pengaruh pemberian modal terhadap pendapatan …

87
PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN UMKM MASYARAKAT (Studi Pada Jasa Keuangan BKAD PNPM Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat) S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Disusun Oleh: LIYA UMMU ZAKIYAH NIM: SES 141364 KONSENTRASI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN J A M B I 2018 M /1439 H

Upload: others

Post on 05-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN UMKM

MASYARAKAT (Studi Pada Jasa Keuangan BKAD PNPM Kecamatan

Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat)

S K R I P S I

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Ekonomi Syariah

Disusun Oleh:

LIYA UMMU ZAKIYAH

NIM: SES 141364

KONSENTRASI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

J A M B I

2018 M /1439 H

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

i

LEMBARAN PERNYATAAN

Assalamualaikum Wr,Wb

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :Liya Ummu Zakiyah

Nim :SES141364

Jurusan :Ekonomi Syariah

Fakultas :Ekonomi dan Bisnis Islam

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk melengkapi

syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Strata (S.1) di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

3. sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

4. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil saya atau

merupakan hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Jambi, Juli 2018

Liya Ummu Zakiyah

NIM: SES 141364

Materai 6000

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

ii

Jambi, Juni 2018

Pembimbing I : M. Nazori Majid, M.SI

Pembimbing II : G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy.

Alamat :Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 1 Telanaipura, 39122.

Telepon/Fax: (0741) 583183-584118.

Website: febi-iainjambi.ac.id

Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

Jambi

NOTA DINAS

Assalamua’laikum Wr. Wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudara Liya Ummu Zakiyah yang berjudul Pengaruh Pemberian Modal

Terhadap Pendpatan UMKM Masyarakat (Studi Pada Jasa Keuangan

BKAD PNPM Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat)

telah disetujui dan dapat diajukan untuk dimunaqasyahkan guna melengkapi

syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Strata (S.1) dalam Ilmu Ekonomi Syariah

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Demikianlah, kami ucapkan terimakasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan agama, nusa dan bangsa.

Wassalamua’laikum Wr.Wb.

Pembimbing I Pembimbing II

M.Nazori Majid M.SI G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy.

NIP. 19730418199031002 NIP. 198601252015032002

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul “Pengaruh Pemberian Modal Terhadap Pendapatan UMKM

Masyarakat (Studi Pada Jasa Keuangan BKAD PNPM Kecamatan

Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat)”. Telah diujikan pada sidang

munaqasyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi pada tanggal 01 Oktober 2018. Skripsi ini telah diterima

sebagai salah satu syarat memperoleh Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Ekonomi

Syariah.

Jambi, Oktober 2018

Mengesahkan

Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam

Dr. Subhan, M.Ag

NIP: 196409271993021001

Panitia Ujian :

1. Ketua Sidang : Drs. H. Fathuddin Abdi, SM, Hk. (...................)

NIP: 196704161985101001

2. Sekretaris Sidang : Melly Embun Baining S.E,M.Ei (...................)

NIP: 198405172011012012

3. Pembimbing I :Dr. Naazori S.AG, M.Si (...................)

NIP: 197304181999031002

4. Pembimbing II :G.W.I Awal Habibah,M.E.Sy (...................)

NIP:196601252015032002

5. Penguji I :Dr. Novi Mubyarto M.E (...................)

NIP: 197903092003121001

6. Penguji II :Efni Anita, SE, M.E.Sy (...................)

NIP: 198607172015032004

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

iv

MOTTO

Artinya:

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah

selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain, Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.1 (Q.S Asy-

Syarh (94): 6-8)

1 (Q.S Asy-Syarh (94): 6-8)

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

v

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah puji syukur ke hadirat

Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya

yang telah memberikan saya kesempatan

untuk menyelesaikan skripsi ini dan

saya persembahkan skripsi ini untuk:

Ayah dan Ibu

Taufiq Ubaidillah & Rokh Tri Werdiningsih

yang selalu memberi kepercayaan,doa

serta selalu menjadi motivator dalam hidupku

semoga ketulusan Ayah dan Ibu

diridhoi oleh Allah SWT

dengan balasan Surga-Nya

Kakak-Kakak dan Sahabat-Sahabat Ku

Aris dan fitriyati

yang selalu membimbing,mengarahkan dan

memotivasi saya dalam segala hal

segenap rekan-rekan kerja saya yang selalu

memberi semangat.semoga ayuk dan adik-adik

selalu diberi kesehatan dan keberkahan hidup.

Dan segenap teman-teman kost Zahara yang

selalu mensuport saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Pembimbing I dan II

yang selalu membimbing dan

mengarahkan saya dalam penelitian ini

semoga kebaikan Bapak dan Ibu

dibalas oleh Allah SWT

Amin Ya Rabbal ‘Alamin

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

vi

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

vii

ABSTRAK

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan sentral

dalam peningkatan pendapatan nasional. Dalam upaya pengembangan UMKM,

para pelaku UMKM memerlukan modal yang cukup besar agar kegiatan usaha

yang mereka jalankan dapat berlangsung. Sumber modal bisa didapat dari diri

sendiri dan juga dari orang lain, seperti yang dilakukan oleh sebagian pelaku

UMKM di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Mereka

mendapatkan pembiayaan modal dari pihak BKAD PNPM untuk menjalankan

usahanya, namun sebagai UMKM yang mendapatkan pembiayaan modal juga

masih memiliki beberapa masalah seperti UMKM lainya, Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh pemberian modal terhadap pendapatan UMKM pada

masyarakat di Kecamatan pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif

deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan

angket. Berdasarkan analisis secara parsial melalui uji t diperoleh hasil yang

signifikan, dimana hipotesis terbukti secara teoritis dan secara statistik yang

terukur. Adapun persamaan regresinya yakni pendapatan = 1,270 + 0,034 modal,

yang berarti pemberian modal berpengaruh searah (secara positif) terhadap

pendapatan UMKM masyarakat di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat. Dan berdasarkan koefisien determinasi, diketahui bahwa modal

mampu menjelaskan variasi pergerakan variabel pendapatan UMKM masyarakat

sebesar 0,367% atau 36,7% sementara 63,3% dijelaskan oleh variabel-variabel

lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Modal dan Pendapatan UMKM

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti sehingga peneliti diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul Pengaruh

Pemberian Modal Terhadap Pendapatan UMKM Masyarakat ( Studi Pada

Jasa Keuangan BKAD PNPM Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat). Shalawat teriring salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga dan umatnya sepanjang zaman.

Amin ya rabbal ‘alamin.

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini, peneliti banyak mendapat

bantuan, dukungan dan masukan, baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian

skripsi ini, terutama sekali kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Dr. Hadri Hasan, MA., selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. H. Su’aidi, MA.,Ph.D., Dr H. Hidayat, M.Pd., dan Dr. Hj. Fadilah,

M.Pd., selaku Wakil Rektor I, II, dan III Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Dr. Subhan, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Dr. Rafidah, M. EI., Bapak Dr. Novi Mubyarto, ME dan Ibu Dr. Halimah

Djafar, M.Fil.I., sebagai Wakil Dekan I II dan III Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Bapak Dr. Sucipto, MA dan G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy., sebagai Ketua

dan sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Bapak M.Nazori Majid M.SI., dan Ibu G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy. selaku

Pembimbing I dan pembimbing II skripsi ini.

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

ix

7. Bapak dan Ibu dosen, asisten dosen, seluruh karyawan dan karyawati

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

8. Bapak Rudi selaku staff di BKAD PNPM serta seluruh masyarakat UMKM

Kecamatan Pengabuan yang telah membantu peneliti dalam pengumpulan

data agar terselesaikannya skripsi ini.

Akhir kata, peneliti mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk hasil yang lebih

baik di kemudian hari. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin ya

rabbal ‘alamin.

Jambi, Juli 2018

Liya Ummu Zakiyah

NIM: SES 141364

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN KEASLIAN ...........................................................................i

NOTA DINAS ....................................................................................................ii

MOTTO .............................................................................................................iv

PERSEMBAHAN ..............................................................................................v

ABSTRAK .........................................................................................................vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................1

B. Rumusan Masalah ....................................................................4

C. Tujuan Penelitian .....................................................................5

D. Manfaat Penelitian ...................................................................5

E. Kerangka Teori ........................................................................5

F. Tinjauan Pustaka ......................................................................19

G. Kerangka Berfikir ....................................................................23

H. Hipotesisi..........................................................................24

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................26

B. Pendekatan Penelitian .............................................................26

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................26

D. Instrumen Pengumpulan Data .................................................28

E. Populasi Dan Sampel ..............................................................29

F. Unit Analisis ...........................................................................30

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

xi

G. Uji Asumsi Klasik ...................................................................31

H. Teknik Analisis Data ..............................................................33

I. Operasional Variabel ..............................................................35

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Kecamatan Pengabuan ............................................................36

B. Perkembangan Kecamatan Pengabuan ...................................36

C. Visi dan Misi Kecamatan Pengabuan .....................................37

D. Gambaran Variabel BKAD PNPM .........................................37

E. Visi dan Misi BKAD PNPM ..................................................38

F. Sistem Pembiayaan BKAD PNPM .........................................39

G. Gambaran Umum Variabel Modal......................................40

H. Gambaran Umum Variabel Pendapatan...............................41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Data Responden ..................................................42

2. Analisis Deskriptif Data Penelitian ..................................45

B. Hasil Analisis Data

1. Uji Validitas Instrumen .....................................................48

2. Uji Reliabilitas Instrumen .................................................49

3. Uji Asumsi Klasik .............................................................49

4. Uji Hipotesis .....................................................................51

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................55

B. Saran .......................................................................................55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah UMKM Perbidang Usaha Kecamatan Pengabuan .................3

Tabel 1.2 Hasil Penelitian Terdahulu.................................... ..............................19

Tabel 2.1 Operasional Variabel............................................. .............................35

Tabel 4.1 Umur Responden.................................................................................42

Tabel 4.2 Pendidikan Responden ........................................................................43

Tabel 4.3 Desa Responden.................................................... ..............................44

Tabel 4.4 Bidang Usaha Responden ...................................................................45

Tabel 4.5 Modal Dari BKAD PNPM ..................................................................46

Tabel 4.6 Pendapatan UMKM Setelah Mendapatkan Modal .............................47

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Modal ..................................................................48

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Pendapatan ..........................................................48

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Modal Terhadap Pendapatan...........................49

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas........................................................................50

Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas.......................................................... 51

Tabel 4.12 Hasil Uji t.........................................................................................52

Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana............................................... 52

Tabel 4.14 Hasil Uji Koefesien Determinasi.....................................................53

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................24

Gambar 4.1 Uji Normalitas .................................................................................50

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner Penelitian ........................................................................60

Lampiran II Pendidikan Responden ....................................................................63

Lampiran III Desa Responden ............................................................................63

Lampiran IV Bidang Usaha Responden .............................................................64

Lampiran V Jumlah Modal dari BKAD PNPM ..................................................64

Lampiran VI Pendapatan Responden ...............................................................65

Lampiran VII Uji Validitas Pendapatan ..............................................................68

Lampiran VIII Uji Validitas Modal ....................................................................69

Lampiran IX Uji Reliabilitas Pendapatan ...........................................................69

Lampiran X Uji Reliabilitas Modal....................................................................70

Lampiran XI Uji t Modal Terhadap Pendapatan................................................70

Lampiran XII Uji Regresi Linear Sederhana ......................................................70

Lampiran XIII Uji koefisien Determinasi ...........................................................71

Lampiran XIV Curiculum Vitae.........................................................................

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha mikro kecil dan menengah merupakan salah satu tulang

punggung perekonomian Indonesia dan sudah terbukti bahwa dalam kondisi

ekonomi yang sulit industri kecil menengah justru lebih mampu bertahan

hidup. Alasan itulah yang mendorong usaha kecil menengah perlu

dikembangkan.2 Suatu usaha akan membutuhkan modal untuk

mengembangkan usaha yang menjadi penghubung alat, bahan, dan jasa yang

digunakan dalam produksi untuk memperoleh hasil penjualan.

Menurut Suparmoko (1986), mengatakan bahwa modal merupakan

salah satu faktor yang sangat penting yang dapat menentukan tingkat produksi

dan juga pendapatan. Selain itu modal merupakan salah satu input atau faktor

produksi yang dapat mempengaruhi pendapatan.3 Menurut Sukirno (2004),

mengatakan bahwa apabila modal meningkat, maka produktivitas dan

pendapatan juga akan meningkat. dengan adanya modal, akan membantu para

UMKM dalam menjalankan usahanya agar lebih meningkatkan produksi dan

juga pendapatan.4 Selain itu,dengan adanya modal dapat membantu kegiatan

operasional sebuah usaha seperti pembelian bahan mentah, membayar gaji

karyawan, biaya listrik , dan biaya-biaya lainya.

2 Danang Faizal Furqon, pengaruh modal usaha, Lama usaha, dan Sikap kewirausahaan

terhadap pendapatan pengusaha lanting di lemah duwur, kecamatan kuwarasan, kabupaten

kebumen. Skripsi program studi pendidikan ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2017,hlm

16. Di akses pada tgl 13 januari 2018 3 Repository.umy.ac.id.bitstream.handle. Akses pada 15 februari 2018

4 http:///www.Hestanto.web.id.Management. Akses pada 15 februari 2018

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

2

Bekerja dan berwirausaha merupakan salah satu tugas manusia sebagai

khalifah fil ardh. Allah meberikan kepercayaan kepada manusia untuk menjadi

khalifah dibumi ini bukan hanya semata-mata memikirkan akhirat saja, tetapi

manusia diberi tanggung jawab oleh Allah SWT untuk menjaga dan mengelola

apa yang telah Allah rizkikan kepada mereka untuk memenuhi kebutuhanya

melalui berusaha.

Seperti yang dijelaskan di dalam al-qur’an surah an-Nisa ayat 29

sebagai berikut:

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, janagnlah kalian memakan harta-harta

kalian di antara kalian dengan cara yang batil, kecuali dengan perdagangan

yang kalian saling ridha. Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian,

sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang kepada kalian.5 (Q.S An-Nisa

(4):29)

Maksud dari ayat di atas adalah menerangkan hukum transaksi secara

umum, lebih khusus kepada transaksi perdangangan, bisnis jual beli. Dalam

ayat ini Allah mengharamkan orang beriman untuk memakan, memanfaatkan,

menggunakan harta orang lain dengan cara yang batil, yaitu yang tidak

dibenarkan oleh syari’at. Kita boleh melakukan transaksi terhadap orang lain

dengan jalan perdagangan dengan asas saling ridha, saling ikhlas. Dan dalam

ayat ini Allah juga melarang bunuh diri, baik membunuh diri sendiri maupun

saling membunuh.

5Q.S an-Nisa (4) :29

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

3

Islam memang tidak memberikan penjelasan secara ekplisit terkait konsep

tentang kewirausahaan, namun dintara keduanya mempunyai kaitan yang cukup

erat, memiliki ruh atau jiwa yang sangat dekat, meskipun bahasa teknis yang

digunakan berbeda. Dalam islam digunakan sistem kerja keras, kemandirian,dan

tidak cengeng. Bekerja keras merupakan esensi dari kewiausahaan, dalam

sejarahnya, nabi Muhammad, istrinya, dan sebagia sahabat adalah para pedagang

manca negara yang pawai. Beliau adalah praktisi ekonomi dan sosok tauladan

bagi umat. Oleh karena itu, tidaklah asing jika dikatakan bahwa mental

entrepreneuship dengan jiwa umat islam adalah agama kaum pedagang,di

sebarkan ke seluruh dunia setidaknya sampai abad ke 13 M, oleh para pedagang

muslim.6

UMKM sangat erat kaitanya dengan berdagang, berusaha atau berdagang

suatu anjuran kepada umat islam, buktinya Rasulullah SAW adalah pedagang dan

beliau sendiri memuji serta mendoakan para pedagang yang jujur. Rasulullah

adalah pedagang ketika berusia 25 tahun, beliau pergi berdagang ke negri syam

dengan membawa modal dari siti khadijah yang ketika itu belum menjadi istri

beliau. Dan juga para sahabat nabi yang lain, banyak yang merupakan pedagang.

Abu bakar adalah pedagang pakaian, Umar pernah berdagang gandum dan bahan

makanan pokok.

Sudah seharusnya peran dari usaha miko kecil dan menengah dengan

segala keterbatasanya mendapat aprsiasiasi dari pemerintah dengan membuat

kebijakan yang pro kepada UMKM, bukan hanya sebuah retorika yang menjadi

angin surga dan komoditas politik ketika angin mendapatkan kekuasaan. Sebab

UMKM sudah terbukti menjadi penopang ekonomi bangsa kita. Sejarah

membuktikan ketika hantaman badai krisis melanda indonesia tahun 1998,

perusahaan konglomerat berguguran satu persatu, tapi UMKM mampu bertahan

dan memberi kntribusi besar pada penyelamat ekonomi bangsa ini.

6 http;//ridwan8814.blogspot.com. akses pada 05 oktober 2018

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

4

Berdasarkan peneliti terdahulu Tri Utari Putu Martini Dewi

mengatakan bahwa modal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap pendapatan UMKM di kawasan Imam Bonjol Denpasar Jawa Barat.7

Dalam penelitian Friska Handayani (2012) menyimpulkan bahwa pembiayaan

modal kerja terhadap perkembangan usaha mikro di kota Jambi memiliki

pengaruh yang signifikan.8

Adapun jumlah UMKM per bidang usaha yang terdapat di Kecamatan

Pengabuan, Kab.Tanjung Jabung barat dari tahun 2012-2016 adalah sebagai

berikut:

Tabel 1.1

Jumlah UMKM per bidang usaha

Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.9

Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Bidang pertanian 1.876 2.027 1.909 1.794 1.778

Bidang perdagangan 2.124 2.180 3.833 2.119 2.334

Bidang industri 313 344 412 273 254

Bidang aneka usaha 5.584 532 585 523 531

Sumber: BPS Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Dari tabel di atas terdapat bidang usaha yang ada di Kecamatan

Pengabuan, Contoh bidang pertanian seperti penanam padi, pinang,Kelapa.

Bidang Perdagangan: Sembako, menjual pakaian, dagang gadget, bagang buah,

dll. Bidang industri: Pembuatan kerupuk udang, Kerupuk Ubi. Dan contoh

7 Tri Utari Putu Martini Dewi, Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan, dan Teknologi

Terhadap Pendapatan UMKM di Kawasan Imam Bonjol Denpasar Jawa Barat, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Udayana. Di akses pada 13 februari 2018 8 Friska Handayani, Analisis pengaruh pembiayaan modal kerja terhadap perkembangan

usaha mikro di kota Jambi pada PT bank BRISyariah cabang jambi, Institut agama islam negeri

sultan thaha saifuddin jambi, 2012 9 BPS Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

5

bidang aneka usaha adalah macam-macam usaha yang ada di Kecamatan

Pengabuan. Dan dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah UMKM di

bidang pedagangan lebih banyak dibandingkan bidang yang lain. dan pada

tahun 2012-2014 jumlah bidang perdagangan mengalami peningkatan,

dibandingkan bidang usaha lainya. Dalam bidang aneka usaha dapat dilihat

yang awalnya berjumlah banyak tetapi pada tahun selanjutnya mengalami naik

turun yang tidak stabil. Padahal para UMKM tersebut sudah diberikan modal

usaha dari pihak BKAD PNPM (Badan Kerjasama Antar Desa Program

Nasional Pengembangan Masyarakat).10

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis akan mengadakan

penelitian yang berjdul: Pengaruh Pemberian Modal Terhadap Pendapatan

UMKM Masyarakat (Studi Pada Jasa Keuangan BKAD PNPM

Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan utama

yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana signifikansi pengaruh

pemberian pembiayaan modal usaha dari BKAD PNPM terhadap pendapatan

UMKM masyarakat Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat?

10

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

6

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujun pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi

pengaruh pemberian pembiayaan modal usaha dari pihak BKAD PNPM

terhadap pendapatan UMKM masyarakat Kecamatan Pengabuan Kabupaten

Tanjung Jabung Barat.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka manfaat

penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti, hasil ini dapat menjadi pengetahuan yang lebih luas

mengenai pengaruh pemberian modal usaha terhadap pendapatan

UMKM khususnya di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat.

2. Bagi BKAD PNPM, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang dapat diberikan

pinjaman modal untuk menjalankan usaha.

3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian

penelitian selanjutnya terutama mengenai pengaruh pemberian modal

terhadap pendapatan UMKM di Tanjung Jabung Barat umumnya dan

di Pengabuan khususnya.

E. Kerangka Teori

1. Konsep Modal Usaha

Modal usaha adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-

aktiva jangka pendek-kas, sekuritas, persediaan dan piutang. Menurut

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

7

Siegel dan Shim modal usaha merupakan suatu ukuran dari likuiditas

perusahaan.11

Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan suatu konsep

modal usaha yang sesuai dengan pengharapan pihak perusahaan, maka

harus diterapkanya suatu ilmu manajemen yang bisa memberikan arah

konsep sesuai dengan yang dimaksud dalam kaidah manajemen modal

usaha. Manajemen modal usaha berkaitan dengan manajemen aktiva

lancar, kas, piutang, dan persediaan dan prosedur pendanaan aktiva

tersebut.

Seorang pengusaha membutuhkan dana operasional untuk selalu

mendanai kebutuhan aktivitas operasional seperti membayar gaji

karyawan, gaji buruh, membayar listrik dan telepon, pembelian bahan

mentah, dan lain. Kebutuhan dana tersebut bersumer dari modal usaha,

dan sumber modal usaha bersumber dari berbagai sumber. Menurut Siegel

dan Shim sumber modal usaha adalah: Pendapatan bersih, Peningkatan

kewajiban yang tidak lancar, Kenaikan ekuitas para pemegang saham,

Penurunan aktiva yang tidak lancar.

Bagi seorang pengusaha uang yang sudah dikeluarkan dan dipakai

untuk modal usaha diharapkan dapat kembali lagi. Ini sebagaimana

dikatakan oleh Bambang Riyanto setiap perusahaan membutuhkan modal

untuk membelanjai organisasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan

persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai,

dan lain sebagainya, dimana uang atau dana yang telah dikeluarkan itu

11

https://prezi.com/ps3cnqrc2-eh/analisis sumber-dan-penggunaan-modal-kerja.

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

8

akan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu yang

pendek melalui hasil penjualan produksinya.12

Dan bagi seorang pengusaha menganut konsep turnover yang

efektif, artinya dana yang dikeluarkan tersebut diharapkan mengalami

perputaran secara efektif dan kembali memberi pemasukan dana yang

bersumber dari penjualan untuk menutupi setiap modal usaha yang telah

dikeluarkan tersebut. Dan sebaliknya dengan penjualan yang lambat, maka

akan mengakibatkan timbulnya berbagai kesulitan bahkan memungkinkan

timbulnya berbagai biaya atau membengkaknya berbagai biaya.

Seorang manajer keuangan yang bijaksana akan selalu

mendasarkan berbagai keputusan dengan menyeimbangkan pemahaman

antara kondisi realita di pasar (market condition) dan kepemilikan teori,

yaitu konsep dalam bidang manajemen modal usaha13

. Ada tiga konsep

modal usaha yaitu konsep kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. Untuk

lebih jelasnya dapat kita penjelasan dari Bambang Riyanto di bawah ini:14

a. Konsep Kuantitatif

Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam

dalam unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva ini merupakan aktiva yang

sekali berputar kembali atau aktiva dimana yang tertanam di dalamnya

dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek. Dengan demikian modal usaha

12

Vangaliputra.blogspot.co.id/2011/05/modal-kerja.html

13

Irham Fahmi, Kewirausahaan.Teori, kasus, dan Solusi.Alfabeta, (Bandung 2014),hlm

123 14

Ibid

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

9

menurut konsep ini adalah keseluruhan dari aktiva lancar. Modal usaha

dalam pengertian ini sering disebut modal usaha bruto.

b. Konsep Kualitatif

Menurut Bambang Riyanto Modal menurut konsep ini adalah

sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk

membiayai operasinya tanpa menganggu likuiditasnya, yaitu yang

merupakan kelebihan aktiva lancar di atas utang lancarnya.

c. Konsep Fungsional

Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam

menghasilkan pendapatan (income). Setiap dana yang kerjakan atau

digunakan dalam perusahaan adalah dimasukkan untuk menghasilkan

pendapatan. Ada sebagian dana yang digunakan dalam suatu periode

accounting tertentu yang seluruhnya langsung menghasilkan pendapatan

bagi periode tersebut tetapi tidak seluruhnya digunakan untuk

menghasilkan current income.

2. Konsep BKAD PNPM

a. Pengertian

Badan Kerjasama antar desa adalah sebuah lembaga yang dibentuk

atas dasar kesepakatan masing-masing desa di suatu wilayah yang

diputuskan dalam Musyawarah Antar Desa (MAD) dengan tujuan untuk

melindungi dan melestarikan hasil-hasil PNPM.15

Badan kerjasama antar

desa program nasional pemberdayaan masyarakat (BKAD PNPM)

15

ART BKAD Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hlm 1

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

10

merupakan organisasi kerja yang mempunyai lingkup wilayah antar desa,

berperan sebagai lembaga dalam mengelola perencanaan pembangunan

partisipatif, mengembangkan bentuk-bentuk keegiatan kerja sama antar

desa, menumbuhkan usaha-usaha pengelolaan aset produktif, serta

mengembangkan kemampuan pengelola program-program pengembangan

masyarakat.

BKAD dibentuk berdasarkan UU 32/2004, PP 72, dan 73/2005,

pada awalnya untuk memenuhi kebutuhan bagi perlindungan dan

pelestarian hasil-hasil PPK, seseuai dengan surat edaran Mandagri pada

Agustus 2006. Sesuai PP 72 tahun 2005, bidang-bidang yang dapat

dikerjasamakan adalah peningkatan perekonomian masyarakat desa,

peningkatan pelayanan kesehatan, serta sosial budaya. Bidang-bidang ini

selaras dengan kegiatan yang selama ini telah dilakukan melalui PNPM

Mandiri Perdesaan. Penjabaran tugas pokok dan fungsi BKAD diatas

dilakukan berdasarkan hasil-hasil pengalaman PNPM Mandiri perdesaan.

Hasil-hasil pengalaman PNPM Mandiri tidak hanya aset produktif yang

dikelola UPK, akan tetapi meliputi sistem perencanaan, kegiatan antar

desa, pengembangan aset produktif, serta kemampuan mengelola program

masyarakat.

BKAD juga mempunyai potensi untuk menjadi organisasi kerja

yang mengkoordinasikan fungsi kelembagaan masyarakat di tingkat

komunitas. Konsep pengakaran lembaga yang sudah menjadi komitmen

dalam pedum PNPM, harus dapat diwujudkan dalam pengembangan

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

11

lembaga kemasyarakatan yang memadukan pola hubungan fungsional dan

bertumpu pada akar lembaga komunitas. Lembaga komunitas sebagai

basis kekuatan BKAD ke depan dapat terdiri dari RT/RW/dusun/jurong,

nagari dan sebagainya. Dalam kaitan inilah maka BKAD dapat berfungsi

untuk menggerakkan kembali semangat revitalisasi lembaga lokal/adat.

b. Tujuan BKAD PNPM

Tujuan umum BKAD PNPM adalah Mempercepat

penanggulangan kemiskinan berdasarkan kemandirian msyarakat melalui

peningkatan kapasitas masyarkat, pemerintahan lokal, serta penyediaan

pendanaan kebutuhan sosial dasar dan ekonomi.16

Adapun tujuan khusus

BKAD PNPM adalah 1) mewakili masyarakat selaku pemilik modal

dengan sistem perwakilan dalam hal membuat keputusa yang berkaitan

kepemilikan modal, 2) menjamin pelestarian dan pengembangan kegiatan

pinjaman yang dihasilkan oleh PNPM untuk penyediaan pendanaan

kebutuhan usaha dan sosial dasar masyarakat di suatu wilayah, 3)

memperkuat kelembagaan ekonomi yang mendukung kegiatan ekonomi

masyarakat, 4) melembagakan pengelolaan keuangan mikro dalam

penyediaan dana pendukuung usaha masyarakat miskin yang tidak dapat

dilayani oleh lembaga keuangan formal.

c. Prinsip BKAD PNPM

1. Transparansi, keterbukaan dalam pengelolaan kegiatan dan

keuangan.

16

AD BKAD Keamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hlm 3

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

12

2. Partisipatif, selalu melibatkan masyarakat dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan.

3. Kompetisi Sehat, mampu menciptakan kondisi persaingan yang

sehat dalam menentukan keputusan untuk mencapai hasil yang

terbaik.

4. Desentralisasi, aspiratif dan menempatkan masyarakat sebagai

pengambil keputusan dalam menetapkan arah kebijakan

pengelolaan kebijakan melalui wadah forum musyawaah antar

desa.

5. Akuntabilitas, realisasi kegiatan dan penggunaan dana dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan atau pihak terkait.

6. Berkelanjutan, hasil dan manfaat kegiatan yang dilaksanakan

senantiasa dilestarikan dan berkembang sampai waktu yang tidak

terbatas.

7. Kesetaraan Gender, perempuan memiliki hak dan kesempatan yang

sama dengan laki-laki dalam kegiatan pembangunan.17

Dalam pengembanganya, maka BKAD juga melaksanakan prinsip:

1. Pemberdayaan sumber daya manusia

2. Kerjasama antar BKAD, UPK dan lembaga lainya.

3 Konsep UMKM

a. Pengertian

17

Ibid hlm 2

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

13

Banyak definisi tentang usaha mikro, kecil dan menengah yang di

kemukakan oleh beberapa lembaga atau instansi bahkan undang-undang

terbaru yang dikeluarkan pemerintah tentang usaha mikro, kecil dan

menengah adalah UU Nomor. 20 Tahun 2008. Menurut UU Nomor. 20

Tahun 2008 pasal 1 di sebutkan bahwa.18

Usaha Mikro adalah usaha

produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yang

memenuhi kriteria usaha mikro.

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung dari

usaha menengah atau usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha kecil

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang.19

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri yang dilakukan orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan ataub cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung

dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau

hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.20

18

Friska Handayani.”Analisis Perkembangan Usaha Mikro, kecil, dan Menengah, skripsi

program studi ekonomi islam, Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

2012.hlm 19 19

Rio F.wiliantara, & Susilawati, Strategi dan Kebijakan Pengembangan UMKM,

(Bandung; PT Refika Aditama,2016),hlm 8 20

ibid

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

14

Kriteria Usaha Mikro adalah apabila 1) memiliki kekayaan bersih

paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk

tanah dan bangunan temppat usaha; 2) memiliki hasil penjualan tahunan

paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah). Sedangkan

Usaha Kecil,kriterinya sebagai berikut: 1) kekayaan bersih lebih dari

Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha; dan 2) memiliki sampai dengan paling banyak

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan

tempat usaha; dan memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari

Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan

paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).

Definisi dan kriteria tersebut mempertegas, melengkapi,

meluruskan, sekaligus menggugurkan beberapa pandangan terdahulu.

Misalnya melengkapi definisi dari bahan Badan Pusat Statistik (BPS)

yang memasukkan kuantitas tenaga kerja 5 s.d 19 orang. Sedangkan Usaha

Menengah merupakan entitas usaha yang memiliki tenaga kerja 20 s.d 99

orang.21

b. Asas dan Prinsip Pemberdayaan UMKM

Berdasarkan perundang-undangan,UMKM dalam menjalankan

kegiatan pemberdayaan usahanya didasari oleh asas-asas sebagai berikut:

21

ibid

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

15

1. Asas Kekeluargaan, yaitu asas yang melandasi upaya pemberdayaan

UMKM sebagai bagian dari perekonomian nasional yang

diselenggarakan berdasarkan atas dasar demokrasi ekonomi dengan

prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan

lingkungan, kemandirian, keseimbangan, kemajuan, dan kesatuan

ekonomi nasional untuk kesejahteraan seluruh rakyat indonesia.

2. Asas Demokrasi Ekonomi, yaitu pemberdayaan UMKM

diselenggarakan sebagai kesatuan dari pembangunan perekonomian

nasional untuk mewujudkan kemakmuran rakyat.

3. Asas Kebersamaan, yaitu asas yang mendoron peran seluruh UMKM

dari dunia usaha secara bersama-sama dalam kegiatanya untuk

mewujudkan kesejahteraan rakyat.

4. Asas Efisiensi Berkeadilan, yaitu asas yang mendasari pelaksanaan

pemberdayaan UMKM dengan mengedepankan efisiensi berkeadilan

dalam usaha untuk mewujudkan iklim usaha yang adil, kondusif, dan

berdaya saing.

5. Asas Berkelanjutan, yaitu asas yang secara terencana mengupayakan

berjalanya proses pembangunan melalui pemerdayaan UMKM yang

dilakukan secara berkesinambungan sehingga terbentuk

perekonoomian yang tangguh dan mandiri.

6. Asas Bewawasan Lingkungan, yaitu pemberdayaan UMKM yang

dilakukan dengan tetap memerhatikan dan mengutamakan

perlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup.

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

16

7. Asas Kemandirian, yaitu asas pemberdayaan UMKM yang dilakukan

dengan tetap menjaga dan mengedepankan potensi, kemampuan, dan

kemandirian UMKM.

8. Asas Keseimbangan Kemajuan, yaitu asas pemberdayaan UMKM

yang berupaya menjaga keseimbangan kemajuan ekonomi wilayah

dalam kesatuan ekonomi nasional.

9. Asas Kesatuan Ekonomi Nasional, yaitu asas pemberdayaan UMKM

yang merupakan bagian dari pembangunan kesatuan ekonomi nasional.

c. Peran UMKM

UU Nomor.20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan

menengah dalam pasal 3 disebutkan bahwa usaha mikro bertujuan

menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun

perkembangan usaha nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang

berkeadilan.

d. Masalah yang dihadapi UMKM

Menurut Sri Lestari untuk memenuhi kebutuhan permodalan

tersebut, usaha mikro mengalami masalah, yaitu:

1. Masih rendahnya atau terbatasnya akses usaha mikro terhadap berbagai

informasi, layanan, fasilitas keuangan yang di sediakan oleh keuangan

formal, baik bank maupun non bank misalnya dana BUMN.22

22

https://anzdoc.com/strategi-pemasaran-usaha-kecil-dan-menengah-sri lestari triy-html

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

17

2. Prosedur dan persyaratan pinjaman yang terlalu rumit sehingga

pinjaman yang di peroleh tidak sesuai kebutuhan baik dalam hal jumlah

maupun waktu

4. Konsep Pendapatan

a. Pengertian Pendapatan

Pendapatan merupakan jumlah penghasilan yang diteriam oleh

penduduk atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu, baik

harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan.23

Salah satu indikator

penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara di suatu

negara dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik

Bruto, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.

Pendapatan dapat diartikan sebagai penghasilan yang diperoleh

dari suatu pekerjaan, atau menurut FASB, pengertian pendapatan

menurut Stice Skousen di definisikan sebagai berikut:

“Pendapatan adalah sebagai arus masuk atau kenaikan-kenaikan lainya

dari nilai harta suatu satuan usaha atau penghentian hutang-hutangnya

atau kombinasi dari keduanya dalam suatu periode akibat dari

penyerahan atau produksi barang-barang, penyerahan jasa-jasa, atau

pelaksanaan akitivitas lainya yang membentuk operasi utama atau

sentral yang berlanjut terus dari satuan usaha tersebut”.24

Distribusi

pendapatan dalam islam menduduki posisi yang penting karena

23

Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan (Proses, Masalah, dan Dasar

Kebijaksanan).(Jakarta Fakultas Ekonomi UI, 2006), hlm 59. Lihat pada http://repositori.uin-

aluddin .ac.id/4276/1/Hasnira.pdf akses 25 april 2018.

24

Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan no 23, Jakarta.2007

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

18

pembahasan distribusi pendapatan tidak hanya berkaitan dengan aspek

ekonomi akan tetapi juga berkaitan dengan aspek sosial dan poititik.

Dalam islam telah dianjurkan untuk zakat, infaq dan shadaqah dan

lain sebagainya. Islam tidak mengarahkan distribusi pendapatan yang

sama rata, letak pemerataan dalam islam adalah keadilan atas dasar

maslahah, dimana diantara satu orang dengan orang lain dalam

kedudukan sama atau berbeda,mampu atau tidak mampu saling

menyantuni, menghargai, dan menghormati peran masing-masing.

Produsen dianggap akan selalu memilih tingkat output dimana

bisa mendapatkan keuntungan total yang maksimum. Bila produsen

telah mencapai posisi ini dikatakan telah berada pada posisi

ekuilibrium, karena pada posisi ini tidak ada kecendrungan baginya

untuk mengubah output (dan harga output) nya. Sebab bila ia

mengurangi atau menambah volume output (penjualanya), maka

keuntungan totalnya justru menurun.

Hal ini terjadi karena pada posisi ekuilibirum telah tercapai

jumlah output dan harga output yang optimal untuk mendapatkan

keuntungan maksimum, bila produsen menambah jumlah outputnya

bisa menyebabkan output tersebut tidak terserap pasar yang akan

mengakibatkan penurunan keuntungan, begitu pula bila produsen

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

19

mengurangi jumlah output maka akan menyebabkan hilangnya potensi

keuntungan yang bisa dicapai seorang wirausaha.25

b. Sumber Pendapatan

Ada tiga sumber pendapatan, yaitu:26

1. Pendapatan dari Gaji dan upah

Gaji dan upah adalah balas jasa terhadap kesediaan menjadi

tenaga kerja, besar gaji/upah seseorang secara teoritis sangat

tergantung dari produktivitasya.

2. Pendapatan dari aset produktif

Aset produktif adalah aset yang memberikan pemasukan atas

balas jasa penggunaanya. Ada dua kelompok aset produktif.

Pertama, aset finansial seperti deposito yang menghasilkan

pendapatan, saham yang menghasilkan deviden, dan keuntungan atas

modal. Kedua, aset bukan finansial seperti rumah yang memberikan

penghasilan sewa.

3. Pendapatan dari pemerintah

Pendapatan dari pemerintah adalah pendapatan yang diterima

bukan sebagai balas jasa atas input yang diberikan. Di negara-negara

yang telah maju, pendapatan dari pemerintah diberikan, misalnya

dalam bentuk tunjangan penghasilan bagi para penganggur, jaminan

sosial bagi orang-orang miskin dan berpendapatan rendah.

25

M.Nur Rianto Al-arif & Euis Amalia, Teori Mikro Ekonomi, (Jakarta: Prenadamedia

Group, 2010), hlm 200 26

Prathama Rahardja & Mandala Manurung, Teori Ekonomi Mikro, (Jakarta:

Prenadamedia Group), hlm 293

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

20

Menurut Suparmoko, mengatakan bahwa modal merupakan salah

satu faktor yang sangat penting yang dapat menentukan tingkat produksi

dan juga pendapatan.27

Selain itu juga modal merupakan salah satu input

atau faktor produksi yang dapat mempengaruhi pendapatan. Menurut

Sukirno, mengatakan bahwa apabila modal meningkat, maka produktivitas

dan pendapatan juga akan meningkat.28

Maka dari itu dapat dikatakan bahwa modal sangat menentukan

posisi likuiditas dan likuiditas adalah persyaratan keberhasilan serta

kontinuitas suatu usaha. Suatu usaha akan berjalan jika modal yang kita

miliki dapat kita kelola dengan baik yang nantinya dapat mendatangkan

likuiditas. Apabila modal yang kita miliki maksimal maka jumlah produksi

yang kita hasilkan akan meningkat yang akhirnya akan berpengaruh

terhadap tingkat pendapatan usaha yang kita jalankan.

F. Tinjauan Pustaka

Permasalahan tentang pemberian modal ini telah banyak dibahas dalam

beberapa penelitian sebelumnya. diantaranya:

Tabel 1.2

Hasil Penelitian Terdahulu

No Identitas Peneliti

Tahun

Universitas

Judul

Metode Hasil Penelitian

1 Arva Bhagas

2016

Universitas

Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah

kuantitatif deskriptif.

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa dari keempat

27

Repository.umy.ac.id.bitstream.handle. Akses pada 15 februari 2018 28

http:///www.Hestanto.web.id.Management. Akses pada 15 februari 2018

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

21

Diponegoro

Semarang

Analisis Pengaruh

Modal, Jumlah

Tenaga Kerja,

Teknologi dan

Bantuan

Pemerintah

terhadap Usaha

Mikro Kecil dan

Menengah (Studi

Kasus UMKM

Sulampita

variabel independen

dalam persamaan

regresi, terdapat tiga

variabel yang

berpengaruh

signifikan terhadap

pendapatan

pengusaha UMKM

Sulampita yaitu

modal, jumlah

tenaga kerja dan

teknologi.

Sedangkan variabel

bantuan pemerintah

tidak berpengaruh

siginifikan terhadap

pendapatan UMKM

Sulampita Kota

Semarang.29

2 Tri Utari Putu

Martini Dewi.

2014

Universitas

Udayana

Pengaruh Modal,

Tingkat

Pendidikan, dan

Teknologi

Terhadap

Pendapatan

UMKM di

Kawasan Imam

Bonjol Denpasar

Barat

Penelitian ini

menggunakan metode

kuantitatif dengan teknis

analisis data regresi

berganda.

Tri Utari Putu

Martini Dewi.

Universitas

Udayana Pengaruh

Modal, Tingkat

Pendidikan, dan

Teknologi Terhadap

Pendapatan UMKM

di Kawasan Imam

Bonjol Denpasar

Barat. Ditemukan

hasil bahwa modal

secara parsial

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap

pendapatan UMKM

di kawasan Imam

Bonjol Denpasar

Barat. Tingkat

pendidikan dan

teknologi juga

memiliki pengaruh

29

Arva Bhagas, Analisis Pengaruh Modal, Jumlah Tenaga Kerja, Teknologi dan Bantuan

Pemerintah Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Kasus UMKM Sulampita),

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang (2016).

file:///C:/User/ALG/Download/07/BHAGAS.pdf. Di akses pada 18 maret 2018

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

22

positif dan

signifikan secara

parsial terhadap

pendapatan UMKM

di kawasan Imam

Bonjol Denpasar

Barat. Secara

simultan modal,

tingkat pendidikan

dan teknologi juga

memiliki pengaruh

positif dan

signifikan terhadap

pendapatan UMKM

di kawasan Imam

Bonjol Denpasar

Barat.30

3 Apriyanto

2013

Institut Agama

Islam Negeri

Sultan Thaha

Saifuddin Jambi

Pengaruh

Pembiayaan

Modal Kerja

Syariah Terhadap

Pendapatan Usaha

Nasabah (Studi

Kasus Bank BRI

Syariah

Kecamatan

Hayam Wuruk

Kota Jambi

Metode daalam penelitian

ini menggunakan

kuantitatif deskriptif.

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa Pembiayaan

modal kerja tersebut

telah menunjukkan

peran dan kegiatan

usaha untuk

menopang

pertumbuhan

ekonomi.31

4 Desna Putri

Pamulasari

2013

Universitas

Metode penelitian ini

menggunakan kuantitatif

deskriptif.

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa Pemberian

kredit terhadap

30

Tri Utari Putu Martini Dewi, Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan, dan Teknologi

Terhadap Pendapatan UMKM di Kawasan Imam Bonjol Denpasar Jawa Barat, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Udayana. Di akses di http://www. File:///C/Users/ALG/Downloads/9916-1-

20654-1-10-2014-1220(1)pdf pada 03-2012. Di akses pada 18 maret 2018

31

Apriyanto, Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja Syariah Terhadap Pendapatan Usaha

Nasabah (Studi Kasus Bank BRI Syariah Kecamatan Hayam Wuruk Kota Jambi tahun 2011-

2013). Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, 2013

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

23

Muhammadiyah

Surakarta

Pengaruh

Pemberian Modal

Usaha Terhadap

Peningkatan

Pendapatan Usaha

Mikro dan

Menengah Pada

Koperasi Kertika

Wijaya di

Kelurahan Wirun

peningkatan

pendapatan UMKM

pada koperasi

Wijaya di

Kecamatan

Mojolaban memiliki

pengaruh yang

signifikan32

.

5 Friska Handayani

2012

Institut Agama

Islam Negeri Sultn

Thaha Saifuddin

Jambi.

Analisis Pengaruh

Pembiayaan

Modal Kerja

Terhadap

Perkembangan

Usaha Mikro di

Kota Jambi Pada

PT Bank BRI

Syariah Cabang

Jambi

Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah

kuantitatif deskriptif

Hasil penelitian ini

adalah pembiayaan

modal kerja

terhadap

perkembangan

usaha mikro

memiliki pengaruh

yang signifikan.33

Penelitian diatas lebih utama membahas tentang perkembangan

UMKM di Kota Jambi, mensejahterakan UMKM di Mojolaban, kegiatan

usaha Nasabah Bank BRI Kecamatan Hayam wuruk, keterkaitan modal,

jumlah tenaga kerja, dan teknologi dalam usahanya, dan membahas

tentang kinerja UMKM, sedangkan penelitian peneliti lebih fokus untuk

32

Desna Putri Pamulasari, Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pendapatan Usaha

Mikro Kecil Menengah Pada Koperasi Kartika Wijaya,Skripsi Pendidikan Ekonomi Akuntansi,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. File:///C:/User/ALG/Downloads/02_NASKAH

_PUBLIKASI(1).pdf.di akses pada 5 februari 2018 33

Friska Handayani, Analisis pengaruh pembiayaan modal kerja terhadap perkembangan

usaha mikro di kota Jambi pada PT bank BRISyariah cabang Jambi, Institut Agama Islam Negeri

Sultan Thaha Saifuddin Jambi, 2012

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

24

mengukur pemberian pembiayaan modal dalam meningkatkan pendapatan

UMKM di Kecamatan Pengabuan, Tetapi sama-sama mempunyai tujuan

untuk mensejahterakan ekonomi dalam suatu daerah.

G. Kerangka Berfikir

Modal merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalankan sebuah

usaha, dengan adanya modal yang mencukupi, maka usaha yang kita jalankan

akan berjalan seperti yang kita rencanakan sebelum membuka usaha tersebut.

Modal juga dapat mempengaruhi pendapatan kita dalam menjalankan usaha

yang kita jalankan, modal sangatlah penting dalam suatu usaha, seperti untuk

biaya transportasi, biaya listrik, biaya telepon, dan biaya-biaya lainya.

Pendapatan merupakan hasil dari suatu usaha yang kita jalankan

dalam waktu tertentu. Dengan melihat tingkat pendapatan usaha yang sedang

kita jalankan kita dapat mengetahui apakah usaha yang kita jalankan berhasil

atau tidak. Apabila pendapatan kita mengalami kenaikan secara terus menerus

maka bisa dikatakan kita berhasil dalam menjalankan usaha tersebut. Tetapi

apabila pendapatanya masih naik turun, kita perlu mengoreksi ulang apa

masalahnya sehingga masih terjadi penurunan pendapatan. Kerangka

pemikiran dalam penelitian ini dibuat untuk menggambarkan apakah

pemberian modal dari pihak BKAD PNPM mempengaruhi pendapatan

UMKM di Kecamatan Pengabun Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Adapun kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

25

Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran

H. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang

diajukan dalam rumusan masalah. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka

hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis penguji

(statistical hypothesis). Hipotesis ini juga dikenal dengan hipotesis alternative

(Ha) dan hipotesis nihil (HO).34

Adapun dalam penelitian ini, yang digunakan adalah hipotesis

alternative yang dirumuskan dalam bentuk adanya relasi antara X (Modal) dan

Y (Pendapatan), hubungan umum antara variabel-variabel yang diteliti dapat

digambarkan sebagai berikut :

Ha : diduga ada pengaruh antara modal dari BKAD PNPM terhadap

pendapatan UMKM masyarakat Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat.

Ho : diduga tidak ada pengaruh antara modal dari BKAD PNPM terhadap

pendapatan UMKM Masyarakat Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat.

34

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Fakultas Syari’ah Iain STS Jambi

Syari’ah Press, 2012), hlm. 37

Modal

(X)

Pendapatan

UMKM

(Y)

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

26

Selanjutnya, untuk diujikan secara statistik, maka peneliti memberikan

dugaan sementara bahwasanya ada pengaruh yang signifikan antara

pemberian modal dari pihak BKAD PNPM terhadap pendapatan UMKM

masyarakat Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Yang

dalam hal ini diwakili oleh Hipotesis Alternatif (Ha).

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

27

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus atau penelitian

lapangan (field research) yang merupakan pendekatan untuk menemukan

secara spesifik dan realis tentang apa yang sedang terjadi pada suatu saat di

tengah-tengah kehidupan masyarakat. Penelitian deskriptif artinya penelitian

yang benar-bena memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah

lapangan atau wilayah tertentu.35

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif yaitu penelitian

yang merupakan analisa berupa angka dari dokumen atau data dengan

menggunakan metode statistika.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang diambil peneliti dalam penelitian ini yaitu di Kecamatan

Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 13 Desa, yaitu Teluk

Nilau, Parit Pudin, Karya Maju, Sungai Baung, Suak Samin, Parit Bilal,

Mekar Jati, Pasar Senin, Sei.Jering, Parit Sidang, Sei.Serindit, dan Sei.Raya,

waktu penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juni 2018.

C. Jenis dan Sumber Data

Dalam merumuskan penelitian ini peneliti menggunakan dua data,

yaitu:

35

Suhsarsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:PT

Rineka Cipta,2010),hlm 3

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

27

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang di peroleh langsung dari subjek

penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data

langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari.36

Data primer

merupakan sumber data utama dan mendasar dari suatu penelitian. Sumber

data ini diperoleh dari para informan, yang berupa kata-kata dan tindakan yang

akan memberikan informasi dan respon saat peneliti terjun langsung ke

lapangan tempat penelitian.37

Data Primer dalam penelitian ini adalah data yang di kumpulkan

dengan menyebar kuesioner dan didukung dengan hasil wawancara dengan

responden. Responden merupakan orang yang dapat memberikan informasi-

informasi yang kita butuhkan mengenai topik yang kita teliti. Contohnya

seperti informasi mengenai berapa besar jumlah modal yang diterima dari

pihak BKAD PNPM dan berapa jumlah pendapatan yang diterima sebelum dan

sesudah mendapatkan pembiayaan modal dari pihak BKAD PNPM.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung

atau melalui perantara. Data ini diperoleh dari sumber-sumber lain sebagai

pendukung yang berkaitan dengan pokok yang diteliti. Adapun data sekunder

dalam penelitian ini yang akan digunakan adalah dengan melihat informasi

geografis, demografis, dan informasi perekonomian secara umum yang

36

Husaini Usaman, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008), hlm

91 37

Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hlm

152

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

28

terdapat di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tersebut.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa para pelaku

UMKM di Kecamatan Pengabuan masih mengalami masalah dalam

permodalan, sehingga diperlukan adanya pemberian pembiayaan modal guna

pengembangan usaha tersebut. Selain itu kondisi geografis yang tidak menentu

juga akan mempengaruhi tingkat pendapatan UMKM tersebut.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data merupakan suatu alat yang digunakan

untuk mengumpulkan data dan fakta penelitian. Adapun instrumen utama yang

mendukung penelitian ini adalah:

1. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.38

Dalam penelitian ini peneliti memberikan

angket terbuka terhadap responden yang dimintai pendapat atau jawaban untuk

mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Adapun butir

pertanyaan yang diajukan dalam angket. (Lampiran I)

2. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi

dan ide melalui tanya jawab. Wawancara ini digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

38

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND, (Bandung : Alfabeta,

2013), hlm 142

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

29

menemukan permasalahan yang harus diteliti.39

Dalam penelitian ini peneliti

akan mewawancarai beberapa karyawan BKAD PNPM dan sebagian pelaku

UMKM dengan mencatat hasil wawancara tersebut, dimana wawancara

pertama bermanfaat untuk mendukung fenomena permasalahan di lapangan,

dan wawancara selanjutnya untuk mencari keterangan lebih lanjut mengenai

faktor-faktor lapangan lainya.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen

lainya yang mendukung data primer.40

Adapun bentuk dokumen dalam

penelitian ini adalah seperti berbentuk foto, dan data sekunder lainya yang

tersimpan, baik secara online maupun offline, seperti dokumen milik BPS,

teori-teori dari buku dan jurnal, data gambaran umum daerah kecamatan

pengabuan tanjabbar.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan kumpulan dari seluruh elemen sejenis namun

dapat dibedakan satu sama lain karena karakteristiknya.41

Popolasi juga

dapat diartikan sebagai wilayah generasi suatu objek yang terdiri dari

keseluruhan elemen yang dapat diidentifikasi dan memiliki ciri tertentu.

Tujuan adanya populasi agar kita dapat menentukan sampel yang diambil

dari anggota populasi. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

39

Ibid 40

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syariah Press, 2014),

hlm 41 41

Husaini Usman dan Purnomo S Akbar, Pengantar Statistika,(Jakarta:PT Bumi Aksara,

2012), hlm 181

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

30

keseluruhan para pelaku UMKM yang mendapat pembiayaan modal dari

BKAD PNPM di Kecamatan Pengabuan yang tergabung dalam dalam

kelompok usaha yang berjumlah 58 kelompok.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil yang kita teliti.42

Adapun

teknik yang dilakukan dalam pengambilan sampel yaitu teknik penarikan

simple random sampling (pemilihan elemen sampel dengan cara acak) dan

jumlahnya disesuaikan dengan banyak atau sedikitnya jumlah pelaku

UMKM yang di beri tambahan Modal dari pihak BKAD PNPM di

Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

F. Unit Analisis

1. Uji Validitas

Validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu

mengukur apa yang akan diukur.43

Uji Validitas digunakan untuk

mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu pertanyaan pada

kuesioner mampu uuntuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Jadi, validitas ingin mengukur apakah pertanyaan atau

kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang akan

diukur.44

Untuk menentukan nilai r hitung dibantu dengan program SPSS

yang dinyatakan dengan nilai correted item total correlation.

42

Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), hlm 131 43

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2013),

hlm 46 44

ibid

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

31

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula.45

Instrumen yang diguanakan dalam penelitian harus melalui

kajian awal. Pengujian yang populer dan sering digunakan dalam

mengukur validitas dan reliabilitas suatu konsep instrumen adalah teknik

cronbach alpha dengan nilai 0,60 sering digunakan sebagai nilai

reliabilitas dalam suatu penelitian.46

Maka dari itu peneliti menggunakan

alpha cronbach, Untuk menentukan apakah instrumen reliable atau tidak

menggunakan batasan 0,6.

G. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji nomalitas adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk

dianalisis dengan menggunakan statistik parametik atau atau statistik

nonparametrik. Melalui uji ini, sebuah data hasil penelitian dapat diketahui

bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau tidak

normal.47

Data yang baik yaitu data yang memiliki distribusi normal atau

mendekati normal, cara yang dapat digunakan untuk mndeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak dapat menggunakan analisis

grafik.

45

Ibid hlm. 55 46

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia Group,

2013,hlm 55 47

Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisi Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta:

Bumi Akasara 2014), hlm. 278.

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

32

Analisis grafik terdapat dua cara yang dugunakan yaitu: (1)

menggunakan grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, (2)

menggunakkan normal probability plot yang membandingkan distribusi

komulatif data sesungguhnya dengan distribusi komulatif dari distribusi

normal. Namun dalam penelitian ini menggunakan normal probability

plot. Dasar pengambilan keputusan dalam uji ini adalah: 48

(1) jika data

menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau

grafik histogramnya menunjukkan pada distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalis, (2) jika data menyebar jauh dari

diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. suatu model regresi bebas dari heteroskedastisitas

jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi

heteroskedastisitas, dan begitupun sebaliknya.49

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Hipotesis (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara

variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian pada penelitian ini

48

ibid 49

https.html://spssindonesia.com/2014/02/uji-heteroskedastisitas-glejser-spss.html akses

pada 05 juni 2018

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

33

digunakan uji satu pihak kanan dengan tingkat kepercayaan sebesar 0,05.

Untuk menarik kesimpun dari hipotesis serta untuk memperkuat analisis data

menggunakan program software SPSS 16.0 for windows. Adapun krieria

pengujianya jika nilai sig uji t < nilai alpha (0,05). Maka Ha diterima jika

terdapat pengaruh yang signifikan anatara pemberian modal usaha dari BKAD

PNPM terhadap pendapatan UMKM Kecamatan Pengabuan Kabupaten

Tanjung Jabung Barat. Secara spesifik dijelaskan dengan rumusan sebagai

berikut:

2. Analisa Regresi Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear

antara satu variabel independen (X) dengan satu variabel dependen (Y).

Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen

dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk

memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai independen

mengalami kenaikan atau penurunan.50

Data yang digunakan biasanya

berskala interval atau rasio.

Rumus nya adalah:

Y’= a+Bx

Di mana:

Y’= Variabel dependen (nilai yang diprediksikan) (Pendapatan)

X = Variabel independen (Modal)

a = Konstanta (nilai Y’apabila X = 0)

50

Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan

Campuran.PT Refika Aditama, (Bandung 2016)

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

34

b = Koefesien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan).

3. Uji koefesien Determinasi (Uji R2)

Koefesien determinasi pada regresi linear serin diartikan sebagai

seberapa besar kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan

varians dari variabel terikat. Secara sederhana koefesien determinasi

dihitung denganmengkuadratkan koefesien korelasi (R). Uji R merupakan

suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginfrmasikan

baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain

angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang

terestimasi dengan data sesungguhnya. Nilai koefesien determinasi ini

mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat

diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R2=1, artinya variasi dari

Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Dengan demikian baik

atau buruknya suatu persamaan linear regresi ditentukan oleh R2 nya yang

mempunyai nilai antara nol dan satu.51

I. Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah karakteristik atau sifat dari objek yang

diteliti atau yang menjadi kajian penelitian. Dalam hal penelitian ini ada 2

variabel penelitian yaitu:

1. Variabel terikat (Dependent Variable) dalam hal penelitian ini yang

menjadi variabel terikat adalah pendapatan (Y).

51

Duwi Priyatno, Analisis Statistik Data Dengan SPSS (Yogyakarta: Mediakom, 2008),

hlm 66

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

35

2. Variabel bebas (Independent Variable) dalam hal penelitian ini yang

menjadi variabel bebas adalah Modal (X)

Tabel 2.1

Operasional variabel

No Nama Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Data

1 Modal Usaha Modal usaha

merupakan

investasi sebuah

perusahaan pada

aktiva–aktiva

jangka pendek.

Jumlah Rupiah

yang diterima

UMKM dalam

jumlah rupiah.

Rasio

2 Pendapatan Sebagai arus

masuk atau

kenaikan lainya

dari nilai suatu

sumber usaha

dalam suatu

periode.52

Jumlah Rupiah

yang dihasilkan

UMKM, dalam

jutaan Rupiah.

Rasio

52

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan no 23, Jakarta 2007

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

36

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Kecamatan Pengabuan

Kecamatan Pengabuan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanjung

Jabung Barat, Provinsi Jambi, Indonesia. Kecamatan pengabuan yang terdiri

dari 13 desa yaitu: Karya Maju, Mekar Jati, Parit Bilal, Parit Pudin, Parit

Sidang, Pasar Senin, Serindit, Suak Samin, Sungai Baung, Sungai Jering,

Sungai Pampang, Sungai Raya, dan Teluk Nilau.53

Kecamatan pengabuan

merupakan kecamatan pemekaran pada tahun 1999 yaitu hasil pemekaran dari

kecamatan Tungkal ilir, pengabuan berbatasan darat langsung dengan provinsi

Riau tepatnya berbatasan dengan dua kecamatan di Kabupaten Inhil Riau yaitu

Kecamatan Reteh dan Kecamatan Kota Baru. Namun dari segi infrastruktur

kecamatan ini terbelah oleh sungai Pengabuan. Kecamatan seberang inilah

sampai sekarang belum ada fasilitas penyebrangan dari pemerintah setempat.

B. Perkembangan Kecamatan Pengabuan

Kecamatan pengabuan terletak antara 0 derajat 45’LS -1 derajat 6’ LS

dan antara 102 derajat 50’BT -03 derajat 23’BT. Adapun batas-batas

Kecamatan Pengabuan adalah sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Riau,

sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Bram Itam, sebelah selatan

berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Bram Itam dan

53

http://www.nomor.net/_kodepos.php?_i=desa-kodepos&sby=00000&daerah-

kecamatan-kab.tanjung%20jabung%20barat&jobs=pengabuan. Di akses 20 april 2018

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

37

sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Riau dan kecamatan Tebing Tinggi.

Luas wilayah kecamatan pengabuan kurang lebih 49.603,1 H atau 496,031

Km2.

C. Visi dan Misi kecamatan Pengabuan

a. Visi

Mewujudkan kecamatan Pengabuan yang unggul dan maju dalam

pelayanan, pemberdayaan,dan kesejahteraan masyarakat.54

b. Misi

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur kecamatan

dan desa

2. Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik

3. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat dalam

pembangunan

4. Menyediakan sarana dan prasarana serta akses informasi yang

mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat

D. Gambaran Variabel BKAD PNPM Kecamatan Pengabuan

Program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPM)

untuk kecamatan pengabuan dimulai sejak 2007 (setelah pemekaran

kecamatan). Tahun 2007 sewaktu masih bergabung dengan kecamatn

senyerang, PNPM sudah dikenal oleh masyarakat mulai dari PNPM-PKK

54

http://kecpengabuan .tanjabbarkab.go.id/visi-dan-misi

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

38

(Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Program Pengembangan

Kecamatan).55

Pada tahun 2018 ini yang merupakakan tahun 11 ( kesebelas) dalam

pelaksanaan program PNPM kecamatan pengabuan, dan sampai tahun 2016

masuk dalam pasca pengalihan PNPM kecamatan pengabuan melanjutkan

ke program dana bergulir BKAD yang mana milik pemerintah Kec.

Pengabuan yang artnya dana tersebut milik 1 Kelurahan dan 13 desa yaitu :

Kelurahan Teluk Nilau, Desa Parit Pudin, Desa Karya Maju, Desa Sungai

Baung, Desa Suak Samin, Desa Parit Bilal, Desa Mekar Jati, Desa Pasar

Senin, Desa Sungai Jering, Desa Sungai Pampang, Desa Parit Sidang, Desa

Sungai Serindit, dan Desa Sungai Raya.

E. Visi-Misi BKAD-PNPM Kecamatan Pengabuan

1. Visi

- Mampu membantu mensejahterakan para usahawan dalam

berwirausaha khususnya dalam permodalan.

- Menjadi UPK yang mandiri, yang artinya meskipun suatu saat

nanti sudah tidak ada lagi bantuan modal ini tetap bisa hidup dan

berkembang lebih maju dan mandiri lagi.56

2. Misi

- Misi dari BKAD PNPM adalah untuk mencapai visi tersebut yaitu

belajar sebanyak-banyaknya pada yang mendampingi BKAD serta

55

Proposal Laporan Tutup Buku Unit Pengelolaan Kegiatan Dana Bergulir Kecamatan

Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 2017

56

ibid

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

39

selalu berusaha membina hubungan yang baik dengan masyarakat

kecamatan pengabuan.57

Untuk mengetahui perkembangan pengelolaan program BKAD ini,

maka musyawarah Antar Desa. Tutup buku dilakukan untuk mengetahui

surplus atau defisit operasional dalam 1 (satu) tahun anggaran program dan

kepengurusan UPK. Sedangkan surplus atau defisit tersebut berguna untuk

mengetahui selisih akumulasi pendapatan dan biaya operasional dalam 1

(satu) tahun anggaran program atau periode kepengurusan. Beberapa hal yang

mendasari dilakukanya tutup buku adalah sebagai berikut:58

1. Dapat diketahui perbandingan antara target dan realisasi per tahun

2. Dapat memberikan kemudahan bagi kegiatan pengawasan

3. Dapat lebih mudah pembuatan rencana ke depan

F. Sistem Pembiayaan Pada BKAD PNPM

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bersama

ketua BKAD PNPM yaitu bapak Erpiansah mengatakan bahwa sistem

pembiayaan dalam kegiatan tersebut menggunakan sistem jasa yaitu 1%

dalam satu bulan. Apabila kelompok meminjam dana sebesar Rp 10.000.0000

maka yang harus dikembalikan nantinya Rp 10.100.0000 dan jangka

pengembalianya selama satu tahun.59

Apabila terjadi penurunan pendapatan

para pelaku usaha tersebut maka pihak BKAD PNPM memberikan

57

ibid 58

ibid 59

Wawancara dengan bapak Erpiansah selaku ketua BKAD PNPM Kecamatan

Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada 7-15 mei 2018

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

40

kelonggaran waku untuk mengembalikan modal yang telah dipinjam.

Erpiansah juga mengatakan bahwa apabila terdapat kelompok yang tidak tepat

membayar pinjamanya atau disebut dengan kredit macet maka pihak BKAD

PNPM memberikan surat peringatan kepada kelompok tersebut.

Berdasarkan riset yang sudah dilakukan terhadap pelaku usaha UMKM

yang meminjam modal kepada pihak BKAD PNPM di kecamatan Pengabuan

rata-rata mereka melakukan usaha di bidang dagang,60

karena menurut mereka

usaha tersebut menjanjikan dan semua orang membutuhkan apa yang mereka

jual. Adapun syarat-syarat masyarakat untuk meminjam moda adalah sebagai

berkut: Surat pengantar dari kepala desa, Surat permohonan pembiayaan,

Surat pernyataan tanggung renteng, Sanksi kelompok, Surat pernyataan

pinjaman anggota, Daftar penerima manfaat, Rencana angsuran kelompok,

Rencana pendapatan dan belanja keluarga, Surat izin suami/orang tua, Foto

Copy KTP seluruh anggota, Foto Copy jaminan setiap anggota.

G. Gambaran Umum Variabel Pengelolaan Modal

Modal merupakan investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva

jangka pendek-kas, sekuritas, persediaan dan piutang. Berdasarkan hasil

pengamatan peneliti selama melakukan penelitian terhadap pelaku UMKM di

Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat usaha yang mereka

jalankan menggunakan modal yang pada awalnya sedikit demi sedikit, mereka

tidak mau mengambil resiko yang lebih membahayakan usaha mereka, dan

60

Wawancara dengan sebagian pelaku UMKM yang meminjam modal di BKAD PNPM

Kecamatan Pengabuan, pada 14 april 2018

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

41

akhirnya mereka menggunakan modal yng ada dan menjalankan usahanya

dengan tujuan modal awal mereka bisa berputar dengan cepat. Adapun jumlah

modal yang mereka gunakan pada awal memulai menjalankan usahanya

adalah berjumlah 1) Rp50.000.000-10.000.000, 2) Rp15.000.000-20.000.000,

3) 25.000.000-35.000.000, 4) 40.000.000-50.000.000. Di dalam suatu

kelompok terdapat ketua, sekretaris, dan bendahara. Dimana sekretaris

beretugas melakukan pencatatan selama transaksi yang dilakukan dan

bendahara bertugas menyimpan uang yang telah diputar untuk kelangsungan

usahanya. Dari situlah para kelompok tersebut mengelola modal yang didapat

dari pihak BKAD PNPM.

H. Gambaran Umum Variabel Pendapatan

Pendapatan merupakan jumlah penghasilan yang diteriam oleh penduduk

atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu, baik harian, mingguan, bulanan,

maupun tahunan.61

Setelah adanya pembagian tugas masing-masing kelompok untuk

mengelola modal maka dapat dilihat berapa jumlah pendapatan yang diterima dalam

waktu tertentu. Dengan melihat jumlah pendapatan tersebut apabila mengalami

peningkatan maka pelaku UMKM tersebut berarti dapat mengelola modal yang

didapat, tetapi jika terjadi penurunan maka perlu dikoreksi ulang kembali dan

disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.

61

Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan (Proses, Masalah, dan Dasar

Kebijaksanan).(Jakarta Fakultas Ekonomi UI, 2006), hlm 59. Lihat pada http://repositori.uin-

aluddin .ac.id/4276/1/Hasnira.pdf akses 25 april 2018.

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Data Responden

Karakteristik responden penelitian ini dikelompokkan berdasarkan

umur, pendidikan, desa, dan jenis usaha yang mereka jalankan. Berikut ini

hasil dari pengelompokan berdasarkan kuesioner yang telah disebar

kepada para pelaku usaha UMKM yang mendapat tambahan modal dari

pihak BKAD PNPM Kecamatan Pengabuan.

a. Umur

Tabel 4.1

Umur Responden

No Kelompok umur Jumlah kelompok Persentase

1 20 – 40 47 81%

2 41 – 50 9 16%

3 51 -55 2 3%

Jumlah 58 100%

Sumber :Data yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa umur responden yang meminjam

dana kepada pihak BKAD PNPM lebih dominan umur 20 – 40 tahun yang

berjumlah 47 orang. Karena didalam kecamatan tersebut di usia 20 – 40 han

yang masih aktif berusaha.62

62

Hasil quesioner yang di sebar kepada pelaku UMKM Kecamatan Pengabuan

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

43

43

b. Pendidikan

Responden yang terpilih dikelompokkan menjadi lima kelompok

berdasarkan pendidikan SD, SMP, SMA, DIPLOMA,SARJANA. Untuk

mengetahui proporsi pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Pendidikan Responden

No Pendidikan Kelompok persentase

1 SD 3 5 %

2 SMP 17 30%

3 SMA 32 55%

4 DIPLOMA 3 5%

5 SARJANA 3 5%

JUMLAH 58 100%

Sumber :Data yang diolah 2018(Lihat Lampiran II)

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dari 58 responden diketahui bahwa

pendidikan yang paling banyak adalah lulusan SMA sebanyak 32 orang, karena

menurut mereka pendidikan begitu penting tetapi mereka banyak tidak sarjana

karena mayoritas pada waktu itu di lingkungan mereka hanya sampai jenjang

SMA, dan yang melanjutkan ke sarjana hanya beberapa orang saja.63

c. Desa

Responden berdasarkan desa yang dipilih dikelompokkan menjadi 13 Desa,

sesuai dengan jumlah desa yang ada di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat. Untuk mengetahui desa mana saja yang meminjam modal dari

pihak BKAD PNPM dapat dilihat pada tabel berikut:

63

Wawancara dengan sebagian pelaku UMKM yang meminjam modal di BKAD PNPM

Kecamatan Pengabuan, pada 14 mei 2018.

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

44

44

Tabel 4.3

Desa Responden

No Desa kelompok Persentase

1 Teluk Nilau 17 30%

2 Parit Pudin 3 5%

3 Karya Maju 4 6%

4 Sungai Baung 0 0%

5 Suak Samin 1 1%

6 Parit Bilal 2 3%

7 Mekar Jati 7 12%

8 Pasar Senin 14 25%

9 Sei. Jering 4 6%

10 Sei. Pampang 2 3%

11 Parit Sidang 2 3%

12 Sei. Serindit 2 3%

13 Sei. Raya 2 3%

JUMLAH 58 100%

Sumber :Data yang diolah 2018 (Lihat Lampiran III)

Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa data keseluruhan

sebanyak 58 kelompok. Adapun responden terbanyak yaitu Desa Teuk Nilau

dengan jumlah 17 kelompok dengan persentase 29%. Hal ini karena letak atau

lokasi kantor BKAD PNPM terletak di Desa Teluk Nilau yang akhirnya mudah di

jangkau oleh masyarakat sekitar Teluk Nilau tidak seperti desa-desa lain yang

lokasinya lebih jauh dari kantor dan juga Teluk Nilau merupakan adalah ibu kota

Kecamatan Pengabuan.64

64

Wawancara dengan Ranita, selaku ketua kelompok usaha di desa Teluk Nilau pada hari

sabtu 05 mei 2018

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

45

45

d. Bidang Usaha

Tabel 4.4

Bidang Usaha Responden

No Bidang Usaha Kelompok Persentase

1 Dagang sembako 17 30%

2 Toko 5 9%

3 Juice 4 7%

4 Kelontong 1 1%

5 Salon 3 5%

6 FotoCopy 2 3%

7 Pertanian 6 11%

8 Jahit 1 1%

9 Kuliner 12 21%

10 Agrobisnis 4 7%

11 Bangunan 1 1%

12 Konter 2 4%

JUMLAH 58 100%

Sumber :Data yang diolah 2018(Lihat Lampiran IV)

Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa para pelaku usaha

memiliki macam-macam bidang usaha yang berbeda, dan yang paling banyak

terdapat di bidang Dagang sembako dengan jumlah 17 kelompok dengan

persentase 29%. Berdasarkan hasil wawancara kepada para pelaku usaha di

bidang dagang mereka lebih memilih dagang karena usaha tersebut menjanjikan

dan menjalankanya juga tidak begitu rumit.65

2. Analisis Deskriptif Data Penelitian.

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber

data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data

berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan data yang diteliti, melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk

65

Wawancara dengan Lilis Karlina, selaku pedagang sembako di desa Mekar Jati pada

hari sabtu 05 mei 2018

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

46

46

menguji hipotesis yang telah diajukan.66

Data ini bersumber dari kuesioner yang

peneliti sebarkan kepada reponden yang meminjam modal kepada pihak BKAD

PNPM Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Tabel 4.5

Modal yang di berikan BKAD PNPM

Sumber :Data yang diolah 2018 (Lihat Lampiran V)

Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat jumlah UMKM yang meminjam

modal dari pihak BKAD PNPM Kecamatan Pengabuan, Rata-rata mereka

meminjam 5000.000 - 10.000.000 dengan jumlah 26 kelompok. Menurut

keterangan para pelaku UMKM mereka meminjam senilai tersebut karena masih

baru memulai usahanya dan takut tidak menghasilkan keuntungan, jadi mereka

66

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuaitatif,dan RND (Bandung:Alfabeta,2016)

hlm 207

No Jumah Rupiah Jumlah kelompok

usaha

Persentase

1 5000.000 – 10.000.000 26 45%

2 15.000.000 – 20.000.000 19 33%

3 25.000.000 -35.000.000 2 3%

4 40.000.000 – 50.000.000 11 19%

5 50.000.000 0 0

JUMLAH

58

100%

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

47

47

hanya berani meminjam senilai tersebut, harapan mereka usaha nya bisa

berkembang yang nantinya bisa meminjam modal nya lebih besar. Karena modal

yang besar akan menghasilkan keuntunga yang lebih besar pula, ujar sebagian

pelaku UMKM yang meminjam modal kepada pihak BKAD PNPM.67

Tabel 4.6

Pendapatan UMKM setelah mendapat pembiayaan

dari BKAD PNPM

Sumber :Data yang diolah 2018 (Lihat Lampiran VI)

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas merupakan jumlah pendapatan para pelaku

UMKM setelah mendapat modal dari pihak BKAD PNPM, pada tabel diatas dapat

dilihat bahwa pendapatan mereka 10.000.000 - 20.000.000 sebanyak 35

kelompok, 25.000.000 – 35.000.000 berjumlah 14 kelompok, 40.000.000 –

45.000.000 berjumlah 7 kelompok, 50.000.000 – 55.000.000 berjumlah 3

67

Wawancara dengan pelaku UMKM,selaku nasabah BKAD PNPM Kecamatan

Pengabuan. Pada 14 mei 2018

No Jumah Rupiah Jumlah kelompok Persentase

1 10.000.000 – 20.000.000 35 60%

2 25.000.000 – 35.000.000 14 24%

3 40.000.000 – 45.000.000 7 12%

4 50.000.000 – 55.000.000 3 4%

5 55.000.000 0 0%

JUMLAH

58

100%

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

48

48

kelompok. Menurut masing – masing ketua kelompok usaha yang mereka

jalankan mengalamai naik turun setiap tahunya, hal ini dikarenakan faktor-faktor

tertentu seperti kurangnya, persediaan barang, harga barang yang terlalu tinggi

yang membuat konsumen enggan membeli barang tersebut, dan faktor –faktor

lainnya.68

B. Hasil Analisis Data

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner.

Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk

mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesier tersebut. Pengujian untuk

menentukan valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai rhitung lebih besar

dari r product moment maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid.

Tabel 4.7

Hasil Pengujian Uji Validitas Modal (X)

Item Pertanyaan r Hitung r product Moment69 Keterangan

1 0,606 0,195 Valid

Sumber : data yang diolah, 2018 (Lihat lampiran VII)

Tabel 4.8

Hasil Pengujian Uji Validitas Pendapatan (Y)

Item Pertanyaan r Hitung r product Moment 70 Keterangan

1 0,906 0,195 Valid

Sumber : data yang diolah, 2018 (Lihat lampiran VIII)

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas setiap pernyataan

menghasilkan koefisien korelasi rhitung yang lebih besar dari r product moment.

68

ibid 69

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2013),

hlm. 515. 70

Ibid, hlm. 515.

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

49

49

Dengan kata lain, instrumen penelitian pernyataan untuk pendapatan (Y), dan

Modal (X), dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

2. Uji Reliabilitas Variabel

Reliabel adalah alat untuk mengukur suatu kusioner yang merupakan indikator

dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan reliabel apabila jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten. Suatu variabel diakatakan reliabel

jika memberikan nilai Contrach Alpha > 0,60.

Tabel 4.9

Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Pendapatan dan Modal

No Variabel Cronbach’s Alpha Alpha Keterangan

1 Pendapatan 0,811 0,60 Reliabel

2 Modal 0,498 0,60 Reliabel Sumber : data yang diolah, 2018 (Lihat lampiran IX dan X)

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Croncbach Alpha sebesar 0,811 untuk pendapatan dan Modal 0,498. Hal ini

dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan dari variabel teruji reliabilitasnya

sehingga dinyatakan reliabel. Karena nilai Cronbach Alpha > 0,60.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Pengujiann ini dilakukan dengan menggunakan normal probability

plot. Pedoman suatu model dikatakan terdistribusi normal jika nilai-nilai

sebaran terletak disekitar lurus diagonal.71

71

Hairul Anwar, “Pengaruh Pendapatan Petani Karet Terhadap Tingkat Konsumsi di

Kecamatan Muara Tabir Kabupaten”, Skripsi IAIN STS Jambi, (2015), hlm. 50.

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

50

50

Gambar 4.10 Uji Normalitas

Berdasarkan gambar di atas, bahwa terdistribusi normal karena nilai

sebaran terletak di sekitar garis lurus diagonal. Dan dapat dikatakan sebaran data

terdistribusi normal karena data berada sepanjang garis diagonal yang merupakan

syarat normalitas.

a. Uji Heteroskedastisitas

Untuk menguji apakah ada kesamaan atau ketidaksamaan varians dari model

regresi dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Dalam penelitian ini uji

heteroskedastisitas yang digunakan adalah uji glejser.72

72

https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-heteroskedastisitas-glejser-spss.html akses

17 April 2018.

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

51

51

Tabel 4.11

Uji Heteroskedastisitas modal Terhadap pendapatan

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 8567025.773 1844381.171 4.645 .000

Modal 1.212 .105 .687 11.511 .130 1.000 1.000

a. Dependent Variable: RES2

Sumber : data yang diolah, 2018 (lihat lampiran XI)

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa output uji glejster dengan

residual pendapatan sebagai variabel dependent diketahui bahwa nilai signifikasi

untuk modalsebesar 0,010 dan nilainya lebih besar dari Alpha maka dapat

disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas.

Asumsi penting (asumsi Gauss Markov) dalam penggunaan OLS adalah varians

residual yang konstan.Varians dari residual tidak berubah dengan berubahnya satu

atau lebih varaibel bebas.Jika asumsi ini terpenuhi, maka residual disebut

homokedastis, jika tidak, disebut heterokeedastis.

4. Uji Hipotesis

a. Uji Hipotesis (Uji t)

Hasil uji t ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel secara

individu (persial) variabel-variabel independent (Modal) terhadap variabel

dependent (Pendapatan) atau menguji signifikansi konstanta dan variabel

dependent. Hasil pengujian uji t dapat dikemukakan pada table berikut ini :

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

52

52

Tabel 4.12

Hasil Pengujian Uji t Modal Terhadap Pendapatan

Model Sig. Alpha Kesimpulan

Pendapatan 0,000 0,05 Ha diterima

Sumber : data yang diolah, 2018 (lihat lampiran XII)

Dari hasil perhitungan data pada tabel di atas variabel modal berpengaruh

signifikan terhadap pendapatan karena nilai signifikansi lebih kecil dari nilai

alpha yang dihasilkan. Maka hal ini berarti Ha diterima dengan kata lain bahwa

variabel modal berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Secara statistik dan

secara teori, hipotesis yang dikemukakan sebelumnya telah dapat dibuktikan.

b. Analisis Regresi Linier Sederhana

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis dengan

menggunakan regresi linier sedehana. Tujuannya yaitu untuk menguji hubungan

sekaligus pengaruh dari variabel bebas (independent variabel) terhadap variabel

terikat (dependent variabel). Untuk mengetahui apakah hubungan itu positif atau

negatif ditentukan oleh koefisien arah regresi yang berlambangkan huruf B,

dimana jika b positif maka hubungannya positif pula. Artinya semakin naik

(tinggi) nilai X, semakin tinggi pula nilai Y, demikian pula sebaliknya.

Tabel 4.13

Hasil Pengujian Regresi Linier Sederhana Modal Terhadap Pendapatan

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

1 (Constant) 1.270 1.190

Pendapatan .034 0.015

Sumber : data yang diolah, 2018

Y=a+bX Y= 1,270 + 0,034 X

Persamaan regresi linier tersebut dapat diinterprestasikan sebagai berikut:

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

53

53

1. Nilai konstanta (a) sebesar 1,270 menujukkan bahwa jika variabel mdal

dianggap konstan atau sama dengan nol (0) maka pendapatan otonom

masyarakat sebesar 1.270.000 Rupiah.

2. Koefisien regresi X sebesar 0,034 menyatakan bahwa variabel modal

bertanda positif terhadap pendapatan sebesar 0,034. Artinya bahwa jika ada

pertambahan modal yang yang diberikan maka mampu menjelaskan variasi

pergerakan secara searah atas pendapatan masyarakat sebesar 0,034.

(penambahan satu kali kegiatan menaikkan pergerakan pendapatan sebesar

34.000 Rupiah).

c. Koefisien Determinasi (R square)

Hasil perhitungan nilai koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4.14

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R Square) Modal Terhadap

Pendapatan

Model R square Change Statistics

R square change F change df1 df2 Sig. F change

1 .367 .367 32.440 1 56 .000

Sumber : data yang diolah, 2018 (lihat lampiran XIII)

Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R Square sebesar 0,0367 atau

36,7%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel modal terhadap variabel pendapatan

berpengaruh sebesar 36,7% sedangkan 63,3% dipengaruhi atau dijelaskan oleh

variabel-variabel lain.

Dari hasil uji hipotesisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian modal

usaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM

Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Artinya para pelaku

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

54

54

UMKM di Kecamatan Pengabuan mampu mengelola modal yang diterima dari

pihak BKAD PNPM. Hal ini mendukung penelitian Nur Isni Atun, dengan judul

Pengaruh Modal, Lokasi, dan Jenis Dagangan Terhadap Pendapatan Pedagang

Pasar Prambanan Kabupaten Sleman. Di temukan hasil bahwa terdapat pengaruh

positif modal terhadap pendapatan pedagang pasar prambanan Kabupaten

Sleman.73

Penelitian ini juga mendukung penelitian Dia Oktavia Sari yang

berjudul, Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja Terhadap Peningkatan Usaha

Nasabah Bank BTN Syariah Palembang. Ditemukann hasil bahwa pembiayaan

modal kerja berpengaruh positif dan signifikansi terhadap peningktatan

pendapatan usaha nasabah bank BTN Syariah Palembang.74

73

Nur Isni Atun, Pengaruh Modal, Lokasi, dan Jenis Dagangan Terhadap Pendapatan

Pedagang Pasar Prambanan Kabupaten Sleman, (Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta, 2016), SKRIPSI NUR ISNI ATUN 12804241012.pdf, akses 04 juni 2018 74

Dia Oktavia Sari, Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja Terhadap Peningkatan

Pendapatan Usaha Nasabah Bank BTN Syariah Pelembang, (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Raden Fatah, Palembang, 2017), DIA OKTAVIA SARI (13190055).pdf. akses pada 04 juni

2018

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh pemberian modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pendapatan UMKM masyarakat di Kecamatan Pengabuan Kabupaten

Tanjung Jabung Barat dengan persamaan pendapatan UMKM masyarakat

=1,270 + 0,034 modal dan Nilai koefisien determinasi adalah sebesar atau

0,367% atau 36,7%, Hal ini menunjukkan bahwa variabel modal terhadap

variabel pendapatan UMKM masyarakat berpengaruh sebesar 36,7%

sedangkan 63,3% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang

tidak dibahas dalam penelitian ini. Artinya para pelaku UMKM mampu

mengelola modal yang diterima dari pihak BKAD PNPM Kecamatan

Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka terdapat beberapa saran yang

diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Adapun saran-saran

yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan bagi pihak BKAD PNPM dapat menyalurkan modalnya secara

individu, dalam arti masyarakat boleh meminjam modal tidak secara

kelompok lagi agar pengelolaanya lebih mudah. karena peneliti rasa

apabila pihak BKAD PNPM memberikan modalnya dengan cara individu

akan lebih banyak lagi para wiraswasta yang akan membuka peluang

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

56

2. untuk berwirausaha dan akan meningkatkan pendapatan daerah kecamatan

pengabuan khususnya di bidang UMKM.

3. Diharapkan para pelaku UMKM di Kecamatan Pengabuan agar dapat

mengelola modal dan usahanya dengan baik, agar selalu mengalami

peningkatan setiap tahunya.

4. Diharapkan pelaku UMKM agar dapat bersaing dengan yang lain, baik

dalam bentuk SDM maupun harga.

5. Diharapkan para pelaku UMKM untuk meminjam modal yang lebih besar

lagi untuk membuka usaha yang lebih besar salah satunya seperti

swalayan, lesehan, dll. Karena di Kecamatan Pengabuan belum ada usaha

seperti itu.

6. Diharapkan pihak BKAD PNPM dengan masyarakat dapat bekerja sama

dan menjaga komunikasi demi kesejahteraan masyarakat Kecamatan

Pengabuan.

7. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan agar ada penelitian yang sama

yaitu pengaruh pemberian modal terhadap peningkatan pendapatan di

Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al-qur’an

Duwi Priyatno, Analisis Statistik Data Dengan SPSS (Yogyakarta: Mediakom,

2008),

Husaini Usman dan Purnomo S Akbar,Pengantar Statistika,(Jakarta:PT Bumi

Irham Fahmi, Kewirausahaan.Teori, kasus, dan Solusi.Alfabeta, (Bandung 2014)

M.nur Rianto Al-arif & Euis Amalia,Teori Mikro Ekonomi, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2010)

Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisi Data Penelitian Dengan Statistik,

(Jakarta: Bumi Akasara 2014)

Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2005)

Prathama Rahardja & Mandala Manurung, Teori Eonomi Mikro, (Jakarta:

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia Group,

2013

Rio F.wiliantara, & Susilawati, Strategi dan Kebijakan Pengembangan UMKM,

(Bandung; PT Refika Aditama,2016

Roza Gustika,Pengaruh Pemberian KUR Terhadap Pendapatan Masyarakat (tt:

2016)

Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,

dan Campuran.PT Refika Aditama, (Bandung 2016)

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syariah Press,

2014)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RND (Bandung

Alfabeta, 2013)

Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010)

B.Lain-lain

AD BKAD Keamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat,

Apriyanto, Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja Syariah Terhadap

Pendapatan Usaha Nasabah (Studi Kasus Bank BRI Syariah

Kecamatan Hayam Wuruk Kota Jambi), Institut Agama Islam Negeri

Sultan Thaha Saifuddin Jambi, 2013

ART BKAD Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Arva Bhagas, Analisis Pengaruh Modal, Jumlah Tenaga Kerja, Teknologi dan

Bantuan Pemerintah Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(Studi Kasus UMKM Sulampita), Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Diponegoro Semarang

Danang Faizal Furqon, Pengaruh Modal Usaha, Lama Usaha, dan Sikap

Kewirausahaan Terhadap Pendapatan, skripsi program studi ekonomi,

Universitas Negeri Yogyakarta,( 2011)

Desna Putri Pamulasari, Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pendapatan

Usaha Mikro Kecil Menengah Pada Koperasi Kartika Wijaya,Skripsi

Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2013.

Friska Handayani.”Analisis Perkembangan Usaha Mikro, kecil, dan

Menengah, skripsi program studi ekonomi islam, (Universitas islam

negeri jambi 2012)

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Hairul Anwar, “Pengaruh Pendapatan Petani Karet Terhadap Tingkat

Konsumsi di Kecamatan Muara Tabir Kabupaten”, Skripsi IAIN STS

Jambi, (2015)

http:// skripsi.unsrat.ac.id/index.php/Desna Putri Pamulasari.pdf/ 21 Mei 2013

http://SKRIPSI_Danang Faizal Furqon.pdf 07 September 2017

http://download Jurnal.stiema.ac.id, index.php. Ilmiah Among Makarti 2013

http://kecpengabuan .tanjabbarkab.go.id/visi-dan-misi

http://www.nomor.net/_kodepos.php?_i =desa-kodepos&sby=00000&daerah-

kecamatan-kab.tanjung%20jabung%20barat&jobs=pengabuan. Di

akses 20 April 2018

https://anzdoc.com/strategi-pemasaran-usaha-kecil-dan-menengah-sri lestari

triy-html

https://prezi.com/ps3cnqrc2-eh/analisis sumber-dan-penggunaan-modal-kerja.

https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-heteroskedastisitas-glejser-

spss.html akses 17 April 2018.

Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan no 23, (Jakarta.2007)

Proposal Laporan Tutup Buku Unit Pengelolaan Kegiatan Dana Bergulir

Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 2017

Tri Utari Putu Martini Dewi, Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan, dan

Teknologi Terhadap Pendapatan UMKM di Kawasan Imam Bonjol

Denpasar Jawa Barat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana.

Vangaliputra.blogspot.co.id/2011/05/modal-kerja.html

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I: KUESIONER PENELITIAN

Dalam rangka pelaksanaan tugas akhir kuliah, maka saya :

Nama : Liya Ummu Zakiyah

Nim : SES 141364

Fak/Jur : FEBI/Ekonomi Syariah

Perguruan : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Bermaksud untuk melaksanakan penelitian mengenai “Pengaruh

Pemberian Modal Terhadap Pendapatan UMKM masyarakat (Studi Pada

Jasa Keuangan BKAD PNPM Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat) ”

Oleh karena itu saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Sdr/i untuk meluangkan

waktunya untuk mengisi kuesioner ini sehingga dapat membantu dalam penelitian

saya.

A. Data Responden

1. Nama ketua kelompok :

2. Jenis Kelamin : □ Laki-laki □Perempuan

3. Umur :

4. Alamat / Desa :

5. Pendidikan : □ SD □ SMP □ SMA

□DIPLOMA □ SARJANA

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

B. Data Usaha UMKM

1. Bidang usaha :

2. Lama Usaha : □ 1-5 tahun

: □ 6-10 tahun

: □ > 10 tahun

3. Modal Awal : □ 100 ribu-1 juta

: □ 2 juta-5 juta

: □ > 5 juta

4. Desa tempat usaha :

C. Data Penerimaan Modal Dari BKAD PNPM

1. Berapa besar dana modal yang didapat dari BKAD PNPM :Rp....

2. Tempo Pengembalian (Lama Pinjaman) secara berkelompok : . .

.Tahun

D. Data Pendapatan Usaha

1. Berapa besarnya pendapatan usaha (Rata-rata per tahun) sebelum

mendapat tambahan Modal dari BKAD PNPM : Rp. . . . .

2. Berapa besarnya pendapatan usaha (Rata-rata per tahun) setelah

mendapat tambahan modal dari BKAD PNPM :

Page 78: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012

Pendapatan

Tahun 2013 2014 2015 2016 2017

Pendapatan

Ketua Kelompok

Usaha:

( )

Nama :

Desa :

Page 79: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Lampiran II: Data pendidikan responden

No Pendidikan Frekuensi Persentase

1 SD 3 5%

2 SMP 17 29%

3 SMA 32 55%

4 DIPLOMA 3 5%

5 SARJANA 3 5%

JUMLAH 58 100%

Lampiran III: Data Desa Responden

No Desa Frekuensi Persentase

1 Teluk Nilau 17 29%

2 Parit Pudin 3 5%

3 Karya Maju 4 6%

4 Sungai Baung 0 0%

5 Suak Samin 1 1%

6 Parit Bilal 2 3%

7 Mekar Jati 7 12%

8 Pasar Senin 14 24%

9 Sei. Jering 4 6%

10 Sei. Pampang 2 3%

11 Parit Sidang 2 3%

2 Sei. Serindit 2 3%

13 Sei. Raya 2 3%

JUMLAH 58 100%

Page 80: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Lampiran IV: Data Bidang Usaha Responden

No Bidang Usaha Orang %

1 Dagang sembako 17 29%

2 Toko 5 8%

3 Juice 4 6%

4 Kelontong 1 1%

5 Salon 3 5%

6 FotoCopy 2 3%

7 Pertanian 6 10%

8 Jahit 1 1%

9 Kuliner 12 20%

10 Agrobisnis 4 6%

11 Bangunan 1 1%

12 Konter 2 3%

JUMLAH 58 100%

Lampiran V: Data Modal Responden dari BKAD PNPM

No Jumah Rupiah Jumlah keompok Persentase

1 5000.000 – 10.000.000 26 45%

2 15.000.000 – 20.000.000 19 33%

3 25.000.000 -35.000.000 2 3%

4 40.000.000 – 50.000.000 11 19%

5 50.000.000 0 0

JUMLAH

58

100%

Page 81: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Lampiran VI: Data Pendapatan Responden Selama 5 Tahun

No Nama kelompok Pendapatan pertahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Ranita 17,5 jt 19 jt 23 jt 25 jt 21 jt

2 Ela yuliana 21 jt 23 jt 25 jt 19 jt 20 jt

3 Ema diana 12 jt 13,5 jt 14 jt 12,8 jt 12 jt

4 Komariyah 48 jt 46 jt 43 jt 35 jt 35 jt

5 Rusmawati 8,5 jt 10 jt 9,8 jt 9,6 jt 8 jt

6 Absah 12,5jt 15 jt 14 jt 14,5 jt 13 jt

7 Supriyatin 16 jt 16,5 jt 11 jt 9 jt 9 jt

8 Nurlia 10 jt 8 jt 7 jt 9 jt 8,5 jt

9 Amanah 25 jt 25 jt 21 jt 18 jt 15 jt

10 Fatmawati 45 jt 30 jt 30jt 28 jt 25 jt

11 Ilawati 35 jt 40 jt 25 jt 27 jt 26 jt

12 Salamah 11 jt 12 jt 11,5 jt 13 jt 10,5 jt

13 Mutiah 35 jt 40 jt 28 jt 36 jt 30 jt

14 Rusinah 20 jt 20,5 jt 19 jt 19,5 jt 17 jt

15 Tursih 15 jt 20 jt 10 jt 15 jt 20jt

16 Anis sakinah 30 jt 32 jt 29 jt 35 jt 25 jt

17 Mundriyah 15 jt 20 jt 13 jt 15 jt 12 jt

18 Salamah 6 jt 10 jt 4 jt 15 jt 20 jt

Page 82: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

19 Miftahus salihah 35 jt 30 jt 40 jt 29 jt 25 jt

20 Sofiyatun 15 jt 17 jt 14 jt 18 jt 13 jt

21 Fitriyati 15 jt 14 jt 14,5 jt 16 jt 15 jt

22 Asmarita 11 jt 13 jt 10 jt 14 jt 13 jt

23 Indriyani 2 jt 3 jt 2,5 jt 2 jt 1,5 jt

24 Lilis 8 jt 10 jt 10 jt 9 jt 8,5jt

25 Anissah 14 jt 15 jt 12 jt 10 jt 11 jt

26 Nur laila 12 jt 10 jt 13 jt 9 jt 9,5jt

27 Juminten 10 jt 14 jt 13,5 jt 13 jt 12 jt

28 Astuti 40 jt 45 jt 41 jt 40 jt 40 jt

29 Amelia 11 jt 11,5 jt 12 jt 13,5 jt 14 jt

30 Aminah 19 jt 18 jt 17 jt 17,5 jt 19 jt

31 Tia 34 jt 31 jt 29 jt 27 jt 25 jt

32 Nur afifa 7 jt 7 jt 6,5 jt 6 jt 6,5 jt

33 Nurrohmatillah 42 jt 43 jt 45jt 40 jt 38 jt

34 Suripah 18 jt 19 jt 15 jt 16,7 jt 15,8 jt

35 Rukayah 18 jt 19,5 jt 19,2 jt 18 jt 18 jt

36 Srubaniyah 11 jt 11 jt 12,5 jt 11 jt 11 jt

37 Wahyuni 39 jt 39 jt 40 jt 41 jt 39 jt

38 Supiyati 19 jt 19 jt 18 jt 17 jt 18 jt

39 Juliawati 19 jt 17 jt 14 jt 16 jt 18 jt

40 Romhajiyah 5 jt 9 jt 12 jt 15 jt 7 jt

Page 83: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

41 Sugianti 16 jt 17 jt 18 j 18 jt 13 jt

42 Annisa 13 jt 12,5 jt 14 jt 15 jt 13,5 jt

43 Ratna sari 14,5 jt 15 jt 13 jt 13,5 jt 12 jt

44 Nuryani 15,5 jt 16 jt 15 jt 14 jt 14 jt

45 Linda 14 jt 15 jt 13 jt 12 jt 11 jt

46 Jumatin 4 jt 5 jt 6,5 jt 5,5 jt 5 jt

47 Ihwatun 17 jt 19 jt 14 jt 14,5 jt 14,6jt

48 Mustikawati 15 jt 16 jt 16 jt 14 jt 13 jt

49 Saonah 15 jt 14 jt 14 jt 13,5 jt 13

50 Jumiwati 53 jt 55 jt 52 jt 50 jt 51 jt

51 Dian safitri 18,5 jt 18 jt 17 jt 16,5 jt 16 jt

52 Ani puji 15 jt 17 jt 14 jt 18 jt 19jt

53 Naili 14 jt 15,5 jt 16 jt 15 jt 13 jt

54 Nafisah 16 jt 18 jt 17 jt 17,5 jt 16,5 jt

55 Fatimah 6 jt 6,5 jt 4 jt 5,5 jt 8,5 jt

56 Amanatul 3 jt 4 jt 6 jt 4 jt 3 jt

57 Siti mistijah 14 jt 10 jt 15 jt 20 jt 25 jt

58 Ambarwati 25 jt 50 jt 55 jt 35 jt 40 jt

Page 84: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Lampiran VII: Uji Validitas Pendapatan

Correlations

TOTAL 13 TOTAL 14 TOTAL 15 TOTAL 16 TOTAL 17

TOTAL

JAWABAN

TOTAL 13 Pearson Correlation 1 .496** .896

** .912

** .885

** .906

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 58 58 58 58 58 58

TOTAL 14 Pearson Correlation .496** 1 .510

** .487

** .480

** .764

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 58 58 58 58 58 58

TOTAL 15 Pearson Correlation .896** .510

** 1 .922

** .923

** .920

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 58 58 58 58 58 58

TOTAL 16 Pearson Correlation .912** .487

** .922

** 1 .965

** .921

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 58 58 58 58 58 58

TOTAL 17 Pearson Correlation .885** .480

** .923

** .965

** 1 .912

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 58 58 58 58 58 58

TOTAL JAWABAN Pearson Correlation .906** .764

** .920

** .921

** .912

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 58 58 58 58 58 58

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 85: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Lampiran VIII: Uji Validitas Modal

Correlations

TOTAL MODAL

TOTAL

JAWABAN

TOTAL MODAL Pearson Correlation 1 .606**

Sig. (2-tailed) .000

N 58 58

TOTAL JAWABAN Pearson Correlation .606** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 58 58

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran IX: Uji Reliabilitas Pendapatan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.811 6

Lampiran X: Uji Reliabilitas Modal

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.498 2

Page 86: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Lampiran XI: Uji t dan Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.270 1.117 4.658 .000

MODAL .034 .015 .606 5.696 .000

a. Dependent Variable: PENDAPATAN

Lampiran XII: Uji normalitas

Page 87: PENGARUH PEMBERIAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN …

Lampiran XII: Uji Koefesien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 .606a .367 .355 4.704E7 .367 32.440 1 56 .000

a. Predictors: (Constant), MODAL

b. Dependent Variable: PENDAPATAN