pengaruh pemberian daun teh tua dalam ransum …/pengaruh... · ayam broiler dapat menghasilkan...

45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP KARKAS DAN UKURAN ORGAN VISCERAL AYAM BROILER JANTAN Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Jurusan/Program Studi Peternakan Oleh : Dwi Yulianingsih H0507033 Oleh : Dyah Damar Utami H0507002 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: lykiet

Post on 03-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP KARKAS DAN

UKURAN ORGAN VISCERAL AYAM BROILER JANTAN

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret

Jurusan/Program Studi Peternakan

Oleh : Dwi Yulianingsih

H0507033

Oleh :

Dyah Damar Utami

H0507002

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP KARKAS DAN

UKURAN ORGAN VISCERAL AYAM BROILER JANTAN

Jurusan/Program Studi Peternakan

Oleh :

Dyah Damar Utami

H0507002

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM

SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP KARKAS DAN

UKURAN ORGAN VISCERAL AYAM

BROILER JANTAN

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Dyah Damar Utami H0507002

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal: 16 Februari 2012

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan tim penguji

Ketua Anggota I Anggota II Ir. Isti Astuti, MS Ir. Sudiyono, MS Ir. Susi Dwi Widyawati, MS NIP. 19500715197903 2 001 NIP. 19590905198703 1 001 NIP. 19610313198502 2 001

Surakarta, Februari 2012

Mengetahui Universitas Sebelas Maret

Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS NIP. 19560225 198601 1 001

ii

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP KARKAS DAN

UKURAN ORGAN VISCERAL AYAM BROILER JANTAN

Dyah Damar Utami

H0507002

RINGKASAN

Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 minggu. Pemakaian bahan baku ransum dan aditif pakan merupakan faktor yang dapat menentukan efisiensi pemeliharaan ayam broiler. Daun teh tua dapat dijadikan aditif pakan alami. Daun teh mengandung polyphenol sebagai penangkal radikal bebas didalam tubuh yang berperan terhadap timbulnya penyakit, namun daun teh tua juga mengandung serat tinggi sehingga penggunaannya perlu dibatasi. Organ visceral merupakan organ vital yang mengatur asupan nutrien ke dalam tubuh. Penggunaan daun teh tua sebagai aditif pakan diharapkan memberikan efek positif, sehingga perlu diamati dengan melakukan penelitian mengenai penggunaan daun teh tua sebagai aditif pakan pada pakan ayam broiler.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian daun teh tua dalam ransum sebagai aditif pakan terhadap karkas dan ukuran organ visceral ayam broiler jantan. Pelaksanaan penelitian selama 35 hari pada tanggal 23 Juli-26 Agustus 2011 di Krajan RT1 RW4, Bulakrejo, Sukoharjo. Materi yang digunakan adalah 80 ayam broiler jantan Lohmann MB 202 dibagi dalam 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam broiler jantan. Ransum terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, minyak nabati, Grit, Dikalsium phospat, tepung kapur, garam, metionin dan tepung daun teh tua. Perlakuan meliputi P0= ransum basal; P1= ransum basal 98,5 persen + tepung daun teh 1,5 persen; P2= ransum basal 97 persen + tepung daun teh 3 persen ; P3= ransum basal 95,5 persen + tepung daun teh 4,5 persen. Peubah yang diamati meliputi: bobot karkas, persentase karkas, bobot gizzard, bobot hati, bobot empedu, bobot dan panjang usus halus, bobot dan panjang sekum. Penelitian dilakukan secara experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis dengan analisis variansi/ANOVA, apabila hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s.

Hasil menunjukkan bahwa ransum yang menggunakan daun teh tua 4,5 persen memberikan pengaruh nyata menurunkan bobot karkas, persentase karkas, bobot empedu, bobot usus halus dan bobot sekum, berpengaruh tidak nyata menurunkan bobot gizzard, bobot hati, panjang usus halus dan panjang sekum, namun penggunaan daun teh tua 3 persen memberikan pengaruh tidak nyata menurunkan karkas dan

x

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

organ visceral. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepung daun teh tua dapat digunakan sebagai aditif pakan sebanyak 3 persen dalam ransum ayam broiler jantan.

Kata kunci: Aditif pakan, daun teh tua, ayam broiler, karkas, organ visceral

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

THE EFFECT OF ADDING OLD TEA LEAVES AS THE FEED ADDITIVE INTO THE DIETARY ON THE CARCASS AND

THE SIZE OF THE VISCERAL ORGANS OF MALE BROILERS

Dyah Damar Utami

H0507002

SUMMARY

Broilers can produce meat up to 1.6 kg when they are 6 weeks old. Old tea

leaves can be made as the natural feed additive. Tea leaves contain polyphenol as the

antidote against free radical substances in the body. However, old tea leaves also

contain high level of fibre in such a way that the use of the leaves needs to be limited.

Visceral organs are the vital organs that regulate the intake of nutrients into the body.

The use of old tea leaves as feed additive is expected to bring positive effect so that it

needs to be observed by conducting research on the use of old tea leaves as the feed

additive for broilers.

The objective of this research is to investigate the effect of adding old tea leaves

as the feed additive into the carcass and the visceral organs of male broilers. This

research used the experimental method by using the Completely Randomized Design.

This research was conducted in 35 days from July 23rd up to August 26th, 2011 in

RT 1 RW 4 of Bulakrejo of Sukoharjo. The population of this research was 80 male

Lohmann broilers of MB 202. The male broilers were divided into 4 treatments and 5

repetitions. Each repetition consisted of 4 male broilers. The diet of this research

consisted of yellow corn, rice bran, soybean meal, fish flour, vegetable oil, limestone

grit, dicalcium phosphate, limestone powder, salt, methionine, and old tea leaf

powder. The treatment implemented in this research consisted of P0 which consisted

of basal ration, P1 which consisted of basal ration (98.5%) and old tea leaf powder

(1.5%), P2 which consisted of ration (97%) and old tea leaf powder (3%), and P3

which consisted of basal ration (95.5%) and old tea leaf powder (4.5%). The

alteration observed included the weight of the carcass, the percentage of the carcass,

xi

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

the weight of the gizzard, the weight of the liver, the weight of the bile, the weight

and the length of the small intestine, the weight and the length of the cecum. The data

of this research were analyzed by using the Analysis of Variance (ANNOVA). The

Duncan test was conducted following the significant effect of adding old tea leaves

into the ration.

The results of this research are as follows: 1) the ration which is added with old

tea leaf powder with the composition of 4.5% has a significant effect to reduce the

weight of the carcass, the percentage of the carcass, the weight of the bile, the weight

of the small intestine, and the weight of the cecum but has an insignificant effect to

reduce the weight of the gizzard, the weight of the liver, the length of the small

intestine, and the length of the cecum; and 2) the ration which is aded with old tea

leaf powder with the composition of 3% has an insignificant effect to reduce the

weight of the carcass and that of the visceral organs. A conclusion can be drawn that

old tea leaf powder can be used as the feed additive as much as 3% into the ration of

male broilers.

Keywords: feed additive, old tea leaf powder, broiler, carcass, and visceral org

xii

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan pada Allah SWT, atas limpahan rahmat dan

nikmat yang penulis dapatkan, sehingga pada kesempatan kali ini penulis dapat

menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Daun Teh Tua

Dalam Ransum Sebagai Aditif Pakan Terhadap Karkas Dan Ukuran Organ Visceral

Ayam Broiler Jantan.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,

tidaklah mungkin proposal ini dapat terselesaikan pada saat ini. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan segalanya.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pudjiasmanto, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Ir. Sudiyono, MS., selaku Kepala Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Ir. Isti Astuti, MS., selaku Pembimbing utama.

5. Bapak Ir. Sudiyono, MS., selaku pembimbing pendamping.

6. Bapak, ibu dosen dan Staf Jurusan Peternakan.

7. Teman-teman semua yang turud membantu.

Akhirnya, kritik dan saran untuk perbaikan usulan penelitian ini sangat penulis

harapkan. Penulis berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Surakarta, Januari 2012

Penulis

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii

KATA PENGANTAR............................................................................................. iii

DAFTAR ISI............................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... viii

RINGKASAN .......................................................................................................... x

SUMMARY ............................................................................................................. xi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2

C. Tujuan ......................................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Ayam Broiler ............................................................................................... 3

B. Karkas dan Organ visceral.......................................................................... 4

1. Karkas .................................................................................................... 4

2. Organ visceral ....................................................................................... 5

C. Tanaman Teh .............................................................................................. 11

D. Aditif Pakan ................................................................................................. 12

HIPOTESIS ........................................................................................................ 15

III. MATERI DAN METODE

A. Waktu dan Tempat Penelitan . ................................................................... 16

B. Bahan dan Alat Penelitian .......................................................................... 16

1. Ternak .................................................................................................... 16

2. Ransum ................................................................................................. 16

iv

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Kandang dan Peralatan ........................................................................ 18

C. Persiapan Penelitian .................................................................................... 19

1. Persiapan Kandang ............................................................................... 19

2. Penentuan Petak Kandang .................................................................... 19

3. Persiapan Ransum ................................................................................. 20

4. Persiapan Ayam/DOC .......................................................................... 20

D. Pelaksanaan Penelitian................................................................................ 20

1. Macam Perlakuan.................................................................................. 20

2. Pemberian Ransum ............................................................................... 21

3. Peubah Penelitian .................................................................................. 21

E. Cara Analisis Data ...................................................................................... 21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Bobot karkas dan persentase karkas . ........................................................ 22

B. Bobot gizzard .............................................................................................. 24

C. Bobot hati .................................................................................................... 26

D. Bobot empedu ............................................................................................. 27

E. Bobot dan panjang usus halus .................................................................... 28

F. Bobot dan panjang sekum........................................................................... 30

V. KESIMPULAN .................................................................................................. 32

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1 Kebutuhan nutrient ayam broiler ........................................................ 16

2 Kandungan nutrient bahan penyusun ransum perlakuan................... 17

3 Susunan ransum basal broiler starter dan finishe............................... 17

4 Susunan ransum perlakuan broiler starter dan finisher ..................... 18

5 Bobot karkas ayam broiler jantan umur 35 hari ................................ 22

6 Persentase bobot karkas broiler jantan umur 35 hari......................... 23

7 Bobot gizzard broiler jantan umur 35 hari ......................................... 25

8 Bobot hati broiler jantan umur 35 hari ............................................... 26

9 Bobot empedu broiler jantan umur 35 hari ........................................ 27

10 Bobot usus halus broiler jantan umur 35 hari .................................... 28

11 Panjang usus halus broiler jantan umur 35 hari ................................. 29

12 Bobot sekum broiler jantan umur 35 hari........................................... 30

13 Panjang sekum broiler jantan umur 35 hari ....................................... 31

vi

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1 Karkas Ayam Broiler ........................................................................... 4

2 Organ Visceral Ayam Broiler ............................................................. 5

3 Hati Ayam Broiler ............................................................................... 9

vii

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Analisis Variansi Bobot Karkas (gram) ................................................ 37

2 Analisis Variansi Persentase Karkas (%) .............................................. 39

3 Analisis Variansi Bobot Gizzard (gram/100gram bobot badan).......... 41

4 Analisis Variansi Bobot Hati (gram/100gram bobot badan)................ 42

5 Analisis Variansi Bobot Empedu (gram/100gram bobot badan) ......... 43

6 Analisis Variansi Bobot Usus Halus (gram/100gram bobot badan).... 45

7 Analisis Variansi Bobot Sekum (gram/100gram bobot badan) ........... 47

8 Analisis Variansi Panjang Usus Halus (cm) ......................................... 49

9 Analisis Variansi Panjang Sekum (cm) ................................................. 50

10 Denah Kandang ....................................................................................... 51

11 Hasil Analisis Daun Teh Tua ................................................................. 52

12 Hasil Bobot Potong Ayam Broiler Jantan Umur 35 Hari..................... 53

viii

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ayam broiler memiliki ciri pertumbuhan cepat (Yuwanta, 2004), dengan

berat hidup 1,3-1,6 kg per ekor (Rasyaf, 1995). Pemakaian bahan baku ransum

dan aditif pakan merupakan faktor yang dapat menentukan efisiensi

pemeliharaan ayam broiler (Rofiq, 2003). Ramli et al (2002) menyatakan

bahwa aditif pakan yang aman dikonsumsi adalah aditif pakan yang bersifat

alami dan menghasilkan produk peternakan yang sehat. Daun teh tua dapat

dijadikan aditif pakan, setiap 100 gram daun teh mempunyai 75-80 persen air,

polyphenol 25 persen, kafein 2,5-4,5 persen, dan pektin 6 persen (Hadi, 2011).

Menurut Tarwotjo (1998) daun teh tua merupakan limbah terbuang karena

daun teh yang digunakan sebagai pangan adalah daun teh muda bagian pucuk.

Nurchasanah (2008) mengungkapkan bahwa polyphenol daun teh bersifat

mencegah radikal bebas, kanker, penyakit jantung koroner, osteoporosis, dan

sebagai antioksidan, namun mengandung serat kasar tinggi. Menurut

Yulianingsih (2011) serat kasar daun teh tua adalah 11,95 persen,

penggunaannya harus dibatasi karena pencernaan ayam broiler kurang dapat

mencerna serat kasar tinggi. Wahju (2004) menggungkapkan bahwa batasan

pemberian aditif pakan pada ternak adalah kurang dari lima persen dalam

ransum, karena pemberian lebih dari itu dapat mengurangi jumlah ransum

secara keseluruhan.

Pertumbuhan ayam dipengaruhi oleh sistem organ visceral karena organ

visceral beserta enzim-enzim yang ada di dalamnya mengubah ransum yang

dikonsumsi menjadi zat makanan yang siap digunakan oleh tubuh ayam

(Wahju, 2004). Pemberian daun teh tua sampai taraf tertentu diharapkan dapat

menguntungkan peternak ayam broiler tanpa memberikan efek negatif terhadap

karkas dan organ visceral. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian

mengenai pemanfaatan daun teh tua sebagai pakan ternak khususnya ayam

broiler.

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Rumusan Masalah

Ayam broiler cepat mencapai usia berat jual (Syahruddin, 2000),

menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 minggu (Anggorodi,

1995). Pemakaian bahan baku ransum dan aditif pakan merupakan faktor yang

dapat menentukan efisiensi pemeliharaan ayam broiler (Rofiq, 2003). Ramli et

al (2002) menyatakan bahwa aditif pakan yang aman dikonsumsi adalah aditif

pakan yang bersifat alami dan menghasilkan produk peternakan yang sehat.

Daun teh tua dapat dijadikan aditif pakan alami. Daun teh mengandung

polyphenol sebagai penangkal radikal bebas didalam tubuh. Radikal bebas

dijumpai dalam bentuk oksigen yang reaktif (Silalahi, 2006). Menurut

Rohdiana (2011) oksigen yang reaktif berperan terhadap timbulnya penyakit,

namun daun teh tua juga mengandung serat tinggi sehingga penggunaannya

perlu dibatasi. Organ visceral merupakan organ vital yang mengatur asupan

nutrien ke dalam tubuh ternak. Penggunaan daun teh tua sebagai aditif pakan

diharapkan memberikan efek positif, sehingga perlu diamati dengan melakukan

penelitian mengenai penggunaan daun teh tua sebagai aditif pakan pada pakan

ayam broiler.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mempelajari pengaruh pemberian daun teh tua sebagai aditif pakan dalam

ransum terhadap karkas dan perubahan ukuran organ visceral ayam broiler.

2. Mengetahui level penggunaan daun teh tua sebagai aditif pakan dalam

ransum yang tidak memberikan pengaruh negatif terhadap karkas dan organ

visceral ayam broiler.

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Ayam Broiler

Ayam broiler mampu menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5

hingga 6 minggu (Anggorodi, 1995). Pertumbuhannya sangat cepat dengan

konversi ransum antara 1,9-2,25 (Yuwanta, 2004). Adapun toksonomi zoologi

ayam menurut Susilorini et al (2007) sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Subkelas : Neonithes

Ordo : Galliformis

Genus : Gallus

Spesies : Gallus domesticus

Ayam broiler yang dipelihara oleh peternak dikenal final stock artinya

bibit hanya dapat digunakan untuk memproduksi daging dan tidak dapat

dipelihara lebih lanjut untuk ditetaskan lagi dengan presentasi yang sama

dengan induknya (Rasyaf, 1993). Bibit ayam broiler memiliki kelebihan

tertentu yang membentuk strain berbeda (Rasyaf, 1995). Ayam broiler tidak

dimaksudkan untuk memproduksi telur tetapi diharapkan dagingnya yaitu berat

badannya mencapai berat setara dengan ayam petelur dewasa (Yahya, 1979).

Tujuan dari pemeliharaan ayam pedaging adalah untuk memproduksi

daging. Beberapa yang harus diperhatikan yaitu sifat dan kualitas daging baik,

laju pertumbuhan dan bobot badan tinggi, warna kulit kuning, warna bulu

putih, konversi ransum rendah, bebas dari sifat kanibalisme, sehat kuat dan

kaki tak mudah bengkok, tidak temperamental dan cenderung malas, dan

membentuk karkas tinggi (Yuwanta, 2004). Karakteristik ayam pedaging

bersifat tenang,bentuk tubuh besar, pertumbuhan cepat, bulu merapat ke tubuh,

kulit putih, dan produksi telur rendah (Suprijatna et al, 2005).

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Karkas dan Organ Visceral

Komponen dari tubuh ayam broiler terdiri dari :

1. Karkas

Gambar 1. Karkas ayam broiler

(http://www.google.co.id/search/carcass+chicken)

Karkas adalah daging bersama tulang hasil pemotongan setelah

dipisahkan dari kepala sampai batas pangkal leher dan dari kaki sampai

batas lutut, serta dari isi rongga perut ayam. Rata-rata bobot karkas ayam

broiler berkisar antara 65-75 persen bobot hidup broiler waktu siap potong

(Murtidjo, 1987). Bobot karkas diukur dalam satuan gram, sedangkan

persentase karkas dihitung dalam persen (Soeparno, 2005).

Broiler biasanya dijual dalam bentuk karkas (Yusdja, 2011). Bobot

karkas berbeda-beda untuk setiap umurnya seperti pada umur 8 minggu

memiliki bobot karkas sekitar 1,995 gram dengan persentase bagian-bagian

karkas yaitu lemak abdominal 4,3 persen, sayap 9,6 persen, betis 13,0

persen, paha 16,6 persen, dada bertulang 34,2 persen dan dada tanpa tulang

22,6 persen Persentase bagian non karkas ayam broiler setiap umur berbeda-

beda yaitu pemotongan 8 minggu persentase karkasnya untuk jantan 64,6

persen, kepala dan leher 6,5 persen, kaki 3,3 persen, hati 2,6 persen, ampella

4,4 persen, jantung 0,6 persen, usus 6,6 persen, darah 5,4 persen, dan bulu

6,0 persen, dan untuk betina karkas 71 persen, kepala dan leher 4,8 persen,

kaki 4,5 persen, hati 3,1 persen, ampella 5,6 persen, jantung 0,6 persen, usus

0,5 persen, darah 4,2 persen dan bulu 9,6 persen (Murtidjo, 2003).

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Organ Visceral

Gambar 2. Organ visceral ayam broiler

(http://www.google.co.id/search/%28intestine+chicken%29)

Sistem pencernaan unggas dapat dibagi atas saluran pencernaan yang

dilengkapi dengan beberapa organ yang diperlukan dalam proses

pencernaan ransum (Zuprizal dan Kamal, 2005). Menurut Suprijatna et al

(2005) saluran pencernaan ayam terdiri dari mulut, esophagus, crop,

proventrikulus, gizzard, duodenum, jejunum, ileum, ceca, rectum, kloaka

dan vent. Organ asesori terdiri dari pancreas, empedu dan hati. Saluran

pencernaan terdiri dari:

a. Mulut

Mulut ayam tidak memiliki bibir dan gigi (Akoso, 1993). Mulut

ayam memiliki lidah, rahang atas dan bawah yang menulang untuk

Sekum

Usus halus

esophagus

mulut tembolok

proventikulus

empedu

pankreas

limpa

Usus besar

hati

duodenum

gizzard

kloaka

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menutup mulut. Kedua rahang berhubungan sebagai paruh, lidah

berbentuk seperti pisau yang memiliki permukaan kasar di bagian

belakang untuk membantu mendorong makanan ke esophagus

(Suprijatna et al., 2005). Ransum yang masuk ke dalam mulut ayam akan

langsung ditelan (Zuprizal dan Kamal, 2005).

b. Esophagus

Esophagus adalah pipa tempat pakan melalui saluran ini dari

bagian belakang mulut (pharynx) ke proventrikulus (Suprijatna et al.,

2005). Esophagus tidak dapat menghasilkan enzim pencernaan (Zuprizal

dan Kamal, 2005). Esophagus menghasilkan mukosa yang berfungsi

membantu melicinkan pakan menuju tembolok (Yuwanta, 2004).

c. Crop (tembolok)

Pada esophagus ayam terdapat bagian yang membesar disebut

tembolok (Zuprizal dan Kamal, 2005). Tembolok adalah sebuah kantong

yang berperan sebagai tempat penyimpanan pakan. Proses pencernaan

sangat sedikit atau bahkan tidak ada, kecuali pencampuran sekresi saliva

dari mulut yang dilanjutkan aktivitasnya di tembolok (Suprijatna et al.,

2005). Pada tembolok terdapat saraf yang berhubungan dengan

hipotalamus sehingga banyak sedikitnya pakan yang terdapat dalam

tembolok akan memberikan respon pada syaraf untuk makan atau

menghentikan makan (Yuwanta, 2004).

d. Proventrikulus

Proventrikulus adalah suatu pelebaran dari kerongkongan

sebelum berhubungan dengan gizzard. Pakan yang melalui

proventrikulus tidak mengalami pencernaan material, karena ransum

hanya tinggal di organ ini dalam waktu yang cepat (Suprijatna et al.,

2005). Proventrikulus menghasilkan asam hidroklorit dan enzim pepsin

yang berfungsi untuk membantu proses mencerna protein (Akoso, 1993).

e. Gizzard (empedal)

Empedal (gizzard) disebut juga perut muscular yang merupakan

kepanjangan dari proventrikulus. Fungsi utama empedal adalah

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

melumatkan ransum dan mencampurnya dengan air menjadi pasta yang

dinamakan chymne. Ukuran dan kekuatan empedal dipengaruhi oleh

kebiasaan makan dari ayam tersebut. Pada unggas yang hidup secara

berkeliaran, empedal lebih kuat dari ayam yang dipelihara secara

terkurung dengan ransum yang lebih lunak. Pada empedal disekresikan

koilin yang berfungsi melindungi permukaan empedal terhadap

kerusakan yang mungkin disebabkan oleh ransum atau zat lain yang

tertelan (Yuwanta, 2004).

Besar kecilnya empedal dipengaruhi oteh aktivitasnya, apabila

ayam dibiasakan diberi ransum yang sudah digiling maka empedal akan

lisut. Gizzard disebut pula otot perut yang terletak diantara

proventriculus boras atas dari intestine. Perototan gizzard dapat

melakukan gerakan meremas kurang lebih empat kali dalam satu menit

(Akoso, 1993). Partikel ransum yang besar menyebabkan kontraksi

semakin cepat. Gizzard mengandung material bersifat mengiling, seperti

grit, karang, dan batu kerikil. Partikel ransum digiling menjadi partikel

kecil yang mampu melalui saluran usus. Material halus akan masuk

gizzard dan keluar lagi dalam beberapa menit, tetapi ransum berupa

material kasar akan tinggal di gizzard untuk beberapa waktu (Suprijatna

et al., 2005).

f. Usus Halus (duodenum, jejunum, ileum)

Usus halus merupakan organ utama berlangsungnya pencernaan

dan absorpsi produk pencernaan. Berbagai enzim yang masuk ke dalam

saluran pencernaan ini berfungsi mempercepat dan mengefisiensikan

pemecahan karbohidrat, protein, dan lemak untuk mempermudah proses

absorbsi (Suprijatna et al., 2005). Usus halus terbagi dalam tiga bagian

(duodenum, jejunum dan ileum). Duodenum terdapat pada bagian yang

paling atas usus halus dan panjangnya mencapai 24 cm. Pada bagian ini

terjadi pencernaan yang paling aktif dengan proses hidrolisis dari nutrien

kasar berupa pati, lemak, dan protein. Penyerapan hasil akhir dari proses

ini sebagian besar terjadi di duodenum. Duodenum merupakan tempat

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sekresi enzim dari pankreas dan getah empedu dari hati. Sedangkan

jejunum dan ileum merupakan kelanjutan dari duodenum, fungsinya

sama dengan duodenum. Pada bagian ini proses pencernaan dan

penyerapan zat makanan yang belum diselesaikan pada duodenum

dilanjutkan hingga tingal bahan yang tidak tercerna (Yuwanta, 2004).

Selaput mukosa pada dinding usus halus memiliki jonjot yang lembut

dan menonjol seperti jari yang berfungsi sebagai penggerak aliran pakan

dan memperluas permukaan penyerapan nutrien (Akoso, 1993).

g. Sekum (usus buntu)

Pada persambungan usus bagian bawah dan rectum terdapat dua

bentukan cabang usus yang buntu sehingga disebut usus buntu atau

sekum. Usus ini biasanya terisi calon tinja. Sekum membantu mencerna

makanan yang memiliki susunan serat kasar yang tinggi melalui aksi

jasad renik dalam makanan. Pada susunan ransum yang lebih lengkap

dan mudah dicerna maka peranan sekum dalam proses pencernaan sangat

kecil (Akoso, 1993). Sekum terdapat diantara usus halus dan usus besar

terdapat dua kantung. Dalam keadaan normal panjang setiap sekum

sekitar 6 inci atau 15 cm. pada unggas dewasa yang sehat sekum berisi

ransum lembut yang keluar masuk, akan tetapi tidak ada bukti mengenai

peran serta dalam pencernaan. Hanya sedikit air diserap sedikit

karbohidrat dan protein dicerna berkat bantuan beberapa bakteri

(Suprijatna et al., 2005).

h. Rectum

Usus besar merupakan rektum. Pada ayam dewasa, panjangnya

sekitar 10cm dengan diameter sekitar dua kali usus halus. Bentuknya

melebar dan terdapat pada bagian akhir usus halus ke kloaka (Suprijatna et

al., 2005). Usus besar tidak menghasilkan enzim, tetapimempunyai fungsi

sebagai tempat menyerap air kembali sebelum feses dikeluarkan dari

tubuh (Zuprizal dan Kamal, 2005).

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i. Kloaka, Vent

Kloaka adalah bagian yang berbentuk bulat pada akhir saluran

pencernaan. Kloaka adalah saluran umum tempat saluran pencernaan dan

reproduksi bermuara. Vent (anus) adalah lubang bagian luar dari kloaka.

Pada ayam betina, ukuran vent bervariasi karena dipengaruhi oleh masa

produksi. Ketika bertelur maka ukuran vent lebih besar daripasa saat

tidak berproduksi (Suprijatna et al., 2005).

j. Organ pencernaan tambahan

1). Pankreas

Pankreas terletak di antara duodenal loop pada usus halus.

Pankreas merupakan suatu kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar

endokrin maupun eksokrin. Sebagai kelenjar endokrin, pankreas

mensekresikan hormon insulin dan glukagon. Sebagai kelenjar

eksokrin, pankreas mensekresikan cairan yang diperlukan bagi proses

pencernaan di dalam usus halus, yaitu pancreatic juice (Suprijatna et

al., 2005).

2). Hati

Gambar 3. Hati ayam broiler

(http://partnersah.vet.cornell.edu/avian-atlas/search/disease/856)

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Fungsi fisiologis hati yaitu mensekresi empedu, detoksifikasi

persenyawaan racun bagi tubuh, metabolisme protein, karbohidrat dan

lipid, penyimpanan vitamin, penyimpanan karbohidrat, destruksi sel-

sel darah merah, pembentukan protein plasma, inaktifasi hormon

polipeptida (Suprijatna et al., 2005). Hati mengeluarkan cairan

berwarna hijau kekuningan yang berperan dalam mengemulsikan

lemak. Cairan tersebut tersimpan didalam sebuah kantung disebut

kantung empedu terletak di lobus sebelah kanan. Makanan yang

berada pada duodenum akan merangsang kantung empedu untuk

mengkerut dan menumpahkan cairan empedu (Akoso, 1993). Hati

(berat 3 persen dari bobot badan) mensekresikan getah empedu yang

disalurkan ke dalam duodenum. Fungsi getah empedu adalah

menetralkan asam lambung (HC1) dan membentuk sabun larut

(soluble soaps) dengan asam lemak bebas. Kedua fungsi tersebut akan

membantu absorbsi dan translokasi asam lemak (Yuwanta, 2004).

Menurut Deyusma (2004) kelainan pada hati secara fisik ditandai oleh

adanya perubahan warna, pembengkakan atau pengecilan salah satu

lobi hati.

3). Empedu

Getah empedu terdapat asam empedu yang mempunyai peranan

penting, yaitu asam tarokolik dan glikokolik. Fungsi asam empedu

adalah membantu digesti lemak dengan membentuk emulsi,

mengaktifkan lipase pankreas. Empedu juga membantu penyerapan

asam lemak, kolesterol, dan vitamin yang larut dalam lemak, serta

menstimulasi aliran getah empedu dari hati dan menangkap kolesterol

dalam getah empedu (Yuwanta, 2004).

Kantong empedu adalah sebuah kantong untuk menyimpan

cairan yang dihasilkan oleh hati (Akoso, 1993). Ayam memiliki

kantong empedu, tetapi beberapa jenis burung lain tidak. Dua saluran

empedu mentransfer empedu dari hati ke usus. Saluran kanan kantong

empedu terbentuk melebar, dimana sebagian besar empedu mengalir

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dan ditampung, sementara pada saluran sebelah kiri tidak melebar.

Oleh karena itu, hanya sedikit empedu yang mengalir melalui bagian

ini secara langsung ke usus (Suprijatna et al, 2005).

C. Tanaman Teh

Menurut Hidayati (2009) tanaman teh diklasifikasikan sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta (tumbuhan biji)

Sub divisi : Angiospermae (tumbuhan biji terbuka)

Kelas : Dicotyledoneae (tumbuhan biji belah)

Sub Kelas : Dialypetalae

Ordo (bangsa) : Guttiferales (Clusiales)

Familia (suku) : Camelliaceae (Tehaceae)

Genus (marga) : Camellia

Spesies (jenis) : Camellia sinensis

Varietas : Assamica

Budidaya teh di Indonesia dimulai sejak tahun 1826 dan secara

luas dilakukan pada tahun 1880 (Siswoputranto, 1978). Kualitas teh tergantung

dari tanah daun teh tumbuh, udara, dan proses pengelolaan. Daun teh pucuk

lebih baik daripada daun yang ada pada batang dibawahnya (Tarwotjo, 1998).

Daun teh yang digunakan sebagai pangan adalah daun teh muda sedangkan

daun teh tua tidak lagi digunakan. Menurut Gardjito et al (1992) daun teh

mengalami oksidasi oleh perubahan kimia senyawa fenolik yang tidak

berwarna sehingga daun teh berwarna coklat secara alami.

Camellia sinensis adalah tanaman teh, spesies tanaman yang daun dan

pucuk daunnya digunakan untuk membuat teh. Daun teh memiliki panjang 4-

15 cm dan lebar 2-5 cm. Daun muda yang berwarna hijau muda lebih disukai

untuk produksi teh sedangkan daun tua berwarna gelap tidak di gunakan. Air

teh mengandung kafein, teofilin, vitamin A, B, C, zat yang tidak larut dalam air

seperti serat, protein dan pati serta zat yang larut di dalam air seperti gula, asam

amino dan mineral. Kandungan zat pada daun teh 1-4 persen kofeine, 7-15

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

persen tanin dan sedikit minyak atsiri (Sukarja, 1983). Komposisi aktif utama

yang terkandung dalam daun teh adalah kafein, tanin, tehophylline,

tehobromine, lemak, saponin, minyak esensial, katekin, karotin, vitamin C,

A, B1, B2, B12 dan P, fluorite, zat besi, magnesium, kalsium, strontium,

tembaga, nikel, seng, dan fosfor. Semakin tua daun teh semakin banyak

mengandung tanin (Hidayati, 2009).

Teh merupakan sumber kalium yaitu 1800mg/l00gram, bekerja untuk

mengendalikan aktivitas otot jantung, system syaraf dan ginjal (Hartono,

2000). Fungsi kalium yaitu memelihara imbangan yang berhubungan dengan

asam basa dan mengaktifkan enzim interseluler yang dibutuhkan untuk

aktivitas jantung dan lebih memberikan relaksasi. Pada metabolisme kalium,

ketika ransum kelebihan lisin maka dengan penambahan kalium akan terjadi

perturnbuhan yang lebih baik karena lisin dalam plasma ayam akan berkurang.

Kelebihan lisin akan membuat perturnbuhan ayam terhambat karena terjadi

ketidakseimbangan asam amino dalam ransum (Wahju, 2004).

Daun teh tua adalah daun teh kecuali bagian pucuk yang dikonsumsi oleh

manusia. Daun teh tua dianggap sebagai limbah yang tidak berguna dan

diabaikan begitu saja. Pada perkebunan teh biasanya menjadikan daun teh tua

sebagai pupuk alami yang nantinya rontok ke tanah dan membusuk seiring

berjalannya waktu. Perkebunan teh PT Rumpun Sari Kemuning Kecamatan

Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu contoh dari

perkebunan teh yang belum memanfaatkan limbah daun teh tua sebagai sesuatu

hal yang lebih bernilai jual. Peluang dari limbah teh bisa dimanfaatkan sebagai

ransum unggas khususnya ayam broiler. Teh tua selain sebagai limbah masih

menyimpan khasiat lain yang masih dapat dipergunakan. Teh tua mengandung

banyak manfaat yaitu mengandung serat yang dapat mengurangi lemak daging

pada ayam broiler, mengandung polyphenol sebagai antioksidan pencegah

radikal bebas serta penyakit dan berbagai vitamin yang harus diambil

manfaatnya.

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Aditif Pakan

Pengertian aditif pakan menurut berbagai sumber yaitu sebagai berikut:

1. Aditif pakan adalah bahan yang ditambahkan dalam jumlah yang relatif

sedikit untuk melengkapi ransum (Badan Keamanan Pangan Komisi

Eropa, 2003);

2. Aditif pakan biasanya sengaja ditambahkan pada ransum (Priyono, 2009);

3. Aditif pakan adalah bahan yang tidak mengandung nutrient yang

ditambahkan dalam ransum (Zuprizal dan Kamal, 2005);

4. Aditif pakan dapat disusun dari beberapa bahan ransum (Peraturan

Pemerintah, 2003);

5. Aditif pakan terutama digunakan sebagai pemacu produksi ternak (Sjofjan,

2003)

6. Aditif pakan adalah zat anti nutrient yang dapat memberi warna atau bau.

Contohnya penambahan aroma, citarasa, asam amino, campuran asam

amino, vitamin dan lainnya (Kamal, 1997).

Menurut Wahju (2004) batasan pemberian aditif pakan pada ternak

adalah kurang dari 5 persen. Tingkat lebih dari 5 persen menurunkan tingkat

ransum secara keseluruhan. Beberapa aditif pakan yang bukan ransum

diutarakan sebagai berikut:

a. Peningkatan pellet yang mempengaruhi tekstur dan menguatkan ransum

yang sudah dibuat pellet;

b. Zat pemberi bau enak yang dipergunakan untuk meningkatkan

palatabilitas ransum;

c. Enzim-enzim yang memperbaiki daya cerna di bawah kondisi tertentu;

Antibiotika, senyawa-senyawa arsen dan nitrofurans dipergunakan pada

tingkat rendah untuk melindungi pakan dari serangan perusakan oleh

mikroorganisme dan mencegah timbulnya keracunan yang disebabkan

oleh mikroflora dalam usus;

d. Pencegah jamur, dipergunakan untuk mencegah jamur yang merusak di

dalam ransum dan di dalam saluran pencernaan dari ayam;

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e. Antibiotika yang mempunyai spektrum luas dan daya absorpsi yang baik

ditambahkan ke dalam pakan untuk memerangi penyakit khusus;

f. Senyawa-senyawa kimia tertentu dipergunakan untuk meningkatkan daya

penyembuhan dari antibiotika terhadap penyakit;

g. Koksidiostat secara rutin ditambahkan ke dalam ransum broiler.

h. Obat-obat pencegah cacing ditambahkan ke dalam ransum tertentu dari

waktu ke waktu;

i. Antioksidan untuk mencegah kerusakan asam-asam lemak yang tidak

jenuh dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak karena proses

peroksidasi;

j. Sumber-sumber karotenoid ditambahkan dalam pakan untuk memperbaiki

pigmentasi dari broiler dan kuning telur;

k. Hormon atau zat-zat lain yang dipergunakan untuk memperbaiki proses

metabolisme dari ayam;

l. Reserpin, aspirin dan obat-obat penenang dipergunakan untuk

memperbaiki pertumbuhan, membatasi apkiran dan memperbaiki efisiensi

penggunaan ransum pada broiler.

Aditif pakan seperti antibiotik, santofil, antioksidan, koksidiostat, dan

elektrolit perlu ditambahkan dalam pakan meskipun jumlahnya relatif sedikit.

Beberapa diantaranya berhubungan langsung dengan metabolisme. Antibiotik

untuk memacu pertumbuhan dengan cara menghambat pertumbuhan

mikroorganisme patogen disaluran pencernaan. Efeknya akan meningkatkan

proses pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan (Suprijatna et al., 2005).

Beberapa aditif pakan seperti hormon dan antibiotik telah dilarang

penggunaannya karena terkait adanya cemaran dan residu yang berbahaya

bagi konsumen, resistensi tertentu dan isu lingkungan. Keberadaan aditif

pakan terbukti dapat meningkatkan efisiensi ransum, sehingga dapat

menguntungkan peternak. Dalam upaya menghasilkan produk peternakan

yang sehat, maka di perlukan alternatif penggunaan aditif pakan yang bersifat

alami. Teh kombucha merupakan feed aditif alami, sehingga penambahan satu

persen kombucha dapat diterima oleh ayam broiler tanpa pengaruh negatif

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

terhadap organ vital namun belum dapat memperbaiki persentase karkas

(Ramli, 2002)

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Krajan RT1 RW4, Kelurahan

Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo dan Laboratorium

Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan selama 35

hari, dimulai tanggal 23 Juli sampai 26 Agustus 2011.

B. Bahan dan Alat Penelitian

1. Ternak

Ayam yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler jantan

sebanyak 80 ekor, Strain Lohmann MB 202 grade platinum dari PT.

Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. Cabang Salatiga, Jawa Tengah.

Pemberian pakan perlakuan dilakuhkan pada umur 11 hari.

2. Ransum

Ransum yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung kuning,

bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, minyak nabati, Grit, Dikalsium

phospat, tepung kapur, garam, metionin dan tepung daun teh tua.

Tabel 1. Kebutuhan nutrien ayam broiler

No. Nutrien Starter Finisher (1-21 hari) (22-35 hari) 1. ME (Kkal/kg) 2. Protein kasar (%) 3. Serat kasar (%) 4. Lemak (%) 5. Kalsium (%) 6. P tersedia (%) 7. Lisin (%) 8. Metionin (%)

3200 3200 23,00 20,00 4,00 5,00 6,00 6,00 1,00 0,90 0,45 0,35 1,10 1,00 0,50 0,38

Sumber : NRC (1994).

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 2. Kandungan Nutrien Bahan Penyusun Ransum Perlakuan

No. Nama Bahan PK2 LK2 SK2 ABU2 ME3 Ca3 P tot3 Lis3 Met3

(%) (%) (%) (%) (Kkal/kg) (%) (%) (%) (%)

1. Jagung Kuning 7,41 2,78 0,54 1,29 3862 0,03 0,26 0,33 0,21 2. Bekatul 9,55 4,57 20,47 18,53 3357 0,05 1,48 0,58 0,22 3. Bungkil Kedelai 44,99 0,59 2,44 10,63 2577 0,34 0,70 2,98 0,58 4. Tepung ikan 50,16 14,01 5,35 32,70 2580 5,67 3,05 5,85 1,96 5. Teh Tua1 18,65 3,70 11,95 5,48 2868 - - - - 6. Minyak Nabati3 - - - - 8800 - - - - 7. Dikalsium

Phospat3 - - - - - 24 18 - - 8. Tepung Kapur3 - - - - - 34 0,02 - - 9. Garam3 - - - - - - - - - 10. Grit3 - - - - - - - - -

Sumber: 1). Hasil Analisia Lab. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta (2009) 2). Hasil Analisia Lab. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta (2011) 3). Hartadi et al. (1994)

Tabel 3. Susunan Ransum Basal Broiler Starter dan Finisher (DM basis)

Sumber : Hasil Perhitungan Berdasarkan Tabel 2.

No. Bahan Ransum Starter (%) Finisher(%)

1. Jagung Kuning 2. Bekatul 3. Bungkil Kedelai 4. Tepung ikan 5. Minyak Nabati 6. Dikalsium Phospat 7. Tp Kapur 8. Garam 9. DL-Metionin 10. Grit 11. Teh

38,80 43,30 25,80 28,90 24,80 17,30 5,00 5,00 2,00 2,00 1,40 0,90 1,00 1,30 0,30 0,30 0,10 0,00 0,80 1,00 0 0

Jumlah 100 100 Kandungan Nutrien 1. ME (Kkal/kg) 2. PK (%) 3. SK (%) 4. LK (%) 5. Ca (%) 6. P tersedia (%) 7. Lis (%) 8. Met (%)

3308,71 3087,03 22,73 19,74 3,82 3,74 5,87 6,37 1,06 1,03 0,65 0,66 1,30 1,12 0,50 0,38

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4. Susunan Ransum Perlakuan Broiler Starter dan Finisher (Asfed Basis)

Sumber : Hasil Perhitungan Berdasarkan Tabel 2.

3. Kandang dan Peralatannya

Penelitian ini menggunakan 20 petak kandang liter dengan ukuran

(0,5x0,8x0,5)m3. Bahan yang digunakan untuk sekat tiap kandang dari

bambu dan untuk litter dari sekam dengan ketebalan 5-7 cm dari alas

kandang. Peralatan kandang yang di gunakan adalah:

a. Tempat ransum

Pemberian tempat ransum 20 buah terbuat dari bahan bambu.

Penempatannya yaitu setiap petak diberi satu buah tempat ransum.

b. Tempat air minum

Tempat air minum yang diberikan 20 buah dan terbuat dari bahan

plastik. Penempatannya yaitu setiap petak diberi satu buah tempat air

minum.

c. Thermometer

penggunaan thermometer ruang bertujuan untuk mengetahui

suhu ruang kandang setiap harinya.

No. Bahan Ransum Starter (%) Finisher (%)

1. Jagung Kuning 2. Bekatul 3. Bungkil Kedelai 4. Tepung ikan 5. Minyak Nabati 6. Dikalsium Phospat 7. Tp Kapur 8. Garam 9. DL- Metionin 10. Grit 11. Teh

P0 P1 P2 P3 P0 P1 P2 P3 39,00 38,40 37,90 37,90 43,50 42,90 42,20 41,60 25,90 25,50 25,20 24,80 29,00 28,60 28,10 27,70 24,90 24,60 24,20 23,80 17,40 17,10 16,80 16,60 5,00 4,90 4,90 4,80 5,00 4,90 4,90 4,80 1,70 1,70 1,70 1,60 1,70 1,70 1,70 1,60 1,20 1,20 1,20 1,20 0,80 0,80 0,70 0,70 0,90 0,90 0,90 0,90 1,30 1,20 1,20 1,20 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,10 0,10 0,10 0,10 0,00 0,00 0,00 0,00 0,70 0,70 0,70 0,70 0,90 0,90 0,90 0,90 0 1,5 3 4,5 0 1,5 3 4,5

Jumlah 100 100 100 100 100 100 100 100 Kandungan Nutrien 1. ME (Kkal/kg) 2. PK (%) 3. SK (%) 4. LK (%) 5. Ca (%) 6. P tersedia (%) 7. Lis (%) 8. Met (%)

3308,71 3302,10 3295,49 3288,88 3087,03 3083,74 3080,46 3077,17 22,73 22,65 22,59 22,53 19,74 19,72 19,71 19,69 3,82 3,94 4,06 4,19 3,74 3,86 3,99 4,11 5,87 5,84 5,80 5,77 6,37 6,33 6,29 6,25 1,06 1,04 1,03 1,01 1,03 1,01 1,00 0,98 0,65 0,64 0,63 0,62 0,66 0,65 0,64 0,63 1,30 1,28 1,26 1,24 1,12 1,10 1,09 1,07 0,50 0,49 0,49 0,48 0,38 0,37 0,37 0,36

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Lampu pijar

Lampu yang digunakan adalah lampu 15 watt sebanyak 20 buah

yang di tempatkan di atas kandang, tiap petak satu lampu, sebagai

penerang dan penghangat ruangan.

e. Timbangan

Timbangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

timbangan merk Cookmaster kapasitas 5 kg dengan kepekaan satu

gram untuk menimbang pertambahan bobot badan ayam pedaging

setiap seminggu sekali dan untuk menimbang pakan.

f. Sapu

Sapu yang digunakan adalah sapu lidi dan sapu ruangan yang

berfungsi sebagai pembersih kandang.

g. Alat tulis

Alat tulis digunakan untuk mencatat data yang diperoleh saat

penelitian berlangsung.

h. vaksin

menggunakan vaksin ND tipe B1 pada umur 4 hari dengan tetes

mata, vaksin gumboro pada umur 14 hari dengan tetes mulut/ air

minum, vaksin La Sota pada umur 21 hari dengan air minum.

C. Persiapan Penelitian

1. Persiapan kandang

Membersihkan kandang dan peralatan menggunakan desinfektan.

Mengadakan pengapuran, menyemprot kandang dengan Sanimex. Tempat

air minum dan tempat pakan dibersihkan dan di rendam satu jam kedalam

antiseptik. Mempersiapkan chick guard berbentuk lingkaran, diberi liter

dan dilapisi koran, kemudian dipasang thermometer dan dinding dipasang

tirai. Tiga hari sebelum DOC datang dilakukan penyemprotan ulang

dengan Rodalon.

2. Penentuan petak kandang

Cara penentuan petak kandang adalah dengan cara acak

pengundian.

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Persiapan ransum

Daun teh tua dipetik dari perkebunan Rumpun Sari Kemuning

kemudian dilakukan proses pelayuan pada daun teh tua dengan

menempatkan pada rak-rak selama 16-24 jam (siswoputranto, 1978).

Setelah dilayukan daun teh tua dikeringkan dibawah sinar matahari lalu

dihaluskan dengan blender. Pencampuran ransum dilakukan 2 hari

sekali sesuai dengan ukuran yang telah diformulasikan.

4. Persiapan Ayam /DOC (day old chick)

Pada saat pemasukan DOC, terlebih dahulu dilakukan

penimbangan DOC. Setelah itu DOC dimasukkan ke dalam brooder

sambil di hitung dan dilatih minum. Air minum di campur dengan gula

2% atau vitamin diperkirakan habis dalam waktu 2 jam. Setelah kurang

lebih satu jam DOC berada di dalam brooder, diberikan sedikit ransum

dengan cara ditaburkan di atas koran.

D. Pelaksanaan Penelitian

1. Macam Perlakuan

Penelitian ini dilakukan secara experimental menggunakan

rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan di ulang 5 kali dan

setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam broiler. Adapun perlakuan ransum

adalah sebagai berikut:

P0= Ransum basal tanpa tepung daun teh tua

P1= Ransum basal 98,5 persen + tepung daun teh 1,5 persen

P2= Ransum basal 97 persen + tepung daun teh 3 persen

P3= Ransum basal 95,5 persen + tepung daun teh 4,5 persen

Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2011.

Sampel diambil secara acak dari setiap kandang diambil 2 sampel. Sampel

disembelih dan diambil hati, empedu, gizzard, usus halus, sekum, dan

karkas untuk ditimbang dan diukur.

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Pemberian pakan

Penelitian dilaksanakan selama 35 hari dengan pemberian ransum

perlakuan dan air minum diberikan secara ad libitum.

3. Peubah penelitian

a. Bobot karkas (gram) dan Persentase Karkas (%)

b. Bobot Hati (gram/100 gram bobot badan)

c. Bobot Gizzard (gram/100 gram bobot badan)

d. Bobot Empedu (gram/100 gram bobot badan)

e. Usus halus, bobot (gram/100 gram bobot badan) dan panjang (cm).

f. Sekum, bobot (gram/100 gram bobot badan) dan panjang (cm).

E. Cara Analisis Data

Semua data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan

analisis variansi berdasarkan berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) untuk

mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati. Model

matematika yang di gunakan adalah sebagai berikut :

Keterangan:

Y ij = respon nilai pengamatan pada perlakuan ke i ulangan ke-j

µ = Nilai rata-rata.

δ i = pengaruh perlakuan ke-i

ε ij = kesalahan (galat) percobaan pada perlakuan ke-i ulangan ke-j.

Apabila hasil analisis yang di dapatkan adalah berpengaruh nyata, maka

di lanjutkan dengan uji Duncan’s (Duncan’s Multiple Range test/ DMRT)

(Yitnosumarto, 1993).

Y ij = µ + δi + εij

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Bobot karkas dan persentase karkas

1. Bobot karkas

Karkas adalah daging bersama tulang hasil pemotongan setelah di

pisahkan dari kepala sampai batas pangkal leher dan dari kaki sampai batas

lutut, serta dari isi rongga perut ayam. Rata-rata bobot karkas ayam broiler

berkisar antara 65-75 persen bobot hidup broiler waktu siap potong

(Murtidjo, 1987). Adapun rata-rata bobot karkas ayam broiler jantan hasil

penelitian tercantum pada Tabel 5.

Tabel 5. Bobot karkas ayam broiler jantan umur 35 hari (gram/ekor)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

695,50 679,00 694,50 680,50

693,00 693,50 691,00 692,00

696,50 688,50 679,00 679,00

698,50 685,50 693,00 692,50

698,50 696,40A

695,50 698,50 684,50

688,40AB

694,80A

685,70B

Keterangan: rata-rata yang diikuti superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan sangat nyata (P≤0,01)

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 5 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua taraf 4,5 persen berpengaruh sangat nyata

(P<0,01) menurunkan bobot karkas ayam broiler, namun penambahan daun

teh tua sampai dengan 3 persen tidak nyata menurunkan bobot karkas. Daun

teh tua mengandung serat kasar tinggi dengan efek positif yang dapat

menurunkan lemak dalam tubuh ayam broiler. Kandungan Polyphenol

dalam teh tua memiliki banyak kelebihan, salah satunya sebagai

antioksidan, namun pemberiannya pada ransum ayam harus dibatasi karena

daun teh mengandung tanin. Polyphenol berupa tanin dapat menimbulkan

rasa pahit, sehingga konsumsi pada perlakuan 4,5 persen teh tua mengalami

penurunan dibanding dengan kontrol tanpa penambahan daun teh (data tidak

dipublikasikan). Penurunan bobot karkas diduga karena pengaruh dari

kandungan tanin dan adanya peningkatan serat kasar. Menurut Sumiati et al

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(2003) tanin mengikat protein membentuk ikatan komplek yang sangat kuat

mengakibatkan protein tidak dapat dicerna sehingga terjadi penghambatan

pertumbuhan. Tanin dapat memberikan rasa pahit sebagai hasil interaksi

tanin dengan protein saliva dan glikoprotein dalam mulut yang dapat

mempengaruhi konsumsi dan palatabilitas ransum. Tanin merupakan

senyawa larut dalam air menyebabkan rasa pahit yang diduga ikut andil

dalam mempengaruhi konsumsi. Penurunan konsumsi terjadi pada

perlakuan 4,5 persen teh tua bila dibandingkan dengan kontrol tanpa

penambahan daun teh (data tidak di publikasikan).

Menurut Laihad (2000) senyawa katekin didalam teh dapat

mempengaruhi pertambahan bobot badan karena menghambat enzim-enzim

pencernaan. Sumiati et al (2003) menyatakan kandungan nutrisi ransum

mempengaruhi pertumbuhan ayam. Pertumbuhan ayam dipengaruhi oleh

sistem alat pencernaan karena organ visceral beserta enzim-enzim yang ada

didalamnya mengubah ransum yang dikonsumsi menjadi zat makanan yang

siap diserap dan digunakan tubuh ayam. Hasil penelitian berbeda dengan

hasil penelitian Santoso (2010) suplementasi EDK (Ekstra Daun Katuk) 1,8

persen ditambah tepung kunyit 0,1 persen berpengaruh tidak nyata (P>0,05)

terhadap bobot karkas, namun mampu meningkatkan kualitas karkas.

2. Persentase karkas

Persentase karkas diukur dalam satuan persen (Soeparno, 2005).

Adapun rata-rata persentase karkas ayam broiler jantan hasil penelitian

tercantum pada Tabel 6.

Tabel 6. Pesentase Karkas Ayam Broiler Jantan Umur 35 hari (%)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

71,67 72,39 72,16 71,52

72,09 71,21 71,50 70,15

72,93 71,62 71,79 71,64

72,59 70,24 70,68 70,63

71,50 72,16a

71,92 71,98 70,46

71,48ab

71,62ab

70,88b

Keterangan: rata-rata yang diikuti superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan nyata (P≤0,05)

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada Tabel 6 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua taraf 4,5 persen berpengaruh nyata

(P<0,05) menurunkan persentase karkas ayam broiler, namun penambahan

daun teh tua sampai dengan 3 persen tidak nyata menurunkan persentase

karkas. Polyphenol yang terkandung didalam daun teh tua memiliki sifat

meredam radikal bebas, namun penggunaannya harus dibatasi karena

penggunaan aditif pakan tidak boleh lebih dari 5 persen.

Menurut penelitian Sumiati et al (2003) penggunaan 10 persen tepung

daun talas dalam ransum sangat nyata menurunkan persentase karkas. Tanin

mengendapkan protein sehingga protein tidak dapat dicerna, akirnya

membuat pertumbuhan tulang terganggu dan mempengaruhi berat karkas.

Daun teh mengandung tanin seperti halnya daun talas. Semakin tua daun teh

semakin banyak mengandung tanin (Hidayati, 2009). Sejalan dengan

penelitian Laihad (2000) yaitu penambahan teh hijau taraf 5 persen dalam

ransum ayam broiler berpengaruh nyata menurunkan persentase karkas.

Penurunan persentase karkas disebabkan oleh konsumsi pakan yang rendah

dan konversi pakan yang tinggi. Kandungan polyphenol berupa katekin

dalam teh menghambat enzim pencernaan yang menghambat pertambahan

bobot badan. Pendapat Ramli et al (2002) menyatakan bahwa penambahan

teh kombucha dalam air minum sebanyak 1 persen sangat nyata (p<0,01)

menurunkan persentase karkas, belum dapat memperbaiki persentase dan

kualitas karkas ayam, namun pada penelitian Sinurat et al (2003)

menyatakan bahwa pemberian gel lidah buaya sebagai aditif pakan

sebanyak 0,1 persen tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas.

Hal ini diduga karena adanya bioaktif pada lidah buaya memiliki efek yang

berbeda dengan teh tua.

B. Bobot Gizzard

Fungsi utama gizzard adalah melumatkan pakan dan mencampurnya

dengan air menjadi pasta yang dinamakan chymne (Yuwanta, 2004). Besar

kecilnya gizzard dipengaruhi oteh aktivitasnya, apabila ayam dibiasakan diberi

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pakan yang sudah digiling maka gizzard akan lisut (Akoso, 1993). Adapun

rata-rata bobot gizzard ayam broiler jantan hasil penelitian tercantum pada

Tabel 7.

Tabel 7. Bobot Gizzard Ayam Broiler Jantan Umur 35 hari (g/100 g bobot

badan)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

2,40 2,40 2,70 2,70

2,70 2,50 2,40 2,40

2,70 2,60 2,40 2,60

2,60 2,60 2,50 2,40

2,50 2,58 2,50 2,50 2,50

2,56 2,49 2,52

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada Tabel 7 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua taraf 4,5 persen berpengaruh tidak nyata

(P>0,05) terhadap bobot gizzard ayam broiler. Hal ini diduga karena

kandungan serat kasar pada ransum starter dan finisher masih dapat dicerna

dengan baik oleh gizzard. Penelitian Syahruddin (2000) tingkat serat kasar

sampai taraf 9 persen didalam pakan berpengaruh tidak nyata terhadap gizzard

ayam broiler, terjadi karena jumlah pemakaian serat kasar dalam ransum masih

dapat di toleransi oleh ternak. Hasil ini sejalan dengan penelitian Hermana et al

(2008) penambahan tepung daun salam (TDS) sampai 3 persen. Hal ini

dikarenakan serat kasar pada masing-masing perlakuan yang diberikan dapat

dicerna dengan baik oleh gizzard yang dibantu dengan adanya grit. Grit dapat

membantu gizzard memperkecil ukuran partikel ransum secara fisik.

Penelitian Sumiati et al (2003) yang menyatakan penggunaan 5 persen

tepung daun talas dalam ransum nyata meningkatkan persentase berat gizzard

yang dibandingkan dengan kontrol. Peningkatan berat gizzard diduga karena

penggunaan ransum berserat tinggi mengakibatkan beban gizzard lebih besar

sehingga memperbesar ukuran gizzard. Bobot gizzard pada penelitian Sinurat

et al (2003) penambahan aditif pakan berupa gel lidah buaya 0,1 persen nyata

berpengaruh meningkatkan berat gizzard. Peningkatan berat gizzard umumnya

dikaitkan dengan peningkatan aktivitas dalam mencerna pakan secara mekanis.

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Bobot Hati

Fungsi fisiologis hati yaitu mensekresi empedu, detoksifikasi

persenyawaan racun bagi tubuh, metabolisme protein, karbohidrat dan lipid,

penyimpanan vitamin, penyimpanan karbohidrat, destruksi sel-sel darah merah,

pembentukan protein plasma, inaktifasi hormon polipeptida (Suprijatna et al.,

2005). Adapun rata-rata bobot hati ayam broiler jantan hasil penelitian

tercantum pada Tabel 8.

Tabel 8. Bobot Hati Ayam Broiler Jantan Umur 35 hari (g/100 g bobot badan)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

2,80 2,90 2,70 2,90

2,80 2,70 2,80 2,80

2,90 2,90 2,90 3,00

2,80 2,60 2,80 2,70

2,90 2,84 2,80 2,70 2,80

2,78 2,77 2,84

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada Tabel 8 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua taraf 4,5 persen berpengaruh tidak nyata

(P>0,05) terhadap bobot hati ayam broiler. Polyphenol berupa tanin dalam teh

tua berguna sebagai antioksidan. Penambahan daun teh tua 4,5 persen sebagai

aditif pakan yang mengandung polyphenol tidak memberikan efek negatif

terhadap hati. Hati merupakan tempat detoksifikasi racun sehingga

penambahan daun teh dalam ransum sampai taraf 4,5 persen diduga efek dari

tanin masih dapat ditoleransi dengan baik oleh hati sehingga tidak

mempengaruhi kerja hati. Hasil penelitian penambahan daun teh tua sejalan

dengan beberapa penelitian lain tentang penambahan aditif pakan yang tidak

mempengaruhi berat hati, seperti Sumiati et al (2003) dengan penggunaan 5%

tepung daun talas, Hermana et al (2008) dengan penambahan tepung daun

salam (TDS) sampai 3 persen dan penelitian Sinurat et al (2003) dengan

penambahan gel lidah buaya sebanyak 0,1 persen, namun pada penelitian

Sarker et al, (2010) bobot hati meningkat pada ransum ayam broiler yang

mengandung 1,0 persen suplemen teh hijau, sedangkan penelitian Ramli et al

(2002) perlakuan ransum yang ditambah teh fermentasi kombucha dalam

bentuk air minum sangat nyata (P<0,01) menurunkan berat hati. Meningkatnya

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bobot hati pada penelitian Sarker diduga pengaruh dari kandungan polyphenol

yang tinggi pada daun teh hijau.

D. Bobot Empedu

Kantong empedu adalah sebuah kantong untuk menyimpan cairan yang

dihasilkan oleh hati (Akoso, 1993). Adapun rata-rata bobot empedu ayam

broiler jantan hasil penelitian tercantum pada Tabel 9.

Tabel 9. Bobot Empedu Ayam Broiler Jantan Umur 35 hari (g/100 g bobot

badan)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

0,08 0,08 0,10 0,11

0,05 0,05 0,08 0,10

0,10 0,08 0,10 0,11

0,10 0,08 0,10 0,13

0,10 0,09b

0,10 0,10 0,10

0,08b

0,10ab

0,11a

Keterangan: rata-rata yang diikuti superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan nyata (P≤0,05)

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada Tabel 9 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua taraf 4,5 persen berpengaruh nyata (P<0,05)

meningkatkan bobot empedu ayam, namun pada penambahan 3 persen daun

teh tua tidak memberikan pengaruh yang nyata. Pada taraf 3 persen

memberikan pengaruh baik pada bobot empedu. Salah satu yang menjadi

pembeda lain dari perlakuan dengan kontrol adalah warna empedu. Warna

empedu pada ayam yang digunakan sebagai kontrol tanpa penambahan daun

teh tua, warna empedu menunjukkan warna hijau muda terang, sedangkan pada

ayam yang diberi perlakuan empedu berwarna hijau tua pekat. Perbedaan

warna diduga karena pengaruh dari pemberian daun teh tua yang mengandung

warna hijau clorophyl. Warna hijau pekat berupa pigmen yang disebabkan oleh

pemberian daun teh tua diduga menjadi penyebab meningkatnya bobot

empedu. Menurut Fauzi (2005) Apabila dalam pakan banyak mengandung

serat, maka serat ini akan berusaha lebih kuat mengikat asam empedu. Asam

empedu bersama serat dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk kotoran. Semakin

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

banyak asam empedu yang dihasilkan maka kantung empedu akan semakin

besar daya tampungnya dan semakin berat pula empedu tersebut.

Penelitian Laihad (2000) pemberian teh hijau sebanyak 1 persen mampu

menurunkan kadar kolesterol empedu dan lemak empedu. Hal ini disebabkan

oleh polyphenol yaitu katekin yang terdapat dalam teh hijau. Berbeda dengan

hasil penelitian Hermana et al (2008) penambahan tepung daun salam (TDS)

sampai 3 persen tidak memberikan pengaruh nyata terhadap berat empedu

ayam broiler. Demikian halnya pengaruh suplementasi eksrak daun katuk dan

kunyit sampai taraf 1,8 persen katuk dan 0,1 persen kunyit tidak memberikan

pengaruh nyata terhadap empedu (Santoso et al, 2010).

E. Bobot dan Panjang Usus Halus

Usus halus merupakan organ utama berlangsungnya pencernaan dan

absorpsi produk pencernaan (Suprijatna et al., 2005). Pada penelitian ini dilihat

dari bobot dan panjang usus halus, yaitu sebagai berikut.

1. Bobot Usus Halus

Rata-rata bobot usus halus ayam broiler jantan hasil penelitian

tercantum pada Tabel 10.

Tabel 10. Bobot usus halus Ayam Broiler Jantan Umur 35 hari (g/100 g

bobot badan)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

10,30 9,40 9,50 9,20

10,60 8, 80 9,50 9,00

10,20 9,80

10,10 9,90

10,10 9,00 9,60 8,90

10,10 10,25A

9,40 9,80 8,90

9,28B

9,71B

9,18B

Keterangan: rata-rata yang diikuti superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan sangat nyata (P≤0,01)

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada Tabel 10 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua taraf 4,5 persen berpengaruh sangat nyata

(P<0,01) menurunkan bobot usus halus ayam broiler. Terjadinya penurunan

bobot usus halus disebabkan oleh penurunan konsumsi pakan pada ayam

yang diberi perlakuan. Pakan perlakuan diduga mengandung tanin yang

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memberikan rasa pahit sehingga konsumsi menurun (data tidak di

publikasikan). Menurut penelitian Sarker et al (2010) hasil menunjukkan

bahwa pakan yang mengandung 0,5 persen teh hijau berpengaruh nyata

menurunkan bobot usus halus ayam broiler. Berbeda dengan bobot usus

halus pada penambahan aditif pakan berupa gel lidah buaya 0,1 persen

berpengaruh nyata meningkatkan bobot usus halus (Sinurat et al, 2003).

Menurut hasil penelitian Hermana et al (2008) penambahan tepung

daun salam (TDS) sampai 3 persen tidak memberikan pengaruh nyata

terhadap persentase bobot usus halus ayam broiler. Hal ini dikarenakan

kadar serat kasar ransum perlakuan masih berada pada batas normal.

2. Panjang Usus Halus

Rata-rata panjang usus halus ayam broiler jantan hasil penelitian

tercantum pada Tabel 11.

Tabel 11. Panjang usus halus Ayam Broiler Jantan Umur 35 hari (Cm)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

202,00 198,00 203,00 192,50

214,50 198,00 197,50 206,00

203,00 202,50 215,00 198,50

199,50 201,00 197,50 195,00

211,50 206,10 201,00 195,00 199,50

200,10 201,60 198,30

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada Tabel 11 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua taraf 4,5 persen berpengaruh tidak nyata

(P>0,05) terhadap panjang usus halus ayam broiler. Hal ini diduga

kandungan serat kasar pada tepung daun teh tua masih berada pada batas

normal. Hasil penelitian Sumiati et al (2003) menyatakan dalam hasil

penelitiannya bahwa penggunaan tepung daun talas 5 persen tidak nyata

mempengaruhi panjang usus halus karena serat kasar pada tepung daun talas

5 persen dapat di cerna dengan baik oleh usus halus.

Menurut hasil penelitian Hermana et al (2005) penambahan tepung

daun salam (TDS) sampai 3 persen tidak memberikan pengaruh nyata

terhadap persentase panjang usus halus ayam broiler. Hal ini dikarenakan

kadar serat kasar ransum perlakuan masih berada pada batas normal.

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Peningkatan serat kasar dalam ransum cenderung memperpanjang usus,

semakin tinggi kadar serat kasar dalam ransum, maka laju pencernaan dan

penyerapan nutrien akan semakin lambat.

Berbeda pada penelitian Sumiati et al (2003) dengan pemberian daun

talas taraf 15 persen dalam ransum sangat nyata meningkatkan panjang usus

halus bila dibandingkan dengan kontrol. Pemberian aditif pakan gel lidah

buaya 0,1 persen berpengaruh nyata meningkatkan panjang usus halus

karena adanya kandungan bioaktif yang terdapat pada lidah buaya (Sinurat

et al, 2003).

F. Bobot dan Panjang Sekum

Pada persambungan usus bagian bawah dan rectum terdapat dua

bentukan cabang usus yang buntu di sebut sekum (Akoso, 1993). Pada

penelitian ini dilihat dari bobot dan panjang sekum, yaitu sebagai berikut.

1. Bobot sekum

Rata-rata bobot sekum ayam broiler jantan hasil penelitian tercantum

pada Tabel 12.

Tabel 12. Bobot Sekum Ayam Broiler Jantan Umur 35 hari (g/100 g bobot badan)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

1,03 1,01 0,94 0,95

1,09 0,98 0,98 1,06

1,10 1,04 1,03 1,05

1,09 1,02 1,02 0,92

1,18 1,09A

0,93 0,98 1,03

0,99AB

0,97B

1,00AB

Keterangan: rata-rata yang diikuti superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan sangat nyata (P≤0,01)

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada Tabel 12 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua sampai taraf 3 persen berpengaruh sangat

nyata (P<0,01) menurunkan bobot sekum ayam broiler. Penurunan bobot

sekum diduga disebabkan oleh penurunan konsumsi pakan pada ayam yang

diberi perlakuan. Penurunan konsumsi diikuti adanya penurunan serat kasar,

sehingga terjadi adanya penurunan berat sekum. Sekum berfungsi sebagai

tempat pencernaan serat kasar dan penyerapan air. Pada pakan kontrol

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memiliki bobot sekum yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan,

hal ini diduga pengaruh adanya konsumsi yang lebih rendah terjadi pada

pakan perlakuan (data tidak dipublikasikan).

Hasil dari penelitian Mustaqim (2006) yang menyatakan bahwa

pemberian daun sambiloto 0,2 persen berpengaruh nyata menurunkan

terhadap persentase bobot sekum. Daun sambiloto mengandung polyphenol

yaitu salah satunya tanin yang memiliki rasa pahit sehingga konsumsi pakan

pada perlakuan menurun. Pada penelitian Sarker et al (2010) pakan ayam

broiler yang mengandung 0,5 persen suplemen teh hijau berpengaruh nyata

menurunkan berat sekum dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

2. Panjang Sekum

Rata-rata Panjang sekum ayam broiler jantan hasil penelitian

tercantum pada Tabel 13.

Tabel 13. Panjang sekum ayam broiler jantan umur 35 hari (cm)

Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 5

P0 P1 P2 P3

18,00 18,00 18,00 19,00

18,50 19,00 19,00 19,00

16,00 20,00 18,50 19,00

18,50 18,00 18,50 19,00

18,50 17,90 17,00 18,00 18,50

18,40 18,40 18,80

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada Tabel 13 diketahui

bahwa penambahan daun teh tua taraf 4,5 persen berpengaruh tidak nyata

(P>0,05) terhadap panjang sekum ayam broiler. Penelitian ini didukung

dengan adanya penelitian lain yaitu Sumiati et al (2003) menyatakan dalam

hasil penelitiannya bahwa penggunaan tepung daun talas 5 persen tidak

nyata mempengaruhi panjang sekum. Hal ini diduga karena kandungan serat

kasar pada ransum starter dan finisher masih bisa dicerna dengan baik oleh

organ pencernaan sebelum sampai pada sekum yaitu pada gizzard, sehingga

tidak nyata pengaruhnya dibanding kontol tanpa penambahan daun teh tua.

Pendapat ini didukung oleh Syahruddin (2000) yang menyatakan pemakaian

pakan berserat kasar tingkat tertentu masih mampu ditoleransi oleh ternak.

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN DAUN TEH TUA DALAM RANSUM …/Pengaruh... · Ayam broiler dapat menghasilkan daging hingga 1,6 kg dalam usia 5 hingga 6 ... menyelesaikan proposal penelitian yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V. KESIMPULAN

1. Pemberian tepung daun teh tua sampai taraf 3 persen tidak nyata

mempengaruhi bobot karkas, persentase karkas, bobot gizzard, bobot hati,

bobot empedu, panjang usus halus, panjang dan bobot sekum. Pada taraf 4,5

persen nyata menurunkan bobot karkas, persentase karkas, bobot empedu,

bobot usus halus, bobot sekum, namun tidak nyata mempengaruhi bobot

gizzard, bobot hati, panjang usus halus dan panjang sekum.

2. Tepung daun teh tua dapat digunakan sebagai aditif pakan sampai taraf 3

persen dalam ransum ayam broiler jantan.