pengaruh penggunaan starter air kelapa terhadap rendemen produksi minyak kelapa
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGGUNAAN STARTER AIR
KELAPA TERHADAP RENDEMEN PRODUKSI
MINYAK KELAPA
Destialisma
Staf Peneliti pada BPTP Bali
Di Bawakan Oleh Green Community dalam
Penyelenggaraan Mata KuliahSeminar
PENDAHULUAN
Kelapa Santan Kelapa
Minyak Ampas Minyak
Melalui tahap pemanasan
Kelapa
Isi Kelapa Air
Kelapa
•Diparut •Diperas
Minyak Kelapa
Fermentasi
•Di campur •Di inkubasi •Di panaskan sedikit
Krim Santan
Dibiarkan terkena udara
TUJUAN
Tujuan pengkajian adalah untuk melihat
pengaruh penambahan starter air kelapa
terhadap rendemen produksi minyak
kelapa yang dihasilkan melalui proses
fermentasi.
METODOLOGI
Pengkajian dilakukan di Balai Teknologi Pertanian (BPTP)
Bali pada bulan Juni 2005.
Rancangan percobaan yang dipakai adalah Rancangan
Acak Lengkap (Stell and Torrie, 1991) dengan 5 perlakuan
dan 4 kali ulangan. Sebagai perlakuan adalah jumlah air
kelapa yang ditambahkan sebagai starter yaitu masing-
masing : 1) 5%; 2) 7,5%; 3) 10%; 4) 12,5%; 5) 15%
dari total krim santan.
Parameter yang diamati adalah berat awal kelapa, jumlah
santan kental (krim), jumlah blondo, jumlah minyak dan
rendemen minyak yang diperoleh.
Pengukuran variabel jumlah santan kental (krim), jumlah
minyak dan blondo yang diperoleh dilakukan dengan cara
langsung mengukurnya dengan gelas ukur dan
timbangan.
Rendemen minyak diukur dengan rumus :
Bahan
a) kelapa tua (10-12 bulan);
b) air kelapa.
Alat a) parang;
b) alat pencungkil kelapa;
c) alat pemarut;
d) saringan;
e) baskom;
f) ember transparan;
g) panci;
h) gelas ukur;
i) botol, dan;
j) wajan penggoreng.
Prosedur Kerja
Kelapa
•Di parut •Di tambahkan air panas •Di peras
Santan Diamkan selama 4 jam
Krim Santan
•Di campur dengan air kelapa yang dibiarkan terbuka selama 4 jam •Di fermentasikan selama 24 jam
Blondo Putih Dipanaskan di atas api dan diperoleh minyak dan blondo coklat.
Minyak yang terbentuk dicampur dengan minyak
bening dari hasil fermentasi
Di panaskan ± 10 menit
HASIL PENGAMATAN
Berat Awal Kelapa
Penambahan Air
Kelapa
Ulangan Jumlah
1 2 3 4
5% 701 701 701 701 2.804
7,50% 701 701 701 701 2.804
10% 701 701 701 701 2.804
12,50% 701 701 701 701 2.804
15% 701 701 701 701 2.804
Jumlah 3.505 3.505 3.505 3.505 14.020
Rata-rata 701 701 701 701 701
Tabel 1. Berat Awal Kelapa (Gram)
Jumlah Santan Kental (Krim)
Tabel 2. Jumlah Santan Kental/Krim Yang terbentuk (ml)
Penambahan Air
Kelapa
Ulangan Jumlah
1 2 3 4
5% 510 392,0 400 600 1.902,00
7,50% 280 437,0 400 435 1.552,00
10% 420 234,0 400 330 1.384,00
12,50% 410 400,0 390 480 1.680,00
15% 415 446,0 400 570 1.831,00
Jumlah 2.035 1.909,0 1.990 2.415 8.349,00
Rata-rata 407 381,8 398 483 417,45
Jumlah Minyak
Tabel 3. Jumlah Minyak Yang Diperoleh (ml)
Penambahan Air
Kelapa
Ulangan Jumlah
1 2 3 4
5% 143,0 146,0 170 170,0 629,00
7,50% 114,0 164,0 151 154,0 583,00
10% 154,0 139,0 150 163,0 606,00
12,50% 160,0 155,0 168 155,0 638,00
15% 140,0 163,0 161 145,0 609,00
Jumlah 711,0 767,0 800 787,0 3.065,00
Rata-rata 142,2 153,4 160 157,4 153,25
Jumlah Blondo
Tabel 4. Jumlah Blondo Yang Diperoleh (gram)
Penambahan Air
Kelapa
Ulangan Jumlah
1 2 3 4
5% 32,60 34,30 32,40 44,40 143,70
7,50% 25,50 26,30 41,40 39,80 133,00
10% 38,40 20,40 30,80 49,00 138,60
12,50% 22,70 23,90 25,00 53,40 125,00
15% 30,80 33,50 29,00 27,20 120,50
Jumlah 150,00 138,40 158,60 213,80 660,80
Rata-rata 30,00 27,68 31,72 42,76 33,04
Rendemen minyak Yang Dihasilkan
Tabel 5. Rendemen Minyak Yang Diperoleh (%)
Penambahan Air
Kelapa
Ulangan
Rata-rata
1 2 3 4
5% 20,40 20,83 24,25 24,25 22,43
7,50% 16,26 23,40 21,54 21,97 20,79
10% 21,97 19,83 21,40 23,25 21,61
12,50% 22,82 22,11 23,97 22,11 22,75
15% 19,97 23,25 22,97 20,68 21,72
Rata-rata 20,29 21,88 22,82 22,45 21,86
KESIMPULAN
Meski tidak berpengaruh nyata secara statistik, produksi minyak kelapa
dengan menggunakan starter air kelapa secara fermentasi mampu
menghasilkan rendemen rata-rata yang cukup tinggi yaitu sekitar
21.86%. Hasil rendemen tertinggi sebesar 22.75 persen diperoleh dari
perlakuan dengan penambahan air kelapa sebanyak 12.5% dari total
krim santan. Produksi minyak kelapa dengan cara fermentasi juga
layak secara ekonomis karena mampu menghemat bahan bakar yang
diperlukan selama proses pemanasan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH