perancangan sistem informasi santri hafalan terbaik … · perancangan sistem informasi santri...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SANTRI HAFALAN
TERBAIK DALAM MUNAQOSAH TAHFIZHUL QUR’AN
MENGGUNAKAN METODE AHP
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III
DINI INDRIANI
NIM : 12150622
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Tasikmalaya
Tasikmalaya
2018
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dini Indriani
NIM : 12150622
Program Studi : Manajemen Informatika
Perguruan Tinggi : AMIK BSI Tasikmalaya
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan
judul: “Perancangan Sistem Informasi Pemilihan Santri Hafalan
Terbaik Dalam Munaqosah Tahfizhul Quran Menggunakan Metode
AHP”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan
belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk
apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga. Apabila
dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan
atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya
buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya
bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya
dari AMIK BSI Tasikmalaya dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 06 Agustus 2018
Yang menyatakan,
Dini Indriani
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Dini Indriani
NIM : 12150622
Program Studi : Manajemen Informatika
Perguruan Tinggi : AMIK BSI Tasikmalaya
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak AMIK BSI
Tasikmalaya, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free
Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Sistem Informasi
Pemilihan Santri Hafalan Terbaik Dalam Munaqosah Tahfizhul Quran
Menggunakan Metode AHP”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak AMIK BSI
Tasikmalaya berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan,
mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap
mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak AMIK
BSI Tasikmalaya, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 06 Agustus 2018
Yang menyatakan,
Dini Indriani
iv
* Penulisan nama kota berdasarkan kampus induknya, tanggal, bulan, dan tahun adalah tanggal saat ujian lisan tugas akhir
* Lembar Persetujuan & Pengesahan “Telah Dipertahankan” ini WAJIB ditanda tangani oleh Penguji 1 dan Penguji 2
diruangan ujian sesaat setelah ujian lisan dinyatakan selesai
* Dosen Pembimbing dan Asisten Pembimbing menandatangani lembar persetujuan ini setelah mahasiswa dinyatakan lulus serta telah
dilakukan revisi.
* Penomoran halaman pengesahan ini harus sama dengan halaman lembar pengesahan untuk dipertahankan
iv
1
2
v
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana.
Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil adalah “Perancangan Sistem
Informasi Pemilihan Santri Hafalan Terbaik Dalam Munaqosah Tahfizhul
Quran Menggunakan Metode AHP”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma III AMIK BSI Tasikmalaya. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur
yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Direktur AMIK BSI Tasikmalaya.
2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Tasikmalaya.
3. Ibu Ai Ilah Warnilah, S.T, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4. Staff/Karyawan/Dosen AMIK BSI Tasikmalaya.
5. Bapak Asep Farhan selaku Pembina Rumah Tahfizh Madena Tasikmalaya.
6. Semua Pengurus Rumah Tahfizh Madena Tasikmalaya.
3
vi
7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
8. Inayah dan Hidayah yang telah memberikan dukungan.
9. Rekan-rekan mahasiswa kelas MI-6A.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir
ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Tasikmalaya, 06 Agustus 2018
Penulis
Dini Indriani
4
vii
ABSTRAK
Dini Indriani (12150622), Perancangan Sistem Informasi P e m i l i h a n
Santri Hafalan Terbaik Dalam Munaqosah Tahfizhul Quran Menggunakan
Metode AHP
Sejarah telah mencatat bahwa sebelum Islam datang dan sebelum Al-Qur’an
diturunkan, dunia saat itu sedang dalam keadaan jahiliyah/kebodohan, kemudian
Islam datang dengan Al-Qur’an yang dibawa oleh Rasulullah yang mulia, para
sahabat sangat bersemangat sekali dalam mempelajari Al-Qur’an dan para salafus
shaleh pun mereka mengawali menuntut ilmu mulai dengan belajar dan menghafal
Al-Qur’an sehingga Islam telah berhasil mencetak banyak ulama yang mempunyai
multidisiplin ilmu. Demi mencetak generasi qur’ani yang berkualitas tinggi,
dibutuhkan santri yang memiliki kemampuan hafalan yang mutqin (kuat). Rumah
Tahfizh Madena membutuhkan metode dalam menyederhanakan dan mempercepat
proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam
bagian-bagiannya. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir mengenai
perancangan sistem informasi pemilihan santri hafalan terbaik dalam munaqosah
tahfizhul quran menggunakan metode AHP. Rumah Tahfizh Madena adalah Sebuah
Yayasan Lembaga Tahfizh dibawah naungan FHQ (Forum Huffazhil Qur’an) yang
fokus pada pengajaran menghafal Al-qur’an. Sistem yang ada pada Rumah Tahfizh
Madena masih dilakukan secara manual, mulai dari pendataan santri munaqosah,
penyimpanan data-data hasil penilaian munaqosah, penentuan santri hafalan terbaik
sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung
terjadi kesalahan dalam proses pencatatan, kurang akurat dan terlambatnya laporan
yang dibuat serta keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan.
Perancangan sistem informasi menggunakan metode AHP ini merupakan solusi yang
terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada Rumah
Tahfizh Madena. Dengan sistem pendukung keputusan pemilihan santri hafalan
terbaik yang berbasis komputer dapat membantu para pembuat keputusan di suatu
lembaga rumah tahfizh dalam memutuskan alternatif-alternatif terbaik.
Kata Kunci: Perancangan Sistem Informasi, Pemilihan Santri Hafalan Terbaik,
Munaqosah Tahfizhul Quran, Metode AHP
5
viii
ABSTRACT
Dini Indriani (12150622), Design Of Information Systems Selection Of The Best
Rote Student In Munaqosah Tahfizhul Quran Using The AHP Method
History has noted that before Islam came and before the Quran was revealed, the
world is currently in a state of jahiliyah/ignorance.then Islam came with the Quran
which was brought by Rasulullah, the friends were very excited about studying the
Quran and the salafus shaleh they began to study starting with learning and
memorizing the Quran so that Islam has succeeded in printing many scholars who
have multidisciplinary knowledge, for the sake of printing a hight quality quran
generation students who have strong memorization skills are needed (mutqin).
Rumah Tahfizh Madena needs a method to simplify and speed up the decision
making process by solving the problem into its parts. For this reason the author tries
to make the final task regarding the design of information systems choosing the best
rote students in munaqosah tahfizhul quran using the AHP method. Rumah Tahfizh
Madena is a foundation of tahfizh institution under the auspices of FHQ (Forum
Huffazhil Quran) which focuses on teaching memorization of the Quran. The system
in Rumah Tahfizh Madena is still done manually, starting from data collection of
santri munaqosah, data storage data from the assessment of munaqosah,
determination of the best rote student to make report, so that it is possible during the
process to occur errors in the recording process, less accurate and late reports
made and delays in the search for data needed,information system design using the
AHP method is the best solution to solve the problems that exist in Rumah Tahfizh
Madena. With a decision support system the selection of the best computer based
rote students can help decision makers in an institution house tahfizh in deciding the
best alternatives.
Key Words: information system design, selection of the best rote students,
Munaqosah Tahfizhul Quran, AHP Method
6
ix
DAFTAR SIMBOL
Simbol ERD
No Simbol Keterangan
1
Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan.
2
Relasi yaitu yang menghubungkan antar
entitas.
3
Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas.
4
Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai
lebih dari satu.
5
Penghubung antar relasi dan entitas yang
lainnya.
Simbol Use Case Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1
Actor
Menspesifikasikan himpunan peran yang
pengguna mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.
2
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent)
akan mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang tidak
mandiri.
7
3
Generalization Hubungan dimana objek anak
(Descendent) berbagi prilaku dan struktur
data dari objek yang ada diatasnya objek
induk (Ancestor)
4
Include
Menspesifikasikan bahwa use case
sumber secara eksplisit.
5
Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target
memperluas perilaku dari use case sumber
pada suatu titik yang diberikan.
6
Association Apa yang menghubungkan antara objek
satu dengan objek lainnya.
7 System Menspesifikasikan paket yang
menampilkan sistem secara terbatas.
8
Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.
9
Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain
yang bekerjasama untuk menyediakan
prilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya.
10
Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi.
Simbol Class Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1
nama_kelas
+Atribute
+Operation()
Kelas
Kelas pada struktur sistem.
2
Antarmuka
Sama dengan konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek.
3
Asosiasi
Relasi antar kelas dengan makna
umum, asosiasi biasanya juga disertai
dengan multiplicity.
x
nama_interface
8
4
Asosiasi
berarah
Relasi antar kelas dengan makna kelas
yang satu digunakan oleh kelas yang
lain, asosiasi berarah biasanya juga
disertai dengan multiplicity.
5
Generalisasi
Relasi antar kelas dengan makna
generalisasi spesialisasi (umum-
khusus).
6
Kebergantungan Relasi antar kelas dengan makna
kebergantungan antar kelas.
7
Agresasi Relasi antar kelas dengan makna semua
bagian (whole-part).
xi
Simbol Sequence Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1
Actor
Menggambar orang yang sedang
berinteraksi dengan sistem.
2
Entity Class
Menggambarkan hubungan yang akan
dilakukan.
3
Boundary
Class
Menggambarkan sebuah gambaran dari
form.
4
Control
Class
Menggambarkan penghubung antara
boundary dengan tabel.
5
A focus of
Control & A
Life Line
Menggambarkan tempat mulai dan
berakhirnya massage.
9
6
A Massage Menggambarkan pengirirman pesan.
Simbol Activity Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1
Activity
Memperlihatkan bagaimana masing-
masing kelas antarmuka saling
berinteraksi satu sama lain.
2
Action
State dari sistem yang mencerminkan
eksekusi dari suatu aksi.
3
Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4
Activity Final
Node
Bagaimana objek dibentuk atau diakhiri.
5
Decision
Digunakan untuk menggambarkan suatu
keputusan tindakan yang harus diambil
pada kondisi tertentu.
6 Line
Connector
Digunakan untuk menghubungkan satu
symbol dengan symbol lainnya.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir ................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................ iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ........................................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................................................ v
Kata Pengantar ......................................................................................................................... vi
Lembar Abstrak ............................................................................................... vii
Daftar Simbol .................................................................................................. x
Daftar Isi ....................................................................................... xiii
Daftar Gambar ................................................................................ xv
Daftar Tabel .......................................................................................... xvii
xii
10
Daftar Lampiran .............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................. 2
1.3. Metode Penelitian .................................................................. 4
1.4. Ruang Lingkup ...................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 8
2.1. Konsep Dasar Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2.2. Teori Pendukung .................................................................... 13
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................. 15
3.1.Tinjauan Perusahaan ............................................................................ 15
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan ....................................... 15
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ............................................. 16
3.2. Prosedur Sistem Berjalan ...................................................... 19
3.3. Use Case Diagram ................................................................ 20
3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan .................................. 23
3.5. Permasalahan Pokok ............................................................. 25
3.6. Pemecahan Masalah .............................................................. 25
BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN ........................................ 26
4.1.Tahapan Perancangan Sistem ............................................................ 26
4.1.1. Analisis Kebutuhan .................................................... 27
4.1.2. Rancangan Diagram Use Case ............................................. 28
4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas .............................................. 34
xiii
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan ................................. 37
4.1.5. Rancangan Prototype ................................................................ 38
4.2.Perancangan Perangkat Lunak .......................................................... 60
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) .................................... 60
4.2.2. Logical Record Structure (LRS) ............................................ 61
4.2.3. Spesifikasi File ............................................................................ 62
4.2.4. Class Model / Class Diagram ............................................... 69
4.2.5. Sequence Diagram ..................................................................... 70
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software ................................... 77
4.3.Jadwal Implementasi ............................................................................ 79
BAB V PENUTUP ................................................................................... 80
11
5.1. Kesimpulan ......................................................................... 80
5.2. Saran ................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 81
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 82
SURAT KETERANGAN PKL ..................................................................... 83
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 84
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Komponen Sistem Penunjang Keputusan ...................................... 9
Gambar II.2 Struktur Hirarki AHP ...................................................................... 10
Gambar II.3 Proses Iteratif RUP ......................................................................... 12
Gambar III.1 Struktur Organisasi ........................................................................ 16
Gambar III.2 Use Case Diagram......................................................................... 20
Gambar IV.1 Use Case Diagram Halaman Admin ............................................. 28
12
Gambar IV.2 Use Case Diagram Pendataan Santri Munaqosah ........................ 30
Gambar IV.3 Use Case Diagram Penilaian dan Pemilihan Hafalan Terbaik ..... 32
Gambar IV.4 Diagram Activity Halaman Admin ................................................ 34
Gambar IV.5 Diagram Activity Pendataan Santri Munaqosah ........................... 35
Gambar IV.6 Diagram Activity Penilaian dan Pemilihan Hafalan Terbaik ........ 36
Gambar IV.7 Struktur Hirarki Pemilihan Santri Hafalan Terbaik ...................... 39
Gambar IV.8 Interface Login Admin .................................................................. 49
Gambar IV.9 Interface Menu Utama Admin....................................................... 49
Gambar IV.10 Interface Data Santri Madena ...................................................... 50
Gambar IV.11 Interface Data Santri Munaqosah ................................................ 50
Gambar IV.12 Interface Data Hasil Munaqosah ................................................. 51
Gambar IV.13 Interface Data Kriteria ................................................................. 51
Gambar IV.14 Interface Tambah Kriteria ........................................................... 52
Gambar IV.15 Interface Edit Kriteria.................................................................. 52
Gambar IV.16 Interface Data Preferensi ............................................................. 53
Gambar IV.17 Interface Edit Preferensi .............................................................. 53
Gambar IV.18 Interface Login Sekretaris ........................................................... 54
Gambar IV.19 Interface Login Menu Utama Sekretaris ..................................... 54
Gambar IV.20 Interface Data Santri Madena ...................................................... 55
Gambar IV.21 Interface Data Santri Munaqosah ................................................ 55
Gambar IV.22 Interface Tambah Data Santri Munaqosah.................................. 56
Gambar IV.23 Interface Edit Data Santri Munaqosah ........................................ 56
Gambar IV.24 Interface Data Hasil Munaqosah ................................................. 57
Gambar IV.25 Interface Login Munaqish ........................................................... 57
Gambar IV.26 Interface Data Santri Munaqosah ................................................ 58
Gambar IV.27 Interface Daftar Santri Munaqosah ............................................. 58
Gambar IV.28 Interface Penilaian Munaqosah ................................................... 59
Gambar IV.29 Interface Hasil Munaqosah ......................................................... 59
Gambar IV.30 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................... 60
Gambar IV.31 Logical Record Structure (LRS) ................................................. 61
Gambar IV.32 Class Diagram............................................................................. 69
Gambar IV.33 Sequence Diagram Admin (Kelola Data Santri Madena) ........... 70
xv
Gambar IV.34 Sequence Diagram Admin (Kelola Data Santri Munaqosah) ..... 70
Gambar IV.35 Sequence Diagram Admin (Kelola Data Hasil Munaqosah) ...... 71
Gambar IV.36 Sequence Diagram Admin (Kelola Data Kriteria) ...................... 71
Gambar IV.37 Sequence Diagram Admin (Kelola Data Preferensi) .................. 72
Gambar IV.38 Sequence Diagram Admin (Kelola Data Sekretaris) .................. 72
Gambar IV.39 Sequence Diagram Admin (Kelola Data Munaqish) .................. 73
Gambar IV.40 Sequence Diagram Admin (Kelola Data Akun Saya) ................. 73
Gambar IV.41 Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Santri Madena) ...... 74
Gambar IV.42 Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Santri Munaqosah) 74
Gambar IV.43 Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Hasil Munaqosah) . 75
13
Gambar IV.44 Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Akun Saya) ............ 75
Gambar IV.45 Sequence Diagram Munaqish (Kelola Data Pengujian) ............. 76
Gambar IV.46 Sequence Diagram Munaqish (Kelola Data Akun Saya) ............ 76
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Deskripsi Use Case Prosedur Pendataan Santri Munaqosah ........... 21
Tabel III.2 Deskripsi Use Case Prosedur Penilaian Santri Munaqosah ............. 22
Tabel III.3 Deskripsi Use Case Prosedur Pemilihan Santri Hafalan Terbaik .... 22
Tabel IV.1 Deskripsi Use Case Mengelola Data Santri Munaqosah ................. 29
14
Tabel IV.2 Deskripsi Use Case Melihat Nilai Santri Munaqosah ...................... 29
Tabel IV.3 Deskripsi Use Case Menginput Data Santri Munaqosah ................. 31
Tabel IV.4 Deskripsi Use Case Melihat Nilai Munaqosah ................................ 31
Tabel IV.5 Deskripsi Use Case Menginput Nilai Munaqosah ........................... 33
Tabel IV.6 Spesifikasi File Admin ..................................................................... 62
Tabel IV.7 Spesifikasi File Sekretaris ................................................................ 63
Tabel IV.8 Spesifikasi File Munaqish ................................................................ 64
Tabel IV.9 Spesifikasi File Santri....................................................................... 64
Tabel IV.10 Spesifikasi File Data Santri Munaqosah ......................................... 65
Tabel IV.11 Spesifikasi File Kartu Mutabaah ..................................................... 66
Tabel IV.12 Spesifikasi File Nilai ....................................................................... 67
Tabel IV.13 Spesifikasi File Hasil ...................................................................... 68
Tabel IV.14 Spesifikasi File Unit ........................................................................ 69
Tabel IV.15 Jadwal Implementasi ....................................................................... 79
xvii
15
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A1. Buku Mutabaah ............................................................................................ 84
B1. Lembar Penilaian Ujian .................................................................................. 85
B2. Sertifikat ........................................................................................................ 86
C1. Laporan Data Santri Munaqosah Per Tahun ................................................... 87
C2. Laporan Data Hasil Penilaian Munaqosah Per Semester ................................. 87
C3. Laporan Data Santri Madena Per Tahun ......................................................... 88
C4. Laporan Data Santri Hafalan Terbaik Per Semester ......................................... 88
xviii
16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sejarah telah mencatat bahwa sebelum Islam datang dan sebelum Al-Qur’an
diturunkan, dunia saat itu sedang dalam keadaan jahiliyah/kebodohan. Keadaan
bangsa Arab pada saat itu memiliki beberapa tradisi dan prosesi-prosesi didalam
penyembahan berhala, mereka mempersembahkan korban untuk berhala-berhala itu.
Kemudian Islam datang dengan Al-Qur’an yang dibawa oleh Rasulullah yang
mulia, kemudian para sahabat sangat bersemangat sekali dalam mempelajari Al-
Qur’an, dan para salafus shaleh pun mereka mengawali menuntut ilmu mulai dengan
belajar dan menghafal Al-Qur’an, sehingga Islam telah berhasil mencetak banyak
ulama yang mempunyai multidisiplin ilmu, bisa membangun dan memimpin dunia
sehingga sampai dua belas abad lebih.
Salah satu Lembaga Pendidikan Non Formal di wilayah Tasikmalaya yang
menyelenggarakan program tahfizh (menghafal) Al-Qur’an yaitu Yayasan Rumah
Tahfizh Madena. Sebuah Yayasan Lembaga Tahfizh dibawah naungan FHQ (Forum
Huffazhil Qur’an) yang fokus pada pengajaran menghafal Al-qur’an, demi mencetak
generasi qur’ani yang berkualitas tinggi, dibutuhkan santri yang memiliki
kemampuan hafalan yang mutqin (kuat), Maka dari itu setiap 6 bulan atau 1 semester
sekali Madena Tahfizh Qur’an melaksanakan Munaqosah (ujian) Tahfizhul Qur’an
untuk bisa mengikuti wisuda.
17
Dalam pelaksanaannya pemilihan santri hafalan terbaik dalam Munaqosah
Tahfizhul Qur’an ini menggunakan beberapa komponen atau kriteria (multikriteria)
yang nantinya akan dinilai.
Proses pemilihan santri hafalan terbaik dalam Munaqosah Tahfizhul Qur’an
merupakan permasalahan yang melibatkan banyak komponen atau kriteria yang
dinilai (multikriteria), sehingga dalam penyelesaiannya diperlukan sebuah sistem
pendukung keputusan dengan multikriteria.
Salah satu metode sistem pendukung keputusan yang multikriteria adalah
Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP ini cukup efektif dalam menyederhanakan
dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan
tersebut kedalam bagian-bagiannya.
Berdasarkan masalah diatas penulis membuat sebuah sistem pendukung
keputusan pemilihan santri hafalan terbaik dalam Munaqosah Tahfizhul Qur’an yang
berbasis komputer dan diharapkan nantinya dapat membantu para pembuat keputusan
di suatu lembaga rumah tahfizh dalam memutuskan alternatif-alternatif terbaik dalam
pemilihan santri hafalan terbaik dalam Munaqosah Tahfizhul Qur’an.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Mengimplementasikan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam
membangun sistem pendukung keputusan pemilihan santri hafalan terbaik dalam
Munaqosah (ujian) Tahfizhul Qur’an.
18
2. Untuk mengetahui bagaimana sistem Munaqosah (ujian) Tahfizhul Qur’an Pada
Rumah Tahfizh Madena yang sedang berjalan saat ini.
3. Merancang sistem informasi pemilihan santri hafalan terbaik dalam Munaqosah
(ujian) Tahfizhul Qur’an Pada Rumah Tahfizh Madena agar menghasilkan
informasi yang cepat dan akurat.
4. Memudahkan pembina dalam mengolah nilai akhir Munaqosah (ujian) Tahfizhul
Qur’an.
Sedangkan manfaat penulisan dari tugas akhir ini adalah:
1. Manfaat untuk penulis
a. Sebagai salah satu pengembangan diri serta mengetahui kualitas diri selama
melaksanakan pembelajaran.
b. Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Program
Studi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
(AMIK BSI Tasikmalaya).
2. Manfaat untuk objek penelitian
a. Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan.
b. Membantu dan memudahkan pengolahan penilaian pemilihan santri hafalan
terbaik dalam Munaqosah (ujian) Tahfizhul Qur’an.
3. Manfaat untuk pembaca
Diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan dan sebagai referensi bagi
pembaca yang tertarik dengan bidang penelitian yang sama.
19
1.3. Metode Penelitian
A. Metode Pengolahan Data
Metode yang digunakan pada pengolahan data ini menggunakan metode AHP
(Analytical Hierarcy Process) dalam membantu membuat keputusan, yang
terbagi menjadi 8 tahapan, yaitu:
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.
2. Membuat struktur hierarki yang diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan
dengan kriteria-kriteria dan alternatif-alternatif pilihan.
3. Membuat matrik perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi
relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap tujuan atau kriteria yang
setingkat diatasnya. Perbandingan dilakukan berdasarkan pilihan atau
judgement dari pembuat keputusan dengan menilai tingkat kepentingan suatu
elemen dibandingkan elemen lainnya.
4. Menormalkan data yaitu dengan membagi nilai dari setiap elemen didalam
matrik yang berpasangan dengan nilai total dari setiap kolom.
5. Menghitung nilai eigen vector dan menguji konsistensinya, jika tidak
konsisten maka pengambilan data (preferensi) perlu diulangi. Nilai eigen
vector yang dimaksud adalah nilai eigen vector maksimum yang diperoleh.
6. Mengulangi langkah 3, 4 dan 5 untuk seluruh tingkat hirarki.
7. Menghitung eigen vector dari setiap matriks perbandingan berpasangan. Nilai
eigen vector merupakan bobot setiap elemen.
8. Menguji konsistensi hirarki, jika tidak memenuhi dengan CR>0,100 maka
penilaian harus diulangi kembali.
20
B. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan
model RUP (Relational Unified Process) yang terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu:
1. Inception (permulaan)
Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business
modelling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat
(requirement).
2. Elaboration (perluasan/perencanaan)
Tahap ini lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini
juga dapat mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diinginkan dapat dibuat
atau tidak. Mendeteksi resiko yang mungkin terjadi dari arsitektur yang
dibuat. Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem serta implementasi
sistem yang fokus pada purwarupa sistem (prototype)
3. Contruction (kontruksi)
Tahap ini fokus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem.
Tahapan ini lebih pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada
implementasi perangkat lunak pada kode program. Tahap ini menghasilkan
produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari Initial Operational
Capability Milestone atau batas/tonggak kemampuan operasional awal.
4. Transition (transisi)
Tahap ini lebih pada deployment atau instalansi sistem agar dapat dimengerti
oleh user. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi
syarat dari Initial Operational Capability Milestone atau batas/tonggak
21
kemampuan operasional awal. Aktifitas pada tahap ini termasuk pada
pelatihan user, pemeliharaan dan pengujian sistem apakah sudah memenuhi
harapan user.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
pengumpulan data untuk pembuatan TA adalah:
a. Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan masalah yang diambil di Rumah Tahfizh Madena
Tasikmalaya.
b. Wawancara
Penulis melakukan suatu metode tanya jawab mengenai semua kegiatan yang
berhubungan dengan Munaqosah Tahfizhul Qur’an dengan pembina Rumah
Tahfizh Madena Tasikmalaya.
c. Studi Pustaka
Penulis melakukan studi kepustakaan melalui jurnal-jurnal atau referensi-
referensi yang ada di perpustakaan AMIK BSI Tasikmalaya.
1.4. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam penulisan tugas akhir ini membahas tentang
Pemilihan Santri Hafalan Terbaik dalam Munaqosah Tahfizhul Qur’an Pada Rumah
Tahfizh Madena Tasikmalaya yang meliputi: Pendataan Santri Munaqosah, Penilaian
Santri Munaqosah yang meliputi: kelancaran tahfizh, fashohah dan tajwid, santri
22
yang diuji ialah santri yang telah memiliki hafalan minimal 1 Juz dan Pemilihan
Santri Hafalan Terbaik.
23
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Sistem Pendukung Keputusan
Menurut (Darmanto et al. 2014:76):
Sistem Penunjang Keputusan adalah sistem yang membantu pengambil
keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah
diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu
masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak
dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses
pembuatan keputusan.
Menurut (Darmanto et al., 2014:76) komponen sistem penunjang keputusan
terdiri dari:
1. Data Management (Manajemen Data)
Merupakan komponen SPK sebagai penyedia data bagi sistem, yang mana data
disimpan dalam Database Management System(DBMS), sehingga dapat diambil
dan diekstraksi dengan cepat.
2. Model Management (Manajemen Model)
Melibatkan model finansial, statistikal, manajemen science, atau berbagai model
kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan
analistis, dan manajemen software yang diperlukan.
3. Communication (Dialog Subsistem)
User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada SPK melalui subsistem
ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4. Knowledge (Manajemen Pengetahuan)
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai
komponen yang berdiri sendiri.
8
24
Secara garis besar komponen SPK dapat dilihat pada gambar II.1 dibawah ini.
Sumber: (Darmanto et al., 2014:77)
Gambar II.1
Komponen Sistem Penunjang Keputusan
2.1.2. Munaqosah Tahfizhul Quran
Menurut (Humas Al Hikmah, 2016) “Munaqosah berarti ujian, dan
Munaqosah Tahfizhul Quran adalah ujian bagi para santri tahfizh atau penghafal Al-
Quran untuk melihat seberapa dalam dan mutqin hafalan yang mereka miliki”.
2.1.3. Analytical Hierarchy Process
Menurut (Darmanto et al., 2014:77):
AHP (Analytic Hierarchy Process) adalah suatu teori umum tentang
pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio, baik dari
perbandingan berpasangan yang diskrit maupun kontinyu. AHP menguraikan
masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki.
Hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan
yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah
tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke
25
bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan hirarki, suatu masalah
yang kompleks dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya yang
kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan akan
tampak lebih terstruktur dan sistematis.
Tahapan-Tahapan dalam AHP (Analytic Hierarchy Process):
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.
2. Membuat struktur hierarki yang diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan
kriteria-kriteria dan alternatif- alternatif pilihan.
Struktur Hirarki AHP dapat dilihat pada gambar II.2 dibawah ini.
Sumber: (Darmanto et al., 2014:77)
Gambar II.2
Struktur Hirarki AHP
3. Membuat matrik perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi
relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap tujuan atau kriteria yang setingkat di
atasnya. Perbandingan dilakukan berdasarkan pilihan atau judgement dari pembuat
keputusan dengan menilai tingkat kepentingan suatu elemen dibandingkan elemen
lainnya.
26
4. Menormalkan data yaitu dengan membagi nilai dari setiap elemenp di dalam
matrik yang berpasangan dengan nilai total dari setiap kolom.
5. Menghitung nilai eigen vector dan menguji konsistensinya, jika tidak konsisten
maka pengambilan data (preferensi) perlu diulangi. Nilai eigen vector yang
dimaksud adalah nilai eigen vector maksimum yang diperoleh.
6. Mengulangi langkah 3, 4 dan 5 untuk seluruh tingkat hirarki.
7. Menghitung eigen vector dari setiap matriks perbandingan berpasangan. Nilai
eigen vector merupakan bobot setiap elemen.
8. Menguji konsistensi hirarki. Jika tidak memenuhi dengan CR<0,100 maka
penilaian harus diulangi kembali.
2.1.4. Relational Unified Process Menurut (Mubarok & Hadijah, n.d., 2015:115):
Relational Unified Process (RUP) adalah pendekatan perangkat lunak yang
dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-
centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven).
RUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang
lebih baik (well defined) dan penstrukturan yang baik (well structured). RUP
menyediakan pendefinisian yang baik untuk alur hidup proyek perangkat
lunak. RUP adalah sebuah produk proses perangkat lunak yang dikembangkan
oleh Rational Software yang diakuisisi oleh IBM di bulan Febuaari 2003.
27
Proses pengulangan/iteratif pada RUP secara global dapat dlihat sebagai
berikut:
Sumber: (Mubarok & Hadijah, n.d., 2015:115)
Gambar II.3
Proses Iteratif RUP
RUP memiliki 4 tahap atau fase yang dapat dilakukan pula secara iteratif.
Berikut adalah penjelasan untuk setiap fase RUP:
1. Inception (permulaan), Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang
dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang
akan dibuat (requirements).
2. Elaboration (perluasaan/perencanaan), Tahap ini lebih difokuskan pada
perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga dapat mendeteksi apakah arsitektur
sistem yang diinginkan dapat dibuat atau tidak. Mendeteksi resiko yang mungkin
terjadi dari arsitektur yang dibuat. Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem
serta implementasi sistem yang fokus pada purwarupa sistem (prototype).
28
3. Contruction (kontruksi), Tahap ini fokus pada pengembangan komponen dan
fitur-fitur sistem. Tahapan ini lebih pada implementasi dan pengujian sistem
yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program. Tahap ini
menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari Initial
Operational Capability Milestone atau batas/tonggak kemampuan operasional
awal.
4. Transition (transisi), Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi sistem agar
dapat dimengerti oleh user. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak
dimana menjadi syarat dari Initial Operational Capability Milestone atau
batas/tonggak kemampuan operasional awal. Aktifitas pada tahap ini termasuk
pada pelatihan user, pemeliharaan dan pengujian sistem apakah sudah memenuhi
harapan user.
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram
Menurut (Sari & Yulianti, 2015:102):
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan pemodelan awal basis data
yang paling banyak digunakan. ERD dikembangkan berdasarkan teori
himpunan dalam bidang matematika. ERD juga digunakan dalam pemodelan
basis data relasional. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi
Chen, Barker, Crow’s Foot dan beberapa lainnya. Namun yang banyak
digunakan adalah notasi Chen.
Menurut (Salim et al., n.d., 2015) Komponen ERD terdiri dari:
1. Entity adalah segala sesuatu yang dapat dijelaskan dengan data kelompok benda
atau obyek diberi nama dengan kata benda.
2. Relationship adalah suatu assosiasi antar satu atau beberapa entity, diberi nama
kata benda.
3. Attribute adalah property atau karakteristik suatu entity relationship.
29
2.2.2. Logical Record Structure
Menurut (Tasikmalaya, Informatika, & Dci, 2018):
Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa
tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama
yang unik. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini
menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang
diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua linktipe record.
Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua
metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang
dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan Entity
Relationship Diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.
2.2.3. Unified Modelling Language
Menurut (Prihandoyo, 2018:127):
Unifield Modeling Language merupakan salah satu metode pemodelan visual
yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sebuah software yang
berorientasikan pada objek. UML merupakan sebuah standar penulisan atau
semacam blue print dimana didalamnya termasuk sebuah bisnis proses,
penulisan kelas-kelas dalam sebuah bahasa yang spesifik.
Terdapat beberapa diagram UML yang sering digunakan dalam
pengembangan sebuah sistem, yaitu:
1. Use Case Diagram merupakan gambaran dari fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem, dan merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem.
Didalam use case terdapat actor yang merupakan sebuah gambaran entitas dari
manusia atau sebuah sistem yang melakukan pekerjaan di sistem.
2. Activity Diagram merupakan gambaran alir dari aktivitas-aktivitas didalam sistem
yang berjalan.
3. Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar
sistem yang berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
4. Class diagram merupakan gambaran struktur dan deskripsi dari class, package dan
objek yang saling berhubungan seperti diantaranya pewarisan, asosiasi dan
lainnya.
30
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Madena Tahfizh Quran Tasikmalaya
Madena Tahfizh Quran didirikan pada tanggal 15 Maret 2015 oleh Bapak
Asep Farhan dan Bapak Budi Rachmat Kurniawan,S.Pd, awal berdirinya yaitu ketika
ISSMA (Ikatan Siswa Siswi Masjid Al-Hilal) diundang dalam acara seminar
“Seminar Keajaiban Al-Quran”, dan pada saat itu Bapak Farhan ikut untuk
memaparkan mengenai “Al-Quran Teknologi Cara Menghafal Al-Quran” ternyata
antusiasnya begitu luar biasa dan 3 hari setelah itu Bapak Farhan mendirikan Rumah
Tahfizh pertama yaitu di Al-Hilal Mancogeh Tasikmalaya, waktu itu santri yang
mendaftar ada 37 orang dan lama kelamaan santrinya berkurang menjadi 9 orang dan
bertahan sampai wisuda, 9 orang itulah yang menjadi Fastabiqul Awwalun yang
disebut 9 cahaya, kini Madena Tahfizh Quran memiliki 7 unit yaitu di As-Said, Al-
Fauzan, PUI, Periwatas, Al-Amanah, Masjid Agung Tasikmalaya dan Cibatu
Bengkok.
15
31
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: Madena Tahfizh Quran 2018
Gambar III.1
Struktur Organisasi Rumah Tahfizh Madena Tasikmalaya
Dewan Pembina Madena Tahfizh Quran
Bpk.Asep Farhan
Bpk.Budi Rachmat Kurniawan,S.Pd
Ketua Madena Tahfizh Quran
Ropi Nursyamsi
Wakil Ketua Madena Tahfizh Quran
Iis Nurhasanah
Sekretaris
Indra
Wakil Sekretaris
Alfi Listiani
Bendahara
Leti Nurhasanah
Wakil Bendahara
Euis Mubarokah
Div Dakwah & Kurikulum
Riza
Gofar
Div Kesejahteraan
Julia
Dini Indriani
Div Infokom
Resi
Siti Suhelmi
32
Fungsi:
1. Pembina
a. Bertanggung jawab terhadap Rumah Tahfizh yang dibina.
b. Menerima calon santri dan melakukan penyeleksian.
c. Mengontrol dan membina akhlak santri.
d. Melakukan pembinaan dan peningkatan wawasan dan kinerja pengurus.
e. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Rumah Tahfizh Madena.
2. Ketua
a. Bertanggung jawab kepada Pembina.
b. Melaksanakan tugas-tugas bimbingan dan keteladanan sehari-hari
kepada santri.
c. Membantu Pembina dalam melaksanakan seluruh kegiatan Rumah
Tahfizh Madena.
d. Melaporkan secara berkala kegiatan yang telah dilaksanakan kepada
Pembina.
3. Sekretaris
a. Bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan
kesekretariatan kepada Pembina.
b. Mengendalikan semua kegiatan pengajaran.
c. Mengontrol kegiatan administrasi di Rumah Tahfizh Madena.
d. Melaporkan secara berkala kegiatan di Rumah Tahfizh Madena.
e. Mengonsep surat yang ada di Rumah Tahfizh Madena.
33
4. Bendahara
a. Bertanggung jawab kepada Pembina.
b. Melaksanakan tugas-tugas administrasi keuangan dan pengembangan
usaha yang ada di Rumah Tahfizh Madena.
c. Melaporkan secara berkala tentang perkembangan keuangan Rumah
Tahfizh Madena.
5. Divisi dakwah
a. Mengkordinir hafalan santri.
b. Mengadakan kegiatan kerohanian.
c. Mengadakan bakti sosial.
6. Divisi Kurikulum
a. Memahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan juga pengembangan
pembelajaran santri.
b. Menyusun pembagian tugas koordinator dan jadwal pertemuan.
c. Mengkoordinasikan dan menggerakan kegiatan:
1) Pelaksanaan pembelajaran efektif.
2) Penyusunan dan pengembangan sistem penilaian.
3) Penyusunan dan pengembangan model-model pembelajaran.
4) Menganalisa hasil belajar.
d. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar atau
modul.
e. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi.
34
7. Divisi Kesejahteraan
a. Melaksanakan administrasi penunjang kegiatan santri.
b. Melaksanakan layanan kesejahteraan santri.
8. Divisi InfoKom
Mengoptimalkan fungsi media sosial Madena Tahfizh Quran sehingga
menjadi sumber informasi dan dokumentasi seputar kegiatan Madena
Tahfizh Quran.
3.2. Prosedur Sistem Berjalan
1. Prosedur Pendataan Santri Munaqosah (pengujian)
Santri menyerahkan Kartu Mutabaah (kartu catatan setoran hafalan) kepada
sekretaris untuk dilakukan pengecekkan hafalan, apabila hafalan sudah mencapai
1 Juz atau lebih maka santri dapat mengikuti munaqosah, setelah itu sekretaris
mendata santri yang mengikuti munaqosah di buku pendataan ujian.
2. Prosedur Penilaian Santri Munaqosah (pengujian)
Sekretaris mencetak lembar pengujian berdasarkan buku pendataan ujian
kemudian diberikan ke munaqish (penguji), santri kemudian diuji oleh munaqish
setelah itu munaqish melakukan proses penilaian santri munaqosah, kemudian
data santri munaqosah yang telah dinilai oleh munaqish diberikan lagi kepada
sekretaris.
3. Prosedur Pemilihan Santri Hafalan Terbaik Dalam Munaqosah (pengujian)
Pembina dan sekretaris melakukan penilaian subjektif untuk menentukan santri
dengan hafalan terbaik berdasarkan lembar penilaian hasil ujian, kemudian
35
pembina akan memberikan sertifikat dan Al-Quran untuk santri sebagai tanda
santri lulusan terbaik dalam munaqosah tahfizhul quran.
4. Pembuatan Laporan
Sekretaris membuat laporan pendataan santri munaqosah dan laporan hasil
penilaian ujian setiap 6 bulan sekali dan diserahkan kepada Pembina.
3.3. Use Case Diagram
Gambar III.2
Use Case Diagram
36
Tabel III.1
Deskripsi Use Case Prosedur Pendataan Santri Munaqosah
Use Case Name Pendataan Santri Munaqosah
Requirements Sekretaris dapat mendata santri
munaqosah
Goal Sekretaris menerima buku mutabaah
dari santri
Pre-Conditions Santri telah menyerahkan kartu
mutabaah
Post-Conditions Santri telah memiliki hafalan 1 juz
atau lebih
Field end Condition Sekretaris tidak dapat melakukan
pendataan santri munaqosah
Actors Sekretaris
Main Flow/Basic Path 1. 1. Santri menyerahkan kartu mutabaah
2. 2. Santri memiliki hafalan 1 Juz atau
lebih
3. 3. Sekretaris mendata santri
munaqosah
Alternate Flow/Invariant A A1.Sekretaris mendata santri yang
telah memiliki hafalan 1 juz atau lebih
Invariant B 4. B1. Santri menyerahkan kartu
mutabaah
5. B2. Sekretaris mengecek pencapaian
hafalan
6. B3. Sekretaris tidak mendata santri
7. B4. Sekretaris menyampaikan bahwa
hafalan tidak memenuhi
persyaratan
37
Tabel III.2
Deskripsi Use Case Prosedur Penilaian Santri Munaqosah
Use Case Name Penilaian Santri Munaqosah
Requirements Munaqish dapat menilai santri
munaqosah
Goal Munaqish melakukan penilaian
terhadap santri yang melakukan
munaqosah
Pre-Conditions Santri telah melakukan munaqosah
Post-Conditions Santri telah melakukan munaqosah
Field end Condition Munaqish tidak dapat menilai santri
yang tidak mengikuti munaqosah
Actors Munaqish
Main Flow/Basic Path 1. Sekretaris menyerahkan lembar
penilaian ujian
2. Munaqish menilai santri
3. Munaqish menyerahkan hasil
penilaian ujian
Alternate Flow/Invariant A A1. Munaqish dapat menilai santri
yang telah melakukan munaqosah
Tabel III.3
Deskripsi Use Case Prosedur Pemilihan Santri Hafalan Terbaik Dalam
Munaqosah
Use Case Name Pemilihan santri lulusan terbaik
Requirements Pembina dan sekretaris dapat
menentukan santri dengan hafalan
terbaik
Goal Pembina dan sekretaris melakukan
penilaian terhadap santri dengan
hafalan terbaik
Pre-Conditions Pembina dan sekretaris menerima hasil
munaqosah
Post-Conditions Pembina dan sekretaris melakukan
pemilihan
38
Field end Condition Pembina dan sekretaris tidak dapat
menentukan santri dengan hafalan
terbaik
Actors Pembina dan Sekretaris
Main Flow/Basic Path 1. Pembina dan sekretaris menerima
hasil ujian munaqosah
2. Pembina dan sekretaris
melakukan pemilihan santri
dengan hafalan terbaik
3. Sekretaris mencatat data santri
hafalan terbaik sebagai laporan
4. Pembina memberikan sertifikat
dan Al-Quran kepada santri
3.4. Spesifikasi Dokumen Berjalan
1. Nama Dokumen : Kartu Mutabaah
Fungsi : Untuk mengetahui hafalan yang sudah di setorkan
Sumber : Santri
Tujuan : Sekretaris
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Selama menjadi santri
Bentuk : Lihat Lampiran A1
2. Nama Dokumen : Buku Pendataan Ujian
Fungsi : Untuk mencatat santri yang mengikuti munaqosah
Sumber : Sekretaris
Tujuan : Pembina
Media : Kertas
39
Jumlah : Tidak tentu
Frekuensi : Setiap akan dilaksanakan munaqosah
Bentuk : Lihat Lampiran B1
3. Nama Dokumen : Lembar Penilaian Ujian
Fungsi : Untuk mencatat penilaian munaqosah
Sumber : Sekretaris
Tujuan : Munaqish
Media : Kertas
Jumlah : Tidak tentu
Frekuensi : Setiap akan dilaksanakan munaqosah
Bentuk : Lihat Lampiran A2
4. Nama Dokumen : Sertifikat
Fungsi : Bukti lulusan terbaik dalam munaqosah
Sumber : Pembina
Tujuan : Santri
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap melakukan munaqosah
Bentuk : Lihat Lampiran B1
40
3.5. Permasalahan Pokok
1. Belum ada metode sistem pendukung keputusan untuk menghasilkan santri
hafalan terbaik.
2. Tidak adanya basis data untuk mengelola nilai santri hafalan terbaik.
3. Terlambatnya proses laporan hasil penilaian santri hafalan terbaik.
3.6. Pemecahan Masalah
1. Menggunakan metode sistem pendukung keputusan yang multikriteria yaitu
Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP ini cukup efektif dalam
menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan
memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya untuk mendapatkan
nilai lulusan terbaik yang tepat dan akurat sesuai dengan standarisasi penilaian.
2. Dengan dibuatnya sistem ini data santri munaqosah, data nilai hasil pengujian
dan data santri hafalan terbaik dapat tersimpan di database secara aman.
3. Dengan adanya database maka proses pembuatan laporan akan lebih cepat
diproses.
41
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Tahapan Perancangan Sistem
4.1.1. Analisis Kebutuhan
Mengidentifikasi kebutuhan fungsional program disertai dengan
penggambaran use case diagram dan skenario use case yang terkait dengan proses
bisnis yang diusulkan.
A. Kebutuhan Pengguna
Dalam website Munaqosah Madena Tahfizh Quran terdapat 3 pengguna yang
saling berinteraksi dalam lingkungan sistem, yaitu: admin (pembina), munaqish
(penguji) dan sekretaris. Ketiga pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi
dengan sistem yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-
beda, seperti berikut:
1. Skenario Kebutuhan Admin
a. Mengelola data santri madena
b. Mengelola data santri munaqosah
c. Melihat data hasil munaqosah
d. Mengelola data nilai
e. Mengelola data preferensi
f. Mengelola data unit
g. Mengelola Sekretaris
26
42
h. Mengelola Munaqish
2. Skenario Kebutuhan Munaqish (Penguji)
a. Melihat data santri munaqosah
b. Menginput nilai munaqosah
c. Mengelola hasil penilaian
d. Melihat preferensi penilaian
e. Merubah akun saya
3. Skenario Kebutuhan Sekretaris
a. Mengelola data santri Madena
b. Menginput data santri munaqosah
c. Melihat hasil munaqosah
d. Merubah akun saya
B. Kebutuhan Sistem
1) Pembina harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses
aplikasi ini dengan memasukkan username dan password agar privasi masing-
masing pengguna tetap terjaga keamanannya.
2) Sekretaris dan Munaqish dapat melakukan login setelah menerima username
dan password dari Pembina.
3) Pembina harus melakukan logout setelah selesai menggunakan aplikasi.
4) Sistem melakukan pengelolaan penilaian hafalan terbaik dalam munaqosah
tahfizhul quran.
43
4.1.2. Rancangan Diagram Use Case
1. Use Case Diagram Halaman Admin
Gambar IV.1
Use Case Diagram Halaman Admin
44
Tabel IV.1
Deskripsi Use Case Mengelola Data Santri Munaqosah
Use Case Name Mengelola Data Santri Munaqosah
Requirements Admin dapat melihat, menambah,
mengubah, menghapus dan mencetak
data santri munaqosah
Goal Admin mengelola data santri
munaqosah secara online melalui web
Pre-Conditions Admin telah melakukan login
Post-Conditions Tampil data santri munaqosah
Field end Condition Admin tidak dapat mengelola data
santri munaqosah
Actors Admin
Main Flow/Basic Path 8. 1. Admin melihat, menambah,
mengubah, menghapus dan
mencetak data santri munaqosah
9. 2. Sistem menampilkan perintah dari
admin
Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan data santri
yang diperintah oleh admin
Tabel IV.2
Deskripsi Use Case Melihat Nilai Santri Munaqosah
Use Case Name Melihat Nilai Santri Munaqosah
Requirements Admin dapat melihat nilai santri
munaqosah
Goal Admin melihat nilai santri munaqosah
secara online melalui web
Pre-Conditions Admin telah melakukan login
Post-Conditions Tampil data nilai munaqosah
Field end Condition Admin tidak dapat melihat nilai santri
munaqosah
Actors Admin
Main Flow/Basic Path 10. 1. Admin mengetikkan nama atau id
santri
11. 2. Sistem menampilkan nama santri
yang dicari
45
Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan nilai santri
yang sudah diinputkan oleh munaqish
Invariant B B1. Admin mengetikkan nama atau id
santri
12. B2. Admin tidak menemukan data
yang dicari
B4. Sistem menampilkan pesan “Data
yang dicari tidak ditemukan “
2. Use Case Diagram Pendataan Santri Munaqosah
Gambar IV.2
Use Case Diagram Pendataan Santri Munaqosah
46
Tabel IV.3
Deskripsi Use Case Menginput Data Santri Munaqosah
Use Case Name Menginput Data Santri Munaqosah
Requirements Sekretaris menginput data santri
munaqosah
Goal Data tampil pada laman data santri
munaqosah
Pre-Conditions Sekretaris telah melakukan login
Post-Conditions Tampil data santri munaqosah
Field end Condition Sekretaris tidak dapat menginput data
santri munaqosah
Actors Sekretaris
Main Flow/Basic Path 13. 1. Sekretaris melakukan login
14. 2. Sekretaris menginput data santri
munaqosah
15. 3. Sistem menampilkan data santri
munaqosah
Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan data santri
munaqosah yang sudah diinputkan
Tabel IV.4
Deskripsi Use Case Melihat Nilai Munaqosah
Use Case Name Melihat Nilai Munaqosah
Requirements Sekretaris dapat melihat nilai
munaqosah
Goal Sekretaris melihat nilai munaqosah
secara online melalui web
Pre-Conditions Sekretaris telah melakukan login
Post-Conditions Munaqish telah menginput nilai
munaqosah
Field end Condition Sekretaris tidak dapat melihat nilai
munaqosah
Actors Sekretaris
Main Flow/Basic Path 16. 1. Sekretaris mengetikkan nama atau
id santri
17. 2. Sistem menampilkan nama dan nilai
santri yang dicari
47
Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan nilai santri
yang sudah melakukan munaqosah
Invariant B B1. Sekretaris mengetikkan nama atau
id santri
18. B2. Sekretaris tidak menemukan data
yang dicari
B4. Sistem menampilkan pesan “Data
yang dicari tidak ditemukan “
3. Use Case Diagram Penilaian dan Pemilihan Santri Hafalan Terbaik Dalam
Munaqosah Tahfizhul Quran
Gambar IV.3
Use Case Diagram Penilaian dan Pemilihan Santri Hafalan Terbaik
48
Tabel IV.5
Deskripsi Use Case Menginput Nilai Munaqosah
Use Case Name Menginput Nilai Munaqosah
Requirements Munaqish menginput nilai munaqosah
Goal Data tampil pada laman hasil penilaian
Pre-Conditions Munaqish telah melakukan login
Post-Conditions Tampil data nilai munaqosah
Field end Condition Munaqish tidak dapat menginput data
nilai munaqosah
Actors Munaqish
Main Flow/Basic Path 19. 1. Munaqish melakukan login
20. 2. Munaqish menginput nilai
munaqosah
21. 3. Sistem menampilkan data nilai
munaqosah
Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan data nilai
munaqosah yang sudah diinputkan
49
4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas
1. Diagram Activity Halaman Admin
Gambar IV.4
Diagram Activity Halaman Admin
50
2. Activity Diagram Pendataan Santri Munaqosah
Gambar IV.5
Diagram Activity Pendataan Santri Munaqosah
51
3. Activity Diagram Penilaian dan Pemilihan Santri Hafalan Terbaik
Gambar IV.6
Diagram Activity Penilaian dan Pemilihan Santri Hafalan Terbaik
52
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan
1. Nama Dokumen : Data Santri Munaqosah Per Semester
Fungsi : Sebagai laporan santri yang sudah melakukan munaqosah
Sumber : Sekretaris
Tujuan : Pembina
Media : Kertas
Jumlah : Tidak tentu
Frekuensi : Setiap selesai dilakukannya munaqosah
Bentuk : Lihat Lampiran C1
2. Nama Dokumen : Data Hasil Penilaian Munaqosah Per Tahun
Fungsi : Untuk menyimpan nilai munaqosah per tahun
Sumber : Sekretaris
Tujuan : Pembina
Media : Kertas
Jumlah : Tidak tentu
Frekuensi : Setiap melakukan munaqosah
Bentuk : Lihat Lampiran C2
3. Nama Dokumen : Data Santri Madena Per Tahun
Fungsi : Untuk menyimpan data santri madena per tahun
Sumber : Sekretaris
Tujuan : Pembina
Media : Kertas
Jumlah : Tidak tentu
53
Frekuensi : Setiap pembuatan laporan santri
Bentuk : Lihat Lampiran C3
4. Nama Dokumen : Laporan Hafalan Terbaik Per Semester
Fungsi : Untuk menyimpan nilai hafalan terbaik
Sumber : Sekretaris
Tujuan : Pembina
Media : Kertas
Jumlah : Tidak tentu
Frekuensi : Setiap melakukan munaqosah
Bentuk : Lihat Lampiran C4
4.1.5. Rancangan Prototype
4.1.5.1. Pengolahan Data Menggunakan Metode AHP
AHP (Analytic Hierarchy Process) adalah suatu teori umum tentang
pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio, baik dari perbandingan
berpasangan yang diskrit maupun kontinyu. AHP menguraikan masalah multi faktor
atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki.
54
Pemilihan Santri Hafalan
Terbaik Dalam Munaqosah
Tahfizhul Quran
Tajwid FasohahKelancaran
Tahfizh
100 - 80 79 - 60 59-40 100 - 80 79 - 60 59-40 100 - 80 79 - 60 59-40
Alfi
Listiani
Annisa
Fauziah
Dini
Indriani
David
Ubaidillah
Fajar
Fajrulloh
Rizal
Muhammad
Julia
Maulani
Muhamad
Gofar
Muhamad
Zaki
Haola
Istiqomah
Alternatif
n
Gambar IV.7
Struktur Hirarki Pemilihan Santri Hafalan Terbaik Dalam Munaqosah
Tahfizhul Quran
Langkah Penyelesaian:
1. Tetapkan Permasalahan
Menentukan santri dengan hafalan terbaik dalam munaqosah tahfizhul quran.
2. Menentukan Kriteria dan Sub Kriteria
a. Kriteria: Tajwid, Fasohah dan Kelancaran Tahfizh
b. Sub Kriteria Tajwid, Fasohah dan Kelancaran Tahfizh:
1) Mumtaz : 100 – 80
2) Jayyid Jiddan : 79 – 60
3) Jayyid : 59 – 40
3. Melakukan Penilaian Perbandingan Kriteria (Mengamati Kebijakan)
55
1) Tajwid 3 kali lebih penting dari Fasohah dan 4 kali lebih penting dari
Kelancaran Tahfizh.
2) Fasohah 2 kali lebih penting dari Kelancaran Tahfizh.
4. Membentuk Matrik Pairwise Comparison (Matrik Perbandingan) Kriteria
Kriteria Tajwid Fasohah Kelancaran Tahfizh
Tajwid 1 3 4
Fasohah 1/3 1 2
Kelancaran Tahfizh ¼ ½ 1
Keterangan:
1) Perbandingan terhadap dirinya sendiri akan menghasilkan nilai 1, sehingga
nilai 1 akan tampil secara diagonal. Misalnya, (Tajwid terhadap Tajwid,
Fasohah terhadap Fasohah, Kelancaran Tahfizh terhadap Kelancaran
Tahfizh).
2) Perbandingan kolom kiri dengan kolom-kolom selanjutnya. Misalnya, nilai 3
didapatkan dari perbandingan Tajwid 3 kali lebih penting dari Fasohah.
3) Perbandingan kolom kiri dengan kolom-kolom selanjutnya. Misalnya, nilai
1/4didapatkan dari perbandingan Kelancaran Tahfizh dengan Tajwid, bahwa
Tajwid 4 kali lebih penting dari Kelancaran Tahfizh sehingga nilai Kelancaran
Tahfizh 1/4dari Tajwid.
5. Menentukan Rangking Kriteria Dalam Bentuk Vector Prioritas (Eigen Vector
Normalisasi)
a. Ubah matrik Pairwise Comparison ke bentuk desimal dan jumlahkan tiap
kolom tersebut
56
Kriteria Tajwid Fasohah Kelancaran Tahfizh
Tajwid 1,00 3,00 4,00
Fasohah 0,33 1,00 2,00
Kelancaran Tahfizh 0,25 0,50 1,00
Jumlah 1,58 4,5 7,00
b. Bagi elemen-elemen tiap kolom dengan jumlah kolom yang bersangkutan
Contoh: 0,63 didapat dari 1,00/1,58 dan seterusnya
Jumlah tiap kolom kriteria harus berjumlah 1, kalau penjumlahan tidak 1 maka
ulangi normalisasi.
c. Hitung Eigen Vector Normalisasi dengan cara jumlahkan tiap baris kemudian
dibagi dengan jumlah kriteria
Jumlah kriteria (n) dalam kasus ini adalah 3
Nilai 0,62 didapat dari 1,87/3
Jumlah kolom EVN harus berjumlah 1
Kriteria Tajwid Fasohah Kelancaran Tahfizh
Tajwid 0,63 0,67 0,57
Fasohah 0,21 0,22 0,29
Kelancaran Tahfizh 0,16 0,11 0,14
Jumlah 1,00 1,00 1,00
Kriteria Tajwid Fasohah Kelancaran
Tahfizh
Jumlah
Baris
Eigen Vector Normalisasi
Tajwid 0,63 0,67 0,57 1,87 0,62
Fasohah 0,21 0,22 0,29 0,72 0,24
Kelancaran
Tahfizh
0,16 0,11 0,14 0,41 0,14
Jumlah 1,00
57
d. Menghitung rasio konsistensi untuk mengetahui apakah penilaian
perbandingan kriteria bersifat konsisten
1) Menentukan Nilai λmaks (Lamda Max)
λmaks diperoleh dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom
matrik Pairwise Comparison ke bentuk desimal dengan vector eigen
normalisasi.
λmaks = (1,58*0,62) + (4,5*0,24) + (7,00*0,14)
λmaks = 3,04
2) Menghitung Index Konsistensi (C1)
C1 = (λmaks-n) / n-1
C1 = (3,04-3)/3-1
C1 = 0,02
3) Menghitung Rasio Konsistensi (CR)
Nilai RI untuk n = 3 adalah 0,58 (Lihat Daftar Index Random
Konsistensi/RI)
Daftar Index Random Konsistensi (RI)
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
RI 0 0 0,58 0,9 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49 1,51 1,48 1,56 1,57 1,59
CR = CI/RI
CR = 0,02/0,58
CR = 0,03
Karena CR < 0,1 berarti preferensi pembobotan adalah konsisten, jika CR > 0,1
maka ulangi langkah no 3.
58
6. Melakukan penilaian Perbandingan Sub Kriteria (Mengamati Kebijakan)
Mumtaz : Sangat Baik
Jayyid Jiddan : Cukup Baik
Jayyid : Baik
1) Mumtaz 3 kali lebih penting dari Jayyid Jiddan dan 4 kali lebih penting dari
Jayyid.
2) Jayyid Jiddan 2 kali lebih penting dari Jayyid.
7. Membentuk Matrik Pairwise Comparison (Matrik Perbandingan) Kriteria
8. Menentukan Rangking Kriteria Dalam Bentuk Vector Prioritas (Eigen Vector
Normalisasi)
a. Ubah matrik Pairwise Comparison ke bentuk desimal dan jumlahkan tiap
kolom tersebut
Kriteria Mumtaz Jayyid Jiddan Jayyid
Mumtaz 1,00 3,00 4,00
Jayyid Jiddan 0,33 1,00 2,00
Jayyid 0,25 0,50 1,00
Jumlah 1,58 4,5 7,00
b. Bagi elemen-elemen tiap kolom dengan jumlah kolom yang bersangkutan
Kriteria Mumtaz Jayyid Jiddan Jayyid
Mumtaz 1 3 4
Jayyid Jiddan 1/3 1 2
Jayyid ¼ ½ 1
59
Contoh: 0,63 didapat dari 1,00/1,58 dan seterusnya
Jumlah tiap kolom kriteria harus berjumlah 1, kalau penjumlahan tidak 1 maka
ulangi normalisasi.
c. Hitung Eigen Vector Normalisasi dengan cara jumlahkan tiap baris kemudian
dibagi dengan jumlah kriteria
Jumlah kriteria (n) dalam kasus ini adalah 3
Nilai 0,62 didapat dari 1,87/3
Jumlah kolom EVN harus berjumlah 1
d. Menghitung rasio konsistensi untuk mengetahui apakah penilaian
perbandingan kriteria bersifat konsisten
4) Menentukan Nilai λmaks (Lamda Max)
λmaks diperoleh dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom
matrik Pairwise Comparison ke bentuk desimal dengan vector eigen
normalisasi.
λmaks = (1,58*0,62) + (4,5*0,24) + (7,00*0,14)
Kriteria Mumtaz Jayyid Jiddan Jayyid
Mumtaz 0,63 0,67 0,57
Jayyid Jiddan 0,21 0,22 0,29
Jayyid 0,16 0,11 0,14
Jumlah 1,00 1,00 1,00
Kriteria Mumtaz Jayyid Jiddan Jayyid Jumlah Baris Eigen Vector
Mumtaz 0,63 0,67 0,57 1,87 0,62
Jayyid Jiddan 0,21 0,22 0,29 0,72 0,24
Jayyid 0,16 0,11 0,14 0,41 0,14
Jumlah 1,00
60
λmaks = 3,04
5) Menghitung Index Konsistensi (C1)
C1 = (λmaks-n) / n-1
C1 = (3,04-3)/3-1
C1 = 0,02
6) Menghitung Rasio Konsistensi (CR)
Nilai RI untuk n = 3 adalah 0,58 (Lihat Daftar Index Random
Konsistensi/RI)
Daftar Index Random Konsistensi (RI)
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
RI 0 0 0,58 0,9 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49 1,51 1,48 1,56 1,57 1,59
CR = CI/RI
CR = 0,02/0,58
CR = 0,03
Karena CR < 0,1 berarti preferensi pembobotan adalah konsisten, jika CR > 0,1
maka ulangi langkah no 3.
9. Menentukan Rangking dari Alternatif Demgan Cara Menghitung Eigen Vektor
Untuk Tiap Kriteria dan Sub Kriteria
Alternatif 1 : Alfi Listiani
Alternatif 2 : Annisa Fauziah
Alternatif 3 : Dini Indriani
Alternatif 4 : David Ubaidillah
Alternatif 5 : Fajar Fajrulloh
61
Alternatif 6 : Rizal Muhammad
Alternatif 7 : Julia Maulani
Alternatif 8 : Muhamad Gofar
Alternatif 9 : Muhamad Zaki
Alternatif 10 : Haola Istiqomah
Alternatif n
Alternatif 1:
Alfi Listiani memiliki Nilai Tajwid 70, memiliki Nilai Fasohah 80 dan memiliki
Nilai Kelancaran Tahfizh 85.
Alternatif 2:
Annisa Fauziah memiliki Nilai Tajwid 65, memiliki Nilai Fasohah 70 dan
memiliki Nilai Kelancaran Tahfizh 72.
Alternatif 3:
Dini Indriani memiliki Nilai Tajwid 50, memiliki Nilai Fasohah 52 dan memiliki
Nilai Kelancaran Tahfizh 60.
Alternatif 4:
David Ubaidillah memiliki Nilai Tajwid 60, memiliki Nilai Fasohah 65 dan
memiliki Nilai Kelancaran Tahfizh 70.
Alternatif 5:
Fajar Fajrulloh memiliki Nilai Tajwid 70, memiliki Nilai Fasohah 70 dan memiliki
Nilai Kelancaran Tahfizh 85.
Alternatif 6:
62
Rizal Muhamad memiliki Nilai Tajwid 80, memiliki Nilai Fasohah 60 dan
memiliki Nilai Kelancaran Tahfizh 82.
Alternatif 7:
Julia Maulani memiliki Nilai Tajwid 75, memiliki Nilai Fasohah 60 dan memiliki
Nilai Kelancaran Tahfizh 75.
Alternatif 8:
Muhamad Gofar memiliki Nilai Tajwid 89, memiliki Nilai Fasohah 90 dan
memiliki Nilai Kelancaran Tahfizh 90.
Alternatif 9:
Muhamad Zaki memiliki Nilai Tajwid 85, memiliki Nilai Fasohah 90 dan
memiliki Nilai Kelancaran Tahfizh 90.
Alternatif 10:
Haola Istiqomah memiliki Nilai Tajwid 70, memiliki Nilai Fasohah 65 dan
memiliki Nilai Kelancaran Tahfizh 60.
Alternatif n
Rumus : Eigen Vektor Normalisasi Kriteria * Eigen Vektor Sub Kriteria
Hasil = (0,62*0,24) + (0,24*0,62) + (0,14*0,62) = 0,39
= (0,62*0,24) + (0,24*0,24) + (0,14*0,24) = 0,24
= (0,62*0,14) + (0,24*0,14) + (0,14*0,24) = 0,15
= (0,62*0,24) + (0,24*0,24) + (0,14*0,24) = 0,24
63
= (0,62*0,24) + (0,24*0,24) + (0,14*0,62) = 0,30
= (0,62*0,62) + (0,24*0,24) + (0,14*0,62) = 0,54
= (0,62*0,24) + (0,24*0,24) + (0,14*0,24) = 0,24
= (0,62*0,62) + (0,24*0,62) + (0,14*0,62) = 0,63
= (0,62*0,62) + (0,24*0,62) + (0,14*0,62) = 0,63
= (0,62*0,24) + (0,24*0,24) + (0,14*0,24) = 0,24
= n
Hasil Akhir : Jika hasil nilai >= 0,39 maka menjadi santri dengan hafalan
terbaik.
Alternatif Tajwid Fasohah Kelancaran Tahfizh Hasil Keterangan
Alfi Listiani Jayyid Jiddan Mumtaz Mumtaz 0,39 Terbaik
Annisa Fauziah Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan 0,24 Baik
Dini Indriani Jayyid Jayyid Jayyid Jiddan 0,15 Baik
David Ubaidillah Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan 0,24 Baik
Fajar Fajrulloh Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan Mumtaz 0,30 Baik
….
….
….
Rizal Muhammad Mumtaz Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan 0,54 Terbaik
Julia Maulani Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan 0,24 Baik
Muhamad Gofar Mumtaz Mumtaz Mumtaz 0,63 Terbaik
Muhamad Zaki Mumtaz Mumtaz Mumtaz 0,63 Terbaik
Haola Istiqomah Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan Jayyid Jiddan 0,24 Baik
64
4.1.5.2. Implementasi Sistem
1. Tampilan Admin (Pembina)
a. Interface Login Admin
Gambar IV.8
Interface Login Admin
b. Interface Menu Utama Admin
Gambar IV.9
Interface Menu Utama Admin
65
c. Interface Data Santri Madena
Gambar IV.10
Interface Data Santri Madena
d. Interface Data Santri Munaqosah
Gambar IV.11
Interface Data Santri Munaqosah
66
e. Interface Data Hasil Munaqosah
Gambar IV.12
Interface Data Hasil Munaqosah
f. Interface Data Kriteria
Gambar IV.13
Interface Data Kriteria
67
g. Interface Tambah Kriteria
Gambar IV.14
Interface Tambah Kriteria
h. Interface Edit Kriteria
Gambar IV.15
Interface Edit Kriteria
68
i. Interface Data Preferensi
Gambar IV.16
Interface Data Preferensi
j. Interface Edit Preferensi
Gambar IV.17
Interface Edit Preferensi
69
2. Tampilan Halaman Sekretaris
a. Interface Login Sekretaris
Gambar IV.18
Interface Login Sekretaris
b. Interface Menu Utama Sekretaris
Gambar IV.19
Interface Menu Utama Sekretaris
70
c. Interface Data Santri Madena
Gambar IV.20
Interface Data Santri Madena
d. Interface Data Santri Munaqosah
Gambar IV.21
Interface Data Santri Munaqosah
71
e. Interface Tambah Data Santri Munaqosah
Gambar IV.22
Interface Tambah Data Santri Munaqosah
f. Interface Edit Data Santri Munaqosah
Gambar IV.23
Interface Edit Data Santri Munaqosah
72
g. Interface Data Hasil Munaqosah
Gambar IV.24
Interface Data Hasil Munaqosah
3. Tampilan Halaman Munaqish
a. Interface Login Munaqish
Gambar IV.25
Interface Login Munaqish
73
b. Interface Data Santri Munaqosah
Gambar IV.26
Interface Data Santri Munaqosah
c. Interface Daftar Santri Munaqosah
Gambar IV.27
Interface Daftar Santri Munaqosah
74
d. Interface Penilaian Munaqosah
Gambar IV.28
Interface Penilaian Munaqosah
e. Interface Hasil Munaqosah
Gambar IV.29
Interface Hasil Munaqosah
75
4.2. Perancangan Perangkat Lunak
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
id_sekretaris *
sekretaris
nama_sekretaris
username
password
Data_santri_munaqo
sah1 mengisi M
no_pendataan*id_sekretaris**
id_santri**juz_diujikan
Tahun_ajaran ket
santri1 memiliki
id_santri*
nama_santriJenis_kelami
n
no_hp
jumlah_hafalanId_unit**
tanggal_lahir
tempat
nama_ortu_wali
kartu_mutabaah
no_k
artu
*Id
_sa
ntri**
tahun_ajaran
bulan
minggu
juzlembar
jumlah
mur
obbi
ortu
sholat
nama_munaqish
Id_munaqish**
id_santri**
username
tajwid
fasohah
Kelancaran_t
ahfizh
memiliki
1
mendapat
nilai
munaqish
Id_munaqish*
password
dikelola
mempunyaihasil
1
M
1
Id_munaqish**
id_santri**
nama_santri
Id_unit**
juz_diujikan
tajwid
fasohah
Kelancaran_t
ahfizh
Jumlah_nilai
ket
M1
1
1
1
no_hp
alamat
memiliki
Unit
1
1
Id_unit*
nama_unit
Gambar IV.30
Entity Relationship Diagram (ERD)
76
4.2.2. Logical Record Structure (LRS)
id_sekretaris*
nama_sekretaris
Username
password
sekretaris
no_pendataan*
id_sekretaris**
id_santri**
juz_diujikan
tahun_ajaran
ket
data_santri_munaqosah
id_santri*
nama_santri
jenis_kelamin
no_hp
tempat
tanggal_lahir
id_unit**
nama_ortu_wali
jumlah_hafalan
santri
no_kartu*
id_santri**
tahun_ajaran
bulan
minggu
juz
lembar
murobbi
ortu
shalat
kartu_mutabaah
id_munaqish*
nama_munaqish
alamat
no_hp
username
password
munaqish
id_munaqish**
id_santri**
tajwid
fasohah
kelancaran_tahfizh
nilai
id_munaqish**
id_santri**
id_unit**
juz_diujikan
tajwid
fasohah
kelancaran_tahfizh
jumlah_nilai
ket
hasil
1 m
1
11
1
1
1
M1
M
1
id_unit*
nama_unit
unit
1
1
Gambar IV.31
Logical Record Structure (LRS)
77
4.2.3. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Admin (Pembina)
Nama File : admin
Akronim : admin
Fungsi : Menyimpan data pembina
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 78
Kunci Field : id_admin
Software : Mysql
Tabel IV.6
Spesifikasi File Admin
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. ID Admin id_admin Varchar 12 Primary Key
2. Nama Admin nama_admin Varchar 30
3. Username Username Varchar 12
4. Password Password Varchar 12
2. Spesifikasi File Sekretaris
Nama File : sekretaris
Akronim : sekretaris
Fungsi : Menyimpan data sekretaris
Tipe File : File Master
78
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 132
Kunci Field : id_sekretaris
Software : Mysql
Tabel IV.7
Spesifikasi File Sekretaris
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. ID Sekretaris id_sekretaris Varchar 12 Primary Key
2. Nama Sekretaris nama_sekretaris Varchar 30
3. Username Username Varchar 30
4. Password Password Varchar 30
3. Spesifikasi File Munaqish
Nama File : munaqish
Akronim : munaqish
Fungsi : Menyimpan data munaqish
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 66
Kunci Field : id_munaqish
Software : Mysql
79
Tabel IV.8
Spesifikasi File Munaqish
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. ID Munaqish id_munaqish Varchar 12 Primary Key
2. Nama Munaqish nama_munaqish Varchar 30
3. Alamat Alamat Varchar 50
4. No HP no_hp Varchar 13
3. Username Username Varchar 12
4. Password Password Varchar 12
4. Spesifikasi File Data Santri Madena
Nama File : santri
Akronim : santri
Fungsi : Menyimpan data santri
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 157
Kunci Field : id_santri
Software : Mysql
Tabel IV.9
Spesifikasi File Santri
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. ID Santri id_santri Varchar 12 Primary Key
2. Nama Santri nama_santri Varchar 30
3. Jenis Kelamin jenis_kelamin Varchar 30
4. No Hp no_hp Varchar 13
80
5. Tempat Tempat Varchar 30
6. Tanggal Lahir tanggal_lahir Date
7. Id Unit id_unit Varchar 30
8. Nama Orang
Tua/Wali
nama_ortu_wali Varchar 30
9. Jumlah Hafalan jml_hafalan Varchar 13
5. Spesifikasi File Data Santri Munaqosah
Nama File : data_santri_munaqosah
Akronim : data_santri_munaqosah
Fungsi : Menyimpan data santri munaqosah
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 108
Kunci Field : no_pendataan
Software : Mysql
Tabel IV.10
Spesifikasi File Data Santri Munaqosah
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. No Pendataan no_pendataan Varchar 12 Primary Key
2. ID Sekretaris id_sekretaris Varchar 12
3. ID Santri id_santri Varchar 12
4. Juz Yang Diujikan juz_diujikan Varchar 30
5. Tahun Ajaran tahun_ajaran Varchar 12
6. Keterangan Ket Varchar 20
81
6. Spesifikasi File Kartu Mutabaah
Nama File : kartu_mutabaah
Akronim : kartu_mutabaah
Fungsi : Menyimpan data setoran hafalan
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 202
Kunci Field : no_kartu
Software : Mysql
Tabel IV.11
Spesifikasi File Kartu Mutabaah
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. No Kartu no_kartu Varchar 12 Primary Key
2. ID Santri id_santri Varchar 12
3. Tahun Ajar tahun_ajar Varchar 12
4. Bulan Bulan Varchar 12
5. Minggu Minggu Varchar 12
6. Juz Juz Varchar 12
7. Lembar Lembar Varchar 20
8. Jumlah Jumlah Varchar 20
9. Murobbi Murobbi Varchar 20
10. Orang Tua Ortu Varchar 20
11. Shalat Shalat Varchar 20
82
7. Spesifikasi File Nilai
Nama File : nilai
Akronim : nilai
Fungsi : Menginput nilai santri
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 156
Kunci Field :
Software : Mysql
Tabel IV.12
Spesifikasi File Nilai
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. ID Munaqish id_munaqish Varchar 12
2. ID Santri id_santri Varchar 12
3. Tajwid Tajwid Int 12
4. Fasohah Fasohah Int 12
5. Kelancaran Tahfizh kelancaran_tahfizh Int 12
8. Spesifikasi File Hasil
Nama File : hasil
Akronim : hasil
Fungsi : Menyimpan data hasil penilaian
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
83
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 156
Kunci Field :
Software : Mysql
Tabel IV.13
Spesifikasi File Hasil
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. ID Munaqish id_munaqish Varchar 12
2. ID Santri id_santri Varchar 12
3. Juz Diujikan juz_diujikan Varchar 12
4. Tajwid Tajwid Varchar 20
5. Fasohah Fasohah Varchar 20
6. Kelancaran Tahfizh kelancaran_tahfizh Varchar 20
7. Jumlah Nilai jumlah_nilai Varchar 20
8. Keterangan Ket Varchar 20
9. Spesifikasi File Unit
Nama File : unit
Akronim : unit
Fungsi : Menyimpan data unit
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 50
Kunci Field : id_unit
84
Software : Mysql
Tabel IV.14
Spesifikasi File Unit
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. ID Unit id_unit Varchar 12 Primary Key
2. Nama Unit nama_unit Varchar 30
4.2.4. Class Model / Class Diagram
Gambar IV.32
Class Diagram
85
4.2.5. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Admin (Kelola Data Santri Madena)
Gambar IV.33
Sequence Diagram Admin (Kelola Data Santri Madena)
2. Sequence Diagram Admin (Kelola Data Santri Munaqosah)
Gambar IV.34
Sequence Diagram Admin (Kelola Data Santri Munaqosah)
86
3. Sequence Diagram Admin (Kelola Data Hasil Munaqosah)
Gambar IV.35
Sequence Diagram Admin (Kelola Data Hasil Munaqosah)
4. Sequence Diagram Admin (Kelola Data Kriteria)
Gambar IV.36
Sequence Diagram Admin (Kelola Data Kriteria)
87
5. Sequence Diagram Admin (Kelola Data Preferensi)
Gambar IV.37
Sequence Diagram Admin (Kelola Data Preferensi)
6. Sequence Diagram Admin (Kelola Data Sekretaris)
Gambar IV.38
Sequence Diagram Admin (Kelola Data Sekretaris)
88
7. Sequence Diagram Admin (Kelola Data Munaqish)
Gambar IV.39
Sequence Diagram Admin (Kelola Data Munaqish)
8. Sequence Diagram Admin (Kelola Data Akun Saya)
Gambar IV.40
Sequence Diagram Admin (Kelola Data Akun Saya)
89
9. Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Santri Madena)
Gambar IV.41
Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Santri Madena)
10. Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Santri Munaqosah)
Gambar IV.42
Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Santri Munaqosah)
90
11. Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Hasil Munaqosah)
Gambar IV.43
Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Hasil Munaqosah)
12. Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Akun Saya)
Gambar IV.44
Sequence Diagram Sekretaris (Kelola Data Akun Saya)
91
13. Sequence Diagram Munaqish (Kelola Data Pengujian)
Gambar IV.45
Sequence Diagram Munaqish (Kelola Data Pengujian)
14. Sequence Diagram Munaqish (Kelola Data Akun Saya)
Gambar IV.46
Sequence Diagram Munaqish (Kelola Data Akun Saya)
92
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software
1. Spesifikasi Hardware
a. Server
1) CPU
a) AMD Dual Core 1 GHz
b) RAM 2 GB
c) Hard Disk 320 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps
b. Client
1) CPU
a) Processor Pentium 4
b) RAM DDR 1 GB
c) Hard Disk 20 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps
93
2. Spesifikasi Software
a. Server
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Micrososft Windows atau Linux
(Ubuntu, Fedora dan lain-lain).
2) Aplikasi web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang terdiri dari
beberapa komponen, diantaranya:
a) Aplikasi Apache Server v2
b) Aplikasi PHP Server v5
c) Aplikasi MySQL Server v5
d) Aplikasi phpMyAdmin v3
3) Aplikasi web browser seperti: Mozilla Firefox, Opera, Internet Explorer,
Google Chrome.
b. Client
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Micrososft Windows atau Linux
(Ubuntu, Fedora dan lain-lain).
2) Aplikasi web browser seperti: Mozilla Firefox, Opera, Internet Explorer,
Google Chrome.
94
4.3. Jadwal Implementasi
Tabel IV.15
Jadwal Implementasi
No Kegiatan Waktu
April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul TA
2 Analisa
3 Persiapan materi kebutuhan
4 Penyusunan TA bab awal
6 Perancangan sistem berjalan
7 Perancangan sistem usulan
8 Evaluasi dan Operasional
95
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Dengan diterapkannya Sistem Pendukung Keputusan berbasis komputer,
diharapkan dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi pelaksanaan
Munaqosah Tahfizhul Quran pada Rumah Tahfizh Madena dalam mengelola nilai
dan data santri, sehingga mampu menentukan santri dengan hafalan terbaik.
2. Dapat membantu pengurus rumah tahfizh dalam melakukan rekapitulasi data,
pengelolaan penilaian munaqosah dan pembuatan laporan
5.2. Saran
1. Agar sistem informasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut utuk membuat sistem
yang lebih kompleks sesuai dengan kebutuhan dan mendapat hasil yang maksimal.
2. Dapat dikembangkan dalam bentuk android.
3. Perlu adanya enkripsi basis data untuk pengamanan database admin.
80
96
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Ayu Mayang, and Liza Yulianti. 2015. “APLIKASI PENDATAAN PASIEN
RUJUK BALIK PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
( BPJS ) BENGKULU.” 11(2).
STKIP Humas Al Hikmah. Munaqosah Tahfidz Al Quran. Retrieved July 29, 2018
from http://hikmahuniversity.ac.id/index.php
Sari, Ayu Mayang, and Liza Yulianti. 2015. “APLIKASI PENDATAAN PASIEN
RUJUK BALIK PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
( BPJS ) BENGKULU.” 11(2).
Sari, Ayu Mayang, and Liza Yulianti. 2015. “APLIKASI PENDATAAN PASIEN
RUJUK BALIK PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
( BPJS ) BENGKULU.” 11(2).
Salim, M Nur et al. “APLIKASI PENGOLAHAN DATA NASABAH KOPERASI
JASA KEUANGAN.” 05.
Tasikmalaya, D I, Teknik Informatika, and Stmik Dci. 2018. “Aplikasi Pengolahan
Data Stok Mobil Pada Dealer Xyz Di Tasikmalaya 1.” 1(1).
Komputer, Jurusan Teknik, Politeknik Harapan, and Bersama Tegal. 2018. “Unified
Modeling Language ( UML ) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi
Akademik Berbasis Web.” 03(01): 126–29.
81
97
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 12150622
Nama Lengkap : Dini Indriani
Agama : Islam
Tempat/Tgl.Lahir : Tasikmalaya, 10 Januari 1997
Alamat : Kp.Leuwipeusing RT/RW 013/02 Ds.Sukanagara
Kec.Tanjungjaya Kab.Tasikmalaya 46184
B. Riwayat Pendidikan Formal & Non Formal
1. SDN Gunung Payung tahun 2009
2. SMPN 2 Mangunreja tahun 2012
3. SMK Al-Huda Sariwangi tahun 2015
4. Tercatat sebagai mahasiswa Diploma III AMIK BSI Tasikmalaya Jurusan
Manajemen Informatika
Tasikamalaya, 06 Agustus 2018
Dini Indriani
3 x 4
82
98
SURAT KETERANGAN RISET
83
99
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran A1 Buku Mutabaah
84
100
Lampiran B1 Lembar Penilaian Ujian
85
101
Lampiran B2 Sertifikat
86
102
Lampiran C1 Laporan Data Santri Munaqosah Per Tahun
Lampiran C2 Laporan Hasil penilaian Munaqosah Per Semester
87
103
Lampiran C3 Laporan Data Santri Madena Per Tahun
Lampiran C4 Laporan Data Santri Hafalan Terbaik Per Semester
88