pengaruh penerapan metode mind map...

156
PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) PADA SISWA KELAS VIII (Quasi Eksperimen di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta) Skripsi Diajukan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun Oleh : YULLY KHUSNIAH 1110011000040 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: phungquynh

Post on 04-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP TERHADAP

HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI)

PADA SISWA KELAS VIII

(Quasi Eksperimen di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta)

Skripsi

Diajukan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk

Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

(S.Pd.I)

Disusun Oleh :

YULLY KHUSNIAH

1110011000040

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PENGESAIIAN SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP TERHADAP HASIL

BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) PADA SISWA

KELAS VIII(Quasi Eksperimen di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta)

Skripsi

Diajukan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.D

Oleh:

YULLY KHUSNIAH

NIM: 1110011000040

Di bawah bimbingan

AHMAD IRFAN MUFID. MA

NIP. 197403 1 82003 t2t002

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IIIDAYATULLAH

JAKARTA.

2015

Page 3: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Pengaruh Penerapan Metode Mind Map Terhadap IrasilBelajar sejarah Kebudayaan Islam (sKr) pada Siswa Kelas vrlr (euasiEksperimen Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta) disusun oleh yullyKhusniah, NIM. 1110011000040, Jurusan pendidikan Agama Islam. Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang

berhak untuk diajukan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan

oleh fakultas.

Jakarta, Januari 2015

Yang mengesahkan,

Pembimbing

AHMAD IRFAN MUFID. MA

NIP. 197403 I 82003 t21002

Page 4: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PENGESAHANPANITIA UJIAN MUNAQASAH

Skripsi be{udul Pengaruh Penerapan Metode Mind Map Terhadap HasilBelajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Pada Siswa Kelas VIII (QuasiEksperimen Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta) disusun olehYULLY KHUSNIAH, Nomor Induk Mahasiswa 1110011000040, diajukankepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan Lulus dalam Ujian Munaqasah pada 2Maret 2015 dihadapan dewan penguji. Karena itu penulis berhak memperolehgelar Sarjana S1 (S. Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 2 Maret 2015

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Kepala Jurusar/Prodi Studi),Dr. H. Abdul Majid Khon. M.AgNIP : 19580101 t98703 1 005

S ekretaris (S ekretaris JurusarVProdi)Marhamah Saleh. Lc. MANIP : 19720313 2008012 010

Penguji IProf. Dr. Ahmad Syaf ie NoorNIP : 19470902 196712 1 001

Penguji IIMuhammad Zuhdi. S.Ae.. M.Ed.. PhDNIP : 19720704 199703 I 002

'? [t:??'{

iii

Mengetahui

NIP : 195504

Page 5: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di

Nama

NIM

Jurusan/prodi

Fakultas

Nama Pembimbing

NIP

bawah ini:

Yully Khusniah

I 1 1001 1000040

Pendidikan Agama Islam (PAD

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

: Ahmad Irfan Mufid, MA.

: 197403182003 121002

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang be{udul Pengaruh Penerapan Metode Mind Mop

Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Pada Siswa Kelas

VIII (Quasi Eksperimen Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta) adalah

benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen :

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta,23 Januai2015

Mahasiswa ybs

YULLY KHUSNIAH

NrM. 1110011000040

IV

Page 6: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

v

ABSTRAK

Yully Khusniah (1110011000040) Pengaruh Penerapan Metode Mind Map

Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Pada Siswa Kelas

VIII. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui apakah terdapat pengaruh

penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

SKI. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Negeri 3 Jakarta. Metode penelitian

yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian non-

equivalent control group design. Sedangkan teknik pengambilan sampel

menggunakan sampel bertujuan (purposive sampling), yaitu dengan cara

mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tapi

berdasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dalam rancangan ini melibatkan dua

kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok

eksperimen penulis menerapakan pembelajaran dengan metode mind map,

sedangkan pada kelompok kontrol tidak menggunakan metode mind map.

Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar dengan bentuk

pilihan ganda.

Berdasarkan pengujian dua sampel mennggunakan uji-t diperoleh thitung

(3,91) > ttabel (1,99) pada taraf signifikasi 0,05 (5%). Hal ini menunujukan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperiman dan kelas kontrol.

Jadi, hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

penerapan metode mind map terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI).

Kata Kunci : Mind Map, Hasil Belajar

Page 7: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

vi

ABSTRACT

Yully Khusniah (1110011000040). Influence of Applying the Method of Mind

Map on Learning Outcomes of the Islamic Cultural History in Eighth Grade

Students. Skripsi, Department of Islamic Education at Faculty of Tarbiyah and

Teacher’s Training of State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.

The research aims to prove whether there is the influence of applying the

method of mind mapping on learning outcomes of students in the subjects of

Islamic cultural history. This research has been done in MTs 3 Jakarta. The

method used is a quasi-experimental research design to the design of non-

equivalent control group. While the sampling technique used purposive sampling

(purposive sampling), namely by taking the subject is not based on strata, random

or area but based on their specific goals. In this design involves two groups: the

experimental group and the control group. In the experimental group the authors

apply learning with mind mapping method, whereas the control group did not use

mind mapping method. The research instrument used was a multiple-choice

achievement tests.

Based on testing using the two-sample t-test was obtained t.arithmetic

(3.91)> t.table (1.99) at the 0.05 level (5%). This shows that there are significant

differences between the experimental class and the control class. Therefore, the

results of hypothesis testing can be concluded that there is a significant influence

of the method of mind mapping on learning outcomes Islamic Cultural History.

Keywords: Mind Map, Learning Outcomes

Page 8: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta salam

selalu tercurah kepada nabi Muhammad SAW.

Terimakasih teramat banyak penulis haturkan kepada kedua orang tua

tercinta Ayahanda Sarpin.S dan Ibunda Siti Nurhayati, atas segala doa dan

pengorbanannya telah mendidik penulis dengan penuh kasih sayang, you are my

everything.

Dalam pembuatan dan penulisan skripsi ini tak lepas dari dukungan dan

dorongan semua pihak. Penulis menyadari selama pembuatan skripsi ini banyak

terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi baik yang bersifat materil maupun

moril. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag dan Marhamah Saleh, Lc. MA, selaku Ketua

dan Seketaris Jurusan Pendidikan Agama Islam.

3. Ahmad Irfan Mufid, MA. selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah

memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan skripsi.

4. Prof. Dr. Armai Arif M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik.

5. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Pendidikan Agama Islam

6. Dra. Hj. Faizah, selaku Kepala MTs Negeri 3 Jakarta, yang telah memberikan

izin penelitian di madrasah tersebut.

7. Yayah Sulayah, S.Ag selaku guru SKI di MTs Negeri 3 Jakarta.

8. Kakak-kakak tersayang Mas Yogi Saputra beserta istri, mba Dwi Syarifah,

mas Arif Setiawan, kedua adek tercinta De Nurul dan de Fadil, Serta Alula

ponakan pertamaku.

9. Keluarga besar DPC GMNI Tangerang Selatan, bung Angga, bung Mahbub,

bung Rahman, bung Didik, bung Irul, bung Ridwan, bung Zaki, bung Dimyati.

Page 9: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

viii

Kawan-kawan Komisariat UIN dan UNPAM, kawan-kawan GMNI se-Banten.

Juga para Abang senior, bang Yusri, ka Tenjo, bang Blek, ka Gunawan, ka

Dziki, ka Dewa, ka Kori, ka Nino, bang Uceng dan yang lainnya yang selama

ini berjuang dalam barisan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia.

10. Sahabat-sahabat: Endang, Alis, Tia, Mae, May, Isma, mba Uni, Upik, Parti,

dan semua sahabat-sahabat Jurusan PAI angkatan 2010 yang telah berjuang

bersama dalam menggapai ilmu di bangku perkuliahan.

11. Kawan-kawan Piramida Circle UIN Jakarta, mas Nurhidayat, Dede Afrizal

(bedel), Agung Saputra, dan yang lainnya.

12. Kawan-kawan Lembaga LAW-Institute: bang Supriyanto S.Sos; bang Idarul

Haq SH. MH; bang M. Saleh, SE; Fahri; Syaiful Wahid; bang Roem Jibran,

SH. MH; dan yang lainnya.

13. Rekan-rekan alumni Kursus Pengelolaan Keberagaman (KPK) Aliansi

Bhineka Tunggal Ika (ANBTI) Jabodetabek.

14. Dan untuk semua pihak yang berjasa pada penulis baik yang disadari ataupun

tidak sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dan skripsi ini dengan baik

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan berbagai saran dan kritik sehingga dapat

memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam penelitian ini.

Demikian, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama

bagi para pengembang produk pendidikan.

Jakarta, 23 Januari 2015

Yully Khusniah

Page 10: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

ix

DAFTAR ISI

PENGESAHAN SKRIPSI..................................................................... i

PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI......................................... ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN MUNAQASAH.......................... iii

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH...................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ........................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................... 6

C. Pembatasan Masalah .................................................... 6

D. Perumusan Masalah........................................................... 6

E. Tujuan Penelitian .......................................................... 6

F. Kegunaan Hasil Penelitian .............................................. 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik............................................................. 8

1. Hakekat Active Learning............................................. 8

a. Pengertian Active Learning............................... 8

b. Indikator Pendekatan Active Learning................ 9

c. Prinsip-Prinsip Active Learning.......................... 10

d. Tehnik Pembelajaran Aktif.............................. 11

2. Pembelajaran Aktif Metode Mind Map....................... 12

a. Pengertian Metode Mind Map............................. 12

Page 11: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

x

b. Langkah-Langkah Membuat Mind Map.............. 15

c. Tujuan dan Manfaat Mind Map........................... 16

d. Faktor Penghambat Pembuatan Mind Map.......... 17

e. Contoh Mind Map................................................ 18

3. Belajar dan Hasil Belajar............................................ 18

a. Pengertian Belajar............................................... 18

b. Prinsip-Prinsip Belajar........................................... 19

c. Pengertian Hasil Belajar....................................... 21

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 22

4. Sejarah Kebudayaan Islam Sebagai Mata Pelajaran... 23

a. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam............... 23

b. Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam di MTs......... 24

c. Ruang Lingkup................................................ 25

d. Kendala Pembelajaran SKI............................... 25

B. Hasil Penelitian yang Relevan........................................... 26

C. Kerangka Berpikir............................................................. 28

D. Hipotesis Penelitian........................................................... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 32

B. Metode dan Desain Penelitian .......................................... 33

C. Populasi dan Sampel....................................................... 34

D. Teknik Pengumpukan Data ........................................... 35

E. Instrumen Penelitian....................................................... 37

F. Uji Coba Instrumen......................................................... 37

1. Pengujian Validitas................................................... 37

2. Reliabilitas.................................................................. 38

3. Taraf Kesukaran....................................................... 39

4. Daya Pembeda........................................................... 39

G. Teknik Analisis Data ........................................................ 40

1. Pengujian Prasyarat Analisis....................................... 40

Page 12: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

xi

a. Uji Normalitas.................................................... 40

b. Uji Homogenitas.................................................... 41

2. Uji Hipotesis ............................................................... 42

H. Perumusan Hipotesis Statistik........................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil MTs Negeri 3 Jakarta.............................................. 44

1. Sejarah Singkat...................................................... 44

2. Visi, Misi, dan Tujuan................................................. 45

3. Program-Program Madrasah....................................... 48

4. Guru dan Tenaga Kependidikan.................................. 49

5. Siswa MTs Negeri 3 Jakarta........................................ 50

6. Sarana dan Prasarana................................................... 50

B. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................ 52

1. Hasil Uji Coba Instrumen Test.................................... 52

a. Uji Validitas.......................................................... 52

b. Reliabilitas............................................................. 53

c. Taraf Kesukaran.................................................... 53

d. Daya Pembeda....................................................... 53

2. Data Hasil Belajar....................................................... 54

a. Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol................................................. 55

b. Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol................................................. 57

c. Perkembangan Nilai Rata-Rata Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen.............................. 60

3. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis....................... 60

a. Pengajuan Prasyarat Analisis................................. 60

1) Uji Normalitas Data.......................................... 60

2) Uji Homogenitas............................................... 62

b. Pengujian Hipotesis................................................ 64

Page 13: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

xii

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................ 64

D. Keterbatasan Penelitian .................................................... 67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................. 68

B. Implikasi............................................................................ 68

C. Saran ................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................. 77

Page 14: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pembagian Waktu dalam Penelitian ................................. 32

Tabel 3.2 Desain Penelitian .............................................................. 33

Tabel 3.3 Klasifikasi Guilford .......................................................... 38

Tabel 3.4 Klasifikasi Taraf Kesukaran ............................................. 39

Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda ................................................ 40

Tabel 4.1 Kondisi Guru ..................................................................... 49

Tabel 4.2 Kondisi Tenaga Kependidikan........................................... 50

Tabel 4.3 Kondisi Siswa.............................................................. 50

Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana..................................................... 51

Tabel 4.5 Hasil Validitas Butir Soal............................................. 52

Tabel 4.6 Hasil Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal............... 53

Tabel 4.7 Hasil Klasifikasi Daya Pembeda....................................... 54

Tabel 4.8 Data Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol.... 55

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Eksperimen........ 55

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Kontrol.............. 56

Tabel 4.11 Data Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol.. 57

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Postest Kelompok Eksperimen...... 58

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Postest Kelompok Kontrol............. 59

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas pretest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ................................................................ 61

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas postest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ................................................................ 62

Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas pretest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ................................................................ 63

Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas postest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ................................................................ 63

Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis Nilai Postest................................... 64

Page 15: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Mind Map tentang Prestasi Khulafaur Rasyidin..... 19

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir................................................... 32

Gambar 4.1 Diagram Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok

Eksperimen...................................................................... 56

Gambar 4.2 Diagram Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Kontrol... 57

Gambar 4.3 Diagram Distribusi Frekuensi Postest Kelompok

Eksperimen....................................................................... 58

Gambar 4.4 Diagram Distribusi Frekuensi Postest Kelompok Kontrol... 59

Gambar 4.5 Diagram Nilai Rata-Rata Kelompok Kontrol dan

Eksperimen......................................................................... 60

Page 16: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Kelas Eksperimen ............................................. 75

Lampiran 2. RPP Kelas Kontrol .................................................... 82

Lampiran 3. Kisi-Kisi Uji Coba Soal ............................................ 89

Lampiran 4. Soal Uji Coba............................................................. 90

Lampiran 4.a. Tabel Hasil Uji Coba Tiap Butir Soal........................ 96

Lampiran 5. Soal untuk Pretest dan Postest................................... 98

Lampiran 6. Perhitungan Manual Validitas Tes Pilihan Ganda .... 103

Lampiran 7. Uji Reliabilitas .......................................................... 106

Lampiran 8. Taraf Kesukaran ........................................................ 108

Lampiran 9. Daya Pembeda .......................................................... 110

Lampiran 10. Hasil Pretest Dan Postest Kelas Kontrol Dan

Kelas Eksperimen .................................................... 112

Lampiran 11. Uji Normalitas Pretes Kelompok Kontrol ................. 114

Lampiran 12. Uji Normalitas Pretes Kelompok Eksperimen .......... 116

Lampiran 13. Uji Homogenitas Dua Varian Pretes......................... 118

Lampiran 14. Uji Normalitas Postes Kelompok Kontrol ................ 119

Lampiran 15. Uji Normalitas Postes Kelompok Eksperimen ......... 121

Lampiran 16. Uji Homogenitas Dua Variansi Postest..................... 123

Lampiran 17. Analisis Uji T ............................................................ 124

Lampiran 18. Lembar Observasi Lingkungan/Latar Kelas Dalam

Page 17: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

xvi

Proses Belajar Mengajar Mata Pelajaran SKI............ 126

Lampiran 19. Lembar Observasi Pengamatan Pembelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam (SKI)............................................ 127

Lampiran 20. Lembar Observasi Instrumen Penelitian Responden

Siswa MTs Negeri 3 Jakarta ...................................... 129

Lampiran 21. Lembar Uji Referensi ................................................ 130

Lampiran 22. Surat permohonan Izin Penelitian ............................. 134

Lampiran 23. Surat Keterangan Penelitian ...................................... 135

Lampiran 24. Foto-Foto Penelitian................................................. 136

Page 18: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fadil SJ dalam bukunya yang berjudul Pasang Surut Peradaban Islam

dalam Lintasan Sejarah berkata, “mempelajari sejarah menurut ajaran Islam

adalah perbuatan/usaha yang diperintahkan untuk mengambil pelajaran dan

hikmah dari kejadian-kejadian yang terjadi di muka bumi ini untuk membina

kehidupan sekarang dan di masa yang akan datang”.1

Perhatikan Surat Ar-Ruum ayat 9 berikut :

“Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan

memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang

sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri)

dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak

dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka

rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah

sekali-kali tidak berlaku lalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang

berlaku lalim kepada diri sendiri”.

Sementara itu, menurut Ibnu Khaldun yang dikutip oleh Dedi Supriyadi,

“sejarah tidak hanya dipahami sebagai suatu rekaman peristiwa masa lampau,

tetapi juga penalaran kritis untuk menemukan kebenaran suatu peristiwa pada

masa lampau. Dengan demikian unsur penting dalam sejarah adalah adanya

peristiwa, batas waktu / masa lampau, adanya pelaku, dan daya kritis dari

peneliti sejarah”.2

Dari beberapa pandangan di atas, dapat dipelajari bahwa generasi muslim

perlu mengetahui perkembangan sejarah, terutama pada sejarah kebudayaan

Islam. Kebudayaan Islam merupakan kebudayaan masyarakat yang menganut

agama Islam. Kebudayaan Islam adalah suatu budaya yang cara

1Fadil SJ, Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintas Sejarah, (Malang: UIN Malang

Press, 2008), h.6 2 Dedi Supriyadi, Sejarah Peradaban Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2008), h.14

Page 19: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

2

berkembangnya tidak terlepas dari unsur politik dan kekuasaan. Oleh karena

itu, sejarah kebudayaan Islam di Jazirah Arab mulai muncul setelah Nabi

Muhammad SAW diangkat menjadi rasul.

Sebagaimana dikatakan oleh Abuddin Nata bahwa sejarah kebudayaan

Islam adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang sungguh-

sungguh terjadi yang seluruhnya berkaitan dengan agama Islam. Selanjutnya,

karena agama Islam itu luas cakupannya, sejarah Islam pun menjadi luas

cakupannya. Di antar cakupan itu ada yang berkaitan dengan sejarah proses

pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran, tokoh-tokoh yang melakukan

pengembangan dan penyebaran agama islam tersebut, sejarah kemajuan dan

kemunduran yang dicapai umat islam dalam berbagai bidang, seperti dalam

bidang ilmu pengetahuan agama dan umum, kebudayaan, arsitektur, politik

pemerintah, peperangan, pendidikan, dan ekonomi.3

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya kebudayaan Islam

seperti yang dijelaskan oleh H.Darsono dan T.Ibrahim, dapat dibagi dalam

empat faktor:

1. bahasa, bahasa Arab menjadi bahasa resmi pemerintahan pada masa

Dinasti Umayyah, dengan khalifah Abdul Malik bin Marwan, Dengan

adanya kebijakan itu bahasa Arab tersebar keseluruh wilayah Islam,

2. perpindahan agama secara besar-besaran tidak hanya disebabkan oleh

peperangan akan tetapi daerah taklukan yang sudah berbudaya tinggi

itu memang sudah menunggu datangnya agama baru,

3. adanya golongan non-Arab, pada masa Dinasti Bani Umaiyah

masyarakat Arab terbagi menjadi dua kelompok yang dinamakan

dengan kelompok non Arab, kelompok ini dianggap sebagai warga

kelas dua, hal ini bertentangan dengan ajaran Islam. Akhirnya pada

masa kekhalifahan Umar bin Abdul azis perbedaan kedua kelompok

itu dihilangkan,

4. perpecahan kesatuan islam, setelah Umar bin Abdul Aziz wafat,

lahirlah tiga kekhalifahan yaitu, Dinasti Abbasiyah, Dinasti

Fatimaiyah, dan Dinasti Ummayyah, masing-masing Dinasti tersebut

menampilkan kebudayaan yang berbeda.4

3 Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), cet.17. h.363

4 H.Darsono dan T.Ibrahim, Tonggak Sejarah kebudayaan Islam 1 untuk Kelas VII MTs,

(Solo, PT.Tiga Serangkai, 2009), h. 4-5

Page 20: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

3

Pada dasarnya, mempelajari sejarah kebudayaan Islam bertujuan untuk

mengetahui berbagai masalah kehidupan umat manusia yang berkaitan dengan

hukum islam. Selain itu, dengan mempelajari sejarah kebudayaan islam kita

juga dapat memahami berbagai masalah kehidupan umat Islam, yang disertai

dengan maju mundurnya kebudayan Islam itu sendiri.

Di Madrasah, sejarah kebudayaan Islam dijadikan sebagai mata pelajaran

penting untuk dipelajari oleh peserta didik karena sejarah kebudayaan Islam

merupakan salah satu cabang dari bidang studi Pendidikan Agama Islam yang

bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan juga

sebagai pengembangan potensi spiritual pada diri peserta didik.

Mata pelajaran sejarah kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam

memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati sejarah kebudayaan Islam yang mengandung nilai-nilai kearifan

serta dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak,

dan kepribadian peserta didik.

Untuk mencapai tujuan dari mata pelajaran sejarah kebudayaan di

madrasah dibutuhkan berbagai aspek pendidikan yang berkualitas. Kualitas

pendidikan khususnya pada pendidikan formal sangat dipengaruhi oleh

banyak aspek di dalamnya, terutama masalah kualitas pembelajaran dan

keprofesionalan para pengajarnya, dalam hal ini guru yang mengajar pada

bidang studi.

Pada pasal 20 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005,

tentang guru dan dosen point (a) dan (b), dijelaskan bahwa dalam

melaksanakan tugas keprofesionalanya, guru berkewajiban:

a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang

bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan

kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni.5

5Undang-Undang Sisdiknas dan Undang-Undang Guru dan Dosen, (Jakarta: Asa Mandiri,

2009), cetakan ke 9, hal.61

Page 21: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

4

Guru professional adalah guru yang senantiasa mengembangkan

kualifikasi akademik dan kompetensinya secara terus-menerus, sehingga ahli

dalam menyampaikan materi ajar serta cermat dalam memilih metode yang

tepat dalam mengajar sehingga peserta didik mudah mengerti dan memahami

pelajaran yang diberikan.

Seorang guru yang profesional akan mampu memilih metode, strategi, dan

media pembelajaran dengan baik. Pemilihan media, metode dan strategi

pembelajaran disesuaikan dengan materi yang diajarkan, kondisi sekolah,

kondisi peserta didik yang akan diajar, dan penyesuaian-penyesuaian lainnya.

karena sebagus apapun pemilihan metodenya jika tidak disesuaikan dengan

sarana dan prasarana yang ada disekolah maka hasilnya akan kurang

maksimal, begitu juga sebaliknya selengkap apapun sarana dan prasarana

yang dimiliki sekolah hal itu akan sia-sia jika guru tidak mampu

memanfaatkannya dengan baik.

Oleh karena itu, guru diharapkan memiliki inovasi-inovasi yang kreatif

dan imajinatif dalam merancang suatu metode dan strategi pembelajaran

sesuai materi yang akan disampaikan, terutama mata pelajaran sejarah

kebudayaan Islam yang memerlukan suatu kreatifitas yang tinggi dari

pengajarnya.

Namun pada realitasnya, saat melakukan observasi di salah satu madrasah

peneliti menemukan beberapa problematika dalam proses pembelajaran

sejarah kebudayaan Islam di kelas, diantaranya ialah apresiasi siswa terhadap

mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam masih rendah, bahkan beberapa guru

sejarah kebudayaan Islam juga menunjukkan apresiasi yang rendah terhadap

mata pelajaran ini. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya perhatian mereka

terhadap pengajaran sejarah.

Masalah lainnya ialah siswa sering merasa bosan karena untuk

mempelajari dan mendalami sebuah sejarah dibutuhkan hafalan yang kuat.

Rasa bosan mereka biasanya disebabkan oleh 2 faktor, yang pertama tuntutan

menghafal peristiwa, aktor dan waktu; yang kedua metode pengajaran yang

kurang cocok sehingga mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam kurang

Page 22: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

5

diminati dan mengakibatkan makna sejarah yang begitu penting menjadi

terbelenggu dalam suasana monoton, dan kaku.

Sistem pembelajaran sejarah yang dikembangkan sebenarnya tidak lepas

dari pengaruh budaya yang telah mengakar. Model pembelajaran yang bersifat

satu arah, guru menjadi sumber pengetahuan utama dalam kegiatan

pembelajaran menjadi sangat sulit untuk diubah. Pembelajaran sejarah saat ini

mengakibatkan siswa kurang berperan di dalamnya sehingga menempatkan

siswa sebagai peserta pembelajaran sejarah yang pasif. Kekurangcermatan

pemilihan strategi mengajar akan berakibat fatal bagi pencapaian tujuan

pengajaran itu sendiri. Padahal strategi dalam pembelajaran mempunyai

kedudukan yang sangat strategis untuk mencapai tujuan pendidikan dan

keberhasilan dalam pembelajaran.

Seiring dengan bergulirnya perkembangan dalam dunia pendidikan,

sekarang ini banyak ditemui adanya strategi/pendekatan pembelajaran yang

lebih menuntut peserta didik untuk lebih aktif, kreatif dan lebih siap untuk

menerima pelajaran. Salah satu alternatif strategi pembelajaran yang dapat

dilaksanakan ialah Active learning (Pembelajaran aktif).

Guna mencapai maksud dan tujuan pembelajaran pada bidang studi SKI,

maka pemilihan strategi pembelajaran aktif dengan menggunakan metode

Mind map dirasa sesuai untuk membantu peserta didik belajar, menyusun, dan

menyimpan sebanyak mungkin informasi yang peserta didik inginkan, serta

mengelompokkannya dengan cara yang alami. Karena pada bidang studi

sejarah kebudayaan Islam siswa dituntut untuk memahami mengenai struktur

dan kronologi sebuah peristiwa sejarah.

Sebagai apresiasi permasalahan di atas maka peneliti perlu melakukan

penelitian terhadap strategi atau metode yang dilakukan guru dalam mengajara

bidang studi SKI dengan judul: “Pengaruh Penerapan Metode Mind Map

Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada Siswa Kelas

VIII (Studi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)”.

Page 23: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

6

B. Identifikasi Masalah

Pada latar belakang masalah di atas, penulis menarik beberapa masalah

dengan berdasarkan kepada :

1. Siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam di madrasah.

2. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas masih cenderung

berpusat pada guru (teacher centris)

3. Hasil belajar pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VIII

masih belum mencapai harapan

4. Metode yang digunakan dalam pengajaran masih monoton, kurang

bervariatif, dan kurang disesuaikan dengan materi yang ada

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, untuk menjaga agar penelitian

lebih terfokus, maka masalah yang diteliti dibatasi pada :

1. Penerapan metode mind map pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam kelas VIII semester I.

2. Hasil belajar siswa kelas VIII semester I pada mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan di atas, maka perumusan masalahnya adalah

sebagai berikut:

“Apakah terdapat pengaruh penerapan metode mind map terhadap hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada siswa?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

mengenai pengaruh penggunaan metode mind map terhadap hasil belajar

siswa dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan melihat ada

Page 24: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

7

tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan

metode mind map dan yang diajarkan tanpa menggunakan metode mind map.

F. Kegunaan Penelitian

1. Hasil penelitian ini secara teoritis diharap mampu memperkaya keilmuan

dan sebagai bahan acuan khususnya dalam meningkatkan hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam para peserta didik.

2. Sedangkan secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan positif kepada semua pihak yang terkait dalam

dunia pendidikan, terutama bagi:

a. Kepala Sekolah dan Supervisor, sebagai sarana informasi dalam

meningkatkan mutu pendidikan agama Islam.

b. Pendidik, sebagai alternatif untuk menentukan strategi pembelajaran

yang sesuai dalam pelajaran di kelas dan sebagai usaha menumbuhkan

kreatifitas dan gagasan siswa.

c. Siswa, diharapkan mampu berkreasi dalam melakukan proses

pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak membosankan dan

dapat mencapai hasil yang optimal.

d. Peneliti, sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan

dan keterampilan yang tertuang secara teori dan praktek khususnya

dalam mengembangkan masalah-masalah pembelajaran mengenai

hasil belajar siswa serta meningkatkan kualitas mengajar peneliti

sebagai calon pendidik mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.

Page 25: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

8

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik

Metode Mind Map merupakan bagian dari strategi pembelajaran aktif

(Active Learning). Oleh karena itu, sebelum mengacu pada penjabaran tentang

kajian teori metode mind map, penulis memaparkan terkait pengertian active

learning dan komponen-komponennya.

1. Active Learning

a. Pengertian Active Learning

Pembelajaran aktif (Active learning) bukanlah disiplin ilmu (teori)

melainkan sebuah strategi dalam pembelajaran yang berpusat kepada

siswa. Menurut M. Dalyono, “active learning merupakan salah satu

cara atau strategi pembelajaran yang menuntut keaktifan dan

partisipasi siswa seoptimal mungkin, sehingga siswa mampu

mengubah tingkah lakunya secara lebih efektif dan efisien.”6

Kathleen McKinney dalam skripsi Andi Fadlan yang berjudul

Pengembangan Aktive Learning di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisanga

mengungkapkan bahwa Active Learning (pemblajaran aktif) adalah

pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif, tidak hanya

secara fisik, tetapi juga secara mental, perasaan (emosi), dan sosial.

Active learning berkaitan dengan teknik di mana peserta didik

melakukan lebih dari sekedar mendengarkan ceramah guru atau dosen,

termasuk di dalamnya menemukan, memproses, dan menerapkan

informasi yang diterimanya.7

Dari pengertian di atas, dapat diartikan bahwa active learning

menempatkan siswa sebagai sentral dari kegiatan belajar dan

pembelajaran. Pembelajaran yang berpusat pada siswa akan dapat

mengembangkan cara-cara belajar mandiri, berperan dalam

6 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), cet. Ke-3, h.195.

7Andi Fadlan, Pengembangan Aktive Learning di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisanga,

(Semarang: Pusat Penelitian IAIN Walisongo, 2010), h. 10

Page 26: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

9

perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran itu

sendiri. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang

dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, berpikir kreatif, kritis,

dan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut lagi, M. Dalyono menjelaskan bahwa pemusatan

pembelajaran pada diri siswa sudah lama dicetuskan oleh tokoh-tokoh

pendidikan diantaranya adalah John Dewey dengan semboyan

“learning by doing”. Ada empat perangkat dasar perlunya active

learning dalam proses pembelajaran. Keempat perangkat tersebut

yaitu mengenai pendidikan, anak didik, guru, dan proses pengajaran.8

b. Indikator Pendekatan Active Learning

Untuk melihat terwujudnya active learning dalam proses

pembelajaran pembelajaran, ada beberapa indikator active learning.

Dari indikator ini dapat diketahui tingkah laku mana yang muncul

dalam suatu proses pembelajaran. Menurut M. Dalyono indikator

tersebut dapat dilihat dari lima segi, yaitu:

1) Dari Sudut Siswa

a) Keinginan, kekeberanian menampilkan minat, kebutuhan

dan permasalahannya.

b) Keinginan, keberanian dan kesempatan untuk berpartisipasi

dalam pembelajaran.

c) Penampilan berbagai usaha atau keaktifan belajar dalam

menyelesaikan kegiatan belajar mengajar sampai mencapai

keberhasilan.

d) Kebebasan untuk melakukan hal tersebut di atas tanpa ada

tekanan dari pihak manapun.

2) Dari Sudut Guru

a) Adanya usaha mendorong, membina gairah belajar dan

partisipasi siswa secara aktif.

b) Guru tidak mendominasi kegiatan pembelajaran.

c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar

menurut cara dan keadaan masing-masing.

d) Guru menggunakan berbagai jenis metode pembelajaran

serta menggunakan berbagai media.

8 Dalyono, op.cit., h. 197

Page 27: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

10

3) Dari Sudut Program

a) Tujuan instruksional serta konsep maupun isi pelajaran

sesuai dengan kebutuhan, minat serta kemampuan peserta

didik.

b) Program yang cukup jelas sehingga dapat dimengerti oleh

siswa.

c) Bahan pembelajaran mengandung fakta atau informasi,

konsep, prinsip dan keterampilan.

4) Dari Sudut Situasi Belajar

a) Adanya hubungan yang erat antara guru dengan siswa, guru

dengan guru dan siswa dengan siswa.

b) Siswa memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan

memiliki kebebasan untuk mengembangkan cara belajar

masing-masing.

5) Dari Sudut Sarana Belajar

a) Sumber belajar bagi siswa.

b) Fleksibilitas waktu untuk melakukan kegiatan belajar.

c) Dukungan dari berbagai media pembelajaran.

d) Kegiatan siswa tidak terbatas di dalam kelas tetapi juga di

luar kelas9.

Dengan adanya indikator tersebut, maka akan lebih memudahkan

guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran,

setidaknya memberi rambu-rambu bagi guru dalam melaksanakan

active learning.

c. Prinsip-Prinsip Active Learning

Pembelajaran dengan menggunakan strategi active learning

memerlukan adanya prinsip-prinsip. Hal ini hendaknya diperhatikan

agar pada saat proses pembelajaran siswa dapat melakukan kegiatan

belajar secara optimal. Dalam hal ini M. Dalyono memberikan

beberapa prinsip belajar active learning, antara lain :

1) Stimulus Belajar

Pesan yang diterima siswa dari guru melalui informasi biasanya

dalam bentuk stimulus. Stimulus dapat berbentuk verbal atau

bahasa, visual dan lain-lain. Stimulus ini hendaknya dapat benar-

benar mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan guru

kepada siswa. Ada dua cara yang mungkin dapat membantu siswa

agar pesan tersebut mudah diterima, yaitu pengulangan yang

9 Ibid., h. 196-197

Page 28: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

11

dilakukan oleh guru dan siswa mengulang kembali pesan yang

telah disampaikan guru kepadanya.

2) Perhatian dan Motivasi

Guru bertindak sebagai motivator, pendorong, pemberi semangat

sehingga akan tercipta motif-motif yang positif pada siswa yang

dapat ditingkatkan atau dikembangkan.

3) Respon yang Dipelajari

Keterlibatan siswa atau respon siswa terhadap stimulus yang

diberikan oleh guru harus menunjang tercapainya tujuan

instruksional, sehingga siswa mampu mengubah perilakunya

seperti yang tersirat dalam rumusan tujuan instruksional.

4) Penguatan

Apabila respon yang diterima siswa yang diberikan oleh guru

memuaskan kebutuhannya, maka siswa cenderung untuk

mempelajari tingkah laku tersebut. Penguat tersebut dapat berupa

nilai, ganjaran, hadiah dan lain-lain.

5) Pemakaian dan Pemindahan

Pikiran manusia mempunyai kesanggupan menyimpan informasi

yang tidak terbatas jumlahnya. Dalam proses belajar mengajar,

siswa dihadapkan pada situasi baru yang menuntut pemecahan

masalah melalui informasi yang telah dimiliki sebelumnya10

.

d. Tehnik Pembelajaran Aktif

Bagian ini berisi keterampilan tehnik-tehnik pengajaran yang bisa

digunakan ketika guru sedang mengajarkan inti dari pelajaran. Hal ini

dirancang untuk menghindari atau justru menguatkan cara pengajaran

yang didominasi guru. Alternatif-alternatif tersebut menurut Melvin L

Siberman antara lain :

1) Proses belajar satu kelas penuh: pengajaran yang dipimpin oleh

guru yang menstimulus seluruh siswa

2) Diskusi kelas: dialog dan debat tentang persoalan-persoalan

utama

3) Pengajuan pertanyaan: siswa meminta penjelasan

4) Kegiatan belajar kolaboratif: tugas dikerjakan secara bersama

dalam kelompok kecil

5) Pengajaran oleh teman sekelas: pengajaran yang dilakukan oleh

siswa sendiri

6) Kegiatan belajar mandiri: aktivitas belajar yang dilakukan

secara perseorangan

7) Kegiatan belajar aktif: kegiatan yang membantu siswa

memahami perasaan, nilai-nilai, dan sikap mereka

10

M. Dalyono, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), cet. Ke-3, h.203

Page 29: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

12

8) Pengembangan ketrampilan: mempelajari dan mempraktikan

ketrampilan, baik teknis maupun non-teknis.11

Kegiatan belajar mandiri merupakan salah satu dari tehnik di atas

yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Belajar bersama dan belajar

dalam satu kelas penuh bisa ditingkatkan dengan aktivitas belajar

mandiri. Ketika siswa belajar dengan caranya sendiri, mereka

mengembangkan kemampuan untuk memfokuskan diri dan merenung.

Bekerja dengan cara mereka sendiri juga memberi siswa kesempatan

untuk memikul tanggung jawab pribadi atas apa yang mereka pelajari.

Salah satu dari strategi belajar mandiri yang akan peneliti lakukan

dalam penelitian adalah metode Mind Map.

2. Pembelajaran Aktif Metode Mind Map

a. Pengertian Metode Mind Map

Menurut Muhibbin Syah, “metode secara harfiah berarti cara,

dalam pemakaian umum, metode diartikan sebagai cara melakukan

suatu kegiatan atau cara melakukan pekerjaan dengan menggunakan

fakta dan konsep-konsep secara sistematis”.12

Masih berkaitan dengan pengertian metode, dalam hal ini Abuddin

Nata mengungkapkan bahwa,

metode dan berpikir yang benar tak ubahnya seperti orang yang

berjalan. Seorang yang lumpuh sebelah kakinya dan tidak dapat

berjalan dengan cepat, tetapi memilih jalan yang benar akan

mencapai tujuannya lebih cepat daripada jago lari yang mengambil

jalan yang terjal lagi berbelok-belok. Betapapun tepatnya jago lari

itu, ia akan datang terlambat pada tempat yang dituju, sedangkan

orang yang lumpuh sebelah kakinya yang memilih jalan yang

benar akan sampai kepada tujuan dengan segera. Dari contoh ini

semakin terlihat tentang pentingnya metode dalam melaksanakan

11

Melvin L.Siberman, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nuansa,

2012), cetakan ke-7. h. 13-14 12

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: Dengan pendekatan Baru, (Bandung:

PT.Remaja Rosda Karya, 2011), cetakan ke-17, hlm. 198.

Page 30: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

13

suatu kegiatan. Metode yang tepat adalah masalah pertama yang

harus diusahakan dalam pelbagai cabang ilmu pengetahuan.13

Jika dikaitkan dengan pendidikan, menurut Munif Chatib, “metode

(pembelajaran) dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan susunan rencana dalam bentuk kegiatan nyata

dan praktis agar tujuan pembelajaran tercapai”.14

Sedangkan menurut Michael Michalko dalam bukunya Tony

Buzan yang berjudul Buku Pintar Mind Map mendefinisikan, “Mind

Map adalah alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran

linear. [Mind Map] menggapai ke segala arah dan menangkap berbagai

pikiran dari segala sudut.”15

Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke

dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak. Mind map

adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan

memetakan pikiran-pikiran kita. Sebagaimana dikatakan oleh Tony

Buzan, Mind map juga sangat sederhana. Sama seperti peta jalan, mind

map akan:

1) Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area

yang luas.

2) Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan-

pilihan dan mengetahui kemana kita akan pergi dan di mana

kita berada

3) Mengumpulkan sejumlah besar data di satu tempat

4) Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan kita

melihat jalan-jalan trobosan kreatif baru

5) Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna, dan diingat.16

Tony Buzan juga menjelaskan bahwa semua bentuk mind map

mempunyai kesamaan. Semuanya menggunakan warna. Semuanya

13

Abuddin Nata, Metodologi studi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), cetakan ke-17,

hlm.148 14

Munif Chatib, Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak

Juara, (Bandung: Kaifa, 2013), Cetakan ke-12, hlm.131 15

Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012),

cetakan ke-XI, h. 2 16

Ibid. h. 4-5

Page 31: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

14

memiliki struktur alami yang memancar dari pusat. Semuanya

menggunakan garis lengkung, simbol, kata, dan gambar yang sesuai

dengan satu rangkaian aturan yang sederhana, mendasar, alami, dan

sesuai dengan cara kerja otak. Dengan mind map, daftar informasi

yang panjang bisa dialihkan menjadi diagram warna warni, sangat

teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja

alami otak dalam melakukan berbagai hal.17

Pemetaan pikiran merupakan cara kreatif bagi tiap siswa untuk

menghasilkan gagasan, mencatat apa yang dipelajari, atau

merencanakan tugas baru. Menurut Melvin L Siberman, “meminta

siswa untuk membuat peta pikiran memungkinkan mereka untuk

mengidentifikasi dengan jelas dan kreatif apa yang telah mereka

pelajari atau apa yang mereka tengah rencanakan”.18

Dari penjelasan di atas, maka dapat diartikan bahwa metode mind

map adalah salah satu metode pembelajaran aktif (active learning)

yang bekerja sebagai alat pikir organisasional, metode mind map

merupakan metode atau cara kreatif tiap siswa untuk menghasilkan

gagasan, mencatat apa yang dipelajari, menjadikannya peta rute yang

hebat bagi ingatan, serta memungkinkan siswa menyusun fakta dan

pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan

sejak awal.

Salah satu cara yang mudah untuk membangkitkan imajinasi dan

membantu siswa mengingat adalah dengan mind map, ini karena mind

map melibatkan sisi kanan otak secara alami melalui penggunaan

warna dan gambar.

17

Ibid., h. 5 18

Melvin L.Siberman, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nuansa,

2012), cetakan ke-7, hlm.200

Page 32: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

15

b. Langkah-Langkah Membuat Mind Map

Sebelum mengacu pada langkah pembuatan mind map, yang perlu

disiapkan awal adalah bahan-bahan membuat mind map. Menurut

Tony Buzan, bahan-bahan tersebut antara lain :

1) Selembar kertas kosong tak bergaris

2) Pena dan pensil warna

3) Otak

4) Imajinasi.19

Adapun langkah-langkah dalam membuat mind map seperti yang

dijelaskan pula oleh Tony Buzan adalah sebagai berikut:

a) Mulailah dari bagian tengah kertas yang kosong yang sisi

panjangnya diletakkan mendatar, karena memulai dari tengah

memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah

dan mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.

b) Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral. Sebab sebuah

gambar bermakna seribu kata dan membantu seseorang

menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan menarik,

membuat tetap terfokus, membantu berkonsentrasi, dan

mengaktifkan otak.

c) Gunakan warna. Bagi otak warna sama menariknya dengan

gambar. Warna membuat mind map lebih hidup, menambahkan

energi kepada pemikiran yang kreatif, dan menyenangkan.

d) Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan cabang-

cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan

seterusnya. Karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak senang

mengaitkan dua atau tiga atau empat hal sekaligus. Bila

menghubungkan cabang-cabang, akan lebih mudah mengerti

dan mengingat.

e) Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus.

Karena garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang

yang melengkung dan organis, seperti cabang-cabang pohon,

jauh lebih menarik bagi mata.

f) Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Karena kata kunci

tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas karena

mind map. Setiap kata tunggal atau gambar adalah pengganda,

menghasilkan sederet asosiasi dan hubungannya sendiri. Jika

menggunakan kata tunggal, setiap kata akan lebih bebas dan

karenanya lebih bisa memicu ide dan pikiran baru.

19

Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012),

cetakan ke-XI, h.14

Page 33: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

16

g) Gunakan gambar seperti gambar sentral, karena setiap gambar

bermakna seribu kata. Jadi jika mempunyai gambar di dalam

mind map sebanyak 10, maka sudah setara dengan 10.000 kata

catatan.20

c. Tujuan dan Manfaat Mind Map

Tujuan membuat mind map adalah untuk mengingat segala sesuatu

yang dipikirkan dalam pikiran yang berangkat dari gagasan sentral.

Karena pikiran akan mengeluarkan gagasan lebih cepat dari yang akan

ditulis. Menurut Maurizal Alamsyah, “Mind map sangat membantu

menyederhanakan materi pelajaran menjadi hanya kata-kata kunci,

sekaligus menjaga keutuhan dari seluruh bagian materi yang

dikupas”.21

Tony Buzan mengatakan bahwa, “Mind Map dapat membantu pada

banyak hal, seperti: merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih

kreatif, menghemat waktu, menyelesaikan masalah, memusatkan

perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat

dengan lebih baik, belajar lebih cepat dan efisien”.22

Michael Michalko berpendapat bahwa mind map akan membantu

untuk :

a) Mengaktifkan seluruh otak

b) Memungkinkan fokus pada pokok bahasan

c) Membantu menunjukkan hubungan antar bagian informasi

yang saling terpisah

d) Memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian

e) Mengelompokkan konsep dan membandingkannya

f) Menyaratkan untuk memusatkan perhatian pada pokok bahasan

yang membantu mengalihkan informasi dari ingatan jangka

pendek ke ingatan jangka panjang.23

20

Ibid., h. 15-16 21

Maurizal Alamsyah, Kiat jitu Meningkatkan Prestasi dengan Mind Mapping,

(Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), h. 104. 22

Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012),

cetakan ke-XI, h. 6 23

Michael Michalko, “Cracking Creativity”, dalam Tony Buzan (ed), Buku Pintar Mind

Map, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012), cet-XI, h. 6-7

Page 34: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

17

d. Faktor Penghambat Pembuatan Mind Map

Ada beberapa hambatan yang dialami peserta didik dalam

pembuatan mind map, baik dari peserta didik sendiri maupun proses

dalam pembuatan mind map. Faktor penghambat dari peserta didik

dapat dilihat dari karakteristik peserta didik yang berbeda serta

pemahaman masing-masing peserta didik juga berbeda. Selain itu,

tingkat kreatifitas peserta didik yang berbeda-beda pula.

Selanjutnya, Sutanto Windura menjelaskan faktor penghambat

dalam pembuatan mind map adalah sebagai berikut :

1) Kesulitan mencari cabang utama jika struktur materi tidak

terlalu sistematis.

2) Kesulitan dalam mencari kata kunci suatu kalimat untuk

dituliskan di atas cabang mind map, kata kunci umumnya kata

benda.

3) Cabang-cabang, siswa kadang membuat cabang-cabang dalam

pembuatan mind map ini tidak menyebar ke segala arah.

4) Warna, siswa kadang-kadang malas menggunakan beberapa

warna karena merasa repot dan terkesan kekanak-kanakan.

Warna pada mind map tidak hanya melibatkan otak kanan

secara aktif, namun juga untuk membantu pengelompokan

informasi.

5) Gambar, siswa kadang malas menggunakan atau menambahkan

gambar dalam mind map-nya. Alasannya; tidak tahu apa yang

harus digambar, membuang-buang waktu, atau merasa kekanak-

kanakan.

6) Tata ruang, ketidakrapian siswa dalam hal tata ruang dalam

membuat mind map-nya. Di mana dapat membuat siswa putus

asa atau jengkel karena tidak ada ruang di kertas tempat mereka

membuat mind map.

7) Tingkat kedetailan mind map, tingkat kedetailan pembuatan

mind map sifatnya subjektif, tergantung kebutuhan anak

masing-masing Semakin jauh dari pusat mind map berarti

semakin kurang penting.24

Pada dasarnya pembuatan mind map sangat mudah. Namun ada

aturan-aturan pembuatan mind map yang harus diketahui dan dipatuhi.

Aturan mind map ini tidak lain adalah kinerja otak kita sendiri.

24

Sutanto Windura, Mind Map Langkah Demi Langkah, (Jakarta: gramedia, 2009), h. 77

Page 35: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

18

e. Contoh Mind Map

Berikut ini adalah salah satu contoh gambar bentuk mind map

tentang “Prestasi Khulafaur Rasyidin”.

Gambar 2.1

Contoh Mind Map tentang Prestasi Khulafaur Rasyidin

3. Belajar dan Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu proses, kegiatan dan bukan suatu hasil atau

tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas daripada

itu, yakni mengalami. Hal ini senada dengan Syaiful Bahri Djamarah

yang menjelaskan belajar sebagai “suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

Page 36: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

19

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya”.20

Sedangkan menurut Hilgard yang dikutip oleh Alisuf Sabri,

mendefinisikan belajar sebagai, “Learning is the procces by wich an

activity originated or is changed through trainig procedures (wether in

the laboratory or in the natural environment) is distinguished from

change by factor not atributable to training.”21

Dari beberapa definisi tersebut dapat dipahami bahwa belajar

adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau

latihan. Perubahan tingkah laku akibat belajar dapat berupa perolehan

perilaku yang baru atau memperbaiki/meningkatkan perilaku yang

sudah ada.

b. Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar merupakan salah satu komponen terpenting

yang perlu diketahui oleh pengajar/guru, karena prinsip-prinsip belajar

dapat mengungkapkan batas-batas kemampuan dalam pembelajaran

sehingga guru bisa membuat acuan yang tepat dalam pembelajaran

yang akan diberikan oleh siswa. Sebagaimana yang dijelaskan oleh

Dimyati dan Mudjiono, prinsip-prinsip tersebut antara lain :

1) Perhatian dan Motivasi

Perhatian dan motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan

belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa

apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Apabila

bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan,

diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan motivasi untuk

mempelajarinya.

20

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), cetakan ke-2,

hal.13 21

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya, 2010), cetakan ke-4, hal.54

Page 37: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

20

2) Keaktifan

Sebagai “primus motor” dalam kegiatan pembelajaran maupun

kegiatan belajar, siswa dituntut untuk selalu aktif memproses dan

mengolah perolehan belajarnya. Untuk dapat memproses dan

mengolah perolehan belajarnya secara efektif siswa dituntut untuk

aktif secara fisik, intelektual, dan emosional.

3) Keterlibatan langsung/berpengalaman

Siswa dituntut untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan

pembelajaran. Dengan keterlibatan langsung ini, secara logis akan

menyebabkan mereka memperoleh pengalaman.

4) Pengulangan

Pengulangan masih diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.

Karena pengulangan dapat melatih daya-daya jiwa dan dapat

membentuk respon yang benar dan membentuk kebiasaan-

kebiasaan.

5) Tantangan

Dengan adanya tantangan siswa dituntut untuk memiliki kesadaran

pada diri sendiri akan adanya kebutuhan untuk selalu memperoleh,

memproses, dan mengolah pesan. Selain itu, siswa juga harus

memiliki keingintahuan yang besar terhadap segala permasalahan

yang dihadapinya.

6) Balikan dan Penguatan

siswa akan selalu memiliki pengetahuan tentang hasil (knowledge

of result), yang sekaligus merupakan penguat (reinforce) bagi

dirinya sendiri.22

Berdasarkan prinsip-prinsip belajar di atas, dapat disimpulkan

bahwa dengan adanya prinsip-prinsip belajar, seorang guru dapat

mengembangkan sikap yang diperlukan untuk menunjang peningkatan

belajar siswa. Guru juga dituntut untuk memusatkan perhatian,

22

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010). Cet, 4,

h.4

Page 38: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

21

mengelola, menganalisis, dan mengoptimalkan hal-hal yang berkaitan

dengan prinsip-prinsip belajar tersebut. 23

c. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar secara etimologi terdiri dari dua kata yaitu kata

“hasil” dan “belajar”, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata

“hasil” adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh

usaha (pikiran, tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dsb)24

.

Sedangkan kata “belajar” adalah berlatih atau berubah tingkah laku

atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.25

Menurut Muhibbin Syah, perubahan tingkah laku sebagai hasil

belajar terjadi melalui usaha dengan mendengar, membaca,

mengikuti petunjuk, mengamati, memikirkan, menghayati, meniru,

melatih, dan mencoba sendiri atau dengan pengalaman dan latihan.

Sebuah kegiatan belajar dapat dikatakan efesien apabila dengan

usaha belajar tertentu memberikan prestasi belajar tinggi.26

Hasil belajar pada hakekatnya merupakan kompetensi yang

mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai-nilai yang

diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.

Jadi hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki peserta

didik setelah melakukan proses pembelajaran dalam mencapai suatu

tujuan pembelajaran. Hasil belajar atau achievement merupakan

realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau

kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh

seseorang dapat dilihat dari perilakunya dalam bentuk penguasaan

pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik.

23

Ibid., h.53 24

Tim Penyusun kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990) cet.3, h.300 25

Ibid. h. 13 26

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 2001). Cet ke-3 hal.121

Page 39: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

22

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut M. Alisuf Sabri, ada berbagai faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di sekolah yang secara

garis besarnya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1) Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar siswa terdiri dua faktor, yaitu :

a) Faktor-Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan ini dapat dibagi menjadi dua bagian

yaitu: faktor lingkungan alam dan faktor lingkungan sosial.

Yang termasuk faktor lingkungan alam ialah seperti keadaan

suhu, kelembaban udara, waktu (pagi, siang, malam), tempat

letak gedung sekolah, dan sebagainya. Sedangkan faktor

lingkungan sosial baik berwujud manusia dan representasinya

(masyarakat) maupun budayanya akan mempengaruhi proses

dan hasil belajar.

b) Faktor-Faktor Instrumental

Terdiri dari gedung/sarana fisik kelas, sarana/alat

pengajaran, media pengajaran, guru dan kurikulum/materi

pelajaran serta strategi belajar mengajar yang digunakan akan

mempengaruhi proses dan hasil belajar.

2) Faktor-Faktor Kondisi Internal Siswa

Faktor kondisi siswa terdiri dari dua macam, yaitu kondisi

fisiologis siswa dan kondisi psikologis siswa. Faktor fisiologis

siswa terdiri dari kondisi kesehatan dan kebugaran fisik serta

kondisi panca inderanya terutama penglihatan dan pendengaran.

Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi keberhasilan

belajar siswa adalah faktor minta, bakat, inteligensi, motivasi, dan

kemampuan-kemampuan kognitif seperti kemampuan persepsi,

Page 40: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

23

ingatan, berfikir, dan kemampuan dasar pengetahuan (bahan

appersepsi) yang dimiliki siswa27

.

4. Sejarah Kebudayaan Islam Sebagai Mata Pelajaran

a. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “sejarah adalah kejadian

dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau”.28

Sedangkan kebudayaan adalah “hasil akal budi dari alam sekelilingnya

dan dipergunakan bagi kesejahteraan hidupnya”, definisi lainnya dari

kebudayaan adalah “keseluruhan pengetahuan manusia sebagai

makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta

pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya”.29

Kebudayaan Islam itu sendiri menurut darsono dan T.Ibrahim,

dapat diartikan sebagai “kondisi-kondisi kehidupan yang terjadi pada

masa perkembangan Islam hingga runtuhnya daulah islamiah.

Kebudayaan Islam berdasarkan pada hukum agama Islam dengan

sumber hukum Al-Qur’an dan hadis”.30

Dalam kurikulum Madrasah Tsanawiyah mata pelajaran sejarah

kebudayaan Islam adalah salah satu bagian mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk

mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang

kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya (way of life) melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan

kebisaaan.

Peraturan Kementrian Agama RI pada Lampiran 3b – BabVII – SK

KD PAI dan Bhs Arab tingkat MTs tahun 2008 menjelaskan :

27

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya, 2010), cetakan ke-4, hal 59-60 28

Tim Penyusun kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus besar

Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990) cet.3, h.794 29

Ibid. h. 131 30

Darsono dan T.Ibrahim, Tonggak Sejarah kebudayaan Islam 1 untuk Kelas VII MTs,

(Solo, PT.Tiga Serangkai, 2009), h.10

Page 41: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

24

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata

pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan

kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi

dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan

masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan

Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai

perkembangan Islam di Indonesia.31

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Sejarah

Kebudayaan Islam yaitu salah satu bagian dari cabang ilmu Pendidikan

Agama Islam di madrasah yang di dalamnya membahas tentang

peristiwa-peristwa penting, peradaban Islam serta tokoh-tokoh

populernya dalam Sejarah Kebudayaan Islam agar tertanamnya nilai-

nilai kepahlawanan dan keilmuan dalam diri peserta didik.

Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam

memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik

untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam,

yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk

melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta

didik.

b. Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam di MTs

Di dalam PERMENAG RI pada Lampiran 3b – BabVII – SK KD

PAI dan Bhs Arab tingkat MTs tahun 2008 juga menjelaskan bahwa

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

1) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya

mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam

yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW. dalam rangka

mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

2) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu

dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau,

masa kini, dan masa depan.

31

PERMENAG, Lampiran 3b – BabVII – SK KD PAI dan Bhs Arab tingkat MTs,

(PERMENAG: Jakarta, 2008), h. 51

Page 42: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

25

3) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah

secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

4) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap

peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam

di masa lampau.

5) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil

ibrah dari peristiwa – peristiwa bersejarah (Islam), meneladani

tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena

sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain

untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.32

c. Ruang Lingkup

Pada PERMENAG Lampiran 3b – BabVII – SK KD PAI dan Bhs

Arab tingkat MTs tahun 2008 dijelaskan mengenai ruang lingkup

Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah yang meliputi:

1) Pengertian dan tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam

2) Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah

3) Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah

4) Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin

5) Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani

Umaiyah

6) Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani

Abbasiyah

7) Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al-

Ayyubiyah

8) Memahami perkembangan Islam di Indonesia33

d. Kendala Pembelajaran SKI

Sejarah Kebudayaan Islam secara substansial memberikan motivasi

kepada peserta didik untuk memperaktekan nilai-nilai keyakinan

keagamaan (tauhid) dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-

hari.

Namun menurut Nurhidayati, mata pelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam menghadapi beberapa kendala, antara lain:

1) Waktu yang disediakan terbatas sedangkan materi begitu padat

dan memang penting, yakni menuntu pemantapan pengetahuan

32

Ibid., h. 51-52 33

Ibid., h. 54

Page 43: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

26

hingga terbentuk watak dan kepribadian yang berbeda jauh

dengan tuntunan terhadap mata pelajaran lainnya.

2) Materi Sejarah Kebudayaan Islam, lebih terfokus pada

pengayaan pengetahuan (kognitif) dan minim dalam

pembentukan sikap (afektif). Dalam implementasinya juga lebih

didominasi pencapaian kemampuan kognitif, kurang

mengakomodasikan kebutuhan afektif.

3) Lemahnya sumber daya guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam

pengembangan pendekatan, metode yang lebih variatif serta

dalam mengusahakan media yang digunakan untuk

mengefektifkan kegiatan belajar mengajar (KBM)

4) Minimnya berbagai sarana pelatihan dan pengembangan bagi

guru Sejarah Kebudayaan Islam. Padahal guru Sejarah

Kebudayaan Islam merupakan tenaga kependidikan dan salah

satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang

mempunyai kedudukan strategis dan menentukan keberhasilan

pembelajaran di sekolah.34

Strategi pembelajaran baru dapat berlangsung secara efektif dan

efisien, jika guru harus dapat mengetahui keadaan yang tepat untuk

memulai proses belajar mengajar. Keadaan siswa yang memiliki

konsentrasi atau perhatian yang penuh tentu akan dapat dengan mudah

menerima pelajaran yang diberikan kepadanya. Siswa yang memilik

konsentrasi penuh akan belajar lebih cepat dan lebih mudah. Selain

itu, mereka mengingat informasi lebih lama.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Berikut ini adalah hasil kajian (review) dari laporan hasil-hasil penelitian

sebelumnya yang sesuai dengan masalah atau tema pokok yang peneliti

ajukan.

1. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Mind

Maps Terhadap Pemahaman, Sikap Dan Keterampilan Belajar Biologi

Siswa Kelas XI IPA” oleh Danik Wahyuningsih.

Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui pengaruh strategi

pembelajaran aktif Mind Maps terhadap pemahaman, sikap dan

34

Nurhidayati, Hubungan Antara Minat Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Bidang

Studi Sejarah Kebudayaan Islam,(Skripsi: Jakarta, 2009), h.35-36

Page 44: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

27

keterampilan belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Karanganyar.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi experiment)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran

aktif Mind Maps tidak berpengaruh nyata terhadap pemahaman belajar

siswa tetapi berpengaruh nyata terhadap sikap dan keterampilan siswa

kelas XI IPA SMA Negeri 2 Karanganyar.35

2. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning

Tipe Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas VIII SMP Islam

Subhanah Subah Batang Materi Sistem Gerak Pada Manusia”, Oleh Titin

Wahyuningsih.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pembelajaran

cooperative learning tipe mind mapping terhadap hasil belajar Biologi

materi sistem gerak pada manusia di SMP Islam Subhanah Subah Batang.

Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan antara pembelajaran cooperative learning tipe mind

mapping terhadap hasil belajar biologi materi sistem gerak pada manusia.

Berdasarkan hasil perhitungan, menyimpulkan bahwa pembelajaran

cooperative learning tipe mind mapping berpengaruh terhadap hasil

belajar Biologi materi sistem gerak pada manusia.36

3. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Peta Pikiran (Mind

Mapping) terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa di SMA Negeri 1 Tambun

Utara”. oleh Putri Arum Sekaridanto.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan peta

pikiran terhadap hasil belajar kimia siswa. Metode yang digunakan yaitu

Quasi Eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan

peta pikiran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar

kimia siswa. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan uji hipotesis melalui uji-

t pada tingkat kepercayaan 95% dengan hasil t.tabel ≤ t.hitung atau 2,01 ≤

35

Sumber data diambil dari Perpustakaan Digital FKIP Universitas Sebelas Maret

Semarang, berbentuk PDF pada tanggal 11 September 2014 36

Sumber data diambil dari Perpustakaan Digital IAIN Walisongo Semarang, berbentuk

PDF pada tanggal 11 September 2014

Page 45: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

28

6,278 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)

diterima.37

Persamaan penelitian-penelitian di atas dengan penelitian peneliti

terletak pada penelitian mind map sebagai metode pembelajaran.

Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu

yaitu penelitian ini memfokuskan pada metode mind map yang digunakan

untuk pembelajaran sejarah kebudayaan Islam dan ditekankan untuk

mengetahui pengaruh pembelajaran mind map terhadap hasil belajar

sejarah kebudayaan Islam.

C. Kerangka Berpikir

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran

yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/

peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa

lampau, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di madrasah memiliki

kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal,

memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam yang mengandung nilai-

nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk

sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.

Untuk mewujudkan pembelajaran yang diharapkan pada mata pelajaran

SKI maka perlu adanya pendekatan pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif,

dan efisien. Ada berbagai macam pendekatan pembelajaran, namun salah satu

pendekatan pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif, kreatif,

efektif, dan efisien adalah pendekatan active learning.

Active learning menempatkan siswa sebagai sentral dari kegiatan belajar

dan pembelajaran. Pembelajaran yang berpusat pada siswa akan dapat

mengembangkan cara-cara belajar mandiri, berperan dalam perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran itu sendiri. Keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat

37

Sumber data diambil dari Perpustakaan Digital UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

berbentuk pada tanggal 13 September 2014

Page 46: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

29

yang dimilikinya, berpikir kreatif, kritis, dan dapat memecahkan permasalahan

dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu dari strategi belajar mandiri yang

akan peneliti lakukan dalam penelitian adalah metode Mind Map.

Metode peta pikiran (mind map) adalah alat pikir organisasional yang

merupakan cara kreatif bagi tiap siswa untuk menghasilkan gagasan, mencatat

apa yang dipelajari, menjadikannya peta rute yang hebat bagi ingatan, serta

memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga

cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal.

Maka dari pemaparan di atas, kesuksesan mata pelajaran sejarah

kebudayaan Islam dengan menggunakan metode mind map dapat dilihat dari

hasil belajar siswa.

Setelah melihat konsep-konsep tentang metode mind map, hasil belajar

sejarah kebudayaan Islam, serta pengaruh dari keduanya, maka kesimpulan

dari kerangka berfikir ini adalah “Jika menggunakan metode mind map maka

akan memberikan pengaruh yang baik dalam meningkatkan hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam siswa”.

Page 47: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

30

Untuk memudahkan memahami kerangka berpikir yang telah disusun,

dibuatlah kerangka berpikir dalam bentuk bagan pada lembar berikut :

Gambar 2.2

Bagan Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono, “Hipotesis adalah jawaban sementara pada rumusan

masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

KBM mata pelajaran SKI

Peserta didik/Siswa Guru

Tujuan Pembelajaran

Proses Pembelajaran

solusi

Metode Konvensional

teacher centered, Siswa kurang antusias, bosan,

hasil pembelajaran kurang maksimal

Strategi Active Learning

Metode Mind map

Siswa Aktif Hasil belajar meningkat

Page 48: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

31

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data”.38

Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap

rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengajukan hipotesis bahwa

“Ada pengaruh hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) siswa kelas VIII

dengan menerapkan metode mind map”, rinciannya sebagai berikut:

Ha : Ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar Sejarah Kebudayaan

Islam (SKI) siswa kelas VIII dengan menerapkan metode mind map

H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam (SKI) siswa kelas VIII dengan menerapkan metode

mind map

38

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods),

(Bandung: Alfabeta, 2011), cetakan ke-1, hlm.99

Page 49: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 3 Pondok Pinang, Jl. Ciputat Raya,

Pondok Pinang, Jakarta. Tempat ini dipilih karena peneliti pernah melakukan

Praktek Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) selama 4 bulan, jadi sedikitnya

peneliti akan cukup mengenal keadaan sekolah tersebut. Selain itu, di sekolah

tersebut belum pernah dilakukan penelitian pada pembelajaran sejarah

kebudayaan Islam dengan menggunakan metode pembelajaran mind map

Waktu penelitian berlangsung pada semester ganjil, yaitu pada tanggal 29

September sampai dengan 27 November 2014

Tabel 3.1

Pembagian Waktu dalam Penelitian

No Kegiatan Tanggal

1. Penyerahan surat izin penelitian kepada pihak

madrasah 02 Oktober 2014

2. Observasi awal (pengamatan keadaan kelas,

madrasah, dan analisis data temuan) 13-15 Oktober 2014

3. Uji coba soal (Validitas soal tes) di Kelas IX 23 Oktober 2014

4.

Mengenalkan diri dan menjelaskan dengan

singkat maksud dan tujuan penelitian yang

akan dilakukan dan melakukan Pretes di kelas

VIII.3 dan VIII.4

05 November 2014

5. Mulai mengajar dengan menerapkan metode

mind map

12-19 November

2014

6. Revew pelajaran diakhiri dengan melakukan

Postes 26 November 2014

7. Mengolah hasil dan penyusunan laporan

penelitian 27 Nov s.d Selesai

Page 50: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

33

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode quasi experiment (eksperimen

semu) dengan desain non-equivalent control group design. Sebagaimana yang

dijelaskan oleh Sugiyono, metode quasi experiment dilakukan dengan

memberikan perlakuan kepada subjek penelitian kemudian memberikan tes

pada subjek penelitan. Dalam rancangan ini melibatkan dua kelompok, yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kelompok kontrol tidak

berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang

mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.44

Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan, pengaruh dari

perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal dan pengukuran

akhir. Di dalam penelitian ini penulis membagi kelas menjadi kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, dua kelompok tersebut diberikan pelajaran

sama-sama menggunakan metode, tetapi jenis metodenya yang berbeda antara

kelompok kontrol dan eksperimen. Pada kelompok eksperimen penulis

menerapakan pembelajaran dengan metode mind map, sedangkan pada

kelompok kontrol penulis tidak menggunakan metode mind map.

Siswa terbagi ke dalam dua kelompok, kedua kelompok tersebut diberikan

perlakuan yang berbeda, dengan tujuan untuk menyelidiki kemungkinan

saling berhubungan sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel

teriakat. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, sedang variabel bebasnya adalah

metode mind map.

Adapun rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Posstest

E T1 X1 T1

C T2 X2 T2

44

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &

D, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2009), cet.ke-4, h. 114

Page 51: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

34

Keterangan:

E : Kelas eksperimen yang menggunakan metode mind map

C : Kelas kontrol yang tidak menggunakan metode mind map

T1 : Pretest kelompok eksperimen

T2 : Pretest kelompok kontrol

X1 : Pelaksanaan pembelajaran dengan metode mind map

X2 : Pelaksanaan pembelajaran tidak menggunakan metode mind map

T1 : Posstest kelompok eksperimen

T2 : Posstest kelompok kontrol

C. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”.45

Dalam pengertian lain, menurut Nurul Zuriah, “populasi adalah

keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan,

tumbuhan, gejala, nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki

karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian”.46

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Negeri 3 Pondok

Pinang. Sedangkan populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas VIII semester II MTs Negeri 3 Pondok Pinang.

Nurul Zuriah mendefinisikan Sampel sebagai “sebagian atau wakil

populasi yang diteliti”.47

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

siswa kelas VIII-4 sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VIII-3

sebagai kelompok kontrol.

Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel bertujuan

(purposive sampling), yaitu dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan

45

Sugiyono, op.cit., h. 80 46

Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan Teori-Aplikasi, (Jakarta:

PT Bumi Aksara, 2007), cet II, h. 116 47

Ibid, h. 131.

Page 52: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

35

didasarkan atas strata, random atau daerah akan tetapi berdasarkan atas adanya

tujuan tertentu48

.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh penulis untuk

memperoleh data.:

Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan alat ukur berupa

instrument, yaitu: Observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar.

1. Observasi.

Dalam Burhan, “observasi atau pengamatan adalah kegiatan

keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat

bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman,

mulut, dan kulit”.49

Observasi awal dilakukan untuk :

a. mengumpulkan informasi mengenai latar/lingkungan kelas dalam

proses belajar mengajar

b. mengamati guru dalam melakukan proses pembelajaran Sejarah

kebudayaan Islam di kelas

c. mengamati respon siswa ketika proses pembelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam

d. mengumpulkan informasi mengenai banyaknya populasi dan sampel

yang akan menjadi objek penelitian

e. mencari informasi apa saja sumber belajar yang dapat dimanfaatkan di

madrasah tersebut guna memperlancar penelitian penulis tentang

metode mind map.

2. Dokumentasi

Sukardi dalam buku Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi

dan Praktiknya menjelaskan bahwa “dokumentasi asal kata dari dokumen,

yang artinya barang-barang tertulis”.50

Dalam pelaksanaan teknik ini,

48

Ibid, h. 139. 49

Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:Kencana. 2009) Cet. 4, h. 133 50

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2009), h. 158

Page 53: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

36

peneliti menyelidiki untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam

sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat

penelitian. Teknik ini digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data

tentang materi pelajaran sejarah kebudayaan Islam, daftar nama peserta

didik, sarana dan prasarana belajar, serta profil madrasah yang terdapat di

MTs Negeri 3 Jakarta.

3. Test Hasil Belajar

Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan kepada seseorang

atau sejumlah orang untuk mengukur hasil belajarnya. Tes adalah suatu

teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, atau

serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden. Tes

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pretest dan posttest. Pretest

adalah tes yang dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

pada materi tertentu sedangkan posttest adalah tes yang dilakukan setelah

kegiatan belajar mengajar dilaksanakan.

Dalam buku Mudjijo ”postes bertujuan untuk mengetahui tingkat

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan pada

suatu periode waktu tertentu”.51

Data diambil dari hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada kelas

eksperimen dan kontrol yang diperoleh dari skor tes formatif. Tes ini

berbentuk soal pilihan ganda yang mengacu pada Standar Kompetensi

“Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah” dengan

Kompetensi Dasar “Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan

perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani

Abbasiyah”. Soal tes yang dikerjakan oleh kedua kelas tersebut sama.

51

Mudjijo, Tes Hasil Belajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h. 30

Page 54: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

37

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan

data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tes

hasil belajar. Menurut Nana Sudjana, “Tes hasil belajar dilakukan untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran yang diberikan”.52

(Kisi-Kisi Terlampir)

F. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan, instrumen tersebut terlebih dahulu

diujicobakan ke kelas yang tingkatanya lebih tinggi dari kelas yang akan

diteliti, karena kelas yang akan diteliti adalah kelas VIII maka pengujian soal

dilakukan di kelas IX. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil

belajar Sejarah Kebudayaan Islam adalah tes objektif sebanyak 30 soal dengan

empat pilihan jawaban. Skor untuk setiap jawaban yang benar diberi skor satu

dan nol untuk jawaban yang salah. Nilai akhir yang diperoleh siawa adalah:

Nilai akhir =

Untuk mengetahui apakah 30 soal tersebut memenihi syarat soal yang

baik, maka dilakukan pengujian validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan

daya pembeda soal.

1. Pengujian Validitas

Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa “validitas adalah konsep

yang berkaitan dengan sejauh mana tes dapat mengukur apa yang

seharusnyaa diukur. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut

mengukur apa yang akan diukur”.53

Adapun pengukuran validitas tiap butir soal, peneliti menggunakan

rumus korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu sebagai

berikut:

52

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006), cet. Ke-11, h. 80. 53

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi revisi), (Jakarta: Bumi

Aksara, 2009), Cet. Ke-9, hal. 65

Page 55: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

38

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ (∑ }

Keterangan:

: koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

n : jumlah subjek

x : skor item butir soal

y : jumlah skor total tiap soal54

.

2. Reliabilitas

Menurut Rostina Sundayana, “reliabilitas instrumen penelitian

adalah suatu alat yang memberikan hasil yang tetap sama (konsisten,

ajeg). Alat ukur yang reliabilitasnya tinggi disebut alat ukur yang

reliabel”.55

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas suatu soal, dapat

dihitung dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha :

(

) (

)

Keterangan

:Reliabilitas instrumen

Banyaknya butir pertanyaan

∑ Jumlah varians butir/item

Varians total

56

Dengan klasifikasi tingkat reliabitas sebagai berikut:

Tabel 3.3

Klasifikasi Guilford57

Koefesien Reliabilitas (r) Interpretasi

-1,00 ≤ < 0,20 Reliabilitas sangat rendah (tidak reliable)

0,20 ≤ < 0,40 Reliabilitas rendah

0,80 ≤ ≤ 1,00 Reliabilitas sangat tinggi

0,40 ≤ < 0,60 Reliabilitas sedang

0,60 ≤ < 0,80 Reliabilitas tinggi

54

Ibid. Hlm.72 55

Rostina Sundayana. Statistika Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2014). h. 69 56

Ibid. h.69 57

Ibid. h.70

Page 56: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

39

3. Taraf Kesukaran

Menurut Ahmad Sofyan, “tingkat kesukaran merupakan proporsi

atau perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan

siswa yang mengikuti tes”.58

Untuk menentukan taraf kesukaran (TK)

digunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul

JS : Jumlah seluruh siswa peserta uji coba

Dengan interprestasi tingkat kesukaran sebagai berikut:

Tabel 3.4

Klasifikasi Taraf Kesukaran

Tingkat Kesukaran (TK) Interprestasi atau Penafsiran TK

TK ≤ 0,30 Sukar

0,30 < TK ≤ 0,70 Sedang

TK > 0,70 Mudah

4. Daya Pembeda

Menurut Ahmad Sofyan, “daya pembeda soal digunakan untuk

mengetahui kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa antar

kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang

pandai”.59

Indeks daya pembeda dihitung atas dasar pembagian kelompok

menjadi dua bagian, yaitu kelompok atas yang merupakan kelompok

peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan kelompok bawah yaitu

kelompok peserta tes yang berkemampuan rendah.

58

Ahmad sofyan, dkk. Evaluasai Pembelajaran Ipa Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2006), cet. 1, h. 103. 59

Ibid., h.104

Page 57: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

40

Menurut Rostina Sundayana, untuk mencari daya pembeda maka

digunakan rumus dibawah ini :

Keterangan :

D : indeks daya pembeda

: Jumlah siswa kelompok atas

: Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab benar

: Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab benar60

Tabel 3.5

Klasifikasi Daya Pembeda61

Harga Daya Pembeda Keterangan

DP ≤ 0,00 Sangat Jelek

0,01 – 0,20 Jelek

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Sangat Baik

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke

dalam suatu pola katagori dan satuan uraian dasar. Dalam teknik analisi data

dilakukan beberapa pengujian dengan urutan sebagai berikut :

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang

diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan

yaitu uji Chi-Kuadrat, uji ini biasanya digunakan pada data interval

yaitu data yang berbentuk kelompok.

Adapun langkah-langkah uji chi-kuadrat sebagaimana yang

dijelaskan oleh Rostina Sundayana adalah sebagai berikut :

60

Rostina Sundayana. Statistika Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2014).

Hlm.76-77 61

Ibid, hal.77

Page 58: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

41

1) Tentukan nilai rata-rata dan simpangan bakunya.

2) Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar

3) Ubahlah data diskrit (data mentah) menjadi data interval

dengan cara membuat tabel normalitas data dengan kelompok

sebagai berikut :

Kelas

interval

Batas

Kelas

Z batas

kelas

Luas Z

tabel Ei fi

4) Menentukan Chi-Kuadrat hitung :

5) Menentukan Chi-Kuadrat tabel :

dengan k = banyaknya kelas interval

6) Kriteria pengujian : jika maka data

berdistribusi normal62

.

b. Uji Homogenitas

Russ Efendi menjelaskan bahwa “uji homogenitas bertujuan untuk

mengetahui apakah data sampel tersebut homogen (sama) atau

tidak”.63

Pengujian homogenitas dalam penelitian ini adalah pengujian

mengenai sama atau tidaknya variasi-variasi dari dua buah distribusi.

Uji homogenitas dilakukan setelah data persyaratan normalitas

terpenuhi, yakni data dinyatakan berdistribusi normal.

Menurut Sudjana, uji homogenitas dapat dilakukan dengan

menggunakan uji Fisher dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Hipotesis

2) Bagi data menjadi dua kelompok

3) Cari masing-masing kelompok nilai simpangan bakunya.

4) Tentukan Fhitung dengan rumus:

F =

=

Dimana :

S2 =

∑ ∑

5) Tentukan kriteria pengujian:

a) Jika Fhitung < Ftabel , maka Ho diterima yang berarti varians

kedua populasi homogen.

62

Op.cit, hal.88 63

Rus Effendi, Statistika Dasar : Untuk Penelitian Pendidikan, (Bandung: IKIP Bandung

Press 1998), Cet. 1, hal.294

Page 59: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

42

b) Jika Fhitung >Ftabel, maka Ho ditolak, yang berarti varians

kedua populasi tidak homogen64

.

2. Uji Hipotesis

Setelah di lakukan pengujian normalitas dan homogenitas, maka

dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Uji dilakukan untuk

mengetahui hipotesis yang telah diajukan.

Menurut Sudjana, rumus yang digunakan pada uji-t adalah:

t =

dengan :

Keterangan : t : Uji-t : Rata-rata nilai kelas eksperimen : Rata-rata nilai kelas kontrol S : Standar deviasi n1 : Jumlah siswa kelas kontrol n2 : Jumlah siswa kelas eksperimen

65

Untuk pengujian hipotesis, ada beberapa tahap yang harus ditempuh yaitu:

a) Mengajukan hipotesis

b) Menilai thitung dengan rumus uji-t

c) Menentukan derajat keabsahan

d) Menentukan ttabel dengan taraf kepercayaan 95%

e) hipotesis:

Jika thitung > ttabel, H0 ditolak pada taraf kepercayaan 95% (

Jika thitung < ttabel, H0 diterima pada taraf kepercayaan 95% (

66

64

Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), Cet. Ke-3, hal.249 65

Ibid, hal.239 66

Ibid, hal.240

Page 60: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

43

H. Perumusan Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang digunakan adalah:

Keterangan :

Ha : Hipotesis alternatif

H0 : Hipotesis nol

μ1 : Nilai rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan metode

pembelajaran mind map (posttest) pada kelas eksperimen.

μ2 : Nilai rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan metode

pembelajaran selain mind map (posttest) pada kelas kontrol.

Page 61: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta

1. Sejarah Singkat

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 adalah sekolah setingkat SMP

dengan kurikulum Pengetahuan umum yang sama dari Departemen

Pendidikan Nasional, ditambah dengan kurikulum agama dari

Kementerian Agama.

bapak Drs. H. Ikhsan Ismail adalah Pendiri Madrasah Tsanawiyah

Negeri 3 Jakarta. Madrasah ini berdiri sejak 1979 berdasakan Surat

Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 1978.

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 merupakan pemisahan dari

Pendidikan Guru Agama Negari (PGAN) 6 (enam) tahun Pondok Pinang.

Pada tahun 2004 Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta yang semula

lokasinya dekat dengan Jalan TOL Pondok Pinang menempati gedung

baru yang terletak di Jalan Pupan Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan

Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI - Jakarta.

Gedung MTs Negeri 3 Jakarta terdiri dari 3 lantai dengan jumlah

ruang sebanyak 40 ruang dengan rombongan belajar 24 Kelas.

Dari hasil publikasi tanggal 20 November 2013, MTs Negeri 3 telah

terakreditasi dengan peringkat A (Amat Baik/Skor 99). Mulai tahun 1979

hingga sekarang MTs Negeri 3 telah mengalami pergantian Kepala

Madrasah sebanyak 8 kali.

Nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat di MTs Negeri 3

Jakarta antara lain : Drs. E. Komarudin; Drs. H. Lukman Hakim; Drs. H.

Nur Ali; Drs. Faqih Rusli; Drs. M. A. Saefudin; Drs. A. M. Rachmat Syah;

Drs. H. Budi Haerawan, M.Si; Drs. H. Musaddik Noor; sedangkan yang

menjabat sebagai Kepala Madrasah periode 2011-sekarang adalah Dra. Hj.

Faizah.

Page 62: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

45

2. Visi, Misi, dan Tujuan

a. Visi Madrasah

“Berkualitas, Berkarakter, Sehat, dan Kompetitif”

b. Misi Madrasah

1) Standar Isi

a) Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

b) Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan

minat dan bakat peserta didik untuk mencapai kejuaraan dan

kebanggaan sekolah.

2) Standar Proses

a) Menggunakan pendekatan, metodologi dan strategi

pembelajaran yang bervariasi, yaitu Pembelajaran Parsitipatif,

Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAIKEM).

b) Melaksanakan Pembelajaran dengan sistem mastery learning

(pembelajaran tuntas)

c) Mengaitkan nilai-nilai Islam pada setiap mata pelajaran dan

mengaplikasikan nya dalam sikap serta perilaku sehari-hari.

d) Melaksanakan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi.

e) Menerapkan keterampilan bahasa Inggris/Arab di lingkungan

Madrasah

3) Standar Kelulusan

a) Mengusahakan tercapainya kelulusan seratus persen yang

berkualitas

b) Menanamkan kesadaran peserta didik akan pola hidup sehat

4) Tenaga pendidik dan kependidikan

a) Melaksanakan pelatihan bagi tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan secara berkala

b) Melaksanakan supervisi, bimbingan dan kontrol terhadap

kinerja tenaga pendidik dan kependidikan.

Page 63: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

46

5) Standar Sarana Prasarana

a) Melengkapi dan memperbaharui sarana dan prasarana sesuai

dengan kebutuhan

b) Menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, sehat, dan

nyaman

6) Standar Pengelolaan

a) Melaksanakan manajemen madrasah yang akuntabel,

profesional dan demokratis.

b) Menjalin kerjasama dengan madrasah yang berkualitas

c) Menciptakan suasana yang harmonis sesama warga madrasah.

7) Standar Pembiayaan

Menjalin kerjasama dengan komite madrasah untuk mendukung

program madrasah

8) Standar Penilaian

Melaksanakan evaluasi belajar secara berkala, terencana, efektif

dan efisien serta mandiri

c. Tujuan Mts Negeri 3 Jakarta

Tujuan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta berdasarkan

Standar Pendidikan Nasional sebagai berikut:

1) Standar Isi

Tercapainya tujuan pendidikan nasional yang releven dengan

kebutuhan masyarakat serta menggambarkan tingkat kualitas

madrasah.

2) Standar Proses

a) Melaksanakan kegiatan Pembelajaran Parsitipatif, Aktif,

Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, dengan sistem

mastery learning agar peserta didik memiliki dasar-dasar

pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi atau terjun ke masyarakat.

Page 64: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

47

b) Terlaksananya pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada

Allah SWT serta terbentuk pribadi peserta didik yang

berakhlak mulia.

c) Tercapai kompetensi peserta didik dalam Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi.

d) Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk terampil

berbahasa internasional.

3) Standar Kompetensi Lulusan

a) Melaksanakan pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada

Allah SWT serta berakhlaq mulia.

b) Membentuk peserta didik yang kreatif dan terampil dalam

bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus menerus.

c) Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaan.

d) Memberikan bekal pengetahuan Agama Islam yang bermanfaat

bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

e) Membentuk warga madrasah yang sehat.

4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Terbentuknya tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.

5) Standar Sarana dan Prasarana

a) Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan.

b) Terciptanya lingkungan madrasah yang bersih, sehat, dan

nyaman

6) Standar Pengelolaan

a) Terlaksananya majemen madrasah yang akuntabel, profesional

dan demokratis.

b) Terjalinnya kerjasama dengan madrasah yang berkualitas.

c) Terciptakan suasana yang harmonis sesama warga madrasah.

7) Standar Pembiayaan

Terbentuknya kerjasama dengan komite madrasah untuk

mendukung program madrasah.

Page 65: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

48

8) Standar Penilaian

Terlaksananya evaluasi belajar secara berkala, terencana, efektif

dan efisien serta mandiri.

3. Program-Program Madrasah

a. Program Unggulan

Adapun program unggulan yang berada di Madrasah Tsanawiyah

Negeri 3 Jakarta antara lain :

1) Sister School dengan Macarthur Anglican School, Sydney-

Australia

2) Bahasa, untuk penyelenggaraan Program Unggulan Bahasa

(Bahasa Inggris)

3) IT, untuk mendukung program informasi dan teknologi computer

4) Kesehatan, untuk mendukung program Sekolah Sehat dan

pelayanan kesehatan seluruh warga madrasah

5) Psikotes, untuk seleksi peserta didik baru

b. Program Kerjasama Pendidikan dan Internasional

Program kerjasama pendidikan dan internasional Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta adalah sebagai berikut :

1) Macarthur Anglican School (MAS) Sydney – New South Wales,

Australia

2) Lembaga Bimbingan Belajar “Boston” dalam Program Unggulan

Bahasa (PUB).

3) Lembaga Kesehatan GESIT

4) Lembaga Bimbingan Belajar Indonesia-Turki “OCEAN”

5) Native Speaker Bahasa Inggris

6) Lembaga Tahsinul Qur’an

Page 66: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

49

c. Inovasi Standar Plus

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta memilki inovasi standar

plus dalam rangka meningkatkan mutu sekolah yang terdiri dari :

1) Kolaborasi pembelajaran siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 3

Jakarta dengan Macarthur Anglican School (sister school)

Australia.

2) MOU dengan Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Mutu

Sekolah (LP2MS) pada Program Unggulan Bahasa Inggris (PUB).

3) MOU dengan Lembaga IT, untuk mendukung program informasi

dan teknologi komputer

4) MOU dengan Lembaga Kesehatan, untuk mendukung program

Sekolah Sehat dan pelayanan kesehatan seluruh warga madrasah

5) MOU dengan Lembaga Psikotes, untuk seleksi peserta didik baru

6) Sarana Wi-fy dan Intercom tiap lantai (17 line)

7) Penyediaan ruang komite

4. Guru dan Tenaga Kependidikan

Guru dan tenaga kependidikan di MTs Negeri 3 Jakarta terdiri dari

PNS Kementrian Agama, PNS Non Kementrian Agama, dan Non PNS,

dengan jumlah total 78 guru.

a. Guru di Mts Negeri 3 Jakarta secara singkat dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 4.1

Kondisi Guru

Pendidik/Guru Laki – Laki Perempuan Jumlah

PNS KEMENAG 16 30 47

PNS NON KEMENAG 1 0 1

NON PNS 5 1 6

Jumlah 22 31 53

Page 67: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

50

b. Tenaga kependidikan/pegawai administrasi di Mts Negeri 3 Jakarta

secara singkat juga dipaparkan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2

Kondisi Tenaga Kependidikan

Pegawai Administratif Laki – Laki Perempuan Jumlah

PNS KEMENAG 6 6 12

PNS NON KEMENAG 0 0 0

NON PNS 10 3 13

Jumlah 16 9 25

5. Siswa Mts Negeri 3 Jakarta

Siswa MTs Negeri 3 Jakarta berasal dari berbagai latar belakang

pendidikan sekolah dasar yang berbeda-beda. Ada yang dari Sekolah

umum, ada juga berasal dari Sekolah yang berbasis islam. Untuk

mengetahui jumlah siswa tiap masing-masing kelas di madrasah ini dapat

dlihat pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3

Kondisi Siswa

Kelas Rombongan Belajar Laki-laki Perempuan Jumlah

VII 8 114 171 285

VIII 8 113 153 266

IX 8 119 150 269

Jumlah 24 346 474 820

6. Sarana dan Prasarana

Untuk mengetahui sarana fisik MTs Negeri 3 Jakarta peneliti

melakukan penggalian data observasi secara langsung di lokasi penelitian

dan didukung dengan data dokumentasi yang penulis peroleh dan disajikan

pada tabel 4.4 berikut :

Page 68: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

51

Tabel 4.4

Sarana dan Prasarana

No Ruang Jumlah

1 Kepala Madrasah 1

2 Tata Usaha 1

3 Guru 1

4 Bimbingan Konseling (BK) 1

5 Unit Kesehatan Siswa (UKS) 1

6 OSIS 1

7 Perpustakaan 1

8 Ruang Rapat 1

9 Kelas Belajar 24

10 Laboratorium :

a. IPA 1

b. Komputer 1

c. IT 1

d. Matematika 1

e. Bahasa 1

11 Ruang Komite 1

12 Ruang Mekanik 1

13 Ruang Makan 1

14 Dapur 1

15 Masjid 1

16 Toilet 10

17 Koperasi 1

18 Lapangan Olahraga 1

19 Satpam 1

20 Kantin 6

21 Multimedia 1

(Sumber : Mts Negeri 3 Jakarta Thn Ajaran 2013-2014)

Adapun fasilitas ruang belajar yang dimiliki oleh Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta adalah sebagai berikut :

a. Ruang AC

b. LCD Proyektor

c. TV LCD 32 Inchi

d. CCTV

Page 69: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

52

e. Whiteboard

f. Lemari serbaguna

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Coba Instrumen Test

a. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat-

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang

diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan

sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

tentang variabel yang dimaksud63

.

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus yang telah

ditentukan, hasil validitas tiap butir soal yang diujikan pada kelas

sembilan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Hasil Validitas Butir Soal

Kategori Nomor Soal Jumlah

Valid 3, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 28, 29

21

Tidak Valid 1, 2, 4, 5, 9, 24, 26, 27, 30 9

Jumlah 30

Pada tabel 4.5, terlihat bahwa dari 30 butir soal yang diberikan

pada kelas IX terdapat 21 butir soal yang valid, Sedangkan soal yang

tidak valid sebanyak 9 butir soal.

Dari 21 butir soal yang valid, peneliti menggunakan 20 butir soal

yang nantinya akan digunakan pada tes hasil belajar kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen.

(Proses perhitungan validitas terlampir)

63

Arikunto dalam Rostina Sundayana. Statistika Penelitian Pendidikan. (Bandung:

Alfabeta, 2014). Hlm 59

Page 70: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

53

b. Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus

Cronbach’s Alpha, diperoleh nilai reliabilitas instrument tes sebesar

0,68. Nilai ini termasuk dalam kategori tinggi sehingga instrument ini

layak digunakan dalam penelitian. (Proses perhitungan terlampir)

c. Tingkat Kesukaran

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus yang telah

ditentukan, hasil tingkat kesukaran tiap butir soal dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.6

Hasil Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal

Kategori Nomor Soal Jumlah

Sukar 3, 10, 16, 18, 22, 23, 24, 26, 29 9

Sedang 4, 5, 8, 11, 15, 21, 25 7

Mudah 1, 2, 6, 7, 9, 12, 13, 14, 17, 19 , 20, 27, 28, 30 14

Jumlah Item 30 soal

Pada tabel 4.6, dapat dilihat bahwa soal yang masuk dalam

kategori sukar sebanyak 9 soal, sedangkan soal berkategori sedang

terdapat 7 soal, dan soal yang berkategori mudah sebanyak 14 soal.

(Proses perhitungan terlampir)

d. Daya Pembeda

Analisis daya pembeda soal ini bermaksud untuk mengkaji butir-

butir tiap soal dengan tujuan mengetahui kesanggupan soal dalam

membedakan siswa yang tergolong pandai dan kurang pandai. Artinya

bila soal tersebut diberikan kepada siswa yang pandai maka akan

menunjukkan prestasi yang baik, dan apabila diberikan kepada siswa

yang kurang pandai maka akan menghasilkan prestasi yang kurang baik

pula64

.

64

Rostina Sundayana. Statistika Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2014). H.76

Page 71: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

54

Berdasarkan perhitungan daya pembeda soal dengan menggunakan

rumus yang telah ditentukan, diperoleh hasil sebagai berikut:

(Proses perhitungan terlampir)

Tabel 4.7

Hasil Klasifikasi Daya Pembeda

Rentang Keterangan Butir No Soal Jumlah

0.71 – 1.00 Sangat Baik - -

0.41 – 0.70 Baik 5, 8, 15, 3

0.21 – 0.40 Cukup 3, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 18,

19, 21, 22, 23, 25, 28, 29. 15

0.01 – 0.20 Jelek 2, 10, 16, 17, 20, 27, 30 7

DP ≤ 0,00 Sangat Jelek 1, 4, 9, 24, 26 5

Tabel di atas menunjukkan bahwa daya pembeda soal yang

berkategori cukup sebanyak 15 soal, yang berkategori baik hanya 3

soal, yang berkategori jelek terdapat 7 soal, dan berkategori sangat jelek

sebanyak 5 soal, namun tidak ada butir soal yang berdaya pembeda

dengan kategori sangat baik. Sehingga mayoritas soal berkategori

cukup dalam mengukur kesanggupan soal untuk membedakan siswa

yang tergolong pandai dan kurang pandai.

2. Data Hasil Belajar

Setelah melakukan uji coba instrument tes, peneliti melakukan

pengolahan data hasil penelitian tersebut. Data yang terkumpul dalam

penelitian terbagi menjadi dua bagian, yaitu data hasil pretest dan data

hasil postest baik pada kelompok kontrol maupun pada kelompok

eksperimen. berikut adalah rincian dari pengolahan kedua data hasil

pretest dan data hasil postest dari kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol :

Page 72: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

55

a. Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Dari perhitungan yang telah dilakukan pada pretest kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, yaitu sebelum diberikan perlakuan

metode pembelajaran yang berbeda, maka diperoleh data sebagai

berikut :

Tabel 4.8

Data Hasil Pretest Kelompok Eksperimen Dan Kontrol

Data Pretest

Eksperimen Kontrol

Nilai terendah 35 40

Nilai tertinggi 65 70

Rata-rata 49,57 55,86

Simpangan baku 8,61 9,03

Jumlah Siswa 35 35

Tabel 4.8 menunjukkan rata-rata hasil pretes kelompok

eksperimen lebih rendah daripada pretes kelompok kontrol dengan

jumlah siswa yang sama, artinya ada kemampuan yang berbeda pada

siswa di tiap kelas sebelum proses pembelajaran. Adapun distribusi

frekuensi pretes pada masing masing kelas adalah sebagai berikut :

Tabel 4.9

Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Eksperimen

No. Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif

1 35 - 39 3 8.57%

2 40 - 44 5 14.3%

3 45 - 49 7 20%

4 50 - 54 7 20%

5 55 - 59 5 14.3%

6 60 - 64 6 17.1%

7 65 - 69 2 5.71%

Jumlah 35 100%

Page 73: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

56

Dari tabel 4.9, dapat diketahui bahwa frekuensi paling tinggi

terletak pada rentang nilai 45-49 dan 50-54 dengan frekuensi relatif

sebesar 20 %, sedangkan frekuensi paling rendah terletak pada rentang

nilai 65-69 dengan frekuensi relatif sebesar 5,71 %. Gambaran umumnya

dapat dilihat pada gambar diagram 4.1 berikut ini :

Gambar 4.1

Diagram Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Eksperimen

Selanjutnya berikut ini adalah tabel hasil distribusi frekuensi pretes

kelompok kontrol

Tabel 4.10

Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Kontrol

No Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif

1 40 - 44 2 5.71%

2 45 - 49 6 17.1%

3 50 - 54 5 14.3%

4 55 - 59 6 17.1%

5 60 - 64 8 22.9%

6 65 - 69 3 8.57%

7 70 - 79 5 14.3%

Jumlah 35 100%

0

2

4

6

8

35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69

3

5

7 7

5

6

2

frekuensi

Page 74: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

57

Tabel 4.10, terlihat bahwa distribusi frekuensi pretes kelompok

kontrol frekuensi tertingginya terletak pada rentang nilai 60-64 dengan

frekuensi relatif sebesar 22.9 % dan frekuensi terrendah terletak pada

rentang nilai 40-44 dengan frekuensi relatif sebesar 5,71 %. Untuk melihat

gambaran umumnya dapat dilihat pada diagram berikut ini :

Gambar 4.2

Diagram Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Kontrol

b. Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan nilai postest antara kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol yang telah diberikan perlakuan

yang berbeda terhadap dua kelompok tersebut, maka diperoleh data

sebagai berikut:

Tabel 4.11

Data Hasil Postest Kelompok Eksperimen Dan Kontrol

Data

Postest

Eksperimen Kontrol

Nilai Terendah 65 50

Nilai Tertinggi 95 90

Rata-Rata 78,29 69,86

Simpangan Baku 8.04 9,89

Jumlah Siswa 35 35

0

1

2

3

4

5

6

7

8

40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-79

2

6

5

6

8

3

5

frekuensi

Page 75: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

58

Dari tabel 4.11. terlihat bahwa rata-rata postes kelompok

eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata postes kelompok kontrol, ini

berarti ada perubahan pada kemampuan siswa setelah proses pembelajaran

berlangsung, khususnya pada kelompok eksperimen.

Adapun distribusi frekuensi postes pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12

Distribusi Frekuensi Postes Kelompok Eksperimen

No Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif

1 65 - 69 4 11.43%

2 70 - 74 5 14.29%

3 75 - 79 6 17.14%

4 80 - 84 9 25.71%

5 85 - 89 8 22.86%

6 90 - 94 1 2.86%

7 95 - 99 2 5.71%

Jumlah 35 100%

Dari tabel di atas, diketahui bahwa frekuensi paling tinggi terletak

pada rentang nilai 80-84 dengan frekuensi relatif sebesar 25 %, frekuensi

paling rendah terletak pada rentang nilai 95-99 dengan frekuensi relatif

5,71 %. Gambaran umumnya dapat dilihat pada diagram berikut ini :

Gambar 4.3

Diagram Distribusi Frekuensi Postest Kelompok Eksperimen

0

2

4

6

8

10

65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94 95-99

4 5

6

9 8

1 2

frekuensi

Page 76: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

59

Selanjutnya berikut ini adalah tabel hasil distribusi frekuensi postes

kelompok kontrol

Tabel 4.13

Distribusi Frekuensi Postes Kelompok Kontrol

No Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif

1 50 - 56 3 8.57 %

2 57 - 63 6 17.14 %

3 64 - 70 11 31.43 %

4 71 - 77 8 22.86 %

5 78 - 84 2 5.71 %

6 85 - 91 5 14.29 %

Jumlah 35 100%

Dari tabel 4.13, diketahui bahwa frekuensi paling tinggi terletak pada

rentang nilai 64-70 dengan frekuensi relatif sebesar 31 %, frekuensi paling

rendah terletak pada rentang nilai 78-84 dengan frekuensi relatif 5,71 %.

Gambaran umumnya dapat dilihat pada diagram berikut ini

Gambar 4.4

Diagram Distribusi Frekuensi Postest Kelompok Kontrol

0

2

4

6

8

10

12

50-56 57-63 64-70 71-77 78-84 85-91

3

6

11

8

2

5

frekuensi

Page 77: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

60

c. Perkembangan Nilai Rata-Rata Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen

Perkembangan rata-rata nilai pretest-postest kelas eksperimen dan

kontrol dapat dilihat pada diagram berikut :

Gambar 4.5

Diagram Nilai Rata-Rata Kelompok Kontrol dan Eksperimen

Pada grafik di atas, hasil pretest di kelas kontrol lebih tinggi

daripada pretest di kelas eksperimen. Namun setelah diberlakukan

penerapan metode mind map di kelas eksperimen terjadi peningkatan

yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol ini terbukti rata-rata siswa

memperoleh nilai postest kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata

nilai postest kelas kontrol.

C. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Pengajuan Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Data

Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari

populasi berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas

menggunakan rumus Chi-kuadrat dengan taraf signifikansi α = 0.05.

Pretest Postest

55.86

69.86

49.57

78.29

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Page 78: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

61

Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data berdistribusi normal

atau tidak adalah dengan rumus sebagai berikut :

Ho diterima jika , artinya data berdistribusi

normal.

Ha diterima jika , artinya data berdistribusi tidak

normal.

1) Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Hasil perhitungan dari uji normalitas pretest untuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Data Pretest

Eksperimen Kontrol

Sampel 35 35

4,29 5,82

7,81

Kesimpulan Normal Normal

Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hitung pretes kelas

eksperimen sebesar 4,29 dan kelas kontrol sebesar 5,82. Jika

dikonsultasikan dengan tabel Chi-kuadrat pada taraf signifikansi α =

0.05 dan k = 6 diperoleh tabel 7,81. Dengan demikian kedua

kelompok tersebut lebih kecil dari

maka

Ho diterima ini berarti data berdistribusi normal

Page 79: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

62

2) Uji Normalitas Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Hasil perhitungan dari uji normalitas postest untuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.15

Hasil Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Data Postest

Eksperimen Kontrol

Sampel 35 35

7,08 7,49

7,81

Kesimpulan Normal Normal

Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hitung postes kelas

eksperimen sebesar 7,08 dan kelas kontrol sebesar 7,49 Jika

dikonsultasikan dengan tabel Chi-kuadrat pada taraf signifikansi α =

0.05 dan k = 6 diperoleh 7,81. Dengan demikian

kedua kelompok tersebut lebih kecil dari

maka Ho diterima ini berarti data berdistribusi normal

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan setelah data hasil yang diperoleh

berdistribusi normal. Uji homogenitas yang dilakukan yakni

menggunakan uji Fisher pada taraf signifikansi 5% (α = 0.05). Adapun

kriterianya sebagai berikut:

Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan kedua sampel homogen

Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan kedua sampel tidak homogen

Page 80: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

63

1) Uji homogenitas Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Hasil perhitungan uji homogenitas dua varian data pretest

diperoleh sebesar 1,1. Jika dikonsultasikan dengan pada

taraf signifikansi 0,05 dengan dk penyebut 35 – 1 = 34, dk pembilang

35 – 1 = 34 didapat sebesar 1,77. Dengan demikian dapat

dinyatakan bahwa data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

berasal dari populasi yang homogen, karena (

).

Hasil perhitungan dari uji homogenitas ini dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 4.16

Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Α Fhitung Ftabel N

(Jumlah responden) Kesimpulan

0,05 1,1 1,77 35 Ho Diterima

2) Uji homogenitas Postest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Hasil perhitungan uji homogenitas dua varian data postest

diperoleh sebesar 1,15. Jika dikonsultasikan dengan pada

taraf signifikansi 0,05 dengan dk penyebut 35 – 1 = 34, dk pembilang

35 – 1 = 34 didapat sebesar 1,77. Dengan demikian dapat

dinyatakan bahwa data postest kelas eksperimen dan kelas kontrol

berasal dari populasi yang homogen, karena (

). Hasil perhitungan dari uji homogenitas ini dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 4.17

Hasil Uji Homogenitas Postest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Α Fhitung Ftabel N

(Jumlah responden) Kesimpulan

0,05 1,15 1,77 35 Ho Diterima

Page 81: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

64

2. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil pengujian persyaratan analisis data dapat

diperoleh dan disimpulkan bahwa kedua sampel pada penelitian ini

berdistribusi normal dan homogen. Pengujian yang selanjutnya dilakukan

adalah dengan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Dari data hasil

penelitian diperoleh nilai rata-rata postest kelas eksperimen ̅ = 78,29

dengan varians S1 = 9,89 sedangkan untuk kelas varians kontrol diperoleh

nilai rata-rata ̅ = 69,86 dengan varians S2 = 8,04.

Dengan kriteria H0 berbunyi “Tidak ada pengaruh yang signifikan

pada hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) siswa kelas VIII

dengan menerapkan metode mind map”.

Bedasarkan pengujian nilai rata-rata hasil belajar SKI dengan

menggunakan uji-t, maka diperoleh nilai berikut :

Tabel 4.18

Hasil Uji Hipotesis Nilai Postest

Nilai Db Thitung Ttabel Kesimpulan

Posttest 68 3,91 1,99 Ho ditolak

Tabel 4.18. menunjukkan thitung (3,91) > ttabel (1,99), sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak, ini artinya “Ada pengaruh yang signifikan

pada hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) siswa kelas VIII

dengan menerapkan metode mind map.”

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dapat dibuktikan

bahwa metode pembelajaran mind map berpengaruh terhadap hasil belajar SKI

siswa. Menurut Melvin L. Silberman, Pemetaan pikiran/mind map merupakan

cara kreatif bagi tiap siswa untuk menghasilkan gagasan, mencatat apa yang

dipelajari, atau merencanakan tugas baru. Meminta siswa untuk membuat peta

pikiran memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dengan jelas dan kreatif

Page 82: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

65

apa yang telah mereka pelajari atau apa yang mereka tengah rencanakan.65

Hal ini dimungkinkan karena metode pembelajaran mind map lebih

menekankan kepada cara belajar siswa aktif dengan memerhatikan proses

pencapaian hasil belajar secara kreatif dan menyenangkan. Secara harfiah

siswa dibimbing untuk “memetakan” pikiran-pikiran mereka sehingga

menempatkan informasi ke dalam otak mereka kemudian mengambil informasi

ke luar dari otak dengan mudah.

Peneliti melakukan beberapa tahapan dalam penelitian untuk menguji

hipotesis yang telah ditentukan. Peneliti bertindak sebagai guru dalam

pembelajaran di kelas eksperimen maupaun di kelas kontrol.

Pada kelas eksperimen peneliti melakukan proses pembelajaran dengan

menggunakan metode pembelajaran mind map. Langkah awal yang perlu

dijalankan adalah dengan memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi

yang dipelajari untuk mendapatkan informasi pengetahuan awal mereka,

setelah itu merumuskan tujuan pembelajaran.

Langkah kedua adalah guru membangun pengetahuan awal siswa melalui

pemberian materi secara ringkas sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran serta menciptakan suasana yang memungkinkan

terjadinya interaksi antara murid dengan guru, murid dengan murid, maupun

murid dengan lingkungan dan sumber belajar melalui kegiatan tanya jawab.

Langkah ketiga guru membentuk siswa ke dalam kelompok dan

menyampaikan penjelasan tentang langkah-langkah pembuatan mind map agar

siswa dapat memahami dengan mudah ketika proses dengan pembelajaran

menggunakan metode mind map.

Peneliti memfasilitasi siswa pada setiap kelompok untuk mendiskusikan

hasil pembuatan mind map dan membuat kesimpulan. Setelah itu

mempersilahkan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil

diskusi dan memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk menyanggah

atau menambah pendapat dari kelompok yang presentasi.

65

Melvin L.Siberman, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nuansa,

2012), cetakan ke-7, hlm.200

Page 83: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

66

Langkah terakhir adalah guru bersama siswa melakukan tanya jawab,

menyimpulkan materi, dan memberikan informasi untuk bereksplorasi.

Kemudian melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan proses dan

penyajian hasil belajar mereka.

Adapun proses pembelajaran pada kelas kontrol, siswa diberi perlakuan

dengan menggunakan metode information search untuk pembanding yang

setara dengan metode mind map supaya dapat dijadikan tolak ukur yang sesuai

Setelah kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, maka berdasarkan

analisis data yang diperoleh dapat diketahui bahwa terdapat perubahan hasil

belajar siswa antara pretest dan postest baik pada kelompok eksperimen

maupun kelompok kontrol.

Nilai rata-rata kemampuaan awal (pretest) siswa kelas eksperimen justru

cenderung lebih rendah daripada kelas kontrol, populasi berdistribusi normal,

dan homogen. Hal ini menunjukan kedua kelas tersebut memiliki

kemamampuan yang berbeda. Namun setelah melakukan proses pembelajaran

dengan menggunakan metode yang telah ditentukan pada kelas eksperimen

maupun kontrol, diperoleh temuan bahwa nilai rata-rata hasil postest kelas

eksperimen (78,29) lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol (69,88). Ini

artinya ada perubahan pada kemampuan siswa setelah diterapkan

pembelajaran dengan menggunakan metode mind map.

Selanjutnya pada uji hipotesis diperoleh thitung (3,91) > ttabel (1,99) pada

taraf signifikan 5% sehingga Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh

metode mind map terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

siswa. Dengan demikian hasil belajar SKI siswa mengalami peningkatan

dengan menggunakan metode pembelajaran mind map.

Hasil belajar tersebut tentu tidak terlepas dari pengaruh penggunan metode

pembelajaran mind map yang memudahkan siswa untuk mengingat materi-

materi yang diberikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Maurizal Alamsyah

mengenai tujuan membuat mind map yaitu untuk mengingat segala sesuatu

Page 84: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

67

yang dipikirkan dalam pikiran yang berangkat dari gagasan sentral. Karena

pikiran akan mengeluarkan gagasan lebih cepat dari yang akan ditulis.66

Penerapan metode pembelajaran mind map telah memberikan kemudahan

dalam memahami materi pembelajaran SKI sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar siswa karena pembelajaran dengan metode mind map merupakan

alat pikir organisasional yang menggunakan cara kreatif bagi tiap siswa untuk

menghasilkan gagasan, mencatat apa yang dipelajari, menjadikannya peta rute

yang hebat bagi ingatan, serta memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran

sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal.

Berdasarkan data yang telah diolah, dianalisis, dan diintepretasikan maka

dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dengan menerapkan metode mind map.

E. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna karena penelitian ini

mempunyai beberapa keterbatasan, diantaranya :

1. Penelitian ini hanya ditunjuk pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

dengan pokok bahasan Perkembangan Ilmu pengetahuan umum dan ilmu

pengetahuan Islam pada Masa Bani Abbasiyah saja, sehingga belum bisa

digeneralisir pada pokok bahasan lain.

2. Kondisi siswa sempat merasa bingung dengan proses pembelajaran

menggunakan metode mind map, karena siswa belum terbiasa dengan

pembelajaran seperti itu.

3. Alokasi waktu yang kurang sehingga diperlukan kesiapan dan pengaturan

kelas yang baik

4. Kontrol terhadap subjek penelitian hanya meliputi variabel metode

pembelajaran dan hasil belajar siswa.

66

Maurizal Alamsyah, Kiat jitu Meningkatkan Prestasi dengan Mind Mapping,

(Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), h. 104.

Page 85: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian tentang pengaruh penerapan

metode mind map terhadap hasil belajar SKI pada siswa kelas VIII dengan

menggunakan uji-t, diperoleh harga thitung = 3,91 dengan menggunakan

interpolasi, untuk taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan db = 68,

diperoleh nilai ttabel 1,99. Sehingga thitung berada di luar daerah penerimaan

Ho atau dengan kata lain Ho tolak. Selain itu pula, setelah melakukan proses

pembelajaran dengan menggunakan metode yang telah ditentukan pada

kelompok eksperimen maupun kontrol diperoleh temuan bahwa nilai rata-rata

hasil postest kelompok eksperimen (78,29) lebih tinggi dari nilai rata-rata

pada kelompok kontrol (69,88).

Dari pengamatan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada

perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar SKI siswa yang

diajarkan dengan menggunakan metode mind map dengan rata-rata nilai hasil

belajar yang menggunakan metode information Search pada Standar

Kompetensi “Perkembangan Islam pada Masa Bani Abbasiyah”. Hal ini

artinya terdapat pengaruh terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI) pada siswa kelas VIII setelah menerapkan metode mind map.

B. Implikasi

Penelitian ini telah menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dengan

menggunakan metode mind map berpengaruh dalam meningkatkan hasil

pembelajaran siswa MTs Negeri 3 Jakarta khususnya pada mata pelajaran

SKI. Dengan demikian penggunakan metode pembelajaran yang relevan

dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa menjadi salah satu

komponen utama untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penerapan metode mind map pada proses pembelajaran dapat dijadikan

salah satu solusi untuk mengurangi permasalahan siswa dalam memahami dan

Page 86: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

69

mengingat mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang selama ini mereka

anggap sulit untuk diingat dan membosankan, hal ini juga dapat

dimungkinkan untuk diterapkan dalam mata pelajaran lain di MTs Negeri 3

Jakarta dan sekolah lainnya.

Hasil penelitian ini memberikan beberapa implikasi, antara lain: (a)

Metode sangat berpengaruh besar dalam pengajaran, dengan metode hasil

belajar bisa baik atau bahkan sebaliknya, sering kita jumpai seorang guru

menguasai materi tetapi gagal dalam memberikan pembelajaran kepada siswa

karena ia tidak menggunakan metode yang tepat untuk memberikan

pemahaman kepada siswa; (b) Pembelajaran Sejarah kebudayaan Islam akan

lebih menyenangkan jika siswa melibatkan diri sepenuhnya untuk menggali

kreatifitas mereka ketika belajar dengan menggunakan metode mind map.

Karena hal ini merupakan cara kreatif bagi tiap siswa untuk menghasilkan

gagasan, mencatat apa yang dipelajari, atau merencanakan tugas baru; (c)

dibutuhkan pelatihan untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam

menerapkan metode pembelajaran agar memudahkan dan memotivasi guru-

guru guna mengimplementasikan metode pembelajaran yang sesuai di kelas.

C. Saran

Berdasarkan tindak lanjut dari penelitian ini maka penulis memberikan

beberapa saran, diantaranya sebagai berikut:

1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi para pendidik untuk

dapat menemukan, menerapkan model, strategi, maupun metode

pembelajaran yang tepat untuk dapat diterapkan dalam proses

pembelajaran dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang

menyenangkan di kelas.

2. Guru yang akan menggunakan pendekatan pembelajaran dengan

menerapkan metode mind map sebaiknya memberi pemahaman mengenai

cara kerja mind map terlebih dahulu kepada siswa supaya mereka dapat

menciptakan kreatifitas belajar dan memperoleh penguasaan materi secara

mudah serta menyenangkan.

Page 87: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

70

3. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, maka disarankan ada

penelitian lanjut yang meneliti tentang pembelajaran dengan menggunakan

metode mind map pada pokok bahasan lain atau bahkan subjek yang

berbeda.

Page 88: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi revisi). Jakarta:

Bumi Aksara, cetakan ke-9. 2009.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, cetakan ke-

4, 2009.

Buzan, Tony. Buku Pintar Mind Map, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

cetakan ke-XI, 2012.

Chatib, Munif. Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua

Anak Juara, Bandung: Kaifa, Cetakan ke-12, 2013.

Dalyono, M. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cetakan ke-3,

2005.

Darsono dan T.Ibrahim, Tonggak Sejarah kebudayaan Islam 1 untuk Kelas VII

MTs. Solo: PT.Tiga Serangkai. 2009

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, cetakan

ke-4, 2010.

Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, cetakan ke-II,

2008.

Effendi, Rus. Statistika Dasar : Untuk Penelitian Pendidikan, Bandung: IKIP

Bandung Press, cetakan ke-1, 1998.

Fadlan, Andi. Pengembangan Aktive Learning di Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisanga. Semarang: Pusat Penelitian IAIN Walisongo, 2010

Maurizal Alamsyah. Kiat jitu Meningkatkan Prestasi dengan Mind Mapping,

Yogyakarta: Mitra Pelajar. 2009

Michalko, Michael. “Cracking Creativity”, dalam Tony Buzan (ed). Buku Pintar

Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, cetakan ke-XI, 2012.

Mudjijo. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Nata, Abuddin. Metodologi studi Islam. Jakarta: Rajawali Pers, cetakan ke-17,

2010.

Nurhidayati. Hubungan Antara Minat Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam

Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam. Skripsi: Jakarta. 2009

Page 89: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

72

PERMENAG. Lampiran 3b – BabVII – SK KD PAI dan Bhs Arab tingkat MTs.

PERMENAG: Jakarta, 2008

Sabri, M. Alisuf. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya, cetakan ke-4, 2010.

Siberman, Melvin L. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:

Nuansa, cetakan ke-7, 2012.

SJ, Fadil. Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintas Sejarah. Malang: UIN

Malang Press, 2008.

Sofyan, Ahmad. dkk. Evaluasai Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta:

UIN Jakarta Press, cetakan ke-1, 2006.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, cetakan ke-11, 2006.

Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito, Cetakan ke-3, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods), Bandung: Alfabeta. Cetakan ke-1. 2011

----------. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta, cetakan Ke-4, 2009.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta:

Bumi Aksara. 2009

Sundayana, Rostina. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2014

Supriyadi, Dedi. Sejarah Peradaban Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2008

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. cetakan ke-17, 2011.

----------. Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Cetakan ke-3. 2001.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, cetakan ke-3, 1990.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif: Konsep, landasan,

dan Implementasi pada KTSP, Jakarta: Kencana, cetakan ke-4, 2010.

Undang-Undang Sisdiknas dan Undang-Undang Guru dan Dosen, Jakarta: Asa

Mandiri, Cetakan ke-9, 2009.

Usairy, Ahmad. Sejarah Islam. Jakarta: Akbar Media, 2011

Page 90: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

73

Windura, Sutanto. Mind Map Langkah Demi Langkah, Jakarta: Gramedia. 2009

Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan Teori-Aplikasi.

Jakarta: PT Bumi Aksara, cetakan ke-II, 2007.

Page 91: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 92: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

75

Lampiran 1

( RPP KELAS EKSPERIMEN )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Nama Madrasah : MTs Negeri 3 Jakarta

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas/Semester : VIII / 4

Waktu : 4 x 40 Menit ( 2 x Pertemuan )

A. Standar Kompetensi

Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah

B. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan

kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1) Mengklasifikasi tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah

2) Menunjukkan peran tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah

3) Mengklasifikasi kemajuan ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah

4) Mengidentifikasi kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini dengan menggunakan strategi, metode,

langkah-langkah pembelajaran, dan indikator mencapaian kompetensi

yang dipaparkan, Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi tokoh-tokoh

ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban

Islam pada masa Bani Abbasiyah

E. Materi Ajar

Materi Pokok : Perkembangan ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan

agama pada masa Dinasti Abbasiyah.

(Uraian Materi terlampir)

Page 93: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

76

F. Metode Pembelajaran :

1. Mind Map

2. Ceramah

3. Tanya Jawab

4. Diskusi

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN WAKTU

1. PENDAHULUAN 10 menit

a) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan

salam dan berdoa (nilai: religius)

b) Mengecek kehadiran dan kesiapan murid (nilai: disiplin)

c) Guru menanyakan kabar dan memotivasi murid (nilai:

peduli, semangat)

d) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai. (nilai: cinta ilmu)

e) Guru bertanya pada murid mengenai perkembangan Islam

secara umum. (nilai: cinta ilmu, ingin tahu)

2. KEGIATAN INTI 60 menit

Eksplorasi

Guru membangun pengetahuan awal murid melalui

pemberian materi secara ringkas sehingga murid

termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

(nilai: cinta ilmu, inovatif)

Guru menciptakan suasana yang memungkinkan

terjadinya interaksi antara murid dengan guru, murid

dengan murid, maupun murid dengan lingkungan dan

sumber belajar melalui kegiatan tanya jawab (nilai: ingin

tahu, demokratif)

Elaborasi

Guru membentuk kelompok masing-masing

beranggotakan 3-4 murid dan membagikan lembar kerja

kelompok kepada masing-masing kelompok (nilai:

kerjasama, komunikatif)

Guru menyampaikan penjelasan tentang langkah-langkah

pembuatan mind map

10 menit

Page 94: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

77

Murid pada kelompok masing-masing membuat mind

map sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan

oleh guru. (nilai : kreatif, kerjasama, inovatif)

Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil

pembuatan mind map dan membuat kesimpulan. (nilai:

cinta ilmu, kerjasama)

Guru mempersilahkan masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi (nilai : percaya diri,

menghargai orang lain, bertanggung jawab, cinta

ilmu)

Kelompok lain diberi kesempatan untuk menyanggah

atau menambah pendapat dari kelompok yang presentasi

(nilai : demokratis, menghargai orang lain, inovatif,

percaya diri)

Konfirmasi

Guru memberikan umpan balik pada peserta didik

dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan (nilai:

cinta ilmu, menghargai karya orang lain)

Guru bersama siswa melakukan tanya jawab, dan

menyimpulkan materi. (nilai : ingin tahu, menghargai

keberagaman)

Guru memberikan informasi untuk bereksplorasi (nilai :

inovatif, cinta ilmu)

40 menit

10 menit

3. PENUTUP 10 menit

Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan. (nilai : saling

menghargai dan peduli)

Guru memberikan penilaian terhadap ketercapaian tujuan

pembelajaran (nilai : cinta ilmu)

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya. (nilai : cinta ilmu, disiplin)

Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan

mengucapkan salam. (nilai religius)

Pertemuan ke-2

No Kegiatan Waktu

1 Revew pelajaran yang sudah diajarkan 2x40

Menit 2 Postest

Page 95: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

78

H. Bahan/Sumber/Media Belajar

1. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk MTs kelas VIII

2. Buku penunjang yang relevan

3. Projektor

4. Laptop

5. White board

6. Spidol

I. Penilaian

Tes tertulis (Pretest dan Postest)

Tes lisan

Jakarta, November 2014

Guru Mata pelajaran SKI Mahasiswa Peneliti

Yayah Sulasiyah S.Ag Yully Khusniah

NIP : 197111101993032002 NIM : 1110011000040

Page 96: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

79

RANGKUMAN MATERI KELAS EKSPERIMEN

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Umum dan Ilmu Pengetahuan Agama

pada Masa Dinasti Abbasiyah

A. Ilmu Pengetahuan Umum

Bahasan tentang ilmu pengetahuan umum berikut ini meliputi ilmu

filsafat, kedokteran, astronomi, tokoh-tokoh ilmuan, dan Baitul Hikmah.

Masa kekuasaan dinasi Abbasiyah merupakan masa keemasan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan. Pemikiran filsafat masuk ke dalam Islam

melalui filsafat Yunani yang dijumpai kaum Muslimin pada abad ke-8 di

Suriah, Mesopotamia, Mesir, dan Persia.

Penerjemahan buku pada masa Khalifah Harun ar-Rasyid dan Khalifah al-

Mak’mun menjadi pendorong utama perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu

kedokteran adalah cabang ilmu yang menangani keadaan kesehatan dan

penyakit pada tubuh manusia dengan penggunaan cara-cara tertentu. Ilmu

kedokteran Islam merupakan hasil pembaharuan ilmu kedokteran Yunani,

Persia, dan India.

Pada kekuasaan Dinasti Abbasiyah, rumah sakit menjadi pusat pengajaran

ilmu kedokteran serta mempunyai perpustakaan. Kemajuan ilmu kedokteran

ditunjukkan dengan adanya 800 orang dokter pada masa pemerintahan Harun

ar-Rasyid yang merupakan masa keemasan kedokteran Islam.

Ilmu astronomi atau ilmu falaq adalah ilmu yang mempelajari benda-

benda langit. Ilmu astronomi dikembangkan oleh ilmuwan muslim karena

berkaitan erat dengan pelaksanaan arah kiblat dan penentuan awal bulan.

Tokoh-tokoh ilmuan muslim yang muncul pada masa dinasti Abbasiyah

adalah al-Kindi, al-Farabi, ar-Razi, Ibnu Sina, Ibnu Miskawaih, al-Ghazali,

dan Jabir bin Hayyan.

Baitul Hikmah adalah lembaga ilmu pengetahuan yang didirikan di bagdad

oleh khalifah al-Ma’mun, tetapi dirintis sejak masa khalifah Harun ar-Rasyid.

Keberadaan Baitul Hikmah membuat kota Bagdad menjadi pusat dunia ilmu

pengetahuan, filsafat, dan kesustraan diseluruh wilayah kekuasaan Islam.

Page 97: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

80

B. Ilmu Pengetahuan Agama

Di samping dalam bidang ilmu pengetahuan umum, pada masa Dinasti

Abbasiyah ilmu agama Islam juga mengalami perkembangan yang penting.

Ulama-ulama besar pun muncul. Perkembangan pada periode ini juga menjadi

landasan pokok bagi perkembangan ilmu agama Islam pada periode

berikutnya

Perkembangan ilmu hadis pada masa Dinasti Abbasiyah termasuk dalam

perkembangan ilmu hadis pada periode kelima dan keenam. Pada periode

kelima, ulama menghimpun dan membukukan hadis-hadis Nabi Muhammad

saw. Dengan cara :

a. Melawat ke daerah-daerah yang jauh untuk menemui para rawi;

b. Membuat klasifikasi hadis, yaitu hadis marfu’, mauquf, dan maqtu’.

c. Menghimpun kritik-kritik hadis yang di arahkan kepada rawi dan matan

hadis.

Pada periode kelima muncullah enam ulama hadis yang menulis enam

hadis yang disebut kutubus-sittah, mereka adalah :

a. Imam al-Bukhari, menulis Sahih al-Bukhari

b. Imam Muslim, menulis Sahih Muslim

c. Imam Abu Dawud, menulis Sunan Abi Daud

d. Imam an-Nasa’i, menulis Sunan Nasa’i

e. Imam Ibnu Majah, menulis Sunan Ibnu Majah

Periode keenam merupakan periode pemeliharaan hadis. Usaha-usaha

yang dilakukan oleh para ulama dalam memelihara hadis adalah:

a. Menghafal hadis-hadis

b. Memperbaiki susunan kitab-kitab hadis

c. Mengumpulkan hadis-hadis yang belum tersusun secara sistematis

d. Membuat kitab syarah

Beberapa kitab yang dihasilkan pada periode keenam adalah :

a. Al-Mu’jam al-Kabir karya Imam Sulaiman bin Ahmad at-Tabrani

Page 98: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

81

b. Sunan ad-Daruqutni karya Imam Abdul Hasan Ali bin Ahmad

Daruqutni

c. As-Sunan al-Kubra karya Abu Bakar Ahmad bin Husain Ali al-

Baihaqi

Ilmu tafsir pada masa Dinasti Abbasiyah mencapai puncaknya dengan

lahirnya Abu Ja’far Muhammad bin Jarir at-Tabari. Ia menulis buku tafsir

yang berjudul Jami’ al-bayan fi tafsir Al-Qur’an dan dikenal dengan Tafsir

Tabari. Tokoh yang lain adalah Fakhruddin ar-Razi yang menulis kitab al-

Kasyaf’an Haqa’iq at-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqawil.

Perkembangan ilmu fiqih pada periode keempat ditandai dengan

munculnya imam mazhab, yaitu :

a. Imam Hanafi dengan Mazhab Hanafi

b. Imam Maliki dengan Mazhab Maliki

c. Imam Syafi’i dengan Mazhab Syafi’i

d. Imam Hanbali dengan Mazhab Hanbali.

Perkembangan ilmu fiqih pada periode kelima gerakan ijtihad melemah.

Para fuqaha memfokuskan perhatiannya pada pengkajian pendapat yang ada

dalam tiap mazhab. Kajian tersebut berupa syarah (keterangan atau

penjelasan). Tanjih (penerapan), dan tahqiq (penetapan).

Perkembangan ilmu tasawuf pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah

ditandai dengan peralihan dari tasawuf dan zuhud. Dalam perkembangan

selanjutnya muncul dua aliran, yaitu tasawuf akhlak dan tasawuf filsafat.

Page 99: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

82

Lampiran 2

( RPP KELAS KONTROL )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Nama Madrasah : MTs Negeri 3 Jakarta

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas/Semester : VIII / 3

Waktu : 4 x 40 Menit ( 2 x Pertemuan )

J. Standar Kompetensi

Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah

K. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan

kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah

L. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1) Mengklasifikasi tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah

2) Menunjukkan peran tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah

3) Mengklasifikasi kemajuan ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah

4) Mengidentifikasi kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah

M. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini dengan menggunakan strategi, metode,

langkah-langkah pembelajaran, dan indikator mencapaian kompetensi

yang dipaparkan, Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi tokoh-tokoh

ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban

Islam pada masa Bani Abbasiyah

N. Materi Ajar

Materi Pokok : Perkembangan ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan

agama pada masa Dinasti Abbasiyah.

(Uraian Materi terlampir)

Page 100: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

83

O. Metode Pembelajaran :

5. Ceramah

6. Tanya Jawab

7. Diskusi

8. Information Search

P. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN WAKTU

2. PENDAHULUAN 10 menit

f) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan

salam dan berdoa (nilai: religius)

g) Mengecek kehadiran dan kesiapan murid (nilai: disiplin)

h) Guru menanyakan kabar dan memotivasi murid (nilai:

peduli, semangat)

i) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai. (nilai: cinta ilmu)

j) Guru bertanya pada murid mengenai perkembangan Islam

secara umum. (nilai: cinta ilmu, ingin tahu)

2. KEGIATAN INTI 60 menit

Eksplorasi

Guru membangun pengetahuan awal murid melalui

pemberian materi secara ringkas sehingga murid

termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

(nilai: cinta ilmu, inovatif)

Guru menciptakan suasana yang memungkinkan

terjadinya interaksi antara murid dengan guru, murid

dengan murid, maupun murid dengan lingkungan dan

sumber belajar melalui kegiatan tanya jawab (nilai: ingin

tahu, demokratif)

Elaborasi

Guru membentuk kelompok masing-masing

beranggotakan 3-4 murid dan membagikan lembar kerja

kepada masing-masing kelompok (nilai: kerjasama,

komunikatif)

Siswa bersama kelompoknya mengerjakan tugas

kelompok dengan mencari informasi melalui modul,

10 menit

Page 101: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

84

buku, dan handout serta sumber lainnya (nilai :

kerjasama, kritis, ingin tahu)

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berfikir dan menganalisa hal-hal yang berkaitan dengan

tugas materi.(nilai: cinta ilmu, demokratis)

Dalam mengerjakan tugas, siswa berpedoman pada

bahan bacaan yang difasilitaskan tadi.

Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

diskusi (nilai : percaya diri, tanggung jawab, cinta

ilmu)

Kelompok lain diberi kesempatan untuk menyanggah

atau menambah pendapat dari kelompok yang presentasi

(nilai : demokratis, inovatif, percaya diri)

Konfirmasi

Guru memberikan umpan balik pada peserta didik

dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan (nilai:

cinta ilmu, menghargai karya orang lain)

Guru bersama siswa melakukan tanya jawab, dan

menyimpulkan materi. (nilai : ingin tahu, menghargai

keberagaman)

Guru memberikan informasi untuk bereksplorasi (nilai :

inovatif, cinta ilmu)

40 menit

10 menit

3. PENUTUP 10 menit

Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan. (nilai : saling

menghargai dan peduli)

Guru memberikan penilaian terhadap ketercapaian tujuan

pembelajaran (nilai : cinta ilmu)

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya. (nilai : cinta ilmu, disiplin)

Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan

mengucapkan salam. (nilai religius)

Pertemuan ke-2

No Kegiatan Waktu

1 Revew pelajaran yang sudah diajarkan 2x40

Menit 2 Postest

Page 102: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

85

Q. Bahan/Sumber/Media Belajar

7. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk MTs kelas VIII

8. Buku penunjang yang relevan

9. Projektor

10. Laptop

11. White board

12. Spidol

R. Penilaian

Pretest dan Postest (terlampir)

Jakarta, November 2014

Guru Mata pelajaran SKI Mahasiswa Peneliti

Yayah Sulasiyah S.Ag Yully Khusniah

NIP : 197111101993032002 NIM : 1110011000040

Page 103: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

86

RANGKUMAN MATERI KELAS KONTROL

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Umum dan Ilmu Pengetahuan Agama

pada Masa Dinasti Abbasiyah

C. Ilmu Pengetahuan Umum

Bahasan tentang ilmu pengetahuan umum berikut ini meliputi ilmu

filsafat, kedokteran, astronomi, tokoh-tokoh ilmuan, dan Baitul Hikmah.

Masa kekuasaan dinasi Abbasiyah merupakan masa keemasan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan. Pemikiran filsafat masuk ke dalam Islam

melalui filsafat Yunani yang dijumpai kaum Muslimin pada abad ke-8 di

Suriah, Mesopotamia, Mesir, dan Persia.

Penerjemahan buku pada masa Khalifah Harun ar-Rasyid dan Khalifah al-

Mak’mun menjadi pendorong utama perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu

kedokteran adalah cabang ilmu yang menangani keadaan kesehatan dan

penyakit pada tubuh manusia dengan penggunaan cara-cara tertentu. Ilmu

kedokteran Islam merupakan hasil pembaharuan ilmu kedokteran Yunani,

Persia, dan India.

Pada kekuasaan Dinasti Abbasiyah, rumah sakit menjadi pusat pengajaran

ilmu kedokteran serta mempunyai perpustakaan. Kemajuan ilmu kedokteran

ditunjukkan dengan adanya 800 orang dokter pada masa pemerintahan Harun

ar-Rasyid yang merupakan masa keemasan kedokteran Islam.

Ilmu astronomi atau ilmu falaq adalah ilmu yang mempelajari benda-

benda langit. Ilmu astronomi dikembangkan oleh ilmuwan muslim karena

berkaitan erat dengan pelaksanaan arah kiblat dan penentuan awal bulan.

Tokoh-tokoh ilmuan muslim yang muncul pada masa dinasti Abbasiyah

adalah al-Kindi, al-Farabi, ar-Razi, Ibnu Sina, Ibnu Miskawaih, al-Ghazali,

dan Jabir bin Hayyan.

Baitul Hikmah adalah lembaga ilmu pengetahuan yang didirikan di bagdad

oleh khalifah al-Ma’mun, tetapi dirintis sejak masa khalifah Harun ar-Rasyid.

Keberadaan Baitul Hikmah membuat kota Bagdad menjadi pusat dunia ilmu

pengetahuan, filsafat, dan kesustraan diseluruh wilayah kekuasaan Islam.

Page 104: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

87

D. Ilmu Pengetahuan Agama

Di samping dalam bidang ilmu pengetahuan umum, pada masa Dinasti

Abbasiyah ilmu agama Islam juga mengalami perkembangan yang penting.

Ulama-ulama besar pun muncul. Perkembangan pada periode ini juga menjadi

landasan pokok bagi perkembangan ilmu agama Islam pada periode

berikutnya

Perkembangan ilmu hadis pada masa Dinasti Abbasiyah termasuk dalam

perkembangan ilmu hadis pada periode kelima dan keenam. Pada periode

kelima, ulama menghimpun dan membukukan hadis-hadis Nabi Muhammad

saw. Dengan cara :

a. Melawat ke daerah-daerah yang jauh untuk menemui para rawi;

b. Membuat klasifikasi hadis, yaitu hadis marfu’, mauquf, dan maqtu’.

c. Menghimpun kritik-kritik hadis yang di arahkan kepada rawi dan matan

hadis.

Pada periode kelima muncullah enam ulama hadis yang menulis enam

hadis yang disebut kutubus-sittah, mereka adalah :

f. Imam al-Bukhari, menulis Sahih al-Bukhari

g. Imam Muslim, menulis Sahih Muslim

h. Imam Abu Dawud, menulis Sunan Abi Daud

i. Imam an-Nasa’i, menulis Sunan Nasa’i

j. Imam Ibnu Majah, menulis Sunan Ibnu Majah

Periode keenam merupakan periode pemeliharaan hadis. Usaha-usaha

yang dilakukan oleh para ulama dalam memelihara hadis adalah:

e. Menghafal hadis-hadis

f. Memperbaiki susunan kitab-kitab hadis

g. Mengumpulkan hadis-hadis yang belum tersusun secara sistematis

h. Membuat kitab syarah

Beberapa kitab yang dihasilkan pada periode keenam adalah :

d. Al-Mu’jam al-Kabir karya Imam Sulaiman bin Ahmad at-Tabrani

Page 105: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

88

e. Sunan ad-Daruqutni karya Imam Abdul Hasan Ali bin Ahmad

Daruqutni

f. As-Sunan al-Kubra karya Abu Bakar Ahmad bin Husain Ali al-

Baihaqi

Ilmu tafsir pada masa Dinasti Abbasiyah mencapai puncaknya dengan

lahirnya Abu Ja’far Muhammad bin Jarir at-Tabari. Ia menulis buku tafsir

yang berjudul Jami’ al-bayan fi tafsir Al-Qur’an dan dikenal dengan Tafsir

Tabari. Tokoh yang lain adalah Fakhruddin ar-Razi yang menulis kitab al-

Kasyaf’an Haqa’iq at-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqawil.

Perkembangan ilmu fiqih pada periode keempat ditandai dengan

munculnya imam mazhab, yaitu :

e. Imam Hanafi dengan Mazhab Hanafi

f. Imam Maliki dengan Mazhab Maliki

g. Imam Syafi’i dengan Mazhab Syafi’i

h. Imam Hanbali dengan Mazhab Hanbali.

Perkembangan ilmu fiqih pada periode kelima gerakan ijtihad melemah.

Para fuqaha memfokuskan perhatiannya pada pengkajian pendapat yang ada

dalam tiap mazhab. Kajian tersebut berupa syarah (keterangan atau

penjelasan). Tanjih (penerapan), dan tahqiq (penetapan).

Perkembangan ilmu tasawuf pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah

ditandai dengan peralihan dari tasawuf dan zuhud. Dalam perkembangan

selanjutnya muncul dua aliran, yaitu tasawuf akhlak dan tasawuf filsafat.

Page 106: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

89

Lampiran 3

Kisi-Kisi Soal Uji Coba

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Materi Indikator

Nomor

Soal

Bentuk

Soal

Memahami

perkembang

an Islam

pada masa

Bani

Abbasiyah

Mengidentifi

kasi tokoh

ilmuwan

muslim dan

perannya

dalam

kemajuan

kebudayaan/

peradaban

Islam pada

masa Bani

Abbasiyah

1) Tokoh

ilmuwan

muslim

masa Bani

Abbasiyah

2) Peran tokoh

ilmuwan

muslim

pada pada

masa Bani

Abbasiyah

3) Kemajuan

ilmuwan

muslim

masa Bani

Abbasiyah

4) Kebudayaa

n/perada-

ban Islam

pada masa

Bani

Abbasiyah

a. Mengklasifikasi

Tokoh ilmuwan

muslim masa

Bani Abbasiyah

b. Menunjukkan

peran tokoh

ilmuwan muslim

pada masa Bani

Abbasiyah

c. Mengklasifikasi

kemajuan

ilmuwan muslim

masa Bani

Abbasiyah

d. Mengidentifikasi

kebudayaan/pera

daban Islam

pada masa Bani

Abbasiyah

8*, 9,

14*,17*,

24, 26,

29*

4, 6*,

10*,11*,

12*,13*,

18*,20*,

28*

1, 5,15*,

19*,21*,

22*,25*

2, 3*,

7*, 16*,

23*, 27,

30

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

KETERANGAN :

(*) VALID

Page 107: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

90

Lampiran 4

SOAL UJI COBA

PADA MATERI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN UMUM DAN

ILMU PENGTAHUAN AGAMA PADA MASA DINASTI ABBASIYAH

NAMA :

KELAS IX (SEMBILAN)

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!.

1. Golongan yang banyak tertarik pada filsafat Yunani adalah....

a. Mu’tazilah

b. Jabariyah

c. Murjiah

d. Qodariah

2. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat dari segala yang ada

adalah....

a. Ilmu kedokteran

b. Ilmu filsafat

c. Ilmu teologi

d. Ilmu astronomi

3. Wilayah yang menjadi pusat penghubung antara tradisi kedokteran India-

Yunani dengan tradisi kedokteran Islam adalah .....

a. Madinah

b. Jundisabur

c. Delhi

d. Bagdad

4. Pengarang kedokteran islam pertama yang menulis buku Firdaus al-Hikmah

pada tahun 850 M adalah.......

a. Abu Ja’far al-Mansur

b. Ibnu Sina

c. Ar-Razi

d. Ali bin Rabban at-Tabari

5. Ilmu yang mempelajari benda-benda langit, seperti matahari, bulan, dan

planet-planet disebut....

a. Ilmu falak

b. Ilmu alam semesta

c. Ilmu filsafat

d. Ilmu fisika

6. Pada masa pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, ilmuwan astronomi muslim

yang terkenal dengan bukunya yang berjudul mukhtasar fi hisab al-Jabr al-

Muqabbalah adalah....

a. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi

Page 108: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

91

b. Jabir bin Hayyan

c. Ibrahim an-Nazzam

d. Al-Farabi

7. Ilmu astronomi dikembangkan oleh para ilmuwan muslim karena ilmu

tersebut berkaitan erat dengan beberapa ketentuan agama Islam, contohnya

adalah sebagai berikut, kecuali....

a. Penentuan arah kiblat

b. Penentuan waktu sholat

c. Penentuan hukum fiqih

d. Penentuan awal bulan

8. Filsuf muslim pertama yang menyelaraskan filsafat dan agama adalah....

a. Al-Farabi

b. Al-Kindi

c. Ar-Razi

d. Ibnu Sina

9. Ilmuwan muslim yang dalam pemikirannya membagi negara dalam 5 bentuk

(negara utama, negara orang-orang bodoh, negara orang-orang fasik, negara

yang berubah-ubah, dan negara sesat) adalah....

a. Ar-Razi

b. Al-Kindi

c. Al-Farabi

d. Ibnu Miskawaih

10. Karya tulis terbesar ar-Razi yang berisi ensiklopedia kedokteran dengan

jumlah 20 jilid berjudul.....

a. Asy-syifa’

b. Fi al-Judari wa al-Hasbat

c. At-Tajmi’

d. Al-Hawi

11. Ilmuwan muslim pada masa Dinasti Abbasiyah yang mendapat gelar asy-

Syaikh ar-Ra’is (Guru para Raja) adalah....

a. Ibnu Miskawaih

b. Al-Kindi

c. Ibnu Sina

d. Ar-Razi

12. Menurut Ibnu Sina jiwa manusia hanya memiliki satu daya, yaitu..

a. Daya tumbuh

b. Daya berpikir (akal)

c. Daya daya bergerak

d. Daya berkembang biak

13. Dibawah ini yang termasuk karya tulis Ibnu Miskawaih, kecuali...

a. Al-Fauz al-Akbar

b. Tartib as-Sa’adah

c. Tajarib al-Umam

d. Asy-Syifa’

Page 109: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

92

14. Ia lahir di kota Gazalah tahun 1058 M, ia seorang pemikir teologi, filsuf, dan

sufi termasyhur sepanjang sejarah Islam, Ihya’ ‘Ulumuddin merupakan salah

satu buku karangngannya yang terkenal. Ia adalah....

a. Jabir bin Hayyan

b. Az-Zamakhsary

c. Al-Ghazali

d. At-Tusi

15. Contoh pengaruh Islam dalam ilmu astronomi adalah nama-nama gugusan

bintang yang berasal dari bahasa Arab, yaitu....

a. Bait al-Jauza’

b. Aldebaran

c. Betelgeuse

d. Fomalhaut

16. Perkembangan ilmu hadis pada masa Dinasti Abbasiyyah yang merupakan

masa pemurnian, penyehatan, dan penyempurnaan terjadi pada periode ke.....

a. Ketiga

b. Keempat

c. Kelima

d. Ketujuh

17. Berikut ini termasuk ulama hadis pada masa Dinasti Abbasiyyah, kecuali...

a. Imam al-Bukhari

b. Imam Muslim

c. At-Tirmizi

d. Imam Hanbali

18. Pada periode keenam, Salah satu cara yang dilakukan oleh para ulama hadis

dalam memelihara hadis adalah....

a. Menghafal dan memperbaiki susunan kitab-kitab hadis

b. Menemui para rawi

c. Menghimpun kritik-kritik hadis yang diarahkan kepada rawi dan matan

hadis

d. Membuat klasifikasi hadis yaitu marfu’, mauquf, dan maqtu’

19. Berikut ini yang termasuk dalam kutubus-sittah, kecuali...

a. Sahih al-Bukhari

b. Sunan Abi Dawud

c. Sunan at-Tirmizi

d. Sunan ad-Daruqutni

20. Karya terbesar at-Tabari pada bidang tafsir adalah sebuah kitab yang

berjudul....

a. Jami’ al-Bayan fi Tafsir Al-Qur’an

b. Tafsir Surah al-Baqarah

c. Tafsir Surah al-Fatihah

Page 110: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

93

d. Tarikh ar-Rijal

21. Cara penyelesaian masalah aljabar yang disebut algorisme ditemukan oleh

seorang ilmuwan muslim yang bernama....

a. Ibnu Khaldun

b. Ar-Razi

c. Al-Khawarizmi

d. Ibnu Tulun

22. Ilmuwan yang menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an dengan ilmu balagah adalah..

a. At-Tabari

b. Fakhruddin ar-Razi

c. Az-Zamakhsary

d. Waki’ al-Jarrah

23. Perkembangan ilmu fikih pada periode kelima ditandai dengan hal-hal berikut,

kecuali...

a. Gerakan ijtihad mulai melemah

b. Para fukaha fokus pada pengkajian pendapat yang ada dalam tiap maszhab

c. Munculnya ta’assub al-mazhab (fanatik buta pada satu mahzhab)

d. Munculnya empat Imam mahzhab

24. Imam Syafi’i sudah mampu menghafal Al-Qur’an pada usia...

a. Lima tahun

b. Sembilan tahun

c. Enam tahun

d. Sebelas tahun

25. Salah satu karya Imam Hanafi yang membahas tentang masalah waris

berjudul...

a. Al-Fiqh al-Akbar

b. Asy-Syurut

c. Al-Fara’id

d. Ar-Risalah

26. Ulama fikih yang menggunakan dasar hukumnya dengan al-Qur’an, sunah

rasul, Sunah Sahabat, tradisi masyarakat Madani, Qias, dan maslahah

mursalah adalah...

a. Imam Malik

b. Imam Hanafi

c. Imam Syafi’i

d. Imam Hanbali

27. Dua dasar yang disepakati oleh semua ulama fikih sebagai dasar pengambilan

hukum adalah....

a. Qias dan tradisi

b. Maslahah mursalah dan fatwa

c. Al-Qur’an dan sunah

d. Tradisi dan hadis mursal

Page 111: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

94

28. Salah satu karya al-Haris bin Asad al-Muhasibi yang mengulas tentang hak-

hak Allah SWT adalah...

a. Al-Wasayah

b. At-Tawahum

c. Al-Luma’

d. Ar-Ri’ayat li Huququllah

29. Tasawuf filsafat merupakan tasawuf yang sudah tercampur dengan metafisika,

salah satu tokoh dari tasawuf filsafat adalah...

a. Zunnun al-Misri

b. Abu Hamid al-Ghazali

c. Zunaid al-bagdadi

d. At-Tusi

30. Aliran tasawuf yang mendasarkan kajiannya pada Al-Qur’an dan hadis

disebut...

a. Tasawuf filsafat

b. Tasawuf Suni

c. Tasawuf salafi

d. Tasawuf modern

Page 112: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

95

KUNCI JAWABAN

UJI COBA SOAL

1. A

2. B

3. B

4. D

5. A

6. A

7. C

8. B

9. C

10. D

11. C

12. B

13. D

14. C

15. A

16. C

17. D

18. A

19. D

20. A

21. C

22. C

23. D

24. B

25. C

26. A

27. C

28. D

29. A

30. B

Page 113: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

96

Lampiran 4.a

Tabel Hasil Uji Coba Tiap Butir Soal

No Nama Item Soal Skor

(Y) Y2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Adela Elga Faradina 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 20 400

2 Afifah Nareswari 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 21 441

3 Ahmd Amanatunnawfal 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 18 324

4 Bella Salsabila 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 23 529

5 Choirinnur Asahi Batul 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 19 361

6 Dafi Mu'ammar Zulfikar 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 17 289

7 Denisa Tri Rahmadhani 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 21 441

8 Difa Abdussalam 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 14 196

9 Dinda Azzahra Maulida 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 19 361

10 Fadli Amin Tri Ashar 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 20 400

11 Farhah Adhha Auliya 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 19 361

12 Ghifary M. Farhan 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 14 196

13 Hanifa Nurdiniyah 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 14 196

14 Kaffi 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 18 324

15 Khairunnisa Azzahra 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 20 400

16 M. Ramdhano Ianovsky 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 16 256

17 Melati Raihana Putri I.E 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 17 289

18 Mohammad IrfanTaufik 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 15 225

19 Muhamad Faiz Hadianto 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 18 324

20 Muhammad Al Jabbar 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 16 256

21 Muhammad Fata Sidqi 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 16 256

22 M. Ihsan Zulkarnain 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 18 324

Page 114: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

97

23 Nadia Vicky Assyifa 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 19 361

24 Nasyita Alvina R.D 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 12 144

25 Rahmi Nurlaila 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 23 529

26 Raihani Nurjann. 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 18 324

27 Rizqa Deandra Putri 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 13 169

28 Saarah Qatrunadha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 22 484

29 Salma Nabilla Putri 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 9 81

30 Sang Nawang Ayu P. 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25 625

31 Sayed Alief R. Al Idroes 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 13 169

32 Shanaya Adinda Saputri 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 21 441

33 Tania Zeta Natasha 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 15 225

JUMLAH 583 10701

Page 115: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

98

Lampiran 5

SOAL PRETEST DAN POSTEST

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Wilayah yang menjadi pusat penghubung antara tradisi kedokteran India-Yunani

dengan tradisi kedokteran Islam adalah .....

a. Madinah

b. Jundisabur

c. Delhi

d. Bagdad

2. Pada masa pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, ilmuwan astronomi muslim yang

terkenal dengan bukunya yang berjudul mukhtasar fi hisab al-Jabr al-Muqabbalah

adalah....

a. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi

b. Jabir bin Hayyan

c. Ibrahim an-Nazzam

d. Al-Farab

3. Ilmu astronomi dikembangkan oleh para ilmuwan muslim karena ilmu tersebut

berkaitan erat dengan beberapa ketentuan agama Islam, contohnya adalah sebagai

berikut, kecuali....

a. Penentuan arah kiblat

b. Penentuan waktu sholat

c. Penentuan hukum fiqih

d. Penentuan awal bulan

4. Filsuf muslim pertama yang menyelaraskan filsafat dan agama adalah....

a. Al-Farabi

b. Al-Kindi

c. Ar-Razi

d. Ibnu Sina

5. Karya tulis terbesar ar-Razi yang berisi ensiklopedia kedokteran dengan jumlah 20

jilid berjudul.....

a. Asy-syifa’

Page 116: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

99

b. Fi al-Judari wa al-Hasbat

c. At-Tajmi’

d. Al-Hawi

6. Ilmuwan muslim pada masa Dinasti Abbasiyah yang mendapat gelar asy-Syaikh ar-

Ra’is (Guru para Raja) adalah....

a. Ibnu Miskawaih

b. Al-Kindi

c. Ibnu Sina

d. Ar-Razi

7. Menurut Ibnu Sina jiwa manusia hanya memiliki satu daya, yaitu..

a. Daya tumbuh

b. Daya berpikir (akal)

c. Daya daya bergerak

d. Daya berkembang biak

8. Ia lahir di kota Gazalah tahun 1058 M, ia seorang pemikir teologi, filsuf, dan sufi

termasyhur sepanjang sejarah Islam, Ihya’ ‘Ulumuddin merupakan salah satu buku

karangngannya yang terkenal. Ia adalah....

a. Jabir bin Hayyan

b. Az-Zamakhsary

c. Al-Ghazali

d. At-Tusi

9. Contoh pengaruh Islam dalam ilmu astronomi adalah nama-nama gugusan bintang

yang berasal dari bahasa Arab, yaitu....

a. Bait al-Jauza’

b. Aldebaran

c. Betelgeuse

d. Fomalhaut

10. Perkembangan ilmu hadis pada masa Dinasti Abbasiyyah yang merupakan masa

pemurnian, penyehatan, dan penyempurnaan terjadi pada periode ke.....

a. Ketiga

b. Keempat

c. Kelima

Page 117: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

100

d. Ketujuh

11. Berikut ini termasuk ulama hadis pada masa Dinasti Abbasiyyah, kecuali...

a. Imam al-Bukhari

b. Imam Muslim

c. At-Tirmizi

d. Imam Hanbali

12. Pada periode keenam, Salah satu cara yang dilakukan oleh para ulama hadis dalam

memelihara hadis adalah....

a. Menghafal dan memperbaiki susunan kitab-kitab hadis

b. Menemui para rawi

c. Menghimpun kritik-kritik hadis yang diarahkan kepada rawi dan matan hadis

d. Membuat klasifikasi hadis yaitu marfu’, mauquf, dan maqtu’

13. Berikut ini yang termasuk dalam kutubus-sittah, kecuali...

a. Sahih al-Bukhari

b. Sunan Abi Dawud

c. Sunan at-Tirmizi

d. Sunan ad-Daruqutni

14. Karya terbesar at-Tabari pada bidang tafsir adalah sebuah kitab yang berjudul....

a. Jami’ al-Bayan fi Tafsir Al-Qur’an

b. Tafsir Surah al-Baqarah

c. Tafsir Surah al-Fatihah

d. Tarikh ar-Rijal

15. Cara penyelesaian masalah aljabar yang disebut algorisme ditemukan oleh seorang

ilmuwan muslim yang bernama....

a. Ibnu Khaldun

b. Ar-Razi

c. Al-Khawarizmi

d. Ibnu Tulun

16. Ilmuwan yang menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an dengan ilmu balagah adalah..

a. At-Tabari

b. Fakhruddin ar-Razi

c. Az-Zamakhsary

Page 118: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

101

d. Waki’ al-Jarrah

17. Perkembangan ilmu fikih pada periode kelima ditandai dengan hal-hal berikut,

kecuali...

a. Gerakan ijtihad mulai melemah

b. Para fukaha fokus pada pengkajian pendapat yang ada dalam tiap maszhab

c. Munculnya ta’assub al-mazhab (fanatik buta pada satu mahzhab)

d. Munculnya empat Imam mahzhab

18. Salah satu karya Imam Hanafi yang membahas tentang masalah waris berjudul...

a. Al-Fiqh al-Akbar

b. Asy-Syurut

c. Al-Fara’id

d. Ar-Risalah

19. Salah satu karya al-Haris bin Asad al-Muhasibi yang mengulas tentang hak-hak

Allah SWT adalah...

a. Al-Wasayah

b. At-Tawahum

c. Al-Luma’

d. Ar-Ri’ayat li Huququllah

20. Tasawuf filsafat merupakan tasawuf yang sudah tercampur dengan metafisika, salah

satu tokoh dari tasawuf filsafat adalah...

a. Zunnun al-Misri

b. Abu Hamid al-Ghazali

c. Zunaid al-bagdadi

d. At-Tusi

Page 119: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

102

KUNCI JAWABAN

SOAL POSTES DAN PRETEST

1. B

2. A

3. C

4. B

5. D

6. C

7. B

8. C

9. A

10. C

11. D

12. A

13. D

14. A

15. C

16. C

17. D

18. C

19. D

20. A

Page 120: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

103

Lampiran 6

Perhitungan Manual Validitas Tes Pilihan Ganda

A. Menguji Validitas Soal

1. Membuat tabel pembantu hasil uji coba butir tes soal nomor 1

No

1 1 20 1 400 20

2 1 21 1 441 21

3 1 18 1 324 18

4 1 23 1 529 23

5 1 19 1 361 19

6 1 17 1 289 17

7 1 21 1 441 21

8 1 14 1 196 14

9 1 19 1 361 19

10 1 20 1 400 20

11 1 19 1 361 19

12 1 14 1 196 14

13 1 14 1 196 14

14 0 18 0 324 0

15 1 20 1 400 20

16 1 16 1 256 16

17 1 17 1 289 17

18 1 15 1 225 15

19 1 18 1 324 18

20 1 16 1 256 16

21 1 16 1 256 16

22 1 18 1 324 18

23 1 19 1 361 19

24 1 12 1 144 12

25 1 23 1 529 23

26 1 18 1 324 18

27 1 13 1 169 13

28 1 22 1 484 22

29 1 9 1 81 9

30 1 25 1 625 25

31 1 13 1 169 13

32 1 21 1 441 21

33 1 15 1 225 15

Total 32 583 32 10701 565

Page 121: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

104

2. Rumus :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

√[ ][ ]

3. Interpretasi Output

Suatu soal dikatakan valid jika > , Pada uji validitas ini

jumlah responden sebanyak 33 orang dengan taraf signifikasi 5%, maka

= 0,334. Soal nomor 1, -0,0169 < 0,334 maka Soal nomor 1

dinyatakan Tidak Valid.

B. Hasil dari Perhitungan Validitas Seluruh Soal

Nomor

Soal Pernyataan

Nomor

Soal Pernyataan

1 -0.0169 Tidak Valid 16 0.3582 Valid

2 0.1214 Tidak Valid 17 0.4491 Valid

3 0.5204 Valid 18 0.4596 Valid

4 -0.1264 Tidak Valid 19 0.5138 Valid

5 0.3151 Tidak Valid 20 0.4127 Valid

6 0.3968 Valid 21 0.3748 Valid

7 0.3639 Valid 22 0.3707 Valid

8 0.4102 Valid 23 0.4393 Valid

9 -0.1183 Tidak Valid 24 -0.0081 Tidak Valid

10 0.4613 Valid 25 0.3793 Valid

11 0.4223 Valid 26 -0.1775 Tidak Valid

12 0.3905 Valid 27 0.3399 Valid

13 0.3605 Valid 28 0.5743 Valid

14 0.3958 Valid 29 0.4881 Valid

15 0.3665 Valid 30 0.0901 Tidak Valid

Page 122: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

105

C. Kesimpulan :

Dari hasil perhitungan uji validitas 30 soal yang di ujikan pada kelas IX.7

dengan jumlah 33 siswa diperoleh soal valid sebanyak 21 soal yang kemudian

dijadikan sebagai instrumen penelitian sebanyak 20 soal.

Page 123: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

106

Lampiran 7

Uji Reliabilitas

Rumus yang digunakan adalah rumus Alpha Cronbach

(

) (

)

Keterangan

Reliabilitas instrumen

Banyaknya butir pertanyaan

∑ Jumlah varian butir/item

Varian total

Langkah I.

Mencari nilai jumlah varians butir ( ∑ dengan terlebih dahulu mencari varian

setiap butir, kemudian di jumlahkan.

Contoh mencari varian butir soal nomor tiga :

Tabel hasil dari perhitungan varian semua butir soal sebagai berikut :

No Varians No Varians No Varians

1 0.0303

11 0.2178

21 0.2292

2 0.0587

12 0.1098

22 0.2045

3 0.1894

13 0.1534

23 0.1894

4 0.2386

14 0.1326

24 0.1326

5 0.2178

15 0.2557

25 0.2386

6 0.1723

16 0.1894

26 0.1098

7 0.1098

17 0.0587

27 0.0587

Page 124: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

107

8 0.2519

18 0.1894

28 0.0852

9 0.0303

19 0.0852

29 0.1098

10 0.0587

20 0.0587

30 0.1534

Dari hasil perhitungan varian tiap butir soal maka didapat ∑ 4,3201

Langkah II.

Mencari nilai varian total

Langkah III

Masukkan ke dalam rumus Alpha Cronbach

(

) (

)

(

) (

)

(

)

Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan

teknik ini, bila koefisien reliabilitas ( ) > 0,6

Kesimpulan :

Hasil dari perhitungan adalah 0,678 > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa soal

yang diujicobakan memiliki reliabilitas berkategori tinggi untuk dijadikan

instrumen dalam penelitian

Page 125: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

108

Lampiran 8

Taraf Kesukaran

Menentukan taraf kesukaran (TK) digunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul

JS : Jumlah seluruh siswa peserta uji coba

Dengan interprestasi tingkat kesukaran sebagaimana terdapat dalam tabel berikut:

Tabel Interpretasi Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran (TK) Interprestasi atau Penafsiran TK

TK < 0,30 Sukar

0,30 ≤ TK ≤ 0,70 Sedang

TK > 0,70 Mudah

Tabel Hasil Perhitungan Tingkat kesukaran

No. Soal B Js P Intepretasi Tingkat Kesukaran

1 32 33 0.9697 Mudah

2 31 33 0.9394 Mudah

3 8 33 0.2424 Sukar

4 12 33 0.3636 Sedang

5 23 33 0.697 Sedang

6 26 33 0.7879 Mudah

7 29 33 0.8788 Mudah

8 19 33 0.5758 Sedang

9 32 33 0.9697 Mudah

10 2 33 0.0606 Sukar

11 10 33 0.303 Sedang

12 29 33 0.8788 Mudah

13 27 33 0.8182 Mudah

14 28 33 0.8485 Mudah

15 15 33 0.4545 Sedang

16 8 33 0.2424 Sukar

17 31 33 0.9394 Mudah

Page 126: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

109

18 8 33 0.2424 Sukar

19 30 33 0.9091 Mudah

20 31 33 0.9394 Mudah

21 22 33 0.6667 Sedang

22 9 33 0.2727 Sukar

23 8 33 0.2424 Sukar

24 5 33 0.1515 Sukar

25 12 33 0.3636 Sedang

26 4 33 0.1212 Sukar

27 31 33 0.9394 Mudah

28 30 33 0.9091 Mudah

29 4 33 0.1212 Sukar

30 27 33 0.8182 Mudah

Page 127: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

110

Lampiran 9

DAYA PEMBEDA

a. Rumus

Menentukan daya pembeda (DP) digunakan rumus :

A

BA

JS

JBJBDP

Keterangan :

JSA= Banyaknya peserta kelompok atas

JBA= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

JBB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

Tabel

Interpretasi Daya Pembeda (DP)

Daya Pembeda (DP) Interpretasi atau penafsiran DP

DP > 0,70 Sangat Baik (digunakan)

0,40 < DP ≤ 0,70 Baik (digunakan)

0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup

0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek

DP ≤ 0,00 Sangat Jelek

b. Menentukan daya pembeda soal nomor satu

A

BA

JS

JBJB

Penafsiran :

Hasil perhitungan daya pembeda nomer satu adalah 0, itu berarti DP < 0,20

sehingga soal nomor 1 berkategori jelek.

Page 128: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

111

Tabel

Hasil Perhitungan Soal Nomor 1 Sampai 30

Nomor

Soal

Daya

Pembeda

Intepretasi /

Kategori

Nomor

Soal

Daya

Pembeda

Intepretasi /

Kategori

1 0 Sangat Jelek 16 0.1212 Jelek

2 0.1818 Jelek 17 0.1818 Jelek

3 0.3636 Cukup 18 0.2424 Cukup

4 0 Sangat Jelek 19 0.2424 Cukup

5 0.4242 Baik 20 0.1818 Jelek

6 0.2424 Cukup 21 0.2424 Cukup

7 0.303 Cukup 22 0.303 Cukup

8 0.5455 Baik 23 0.3636 Cukup

9 0 Sangat Jelek 24 -0.182 Sangat Jelek

10 0.1212 Jelek 25 0.2424 Cukup

11 0.3636 Cukup 26 0 Sangat Jelek

12 0.303 Cukup 27 0.1818 Jelek

13 0.303 Cukup 28 0.2424 Cukup

14 0.3636 Cukup 29 0.2424 Cukup

15 0.4242 Baik 30 0.0606 Jelek

Page 129: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

112

Lampiran 10

Hasil Pretest-Postest Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen

No Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Nama Pre Pos Nama Pre Pos

1 Abdi Zil Ikram 60 75 Alwi Yulianto 50 65

2 Achmad Muflihuddin 55 80 Annisa Indah Lestari 35 80

3 Adinda Aulia Rahmadiana 55 70 Annisa Nuraini 60 75

4 Ahmad Syauqi Fadillah 65 80 Arhamni Hasbiya Afafa 55 70

5 Aksyarialdi Bayhaki Alli 45 65 Asma Amanina 45 85

6 Alviarel Syahren 50 75 Athaya Salsabila Harmen 35 80

7 Alya Adzkia Al-Banna 50 65 Azna Salsabila Izza M. 50 80

8 Ayestha Wilga Claryan 45 70 Denisha Ravelin 50 75

9 Azura Trias Muharani 70 75 Espatniyatna R. 45 65

10 Dafa Maulana Abimanyu S 40 55 Fahreiza Mahrani 55 65

11 Dinda Annisa Qodriana 60 65 Fahri Fahrurozi Ishag 60 85

12 Eslim Suyangsu R. 60 60 Fathiyah Azzahra Ahmad 50 80

13 Fakhira Amelia 55 60 Fawwaz Wirahaidar L. 50 75

14 Gamal Muhamad Nasser 70 75 Firyal Syafa Zahra 65 85

15 Harits Rizkal Aliamdy 50 65 Gandhi Khairan F. 60 85

16 Hilmy Rizki Pradana 45 75 Hady Syahulmi 50 80

17 Intania Precelia Malik 65 50 Hanifah Putri Alamsyah 60 80

18 Iqbal Karim Muhammad 40 65 Khonsa Naurotul Wahdah 50 85

19 Izza Nizhomi 45 85 Kinanti Kharisma Putri 55 75

20 Krisna Bimantara 70 85 Luthvanisa Mahira 45 85

21 Lasya Savina Salam 60 75 Maela Alfa Fauza 45 85

22 Lathifah Fitri Luqyana 60 85 Maharra Ulfa Kristamara 45 75

23 Muhamad Hanif 65 75 M. Hafizh Al-Mauludi 60 80

24 Muhammad Azriel Reva 60 75 Muhammad Alif Fauzan 45 70

25 M. Ridho Kamaluddin 60 70 M. Idzhar Abisina 50 85

Page 130: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

113

No Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Nama Pre Pos Nama Pre Pos

26 M. Zayyan Abhinaya 55 65 M. Rakha Rahmansyah 60 70

27 Nafisha Taqiyya D. 45 55 Putri Ayu Andira S. 40 80

28 Naufal Lathif 70 85 Raudhatul Jannah Yugi U. 45 80

29 Raden Alya Lutfiyyah M. 70 90 Salwa Salsabila 35 70

30 Raihan Hilmi 55 60 Septiani Tri Astuti 60 90

31 Raja Reinda Cayari 60 75 Siti Zulaika 40 65

32 Rizqi Akbari Syakur 45 60 Syarifuddin Alawy C. 45 75

33 Salvira Nuryunda Setiadi 55 70 Willy Apriza 40 85

34 Satriyo Wildan Ramanto 50 60 Zahra Izatil Isma 50 85

35 Sulthan Muhammad Rafi 50 65 Zulfani Tri Setyabudi 40 70

Page 131: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

114

Lampiran 11

UJI NORMALITAS PRETES KELOMPOK KONTROL

A. Analisis Uji Normalitas Pretes Kelompok Kontrol

1. Menghitung rentang

R = Skor terbesar – Skor terkecil

= 70 – 40 = 30

2. Menentukan banyaknya kelas

K = 1 + 3,3 log 35

= 6,095 6

3. Menghitung panjang kelas (P)

P =

=

= 5

4. Mencari nilai rata-rata dan Standar Deviasi

a) Menghitung rata-rata dengan menggunakan rumus fungsi AVERAGE

pada Ms.Excel menghasilkan nilai = 55,8571

b) Menghitung standar deviasi dengan menggunakan rumus fungsi

STDEV pada Ms.Excel menghasilkan nilai = 9,0331

5. Membuat tabel normalitas data untuk mencari niali Chi-Kuadrat hitung

Kelas

Interval Fi

Batas

Kelas (xi) Nilai Z Luas Z Ei

39.5 -1.8108

40-44 2 0.069 2.4234 0.074

44.5 -1.2573

45-49 6 0.1365 4.7763 0.3135

49.5 -0.7038

50-54 5 0.1995 6.9824 0.5628

54.5 -0.1502

55-59 6 0.2163 7.5719 0.3263

59.5 0.4033

60-64 8 0.174 6.0913 0.5981

Page 132: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

115

64.5 0.9568

65-69 3 0.1038 3.6349 0.1109

69.5 1.5103

70-79 5 0.0611 2.1368 3.8367

79.5 2.6174

Jumlah 35 5.8224

Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai Chi-

Kuadrat hitung = 5,8224.

6. Menentukan Chi-kuadrat tabel

9,448 (lihat

tabel Chi-kuadrat)

7. Kriteria Pengujian

Jika <

maka data berdistribusi normal.

Karena nilai 5,8224 <

maka menghasilkan data

berdistribusi normal

Page 133: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

116

Lampiran 12

UJI NORMALITAS PRETES KELOMPOK EKSPERIMEN

A. Analisis Uji Normalitas Pretes Kelompok Eksperimen

1. Menghitung rentang

R = Skor terbesar – Skor terkecil

= 65 – 35 = 30

2. Menentukan banyaknya kelas

K = 1 + 3,3 log 35

= 6,095 6

3. Menghitung panjang kelas (P)

P =

=

= 5

4. Mencari nilai rata-rata dan Standar Deviasi

a. Menghitung rata-rata dengan menggunakan rumus fungsi AVERAGE

pada Ms.Excel menghasilkan nilai = 49,5714

b. Menghitung standar deviasi dengan menggunakan rumus fungsi

STDEV pada Ms.Excel menghasilkan nilai = 8,6067

5. Membuat tabel normalitas data untuk mencari niali Chi-Kuadrat hitung

Kelas

Interval Fi

Batas

Kelas (xi) Nilai Z Luas Z Ei

34.5 -1.75112

35-39 3 0.081 2.83505 0.0096

39.5 -1.17018

40-44 5 0.15689 5.49101 0.0439

44.5 -0.58924

45-49 7 0.21884 7.65937 0.0568

49.5 -0.0083

50-54 7 0.21987 7.69536 0.0628

Page 134: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

117

54.5 0.57264

55-59 5 0.15911 5.56878 0.0581

59.5 1.15358

60-64 6 0.08292 2.9023 3.3062

64.5 1.7345

65-69 2 0.03112 1.0892 0.7617

69.5 2.3155

jumlah 35 4.2992

Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai Chi-

Kuadrat hitung = 4,2992

6. Menentukan Chi-kuadrat tabel

9,448 (lihat

tabel Chi-kuadrat)

7. Kriteria Pengujian

Jika <

maka data berdistribusi normal.

Karena nilai 4,2992 <

maka menghasilkan data

berdistribusi normal

Page 135: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

118

Lampiran 13

UJI HOMOGENITAS DUA VARIAN KELOMPOK PRETEST

Karena data nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi

normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas dua varians dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

Ho : kedua varians homogen

Ha : kedua varian tidak homogen

2. Menentukan nilai

Dari hasil penelitian di atas, dapat diketahui :

Kelompok Banyak data Rata-rata Standar Deviasi

Eksperimen 35 49,5714 8,6067

Kontrol 35 55,8571 9,0331

Rumus

3. Menentukan nilai dengan rumus :

(34/34) = 1,8

4. Kriteria Uji :

Jika < maka varian homogen

Karena (1,1015) < (1,8) maka kedua varian homogen

Page 136: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

119

Lampiran 14

UJI NORMALITAS POSTES KELOMPOK KONTROL

Langkah-Langkah Analisis Uji Normalitas Pretes Kelompok kontrol

1) Menghitung rentang

R = Skor terbesar – Skor terkecil

= 90 – 50 = 40

2) Menentukan banyaknya kelas

K = 1 + 3,3 log 35

= 6,095 6

3) Menghitung panjang kelas (P)

P =

=

= 6,67 ≈ 7

4) Mencari nilai rata-rata dan Standar Deviasi

a. Menghitung rata-rata dengan menggunakan rumus fungsi AVERAGE pada

Ms.Excel menghasilkan nilai = 69,857

b. Menghitung standar deviasi dengan menggunakan rumus fungsi STDEV

pada Ms.Excel menghasilkan nilai = 9,888

c. Membuat tabel normalitas data untuk mencari niali Chi-Kuadrat hitung

Kelas

Interval Fi

Batas

Kelas (xi) Nilai Z Luas Z Ei

49.5 -2.059

50-56 3

0.0686 2.4015 0.1491

56.5 -1.351

57-63 6

0.1718 6.012 0,000024

63.5 -0.643

64-70 11

0.2658 9.302 0.3099

70.5 0.065

71-77 8

0.2543 8.901 0.0911

77.5 0.7729

Page 137: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

120

78-84 2

0.1505 5.266 2.0256

84.5 1.4809

85-91 5

0.055 1.9255 4.909

91.5 2.1888

Jumlah 35

7.4847

Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai Chi-Kuadrat

hitung = 7,4847

5) Menentukan Chi-kuadrat tabel

7,81 (lihat tabel

Chi-kuadrat)

6) Kriteria Pengujian

Jika <

maka data berdistribusi normal.

Karena nilai 7,485 <

maka menghasilkan data

berdistribusi normal

Page 138: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

121

Lampiran 15

UJI NORMALITAS POSTES KELOMPOK EKSPERIMEN

Langkah-Langkah Analisis Uji Normalitas Pretes Kelompok kontrol

1) Menghitung rentang

R = Skor terbesar – Skor terkecil

= 95 – 65 = 30

2) Menentukan banyaknya kelas

K = 1 + 3,3 log 35

= 6,095 6

3) Menghitung panjang kelas (P)

P =

=

= 5

4) Mencari nilai rata-rata dan Standar Deviasi

d. Menghitung rata-rata dengan menggunakan rumus fungsi AVERAGE pada

Ms.Excel menghasilkan nilai = 78,2857

e. Menghitung standar deviasi dengan menggunakan rumus fungsi STDEV

pada Ms.Excel menghasilkan nilai = 8,0388

f. Membuat tabel normalitas data untuk mencari niali Chi-Kuadrat hitung

Kelas

Interval Fi

Batas

Kelas (xi) Nilai Z Luas Z Ei

64.5 -1.7149

65-69 4

0.094 3.2912 0.1527

69.5 -1.093

70-74 5

0.1816 6.357 0.2897

74.5 -0.471

75-79 6

0.2412 8.4416 0.7062

79.5 0.151

80-84 9

0.2202 7.7076 0.2167

84.5 0.773

Page 139: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

122

85-89 8

0.1382 4.8386 2.0656

89.5 1.395

90-94 1

0.0597 2.088 0.5669

94.5 2.017

95-99 2 0.0177 0.619 3.0797

99.5 2.639

Jumlah 35

7.0775

Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai Chi-Kuadrat

hitung = 7,0775

5) Menentukan Chi-kuadrat tabel

9,4877 (lihat

tabel Chi-kuadrat)

6) Kriteria Pengujian

Jika <

maka data berdistribusi normal.

Karena nilai 7,0775 <

maka menghasilkan data

berdistribusi normal

Page 140: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

123

Lampiran 16

UJI HOMOGENITAS DUA VARIAN POSTEST

Karena data nilai postest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi

normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas dua varians dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

5. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

Ho : kedua varians homogen

Ha : kedua varian tidak homogen

6. Menentukan nilai

Dari hasil penelitian di atas, dapat diketahui :

Kelompok Banyak data Rata-rata Standar Deviasi

Eksperimen 35 78,286 8,0388

Kontrol 35 49,857 9,888

Rumus

7. Menentukan nilai dengan rumus :

(34/34) = 1,8

8. Kriteria Uji :

Jika < maka varian homogen

Karena (1,513) < (1,8) maka kedua varian homogen

Page 141: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

124

Lampiran 17

ANALISIS UJI T

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t, dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Merumuskan hipotesis

a. Ha : Ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar Sejarah Kebudayaan

Islam (SKI) siswa kelas VIII dengan menerapkan metode mind map

b. H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam (SKI) siswa kelas VIII dengan menerapkan metode

mind map

2. Menentukan simpangan baku (satndar deviasi) gabungan :

Dsg = √( – )

= √

=√

=√

=√ 1

3. Menentukan nilai thitung dengan rumus :

= ̅ ̅

=

=

= 3,9186

Page 142: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

125

4. Menentukan nilai ttabel :

= = n1 + n2 – 2 = 1,9955 (menggunakan rumus Ms.Excel

TINV (0,05.68))

5. Menentukan Kretiria Pengujian

Karena hipotesisnya berbentuk hipotesis satu ekor, maka kreteria pengujianya:

Trima jika < .

Karena nilai = 3,9186 berada pada daerah penolakan Ho yaitu

maka Ho ditolak

6. Kesimpulan

Ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI) siswa kelas VIII dengan menerapkan metode mind map

Page 143: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

126

Lampiran 18

Lembar Observasi

Lingkungan/Latar Kelas dalam Proses Belajar Mengajar

Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Hari / Tanggal : Senin, 13 Oktober 2014

Kelas / Sekolah : VIII.3 / MTs Negeri 3 Jakarta

Waktu : 09.15 s/d Selesai

Nama Guru : Yayah Sulasiyah, S.Ag

NO URAIAN YA TIDAK

1. Pengaturan meja dan kursi dapat diubah sesuai

kebutuhan yang diperlukan

2. Pencahayaan ruangan kelas sesuai

3. Ventilasi cukup

4. Kegaduhan di luar kelas

5. Pengaturan meja dan kursi memudahkan siswa untuk

berinteraksi dengan siswa lain

6. Siswa hanya berada dikursinya selama proses belajar

mengajar

7. Posisi guru saat memberi materi dapat berubah

8. Penggunaan metode pembelajaran dapat meningkatkan

ketertarikan dalam belajar

9. Letak papan tulis dapat dilihat semua siswa

10. Proyektor dapat digunakan dengan baik

11. Siswa memiliki loker untuk menyimpan perlengkapan

sekolah

12. Meja siswa memiliki tempat untuk menyimpan buku

dan alat tulis

Observer

Yully Khusniah

Page 144: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

127

Lampiran 19

Lembar Observasi

Pengamatan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

MTs Negeri 3 Jakarta

Hari / Tanggal : Senin, 13 Oktober 2014

Kelas / Sekolah : VIII.3 / MTs Negeri 3 Jakarta

Waktu : 09.15 s/d Selesai

Nama Guru : Yayah Sulasiyah, S.Ag

NO URAIAN YA TIDAK

Persiapan

1. Guru menyiapkan RPP

2. Guru menerangkan tujuan pembelajaran

3. Guru mengadakan pretest

Penyajian Informasi dan Situasi Pembelajaran

4. Guru membahas PR

5. Guru mengadakan apersepsi

6. Guru menerangkan manfaat materi SKI dalam

kehidupan sehari-hari

7. Guru menerangkan materi SKI dengan sistematis sesuai

dengan RPP

8. Guru menguasai bahan ajar

9. Guru menjelaskan materi dengan LCD

10. Guru memerhatikan siswa secara menyeluruh

11. Guru mengadakan diskusi

12. Guru menerangkan dengan suara jelas

13. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya

14. Guru memberikan latihan individu

15. Guru membahas latihan yang telah diberikan

16. Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan

Page 145: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

128

17. Guru menilai dan mengembalikan hasil latihan siswa

yang telah dikumpulkan

18. Guru memberikan tugas PR individu

Penutup

19. Guru memberikan kesimpulan

20. Guru memberikan gambaran tentang materi berikutnya

21. Guru memberikan tugas hal-hal yang berkaitan dengan

materi yang akan datang

22. Guru memberikan game kepada siswa

Observer

Yully Khusniah

Page 146: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

129

Lampiran 20

Lembar Observasi

Instrumen Penelitian Responden Siswa MTs Negeri 3 Jakarta

Hari / Tanggal : Senin, 13 Oktober 2014

Kelas / Sekolah : VIII.3 / MTs Negeri 3 Jakarta

Waktu : 09.15 s/d Selesai

Nama Guru : Yayah Sulasiyah, S.Ag

NO. URAIAN A B C D E KET

1. Siswa memerhatikan penjelasan guru

2. Siswa mencatat penjelasan guru

3. Siswa antusias dan tertarik dengan penjelasan guru

4. Siswa aktif bertanya

5. Siswa diam, bertopang dagu, dan melamun

6. Siswa tidak memahami penjelasan guru

7. Siswa senang mengerjakan tugas

8. Siswa terlihat bosan dengan penjelasan guru

9. Siswa mengantuk saat guru menjelaskan materi

10. Siswa bermalas-malasan mengerjakan latihan

11. Siswa aktif bekerjasama menyelesaikan tugas dalam

berkelompok

Keterangan:

A = Semua

B = Sebagian Besar

C = Sebagian Kecil

D = Ada Beberapa

E = Tidak Ada

Observer

Yully Khusniah

Page 147: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

130

Lampiran 21

UJI REFERENSI

Nama : Yully Khusniah

NIM : 1110011000040

Jurusan : Pendidikan Agama Islarn (PAD

Judul Skripsi : "Pengaruh Penerapan Metode Mind Map Terhadap Irasil

Belajar sejarah Kebudayaan rslam (sKr) Pada Siswa Kelas vIIr (euasi

Eksperimen Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta),,

NO REFERENSI

PARAF

Pembimbing

A.Irfan

Mufid, MA.

1

Abuddin Nata. Metodologi studi Islam. Jakarta: Rajawali

Pers, cetakan ke-l7, 201 0. -/

2

Afni Guza. Undang-Undang Sisdiknas dan (Jndang-

Undang Guru dan Dosen, Jakarta: Asa Mandiri, Cetakan

ke-9,2009.)

-)

Ahmad al-'Usairy. Sejarah Islom. Jakarta: Akbar Media,

2011 a4

Ahmad Sofyan. dl<k. Evaluasai Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi. Jakarta UIN Jakarta Press, cetakan

ke-1, 2006.I

5Maurizal Alamsyah. Kiat jitu Meningkatkan Prestctsi

dengan Mind Mapping, Yogyakarta: Mitra Pelajar. 2009 ,fr

6

Andi Fadlan. Pengembangan Aktive LecLrning di Fah.Lltas

Tarbiyah IAIN Walisanga. Semarang: Pusat Penelitian

IAIN Walisongo, 2010

)

l Burhan Bungin. M e t o d o I o gi P en eli ti an Kuanti t atif, J akarla :

Page 148: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

131

Kencana, cetakan ke-3, 2008.

8

Darsono dan T.lbrahim, Tonggak Sejarah kebudayaan

Islam I untuk Kelas VII MTs. Solo: PT.Tiga Serangkai.

2009

I9

Dedi Supriyadi. Sejarah Peradaban Islam. Bandung:

Pustaka Setia. 2008 )

10Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Rineka Cipta, cetakan ke-4, 2010. -/

llM. Alisuf Sabri. Psikologi Pendidikan Berdasarkan

Katrikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, cetakan

ke-4,2010-l

t2M. Dalyono. Psikologi Pendidikan, lakarta: pT. Rineka

Cipta, Cetakan ke-3, 2005. )

13Melvin L Siberman . Active Learning: I0l Cara Belajar

Siswa Aktif. Bandung: Nuansa, cetakan ke-7,2072. +t4

Michael Michalko. "Cracking Creativity", dalam Tony

Buzan (ed). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: pT Gramedia

Pustaka lJtama, cetakan ke-XI, 2012.+

15 Mudjijo. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara, 1995. -L

16

Muhibbin Syah. Psikologi Penclidikan dengan pendekatan

Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. cetakan ke-l7,

20t1. ry

t7Muhibbin Syah. Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana

Ilmu. Cetakan ke-3. 2001. /

18

Munif Chatib. Gurunya Manusia; Menjadikan Semtn Anak

Istimewa dan Semua Anak Juara, Bandung: Kaifa, Cetakan

ke-12,2013.n

19Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajcrr.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cetakan ke-11, 2006. )20 Nurhidayatr. Hubungan Antara Minat Dengan prestcrsi 4

Page 149: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

t32

Belajar Siswa Dalam Bidang Studi Sejarah Kebudayaan

Is lam. Skripsi: J akarta. 2009

21

Nurul Zuiah. Metodologi Penelitian Sosial Dan

Pendidikan Teori-Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara,

cetakan ke-II, 2007. -/

22PERMENAG. Lampiran 3b - BabVII - SK KD PAI dan

Bhs Arab tingkat MZs. PERMENAG: Jakarta, 2008 +23

Rostina Sundayana . Statistika P enelitian P endi dikan.

Bandung: Alfabeta. 201 4 4

24

Rus Effendi. Statistika Dasar : Untuk Penelitian

Pendidikan, Bandung: IKIP Bandung Press, cetakan ke-1,

1998.)

25Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito, Cetakan ke-

3,2005. 4

26

Sugiyono, Met o de P eneliti an Kuantitatif, Kualitatif, dan

Kombinasi (Mixed Methods), Bandung: Alfabeta. Cetakan

ke-1. 201 1)

27

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Penerbit

Alfabeta, cetakan Ke-4, 2009.)

28Suharsimi Arikunto. D as ar-D as ar Ev aluas i P endidikan

(Edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara, cetakan ke-9. 2009. \

29Sukardi. Meto dolo gi P eneliti an P endidikan Kompet ensi

dan Praktilcnya. Jakarta: Bumi Aksara. 2009 J30

Sutanto Windura. Mind Map Langkah Demi Langkah,

Jakarta: Gramedia. 2009

31Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka

Cipta, cetakan ke-II, 2008.4

)/.Tim Penyusun kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa, Kamus besar Bahasa Indonesia, Jakarla: Balai 4

Page 150: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

133

Pustaka, cetakan ke-3, 1990.

-) -,

Tony Buzan. Buku Pintar Mind Map, Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, cetakan ke-XI, 2012.)

34

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif -Progresif: Konsep, landasan, dan Implementasi pada

KTSP, Jakarta: Kencana, cetakan ke-4, 2010

Page 151: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

KEMENTERTAN AGAMAUIN JAKARTAFITK,t. ,r, H. Juon& tlo g Ctpi.i6/l 1 Xl 2 lnbnesb

FORM (FR)

No. Dokumen

No. Revisi:

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Un.01/F.1/KM.01 .3t........t2014Lamp. : Outline/proposalHal : Permohonan lzin penelitian

Kepada Yth.

Kepala SekolahMTs Negeri3 JakartadiTempat

Ass al a mu' al a iku m wr, wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 29 September 2O14

:Yully Khusniah

: 1 110011000040

Jurusan :Pendidikan Agama lslam (pAl)

Semester : lXJudul Skripsi : Pengaruh penerapan Metode Mind Map Terhadap Hasil BetajarSejarah Kebudayaan lslam (SKl) Pada Siswa Keias Vill (Studi euasi Eksperimr..ndi Madrsah Tsanawiyah Negeri S Jakarta)

adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta ya,lgsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah ya n g Sa udara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa/i tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kamiucapkan terima kasih.

Wassalamu' alaiku m wr.wb,

Nama

NIM

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

an Agama Islam

Majid Khon, M9580707 19870-3 I 005

Page 152: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

lLIJl.VlIJr \ I -Lyt\lrll \ rr\r-cLLYt.r].

MADRASAH TSANAWIYAH NEGBRI 3

KOTA JAKARTA SELATANJL. PUPAN NO 38 PONDOK PINANG KEBAYORAN LAMA 1.2310TELB : (021) 7695337 FAX ; (021) 75877029, Website : http://www.mtsn3jkt.sch.id

SU RAT KETERANGANNomor : Mts,O9:01 .3/TL,00l 997 12074

Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pondok Pinang Kota Jakarta $elatan menerangkan :

Nama

Tempat, dan tanggal lahir

NIM

Fa ku ltas

Jurusan

Tahun Akademik

Jenjang Program Studi

Universitas

Yully Khusniah

Kalirejo, 20 Juli r99r

111OO11OOOO4O

llmu Tarbiyah dan l(eguruan (FITK)

Pendidikan Agama lslam (PAl)

2oto/2ott

Strata satu (S1)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Adalah benartelah melaksanakan Penelitian pada l"4adrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pondok Pinang

Kota Jakarta Selatan dalam rangka penyelesaian dan penyusunan Skripsi yang berjudul

,,pengaruh penerapan Mind Map Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan lslam (SKl) pada Siswa

Kelas Vlll (Quasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)"

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 8 Desember 2014ala

/l, Hj.

196Fa iza h

A70s021e97032001t

I

Page 153: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

136

Lampiran 24

FOTO-FOTO PENELITIAN

Uji Coba Soal di kelas IX

Siswa kelas IX Sedang Mengerjakan Soal Uji Coba

Siswa kelas eksperimen sedang mendengarkan arahan peneliti sebelum pretest

Page 154: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

137

Siswa kelas Kontrol sedang mengerjakan soal Pretest

Siswa Kelas Eksperimen Sedang Membuat Mind Map

Materi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Umum Dan Ilmu Pengetahuan Agama

Pada Masa Bani Abbasiyah

Pembelajaran SKI dengan menggunakan metode mind map

Page 155: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

138

Siswa sedang membuat mind map

Hasil pembuatan Mind map kelas Eksperimen

Peneliti sedang memberikan arahan sebelum memulai

pembelajaran dengan metode mind map

Page 156: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26691/1/YULLY... · penerapan metode mind map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

139

Suasana Siswa di kelas

Peneliti sedang menjelaskan contoh pembuatan mind map