pengaruh perceived social support pada … · dukungan doa dan materi bagi saya. sahabat,...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PERCEIVED SOCIAL SUPPORT PADA
CAREER ADAPTABILITY MAHASISWA TINGKAT AKHIR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh:
Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
129114059
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
“Hidup itu sederhana, tetapi kita sendirilah yang membuat hidup terasa
sulit dengan persepsi-persepsi kita.”
“Kekuatan tidak datang dengan sendirinya, kekuatan adalah hasil dari
seberapa besar usaha kita menghadapi dan tidak menyerah terhadap
masalah.”
“Sukses bukanlah milik mereka yang pintar dan cerdas. Sukses adalah
milik mereka yang memiliki mimpi dan berjuang mati-matian untuk
menggapai mimpi itu.”
Tiga kalimat diatas adalah nilai-nilai yang penulis pelajari dan peroleh
selama proses menulis skripsi diluar materi skripsi. Semoga nilai-nilai
ini juga diperoleh teman-teman yang sedang menulis skripsi dan
pembaca skripsi yang sederhana ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya persembahkan karya ini untuk :
Tuhan Yesus yang selalu memberikan kekuatan,kesehatan
dan semangat serta rahmat yang berlimpah sepanjan
hidup saya.
Bapak, Ibu, dan Kakak saya terkasih yang selalu
memotivasi saya untuk terus belajar dan memberikan
dukungan doa dan materi bagi saya.
Sahabat, teman-teman, dan orang-orang yang
mendukung, mendoakan dan membantu saya menyelesaikan
skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PENGARUH PERCEIVED SOCIAL SUPPORT PADA
CAREER ADAPTABILITY MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived social support pada career
adaptability mahasiswa tingkat akhir. Subjek penelitian adalah 250 mahasiswa tingkat akhir di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Career adaptability adalah kesiapan individu menghadapi tugas
untuk memersiapkan diri dan berperan dalam pekerjaan, sedangkan perceived social support
adalah persepsi atau perasaan individu menerima bantuan dari orang lain. Hipotesis penelitian ini
adalah perceved social support berpengaruh positif pada career adaptability mahasiswa tingkat
akhir. Penelitian berjenis kuantitatif kausal Penelitian berjenis kuantitatif kausal untuk menyelidiki
pengaruh satu variabel pada variabel lain. Alat pengukuran dalam penelitian ini menggunakan
skala career adaptability dan skala perceived social support yang dikonstruksikan dengan model
penskalaan Likert. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear
dengan program SPSS 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived social support
berpengaruh positif dan signifikan pada career adaptability (r2 = 0,230 dan p = 0,000).
Kata kunci : career adaptability, perceived social support, mahasiswa tingkat akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
THE EFFECT OF PERCEIVED SOCIAL SUPPORT ON
CAREER ADAPTABILITY FINAL YEAR STUDENTS
Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
ABSTRACT
This study aimed to investigate the effect of perceived social support on career adaptability
final level students. Subjects in this study were 250 final year students in Daerah Istimewa
Yogyakarta. Career adaptability is the readiness of individuals faced with the task to prepare and
participate in the work, while perceived social support is the perception or feelings of individuals
receiving help from others. The hypothesis of this study is perceived social support positive effect
on career adaptability final level students. This research is quantitative causal research to
investigate the effect of one variable on other variables. This research used scale measurement of
career adaptability and scale measurement of perceived social support that constructed with
Likert model. The analysis technique used in the study is the linear regression analysis using SPSS
22.0. The results of this study showed that perceived social support positive and significant impact
on career adaptability (r2 = 0.230 and p = 0.000).
Key words: Career adaptability, Perceived social support, Final Year Students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkat berlimpah kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Pengaruh Perceived Social
Support pada Career Adaptability Mahasiswa Tingkat Akhir” dapat diselesaikan
dengan baik. Hal tersebut tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak,
sehingga pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si., Selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si., selaku Kaprodi Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Ratri Sunar Astuti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
selalu membimbing penulis dalam pengisian KRS di setiap awal semester,
dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi.
4. Dr. A. Priyono Marwan, S. J., selaku Dosen pembimbing skripsi yang selalu
memberikan arahan, bimbingan, kritik dan saran yang membantu penulis
menyelesaikan skripsi.
5. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
yang telah memberikan pengalaman hidup, pelajaran dan pengetahuan
selama masa studi di Fakultas Psikolgi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Psikologi Sanata Dharma Yogyakarta
yang telah banyak membantu penulis dalam setiap administrasi.
7. Bapak dan Ibu saya yang selalu memberikan motivasi untuk menyelesaikan
skripsi, doa, kasih sayang, dan dukungan kepada penulis.
8. Kakak, Theresia Diah Kusumaningrum. Terima kasih atas doa dan
dukungan selama penulis kuliah.
9. Teman-teman Gonzaga Big Family Yogyakarta (GBFY) terutama angkatan
23 : Icha, Sandy, Patrick, Nata, Sony, Ari, Eky, Tara, Lusi dan Vian serta
Ius (Gonz 21) yang memberikan dukungan dan bantuan untuk menyebarkan
serta mengisi skala.
10. Teman-teman yang telah membantu dan mendukung saya dalam
menyebarkan skala maupun penulisan skripsi: Yohannes Tua Tambunan
(Cuki), Reka, Pras, Helen, Ananta, Faris, Hardjo, Wilson, dan Sano.
11. Teman-teman satu bimbingan skripsi Risca, Suci, Komang, Romo Yulius,
Aprek, Chopie, Mbak Winda, Flo, Stefani, Sonia, dan Anggi yang
memberikan pengalaman dan dukungan kepada penulis.
12. Teman-teman BEMF 2014-2015 dan teman-teman Radio MASDHA yang
telah memberikan banyak pengalaman dan membuat penulis semakin
dewasa dalam menghadapi masalah ataupun tantangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING............................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
HALAMAN MOTTO....................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... vi
ABSTRAK......................................................................................................... vii
ABSTRACT............................................................................................. .. viii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.................. ix
KATA PENGANTAR....................................................................................... x
DAFTAR ISI...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 8
C. Tujuan Penelitian................................................................................. 8
D. Manfaat Penelitian............................................................................... 8
1. Manfaat Teoretis............................................................................ 8
2. Manfaat Praktis.............................................................................. 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II DASAR TEORI.................................................................................... 10
A. Career Adaptability............................................................................. 10
1. Pengertian Career Adaptability..................................................... 10
2. Dimensi Career Adaptability......................................................... 11
3. Faktor-faktor Career Adaptability................................................ 14
B. Perceived Social Support.................................................................... 15
1. Pengertian Perceived Social Support............................................. 15
2. Dimensi Perceived Social Support................................................ 17
3. Dampak Perceived Social Support............................................... 19
C. Pengertian Mahasiswa Tingkat Akhir................................................. 19
D. Dinamika Pengaruh Perceived Social Support pada Career
Adaptability......................................................................................... 20
E. Skema Penelitian................................................................................. 22
F. Hipotesis Penelitian............................................................................. 22
BAB III METODE............................................................................................ 23
A. Jenis Penelitian.................................................................................... 23
B. Identifikasi Variabel Penelitian........................................................... 23
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian............................................ 23
D. Subjek Penelitian................................................................................. 25
E. Metode dan Alat Pengambilan Data.................................................... 25
1. Metode Pengambilan Data............................................................. 25
2. Alat Pengambilan Data.................................................................. 26
F. Metode Analisis Data.......................................................................... 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Uji Asumsi..................................................................................... 29
a. Uji Normalitas Residu............................................................. 29
b. Uji Linearitas........................................................................... 29
c. Uji Homoskedastisitas............................................................. 30
2. Uji Hipotesis Regresi Linear........................................................ 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 32
A. Persiapan Penelitian............................................................................ 32
1. Uji Coba Skala............................................................................... 32
a. Uji Validitas Skala................................................................... 32
b. Seleksi Aitem......................................................................... 32
c. Reliabilitas Skala..................................................................... 36
2. Pelaksanaan Penelitian dan Deskripsi Subjek Penelitian.............. 37
a. Pelaksanaan Penelitian............................................................. 37
b. Deskripsi Subjek Penelitian..................................................... 38
B. Hasil Penelitian.................................................................................... 38
1. Deskripsi Data Penelitian............................................................. 38
2. Uji Asumsi.................................................................................... 40
a. Uji Normalitas Residu............................................................ 40
b. Uji Linearitas.......................................................................... 41
c. Uji Homoskedastisitas............................................................ 42
3. Uji Hipotesis Regresi Linear......................................................... 44
C. Pembahasan......................................................................................... 45
D. Keterbatasan Penelitian....................................................................... 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 49
A. Kesimpulan.......................................................................................... 49
B. Saran.................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi Aitem Skala Career Adaptability Sebelum Uji Coba.......... 27
Tabel 2. Pemberian Skor Skala Career Adaptability.......................................... 27
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Perceived Social Support................................ 28
Tabel 4. Pemberian Skor Skala Perceived Social Support................................. 28
Tabel 5. Distribusi Aitem Skala Career Adaptability Setelah Seleksi Aitem..... 34
Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Perceived Social Support Setelah Seleksi
Aitem................................................................................................ 35
Tabel 7. Uji-t Variabel Career Adaptability....................................................... 39
Tabel 8. Uji-t Variabel Perceived Social Support............................................... 39
Tabel 9. Uji Normalitas Residu.......................................................................... 40
Tabel 10. Uji Linearitas....................................................................................... 42
Tabel 11. Uji Glejser........................................................................................... 43
Tabel 12. Hasil Regresi Linear Variabel Career Adaptability dan Perceived Social
Support .............................................................................................. 44
Tabel 13. Tabel koefisien Regresi Linear........................................................... 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Pengaruh Perceived Social Support pada Career
Adaptability...................................................................................... 22
Gambar 2. Kurva Distribusi Normal Residu....................................................... 41
Gambar 3. Scatter Plot Uji Linearitas Variabel Career Adaptability dan
Perceived Social Support................................................................. 42
Gambar 4. Scatter Plot Hubungan antara Variabel Career Adaptability dan
Perceived Social Support................................................................. 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Deskripsi Subjek Penelitian............................................................ 57
Lampiran 2. Skala Uji Coba............................................................................... 59
Lampiran 3. Reliabilitas Skala dan Aitem Uji Coba........................................... 78
Lampiran 4. Skala Penelitian.............................................................................. 85
Lampiran 5. Uji-t Data Penelitian...................................................................... 97
Lampiran 6. Uji Asumsi..................................................................................... 99
Lampiran 7. Hasil Analisis Regresi Linear........................................................ 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Adaptasi merupakan proses penting bagi mahasiswa atau lulusan
perguruan tinggi untuk masuk dunia kerja selain kemampuan interpersonal,
kemampuan kognitif dan kemampuan praktis (Jusoh, Simun & Chong, 2011).
Lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang mengalami banyak kesulitan
dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja (Gewati & Latief, 2016). Jusoh,
Simun dan Chong (2011) menyebutkan bahwa proses transisi dan
penyesuaian diri masuk ke dunia kerja menyebabkan perasaan tertekan dan
traumatik bagi lulusan perguruan tinggi. Kristof (1996, dalam Koen, Klehe,
Vianen, Zikic & Nauta, 2012) mengungkapkan bahwa seseorang yang tidak
cocok dengan pekerjaan cenderung merasa tidak sejahtera, burnout, intensi
turnover yang tinggi, dan penurunan produktivitas kerja. Salah satu
contohnya, lulusan tidak mampu mengaplikasikan teori perkuliahan dan
komunikasi di lingkungan pekerjaan sehingga mereka kesulitan dalam
beradaptasi. Hal ini menunjukkan ketidaksiapan lulusan perguruan tinggi
masuk ke dunia kerja.
Abdul Wachid Maktub, Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi menilai lulusan perguruan tinggi kurang siap masuk ke dunia
kerja pada acara Seminar dan Workshop Graduates Employability
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Enhancement Program (Humas UMY, 2011). Lulusan perguruan tinggi
dianggap kesulitan masuk dunia kerja karena kurang memiliki pengalaman
kerja atau relasi dengan profesional (Koen, Klehe, & Vianen, 2012).
Pengalaman kerja dan relasi dengan profesional yang minim berdampak
negatif pada ketidaksiapan lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja. Di
sisi lain, Suyanto dan Ariadi (2013) mengungkapkan bahwa kualifikasi
lulusan dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan tidak banyak bisa
dipenuhi oleh lulusan perguruan tinggi. Lulusan perguruan tinggi yang tidak
memenuhi kualifikasi untuk masuk dunia kerja dapat menjadi pengangguran
terdidik.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2015) jumlah pengangguran
dari lulusan perguruan tinggi di Indonesia tahun 2013 mencapai 434.185
orang. Kemudian, jumlah tersebut meningkat pada tahun 2014 menjadi
495.143 orang. Jumlah pengangguran pada 2015 juga meningkat sebesar
653.586 orang. Ketidaksesuaian kualifikasi lulusan dengan yang dibutuhkan
perusahaan menjadi salah satu penyebab pengangguran (Suyanto & Ariadi,
2013). Selain itu, Sudrajat (2006, dalam Toyibah, Rohmawati, Argentino, &
Eria, 2015) mengungkapkan bahwa pengangguran juga disebabkan oleh sifat
feodalisme, tidak memiliki motivasi bekerja, lapangan kerja yang
memerlukan kerterampilan khusus, pertumbuhan ekonomi dan usaha mencari
pekerjaan menemui jalan buntu. Di sisi lain, pemerintah sudah berusaha
mengatasi masalah pengangguran dengan mengeluarkan paket kebijakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
ekonomi untuk meningkatkan investasi sehingga menambah lapangan
pekerjaan (Ariyanti, 2015).
Kadiyono (2013, dalam Dharmariana & Fajrianthi, 2015)
mengungkapkan bahwa yang hal penting yang menentukan lulusan perguruan
tinggi terserap dunia kerja berasal dari masing-masing individu. Koen, Klehe
dan Vianen (2012) menyatakan bahwa salah satu cara untuk sukses masuk ke
dunia kerja dengan mempersiapkan diri. Lulusan perguruan tinggi yang
mempersiapkan diri mampu bersaing dan menyesuaikan diri di dunia kerja.
Individu yang memiliki kesiapan beradaptasi ke dunia kerja akan menemukan
pekerjaan yang sesuai (Hirschi, Niles & Akos, 2011) dan sukses masuk dalam
pasar tenaga kerja (Koen, Klehe & Vianen, 2012). Menurut Savickas (1997),
kesiapan beradaptasi ke dunia kerja berkaitan erat dengan kemampuan
adaptasi seseorang. Hartung (2008) menyatakan bahwa kemampuan adaptasi
meningkatkan daya saing individu mencapai kesuksesan kerja.
Teori konstruk karier Savickas (1997) mengungkapkan bahwa
kemampuan adaptasi merupakan faktor penting yang memengaruhi
keberhasilan individu beradaptasi di lingkungan pekerjaan. Kemampuan ini
tercemin dalam perilaku individu merencanakan tindakan, mengeksplorasi
situasi lingkungan, dan membuat keputusan dari informasi yang dikumpulkan
(Savickas, 1997). Kemudian, Savickas (1997, 2013) merumuskan
kemampuan adaptasi pada konteks transisi kerja ke dalam konsep career
adaptability.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Savickas (1997, 2013) melihat career adaptability sebagai kesiapan
individu untuk menghadapi transisi pekerjaan, tugas perkembangan dan
trauma pekerjaan. Konsep ini merefleksikan kesiapan individu dalam
menghadapi dan menyelesaikan tugas yang terprediksi maupun tidak
terprediksi. Career adaptability terdiri dari empat dimensi, yaitu career
concern, career control, career curiousity, dan career confidence (Savickas,
2013). Savickas (2013) mengungkapkan profil seseorang yang memiliki
career adaptability, yaitu fokus pada masa depan, memiliki rasa
pengendalian diri untuk mencapai masa depan, memiliki rasa ingin tahu
untuk mencoba kemampuan diri dan mencari peluang sosial, dan memiliki
rasa percaya diri untuk merealisasikan masa depan mereka. Sebaliknya, jika
seseorang kurang memiliki career adaptability maka orang tersebut menjadi
apatis, tidak mampu memutuskan, tidak realistis, dan menahan diri untuk
mencapai kariernya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsep career adaptability
relevan dengan situasi mahasiswa yang mempersiapkan diri masuk ke dunia
kerja (Dharmariana & Fajrianthi, 2015; Guan et al., 2013; Koen et al., 2012;
Taber & Blankemeyer, 2015; Tian & Fan, 2014). Penelitian-penelitian
menunjukkan bahwa career adaptability berhubungan dengan perilaku
proaktif karier (Taber & Blankemeyer, 2015), kepercayaan diri dalam
mencari kerja (Guan et al., 2013) dan pembelajaran dalam lingkungan kerja
(Tian & Fan, 2014) pada mahasiswa. Koen et al. (2012) mengungkapkan
bahwa pelatihan career adaptability meningkatkan keberhasilan lulusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
perguruan tinggi menghadapi transisi dari sekolah ke dunia kerja dengan
kualitas pekerjaan yang baik.
Santrock (2014) mengatakan bahwa mempersiapkan diri menghadapi
transisi dari sekolah menuju ke dunia kerja merupakan tugas perkembangan
dewasa awal. Berdasarkan teori tersebut, mahasiswa tingkat akhir berada
pada tahap perkembangan dewasa awal. Berdasarkan teori Super (1990)
tentang tahapan karier, seseorang yang berusia antara 20 hingga 24 tahun
termasuk dalam tahap implementasi. Pada tahap ini seseorang mulai
menyelesaikan pendidikan dan mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja.
Tahap implementasi sangat penting bagi seseorang untuk menentukan karier.
Mahasiswa tingkat akhir dalam mempersiapkan diri memasuki dunia
kerja membutuhkan informasi untuk mengambil keputusan memilih
pekerjaan (Super, 1990). Selain itu, fasilitas yang diperoleh juga menjadi
faktor penting untuk mengeksplorasi, membentuk, dan membuat keputusan
pilihan karier yang sesuai. Informasi tentang karier dan sarana pengembangan
karier diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan. Di Indonesia informasi
dan sarana pengembangan karier diperoleh melalui sekolah, keluarga dan
teman sebaya. Sekolah atau perguruan tinggi biasanya memiliki kegiatan,
seminar dan keorganisasian mahasiswa selain kegiatan akademik (Mardiyati
& Yuniawati, 2015). Hal tersebut membantu mahasiswa untuk mendalami
pilihan kariernya. Selain itu, keluarga juga memiliki peran untuk mendorong
dan memberikan informasi dalam memilih karier yang sesuai (Mardiyati &
Yuniawati, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Penelitian Palladino Schultheiss, Palma, dan Manzi, (2005, dalam
Hirschi, 2009) menunjukkan bahwa figur-figur penting secara signifikan
dalam memberikan pemahaman tentang dunia kerja. Kemudian, penelitian
Weisnberg dan Aghakhani (2007, dalam Creed, Falon, & Hood, 2008)
menunjukkan bahwa kemampuan untuk memfokuskan karier sangat
bergantung pada lingkungan sosial. Lent, Hackett, dan Brown (1997, dalam
Han dan Rojewski, 2015) mengatakan bahwa keluarga, teman, dan guru
memfasilitasi persiapan karier dan transisi dari sekolah ke dunia kerja.
Penelitian ini melihat bahwa bantuan yang diberikan oleh figur-figur
penting dalam kehidupan seseorang memfasilitasi perkembangan career
adaptability. Konsep yang sesuai untuk menggambarkan bantuan dari figur-
figur penting di sekitar individu adalah social support. Menurut Papalia,
Olds, dan Fieldman (2007) social support adalah dukungan material,
informasi, dan sumber-sumber psikologi yang diperoleh dari hubungan sosial
untuk membantu menenangkan dalam kondisi stres. House (1981, dalam
Thoits, 1982) mengungkapkan bahwa dukungan sosial yang diberikan orang
lain berupa dukungan emosional, informasi, instrumental, dan appraisal.
Individu yang memperoleh social support lebih tenang, diperhatian, memiliki
rasa percaya diri, dan kompeten (Kumala & Ahyani, 2012, dalam Ushfuriyah,
2015).
Penelitian menunjukkan bahwa dukungan instrumental dan emosional
memfasilitasi individu dalam proses perencanaan dan eksplorasi karier yang
sesuai dengan diri (Hirschi, 2009). Kemudian, Hirschi, Niles, dan Akos
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
(2011) menyimpulkan bahwa perceived social support terlibat secara aktif
memrediksikan individu dalam mempersiapkan karier. Penelitian Creed,
Fallon dan Hood (2008) menunjukkan bahwa dukungan sosial memengaruhi
career adaptability yang terdiri dari dimensi eksplorasi karier, eksplorasi diri,
pengambilan keputusan, perencanaan karier, dan regulasi diri pada
mahasiswa tahun pertama. Han dan Rojewski (2015) menunjukkan bahwa
perceived social support dari keluarga dan sekolah memengaruhi career
adaptability yang terdiri dari dimensi perencanaan karier dan eksplorasi
karier dalam memfasilitasi keberhasilan remaja menghadapi transisi dari
sekolah ke dunia kerja. Penelitian (Creed, Fallon, & Hood, 2008; Hirschi,
2009; Han & Rojewski, 2015) menunjukkan bahwa pengaruh perceived
social support hanya pada sebagian dimensi dari career adaptability. Hal ini
menjadi keterbatasan pada masing-masing penelitian tersebut.
Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui pengaruh perceived
social support pada career adaptability mahasiswa tingkat akhir. Peneliti
melihat bahwa career adaptability penting untuk mahasiswa tingkat akhir
yang mempersiapkan diri menghadapi transisi karier. Penelitian-penelitian
sebelumnya menunjukkan pengaruh perceived social support pada career
adaptability individu dalam mempersiapkan karier yang berdampak pada
keberhasilan mereka masuk ke dunia kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh perceived social support pada career adaptability
mahasiswa tingkat akhir?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh perceived
social support pada career adaptability mahasiswa tingkat akhir.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis penelitian menambahkan informasi untuk pengembangan
ilmu Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial, dan juga Psikologi
Sumber Daya Manusia dalam pembahasan tentang pengaruh perceived
social support pada career adaptability.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Memberikan pengetahuan tentang pentingnya perceived social
support pada career adaptability dalam mempersiapkan masuk ke
dunia kerja.
b. Bagi Keluarga, Teman dan Orang-Orang Terdekat Mahasiswa
Manfaat praktis dari penelitian bagi keluarga, teman dan orang-orang
terdekat dari mahasiswa tingkat akhir untuk memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pertimbangan bahwa pentingnya perceived social support dari mereka
untuk memfasilitasi career adaptability mahasiswa tingkat akhir,
sehingga mereka sebagai calon tenaga kerja mampu mempersiapkan
diri masuk ke dunia kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
DASAR TEORI
Bab ini menguraikan sub-sub bab career adaptability, perceived social
support, mahasiswa tingkat akhir, dan dinamika pengaruh perceived social
support pada career adaptability.
A. Career Adaptability
1. Pengertian Career Adaptability
Konsep career adaptability mendukung seseorang untuk
mengembangkan karier dalam berbagai situasi (Savickas, 1997) pada
usia anak-anak, remaja, maupun dewasa. Selain itu, career adaptability
berhubungan kuat dengan kesejahteraan individu secara umum maupun
dalam konteks profesional pekerjaan (Maggiori, Johnston, Krings,
Massoudi, & Rossier, 2013, dalam Tian & Fan, 2014).
Savickas (1997) menyatakan career adaptability adalah kesiapan
seseorang untuk menyelesaikan tugas yang terprediksi dan berpartisipasi
dalam peran pekerjaan, serta mampu menguasai situasi tidak terduga
yang mungkin terjadi karena perubahan dalam pekerjaan dan kondisi
kerja. Selanjutnya, Savickas (2013) career adaptability memungkinkan
individu siap dan mengatasi tugas perkembangan, transisi pekerjaan, dan
trauma pekerjaan.
Serupa dengan definisi di atas, Savickas dan Porfeli (2012, dalam
Maggiori, Rossier, & Savickas, 2015) mendefinisikan career adaptability
sebagai kekuatan atau kemampuan regulasi diri untuk memecahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
masalah yang tidak biasa, kompleks, dan tidak jelas dalam tugas
perkembangan, transisi pekerjaan, dan trauma kerja.
Rottinghaus, Day, dan Borgen (2005) menyatakan career
adaptability merupakan kapasitas untuk menguasai serta memanfaatkan
perubahan di masa depan, tingkat kenyamanan dengan tanggungjawab
dari pekerjaan baru, dan kemampuan untuk memulihkan ketika terjadi
peristiwa diluar perencanaan kerja.
Penelitian ini menggunakan definisi career adaptability sebagai
kesiapan seseorang untuk menyelesaikan tugas yang terprediksi dan
berpartisipasi dalam peran pekerjaan, serta mampu menguasai situasi
tidak terduga yang mungkin terjadi karena perubahan dalam pekerjaan
dan kondisi kerja (Savickas, 1997). Peneliti memilih konsep tersebut
karena sesuai dengan penelitian yang mengangkat masalah kesiapan
beradaptasi mahasiswa tingkat akhir ke dunia kerja.
2. Dimensi-dimensi career adaptability
Savickas (1997, 2009, 2013) merumuskan empat dimensi career
adaptability yang digunakan individu untuk mengelola tugas, transisi,
dan trauma dalam membangun karier. Empat dimensi dari career
adaptability sebagai berikut:
a. Career concern
Career concern berfokus pada pertimbangkan kesempatan atau
harapan dalam hidup dan perasaan optimis (Savickas et al., 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Savickas dan Porfeli (2011) mengungkapkan bahwa career concern
menyadarkan seseorang untuk mengembangkan karier, menghadapi
transisi kerja, dan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang.
Career concern sebagai orientasi individu pada masa depan dan
mempersiapkan diri untuk mencapai karier (Koen et al., 2012;
Savickas, 2013; Taber & Blankemeyer, 2015). Jika individu kurang
fokus pada kariernya maka mereka kurang perencanaan dan pesimis
terhadap kariernya (Savickas & Porfeli, 2011). Peneliti
menyimpulkan career concern merujuk pada kecenderungan
seseorang untuk memiliki kesadaran, mempersiapkan, merencanakan
dan mengembangkan karier yang sesuai.
b. Career control
Career control adalah cara individu meregulasi diri untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan pada situasi yang berbeda, tetapi
juga dapat memengaruhi dan mengontrol lingkungan (Savickas et
al., 2009). Career control diindikasikan melalui perilaku disiplin dan
mampu bertanggung jawab atas pilihan karier (Maggiori, Rossier,
Savickas, 2015; Taber dan Blankemeyer, 2015). Jika individu yang
kurang memiliki career control maka sering melakukan
prokrastinasi, menjadi perfeksionis, atau tidak mampu memutuskan
pilihan dan kebingunan (Savickas & Porfeli, 2011). Dimensi ini
terlihat dari perilaku menentukan pilihan, ketegasan, kedisiplinan,
dan kemauan dalam karier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Career curiousity
Career curiousity adalah perilaku aktif seseorang untuk mencari tahu
informasi dan cara mengembangkan karier untuk meningkatkan
peluang sosial (Savickas et al., 2009). Hirschi (2009) menambahkan
bahwa career curiousity menentukan bobot informasi yang mereka
telah terima dari sumber yang sama. Dimensi ini ditunjukkan dalam
beberapa perilaku seperti mencoba hal baru, mengambil risiko,
mencari informasi, dan perasaan ingin tahu. Savickas dan Porfeli
(2011) mengungkapkan bahwa individu yang kurang memiliki career
curiousity menyebabkan mereka tidak realistis dan memungkinkan
individu tersebut menjadi naif pada dunia kerja serta memiliki
gambaran diri yang buruk.
d. Career confidence
Career confidence adalah kemampuan individu untuk berpedoman
pada pendapat dan tujuan sendiri untuk memecahkan masalah ketika
menghadapi hambatan dan rintangan (Savickas et al., 2009). Koen et
al. (2012) menyatakan bahwa career confidence sebagai rasa
kepercayaan diri pada keberhasilan dalam melakukan kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai karier yang di pilih. Career confidence
merefleksikan perilaku gigih, berusaha keras, dan tekun dalam
mencapai karier. Seseorang yang memiliki career confidence kurang
baik cenderung terhambat untuk mencapai kariernya (Savickas &
Porfeli, 2012).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Faktor-faktor yang memengaruhi Career Adaptability
a. Lingkungan belajar atau institusi pendidikan
Lingkungan belajar memengaruhi career adaptability karena situasi
dilingkungan belajar membantu mahasiswa mengambil keputusan dan
memerlakukan mereka berbeda sesuai dengan kemampuannya (Tian
& Fan, 2012). Tian dan Fan (2012) mengatakan bahwa lingkungan
belajar terdiri dari karyawan, guru atau dosen, teman-teman
mahasiswa dan orang-orang yang terlibat dalam proses belajar. Selain
itu, institusi pendidikan menyediakan kegiatan-kegiatan diluar
kegiatan akademik yang terkait dengan alternatif karier. Kegiatan-
kegiatan tersebut menjadi bekal pelajar mengenai karier yang diminati
dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai karier yang
diinginkan (Mardiyati & Yuniawati, 2015).
b. Perceived Social Support
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived social support
merupakan salah satu faktor yang signifikan memengaruhi career
adaptability (Hirschi, 2009; Tian & Fan, 2012). Dukungan sosial yang
dirasakan dari orang-orang terdekat memengaruhi individu yang
dalam tahap perkembangan dewasa awal untuk mengeksplorasi karier
(Creed, Fallon, & Hood, 2009). Dukungan dari keluarga dan teman
berupa motivasi dan informasi terkait dengan karier membantu
mahasiswa untuk memilih karier yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja yang dimiliki individu menambah informasi dan
membantu individu tersebut mendalami karier yang diinginkannya
(Hirschi, 2009). Bertambahnya informasi dan eksplorasi karier yang
individu miliki akan sangat membantu dalam merencanakan dan
membuat keputusan kariernya (Mardiyati & Yuniawati, 2015).
d. Rasa Pengendalian
Duffy (2010) rasa pengendalian cenderung membuat seorang
meningkatkan career adaptability. Lebih lanjut Duffy (2009)
menjelaskan bahwa rasa pengendalian membantu seseorang untuk
lebih proaktif dalam beradaptasi sesuai dengan harapan lingkungan.
B. Perceived social support
1. Pengertian Perceived social support
Cobb (1976, dalam Nurullah, 2012) menyatakan bahwa social
support merupakan informasi yang mengarahkan subjek untuk percaya
bahwa dirinya diperhatikan dan dicintai, dihargai, dan ditolong oleh
anggota dalam kelompok. Lin (1986) mengatakan bahwa social support
merupakan instrumen yang dirasakan atau aktual dan penyediaan yang
mendukung dari komunitas, jaringan sosial, dan teman sebaya.
Sarafino (1990, dalam Afiatin dan Andayani, 1998) menyatakan
bahwa social support adalah pemberian informasi baik verbal maupun
nonverbal, pemberian bantuan tingkah laku atau materi melalui hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
sosial yang akrab atau hanya disimpulkan dari keberadaan mereka yang
membuat individu merasa diperhatikan, bernilai dan dicintai. Berbeda
dengan Sarafino, Cutrona (1996) mendefinisikan social support sebagai
pemenuhan kebutuhan dasar oleh orang lain untuk kesejahteraan diri.
Sedangkan Gottlieb (2000) menyatakan social support sebagai interaksi
hubungan antarindividu yang meningkatkan coping, harga diri, rasa
kepemilikan, dan kompetensi melalui pertukaran aktual atau yang
dirasakan dari sumber daya fisik atau psikososial. Social support
mengacu pada perasaan nyaman, dipedulikan, dihargai, atau menerima
bantuan dari orang lain (Wallston et al., 1983; Wills & Fegan, 2001,
dalam Sarafino, 2008).
Nurullah (2012) mengatakan bahwa penelitian-penelitian terkait
social support terkini cenderung fokus pada perceived social support.
Hal tersebut dikarenakan perceived social support lebih meningkatkan
kesejahteraan individu dibandingkan received social support (Yap &
Devilly, 2007 dalam Pfeifer, 2011). Pfeifer (2011) mendefinisikan
perceived social support adalah persepsi bahwa individu merasa
diperhatikan, dihargai, dan dianggap bagian dari suatu kelompok.
Perceived social support adalah dukungan yang dirasakan atau
dipersepsikan oleh penerima dukungan dari sumber-sumber pemberi
dukungan sosial (Lopez & Cooper, 2011).
House dan Khan (1985, dalam House 1987) menyatakan bahwa
bantuan yang diberikan oleh orang lain seperti anggota keluarga teman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dan rekan kerja menyediakan dukungan informasi, instrumen, dan
emosional untuk individu. Zimet, Dahlem, Zimet, dan Farley (1988)
mengungkapkan bahwa sumber-sumber pemberi dukungan sosial
memengaruhi kualitas dukungan sosial yang dirasakan seseorang. Lebih
lanjut Zimet et al. (1988) membagi tiga kelompok sumber-sumber
pemberi dukungan sosial yaitu, keluarga, teman-teman, dan orang-orang
yang spesial. Orang-orang spesial adalah orang-orang yang berpengaruh
atau sangat penting bagi individu yang tidak termasuk dalam lingkup
keluarga atau teman.
Penelitian ini menggunakan definisi perceived social support
sebagai persepsi atau perasaan seseorang menerima bantuan dari
keluarga, teman-teman, dan orang yang spesial.
2. Dimensi-dimensi Social support
Schaefer, Coyne, dan Lazarus (1981, dalam Mattson & Hall, 2011)
mendeskripsikan lima dimensi social support yaitu, dukungan emosional,
dukungan penghargaan, dukungan relasi, dukungan informasi, dan
dukungan materi. Taylor, Peplau, dan Sears (2006) merumuskan social
support dalam empat dimensi sebagai berikut dukungan emosional,
dukungan intrumental, dukungan, dukungan informasi, dan dukungan
penilaian diri. Sarafino (2008) menganalisis dan merumuskan dimensi
social support beberapa sumber. Social support terdiri dari empat
dimensi (Cutrona & Gardner, 2004; Schaefer, Coyne, & Lazarus, 1981;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Wills & Fegan, 2001, dalam Sarafino, 2008) sebagai berikut dukungan
emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental, dan dukungan
pendampingan.
Peneliti memilih menggunakan empat dimensi social support dari
Sarafino (2008). Empat dimensi social support sebagai berikut:
a. Dukungan Emosional (Emotional support)
Dukungan ini ditunjukkan dengan berempati sebagai bentuk
dukungan kepada orang lain. Perilaku yang mencerminkan dukungan
emosional seperti, mencintai, memberi perhatian, dan peduli.
b. Dukungan Informasi (Informational support)
Dukungan ini berbentuk pemberian bantuan berupa informasi yang
bermanfaat bagi orang lain ketika dalam kondisi tertekan. Pemberian
informasi lebih relevan bila diberikan sesuai dengan kebutuhan
orang.
c. Dukungan Instrumental/Tangible (Instrumental/tangible support)
Bantuan ini diberikan dalam bentuk barang atau jasa kepada orang
lain membutuhkan terutama untuk orang-orang yang mengalami
tekanan.
d. Dukungan Pendampingan (Companionship support)
Dukungan yang berbentuk kesediaan seseorang meluangkan
waktunya untuk mendampingi individu. Dukungan ini memberikan
perasaan diterima sehingga seseorang tidak sendirian ketika
mengalami tekanan atau kesulitan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3. Dampak Perceived Social support
Uchino (2009) mengungkapkan bahwa perceived social support
lebih baik dalam meningkatkan kesehatan individu dibandingkan
received social support. Perceived social support membantu
meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup individu (Eom, Shin,
Kim & Park, 2013). Penelitian Otani, Kimura, dan Fujiu (2013)
menunjukkan bahwa perceived social support merupakan faktor penting
yang memengaruhi individu dalam memilih karier dan membuat
keputusan karier yang dipilih. Peceived social support menjadi faktor
yang signifikan untuk memerediksi career adaptability (Hirschi, 2009;
Tian dan Fan, 2012).
C. Pengertian Mahasiswa Tingkat Akhir
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan
Nasional, 2011) mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi.
Menurut Sugiyono (dalam Scarfi, 2014) tugas akhir atau skripsi adalah karya
ilmiah dalam struktur kurikulum program pendidikan sarjana dalam upaya
penerapan terpadu ilmu yang telah di peroleh sesuai dengan peminatan
mahasiswa. Mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir atau skripsi harus
berdasarkan hasil penelitian dan diharapkan hasilnya bermanfaat bagi
masyarakat. Karya ilmiah juga merupakan syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana. Jadi dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tingkat akhir adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
seseorang yang sedang dalam proses mengerjakan karya ilmiah di perguruan
tinggi untuk memperoleh gelar sarjana.
Selain itu, mahasiswa tingkat akhir memiliki tugas untuk
mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja. Super (1990)
mengungkapkan bahwa seseorang yang berusia antara 20 hingga 24 tahun
termasuk dalam tahap implementasi. Pada tahap ini seseorang mulai
menyelesaikan pendidikan dan mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja.
Masuk ke dunia kerja merupakan tugas perkembangan dewasa awal
(Santrock, 2014). Salah satu cara untuk sukses masuk ke dunia kerja dengan
mempersiapkan karier (Koen, Klehe, & Vianen, 2012).
D. Dinamika Pengaruh Perceived social support pada Career adaptability
Mahasiwa tingkat akhir perlu memiliki career adaptability yang tinggi
untuk berhasil mempersiapkan diri dalam transisi dari sekolah ke dunia kerja.
Koen et al. (2012) menunjukkan bahwa pelatihan career adaptability
meningkatkan keberhasilan lulusan perguruan tinggi menghadapi transisi dari
sekolah ke dunia kerja dengan kualitas pekerjaan yang baik.
Mahasiswa tingkat akhir membutuhkan dukungan berupa informasi dan
instrumen dari lingkungan untuk meningkatkan kesiapan beradaptasi dengan
lingkungan kerja. Mahasiswa harus memiliki perilaku aktif untuk
memperoleh dukungan informasi dan instrumen. Perilaku mencari informasi
tentang karier yang dipilih yang termasuk dalam dimensi career curiousity
(Savickas, 2013). Dukungan informasi dan instrumen membantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
mengeksplorasi, membentuk, dan mencari pilihan karier yang cocok. Selain
itu, Han dan Rojewski (2015) mengungkapkan bahwa dukungan emosional
memfasilitasi individu dalam membentuk karier dan memilih karier yang
sesuai dengan diri. Penelitian Hirschi (2009) menunjukkan bahwa dukungan
sosial yang dirasakan berupa dukungan instrumental dan emosional
dimanfaatkan individu dalam proses perencaan dan eksplorasi karier.
Seseorang butuh dukungan berupa instrumental, informasi dan
emosional dalam mengembangkan career adaptability. Dukungan tersebut
diperoleh dari figur-figur penting dalam kehidupan mahasiswa. Hal ini sesuai
dengan penelitian Palladino Schultheiss, Palma, dan Manzi, (2005, dalam
Hirschi, 2009) menunjukkan bahwa figur-figur penting secara signifikan
dalam memberikan pemahaman tentang dunia kerja pada anak.
Konsep yang mencakup dukungan yang diberikan oleh figur-figur
penting mahasiswa adalah konsep social support. Social support
memfasilitasi seseorang untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Informasi tentang karier membantu seseorang mempersiapkan diri untuk
transisi dari sekolah ke dunia kerja. Hal serupa juga ditemukan oleh Hirschi
(2009) bahwa dukungan dari lingkungan sosial melalui career adaptability
mendukung seseorang menghadapi transisi dari sekolah ke dunia kerja.
Creed, Fallon, dan Hood (2009) mengungkapkan bahwa social support
dari orang-orang terdekat memengaruhi orang di usia dewasa awal dalam
mengeksplorasi karier. Hirschi (2009) menyatakan bahwa social support
yang dirasakan oleh individu meningkatkan career adaptability. Sedangkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tian dan Fan (2014) menyatakan bahwa social support dari keluarga menjadi
faktor penting yang memengaruhi career adaptability mahasiswa
keperawatan.
E. Skema Penelitian
Gambar 1. Pengaruh Perceived Social Support pada Career adaptability
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah perceived social support berpengaruh
positif pada career adaptability mahasiswa tingkat akhir.
Career
adaptability
Keluarga
Dukungan
Emosional
Dukungan
Informasi
Dukungan
Intrumental
Dukungan
Teman
Dukungan
Emosional
Dukungan
Informasi
Dukungan
Intrumental
Dukungan
Orang-orang
yang spesial
dalam hidup
Dukungan
Emosional
Dukungan
Informasi
Dukungan
Intrumental
Dukungan
Pendampingan
Perceived Social Support
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan jenis penelitian, variabel penelitian, definisi
operasional variabel penelitian, subjek penelitian, metode dan alat pengumpulan
data, dan metode analisis data.
A. Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif
menekankan pada data-data angka yang diolah menggunakan metode statistik
(Sugiyono, 2014). Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif kausal
(sebab-akibat). Penelitian kuantitatif kausal bertujuan untuk meneliti ada
hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel lain.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:
1. Variabel independen : Perceived social support
2. Variabel dependen : Career Adaptability
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Career Adaptability
Career adaptability merupakan kemampuan mahasiswa tingkat
akhir untuk mempersiapkan diri dan mengatasi perubahan situasi tidak
terduga sehingga mampu menyesuaikan diri untuk mencapai
perkembangan kariernya. Career adaptability diukur menggunakan skala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
career adaptability yang dibuat oleh peneliti berdasarkan empat dimensi
yang meliputi: career concern, career control, career curiousity, dan
career confidence. Career adaptability mahasiswa ditentukan skor skala
career adaptability. Semakin tinggi perolehan skor menunjukkan
semakin tinggi kemampuan career adaptability, sebaliknya bila
perolehan skor semakin rendah menunjukkan bahwa semakin rendah
kemampuan career adaptability.
2. Perceived social support
Perceived social support adalah persepsi atau perasaan kecukupan
terhadap dukungan emosional, informasi, instrumental dan
pendampingan yang diperoleh dari keluarga, teman-teman dan orang-
orang yang spesial dalam hidup. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan skala perceived social support yang dibuat oleh peneliti
berdasarkan lima dimensi yang meliputi: emosional, informasi,
instrumental dan pendampingan. Perceived social support yang diterima
mahasiswa ditentukan perolehan skor skala perceived social support.
Semakin tinggi perolehan skor menunjukkan semakin tinggi perceived
social support, sebaliknya bila perolehan skor semakin rendah
menunjukkan bahwa semakin rendah perceived social support.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa tingkat akhir di
wilayah Yogyakarta. Mahasiswa tingkat akhir adalah mahasiswa yang sedang
mengerjakan tugas akhir atau skripsi. Pengambilan sampel pada penelitian
menggunakan teknik convenience sampling. Teknik convenience sampling
adalah teknik sampling dengan cara mencari subjek berdasarkan
ketersediaannya dan memiliki karakteristik yang sesuai dapat dijadikan
sampel penelitian (Noor, 2011). Teknik sampling ini digunakan pada
penelitian dengan cara peneliti menanyakan terlebih dahulu apakah mereka
masuk dalam kriteria mahasiswa tingkat akhir. Jika mereka masuk dalam
kriteria penelitian maka peneliti menanyakan kesediaan subjek untuk mengisi
skala. Peneliti meminta bantuan beberapa teman untuk menyebarkan skala
penelitian dan memberikan instruksi yang jelas mengenai subjek penelitian.
E. Metode dan Alat Pengambilan Data
1. Metode Pengambilan Data
Metode yang digunakan adalah metode survei dengan
menggunakan skala penelitian. Metode survei pada penelitian ini dengan
menyebarkan skala pada mahasiswa tingkat akhir di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Skala yang digunakan oleh peneliti adalah skala career
adaptability dan skala perceived social support.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Alat Pengambilan Data
Alat yang digunakan peneliti dalam mengambil data adalah skala.
Skala ini merupakan alat pengumpulan data dengan memakai
sekumpulan pertanyaan atau pernyataan yang mengungkapkan indikator
dari atribut yang diukur (Azwar, 2016). Skala yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala career adaptability dan skala perceived social
support.
a. Skala career adaptability
Skala career adaptability disusun berdasarkan teori dari
Savickas (1997) yang terdiri dari empat dimensi, yaitu career
concern, career control, career curiousity, dan career confidence.
Skala career adaptability menggunakan bentuk skala likert. Masing-
masing aitem terdiri dari empat kategori jawaban sebagai berikut;
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak
Setuju (STS). Peneliti menghilangkan kategori jawaban netral untuk
mengurangi response set of middle category. response set of middle
category adalah kecenderungan subjek untuk memilih jawaban
kategori tengah. Kecenderungan ini mencerminkan ketidakpastian
atau netralitas yang berdampak menurunkan validitas aitem
(Supratiknya, 2014).
Berikut merupakan tabel distribusi aitem dan pemberian skor
skala career adaptability :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 1.
Distribusi Aitem Skala Career Adaptability Sebelum Uji Coba
No
Dimensi
Career
Adaptability
Indikator
Aitem
Jumlah %
Favorable Unfavorable
1 Career
concern
Kesadaran
mempersiapkan karier
12 12 24 25% Merencanakan karier
Persiapan karier
Orientasi masa depan
2 Career
control
Menentukan pilihan
12 12 24 25% Ketegasan
Kemauan
Tanggung jawab
3 Career
curiousity
Perasaan ingin tahu
12 12 24 25% Mencari Informasi
Mencoba hal baru
4 Career
confidence
Gigih
12 12 24 25% Berusaha keras
Tekun
Total : 48 48 96 100%
Tabel 2.
Pemberian Skor Skala Career Adaptability
Respon Pernyataan Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
b. Skala perceived social support
Perceived social support didefinisikan sebagai persepsi atau
perasaan seseorang menerima bantuan dari keluarga, teman-teman,
dan orang yang spesial (Lopez & Cooper, 2011). Empat dimensi
perceived social support yaitu dukungan informasi, dukungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
emosional, dukungan instrumental, dan dukungan pendampingan.
Skala perceived social support menggunakan bentuk skala likert.
Masing-masing aitem terdiri dari empat kategori jawaban sebagai
berikut; Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat
Tidak Setuju (STS). Peneliti menghilangkan kategori jawaban netral
untuk mengurangi response set of middle category. response set of
middle category adalah kecenderungan subjek untuk memilih jawaban
kategori tengah. Kecenderungan ini mencerminkan ketidakpastian
atau netralitas yang berdampak menurunkan validitas aitem
(Supratiknya, 2014).
Berikut merupakan tabel distribusi aitem dan pemberian skor
skala perceived social support :
Tabel 3.
Distribusi Aitem Skala Perceived Social Support Sebelum Uji Coba
No
Dimensi
Perceived Social
Support
Indikator
Aitem
Jumlah %
Favorable Unfavorable
1 Dukungan
Emosional
Merasa dicintai
12 12 24 26% Merasa diperhatikan
Merasa dipedulikan
2 Dukungan
Informasi
Diberikan
pemahaman/penjelasan 12 12 24 26%
Diberikan saran yang
berguna
3 Dukungan
Instrumental
Diberikan materi yang
cukup 12 12 24 26%
Diberikan bantuan jasa
4 Dukungan
Pendampingan
Kehadiran orang
terdekat 10 10 20 22%
Orang-orang terdekat
meluangkan waktu
Total : 46 46 92 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 4.
Pemberian Skor Skala Perceived social support
Respon Pernyataan Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
F. Metode Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas Residu
Normalitas Residu digunakan untuk mengetahui distribusi
normal data residu variabel Perceived social support (independen
variabel). Normalitas data residu terpenuhi jika taraf signifikansi
(p) ≥ 0,05. Jika taraf signifikansi ≤ 0,05, maka sebaran data tidak
berdistribusi normal. Uji normalitas residu dilakukan dengan teknik
Kolmogorov-Smirnov menggunakan program SPSS for windows
versi 22.0.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan kedua
variabel dalam penelitian. Linearitas ditunjukkan dengan hubungan
kedua variabel satu garis lurus (Santoso, 2010). Bila peningkatan
atau penurunan kuantitas di satu variabel akan diikuti secara linear
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
pada peningkatan atau penurunan variabel lainnya. Linearitas dapat
dilihat dari garis regresi linear dan taraf signifikansi korelasi
product moment. Taraf signifikansi product moment ≤ 0,05, maka
pola hubungan linear. Uji Lineraritas dilakukan dengan test of
linerarity melalui program SPSS for windows versi 22.0.
c. Uji Homoskedastisitas
Uji Homoskedastisitas adalah variasi dari residu untuk setiap
nilai dari dari variabel independen bersifat konstan (Santoso, 2010).
Uji homoskedastisitas dapat dilihat melalui data grafik (scatter plot)
dan perhitungan (uji glejser). Uji homoskedastisitas dilakukan dengan
scatter plot untuk melihat grafik variasi data residu. Uji
homoskedastisitas terpenuhi jika variasi error menyebar secara acak
sehingga tidak membentuk suatu pola tertentu (Yamin, Rachmach, &
Kurniawan, 2011). Sebaliknya, uji homoskedastisitas tidak terpenuhi
jika terjadi megaphone effect maka hasil ini menunjukkan bahwa
error prediksi bersifat tidak konstan sehingga ketepatan prediksi pada
satu nilai independen berbeda dengan ketepatan prediksi pada nilai
yang berbeda (Santoso, 2010). Megaphone effect akan terlihat dari
semakin besar nilai variabel independen, rentang nilai variabel
dependen juga semakin besar. Scatter plot dilakukan dengan
menggunakan program SPSS for windows versi 22.0. Berdasarkan
uraian tersebut, peneliti melihat bahwa uji homoskedastisitas dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
scatter plot sifatnya subjektif. Oleh karena itu, peneliti juga
menggunakan uji lain yaitu, uji glejser untuk memperkuat tafsir hasil
scatter plot.
Uji Glejser adalah uji yang meregresikan nilai mutlak residual
unstandardized dan nilai variabel independen atau variabel
independen yang telah ditransformasikan (Yamin, Rachmach, &
Kurniawan, 2011). Bila taraf signifikansi p>0,05 maka asumsi
homogenitas diterima. Sebaliknya, jika taraf signifikansi p<0,05 maka
asumsi homogenitas ditolak (Yamin, Rachmach, & Kurniawan, 2011).
Hasil ini dapat dilihat dari taraf signifikansi tabel koefisien pada
output SPSS. Uji ini dilakukan dengan menggunakan SPSS for
windows versi 22.0.
2. Uji Hipotesis Regresi Linear
Penelitian ini menggunakan metode statistik regresi linear
sederhana. Regresi linear sederhana digunakan untuk menguji pengaruh
antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen
(Santoso, 2014). Analisis regresi linear sederhana menunjukkan
kenaikan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada
perubahan variabel independen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan persiapan penelitian yang terdiri dari uji coba skala
dan deskripsi subjek penelitian, dan hasil penelitian yang terdiri dari hasil
penelitian dan pembahasan.
A. Persiapan Penelitian
1. Uji Coba Skala
a. Uji Validitas Skala
Validitas merupakan taraf sejauh mana bukti-bukti empiris
maupun teoretis mendukung untuk membenarkan cara penafsiran
skor tes sesuai dengan penggunaan tes (AERA, APA, & NCME,
1999, dalam Supratiknya, 2014). Validitas yang digunakan dalam
penelitian adalah validitas isi. Azwar (2015) mengatakan bahwa
validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian
terhadap kelayakan atau relevansi isi tes melalui analisis rasional
oleh panel yang berkompeten atau melalui expert judgement.
Pengujian validitas isi alat tes dilakukan oleh dosen pembimbing
skripsi sebagai expert judgement.
b. Seleksi Aitem
Seleksi aitem dilakukan untuk mengetahui daya diskriminasi
aitem pada alat ukur skala career adaptability dan perceived social
support. Daya diskriminasi aitem adalah sejauh mana aitem mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
membedakan antara individu yang memiliki dan tidak memiliki
atribut yang diukur. Seleksi aitem dilakukan dengan uji coba skala
penelitian dan menghitung koefisien korelasi antara distribusi skor
aitem dengan distribusi skor skala dengan program SPSS for
windows versi 22.0 yang menghasilkan koefisien korelasi aitem total
(rit) (Azwar, 2016). Kriteria pemilihan aitem berdasarkan pada
korelasi aitem total dengan batasan rit ≥ 0,3. Jika jumlah aitem yang
lolos tidak sesuai dengan yang diinginkan maka batasan kriteria
diturunkan menjadi rit ≥ 0,25 (Azwar, 2016).
Uji coba skala dilakukan pada hari Jumat, 3 Juni 2016 sampai
dengan Kamis, 9 Juni 2016. Peneliti menyebarkan skala uji coba
kepada 123 mahasiswa tingkat akhir Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Berikut ini merupakan hasil seleksi aitem dari dua
variabel.
1) Skala Career Adaptability
Pada skala career adaptability aitem yang digugurkan
dengan kriteria rit ≤ 0,3 sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 5.
Distribusi Aitem Skala Career adaptability Setelah Seleksi
Aitem
No. Dimensi Nomor Aitem
Jumlah Favorable Unfavorable
1 Career
concern
4, 5, 21, 25*, 28, 29,
35, 42, 52, 53, 58,
86
8, 12*, 13, 23, 39,
40*, 60, 72, 84, 92,
93, 94
10
2 Career
control
6, 7, 18, 27, 32, 50,
69, 75, 81 85, 90, 91
1, 2, 9, 22, 24, 38, 41,
62, 70, 74, 79, 80, 83* 10
3 Career
curiousity
30, 34, 57*, 63*,
64, 66, 67, 71, 73,
76*, 78
10, 14*, 17, 19*, 44*,
46*, 48*, 55*, 56*,
77, 87
10
4 Career
confidence
11*, 15*, 16*, 36,
43, 45, 47*, 51, 54,
68, 95, 96
3, 20, 26, 31, 33*, 37,
49, 61, 65, 82, 88, 89 10
Total : 21 19 40
Keterangan:
* : aitem yang gugur
Bold : aitem yang digugurkan
Berdasarkan hasil seleksi aitem, aitem gugur sebanyak 19
aitem berdasarkan keriteria rit < 0,3 (Azwar, 2016). Berdasarkan
pertimbangan dari hasil observasi peneliti bahwa banyak subjek
yang mengerjakan uji coba skala career adaptability merasa
kelelahan karena jumlah soal yang banyak. Oleh karena itu,
peneliti melakukan pengguran aitem secara manual dilakukan
dengan cara melihat rit dan menyeimbangkan aitem valid antara
jumlah aitem favorable dengan jumlah aitem unfavorable dalam
satu aspek yang sama. Selain itu, peneliti menyamakan bobot
atau persentase jumlah aitem yang dipakai pada masing-masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dimensi. Berdasarkan pertimbangan tersebut peneliti memilih 40
aitem yang digunakan dalam skala untuk mengambil data.
2) Skala Perceived social support
Pada skala Perceived social support aitem yang digugurkan
dengan kriteria rit ≤ 0,3 sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 6.
Distribusi Aitem Skala Perceived social support Setelah Seleksi
Aitem
No. Dimensi Nomor Aitem
Jumlah Favorable Unfavorable
1 Dukungan
Informasi
1, 4, 6, 45, 48, 50,
55, 75*, 83, 86, 88,
90,
10, 12, 16, 18,
20, 26, 28, 43,
46, 47, 57, 85
12
2 Dukungan
Emosional
9, 11, 32, 34, 36,
51, 59, 61, 63, 80,
82, 84
5, 22, 24, 31,
41, 49, 52, 68,
77, 87, 89, 91,
12
3 Dukungan
Instrumental
7, 13, 15, 17, 25, 27,
29, 44, 56, 53, 64,
78,
3, 37, 39, 54,
67, 71, 73, 74,
76, 79, 81, 92,
12
4 Dukungan
Pendampingan
2, 19, 21, 23, 38, 40,
58, 66, 70, 72
8, 14, 30, 33,
35, 42, 60, 62,
65, 69
12
Total : 24 24 48
Keterangan:
* : aitem yang gugur
Bold : aitem yang digugurkan
Berdasarkan hasil seleksi aitem, aitem gugur sebanyak 1
aitem berdasarkan keriteria rit < 0,3 (Azwar, 2016). Berdasarkan
pertimbangan dari hasil observasi peneliti bahwa banyak subjek
yang mengerjakan uji coba skala perceived social support merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
kelelahan karena jumlah soal yang banyak. Oleh karena itu,
peneliti melakukan pengguran aitem secara manual dilakukan
dengan cara melihat rit dan menyeimbangkan aitem valid antara
jumlah aitem favorable dengan jumlah aitem unfavorable dalam
satu aspek yang sama. Selain itu, peneliti menyamakan bobot atau
persentase jumlah aitem yang dipakai pada masing-masing
dimensi. Berdasarkan pertimbangan tersebut peneliti memilih 48
aitem yang digunakan dalam skala untuk mengambil data.
c. Reliabilitas Alat Ukur Setelah Setelah Seleksi Aitem
Reliabilitas adalah konsistensi hasil pengukuran jika prosedur
pengetesannya dilakukan secara berulangkali terhadap suatu
populasi individu atau kelompok (AERA, APA, & NCME, 1999;
dalam Supratiknya, 2014). Reliabilitas dinyatakan dalam suatu
koefisien korelasi antara 0 sampai dengan 1. Menurut Guilford
(1956, dalam Klein, 1986, dalam Supratinya, 2014), koefisien
minimum yang dipandang memuaskan untuk reliabilitas tes adalah
0,70. Angka koefisien α < 0,70 dianggap kurang memadai untuk
digunakan karena meragukan. Pengujian reliabilitas skala penelitian
ini dengan menggunakan Alpha Cronbach dari program SPSS for
windows versi 22.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1.) Skala Career Adaptability
Koefisien Alpha Cronbach skala career adaptability
setelah seleksi aitem dilakukan melalui SPSS for windows versi
22.0 menghasilkan α = 0,935. Hasil ini menunjukkan bahwa
aitem pada skala career adaptability tergolong reliabel.
2.) Skala Perceived social support
Koefisien Alpha Cronbach skala perceived social support
setelah seleksi aitem dilakukan melalui SPSS for windows versi
22.0 menghasilkan α = 0,965. Hasil ini menunjukkan bahwa
aitem pada skala perceived social support tergolong reliabel.
2. Pelaksanaan Penelitian dan Deskripsi Subjek Penelitian
a. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2016
sampai dengan 29 Juni 2016. Subjek pada penelitian ini adalah
mahasiswa tingkat akhir di Yogyakarta. Peneliti meminta bantuan
kepada beberapa teman untuk melakukan pengambilan data. Peneliti
meminta bantuan teman-teman karena kondisi subjek dan waktu
pengambilan pada saat liburan tahun ajaran menyebabkan peneliti
kesulitan untuk menemui subjek secara langsung.
Peneliti menyebarkan 275 eksemplar skala kepada mahasiswa
tingkat akhir di Yogyakarta. Skala yang kembali 261 eksemplar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
14 eksemplar skala tidak kembali. Dari 261 skala yang kembali,
hanya 250 yang dapat dianalisis karena 11 subjek tidak mengisi
seluruh pernyataan di dalam skala. Peneliti sudah berusaha
meminimalkan terjadinya kesalahan penelitian dengan membuat
instruksi di dalam skala dengan lengkap.
b. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah mahasiswa yang sedang mengerjakan
tugas akhir atau skripsi di Yogyakarta. Subjek penelitian 131
mahasiswa dan 119 mahasiswi berusia 20-25 tahun dari 12
perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (lihat lampiran
halaman 48)
B. Hasil Penelitian
Peneliti melakukan uji asumsi terlebih dahulu sebelum melakukan uji
analisis data. Uji asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas residu, uji
linearitas, dan uji Homoscedasticity (Santoso, 2010).
1. Deskripsi Data Penelitian
Peneliti mendeskripsikan data penelitian dengan rerata, median,
modus dan standar deviasi. Deskripsi penelitian menggunakan analisis
statistik dari program SPSS for windows versi 22.0. Analisis data
deskripsi dilakukan untuk mengetahui kecenderungan skor variabel
career adaptability dan perceived social support dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
membandingkan nilai rata-rata empiris dan nilai rata-rata teoretis dari
masing-masing variabel. Kemudian, data tersebut dianalisis dengan uji t
untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata empiris dan teoretis masing-
masing variabel. Analisis ini bertujuan untuk menunjukkan signifikansi
perbedaan nilai.
Tabel 7.
Uji-t Variabel Career Adaptability
One-Sample Test
Test Value = 100
T Df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Career_Adaptability 29,308 249 ,000 23,136 21,58 24,69
Berdasarkan tabel di atas, career adaptability memiliki mean
empiris sebesar 123,14 lebih besar dibandingkan dengan mean teoretis
sebesar 100. Hasil uji-t variabel career adaptability dan menunjukkan
perbedaan mean empiris dan mean teoretis yang signifikan yakni 0,000
(p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat akhir di
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tingkat career adaptability yang
cenderung tinggi.
Tabel 8.
Uji-t Variabel Perceived Social Support
One-Sample Test
Test Value = 120
T Df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Perceived_Social_Support 31,861 249 ,000 35,660 33,46 37,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Berdasarkan tabel di atas, Mean empiris pada variabel perceived
social support sebesar 155,66 yang lebih besar dibandingkan mean
teoretisnya sebesar 120. Hasil uji-t variabel perceived social support dan
menunjukkan perbedaan mean empiris dan mean teoretis yang signifikan
yakni 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa
tingkat akhir di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tingkat perceived
social support yang cenderung tinggi..
2. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas Residu
Uji normalitas residu adalah uji yang dilakukan untuk
mengetahi kondisional distribusi data residu dari variabel
independen (Santoso, 2010). Uji normalitas residu penelitian ini
dilakukan dengan mengguakan uji One Sample Kolmogorov-
Smirnov test yang terdapat pada program SPSS for windows versi
22.0. Distribusi data dinyatakan normal jika nilai p > 0,1.
Tabel 9.
Uji Normalitas Residu
Kolmogorov-Smirnov p (2-tailed)
Data Residu career adaptability 0,046 0,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Gambar 2. Kurva Distribusi Normal Residu
Berdasarkan hasil di atas, tabel taraf signifikansi data residu
variabel career adaptability residu sebesar 0,2 (p>0,1). Angka
tersebut menunjukkan bahwa distribusi data residu dianggap normal.
Hal ini juga diperkuat dengan kurva distribusi residu yang sesuai
dengan kurva normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui
kondisi hubungan antarvariabel memiliki hubungan yang linear atau
tidak (Santoso, 2010). Uji linearitas penelitian dilakukan dengan
menggunakan test for linearity dalam SPSS for windows versi 22.0.
Hubungan antarvariabel dikatakan linear bila taraf signifikansi lebih
kecil dari 0,05 (p<0,05). Apabila taraf signifikansi yang diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
lebih besar dari 0,05 (p>0,05) maka hubungan antarvariabel
dianggap tidak linear.
Tabel 10.
Uji Linearitas
Variabel p (2-tailed) Keterangan
Career adaptability * Perceived social
support 0,000 Linear
Gambar 3. Scatter Plot Uji Linearitas Variabel Career Adaptability
dan Perceived Social Support
Berdasarkan tabel di atas, taraf signifikansi lebih kecil dari
0,05 (p<0,05). Taraf signifikansi tersebut menunjukkan bahwa
hubungan antara career adaptability dengan perceived social
support dianggap linear.
c. Uji Homoskedastisitas
Hasil uji homoskedastisitas dengan scatter plot sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Gambar 4. Scatter Plot Hubungan antara Variabel Career
Adaptability dan Perceived Social Support
Berdasarkan scatter plot di atas, tidak terlihat adanya
pelanggaran asumsi homoskedastisitas. Hal ini terlihat dari sebaran
data yang acak atau tidak membentuk megaphone effect.
Uji homoskedastisitas menggunakan uji glejser dengan cara
meregresikan nilai mutlak residu unstandardized dan nilai variabel
independen yang telah ditransformasikan (Yamin, Rachmach, &
Kurniawan, 2011) pada SPSS for windows versi 22.0. Hasil dari uji
glejser sebagai berikut:
Tabel 11.
Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,974 3,934 ,756 ,450
Social_Support ,035 ,025 ,088 1,385 ,167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Berdasarkan tabel diatas, uji Glejser menunjukkan taraf
signifikansi p=0,167. Hasil ini menunjukkan bahwa asumsi
homoskedastisitas diterima karena nilai p>0,05. Kedua uji diatas
menunjukkan bahwa asumsi homogenitas terpenuhi. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa error prediksi bersifat konstan sehingga
ketepatan prediksi pada satu nilai independen sama dengan ketepatan
prediksi pada nilai (Santoso, 2010).
3. Uji Hipotesis Regresi Linear
Berikut ini hasil tabel dari regresi linear career adaptability pada
perceived social support:
Tabel 14.
Hasil Regresi Linear Variabel Career adaptability dan Perceived social
support
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 0,479 0,230 0,227 10,976
Tabel 15.
Tabel Koefisien Regresi Linear
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 70,495 6,157 11,449 0,000
Social_Support 0,338 0,039 0,479 8,604 0,000 1,000 1,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Berdasarkan hasil analisis, persamaan regresi sederhana adalah Y=
70,495 + 0,338 X. Y adalah career adaptability dan X adalah perceived
social support. Koefisien korelasi career adaptability dan perceived
social support memiliki r = 0,479. Kemampuan garis regresi melakukan
prediksi (Sumbangan efektif) dilihat dari r2 = 0,230 dengan signifikansi
0,000 (p < 0,001). Analisis ini menggunakan teknik analisis regresi dari
program SPSS for windows versi 22.0. Hasil ini menunjukkan bahwa
23% variasi dari career adaptability dapat dijelaskan oleh perceived
social support. Oleh karena itu, hipotesis dari penelitian diterima.
C. Pembahasan
Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear
menunjukkan bahwa perceived social support mampu memrediksikan
secara signifikan variasi career adaptability mahasiswa tingkat akhir. Hal
tersebut dilihat dari sumbangan efektif sebesar 0,23. Hasil analisis
menunjukkan persamaa regresi Y= 70,495 + 0,338 X. Persamaan ini
menunjukkan bahwa penambahan satu nilai perceived social support
meningkatkan career adaptabilty sebesar 0,338. Sebaliknya jika penurunan
satu nilai perceived social support maka career adaptability menurun
sebesar 0,338. Hasil tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi perceved
social support maka memengaruhi peningkatan career adaptability. Hasil
ini sesuai dengan hasil penelitian-penelitian dari Creed, Fallon dan Hood
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
(2009), Hirschi (2009), Tian dan Fan (2014), serta Han dan Rojewski
(2015).
Creed, Fallon dan Hood (2009) menyimpulkan bahwa social support
dari orang-orang terdekat berdampak pada eksplorasi karier dewasa muda.
Hirschi (2009) menyatakan bahwa perceived social support menjadi salah
satu independen untuk perkembangan career adaptability individu. Tian dan
Fan (2014) menyimpulkan bahwa social support terutama dari keluarga
berguna untuk meningkatkan career adaptability mahasiswa keperawatan.
Lebih lanjut, Tian dan Fan (2014) menyatakan bahwa social support
keluarga merupakan faktor penting yang berdampak pada career
adaptability mahasiswa keperawatan. Han dan Rojewski (2015)
menunjukkan bahwa social support lingkungan keluarga dan sekolah
memengaruhi career adaptability siswa Sekolah Menegah Atas. Lebih
lanjut Han dan Rojewski (2014) membuktikan bahwa perceived social
support melalui career adaptability meningkatkan kepuasan kerja
seseorang.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh perceived social support
pada career adaptability mahasiswa tingkat akhir sebesar 0,23. Hasil ini
lebih rendah dibandingan penelitian dari penelitian Tian dan Fan (2014)
menunjukkan bahwa kemampuan prediksi perceived social support dari
keluarga pada career adaptability sebesar 0,327 di China. Subjek penelitian
dari Tian dan Fan (2014) adalah mahasiswa sarjana muda dan mahasiswa
pascasarjana keperawatan yang sudah memiliki pengalaman maupun belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
memiliki pengalaman kerja. Perceived social support memiliki dampak
yang besar pada career adaptability mahasiswa keperawatan menurunkan
tingkat intensi turnover yang tinggi. Situasi tersebut disebabkan oleh
tuntutan pekerjaan yang tinggi dan kontrol yang rendah pada situasi kerja
(Tian & Fan, 2014).
Han dan Rojewski (2015) menunjukkan perbedaan pengaruh social
support yang dirasakan dari keluarga sebesar 0,39 dan yang dirasakan dari
sekolah 0,16 pada career adaptability dengan subjek remaja Sekolah
Menengah Atas di Korea. Namun, penelitian ini menganalisis pengaruh
perceived social support secara keseluruhan pada career adaptability.
D. Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini berfokus pada informasi dari skala yang diisi oleh subjek
penelitian. Metode ini memungkinkan terjadi bias informasi yang
diberikan oleh subjek.
2. Penelitian ini tidak menggunakan metode eksperimen melainkan
perhitungan regresi linear untuk mengetahui pengaruh variabel perceived
social support pada career adaptability.
Dampak dari keterbatasan penelitian ini adalah informasi tentang
pengaruh perceived social support pada career adaptability mahasiswa
terbatas hanya dari skala penelitian. Selain itu, penelitian ini menggunakan
perhitungan regresi linear sehingga berdampak pada pembahasan penelitian
yang fokus pada data statistik. Dalam penelitian ini, peneliti sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
mengantisipasi dampak-dampak dari keterbatan penelitian dengan membuat
aitem-aitem skala yang relevan dan reliabel serta menjelaskan secara
teoretis tentang bagaimana pengaruh perceived social support pada career
adaptability mahasiswa. Meskipun penelitian ini memiliki keterbatasan
tetapi penelitian ini tetap bermanfaat karena hasil analisis penelitian yang
signifikan dan memenuhi semua uji asumsi regresi linear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Hasil analisis penelitian dengan regresi linear sederhana menunjukkan
koefisien regresi r2 = 0,23 dengan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,005).
Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi perceived social support
maka meningkatkan career adaptabilty mahasiswa tingkat akhir. Hasil
penelitian ini menegaskan bahwa pengaruh positif dan signifikan dari
perceived social support pada career adaptability.
B. Saran
Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode tambahan
selain pengisian skala atau self-report (wawancara dan observasi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
DAFTAR PUSTAKA
Afiatin, T., & Andayani, B. (1998). Peningkatan kepercayaan diri remaja
penganggur melalui kelompok dukungan sosial. Jurnal Psikologi
Universitas Gadjah Mada No. 2, 35-46.
Ariyanti, F. (2015). Paket Kebijakan Jokowi Ampuh Turunkan Angka
Pengangguran. Di akses dari http://bisnis.liputan6.com/read/2359395/paket-
kebijakan-jokowi-ampuh-turunkan-angka-pengangguran pada tanggal 30
Agustus 2016.
Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2015). Data pengangguran terbuka menurut tingkat
pendidikan yang ditamatkan tahun 1986-2015. Diunduh dari
https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/972 pada tanggal 24 April
2016.
Brown, D. & Associates. (2002). Career Choice and Development. New York:
John Wiley & Sons.
Creed, P. A., Fallon, T., & Hood, M. (2008). The relationship between career
adaptability, person and situation variables, and career concern in young
adults. Journal of Vocational Behavior 74(2), 219-229.
Cutrona, C. E. (1996). Social Support in Couples: Marriage as a Resource in
Times of Stress. Thousand Oaks, California: SAGE Publications Inc.
Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa (Ed. Ke-4). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dharmariana, J.R. & Fajrianthi. (2015). Hubungan antara kecerdasan emosi
dengan adaptabilitas karir pada mahasiswa Universitas Airlangga. Jurnal
Psikologi Industri dan Organisasi, 04 (1), 206-212.
Douglass, R. P., & Duffy, R. D. (2015). Calling and career adaptability among
undergraduate students. Journal of Vocational Behavior, 86, 309-318.
doi:10.1016/j.jvb.2014.11.003.
Duru, E. (2007). Re-examination of the psychometric characteristic of the
multidimentional scale of perceived social support among Turkish
university students. Social Behavior and Personality 35 (4), 443-452.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Eom, C.S., Shin, D.W., Kim, S.Y., Yang, H.K., Jo, H.S., Kweon, S.S., Kang,
Y.S., Kim, J.H., Cho, B.H., & Park, J.H. (2013). Impact of perceived social
support on the mental health and health-related quality of life in cancer
patients: Results from a nationwide, multicenter survey in south korea.
Psychooncology, 22(6).
Gewati, M. & Latief. (2016). Kenapa lulusan perguruan tinggi makin susah
mendapat pekerjaan?. Diakses dari http://edukasi.kompas.com/read/2016/
04/23/17424071/Kenapa.Lulusan.Perguruan.Tinggi.Makin.Susah.Mendapat.
Pekerjaan.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd
pada tanggal 25 April 2016.
Guan, Y., et al. (2013). Career adaptability, job search self efficacy and outcomes:
A three-wave investigation among Chinese university graduates. Journal of
Vocational Behavior, 83, 561-570. Doi: 10.1016/j.jvb.2013.09.003
Han, H., & Rojewski, J. W. (2015). Gender-specific models of work-bound
Korean adolescents’ social supports and career adaptability on subsequent
job satisfaction. Journal of Career Development, 42(2), 149-164.
Doi:10.1177/0894845314545786.
Hartung, P. J. (2013). The Life-Span, Life-Space Theory of Career. In S. D.
Brown & R. W. Lent (2nd Ed.), Career Development and Counseling:
Putting Theory and Research To Work (pp. 42–70). Hoboken, New Jersey:
John Wiley & Sons Inc.
Hartung, P. J., Porfeli, E. J., & Vondracek, F. W. (2008). Career adaptability in
childhood. The Career Development Quarterly, 57, 63-74.
Hirschi, A. (2009). Career adaptability development in adolencence: Multiple
predictors and effect on sense of power and life satisfaction. Journal of
Vocational Behavior 74, 145-155. Doi:10.1016/j.jvb.2009.01.002
Hirschi, A., Niles, S. G., & Akos, P. (2011). Engagement in adolescent career
preparation: social support, personality and development of choice
decidedness and congruence. Journal of Adolescence 34, 173-182.
Doi:10.1016/j.adolescence.2009.12.009
House, J. S. (1987). Social support and social structure. Sociological Forum, 2,
No. 1, 135-146.
Humas UMY. (2011). Tingkat kualitas SDM dan keterserapan lulusan, UMY
gandeng NIIT dari India. Diakses dari http://www.umy.ac.id/tingkatkan-
kualitas-sdm-dan-keterserapan-lulusan-umy-gandeng-niit-dari-india.html
pada tanggal 3 Mei 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Kharisma, D. (2014). Peran hardiness dan dukungan sosial keluarga terhadap
ketakutan akan kegagalan pada sarjana baru strata satu pencari kerja. Jurnal
Psikologi Universitas Surabaya. Di akses melalui http://psikologi.ub.ac.id/
wpcontent/uploads/2013/10/JurnalPranHardinessDnDukelTrhdpKtakutanak
anKegagalanPdSarjnaBruS1PencriKrj-Dini-Khar.pdf pada tanggal 25 Maret
2016.
Koen, J., Klehe, U. C., & van Vianen, A. E. M. (2012). Training career
adaptability to facilitate a successful school-to-work transition. Journal of
Vocational Behavior, 81, 395-408.
Koen, J., Klehe, U. C., van Vianen, A. E. M., & Nauta, A. (2010). Job-search
strategies and reemployment quality: The impact of career adaptability.
Journal of vocational behavior, 77 (1), 126-139.
Lopez, M. L., & Cooper L. (2011). Social Support Measures Review. Report.
Naskah tidak dipublikasi. First 5 Los Angles Organization.
Maggiori, C., Rossier, J. & Savickas, M. L. (2015). Career adaptability scale-short
form (CAAS-SF): Construction and Validation. Journal of Career
Assessment, 1-14. Di unduh dari www.sagepub.com pada tanggal 1 April
2016.
Malecki, C. K., & Demaray, M. K. (2002). Measuring perceived social support:
Development of the child and adolescent social support scale (SASSS).
Psychologi in the School, 39(1), 1-18.
Mattson, M., & Hall, J. (2011). Health as Comunication Nexus: A Service
Learning Approach. Dubuque: Kendall Hunt Publishing co.
Mcilveen, P., & Midgley, W. (2015). A semantic and pragmatic analysis of career
adaptability in career construction theory. In K. Maree & A. Di Fabio,
Exploring New Horizons in Career Counselling: Turning Challenge Into
Opportunities (pp. 235-247). Rotterdam: Sense Publishers. Diunduh dari
www.researchgate.net pada tanggal 2 April 2016.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya
Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nurullah, A. S. (2012). Received and provided social support: A review of current
evidence and future directions. American Journal of Health Studies, 27 (3),
173-188.
Otani, T., Kimura, S., & Fujiu, H. (2013). Effect of perceived social support for
career selection on career decision making among senior high school
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
students seeking employment. Japanese Journal of Counseling Science, 46,
127-137.
Patton, W. & McMahon, M. (2014). Career development and system theory:
connecting theory and practice. Rotterdam: Sense Publishers.
Pfeifer, C. J. (2011). The effects of perceived social support and coping self-
efficacy on trauma symptoms after a trauma event. Tesis. Tidak
dipublikasikan. Carolina : Western Carolina University.
Rottinghaus, P. J., Day, S. X., & Borgen, F. H. (2005). The career futures
inventory: A measure of career-related adaptability and optimism. Journal
of Career Assessment, 13, 3-24. Doi: 10.1177/1069072704270271.
Santoso, A. (2010). Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Santoso. S. (2014). SPSS 22 from Essential to Expert Skills. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Santrock, J. W. (2014). Essentials of Life-Span Development (Ed. 3rd). New
York: McGraw-Hill.
Sarafino, E.P. (2008). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (Ed. 6th).
New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Savickas, M. L. (1997). Career adaptability: An integrative construct for life-span,
life-space theory. The Career Development Quarterly, 45, 247-259.
Savickas, M. L. (2013). The theory and practice of career construction. In S. D.
Brown & R. W. Lent (2nd Ed.), Career Development and Counseling:
Putting Theory and Research To Work (pp. 42–70). New Jersey: John Wiley
& Sons Inc.
Savickas, M. L., Nota, L., Rossier, J., Dauwalder, J., Duarte, M. E, Guichard, J.,
et al. (2009). Life Designing: A paradigm for career construction in the 21st
century. Journal of Vocational Behavior vol. XX, XXX-XXX.
doi:10.1016/j.jvb.2009.004.
Savickas, M.L. & Porfeli, E.J. (2011). Revision of the career maturity inventory:
The adaptability form. Journal of Career Assessment, 19 (4), 355-374.
Scarfi, F. (2014). Pengaruh self efficacy dan dukungan sosial terhadap tingkat
stres pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Andalas dalam
menyelesaikan skripsi. Naskah publikasi Universitas Andalas. Di unduh dari
https://www.academia.edu pada tanggal 31 Mei 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Sujarweni, V. W., & Endrayanto, P. (2012). Statistik Untuk Penelitian.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Super, D.E. (1990). A life-span, life-space approach to career development. In D.
Brown & L. Brooks (Eds.) Career choice and development: Applying
contemporary theories to practice (2nd ed.), p. 216. San Francisco: Jossey-
Bass.
Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Suyanto, B. & Ariadi, S. (2013). Penanganan pengangguran terdidik di Jawa
Timur. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 26 (4), 257-264
Sziraczki, G. & Reerink, A. (2004). Report of survey on the school-to-work
transition in Indonesia (terj.). Geneva: International Labour Organization.
Taber, B. J., & Blankemeyer, M. (2014). Future work self and career adaptability
in the prediction of proactive career behaviors. Journal of Vocational
Behavior, 86, 20-27. Doi:10.1016/j.jvb.2014.10.005.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D.O. (2006). Social Psychology. New
Jersey: Pearson Educational-Prentice Hall.
Thoits, P.A. (1982). Conceptual, methodological, and theoritical problems in
studying social support as a buffer against stress. Journal of Health and
Social Behavior, 23 (2), 145-159
Thoyibah, R.N., Rohmawati, A.N., Argentino, J. & Eria, P. (2015). Analisis
faktor-faktor penyebab pengangguran di Kota Surabaya. Makalah. Naskah
tidak dipublikasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Tian, Y., & Fan, X. (2014). Adversity quotient, enviromental variables and career
adaptability in student nurses. Journal of Vocational Behavior, 85, 251-257.
Uchino, B. N. (2009). Understanding the links between social support and
physical health: A life-span perspective with emphasis on the separability of
perceived and received support. A Journal of The Association for
Psycological Science, 4 (3), 236-255.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Ushfuriyah. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan optimisme
mahasiswa Psikologi dalam menyelesaikan skripsi. Skripsi. Naskah tida
dipubliasi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Yamin, S., Rachmach, L.A., & Kurniawan, H. (2011). Regresi dan Korelasi
dalam Genggaman Anda: Aplikasi dengan Software SPSS, EViews,
MINITAB, dan STATGRAPHICS. Jakarta: Salemba Empat.
Zimet, G.D., Dahlem, N.W., Zimet, S.G., & Farley, G.K. (1988). The
multidimensional scale of perceived social support. Journal of Personality
Assessment, 52(1), 30-41. Doi: 10.1080/00223891/ 1990/9674095.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
LAMPIRAN 1.
Data Deskripsi Subjek Penelitian
Deskripsi Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki-laki 131 52,4 %
Perempuan 119 47,6 %
Total 250 100%
Deskripsi Usia
Usia Jumlah Persentase
20 tahun 8 3,2 %
21 tahun 80 32 %
22 tahun 113 45 %
23 tahun 30 12 %
24 tahun 14 5,6 %
25 tahun 5 2 %
Total 250 100 %
Deskripsi Semester
Semester Jumlah Persentase
6 34 13,6 %
8 179 71,6 %
9 7 2,8 %
10 20 8 %
12 8 3,2 %
14 2 0,8 %
Total 250 100 %
Deskripsi Program Studi dan Universitas
Program Studi Universitas Jumlah Persentase
Keperawatan AKPER Panti Rapih 19 7,6
Teknik Informatika AMIKOM 6 2,4
Pertanian
INSTIPER 14 5,6 Agribisnis
Agroteknologi
Televisi Institut Seni
Indonesia 13 5,2
Fotografi
Manajemen STIE YKPN 3 1,2
Akuntansi Universitas Atma 59 23,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Komunikasi Jaya Yogyakarta
Hukum
Arsitektur
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Ekonomi
Peternakan
Universitas Gadjah
Mada 47 18,8
Kimia
Fisika
Teknik Elektro
Kedokteran Gigi
Arkeologi
Pendidikan Bahasa Inggris
Sistem Informasi Universitas Kristen
Duta Wacana 2 0,8
Keperawatan Universitas Respati
Yogyakarta 3 1,2
Ilmu Keolahragaan Univ. Negeri
Yogyakarta 8 3,2 Seni Musik
Pendidikan Bahasa Inggris
Geologi
Universitas
Pembangunan
Nasional
22 8,8
Teknik Industri
Teknik Pertambangan
Teknik Perminyakan
Manajemen
Hubungan International
Psikologi
Universitas Sanata
Dharma 54 21,6
Sastra Inggris
Pendidikan Bahasa Inggris
PGSD
Teknik Elektro
Bimbingan Konseling
Farmasi
Pendidikan Biologi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Akuntansi
Matematika
Teknik Mesin
Total 250 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
LAMPIRAN 2.
SKALA UJI COBA
SKALA PENELITIAN PSIKOLOGI
Disusun Oleh :
Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
(129114059)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Yogyakarta, 2 Juni 2016
Yth. Mahasiswa/mahasiswi yang berpartisipasi dalam penelitian ini
Dengan Hormat,
Saya yang beridentitas di bawah ini :
Nama : Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
Fakultas : Psikologi
Universitas : Sanata Dharma
Memohon bantuan dan kesediaan saudara/i untuk mengisi skala penelitian berikut dalam
rangka tugas akhir saya. Pada skala ini tidak ada jawaban benar dan salah. Oleh karena itu,
saya harapkan saudara/i mengisi skala ini dengan jujur, spontan, dan sesuai dengan kondisi
saat ini. Jawaban dan data yang saudara/i berikan dijamin kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk penelitian.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerjasama saudara/i dalam penelitian ini.
Hormat saya,
Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
PERNYATAAN KESEDIAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya bersedia mengisi skala ini dengan suka rela
tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu demi membantu terlaksananya penelitian.
Semua jawaban dan informasi yang saya berikan dalam penelitian ini merupakan keadaan
yang saya alami bukan pandangan masyarakat pada umumnya. Saya mengijinkan
penggunaan jawaban dan informasi dalam skala ini sebagai data untuk penelitian.
.........................., .......................................2016
Menyetujui,
...........................................................................
(Tanda tangan dan Inisial)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
IDENTITAS RESPONDEN
Inisial :
Jenis Kelamin : L/P*
Usia :
Semester :
Fakultas :
*coret yang tidak perlu
PETUNJUK
SKALA 1
1. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tertentu yang Anda alami saat
ini.
2. Tes ini terdiri dari pernyataan-pernyataan. Di samping setiap pernyataan terdapat
pilihan jawaban sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Tugas anda adalah menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang tersedia.
3. Tes ini terdiri dari 40 pernyataan dan waktu maksimal yang disediakan adalah 60
menit. Pada pengetesan ini tidak ada jawaban yang benar atau salah. Karena itu, Anda
diminta untuk mengerjakan secara spontan dan sejujur-jujurnya sesuai dengan
keadaan anda saat ini.
4. Contoh pengerjaan :
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Saya pikir cara kerja saya tidak dapat diterima oleh
lingkungan saya.
X X
Jika ingin mengganti jawaban, beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang sudah
dipilih, kemudian beri tanda silang pada jawaban yang menurut anda paling sesuai.
5. Periksa kembali jawaban dan jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan.
6. Terimakasih atas kerja sama Anda dan selamat mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1. Saya merasa ragu-ragu dengan keputusan karir yang saya
pilih.
2. Saya membenci pilihan yang sudah saya putuskan
3. Saya cenderung pasrah dan meminta bantuan orang lain
ketika menemui hambatan dalam menyelesaikan tugas.
4. Saya menyadari bahwa pilihan saya saat ini menentukan
dan memengaruhi masa depan karir saya.
5. Saya mempersiapkan diri untuk masa depan karir saya.
6. Saya melakukan sesuatu yang tepat untuk mengembangan
diri saya
7. Saya siap menanggung konsekuensi dan resiko dari
keputusan yang saya buat
8. Saya bingung mencari cara untuk mencapai karir atau
tujuan saya di masa depan.
9. Saya takut membuat keputusan
10. Saya cenderung melakukan hal-hal yang biasa saya
lakukan
11. Saya tetap bertahan pada pilihan karir walaupun banyak
hambatan yang saya alami
12. Saya hanya mengikuti pendidikan formal untuk
mengembangkan potensi diri
13. Kegiatan yang saya ikuti untuk mengembangkan diri saya
sangat sedikit.
14. Saya merasa informasi tentang karir yang saya peroleh
saat ini sudah cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
15. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan kemampuan yang
saya miliki
16. Saya memprioritaskan tugas-tugas yang berkaitan dengan
karir yang saya pilih
17. Saya orang yang pasif dalam mencari informasi
18. Saya merasa yakin dengan keputusan karir yang saya
pilih.
19. Saya merasa sarana yang saya miliki kurang mendukung
saya memperoleh informasi
20. Saya putus asa jika menghadapi masalah dalam
mengerjakan tugas
21. Saya menyadari bahwa saya harus mengembangkan
kemampuan-kemampuan yang saya miliki
22. Saya merasa minder dengan kemampuan yang saya miliki
23. Saya kurang memiliki pengetahuan tentang karir yang
saya pilih.
24. Saya bimbang dalam membuat suatu keputusan untuk
masa depan karir saya
25. Saya sadar harus mengambil pendidikan dan pilihan yang
sesuai dengan karir saya.
26. Saya menghindari hambatan-hambatan yang saya alami
dalam menjalani pilihan karir.
27. Ketika saya membuat keputusan, saya
mempertimbangankannya dengan matang.
28. Saya memikirkan tentang karir yang akan saya jalani di
masa depan.
29. Saya ingin meraih karir yang saya pilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
30. Saya melakukan berbagai cara untuk memperoleh
informasi tentang karir yang saya inginkan
31. Saya sering mengerjakan tugas-tugas dengan setengah
hati
32. Saya merasa optimis akan masa depan karir saya
33. Saya merasa puas dengan kemampuan yang saya miliki
saat ini.
34. Saya mencari kesempatan untuk mengembangkan
kemampuan yang saya miliki
35. Saya memikirkan tahap-tahap untuk mencapai karir yang
saya inginkan
36. Saya mengerjakan tugas-tugas dengan efisien
37. Saya cenderung malas mempelajari hal-hal yang berkaitan
dengan karir pilihan saya.
38. Saya bingung untuk mengembangkan kemampuan yang
saya miliki
39. Saya hanya memikirkan situasi yang saya alami saat ini.
40. Saya kurang mempersiapkan rencana lain bila saya gagal.
41. Pilihan karir yang menjadi tujuan saya membuat saya
merasa minder
42. Saya melatih kemampuan yang saya miliki dengan
mengikuti pendidikan formal, informal, dan nonformal
43. Saya berusaha memecahkan masalah yang saya hadapi.
44. Saya cenderung mengunakan cara yang sudah biasa saya
lakukan untuk mencapai tujuan
45. Saya secara terus-menerus mengembangkan kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
yang saya miliki.
46. Saya cukup mengetahui pilihan-pilihan karir yang sesuai
dengan diri saya.
47. Saya menjaga performa dalam mengerjakan tugas supaya
mendapatkan hasil yang baik.
48. Saya merasa kesempatan untuk mengembangkan
kemampuan akan datang dengan sendirinya.
49. Saya memilih untuk bermain dibandingkan mengerjakan
tugas-tugas yang berkaitan dengan masa depan karir saya
50. Saya bertanggungjawab atas segala hal yang saya
lakukan.
51. Saya berusaha menyelesaikan hambatan yang saya temui
52. Saya menyiapkan beberapa pilihan karir yang sesuai
dengan diri saya
53. Saya fokus dengan karir saya di masa depan
54. Saya terus berusaha walaupun gagal berulang kali dalam
menyelesaikan tugas
55. Saya cukup nyaman dengan potensi saya saat ini
56. Saya hanya melaksanakan tugas yang di berikan pada
setiap kegiatan yang saya ikuti
57. Saya mengeksplorasi lingkungan sekitar
58. Saya mengikuti kegiatan-kegiatan yang mengembangkan
potensi diri
59. Saya percaya dengan kemampuan saya miliki dapat
mencapai karir yang saya pilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
60. Saya belum siap menghadapi masa depan
61. Saya memaksakan kondisi diri untuk mencapai hasil yang
saya inginkan
62 Saya takut menjalani pilihan yang sudah saya tentukan
63 Saya merasa ingin tahu jika ada pilihan karir lain yang
sesuai dengan diri saya
64 Saya melakukan hal-hal baru yang menarik dan sesuai
dengan kemampuan saya.
65 Saya cenderung berhenti mengerjakan tugas jika menemui
hambatan.
66 Saya menggunakan sarana yang saya miliki untuk
memperdalam karir yang saya inginkan.
67 Saya merefleksikan segala kegiatan yang saya lakukan
untuk memperdalam pilihan karir yang saya miliki
68 Saya terus mempelajari karir yang saya pilih
69 Saya mau mencoba berbagai kegiatan untuk
meningkatkan kemampuan
70 Saya kurang berani mengambil resiko dalam membuat
keputusan.
71 Saya mencoba mengeksplorasi potensi-potensi pada diri
saya.
72 Saya kurang memahami cara untuk mengembangkan
kemampuan saya
73 Saya menyelidiki jenjang karir-karir yang sesuai sebelum
membuat keputusan
74 Saya menyerahkan masalah yang saya hadapi ke orang
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
75 Saya berani melakukan/menjalani pilihan yang saya pilih
76 Saya mempunyai cara yang berbeda dalam melakukan
sesuatu
77 Saya tidak ingin memperdalam informasi yang saya
peroleh.
78 Saya menggunakan berbagai pertanyaan untuk mendalami
pilihan karir.
79 Saya malas mencoba hal baru.
80 Saya merasa pesimis akan masa depan karir saya
81 Saya menentukan pilihan karir yang realitis
82 Saya kurang menyadari keterbatasan yang saya miliki
dalam mengerjakan tugas
83 Saya kurang memiliki argumen yang kuat atas pilihan
karir yang saya buat
84 Saya bimbang menentukan cita-cita saya
85 Saya mampu mempertahankan pilihan atau keputusan
karir yang sudah saya buat
86 Saya merencanakan berbagai cara untuk berhasil dalam
mencapai tujuan saya.
87 Saya cenderung berdiam diri
88 Saya pasrah ketika mengalami kegagalan dalam
menyelesaikan tugas.
89 Saya cenderung menunda pekerjaan untuk sesuatu yang
tidak penting
90 Saya menyukai pilihan yang sudah saya putuskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
91 Saya memutuskan sendiri pilihan karir yang akan jalani.
92 Menurut saya, keputusan saya sekarang belum tentu
memengaruhi karir saya di masa depan.
93 Saya hanya fokus dengan masalah-masalah yang terjadi di
masa lalu.
94 Saya belum memikirkan masa depan karir saya
95 Saya berusaha mencari alternatif lain ketika menemui
hambatan dalam menyelesaikan tugas
96 Saya bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang
berkaitan dengan karir saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
PETUNJUK
SKALA 2
1. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tertentu yang Anda alami saat
ini.
2. Tes ini terdiri dari pernyataan-pernyataan. Di samping setiap pernyataan terdapat
pilihan jawaban sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Tugas anda adalah menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang tersedia.
3. Tes ini terdiri dari 96 pernyataan dan waktu maksimal yang disediakan adalah 60
menit. Pada pengetesan ini tidak ada jawaban yang benar atau salah. Karena itu, Anda
diminta untuk mengerjakan secara spontan dan sejujur-jujurnya sesuai dengan
keadaan anda saat ini.
4. Contoh pengerjaan :
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Saya pikir cara kerja saya tidak dapat diterima oleh
lingkungan saya.
X X
Jika ingin mengganti jawaban, beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang sudah
dipilih, kemudian beri tanda silang pada jawaban yang menurut anda paling sesuai.
5. Periksa kembali jawaban dan jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan.
6. Terimakasih atas kerja sama Anda dan selamat mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1. Keluarga saya memberikan pemahaman tentang situasi
dunia kerja
2. Keluarga saya mau meluangkan waktunya untuk
menghibur saya ketika saya tertekan
3. Jika saya melakukan kesalahan teman-teman menjauhi
saya
4. Orang yang spesial bagi saya memberikan pemahaman
tentang situasi dunia kerja
5. Saya merasa teman-teman saya kurang memotivasi saya
ketika saya dalam kesulitan
6. Orang yang spesial bagi saya memberikan informasi yang
saya butuhkan dari diskusi pengalaman
7. Teman-teman saya memberikan saran/masukkan ketika
saya melakukan suatu kesalahan
8. Orang spesial dalam hidup saya diam saja ketika saya
menghadapi masalah
9. Teman-teman saya memberikan perhatian yang saya
butuhkan
10. Saya jarang berdiskusi dengan keluarga tentang dunia
kerja
11. Teman-teman saya memberikan motivasi yang saya
butuhkan
12. Orang yang spesial bagi saya membiarkan saya mencari
informasi yang saya butuhkan sendiri
13. Orang spesial dalam hidup saya selalu mencoba
memberikan bantuan ketika saya dalam kesulitan
14. Orang spesial dalam hidup saya sangat sibuk dengan
urusan pribadinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
15. Orang spesial dalam hidup saya memberikan
saran/masukkan ketika saya melakukan suatu kesalahan
16. Teman-teman saya cenderung membiarkan saya mencari
informasi yang saya butuhkan sendiri
17. Orang spesial dalam hidup saya mau diajak berbagi
kesenangan dan kesulitan
18. Keluarga saya memberikan saran yang membuat saya
pesimis.
19. Teman-teman saya sangat terbuka ketika saya
membicarakan tentang masalah yang saya alami.
20. Keluarga saya cenderung membiarkan saya mencari
informasi yang saya butuhkan sendiri
21. Teman-teman saya hadir ketika saya membutuhkan
mereka
22. Saya merasa orang spesial dalam hidup saya kurang
memotivasi saya ketika saya dalam kesulitan
23. Teman-teman saya mau meluangkan waktunya untuk
menghibur saya ketika saya tertekan.
24. Orang spesial dalam hidup saya kurang memperhatikan
saya.
25. Keluarga saya selalu mencoba membantu saya ketika
dalam kesulitan
26. Teman-teman saya cenderung memberikan saran yang
membuat saya pesimis.
27. Keluarga saya mau membantu saya dalam membuat
keputusan
28. Teman-teman saya jarang membagi pengalaman yang
dimiliki tentang dunia kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
29. Keluarga memberikan sarana/materi yang saya butuhkan
30. Keluarga saya tidak memahami masalah yang saya alami
31. Orang yang spesial dalam hidup saya sangat membenci
saya
32. Saya memiliki orang spesial dalam hidup yang sangat
peduli pada saya
33. Keluarga saya diam saja ketika saya menghadapi masalah.
34. Orang spesial dalam hidup saya memberikan perhatian
yang saya butuhkan
35. Keluarga saya sangat sibuk dengan urusannya masing-
masing
36. Orang spesial dalam hidup saya memberikan motivasi
yang saya butuhkan
37. Teman-teman saya merasa kurang nyaman ketika saya
bercerita tentang kesulitan yang saya alami
38. Keluarga saya sangat memahami masalah yang saya alami
39. Ketika saya dalam kesulitan teman-teman hanya diam saja
melihat saya
40. Keluarga saya hadir ketika saya membutuhkan mereka.
41. Orang spesial dalam hidup saya menolak permintaan yang
saya butuhkan.
42. Orang spesial dalam hidup tidak memahami masalah yang
saya alami
43. Orang-orang yang spesial dalam hidup saya enggan
mengkritik saya bila saya melakukan kesalahan
44. Teman-teman saya mau meminjamkan barang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
dimiliki dengan senang hati ketika saya
membutuhkannya.
45. Keluarga memberikan saran yang berguna bagi saya.
46. Orang yang spesial bagi saya jarang membagi
pengalaman yang dimiliki tentang dunia kerja
47. Orang yang spesial bagi saya memberikan saran yang
membuat saya pesimis
48. Saya memperoleh informasi yang saya butuhkan dari
diskusi pengalaman dengan anggota keluarga.
49. Teman-teman saya kurang memperhatikan saya.
50. Orang yang spesial bagi saya memberikan saran yang
berguna bagi saya
51. Orang spesial dalam hidup saya mencintai dan
menyayangi saya
52. Teman-teman menolak permintaan yang saya butuhkan
53. Teman-teman saya selalu mencoba memberikan bantuan
ketika saya dalam kesulitan
54. Orang spesial dalam hidup saya merasa kurang nyaman
ketika saya bercerita tentang kesulitan yang saya alami
55. Keluarga saya menjawab dan menjelaskan hal-hal yang
saya tanyakan ketika saya merasa bingung
56. Keluarga saya sering mengajak saya bepergian bersama-
sama
57. Teman-teman saya enggan untuk mengkritik saya bila
saya melakukan kesalahan
58. Teman-teman saya mau diajak berdiskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
59. Keluarga saya sangat peduli pada saya
60. Teman-teman saya diam saja ketika saya menghadapi
masalah
61. Keluarga saya memberikan perhatian yang saya butuhkan
62 Teman-teman sangat sibuk dengan urusannya masing-
masing
63 Keluarga saya memotivasi saya supaya saya berani
menghadapi masalah
64
Orang spesial dalam hidup saya mau meminjamkan
barang yang dimiliki dengan senang hati ketika saya
membutuhkannya.
65 Teman-teman saya enggan untuk berdiskusi dengan saya.
66 Orang spesial dalam hidup saya mau meluangkan
waktunya untuk menghibur saya ketika saya tertekan
67 Saya merasa diacuhkan oleh keluarga ketika mendapat
kesulitan
68 Teman-teman saya mengabaikan saya ketika mengalami
kesulitan
69 Teman-teman tidak bisa memahami masalah yang saya
alami
70 Orang spesial dalam hidup saya sangat memahami
masalah yang saya alami
71 Keluarga saya memiliki kekurangan materi sehingga tidak
memenuhi kebutuhan saya
72 Orang spesial dalam hidup saya hadir ketika saya
membutuhkan mereka
73 Saya merasa keluarga saya tidak berperan ketika saya
membuat keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
74
Orang yang spesial dalam hidup saya enggan
meminjamkan barang yang dimiliki ketika saya
membutuhkannya
75 Teman-teman saya tidak segan untuk mengkritik saya bila
saya melakukan kesalahan
76 Keluarga saya bepergian tanpa mengajak saya
77 Keluarga saya mengabaikan saya ketika mengalami
kesulitan
78 Saya memiliki teman yang mau diajak berbagi
kesenangan dan kesulitan
79 Orang spesial dalam hidup saya memberikan saran yang
kurang berarti untuk saya lakukan
80 Teman-teman saya sangat peduli pada saya.
81 Orang spesial dalam hidup saya diam saja ketika saya
dalam kesulitan
82 Keluarga saya mencintai dan menyayangi saya apa
adanya
83 Orang-orang yang spesial dalam hidup saya tidak segan
mengkritik saya bila saya melakukan kesalahan
84 Teman-teman saya menyayangi saya apa adanya
85 Keluarga saya enggan menjawab dan menjelaskan hal-hal
yang saya tanyakan ketika saya merasa bingung.
86 Saya memperoleh pemahaman tentang situasi dunia kerja
dari teman-teman saya
87 Saya merasa keluarga saya kurang memotivasi saya ketika
saya dalam kesulitan
88 Teman-teman saya memberikan informasi yang saya
butuhkan dari diskusi pengalaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
89 Keluarga saya kurang memperhatikan saya.
90 Teman-teman saya memberikan saran yang berguna bagi
saya.
91 Keluarga menolak permintaan yang saya butuhkan.
92 Teman-teman saya tidak mau meminjamkan barang yang
dimiliki kepada saya
Selesai, terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN 2.
RELIABILITAS SKALA DAN AITEM UJI COBA
Skala Career Adaptability
A. Sebelum Seleksi Aitem
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 123 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 123 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,946 ,948 96
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
1 282,7967 596,409 ,486 ,945
2 282,2520 601,469 ,479 ,945
3 282,7561 602,301 ,308 ,946
4 282,0894 602,443 ,414 ,945
5 282,1138 599,233 ,560 ,945
6 282,3984 597,947 ,538 ,945
7 282,2114 605,217 ,372 ,946
8 282,8537 596,355 ,490 ,945
9 282,6911 595,428 ,498 ,945
10 283,4228 601,935 ,364 ,946
11 282,5041 607,760 ,249 ,946
12 282,7317 604,329 ,266 ,946
13 282,7805 597,238 ,426 ,945
14 282,7642 616,296 -,066 ,947
15 282,4634 609,611 ,166 ,946
16 282,6260 610,744 ,111 ,946
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
17 282,5691 596,591 ,585 ,945
18 282,5772 598,344 ,508 ,945
19 282,8049 610,929 ,088 ,947
20 282,5122 599,809 ,442 ,945
21 282,0407 602,187 ,434 ,945
22 282,6179 598,336 ,422 ,945
23 282,7805 596,533 ,541 ,945
24 282,8455 594,869 ,619 ,945
25 282,4634 606,939 ,249 ,946
26 282,7724 603,849 ,315 ,946
27 282,3089 601,855 ,413 ,945
28 282,1220 601,944 ,459 ,945
29 282,0488 604,194 ,382 ,946
30 282,3171 600,300 ,448 ,945
31 282,7561 602,547 ,327 ,946
32 282,4228 601,459 ,431 ,945
33 283,0650 613,635 ,006 ,947
34 282,3089 600,232 ,505 ,945
35 282,3415 601,046 ,505 ,945
36 282,5691 603,001 ,369 ,946
37 282,5041 595,990 ,527 ,945
38 282,7967 591,753 ,648 ,945
39 282,7480 598,485 ,412 ,945
40 282,7561 604,809 ,267 ,946
41 282,4065 601,407 ,416 ,945
42 282,4553 603,578 ,324 ,946
43 282,2846 602,336 ,488 ,945
44 283,2683 613,165 ,026 ,947
45 282,4472 600,282 ,473 ,945
46 283,4065 625,604 -,355 ,948
47 282,4553 606,971 ,275 ,946
48 282,9268 608,314 ,137 ,947
49 282,5691 596,952 ,526 ,945
50 282,1301 602,098 ,468 ,945
51 282,3008 601,228 ,525 ,945
52 282,4390 605,281 ,322 ,946
53 282,4472 602,184 ,418 ,945
54 282,4309 598,116 ,551 ,945
55 283,2033 615,163 -,033 ,947
56 283,1951 604,503 ,285 ,946
57 283,4146 629,671 -,450 ,949
58 282,4797 600,727 ,443 ,945
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
59 282,4715 599,350 ,521 ,945
60 282,6179 591,418 ,613 ,945
61 282,9512 620,784 -,201 ,948
62 282,6748 593,647 ,590 ,945
63 282,3252 608,090 ,216 ,946
64 282,4228 604,180 ,365 ,946
65 282,7154 597,746 ,529 ,945
66 282,4878 602,514 ,470 ,945
67 282,5772 598,787 ,505 ,945
68 282,4715 599,825 ,547 ,945
69 282,3252 599,680 ,533 ,945
70 282,7561 592,989 ,586 ,945
71 282,3821 600,074 ,520 ,945
72 282,8943 594,882 ,542 ,945
73 282,6260 600,810 ,462 ,945
74 282,2276 601,981 ,381 ,946
75 282,2439 602,809 ,468 ,945
76 282,5528 611,003 ,123 ,946
77 282,4472 601,118 ,376 ,946
78 282,4553 601,709 ,477 ,945
79 282,3821 595,058 ,557 ,945
80 282,5366 592,038 ,680 ,944
81 282,4634 604,087 ,390 ,946
82 282,7317 600,050 ,413 ,945
83 282,8537 604,306 ,267 ,946
84 282,7317 590,641 ,623 ,945
85 282,5447 602,266 ,441 ,945
86 282,4228 599,148 ,584 ,945
87 282,6260 597,597 ,504 ,945
88 282,5203 597,842 ,543 ,945
89 282,9187 597,583 ,439 ,945
90 282,4228 602,656 ,477 ,945
91 282,4472 601,544 ,440 ,945
92 283,0894 601,869 ,357 ,946
93 282,3171 597,448 ,458 ,945
94 282,3577 592,887 ,556 ,945
95 282,4065 606,260 ,320 ,946
96 282,3577 603,117 ,397 ,946
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
B. Reliabilitas Skala Setelah Seleksi Aitem
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,935 ,936 40
Skala Perceived Social Support
A. Sebelum Seleksi Aitem
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 123 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 123 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,974 ,975 92
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
1 283,9675 1202,032 ,377 ,974
2 283,8862 1188,298 ,670 ,973
3 283,9593 1204,548 ,431 ,974
4 284,0488 1196,604 ,481 ,974
5 283,9919 1196,106 ,493 ,974
6 283,9268 1198,298 ,476 ,974
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
7 283,8374 1195,809 ,623 ,973
8 283,7805 1203,206 ,365 ,974
9 283,9837 1195,967 ,565 ,974
10 284,0325 1191,950 ,545 ,974
11 283,9106 1195,984 ,635 ,973
12 284,3496 1204,918 ,310 ,974
13 283,8211 1191,378 ,676 ,973
14 283,9512 1195,276 ,581 ,974
15 283,7642 1197,559 ,577 ,974
16 284,3089 1199,658 ,466 ,974
17 283,8293 1207,569 ,322 ,974
18 283,9756 1196,040 ,453 ,974
19 283,8455 1208,492 ,353 ,974
20 284,3984 1196,930 ,443 ,974
21 284,0244 1191,663 ,660 ,973
22 284,0163 1192,410 ,590 ,974
23 283,9512 1195,752 ,616 ,973
24 283,9187 1194,256 ,577 ,974
25 283,7073 1188,192 ,702 ,973
26 283,9593 1198,498 ,470 ,974
27 283,8699 1193,753 ,662 ,973
28 284,0325 1204,409 ,419 ,974
29 283,7480 1193,108 ,576 ,974
30 284,0894 1191,607 ,543 ,974
31 283,4959 1200,531 ,535 ,974
32 283,7886 1198,775 ,442 ,974
33 283,6504 1195,098 ,624 ,973
34 283,8049 1202,683 ,465 ,974
35 283,9024 1187,728 ,679 ,973
36 283,7724 1200,013 ,587 ,974
37 283,9024 1199,925 ,563 ,974
38 284,0081 1198,074 ,516 ,974
39 283,9675 1190,163 ,676 ,973
40 283,8455 1195,181 ,539 ,974
41 283,7398 1200,751 ,569 ,974
42 284,0325 1192,507 ,571 ,974
43 283,9350 1196,537 ,521 ,974
44 283,8455 1197,542 ,600 ,974
45 283,6504 1197,475 ,622 ,973
46 284,0732 1199,724 ,391 ,974
47 283,8862 1200,839 ,490 ,974
48 283,9106 1198,213 ,560 ,974
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
49 283,9837 1193,475 ,664 ,973
50 283,7886 1197,791 ,593 ,974
51 283,6748 1194,172 ,638 ,973
52 283,8780 1198,764 ,542 ,974
53 283,9837 1198,819 ,568 ,974
54 283,8455 1186,689 ,750 ,973
55 283,8780 1189,780 ,647 ,973
56 284,1870 1201,727 ,352 ,974
57 284,0244 1199,401 ,572 ,974
58 283,8537 1199,257 ,541 ,974
59 283,6179 1194,517 ,644 ,973
60 283,9187 1196,223 ,622 ,973
61 283,7642 1197,428 ,520 ,974
62 284,1707 1197,782 ,526 ,974
63 283,6992 1195,605 ,589 ,974
64 283,6829 1202,530 ,495 ,974
65 283,9431 1205,595 ,384 ,974
66 283,7805 1199,615 ,525 ,974
67 283,7642 1194,624 ,559 ,974
68 283,9350 1197,471 ,604 ,974
69 284,0650 1201,783 ,461 ,974
70 283,9675 1195,950 ,587 ,974
71 284,0407 1201,121 ,407 ,974
72 283,8374 1200,859 ,498 ,974
73 283,8293 1196,667 ,588 ,974
74 283,7317 1200,641 ,508 ,974
75 284,0894 1211,787 ,245 ,974
76 283,9350 1197,930 ,547 ,974
77 283,7398 1188,997 ,719 ,973
78 283,7561 1203,874 ,472 ,974
79 284,0325 1202,032 ,393 ,974
80 283,9512 1200,571 ,497 ,974
81 283,8293 1193,717 ,608 ,973
82 283,4715 1198,136 ,592 ,974
83 283,8618 1204,055 ,403 ,974
84 283,8780 1198,928 ,528 ,974
85 283,9106 1197,935 ,508 ,974
86 284,0000 1208,016 ,380 ,974
87 283,9024 1182,794 ,689 ,973
88 283,9106 1206,443 ,540 ,974
89 283,6585 1192,784 ,664 ,973
90 283,9024 1203,531 ,513 ,974
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
91 283,9024 1194,597 ,523 ,974
92 283,8049 1203,699 ,523 ,974
B. Reliabilitas Skala Setelah Seleksi Aiem
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,965 ,965 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 3.
SKALA PENELITIAN
SKALA PENELITIAN PSIKOLOGI
Disusun Oleh :
Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
(129114059)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Yogyakarta, 16 Juni 2016
Yth. Mahasiswa/mahasiswi yang berpartisipasi dalam penelitian ini
Dengan Hormat,
Saya yang beridentitas di bawah ini :
Nama : Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
Fakultas : Psikologi
Universitas : Sanata Dharma
Memohon bantuan dan kesediaan saudara/i untuk mengisi skala penelitian berikut dalam
rangka tugas akhir saya. Pada skala ini tidak ada jawaban benar dan salah. Oleh karena itu,
saya harapkan saudara/i mengisi skala ini dengan jujur, spontan, dan sesuai dengan kondisi
saat ini. Jawaban dan data yang saudara/i berikan dijamin kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk penelitian.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerjasama saudara/i dalam penelitian ini.
Hormat saya,
Maximilianus Bimo Hastoprojokusumo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PERNYATAAN KESEDIAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya bersedia mengisi skala ini dengan suka rela
tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu demi membantu terlaksananya penelitian.
Semua jawaban dan informasi yang saya berikan dalam penelitian ini merupakan keadaan
yang saya alami bukan pandangan masyarakat pada umumnya. Saya mengijinkan
penggunaan jawaban dan informasi dalam skala ini sebagai data untuk penelitian.
.........................., .......................................2016
Menyetujui,
...........................................................................
(Tanda tangan dan Inisial)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
IDENTITAS RESPONDEN
Inisial :
Jenis Kelamin : L/P*
Usia :
Semester :
Program Studi :
Perguruan Tinggi :
*coret yang tidak perlu
PETUNJUK
SKALA 1
7. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tertentu yang Anda alami saat
ini.
8. Tes ini terdiri dari pernyataan-pernyataan. Di samping setiap pernyataan terdapat
pilihan jawaban sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Tugas anda adalah menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang tersedia.
9. Tes ini terdiri dari 40 pernyataan dan waktu maksimal yang disediakan adalah 60
menit. Pada pengetesan ini tidak ada jawaban yang benar atau salah. Karena itu, Anda
diminta untuk mengerjakan secara spontan dan sejujur-jujurnya sesuai dengan
keadaan anda saat ini.
10. Contoh pengerjaan :
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Saya pikir cara kerja saya tidak dapat diterima oleh
lingkungan saya.
X X
Jika ingin mengganti jawaban, beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang sudah
dipilih, kemudian beri tanda silang pada jawaban yang menurut anda paling sesuai.
11. Periksa kembali jawaban dan jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
12. Terimakasih atas kerja sama Anda dan selamat mengerjakan
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Saya mempersiapkan diri untuk masa depan karir saya.
2
Saya melakukan sesuatu yang tepat untuk mengembangan
diri saya
3
Saya siap menanggung konsekuensi dan resiko dari
keputusan yang saya buat
4
Saya bingung mencari cara untuk mencapai karir atau
tujuan saya di masa depan.
5
Saya cenderung melakukan hal-hal yang biasa saya
lakukan
6 Saya orang yang pasif dalam mencari informasi
7
Saya putus asa jika menghadapi masalah dalam
mengerjakan tugas
8
Saya menyadari bahwa saya harus mengembangkan
kemampuan-kemampuan yang saya miliki
9
Saya bimbang dalam membuat suatu keputusan untuk
masa depan karir saya
10
Ketika saya membuat keputusan, saya
mempertimbangankannya dengan matang.
11
Saya memikirkan tentang karir yang akan saya jalani di
masa depan.
12
Saya melakukan berbagai cara untuk memperoleh
informasi tentang karir yang saya inginkan
13
Saya mencari kesempatan untuk mengembangkan
kemampuan yang saya miliki
14 Saya memikirkan tahap-tahap untuk mencapai karir yang
saya inginkan
Lanjutkan ke nomor 15 dan seterusnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
15 Saya mengerjakan tugas-tugas dengan efisien
16
Saya cenderung malas mempelajari hal-hal yang berkaitan
dengan karir pilihan saya.
17
Saya bingung untuk mengembangkan kemampuan yang
saya miliki
18 Saya hanya memikirkan situasi yang saya alami saat ini.
19 Saya berusaha memecahkan masalah yang saya hadapi.
20 Saya berusaha menyelesaikan hambatan yang saya temui
21
Saya terus berusaha walaupun gagal berulang kali dalam
menyelesaikan tugas
22 Saya belum siap menghadapi masa depan
23 Saya takut menjalani pilihan yang sudah saya tentukan
24 Saya melakukan hal-hal baru yang menarik dan sesuai
dengan kemampuan saya.
25 Saya cenderung berhenti mengerjakan tugas jika menemui
hambatan.
26 Saya merefleksikan segala kegiatan yang saya lakukan
untuk memperdalam pilihan karir yang saya miliki
27 Saya terus mempelajari karir yang saya pilih
28 Saya mau mencoba berbagai kegiatan untuk
meningkatkan kemampuan
29 Saya kurang berani mengambil resiko dalam membuat
keputusan.
30 Saya mencoba mengeksplorasi potensi-potensi pada diri
saya.
Lanjutkan ke nomor 31 dan seterusnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
31 Saya kurang memahami cara untuk mengembangkan
kemampuan saya
32 Saya berani melakukan/menjalani pilihan yang saya pilih
33 Saya tidak ingin memperdalam informasi yang saya
peroleh.
34 Saya menggunakan berbagai pertanyaan untuk mendalami
pilihan karir.
35 Saya malas mencoba hal baru.
36 Saya merencanakan berbagai cara untuk berhasil dalam
mencapai tujuan saya.
37 Saya cenderung berdiam diri
38 Saya pasrah ketika mengalami kegagalan dalam
menyelesaikan tugas.
39 Saya cenderung menunda pekerjaan untuk sesuatu yang
tidak penting
40 Saya belum memikirkan masa depan karir saya
Periksa kembali jawaban-jawaban diatas agar terjawab secara lengkap.
Selesai memeriksa, silakan melanjutkan ke halaman berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PETUNJUK
SKALA 2
7. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tertentu yang Anda alami saat
ini.
8. Tes ini terdiri dari pernyataan-pernyataan. Di samping setiap pernyataan terdapat
pilihan jawaban sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Tugas anda adalah menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang tersedia.
9. Tes ini terdiri dari 48 pernyataan dan waktu maksimal yang disediakan adalah 60
menit. Pada pengetesan ini tidak ada jawaban yang benar atau salah. Karena itu, Anda
diminta untuk mengerjakan secara spontan dan sejujur-jujurnya sesuai dengan
keadaan anda saat ini.
10. Contoh pengerjaan :
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Saya pikir cara kerja saya tidak dapat diterima oleh
lingkungan saya.
X X
Jika ingin mengganti jawaban, beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang sudah
dipilih, kemudian beri tanda silang pada jawaban yang menurut anda paling sesuai.
11. Periksa kembali jawaban dan jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan.
12. Terimakasih atas kerja sama Anda dan selamat mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Keluarga saya mau meluangkan waktunya untuk
menghibur saya ketika saya tertekan
2 Orang yang spesial bagi saya memberikan pemahaman
tentang situasi dunia kerja
3 Teman-teman saya memberikan saran/masukkan ketika
saya melakukan suatu kesalahan
4 Teman-teman saya memberikan perhatian yang saya
butuhkan
5 Saya jarang berdiskusi dengan keluarga tentang dunia
kerja
6 Teman-teman saya memberikan motivasi yang saya
butuhkan
7 Orang spesial dalam hidup saya selalu mencoba
memberikan bantuan ketika saya dalam kesulitan
8 Orang spesial dalam hidup saya sangat sibuk dengan
urusan pribadinya
9 Keluarga saya memberikan saran yang membuat saya
pesimis.
10 Teman-teman saya hadir ketika saya membutuhkan
mereka
11 Saya merasa orang spesial dalam hidup saya kurang
memotivasi saya ketika saya dalam kesulitan
12 Teman-teman saya mau meluangkan waktunya untuk
menghibur saya ketika saya tertekan.
13 Orang spesial dalam hidup saya kurang memperhatikan
saya.
14 Keluarga saya selalu mencoba membantu saya ketika
dalam kesulitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
15 Teman-teman saya cenderung memberikan saran yang
membuat saya pesimis.
16 Keluarga saya mau membantu saya dalam membuat
keputusan
17 Keluarga saya diam saja ketika saya menghadapi masalah.
18 Keluarga saya sangat sibuk dengan urusannya masing-
masing
19 Orang spesial dalam hidup saya memberikan motivasi
yang saya butuhkan
20 Teman-teman saya merasa kurang nyaman ketika saya
bercerita tentang kesulitan yang saya alami
21 Ketika saya dalam kesulitan teman-teman hanya diam saja
melihat saya
22 Keluarga saya hadir ketika saya membutuhkan mereka.
23 Orang spesial dalam hidup tidak memahami masalah yang
saya alami
24 Orang-orang yang spesial dalam hidup saya enggan
mengkritik saya bila saya melakukan kesalahan
25
Teman-teman saya mau meminjamkan barang yang
dimiliki dengan senang hati ketika saya
membutuhkannya.
26 Keluarga memberikan saran yang berguna bagi saya.
27 Orang yang spesial bagi saya memberikan saran yang
membuat saya pesimis
28 Teman-teman saya kurang memperhatikan saya.
29 Orang yang spesial bagi saya memberikan saran yang
berguna bagi saya
Lanjutkan ke nomor 31 dan seterusnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
30 Orang spesial dalam hidup saya mencintai dan
menyayangi saya
31 Orang spesial dalam hidup saya merasa kurang nyaman
ketika saya bercerita tentang kesulitan yang saya alami
32 Keluarga saya menjawab dan menjelaskan hal-hal yang
saya tanyakan ketika saya merasa bingung
33 Teman-teman saya enggan untuk mengkritik saya bila
saya melakukan kesalahan
34 Keluarga saya sangat peduli pada saya
35 Teman-teman saya diam saja ketika saya menghadapi
masalah
36 Teman-teman sangat sibuk dengan urusannya masing-
masing
37 Keluarga saya memotivasi saya supaya saya berani
menghadapi masalah
38
Orang spesial dalam hidup saya mau meminjamkan
barang yang dimiliki dengan senang hati ketika saya
membutuhkannya.
39 Orang spesial dalam hidup saya mau meluangkan
waktunya untuk menghibur saya ketika saya tertekan
40 Saya merasa diacuhkan oleh keluarga ketika mendapat
kesulitan
41 Teman-teman saya mengabaikan saya ketika mengalami
kesulitan
42 Orang spesial dalam hidup saya sangat memahami
masalah yang saya alami
43 Saya merasa keluarga saya tidak berperan ketika saya
membuat keputusan
Lanjutkan ke nomor 45 dan seterusnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S TS STS
44
Orang yang spesial dalam hidup saya enggan
meminjamkan barang yang dimiliki ketika saya
membutuhkannya
45 Keluarga saya mengabaikan saya ketika mengalami
kesulitan
46 Saya merasa keluarga saya kurang memotivasi saya ketika
saya dalam kesulitan
47 Teman-teman saya memberikan informasi yang saya
butuhkan dari diskusi pengalaman.
48 Teman-teman saya memberikan saran yang berguna bagi
saya.
Selesai, terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
LAMPIRAN 4.
UJI-T DATA PENELITIAN
1. Uji-t Variabel Career Adaptability
One-Sample Test
Test Value = 100
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Career_Adaptability 29,308 249 ,000 23,136 21,58 24,69
2. Uji-t Variabel Perceived Social Support
One-Sample Test
Test Value = 120
t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Social_Support 31,861 249 ,000 35,660 33,46 37,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN 5.
UJI ASUMSI
1. Uji Normalitas Residu
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Data_Residu
N 250
Normal Parametersa,b
Mean ,0000
Std. Deviation 10,95361
Most Extreme Differences Absolute ,046
Positive ,046
Negative -,044
Test Statistic ,046
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
2. Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Career_Adaptability *
Social_Support
Between Groups (Combined) 19806,748 70 282,954 2,668 ,000
Linearity 8917,971 1 8917,971 84,076 ,000
Deviation from
Linearity 10888,777 69 157,808 1,488 ,020
Within Groups 18986,628 179 106,071
Total 38793,376 249
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Career_Adaptability *
Social_Support ,479 ,230 ,715 ,511
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
3. Uji Heteroskedastisitas
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 94,276 1 94,276 1,917 ,167b
Residual 12196,528 248 49,180
Total 12290,804 249
a. Dependent Variable: RES2
b. Predictors: (Constant), Social_Support
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,974 3,934 ,756 ,450
Social_Support ,035 ,025 ,088 1,385 ,167
a. Dependent Variable: RES2
4. Uji Homoskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN 6.
HASIL ANALISIS REGRESI LINEAR
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,479a ,230 ,227 10,976
a. Predictors: (Constant), Social_Support
b. Dependent Variable: Career_Adaptability
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 70,495 6,157 11,449 ,000
Social_Support ,338 ,039 ,479 8,604 ,000 1,000 1,000
a. Dependent Variable: Career_Adaptability
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI