pengaruh pemberian back exercise dan …eprints.ums.ac.id/61631/1/naskah publikasi.pdfii halaman...

14
PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN DYSMENORRHEA PRIMER Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh: YETTY FAJAR MUDAYANTI J120140107 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK

MASSAGE TERHADAP PENURUNAN DYSMENORRHEA PRIMER

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada

Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh:

YETTY FAJAR MUDAYANTI

J120140107

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DA SLOW STROKE BACK

MASSAGE TERHADAP PENURUNAN DYSMENORRHEA PRIMER

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

YETTY FAJAR MUDAYANTI

J 120 140 107

Telah Membaca Dan Mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah,

Yang Merupakan Ringkasan Skripsi Dari Mahasiswa Tersebut

Surakarta, 7 April 2018

Menyetujui,

Pembimbing

Wahyuni, S.Fis., M.kes

NIK : 808

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK

MASSAGE TERHADAP PENURUNAN DYSMENORRHEA PRIMER

Yetty Fajar Mudayanti

J 120 140 107

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari, Jumat 06 April 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

Penguji TandaTangan

1. Wahyuni, S.Fis., M.Kes ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Totok Budi Santoso, S.Fis., MPH ( )

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc ( )

(Anggota II Dewan Penguji)

Mengetahui,

Dekan FIK UMS

(Dr. Mutalazimah, SKM.,M.Kes)

NIK/NIDN. 786/06 – 1711 – 7301

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

iii

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Yetty Fajar Mudayanti

NIM : J 120 140 107

Fak/ Prodi : FIK/S1 Fisioterapi

Jenis : Skripsi

Judul Skripsi : “Pengaruh Pemberian Back Exercise dan Slow Stroke Back

Massage Terhadap Penurunan Dysmenorrhea Primer ”

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya

ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta

menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada

Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan

pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas

pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 7 April 2018

Yang Menyatakan

Yetty Fajar Mudayanti

J 120 140 107

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

1

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK

MASSAGE TERHADAP PENURUNAN DYSMENORRHEA PRIMER

ABSTRAK

Menstruasi adalah tanda bahwa reproduksi wanita berfungsi baik. Tetapi,

fungsi reproduksi ini terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari karena

munculnya nyeri akibat menstruasi tersebut. Nyeri terkadang sangat mengganggu,

bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Timbulnya keluhan tersebut

membuat sebagian wanita membutuhkan pengobatan atau terapi untuk

mengurangi nyeri tersebut. Terapi yang bisa dilakukan diantaranya dengan

memberikan back exercise dan slow stroke back massage. Untuk mengetahui

pengaruh dan beda pengaruh dari back exercise dan slow stroke back massage

terhadap penurunan dysmenorrhea primer pada warga Desa Sambi 04/02,

Boyolali yang berusia 14-18 tahun. Metode penelitian yang akan digunakan

adalah quasi experimental design dengan menggunakan pre and post test two

group design dengan membandingkan dua kelompok. Sampel yang digunakan

sebanyak 12 orang kemudian dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 6

orang, kelompok eksperimen I (Back Exercise) selama 15 menit dan eksperimen

II (Slow Stroke Back Massage) selama 10 menit. Penelitian dilakukan sebanyak

3x seminggu selama siklus haid hari pertama sampai hari pertama haid pada

bulan selanjutnya. Pengukuran nyeri dengan Numerical Rating Scale (NRS). Hasil

uji pengaruh didapatkan nilai p-value pada kelompok eksperimen I diperoleh hasil

0,000, sedangkan pada kelompok eksperimen II diperoleh hasil 0,000. Uji beda

pengaruh antara kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II diperoleh p-

value 0,035. Terdapat perbedaan pengaruh pada pemberian Back Exercise dan

Slow Stroke Back Massage terhadap penurunan dysmenorrhea primer dengan

nilai p=0,035.

Kata kunci : Menstruasi, Dysmenorrhea Primer, Back Exercise, Slow-stroke

Back Massage

ABSTRACT

Menstruation is a sign that female reproduction works well. However, this

reproductive function is a common thing done everyday because of the power that

comes from the menstruation. Pain is very important, even until integrated daily

activities. The emergence of objections to people who make some women need

treatment or therapy to reduce the pain. Therapy can be done separately by giving

back exercise and slow stroke back massage. To know the influence and different

effect of back exercise and slow stroke back massage on primary dysmenorrhea

decrease in Sambi 04/02, Boyolali, aged 14-18 years. The research method that

will be used is quasi experimental design by using pre and post test of two group

design by comparing two groups. The sample used was 12 people then divided

into two groups of 6 people each, the experimental group I (Back Exercise) and

the experiment II (Slow Stroke Back Massage). Research is done during the first

day menstrual cycle until the first day of menstruation in the next month, for 20

minutes 3 times a week. Measurement of pain with Numerical Rating Scale

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

2

(NRS). Result of influence test got value of p-value in experiment group I

obtained result 0.000, while in experiment group II obtained result 0.000.

Differential test of influence between experiment group I and experiment group II

obtained p-value 0,035. There is a difference of effect on the giving of Back

Exercise and Slow Stroke Back Massage to the decrease of primary dysmenorrhea

with p value = 0,035.

Keywords: Menstruation, Primary Dysmenorrhea, Back Exercise, Slow-stroke

Back Massage

1. PENDAHULUAN

Menstruasi merupakan bagian normal dari proses siklus alami yang

terjadi pada wanita sehat diantara masa pubertas hingga akhir tahun- tahun

reproduksi. Siklus menstruasi adalah proses perubahan hormon yang terus

menerus dan mengarah pada pembentukan endometrium, ovulasi, serta

peluruhan dinding rahim ( Verawaty dan Rahayu, 2011).

Pada siklus menstruasi tidak sedikit remaja yang mengeluhkan nyeri

(dysmenorrhea) pada hari-hari pertama menstruasi. Menurut Anggi dan Yati

(2016), dysmenorrrhea diartikan sebagai gejala kekambuhan atau merupakan

keadaan dimana seorang perempuan mengalami nyeri saat menstruasi yang

berefek buruk, menyebabkan gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari

karena nyeri yang dirasakannya. Kondisi ini dapat berlangsung 2 hari atau

lebih, dari lamanya fase menstruasi yang dialami setiap bulan. Keadaan nyeri

saat menstruasi dapat terjadi pada segala usia.

Angka kejadian dysmenorrhea primer di Indonesia sekitar 54,89%.

Dysmenorrhea terjadi pada remaja dengan prevalensi berkisar antara 43%

hingga 93%, dimana sekitar 74-80% remaja mengalami dysmenorrhea ringan,

sementara angka kejadian pada remaja dengan nyeri panggul diperkirakan 25-

38%, sedangkan pada remaja yang tidak memberikan respon positif terhadap

penanganan untuk nyeri dysmenorrhea, ditemukan pada 67% kasus (

Hestiantoro dkk, 2012).

Melihat banyak dampak yang ditimbulkan dysmenorrhea yang

terkadang dapat mengganggu wanita dalam beraktivitas, maka keadaan

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

3

tersebut akan membuat individu untuk melakukan berbagai upaya untuk

mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan. Cara mengurangi

nyeri dysmenorrhea dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu farmakologi dan non

farmakologi. Secara farmakologi yaitu dengan meminum obat-obatan

sedangkan untuk non farmakologi dapat dilakukan dengan berbagai cara,

antara lain kompres hangat atau mandi air hangat, massage, latihan fisik

(exercise), tidur cukup, hipnoterapi, distraksi seperti mendengarkan musik

serta relaksasi seperti yoga dan breathing exercise ( Judha dkk, 2012).

Salah satu cara dalam upaya menurunkan intensitas nyeri dysmenorrhea

primer adalah dengan tindakan non farmakologi. Menurut Annisa (2015)

selain lebih aman, tindakan non farmakologi hanya menimbulkan efek

samping yang sedikit atau bahkan tidak ada. Salah satunya yaitu dengan back

exercise. Menurut Garshasbi (2012) back exercise mulai banyak digunakan

untuk mengurangi intensitas nyeri punggung bawah, salah satu tujuannya

yaitu memulihkan biomekanik secara optimal pada bagian belakang.

Penelitian yang dilakukan oleh Azima et al (2015) menemukan bahwa

exercise efektif menurunkan atau mengurangi dysmenorrhea.

Selain dengan tindakan back exercise, untuk menurunkan dysmenorrhea

primer juga dapat dilakukan dengan pemberian massage. Menurut Aslani

(2003) massage atau pijat merupakan salah satu teknik tertua yang digunakan

manusia untuk meningkatkan kesehatan, pijat dapat bermanfaat dalam

meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi, memperlancar sirkulasi darah,

dan merileksasi otot-otot tubuh. Dalam penelitian yang dilakukan Gumangsari

(2014), menemukan bahwa sesudah diberikan massage rata-rata skala nyeri

menurun. Salah satu teknik pemberian massage yaitu tindakan massage

punggung dengan usapan perlahan (Slow Stroke Back Massage). Slow Stroke

Back Massage yaitu gerakan tangan perlahan, berirama, dan lembut pada

punggung pasien, gerakan yang digunakan pada pijat ini adalah berupa usapan

lembut pada permukaan kulit/ tubuh, yang kemudian akan menghasilkan efek

rileksasi dan perasaan nyaman pada pasien ( Aliabadi et al, 2017).

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

4

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah quasi experimental design

dengan menggunakan pre and post test two group design dengan

membandingkan antara dua kelompok. Populasi dalam penelitian ini sebanyak

99 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling

dengan kriteria inklusi dan ekslusi, didapatkan sebanyak 12 orang. Kemudian

dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 6 orang, yaitu kelompok

eksperimen I diberikan perlakuan dengan Back Exercise selama 15 menit dan

kelompok eksperimen II dengan Slow Stroke Back Massage selama 10 menit.

Penelitian dilakukan sebanyak 3 kali seminggu selama siklus haid hari

pertama sampai hari pertama haid pada bulan selanjutnya. Pengukuran nyeri

dengan Numerical Rating Scale (NRS). Analisis data untuk mengetahui

pengaruh menggunakan uji Paired Sample T-Test dan uji Independent Sample

T-Test untuk mengetahui beda pengaruh.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No Umur Kelompok I Kelompok II

1

2

3

4

5

14 tahun

15 tahun

16 tahun

17 tahun

18 tahun

2

1

1

1

1

1

2

0

2

1

Total 6 6

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa responden kelompok

eksperimen I (back exercise) didominasi oleh responden dengan usia

14 tahun, yaitu sebanyak 2 orang. Sedangkan pada kelompok

eksperimen II (slow stroke back massage) didominasi responden yang

berusia 15 tahun dan 17 tahun, yaitu sebanyak masing-masing 2 orang.

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

5

3.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Menarche

Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Menarche

No Umur Kelompok I Kelompok II

1

2

3

11 tahun

12 tahun

13 tahun

3

2

1

2

2

2

Total 6 6

Berdasarkan tabel 2 karakteristik usia menarche yang paling

dominan yaitu usia 11 tahun sebanyak 5 responden.

3.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Haid

Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Haid

No Lama Haid Kelompok I Kelompok II

1

2

3

5 hari

6 hari

7 hari

1

1

4

1

3

2

Total 6 6

Berdasarkan tabel 3 karakteristik responden berdasarkan lama

haid yang paling dominan dengan lama haid 7 hari, yaitu sebanyak 6

orang, 4 orang dari kelompok eksperimen I dan 2 orang dari kelompok

eksperimen II.

3.1.4 Pengukuran Nyeri

Tabel 4 Pengukuran Nyeri Back Exercise

No Pre Back Exercise Post Back Exercise

1

2

3

4

5

6

7

6

6

5

6

6

5

6

5

6

7

7

Rata-rata 6

Tabel 5 Pengukuran Nyeri Slow Stroke Back Massage

No Pre Slow Stroke Back

Massage

Post Slow Stroke

Back Massage

1

2

3

6

5

7

4

4

6

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

6

4

5

6

6

7

6

5

5

5

Rata-rata 4,8

Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui nilai rata-rata post perlakuan

back exercise adalah 6 dan nilai rata-rata post perlakuan slow stroke

back massage adalah 4,8.

3.2 PEMBAHASAN

3.2.1 Pengaruh Pemberian Back Exercise Terhadap Penurunan

Dysmenorrhea Primer

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji paired sample t-test

diketahui p-value = 0,000, artinya latihan back exercise dapat

menurunkan dysmenorrhea primer pada remaja Desa Sambi Rt 04/02,

Sambi, Sambi, Boyolali. Nyeri terjadi karena adanya kontraksi otot rahim

akibat peningkatan prostaglandin yang kemudian menyebabkan

vasospasme arteriol uterin yang menyebabkan iskemia dan kram perut

pada abdominal bagian bawah. Back exercise dapat memperkuat otot-otot

stabilitator punggung dan perut. Menurut Muhammad (2009) pemberian

back exercise secara rutin dapat mengurangi nyeri yaitu dengan cara

meregangkan otot pada daerah punggung belakang dan perut yang

mengalami spasme. Terapi latihan dalam bentuk rileksasi dapat

memberikan efek pengurangan nyeri, baik secara langsung maupun

dengan memutus siklus spasme nyeri (Saputri, 2016).

3.2.2 Pengaruh Pemberian Slow Stroke Back Massage Terhadap

Penurunan Dysmenorrhea Primer

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji paired sample t-test

diketahui p-value = 0,000, artinya pemberian slow stroke back massage

dapat menurunkan dysmenorrhea primer pada remaja Desa Sambi Rt

04/02, Sambi, Sambi, Boyolali. Slow stroke back massage membantu

dalam pelepasan endorfin, sehingga memblok transmisi stimulus nyeri.

Adapun cara lain yaitu dengan mengaktifkan transmisi serabut saraf

sensori A-beta yang lebih besar dan lebih cepat, sehingga menurunkan

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

7

transmisi nyeri melalui serabut C dan A delta berdiameter kecil sekaligus

menutup gerbang sinap untuk transmisi impuls nyeri (Aliabadi , 2017)

3.2.3 Beda Pengaruh Pemberian Back Exercise dan Slow Stroke Back

Massage Terhadap Penurunan Dysmenorrhea Primer

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji independent sample t-

test diperoleh nilai p-value sebesar 0,035. Artinya pemberian treatment

back exercise dapat mengurangi spasme pada otot stabilitator punggung

bawah dan daerah perut dengan gerakan peregangan. Sifat treatment dari

back exercise adalah kontraksi statis secara general yang akan

memungkinkan semua otot akan berkontraksi secara general, sehingga

didapatkan reaksi spontan yang berupa penguatan dan penguluran pada

struktur lokal yang dirangsang, gerakan ini akan diikuti interval relaksasi

secara spontan sehingga nyeri dapat berkurang.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, peneliti dapat

memberikan beberapa kesimpulan bahwa : (1) Pemberian treatment back

exercise dapat menurunkan tingkat nyeri pada dysmenorrhea primer. (2)

Pemberian treatment slow stroke back massage dapat menurunkan tingkat

nyeri pada dysmenorrhea primer. (3) Terdapat perbedaan penurunan

dysmenorrhea primer antara pemberian back exercise dan slow stroke back

massage.

Bagi penelitian selanjutnya disarankan mengikutsertakan faktor-faktor

pengganggu seperti IMT, stress, dan riwayat nyeri agar penelitian tidak terjadi

bias dengan faktor-faktor lainnya Untuk penelitian selanjutnya yang

berhubungan dengan dysmenorrhea disarankan lebih mengembangkan lagi

treatment-treatment lain yang berpengaruh dalam penurunan nyeri

dysmenorrhea.

Bagi responden, disarankan untuk lebih menjaga kesehatan

reproduksinya dan mampu mengaplikasikan back exercise dan slow stroke

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

8

back massage secara mandiri dan dapat membagikan wawasan kepada

sesama.

DAFTAR PUSTAKA

Abbaspour, Z., Rostami, M., & Najjar, S. (2006). The Effect of Exercise on

Primary Dysmenorrhea. J Res Health Sci, 6(1), 26–31.

https://doi.org/10.5455/ijmsph.2014.210220142

Afiyanti, Yati, dan A. P. (2016). Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi

Perempuan (Promosi, Permasalahan dan Penanganannya dalam Pelayanan

Kesehatan dan Keperawatan). Jakarta: Rajawali Pers.

Aprilia, Y. (2011). Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta:

A+Plus Books.

Anisa, M. V. (2015). The Effect Of Exercise On Primary Dysmenorrhea. The

Journal of Research and Health Science, 4(1), 1,2.

https://doi.org/10.5455/ijmsph.2014.210220142

Anurogo, D. dan A. W. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta:

Andi.

Carpenito, L. . (2010). Book of Nursing Diagnosis. Jakarta: EGC.

Garshasbi A, F. S. (2012). The effect of exercise on the intensity of low back pain

in pregnant women, 88, 271–275.

Hidayat, A. A. (2009). Metode Penelitian Kebidanan Dan Tehnik Analisis Data.

surabaya: salemba.

Mardhiyah, U., Rosidi, A., Purwanti, I. A., Semarang, U. M., Masyarakat, F. K.,

& Semarang, U. M. (2015). The 2 nd University Research Coloquium 2015

ISSN 2407-9189 POLA DYSMENORRHEA PRIMER PADA REMAJA DI

MAN 1 SEMARANG The 2 nd University Research Coloquium 2015 ISSN

2407-9189, 260–264.

Marilyn Aslani. (2009). Teknik Pijat Untuk Pemula. Jakarta: Airlangga.

Misaroh, P. dan. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Mok, E., & Woo, C. P. (2009). The effects of slow-stroke back massage on

anxiety and shoulder pain in elderly stroke patients. Complementary

Therapies in Nursing and Midwifery, 10(4), 209–216.

https://doi.org/10.1016/j.ctnm.2004.05.006

Aliabadi, A., Moradi,D. R.-B. J. of, & 2016, undefined. (2017). Slow-Stroke

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

9

Back Massage Intervention for Relieving Postpartum Fatigue in Primiparous

Mothers after a Natural Delivery: A Randomized Clinical Trial in Zabol.

Journalrepository.Org, 14(5), 1–7. https://doi.org/10.9734/BJPR/2016/31509

Muchammad, D. (2009). Pengaruh Back Exercise pada Nyeri Punggung Bawah.

Universitas Sebelas Maret.

Muhammad, H. (2009). Islam Agama Ramah Perempuan: Pembelaan Kiai

Pesantren, Nuruzzaman, Jalal, dan Juri Ardiatoro (ed.). Yogyakarta: LKiS

& Fahmina Institute.

Mustaqim, A. (2007). Ilmu Ma’âni al-Hadits Paradigma Interkoneksi; Berbagai

Teori dan Metode Memahami Hadis Nabi. Yogyakarta: Idea Press.

Noor Verawaty, Sri & Rahayu, L. (2011). Menjaga Kesehatan Seksual Wanita.

bandung: Grafindo.

Nyeri, I., & Dysmenorrhea, H. (2011). Pengaruh stimulasi kutaneus : slow-stroke

back massage terhadap intensitas nyeri haid ( dysmenorrhea ) pada siswi smp

muhammadiyah 06 dau malang.

Perry, P. & Pottery. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,

Proses &. Praktek, 1 (4).

Pinar, R., & Afsar, F. (2015). Back Massage to Decrease State Anxiety, Cortisol

Level, Blood Prsessure, Heart Rate and Increase Sleep Quality in Family

Caregivers of Patients with Cancer: A Randomised Controlled Trial. Asian

Pac J Cancer Prev, 16(18), 8127–8133.

PJA, H. (2010). Dysmenorrhea. Pediatric in Review, 27, 64–71.

Proverawati, Atikah dan Asfuah, S. (2009). Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahmatullah, L. dkk. (2013). Haid (Menstruasi) dalam Tinjauan Hadis.

PALASTREN, 6 (1).

Shocker, M. (2009). Pengaruh Stimulasi Kutaneus : Slow-Stroke Back Massage

Terhadap Intensitas Nyeri Osteoartritis Pada Lansia Di Panti Werdha.

malang: Universitas Brawijaya Malang.

Ulfa, M. (2006). Fikih Aborsi: Wacana Penguatan Hak Reproduksi Perempuan.

(Kompas, Ed.). Jakarta.

Vaiyapuri, A., Chandrasekar, L., Radhakrishnan, U., Kaja, R., Vaiyapuri, A., &

Lecturer, M. (2016). Home Based Exercise Management in Primary

Dysmenorrhea. International Journal of Health and Rehabilitation Sciences,

5(1). https://doi.org/10.5455/ijhrs.0000000101

Yuniyanti, Bekti , Masini , Salim, H. S. (2014). Hubungan Tingkat Stres Dengan

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN …eprints.ums.ac.id/61631/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN

10

Tingkat Dysmenorrhea Pada Siswi Kelas X dan XI SMK Bhakti Karya Kota

Magelang Tahun 2014. Igarss 2014, 3(1), 1–5.

https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2