pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, …
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI,
SISTEM PENGENDALIAN INTERN, KOMITMEN DAN
BUDAYA ORGANISASI, SERTA KEPUASAN KERJA
TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
DENGAN INSENTIF SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
(Studi Pada DISDAGKOP UKM Kabupaten Klaten)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Akuntansi
Peminatan :
Akuntansi Sektor Publik
Diajukan oleh :
YAYANG BAGUS GILANG SAPUTRA
NIM. 1722100044
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN
2021
ii
iii
SURAT PERNYATAAN
iv
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Yayang Bagus Gilang Saputra
NIM 1722100044
Progran Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Sistem Pengendalian Intern, dan
Komitmen dan Budaya Organisasi serta Kepuasan Kerja terhadap Kinerja
Organisasi Perangkat Daerah dengan Insentif sebagai Variabel Pemoderasi
(Studi Pada DISDAGKOP UKM Kabupaten Klaten)” adalah benar-benar karya
saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya
dalam skripsi ini telah ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari
terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini merupakan hasil dari plagiat, saya
bersedia menerima sanksi yang telah ditentukan atas perbuatan saya. Demikian
surat pernyataan inisaya buat dengan sesungguhnya.
Klaten,
Yang membuat pernyataan,
Yayang Bagus Gilang Saputra
MOTTO
v
“Manusia itu kuat karena memiliki kemampuan untuk mengubah dirinya sendiri”
(Saitama - One Punch Man)
PERSEMBAHAN
vi
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, skripsi ini penulis
persembahkan untuk orang-orang terkasih berikut ini.
1. Kedua orang tua saya, Bapak Marsudi dan Ibu Tri Ningsih yang senantiasa sabar
dan menjadi pengingat saya, yang selalu memberi motivasi serta dukungan
ketika saya down. Terimakasih doa, kasih sayang, semangat, dukungan moril
serta materi sehingga saya sanggup menyelesaikan skripsi ini.
2. Teman kelasku khususnya Akuntansi yang telah berjuang bersama, selamat dan
sukses dengan gelar barunya.
3. Almamaterku tercinta
KATA PENGANTAR
vii
Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Sistem Pengendalian Intern, Komitmen dan
Budaya Organisasi serta Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Perangkat
Daerah Dengan Insentif Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada DISDAGKOP
UKM Kabupaten Klaten)”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten. Peneliti menyadari bahwa
keberhasilan dan selesainya penyusunan skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa
adanya bimbingan, arahan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten.
3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Bapak Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Ak., CA., dan Ibu Cahaya Nugrahani, S.E.,
M.Si., selaku Dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan
serta arahan selama penyusunan skripsi ini.
5. Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang telah
membantu dan mendukung proses penyusunan skripsi.
viii
6. Kepala kantor BAPPEDA Klaten yang telah memberikan izin penelitian untuk
keperluan penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh aparatur pemerintah di DISDAGKOP UKM Kabupaten Klaten yang
telah memberikan izin untuk melakukan penelitian, memberi informasi, dan
memberikan data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.
8. Orang tua dan kakak saya yang selalu mendampingi dan menjadi penyemangat
serta tidak ada hentinya selalu berdoa untuk saya.
9. Sahabat-sahabat saya dan semua pihak yang telah membantu saya
Pmenyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, bantuan
dari semuanya sungguh berarti. Peneliti menyadari adanya kekurangan maupun
kesalahan dalam skripsi ini, oleh karena itu kritik yang sifatnya membangun
sangat peneliti harapkan. Harapan peneliti semoga skripsi ini dapat bermaanfaat
bagi peneliti khususnya dan bagi para pembaca.
Klaten, Agustus 2021
Peneliti
Yayang Bagus Gilang Saputra
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN....................................................................................... iv
MOTTO .................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv
ABSTRAK ............................................................................................................ xv
ABSTRACT ........................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9
BAB II TUJUAN PUSTAKA ............................................................................... 11
A. Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis .......................................... 11
1. Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ...................................................... 11
2. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Organisasi
Perangkat Daerah ..................................................................................... 12
3. Pengaruh Sistem pengendalian Intern Terhadap Kinerja Organisasi
Perangkat Daerah ..................................................................................... 13
4. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi Perangkat
x
Daerah ...................................................................................................... 15
5. Pengaruh Budaya OrganisasiTerhadap Kinerja Organisasi Perangkat
Daerah ...................................................................................................... 16
6. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Perangkat
Daerah ...................................................................................................... 17
7. Insentif memoderasi Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi
Terhadap Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ...................................... 18
8. Insentif memoderasi Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap
Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ...................................................... 19
9. Insentif memoderasi Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja
Organisasi Perangkat Daerah ................................................................... 20
10. Insentif memoderasi Budaya organisasi Terhadap Kinerja Organisasi
Perangkat Daerah ..................................................................................... 21
11. Insentif memoderasi Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja
Organisasi Perangkat Daerah ................................................................... 22
B. Model Penelitian ........................................................................................ 23
BAB III METODE PENELTIAN ......................................................................... 24
A. Jenis penelitian ........................................................................................... 24
B. Populasi dan sampel ................................................................................... 24
C. Teknik pengumpulan data .......................................................................... 25
D. Definisi operasional variabel dan pengukurannya ..................................... 25
2. Uji Statistik Deskriptif ............................................................................. 31
3. Uji Instrumen Penelitian .......................................................................... 31
a. Uji Validitas ............................................................................................. 31
4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 32
5. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................................ 34
6. Moderate Regression analysis (MRA) ..................................................... 35
7. Uji Hipotesis ............................................................................................ 36
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 39
A. Hasil Pengumpulan Data ............................................................................ 39
1. Pengumpulan Data ................................................................................... 39
2. Karakteristik Responden .......................................................................... 40
B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 42
1. Uji Statistik Deskriptif ............................................................................. 42
2. Uji Instrumen Penelitian .......................................................................... 44
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 49
4. Uji Regresi Linier Berganda .................................................................... 52
5. Moderate Regression analysis (MRA) ..................................................... 54
6. Uji Hipotesis ............................................................................................ 56
C. Pembahasan ................................................................................................ 60
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 70
A. SIMPULAN ............................................................................................... 70
B. SARAN ...................................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 74
LAMPIRAN .......................................................................................................... 75
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. indikator pengukuran kinerja organisasi perangkat daerah .................. 28
Tabel 3.2. indikator pengukuran pemanfaatan teknologi informasi...................... 28
Tabel 3.3. indikator pengukuran sistem pengendalian internal ............................. 29
Tabel 3.4. indikator pengukuran Komitmen organisasi ........................................ 30
Tabel 3. 5. indikator pengukuran budaya organisasi ............................................. 30
Tabel 3.6. indikator pengukuran kepuasan kerja .................................................. 30
Tabel 3.7. indikator pengukuran insentif .............................................................. 31
Tabel 4.1 Ringkasan Pembagian dan Pengembalian Kuesioner ........................... 40
Tabel 4.2 Presentase Karakteristik Responden ..................................................... 41
Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................................. 43
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ................................................................................. 45
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 48
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 49
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas .................................................................... 50
Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 52
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ........................................................ 53
Tabel 4.10 Hasil Uji regresi berganda dengan variabel moderasi......................... 55
Tabel 4.11 Hasil Uji F ........................................................................................... 57
Tabel 4.12 Hasil Uji t ............................................................................................ 58
Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 59
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Model Penelitian ............................................................................ 23
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Suat Permohonan Izin Penelitian dari Universitas Widya Dharma
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah
Lampiran 3 Kuesioner
Lampiran 4 Rekapitulasi Kuesioner
Lampiran 5 Hasil Analisis Data
xv
ABSTRAK
YAYANG BAGUS GILANG SAPUTRA, 1722100044. “Pengaruh
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Sistem Pengendalian Intern, Komitmen
dan Budaya Organisasi serta Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Organisasi
Perangkat Daerah dengan Insentif sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada
DISDAGKOP UKM Kabupaten Klaten)”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan
teknologi informasi, sistem pengendalian intern, komitmen dan budaya organisasi
serta kepuasan kerja terhadap kinerja organisasi perangkat daerah dengan insentif
sebagai variabel pemoderasi. Populasi dalam penelitian adalah semua pegawai
DISDAGKOP UKM Kabupaten Klaten. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dan kuesioner dibagikan ke 94 responden tetapi
kuesioner yang dapat diolah hanya 40 kuesioner. Metode analisis data dengan
model regresi linear berganda yang menghasilkan kesimpulan sistem pengendalian
intern, komitmen dan budaya organisasi serta kepuasan kerja berpengaruh terhadap
kinerja organisasi perangkat Daerah, sedangkan pemanfaatan teknologi informasi
tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi perangkat daerah. Untuk pengujian
dengan model Moderate Regression Analysis (MRA) diperoleh hasil insentif
memoderasi pengaruh sistem pengendalian intern, komitmen dan budaya organisasi
terhadap kinerja organisasi perencanaan daerah, sedangkan insentif tidak
memoderasi pemanfaatan teknologi informasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah.
Kata Kunci: Kinerja organisasi perangkat daerah, pemanfaatan teknologi
informasi, sistem pengendalian intern, komitmen organisasi,
budaya organisasi, kepuasan kerja, insentif.
xvi
ABSTRACT
YAYANG BAGUS GILANG SAPUTRA, 1722100044. "The Influence of
Utilization of Information Technology, Internal Control Systems,
Commitment and Organizational Culture and Job Satisfaction on
Organizational Performance of Regional Apparatus with Incentives as
Moderating Variables (Study on DISDAGKOP UKM Klaten Regency)".
The purpose of this study was to determine the effect of the use of information
technology, internal control systems, commitment and organizational culture and
job satisfaction on the performance of regional organizations with incentives as
moderating variables. The population in this study were all employees of
DISDAGKOP UKM Klaten Regency. The sampling technique used purposive
sampling and questionnaires were distributed to 94 respondents but only 40
questionnaires could be processed. Method of data analysis with multiple linear
regression model which results in the conclusion that the internal control system,
organizational commitment and culture and job satisfaction affect the
organizational performance of regional apparatus, while the use of information
technology does not affect the organizational performance of regional apparatus.
For testing with the Moderate Regression Analysis (MRA) model, the results of the
incentives moderate the effect of the internal control system, commitment and
organizational culture on the performance of regional planning organizations, while
incentives do not moderate the use of information technology and job satisfaction
on the performance of regional organizations.
Keywords: Organizational Performance of Regional Apparatus, utilization of
information technology, internal control system, organizational
commitment, organizational culture, job satisfaction, incentives.
1
BAB I
PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Klaten (Disdagkop UKM Kabupaten Klaten) merupakan sebuah lembaga
pemerintah yang bertugas menjalankan amanat pemerintah dalam bidang
industri, perdagangan, koperasi, dan usaha kecil dan menengah. Salah satu misi
Disdagkop UKM Kabupaten Klaten adalah berusaha menata dan membangun
kinerja aparatur melalui manajemen yang efisien agar dapat dicapai suatu
pelayanan yang prima dengan kualitas standar yang sifatnya dapat memuaskan
dunia usaha dan masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan organisasi, manajemen
sumber daya manusia sebagai pengelola anggota organisasi tidak hanya mampu
menghasilkan anggota yang berkualitas dari segi kemampuan dan keahlian bagi
organisasi, namun juga dapat memperkuat kinerja organisasi. Muhammad P
(2016).
Kinerja organisasi merupakan kondisi yang harus diketahui dan
diinformasikan kepada pihak-pihak tertentu untuk mengetahui tingkat
pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi organisasi serta
mengetahui dampak positif dan negatif suatu kebijakan operasional yang
diambil dari Destriyani (2015). Kinerja program berhubungan dengan akuntansi
publik. Pemerintah berkewajiban untuk mengelola program pembangunan
dalam rangka menjalankan pemerintahnya.
2
Secara umum, kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh organisasi
dalam periode tertentu. Ukuran kinerja suatu organisasi sangat penting, guna
evaluasi dan perencanaan masa depan. Beberapa jenis informasi yang digunakan
dalam pengendalian disiapkan dalam rangka menjamin bahwa pekerjaan yang
dilakukan telah dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan demikian mengukur
kinerja tidak hanya informasi finansial tetapi juga informasi non finansial.
Peningkatan pengukuran kinerja bila dilihat dari proses pembanding industri
yang berkaitan dengan struktur pengendalian, dapat dikembangkan dengan
beberapa cara seperti arbitrasi dan persentase keluaran (output) dibandingkan
dengan masukan (input) yang telah dikeluarkan oleh Mardiasmo (2009).
Dalam konteks organisasi perangkat daerah, kinerja adalah suatu ukuran
prestasi/ hasil dalam mengelola dan menjalankan suatu organisasi dimana
berhubungan dengan segala hal yang akan, sedang dan telah dilakukan
organisasi tersebut dalam kurun waktu tertentu. Pengukuran kinerja organisasi
perangkat daerah penting dilakukan karena berguna sebagai acuan untuk
meningkatkan kinerja organisasi tersebut agar lebih baik lagi di masa yang akan
datang. Mardiasmo (2002) menyatakan bahwa penilaian kinerja sektor publik
dilakukan untuk memenuhi tiga maksud, yaitu: (1) membantu memperbaiki
kinerja pemerintah, (2) pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan,
(3) mewujudkan pertanggungjawaban organisasi publik dan memperbaiki
komunikasi kelembagaan.
Kondisi ini mendorong organisasi publik untuk dapat mengelola jasa
pelayanan publik secara baik dan bertanggungjawab. Sebab, apabila dikelola
3
secara baik dan bertanggungjawab, organisasi publik tersebut akan memberikan
kontribusi pemasukan kepada kas daerah, yang nantinya akan menjadi sumber
pendapatan asli daerah (PAD). Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan
organisasi yang profesional sehingga mampu menciptakan suatu organisasi
publik yang berorientasi pada value for money (efectifity, efficiency, economy),
Madiasmo (2004).
Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja organisasi perangkat daerah
adalah pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi
adalah perilaku/sikap menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan
tugas dan meningkatkan kinerjanya. Sistem informasi yang didukung Teknologi
Informasi dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi jika didesain menjadi
sistem informasi yang efektif.
Pemanfaatan teknologi yang efektif dapat meningkatkan kinerja. Hal ini
sesuai dengan model penerimaan teknologi (technology acceptance
model/TAM). TAM (Technology Acceptance Model) menyatakan bahwa
pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja. Menurut Thai FJ ;
(2002) dalam Vina (2008) menyatakan bahwa kinerja berhubungan dengan
pencapaian serangkaian tugas-tugas yang dilaksanakan oleh karyawan atau
pegawai didalam organisasi pemerintahan tersebut. Sehingga, semakin tinggi
kinerja pegawai semakin meningkat pula efektifitas, produktivitas dan kualitas
pelayanan instansi tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Bandi (2006)
menunjukkan bahwa investasi teknologi informasi perusahaan berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan tersebut. Begitu juga dengan Rahadi (2007) juga
4
menyatakan bahwa informasi teknologi sangat berperan dalam peningkatan
pelayanan di sektor publik. Mardjiono (2009) juga menyimpulkan bahwa
pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi.
Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja organisasi perangkat
daerah adalah sistem pengendalian intern pemerintah. Dalam Peraturan
Pemerintah No 60 Tahun 2008, sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP)
adalah sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di
lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Tujuan SPIP pada Pemerintah Daerah akan tercapai dengan
diimplementasikannya unsur-unsur dan sub unsur-sub unsur SPIP di lingkungan
Pemerintah Daerah yaitu Lingkungan Pengendalian, Penilaian Resiko, Kegiatan
Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, dan Pemantauan Sistem Pengendalian
Intern. Dengan adanya penerapan SPIP, maka semakin kecil kemungkinan
terjadinya penyimpangan, sehingga meningkatkan pencapaian kinerja
pemerintah serta keseluruhan dari kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan
sebelumnya dapat berjalan dengan baik.
Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi publik
adalah komitmen organisasi. Robbins dan Judge (2007) mendefinisikan
komitmen sebagai suatu keadaan dimana seorang individu memihak organisasi
serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keangotaannya
dalam organisasi. Berdasarkan definisi ini, dalam komitmen organisasi tercakup
unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan, dan
penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. Dimana loyalitas,
5
keterlibatan, dan penerimaan terkait dengan kinerja organisasi. Penelitian yang
dilakukan oleh Nurjanah dalam Rommy (2011) mengemukakan bahwa
komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
organisasi. Oleh sebab itu, apabila komitmen organisasinya baik, maka kinerja
organisasi akan baik pula.
Faktor yang tidak kalah penting berpengaruh pada kinerja organisasi selain
komitmen organisasi adalah budaya organisasi. Triguno (2000) berpendapat
bahwa budaya organisasi adalah campuran nilai-nilai kepercayaan dan norma-
norma yang ditetapkan sebagai pola perilaku dalam suatu organisasi. Menurut
Nawawi (2003) yang dikutip dari Cushway B dan Lodge D, mengemukakan
bahwa budaya organisasi adalah suatu kepercayaan dan nilai-nilai yang menjadi
falsafah utama yang dipegang teguh oleh anggota organisasi dalam menjalankan
atau mengoperasionalkan kegiatan organisasi. Dari berbagai definisi budaya
organisasi yang telah dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
budaya organisasi adalah sistem nilai-nilai yang diyakini oleh semua anggota
organisasi dan yang dipelajari, diterapkan, serta dikembangkan secara
berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem perekat, dan dapat dijadikan acuan
berperilaku dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Kinerja organisasi juga dipengaruhi oleh faktor kepuasan kerja anggota.
Kepuasan kerja anggota merupakan hal yang bersifat individual tentang
perasaan seseorang terhadap pekerjaannya, Robbins (1998). Setiap individu
mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda. Kreitner & Kinicki (2005)
6
mendefinisikan kepuasan kerja sebagai efektivitas atau respons emosional
terhadap berbagai aspek pekerjaan. Sedangkan As’ad (2001) mengatakan bahwa
kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum yang merupakan hasil dari
beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, karakteristik individual,
serta hubungan kelompok di luar pekerjaan itu sendiri. Sehingga dapat
disimpulkan, kepuasan kerja adalah perasaan dari individu terhadap pekerjaan,
situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dan sesama pimpinan dan sesama
anggota dalam sebuah organisasi.
Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja individu seseorang adalah
dengan melakukan pemberian insentif bagi karyawan yang melaksanakan
tugasnya dengan baik. Menurut Gorda (2004:141) insentif adalah suatu sarana
memotivasi berupa materi, yang diberikan sebagai suatu perangsang ataupun
pendorong dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul
semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas kerjanya dalam
organisasi. Menurut Verbeeten (2008) insentif adalah penghargaan dalam
bentuk material atau non material yang diberikan oleh pihak pimpinan organisasi
perusahaan kepada karyawannya dengan tujuan agar mereka bekerja dengan
motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan,
dengan kata lain pemberian insentif adalah pemberian uang diluar gaji sebagai
pengakuan perusahaan terhadap prestasi kerja dan kontribusi karyawan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten terkait
bagaimana “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
7
Peningkatan Pelayanan, Sistem Pengendalian Intern, Komitmen dan
Budaya Organisasi, serta Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Organisasi
Perangkat Daerah dengan Insentif sebagai Variabel Pemoderasi (studi
kasus di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten).
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan
yang dikemukakan dalam penelitian adalah sebagai berikut ini.
1. Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
2. Apakah sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap kinerja organisasi
perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
3. Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi
perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
4. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi perangkat
daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
5. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja organisasi perangkat
daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
6. Apakah insentif memoderasi pengaruh pemanfaatan teknologi informasi
terhadap kinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten
Klaten?
7. Apakah insentif memoderasi pengaruh sistem pengendalian intern terhadap
kinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
8
8. Apakah insentif memoderasi pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
9. Apakah insentif memoderasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
10. Apakah insentif memoderasi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian adalah
sebagai berikut ini.
1. Untuk menguji apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh
terhadap kinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten
Klaten.
2. Untuk menguji apakah sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap
kinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten.
3. Untuk menguji apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten.
4. Untuk menguji apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten.
5. Untuk menguji apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadapkinerja
organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten.
9
6. Untuk menguji apakah insentif memoderasi pengaruh pemanfaatan teknologi
informasi terhadapkinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM
Kabupaten Klaten.
7. Untuk menguji apakah insentif memoderasi pengaruh sistem pengendalian
intern terhadapkinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM
Kabupaten Klaten.
8. Untuk menguji apakah insentif memoderasi pengaruh komitmen organisasi
terhadap kinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten
Klaten.
9. Untuk menguji apakah insentif memoderasi pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten
Klaten.
10. Untuk menguji apakah insentif memoderasi pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM Kabupaten
Klaten.
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang akan dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat
sebagai berikut ini.
1. Bagi Pemerintah Kabupaten Klaten
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
aparatur pemerintah untuk mengatasi masalah dengan variabel-variabel
10
terkait terhadap kinerja organisasi perangkat daerah di Disdagkop UKM
Kabupaten Klaten.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi
untuk melakukan penelitian yang sejenis dan lebih lanjut tentang kinerja
organisasi perangkat daerah.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai
pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, sistem pengendalian intern,
komitmen dan budaya organisasi serta kepuasan kerja terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah dengan insentif sebagai variabel pemoderasi, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut ini.
1. Pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah. Diduga karena di Disdagkop UKM Kabupaten
Klaten para pegawai belum diakomodasi dengan perangkat komputer sebagai
alat untuk operasional sehingga pemanfaatan teknologi informasi di
Disdagkop UKM Kabupaten Klaten tidak dapat mempengaruhi kinerja
organisasi perangkat daerah.
2. Sistem Pengendalian Intern berpengaruh terhadap kinerja organisasi
perangkat daerah. Ketika aparatur pemerintah semakin tertib dalam
menerapkan sistem pengendalian intern di setiap melakukan kegiatan, maka
akan semakin tercipta pula kinerja instansi pemerintah.
3. Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi perangkat
daerah. Namun pengaruhnya negatif terhadap kinerja organisasi di Disdagkop
UKM Kabupaten Klaten. Hal ini dapat dikarenakan terdapat faktor-faktor lain
yang lebih dominan dalam mempengaruhi kinerja pegawai. Salah satu
70
71
faktor-faktor lain yang lebih dominan dalam mempengaruhi kinerja pegawai.
Salah satu faktor lain itu adalah dari segi usia pegawai, peneliti mendapatkan
data bahwa 32.5% dari responden yang berusia 24-30 tahun, yang
kemungkinan dapat mempengaruhi loyalitas pegawai dikarenakan pada usia
produktif tersebut masih memungkinkan mendapatkan pekerjaan yang lebih
baik.
4. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi perangkat daerah,
yang berarti bahwa budaya organisasi memberikan kontribusi terhadap
pencapaian kinerja Disdagkop UKM kabupaten Klaten.
5. Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja organisasi perangkat daerah.
Apabila anggota melakukan pekerjaannya dengan baik, maka kinerja
organisasi akan menjadi baik pula. Hal tersebut berarti apabila rasa puas
seseorang tinggi maka kinerja organisasi juga akan tinggi.
6. Insentif tidak mampu memoderasi pemanfaatan teknologi informasi terhadap
kinerja organisasi perangkat daerah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah. Dari hasil penelitian dilapangan diperoleh bukti
bahwa di Disdagkop UKM Kabupatan Klaten, fasilitas komputer belum
tersedia diseluruh meja pegawai, sehingga diduga karena itulah pemanfaatan
teknologi informasi di Disdagkop UKM Kabupaten Klaten tidak dapat
mempengaruhi kinerja organisasi perangkat daerah.
7. Insentif memoderasi sistem pengendalian intern terhadap kinerja organisasi
perangkat daerah. Hal ini dikarenakan Disdagkop memberikan insentif yang
72
cukup dan dengan penerapannya sistem pengendalian intern yang efektif
sehingga pegawai dapat meningkatkan kinerjanya.
8. Insentif memoderasi komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi
perangkat daerah. Berdasarkan hasil penelitian ini keberadaan insentif
mampu memoderasi pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja
Disdagkop UKM Kabupaten Klaten, hal ini dikarenakan Disdagkop
memberikan insentif yang cukup dapat meningkatkan komitmen pegawai
terhadap organisasi.
9. Insentif memoderasi budaya organisasi terhadap kinerja organisasi perangkat
daerah. Penelitian ini menunjukkan pemberian insentif oleh Disdagkop UKM
Kabupaten Klaten dapat memberi motivasi terhadap pegawai dalam
meningkatkan budaya organisasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja
Disdagkop UKM Kabupaten Klaten.
10. Insentif tidak memoderasi kepuasan kerja terhadap kinerja organisasi
perangkat daerah. Diduga karena tingkat kepuasan pegawai beragam dan
tingkat kepuasan pegawai dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya
gaya hidup pegawai dan tingkat kebutuhan pegawai yang tinggi atau beban
kerja yang berat juga memempengaruhi kinerja pegawai. Oleh sebab itu
insentif tidak dapat memoderasi tingkat kepuasan kerja pegawai terhadap
kinerja organisasi perangkat daerah.
73
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang diperoleh, adapaun saran
yang diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut ini:
1. Bagi Pemerintah Daerah
Bagi pemerintah daerah di Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Klaten (DISDAGKOP UKM Kabupaten Klaten) agar
lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi karena dari hasil
penelitian ini disebutkan bahwa hal tersebut tidak berpengaruh dengan kinerja
di DISDAGKOP UKM Kabupaten Klaten.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutkan dapat melakukan penelitian mengenai faktor
faktor lain yang menyebabkan tercapainya kinerja di DISDAGKOP UKM
Kabupaten Klaten misalnya responsibilitas dan akuntabilitas kinerja
DAFTAR PUSTAKA
Anggriawan, K. H., Hamid, D., & Mukzam, M. D. 2015. Pengaruh Insentif dan
Motivasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Cv Suka Alam
(Kaliwatu Rafting) Kota Batu, Jawa Timur). Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB), 28(1), 50–55.
As’ad, Moh. 2001. Psikologi Motivasi. Yogyakarta: Liberti
Atkinson, H. 2006. Strategy Implementation: a Role for The Balanced
Scorecard. Management Decision.
Bandi. 2006. Pengaruh Respon Perusahaan dalam Investasi Teknologi Informasi
terhadap Kinerja Perusahaan: Strategi Bisnis, Kematangan Teknologi
Informasi, dan Ukuran Perusahaan sebagai Variable Anteseden. Jurnal
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Banker, R. D., Lee, S. Y., Potter, G., & Srinivasan, D. 2000. An Empirical Analysis
of Continuing Improvements Following The Implementation of a
Performance-Based Compensation Plan. Journal of Accounting and
Economics, 30(3), 315-350.
Banusu, A. A., & Subarjo, A. 2017. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap
Kinerja Instansi Pemerintah Kota Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi
(JIRA), 6(6)
Bastian, I. 2006. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Erlangga, Jakarta.
Chang, Su-Chao & Ming-Shing Lee, 2007, A Study on Relationship among
leadership, Organizational Culture, the Operation of Learning Organization,
and Employees’ Job Satisfaction, The Learning Organization, 14(2): 155-185.
Ciptani, M. K. 2000. Balanced Scorecard sebagai Pengukuran Kinerja Masa Depan:
Suatu Pengantar. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 2(1), 21-35.
Damanik, E, S. 2017. Pengaruh sistem Akuntansi Keuangan, Teknologi
Informasi dan Komitmen organisasi Terhadap Kinerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan pemerintah Kabupaten TEBO.
Jurnal Of Ecconomics and Business. Vol. 1 September.
Destriyani, V. 2015. Pengaruh Good Governance, Kualitas Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Organisasi(Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
74
75
Kepulauan Meranti). Fakultas Ekonomi Universitas Riau Pekanbaru Vol. 2
No. 2
Direktorat Aparatur Negara. 2006. Manajemen yang Berorientasi pada
Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dwijayanthi, Diah Maha. 2013. Pengaruh Insentif, Tingkat Pendidikan, Pelatihan
Dan Pengalaman Kerja Pada Kinerja Individu Pengguna Sistem Informasi
Akuntansi Skpd Dispenda Kota Denpasar. E-Jurnal Universitas Udayana, 4
(2) : 332-344.
Erawati, T. 2019. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian
Internal dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Kasus
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul). Jurnal Akuntansi
Pajak Dewantara, 1(1), 93-102.
Fajrina, D. S. F. 2009. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan
Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Magelang. Skripsi. Semarang: Universitas
Diponegoro
Fatmayoni, I. G. A. A. I., & Yadnyana, I. K. 2017. Pengaruh Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi dan Penggunaan Teknologi Informasi pada Kinerja
Individual dengan Insentif Karyawan Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 19.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi
Ketiga, Badan Penerbit Uiversitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivarite dengan Progam SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponogoro Semarang.
Gibson, I & Donnely. 1994. Organization, Terjemahan-Djarkasih. Jakarta:
Erlangga
Gorda. 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Denpasar: Widya Kriya
Gematama.
Herzberg, F. 2003. Dasar-Dasar Manajemen, Diterjemahkan oleh Malayu S.P
Hasibuan, Edisi Kedua. Jakarta : Bumi Aksara
Kaplan, R. S., & Norton, D. P. 1996. The Balanced Scorecard: Translating strategy
into action, Harvard Business School Press, Boston. Massachusetts.
Kreitner, R., & Angelo, K. 1998. Organozational behavior (4th ed). Boston: The
Mc Graw Hill, Inc
76
Kurniawan, M. 2013. Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan
Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Organisasi Publik (Studi Empiris pada
SKPD Pemerintah Kabupaten Kerinci). Jurnal Akuntansi, 1(3).
Lestari, T. P. 2015. Pengaruh Teknologi Informasi, Pengendalian Intern dan Gaya
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Empiris Pada
SKPD Kabupaten Bengkalis). Jural Fekon. Vol. 2 No.2 Oktober
Lina, D. 2014. Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap
Kinerja Pegawai dengan Sistem Reward sebagai Variabel Moderating. Jurnal
Riset Akuntansi dan Bisnis, 14(1).
Mardiasmo. 2004. Otonomi dan Manaemen Keuangan Daerah. Yogyakarta, Andi
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi
Mardjiono, D. E. 2009. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Pemanfataan TI dan
Implementasi Itruktur Organisasi yang Terdesentralisasi terhadap Kinerja
Organisasi. Studi pada RSUD Kabupaten Temanggung, Jurnal Universitas
Padjajaran.
Nawawi, H. 2003. Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta: Gajah
Mada Press
Novita, V. 2008. Pengaruh Pengetahuan Teknologi Informasi, Pemanfaatan
Teknologi Informasi, Faktor Kesesuaian Tugas Teknologi dan Tingkat
Kepercayaan Akuntan Mengenai Teknologi Sistem Informasi yang baru
Terhadap Kinerja Akuntan. Jurnal, Universitas Riau:Pekanbaru.
Oktari, A. N. & R. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar ).
Pangestika, F. 2016. Pengaruh Pengendalian Internal Good Governance dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Bidang Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.
Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2005. Tentang Sistem Informasi Keuangan
Daerah.
Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2008. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP).
77
Prayogi, Muhamad. 2016. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja
terhadap Komitmen Organisasi Pegawai di Disperindakop DIY. Jurnal
Manajemen Bisnis Indonesia (JMBI), 5(3), 211-221.
Primanda, R. 2008. Pengaruh Budaya Organisasi,Locus of Control dan Penerapan
Sistem Informasi terhadap Kinerja Aparat UnitUnit Pelayanan Publik, Skripsi.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rahmiati. 2009. Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Guru di SMKN 2 Padang, Skripsi. Padang: FE UNP
Revika, R. 2015. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi,
dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Payakumbuh. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Riau
Pekanbaru. Vol. 20 No.1
Riani, A. L. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini. Edisi Pertama.
Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Rianto, R. D. 2007. Peranan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Pelayanan
di Sector Publik. Seminar Nasional Teknologi. Yogyakarta.
Robbins, S. P. dan Judge, T. A. 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Robbins, Stephen P. 1998. Organizational Behaviour, Buku 2, Alih Bahasa:
Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: Prenhallindo
Satriyawan, C. C., & Setyawan, A. A. 2017. Pengaruh Budaya Organisasi dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kontrak Balai Besar Wilayah
Sungai Bengawan Solo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Surakarta).
Sibagariang A. 2013. Pengaruh Kualitas sumber Daya Manusia, Komunikasi,
Sarana Pendukung dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD
(Studi Empiris pada Pemerintah Kota Sibolga).
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif & RND. Bandung : Alfabeta
Sukarno, Gendut & Prasetyohardi. 2004. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan
Komitmen Organisasi terhadap Semangat Kerja Karyawan, Ventura Vol. 7
No. 3, Desember
Tayler, W. B. 2010. The Balanced Scorecard as a Strategy-Evaluation Tool: The
Effects of Implementation Involvement and a Causal-Chain Focus. The
Accounting Review, 85(3), 1095-1117.
78
Triguno. 2000. Budaya kerja. Jakarta: Penerbit Golden Trayon Press
UU NO 8 Tahun 1974 .Tentang Pokok Pokok Kepegawaian.
Verbeeten, F. H. M. 2008. Performance Management Practices in Public Sector
Organizations. Accounting, Auditing & Accountability Journal 21(3):427–54.
Yenti, D. 2013. Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasi dan Partisipasi
Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Kasus pada SKPD
Kota Padang. Jurnal universitas negeri padjajaran