peraturan ketua tentang reward n punishment.doc

22
PERATURAN KETUA NOMOR : /II.3.AU/…./2009 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PIMPINAN, DOSEN DAN KARYAWAN STIH MUHAMMADIYAH KOTABUMI LAMPUNG Menimban g : a. Karyawan dan Dosen merupakan sumber daya penting yang harus di bina dan dikembangkan kapasitasnya agar tercapai produktivitas kerja yang optimal, disiplin dan berprestasi sehingga mutu pelayanan terpenuhi. b. Bahwa, aspek prestasi, produktivitas dan kedisiplinan yang dituntut institusi, belum mencerminkan pola pembinaan dan pengembangan yang beroreintasi pada peningkatan kesejahteraan, dalam bentuk reward (penghargaan), Penggajian (upah) dan punishment (sanksi). c. Bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a dan huruf b di atas diperlukan Peraturan/Keputusan Ketua tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Dosen dan Karyawan STIH Muhammadiyah Kotabumi. Menginga t : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 4. Permen Nomor 29 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Mendiknas Nomor 42 Tahun

Upload: yudharanto

Post on 19-Dec-2015

273 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

PERATURAN KETUANOMOR : /II.3.AU/…./2009

TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

PIMPINAN, DOSEN DAN KARYAWAN STIH MUHAMMADIYAH KOTABUMI LAMPUNG

Menimbang : a. Karyawan dan Dosen merupakan sumber daya penting yang harus di bina dan dikembangkan kapasitasnya agar tercapai produktivitas kerja yang optimal, disiplin dan berprestasi sehingga mutu pelayanan terpenuhi.

b. Bahwa, aspek prestasi, produktivitas dan kedisiplinan yang dituntut institusi, belum mencerminkan pola pembinaan dan pengembangan yang beroreintasi pada peningkatan kesejahteraan, dalam bentuk reward (penghargaan), Penggajian (upah) dan punishment (sanksi).

c. Bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a dan huruf b di atas diperlukan Peraturan/Keputusan Ketua tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Dosen dan Karyawan STIH Muhammadiyah Kotabumi.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

4. Permen Nomor 29 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Peraturan Mendiknas Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen;

6. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyay7. Statuta STIH Muhammadiyah Kotabumi

Menetapkan :

M E M U T U S K A N

PERATURAN KETUA NO….TAHUN…..TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN DOSENSTIH MUHAMMADIYAH KOTABUMI LAMPUNG

Page 2: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah disingkat STIH M adalah Sekolah Tinggi di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu Hukum, penelitian dan pengabdian pada masyarakat menurut tuntunan Islam;

2. Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah adalah Ketua, dan Pembantu Ketua selanjutnya disingkat Pimpinan STIH M;

3. Dosen Sekolah Tinggi Muhammadiyah yang selanjutnya disingkat Dosen STIH M, adalah tenaga pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

4. Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.

5. Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah disingkat Karyawan STIH M, adalah unsur pelaksana administratif yang bertugas menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif yang meliputi administrasi akademik, administrasi keuangan, administrasi umum, administrasi kemahasiswaan, administrasi perencanaan dan system informasi;

6. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang karayawan di STIH M;

7. Golongan kepangkatan adalah tingkat Jabatan Struktural atau jabatan fungsional yang menunjukkan tingkat kedudukan seseorang karyawan atau dosen di STIH M dalam rangkaian susunan daftar staf karyawan atau staf dosen yang digunakan sebagai dasar penggajian;

8. Perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama adalah perjanjian tertulis antara guru atau dosen dengan penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan yang memuat syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban para

Page 3: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

pihak dengan prinsip kesetaraan dan kesejawatan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

9. Pemutusan hubungan kerja atau pemberhentian kerja adalah pengakhiran perjanjian kerja dosen atau karyawan dengan STIH M karena sesuatu hal yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara dosen atau karyawan dengan STIH M sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

10. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan pendidikan formalnya;

11. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi;

12. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

13. Gaji adalah hak yang diterima oleh karyawan atau dosen atas pekerjaannya dari STIH M dalam bentuk finansial secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

14. Penghasilan adalah hak yang diterima oleh karyawan atau dosen dalam bentuk finansial sebagai imbalan (reward) melaksanakan tugas keprofesionalan yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi dan mencerminkan martabat karyawan atau dosen sebagai pelaksana administrasi atau pendidik yang profesional;

15. Pembinaan dan Pengembangan adalah pola pembinaan karyawan atau Dosen STIH M yang menggambarkan alur pengembangan karier yang menunjukkan keterkaitan dan keserasian antara penempatan, jabatan, pangkat, pendidikan, dan pelatihan, kompetensi, serta masa jabatan seseorang karyawan atau dosen sejak pengangkatan pertama sampai dengan berhenti.

16. Karier adalah seluruh jabatan yang dipegang oleh seseorang selama masa kerjanya.

17. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang karyawan ataupun dosen dalam rangka memimpin suatu

Page 4: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

unit kerja;

18. Badan Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah selanjutnya disingkat BPM STIH M adalah badan yang dibentuk oleh Pimpinan STIH M untuk memberikan pertimbangan strategis jaminan mutu institusional dan pertimbangan strategis jaminan mutu personalia (karyawan dan dosen);

19. Sanksi adalah tindakan pimpinan terhadap seorang karyawan atau dosen yang telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di STIH M.

BAB II

AZAS DAN TUJUAN

Azas

Pasal 2

Pembinaan Karyawan atau Dosen dimulai sejak pengangkatan seseorang sebagai calon karyawan atau calon dosen hingga berhenti.

Pasal 3

Pembinaan karir karyawan dan dosen dilakukan berdasarkan kepada perpaduan tiga sistem yaitu :

1. Sistem Karier adalah suatu sistem dimana untuk pengangkatan pertama didasarkan atas kecakapan yang bersangkutan, sedang dalam pengembangan lebih lanjut, masa kerja, pengalaman, kesetiaan, pengabdian dan syarat-syarat obyektif lainnya juga turut menentukan.

2. Sistem Prestasi Kerja adalah suatu sistem kepegawaian dimana untuk pengangkatan seseorang dalam suatu jabatan didasarkan atas kecakapan dan prestasi kerja yang telah dicapai oleh orang yang diangkat itu. Kecakapan tersebut harus dibuktikan dengan diklat, dan prestasi-prestasinya yang secara formal dapat dibuktikan kebenarannya;

3. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, adalah suatu pedoman dalam menjalani kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, memngembangkan profesi, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni budaya karyawan atau dosen menunjukkan perilaku uwah hasanah (teladan yang baik);

Page 5: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

Tujuan

Pasal 4

(1) Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi karyawan dan Dosen berdasarkan pada budaya kerja yang konstuktif bagi terjadinya peningkatan produktivitas kerja, disiplin dan prestasi serta meningkatnya kesejahteraan karyawan dan dosen. STIH Muhammadiyah Kotabumi mempunyai Pedoman Reward dan Panisment yang memadai dan standaritatif untuk mengembangkan kinerja dan memajukan kesejahteraan pegawai melalui peningkatan pelayanan berdasarkan prinsip tata kelola yang baik.BAB IVPEMBINAANKompetensiPasal 5Pembinaan Karyawan dan Dosen dilakukan dan dikembangkan berdasarkan kompetensi yang dimiliki dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Pasal 6Pembinaan dan pengembangan kompetensi di dasarkan pada standarisasi kompetensi yang mencakup :Standar kompetensi Umum, disesuaikan dengan jenjang jabatan struktural yang diembannya.

a. Standar Kompetensi Khusus, ditetapkan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) STIH Muhammadiyah Kotabumi sesuai dengan uraian tugas/jabatan di unit kerjanya..

Pendidikan dan Latihan

Pasal 7

Pembinaan dan pengembangan karyawan dan dosen dilakukan dengan pendidikan dan Pelatihan, sebagai proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan atau dosen agar semakin baik kinerja dan pelayanannya.

Diklat dalam jabatan terdiri dari :

a. Diklat Kepemimpinan;b. Diklat Fungsional;c. Diklat administraatif Teknis.

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan

Page 6: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

Pasal 8

Pembinaan dan pengembangan karyawan dan dosen dilakukan dengan Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan.

Pasal 9

(1) Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan berupa daftar yang memuat hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan seorang karyawan atau dosen dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh BPM STIH Muhammadiyah Kotabumi;

(2) Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dilakukan oleh pimpinan, teman sejawat dan mahasiswa, untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan dan pengembangan karyawan dan dosen berdasarkan Pasal 3 huruf a,b dan huruf c.

(3) Penilaian pelaksanaan pekerjaan Karyawan dan dosen dilakukan pada tiap-tiap akhir tahun. Sedangkan unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan adalah :a. Loyalitas;b. Disiplin;c. Tertibd. Rajine. Melayanif. Produktif g. Tanggungjawab;h. Ketaatan;i. Kejujuran;j. Kerjasama;k. Prakarsa;l. Kepemimpinanm. Keteladanan

(4) setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Jabatan Struktural

Pasal 8

(1) Persyaratan dapat diangkat dalam jabatan struktural, adalah :a. berstatus karyawan atau dosen STIH M Kotabumi;b. memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang

ditentukan;c. semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-

kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;

Page 7: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

d. memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan; dane. sehat jasmani dan rohani.

(2) BPM STIH M dalam memeberikan pertimbangan perlu memperhatikan faktor senioritas dalam kepangkatan, usia, pendidikan dan pelatihan jabatan, serta pengalaman yang dimiliki.

Pasal 9

(1)Karyawan atau dosen yang akan diangkat dalam jabatan struktural harus memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan dengan tujuan untuk effisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada unit kerja, serta untuk menciptakan optimalisasi kinerja .

(2)Karayawan atau Dosen yang menduduki jabatan struktural tidak dapat menduduki jabatan rangkap, baik dengan jabatan struktural maupun dengan jabatan fungsional.

(3)Dosen yang menjabat sebagai Pimpinan STIH M merupakan beban tugas tambahan;

Perpindahan (Rolling)

Pasal 10

(1)Untuk kepentingan dinas dan dalam rangka memperluas pengalaman, kemampuan, dan professional diselenggarakan perpindahan (rolling) jabatan dan/atau perpindahan (rolling) unit kerja .

(2) Secara normal perpindahan jabatan dan/atau perpindahan unit kerja, dapat dilakukan dalam waktu antara 2 (dua) sampai dengan 5 (lima) tahun sejak seseorang diangkat dalam jabatan struktural.

BAB IV

KEPANGKATAN/GOLONGAN

Pasal 11

(1) Jenjang kepangkatan/golongan karyawan di lingkungan STIH Muhammadiyah menyesuaikan dengan jenjang kepangkatan golongan pegawai negeri sipil sebagai berikut :

JENJANG PANGKAT GOLONGAN

Page 8: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

NO Eselon Terendah TertinggiPangkat Gol. Pangkat Gol.

1 IaPembina Utama Madya

IV/dPembina Utama IV/e

2 IbPembina Utama Muda

IV/cPembina Utama IV/e

3 IIaPembina Utama Muda

IV/cPembina Utama Madya

IV/d

4 IIbPembina Tingkat I IV/b

Pembina Utama Muda

IV/c

5 IIIaPembina

IV/aPembina Tingkat I

IV/b

6 IIIbPenata Tingkat I

III/dPembina

IV/a

7 IVaPenata

III/cPenata Tingkat I

III/d

8 IVbPenata Muda Tingkat I

III/bPenata

III/c

(2) Jenjang Kepangkatan/golongan Dosen di Lingkungan STIHM menyesuaikan dengan jenjang kepangkatan golongan pegawai negeri sipil sebagai berikut :

NOJENJANG PANGKAT GOLONGAN

Pangkat Gol. Keterangan

1 Assisten AhliIII/a Assisten Ahli MadyaIII/b Assisten Ahli

2 LektorIII/c Lektor MadyaIII/d Lektor

3 Lektor KepalaIV/a Lektor KepalaIV/b Lektor Kepala

4Guru Besar/Profesor

IV/c DoktorIV/d Profesor

Kenaikan Pangkat

Pasal 12

(1) Kenaikan pangkat golongan meliputi :a. Kenaikan pangkat karyawanb. Kenaikan pangkat dosen

(2) Masa Kenaikan golongan kepangkatan ditetapkan : 1 April dan 1 Oktober setiap tahun. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama dihitung sejak pengangkatan Calon

Page 9: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

karyawan atau dosen.

Kenaikan Pangkat Karyawan

Pasal 13

(1) Kenaikan pangkat diberikan kepada karyawan yang :a. tidak menduduki jabatan struktural tertentu;b. melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak

menduduki jabatan struktural;c. dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar

STIH M dan tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu.

d. tidak melampaui pangkat atasan langsungnya.

(2) Kenaikan pangkat dapat diberikan setingkat lebih tinggi apabila :

a. sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;

b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Pasal 14

Kenaikan pangkat/golongan diberikan sampai dengan pangkat tertinggi dan sesuai dengan ijazah yang dimiliki sebagai berikut :

No Ijazah/STTB Kenaikan Pangkat Tertinggi

1 SD Pengatur (Gol.II/a)2 SLTP Pengatur (Gol.II/c)3 SLTP Kejuruan Pengatur Tk.I (Gol.II/d)4 SLTA, SLTA Kejuruan

Diploma I/IIPenata Muda Tk.I (Gol.III/b)

5 Diploma III, Sarjana Muda,Akademi

Penata (Gol.III/c)

6 Strata 1/Diploma IV Penata Tk.I (Gol.III/d)7 Strata 2 Gol IV/b8 Strata 3 Gol IV/c9 Guru Besar/Profesor IV/d

Pasal 15

(1)Karyawan yang diangkat dalam jabatan struktural dan pangkatnya masih 1 (satu) tingkat dibawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu,

Page 10: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi apabila:

a. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir

b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

(2)Karyawan yang pangkatnya telah mencapai pangkat tertinggi dalam jenjang pangkat yang ditentukan untuk jabatan struktural dapat diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi berdasarkan jenjang pangkat sesuai dengan pendidikan yang dimiliki.

Kenaikan Pangkat Dosen

Pasal 16

(1) Kenaikan pangkat diberikan kepada dosen yang mempunyai jenjang pangkat jabatan dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (2);

(2) Dosen golongan kepangkatannya dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila:a. sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam

pangkat terakhir: b. telah memenuhi angka kredit yang ditentukan;

Pasal 17

Dosen yang dalam waktu dua tahun mampu mengumpulkan angka kredit untuk diusulkan ke Kopertis dan atau ke Dirjen Dikti di berikan penghargaan dalam bentuk;

(1) Mendapat pelayanan STIHM untuk pengurusan dan peningkatan jenjang akademik ke Kopertis maupun ke Dirjen Dikti

(2) Memperoleh gaji kenaikan pangkat terhitung sejak diusulkan ke Kopertis atau pun ke Dirjen Dikti.

BAB V

PENGHARGAAN

Penghargaan Karyawan

Pasal 18

(1) Bagi Karyawan yang menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya selama 1 (satu) tahun terakhir, diberikan penghargaan tanpa terikat pada jenjang pangkat apabila :

Page 11: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

a. sekurang-kurangnya telah 1(satu) tahun dalam pangkat terakhir.

b. setiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai amat baik dalam 1(satu) tahun terakhir.

(2) Kenaikan pangkat atas prestasi kerja luar biasa dinyatakan dalam bentuk surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua STIH M melalui pertimbangan BPM STIHM;

(3) Dalam surat keputusan dimaksud antara lain harus disebutkan bentuk dan wujud prestasi kerja luar biasa baiknya itu.

(4) Bentuk prestasi kerja luar biasa di dasarkan pada bidang tugas pokok dan fungsi yang mencakup:a. Penyelesaian pekerjaan;b. Pelaporan;c. Disiplin dan tepat waktu;d. Efesiensi dan efektifitas; e. Produktivitas;f. Kemampuan menyelesaikan masalah.

Karyawan yang memperoleh STTB/Ijazah dapat dinaikkan Menjadi Pangkat/Gol. Sebagai berikut :

No STTB/Ijasah Pangkata/Gol Dinaikkan1 SLTP atau yang

setingkatJuru Muda Tk.I (I/b)

Pengatur Muda (II/)

2 SLTA, atau yang setingkat Diploma II

Pengatur Muda (II/a)

3 Sarmud, Akademi atau Diploma II

Pengatur Muda Tk.I (II/b) kebawah

Pengatur (II/c)

4 Sarjana/Diploma IV Pengatur Tk.I (II/d) kebawah

Penata Muda (III/a)

5 Magister (S2), Spesialis I

Penata Muda (III/a)kebawah

Penata Muda Tk.I (III/b)

6 Doktor (S3) Spessialis II

Penata Mud Tk.I (III/b) kebawah

Penata III/c

Pasal 19

(1) Karyawan atau dosen yang kecelakaan karena menjalankan tugas, diberikan penghargaan setara dengan gaji yang diterimanya;

(2) Karyawan atau dosen yang meninggal akibat menjalankan tugas, diberi penghargaan setara dua kali gaji yang diterimanya.

(3) Keputusan pemberian penghargaan berdasarkan keadaan

Page 12: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

keuangan STIH M.

Pasal 20

(1) Karyawan atau dosen mendapat penghargaan karena telah mengabdi apabila :a. meninggal dunia;b. oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan cacat karena

dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan di STIH M;

(2) Penghargaan diberikan 3 tingkat dari gaji terakhir yang diterimanya.

Pasal 21

dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi kepada karyawan, apabila :

No Masa kerja seluruhnya

Masa kerja dalam pangkat

Keterangan

130 tahun

Sekurang-kurangnya 1 bulan dalam pangkat terakhir

1.Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, Baik 1th.

2. Tidak pernahdi Jatuhi Sanksi.SASS

2 25 tahun atau lebih tapi kurang dari 30 tahun

Sekurang-kurangnya 1 tahun dalam pangkat terakhir

3 20 tahun atau lebih tapi kurang dari 25 tahun

sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir

4 10 tahun atau lebih

sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir

Pasal 22

(1) Karyawan atau Dosen yang menekuni bidang tugasnya diberikan kesempatan untuk menambah dan meningkatkan wawasan serta ketarampilan dan keahlian kerjanya, mengikuti pendidikan atau pelatihan, atau ujian

Page 13: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

kompetensi, sertifikasi agar meningkat kapasistasnya.

(2) Segala biaya yang timbul dari pelaksanaan diklat, atau ujian kompetensi, sertifikasi kewajiban STIHM memenuhinya.

Pasal 23

(1) Dosen yang mengembangkan kemampuan mandirinya dalam pembelajaran dengan melakukan aktivitas membuat buku teks, buku ajar, modul memperoleh penghargaan atas karya ilmiah dalam bentuk :e. mendapat biaya penyusunan dan penulisan yang

jumlah ditetapkan oleh Ketua STIHM berdasarkan peraturan keuangan STIHM.

f. Mendapat bantuan untuk memperoleh publikasi dan Hak Cipta

(2) Dosen yang mengembangkan kemampuan mandiri dan kelompok dengan melakukan aktivitas penelitian diberikan penghargaan dalam bentuk :a. Mendapat biaya penyusunan dan penulisan dan

penelitian yang jumlahnya ditetapkan oleh Ketua STIH M berdasarkan peraturan keuangan STIHM;

b. Mendapat bantuan untuk memperoleh publikasi dan hak cipta.

(3) Dosen yang mengembangkan kemampuan mandiri dan kelompok dengan melakukan aktivitas pengabdian, diberikan penghargaan dalam bentuk :a. Mendapat biaya penyusunan dan praktek pengabdianb. Mendapat insentif dan transportasi dihitung dari

dimulainya kegiatan pengabdian sampai dengan berakhir kebiatan pengabdian yang besarnya diatur atau ditepkan oleh Ketua berdasarkan aturan keuangan STIHM.

c. Mendapat piagam penghargaan yang ditetapkan oleh Ketua STIHM;

Pasal 24

Dosen yang mengembangkan kemandiriannya dengan menulis artikel, opini dalam surat khabar Lokal, regional maupun nasional, memperoleh penghargaan dalam bentuk uang yang besarnya berdasarkan peraturan keuangan STIH M.

Pasal 25

Karayawan dan Dosen dalam rangka penyegaran tugas berhak

Page 14: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

setiap tahunnya melakukan kegiatan outbond atau rekreasi.

BAB V

PEMBERHENTIAN

Karyawan atau Dosen melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan peraturan kepegawaian, kode etik dosen dan peraturan-peraturan lainnya dikenakan sanksi pemberhentian

Pasal 26

(1) Pemberhentian sebagai Karyawan atau Dosen adalah pemberhentian yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan sebagai Karyawan atau Dosen STIH M.

(2) Pemberhentian dari jabatan, yaitu pemberhentian yang menyebakan karyawan atau dosen yang bersangkutan tidak bekerja atas suatu jabatan, tetapi masih tetap berkedudukan sebagai Karyawan atau Dosen.

Pasal 27

(1) Pemberhentian Karyawan atau Dosen meliputi dua hal yaitu :

1. Pemberhentian dengan hormat

2. Pemberhentian tidak dengan hormat

(2) Tata cara Pemberhentian Karyawan atau dosen di atur dalam peraturan disiplin karyawan dan kode etik dosen.

BAB

PENUTUP

Pasal 28

Peraturan/Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Dalam hal terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diperbaiki seperlunya.

Di tetapkan di : KotabumiPada Tanggal : …Bulan.. Tahun…..

Page 15: PERATURAN KETUA TENTANG REWARD N PUNISHMENT.doc

KUSPERMADI PUTRA,SH.M.H.