pengaruh penggunaan lkpd berbasis collaborative …digilib.unila.ac.id/58707/3/skripsi tanpa bab...

78
PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING PADA MATERI FLUIDA DINAMIS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (Skripsi) Oleh: DWI SITI SHOLEHA PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVETEAMWORK LEARNING PADA MATERI FLUIDA DINAMIS

TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

(Skripsi)

Oleh:DWI SITI SHOLEHA

PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDARLAMPUNG

2019

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

Dwi Siti Sholeha

ii

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVETEAMWORK LEARNING PADA MATERI FLUIDA DINAMIS

TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Oleh

DWI SITI SHOLEHA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKPD berbasis

collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap hasil belajar

peserta didik. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPA

SMA Negeri 3 Bandarlampung, dengan sampel kelas XI IPA sebagai kelas

eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah One Shot Case Study dan

One Group Pretest Posttest Design. Data penelitian diambil dari nilai tes awal dan

akhir yang hasilnya diuji menggunakan One Sample T-Test dan Paired Sample T-

Test. Hasil uji one sample t-test yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan pada taraf kepercayaan 95% penggunaan LKPD berbasis collaborative

teamwork learning terhadap keterampilan kolaborasi dan keterampilan proses

sains yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata keterampilan kolaborasi untuk

ketiga kegiatan > 72, dan dilihat dari hasil n-gain yang diperoleh rata-rata n-gain

nilai pretest dan posttest kemampuan kognitif untuk ketiga kegiatan sebesar 0,58

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

Dwi Siti Sholeha

iii

dengan kriteria sedang, sehingga dapat dikatakan terdapat peningkatan

kemampuan kognitif peserta didik setelah proses pembelajaran dengan

menggunakan LKPD berbasis collaborative teamwork learning dan berdasarkan

hasil uji paired sample t-test tedapat perbedaan yang signifikan pada taraf

kepercayaan 95% antara rata-rata hasil pretest dengan posttest, yakni sebesar

27,55 pada hasil belajar kemampuan kognitif yang pembelajarannya

menggunakan LKPD berbasis collaborative teamwork learning. Berdasarkan hasil

penilaian guru rata-rata nilai keterampilan proses sains dan keterampilan

kolaborasi untuk ketiga kegiatan dikategorikan baik karena persentase rata-rata

nilai berada pada rentang 61%-80%.

Kata kunci : Collaborative teamwork learning, lembar kerja peserta didik, hasil

belajar.

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVETEAMWORK LEARNING PADA MATERI FLUIDA DINAMIS

TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

OlehDwi Siti Sholeha

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan FisikaJurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2019

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap
Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap
Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap
Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Giriklopomulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten

Lampung Timur pada tanggal 08 Oktober 1996. Penulis merupakan anak kedua

dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Muhammad Solehan dan Ibu Nani

Suwarti. Penulis memiliki seorang kakak bernama Muhammad Yusuf. Penulis

mengawali pendidikan pada tahun 2001 di Taman Kanak-Kanak Pertiwi

Sekampung. Kemudian pada tahun 2003 di Sekolah Dasar Negeri 1 Giriklomulyo

dan lulus pada tahun 2009. Kemudian pada tahun 2009 penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 2 Kota Metro dan lulus tahun 2012. Selanjutnya pada

tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Metro dan

lulus tahun 2015. Pada tahun 2015 penulis diterima dan terdaftar sebagai

mahasiswa program studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Lampung melalui jalur Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Selama menempuh pendidikan di Universitas Lampung, peneliti mengikuti

beberapa organisasi. Peneliti aktif di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Eksakta

(HIMASAKTA) sebagai anggota divisi Media Centre pada tahun 2015-2016, dan

Anggota Aliansi Mahasiswa Pendidikan Fisika (ALMAFIKA). Pada tahun 2018,

penulis melaksanakan praktik mengajar melalui Program Pengalaman Lapangan

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

viii

(PPL) di MA Ma’arif NU 5 Sekampung, Kecamatan Sekampung, Kabupaten

Lampung Timur dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumbergede, Kecamatan

Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

MOTTO

Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat.Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.

(Q.S. Al-Baqarah: 153)

Everybody wants happiness nobody wants pain but you can’t have arainbow without a little rain.

(Dwi Siti Sholeha)

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan limpahan rahmat dan

karunia-Nya. Karya sederhana ini saya persembahkan untuk orang-orang yang

sangat berarti dalam kehidupan saya, yaitu kepada :

1. Kedua orang tua tersayang Bapak Muhammad Solehan dan Ibu Nani Suwarti

yang senantiasa mendoakan dan memberikan segala yang terbaik dengan

sepenuh hati. Semoga karya sederhana ini dapat menjadi wujud bakti kepada

beliau.

2. Kakak tersayang Muhammad Yusuf dan kakak ipar Eka Wulandari,

terimakasih sudah menjadi bagian dari semangat saya.

3. Keluarga besar Muhammad Said dan Tumiraharjo yang selalu mendoakan

dan menjadi penyemangat.

4. Sahabat-sahabat terbaik yang telah menemani dalam menempuh pendidikan.

5. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xi

SANWACANA

Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah SWT, karena atas nikmat dan rahmat-

Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika di FKIP Universitas Lampung.

Penulis menyadari banyak bantuan dari berbagai pihak dalam terselesaikannya

skripsi ini, oleh karena itu, pada lembaran ini, penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas

Lampung.

2. Bapak Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA.

3. Bapak Drs. I Wayan Distrik, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika atas kesediaannya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi

dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si., selaku Pembimbing Akademik

sekaligus Pembimbing I atas kesediaannya untuk memberikan bimbingan,

pembelajaran yang benar-benar dari nol sampai dimengerti, dan motivasi

kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xii

5. Ibu Dr. Kartini Herlina, M.Si., selaku Pembimbing II yang telah banyak

memberikan saran dan kritik, motivasi, pemahaman pembelajaran sampai

dimengerti dan menyemangati penulis selama menyelesaikan skripsi.

6. Bapak Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc., selaku Pembahas yang telah banyak

memberikan saran dan kritik yang bersifat positif dan membangun untuk

penyusunan skripsi ini dan selalu menghibur setiap revisi.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Program Studi Pendidikan Fisika Universitas

Lampung yang telah membimbing penulis dalam pembelajaran di Universitas

Lampung.

8. Bapak Drs. Mahlil, M.Pd.I., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3

Bandarlampung, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian serta memberikan semangat agar cepat menyelesaikan skripsi.

9. Ibu Dra. Sartinem, selaku guru mitra yang bersedia membantu, memberikan

saran-saran, dan memberikan semangat yang luar biasa.

10. Seluruh peserta didik SMA Negeri 3 Bandarlampung khususnya kelas XI IPA

2 dan XII IPA 1 atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian

berlangsung.

11. Seluruh Bapak dan Ibu dewan guru SMA Negeri 3 Bandarlampung, beserta

staf tata usaha untuk membantu penulis dalam melakukan penelitian.

12. Sepupu tercinta, Widyastuti Cahyani, Tias Adhes Setyaningrum dan seluruh

sepupu saya terimakasih atas dukungan, kasih sayang, dan semangat yang

diberikan.

13. Sahabat-sahabat terbaik Andini Kalih Gustian, Putri Afridamayanti, Widiya

Nurmalasari, Afida Zahara Adzkia. Terima kasih banyak telah memberikan

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xiii

semangat, tempat berkeluh kesah, dan selalu menjadi bagian paling berarti

dalam hidup ini.

14. Rika Dwi Kurniati dan Wiwik Suci Ambar Ningsih yang telah mendahului

wisuda. Terima kasih telah menjadi bagian penyemangat dan pendorong untuk

menyelesaikan tugas akhir ini.

15. Teman tidur dan curhat keluh kesah, Raisah Almira terimakasih telah menjadi

penyemangat, pemandu SPSS Oci Pitriyanti, pemilik akun mendeley Cahaya

Sukma Putri, teman menunggu bimbingan Nurmala, teman cerita yang selalu

update Annisa Marina Putri, teman senang-senang penghilang penat Haza

Kurnia Dinantika, teman sharing berfaedah Nurul Kartika terima kasih atas

dukungan kalian.

16. Seluruh teman-teman seperjuangan Pendidikan Fisika 2015 kelas A dan kelas

B, terima kasih atas kebersamaan, kerjasama dan semangatnya.

17. Sahabat 45 hari, Upe, Rita, Bun, Reska, Putri, Hanum, Eja, Mas Rasid dan

Mas Fani terima kasih untuk semangat, dukungan, membuat segalanya

menjadi berkesan, dan meninggalkan cerita yang kelak akan kita ceritakan

kembali dihari tua.

18. Keluarga besar Desa Sumbergede, Mas Bowo, Bapak dan Ibu Solihin, Mas

Yogi dan seluruh anggota IPS, serta rekan seperjuangan KKN-PPL dan

seluruh guru, para staf, dan anak murid MA Ma’arif NU 5 Sekampung, terima

kasih telah membersamai.

19. Almamater tercinta yang telah menjadi tempat untuk belajar serta

mendewasakan diri.

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xiv

20. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini dan

menjadi bagian cerita dari perjuangan tugas sarjana saya.

Penulis berdoa semoga atas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

mendapat pahala dari Allah SWT dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Aamiin, aamiin.

Bandarlampung, 30 Juli 2019Penulis,

Dwi Siti Sholeha

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN LUAR ....................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................... ii

HALAMAN DALAM .................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN........................................................ vi

RIWAYAT HIDUP........................................................................ vii

MOTO ............................................................................................ ix

PERSEMBAHAN .......................................................................... x

SANWACANA ............................................................................... xi

DAFTAR ISI................................................................................... xv

DAFTAR TABEL .......................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR...................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................. xxi

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang................................................................... 1B. Rumusan Masalah.............................................................. 4C. Tujuan Penelitian ............................................................... 5D. Manfaat Penelitian ............................................................. 5E. Ruang Lingkup Penelitian ................................................. 6

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xvi

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Kerangka Teori

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)............................ 82. Model Pembelajaran Collaborative Teamwork

Learning ........................................................................ 103. Hasil Belajar.................................................................. 174. Keterampilan Kolaborasi (Collaboration Skill) ............ 195. Keterampilan Proses Sains............................................ 21

B. Kerangka Pemikiran .......................................................... 25C. Anggapan Dasar................................................................. 28D. Hipotesis ............................................................................ 28

III. METODE PENELITIANA. Desain Penelitian ............................................................... 30B. Populasi Penelitian............................................................. 31C. Sampel Penelitian .............................................................. 31D. Variabel Penelitian............................................................. 32E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap Persiapan ........................................................... 322. Tahap Pelaksanaan ........................................................ 333. Tahap Akhir .................................................................. 39

F. Instrumen Penelitian .......................................................... 39G. Analisis Instrumen ............................................................. 40H. Teknik Pengumpulan Data................................................. 46I. Teknik Analisis Data ......................................................... 46J. Pengujian Hipotesis ........................................................... 49

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian

1. Hasil Observasi Keterampilan Kolaborasi dan Proses SainsPeserta Didik ................................................................. 51

2. Data Hasil Pretest dan Posttest KemampuanKognitif ......................................................................... 53

3. N-Gain Nilai Pretest dan Posttest ................................. 544. Hasil Uji Nilai Keterampilan Proses Sains ................... 555. Hasil Uji Nilai Keterampilan Kolaborasi ...................... 566. Hasil Uji Nilai Pretest dan Posttest Kemampuan

Kognitif ......................................................................... 57B. Pembahasan

1. Pengaruh Penggunaan LKPD Terhadap KeterampilanProses Sains................................................................... 59

2. Pengaruh Penggunaan LKPD Terhadap KeterampilanKolaborasi ..................................................................... 60

3. Pengaruh Penggunaan LKPD Terhadap KemampuanKognitif ......................................................................... 61

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xvii

V. KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan ........................................................................ 66B. Saran ................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 68

LAMPIRAN.................................................................................... 70

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan Penggunaan LKPD........ 92. Tahap Model Pengembangan Tim ................................................ 133. Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan Model Collaborative

Teamwork Learning ...................................................................... 164. Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan Hasil Belajar.................. 195. Bentuk-Bentuk Keterampilan dalam Keterampilan Proses Sains

dan Indikator Pembelajarannya..................................................... 226. Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan Keterampilan Proses

Sains .............................................................................................. 247. Hasil Uji Validitas Soal Kemampuan Kognitif Kegiatan 1 .......... 418. Hasil Uji Validitas Soal Kemampuan Kognitif Kegiatan 2 .......... 429. Hasil Uji Validitas Soal Kemampuan Kognitif Kegiatan 3 .......... 4210. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Proses Sains

Kegiatan 1 .................................................................................... 4211. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Proses Sains

Kegiatan 2 .................................................................................... 4212. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Proses Sains

Kegiatan 3 .................................................................................... 4313. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 1.... 4314. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 2.... 4315. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 3.... 4316. Interpretasi Reliabilitas ................................................................ 4417. Hasil Uji Reliabilitas Soal............................................................ 4518. Persentase Keterampilan Proses Sains......................................... 4719. Persentase Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik..................... 4720. Interpretasi Perolehan Indeks Gain .............................................. 4821. Data Hasil Pretest dan Posttest Kegiatan 1 ................................. 5322. Data Hasil Pretest dan Posttest Kegiatan 2 ................................. 5323. Data Hasil Pretest dan Posttest Kegiatan 3 ................................. 5324. Data N-gain Kemampuan Kognitif .............................................. 5425. Data Kategori N-gain Kemampuan Kognitif ............................... 5426. Hasil Uji Normalitas Keterampilan Proses Sains ........................ 5527. Hasil Uji One Sample T-Test Keterampilan Proses Sains ........... 5528. Hasil Uji Normalitas Keterampilan Kolaborasi ........................... 5629. Hasil Uji One Sample T-Test Keterampilan Kolaborasi .............. 5630. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Kognitif ................................ 58

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

xix

31. Hasil Uji Paired Sample T-Test Kemampuan Kognitif ............... 58

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Prinsip Utama Collaborative Learning .................................................. 122. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 273. Desain Eksperimen................................................................................. 314. Grafik Rata-Rata Persentase Nilai Observasi Keterampilan Proses

Sains ....................................................................................................... 525. Grafik Rata-Rata Persentase Nilai Observasi Keterampilan

Kolaborasi .............................................................................................. 52

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Uji Validitas..................................................................................... 732. Hasil Uji Reliabilitas................................................................................. 813. Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 854. Hasil Uji Paired Sample –Test.................................................................. 905. Hasil Uji One Sample T-Test .................................................................... 926. Data Nilai N-gain Kemampuan Kognitif Kegiatan 1................................ 957. Data Nilai N-gain Kemampuan Kognitif Kegiatan 2................................ 968. Data Nilai N-gain Kemampuan Kognitif Kegiatan 3................................ 979. Silabus ...................................................................................................... 9810. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................................. 10111. Lembar Observasi Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik ..................... 10912. Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Peserta Didik................... 11213. Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Collaborative Teamwork Learning

Materi Fluida Dinamis (LKPD) ................................................................ 11614. Kisi-Kisi Tes Keterampilan Proses Sains ................................................. 15415. Kunci Jawaban Tes Keterampilan Proses Sains ....................................... 16616. Kisi-Kisi Tes Keterampilan Kolaborasi .................................................... 17517. Kisi-Kisi Pretest-Posttest Kemampuan Kognitif...................................... 167

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah melakukan perubahan mengenai kurikulum pendidikan yang

diterapkan di sekolah. Sekarang pemerintah memberlakukan kurikulum 2013

edisi revisi, dengan adanya perubahan tersebut maka kurikulum sekolah, guru

ataupun peserta didik harus melakukan beberapa perubahan yang sesuai dengan

komponen kurikulum 2013 edisi revisi yang berbeda dengan kurikulum

sebelumnya diantaranya adalah pada kurikulum 2013 edisi revisi proses

pembelajaran di sekolah harus memusatkan peserta didik yang mana peserta

didik aktif membangun konsep pembelajaran dengan mengembangan

keterampilan proses sains.

Hasil penelitian pendahuluan diketahui bahwa guru fisika di SMA N 3

Bandarlampung sudah mengikuti pedoman kurikulum 2013 edisi revisi, namun

guru tidak mengimbanginya dengan membimbing peserta didik untuk

membangun konsep tersebut, guru hanya memberikan latihan soal dalam

pembelajaran fisika sehingga siswa kurang memahami materi yang mereka

pelajari, selain itu dalam kegiatan pembelajaran tidak dilaksanakan percobaan,

artinya peserta didik tidak menemukan konsep fisika melalui proses mentalnya

sendiri sementara fisika merupakan pembelajaran melalui proses sains seperti

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

2

melakukan pengukuran, percobaan, dan diskusi serta melibatkan peserta didik

langsung dalam pembelajaran agar mamahami konsep-konsep yang ada.

Pembelajaran tersebut dianggap menjadi faktor peserta didik masih mengalami

kesulitan mempelajari fisika mengenai materi fluida dinamis dan keterampilan

proses sains peserta didik tidak terlatih. Berdasarkan Kemendikbud (2016),

pencapaian kompetensi dasar untuk materi fluida dinamis peserta didik tidak

hanya dibekali dengan pengetahuan konsep saja melainkan keterampilan proses

sains secara individu ataupun bekerjasama dalam kelompok melalui kegiatan

percobaan yang menerapkan prinsip fluida dinamis.

Pendidikan yang memasuki era abad 21 ini tidak hanya menuntut peserta didik

memahami dan mengerti materi pelajaran di sekolah saja melainkan juga untuk

mempersiapkan peserta didik yang nantinya mampu menghadapi persaingan

global. Menurut Bishop (2010) pembelajaran abad 21 harus mengajarkan 4

kompetensi yaitu communication, collaboration, critical thinking, dan creativity.

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik yakni

collaboration, dimana peserta didik mampu berkomunikasi dan

bekerjasama/berkolaborasi secara efektif dengan berbagai pihak. Collaboration

skills memiliki beberapa indikator, yakni peserta didik harus dapat menunjukkan

kemampuan bekerja secara efektif dan menghargai keberagaman tim,

menunjukkan fleksibilitas dan kemauan untuk menerima pendapat orang lain

dalam mencapai tujuan bersama, dan mengemban tanggung jawab bersama

dalam bekerja kolaboratif dan menghargai kontribusi setiap anggota tim.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

3

Hasil penelitian pendahuluan diketahui bahwa guru fisika di SMA N 3

Bandarlampung sudah menerapkan kompetensi collaboration. Namun guru

membiarkan peserta didik menjalani proses pembelajaran sendiri tanpa

menerapkan indikator collaboration skills. Memang sesekali dilaksanakan

kegiatan pembelajaran kelompok, namun tidak disertakan dengan langkah-

langkah pembelajaran yang jelas untuk mencapai indikator pembelajaran

kolaborasi, sehingga peserta didik tidak memiliki keterampilan kolaborasi yang

seharusnya ditampilkan ketika pembelajaran berdasarkan collaboration. Jika

pembelajaran dengan collaboration dapat dilaksanakan dengan baik diharapkan

akan didapat berbagai kelebihan dengan apa yang dibutuhkan pada

perkembangan abad ini.

Terkait dengan pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran yang menekankan

peserta didik untuk berkolaborasi salah satunya adalah collaborative teamwork

learning yang merupakan salah suatu model pembelajaran yang memungkinkan

peserta didik untuk mengembangkan kerjasama secara kolaboratif dalam suatu

tim. Menurut hasil penelitian Darmayanti, Sadia, & Sudiatmika (2013)

menunjukkan bahwa model pembelajaran collaborative teamwork learning

mampu mengoptimalkan kegiatan pembelajaran, sehingga mampu

mengoptimalkan pemahaman konsep peserta didik. Pemahaman peserta didik

tidak hanya disampaikan dengan model pembelajaran tertentu saja namun media

pembelajaran juga diperlukan untuk menunjang pembelajaran. Media

pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih peserta didik lebih aktif

dalam belajar adalah lembar kerja peserta didik (LKPD).

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

4

Berdasarkan hasil penelitian Beladina, Suyitno, & Kusni (2013) menyatakan

bahwa LKPD adalah suatu media pembelajaran yang mampu digunakan untuk

menunjang proses belajar. LKPD berupa panduan untuk latihan pengembangan

aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek

pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi yang

diharapkan dapat meningkatkan aspek yang harus dicapai peserta didik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk

mengetahui pengaruh pengunaan LKPD berbasis Collaborative Teamwork

Learning pada materi fluida dinamis terhadap hasil belajar peserta didik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh penggunaan LKPD berbasis Collaborative Teamwork

Learning pada materi fluida dinamis terhadap keterampilan proses sains

peserta didik?

2. Bagaimana pengaruh penggunaan LKPD berbasis Collaborative Teamwork

Learning pada materi fluida dinamis terhadap keterampilan kolaborasi peserta

didik?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan LKPD berbasis Collaborative Teamwork

Learning pada materi fluida dinamis terhadap kemampuan kognitif peserta

didik?

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

5

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mendeskripsikan pengaruh penggunaan LKPD berbasis Collaborative

Teamwork Learning pada materi fluida dinamis terhadap keterampilan proses

sains peserta didik.

2. Mendeskripsikan pengaruh penggunaan LKPD berbasis Collaborative

Teamwork Learning pada materi fluida dinamis terhadap keterampilan

kolaborasi peserta didik.

3. Mendeskripsikan pengaruh penggunaan LKPD berbasis Collaborative

Teamwork Learning pada materi fluida dinamis terhadap kemampuan

kognitif peserta didik.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian eksperimen ini yaitu setelah dilakukannya penelitian

dapat membantu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan dapat membantu

mewujudkan pembelajaran yang bersesuaian dengan pendidikan abad 21 dengan

meningkatkan keterampilan proses sains dan keterampilan kolaborasi peserta

didik. Manfaat lainnya yakni memberikan pengalaman belajar menggunakan

bahan ajar berbasis collaborative teamwork learning sebagai salah satu media

yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas untuk tercapainya

tujuan pembelajaran.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

6

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian eksperimen ini adalah:

1. Collaborative teamwork learning yang dimaksud merupakan salah suatu

model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk

mengembangkan kerja sama secara kolaboratif dalam suatu tim.

2. Bahan ajar yang diterapkan pada penelitian ini adalah bahan ajar berupa

LKPD berbasis collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis,

dikembangkan oleh Ayu Safitri yang telah diuji ahli dan di produksi pada

tahun 2018.

3. Hasil belajar yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a) Hasil belajar berupa nilai yang diperoleh sebagai hasil kemampuan

kognitif peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada

materi fluida dinamis.

b) Hasil belajar sebagai hasil kemampuan afektif berupa keterampilan

kolaborasi yang merupakan kemampuan peserta didik untuk

berkomunikasi dan bekerjasama secara efektif dengan berbagai pihak

untuk memecahkan suatu masalah. Indikatornya yakni peserta didik

harus dapat menunjukkan kemampuan bekerja secara efektif dan

menghargai keberagaman tim, menunjukkan fleksibilitas dan kemauan

untuk menerima pendapat orang lain dalam mencapai tujuan bersama,

dan mengemban tanggung jawab bersama dalam bekerja kolaboratif dan

menghargai kontribusi setiap anggota tim.

c) Hasil belajar berupa keterampilan proses sains sebagai hasil kemampuan

psikomotorik. Keterampilan proses sains merupakan pendekatan dalam

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

7

pembelajaran yang bertujuan mengembangkan keterampilan peserta

didik. Keterampilan yang akan diukur yakni pemangamatan/observasi,

mengajukan pertanyaan, berhipotesis, melaksanakan percobaan,

menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep dan berkomunikasi.

4. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 3

Bandarlampung semester ganjil 2018/2019.

5. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fluida Dinamis.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Hasil penelitian Beladina, Suyitno, & Kusni (2013) LKPD adalah suatu media

pembelajaran yang mampu digunakan untuk menunjang proses belajar. Peserta

didik baik secara individual maupun berkelompok dapat membangun

pengetahuan mereka sendiri dengan berbagai sumber belajar. Guru hanya

berperan aktif sebagai fasilitator, dan salah satu tugas guru adalah meyiapkan

perangkat pembelajaran (termasuk LKPD) sesuai dengan kebutuhan peserta

didik.

Melalui penelitian Astuti & Setiawan (2013) mengungkapkan bahwa dalam

pengoptimalan penggunaan LKPD diperlukan beberapa hal yang harus

diperhatikan yaitu alokasi waktu dalam penggunaan LKPD, penyusunan LKPD

yang sesuai dengan karakteristik peserta didik sehingga dapat digunakan

sebagai bahan belajar mandiri, dan perangkat pembelajaran yang digunakan

oleh guru tidak hanya berfokus pada penggunaan LKPD.

Berdasarkan hasil penelitian Nurliawaty, Mujasam, & Yusuf (2017)

menunjukkan bahwa LKPD dapat menjadi salah satu solusi bagi peserta didik

untuk mempelajari pelajaran Fisika. Pelajaran Fisika harus dipahami bukan

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

9

sekedar dihafalkan. Penggunaan media pembelajaran LKPD dapat digunakan

sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Menurut beberapa pendapat tersebut, terlihat bahwa LKPD dapat digunakan

sebagai alat bantu untuk membangun pengetahuan peserta didik, dimana LKPD

akan disiapkan oleh guru. LKPD juga memuat tugas baik individu maupun

kelompok. Penggunaan LKPD dapat disesuaikan dengan kebutuhan baik

kebutuhan peserta didik maupun guru.

Tabel 1. Beberapa Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan PenggunaanLKPD

No.

Nama,Tahun

Penelitiandan Jurnal

Judul Hasil Penelitian

(1) (2) (3) (4)1. Marsa, Hala,

& Taiyeb(2016)JurnalSainsmat

Pengaruh PenggunaanLembar Kerja PesertaDidik Berbasis PendekatanIlmiah Terhadap Aktivitasdan Hasil Belajar IpaBiologi Kelas VII PesertaDidik SMP Negeri 2Watampone

Rata-rata skor hasil belajarmenggunakan LembarKerja Peserta Didik(LKPD) berbasispendekatan ilmiah beradapada kategori sangattinggi dan peserta didiktelah mencapai ketuntasansebesar 100% sehinggaketuntasan hasil belajarsecara klasikal tercapai.

2. Meini,Hasanuddin,& Djufri(2017) JurnalEduBioTropika

Pengaruh PembelajaranBerbasis LKPDKonstruktivistik TerhadapHasil Belajar KognitifSiswa pada KonsepMakanan dan SistemPencernaan di SMANegeri 12 Banda Aceh

Pembelajaran berbasisLKPD konstrukstivistikberpengaruh terhadaphasil belajar kognitifsiswa. Peningkatankemampuan kognitifsiswa sebesar37,2.

3. Asdaniar,Hala, &Taiyeb

Pengaruh PenggunaanLKPD Berbasis PetaKonsep Terhadap Motivasidan Hasil Belajar Peserta

Motivasi dan hasilbelajar peserta didikdalam kategori tinggisetelah diberi x.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

10

(1) (2) (3) (4)(2016) JurnalBionature

Didik Kelas VII SMPN 1Awangpone

Didik Kelas VII SMPN 1Awangpone

2. Model Pembelajaran Collaborative Teamwork Learning

Collaborative teamwork learning merupakan salah suatu model pembelajaran

yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kerja sama secara

kolaboratif dalam suatu tim. Wheeler, Powelson, & Kim (2007) menyatakan

bahwa kolaborasi adalah proses kerja bersama dengan tujuan dan filosofi yang

dapat diterima, sementara pemahaman karakteristik tertentu dari individu

(seperti kompetensi, pengetahuan, kepribadian, dan perilaku) sangat penting.

Collaboration is a process of common work with acceptable goals andphilosophy, while the comprehension of particular characteristics of theindividuals (such as competencies, knowledge, personality, and behavior) isessential.

Berdasarkan hasil penelitian Darmayanti, Sadia, & Sudiatmika (2013) model

pembelajaran collaborative teamwork learning mampu mengoptimalkan

kegiatan pembelajaran, sehingga mampu mengoptimalkan keterampilan proses

sains dan pemahaman konsep peserta didik. Peserta didik harus

mengkonstruksi pengetahuan dalam pikiran mereka sendiri melalui suatu

proses sehingga peserta didik dapat lebih memahami konsep materi

pembelajaran. Berbagai aktivitas pembelajaran tidak harus dilakukan oleh

peserta didik itu sendiri namun juga dapat berkolaborasi dengan temannya

untuk memecahkan permasalahan. Umumnya peserta didik akan lebih mudah

dalam memahami suatu konsep jika mereka dapat bertukar pikiran dengan

teman sebangku ataupun dengan tim mereka. Semua aktivitas dalam tim

tersebut dapat dirundingkan dan diorganisasikan sendiri oleh peserta didik.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

11

Berdasarkan hasil penelitian Jiwa, Atmadja, & Yudana (2013) mengemukakan

bahwa pada penerapan model collaborative teamwork learning hasil diskusi

peserta didik pada tiap tahap pembelajaran sebaiknya dicatat dan

dipresentasikan secara lisan oleh masing-masing kelompok dan dikumpulkan.

Pencatatan dan presentasi hasil belajar dilakukan dengan tujuan menanamkan

konsep dan memotivasi peserta didik dalam belajar, sehingga guru dapat

mengetahui sampai dimana pemahaman konsep peserta didik dalam proses

pembelajaran. Secara garis besar, dari pemaparan definisi dan karakteristik

collaborative teamwork learning dapat dikatakan bahwa model pembelajaran

ini menitikberatkan pada kerja sama peserta didik dalam satu tim. Masing-

masing peserta didik diberikan tanggungjawab untuk menyelesaikan tugas

kelompok yang telah diberikan oleh guru. Melalui kegiatan ini, peserta didik

dilatih untuk dapat bertanggungjawab atas perannya masing-masing dalam

kelompok.

Menurut Brassard (2010) collaborative learning melibatkan hubungan yang

lebih dekat antara dosen, mahasiswa pascasarjana dan dunia profesional.

Collaborative learning juga melibatkan perancangan kegiatan belajar untuk

menumbuhkan pengalaman belajar melalui layanan pembelajaran dalam

kemitraan dengan layanan sipil atau masyarakat sipil. Tiga langkah diperlukan

untuk kemitraan yang sukses yakni: membangun rasa saling percaya (mutual

trust), menetapkan insentif bersama (mutual incentives) dan pembagian

pelajaran (lesson sharing). Mutual trust merupakan proses membangun rasa

saling percaya sehingga mitra institusional setuju untuk berpartisipasi dalam

pembelajaran kolaboratif. Dosen dan mitra institusional juga harus memastikan

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

12

bahwa terdapat mutual incentives untuk terlibat dalam kemitraan ini. Dengan

demikian, diskusi selanjutnya fokus mengidentifikasi topik yang mungkin

dikerjakan siswa dan mendukung dokumentasi untuk dikonsultasikan oleh

siswa. Setelah tugas siswa selesai, upaya untuk melibatkan institusi dan siswa

dalam sesi saling berbagi pelajaran (lesson sharing) sangat penting untuk

memastikan pembelajaran kolaboratif yang sukses. Misalnya, mengundang

tamu untuk menjadi pembicara menjelang akhir belajar (juga aktivitas belajar

yang berharga dan saling melengkapi).

Gambar 1. Prinsip Utama Collaborative Learning

Model pembelajaran kolaboratif meningkatkan mengajar dengan tiga cara

nyata. Pertama, menciptakan hubungan yang lebih baik antara teori dan

praktik. Kedua, memungkinkan desain alat pengajaran inovatif yang

menyediakan lebih besar ruang untuk tanya jawab dan memberikan umpan

balik kepada siswa. Ketiga, menghubungkan tujuan pembelajaran tertentu

dengan keterampilan yang diperlukan dalam dunia profesional.

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

13

Berdasarkan penelitian Nestor (2013) pada model pengembangan tim dalam

siklus hidup suatu tim melibatkan empat tahap. Pada setiap tahap, dinamika tim

berubah secara dramatis dari periode inefisiensi dan kegelisahan ke periode

kinerja tinggi. Setiap tim yang tetap bersama selama periode waktu tertentu akan

berubah dan berkembang. Terdapat tiga masalah yang menentukan seberapa

baik kinerja tim yakni: konten, proses, dan perasaan. Singkatnya, konten

berhubungan dengan apa yang dilakukan tim, proses terkait dengan bagaimana

tim bekerja menuju tujuan dan perasaannya berlaku untuk bagaimana anggota

tim berhubungan satu sama lain. Perubahan-perubahan ini diringkas dalam tabel

berikut.

Tabel 2. Tahap Model Pengembangan Tim

Forming Storming Norming Performing(1) (2) (3) (4) (5)

PengamatanUmum

Ketidakpastiantentang peran,mencaripetunjuk diluar.

Tumbuhkankepercayaanpada tim,menolak otoritasluar.

Kekhawatirantentangmenjadiberbeda,ingin menjadibagian daritim.

Peduli denganmenyelesaikanpekerjaan.

MasalahKonten

Beberapaupaya untukmendefinisikanpekerjaan yangharusdilakukan.

Anggota timmenolaktuntutan tugas

Adapertukaranpandanganterbukatentangmasalah tim.

Sumber dayadialokasikansecara efisien;ada prosesuntukmemastikanbahwa tujuanakhir tercapai.

MasalahProses

Anggota timmencaripetunjuk danarahan di luar.

Anggota timmenyangkaltugas danmencari alasanuntuk tidakmelakukannya.

Tim mulaimengaturproseduruntukmenanganitugas.

Tim mampumenyelesaikanmasalah.

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

14

(1) (2) (3) (4) (5)

MasalahPerasaan

Orang-orangmerasa cemasdan tidak yakin

Orang-orangmasih merasatidak pasti dan

Orangmengabaikanperbedaan

Orang-orangberbagi fokusyang sama,

akan peranmereka.Sebagian besarmencaripemimpin ataukoordinatoruntukbimbingan.

mencoba untukmengekspresikankepribadianmereka.Kekhawatiranmuncul tentanghierarki tim.

individu dananggota timlebihmenerimasatu samalain.

berkomunikasisecara efektifdan menjadilebih efisiendan fleksibelsebagaihasilnya.

Tahap kelima yang dikembangkan disebut 'adjouring'. Tahap akhir ini

melibatkan pemutusan hubungan antara anggota tim dan periode pengakuan

singkat untuk pencapaian tim.

Menurut Hennen (2014) sebagian besar kelompok memiliki perkembangan

yang dapat diprediksi, sebuah temuan berdasarkan empat dekade studi

pengembangan kelompok. Salah satu model yang paling banyak dirujuk

terdapat lima tahap pengembangan kelompok yang konsisten, yakni: forming,

storming, norming, performing, dan adjouring. Sebagian besar kelompok

mengalami kemajuan melalui tahap-tahap ini. Setiap tahap membangun tahap

sebelumnya dan mempersiapkan grup untuk tampil. Tinjauan tahapan

pengembangan grup Tuckman yakni: forming (membentuk grup; menetapkan

aturan dasar; menemukan kesamaan), storming (berurusan dengan masalah

kekuasaan dan kontrol; menghadapi perbedaan), norming (mengelola konflik

kelompok; menemukan norma-norma kelompok; peleburan kesamaan),

performing (berfungsi sebagai kelompok yang efektif), adjouring (menemukan

penutupan).

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

15

Berdasarkan pendapat tersebut model collaborative teamwork learning masuk

kedalam model pengembangan tim karena bekerja secara kelompok/tim yang

berkolaborasi dengan lima tahapan pembelajaran yakni:

(a) Forming

Forming mengacu pada tahap awal kehidupan suatu kelompok,

menetapkan aturan dasar dan menemukan kesamaan.

(b) Stroming

Stroming adalah tahap di mana menumbuhkan kepercayaan pada

kelompok, berurusan dengan masalah kekuasaan dan control, menghadapi

perbedaan.

(c) Norming

Norming tahap di mana mengelola konflik kelompok, menemukan norma-

norma kelompok, peleburan kesamaan dan ingin mejadi bagian dari tim.

(d) Perfoming

Perfoming menggambarkan titik di mana proses kelompok ditetapkan dan

kelompok mampu menyelesesaikan pekerjaan dan bekerja sebagai

kelompok efektif.

(e) Adjouring

Adjouring, mencakup kegiatan mengolaborasikan pemahaman untuk

memperoleh pengakuan sebagai pencapaian tim.

Model collaborative teamwork learning memiliki lima tahapan utama.

Tahapan collaborative teamwork learning antara lain adalah forming, stroming,

norming, perfoming, dan adjouring. Kegiatan pembelajaran pada model ini

berawal dari pembentukan kelompok, pengungkapan hipotesis, penentuan

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

16

sumber pemecahan masalah, pengkomunikasian pemecahan masalah dan yang

terakhir adalah pengkolaborasian pemahaman berdasarkan presentasi anggota

kelompok.

Tabel 3. Beberapa Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan ModelPembelajaran Collaborative Teamwork Learning

No.

Nama,Tahun

Penelitiandan Jurnal

Judul Hasil Penelitian

(1) (2) (3) (4)1. Laksmi,

Ardana, &Sadra (2014)JurnalPendidikandanPembelajaranMatematikaIndonesia

Pengaruh ModelCollaborativeTeamwork Learning(CTL) BerorientasiPolya TerhadapKemampuanPemecahan MasalahMatematika SiswaDitinjau dari GayaKognitif

Model pembelajarancollaborative teamworklearning berorientasi polyadapat digunakan sebagai salahsatu alternative modelpembelajaran dalam upayameningkatkan aktivitas dankemampuan pemecahanmasalah matematika siswa

2. Alifah (2010)VariaPendidikan

CollaborativeTeamwork Learning(CTL)PengaruhnyaTerhadap HasilBelajar Ekonomipada MTsMuhammadiyahBlimbing Sukoharjo

Terdapat pengaruhmetode Collaborative TeamworkLearning (CTL)terhadap hasil belajar ekonomipada siswa kelasVII MTs MuhammadiyahBlimbing Sukoharjotahun 2007/2008.

3. Purwaaktari(2015) JurnalPenelitianIlmuPendidikan

Pengaruh ModelCollaborativeLearning TerhadapKemampuanPemecahan MasalahMatematika danSikap SosialSiswa Kelas V SdJarakan SewonBantul

Terdapat pengaruh positif dansignifikanpenggunaan modelcollaborative learningterhadap kemampuanpemecahanmasalah matematika dan sikapsocial siswa kelas V SDJarakanSewon Bantul

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

17

(1) (2) (3) (4)4. Raihanah,

Saadi, &Bakti (2018)JurnalInovasiPendidikanSains

MeningkatkanAktivitas dan HasilBelajar SiswaMelalui ModelCollaborativeTeamwork Learningpada Materi

Penerapan model pembelajarancollaborative teamworklearning dapat meningkatkanaktivitas guru, aktivitas siswadan terjadi peningkatan hasilbelajar kognitif siswa

Hidrokarbon diKelas X 3 SMANegeri 12Banjarmasin

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu hal yang berkaitan dengan kemampuan dalam

melakukan kegiatan pembelajaran, dalam menyerap atau memahami suatu

materi yang disampaikan. Hasil belajar yang dicapai siswa harus dapat diukur,

yang digambarkan dengan angka atau nilai yang diperoleh dari hasil tes belajar.

Tes hasil belajar dibuat untuk menentukan tingkat pengatahuan dan

keterampilan dalam penguasaan materi.

Hasil penelitian Alifah (2010) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan

wujud perubahan tingkah laku yang meliputi tiga ranah, yakni ranah kognitif,

afektif, dan psikomotor. Klasifikasi hasil belajar secara garis besar terdiri dari:

(1) ranah kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri

dari enam aspek, yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,

analisis, sintesis, dan evaluasi; (2) ranah afektif yang berkenaan dengan sikap

yang terdiri dari lima aspek, yaitu: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,

organisasi, dan interaksi; (3) ranah psikomotor yang berkenaan dengan hasil

belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

18

Menurut hasil penelitian Sjukur (2012) hasil belajar adalah suatu penilaian

akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang serta

akan tersimpan dalam jangka waktu yang lama atau bahkan tidak akan hilang

selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi

individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik sehingga akan

mengubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang baik.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan penilaian akhir yang telah diperoleh peserta didik setelah menerima

pengetahuan sehingga akan mengubah cara berpikir serta menghasilkan

perilaku kerja yang baik. Hasil belajar mencakup tiga ranah, yaitu ranah

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam penelitian ini, hasil belajar pada

ranah kognitif berkenaan dengan pengetahuan dan pemahaman peserta didik,

hasil belajar ranah afektif berupa keterampilan kolaborasi yang merupakan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dan bekerjasama secara efektif

dengan berbagai pihak untuk memecahkan suatu masalah, dan hasil belajar

ranah psikomotorik berupa keterampilan proses sains yang merupakan

pendekatan dalam pembelajaran yang bertujuan mengembangkan keterampilan

peserta didik. Hasil belajar menunjukkan berhasil atau tidaknya suatu kegiatan

pembelajaran yang dicerminkan melalui angka atau skor setelah melakukan tes

maupun non tes.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

19

Tabel 4. Beberapa Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan Hasil Belajar

No.

Nama,Tahun

Penelitiandan Jurnal

Judul Hasil Penelitian

(1) (2) (3) (4)1. Hutabarat &

Sahyar(2013) JurnalPembelajaranFisika

Efek ModelPembelajaran ProblemSolving dan MotivasiTerhadap Hasil BelajarFisika Siswa SMA

Analisis interaksidalam penelitian inimenunjukkan bahwaterdapat interaksi antaramodel pembelajarandan motivasi dalammempengaruhi hasilbelajarFisika

2. Hatika(2016) JurnalPendidikanFisikaIndonesia

Peningkatan HasilBelajar Fisika denganMenerapkan ModelPembelajaran AdvanceOrganizer BerbantuAnimasi Komputer

Hasil belajar fisika siswamenggunakan modeladvance organizerberbantu animasikomputer dilihat melalui 3aspek yaitu daya serapsiswa, ketuntasan klasikaldan efektivitaspembelajaran adalahefektif digunakan

3. Pangestika(2013)EconomicEducationAnalysisJournal

Penerapan ModelPembelajaran ThinkPaire Share (TPS)Berbantuan AccelerationCard untukMeningkatkan HasilBelajar Akuntansi PokokBahasan JurnalPenyesuaian Siswa KelasXI IPS SMA Negeri 1Majenang Tahun Ajaran2012/2013

Penerapan TPS berbantuanacceleration card terbuktidapat meningkatkan hasilbelajar siswa

4. Keterampilan Kolaborasi (Collaboration Skill)

Hasil penelitian Purwaaktari (2015) menunjukkan bahwa dalam pembelajaran

kolaboratif, siswa dapat saling belajar untuk meningkatkan pemahaman

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

20

mereka. Pembelajaran ini mengedepankan kedekatan sosial yang dapat

mengembangkan pengetahuan daan pemahaman siswa. Penelitian Bell (2010)

menunjukkan pembelajaran sosial dapat meningkatkan keterampilan

kolaborasi. Siswa yang bekerja dalam suatu proyek harus menyatukan ide-ide

dan berperan sebagai pendengar yang baik untuk anggota kelompoknya.

Mengajarkan siswa untuk aktif mendengarkan dan meningkatkan kemampuan

kolaborasi yang sebaik kreatifitas. Siswa belajar keterampilan dasar

komunikasi produktif, menghormati orang lain, dan kerjasama tim ketika

mengembangkan ide-ide bersama secara kolektif.

Social Learning Enhances Collaboration Skills. As children work on theseprojects, they must brainstorm ideas and act as good listeners to their groupmembers. Teaching students active listening skills enhances collaborativeability as well as creativity. Students learn the fundamental skills ofproductive communication, respect for others, and teamwork whilegenerating ideas together collectively.

Berdasarkan hasil penelitian Kuhn (2015) dikatakan bahwa kerjasama

dipandang sebagai sebuah proses yang mengarah ke yang lain yang diinginkan

individu dan hasil kelompok, seperti sukses memecahkan masalah dan

meningkatkan perkembangan intelektual.

Collaboration is viewed as a process leading to other desired individual andgroup outcomes, such as successful problem solving and enhancedintellectual development

Pembelaran berbasis collaboration juga memiliki beberapa indikator

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan keterampilan kolaborasi.

Menurut Trilling & Fadel (2009) keterampilan kolaborasi memiliki beberapa

indikator, yakni peserta didik harus dapat menunjukkan kemampuan bekerja

secara efektif dan menghargai keberagaman tim, menunjukkan fleksibilitas dan

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

21

kemauan untuk menerima pendapat orang lain dalam mencapai tujuan bersama,

dan mengemban tanggung jawab bersama dalam bekerja kolaboratif dan

menghargai kontribusi setiap anggota tim.

Berdasarkan penjelasan diatas, keterampilan kolaborasi merupakan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dan bekerjasama secara efektif

dengan berbagai pihak untuk memecahkan suatu masalah dan meningkatkan

perkembangan intelektual.

5. Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses sains (KPS) merupakan pendekatan pembelajaran yang

dirancang agar siswa mampu menemukan fakta-fakta, membangun konsep, dan

teori dalam pembelajaran yang diterima. Siswa diarahkan untuk melibatkan diri

dalam kegiatan ilmiah pada proses pembelajaran. Keterampilan proses sains

merupakan salah satu keterampilan yang digunakan untuk memahami

fenomena apa saja. Keterampilan ini diperlukan untuk memperoleh,

mengembangkan dan menerapkan konsep-konsep, prinsip hukum, dan teori-

teori sains (Amnie, Abdurrahman, & Ertikanto, 2014).

Keterampilan proses sains menurut Rustaman (2005) merupakan keterampilan

yang diperlukan untuk memperoleh, mengembangkan dan menerapkan konsep-

konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori sains, baik berupa

keterampilan mental, keterampilan fisik (manual) maupun keterampilan sosial.

Sementara berdasarkan hasil penelitian Ongowo & Indoshi (2013) mengartikan

keterampilan proses sains sebagai keterampilan kognitif dan psikomotor yang

diperlukan untuk pemecahan masalah, identifikasi masalah, pengumpulan data,

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

22

interpretasi dan presentasi data dalam rangka mengkonstruksi suatu

pengetahuan baru.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses

sains merupakan keterampilan yang harus dimiliki peserta didik untuk

mengembangkan dan menerapkan konsep-konsep, prinsip hukum, dan teori-

teori sains. Keterampilan proses sains terdiri dari beberapa keterampilan yang

satu sama lain berkaitan dan dapat diaplikasikan pada kegiatan praktikum.

Keterampilan proses sains pada pembelajaran sains lebih menekankan

pembentukan keterampilan untuk memperoleh pengetahuan dan

mengkomunikasikan hasilnya. Keterampilan proses sains dimaksudkan untuk

mengembangkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik

melalui proses pembelajaran. Ada berbagai keterampilan dalam keterampilan

proses sains, berikut ini merupakan bentuk-bentuk keterampilan dalam

keterampilan proses sains beserta indikator pembelajarannya seperti

dideskripikan dalam Tabel 5.

Tabel 5. Bentuk-Bentuk Keterampilan dalam Keterampilan Proses Sains danIndikator Pembelajarannya

No. Keterampilan Indikator Pembelajaran(1) (2) (3)1. Mengamati/Observasi a. Menggunakan sebanyak mungkin

inderab. Mengumpulkan/ menggunakan fakta

yang relevan

2. Mengelompokan/Klasifikasi

a. Mencatat setiap pengamatan secaraterpisah

b. Mencari perbedaan, persamaanc. Mengontraskan ciri-cirid. Membandingkan

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

23

(1) (2) (3)e. Mencari dasar pengelompokan atau

penggolongan3. Menafsirkan/

Interpretasia. Menghubungkan hasil-hasil

pengamatanb. Menemukan pola dalam suatu seri

pengamatanc. Menyimpulkan

4. Meramalkan/ Prediksi a. Menggunakan pola-pola hasilpengamatan

b. Mengemukakan apa yang mungkinterjadi pada keadaan yang belumdiamati

5. MengajukanPertanyaaan

a. Bertanya apa, bagaimana dan apab. Bertanya untuk meminta penjelasanc. Mengajukan pertanyaan yang berlatar

belakang hipotesis

6. Berhipotesis a. Mengetahui bahwa ada lebih dari satukemungkinan penjelasan dari satukejadian

b. Menyadari bahwa suatu penjelasanperlu di uji kebenarannya denganmemperoleh bukti lebih banyak ataumelakukan cara pemecahan masalah

7. MerencanakanPercobaan

a. Menentukan alat/bahan/sumber yangakan digunakan

b. Menentukan variabel/faktor tertentuc. Menentukan apa yang diukur, diamati,

dicatatd. Menentukan apa yang akan

dilaksanakan berupa langkah kerja

8. Menggunakan Alat danBahan

a. Memakai alat/bahanb. Mengetahui alasan mengapa

menggunakan alat dan bahanc. Mengetahui bagaimana menggunakan

alat dan bahan

9. Menerapkan Konsep a. Menggunakan konsep yang telahdipelajari dalam situasi baru

b. Menggunakan konsep padapengalaman baru untuk menjelaskanapa yang sedang terjadi

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

24

(1) (2) (3)10. Berkomunikasi a. Mengubah bentuk penyajian

b. Memberikan data empiris hasilpercobaan atau pengamatan dengangrafik atau tabel diagram

c. Menyusun dan menyampaikan laporansecara sistematis

d. Menjelaskan hasil percobaane. Membaca grafik/tabel/diagramf. Mendiskusikan hasil kegiatan suatu

masalah atau suatu peristiwa

11. Melakukan Percobaan/Eksperimen

Melakukan kegiatan percobaan sesuailangkah percobaan dengan benar

(Rustaman, 2005)

Penelitian ini hanya mengambil tujuh dari dari sebelas keterampilan yang ada

pada keterampilan proses sains, yakni: mengamati/observasi, mengajukan

pertanyaan, berhipotesis, melaksanakan percobaan, menggunakan alat dan

bahan, menerapkan konsep dan berkomunikasi.

Tabel 6. Beberapa Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan KeterampilanProses Sains

No.

Nama,Tahun

Penelitiandan Jurnal

Judul Hasil Penelitian

(1) (2) (3) (4)1. Ambarsari,

Santosa, &Maridi(2013) JurnalPendidikanBiologi

Penerapan PembelajaranInkuiri TerbimbingTerhadap KeterampilanProses Sains Dasar padaPelajaran Biologi SiswaKelas VIII SMP Negeri 7Surakarta

Penerapan pembelajaraninkuiri terbimbingmemberikan pengaruhyang signifikan terhadapketrampilan proses sainsdasar siswa kelas VIIISMP Negeri 7 Surakarta

2. Handayani,Suciati, &Marjono

Peningkatan KeterampilanProses Sains PadaPembelajaran Biologi

Pembelajaran biologimateri sistem inderadengan mengunakan

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

25

(1) (2) (3) (4)(2016) JurnalBioedukasi

Melalui Penerapan ModelBounded Inquiry Lab

model pembelajaranbounded inquiry lab

dapat disimpulkan bahwapenggunaan modeltersebut dapatmeningkatkanketerampilan proses sainspeserta didik kelas XIMIA 3 SMA Al Islam 1Surakarta tahun Pelajaran2014/2015.

3. Hardiyanto,Susilawati, &Harjono(2015) JurnalPendidikanFisika danTeknologi

Pengaruh ModelPembelajaran BerbasisMasalah dan Ekspositoridengan KeterampilanProses SainsTerhadap Hasil BelajarFisika Siswa Kelas VIIIMTSN 1 Mataram TahunAjaran 2014/2015

Terdapat pengaruh modelpembelajaran berbasismasalah (PBM) danekspositori denganketerampilan proses sainsterhadap hasil belajarfisika. Model PBMmemberikan pengaruhyang lebih baik dari padaekspositori

B. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini memiliki dua bentuk variabel yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan LKPD berbasis

collaborative teamwork learning dan variabel terikatnya adalah hasil belajar

peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan kolaborasi dan

keterampilan proses sains (KPS). Media pembelajaran yang dapat digunakan

untuk melatih peserta didik lebih aktif dalam belajar salah satunya adalah lembar

kerja peserta didik (LKPD). Penggunaan lembar kerja peserta didik ini akan

membawa pembelajaran ke arah pembelajaran berbasis collaborative teamwork

learning. Model pembelajaran collaborative teamwork learning ini, baik

digunakan untuk pembelajaran fisika, karena model ini mengutamakan kerjasama

dan kolaborasi dalam belajar.

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

26

Terdapat lima tahapan dalam collaborative teamwork learning, yang pertama

adalah pembentukan kelompok. Pembentukan kelompok ditentukan dengan

melihat nilai peserta didik yang nantinya akan dibagi menjadi 6 kelompok secara

heterogen, pada tahap ini peserta didik mulai berinteraksi dengan anggota

kelompok untuk memualai mengerjakan kegiatan-kegiatan yang ada pada LKPD.

Tahap yang kedua ialah pengungkapan hipotesis, pada tahap ini peserta didik

diberikan suatu masalah kemudian berdasarkan masalah tersebut peserta didik

berdiskusi dan mengajukan pendapatnya untuk mengungkapkan hipotesisnya.

Tahap yang ketiga yakni pemecahan masalah (melakukan percobaan dan

berdiskusi), untuk membuktikan hipotesisnya peserta didik dapat menentukan

sumber pemecahan masalah dengan melakukan percobaan dan diskusi kelompok.

Kemudian tahap yang keempat yakni presentasi dimana peserta didik membuat

laporan hasil percobaan dan berdiskusi kembali untuk menjawab kesimpulan.

Lalu tahap yang terakhir yakni pengkolaborasian. Setiap kelompok menyatukan

pendapat agar diperoleh kesimpulan dari masalah yang diberikan.

Pembelajaran dengan menggunakan LKPD berbasis collaborative teamwork

learning menuntun peserta didik berkolaborasi dengan temannya untuk

memecahkan permasalahan dalam pembelajaran sehingga diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui kegiatan-kegiatan yang telah

tersusun dalam LKPD berbasis collaborative teamwork learning. Untuk lebih

jelas mengenai kerangka pemikiran penelitian ini, dapat dilihat pada gambar 2.

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

27

Gambar 2. Kerangka Pemikiran

LKPD Berbasis CollaborativeTeamwork Learning Hasil Belajar

Pembentukan Kelompok:berinteraksi dengan anggota

kelompok untuk lebihmengakrabkan diri dan mulai

mengerjakan kegiatan-kegiatan yang ada di LKPD

Pengungkapan Hipotesis:berdiskusi dengan sesamaanggota kelompok untuk

memcahkan orientasi masalahdan mengajukan pendapatserta menerima pendapat

orang lain

Pemecahan Masalah:membagi tugas dan

bertanggung jawab pada tugasmasing-masing untuk

melakukan percobaan sertamendiskusikan analisis hasil

percobaan

Presentasi:membuat laporan hasil

percobaan dan berdiskusikembali untuk menjawab

kesimpulan dengan didukungteori yang ada

Pengkolaborasian:menyampaikan laporan hasil

percobaan dan melakukandiskusi konfirmasi ataumenyamakan pendapat

KPS (Psikomotorik):mengamati/observasi,

mengajukan pertanyaan,berhipotesis, melaksanakanpercobaan, menggunakanalt dan bahan, menerapkankonsep dan berkomunikasi

Kognitif:pengetahuan, pemahaman,

analisis, sintesis danevaluasi

Keterampilan Kolaborasi(Afektif):

menunjukkan kemampuanbekerja secara efektif danmenghargai keberagaman

tim, menunjukkanfleksibilitas dan kemauanuntuk menerima pendapat

orang lain, dan mengembantanggung jawab bersama

Meningkat

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

28

C. Anggapan Dasar

Anggapan dasar penelitian ini adalah:

1. Pemahaman peserta didik pada materi fluida dinamis berbeda-beda.

2. Rata-rata kemampuan awal peserta didik kelas uji sama.

D. Hipotesis

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penggunaan LKPD berbasis

collaborative teamwork learning diidentifikasi berdasarkan hasil belajar yang

meliputi kemampuan kognitif, keterampilan kolaborasi dan keterampilan

proses sains peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran, dengan demikian

dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

1. Hipotesis pertama

H1 : Penggunaan LKPD berbasis collaborative teamwork

learning berpengaruh terhadap kemampuan kognitif peserta didik pada

materi fluida dinamis di SMAN 3 Bandarlampung.

H0 : Penggunaan LKPD berbasis collaborative teamwork learning tidak

berpengaruh terhadap kemampuan kognitif peserta didik pada materi

fluida dinamis di SMAN 3 Bandarlampung.

2. Hipotesis kedua

H1 : Penggunaan LKPD berbasis collaborative teamwork learning

berpengaruh terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi

fluida dinamis di SMAN 3 Bandarlampung.

H0 : Penggunaan LKPD berbasis collaborative teamwork learning tidak

berpengaruh terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi

fluida dinamis di SMAN 3 Bandarlampung.

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

29

3. Hipotesis ketiga

H1 : Penggunaan LKPD berbasis collaborative teamwork

learning berpengaruh terhadap keterampilan proses sains peserta didik

pada materi fluida dinamis di SMAN 3 Bandarlampung.

H0 : Penggunaan LKPD berbasis collaborative teamwork learning tidak

berpengaruh terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi

fluida dinamis di SMAN 3 Bandarlampung.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

30

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan secara

langsung dalam kegiatan pembelajaran. Desain eksperimen pada penelitian ini

menggunakan bentuk Pre-Experimental Design dengan menggunakan desain

One Shot Case Study untuk mengukur keterampilan kolaborasi dan

keterampilan proses sains peserta didik. Hasil belajar kognitif peserta didik

diukur menggunakan One Group Pretest Posttest Design. Menurut Fraenkel,

Wallen, & Hyun (2012) metode Pre-Experimental Design/Weak Experimental

Design merupakan metode penelitian yang menggunakan kelompok sampel

perlakuan tanpa sampel kontrol.

Tidak ada kelompok kontrol dalam penelitian ini dan peserta didik diberi

perlakuan khusus atau pengajaran selama beberapa waktu (X). Perlakuan ini

adalah penggunaan lembar kerja peserta didik berbasis collaborative teamwork

learning. Peserta didik akan diberikan pretest sebelum diberi perlakuan dan

setelah diberikan perlakuan pembelajaran peserta didik akan diberikan posttest

untuk melihat hasil belajar aspek kognitif, sementara untuk melihat hasil

belajar keterampilan kolaborasi dan keterampilan proses sains peserta didik

akan diberikan soal evaluasi setelah pembelajaran. Untuk lebih jelas tentang

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

31

desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada

gambar 3 sebagai berikut:

(Fraenkel, Wallen, & Hyun, 2012)

Gambar 3. Desain Penelitian

Keterangan:

X = Perlakuan Pembelajaran LKPD berbasis Collaborative Teamwork

Learning

O1 = Pretest Hasil Belajar Peserta Didik Aspek Kognitif

O2 = Posttest Hasil Belajar Peserta Didik Aspek Kognitif

O3 = Tes Keterampilan Proses Sains Peserta Didik

O4 = Tes Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik

B. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 3

Bandarlampung pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri

dari sebelas kelas dengan jumlah 342 peserta didik.

C. Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive

sampling. Penelitian ini mengambil sebagian dari populasi yang akan dijadikan

O1 X O2

X O3

X O4

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

32

sampel dengan latar belakang mempunyai kemampuan rata-rata akademik

sama. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 3

Bandarlampung dengan jumlah 36 peserta didik.

D. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua bentuk variabel, yaitu variabel bebas (X) dan

variabel terikat (Y). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan

media pembelajaran LKPD berbasis collaborative teamwork learning dan

variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik.

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga

tahapan yaitu:

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Melakukan studi pendahuluan melalui kegiatan wawancara dengan

peserta didik dan guru pendidikan fisika kelas XI serta mengobservasi

kegiatan pembelajaran fisika di dalam kelas.

b. Menentukan kelas sampel penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian.

c. Membuat dan menyusun instrumen penelitian yang meliputi rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus, lembar observasi keterampilan

kolaborasi dan proses sains, kisi-kisi pretest-posttest kemampuan

kognitif, kisi-kisi tes keterampilan kolaborasi dan proses sains.

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

33

2. Tahap Pelaksanaan

Penelitian ini menggunakan satu kelas sebagai kelas eksperimen.

Pembelajaran di kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran

collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis. Kelas yang

digunakan sebagai kelas eksperimen ini adalah kelas XI IPA 2 yang terdiri

dari 36 peserta didik. Pertemuan pertama dengan alokasi waktu 1 x 45

menit, sebelum memulai pembelajaran guru memberikan salam dan

memperkenalkan diri kepada peserta didik. Selanjutnya masing-masing

peserta didik juga memperkenalkan dirinya. Pada pertemuan ini guru

memberitahukan proses pembelajaran yang akan dilakukan selama

penelitian. Setelah itu guru memberikan soal pretest kegiatan 1 kepada

peserta didik kelas XI IPA 2 untuk menilai kemampuan awal yang dimiliki

peserta didik terhadap pemahaman materi fluida dinamis, dikarenakan

waktu yang telah habis maka kegiatan pembelajaran selanjutnya dilakukan

di pertemuan kedua.

Pertemuan kedua dengan alokasi waktu 2 x 45 menit, guru memberikan

salam dan memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Setelah

diberikan soal pretest untuk mengukur kemampuan kognitif peserta didik

pada pertemuan sebelumnya, guru melanjutkan pembelajaran yang

menerapkan model collaborative teamwork learning. Sesuai rencana

pelaksanaan pembelajaran, sebelum melakukan pembelajaran, guru

mengajukan beberapa pertanyaan apersepsi kepada siswa yang berkaitan

dengan debit dan kontinuitas fluida dan beberapa siswa mencoba untuk

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Setelah peserta didik

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

34

menjawab pertanyaan, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mulai

masuk pada tahap pertama pengembangan kelompok, yakni membimbing

peserta didik dalam membentuk kelompok yang terdiri dari 6 orang, serta

membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD). Setelah itu masuk ke tahap

kedua yakni pengungkapan hipotesis dimana guru memberikan orientasi

masalah berupa gambar dan deskripsi terkait dengan debit dan kontinuitas

melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan orientasi masalah, guru meminta peserta didik untuk menjawab

masalah yang ada di LKPD dan dengan bimbingan guru peserta didik dapat

merumuskan hipotesis yang akan diteliti melalui eksperimen secara

berkelompok. Masuk ke tahap ketiga yakni pemecahan masalah guru

mengarahkan peserta didik untuk melakukan percobaan dengan langkah-

langkah yang telah ditentukan pada LKPD. Selanjutnya peserta didik

bersama rekannya mengumpulkan informasi atau data-data tentang debit

dan kontinuitas melalui studi pustaka dari berbagai referensi untuk

mendukung eksperimen yang sedang dilakukan. Setelah peserta didik

melakukan eksperimen yang didampingi oleh guru, peserta didik berdiskusi

bersama rekan sekelompok mengenai hasil pengamatan. Guru mengingatkan

kepada peserta didik untuk bekerjasama dalam mengerjakan kegiatan pada

LKPD, setiap peserta didik harus menyumbangkan ide atau pikirannya. Saat

dilakukan eksperimen dan diskusi kelompok guru menilai keterampilan

kolaborasi dan keterampilan proses sains peserta didik. Tahap yang keempat

yakni presentasi, setelah diskusi kelompok, setiap kelompok membuat

laporan hasil percobaan yang ditulis oleh salah satu anggota kelompok.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

35

Tahap terakhir dalam pengembangan grup yakni pengkolaborasian, dimana

perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan

mengolaborasikan pemahaman masing-masing kelompok berdasarkan

presentasi yang telah dilakukan guna mendapatkan persamaan konsep.

Berdasarkan hasil kolaborasi, peserta didik membuat kesimpulan dan

menemukan konsep kontinuitas = , di mana air yang mengalir pada

kedua pipa dengan luas penampang berbeda akan memiliki debit yang sama.

Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya mengenai

pembelajaran dan sebagai penutup pembelajaran guru memberikan soal

keterampilan kolaborasi yang dikerjakan secara berkelompok dan

dikumpulkan hari itu juga, serta soal posttest dan soal keterampilan proses

sains tentang materi yang telah dipelajari secara tertulis yang dikerjakan

setiap individu di rumah yang nantinya akan dikumpulkan dipertemuan

selanjutnya.

Pertemuan ketiga dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit, diawali

dengan salam dan memeriksa kehadiran peserta didik. Sebelum memberikan

soal pretest, peserta didik mengumpulkan jawaban soal posttest dan soal

keterampilan proses sains tentang materi sebelumnya. Setelah itu guru

memberikan soal pretest kegiatan 2 kepada peserta didik. Sebelum

melakukan pembelajaran, peserta didik mengingat kembali materi

sebelumnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan apersepsi berkaitan

materi di pertemuan ketiga yang diberikan oleh guru. Setelah peserta didik

menjawab pertanyaan, guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

36

peserta didik agar tahu pentingnya materi yang dipelajari. Kemudian mulai

masuk pada tahap pertama pengembangan kelompok, yakni guru mengatur

peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai dengan pertemuan

sebelumnya. Setelah itu masuk ke tahap kedua yakni pengungkapan

hipotesis dimana guru memberikan orientasi masalah berupa gambar dan

deskripsi terkait hubungan antara luas penampang dengan kecepatan aliran

air. Berdasarkan orientasi masalah, guru meminta peserta didik untuk

menjawab masalah yang ada di LKPD lalu peserta didik dapat

mengungkapkan dugaan sementara terhadap permasalahan yang diberikan.

Masuk ke tahap ketiga yakni pemecahan masalah, peserta didik bersama

rekannya melakukan eksperimen dengan langkah-langkah yang telah

tercantum di LKPD dan mengumpulkan informasi atau data-data tentang

hubungan antara luas penampang dengan kecepatan aliran air melalui studi

pustaka dari berbagai referensi untuk mendukung eksperimen yang sedang

dilakukan.

Setelah peserta didik melakukan eksperimen di halaman sekolah yang

didampingi guru, peserta didik berdiskusi bersama rekan sekelompok

mengenai hasil pengamatan. Saat dilakukan eksperimen dan diskusi

kelompok guru menilai keterampilan kolaborasi dan keterampilan proses

sains peserta didik. Tahap yang keempat yakni presentasi, setelah diskusi

kelompok, setiap kelompok membuat laporan hasil percobaan yang ditulis

oleh salah satu anggota kelompok. Tahap terakhir dalam pengembangan

grup yakni pengkolaborasian, perwakilan setiap kelompok

mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan mengolaborasikan

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

37

pemahaman masing-masing kelompok berdasarkan presentasi yang telah

dilakukan guna mendapatkan persamaan konsep. Berdasarkan hasil

kolaborasi, peserta didik membuat kesimpulan dan dapat menurunkan

penerapan konsep debit ~ di mana luas lubang dan kecepatan aliran air

berbanding terbalik.

Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya mengenai

pembelajaran dan sebagai penutup pembelajaran guru memberikan soal

keterampilan kolaborasi yang dikerjakan secara berkelompok dan

dikumpulkan hari itu juga, serta soal posttest dan soal keterampilan proses

sains tentang materi yang telah dipelajari secara tertulis yang dikerjakan

setiap individu di rumah yang nantinya akan dikumpulkan dipertemuan

selanjutnya.

Pertemuan keempat dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit, guru

memberi salam dan memeriksa kehadiran peserta didik. Sebelum

memberikan soal pretest, peserta didik mengumpulkan jawaban soal posttest

dan soal keterampilan proses sains tentang materi sebelumnya. Setelah itu

guru memberikan soal pretest kegiatan 3 kepada peserta didik. Sebelum

melakukan pembelajaran, peserta didik mengingat kembali materi

sebelumnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan apersepsi berkaitan

materi di pertemuan keempat yang diberikan oleh guru. Setelah peserta

didik menjawab pertanyaan, guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada peserta didik, kemudian mulai masuk pada tahap pertama

pengembangan kelompok, yakni guru mengatur peserta didik untuk duduk

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

38

berkelompok sesuai dengan pertemuan sebelumnya. Selanjutnya masuk ke

tahap kedua yakni pengungkapan hipotesis, guru memberikan orientasi

masalah berupa gambar dan deskripsi terkait hubungan antara ketinggian

dengan jarak pancuran air. Berdasarkan orientasi masalah, guru meminta

peserta didik untuk menjawab masalah yang ada di LKPD lalu peserta didik

dapat mengungkapkan dugaan sementara terhadap permasalahan yang

diberikan. Selanjutnya peserta didik bersama rekannya melakukan

eksperimen dengan langkah-langkah yang telah tercantum di LKPD dan

mengumpulkan informasi atau data-data tentang hubungan antara ketinggian

dengan jarak pancuran air melalui studi pustaka dari berbagai referensi

untuk mendukung eksperimen yang sedang dilakukan.

Setelah peserta didik melakukan eksperimen di halaman sekolah yang

didampingi guru, peserta didik berdiskusi bersama rekan sekelompok

mengenai hasil pengamatan. Saat dilakukan eksperimen dan diskusi

kelompok guru menilai keterampilan kolaborasi dan keterampilan proses

sains peserta didik. Tahap yang keempat yakni presentasi, setelah diskusi

kelompok, setiap kelompok membuat laporan hasil percobaan yang ditulis

oleh salah satu anggota kelompok. Tahap terakhir dalam pengembangan

grup yakni pengkolaborasian, perwakilan setiap kelompok

mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan mengolaborasikan

pemahaman masing-masing kelompok berdasarkan presentasi yang telah

dilakukan guna mendapatkan persamaan konsep. Setelah membuat

kesimpulan berdasarkan hasil kolaborasi, sehingga peserta didik dapat

menurunkan persamaan penerapan hukum Bernoulli dimana hubungan

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

39

antara ketinggian dengan jarak pancuran air adalah berbanding lurus. Guru

memberikan informasi tambahan untuk melengkapi kesimpulan yang

disampaikan peserta didik dan memberikan kesempatan peserta didik untuk

bertanya mengenai pembelajaran dan sebagai penutup pembelajaran guru

memberikan soal keterampilan kolaborasi yang dikerjakan secara

berkelompok serta soal posttest dan soal keterampilan proses sains tentang

materi yang telah dipelajari secara tertulis yang dikerjakan setiap individu

untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kognitif dan keterampilan pross

sains peserta didik setelah dilakukan pembelajaran.

3. Tahap Akhir

Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan antara lain:

a. Mengolah data hasil tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) dan

instrumen pendukung penelitian lainnya.

b. Menjelaskan bagaimana pengaruh penggunaan LKPD berbasis

collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

hasil belajar peserta didik.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat ukur yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data informasi tentang variabel yang objektif untuk menjawab

permasalahan yang ada pada penelitian. Kualitas penelitian yang sistematis

baik itu benar atau tidaknya sangat ditentukan dari objektifnya data yang

diperoleh dan untuk mendapatkan suatu data ditentukan objektifnya isntrumen

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

40

pengumpul data. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

(1) Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains

Lembar observasi yang dipakai berupa rubrik penilaian sebagai acuan guru

pada pelaksanaan pembelajaran untuk menilai keterampilan proses sains

peserta didik.

(2) Lembar Observasi Keterampilan Kolaborasi

Lembar observasi yang dipakai berupa rubrik penilaian sebagai acuan guru

pada pelaksanaan pembelajaran untuk menilai keterampilan kolaborasi

peserta didik.

(3) Tes

Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam

bentuk soal yang berbentuk essai. Tes yang diberikan yaitu pretest dan

posttest untuk mengetahui hasil belajar aspek kognitif peserta didik

sebelum dan setelah perlakuan pembelajaran. Tes yang diberikan untuk

mengetahui hasil belajar aspek afektif (keterampilan kolaborasi) dan

psikomotorik (keterampilan proses sains) berupa soal esay yang diberikan

setelah perlakuan pembelajaran.

G. Analisis Instrumen

Sebelum instrumen digunakan, instrumen harus diuji terlebih dahulu dengan

menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

(1) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk melihat tingkat kesahihan instrumen yang

akan digunakan pada sampel. Instrumen berupa soal keterampilan proses

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

41

sains, soal keterampilan kolaborasi, serta soal pretest dan posttest

kemampuan kognitif untuk masing-masing kegiatan terlebih dahulu diuji

validitas untuk mengetahui apakah instrumen layak atau tidak layak untuk

digunakan dalam proses penelitian. Pengujian instrumen soal dilakukan

pada kelas XII IPA 1 dengan jumlah siswa 36 orang dan jumlah soal yang

diberikan adalah 30 soal esay. Perhitungan koefisien validitas menurut

Arikunto (2010) menggunakan rumus korelasi product moment. Berikut

ini rumus korelasi product moment:

∑ (∑ )(∑ ){ ∑ (∑ )} { ∑ (∑ )}Keterangan:

= Koefisien korelasi yang menyatakan validitas

X = Skor butir soal

Y = Skor total

N = Jumlah sampel

Kriteria pengujian yang digunakan yaitu, apabila nilai Sig. (2-tailed) < 0,05

maka koefisien korelasi nilai tersebut dapat dinyatakan valid. Uji validitas

dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 22.0. Berikut

ini merupakan hasil uji validitas yang diperoleh.

Tabel 7. Hasil Uji Validitas Soal Kemampuan Kognitif Kegiatan 1

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,035 Valid2 0,004 Valid3 0,000 Valid4 0,031 Valid

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

42

Tabel 8. Hasil Uji Validitas Soal Kemampuan Kognitif Kegiatan 2

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,000 Valid2 0,001 Valid3 0,000 Valid4 0,000 Valid

Tabel 9. Hasil Uji Validitas Soal Kemampuan Kognitif Kegiatan 3

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,000 Valid2 0,000 Valid3 0,001 Valid4 0,000 Valid

Tabel 10. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Proses Sains Kegiatan 1

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,045 Valid2 0,022 Valid3 0,000 Valid4 0,001 Valid5 0,003 Valid

Tabel 11. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Proses Sains Kegiatan 2

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,000 Valid2 0,000 Valid3 0,035 Valid4 0,000 Valid5 0,000 Valid6 0,028 Valid7 0,000 Valid

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

43

Tabel 12. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Proses Sains Kegiatan 3

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,010 Valid2 0,000 Valid3 0,034 Valid4 0,019 Valid5 0,000 Valid6 0,008 Valid7 0,000 Valid

Tabel 13. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 1

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,001 Valid2 0,035 Valid3 0,040 Valid

Tabel 14. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 2

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,006 Valid2 0,041 Valid3 0,015 Valid

Tabel 15. Hasil Uji Validitas Soal Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 3

Nomor Soal Nilai Sig. (2-tailed) Keterangan1 0,017 Valid2 0,016 Valid3 0,012 Valid

Berdasarkan hasil yang tertera pada tabel 4.1 hingga 4.9 dapat diketahui

bahwa semua soal valid karena nilai Sig. (2-tailed) < 0,05. Hasil uji

validitas ini dapat dilihat pada Lampiran 1.

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

44

(2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat konsistensi atau keajegan hasil

yang diperoleh dari suatu instrumen bila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala atau objek yang sama. Koefisien reliabilitas

dicari menggunakan rumus Croanbach’s Alpha. Adapun Croanbach’s

Alpha adalah sebagai berikut:

− 1 1 − ∑Keterangan:

= Reliabilitas instrumen∑ = jumlah varians skor setiap soal

n = banyaknya butir soal

= varians skor total

Kriteria dari nilai Croanbach’s Alpha adalah apabila dihasilkan

nilai Croanbach’s Alpha kurang dari 0,600 artinya buruk, sekitar 0,700

diterima dan lebih dari atau sama dengan 0,800 artinya baik. Instrumen

yang telah dinyatakan valid dan reliabel kemudian digunakan untuk

sampel penelitian. Tolak ukur yang digunakan untuk menginterpretasikan

derajat reliabilitas diperoleh sebagai berikut.

Tabel 16. Interpretasi Reliabilitas

Koefisien Relasi Kriteria Reliabilitas(1) (2)

0,80 <r<1,00 Sangat Tinggi0,60 <r<0,80 Tinggi

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

45

(1) (2)0,40 <r<0,60 Cukup0,20 <r<0,40 Rendah0,00 <r<0,20 Sangat Rendah

(Sugiyono, 2015)

Berikut ini merupakan hasil uji reliabilitas yang diperoleh dengan

menggunakan bantuan program SPSS versi 22.0.

Tabel 17. Hasil Uji Reliabilitas Soal

Jenis Soal Cronbach’s Alpha N of ItemKemampuan Kognitif Kegiatan 1 0,561 4Kemampuan Kognitif Kegiatan 2 0,703 4Kemampuan Kognitif Kegiatan 3 0,689 4Keterampilan Proses Sains Kegiatan 1 0,626 5Keterampilan Proses Sains Kegiatan 2 0,792 7Keterampilan Proses Sains Kegiatan 3 0,699 7Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 1 0,903 3Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 2 0,900 3Keterampilan Kolaborasi Kegiatan 3 0,851 3

Uji reliabilitas memperlihatkan nilai Cronbach’s Alpha untuk soal

kemampuan kognitif kegiatan 1 bersifat reliabel dengan taraf reliabilitas

cukup dan dapat digunakan sebab nilai Cronbach’s Alpha berada diantara

0,40 sampai dengan 0,60. Soal kemampuan kognitif kegiatan 2 dan 3 serta

keterampilan proses sains kegiatan 1, 2 dan 3 bersifat reliabel dengan taraf

reliabilitas tinggi dan dapat digunakan sebab nilai Cronbach’s Alpha

berada diantara 0,60 sampai dengan 0,80. Soal keterampilan kolaborasi

untuk ketiga kegiatan juga bersifat reliabel dengan taraf reliabilitas sangat

tinggi dan dapat digunakan sebab nilai Cronbach’s Alpha berada diantara

0,80 sampai dengan 1,00. Hasil uji reliabilitas ini dapat dilihat pada

Lampiran 2.

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

46

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

(1) Observasi

Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi berupa rubrik

penilaian pada pelaksanaan pembelajaran untuk menilai keterampilan

kolaborasi dan keterampilan proses sains peserta didik.

(2) Tes

Pengumpulan data dengan mengunakan tes dilakukan sebelum dan setelah

kegiatan pembelajaran dilaksanakan, yakni dengan menggunakan pretest

sebelum memulai pembelajaran dan posttest setelah akhir pembelajaran.

Pretest dan posttest digunakan untuk mengukur hasil belajar aspek

kognitif peserta didik, sementara untuk mengukur keterampilan kolaborasi

dan keterampilan proses sains peserta didik menggunakan tes berupa soal

evaluasi. Tes yang dibuat berupa soal-soal berbentuk esai yang

pertanyaannya berhubungan dengan indikator masing-masing

keterampilan.

I. Teknik Analisis Data

1) Analisis Data Observasi

Data observasi yang diperoleh melalui lembar observasi kemudian akan

dianalisis. Untuk menganalisis hasil observasi keterampilan proses sains dan

keterampilan kolaborasi peserta didik, langkah-langkahnya adalah

memberikan skor pada masing-masing aspek keterampilan, setelah itu

menjumlahkan skor aspek keterampilan kemudian menentukan persentase

keterampilan dengan menggunakan persamaan berikut:

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

47

(%) = ∑ 100%Persentase keterampilan proses sains dan keterampilan kolaborasi peserta

didik dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 18. Persentase Keterampilan Proses Sains

Persentase Kategori81%-100% Sangat baik61%-80% Baik41%-60% Cukup21%-40% Rendah0-20% Sangat rendah

(Nurhasanah, 2016)

Tabel 19. Persentase Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik

Persentase Kategori81%-100% Sangat baik61%-80% Baik41%-60% Cukup21%-40% Rendah0-20% Sangat rendah

(Ahmad, 2018)

2) Analisis Data Tes

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data pretest dan posttest

hasil belajar aspek kognitif dan data evaluasi keterampilan kolaborasi dan

keterampilan proses sains peserta didik. Data skor pretest dan skor posttest

dihitung dengan menggunakan persamaan:

/ = ℎ 100

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

48

Data pretest dan posttest hasil belajar aspek kognitif yang diperoleh

kemudian dianalisis menggunakan skor gain yang ternormalisasi (N-gain).

N-gain digunakan untuk melihat perbedaan nilai pretest dan posttest. Nilai

ini diperoleh dengan menghitung indeks gain dengan menggunakan rumus:

= −−Keterangan:

g = N-gain

Spost = Skor posttest

Spre = Skor pretest

Smax = Skor maksimum

Adapun kriteria perolehan indeks Gain dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut

ini:

Tabel 20. Interpretasi Perolehan Indeks Gain

Kategori Indeks Gain Kriteria Interpretasi0,71 – 1,000,41 – 0,700,01 – 0,40

TinggiSedangRendah

Data evaluasi keterampilan kolaborasi dan keterampilan proses sains

peserta didik yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji one

sample t test. One Sample T Test digunakan untuk mengetahui masing-

masing nilai rata-rata keterampilan kolaborasi dan keterampilan proses

sains apakah lebih baik dari nilai standar keterampilan tersebut. Nilai ini

diperoleh dengan menggunakan rumus:

(Hake, 2002)

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

49

= ̅ −/√Keterangan:

= nilai akhir̅ = nilai rata-rata keterampilan proses sains dan keterampilan

kolaborasi kelas uji

= standar nilai keterampilan proses sains dan keterampilan

kolaborasi (72)

= simpangan baku/standar deviasi kelas uji

= jumlah peserta didik kelas uji

J. Pengujian Hipotesis

Analisis ini digunakan untuk uji pengaruh penggunaan LKPD berbasis

collaborative teamwork learning terhadap hasil belajar aspek kognitif peserta

didik pada materi fluida dinamis. Peserta didik diberikan pretest sebelum

pembelajaran dan diberikan posttest setelah pembelajaran. Sesuai kebutuhan

analisis penelitian ini, maka uji paired sample t-test digunakan untuk menguji

apakah terdapat peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah diberikan

perlakuan pembelajaran dengan mengunakan media pembelajaran LKPD

berbasis collaborative teamwork learning. Uji Paired sample t-test adalah uji t

dimana sampel saling berhubungan antara satu sample dengan sampel yang

lain. Sampel berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subyek yang

sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda yaitu

dengan dilakukan pretest (sebelum dilakukan perlakuan) dan posttest (setelah

dilakukan perlakuan). Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji

perbedaan rata-rata antara sampel-sampel yang berpasangan.

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

50

Hipotesis yang akan diuji dengan paired sample t-test adalah:

H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata hasil pretest-posttest yang menggunakan

LKPD berbasis collaborative teamwork learning

H1 : Ada perbedaan rata-rata hasil pretest-posttest yang menggunakan

LKPD berbasis collaborative teamwork learning

Pengambilan keputusan:

1) Nilai Sig < 0,05 maka H0 ditolak.

2) Nilai Sig > 0,05 maka H0 diterima.

Sementara untuk menguji pengaruh penggunaan LKPD berbasis collaborative

teamwork learning terhadap keterampilan kolaborasi dan keterampilan proses

sains peserta didik pada materi fluida dinamis, hipotesis yang akan diuji

dengan one sample t test adalah:

1) Hipotesis pertama

H0 : Nilai rata-rata keterampilan kolaborasi ≤ 72

H1 : Nilai rata-rata keterampilan kolaborasi > 72

2) Hipotesis kedua

H0 : Nilai rata-rata keterampilan proses sains ≤ 72

H1 : Nilai rata-rata keterampilan proses sains > 72

Kriteria pengujian:

a) H0 diterima jika Sig. (2-tailed) > 0,05

b) H0 ditolak jika Sig. (2-tailed) ≤ 0,05

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

66

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pengaruh penggunaan LKPD

berbasis Collaborative Teamwork Learning pada materi fluida dinamis terhadap

hasil belajar peserta didik sebagai berikut:

1. Rata-rata N-gain nilai pretest dan posttest kemampuan kognitif untuk ketiga

kegiatan sebesar 0,58 dengan kriteria sedang, sehingga dapat dikatakan

terdapat peningkatan kemampuan kognitif peserta didik setelah proses

pembelajaran dengan menggunakan LKPD berbasis collaborative teamwork

learning.

2. Hasil uji paired sample t-test yang diperoleh bahwa tedapat perbedaan yang

signifikan pada taraf kepercayaan 95% antara rata-rata hasil pretest dengan

posttest pada hasil belajar kemampuan kognitif yang pembelajarannya

menggunakan LKPD berbasis collaborative teamwork learning.

3. Hasil uji one sample t-test yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan pada taraf kepercayaan 95% penggunaan LKPD berbasis

collaborative teamwork learning terhadap keterampilan kolaborasi yang

ditunjukkan dengan nilai rata-rata keterampilan kolaborasi untuk ketiga

kegiatan > 72.

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

67

4. Hasil uji one sample t-test yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan pada taraf kepercayaan 95% penggunaan LKPD berbasis

collaborative teamwork learning terhadap keterampilan proses sains yang

ditunjukkan dengan nilai rata-rata keterampilan proses sains untuk ketiga

kegiatan > 72.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Perlu adanya penilaian keterampilan proses sains yang tidak hanya melihat

nilai rata-rata keseluruhan indikator melainkan penilaian setiap indikator,

sehingga diketahui indikator mana saja yang belum dikuasai peserta didik.

2. Model pembelajaran collaborative teamwork learning dapat digunakan dalam

proses pembelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi

dan ketermpilan proses sains serta keterampilan kolaborasi dapat meningkat.

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

68

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S. (2018). Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Siswa Kelas XI SMAIslam Al-Qodir Menggunakan Model TPS pada Materi Sistem Reproduksi.Jurnal Pendidikan Biologi, 14(1), 1–10.

Alifah, A. (2010). Collaborative Teamwork Learning (CTL) Pengaruhnya terhadapHasil Belajar Ekonomi pada MTs Muhammadiyah Blimbing Sukoharjo. VariaPendidikan, 22(1), 39–48.

Amnie, E., Abdurrahman, & Ertikanto, C. (2014). Pengaruh Keterampilan ProsesSains Terhadap Penguasaan Konsep Siswa pada Ranah Kognitif. JurnalPembelajaran Fisika, 4(1), 123–137.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

Astuti, Y., & Setiawan, B. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran Kooperatif padaMateri Kalor. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1), 88–92.

Beladina, N., Suyitno, A., & Kusni. (2013). Keefektifan Model Pembelajaran CoreBerbantuan LKPD terhadap Kreativitas Matematis Siswa. Unnes Journal ofMathematics Education, 2(3), 1–6.

Bell, S. (2010). Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future.The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas,83(2), 39–43. https://doi.org/10.1080/00098650903505415

Bishop, J. (2010). Learning and Innovation Skills. Retrieved from Partnership for21st Century Skills website: www.p21.org

Brassad, D. C. (2010). The Collaborative Learning Model. Centre for Development ofTeaching and Learning, 13(1), 1–14.

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

69

Clabaugh, G. K. (2010). The Educational Theory of Lev Vygotsky: A Multi-Dimensional Analysis. Retrieved from New Foundation website:www.newfoundations.net

Darmayanti, N. W. S., Sadia, W., & Sudiatmika, A. A. I. A. R. (2013). PengaruhModel Collaborative Teamwork Learning Terhadap Keterampilan Proses Sainsdan Pemahaman Konsep Ditinjau dari Gaya Kognitif. E-Journal ProgramPascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3(2), 1–12.

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., Hyun, H. H. (2012). How to Design and EvaluateResearch in Education. San Fransisco: Mc-Graw Hill Companies.

Hake, R. R. (2002). Relationship of individual student normalized learning gains inmechanics with gender, high-school physics, and pretest scores on Mathematicsand Spatial Visualization. Physics Education Research Conference, 8(2), 1–14.Retrieved fromhttps://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=10EI2q8AAAAJ&citation_for_view=10EI2q8AAAAJ:IjCSPb-OGe4C

Hendikawati, P., Sunarmi, & Mubarok, D. (2016). Meningkatkan Pemahaman danMengembangkan Karakter Mahasiswa Melalui Pembelajaran KolaboratifBerbasis Proyek. Jurnal Matematika Kreatif Inovatif, 7(2), 123–130.

Hennen, M. A. G. (2014). Stages of Group Development. University of MinnesotaExtention Centre for Community Vitality, 4(2), 1–5.

Jiwa, I. W. M., Atmadja, N. B., & Yudana, M. (2013). Pengaruh Model CollaborativeTeamwork Learning terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Sosiologi SiswaKelas X SMA Negeri 1 Amlapura. E-Journal Program PascasarjanaUniversitas Pendidikan Ganesha, 4(3), 1–7.

Kemendikbud. (2016). Silabus Fisika Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi 2016. Jakarta:Kemendikbud.

Kuhn, D. (2015). Thinking Together and Alone. Educational Researcher, 44(1), 46–53. https://doi.org/10.3102/0013189x15569530

Lilis Nurliawaty, Mujasam, Irfan Yusuf, S. W. W. (2017). Lembar Kerja PesertaDidik ( LKPD ) Berbasis Problem Solving Polya. Jurnal Pendidikan Indonesia,6(1), 1-8. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9183

Masaaki, S. (2012). Dialog dan Kolaborasi di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:Pelita-Jica.

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

70

Nestor, R. (2013). Bruce Tucman’s Team Development Model. Aurora, 2(4), 1–3.

Nurhasanah. (2016). Penggunaan Tes Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa dalamPembelajaran Konsep Kalor dengan Model Inkuiri Terbimbing. UIN SyarifHidayatullah.

Nurhidayati, T. (2012). Implementasi Teori Belajar Ivan Petrovich Pavlov (ClassicalConditioning) dalam Pendidikan. Jurnal Falasifa, 3(1), 23-43.

Nurliawaty, L., Mujasam, Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2017). Lembar KerjaPeserta Didik ( LKPD ) Berbasis Problem Solving Polya. Jurnal PendidikanIndonesia, 6(1), 72–81. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9183

Ongowo, R. O., & Indoshi, F. C. (2013). Science Process Skills in the KenyaCertificate of Secondary Education Biology Practical Examinations. CreativeEducation, 4(11), 713–717.

Purwaaktari, E. (2015). Pengaruh Model Collaborative Learning TerhadapKemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Sikap Sosial Siswa Kelas VSD Jarakan Sewon Bantul. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(1), 95–111.https://doi.org/10.21831/JPV.V2I3.1043

Raihanah, Saadi, P., & Bakti, I. (2018). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil BelajarSiswa Melalui Model Collaborative Teamwork Learning pada MateriHidrokarbon di Kelas X 3 SMA Negeri 12 Banjarmasin. Jurnal InovasiPendidikan Sains, 9(1), 61–69.

Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas NegeriMalang Press.

Sjukur, S. B. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar danHasil Belajar Siswa Tingkat SMA. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368–378.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Syamsurizal, Epinur, & Marzelina, D. (2014). Pengembangan Lembar Kerja PesertaDidik (LKPD) Non Eksperimen untuk Materi Kesetimbangan Kimia Kelas XIIPA SMA N 8 Muarjo Jambi. Journal of The Indonesian Society of IntegratedChemistry, 6(2), 35–42.

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21th Century Skills Learning for Life in Our Times.Sanfransisco, USA: Jossey-Bass A Wiley Imprint.

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS COLLABORATIVE …digilib.unila.ac.id/58707/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · collaborative teamwork learning pada materi fluida dinamis terhadap

71

Wheeler, B. K., Powelson, S., & Kim, J. (2007). Interdisciplinary Clinical EducationImplementing a Gerontology Home Visiting Program. Nurse-Education, 32(3),136–140.