bobath exercise yose

Upload: melda-ramadona

Post on 10-Oct-2015

124 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

materi kuliah by bapak dosen kece yosee rizal

TRANSCRIPT

BOBATH EXERCISE

BOBATH EXERCISEBy Yose Rizal, SSt.FTBOBATHTeknik Bobath pertama kali ditemukan oleh Bertha Bobath, seorang fisioterapis. Metode ini juga dikenal dengan sebutan NDT Neoro Developmental Treatment.

Tehnik ini sering digunakan pada kasus-kasus gangguan motorik dan keseimbangan akibat post trauma cerebri dan post immobilisasi lama. Dalam pertumbuhan dan perkembangan motorik dikenal dua terminology, yaitu keterlambatan perkembangan motorik atau motor delay dan kelainan motorik (motorik disorder). Keterlambatan perkembangan motorik dapat disebabkan oleh kurangnya stimulasi, social emosi, malnutrisi, syndrom down dan microsefalus dan sebagainya.

Dalam metode ini, factor yang sangat penting adalah righting rection dan equilibrium reaction yaitu penggunaan pola perkembangan motoris yang normal.

Konsep Bobath adalah pendekatan pemecahan masalah untuk penilaian dan pengobatan individu dengan gangguan fungsi, gerakan dan kontrol postural karena lesi dari sistem saraf pusat (IBITA 1996, Panturin 2001, Brock et al 2002, Raine 2006).

Konsep Bobath TerkiniDengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka konsep Bobath juga mengalami perkembangan dimana menggunakan pendekatan problem solving dengan cara pemeriksaan dan tindakan secara individual yang diarahkan pada tonus, gerak dan fungsi akibat lesi pada sistem saraf pusat.

Tujuan intervensi dengan metode Bobath adalah optomalisasi fungsi dengan peningkatan kontrol postural dan gerakan selektif melalui fasilitasi, sebagaimana yang dinyatakan oleh IBITA tahun1995.

The goal of treatment is to optimize function by improving postural control and selective movement through facilitation. (IBITA 1995)

Tujuan konsep BobathMelakukan identifikasi tentang gangguan fungsi setiap individu dan mampu melakukan aktivitas fungsi yang efisien Normal.

Fasilitasi specific motor activity .

Minimalisasi gerakan kompensasi sebagai reaksi dari gangguan gerak.

Mengidentifikasi kapan dan bagaimana gerakan menjadi lebih efektif.

Memperbaiki dan mencegah posture dan pola gerakan abnormal.

Mengajarkan posture dan pola gerakan yg normal

TEKHNIK BOBATH EXERCISEa. Inhibisi.Inhibisi atau menghambat. Yaitu menghambat pola gerak abnormal atau sikap tubuh abnormal. Tekniknya disebut juga RIP (Refleks Inhibiting Postur). Dengan mengatur posisi penderita kita dapat menghambat aktifitas reflex abnormal tertentu, misalnya untuk menghambat spastisitas ekstensor , kita mengatur posisi dalam posisi fleksi.

b.fasilitasiUpaya memberikan kemudahan, disini di berikan fasilitasi adalah posisi dan gerakan yang lebih normal.

c. Stimulasi.Dari namanya berarti menstimulir atau merangsang daerah tertentu untuk mendapatkan reaksi atau respon dari penderita. Teknik ini biasanya diberikan pada keadaan placid/hypotonus. Tekniknya dapat berupa kompressi, tapping, atau stroking. Dalam beberapa kasus sering juga diberikan goresan-goresan batu es. Dalam perkembangannya ketiga teknik tersebut dapat dikombinasikan.d. Key Point Of Control (KPOC)KPOC adalah tempat tempat tertentu yang paling efektif untuk memberikan inhibisi, fasilitasi dan stimulasi. Biasanya sendi proximal, seperti panggul, bahu dan sebagainya. Meskipun yang lain juga dapat diberikan KPOC.

PRINSIP DASAR METODE BOBATHDasar pengobatan bobath ialah perkembangan motoris yang normal, dimana righting reaction dan keseimbangan merupakan faktor yang sangat pentingREAKSI MENGANGKAT/MENEGAKKANRighting reactionYakni reaksi yang pertama kali muncul sejak lahir pada usia 10 - 12 bulan. Righting reaction terdiri dari :

a. Neck Righting reaction.Dengan memutar kepala secara aktif atau pasif ke salah satu sisi, dalam posisi terlentang, maka akan terjadi rotasi seluruh tubuh ke sisi yang sama. Dengan gerakan ini diharapkan anak dapat melakukan gerakan miring atau rolling secara mandiri.

b. Labirithine reaction.Reaksi yang terjadi adalah menegakkan kepala dalam posisi telungkup. Reaksi ini mula-mula lemah dan makin lama makin kuat, sehingga anak-anak dapat mengangkat kepala mereka sehingga muka vertical dan mulut horizontal. Reaksi ini timbul pada usia 1 6 bulan.

c. Reaksi vertibular Reaksi ini timbul pada saat anak terlentang yakni dengan mengangkat kepala, sehingga dengan reaksi ini anak dapat mempertahankan kepalanya pada waktu diangkat ke posisi duduk.

d. Body righting reaction. Reaksi ini berkaitan dengan labirithine righting reaction, yang berguna untuk mengatur posisi kepala di udara. Reaksi ini dapat ditimbulkan dengan menyentuhkan kaki ke lantai, akan diikuti dengan tegaknya kepala.

e. Optikal righting reaction Gerakan yang terakhir untuk righting reaction adalah Optikal righting reaction, yakni mulai timbul setelah 6 bulan dan akan terus meningkat sejalan usia. Penglihatan sangat berperan dalam mengatur posisi kepala dan tubuh.

Terima Kasih