir di Bidang Pajak .............................................................. 46

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 48

3.1 Waktu dan Wilayah Penelitian ............................................................... 48

3.2 Jenis Penelitian ....................................................................................... 48

3.3 Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel .................................... 48

3.4 Data dan Sumber Data ............................................................................ 49

3.5.Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 50

3.6.Variabel Penelitian.................................................................................. 50

3.7 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 50

Page 15: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xv

3.8 Instrumen Penelitian ............................................................................... 52

3.8.1 Uji Validitas .................................................................................. 52

3.8.2 Uji Reliabilitas .............................................................................. 52

3.9 Teknik Analisis Data .............................................................................. 53

3.9.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 53

1. Uji Normalitas .......................................................................... 53

2. Uji Multikolonieritas ................................................................ 54

3. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 55

3.9.2 Uji Ketetapan Model .................................................................... 55

1 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 55

2. Uji F ......................................................................................... 56

3.9.3 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 56

3.9.4 Uji Hipotesis ................................................................................. 57

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................. 58

4.1 Gambaran Umum Penelitian................................................................... 58

4.1.1Deskripsi Responden ..................................................................... 58

4.2 Pengujian dan Hasil Analisis Data ......................................................... 60

4.2.1 Uji Statistik Deskripsi ................................................................... 60

4.2.2 Instrumen Penelitian ..................................................................... 61

1. Hasil Uji Validitas Data ........................................................... 61

2. Hasil Uji Reliabilitas Data ....................................................... 62

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 63

1. Uji Normalitas .......................................................................... 63

Page 16: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xvi

2. Uji Multikolonieritas ................................................................ 64

3. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 65

4.3.3 Uji Ketepatan Model .................................................................... 66

1. Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................... 66

2. Uji F ........................................................................................ 66

4.3.4 Uji Regresi Linier Berganda ......................................................... 67

4. 4 Pembahasan Hasil Analisis Data (Pembuktian Hipotesis) .................... 68

4.4.1 Pengaruh Persepsi terhadap Minat Karir ...................................... 69

4.4.2 Pengaruh Motivasi terhadap Minat Karir ..................................... 70

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 72

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 72

5.2 Keterbatasan .......................................................................................... 72

5.3 Saran ...................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 74

LAMPIRAN ........................................................................................................... 78

Page 17: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Peminat Jurusan Akuntansi Syariah ............................................ 2

Tabel 1.2 Jumlah Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah ....................................... 2

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 42

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 51

Tabel 4.1 Demografi Responden............................................................................ 59

Tabel 4.2 Hasil Uji Satistik Deskriptif ................................................................... 60

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Minat Mahasiswa ................................................... 61

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Persepsi Mahasiswa ............................................... 61

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Motivasi ................................................................. 62

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 62

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 63

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................... 64

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 65

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Uji Ketepatan Model ............................................. 66

Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Uji Regresi Linier Berganda ................................. 67

Page 18: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 44

Page 19: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Jadwal Penelitian ............................................................................. 77

Lampiran 2: Kuesioner Penelitian ......................................................................... 78

Lampiran 3: Data Penelitian .................................................................................. 82

Lampiran 4: Hasil Output Spss .............................................................................. 91

Lampiran 5: Daftar Riwayat Hidup...................................................................... 100

Page 20: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin pesat dan dinamis

memberikan lapangan pekerjaan yang beragam bagi angkatan kerja. Sarjana

ekonomi khususnya jurusan akuntansi adalah salah satu angkatan kerja yang akan

memanfaatkan kesempatan tersebut. Oleh sebab itu sistem pendidikan akuntansi

juga harus merespon perkembangan tersebut agar dapat menghasilkan sarjana

ekonomi jurusan akuntansi yang berkualitas dan siap pakai dalam dunia kerja

(Karengga, 2011). Untuk mencapai tujuan tersebut maka desain pendidikan

akuntansi harus relevan terhadap dunia kerja bagi sarjana ekonomi jurusan

akuntansi.

Berbicara tentang jurusan akuntansi, di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Surakarta sendiri juga telah terdapat jurusan akuntansi yaitu akuntansi syariah.

Dalam penelitian yang dilakukan Wulansari (2017: 2), menyatakan bahwa

perkembangan jurusan akuntansi syariah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan

peningkatan jumlah peminat yang mendaftar di jurusan akuntansi syariah dari

tahun ke tahun yang bisa dikatakan stabil dan tidak mengalami penurunan secara

signifikan. Dengan demikian angkatan kerja lulusan sarjana akuntansi juga

semakin bertambah dari tahun ketahun.

Berdasarkan data akademik jumlah peminat yang mendaftar di jurusan

akuntansi syariah selama empat tahun terakhir dari tahun 2013-2016 adalah

sebagai berikut :

1

Page 21: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

2

Table 1.1

Jumlah Peminat Jurusan Akuntansi Syariah

Tahun 2013-2016 di IAIN Surakarta

Tahun Angkatan 2013 2014 2015 2016

Jumlah Peminat 575 777 656 761

Sumber : Data Akademik

Berdasarkan kebijakan kampus jumlah kuota yang tersedia atau

mahasiswa yang diterima di jurusan akuntansi syariah dari tahun 2013 hingga

2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

Jumlah Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah

Tahun 2013-2016 di IAIN Surakarta

Tahun Angkatan 2013 2014 2015 2016

Jumlah 144 212 185 213

Sumber : Data Akademik

Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi menjadi tahap awal dalam

pembentukan karir itu sendiri. Setelah menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir bagi

lulusan akuntansi tidak hanya pada profesi akuntansi saja, banyak pilihan profesi

yang dapat dijalani oleh mereka tergantung faktor yang melatarbelakanginya.

Sehingga ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa

dan jenis karir yang akan mereka jalani dan menarik untuk diteliti (Nanang, 2014:

70).

Dengan diketahuinya pilihan karir yang diminati mahasiswa, maka dapat

diketahui mengapa seseorang memilih karir tersebut. Seperti yang dinyatakan

Rasmani (2007) minat dan rencana karir yang jelas akan sangat berguna dalam

Page 22: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

3

proses penyusunan pembelajaran agar materi kuliah dapat disampaikan secara

efektif.

Menurut Rahayu (2003), apabila karir mahasiswa akuntansi dapat diketahui,

maka pendidikan akuntansi dapat merencanakan kurikulum yang sesuai dengan

tuntutan dunia kerja sehingga mahasiswa yang telah menyelesaikan studi

diharapkan lebih mudah menyesuaikan kemampuannya dengan tuntutan

pekerjaan. Apabila profesi akuntansi pada masa yang akan datang menghadapi

tantangan yang semakin berat, maka kesiapan yang menyangkut profesionalisme

mutlak diperlukan untuk mendukung profesionalisme tersebut.

Menurut Nanang (2014:70), mahasiswa akuntansi yang telah menyelesaikan

jenjang S1-nya memiliki beberapa pilihan dalam menentukan karir selanjutnya.

Pertama, mereka yang lulusan sarjana (S1) dapat langsung bekerja sebagai

karyawan di sebuah perusahaan ataupun instansi pemerintah. Kedua, mereka

dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya yaitu S2 atau alternative

ketiga yaitu menjadi pegawai pajak.

Menurut Trisnawati (2012: 2), peningkatan pertumbuhan ekonomi yang

pesat saat ini harus diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang berkualitas

sehingga tercapai kondisi perekonomian yang kondusif. Kondisi yang demikian

ini diperlukan investasi pada sumber daya manusia untuk melanjutkan proses

industrialisasi serta dapat membawa perekonomian yang senantiasa tumbuh dan

berkembang.

Disamping itu juga diperlukan sarana dan prasarana non fisik yang sangat

ditentukan oleh pengembangan kualitas sumber daya manusia. Hal tersebut

Page 23: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

4

tampak dengan terabaikannya prioritas pengembangan sumber daya manusia,

ditunjukkan dengan ditemukannya lembaga-lembaga pendidikan yang mempunyai

fasilitas sangat minim, yang masih jauh dari memadai untuk menciptakan sumber

daya manusia yang berkualitas.

Menurut Istina (2014: 2), masih banyak mahasiswa akuntansi yang jarang

sekali berminat dalam bidang perpajakan, pengetahuan yang minim tentang

perpajakan membuat mahasiswa tidak mengerti akan luasnya dunia kerja yang

sangat membutuhkan lulusan Sarjana Ekonomi khususnya jurusan akuntansi.

Mahasiswa tidak mampu memaksimalkan potensinya selama mengikuti kegiatan

dari kampus untuk dijadikan bekal ketika terjun didunia kerja.

Oleh sebab itu untuk mencetak tenaga didik yang baik, perlu diadakan

sebuah lembaga pendidikan yang dapat mengupayakan dan mempertahankan

kualitas serta kompetensi lulusnya sehingga mereka memiliki kompetensi teknis

dan moral yang memadai untuk mendapatkan peluang kerja yang kian terbatas.

Namun tidak jarang masih banyak bidang pekerjaan yang membutuhkan banyak

pegawai, sehingga akan menambah peluang karir bagi individu yang mencari

pekerjaan, khususnya mahasiswa yang baru menyelesaikan studinya.

Kesempatan kerja saat ini masih terbuka lebar bagi calon lulusan perguruan

tinggi. Banyak perusahaan yang mencari fresh graduate untuk dijadikan bagian

dari perusahaan dalam mengembangkan dan memajukan perusahaan. Dalam

berbagai macam profesi yang dapat dijajaki oleh sarjana ekonomi jurusan

akuntansi, profesi dibidang perpajakan merupakan bidang stategis yang dapat

dipilih oleh mahasiswa (Ramalia, 2015: 2)

Page 24: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

5

Oleh sebab itu untuk dapat mengimbangi kesempatan tersebut perlu

diperoleh informasi terkait bagaimana respon mahasiswa jurusan akuntansi untuk

mengisi kesempatan bekerja dibidang perpajakan karena kesempatan ini dimasa

depan akan diisi oleh mahasiswa jurusan akuntansi saat ini. Sehingga minat karir

di bidang pajak menarik untuk diteliti.

Sektor perpajakan menjadi sangat penting bagi perusahaan yang telah

terdaftar sebagai wajib pajak, dalam hal ini perusahaan adalah wajib pajak badan.

Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong

pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan

sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan perpajakan (Yolina,

2009).

Secara otomatis perusahaan tersebut memiliki kewajiban untuk membayar

pajak, oleh karena itu dibutuhkan seseorang yang mengerti tentang peraturan

perpajakan, ketentuan umum perpajakan dan kemampuan mengolah pajak

sehingga perusahaan dapat terhindar dari sanksi perpajakan dan kerugian pajak.

Menurut Taslim (2007), terdapat beberapa profesi di dalam dunia kerja yang

berhubungan dengan disiplin ilmu perpajakan, yaitu pegawai Direktoral Jenderal

Pajak (DJP), Konsultan Pajak dan Tax Specialist (perusahaan). Ketiga profesi

tersebut memiliki perbedaan dimana profesi seorang pegawai DJP menjalankan

profesinya dengan motif utama sebagai pengaman penerimaan pajak bagi Negara.

Profesi Konsultan Pajak berperan sebagai penasehat perpajakan dan

menerima kuasa untuk melaksanakan kewajiban perpajakan atas nama Wajib

Page 25: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

6

Pajak dengan motif imbalan atau fee. Profesi Tax Specialist dapat berprofesi

sebagai pengelola pajak perusahaan, pengamat perpajakan, atau pengajar.

Langkah pertama yang dilakukan untuk menentukan profesi bidang

perpajakan mana yang akan dipilih adalah dengan melakukan proses penilaian

diri. Proses menilai diri sendiri antara lain memahami karakter, keterampilan yang

sudah dimiliki, bakat dan minat, nilai-nilai yang dipegang, serta tentang kekuatan

dan kelemahan diri. Penilaian tersebut kemudian dikaitkan dengan karir yang ada

(Meldona, dkk, 2012).

Pada kenyataannya, karir perpajakan adalah industri serba dinamis dan

cepat, yang tidak hanya membutuhkan kemampuan analitis, namun mampu

memecahkan masalah dengan baik dan ketrampilan komersila. Professional

perpajakan modern harus dilengkapi cara untuk berkomunikasi secara efektif dan

mampu memberikan pemikiran yang baik untuk bersaing di pasar yang sangat

kompetitif. Pilihan karir yang ada saat ini diharapkan akan menjadikan seseorang

menjadi professional dalam bidangnya masing-masing sehingga karir yang

diinginkan akan tercapai sesuai dengan harapannya (Trisnawati, 2012: 3).

Menurut Istina (2014: 3), bahwa adanya persepsi pada mahasiswa terhadap

peminatan karir perpajakan tentunya akan sangat mempengaruhi karir itu sendiri.

Banyak mahasiswa yang beranggapan untuk berkarir di bidang pajak itu

menyulitkan. Karena dalam konsep perpajakan banyak peraturan-peraturan yang

selalu ganti setiap tahunnya. Dan banyak perhitungan untuk menghitung pajak

setiap wajib pajaknya.

Page 26: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

7

Karena minimnya pengetahuan mahasiswa yang hanya mendapat ilmu dari

perkuliahannya, sehingga mereka berpikir demikian. Tetapi ada pula mahasiswa

yang berminat terhadap karir dalam bidang pajak. Maka diperlukan suatu motivasi

untuk mendorong mahasiswa tersebut untuk berkarir khususnya dibidang pajak.

Pertama adanya motivasi kualitas, peningkatan kemampuan dan kualitas

harus dilandasi dengan adanya dorongan yang kuat dari dalam diri. Dorongan itu

bisa berupa material maupun spriritual yang merupakan dasar kesiapan diri untuk

mencapai tujuan yang dicita-citakan. Dalam menggerakkan motivasi kualitas

untuk mengembangkan diri, harus ada niat, kemampuan kuat serta merelakan

waktu yang digunakan dalam mencapai kualitas yang lebih baik untuk masa yang

akan datang (Minan, 2011).

Kedua, adalah adanya motivasi karir. Dalam berkarir diperlukan adanya

motivasi karir karena setiap individu pada dasarnya ingin bekerja dengan

kedudukan atau jabatan yang baik dan tinggi. Maka dari itu, seseorang harus

meningkatkan kemampunanya untuk mencapai kedudukan atau jabatan yang lebih

baik dari sebelumnya demi mencapai cita-cita untuk masa depan.

Ketiga adalah motivasi ekonomi, adanya motivasi ekonomi akan mendorong

seseorang untuk lebih giat bekerja. Terutama dalam bidang perpajakan, seseorang

akan berfikir bahwa karir dalam bidang pajak akan mendapatkan finansial atau

gaji yang tidak sedikit. Adanya motivasi ekonomi tersebut akan lebih mendorong

seseorang untuk berkarir khususnya dalam bidang perpajakan.

Dalam penelitian Istina (2014), telah menguji variabel independen yaitu

persepsi, motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi terhadap

Page 27: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

8

variabel dependen yaitu minat berkarir dalam bidang perpajakan, secara signifikan

persepsi dan motivasi kualitas berpengaruh. Sedangkan variabel motivasi karir

dan motivasi ekonomi tidak berpengaruh terhadap minat berkarir dalam bidang

perpajakan.

Penelitian Dody (2015: 8), telah menguji variabel independen yaitu persepsi

dan motivasi, sedangkan variabel dependennya minat berkarir dibidang

perpajakan. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan secara simultan dan

parsial variabel persepsi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat

mahasiswa Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya untuk

berkarir dibidang perpajakan.

Penelitian yang dilakukan Trisnawati (2012), menyatakan bahwa variabel

independen persepsi dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependent yaitu minat berkarir di bidang perpajakan. Sedangkan penelitian dari

Rahmalia (2015), tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa

jurusan akuntansi untuk berkarir dibidang perpajakan menunjukkan bahwa

persepsi, penghargaan finansial, dan pengakuan profesional berpengaruh,

sedangkan motivasi dan pertimbangan pasar kerja tidak berpengaruh terhadap

minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk berkarir dibidang perpajakan.

Penelitian yang dilakukan Rediana (2015), bahwa faktor gaji, pelatihan

professional, pengakuan professional, lingkungan kerja dan nilai instrinsik

pekerjaan yang menjadi pengaruh mahasiswa dalam memilih profesi. Sedangkan

penelitian yang dilakukakan oleh Lara (2011), menunjukkan bahwa variabel nilai

instrinsik pekerjaan, gaji, lingkungan kerja, pelatihan professional, pengakuan

Page 28: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

9

professional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas

berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir.

Penelitian yang dilakukan Karim (2016), tentang analisis motivasi terhadap

minat mahasiswa akuntansi syariah untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi

(PPAk). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel motivasi karir, motivasi

mencari ilmu, dan motivasi gelar berpengaruh signifikan sedangkan motivasi

ekonomi, motivasi kualitas, dan motivasi sosial tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi syariah untuk mengikuti

pendidikan profesi akuntansi (PPAk).

Penelitian ini merupakan penelitian sintesa yaitu penggabungan dari

beberapa elemen-elemen dalam suatu bentuk sehingga akan membentuk pola yang

menyeluruh, maksudnya dalam penelitian ini adalah menggabungkan beberapa

variabel dari jurnal utama dan jurnal pendukung sehingga diharapkan akan

menghasilkan penelitian yang lebih luas pemahamannya.

Penelitian sintesa ini mengacu pada penelitian Trisnawati (2012) yang

menggunakan dua variabel independen yaitu persepsi, motivasi serta penelitian

dari Istina (2014), yang menggunakan empat variabel independen yaitu persepsi,

motivasi kualitas, motivasi karir dan motivasi ekonomi. Dan menggunakan jurnal

dari penelitian Dody (2015), yang menggunakan dua variabel independen yaitu

persepsi dan motivasi serta sama-sama menggunakan variabel dependen yaitu

minat berkarir dibidang pajak. Sedangkan perbedaan dengan penelitian ini adalah

objek sampel penelitian yang diambil yaitu jurusan akuntansi syariah.

Page 29: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

10

Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Trisnawati (2012) dan Istina (2014) adalah sama-sama menggunakan variabel

independen yaitu persepsi dan motivasi dan obyek penelitian sama-sama

dilakukan pada satu universitas. Serta variabel dependen yaitu minat berkarir

dibidang pajak. Sedangkan perbedaan dengan penelitian ini adalah objek sampel

yang diambil adalah mahasiswa jurusan akuntansi syariah Institut Agama Islam

Negeri Surakarta dari angkatan 2013-2016 sedangkan penelitian terdahulu hanya

jurusan akuntansi yang sedang mengambil skripsi.

Adapun persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Dody (2015) adalah sama-sama menggunakan variabel independen persepsi dan

motivasi serta variabel dependen minat berkarir dibidang pajak. Sedangkan

perbedaannya obyek penelitian yang diambil adalah mahasiswa jurusan akuntansi

syariah.

Dari latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT

MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH UNTUK BERKARIR

DIBIDANG PAJAK”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat

diidentifikasikan permasalahannya sebagai berikut:

1. Banyak mahasiswa yang beranggapan untuk berkarir di bidang pajak itu

menyulitkan. Karena dalam konsep perpajakan banyak peraturan-

Page 30: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

11

peraturan yang selalu ganti setiap tahunnya. Dan banyak perhitungan

untuk menghitung pajak setiap wajib pajaknya. Karena minimnya

pengetahuan mahasiswa yang hanya mendapat ilmu dari perkuliahannya,

sehingga mereka berpikir demikian. Tetapi ada pula mahasiswa yang

berminat terhadap karir dalam bidang pajak. Maka diperlukan suatu

motivasi untuk mendorong mahasiswa tersebut untuk berkarir khususnya

dibidang pajak.

2. Adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian terdahulu menjadikan

penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali konsistensi dari teori dan

hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah ini dibuat agar penelitian tidak menyimpang dari arah dan

sasaran penelitian, serta dapat diketahui sejauh mana hasil penelitian dapat

dimanfaatkan. Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain:

1. Faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa jurusan akuntansi syariah

diteliti melalui variabel persepsi dan motivasi diduga berpengaruh

terhadap minat mahasiswa untuk berkarir dibidang pajak sebagai variabel

dependen.

2. Mahasiswa pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi syariah

amgkatam 2013-2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institu Agama

Islam Negeri Surakarta.

Page 31: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

12

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, dapat diambil rumusan

masalahnya yaitu:

1. Apakah persepsi berpengaruh terhadap minat mahasiswa jurusan

akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak?

2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap minat mahasiswa jurusan

akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui dan menguji apakah persepsi berpengaruh terhadap

minat mahasiswa jurusan akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak.

2. Untuk mengetahui dan menguji apakah motivasi berpengaruh terhadap

minat mahasiswa jurusan akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin

mengkaji masalah yang sama di masa yang akan datang serta memberikan

masukan kepada lembaga pendidikan khususnya jurusan akuntansi syariah

dan umumnya fakultas ekonomi dalam meningkatkan kualitas pengajaran

agar menghasilkan lulusan sarjana ekonomi akuntansi yang siap bekerja di

bidang pajak.

Page 32: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

13

2. Manfaat Praktis

Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan informasi bagi penulis

untuk lebih memahami lagi persepsi mahasiswa jurusan akuntansi syariah

dalam memilih karir dibidang pajak serta menjadi bahan masukan dan

pertimbangan bagi lembaga yang menggunakan tenaga akuntan, sehingga

dapat menganalisis apa yang menjadi daya tarik calon akuntan untuk

memilih karir dibidang pajak.

1.7 Jadwal Penelitian

Terlampir.

1.8 Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah pembahasan, penulisan skripsi ini dibagi ke dalam

beberapa bab yang berurutan dan saling berkaitan, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan mengenai bahan yang melandasi tulisan ini,

sehingga dapat mendukung penelitian yang akan dilaksanakan, penelitian

terdahulu, kerangka pemikiran dan Hipotesis yang dikemukakan dalam

penelitian ini.

Page 33: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

14

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi uraian tentang waktu dan wilayah penelitian, jenis

penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, data dan sumber

data, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, definisi operasional

variabel, teknik analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum penelitian, pengujian dan

hasil analisis data serta pembahasan hasil analisis data atau pembuktian

hipotesis.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi uraian kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan yng telah

dilakukan sebelumnya serta saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan

terhadap hasil penelitian.

Page 34: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

15

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Karir di Bidang Pajak

Karir merupakan posisi yang dipegang individu dalam suatu jabatan

disuatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu. (Rahmalia, 2015)

1. Pengertian Perencaan Karir

Perencanaan karir didefinisikan sebagai proses yang digunakan

seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir dengan telah

menyesuaikan antara kemampuan dan minat diri dengan kesempatan untuk

mengisinya (Meldona dalam Dody, dkk. 2015)

2. Peran Perencaan Karir

Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan karir individu,

diantaranya:

a. Tahap kehidupan karir (Life Stages)

Dimana seseorang akan mengalami perubahan secara terus-menerus

dan kemudian memandang perbedaan karirnya pada berbagai tingkatan

dalam hidupnya (Meldona dalam Dody, dkk:2015)

b. Dasar karir (Career Anchors)

Ada lima perbedaan motif dasar karir yang memberikan arah bagi

jalan yang dipilih untuk mempersiapkan perencanaan karir, yang disebut

dengan jangkar karir, yaitu:

1) Kemampuan manajerial

15

Page 35: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

16

2) Kemampuan fungsional-teknis

3) Keamanan

4) Kreativitas

5) Otonomi dan kebebasan (Meldone dalam Dody, dkk:2015)

c. Proses Perencanaan Karir

Proses atau langkah langkah individu untuk merencanakan karirnya

sendiri dimulai dari :

1) Menilai diri sendiri

Ketika ingin memulai perencanaan karir, biasanya dimulai

dengan memahami diri sendiri, antara lain tentang karakter,

keterampilan yang sudah dimiliki, bakat dan minat, nilai-nilai yang

dipegang, serta tentang kekuatan dan kelemahan diri. Penilaian

tersebut kemudian dikaitkan dengan karir yang ada (Meldona dalam

Dody, dkk :2015)

2) Menetapkan tujuan karir

Setelah melakukan penilaian terhadap kekuatan, kelemahan,

bakat dan minatnya, maka ia dapat mempunyai pengetahuan tentang

arah dari kesempatan kerja, sehingga kemudian dapat menetapkan

tujuan karir.

3) Menyiapkan rencana-rencana

4) Melaksanakan rencana-rencana.(Meldona dalam Dody, dkk : 2015)

Page 36: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

17

Menurut Rahmalia (2015), profesi yang terkait dengan disiplin ilmu

perpajakan adalah sebagai berikut:

a) Pegawai Direktorat Jendral Pajak

(DJP) diberi kepercayaan, wewanang dan tanggunjawab untuk

memberikan pelayanan, pembinaan, dan pengawasan secara langsung kepada

wajib pajak tertentu.

b) Konsultan Pajak

Professional yang bukan merupakan karyawan WP yang telah

memenuhi kualifikasi pendidikan tertentu dan memiliki izin dari Menteri

Keuangan untuk mmemberikan nasihat perpajakan, dapat menerima kuasa

untuk melaksanakan kewajiban perpajakan atas nama WP dengan menerima

imbalan tertentu (fee), meskipun tanggungjawab tetap berada pada WP itu

sendiri.

c) Tax Specialist (Perusahaan)

Professional, bukan pegawai DJP dan bukan Konsultan Pajak, yang

memiliki kemampuan dan latar belakang perpajakan yang memadai serta

memiliki kualifikasi teknis tertentu untuk melaksanakan seluruh kewajiban

dan kepatuhan perpajakan, memberikan analisa atas setiap perubahan tersebut

kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pada prakteknya, profesi Tax

Specialist dapat berfungsi sebagai pengelola pajak (Tax Manager) didalam

perusahaan, pengajar/akademisi ilmu bidang perpajakan, maupun pengamat

serta analis perpajakan.

Page 37: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

18

Pendidikan perpajakan di Indonesia yang diselenggarakan terbagi menjadi dua

macam yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. pendidikan formal

meliput: pendidikan umum, pendidikan kejuruan dan pendidikan professional

yang berkaitan dengan bidang perpajakan. Sedangkan untuk pendidikan luar

sekolah, meliputi kursus-kursus dalam bidang perpajakan.

Pendidikan formal ditempuh melalui lembaga-lembaga pendidikan dimulai

dari sekolah hingga universitas. Sejak dibangku Sekolah Menegah Atas (SMA)

siswa diperkenalkan dengan perpajakan melalui materi-materi yang sesuai dengan

tingkat pendidikan yang ditempuh. Ketika seseorang masuk universitas dengan

mengambil jurusan ilmu sosial atau jurusan perpajakan maka akan mendapat

informasi yang lebih tentang bidang pajak.

Selain hal pendidikan formal yang mengajarkan tentang perpajakan, saat ini

banyak terdapat kursus-kursus mengenai bidang perpajakan yang dapat diikuti

oleh mahasiswa dan pegawai yang ingin mendalami tentang perpajakan. Kursus

tersebut meliputi Program Pendidikan Perpajakan Brevet, kursus ini merupakan

program pendidikan luar sekolah yang bertujuan untuk membekali para peserta

pendidikan dengan pengetahuan ketrampilan dalam bidang perpajakan.

Program Pendidikan Perpajakan Brevet ini memiliki istilah Brevet A-B-C

yang mengacu pada sertifikat konsultan pajak, dimana sertifikat A diberikan bagi

konsultan yang telah menguasai kewajiaban pajak orang pribadi, sertifikat B

diberikan untuk konsultan yang telah menguasai kewajiban pajak badan,

sedangkan sertifikat C diberikan pada konsultan yang telah menguasai kewajiban

pajak orang pribadi, pajak badan dalam negeri dan perpajakan internasional.

Page 38: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

19

Dengan demikian materi pendidikan yang akan disampaikan penyusunannya

dibuat berdasarkan pengelompokkan tersebut.

2.1.2 Pengertian Minat

Minat merupakan faktor psikologi yang terbentuk dan berkembang oleh

adanya pengaruh lingkungan. Namun faktor lingkungan merupkan faktor paling

dominan yang dapat mempengaruhi minat. Pada awalnya minat berpusat pada

individu, kemudian berpusat pada orang lain dan objek-objek yang ada dalam

lingkungannya (Trisnawati, 2012)

Minat mahasiswa untuk berkarir dibidang perpajakan dapat dicetuskan

oleh berbagai hal. Stimulus yang diperoleh dari lingkungan sekitar seperti dosen

yang sebagian besar juga merangkap sebagai praktisi memberikan dorongan bagi

mahasiswa untuk menumbuhkan minat berkarirnya. (Ramalia, 2015)

Ketika seseorang memiliki ketertarikan pada topik atau aktivitas tertentu,

dengan kata lain ia menganggap topik atau aktivitas tersebut menarik dan

menantang, bisa dikatakan bahwa ia berminat terhadap topik atau aktivitas

tersebut (Dody, 2015). Dalam penelitian Ormroad (2012), ia mengemukakan

minat adalah persepsi bahwa suatu aktivitas menimbulkan rasa ingin tahu dan

menarik, biasanya disertai oleh keterlibatan kognitif dan afek yang posistif.

Minat adalah kecenderungan yang agak menetap pada subjek untuk

merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam

bidang tersebut. Minat merupakan dorongan perhatian terhadap sesuatu yang

disertai dengan perasaan dan pikiran (Habsari, 2005 dalam Rahmalia, 2015).

Page 39: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

20

Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk

melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock,

1995:144), sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) minat

adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu gairah, keinginan (KBBI,

2002: 744)

Menurut Karim (2016: 16), salah satu aspek psikis manusia yang dapat

mendorong untuk mencapai tujuan adalah minat, seseorang yang memiliki minat

terhadap suatu objek, cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa senang

yang lebih besar kepada obyek tersebut. Namun apabila obyek tersebut tidak

menimbulkan rasa senang, maka ia tidak akan memiliki minat pada obyek

tersebut.

Menurut Slameto (dalam Karim, 2016: 16) definisi minat adalah suatu rasa

suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh

dan cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal atau

aktivitas tersebut. Syah (dalam Karim, 2016: 16) menyatakan minat (interest)

berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu.

Menurut Hurlock (dalam Karim, 2016: 16) minat adalah sumber motivasi

yang mendorong orang untuk melakukan pa yang mereka inginkan bila bebas

memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan, mereka

merasa berminat. Ini kemudian mendatangkan kepuasan. Bila kepuasan

berkurang, minat pun berkurang.

Page 40: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

21

Menurut Muhammadinah (2009) dalam Trisnawati (2012), minat diartikan

sebagai kehendak, keinginan atau kesibukan. Minat adalah sesuatu yang pribadi

dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi

prsangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat

menyebabkan seseorang lebih giat melakukan sesuatu yang telah menarik

minatnya.

Minat adalah aspek individu, yaitu berhubungan dengan kesiapan mental

dan dipandang suatu keadaan individu yang mempunyai peranan yang erat

hubungannya dengan kebutuhan. Minat diartikan sebagai kondisi yang terjadi

apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan

dengan keingingan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Oleh sebab

itu, apa yang dilihat seseorang tentu akan membangkitkan minatnya, sejauh yang

dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri.

Bemanrd dalam Sardiman (2008) dalam Trisnawati (2012) mengatakan

bahwa minat tidak timbul secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat

partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Minat

merupakan hal penting untuk mengerti individu dan menuntun aktivitas dimasa

yang akan datang. Krapp, Hidi, dan Renninger (Pintrinch dan Schunk, 1996 dalam

Trisnawati, 2012) membagi definisi minat secara umum menjadi tiga, yaitu

sebagai berikut :

a. Minat Pribadi

Merupakan karakteristik kepribadian seseorang yang relative stabil,

yang cenderung menetap pada diri seseorang. Minat pribadi biasanya

Page 41: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

22

dapat membawa seseorang pada beberpa aktivitas atau topic yang spesifik.

Minat pribadi dapat dilihat ketika seseorang menjadikan sebuah aktivitas

atau topic sebagai pilihan untuk hal yang pasti, secara umum menyukai

topic atau aktivitas tersebut, serta topic atau yang dijalani memiliki arti

penting bagi orang tersebut.

b. Minat Situasi

Merupakan minat yang sebagian besar diangkitkan oleh kondisi

lingkungan.

c. Minat dalam Ciri Psikologi

Merupakan interaksi dari minat pribadi seseorang dengan ciri-ciri

lingkungan. Renninger menjelaskan bahwa minat pada definisi ini tidak

hanya karena seseorang lebih menyukai sebuah aktivitas atau topic, tetapi

karena aktivitas atau topic tersebut memiliki nilai tinggi dan mengetahui

lebih banyak mengenai topic atau aktivitas tersebut.

Minat dapat diartikan sebagai dorongan kuat bagi seseorang untuk

melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita

yang menjadi keinginannya. Melihat bahwa adanya minat pada diri seseorang

tidak terbentuk secara tiba-tiba, akan tetapi terbentuk melalui proses yang

dilakukannya. Ini berarti bahwa minat pada diri seseorang tidak hanya terbentuk

dari dirinya tetapi ada juga pengaruh dari luar dirinya termasuk lingkungannya.

Minat seseorang terhadap suatu objek diawali dari perhatian seseorang

terhadap objek tersebut. Minat merupakan suatu hal yang sangat menentukan

dalam setiap usaha, minat perlu ditumbuhkembangkan pada diri setiap individu.

Page 42: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

23

Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan tumbuh dan berkembang sesuai dengan

faktor yang mempengaruhinya.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap minat seseorang menurut

Crow dan Crow dalam Muhajir dalam Karim (2016: 18) adalah sebagai berikut :

1. The factor inner urge

Rangsangan dari dalam diri atau penawaran yang sesuai dengan

keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat,

misalnya cenderung terhadap belajar dalam hal ini seseorang ingin tahu

terhadap ilmu pengetahuan.

2. The factor of social motive

Minat seseorang terhadap objek atau sesuatu hal, selain dipengaruhi

faktor dari dalam diri manusia juga dipengaruhi oleh motif sosial, misalnya

seseorang berminat pada prestasi yang tinggi agar dapat status sosial yang

tinggi pula.

3. Emotional factor

Faktor perasaan dan emosi mempunyai pengaruh terhadap objek,

misalnya pekerjaan sukses yang dipakai individu dalam suatu kegiatan

tertentu dapat membangkitkan perasaan senang dan dapat menambah

semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan tersebut, sebaliknya kegagalan

yang dialami akan menyebabkan minat seseorang berkembang.

Menurut M. Surya (1985: 72) dalam Trisnawati (2012), faktor-faktor yang

mempengaruhi minat adalah:

Page 43: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

24

1. Faktor dari dalam (Internal)

a) Faktor fisiologi atau jasmani individu, yang bersifat bawaan, seperti

penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.

b) Faktor psikologi, baik yang bersifat bawaan ataupun herdeditas yang

terdiri atas faktor intelektual dan faktor non intelektual.

2. Faktor dari luat (Eksternal)

a) Faktor sosial, yang terdiri atas faktor lingkungan keluarga

b) Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.

c) Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan

sebagainya.

d) Faktor spiritual dan lingkungan keagamaan.

Menurut Kartini (1990:78) dalam Trisnawati (2012), faktor-faktor yang

mempengaruhi minat terbagi menjadi dua, yaitu faktor instrinsik dan faktor

ekstrinsik. Faktor instrinsik atau faktor dari dalam diri seseorang sebagai

pendorong minat meliputi adanya kebutuhan pendapat, nilai-nilai pribadi, konsep

diri, harga diri, persepsi dan perasaan senang. Sedangkan faktor ekstrinsik atau

faktor dari luar diri seseorang yang mempengaruhi minat yaitu lingkungan

keluarga, lingkungan masyarakat, peluang dan pendidikan,

Suryabrata dalam Karim (2016: 18) menyatakan beberapa unsur minat

terdiri dari :

1. Perhatian

Perhatian sangatlah penting dalam mengikuti kegiatan dengan baik, dan

hal ini akan berpengaruh pula terhadap minat. Orang yang menaruhh minat

Page 44: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

25

pada suatu aktivitas akan memberikan perhatian besar. Ia tidak segan

mengorbankan waktu dan tenaga demi aktivitas tersebut. Oleh karena itu

seorang mahasiswa yang mempunyai perhatian terhadap suatu pelajaran, ia

pasti akan berusaha keras untuk memperolehnya.

2. Kemauan

Kemauan yaitu kondisi dimana seorang siswa cenderung untuk

melakukan suatu aktifitas tanpa adanya paksaan. Siswa yang memiliki

keinginan yang kuat untuk mempelajari suatu hal, maka dia akan berusaha

untuk mencari pengetahuan yang lebih terhadap sesuatu itu. Kondisi inilah

yang meyebabkan adanya aktifitas belajar. Jika sejak awal mahasiswa tidak

ada kemauan untuk belajar, maka sulit baginya untuk memulai aktifitas

belajar tersebut.

3. Kebutuhan

Kebutuhan (motif) yaitu keadaan dalam diri pribadi seorang siswa yang

mendorongnya untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu guna mencapai

suatu tujuan. Kebutuhan ini hanya dapat dirasakan sendiri oleh seorang

invidu. Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang

mendorongnya. Dalam hal ini motivasi sebagai dasar penggeraknya yang

mendorong seseorang untuk belajar. Dan minat merupakan potensi psikologi

yang dapat dimanfaatkan untuk menggali motivasi bila seseorang sudah

termotivasi untuk belajar, maka dia akan melakukan akitivitas belajar

rentangan waktu tertentu. Beberapa indikator yang berhubungan dengan

aspek kebutuhan ini diantaranya belajar agar sukses dalam berkarir, adanya

Page 45: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

26

kesadaran dalam membuat catatan sendiri, ingin pintar dan tidak terlambat

mengikuti pelajaran.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa minat

merupakan motif yang menunjukkan arah perhatian individu terhadap objek yang

menarik atau menyenangkannya, maka ia cenderung akan berusaha aktif dengan

obyek tersebut. Orang yang mempunyai minat terhadap sesuatu pada dsarnya

karena menyukai, kebutuhan atau berkepentingan. Minat bisa merupakan

dorongan dari naluri yang terdapat dalam diri manusia, namun bisa pula

dororngan dari pemikiran yang disertai perasaan kemudian menggerakkannya

menjadi suatu amal (Karim, 2016).

Minat yang hanya muncul dari dorongan perasaan tanpa pemikiran mudah

berubah sesuai dengan perubahan perasaannya. Perasaan yang tidak dikendalikan

oleh adanya fikir (bukan hasil dorongan pemikiran), mudah dipengaruhi dan

berubah sesuai dengan perubahan lingkungan, fakta yang dihadapinya dan lain-

lain, sehingga dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa akuntansi syariah untuk

berkarir di bidang pajak merupakan keinginan yang timbul dari dalam diri

mahasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan setelah menempuh S1

akuntansi syariah sebagai jenjang karir mereka.

Berdasarkan definisi diatas minat berkarir adalah suatu pemusatan yang

tidak disengaja yang lahir dari dalam diri individu dan menuntun aktivitas dimasa

yang akan datang. Minat berkarir di bidang pajak banyak dibutuhkan karena

Dirjen Perpajakan RI telah memperketat penerapan.

Page 46: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

27

Kebutuhan peraturan perpajakan Indonesia dan banyaknya kasus

perpajakan yang melibatkan berbagai perusahaan saat ini semakin memperbaiki

kinerja yang dimiliki. Dengan mencari tenaga kerja ahli yang tidak hanya

mengerti tentang akuntansi juga memahami perhitungan pajak. Sehingga

memperbanyak peluang profesi dibidang perpajakan. Karir di bidang perpajakan

seperti konsultan pajak, pegawai Direktorat Jenderal Pajak, dosen pajak. Minat

berkarir suatu status atau jenjang pekerjaan atau jabatan seseorang sebagai sumber

nafkah apakah itu sebagai pekerjaan utama maupun pekerjaan sambilan.

Menurut Ajzen dan Driver (1992) dalam Theory of Planend Behavior

(TPB), teori yang digunakan untuk menjelaskan maksud seseorang untuk

melakukan perilaku tertentu, bahwa munculnya niat berperilaku dipengaruhi oleh

tiga faktor yaitu: behavioral belief, normative beliefs, dan control beliefs. Dimana

persepsi diri (sikap) mahasiswa berpengaruh terhadap minat berkarir yang

berhubungan dengan niat mencari pekerjaan, secara khusus menyatakan bahwa

sikap mencari pekerjaan. Dengan keyakinan (behavioral belief) bahwa berprofesi

sebagai praktisi pajak akan memberikan hasil yang positif dan keuntungan.

Keyakinan normatif (normative beliefs) dalam kaitannya dengan motivasi

seseorang untuk mematuhi refensi yang berbeda, sehingga akan menentukan

norma subyektif yang berlaku tentang perilaku. Demikian dengan penelitian ini,

mahasiswa akuntansi memiliki dorongan dan referensi dari berbagai pihak yang

mendorong mereka memilih karir di bidang pajak. Mahasiswa akuntansi memiliki

sumber daya, kesempatan, kepercayaan diri, pendidikan, keahlian dan kapabilitas

dalam bidang akuntansi sehingga kontrol perilaku yang dirasakan mendorong

Page 47: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

28

mereka memiliki niat untuk mencari profesi yang berhubungan dengan akuntansi

yaitu di bidang pajak

Menurut Muhammadinah, dkk., (2009), Indikator minat berkarir sebagai

berikut:

a. Karir bidang perpajakan memberikan peluang yang besar bagi mahasiswa

akuntansi.

b. Tertarik berkarir di bidang perpajakan karena memberikan banyak

pengalaman dan pengetahuan tentang pajak.

c. Berminat berkarir dalam bidang perpajakan karena memberikan gaji yang

besar.

d. Berminat berkarir di bidang pajak karena akan mendapatkan fasilitas yang

memadai

e. Akan berkarir di bidang perpajakan setelah studi selesai.

2.1.3 Pengertian Persepsi

Penelitian ini merupakan penelitian tentang pengaruh persepsi mahasiswas

jurusan akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak. Menurut Robbins dalam

Rediana (2005), persepsi merupakan suatu proses yang ditempuh individu untuk

mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberi

makna bagi lingkungan mereka. Sedangkan menurut Kotler dalam Rediana

(2005), persepsi adalah proses individu dalam memilih informasi, mengorganisisr,

manafsir masukan-masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang

bermakna.

Page 48: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

29

Persepsi merupakan proses yang dialami individu dalam menyeleksi,

mengorganisasikan, dan menginterprestasikan suatu rangsangan ke dalam suatu

gambar yang berarti dan koheren dengan dunia luar (Siegel, dkk. Dalam Riena,

2005) Persepsi adalah bagaimana orang menginterprestasikan peristiwa, objek,

serta manusia (Lubis, 2010). Kamus besar Bahasa Indonesia (1995)

mendefinisikna persepsi sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu

atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indera (Lubis,

2010).

Proses persepsi dimulai dari diterimanya rangsangan (stimulusi) oleh

seseorang melalui alat penerimanya (panca indera), dilanjutkan ke pusat sususan

syaraf, yaitu otak. Rangsangan tersebut kemudian diinterprestasikan sehingga

individu menyadari, mengerti, dan memahami apa yang diinderanya itu.

(Apriliyan, 2011). Dalam masa perkuliahannya, mahasiswa pasti telah menerima

berbagai informasi mengenai perpajakan, baik dari dosen, praktisi, teman,

masyarakaat, media cetak, maupun internet. Persepsi ini dapat berbeda antara

mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lainnya. Persepsi ini sangat subyektif dan

dapat berbeda dari kenyataan sebenarnya. (Reni, 2013).

Menurut Riena (2005), persepsi sebagai suatu perjalanan sejak dikenalnya

suatu objek melalui organ-organ indera sampai diperolehnya gambaran yang jelas

dan dapat dimengerti serta diterima objek tersebut dalam kesadaran kita. Persepsi

seseorang tidak selamanya sama dan tepat, tetapi dapat berbeda dari kenyataan

yang obyektif. Mahasiswa akuntansi akan memilih profesi tertentu karena dia

mempunyai persepsi yang baik terhadap profesi tersebut.

Page 49: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

30

Mahasiswa selama belajar di perguruan tinggi menerima informasi yang

berhubungan dengan profesi di bidang pajak baik secara formal maupun informal.

Informasi tersebut dapat memberikan persepsi yang berbeda pada masing-masing

mahasiswa sesuai dengan karakteristik kepribadiannya dan pengetahuan

intelektualnya.

Profesi di bidang pajak merupakan profesi yang dipandang menjanjikan

prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan

pengalaman belajar yang tak ternilai. Profesi ini juga memberikan kesempatan

untuk mengembangkan keterampilan dan memberikan peluang untuk

mendapatkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena dapat ditugaskan

di berbagai tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan kondisi yang

berbeda (Wheeler dalam Lara, 2011)

Menurut Robbins (1996) dalam Lisa (2017) mengemukakan bahwa

persepsi berkarir jika individu merasa organisasi tempatnya bekerja menyediakan

peluang bagi dirinya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan karirnya maka

individu yang bersangkutan akan membentuk persepsi yang positif mengenai

pengembangan karirnya dalam organisasi tersebut.

Sebaliknya, jika individu merasa organisasi tempatnya bekerja kurang

menyediakan peluang bagi dirinya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan

karirnya maka individu yang bersangkutan akan membentuk persepsi yang

negative mengenai pengembangan karirnya dalam organisasi tersebut.

Persepsi berkarir adalah tanggapan seseorang dalam memahami apa yang

ada disekitarnya dalam berkarir, termasuk dalam hal ini adalah lingkungan berupa

Page 50: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

31

objek, orang atau symbol tertentu. Persepsi bertujuan memberikan makna

terhadap hal-hal tersebut melalui panca indra berdasarkan yang di dapat dari

lingkungannya dalam meniti karir yang akan mereka tempuh kedepannya.

Persepsi dan penilaian seseorang terhadap sesuatu hal akan dipengaruhi

secara signifikan oleh asumsi-asumsi (stimulus) yang kita buat tentang suatu hal

tersebut. Setiap orang dapat memilih berbagai petunjuk yang mempengaruhi

persepsinya atas objek, orang dan symbol. Maka dari itu, persepsi diri dari

masing-masing individu terhadap suatu hal tidak selalu sama, bahkan bisa

berbeda.

Sarlito W Sarwono (2010:86) dalam Lisa (2017:31) mengemukakan

bahwa persepsi berlangsung saat seseorang menerima stimulasi dari dunia luar

yang ditangkap oleh organ-organ bantuannya yan kemudian masuk kedalam otak.

Didalamnya terjadi proses berpikir yang pada akhirnya terwujud dalam sebuah

pemahaman. Pemahaman ini yang diebut persepsi.

Menurut Atkinson (Sonur, 2003:469) dalam Trisnawati (2012) persepsi

memiliki dua fungsi utama system persepsi, yaitu :

a. Menentukan Letak Suatu Objek (Lokalisasi)

Menentukan lokasi suatu objek, terlebih dahulu harus

menyegresikan objek kemudian mengorganisasikan objek menjadi

kelompok. Proses ini pertama kali diteliti oleh Gestalt, yang mengajukan

prinsip-prinsip organisasi. Salah satu prinsip tersebut adalah bahwa

seseorang mengorganisasikan stimulus ke daerah yang bersesuaian dengan

gambar dan latar. Prinsip lain menyatakan dasar-dasar yang digunakan

Page 51: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

32

untuk mengelompokkan objek, diantaranya adalah kedekatan, penutupan,

kontinuasi baik, dan kemiripan.

b. Menentukan Jenis Objek (Pengenalan)

Pengenalan suatu benda mengharuskan penggolongannya dalam

kategori dan pendasarannya terutama pada bentuk benda. Pada tahap awal

pengenalan system visual menggunakan informasi retina untuk

mendiskripsikan objek dalam pengertian ciri, seperti garis dan sudut. Sel

yang mendeteksi ciri tersebut (detector ciri) telah ditemukan di korteks

visual. Selanjutnya mencocokkan deskripsi bentuk yang disimpan di

memori untuk menentukan yang paling cocok.

Manusia secara umum menerima informasi arin lingkungan melalui proses

yang sama, oleh karena itu dalam memahami persepsi harus ada proses dimana

ada informasi yang diperoleh lewat memori atau indera individu yang hidup.

Subana (2007) dalam Trisnawati (2012), mengidentifikasikan tahap-tahap

persepsi sebagai berikut :

a. Penerimaan Stimulus

Terjadi apabila seseorang menghaddapi stimulus atau rangsangan tertentu

yang terjadi pada lingkungannya yang berupa peristiwa, hasil kerja suatu

organisasi maupun orang-orang yang berada disekililingnya. Stimulus

diterima melalui pncaindera yang dimiliki oleh manusia.

b. Seleksi Stimulus

Terjadi apabila seseorang dalam lingkungan sekitarnya menghadapi

berbagai stimulus yang berbeda jumlah intensitasnya, sehingga tidak

Page 52: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

33

memungkinkan untuk mengingat dan menanggapi semua stimulus yang

ada secara bersama-sama. Proses seleksi dilakukan dengan memerhatikan

faktor-faktor internal (kebutuhan dan motif pengalaman, pengetahuan, dan

harapan) dan faktor-faktor eksternal (kontinuitas, ukuran, dan

pengulangan)

c. Pengorganisasian Stimulus

Suatu preoses pengumpulan dan penyusunan suatu informasi yang

beragam menjadi suatu entuk tertentu yang lebih mudah dimengerti dan

teratur.

d. Interpretasi

Suatu penafsiran dari informasi yang telah diorganisir sehingga diperoleh

suatu pengertian yang dapat dipahami. Sifat penafsiran ini sangat

tergantung pada masing-masing individu.

e. Reaksi

Tindakan yang dilkukan seseorang sesuai dengan informasi yang telah

diserap melalui tahap interpretasi. Reaksi ini bisa berupa sikap, pendapat

atau aktivitas nyata.

Menurut Muhammadinah, dkk., (2009), indikator persepsi berkarir di

bidang pajak adalah :

a. Proses perkuliahan pajak akan membantu ketika berkarir di bidang pajak.

b. Pengetahuan terkait pajak akan sangat bermanfaat dalam karir di bidang

pajak.

Page 53: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

34

c. Pelatihan sebelum berkarir di bidang perpajakan membantu dalam

penembangan karir.

d. Karir di bidang perpajakan akan dapat meningkatkan kemampuan analitis,

decision making, dan problem solving untuk memecahkan masalah pajak.

e. Karir di bidang pajak akan menambah kemampuan interpersonal seperti

kemampuan bekerjasama dalam kelompok.

2.1.4 Pengertian Motivasi

Teori dasar konsep pemilihan karir dalam penelitian ini adalah teori

motivasi khususnya Expectancy Theory. Istilah motivasi (motivation) berasal dari

bahasa latin, yakni movere, yang berarti “menggerakkan” (to move) (Mitchell

dalam Dodi, 2015). Menurut kamus besar bahasa inggris (Echols, et al dalam

Riena:2005), motivasi berasal dari kata motivation yang berarti dorongan atau

rangsangan, yang kata kerjanya adalah to motivate yang berarti mendorong atau

merangsang. Motivasi mewakili proses-proses psikologikal, yang menyebabkan

timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan sukarela

yang diarahkan ke tujuan tertentu.

Motivasi merupakan variabel yang mempengaruhi perilaku individu dalam

perilaku kerjanya. Motivasi merupakan konsep yang menguraikan tentang

kekuatan-kekuatan individu untuk memulai dan mengarahkan perilakunya

terhadap pekerjaan tertentu (Gibson et al dalam Riena, 2005). Sedangkan menurut

Robbins (1996), motivasi adalah tingkat upaya individu untuk melaksanakan

tugas atau pekerjaan dengan baik. Motivasi akan mendorong seseorang untuk

Page 54: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

35

bekerja dengan baik. Semakin tinggi motivasi seseorang maka kinerja yang

dihasilkan akan semakin tinggi pula.

Menurut Robbins (1996), Expectancy Theory merupakan kecenderungan

individu untuk bertindak dengan cara tertentu yang tergantung pada kekuatan

suatu pengharapan, dimana tindakan tersebut akan diikuti oleh suatu hasil tertentu

bagi individu. Sedangkan menurut Scholi (20020, Expectancy Theory dalam

motivasi akan membentuk kita dalam memahami bagaiman individu membuat

keputusan mengenai bermacam-macam alternatif tingkah laku. Model ini

menggunakan aspek motivasi langsung yang menggunakan kekuatan dari dalam

individu. Dibawah ini adalah pernyataan dari teori ekspektansi.

a. Ketika indivu berada dipilihan tingkah laku, maka individu akan memilih

pilihan dengan kekuatan motivasi terbesar (motivation Forces)

b. Kekuatan motivasi pada perilaku, tindakan, atau tugas merupakan fungsi dari

persepsi antara lain:

1. Expectancy, merupakan suatu keyakinan diamana dengan berusaha akan

mengarahkan individu untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.

2. Instrumentality, merupakan suatu keyakinan dimana dengan kinerja yang

baik akan mengarahkan individu untuk mendapatkan imbalan yang

diinginkan.

3. Valance, merupakan nilai dari imbalan yang diharapkan dari individu.

Vroom’s menyatakan bahwa Expectancy Theory memberikan masukan

terhadap motivasi mahasiswa dengan menggunakan dua komponen

model, yaitu model valence dan model force (Compbell et al, 2003)

Page 55: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

36

a) Model Valence

Valence berkaitan dengan preferensi hasil yang dilihat oleh individu.

Konsep valence berlaku terhadap hasil tingkat pertama dan kedua,

misalnya seseorang mungkin memilih profesi tertentu yang tinggi

prestasi kerjanya (hasil tingkat pertama), karena ia berpendapat bahwa

hal tersebut akan menyebabkan gaji yang tinggi (hasil tingkat kedua).

b) Model Force

Istilah force disamakan dengan kekuatan atau motivasi. Maksud teori

pengharapan adalah menilai besar dan arah dari semua kekuatan yang

mempengaruhi individu. Tindakan yang didorong oleh motivasi paling

besar adalah tindakan yang paling mungkin dapat dilakukan.

Pengharapan individu akan mengambil sikap individu tersebut. Sikap

individu terbentuk dari tiga komponen yaitu: cognitive component, emotional

component, dan behavioral component (Robbins, 1996).

1. Cognitive component merupakan keyakianan dari informasi yang dimiliki

oleh seseorang yang akan mempengaruhi sikap seeorang terhadap profesi

yang akan dijalani.

2. Emotional component merupakan perasaaan yang bersifat emosi yang

dimiliki oleh seseorang untuk menyukai sesuatu, yang akan menyebabkan

individu untuk cenderung mencapai keinginannya.

3. Behavioral component merupakan keinginan untuk bertindak secara lebih

khusus dalam merespon kejadian dan informasi dari luar untuk mendaptkan

kinerja yang baik.

Page 56: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

37

Menurut Luthans (1998), motivasi individu ditentukan oleh expectancies

dan valences. Expectancies merupakan keyakinan individu mengenai

kemungkinan bahwa perilaku tertentu akan menimbulkan hasil tertentu.

Sedangkan Valences berarti nilai yang diberikan individu atas autcome (hasil)

atau rewads (imbalan) yang akan diterima.

Teori dari Victor H. Vroom (2003), mengatakan bahwa motivasi adalah

teori pengharapan. Menurut teori ini motivasi merupakan akibat dari suatu hasil

yang ingin dicapai oleh seseorang dari perkiraan yang bersangkutan bahwa

tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya. Artinya apabila

seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan ada jalan terbuka untuk

memperolehnya maka yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.

Dalam istilah yang lebih praktis, teori pengharapan mengatakan bahwa

karyawan akan berupaya lebih baik jika karyawan tersebut menyakini upaya itu

menghasilkan kinerja yang lebih baik. Penilaian kinerja yang baik akan

mendorong imbalan organisasi seperti bonus, kenaikan penghargaan finansial/gaji

atau promosi. Selanjutnya, imbalan tersebut akan memenuhi sasaran pribadi

karyawan. Oleh karena itu, teori ini berfokus pada tiga hubungan (Robinsun

dalam Nanang, 2014)

1. Hubungan upaya-kinerja. Probabilitas yang dipersepsikan oleh individu

yang mengeluarkan sejumlah upaya tertentu akan mendorong kinerja.

2. Hubungan kinerja-imbalan. Sampai sejauh mana individu itu meyakini

behwa berkinerja pada tingkat tertentu akan mendorong tercapainya kinerja

yang diinginkan.

Page 57: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

38

3. Hubungan imbalan-sasaran pribadi. Sampai sejauh mana imbalan-imbalan

organisasi memenuhi sasaran atau kebutuhan pribadi individu serta potensi

daya tarik imbalan tersebut bagi individu.

Kunci dari teori pengharapan adalah pemahaman sasaran individu dan

keterkaitan antara upaya dan kinerja, antara kinerja dan imbalan. Dengan

demikian, pemilihan karir mahasiswa akuntansi syariah ditentukan oleh

pengharapan akan karir yang akan mereka pilih apakah karir tersebut mempunyai

daya tarik bagi mereka.

Misalnya apakah karir tersebut dapat memberikan imbalan organisasi yang

layak seperti bonus, kenaikan penghargaan finansial/gaji atau promosi. Dengan

kata lain, mahasiswa yang mempunyai pengharapan terhdap karir yang dipilihnya

ini dapat memberikan apa yang mereka inginkan ditinjau dari faktor-faktor

persepsi, motivasi, penghargaan finansial, pengakuan professional dan

pertimbangan pasar kerja (Nanang, 2014: 71). Ahli lain mengartikan bahwa

motivasi merupakan keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan

individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.

(Suprihanto, dkk. 2002:31)

Menurut Makmun (2003), motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang

menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan

tertentu. Motivasi menjdi suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam

diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak

disadari.

Page 58: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

39

Menurut Terry G (1986) dalam Trisnawati motivasi adalah keinginan yang

terdapat dalam diri sesorang yang mendorongnya melakukan perbuatan atau

perilaku. Menurut Widyastuti dalam Trisnaawati (2012) motivasi seringkali

diartikan sebagai dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa

dan jasmani untuk berbuat, sehingga motivasi merupakan suatu tenagayang

menggerakkan manusia untuk bertingkah laku di dalam perbuatannya yang

mempunyai tujuan tertentu.

Supardi dan Anwar (2004) dalam Trisnwati (2012) menyatakan motivasi

adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendororng keinginan individu

untuk melakukan kegitan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Motivasi yang

ada pada seseorang yang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada

tujuan mencapai sasaran kepuasaan.

Siagian (2002) dalam Trisnawati (2012), menyatakan bahwa yang

diinginkan sesseorang dari pekerjaannya pada umumnya adalah sesuatu yang

mempunyai arti penting bagi dirinya sendiri dan bagi instansi. Motivasi

merupakan hal yang melatar belakangi individu berbuat untuk mencapai tujuan

tertentu. Seseorang yang dengan sengaja mengikatkan diri menjadi bagian dari

organisasi mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, salah satunya adalah

agar mereka dapat berinteraksi dengan manusia lainnya dan agar kebutuhan

hidupnya dapat terpenuhi. Motivasi penting karena dengan motivasi ini

diharapkan setiap individu mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai

produktivitas kerja yang tinggi.

Page 59: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

40

Motivasi dibagi menjadi 2 yaitu : motivasi eksternal dan internal. Motivasi

eksternal berasal dari luar seseorang, seperti narasumber dalam seminar, teman,

keluarga, majalah, buku, dan sebagainya. Sedangkan motivasi internal merupakan

motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang.

Motivasi itu ada atau terjadi karena adanya kebutuhan seseorang yang

harus dipenuhi untuk beraktivitas dalam mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan

motivasi sebagai motor penggerak maka bahan bakarnya adalah kebutuhan (need),

(Widyatun, 2009 dalam Trisnawati, 2012). Sedangkan proses motivasi yang

diungkapkan oleh Ali Zaidin (2004) dalam Trisnawati (2012) adalah sebagai

berikut :

a. Dimulai dengan adanya kebutuhan dimana individu tersebut berada dalam

keadaan tegang ingin memnuhi kebutuhan tersebut.

b. Dilaksanakan aktivitas tertentu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

c. Apaila kebutuhan terpenuhi maka terjadi kepuasan dan ketegangan

berkurang.

d. Apabila kebutuhan tidak terpenuhi (tujuan tidak tercapai) dapat

menimbulkan konflik dalam dirinya

Berdasarkan dari pendapat beberapa ahli tersebut maka dapat diambil

kesimpulan bahwa motivasi merupakan proses dimana seorang individu

mendapatkan rangsangan baik dari luar maupun dari dalam sesuai dengan keadaan

tertentu dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. (Dody, dkk. 2015:3)

Menurut Ibriati Kartika Alimudin (2012) dalam Lisa (2017) motivasi dalam

berkarir yaitu motivasi tingkat tertinggi yang dimiliki seseorang yang dijadikan

Page 60: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

41

dasar dalam mengambil setiap tindakan yang berkaitan dengan karirnya. Ketika

seorang pegawai telah memiliki motivasi aktualisasi diri dalam berkarir. Maka ia

akan mengerahkan segala yang dimilikinya untuk dapat menyelesaikan

pekerjaannya. Bukan materi yang dicarinya, melainkan kepuasan batin akan

prestasi yang telah diraih.

Menurut Sadirman (2012) motivasi berawal dari kata motif, motif etrsebut

dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan

sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam

subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.

Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan), maka

motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif

menjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan

sangat dirasakan/mendesak.

Menurut Muhamad Ikbal (2011), indikator motivasi berkarir pajak adalah :

a. Menginginkan bekerja di perpajakan karena sesuai dengan pendidikan di

jurusan akuntansi.

b. Meningkatkan keahlian dalam mengaplikasikan pengetahuan perpajakan

untuk memecahkan masalah-masalah riil dalam kehidupan sehari-hari.

c. Meningkatkan kemampuan berprestasi ketika berkarir di bidang pajak.

d. Mendapatkan pekerjaan yang memberikan gaji tambanahan di luar gaji

pokok, seperti honor yang tinggi.

e. Mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan peran dan tanggung jawab

yang akan dimiliki ketika berada di tengah-tengah masysrakat.

Page 61: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

42

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Judul Peneliti Analisis

Data

Hasil Peneliti

Pengaruh Persepsi

dan Motivasi terhadap

Minat Berkarir

Mahasiswa di Bidang

Perpajakan Jurusan

Akuntansi Fakultas

Ekonomi pada

Universitas Negeri

Jakarta

Lisa, dkk

(2017)

(Jurnal)

Regresi Variabel persepsi dan motivasi

berpengaruh posistif

Pengaruh Persepsi

dan Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa Jurusan

Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

Berkarir di Bidang

Perpajkan

Trisnwati

(2012)

Skripsi

Regresi

Berganda

Variable persepsi dan motivasi

memiliki pengaruh terhadap minat

mahasiswa jurusan akuntansi

fakultas ekonomi Universitas

Brawijaya berkarir dibidang

perpajakan

Analisis Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi

Syariah Untuk

Mengikuti Pendidikan

Profesi Akuntansi

(Ppak)

Karim

(2016)

(Skripsi)

Regresi

Berganda

Motivasi karir, motivasi mencari

ilmu, dan motivasi gelar berpengaruh

signifikan sedangkan motivasi

ekonomi, motivasi kualitas, dan

motivasi sosial tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap minat

mahasiswa akuntansi syariah untuk

mengikuti pendidikan profesi

akuntansi (PPAk).

Pengaruh Persepsi

dan MOtivasi

terhadap Minat

Mahasiswa Program

Studi Perpajakan

untuk Berkarir di

Bidang Perpajakan

Dody,

dkk

(2015)

(Jurnal

Perpajak

an)

Regresi

Berganda

Variabel Persepsi Dan Motivasi

Berpengaruh Secara Simultan Dan

Parsial Terhadap Minat Mahasiswa

Prodi Perpajakan Untuk Berkarir Di

Bidang Perpajakan.

Faktor-Faktor yang

mempengaruhi Minat

Mahasiswa Jurusan

Ramalia

(2015)

Jom

Regresi

Berganda

Variabel Persepsi, Penghargaan

Finansial dan Pengakuan Profesional

berpengaruh sedangkan

Page 62: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

43

Akuntansi untuk

Berkarir di Bidang

Perpajakan.

FEKON VariabelMotivasi dan Pertimbangan

Pasar Kerja Tidak Berpengaruh

terhadap Minat Mahasiswa Jurusan

Akuntansi untujk Berkarir di Bidang

Perpajakan.

Faktor-Faktor yang

Membedakan

Mahasiswa Akuntansi

dalam Memilih

Profesi sebagai

Akuntan Publik dan

Non Akuntan Publik.

Rediana

(2005)

(Tesis)

Regresi

Berganda

Mahasiswa yang Memilih Berprofesi

pada Akuntan Publik lebih

mempertimbangkan factor gaji,

pelatihan professional, pengakuan

professional, lingkungan kerja dan

nilai instrinsik pekerjaan. Sedangkan

untuk factor nilai sosial dan

pertimbangan pasar kerja tidak

menunjukkan adanya perbedaan

antara mahasiswa yang memilih

untuk berprofesi pada akuntan publik

dan mahasiswa yang memilih untuk

berprofesi pada non akuntan publik.

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi

Mahasiswa Akuntansi

dalam Pemilihan

Karir menjadi

Akuntan Publik

Lara

(2011)

(Skripsi)

Regresi

Berganda

Secara simultan variabel nilai

instrinsik pekerjaan, gaji, lingkungan

kerja, pelatihan professional,

pengakuan profesional, nilai-nilai

sosial, pertimbangan pasar kerja, dan

personalitas berpengaruh signifikan

terhadap pemilihan karir menjadi

akuntan public oleh mahasiswa

akuntansi. Sedangkan variabel nilai

instrinsik pekerjaan, gaji pelatihan

professional, pengakuan

professional, nilai-nilai sosial,

pertimbangan pasar kerja, dan

personalitas masing-masing

berpengaruh signifikan.

Persepsi Mahasiswa

dan Mahasiswi

Akuntansi Mengenai

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi

Pemilihan Karir

sebagai Akuntan

Reni

(2007)

Jurnal

ISSN

Regresi Terdapat perbedaan pandangan

diantara mahasiswa akuntansi yang

memilih karir mengenai penghargaan

finansial, pelatihan professional dan

pengakuan professional, seangkan

untuk faktor nilai-nilai sosial,

lingkungan kerja dan pertimbangan

pasar kerja tidak terdapat perbedaan

pandangan.

Pengaruh persepsi dan

Motivasi mahasiswa

Jurusan Akuntansi

yang sedang

Istina

(2014)

(Skripsi)

Regresi

Berganda

Variabel persepsi dan motivasi

kualitas berpengaruh signifikan

terhadap minat berkarir dalam bidang

perpajakan sedangkan variabel

Page 63: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

44

Mengambil Skripsi

terhadap Peminatan

Karir dalam Bidang

Perpajakan

motivasi karir dan motivasi ekonomi

tidak berpengaruh terhadap minat

berkarir dalam bidang perpajakan.

Faktor yang

Mempengaruhi

mahasiswa Akuntansi

Syariah Memilih

Karir sebagai

Akuntan Publik dan

Non Akuntan Publik

Aprilia

(2015)

Skripsi

Regresi

Berganda

Variabel penghargaan finansial

berpengaruh signifikan terhadap

pemilihan karir mahasiswa akuntansi

syariah sebagai akuntan publik dan

non akuntan public, sedangkan

pengakuan variabel pengakuan

professional, nilai sosial,

pertimbangan pasar kerja,

personalitas dan nilai instrinsik

pekerjaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap pemilihan karir

mahasiswa akuntansi syariah sebagai

akuntan publik dan non akuntan

publik.

2.3 Kerangka Berfikir

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Keterangan :

Motivasi merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang ataupun

dari luar seseorang. Motivasi dalam penelitian ini adalah motivasi untuk berkarir.

Adanya motivasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa

akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak.

Minat berkarir di bidang

pajak (Y)

Persepsi (X1)

Motivasi (X2)

Page 64: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

45

Persepsi merupakan pandangan dari seorang mahasiswa terhadap prospek

atau cita-cita mahasiswa untuk bekerja dibidang pajak di masa depan. Dengan

adanya persepsi mahasiswa untuk berkarir dibidang pajak, diharapkan dapat

menumbuhkan motivasi bagi mahasiswa untuk bekerja dibidang pajak setelah

mahasiswa lulus sarjana akuntansi.

Adapaun dalam penelitian ini terbagi ke dalam variabel sebagai berikut :

1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang

lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah :

a. Persepsi

b. Motivasi

2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah minat mahasiswa

akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak.

2.4 Hipotesis

2.4.1 Pengaruh persepsi mahasiswa jurusan akuntansi syariah untuk

berkarir dibidang pajak

Persepsi adalah tanggapan (penerimaan) seseorang dalam memahami apa

yang ada disekitarnya dalam hal ini adalah lingkungan berupa objek, orang, atau

symbol tertentu. Persepsi dan stereotype tererhadap karir merupakan hal penting

untuk menentukan pilihan karir karena persepsi mahasiswa umumnya dipengaruhi

oleh pengetahuan pribadi mengenai lingkungan kerja, informasi dari lulusan

terdahulu, keluarga, dosen, dan text book yang dibaca ataupun digunakan (Stole,

1976 dalam Trisnawati, 2012).

Page 65: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

46

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammadinah dan Efendi (2009)

dalam Trisnawati (2012) menunjukkan pandangan mahasiswa terhadap faktor

persepsi dalam minat berprofesi. Sali penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa

yang memiliki persepsi yang baik mengenai profesi akuntan public, maka hal ini

dapat membentuk suatu minat mahasiswa untuk menjadi seorang akuntan public.

Hal tersebut tidak mentup kemungkinan akan terjadi pada seseorang yang akan

berkarir di bidang perpajakan.

Hasil penelitian yang dilakukan Trisnawati (2012) menunjukkan bahwa

persepsi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir

di bidang perpajakan. Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan Lina, dkk

(2017) menunjuukan bahwa variabel persepsi berpengaruh terhadap minat

mahasiswa untuk berkarir dibidang perpajakan. Penelitian yang dilakukan

dilakukan Istina (2014), menunjukkan hasil bahwa persepsi berpengaruh secara

signifikan terhadap minat mahasiswa berkarir dibidang perpajakan.

Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini mengajukakn hipotesis

sebagai berikut :

H1 : Persepsi mahasiswa akuntansi syariah berpengaruh terhadap peminatan

karir dibidang perpajakan.

2.4.2 Pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi

syariah untuk berkarir dibidang pajak

Motivasi adalah dorongan yang ada pada diri seseorang untuk melakukan

sesuatu hal yang berasal dari luar diri dan berasal dari dalam diri seseorang.

Page 66: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

47

Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat,

sehingga motivasimerupakan suatu tenaga yang menggerakkan manusia untuk

bertingkah laku di dalam perbuatannya yang mempunyai tujuan tertentu.

Penelitian Istina (2014), menunjukkan motivasi berpengaruh signifikan

terhadap peminatan berkarir dibidang pajak. Dalam penelitian yang dilakukan

Indrawati, Minan dan Lestari (dalam Istina, 2014), menunjukkan bahwa motivasi

kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk

mengikuti PPAk. Kemudian penelitian Trisnawati (2012) menunjukkan bahwa

motivasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk berkarir di bidang

perpajakan. Sedangkan penelitian yang dilakukan Lisa, dkk (2017) menunjukkan

bahwa motivasi berkarir berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk

berkarir di bidang perpajakan.

Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H2 : Motivasi mahasiswa akuntansi syariah berpengaruh terhadap minat

berkarir dibidang pajak.

Page 67: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

48

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Wilayah Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017 sampai selesai.

Wilayah yang dilakukan pada penelitian ini seluruh mahasiswa jurusan akuntansi

syariah Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui

pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisa data

dengan prosedur statistik (Indriantoro dan Supomo, 1999:12)

Metode kuantitatif pada penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan,

mengolah, menguji dan menganalisa suatu data berupa angka-angka. Penelitian ini

dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh persepsi dan motivasi terhadap minat

mahasiswa jurusan akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak.

3.3 Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono dalam Karim,

2016). Populasi dalam penelitian ini adalah adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam jurusan Akuntansi Syariah di IAIN Surakarta dari semester satu

sampai dengan semester tujuh yang berjumlah 754 mahasiswa.

48

Page 68: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

49

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono dalam Karim, 2016). Menurut Radianty (2004: 109) sampel

memiliki ciri tak terhingga maka dilakukan perhitungan secara pasti jumlah

besaran sampel untuk populasi tertentu maka dalam mengambil jumlah sampel

peneliti menggunakan teknik Slovin dengan tingkat kesalahan 10%, diperlukan

rumus perhitungan besaran sampel sebagai berikut:

Keterangan :

n : Jumlah sampel yang dicari

N : Jumlah Populasi

D : Nilai presisi (ditentukan dalam contoh ini sebesar 90% atau a = 0,1)

Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa akuntansi syariah

dari semsester satu sampai dengan semester tujuh yang berjumlah +754 orang.

Dengan menggunakan rumus diatas yang menggunakan nilai presisi 0,1 sehingga

dapat diperoleh sample sebanyak 88 orang, dengan perhitungan yang dihasilkan

sebagai berikut:

3.4 Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer

merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber lokasi dan objek

penelitian tanpa melalui pihak perantara. Adapun sumber data penelitian ini yakni

dilakukan dengan menggunakan metode kuisioner yang dibagikan kepada

responden.

Page 69: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

50

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a five point

likert-scale kuesioner dengan jawaban dari sangat tidak setuju sampai sangat

setuju, dimana kuesioner tersebut dikirimkan secara langsung dan melalui pos

(mail survey) dengan waktu pengembalian satu hari terhitung sejak kuesioner

dikirimkan.

Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner

dan riset kepustakaan. Mengambil data secara langsung kepada objek yang diteliti

dengan menyebarkan kuisioner kemudian didukung dengan riset kepustakaan,

yaitu riset dengan mengumpulkan dan mempelajari literatur-literatur yang

berhubungan dengan permasalahan untuk mendapatkan teori, definisi, dan analisa

yang dapat digunakan dalam penelitian ini. (Irfan dan Kiswara, 2003)

3.6 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga variabel yaitu

dua variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen yang

digunakan yaitu, persepsi (X1) dan motivasi (X2). Sedangkan variabel dependen

yang digunakan yaitu minat berkarir dalam bidang pajak (Y).

3.7 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah definisi yang diberikan bagi variabel

dengan cara memberikan arti sehingga dapat memberikan gambaran tentang

Page 70: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

51

bagaimana variabel tersebut dapat diukur (Indriantoro dan Supomo 1999: 69).

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

Table 3.1

Definisi Operasional Variabel

No

.

Variabel

Penelitian

Definisi

Operasional

Indikator Pengukuran No

Kuesioner

1 Minat

Karir (Y)

Minat

merupakan

faktor psikologi

yang terbentuk

dan berkembang

oleh adanya

pengaruh

lingkungan

(Ajzen, 1991)

Peluang Skala likert

1-5

1-5

Pengalaman dan

peluang

Gaji yang besar

Fasilitas

memadai

Mempunyai niat

setelah studi

selesai

(Muhammadina

h, 2009)

2 Persepsi

(X1)

Persepsi

merupakan

suatu proses

yang ditempuh

individu untuk

mengorganisasik

an dan

menafsirkan

kesan-kesan

indera mereka

agar memberi

makna bagi

lingkungan

mereka

(Robbins, 1996)

Proses

perkuliahan

Skala likert

1-5

1-5

Pengetahuan

bermanfaat

Pelatihan A dan

B Brevet

Kemampuan

analitis

Kemampuan

antarpersonal

(Muhammad

Ikbal, 2011)

Page 71: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

52

3 Motivasi

(X2)

Motivasi adalah

tingkat upaya

individu untuk

melaksanakan

tugas atau

pekerjaan

dengan baik.

(Robbins, 1996)

Keinginan Skala likert

1-5

1-5

Keahlian

aplikasi

pengetahuan

Kemampuan

prestasi

Gaji tambahan

yang tinggi

Peran dan

tanggungjawab

(Muhammad

Ikbal, 2011)

3.8 Instrumen Penelitian

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuisioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Dalam

penelitian ini pengukuran validitas dilakukan dengan melakukan korelasi antar

skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variable. Pengujian validitas

dapat dilakukan dengan melihat nilai Corrected Item-Total Correlation dengan

kriteria berikut:

a. Jika nilai rhitung > rtabel, maka pertanyaan tersebut dapat dikatan “Valid”.

b. Jika nilai rhitung < rtabel, maka pertanyaan tersebut dapat dikatan “Tidak

Valid”.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabelitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliable atau

Page 72: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

53

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil

dari waktu kewaktu. Dalam penelitian ini menggunakan “One Shot” atau

pengukur sekali saja yaitu pengukurannya hanya sekali dan hasilnya dibandingkan

dengan pernyataan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

Menurut Ghozali (2006), kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur reliable

adalah sebagai berikut :

a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0.60 maka pertanyaan-pertanyaan untuk

mengukur variabel yang diamati “Reliable”.

b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0.60 maka pertanyaan-pertanyaan untuk

mengukur variabel yang diamati “Tidak Reliable”.

3.9 Teknik Analisis Data

Data penelitian dianalisis dengan alat statistik yang terdiri atas:

3.9.1 Uji Asumsi Klasik

Pengujian model regresi dalam menguji hipotesis haruslah menghindari

kemungkinan terjadinya penyimpangan asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik ini

dilakukan dengan menggunakan bantuan program computer SPSS. Dalam

penelitian ini asumsi klasik yang dianggap penting adalah tidak terjadi

multikolinieritas antar variabel independen, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan

memiliki distribusi normal (Ghozali, 2006).

1. Uji Normalitas

Menurut Imam Ghozali (2011, 160), uji normalitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

Page 73: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

54

distribusi normal, bila asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Uji normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-

Smirnov. Untuk mempermudah dalam melakukan perhitungan secara statistik,

maka analisis yang dilakukan dalam penelitian ini akan diolah dengan bantuan

software statistic SPSS 23 for Windows. “Suatu data dinyatakan berdistribusi

normal jika nilai Asymp Sig (2-tailed) hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov

lebih besar dari 1/2 α”.

2. Uji Multikolonearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variable bebas. Model uji regresi yang baik

selayaknya tidak terjadi multikolonearitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonearitas

a. Nilai R2 yang dihasilakn oleh suatu estimasi model regresi empiris yang

sangat tinggi, tetapi secara individual variable bebas banyak yang tidak

signifikan mempengaruhi variable terikat.

b. Menganalisis korelasi antar variable bebas. Jika antar variable bebas ada

korelasi yang cukup tinggi > 0,90 maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolonearitas.

c. Multikolonearitas juga dapat dilihat dari VIF, jika VIF < 10 maka tingkat

kolonearitas dapat ditoleransi.

Nilai eigenvalue sejumlah satu atau lebih variable bebas yang mendekati nol

memberikan petunjuk adanya multikolonearitas.

Page 74: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

55

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varience dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Untuk melakukan pengujian terhadap asumsi ini dilakukan dengan menggunakan

analisis dengan grafik plots. Dasar analisis:

1. Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola yang teratur seperti

bergelombang, melebar kemudian menyempit, jika terjadi maka

mengindikasikan terdapatnya heterokedastisitas.

2. Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas

dan dibawah angka 10 pada sumbu Y maka mengindikasikan tidak terjadi

heterokedastisitas.

Pengujian yang lebih valid dapat dilakukan dengan meregresikan nilai

absolute residual dengan variabel independennya atau disebut uji glejser. Jika

tingkat signifikansinya >5% maka data terbebas dari heterokedastisitas (Ghozali,

2013).

3.9.2 Uji Ketepatan Model

1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keterikatan atau

keeratan variabel untuk variabel dependen minat dengan variabel independenya

(persepsi, motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi). Koefisien

korelasi berganda biasanya diberi symbol R2.

Page 75: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

56

Dalam persamaan regresi yang menggunakan lebih dari satu variabel

independen, maka nilai R2

(coefficient of determination) yang baik untuk

digunakan dalam menjelaskan persamaan regresi adalah koefisien determinasi

yang disesuaikan karena telah memperhitungkan jumlah variabel independen

dalam satu model regresi. Nilai koefisien determinasi R2

untuk menunjukkan

presentase tingkat kebenaran suatu prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan

(Ghozali, 2006).

2. Uji F

Pengujian pengaruh variabel independen secara bersama-sama (simultan)

terhadap perubahan nilai variabel dependen, dilakukan melalui pengujian

terhadap besarnya perubahan nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh

perubahan nilai semua variabel independen, untuk itu perlu dilakukan uji F. uji F

atau ANOVA dilkukan dengan membandingkan tingkat signifikansi yang

ditetapkan untuk penelitian dengan probability Value dari hasil penelitian

(Ghozali, 2006)

3.9.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi

berganda. Analisis liner berganda digunakan untuk menentukan signifikan

persepsi, motivasi kualitas,motivasi karir, dan motivasi ekomnomi terhadap minat

mahasiswa jurusan akuntansi syariah untuk berkarir dibidang pajak. Model

persamaan regresi yang digunakan untuk menguji Hipotesis ini adalah:

Page 76: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

57

Dimana: Y : Pemilihan karir dibidang pajak

X1 : Persepsi

X2 : Motivasi

E : Error/ Residual

α :Konstanta, perpotongan pada garis sumbu X

b1,b2 : Koefisien regresi

3.9.4 Uji Hipotesis

Pengujian parameter individual dimaksudkan untuk melihat apakah variabel

secara indiviu mempunyai pengaruh terhadap variabel tak bebas dengan asumsi

variabel bebas lainnya konstan. Kriteria pengujian sebagai berikut :

a. Membandingkan antara thitung dengan ttabel. Bila thitung < ttabel, variabel bebas

secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Bila thitung

> ttabel, variabel bebas secara individual berpengaruh terhadap variabel teak

bebas.

b. Berdasarkan probabilitas signifikan lebih kecil dari 0,05 (α) maka variabel

bebas secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen.

Y = α + b1X1 + b2X2 + e

Page 77: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

58

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Penelitian

Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu para mahasiswa

jurusan akuntansi syariah dari semester satu sampai semester tujuh. Dalam

melakukan penelitian digunakan metode survey dalam pengambilan data.

Metode survey dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada

responden secara langsung atau dengan cara menemui maupun menghubungi

sampel secara satu persatu. Lama pengumpulan data pada penelitian ini

selama + 5 hari.

Kuisioner yang disebarkan sebanyak 90 kuisioner, jumlah ini sesuai

dengan penghitungan sampel dari populasi yang ada dengan menggunakan

rumus Slovin. Semua kuisioner diterima kembali oleh peneliti, sehingga dapat

dikatakan respon rate alam penelitian ini sebesar 100%. Setelah semua

kuisioner diterima oleh peneliti, maka dilakukan tahap pemeriksaan dimana

untuk menentukan kuisioner tersebut dapat dipakai atau tidak. Sebanyak 88

kuisioner dipakai dan diolah sedangkan 4 kuisioner dinyatakan tidak

memenuhi kriteria untuk diolah.

4.1.1 Deskripsi Responden

Karakteristik demografi responden dalam penelitian ini merupakan profil

dari 88 partisipan yang mengambil jurusan akuntansi syariah dari semester satu

sampai semester tujuh yang menjadi responden dalam pengisian kuesioner ini.

58

Page 78: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

59

Karakteristik responden ini meliputi jenis kelamin, semester, dan jurusan.

Demografi responden dapat dilihat dari table 4.1 berikut :

Table 4.1

Demografi Responden

No. Kriteria Jumlah Presentase

1 Jenis Kelamin 88 100%

a. Laki-Laki 8 9%

b. Perempuan 80 90,9%

Jumlah 88 100%

2 Jurusan

a. Akuntansi Syariah 88 100%

3 Semester

a. 1 29 33%

b. 3 15 17%

c. 5 12 14%

d. 7 32 36%

Jumlah 88 100%

Sumber : Data Primer di Diolah Tahun 2017

Berdasarkan komposisi responden dari jenis kelamin dapat diketahui bahwa

jenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan jenis kelamin laki-laki yakni

jika dijelaskan dalam bentuk angka sebanyak 80 orang perempuan dan 8 orang

laki-laki dengan prosentase yakni 90,9% perempuan dan 9% laki-laki. Kemudian

komposisi responden berdasarkan semester dapat diketahui bahwa semester 1

berjumlah 29 orang yang setara dengan 33%, semester 3 berjumlah 15 orang

setara dengan 17% dan semester 5 sebanyak 12 orang setara 14% serta semester 7

sebanyak 32 orang yang setara dengan 36%.

Dari penjabaran tentang data responden diatas dapat dibuat kesimpulan

mengenai data responden bahwa yang paling banyak memilih untuk berkarir

dibidang pajak adalah perempuan sedangkan yang paling banyak minat berkarir

dibidang pajak adalah dari semsester 7.

Page 79: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

60

4.2. Pengujian dan Hasil Analisis Data

4.2.1 Uji Statistik Deskriptif

Uji statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran secara

umum mengenai data yang digunakan dalam penelitian dari masing-masing

variabel. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji statistik deskriptif.

Tabel 4.2

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

MINAT 88 12.00 25.00 18.2614 2.68882 PERSEPSI 88 11.00 25.00 20.0114 2.72280 MOTIVASI 88 13.00 24.00 19.6477 2.55532 Valid N (listwise) 88

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Pada variabel minat terdiri dari 5 item pertanyaan. Para responden

memiliki jawaban yang bervariasi dengan nilai minimal 12 dan nilai maksimal 25.

Sedangkan mean dari variable minat adalah 18,261 dan standar deviasinya adalah

2,688 yang menunjukkan dispersi rata-rata dari sampel.

Variable persepsi dengan 5 item pertanyaan memiliki jawaban yang

bervariasi dengan nilai minimal 11 dan nilai maksimal 25. Sedangkan mean dari

variable persepsi adalah 20,011 dan standar deviasinya adalah 2,722 yang

menunjukkan dispersi rata-rata dari sampel.

Variable motivasi dengan 5 item pertanyaan memiliki jawaban yang

bervariasi dengan nilai minimal 13 dan nilai maksimal 25. Sedangkan mean dari

variable motivasi menunjukkan rata-rata jawaban dari 88 responden tersebut

adalah 19,647 dan standar deviasinya adalah 2,555 yang menunjukkan dispersi

rata-rata dari sampel.

Page 80: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

61

4.2.2 Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Validitas Data

Tujuan pengujian validitas adalah untuk mengetahui sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu

instrument pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat ukur

tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya

pengukuran tersebut. Uji yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan

tujuan pengukuran dikatakan sebagai uji yang memiliki validitas rendah.

Nilai rtabel dihitung dengan menggunakan analisis df (degree of freedom)

yaitu dengan rumus df=n-2 dengan n adalah jumlah responden dan rtabel dicari

pada signifikansi 0,05. Dengan demikian, df=86 (88-2). Berdasarkan tabel r

product moment diperoleh nilai rtabel sebesar 0,1765. Hasil pengujian validitas

untuk setiap variabel ditampilkan dalam tabel-tabel berikut.

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Minat Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

MINAT_1 14.40 6.035 .310 .755 MINAT_2 14.60 4.863 .521 .689 MINAT_3 14.55 4.435 .571 .669 MINAT_4 14.65 5.127 .547 .684 MINAT_5 14.85 4.173 .591 .662

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Persepsi Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

PERSEPSI_1 15.95 5.262 .433 .791 PERSEPSI_2 16.07 4.731 .562 .749 PERSEPSI_3 15.92 4.626 .755 .685 PERSEPSI_4 16.10 5.817 .370 .802 PERSEPSI_5 16.00 4.552 .740 .687

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Page 81: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

62

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Motivasi Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

PERSEPSI_1 15.95 5.262 .433 .791 PERSEPSI_2 16.07 4.731 .562 .749 PERSEPSI_3 15.92 4.626 .755 .685 PERSEPSI_4 16.10 5.817 .370 .802 PERSEPSI_5 16.00 4.552 .740 .687

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Tabel-tabel di atas menunjukkan nilai rhitung untuk setiap item pertanyaan

dari masing-masing variabel lebih besar dari nilai rtabel. Tingkat signifikansi untuk

semua item berada pada level 0,05. Hal ini berarti bahwa semua indikator/item

pertanyaan yang mengukur variabel minat karir, persepsi dan motivasi adalah

valid.

2. Hasil Uji Reliabilitas Data

Pengujian reliabilitas data dilakukan dengan uji statistik Cronbach’s

Alpha. Hasil pengujian reliabilitas kuesioner ditampilkan dalam tabel berikut :

Table 4.6

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Kesimpulan

Minat Karir 0,741 Reliabel

Persepsi Diri 0,787 Reliabel

Motivasi Internal 0,705 Reliabel

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s alpha variabel minat

karir adalah 0,741. angka ini >0.60. Hal ini berarti bahwa konstruk pertanyaan

yang disusun untuk mengukur tingkat minat karir adalah reliabel. Sedangkan

dengan variabel persepsi dan motivsi. Nilai Cronbach’s alpha untuk kedua

variabel tersebut secara berturut-turut adalah 0,787 dan 0,705. angka ini >0,60

Page 82: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

63

yang berarti bahwa konstruk pertanyaan untuk mengukur kedua variabel tersebut

dinyatakan reliabel.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model penelitian variabel

terdistribusi secara normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan

pengujian One-Sample Kolmogrov Smirnov test yang terdapat dalam program

SPSS 23. Data dikatakan terdistribusi dengan normal apabila residual terdistribusi

dengan normal yaitu memiliki tingkat signifikansi diatas 5% (Ghozali, 2011).

Table 4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 88 Normal Parameters

a,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.44557827 Most Extreme Differences Absolute .094

Positive .050 Negative -.094

Test Statistic .094 Asymp. Sig. (2-tailed) .055

c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Tabel diatas menunjukkan bahwa data penelitian telah terdistribusi normal

yang dibuktikan dengan asymp sig sebesar 0,55 yang lebih besar dari tingkat

signifikansi penelitian 0,05. Oleh karena data penelitian telah terdistribusi normal,

maka data dapat digunakan dalam pengujian dengan model regresi dapat

dilakukan.

Page 83: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

64

2. Uji Multikolineritas

Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui korelasi antar variabel

independen. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terdapat korelasi

antara variabel independen atau korelasi antar variabel independennya rendah.

Keberadaan multikolineritas dideteksi dengan Varians Inflating Factor (VIF) dan

Tolerance. Jika nilai Tolerance kurang dari 0,01 atau sama dengan VIF lebih dari

10 maka telah terjadi gejala multikolinieritas. Hasil uji multikolineritas tersaji

pada tabel berikut ini :

Table 4.8

Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d Coefficients

t Sig.

Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 10.508

2.142 4.905 .000

PERSEPSI .350 .174 .354 2.009 .048 .384 .213 .201 .322 3.104

MOTIVASI .038 .186 .036 .206 .837 .328 .022 .021 .322 3.104

a. Dependent Variable: MINAT

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan

tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10.

Dimana nilai tolerance pada variabel persepsi dan motivasi adalah 0,322 dan

0,322. Hal ini berarti tidak ada multikolonieritas antar variabel independen.

Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama, yaitu tidak ada

satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Nilai VIF dapat

dilihat pada variabel persepsi dan motivasi adalah sebesar 3,104 dan 3,104.

Page 84: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

65

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoloneritas antar variabel

independen.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan Uji Glejser.

Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan nilai absolute dari

unstandardized residual sebagai veriabel dependen dengan variabel bebas.

Apabila tingkat signifikansi variabel persepsi dan motivasi kurang dari 0,05, maka

dapat dikatakan mengandung heteroskedastisitas. Hasil dalam penelitian ini tersaji

dalam tabel sebagai berikut :

Table 4.9

Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d Coefficients

t Sig.

Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 10.508

2.142 4.905 .000

PERSEPSI .350 .174 .354 2.009 .048 .384 .213 .201 .322 3.104

MOTIVASI .038 .186 .036 .206 .837 .328 .022 .021 .322 3.104

a. Dependent Variable: MINAT

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Table diatas menunjukkan bahwa data penelitian tidak terjadi

heteroskedastisitas yang dibuktikan dengan sig persepsi dan motivasi sebesar

0,048 dan 0,837 yang lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian 0,05. Oleh

karena itu dapat disimpulkan bahwa persepsi dan motivasi tidak mengandung

heteroskedastisitas.

Page 85: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

66

4.2.4 Uji Ketepatan Model

Dalam uji ketetapan model, kita akan melihat nilai koefisien determinasi

(R2) dan nilai Fhitung yang telah didapatkan dari hasil pengujian regresi linier

berganda. Keduanya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Table 4.10

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan melalui penjelasan di bawah ini.

1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Hasil uji koefisien determinasi antara persepsi dan motivasi dapat dilihat

pada tabel 4.10. Hasil uji koefisiensi determinasi antara variabel persepsi dan

motivasi dengan nilai Adjust R Square sebesar 0,128. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa persepsi dan motivasi dapat dijelaskan sebesar 12,8%. Sedangkan sisanya

dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model penelitian sebesar 87,2%.

2. Uji F

Pada tabel 4.10 nilai Statistik F sebesar 7,387 dengan nilai signifikansi sebesar

0,001 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Independen tidak

mempengaruhi secara simultan variabel dependen. Nilai Fhitung 7,387 lebih besar

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Change Statistics

R Square Change

F Chang

e df1 df2 Sig. F Change

1 .385a

.148 .128 2.51081 .148 7.387 2 85 .001

a. Predictors: (Constant), MOTIVASI, PERSEPSI a. Dependent Variable: MINAT

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Page 86: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

67

dari Ftabel yaitu 3,09 (df N1 = 2-1 dan df N2 88-2). Sehingga dapat disimpulkan

bahwa model yang digunakan sudah tepat (fit).

4.2.5 Uji Regresi Linier Berganda

Uji regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh persepsi diri (X1) dan motivasi internal (X2) terhadap minat karir (Y).

dengan menggunakan program SPSS, maka hasil uji regresi linier berganda dapat

dilihat pada table di bawah ini.

Table 4.11 Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Zero-order Partial Part

Tolerance VIF

1 (Constant) 10.508 2.142 4.905 .000

PERSEPSI .350 .174 .354 2.009 .048 .384 .213 .201 .322 3.104

MOTIVASI .038 .186 .036 .206 .837 .328 .022 .021 .322 3.104

a. Dependent Variable: MINAT

Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2017

Berdasarkan data tabel di atas, dapat diketahui persamaan regresi linier

berganda sebagai berikut :

Y = 10,508 + 0,350X1 + 0,038X2 + e

Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa nilai koefisien

regresi dari variabel persepsi dan motivasi adalah sebagai berikut :

1. Konstanta (α)

Nilai konstanta adalah sebesar 10,508 yang berarti bahwa apabila kedua

variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata nilai minat karir

adalah sebesar 10,508.

Page 87: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

68

2. Persepsi (X1)

Nilai koefisien X1 sebesar 0,350 yang berarti bahwa setiap penambahan

nilai persepsi diri sebesar 1 maka akan menambahkan nilai minat karir

sbesar 0,350.

3. Motivasi (X2)

Nilai koefisien X2 sebesar 0,038 yang berarti setiap penambahan nilai

motivasi sebesar 1 maka akan menambahkan nilai minat karir sebesar

0,038.

4.3 Pembahasan Hasil Analisis Data (Pembuktian Hipotesis)

Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, dan hasil uji t

dapat dilihat dari tabel coefficients pada kolom t dan sig. jika thitung < ttabel atau p-

value (sig.) > α (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan jika thitung >

ttabel atau p-value (sig.) < α (0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dan nilai ttabel

adalah 1,664 (df = 86 (88-2)). Dengan menggunakan signifikansi 5% hasil uji t

dapat dilihat pada tabel 4.10

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui nilai p-value dari variabel

persepsi (X1) adalah 0,048 < 0.05 (p-value < α) dan 2,009 > 1,664 (thitung > ttabel)

yang berarti bahwa variabel persepsi mempengaruhi minat karir. Sedangkan nilai

p-value dari variabel motivasi (X2) adalah sebesar 0,837 dan lebih besar dari dari

0,05 serta nilai thitung adalah 0,206 yang lebih kecil dari 1,664 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel motivasi tidak mempengaruhi minat karir di bidang

pajak.

Page 88: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

69

4.3.1 Pengaruh Persepsi terhadap Minat Karir

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t yang telah ditampilkan

pada table 4.10, dengan nilai p-value untuk persepsi (X1) sebesar 0,048 (p-value

< α) dan thitung nilainya 2,009 (thitung > ttabel) maka hal ini berarti Ho ditolak dan Ha

diterima sehingga dapat dijelaskan bahwa persepsi berpengaruh terhadap minat

karir. Hal ini berarti ada hubungan antara variabel independen persepsi dan

variabel dependen minat karir di bidang pajak sehingga hipotesis pertama dalam

penelitian ini diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Trisnawati (2012) yang menunjukkan bahwa persepsi memiliki pengaruh

signifikan terhadap minat mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Brawijaya berkarir dibidang perpajakan. Begitu juga dengan

penelitian yang dilakukan Lisa (2017) yang menyatakan bahwa peresepsi berkarir

berpengaruh positif pada minat berkarir mahasiswa dibidang perpajakan.

Penelitian yang dilakukan Rahmalia (2015) juga menyatakan bahwa

persepi berpengaruh terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk berkarir

dibidang perpajakan. Dari penelitian yang dilakukan Dody (2015), menunjukkan

variabel persepsi berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap minat

mahasiswa prodi perpajakan untuk berkarir di bidang perpajakan. Istina (2014)

menyatakan bahwa variabel persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat

berkarir dalam bidang perpajakan.

Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh terhadap minat

mahasiswa jurusan akuntansi syariah untuk berkarir di bidang pajak. Hal ini

Page 89: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

70

terjadi karena semakin rendah persepsi mahasiswa untuk berkarir dibidang pajak

maka semakin rendah pula minat karir mahasiswa di bidang pajak. Begitu pula

sebaliknya, semakin tinggi persepsi mahasiswa maka semakin tinggi minat

berkarir dibidang pajak.

Mayoritas mahasiswa yang menjadi responden adalah mahasiswa semester

akhir dan mahasiswa baru, sehingga persepsi dari setiap mahasiswa untuk berkarir

sudah dapat dipastikan berbeda, jika semester yang lebih dulu sudah memikirkan

tentang karir masa depan begitupula mahasiswa yang masih baru, sudah

mempunyai gambaran tentang karir setelah studi selesai. Karena semenjak awal

masuk kuliah sudah dibekali dengan informasi mengenai kesempatan karir bagi

lulusan akuntansi syariah ditaambah lagi dalam proses perkuliahan tentang mata

pelajaran pajak membuat persepsi mahasiswa meningkat untuk memudahkan

nantinya ketika mengambil karir di bidang pajak.

Terkait materi perpajakan yang ditempuh dibangku kuliah dapat

meningkatkan pengetahuan tentang pajak dan sangant bermanfaat nantinya

sehingga ada keinginan untuk mengikuti pelatihan sebelum masuk di dunia kerja

karena nantinya ketika bekerja di bidang pajak akan meningkatkan kemampuan

analitis dalam menghitung wajib pajak dan membantu memecahkan masalah

terkait pajak dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.2 Pengaruh Motivasi terhadap Minat Karir

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t yang telah ditampilkan

pada table 4.10, dengan nilai p-value untuk motivasi internal (X2) sebesar 0,837

Page 90: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

71

(p-value > α) dan thitung nilanya 0,206 (thitung < ttabel) maka hal ini berarti Ho

diterima dan Ha ditolak sehingga dapat dijelaskan bahwa motivasi tidak

berpengaruh terhadap minat karir. Hal ini berarti tidak ada hubungan yang

signifikan antara variabel independen motivasi terhadap variabel dependen minat

karir. Dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua dalam penelitian ini ditolak.

Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rahmalia (2015), bahwa motivasi tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa

jurusan akuntansi untuk berkarir dibidang perpajakan. Begitu juga penelitian yang

dilakukan oleh Istina (2014), bahwa motivasi karir dan motivasi ekonomi tidak

berpengaruh terhadap minat berkarir dalam bidang perpajakan.

Motivasi mahsiswa jurusan akuntansi syariah untuk berkarir di bidang

pajak tidak berpengaruh. Hal ini dikarenakan semakin rendah motivasi maka

semakin rendah pula minat karir. Setiap mahasiswa tidak bermotivasi untuk

mendapatkan pekerjaan yang sama dengan latar belakang pendidikan yang mereka

tempuh yang sesuai dengan pendidikan di jurusan akuntansi syariah. Motivasi

berkarir di bidang pajak selanjutnya belum dapat meningkatkan keahlian dalam

mengaplikasikan pengetahuan tentang pajak, mengerti cara menghitung wajib

pajak dan cara memecahkan masalah-masalah riil dalam kehidupan sehari-hari

seperti mengisi SPT, menghitung beban pajak yang harus dibayar.

Sehingga dengan demikian mahasiswa belum mampu berperan dan

bertanggung jawab ditengah-tengah masyarakat sebagai nilai-nilai sosial yang

ditunjukkan ketika berkarir dibidang pajak. Motivasi mengenai penghargaan

finansial juga belum membuat mahasiswa berminat untuk berkarir dibidang pajak.

Page 91: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

72

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dalam

hipotesis penelitian dengan menggunakan regresi linier berganda diperoleh

kesimpulan sebegai berikut :

1. Terdapat pengaruh dari variabel independen persepsi terhadap minat karir

di bidang pajak. Tidak terdapat pengaruh dari variabel independen

motivasi terhadap minat karir di bidang pajak.

2. Variabel persepsi mempunyai kemampuan menjelaskan perubahan

variabel minat sedangkan variabel motivasi tidak mempunyai kemampuan

menjelaskan variabel minat mahasiswa jurusan akuntansi syariah untuk

berkarir di bidang pajak.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini masih jauh dari sempurna mengingat masih banyak

keterbatasan-keterbatasan antara lain :

1. Penelitian ini hanya menggunakan dua variabel bebas yaitu persepsi diri dan

motivasi internal. Akan lebih baik jika nantinya penelitian ini diperluas

dengan menambah variabel-variabel lainnya yang berhubungan dengan hal-

hal yang mempengaruhi minat berkarir mahasiswa.

2. Penelitian ini menggunakan sampel yang terbatas yaitu mhasiswa semester

awal sampai dengan mahasiswa semester akhir jurusan akuntansi syariah

72

Page 92: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

73

tahun 2017. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian dalam lingkup

yang lebih luas di bidang ini dan juga adanya kehati-hatian dalam

menggeneralisasikan suatu penelitian yang memiliki tempat dan waktu yang

berbeda dengan penelitian ini.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memilki beberapa saran yang

dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode penelitian

yang berbeda seperti metode wawancara langsung atau untuk memperoleh

data yang lebih berkualitas.

2. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas daerah survey, atau

menggunakan sampel yang berbeda dari penelitian ini, sehingga hasil

penelitian lebih mungkin untuk disimpulkan secara umum.

Page 93: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

74

Daftar Pustaka

Apriliyan, Lara Absara. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa

Akuntansi dalam Pemilihan Karir menjadi Akuntan Publik. Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Dody, dkk. (2015). Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Mahasiswa

Program Studi Perpajakan untuk Berkarir di Bidang Perpajakan. Fakultas

Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya.

Fridayani Devani. (2012). Pengaruh Kompetensi dan Pertimbangan Profesional

Auditor Internal terhadap Kualitas Bukti Audit yang Dikumpulkan.

Universitas Pendidikan Indonesia. Repository. Upi. Edu.

Galuh. (2015). Minat Mahasiswa Beru Program Studi Akuntansi dalam Memilih

Jurusan Perkuliahan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Gibson, et.al, (1996). Organisasi Perilaku Struktur dan Proses, Jilid ke-dua,

(Jakarta: Erlangga).

Hadi, Karim Mustaqimul. (2016). Analisis Motivasi terhadap Minat Mahasiswa

Akuntansi Syariah untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.

Ikal, Muhammad. (2011). Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa

Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan PPAk; Studi Kasus pada Mahasiswa

Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi. Semarang: program

strata 1 jurusan akuntansi fakultas ekonomi diponegoro.

Indrianto, dkk. (2014). Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan

Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Istina, dkk. (2014). Pengaruh Persepsi dan Motivasi Mahasiswa Jurusan

Akuntansi yang Sedang Mengambil Skripsi terhadap Peminatan Karir

dalam Bidang Perpajakan. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Dian Nuswantoro.

Karengga, Duwi Manis (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa

Akuntansi dalam Memilih Karir sebagai Akuntan Publik (Studi Kasus

Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga). Surabaya: Universitas

Airlangga.

Kunartinah. (2003). Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE dan Faktor yang

Mempengaruhi sebagai Akuntan Public. Jurnal Bisnis dan Ekonomi.

Page 94: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

75

Lisa, dkk. (2017). Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Berkarir

Mahasiswa di Bidang Perpajakan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

pada Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi. Vol 12

No.01.

Meldona, Siswanto.(2012). Perencanaan Tenagan Kerja. Malang: Uin Maliki

Press

Minan, Krerna. (2011). Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi

untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Jurnal Keuangan

dan Bisnis, Volume 3, Nomor 1, hal 37-47.

Muhammdinah, Effendi, Rahmad.(2009). Pengaruh Persepsi dan Minat

Mahasiswa Akuntansi Universitas Bina Darma Palembang terhadap Profesi

Akuntan Public. Jurnal riset akuntansi.

Nanang Agus Suyono. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pemilihan Karir sebagai Akuntan Public. Jurnal PPKM II Vol: 69-83.

Rahayu, Sri. dkk. (2003). Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Pemilihan Karir. Symposium nasional akuntansi VI,

Surabaya, 16-17 Oktober.

Rasmini, Ni Ketut. (2007). Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Keputusan

Pemilihan Profesi Akuntans Public dan Nonakuntan Public pada

Mahasiswa. Bulletin Studi Ekonomi. vol. 12 N0.3:351-163.

Ulfa Auliya. (2015). Pengaruh Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan,

Teknologi dan Informasi Perpajakan, dan Kepercayaan pada Otoritas

Pemerintah terhadap Penggelapan Pajak. Jom FEKON Vol. 2, No. 2.

Putri S Rahmalia Prima. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Berkarir Dibidang Perpajakan. Jom

FEKON Vol. 2 No. 1.

Sarwono, Sarlito W. (2010) Pengantar Psikologi Umum, Jakarta: Penerbit PT

RajaGrafindo.

Setiani, Rediana. (2005). Faktor-Faktor yang membedakan Mahasiswa Akuntansi

dalam Memilih Profesi sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik.

Ilmu Akuntansi. UNDIP.

Siagian, P. Sondong. (1995). Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka

cipta.

Taslim, Defiandry. (2007). Tax Specialist sebagai suatu profesi?, diakses pada

tanggal 15 Mei 2017 dari www.ortax.com

Page 95: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

76

Trisnawati, Mei. (2013). Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya Berkarir di Bidang Perpajakan.

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Adi Offset.

Wulansari. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Mahasiswa untuk Memilih Jurusan Akuntansi Syariah di IAIN Surakarta.

Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.

Yendrawati, Reni. (2007). Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi

Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai

Akuntan. Vol. 5. No. 2.

Yolina, Meilani S. (2009). Dasar-dasar Akuntansi Perpajakan. Yogyakarta:

Penerbit Tabora Media.

Page 96: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

77

LA

MP

IRA

N 1

JA

DW

AL

PE

NE

LIT

IAN

No

B

ula

n

Ju

li 2

017

Agu

stu

s S

epte

mb

er

Ok

tob

er

No

vem

ber

D

esem

ber

Keg

iata

n

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

Pen

yusu

nan

Pro

posa

l X

X

X

X

X

2

Kunsu

ltas

i

X

X

X

X

3

Rev

isi

Pro

posa

l

X

X

X

X

X

4

Pen

gum

pula

n D

ata

X

X

X

X

X

5

Anal

isis

Dat

a

X

X

X

X

X

6

Pen

uli

san A

khir

Nas

kah

Skri

psi

X

X

X

X

X

7

Pen

daf

tara

n M

unaq

osa

h

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

8

Munaq

osa

h

X

X

X

X

X

9

Rev

isi

Skri

psi

X

X

X

X

X

Page 97: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

78

LAMPIRAN 2

KUESIONER PENELITIAN

Respoden yang terhormat,

Dalam rangka untuk penelitian skripsi program sarjana (S-1), Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Akuntansi Syariah, IAIN Surakarta, saya

memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya lakukan dengan

judul “Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Jurusan

Akuntansi Syariah untuk Berkarir di Bidang Pajak (Studi Empiris pada

Mahasiswa Akuntansi Syariah).

Peneliti memohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dan

memberikan informasi pada masing-masing pernyataan berikut ini dengan

sebenar-benarnya dan jujur sesuai dengan petunjuk pengisian. Jawaban yang

Anda berikan di dalam lembar kuesioner ini tidak akan mempengaruhi nilai

akademis dan peneliti menjamin kerahasiaan jawaban Anda. Data yang Anda

berikan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.

Atas perhatian dan kerjasamanya yang telah meluangkan waktu mengisi

kuesioner tersebut, peneliti mengucapkan terima kasih.

Peneliti,

Dewi Setya

Page 98: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

79

Isilah data dengan memberikan tanda check (√) pada salah satu pilihan

jawaban.

Identitas Responden

Nama : ...................................................................................

Jenis Kelamin : Perempuan Laki-Laki

Semester : ......

Jurusan :

No. Hp :

Petunjuk pengisian :

1. Mulailah dengan bacaan basmalah.

2. Isilah data responden pada tempat yang telah disediakan.

3. Berilah jawaban untuk setiap nomor kueisoner dengan member tanda

check list () pada kolom disebelah pertanyaan.

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

KS = Kurang Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

4. Berikanlah jawaban yang sejujurnya.

5. Kami akan menjamin kerahasiaan jawaban Anda.

Page 99: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

80

1. Minat Berkarir di Bidang Pajak (Y)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Karir bidang perpajakan

memberikan peluang yang besar

bagi mahasiswa akuntansi syariah

2 Saya tertarik untuk bekarir di

bidang perpajakan karena banyak

pengalaman dan pengetahuan

tentang pajak

3 Saya minat berkarir dalam bidang

perpajakan karena mendapatkan

gaji yang besar

4 Saya minat berkarir di bidang

pajak karena akan dapat fasilitas

yang memadai

5 Saya akan berkarir di bidang

perpajakan setelah studi selesai

(Pengembangan dari Trisnawati, 2012)

Page 100: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

81

2. Persepsi (X1)

No. Pernyataan STS TS KS S SS

1. Saya berfikir bahwa proses

perkuliahan pajak akan membantu

ketika berkarir di bidang

perpajakan

2. Saya berfikir bahwa pengetahuan

terkait pajak akan sangat

bermanfaat dalam karir di bidang

perpajakan

3. Saya merasa bahwa sebelum

berkarir di bidang perpajakan perlu

mengikuti pelatihan untuk

pengembangan karir

4. Saya berfikir bahwa berkarir di

bidang perpajakan akan dapat

meningkatkan kemampuan analitis,

decision making, dan problem

solving untuk memecahkan

masalah pajak

5 Saya merasa bahwa berkarir di

bidang perpajakan akan menambah

kemampuan bekerjasama dalam

kelompok

(Pengembangan dari penelitian Trisnawati, 2012)

Page 101: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

82

3. Motivasi

No. Pernyataan STS TS KS S SS

1. Saya ingin mendapatkan pekerjaan

yang sesuai dengan latar belakang

pendidikan

2. Saya ingin meningkatkan keahlian

dalam mengaplikasikan

pengetahuan perpajakan untuk

memecahkan masalah-masalah riil

dalam kehidupan sehari-hari

3. Saya ingin meningkatkan

kemampuan berprestasi di dalam

pekerjaan

4. Saya ingin mendapatkan pekerjan

yang memberikan gaji tambahan

(di luar gaji pokok, seperti honor)

yang tinggi

5. Saya ingin mendapatkan

pengetahuan berkaitan dengan

peran dan tanggung jawab yang

akan dimiliki ketika berada di

tengah-tengah masyarakat

(Pengembangan dari Trisnawati, 2012)

Page 102: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

83

LA

MP

IRA

N 3

DA

TA

PE

NE

LIT

IAN

Res

pon

den

Jen

is K

ela

min

S

emes

ter

Min

at

Tota

l Y

Y1

Y2

Y

3

Y4

Y

5

1

P

SE

M 3

4

4

4

4

3

19

2

P

SE

M 5

4

4

4

3

3

18

3

P

SE

M 5

3

3

3

3

3

15

4

P

SE

M 5

4

4

3

3

4

18

5

P

SE

M 5

4

4

3

3

4

18

6

P

SE

M 5

3

3

3

3

3

15

7

P

SE

M 5

4

4

4

4

4

20

8

P

SE

M 7

4

3

3

3

3

16

9

P

SE

M 7

3

4

3

3

2

15

10

P

SE

M 7

4

3

4

4

3

18

11

P

SE

M 1

4

5

5

5

5

24

12

P

SE

M 1

4

4

4

4

3

19

13

P

SE

M 1

4

3

3

4

3

17

14

P

SE

M 5

3

3

3

4

3

16

15

P

SE

M 5

3

3

2

3

1

12

16

P

SE

M 5

3

4

3

4

2

16

17

P

SE

M 7

3

3

4

4

3

17

18

P

SE

M 7

4

3

3

3

4

17

19

P

SE

M 7

4

3

4

4

3

18

20

P

SE

M 7

3

4

4

4

4

19

21

P

SE

M 7

4

4

4

3

4

19

22

P

SE

M 7

3

4

4

4

4

19

23

P

SE

M 7

4

3

3

3

2

15

24

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

25

P

SE

M 7

4

4

3

3

3

17

26

P

SE

M 7

4

3

4

4

3

18

Page 103: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

84

27

P

SE

M 7

4

4

5

3

4

20

28

P

SE

M 7

4

3

3

3

3

16

29

P

SE

M 7

4

3

4

4

2

17

30

P

SE

M 1

4

5

3

4

4

20

31

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

32

P

SE

M 1

4

2

3

3

3

15

33

P

SE

M 1

4

4

2

3

2

15

34

P

SE

M 7

2

1

4

4

1

12

35

P

SE

M 7

3

3

4

4

3

17

36

P

SE

M 7

4

3

2

3

2

14

37

P

SE

M 7

4

4

3

3

3

17

38

P

SE

M 7

4

3

5

4

3

19

39

P

SE

M 7

4

4

5

4

3

20

40

P

SE

M 7

4

3

4

4

2

17

41

P

SE

M 7

4

3

2

3

2

14

42

P

SE

M 7

4

4

5

4

2

19

43

P

SE

M 7

4

3

3

3

3

16

44

P

SE

M 1

3

4

5

4

3

19

45

P

SE

M 1

5

3

3

3

3

17

46

P

SE

M 1

4

3

5

5

4

21

47

P

SE

M 1

4

2

2

2

2

12

48

P

SE

M 3

3

4

4

3

4

18

49

L

SE

M 3

5

5

5

5

5

25

50

P

SE

M 1

4

4

3

3

4

18

51

P

SE

M 1

5

5

4

4

4

22

52

P

SE

M 1

3

4

3

3

4

17

53

L

SE

M 3

5

5

5

4

4

23

54

L

SE

M 3

5

5

5

4

3

22

55

L

SE

M 7

4

2

2

2

2

12

56

L

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

57

P

SE

M 3

4

4

4

4

5

21

Page 104: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

85

58

P

SE

M 3

4

5

4

4

5

22

59

P

SE

M 1

4

3

4

4

4

19

60

P

SE

M 1

4

4

2

2

3

15

61

P

SE

M 1

4

4

3

3

4

18

62

P

SE

M 5

3

4

4

3

4

18

63

P

SE

M 1

4

3

4

4

4

19

64

P

SE

M 1

4

3

3

3

2

15

65

P

SE

M 1

4

4

4

4

5

21

66

P

SE

M 1

4

4

3

3

2

16

67

P

SE

M 1

4

4

5

4

4

21

68

P

SE

M 1

2

3

3

3

4

15

69

P

SE

M 1

4

4

5

4

4

21

70

P

SE

M 1

4

4

5

4

4

21

71

P

SE

M 1

4

4

4

4

5

21

72

P

SE

M 1

4

3

4

4

4

19

73

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

74

P

SE

M 1

4

3

5

5

4

21

75

P

SE

M 7

4

5

4

4

4

21

76

L

SE

M 3

4

4

4

3

4

19

77

L

SE

M 5

4

3

5

5

3

20

78

P

SE

M 3

4

3

5

5

4

21

79

P

SE

M 5

4

5

3

4

5

21

80

P

SE

M 7

3

3

4

3

3

16

81

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

82

P

SE

M 3

4

4

4

3

4

19

83

P

SE

M 3

5

4

3

3

4

19

84

P

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

85

P

SE

M 3

5

5

4

4

4

22

86

L

SE

M 7

4

4

3

3

3

17

87

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

88

P

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

Page 105: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

86

R

esp

on

den

Jen

is K

ela

min

S

emes

ter

Pers

epsi

T

ota

l X

1

X1_1

X1_2

X1_3

X1_4

X

1_5

1

P

SE

M 3

4

4

3

4

4

19

2

P

SE

M 5

3

4

3

3

3

16

3

P

SE

M 5

4

4

4

4

3

19

4

P

SE

M 5

4

4

4

4

4

20

5

P

SE

M 5

5

5

4

5

4

23

6

P

SE

M 5

4

4

4

5

5

22

7

P

SE

M 5

4

4

4

4

4

20

8

P

SE

M 7

4

5

5

5

4

23

9

P

SE

M 7

4

4

4

5

5

22

10

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

11

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

12

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

13

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

14

P

SE

M 5

4

4

4

4

5

21

15

P

SE

M 5

4

4

4

4

5

21

16

P

SE

M 5

5

5

5

5

4

24

17

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

18

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

19

P

SE

M 7

4

4

4

5

5

22

20

P

SE

M 7

4

4

5

5

4

22

21

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

22

P

SE

M 7

4

5

5

4

4

22

23

P

SE

M 7

4

4

4

4

5

21

24

P

SE

M 7

4

4

4

4

5

21

25

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

26

P

SE

M 7

5

5

4

4

5

23

27

P

SE

M 7

4

5

5

4

5

23

28

P

SE

M 7

4

4

4

5

5

22

29

P

SE

M 7

4

4

4

4

5

21

Page 106: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

87

30

P

SE

M 1

4

4

4

4

5

21

31

P

SE

M 1

4

4

5

4

4

21

32

P

SE

M 1

5

5

4

4

5

23

33

P

SE

M 1

4

4

4

5

4

21

34

P

SE

M 7

5

4

4

4

4

21

35

P

SE

M 7

5

5

4

4

4

22

36

P

SE

M 7

5

4

5

5

5

24

37

P

SE

M 7

5

4

4

4

4

21

38

P

SE

M 7

4

5

5

4

5

23

39

P

SE

M 7

4

5

5

4

5

23

40

P

SE

M 7

4

5

5

4

5

23

41

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

42

P

SE

M 7

4

5

5

4

5

23

43

P

SE

M 7

4

4

4

5

5

22

44

P

SE

M 1

5

4

4

4

4

21

45

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

46

P

SE

M 1

5

5

5

4

4

23

47

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

48

P

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

49

L

SE

M 3

5

5

5

5

5

25

50

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

51

P

SE

M 1

5

5

5

4

4

23

52

P

SE

M 1

5

4

4

4

5

22

53

L

SE

M 3

5

5

4

4

5

23

54

L

SE

M 3

4

5

5

4

5

23

55

L

SE

M 7

4

4

4

4

5

21

56

L

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

57

P

SE

M 3

4

5

5

4

4

22

58

P

SE

M 3

5

5

5

5

5

25

59

P

SE

M 1

5

4

4

4

4

21

60

P

SE

M 1

4

4

4

5

5

22

Page 107: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

88

61

P

SE

M 1

4

4

5

4

4

21

62

P

SE

M 5

5

4

5

4

5

23

63

P

SE

M 1

4

4

5

5

4

22

64

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

65

P

SE

M 1

5

4

5

4

4

22

66

P

SE

M 1

4

4

4

4

5

21

67

P

SE

M 1

4

5

5

4

4

22

68

P

SE

M 1

4

4

5

5

4

22

69

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

70

P

SE

M 1

4

5

5

5

5

24

71

P

SE

M 1

5

4

4

5

4

22

72

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

73

P

SE

M 1

5

4

4

5

5

23

74

P

SE

M 1

5

5

4

5

5

24

75

P

SE

M 7

4

5

5

4

4

22

76

L

SE

M 3

4

4

5

4

5

22

77

L

SE

M 5

4

5

5

4

4

22

78

P

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

79

P

SE

M 5

5

5

5

5

4

24

80

P

SE

M 7

4

4

4

5

5

22

81

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

82

P

SE

M 3

4

4

4

4

5

21

83

P

SE

M 3

5

4

4

4

4

21

84

P

SE

M 3

5

4

4

4

5

22

85

P

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

86

L

SE

M 7

4

5

4

4

4

21

87

P

SE

M 7

5

4

5

4

5

23

88

P

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

Page 108: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

89

R

esp

on

den

Jen

is K

ela

min

S

emes

ter

Moti

vasi

T

ota

l X

2

X2_1

X2_2

X2_3

X2_4

X

2_5

1

P

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

2

P

SE

M 5

4

3

4

4

4

19

3

P

SE

M 5

4

4

4

4

4

20

4

P

SE

M 5

4

4

4

3

4

19

5

P

SE

M 5

4

4

4

3

5

20

6

P

SE

M 5

4

3

4

4

4

19

7

P

SE

M 5

5

4

4

4

4

21

8

P

SE

M 7

5

4

4

5

4

22

9

P

SE

M 7

5

2

3

4

5

19

10

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

11

P

SE

M 1

5

5

5

5

5

25

12

P

SE

M 1

5

4

5

5

4

23

13

P

SE

M 1

3

4

4

4

4

19

14

P

SE

M 5

5

5

5

5

4

24

15

P

SE

M 5

3

5

5

4

5

22

16

P

SE

M 5

5

4

5

4

4

22

17

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

18

P

SE

M 7

5

4

4

3

4

20

19

P

SE

M 7

5

3

4

4

4

20

20

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

21

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

22

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

23

P

SE

M 7

4

3

4

4

4

19

24

P

SE

M 7

4

3

4

4

4

19

25

P

SE

M 7

5

4

4

3

4

20

26

P

SE

M 7

4

3

4

4

4

19

27

P

SE

M 7

4

3

4

3

3

17

28

P

SE

M 7

4

4

3

4

4

19

29

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

Page 109: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

90

30

P

SE

M 1

5

4

4

5

5

23

31

P

SE

M 1

4

4

5

4

5

22

32

P

SE

M 1

5

4

4

4

5

22

33

P

SE

M 1

4

4

5

4

5

22

34

P

SE

M 7

5

2

4

5

4

20

35

P

SE

M 7

4

4

5

5

4

22

36

P

SE

M 7

5

3

4

5

5

22

37

P

SE

M 7

5

4

4

4

5

22

38

P

SE

M 7

5

3

5

5

4

22

39

P

SE

M 7

5

2

5

5

4

21

40

P

SE

M 7

5

2

5

5

4

21

41

P

SE

M 7

4

3

3

3

4

17

42

P

SE

M 7

5

3

5

5

4

22

43

P

SE

M 7

4

3

4

4

4

19

44

P

SE

M 1

4

3

5

5

5

22

45

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

46

P

SE

M 1

5

4

5

5

5

24

47

P

SE

M 1

5

5

5

5

5

25

48

P

SE

M 3

4

4

4

5

5

22

49

L

SE

M 3

5

5

5

5

5

25

50

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

51

P

SE

M 1

4

4

4

4

5

21

52

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

53

L

SE

M 3

5

4

5

5

5

24

54

L

SE

M 3

5

4

5

5

5

24

55

L

SE

M 7

4

3

5

5

4

21

56

L

SE

M 3

4

4

5

4

5

22

57

P

SE

M 3

5

5

4

4

4

22

58

P

SE

M 3

5

5

5

5

5

25

59

P

SE

M 1

5

5

4

5

4

23

60

P

SE

M 1

4

4

5

3

5

21

Page 110: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

91

61

P

SE

M 1

4

4

4

3

5

20

62

P

SE

M 5

5

4

4

4

5

22

63

P

SE

M 1

5

4

5

5

5

24

64

P

SE

M 1

5

4

5

4

5

23

65

P

SE

M 1

5

5

4

4

5

23

66

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

67

P

SE

M 1

5

4

5

4

5

23

68

P

SE

M 1

4

4

5

4

5

22

69

P

SE

M 1

5

4

5

5

4

23

70

P

SE

M 1

4

4

4

4

5

21

71

P

SE

M 1

5

4

5

5

4

23

72

P

SE

M 1

4

4

4

4

5

21

73

P

SE

M 1

4

4

4

4

4

20

74

P

SE

M 1

4

3

5

5

5

22

75

P

SE

M 7

4

4

4

5

4

21

76

L

SE

M 3

3

4

4

5

4

20

77

L

SE

M 5

5

5

5

5

4

24

78

P

SE

M 3

3

4

4

4

4

19

79

P

SE

M 5

4

4

4

3

5

20

80

P

SE

M 7

5

3

3

4

4

19

81

P

SE

M 7

4

4

4

4

4

20

82

P

SE

M 3

4

4

4

3

4

19

83

P

SE

M 3

4

4

4

3

4

19

84

P

SE

M 3

5

5

4

5

4

23

85

P

SE

M 3

3

4

4

5

5

21

86

L

SE

M 7

5

4

4

3

5

21

87

P

SE

M 7

5

4

4

4

4

21

88

P

SE

M 3

4

4

4

4

4

20

Page 111: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

92

LAMPIRAN 4

HASIL OUTPUT SPSS

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

MINAT 88 12.00 25.00 18.2614 2.68882

PERSEPSI 88 11.00 25.00 20.0114 2.72280

MOTIVASI 88 13.00 24.00 19.6477 2.55532

Valid N (listwise) 88

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 88 100.0

Excludeda 0 .0

Total 88 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.741 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

MINAT_1 3.86 .571 88

MINAT_2 3.66 .771 88

MINAT_3 3.72 .857 88

MINAT_4 3.61 .668 88

MINAT_5 3.41 .918 88

Page 112: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

93

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

MINAT_1 14.40 6.035 .310 .755

MINAT_2 14.60 4.863 .521 .689

MINAT_3 14.55 4.435 .571 .669

MINAT_4 14.65 5.127 .547 .684

MINAT_5 14.85 4.173 .591 .662

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

18.26 7.230 2.689 5

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 88 100.0

Excludeda 0 .0

Total 88 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.787 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PERSEPSI_1 4.06 .778 88

PERSEPSI_2 3.94 .822 88

PERSEPSI_3 4.09 .705 88

PERSEPSI_4 3.91 .655 88

PERSEPSI_5 4.01 .735 88

Page 113: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

94

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PERSEPSI_1 15.95 5.262 .433 .791

PERSEPSI_2 16.07 4.731 .562 .749

PERSEPSI_3 15.92 4.626 .755 .685

PERSEPSI_4 16.10 5.817 .370 .802

PERSEPSI_5 16.00 4.552 .740 .687

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

20.01 7.414 2.723 5

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 88 100.0

Excludeda 0 .0

Total 88 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.705 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

MOTIVASI_1 3.95 .757 88

MOTIVASI_2 3.76 .625 88

MOTIVASI_3 3.90 .845 88

MOTIVASI_4 3.94 .822 88

MOTIVASI_5 4.09 .705 88

Page 114: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

95

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

MOTIVASI_1 15.69 5.020 .276 .729

MOTIVASI_2 15.89 5.550 .200 .743

MOTIVASI_3 15.75 3.799 .613 .584

MOTIVASI_4 15.70 3.498 .767 .505

MOTIVASI_5 15.56 4.571 .484 .647

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

19.65 6.530 2.555 5

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 88

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.44557827

Most Extreme Differences Absolute .094

Positive .050

Negative -.094

Test Statistic .094

Asymp. Sig. (2-tailed) .055c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

MINAT 18.2614 2.68882 88

PERSEPSI 20.0114 2.72280 88

MOTIVASI 19.6477 2.55532 88

Page 115: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

96

Correlations

MINAT PERSEPSI MOTIVASI

Pearson Correlation MINAT 1.000 .384 .328

PERSEPSI .384 1.000 .823

MOTIVASI .328 .823 1.000

Sig. (1-tailed) MINAT . .000 .001

PERSEPSI .000 . .000

MOTIVASI .001 .000 .

N MINAT 88 88 88

PERSEPSI 88 88 88

MOTIVASI 88 88 88

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 MOTIVASI,

PERSEPSIb

. Enter

a. Dependent Variable: MINAT

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R

R

Squar

e

Adjusted

R Square

Std. Error of

the

Estimate

Change Statistics

R

Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .385

a

.148 .128 2.51081 .148 7.387 2 85 .001

a. Predictors: (Constant), MOTIVASI, PERSEPSI

a. Dependent Variable: MINAT

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 93.133 2 46.567 7.387 .001b

Residual 535.855 85 6.304

Total 628.989 87

a. Dependent Variable: MINAT

b. Predictors: (Constant), MOTIVASI, PERSEPSI

Page 116: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

97

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Stand

ardize

d

Coeffic

ients

t Sig.

Correlations

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Zero

-

order Partial Part

Toler

ance VIF

1 (Constant) 10.508 2.142 4.905 .000

PERSEPSI .350 .174 .354 2.009 .048 .384 .213 .201 .322 3.104

MOTIVASI .038 .186 .036 .206 .837 .328 .022 .021 .322 3.104

a. Dependent Variable: MINAT

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) PERSEPSI MOTIVASI

1 1 2.986 1.000 .00 .00 .00

2 .011 16.841 .99 .11 .07

3 .003 31.400 .01 .89 .93

a. Dependent Variable: MINAT

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 14.8924 20.1733 18.2614 1.03465 88

Residual -6.73555 6.19382 .00000 2.48179 88

Std. Predicted Value -3.256 1.848 .000 1.000 88

Std. Residual -2.683 2.467 .000 .988 88

a. Dependent Variable: MINAT

Page 117: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

98

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 MOTIVASI,

PERSEPSIb

. Enter

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

b. All requested variables entered.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coefficie

nts

t Sig.

Correlations

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Zero

-

order Partial Part

Toler

ance VIF

1 (Constant) -1.858E-

15

2.14

2 .000 1.000

PERSEP

SI .000 .174 .000 .000 1.000 .000 .000 .000 .322 3.104

MOTIVAS

I .000 .186 .000 .000 1.000 .000 .000 .000 .322 3.104

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 118: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

99

Page 119: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

100

Page 120: PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT …eprints.iain-surakarta.ac.id/2924/1/Dewi Setya_132221003.pdf · Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah ... (Merangkap Ketua

101

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dewi Setya

Tempat/Tgl Lahir : Karanganyar, 15 November 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Sindon Rt 03/11 Jatiharjo, Jatipuro, Karanganyar

Riwayat Pendidikan :

SD : SDN 02 Jatiharjo

SLTP : SMPN 01 Jatipuro

SLTA : MAN Karanganyar

Kuliah : S-1 IAIN Surakarta Jurusan Akuntansi Syariah

Pengalaman Organisasi:

1. Fresh IAIN Surakarta 2016

2. BEM FEBI IAIN Surakarta 2015

3. HMJ Akuntansi Syariah 2015

4. Relawan LAZIS Jateng Solo Raya 2016

5. KSPM IAIN Surakarta