pengaruh partisipasi penyusunan anggaran … · kinerja manajerial dengan komitmen organisasi ......
TRANSCRIPT
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP
KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI
SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Studi Kasus di Empat Cabang Hotel Santika
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Laurensia Kinanthi Rosa Utami
NIM : 122114092
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP
KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI
SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Studi Kasus di Empat Cabang Hotel Santika
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Laurensia Kinanthi Rosa Utami
NIM : 122114092
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar
kepada pengetahuanmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu.”
(Amsal 3: 5-6)
Kupersembahkan untuk:
Ayahku Cyrillus Sigit Bawaprasetya dan Mamaku Nilasari
Adikku tersayang, Valentino Banyu Biru
Keluarga besar Harsono dan Yasin
Semua yang aku sayangi
Serta sahabat tercinta Wieke Indah Amelia dan Miktam Satria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh
menghina hikmat dan didikan.”
(Amsal 1:7)
“Education is not the learning of facts, but the trainning of the mind to think.” –
Albert Einstein
“Wanita yang kuat adalah ketika 7 milyar orang di dunia tidak pernah tahu dia
menangis. Terus berusaha, tidak menyerah. Terus berdiri, setiap kali jatuh
terduduk.”- Tere Liye
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN
TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN
ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Studi Kasus di Empat Cabang Hotel Santika
Dimajukan dan diuji pada tanggal 10 Agustus 2016 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,
Laurensia Kinanthi Rosa Utami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Laurensia Kinanthi Rosa Utami
Nomor Mahasiswa : 122114092
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Pengaruh Partisipasi
Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi
sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus di Empat cabang Hotel Santika)”
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya
maupun memberikan royality kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Agustus 2016
Yang menyatakan,
Laurensia Kinanthi Rosa Utami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini betujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma.
2. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto Akt., M.Si., QIA., CA selaku Dosen
Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam
penyelesaian skripsi.
3. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah
membagikan ilmunya kepada penulis selama proses perkuliahan.
4. Jajaran manajer di empat cabang Hotel Santika yang turut membantu dalam
mendapatkan data dan memberi ijin penelitian.
5. Ayah dan Mama yang selalu berusaha memberikan pendidikan yang layak
untuk anak-anaknya, dan selalu memberikan semangat serta doa bagi penulis.
6. Nenekku, Ibu Sukartinem beserta keluarga besar Harsono dan Yasin yang
selalu merawat dan mendoakan penulis. Tante Rita yang membantu penulis
mencari tempat penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
7. Adikku, Valentino Banyu Biru yang selalu memberikan semangat melalui
doa dan perbuatan mengalah ketika menggunakan laptop.
8. Sahabat kesayangan, Wieke, Miktam, Sonya Lui, Cecil, Mbak Ima yang
selalu ada memberikan semangat ketika sedih maupun susah.
9. Saudaraku, Mbak Rosi, Mas Evo, Mbak Zeeta, dan Kak Gamar yang selalu
ada mendampingi masa-masa sulit, memberi semangat, dan memberikan
banyak tawa bagi penulis.
10. Teman-teman yang selalu membuat semangat kembali, Dieta, Monika, Uye,
Ve, Anya, Mbak Dio, Merie.
11. Teman-teman saat kuliah, Oyon, Thomas, Ade, Danis dan teman-teman kelas
MPAT, Dyah, Selo, Ricky, Fransiska Puji, Fransiska Julia, Oca, Junita,
Sonya, Beka, dan Mita, serta Mika yang menemani mencari tempat
penelitian.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Laurensia Kinanthi Rosa Utami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................ vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............. vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................... viii
HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................. xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ......................................................... xiii
ABSTRAK .............................................................................................. xiv
ABSTRACT ............................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 5
C. Tujuan .............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... 7
A. Teori Motivasi ................................................................. 7
B. Anggaran ......................................................................... 7
C. Partisipasi Penyusunan Anggaran ................................... 13
D. Kinerja Manajemen ......................................................... 14
E. Komitmen Organisasi ...................................................... 18
F. Rerangka Pemikiran ......................................................... 19
G. Pengembangan Hipotesis ................................................ 21
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 27
A. Jenis Penelitian ................................................................ 27
B. Populasi ........................................................................... 27
C. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................... 28
D. Jenis dan Sumber Data .................................................... 28
E. Teknik Pengumpulan Data............................................... 28
F. Teknik Analisis Data ........................................................ 31
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................. 41
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan ........................................ 41
B. Letak Perusahaan ............................................................. 43
C. Visi dan Misi Perusahaan ................................................ 45
D. Struktur Organisasi .......................................................... 45
E. Uraian Pekerjaan .............................................................. 47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................... 52
A. Deskripsi Data ................................................................. 52
B. Analisis Data.................................................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
C. Pembahasan ..................................................................... 66
BAB VI PENUTUP ............................................................................ 70
A. Kesimpulan ...................................................................... 70
B. Keterbatasan Penelitian ................................................... 71
C. Saran ................................................................................ 72
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 74
LAMPIRAN ............................................................................................ 77
\
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Skor Pilihan Kuesioner......................................................... 30
Tabel 4.1 Letak Empat Cabang Hotel Santika Premiere ...................... 44
Tabel 5.1 Statistik Deskriptif................................................................ 55
Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Data ....................................................... 57
Tabel 5.3 Hasil Uji Reabilitas Data ...................................................... 58
Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas............................................................. 60
Tabel 5.5 Hasil Uji Multikolinearitas dengan Nilai Tolerance dan VIF 61
Tabel 5.6 Hasil Uji Multikolinearitas dengan Koefisien Determinasi dan
Determinasi Serentak I ........................................................ 62
Tabel 5.7 Hasil uji Multikolinearitas dengan Koefisien Determinasi dan
Determinasi Serentak II ....................................................... 62
Tabel 5.8 Hasil Uji Glejser ................................................................... 63
Tabel 5.9 Hasil Uji Persamaan Regresi dengan Metode Pemoderasi .. 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian ................................ 21
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Corporate Hotel Santika ...................... 46
Gambar 5.1 Hasil Uji Normalitas............................................................ 59
Gambar 5.2 Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................ 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP
KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI
SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Studi Kasus di Empat Cabang Hotel Santika
Laurensia Kinanthi Rosa Utami
NIM : 122114092
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan
anggaran terhadap kinerja manajerial dan pengaruh partisipasi penyusunan
anggaran terhadap kinerja manajerial dengan menggunakan komitmen organisasi
di empat cabang Hotel Santika. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data
diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner dan wawancara para manajer
unit per departemen di empat cabang Hotel Santika.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) adanya pengaruh positif antara partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial (hipotesis 1 diterima); (2)
komitmen organisasi dapat memoderasi pengaruh antara partisipasi penyusunan
anggaran terhadap kinerja manajerial (hipotesis 2 diterima).
Kata kunci : Partisipasi penyusunan anggaran, kinerja manajerial, komitmen
organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF BUDGET PARTICIPATION TOWARD
MANAGERIAL PERFORMANCE WITH ORGANIZATIONAL
COMMITMENT AS MODERATING VARIABLES
Laurensia Kinanthi Rosa Utami
NIM : 122114092
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
The purposes of this research are to determine the influence of budget
participation toward managerial performance, and the influence of budget
participation toward managerial performance by using organizational commitment
in four branches of Hotel Santika.The research is a case study. The data were
taken by distributing questionnaire and interview managers unit per departement
in four branches of Hotel Santika.
Results of the research are: (1) There are positive impacts from budget
participation toward managerial performance (hypothesis 1 is accepted), (2)
Organizational comitmment can moderate the impacts from budget participation
to managerial performance (the hypothesis 2 is accepted).
Keywords : Budget participation, managerial performance, organizational
commitment.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Akuntansi merupakan suatu sistem untuk menghasilkan berbagai macam
informasi keuangan yang bermanfaat bagi para pemakainya dalam proses
pengambilan keputusan bisnis. Tujuan informasi keuangan tersebut adalah
memberikan petunjuk dalam memilih tindakan yang tepat untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas pada aktivitas bisnis dan ekonomi.
Pemilihan dan penetapan sebuah keputusan bisnis melibatkan aspek-aspek
perilaku dari para pengambil keputusan. Dengan demikian, akuntansi tidak
dapat dilepaskan dari aspek perilaku manusia serta kebutuhan organisasi akan
informasi yang dapat dihasilkan oleh akuntansi. Akuntansi bukanlah sesuatu
yang statis, tetapi akan selalu berkembang sepanjang waktu seiring dengan
perkembangan lingkungan akuntansi, agar dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh penggunanya (Khomsiyah dan Indriantoro dalam Ikhsan dan
Ishak, 2005: 1).
Pada era globalisasi saat ini, berbagai macam organisasi sedang fokus
pada peningkatan ekonomi termasuk hotel. Bagi hotel-hotel kecil yang
memiliki aktivitas yang sederhana, tentu saja pimpinan hotel mampu
mengendalikan aktivitas dan menyelesaikan segala permasalahan yang ada.
Tetapi bagi hotel besar, pimpinan hotel tidak akan mampu menjalankan
aktivitas dan menyelesaikan segala permasalahan yang ada di hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemilik hotel membutuhkan manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan
unit organisasinya untuk mencapai tujuannya. Fungsi manajerial yang utama
adalah perencanaan dan pengendalian. Perencanaan mencakup penetapan
tujuan, menyusun dasar pemikiran, menentukan tindakan demi mencapai
tujuan, menciptakan kegiatan yang diperlukan demi mencapai tujuan dan
menyusun tindakan koreksi jika terjadi penyimpangan. Pengendalian
merupakan proses yang menjamin akan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara
efisien sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
Organisasi dibidang perhotelan di Indonesia berkembang secara pesat.
Agar hotel dapat mencapai tujuannya yang hendak dicapai, hotel harus
melaksanakan fungsi-fungsi manajerial terutama fungsi perencanaan.
Komponen utama untuk menjalankan fungsi perencanaan yakni dengan
membuat anggaran oleh manajer. Anggaran dibuat sebagai alat membantu
manajemen untuk memusatkan perhatian pada masalah operasional atau
keuangan untuk pengendalian yang lebih efektif. Menurut Mulyadi (2001:
488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara
kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang
lain yang mencakup jangka waktu satu tahun.
Menurut Hansen dan Mowen (2004: 354), anggaran adalah suatu rencana
kuantitatif dalam bentuk moneter maupun nonmoneter yang digunakan untuk
menerjemahkan tujuan dan strategi perusahaan dalam satuan operasi.
Anggaran sangat penting bagi perusahaan, maka dibutuhkan penyusunan
anggaran yang baik. Anggaran yang disusun diharapkan dapat mengkoordinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kepentingan setiap departemen yang terkait dalam pelaksanaannya. Anggaran
yang baik memerlukan partisipasi dalam penyusunannya oleh berbagai pihak
dalam perusahaan, dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat
bawah. Pihak-pihak tersebut memiliki peran penting dalam mempersiapkan
dan mengevaluasi berbagai alternatif keputusan dari partisipasi dalam proses
penyusunan anggaran. Evaluasi dan umpan balik kinerja manajerial dilakukan
secara berkala sehingga akan meningkatkan efisiensi organisasi dengan
mengindikasikan sasaran yang harus direvisi untuk siklus perencanaan yang
berikutnya (Ikhsan dan Ishak 2005: 182).
Komponen yang kedua adalah fungsi pengendalian suatu hotel
membutuhkan informasi keuangan dengan cepat agar para manajer
(pengambil keputusan) dapat mengambil keputusan dengan cepat sehingga
hotel dapat memenangkan persaingan. Peningkatan ekonomi suatu hotel
digunakan sebagai dasar dalam memilih informasi yang relevan untuk
pengambilan keputusan. Kemajuan teknologi akuntansi saat ini
memungkinkan informasi keuangan dapat tersedia dengan cepat. Menurut
Ikhsan dan Ishak (2005: 21), kesempurnaan teknis tidak pernah mampu
mencegah orang untuk mengetahui bahwa tujuan jasa akuntansi organisasi
bukan hanya sekedar teknik yang didasarkan pada efektivitas dari segala
prosedur akuntansi, melainkan bergantung pada bagaimana perilaku orang-
orang di dalam perusahaan, baik sebagai pemakai maupun pelaksana. Ada
beberapa hal penting dalam perilaku organisasi, salah satunya yaitu komitmen
organisasi. Komitmen organisasi merupakan tingkat sampai sejauh mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-
tujuannya, serta berniat untuk mempertahankan keanggotaannya dalam
organisasi itu (Ikhsan dan Ishak, 2005: 35).
Pengaruh positif dan negatif partisipasi penyusunan anggaran terhadap
kinerja manajerial dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tertentu. Keadaan ini
dijelaskan dengan pendekatan kontijensi, dimana pendekatan ini memberi
gagasan bahwa sifat hubungan yang terdapat dalam partisipasi penyusunan
anggaran dengan kinerja manajerial harus sesuai dengan berbagai macam
aspek organisasi dan berbeda pada setiap situasinya. Kemungkinan hubungan
partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial dipengaruhi oleh
variabel-variabel lain yang bertindak sebagai variabel moderating.
Pentingnya partisipasi dalam penyusunan anggaran dan komitmen
organisasi terhadap kinerja manajerial, maka dilakukan penelitian tentang:
“Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial
dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis
mengambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja manajerial di empat cabang Hotel Santika?
2. Apakah komitmen organisasi memoderasi pengaruh antara partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial di empat cabang Hotel
Santika?
C. Tujuan Penelitian
Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk:
1. Untuk mengetahui pengaruh positif partisipasi penyusunan anggaran
terhadap kinerja manajerial di empat cabang Hotel Santika.
2. Untuk mengetahui komitmen organisasi memoderasi pengaruh antara
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial di empat
cabang Hotel Santika.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Bagi empat cabang Hotel Santika
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan
bagi empat cabang Hotel Santika terkait mengenai penilaian kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
manajemen menurut perusahaan dilihat dari partisipasi penyusunan
anggaran dan komitmen organisasi. Selain itu, hasil penelitian ini
diharapkan dapat berguna sebagai evaluasi dan sumbangan pemikiran
bagi empat cabang Hotel Santika dalam menerapkan partisipasi
penyusunan anggaran lebih efektif demi peningkatan kinerja
manajerial.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang akuntansi
manajemen.
3. Bagi Penulis
Peneliti dapat memperdalam pengetahuan peneliti di bidang
akuntansi manajemen khususnya partisipasi penyusunan anggaran dan
komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajemen.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan maupun
referensi bagi peneliti yang melakukan penelitian di bidang yang
sama. Penelitian ini diharapkan dapat menambah motivasi penelitian-
penelitian selanjutnya terutama di bidang akuntansi manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Motivasi
Ikhsan dan Ishak (2005: 52) menuliskan pada pertengahan tahun 1960-
an, Herzberg mengajukan suatu teori motivasi yang dibagi ke dalam beberapa
faktor. Teori ini memiliki pengaruh terhadap kedua jenis perilaku. Asumsi
terpenting dari bentuk teori Herzberg adalah faktor yang mempunyai
pengaruh positif dalam motivasi dan menjadi bahan perbedaan yang
menyenangkan dari seluruh pengaruh negatif. Herzberg mengusulkan bahwa
signifikansi hubungan antara kepuasan kerja dan motivasi adalah tinggi.
Faktor-faktor yang meliputi: kebijakan perusahaan, kondisi pekerjaan,
hubungan perseorangan, keamanan kerja dan gaji. Faktor motivasi meliputi:
prestasi, pengakuan, tantangan pekerjaan, promosi, dan tanggung jawab.
B. Anggaran
1. Definisi dan Peran Anggaran
Pada umumnya, anggaran merupakan sebuah rencana keuangan
untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan yang hendak dicapai. Menurut Mulyadi
(2001: 488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan
secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran
merupakan suatu rencana kerja jangka pendek yang disusun berdasarkan
rencana jangka panjang yang ditetapkan dalam proses penyusunan
program. Penyusunan anggaran biasa juga diartikan sebagai perencanaan
laba. Dalam perencanaan laba, manajemen menyusun rencana
operasional yang implikasi keuangannya dinyatakan dalam laporan laba-
rugi jangka pendek dan jangka panjang, neraca, kas, dan modal kerja
yang diproyeksikan di masa yang akan datang.
Bragg (2014: 1) mendefinisikan anggaran adalah dokumen tentang
ramalan hasil dan posisi keuangan perusahaan bisnis tertentu, untuk satu
atau lebih periode. Setidaknya anggaran berisi estimasi laporan laba- rugi
yang menggambarkan hasil keuangan yang diantisipasi. Nafarin (2007:
11) mengungkapkan bahwa anggaran adalah suatu rencana kuantitatif
(satuan jumlah) periodik yang disusun berdasarkan program yang telah
disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai
kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka
waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat
juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa.
2. Kegunaan Anggaran
Kegunaan anggaran pada umumnya adalah untuk perencanaan dan
pengendalian. Menurut Bragg (2014: 1), kegunaan utama anggaran
adalah sebagai dasar kinerja untuk mengukur hasil aktual. Anggaran juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dapat dikaitkan dengan rencana bonus untuk mengarahkan aktivitas
setiap karyawan di entitas tertentu.
Mulyadi (2001: 489) menyatakan bahwa penyusunan anggaran
dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian sasaran tentang
program jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk dan
teknologi produksi, kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem
informasi manajemen, budaya perusahaan dengan biaya sesuai dengan
yang direncanakan sebelumnya.
Adanya anggaran ini memudahkan manajemen untuk mengarahkan
jalannya perusahaan untuk mencapai sasaran dengan mengorbankan
sumber daya tertentu. Manajemen puncak mendapatkan kemudahan
untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari kinerja manajemen unit
organisasi.
3. Karakteristik Anggaran
Menurut Mulyadi (2001: 491), anggaran memiliki karakteristik
sebagai berikut:
a. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain
keuangan.
b. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun.
c. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen, yang
berarti bahwa para manajer setuju untuk menerima tanggung jawab
untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d. Usulan anggaran di-review dan disetujui oleh pihak yang berwenang
lebih tinggi dari penyusunan anggaran.
e. Sekali disetujui, anggaran hanya dapat diubah di bawah kondisi
tertentu.
f. Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan
dengan anggaran dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
4. Fungsi Anggaran
Menurut Supriyono (1999: 343), anggaran mempunyai beberapa
macam fungsi diantaranya sebagai berikut:
a. Fungsi Perencanaan
Langkah pertama dalam perencanaan adalah penentuan tujuan.
Setelah menentukan tujuan, selanjutnya merumuskan strategi dan
kebijaksanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, kemudian
dituangkan ke dalam anggaran periodik agar dapat dinilai dan
ditinjau kembali kemajuan yang dicapai.
b. Fungsi Koordinasi
Anggaran berfungsi sebagai alat mengkoordinasikan rencana
dan tindakan berbagai unit atau segmen yang ada di dalam organisasi
agar dapat bekerja secara selaras ke arah pencapaian tujuan.
Koordinasi harus diusahakan karena individu di dalam organisasi
memiliki persepsi dan kepentingan yang berbeda terhadap tujuan
organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
c. Fungsi Komunikasi
Organisasi harus menentukan saluran komunikasi melalui dan
berbagai unit dalam organisasi tersebut. Komunikasi meliputi
penyampaian informasi yang berhubungan dengan tujuan, strategi,
kebijaksanaan, rencana, pelaksanaan, dan penyimpangan yang
timbul. Setiap orang yang bertanggung jawab terhadap anggaran
harus dinilai mengenai prestasinya melalui laporan pengendalian
periodik.
d. Fungsi Motivasi
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk memotivasi para
pelaksana di dalam melaksanakan tugas-tugas atau mencapai tujuan.
Motivasi ini didorong dengan adanya pemberian insentif kepada
mereka yang mencapai tujuan dan sekaligus untuk mengukur
prestasi para pelaksana.
e. Fungsi Pengendalian dan Evaluasi
Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian kegiatan karena
anggaran yang sudah disetujui merupakan komitmen dari para
pelaksana yang ikut berperan serta di dalam penyusunan anggaran
tersebut. Penyimpangan digunakan sebagai dasar evaluasi atau
penilaian prestasi dan umpan balik untuk perbaikan masa yang akan
datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
f. Fungsi Pendidikan
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mendidik para manajer
tentang bagaimana bekerja secara terinci pada pusat
pertanggungjawaban yang dipimpin dan menghubungkan dengan
pusat pertanggung jawaban lain di dalam orang yang bersangkutan.
5. Keunggulan Anggaran
Keunggulan yang dapat diperoleh apabila perusahaan menerapkan
penyusunan anggaran yang baik adalah sebagai berikut (Prawironegoro
dan Purwanti 2008: 13):
a. Hasil analisis lingkungan internal perusahaan yaitu analisis data
historis perusahaan yang menjelaskan kekuatan dan kelemahannya
kemudian dijadikan bahan baku untuk membuat program kerja di
masa mendatang.
b. Hasil analisis lingkungan eksternal yang menjelaskan peluang bisnis
dan kendala yang dihadapinya, kemudian dijadikan bahan baku
untuk membuat program kerja di masa mendatang.
c. Sebagai alat pedoman kerja dan pengendalian kegiatan operasional
dan keuangan.
d. Sebagai sumber rasa tanggung jawab dan partisipasi aktif semua
kepala seksi, bagian, divisi dalam suatu perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
e. Sebagai dasar untuk mengetahui wewenang dan tanggung jawab
semua level manajer.
6. Kelemahan Anggaran
Menurut Prawironegoro dan Purwanti (2008: 13) terdapat beberapa
kelemahan anggaran antara lain:
a. Prediksi kegiatan bisnis di masa mendatang belum tentu tepat atau
belum tentu mendekati kenyataan.
b. Perubahan kondisi politik, sosial, ekonomi, bisnis di masa
mendatang sulit diprediksi sehingga sering tidak terjangkau dalam
pemikiran pembuat anggaran.
c. Sering terjadi konflik kepentingan dalam peyusunan anggaran
maupun dalam pelaksanaannya.
d. Pembuat anggaran (kepala seksi, bagian, divisi) sering berpikir
subjektif, mementingkan seksinya, bagiannya, atau divisinya saja.
e. Anggaran pada umumnya sangat idelistik sehingga sulit dicapai dan
dapat mengakibatkan para pelaksana frustasi.
C. Partisipasi Penyusunan Anggaran
Menurut Robbins (2003: 179), partisipasi merupakan suatu konsep
dimana bawahan ikut terlibat dalam pengambilan keputusan sampai tingkat
tertentu bersama atasannya. Menurut Rahayu dan Rachman (2013: 11),
penganggaran partisipatif (participattive budgeting) merupakan proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
penyusunan anggaran yang melibatkan seluruh karyawan (manajer pada
semua tingkatan) dalam organisasi. Di dalam penganggaran partisipatif
melibatkan dan adanya pengaruh individu dalam proses penyusunan
anggaran. Pendekatan ini sebagai metode penyusunan anggaran yang paling
efektif, tetapi apabila terlalu banyak partisipasi dan diskusi maka proses
penyusunan anggaran akan memerlukan banyak waktu dan mahal.
D. Kinerja Manajemen
1. Definisi Kinerja Manajemen
Menurut Mulyadi (2001: 415), penilaian kinerja adalah penentuan
secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi
dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya. Tujuan pokok adanya penilaian kinerja adalah
untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan
dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar
membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan. Jadi dapat
disimpulkan, kinerja manajemen merupakan hasil kerja yang dicapai
sebuah manajer dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Manfaat Penilaian Kinerja Manajemen
Penilaian kinerja perusahaan merupakan kegiatan yang harus
dilakukan oleh perusahaan. Menurut Rudianto (2006: 311), manfaat bagi
manajemen dengan adanya penilaian kinerja adalah sebagai berikut:
a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui
pemotivasian karyawan secara maksimum.
b. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan.
c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan
dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program
pelatihan karyawan.
d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana
atasan mereka menilai kinerja mereka.
e. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
3. Tahap Penilaian Kinerja
Menurut Mulyadi (2001: 420), penilaian kinerja tidak dapat dilakukan
hanya pada satu tahap, tetapi ada dua tahap, yaitu:
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan merupakan fase perencanaan para manajer yang
membawahi suatu unit organisasi tertentu. Fase ini digunakan untuk
pemberian informasi yang jelas kepada manajer sebelum memulai
aktivitasnya. Fase ini dibagi menjadi dua langkah persiapan, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1) Penentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang
bertanggungjawab.
Langkah pertama yang harus dilakukan seseorang ketika diminta
bertanggung jawab akan sesuatu adalah menentukan dengan jelas batasan
pertanggungjawaban yang menjadi wewenangnya. Ia diberi wewenang
untuk mempengaruhi secara signifikan berbagai variabel yang
menentukan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
2) Penetapan kriteria yang digunakan untuk mengukur kinerja.
Manajemen puncak harus mengetahui bahwa setiap manajer bertindak
sesuai dengan tujuan perusahaan. Kesesuaian tujuan perusahaan dengan
tindakan manajer ini dipengaruhi oleh prosedur yang digunakan untuk
menilai kinerja manajer karena penilaian kinerja memaksa setiap manajer
untuk bertindak sesuai dengan ukuran yang ditetapkan dalam kriteria kerja.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan kriteria
kinerja manajer adalah:
a) Dapat diukur atau tidaknya kriteria.
b) Rentang waktu sumber daya dan biaya.
c) Bobot yang diperhitungkan atas kriteria.
d) Tipe kriteria yang digunakan dan aspek perilaku yang ditimbulkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Tahap penilaian
Tahap penilaian merupakan pengukuran hasil kerja para manajer
dibandingkan dengan ukuran-ukuran yang telah disepakati. Terdapat tiga tahap
rinci, yaitu:
1) Perbandingan kinerja sesungguhnya dengan sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Evaluasi kerja dilakukan melalui cara membandingkan antara hasil
pengukuran kinerja secara periodik dengan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
2) Penentuan penyebab timbulnya penyimpangan kinerja sesungguhnya dari
yang telah ditetapkan dalam standar.
Penyimpangan kinerja dari tujuan yang telah ditetapkan perlu
dianalisis untuk menentukan penyebab terjadinya penyimpangan tersebut
dan dapat sebagai perencanaan tindakan untuk mengatasinya. Manajemen
harus memperhatikan dan menganalisis penyimpangan-penyimpangan
yang merugikan maupun menguntungkan.
3) Menegakkan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan untuk
mencegah perilaku yang tidak diinginkan.
Tahap akhir dalam penilaian kinerja adalah tahap koreksi untuk
menegakkan perilaku yang diinginkan dan mencegah terjadinya kembali
perilaku yang tidak diinginkan. Penilaian kinerja dilakukan untuk
menegakkan perilaku yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
E. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi merupakan tingkat sejauh mana seorang
karyawan memihak pada satu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, dan
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Ikhsan dan
Ishak (2005: 35-36) menuliskan beberapa pendapat para ahli tentang
komitmen organisasi, diantaranya sebagai berikut:
1. Robinson (1996) mengemukakan bahwa komitmen karyawan pada
organisasi merupakan salah satu sikap yang mencerminkan perasaan suka
atau tidak suka seorang karyawan terhadap organisasi tempat dia bekerja.
2. Aranya, dkk (1980) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai:
a. Suatu kepercayaan dan penerimaan terhadap tujuan-tujuan serta nilai-
nilai dari organisasi dan atau profesi.
b. Suatu kemauan untuk melakukan usaha yang sungguh-sungguh guna
kepentingan organisasi dan atau profesi.
c. Suatu kepentingan untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi
dan atau profesi.
3. Meyer dan Allen (1991, 1997) mengemukakan tiga komponen mengenai
komitmen organisasi, yang antara lain adalah:
a. Komitmen afektif
Komitmen ini terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari
organisasi karena adanya ikatan emosional atau psikologis terhadap
organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Komitmen kontinu
Komitmen ini muncul apabila karyawan tetap bertahan pada suatu
organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan-keuntungan lain,
atau karena karyawan tersebut tidak menemukan pekerjaan lain.
c. Komitmen normatif
Komitmen ini timbul dari nilai-nilai diri karyawan. Karyawan
bertahan menjadi anggota suatu organisasi karena memiliki kesadaran
bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan hal yang memang
seharusnya dilakukan.
F. Rerangka Pemikiran
Rerangka pemikiran merupakan uraian yang digunakan untuk
mempermudah jalan pemikiran terhadap permasalahan yang ada, yaitu
pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial
dimediasi oleh komitmen organisasi sebagai variabel moderating. Penelitian
ini mencoba membangun rerangka pemikiran teoritis yang menggambarkan
pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Partisipasi
penyusunan anggaran merupakan sebuah mekanisme komunikasi dan
pertukaran informasi sehingga manajemen memperoleh pemahaman yang
jelas tentang pekerjaan mereka. Adanya partisipasi memungkinkan mereka
memperbaiki kesalahan yang ada sehingga mempengaruhi kinerja manajerial.
Manajemen dengan komitmen organisasi yang tinggi memiliki keinginan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
untuk memperbaiki kesalahan dengan memanfaatkan partisipasi penyusunan
anggaran sehingga dapat mencapai kinerja yang diharapkan.
Muharrom (2014), melakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada Direktorat
Jendral Perbendaharaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh
langsung partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.
Partisipasi penyusunan anggaran juga berpengaruh secara signifikan terhadap
komitmen organisasi dan persepsi inovasi. Namun, partisipasi penyusunan
anggaran tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja manjerial
melalui variabel intervening komitmen organisasi dan persepsi organisasi.
Hapsari (2010), melakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan
komitmen organisasi dan locus of control sebagai variabel moderating.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
berganda partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja manajerial. Hasil interaksi komitmen organisasi dan locus of
control juga positif dan signifikan hubungannya dengan partisipasi
penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
Rerangka pemikiran ini digunakan untuk mempermudah jalan
pemikiran terhadap permasalahan yang dibahas, terkait adanya pengaruh
antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial secara
langsung maupun tidak langsung. Pengaruh tidak langsung partisipasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
penyusunan anggaran dan kinerja manajerial dimediasi oleh komitmen
organisasi sebagai variabel moderating.
Adapun rerangka konseptual penelitian ini ditunjukkan dengan gambar
2.1. Partisipasi penyusunan anggaran dalam model penelitian ini merupakan
variabel independen yang mempengaruhi kinerja manajerial yang merupakan
variabel dependen, dipengaruhi oleh komitmen organisasi yang merupakan
variabel moderating.
Gambar 2.1 Bagan Rerangka Pemikiran Penelitian
G. Pengembangan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
dalam penelitian dan kebenarannya akan diuji secara empiris.
1. Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial
Supriyono (2004) mengungkapkan bahwa di Indonesia, pengaruh
antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajemen
adalah positif secara signifikan. Hal tersebut sejalan dengan teori
Partisipasi
penyusunan
anggaran
Kinerja
Manajerial
Komitmen
Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
motivasi yang menyebutkan bahwa seorang bertindak karena adanya
motivasi dari dalam dirinya untuk memenuhi kebutuhan. Manajer yang
dilibatkan dalam proses penyusunan anggaran mempunyai kesempatan
untuk menyumbangkan ide dan pengetahuannya, sehingga kebutuhan
untuk aktualisasi diri terpenuhi.
Supriyono (1987) mengungkapkan proses pengendalian manajemen
dikenal dengan adanya dua jenis komunikasi, yaitu komunikasi formal
dan komunikasi informal. Komunikasi formal dalam pengendalian
manajemen meliputi tahap-tahap sebagai berikut: (1) penyusunan
program, (2) penyusunan anggaran, (3) pelaksanaan dan pengukuran, (4)
pelaporan analisis. Pada penyusunan anggaran setiap program yang telah
disusun diterjemahkan ke dalam anggaran setiap pusat petanggung
jawaban sehingga prestasi pusat pertanggung jawaban tersebut dapat
diukur. Standar dan anggaran merupakan alat pembanding yang lebih
baik dibandingkan ukuran lainnya. Pengukuran prestasi dilakukan secara
periodik dengan melakukan pembandingan antara realisasi prestasi
dengan prestasi yang diharapkan. Pembandingan tersebut digunakan
untuk mengetahui apakah manajer pusat pertanggungjawaban tertentu
memuaskan atau tidak. Efektifitas keputusan yang dibuat dalam proses
pengendalian manajemen tergantung pada: (1) dukungan yang diterima
dari semua manusia dalam organisasi, (2) kualitas pembuat keputusan itu
sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Ikhsan dan Ishak (2005: 149-150) menyatakan untuk maju secara
kronologis, disusunlah anggaran yang membebankan target biaya dan
pendapatan kepada setiap segmen jaringan. Hal ini merupakan basis
untuk mengevaluasi kinerja orang yang bertanggung jawab atas kegiatan
setiap unit organisasi. Karakteristik dari anggaran pertanggung jawaban
adalah bahwa manajer pusat pertanggung jawaban terbebani target
kinerja hanya untuk pos-pos pendapatan dan biaya yang dapat mereka
kendalikan. Dengan membandingkan biaya-biaya yang dapat
dikendalikan kepada masing-masing kepala dari pusat biaya, manajemen
akan mempunyai suatu dasar yang wajar untuk membandingkan kinerja
aktual dengan kinerja yang diharapkan guna menilai efektivitas dari
penyelia pusat biaya di seluruh tingkatan organisasi, dan untuk
mengidentifikasi penyebab dari inefisiensi.
Supriyono (1989) menyatakan pengungkapan prestasi manajer pusat
biaya kebijakan sangat berbeda dengan pengukuran prestasi manajer
pusat biaya teknik. Dalam pusat biaya teknik, laporan prestasi digunakan
untuk menilai efisiensi pusat biaya teknik dan efisiensi tersebut
menggambarkan prestasi manajernya. Di lain pihak, dalam pusat biaya
kebijakan, laporan prestasi tidak digunakan untuk menilai efisiensi pusat
biaya kebijakan. Perlu disadari bahwa anggaran pusat biaya kebijakan
merupakan kesanggupan manajernya untuk melaksanakan tugas yang
direncanakan dengan biaya yang tidak boleh melebihi anggarannya tanpa
persetujuan manajemen puncak terlebih dahulu. Oleh karena itu, laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
prestasi pusat biaya kebijakan digunakan untuk menjamin bahwa tugas
yang direncanakan telah dilaksanakan dengan biaya yang telah
dianggarkan, dan tidak ada pengeluaran dapat melampaui anggaran tanpa
persetujuan manajemen puncak terlebih dahulu. Hasil peneilitian Hapsari
(2010) menunjukkan partisipasi dalam penyusunan anggaran
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Penelitian yang
dilakukan Rejeki (2012) menunjukkan adanya pengaruh positif
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Indarto dan
Ayu (2011) melakukan penelitian yang menunjukkan partisipasi
penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengujian pengaruh antara
partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial dengan
menarik hipotesis:
H1: Partisipasi penyusunan anggaran memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja manajerial.
2. Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi dan Kinerja
Manajerial
Penelitian ini muncul karena adanya gagasan bahwa partisipasi dalam
penyusunan anggaran berhubungan dengan komitmen organisasi yang
pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajerial. Hasil penelitan
Hasil penelitian Hapsari (2010) menunjukkan adanya hubungan positif
komitmen organisasi terhadap partisipasi penyusunan anggaran dan
kinerja manajerial, maka semakin tinggi komitmen organisasi suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
perusahaan, semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap partisipasi
anggaran dan kinerja manajerial.
Penelitian yang dilakukan Rejeki (2012) menunjukkan bahwa
komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap partisipasi anggaran
kinerja manajerial. Ikhsan dan Ishak (2005: 175) mengungkapkan
partisipasi dapat meningkatkan moral dan mendorong inisiatif yang lebih
besar pada semua tingkatan manajemen. Partisipasi yang berarti juga
meningkatkan rasa kesatuan kelompok, yang pada gilirannya cenderung
untuk meningkatkan kerja sama antar anggota kelompok dalam
penetapan tujuan. Partisipasi berarti juga berkaitan dengan penurunan
tekanan dan kegelisahan yang berkaitan dengan anggaran. Hal ini
disebabkan karena orang yang berpartisipasi dalam penetapan tujuan
mengetahui bahwa tujuan tersebut wajar dan dapat dicapai. Ikhsan dan
Ishak (2005: 36) karyawan yang memiliki mempunyai komitmen afektif
(loyalitas), akan cenderung tetap tinggal (bekerja dalam perusahaan).
Mereka akan merekomendasikan kepada orang lain bahwa tempat
kerjanya merupakan tempat yang bagus. Mereka akan dengan sukarela
melakukan pekerjaan tambahan untuk perusahaan dan memberikan
saran-saran bagi perbaikan serta kemajuan organisasi. Hasil penelitian
Indarto dan Ayu (2011) menunjukkan adanya pengaruh positif komitmen
organisasi terhadap partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja
manajerial. Komitmen organisasi berfungsi sebagai mediator dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja
manajerial
Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengujian kembali hubungan
antara partisipasi anggaran, komitmen organisasi dan kinerja manajerial
dengan menarik hipotesis:
H2: Partisipasi penyusunan anggaran mempengaruhi secara positif
kinerja manajerial, pengaruh tersebut semakin kuat ketika
komitmen organisasi tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan dengan
mengumpulkan data dan penelitian yang rinci terhadap suatu objek
tertentu selama kurun waktu tertentu. Kesimpulan yang didapat dari
penelitian ini hanya berlaku untuk perusahaan yang menjadi objek
penelitian.
B. Populasi
Populasi merupakan kumpulan beberapa individu dengan kualitas
serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah
para manajer per departemen yang bekerja di empat cabang Hotel Santika
meliputi Hotel Santika Premiere cabang Yogyakarta sebanyak 9 orang,
Hotel Santika Premiere cabang Bekasi sebanyak 9 orang, Hotel Santika
Premiere cabang Bintaro sebanyak 8 orang, dan Hotel Santika Premiere
cabang Semarang sebanyak 9 orang. Jumlah populasi penelitian ini
sebanyak 35 orang. Populasi dalam penelitian ini meliputi manajer
Housekeeping Departement, manajer Accounting Departement, manajer
Front Office Departement, manajer Enggineering Departement, manajer
Food and Baverage Departement, manajer Human Resources
Departement, manajer Security Departement, dan Sales Departement.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Penelitian ini dilakukan di Hotel Santika karena terjadinya
permasalahan penurunan kinerja manajerial akibat utang yang belum
tertagih dan adanya karyawan yang sering tidak masuk kerja tanpa
keterangan. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas kinerja
manajerial.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian akan dilaksanakan di empat cabang Hotel Santika.
2. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2016.
D. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,
yang merupakan data primer (diperoleh secara langsung dari responden).
Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner berskala likert yang
dibagikan kepada para manajer di empat cabang Hotel Santika.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1) Kuesioner atau Angket
Arikunto (2006: 151) menjelaskan angket adalah pernyataan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Sedangkan menurut Sugiyono (2008: 199), angket atau kuesioner
merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab.
Data yang diproleh dengan cara membagikan kuesioner kepada
para responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan
dengan penelitian. Kuesioner berisi pertanyaan yang telah tersusun
secara sistematis dan standar sehingga pertanyaan dapat diajukan
kepada setiap responden. Kuesioner berisi pertanyaan terstruktur yang
nantinya responden akan memberikan tanda centang ( √ ) pada jawaban
yang dipilih.
Pembagian kuesioner dilakukan dengan cara menyerahkan
kuesioner kepada manajer Human Resource Development (HRD)
kemudian dibagikan kepada seluruh manajer per departemen di cabang
Hotel Santika dan/atau mengirimkan kuesioner melalui email kepada
seluruh manajer per departemen di cabang Hotel Santika. Dengan
mempertimbangkan lokasi responden di empat cabang Hotel Santika
yang berjauhan, maka jangka waktu pengisian dan pengembalian
kuesioner ini 1 bulan setelah kuesioner diserahkan kepada responden.
Kuesioner yang telah diisi oleh responden akan diambil dan/atau
dikirim melalui email.
Data yang dianalisis adalah data kuesioner yang dikembalikan
dan diisi lengkap oleh responden yang bersangkutan sampai batas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
waktu yang ditentukan. Kuesioner yang dianalisis mengandung skor
masing-masing pilihan disetiap pertanyaan. Berikut skor untuk masing-
masing pilihan ditunjukkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Skor Pilihan Kuesioner
Pilihan Keterangan Skor
STS Sangat Tidak Setuju 1
TS Tidak Setuju 2
CS Cukup Setuju 3
S Setuju 4
SS Sangat Setuju 5
2) Wawancara
Sugiyono (2004) menjelaskan wawancara digunakan sebagai
teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk mengemukakan permasalahan yang harus diteliti,
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dan responden
yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.
Wawancara dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan kepada
responden secara langsung untuk melengkapi data yang dibutuhkan.
Hasil dari wawancara, peneliti memperoleh informasi mengenai
sejarah organisasi, struktur organisasi, visi dan misi organisasi, dan
komitmen organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk
memberikan gambaran statistik data berupa mean, sum, standar
deviasi, variance, range, dan lain-lain, dan untuk mengukur distribusi
data apakah normal atau tidak dengan ukuran skewness dan kurtosis.
Selain itu, analisis ini dapat digunakan untuk mencari nilai Z (Z score)
yang digunakan untuk melihat data yang outlier, yaitu data yang
menyimpang jauh dari rata-ratanya (Priyatno 2012: 38).
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Validitas item adalah kecermatan suatu item atau instrumen
data dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dikatakan valid
jika terjadi korelasi yang signifikan dengan skor totalnya. Hal ini
menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap
suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau
pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan
bentuk kuesioner atau angket dengan tujuan mengungkap sesuatu.
Pengujian validitas item dengan korelasi Pearson yaitu dengan
cara mengorelasikan skor item dengan skor total item, kemudian
pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria menggunakan r
tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
positif dan r hitung ≥ r tabel maka item dapat dinyatakan valid, jika
r hitung ≤ r tabel maka item dinyatakan tidak valid (Priyatno 2012:
110).
b. Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan
data atau jawaban yang sama pula. Untuk uji reabilitas, semua item
yang valid dimasukkan sedangkan yang tidak valid tidak
dimasukkan dalam uji reabilitas. Hasil dari analisis reabilitas
adalah dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha. Suatu
instrumen dikatakan reliabel atau tidak dengan menggunakan batas
nilai Alpha 0,6 (Priyatno 2012). Jika Cronbach Alpha suatu
variabel lebih besar dari 0,6 maka dapat disimpulkan instrumen
penelitian telah reliabel, jika Cronbach Alpha suatu variabel lebih
kecil dari 0,6 maka instrumen penelitian tidak reliabel.
3. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linier dapat disebut sebagai model yang baik jika
model tersebut memenuhi beberapa asumsi yang kemudian disebut
dengan asumsi klasik. Asumsi klasik yang harus terpenuhi dalam
model regresi linier yaitu residual terdistribusi normal, tidak hanya
multikolinearitas, tidak hanya heteroskedastisitas, dan tidak adanya
autokorelasi pada model regresi. Asumsi klasik harus terpenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dengan tujuan untuk memperoleh model regresi dengan estimasi yang
tidak bias dan pengujian dapat dipercaya (Priyatno 2012: 143).
a. Uji Normalitas
Menurut Priyatno (2012), uji normalitas pada model regresi
digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari
regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang
baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara
normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan melihat
penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P
Plot of regression standardized residual atau dengan uji One
Sample Kolmogorov Smirnov.
1) Metode Grafik
Uji normalitas residual dengan metode grafik yaitu
dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada
grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual.
Sebagai dasar pengambilan keputusannya, jika titik-titik
menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka nilai
residual nilai tersebut telah normal.
2) Metode Uji One Sample Kolmogorov Smirnov
Uji One Sample Kolmogorov Smirnov digunakan untuk
mengetahui distribusi data, apakah mengikuti distribusi
normal, poisson, uniform, atau exponential. Dalam hal ini
untuk mengetahui apakah distribusi residual terdistribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
normal atau tidak. Residual terdistribusi normal jika nilai
signifikansi lebih dari 0,05.
b. Uji Multikolinearitas
Priyatno (2012) menjelaskan multikolinearitas adalah
keadaan di mana pada model regresi ditemukan adanya korelasi
yang sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel independen.
Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
yang sempurna atau mendekati sempurna di antara variabel bebas
(korelasinya 1 atau mendekati 1). Beberapa metode uji
multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan Inflation
Factor (VIF) pada mdel regresi atau dengan membandingkan nilai
koefisien determinasi individual (r²) dengan nilai determinasi
secara serentak (R²).
1) Dengan Melihat Nilai Tolerance dan Inflation Factor (VIF)
pada Model Regresi
Untuk mengetahui suatu model regresi bebas dari
multikolinearitas, yaitu mempunyai nilai VIF (Variance
Inflation Factor) kurang dari 10 dan mempunyai angka
Tolerance lebih dari 0,1.
2) Dengan membandingkan Nilai Koefisien Determinasi
Individual (r²) dengan Nilai Determinasi secara Serentak (R²)
Dalam metode ini, cara yang ditempuh adalah dengan
meregresikan setiap variabel independen dengan variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
independen lainnya, dengan tujuan mengetahui nilai koefisien
r² untuk setiap variabel yang diregresikan. Selanjutnya nilai r²
tersebut dibandingkan dengan nilai koefisien determinasi R².
Kriteria pengujiannya yaitu jika r² > R² maka terjadi
multikolinearitas dan jika r² < R² maka tidak terjadi
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Priyatno (2012), hetroskedastisitas adalah keadaan di
mana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model
regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Berikut
macam-macam uji heterokedastisitas:
1) Uji Glejser
Uji glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel
independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai
signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual
lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heterokedastisitas.
2) Melihat Pola Titik-titik pada Scatterplots Regresi
Metode ini dilakukan dengan cara melihat grafik scatterplot
antara standardizied predicted value (ZPRED) dengan
sutentizied residual (SRESID), ada tidaknya pola tertentu pada
grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED di mana sumbu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual
(Y prediksi – Y sesungguhnya). Dasar pengambilan keputusan:
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang,
melebar kemudian menyempit), maka terjadi
heteroskedastisitas.
b) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heterokedastisitas.
4. Uji Interaksi atau Moderated Regression Analysis (MRA)
Uji interaksi atau Moderated Regression Analysis (MRA) merupakan
analisis regresi moderasi yang menggunakan pendekatan analitik yang
mempertahankan integritas sample dan memberikan dasar untuk mengontrol
pengaruh variabel moderator. Untuk menggunakan MRA dengan satu
variabel prediktor (X), maka kita harus membandingkan tiga persamaan
regresi untuk menentukan jenis variabel moderator (Ghozali 2011: 229).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1) Hipotesis 1
Hipotesis 1 menguji pengaruh antara partisipasi anggaran terhadap
kinerja manajerial, maka dalam pengujian hipotesis diskriptif sebagai
berikut:
: Partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap
kinerja manajerial.
: Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja
manajerial.
2) Hipotesis 2
Hipotesis 2 menguji pengaruh antara partisipasi anggaran terhadap
kinerja manajerial dengan komitmen organisasi sebagai variabel
moderating, maka dalam pengujian hipotesis diskriptif sebagai berikut:
: Partisipasi penyusunan anggaran tidak mempengaruhi secara
positif kinerja manajerial, pengaruh tersebut tidak semakin kuat
ketika komitmen organisasi tinggi.
: Partisipasi penyusunan anggaran mempengaruhi secara positif
kinerja manajerial, pengaruh tersebut semakin kuat ketika
komitmen organisasi tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Model persamaan regresi dengan variabel pemoderasi menurut Ghozali
(2011: 225) untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:
Ket:
Y = kinerja manajerial
= variabel partisipasi penyusunan anggaran
= variabel komitmen organisasi
= variabel interaksi antara partisipasi penyusunan anggaran dengan
komitmen organisasi
= koefisien regresi variabel partisipasi penyusunan anggaran
= koefisien regresi variabel komitmen organisasi
= koefisien regresi interaksi antara partisipasi penyusunan anggaran
dengan komitmen organisasi
= konstanta
a. Uji F
Uji F atau uji koefisien regresi secara bersama-sama digunakan untuk
mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. Dalam hal ini untuk mengetahui
apakah variabel partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi
berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap kinerja manajerial.
Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Apabila tingkat
signifikansi nilai F, yaitu sig. < 0,05 maka ditolak, artinya variabel
partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Sebaliknya, jika tingkat sig. >
0,05 maka tidak ditolak, artinya variabel partisipasi penyusunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
anggaran dan komitmen organisasi secara simultan tidak berpengaruh
terhadap kinerja manajerial.
b. Uji t
Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial digunakan untuk mengetahui
apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara signifikan
atau tidak terhadap variabel dependen. Dalam hal ini untuk mengetahui
apakah: (1) variabel partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh secara
signifikan atau tidak terhadap kinerja manajerial; dan (2) variabel
partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh
secara signifikan atau tidak terhadap kinerja manajerial. Pengujian
menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi.
Pada hipotesis 1, apabila tingkat signifikansi nilai t, yaitu sig. < 0,05 maka
ditolak, artinya variabel partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh
terhadap kinerja manajerial. Apablia tingkat sig. > 0,05 maka tidak
ditolak, artinya variabel partisipasi penyusunan anggaran tidak
berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
Begitu pula dengan hipotesis 2, apabila tingkat signifikansi nilai t, yaitu
sig. < 0,05 maka ditolak, artinya variabel partisipasi penyusunan
anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan komitmen
organisasi sebagai variabel moderasi. Apablia tingkat sig. > 0,05 maka
tidak ditolak, variabel partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
terhadap kinerja manajerial dengan komitmen organisasi sebagai variabel
moderasi.
Analisis data menggunakan program SPSS versi 20 (Statistical Product and
Service Solution).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Santika Indonesia Hotels & Resorts merupakan anak perusahaan Kompas
Gramedia yang didirikan oleh: Jakob Oetama dan Petrus Kanisius (PK)
Ojong
Dari sekian banyak usaha di bawah bendera Kompas Gramedia, yang
mempunyai visi menjadi perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu &
tersebar di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yang
menciptakan masyarakat terdidik, tercerahkan, mengharagai kebhinekaan dan
adil sejahtera. Perusahaan melakukan diversifikasi usaha kebidang lain yakni
bidang usaha jasa perhotelan. Dan pada tahun 1981 terbentuklah PT.
Grahawita Santika sebagai Corporate Grup Santika Indonesia Hotels &
Resorts yang mengelola hotel milik sendiri maupun milik orang lain/investor.
Nama Grahawita Santika, juga berasal dari bahasa Sansekerta yang
memiliki arti “Rumah Wisata yang kokoh dan Damai”, merupakan
cerminan dari pihak yang mengatur jalannya semua kegiatan bisnis dengan
system manajemen yang tangguh.
Adapun Kelompok Usaha di Kompas Gramedia (KG) antara lain
meliputi :
1. Kelompok Kompas.
2. Group of Printing: Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. Group of Magazine
4. Group of Regional News Paper: Tribun
5. Group of Book Publishing: Gramedia Pustaka Utama (GPU), Elex Media
Komputindo, Grasindo, KPG, M & C Comics,
6. Group of Education: ELTI, Universitas Multimedia Nusantara
7. Group of Sport Health Media: Bola, Senior, Sport Centre
8. Group of Radio Radio: Sonora, Motion FM
9. Group of Retail Business: Toko Buku Gramedia, Graha Kerindo Utama
(GKU – Tisu Tessa)
10. Group of Hotels & Resorts: Santika Hotels & Resorts
11. Group of TV: Kompas TV, K Vision
PT. Grahawita Santika terdapat 3 brands di bawah payung Santika
Indonesia Hotels & Resorts. Mereka adalah brand Hotel Santika Premiere
untuk hotel berbintang 4, brand Hotel Santika untuk hotel berbintang 3 dan
brand Hotel Amaris untuk hotel berbintang 2.
Hotel Santika Premiere merupakan hotel kategori bintang empat dengan
memakai gaya konstruksi dan interior yang berbasiskan semi minimalist
modern dan diberikan sentuhan yang luwes, sesuai dengan tren yang ada.
Brand ini dapat digunakan untuk city hotel maupun resort hotel. Penyesuaian
dilakukan terhadap konstruksi eksterior dan interiornya dengan ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan agar dapat menjadi hotel yang terbaik di kelasnya.
Berbeda dengan Hotel Santika Premiere, Hotel Santika juga
menawarkan suasana kategori bintang tiga, perbedaannya hanya terdapat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
amenities, fasilitas restoran dan fasilitas pendukung lainny sedangkan secara
phisik; eksterior maupun interiornya tidak begitu menonjol perubahannya.
Dan untuk keramahtamahan pelayanannya yang khas Indonesian Home tetap
dipertahankan baik pada brand Hotel Santika Premiere maupun Hotel
Santika.
B. Letak Perusahaan
Penelitian ini dilaksanakan di empat cabang Hotel Santika Premiere,
diantaranya cabang Yogyakarta, Bekasi, Bintaro, dan Semarang. Hotel
Santika Premiere merupakan hotel kategori bintang empat dengan memakai
gaya konstruksi dan interior yang berbasiskan semi minimalist modern dan
diberikan sentuhan yang luwes, sesuai dengan tren yang ada. Brand ini dapat
digunakan untuk city hotel maupun resort hotel. Penyesuaian dilakukan
terhadap konstruksi eksterior dan interiornya dengan ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan agar dapat menjadi hotel yang terbaik di kelasnya.
Hotel Santika Premiere adalah kategori tertinggi pada kelompok
Santika Indonesia Hotels & Resorts. Sentuhan kemewahan jelas terlihat dan
terasa di semua produk sehingga memberikan rasa nyaman yang berkelas
kepada semua tamu hotel. Pemilik, jumlah kamar, alamat, dan nomor telpon
empat cabang Hotel Santika yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan
dengan tabel 4.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 4.1 Letak Empat Cabang Hotel Santika Premiere
No Unit Hotel Pemilik
(Owner)
Jumlah
Kamar
Alamat
Hotel
No.Telf
& Fax.
1
Hotel
Santika
Premiere,
Semarang
PT.Grahawita
Santika
128 Kamar
Jl.Pandanaran
No.116-120
Semarang
50134
Telp:
024 -
413115 / 121
Fax:
024 –
413113
2
Hotel
Santika
Premiere,
Jogjakarta
PT.Grahawita
Santika
148 Kamar
Jl.Jend
Sudirman
No.19
Jogjakarta
55233
Telp:
0274 –
563036
Fax:
0274 –
563669
3 Santika
Premiere
Bintaro
PT. Tozy
Bintang
Sentosa
167 Kamar Jl. Prof Dr
Satrio CBD
Bintaro Kav.
B7/A3 - 1
Telp. (021)
2986 8989
Fax (021)
2986 8988
4 Hotel
Santika
Premiere
Kota
Harapan
Indah
Bekasi
PT. Deltasari
Adipratama
152 Kamar Jl. Harapan
Indah
Boulevar, 10-
12 Medan
Satria, Bekasi
17131
Telp (021)
8886 8886
Fax (021)
8886 4545
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
C. Visi dan Misi Perusahaan
Hotel Santika Indonesia mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut:
Visi
Menjadi Jaringan hotel pilihan utama yang terbesar di Indonesia
dan tersebar di Asia Tenggara ; sedangkan
Misi
Menciptakan nilai lebih bagi “Stake Holders” dengan menyajikan
produk bermutu disertai pelayanan profesional yang ramah dalam
mewujudkan “Sentuhan Indonesia” sebagai citra Santika.
D. Struktur Organisasi
Setiap perusahaan besar pasti memiliki stuktur organisasi yang jelas,
begitu pula dengan Hotel Santika. Adanya stuktur organisasi ini memudahkan
karyawannya untuk mengerti hak serta kewajibannya terhadap perusahaan
dimana karyawan tersebut bekerja. Gambar 4.2 menunjukkan struktur
organisasi corporate Hotel Santika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Corporate Hotel Santika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
E. Uraian Pekerjaan
1. Accounting Manager
Maksud/tujuan rangkuman pekerjaan Accounting Manager:
a. Mengelola, dan bertanggung jawab untuk semua aspek pengontrolan
keuangan dan accounting (pembukuan) di hotel.
b. Mengarahkan dan mengawasi kinerja departemen accounting.
c. Berhubungan dengan perusahaan asuransi, konsultan pajak, auditor,
bank komersial dan pemerintah (commercial and government bank).
2. Chief Engineer
Maksud/tujuan dan rangkuman pekerjaan Chief Engineer:
a. Bertanggung jawab untuk mengelola, mengoperasikan sistem
mekanikal, elektrikal, plumbing dan sanitary, boiler, audio dan sound,
serta carpenting di hotel secara efektif termasuk perawatan mesin dan
peralatan, sehingga dapat digunakan dengan efisien dan optimal.
b. Mengelola gedung (hotel), mengevaluasi feasibility study proyek-
proyek engineering, dan melaksanakannya.
c. Memastikan semua fasilitas di area complex gedung (hotel) berfungsi
sesuai dengan kemampuan dan nilai estetikanya.
3. Chef de Partie (pastry)
Maksud/tujuan dan rangkuman pekerjaan Chef de Partie:
a. Mengawasi, mengarahkan, dan menyelaraskan operasional bagian
pastry, memastikan berjalan sesuai dengan standard kinerja yang
ditentukan oleh perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Memastikan jenis pastry dan bakery disajikan dengan standard dan
kualitas terbaik.
4. Restaurant & Room Service Manager
Maksud/tujuan dan rangkuman pekerjaan Restaurant & Room Service
Manager:
a. Bertanggung jawab untuk pelayanan dan operasional restoran dan room
service.
b. Membantu Asisten manajer food & beverage untuk mengawasi dan
mengarahkan karyawan restoran dan room service.
c. Bertanggung jawab untuk administrasi restoran dan room service.
d. Bertanggung jawab untuk sales & marketing restoran dan room service.
5. Front Office Manager
Maksud/tujuan dan rangkuman pekerjaan Front Office Manager:
a. Mengarahkan dan mengawasi semua aspek operasional Front Office
(room sales dan guest relation).
b. Mengoptimalkan sales revenue melalui active selling, efisien, dan
friendly service.
6. Executive Housekeeper
Maksud/tujuan dan rangkuman pekerjaan Executive Housekeeper:
a. Mengawasi dan mengarahkan semua aspek operasional dan administrasi
housekeeping, termasuk; laundry, linen, gardener, dan florist.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
b. Memastikan kenyamanan, kebersihan, dan keamanan terhadap pelayanan
yang diberikan kepada setiap tamu.
c. Memaksimumkan tingkat produktivitas dan efisiensi bagi perusahaan.
7. Human Resource Development Manager
Maksud/tujuan dan rangkuman pekerjaan Human Resource Development
Manager adalah bertanggung jawab untuk mengelola bagian Sumber Daya
Manusia (termasuk bagian security) dengan efektif, menjaga standard yang
telah ditentukan oleh Hotel Santika Indonesia.
8. Chief Security
Maksud/tujuan dan rangkuman pekerjaan Chief Security:
a. Tugas Kewajiban :
1) Sebagai pembantu pimpinan Hotel Santika Beach Bali dalam
mewujudkan keamanan dan ketertiban.
2) Sebagai pembantu pimpinan dalam menjalankan komando dan
pengendalian terhadap Satuan Pengamanan (Satpam) Hotel Santika
Beach Bali.
3) Melaporkan semua perkembangan pelaksanaan tugas pengamanan
secara periodik/insidentil kepada Pimpinan Hotel Santika Beach Bali
atau yang ditunjuk.
4) Melaporkan semua peristiwa pidana kepada penguasa Polri, dan
kejadian-kejadian penting lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
5) Melakukan tugas-tugas lain atas intruksi Pimpinan Hotel Santika
Beach Bali, sejalan dengan pengamanan Policy Management.
6) Dalam hal menjalankan tugas komando, secara berkesinambungan
memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap anggota termasuk
penindakan secara cepat dan tepat, bilamana perlu.
7) Mengikuti Morning Briefing bersama Department lainnya yang
dipimpin oleh General Manager.
8) Memimpin rapat bulanan anggota Security Department.
9) Menghadiri rapat bulanan Chief Security SKBBA.
10) Mengadakan koordinasi dengan Chief Security hotel-hotel tetangga
di kawasan Kuta, dan aparat keamanan setempat seperti Polsek, Sat
Pol PP, dan Pecalang Desa adat Kuta.
b. Wewenang :
1) Memberikan perintah/intruksi kepada semua anggota bawahan
untuk terlaksananya tugas-tugas pengamanan yang efektif dan
efisien.
2) Meminta pertanggungjawaban kepada semua anggota bawahan.
3) Mengadakan koordinasi dengan Department lain demi
terlaksananya tugas yang berhasil guna dan berdaya guna.
4) Memberikan perintah-perintah kepada anggota bawahan untuk
melakukan tindakan berdasarkan Undang-Undang atau Peraturan-
Peraturan yang ada termasuk House Rule Hotel Santika Beach Bali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
5) kepada setiap orang atau pelaku kejahatan, atau terhadap yang
melakukan pelanggaran House Rule atau ketentuan – ketentuan
yang berlaku di Hotel Santika Beach Bali.
6) Memanggil serta mengiterogasi karyawan Hotel Santika Beach
Bali yang terlibat kasus-kasus pelanggaran terhadap House Rule
hotel dan tindakan pelanggaran atau kejahatan lainnya.
9. Sales Executive
Maksud/tujuan dan rangkuman pekerjaan Sales Executive adalah
Mencapai hasil maksimum dari target revenue dan profit penjualan kamar dan
food beverage.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Objek penelitian dalam hal ini adalah manajer di empat cabang Hotel
Santika diantaranya Hotel Santika Premiere Harapan Indah-Bekasi, Hotel
Santika Premiere Bintaro, Hotel Santika Premiere Semarang, dan Hotel Santika
Premiere Daerah Istimewa Yogyakarta. Kuesioner dibagikan kepada seluruh
manajer yang bekerja di empat cabang Hotel santika tersebut. Manajer yang
telah mengisi kuesioner sebanyak 35 orang. Dalam penelitian ini, yang menjadi
responden adalah manajer di empat cabang Hotel Santika (Harapan Indah-
Bekasi, Bintaro, Semarang, dan Daerah Istimewa Yogyakarta) yang terlibat
dalam proses penyusunan anggaran.
A. Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan karakter sampel
dalam penelitian serta memberikan deskripsi variabel yang digunakan
dalam penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah
partisipasi penyusunan anggaran (PA), komitmen organisasi (KO), dan
kinerja manajerial (KM). Hasil uji statistik deskriptif disajikan pada tabel
5.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 5.1 menunjukkan hasil pengukuran statistik deskriptif terhadap
variabel dari 35 responden. Variabel partisipasi penyusunan anggaran
terdiri dari 8 buah pertanyaan pada skala Likert 5 poin. Adapun kisaran
jawaban responden (kisaran aktual) sebesar 13 sampai dengan 38 di
mana kisaran teoritisnya adalah 8 sampai dengan 40. Nilai mean
partisipasi penyusunan anggaran sebesar 28,09. Hal ini mengindikasikan
bahwa partisipasi penyusunan anggaran relatif tinggi. Komitmen
organisasi yang terdiri dari 10 buah pertanyaan pada skala Likert 5 poin.
Adapun kisaran jawaban responden (kisaran aktual) adalah 28 sampai
dengan 50 di mana kisaran teoritisnya 10 sampai dengan 50. Nilai mean
komitmen organisasi sebesar 42,14. Hal ini mengindikasikan bahwa
komitmen organisasi yang dimiliki pegawai relatif tinggi. Kinerja
manajerial terdiri dari 8 buah pertanyaan pada skala Likert 5 poin.
Adapun kisaran jawaban responden (kisaran aktual) adalah 22 sampai
dengan 40 di mana kisaran teoritisnya 8 sampai dengan 40. Nilai mean
kinerja manajerial sebesar 33,03. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja
manajerialnya sangat tinggi. Sedangkan standar deviasi untuk masing-
masing variabel adalah 1) partisipasi penyusunan anggaran sebesar
6,180; 2) komitmen organisasi sebesar 4,912; dan 3) kinerja manajerial
sebesar 4,260. Semakin tinggi tingkat standar deviasinya maka akan
semakin heterogenitas, yang artinya pernyataan dalam variabel tersebut
semakin bervariasi. Semakin rendah tingkat standar deviasinya maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
semakin homogen, artinya bahwa variasi jawaban atau pernyataan
semakin kecil.
Pada tabel 5.1 terdapat kolom skewness dan kurtosis. Untuk
mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak maka
dihitung skewness dengan perhitungan skewness/standar error of
skewness sebagai berikut: (1) rasio skewness partisipasi penyusunan
anggaran sebesar -2; (2) rasio skewness komitmen organisasi sebesar -
0,47; (3) rasio skewness kinerja manajerial sebesar -0,67. Karena kriteria
yang digunakan yaitu jika rasio skewness antara -2 sampai 2 maka
distribursi data normal, dalam hal ini data partisipasi anggaran, komitmen
organisasi, dan kinerja manajerial berdistribusi normal. Kurtosis juga
digunakan untuk mengukur distribusi data. Rasio kurtosis dengan
perhitungan kurtosis/standar error of kurtosis sebagai berikut: (1) rasio
kurtosis partisipasi penyusunan anggaran sebesar 1,39; (2) rasio kurtosis
komitmen organisasi sebesar 0,74; (3) rasio kurtosis kinerja manajerial
sebesar 0,32. Karena kriteria yang digunakan yaitu jika rasio kurtosis
antara -2 sampai 2 maka distribusi data normal, dalam hal ini partisipasi
anggaran, komitmen organisasi, dan kinerja manajerial berdistribusi
normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 5.1 Statistik Deskriptif
Variabel Kisaran
Teoritis
Kisaran
Aktual Mean
Standar
Deviasi Skewness Kurtosis
Partisipasi
penyusunan
anggaran
8-40 13-38 28,09 6,180 -2 1,39
Komitmen
Organisasi 10-50 28-50 42,14 4,912 -0,47 0,74
Kinerja
Manajerial 8-40 22-40 33,03 4,260 -0,67 0,32
Sumber: Data primer diolah, 2016
2. Hasil Uji Kualitas Data
a) Hasil Uji Validitas
Pengujian validitas item dengan korelasi Pearson yaitu dengan cara
mengorelasikan skor item dengan skor total item, kemudian pengujian
signifikansi dilakukan dengan kriteria menggunakan r tabel pada tingkat
signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika nilai positif dan r hitung ≥ r tabel
maka item dapat dinyatakan valid, jika r hitung ≤ r tabel maka item
dinyatakan tidak valid (Priyatno 2012: 110).
Tabel 5.2 menunjukkan hasil uji validitas data. Untuk uji validitas
data, kita lihat pada koefisien korelasi antara tiap item dengan skor total.
Nilai koefisien korelasi ini dibandingkan dengan r-tabel pearson product
moment (pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan N = 8) maka didapat
nilai r tabel adalah 0,7067 (lihat lampiran r tabel), maka dapat
disimpulkan:
1) Untuk variabel partisipasi anggaran, nilai korelasi yang kurang dari r-
tabel 0,7067 adalah PA6 (0,081), PA7 (0,684), dan PA8 (0,642),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
sedangkan yang lain di atas r-tabel 0,7067. Jadi dapat disimpulkan
PA6, PA7, dan PA8 tidak valid sehingga harus diperbaiki atau
dibuang.
2) Untuk variabel kinerja manajerial, nilai korelasi yang kurang dari r-
tabel 0,7067 adalah KM2 (0,671) dan KM7 (0,494), sedangkan yang
lain di atas r-tabel 0,7067. Jadi dapat disimpulkan KM2 dan KM7
tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang.
Untuk uji validitas variabel komitmen organisasi, kita lihat pada koefisien
korelasi komitmen organisasi antara tiap item dengan skor total. Nilai koefisien
korelasi ini dibandingkan dengan r-tabel pearson product moment (pada
signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan N = 10) maka didapat nilai r tabel adalah
0,6319 (lihat lampiran r tabel), maka dapat disimpulkan untuk variabel komitmen
organisasi, nilai korelasi yang kurang dari r-tabel 0,6319 adalah KO5 (0,597),
sedangkan yang lain di atas r-tabel 0,6319. Jadi dapat disimpulkan bahwa KO5
tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Data
Variabel Item Nilai Pearson
Correlation r-tabel Keterangan
Partisipasi
penyusunan
anggaran
PA1 0,792** 0,7067 Valid
PA2 0,899** 0,7067 Valid
PA3 0,919** 0,7067 Valid
PA4 0,910** 0,7067 Valid
PA5 0,841** 0,7067 Valid
PA6 0,081 0,7067 Tidak Valid
PA7 0,684** 0,7067 Tidak Valid
PA8 0,642** 0,7067 Tidak Valid
Komitmen
Organisasi KO1 0,688** 0,6319 Valid
KO2 0,672** 0,6319 Valid
KO3 0,801** 0,6319 Valid
KO4 0,863** 0,6319 Valid
KO5 0,597** 0,6319 Tidak Valid
KO6 0,742** 0,6319 Valid
KO7 0,892** 0,6319 Valid
KO8 0,841** 0,6319 Valid
KO9 0,773** 0,6319 Valid
KO10 0,706** 0,6319 Valid
Kinerja
Manajerial KM1 0,817** 0,7067 Valid
KM2 0,671** 0,7067 Tidak Valid
KM3 0,722** 0,7067 Valid
KM4 0,835** 0,7067 Valid
KM5 0,865** 0,7067 Valid
KM6 0,825** 0,7067 Valid
KM7 0,494** 0,7067 Tidak Valid
KM8 0,744** 0,7067 Valid **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Data Primer diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b) Hasil Uji Reliabilitas
Hasil dari analisis reabilitas adalah dengan menggunakan teknik
Cronbach Alpha. Suatu instrumen dikatakan reliabel atau tidak dengan
menggunakan batas nilai Alpha 0,6 (Priyatno 2012). Hasil uji reabilitas
disajikan dalam tabel 5.3.
Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha > 0,60
untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini. Dapat diketahui nilai
Cronbach Alpha untuk variabel partisipasi penyusunan anggaran sebesar
0,944, variabel komitmen organisasi sebesar 0,911, dan variabel kinerja
manajerial sebesar 0,892. Hal ini berarti bahwa variabel partisipasi
penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan kinerja manajerial adalah
reliabel.
Tabel 5.3 Hasil Uji Reabilitas Data
Variabel Cronbach
Alpha
Standar
Cronbach
Alpha
Keterangan
Partisipasi
penyusunan
anggaran
0,944 >0,60 Reliabel
Komitmen
Organisasi 0,911 >0,60 Reliabel
Kinerja Manajerial 0,892 >0,60 Reliabel Sumber: Data Primer diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a) Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel dependen dan variabel independen memiliki distribusi normal.
Model regresi yang baik adalah jika distribusi data normal atau mendekati
normal. Pengujian normalitas dalam penelitian dilakukan dengan analisis
grafik dan uji statistik. Analisis grafik mendeteksi normalitas dengan
melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik normal
probability plot. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan
mengikuti garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas. Berikut ditampilkan gambar grafik normal probability plot
masing-masing model regresi:
Gambar 5.1 Hasil Uji Normalitas Sumber: Data Primer diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tampilan grafik normal probability plot pada gambar 5.1 menunjukkan
bahwa titik-titik (data) menyebar di sekitar garis diagonal dan mendekati arah
garis diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi dalam penelitian ini
memenuhi asumsi normalitas.
Sedangkan uji normalitas dengan uji statistik menggunakan uji statistik
non-parametik Kolmograv-Smirnov (K-S). Pada uji one sample Kolmograv-
Smirnov dapat dilihat probabilitas signifikan terhadap variabel. Residual
terdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Hasil uji normalitas
dengan uji statistik 1-Sampel K-S disajikan dalam tabel 5.4.
Berdasarkan tabel 5.4 hasil uji normalitas, dapat terlihat bahwa nilai
Kolmograv-Smirnov untuk persamaan regresi signifikan di atas 0,05. Hal ini
berarti bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Dari kedua hasil uji normalitas ini, baik asumsi grafik maupun uji statistik
dapat disimpulkan bahwa model-model regresi dalam penelitian ini layak
digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.
Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas
Persamaan Regresi Arsymp. Sig. Kolmograv-
Smirnov >
0,05
Ket.
Persamaan Regresi 0,350 >0,05 Normal Sumber: Data Primer diolah, 2016
b) Hasil Uji Multikolinearitas
Beberapa metode uji multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai
Tolerance dan Inflation Factor (VIF) pada model regresi atau dengan
membandingkan nilai koefisien determinasi individual (r²) dengan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
determinasi secara serentak (R²). Untuk mengetahui suatu model regresi
bebas dari multikolinearitas, yaitu mempunyai nilai VIF (Variance
Inflation Factor) kurang dari 10 dan mempunyai angka Tolerance lebih
dari 0,1.
Berdasarkan tabel 5.5 hasil uji multikolinearitas dapat diketahui nilai
Tolerance sebesar 0,952 dan nilai VIF sebesar 1,050 untuk variabel
partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi. Hal ini berarti
tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi.
Tabel 5.5 Hasil Uji Multikolinearitas dengan Nilai Tolerance dan VIF
Variabel Nilai
Tolerance VIF
PA 0,952 1,050
KO 0,952 1,050 Sumber : Data Prime diolah, 2016
Uji multikolinearitas juga dapat dilakukan dengan membandingkan
nilai koefisien determinasi individual (r²) dengan nilai determinasi secara
serentak (R²). Kriteria pengujiannya yaitu jika r² > R² maka terjadi
multikolinearitas dan jika r² < R² maka tidak terjadi multikolinearitas.
Berdasarkan tabel 5.6 dan tabel 5.7 dapat diketahui bahwa nilai koefisien
determinasi (r²) yang diperoleh sebesar 0,048 bernilai lebih kecil daripada
nilai determinasi secara serentak (R²) yaitu sebesar 0,353. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model
regresi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 5.6 Hasil Uji Multikolinearitas dengan Koefisien Determinasi
dan Determinasi Serentak I
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,218a ,048 ,019 4,875
a. Predictors: (Constant), KO
b. Dependent Variable: PA
Sumber : Data Primer diolah, 2016
Tabel 5.7 Hasil Uji Multikolinearitas dengan Koefisien Determinasi
dan Determinasi Serentak II
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,594a ,353 ,312 2,978
a. Predictors: (Constant), KO, PA
b. Dependent Variable: KM
Sumber : Data Primer diolah, 2016
c) Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan uji glejser dan dengan
melihat grafik scatterplot. Uji glejser dilakukan dengan cara meregresikan
antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai
signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari
0,05 maka tidak terjadi masalah heterokedastisitas. Berdasarkan tabel 5.8
dapat diketahui nilai signifikansi variabel komitmen organisasi sebesar
0,125 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti tidak terjadi masalah
heterokedastisitas. Tetapi nilai signifikansi variabel partisipasi penyusunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
anggaran sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti ada
kemungkinan terjadi masalah heterokedastisitas.
Tabel 5.7 Hasil Uji Glejser
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant)
9,223 2,867
3,217 ,003
KO -,101 ,064 -,250 -1,577 ,125 ,952 1,050
PA -,176 ,059 -,473 -2,986 ,005 ,952 1,050
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber : Data Primer diolah, 2016
Deteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai X dan Y.
Jika ada pola tertentu maka telah terjadi gejala heteroskedastisitas.
Gambar 5.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data Primer diolah ,2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tampilan gambar 5.3 menunjukkan bahwa tidak ada pola yang jelas pada
grafik scatterplot. Selain itu titik-titik yang menyebar berada di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas
sehingga model regresi layak untuk digunakan.
4. Hasil Pengujian Regresi
Hasil pengujian menghasilkan persamaan regresi dengan variabel
pemoderasi adalah sebagai berikut:
Persamaan regresi ini digunakan untuk menganalisis pengaruh partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Persamaan regresi 1
menunjukkan nilai konstanta (a) adalah -34,770 (lihat pada lampiran
coefficientª). Artinya jika partisipasi anggaran dan komitmen organisasi
nilainya adalah 0 maka kinerja manajerialnya -34,770.
Berdasarkan tabel 5.9 hasil uji F menunjukkan nilai F-hitung sebesar 9,181
dengan F-tabel sebesar 4,15 (lihat lampiran uji F). Hal ini menunjukkan F-
hitung > F-tabel (9,181 > 4,15). Nilai signifikansi dari uji F sebesar 0,000. Hal
ini menunjukkan bahwa signifikansi uji F, sig. < 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil uji t
menunjukkan nilai t-hitung sebesar 2,696 untuk variabel partisipasi anggaran
dan t-hitung sebesar 3,777 untuk variabel komitmen organisasi dengan nilai t-
tabel sebesar 0,68223 (lihat pada lampiran uji t). Variabel partisipasi anggaran
menunjukkan nilai t-hitung > t tabel (2,696 > 0,68223) dan variabel komitmen
organisasi juga menunjukkan t-hitung > t-tabel (3,777 > 0,68223). Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
signifikansi uji t variabel partisipasi anggaran sebesar 0,011 dan signifikansi uji
t variabel komitmen organisasi sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa nilai
signifikansi uji t kedua variabel, sig. < 0,05 (variabel partisipasi anggaran
0,011 < 0,05 dan variabel komitmen organisasi 0,001 < 0,05). Hasil uji t untuk
interaksi antara partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi
menunjukkan t-hitung sebesar 2,626 hal ini menunjukkan t-hitung > t-tabel
(2,626 > 0,68223) dengan signifikansi uji t, sig. < 0,05 (0,013 < 0,05). Angka
R yang didapat sebesar 0,470, angka ini menunjukkan pengaruh antara variabel
partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja
manajerial sebesar 0,470. Hal ini berarti terjadi hubungan yang kuat karena
nilai mendekati 1. Jadi hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa
partisipasi penyusunan anggaran memiliki pengaruh terhadap kinerja
manajerial, dan komitmen organisasi dapat memediasi pengaruh partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti hipotesis 1
dan hipotesis 2 tidak ditolak (diterima).
Tabel 5.8 Hasil Uji Persamaan Regresi
Model Variabel
Bebas
Variabel
Terikat
t-
value
Sig. F-
value
Sig. R Adjusted
R Square
Pers.
Regresi
Partisipasi
penyusunan
anggaran
Kinerja
Manajerial
2,696 0,011
9,181 0,000 0,470 0,419
Komitmen
Organisasi
3,777 0,001
Interaksi
Partisipasi
penyusunan
anggaran
dan
Komitmen
organisasi
-2,626 0,013
Sumber: Data Primer diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
B. Pembahasan
1. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja
Manajerial
Hasil persamaan regresi menunjukkan bahwa tidak diterima
(ditolak), hal ini berarti partisipasi anggaran berpengaruh terhadap
kinerja manajerial. Hasil pengujian ini menunjukkan adanya pengaruh
positif partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.
Hasil pengujian regresi dalam penelitian ini menunjukkan hipotesis 1
diterima. Hal ini berarti penelitian setuju dengan anggapan bahwa
semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran maka semakin tinggi
kinerja manajerialnya, dan sebaliknya semakin rendah partisipasi
penyusunan anggaran semakin rendah kinerja manajerialnya.
Kombinasi kesesuaian antara partisipasi penyusunan anggaran dengan
kinerja manajerial yang dimiliki manajer merupakan kesesuaian yang
baik, yaitu partisipasi penyusunan anggaran memenuhi efektivitas dari
kinerja manajerial sehingga dapat meningkatkan kinerja manajerial.
Kemungkinan adanya variabel lain yang harus dipertimbangkan dalam
pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja
manajerial.
Penelitian ini menunjukkan jika partisipasi para manajer dalam
menyusun anggaran meningkat, maka kinerja manajerialnya juga akan
meningkat. Dari hasil wawancara, hal ini disebabkan karena para
manajer unit per departemen secara berkala melakukan budget riview.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Dengan adanya budget riview para manajer unit per departemen
memiliki rasa tanggung jawab yang lebih untuk melaporkan realisasi
dalam pelaksanaan kegiatan operasional dengan cara melihat kembali
anggaran yang telah disusun pada saat proses penyusunan anggaran.
Dalam budget riview ini dapat dilihat apakah realisasi dan
anggarannya telah sesuai atau belum, jika sesuai maka kinerja
manajerialnya baik apabila belum sesuai maka kinerja manajerialnya
buruk.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Hapsari (2010) bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial.
Penelitian yang dilakukan Rejeki (2012) juga mendukung penelitian
ini, dalam penelitiannya menunjukkan bahwa partisipasi anggaran
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja
manajerial. Hal ini dapat diartikan jika partisipasi anggaran meningkat
dalam arti bahwa partisipasi manajer ikut dalam penyusunan semua
anggaran, ketika revisi anggaran dibuat bagi manajer masuk akal,
manajer pernah menyatakan permintaan, pendapat, dan atau usulan
tentang anggaran kepada atasannya tanpa diminta, manajer
mempunyai banyak pengaruh yang tercermin dalam anggaran final,
manajer menilai penting kontribusinya terhadap anggaran, manajer
pernah minta pendapat dan atau usulan ketika anggaran sedang
disusun, maka kinerja manajerial akan meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja
Manajerial dengan menggunakan Komitmen Organisasi sebagai
Variabel Moderating
Hasil persamaan regresi menunjukkan bahwa tidak diterima
(ditolak), hal ini berarti komitmen organisasi memediasi pengaruh
antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.
Pada hasil persamaan regresi menunjukkan pengaruh positif
partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap
kinerja manajerial. Nilai t positif menunjukkan pengaruh yang searah,
semakin tinggi komitmen organisasi maka partisipasi penyusunan
anggaran dan kinerja manajerialnya juga semakin tinggi. Hasil
pengujian regresi dalam penelitian ini menunjukkan hipotesis 2
diterima. Kombinasi kesesuaian antara partisipasi penyusunan
anggaran dan komitmen organisasi yang dimiliki manajer merupakan
kesesuaian yang terbaik. Partisipasi meningkatkan rasa kesatuan
kelompok, cenderung dapat meningkatkan kerja sama antaranggota
kelompok dalam penetapan tujuan. Hal ini berarti bahwa komitmen
organisasi memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi sebagai variabel
moderating (mempunyai pengaruh moderasi) terhadap hubungan
antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
Komitmen organisasi dapat memediasi hubungan antara partisipasi
penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Komitmen organisasi
merupakan variabel moderasi semu walaupun demikian, komitmen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
organisasi dapat memperkuat pengaruh partisipasi penyusunan
anggaran terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian penelitian ini
mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat
kesesuaian antara partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen
organisasi maka akan semakin tinggi pula kinerja manajerialnya.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Hapsari (2010) yang menyatakan semakin hubungan partisipasi
penyusunan anggaran dan kinerja manajerial dengan komitmen
organisasi sebagai variabel moderating. Maka semakin tinggi
komitmen organisasi, semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap
partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Penelitian ini
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rejeki (2012) yang
menyatakan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data dalam penelitian partisipasi penyusunan
anggaran terhadap kinerja manajerial di empat cabang Hotel Santika, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Partisipasi penyusunan anggaran memiliki pengaruh terhadap kinerja
manajerial. Penelitian ini menunjukkan partisipasi penyusunan anggaran
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Sehingga
semakin tinggi tingkat partisipasi manajer dalam proses penyusunan
anggaran maka semakin meningkat pula kinerja manajerialnya. Penelitian
terdahulu yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan
oleh Hapsari (2010), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa partisipasi
dalam penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja manajerial. Penelitian yang dilakukan Rejeki (2012) juga
mendukung penelitian ini, dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
partisipasi anggaran mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap kinerja manajerial
2. Komitmen organisasi memoderasi pengaruh antara partisipasi penyusunan
anggaran terhadap kinerja manajerial. Interaksi antara partisipasi
penyusunan anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti bahwa komitmen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
organisasi memperkuat pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran
terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian terdahulu yang mendukung
penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Hapsari (2010)
menunjukkan semakin hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan
kinerja manajerial dengan komitmen organisasi sebagai variabel
moderating. Penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan
oleh Rejeki (2012) yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap partisipasi penyusunan anggaran dan
kinerja manajerial.
B. Keterbatasan
Adapun beberapa keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian ini,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dalam penilaian kinerja manajerial hanya dapat dilakukan dengan proses
wawancara karena penulis tidak dapat memperoleh data anggaran dan
realisasi anggaran sehingga penulis hanya dapat mendeskripsikan data
berdasar opini para manajer saja.
2. Dalam penelitian ini, data tidak diklasifikasikan berdasarkan gender dan
masa jabatan para manajer unit per departemen sehingga tidak diketahui
perbedaan tingkat partisipasi dan komitmen sesuai dengan perbedaan
gender dan masa jabatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3. Penelitian ini menggunaan skala self-rating untuk mengukur variabel
kinerja manajerial yang mungkin dapat menghasilkan personal bias. Hal
ini mengurangi objektivitas data.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan-keterbatasan yang
ditemukan dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut:
1. Sebaiknya peneliti selanjutnya dapat memperoleh data anggaran dan
realisasi anggaran sehingga dalam menganalisis kinerja manajerial tidak
hanya berdasar opini para manajer saja.
2. Sebaiknya penelitian berikutnya mengklasifikasikan perbedaan gender dan
masa jabaran pada pengolahan data sehingga dapat diketahui perbedaan
tingkat partisipasi dan komitmen para manajer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan dan Yunita Anggarani. 2007. Anggaran Bisnis: Analisis,
Perencanaan, dan Pengendalian Laba. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Bragg, Steven M. 2014. Penganggaran (Budgeting). Terjemahan. Jakarta Barat:
PT Indeks.
Ghozali, H. Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gudono, Ph.D. 2011. Analisis Data Multivariat. Yogyakarta: BPFE
Hapsari, Nanda. 2010. “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap
Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Locus of Control
sebagai Variabel Moderating”. Jurnal. Semarang: Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Diponegoro.
Hansen, Don R dan Maryanne M. Mowen. 2004. Management Accounting.
Terjemahan Dewi Fitriasari. Jakarta: Salemba Empat
Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan
Aplikasinya. Jakarta: Gralia Indonesia.
Ikhsan, Arfan dan Muhammad Ishak. 2005. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta:
Salemba Empat.
Indarto, Stefani Lily dan Stephana Dyah Ayu. 2011. “Pengaruh Partisipasi dalam
Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Perusahaan melalui
Kecukupan Anggaran, Komitmen Organisasi, Komitmen Tujuan Anggaran,
dan Job Relevant Information. Jurnal Seri Kajian Ilmiah, Vol. 14, No. 01.
Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Muharrom, Latif Farid. 2014. “Pengaruh Partisipasi penyusunan anggaran
Terhadap Kinerja Manajerial pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan”.
Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri
Diponegoro.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, & Rekayasa. Jakarta:
Salemba Empat.
Mulyono, Anton. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Poerwanti, Ttjahjaning. 2001. “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
terhadap Kinerja Manajerial: Budaya Organisasi dan Motivasi sebagai
Variabel Moderating”. Jurnal. Semarang: Program Studi Magister
Akuntansi Universitas Diponegoro.
Prayitno. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta:
Andi.
Prawironegoro, Darsono dan Ari Purwanti. 2008. Penganggaran Perusahaan.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Rejeki, Marsudi Endang Sri. 2012. “ Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya
Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran
dan Kinerja Manajerial”. Jurnal, LANTIP, Vol. 02, No.
Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi. Terjemahan. Jakarta: PT
Prenhallindo.
Sa’ud, Udin Syaefudin. 2007. Modul: Metode Penelitian Pendidikan Dasar.
Bandung: UPI.
Santoso, Singgih, dan Fandi Tjiptono. 2004. Riset Pemasaran, Konsep dan
Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Siregar, Baldric, Bambang Suripto, Dody Hapsoro, Eko Widodo Lo dan Frasto
Biyanto. 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
Sudarsono, Geovanni Redempta. 2015. “Akuntansi Pertanggungjawaban sebagai
Alat Penilaian Kinerja Manajemen”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Sugiyono, Prof. DR. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Supriyono, R.A. 1987. Akuntansi Manajemen 1: Konsep Dasar Akuntansi
Manajemen dan Proses Perencanaan. Yogyakarta: BPFE.
Supriyono, R.A. 1989. Akuntansi Manajemen 2: Struktur Pengendalian
Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Supriyono. 1999. Akuntansi Manajemen 1: Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
dan Proses Perencanaan. Yogyakarta: BPFE.
Supriyono, R.A. 2004. “Pengaruh Variabel Intervening Kecukupan Anggaran
dan Komitmen Organisasi terhadap Hubugan Antara Partisipasi Anggaran
dan Kinerja Manajer di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia,
Vol.19, No.3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Suryanawa, I Ketut dan Kadek Juli Suardana. 2010. “Pengaruh Partisipasi
Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial dengan Komitmen
Organisasi sebagai Variabel Moderasi”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan
Bisnis. Bali: Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Vol.05, No.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
L A M P I R A N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran Kuesioner
Yogyakarta, 25 Maret 2016
Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner
Lampiran : 1 berkas
Yth. Bapak/Ibu
Di tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Partisipasi Anggaran terhadap Penilaian Kinerja Manajerial dengan
Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating”, maka saya memohon
dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk menjawab beberapa pertanyaan
kuesioner yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan objektif,
artinya diisi apa adanya sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu rasakan.
Kuesioner ini hanya untuk kepentingan penyusunan penelitian, dan
tidak memiliki pengaruh apapun atas kedudukan Bapak/Ibu dalam
pekerjaan, selain itu data dan identitas Bapak/Ibu akan dijamin
kerahasiaannya Atas segala bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu, saya ucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Peneliti
(Laurensia Kinanthi Rosa Utami)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN
1. Kuesioner
Petunjuk
Pertanyaan – pertanyaan berikut berkaitan dengan anggaran satuan unit
maupun departemen yang Bapak/Ibu pimpin. Pertanyaan berikut
meliputi seberapa jauh Bapak/Ibu setuju atau tidak setuju terhadap
masing – masing pertanyaan yang diajukan.
Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian, pada setiap bagian berisi beberapa
pertanyaan. Cara menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut,
Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan tanda ( √ ) pada salah satu kotak
yang telah tersedia. Sedangkan untuk pertanyaan berupa isian,
Bapak/Ibu diharapkan menjawab pada tempat yang telah disediakan.
Pastikan jawaban Bapak/Ibu tidak memberikan tanda ( √ ) lebih dari
satu kotak. Periksa kembali jawaban Bapak/Ibu supaya tidak terdapat
pertanyaan yang belum dijawab/terlewatkan.
i. Pertanyaan Identifikasi
1. Nama Responden :
2. No. Responden (diisi oleh peneliti) :
3. Nama Perusahaan :
4. Nama Departemen :
5. Nama Jabatan :
6. Alamat Perusahaan :
7. Telepon :
8. Masa Jabatan:
o < 5 tahun
o 5 – 10 tahun
o > 10 tahun
9. Jenis Kelamin:
o Pria
o Wanita
10. Pendidikan
o Doktor ( S-3 )
o Master ( S-2 )
o Sarjana ( S-1 )
o Sarjana Muda
o Lain – lain, sebutkan......................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
A. PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN
Pertanyaan berikut berkaitan dengan partisipasi penyusunan anggaran
satuan unit/departemen yang Bapak/Ibu pimpin. Pertanyaan ini
dimaksudkan untuk mengetahui setuju atau tidaknya Bapak/Ibu
terhadap masing – masing pertanyaan yang diajukan.
Bagian ini untuk mengukur keterlibatan Bapak/Ibu dalam penyusunan
anggaran. Penjelasannya sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
CS = Cukup Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No. Pertanyaan STS TS CS S SS
1. Saya selalu memberikan
kontribusi dan memberikan
pendapat saya pada saat
proses penyusunan
anggaran.
2. Saya memiliki pengaruh
yang kuat dalam proses
penyusunan anggaran.
3. Pendapat saya diterima
dalam proses penyusunan
anggaran di departemen.
4. Saya terlibat secara aktif
dalam proses penyusunan
anggaran di perusahaan.
5. Saya meminta masukan
maupun usulan dari staf
saya untuk perencanaan
anggaran.
6. Staf saya selalu
berkontribusi dan aktif
dalam penyusunan
rancangan anggaran.
7. Saya sering menetapkan
anggaran yang kurang
sesuai dengan rencana
anggaran di departemen
karena kendala waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
8. Alasan yang diberikan
atasan saya dalam revisi
penyusunan anggaran
adalah masuk akal.
B. KOMITMEN ORGANISASI
Bagian ini untuk mengukur komitmen Bapak/Ibu terhadap
organisasi/perusahaan. Penjelasannya sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
CS = Cukup Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No. Pertanyaan STS TS CS S SS
1. Saya akan bekerja melebihi
dari yang diharapkan oleh
pimpinan untuk kesuksesan
organisasi/perusahaan.
2. Saya membanggakan
perusahaan kepada orang
lain kalau
organisasi/perusahaan
tempat saya bekerja adalah
organisasi/perusahaan yang
bagus.
3. Saya siap melaksanakan
semua tipe tugas yang
dibebankan kepada saya
untuk terus bekerja demi
organisasi/perusahaan.
4. Saya merasa nilai-nilai yang
ingin saya capai dan nilai-
nilai perusahaan adalah
sama.
5. Saya bangga ketika
menceritakan kepada orang
lain bahwa saya merupakan
bagian dari
organisasi/perusahaan.
6. Organisasi/perusahaan
tempat saya bekerja selalu
memberikan inspirasi untuk
saya selalu berprestasi.
7. Saya sangat senang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
memilih
organisasi/organisasi ini
untuk tempat bekerja
dibandingkan dengan
organisasi/perusahaan lain.
8.
Saya sangat perduli dengan
nasib organisasi/perusahaan
ini.
9. Menurut saya,
organisasi/perusahaan ini
adalah yang terbaik untuk
tempat bekerja.
10. Saya akan merasa rugi dan
mendapatkan kesulitan
apabila saya meninggalkan
organisasi/perusahaan.
C. KINERJA MANAJERIAL
Pertanyaan ini mengenai kinerja Bapak/Ibu dalam perusahaan.
Penjelasannya sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
CS = Cukup Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No. Pertanyaan STS TS CS S SS
1. Saya menentukan tujuan,
sasaran, kebijakan, dan
tindakan dalam proses
perencanaan.
2. Saya mengumpulkan dan
menyiapkan informasi,
biasanya dalam bentuk
laporan, catatan, dan
rekening.
3. Saya selalu bertukar
informasi dengan orang
dalam perusahaan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
hanya dengan staf, tetapi
juga pihak lain untuk
menyelesaikan pekerjaan.
4. Saya selalu mengevaluasi
dan menilai proposal,
laporan, dan kinerja
(prestasi) para staf.
5. Saya selalu mengarahkan,
memimpin, dan
mengembangkan staf.
6. Saya mempertahankan dan
memperhatikan kerja staf
dalam departemen.
7. Saya dan staf saya bekerja
sesuai waktu yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
8. Setiap pekerjaan yang telah
dianggarkan diselesaikan
sesuai dengan rencana.
Komentar maupun saran dari Bapak/Ibu atas kuesioner ini:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
........................................................................
Terima kasih atas waktu dan bantuan yang telah Bapak/Ibu berikan untuk
mengisi kuesioner ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Penyusunan Anggaran
No Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Jumlah
1 4 4 4 4 4 20
2 4 4 3 4 5 20
3 5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 4 24
6 4 4 3 3 4 18
7 5 4 4 4 4 21
8 5 5 5 5 5 25
9 3 2 3 4 4 16
10 3 4 4 3 4 18
11 4 4 4 4 3 19
12 4 3 3 3 3 16
13 5 4 4 4 4 21
14 4 4 5 5 5 23
15 4 3 4 4 4 19
16 5 4 4 5 4 22
17 4 3 4 5 5 21
18 4 4 4 4 2 18
19 5 5 5 5 4 24
20 5 4 4 4 2 19
21 4 4 4 4 4 20
22 5 4 4 4 4 21
23 5 4 4 4 4 21
24 4 3 4 5 4 20
25 5 5 5 5 4 24
26 4 4 4 4 4 20
27 4 2 2 2 2 12
28 4 4 4 4 4 20
29 4 2 2 2 4 14
30 3 3 3 3 3 15
31 3 2 3 2 3 13
32 2 1 1 1 1 6
33 2 1 1 1 1 6
34 2 1 1 1 1 6
35 3 3 2 3 3 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Hasil Perhitungan Kuesioner Komitmen Organisasi
No Q1 Q2 Q3 Q4 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Jumlah
1 5 5 4 4 5 5 4 5 4 41
2 5 4 4 4 4 4 4 3 2 34
3 4 5 3 4 5 5 3 4 2 35
4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 43
5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 34
6 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
7 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
8 5 5 4 4 5 4 4 4 3 38
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
11 5 5 4 4 5 5 4 4 4 40
12 4 4 2 2 3 3 3 2 1 24
13 4 4 2 4 4 4 4 4 3 33
14 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
16 5 5 5 5 4 5 5 5 4 43
17 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
18 5 5 5 5 5 5 5 4 4 43
19 4 4 4 5 4 4 5 5 4 39
20 5 5 4 4 4 4 4 4 3 37
21 5 4 4 5 4 4 4 4 3 37
22 5 5 5 4 3 4 4 4 2 36
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
24 5 5 5 5 4 5 5 4 3 41
25 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
26 5 5 4 5 5 5 5 4 4 42
27 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
29 4 2 4 4 4 4 4 4 3 33
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
31 3 4 4 4 4 4 4 3 3 33
32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
34 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Hasil Perhitungan Kuesioner Kinerja Manajerial
No Q1 Q3 Q4 Q5 Q6 Q8 Jumlah
1 4 4 4 4 4 4 24
2 4 4 4 5 5 4 26
3 4 4 5 4 4 3 24
4 5 5 5 5 5 5 30
5 4 4 4 4 5 4 25
6 4 4 3 4 4 4 23
7 4 4 4 4 4 4 24
8 4 4 4 4 5 4 25
9 3 4 4 3 3 4 21
10 3 4 4 3 4 4 22
11 4 4 5 5 5 5 28
12 4 3 4 5 5 4 25
13 4 3 4 4 3 4 22
14 4 4 4 4 4 4 24
15 4 4 4 4 4 4 24
16 2 3 5 5 5 5 25
17 4 4 4 4 4 4 24
18 3 4 4 3 4 4 22
19 4 5 5 5 5 5 29
20 5 5 5 5 5 4 29
21 4 4 4 4 4 4 24
22 4 4 4 4 4 3 23
23 4 5 4 4 5 4 26
24 4 4 4 5 5 3 25
25 5 5 5 5 5 5 30
26 4 4 5 5 4 5 27
27 2 3 2 2 3 3 15
28 4 4 4 4 4 4 24
29 2 4 4 3 4 3 20
30 5 5 5 5 5 5 30
31 2 4 2 3 3 4 18
32 5 5 5 5 5 5 30
33 5 5 5 5 5 5 30
34 5 5 5 5 5 5 30
35 2 4 4 4 4 4 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Hasil Uji SPSS
1. Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
PA 35 13 38 28,09 6,180 -,925 ,398 1,079 ,778
KO 35 28 50 42,14 4,912 -,189 ,398 ,577 ,778
KM 35 22 40 33,03 4,260 -,265 ,398 ,249 ,778
Valid N (listwise) 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
2. Uji Validitas Data
a. Partisipasi Penyusunan Anggaran
Correlations
PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PA8 Total
PA1
Pearson
Correlation 1 ,810
** ,781
** ,765
** ,593
** -,174 ,334
* ,471
** ,792
**
Sig. (2-
tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,318 ,050 ,004 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
PA2
Pearson
Correlation ,810
** 1 ,898
** ,829
** ,655
** -,027 ,511
** ,491
** ,899
**
Sig. (2-
tailed) ,000
,000 ,000 ,000 ,876 ,002 ,003 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
PA3
Pearson
Correlation ,781
** ,898
** 1 ,918
** ,712
** -,085 ,473
** ,572
** ,919
**
Sig. (2-
tailed) ,000 ,000
,000 ,000 ,626 ,004 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
PA4
Pearson
Correlation ,765
** ,829
** ,918
** 1 ,759
** -,127 ,492
** ,572
** ,910
**
Sig. (2-
tailed) ,000 ,000 ,000
,000 ,468 ,003 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
PA5
Pearson
Correlation ,593
** ,655
** ,712
** ,759
** 1 ,086 ,484
** ,557
** ,841
**
Sig. (2-
tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
,624 ,003 ,001 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
PA6
Pearson
Correlation -,174 -,027 -,085 -,127 ,086 1 ,256 -,375
* ,081
Sig. (2-
tailed) ,318 ,876 ,626 ,468 ,624
,138 ,026 ,642
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
PA7
Pearson
Correlation ,334
* ,511
** ,473
** ,492
** ,484
** ,256 1 ,419
* ,684
**
Sig. (2-
tailed) ,050 ,002 ,004 ,003 ,003 ,138
,012 ,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
PA8
Pearson
Correlation ,471
** ,491
** ,572
** ,572
** ,557
** -,375
* ,419
* 1 ,642
**
Sig. (2-
tailed) ,004 ,003 ,000 ,000 ,001 ,026 ,012
,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Total
Pearson
Correlation ,792
** ,899
** ,919
** ,910
** ,841
** ,081 ,684
** ,642
** 1
Sig. (2-
tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,642 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
b. Komitmen Organisasi
Correlations
KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9 KO10 Total
KO1
Pearson
Correlation 1 ,575
** ,556
** ,517
** ,482
** ,482
** ,599
** ,525
** ,419
* ,215 ,688
**
Sig. (2-
tailed)
,000 ,001 ,001 ,003 ,003 ,000 ,001 ,012 ,215 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KO2
Pearson
Correlation ,575
** 1 ,423
* ,391
* ,632
** ,504
** ,624
** ,390
* ,367
* ,259 ,672
**
Sig. (2-
tailed) ,000
,011 ,020 ,000 ,002 ,000 ,021 ,030 ,133 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KO3
Pearson
Correlation ,556
** ,423
* 1 ,740
** ,399
* ,379
* ,621
** ,759
** ,587
** ,542
** ,801
**
Sig. (2-
tailed) ,001 ,011
,000 ,018 ,025 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KO4
Pearson
Correlation ,517
** ,391
* ,740
** 1 ,365
* ,575
** ,752
** ,880
** ,739
** ,596
** ,863
**
Sig. (2-
tailed) ,001 ,020 ,000
,031 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KO5
Pearson
Correlation ,482
** ,632
** ,399
* ,365
* 1 ,464
** ,619
** ,348
* ,130 ,171 ,597
**
Sig. (2-
tailed) ,003 ,000 ,018 ,031
,005 ,000 ,040 ,458 ,325 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KO6
Pearson
Correlation ,482
** ,504
** ,379
* ,575
** ,464
** 1 ,796
** ,488
** ,532
** ,478
** ,742
**
Sig. (2-
tailed) ,003 ,002 ,025 ,000 ,005
,000 ,003 ,001 ,004 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KO7
Pearson
Correlation ,599
** ,624
** ,621
** ,752
** ,619
** ,796
** 1 ,673
** ,659
** ,504
** ,892
**
Sig. (2-
tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
,000 ,000 ,002 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
KO8
Pearson
Correlation ,525
** ,390
* ,759
** ,880
** ,348
* ,488
** ,673
** 1 ,663
** ,635
** ,841
**
Sig. (2-
tailed) ,001 ,021 ,000 ,000 ,040 ,003 ,000
,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KO9
Pearson
Correlation ,419
* ,367
* ,587
** ,739
** ,130 ,532
** ,659
** ,663
** 1 ,702
** ,773
**
Sig. (2-
tailed) ,012 ,030 ,000 ,000 ,458 ,001 ,000 ,000
,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KO10
Pearson
Correlation ,215 ,259 ,542
** ,596
** ,171 ,478
** ,504
** ,635
** ,702
** 1 ,706
**
Sig. (2-
tailed) ,215 ,133 ,001 ,000 ,325 ,004 ,002 ,000 ,000
,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Total
Pearson
Correlation ,688
** ,672
** ,801
** ,863
** ,597
** ,742
** ,892
** ,841
** ,773
** ,706
** 1
Sig. (2-
tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
c. Kinerja Manajerial
Correlations
KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 KM7 KM8 Total
KM1
Pearson Correlation 1 ,610** ,628
** ,596
** ,688
** ,562
** ,229 ,435
** ,817
**
Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,186 ,009 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KM2
Pearson Correlation ,610** 1 ,487
** ,452
** ,550
** ,442
** ,016 ,451
** ,671
**
Sig. (2-tailed) ,000
,003 ,006 ,001 ,008 ,926 ,007 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KM3
Pearson Correlation ,628** ,487
** 1 ,516
** ,430
** ,522
** ,335
* ,474
** ,722
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,003
,002 ,010 ,001 ,049 ,004 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KM4
Pearson Correlation ,596** ,452
** ,516
** 1 ,758
** ,657
** ,371
* ,598
** ,835
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,002
,000 ,000 ,028 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KM5
Pearson Correlation ,688** ,550
** ,430
** ,758
** 1 ,788
** ,227 ,626
** ,865
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,010 ,000
,000 ,189 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KM6
Pearson Correlation ,562** ,442
** ,522
** ,657
** ,788
** 1 ,486
** ,484
** ,825
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,008 ,001 ,000 ,000
,003 ,003 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KM7
Pearson Correlation ,229 ,016 ,335* ,371
* ,227 ,486
** 1 ,466
** ,494
**
Sig. (2-tailed) ,186 ,926 ,049 ,028 ,189 ,003
,005 ,003
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
KM8
Pearson Correlation ,435** ,451
** ,474
** ,598
** ,626
** ,484
** ,466
** 1 ,744
**
Sig. (2-tailed) ,009 ,007 ,004 ,000 ,000 ,003 ,005
,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Total
Pearson Correlation ,817** ,671
** ,722
** ,835
** ,865
** ,825
** ,494
** ,744
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
3. Hasil Uji Reliabilitas
a. Partisipasi Penyusunan anggaran
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,944 5
b. Komitmen Organisasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,911 9
c. Kinerja Manajerial
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,892 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 35
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 2,61268054
Most Extreme Differences
Absolute ,158
Positive ,158
Negative -,131
Kolmogorov-Smirnov Z ,932
Asymp. Sig. (2-tailed) ,350
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
5. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 5,242 5,165 1,015 ,318
PA ,079 ,106 ,108 ,739 ,465 ,952 1,050
KO ,480 ,115 ,608 4,172 ,000 ,952 1,050
a. Dependent Variable: KM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
6. Hasil Uji Regresi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,686a ,470 ,419 2,736
a. Predictors: (Constant), moderat, KO, PA
b. Dependent Variable: KM
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 206,198 3 68,733 9,181 ,000b
Residual 232,087 31 7,487
Total 438,286 34
a. Dependent Variable: KM
b. Predictors: (Constant), moderat, KO, PA
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error
Beta Tolerance VIF
1
(Constant) -34,770 15,961 -2,178 ,037
PA 2,500 ,928 3,428 2,696 ,011 ,011 94,648
KO 1,447 ,383 1,832 3,777 ,001 ,073 13,763
moderat -,059 ,023 -3,296 -2,626 ,013 ,011 92,252
a. Dependent Variable: KM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
R-tabel
Tabel r untuk df = 1 - 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI