pengaruh nilai dan rating penerbitan obligasi syariah

108
PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM (PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2019) SKRIPSI Oleh ROSMAYANTI NIM 105731108816 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 20-Apr-2022

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM

(PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2017-2019)

SKRIPSI

Oleh ROSMAYANTI

NIM 105731108816

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

ii

HALAMAN JUDUL

PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM (PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN

OBLIGASI SYARIAH DI BURSA EFEK EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2019)

SKRIPSI

Oleh

ROSMAYANTI

NIM 105731108816

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak) Pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2020

Page 3: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

iii

PERSEMBAHAN

Karya ilmiah saya ini kupersembahkan untuk :

1. Ayahanda Dg Nappa dan ibunda-ku tercinta Dg Tia terima kasih atas

segala kasih sayang yang berlimpah dari mulai saya terlahir ke dunia

ini hingga saya sampai saat ini, terimakasih atas segala limpahan doa

yang tak berkesudahan serta terima kasih atas segala pengorbanan

yang telah engkau lakukan selama ini dan untuk keempat kakak ku

Anzar, Risma, Lia, Eli serta ketiga keponakanku tersayang Putri, Putra

dan Husna terima kasih atas segala doa dan dukungan yang telah

kalian haturkan. Kupersembahkan sebuah tulisan yang ku tuliskan di

atas lembaran putih ini yang ku rangkai dari kata demi kata dan

kalimat yang diiringi dengan berjuta makna kehidupan yang tak lain

sebagai ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya.

2. Bapak dan Ibu dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini

tulus dan ikhlas meluangkan waktunya menuntun dan memberi

arahan dalam menyelesaikan karya ini.

3. Para sahabat dan teman-teman yang selalu memberi bantuan dan

semangat beserta dukungan dalam penyelesaian karya ini.

MOTTO HIDUP

“Hidup bukan hanya tentang senyum dan bahagia, tapi hidup juga tentang

luka dan duka yang akan mendewasakan dan memberikan pelajaran yang

tak ternilai dalam hidup. Dimana ada awal pasti ada akhir, terus

berprasangka baik atas segala kehendak-Nya.”

#Janganlupabahagia

Page 4: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

iv

Page 5: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

v

Page 6: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

vi

Page 7: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

vii

ABSTRAK

ROSMAYANTI, 2020. Pengaruh Nilai Dan Rating Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) Terhadap Return Saham (Pada Perusahaan Yang Menerbitkan Obligasi Syariah Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019). Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Agus Salim Harrang dan Pembimbing II Linda Arisanty Razak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai penerbitan obligasi syariah dan rating penerbitan obligasi syariah terhadap return saham. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t (parsial) dan uji koefisien determinasi. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan terdaftar di Bursa efek Indonesia tahun 2017-2019 sebanyak 80 penerbitan. Berdasarkan metode purposive sampling maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 50 penerbitan. Pengolahan data menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai penerbitan obligasi syariah tidak mempunyai dampak atau pengaruh negatif signifikan terhadap return saham dan Rating penerbitan obligasi syariah mempunyai dampak atau pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Kata Kunci : Obligasi Syariah (Sukuk), Return Saham

Page 8: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

viii

ABSTRACT

ROSMAYANTI, 2020. Effect of Sharia Bond Issuance Value and Rating (Sukuk) on Stock Return (In Companies Issuing Sharia Bonds on Indonesia Stock Exchange Period 2017-2019). Accounting Study Program theSis of The Faculty of Economics and Business Of Muhammadiyah University Makassar. Guided by Mentor I Agus Salim Harrang and Mentor II Linda Arisanty Razak.

This research aims to determine the effect of the value of sharia bond issuance and the issuance rating of sharia bonds on the return of shares. The type of research used in this study is quantitatively descriptive. The data analysis methods used in this study include: Classic assumption test, multiple linear regression analysis, t (partial) test and determination coefficient test. The population in this study was all companies that issued sharia bonds (sukuk) and listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019 as many as 80 issuances. Based on purposive sampling method, the samples used in this study obtained as many as 50 publications. Data processing using SPSS 25. The results of this study show that the issuance value of sharia bonds has no significant negative impact or effect on stock returns and sharia bond issuance rating has a positive and significant impact on stock returns. Keywords: Sharia Bonds (Sukuk), Stock Return

Page 9: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Syukur Allhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengaruh Nilai Dan Rating Penerbitan Obligasi Syariah

(Sukuk) Terhadap Return Saham (Pada Perusahaan Yang Menerbitkan Obligasi

Syariah Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019).

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Shalawat serta salam penulis haturkan kepada baginda Rasulullah

Muhammad SAW, kepada keluarga serta sahabat-sahabat beliau yang telah

menerbarkan permadani-permadani kebenaran dan memerangi benih-benih

kebatilan hingga kita dapat merasakan ketentraman hidup saat ini.

Terima kasih pula kepada kedua orang tua, Bapak Dg Nappa dan Ibu Dg

Tia yang selalu mendoakan penulis dalam setiap langkahnya, yang selalu memberi

dukungan, memberi motivasi dan berkorban demi masa depan penulis dan juga

kepada saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendoakan, membantu dan

memberi dorongan kepada penulis selama ini. Serta kepada Alm Om Arifin yang

selama ini selalu mengingatkan dan memberi motivasi kepada penulis agar selalu

semangat dan terus berjuang untuk meraih cita-cita dan masa depan yang lebih

baik. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan

cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menemui kesulitan dan

hambatan dalam penulisan dan penyusunan, namun berkat do’a, dukungan dan

Page 10: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

x

bimbingan dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena

itu, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse., M.Ag selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.,Ak.CA.,CSP selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar.

4. Bapak Dr. Agus Salim Harrang, SE., MM, selaku pembimbing I yang telah

berkenang meluangkan waktunya guna membimbing, dan memberikan arahan

serta memberi saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Linda Arisanty Razak, SE, M.Si.Ak.CA, selaku pembimbing I yang telah

membimbing, memberikan pengarahan kepada penulis dan memberi petunjuk

serta saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen serta yang termasuk dalam ruang lingkup

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang

telah memberikan pengajaran serta ilmunya kepada penulis selama masa

perkuliahan.

7. Kepada seluruh staf (tata usaha) yang telah memberikan pelayanan yang baik

selama ini.

8. Kepada teman-teman seperjuangan Akuntansi 16.C yang telah memberikan

bagitu banyak sumbangan pemikiran, selalu memotivasi dan nasihat ketika

penulis berpikir untuk menyerah.

9. Kepada kakak-kakak khususnya di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang juga selalu mendoakan dan

memberi dukungan kepada penulis.

Page 11: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

xi

10. Kepada adik-adik khususnya di Jurusan Akuntansi fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang juga selalu mendoakan dan

memberi dukungan kepada penulis.

11. Para sahabat-sahabatku yang juga berperan penting dan membantu penulis

selama ini.

12. Kepada teman-teman Relawan Pendidikan Indonesia yang senantiasa

memberikan dukungan, semangat dan motivasi serta nasehat-nasehat yang

sangat membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

13. Serta setiap orang yang juga selalu memberikan doa, dukungan, masukan,

dan motivasi selama ini yang tak mampu penulis tuliskan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan

kekurangan tidak lepas dari kodrat kita sebagai manusia biasa. Demikian juga halnya

dalam penyusunan skripsi ini, namun penulis berharap kiranya skripsi ini dapat

memberikan manfaat baik bagi pembaca maupun penulis.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, 27 Juli 2020

ROSMAYANTI

Page 12: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL.................................................................................................................i

HALAMAN JUDUL................................................................................................ii

HALAMAN PERSEMBAHAN...............................................................................iii

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................................iv

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................v

SURAT PERNYATAAN............................................................................................vi

ABSTRAK ........................................................................................... ..............vii

ABSTRACT ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................... .....4

C. Tujuan Penelitian.................................................................................................4

D. Manfaat Penelitian...............................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 7

A. Landasan Teori.....................................................................................................7

B. Tinjauan Empiris.................................................................................................24

C. Kerangka Pikir....................................................................................................28

D. Hipotesis.............................................................................................................29

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 31

A. Jenis Penelitian..................................................................................................31

B. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................31

C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran............................................31

D. Populasi dan sampel penelitian......................................................................33

E. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................36

F. Teknik Analisis Data.........................................................................................37

Halaman

Page 13: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 42

A. Gambaran Umum Objek Penelitian.................................................................42

B. Hasil Penelitian...................................................................................................45

1. Analisis Data...................................................................................................45

2. Analisis Asumsi Klasik..................................................................................47

3. Analisis Regresi Berganda............................................................................51

4. Analisis Hipotesis............................................................................................53

C. Pembahasan.......................................................................................................55

1. Pengaruh Nilai Penerbitan Obligasi Syariah Terhadap Return Saham..55

2. Pengaruh Rating Penerbitan Obligasi Syariah Terhadap Return Saham57

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 60

A. Kesimpulan..........................................................................................................60

B. Saran....................................................................................................................61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62

LAMPIRAN ......................................................................................................... 59

Page 14: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2. 1 Perbedaan Obligasi Syariah dan Konvensional ................................. 11

Tabel 2. 2 Interpretasi Rating Pefindo ................................................................ 20

Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 24

Tabel 3. 1 Rating Acuan Obligasi Syariah (Sukuk) ............................................. 32

Tabel 3. 2 Sampel Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi Syariah (Sukuk) ... 34

Tabel 4. 1 Uji Statistik Deskriptif ........................................................................ 45

Tabel 4. 2 Uji Normalitas .................................................................................... 47

Tabel 4. 3 Uji Glejser ......................................................................................... 49

Tabel 4. 4 Uji Multikolinearitas ........................................................................... 50

Tabel 4. 5 Uji Autokorelasi ................................................................................. 51

Tabel 4. 6 Uji Regresi Berganda ........................................................................ 52

Tabel 4. 7 Uji t (Parsial) ..................................................................................... 53

Tabel 4. 8 Uji Determinasi .................................................................................. 55

Page 15: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Nilai Emisi Sukuk di Indonesia ................... 2

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 28

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ...................................... 44

Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas ................................................................... 48

Page 16: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Nilai Penerbitan Obligasi Syariah, Sukuk to Equity Ratio (SER)

Lampiran 2 : Rating Obligasi Syariah (Sukuk)

Lampiran 3 : Return Saham

Lampiran 4 : Data Penelitian

Lampiran 5 : Analisis Deskriptif

Lampiran 6 : Uji Normalitas

Lampiran 7 : Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 8 : Uji Multikolinearitas

Lampiran 9 : Uji Autokorelasi

Lampiran 10 : Analisis Regresi Linear Berganda

Lampiran 11 : Uji T (Parsial)

Lampiran 12 :Uji Determinasi

Lampiran 13 : Laporan Keuangan Salah Satu Perusahaan

Page 17: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perekonomian Semakin berkembang pesat di Indonesia saat ini.

Dengan mendukung diterbitkannya efek syariah yang berarti mendorong

perkembangan ekonomi syariah. Macam-macam efek syariah yang

diterbitkan oleh lembaga keuangan syariah diantaranya bank syariah dan

pasar modal yang berbasis syariah. Total efek syariah yang mengalami

kenaikan memberikan dampak positif kepada investor yang dapat

mendorong adanya pertumbuhan dan peningkatan investasi syariah di

Indonesia. Salah satu cara yang digunakan agar harta dapat produktif dan

mendorong masyarakat menjadi seorang investor serta bermanfaat bagi

masyarakat umum dengan cara berinvestasi pada pasar modal syariah

dengan prinsip yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Pasar modal memiliki peran penting dan strategis dalam kegiatan

perekonomian suatu negara utamanya yang menganut sistem ekonomi

pasar. Peran tersebut antara lain sebagai wahana atau wadah investasi

bagi masyarakat dan sumber pembiayaan bagi perusahaan. Macam-

macam instrumen investasi di pasar modal Indonesia, selain instrumen

investasi konvensional tetapi juga mempunyai instrumen investasi prinsip

syariah, misalnya saham syariah, obligasi syariah dan reksadana syariah.

Sebagai salah satu investasi, banyak negara menerbitkan obligasi

syariah (sukuk), tidak hanya negara berpenduduk muslim, negara-negara

Barat dan Asia yang berpenduduk muslim minoritas juga ikut

Page 18: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

2

2

memanfaatkan peluang ini. Ada beberapa negara yang telah lebih dulu

menerbitkan obligasi syariah (sukuk), yaitu Jerman,Inggris, Kanada, Dubai,

Qatar, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan di Indonesia, penerbitan

obligasi syariah (sukuk) dipelopori oleh Indosat dengan menerbitkan

obligasi syariah mudharabah senilai Rp. 100 milyar pada bulan Oktober

2002 yang lalu. Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2002 penerbitan

obligasi syariah di pasar modal di Indonesia terus mengalami peningkatan,

sampai Februari 2020 secara kumulatif terdapat 238 penerbitan sukuk

korporasi oleh emiten dengan total emisi sebesar Rp 48,655,90 miliar. Dari

jumlah tersebut , per februari 2020 ada 146 sukuk korporasi yang masih

outstanding dengan nilai Rp 29.600,00 miliar. Adapun trend perkembangan

penerbitan sukuk di Indonesia sejak tahun 2015 hingga tahun 2020 pada

Gambar 1.1 berikut.

Sumber data : Otoritas Jasa Keuangan 2020

Gambar 1.1

Grafik Perkembangan Nilai Emisi Sukuk di Indonesia

Page 19: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

3

Pertumbuhan obligasi syariah (sukuk) perusahaan dari tahun ke

tahun memberikan sinyal bahwa instrumen keuangan syariah bisa menjadi

penyokong kebutuhan pendanaan perusahaan untuk saat ini dan masa

mendatang, dengan perusahaan menerbitkan obligasi syariah (sukuk)

sebagai salah satu alternatif pendanaannya selain menerbitkan saham

yang selama ini sudah biasa dilakukan. Nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) diukur berdasarkan jumlah emisi sukuk, demikian halnya pada

konteks manajemen investasi, return ialah imbalan yang diperoleh dari

investasi. Perkembangan obligasi syariah (sukuk) salah satunya selain

nilai, yaitu adanya peringkat atau rating. Penting untuk menjadikan rating

sebagai pertimbangan dalam sumber informasi terkait probabilitas

kegagalan hutang dan risiko suatu perusahaan yang menjadi emiten.

Dengan adanya rating obligasi syariah maka mempermudah investor

dalam melakukan investasi dalam bentuk obligasi, dengan ini membantu

investor mengetahui resiko yang nanti ditanggung dan return yang akan

diperoleh. Demikian ini dijadikan sebagai pertimbangan yang penting

karena semakin tinggi peringkat suatu obligasi syariah (sukuk) maka akan

semakin probabilitas gagal bayar oleh emiten.

Septianingtyas (2012:4) menyatakan bahwa return saham akan

mengalami penurunan seiring menurunnya harga saham perusahaan jika

investor memandang negatif peristiwa penerbitan obligasi syariah (sukuk),

sebaliknya return saham perusahaan akan mengalami kenaikan seiring

naiknya harga saham perusahaan, jika investor memandang positif

peristiwa penerbitan obligasi syariah (sukuk).

Page 20: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

4

Dari latar belakang diatas penelitian ini digunakan untuk

mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh antara penerbitan

obligasi syariah (sukuk) yang diwakili oleh nilai dan rating obligasi syariah

(sukuk) terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Maka dari itu peneliti mengangkat judul tentang

“Pengaruh Nilai dan Rating Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk)

terhadap ReturnSaham (pada Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi

Syariah di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka penulis dapat merumuskan masalah yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh terhadap

return saham .?

2. Apakah rating obligasi syariah (sukuk) berpengaruh terhadap return

saham .?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan

dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk)

terhadap return saham.

2. Mengetahui pengaruh rating obligasi syariah (sukuk) terhadap return

saham.

Page 21: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

5

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Peneliti

Merupakan salah satu kajian untuk memperdalam atau

mempelajari terkait pembahasan tentang pasar modal, mengenai

penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan return saham.

b. Bagi Lembaga Pendidikan

Dengan adanya penelitian ini dimaksudkan dapat menjadi

tambahan referensi di perpustakaan yang dapat dipergunakan

sebagai acuan atau landasan dalam pengambilan data ataupun

informasi oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar

dalam proses kegiatan belajar.

c. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi bagi pihak

yang ingin meneliti lebih lanjut dan memperdalam mengenai hal

yang berkaitan dengan pasar modal yang tentunya tentang

pengaruh obligasi syariah terhadap return saham.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Investor

Diharapkan dapat menjadi tambahan informasi terkait

return saham di perusahaan tertentu yang mengeluarkan obligasi

syariah, sehingga menjadi acuan, masukan atau bahan

pertimbangan sebelum mengambil keputusan dalam hal investasi

di pasar modal.

Page 22: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

6

b. Bagi Emiten

Diharapkan kiranya menjadi bukti empiris yang dapat

digunakan dalam menganalisis maupun mengkaji dampak

perusahaan tertentu mengenai kebijakannya terkait penerbitan

obligasi syariah (sukuk).

c. Bagi Masyarakat

Dengan penelitian ini maka masyarakat akan lebih berhati-

hati dan menganalisis lebih dalam sebelum memutuskan untuk

berinvestasi pada pasar modal. Terutama mengenai investasi

terkait instrumen berbasis syariah yang cakupannya belum

dikenal secara menyeluruh oleh masyarakat luas berbeda dengan

instrumen investasi konvensional.

Page 23: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori

Teori sinyal ini melibatkan dua pihak, yakni pihak dalam seperti

manajemen yang berperan sebagai pihak yang memberikan sinyal dan

pihak luar seperti investor yang berperan sebagai pihak yang menerima

sinyal tersebut (Michael Spence 1973). Spence mengatakan bahwa

dengan memberikan suatu isyarat atau sinyal, pihak manajemen berusaha

memberikan informasi yang relevan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak

investor. Teori sinyal yang digunakan ini menjelaskan akan pentingnya

informasi baik secara keuangan ataupun non keuangan yang diberikan

oleh perusahaan kepada pihak yang mempunyai kepentingan. Investor

memerlukan informasi tersebut sebagai alat peninjauan atau analisis untuk

pengambilan keputusan investasi dengan keinginan atau harapan

mengenai informasi yang terkait dapat menjadi sinyal bagi investor dalam

hal menilai kualitas serta kinerja suatu perusahaan (Marlinah, 2014).

Teori persinyalan menjelaskan bahwa manajemen sebagai pihak

di suatu perusahaan yang memberikan sinyal berupa laporan keuangan

tahunan perusahaan dan informasi non keuangan bagi pihak yang

berkepentingan. Diantaranya yaitu lembaga pemeringkat dan investor.

Lembaga pemeringkat obligasi syariah (sukuk) melakukan pemeringkatan

sehingga mampu dan dapat menerbitkan peringkat obligasi syariah

(sukuk) di suatu perusahaan penerbit obligasi syariah (sukuk) salah

Page 24: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

8

satunya yaitu investor dan lembaga pemeringkat. Peringkat obligasi syariah

tersebut pada akhirnya akan memberikan sinyal tentang suatu perusahaan

yang gagal membayar hutangnya. Sehingga teori ini dapat disimpulkan

bahwasanya teori ini dapat mempererat hubungan antara penerima dan

pemberi sinyal.

Perkembangan pada pasar modal menjadi suatu hal yang perlu

diketahui karena terkait dengan tingkah laku pasar atau kondisi pasar saat

ini. Yang mendasari keputusan untuk melakukan transaksi di pasar modal

dalam hal ini ialah para investor yaitu dengan berbagai informasi yang

dimilikinya

Kerelevanan informasi tersebut mengenai pasar modal

merupakan sesuatu yang dicari oleh para investor dalam hal pengambilan

keputusan investasi. Penerbitan obligasi syariah (sukuk) merupakan salah

satu bentuk kebijakan suatu perusahaan yang berdampak pada

terjadinya perubahan struktur modal perusahaan (Mujahid, 2010:9).

1. Obligasi Syariah (Sukuk)

Menurut bahasa, obligasi berasal dari bahasa Belanda yaitu

obligate, kemudian dibakukan ke dalam bahasa Indonesia menjadi

obligasi yang berarti “kontrak”. Sedangkan Pasal 1 Keputusan RI

No.755/KMK011/1982 menyebutkan bahwa obligasi adalah jenis efek

berupa surat pengakuan utang atas pinjaman uang dari masyarakat

dalam bentuk tertentu untuk jangka waktu sekurang-kurangnya tiga

tahun dengan menjanjikan imbalan bunga yang jumlah serta

pembayarannya telah ditentukan terlebih dahulu oleh emiten (Badan

Pelaksana Pasar Modal).

Page 25: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

9

Istilah sukuk berasal dari bentuk jamak dari bahasa Arab

’sak’ atau sertifikat. Secara singkat, AAOIFI (Accounting and Auditing

Organization for Islamic Financial Institutions) mendefinisikan sukuk

sebagai sertifikat bernilai sama yang merupakan bukti kepemilikan

yang tidak dibagikan atas suatu aset, hak manfaat, dan jasa-jasa

atau kepemilikan atas proyek atau kegiatan investasi tertentu.

Menurut Syafi’i Antonio, istilah yang tepat untuk obligasi syariah

adalah syahadatu istitsmar (invesment certificate) atau mudharabah

bond. Dengan menamai sertifikat investasi maka kita akan

mengesampingkan asosiasi bunga tetap yang melekat pada obligasi

biasa. Istilah syahadatu istitsmar telah ditetapkan di beberapa negara

Arab , seperti Bahrain, Kuwait, Sudan dan Mesir, sementara Malaysia

menamainya dengan mudharabah bond. Khusus untuk negeri kita

sementara ini menggunakan nama “Obligasi Syariah” dengan catatan

beberapa karakteristik yang tidak sesuai dengan syariah dari obligasi

dapat ditanggalkan.

Sukuk pada prinsipnya mirip seperti obligasi konvensional

dengan perbedaan pokok anatara lain berupa penggunaan konsep

imbalan dan bagi hasil sebagai pengganti bunga, adanya suatu

transaksi pendukung (underlying transaction) berupa sejumlah

tertentu aset yang menjadi dasar penerbitan sukuk, dan adanya akad

atau perjanjian antara para pihak yang disusun berdasarkan prinsip-

prinsip Islam. Sukuk juga harus distruktur secara Islam agar

instrumen keuangan ini aman dan terbebas dari riba, gharar, dan

maysir.

Page 26: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

10

Merujuk kepada Fatwa Dewan Syariah Nasional No.

32/DSN-MUI/IX/2002, bahwa “Obligasi Syariah adalah suatu surat

berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang

dikeluarkan emiten kepada pemegang Obligasi Syariah yang

mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang

Obligasi Syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar

kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo”.

Karakteristik, Tujuan dan Keunggulan obligasi Syariah (

Sukuk), sebagai berikut :

1. Merupakan bukti kepemilikan suatu aset berwujud atau hak

manfaat (beneficial title).

2. Pendapatan berupa imbalan (kupon)margin, dan bagi hasil yang

sesuai dengan jenis akad yang digunakan.

3. Terbebas dari unsur riba, gharar dan maysir.

4. Penerbitannya melalui special purpose vehicle (SPV).

5. Memerlukan underlying asset.

6. penggunaan proceeds harus sesuai prinsip syariah.

Tujuan menerbitkan sukuk antara lain:

1. Memperluas basis sumber pembiayaan anggaran negara.

2. Mendorong pengembangan pasar keuangan syariah.

3. Menciptakan benchmark di pasar keuangan Syariah.

4. Mengembangkan alternatif instrumen investasi.

5. Mengoptimalkan pemanfaatan barang milik negara.

Page 27: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

11

6. Memanfaatkan dana-dana masyarakat yang belum terjaring oleh

sistem perbankan konvensional.

Keunggulan sukuk dapat diidentifikasi antara lain :

1. Memberikan penghasilan berupa imbalan atau nisbah bagi hasil

yang kompetitif dibandingkan dengan instrumen keuangan lain.

2. Pembayaran imbalan dan nilai nominal sampai dengan sukuk

jatuh tempo dijamin oleh pemerintah.

3. Dapat diperjual belikan di pasar sekunder.

4. Memungkinkan diperolehnya tambahan penghasilan berupa

margin (capital margin).

5. Aman dan terbebas dari riba (usury), gharar (uncertainty, dan

maysir (gambling).

6. Berinvestasi sambil mengikuti dan melaksanakan syariah.

Perbedaan Obligasi Syariah dan Obligasi Konvensional

Tabel 2. 1

Perbedaan Obligasi Syariah dan Konvensional

Karakteristik Obligasi Syariah Obligasi Konvensional

Penerbit Pemerintah, korporasi Pemerintah, korporasi

Sifat Instrumen Sertifikat kepemilikan/penyertaan atas suatu aset

Instrumen pengakuan utang

Penghasilan Imbalan ,bagi hasil, margin

Bunga/kupon, capital gain

Jangka waktu Pendek menengah Menengah panjang

Underlying asset Perlu Tidak perlu

Pihak terkait Obligor, SPV, investor, trustee

Obligor/issuer, investor

Price Market price Market price

Investor Islam , konvensional Islam, Konvensional

Lanjutan Tabel 2.1

Page 28: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

12

Tujuan Diterbitkan hanya untuk tujuan halal secara Islami

Dapat diterbitkan untuk beberapa tujuan

Pembayaran pokok Bullet atau amortisasi Bullet atau amortisasi

Penggunaan hasil penerbitan

Harus sesuai syariah Bebas

Syariah endorsement

Perlu Tidak perlu

Sumber : Sunarsih 2008

Jenis-jenis obligasi syariah

Berbagai jenis struktur Obligasi syariah yang dikenal secara

Internasional dan telah mendapatkan endorsement dari The

Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions

(AAOIFI) antara lain :

1. Obligasi Syariah Ijarah

Obligasi syariah yang diterbitkan berdasarkan perjanjian

atau akad Ijarah di mana satu pihak bertindak sendiri atau melalui

wakilnya menjual atau menyewakan hak manfaat atas suatu aset

kepada pihak lain berdasarkan harga dan periode yang disepakati,

tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan aset itu sendiri.

Obligasi Syariah Ijarah dibedakan menjadi Ijarah Al Muntahiya

Bittamliek (Sale and Lease Back) dan Ijarah Headlease and

sublease.

2. Obligasi Syariah Mudarabah

Obligasi syariah yang diterbitkan sesuai perjanjian atau akad

mudarabah di mana satu pihak menyediakan modal (rab al-maal) dan

pihak lain menyediakan tenaga dan keahlian (mudharib), keuntungan

yang didapatkan dari kerjasama tersebut kemudian dibagi sesuai

dengan perbandingan yang telah disepakati sebelumnya. Kemudian

Dilanjutkan

Page 29: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

13

pihak penyedia modal bertanggung jawab penuh atas kerugian yang

timbul dari kegiatan usaha tersebut.

3. Obligasi Syariah Musyarakah

Obligasi syariah yang diterbitkan berdasarkan perjanjian

atau akad musyarakah di mana dua pihak atau lebih bekerja sama

menggabungkan modal untuk membangun proyek baru,

mengembangkan proyek yag telah ada, atau membiayai kegiatan

usaha. Keuntungan maupun kerugian yang timbul ditanggung

bersama sesuai dengan jumlah partisipasi modal masing-masig

pihak.

4. Obligasi Syariah Istisna’

Obligasi syariah yang diterbitkan berdasarkan perjanjian

atau akad istisna’di mana para pihak menyepakati jual beli dalam

rangka pembiayaan suatu proyek/barang. Adapun harga, waktu

penyerahan, dan spesifikasi barang/proyek ditentukan terlebih dahulu

berdasarkan kesepakatan.

Adapun pihak yang terkait dengan penerbitan Obligasi syariah :

1. Obligor, adalah pihak yang bertanggung jawab atas

pembayaran imbalan dan nilai nominal obligasi syariah yang

diterbitkan sampai dengan obligasi syariah jatuh tempo.

Dalam hal sovereign obligasi syariah, obligornya adalah

pemerintah.

2. Special Purpose Vehicle (SPV) adalah badan hukum yang

didirikan khusus untuk penerbitan obligasi syariah dengan

fungsi :

Page 30: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

14

i. Sebagai penerbit obligasi syariah,

ii. Menjadi counterpart pemerintah dalam transaksi aset, dan

iii. Bertindak sebagai wali amanat (trustee) untuk mewakili

kepentingan investor.

3. Investor, adalah pemegang obligasi syariah yang memiliki hak

atas imbalan, marjin, dan nilai nominal obligasi syariah sesuai

partisipasi masing-masing.

Penerbitan obligasi syariah

Ada beberapa syarat untuk dapat menerbitkan Obligasi

Syariah antara lain :

1. Aktivitas utama (core business) yang hala, tidak bertentangan

dengan substansi Fatwa No. 20/DSN-MUI/IV/2001. Fatwa

tersebut menjelaskan bahwa kagiatan usaha yang bertentangan

dengan islam di antaranya adalah :

a. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau

perdagangan yang dilarang

b. Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk

perbankan dan asuransi konvensional

c. Usaha yang memproduksi dan mendistribusi serta

memperdagangkan makanan dan minuman haram, dan

d. Usaha yang memproduksi, mendistribusi dan atau menyediakan

barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat

mudarat.

2. Peringkat investment grade:

a. Memiliki fundamental usaha yang kuat

Page 31: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

15

b. Memiliki fundamental keuangan yang kuat, dan

c. Memiliki citra yang baik di mata publik.

3. Keuntungan tambahan jika masuk ke dalam kelompok Jakarta

Islamic Index (JII).

2. Nilai Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk)

Dalam penerbitan obligasi pihak emiten akan dengan jelas

menyatakan berapa jumlah dana yang dibutuhkan melalui penjualan

obligasi. Istilah yang ada yaitu dikenal dengan jumlah emisi obligasi.

Apabila perusahaan membutuhkan dana Rp 400 Miliar maka dengan

jumlah sama akan diterbitkan obligasi senilai dana tersebut.

Penentuan besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan

kemampuan aliran kas perusahaan serta kinerja bisnisnya.

Nilai penerbitan obligasi syariah diukur berdasarkan jumlah

emisi obligasi syariah, jumlah penerbitan obligasi syariah diukur

dengan beberapa kali perusahaan menerbitkan obligasi syariah.

Kaitannya dengan perdagangan obligasi, maka dikenal

dengan istilah-istilah berikut :

a. Face value atau nilai pari, menunjukan besarnya nilai obligasi

yang dikeluarkan.

b. Jatuh tempo, merupakan tanggal ditetapkannya emiten obligasi

harus membayar kembali uang yang telah dikeluarkan investor

pada saat membeli obligasi. Jumlah uang yang harus dibayar

sama besarnya dengan nilai pari obligasi. Tanggal jatuh tempo

tersebut tercantum dalam sertifikasi obligasi.

Page 32: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

16

c. Bunga atau kupon, merupakan pendapatan (yield) yang

diperoleh pemegang obligasi, yang mana periode waktu

pembayarannya dapat berbeda-beda misalnya ada yang

membayar sekali dalam tiga bulan, enam bulan atau sekali

dalam setahun.

3. Rating Penerbitan Obligasi syariah (Sukuk)

Rating adalah suatu opini yang objektif untuk menilai

kemampuan dan kemauan suatu emiten dalam memenuhi kewajiban

finansialnya secara tepat waktu. Rating bukan merupakan

rekomendasi untuk membeli, menjual atau menahan suatu obligasi.

Rating memberikan indikasi mengenai kemungkinan investor

memperoleh kembali investasinya sesuai dengan yang dijanjikan.,

namun tidak memberikan prediksi yang spesifik atas probabilitas

terjadi default. (Ahmad Ifham s,2010:692).

Rating adalah suatu nilai yang terstandarisasi terhadap

kemampuan suatu negara atau perusahaan dalam membayar

hutang-hutangnya. Karena terstandarisasi artinya rating suatu

perusahaan atau negara dapat dibandingkan dengan perusahaan

atau negara lain sehingga dapat dibedakan siapa yang mempunyai

kemampuan lebih baik, siapa yang kurang. Rating dikeluarkan oleh

perusahaan pemeringkat dan biasanya untuk menjadi perusahaan

pemeringkat harus mendapat izin resmi dari pemerintah (Pefindo).

Perubahan rating terutama rating pada suatu negara dapat

menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi arah investasi,

baik dalam investasi, reksadana, saham maupun obligasi. Maka

Page 33: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

17

investor perlu mengetahui hal tersebut. Pada investasi, rating menjadi

salah satu faktor yang sangat penting sebab dapat menjadi penentu

suatu perusahaan atau negara bisa mendapatkan pendanaan dari

penerbitan obligasi atau tidak, dan berapa besar imbalan hasil atau

kupon yang dibayarkan agar diterima investor.

Perusahaan pada dasarnya berusaha dalam

mempertahankan peringkat sukuk yang dimilikinya, sebab

menjadikan perusahaan memperoleh keuntungan. Keuntungan yang

bisa didapatkan seperti kemampuan dalam menerbitkan commercial

paper. Dengan memperoleh Keuntungan tersebut dapat mendorong

perusahaan dalam mempertahankan peringkat obligasinya dengan

cara mengurangi penggunaan hutang lebih sedikit, sehingga bisa

mencegah turunnya peringkat obligasi dan mendorong peringkat

sukuk tersebut (Kang & Shivdasani, 1995).

Rating dikeluarkan oleh perusahaan pemeringkat, untuk

menjadi perusahaan pemeringkat harus mendapat izin resmi dari

pemerintah. Di Indonesia perusahaan yang mendapat izin serta

menjadi market leader pada pemberian rating yaitu PT Pefindo

(Pemeringkat efek Indonesia). Selain itu, terdapat juga perusahaan

yang memiliki bidang usaha yang sama yaitu Fitch Ratings Indonesia

dan ICRA (Indonesia Credit Rating Agency). Umumnya perusahaan

yang mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia hanya

memeringkat perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Sedangkan rating terhadap kemampuan membayar utang suatu

Page 34: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

18

negara dilakukan oleh perusahaan pemeringkat yang mendapat

pengakuan internasional.

Dahulu perusahaan pemeringkat ini didominasi oleh 3

pemain besar seperti Standard & Poor Moody’s Investor Service, dan

Fitch Ratings. Tetapi seiring berkembangnya waktu, juga semakin

bermunculan perusahaan pemeringkat yang ratingnya juga diakui

selain 3 pemain besar tersebut di atas. Terdapat 2 Perusahaan

pemeringkat lainnya adalah JCRA (Japan Credit rating agency) dan

Rating & Information Service Inc. Suatu rating terdiri dari 2 bagian

yaitu rating dan outlook. Rating ialah kemampuan membayar utang

sementara outlook ialah pandangan dari perusahaan pemeringkat

yang apakah rating akan naik, turun atau akan tetap pada periode

penilaian berikutnya. Rating sendiri terdiri dari 2 yaitu 3 huruf yang

disertai dengan tanda atau angka tergantung perusahaan

pemeringkat. Sebagai contoh urutan dari yang tertinggi hingga paling

rendah yang secara umum sebagai berikut :

1. Investment Grade

• AAA atau Aaa

• AA+, AA dan AA- atau Aa1, Aa2 dan Aa3

• A+, A, dan A- atau A1, A2 dan A3

• BBB+, BBB dan BBB- atau Baa1, Baa2 dan Baa3

2. Non Investment Grade (Junk Bond) dengan rating di bawah BBB

atau Baa

• BB+, BB dan BB- atau Ba1, Ba2 dan Ba3

• B+, B dan B- atau B1, B2 dan B3

Page 35: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

19

• CCC+, CCC dan CCC- atau Caa1, Caa2, dan Caa3

• CC+, CC dan CC- atau Ca1, Ca2 dan Ca3

• C+, C dan C- atau C1, C2 dan C3

• Default

Invesment grade adalah kategori tentang suatu perusahaan

atau negara yang dikatakan mampu dalam melunasi utangnya. Oleh

karena itu, bagi investor yang mencari investasi yang aman,

umumnya mereka memilih rating investment grade.Non investment

grade adalah kategori bahwa suatu perusahaan atau negara

dianggap memiliki kemampuan yang meragukan dalam memenuhi

kewajibannya. Sehingga, perusahaan atau negara yang masuk

dalam kategori ini biasanya cenderung sulit memperoleh pendanaan.

Supaya bisa berhasil, umumnya mereka memberikan kupon atau

imbal hasil yang tinggi sehingga juga disebut dengan High Yield

Bond. Investor yang memilih jenis obligasi ini biasanya cenderung

memiliki sifat spekulatif atau berani menanggung risiko yang lebih

tinggi. Karena jika suatu perusahaan telah berkomitmen dalam

melunasi kewajibannya,maka imbal hasil yang akan diterima dapat

sangat tinggi atau menguntungkan.

Tinggi rendahnya rating atau peringkat pada prinsipnya

sangat berpengaruh, sebab jika rating semakin rendah , berarti

semakin tinggi risiko gagal bayar yang berarti akan semakin besar

imbal hasil (return) yang diharapkan oleh investor. Begitupun

sebaliknya, jika rating semakin tinggi , maka semakin rendah risiko

Page 36: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

20

gagal bayar berarti akan semakin kecil imbal hasil (return) yang akan

diterima oleh investor.

Tabel 2. 2

Interpretasi Rating Pefindo

AAA Efek utang yang peringkatnya tertinggi dan beresiko paling rendah yang diberikan oleh Pefindo, yang didukung oleh kemampuan obligor yang superior relatif dibandingkan dengan entitas Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya yang sesuai dengan perjanjian.

AA Efek utang yang memiliki kualitas kredit sedikit dibawah peringkat yang paling tinggi (AAA), yang didukung oleh kemampuan obligor yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban financial jangka panjangnya sesuai dengan perjanjian, dibandingkan dengan penerbitan obligasi Indonesia lainnya. Dan tidak mudah dipengaruhi oleh perubahan keadaan.

A Efek utang yang beresiko investasi rendah dan memiliki kemampuan dukungan obligor yang kuat dibandingkan dengan penerbit obligasi Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban financialnya sesuai dengan perjanjian namun lebih mudah terpengaruh terhadap perubahan yang merugikan daripada obligasi peringkat AAA dan AA.

BBB Efek utang yang beresiko investasi cukup rendah didukung oleh kemampuan obligor yang memadai, relatif dibanding dengan entitas Indonesia lainnya. Yang sesuai dengan

Lanjutan Tabel 2.2

Page 37: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

21

perjanjian, namun kemampuan tersebut dapat diperlemah oleh perubahan keadaan bisnis dan perekonomian yang merugikan.

BB Efek utang menggambarkan kemampuan obligor yang agak lemah dibandingkan dengan entitas Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban financial jangka panjangnya yang sesuai dengan perjanjian serta peka terhadap ketidakpastian kondisi bisnis dan perekonomian yang tidak menentu dan merugikan

B Efek utang yang menunjukkan parameter perlindungan relative lemah, walaupun obligor masih memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban financial jangka panjangnya. Tetapi dengan adanya perubahan keadaan bisnis dan perekonomian yang merugikan akan memperburuk kemampuan tesebut untuk memenuhi kewajiban financialnya.

CCC Efek utang yang tidak mampu membayar kewajiban financialnya serta hanya bergantung pada bisnis yang baik untuk kemudian membayar kewajibannya dan pada kondisi finansial baik tersebut.

Sumber : Pefindo

4. Return Saham

Return saham adalah selisih harga jual saham dengan harga

beli saham ditambah dengan dividen. Return saham bisa positif

maupun negatif. Jika positif berarti mendapatkan keuntungan atau

mendapatkan Capital Gain, sedangkan jika negatif berarti rugi atau

mendapatkan Capital Lost. Menurut Shook (2002:519) definisi return

Dilanjutkan

Page 38: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

22

adalah laba investasi, baik melalui dividen ataupun bunga.

Sedangkan menurut Halim (2005:4) pengertian return merupakan

salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi dan

merupakan imbalan atas keberanian kemungkinan investor

menanggung risiko atas investasi yang dilakukan.

Menurut Jogiyanto (2003:109) return saham dibedakan

menjadi dua : (1) return realisasi merupakan return yang telah

terjadi atau terlaksana, (2) return ekspektasi merupakan return yang

diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan datang.

Dengan demikian tentang return saham maka dapat dimaknai bahwa

return saham merupakan keuntungan yang didapatkan oleh

pemegang saham yang telah menginvestasikan dananya,

keuntungan yang diperoleh seperti dividen dan keuntungan yang

diperoleh dari selisih harga saham periode sebelumnya dan

sekarang. Return (tingkat pengembalian) ialah selisih antara jumlah

yang diterima dengan jumlah yang diinvestasikan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi return saham atau tingkat

pengembalian menurut Alwi Z. Iskandar (2003), sebagai berikut :

1. Faktor Internal

• Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti

pengiklanan,laporan keamanan produk, rincian kontrak,

perubahan harga, penarikan produk baru, dan laporan

penjualan.

• Pengumuman badan direksi manajemen seperti perubahan

dan pergantian direktur manajemen, dan struktur organisasi.

Page 39: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

23

• Pengumuman investasi, seperti dengan pengembangan riset,

penutupan usaha lainnya dan melakukan ekspansi pabrik.

• Pengumuman pendanaan, berupa pengumuman yang

berhubungan dengan hutang dan ekuitas.

• Pengumuman ketenagakerjaan, seperti negoisasi baru,

pemogokan, kontrak baru dan lainnya.

• Pengumuman pengambilalihan diversifikasi , seperti laporan

merger, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisis,

investasi ekuitas, laporan divestasi dan lainnya.

• Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti

peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir

tahun fiskal.

2. Faktor Eksternal

• Pengumuman hukum (legal announcement), seperti tuntutan

karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya

dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.

• Pengumuman dari pemerintah, mengenai perubahan suku

bunga terhadap berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi

yang dikeluarkan oleh pemerintah,tabungan deposito dan

inflasi serta kurs valuta asing.

• Adanya pemberitaan isu luar dan dalam negeri.

• Pengumuman industri sekuritas , seperti laporan pertemuan

tahunan, volume atau harga saham perdagangan, insider

trading, pembatasan atau penundaan trading.

Page 40: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

24

B. Tinjauan Empiris

Tabel 2. 3

Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul

Penelitian Metode Hasil Penelitian

1 Enni Savitri (Jurnal Aplikasi Manajemen,12 (4), 689-696. 2015)

Pengaruh penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap reaksi pasar modal Indonesia tahun 2009-2013.

Pengujian dilakukan dengan analisis regresi linear berganda, yaitu suatu metode komputer yang umum digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel independen, sebelum melakukan regresi terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik.

Variabel nilai nominal dan peringkat obligasi syariah tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap reaksi saham. Hal ini dibuktikan dengan besarnya pengaruh penerbitan obligasi syariah terhadap reaksi pasar modal yaitu sebesar 1,2 % sedangkan 98,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian.

2

Vina Indah Iswara, Jeni Susyanti dan M. Agus Salim (E-jurnal Riset Manajemen 82-94.2016)

Pengaruh Nilai Obligasi Syariah, Rating Obligasi Syariah, Umur Obligasi Syariah Terhadap Reaksi Pasar Modal

Pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Sesuai kriteria dalam pemilihan sampel maka didapatkan 35 obligasi syariah. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode regresi linier berganda dan uji asumsi klasik dengan pengujian hipotesis menggunkan uji t.

Nilai Penerbitan Obligasi Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap reaksi pasar modal.kemudian Umur Obligasi Syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap reaksi pasar modal.Rating Obligasi Syariah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap reaksi pasar modal.

Page 41: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

25

No Peneliti Judul

Penelitian Metode Hasil Penelitian

3 (Widarjono, 2017) (Jurnal ekonomi & Keuang an Islam, Vol.3 No. 1, januari 2017 :43-51)

Dampak Penerbitan Sukuk Dan Obligasi Konvensional Terhadap Return Saham Perusahaan Di Indonesia

Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang menerbitkan baik sukuk maupun obligasi syariah. Penelitian ini menggunakan event study untuk melihat reaksi pasar modal terhadap peristiwa penerbitan sukuk maupun obligasi konvensional.

Abnormal return saham hanya dipengaruhi oleh variabel nilai jatuh tempo sukuk maupun obligasi konvensional. Dengan demikian, pasar saham tidak terlalu responsif terhadap penerbitan sukuk maupun obligasi syariah konvensional.

4 Ni Luh Putu Desi Riadevi dan Gede Sri Darma (Jurnal Manajemen dan bisnis, 15 (2), 151-174. 2016)

Analisis Hubungan Indeks Harga Saham Gabungan Dan Exchange Rate Terhadp Return Saham Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening

Populasi dalam penelitian ini adalah 23 perusahaan di real estat dan industri properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode dari 2011 hingga 2014 tahun. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis jalur (path analisis), dengan penerapan alat Amos versi 20.

(1)indeks harga saham dan nilai tukar berpengaruh positif terhadap return dan profitabilitas juga positif berpengaruh pada pengembalian. (2) Pengaruh indeks harga saham dan nilai tukar pengembalian adalah lebih besar dari efek langsung dari indeks harga saham dan nilai tukar untuk kembali profitabilitas.

5 Indah Putri Indani, Maslicha dan Dwiyani Sudaryanti (E-JRA Vol. 09 No. 04 Februari 2020)

Pengaruh Pengumuman Upgrade Dan Downgrade Bond Rating Terhadap Abnormal Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penelitian ini merupakan studi peristiwa (event study) dengan lokasi penelitian adalah Galeri Investasi yang berada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. data diambil melalui website www.idx.co.id dan www.pefindo.com.

Tidak ada pengembalian abnormal yang signifikan di sekitar pengumuman peningkatan peringkat obligasi dan downgrade dapat dilihat dari nilai peringkat obligasi upgrade AAR sebesar -0,132 dan signifikansi t 0,898> 0,05, dan nilai peringkat obligasi downgrade t AAR sebesar 0,326 dan Hasil signifikansi t 0,751> 0,05.

Page 42: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

26

No Peneliti Judul

Penelitian Metode Hasil Penelitian

6 Agista

kencana

sari

(jurnal

Ekonomi

dan Bisnis

Islam,IX

(1),35-42.

Desember

2014 ).

Perbedaan return saham sebelum dan sesudah penerbitan obligasi syariah (sukuk) ijarah pada perusahaan yang tergabung dalam Daftar Efek Syariah (DES).

Penelitian ini merupakan

penelitian kuantitif

dengan menggunakan

metodologi studi

peristiwa (event study)

yaitu studi yang

mempelajari reaksi pasar

terhadap suatu peristiwa

(event)

yang informasinya

dipublikasikan sebagai

suatu pengumuman.

Sifat penelitian ini yaitu

penelitian

komparatif, yaitu dengan

membandingkan

abnormal return 7 hari

sebelum dan 7 hari

sesudah

pengumuman penerbitan

obligasi syariah (Sukuk)

ijarah.

Tidak ada perbedaan

signifikan dalam

pengembalian saham

sebelum dan sesudah

penerbitan sukuk ijarah

dan juga tidak ada

berpengaruh pada

pengembalian saham di

sekitar hari

pengumuman. Secara

umum, investor

menganggap bahwa

pengumuman acara

penerbitan obligasi

syariah (sukuk) ijarah

bukanlah peristiwa

yang berarti.

7 Ainurrochma, E., & Priyadi, M. P. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 5(12) (2016)

Pengaruh nilai dan rating penerbitan sukuk serta DER perusahaan terhadap reaksi pasar.

penelitian ini, berdasarkan kriteria purposive sampling diperoleh 12 perusahaan go public sebagai sampel dengan total 32 penerbitan obligasi syariah (sukuk). Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS (Statistical Product and Service Solutions)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap return saham.

Page 43: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

27

No Peneliti Judul

Penelitian Metode Hasil Penelitian

8 Syed Faiq najeeb,Obiyath Ulla Bacha dan Mansur Masih (Markets Finance and Trade ,53(10),2377-2393. 2016)

Does A Held-To-Maturity Strategy Impede Effective Portfolio Diversification For Islamic Bond (Sukuk) Portfolios? A Multi-Scale Continuous Wavelet Correlation Analysis

Pemahaman tentang bagaimana volatilitas dan korelasi antara pengembalian aset berubah seiring waktu termasuk arahan mereka (positif atau negatif) dan ukuran (lebih kuat atau lebih lemah) sangat penting penting bagi investor domestik dan internasional dengan tujuan untuk mendiversifikasi portofolio untuk lindung nilai terhadap risiko yang tidak terduga.

Korelasi kuat dalam periode yang lebih lama. Temuan kami secara kritis menyoroti kelayakan strategi investasi sukuk yang dimiliki hingga jatuh tempo dari diversifikasi portofolio perspektif.

9 Mohamed

abulgase

m.A.Elhaj,

Nurul Aini

muhamed

dan

Nathasa

Mazna

Ramli

(Procedia

Economic

s and

Finance,

31 (2015)

62-74)

The Influence

Of Corporate

Governance,

Financial

Ratios, And

Sukuk

Structure On

Sukuk Rating

Didasarkan pada sampel

25 orang Malaysia

perusahaan publik yang

diperingkat oleh lembaga

pemeringkat Malaysia

untuk RAM dan MARC

yang setara dengan S&P

selama periode 2008

dan 2012.

Sampel yang dipilih

cukup representatif

karena perusahaan yang

diperingkat dan yang

tidak diperingkat memiliki

karakteristik yang sama

dalam hal (i)

distribusi return saham,

(ii) keuntungan yang

mereka hasilkan, dan (iii)

distribusi industrinya di

sektor industri serupa.

Ukuran papan memiliki

positif

pengaruh signifikan

terhadap tata kelola

perusahaan dalam

kaitannya dengan

peringkat sukuk. Studi

ini juga menunjukkan

leverage keuangan

secara negatif terkait

dengan ukuran

keuangan dan

hubungan peringkat

sukuk. Penelitian ini

juga menunjukkan

bahwa sukuk ijarah

adalah

berhubungan positif

dengan struktur sukuk

dan hubungan

peringkat sukuk

.

Page 44: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

28

Bursa Efek Indonesia

No Peneliti Judul

Penelitian Metode Hasil Penelitian

10 Ayu

Nurhayani

Aisyah

dan

Kastawan

Mandala

(E-Jurnal

Manajeme

n Unud ,

Vol.5, No,

11,2016

6907-6936)

Pengaruh

Return On

Equity,

Earning Per

Share, Firm

Size

Dan

Operating

Cash

Flowterhadap

Return

Saham

Teknik pengambilan

sampel yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

teknik purposive

sampling. Sampel dari

penelitian ini sebanyak

22 perusahaan. Teknik

analisis data yang

digunakan adalah

analisis regresi linear

berganda.

operating cash flow

memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan

terhadap return saham,

EPS memiliki pengaruh

yang negatif

dan signifikan terhadap

return saham

sedangkan ROE dan

firm size tidak memiliki

pengaruh

terhadap return saham.

Sumber : Peneliti

C. Kerangka Pikir

Sumber : dikembangkan oleh peneliti

Gambar 2.1

Kerangka Pikir

Rating Penerbitan

Obligasi Syariah (X2)

Nilai Penerbitan

Obligasi Syariah (X1)

Return Saham (Y)

Page 45: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

29

D. Hipotesis

1. Pengaruh nilai penerbitan obligasi syariah terhadap return saham

perusahaan

Signaly theory,menunjukkan bahwa pengeluaran investasi

yang dilakukan oleh suatu perusahaan memberikan sinyal positif,

terutama kepada investor ataupun kreditur bahwa perusahaan akan

tumbuh di masa mendatang. Hal ini berarti bahwa pengaruh keputusan

investasi terhadap nilai perusahaan cenderung positif . Selain itu

(Nurfauziah, 2018), menemukan hasil bahwa variabel nilai obligasi

syariah (sukuk) berpengaruh positif terhadap return saham. Apabila

suatu perusahaan melakukan penerbitan obligasi syariah maka akan

terjadi peningkatan hutang jangka panjang perusahaan dan begitu

pun struktur modal akan mengalami peningkatan. Bagi pasar atau

investor lain dengan adanya hutang ini dapat berarti negatif atau

positif. Informasi negatif atau positif dari penerbitan obligasi syariah

dapat berpengaruh terhadap return saham perusahaan.

Maka hipotesis pertama pada penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut :

H1 : Nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif

terhadap return saham

2. Pengaruh rating penerbitan obligasi syariah terhadap return saham

perusahaan.

Berdasarkan Signaly theory, yang menjelaskan bahwa suatu

perusahaan dimana manajemen sebagai pihak pemberi sinyal,

Page 46: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

30

memberikan informasi non keuangan dan laporan keuangan

perusahaan kepada lembaga pemeringkat yang dipilih. Kemudian

lembaga pemeringkat obligasi tersebut melakukan proses

pemeringkatan yang berdasarkan pada prosedur sehingga dapat

mempublikasikan dan menerbitkan peringkat obligasi. Peringkat

obligasi memberikan sinyal mengenai kegagalan atau tidaknya

pembayaran utang suatu perusahaan. Septianingtyas (2012)

melakukan penelitian mengenai obligasi syariah (sukuk) dan

menyimpulkan bahwasanya secara parsial ataupun simultan nilai dan

rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap return saham . Hasil tersebut di dukung oleh

(Anggraini, 2013), melakukan penelitian mengenai obligasi syariah

(sukuk) yang menemukan hasil bahwa rating atau peringkat penerbitan

obligasi syariah (sukuk) memiliki nilai t hitung sebesar 3.190 dengan

signifikansi sebesar 0,006 < 0,05, yang berarti variabel rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap return saham. Dengan informasi pemeringkat rating ini

sangat berdampak positif dalam pasar modal terutama dalam hal

investasi terkhusus pada penerbitan obligasi syariah yang akan

berpengaruh terhadap return saham perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

H2 : Rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif

terhadap return saham

Page 47: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang

dilaksanakan dalam praktik Eksplanatori yaitu, Untuk menganalisis

pengaruh nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap

return saham, pada perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk)

yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini akan dilakukan pada perusahaan-perusahaan

yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) yang terdaftar di bursa efek

Indonesia. Data yang diperlukan bisa diakses melalui website

www.idx.co.id, Penelitian ini akan dilakukan untuk menganalisi pengaruh

nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap return saham, dan rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap return saham, untuk nantinya

dapat dibandingkan di tahun selanjutnya dan memberikan informasi bagi

yang membutuhkannya. Waktu penelitian pada bulan Juni dan Juli 2020,

sekitar 2 bulan.

C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran

Variabel menurut Sugiyono (2014:58) adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini terdiri dari variabel yaitu, nilai penerbitan obligasi

Page 48: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

32

syariah (sukuk) (X1), rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) (X2) dan

return saham perusahaan (Y) serta terdaftar di bursa efek Indonesia

periode 2017-2019.

1) Nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) yang diwakili oleh nilai sukuk

equity ratio. Untuk memperoleh data ini maka dengan menggunakan

rumus :

Sukuk Equity Ratio =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑢𝑘𝑢𝑘

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

2) Nurfauziah (2018) “ Model konversi Rating dari bentuk huruf ke

bentuk interval yang dilakukan peneliti untuk penelitian ini juga

pernah dilakukan oleh Sebelumnya untuk mengubah kebentuk

interval dapat menggunakan salah satu cara yaitu Method of

Succesive Interval (MSI). Rating acuan yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu rating yang dikeluarkan oleh PT Pefindo.

Tabel 3. 1

Rating Acuan Obligasi Syariah (Sukuk)

Huruf Skala

AAA 20

AAA- 19

AA+ 18

AA 17

AA- 16

A+ 15

A 14

A- 13

BBB+ 12

BBB 11

BBB- 10

BB+ 9

BB 8

BB- 7

Lanjutan tabel 3.1

Page 49: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

33

Sumber : Data diolah ,2020

3) Return Saham perusahaan diperoleh dari persentase perubahan

harga saham penutupan setiap akhir tahun. Untuk memperoleh data

ini maka menggunakan rumus :

Return =(Pt-Pt-1)/Pt-1

Keterangan :

Pt = Harga saham pada periode tertentu

Pt-1 = Harga saham pada periode sebelumnya

D. Populasi dan sampel penelitian

Populasi menurut Sugiyono (2014) adalah wilayah generalisasi,

obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu

yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari yang selanjutnya ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh perusahaan

yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan terdaftar di Bursa efek

Indonesia tahun 2017-2019 sebanyak 80 penerbitan.

Sampel menurut Sugiyono (2014:149) adalah sebagian dari

jumlah karakteristik yang mewakili populasi yang diteliti. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 50 penerbitan obligasi

syariah (sukuk) di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-2019.

Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada metode purposive sampling

(teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dan subyektif),

B+ 6

B 5

B- 4

CCC+ 3

CCC 2

CCC- 1

Dilanjutkan

Page 50: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

34

yang berdasarkan atas kriteria-kriteria seperti, perusahaan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019, perusahaan yang menerbitkan

obligasi syariah (sukuk) tahun 2017-2019, dan perusahaan dengan

ketersediaan data yang akan digunakan atau dibutuhkan dalam penelitian.

Tabel 3.2

Sampel Perusahaan Yang Menerbitkan Obligasi Syariah (Sukuk)

No Sukuk Perusahaan

1 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas

Industri Tahap I Tahun 2017 Seri A PT Aneka Gas Industri Tbk

2 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas

Industri Tahap I Tahun 2017 Seri B PT Aneka Gas Industri Tbk

3 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas

Industri Tahap II Tahun 2017 Seri A PT Aneka Gas Industri Tbk

4 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas

Industri Tahap II Tahun 2017 Seri B PT Aneka Gas Industri Tbk

5 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global

Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A PT Global Mediacom Tbk

6 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global

Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri B PT Global Mediacom Tbk

7 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global

Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri C PT Global Mediacom Tbk

8 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global

Mediacom Tahap II Tahun 2017 PT Global Mediacom Tbk

9 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata

Tahap II Tahun 2017 Seri A PT XL Axiata Tbk

10 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata

Tahap II Tahun 2017 Seri B PT XL Axiata Tbk

11 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata

Tahap II Tahun 2017 Seri C PT XL Axiata Tbk

12 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata

Tahap II Tahun 2017 Seri D PT XL Axiata Tbk

13 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata

Tahap II Tahun 2017 Seri E PT XL Axiata Tbk

14 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

I Tahun 2017 Seri A PT Indosat Tbk

15 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

I Tahun 2017 Seri B PT Indosat Tbk

Lanjutan tabel 3.2

Page 51: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

35

16 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

I Tahun 2017 Seri C PT Indosat Tbk

17 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

I Tahun 2017 Seri D PT Indosat Tbk

18 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

II Tahun 2017 Seri A PT Indosat Tbk

19 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

II Tahun 2017 Seri B PT Indosat Tbk

20 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

II Tahun 2017 Seri C PT Indosat Tbk

21 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

II Tahun 2017 Seri D PT Indosat Tbk

22 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap

II Tahun 2017 Seri E PT Indosat Tbk

23 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I

Tahun 2017 Seri A PT Timah Tbk

24 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I

Tahun 2017 Seri B PT Timah Tbk

25 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira

Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A

PT Adira Dinamika Multi

finance Tbk

26 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira

Finance Tahap III Tahun 2017 Seri B

PT Adira Dinamika Multi

finance Tbk

27 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira

Finance Tahap III Tahun 2017 Seri C

PT Adira Dinamika Multi

finance Tbk

28 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira

Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A

PT Adira Dinamika Multi

finance Tbk

29 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira

Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B

PT Adira Dinamika Multi

finance Tbk

30 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira

Finance Tahap I Tahun 2017 Seri C

PT Adira Dinamika Multi

finance Tbk

31 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap I Tahun 2018 Seri A PT XL Axiata Tbk

32 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap I Tahun 2018 Seri B PT XL Axiata Tbk

33 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap I Tahun 2018 Seri C PT XL Axiata Tbk

34 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap I Tahun 2018 Seri D PT XL Axiata Tbk

35 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap I Tahun 2018 Seri E PT XL Axiata Tbk

36 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank

CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 Seri A PT Bank CIMB Niaga Tbk

37 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira PT Adira Dinamika Multi

Dilanjutkan

Lanjutkan tabel 3.2

Page 52: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

36

Finance Tahap I Tahun 2018 Seri B Finance Tbk

38 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira

Finance Tahap II Tahun 2018 Seri B

PT Adira Dinamika Multi

Finance Tbk

39 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira

Finance Tahap II Tahun 2018 Seri C

PT Adira Dinamika Multi

Finance Tbk

40 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira

Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B

PT Adira Dinamika Multi

Finance Tbk

41 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira

Finance Tahap III Tahun 2019 Seri B

PT Adira Dinamika Multi

Finance Tbk

42 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira

Finance Tahap III Tahun 2019 Seri C

PT Adira Dinamika Multi

Finance Tbk

43 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap II Tahun 2019 Seri A PT XL Axiata Tbk

44 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap II Tahun 2019 Seri B PT XL Axiata Tbk

45 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap II Tahun 2019 Seri C PT XL Axiata Tbk

46 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap II Tahun 2019 Seri D PT XL Axiata Tbk

47 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata

Tahap II Tahun 2019 Seri E PT XL Axiata Tbk

48 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank

CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri A PT Bank CIMB Niaga Tbk

49 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank

CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri B PT Bank CIMB Niaga Tbk

50 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank

CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri C PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sumber : www.idx.co.id

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, sebab peneliti

memperoleh data tidak dengan mengumpulkan sendiri, melainkan data

tersebut telah diolah oleh pihak lain. Dalam hal ini ialah Bursa Efek

Indonesia. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara

dokumentasi, ialah suatu teknik dengan cara mempelajari dan

menggunakan informasi tentang rating penerbitan obligasi syariah (sukuk),

nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan return saham pada

Dilanjutkan

Page 53: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

37

perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dapat diartikan sebagai aktivitas yang di lakukan

untuk mengubah data penelitian menjadi informasi baru yang dapat

dipahami dengan mudah yang digunakan untuk mendapatkan

kesimpulan. Metode yang digunakan meliputi metode uji asumsi klasik dan

analisis regresi berganda.

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ialah pengujian yang dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui atau menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau

variabel, yang apakah sebaran data tersebut sudah berdistribusi normal

atau tidak. Salah satu cara untuk mendeteksi apakah sebaran data

tersebut sudah berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan uji normalitas

Kolmogrov Smirnov.

Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogrov Smirnov ialah dengan

membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan

distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah

ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal.

Jadi sebenarnya uji Kolmogrov Smirnov ialah uji beda antara data yng

diuji normalitasnya dengan data normal baku. Jika nilai signifikan dari uji

Kolmogrov Smirnov > 0,05 maka data distribusi tersebut normal dan

sebaliknya jika nilai signifikan dari uji Kolmogrov Smirnov <0,05 maka

data distribusi tersebut tidak normal.

Page 54: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

38

b. Uji Heteroskedastisitas

Menurut (Ghozali,2011: 139) Uji heteroskedastisitas bertujuan

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Beberapa cara yang

dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas ialah

dengan melihat grafik plot (scatterplot) antara nilai prediksi variabel terikat

(ZPRED) dengan residualnya (SPREID). Menurut Ghozali (2011:141)

analisis dengan grafik memiliki kelemahan yang cukup signifikan.

Olehnya itu jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Semakin

sedikit jumlah pengamatan maka semakin sulit menginterpretasikan hasil

grafik. Selain menggunakan hasil plot, bisa menggunakan uji statistik

yang akan lebih menjamin keakuratan hasil. Salah satu uji statistik yang

dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas ialah

uji glejser. Penelitian ini menggunakan uji glejser dengan meregresikan

nilai absolute residual terhadap variabel independen. Jika nilai signifikan

hitung lebih besar dari alpha = 5% maka tidak ada masalah

heteroskedastisitas. Tetapi sebaliknya jika nilai signifikan hitung kurang

dari alpha = 5% maka dapat disimpulkan bahwa model regresi terjadi

heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolineritas

Uji multikolinearitas untuk menguji apakah dalam persamaan

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Untuk

menguji ada tidaknya multikolineritas dapat dilihat tolerance>0,1 dan nilai

variance inflation factor (VIF) <10.

Pedoman Keputusan Berdasarkan Nilai Tolerance

Page 55: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

39

1. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak terjadi

multikolineritas dalam model regresi.

2. Jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 maka artinya terjadi

multikolineritas dalam model regresi.

Pedoman keputusan berdasarkan nilai VIf

a. Jika nilai VIF < 10,00 maka artinya tidak terjadi multikolineritas

dalam model regresi

b. Jika nilai VIF > 10,00 maka artinya terjadi multikolineritas dalam

model regresi

d. Uji autokorelasi

Uji autokorelasi ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 atau sebelumnya (

Ghozali, 2011 :110 ). Pengujian autokorelasi dalam penelitian ini

menggunakan runs test. Jika nilai asymp.sig (2-tailed) lebih besar dari

0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi ini tidak terdapat

gejala autokorelasi.

2. Uji analisis Regresi Berganda

Menurut Sugiyono (2009:275) regresi linear berganda digunakan

untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel

dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai

faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya).

Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui

hubungan linear antara dua variabel atau lebih. Di mana satu variabel

Page 56: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

40

sebagai variabel dependen (terikat) dan yang lain sebagai variabel

independen (bebas). Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien regresi

untuk masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan

cara memprediksi nilai variabel dependen dengan suatu persamaan.

Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua

variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen. Berikut persamaan regresi linear

berganda penelitian ini Gujarati dalam (Ghozali 2011:96) sebagai berikut :

Y = β0 + β1X1 +β2X2 + ɛ

Keterangan :

Y = Return saham

β0 = Konstanta

β1. β2 = Koefisien regresi berganda

X1 = Variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk)

X2 = Variabel rating penerbitan obligasi syariah ( sukuk)

ɛ = Variabel pengganggu

3. Uji Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

Uji t pada dasarnya menunjukkan bahwa seberapa jauh pengaruh

satu variabel independen secara individual menerangkan variasi variabel

terikat (Ghozali 2006:84). Pengujian parsial regresi dimaksudkan untuk

mengetahui apakah variabel bebas secara individual mempunyai

pengaruh terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel yang lain

konstan. Pengujian penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

program olah data SPSS.

Page 57: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

41

Dasar pengambilan keputusan :

a) Jika probabilitas (signifikan) > 0,05 (a) maka H0 diterima.

b) Jika probabilitas (signifikan) < 0,05 (a) maka H0 ditolak dan Ha

diterima.

b. Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur proporsi atau

presentasi dari variasi total pada variabel dependen yang dijelaskan oleh

model regresi (Gujarati dan Porter, 2013:97). Menurut Ghozali (2013:95)

koefisien determinasi menunjukkan seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi berkisar antara 0-1. Nilai koefisien determinasi yang rendah

bermakna kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat

terbatas, namun ketika nilai koefisien determinasi mendekati 1 bermakna

variabel bebas memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel dependen.

Page 58: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan untuk menganalisis pengaruh

nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap return saham, dan

rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap return saham,

untuk nantinya dapat dibandingkan di tahun selanjutnya dan

memberikan informasi bagi yang membutuhkannya. Dalam penelitian

ini, data yang digunakan merupakan data yang berasal dari annual

report perusahaan yang diperoleh atau dapat diakses melalui website

www.idx.co.id. Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan

yang menerbitkan obligasi syariah(sukuk). Pertumbuhan obligasi

syariah (sukuk) perusahaan dari tahun ke tahun memberikan sinyal

bahwa instrumen keuangan syariah bisa menjadi penyokong

kebutuhan pendanaan perusahaan untuk saat ini dan masa

mendatang, dengan perusahaan menerbitkan obligasi syariah (sukuk)

sebagai salah satu alternatif pendanaannya selain menerbitkan

saham yang selama ini sudah biasa dilakukan.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan 2017-2019,

populasi dalam penelitian ini sejumlah 80 penerbitan. Berdasarkan

Page 59: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

43

purposive sampling, dengan kriteria sampel yang telah ditentukan

diperoleh 50 penerbitan obligasi syariah (sukuk).

Page 60: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

44

STRUKTUR ORGANISASI BURSA EFEK INDONESIA

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia

Direktur Utama

Sekretaris Perusahaan Divisi Hukum Divisi Pengelolaan Strategi Perusahaan

dan Anak Perusahaan Satuan Pemeriksa Internal

Direktorat

Pengembangan

Direktorat Penilian

Perusahaan

Direktorat Pengembangan Anggota Bursa

Direktorat Pengawasan Transaksi

dan Kepatuhan

Direktorat IT dan

Manajemen resiko

Direktorat

Keuangan dan SDM

• Divisi riset

• pengembangan

bisnis

• Divisi Inkubasi

Bisnis

• Divisi

Pengembangan

pasar

• Divisi pasar modal

• Divisi layanan dan

pengembangan

perusahaan tercatat

• Penilaian

perusahaan 1

• Penilaian

perusahaan 2

• Divisi penilaian

perusahaan 3

• Divisi pengaturan

dan pemantauan

anggota bursa dan

partisipan

• Divisi layanan data

• Divisi operasional

perdagangan

• Divisi kepatuhan

anggota bursa

• Divisi pengawasan

transaksi

• Divisi strategi dan

transformasi digital

• Divisi

pengembangan TI

• Divisi operasional TI

• Divisi operasional TI

• Manajemen resiko

• Divisi keuangan dan

akuntansi

• Divisi SDM

• Divisi umum

Page 61: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

45

B. Hasil Penelitian

1. Analisis Data

Analisis data digunakan untuk melihat gambaran atau deskriptif

suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, nilai

maksimum, dan nilai minimum. Deskriptif data dimaksudkan untuk

memberikan gambaran tentang distribusi dan perilaku data sampel yang

digunakan tersebut. Mean digunakan untuk memperkirakan besar rata-

rata populasi yang diperkirakan dari sampel standar deviasi digunakan

untuk menilai dispersi rata-rata nilai sampel. Maksimum-minimum

digunakan untuk melihat nilai minimum dan maksimum populasi.

Deskriptif data dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan spss

versi 25. Hasil deskriptif data yang didapatkan adalah sebagai berikut :

Tabel 4. 1

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Rating Obligasi

Syariah(Sukuk) 50 1,8391 3,6819 3,401109 ,5899700

Nilai Obligasi

Syariah(Sukuk) 50 ,0008 ,0481 ,013112 ,0116784

Return Saham 50 -,3222 ,2814 -,010346 ,2121125

Valid N (listwise) 50

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

Page 62: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

46

a. Rating Obligasi Syariah (Sukuk)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui penerbitan dengan nilai

minimum diperoleh oleh penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka

Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri A sebesar 1,8391 sedangkan

nilai maximum diperoleh oleh penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A sebesar 3,6819 dan nilai rata-

rata rating obligasi syariah (sukuk) 3,4011 dan standar deviasinya

sebesar 0,5899.

b. Nilai Obligasi Syariah (Sukuk)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui penerbitan dengan nilai

minimum diperoleh oleh penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL

Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri D sebesar 0,0008 sedangkan nilai

maximum diperoleh oleh Penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL

Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A sebesar 0,0481 dan nilai rata-rata

nilai penerbitan obligasi syariah 0,0131 dan standar deviasinya

sebesar 0 ,011.

c. Return Saham

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui penerbitan dengan nilai

minimum diperoleh oleh penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I

Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 Seri A sebesar -0,3222

sedangkan nilai maximum diperoleh oleh penerbitan Sukuk Ijarah

Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A sebesar 0,2814

dan nilai rata-rata Return Saham -0,0103 dan standar deviasinya

sebesar 0,2121.

Page 63: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

47

2. Analisis Asumsi Klasik

Berdasarkan hasil pengujian segala penyimpanan klasik

terhadap penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji agar mengetahui

apakah model regresi variabel terikat (dependen) memiliki data

distribusi data normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang

memiliki distribusi data normal. Penelitian menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov dalam melakukan uji normalitas. Hal tersebut

dapat dipertegas dengan hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov pada

tabel 4.2. Berikut dimana hasil output SPSS bahwa nilai Asymp.Sig

(2-tailed) sebesar 0,053 . maka dapat disimpulkan bahwa data dalam

model regresi ini memilikidistribusi normal karena nilai Asymp.Sig (2-

tailed) lebih besar dari 0,05.

Tabel 4. 2

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 50

Normal Parametersa,b Mean -,0000001

Std.

Deviation

187311679,0

8070350

Most Extreme

Differences

Absolute ,124

Positive ,124

Negative -,094

Test Statistic ,124

Asymp. Sig. (2-tailed) ,053c

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

Page 64: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

48

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

dalam model regresi yang akan digunakan terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan grafik

scatterplots. Jika grafik terlihat menyebar secara acak atau tidak

membentuk suatu pola dan tersebar di bawah dan di atas angka 0

pada sumbu Y, maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada

model regresi. Hasil uji heteroskedastisitas pada model regresi pada

gambar 4.1 menunjukkan grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah

angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa untuk

variabel terikat return saham tidak terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi ini. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

Gambar 4.2

Uji Heteroskedastisitas

Page 65: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

49

Selain mengamati grafik scatterplots, uji heteroskedastisitas

dapat juga dilakukan dengan uji glejser. Dari tabel 4.3 dapat dilihat

hasil uji glejser bahwa semua variabel bebas memiliki nilai sig sebesar

0,057 dan 0,830 (sig > 0,05) yang berarti bahwa data penelitian ini

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Tabel 4. 3

Glejser

Model

Unstandardized Coefficients

t Sig. B Std. Error

1 (Constant) -1133 9392 -,121 ,904

Rating Obligasi

Syariah (Sukuk) ,050 ,026 1,953 ,057

Nilai Obligasi

Syariah (Sukuk) -,309 1,430 -,216 ,830

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah didalam

sebuah model regresi ada interkolerasi atau kolinearitas antar variabel

bebas (Independen) atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi interkolerasi atau kolinearitas di antara variabel bebas

(Independen). Uji multikolinearitas dalam penelitian ini dilakukan

dengan menghitung nilai Variance Inflution Factor (VIF) dan Tolerance.

Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat sebagai berikut:

Page 66: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

50

Tabel 4. 4

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Rating Obligasi Syariah

(Sukuk) ,913 1,096

Nilai Obligasi Syariah

(Sukuk) ,913 1,096

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai Variance Inflution

Factor (VIF) sebesar 1,096 atau kurang dari 10 dan nilai Tolerance

0,913 atau lebih dari 0,01 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

multikolinearitas antar variabel independen dalam dalam model regresi

ini.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode 1 dengan kesalahan pengganggu periode t-1. Pengujian

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji Runs tes. Jika nilai

asymp.sig (2-tailed) > 0,05 maka tidak terdapat autokorelasi dalam

model regresi. Sebaliknya, jika nilai asymp.sig (2-tailed)< 0,05, maka

dapat dikatakan bahwa model regresi terdapat gejala autokorelasi.

Hasil analisis autokorelasi dengan runs test adalah sebagai berikut :

Page 67: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

51

Tabel 4. 5

Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea 24058607,07059

Cases < Test Value 25

Cases >= Test Value 25

Total Cases 50

Number of Runs 13

Z -3,715

Asymp. Sig. (2-tailed) ,051

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

Dari hasil tabel 4.5 di atas, dihasilkan nilai asymp.sig (2-tailed)

sebesar 0,051. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi yang akan digunakan dalam penelitian

ini tidak terdapat autokorelasi, artinya asumsi autokorelasi terpenuhi.

3. Analisis Regresi Berganda

Pengujian data dengan menggunakan analisis regresi berganda,

dengan variabel dependen return saham dan variabel independen rating

dan nilai Penerbitan obligasi syariah. Persamaan regresi linear berganda

dapat dipengaruhi oleh nilai koefisien β1. β2. Nilai koefisien positif dapat

diartikan bahwa setiap kenaikan nilai X satu satuan maka akan diikuti

kenaikan nilai Y satu satuan. Begitupun sebaliknya jika nilai koefisien

negatif maka dapat diartikan bahwa setiap kenaikan nilai X satu satuan

maka akan mengurangi nilai Y satu satuan dengan asumsi bahwasanya

variabel lain konstan.

Page 68: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

52

Berdasarkan hasil analisis regresi dari tabel 4.6 Di bawah, maka

bentuk persamaan regresi linearnya adalah sebagai berikut :

Y = -5,782+ 0,160 X1 + 2,680 X2

Tabel 4. 6

Uji Regresi Berganda

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) -5,782 1783

Rating Obligasi

Syariah(Sukuk) ,160 ,048 ,455

Nilai Obligasi

Syariah(Sukuk) 2,680 2,715 ,136

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa :

a) Nilai koefisien regresi 0,160 (X1) variabel rating obligasi syariah

(sukuk) terdapat hubungan yang positif dengan return saham. Hal ini

menunjukkan bahwa , jika variabel rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) mengalami peningkatan sebesar 1% sementara nilai

penerbitan obligasi syariah (sukuk) konstan, maka kenaikan return

saham sebesar 0,160 .

b) Nilai koefisien regresi 2,680 (X2) variabel nilai obligasi syariah (sukuk)

terdapat hubungan yang positif dengan return saham. Hal ini

menunjukkan bahwa, jika variabel nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) mengalami peningkatan sebesar 1% sementara rating

Page 69: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

53

penerbitan obligasi syariah konstan, maka akan menyebabkan

kenaikan return saham sebesar 2,680.

4. Analisis Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan

apakah rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan nilai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) berpengaruh signifikan terhadap return saham

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun

2017-2019.

a. Uji t (parsial)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh masing-masing variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu

rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) , nilai penerbitan obligasi

syariah (sukuk) terhadap return saham. Maka digunakan uji t, dengan

tingkat signifikansi 0,05, dimana : df=n-k-1, n=50, k=2 , atau 50-2-

1=47 sehingga nilai df=47 maka di peroleh nilai ttabel = 2.01174 ,hasil uji

signifikan parameter inividual (uji t) dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4. 7

Uji t (Parsial)

Model t Sig. Hasil

1

(Constant) -3,242 ,002

Rating Obligasi

Syariah(Sukuk) 3,308 ,002 Hipotesis diterima

Nilai Obligasi

Syariah(Sukuk) ,987 ,329 Hipotesis ditolak

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

Page 70: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

54

Berdasarkan nilai signifikan (Sig.)

a) Nilai signifikan (Sig) variabel rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) adalah sebesar 0,002 . Karena nilai Sig. 0,002 <

probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh variabel bebas (rating) terhadap variabel terikat

(return saham) atau hipotesis diterima.

b) Nilai signifikan (Sig.) variabel nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) adalah sebesar 0,329. Karena nilai Sig. 0,237>

probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada

pengaruh variabel bebas (nilai) terhadap variabel terikat (return

saham) atau hipotesis ditolak.

Perbandingan nilai t hitung dengan t table (uji t )

a) Nilai t hitung variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk)

adalah sebesar 3,308 . Karena nilai t hitung 3,308 > t table

2,01174, maka ada pengaruh variabel bebas (rating) terhadap

variabel terikat (return saham) atau hipotesis diterima.

b) Nilai t hitung variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk)

adalah sebesar 0,987 karena nilai t hitung 0,987 < t table 2,01174,

maka tidak ada pengaruh variable bebas (nilai) terhadap

variabel terikat (return saham) atau hipotesis ditolak.

b. Uji Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk menguji agar

mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas

(independen) terhadap variabel terikat (dependen). Uji koefisien

Page 71: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

55

determinasi dapat dilihat dari nilai R2 . Hasil pengujian regresi dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.8

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,435a ,189 ,154 191255515,336

Sumber: Output SPSS yang diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa besarnya nilai

koefisien determinasi (Ajusted R-Square) sebesar 0.154 atau 15,4%,

yang berarti bahwa secara statistik variabel independen yakni rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan nilai penerbitan obligasi

syariah (sukuk) hanya mampu menjelaskan variabel dependen yakni

return saham sebesar 15,4 % sedang yang 84,6 % sisanya dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Nilai Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) Terhadap

Return Saham

Berdasatkan tabel 4.7 di atas, hasil penelitian menunjukkan

bahwa nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak mempunyai

dampak atau pengaruh negatif signifikan terhadap return saham hal

ini dibuktikan dengan Nilai t hitung variabel nilai penerbitan obligasi

syariah (sukuk) sebesar 0,987 < t table 2,01174, dan nilai Sig. 0,237>

probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh

Page 72: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

56

variabel bebas (nilai) terhadap variabel terikat (return saham) atau

hipotesis ditolak.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Ainurrochma & Priyadi, (2016) bahwa nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham. Karena investor

juga memperhatikan perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah

(sukuk) dalam pertimbangan keputusan investasinya. Lalu menurut

Savitri, (2015) yang menunjukkan bahwa nilai penerbitan tidak

berpengaruh signifikan terhadap cumulative abnormal return saham

,arah hubungan negatif antara nilai penerbitan obligas syariah (sukuk)

terhadap cumulative abnormal return saham, dapat terjadi karena

harga saham perusahaan yang mengalami penurunan cumulative

abnormal return mendominasi perusaan lainnya. Oleh karena itu

secara agregat pengaruhnya akan negatif, selain itu juga karena

rendahnya variabel independen yaitu nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) dalam menjelaskan cumulative abnormal return saham

sebagai variabel dependen, dan masih begitu banyak faktor eksternal

dan internal perusahaan lainnya yang turut berpengaruh terhadap nilai

cumulative abnormal return saham harian perusahaan.

(Widarjono, 2017) menjelaskan bahwa faktor yang

mempengaruhi harga saham dipengaruhi oleh laporan keuangan

perusahaan dan dipengaruhi oleh kondisi keuangan internasional.

Meski hasil penelitian ini berbeda dengan teori sinyal bahwa dengan

memberikan suatu isyarat atau sinyal, pihak manajemen akan

berusaha memberikan informasi yang relevan yang dapat

Page 73: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

57

dimanfaatkan oleh pihak investor, tentang pentingnya informasi baik

secara keuangan maupun non keuangan yang diberikan oleh

perusahaan kepada pihak yang mempunyai kepentingan.

Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa dengan adanya

nilai penerbitan obligasi syariah belum bisa bereaksi secara signifikan

terhadap adanya penerbitan sukuk terhadap abnormal return saham.

Kenyataan ini menunjukkan bahwa penerbitan obligasi syariah (sukuk)

ini tidak memuat informasi yang bermakna bagi investor, informasi nilai

penerbitan obligasi syariah (sukuk) secara tersendiri tidak dijadikan

pertimbangan utama oleh investor dalam pengambilan keputusan

sehingga nilai penerbitan obligasi syariah tidak berpengaruh terhadap

return saham, oleh karena itu investor sebelum melakukan investasi

pada perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang akan

mempengaruhi nilai investasinya.

2. Pengaruh Rating Penerbitan Obligasi Syariah Terhadap Return

Saham

Berdasatkan tabel 4.7 di atas, hasil penelitian menunjukkan

bahwa rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) mempunyai dampak

atau pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham hal ini

dibuktikan dengan nilai t hitung variabel rating penerbitan obligasi

syariah sebesar 3,308 . Karena nilai t hitung 3,308 > t table 2,01174,

dan nilai Sig. 0,002 < probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

ada pengaruh variabel bebas (rating) terhadap variabel terikat (return

saham) atau hipotesis diterima.

Page 74: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

58

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

Savitri, (2015) yang menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh

yang signifikan dari variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk)

terhadap cumulative abnormal return saham. Penelitian ini

menunjukkan bahwa rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak

memiliki kandungan informasi yang cukup terhadap keputusan yang

diambil oleh investor. Informasi rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) secara tersendiri tidak dijadikan pertimbangan utama oleh

investor dalam pengambilan keputusan investasi.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Ainurrochma & Priyadi, (2016) yang menyatakan bahwa rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap return saham. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan

bahwa rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) cukup mampu

mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan investasi.

Karena semakin tinggi rating penerbitan obligasi syariah (sukuk), maka

akan semakin rendah resiko gagal bayar. Sehingga akan menarik para

investor untuk menanamkan modalnya dalam bentuk obligasi syariah

(sukuk) karena semakin besarnya imbal hasil (return) yang diharapkan

oleh investor tersebut.

Hal ini sejalan dengan teori sinyal yang menjelaskan akan

pentingnya informasi baik secara keuangan ataupun non keuangan

yang diberikan perusahaan kepada pihak yang mempunyai

kepentingan. Bahwa investor memerlukan informasi sebagai alat

peninjauan atau analisis untuk pengambilan keputusan investasi

Page 75: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

59

diantaranya yaitu lembaga pemeringkat. Jadi, Apabila rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) tinggi maka return yang akan

diterima perusahaan (emiten) juga akan tinggi.

Page 76: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab

sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari nilai

dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap return saham Pada

Perusahaan Yang Menerbitkan Obligasi Syariah Di Bursa Efek Indonesia

Periode 2017-2019. Variabel Nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak

mempunyai dampak atau pengaruh negatif signifikan terhadap return saham

informasi nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak dijadikan sebagai

pertimbangan utama oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.

oleh karena itu investor sebelum melakukan investasi pada perusahaan

sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang akan mempengaruhi nilai

investasinya.

Variabel Rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) mempunyai

dampak atau pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Karena

semakin tinggi rating penerbitan obligasi syariah (sukuk), maka akan

semakin rendah resiko gagal bayar. Sehingga akan menarik para investor

untuk menanamkan modalnya dalam bentuk obligasi syariah (sukuk) karena

semakin besarnya imbal hasil (return) yang diharapkan oleh investor

tersebut.Semakin tinggi rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) maka akan

semakin tinggi pula return yang akan diterima perusahaan (emiten).

Page 77: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

61

B. Saran

1. Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan lebih meningkatkan dan

memperhatikan informasi mengenai perusahaan yang dibutuhkan oleh

para investor , sehingga menarik investor untuk melakukan investasi pada

perusahaan tersebut.

2. Manajer perlu mendengarkan apa yang diinginkan oleh para investor dan

menindaklanjutinya dalam setiap pembicaraan dengan perusahaan,

setiap pertemuan dan dalam setiap keputusan investasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya menambah jumlah sampel dan

memperpanjang periode waktu penelitian serta variabel yang akan

digunakan dalam penelitian nantinya agar lebih lengkap dan bervariasi

dengan menambah variabel dependen dan independen di luar dari

variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 78: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, H. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. Ainurrochma, E., & Priyadi, M. P. (2016). Pengaruh nilai dan rating penerbitan

sukuk serta DER perusahaan terhadap reaksi pasar. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 5(12).

Anggraini, W. (2013). Pengaruh Nilai Dan Rating Penerbitan Obligasi Syariah

(Sukuk) Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Menerbitkan Obligasi Syariah.Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Ayu Nurhayani Aisah, K. mandala. (2016). Pengaruh Return On Equity, Earning Per Share, Firm Size Dan Operating Cash Flowterhadap Return Saham.35(33), 10589–10593.

Barlinti, Y. S. (2010). Kedudukan Fatwa Dewan Syariah Nasional dalam Sistem Hukum Nasional di Indonesia. Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI.

Elhaj, M. A. A., Muhamed, N. A., & Ramli, N. M. (2015). The Influence of

Corporate Governance, Financial Ratios, and Sukuk Structure on Sukuk Rating. Procedia Economics and Finance, 31(McMillen 2007), 62–74. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(15)01132-6

Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001. Jenis Kegiatan Usaha yang Bertentangan dengan Syariah Islam.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Ghozali, I. (2011). Application of multivariate analysis with SPSS program.

Semarang: Diponegoro University Publishing Agency. Gujarati, D. N. dan Porter, Dawn C. 2013. Essentials of Econometrics. https://www.sahamok.com/return-saham, diakses 30 Maret 2020.

Huda, N., dan Heykal,M. (2010). Lembaga Keuangan Islam. Edisi Pertama.

Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Ifham, S. A. (2010). Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syariah Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama.

Indah Putri Indani, Maslichah, dan D. S. (2020). E-JRA Vol. 08 No. 01 Februari

2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang. E-Jra, 08(09), 1–13.

Page 79: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

63

Iskandar, A. Z. (2003). Pasar Modal Teori dan Aplikasi Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Yayasan Pancur Siwah.

Jogiyanto. 2003. Teori Portfolio dan Analisis Investasi Edisi 3. BPFE: Yogyakarta.

Kang, J. K., & Shivdasani, A. (1995). Firm performance, corporate governance, and top executive turnover in Japan. Journal of Financial Economics, 38(1), 29–58. https://doi.org/10.1016/0304-405X(94)00807-D

Najeeb, S. F., Bacha, O., & Masih, M. (2016). Does a Held-to-Maturity Strategy Impede Effective Portfolio Diversification for Islamic Bond (Sukuk) Portfolios? A Multi-Scale Continuous Wavelet Correlation Analysis. Emerging Markets Finance and Trade, 53(10), 2377–2393. https://doi.org/10.1080/1540496X.2016.1205977

Nasution, M. E., Mufraeni, M. A., Setyanto, B., Utama, B. S., & Huda, N. (2007). Ekonomi Islam. Pengenalan Eklusif. ISSBN 979-3925-56-6 Cetakan Kedua, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Ni Luh Putu Desi Riadevi, G. S. D. (2016). Jurnal Manajemen dan Bisnis. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 15(2), 151–174. https://doi.org/10.31843/jmbi

Nurfauziah, E .(2018) Pengaruh Rating Obligasi Syariah Terhadap Return Saham Syariah Dengan Nilai Obligasi Syariah Sebagai Variabel Intervening.

Sari, A . kencana. (2014). Perbedaan Return Saham Sebelum dan Sesudah

Penerbitan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, IX(1), 35–42.

Savitri, E. (2015). Pengaruh Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) terhadap Reaksi Pasar Modal Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen, 13(4), 689–696.

Spence, M. (1974). Competitive and optimal responses to signals: An analysis of efficiency and distribution. Journal of Economic theory, 7(3), 296-332.

Sugiono. (2014). Metodologi penelitian bisnis. Bandung: alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Indonesia: ALFABETA.

Sunarsih, S. (2008) . Potensi Obligasi Syariah Sebagai Sumber Pendanaan

Jangka Menengah dan Panjang bagi Perusahaan di Indonesia. ., 42(1), 55-83.

Vina Indah Iswara Jeni Susyanti, M. A. S. (2016). Prodi manajemen. 82–94.

Widarjono, N. I. H. dan A. (2017). Jurnal Ekononomi & Keuangan Islam. Economic Journal of Emerging Markets, 4(1), 9–21. https://doi.org/10.20885/JEKI.vol4.iss1.art2

www.Bapepam.or. id. diakses pada 1 April 2020.

Page 80: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

64

www.ojk.go.id. diakses pada 27 Maret 2020

www.Pefindo.or.id. di akses pada 30 Maret 2020.

Page 81: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

LAMPIRAN

Page 82: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 1 : Nilai Penerbitan Obligasi Syariah, Sukuk to Equity Ratio (SER)

No Sukuk Nilai Penerbitan Total Ekuitas SER

1

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri A

147.000.000.000 3.358.010.000.000 0,043775927

2

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri B

99.000.000.000 3.358.010.000.000 0,029481747

3

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2017 Seri A

107.000.000.000 3.358.010.000.000 0,03186411

4

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2017 Seri B

37.000.000.000 3.358.010.000.000 0,011018431

5

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A

213.050.000.000 14.126.359.000.000 0,015081735

6

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri B

14.000.000.000 14.126.359.000.000 0,000991055

7

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri C

22.950.000.000 14.126.359.000.000 0,001624622

8

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap II Tahun 2017

150.000.000.000 14.126.359.000.000 0,010618447

9

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A

1.040.000.000.000

21.631.000.000.000 0,048079146

10 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL

402.000.000.000 21.631.000.000.000 0,018584439

Page 83: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri B

11

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri C

142.000.000.000 21.631.000.000.000 0,006564653

12

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri D

260.000.000.000 21.631.000.000.000 0,012019786

13

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E

336.000.000.000 21.631.000.000.000 0,015533262

14

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri A

17.000.000.000 13.997.000.000.000 0,001214546

15

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri B

160.000.000.000 13.997.000.000.000 0,011431021

16

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri C

60.000.000.000 13.997.000.000.000 0,004286633

17

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I tahun 2017 Seri D

63.000.000.000 13.997.000.000.000 0,004500964

18

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri A

220.000.000.000 13.997.000.000.000 0,015717654

19

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II tahap II Tahun 2017 Seri B

260.000.000.000 13.997.000.000.000 0,018575409

20

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri C

14.000.000.000 13.997.000.000.000 0,001000214

21

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri D

13.000.000.000 13.997.000.000.000 0,00092877

22

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri E

193.000.000.000 13.997.000.000.000 0,013788669

Page 84: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

23

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri A

120.000.000.000 6.061.493.000.000 0,019797103

24

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B

180.000.000.000 6.061.493.000.000 0,029695654

25

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A

274.000.000.000 5.745.420.000.000 0,04769016

26

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri B

105.000.000.000 5.745.420.000.000 0,018275426

27

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri C

7.000.000.000 5.745.420.000.000 0,001218362

28

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A

90.000.000.000 5.745.420.000.000 0,015664651

29

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B

55.000.000.000 5.745.420.000.000 0,009572842

30

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri C

55.000.000.000 5.745.420.000.000 0,009572842

31

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A

358.000.000.000. 18.343.000.000.000 0,019516982

32

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri B

399.000.000.000 18.343.000.000.000 0,021752167

33

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri C

149.000.000.000 18.343.000.000.000 0,00812299

Page 85: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

34

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri D

34.000.000.000 18.343.000.000.000 0,001853568

35

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri E

60.000.000.000 18.343.000.000.000 0,003271003

36

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 Seri A

441.000.000.000 39.579.574.000.000 0,011142111

37

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2018 Seri B

59.000.000.000 7.028.200.000.000 0,008394753

38

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri B

42.000.000.000 7.028.200.000.000 0,005975926

39

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri C

14.000.000.000 7.028.200.000.000 0,001991975

40

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B

105.000.000.000 7.028.200.000.000 0,014939814

41

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri B

55.000.000.000 8.078.795.000.000 0,006807946

42

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri C

32.000.000.000 8.078.795.000.000 0,003960987

43

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri A

351.000.000.000 19.122.000.000.000 0,018355821

44

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri B

110.000.000.000 19.122.000.000.000 0,005752536

Page 86: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

45

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri C

138.000.000.000 19.122.000.000.000 0,007216818

46

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri D

15.000.000.000 19.122.000.000.000 0,000784437

47

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri E

26.000.000.000 19.122.000.000.000 0,00135969

48

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri A

635.000.000.000 43.278.891.000.000 0,01467228

49

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri B

936.000.000.000 43.278.891.000.000 0,021627172

50

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri C

429.000.000.000 43.278.891.000.000 0,009912454

Page 87: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 2 : Rating Obligasi Syariah (Sukuk)

No Sukuk Rating

Penerbitan Nilai

Ordinal Nilai Interval

1 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I tahun 2017 Seri B

A- 13 1.839.075.207

2 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri B

A- 13 1.839.075.207

3 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri tahap II Tahun 2017 Seri A

A- 13 1.839.075.207

4 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri tahap II Tahun 2017 Seri B

A- 13 1.839.075.207

5 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A

A+ 15 2.570.345.653

6 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri B

A+ 15 2.570.345.653

7 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri C

A+ 15 2.570.345.653

8 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap II Tahun 2017

A+ 15 2.570.345.653

9 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A

AAA 20 3.681.927.456

10 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

11 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

12 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri D

AAA 20 3.681.927.456

13 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E

AAA 20 3.681.927.456

14 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri A

AAA 20 3.681.927.456

15 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

Page 88: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

16 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

17 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri D

AAA 20 3.681.927.456

18 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri A

AAA 20 3.681.927.456

19 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

20 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

21 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri D

AAA 20 3.681.927.456

22 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri E

AAA 20 3.681.927.456

23 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri A

A+ 15 2.570.345.653

24 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B

A+ 15 2.570.345.653

25 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A

AAA 20 3.681.927.456

26 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

27 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

28 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A

AAA 20 3.681.927.456

29 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

30 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

31 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A

A- 13 1.839.075.207

32 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri B

A- 13 1.839.075.207

Page 89: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

33 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri C

A- 13 1.839.075.207

34 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri D

A- 13 1.839.075.207

35 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri E

A+ 15 2.570.345.653

36 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 Seri A

A+ 15 2.570.345.653

37 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2018 Seri B

A+ 15 2.570.345.653

38 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri B

A+ 15 2.570.345.653

39 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

40 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

41 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

42 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

43 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri A

AAA 20 3.681.927.456

44 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

45 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

46 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri D

AAA 20 3.681.927.456

47 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri E

AAA 20 3.681.927.456

48 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri A

AAA 20 3.681.927.456

49 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri B

AAA 20 3.681.927.456

Page 90: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

50 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri C

AAA 20 3.681.927.456

Page 91: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 3 : Return Saham

No Sukuk Awal Akhir Return Saham

1 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri A

880 605 -0,3125

2 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri B

880 605 -0,3125

3 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2017 Seri A

880 605 -0,3125

4 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2017 Seri B

880 605 -0,3125

5 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A

615 590 -0,040650407

6 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri B

615 590 -0,040650407

7 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri C

615 590 -0,040650407

8 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap II Tahun 2017

615 590 -0,040650407

9 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A

2.310 2.960 0,281385281

10 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri B

2.310 2.960 0,281385281

11 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri C

2.310 2.960 0,281385281

12 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri D

2.310 2.960 0,281385281

13 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E

2.310 2.960 0,281385281

14 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri A

6.450 4.800 -0,255813953

15 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri B

6.450 4.800 -0,255813953

16 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri C

6.450 4.800 -0,255813953

17 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri D

6.450 4.800 -0,255813953

Page 92: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

18 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri A

6.450 4.800 -0,255813953

19 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri B

6.450 4.800 -0,255813953

20 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri C

6.450 4.800 -0,255813953

21 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri D

6.450 4.800 -0,255813953

22 Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri E

6.450 4.800 -0,255813953

23 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri A

985 775 -0,21319797

24 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B

985 775 -0,21319797

25 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A

6750 7125 0,055555556

26 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri B

6750 7125 0,055555556

27 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri C

6750 7125 0,055555556

28 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A

6750 7125 0,055555556

29 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B

6750 7125 0,055555556

30 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri C

6750 7125 0,055555556

31 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A

2960 3410 0,152027027

32 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri B

2960 3410 0,152027027

33 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri C

2960 3410 0,152027027

34 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri D

2960 3410 0,152027027

35 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri E

2960 3410 0,152027027

36 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 Seri A

1350 915 -0,322222222

37 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun

7125 9100 0,277192982

Page 93: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

2018 Seri B

38 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri B

7125 9100 0,277192982

39 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri C

7125 9100 0,277192982

40 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B

7125 9100 0,277192982

41 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri B

7125 9100 0,277192982

42 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri C

7125 9100 0,277192982

43 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri A

3410 3150 -0,076246334

44 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri B

3410 3150 -0,076246334

45 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri C

3410 3150 -0,076246334

46 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri D

3410 3150 -0,076246334

47 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri E

3410 3150 -0,076246334

48 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri A

915 965 0,054644809

49 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri B

915 965 0,054644809

50 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri C

915 965 0,054644809

Page 94: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 4 : Data Penelitian

No Sukuk Rating SER Return Saham

1

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri A

1.839075207 0.043775927 -0.312500000

2

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri B

1.839075207 0.029481747 -0.312500000

3

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2017 Seri A

1.839075207 0.03186411 -0.312500000

4

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2017 Seri B

1.839075207 0.011018431 -0.312500000

5

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A

2.570345653 0.015081735 -0.040650407

6

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri B

2.570345653 0.000991055 -0.040650407

7

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri C

2.570345653 0.001624622 -0.040650407

8

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap II Tahun 2017

2.570345653 0.010618447 -0.040650407

9

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A

3.681927456 0.048079146 0.281385281

10

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri B

3.681927456 0.018584439 0.281385281

11

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri C

3.681927456 0.006564653 0.281385281

12

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri D

3.681927456 0.012019786 0.281385281

Page 95: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

13

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E

3.681927456 0.015533262 0.281385281

14

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri A

3.681927456 0.001214546 -0.255813953

15

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri B

3.681927456 0.011431021 -0.255813953

16

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri C

3.681927456 0.004286633 -0.255813953

17

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri D

3.681927456 0.004500964 -0.255813953

18

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri A

3.681927456 0.015717654 -0.255813953

19

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri B

3.681927456 0.018575409 -0.255813953

20

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri C

3.681927456 0.001000214 -0.255813953

21

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri D

3.681927456 0.00092877 -0.255813953

22

Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri E

3.681927456 0.013788669 -0.255813953

23 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri A

2.570345653 0.019797103 -0.21319797

24 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B

2.570345653 0.029695654 -0.21319797

25

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A

3.681927456 0.04769016 0.055555556

26

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri B

3.681927456 0.018275426

0.055555556

Page 96: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

27

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri C

3.681927456 0.001218362

0.055555556

28

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A

3.681927456 0.015664651

0.055555556

29

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B

3.681927456 0.009572842

0.055555556

30

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri C

3.681927456 0.009572842 0.055555556

31

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A

3.681927456 0.019516982 0.152027027

32

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri B

3.681927456 0.021752167 0.152027027

33

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri C

3.681927456 0.00812299 0.152027027

34

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri D

3.681927456 0.001853568 0.152027027

35

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri E

3.681927456 0.003271003 0.152027027

36

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 Seri A

3.681927456 0.011142111 -0.322222222

37

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2018 Seri B

3.681927456 0.008394753 0.277192982

38 Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri B

3.681927456 0.005975926 0.277192982

39

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri C

3.681927456 0.001991975 0.277192982

40

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B

3.681927456 0.014939814 0.277192982

Page 97: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

41

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri B

3.681927456 0.006807946 0.277192982

42

Sukuk Mudarabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri C

3.681927456 0.003960987 0.277192982

43 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri A

3.681927456 0.018355821 -0.076246334

44

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri B

3.681927456 0.005752536 -0.076246334

45

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri C

3.681927456 0.007216818 -0.076246334

46

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri D

3.681927456 0.000784437 -0.076246334

47

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri E

3.681927456 0.00135969 -0.076246334

48

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri A

3.681927456 0.01467228 0.054644809

49

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri B

3.681927456 0.021627172 0.054644809

50

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri C

3.681927456 0.009912454 0.054644809

Page 98: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 5 : Analisis Deskriptif

Statistics

Rating Obligasi

Syariah(Sukuk)

Nilai Obligasi

Syariah

(Sukuk)

Return

Saham

N Valid 50 50 50

Missing 0 0 0

Mean 3,401109 ,013112 -,010346

Std. Error of

Mean

,0834344 ,0016516 ,0299972

Median 3,681927 ,010818 ,006997

Mode 3,6819 ,0096 -,2558

Std. Deviation ,5899700 ,0116784 ,2121125

Variance ,348 ,000 ,045

Range 1,8429 ,0473 ,6036

Minimum 1,8391 ,0008 -,3222

Maximum 3,6819 ,0481 ,2814

Page 99: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH
Page 100: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 6 : Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 50

Normal Parametersa,b Mean -,0000001

Std.

Deviation

187311679,08070350

Most Extreme

Differences

Absolute ,124

Positive ,124

Negative -,094

Test Statistic ,124

Asymp. Sig. (2-tailed) ,053c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Lampiran 7 : Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1133 9392 -,121 ,904

Rating Obligasi

Syariah (Sukuk)

,050 ,026 ,285 1,953 ,057

Nilai Obligasi

Syariah (Sukuk)

-,309 1,430 -,032 -,216 ,830

a. Dependent Variable: Abs_RES

Page 101: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 8 : Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -5,782 1783 -3,242 ,002

Rating Obligasi

Syariah (Sukuk)

,160 ,048 ,455 3,308 ,002 ,913 1,096

Nilai Obligasi

Syariah (Sukuk)

2,680 2,715 ,136 ,987 ,329 ,913 1,096

a. Dependent Variable: Return Saham

Lampiran 9 : Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea 24058607,07059

Cases < Test Value 25

Cases >= Test Value 25

Total Cases 50

Number of Runs 13

Z -3,715

Asymp. Sig. (2-tailed) ,051

a. Median

Page 102: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 10 : Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -5,782 1783 -3,242 ,002

Rating Obligasi

Syariah (Sukuk)

,160 ,048 ,455 3,308 ,002

Nilai Obligasi

Syariah (Sukuk)

2,680 2,715 ,136 ,987 ,329

a. Dependent Variable: Return Saham

Lampiran 11 : Uji T (Parsial)

Lampiran 12 :Uji Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,435a ,189 ,154 191255515,336

a. Predictors: (Constant), Nilai Obligasi Syariah, Rating Obligasi Syariah

b. Dependent Variable: Return Saham

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -5,782 1783 -3,242 ,002

Rating Obligasi

Syariah (Sukuk)

,160 ,048 ,455 3,308 ,002

Nilai Obligasi

Syariah (Sukuk)

2,680 2,715 ,136 ,987 ,329

a. Dependent Variable: Return Saham

Page 103: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

Lampiran 13 : Laporan Keuangan Salah Satu Perusahaan

Page 104: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH
Page 105: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH
Page 106: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH
Page 107: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH

RIWAYAT HIDUP

Rosmayanti, lahir pada tanggal 25 Mei 1998 di Desa

Bontobiraeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa

Provinsi Sulawesi Selatan. Penulis adalah anak kelima dari lima

bersaudara dari pasangan Bapak Nappa dan Ibu Tia. Jenjang

pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah

Sekolah Dasar Inpres Hombes Armed lulus pada tahun 2010, selanjutnya pada

SMP Negeri 3 Pattallassang dan lulus pada tahun 2013, kemudian melanjutkan di

SMA Negeri 19 Makassar dan lulus pada tahun 2016. Selanjutnya melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi dengan memilih program studi akuntansi pada

fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Pengalaman

organisasi penulis dimulai sejak SD yaitu Pramuka, SMP yaitu Osis dan IPM (Ikatan

Pelajar Muhammadiyah), SMA Negeri 19 Makassar masuk dalam Organisasi Osis

dan Paskibra. Dalam dunia kampus penulis memasuki organisasi eksternal yaitu RPI

(Relawan Pendidikan Indonesia).

Page 108: PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH