pengaruh penggunaan reward terhadap karakter …

126
PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN ANAK SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd.) Oleh Nama : Zikri Zaman Nim : 2016820090 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2021

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER

PEDULI LINGKUNGAN ANAK

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd.)

Oleh

Nama : Zikri Zaman

Nim : 2016820090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2021

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …
Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Skripsi, Febuari 2021

Zikri Zaman (2016820090)

PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN ANAK

xv, 81 halaman, 14 tabel, 2 gambar, 16 lampiran

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pebedaan penggunaan reward terhadap karakter peduli lingkungan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah rasa peduli anak terhadap lingkungan agar mereka lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini dilakukan pada anak kelas 4 SD Cenderawasih III Pondok Aren. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Subjek uji coba dalam penelitian ini siswa kelas 4 SD Cenderawasih III. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket yang berisi dengan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anak yaitu rumah. Siswa dan siswi mengisi angket dua kali tentunya mereka sebelum dan sesudah diberikan reward oleh kedua orang tua mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan antara karakter peduli lingkungan pada saat pretest dengan postest. Berikut ini adalah hasil dari postest yaitu sekitar 100,2500 lebih besar dari rata rata pretest yaitu sekitar 65,7500. Dapat dikatakan karakter peduli lingkungan anak lebih baik jika menggunaka reward dari pada yang tidak menggunakan reward. Terdapat perbedaan dari pretest dan postest, dimana pretest tidak diberlakukan pemberian reward dan postest di lakukan pemberian reward untuk mengetahui pengaruh penggunaan reward terhadap karakter peduli lingkungan. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai sig (2-tailed) 0,000 atau < 0,05, sehingga jika di ambil keputusan yang berdasarkan nilai sig (2-tailed) maka bisa peneliti simpulkan bahwa terdapat perbedaan yang terdampaknya pengaruh antara penggunaan reward terhadap karakter peduli lingkungan.

Kata kunci : Reward, Karakter, Peduli Lingkungan

Daftar Pustaka: 32 (2007-2019)

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSYARATAN UNTUK SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Pembimbing,

Dr. Ahmad Susanto M,pd.

Tanggal:……………………………..

MENGETAHUI

KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

DASAR

Kaprodi,

Azmi Al Bahij, S.Pd., M.Si.

Tanggal:……………………………..

Nama : Zikri Zaman

Nomor Pokok : 2016820090

Judul Skripsi :PENGARUH PENGUNAAN REWARD

.................................TERHADAP KARAKTER PEDULI

..................................LINGKUNGAN ANAK

Angkatan : 2016/2017

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

iii

PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI Skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Reward Terhadap Karakter Peduli Lingkungan Anak” yang ditulis oleh Zikri Zaman Nomor Pokok 2016820090, diterima dan disahkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Mengesahkan,

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Dekan,

Dr. Iswan, M.Si. Panitia Ujian Tanda Tangan Tanggal

Ismah, M.Si Ketua

Azmi Al Bahij, M.Si \ Sekretaris

Dr. Ahmad Susanto, M.Pd Pembimbing

Dr. Pratiwi Kartika Sari, M.Pd Penguji-1

Nurbaiti Widyasari, M.Pd Penguji-2

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh Komisi Penguji Skripsi Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk memenuhi

sebagian persyaratan dalam menempuh ujian Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Nama : Zikri Zaman

Nomor Pokok : 2016820090

Judul Skripsi : Pengaruh Pengunaan Reward Terhadap Karakter Peduli

..........................Lingkungan Anak

Angkatan : .2016/2017

Hari : Rabu

Tanggal : 21 April 2021

........................................................... Ismah, M.Si

Ketua

.......................................................... Azmi Al Bahij, M.Si

Sekretaris

.......................................................... Dr. Pratiwi Kartika Sari, M.Pd

Penguji-1

......................................................... Nurbaiti Widyasari, M.Pd

Penguji-2

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

v

PAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

a. Nama : Zikri Zaman

b. Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 20 Agustus 1998

c. Fakultas/Prodi : Ilmu Pendidikan / Pendidikan Guru

.................................................Sekolah Dasar

d. Nomor Pokok : 2016820090

e. Alamat Rumah : Puri Bintaro Hijau, blok D6/12 RT

.................................................005/RW 012, Kelurahan Pondok Aren,

.................................................Kecamatan Pondok Aren

f. No. Tlp/Hp : 089652890155

g. Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Reward

.................................................Terhadap Karakter Peduli Lingkungan

.................................................Anak

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa seluruh dokumen/data yang saya sampaikan dalam skripsi ini adalah benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian dokumen/data terdapat indikasi penyimpangan/pemalsian data bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan perundang-undanganyang berlaku.

Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari siapapun juga, untuk dipergunakan sebagaimana menstinya.

Tangerang, 21 April 2021

Mahasiswa yang bersangkutan

Zikri Zaman

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK

PENINGKATAN AKADEMIK

Sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Jakart, saya bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Zikri Zaman

No pokok : 2016820090

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pendidikan menyetujui untuk memberikan

kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammdiyah Jakarta Hak

Bebas Royalty Non Eksklusif (Non Exclussive Royalty Free Right) atas

karya ilmiah saya yang berjudul

PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER

PEDULI LINGKUNGAN ANAK

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan ini hak bebas royalty

Fakultas Ilmu Pendidikan berhak menyimpan, menggali media, mengelola

dalam bentuk perangkat data, merawat dan mempublikasikan skripsi saya

salama tetap mencantumkan nama sayasebagai penulis/pencipta dan

sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benanrya.

Tangerang, 21 April 2020

Yang membuat pernyataan

Zikri Zaman

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

vii

PERSEMBAHAN

Bismillahirahmannirahim

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya

Untuk Papah, Mamah, dan Adik

Sahabat – sahabat saya

Terimakasih untuk kalian semua, karena motivasi dan dorongan kalian,

saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

viii

MOTTO

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian

dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.” (QS. Al Mujahdalah 58 :

11)

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, peneliti panjatkan ke hadlirat

Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya kepada kita

semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta kepada umatnya yang selalu

melaksanakan ajarannya.

Skripsi ini sengaja penulis ajukan sebagai salah satu syarat dalam

memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd.) pada fakultas ilmu pendidikan

Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dalam penulisan skripsi ini tentu

masih banyak kekurangan dan kelemahannya, untuk itu penulis ingin

menyampaikan permohonan kritik dan saran dalam rangka

penyempurnaan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan

yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, terutama

kepada:

1. Bapak Dr. Iswan, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Jakarta, yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk mengikuti studi di fakultas ini.

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

x

2. Bapak Azmi Al Bahij, S.Pd., M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Jakarta yang telah memberi dorongan dan arahan

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.

3. Bapak Dr. Ahmad Susanto, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang

telah mengarahkan dan meluruskan jalan pikiran penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah jakarta.

5. Semua sahabat kelas BSD angkatan 2016 yang selalu memberikan

semangat dan motivasi sehingga penulis mampu menyusun skripsi

ini.

6. Keluarga terutama Bapak dan Ibu penulis, yang selalu berdoa untuk

diberi kelancaran dalam mengerjakan skripsi ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang

telah memberikan bantuan dan dukungan serta semangat kepada

penulis dalam rangka penyelesaian studi dan penyusunan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala ketulusan hati yang bersih dan ikhlas,

penulis berdoa semoga segala amal baik yang telah mereka berikan

semoga mendapat pahala yang berllipat ganda dari Allah SWT. Aamiin

Tangerang, April 2021

Zikri Zaman

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

xi

DAFTAR ISI

Abstrak..................................................................................... i

Lembar Persetujuan................................................................. ii

Persetujuan Panitia Ujian Skripsi............................................. iii

Lembar Pengesahan................................................................ iv

Pakta Inttegritas........................................................................ v

Pernyataan Persetujuan........................................................... vi

Persembahan........................................................................... vii

Motto......................................................................................... viii

Kata Pengantar......................................................................... ix

Daftar Isi................................................................................... xi

Daftar Gambar.......................................................................... xiv

Daftar Tabel.............................................................................. xv

Daftar Lampiran........................................................................ x

BAB I........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................... 6

C. Batasan Masalah........................................................... 6

D. Rumusan Masalah......................................................... 6

E. Tujuan Penelitian........................................................... 7

F. Manfaat Penelitian......................................................... 7

BAB II....................................................................................... 9

A. Kajian Teori.................................................................... 9

1. Hakikat Reward........................................................ 9

a. Landasan Teori................................................... 9

b. Pengertian Reward............................................. 10

c. Fungsi Reward.................................................... 13

2. Hakikat Karakter ...................................................... 14

a. Pengertian Karakter............................................ 15

b. Pendidikan Karakter............................................ 17

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

xii

c. Fungsi dan Tujuan.............................................. 19

d. Perlunya Pendidikan karakter............................. 21

e. Prinsip Pendidikan Karakter................................ 21

f. Ciri Dasar Pendidikan Karakter........................... 24

g. Manfaat Pendidikan Karakter.............................. 27

h. Nilai Pendidikan Karakter.................................... 28

i. Peranan Sekolah Dalam Pendidikan Karakter.... 29

3. Hakikat Peduli Lingkungan....................................... 31

a. Pengertian lingkungan........................................ 31

b. Peduli Lingkungan.............................................. 32

c. Sikap dan Perilaku Peduli Ligkungan................. 33

d. Lingkungan Sehat............................................... 33

e. Ciri Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat............. 34

f. Kesehatan Lingkungan....................................... 34

g. Sampah............................................................... 35

h. Jenis Kerusakan Lingkungan.............................. 36

4. Karakter Peduli Lingkungan..................................... 37

a. Hakikat Karakter Peduli Lingkungan................... 37

b. Pendiidkan Karakter Peduli Lingkungan............. 39

B. Kerangka Berpikir.......................................................... 41

C. Hipotesis Penelitian....................................................... 43

BAB III...................................................................................... 44

A. Tempat dan Waktu Penelitian........................................ 44

B. Metode Penelitian.......................................................... 45

C. Vairabel dan Definisi Variabel........................................ 46

1. Variabel Penelitian................................................... 46

2. Variabel x ................................................................. 47

3. Variabel y ................................................................. 48

D. Populasi dan Sampel..................................................... 48

1. Populasi.................................................................... 48

2. Sampel..................................................................... 49

E. Kisi-kisi Instrumen Penelitian......................................... 50

F. Teknik Pengumpulan Data............................................ 51

1. Observasi................................................................. 51

2. Angket...................................................................... 52

3. Dokumentasi............................................................ 53

G. Teknik Analisa Data ...................................................... 53

1. Uji Coba Instrumen................................................... 53

2. Uji Prasyarat Analisi................................................. 55

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

xiii

3. Uji Hipoteses............................................................ 56

4. Uji Hipotesis Sstatistik.............................................. 57

BAB IV...................................................................................... 58

A. Deskripsi Biodata........................................................... 58

1. Biodata Tempat Penelitian....................................... 58

2. Deskripsi Responden............................................... 58

3. Deksripsi Penelitian.................................................. 60

B. Uji Analisis data............................................................. 62

1. Uji validasi................................................................ 62

2. Reliabilitas................................................................ 65

C. Uji Prasyarat ................................................................. 66

1. Uji Normalitas........................................................... 66

D. Uji Hipotesis................................................................... 67

E. Uji Hipotesis Statistik..................................................... 69

F. Interpretasi..................................................................... 70

BAB V....................................................................................... 72

A. Kesimpulan.................................................................... 73

B. Saran

1. Pihak Siswa.............................................................. 73

2. Pihak Guru............................................................... 73

3. Bagi Peneliti............................................................. 73

4. Bagi Guru................................................................. 73

Daftar Pustaka.......................................................................... 74

Lampiran................................................................................... 78

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir....................................... 42

Gambar 3.1 Desain Penelitian.................................................. 46

Gambar 3.2 Hubungan Antar Variabel..................................... 47

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Waktu Penelitian.......................................... 44

Tabel 3.2 Kisi-kisi Intrument...................................................... 50

Tabel 3.3 Skala Likert............................................................... 55

Tabel 4.1 Daftar Nama Siswa................................................... 61

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi.................................................. 64

Tabel 4.3 Validitas.................................................................... 65

Tabel 4.4 Validitas X................................................................ 66

Tabel 4.5 Validitas Y................................................................ 67

Tabel 4.6 Reliabilitas X............................................................ 68

Tabel 4.7 Reliabilitas Y............................................................ 69

Tabel 4.8 Normalitas pretest.................................................... 70

Tabel 4. 9 Normalitas Postest...................................................... 70

Tabel 4. 10 Hipotesis................................................................ 72

Tabel 4. 11 Hipotesis................................................................ 72

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kisi – kisi Instrumen.............................................. 78

Lampiran 2. Instrumen.............................................................. 79

Lampiran 3. Validasi................................................................. 82

Lampiran 4. Reliabilitas............................................................ 84

Lampiran 5. Uji Normalitas....................................................... 85

Lampiran 6. Uji Hipotesis.......................................................... 87

Lampiran 7. Pengisian Angket Pretest..................................... 88

Lampiran 8. Pengisian Angket Postest..................................... 90

Lampiran 9. Dokumentasi......................................................... 92

Lampiran 10. Surat Permohonan Penelitian............................. 98

Lampiran 11. Surat Balasan Validasi....................................... 99

Lampiran 12. Surat Balasan Penelitian.................................... 103

Lampiran 13. Kartu Menyaksikan Sidang................................. 104

Lampiran 14. Kartu Bimbingan................................................. 106

Lampiran 15. Riwayat Hidup.................................................... 107

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak-anak akan menjadi penerus atau bangsa yang harus

di arahkan agar menjadi penerus bangsa yang mampu

membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih positif. Tentunya

cara agar menciptakan penerus bangsa yang baik dan benar

dengan cara melalui pendidikan, tidak hanya pendidikan yang

mengacu pada kognitif anak tetapi juga mengacu pada

pendidikan karakter anak. Menurut Diknas nilai-nilai karakter

anak ada 18 yaitu: 1) Religius, 2) Jujur, 3) Toleransi, 4) Disiplin,

5) Kerja keras, 6) Kreatif, 7) Mandiri, 8) Demokratis, 9) Rasa ingin

tahu, 10) Semangat kebangsaan, 11) Cinta tanah air, 12)

Menghargai prestasi, 13) Komunikatif, 14) Cinta damai, 15)

Gemar membaca, 16) Peduli lingkungan, 17) Peduli sosial, 18)

Tanggung jawab (Diknas:2011).

Nilai-nilai karakter tersebut sangat di perlukan oleh siswa

contohnya saja nilai karakter nomer 16 yaitu peduli lingkungan,

nilai karakter ini di perlukan karena hampir kebanyakan anak

sekolah dasar memiliki rasa peduli lingkungan yang rendah,

contoh kecilnya membuang sampah masih sembarangan.

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

2

Pada artikel yang ditulis oleh CNN INDONESIA dari data

riset Kementerian Kesehatan diketahui hanya 20 persen dari total

masyarakat Indonesia peduli terhadap kebersihan dan

kesehatan. Ini berarti, dari 262 juta jiwa di Indonesia mulai dari

dewasa, lansia bahkan anak-anak, hanya sekitar 52 juta orang

yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

sekitar.dampaknya terhadap kesehatan cukup buruk. Baru

separuh masyarakat yang punya kebiasaan cuci tangan,sikat gigi

dan membuang sampah pada tempatnya itu sekitar 80 persen.

Hasil observasi di SD Cenderawasih III yang dilakukan

peneliti melalu zoom terjadi tanya jawab dengan guru kelas dan

siswa – siswi kelas 4. Dimana inti dari tanya jawab tersebut

menghasilkan jawaban bahwa siswa dan siswi kurang

memperhatinkan lingkungan sekitar, mulai dari lingkungan

rumah, lingkungan sekolah, dan lain-lain. Anak-anak dengan jujur

mengatakan bahwa mereka masih seringkali membuang sampah

sembarangan dan jarang membersih kamar mereka. Hal ini

membuat peneliti semakin yakin untuk melakukan penelitian

terkait karakter peduli lingkungan.

Lebih lanjut hasil observasi yang telah dijelaskan diatas

maka sangat disayangkan jika anak-anak masih kurang peduli

terhadap lingkunganya, padahal kebersihan itu sangatlah penting

bagi lingkungan, dari banyaknya sampah yang berserakan bisa

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

3

berdampak pada kesehatan anak. Jika anak memiliki kesehatan

yang buruk maka anak akan menjadi mudah sakit atau gampang

terjangkit penyakit, hal ini juga akan berdampak ke pada kegiatan

belajar anak. Jika anak sakit maka anak akan sulit berkosentrasi

dalam belajar dan bahkan jika sakitnya parah, anak akan tidak

masuk kelas untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Jika

anak terganggu dengan kegiatan belajar mengajar maka anak

akan ketinggalan materi. Tentunya bila anak ketinggalan materi

bagaimana anak akan menjadi penerus bangsa yang baik. oleh

sebab itu penanaman nilai karakter peduli lingkungan sangat

penting bagi anak. Lingkung tidak hanya mempengaruhi

kenyamanan saja tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan.

Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan

bahwa lingkungan sendiri bagi manusia adalah salah satu unsur

yang penting dalam kehidupan sehari-hari, hal ini di karenakan

lingkungan bukan saja sebagai tempat manusia melakukan

kegiatan, akan tetapi lingkungan memiliki peran yang penting

dalam mendukung berbagai kegiatan manusia. Lingkungan yang

dimaksud dalam nilai karakter nomer 16 menurut Diknas ialah

lingkungan. Dimana lingkungan yang dimaksud mencakup

lingkungan sekolah, lingkungan rumah, dan lingkungan

masyarakat, namun dalam penelitian ini peneliti memfokuskan

pada lingkungan rumah saja. Hal ini dikarenakan lingkungan

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

4

rumah adalah lingkungan dimana para anak-anak dibesarkan

dan tinggal bersama keluargnya, lingkungan rumah juga dapat

dikatakan adalah sebuah lingkungan dimana tempat pertama

anak belajar semua hal. Oleh sebab itu lingkungan rumah akan

menjadi pembelajaran awal bagi anak-anak untuk memeliki

karakter peduli lingkungan.

Peduli lingkungan didalam Islam juga termasuk hal sangat

penting misalnya saja kebersihan. Kebersihan disinggung dalam

ayat Quran sebagai berikut:

Artinya :

“sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertaubat

dan mensucikan diri” (Q.S. Al-Baqarah ; 222)

Ayat di atas memiliki makna bahwa kita sebagai manusia

harus melakukan taubat agar memiliki hati yang bersih, dimana

bersih yang di maksud di sini bukan hanya bersih batin tetapi fisik

juga. Maka dari itu kita harus membersihkan diri kita dari najis

karena Allah menyukai orang orang yang mensucikan diri.

Berdasarkan pemaparan di atas maka peneliti berpendapat

karakter peduli lingkungan sangat penting, dan peneliti

berpendapat dengan menggunakan reward ini siswa akan jadi

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

5

lebih tertarik dalam melakukan kegiatan yang bersangkutan

dengan peduli lingkungan, contohnya membuang sampah pada

tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu, mengepel, dan

lain-lain. Pemberian reward dapat berupa pujian, senyuman,

tepuk tangan, bahkan hadiah. Hal ini bertujuan agar

menyenangkan hati siswa sehingga siswa lebih giat dalam

menjaga kebersihan lingkungan kelas.

Pada penelitian ini peneliti lebih memfokuskan memberikan

reward dengan cara memberikan hadiah. Pemberian hadiah tidak

semata-mata hanya diberikan saja tetapi ada persyaratan dan

ketentuan tertentu, yaitu ketika anak melakukan kegiatan yang

berkaitan dengan peduli lingkungan. Pemberian reward atau

hadiah menggunakan media snack atau makanan ringan. Snack

ini akan dibagikan ke siswa-siswi oleh orang tua atau wali dari

siswa dan siswi tersebut. Pemberian snack dilakukan pada saat

atau setelah siswa dan siswi melakukan kegiatan yang

berhubungan dengan peduli lingkungan, seperti mengepel,

menyapu, membersihkan kamar, membuang sampah,

merapihkan mainan, dan lain-lain. Jika siswa tidak melakukanya

kegiatan yang bersangkutan dengan peduli lingkungan maka

tidak akan diberi reward.

Melalui pemberian reward, diharapkan akan menjadi

stimulus yang mampu meningkatkan rasa peduli lingkungan

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

6

anak, dengan begitu anak-anak akan memiliki rasa peduli

lingkungan yang tinggi. Atas dasar tersebutlah peneliti akan

melakukan penelitian dengan judul pengaruh pengunaan reward

terhadap karakter peduli lingkungan anak.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan sebelumnya

maka dapat di identifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Kebiasaan peserta didik yang jarang memperhatikan keadaan

lingkungan sekitarnya.

2. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan

C. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya permasalahan yang ada serta

keterbatasan kemampuan peneliti maka berasaskan latar

belakang di atas yang menjelaskan agar permasalahn yang di

teliti semakin menjadi terarah sesuai dengan sasaran. Tetapi

peneliti membatasi masalah pada permasalahan seputar

karakter peduli lingkungan yang ada di lingkungan rumah siswa

dan siswi masing-masing, dan reward yang digunakan hanyalah

snack atau makanan ringan saja.

D. Rumusan Masalah

Berlandaskan identifkasi dan batasan masalah yang

sebelumnya di jelaskan, maka perumusan masalahnya adalah:

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

7

1. Adakah perbedaan penggunaan reward terhadap karakter

peduli lingkungan anak dengan yang tidak menggunakan

reward ?

2. Seberapa besarkah perbedaan penggunaan reward terhadap

peningkatan karakter peduli lingkungan anak?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah di jelaskan

sebelumnya maka bisa peneliti rumuskan bahwa tujuan dalam

peneilitian sebagai berikut:

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui dampak dan pengaruh penggunaan

reward terhadap karakter peduli lingkungan anak

2. Tujuan khusus

Untuk mengetahui besarkah pengaruh penggunaan reward

terhadap peningkatan karakter peduli lingkungan anak.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Hasil dari penilitian ini mampu menjadi landasan dalam

pengunaan reward di dalam kelas baik dalam pembelajaran

maupun tidak. Selain itu juga menjadi nilai tambah dalam

khasanah pengetahauan ilmiah dalam bidang pendidikan di

Indonesia khususnya pendidikan di jenjang SD.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

8

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa

1) Mampu meningkatkan rasa peduli lingkungan anak

dengan cara prang tua memberikan reward ke siswa.

2) Siswa tertarik untuk peduli terhadap lingkungan.

b. Bagi guru

1) Guru mengetahui strategi agar meningkatkan karakter

peduli lingkungan anak dengan cara memberikan

reward kepada anak.

2) Mengetahui anak yang memiliki rasa peduli lingkungan

yang tinggi dan rendah.

c. Bagi sekolah

Sekolah dapat menyusun program untuk

meningkatkan karakter peduli lingkungan anak.

d. Bagi peneliti lain

1) Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi bagi

peneliti lain yang ingin meniliti pembahasan yang mirip

atau bahkan serupa.

2) Penelitian ini juga dapat menjadi acuan untuk

penelitian lain yang ingin meneliti pembahasan yang

serupa.

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

9

BAB II

TINJAUAN PUSATAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Reward

a. Landasan Teori Reward

Meha (2016:104) menyatakan bahwa belajar adalah

tingkah laku yang bukan sekedar respon terhadap stimulus

tetapi merupakan suatu tindakan yang dipengaruhi oleh apa

yang terjadi sesudahnya. Pernyataan tersebut sejalan dengan

teori tingkah laku yaitu Skinner. Teori Skinner berpusat pada

perilaku dan konsekuensinya. Artinya Skinner menggunakan

kondisi menyenangkan dan tidak menyenangkan untuk

mengendalikan terjadinya perilaku. Pemikiran Skinner yang

terkenal dan dipakai dalam setiap aspek adalah penguatan

dan hukuman (Reinforcement & Punishment).

Surya (2013:57) menyatakan bahwa teori Skinner

banyak menekankan pada aspek-aspek yang berkaitan

dengan faktor-faktor yang dapat memperkuat atau

memperlemah seseorang dalam melakukan tindakan. Bila

seseorang menghasilkan sesuatu yang memuaskan maka

tindakan itu cenderung akan di perkuat. Berdasarkan teori ini

setiap rangsangan atau stimulus yang sampai pada diri orang

akan diberikan respon yang diperkuat apabila memberikan

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

10

kepuasan, dan akan diperlemah apabila tidak memuaskan.

Dalyono (2015:32) menyatakan Skinner menganggap reward

atau reinforcement sebagai faktor terpenting dalam proses

belajar.

Pada penjelasan sebelumnya, teori belajar yang

digunakan pada penelitian ini adalah teori Skinner, yaitu

reinforcement yang di kemas menjadi reward.

b. Pengertian Reward

Kawalur, Arios & Pio (2018:69) menyatakan bahwa kata

reward berasal dari bahasa Inggris yang artinya hadiah.

Echolas & Shadily dalam Kawalur, Arios, Pio (2018:69)

menambahkan bahwa hadiah adalah sesuatu yang kita

berikan kepada seseorang karena dia melakukan sesuatu.

Pernyataan tersebut secara alami menyatakan bahwa reward

adalah semacam penghargaan, untuk mengungkapkan rasa

perhatian kita dan rasa terimakasih. Pemberian reward

tersebut mengasosiasikan perbuatan dan kelakuan

seseorang dengan perasaan bahagia, senang dan biasanya

akan membuat mereka melakukan suatu perbuatan baik

secara berulang-ulang. Reward juga bertujuan agar

seseorang menjadi semakin giat dalam usaha memperbaiki

atau meningkatkan prestasi yang telah dicapainya.

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

11

Murni, dkk dalam Mabriru (2016:3.065) secara umum

menyatakan bahwa reward merupakan salah satu bentuk dari

apresiasi yang berdampak positif bagi kehidupan manusia

dan dapat mendorong seseorang untuk memperbaiki

perilakunya dan meningkatkan usahanya. Reward

merupakan bagian dari penguatan, yaitu penguatan positif.

Salah satu tugas pendidik adalah memberikan penguatan

positif denga cara mengembangkan kegiatan pembelajaran

yang menarik bagi peserta didik, mendorong peserta didik

untuk selalu belajar dengan baik dan bersemangat terhadap

lingkungan belajar. Dorongan untuk bertindak untuk tujuan

tertentu, disadari atau tidak disebut motivasi. Motivasi

merupakan tenaga penggerak dalam diri siswa yang

menyebabkan terjadinya kegiatan belajar dan memberikan

arahan bagi kegiatan belajar, sehingga tercapainya tujuan

yang diharapkan oleh objek pembelajaran, Sardiman

(2001:73) dalam Mabriru (2016:3.066).

Lebih lanjut Mabriru (2016:3.066) menyatakan bahwa

guru memberikan penghargaan kepada siswa atas apa yang

mereka lakukan secara aktif. Imbalan tersebut, guru

bermaksud untuk membuat anak-anak bekerja lebih keras

dan berprestasi lebih baik. Sejalan dengan pendapat Wantah,

(2007: 167) dalam Mbariru (2016:3.066) yang mengatakan

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

12

bahwa “bagi anak-anak sebenarnya reward bisa diberikan,

yaitu dalam bentuk hadiah. Oleh karena itu nilai perilaku yang

baik akan semakin besar”. Kurangnya guru yang memberikan

penghargaan kepada siswa akan mengakibatkan kurangnya

semangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di

lingkungan belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat

Alma (2008: 30) dalam Mabriru (2016:3.066) yang dikatakan

bahwa “hanya ada satu kebiasaan diantara guru kita, pujian

itu mahal sekali. Jawaban siswa benar, tetapi lidah guru sulit

mengatakan pujian. Apakah karena ini bukan kebiasaan kita

?” ataukah masih terpengaruh sistem foedalism yaitu guru

selalu benar. Kebiasaan ini harus di ubah agar terjalin

komunikasi yang baik antara guru dan siswa.

Dwi (2016:2428) menjelaskan bahwa dalam kegiatan

pendidikan sekolah, penghargaan prestasi dapat dinyatakan

sebagai reward bagi siswa. Namun masih banyak guru yang

tidak memberikan penghargaan kepada siswa dalam kegiatan

pembelajaran. Guru sering kali meremehkan hal-hal kecil,

seperti mengagumi atau memuji siswa atas kemajuanya.

Padahal apresiasi siswa dapat meningkatkan semangatnya,

bahkan dapat menjadikan perilakunya menjadi lebih baik.

guru masih cenderug memberi penghargaan kepada siswa

atas prestasi mereka, dari pada memberi penghargaan

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

13

kepada siswa dari prosesdari proses pencapaian prestasi

tersebut. Bagi para guru yang sudah melaksanakan

pemberian penghargaan atau reward kebanyakan dari

mereka kreativitas dan variasinya masih kurang atau rendah

dalam praktiknya. Guru biasanya hanya memberikan satu

macam penghargaan dan jarang sekali dilakukan

penggantian. Misalnya guru hanya memberika pujian sebagai

reward kepada anak yang pintar dan rajin saja, seharusnya

semua anak berhak mendapatkan pujian dari gurunya. Selain

itu sejauh ini, sebagian besar sekolah belum secara khusus

merancang program untuk memberi penghargaan kepada

siswa sehingga guru mampu memberikan reward atau

penghargaan secara maksimal.

Berasarkan uraian di atas maka dapat peneliti simpulkan

bahwa reward adalah sebuah hadiah yang diberikan kepada

seseorang yang telah melakukan suatu hal perbuatan baik

atau hal yang positif, agar orang tersebut dapat

mempertahankan perbuatan baik tersebut atau bahkan

meningkatkan perbuatan baik yang ia lakukan.

c. Fungsi Reward

Menurut Handoko (2003: 55) dalam Kawalur, Arios & Pio

(2018:70) menjelaskan fungsi-fungsi reward yaitu:

1)Memperkuat motivasi untuk memacu diri agar mencapai

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

14

prestasi, 2)Memberikan tanda bagi seseorang yang memiliki

kemampuan lebih, 3)Bersifat Universal.

Febianti (2018:99) menyatakan bahwa reward atau

penghargaan berfungsi sebagai penguatan yang diberikan

guru pada peserta didik, bertujuan untuk meningkatkan

konsentrasi, keaktifan, dan motivasi, juga pembinaan sikap

peserta didik kearah positif dalam kegiatan belajar –

mengajar, dapat diberikan dengan cara - cara berbeda

berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi saat kegiatan

pembelajaran berlangsung. Reward yang diberikan harus

tepat sasaran sehingga memberikan makna dalam bagi

peserta didik. Reward yang diberikan juga harus menciptakan

suasana yang menyenangkan dan kondusif untuk belajar.

Menurut Djamar (2010 :118) dalam Febianti (2018:97)

bahwa pemberian reward berfungsi sebagai penguatan

(reinforcement). Individu selalu memerlukan perhatian, pujian,

dan sapaan sebagai suatu bentuk penguat tingkah laku. Oleh

karena itu, tujuan penggunaan penguatan (reinforcement)

dikelas dapat memberikan motivasi kepada siswa,

mengontrol atau mengubah perilaku yang kurang baik.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

15

2. Hakikat Karakter

a. Pengertian Karakter

Busro & Suwandi (2017:13) menjelaskan bahwa

karakter ialah sebuah nilai yang khas baik (mengetahui nilai

kebaikan, ingin melakukan hal-hal baik, nyata berkehidupan

yang baik, dan memiliki efek yang baik terhadap lingkungan)

yang tertanam pada diri terhadap perilaku. Karakter secara

konsisten memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga,

serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang

yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan

ketegaran dalam menghadapai kesulitan dan tantangan.

Busro & Suwandi (2017:13) menyatakan bahwa dalam pusat

kurikulum balitbang kemdiknas karakter ialah akhlak, tabiat,

moralitas, atau individualitas seseorang yang dibentuk

dengan memperkenalkan dengan berbagai kebijakan yang di

anggap dan digunakan sebagai dasar pendapat, pemikiran,

perilaku, dan tindakan.

Menurut Foerster yang di kutip oleh Elmubarok (2008:

104) dalam Busro & Suwandi (2017:13) memaparkan bahwa

karakter adalah hal yang mengkualifikasikan seorang pribadi.

Karakter membentuk identitas yang mengatasi pengalaaman

kontingen yang berubah. Dari kematangan karakter ini,

kualitas individu pribadi diukur.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

16

Busro & Suwandi (2017:14) dalam kamus umum

bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 2006:520) menyatakan

bahwa karakter adalah tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan,

akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang

dengan yang lain. Istilah karakter di hubungkan dan di

pertukarkan dengan kata moralitas, akhlak, dan atau nilai dan

berkaitan dengan kekuatan moral, memiliki konotasi positif

dan bukan netral, sedangkan karakter menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia (2008) merupakan sifat-sifat kejiwaan,

moral atau karakter yang membedakan individu dengan

individu yang lain. Maka dari itu karakter ialah sebuah nilai

yang cukup unik yang tertanami dalam diri dan

terimplikasikan dalam perilaku. Karakter tersebut secara

koheren berasal dari pemikiran, hati, rasa dan karsa, serta

raga seseorang atau sekelompok orang.

Berdasarkan pernyataan yang telah di sampaikan

maka di simpulkan bahwa pengertian karakter ialah watak,

ahlak, tabiat dan sifat asli seseorang yang bersumber dari

pola pikir orang tersebut. Karakter ini dapat membedakan

seseorang dengan orang yang lainya, karena setiap orang

memiliki karakter yang berbeda-beda.

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

17

b. Pendidikan Karakter

Busro & Suwandi (2017:109) dalam UUD Republik

Indonesia Nomer 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa: pendidikan ialah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

yang di perlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.

Busro & Suwandi (2017:110) dalam kamus umum

bahasa Indonesia (KUBI) disebutkan sebenarnya karakter

artinya tabiat, perangai, sifat-sifat seseorang. Lebih lannjut

berkarakter artinya mempunyai tabiat kepribadian sendiri.

Menurut Wyne dalam pengembangan pendidikan karakter

bangsa melalui lagu nasional bahwa kata karakter berasal

dari sebuah bahaya yaitu yunani yang memiliki arti menandai

dan terfokus pada dengan cara apa mengaplikasian nilai-nilai

kebaikan ke dalam tindakan sehari-hari. Oleh karena itu

individu yang berkelakuan tidak jujur, kejam atau rakus, dapat

dikatakan sebagai orang yang memiliki karakter jelek.

Berbeda dengan sebelumnya individu yang jujur dan sering

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

18

menolong sesama dapat dikatakan sebagai orang yang

memiliki karakter mulia.

Busro & Suwandi (2017:111) menjelaskan bahwa

pendidikan karakter sangat percayai adanya keberadaan

moral absolute, yaitu moral absolute harus di ajarkan pada

penerus muda agar mereka mengetahuhi mana yang benar

dan mana yang baik. Pendidikan karakter sedikit tidak

sepaham dengan pendidikan moral dan klasifikasi nilai yang

dipakai sebagai salah satu strategi yang mendasar dalam

pendidikan karakter di U.S.A, karena nyatanya ada nilai moral

universal yang memiliki sifat absolute yang bersumber dari

banyak agama yang ada di dunia, yang di sebut the golden

rule. Contohnya berbuat jujur, hormat, bersahaja, menolong

sesama, adil, serta bertanggung jawab.

Busro & Suwandi (2017:111) menjelaskan bahwa

pendidikan karakter memiliki makna yang lebih dari pada

pendidikan moral, karena tidak hanya sekedar mengajarkan

mana yang baik dan mana yang tidak, lebih dari itu pendidikan

karakter mengajarkan kebiasaan perihal hal yang baik

sehingga siswa dan siswi menjadi mengerti tentang mana

yang benar dan mana yang salah, memiliki kemampuan

merasakan nilai-nilai yang baik dan biasa mempraktekanya.

Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat erat kaitanya

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

19

dengan kebiasaan yang terus berulangpulang di praktekan

atau di lakukan.

Daryanto & Darmiatun (2013:64) menyatakan bahwa

Williams (2000) menyatakan, sebenarnya makna yang

terkandung dalam pendidikan karakter tersebut pada mulanya

di gunakan oleh national commission on character education

di U.S.A sebagai satu istilah payung yang melingkup berbagai

pendekatan, filosofi dan program. Penyelesaian masalah,

pengambilan keputusan, penyelesaian sebuah konflik,

merupakan sebuah aspek yang cukup penting dari

pengembangan karakter. Maka dari itu, dalam pendidikan

karakter seharusnya mampu memberikan sebuah

kesempatan kepada peserta didik untuk mengalamai sifat-

sifat tersebut secara langsung.

Berdasarkan uraian di atas maka disimpulkan dan di

artikan pendidikan karakter adalah suatu proses

pembelajaran secara sadar terhadap siswa dan siswi, agar

siswa dan siswi memunyai sikap, watak dan tindakan yang

baik.

c. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter

Daryanto & Darmiatun (2013:45) menjelaskan bahwa

pendidikan karakter memiliki fungsi (1) meningkatkan potensi-

potensi dasar agar memiliki hati yang baik, memiliki pikiran

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

20

baik, dan memiliki perilaku yang baik; (2) memperkokoh dan

membentuk perilaku banga dan negara yang multikultur; (3)

mengembangkan peradaban bangsa dan negara yang

bersaing dalam peegaulan dunia. Darmanto & Darmiatun

(2013:45) menyatakan bahwa pendidikan karakter intinya

memiliki tujuan untuk membentuk bangsa yang kuat,

bersaing, berakhlak baik, bermoral, toleran, bergotong

royong, berjiwa patriotisme, berkembang dinamis, berkiblat ke

ilmu pengetahuah dan teknologi yang secara keseluruham di

jiwai oleh takwa dan iman kepada tuhan YME, berdasarkan

Pancasila. Pendidikan karakter memliki tujuan yaitu

meningkatkan mutu penyelengaraan dan hasil pendidikan

dari sekolah yang mengarah pada pencapaian yang mampu

membentukan karakter atau akhlak yang mulia siswa dan

sisiwi secara utuh, seimbang, terpadu, dan sesuai dengan

standar kompetensi kelulusan. Melalui pendidikan ini di

harapkan ssiwa dan siswi memiliki kemampuan secara

mandiri untuk mengunakan dan mengembangkan

pengetahuanya, menginternalisasikan dan mengkaji serta

mempersonalisasikan nilai karakter dan akhlak agar tercapai

dalam perilaku sehari-hari.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

21

d. Perlunya Pendidikan Karakter

Pendapat Lickona dalam Darmiatun & Daryanto

(2013:64) menyebutkan ada tujuh alasan kenapa pendidikan

karakter itu wajib di sampaikan yaitu : 1) merupakan cara yang

paling baik untuk menjamin penenrus bangsa memiliki

kepribadian yang cukup baik dalam kehidupanya, 2) menjadi

cara untuk mengembangkan prestasi akademik, 3) sebagian

peserta didik tidak mampu membentuk karakter yang kokoh

bagi dirinya di tempat lain, 4) mempersiapkan peserta didik

agar menghormati orang atau pihak lain dan dapat hidup di

dalam masyarakat yang heterogen, 5) berpacu dari akar

masalah yang berkaitan erat dengan problem moral sosial,

seperti tidak memiliki kesopanan, tidak memiliki kejujuran,

tindak kekerasan, pelanggaran, pelecehan seksual, dan etos

kerja (belajar) yang minim, 6) merupakan persiapan yang

paling baik untuk menopang perilaku di tempat kerja(sekolah),

7) membentuk nilai-nilai budaya merupakan bagian dan kerja

peradaban.

e. Prinsip Pendidikan Karakter

Gunawan (2012:35) menyatakan bahwa pendidikan

karakter di dalam sekolah akan mudah terlaksana, jika guru

dalam pelaksanaanya melihat dalam beberapa pendidikan

karakter. Kemendiknas (2010) dalam Gunawan (2012:35)

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

22

menyatakan sebuah rekomendasi prinsip agar terwujudnya

pendidikan karakter yang ampuh sebagai berikut: 1)

memperkenalkan niali-nilai dasar etika sebagai dasar

karakter, 2) mengidentifikasi karakter dengan lengkap,

supaya mencakup pemikiran, perilaku dan perasaan, 3)

menggunakan pendekatan yang tajam dan ampuh untuk

membentuk kartakter, 4) membuat komunitas sekolah yang

punya rasa kepedulian, 5) memberikan kesempatan kepada

siswa dan siswi untuk menunjukan sikap yang baik, 6)

memiliki ruang lingkup yang jelas terhadap kurikulum yang

memiliki makna dan menantang yang menghargai semua

siswa dan siswi, memembangkan karakter mereka, dan

menolong mereka agar menjadi individu yang sukses, 7)

mengupayakan berkembangnya motivasi diri kepada siswa

dan siswi, 8) menggunakan semua guru dan karyawan

sekolah sebagai komunitas moral yang memliki rasa

tanggung jawab untuk mendidik karakter peserta didik dan

setia kepada nilai-nilai dasar yang sama, 9) dilakukan

pembagian pemimpin moral yang mendukungan dalam

mengembangkan buah pikiran pendidikan karakter, 10)

menggunakan seluruh masyarkat sebagai kolabolaor dalam

usaha mengembangkan karakter, 11) menilai karakter di

sekolah, fungsi karyawan sekolah sebagai para pendidik

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

23

karakter, dan manifestasi karakter positif di kehidupan siswa

dan siswi.

Berasakan pada sebuah prinsip yang di

rekomendasikan oleh kemendiknas tersebut, Budimasyah

(2010:68) dalam Gunawan (2012:36) mengatakan, agenda

pendidikan karakter di sekolah harus di kembangkan, dan

harus berlandaskan pada prinsip-prinsip berikut :

1) Di sekolah pendidikan karakter perlu dilaksanakan

secara terus menerus. Ini menjelaskan bahwa

penggarapan pengembangan nilai karakter ialah suatu

proses yang cukup panjang, mulai dari awal siswa dan

siswi masuk ke sekolah sampai siswa dan siswi lulus

sekolah.

2) Pendidikan karakter seharusnya di kembangkan dalam

semua mata pelajaran, pembentukam diri, dan sebuah

budaya dalam satuan pendidikan. Pengajaran karakter

bangsa diaplikasian dengan cara mengintegrasikan

seluruh pelajaran, pada kegiatan kurikuler pelajaran,

sehingga semua pelajaran yang ada di arahkan kepada

pengembangan nila karakter. Peningkatan nilai-nilai

karakter bisa dilakukan dengan cara pengembangan diri,

baik itu dengan cara konseling ataupun dengan cara

kegiatan ekskul, contohya kepramukaan dan lain-lain.

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

24

3) Aslinya nilai karakter ini tidak diajarkan, jika hal tersebut

di gabungkan ke dalam pelajaran. Kecuali jika bentuk

mata pelajarannya agama (yang isinya terdapat ajaran)

maka dari itu tetap di ajarkan sesuai dengan

pengetahuan, proses, pengaplikasian, dan ahirnya

terbiasa.

4) Pelaksanaan pendidikan dilakukan oleh siswa dan siswi

dengan cara yang menyenangkan dan aktif. Ini

menunjukan bahwa proses pendidikan karakter di

lakukan oleh siswa dan siswi dan bukan dilakuan oleh

guru. Padahal guru juga memakai prinsip “tut wuri

handayani” pada setiap karakter yang di tunjukan oleh

agama.

f. Ciri-Ciri Dasar Pendidikan Karakter

Foester yang dikutip oleh Majid (2010) dalam buku

Gunawan (2012:36) menyatakan, ada 4 ciri-ciri dasar

pendidikam karakter, antara lain:

1) Keteraturan interior di mana setiap hal yang kita

lakukan diukur dengan dasar hirarki nilai. Maka dari

itu nilai menjadi sebuah acuan yang memiliki sifat

normatif dalam setiap hal yang kita lakukan

(tindakan).

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

25

2) Kohorensi yang memeberikan keberanian mengubah

seseorang menjadi teguh ada prinsip, dan tidak

gambang terbawa suasana pada situasi yang baru

atau takut pada resiko. Kohorensi ialah dasar yang

menciptakan rasa percaya antara yang satu dan

lainya. Jika tidak ada kohorensi maka akan

menurunkan kredibelitas seseorang.

3) Kemandirian, dimana seseorang menghayati sebuah

norma atau aturan sampai menjadi sikap atau

kebiasaan pribadi. Hal ini bisa kita lihat dari penilaian

keputusan pribadi, tanpa terbujuk oleh ajakan orang

lain.

4) Kesetiaan dan keteguhan. Keteguhan ialah sebuah

pertahanan seseorang untuk menggapai semua hal

yang di anggap baik. dan kesetiaan ialah asas bagi

penghor matan atas janji yang di pilih.

keintesifan keempat karakter yang di jelaskan di atas,

memungkinkan seseorang menyelesaikan tahap

individualitas ke personilitas. individu modern selalu

menggabungkan individualitas dan personilitas, antara alami

dan rohani, antara kedaulatan, pengeluaran dan pemasukan.

Karakter inikah yang akan memutuskan prestasi seseorang

dalam segala tindakanya.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

26

Kemudian Kidder dalam buku “How Good People

Make Tough Choice” (1995) yang kutip oleh Majid (2010)

dalam Gunawan (2012:37) menyatakan ada tujuh kualitas

yang harus ada didalam pendidikan karakter, antara lain:

1) Pemberdayaan (empowered), maksudnya guru

diwajibkan bisa memberdayakan diri buat mengajarkan

pendidikan karakter dengan dimulainya dari guru itu

sendiri.

2) Efektif (effective), penggarapan pendidikan berbasis

karakter diwajibkan dilakukan dengan efektif.

3) Extented into community, maksudnya komunitas

diwajibkan menolong dan memberi dukungan kepada

sekolah dalam menegakan nilai tersebut kepada siswa

dan siswi.

4) Embedded, maksudnya mengintegrasikan semua nilai

kedalam kurikulum pendidikan dan semua rangkaian

penggarapan pembelajaran.

5) Engaged, mengikutsertakan komunitas dan menunjukan

pembicaraan yang cukup pokok.

6) Epistomological, diwajibkan memiliki konferensi antara

cara berpikir etis dengan upaya untuk membantu siswa

dan siswi menerapkanya secara baik dan benar.

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

27

7) Evaluative. Menurut Kidder ada lima hal yang wajib di

wujudkan dalam menilai individu berkarakter, (a) di awali

dengan kesadaran etika; (b) adanya rasa percaya pada

diri sendiri untuk berfikir dan melahirkan keputusan-

keputusan perihal etika; (c) memliki kapasitas untuk

menunjukan kepercayaan diri dengan praktis dalam

kehidupan sehari-hari; (d) memiliki kapasitas dalam

memakai pengalaman praktis tersebut kedalam sebuah

bentuk yaitu komunitas; (e) memiliki kemampuan untuk

menjadi pelopor perubahan dalam mewujudkan

gagasan-gagasan etik dan melahirkan suasana yang

berbeda.

g. Manfaat Pendidikan Karakter

Najib, Novan & Solihin (2016:72) menyebutkan ada

beberapa manfaat pendidikan karakter di sekolah yaitu:

1) Pelaksanaan pendidikan karakter menajadikan sekolah

mempunyai kawasan yang mendukung bagi seluruh

warga.

2) Sekolah mempunyai siswa dan siswi yang cerdas

hanya cerdas pengetahuanya namun juga memiliki

kecerdasan spritual dan emosi.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

28

3) Ternbentuknya budaya sekolah yang memiliki karakter

dengan di terapkanya berbagai program pembiasaan

pada implementasi pedidikan karakter.

4) Sekolah memiliki tata tertib bagi peserta didik yang

jelas dan dapat dilaksanakan dengan baik.

5) Sekolah memiliki citra yang positif dimata wali murid

siswa dan siswi dan di mata masyarakat sekitar

sekolah.

h. Nilai-nilai pendidikan karakter

Najib, Novan & Solihin (2016:75) menyatakan bahwa

menurut Megawangi menjelaskan kalau setidaknya ada

sembilan nilai yang menjadi sembilan tonggak karakter yang

layak emnjadi sebuah acuan dalam pengimplementasian

pendidikan, antara lain:

1) Cinta kepada tuhan dan kebenaran

2) Bertanggung jawab, taat

3) Amanah

4) Santun dan hormat

5) Kerja sama, perhatian dan kasih sayang

6) Inovatif, percaya diri dan pantang menyerah

7) Adil dan berjiwa leader ship

8) Ramah dan rendah hati

9) Toleran dan cinta damai

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

29

Najib, Novan & Solihin (2016:76) menyatakan bahwa

menurut Suparno nilai-nilai karakter yang mampu di

implementasikan dalam kurikulum di Indonesia yaitu :1)

religius, 2) sosialitas, 3) gemder, 4) keadilan, 5) demokrasi, 6)

kejujuran, 7) kemandirian, 8), daya juang, 9) tanggung jawab,

10) penghargaan terhadap lingkungan alam.

i. Peranan Sekolah terhadap Pendidikan Karakter

Busro & Suwandi (2017:41)mengatakan bahwa

sekolah adalah fasilitas yang di rancang untuk pendidikan.

Karena kemajuan zaman, keluarga tidak dapat memenuhi

semua kebutuhan dan harapan anak akan ilmu pengetahuan

dam teknologi. Semakin berkembang masyarakat, semakin

penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi muda

sebelum memasuki proses pembangunan masyarakat.

Alternatif yang dapat meningkatkan peran sekolah sebagai

institusi pendidikan sesuai dengan situasi dan kondisi yaitu:

1) Pengajaran yang memliki nilai mendidik. Artinya,

pengajaran simultan memberikan kesempatan untuk

mencapai tujuan pengajaran dari area pembelajaran dan

tujuan pendidikan umum lainya. Untuk mencapai

pendidikan dan pengajaran, perlu dijelaskan bahwa

setiap keputusan dan tindakan guru dalam kegiatan

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

30

belajar mengajar akan memberikan pengaruh yang

beragam pada siswa.

2) Meningkatkan dan mengembangkan sekolah dalam

program bimbingan penyuluhan (BP). Sebagaimana

yang kita ketahui dalam pelaksanaan program BP

melakukan pengembangan pribadi siswa dan siswi,

terhadap perilaku.

3) Peningkatan perpustakaan di dalam sekolah.

Perpustakaan adalah sumber belajar, yang tidak hanya

mengelola bahan pustaka tapi juga mengelola berbagai

sumber yang lain.

4) Pengembangan pengelolaan program sekolah, terutama

yang berhubungan dengan siswa dan siswi, pengelolaan

selaku pusat pendidikan dan kebudayaan sekolah yang

semestinya merupakan refleksi dari sebuah masyarakat

yang beradap yang di cita-citai oleh tujuan yang bersifat

nasional. Secara umum, gaya kerja pengelola tidak

hanya meoengaruhi kebijakan tetapi juga kinerja dan

keteladanya.

3. Hakekat Peduli Lingkungan

a. Pengertian Lingkungan

Pribadi (2011:1) menjelaskan bahwa lingkungan

berarti sekeliling, terutama keadaan yang memengaruhi

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

31

kehidupan manusia dan mahluk lain. Lingkungan kita sering

juga di sebut lingkungan hidup. Lingkungan hidup ialah

sebuah satu kesatuan dengan semua unsur lingkungan, yaitu

benda, daya, keadan dan mahluk lain. Jadi, lingkungan hidup

merupakan air, udara, tanah, suhu, cuaca, dan semua mahluk

hidup lain. Berbeda dari sebelumnya menurut Sriyanto

(2007:107) Lingkungan merupakan area yang dihuni oleh

makhluk hidup dan berdampingan dengan benda hidup dan

benda tak hidup.

Maka dari pengertian seblumnya dapat di tarik

kesimpulan bahwa lingkungan ialah sebuah tempat yang

ditinggali atau dihuni oleh mahluk hidup, baik itu hewan,

tumbuhan dan manusia.

b. Peduli Lingkungan

Pribadi (2011: 4) menyatakan bahwa lingkungan

hidup adalah anugrah dan karunia tuhan. Kita memiliki

tanggung jawab besar pada keselarasan lingkungan. Sebagai

manusia kita harus menjaga lingkungan dan memiliki rasa

peduli terhadap lingkungan. Peduli lingkungan artinya

mempehartikan secara seksama terhadap masalah-masalah

lingkungan dan berusaha membuat lingkungan menjadi lebih

baik. Lingkungan kotor di sebabkan oleh perbuatan manusia.

Memasak, ,mencuci, mandi, cuci, kakus, batuk, berrsin,

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

32

meludah dan lain-lain harus dilakukan dengaan benar. Jika

tidak hal itu akan berakibat buruk pada lingkungan.

Sarmini & Triwardani (2013:471) menjelaskan bahwa

pengapliaksian kegiatan pelestarian lingkungan terdapat

pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang

Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang isinya mengenai

lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua

benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya

manusia dan perilakunya yang melangsungkan

perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk

hidup lainnya.

Maka dari pengertian diatas maka peneliti simpulkan

bahwa peduli lingkungan adalah sebuah sikap individu untuk

menjaga tempat tinggalnya untuk kesejahteraan semua

mahlkuk hidup

c. Sikap dan Perilaku Peduli Lingkungan

Sikap peduli terhadap lingkungan adalah tindakan

saling memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu

obyek. Menurut Azwar dalam buku Faizal (2008:6) dalam

Sarmini & Triwardani (2013:472). Sebagai mahluk yang tidak

dapat hidup sendiri, manusia tidak bisa diisolasikan dari

lingkungan. Tujuan dalam penelitian ini adalah lingkungan.

Rasa peduli terhadap lingkungan dalam penelitian ini yaitu

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

33

sikap positif dalam mempertahankan dan menjaga ke

lestarian lingkungan. Perilaku peduli lingkungan merupakan

suautu skill agar dapat menentukan pilihan tentang

bagaimana bersikap secara cepat berdasarkan dorongan

hati.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dalam

Widyaningrum, Nata & Grahito (2018:74) menyatakan bahwa

ada beberapa parameter kepedulian kepada lingkungan

antara lain yaitu perilaku menghematan energi, membuang

sampah pada tempatnya, pemanfaatan air, penyumbang

emisi karbon, dan habit hidup sehat. Semantara itu menurut

Barr dalam Widyaningrum (2018:74) ada lima indikator dari

perilaku tanggung jawab lingkungan yaitu menghematan

energi, mengkonservasi air, mendaur ulang, dan manajemen

sampah.

d. Lingkungan Sehat

Pribadi (2013:3) menyatakan bahwa saat ini hampir

setengah keluarga di Indonesia hidup dalam keadaan tidak

sehat. Ada empat hal yang memengaruhi kesehatan yaitu: 1)

keturunan, 2) lingkungan, 3) perilaku atau kebiasaan hidup, 4)

pelayanan kesehatan.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

34

e. Ciri-Ciri Lingkungan yang Tidak Sehat dan Sehat

1) Pribadi (2013:4) menyebutkan bahwa lingkungan

dikatakan sehat apabila memiliki ciri-ciir berikut:

a) Udara bersih

b) Tanah, sungai, danau dan pantai bersih

c) Ada saluran pembuangan air kotor

d) Ada taman yang luas dan tenang di perumahan

2) Pribadi (2013:4) juga menyebutkan bahwa lingkungan

tidak sehat berarti lingkungan itu kotor. Lingkungan kotor

mengandung gas, debu, bakteri, virus, cacing, dan jamur

pembawa penyakit, serta bahan-bahan kimia lainya. Ciri-

ciri lingkungan yang tidak sehat yaitu:

a) Udara tercemar asap dan gas buangan

b) Sungai , danau, dan pantai kotor

c) Air tergenang di perumahan dan saran umum

d) Sampah berserakan

e) Lingkungan padat bising

f. Kesehatan Lingkungan

Pribadi (2013:5) menjelaskan bahwa upaya untuk

menjadikan lingkungn sehat disebut kesehatan lingkungan.

Banyak yang dapat kita lakukan yang menunjukan bahwa kita

peduli lingkungan dan ingin menjadikan lingkungan kita sehat,

di antaranya:

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

35

1) Menutup hidup dan mulut dengan sepu tangan jika batuk

atau bersin

2) B.A.B dan B.A.K serta meludah di jamban, wece, atau

kakus

3) Membersihkan rumah, dapur, dan jamban secaea teratur

4) Membuang sampah pada tempatnya

5) Membersihkan selokan dan parit di sekitaran rumah

6) Merawat tanaman dan menanam pohon di pekarangan

7) Tidak mencoret-coret tembok, pagar, bangunan, tanaman,

kendaraan, dan telepon umum.

g. Sampah

Pribadi (2013:31) menyatakan bahwa sampah adalah

limbah atau benda yang sudah tak terpakai dan berbentuk

padat. Sampah merupakan sisa hasil olahan atau kegiatan

manusia. Setiap kegiatan kita pasti menghasilkan sampah.

Ada sampah rumah, sampah sekolah, sampah pasar, dan

sampah dari tempat umum.

Sampah harus di buang dan di kelola dengan baik. Jika

tidak maka akan berakibat:

1) Menjadi sarang lalat, tikus, namuk, kecoa yang

menyebarkan penyakit

2) Pencemaran udara

3) Pencemaran air dan tanah

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

36

4) Menganggu pandangan mata

5) Kecelakaan (jatuh, terpeleset, tertsusuk paku)

6) Menyumbat saluran air, parit atai got sehingga

menyebabkan banjir di lingkungan dan merusak jalanan

serta bangunan

7) Bahaya longsor karena tumpukan sampah

h. Jenis-Jenis Kerusakan Lingkungan

Sarmini & Triwardani (2013:471) menyatakan bahwa

keberadaan lingkungan memilki peran yang sangat besar

bagi keberlangsungan hidup di bumi. Kehidupan akan terus

berjalan normal apabila lingkungan tetap terjaga

keseimbangannya. Kerusakan lingkungan akan menimbulkan

berbagai bencana, seperti musim kering, longsor, banjir,

perubahan musim yang tidak teratur dan munculnya berbagai

penyakit yang dapat membahayakan keselamatan manusia.

Berdasarkan penyebabnya, kerusakan lingkungan hidup

dapat kita bedakan jadi 2 jenis, seperti: kerusakan lingkungan

hidup dari dampak peristiwa alam seperti: yang pertama;

meletusannya gunung berapi, terjadi gempa bumi, angin

topan, dan yang kedua; kerusakan pada lingkungan hidup

karena ulah manusia. Manusia selaku mahluk hidup yang

menguasai lingkungan hidup di bumi berperan cukup besar

dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup.

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

37

4. Karakter Peduli Lingkungan

a. Hakikat Karakter Peduli Lingkungan

Mustari (2014:145) menjelaskan bahwa karakter

peduli lingkungan atau ekologis merupakan sikap yang selalu

berkomitmen untuk mencegah kerusakan lingkungan alam di

sekitarnya, dan berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan

alam yang telah terjadi, serta selalu berharap dapat

memberikan pertolongan kepada orang lain dan masyarakat

yang membutuhkan.

Mustari (2014:152) juga menjelaskan bahwa karakter

peduli lingkangan atau ekologis sangat memerlukan

kesadaran yang di tanamkan sejak dini pada anak-anak.

Anak-anak diharuskan untuk mengetahui apa yang telah di

perbuat mereka kepada alam disekitar. Sampah seharusnya

di buang ke tempat yang semestinya, mampu menghemat

energi, bisa mendaur ulang dan menggunakan kembali apa

yang biasanya sudah tidak terpakai, menyayangi binatang,

menghargai keberagaman mahluk hidup, dan lain-lain adalah

sikap yang wajib di ajarkan kepada anak-anak sejak dini. Oleh

sebab itu sikap hidup tersebut dapat melekat pada mereka,

sehingga ketika mereka dewasa mereka sudah bisa dan

sudah terbiasa membedakan mana yang baik dan mana yang

benar di perbuat untuk alam yang baik dan mana yang buruk,

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

38

salah, dan merusak untuk alam. Pendidikan karakter peduli

lingkungan harus dilakukan diberbagai ranah keberadaan

anak. Di rumah, keluarga harus mengajarkan dan

mengkondisikan cara-cara hidup ekologis, misalnya

mengajarkan kesadaran lingkungan ketika ketika melihat

berita atau acara di TV. Di sekolah, murid-murid harus selalu

diajarkan dan dikondisikan supaya berkesadaran lingkungan,

baik itu melalui kurikulum maupun tidak.

Menurut Kementerian Pendidikan Nasional Badan

Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum (2010: 37)

dalam Mukminin (2014:232) bahwa karakter peeduli

lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang selalu

berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di sekitarnya

dan pengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki

kerusakan alam yang sudah terjadi. Adapun indikator peduli

lingkungan untuk siswa Kelas 1 - 3: buang air besar dan kecil

di WC, Membuang sampah di tempatnya, membersihkan

halaman sekolah, tidak memetik bungan di taman sekolah,

menjaga kebersihan rumah. Kelas 4 - 6, membersihkan WC,

membersihkan tempat sampah, membersihkan lingkungan

sekolah, memperindah kelas dan sekolah dengan tanaman,

ikut memelihara taman di halaman sekolah. Putra (2017:117)

menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

39

munculnya perilaku pro-lingkungan yaitu: pengetahuan, sikap

dan nilai.

Berdasarkan ulasan sebelumnya maka dapat penliti

simpulkan bahwa karakter peduli lingkungan adalah sebuah

karakter yang meemerlukan kesadaran untuk berkomitmen

dalam tindakan mencegah kerusakan lingkungan dan

berupaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang

terjadi.

b. Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan

Mustari (2014:152) menyatakan bahwa pendidikan

karakter peduli lingkungan harus dilakukan di berbagai ranah

keberadaan anak, misalnya di rumah. Keluarganya harus

mengajarkan dan mengkondisikan cara-cara hidup ekologis.

Meninggalkan barang-barang yang bersifat spray (obat

nyamuk, pengharum ruangan, minyak wangi, dan lain-lain),

misalnya karena mengandung chloro fluor carbons (CFCs).

Mengajarkan kesadaran lingkungan ketika melihat verita atau

acara TV. Di sekolah, peserta didik wajib diajarkan dan di

kondisikan agar berkesadaran lingkungan, bisa melalui

kurikulum ataupun tidak, di dalam kelas ataupun luar kelas.

Misalnya kesadaran lingkungan diajarkan pada saat mengajar

pelajaran ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan

sosial. Pada ekstrakulikuler, peduli terhadap lingkungan di

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

40

tanamkan pada saat acara penjelasajahan pada kegiatan

pramuka, misalnya. Tetapi pendidikan karakter peduli

lingkungan ini tidak hanya diperuntukan kepada anak atau

peserta didik saja. Pendidikan lingkungan wajib di berikan

kepada semua orang dan berlangsung secara terus-menerus

sampai ahir hayat, perlunya megingatkan terus menerus

perihal makna ekologi bagi mahluk hidup terutama manusia.

Berbagai media, peraturan, dan bahkan hukuman mansusia

bisa dididik menjadi mahluk beradab. Begitu juga akan halnya

kesadaran akan perlunya mengonservasi alam. Berbagai

macam kampanye (di TV, radio, reklame, dan lain-lain),

peneguhan aturan konservasi (di tingkat DPR, DPRD ataupun

pemerintah), dan penegakan hukum (penghukuman mereka

yang melakukan penebangan ilegal dan mereka yang

mencemari lingkungan, dan sebagainya) harus terus di

jalankan. Sebab, hanya dengan kesadaran yang kontinu-lah

manusia menjadi tidak ada waktu lagi untuk lengah dan

menhadi rusak.

Mustari (2014:153) menyatakah bahwa secara

keseluruhan, menjadi manusia yang memiliki martabat adalah

memjadi manusia yang mampu menjaga lingkungan.

Bermartabat karena manusia ekologis adalah manusia yang

berpandangan jauh ke depan, ke arah nasib generasi

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

41

setelahnya, yang juga berhak mendapatkan alam yang baik,

yang mampu embuat mereka kehidupan menjadi wajar,

seperti generasi yang sebelum-sebelumnya.

B. Kerangka Berpikir

Kondisi saat ini Indonesia memiliki permasalahan yang

sering di jumpai di sekolah bahkan di rumah, tidak lain dan tidak

bukan masalah tersebut adalah sampah. Banyak dari siswa dan

siswi kurang peduli terhadap lingkungan sekolahnya, mereka tidak

memperhatikan kebersihan, memang tidak semua orang seperti itu

tetapi kebanyakan dari mereka masih minim dengan rasa peduli

lingkungan. Rasa peduli lingkungan sangatlah dibutuhkan bagi

siswa san siswi. Hal ini di karenakan kebersihan lingkungan

memengaruhi kenyamanan dalam belajar. Dalam belajar jika siswa

merasa nyaman maka siswa dan siswi akan lebih serius dalam

belajar dan tentu saja hasil belajar juga akan lebih baik. tidak hanya

peduli lingkungan juga termamasuk nilia karakter anak didik

menurut Diknas, nilai-nilai karakter anak ada 18 yaitu: 1) Religius,

2) Jujur, 3) Toleransi, 4) Disiplin, 5) Kerja keras, 6) Kreatif, 7)

Mandiri, 8) Demokratis, 9) Rasa ingin tahu, 10) Semangat

kebangsaan, 11) Cinta tanah air, 12) Menghargai prestasi, 13)

Komunikatif, 14) Cinta damai, 15) Gemar membaca, 16) Peduli

lingkungan, 17) Peduli sosial, 18) Tanggung jawab (Diknas:2011).

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

42

Maka dari itu peserta didik harus di ajarkan tentang pendidikan

karakter termasuk karakter peduli lingkungan.

Berdasarkan uraian kerangka berpikir yang telah di

sampaikan peneliti maka bagan kerangka berpikir di gambarkan

sebagai berikut :

Sebab-sebab di berikan reward

Situasi

lingkungan:

Perlu di

perhatikan

Kondisi siswa:

Siswa kurang

memerhatikan

kebersihan

lingkungan

Penerapan reward

Jenis reward:

Mendapatkan hadiah

berupa snack dari orang

tua atau wali

Siswa peduli dengan

lingkungan

Siswa menjadi lebih peduli

dengan lingkungan

disekitarnya

Gambarl 2.1 Bagan kerangka berfikir

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

43

C. Hipotesis Penelitian

Berasakan kerangka berpikir yang telah dipaparkan

sebelumnya maka hipotesis dalam peneitian ini adalah terdapat

pengaruh pengunaan reward terhadap karakter peduli lingkungan.

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakasanakan di SD Cenderawasih III

yang beralamtkan di Komplek Deplu No. 74, Pd. Betung.

Kecamatan Pd Aren, Tangerang Selatan

2. Waktu Penenlitian

Penenlitian dilaksanakan bulan Mei 2020 dan lebih

lengkapnya lihat tabel di bawah ini:

Tabel 3.1

Jadwal Waktu Penelitian

NO Jenis Kegiatan Bulan

Nov Des Aprl Mei okt nov jan

1 Pengajuan judul

2 Observasi Lokasi

Penelitian

3 Penyiapan Instrument

4 Uji Coba Instrument

5 Pengambilan Data

6 Pengolahan Data

7 Penyusunan Laporan

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

45

B. Metode Penelitian

Penelitian ini peneliti memakai metode kuantitatif,

eksperiment. Sujarweni (2014:39) menyatakan bahwa penelitian

kuantitatif ialah penelitian yang memiliki hasil sebuah penemuan-

penemuan yang mampu di capai dengan cara memakai prosedur

statistik atau dengan cara lain dari sebuah pengukuran. Kasaram

dalam Surjaweni (2014:39) juga menyatakan bahwa penelitian

kuantitatif merupakan proses mencari pengetahuan menggunakan

data dalam bentuk digital sebagai alat untuk menganalisis informasi

yang ingin peneliti ketahui.

Hermawan (2019:33) menyampaikan bahwa metode

eksperimen atau ekpserimental adalah penelitian yang paling murni,

karena semua hal dalam penelitian kuantitatif dapat di terapkan pada

metode ini. Penelitian eksperimental adalah penelitian lab, meskipun

peneliti tetap bisa melakukan di luar lab.

Penelitian ini peneliti menggunakan eksperimen pre-

experimental design, dalam eksperimen ini peneliti hanya dilakukan

satu kelas saja, yaitu kelas 4 di SD Cenderawasih III Pondok Aren.

Bentuk desain eskperimen yang dipilih adalah the one group pretest

– postest (satu Kelompok Pretest – postes ). Emzir (2015:96)

menyebutkan beberapa kelebihan desain ini dari desain lainya

adalah memasukan pretes untuk memasukan skor garis belakang,

dan postes untuk di garis depan sebagai pembanding. Adapun

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

46

rancangan yang akan dilakukan dapat dilihat pada gambar 3.1

berikut:

Gambar 3.1 Desain Penelitian

O1 = nilai pretes (sebelum perlakuan)

X = pengguaan reward

O2 = nilai postest (setelah diberikan perlakuan)

C. Variabel dan Definisi Variabel

1. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:60) menyatakan bahwa pada

asasnya variabel ialah sesuatu yang berbentuk apapun yang di

tetapkan oleh peneliti agar dapat di pelajari sehingga memperoleh

sebuah informasi tentang suatu hal, lalu ditarik kesimpulan. Secara

teori variabel, bisa dikatakan sebagai keunikan seseorang atau objek

yang memiliki variasi antara orang yang satu dengan orang yang

lainya atau sabuah objek dengan objek yang lain.

Penelitian ini peneliti menggunakan dua variabel yaitu

variabel independen dan dependen. Umar (2003:50) dalam

Cristalistana (2018:91) menyatakan bahwa variabel independen

O1 X O2

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

47

yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya

variabel terikat. variabel dependen adalah variabel terikat yang

dipengaruhi karena adanya variabel bebas(independen).

Pada penelitian ini pemberian reward akan memperkuat atau

meningatkan rasa peduli lingkungan anak.

Gambar 3.2

Hubungan antar variabel

2. Variabel x (reward)

a. Definisi konseptual

Reward merupakan sebuah hadiah yang dihibahkan

kepada seseorang yang sudah melakukan hal ataupun

perbuatan baik (hal yang positif), agar orang tersebut dapat

mempertahankan perbuatan baik tersebut atau bahkan

meningkatkan perbuatan baik yang ia lakukan.

b. Definisi oprasioanal

Reward dapat di definisikan sebagai suatu hal atau

barang yang diberikan kepada seseorang. Dalam penelitian

ini reward yang diberikan kepada siswa dan siswi adalah

sanck atau makanan ringan. Pemberian reward dilakukan

Penggunaan reward

(variabel independen)

Karakter peduli

lingkungan anak

(variabel dependen)

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

48

setelah siswa dan siswi telah melakukan kegiatan yang

berkaitan tentang peduli lingkungan.

3. Vairabel y (karakter peduli lingkungan)

a. Definisi konseptual

Peduli lingkungan adalah sebuah sikap individu dalam

menjaga tempat tinggalnya untuk kesejahteraanya manusia

serta mahluk hidup

b. Definisi oprasional

Peduli lingkungan dapar di definisikan sebagai sebuah

perilaku dimana seseorang mencintai lingkungan dan sangat

menjaga lingkungan terutama lingkungan disekitarnya,

misalnya membuang pada tempatnya, membersihkan rumah,

menyapu, mengepel, dan lain-lain.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Andriani (2014:4.3) p0pulasi ialah perkumpulan yang

komplit dari satuan atau individu yang memiliki karakteristik ingin

di ketahui. Arikunto (2013:173) populasi ialah keseluruhan subjek

fisik. Pada penelitian ini peneliti populasi yang dipakai adalah

murid SD Cenderawsih III Pondok Aren yang memiliki total jumlah

141 siswa/i.

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

49

2. Sampel

Arikunto (2013:174) menyatakan bahwa sampel ialah sedikit

atau perwakilan dari perkumpulan yang akan diteliti. Andriani

(2014:4.4) sampel ialah sedikit anggota perkumpulan yang

memberikan keterangan maupun data yang di perlukan dalam

sebuah penelitian. Pengertian di atas bisa di simpulkan sampel

merupakan sebagian dikit dari perkeumpulan atau populasi.

Syaodih (2011:254) menjelaskan bahwa untuk tujuan

penelitian tertentu dilakukan pengambilan sampel bukan acak

atau nonsampling. Penelitian yang menggunakan teknik

pengambilan sampel ini bertujuan untuk mempeljari kasus-kasus

tertentu. Sesuatu bisa dijadikan objek penelitian karena

bermasalah, ada penyimpangan, atau memiliki kekurangan,

tetapi bisa juga karena memiliki karakteristik yang khas, atau

bahkan menunjukan keunggulan-keunggulan. Jenis sampel yang

diambil dalam penelitian ini adalah purposif sampling. Purposif

sampling atau pengambilan sampel berdasarkan tujuan adalah

pegambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Pada penelitian ini sampel yang di gunakan adalah siswa

kelas 4 SD Cenderawasih III yaitu, kelas 4 dengan jumlah 20

orang.

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

50

E. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini peneliti memakai instrumen penelitian

berbentuk angket atau kuisioner dan lember observasi.

Tabel 3.2

Kisi-kisi instrument

Variabel aspek Indikator

Jumlah

Nomer butir

butir pada

instrument

Pengaruh Reward memiliki

a. Siswa akan

penggunaan tujuan agar siswa menjadi

semangat dalam 3 1,2,3,

Reward giat menjaga kebersihan

rumah jika di beri hadiah

b. Siswa akan menjadi lebih

giat dalam melakukan 3 4,5,6

kegiatan menjaga kebersihan

dirumah jika di beri hadiah

Penghargaan a. Siswa memperbaiki

memiliki peng tingkaah laku menjadi 2 7,8

aruh positif lebih memperhatikan

kebersihan lingkungan

a. Siswa termotifasi untuk

fungsi universal

membuang sampah pada

tempatnya, membersuhkan

tempat tidur, mengepel, 3 9,10,11

menyapu,menyiram tanaman

,serta memperhatikan

lingkungan sekitar

b. Siswa lebih menjaga

lingkungan seperti rumah

,membuang sampah,

menyapu, mengepel 3 12,13,14

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

51

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Sugiono (2010:203) menyatakan bahwa observasi adalah

salah satu teknik pemgumpulan data memiliki kelebihan yaitu

sangat spesifik jika kita bandingkan dengan teknik yang lain,

observasi tidak hanya pada orang, tapi bisa juga digunakan

terhadap objek-objek alam yang lain. Sugiono (2010:203)

menyatakan bahwa, observasi adalah sebuah proses yang cukup

rumit, sebuah proses yang telah disusun dari berbagai proses

biologis dan psikologis. Diantara keduanya yang paling penting

ialah proses-proses pengamatan dan ingatan. Peneliti

melakukan observasi dengan cara daring melalui zoom, hal ini

membersihkan kamar,

menyiram taman

Karakter sikap dan perilaku a. Siswa mulai memliki

peduli peduli lingkungan kesadaran dengan 3 15,16,17

lingkungan lingkungaan sekitar

b. Siswa mulai melakukan

tindakan yang mencerminkan 5 18.19,20,21,22

perilaku peduli terhadap

lingkungan sekitar

lingkungan sehat a. Siswa mengetahui 4 23,24,25,26

ciri-ciri lingkungan sehat

b. Siswa mengetahu ciri-

ciri lingkungan yang 2 27,28

tidak sehat

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

52

dikarenakan sekolah belum bisa luring atau tatap muka

dikarenakan pandemi.

2. Angket/Kuisioner

Sugiono (2010:199) menjelaskan bahwa kusioner

merupakan teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk di jawabnya. Kuisioner merupakan

teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tau dengan

pasti variabel yang akan di ukur dan tahu apa yang bisa di

harapkan dari responden.

Penggunaan teknik angket ini peneliti dapat mengetahui

efektivitas reward (variabel x) dan karakter peduli lingkungan

(variabel y). Teknik ini digunakan ubtuk mendapatkan data,

dengan jumlah butiran soal sebanyak 14. Angket yang pakai yaitu

skala likert.

Sugiono (2010:134) menjelaskan skala likert di gunakan

untuk mengukur sikap, pemdapat, dan persepsi seseorang atau

kelompok tentang fenomena sosial. Untuk keperluan analisis

kuantitatif, maka jawaban itu dapat di beri skor yaitu:..........

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

53

.....Tabel 3.3

skala likert

3. Dokumentasi

Taniredja (2011:51), dokumentasi atau dokumenter

merupakan pengumpulan data yang bersifat pelengkap, untuk

memperoleh data yang di perlukan peneliti.

G. Teknik analisa data

1. Uji coba instrument

a. Uji validasi

Taniredja dan Mustafidah (2011:42) menyatakan

bahwa validitas merupakan ukuran yang menunjukan

tingkatan keadilan atau kebenaran dari sebuah instrumen.

Sebuah instrument dapat dikatakan valid mengukur apa yang

di inginkan. Instrument juga dapat dikatkan valid jika mampu

mengungkap data dari variabel yang di teliti secara baik dan

benar. Berikut rumus validasi yamg di gunakan peneliti:

Keterangan Skor

sangat setuju (SS) 5

setuju (S) 4

ragu-ragu (RG) 3

tidak setuju (TS) 2

sangat tidak setuju (STS) 1

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

54

𝑟 =𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)

√[𝑛 ∑ 𝑥2 − (𝑥)2][𝑛 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2]

Keterangan :

n = jumlah responden

x = skor variabel (jawaban responden)

y = skor total dari dari variabel (jawaban responden)

b. Uji reliabilitas

Nasution (2007:77) dalam Taniredja dan Mustafidah

(2011:43) mengatakan, suatu alat pengukur bisa dikatakan

benar apabila alat itu dalam mengukur sebuah gejala pada

waktu yang berlainan senantiasa menunjukan hasil yang

sama. Reliabelitas merujuk pada suatu pengertian bahwa

suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut

sudah baik. Rumus uji reliabilitas yang digunakan peneliti

sebagai bebrikut:

𝑟 [𝑘

(𝑘 − 1)] [1 −

∑ 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2 ]

Keterangan :

r = koefesien reliability instrument

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

55

k = banyaknya butir pernyataan

∑ 𝜎𝑏2 = total varians butir

𝜎𝑡2 = total varians

2. Uji prasyarat analisis

a. Uji normalitas

Irianto (2015:272) menyatakan bahwa uji normalitas

yang sederhana adalah membuat grafik distribusi frekuensi

atas skor yang ada. Karena kesederhanaannya, pengujian

kenormalan data memiliki ketergantungan terhadap

kemampuan mata dalam mencermati plotting data.

Penelitian ini, peneliti menggunakan uji normalitas

lilifors yang menggunkan spss versi 22. Uji normalitas lilifors

adalah pengembangan namun dengan cara yang sederhana

darirumus Kolmogorov-Smirnov sehingga sifatnya

menyederhanakan.

L = max (𝔩𝐹(𝑍𝑖) − 𝑆(𝑍𝐼)𝔩)

𝑆(𝑍𝑖) = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑘𝑒 − 𝑖

𝑛

Keterangan :

L : Statistik uji dengan Lilifors

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

56

𝑍𝑖 : Data pada 𝑥𝑖 yang di standarrrisasi berdasarkan

...................................rumus Z = 𝑋𝑖−𝑋−

𝑆𝐷

𝑋𝑖 : Angka pada data

𝐹(𝑍𝑖) : Probalitas kumulatif normal di 𝑍𝑖

𝑆(𝑍𝑖) : Peobabilitas Kumulatif 𝑍𝑖

3. Uji hipotesis

Menurut Arifin (2011: 280) jika peneliti menguji perbedaan

dari dua rata-rata, dari dua sampel tentang suatu variable yang

diteliti, maka teknik statistic yang pakai adalah uji-t (test). Asumsi

penggunaan uji-t adalah:

1) Kedua sampel diambil dari populasi.

2) Data kedua sampel berdisribusi normal.

3) Varians kedua sampel tidak berbeda (homogen).

Hadi (2015:243) menuliskan rumus sebagai berikut:

t = 𝑀𝐾 −𝑀𝑒

√∑ 𝑏2

𝑁(𝑁−1)

Keterangan :

MK = Mean dari kelompok komtrol

ME = Mean dari kelompok eksperiment

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

57

∑ 𝑏2 = Jumlah deviasi dari mean perbedaan

N = Jumlah subjek

4. Uji statistik / uji hipotesis statistik

Secara statistik, hipotesis penelitian memiliki rumus yaitu:

𝐻0 : 𝜇1= 𝜇2

𝐻1 : 𝜇1 ≠ 𝜇2

Keterangan:

𝐻0 = tidak terdapat pengaruh antara sebelum menggunakan

.........reward (pretest) dengan sesudah menggunakan

.........reward (postest).

𝐻1= terdapat pengaruh antara sebelum menggunakan

.........reward (pretest) dengan sesudah menggunakan

..../....reward(postest).

𝜇1 = rata – rata skor pendidikan karakter siswa dalam pretest

𝜇2 = rata – rata skor pendidikan karakter siswa dalam postest

........setelah menggunakan reward.

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Biodata Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksankan di sekolah SD Cenderawasih III.

Sekolah ini berada di Komplek Deplu, Jl. Komp. Kemlu No.74,

Pd. Betung, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Kode pos

15224. Sekolah ini ada sekolah yang memiliki akreditasi A,

dengan nomor NPSN 20613981 dan NSS 101020418059.

Sekolah ini berstatus sekolah swasta. Sekolah ini dalam sistem

pembelajaranya menggunakan kurikulum 2013 atau K-13.

a. Visi

Membentuk sekolah unggula, pandai dalam menggunakan

teknologi informasi dan membina generasi muda agar

berahlak mulia dan sehat, memiliki wawasan nasional

maupun internasional, dan menjadi pusat yang mengbangkan

potensi kecerdasaan (Multiple Intellegence) melalui

pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

b. Misi

1) Menyelengagarakan pendidikan dengan menginteg

rasikan nilai-nilai kebaikan dalam setiap pembelajaran

2) Menyediakan teknologi informasi secara aktif

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

59

3) Membangunkultur pendidikan yang mampu meningkatkan

wawasan nasional maupun internasional dan menjadi

pengembangan kecerdasan majemuk peserta didik dan

kesehatan jasmaninya

2. Deskripsi Responden

Penelitian ini dilakukan di kelas 4, yaitu kelas 4 engan jumlah

siswa 20. Adapun detail nama siswa yaitu:

Tabel 4.1

Daftar Nama Siswa

SD Cenderawasih III

No Nama Siswa Kelas

1 V V 4

2 N N 4

3 J K 4

4 A L A 4

5 D K M 4

6 Y E B 4

7 A R S 4

8 R T M 4

9 G 4

10 M Y 4

11 F S 4

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

60

12 K 4

13 M N J 4

14 M R 4

15 B A 4

16 K A 4

17 A I F 4

18 Y F A 4

19 M K S 4

20 D L 4

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

61

3. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu X dan variabel

Y. Variabel X yairu pengaruh reward dan variabel Y yaitu karakter

peduli lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan mnyebar

angket yang berisi pernyataan-pernyataan kepada siswa kelas 4

yang berjumlah 20 orang. Sebelum melakukan peneliti, peneliti

terlebih dahulu melakuan observasi sikap siswa tentang

bagaimana pendapat mereka mengenai lingkungan di sekitar

melalui zoom class. Kemudian setelah melihat kondisi siswa dan

konsultasi kepada guru-guru di sekolah tersebut, kami sepakat

bahwa penelitian dapat dilakukan di kelas 4.

Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan zoom class

di kelas 4, dengan rincian mencari tahu sikap siswa dan siswi

terhadap lingkungan sekitar. Di pertemuan selanjutnya peneliti

memberikan angket sebelum adanya eksperiment atau tindakan

yang berupa google form (pretest). Lalu pertemuanya berikutnya

peneliti menguhubungi wali murid melalui whatssapp grup untuk

mengarahkan orang tua memberikan reward berupa snack

kepada anak-anaknya setelah mereka melakukan kegiatan yang

berkaitan dengan peduli lingkungan sekitar, mulai dari menyapu,

mengepel, membersihkan halaman, dll, selanjutnya peneliti

meminta kepada wali murid untuk memvidiokan kegiatan siswa/i

dan memfoto ketika anak di kasih reward berupa snack oleh wali

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

62

murid itu sendiri. Pertemuan selanjutnya peneliti menyebarkan

angket yang berupa google form kepada wali murid untuk di isi

oleh siswa dan siswi dengan bimbingan orang tua (postest).

Tabel 4.2

Tabel distribusi frekuensi

Statistics

Pretest Postest

N Valid 20 20

Missing 0 0 Mean 65,7500 100,2500 Median 66,5000 110,5000 Mode 61,00 84,00a Std. Deviation 11,48855 25,79856 Variance 131,987 665,566 Skewness -,700 -1,310 Std. Error of Skewness ,512 ,512 Kurtosis -,011 1,738 Std. Error of Kurtosis ,992 ,992 Minimum 42,00 28,00 Maximum 82,00 130,00 Sum 1315,00 2005,00

Pada tabel di atas memperoleh hasil data melalui angket

yang disebar ke 20 siswa SD Cenderawasih III. Angket yang

digunakan peniliti ini ada 28 pernyataan. Beradarkan perhitungan

deskripsi data, maka diperoleh jumlah nilai 65,7 untuk mean

pretest dan 100,2 untuk mean postest. Nilai tengah atau median

untuk pretest 66,5 dan untuk postest sebesar 110,5. Untuk

standar deviasai pretest berjumlah 11,4 dengan variansi 131,9

dan untuk postest sebesar 25,7 dengan variansi 665,5. Nilai

minimum untuk pretest berjumlah 42 sedangkan untuk postest

sebesar 28. Untuk nilai maksimum pretest sebesar 82 dan untuk

postest sebesar 130.

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

63

B. Uji Analisa Data

1. Uji Validitas

Uji validitas ini dilakukan dengan uji ahli dosen dan uji

spss. Berdasarkan hasil uji ahli memperoleh sebagai berikut :

Tabel 4.3

Validasi dosen

Untuk uji spss, dilakuan dengan spss versi 22

a. Validasi Vriabel X

Tabel 4.4

Validasi spss variabel x

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

R1 36,7500 304,303 ,901 ,956

R2 37,4000 319,200 ,677 ,961

R3 36,5500 303,839 ,826 ,958

R4 37,1500 314,555 ,709 ,960

R5 36,4000 299,937 ,951 ,955

Klasifikasi Jumlah No Item

Valid

28

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,

12,13,14,15,16,17,18,19

,20,21,22,23,24,,25,26

27, dan 28

Tidak Valid 0

_

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

64

R6 36,2000 297,011 ,926 ,955

R7 37,4500 320,050 ,632 ,962

R8 36,3000 298,011 ,894 ,956

R9 37,7500 324,303 ,622 ,962

R10 36,1000 295,358 ,924 ,956

R11 36,0500 294,787 ,920 ,956

R12 38,0000 330,842 ,589 ,963

R13 35,9000 304,200 ,815 ,958

R14 38,1000 333,147 ,529 ,964

b. Validasi Variabel Y

Tabel 4.5

Validasi spss variabel y

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 55,8000 129,432 ,915 ,952

P2 55,8500 129,292 ,908 ,952

P3 55,9000 129,884 ,867 ,953

P4 56,1000 131,989 ,553 ,960

P5 55,8500 129,292 ,908 ,952

P6 55,8500 129,292 ,908 ,952

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

65

P7 56,2500 127,250 ,852 ,953

P8 56,2500 127,776 ,874 ,952

P9 56,2000 131,011 ,682 ,957

P10 56,6000 128,253 ,835 ,953

P11 56,8000 129,747 ,654 ,958

P12 56,7500 129,461 ,703 ,956

P13 56,7000 127,379 ,681 ,958

P14 56,2500 126,934 ,702 ,957

Penelitian ini peneliti mencari validitas dengan cara

menggunakan spss versi 22 dengan cara memasukan data lalu pilih

Analyz setelah itu pilih scale lalu realibilitis analyze lalu akan keluar

output seperti pada tabel di atas. Bisa kita lihat dalam tabel di atas

terdapat huruf dan angka R1,R2,R3, dan seterusnya lalu P1,P2,P3

dan seterusnya. Huruf “R” memandakan bahwa yang di uji validsai

adalah variabel X yaitu Pengaruh Reward, sedangkan hutuf “P”

mengartikan bahwa yang di uji adalah variabel Y yaitu Peduli

Lingkungan.

Pada tabel di atas bisa di perhatikan pada kolom corected

item-total correlation , pada kolom tersebut terdapat angka angka.

Angka tersebut menujukan bahwa valid atau tidaknya angket kita

pada setiap nomernya. Dikatakan valid apabila R hitung > R tabel

sedangkan dikatakan tidak valid jika R hitung < R tabel. Pada

penelitian ini R tabelnya adalah 0,378.

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

66

Pada tabel di atas pada kolom corected item-total correlation

R hitungya sudah lebih dari besar dari R tabelnya atau 0.378. jadi

dapat dikatakan bahwa semua butir di angket sudah valid.

2. Uji Reliabilitas

Tabel 4.6

Reliabilitas x dan y

Reliability Statistics x Reliability Statistics y

Cronbach's

Alpha N of Items

Cronbach's

Alpha

N of Items

,962 14 958 14

Sama seperti halnya ujji validitas, uji reliabilitas ini

menggunakan spss versi 22. Untuk mencara reliabilitas ini peneliti

memasukan data ke spss lalu pilih analiz setalah itu pilih scale lalu

pilih realibilitis analyz. Setlah dilakukan tahap tersebut maka akan

mucul tabel. Perhatikan tabel Realibility Statistic. Pada tersebut

terdapat 2 kolom yaitu Cronbach Alpa dan N of Item. Cronbach Alpa

menunjukan angka angka tersebut sebagai tolak ukur apakah angket

kita reliabel atau tidak. Dikatakan reliebel jika nilai Cronbanch Alpa >

0,60 dan dikatakan reliebel jika nilai Cronbach Alpa < 0,60. Dalam

penelitian nilai uji reliabilitas sudah lebih besar dari 0,6 maka dapat

dikatan reliebel. Untuk kolom berikutnya yaitu N of Item yaitum kolom

yang menjelaskan item yang ada dalam angket peneliti.

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

67

C. Uji Prasayat

1. Uji Normalitas

a. Pretest

Tabel 4.7

b. Postest

Tabel 4.8

Uji normalitas ini peneliti menggunakan spss versi 22 untuk

menghitungnya uji normalitas ini dilakukan 2 kali yaitu pada saat

pretest dan postes. Untuk menghitung menggunakan spss dilakukan

dengan rumus kolmogorov smirnov z dengan cara pilih analyz lalu

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pretest

N 20 Normal Parametersa,b Mean 65,7500

Std. Deviation 11,48855 Most Extreme Differences Absolute ,158

Positive ,081 Negative -,158

Test Statistic ,158 Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d Exact Sig. (2-tailed) ,641 Point Probability ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Postest

N 20 Normal Parametersa,b Mean 100,2500

Std. Deviation 25,79856 Most Extreme Differences Absolute ,192

Positive ,124 Negative -,192

Test Statistic ,192 Asymp. Sig. (2-tailed) ,051c Exact Sig. (2-tailed) ,399 Point Probability ,000

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

68

nonparametic test setelah itu pilih legacy dialog, lalu pilih 1 sampel

K-S lalu centang normal dan oke.

Pada uji normalitas ini perhatikan tabel one-sample

kolmogorov-smirnov test, untuk menentukan apakah angket kita

normal atau tidak maka kita harus memperhatikan nilai exact sig (2-

tailed). Jika nilai sig > 0,50 maka dapat dikatan normal namun jika

nilai sig < 0,50 maka dapat dikatakan tidak normal. Pada penelitian

ini nilai exact sig suda lebih besar sari 0,50 semua.

D. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang dilakukan peneliti menggunakan spss versi

22 dengan cara masukan data terlebih dulu ke dalam spss lalu pilih

analyz, setelah itu pilih compare means lalu pilih paired sampel t test,

setalh itu pindahkan data keseblah kanan dan klik ok. Dari cara

tersebut maka akan keluar output berupa beberapa tabel.

Tabel 4.10

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 65,7500 20 11,48855 2,56892

Postest 100,2500 20 25,79856 5,76873

Pada tabel ini diperlihatkan hasil ringkasan statistik deskriptif

dari kedua sampel atau data yaitu pretest dan postest. Bisa kita lihat

pada bagian mean, mean menunjukan rata-rata score dari pretest

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

69

dan postest. Dan pada bagian N menunjukan jumlah responden

dalam penelitian ini.

Tabel 4.11

Paired Samples Test

Paired Differences

T Df

Sig.

(2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Pretest

Postest

-

34,5000

0

30,50539 6,82121 -48,77696 -20,22304 -5,058 19 ,000

Tabel ini adalah tabel yang paling penting dalam uji ini, karena

dalam tabel ini kita di beri gambaran tentang ada atau tidaknya

perbedaan antara pretest dengan postest. Pada bagian sig (2-tailed)

menunjukan angka 0,000 yang berarti nilai sig lebih kecil dari 0,5

yang berarti terdapat perbedaan yang nyata antara pretest dengan

postes.

E. Uji Statistik

Pengujian hipotesis dengan uji paired samples test dengan

a=0,05. Sebelum melakukan pengujian dilakukan dengan penentuan

terlebih dahulu. Berikut merupakan hipotesis yang telah dirumaskan

sebagai berikut:

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

70

𝐻0 = tidak terdapat perbedaan antara sebelum menggunakan

.........reward (pretest) dengan sesudah menggunakan

.........reward(postest).

𝐻1= terdapat perbedaan antara sebelum menggunakan

.........reward (pretest) dengan sesudah menggunakan

..../....reward(postest).

Pengambilan keputusan hipotesis diatas dapat dilakukan

dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan membandingakan

thitung dan ttabel atau membandingkan nilai sig 2-tailed yang

diperoleh. Berikut merupakan kriteteria pengambilan keputusan

hipotesisnya sebagai berikut:

1) Jika thitung < ttabel maka H0 diterima ,H1 ditolah, artinya tidak

terdapat pengaruh antara sebelum menggunakan reward

dengan sesudah menggunakan reward

2) Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak, H1 diterima, artinya

terdapat pengaruh atantara sebelum menggunakan

reward dengan sesudah menggunaan reward

3) Jikan nilai sig (2-tailed) < 0,05 maka terdapat pengaruh

atantara sebelum menggunakan reward dengan sesudah

menggunaan reward

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

71

4) Jika nilai sig (2-tailed) > 0,05 tidak terdapat pengaruh

antara sebelum menggunakan reward dengan sesudah

menggunakan reward

Berdasarkan pengujian pada uji hipoteses diperoleh nilai sig (2-

tailed) sebesar 0,000 atau < dari 0,05 ,sehingga jika pengambilan

keputusan dilakukan berdasarkan nilai sig (2-tailed) maka dapat di

simpulkan bahwa terdapat pengaruh atantara sebelum

menggunakan reward dengan sesudah menggunaan reward.

F. Interpretasi

Setelah dilakukanya perhitungan data menggunakan uji t

maka memperoleh hasil nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 atau < 0,05

jika pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan Sig (2-tailed)

maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Berdasarkan pendapat tersebut maka penggunaan reward ini

dapat mempengaruhi karakter peduli lingkungan anak. Reward ini

berfungsi sebagai penguatan yang diberikan kepada peserta didik,

bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi, keaktifan, dan motivasi,

juga pembinaan sikap peserta didik kearah positif.

Pada prosesnya, anak-anak yang melakukan kegiatian

peduli lingkungan akan diberikan reward ketika sudah melakukan

kegiatan tersebut.

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

72

Penenilitan ini membuktikan bahwa pemberian stimulus

positif berupa reward dapat memengaruhi perilaku positif juga

kepada seseorang. Hal ini sejalan dengan teori Skinner yang

berpusat pada perilaku dan konsekuensinya, artinya Skinner

menggunakan Kondisi menyenangkan dan tidak menyenangkan

untuk mengendalikan terjadinya perilaku. Skinner juga menganggap

reward dan reinforcement sebagai faktor terpenting dalam proses

belajar.

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

72

BAB V

Kesimpulan

A. Kesimpulan

Berasakan perumusan masalah yang sudah disampaikan

ataupun dijelaskan di bab sebelumnya maka peneliti simpiulkan

yaitu:

1. Terdapat perbedaan dari pretest dan postest, dimana pretest

tidak diberlakukan pemberian reward dan postest di lakukan

pemberian reward untuk mengetahiu pengaruh penggunaan

reward terhadap karakter peduli lingkungan. Berdasarkan

pengujian hipotesis diperoleh nilai sig (2-tailed) 0,000 atau < 0,05,

sehingga jika di ambil keputusan yang berdasarkan nilai sig (2-

tailed) maka bisa peneiliti simpulkan bahwa terdapat pengaruh

antara penggunaan reward terhadap karakter peduli lingkungan.

2. Perbedaan antara karakter peduli lingkungan pada saat pretest

dengan postest, postest yaitu sekitar 100,2500 lebih besar dari

rata rata pretest yaitu sekitar 65,7500, yang artinya terdapat

perbedaan sebesar 34,5. Dapat dikatakan bahwa karakter peduli

lingkungan anak lebih baik jika menggunaka reward daripada

yang tidak menggunakan reward.

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

73

73

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti, maka

peneitili memiliki beberapa saran yaitu :

1. Bagi Siswa

Siswa mampu meningkatkan rasa peduli lingkungan anak

dengan cara guru memberikan reward ke siswa.

2. Bagi Guru

Guru mampu mengetahui cara agar siswa dan siswi

melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan cara memberikan

reward yang menarik kepada anak.

3. Bagi Peneliti

Penelitan ini dapat menjadi sumber referensi bagi peneiliti

lain yang ingin meniliti pembahasan yang mirip atau bahkan

serupa, Penelitian ini juga dapat menjadi acuan untuk penilitian

lain yang ingin meneliti pembahasan yang serupa.

4. Bagi Sekolah

Dapat menjadi pertimbangan sekolah bahwa karakter anak

harus di bentuk sejak dini.

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

78

74

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Duri, dkk. (2014). Metode Penelitian. Tangerang:Universitas

Terbuka.

Arifin, Zaenal. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya

Arikunto, Shuarsini. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta.

Busro, Muhammad dan Suwandi. (2017). Pendidikan Karakter.

Yogyakarta:Media Akademi.

Badan Penelitian dan Pengembangan Riset Kurikulum. (2009).

Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta:

Kementerian Pendidikan Nasional

Christalisana, Chandra. (2018). Pengaruh Pengalaman dan Karakter

Sumber Daya Manusia Konsultan Manajemen Konstruksi

Terhadap Kualitas Pekerjaan Pada Proyek di Kabupaten

Pandeglang. Jurnal Fondasi,volume 7(1), 87-98

Dalyono, Mohammad. (2015). Psikologi Pendidikan. Jakarta:PT Rineka

Cipta

Darmiatun,Suryati dan Daryanto. (2013).Implementasi Pendidikan Karakter

Di Sekolah.Yogyakarta:Gava Media.

Dwi Martha, Erni. (2016). Implementasi Reward Ke Pada Siswa SD

Muhammadiyah Bantul Kota. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah

Dasar, Vol25,2426-2435.

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

75

Emzir. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif.

Jakarta:Raja Grafindo Persada

Febianti, Yopi Nisa. (2018). Peningkatan Motivasi Belajar Dengan

Pemberian Reward dan Punishment yang Poaitif. Jurnal

Educomic. Vol 6, 93 - 103.

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Imolementasi.

Bandung:Alfa Beta.

Hadi, Sutrisno. (2015). Statistic. Yogyakarta:Universitas Gadjah Mada

Hermawan, Iwan. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif

Kualitatif dan Mixed Metode. Kuningan:Hidayatul quran kuningan.

Irianto. Agus. (2015). Statistik Konsep Dasar Aplikasi dan

Pemgembanganya. Jakarta:PT fajar interpratama mandiri.

Kawulur, Karli Tresia.W.A. Arios, dan R.J.Pio.(2018). Pengaruh Reward

and Punishment Terhadap Loyalitas Karyawan di PT. Columbia

Perdana Cabang Manado.Administrasi Bisnis, vol 6(2), 68-76.

Mabruri, Rizky Ardi. Pengaruh Reward Terhadap Motivasi Belajar Ipa Siswa

Kelas IV Muhammadiyah Piyaman. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah

Daasar. Vol 5:3.064-3.072

Meha, Nehru. (2016). Oreintasi Baru dalam Psikologi Pendidikan.

Jakarta:Universitas Muhammadiyah Jakarta

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

76

Mukminin, Amirul. (2014). Starategi Pembentukan Karakter Peduli

Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri. Ta,dib. Vol19,227-252.

Mustari, Mohamad. (2014). Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan.

Jakarta:Rajawali Pers.

Najib, Muhammad. Novan Ardy Wiyani dan Sholichin. (2016). Manajemen

Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. Yogyakarta:Gava

Media

Pribadi, Harlina. (2011). Peduli Lingkungan. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Payadna, I Gede Ade Andre dan Jayantika I Gusti Agung Trisna. (2018).

Panduan. Penelitian Eksperiment Beserta Analisis Stastk

Dengan SPSS. Jogjakarta : Deepublish.

Pusat Kurikulum. (2010). Bahan Pelatihan Metodologi Pemelajaran

Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya saing dan

Karakter Bangsa : Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter

Bangsa:Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.

Jakarta:Kementrian Pendidikan Nasional

Putra, Dwi Fauziah. (2017). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Peduli

Lingkungan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Ilmu Geografi. vol 2(1),

117-126

Sriyanto. (2007). Kondisi Lingkungan Hidup di Jawa Tenah dan Prospek

Pembangunan ke Depan. Jurnal Geografi. 4(2):107-113.

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

77

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung:Afabeta.

Sujarweni, V Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka

Baru Pers.

Surya, Mohammad. (2013). Psikologi Guru Konsep dan Aplikasi dari Guru

untuk Guru. Bandung:Alfabeta

Syaodih, Nana Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan.

Jakarta:Rosda

Taniredja, Tukiran & Mustafidah, Hidayat. (2011). Penelitian Kuantitatif.

Bandung: Alfabeta

Triwardanin, Rachma dan Sarmini. (2013). Pembudayaan Karakter Peduli

Lingkungan Melalui Kegiatan Bank Sampah Di Desa Duwet

Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Kajian Moral Dan

Kewarganegaraan,1(3), 470-484.

Widyaningrum, Nata & Grahito Wicaksono, Anggit. (2018). Penanaman .

SikapPeduli Lingkungan dan Sikap Ilmiah Siswa Sekolah dasar

Melalui Sosialisasi Program Sekolah Peduli dan Berbudaya

Lingkungan. Jurnal Adiwidya. 2(1):73-81

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

78

Lampiran 1

KISI-KISI INTRUMENT INSTRUMENT

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

79

Lampiran 2

INSTRUMENT

ANGKET / KUESIONER

Petunjuk Pengisian Angket :

1. Tulislah identitas terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah pernyataan dengan cermat.

3. Berilah tanda (√) pada salah satu alternatif jawaban.

4. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan pendapat anda sendiri.

Nama :

Kelas :

Hari / Tanggal :

Terdapat lima alternatif jawaban dibawah ini, antara lain : SS : Sangat Setuju RG : Ragu-ragu S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S RG TS STS

1 saya sangat senang jika di beri hadiah

2 Saya termasuk anak yang tidak peduli terhadap hadiah

3

Saya sangat semangat dalam melakukan hal yang saya suka meskipun saya tidak di beri hadiah.

4 saya menjadi lebih giat Melakukan pekerjaan rumah jika mendapatkan Hadiah

5

Saya melakukan kegiatan rumah seperti menyapu,cuci piring dan membersihkan kamar meski tidak di beri hadiah

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

80

6

saya selalu melalukan hal yang di perintahkan orang tua di rumah meskipun tidak mendapat hadiah

7

Saya mau melakukan apapun termasuk merubah sikap buruk saya jika saya di beri hadiah

8

Saya memperbaiki diri saya karena saya sadar ingin menjadi anak yang baik

9 saya membuang sampah pada tempatnya jika diberi hadiah

10

Saya membuang sampah pada tempatnya karena saya sadar kebersihan itu penting

11

Diberi hadiah atau tidak saya tetap akan menjaga kebersihan lingkungan rumah saya

12 saya menjaga kebersihan rumah karena di beri hadiah

13

Saya merasa menjaga kebersihan itu kewajiban saya sebagai penghuni rumah sehingga tidak perlu mendapat hadiah

14

Jika di perintahkan orang tua saya menjaga kebersihan ruma, saya akan melakukanya jika mendapatakn sesuatu dari orang tua

15 Saya menyadari bahwa membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang penting.

16 Saya menyadari bahwa kebersihan lingkungan itu penting

17 Saya mulai berpikir bahwa lingkungan yang jorok akan menimbulkan penyakit

18 Saya mulai membuang sampah pada tempatnya

19 Saya menjaga kebersihan tempat tinggal saya

20 Saya mengajak anggota keluarga untuk menjaga kebrsihan lingkungan tempat tinggal

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

81

21 Saya memungut sampah ketika menemukan sampah di jalan

22 Saya akan membersihkan lingkungan ketika melihat lingkungan disekitarnya terasa kotor

23 Saya menyadari bahwa udara yang dihirupnya adalah udara yang bersih

24 Tanah di sekitar rumah saya cukup bersih

25 Saluran pembuangan air di tempat tingal saya tidak tersumbat

26 Saluran pembuangan air dilingkungan rumah saya bebas sampah

27 Tidak ada genangan air yang berada dekat rumah saya

28 Sampah berserakah adalah hal yang harus dibersihkan

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

82

Lampiran 3

Validasi statistic

Variabel X

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

R1 36,7500 304,303 ,901 ,956

R2 37,4000 319,200 ,677 ,961

R3 36,5500 303,839 ,826 ,958

R4 37,1500 314,555 ,709 ,960

R5 36,4000 299,937 ,951 ,955

R6 36,2000 297,011 ,926 ,955

R7 37,4500 320,050 ,632 ,962

R8 36,3000 298,011 ,894 ,956

R9 37,7500 324,303 ,622 ,962

R10 36,1000 295,358 ,924 ,956

R11 36,0500 294,787 ,920 ,956

R12 38,0000 330,842 ,589 ,963

R13 35,9000 304,200 ,815 ,958

R14 38,1000 333,147 ,529 ,964

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

83

Variabel Y

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 55,8000 129,432 ,915 ,952

P2 55,8500 129,292 ,908 ,952

P3 55,9000 129,884 ,867 ,953

P4 56,1000 131,989 ,553 ,960

P5 55,8500 129,292 ,908 ,952

P6 55,8500 129,292 ,908 ,952

P7 56,2500 127,250 ,852 ,953

P8 56,2500 127,776 ,874 ,952

P9 56,2000 131,011 ,682 ,957

P10 56,6000 128,253 ,835 ,953

P11 56,8000 129,747 ,654 ,958

P12 56,7500 129,461 ,703 ,956

P13 56,7000 127,379 ,681 ,958

P14 56,2500 126,934 ,702 ,957

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

84

Lampiran 4

Reliabilitas

Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,962 14

Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,958 14

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

85

Lampiran 5

Uji Normalitas

Pretes

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pretest

N 20

Normal Parametersa,b Mean 65,7500

Std. Deviation 11,48855

Most Extreme Differences Absolute ,158

Positive ,081

Negative -,158

Test Statistic ,158

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Exact Sig. (2-tailed) ,641

Point Probability ,000

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

86

Postest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Postest

N 20

Normal Parametersa,b Mean 100,2500

Std. Deviation 25,79856

Most Extreme Differences Absolute ,192

Positive ,124

Negative -,192

Test Statistic ,192

Asymp. Sig. (2-tailed) ,051c

Exact Sig. (2-tailed) ,399

Point Probability ,000

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

87

Lampiran 6

Uji hipotesis

Paired sampel statistic

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 65,7500 20 11,48855 2,56892

Postest 100,2500 20 25,79856 5,76873

Paired sampel test

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df

Sig.

(2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Pretest -

Postest

-

34,50000 30,50539 6,82121 -48,77696 -20,22304 -5,058 19 ,000

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

88

Lampiran 7

Pengisian Angket Pretest

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

89

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

90

Lampiran 8

Pengisian Angket Postest

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

91

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

92

Lampiran 9

Dokumentasi

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

93

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

94

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

95

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

96

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

97

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

98

Lampiran 10

Surat Permohonan Penlitian

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

99

Lampiran 11

Surat Balasan Validasi

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

100

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

101

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

102

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

103

Lampiran 12

Surat Balasan Penelitian

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

104

Lampiran 13

Kartu Menyaksikan Sidang

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

105

Lampiran 14

Kartu Bimbingan Skripsi

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

106

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN REWARD TERHADAP KARAKTER …

107

Lampiran 15

Riwayat Hidup

Nama : Zikri Zaman

Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 20 Agustus 1998

Agama : Islam

Alamat : Komplek Puri Bintaro Hijau blok D6/12,

............................................RT05/RW12, Pondek Aren, Tangerang

...........................................Selatan

Riwayat Keluarga

Orang Tua : 1. Ayah : Badru Zaman

2. Ibu : Siti Afifah

Riwayat Pendidikan

1. SD Muhammadiyah 2 Ciledug, tamat pada tahun 2010

2. SMP Negeri 11 Tangerang Selatan, tamat pada tahun 2013

3. SMA Budi Mulya Ciledug, tamat tahun 2016

4. Diterima di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Jakarta, tahun 2016