analisis pengaruh nilai dan rating penerbitan...

143
ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh DWI MARTANINGSIH NIM 21313015 PRODI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: dodien

Post on 05-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING

PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK)

TERHADAP RETURN SAHAM

(STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2016)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

DWI MARTANINGSIH

NIM 21313015

PRODI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

ii

A

Page 3: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

iii

ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING

PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK)

TERHADAP RETURN SAHAM

(STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2016)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

DWI MARTANINGSIH

NIM 21313015

PRODI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 4: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

iv

Page 5: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

v

Page 6: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

vi

Page 7: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

vii

Page 8: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

viii

MOTTO

“… Cukuplah Allah (menjadipenolong) bagi kami danDiasebaik-baikpelindung.”

(QS.Ali „Imran:173)

“Barangsiapa yang keluaruntukmencariilmumakaiaberada di jalan Allah

hinggaiapulang.” (HR. Turmudzi)

Today is cruel. Tomorrow is crueler. And the day after tomorrow is beautiful.

Most people die when it‟s ”tomorrow evening” and don‟t get a chance to see the

sunrise.

–Jack Ma

Page 9: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

ix

PERSEMBAHAN

Ucapan syukur kepada Allah SWT, taburan cinta dan kasih sayang-Mu

telah memberiku kekuatan dan membekaliku dengan ilmu. Atas karunia dan

kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini bisa

terselesaikan. Kupersembahkan skripsi ini kepada:

1. Orang tua saya, Ibu Sri Ruwiyati (Almh) dan Bapak Komari (Alm), terima

kasih atas segala perjuangan ibu dan ayah. Semoga anakmu ini bisa menjadi

seperti yang ibu dan ayah harapkan dan semoga surga menjadi tempat ibu

dan ayah kembali.

2. Surya Edy Kusuma yang telah memberi semangat dan meluangkan banyak

waktu serta pikiran dalam proses pembuatan skripsi ini, semoga engkaulah

yang ditunjuk Allah untuk menjadi imamku.

3. Sahabat dan teman-teman, khususnya Maharani, Queentesa, Helmi, Juli dan

Rida yang telah memberi semangat juang kepada saya.

4. Almamater IAIN Salatiga tercinta.

Page 10: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan bagi penulis dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Nilai dan

Rating Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) Terhadap Return Saham (Studi pada

Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2016)” dengan

lancar.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita,

Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafa‟atnya di Yaumul Qiyamah.

Penulis menyadari dalam proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan banyak pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tak langsung.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, SE,. M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.SI selaku Ketua Program Studi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam.

4. Bapak Dr. Faqih Nabhan, M.M. selaku Pembimbing Skripsi yang telah sabra

membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Agus Waluyo, M. Ag. selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 11: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

xi

6. Seluruh Dosen dan Staf IAIN Salatiga yang telah membantu penulis dalam

menempuh studi selama ini.

7. Sumber inspirasiku dan penyemangat hidupku yaitu kedua orang tua (Ibu Sri

Ruwiyati (Almh) dan Bapak Komari (Alm)), adik-adik tersayang (Dek Huda

dan Dek „Afa), terima kasih untuk semua kesempatan dan kepercayaan yang

telah diberikan selama ini.

8. Teman-temanku Maharani, Queentesa, Helmi, Juli, Rida dan Nida yang telah

memberi semangat kepada penulis.

9. Sahabat dunia akhirat Surya Edy Kusuma yang telah bersedia direpotkan

selama penyusunan skripsi ini.

10. Kelurga besar PS S1 angkatan 2013 yang telah memberikan warna tersendiri

dalam hidupku. Terima kasih… See you on top ya!

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Salatiga, 6 September 2017

Penulis

Page 12: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

xii

ABSTRAK

Martaningsih, Dwi. 2017. Analisis Pengaruh Nilai dan Rating Penerbitan

Obligasi Syariah (Sukuk) Terhadap Return Saham (Stud ipada

Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2016).

Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S-1

Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Faqih Nabhan, M.M.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap

cumulative abnormal return dengan nilai perusahaan sebagai variabel intervening.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan path

analysis sebagai alat analisis.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang

menerbitkanobligasi syariah (sukuk) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2007 - 2016 sebanyak 14 perusahaan. Berdasarkan kriteia purposive

sampling diperoleh sampel sebanyak 37 penerbitan obligasi syariah (sukuk).

Metode analisis data yang digunakandalam penelitian ini antara lain : uji

normalitas, uji asumsi klasik, analisis regresilinier berganda, uji simultan (F), uji

parsial (t), dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahan, nilai perusahaan berpengaruh

positif terhadap return saham dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk)

berpengaruh positif terhadap return saham.

Kata Kunci: Obligasi, Obligasi syariah (sukuk),Nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk), rating penerbitan obligasi syariah (sukuk), nilai perusahan, cumulative

abnormal return, return saham

Page 13: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

xiii

DAFTAR ISI

SAMPUL.................................................................................................................. i

LEMBAR BERLOGO ............................................................................................ ii

JUDUL ................................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................... v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................................... vi

MOTTO................................................................................................................ viii

PERSEMBAHAN .................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

ABSTRAK ............................................................................................................ xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 11

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 11

D. Kegunaan Penelitian................................................................................... 12

E. Sistematika Penulisan................................................................................. 12

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 14

A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 14

B. Kerangka Teori........................................................................................... 21

1. Pasar Modal ............................................................................................ 21

2. Pasar Efisien ........................................................................................... 23

3. Investasi .................................................................................................. 26

4. Obligasi Syariah (Sukuk) ....................................................................... 28

5. Saham ..................................................................................................... 40

6. Nilai Perusahaan ..................................................................................... 43

Page 14: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

xiv

7. Signalling Theory ................................................................................... 46

C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 47

D. Hipotesis ..................................................................................................... 49

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 54

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 54

B. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 54

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 55

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 59

E. Definisi Konsep dan Operasional Variabel ................................................ 59

1. Definisi Konsep Variabel ....................................................................... 59

2. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 62

F. Alat Analisis Data ...................................................................................... 67

1. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 67

2. Uji Analisis Regresi Berganda ............................................................... 72

3. Uji F ........................................................................................................ 73

4. Uji t-test .................................................................................................. 73

5. Koefisien Determinasi ............................................................................ 74

BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 75

A. Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................................ 75

1. Deskriptif Penelitian ............................................................................... 75

2. Deskriptif Statistik .................................................................................. 76

B. Analisis Data .............................................................................................. 77

1. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 77

a) Uji Normalitas..................................................................................... 77

b) Uji Multikolonearitas .......................................................................... 80

c) Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 82

d) Uji Autokorelasi .................................................................................. 85

2. Uji Analisis Regresi Berganda ............................................................... 87

a) Analisis Regresi Tahap 1 .................................................................... 87

b) Analisis Regresi Tahap 2 .................................................................... 90

c) Pembentukan Model Analisis Path ..................................................... 94

Page 15: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

xv

3. Pembahasan ............................................................................................ 97

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 102

A. Kesimpulan .............................................................................................. 102

B. Saran ......................................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 104

LAMPIRAN ........................................................................................................ 108

Page 16: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Research Gap ................................................................................... 9

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 18

Tabel 2.2 Perbedaan Antara Obligasi Syariah (Sukuk) dan

Obligasi Konvensional .................................................................... 30

Tabel 2.3 Hipotesis........................................................................................... 53

Tabel 3.1 Penentuan Sampel Penelitian ........................................................... 56

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ............................................................................. 56

Tabel 3.3 Rating Acuan Obligasi Syariah (Sukuk) .......................................... 63

Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel .......................................................... 66

Tabel 3.5 Pengambilan Keputusan Durbin Watson ......................................... 71

Tabel 4.1 Deskriptif Statistik ........................................................................... 77

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov ....................... 81

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas .............................................................. 82

Tabel 4.4 Hasil Uji Glejser Model 1 ................................................................ 85

Tabel 4.5 Hasil Uji Glejser Model 2 ................................................................ 86

Tabel 4.6 Pengukuran Uji Durbin Watson ....................................................... 87

Tabel 4.7 Hasil Uji Durbin Watson Model 1 ................................................... 88

Tabel 4.8 Hasil Uji Durbin Watson Model 2 ................................................... 88

Tabel 4.9 Hasil Regresi Berganda Tahap 1 ...................................................... 89

Tabel 4.10 Hasil Regresi Berganda Tahap 2 .................................................... 92

Tabel 4.11 Besaran Pengaruh Langsung dan Tak Langsung ........................... 97

Tabel 4.12 Hasil Penelitian .............................................................................. 102

Page 17: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Nilai Emisi Sukuk di Indonesia

Tahun 2012 s.d 2017 ................................................................... 3

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ..................................................................... 49

Gambar 4.1 Uji Normalitas Model 1................................................................ 79

Gambar 4.2 Uji Normalitas Model 2................................................................ 80

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Model 1 .......................................................... 84

Gambar 4.4 Grafik Scatterplot Model 2 .......................................................... 84

Gambar 4.5 Pembentukan Model Analisis Path .............................................. 96

Page 18: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Tabulasi Data Peneliti

Page 19: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Selama ini banyak orang memahami bisnis adalah bisnis, yang tujuan

utamanya mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya. Hukum ekomoni klasik

yang mengendalikan modal sekecil mungkin dan mengeruk keuntungan sebesar

mungkin telah menjadikan para pelaku bisnis menghalalkan segala cara untuk

meraih keuntungan, mulai dari cara memperoleh bahan baku, bahan yang

digunakan, tempat produksi, pengelolaannya, dan pemasarannya dilakukan

seefektif dan seefisien mungkin (Saifullah, 2011:128). Hal ini tidak

mengherankan jika para pelaku bisnis jarang memperhatikan tanggungjawab

sosial dan mengabaikan etika bisnis.

Aktifitas keuangan dalam Islam dipandang sebagai wahana bagi masyarakat

modern untuk membawa mereka kepada prinsip saling membantu di antara

anggota masyarakat untuk kebaikan dan menghindari menahan dana dan

membiarkannya menganggur serta tidak berputar dalam transaksi yang

bermanfaat bagi masyarakat umum. Islam mengajarkan untuk investasi dengan

prinsip syariah. Islam memperbolehkan pinjam meminjam tidak dengan bunga,

tapi dengan basis profit and loss sharing. Hal ini dapat diinterprestasikan bahwa

Islam mendorong umatnya menjadi investor bukan kreditor. Salah satu cara yang

dapat digunakan supaya harta produktif dapat bermanfaat bagi masyarakat umum

serta dapat mendorong masyarakat menjadi seorang investor yang prinsip-

Page 20: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

2

prinsipnya tidak bertentangan dengan ajaran Islam adalah dengan cara

berinvestasi pada pasar modal syariah (Huda dan Nasution, 2007:3).

Pasar modal syariah di Indonesia diawali dengan diterbitkannya pertama

kali reksadana syariah yaitu reksadana Danareksa Syariah pada tanggal 25 Juni

1997 dan diikuti dengan diterbitkannya obligasi syariah pada akhir tahun 2002

(Barlinti, 2010:133).

Sejak pertama kali diterbitkan tahun 2002, penerbitan obligasi syariah di

pasar modal Indonesia terus mengalami perkembangan, sampai Maret 2017 secara

kumulatif terdapat 105 penerbitan sukuk korporasi oleh emiten dengan total emisi

sebesar Rp 20.425,77 miliar. Dari jumlah tersebut, per Maret 2017 ada 55 sukuk

korporasi yang masih outstanding dengan nilai Rp 12.134,0 miliar. Adapun trend

perkembangan penerbitan sukuk di Indonesia sejak tahun 2012 sampai dengan

tahun 2017 sebagaimana pada gambar 1.1.

Page 21: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

3

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (2017)

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Nilai Emisi Sukuk di Indonesia

Tahun 2012 s.d 2017

Fakta pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah ini tentu membawa dampak

positif bagi para pelaku ekonomi. Dalam hal ini, Mujahid (2010:3) menyatakan

bahwa pertumbuhan obligasi syariah (sukuk) global, obligasi syariah (sukuk)

negara, dan obligasi syariah (sukuk) perusahaan menjadi daya tarik tersendiri bagi

para pelaku pasar keuangan tersebut. Khusus untuk obligasi syariah (sukuk)

perusahaan, ini menjadi peluang dan alternatif yang bagus bagi perusahaan dalam

memenuhi kebutuhan dananya. Pertumbuhan obligasi syariah (sukuk) perusahaan

dari tahun ke tahun juga memberikan sinyal bahwa instrumen keuangan syariah

ini bisa menjadi penyokong kebutuhan pendanaan perusahaan untuk saat ini dan

masa mendatang, di mana perusahaan bisa menerbitkan obligasi syariah (sukuk)

Page 22: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

4

sebagai alternatif pendanaannya selain menerbitkan saham yang selama ini sudah

biasa dilakukan.

Prinsip obligasi syariah (sukuk) pada dasarnya berbeda dengan obligasi

konvensional. Semenjak ada perbedaan pendapat fiqh bahwa bunga diharamkan

dalam Islam, maka muncul pertanyaan-pertanyaan tentang diskonto dalam

evaluasi investasi. Maka instrument-instrumen yang mempunyai komponen bunga

keluar dari daftar investasi halal. Seperti halnya perusahaan yang menjamin dana

melalui alat utang jangka panjang seperti obligasi konvensional pasti memberikan

pendapatan kepada investor berupa bunga atau kupon (Huda dan Nasution,

2007:85). Obligasi konvensional pun merupakan salah satu produk pendanaan

utang yang tidak halal. Kemudian muncul alternatif yang dinamakan obligasi

syariah (sukuk).

Sebagaimana diketahui, secara umum untuk memenuhi kebutuhan dana

perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan dapat memilih alternatif

sumber dana tambahan yang ada, antara lain melalui saham atau utang jangka

panjang (obligasi). Kedua jenis sumber dana ini memiliki kelebihan dan

kekurangan yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan karena akan mengubah

struktur modal yang ada.

Perkembangan di pasar merupakan indikator yang penting untuk

mengetahui tingkah laku pasar. Para investor dalam melakukan transaksi di pasar

modal akan mendasarkan keputusannya pada berbagai informasi yang

dimilikinya. Informasi yang relevan dengan pasar modal merupakan sesuatu yang

dicari oleh investor dalam upaya pengambilan keputusan investasi. Penerbitan

Page 23: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

5

obligasi syariah (sukuk) merupakan salah satu bentuk kebijakan perusahaan yang

akan berdampak pada terjadinya perubahan struktur modal perusahaan (Mujahid,

2010:9).

Informasi mengenai pengumuman penerbitan obligasi syariah (sukuk)

akan direspon oleh investor. Jika investor benar-benar memanfaatkan informasi

tersebut dalam pengambilan keputusan investasinya, maka pengumuman tersebut

akan mempengaruhi reaksi pasar yang tercermin pada perubahan harga saham

(Pratama, 2013:5).

Septianingtyas (2012:4) menyatakan jika investor memandang positif

peristiwa penerbitan obligasi syariah (sukuk), maka return saham perusahaan

akan mengalami kenaikan seiring naiknya harga saham perusahaan. Sebaliknya,

jika investor memandang negatif peristiwa penerbitan obligasi syariah (sukuk),

maka return saham akan mengalami penurunan seiring menurunnya harga saham

perusahaan.

Perubahan return saham merupakan bukti dari adanya reaksi pasar. Untuk

mengukur reaksi pasar saham, peneliti menggunakan proksi cumulative abnormal

return karena penerbitan obligasi syariah (sukuk) memiliki kandungan informasi

yang memengaruhi perilaku pasar dan harga sekuritas. Penerbitan obligasi syariah

(sukuk) akan berdampak pada semakin tersedianya jumlah dana yang dapat

digunakan perusahaan untuk menjalankan kegiatan investasi dan operasionalnya.

Meningkatnya aktivitas investasi dan operasi perusahaan akan menciptakan

produksi dan distribusi barang dan jasa akan meningkat pula. Tingginya

produktivitas dan distribusi barang dan jasa akan meningkatkan roda ekonomi.

Page 24: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

6

Tercukupinya supply barang dan jasa akan mendorong pergerakan demand dari

konsumen. Keseimbangan harga yang tercapai dari aktivitas ekonomi ini akan

turut menciptakan tingkat keuntungan yang optimal, sehingga net income

perusahaan akan semakin meningkat. Semakin besar net income menunjukan

semakin efektif perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, sehingga

kinerja keuangan perusahaan pun semakin meningkat. Dengan meningkatnya

kinerja keuangan perusahaan maka hal ini berdampak positif terhadap cumulative

abnormal return saham (Savitri, 2015:690). Dalam penelitian ini, peneliti

memfokuskan return atas investasi penerbitan obligasi syariah (sukuk) melalui

cumulative abnormal return yang diperoleh dengan mengakumulasi abnormal

return saham yang terjadi.

Penelitian Hasnawati (2005) , Hapsari (2000) dan Widyantoro (1995)

telah membahas hubungan antara keputusan investasi, keputusan pendanaan dan

kebijakan dividen dengan nilai perusahaan sangat erat. Indikatornya dapat dilihat

dari hasil-hasil penelitian tersebut hampir semuanya menunjukkan saling terkait

antara variabel bebas (keputusan investasi) tersebut dengan variabel terikat (nilai

perusahaan). Perusahaan diharapkan mampu melakukan pengambilan keputusan

keuangan yang dilakukan secara tepat, karena setiap keputusan keuangan yang

diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan yang lainnya yang berdampak

terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan akan meningkatkan pendapatan

pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan naik.

Semakin tinggi harga saham suatu perusahaan, maka pendapatan para pemegang

saham juga akan naik.

Page 25: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

7

Keputusan penganggaran modal atau keputusan investasi adalah keputusan

untuk berinvestasi dalam aset berwujud maupun tak berwujud. Keputusan

investasi dimulai dengan identifikasi peluang investasi, yang sering disebut

dengan proyek investasi modal. Manajer keuangan harus membantu perusahaan

mengidentifikasi proyek-proyek yang menjanjikan dan memutuskan berapa

banyak yang akan diinvestasikan dalam proyek. Jika perusahaan mampu

menciptakan keputusan investasi yang tepat maka aset perusahaan akan

menghasilkan kinerja yang optimal sehingga memberikan sinyal positif bagi

investor yang nantinya akan meningkatkan harga saham dan menaikkan nilai

perusahaan (Ansori, 2010:172).

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Septianingtyas (2012) yang

meneliti pengaruh nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) perusahaan

terhadap return saham pada perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah

(sukuk) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2002 - 2009 memperoleh

hasil bahwa secara parsial maupun simultan nilai dan rating penerbitan obligasi

syariah (sukuk) berpengaruh positif dan signifikan terehadap return saham.

Selain itu, Kusumawati (2014) juga memperoleh hasil penelitian yang

sama dengan Septianingtyas (2012) bahwa bond rating memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap return saham dengan bantuan ROA dan leverage sebagai

variabel kontrol.

Penelitian lain yang serupa dilakukan oleh Arifina (2016) dengan hasil

nilai dan rating penerbitan sukuk berpengaruh positif terhadap return saham, dan

Page 26: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

8

menunjukkan bahwa nilai penerbitan sukuk memiliki kandungan informasi yang

cukup terhadap keputusan yang diambil oleh investor.

Berbeda dengan penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Savitri

(2015) dan Pratama (2013) menunjukkan bahwa nilai dan peringkat obligasi

syariah (sukuk) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap reaksi pasar.

Penelitian dari Sumardi (2007) menyimpulkan bahwa penerbitan obligasi syariah

(sukuk) tidak berpengaruh terhadap cumulative abnormal return saham. Hasil

tersebut didukung oleh penelitian oleh Mujahid dan Fitrijanti (2010) yang

menyimpulkan nilai dan rating penerbitan obligasi syariah, baik secara simultan

maupun parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap cumulative abnormal

return.

Perbedaan hasil penelitian itulah yang menjadi dasar penulis untuk

melakukan penelitian ini. Selain itu, dilihat dari gambar 1.1 yang menggambarkan

tentang perkembangan nilai emisi sukuk di Indonesia yang selalu mengalami

peningkatan juga menjadi dasar dalam penelitian ini, karena penduduk Indonesia

tertarik dengan jenis investasi obligasi syariah (sukuk).

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan meneliti kembali mengenai

pengaruh penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap reaksi pasar modal dengan

judul penelitian “Analisa Pengaruh Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) terhadap

Reaksi Pasar Modal Indonesia-Survey terhadap Perusahaan-perusahaan yang

Menerbitkan Obligasi Syariah (Sukuk) dan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2007 - 2016”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian event

study yang merupakan study dalam melihat reaksi pasar terhadap suatu peristiwa

Page 27: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

9

(event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan sampel, periode

penelitian, dan pemilihan data. Penelitian ini menerima saran dari penelitian-

penelitian sebelumnya dengan memperluas populasi yang digunakan dan

memperpanjang periode waktu penelitian. Selain itu, peneliti menggunakan nilai

perusahaan sebagai variabel intervening.

Tabel 1.1

Research Gap

Gap Penulis Temuan

Isu: Pengaruh penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap reaksi pasar.

Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) terhadap reaksi pasar modal Indonesia.

Penerbitan obligasi

syariah (sukuk)

berpengaruh

terhadap reaksi pasar

modal Indonesia

Kosasih (2010) Pengumuman penerbitan obligasi

syariah (sukuk) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

return saham harian. Hal ini

bermakna bahwa pasar telah

bereaksi positif terhadap

informasi pengumuman

penerbitan obligasi syariah

(sukuk).

Septianingtyas

(2012)

Secara parsial variabel nilai dan

rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap return saham.

Secara simultan variabel nilai dan

rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) berpengaruh dan

signifikan terhadap return saham.

Fidhayatin dan

Dewi (2012)

Nilai perusahaan berpengaruh

positif terhadap return saham.

Dilanjutkan

Page 28: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

10

Lanjutan Tabel 1.1

Gap Penulis Temuan

Kusumawati

(2014)

Bond rating memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap return

saham dengan bantuan ROA dan

leverage sebagai variabel kontrol.

Arifina (2016) Nilai dan rating penerbitan sukuk

berpengaruh positif terhadap

return saham, menunjukkan

bahwa nilai penerbitan sukuk

memiliki kandungan informasi

yang cukup terhadap keputusan

yang diambil oleh investor.

Penerbitan obligasi

syariah (sukuk) tidak

berpengaruh

terhadap reaksi pasar

modal Indonesia

Sumardi (2007) Penerbitan obligasi syariah (sukuk)

tidak berpengaruh terhadap

cumulative abnormal return

saham.

Mujahid dan Fitrijanti (2010)

Nilai dan rating penerbitan obligasi syariah, baik secara

simultan maupun parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap

cumulative abnormal return.

Pratama (2013) Nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) perusahaan tidak

berpengaruh terhadap return

saham.

Prihapsari (2015) Nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) perusahaan tidak

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

Sumber: Kosasih (2010), Septianingtyas (2012), Fidhayatin dan Dewi

(2012), Pratama (2013), Kusumawati (2014), Arifina (2016),

Sumardi (2007), Mujahid dan Fitrijanti (2010), Prihapsari (2015)

Inkonsistensi penelitian penerbitan obligasi syariah (sukuk) di pasar modal

Indonesia dapat dilihat pada tabel 1.1. Pemilihan sampel periode dalam penelitian

ini mengambil tahun 2007 sampai 2016 karena penulis ingin mendapatkan hasil

Page 29: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

11

terbaru dari penelitian yang ada dan pertimbangan belum ada penelitian sejenis

yang dilakukan pada tahun yang bersangkutan.

B. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap

return saham?

2. Bagaimana pengaruh nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap

nilai perusahaan?

3. Bagaimana pengaruh nilai perusahaan terhadap return saham?

4. Bagaimana pengaruh rating obligasi syariah (sukuk) terhadap return

saham?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk:

1. Menjelaskan pengaruh nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk)

terhadap return saham.

2. Menjelaskan pengaruh nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk)

terhadap nilai perusahaan.

3. Menjelaskan pengaruh nilai perusahaan terhadap return saham.

4. Menjelaskan pengaruh rating obligasi syariah (sukuk) terhadap return

saham.

Page 30: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

12

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan berikut:

1. Menjadi tambahan referensi dan memberi kontribusi pada

perkembangan studi mengenai penerbitan obligasi syariah (sukuk) di

pasar modal terutama pasar modal Indonesia.

2. Memberikan informasi kepada investor mengenai return saham

perusahaan yang mengeluarkan obligasi syariah (sukuk) sehingga

dapat digunakan sebagai masukan dalam melakukan investasi di pasar

modal.

3. Bagi perusahaan penerbit obligasi syariah (sukuk) diharapkan

penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti empiris untuk mengkaji

dampak kebijakan perusahaan dalam menerbitkan obligasi syariah

(sukuk).

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan dalam memahami

penelitian yang diuraikan penulis. Sistematika penulisan disusun secara runtut

yang terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab satu berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah;

rumusan masalah; tujuan penelitian; kegunaan penelitian memberi

gambaran objek yang akan menggunakan hasil penelitian dan sistematika

penulisan yang berisi urutan penulisan penelitian yang dilakukan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

13

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab dua berisi landasan teori yang mencakup telaah pustaka sebagai

ringkasan penelitian terdahulu dan posisi penelitian terkini; kerangka teori

yang menjelaskan bangunan teori untuk menganalisis variabel penelitian;

kerangka penelitian berupa model hipotesis dalam bentuk gambar yang

menggambarkan posisi variabel yang akan diteliti dan hipotesis yang berisi

hipotesis yang diajukan.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab tiga berisi metode penelitian yang mencakup jenis penelitian yang

digunakan yaitu deskriptif-kuantitatif; lokasi dan waktu penelitian;

populasi dan sampel; teknik pengumpulan data; skala pengukuran; definisi

konsep dan operasional; uji instrument penelitian dan alat analisis.

BAB IV : ANALISA PENELITIAN

Bab empat berisi analisa penelitian yang mencakup deskripsi objek

penelitian dan analisa data yang telah didapat dari data.

BAB V : PENUTUP

Bab lima berisi penutup yang mencakup kesimpulan dan saran berupa

tindakan yang seharusnya dilakukan untuk penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 32: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian mengenai pengaruh penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap

reaksi pasar modal Indonesia telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun

penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain:

1. Penelitian oleh Sumardi (2007) menyimpulkan bahwa penerbitan obligasi

syariah (sukuk) berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian tersebut

dilakukan terhadap 30 sampel perusahaan yang menerbitkan obligasi

syariah (sukuk) tahun 2000 - 2006 yang telah menerbitkan saham

sebelumnya. Peneltian dilakukan dengan metode market model event

study. Penelitian dilanjutkan dengan melihat pengaruh faktor leverage

ratio dan PER terhadap perubahan abnormal return saham pada saat

penerbitan obligasi syariah (sukuk) serta mengetahui perbedaan pengaruh

tersebut pada rating obligasi yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan

metode paired-sample t-test untuk melihat apakah ada perbedaan

abnormal return yang positif sebelum dan sesudah event, dan regresi

linier untuk melihat pengaruh variabel terikat (leverage ratio, PER, dan

dummy rating) terhadap variabel bebas (CAR). Seluruh pengujian

dilakukan dengan interval kepercayaan 95%. Penelitian mendapatkan hasil

bahwa penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak berpengaruh terhadap

Page 33: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

15

abnormal return saham. Leverage ratio tidak berpengaruh positif terhadap

abnormal return saham dan rating tidak berpengaruh terhadap perubahan

tersebut, tetapi PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham, dan perbedaan rating memberikan perbedaan pada pengaruh

tersebut.

2. Mujahid dan Fitrijanti (2010) melakukan penelitian mengenai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) yang diwakili oleh nilai dan rating dari

penerbitan obligasi syariah (sukuk) tersebut serta untuk reaksi pasar

digambarkan dengan kumulatif return saham yang abnormal. Penelitian

menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Subyek

penelitian adalah 14 perusahaan yang telah menerbitkan obligasi syariah

(sukuk) dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2002 -

2009. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian adalah metode

regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak

ada pengaruh yang signifikan dari penerbitan obligasi syariah (sukuk)

terhadap kumulatif return saham yang abnormal.

3. Penelitian dengan hasil berbeda dilakukan oleh Septianingtyas (2012)

yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sejauh mana

pengaruh nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) baik secara

parsial maupun simultan terhadap return saham. Data yang digunakan

adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tahun 2002 - 2009 dengan jumlah sampel sebanyak 32 penerbitan obligasi

Page 34: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

16

syariah (sukuk). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial

maupun simultan nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hasil koefisien

determinasi menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama

dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 60,4% dan sisanya sebesar

39,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

4. Selain mengenai penerbitan obligasi syariah (sukuk), nilai perusahaan

juga turut mendukung penelitian ini, Fenandar (2012) melakukan

penelitian untuk menganalisa pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan yang diukur

dengan Price Book Value (PBV), dengan menggunakan data yang terdiri

dari 94 perusahaan yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia. Populasi

dari penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar dalam Bursa

Efek Indonesia dengan perusahaan manufaktur sebagai sampel. Penelitian

ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan untuk uji

hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

5. Penelitian lain mengenai penerbitan obligasi syariah (sukuk) dilakukan

oleh Kusumawati (2014) yang bertujuan untuk menguji adanya pengaruh

pengumuman perubahan bond rating terhadap return saham perusahaan di

Page 35: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

17

Bursa Efek Indonesia, baik yang mengalami perubahan upgrade maupun

downgrade. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah return

saham sebagai varabel dependent, bond rating sebagai variabel

independent, serta ROA (Return On Assets) dan leverage sebagai variabel

kontrol. Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008 - 2012 dengan jumlah sampel

sebanyak 45 perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian event study.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bond rating memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap return saham dengan bantuan ROA dan leverage

sebagai variabel kontrol.

6. Arifina (2016) menyatakan hasil penelitian yang senada dengan

Septianingtyas (2012) dan Kusumawati (2014). Variabel bebas dari

penelitian yaitu nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk),

sedangkan return saham sebagai variabel terikat. Populasi yang digunakan

adalah perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk)

yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 - 2015 dan terdapat

36 penerbitan obligasi syariah (sukuk) sebagai sampel. Hasil dari

penelitian adalah nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh

positif terhadap return saham, menunjukkan bahwa nilai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) memiliki kandungan informasi yang cukup

terhadap keputusan investor. Variabel rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) juga berpengaruh positif terhadap return saham, menunjukkan

Page 36: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

18

bahwa rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) mampu mempengaruhi

investor dalam keputusan investasi seperti halnya pada variabel nilai

penerbitan obligasi syariah (sukuk).

Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi referensi dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Penulis Isi Penelitian

1. Sumardi (2007) Meneliti tentang apakah memang penerbitan obligasi

syariah (sukuk) mempengaruhi harga saham. Penelitian

dilakukan terhadap 30 sampel perusahaan yang

menerbitkan obligasi syariah (sukuk) tahun 2000 - 2006

yang telah menerbitkan saham sebelumnya. Peneltian

dilakukan dengan metode market model event study.

Penelitian dilanjutkan dengan melihat pengaruh faktor

leverage ratio dan PER terhadap perubahan abnormal

return saham pada saat penerbitan obligasi syariah

(sukuk) serta mengetahui perbedaan pengaruh tersebut

pada rating obligasi yang berbeda. Penelitian

mendapatkan hasil bahwa penerbitan obligasi syariah

(sukuk) tidak berpengaruh terhadap abnormal return

saham dan PER berpengaruh positif dan signifikan

terhadap return saham.

2. Mujahid dan

Fitrijanti (2010)

Meneliti pengaruh nilai dan rating dari penerbitan

obligasi syariah (sukuk) terhadap reaksi pasar yang

digambarkan dengan kumulatif return saham yang

abnormal. Subyek penelitian adalah 14 perusahaan yang

telah menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan telah

tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2002 -

2009. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada

pengaruh yang signifikan dari penerbitan obligasi syariah

(sukuk) terhadap kumulatif return saham yang abnormal.

Dilanjutkan

Page 37: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

19

Lanjutan Tabel 2.1

No Penulis Isi Penelitian

3. Septianingtyas

(2012)

Mendeskripsikan dan menganalisis sejauh mana pengaruh

nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) baik

secara parsial maupun simultan terhadap return saham.

Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2002 - 2009

dengan jumlah sampel sebanyak 32 penerbitan obligasi

syariah (sukuk). Hasil dari penelitian menunjukkan

bahwa secara parsial maupun simultan nilai dan rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap return saham.

4. Fenandar (2012) Menganalisa pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan yang diukur dengan Price Book Value (PBV),

dengan menggunakan data yang terdiri dari 94

perusahaan yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia.

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan publik

yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dengan

perusahaan manufaktur sebagai sampel. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan investasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

5. Kusumawati

(2014)

Menguji adanya pengaruh pengumuman perubahan bond

rating terhadap return saham perusahaan di Bursa Efek

Indonesia, baik yang mengalami perubahan upgrade

maupun downgrade. Variabel yang digunakan dalam

penelitian adalah return saham sebagai varabel

dependent, bond rating sebagai variabel independent,

serta ROA (Return On Assets) dan leverage sebagai

variabel kontrol. Data yang digunakan adalah perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun

2008 - 2012 dengan jumlah sampel sebanyak 45

perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bond

rating memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return

saham dengan bantuan ROA dan leverage sebagai

variabel kontrol.

Dilanjutkan

Page 38: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

20

Lanjutan Tabel 2.1

No Penulis Isi Penelitian

6. Arifina (2016) Variabel bebas dari penelitian yaitu nilai dan rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk), sedangkan return

saham sebagai variabel terikat. Populasi yang digunakan

adalah perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi

syariah (sukuk) yang listing di Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2009 - 2015 dan terdapat 36 penerbitan obligasi

syariah (sukuk) sebagai sampel. Hasil dari penelitian

adalah nilai dan rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) berpengaruh positif terhadap return saham.

Sumber: Sumardi (2007), Mujahid dan Fitrijanti (2010), Septianingtyas

(2012), Fenandar (2012), Kusumawati (2014), Arifina (2016)

Mengacu pada tabel 2.1 maka variabel bebas yang digunakan dalam penelitian

ini adalah nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan rating obligasi syariah

(sukuk), sedangkan reaksi pasar sebagai variabel terikat. Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu yaitu penggunaan variabel intervening berupa nilai

perusahaan dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan-

perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2007 – 2016.

Page 39: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

21

B. Kerangka Teori

1. Pasar Modal

a) Pengertian Pasar Modal

Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang

Pasar Modal, “Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan

Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang

berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi

yang berkaitan dengan Efek”.

Sedangkan menurut Siegel dan Shim (1999:68), “pasar modal

adalah pusat perdagangan utang jangka panjang dan saham perusahaan”.

Adapun menurut Husnan (2001) dalam Pratama (2013:10)

mendefinisikan pasar modal sebagai instrumen keuangan (sekuritas)

jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang

maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah maupun

perusahaan swasta.

Dari beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

pasar modal adalah pasar untuk melakukan penawaran umum dan

perdagangan efek yang diterbitkan oleh perusahaan publik maupun

pemerintah serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Sedangkan pasar modal syariah menurut Otoritas Jasa Keuangan

merupakan kegiatan pasar modal yang tidak bertentangan dengan

prinsip syariah dengan memiliki 2 peran penting, yaitu sebagai sumber

Page 40: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

22

pendanaan bagi perusahaan untuk pengembangan usahanya melalui

penerbitan efek syariah dan sebagai sarana investasi efek syariah bagi

investor.

b) Instrumen Pasar Modal

Instrumen pasar modal dalam konteks praktis lebih banyak dikenal

dengan sebutan sekuritas. Sekuritas, atau juga disebut efek atau surat

berharga, merupakan aset finansial yang menyatakan klaim keuangan.

Pasar modal pada prinsipnya merupakan pasar untuk sekuritas jangka

panjangbaik berbentuk utang maupun ekuitas (modal sendiri) serta

berbagai produk turunannya. Tandelilin (2010:30) menyebutkan

sekuritas jangka panjang yang saat ini diperdagangkan di pasar modal

Indonesia antara lain:

a) Saham biasa (common stock) adalah sertifikat yang

menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan dimana

pemiliknya disebut juga pemegang saham.

b) Saham preferen (preferred stock) merupakan saham yang

memiliki karakteristik gabungan antara saham biasa dan

obligasi.

c) Bukti right merupakan sekuritas yang memberikan hak

kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru

perusahaan pada harga yang telah ditetapkan selama

periode tertentu.

Page 41: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

23

d) Waran adalah hak untuk membeli saham pada waktu dan

harga yang sudah ditentukan.

e) Obligasi (bond) adalah tanda bukti perusahaan memiliki

utang jangka panjang kepada masyarakat yaitu di atas 3

tahun.

f) Obligasi konversi memiliki karakteristik dengan obligasi

biasa hanya saja sekuritas ini dapat ditukar dengan saham

biasa.

g) Kontrak berjangka (future contract) merupakan suatu

perjanjian yang dibuat hari ini untuk mengharuskan adanya

transaksi di masa mendatang.

h) Kontrak opsi (option contract) adalah perjanjian yang

memberi hak kepada pemiliknya, tetapi bukan kewajiban,

untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu pada harga

tertentu selama waktu tertentu.

i) Reksa dana merupakan wadah yang berisi sekumpulan

sekuritas yang dikelola oleh perusahaan investasi dan

dibeli oleh investor.

2. Pasar Efisien

Konsep pasar yang efisien lebih ditekankan pada aspek informasi,

artinya pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas

Page 42: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

24

yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang

tersedia. Pasar efisien dan semua informasi bisa diakses secara mudah

dan dengan biaya yang murah oleh semua pihak di pasar, maka harga

yang terbentuk adalah harga keseimbangan, sehingga tidak seorang

investor pun bisa memperoleh keuntungan tak normal dengan

memanfaatkan informasi yang dimilikinya (Tandelilin, 2010:218 - 219).

Fama (1970) dalam Hartono (2007:381) menyajikan 3 macam

bentuk utama dari efisiensi pasar, yaitu:

1) Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)

Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika

harga-harga dari sekuritas tercermin secara penuh mengenai

informasi masa lalu. Informasi ini merupakan informasi

yang sudah terjadi. Jika pasar efisien secara bentuk lemah,

maka nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk

memprediksi harga sekarang.

2) Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semi strong form

efficiency)

Pasar akan dikatakan efisien setengah kuat jika harga-

harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua

informasi yang dipublikasi termasuk informasi yang berada

di dalam laporan-laporan keuangan perusahaan emiten.

Informasi tersebut seperti:

Page 43: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

25

a) informasi yang dipublikasi hanya mempengaruhi

harga sekuritas dari perusahaan yang mempublikasi

informasi tersebut. Informasi ini biasanya berbentuk

corporate event seperti pengumuman laba,

pengumuman pembagian dividen dan sebagainya.

b) Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi

harga-harga sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi

ini seperti pengumuman peraturan pemerintah,

peraturan perundang-undangan, pengumuman

penggantian pemimpin dan sebagainya.

c) Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi

harga-harga sekuritas semua perusahaan yang terdaftar

di pasar saham.

3) Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form efficiency)

Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga-

harga sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect)

semua informasi yang terjadi termasuk informasi privat. Jika

pasar efisien dalam bentuk ini, maka tidak ada individual

investor atau grup dari investor yang dapat memperoleh

keuntungan tidak normal karena mempunyai informasi

privat.

Page 44: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

26

3. Investasi

a) Pengertian Investasi

Menurut Sunariyah (2006:4) investasi merupakan penanaman

modal pada satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya memiliki

jangka waktu yang panjang dengan harapan memperoleh keuntungan di

masa yang akan datang, di mana tindakan penanaman modal tersebut

dilakukan oleh individu maupun entitas yang mempunyai kelebihan

dana. Sedangkan Tandelilin (2010:2) investasi merupakan komitmen

atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat

ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang.

Berdasarkan beberapa pengertian investasi di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa investasi adalah aktivitas menyimpan atau

menanamkan sejumlah uang pada suatu barang atau jasa, dengan tujuan

untuk memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Sementara

pihak-pihak yang melakukan investasi disebut investor.

Hal mendasar yang harus dipahami oleh investor dalam proses

investasi adalah hubungan antara return dengan risiko adalah searah

atau linear. Berarti, semakin besar return yang diharapkan, semakin

besar risiko yang harus dipertimbangkan. Hal tersebut menjadi alasan

kenapa tidak semua investor melakukan investasi pada aset yang

menawarkan return yang paling tinggi.

Page 45: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

27

b) Risk and Return

Seorang investor membeli suatu saham dengan harapan

memperoleh hasil pengembalian yang tinggi selama masa investasinya.

Namun sering kali investor dihadapi pada suatu kenyataan dimana

actual return berbeda dengan expected return, perbedaan antara hasil

yang diharapkan dengan hasil kenyataan tersebut merupakan sumber

dari risiko. Perbedaan antara harapan dan kenyataan tersebut bersumber

pada adanya suatu ketidakpastian (uncertainty) (Murhadi, 2009:36).

Tandelilin (2010:102) juga mengungkapkan hal serupa bahwa

risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang

diterima dengan return harapan. Semakin besar kemungkinan

perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut. Konsep

risiko tidak terlepas kaitannya dengan return, karena investor selalu

mengharapkan tingkat return yang sesuai atas setiap risiko investasi

yang dihadapinya. Ketika orang membeli aset finansial, keuntungan

atau kerugian dari investasi ini disebut return atas invetasi. Total return

atas investasi umumnya mempunyai 2 komponen. Pertama, tunai apa

pun yang diterima ketika mempunyai investasi. Untuk saham,

pembayaran tunai dari perusahaan kepada pemegang saham adalah

dividen. Kedua, nilai aset yang dibeli mungkin berubah, yang berarti ada

capital gain atau capital loss. Untuk saham, harganya bisa mengalami

Page 46: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

28

peningkatan sehingga pemegangnya dikatakan memperoleh capital gain

atau juga bisa mengalami penurunan yang disebut capital loss.

4. Obligasi Syariah (Sukuk)

a) Pengertian Obligasi Syariah (Sukuk)

Sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 32/DSN-

MUI/IX/2002 yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia, obligasi

syariah atau sukuk adalah suatu surat berharga jangka panjang

berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang

obligasi syariah (sukuk) yang mewajibkan emiten untuk membayar

pendapatan kepada pemegang obligasi syariah (sukuk) berupa bagi

hasil/margin/fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh

tempo.

Sedangkan definisi obligasi syariah (sukuk) menurut Akuntansi

dan Auditing Organisasi untuk Institusi Keuangan Islam (AAOIFI)

adalah sertifikat berharga yang bernilai sama yang mewakili bagian

kepemilikan yang sepenuhnya dari aset yang tangible, manfaat aset dan

jasa. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa obligasi syariah

(sukuk) merupakan instrumen investasi berprinsip syariah yang

memberikan pendapatan tetap kepada para investor.

Page 47: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

29

b) Karakteristik Obligasi Syariah (Sukuk)

Obligasi syariah (sukuk) memiliki beberapa karakteristik.

Pertama, obligasi syariah (sukuk) menekankan pendapatan investasi

bukan berdasar kepada tingkat bunga yang telah ditentukan sebelumnya.

Tingkat pendapatan dalam obligasi syariah (sukuk) berdasar kepada

tingkat rasio bagi hasil (nisbah) yang besarannya telah disepakati oleh

pihak emiten dan investor.

Kedua, dalam sistem pengawasannya selain diawasi oleh pihak

Wali Amanat maka mekanisme obligasi syariah (sukuk) juga diawasi

oleh Dewan Pengawas Syariah (di bawah Majelis Ulama Indonesia)

sejak dari penerbitan obligasi sampai akhir dari masa penerbitan obligasi

tersebut. Dengan adanya sistem ini maka prinsip kehati-hatian dan

perlindungan kepada investor obligasi syariah (sukuk) diharapkan bisa

lebih terjamin.

Ketiga, jenis industri yang dikelola oleh emiten serta hasil

pendapatan perusahaan penerbit obligasi harus terhindar dari unsur

nonhalal. Adapun lembaga Profesi Pasar Modal yang terkait dengan

penerbitan obligasi syariah (sukuk) masih sama seperti obligasi biasa

pada umumnya (Sutedi, 2009:127 - 128).

Page 48: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

30

c) Perbedaan Obligasi Syariah (Sukuk) dan Obligasi

Konvensional

Obligasi konvensional merupakan fixed income security yang

memberikan bunga kepada pemegangnya sebagai pendapatan

bondholder. Hal ini sangat berbeda dengan karakteristik obligasi syariah

(sukuk) yang tidak mendasar pada bunga tetapi pada bagi

hasil/margin/fee. Selain itu, ada beberapa hal lain yang membedakan

antara obligasi syariah (sukuk) dengan obligasi konvensional,

diantaranya tentang syarat adanya underlying asset dalam penerbitan

(Pratama, 2013:36).

Perbedaan antara obligasi syariah (sukuk) dan obligasi

konvensional dapat dilihat lebih jelas pada tabel 2.2.

Tabel 2.2

Perbedaan Antara Obligasi Syariah (Sukuk) dan

Obligasi Konvensional

Instrumen Obligasi syariah

(sukuk)

Obligasi

Sifat Bukan merupakan

utang bagi

penerbitnya tetapi

merupakan lembar

saham kepemilikan

atas aset/proyek/jasa

spesifik yang tidak

dibagikan.

Utang bagi

penerbitnya.

Dilanjutkan

Page 49: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

31

Lanjutan Tabel 2.2

Instrumen Obligasi syariah

(sukuk)

Obligasi

Nilai buku aset Minimum 51% aset

berwujud (tangible

asset) pada kontrak

mereka disyaratkan

untuk menyokong

penerbitan sukuk

ijarah.

Secara umum tidak

mensyaratkan.

Tuntutan Pemilik menuntut

atas aset/proyek/jasa

yang dijaminkan dan

lain-lain.

Kreditor menuntut

atas peminjaman

utang dan pada

beberapa kasus

menerapkan hukum

gadai atas aset.

Keamanan Keamanan djamin

oleh hak

kepemilikan atas aset

atau proyek yang

dijaminkan dalam

penjaminan aset atau

proyek selain

bentuk-bentuk

peningkatan jaminan

yang telah

ditentukan.

Secara umum

obligasi tidak aman

kecuali pada kasus

seperti firs

mortgage bond

(obligasi yang

dijamin dengan

properti), equipment

trust certificates

(obligasi yang

dijamin dengan aset

tertentu) dan lain-

lain.

Prinsip dan

pengembalian

Tidak dijamin oleh

penerbit.

Dijamin oleh

penerbit.

Tujuan Harus diterbitkan

hanya untuk tujuan

halal secara Islami.

Dapat diterbitkan

untuk beberapa

tujuan.

Perdagangan

sekuritas

Penjualan atas minat

kepemilikan pada

aset/proyek/jasa

yang spesifik dan

lain-lain.

Penjualan atas

instrument utang.

Dilanjutkan

Page 50: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

32

Lanjutan Tabel 2.2

Instrumen Obligasi syariah

(sukuk)

Obligasi

Tanggung jawab

pemegang/pemilik

Tanggung jawab

untuk kewajiban

yang telah

ditentukan berkaitan

dengan

aset/proyek/transaksi

yang dijaminkan

terbatas pada

partisipasi dalam

penerbitan.

Pemegang tidak

bertanggung jawab

atas kondisi

keuangan penerbit.

Sumber: Sunarsih (2008:61)

d) Struktur Obligasi Syariah (Sukuk)

Menurut Huda dan Nasution (2007:88) obligasi syariah (sukuk)

merupakan bentuk pendanaan sekaligus investasi dengan beberapa

bentuk struktur yang dapat ditawarkan untuk tetap menghindarkan pada

riba. Berdasarkan pengertian tersebut, obligasi syariah (sukuk) dapat

memberikan:

a) Bagi hasil berdasarkan akad mudharabah, muqaradhah,

qiradh atau musyarakah. Karena akad mudharabah atau

musyarakah adalah kerjasama dengan skema bagi hasil

pendapatan atau keuntungan.

b) Margin/fee berdasarkan akad murabahah atau salam atau

istishna‟ atau ijarah. Dengan akad

murabahah/salam/istishna‟ atau ijarah sebagai bentuk jual

Page 51: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

33

beli dengan skema cost plus basis, obligasi jenis ini akan

memberikan fixed return.

Walaupun bentuk akad yang diterapkan dalam obligasi syariah

(sukuk) itu banyak, namun dilihat dari akad yang digunakan sampai saat

ini baru 2 jenis obligasi syariah (sukuk) yang sedang berkembang di

Indonesia, yaitu obligasi syariah (sukuk) murabahah dan ijarah.

Keduanya sesuai kaidah syariah namun bebeda dalam perhitungan,

penilaian, dan pemberian hasil (return) (Sunarsih, 2008:66).

1. Obligasi syariah (sukuk) mudharabah

Obligasi mudharabah adalah skema kerja sama dengan

skema bagi hasil pendapatan, obligasi jenis ini akan memberikan

return dengan menggunakan term indicative/expected return

karena sifatnya yang floating dan tergantung pada kinerja

pendapatan yang dibagihasilkan.

Dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 33/DSN-

MUI/IX/2002 dinyatakan bahwa obligasi syariah (sukuk)

mudharabah adalah obligasi syariah (sukuk) yang menggunakan

akad mudharabah.

Selain itu dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No.

33/DSN-MUI/IX/2002 tentang obligasi syariah mudharabah,

pemilihan obligasi mudharabah juga disebabkan karena:

Page 52: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

34

a) Bentuk pendanaan yang paling sesuai untuk investasi dalam

jumlah besar dan jangka yang relatif panjang.

b) Dapat digunakan untuk pendanaan umum (general

financing).

c) Mudharabah merupakan pencampuran kerja sama antara

modal dan jasa (kegiatan usaha) sehingga menjadikan

strukturnya memungkinkan untuk tidak memerlukan

jaminan atas aset yang spesifik. Hal ini berbeda dengan

struktur yang menggunakan dasar akad jual beli yang

mensyaratkan jaminan atas aset yang didanai.

d) Kecenderungan regional dan global, dari penggunaan

struktur mudharabah dan bai bi-thaman ajil menjadi

mudharabah dan ijarah.

2. Obligasi syariah ijarah

Ijarah merupakan akad pemindahan hak guna atas suatu

barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa,

tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang

tersebut. Pemegang obligasi ijarah akan mendapatkan keuntungan

berupa fee (sewa) dari aset yang disewakan.

Penerbitan obligasi ijarah ini harus didasarkan pada

ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Dewan Syariah

Nasional MUI melalui Fatwa No. 41/DSN-MUI/III/2004 tentang

Page 53: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

35

obligasi syariah ijarah. Dalam fatwa tersebut disebutkan bahwa

obligasi syariah ijarah adalah obligasi syariah yang berdasarkan

akad ijarah dengan memperhatikan substansi Fatwa Dewan

Syariah Nasional MUI No. 09/DSN-MUI/IV/2000 tentang

pembiayaan ijarah.

Dalam praktek, obligasi ijarah dapat dilakukan dengan dua

cara:

1) Investor sebagai penyewa dan emiten sebagai perwakilan

investor dan pemilik property sebagai orang yang

menyewakan property. Dengna cara ini ada dua jenis

kontrak yaitu: kontrak antara investor dengan emiten disebut

kontrak wakala (agent contract) dan kontrak antara emiten

dengan pemilik property disebut kontrak ijarah.

2) Investor menyewakan property kepada emiten dengan

kontrak ijarah dan menerbitkan obligasi syariah ijarah.

Emiten wajib membayar margin/fee kepada investor dan

membayar kembali dana obligasi syariah (sukuk) setelah

waktu yang telah ditetapkan (pada waktu obligasi jatuh

tempo).

Page 54: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

36

e) Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk)

Dalam penerbitan obligasi syariah (sukuk), akan melibatkan

beberapa pihak yang saling terkait satu dengan yang lain. Pihak-pihak

tersebut menurut Sunarsih (2008:63) adalah:

a) Obligor

Obligor adalah pihak yang bertanggung jawab atas

pembayaran imbalan dan nilai nominal obligasi syariah

(sukuk) yang diterbitkan sampai dengan obligasi syariah

(sukuk) jatuh tempo. Dalam hal sovereign obligasi syariah

(sukuk), obligor-nya adalah pemerintah.

b) Investor

Investor adalah pemegang obligasi syariah (sukuk) yang

memiliki hak atas imbalan, marjin, dan nilai nominal

obligasi syariah (sukuk) sesuai pertisipasi masing-masing.

c) Special Purpose Vehicle (SPV)

Special Purpose Vehicle (SPV) adalah badan hukum yang

didirikan khusus untuk penerbitan obligasi syariah (sukuk).

Special Purpose Vehicle (SPV) berfungsi: (i) sebagai

penerbit obligasi syariah (sukuk), (ii) menjadi counterpart

pemerintah atau corporate dalam transaksi pengalihan aset,

(iii) bertindak sebagai wali amanat (trustee) untuk mewakili

kepentingan investor.

Page 55: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

37

d) Trustee, bisa Principle Trustee atau Co Trustee

Trustee mewakili kepentingan pembeli obligasi, trustee

melakukan semacam penilaian terhadap perusahaan yang

akan menerbitkan obligasi, untuk meminimalkan risiko yang

akan ditanggung oleh obligor.

e) Appraiser

Appraiser adalah perusahaan yang melakukan penilaian

terhadap aktiva tetap perusahaan yang akan melakukan

emisi, untuk memperoleh nilai yang dipandang wajar.

f) Custody

Custody menyelenggarakan kegiatan penitipan, bertanggung

jawab untuk menyimpan efek milik pemegang rekening dan

memenuhi kewajiban lain sesuai dengan kontrak antara

kustodian dan pemegang rekening. Kustodian bisa berupa

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Perusahaan Efek,

dan Bank Umum yang telah memperoleh persetujuan

Bapepam.

g) Shariah Advisor

Penerbitan obligasi syariah (sukuk) harus terlebih dulu

mendapatkan pernyataan kesesuaian prinsip syariah (syariah

compliance endorsement) untuk meyakinkan investor bahwa

obligasi syariah (sukuk) telah distruktur sesuai syariah.

Page 56: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

38

Pernyataan syariah compliance tersebut bisa diperoleh dari

individu yang diakui secara luas pengetahuannya di bidang

syariah atau institusi yang khusus membidangi masalah

syariah.

h) Manajer Investasi

Manajer investasi merupakan pihak yang mengelola dana

yang dititipkan investor untuk diinvestasikan di pasar modal.

i) Paying Agent

Agen, biasanya sebuah bank komersial yang diberi

wewenang oleh penerbit surat berharga untuk membayar

kewajiban pokok dan bunga kepada pemegang surat

berharga, agen tersebut bertindak sebagai pembayar dan

menarik biaya untuk jasa pelayanan.

f) Nilai Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk)

Dalam penerbitan obligasi pihak emiten akan dengan jelas

menyatakan berapa jumlah dana yag dibutuhkan melalui penjualan

obligasi. Istilah yang ada yaitu dikenal dengan jumlah emisi obligasi.

Apabila perusahaan membutuhkan dana Rp 100 miliyar maka dengan

jumlah sama akan diterbitkan obligasi senilai dana tersebut. Penentuan

besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan kemampuan

aliran kas perusahaan serta kinerja bisnisnya (Septianingtyas, 2012:31).

Page 57: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

39

g) Rating Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk)

Setiap penerbitan obligasi syariah (sukuk) korporasi kini wajib

disertai pemeringkatan efek. Setiap perusahaan yang terdaftar di pasar

modal atau emiten yang akan menerbitkan obligasi syariah (sukuk)

wajib memperoleh peringkat efek dari perusahaan pemeringkat efek.

Dalam dokumen pemeringkat efek, setidaknya harus ada informasi

mengenai keunggulan emiten serta obligasi syariah (sukuk) yang

diterbitkan. Dokumen juga harus memuat keterangan tentang

kemampuan emiten memenuhi kewajibannya yang muncul dari

penerbitan obligasi syariah (sukuk). Selain itu, dokumen itu harus

memuat kelemahan emiten dan obligasi syariah (sukuk) yang diterbitkan

serta kaitannya dengan risiko yang mungkin dihadapi pemegang efek

(Revisi peraturan Bapepam-LK Nomor IX.C.11).

Pemeringkatan obligasi syariah (sukuk) sangat diperlukan untuk

mencerminkan kemampuan emiten memenuhi kewajibannya. Peringkat

obligasi adalah opini tentang kelayakan kredit dari penerbitan obligasi

berdasarkan faktor-faktor risiko yang relevan. Peringkat yang diberikan

bukan merupakan sebuah rekomendasi untuk membeli, menjual, atau

mempertahankan suatu obligasi. Opini ini berfokus pada kapasitas dan

kemauan penerbit obligasi untuk memenuhi kewajibannya secara tepat

waktu. Opini yang diberikan juga tidak spesifik menunjuk suatu obligasi

tetapi untuk perusahaan penerbit obligasi tersebut. Di Indonesia,

Page 58: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

40

perusahaan yang mendapat izin serta menjadi market leader dalam

pemberian rating adalah PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia)

(Septianingtyas, 2012:33).

5. Saham

a) Pengertian Saham

Definisi saham menurut Fahmi (2015:67) adalah tanda bukti

penyertaan kepemilikan modal/dana pada suatu perusahaan, kertas yang

tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan diikuti

dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegangnya,

serta persediaan yang siap untuk dijual.

Sedangkan menurut Tandelilin (2010:32) saham merupakan

sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan.

Apabila investor memiliki 1 juta lembar saham biasa suatu perusahaan

dari total saham biasa yang berjumlah 100 juta lembar, maka ia

memiliki 1% perusahaan tersebut.

b) Return Saham

Menurut Shook (2002:519) definisi return adalah laba investasi,

baik melalui bunga ataupun dividen. Sedangkan menurut Halim

(2005:4) pengertian return merupakan salah satu faktor yang

memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas

keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukan.

Page 59: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

41

Maka dapat disimpulkan return adalah laba yang diperoleh dari

investasi saham.

Bentuk return dapat berupa return aktual ataupun return individu.

Return aktual (actual return) merupakan return yang telah terjadi yang

dihitung berdasarkan data historis. Return aktual penting karena

digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan serta

sebagai dasar penentuan return ekspektasi (expected return) untuk

mengukur risiko di masa yang akan dating. Sedangkan return ekspektasi

adalah return yang diharapkan yang akan diperoleh oleh investor dimasa

yang akan datang, jadi sifatnya belum terjadi. Return ekspektasi juga

disebut sebagai return pasar yang dihitung berdasarkan Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) yang menunjukkan indeks harga saham

semua saham yang diperjual-belikan di Bursa Efek Indonesia (Pratama,

2009).

c) Abnormal Return

Menurut Saunders dan Cornett (2008:672) definisi abnormal

return adalah selisih dari tingkat return aktual dengan tingkat return

yang diharapkan. Sedangkan menurut Hartono (2010:94), Abnormal

return merupakan kelebihan dari imbal hasil yang sesungguhnya terjadi

(actual return) terhadap imbal hasil normal (expected return). Maka

dapat disimpulkan abnormal return merupakan selisih return individu

dengan return pasar.

Page 60: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

42

Reaksi pasar dapat diukur dengan melihat abnormal return.

Abnormal return saham dihitung sebagai selisih dari aktual return

saham individual dengan return pasar. Return pasar dihitung dengan

menggunakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang merupakan

selisih IHSG pada akhir dan awal periode, yang dibagi dengan IHSG

pada awal periode (Pratama, 2009:133).

Abnormal return dikatakan positif pada saat tingkat keuntungan

yang sebenarnya terjadi lebih besar dari tingkat keuntungan yang

diharapkan (expected return). Sebaliknya, abnormal return dikatakan

negatif pada saat tingkat keuntungan yang sebenarnya terjadi (actual

return) lebih kecil dari tingkat keuntungan yang diharapkan (expected

return). Dapat dikatakan pasar akan menerima abnormal return apabila

suatu pengumuman mempunyai kandungan informasi (Anom,

2009:171).

Hartono (2010:54) mengatakan penjumlahan abnormal return

selama satu periode penelitian disebut cumulative abnormal return.

Nilai dari cumulative abnormal return inilah yang digunakan untuk

mengukur adanya reaksi pasar.

Page 61: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

43

6. Nilai Perusahaan

a) Pengertian Nilai Perusahaan

Menurut Suad (2008:7) nilai perusahaan merupakan harga yang

bersedia dibayarkan oleh calon pembeli apabila perusahaan tesebut

dijual. Nilai perusahaan dapat tercermin pada harga saham perusahaan,

harga saham yang tinggi menunjukkan bahwa nilai perusahaan yang

tinggi. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang

saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan terus

meningkat. Menurut Keown dkk (2001:2-4) dari sudut pandang

investor, harga pasar saham mencerminkan nilai perusahaan dan seluruh

kompleksitas risiko dunia nyata perusahaan yang mencerminkan

keputusan-keputusan investasi, pendanaan dan dividen. Nilai

perusahaan adalah nilai pasar atas surat berharga utang dan ekuitas

perusahaan yang diedarkan.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai

perusahaan adalah nilai pasar atas seluruh komponen keuangan suatu

perusahaan apabila perusahaan dijual yang tergambar dalam harga

saham perusaahaan.

b) Rasio Nilai Perusahaan

Rasio nilai perusahaan adalah sekumpulan rasio yang

menghubungkan harga saham perusahaan dengan laba, arus kas dan

Page 62: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

44

nilai buku per sahamnya. Adapun rasio nilai pasar yang dapat digunakan

yaitu:

a) Price Earning Ratio (PER)

Menurut Eduardus (2001:191) PER menggambarkan rasio atau

perbandingan antara harga saham terhadap earning

perusahaan. Menurut Sofyan (2010:311), rasio ini

menunjukkan perbandingan antara harga saham di pasar atau

harga perdana yang ditawarkan dibandingkan dengan

pendapatan yang diterima. PER yang tinggi menunjukkan

ekspektasi investor tentang prestasi perusahaan di masa yang

akan datang cukup tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa PER

adalah rasio antara harga saham dengan laba per lembar saham

yang diperoleh pemilik yang mencerminkan prospek dan

pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan dating.

b) Price to Book Value (PBV)

Rasio harga saham terhadap nilai buku atau Price to Book

Value Ratio merupakan perbandingan antara harga suatu

saham terhadap nilai buku per lembar saham tersebut. PBV

memperlihatkan berapa kali besarnya penilaian publik

terhadap harga buku atau nilai perusahaan per saham yang

tercermin dalam harga pasar di bursa. Perusahaan yang

berjalan dengan baik umumnya mempunyai rasio PBV di atas

Page 63: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

45

satu, yang menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih besar

dari nilai bukunya. Nilai buku per lembar saham dihitung

dengan total aset perusahaan dikurangi dengan total

kewajibannya dan selisihnya kemudian dibagi dengan jumlah

lembar saham beredar. Ada beberapa keunggulan PBV, yaitu

nilai buku merupakan ukuran yang stabil dan sederhana yang

dapat dibandingkan dengan harga pasar. Keunggulan kedua

adalah PBV dapat dibandingkan antar perusahaan sejenis

untuk menunjukkan tanda mahal atau murahnya suatu saham,

dan yang terakhir perusahaan dengan laba negatif, yang tidak

dapat dihitung dengan PER, dapat dievaluasi dengan PBV

(Weston dan Copeland, 1999:142).

c) Tobins’s Q Ratio

Menurut Ross dkk (2009:93), menyatakan bawa rasio Tobin’s

Q hampir sama dengan rasio nilai pasar terhadap nilai buku.

Perbedaannya, Tobin’s Q adalah nilai pasar dari aset

perusahaan dibagi dengan biaya penggantinya. Secara teori,

rasio Tobins’s Q lebih unggul daripada rasio nilai pasar

terhadap nilai buku karena rasio ini berfokus pada berapa nilai

perusahaan saat ini secara relatif terhadap berapa biaya yang

dibutuhkan untuk menggantinya saat ini. Semakin tinggi rasio

Page 64: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

46

ini maka akan semakin menarik investor untuk melakukan

investasi. Akan tetapi dalam prakteknya, rasio Tobins’s Q sulit

untuk dihitung dengan akurat karena memperkirakan biaya

penggantian aset sebuah perusahaan bukanlah suatu pekerjaan

yang mudah menurut Ross dkk (2009:93).

7. Signalling Theory

Signalling theory adalah suatu tindakan yang diambil manajemen

perusahaan yang memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana

manajemen memandang prospek perusahaan (Brigham dan Houston,

2006:38). Teori tersebut diperkuat oleh Hartono (2010:517) yang

menyatakan bahwa jika suatu informasi baru yang relevan masuk ke

pasar yang berhubungan dengan suatu aktiva, informasi ini akan

digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan nilai dari aktiva

yang bersangkutan. Akibatnya adalah kemungkinan pergeseran ke harga

ekuilibrium baru. Dengan demikian signalling theory bisa dianggap

sebagai suatu tata cara pemberian isyarat (signal) dari pihak eksekutif

perusahaan kepada investor tentang kondisi keuangan perusahaan

melalui informasi yang disampaikan, lebih tepatnya adalah informasi

pengumuman penerbitan obligasi syariah (sukuk) melalui media yang

tersedia.

Page 65: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

47

Signaling theory yang digunakan dalam penelitian ini lebih

mengarah kepada suatu pertanda yang dapat ditangkap oleh para

investor mengenai berbagai informasi yang relevan yang masuk ke pasar

modal. Pertanda tersebut dapat berarti positif maupun negatif. Apabila

positif, maka investor akan makin tertarik untuk berinvestasi di dalam

pasar modal tersebut, dan sebaliknya pertanda yang negatif dapat

membuat investor beralih kepada investasi lainnya yang lebih

menguntungkan.

C. Kerangka Penelitian

Penerbitan obligasi merupakan salah satu bentuk kebijakan perusahaan yang

akan berdampak pada terjadinya struktur modal perusahaan. Apabila informasi

diterbitkannya obligasi oleh perusahaan merupakan informasi yang memiliki makna

bagi pasar maka akan tercermin dari adanya fluktuasi harga saham. Hal ini terjadi

karena para investor bersifat mengantisipasi informasi yang memberikan indikasi

baik positif maupun negatif. Fluktuasi harga saham yang terjadi di sekitar hari

pengumuman penerbitan obligasi memberikan peluang bagi investor untuk dapat

memperoleh return baik di bawah atau di atas return normal yang disebut abnormal

return.

Tujuan utama perusahaan pada dasarnya adalah mengoptimalkan nilai

perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan, maka semakin sejahtera para pemegang

sahamnya. Nilai perusahaan ini sendiri dapat tercermin dari harga sahamnya. Jadi

Page 66: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

48

semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin besar kemakmuran yang akan diterima

oleh pemilik perusahaan. Bagi perusahaan-perusahaan yang go public, nilai

perusahaan dapat direfleksikan melalui harga pasar saham (Ansori, 2010:154).

Menurut Hartono (2010:410), reaksi pasar dapat diukur dengan menggunakan

return sebagai nilai perubahan harga. Return saham diasumsikan mengalami

perubahan ketika ada informasi baru dan diserap oleh pasar. Salah satu informasi

tersebut adalah pengumuman bond rating dan nilai penerbitan. Apabila para pemodal

menggunakan informasi yang berupa bond rating dalam kegiatannya, maka publikasi

pengumuman bond rating akan memberi dampak berupa return saham, apabila

dibandingkan dengan hari di luar pengumuman. Dalam memutuskan untuk membeli

saham, para investor perlu melakukan suatu analisis saham, sehingga akan diketahui

risiko dan return yang akan diterima. Investor pada umumnya menyukai saham

dengan tingkat risiko yang lebih rendah. Pada prinsipnya, semakin rendah rating,

berarti semakin tinggi risiko gagal bayar dan berarti semakin rendah pula imbal hasil

(return) yang diharapkan oleh investor.

Page 67: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

49

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disusun kerangka penelitian sebagai

berikut:

Sumber: Peneliti

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

D. Hipotesis

Reaksi pasar ditunjukan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas

bersangkutan yang dapat diukur dengan cumulative abnormal return (Hartono,

2010:95). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan ukuran cumulative abnormal

return saham karena penerbitan obligasi syariah (sukuk) memiliki kandungan

informasi yang memengaruhi perilaku pasar dan harga sekuritas.

Kosasih (2010) menyimpulkan bahwa perolehan return harian saham pada

periode sebelum tanggal pengumuman penerbitan obligasi syariah (sukuk) secara

umum cenderung menurun. Perolehan return harian saham sesudah pengumuman

penerbitan obligasi syariah (sukuk) secara umum cenderung meningkat. Selama 5

periode return sesudah peristiwa pengumuman obligasi syariah (sukuk) tersebut.

Nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) (X1)

Rating obligasi

syariah (sukuk)

(X2)

Cumulative

abnormal return

(Y2)

Nilai perusahaan

(Y1)

Page 68: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

50

Pengumuman penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap return saham harian. Hal ini bermakna bahwa pasar telah bereaksi positif

terhadap informasi pengumuman penerbitan obligasi syariah (sukuk), dan obligasi

syariah (sukuk) menjadi instrumen yang dipertimbangkan oleh investor ketika

mengambil keputusan dalam perdagangan saham. Pernyataan tersebut didukung

penelitian dari Arifina (2016) yang mengungkapkan bahwa apabila nilai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) suatu perusahaan tinggi maka return saham yang didapat

juga akan tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) memiliki kandungan informasi yang cukup terhadap keputusan yang diambil

oleh investor. Informasi nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) secara tersendiri

akan dijadikan pertimbangan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.

Maka hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1 : Semakin tinggi nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) maka

cumulative abnormal return juga semakin tinggi.

Menurut signalling theory menunjukkan bahwa pengeluaran investasi yang

dilakukan oleh perusahaan memberikan sinyal positif, khususnya pada investor

maupun kreditur bahwa perusahaan tersebut akan tumbuh di masa mendatang. Hal ini

menunjukkan bahwa pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan

cenderung positif (Wahyudi dan Pawestri, 2006:5). Selain itu, menurut

Septianingtyas (2012) penerbitan obligasi syariah (sukuk) akan menyebabkan

terjadinya peningkatan nilai perusahaan. Di satu sisi peningkatan nilai perusahaan

akan membawa keuntungan bagi perusahaan berupa tax shield di mana perusahaan

Page 69: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

51

dapat mengurangi bagian earning yang dibayarkan untuk pajak sehingga perusahaan

dapat meningkatkan nilai dari perusahaan dan memberikan keuntungan bagi

pemegang saham. Maka hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H2 : Semakin tinggi nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) maka nilai

perusahaan juga semakin tinggi.

Fidhayatin dan Dewi (2012) melakukan penelitian dimana nilai perusahaan

digunakan untuk memaksimalkan tujuan perusahaan melalui peningkatan

kemakmuran pemegang saham. Penelitian tersebut menggunakan market to book

value ratio sebagai proksi nilai perusahaan. Penelitian tersebut menggunakan market

to book value ratio karena apabila harga saham lebih tinggi dari nilai buku maka

menunjukkan bahwa perusahaan akan mendapatkan laba jadi nilai perusahaan akan

tinggi dan return pun juga akan tinggi. Semakin tinggi market to book value ratio

maka akan semakin tinggi tingkat kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan,

maka akan menjadi daya tarik investor untuk membeli saham sehingga permintaan

akan saham naik kemudian mendorong harga saham juga naik. Penelitian tersebut

didukung oleh Sutrisno (2009:224) yang menyatakan bahwa market to book value

ratio memberikan informasi seberapa besar masyarakat menghargai suatu perusahaan

dalam menilai saham suatu perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengetahui

seberapa besar harga saham yang ada pada pasar dengan nilai buku saham. Suatu

perusahaan yang berjalan baik dengan staf manajemen yang kuat dan organisasi yang

berfungsi secara efisien akan mempunyai nilai pasar yang lebih besar. Apabila market

to book value ratio semakin tinggi maka semakin tinggi pula keuntungan suatu

Page 70: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

52

perusahaan. Hal ini akan berpengaruh juga pada minat investor untuk membeli

saham, dengan adanya penawaran dari investor pada harga saham mengakibatkan

harga yang tinggi maka return pun juga akan tinggi. Maka hipotesis ketiga dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

H3 : Semakin tinggi nilai perusahaan maka cumulative abnormal return

juga semakin tinggi.

Septianingtyas (2012) melakukan penelitian mengenai obligasi syariah

(sukuk) dan menyimpulkan bahwa secara parsial maupun simultan nilai dan rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

return saham. Hasil tersebut didukung oleh Arifina (2016) yang menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) terhadap variabel return saham. Informasi rating obligasi syariah (sukuk)

perusahaan memberikan informasi terhadap keputusan yang akan diambil oleh

investor. Semakin baik rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) maka return saham

akan semakin tinggi, karena rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) bisa

menunjukkan tingkat likuiditas dan solvabilitas perusahaan dalam jangka pendek

maupun jangka panjang yang bisa berguna bagi investor. Maka hipotesis keempat

adalah sebagai berikut:

H4 : Semakin tinggi rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) maka

cumulative abnormal return juga semakin tinggi.

Hipotesis dalam penelitian ini dapat dilihat lebih jelas pada tabel 2.3.

Page 71: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

53

Tabel 2.3

Hipotesis

No Hipotesis Uraian

1. H1 Semakin tinggi nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) maka cumulative abnormal return juga

semakin tinggi

2. H2 Semakin tinggi nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) maka nilai perusahaan juga semakin

tinggi

3. H3 Semakin tinggi nilai perusahaan maka cumulative

abnormal return juga semakin tinggi

4. H4 Semakin tinggi rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) maka cumulative abnormal return juga

semakin tinggi

Sumber: Peneliti

Page 72: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

54

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2009:8) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu. Metode penelitian kuantitatif secara umum

memiliki teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara random, pengumpulan

data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data

yang telah dikumpulkan orang lain atau lembaga pengumpul data, dan data sekunder

dapat berupa publikasi yang diterbitkan oleh lembaga atau instansi tertentu seperti

BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari jumlah emisi obligasi

syariah (sukuk), total ekuitas perusahaan penerbit obligasi syariah (sukuk), rating

obligasi syariah (sukuk), harga saham harian, nilai buku saham, jumlah saham

beredar dan IHSG. Data tersebut tersedia di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

website Bursa Efek Indonesia (BEI), website PT Pefindo dan investing.com.

Page 73: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

55

C. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono (2009:61) adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan saham yang

terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 - 2016. Berdasarkan data

yang didapatkan dari publikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdapat 14 perusahaan

yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk).

Menurut Sugiyono (2009:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pemilihan sampel dalam penelitian ini

diambil dengan menggunakan purposive sampling. Ferdinand (2014:179)

menyebutkan bahwa purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu atau subyektif. Metode ini menetapkan bahwa setiap elemen

tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian, tetapi

hanya elemen yang memenuhi syarat tertentu saja yang dapat dipilih.

Pemilihan sampel berdasarkan kriteria - kriteria sebagai berikut:

a. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 - 2016.

b. Perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) periode 2007 -

2016.

c. Perusahaan dengan ketersediaan data yang dibutuhkan dalam penelitian.

Page 74: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

56

Berdasarkan kriteria - kriteria di atas, maka diperoleh sampel sebanyak 12

perusahaan untuk periode 2007 – 2016 dengan jumlah penerbitan obligasi syariah

(sukuk) sebanyak 37. Adapun penentuan sampel dapat dilihat dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1

Penentuan Sampel Penelitian

Kriteria Jumlah

Total perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah

(sukuk) di Bursa Efek Indonesia periode 2007 - 2016

14

Total perusahaan yang tidak memiliki ketersediaan data

yang dibutuhkan dalam penelitian

2

Jumlah sampel 12

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

NO Nama Obligasi Syariah

(Sukuk)

NAMA

PERUSAHAAN KODE

1 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap III Tahun 2015 Seri A PT Indosat Tbk ISAT IIIA 2015

2 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap III Tahun 2015 Seri B PT Indosat Tbk ISAT IIIB 2015

3 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap I Tahun 2015 Seri B PT XL Axiata Tbk EXCL IB 2015

4 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap I Tahun 2015 Seri C PT XL Axiata Tbk EXCL IC 2015

5 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap I Tahun 2015 Seri D PT XL Axiata Tbk EXCL ID 2015

6 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap II Tahun 2015 Seri B PT Indosat Tbk ISAT IIB 2015

Dilanjutkan

Page 75: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

57

Lanjutan Tabel 3.2

7 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap II Tahun 2015 Seri C PT Indosat Tbk ISAT IIC 2015

8 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap II Tahun 2015 Seri D PT Indosat Tbk ISAT IID 2015

9 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap II Tahun 2015 Seri E PT Indosat Tbk ISAT IIE 2015

10 PUB Sukuk Ijarah I Tahap III

Tahun 2015

PT Summarecon

Agung Tbk SMRA III 2015

11 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap I Tahun 2014 Seri A PT Indosat Tbk ISAT IA 2014

12 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap I Tahun 2014 Seri B PT Indosat Tbk ISAT IB 2014

13 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I

Tahap I Tahun 2014 Seri C PT Indosat Tbk ISAT IC 2014

14 Sukuk Mudharabah blkt I

Adira Tahap II Tahun 2014

Seri B

PT Adira Dinamika

Multifinance Tbk ADMF IIB 2014

15 Sukuk Ijarah Summarecon

Agung I Tahap II Tahun 2014

PT Summarecon

Agung Tbk SMRA II 2014

16 Sukuk Ijarah Summarecon

Agung I Tahap I Tahun 2013

PT Summarecon

Agung Tbk SMRA I 2013

17 Sukuk Mudharabah blkt I

Bank BII Tahap I Tahun

2014

PT Bank Maybank

Indonesia Tbk BNII I 2014

18 Sukuk Ijarah TPS Food I

Tahun 2013

PT Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk AISA I 2013

19 Sukuk Ijarah Sumberdaya

Sewatama I Tahun 2012

PT Sumberdaya

Sewatama ABMM I 2012

20 Sukuk Subordinasi

Mudharabah Berkelanjutan I

Adhi Tahap II Tahun 2013

PT Adhi Karya

(Persero) Tbk ADHI II 2013

21 Sukuk Subordinasi

Mudharabah Berkelanjutan I

Adhi Tahap I Tahun 2012

PT Adhi Karya

(Persero) Tbk ADHI I 2012

22 Sukuk Ijarah Indosat V

Tahun 2012 PT Indosat Tbk ISAT V 2012

Dilanjutkan

Page 76: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

58

Lanjutan Tabel 3.2

23 Sukuk Mudharabah II

Mayora Indah Tahun 2012 PT Mayora Indah Tbk MYOR II 2012

24 Sukuk Ijarah Berlian Laju

Tanker II Tahun 2009 Seri A

PT Berlian Laju

Tanker Tbk BLTA IIA 2009

25 Sukuk Ijarah Berlian Laju

Tanker II Tahun 2009 Seri B

PT Berlian Laju

Tanker Tbk BLTA IIB 2009

26 Sukuk Ijarah Matahari Putra

Prima II Tahun 2009 Seri B

PT Matahari Putra

Prima Tbk MPPA IIB 2009

27 Sukuk Ijarah Metrodata

Electronics I Tahun 2008

PT Metrodata

Electronics Tbk MTDL I 2008

28 Sukuk Ijarah Berlian Laju

Tanker Tahun 2007

PT Berlian Laju

Tanker Tbk BLTA 2007

29 PUB Sukuk Mudharabah II

Tahap I Adira 2015 Seri B

PT Adira Dinamika

Multifinance Tbk ADMF IB 2015

30 Sukuk Ijarah TPS FOOD II

Tahun 2016

PT Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk AISA II 2016

31 PUB Sukuk Mudharabah II

Tahap II Seri A

PT Adira Dinamika

Multifinance Tbk ADMF IIA 2016

32 PUB Sukuk Mudharabah II

Tahap II Seri B

PT Adira Dinamika

Multifinance Tbk ADMF IIB 2016

33 PUB Sukuk Mudharabah II

Tahap II Seri C

PT Adira Dinamika

Multifinance Tbk ADMF IIC 2016

34 PUB Sukuk Ijarah I Tahap IV

Indosat Seri A PT Indosat Tbk ISAT IVA 2016

35 PUB Sukuk Ijarah I Tahap IV

Indosat Seri B PT Indosat Tbk ISAT IVB 2016

36 PUB Sukuk Ijarah I Tahap IV

Indosat Seri C PT Indosat Tbk ISAT IVC 2016

37 PUB Sukuk Ijarah I Tahap IV

Indosat Seri D PT Indosat Tbk ISAT IVD 2016

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan

Page 77: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

59

D. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

dokumentasi. Dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat

berbentuk tulisan, foto/gambar atau karya - karya monumental dari seseorang

(Sugiyono, 2009:240). Penulis mengumpulkan data dengan cara mencari dan

membaca buku - buku yang berisi materi yang menunjang. Pengumpulan data dalam

penelitian ini melalui observasi tidak langsung, yaitu dengan

mengumpulkan dokumen - dokumen yang dikeluarkan oleh OJK, BEI, dan

perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

E. Definisi Konsep dan Operasional Variabel

Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu berbentuk apa saja dan ditetapkan

oleh penyusun untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal itu

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:38). Variabel dalam penelitian ini

terdiri atas 1 variabel terikat (Y) dan tiga variabel bebas (X).

1. Definisi Konsep Variabel

Definisi konsep dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

1) Nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) sebagai variabel X1

Dalam penerbitan obligasi pihak emiten akan dengan jelas

menyatakan berapa jumlah dana yang dibutuhkan melalui

penjualan obligasi. Istilah yang ada yaitu dikenal dengan jumlah

Page 78: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

60

emisi obligasi. Apabila perusahaan membutuhkan dana Rp 400

Milyar maka dengan jumlah sama akan diterbitkan obligasi

senilai dana tersebut. Penentuan besar kecilnya jumlah penerbitan

obligasi berdasarkan kemampuan aliran kas perusahaan serta

kinerja bisnisnya.

2) Rating obligasi syariah (sukuk) sebagai variabel X2

Rating adalah suatu penilaian yang terstandarisasi terhadap

kemampuan suatu negara atau perusahaan dalam membayar

hutang - hutangnya. Karena terstandarisasi artinya rating suatu

perusahaan atau negara dapat dibandingkan dengan perusahaan

atau negara lain sehingga dapat dibedakan siapa yang mempunyai

kemampuan lebih baik, siapa yang kurang. Rating dikeluarkan

oleh PT Pefindo. Peringkat obligasi adalah opini tentang

kelayakan kredit dari penerbit obligasi berdasarkan faktor-faktor

risiko yang relevan. Peringkat yang diberikan bukan merupakan

sebuah rekomendasi untuk membeli, menjual, atau

mempertahankan suatu obligasi. Opini ini berfokus pada kapasitas

dan kemauan penerbit obligasi untuk memenuhi kewajibannya

secara tepat waktu. Peringkat obligasi akan mempengaruhi tingkat

pengembalian obligasi yang diharapkan oleh investor. Semakin

buruk peringkat suatu obligasi, maka akan semakin tinggi pula

Page 79: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

61

tingkat pengembalian hasil yang akan dituntut investor atas suatu

obligasi (Darmawan, 2007:171).

3) Nilai perusahaan sebagai variabel intervening

Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar

saham, sangat dipengaruhi oleh peluang - peluang investasi.

Pengeluaran investasi memberikan sinyal positif tentang

pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga

meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan

(signaling theory). Peningkatan hutang diartikan oleh pihak luar

tentang kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban di

masa yang akan datang atau adanya risiko bisnis yang rendah, hal

tersebut akan direspon secara positif oleh pasar. Teori tersebut

didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Masulis (1980)

yang mengemukakan bahwa sehari sebelum dan sesudah

pengumuman peningkatan proporsi hutang terdapat kenaikan

abnormal return, sebaliknya pada saat perusahaan mengumumkan

penurunan proporsi hutang berpengaruh kepada penurunan

abnormal return (Wahyudi dan Pawestri, 2006:5).

4) Cumulative abnormal return sebagai variabel Y

Penerbitan obligasi syariah (sukuk) akan berdampak pada

semakin tersedianya jumlah dana yang dapat digunakan

perusahaan untuk menjalankan kegiatan investasi dan

Page 80: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

62

operasionalnya. Meningkatnya aktivitas investasi dan operasi

perusahaan akan menciptakan produksi dan distribusi barang dan

jasa akan meningkat pula. Tingginya produktivitas dan distribusi

barang dan jasa akan meningkatkan roda ekonomi. Tercukupinya

supply barang dan jasa akan mendorong pergerakan demand dari

konsumen. Keseimbangan harga yang tercapai dari aktivitas

ekonomi ini akan turut menciptakan tingkat keuntungan yang

optimal, sehingga net income perusahaan akan semakin

meningkat. Semakin besar net income menunjukan semakin

efektif perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya,

sehingga kinerja keuangan perusahaan pun semakin meningkat.

Dengan meningkatnya kinerja keuangan perusahaan maka hal ini

berdampak positif terhadap cumulative abnormal return saham

(Pratama, 2013:63).

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1) Nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) diwakili oleh nilai sukuk

equity ratio. Data ini diperoleh dengan menggunakan rumus:

Page 81: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

63

2) Rating acuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rating

yang dikeluarkan PT Pefindo dan tersaji dalam tabel 3.2. Rating

yang dikeluarkan oleh PT Pefindo berupa huruf, namun dalam

pengolahan data huruf tersebut diubah ke bentuk ordinal kemudian

ditransformasikan ke bentuk interval.

Tabel 3.3

Rating Acuan Obligasi Syariah (Sukuk)

Huruf Angka Ordinal

AAA+ 20

AAA 19

AAA- 18

AA+ 17

AA 16

AA- 15

A+ 14

A 13

A- 12

BBB+ 11

BBB 10

BBB- 9

BB+ 8

BB 7

BB- 6

B+ 5

B 4

B- 3

CCC 2

D 1

Sumber: Data diolah, 2017

Page 82: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

64

Peneliti memberikan penilaian atas rating obligasi syariah (sukuk)

perusahaan sebagai berikut:

20 = Rating obligasi tertinggi/sangat baik

2 - 19 = Rating obligasi relatif rendah/buruk sampai relatif sangat

baik

1 = Rating obligasi terendah/sangat buruk

3) Nilai perusahaan diwakili oleh nilai Price to Book Value (PBV)

dengan rumus (Husnan dan Pudjiastuti, 2005:258):

4) Cumulative abnormal return dihitung melalui beberapa tahap,

yaitu pertama menentukan besarnya aktual return, return pasar,

kemudian abnormal return dan yang terakhir cumulative

abnormal return (Hartono, 2008:550).

a) Rumus menghitung aktual return

Ri. t =

Keterangan :

Ri,t = Aktual return saham i pada hari ke - t

Pi.,t = Harga penutupan saham i pada hari ke - t

Page 83: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

65

Pi.t-1 = Harga penutupan saham i hari ke t - 1

b) Rumus menghitung return pasar

Rmt =

Keterangan :

Rmt = Return pasar pada periode t

IHSGt = Indeks harga saham gabungan penutupan pada

periode t

IHSGt-1 = Indeks harga saham gabungan penutupan pada

periode t-1

c) Rumus menghitung abnormal return

𝐴 = − 𝑚

Keterangan:

Art = Abnormal return saham i saat t

Rit = Return individual saham i saat t

Rmt = Tingkat return saham saat t

d) Rumus menghitung cumulative abnormal return

CARit =∑ 𝐴

Keterangan:

CARi,t = Cumulative abnormal return saham i pada

waktu t

ARi,t = Abnormal return i pada waktu t

Page 84: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

66

Tabel 3.4

Definisi Operasional Variabel

Variabel Rumus Skala

Nilai penerbitan obligasi

syariah (sukuk)

Rasio

Rating obligasi syariah

(sukuk)

Nilai konversi rating dari bentuk huruf ke bentuk

angka Interval

Nilai Perusahaan

Rasio

Return Saham Ri.t =

Rasio

H-2, H-1, H,

H+1, H+2,

H+3

Return Pasar Rmt=

Rasio

H-2, H-1, H,

H+1, H+2,

H+3

Abnormal Return Market adjusted model 𝐴 = − 𝑚

Rasio H+1, H+2,

H+3 Cumulative Abnormal

Return CARit =∑ 𝐴

Rasio

H-3, H-2, H-1,

H, H+1, H+2,

H+3

Sumber: Hartono, 2008:550

Page 85: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

67

F. Alat Analisis Data

Metode analisis data merupakan cara-cara mengolah data yang telah

terkumpul untuk kemudian dapat memberikan interpretasi (Suharsimi, 2010:277).

Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan mencakup uji asumsi klasik,

analisis regresi linier berganda, uji statistik t, uji statistik F dan koefisien determinasi.

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik menurut Gujarati (2003:97) bertujuan untuk

memastikan bahwa hasil penelitian adalah valid dengan data yang

digunakan secara teori adalah tidak bias, konsisten dan penaksiran

koefisienan regresinya efisien. Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinieritas, uji

heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan pengujian yang dilaksanakan

dengan tujuan untuk mengetahui apakah model regresi penelitian

nilai residualnya berdistribusi normal atau tidak. Menurut Ghozali

(2013:27) ketika terdapat normalitas, maka residual akan

terdistribusi secara normal dan independen. Sehingga perbedaan

antara nilai prediki terhadap skor yang sesungguhnya atau error

akan terdistribusi secara simetri disekitar nilai means sama dengan

nol. Uji normalitas dalam penelitian ini memakai uji statistik

Kormogolov-Smirnov. Ghozali (2013:30) menyatakan uji statistik

Page 86: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

68

Kormogolov-Smirnov bertujuan untuk mendeteksi normalitas

data. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan program

SPSS 23. Berikut hipotesis pengujian normalitas yang perlu

ditentukan (Ghozali, 2013:30):

H0 : data terdistribusi secara normal

Ha : data tidak terdistribusi secara normal

Kriteria pengujiannya adalah dengan membandingkan nilai

signifikansi dengan . Ketika nilai signifikansi lebih besar dari

(0,05), maka menerima H0 yaitu data yang dipakai memiliki

distribusi yang normal. Sedangkan saat nilai signifikansi lebih

kecil dari (0,05), maka menerima Ha yaitu data tidak

terdistribusi secara normal (Ghozali, 2013:31).

2) Uji Multikolonieritas

Multikolinieritas adalah keadaan dimana terdapatnya lebih

dari satu hubungan linier yang sempurna atau tepat di antara

beberapa atau seluruh variabel independen dalam model regresi

(Gujarati, 2013:408). Menurut Ghozali (2013:103) uji

multikolinieritas bermaksud guna menguji apakah dalam model

regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Model regresi

dapat dikatakan baik, ketika tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen. Apabila dalam model terdapat

Page 87: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

69

multikolinieritas maka model tersebut memiliki kesalahan standar

yang tinggi, sehingga ketepatan pengujian rendah.

Salah satu cara untuk menguji multikolinieritas adalah

memperhatikan nilai tolerance dan nilai Variance Inflation

Factor (VIF) pada model summary yang tertera pada output SPSS.

Kriteria penilaian yang digunakan adalah suatu data tidak

mengandung multikolinieritas ketika nilai tolerance 0,1 dan

nilai VIF < 10. Suatu data mengandung multikolinieritas saat nilai

tolerance 0,1 dan nilai VIF 10 (Ghozali, 2013:104).

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

dalam model regeresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013:134).

Ketika terdapat perbedaan antara residual satu pengamatan ke

pengamatan lain, maka terjadi heteroskedastisitas. Jika tetap maka

terjadi homokedastisitas. Suatu model regresi yang baik adalah

terjadi homokedastisitas, dan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas maka

sampel diuji dengan menggunakan uji Glejser pada program SPSS

23. Menurut Gujarati dan Porter (2013:482) Glejser menyarankan

Page 88: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

70

untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel bebas.

Hipotesis yang dapat dirumuskan dalam uji Glejser adalah:

H0 : tidak terjadi heterokedatitas.

Ha : terjadi heterokedatitas.

Kriteria pengujian dalam penelitian ini yaitu jika nilai

probabilitas Signifikansi lebih besar dari tingkat kepercayaan

maka H0 diterima (Ghozali, 2013:138). Sebaliknya ketika nilai

probabilitas Signifikansi kurang dari tingkat kepercayaan maka

menolak H0 dan menerima Ha. Penelitian ini menggunakan

sebesar 0,05.

4) Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2013:107) uji autokorelasi digunakan

untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1

(sebelumnya). Contohnya : pada analisis regresi yang ingin

mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel

terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data

observasi sebelumnya. Jika ada korelasi, maka terdapat problem

autokorelasi.

Uji autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Watson pada

program SPSS 23. Uji Durbin-Watson diperuntukkan bagi

Page 89: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

71

autokorelasi tingkat satu (first order autocorrelation) dan

mensyaratkan terdapat intercept (konstanta) dalam model regresi,

serta tidak ada variabel lagi di antara variabel bebas (Ghozali,

2013:108). Hipotesis yang dapat dirumuskan dalam uji

autokorelasi:

H0 : tidak ada autokorelasi (r = 0)

Ha : ada autokorelasi (r 0)

Uji Durbin-Watson memperhatikan besarnya nilai Durbin-

Watson pada tabel model summary yang tertera pada ouput SPSS.

Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dapat

dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.5

Pengambilan Keputusan Durbin Watson

Hipotesis nol Keputusan Jika

tidak ada autokorelasi positif tolak 0< d < dl

tidak ada autokorelasi positif no desicion dl ≤ d ≤ du

tidak ada korelasi negatif tolak 4-dl < d <4

tidak ada korelasi negatif no desicion 4-du ≤ d ≤ 4-dl

tidak ada autokorelasi, positif atau negatif tidak ditolak du < d < 4-du

Sumber: Ghozali (2013:111)

Page 90: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

72

2. Uji Analisis Regresi Berganda

Menurut Sugiyono (2009:275) regresi linier berganda digunakan

untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel

dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai

faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Berikut

persamaan regresi dalam penelitian ini:

a) Rumus regresi pertama

Y1 = μ

b) Rumus regresi kedua

Y2 = + μ

Keterangan:

Y1 = Nilai perusahaan

Y2 = Cumulative abnormal return

β0 = Konstanta

β1 , β2, β3= Koefisien regresi berganda

X1 = Variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk)

X2 = Variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk)

μ = Variabel pengganggu

Page 91: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

73

3. Uji F

Ghozali (2013:171) menyatakan uji statistik F bertujuan untuk

mengetahui apakah variabel bebas secara simultan memiliki pengaruh

terhadap variabel dependen. Kriteria penilaiannya yaitu saat probabilitas

lebih kecil dari α (0,05) maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi pengaruh bersama-sama variabel bebas terhadap variabel

terikat.

4. Uji t-test

Uji signifikansi parameter individu (uji statistik t) berarti

melakukan pengujian koefisien regresi secara individual untuk

mengetahui signifikansi peran secara parsial antara variabel independen

dalam mempengaruhi variabel dependen dengan mengasumsikan bahwa

variabel independen lain dianggap konstan dengan menggunakan derajat

kepercayaan 5% (Ghozali, 2013:97).

Keputusan signifikansi menurut Ghozali (2013:99) adalah:

1) Apabila probabilitas signifikansi > 0,05 , maka tidak signifikan.

2) Apabila probabilitas signifikansi < 0,05 , maka signifikan.

Keputusan menerima atau menolak Ho adalah sebagai berikut:

1) Apabila t hitung > t tabel, maka menolak Ho dan menerima Ha.

2) Apabila t hitung < t tabel, maka menerima Ho dan menolak Ha.

Page 92: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

74

5. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur proporsi atau

persentasi dari variasi total pada variabel dependen yang dijelaskan oleh

model regresi (Gujarati dan Porter, 2013:97). Menurut Ghozali

(2013:95) Koefisien determinasi menunjukkan seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi berkisar antara 0 hingga 1. Nilai koefisien

determinasi (R2) yang rendah bermakna kemapuan variabel bebas dalam

menjelaskan variabel terikat terbatas, namun ketika nilai koefisien

determinasi mendekati 1 bermakna variabel bebas memberikan semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

Page 93: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

75

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Deskriptif Penelitian

Dalam bab ini akan disajikan hasil dari analisa data berdasarkan

pengamatan sejumlah variabel yang dipakai dalam model regresi.

Sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, penelitian ini melibatkan

dua variabel bebas yaitu nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan

rating obligasi syariah (sukuk) serta satu variabel terikat yaitu

cumulative abnormal return dengan variabel intervening berupa nilai

perusahaan.

Populasi dalam penelitian yaitu perusahaan yang telah

menerbitkan saham di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2016

sejumlah 555 perusahaan. Penentuan sampel menggunakan metode

purposive sampling. Kriteria penentuan sampelnya adalah perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2016,

menerbitkan obligasi syariah (sukuk) periode 2007 – 2016 dan memiliki

data yang dibutuhkan dalam penelitian. Berdasarkan kriteria - kriteria

tersebut, maka diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan untuk periode

Page 94: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

76

2007 – 2016 dengan jumlah penerbitan obligasi syariah (sukuk)

sebanyak 37.

2. Deskriptif Statistik

Deskriptif statistik berguna untuk menggambarkan variabel

(bebas dan terikat) dalam tahun penelitian. Upaya penyajian ini

dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi penting yang terdapat

dalam data ke dalam bentuk yang lebih ringkas dan sederhana yang

pada akhirnya mengarah kepada keperluan adanya penjelasan dan

penafsiran. Statistik deskriptif dalam pebelitian ini menguraikan nilai

minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi

dari 37 data yang digunakan sebagai sampel penelitian.

Tabel 4.1

Deskriptif Statistik

Nilai

penerbitan

obligasi

syariah

(sukuk)

Rating

obligasi

syariah

(sukuk)

Nilai

perusahaan

Cumulative

abnormal

return

Jumlah

sampel

37 37 37 37

Nilai

Minimum .001 1.000 .186 -.123

Nilai

Maksimum .284 3.840 2.664 .179

Nilai Rata-rata .04860 3.21554 1.67341 -.00416

Standar

Deviasi .074812 .861666 .646741 .085142

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

Page 95: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

77

Dari tabel 4.1 dapat diperoleh keterangan bahwa variabel nilai

penerbitan obligasi syariah (sukuk) (X1) memiliki nilai minimum =

0.001 dan nilai maksimumnya = .284. Untuk variabel rating obligasi

syariah (sukuk) (X2) memiliki nilai minimum = 1.000 dan nilai

maksimumnya = 3.840. Variabel nilai perusahaan (intervening)

memiliki nilai minimum = .186 dan nilai maksimumnya = 2.664.

Variabel cumulative abnormal return (Y) memiliki nilai minimum =

-.123 dan nilai maksimumnya = .179.

B. Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu berdistribusi normal atau

tidak. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

memiliki distribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis

grafik dan uji statistik (Ghozali, 2013:27).

Pada analisis grafik, pada prinsipnya normalitas dapat

dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu

diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari

residualnya. Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan

P-Plot gambar 4.1 dan gambar 4.2 terlihat bahwa data

menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

Page 96: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

78

histograf menuju pola distribusi normal sehingga dapat

dikatakan bahwa variabel nilai perusahaan dan variabel

cumulative abnormal return memenuhi asumsi normalitas.

Sumber: Peneliti

Gambar 4.1 Uji Normalitas Model 1

Page 97: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

79

Sumber: Peneliti

Gambar 4.2 Uji Normalitas Model 2

Untuk memastikan data terdistribusi normal dilakukan

pengujian kedua dengan uji statistik dengan Kolmogorov-

Smirnov. Hasil output dari pengujian normalitas dengan

Kolmogorov-Smirnov disajikan pada tabel 4.2.

Tabel 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

Page 98: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

80

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Regresi 1 Regresi 2

Kolmogorov-Smirnov Z .535 .599

Asymp. Sig. (2-tailed) .937 .866

a. Test distribution is

Normal.

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

Nilai Asymp. Sig (2-tailed) pada tabel 4.2 untuk regresi

1 adalah 0.937 sedangkan untuk regresi 2 adalah 0.866 ini

menunjukan bahwa residual pada regresi 1 dan regresi 2

terdistribusi normal.

b) Uji Multikolonearitas

Menurut Ghozali (2013:103) uji multikolinieritas

bermaksud guna menguji apakah dalam model regresi

ditemukan korelasi antar variabel bebas. Model regresi dapat

dikatakan baik, ketika tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Apabila dalam model terdapat multikolinieritas

maka model tersebut memiliki kesalahan standar yang tinggi,

sehingga ketepatan pengujian rendah.

Salah satu cara untuk menguji multikolinieritas adalah

memperhatikan nilai tolerance dan nilai Variance Inflation

Factor (VIF) pada model summary yang tertera pada output

SPSS. Kriteria penilaian yang digunakan adalah suatu data

tidak mengandung multikolinieritas ketika nilai tolerance > 0,1

dan nilai VIF < 10. Suatu data mengandung multikolinieritas

Page 99: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

81

saat nilai tolerance ≤ 0,1 dan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali,

2013:104). Dari uji multikolinearitas dengan menggunakan

SPSS diperoleh output seperti tampak pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolonearitas

Regresi 1 Regresi 2

Tolerance VIF Tolerance VIF

Nilai

penerbitan

obligasi

syariah

(sukuk)

.813 1.230

Nilai

penerbitan

obligasi

syariah

(sukuk)

.676 1.479

a. Dependent

Variable:

Nilai

perusahaan

Rating

obligasi

syariah

(sukuk)

.804 1.244

Nilai

perusahaan .760 1.316

a. Dependent

Variable:

cumulative

abnormal

return

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

Tabel 4.3 menunjukan hasil perhitungan nilai tolerance

tidak ada variabel bebas yang menunjukkan nilai tolerance ≥

0,10, begitu juga dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF).

Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas

antar variabel bebas untuk variabel terikat nilai perusahaan

maupun untuk variabel terikat cumulative abnormal return.

Page 100: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

82

c) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji

apakah dalam model regeresi terjadi ketidaksamaan variance

dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

(Ghozali, 2013:134). Ketika terdapat perbedaan antara residual

satu pengamatan ke pengamatan lain, maka terjadi

heteroskedastisitas. Jika tetap maka terjadi homokedastisitas.

Suatu model regresi yang baik adalah terjadi homokedastisitas,

dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji

heterokedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik

scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di

bawah sumbu Y. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada

gambar 4.3 dan gambar 4.4.

Page 101: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

83

Sumber: Peneliti

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot model 1

Sumber: Peneliti

Gambar 4.4 Grafik Scatterplot model 2

Page 102: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

84

Gambar 4.3 dan gambar 4.4 menunjukan pada grafik

scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta

tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu

Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa untuk variabel terikat nilai

perusahaan dan variabel terikat cumulative abnormal return

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini.

Selain mengamati grafik scatterplot uji

heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan uji glejser. Uji

glejser yaitu pengujian dengan meregresikan nilai absolute

residual terhadap variabel bebas. Output dari uji glejser dapat

dilihat pada tabel 4.4 dantabel 4.5.

Tabel 4.4

Hasil Uji Glejser Model 1

t Sig.

Nilai penerbitan

obligasi syariah

(sukuk)

-.529 .600

a. Dependent Variable:

Abs_res

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

Tabel 4.5

Hasil Uji Glejser Model 2

Page 103: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

85

t Sig.

Nilai penerbitan

obligasi syariah

(sukuk)

.847 .403

Rating obligasi

syariah (sukuk) -.603 .550

Nilai perusahaan -1.723 .094 a. Dependent Variable: Abs_res2

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

Tabel 4.4 dan tabel 4.5 menunjukan hasil tampilan

output SPSS dengan jelas menunjukan semua variabel bebas

mempunyai nilai sig. ≥ 0,05. Jadi tidak ada variabel bebas

yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak

mengandung adanya heteroskedastisitas.

d) Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2013:107) uji autokorelasi digunakan

untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

periode t-1 (sebelumnya). Contohnya: pada analisis regresi

yang ingin mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan

variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi

dengan data observasi sebelumnya. Jika ada korelasi, maka

terdapat problem autokorelasi. Untuk mendiagnosis adanya

Page 104: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

86

korelasi dalam suatu model regresi dilakukan pengujian

terhadap uji DW dengan ketentuan sebagai berikut yang

disajikan pada tabel 4.6.

Tabel 4.6

Pengukuran Uji Durbin Watson

Jika Kesimpulan

< 1.324 tidak ada autokorelasi positif

1.324 – 1.433 tidak ada autokorelasi positif

2.676 – 4 tidak ada korelasi negatif

2.567 – 2.676 tidak ada korelasi negatif

1.433 – 2.567 tidak ada autokorelasi, positif atau negatif

Sumber: Ghozali, 2013:451

Berdasarkan hasil uji autokorelasi dengan

menggunakan SPSS diperoleh hasil seperti tampak pada tabel

4.7 dan tabel 4.8. Pada tabel 4.7 menunjukan nilai Durbin

Watson sebesar 2.171, sedangkan pada tabel 4.8 nilai Durbin

Watson sebesar 1.755.

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui pada penelitian

ini tidak terjadi gejala autokorelasi karena DW berada antara

1.433 – 2.567.

Tabel 4.7

Hasil Uji Durbin Watson model 1

Model Summaryb

Page 105: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

87

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .490a .240 .196 .580068 2.171

a. Predictors: (Constant), X1

b. Dependent Variable: Y1

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

Tabel 4.8

Hasil Uji Durbin Watson model 2

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .471a .222 .151 .078463 1.755

a. Predictors: (Constant), Y1, X2, X1

b. Dependent Variable: Y2

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

2. Uji Analisis Regresi Berganda

a) Analisis Regresi Tahap 1

Analisis regresi tahap satu mengkaji pengaruh nilai

penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan rating obligasi syariah

(sukuk) terhadap nilai perusahaan, pengujian yang dilakukan

melalui uji t dan uji R. Ringkasan hasil analisis regresi tahap 1

dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9

Hasil Regresi Berganda Tahap 1

Page 106: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

88

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

1) Persamaan Regresi 1

Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh persamaan regresi

berganda sebagai berikut: Y1 = 1.603 + (-3.764) X1 + e.

Persamaan regresi tersebut mempunyai makna jika variabel

nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) mengalami kenaikan

sebesar satu poin, maka nilai perusahaan menurun sebesar

3.764.

2) Uji t-test

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara

individu (parsial) variabel bebas mempengaruhi variabel

terikat secara signifikan atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak

berpengaruh terhadap variabel nilai perusahaan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.603 .445 3.600 .001

Nilai

penerbitan

obligasi

syariah

(sukuk)

-3.764 1.433 -.435 -2.626 .013

R2 .240

Adjusted R2 .195

Page 107: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

89

Ha : Variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk)

berpengaruh terhadap variabel nilai perusahaan.

Kriteria pengambilan keputusan :

Dengan tingkat signifikansi 0,05. Derajat kebebasan (df) = n –

k – 1 = 37 – 1 – 1 = 35, serta pengujian dua sisi diperoleh dari

nilai ttabel = 2.030.

Ho diterima apabila thitung < ttabel dan sig ≥ 5%

Ho ditolak apabila thitung > ttabel dan sig < 5%

Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh keterangan untuk

variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) diperoleh

nilai thitung = -2.626 dengan sig 0.013 < 0,050 jadi Ho diterima

dengan kata lain nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak

berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

3) Koefisien Determinasi Ganda (R2)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat dapat dilihat pada nilai adjusted r

square, dari tabel 4.9 diperoleh nilai adjusted R2

= 0.195 =

19.5% ini menunjukan besarnya pengaruh nilai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) terhadap nilai perusahaan adalah

19.5% sedangkan sisanya 80.5% dijelaskan oleh faktor lain di

luar model penelitian.

Page 108: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

90

b) Analisis Regresi Tahap 2

Analisis regresi tahap dua mengkaji pengaruh nilai

penerbitan obligasi syariah (sukuk), rating obligasi syariah

(sukuk) dan nilai perusahaan terhadap cumulative abnormal

return. Pengujian dilakukan melalui uji F, uji t dan uji R.

Ringkasan dari output pengaruh nilai penerbitan obligasi

syariah (sukuk), rating obligasi syariah (sukuk) dan nilai

perusahaan terhadap cumulative abnormal return dapat dilihat

pada tabel 4.10.

Tabel 4.10

Hasil Regresi Berganda Tahap 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std.

Error Beta

1

(Constant) .048 .071 .684 .499

Nilai

penerbitan

obligasi

syariah

(sukuk)

-.028 .213 -.025 -.132 .896

Page 109: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

91

Rating

obligasi

syariah

(sukuk)

.018 .017 .185 1.078 .289

Nilai

perusahaan -.066 .023 -.499 1.831 .008

Uji F Fhitung 3.130

Sig .039a

R2 .222

Adjusted R2 .151

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

1) Persamaan Regresi 2

Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh persamaan regresi

berganda sebagai berikut: Y2 = 0.048 + (-0.028) X1 + (0.018)

X2 + (-0.066) X3. Persamaan regresi tersebut mempunyai

makna sebagai berikut:

(1) Jika variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk)

mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka tingkat

cumulative abnormal return menurun sebesar 0.028.

(2) Jika variabel rating obligasi syariah (sukuk) mengalami

kenaikan sebesar satu poin, maka tingkat cumulative

abnormal return meningkat sebesar 0.018.

(3) Jika variabel nilai perusahaan mengalami kenaikan

sebesar satu poin, maka tingkat cumulative abnormal

return menurun sebesar 0.066.

Page 110: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

92

2) Uji F (Pengujian Hipotesis secara Simultan)

Uji F dilakukan untuk melihat keberartian pengaruh

variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat atau

sering disebut uji kelinieran persamaan regresi.

Hipotesis:

Ho : Variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh

terhadap variabel terikat

Ha : Variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap

variabel terikat

Pengambilan keputusan:

Ho diterima jika Fhitung < Ftabel atau sig ≥ 5%.

Ha diterima jika Fhitung > Ftabel dan sig < 5%.

Dengan n = 37 k = 3 diperoleh Ftabel = 2.892

Pada tabel 4.10 diperoleh nilai Fhitung = 3.130 dan sig =

0.039 < 5% ini berarti nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk), rating obligasi syariah (sukuk) dan nilai perusahaan

secara simultan benar - benar berpengaruh positif signifikan

terhadap cumulative abnormal return. Dengan kata lain nilai

penerbitan obligasi syariah (sukuk), rating obligasi syariah

Page 111: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

93

(sukuk) dan nilai perusahaan mampu menjelaskan besarnya

variabel cumulative abnormal return.

3) Uji t-test

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu

(parsial) variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara

signifikan atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel

terikat

Ha : Variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat

Kriteria pengambilan keputusan :

Dengan tingkat signifikansi 0,05. Derajat kebebasan (df) = n –

k – 1 = 37 – 3 – 1 = 33, serta pengujian dua sisi diperoleh dari

nilai ttabel = 2.035.

Ho diterima apabila thitung < ttabel dan sig ≥ 5%

Ho ditolak apabila thitung > ttabel dan sig < 5%

Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh keterangan untuk

variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) diperoleh

nilai thitung = -0.132 dengan sig 0.896 > 0,05 jadi Ho diterima

dengan kata lain nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak

Page 112: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

94

berpengaruh terhadap cumulative abnormal return. Untuk

variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) diperoleh

nilai thitung = 2.078 dengan sig 0.289 < 0,05 jadi Ho ditolak

dengan kata lain rating penerbitan obligasi syariah (sukuk)

berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap cumulative

abnormal return. Untuk variabel nilai perusahaan diperoleh

nilai thitung = 2.831 dengan sig 0.008 < 0,05 jadi Ho ditolak

dengan kata lain nilai perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap cumulative abnormal return.

4) Koefisien Determinasi Ganda (R2)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat dapat dilihat pada nilai adjusted r

square, dari tabel 4.10 diperoleh nilai adjusted R2

= 0.151 =

15.1% ini menunjukan besarnya pengaruh nilai penerbitan

obligasi syariah (sukuk), rating obligasi syariah (sukuk) dan

nilai perusahaan terhadap cumulative abnormal return adalah

15.1% sedangkan sisanya 84.9% dijelaskan oleh faktor lain di

luar model penelitian.

c) Pembentukan Model Analisis Path

Dari analisis regresi 1 dan analisis regresi 2 diperoleh

model analasis path seperti pada gambar 4.5.

-0.025

Page 113: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

95

Sumber: Peneliti

Gambar 4.5 Pembentukan Model Analisis Path

Dari gambar 4.5 diperoleh keterangan besarnya pengaruh

langsung nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan rating

obligasi syariah (sukuk) terhadap cumulative abnormal return

melalui nilai perusahaan dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11

Besaran Pengaruh Langsung dan Tak Langsung

Pengaruh langsung Pengaruh tidak

langsung

Nilai penerbitan

obligasi syariah

(sukuk)

-0.025 -0.435 x -0.499 =

0.217

Rating obligasi

syariah (sukuk)

0.185

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

Dari tabel 4.11 dapat dijelaskan bahwa:

Nilai penerbitan

obligasi syariah

(sukuk) (X1)

Rating obligasi

syariah (sukuk)

(X2)

Cumulative abnormal

return (Y2)

Nilai

perusahaan

(Y1)

-0.435 -0.499

0.185

Page 114: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

96

1) Pada hasil regresi model 2, nilai koefisien variabel

nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) sebesar -

0.025 dengan signifikansi sebesar 0.896. Maka dapat

disimpulkan bahwa, variabel nilai penerbitan obligasi

syariah (sukuk) mempengaruhi secara langsung

terhadap variabel cumulative abnormal return

sebesar -0.025 dan tidak signifikan.

2) Pada hasil regresi model 2, nilai koefisien variabel

rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) sebesar

0.185 dengan signifikansi sebesar 0.289. Maka dapat

disimpulkan bahwa, variabel rating penerbitan

obligasi syariah (sukuk) mempengaruhi secara

langsung terhadap variabel cumulative abnormal

return sebesar 0.185 dan tidak signifikan.

3) Pada hasil regresi model 1, nilai koefisien variabel

nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) sebesar -

0.435 dengan signifikansi sebesar 0.013 dan pada

hasil regresi model 2 nilai koefisien variabel nilai

perusahaan sebesar -0.499 dengan signifikansi

sebesar 0.008. Maka besarnya pengaruh tidak

langsung variabel nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) terhadap cumulative abnormal return melalui

variabel nilai perusahaan adalah dengan mengalikan -

Page 115: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

97

0.435 dan -0.499. Sehingga besarnya pengaruh tidak

langsung adalah 0.217.

3. Pembahasan

a) Pengaruh Nilai Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk)

Terhadap Cumulative Abnormal Return

Pengujian terhadap variabel nilai penerbitan obligasi

syariah (sukuk) menunjukan nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) tidak berpengaruh terhadap cumulative abnormal

return saham, hal ini dibuktikan oleh nilai nilai thitung = -0.132

dengan sig 0.896 > 0,05. Berdasarkan hal ini, maka hipotesis

pertama ditolak atau dapat dinyatakan bahwa variabel nilai

penerbitan obligasi syariah (sukuk) perusahaan tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

cumulative abnormal return saham perusahaan. Dilihat dari

hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai

adjusted R2 = 0.151 = 15.1% ini menunjukan besarnya

pengaruh nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) sebesar

15.1% sedangkan sisanya 84.9% dijelaskan oleh faktor lain di

luar model penelitian.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mujahid dan Fitijanti (2010) serta penelitian

oleh Pratama (2013) yang menyimpulkan bahwa nilai

Page 116: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

98

penerbitan obligasi syariah (sukuk) perusahaan tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

cumulative abnormal return saham. Untuk kasus penelitian

yang dilakukan peneliti saat ini, arah hubungan negatif antara

nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap cumulative

abnormal return saham perusahaan sebagai hasil penelitian ini

dapat terjadi karena harga saham perusahaan yang mengalami

penurunan cumulative abnormal return tersebut mendominasi

perusahaan lainnya. Oleh karena itu, secara agregat

pengaruhnya akan negatif.

b) Pengaruh Nilai Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk)

Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa variabel

nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak berpengaruh dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada

tabel 4.9 yang menunjukkan bahwa variabel nilai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) mempunyai nilai thitung = -2.626

dengan nilai signifikansi 0.013, dengan demikian hipotesis

kedua ditolak.

Hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai penerbitan

obligasi syariah (sukuk) berpengaruh negatif terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia ini bisa saja diakibatkan karena kurang tepatnya

Page 117: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

99

keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan –

perusahaan tersebut. Artinya keputusan investasi yang

dilakukan oleh perusahaan belum mampu untuk meningkatkan

harga saham perusahaan sebagai alat ukur kemajuan nilai

perusahaan. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian

Prihapsari (2015) dan penelitian Wahyudi dan Pawestri (2006)

bahwa nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

c) Pengaruh Nilai Perusahaan Terhadap Cumulative

Abnormal Return

Dari hasil pengujian nilai perusahaan terhadap

cumulative abnormal return menunjukkan bahwa nilai

perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

cumulative abnormal return. Hal ini dibuktikan oleh nilai thitung

= 2.831 dengan sig 0.008 < 0,05 jadi nilai perusahaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap cumulative

abnormal return, sehingga hipotesis ketiga diterima.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian oleh

Fidhayatin dan Dewi (2012) serta penelitian Sutrisno (2009)

yang menyatakan bahwa market to book value ratio

memberikan informasi seberapa besar masyarakat menghargai

suatu perusahaan dalam menilai saham suatu perusahaan.

Apabila market to book value ratio semakin tinggi maka

Page 118: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

100

semakin tinggi pula keuntungan suatu perusahaan. Maka,

hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima.

d) Pengaruh Rating Perusahaan Terhadap Cumulative

Abnormal Return

Pengujian terhadap variabel rating penerbitan obligasi

syariah (sukuk) menunjukan rating penerbitan obligasi syariah

berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap cumulative

abnormal return. Hal ini dibuktikan oleh nilai thitung = 2.078

dengan sig 0.289 < 0,05. Berdasarkan hal ini, maka hipotesis

keempat diterima atau dapat dinyatakan bahwa variabel rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) perusahaan mempunyai

pengaruh namun tidak signifikan terhadap variabel cumulative

abnormal return saham perusahaan.

Hasil ini didukung oleh Septianingtyas (2012) dan

Arifina (2016) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

antara variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk)

terhadap variabel return saham. Informasi rating obligasi

syariah (sukuk) perusahaan memberikan informasi terhadap

keputusan yang akan diambil oleh investor. Semakin baik

rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) maka return saham

akan semakin tinggi, karena rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) bisa menunjukkan tingkat likuiditas dan solvabilitas

Page 119: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

101

perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang

bisa berguna bagi investor.

Ringkasan hasil penelitian tersaji dalam tabel 4.12.

Tabel 4.12

Hasil Penelitian

Hipotesis Uraian Hasil

H1 Semakin tinggi nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) maka cumulative abnormal return juga

semakin tinggi

Ditolak

H2 Semakin tinggi nilai penerbitan obligasi syariah

(sukuk) maka nilai perusahaan juga semakin tinggi

Ditolak

H3 Semakin tinggi nilai perusahaan maka cumulative

abnormal return juga semakin tinggi

Diterima

H4 Semakin tinggi rating penerbitan obligasi syariah

(sukuk) maka cumulative abnormal return juga

semakin tinggi

Diterima

Sumber: Peneliti

Page 120: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

102

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak berpengaruh terhadap

cumulative abnormal return.

2. Nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

3. Nilai perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

cumulative abnormal return. Semakin tinggi nilai perusahaan maka

cumulative abnormal return juga semakin tinggi.

4. Rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap cumulative abnormal return. Semakin tinggi

rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) maka cumulative

abnormal return juga semakin tinggi.

B. Saran

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi investor dalam

mengambil keputusan untuk melakukan investasi dengan melihat kegunaan atas

suatu

Page 121: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

103

informasi keuangan yaitu nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) dari

suatu perusahaan. Bagi investor yang akan berinvestasi di pasar modal dan

memiliki

orientasi jangka pendek, faktor yang mempengaruhi harga saham tidak hanya

dipengaruhi oleh kondisi keuangan global. Oleh karena itu, dalam mengambil

keputusan investasi seorang investor harus juga peka terhadap informasi-

informasi yang berkaitan dengan kondisi keuangan yang berhubungan dengan

perusahaan atau industri tersebut. Untuk perusahaan penerbit obligasi syariah

(sukuk) sebaiknya tidak menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dengan nilai yang

besar, karena besar kecilnya nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak

mempengaruhi return saham. Mungkin lebih baik dana yang dimiliki perusahaan

diinvestasikan melalui instrumen lain yang lebih prospek.

Saran untuk peneliti-peneliti selanjutnya antara lain menambah sampel

yang digunakan dan memperpanjang periode waktu penelitian, variabel yang

digunakan dalam penelitian akan datang diharapkan lebih lengkap dan bervariasi

dengan menambah variabel bebas lain di luar variabel yang digunakan peneliti

saat ini,

Page 122: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

104

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku

Barlinti, Yeni Salma. 2010. Kedudukan Fatwa Dewan Syariah Nasional Dalam

Sistem Hukum Nasional Di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat

Kementrian Agama.

Fahmi, Irham. 2015. Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan

Soal Jawab. Bandung: Alfabeta.

Ferdinand, Agusty. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Pustaka

Kunci.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar N dan Dawn C. Proter . 2013. Dasar-Dasar Ekonometrika

“Original Book” Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.

Gujarati. 2003. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:

CV Andi Offset.

2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Keenam.

Yogyakarta: BPFE UGM.

Huda, Nurul dan Mustofa Edwin Nasution. 2007. Investasi pada Pasar Modal

Syariah. Jakarta: Kencana.

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan

Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.

Yogyakarta: UMP AMP AKP.

Murhadi, Dr. Werner. 2009. Analisis Saham Pendekatan Fundamental. Jakarta:

PT Indeks.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

Page 123: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

106

2011. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: Unit

Percetakan BPFE.

Sutedi, Adrian. 2009. Aspek Hukum Obligasi dan Sukuk. Jakarta: Sinar Grafika.

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:

Ekonisia.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi. Yogyakata: Kanisius.

Referensi Jurnal, Tesis dan Skripsi

Ansori, Mokhamat dan Denica H. N. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi,

Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan

pada Perusahaan yang Tergabung dalam Jakarta Islamic Index Studi pada

Bursa Efek Indonesia. Jurnal Analisis Manajemen. 4(2): 153-175.

Arifina, Aulia Nur. 2016. Nilai dan Rating Penerbitan Sukuk Terhadap Return

Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Listing di Bursaa Efek Indonesia).

Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Christina dan Andreani Caroline Barus. 2014. Pengaruh Reaksi Pasar Terhadap

Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Wira Ekonomi Mikroskil. 4(1): 41-50.

Fenandar, Gany Ibrahim dan Surya Raharja. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi,

Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.

Diponegoro Journal Of Accounting. 1(2): 1-10.

Fidhayatin, S. K., & N. H. Uswati Dewi. 2012. Analisis Nilai Perusahaan, Kinerja

Perusahaan dan Kesempatan Bertumbuh Perusahaan Terhadap Return Saham

pada Perusahaan Manufaktur yang Listing Di BEI. The Indonesian

Accounting Review, 2(2): 203-214.

Hapsari, Ratih A. 2000. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,

dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan di Bursa Efek Jakarta.

Jurnal Riset Akuntansi. 7(2): 13-25.

Kosasih, Titah Lestari. 2010. Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah

Dampaknya Terhadap Return Saham (Studi Peristiwa pada Emiten yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang Menerbitkan Obligasi Syariah

Periode 2005-2009). Skripsi. Jakarta: Universitas Komputer Indonesia.

Kusumawati, Ariani. 2014. Analisis Pengaruh Pengumuman Perubahan Bond

Rating Terhadap Return Saham. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Savitri, Enni. 2015. Pengaruh Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) Terhadap

Reaksi Pasar Modal Indonesia Tahun 2009-2013. Jurnal Aplikasi

Manajemen. 13(4): 689-696.

Page 124: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

107

Sumardi, Lucy. 2007. Analisis Pengaruh Penerbitan Obligasi Terhadap Abnormal

Return Saham di Bursa Efek Jakarta: Periode 2000-2006. Tesis. Jakarta:

Universitas Indonesia.

Sunarsih. 2008. Potensi Obligasi Syariah Sebagai Sumber Pendanaan Jangka

Menengah dan Panjang Bagi Perusahaan di Indonesia. Jurnal Asy-Syir’ah.

42(1): 56-83.

Wahyudi, Untung dan Hartini Prasetyaning Pawestri. 2006. Implikasi Struktur

Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Keputusan Keuangan

Sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9. 1-25.

Widyantoro, Setyawan. 1995. Analisis Beberapa Faktor yang Berpengaruh

Terhadap Kebijakan pada Badan Usaha Milik Negara Bentuk Persero. Tesis.

Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Referensi Dokumen Resmi

Fatwa Dewan Syariah Nasional NO.32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi

Syariah.

Fatwa Dewan Syariah Nasional NO.33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi

Syariah Mudharabah.

Fatwa Dewan Syariah Nasional NO.41/DSN-MUI/IX/2004 tentang Obligasi

Syariah Ijarah.

Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Peraturan Bapepam-LK Nomor KEP-334/BL/2007 tentang Perizinan Perusahaan

Efek.

Page 125: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

LAMPIRAN

Page 126: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

NILAI PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) PERUSAHAAN

SER (Sukuk Equity Ratio)

NO KODE

NILAI

PENERBITAN

TOTAL

EKUITAS SER

1 ISAT IIIA 2015 65.000.000.000 13.263.840.000.000 0,004901

2 ISAT IIIB 2015 41.000.000.000 13.263.840.000.000 0,003091

3 EXCL IB 2015 258.000.000.000 14.091.635.000.000 0,018309

4 EXCL IC 2015 323.000.000.000 14.091.635.000.000 0,022921

5 EXCL ID 2015 425.000.000.000 14.091.635.000.000 0,030160

6 ISAT IIB 2015 76.000.000.000 13.263.840.000.000 0,005730

7 ISAT IIC 2015 67.000.000.000 13.263.840.000.000 0,005051

8 ISAT IID 2015 43.000.000.000 13.263.840.000.000 0,003242

9 ISAT IIE 2015 175.000.000.000 13.263.840.000.000 0,013194

10 SMRA III 2015 150.000.000.000 14.426.781.680.000 0,010397

11 ISAT IA 2014 64.000.000.000 14.195.964.000.000 0,004508

12 ISAT IB 2014 16.000.000.000 14.195.964.000.000 0,001127

13 ISAT IC 2014 110.000.000.000 14.195.964.000.000 0,007749

14 ADMF IIB 2014 45.000.000.000 4.067.569.000.000 0,011063

15 SMRA II 2014 300.000.000.000 5.992.636.444.000 0,050061

16 SMRA I 2013 150.000.000.000 4.657.666.667.000 0,032205

17 BNII I 2014 300.000.000.000 811.683.000.000 0,369602

18 AISA I 2013 300.000.000.000 2.356.773.000.000 0,127293

19 ABMM I 2012 200.000.000.000 3.346.400.432.080 0,059766

20 ADHI II 2013 125.000.000.000 1.548.462.792.571 0,080725

21 ADHI I 2012 125.000.000.000 1.180.918.969.692 0,105850

22 ISAT V 2012 300.000.000.000 19.395.384.000.000 0,015468

23 MYOR II 2012 250.000.000.000 3.067.850.327.238 0,081490

24 BLTA IIA 2009 45.000.000.000 5.897.488.000.000 0,007630

25 BLTA IIB 2009 55.000.000.000 5.897.488.000.000 0,009326

26 MPPA IIB 2009 136.000.000.000 3.467.098.000.000 0,039226

27 MTDL I 2008 90.000.000.000 317.150.812.121 0,283777

28 BLTA 2007 200.000.000.000 3.315.581.000.000 0,060321

29 ADMF IB 2015 59.000.000.000 4.360.789.000.000 0,013530

30 AISA II 2016 1.200.000.000.000 4.264.400.000.000 0,281399

31 ADMF IIA 2016 30.000.000.000 4.977.199.000.000 0,006027

32 ADMF IIB 2016 42.000.000.000 4.977.199.000.000 0,008438

33 ADMF IIC 2016 14.000.000.000 4.977.199.000.000 0,002813

Page 127: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

34 ISAT IVA 2016 163.000.000.000 14.177.119.000.000 0,011497

35 ISAT IVB 2016 61.000.000.000 14.177.119.000.000 0,004303

36 ISAT IVC 2016 10.000.000.000 14.177.119.000.000 0,000705

37 ISAT IVD 2016 54.000.000.000 14.177.119.000.000 0,003809

Page 128: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

NILAI PERUSAHAAN

NO KODE HARGA

SAHAM

TOTAL

EKUITAS

SAHAM

BEREDAR

NILAI

BUKU

PER

LEMBAR

SAHAM

PRICE

TO

BOOK

VALUE

1 ISAT IIIA 2015 5.475,00 13.263.840.000.000 5.433.933.500 2440,93 2,243

2 ISAT IIIB 2015 5.475,00 13.263.840.000.000 5.433.933.500 2440,93 2,243

3 EXCL IB 2015 4.335,00 14.091.635.000.000 8.541.381.670 1649,81 2,628

4 EXCL IC 2015 4.335,00 14.091.635.000.000 8.541.381.670 1649,81 2,628

5 EXCL ID 2015 4.335,00 14.091.635.000.000 8.541.381.670 1649,81 2,628

6 ISAT IIB 2015 3.555,00 13.263.840.000.000 5.433.933.500 2440,93 1,456

7 ISAT IIC 2015 3.555,00 13.263.840.000.000 5.433.933.500 2440,93 1,456

8 ISAT IID 2015 3.555,00 13.263.840.000.000 5.433.933.500 2440,93 1,456

9 ISAT IIE 2015 3.555,00 13.263.840.000.000 5.433.933.500 2440,93 1,456

10 SMRA III 2015 1.920,00 14.426.781.680.000 14.426.781.680 1000,00 1,920

11 ISAT IA 2014 4.190,00 14.195.964.000.000 5.433.933.500 2612,47 1,604

12 ISAT IB 2014 4.190,00 14.195.964.000.000 5.433.933.500 2612,47 1,604

13 ISAT IC 2014 4.295,00 14.195.964.000.000 5.433.933.500 2612,47 1,644

14 ADMF IIB 2014 8.100,00 4.067.569.000.000 1.000.000.000 4067,57 1,991

15 SMRA II 2014 1.160,00 5.992.636.444.000 14.426.781.680 415,38 2,793

16 SMRA I 2013 860,00 4.657.666.667.000 14.426.781.680 322,85 2,664

17 BNII I 2014 287,00 811.683.000.000 67.068.027.368 12,10 23,714

18 AISA I 2013 1.250,00 2.356.773.000.000 2.926.000.000 805,46 1,552

19 ABMM I 2012 3.025,00 3.346.400.432.080 2.753.165.000 1215,47 2,489

20 ADHI II 2013 2.800,00 1.548.462.792.571 1.801.320.000 859,63 3,257

21 ADHI I 2012 1.020,00 1.180.918.969.692 1.801.320.000 655,59 1,556

22 ISAT V 2012 4.300,00 19.395.384.000.000 5.433.933.500 3569,31 1,205

23 MYOR II 2012 745,00 3.067.850.327.238 766.584.000 4001,98 0,186

24 BLTA IIA 2009 576,00 5.897.488.000.000 5.569.240.235 1058,94 0,544

25 BLTA IIB 2009 576,00 5.897.488.000.000 5.569.240.235 1058,94 0,544

26 MPPA IIB 2009 530,00 3.467.098.000.000 4.721.073.575 734,39 0,722

27 MTDL I 2008 136,00 317.150.812.121 2.041.925.923 155,32 0,876

28 BLTA 2007 1.421,00 3.315.581.000.000 4.159.010.436 797,20 1,782

29 ADMF IB 2015 4.750,00 4.360.789.000.000 1.000.000.000 4360,79 1,089

30 AISA II 2016 2.100,00 4.264.400.000.000 3.218.600.000 1324,92 1,585

31 ADMF IIA 2016 4.800,00 4.977.199.000.000 1.000.000.000 4977,20 0,964

Page 129: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

32 ADMF IIB 2016 4.800,00 4.977.199.000.000 1.000.000.000 4977,20 0,964

33 ADMF IIC 2016 4.800,00 4.977.199.000.000 1.000.000.000 4977,20 0,964

34 ISAT IVA 2016 5.775,00 14.177.119.000.000 5.433.933.500 2609,00 2,213

35 ISAT IVB 2016 5.775,00 14.177.119.000.000 5.433.933.500 2609,00 2,213

36 ISAT IVC 2016 5.775,00 14.177.119.000.000 5.433.933.500 2609,00 2,213

37 ISAT IVD 2016 5.775,00 14.177.119.000.000 5.433.933.500 2609,00 2,213

Page 130: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

RATING OBLIGASI SYARIAH (SUKUK)

NO NAMA PERUSAHAAN RATING ANGKA

ORDINAL

1 PT Indosat Tbk AAA 19

2 PT Indosat Tbk AAA 19

3 PT XL Axiata Tbk AAA 19

4 PT XL Axiata Tbk AAA 19

5 PT XL Axiata Tbk AAA 19

6 PT Indosat Tbk AAA 19

7 PT Indosat Tbk AAA 19

8 PT Indosat Tbk AAA 19

9 PT Indosat Tbk AAA 19

10 PT Summarecon Agung Tbk A+ 14

11 PT Indosat Tbk AAA 19

12 PT Indosat Tbk AAA 19

13 PT Indosat Tbk AAA 19

14 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk AAA 19

15 PT Summarecon Agung Tbk AAA 19

16 PT Summarecon Agung Tbk A+ 14

17 PT Bank Maybank Indonesia Tbk AAA 19

18 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk A 13

19 PT Sumberdaya Sewatama BB+ 8

20 PT Adhi Karya (Persero) Tbk A- 12

21 PT Adhi Karya (Persero) Tbk A- 12

22 PT Indosat Tbk AAA 19

23 PT Mayora Indah Tbk AA- 15

24 PT Berlian Laju Tanker Tbk A- 12

25 PT Berlian Laju Tanker Tbk A- 12

26 PT Matahari Putra Prima Tbk AA- 15

27 PT Metrodata Electronics Tbk AAA 19

28 PT Berlian Laju Tanker Tbk A- 12

29 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk AAA 19

30 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk A 13

31 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk AAA 19

32 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk AAA 19

Page 131: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

33 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk AAA 19

34 PT Indosat Tbk AAA 19

35 PT Indosat Tbk AAA 19

36 PT Indosat Tbk AAA 19

37 PT Indosat Tbk AAA 19

Page 132: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

HARGA SAHAM HARIAN

NO KODE H-4 H-3 H-2 H-1 H H+1 H+2 H+3

1 ISAT IIIA 2015 5.200,00 5.400,00 5.500,00 5.200,00 5.475,00 5.300,00 5.200,00 5.050,00

2 ISAT IIIB 2015 5.200,00 5.400,00 5.500,00 5.200,00 5.475,00 5.300,00 5.200,00 5.050,00

3 EXCL IB 2015 4.232,00 4.389,00 4.316,00 4.365,00 4.335,00 3.926,00 3.827,00 3.748,00

4 EXCL IC 2015 4.232,00 4.389,00 4.316,00 4.365,00 4.335,00 3.926,00 3.827,00 3.748,00

5 EXCL ID 2015 4.232,00 4.389,00 4.316,00 4.365,00 4.335,00 3.926,00 3.827,00 3.748,00

6 ISAT IIB 2015 3.740,00 3.725,00 3.610,00 3.610,00 3.555,00 3.560,00 3.630,00 3.680,00

7 ISAT IIC 2015 3.740,00 3.725,00 3.610,00 3.610,00 3.555,00 3.560,00 3.630,00 3.680,00

8 ISAT IID 2015 3.740,00 3.725,00 3.610,00 3.610,00 3.555,00 3.560,00 3.630,00 3.680,00

9 ISAT IIE 2015 3.740,00 3.725,00 3.610,00 3.610,00 3.555,00 3.560,00 3.630,00 3.680,00

10 SMRA III 2015 1.830,00 1.865,00 1.880,00 1.900,00 1.920,00 1.930,00 1.895,00 1.840,00

11 ISAT IA 2014 4.120,00 4.080,00 4.185,00 4.185,00 4.190,00 4.190,00 4.080,00 4.165,00

12 ISAT IB 2014 4.120,00 4.080,00 4.185,00 4.185,00 4.190,00 4.190,00 4.080,00 4.165,00

13 ISAT IC 2014 3.950,00 4.080,00 4.185,00 4.185,00 4.190,00 4.190,00 4.080,00 4.165,00

14 ADMF IIB 2014 10.975,00 11.000,00 11.450,00 9.175,00 8.100,00 8.100,00 7.650,00 7.450,00

15 SMRA II 2014 1.155,00 1.140,00 1.165,00 1.165,00 1.160,00 1.180,00 1.190,00 1.205,00

16 SMRA I 2013 890,00 870,00 880,00 860,00 860,00 820,00 790,00 810,00

17 BNII I 2014 286,00 286,00 285,00 288,00 287,00 287,00 287,00 287,00

18 AISA I 2013 1.360,00 1.360,00 1.330,00 1.330,00 1.250,00 1.250,00 1.180,00 1.270,00

19 ABMM I 2012 3.050,00 2.925,00 2.900,00 2.900,00 3.025,00 3.050,00 3.050,00 3.025,00

20 ADHI II 2013 2.700,00 2.775,00 2.775,00 2.825,00 2.800,00 2.975,00 2.975,00 3.025,00

21 ADHI I 2012 960,00 990,00 1.020,00 1.030,00 1.020,00 1.020,00 980,00 980,00

22 ISAT V 2012 3.775,00 3.725,00 3.850,00 4.100,00 4.300,00 4.325,00 4.250,00 4.300,00

23 MYOR II 2012 719,00 723,00 754,00 754,00 745,00 740,00 730,00 730,00

24 BLTA IIA 2009 618,00 576,00 569,00 569,00 576,00 611,00 583,00 590,00

25 BLTA IIB 2009 618,00 576,00 569,00 569,00 576,00 611,00 583,00 590,00

26 MPPA IIB 2009 530,00 365,00 358,00 351,00 340,00 340,00 347,00 347,00

Page 133: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

27 MTDL I 2008 143,00 142,00 142,00 141,00 136,00 131,00 131,00 128,00

28 BLTA 2007 1.404,00 1.421,00 1.439,00 1.421,00 1.421,00 1.421,00 1.404,00 1.404,00

29 ADMF IB 2015 4.925,00 4.900,00 4.900,00 4.900,00 4.750,00 4.800,00 4.800,00 4.725,00

30 AISA II 2016 1.920,00 1.960,00 1.990,00 2.000,00 2.100,00 2.100,00 2.100,00 1.990,00

31 ADMF IIA 2016 4.800,00 4.790,00 4.790,00 4.790,00 4.800,00 4.810,00 5.275,00 5.700,00

32 ADMF IIB 2016 4.800,00 4.790,00 4.790,00 4.790,00 4.800,00 4.810,00 5.275,00 5.700,00

33 ADMF IIC 2016 4.800,00 4.790,00 4.790,00 4.790,00 4.800,00 4.810,00 5.275,00 5.700,00

34 ISAT IVA 2016 6.000,00 6.200,00 6.025,00 5.800,00 5.775,00 5.575,00 5.500,00 5.300,00

35 ISAT IVB 2016 6.000,00 6.200,00 6.025,00 5.800,00 5.775,00 5.575,00 5.500,00 5.300,00

36 ISAT IVC 2016 6.000,00 6.200,00 6.025,00 5.800,00 5.775,00 5.575,00 5.500,00 5.300,00

37 ISAT IVD 2016 6.000,00 6.200,00 6.025,00 5.800,00 5.775,00 5.575,00 5.500,00 5.300,00

Page 134: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

RETURN SESUNGGUHNYA

NO KODE H-3 H-2 H-1 H H+1 H+2 H+3

1 ISAT IIIA 2015 0,04 0,02 -0,05 0,05 -0,03 -0,02 -0,03

2 ISAT IIIB 2015 0,04 0,02 -0,05 0,05 -0,03 -0,02 -0,03

3 EXCL IB 2015 0,04 -0,02 0,01 -0,01 -0,09 -0,03 -0,02

4 EXCL IC 2015 0,04 -0,02 0,01 -0,01 -0,09 -0,03 -0,02

5 EXCL ID 2015 0,04 -0,02 0,01 -0,01 -0,09 -0,03 -0,02

6 ISAT IIB 2015 0,00 -0,03 0,00 -0,02 0,00 0,02 0,01

7 ISAT IIC 2015 0,00 -0,03 0,00 -0,02 0,00 0,02 0,01

8 ISAT IID 2015 0,00 -0,03 0,00 -0,02 0,00 0,02 0,01

9 ISAT IIE 2015 0,00 -0,03 0,00 -0,02 0,00 0,02 0,01

10 SMRA III 2015 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 -0,02 -0,03

11 ISAT IA 2014 -0,01 0,03 0,00 0,00 0,00 -0,03 0,02

12 ISAT IB 2014 -0,01 0,03 0,00 0,00 0,00 -0,03 0,02

13 ISAT IC 2014 0,03 0,03 0,00 0,00 0,00 -0,03 0,02

14 ADMF IIB 2014 0,00 0,04 -0,20 -0,12 0,00 -0,06 -0,03

15 SMRA II 2014 -0,01 0,02 0,00 0,00 0,02 0,01 0,01

16 SMRA I 2013 -0,02 0,01 -0,02 0,00 -0,05 -0,04 0,03

17 BNII I 2014 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00

18 AISA I 2013 0,00 -0,02 0,00 -0,06 0,00 -0,06 0,08

19 ABMM I 2012 -0,04 -0,01 0,00 0,04 0,01 0,00 -0,01

20 ADHI II 2013 0,03 0,00 0,02 -0,01 0,06 0,00 0,02

21 ADHI I 2012 0,03 0,03 0,01 -0,01 0,00 -0,04 0,00

22 ISAT V 2012 -0,01 0,03 0,06 0,05 0,01 -0,02 0,01

23 MYOR II 2012 0,01 0,04 0,00 -0,01 -0,01 -0,01 0,00

24 BLTA IIA 2009 -0,07 -0,01 0,00 0,01 0,06 -0,05 0,01

25 BLTA IIB 2009 -0,07 -0,01 0,00 0,01 0,06 -0,05 0,01

26 MPPA IIB 2009 -0,31 -0,02 -0,02 -0,03 0,00 0,02 0,00

Page 135: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

27 MTDL I 2008 -0,01 0,00 -0,01 -0,04 -0,04 0,00 -0,02

28 BLTA 2007 0,01 0,01 -0,01 0,00 0,00 -0,01 0,00

29 ADMF IB 2015 -0,01 0,00 0,00 -0,03 0,01 0,00 -0,02

30 AISA II 2016 0,02 0,02 0,01 0,05 0,00 0,00 -0,05

31 ADMF IIA 2016 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10 0,08

32 ADMF IIB 2016 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10 0,08

33 ADMF IIC 2016 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10 0,08

34 ISAT IVA 2016 0,03 -0,03 -0,04 0,00 -0,03 -0,01 -0,04

35 ISAT IVB 2016 0,03 -0,03 -0,04 0,00 -0,03 -0,01 -0,04

36 ISAT IVC 2016 0,03 -0,03 -0,04 0,00 -0,03 -0,01 -0,04

37 ISAT IVD 2016 0,03 -0,03 -0,04 0,00 -0,03 -0,01 -0,04

Page 136: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

IHSG

NO KODE H-4 H-3 H-2 H-1 H H+1 H+2 H+3

1 ISAT IIIA 2015 4.537,38 4.508,45 4.521,39 4.464,18 4.466,21 4.393,52 4.374,19 4.409,17

2 ISAT IIIB 2015 4.537,38 4.508,45 4.521,39 4.464,18 4.466,21 4.393,52 4.374,19 4.409,17

3 EXCL IB 2015 5.216,38 5.213,82 5.130,50 5.095,82 5.100,57 5.014,99 4.899,88 4.933,56

4 EXCL IC 2015 5.216,38 5.213,82 5.130,50 5.095,82 5.100,57 5.014,99 4.899,88 4.933,56

5 EXCL ID 2015 5.216,38 5.213,82 5.130,50 5.095,82 5.100,57 5.014,99 4.899,88 4.933,56

6 ISAT IIB 2015 5.216,38 5.213,82 5.130,50 5.095,82 5.100,57 5.014,99 4.899,88 4.933,56

7 ISAT IIC 2015 5.216,38 5.213,82 5.130,50 5.095,82 5.100,57 5.014,99 4.899,88 4.933,56

8 ISAT IID 2015 5.216,38 5.213,82 5.130,50 5.095,82 5.100,57 5.014,99 4.899,88 4.933,56

9 ISAT IIE 2015 5.216,38 5.213,82 5.130,50 5.095,82 5.100,57 5.014,99 4.899,88 4.933,56

10 SMRA III 2015 5.410,64 5.400,80 5.460,57 5.437,12 5.436,21 5.435,35 5.245,45 5.242,16

11 ISAT IA 2014 5.122,31 5.165,41 5.152,69 5.160,43 5.160,43 5.026,03 5.035,65 5.113,35

12 ISAT IB 2014 5.122,31 5.165,41 5.152,69 5.160,43 5.160,43 5.026,03 5.035,65 5.113,35

13 ISAT IC 2014 5.122,31 5.165,41 5.152,69 5.160,43 5.108,43 5.026,03 5.035,65 5.113,35

14 ADMF IIB 2014 4.987,42 4.965,39 5.032,28 5.048,84 5.048,67 5.048,67 5.053,94 5.102,47

15 SMRA II 2014 5.032,84 4.958,52 4.993,88 4.962,96 4.913,05 4.922,58 4.962,94 4.951,61

16 SMRA I 2013 4.180,79 4.214,34 4.275,68 4.271,74 4.212,22 4.174,83 4.125,96 4.182,35

17 BNII I 2014 4.905,83 4.989,03 5.024,71 5.024,71 5.098,01 5.032,60 5.032,60 5.021,06

18 AISA I 2013 4.957,25 4.981,47 4.922,61 4.922,61 4.922,61 4.922,61 4.877,48 4.924,26

19 ABMM I 2012 4.337,51 4.304,82 4.319,09 4.276,14 4.302,44 4.269,65 4.286,84 4.292,60

20 ADHI II 2013 4.854,31 4.835,44 4.786,37 4.819,32 4.802,83 4.822,63 4.831,50 4.831,50

21 ADHI I 2012 3.887,57 3.955,58 3.991,54 4.049,89 4.075,92 4.069,84 4.055,20 3.985,04

22 ISAT V 2012 3.889,52 3.857,59 3.881,40 3.934,87 3.887,57 3.955,58 3.991,54 4.049,89

23 MYOR II 2012 4.216,68 4.158,86 4.181,07 4.129,06 4.133,63 4.114,14 4.053,07 4.045,64

24 BLTA IIA 2009 1.890,97 1.857,59 1.892,84 1.902,88 1.916,83 1.998,58 1.998,64 2.010,91

25 BLTA IIB 2009 1.890,97 1.857,59 1.892,84 1.902,88 1.916,83 1.998,58 1.998,64 2.010,91

26 MPPA IIB 2009 1.295,87 1.300,11 1.290,32 1.285,48 1.256,11 1.264,82 1.289,38 1.288,07

Page 137: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

27 MTDL I 2008 2.371,78 2.362,74 2.365,38 2.341,36 2.350,89 2.332,11 2.349,10 2.378,81

28 BLTA 2007 2.167,82 2.189,12 2.196,10 2.220,93 2.227,05 2.271,34 2.282,38 2.273,42

29 ADMF IB 2015 4.920,04 4.923,00 4.882,58 4.910,66 4.904,06 4.944,78 4.982,91 4.916,74

30 AISA II 2016 5.083,54 5.110,18 5.127,50 5.172,83 5.242,82 5.216,97 5.216,97 5.220,80

31 ADMF IIA 2016 5.216,97 5.197,25 5.220,80 5.224,40 5.274,36 5.299,21 5.215,99 5.215,99

32 ADMF IIB 2016 5.216,97 5.197,25 5.220,80 5.224,40 5.274,36 5.299,21 5.215,99 5.215,99

33 ADMF IIC 2016 5.216,97 5.197,25 5.220,80 5.224,40 5.274,36 5.299,21 5.215,99 5.215,99

34 ISAT IVA 2016 5.362,32 5.386,08 5.334,55 5.353,46 5.356,95 5.372,10 5.381,35 5.371,08

35 ISAT IVB 2016 5.362,32 5.386,08 5.334,55 5.353,46 5.356,95 5.372,10 5.381,35 5.371,08

36 ISAT IVC 2016 5.362,32 5.386,08 5.334,55 5.353,46 5.356,95 5.372,10 5.381,35 5.371,08

37 ISAT IVD 2016 5.362,32 5.386,08 5.334,55 5.353,46 5.356,95 5.372,10 5.381,35 5.371,08

Page 138: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

EXPECTED RETURN

NO KODE H-3 H-2 H-1 H H+1 H+2 H+3

1 ISAT IIIA 2015 -0,01 0,003 -0,013 0,000 -0,016 -0,004 0,008

2 ISAT IIIB 2015 -0,01 0,003 -0,013 0,000 -0,016 -0,004 0,008

3 EXCL IB 2015 0,00 -0,016 -0,007 0,001 -0,017 -0,023 0,007

4 EXCL IC 2015 0,00 -0,016 -0,007 0,001 -0,017 -0,023 0,007

5 EXCL ID 2015 0,00 -0,016 -0,007 0,001 -0,017 -0,023 0,007

6 ISAT IIB 2015 0,00 -0,016 -0,007 0,001 -0,017 -0,023 0,007

7 ISAT IIC 2015 0,00 -0,016 -0,007 0,001 -0,017 -0,023 0,007

8 ISAT IID 2015 0,00 -0,016 -0,007 0,001 -0,017 -0,023 0,007

9 ISAT IIE 2015 0,00 -0,016 -0,007 0,001 -0,017 -0,023 0,007

10 SMRA III 2015 0,00 0,011 -0,004 0,000 0,000 -0,035 -0,001

11 ISAT IA 2014 0,01 -0,002 0,002 0,000 -0,026 0,002 0,015

12 ISAT IB 2014 0,01 -0,002 0,002 0,000 -0,026 0,002 0,015

13 ISAT IC 2014 0,01 -0,002 0,002 -0,010 -0,016 0,002 0,015

14 ADMF IIB 2014 0,00 0,013 0,003 0,000 0,000 0,001 0,010

15 SMRA II 2014 -0,01 0,007 -0,006 -0,010 0,002 0,008 -0,002

16 SMRA I 2013 0,01 0,015 -0,001 -0,014 -0,009 -0,012 0,014

17 BNII I 2014 0,02 0,007 0,000 0,015 -0,013 0,000 -0,002

18 AISA I 2013 0,00 -0,012 0,000 0,000 0,000 -0,009 0,010

19 ABMM I 2012 -0,01 0,003 -0,010 0,006 -0,008 0,004 0,001

20 ADHI II 2013 0,00 -0,010 0,007 -0,003 0,004 0,002 0,000

21 ADHI I 2012 0,02 0,009 0,015 0,006 -0,001 -0,004 -0,017

22 ISAT V 2012 -0,01 0,006 0,014 -0,012 0,017 0,009 0,015

23 MYOR II 2012 -0,01 0,005 -0,012 0,001 -0,005 -0,015 -0,002

24 BLTA IIA 2009 -0,02 0,019 0,005 0,007 0,043 0,000 0,006

25 BLTA IIB 2009 -0,02 0,019 0,005 0,007 0,043 0,000 0,006

26 MPPA IIB 2009 0,00 -0,008 -0,004 -0,023 0,007 0,019 -0,001

Page 139: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

27 MTDL I 2008 0,00 0,001 -0,010 0,004 -0,008 0,007 0,013

28 BLTA 2007 0,01 0,003 0,011 0,003 0,020 0,005 -0,004

29 ADMF IB 2015 0,00 -0,008 0,006 -0,001 0,008 0,008 -0,013

30 AISA II 2016 0,01 0,003 0,009 0,014 -0,005 0,000 0,001

31 ADMF IIA 2016 0,00 0,005 0,001 0,010 0,005 -0,016 0,000

32 ADMF IIB 2016 0,00 0,005 0,001 0,010 0,005 -0,016 0,000

33 ADMF IIC 2016 0,00 0,005 0,001 0,010 0,005 -0,016 0,000

34 ISAT IVA 2016 0,00 -0,010 0,004 0,001 0,003 0,002 -0,002

35 ISAT IVB 2016 0,00 -0,010 0,004 0,001 0,003 0,002 -0,002

36 ISAT IVC 2016 0,00 -0,010 0,004 0,001 0,003 0,002 -0,002

37 ISAT IVD 2016 0,00 -0,010 0,004 0,001 0,003 0,002 -0,002

Page 140: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

ABNORMAL RETURN

NO KODE H-3 H-2 H-1 H H+1 H+2 H+3 CAR

1 ISAT IIIA 2015 0,045 0,016 -0,042 0,052 -0,016 -0,014 -0,037 0,004

2 ISAT IIIB 2015 0,045 0,016 -0,042 0,052 -0,016 -0,014 -0,037 0,004

3 EXCL IB 2015 0,038 -0,001 0,018 -0,008 -0,078 -0,002 -0,028 -0,060

4 EXCL IC 2015 0,038 -0,001 0,018 -0,008 -0,078 -0,002 -0,028 -0,060

5 EXCL ID 2015 0,038 -0,001 0,018 -0,008 -0,078 -0,002 -0,028 -0,060

6 ISAT IIB 2015 -0,004 -0,015 0,007 -0,016 0,018 0,043 0,007 0,040

7 ISAT IIC 2015 -0,004 -0,015 0,007 -0,016 0,018 0,043 0,007 0,040

8 ISAT IID 2015 -0,004 -0,015 0,007 -0,016 0,018 0,043 0,007 0,040

9 ISAT IIE 2015 -0,004 -0,015 0,007 -0,016 0,018 0,043 0,007 0,040

10 SMRA III 2015 0,021 -0,003 0,015 0,011 0,005 0,017 -0,028 0,037

11 ISAT IA 2014 -0,018 0,028 -0,002 0,001 0,026 -0,028 0,005 0,013

12 ISAT IB 2014 -0,018 0,028 -0,002 0,001 0,026 -0,028 0,005 0,013

13 ISAT IC 2014 0,024 0,028 -0,002 0,011 0,016 -0,028 0,005 0,056

14 ADMF IIB 2014 0,007 0,027 -0,202 -0,117 0,000 -0,057 -0,036 -0,377

15 SMRA II 2014 0,002 0,015 0,006 0,006 0,015 0,000 0,015 0,059

16 SMRA I 2013 -0,030 -0,003 -0,022 0,014 -0,038 -0,025 0,012 -0,092

17 BNII I 2014 -0,017 -0,011 0,011 -0,018 0,013 0,000 0,002 -0,020

18 AISA I 2013 -0,005 -0,010 0,000 -0,060 0,000 -0,047 0,067 -0,055

19 ABMM I 2012 -0,033 -0,012 0,010 0,037 0,016 -0,004 -0,010 0,004

20 ADHI II 2013 0,032 0,010 0,011 -0,005 0,058 -0,002 0,017 0,121

21 ADHI I 2012 0,014 0,021 -0,005 -0,016 0,001 -0,036 0,017 -0,003

22 ISAT V 2012 -0,005 0,027 0,051 0,061 -0,012 -0,026 -0,003 0,093

23 MYOR II 2012 0,019 0,038 0,012 -0,013 -0,002 0,001 0,002 0,057

24 BLTA IIA 2009 -0,050 -0,031 -0,005 0,005 0,018 -0,046 0,006 -0,104

25 BLTA IIB 2009 -0,050 -0,031 -0,005 0,005 0,018 -0,046 0,006 -0,104

26 MPPA IIB 2009 -0,315 -0,012 -0,016 -0,008 -0,007 0,001 0,001 -0,355

Page 141: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi

27 MTDL I 2008 -0,003 -0,001 0,003 -0,040 -0,029 -0,007 -0,036 -0,112

28 BLTA 2007 0,002 0,009 -0,024 -0,003 -0,020 -0,017 0,004 -0,048

29 ADMF IB 2015 -0,006 0,008 -0,006 -0,029 0,002 -0,008 -0,002 -0,040

30 AISA II 2016 0,016 0,012 -0,004 0,036 0,005 0,000 -0,053 0,012

31 ADMF IIA 2016 0,002 -0,005 -0,001 -0,007 -0,003 0,112 0,081 0,179

32 ADMF IIB 2016 0,002 -0,005 -0,001 -0,007 -0,003 0,112 0,081 0,179

33 ADMF IIC 2016 0,002 -0,005 -0,001 -0,007 -0,003 0,112 0,081 0,179

34 ISAT IVA 2016 0,029 -0,019 -0,041 -0,005 -0,037 -0,015 -0,034 -0,123

35 ISAT IVB 2016 0,029 -0,019 -0,041 -0,005 -0,037 -0,015 -0,034 -0,123

36 ISAT IVC 2016 0,029 -0,019 -0,041 -0,005 -0,037 -0,015 -0,034 -0,123

37 ISAT IVD 2016 0,029 -0,019 -0,041 -0,005 -0,037 -0,015 -0,034 -0,123

Page 142: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi
Page 143: ANALISIS PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2494/1/Skripsi DWI... · (sukuk) tidak berpengaruh terhadap return saham,nilai penerbitan obligasi